Materi 3 Elkom

  • Upload
    fsfahmi

  • View
    238

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 Materi 3 Elkom

    1/29

    Resonansi Sendiri suatu Kumparan

    Suatu kumparan/induktor disamping mempunyai induktansisendiri dan resistansi, juga ada kapasitansi sendiri yang tersebar

    disepanjang kumparan itu, sehingga dapat didekati dengan

    rangkaian seperti gambar ini.

    Ran kaian ini identik den an ran kaiantala paralel yang terlihat sebagai suatu

    induktansi di bawah frekuensi

    resonansinya dan sebagai suatu

    kapasitansi diatas frekuensi

    resonansinya.

  • 8/18/2019 Materi 3 Elkom

    2/29

    R

    R² + ω² L²

    + j ωCo -ωL

    R² + ω² L²Y = Admitansi rangkaian :

    R

    ω² L²

    + j ωCo -Y ≡1

    ωL, Untuk R²

  • 8/18/2019 Materi 3 Elkom

    3/29

    Jika kumparan digunakan dalam suatu rangkaian tala paralel, yang

    mempunyai frekuensi resonansi ωT, jauh dibawah resonansi sendiri

    ωo dari kumparan, maka CT >> Co dan digambar sebagai berikut.

    Pada resonansi rangkaian

    ωT, impedansi dinamikrangkaian.

    RD = Q ωT L

    Pada rangkaian ini,

    impedansi dinamik rangkaian

    RD = Qeff ωT Leff 

    maka : Q ωT L = Qeff ωT Leff  Qeff = Q LLeff Qeff = Q(1- ω² L Co)

    dimana Q = ωT L / RLebar pita -3dB : B3dB =

    f TQ

  • 8/18/2019 Materi 3 Elkom

    4/29

    Namun untuk rangkaian tala seri, CT tidak parallel dengan Co,

    sehingga secara efektif CT beresonansi dengan Leff yangmemberikan suatu factor Q rangkaian sebesar Qeff , dan lebar

    pita 3dB menjadi :

      =  f 

    T serQeff 

    Untuk alat ukur- alat ukur Q, rangkaian

    ujinya ditala seri sehingga alat ukur

    tersebut menunjukan nilai Qeff.

  • 8/18/2019 Materi 3 Elkom

    5/29

    Induktansi Bersama

    Reaksi antara rangkaian-rangkaian induktif yang secara fisik

    terpisah dapat terjadi sebagai akibat dari gandangan fluks

    magnetic bersama.

    Efek ini dapat diperhitungkan dengan suatu induktansi

    bersama M.

  • 8/18/2019 Materi 3 Elkom

    6/29

    Bila arus I1 yang berubah secara harmonis didalam suatu

    induktansi L1 yang secara magnetic dikompel kesuatu induktansiL2, EMF yang diimbas dalam L2 menjadi.

    E2 = ± j ω M I1

    Dimana induktansi bersama M, adalah : M = k √ L1 L2 dengan 0 < k ≤ 1 dan k adalah koefisien gandeng

    Rangkaian ekivalen ac :

    LSeff = L1 + L2 ± 2M

    LPeff =L1 L2 - M²

    L1 + L2 ± 2M

  • 8/18/2019 Materi 3 Elkom

    7/29

    Menurut hukum Faraday :

    Vp = Npdϕdt

    Vs ≡ Es = Nsdϕdt

     

    Rangkaian Gandeng Transformator

    Frekuensi Rendah

    Vs Ns= = n ; n adalah

    perbandingan jumlah

    belitan perimer dan

    sekunder Bila bagian sekunder dibebani ZL sehingga

    menarik arus Is, maka :

    Np Ip = Ns Isà IpIs

    NsNp

    = = 1n

  • 8/18/2019 Materi 3 Elkom

    8/29

    Dan Vp Ip = Vs Is transformator ideal

    ZL =Vs

    Is

    Dilihat dari sisi primer, beban menjadi :

    ZL' =Vp

    Ip

    Vp

    Vs Is / Vp= =

    Vp²

    Vs Isx

    Vs

    Vs=

    Vp

    Vs

    2x

    Vs

    Is= n² ZL

    Dilihat dari sisi sekunder:

  • 8/18/2019 Materi 3 Elkom

    9/29

    Model rangkaian frekuensi rendah untuk

    transformator praktis

    Lc = induktansi pada primer yang membangkitkan fluks magnetic inti

    Rc = resistansi arus kisar ( eddy current ) dan histerisi dalam inti

     p an s a a a res stans o m pa a gu unganLp dan Ls adalah induktansi fluks bocor ( leakage flux )

    Dilihat dari sisi primer :

  • 8/18/2019 Materi 3 Elkom

    10/29

    Pada frekuensi-frekuensi rendah

    Bila kapasitansi sendiri dari gulungan dan kapsitansi bersama

    antara gulungan-gulungan tersebut diperhitungkan, maka model

    rangkaian seperti gambar ini.

    Pada frekuensi-frekuensi menengah

    Lc dan Cp' dapat diabaikan sehingga

    tanggapan cukup rata.

    Pada frekuensi-frekuensi tinggi Lp'

    dan Cp' beresonansi seri tanggapanmencapai puncak dan akibat

    penggaruh shunt Cp' penguat

    menjadi menurun.

    .

  • 8/18/2019 Materi 3 Elkom

    11/29

    Rangkaian Gandengan Transformator

    Frekuensi Tinggi

     

    Rangkaian Ekivalen ac

  • 8/18/2019 Materi 3 Elkom

    12/29

    Zp = Rp + j ω Lp

    Zs = Rs + j ω Ls

    Zm = j ω MLoop I : -Vp + ( Zp – Zm ) Ip + Zm Ip – Zm Is = 0

    Zp Ip – Zm Is = Vp

    Loop II : Zm Is – Zm Ip + ( Zs – Zm ) Is + ZL Is = 0

    -Zm Ip + ( Zs + ZL ) Is = 0

     p p – m s = p

    -Zm Ip + ( Zs + ZL ) Is = 0

    p

    -Zm

    - m

    ( Zs + ZL )

    p

    Is=

    p

    0

    Vp

    0

    -Zm

    ( Zs + ZL )

    Zp

    -Zm

    -Zm

    ( Zs + ZL )

    Ip = =( Zs + ZL ) Vp

    Zp ( Zs + ZL ) – ( - Zm )²

    Ip =( Zs + ZL ) Vp

    Zp ( Zs + ZL ) – Zm²

  • 8/18/2019 Materi 3 Elkom

    13/29

  • 8/18/2019 Materi 3 Elkom

    14/29

    Faktor Q sendiri Rangkaian primer :ωo Lp

    RpQp = dan

    Untuk rangkaian sekunder :

    ωo Ls

    RLQs = , dan mengigat M = k Lp Ls maka√

    Rp' = Rp ( 1 + k² Qp Qs x² ) dimana x =ω

    ωo

    ω = ωo → x = 1Pada keadaan resonansi

    Rpo' = Rp ( 1 + k² Qp Qs )

    RD' =Lp

    Cp Rp'

    RD

    1 + k² Qp Qs=

    Impedansi dinamik Effektif menjadi

  • 8/18/2019 Materi 3 Elkom

    15/29

    Qp' =Qp

    1 + k² Qp Qs x²Karena :

    Qp'

    Qp

    Rp

    Rp'=

    Factor Q efektif primer 

    Untuk sumber sinyal arus konstan I, maka tegangan primer menjadi :

      '  Vp =   D

    ( 1 + j y Qp' )Dimana : y = ω

    ωoωo

    ω – = positif 

    VL = Vp k LsLp√Dan tegangan beban:

    Pada saat resonansi : ω = ωo shg y=0 dan Vp menjadi : Vp = I RD’

  • 8/18/2019 Materi 3 Elkom

    16/29

    Contoh Soal :

    Suatu gulungan primer ditala oleh kapasitor 200ρF untukfrekuensi resonansi 1MHz, mempunyai factor Q tanpa

    redaman sebesar 100. Primer digandeng secara induktif

    bersama oleh kumparan sekunder dengan induktansi

    sendiri 0,13mH ke beban 5kΩ, dengan koefisien gandengk = 0,2

    Tentukan beban efektif terhadap primer pada keadaan

    resonansi.

  • 8/18/2019 Materi 3 Elkom

    17/29

    Penyelesaian :

    - Impedansi Dinamik Primer 

    = 79.6 kΩ

    RD =Qp

    ωo Cp

    =100

    2π x 10 Hz x 200 x 10 F6 -12

  • 8/18/2019 Materi 3 Elkom

    18/29

    Qs =ωo Ls

    RL

    =5 x 103 Ω

    2π x 106 Hz x 200 x 10 -12 F

    = 0.163

    Factor Q rangkaian sekunder.

    RD' =RD

    1 + k² Qp Qs

    =79.6 kΩ

    1 + ( 0.2 )² x 100 x 0.163

    = 48 kΩ

    Beban efektif terhadap primer pada keadaan resonansi

  • 8/18/2019 Materi 3 Elkom

    19/29

    Qp' =Qp

    1 + k² Qp Qs

    =100

    1 + ( 0.2 )² x 100 x 0.163

    = 60,533

    Factor Q efektif primer 

     

    Vp =I RD'

    ( 1 + j y Qp' )

    Pada saat resonansi y = 0, shg Vp = I RD’

    Vp = 10 x 10-3 A x 48 x 103 Ω = 480 Volt

    egangan pr mer pa a saa resonans

  • 8/18/2019 Materi 3 Elkom

    20/29

    Tegangan beban pada saat resonansi

    VL = Vp k LsLp√

     

    Lp =RD

    ωo Qp=

    79,6 x 103 Ω2π x 106 Hz x 100

    RD = ωo L Q

    VL = 480V x0,20,13 x 10-3H

    0,13 x 10-3H√ VL=96 V

      ,

  • 8/18/2019 Materi 3 Elkom

    21/29

  • 8/18/2019 Materi 3 Elkom

    22/29

    Bila rangkaian-rangkaian identik ; Qp = Qs & Cp = Cs, maka tegangan keluaran V2

    Pada keadaan resonansi ; ω = ωo → x = 1 dan y = 0,maka

    V2 =-j I RD k Q 

    X ((1 + ( x k Q )² - y² Q² ) + j 2 y Q )

     

    Factor –j menunjukan tegangan V20 tertinggal ( lagging ) 90° dari arus I

    V20 maksimum bila k Q = 1

    k Q = 1 → Cri cally Coupled ( gandeng kri s )k Q < 1 → Under Coupled ( kurang gandeng )

    k Q > 1 → Over Coupled ( terlalu gandeng )

    V20 =- D  1 + k² Q²

  • 8/18/2019 Materi 3 Elkom

    23/29

  • 8/18/2019 Materi 3 Elkom

    24/29

    0

    -5

    -10

    -15

    Tanggapan

    relatif (dB)

    kQ = 1

    kQ = 1.5

    Puncak datar 

    0

    -20

    0.99 1.021.011.00X =   f 

    f os

    Paduan critically coupled & over coupled

    Lebar pita -3dB dari rangkaian gandeng kritis

    B3dB = √2foQ 

    ; √2 kali B3dB tala tunggal.

  • 8/18/2019 Materi 3 Elkom

    25/29

    Induktor Dengan Sadapan

    Rangkaian ini digunakan untuk memperkecil pengaruh RL pada

    .

    Contoh soal.

    Suatu rangkaian tala mempunyai factor Q tanpa redaman sebesar 200,

    dan impedansi dinamik tanpa redaman 1 MΩ. Suatu beban 5 kΩ

    ditempatkan pada sadapan 1:10 dari kumparan itu.Tentukan factor Q efektif dari rangkaian.

  • 8/18/2019 Materi 3 Elkom

    26/29

    • Penyelesaian:

    n = = 10

    N

    N1

    RL' = n² RL = 10² x 5 10³ Ω = 0.5 MΩ

    Impedansi dinamik efektif = RD // RL'

    RD' =RD x RL'

    RD + RL'=

    1 MΩ x 0.5 MΩ

    1 MΩ + 0.5 MΩ= 0.333 MΩ

    Q'

    Q=

    RD'

    RDQ' = Q

    RD'

    RD= 200

    0.333 MΩ1 MΩ

    = 67

    Dengan asumsi C tetap

  • 8/18/2019 Materi 3 Elkom

    27/29

    • Jika beban 5 kΩ disambung langsung pada rangkaian tala

    RD' = 1 MΩ x 0.005 MΩ1 MΩ + 0.005 MΩ = 0.005 MΩ

    Q' = 2000.005 MΩ

    1 MΩ= 1.0

    Jadi dengan sadapan dapat memperbaiki faktor Q”, dari Q’ = 1,0 à Q’ = 67

     Bila pengaruh pembebanan sumber pada rangkaian harus diperkecil, titiksadapan ditempatkan pada sisi masukan.

     

  • 8/18/2019 Materi 3 Elkom

    28/29

    Sadapan Kapasitif 

    Y =

     j ω C1 ( G2 + j ω C2 )

     j ω C1 + G2 + j ω C2; GL =

    1

    RL

    GL ( ω C1 )²

    GL² + ω² ( C1 C2 )²Y= + j

    ω C1 ( GL² + ω² C2 ( C1 + C2 ))

    GL² + ω² ( C1 C2 )²

     Agar sadapan efektif ω C2 >> GL

      C12

      C1 C2 ≡ C1 + C2   C1 + C2

    V2 ≡ V1C1

    C1 + C2

    Pengaruh redaman RL pada rangkaiantala dapat dikurangi

  • 8/18/2019 Materi 3 Elkom

    29/29