Mektan Kadar Air

8/15/2019 Mektan Kadar Air

1/11

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayah-Nyalah penyusun

dapat menyelesaikan laporan ini. Laporan ini disusun berdasarkan hasil penelitian dari

beberapa percobaan Mekanika Tanah yan telah dilakukan.

Pada kesempatan ini penyusun menyampaikan ucapan terima kasih yan sebesar-

besarnya kepada semua pihak yan secara sadar dan tidak sadar, atau secara lansun atau

tidak lansun, telah membantu dalam menyusun laporan ini hina selesai.

Penyusun menyadari bah!a dalam penulisan laporan ini masih terdapat banyak kekuranan. "ntuk itu penyusun selalu terbuka terhadap seala macam komentar, saran,

kritik dan pertanyaan-pertanyaan yan dapat beruna untuk lebih menyempurnakan laporan

ini.

#akarta, $% April &$'(

Penyusun


2/11

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Mekanika tanah merupakan salah satu mata kuliah dalam Teknik Sipil, yan terdiri dari

pembelajaran teori dan praktikum. Praktikum ini harus didasari denan pemahaman teori

yan baik. Salah satu hal yan pentin bai mahasis!a adalah mampu menaplikasikan teori

yan di dapat di dalam kelas denan keiatan praktikum di laboratorium.

Salah satu pokok perhatian dalam mekanika tanah adalah kadar air. )an untuk memisahkan

antara tanah denan air, di unakan uji kadar air untuk menhilankan airnya. *adar air

dinyatakan dalam persen +olume yaitu persentase +olume air terhadap +olume tanah.

Pada praktikum kali ini akan dilakukan penujian kadar air dari suatu sampel tanah. Setelah

pembelajaran di dalam kelas secara teori menenai kadar air, maka untuk menetahui cara

menentukan kadar air tersebut maka dilakukan pembelajaran melalui praktikum di

laboratorium. Sehina mahasi!a benar-benar memahami cara mendapatkan nilai kadar air, bukan hanya melalui teori dalam kelas tetapi melalui praktikum secara lansun.

1.2 Tujuan Percoaan

"ntuk dapat melakukan penujian kadar air

"ntuk menentukan kadar air suatu sampel tanah


3/11

BAB 2

DA!AR TE"R#

Tanah dideinisikan sebaai material yan terdiri dari butiran mineral-mineral padat yan

tidak tersementasi satu sama lainnya serta terletak di atas batuan dasar. katan antar butiran

relati lemah disebabkan karena adanya ruan rona/ diantara partikel-partikel butiran

tanah. 0uan tersebut dapat berisi air, udara ataupun keduanya.

Apabila tanah sudah benar-benar kerin maka tidak akan ada air sama sekali dalam porinya.

*eadaan semacam ini jaran ditemukan pada tanah yan masih dalam keadaan asli lapanan.Air hanya dapat dihilankan sama sekali dari tanah apabila dilakukan denan tindakan

khusus untuk maksud tersebut, misalnya denan memanaskan di dalam o+en. Penyelidikan

tanah yan memadai merupakan suatu pekerjaan pendahuluan yan sanat pentin pada

perencanaan sebuah proyek. 1leh sebab itu, perlu dilakukan penujian kadar air pada tanah.

*adar air adalah perbandinan antara berat air dalam contoh tanah denan berat butir.

Tanah beruna sebaai bahan banunan dan pendukun pondasi banunan. Seumpal tanah

dapat terdiri dari dua atau tia baian. Pada kondisi kerin, tanah terdiri dari dua baian,

yakni butir-butir tanah dan pori-pori udara. Pada kondisi jenuh air, tanah terdiri dari dua

baian yakni butir-butir tanah dan air pori. Pada kondisi tidak jenuh air natural/, tanah terdiri

dari tia baian, yakni butir-butir tanah, pori-pori udara dan air pori.

2ubunan-hubunan berat dan +olume yan biasa diunakan dalam mekanika tanah adalah

kadar air, porositas, anka pori, berat +olume, berat jenis, derajat kejenuhan dan lain-lain.

*adar air dideinisikan sebaai perbandinan antar berat air W!/ denan berat butiran Ws/dalam tanah tersebut dan dinyatakan dalam persen. 3ara penetapan kadar air dapat dilakukan

denan sejumlah tanah basah yan dikerinkan dalam o+en denan suhu '$$°3 - ''$°3

untuk !aktu tertentu. Air yan hilan karena penerinan merupakan sejumlah air yan

terkandun dalam tanah tersebut.

Perhitunan kadar air dilakukan denan memasukkan data-data dari berat contoh tanah basah

dan berat contoh tanah kerin.


4/11

! 4

5'$$

'6

6& x

W W

W W

−

−

denan7

! 7 kadar air yan dinyatakan dalam persen

W' 7 berat ca!an

W& 7 berat ca!an 8 berat tanah basah

W6 7 berat ca!an 8 berat tanah kerin

stilah-istilah yan diunakan untuk hubunan berat 7

- *adar air moisture content 4 !/, dalam persen

- 9erat +olume unit !eiht 4 γ /

γ =W

V

w=Ww

Ws

)alam system nris γ !4 (&.: lb;t6

)alam S γ !4


5/11

V

Wsd =γ

9uktikan adanya hubunan antara berat +olume denan berat +olume kerin dan

kadar air.

wd

+

=

'

γ γ

*adar air tanah adalah konsentrasi air dalam tanah yan biasanya dinyatakan denan berat

kerin. *adar air pada kapasitas lapan adalah jumlah air yan ada dalam tanah sesudah

kelebihan air ra+itasi menalir keluar dan denan nyata, biasanya dinyatakan denan

persentase berat. *adar air pada titik layu permanen adalah yan dinyatakan denan

persentase berat kerin. Pada saat daun tumbuhan yan terdapat dalam tanah tersebut

menalami penuranan kadar air secara permanen sebaai akibat penuranan persediaan

kelembaban tana 9uckman dan 9rady, 'ra+imetrik,

teanan dan hisapan, tumbuhan, listrik serta pembaruan neutron. 3ara >ra+imetrik

merupakan cara yan palin umum dipakai dimana denan cara ini tanah basah dikerinkan

dalam o+en pada suhu '$$?3-'@$?3 untuk !aktu tertentu. Air yan hilan karena proses

penerinan tersebut merupakan sejumlah air yan terdapat dalam tanah basah. 2akim,dkk,

'


6/11

Air dalam tanah menalir keba!ah denan aya perkolasi sesuai denan a+itasi bumi. 2al

ini disebabkan oleh siat air yan menalir dari tempat yan lebih tini ketempat yan lebih

rendah.Syarie, '


7/11

BAB $

%ET"D"L"G# PER&"BAAN

$.1 Alat 'an Ba(an

$.1.1 Alat

- 3a!an kadar air

- Timbanan denan ketelitian $,$' r

- 1+en

-

)esikator

$.1.2 Ba(an

- Sampel tanah

$.2 Prose'ur Percoaan

- )itimban ca!an yan akan dipakai lalu tutupnya diberi nomor;tanda.

-

)imasukkan benda uji yan akan diperiksa dicari kadar airnya/ ke dalam ca!antersebut lalu tutup.

- )itimban ca!an yan telah berisi benda uji tersebut.

- )imasukkan ke dalam o+en yan suhunya telah diatur ''$3 selama &: jam

sehina beratnya konstan tutup ca!an dibuka/.

- Setelah dikerinkan dalam o+en, ca!an tersebut lalu dimasukkan ke dalam

desikator aar cepat dinin.

- Setelah dinin, timban kembali ca!an yan telah berisi tanah kerin tersebut.

- )ilakukan percobaan sebanyak & dua/ kali, aar diperoleh kadar rata-ratanya.

6.6 Waktu dan Tempat

)i laboratrium mektan


8/11

BAB )

HA!#L DAN PE%BAHA!AN

).1. Data Has*l Penguj*an

Tael Data Has*l Uj* Pe+er*ksaan Ka'ar A*r

Nomor 3a!an A6 26

9erat 3a!an W'/ r @$ '&,=

9erat 3a!an 8 Tanah 9asah W&/ r 6$@ ::,<

9erat 3a!an 8 Tanah *erin W6/ r &66 6%,(

9erat Air W! 4 W& B W6 r %& %,6

9erat Tanah *erin Ws 4 W6 B W' r '=6 &:,=

*adar Air W 4 W! ; Ws C '$$ 5 6


9/11

denan o+en ditimban lai sebaai berat kerin W6/ dan diperoleh berat kerinnya masin-

masin 6=,= ram dan 6%,( ram. 9erdasarkan hasil penukuran tersebut didapat kadar air

denan menunakan rumus 7

5'$$'6

6& x

W W

W W w

−−=

)an diperoleh nilai ka'ar a*r yaitu ca!an ' A6/ sebesar &@,%( 5 dan ca!an & 26/ sebesar

&


10/11

BAB

PENUTUP

/.1. Kes*+0ulan

- )ari percobaan ini dapat diketahui lankah-lankah untuk melakukan penujian kadar

air. Sehina praktikan benar-benar memahami cara mendapatkan nilai kadar air, bukan

hanya melalui teori dalam kelas tetapi jua melalui praktikum secara lansun.

Sehina praktikan dapat menaplikasikannya baik di dalam keiatan laboratorium

maupun di lapanan.

- )ari percobaan yan telah dilakukan, dapat disimpulkan bah!a kadar air rata-rata pada

sampel tanah adalah &%,@


11/11

DATAR PU!TAKA

9raja M.)as,dkk.'

Documents

Mektan Kadar Air