Upload
rofik-makshum
View
449
Download
14
Embed Size (px)
DESCRIPTION
power point materi menulis karangan B.I SMK/MAK Kelas X
Citation preview
“Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.” ― Pramoedya Ananta Toer
Langkah menyusun karangan
Langkah menyusun karangan
• Menetapkan topik berdasarkan tema
tertentu
• Merumuskan tema
• Mengumpulkan bahan
• Membuat kerangka karangan
• Mengembangkan kerangka karangan
menjadi karangan
Hal yang perlu diperhatikan dalam menulis paragraf
•Kalimat utama, yaitu kalimat ide/inti yang hendak dikembangkan menjadi paragraf utuh.
•Kalimat penjelas, yaitu kalimat-kalimat yang digunakan untuk menjelaskan dan mendukung kalimat uatama.
•Kohesi dan koherensi•Penggunaan tanda baca
CONTOH KERANGKA KARANGAN1.Tidak semua orang mengalami proses penuaan pada tingkat dan cara yang sama.2.Kita perlu mengatur pola makan yang sehat.3.Makan makanan seimbang dengan porsi yang kecil. 4.Kurangi mengonsumsi jeroan dan makanan awetan.5.Makanlah buah yang berserat dan makanan sumber kalsium untuk mencegah osteoporosis. 6.Kurangi memasak dengan cara menggoreng, perbanyak dengan cara mengukus dan merebus.
PARAGRAF JADI
Tidak semua orang mengalami proses penuaan pada tingkat dan cara yang sama. Untuk itu kita perlu mengatur pola makan yang sehat. Mulailah dengan makan makanan seimbang dengan porsi yang kecil. Kurangi mengonsumsi jeroan dan makanan awetan. Kurangi juga gula dan garam. Makanlah buah yang berserat dan makanan sumber kalsium untuk mencegah osteoporosis. Kurangi memasak dengan cara menggoreng, perbanyak dengan cara mengukus dan merebus.
Paragraf argumentasi
Paragraf argumentasi adalah paragraf
yang bertujuan untuk mengemukakan
alasan, contoh, dan bukti - bukti yang
kuat dan meyakinkan dengan tujun
meyakinkan pembaca sehingga
pembaca membenarkan pendapat,
sikap, dan keyakinan kita.
Paragraf Narasi
Paragraf narasi adalah paragraf yang bertujuan
untuk menceritakan suatu peristiwa atau kejadian
sehingga pembaca seolah - olah mengalami sendiri
kejadian itu.
Paragraf Deskripsi
Paragraf deskripsi adalah paragraf
yang bertujuan menggambarkan
sebuah objek nyata agar pembaca
merasa seolah-olah melihat sendiri
objek yang digambarkan itu.
Paragraf eksposisi
Paragraf eksposisi adalah paragraf
yang bertujuan memaparkan
sejumlah informasi atau
pengetahuan dengan tujuan
pembaca dapat mendapat
tambahan informasi atau
pengetahuan sejelas – jelasnya.
Paragraf persuasi
Paragraf persuasi adalah paragraf yang
bertujuan untuk membujuk atau merayu
pembaca sehingga pembaca tergiur atau
terpengaruh untuk mengikuti keinginan
penulis.
Ciri-ciri karangan argumentasi:
• Menjelaskan pendapat agar pembaca
yakin.
• Memerlukan fakta untuk pembuktian
berupa gambar /grafik, dan lain-lain.
• Menggali sumber ide dari
pengamatan, pengalaman, dan
penelitian.
• Penutup berisi kesimpulan.
Ciri-ciri karangan narasi
• Berupa cerita tentang peristiwa atau pengaalaman penulis.
• Kejadian atau peristiwa yang disampaikan berupa peristiwa yang benar-benar terjadi, dapat berupa semata-mata imajinasi atau gabungan keduanya.
• Berdasarkan konflik, karena tanpa konfliks biasanya narasi tidak menarik.
• Memiliki nilai estetika.• Menekankan susunan secara kronologis
atau dirangkai dalam urutan waktu.
Ciri-ciri karangan deskripsi:
• Menggambarkan atau melukiskan sesuatu.
• Penggambaran tersebut dilakukan sejelas-
jelasnya dengan melibatkan kesan indera.
• Membuat pembaca atau pendengar
merasakan sendiri atau mengalami sendiri.
Ciri-ciri paragraf eksposisi:
•Memaparkan definisi
(pengertian).
•Memaparkan langkah-langkah,
metode, atau cara melaksanakan
suatu kegiatan.
Ciri - ciri Paragraf Persuasi: • Persuasi berasal dari pendirian bahwa pikiran
manusia dapat diubah (bertujuan mendorong, mempengaruhi dan membujuk pembaca).
• Harus menimbulkan kepercayaan para pembacanya (menggunakan bahasa secara menarik untuk memberikan sugesti (kesan) kepada pembaca.
• Persuasi sedapat mungkin menghindari konflik agar kepercayaan tidak hilang dan supaya kesepakatan pendapatnya tercapai.
• Persuasi memerlukan fakta dan data (ada fakta/bukti untuk mempengaruhi atau membujuk pembaca).
“Tahu kau mengapa aku Tahu kau mengapa aku sayangi kau lebih dari siapa sayangi kau lebih dari siapa
pun? pun? Karena kau menulis. Karena kau menulis.
Suaramu takkan padam Suaramu takkan padam ditelan angin, akan abadi, ditelan angin, akan abadi,
sampai jauh, jauh di sampai jauh, jauh di kemudian hari. (Mama, 84)” kemudian hari. (Mama, 84)” ― ― Pramoedya Ananta Toer, Pramoedya Ananta Toer,
(Anak Semua Bangsa)(Anak Semua Bangsa)