91

Materi PSAN

Embed Size (px)

DESCRIPTION

hhj

Citation preview

  • *

  • Referensi:

    Heady, Farrel, 2001, Public Administration A Comparative Perspective, Marcel Dekker Inc, New YorkIbrahim, Amin, Pokok-Pokok administrasi Publik dan Implementasinya, Refika Aditama, JakartaRiggs, Fred W, 1988, Administrasi Negara-Negara Berkembang Teori Masyarakat Prismatis, Rajawali Pers, JakartaSiagian, Sondang P.,2008, Filsafat Administrasi, Bumi Aksara, Jakarta

    *

  • MATERI

    PendahuluanPendekatan-2 yang digunakan pada PSANHubungan PSAN dengan ANPokok perhatian PSANHubungan PSAN dengan Perbandingan Ilmu PolitikSubyek analisis PSANMetodologi Perbandingan
  • Tema dlm PSAN: - AN

    - Perbandingan dg negara-2 lain

    Pendekatan thd AN berbeda-2

    Hsl pandangannya berbeda

    Lahir PSAN

    Suatu perbandingan tdk akan ada kalau tdk ada perbedaannya

  • pengertian

    PSAN adalah

    studi administrasi negara berbasis komparatif (perbandingan)

  • Perkembangan PSAN

    Sebelum permulaan abad ke-20 studi PSAN masih terjalin dalam studi pemerintahan

    Th 1947 (th lahirnya PSAN) Robert E. Dahl => Bila AN dikehendaki sbg suatu disiplin ilmu maka studi tsb hrs bersifat membandingkan

    .

    *

  • Th 1952, Konfrensi Princenton membahas masalah penelitian dan pengajaran yg sistematis dlm PSAN

    Th 1957, karya tulis William J. Siffin Toward the comparative study of public administration => pioneer dlm memperkenalkan pentingnya negara sedang berkembang dalam studi PSAN

    *

  • Kebutuhan yg mendorong lahirnya studi PSAN :

    Kebutuhan Praktis

    Spy program bantuan teknis dpt mencapai hasilnya maka studi perbandingan hrs sesuai dg keadaan/kondisi setempat.

    Kebutuhan Teoritis

    Memberikan kedudukan ilmiah yg lebih tepat pd Ilmu AN sbg disiplin ilmu.

    *

  • Kata perbandingan muncul tafsifan-2 dari segi:

    Kronologis : perbandingan thd & ttg 2 hal SAN (atau lebih) di dlm suatu negara/lingkungan kebudayaan yang sama pada periode/dimensi waktu yg berbeda.

    Institusional : sistem adm yg berproses pada 2/lebih institusi yg berbeda yg berada dlm 1 lingkungan kebudayaan yg sama.

    Silang Kebudayaan : Sistem AN yg berada pd 2 negara/lebih di lingkungan kebudayaan yg berbeda.

    *

  • Tujuan mempelajari studi PSAN:

    Mencari/menemukan hal yg sama & yg berbeda dlm sistem ANMenemukan cara berpikir konseptual mengenai studi PSANMempelajari karakter-2 yg berbeda/yg bersifat khusus yg tdp dlm satu sistem adm/sekelompok sistem adm.Memperoleh penjelasan mengapa 1 sistem adm yg ttt berjalan memuaskan tetapi sebaliknya di negara lain/tempat lain satu sistem mengalami kegagalan.

    *

  • Mengidentifikasi faktor-2 budaya, politik & sosial yg mempengaruhi kegagalan/keberhasilan sistem adm.Menentukan perubahan yg seharusnya diperlukan utk memperbaiki birokrasiMenjelaskan perbedaan perilaku birokrasi & birokrat dlm lingkungan budaya & negara yg berbeda.

    *

  • Pendekatan-2 PSAN

    Pendekatan FalsafahPendekatan PolitikPendekatan SistemPendekatan Administrative & konstitusi
  • Liberalisme

    Leonard T. Hobhouse, prinsip-2 liberalisme:

    Kebebasan/kemerdekaan warga negara

    Kebebasan pajak dlm arti tdk ada pajak tanpa undang-2

    Kebebasan pribadi dlm arti setiap orang mempunyai kebebasan pikiran

    Kebebasan masyarakat

    Kebebasan ekonomi

  • 6. Kebebasan keluarga

    7. Kebebasan nasional, ras dan daerah

    8.Kebebasan internasional

    9.Kebebasan politik & kedaulatan rakyat

    Tujuan Adm Negaranya:

    Keamanan dr luar, ketertiban dlm negeri, keadilan, ksejahteraan masyarakat & kemerdekaan individu .

  • Komunisme

    Marx & Engel , Prof. Krijlov, inti komunisme;

    Semua hak milik atas alat-2 produksi dihapuskan

    Semua alat produksi, transportasi, komunikasi, bank => sentralisasi oleh negara

    Kebebasan individu & hak asasi manusia tdk diakui

    Agama dilenyapkan

    Hukum tradisional, nasional & internasional hrs diubah dg hukum-2/aturan-2 baru berdasarkan ajaran komunis

    Kaum buruh seduinia hrs dipersatukan

    Sistem pemerintahan dg diktator proletariat

  • Tujuan Adm. Negaranya:

    aman, tertib, adil, sejahtera hanya akan terwujud bila hak milik perseorangan sudah tdk ada

  • Pendekatan Politik

    Memberi pengetahuan ke arah penguasaan negara, mempertahankan kekuasaan/kedudukan atas negara, mengatur hubungan-2 antara individu & individu atau individu dg negara &

    mengatur hubungan antara klp dg klp & dg negara, & mengatur hub antara negara dg negara

  • Fungsi adm negara:

    1. Mempertahankan kekuasaan/negara

    2. Mengatur hub antara individu dg individu & individu dg klp serta individu dg negara

    3. Mengatur hub antara klp dg klp & klp dg negara

    4. Mengatur hub antara negara dg negara

  • Pendekatan Sistem

    Adm Negara dilihat dr suatu totalitas yg berhubungan satu sama lain & saling mempengaruhi
  • Pendekatan Administrational & Konstitusionil

    Bgmn pelaksanaan fungsi-2 adm dlm negara yg diperbandingkan ? Tujuan adm:

    menjaga keamanan dr luar, tata tertib dlm negara, mewujudkan keadilan menyelenggarakan kesejahteraan umum & melindungi kemerdekaan perseorangan

  • PSAN adalah studi AN dengan basis komparatif/perbandingan.sasarannya: AN, tepatnya :SAN

    *

  • Pengertian Sistem

    Mnr Pamudji, sistem adalah :

    Suatu himpunan atau perpaduan hal-2 bagian-2 yg membentuk suatu kebulatan/keseluruhan yg komplex atau utuh

    Suatu kebulatan/keseluruhan yg utuh, didalamnya tdp komponen-2 yg pd gilirannya mrp sistem tersendiri yg mempunyai fgs masing-2, saling berhubungan satu sama lain mnr pola, tata/norma ttt dlm rangka mencapai suatu tujuan

    *

  • Gabriel A. Almond & Bingham G., Powell, sistem memperlihatkan hubungan antar bagian & pembatasan antar bagian tsb dg lingkungannya.

    Kesimpulannya ,

    sistem adalah kesatuan utuh dr suatu rangkaian yg kait mengkait satu sama lain

    *

  • Mnr Dwight Waldo, AN adalah manajemen & organisasi dr manusia-2 & peralatannya guna mencapai tujuan pemerintah.

    Mnr Leonard D. White, SAN adalah

    Perpaduan dr semua ketentuan perundang-undangan, peraturan-2, praktek-2, hubungan-2, nilai-2 & adat kekuasaan yg berlaku pd wkt & dlm yurisdiksi ttt utk melaksanakan haluan negara

    *

  • SAN => berbeda-2 (dr wkt & tempat) krn mrp hasil daya tarik menarik antara AN dg faktor intern & ekstern

    Utk merumuskan generlisasi yg valid & universal perlu adanya PSAN

    *

  • Peranan PSAN

    Mengungkapkan kesamaan-2 yg tdp pd tipe adm yg dibandingkanBila ditemukan perbedaan fenomena yg menonjol, PSAN mrp sarana menyempurnakan rumusan-2 yg telah disusun

    *

  • Hal-hal yg dibandingkan:

    1.Fenomena

    Fenomena yg memiliki kesamaan & perbedaan => berusaha memperoleh kejelasan ttg:

    - variasi-2 dr fenomena tsb

    - lingkup variasi (tingkat keragaman) dr variasi-2 tsb

    - dampak yg timbul krn variasi-2 tsb

    *

  • Mnr James D. Thompson, fenomena yg perlu diperbandingkan adalah:

    silang budaya (crooss culture)/silang antar negara (cross nation)

    Fungsi adm

    *

  • 2. Model atau Teori

    Menggunakan perbandingan teori/model-2 alternatif yg mencerminkan gejala yg sama.

    Tujuannya : menemukan teori yg valid & berlaku scr universal

    Perbandingan teori dilakukan dg memanfaatkan hsl yg dicapai melalui perbandingan fenomena.

    *

  • Proses Adm

    Hub. Ilmu Adm Negara dg ilmu lain

    Ket:

    Proses Adm.

    Perlu dipahami:

    - pola tindakan adm

    - hub antara pola-2 tindakan adm dg fungsi adm

    *

  • Studi PSAN mengungkap akibat yg timbul dr hub itu (pola tindakan adm dg fgs adm)

    Variasi-2 hub:

    - adanya hub

    - tdk tjd/tdk ada hub

    - hub tjd tp hrs dipengaruhi fkt/peristiwa lain

    *

  • Bila melk peneltian atas gejala antara 2 variabel mk kesimpulannya:

    Hub antar 2 var tsb

    Arah hub

    Hub timbal balik

    Adanya 1 var ttt yg menyebabkan timbul hub itu

    Jaminan utk memperoleh tinjauan lbh luas & diketahui variabel hub

    *

  • 2. Hub Ilmu Adm Negara dg ilmu lain

    Dlm perkembangannya IAN mdp dorongan dr disiplin ilmu lain :

    Ilmu Hukum

    Ilmu Ekonomi

    Ilmu Politik

    Ilmu Sejarah

    Sosiologi

    *

  • f. Antropologi

    g. Psikologi

    h. Statistik

    i. Informatika

    j. Ilmu Bumi

    *

  • Hub. PSAN dg
    Perbandingan Ilmu Politik

    Utk mengatasi masalah yg dihadapi PSAN => memanfaatkan hsl yg dicapai ilmu lain =>il.Politik & il. SejarahRelevansinya ?
  • 1. Relevansi Ilmu sejarah bagi Perbandingan Ilmu Politik

    Ilmu politik tumbuh di dlm Ilmu sejarah

    meninggalkan ilmu sejarah

    Mencari kejelasan ttg studinya

    tdk bs bertahan krn menghadapi masalah ttg: evidens & validitas kriteria perbandingan

  • a)Maka, PIP perlu mempelajari cara-2 yg digunakan oleh :

    - Ilmu sejarah mempelajari cara mendekati hsl penelitian empiris

    - Ilmu adm => menentukan ruang lingkup studi dg jln memanfaatkan alat & konsep yg digunakan ahli sejarah

    Interaksi kekuatan politik & evolusinya dr waktu ke waktu

  • 2. Relevansi Ilmu Sejarah bagi PSAN

    Awalnya, penekanan PSAN=> tinjauan non historik

    pr ahli perlu mempelajari hsl penelitian empirik => sejalan dg ahli sejarah

    Hsl penelitian mengungkap bhw tinjauan non historik tdk bs dipertahankan

  • Kesimpulan hsl penelitian Riggs, Apter dll:

    PSAN menyadari bahwa sejarah (baik sej. sosial, sej. kebud, sej. ekonomi, sej. Politik) mempunyai kecenderungan memainkan peranan dlm penerapan prinsip adm di neg sdg berkembang

    Utk mengatasi masalah SAN di suatu negara perlu dipelajari kembali pemikiran SAN pd wkt lalu => mempengaruhi respon thd jaman modern.

  • c) Penelitian S.N. Eisenstadt thd sistem birokrasi => PSAN menekankan dimensi historik =>ditinjau dr 2 masalah:

    - keabsahan (legitimasi)

    - perjuangan pol di dlm sistem birokrasi

  • Robert T. Holt: sistem pol => sistem makro

    sistem adm=>sistem mikro

    Fred W. Riggs, sistem berupa lingkaran konsentrik

    =>sistem pol adl sistem yg lbh bsr & melingkupi sistem adm => sistem pol mempunyai pengaruh yg lbh bsr thd sistem adm

  • Mnrt Roy Macridis, tujuan studi perbandingan adl

    memberikan kerangka referensi yg dpt digunakan untuk memberikan penjelasan mengenai perbedaan & kesamaan dr obyek yg dibandingkan

  • Pokok pikiran PIP & PSAN:

    Menetapkan seluruh dunia sbg dunia pengamatan ilmiahnya

    Berusaha menemukan konstruksi teoritik yg digunakan utk melakukan perbandingan

    Mencapai 2 tujuan pokok:

    a. Mengungkap & mendeferensiasikan raw material/ bahan informasi yg ditemukan utk dibandingkan

    b. Mengembangkan kriteria diferensiasi utk mengatur & menganalisa raw material sesudah diketahui identifikasinya

  • PIP relevan bagi PSAN, PIP dipandang sbg studi yg dpt:

    Memberikan bahan-2 substantif yg cukup banyak & berhub lgs dg PSAN

    Mendorong PSAN utk meningkatkan usaha-2 yg bersifat ilmiah & mengarah pd kejelasan metodologi.

  • Subyek Analisis PSAN

    Subyek analisis PSAN:

    struktur atau institusi birokrasi

    Krn :

    - birokrasi sbg suatu struktur politik memberi dasar utk mengatasi masalah pd PSAN

    - struktur bisa bervariasi dari suatu sistem ke sistem lain

    Tujuan:

    utk membandingkan AN thd politik sbg bagian di sistem politik

  • Mnrt Riggs, birokrasi :

    pemerintahan biro oleh aparat yg diangkat oleh pemegang kekuasaan, pemerintah atau pihak atasan dlm sebuah orgn formal, baik publik maupun privat.

    Mnrt Kramer, birokrasi :

    sifat atau perilaku pemerintahan yg kaku, macet, berliku-2 & segala tuduhan negatif thd instansi yg berkuasa

  • Mnrt Weber, tipe ideal birokrasi yg rasional dilakukan dg cara:

    Individu pejabat dibatasi jabatannya dlm menjalankan tugas atau kepentingan dlm jabatannya.

    Jabatan-2 disusun dlm tingkat hirarki dr atas ke bawah dan ke samping

    Tugas & fungsi msg-2 jabatan dlm hirarki berbeda

    Pejabat mempunyai kontrak jabatan yg hrs dijalankan

  • 5. Pejabat diseleksi berdasarkan kualifikasi profesionalitasnya

    6. Pejabat mdp gaji & pensiun sesuai jabatannya

    7. Pos jabatan adlh lapangan kerja yg pokok bagi pejabat

    8. Tdp struktur pengembangan karir yg jelas

    9. Pejabat tdk dibenarkan menjalankan jabatannya utk kepentingan pribadi

    10. Pejabat berada di bawah pengendalian & pengawasan suatu sistem yg dijalankan dg disiplin

  • Kecenderungan dlm Birokrasi

    Birokrasi dlm pengertian karakteristik struktur, dasar orgn.

    Victor Thomson =>

    karakteristik birokrasi dr orgn sbg suatu yg tersusun atas hirarki penguasa thd buruh

    Talcott Parsons =>

    salah satu ciri struktural yg penting terletak pd menonjolnya orgns-2 berskala besar dan fungsi-fungsi khusus yg disebut birokrasi.

  • Weber =>

    kategori mendasar dr struktur orgn yg dikembangkan terletak pd pembedaan antara kekuasaan & otoritas

    Miftah Thoha=>

    dg menggunakan kewenangannya, atasan dpt mengendalikan konsekuensi yg tdk diharapkan dr bawahan shg birokrasi dpt berjalan lancar

  • 2. Birokrasi dlm arti karakteristik sikap.

    Eisenstadt => birokrasi berkembang dlm hubungannya dg lingkungan dimana tdp sikap-2 yg mempertahankan perbedaan struktural

    Pola-2 sikap yg negatif, disfungsi & merugikan cenderung menimbulkan kekecewaan thd realisasi tujuan birokrasi.

  • Ketidakmampuan birokrat dilihat dr sikap yg memberikan impersonal berlebihan, kekakuan, infleksibilitas dan ketidakmampuan utk memberikan delegasi

    Mnrt Morstein Marx, kenyataan tsb akan mempengaruhi pencapaian tujuan birokrasi

    Mnrt Frederich => sikap-2 birokrasi sgt bervariasi di setiap saat & tempat . Sikap manusia dlm kultur ttt dipengaruhi oleh nilai-2 & keyakinan pd kultur tsb

  • 3. Birokrasi dlm pengertian pencapaian tujuan

    Peter Leonard => birokrasi diartikan sbg susunan kegiatan yg rasional yg diarahkan utk pencapaian tujuan orgn

    Weber => birokrasi sbg mekanisme sosial yg memaksimumkan efisiensi.

  • Birokrasi sbg struktur pemerintahan berfungsi memproduksi jasa /layanan publik berdasarkan kebijakan yg ditetapkan dg mempertimbangkan berbagai pilihan dr lingkungan.

    Pemerintah selaku provider hrs mengantar & menyerahkan produk itu sampai ke tangan konsumer shg manfaatnya maksimal.

  • Karakteristik struktur dpt dibagi menjadi 3 hal :

    Hirarki

    Mrp hal yg penting krn berhub dg usaha utk mempergunakan rasionalitas dlm tgs2 adm.

    Weber melihat hirarki sbg suatu prinsip dan tingkat kekuasaan yg bertingkat dimana instansi yg lebih tinggi mengawasi yg rendah.

  • b. Diferensiasi atau spesialisasi

    Spesialisasi mrp hsl dr pembagian pekerjaan yg mrp syarat menyelesaikan proses kerja sama utk mencapai tujuan yg kompleks.

    Alokasi tgs secara khusus menunjukkan perbedaan peran dlm orgn

  • c. Kualifikasi atau kompetensi

    Kualifikasi menunjukkan fungsi atau peran profesionalisme orang-2 yg terlibat dlm birokrasi.

    Dlm pelaksanaan tgs pemerintahan dibutuhkan orgn yg luas yg memperlihatkan pengaturan hirarki, perlunya spesialisasi fungsional yg dikembangkan dg standar kualifikasi utk keanggotaan di dlm birokrasi

  • Dukungan thd PSAN dg memfokuskan pd birokrasi:

    Birokrasi mrp konsepsi tunggal yg paling dominan dlm studi PSAN (Weber)

    Studi birokrasi dpt digunakan utk studi perbandingan krn memperhatikan stuktur, fungsi, sikap & lingkungan birokrasi (Jon Jun)

    PSAN tdp pd studi birokratik yg dpt dilihat dr latar belakang, sikap & perilaku birokrat (Siegelmen)

  • Metodologi

    Data

    Utk perbandingan

    Perbedaan & persamaan serta hal yg bersifat khusus/unik

    Dirumuskan & berlaku secara universal

    Utk penyusunan teori & pemanfaatan praktek

    *

  • Studi PSAN dipengaruhi oleh Perbandingan sistem politik=>metode tradisional.Kelemahannya (Dwight Waldo):

    1.Perbandingan ilmu politik bersifat culture bound

    2.Perhatian pd lembaga politik dlm keadaan statis

    3.Tdk mencari pemecahan masalah

  • 4.Blm cukup mendalam utk menjelaskan fungsi suatu institusi

    5.Blm menemukan teknik dlm perbandingan utk menemukan apa yg sama & apa yg tdk sama

    6.Menguraikan scr monografis

    7.Ruang lingkup bercorak parokhial

  • Metode tradisional lahir setelah PD II berkembang lambat krn objeknya pd negara baratPBB memberi bantuan teknis tp tdk berhasil

    Perbandingan bercorak silang budaya (metode baru)

    Memandang AN sbg 1 sistem di dlm keseluruhan sistem sosial yg saling mempengaruhi sistem lain

  • Fred W. Riggs=> Perbandingan sbg suatu Pergeseran ke Arah Pola yg Baru

    1.Pergeseran dr pendekatan normatif menuju pendekatan empiris.

    Pendekatan normatif: hanya memberi norma, pedoman tanpa memperhatikan hal itu cocok atau tdk dg kenyataan, dilaksanakan atau tdkPendekatan empiris: berdasar kenyataan
  • 2.Pergeseran dari pendekatan ideografis menuju nomotetis.

    Pendekatan ideografis: menggambarkan sesuatu yg khusus/unik dg rinci

    Pendekatan nomotetis: meninjau keajegan-2=> ditarik dalil secara umum

  • 3. Pergeseran dari pendekatan non ekologis menuju pendekatan ekologis.

    => pendekatan yg memperhatikan

    faktor-2 yg saling mempengaruhi

    fungsi suatu sistem (sistem adm)

  • Kajian: pelaksanaan adm dr kenyataanPenggambaran evolusi orgn dlm masy Dimulai dg pemisahan beberapa fungsi adm melalui diferensiasi fungsi adm & pembangunan struktur orgn ke arah masy modern
  • Konsep prismatic society mnrt Riggs:Dlm masy.tradisional, gol elite tdk memiliki sense of progressDlm masy modern, masy mobileDlm masy transisi, pemimpin mengambil peran sbg promotor modernisasi & inisiator orgn.Masy transisional => campuran sikap & praktek modern & tradisional
  • Nomotetis:Memperhatikan perumusan hukum & proposisi umumIdeografis:pendekatan yg mencurahkan perhatian pd keadaan unik.Mnrt Riggs: dlm studi perbandingan, data ideografis merupakan pendukung kajian nomotetis dlm studi pemerintahan
  • Sistem yg terbentuk melalui interaksi antara komunitas organisme dg lingkungannyaJohn M.Gauss=> 6 faktor ekologis sistem adm negara Philipina: penduduk, tempat, teknologi, sosial, cita-2 & harapan, bencana dan kepribadian
  • Felix A Nigro=> faktor ekologis yg perlu dibahas: perubahan penduduk, perkembangan penemuan di bidang sosial, cita-2/ideologiRiggs=> faktor-2 ekologis AN di AS

    ( equilibrium model):

    Dasar-2 ekonomi

    Jaringan komunikasi

    Struktur-2 sosial

    Pola idiologis/simbol

    Sistem politik

  • Mnrt S. Pamudji, lingkungan SANI adalah faktor-2:

    Yg beraspek alamiah, a.l: letak geografis, keadaan& kemampuan alam, keadaan & kemampuan penduduk

    Yg beraspek kemasyarakatan, a.l: ideologi, politik, ekonomi, sosbud, hankam.

  • Pendekatan Perilaku, Silang Budaya, Struktural & Fungsional

    dpt menciptakan model AN

    pemikiran sistematis utk penelitian

  • PENDEKATAN PERILAKU

    Ilmu Perilaku=> multidimensiSasaran=> pemahaman ttg:

    - perilaku manusia dlm khd orgn & masalahnya

    - cara mengatasi masalah

    - peningkatan kemampuan orgn utk mencapai tujuan

    Data: primer
  • Perilaku manusia

    situasional,kondisional, temporal

    Dinamika situasi & kondisi, perbedaan waktu & tempat

    Persepsi berbeda

    Perilaku berbeda

  • Variabel dlm diri manusia:

    -persepsi,

    -nilai-2 yg dianut,

    -latar belakang pendidikan,

    -latar belakang sosial,

    -motivasi

    -pengalaman

  • Persyaratan Penelitian dg
    Pendekatan Perilaku

    Prosedur hrs terbuka

    Istilah didefinisikan dg jelas

    Instrumen penelitian hrs objektif

    Menghasilkan temuan yg dpt diulangi

    Bersifat sistematis & kumulatif

    3 sasaran penting: a) penjelasan ttg fenomena, b) pemahaman ttg hub sebab akibat fenomena tsb, c) prediksi yg relatif tepat

  • Setiap negara => unik Sumber: kebudayaanMnrt Riggs, metode perbandingan Ilmu Administrasi Negara menjurus pd Pendekatan Ekologi
  • Interaksi SAN dg variabel-2:

    Dasar-Dasar Ekonomi

    Di AS:

    Memandang masy sbg tempat transaksi antara budaya-2 yg dipandang mempunyai nilai ekonomi.

    Konsekuensi thd SAN:

    * Tenaga kerja sbg barang ekonomi

    * Pekerja selalu meningkatkan harganya

    * Butuh aparat-> birokrasi

    Di Muangthai:

    Sistem ekonomi berpusat pd raja-> upeti

  • 2. Susunan-2 sosial

    Tdp 2 tipe orgn:

    Klp primer => kekeluargaan

    Klp sekunder=> orgn profit oriented

    Masy. ModernMasy. TradOrgn sekunder (+)Orgn sekunder (-)Orgn primer (-)Orgn primer (+)
  • Di AS :yg dominan orgn sekunder

    Konsekuensi:

    -Klp sbg penyalur kepentingan kpd pmrth

    -Pmrth menggunakan klp utk menyebarkan kebijaksanaan pmrth

    Di Muangthai: yg dominan orgn primer.

    Konsekuensi:Promosi dlm brkr pmrth tdk dilepaskan dr stratifikasi sosial

  • 3. Jaringan Komunikasi

    Tjd mobilisasi & asimilasi

    Di AS => proses komunikasi telah mencapai asimilasi

    Konsekuensi:Masy dpt melaksanakan tuntutan pd pmrth

    Di Muangthai=> asimilasi blm tjd sepenuhnya.

    Konsekuensi: kurang memungkinkan AN mengadakan pengawasan thd gol-2 yg tdk bergerak

  • 4. Pola Ideologi

    Di AS: tercipta stabilitas AN krn ada konsensus ttg tujuan negara & ketentuan ttg str pmrth.

    Adanya konsensus :

    - memudahkan pelaks kebij scr efektif

    - fgs pengawasan pelaks mjd mudah

    - responsif thd tuntutan ryt

    Di Muangthai: konsensus =>

    -Raja sbg penguasa spiritual tertinggi

    -Sumber kekuasaan raja dr kekuasaan yg sakral

  • 5. Sistem Politik

    Berkaitan dg kekuatan. Bertambahnya kekuasaan brkr (AN) -> tdk menjamin efiesiensi adm.Kekuasaan brkr yg terlalu besar=> pengawasan tdk optimalEfisiensi timbul jika kekuatan-2 non brkr cukup kuat mengawasi brkr.Dikehendaki keseimbangan antara kekuatan brkr dg kekuatan luar brkr=> keseimbangan politik
  • Faktor-2 yg melemahkan brkr:

    Str brkr terpecah scr teritorial

    Terpisah ke dlm spesialisasi

    Di AS kewenangan kecil krn kekuasaan ditangan ryt tp realisasi kekuasaan besar krn ada aparat adm yg sempurna.

    Di Muangthai: kekuasaan raja tdk terbatas tp raja tdk mempunyai aparat adm & jaring komunikasi=> realisasi kewenangan/kekuasaan: kecil
  • Mnrt Riggs, utk mencirikan orgn digunakan pendekatan struktural-fungsional.Struktur: suatu pola tingkah laku yg telah menjadi wajah suatu sistem sosialFungsi: suatu akibat dr struktur sepanjang struktur itu mempengaruhi struktur lain.
  • Kelemahan pend. Struktural:

    - hanya membandingkan lembaga legislatif & parpol

    -Tdk dpt berhasil baik bila digunakan utk negara yg kondisinya berbeda

    -Adanya formalisme

    Utk mengurangi/menghilangkan kelemahan pend.struktural dikemukakan Pend Fungsional.
  • Sistem politik dimanapun mempunyai fungsi yg sama: input & outputFungsi input:

    Pembentukan satuan-2 politik

    Menemukan & menyatukan kepentingan-2 dlm masy yg perlu mdpt perhatian satuan-2 pol.

    Mengolah kepentingan yg memerlukan perhatian

    Menyalurkan kepentingan melalui keputusan & usaha utk merealisasikan

  • Fungsi output:

    Pembuatan keputusan berupa norma yg hrs dipatuhi

    Menjalankan norma

    Menilai pelaksanaan norma

  • Tujuan yg hendak dicapaiMetodologiData yg diperlukan

    => Slide 21

  • Taufik Abdullah & Abdurrahman Surjomihardjo, sejarah adl: peristiwa yg tjd di masa lampau.

    Kebenaran historiknya layak utk diteliti & diungkapkan serta dianggap fakta sejarah

    Pemahaman sejarah dilakukan menurut 3 pendekatan:

    Obyektif

    Peneliti berusaha menempatkan dirinya di masa lampau, memahami kasusnya menurut konteks (norma, setting, ukuran, kondisi, lingkungan) yg berlaku di masy di masa lalu

  • . Subyektif.

    Peneliti memandang & memahami kasus-2 masa lalu dg menggunakan kacamata masa kini.

    3. Kombinasi obyektif & subyektif.

    Kombinasi 2 pendekatan itu (sintesis)=> terjadi ketika peneliti memahami peristiwa sejarah antar waktu, lokasi & topik