29
Mekanika Fluida 1

Mekanika Fluida 1

  • Upload
    menora

  • View
    193

  • Download
    1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Perpipaan. Mekanika Fluida 1. Pendahuluan. Fluida biasanya ditransportasikan didalam Pipa( pipe ) atau tabung( tubing ) yang berpenampang bundar. Tidak ada perbedaan yg tegas istilah pipa dan tabung. Pipa. Berdinding tebal Diameter relatif besar - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: Mekanika Fluida 1

Mekanika Fluida 1

Page 2: Mekanika Fluida 1

Fluida biasanya ditransportasikan didalam Fluida biasanya ditransportasikan didalam

Pipa(Pipa(pipepipe) atau tabung() atau tabung(tubingtubing) yang ) yang

berpenampang bundar. Tidak ada berpenampang bundar. Tidak ada

perbedaan yg tegas istilah pipa dan perbedaan yg tegas istilah pipa dan tabungtabung

Pendahuluan

Page 3: Mekanika Fluida 1

- Berdinding tebalBerdinding tebal- Diameter relatif besarDiameter relatif besar- Tersedia dlm panjang sedang, yaitu Tersedia dlm panjang sedang, yaitu

antara 20 sampai 40 ftantara 20 sampai 40 ft- Dinding kesatDinding kesat- Sambungan, ulir, las atau flens, Sambungan, ulir, las atau flens, - Dibuat dgn teknik las, cor, pierchingDibuat dgn teknik las, cor, pierching

Page 4: Mekanika Fluida 1

- Berdinding tipisBerdinding tipis- Tersedia dlm bentuk gulungan Tersedia dlm bentuk gulungan

panjangnya sampai bbrp ratus kakipanjangnya sampai bbrp ratus kaki- Dinding licinDinding licin- kompresi, jolak, solderkompresi, jolak, solder- Dibuat dgn teknik ektrusiDibuat dgn teknik ektrusi

Page 5: Mekanika Fluida 1

• Bahan-bahan pipa secara umum :Bahan-bahan pipa secara umum :

1. Carbon steel1. Carbon steel2. Carbon Moly2. Carbon Moly3. Galvanees3. Galvanees4. Ferro Nikel4. Ferro Nikel5. Stainless Steel5. Stainless Steel6. PVC (Paralon)6. PVC (Paralon)7. Chrom Moly7. Chrom Moly

Page 6: Mekanika Fluida 1

• bahan-bahan pipa secara khusus dapat bahan-bahan pipa secara khusus dapat dikelompokkan sebagai berikut :dikelompokkan sebagai berikut :1. Vibre Glass1. Vibre Glass2. Aluminium (Aluminium)2. Aluminium (Aluminium)3. Wrought Iron (besi tanpa tempa)3. Wrought Iron (besi tanpa tempa)4. Cooper (Tembaga)4. Cooper (Tembaga)5. Red Brass (kuningan merah)5. Red Brass (kuningan merah)6. Nickel cooper = Monel ( timah 6. Nickel cooper = Monel ( timah tembaga)tembaga)7. Nickel chrom iron = inconel (besi 7. Nickel chrom iron = inconel (besi timah chrom)timah chrom)

Page 7: Mekanika Fluida 1

• Komponen perpipaan :Komponen perpipaan :Komponen perpipaan harus dibuat Komponen perpipaan harus dibuat berdasarkan spesifikasi standar yg berdasarkan spesifikasi standar yg terdaftar dalam simbol dan kode yg terdaftar dalam simbol dan kode yg telah dibuat atau dipilih sebelumnya.telah dibuat atau dipilih sebelumnya.Komponen perpipaan meliputi :Komponen perpipaan meliputi :1. Pipes (pipa-pipa)1. Pipes (pipa-pipa)2. Flanges ( flens-flens)2. Flanges ( flens-flens)3. Fittings (sambungan)3. Fittings (sambungan)4. Valves (katup-katup)4. Valves (katup-katup)5. Boltings (baut-baut)5. Boltings (baut-baut)6. gasket6. gasket7. Specials items7. Specials items

Page 8: Mekanika Fluida 1

Pemilihan bahan perpipaan haruslah Pemilihan bahan perpipaan haruslah

disesuaikan dengan pembuatan disesuaikan dengan pembuatan

teknik perpipaan dan hal ini dapat teknik perpipaan dan hal ini dapat

dilihat pada ASTM serta ANSI dilihat pada ASTM serta ANSI

Page 9: Mekanika Fluida 1

• Pembagian sebagai berikutPembagian sebagai berikut

1. Perpipaan untuk pembangkit tenaga1. Perpipaan untuk pembangkit tenaga2. Perpipaan untuk industri bahan migas2. Perpipaan untuk industri bahan migas3. Perpipaan untuk penyulingan minyak 3. Perpipaan untuk penyulingan minyak mentahmentah4. Perpipaan untuk pengangkutan minyak4. Perpipaan untuk pengangkutan minyak5. Perpipaan untuk proses pendinginan5. Perpipaan untuk proses pendinginan6. Perpipaan untuk tenaga nuklir6. Perpipaan untuk tenaga nuklir7. Perpipaan untuk distribusi dan 7. Perpipaan untuk distribusi dan transmisi gastransmisi gas

Page 10: Mekanika Fluida 1

• Macam Sambungan Perpipaan :Macam Sambungan Perpipaan :

Sambungan perpipaan dapat Sambungan perpipaan dapat dikelompokkan sebagai berikut :dikelompokkan sebagai berikut :1. Sambungan dengan menggunakan 1. Sambungan dengan menggunakan pengelasanpengelasan2. Sambungan dengan menggunakan 2. Sambungan dengan menggunakan ulirulir

Page 11: Mekanika Fluida 1

• Tipe sambungan cabang (branch Tipe sambungan cabang (branch

connection)dapat dikelompokkan connection)dapat dikelompokkan

sbb:sbb:

1. Sambungan langsung (stub in)1. Sambungan langsung (stub in)

2. Sambungan dengan menggunakan 2. Sambungan dengan menggunakan

fittings (alat penyambung)fittings (alat penyambung)

3. Sambungan dengan menggunakan 3. Sambungan dengan menggunakan

flanges (flens-flens)flanges (flens-flens)

Page 12: Mekanika Fluida 1

Spesifikasi umum dapat dilihat pada Spesifikasi umum dapat dilihat pada

ASTM (American Society of Testing ASTM (American Society of Testing

Materials).Dimana diterangkan Materials).Dimana diterangkan

mengenai Diameter, Ketebalan serta mengenai Diameter, Ketebalan serta

schedule pipa. Diameter Luar (Outside schedule pipa. Diameter Luar (Outside

Diameter), ditetapkan sama walaupun Diameter), ditetapkan sama walaupun

ketebalan (thickness)berbeda untuk tiap ketebalan (thickness)berbeda untuk tiap

schedule. schedule.

Page 13: Mekanika Fluida 1

• Diameter dalam (Inside Diameter), Diameter dalam (Inside Diameter),

ditetapkan berbeda untuk setiap ditetapkan berbeda untuk setiap

schedule. Diameter Nominal adalah schedule. Diameter Nominal adalah

diameter pipa yg dipilih untuk diameter pipa yg dipilih untuk

pemasangan ataupun perdagangan pemasangan ataupun perdagangan

(commodity). Ketebalan dan schedule, (commodity). Ketebalan dan schedule,

sangatlah berhubungan, hal ini karena sangatlah berhubungan, hal ini karena

ketebalan pipa tergantung daripada ketebalan pipa tergantung daripada

schedule pipa itu sendiri.schedule pipa itu sendiri.

Page 14: Mekanika Fluida 1

• Schedule pipa ini dapat Schedule pipa ini dapat

dikelompokkan sebagai berikut :dikelompokkan sebagai berikut :

1. 1. Schedule 5, 10 , 20, 30, 40, 60, Schedule 5, 10 , 20, 30, 40, 60,

80, 100, 120, 160.80, 100, 120, 160.

2. Schedule standard2. Schedule standard

3. Schedule Extra strong (XS)3. Schedule Extra strong (XS)

4. Schedule double Extra Strong 4. Schedule double Extra Strong

(XXS)(XXS)

5. Schedule special5. Schedule special

Page 15: Mekanika Fluida 1

• Perbedaan-perbedaan schedule Perbedaan-perbedaan schedule dibuat guna :dibuat guna :1. Menahan internal pressure dari 1. Menahan internal pressure dari aliranaliran2. Kekuatan dari material itu sendiri 2. Kekuatan dari material itu sendiri (Strength of material)(Strength of material)3. Mengatasi karat3. Mengatasi karat4. Mengatasi kegetasan pipa. 4. Mengatasi kegetasan pipa.

Page 16: Mekanika Fluida 1

• Jenis-jenis katup :Jenis-jenis katup :

1. Gate Valve (katup pintu)= Fungsi 1. Gate Valve (katup pintu)= Fungsi untuk membuka & menutup sepenuhnyauntuk membuka & menutup sepenuhnya2. Ball valve (katup bola)= Fungsi untuk 2. Ball valve (katup bola)= Fungsi untuk membuka & menutup dan mangatur membuka & menutup dan mangatur aliranaliranfluida secara lebih cepatfluida secara lebih cepat3. Globe valve (katup dunia) = Fungsi 3. Globe valve (katup dunia) = Fungsi untuk mengatur besar kecilnya aliran untuk mengatur besar kecilnya aliran &       tekanan&       tekanan4. Check Valve (katup cek)= Fungsi 4. Check Valve (katup cek)= Fungsi untuk mencegah aliran ke satu arah saja untuk mencegah aliran ke satu arah saja

Page 17: Mekanika Fluida 1

• 5. Butterfly valve (katup kupu-5. Butterfly valve (katup kupu-kupu)= Fungsi untuk membuka & kupu)= Fungsi untuk membuka & menutup aliran   lebih cepatmenutup aliran   lebih cepat6. Diaphragma valve (katup 6. Diaphragma valve (katup diaphragma)= Fungsi untuk diaphragma)= Fungsi untuk membuka & menutup   dengan membuka & menutup   dengan diaphragmadiaphragma7. Knife gate valve (katup pintu 7. Knife gate valve (katup pintu pisau)pisau)8. Needle valve (katup jarum)8. Needle valve (katup jarum)9. Plug valve (katup sumbat)9. Plug valve (katup sumbat)10. Wafer check valve (katup cek 10. Wafer check valve (katup cek wafer)wafer)

• Katup fungsinya untuk Katup fungsinya untuk

menghentikan atau mengendalikan menghentikan atau mengendalikan

aliranaliran

Page 18: Mekanika Fluida 1

• Jenis-jenis alat penyambung :Jenis-jenis alat penyambung :pada dasarnya alat penyambung ini pada dasarnya alat penyambung ini dikelompokkan dalam dua bagian :dikelompokkan dalam dua bagian :

• A. A. Jenis sambungan dengan pengelasanJenis sambungan dengan pengelasan : : 1. 45 derajat elbow1. 45 derajat elbow

2. 90 derajat elbow2. 90 derajat elbow3. 180 derajat elbow3. 180 derajat elbow4. 4. Concentric reducer (pemerkecil sepusat)Concentric reducer (pemerkecil sepusat)5. Eccentric reducer ( pemerkecil tak 5. Eccentric reducer ( pemerkecil tak sepusat)sepusat)6. Tee6. Tee7. Cross (silang)7. Cross (silang)8. dll8. dll

Page 19: Mekanika Fluida 1

• B. B. Jenis sambungan dengan ulirJenis sambungan dengan ulir 1. Bushing (paking)1. Bushing (paking)

2. Cap (tutup)2. Cap (tutup)3. Coupling3. Coupling4. 4. Red coupling (kopling pemerkecil)Red coupling (kopling pemerkecil)5. 45 derajat elbow5. 45 derajat elbow6. 95 derajat elbow6. 95 derajat elbow7. 7. 45 derajat lateral45 derajat lateral8. Reducer (pemerkecil)8. Reducer (pemerkecil)9. Tee9. Tee10. Red Tee10. Red Tee11. Cross (silang)11. Cross (silang)12. Plug (sumbat)12. Plug (sumbat)13. dll13. dll

Page 20: Mekanika Fluida 1

• Peti Gasket dapat membuat rapat Peti Gasket dapat membuat rapat sekeliling poros berputar atau sekeliling poros berputar atau bergerak secara aksialbergerak secara aksial

• Jenis gasketJenis gasket

1. Ring gasket1. Ring gasket2. Oval ring gasket2. Oval ring gasket3. Full face gasket3. Full face gasket4. Flat ring gasket4. Flat ring gasket5. Spiral gasket5. Spiral gasket

Page 21: Mekanika Fluida 1

• Pemasangan pekerjaan perpipaan dapat Pemasangan pekerjaan perpipaan dapat

dikelompokkan menjadi tiga bagian sbb:dikelompokkan menjadi tiga bagian sbb:

1. Pipa diatas tanah1. Pipa diatas tanah

2. Pipa dibawah tanah2. Pipa dibawah tanah

3. Pipa dibawah air ( didalam air) 3. Pipa dibawah air ( didalam air)

Page 22: Mekanika Fluida 1

• Material pipa ada berbagai jenis. Material pipa ada berbagai jenis. • Bagaimana cara menentukan Bagaimana cara menentukan

material yang harus digunakan? material yang harus digunakan? Untuk menentukan material, Untuk menentukan material, terutama untuk industri, faktor yang terutama untuk industri, faktor yang paling penting adalah fluida apa paling penting adalah fluida apa yang mengalir didalamnya. Selain yang mengalir didalamnya. Selain itu, kondisi luar dari pipa juga itu, kondisi luar dari pipa juga mempengaruhi. Dan terakhir, tentu mempengaruhi. Dan terakhir, tentu saja sisi ekonomi juga menjadi dasar saja sisi ekonomi juga menjadi dasar pemilihan material pemilihan material

Page 23: Mekanika Fluida 1

• Di Indonesia standard ukuran yang Di Indonesia standard ukuran yang dipakai untuk system perairan dipakai untuk system perairan rumah tangga atau lainnya adalah rumah tangga atau lainnya adalah standart JIS (Japanese Industrial standart JIS (Japanese Industrial Standard), sedangkan untuk PDAM Standard), sedangkan untuk PDAM biasanya memakai standard biasanya memakai standard Nasional SNI.Nasional SNI.

Page 24: Mekanika Fluida 1

• Polyvinyl chloride (PVC)Polyvinyl chloride (PVC) adalah adalah

pipa yang terbuat dari plastik dan pipa yang terbuat dari plastik dan

beberapa kombinasi vinyl lainnya. beberapa kombinasi vinyl lainnya.

Memiliki sifat yang tahan lama dan Memiliki sifat yang tahan lama dan

tidak gampang dirusak. Pipa PVC tidak gampang dirusak. Pipa PVC

juga tidak berkarat atau membusuk. juga tidak berkarat atau membusuk.

Oleh karena itu, PVC ini paling Oleh karena itu, PVC ini paling

sering digunakan dalam sistem sering digunakan dalam sistem

irigasi/perairan dan pelindung kabel.irigasi/perairan dan pelindung kabel.

Page 25: Mekanika Fluida 1

• Berikut ini adalah macam-macam Berikut ini adalah macam-macam

ukuran pipa PVC dengan standard ukuran pipa PVC dengan standard

JIS (satuan inch) yang dimulai dari JIS (satuan inch) yang dimulai dari

AW 1/2″ sampai AW 10″ (atau lebih), AW 1/2″ sampai AW 10″ (atau lebih),

D 1 1/4″ sampai D 10″ (atau lebih) D 1 1/4″ sampai D 10″ (atau lebih)

dan C 5/8″ sampai C 5″dan C 5/8″ sampai C 5″

Page 26: Mekanika Fluida 1

• AW = paling tebal, biasanya dipakai AW = paling tebal, biasanya dipakai

untuk perairan yang memiliki tekanan untuk perairan yang memiliki tekanan

(seperti pakai pompa)(seperti pakai pompa)

D = tidak terlalu tebal, bisa untuk D = tidak terlalu tebal, bisa untuk

tekanan yang tidak terlalu besar atau tekanan yang tidak terlalu besar atau

bisa dipakai untuk buangan.bisa dipakai untuk buangan.

C = paling tipis, biasanya untuk C = paling tipis, biasanya untuk

buangan air, tidak bisa untuk tekananbuangan air, tidak bisa untuk tekanan

Page 27: Mekanika Fluida 1

• Berikut ini maksud Berikut ini maksud dari angka dari angka dibelakang kode dibelakang kode AW/D/CAW/D/C

5/8″5/8″ 17 mm17 mm

1/2″1/2″ 22 mm22 mm

3/4″3/4″ 26 mm26 mm

1″1″ 32 mm32 mm

1 1/4″1 1/4″ 42 mm42 mm

1 1/2″1 1/2″ 48 mm48 mm

2″2″ 60 mm60 mm

2 1/2″2 1/2″ 76 mm76 mm

3″3″ 89 mm89 mm

4″4″ 114 mm114 mm

5″5″ 140 mm140 mm

6″6″ 165 mm165 mm

8″8″ 216 mm216 mm

10″10″ 267 mm267 mm

Page 28: Mekanika Fluida 1

• Kegunaan pada umumnya tiap ukuranKegunaan pada umumnya tiap ukuran

C 5/8C 5/8

untuk pelindung kabel listrikuntuk pelindung kabel listrik

• AW 1/2, 3/4AW 1/2, 3/4

biasa dipakai untuk supply air di biasa dipakai untuk supply air di

rumah tangga. Untuk ukuran yang rumah tangga. Untuk ukuran yang

lebih besar biasanya dipakai kalau lebih besar biasanya dipakai kalau

memang membutuhkan debit air yang memang membutuhkan debit air yang

lebih besar lebih besar

Page 29: Mekanika Fluida 1

• D 2 1/2, 3, 4D 2 1/2, 3, 4biasa dipakai untuk air buangan di biasa dipakai untuk air buangan di rumah tangga. Bisa saja pakai C tapi rumah tangga. Bisa saja pakai C tapi lebih baik gunakan type D kalau lebih baik gunakan type D kalau pipanya tidak ditanam di tembok, pipanya tidak ditanam di tembok, takutnya kalau ada apa-apa misalnya takutnya kalau ada apa-apa misalnya wc buntu dan perlu disedot, bisa wc buntu dan perlu disedot, bisa pecah kalau tidak kuat.pecah kalau tidak kuat.

• C 3, 4C 3, 4 biasa untuk pembuangan air yang biasa untuk pembuangan air yang memiliki tekanan rendahmemiliki tekanan rendah