Upload
muchlis-soleiman
View
3.463
Download
6
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Citation preview
Masyarakat dan Masyarakat dan Sistem SosialSistem Sosial
Program Studi Ilmu KomunikasiUniv Ibnu Chaldun Jakarta
2013
1
1. Masyarakat sebagai Sistem 1. Masyarakat sebagai Sistem SosialSosial
Mac Iver dan Page : “ Masyarakat ialah suatu sistem dari kebiasaan dan tata cara, dari wewenang dan kerja sama antara berbagai kelompok dan peggolongan, dari pengawasan tingkah laku serta kebebasan-kebebasan manusia”
Alvin L. Bertrand : “Dalam suatu sistem sosial paling tidak terdapat :1. Dua orang atau lebih2. Terjadinya Interaksi3. Bertujuan4. Memiliki struktur simbol dan harapan harapan bersama
yang menjadi pedoman
2
Margono Slamet : “Masyarakat sebagai sistem sosial dipengaruhi oleh :1. Ekologi, tempat dan geografi dimana masyarakat itu
berada2. Demografi, menyangkut populasi, susunan, dan ciri-
cirinya3. Kebudayaan, yaitu menyangkut nilai-nilai soaial, sistem
kepercayaan dan norma-norma dalam masyarakat4. Kepribadian, yaitu meliputi sikap mental, semangat,
temperamen dan ciri-ciri psikologis masyarakat5. Waktu, Sejarah, dan latar belakang masa lampau dari
masyarakat tersebut Taneko : “Setiap sistem sosial begerak
berdasarkan prilaku masyarakat yang disebut dengan gerak sosial (Sosial Actions)”
3
Talcot Parson: “Masyarakat sebagai sistem sosial merupakan sistem bertindak secara umum”
Soerjono Soekanto :”Sistem Sosial mencakup berbagai bidang kehidupan bersama manusia (masyarakat), yang menjadi suatu kesatuan yang menyeluruh”, terdiri dari :1. Subsistem politik2. Subsistem ekonomi3. Subsistem sosial dan budaya4. Subsistem hukum5. Subsitem pertahanan dan keamanan
4
2. Masyarakat sebagai 2. Masyarakat sebagai Sistem sosial dan budaya Sistem sosial dan budaya
Soerjono Soekanto : “Sistem Sosial dan budaya Memiliki beberapa unsur pokok :1. Kepercayaan, merupakan pemahaman dari
semua aspek alam semesta yang dianggap sebagai suatu kebenaran (mutlak).
2. Perasaan dan pikiran, yakni suatu keadaan kejiwaan seseorang menyangkut keadaan sekelilingnya, baik yang bersifat alami maupun sosial.
3. Tujuan : cita-cita yang harus dicapai dengan cara mengubah sesuatu atau mempertahankannya.
4. Kaidah atau norma yang menjadi pedoman untuk berbudaya pantas.
5
5. Kedudukan dan peranan, menyangkut hak dan kewajiban dan posisi sesorang secara vertikal, baik secara prosesual maupun struktural.
6. Pengawasan, merupakan suatu proses yang bertujuan untk mengajak mendidik, bahkan memaksa warga masyarakat mentaati norma dan nilai yang berlaku dimasyarakat.
7. Sanksi, yakni persetujuan atau penolakan terhadap perilaku tertentu, persetujuan terhadap prilaku disebut sebagai sanksi positif, penolakan disebut sebagai sanksi negatif, menyangkut pemulihan keadaan, pemenuhan keadaan dan hukuman dalam arti luas.
6
8. Fasilitas, merupakan sarana untuk mencapai tujuan yang hendak dicapai dan telah ditentukan terlebih dahulu.
9. Kelestarian dan kelangsungan hidup.10.Keserasian antara kualitas kedhidupan dan
kualitas lingkungan.
Ex :Kehidupan keluarga batih sebagai subsistem
sosial budaya.( Jacobus Ranjabar, Sistem Sosial budaya Indonesia, suatu Pengantar, 2006, hal 19-20)
7
3. Kebudayaan sebagai subsistem 3. Kebudayaan sebagai subsistem sistem sosial dan budayasistem sosial dan budaya
Soerjono soekanto : “Unsur-Unsur pokok kebudayaan (human cultural Universal)” :
1.Peralatan dan perlengkapan Hidup2.Sistem ekonomi dan mata pencaharian
hidup3.Sistem kemasyarakatn4.Bahasa5.Kesenian6.Sistem Pengetahuan7.Sistem Kepercayaan
8
Soerjono soekanto : “struktur kebudayaan” :
1.Super Culture : “kebudayaan umum dimasyarakat”
2.Culture : “ kebudayaan golongan, etnik, porfesi dan sebagainya.
3.Sub culture : “ kebudayaan khusus yang tidak bertentangan dengan kebudayaan induk”
4.Counter Culture : “ Kebudayaan khusus yang bertentangan dengan kebudayaan induk”
9
Raplh linton : “Kebudayaan dinamakan juga sebagai sturktur normatif yang berisi apa yang harus dilakukan, apa yang seharusnya boleh dilakukan, dan apa yang tidak boleh dilakukan”, menyangkut unsur-unsur :1. Penilaian (baik, buruk, senang, tidak senang,
dsb)2. Bagaimana berprilaku sesuai dengan
ketentuan yang berlaku umum.3. Unsur –unsur yang menyangkut
kepercayaan.
10
4. Masalah-masalah dalam 4. Masalah-masalah dalam sistem sosial dan budayasistem sosial dan budaya
1. A.Widjadja :” Masalah-masalah dalam sistem sebagai akibat terjadinya perubahan kehiudpan sosial”.
2. Soerjono soekanto : “Masalah-masalah sosial tergantung kepada sistem nilai sosial masyarakat tersebut”. Ex :1. Kemiskinan2. Kejahatan3. Disoragnisasi keluarga4. Pelanggaran norma-norma masyarakat5. Masalah-masalah masuknya modernisasi6. Peperangan, penduduk, lingkungan hidup, birokrasi
11
4. Perencanaan4. Perencanaansistem sosial dan budayasistem sosial dan budaya
Ogburn dan nimkoff : perencanaan sistem sosial yang efektif memiliki beberapa syarat, yaitu :1. Adanya unsur-unsur modern dalam masyarakat
yang mencakupsuatu sistem ekonomi dimana telah dipergunakan unag, urbanisasi yang teratur, tingkat intelegensia yang tinggi dibidang teknik dan ilmu pengetahuan, serta sistem administarsi yang baik.
2. Sistem pengumpulan keterangan dan cara analisisnya yang baik
3. Terdapat sikap publik yang biak terhadap setiap perencanaan sosial tersebut.
4. Adanya pimpinan ekonomis dan politik yang progresif
12
Referensi :Referensi :
Sosiologi Suatu Pengantar, Prof, DR, Soerjono soekanto, Rajawali Pers, Jakarta, 2004.
Sosiologi Skematika, Teori, dan Terapan, Abdul Syani, PT. Bumi Aksara, Jakarta, 2004
Sistem Sosial Budaya Indonesia, Jacobus Ranjabar, SH, M.Si, Gahlia, Ciawi Bogor, 2006
13