Upload
others
View
18
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
MEDIA DAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN IPA
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah PSD 322 Pembelajaran IPA di SD
DISUSUN OLEH :
Riezka Nadia
201591018
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
2018
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wata’ala, karena
berkat rahmat-Nya kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul Media dan
Alat Peraga dalam Pembelajaran IPA. Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas
mata kuliah Pembelajaran IPA di SD.
Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini masih
jauh dari sempurna, oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun
sangat kami harapkan demi sempurnanya makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat
untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Jakarta, Maret 2018
Riezka Nadia
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................ i
DAFTAR ISI ...................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................. 2
C. Tujuan Penulisan ................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Media dan Alat Peraga ......................................................... 3
1. Media ............................................................................................... 3
2. Alat Peraga ...................................................................................... 4
B. Tujuan Penggunaan Media dan Alat Peraga .......................................... 6
1. Media ............................................................................................... 6
2. Alat Peraga ...................................................................................... 7
C. Manfaat Media dan Alat Peraga ............................................................. 7
1. Manfaat Media ................................................................................ 7
2. Manfaat Alat Peraga ........................................................................ 8
D. Fungsi Media dalam Pembelajaran ........................................................ 8
E. Prinsip Pemilihan dan Penggunaan Media ............................................. 9
F. Jenis-Jenis Media dan Alat Peraga ....................................................... 12
1. Media ............................................................................................. 12
2. Alat Peraga .................................................................................... 17
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan .......................................................................................... 19
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 20
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kemajuan suatu negara ditentukan oleh berbagai aspek tidak terkecuali
perkembangan pendidikan dari negara tersebut. Semakin pendidikan berkembang
semakin maju pula teknologi, budaya, kesehatan, dan masih banyak lagi. Banyak
negara yang berusaha memajukan negaranya supaya bisa bersaing dengan negara
yang lainnya. Tidak terkecuali negara kita Indonesia, negara ini berupaya dalam
memajukan mutu pendidikan dengan berbagai cara.
Dilihat dari kacamata pendidikan guru memiliki peran penting dalam
meningkatkan mutu pendidikan negara ini. Guru juga sebagai poros dasar dari
pendidikan dinegeri ini, selain itu guru juga sebagai pembentuk karakter bangsa.
Jika diamati pendidikan di Indonesia ini masih menggunakan metode ceramah yaitu
pembelajaran guru berada didepan kelas dan menjelaskan materi saja tanpa
memperdulikan siswa itu mengerti atau tidak. Selain itu banyak guru enggan dalam
penggunaan media dalam mendukung pembelajaran. Padahal penggunaan media
memiliki banyak fungsi dalam pembelajaran, ada yang menganggap media itu
fungsinya sebagai pajangan saja. Selain itu guru menganggap lebih praktis jika
pembelajarannya tanpa penggunaan media pembelajaran, guru hanya menerangkan
materi saja sehingga siswa hanya disuruh menghafalkan pelajaran dari buku
pelajaran saja. Hal tersebut disebabkan oleh banyaknya guru yang tidak tahu akan
fungsi dari media tersebut untuk mendukung pembelajaran terutama pembelajaran
IPA di SD.
Adapun Proses pembelajaran dengan menggunakan bantuan alat peraga tidak
selamanya dapat membuahkan hasil yang sesuai dengan yang diharapkan. Bahkan
tidak tertutup kemungkinan digunakannya alat peraga justru bukannya membantu
memperjelas konsep, akan tetapi sebaliknya misalnya membuat siswa menjadi
bingung.
Dalam memilih alat peraga secara tepat terdapat lima hal yang harus di
perhatikan oleh guru yakni: tujuan, materi pelajaran, strategi belajar mengajar,
kondisi dan siswa yang belajar serta perlu waspada, sehingga tidak memakai media
mengajar yang tidak begitu kecil, sehingga anak sulit melihat dan menjadi ribut.
2
Serta gambar yang terlalu asing pada perasaan anak, umpanya gambar tertentu dari
luar negeri yang kurang cocok di Indonesia. Perasaan aneh atau lucu tidak
menguntungkan dalam proses belajar mengajar ini. Karena itu guru sebaiknya
memakai alat peraga yang tepat dan bermutu sebagai alat bantu mengajar.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas penulis mengambil rumusan
masalah dalam Makalah “Media dan Alat Peraga dalam Pembelajaran IPA”
adalah :
a. Apa itu media dan alat peraga dalam pembelajaran IPA ?
b. Apa saja fungsi media dan alat peraga dalam pembelajaran IPA ?
c. Apa manfaat dari media dan alat peraga dalam pembelajaran IPA ?
d. Jelaskan prinsip pemilihan dan penggunaan media ?
e. Apa saja jenis-jenis media dan alat peraga dalam pembelajaran IPA ?
C. Tujuan Penuliasan
Berdasarkan uraian latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka tujuan
dalam penulisan Makalah “Media dan Alat Peraga dalam Pembelajaran IPA”
adalah :
a. Untuk mengetahui pengertian media dan alat peraga dalam pembelajaran IPA
b. Untuk mengetahui fungsi media dan alat peraga dalam pembelajaran IPA
c. Untuk mengetahui manfaat dari media dan alat peraga dalam pembelajaran
IPA
d. Untuk mengetahui prinsip pemilihan dan penggunaan Media
e. Untuk mengetahui jenis-jenis media dan alat peraga dalam pembelajaran IPA
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Media dan Alat Peraga
1. Media
Media berasal dari bahasa latin yaitu medius yang arti secara harfiah berarti
tengah, perantara, atau pengantar. Secara khususnya, pengertian media dalam
proses pembelajaran dapat diartikan sebagai alat-alat grafis, fotografis, atau
elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi yang
berupa visual maupun verbal.
Menurut Gerlach & Elly (1971), mengatakan bahwa media apabila dipahami
secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi
yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap.
Dalam pengertian ini, guru, buku teks, dan lingkungan sekolah merupakan media.
Secara lebih khusus, pengertian media dalam proses belajar mengajar cenderung
diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau elektronis utuk menangkap,
memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal.
Pengertian media terbagi menjadi dua bagian, yaitu media dalam arti sempit
dan media arti luas. Media dalam arti sempit adalah media yang berwujud grafik,
foto, alat mekanik, dan elektronik yang berguna untuk menangkap, memproses
serta menyampaikan informasi. Media dalam arti luas adalah suatu kegiatan yang
dapat menciptakan kondisi tertentu, sehingga peserta didik dapat memperoleh
pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang baru.
Lebih lanjut Ronani (1997: 3) memberi batasan media pembelajaran adalah
sarana pembelajaran yang digunakan sebagai perantara dalam proses
pembelajaran untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi pencapaian tujuan
instruksional. Mencakup media grafis, media yang menggunakan alat penampil,
peta, model, globe dan sebagainya. KemudianHamalik, (2003: 24) menyatakan
bahwa: Media Pembelajaran adalah alat, metode, tehnik yang digunakan dalam
rangka lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan pembelajar
dalam proses Pembelajaran dan pengajaran.
4
Media adalah bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak maupun audio visual
serta peralatannya. Media hendaknya dapat dimanipulasi, dilihat, didengar, dan
dibaca menurut Asosiasi Pendidikan Nasional (National Education Association).
Media pembelajaran adalah alat bantu untuk membantu siswa dalam
memahami suatu konsep saat belajar mengajar. Secara umum media pembelajaran
mempunyai tiga karakteristik atau cirinya. Ciri-ciri media pembelajaran yaitu: ciri
fiksatif, ciri manipulatif, dan ciri distributif. Ciri Fiksatif adalah media yang
menggambarkan memiliki kemampuan untuk merekam, menyimpan,
melestarikan, dan merekonstruksi suatu peristiwa atau obyek. Ciri manipulatif
adalah media yang memiliki kemampuan untuk mentransformasi suatu obyek atau
suatu kejadian atau proses dalam mengatasi masalah ruang dan waktu atau
kemampuan untuk mentransformasi obyek, kejadian atau proses dalam mengatasi
masalah ruang dan waktu. Ciri distributif adalah media yang dapat
mentransportasikan obyek atau kejadian melalui ruang, dan secara bersamaan
kejadian itu disajikan kepada siswa di berbagai tempat, dengan stimulus
pengalaman yang relatif sama mengenai kejadian tersebut.
2. Alat Peraga
Alat peraga ialah alat-alat yang digunakan guru yang berfungsi membantu
guru dalam proses mengajarnya dan membantu peserta didik dalam proses
belajarnya (Simak Yaumi & Syafei, 2012, Media & Teknologi dalam
Pembelajaran. Fak. Tarbiyah UIN Alauddin, Modul. Dalam Azhar Arsyad, 2013).
Yang dimaksudkan dengan alat peraga adalah media alat bantu pembelajaran,
dan segala macam benda yang digunakan untuk memperagakan materi pelajaran.
Alat peraga disini mengandung pengertian bahwa segala sesuatu yang masih
bersifat abstrak, kemudian dikonkretkan dengan menggunakan alat agar dapat
dijangkau dengan pikiran yang sederhana dan dapat dilihat, dipandang, dan
dirasakan. Dengan demikian, alat peraga lebih khusus dari media dan teknologi
pembelajaran karena berfungsi hanya untuk memperagakan materi pelajaran yang
bersifat abstrak.
Alat peraga merupakan salah satu komponen penentu efektivitas belajar. Alat
peraga mengubah materi ajar yang abstrak menjadi kongkrit dan realistik.
5
Penyediaan perangkat alat peraga merupakan bagian dari pemenuhan kebutuhan
siswa belajar, sesuai dengan tipe siswa belajar.
Pembelajaran menggunakan alat peraga berarti mengoptimalkan fungsi
seluruh panca indra siswa untuk meningkatkan efektivitas siswa belajar dengan
cara mendengar, melihat, meraba, dan menggunakan pikirannya secara logis dan
realistis. Pelajaran tidak sekedar menerawang pada wilayah abstrak, melainkan
sebagai proses empirik yang konkrit yang realistik serta menjadi bagian dari hidup
yang tidak mudah dilupakan. Sehingga jelas bahwa alat peraga dalam proses
pembelajaran itu dapat memberikan pemahaman yang jelas kepada siswa dalam
merespon suatu materi pembelajaran yang disajikan oleh guru.
Dalam menghadapi peserta didik, guru harus mampu mendesain
pembelajaran sedemikian rupa agar peserta didik tidak bosan dalam menerima
materi dan memahaminya. Terutama dalam penggunaan alat peraga karena setiap
siswa mempunyai karakter yang berbeda-beda. Sehingga menggunakan alat
peraga harus disesuaikan dengan materi dan kebutuhan siswa. Adapun kriteria
menggunakan alat peraga sangat bergantung pada:
a. Tujuan (obyektif): Pemilihan kriteria alat peraga yang tepat dapat
mempengaruhi tujuan pengajaran yang akan dicapai apakah alat peraga
tersebut mampu meningkatkan domain, kognitif, psikomotor yang
merupakan tujuan dari sebuah pembelajaran.
b. Materi Pelajaran: Alat peraga biasanya dipakai untuk membantu siswa dalam
memahami sebuah konsep dasar dalam materi pembelajaran matematika
sehingga memudahkan siswa dalam pemahaman materi dalam ruang lingkup
dan kesukaran yang lebih tinggi. Peragaan untuk konsep dasar digunakan
untuk mempermudah konsep selanjutnya.
c. Strategi Belajar Mengajar: Dengan menggunakan alat peraga maka akan
mempermudah guru di dalam menerapkan strategi di dalam mengajar.
Pengunaan alat peraga merupakan strategi pengajaran dalam metode
penemuan ataupun permainan.
d. Kondisi: Media alat peraga membantu guru pada kondisi-kondisi tertentu
misalnya saja pada kondisi kelas yang penuh dengan siswa sehingga
diperlukan
6
e. Siswa. Pemilihan alat peraga disesuaikan dengan apa yang disukai oleh anak
misalnya saja alat peraga yang berupa permainan namun hal tersebut tentunya
tidak lepas dari tujuan pembelajaran.
B. Tujuan Penggunaan Media dan Alat Peraga
1. Media
Secara umum tujuan penggunaan media pembelajaran adalah membantu guru
dalam menyampaikan pesan-pesan atau materi pelajaran kepada siswanya, agar
pesan lebih mudah dimengerti, lebih menarik, dan lebih menyenangkan kepada
siswa.
Pelajaran IPA di SD tidak dapat terpisahkan oleh media pembelajaran, karena
banyak materi pembelajaran IPA yang sulit dijelaskan dengan buku saja.
Penggunaan media dalam pelajaran IPA di SD sangatlah bermanfaat, karena
media memiliki fungsi-fungsi tertentu dalam proses belajar IPA di SD. Fungsi
media pembelajaraan IPA di SD sangat banyak yaitu membangkitkan keinginan
dan minat baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar IPA
dan bahkan membawa pengaruh psikologis terhadap siswa. Secara tidak langsung
siswa termotifasi/rangsang untuk belajar lebih mandiri dan mencoba sendiri
percobaan IPA dengan penggunaan media menjadikan pembelajaran menjadi
lebih menarik, terutama pada pelajaran IPA di SD. Anak-anak SD akan merasa
senang jika melihat gurunya melakukan percobaan dengan menggunakan media
tersebut. Penggunaan media dalam pembelajaran IPA di SD membuat siswa dapat
membangkitkan atau meningkatkan ide-ide/gagasanya untuk mempelajarinya.
Penggunaan media IPA tersebut membuat siswa aktif dan mengikuti
pembelajarannya dengan senang hati. Secara khusus media pembelajaran
digunakan dengan tujuan:
a. Memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan bervariasi sehingga
merangsang minat siswa untuk belajar.
b. Menumbuhkan sikap dan keterampilan tertentu dalam bidang teknologi.
c. Menciptakan situasi belajar yang tidak mudah dilupakan oleh siswa.
d. Untuk mewujudkan situasi belajar yang efektif.
e. Untuk memberikan motivasi belajar kepada siswa.
7
2. Alat Peraga
a. Fungsi alat peraga terutama untuk membangkitkan minat siswa dalam
mengikuti proses pembelajaran.
b. Fungsi alat peraga untuk menyajikan materi ke dalam bentuk yang lebih
konkrit, siswa pada tingkat yang lebih rendah akan lebih memahami dan
mengerti apa yang diajarkan.
c. Dengan alat peraga siswa akan menjadi menyadari adanya hubungan antara
pembelajaran dengan benda-benda di sekitarnya.
d. Dengan penggunaan alat peraga memungkinkan konsep-konsep abstrak yang
disajikan dalam bentuk konkrit.
e. Sebagai alat bantu untuk mewujudkan situasi belajar mengajar yang efektif.
f. Untuk mempercepat proses pembelajaran (menangkap pengertian).
Nilai-nilai penggunaan alat peraga dalam proses pembelajaran diantaranya
adalah sebagai berikut: (1) dapat mengurangi terjadinya verbalisme (2) dapat
memperbesar minat dan perhatian siswa (3) hasil belajar bertambah mantap (4)
memberikan pengalaman yang nyata dan dapat menumbuh kegiatan berusaha
sendiri pada setiap siswa (5) Membantu berkembangnya efisiensi dan pengalaman
belajar yang lebih sempurna.
C. Manfaat Media dan Alat Peraga
1. Manfaat Media
Media-media tersebut beraneka ragam bentuk, media tersebut dalam proses
pembelajaran sangat bermanfaat bagi peserta didik maupun guru-guru. Manfaat
yang dapat diperoleh jika menggunakan media adalah:
a. Penyampaian pelajaran menjadi lebih baku.
b. Pengajaran menjadi lebih menarik.
c. Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan penerapannya teori belajar dan
prinsip-prinsip psikologis sehingga mudah diterima atau pahami siswa.
d. Mempersingkat waktu pembelajaran.
e. Kualitas hasil belajar siswa dapat meningkat.
f. Pengajaran dapat diberikan kapan dan di mana diinginkan atau diperlukan.
8
g. Sikap positif siswa terhadap apa yang mereka pelajari.
h. Peran guru dapat berubah ke arah yang lebih positif.
2. Manfaat Alat Peraga
Adapun beberapa manfaat penggunaan alat peraga bagi siswa. Di antaranya
adalah:
a. Memusatkan perhatian siswa.
b. Menarik minat siswa untuk belajar.
c. Mempermudah penguasaan materi pelajaran.
d. Merangsang daya fikir dan nalar siswa.
e. Meningkatkan daya imajinasi dan kreatifitas siswa.
Sedangkan bagi guru, manfaatnya adalah sebagai berikut:
a. Mempermudah penyampaian materi pelajaran yang bersifat abstrak.
b. Memperluas cakupan materi pelajaran.
c. Mempermudah pencapaian tujuan pembelajaran.
d. Menciptakan suasana pembelajaran kondusif.
D. Fungsi Media Dalam Pembelajaran
Menurut Azhar Arsyad (2013:19) fungsi utama media pembelajaran adalah
sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan
lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru. Sedangkan menurut
Hamalik (dalam Azhar Arsyad, 2013) bahwa pemakaian media pembelajaran dalam
proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru,
membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa
pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa.
Menurut Arif S. Sadiman, dkk (2011) menyebutkan bahwa kegunaan-
kegunaan media pembelajaran yaitu:
a. Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis.
b. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera.
c. Penggunaan media pembelajaran yang tepat dan bervariasi dapat mengatasi sikap
pasif anak didik.
9
d. Memberikan perangsang belajar yang sama.
e. Menyamakan pengalaman.
f. Menimbulkan persepsi yang sama.
E. Prinsip Pemilihan dan Penggunaan Media
Dari segi teori belajar, berbagai kondisi dan prinsip psikologi yang perlu
mendapat pertimbangan dalam pemilihan dan penggunaan media adalah sebagai
berikut:
a. Motivasi
Harus ada kebutuhan, minat, atau keinginan untuk belajar dari pihak siswa
sebelum meminta perhatiannya untuk mengerjakan tugas dan latihan. Lagi
pula, pengalaman yang dialamai siswa harus relevan dan bermakna baginya.
Oleh karena itu, perlu untuk melahirkan minat itu dengan perlakuan yang
memotivasi dari informasi yang terkandung dalam media pembelajaran itu.
b. Perbedaan individual
Siswa belajar dengan cara dan tingkat kecepatan yang berbeda-beda. Faktor –
faktor seperti kemampuan intelegensia, tingkat pendidikan, kepribadian, dan
gaya belajar mempengaruhi kemampuan dan kesiapan siswa untuk belajar.
Tingkat kecepatan penyajian informasi melalui media harus berdasarkan
kepada tingkat pemahaman.
c. Tujuan pembelajaran
Jika siswa diberitahukan apa yang diharapkan mereka pelajari melalui media
pembelajaran itu, kesempatan untuk berhasil dalam pembelajaran semakin
besar. Di samping itu pernyataan mengeanai tujuan belajar yang ingin di capai
dapat menolong perancag dan penulis materi pelajaran. Tujuan ini akan
menentukan bagian isi yang mana yang harus mendapatkan perhatian pokok
dalam media pembelajaran.
d. Organisasi isi
Pembelajaran akan lebih mudah jika isi dan prosedur atau ketrampilan fisik
yang akan dipelajarai diatur dan diorganisasikan kedalam urutan-urutan yang
bermakna. Siswa akan memahami dan mengingat lebih lama materi pelajaran
yang secara logis disusun dan di urut-urutkan secara teratur. Disamping itu,
10
tingkatan materi yang akan disajikan tetap berdasarkan kompleksitas dan
kesulitan isi materi.
e. Persiapan sebelum belajar
Siswa sebaiknya telah menguasai secara baik pelajaran dasar atau memilki
pengalaman yang diperlukan secara memadai yang mungkin merupakan
prasyarat untuk penggunaan media dengan sukses.
f. Emosi
Pelajaran yang melibatkan emosi dan perasaan pribadi serta kecakapan amat
berpengaruh dan bertahan. Media pembelajaran adalah cara yang sangat baik
untuk menghasilkan respon emosional. Seperti rasa takut, cemas, empati, cinta
kasih, dan kesenangan.
g. Partisipasi
Agar pembelajaran berlangsung dengan baik, seorang siswa harus
mengintenalisasi informasi, tidak sekedar di beritahukan kepadanya. Oleh
karena itu, belajar memerlukan kegiatan.
h. Umpan Balik
Hasil belajar dapat apabila secara berskala siswa diinformasikan kemjuan
belajarnya. Pengetahuan tentang hasil belajar, pekerjaan yang baik, atau
kebutuhan untuk perbaikan pada sisi – sisi tertentu akan memberikan
sumbangan terhadap motivasi belajar yang berkelanjutan.
i. Penguatan (reinforcement)
Apabila siswa berhasil belajar, ia harus didorong untuk terus belajar.
Pembelajaran yang didorong oleh keberhasilan amat bermanfaat, dapat
membangun kepercayaan diri, dan secara positif mempengaruhi perilaku di
masa- masa yang akan datang.
j. Latihan dan pengulangan
Sesutau hal baru jarang sekali dapat dipelajari hanya dengan sekali jalan. Agar
suatu pengetahuan atau ketrampilan dapat menjadi bagian kompetensi atau
kecakapan intelektual seseorang, haruslah pengetahuan atau ketrampilan itu
sering diulangi dan dilatih dalam berbagai konteks. Dengan demikian dia dapat
tinggal dalam ingatan dalam jangka panjang.
11
k. Penerapan
Hasil belajar yang diinginkan adalah kemampuan seseorang untuk menerapkan
atau mentransfer hasil belajar pada masalah atau situasi baru.
Media pengajaran digunakan dalam rangka upaya peningkatan atau
mempertinggi mutu proses kegiatan belajar-mengajar. Oleh karena itu harus
diperhatikan prinsip-prinsip penggunaanya, antara lain:
1. Penggunaan media pengajaran hendaknya dipandang sebagai bagian integral
dari suatu sistem pengajaran dan bukan hanya sebagai alat bantu yang
berfungsi sebagai tambahan yang digunakan bila dianggap perlu dan hanya
dimanfaatkan sewaktu-waktu.
2. Media pengajaran hendaknya dipandang sebagai sumber belajar yang
digunakan dalam usaha memecahkan masalah yang dihadapi dalam proses
belajar-mengajar.
3. Guru hendaknya benar-benar menguasai teknik-teknik dari suatu media
pengajaran yang digunakan.
4. Guru seharusnya memperhitungkan untung ruginya pemanfaatan suatu media
pengajaran.
5. Penggunaan media pengajaran harus diorganisir secara sistematis bukan
sembarang mengunakannya.
6. Jika sekiranya suatu pokok bahasan memerlukan lebih dari macam media,
maka guru dapat memanfaatkan multi media yang menguntungkan dan
memperlancar proses belajar-mengajar dan juga dapat merangsang siswa
dalam belajar.
Beberapa syarat umum yang harus dipenuhi dalam pemanfaatan media
pengajaran dalam PBM, yakni:
1. Media pengajaran yang digunakan harus sesuai dengan tujuan pembelajaran
yang telah ditetapkan.
2. Media pengajaran tersebut merupakan media yang dapat dilihat atau didengar.
3. Media pengajaran yang digunakan dapat merespon siswa belajar.
4. Media pengajaran juga harus sesuai denga kondisi individu siswa.
12
5. Media pengajaran tersebut merupakan perantara (medium) dalam proses
pembelajaran siswa.
Untuk menggunakan media pembelajaran seorang guru haruslah
memperhatikan :
1. Memahami media yang akan digunakan dan dengan menyajikan dan
mengumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang media yang akan
digunakan.
2. Menyiapkan media dan mencobanya sebelum digunakan di depan kelas
3. Mengatur fasilitas dan lingkungan yang terkait dengan penggunaan media,
seperti tempat duduk,ventilasi, penerangan, suasana dan kondisi kelas
4. Menyiapkan siswa, misal dengan menyampaikan garis besar materi pelajaran,
latar belakangnya, keuntunganmempelajarinya, atau penekanan terhadap hal-
hal penting
5. Menyediakan pengalaman belajar bagi siswa.
F. Jenis-Jenis Media dan Alat Peraga Dalam Pembelajaran IPA
1. Media
Secara umum media terbagi menjadi tiga macam yaitu sebagai berikut :
a. Media auditif adalah media pengajaran yang hanya menggunakan
kemampuan dalam bentuk suara. Media ini sering kita jumpai dalam
kehidupan sehari-hari. Contoh media auditif seperti radio, tape recorder,
piringan audio.
b. Media visual adalah media pengajaran yang hanya menggunakan gambar
diam, seperti film strip (film rangkai), slides (film bingkai), foto, gambar,
lukisan dan cetakan. Ada juga media visual yang menampilkan gambar atau
symbol yang bergerak seperti film bisu dan film kartun. Media visual terbagi
menjadi dua yaitu sebagai berikut :
1) Media visual diam contohnya foto, ilustrasi, flashcard, gambar pilihan dan
potongan gambar, film bingkai, film rangkai, OHP, grafik, bagan, diagram,
poster, peta, dan lain- lain.
2) Media visual gerak contohnya gambar-gambar proyeksi bergerak seperti film
bisu dan sebagainya.
13
c. Media audio visual adalah media yang mempunyai dua unsur yaitu suara dan
gambar. Jenis media berikut ini memiliki kemampuan yang lebih baik dari
pada media yang lain karena media ini meliputi suara dan gambar seperti film
bingkai, ada suaranya dan ada pula gambar yang ditampilkannya. Media
audio visual juga terbagi menjadi dua macam yaitu sebagai berikut :
1) Media audiovisual diam diantaranya TV diam, film rangkai bersuara,
halaman bersuara, buku.
2) Media audio visual gerak diantaranya film TV, TV, film bersuara,
gambar bersuara, dll.
Media yang digunakan dalam pembelajaran IPA di SD biasanya
menggunakan media seperti berikut:
a. Media kongkrit/nyata
Media kongkrit adalah benda apa adanya atau benda asli tanpa perubahan.
Dengan penggunaan benda konkrit siswa dapat meningkatkan kualitas
pembelajaran IPA karena siswa tidak hanya belajar produk IPA saja tapi juga
memperoleh pengetahuan IPA melalui keterampilan proses sains.
Contoh media benda kongkrit adalah benda padat, rangkaian listrik, benda gas,
pesawat sederhana, dll
a b c
d
gambar : (a) benda padat (b) rangkaian listrik (c) benda gas (d) pesawat
sederhana
b. Lingkungan alam
Lingkungan alam sangat cocok untuk dijadikan tempat rekreasi maupun
sebagai tempat untuk mengamati objek yang akan dipelajari berada atau hidup
14
dalam lingkungan alam tersebut. Contohnya adalah siswa mengamati bagian-
bagian tumbuhan air di danau.
gambar : Siswa mengamati bagian tumbuhan
c. Kit IPA
Kit IPA adalah alat bantu belajar IPA yang sering ditemui di laboraturium
yang terdapat dalam peti, dan dapat digunakan oleh guru untuk didemonstrasikan
atau dikerjakan oleh siswa-siswa. Jika siswa akan melakukan pengujian-pengujian
maka siswa tersebut biasanya menggunakan kit IPA untuk mempermudah
pengujian tersebut. Contohnya adalah gelas labu, tabung reaksi, corong, dan lain-
lain.
a
b c
gambar : (a) Gelas labu (b) corong (c) tabung reaksi
d. Charta, slide film, dan film
Adalah alat bantu guru dalam mempelajari pelajaran tentang benda atau
makhluk hidup yang jauh dari lingkungan siswa, sehingga siswa mudah dalam
mempelajari makhluk hidup tersebut. Film dapat membantu siswa untuk
mengetahui ekosistem yang ada didunia yang letaknya jauh dari lingkungan siswa.
Contohnya adalah film-film binatang diseluruh dunia, tumbuhan, dan
lingkungannya
15
e. Film Animasi
Adalah alat bantu visualisasi tentang konsep-konsep tersebut guna
mempermudah siswa dalam mempelajarinya. Alat bantu ini jika yang dipelajari
sulit diamati dengan penglihatan dan objek yang diteliti sangatlah kecil.
Contohnya adalah film animasi tentang peredaran darah, proses pencernaan
makanan, proses pembuatan enegi, proses pembuatan DNA, dll.
f. Model
Model adalah gambaran yang berupa bentuk asli yang berupa benda tiga
dimensi yang dapat dioperasikan oleh siswa agar mengetahui cara kerjanya dan
mempermudah dalam memahami pembelajaran. Contohnya adalah model alat
pernafasan manusia.
gambar : model alat pernapasan manusia
g. Torso
Torso adalah model yang tidak asli berupa potongan tubuh manusia yang
digunakan untuk mempermudah siswa dalam mempelajari anatomi tubuh
manusia. Torso ini terbuat dari bahan selain logam yang tidak berbahaya bagi
siswa dalam penggunaannya.
Gambar : torso
h. Globe
Globe adalah bola dunia, globe ini merupakan bentuk bumi yang diperkecil
dan digunakan untuk membantu siswa dalam mempelajari ilmu pengetahuan bumi
dan antariksa (IPBA). Selain itu globe memiliki manfaat yang lain seperti siswa
16
mengerti posisi dan kesatuan politik, perbedaan ras dan budaya antar bangsa
benua dan pulau. Selain itu globe untuk merangsang minat siswa untuk
mengetahui tentang penduduk dan pengaruh-pengaruh geografis terhadap
manusia.
Gambar : globe
i. Infokus dan reflector
Peralatan ini sering digunakan guru untuk membesarkan gambar dari benda
transparant atau buku dan menjadi kamera yang dapat menggambarkan suasana
dalam kelas. Selain itu guru dapat mempertunjukan segala sesuatu yang terdapat
dalam layar komputer atau video disk ke layar lebar.
a. b.
gambar : (a) Infokus (b) reflector
j. Komputer
Komputer adalah alat elektronik yang saling berhubungan, komputer ini dapat
digunakan untuk membantu siswa mencari informasi dari internet. Selain internet
komputer dapat digunakan siswa untuk mengerjakan tugas termasuk tugas mata
pelajaran IPA. Komputer ini dapat digunakan mencari bahan serta informasi
tentang sains dari seluruh dunia. Komputer juga dapat mempermudah siswa dalam
mempelajari pembelajaran IPA dan lain sebagainnya.
k. Mikroskop dan kaca pembesar
Mikroskop adalah alat yang digunakan untuk mempermudah mengamati
objek-objek yang sulit diamati oleh mata telanjang. Mikroskop biasanya untuk
melihat sel-sel tumbuhan maupun hewan. Sedangkan pada kaca pembesar, kaca
pembesar tersebut untuk melihat benda-benda yang kurang jelas jika dilihat
dengan mata telanjang seperti spora.
17
2. Alat Peraga
Ada beragam jenis alat peraga pembelajaran, dari mulai benda aslinya,
tiruannya, yang sederhana sampai yang canggih, diberikan dalam kelas atau di
luar kelas. Bisa juga berupa bidang dua dimensi (gambar), bidang tiga dimensi
(ruang), animasi / flash (gerak), video (rekaman atau simulasi).Teknologi telah
mengubah harimau yang ganas yang tidak mungkin di bawa dalam kelas bisa
tampik di dalam kelas dalam habitat kehidupan yang sesungguhnya.
Alat peraga pembelajaran sederhana dapat dibuat dari bahan-bahan sederhana
seperti karton, kardus, styrofoam, dan juga bisa memanfaatkan software-software
komputer yang dapat menciptakan alat peraga. Jika guru belum memiliki
kemampuan untuk menciptakan alat peraga berbasis TIK maka guru dapat
memanfaatkan hasil alat peraga yang telah diciptakan oleh rekan-rekan sejawat
yang lain. Eksplorasilah kemampuan pencarian informasi melalui internet, maka
guru akan mendapatkan beragam alat peraga pembelajaran berbasis TIK yang bisa
dipergunakan secara cuma-cuma.
Animasi atau lebih akrab disebut dengan film animasi, adalah film yang
merupakan hasil dari pengolahan gambar tangan sehingga menjadi gambar yang
bergerak. Dengan bantuan komputer dan grafika komputer, pembuatan film
animasi menjadi sangat mudah dan cepat.
Flash adalah sebuah program yang didesain khusus oleh Adobe dan program
aplikasi standar authoring tool professional yang digunakan untuk membuat
animasi dan bitmap yang sangat menarik untuk keperluan pembangunan situs web
yang interaktif dan dinamis. Flash didesain dengan kemampuan untuk membuat
animasi 2 dimensi yang handal dan ringan sehingga flash banyak digunakan untuk
membangun dan memberikan efek animasi pada website, CD Interaktif dan yang
lainnya.
Simulasi adalah suatu peniruan sesuatu yang nyata, keadaan sekelilingnya
(state of affairs), atau proses. Aksi melakukan simulasi ini secara umum
menggambarkan sifat-sifat karakteristik kunci dari kelakuan sistem fisik atau
sistem yang abstrak tertentu.
Jenis alat peraga dikelompokan menjadi dua, yaitu :
18
a. Alat peraga dua dan tiga dimensi Bagan, grafik, poster, gambar mati, peta
datar, peta timbul, globe, papan tulis
b. Alat peraga yang diproyeksikan Film, slide dan filmstrip
Adapun beberapa contoh alat peraga yang dapat digunakan dalam mengajar
yaitu:
a. Gambar
Gambar adalah suatu bentuk alat peraga yang nampaknya saling dikenal dan
saling dipakai, karena gambar disenangi oleh anak berbagai umur, diperoleh
dalam keadaan siap pakai, dan tidak menyita waktu persiapan.
b. Peta
Peta bisa menolong mereka mempelajari bentuk dan letak negara-negara serta
kota-kota yang disebut Al-kitab.Salah satu yang harus diperhatikan, penggunaan
peta sebagai alat peraga hanya cocok bagi anak besar/kelas besar.
c. Papan tulis
Peranan papan tulis tidak kalah pentingnya sebagai sarana mengajar. Papan
tulis dapat dirima dimana-mana sebagai alat peraga yang efektif. Tidak perlu
menjadi seorang seniman untuk memakai papan tulis. Kalimat yang pendek,
beberapa gambaran orang yang sederhana sekali, sebuah diagram, atau empat
persegi panjang dapat menggambarkan orang, kota atau kejadian.
d. Boks pasir
Anak kelas kecil dan kelas tengah sangat menggemari peragaan yang
menggunakan boks pasir. Boks pasir dapat diciptakan “peta” bagi mereka
khususnya bagi kelas tengah karena pada umur tersebut mereka sudah mengetahui
jarak dari desa ke desa.
Selain alat peraga yang disebutkan di atas, media mengajar yang paling
dikenal di dalam pelayanan anak sering disebut dengan istilah singkat, alat peraga
berbentuk fleschard, wayang, boneka jari, rumah palestina dan sebagainya.
19
BAB II
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyalurkan pesan (bahan pembelajaran), sehingga dapat merangsang
perhatian, minat, pikiran, dan perasaan siswa dalam kegiatan belajar untuk
mencapai tujuan pembelajaran tertentu.
2. Apa fungsi dan manfaat media pembelajaran Media berfungsi untuk tujuan
intruksi di mana informasi yang terdapat dalam media itu harus melibatkan
siswa baik dalam mental maupun dalam bentuk aktifitas yang nyata sehingga
pembelajaran dapat terjadi. Pengunanaan media pembelajaran memberikan
banyak manfaat asalkan guru dapat berperan aktif dalam proses
pembelajaran, hubungan guru dan siswa merupakan elemen paling penting
dalam system pendidikan.
3. Dasar pemilihan dan penggunaan media pembelajaran di SD harus mengacu
pada kemampuan guru dalam memilih media sesuai dengan tujuan yang
ingin di capai merupakan pertimbangan penting dalam proses pembelajaran.
Pemilihan media yang kurang tepat akan dapat mengurangi ke jelasan
informasi, pesan atau isi materi ajar yang di berikan, tetapi justru akan
memberi ke kaburan informasi yang di peroleh. Pemilihan media
pembelajaran perlu di lakukan secara lebih cermat dan tepat sasaran. Hal
penting diperhatikan oleh guru SD dalam memilih media yang di sesuaikan
dengan ketersediaan sumber belajar dan aspek lain yang berkaitan dengan
tingkat kemampuan siswa, dan kemampuan guru yang menggunakannya.
20
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad, Azhar. 2013. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2013
https://sites.google.com/a/students.unnes.ac.id/pus/page-1/tujuan-penggunaan-
media-pembelajaran (20/03/2018)
https://id.wikipedia.org/wiki/Animasi (18/03/2018)
https://id.wikipedia.org/wiki/Adobe_Flash (18/03/2018)
https://id.wikipedia.org/wiki/Simulasi (18/03/2018)
https://www.academia.edu/30656439/Makalah_Media_dan_Alat_Peraga_dalam_
Pembelajaran_IPA nona ajar (20/03/2018)
http://digilib.unila.ac.id/1588/3/TESIS%20BAB%20II.pdf (20/03/2018)
http://repositori.uin-alauddin.ac.id/1921/1/Masridayanti. (20/03/2018)