Upload
others
View
9
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
HUKUM
DAN ETIKA
KOMUNIKASI
MASSA
masscommunication/sitizulzilah/4/18.
REGULASI INDUSTRI MEDIA
◈ Regulasi media adalah kontrol dan
pembinaan media massa oleh pemerintah
dan lembaga lainnya.
STAKE HOLDER INDUSTRI MEDIA
(1) pekerja media (wartawan);
(2) pemilik media (pengusaha);
(3) audiens (masyarakat);
(4) regulator (pemerintah),
◈ Edmund Burke (1729-1797) menyebut
media (pers) sebagai the Fourth Estate
(pilar keempat) yang berfungsi sebagai
watchdog4.
◈ Kepentingan besar yang mempengaruhi
media pada dasarnya berujung pada
dua kekuatan yaitu: kekuasaan politik
(negara) dan kekuasaan ekonomi
(pengusaha).
2
REGULASI MEDIA
DI INDONESIA
1. UU Pers dan KEJ
2. UU Penyiaran
3. UU ITE (Informasi dan
Transaksi Elektronik)
3
UU PERS DAN KODE ETIK JURNALISTIK
◈ Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999
tentang Pers.
◈ Peraturan Dewan Pers
No.6/Peraturan-DP/V/2008 tentang
pengesahan SK Dewan Pers tahun
2006 tentang KEJ.
◈ KEJ berisi 11 Pasal
◈ Wartawan Indonesia bersikap
independen, menghasilkan berita yang
akurat, berimbang, dan tidak beritikad
buruk (Pasal 1) dst.
4
“Pers adalah lembaga sosial dan wahana
komunikasi massa yang melaksanakan
kegiatan jurnalistik meliputi mencari,
memperoleh, memiliki, menyimpan,
mengolah, dan menyampaikan informasi
baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar,
suara dan gambar, serta data dan grafik
maupun dalam bentuk lainnya dengan
menggunakan media cetak, media
elektronik, dan segala jenis saluran yang
tersedia”.
UU PENYIARAN
◈ Undang-Undang Nomor 32 tahun 2002
◈ Media penyiaran dapat berbentuk:
a) Lembaga Penyiaran Publik;
b) Lembaga Penyiaran Swasta;
c) Lembaga Penyiaran Komunitas;
d) Lembaga Penyiaran Berlangganan
5
“Penyiaran adalah kegiatan
pemancarluasan siaran melalui sarana
pemancaran dan/atau sarana transmisi di
darat, di laut atau di antariksa dengan
menggunakan spektrum frekuensi radio
melalui udara, kabel, dan/atau media
lainnya untuk dapat diterima secara
serentak dan bersamaan oleh masyarakat
dengan perangkat penerima siaran”
UU PENYIARAN KPI
◈ Pedoman Perilaku Penyiaran (P3) diatur
dalam Peraturan KPI No. 02 tahun 2007
(1) Penghormatan terhadap Suku, Agama,
Ras, dan Antargolongan;
(2) Penghormatan terhadap norma
kesopanan dan kesusilaan;
(3) Perlindungan terhadap anak-anak dan
perempuan;
(4) Pelarangan dan pembatasan program
adegan seksual, kekerasan, dan
sadisme.
◈ Standar Program Siaran (SPS) diatur
dalam Peraturan KPI No. 03 tahun
2007.
(1) Penghormatan pada Suka, Agama,
Ras, dan Antargolongan;
(2) Kesopanan dan Kesusilaan;
(Pelarangan dan pembatasan
program siaran seks;
(3) Pelarangan dan pembatasan
program siaran kekerasan dan
kejahatan.
6
UU ITE
◈ UU RI NO.19 TH. 2016 tentang
perubahan atas UU NO.11 TH. 2OO8
tentang Informasi dan Transaksi
Elektronik.
◈ Beberapa materi yang diatur:
1) Pengakuan informasi/dokumen
elektronik sebagai alat bukti hukum
yang sah (pasal 5 & pasal 6 UU ITE);
2) Tanda tangan elektronik (pasal 11 &
pasal 12 UU ITE);
3) Penyelenggaraan sertifikasi elektronik
(certification authority, pasal 13 & pasal
14 UU ITE); dan
4) Penyelenggaraan sistem elektronik
(pasal 15 & pasal 16 UU ITE)
5) Perbuatan yang dilarang (cybercrimes).
7
BIG CONCEPT “Pentingnya etika menggunakan alat komunikasi
massa dan media sosial.
8
ETIKA
KOMUNIKASI
MASSA
1. Tanggung Jawab,
2. Objektivitas
3. Kebebasan Pers
4. Cover Both Side
5. Hak Jawab
9
+ Write it !
“
Kasus-kasus apa sajakah
yang sudah pernah
terjadi akibat
mengabaikan etika
menggunakan
alat komunikasi
10
CONTOH
KASUS
11