Materi Rontgent 1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Materi Rontgent 1

Citation preview

  • 11Aug15

    1

    MATERI1:WOKSHOPTATALAKSANADANPEMBACAANHASILROENTGEN

    (RADIOGRAFI)*

    Disampaikan pada Pendidikan Profesional Berkelanjutan bagi DokterHewan,Sabtu,8Agustus 2015,Lokasi di"Klinik Hewan Jogja"Yogyakarta

    Radiography

    Fluoroscopy

    MRI CTScan

    ColorDoppler&PortableUltrasonography Endoscopy

    Tahapan Diagnosa Radiografi:

    Evaluasi kelainan-kelainan radiografi dengan memperhatikan temuan klinis dan pemeriksaan laboratorium

    Pembacaan hasil dengan sistematik dan teliti

    Pengetahuan radiografi anatomi normal dan kemungkinan artefact yang terjadi

    Prinsip umum interpretasi & dokumentasi hasil foto sinar-x

    Posisi hewan dan handling yang benar

    Penentuan faktor-faktor eksposure radiografi pengambilan gambar dengan jumlah paparan sinar x yang tepat

    Prinsip Dasar Kerja, konstruksi ruang gelap dan processing film

  • 11Aug15

    2

    Gambar (radiogram) yang dihasilkan olehinteraksi antara Roentgen (Sinar X) denganbagian/organ tubuh atau dengan benda lain

    Sinar X dihasilkan oleh perubahan potensiallistrik dari: perubahan arus listrik berkecepatan

    tinggi, berupa perpindahan elektron darikatoda ke anoda

    Listrik 220 volt menjadi 40.000-150.000 volt Bukan dihasilkan oleh unsur

    radioaktif

    Apa yangdimaksudradiografi?

    MEKANISME TERBENTUKNYA SINAR X: INTERAKSI ELEKTRON DARI KATODADENGAN TARGET DI ANODA

    I. Interaksi Collisional (Benturan), - Foton sinar X yang dihasilkan sangat sedikitdibandingkan total foton sinar-X yang digunakanuntuk diagnosa

    II. Interaksi Radiasi- Foton sinar X yang dihasilkan sangat banyak

    Foton Xrayyangtimbul dariprocessini dan dapat digunakdalam imaging

    Energi foton sinar X(BrakingEnergy/Bremsstrahlung)yangbisa digunakanuntuk membuat gambar diagnosa radiografi

    Proses skematis interaksi sinar-x dengan benda/objek

    Interaksi antara sinar x dengan bendaSyarat-syarat konstruksikamar gelap1. Bagian basah ( wet side ) & Bagian kering

    dry side )2. Ukuran harus memadai dan proposional3. Terlindung dari radiasi, sinar matahari dan

    bahan-bahan kimia lain4. Sirkulasi dan suhu udara yang baik sekitar

    16 200 C5. Air mengalir yang bersih6. Dinding dan lantai yang tahan kropos7. Kelengkapan kamar gelap yang memadai8. Lampu kamar gelap (safe light) yang aman

    dan tidak bocor9. Dinding dilapisi dengan logam Pb dan dicat

    berwarna hitam10. Tata letak ruang sebaiknya berbentuk S.

    Gambar Konstruksi ruang gelap

    Gambar Skema kamar gelapdengan model prosesing

    manual

  • 11Aug15

    3

    Prosesing atauproses pencucianfilm Pencucian Manual,

    semua proses baikpergantian film dalamkaset dan prosesing film dilakukan oleh manusia

    Semi automatic pencucian film denganmesin, hanyapenggantian film secarasatu persatu manual.

    Full automatic semuanyadilakukan dengan mesinbaik dari kaset film maupun pencuciannya.

    Mesin prosesing otomatis

    Mesin prosesing semi otomatis

    Mesin prosesing manual

    Tahapan prosesing manual(perhatikan suhu ruangan dan suhu cairan kimia)

    Developing 5 min

    Rinsing 2 min

    Fixing 10 min

    Wasing 10-30 min

    Drying

    DevelopingProses perubahan butirbutir perak halida didalam emulsi yang telah mendapat penyinaranmenjadi perak metalik. Sementara butiran perakhalida yang tidak mendapat penyinaran tidak akanterjadi perubahan. Temperature(C) Time(min)

    151617181920212223

    76,565,554,543,53

    Developing time (WHO 1985)Developing solution A and B

    Semi Automatic Film Processing

    Developing Fixing Washing

    Drying

  • 11Aug15

    4

    Tahapan Diagnosa Radiografi:

    Evaluasi kelainan-kelainan radiografi dengan memperhatikan temuan klinis dan pemeriksaan laboratorium

    Pembacaan hasil dengan sistematik dan teliti

    Pengetahuan radiografi anatomi normal dan kemungkinan artefact yang terjadi

    Prinsip umum interpretasi & dokumentasi hasil foto sinar-x

    Posisi hewan dan handling yang benar

    Penentuan faktor-faktor eksposure radiografi pengambilan gambar dengan jumlah paparan sinar x yang tepat

    Prinsip Dasar Kerja, konstruksi ruang gelap dan processing film

    Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kuantitasatau Jumlah Sinar-x yang Terbentuk

    1. Milliamperage/MAStandar satuan jumlah (flux) elektron yang keluar darikatoda menuju anoda untuk menghasilkan sinar X di dalamtabung sinar X

    2. Second/waktu/lamanya eksposur atau paparan (S)terdiri dari waktu mengalirnya arus dari katoda ke anoda, dan waktu untuk menghasilkan sinar X dalam setiapexposure

    3. Milliamperage second (MAS)Perkalian antara MA dan S

    Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kuantitasatau Jumlah Sinar-x yang Terbentuk

    4. Bahan anodaTerbuat dari bahan metalik. Bahan anoda yang menerimapancaran elektron dari katoda akan menghasilkan pancaransinar-x.

    5. Kilovoltage peak /KVPEnergi yang dihasilkan oleh sinar X untuk melakukan penetrasimelalui benda/bagian tubuh sehingga akhirnya mencapaipermukaan film.

    6. Focal spot-film distance (FFD)Jarak focus spot tabung sinar X dengan permukaan film, semakin kecil FFD maka densitas film akan semakin meningkatkarena intentsitas sinar-x akan meningkat

    FFD

    Bahan anoda

    Contoh nilai KvP 40

    Contoh nilai MaS 0.4Daya tembus: kVp

    Jumlah elektron: mALama eksposure: s

    Perkalian: mAs

  • 11Aug15

    5

    Faktor-Faktor Lain yang MempengaruhiKetajaman/Detail Gambar

    Focal Spot Film Distance

    5 Opasitas Gambar Radiografik

    Udara Lemak Air Tulang Logam

    RADIOPACITY

    RADIOLUCENT

    FILM BLACKNESSRADIOGRAPHIC

    DENSITY

    Pengaruh Ketebalan Objek TerhadapRadioopasitas

    KETEBALAN OBJEK(Berbeda)

    x-rays exposure

    Radiopacity

  • 11Aug15

    6

    Faktor-Faktor Lain yang MempengaruhiKetajaman/Detail Gambar

    Object Film Distance (OFD) Intensifying screen Collimator Grid

    Faktor-Faktor Lain yang MempengaruhiKetajaman/Detail Gambar

    Object Film Distance

    Faktor-Faktor Lain yang Mempengaruhi

    Ketajaman/Detail Gambar: CollimatorTanpa Collimator Dengan Collimator

    Penggunaan CollimatorPenggunaan Grid untukmeningkatkan kualitas

    gambar radiografi

  • 11Aug15

    7

    Penentuan Nilai mAs

    Regio Nilai mAs(IS100)

    Nilai mAs(IS200)

    Nilai mAs(IS400)

    Ekstremitas 5mAs 2.5mAs 1.25mAs

    Thoraks 10mAs 5mAs 2.5mAs

    Abdomen 15mAs 7.5mAs 3.75mAs

    Tulangbelakang 20mAs 10mAs 5mAs

    Nilai mAs yang direkomendasikan dengan asumsi tipe intensifying screen medium (200) dan tanpa grid:

    Penentuan nilai kVp Sante's Rule:

    FFD : film focus distance [kedokteran hewan] untuk radiografi hewan kecil = 40 inchi (100 cm).

    Grid factor : banyaknya tambahan nilai kVpyang diperlukan apabila digunakan grid dalam pengambilan gambar.

    kVp = (2 x tebal jaringan) + FFD + grid factorcm inch

    Grid factor: 5:1 grid = tambahkan 6-8 kVp 8:1 grid = tambahkan 8-10 kVp

    (paling umum) 12:1 grid = tambahkan 10-15

    kVp Apabila tidak diketahui berapa

    rasio grid yang dipergunakan, asumsikan bahwa grid tersebutadalah 8:1 grid.

    Contoh

    Tebal tubuh anjing daerahabdomen 15 cm, FFD 40 inchi, grid dengan rasio 8:1, makaberapa nilai kVp-nya?

  • 11Aug15

    8

    Jawab:kVp = (2x tebal jaringan) + FFD + grid factor

    = ((2x15)+40+10)= 80 kVp

    Table A: Film is too light Table B: Film is too black

    Common CausesInsufficient Technique: Double the mAsUsed the wrong technique chartMeasured IncorrectlyX-ray tube height is too highDeveloper exhaustedDeveloper temperature too low

    Common CausesExcessive TechniqueDecrease mAs by 50%Decrease kVp by 15%Double ExposureX-ray tube height is too lowDeveloper too strongDeveloper temperature too high

    Evaluate the image blackening

    Image Looks Good Image Too White Image Too Black

    Good Job!Check peripheral blackening See Table B

    Periphery is Grey Periphery is Black

    See Table A Increase kVp (15%)

    CONTOH: Radiografi abdomen

    Ekspose 1 : (3.75 mAs, 80 kVp)

    Ekspose 1

    Back

    - Bagaimana hasil keseluruhan ?- Bagaimana warna perifer/sekelilingnya?- Lihat chart evaluasi? Tabel A atau B?

  • 11Aug15

    9

    Table A: Film is too light Table B: Film is too black

    Common CausesInsufficient Technique: Double the mAsUsed the wrong technique chartMeasured IncorrectlyX-ray tube height is too highDeveloper exhaustedDeveloper temperature too low

    Common CausesExcessive TechniqueDecrease mAs by 50%Decrease kVp by 15%Double ExposureX-ray tube height is too lowDeveloper too strongDeveloper temperature too high

    Evaluate the image blackening

    Image Looks Good Image Too White Image Too Black

    Good Job!Check peripheral blackening See Table B

    Periphery is Grey Periphery is Black

    See Table A Increase kVp (15%)

    Ekspose 1 : (3.75 mAs, 80 kVp) Ekspose 2 : Turunkan nilai mAs 50%

    dan turunkan nilai kVP 15% (2.0 mAs, 68 kVp)

    Ekspose 2

    Back

    - Bagaimana hasil keseluruhan ?- Bagaimana warna perifer/sekelilingnya?- Lihat chart evaluasi? Tabel A atau B?

    Ekspose 1 : (3.75 mAs, 80 kVp) Ekspose 2 : Turunkan nilai mAs 50%

    dan turunkan nilai kVP 15% (2.0 mAs, 68 kVp)

    Ekspose 3 : Tingkatkan sedikit nilai mAsdan nilai kVp dari ekspose 2 (3.2 mAs, 72 kVp)

  • 11Aug15

    10

    Ekspose 3

    PERFECT EXPOSURE

    Selanjutnya.. Berdasarkan data dari perfect eksposure

    dibuatlah radiographic chart. perfect eksposure untuk 15 cm abdominal

    adalah 72 kVp dengan mAs 3.2 Kurangi 2 kVp setiap 1 cm penurunan ketebalan

    jaringan. Tambah 2 kVp setiap 1 cm peningkatan ketebalan

    jaringan. Tambah 3 kVp setiap 1 cm peningkatan ketebalan

    jaringan pada nilai kVp antara 80-100 kVp.

    Tabel Radiografik Abdominal, Screen 200

    Ketebalan (cm) Regio kVp mAs7 Abdomen8 Abdomen9 Abdomen10 Abdomen11 Abdomen12 Abdomen13 Abdomen14 Abdomen15 Abdomen 72 3.216 Abdomen17 Abdomen18 Abdomen19 Abdomen20 Abdomen21 Abdomen

    Tabel Radiografik Abdominal, Screen 200

    Ketebalan (cm) Regio kVp mAs7 Abdomen 56 3.28 Abdomen 58 3.29 Abdomen 60 3.210 Abdomen 62 3.211 Abdomen 64 3.212 Abdomen 66 3.213 Abdomen 68 3.214 Abdomen 70 3.215 Abdomen 72 3.216 Abdomen 74 3.217 Abdomen 76 3.218 Abdomen 78 3.219 Abdomen 80 3.220 Abdomen 83 3.221 Abdomen 86 3.2

  • 11Aug15

    11

    Jenis-jenis kesalahan yang terjadi pada hasil film radiografikTerlalu gelap: KVP dan MAS

    tinggi

    Terlalu terang: KVP dan MAS

    rendah

    Warna kelabu/kurang kontras: MaS rendah

    Film kuning kecoklatan: pencucian kuran

    sempurna

    Terlihat dua gambar: bergerak

    Gambar kabur: bergerak

    TEHNIK PROTEKSI RADIASI EKSTERNAL

    1. WAKTU meminimalkan waktu paparan2. JARAK memaksimalkan jarak dari

    sumber radiasi3. PENAHAN memasang penahan radiasi

    yang sesuai dengan jenis radiasi

    Tahapan Diagnosa Radiografi:

    Evaluasi kelainan-kelainan radiografi dengan memperhatikan temuan klinis dan pemeriksaan laboratorium

    Pembacaan hasil dengan sistematik dan teliti

    Pengetahuan radiografi anatomi normal dan kemungkinan artefact yang terjadi

    Prinsip umum interpretasi & dokumentasi hasil foto sinar-x

    Posisi hewan dan handling yang benar

    Penentuan faktor-faktor eksposure radiografi pengambilan gambar dengan jumlah paparan sinar x yang tepat

    Prinsip Dasar Kerja, konstruksi ruang gelap dan processing film

  • 11Aug15

    12

    Persiapan pengambilan gambarradiografi

    Bulu harusbersihdankering Talikekangatauikatleherdan balutanharusdilepas

    Restrainhewan Menggunakan alat pelindung/proteksi radiasiseperti apron,glovesdan pelindung leher (tiroid)

    Tandaidentifikasidarisetiapradiografi Teknikpengukuransebelumpemotretanteknik eksposure yangtepat

    BeberapacontohdariStandarpandangyanglazimdipakai Craniocaudal (CC) Lateromedial (LM) Ventrodorsal (VD) Dorsoventral (DV) Oblique ( Oblique)

    Gambar standar pandang padapengambilan foto sinarx

    CalvariumTujuandaripengambilanfotoroentgenregioiniantaralain: Traumapadatengkorak Anomalikongenitalyangmenyebabkan

    neurologisabnormal Untukinvestigasiadanyakebengkakanyang

    berhubungandenganinfeksiatauneoplasia Untukinvestigasigejalaneurologisyang

    berhubungandenganCNSdannervuscranial

    Posisiyangdapatdilakukanpadaregioini Standarpandang Lateral Standarpandang Dorsoventral Standarpandang Ventrodorsal Standar pandang Lateraloblique Standar pandang Rostrocaudal Standar pandang Rostrocaudaldenganmulut

    terbuka

    StandarpandangDorsoventral

    Rostrocaudaldenganmulutterbuka

    CavumOralTujuandaripengambilanfotoroentgenregioiniantaralain: Melihatadanyafrakturmandibula Anomalikongenitalpadamandibulaataugigi Investigasipenyakitgigi Untukmelakukandiagnosadanevaluasi

    preoperatifdarineoplasia Untukinvestigasiadanyadischargepadasinus

    yangberhubungandenganinfeksi

    Posisiyangdapatdilakukan Standarpandang Lateraloblique

    recumbency Standarpandang Ventrodorsalintraoral Standar pandang Dorsoventralintraoral

    Standar pandang Lateraloblique

    LowerDentalarcade

    Standar pandangVentrodorsalintraoral

  • 11Aug15

    13

    Pharynx,Larynx,Trakhea,EsofagusTujuandilakukanpemotretanpadaregioiniantaralain: Melihatadanyamasapharingealatau

    laringeal Investigasikejadianbatuk,penyumbatan

    ataumuntah,regurgitasi Dysfagiaataukesulitanmenelan Adanyapenyumbatandi areacervicalis

    bagianbawah

    Posisiyangdapatdilakukan Standar pandang lateral Standar pandang ventrodorsal

    Standar pandang Lateral

    Posisi PemotretanRegioKepaladanLeher

    Standarpandangventrodorsal

    Esofagus &TrakheaTujuandilakukanpemotretanpadaregioiniantaralain: Melihatadanyaregurgitasi Dysphagia Investigasikejadiandyspnoe Investigasikejadianbatuk Investigasikejadiankolapsyangberhubungan

    dengancyanosis MelihatadanyagangguaninspirasidanekspirasiPosisiyangdapatdilakukanStandar pandang Lateral

    Standar pandang lateral

    Posisi PemotretanRegioKepaladanLeher

    1.IndicationsforThoracicRadiography1. AbsoluteIndications Cardiorespiratory signs:

    dyspnoea,tachypnoea,recurrentcough

    Screeningformetastaticcancer

    Chesttrauma

    (Courtesy Dr. Rungrote)

    1.IndicationsforThoracicRadiography

    2.RelativeIndications Inspiratory rales orother

    abnormalchestsounds Abnormalcardiacsounds

    arrhythmias,murmur,gallop AbnormalECG:

    arrhythmias,axisdeviation Jugulardistension Abdominaleffusion(ascites) Syncope

  • 11Aug15

    14

    RightLateralRecumbentPosition

    2.RadiographicTechniqueandEvaluation DVProjection

    (SternalRecumbentPosition)

    2.RadiographicTechniqueandEvaluation

    Evaluasi radiografik abdomenRasasakit pada regio abdominalGangguan gastrointestinalseperti anorexia,vomit,nauseaatau diarrhea.

    Gangguan traktus urinaria seperti hematuria,dysuria,stranguria,perubahan frekuensi urineataucalculiVUatau ureter.

    Gangguan traktus genitaliaseperti dischargedarivulva

    Evaluasi pada kebengkakan/masa abdomenEvaluasi distensi abdomen,tenesmus

    Radiografilateralpadaregioabdomen:

    Rightrecumbency lebih seringdigunakan, dapat memperlihatkanujung limpa,gasakan berada dicardiadan fundus

    Leftrecumbency memilikikeunggulantersendiri yaitumembuatgasdalamlambungdapatberpindahkepylorusdanduodenum

    Standar pandang decubituslateraldengan posisi hewan berdiri danarah sinar Xhorizontal untukdeteksi cairan dalam peritoneum.

    Standarpandang1. Lateral

    2. VD

    3. DV

  • 11Aug15

    15

    Rightlateralviewsofthenormalcanineabdomen.Perhatikan gasyangadadicardiadan fundusPerhatikan ujung limpa

    LeftlateralviewsPerhatikan gaspindah kepilorus

    1=fundus;2=pylorus(gasfilled);3=liver;4=spleen(tail);5=leftkidney(caudalpole);6=descendingcolon;7=smallintestine;8=descendingduodenum;9=caudalvenacava.

    RadiografiVD/DVpadaregioabdomen:

    VDlebih baik daripada DV DVcenderung menekan viscerayangmenyebabkanperpindahan organ

    Posisi VDakan membantupenyebaran luas normalorganorgandalam rongga abdomen

    Kakidepandiposisikansecranialmungkin,dankakibelakangseperti kakikatak.

    Standarpandang1. Lateral

    2. VD

    3. DV

    Carpus1. Medio Lateral

    2. Cranio Caudal

    Siku1. Medio Lateral

    2. CranioCaudal3.Oblique

    Femur,tulang patelladanpersendian lutut1. Medio LateralFemur

    2. Cranio Caudal

    Hips&Pelvis1. Lateral

    2. Ventro Dorsal

  • 11Aug15

    16

    Femur,tulang patelladan persendian lutut3. Caudo CranialLutut

    4. Dorso VentralPatella

    5.MedioLateralTarsus

    6.Caudo CranialTarsus

    7.ObliqueTarsus

    Indikasidilakukanpemotretan Gangguan persendian punggung

    (antar tulang vertebrae)baik akutatau kronis

    Peradangan persendian punggung(antar tulang vertebrae):Discitis/spondylitis/discospondylitis

    Patah tulang,luksasio Lesiolesi kongenital Perubahanperubahan degeneratif Tumor Instbilitas vertebrae

    Pengambilan radiografitulang punggungsebaiknya dilakukan padapasien dalam keadaanteranestesi.

    Sebagian besar pasienyangmengalami traumaditulang punggungmengalami paresis,parsialparalisis atau paralisistotal.

    Lokasi anatomi Standar Pandang Radiografi

    Anjing besar Lateral titik tengah dari C34, T67, TL, L34, LS

    Anjing kecil/kucing Lateral titik tengah dari C34, T67, L34

    Posisi PemotretanRadiografi Tulang Punggung (Spine)

    Tahapan Diagnosa Radiografi:

    Evaluasi kelainan-kelainan radiografi dengan memperhatikan temuan klinis dan pemeriksaan laboratorium

    Pembacaan hasil dengan sistematik dan teliti

    Pengetahuan radiografi anatomi normal dan kemungkinan artefact yang terjadi

    Prinsip umum interpretasi & dokumentasi hasil foto sinar-x

    Posisi hewan dan handling yang benar

    Penentuan faktor-faktor eksposure radiografi pengambilan gambar dengan jumlah paparan sinar x yang tepat

    Prinsip Dasar Kerja, konstruksi ruang gelap dan processing film

  • 11Aug15

    17

    Prinsip-prinsip Interpretasi

    Interpretasi radiografi dilakukan setelah tahapan/prosedur dan teknik dasar dilakukan denganbaik dan benar.

    Digantung pada iluminator dengan prosedur standardan pola tetap

    Hasil pengambilan radiograf lateral, bagian kranialdiletakkan di sisi kiri

    Hasil pengambilan radiograf VD/DV, bagian kranialpasien di letakkan di atas, sedangkan bagian kiripasien diletakkan di kanan

    Pencahayaan iluminator yang cukup dan kurangicahaya ruangan yang tidak perlu

    Fokuskan lesio organ pada titik tertentuContoh langkah interpretasi yang baik dan benar

    Contoh interpretasi yang baik dan benarContoh langkah interpretasi yang salah

  • 11Aug15

    18

    Contoh interpretasi yang kurang baik-2, dimana terlalu banyak cahaya ruangan yang tidak perlu

    V. Prinsip-prinsip Interpretasi

    Evaluasi dilakukan terhadap semuabagian dari foto tersebut

    Pendekatan dapat dilakukan melalui:1. Sistem (paling disarankan)2. Organ3. Regio/area, mulai dari periferke tengah atau sebaliknya

    GAMBARAN PERUBAHAN-PERUBAHAN YANG DAPAT TERJADI:

    Ukuran (Size)Bentuk/kontur (Shape)NumberLocationMarginationRadiopacity or radiolucency

    Perubahan Ukuran/Size

    Masa di limpa

    ..describe Roentgen Signs

  • 11Aug15

    19

    Small kidneys & CalculiCalculi

    Perubahan Ukuran/Size Perubahan Ukuran/Size

    Distensi vesica urinaria

    Perubahan Bentuk/ShapeFracture Exostosis Perubahan

    Jumlah/Number

    Extra digit-dewclaw

  • 11Aug15

    20

    Perubahanlokasi/Location

    Diaphragmatic hernia-small bowel in to thoracic cavity

    ..describe Roentgen Signs

    PerubahanMarginasi/Margination

    Tumor tulang

    Tepi-tepi menjadilancip

    Penurunan opasitassecara focal

    ..describe Roentgen Signs

    Perubahan marginasiPerubahan Opasitas (EfusiPeritonium)

  • 11Aug15

    21

    TerimaKasih