Upload
doandang
View
225
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Membangun Kesadaran Pajak
dalam Sistem Pendidikan di
Perguruan Tinggi
Direktorat Jenderal Pembelajaran dan KemahasiswaanKEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN
TINGGI Jakarta, 27 November 2017
Paristiyanti Nurwardani
Direktur Pembelajaran
Name: Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani, MP.
Experiences:1.Director of Learning, MoRTHE of The RoI2.Deputy Director in SEAMEO SEAMOLEC3.Education and Cultural Attaché in Indonesian Embassy4.Manager of Indonesian German Institute (IGI)5.World Bank Consultant for BERMUTU (Better Education through Reform Management Universal and Teacher Upgrading) Program
6.ISO Consultant •Dean of Science in Suryakancana University, Cianjur, West Jawa (2004-2015)
Dapat diwujudkan melalui peningkatan mutu pendidikantinggi (lulusannya), kualitas dan efektivitas riset, danteknologi yang akan menjadi landasan penting bagitercapainya peningkatan daya saing bangsa.
Visi Misi Presiden RI (Nawa Cita)
• Meningkatkan mutu hidup manusia Indonesia melalui peningkatan mutu pendidikan dan pelatihan.
• Melakukan revolusi karakter bangsa melalui kebijakan penataan kembali kurikulum pendidikan nasional.
Pajak sebagai salah satu instrumen penting untuk membangun keunggulan-keunggulan strategis bangsa, salah satunya untuk peningkatan kualitas daya saing SDM Indonesia dan pengembangan IPTEK.
Pembangunan Indonesia sebesar 74.6 % bersumber dari Pajak, 20 % APBN untuk Pendidikan
Perlunya peningkatan kesadaran pajak agar setiap individu dapat memenuhi kewajibannya sebagai WNI yang secara suka rela mau membayar pajak (wajib pajak).
Permasalahan
• Rendahnya tingkat kesadaran dan kepatuhan pajak masyarakat Indonesia.
• Tax Ratio menurut OECD dalam Revenue Statistics in Asian Countries 2015: Trends in Indonesia, Malaysia and the Philippines:
Pendidikan tinggi diarahkan menumbuhkan kesadaran membayar pajak.
Fakta
• Indonesia memiliki ±4.400 Perguruan Tinggi (PTN dan PTS),
• Jumlah mahasiswa ±7 juta orang.
• Jumlah dosen ±250 ribu orang.
•Mahasiswa adalah potential taxpayers yang kelak menjadi real taxpayers.
•Dosen turut mengambil peran penting dalam peningkatan kesadaran pajak mahasiswa dan etika pajak yang baik.
Strategi Peningkatan Kesadaran Pajak di PT
MoU 4/MK.03/2016 dan 7/M/NK/2016 tentang Peningkatan Kerjasama Perpajakan melalui Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi dan Kerjasama Direktorat Jenderal Pajak dengan Dirjen Belmawa No. KEP-48/PJ/2016 dan No.001/B1/PKS/2016
• MoU Tingkat Kemeterian• PKS Tingkat Dirjen
Kerjasama 2016:•Menyusun Modul Kesadaran Pajak Berpedoman SNPT•CP Kesadaran pajak pada MKWU•Soft skill dan hard skill bidang pajak terintegrasi dengan CP MKWU (4 Mata Kuliah)•Kesadaran Pajak sebagai wujud bela negara.
2016•Literasi Kasadaran Pajak bagi Dosen dan Mahasiswa melalui MKWU dan CP Lainnya yang terkait dengan Bela Negara
2017•Penanaman kesadaran pajak melalui kegiatan kemahasiswaan, perluasan implemenatasi di beberapa perguruan tinggi model
2018•Implementasi di semua perguruan tinggi di Indonesia
• 7 juta Mhs
• 250 Ribu Dosen (Orang terdidik yang dapat
membantu Negara sebagai agen perubahan
kesadaran pajak dan literasi perpajakan)
Fakta dan Data
PERMASALAHAN SOLUSI
• Rendahnya kesadaran pajak
• Hanya 11% WNI terdaftar sebagai wajib pajak
• Baru 5% masy Indonesia yang melaporkan SPT
(Surat Pemberiathuan)
• Baru 0.1% masyarakat membayar pajak
Permasalahan Bangsa MOU Tingkat Kemeterian
PSK Tingkat Dirjen
MoU 4/MK.03/2016 dan
7/M/NK/2016 tentang
Peningkatan Kerjasama
Perpajakan melalui Riset,
Teknologi dan PEndidikan Tinggi
dan Kerjasama Direktorat
Jenderal Pajak dengan Dirjen
Belmawa No. KEP-48/PJ/2016
dan No.001/B1/PKS/2016
• Pola sistematis perubahan perilaku
masyarakat agar sadar dan taat pajak.
• Membudayakan dan membangun
peradaban bangsa melalui literasi pajak
kepada 7 juta masyarakat Indonesia
17
STRATEGI
Model PT implementasi sadar
dan taat pajak
SeleksiPiloting
PendampinganPBM terintegrasi dengan kebijakan
sadar dan taat pajak
Penguatan Metoda
Pembelajaran 4
MKWU dan Makul
terkait melalui
Problem Based
Learning, Collaborative
dan Comparative
Learning
tentang Pajak
Kerjasama 2016:
Menyusun MODUL KESADARAN PAJAK
CP Kesadaran pajak pada MKWU
Soft skill dan hard skill bidang pajak
terintegrasi dengan CP MKWU (4 Mata
Kuliah)
Makul terkait terintefrasi tentang
Kesadaran Pajak sebagai wujud bela
negara mll profesi.
sosialisasi:
Membangun Budaya Bangsa melalui
Edukasi Kesadaran Pajak dalam Sistem
Pendidikan Tinggi:
Mengembangkan
System, Modul PJJ dan open contain serta
Model PBM Budaya membela negara dg
sadara dan taat pajak”
Prinsip Pembelajaran dalam SNPT: Tax Awareness(Pasal 11 Permenristekdikti No 44 Tahun 2015)
Interaktif•Interaksi Mahasiswa-Dosen Capaian Pembelajaran•Praktek Mengajar yang Efektif
Holistik, Integratif•Mendorong pola pikir komprehensif•Internalisasi keunggulan kearifan lokal-internasional, pendekatan inter-multi disiplin
Efektif, Saintifik•Pembelajaran Kolaboratif•Diskusi
Berpusat pada mahasiswa•High Order Learning •Strategi pembelajaran•Pembelajaran reflektif dan integratif•Penalaran kuantitatif
Kontekstual, Tematik•Kualitas Interaksi•Lingkungan yang mendukung
Diterapkan seluruh PTN/PTS
“Pajak Nunggak, Kampus Mangkrak”,
“bayar pajak, beasiswa banyak” ;
“bayar pajak-kampus semarak”
Terima Kasih
Education is the most powerful
weapon which you can use to
change the world
(Nelson Mandela)