2
Melakukan Analisa Jabatan (Job Analysis) (1) DESEMBER 10, 2007 / TENGKU SHAHINDRA Job Analisis dilakukan melalui proses tiga arah antara pemangku jabatan (job holder), atasan (superior) dan job analis. Terkadang bila diperlukan, dapat melibatkan orang lain,misalnya orang yang memiliki job yang sama, atau orang yang lebih senior yang berada dalam satu departemen dengan pemegang jabatan, atau bisa juga orang yang mengerti dengan jabatan tersebut. Pemangku jabatan merupakan sumber informasi utama karena dialah yang yang lebih mengetahui pekerjaannya dibandingkan dengan orang lain. Atasan melihat jabatan tersebut dalam prespektif : mampu melihat bagian yang lebih fokus yang tidak terlihat oleh pemegang jabatan sebagaimana mestinya. Job analis adalah orang luar yang independen dan terlatih untuk melihat job dan dan membantu pemangku jabatan dan atasan memberikan draft dan menuntun perubahan-perubahan yang dilakukan semua pihak terkait sampai hasil akhir. Prinsip dasar dalam melakukan analisa jabatan adalah : 1. Melakukan analisis, bukan membuat list atau daftar tugas pekerjaan 2. Menganalisa job-nya bukan orang yang memangku jabatan 3. Fakta bukan judgement Rentang isi Job Description Gugus tugas, tanggungjawab dari job description berupa rentang/kisaran jabatan dalam Min Tugas dan Max Tugas pada periode waktu tertentu. Jika tugas/tanggunjawab tersebut sudah dibawah Min Tugas, maka sebaiknya dilakukan revisi terhadap job description tersebut (job re-analysis ). Demikian juga jika tugas/tanggungjawab sudah melewati Max Tugas. Dari sini terlihat bahwa job description merupakan dokumen yang dinamis, mengikuti perkembangan, strategi kondisi maupun situasi organisasi.

Melakukan Analisa Jabatan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Analisis Jabatan

Citation preview

Melakukan Analisa Jabatan (Job Analysis)(1)DESEMBER 10, 2007/TENGKU SHAHINDRAJob Analisis dilakukan melalui proses tiga arah antara pemangkujabatan (job holder), atasan (superior) dan job analis. Terkadang bila diperlukan, dapat melibatkan orang lain,misalnya orang yang memiliki job yang sama, atau orang yang lebih senior yang berada dalam satu departemen dengan pemegang jabatan, atau bisa juga orang yang mengerti dengan jabatan tersebut.Pemangku jabatan merupakan sumber informasi utama karena dialah yang yang lebih mengetahui pekerjaannya dibandingkan dengan orang lain.Atasan melihat jabatan tersebut dalam prespektif : mampu melihat bagian yang lebih fokus yang tidak terlihat oleh pemegang jabatan sebagaimana mestinya. Job analis adalah orang luar yang independen dan terlatih untuk melihat job dan dan membantu pemangku jabatan dan atasan memberikan draft dan menuntun perubahan-perubahan yang dilakukan semua pihak terkait sampai hasil akhir.Prinsip dasar dalam melakukan analisa jabatan adalah :1. Melakukananalisis, bukan membuat list atau daftar tugas pekerjaan2. Menganalisajob-nya bukan orang yang memangku jabatan3. Fakta bukanjudgementRentang isi Job DescriptionGugus tugas, tanggungjawab dari job description berupa rentang/kisaran jabatan dalam Min Tugas dan Max Tugas pada periode waktu tertentu. Jika tugas/tanggunjawab tersebut sudah dibawah Min Tugas, maka sebaiknya dilakukan revisi terhadap job description tersebut (job re-analysis). Demikian juga jika tugas/tanggungjawab sudah melewati Max Tugas.Dari sini terlihat bahwajob descriptionmerupakan dokumen yang dinamis, mengikuti perkembangan, strategi kondisi maupun situasi organisasi.

https://ilmusdm.wordpress.com/2007/12/10/melakukan-analisa-jabatan-job-analysis-1/