4
CASE 11 – 2 ANALOG DEVICES, Inc. Analog Devices, Inc (ADI) merupakan perusahaan yang memproduksi semikonduktor yang mengubah data analog ke digital yang kemudian berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi. Produk-produk yang dihasilkan oleh ADI telah banyak digunakan oleh perusahaan maupun instansi pemerintah antara lain menjadi sistem dan perlengkapan yang digunakan untuk komunikasi, komputer, peralatan industri, militer/luar angkasa, danaplikasi alat elektronik. Produk-produk ADI merupakan penunjangkeberlangsungan internet, seperti modem,PC dan Asynchronous Digital Subscriber Line(ADSL). Life-cycle produk yang dihasilkan umumnya akan mempunyai siklus yang cukup panjang,dimana permintaan atas produk tersebutdapat diprediksi dengan tepat. ADI banyak mengembangkan produk termasuk komponen untuk perlengkapaninti/pokok yang berkaitan dengan internet. ADI memproduksi dan mendistribusikankomponennya sendiri, lalu mengirimkannyasecara langsung kepada produsen Dimulai pada akhir tahun 1990-an, ADI menghadapi beberapa tantangan baru seiring dengan berkembangnya teknologi dan industri semikonduktor termasuk pada bagaimana mereka melakukan evaluasi kinerja. Untuk itu dalam memenuhi kebutuhan pasar yang berubah, manajemen ADImemperkenalkan sejumlah alat manajemen yang berbeda dari yang sebelumnya untuk mengimplementasikan perubahan. Salah satunya adalah mengunakan scorecard perusahaan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan pemanfaatan scorecard yang

MCS Analog Devices

  • Upload
    risa

  • View
    6

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Analog Devices Case

Citation preview

CASE 11 2 ANALOG DEVICES, Inc.

Analog Devices, Inc (ADI) merupakan perusahaan yang memproduksi semikonduktor yang mengubah data analog ke digital yang kemudian berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi. Produk-produk yang dihasilkan oleh ADI telah banyak digunakan oleh perusahaan maupun instansi pemerintah antara lain menjadi sistem dan perlengkapan yang digunakan untuk komunikasi, komputer, peralatan industri, militer/luar angkasa, danaplikasi alat elektronik. Produk-produk ADI merupakan penunjangkeberlangsungan internet, seperti modem,PC dan Asynchronous Digital Subscriber Line(ADSL). Life-cycle produk yang dihasilkan umumnya akan mempunyai siklus yang cukup panjang,dimana permintaan atas produk tersebutdapat diprediksi dengan tepat. ADI banyak mengembangkan produk termasuk komponen untuk perlengkapaninti/pokok yang berkaitan dengan internet. ADI memproduksi dan mendistribusikankomponennya sendiri, lalu mengirimkannyasecara langsung kepada produsen Dimulai pada akhir tahun 1990-an, ADI menghadapi beberapa tantangan baru seiring dengan berkembangnya teknologi dan industri semikonduktor termasuk pada bagaimana mereka melakukan evaluasi kinerja. Untuk itu dalam memenuhi kebutuhan pasar yang berubah, manajemen ADImemperkenalkan sejumlah alat manajemen yang berbeda dari yang sebelumnya untuk mengimplementasikan perubahan. Salah satunya adalah mengunakan scorecard perusahaan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan pemanfaatan scorecard yang bertujuan untuk bagaimana ADI merumuskan dan menjalankan strategi, peningkatan kualitas dan penurunanbiaya secara efektif dalam lingkungan pasar yang berubah dengan lebih cepat, lebih dinamis dan lebih kompleks. Disamping itu ledakan internet yang di satu sisi mendorong tingkat pertumbuhan penjualan ADI namun di sisi lainnya menimbulkan tantangan bagi manajemen karena terjadi perubahan-perubahan di lingkungan ADI yang semakin kompleks seperti :1. Pasar baru ADI memiliki karakteristik permintaan yang sangat berbeda. 2. Supply chain ADI yang tidak terintegrasi 3. Pemisahan secara tradisional antara pasar digital dan pasar analog menjadi hilang.4. Proses desain produk membutuhkan kolaborasi yang semakin besar. Produk ADI memiliki life cycle panjang sehingga perancangankomponen produk, manajemen persediaan dan permintaan produk dapat diprediksi dengan tepat. Namun menjadi berubah karenaperkembangan teknologi yang memicu terjadinya pertumbuhan produk yang dihasilkan, ini berpengaruh terhadap life cycle produk yang menjadi pendek dan perancangan seringkali hanya berfungsi untukpermintaan produk 1 hingga 2 tahun saja. Setelah ADI mengembangkan bauran produk di sektor konsumen elektronik dan komunikasi serta pembelian peralatan yang bersifat pokok, Muncul masalah yaitu masalah operasional karena menjadi lebih sulit untuk dikelola (umumnya menjadi tidak stabil). Dengan berkembangnya bauran produk kepada produk-produk pada sektor konsumen elektronik dan komunikasi serta peralatan inti yang berkaitan dengan internet menyebabkan terjadinya dinamika permintaan yang sulit untuk diprediksi dengan tepat .Untuk itu, ADI perlu memantau ketidakpastian strategis khususnya terkait dengan diskontinuitas teknologi dan mengembangkan pengendalian interaktif yang menjadi dasar bagi para manajer untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang berubah dengan pesatdengan memikirkan strategi bisnis yang baru. Perkembangan terbaru adalah penggunaan jasa distributor global atau mitra logistik ( outsourcing ) oleh pelanggan ADI seperti Cisco, padahal ADI selama ini melayani sebagian besar melalui tenaga penjualan langsung dan hanya menggunakan distributor untuk pelanggan kecil. Masalah yang berikutnya yang mungkin muncul dengan menggunakan jasa distributor global adalah posisi ADI dalam bernegosiasi akan turun dikarenakan adanya kemungkinan bergabungnya antara pelanggan dandistributor, adanya learning curve dari distributor terhadap proses bisnis ADI. Masalah berikutnya adalah ADI semakin jauh dari pelanggan akhirnya yang berarti informasi yang didapat ADI untuk memprediksipermintaan menjadi tidak tepat waktu dan kurang akurat dikarenakan adanya perubahan struktur supply chain ADI yang semula mereka mendistribusikan sendiri produk mereka, kini ada campur tangan dari distributor.Untuk mengurangi penurunan kekuatan ADI dalam bernegoisasi dan semakin jauhnya dari pelanggan akhirnya, maka ADI perlumembangun e-bussiness paltform untuk mendukung penjualanlangsungnya dan memperkuat fungsi Field Application Engineers untuk menangani hubungan dengan pelanggan. Apa yang dikhawatirkan oleh Bob Stasey dari penggunaan scorecard tercermin pada tampilan 2 yang menunjukkanperbedaan metrik yang dijadikan standar atau acuan dari tahun1987, 1999, dan 2001.Hasilnya selama ini menunjukkan bahwa adanya kecenderungan para manajer menghabiskan waktunya untuk mencari yang penting bagi perusahaan daripada memperbaiki apa yangpenting. Padahal scorecard bertujuan untuk pengambilan keputusan atau penentuan strategi baru bukan hanya untuk menganalisis. Oleh karena itu ada baiknya ADI tidak menetapkan metrik atau standar pengukuran yang terlalu banyak dan ketat bagi para manajer, sehingga para manajer tidak kehilangan fokus pada kriteria kesuksesan yang ada, dan sebaiknya metrik yang menjadi fokus dijadikan dasar untuk menetapkan bonus (metrikkeuangan) agar fungsi dari penggunaan scorecard ini dapat terwujud.