21
MATERIAL SAFETY DATA SHEET (MSDS) MSDS adalah dokumen yang berisi informasi mengenai suatu bahan kimia yang berbahaya dan cara pengendalian bahan kimia. MSDS digunakan agar selama menggunakan bahan kimia tetap terjaga dan selamat. Fungsi dari MSDS yaitu: mengetahui potensi bahan kimia, menerapkan teknologi pengendalian dalam melingdungi pekerja, mengembangkan rencana pengelolaan bahan kimia di tempat kerja, dan merencanakan pelatihan pada pekerja yang langsung kontak dengan B3. Dalam dunia kerja, baik laboratorium atau lapangan, komponen bahan kimia berada didalam: a. Bahan baku b. Bahan produk utama c. Bahan produk samping d. Bahan untuk analisis e. Bahan buangan Rincian isi dari MSDS yaitu: 1. Informasi umum, yang berisi tanggal pembuatan, alamat produsen, nomor seri CAS (Chemical Abstract Serial Number), nama kimia, nama perdagangan dan sinonim, nama kimia lainnya, rumus struktur dan rumus kimia, tanda bahaya bahan kimia.

Material Safety Data Sheet

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Material Safety Data Sheet

MATERIAL SAFETY DATA SHEET (MSDS)

MSDS adalah dokumen yang berisi informasi mengenai suatu bahan kimia yang berbahaya dan cara pengendalian bahan kimia. MSDS

digunakan agar selama menggunakan bahan kimia tetap terjaga dan selamat. Fungsi dari MSDS yaitu: mengetahui potensi bahan kimia,

menerapkan teknologi pengendalian dalam melingdungi pekerja, mengembangkan rencana pengelolaan bahan kimia di tempat kerja, dan

merencanakan pelatihan pada pekerja yang langsung kontak dengan B3.

Dalam dunia kerja, baik laboratorium atau lapangan, komponen bahan kimia berada didalam:

a. Bahan baku

b. Bahan produk utama

c. Bahan produk samping

d. Bahan untuk analisis

e. Bahan buangan

Rincian isi dari MSDS yaitu:

1. Informasi umum, yang berisi tanggal pembuatan, alamat produsen, nomor seri CAS (Chemical Abstract Serial Number), nama kimia,

nama perdagangan dan sinonim, nama kimia lainnya, rumus struktur dan rumus kimia, tanda bahaya bahan kimia.

2. Informasi komponen berbahaya, yang berisi batas paparan tiap komponen, komposisi dan persen berat.

3. Informasi data sifat fisik, berisi titik didih, tekanan uap, kerapatan uap, titik beku atau titik leleh, kerapatan cairan, persen penguapan,

kelarutan, penampakan fisik dan bau.

4. Informasi tentang data kemudahan terbakar dan meledak, berisi tentang titik nyala, batas kemampuan terbakar, batas temperature

terendah yang menimbulkan ledakan, batas temperature tertinggi yang menimbulkan ledakan, media atau bahan kimia yang harus

digunakan untuk pemadaman, prosedur khusus untuk pemadaman.

Page 2: Material Safety Data Sheet

5. Informasi data reaktivitas, berisi tentang stabilitas bahan, pengaturan lokasi penempatan bahan, produk dekomposisi yang berbahaya,

produk polimerisasi yang berbahaya.

6. Informasi tentang bahaya kesehatan, berisi tentang efek terkena paparan yang berlebihan, prosedur pertolongan darurat dan pertolongan

pertma akibat kecelakaan, kontak pada mata, kontak pada kulit, terhirup pada pernafasan.

7. Informasi prosedur pengumpulan, pengelolaan dan pengolahan limbah, yang berisi langkah-langkah yang harus diambil untuk

pengumpulan limbah, prosedur pengelolaan dan pengolahan limbah di lapangan, prosedur pengelolaan dan pengolahan limbah di

laboratorium, metode pemusnahan limbah bahan kimia.

8. Informasi perlindungan bahan kimia, berisi tentang perlindungan respiratory, ventilasi, sarung tangan pelindung, pelindung mata,

peralatan pelindung lainnya,pengawasan perlindungan.

9. Informasi penanganan awal khusus, berisi tentang penanganan khusus dalam penggunaan dan penyimpanan, dan penanganan awal

lainnya.

10. Informasi data transportasi, berisi tentang nama dan jenis transportasi, tanda kelas bahaya bahan, tanda label, tanda merk, prosedur

darurat akibat kecelakaan, dan prosedur penanganan awal yang harus dilakukan selama transportasi.

BEBERAPA MSDS DARI BERBAGAI PLANT DI INDUSTRI

ETHYLENE DAN PROPYLENE PLANT

Dalam pembuatan etilen, bahan baku yang digunakan yaitu naphtha. Naphtha akan dicracking (perengkahan) menjadi C2-C9. Etilen

dibuat dengan menggunakan reaksi hidrogenasi yaitu penambahan hydrogen.

Berikut ini adalah MSDS dari bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan etilen, yaitu:

Bahan Informasi Sifat Fisik Terbakar Reaktivitas Bahaya Pengolahan Perlindungan Penanganan Transportasi

Page 3: Material Safety Data Sheet

Umum dan

Meledak

Kesehatan Limbah Bahan Kimia Awal

Naphtha Komponen

minyak

bumi (C1-

C12)

Liquid; SG

(0,77); TD

(26,7-149);

Mudah

terbakar dan

meledak

pada suhu

tinggi

Mengalami

oksidasi

Menyebabkan

iritasi pada

mata dan

kulit, beracun

jika tertelan

dan terhisap

Limbah

yang tidak

terpakai

dibuang

menurut

peraturan

pemerintah

Jauhkan dari api

dan permukaan

panas, tempat

penyimpanan

memiliki

instalasi listrik

yang baik

Jauhkan dari

area, jika

terkena kulit

cuci dengan

air, jika

terkena mata,

lepas kontak

lens, lepaskan

semua pakaian

yang

terkontaminasi,

hirup udara

segar.

Disimpan di

dalam tangki

untuk cairan

atau minyak

bumi pada

umumnya

Metana Kemurnian

produk

99%

BM (16,04);

TD (-162);

SG (0,554)

Berbau,

mudah

terbakar

Stabil dan

mengalami

oksidasi

Tidak korosif

pada kulit,

Sisa produk

harus

dibakar dan

diklasifikasi

kan oleh

pemerintah

Tempat

penyimpanan

memiliki

ventilasi yang

baik, terjamin

dan terlindung

dari iklim

Menghirup

udara segar

dan jika sulit

untuk bernafas

diberikan

bantuan

Disimpan

didalam tangki

bulat, truk

tidak boleh

mengangkut

penumpang

dan valve

Page 4: Material Safety Data Sheet

lingkungan oksigen harus tertutup

Etana C2H6 TD (-88);

SG (0,446);

tidak

berwarna

dan tidak

berbau

Sangat

mudah

terbakar oleh

panas dan

api, meledak

bila kerkena

udara

Stabil dan

oksidator

kuat

Menyebabkan

radang dingin

pada kulit dan

mata, iritasi

pada hidung

dan saluran

pernafasan

Dilakukan

oleh

pemerintah,

di tempat

yang

terjamin dan

berlabel

Terlindung dari

panas, api, area

merokok dan

ruangan yang

tertutup

Mencuci kulit

dengan air

hangat, jangan

menggosok

luka yang

terbakar,

memberikan

bantuan

pernafasan

(CPR)

Disimpan di

dalam tangki

bulat

Propana Dimetilmet

an, LPG

Gas, tidak

berbau, TD

(-42,1); SG

(0,531)

Mudah

terbakar dan

meledak

karena terdiri

dari gas

bertekanan

rendah

Stabil dan

tidak mudah

bereaksi

Terbius,

iritasi,

mengganggu

pencernaan

dan dalam

konsentrasi

besar dapat

menyebabkan

kematian

Berdasarkan

peraturan

pemerintah

Jauhkan dari

api, tempat

penyimpanan

memiliki

vintilasi yang

baik

Lindungi mata

dari cahaya,

hirup udara

segar dan

lepaskan

pakaian yang

terkontaminasi

Terdapat label

dan disimpan

dalam tangki

bulat

Etilen Tidak

berwarna,

Mudah

terbakar dan

Stabil pada

temperature

Menyebabkan

radang dingin

Berdasarkan

peraturan

Tangki silinder

harus kering

Pindahkan

ketenpat yang

Tangki diberi

label

Page 5: Material Safety Data Sheet

berbau

manis, SG

(0,98); TD

(-104)

meledak

pada

temperature

dan tekanan

tinggi

dan tekanan

standar,

dan

mengganggu

saluran

pernafasan

pemerintah dan

penyimpanan

memiliki

ventilasi yang

baik dan jauh

dari sumber

panas

aman, untuk

radang dingin

jangan

gunakan air

panas

berbahaya

Propilen Gas, tidak

berwarna,

TD (-47);

densitas

(1,7855);

larut dalam

alkohol

Mudah

terbakar,

diakibatkan

oleh percikan

api

Terpolimeri

sasi,

bereaksi jika

kontak

dengan

udara,

panas, dan

air

Kesulitan

bernafas, mata

berair, mual,

muntah-

muntah dan

mati lemas

Berdasarkan

peraturan

pemerintah

Lindungi dari

kerusakan fisik,

simpan

ditempat kering

dan sejuk

Jauhkan dari

area yang

terkontaminasi,

berikan obat

Tangki diberi

label mudah

terbakar dan

berbahaya

Acetilen gas Mudah

terbakar,

diakibatkan

oleh percikan

api

stabil Menyebabkan

kerusakan

pada system

pernafasan

Berdasarkan

peraturan

pemerintah

Jaga container

agar tetap

dingin, ventilasi

yang baik dan

tertutup

Hirup udara

segar, lepaskan

pakaian yang

terkontaminasi,

cuci dengan air

Tangki diberi

label

MAPD Gas, TL (-

102,8)

Mudah

terbakar,

Stabil dan

sangat

Bersifat

karsinogen,

Berdasarkan

peraturan

Jaga container

agar tetap

Hirup udara

segar, cuci

Tangki diberi

Page 6: Material Safety Data Sheet

diakibatkan

oleh percikan

api

reaktif

dengan

logam

menyebabkan

radang dingin

pemerintah dingin, ventilasi

yang baik dan

tertutup

kulit dengan

air, basuh

radang dingin

dengan air

hangat

label

Propadien Gas, tidak

berwarna,

berbau

manis, TD

(-34,5)

Mudah

terbakar,

diakibatkan

oleh percikan

api

reaktif Kesulitan

bernafas, mata

berair, mual,

muntah-

muntah dan

mati lemas,

koma

Berdasarkan

peraturan

pemerintah

Penanganan dan

penyimpanan

berdasarkan

peraturan

Hirup udara

segar, cuci

mata dan kulit

dengan air,

beri obat

Tangki diberi

label

NaOH Berbentuk

pellet

TD (1390) Stabil Menyebabkan

luka bakar

berat,

Incenerasi

dan

pengolahan

secara

biologis

Tutup dengan

rapat . kering

Jauh dari

bahan-bahan

yang mudah

terbakar dan

jauh dari

sumber api dan

panas.

Hirup udara

segar, lepaskan

pakaian yang

terkontaminasi,

cuci dengan air

Page 7: Material Safety Data Sheet

Asam

Sulfat

Liquid,

tidak berbau

dan

berwarna,

asam kuat,

TD (270)

Tidak mudah

terbakar,

namun

beresiko

meledak

Stabil dan

reaktif

Menyebabaka

n korosif,

iritasi dan

mengganggu

saluran

pernafasan

Ditempatka

n

dikontainer

yang berisi

absorber

pasir kering

sehingga

menjadi

netral

Jaga container

agar tetap

dingin, ventilasi

yang baik dan

tertutup

Hirup udara

segar, lepaskan

pakaian yang

terkontaminasi,

cuci dengan

air, periksa ke

dokter

Kelas 8, bahan

korosif

Hidrogen TD (-

252,76),

gas, tidak

berbau dan

berwarna

Mudah

terbakar dan

meledak,

bertekanan

tinggi

stabil Menyebabkan

sakit kepala,

mual, berliur

Kembalikan

kepada

supplier

Jauhkan dari

api, panas dan

tempat terbuka

Hirup udara

segar

Tangki bulat

tertutup

ETHYLENE OXIDE PLANT

Reaksi pembuatan etilen oksida dilakukan dengan proses oksidasi katalitik etilen. Dalam hal ini etilen direaksikan dengan oksigen

dengan menggunakan katalis perak, sedangkan gas inert yang digunakan adalah metana. Etilen oksida umumnya digunakan sebagai

bahan pensteril yang baik, dalam kehidupan sehari-hari digunakan untuk mensterilkan bahan-bahan seperti pakaian, perabot rumah

tangga, dan bulu binatang. Etilen oksida juga digunakan sebagai pestisida. Didunia kedokteran etilen oksida dikenal luas sebagai

Page 8: Material Safety Data Sheet

desinfektan peralatan bedah, bahan-bahan plastik, dan alat-alat lain yang tidak tahan panas sehingga tidak dapat disterilkan dengan uap

pada suhu tinggi.

Berikut ini adalah MSDS dari bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan Etilen Oxide:

Bahan Informasi

Umum

Sifat

Fisik

Terbakar

dan

Meledak

Reaktivitas Bahaya

Kesehatan

Pengolahan

Limbah

Perlindungan

Bahan Kimia

Penanganan

Awal

Transportasi

Etilen Tidak

berwarna

, berbau

manis,

SG

(0,98);

TD (-

104)

Mudah

terbakar dan

meledak pada

temperature

dan tekanan

tinggi

Stabil pada

temperature

dan tekanan

standar,

Menyebabkan

radang dingin

dan

mengganggu

saluran

pernafasan

Berdasarkan

peraturan

pemerintah

Tangki silinder

harus kering dan

penyimpanan

memiliki

ventilasi yang

baik dan jauh

dari sumber

panas

Pindahkan

ketenpat yang

aman, untuk

radang dingin

jangan

gunakan air

panas

Tangki diberi

label

berbahaya

Oksigen Gas, TD

(-183)

Dapat

menghasilkan

api

Oksidator,

stabil dan

sangat

reaktif

iritasi Berdasarkan

peraturan

pemerintah

Jaga container

agar tetap

dingin, ventilasi

yang baik dan

tertutup

Melepaskan

kontak lensa

dan cuci

dengan air

Tangki diberi

label

Katalis Perak Padat,

TD

Terbakar

pada suhu

stabil Iritasi,

merusak

Jaga container

tetap dingin dan

Melepaskan

kontak lensa

Page 9: Material Safety Data Sheet

(2212) tinggi saluran

pencernaan

dan

pernafasan

kering dan cuci

dengan air

karbondioksida Karbon

anhidrid

Gas, TD

(-78,5)

Tidak mudah

terbakar

Stabil,

reaktif pada

logam dan

hidrid

Mengganggu

saluran

pernafasan,

iritasi pada

mata dan

kulit

Kembalikan

produk

kepada

supplier

Buat menjadi

liquid dan

jauhkan dari api

Berikan alat

bantu

pernafasan dan

pergi ke dokter

Tangki diberi

label

STYRENE BUTADIENE RUBBER PLANT

Jenis kopolimer styrene dan butadiene yang mengandung lebih dari 50% butadiene dikenal sebagai styrene butadiene rubber (SBR).

Perbandingan monomer umumnya sekitar 70-75% butadiene dan 25-30% styrene . SBR dihasilkan dari proses polimerisasi, umumnya

adalah polimerisasi emulsi baik secara hot polymerization dengan temperatur reaksi 50 oC dan konversi 75% maupun cold

polymerization dengan temperatur reaksi sekitar 5oC dan konversi sebesar 60%. Penggunaan SBR yang paling dominan adalah pada

industri automotif, khususnya ban kenderaan yang mencapai 76% dari konsumsi keseluruhan. Namun disamping itu SBR juga dapat

digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan perabotan rumah tangga, sol dan tumit sepatu, penutup wadah makanan, conveyor belts,

spons, bahan perekat dan dempul, barang automotif, alas (bantalan) pedal rem dan kopling, sabuk, mainan dari karet, kabel isolasi,

jacket, pengemas dan lain-lain.

Page 10: Material Safety Data Sheet

Bahan Informasi

Umum

Sifat Fisik Terbakar

dan

meledak

Reaktivitas Bahaya

kesehatan

Pengolahan

limbah

Perlindunga

n bahan

kimia

Penanganan

awal

Transportasi

Styrene Monomer,

vinilbenzen

Liquid,

aromatic,

TD (145,2)

Mudah

terbakar

stabil Iritasi pada

mata, kulit

dan

mengganggu

pernafasan

Penyimpanan

diruang

terpisah

Cuci mata dan

kulit dengan air,

jika serius

gunakan sabun

desinfektan

Tangki di beri

label

Etana C2H6 TD (-88);

SG (0,446);

tidak

berwarna

dan tidak

berbau

Sangat

mudah

terbakar

oleh panas

dan api,

meledak

bila

kerkena

udara

Stabil dan

oksidator

kuat

Menyebabkan

radang dingin

pada kulit dan

mata, iritasi

pada hidung

dan saluran

pernafasan

Dilakukan oleh

pemerintah, di

tempat yang

terjamin dan

berlabel

Terlindung

dari panas,

api, area

merokok dan

ruangan yang

tertutup

Mencuci kulit

dengan air

hangat, jangan

menggosok luka

yang terbakar,

memberikan

bantuan

pernafasan

(CPR)

Disimpan di

dalam tangki

bulat

Etilen Tidak

berwarna,

berbau

manis, SG

(0,98); TD

Mudah

terbakar

dan

meledak

pada

Stabil pada

temperatur

e dan

tekanan

Menyebabkan

radang dingin

dan

mengganggu

saluran

Berdasarkan

peraturan

pemerintah

Tangki silinder

harus kering

dan

penyimpanan

memiliki

Pindahkan

ketenpat yang

aman, untuk

radang dingin

jangan

Tangki diberi

label berbahaya

Page 11: Material Safety Data Sheet

(-104) temperature

dan

tekanan

tinggi

standar, pernafasan ventilasi yang

baik dan jauh

dari sumber

panas

gunakan air

panas

Hidrogen TD (-

252,76),

gas, tidak

berbau dan

berwarna

Mudah

terbakar

dan

meledak,

bertekanan

tinggi

stabil Menyebabkan

sakit kepala,

mual, berliur

Kembalikan

kepada

supplier

Jauhkan dari

api, panas dan

tempat terbuka

Hirup udara

segar

Tangki bulat

tertutup

Metana Kemurnian

produk

99%

BM

(16,04);

TD (-162);

SG (0,554)

Berbau,

mudah

terbakar

Stabil dan

mengalami

oksidasi

Tidak korosif

pada kulit,

Sisa produk

harus dibakar

dan

diklasifikasikan

oleh

pemerintah

Tempat

penyimpanan

memiliki

ventilasi yang

baik, terjamin

dan terlindung

dari iklim

lingkungan

Menghirup

udara segar dan

jika sulit untuk

bernafas

diberikan

bantuan oksigen

Disimpan

didalam tangki

bulat, truk tidak

boleh

mengangkut

penumpang dan

valve harus

tertutup

SBR karet Flash point

(-285),

dapat

berbau

Mudah

terbakar

Stabil

dibawah

tekanan dan

temperature

Mengganggu

pernafasan,

iritasi pada

kulit dan

Limbah diolah

di tempat yang

berventilasi

Letakkan

pada tempat

dingin dan

jauhkan dari

Gunakan air

dingin dan

sabun, dan cuci

Sistem karga

Page 12: Material Safety Data Sheet

normal terbakar baik cahaya mata dengan air

ACRYLIC ACID PLANT

Asam akrilat merupakan zat kimia yang sebagian besar digunakan sebagai bahan intermediate untuk pembuatan ester akrilat dan sebagai

monomer pembuatan poliakrilat. Bahan baku yang digunakan adalah propilen pada suhu 30 ºC dan tekanan 12,84 atm. Produk yang

dihasilkan berupa Asam akrilat cair pada kondisi suhu 30 ºC dan tekanan 1 atm. Asam akrilat dibuat dengan proses oksidasi propilen

pada suhu 250 ºC dan tekanan 4,4 atm dengan katalis Bismuth molybdate di dalam reaktor fixed bed multitubular. Produk keluaran

reaktor dipisahkan dengan serangkaian alat pemisah yang berupa sebuah kondensor, separator, absorber dan dua buah menara distilasi

sehingga diperoleh produk dengan kemurnian 99,9 % mol.

Bahan Informasi

Umum

Sifat Fisik Terbakar

dan

meledak

Reaktivita

s

Bahaya

kesehatan

Pengolahan

limbah

Perlindungan

bahan kimia

Penanganan

awal

Transportasi

Propylene Formula :

C3H6

Synonym:

propene

Flammable

BM

(42g/mol)

TD (-

47,70C)

TL (-1850C)

Density=0,1

1

Flammable Volatilitas

tinggi

>Eyes:

kontak

dengan gas

menyebabka

n luka bakar

atau radang

dingin.

>Skin:

Produk sisa

digunakan

kembali

untuk proses

produksi.

Simpan ditempat

yang sejuk, dan

berventilasi

dengan baik.

Tutup wadah

secara rapat.

>Eyes: Segera

basuh dengan

air yang banyak

selama 15

menit.

>Skin: segera

basuh dengan

banyak air

TDG

Classification

Class 2.1

Page 13: Material Safety Data Sheet

kontak

dengan gas

dapat

menyebabka

n luka bakar

atau radang

dingin.

>Inhalation:

menyebabka

n sesak

nafas

ringan.

minimal 15

menit.

>Inhalation:

Segera hirup

udara segar,jika

sesak bantu

dengan alat

pernafasan atau

pernafasan

buatan.

Bismuth

molibdate

Brand :

Aldrich

Formula:

Bi2Mo3O12

BM :

(897,7g/mol)

Relative

density

(5,95g/cm3)

No

flammable

- - - - - -