Materi kuliah Parasit dan Penyakit Ikan.docx

Embed Size (px)

Citation preview

Materi kuliah Parasit dan Penyakit Ikan (I)Parasit Dan Penyakit Ikan

Bentuk bentuk simbiosis1.KomensalismeKomensalisme adalah hubungan yang terjadi antara dua organisme yang mengambil makanan dari sumber yang sama. Contohnya adalah Ikan remora dan ikan hiu, dimana ikan remora dan ikan hiu berenang bersama dan ikan hiu makan makanan sisa ikan remora2.Mutualisme adalah hubungan yang sangat dekat antara dua organisme yang berbeda yang sangat tergantung satu dengan yang lainnya. Contohnya ikan rhoderus amarus dengan kerang, dimana ikan ini menggunakan insang kerang untuk menggerami telur-telurnya.3.Parasitisme adalah hubungan dimana salah satu jenis oraganisme menggunakan organisme lain sebagai tempat hidup dan sumber makanan (ikan dan cacing pita)

Faktor-faktor yang berpengaruhAdaptasi inang terhadap keberadaan parasit Salah satu persyaratan simbiosis parasitisme adalah kemampuan satu organisme beradaptasi secara spesific, morfologi, dan physiologi untuk hidup pada atau di dalam organisme lain

Cara-cara infeksi parasitInfeksi parasit dapat terjadi lewat:Kontak langsung antara ikan sakit dan ikan sehatInfeksi lewat saluran pencernaan. Telur, kista atau spora dari parasit dapat tertelan masuk ke dalam tubuh lewat air, makananPhoresis: penjangkitan penyakit parasit terjadi saat inang memakan organisme air lain yang telah terinfeksi parasit Penetrasi lewat kulit

Pengaruh parasit terhadap hostKerusakan fisik bagian tubuh. Kebanyakan parasit menempel pada inang dengan menggunakan alat penempel seperti pengisap, cakar, pengkait yang dapat meninggalkan luka fisik pada organ tubuh inangKekurangan makanan. Hal ini terjadi karena parasit mendapatkan makanan dari nutrient yang tersedia dalam tubuh inangRacun: buangan hasil metabolisme dari parasit dapat mengandung bahan-bahan beracun yang berbahaya bagi kelangsungan hidup inang

Pertahanan tubuh inang terhadap parasitRespons pertahanan tubuh dari inang memungkinkan inang untuk bertahan terhadap pengaruh buruk dari parasit, menetralkan racun-racun berbahaya dan bertahan hidupCara-cara pertahanan seperti: ikan yang terinfeksi parasit seperti argulus biasanya menggosok-gosokkan tubuh pada benda yang keras untuk melepaskan parasit yang menempel pada tubuhnya.Cara lain yaitu dengan respons immune: respons nonspesifik dan spesifik

Timbulnya serangan penyakit merupakan hasil interaksi yang tidak serasi antara ikan, kondisi lingkungan dan patogen.

Interaksi yang tidak serasi ini dapat menyebabkan stres pada ikan, sehingga mekanisme pertahanantubuh menjadi lemah dan akhirnya mudah terserang penyakit. Penurunan kualitas lingkungan seperti turunnya suhu secara tiba-tiba dapat menyebabkan stress pada ikan, dan dapat pula memicu berkembangnya patogen di dalam wadah budidaya yang selanjutnya berakibat timbulnya penyakit. Penyakit pada ikan budidaya dapat disebabkan oleh virus, bakteri, parasit, jamur atau faktor lain bukan patogen seperti lingkungan, pakan dan genetik (Afrianto dan Liviawati, 1992).Penyakit ikan dapat dibagi dalam dua kelompok yaitu:

-Penyakit non infeksi yang dapat disebabkan oleh stres, intoksikasi, defisiensi zat gizi, dan tumor.-Penyakit infeksi yang dapat disebabkan oleh bakteri, jamur, parasit dan virus.

Untuk dapat melihat adanya serangan penyakit atau kelainan pada tubuh ikan, kita harus mengetahui normal anatomi tubuh ikan

Normal anatomi tubuh

Permukaan tubuh mengkilap, bebas bercak berwarna, mata cemerlang, bentuk tubuh normalBerenang normal seimbang, tidak selalu menggap-menggap di permukaan air, nafsu makan baik

Abnormal TubuhPermukaan tubuh nampak buramPermukaan tubuh terdapat luka atau bintik-bintik berwarnaSirip rusak, berubah warna, pendarahanNafsu makan berkurangBerenang tidak seimbang