19
HUKUM MAD Arti dari mad adalah memanjangkan suara suatu bacaan. Huruf mad ada tiga yaitu : ا و يJenis mad terbagi 2 macam, yaitu : 1. Mad Ashli / mad thobi’i Mad Ashli / mad thobi’I terjadi apabila : huruf berbaris fathah bertemu dengan alif huruf berbaris kasroh bertemu dengan ya mati huruf berbaris dhommah bertemu dengan wawu mati Panjangnya adalah 1 alif atau dua harokat.contoh : 2. Mad far’i Adapun jenis mad far’i ini terdiri dari 13 macam, yaitu : Mad Wajib Muttashil Yaitu setiap mad thobi’i bertemu dengan hamzah dalam satu kata. Panjangnya adalah 5 harokat atau 2,5 alif. (harokat = ketukan/panjang setiap suara). Contoh : Mad Jaiz Munfashil Yaitu setiap mad thobi’i bertemu dengan hamzah dalam kata yang berbeda. Panjangnya adalah 2, 4, atau 6 harokat (1, 2, atau 3 alif). Contoh : Mad Aridh Lisukuun Yaitu setiap mad thobi’i bertemu dengan huruf hidup dalam satu kalimat dan dibaca waqof (berhenti).

Materi Mad

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Materi Mad

HUKUM MAD

Arti dari mad adalah memanjangkan suara suatu bacaan. Huruf mad

ada tiga yaitu : ي و ا Jenis mad terbagi 2 macam, yaitu :

1. Mad Ashli / mad thobi’i Mad Ashli / mad thobi’I terjadi apabila :

huruf berbaris fathah bertemu dengan alif huruf berbaris kasroh bertemu dengan ya mati huruf berbaris dhommah bertemu dengan wawu mati Panjangnya adalah 1 alif atau dua harokat.contoh :

2. Mad far’i Adapun jenis mad far’i ini terdiri dari 13 macam, yaitu :

Mad Wajib Muttashil Yaitu setiap mad thobi’i bertemu dengan hamzah dalam satu

kata. Panjangnya adalah 5 harokat atau 2,5 alif. (harokat = ketukan/panjang setiap suara). Contoh :

Mad Jaiz Munfashil

Yaitu setiap mad thobi’i bertemu dengan hamzah dalam kata yang berbeda. Panjangnya adalah 2, 4, atau 6 harokat (1, 2, atau 3 alif). Contoh :

Mad Aridh Lisukuun

Yaitu setiap mad thobi’i bertemu dengan huruf hidup dalam satu kalimat dan dibaca waqof (berhenti).

Page 2: Materi Mad

Panjangnya adalah 2, 4, atau 6 harokat (1, 2, atau 3 alif). Apabila tidak dibaca waqof, maka hukumnya kembali seperti mad thobi’i.Contoh :

Mad Badal

Yaitu mad pengganti huruf hamzah di awal kata. Lambang mad madal ini biasanya berupa tanda baris atau kasroh tegak .Panjangnya adalah 2 harokat (1 alif), Contoh :

Mad ‘Iwad

Yaitu mad yang terjai apabila pada akhir kalimat terdapat huruf yang berbaris fathatain dan dibaca waqof.Panjangnya 2 harokat (1 alif), Contoh :

Mad Lazim Mutsaqqol Kalimi Yaitu bila mad thobi’i bertemu dengan huruf yang

bertasydid.Panjangnya adalah 6 harokat (3 alif).Contoh :

Mad Lazim Mukhoffaf Kalimi

Yaitu bila mad thobi’i bertemu dengan huruf sukun atau matiPanjangnya adalah 6 harokat (3 alif).Contoh :

Page 3: Materi Mad

Mad Lazim Harfi Musyba’

Mad ini terjadi hanya pada awal surat dalam al-qur’an. Huruf mad ini ada delapan, yaitu : Panjangnya adalah 6 harokat (3 alif), Contoh :

Mad Lazim Mukhoffaf harfi ( )

Mad ini juga terjadi hanya pada awal surat dalam al-qur’an. Huruf mad ini ada lima, yaitu :

Panjangnya adalah 2 harokat.Contoh :

Mad Layyin

Mad ini terjadi bila : huruf berbaris fathah bertemu wawu mati atau ya mati, kemudian terdapat huruf lain yg juga mempunyai baris.Mad ini terjadi di akhir kalimat kalimat yang dibaca waqof (berhenti). Panjang mad ini adalah 2 – 6 harokat ( 1 – 3 alif).Contoh :

Mad Shilah

Mad ini terjadi pada huruh “ha” di akhir kata yang merupakan dhomir muzdakkar mufrod lilghoib (kata ganti orang ke-3 laki-laki).Syarat yang harus ada dalam mad ini adalah bahwa huruf sebelum dan sesudah “ha” dhomir harus berbaris hidup dan bukan mati/sukun.

Mad shilah terbagi 2, yaitu :

Page 4: Materi Mad

1) Mad Shilah Qashiroh Terjadi bila setelah “ha” dhomir terdapat huruf selain

hamzah. Dan biasanya mad ini dilambangkan dengan baris fathah tegak, kasroh tegak, atau dhommah terbalik pada huruf “ha” dhomir.Panjangnya adalah 2 harokat (1 alif).Contoh :

2) Mad Shilah Thowilah

Terjadi bila setelah “ha” dhomir terdapat huruf hamzah.Panjangnya adalah 2-5 harokat (1 – 2,5 alif).Contoh :

3) Mad Farqu Terjadi bila mad badal bertemu dengan huruf yang bertasydid

dan untuk membedakan antara kalimat istifham (pertanyaan) dengan sebuutan/berita.Panjangnya 6 harokat.Contoh :

4) Mad Tamkin Terjadi bila 2 buah huruf ya bertemu dalam satu kalimat, di

mana ya pertama berbaris kasroh dan bertasydid dan ya kedua

Page 5: Materi Mad

berbaris sukun/mati.Panjangnya 2 – 6 harokat (1 – 3 alif).Contoh :

A. RINGKASAN MATERI

I. HUKUM BACAAN MAD

Mad menurut bahasa berarti panjang . Menurut istilah ilmu tajwid mad adalah bacaan panjang . Berikut ini akan dibahas macam-macam mad .

1. Mad T habi’i ( بیعيمد ط ) Apabila ada alif ( ا ) terletak sesudah fathah atau ya’ sukun ( ي )

sesudah kasrah ( ― ) atau wau ( و ) sesudah dhammah ( ― ) maka dihukumi mad thabi’i . Mad artinya panjang , thabi’i artinya : biasa.

Cara membacanya harus sepanjang dua harakat atau disebut satu alif contoh :

سمیع - یقول -كتا ب

2. Mad Wajib Muttashil ( مدواجب متصل ) Apabila ada mad thabi’i bertemu dengan hamzah ( ء ) didalam satu kalimat atau kata. Cara membacanya wajib panjang sepanjang 5 harakat atau dua setengah kali mad thabi’i ( dua setengah alif ).

Contoh :

جيء - جآء - سوآء

3. Mad Jaiz Munfashil ( مدجائزمنفصل )

Apabila ada mad thabi’i bertemu dengan hamzah ( ء ) tetapi hamzah itu dilain kalimat . Jaiz artinya : boleh . Munfashil artinya terpisah .

Page 6: Materi Mad

Cara membacanya boleh seperti mad wajib muttashil, dan boleh seperti mad thobi’i saja .

Contoh : أنتم بما أنزلالو

4. Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi ( زم مثقل كلميالمد ) Apabila ada mad thabi’i bertemu dengan tasydid di dalam satu

perkataan, maka cara membacanya harus panjang selama 3 kali Mad Thabi’i atau 6 harakat.

Contoh : الضآلین الصاخةالو

5. Mad Lazim Mukhaffaf Kilmi ( زم مخفف كلميالمد ) Apabila ada mad thobi’I bertemu dengan huruf mati (sukun), maka

cara membacanya sepanjang 6 harakat .

Contoh نالآ

6. Mad Layyin ( لین مد ) Apabila ada wau sukun ( و ) atau ya’ sukun ( ي ) sedang huruf

sebelumnya yaitu berharakat fathah, maka cara membacanya sekedar lunak dan lemas .

Contoh : ریب خوف

7. Mad ‘Aridl Lissukun ( مد عارض للسكون ) Apabila ada waqaf atau tempat pemberhentian membaca sedang

sebelum waqaf itu ada Mad Thobi’i atau Mad Lein, maka cara membacanya ada 3 macam :

a. Yang lebih utama dibaca panjang seperti mad wajib muttashil ( 6 harakat ).

b. Yang pertengahan dibaca empat harakat ya’ni du kali mad thobi’i..

c. Yang pendek ya’ni boleh hanya dibaca seperti mad thobi’i biasa .

Contoh : سمیع خالدون والناس بصیر

Page 7: Materi Mad

8. Mad Shilah Qashirah ( مد صلة قصیرة ) Apabila ada haa dhamir ( ھ ) sedang sebelum haa tadi ada huruf hidup

(berharakat), maka cara membacanya harus panjang seperti mad thobi’i.

Contoh : شریك لھالانھ كان

9. Mad Shilah Thawilah ( مد صلة طویلة ) Apabila ada Mad Qashirah bertemu dengan hamzah ( ء ), maka

membacanya seperti Mad Jaiz Munfashil .

Contoh : باذنھ لھ اخلدهالعنده ا

10. Mad ‘ Iwadl ( مد عوض ) Apabila ada fathatain yang jatuh pada waqaf (pemberhentian) pada

akhir kalimat, maka cara membacanya seperti mad thobi’i.

Contoh : سمیعا بصیرا علیما حكیما

11. Mad Badal ( مد بدل ) Yaitu apabila ada hamzah ( ) bertemu dengan Mad , maka cara

bacanya seperti Mad Thobi’i.

Contoh : آدم إیمان

Badal artinya ganti. Karena yang sebenarnya huruf mad yang ada tadi asalnya hamzah yang jatuh sukun kemudian diganti menjadi ya atau alif atau wau .

أأدم asalnya آدم

نیماٳ asalnya ٳئمان

12. Mad Lazim Harfi Musyabba’ ( مد الزم حرف مشبع ) Yaitu apabila pada permulaan surat dari Al-Qur’an terdapat salah

satu atau lebih Dari antara huruf yang delapan, ya’ni

م –ك –ل –س –ع –ص –ق -ن , cara membacanya seperti

Mad Lazim yaitu 6 harakat .

Page 8: Materi Mad

Contoh : ن والقلم آلم یس

13. Mad Lazim Harfi Mukhaffaf ( مد الزم حرف مخفف ) Yaitu apabila ada permulaan surat dari Al-Qur’an ada terdapat salah

satu atau lebih dari antara huruf yang lima ya’ni :

ر -ھ -ط –ي –ح

Cara bacanya seperti mad thobi’i Contoh :

حم الم

14. Mad Tamkien ( مد تمكین ) Yaitu : Apabila ada ya’ sukun ( ي ) yang didahului dengan ya’ yang

bertasydid dan harakatnya kasra, dan cara membacanya ditepatkan dengan t

Contoh : حیییتم النبیین

15. Mad Farq ( مد فرق ) Yaitu bertemunya dua hamzah yang satu hamzah istifham dan yang

kedua hamzah washol pada lam alif ma’rifat, cara membacanya sepanjang 6 harakat .

Contoh : خیرامایشركون هللاذن لكم ءاهللا قل ءا قل ءالذكرین

Page 9: Materi Mad

HUKUM BACAAN WAQAF

A. Waqaf

Waqaf adalah berhenti sejenak atau putus bunyi suara dan berganti nafas. Tempatnya di akhir kata. Keadaan huruf akhir kata ketika hendak di waqafkan ada enam:

1. Yang berakhiran sukun, cara membacanya harus dibunyikan mati dengan terang menurut bacaan yang semestinya, apakah qolqolah atau tidak, dan sebagainya.

Contoh : بك فارغبالى ر, لیروااعمالھم, لربك ونحر

2. Yang berakhiran huruf berharakat fatha, dhommah atau dhommatain dan kasrah atau kasratain, cara membacanya harus dibaca mati/sukun .

Contoh :

ذاوقبا dibaca اذاوقب

فى العقد dibaca فى العقد

فى تضلیل dibaca فى تضلیل

3. Yang berakhiran Ta' Marbutha (ة) membacanya harus dirubah menjadi Ha' sukun. Contoh : صحفا مطھرة dibaca رةصحفا مطھ

دین القیمة dibaca دین القیمة

4. Yang berakhiran dengan huruf yang didahului huruf mati, dan setelah mematikan huruf akhir, maka terdapatlah dua huruf mati, cara membacanya dibunyikan sepenuhnya dengan menyuarakan setengah huruf yang terakhir dengan suara pendek. Contoh : والفتح dibaca والفتح huruf dibaca setengah huruf ح

dibaca setengah huruf ل huruf بالھزل dibaca بالھزل

Page 10: Materi Mad

5. Yang berakhiran huruf yang di dahului huruf mad atau mad Lien. Cara membacanya dengan mematikan huruf terakhir dan dibaca panjang seperti Mad 'Arid Lissukun. Contoh : رب العا لمین dibaca رب العا لمین

الھ الناس dibaca الھ الناس

وامنھم من خوف dibaca وامنھم من خوف

6. Yang berakhiran dengan huruf yang berharakat fathatain, membacanya dengan membunyikan menjadi fathah yang dibaca panjang dua harakat dan berubah menjadi Mad Iwadh. Contoh :

جزاء وفاقا dibaca جزاء وفاقا

تنا فیھاحبافانب dibaca فانبتنا فیھاحبا

B. Saktah / Saktat

Saktah/saktat ialah diam sejenak, biar putus dan pisah suaranya, dengan tanpa berganti nafas (berhenti sejenak sekitar dua harakat dan tidak bernafas). Di dalam Al Qur'an ada 4 yang harus dibaca saktah, yaitu :

1. Surat Al Muthofifin ayat 13 كل بل ران 2. Surat Al Qiyamah ayat 27 وقیل من راق 3. Surat Yasin ayat 52 من مرقدنا ھذا 4. Surat Al Kahfi ayat 1 ولم یجعل لھ عوجا فیما

عو جا dibaca عو جا

dibaca idzhar / jelas من dan بل

Page 11: Materi Mad

C. Tanda-Tanda Waqaf

No Tanda Waqaf Keterangan

Waqaf lazim ( Harus berhenti ) م .1

Waqaf Muthlaq ( lebih baik berhenti ) ط .2

Waqaf Jaiz ( boleh berhenti, boleh terus ) ج .3

Waqaf Mujawwaz ( boleh berhenti, terus lebih utama ) ز .4

Waqaf Murokh-khosh (boleh waqaf/berhenti,karena ص .5waqaf berikutnya terlalu jauh, terus lebih utama)

Waqaf Mustahab (lebih baik waqaf) قف .6

La waqfa fihi (bukan tempat waqaf), jika di akhir ayat ال .7sebaiknya berhenti .

Al Washlu Aula ( dibaca terus lebih utama) صلى .8

9. Waqaf Mu'anaqoh (boleh berhenti di salah satu tanda tersebut)

س .10Waqaf Sima'ie yaitu tempat waqaf nabi, waqaf ghuffron dan waqaf Munzal (waqaf jibril). Sangat baik sekali jika waqaf /berhenti.

Kadzalik (sama tanda waqaf sebelumnya) ك .11

Al Waqfu Aula (berhenti lebih utama) قلى .12

,Qila Fihil Waqfu (ada yang mengatakan boleh waqaf ق .13dibaca terus lebih utama)

ع .14Ruku' (tanda pembagian berhenti setiap hari untuk orang yang ingin membaca atau menghafal Al Qur'an dalam jangka 2 tahun)

Page 12: Materi Mad

10. HUKUM BACAAN MAD QAN WAQAF

PENGERTIAN DAN MACAM-MACAM MAD

Mad menurut bahasa artinya ziyadah/lebih. Menurut istilah artinya memanjangkan suara pada salah satu dari huruf mad. Huruf mad ada tiga yaitu :

1. wau و sukun yang sebelumnya huruf berharokat damah. 2. ya ي sukun yang sebelumnya huruf berharokat kasrah. 3. alif ا yang sebelumnya berharokat fatah.

Mad terbagi menjadi dua yaitu mad asli dan mad far’i.

1. Mad asli atau tabi’i adalah mad yang panjang bacaannya hanya dua harokat. a. wau sukun yang sebelumnya huruf berharokat damah. Contoh: QS.

109: 1

b. ya sukun yang sebelumnya huruf berharokat kasrah, QS. 1: 3.

c. alif yang sebelumnya berharokat fatah, QS. 1: 5.

2. Mad far’i adalah mad yang banjang bacaannya dua sampai enam harokat. Karena bertemu hamzah, ada yang karena waqof, ada yang karena bertemu sukun, ada yang karena aslinya harus dibaca panjang. Mad far’i secara garis besar dibagi menjadi tiga yaitu: a. Mad karena bertemu hamzah, ada 4 macam:

Page 13: Materi Mad

1). Mad wajib muttasil, bertemu hamzah dalam satu kalimat, panjangnya 5 harokat ketika wasal dan 6 harokat ketika waqaf. Contoh: QS. 110: 1

2). Mad jaiz munfasil, bertemu dengan hamzah dalam kalimat terpisah. Panjangnya 2-5 harokat dan harus dibaca seragam. Contoh: QS. 95: 4

3). Mad silah tawilah, apabila ha zamir bertemu hamzah dalam kalimat terpisah, panjangnya seperti mad jaiz munfasil. Contoh: QS. 104: 3

4). Mad silah qasirah, apabila ha zamir bertemu dengan selain hamzah, panjangnya dua harokat, contoh: QS. 104: 5

b. Mad badal, apabila hamzah bertemu huruf mad. Contoh: QS. 2: 136.

c. Mad karena sukun, terdiri 10 macam, yaitu:

Page 14: Materi Mad

1). Mad arid lissukun, apabila mad tabi’i jatuh sebelum huruf yang diwaqafkan, panjangnya 6 harokat. Contoh: QS. 1: 2

2). Mad lin, apabila berhenti pada suatu huruf sebelumnya wau sukun atau ya sukun yang didahului oleh huruf berharokat fatah, panjangnya 2 harokat.

Contoh: QS. 106: 4

3). Mad ‘iwad, berhenti pada huruf yang bertanwin fatah, panjangnya 2 harokat, contoh: QS. 4: 35

4). Mad tamkin, apabila terdapat ya bertasydid bertemu ya sukun, panjangnya 2 harokat, contoh: QS. 3: 75.

5). Mad lazim musaqqal kilmi, apabila terdapat huruf yang bertasydid jatuh sesudah huruf mad. Panjangnya 6 harokat, contoh: QS. 3: 66

Page 15: Materi Mad

6). Mad lazim mukhoffaf kilmi, apabila terdapat huruf sukun yang jatuh setelah mad badal. Panjangnya 6 harokat hanya terdapa pada QS. Yunus (10): 51 dan 91. contoh:

7). Mad farq, apabila terdapat huruf yang bertasydid jatuh sebelum mad badal, contoh: QS. 2: 103

8). Mad lazim mutsaqal harfi, yaitu mad dari huruf-huruf pembuka surat (fawatihus surah). Cara membacanya dengan nama-nama hurufnya. Panjang 6 haroka/3 alif. Cotoh: QS. 2: 1.

9). Mad lazim harfi mukhaffaf, mad ini sama dengan mad lazim harfi mutsaqal. Huruf yang terpakai ada lima, yaitu:

ح ي ط ھ رContoh: QS. 20: 1

10). Mad silah (hubungan). Ini berlaku pada ha damir (pengganti nama). Ada 2 mad silah yaitu: silah qashirah, contoh: QS. 2: 116

Page 16: Materi Mad

dan shilah thawilah, contoh: QS. 2: 255

PENGERTIAN DAN MACAM-MACAM WAQAF

Waqaf secara bahasa artinya berhenti. Menurut istilah artinya cara membunyikan kalimat ketika berhenti. Hukum bacaan waqaf terdiri 6 macam yaitu:

1. Apabila akhir kalimat berupa huruf bertanda sukun, dibaca tidak ada perubahan.

2. Contoh: QS. 94: 8

3. Apabila akhir kalimat bertanda fathah, kasrah, damah. Maka ketika waqaf dibaca dengan mematikan huruf yang terakhir. Contoh: QS. 90: 1

4. Apabila akhir kalimat berupa ta marbutah ة , ketika berhenti dibaca menjadi ha ھ mati. Contoh: QS. 101: 1

Page 17: Materi Mad

5. Apabila akhir kalimat berupa huruf yang didahului dengan huruf mati, maka dibaca dengan mematikan dua huruf dengan suara pendek, atau dibunyikan sepenuhnya tetapi huruf yang terakhir dibaca setengah suara. Contoh: QS. 86: 14

6. Apabila akhir kalimat berupa huruf yang didahului dengan mad atau mad lin, maka dibaca dengan mematikan huruf yang terakhir dengan memanjangkan madnya 2 harokat atau 4 harakat atau 6 harakat, yakni menjadi mad ‘arid lissukun. Contoh: QS. 106: 4

7. Apabila akhir kalimat itu bertanda baca tanwin, dibaca dengan membunyikan menjadi fathah yang dipanjangkan dua harakat dan menjadi ma ‘iwad. Contoh: QS. 100: 1

Page 18: Materi Mad

TANDA WAQAF DALAM AL QUR’AN:

No. Perintah Tanda

1. Lebih utama berhenti م 2. Tidak boleh berhenti ال 3. Harus berhenti ط 4. Boleh berhenti dan boleh terus

tapi lebih baik berhenti ج

5. Boleh berhenti tetapi lebih baik terus

ز

6. Berhenti lebih baik قلى 7. Diteruskan lebih baik صلى 8. Di sini boleh berhenti قف 9. Di sini boleh waqaf tapi lebih baik

terus ق

10. Berhenti sejenak tanpa bernapas سکة /س 11. Tanda berakhir surah/rukuk ع/ء 12. Berhenti pada salah satu tanda

tapi jangan dua-duanya.

Page 19: Materi Mad