20
MATERI PERAWATAN IBU HAMIL I. Proses Terjadinya Kehamilan Kehamilan merupakan suatu proses reproduksi yang berawal dari terjadinya pertemuan dan persenyawaan antara sperma dan ovum sehingga akan terbentuk zigot yang pada akhirnya membentuk janin. Kehamilan terjadi pada saat pertemuan ovum dan sperma hingga masa di mana janin siap lahir, dalam perhitungan medis ± 40 minggu. Pelepasan ovum hanya terjadi satu kali setiap bulan, sekitar hari ke-14 pada siklus mentruasi 28 hari. Siklus menstruasi bervariasi pada setiap individu. Untuk menentukan masa subur dapat digunakan beberapa cara seperti : 1. Berdasarkan hari mentruasi pertama ditambah 12 dan berlangsung tujuh hari, contoh : mentruasi hari pertama tanggal 5, maka perhitungan minggu suburnya adalah tanggal 17-24 dengan rrumus (5+12) sampai (5+12)+7=24 2. Melakukan pemeriksaan suhu basal, karena pada siklus menstruasi terjadi pelepasan telur dan 1

Materi Micro Teaching

Embed Size (px)

DESCRIPTION

nnk

Citation preview

BAB I

MATERI PERAWATAN IBU HAMILI. Proses Terjadinya Kehamilan

Kehamilan merupakan suatu proses reproduksi yang berawal dari terjadinya pertemuan dan persenyawaan antara sperma dan ovum sehingga akan terbentuk zigot yang pada akhirnya membentuk janin. Kehamilan terjadi pada saat pertemuan ovum dan sperma hingga masa di mana janin siap lahir, dalam perhitungan medis 40 minggu.

Pelepasan ovum hanya terjadi satu kali setiap bulan, sekitar hari ke-14 pada siklus mentruasi 28 hari. Siklus menstruasi bervariasi pada setiap individu. Untuk menentukan masa subur dapat digunakan beberapa cara seperti :1. Berdasarkan hari mentruasi pertama ditambah 12 dan berlangsung tujuh hari, contoh : mentruasi hari pertama tanggal 5, maka perhitungan minggu suburnya adalah tanggal 17-24 dengan rrumus (5+12) sampai (5+12)+7=242. Melakukan pemeriksaan suhu basal, karena pada siklus menstruasi terjadi pelepasan telur dan terjadi penurunan diikuti dengan kenaikan suhu 1\2 derajat celcius3. Kemungkinan keinginan seks meningkat pada saat pelepasan ovum4. Kemungkinan terasa nyeri karena pelepasan ovum

Saat ejakulasi, sperma akan ditampung di liang vagina bagian dalam. Bentuk sperma yang menyerupai kecebong dengan kepala yang lonjong dan ekor yang panjang seperti cambuk memungkinkan sperma untuk bergerak masuk melalui kanalis cervikalis dan kavum uteri kemudian berada dalam tuba untuk menunggu kedatangan sel telur. Bila pada saat itu terjadi ovulasi, maka kemungkinan besar akan terjadi fertilisasi.

Setelah masuknya kepala sperma ke dalm ovum dengan meninggalkan ekornya, terjadilah pertemuan inti masing-masing dengan kromosom mencari pasangannya. Mula-mula terjadilah pembelahan inti menjadi dua dan seterusnya hingga seluruh ruangan ovum penuh dengan hasil pembelahan sel, yang disebut morula. Pembelahan berlangsung terus hingga bagian dalam terbentuk ruangan yang mengandung cairan disebut blastokist. Sementara itu bagian luar dinding telur timbul rumbai-rumbai yang disebut villi yang akan berguna untuk menanamkan diri pada lapisan dalam rahim, yang telah siap menerima dalam bentuk reaksi decidua.

Hasil konsepsi dalam bentuk blastokist yang mempunyai villi korealis dapat menanamkan diri pada dinding rahim yang disebut nidasi atau implantasi. Sejak saat terjadi konsepsi, fertilisasi, impregnancy, sampai nidasi diperlukan waktu 6-7 hari. II. Tanda dan Gejala Kehamilan1. Tanda-tanda pastia. Mendengar bunyi jantung janinb. Melihat, meraba, atau mendengar pergerakan anak oleh pemeriksac. Melihat rangka janin dengan sinar rontgent atau dengan ultrasographiJika ditemukan hanya salah satu dari tanda-tanda ini, maka diagnosa kehamilan dapat dibuat dengan pasti. Sayang sekali, tanda-tanda pasti kehamilan baru dapat diketahui pada usia kehamilan di tas empat bulan, tetapi dengan menggunakan USG kantong kehamilan sudah nampak pada kehamilan 10 minggu dan bunyi jantung janin sudah dapat didengar pada kehamilan 12 minggu.2. Tanda-tanda mungkin hamilTanda-tanda mungkin sudah dapat ditentukan pada kehamilan trisemester I, tetapi dengan tanda-tanda mungkin kehamilan hanya boleh diduga. Makin banyak tanda-tanda mungkin yang ditemukan, makin besar kemungkinan hamil.Tanda-tanda mungkin dibagi menjadi :Tanda-tanda objektifa. Pembesaran, perubahan bentuk, dan konsistensi rahimPada pemeriksaan dalam dapat diraba bahwa uterus membesar dan makin lama makin bundar bentuknya. Kadang-kadang pembesaran tidak rata tetapi di daerah telur bernidasi lebih cepat tumbuhnya (tanda piskacek)Konsistensi rahim dalam kehamilan juga berubah menjadi lunak, terutama daerah isthmus uteri sedemikian lunaknya, hingga jika kita letakkan 2 jari dalam fornix posterior dan tangan satunya pada dinding perut di atas symphyse pubis, maka isthmus ini tidak teraba seolah-olah corpus uteri sama sekali terpisah dari cervix ( tanda hegar).b. Perubahan pada serviksDi luar kehamilan, konsistensi serviks keras, kerasnya seperti kita meraba ujung hidung. Dalam kehamilan, serviks menjadi lebih lunak selunak bibir atau ujung daun telinga. c. Kontraksi braxton hicksWaktu palpasi atau waktu toucher rahim yang lunak sekonyong-konyong menjadi keras karena berkontraksi.d. BallottementPada bulan ke-4 dan ke-5 janin lebih kecil dibandingkan dengan cairan ketuban, maka bila rahim didorong dengan sekonyong-konyong atau digoyangkan, makan anakan akan melenting di dalam rahim.Ballottement dapat ditentukan dengan pemeriksaan luar maupun pemeriksaan dalam.

e. Meraba bagian anakDapat dilakukan jika janin sudah agak besar, hanya kadang-kadang tumor yang padat seperti myoma, fibroma, dan lain-lain dapat menyerupai bentuk janin.f. Pemeriksaan biologisTidak dimasukkan dalam tanda pasti karena keadaan lain dapat menimbulkan reaksi yang positif.g. Pembesaran perutSetelah bulan ke-3 rahim dapat diraba dari luar dan mulai membesarkan perut.h. Keluarnya colostrumsi. Hyperpigmentasi Terjadi pada kulit wajah disebut chloasma gravidarum (topeng kehamilan), areola dan papilla mammae, linea alba (putih) menjadi linea fusca (coklat) atau linea nigra (hitam).j. Tanda-tanda chadwicksWarna selaput lendir vulva dan vagina menjadi ungu.

Tanda-tanda subjektifa. Adanya amenorrhoePada wanita yang sehat dengan haid yang teratur, amenorrhoe menandakan kemungkian adanya kehamilan.Kadang-kadang amenorrhoe disebabkan oleh hal-hal lain di antaranya penyakit berat seperti TBC, typhus, anemia, atau karena pengaruh psikologi misalnya karena perubahan lingkungan.b. Mual dan muntahc. Ibu merasa pergerakan anakd. Sering kencing akibat pembesaran rahim yang menekan kandung kencinge. Perasaan dada berisi dan agak nyeriIII. Perubahan Selama Kehamilan

1. Perubahan fisiologisa. UterusUterus bertambah besar, dari alat yang beratnya 30 gram menjadi 1000 gram, dengan ukuran panjang 32 cm, lebar 24 cm, dan ukurang muka belakang 22 cm. Pertumbuhan uterus tidak rata, uterus lebih cepat tumbuh di daerah implantasi dari ovum dan di daerah insersi placenta. Pembesaran ini disebabkann oleh hypertrophy dari otot-otot rahim, tetapi pada kehamilan muda juga terbentuk sel-sel otot yang baru. Eterus pada wanita hamil sering berkontraksi tanpa perasaan nyeri. Juga saat disentuh, misalnya pada pemeriksaan dalam, pemeriksa dapat meraba bahwa sewaktu pemeriksaan konsistensi rahim yang semula lunak dapat menjadi keras dan kemudian lunak kembali.b. CervixPerubahan penting yang terjadi pada cervix dalam kehamilan adalah menjadi lunaknya cervix. Perubahan ini sudah dapt ditemukan sebulan setelah konsepsi. Pelunakan cervis terjadi karena pembuluh darah dalam cervix bertambah dan karena timbulnya oedema dari cervix dan hyperplasia kelenjar-kelenjar servix.c. VaginaPembuluh darah dinding vagina bertambah, hingga warna selaput lendirnya membiru, kekenyalan vagina bertambah yang berarti daya regangnya bertambah sebagai persiapan persalinan. Getah dalam vagina biasanya bertambah dalam masa kehamilan, reaksinya asam dengan pH 3,5-6,0. reaksi asam ini disebabkan terbentuknya acidum lacticum sebagai hasil penghancuran glycogen yang berada dalm sel-sel epitel vagina oleh basil-basil doderlein. Reaksi asam ini mempunyai sifat bekterisida.d. OvariumPada salah satu ovarium dapat ditemukan corpus lutheum graviditatis, teapi setelah bulan ke-4 corpus lutheum ini akan mengisut.e. Dinding perutPada kehamilan lanjut pada primi gravida sering timbul garis-garie memanjang atau serong pada perut. Garis-garis ini disebut striae gravidarum. Kadang-kadang garis-garis itu terdapat juga pada buah dada dan paha. Pada seorang primi gravida warnanya menbiru disebut striae lividae.Pada seorang multigravida, di samping strie lividae, terdapat juga garis-garis putih agak mengkilat ialah parut (cicatrick) dari strie gravidarum yang disebut strie albicans.f. KulitPada kulit terdapat hyperpigmentasi antara lain pada areolla mammae, papilla mammae, dan linea alba. Pada umumnya setelah partus, gejala hyperpigmentasi ini akan menghilang.g. PayudaraPayudara biasanya membesar disebabkan karena hypertophi olveoli. Di bawah kulit payudara sering tampak gambaran-gambaran dari vena yang meluas. Putting susu biasanya membesar dan lebih tua warnanya dan acapkali mengeluarkan colostrum. Perubahan-perubahan pada payudara disebabkan karena pengaruh hormonal.h. Pertukaran zatMetabolisme basal naik pada kehamilan, terjadi penimbunan protein sedangkan dalam darah kadar zat lemak naik dan ada kecenderungan pada ketosis. Kebutuhan akan calcium dan phosphor bertambah untuk pembuatan tulang-tulang janin begitu pula akan ferum untuk pembentukan Hb janin.i. DarahVolume darah bertambah, baik plasmanya maupun erytrosyt, tetapi penambahan volume plasma yang disebabkan oleh hydramia lebih menonjol hingga biasanya kadar Hb turun.Batas-batas fisiologis ialah :1) Hb 10 gr%2) erytrosyt 3,5 juta per mm33) leucocyt 8.000-10.000 per mm3Jantung lebih berat bebannya disebabkan penambahan volume darah, perluasan daerah pengaliran, fetus yang membesar dan adanya placenta, lagipula jantung terdorong ke atas sehingga sumbunya berubah.Kegiatan paru-paru pun bertambah karena selain untuk mencukupi kebutuhan ibu sendiri juga harus mencukupi kebutuhan janin akan 02.j. GastrointestinalSekresi asam lambung dan gerakan lambung berkurang, hal tersebut mungkin menyebabkan muntah dan kembung pada masa kehamilan. Tonus usus kurang, yang menimbulkan obstipasi.k. UrinariusKegiatan ginjal semakin bertambah berat karena harus juga mengeluarkan racun-racun dari peredaran darah janin.Ureter jelas melebar dalam kehamilan teruatam yang kanan. Hal ini disebabkan karena pengaruh hormon progesterone, walaupun mungkin ada juga factor tekanan pada ureter oleh rahim yang membesar.Kapasitas kandung kencing juga mengalami penurunan kapasitas karena desakan oleh rahim yang membesar pada akhir kehamilan oleh kepala janin yang yang turun ke dalam rongga panggul. l. HormonalKelenjar endokrin seperti kelenjar tiroid, hipofise anterior, dan kelenjar suprarenalis menunjukkan hiperfungsi atau hipertropi.2. Perubahan Psikologis

Konsepsi dan implantasi sebagai titik awal kehamilan menimbulkan perubahan status emosional seorang calon ibu.

Bagi pasangan dengan perkawinan yang dilandasi oleh rasa cinta dan saling mencintai, keterlambatan datang bulan merupakan salah satu tanda yang menggembirakan, karena ikatan batin antara keduanya semakin kokoh dengan adanya kehamilan yang didambakan.

Keterlambatan datang bulan diikuti perubahan subjektif seperti perasaan mual, ingin muntah, sebah di bagian perut atas, pusing kepala, dan nafsu makan berkurang mendesak keluarga untuk melakukan pemeriksaan.

Setelah terbukti terjadi kehamilan perasaan cinta dan gembira semakin bertambah, diikuti pula oleh perasaan cemas karena kemungkinan keguguran. Disamping itu perubahan fisiologis kehamilan juga dapat mempengaruhi kelabilan mental, hingga menimbulkan ngidam dan perubahan kelakuan.

IV. Perawatan Kehamilan

Perawatan diri selama kehamilan sangat penting diketahui oleh ibu hamil agar dapat menjaga kesehatan diri dan janinnya dengan baik.a. Kebutuhan giziGizi yang adekuat selama hamil dianjurkan untuk mengurangi resiko dan komplikasi pada ibu, menjamin pertumbuhan jaringan sehingga bayi baru lahir memiliki berat badan yang optimal.Ibu hamil yang cukup makannya akan mendapat kenaikan berat badan yang cukup baik. Kenaikan berat badan rata-rata selama hamil adalah 9 kg- 13,5 kg. Kebutuhan zat-zat gizi ditentukan oleh kenaikan berat janin dan kecepatan janin mensintesa jaringan-jaringan baru.

1) Kebutuhan energiKebutuhan pada waktu hamil adalah 300-500 kkal lebih banyak dari makana yang biasa ibu makan setiap hari. Sumber kalori berasal dari lemak, protein, dan hidrat arang. 2) Kebutuhan proteinKebutuhan protein meningkat selama hamil guna memenuhi kebutuhan asam amino untuk pertumbuhan janin, penambahan volume darah, dan perubahan payudara ibu, serta jaringan uterus. Kebutuhan protein pada ibu hamil sebanyak 30 gram lebih banyak.3) Kebutuhan lemakLemak selain sebagai sumber kalori juga untuk mempermudah pelarutan vitamin-vitamin yaitu vitamin A, D, E, K.4) kebutuhan vitaminVitamin diperlukan untuk membantu metabolisme karbohidrat dan protein. Salah satu vitamin yang perlu diperhatikan adalah folic acid (follacin) yang berfungsi sebagai coenzym dalam sintesa DNA. Follacin memelihara pertumbuhan janin dan mencegah terjadinya anemia selama hamil. Kebutuhan follacin selama hamil antara 400-800 gram per hari.Sumber follacin adalah makanan segar, misalnya sayuran yang berwarna hijau tua, telur dan jeruk, pisang, kacang dan roti. Follacin sangat sensitive terhadap panas tinggi, sehingga bila makanan dimasak terlalu lama akan merusak kandungannya.5) Kebutuhan garam mineral6) Garam mineral yang dibutuhkan oleh ibu antara lain kalsium, zat besi, dan zat phospor. Zat0zat ini diperlukan untuk membentuk tulang dan gigi janin.b. Perawatan payudaraTujuan

1) Memelihara kebersihan payudara

2) Melenturkan dan menguatkan putting susu3) Mengeluarkan putting yang masuk ke dalam atau datar4) Mempersiapkan produksi ASIPrinsip1) Dikerjakan secara sistematis dan teratur2) Menjaga kebersihan sehari-hari3) Nutrisi harus lebih baik dari sebelum hamil4) Memakai BH yang bersih dan menopang peyudara5) Dilakukan setelah usia kehamilan lebih dari 6 bulan

Alat yang disiapkan

1) baby oil/minyak/lotion

2) kapas dalam tempatnya

3) handuk basah dan kering

Cara kerja

1) Cuci kedua tangan dengan sabun2) Kompres putting susu dengan kapas yang telah diberi minyak/baby oil/lotion selama 5 menit agar kotoran mudah dibersihkan3) Letakkan ibu jari dan jari telunjuk pada dasar putting susu, lalu dengan hati-hati putarlah putting susu ke kiri dan ke kanan sambil ditarik keluar. Lakukanlah sebanyak 20 kali

4) Pegang pangkal payudara dengan kedua tangan, lalu urut dari pangkal payudara ke arah putting secara bergiliran sebanyak 20 kali

5) Pijat putting susu hingga keluar cairan, untuk memastikan saluran air susu tidak tersumbat

6) Bersihkan putting susu dan sekitarnya dengan handuk basah dan kemudian keringkan.

7) Jangan menggunakan BH yang menekan payudara, tetapi gunakan bh yang menopang payudaraJika putting susu datar/masuk, cara perawatannya sebagai berikut :

Letakkan kedua ibu jari di atas dan di bawah putting susu Regangkan daerah areolla dengan menggerakkan kedua jari ke arah atas dan ke arah bawah sebanyak 20 kali

Letakkan kedua ibu jari di samping kiri dan kanan putting susu Regangkan daerah areolla dengan menggerakkan kedua ibu jari ke kiri dan kekanan sebanyak 20 kalic. Kebersihan diriSelam hamil, ibu perlu lebih intensif menjaga kebersihan diri, karena dengan adanya perubahan hormonal maka rongga mulut dan jalan lahir lebih peka terhadap infeksi. Ibu perlu mandi dan sikat gigi secara teratur, minimal 2 kali sehari.d. istirahat cukup dan mengurangi kerja fisik yang berate. senam hamil

senam hamil sangat berguna untuk menghadapi persalinan. Manfaat senam hamil adalah :

1) Melatih pernafasan2) Melatih otot panggul dan vagina agar lentur3) Melancarkan peredaran darah, yang pada kehamilan relatif lambat4) Meningkatkan kesehatan5) membentuk sikap yang tenang dan baik serta mekanika tubuh yang baik selama dan setelah kehamilan

6) Melatih mengejansenam hamil dapat dimulai pada usia kehamilan 28 minggu. Anjuran senam hamil terutama ditujukan pada ibu hamil dengan kondisi nirmal atau dengan kata lain tidak terdapat keadaan-keadaan yang mengandung resiko baik bagi ibu maupun janin, misalnya perdarahan, pre eklampsi berat, penyakit jantung, kelainan letak, panggul sempit, dll.

f. Pemeriksaan kehamilan berkala

Selama kehamilan ada hal-hal yang harus dipantau, agar bila ada penyimpangan dari keadaan normal dapat segera diberikan penanganan yang memadai. Oleh karena itu, selama kehamilan perlu dilakuakn pemeriksaan kehamilan secara berkala, yang dimulai sejak kehamilan trisemester pertama.

Pada saat pemeriksaan kehamilan, ibu dapat memperoleh pengetahuan mengenai kehamilannya dan keluhan yang dirasakan kepada pemeriksa. Selain itu, ibu juga akan mendapatkan tablet zat besi, imunisasi TT 2 kali selama kehamilan, dan pemberian multivitamin.

PAGE 1