5

Click here to load reader

Materi Pelatihan Membuat Laporan Kondisi Forklift Setelah Digunakan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Mekanik Forklift

Citation preview

  • MATERI PELATIHAN OPERATOR FORKLIFT BATTERY

    MANFAAT DAN TUJUAN

    Untuk membekali operator forklift dengan pengetahuan dan keahlian tentang

    pengoperasian dan keselamatan forklift sehingga menjadi operator yang

    berkualitas, yaitu operator yang memiliki pengetahuan dan keahlian untuk

    mengoperasikan forklift dengan selamat dan profesional. sehingga operator

    akan bertanggung-jawab, disiplin serta memahami dan mengerti persyaratan

    keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dalam mengoperasikan forklift yang

    lebih efisien, produktif dan aman.

    Latar Belakang

    Forklift sangat penting untuk mengangkat dan memindahkan barang dengan

    mudah dan cepat, yang biasanya memerlukan banyak tenaga dan waktu

    yang lama bila diangkat secara manual. Kenyamanan dan kemudahan yang

    diberikan dengan menggunakan forklift ini juga mengandung resiko yang

    perlu menjadi perhatian baik oleh operator maupun orang yang bekerja

    disekitarnya.

    Tidak semua orang boleh mengoperasikan Forklift. Mengoperasikan forklift

    adalah pekerjaan khusus yang memerlukan pelatihan dan izin sebagai

    operator yang yang berkualitas. Mengoperasikan Forklift adalah pekerjaan

    penting. Hanya operator yang terlatih dan dapat izin saja yang dibolehkan

    mengoperasikan forklift. Ketika perusahaan memilih operator forklift,

    mereka harus mempertimbangkan kemampuan, kemandirian, dan

    kondisi mental dan fisik yang prima dari calon operator tersebut.

    Operator yang ahli dan professional harus tahu bagaimana mengoperasikan

    forklift dengan hati-hati dan selamat serta dapat bereaksi dengan benar

    terhadap setiap situasi yang berbahaya.

  • Untuk dapat menjadi operator yang ahli dan professional.Banyak hal

    yang harus dipahami, antara lain sebagai berikut :

    Bahaya-bahaya yang umum saat mengoperasikan forklift.

    Kelengkapan keselamatan yang ada pada forklift.

    Batas berat maksimum yang boleh diangkat dan keseimbangan beban.

    Posisi garbu saat memindahkan barang dan melalui jalan tanjakan atau

    turunan.

    Mengangkat beban yang menghalangi pandangan.

    Kondisi jalan yang dapat dilalui sesuai dengan jenis forklift yang

    digunakan.

    Keadaan fisik forklift dan cara melakukan pemeriksaannya, dan

    sebagainya.

    Operator yang ahli dan profesional merupakan kunci utama untuk pengoperasian

    forklift yang selamat dan efisien.

    Untuk itu, pelatihan bagi operator forklift merupakan suatu keharusan untuk

    memastikan bahwa operator tersebut sudah memiliki keahlian dan ketrampilan

    dalam mengoperasikan forkliftnya dengan selamat dan profesional sehingga

    tidak menimbulkan kecelakaan dan kerugian berupa cidera pada diri

    mereka sendiri dan orang lain, merusak peralatan maupun material

    milik perusahaan.

  • JUDUL UNIT : Membuat laporan kondisi Forklift setelah

    digunakan

    DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan,

    keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk

    membuat laporan penggunaan Forklift.

    ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

    1. Melakukan pemeriksaan sesudah

    mengoperasikan forklift.

    1.1 Mesin dan sistem penunjang

    diperiksa berdasarkan prosedur.

    1.2 Komponen forklift diperiksa sesuai

    spesifikasi.

    2. Melaporkan hasil pemeriksaan 2.1 Hasil pemeriksaan dicatat pada

    format yang berlaku.

    2.2 Hasil pemeriksaan yang tidak

    memenuhi persyaratan dilaporkan.

    BATASAN VARIABEL

    1. Unit ini berlaku untuk melakukan pemeriksaan sesudah mengoperasikan

    forklift dan melaporkan hasil pemeriksaan, yang digunakan untuk membuat

    laporan penggunaan Forklift.

    2. Perlengkapan untuk melakukan pemeriksaan sesudah mengoperasikan forklift

    dan melaporkan hasil pemeriksaan, mencakup :

    2.1. Peralatan pelindung diri (Safety helmet, Safety shoes, Safety glove,

    Safety gogle, Ear plug, Masker).

    2.2. Toolset

    3. Tugas (sejumlah elemen) meliputi :

    3.1. Melakukan pemeriksaan sesudah mengoperasikan forklift.

    3.2. Melaporkan hasil pemeriksaan.

    4. Peraturan untuk melaksanakan unit ini meliputi :

    4.1. Keselamatan dan kesehatan kerja ditempat kerja

  • 4.2. Standard operasi Forklift.

    PANDUAN PENILAIAN

    1. Penjelasan Prosedur Penilaian :

    Alat dan bahan dan tempat penilaian serta unit kompetensi yang harus

    dikuasai sebelumnya yang mungkin diperlukan sebelum menguasai unit

    kompetensi ini dengan unit-unit kompetensi yang terkait :

    1.1. Melaksanakan K3 ditempat kerja.

    2. Kondisi Penilaian :

    Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh

    atas tercapainya kompetensi tersebut :

    Penilaian dapat dilakukan dengan cara demontrasi, simulasi di

    workshop/bengkel kerja dan atau di tempat kerja.

    3. Pengetahuan yang dibutuhkan :

    Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini sebagai

    berikut :

    3.1. Pengetahuan dasar K3.

    3.2. Pengetahuan dasar forklift.

    4. Keterampilan yang dibutuhkan :

    Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini sebagai

    berikut :

    4.1. Memeriksa kondisi forklift.

    4.2. Menyusun dan membuat laporan.

    5. Aspek Kritis Penilaian :

    Aspek kritis merupakan sikap kerja yang harus diperhatikan, sebagai berikut :

  • 5.1. Menyatakan kondisi mesin penggerak.

    5.2. Menyatakan kondisi komponen Forklift.

    KOMPETENSI KUNCI

    No. KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT

    1. Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1

    2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 2

    3. Merencanakan mengorganisir aktifitas-aktifitas 1

    4. Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok 1

    5. Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 1

    6. Memecahkan masalah 2

    7. Menggunakan teknologi 1