Upload
tranhuong
View
242
Download
5
Embed Size (px)
Citation preview
MEMBANGUN MAIL SERVER DENGAN MENGGUNAKAN
MAIL TRANSFER AGENT QMAIL 1.03
PADA LINUX REDHAT 9.0
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perusahaan membutuhkan komunikasi menggunakan email untuk
berkomunikasi dengan pegawainya di semua cabang perusahaan tersebut. Namun
kebanyakan pegawai suatu perusahaan tertentu memiliki account email tetapi berbeda
nama domainnya karena para pegawai dalam suatu perusahaan bisa saja
mendaftarkan account email di layanan email yang berbeda-beda sehingga hal
tersebut menyulitkan perusahaan untuk mendata, menyebarkan informasi maupun
menghubungi pegawainya.
Hal tersebut tentu saja mengurangi efisien dalam hal penyebaran informasi
bagi para pegawai di perusahaan tersebut. Untuk itu, suatu perusahaan membutuhkan
suatu fasilitas email sendiri yang domainnya khusus dibuat untuk pegawai perusahaan
tersebut. Fasilitas email itu sendiri membutuhkan suatu MTA (Mail Transfer Agent)
atau lebih dikenal dengan Mail server sebagai alat untuk penyedia fasilitas layanan
email tersebut.
1.2 Perumusan Masalah
1. Pegawai dalam suatu perusahaan mempunyai alamat email dengan
domain yang berbeda-beda dan kurang terorganisir.
2. Penyebaran informasi dan pendataan seluruh account email para pegawai
dirasakan kurang efektif dan efisien.
3. Dibutuhkan komunikasi antar pegawai diseluruh cabang perusahaan
tersebut.
1.3 Pembatasan Masalah
Penulisan ini hanya dibatasi oleh konfigurasi Mail Server serta paket-paket
pendukungnya agar para pegawai dapat mengakses email melalui internet sebagai
penyedia fasilitas komunikasi pada perusahaan tersebut dan disediakan khusus bagi
pegawainya atau anggota tertentu saja.
1.4 Tujuan Penulisan
Membuat suatu fasilitas pelayanan email dengan menggunakan Qmail Server
disuatu perusahaan sebagai penyedia fasilitas komunikasi elektronik.
1.5 Metode Penulisan
Penulis mengambil data dan bahan-bahan yang berupa teori dari buku-buku
dan link situs yang berhubungan dengan sistem operasi Linux redhat 9.0 dan Qmail
server.
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dari penelitian ilimiah yang penulis lakukan terdiri dari
6 (enam) bab dengan perincian sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
BAB II LANDASAN TEORI
BAB III PEMBAHASAN
BAB IV PENUTUP
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Linux
Linux adalah sistem operasi open source yang dapat digunakan hampir pada
semua jenis komputer untuk semua kebutuhan teknologi informasi.
2.1.1 Distribusi-distribusi ( Distro ) Linux
Distro adalah bundle dari kernel Linux, beserta sistem dasar Linux, program instalasi,
tool basic dan program-program lain yang bermanfaat sesuai dengan tujuan Distro.
Ada banyak sekali Distro Linux, diantaranya adalah :
• RedHat
• Debian
• Slackware
• SuSE
• Mandarake
• WinLinux
2.1.2 Distro RedHat
RedHat merupakan distribusi Linux yang paling popular terutama diantara
pengembang Linux. Poin yang besar dari distribusi ini adalah RPM (RedHat Package
Manager).
2.2 Internet
Internet adalah sekumpulan komputer atau server yang saling terhubung satu
sama lain melalui berbagai macam media (kabel, radio, satelit, dan lain-lain).
Komputer-komputer tersebut letaknya tersebar di seluruh belahan dunia sehingga
memungkinkan terbentuknya suatu jaringan informasi global.
2.2.1 Cara Mengakses Internet
Adapun cara-cara untuk mengakses internet dari komputer user sebagai berikut ini :
Sambungan langsung ke Network
Sambungan dengan menggunakan SLIP/PPP
Sambungan langsung ke On-line Service (BBS, Compuserve).
2.2.2 Manfaat dan Pelayanan Internet
Manfaat dari berbagai pelayanan yang disediakan oleh internet bagi user bisa
secara garis besar adalah sebagai berkut :
Komunikasi
Informasi
Kolaborasi
Software yang mendukung internet menyediakan banyak pelayanan teknis. Bagian ini
akan membahas empat pelayanan internet yang paling penting dan mendasar. Antara
lain :
Pelayanan Mail
Pelayanan World Wide Web (WWW)
Pelayanan telnet
Pelayanan File Transfer Protocol (FTP)
Pelayanan IRC (Internet Relay Chat)
Pelayanan Client/Server
2.2.3 Electronic Mail (E-Mail)
Salah satu aplikasi pelayanan di internet adalah Electronic Mail atau disingkat
dengan email. Dengan menggunakan email, setiap orang di internet dapat
mentransmisikan suatu pesan teks ke siapapun juga yang ada di internet.
2.2.3.1 Jenis Email
Dengan adanya pembagian ini juga akan mempengaruhi cara kerja masing-masing
layanan email.
POP Email
Web-based Email
IMAP –based Email
2.2.3.2 Mode Pengaksesan Pesan
Mode pengaksesan pesan email secara garis besar ada 3 macam, yaitu sebagai
berikut :
Mode Offline
Mode Online
Mode Disconnect
2.2.4 World Wide Web (WWW)
Web dikembangkan pada tahun 1991 di CERN, laboratorium fisika partikel
Eropa di Swiss. Dinamakan Web karena konsepnya yang mirip dengan jaring laba-
laba yang ikatan (link) diantara server membentang dari satu host ke host yang lain.
2.2.4.1 HTTP (HyperText Transfer Protocol)
HTTP (HyperText Transfer Protocol) merupakan aplikasi TCP/IP untuk
transaksi informasi website. Suatu web server akan memiliki file HTML (HyperText
Markup Language) yang akan di-request oleh client dengan bantuan web browser
seperti Microsoft Internet Explorer, Netscape Navigator, Opera.
2.2.5 Simple Mail Transfer Protocol (SMTP)
SMTP (Simple Mail Transport Protocol) mendefinisikan cara bagaimana
suatu Message Transport Agent (MTA) saling menukar email dengan MTA yang
lain. SMTP menggunakan beberapa spool dan queue.
2.2.5.1 Proses Pengiriman E -mail Melalui SMTP
Pemakai (user) berinteraksi dengan User Agent (UA), yang kemudian pada
gilirannya UA ini akan berinteraksi dengan MTA. MTA inilah yang kemudian akan
meneruskan email kepada MTA lainnya, dan juga MTA ini akan menerima pesan dari
MTA lain untuk diserahkan kepada pemakai (user) melalui User Agent (UA).
2.2.6 File Transfer Protocol (FTP)
File Transfer Protocol (FTP) memungkinkan pengguna komputer yang satu
untuk dapat mengirim ataupun menerima file ke komputer jaringan. Tugas protocol
ftp ini adalah mentransfer file dari komputer satu ke komputer lainnya.
2.2.7 Post Office Protocol (POP)
Post Office Protocol (POP) dirancang untuk mengirimkan pesan email dari server ke
client. Layanan POP3 dapat dibagi menjadi 2 jenis mode :
Mode Offline
Mode Inline
2.2.8 Transmission Control Protocol / Internet Protocol ( TCP/IP )
TCP/IP menggantikan protokol yang digunakan oleh ARPANET sebelumnya
seperti Network Control Protocol (NCP). TCP berfungsi sebagai pengontrol alur data
dan menangani pengiriman paket, termasuk bila terjadi kerusakan. Sementara Internet
Protocol ( IP ) digunakan sebagai pengalamatan dan meneruskan paket data ke
tujuan.
2.2.8.1 Lapisan TCP/IP
TCP/IP terdiri dari 4 lapisan, berupa sekumpulan protokol yang bertingkat. Lapisan-
lapisan tersebut adalah:
• Network Interface Layer.
• Internet Layer.
• Transport Layer.
• Application Layer.
2.2.9 IP Address
Agar tiap-tiap komputer yang saling terhubung dengan jaringan internet dapat
saling berkomunikasi satu dengan yang alinnya dibutuhkan suatu tata cara
pengalamatan pada jaringan komputer internet, alamat ini dikenal sebagai Intenet
Protocol Number (IP Number /IP Address), sebesar 32-bit dan dipresentasikan
dengan bentuk decimal dibagi menjadi 4 bagian dipisahkan dengan titik.
2.2.9.1 Format Alamat IP
Alamat IP merupakan bilangan biner 32 bit yang dipisahkan oleh tanda
pemisah berupa tanda titik setiap 8 bitnya. Tiap 8 bit (1 byte) ini disebut oktet.
2.2.9.2 Kelas Alamat IP
Sesuai dengan ketentuan pengalamatannya, alamat IP memiliki 2 bagian, yaitu
alamat jaringan atau network ID, dan alamat host atau host ID. Berikut adalah kelas-
kelas pengalamatan IP :
Kelas A
Kelas B
Kelas C
Kelas tambahan
2.2.9.3 IP Private dan IP Public
Dalam pengalamatan IP ada beberapa alamat yang tidak dipakai dalam dunia
internet, alamat tersebut adalah alamat private.
2.3 Domain Name System (DNS)
Fungsi utama sebuah sistem DNS adalah menterjemahkan nomor-nomor IP
menjadi nama domain ataupun sebaliknya, sehingga nama tersebut mudah diingat
oleh user internet. Fungsi lainnya adalah untuk memberikan suatu informasi tentang
suatu host ke seluruh jaringan internet.
2.3.1 Prinsip Kerja DNS
DNS bekerja dengan konsep client server, sebuah komputer yang
menjalankan fungsi server disebut DNS atau name server dan komputer lain meminta
penterjemahan hostname ke IP Address disebut sebagai client DNS.
2.3.2 BIND (Barkeley Internet Name Domain)
BIND merupakan salah satu software yang sering digunakan untuk
mengimplementasikan DNS.
2.4 Mail Server
Mail server pada dasarnya terdiri dari dua kata yang berbeda yaitu mail dan
server. Sebuah server merupakan komputer yang dikhususkan untuk melayani
komputer-komputer lain dalam jaringan seperti internet, dengan layanan-layanan
tertentu. Mail atau email adalah suatu bentuk komunikasi dengan perangkat
elektronik, terutama komputer.
2.4.1 Mail Transfer Agent Qmail
Mail Transfer Agent merupakan perangkat lunak yang bertugas untuk
menyampaikan mail keluar dan menerima mail masuk, jadi cara kerjanya hampir
mirip seperti tukang pos. Mail Tansfer Agent berjalan pada protokol komunikasi yang
dinamakan Simple Mail Transfer Protocol (SMTP).
2.4.1.1 Alasan Memilih Qmail
Beberapa alasan mengapa memilih Qmail sebagai server email adalah sebagai
berikut :
Tidak memperlakukan program dan files sebagai alamat
Sesedikit mungkin mengunakan setuid dan login root
Memisahkan beberapa fungsi menjadi beberapa program independent.
Simple dan kecil
Tidak memparsing data
Source code yang bebas bugs
2.4.1.2 Paket-paket Pendukung Instalasi Qmail
Beberapa paket untuk instalasi mail server pada penulisan ini, selain Qmail
sebagai paket intinya juga dibutuhkan beberapa paket tambahan lainnya seperti :
• Qmail
• Ucspi-tcp
• Daemon-tools
Vpopmail
Qmailadmin
Courier-imap
Squirrelmail
Anti Virus Clam
Modul Perl Time::Hires
Maildrop
TNEF Reader
Qmail Scanner
SpamAssasins
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Tahap-tahap Pembuatan Mail Server
Memeriksa kebutuhan perangkat keras komputer (hardware) dan perangkat
lunak (software) yang akan digunakan.
3.1.1 Kebutuhan Hardware
Spesifikasi perangkat keras yang digunakan oleh penulis :
• Processor Intel Pentium III 804 Mhz.
• RAM 256 MB.
• Harddisk 40 GB
3.1.2 Kebutuhan Software
Perangkat lunak untuk mendukung mail server :
• OS Linux Red Hat 9.0
• Bind
• Qmail
Paket Keamanan
Tahap-tahapan yang akan dilakukan dalam pembuatan mail server ini adalah :
• Pembuatan DNS server
• Pembuatan Web server
• Instalasi dan konfigurasi Qmail beserta paket-paket pendukungnya :
• Instalasi qmail
• Instalasi ucspi
• Instalasi daemontools
• Konfigurasi qmail
• Instalasi vpopmail
• Konfigurasi php
• Instalasi qmailadmin
• Instalasi courier- imap
• Instalasi Squirrelmail
Instalasi dan konfigurasi Paket keamanan
Instalasi Antivirus clamav
Instalasi Modul Perl Tme :: Hires
Instalasi Maildrop
Instalasi TNEF Reader
Instalasi Perl-Squidperl
Instalasi Qmailscanner
Instalasi dan konfigurasi SpamAssassin
3.2 Pembuatan DNS Server
Proses pembuatan DNS dengan langkah-langkah berikut :
• Mengkonfigurasi file named.conf
Melakukan perubahan file named.conf
• Penambahan file cbd.zone dan cbd.rev pada file named
• Mengedit file cbd.zone
• Mengedit file cbd.rev
• Mengedit file resolv.conf
• Melakukan test pada DNS Server
• Memeriksa Web Server
• Memeriksa Mail Server
3.3 Pembuatan Web Server
Melakukan proses pembuatan Web server , langkah-langkah yang akan
dilakukan adalah sebagai berikut :
• Mengedit file httpd.conf
Membuat virtual host
Menambahkan beberapa perintah pada file httpd.conf
3.4 Instalasi dan Konfigurasi Qmail Beserta Paket Pendukungnya
Qmail beserta paket-paket tambahannya dapat didownload dari internet,
kemudian semua file-file yang telah didownload tersebut disimpan ke dalam satu
direktori yang diberi nama qmail.
3.4.1 Instalasi Qmail
Melakukan onstalasi Qmail, berikut langkah-langkahnya :
• Melakukan ekstraksi paket-paket pendukung
• Membuat direktori Qmail
• Melakukan kompilasi paket Qmail, Daemontools dan Ucspi-tcp
3.4.2 Instalasi Ucspi-tcp
Pada langkah ini akan dilakukan instalasi ucspi-tcp, sekaligus mem-patch dan
melakukan kompilasi.
3.4.3 Instalasi Daemontools
Pada instalasi paket Daemontools sekaligus patch-nya langkah-langkah yang
dilakukan adalah sebagai berikut :
• Memeriksa keberadaan Daeomontools.
• Menghapus direktori /command
• Membuat file startup
3.4.4 Konfigurasi Qmail
Pada konfigurasi Qmail perintah yang dilakukan adalah sebagai berikut ini :
• Konfigurasi Qmail
• Menjalankan qmail-send dan qmail- smtpd
• Mengeksekusi file script supervise
• Membuat direktori untuk log file
Mengizinkan localhost untuk menggunakan smtp
• Mengizinkan client melakukan relay
• Membangun database
• Melakukan pemeriksaan terhadap kerja supervise
• Membuat e-mail tambahan
3.4.5 Instalasi Vpopmail
Pada instalasi Vpopmail, perintah yang dijalankan adalah sebagai berikut ini :
• Melakukan ekstraksi paket vpopmail
• Membuat group dan user
• Memasukkan format user@domain
• Membuat direktori log
• Membuat direktori /var/log/qmail/ dan file pop3d
• Memberikan hak akses untuk menjalankan pop3d
• Melakukan service qmail-pop3d
• Membuat file qmailctl
• Menjalankan qmailctl
• Melakukan stop dan start qmail
3.4.6 Konfigurasi PHP
Pada saat terjadinya konfigurasi PHP, perintah yang dilakukan adalah sebagai
berikut :
• Menambahkan user tanpa login
• Memeriksa service httpd
3.4.7 Instalasi Qmailadmin
Qmailadmin diperlukan untuk keperluan administrasi postmaster atau admin
dari mail server tersebut. Perintah yang dijalankan adalah sebagai berikut ini :
• Melakukan ekstraksi paket qmailadmin
• Melakukan patch source dan kompilasi ezmlm
• Instalasi autoresponder
• Melakukan patch pada qmailadmin
3.4.8 Instalasi Courier-imap
Courier Imap adalah sebuah IMAP server yang mendukung format penyimpanan e-
mail dengan menggunakan format Maildir. Maka langkah -langkah yang dilakukan
pada saat instalasi courier-imap adalah sebagai berikut :
• Melakukan ekstraksi dan kompilasi courier-imap
• Menggunakan modul authentifikasi authvchkpw
• Mengcopy file konfigurasi standar
• Start daemon courier-imap
• Menjalankan daemon courier-imap secara otomatis
• Melakukan pemeriksaan eksekusi imap
3.4.9 Instalasi Squirrelmail
SquirrelMail merupakan paket webmail untuk mengakses protocol IMAP dan
SMTP. Berikut ini adalah tahapan instalasi dan konfigurasinya :
Melakukan ekstraksi paket Squirrelmail
Membuat direktori mail untuk memindahkan paket squirrelmail
Menentukan user dan group.
• Mengganti kepemilikan.
• Mengcopy file konfigurasi standar
Melakukan konfigurasi squirrelmail
3.4.10 Instalasi dan Konfigurasi Paket Keamanan
Hal yang penting dalam suatu aplikasi email adalah keamanan data atau
informasi. Aplikasi electronik email sangat rentan terhadap masalah virus dan juga
masalah spam email.
3.4.10.1 Instalasi dan Konfigurasi Anti Virus Clamav
Berikut adalah tahapan instalasi anti virus clamav pada mail server :
Melakukan ekstraksi paket anti virus
Membuat User dan group
Melakukan konfigurasi dan kompilasi
Melakukan konfigurasi pada file konfigurasi baru.
Menjalankan daemon anti virus dan memeriksa aktifasi daemon tersebut.
3.4.10.2 Instalasi Modul P erl Time ::Hires
Modul Perl ini digunakan oleh Qmail scanner, untuk menjalankan rutin
scanning. Berikut adalah langkah-langkah instalasi modul Perl tersebut :
Melakukan ekstraksi paket modul
Melakukan kompilasi modul Perl
Melakukan kompilasi sorce code dan instalasi modul.
3.4.10.3 Instalasi dan Konfigurasi Maildrop
Program maildrop mempunyai fungsi untuk memfilter email yang rusak.
Langkah-langkah yang dilakukan dalam proses instalasi adalah sebagai berikut :
Menentukan letak source code dan mengekstrak paket.
Melakukan konfigurasi pada file maildrop
Melakukan kompilasi dan installasi
3.4.10.5 Instalasi dan Konfigurasi Qmail Scanner
Paket Qmail scanner dibutuhkan dalam proses attachment file. Untuk
melakukan instalasi pada paket tersebut, maka dilakukan langkah-langkah berikut :
Menentukan letak source code dan mengekstrak paket.
Melakukan konfigurasi pada file qmail-scanner-2.01
Membuat directory baru untuk qmailscan
Mengcopy file quarantine
Mengubah kepemilikan
Generate database perl-scanner
Modifikasi file startup qmail-smtpd
Restart Daemon
3.4.10.6 Instalasi dan Konfigurasi SpamAssassin
Spam merupakan suatu aktivitas mengirimkan email kepada user lain tanpa
seijin penerima. SpamAssassin yang merupakan software untuk mengatasi masalah
spam tersebut. Berikut adalah langkah-langkah dan konfigurasinya :
Menentukan letak source code dan mengekstrak paket.
Memeriksa interpreter
Melakukan kompilasi
3.4.10.6.1 Membuat Folder JunkMail
Untuk meletakkan mail spam ke folder dalam mail, maka dibuat folder yang
bernama JunkMail. Berikut adalah langkah-langkah pembuatannya :
Melakukan editing pada file vpopmail.c
Melakukan kompilasi
Membuat file /etc/maildroprc
Mengubah kepemilikan script
3.4.10.6.2 Mengaktifkan SpamAssassin Melalui Maildrop
Berikut adalah langkah-langkah untuk mengaktifkan SpamAssassin tersebut
untuk seluruh domain user yang ada :
Membuat file /etc/rc.d/init.d/spamassassin
Mengubah mode akses file
Menjalankan SpamAssassin
Menjalankan daemon SpamAssassin
3.5 Administrasi Account Email
Admin mail server dapat membuat account e-mail dari pegawai yang telah
didaftarkan oleh admin itu sendiri, dengan terlebih dahulu masuk ke Qmailadmin
melalui web browser yang telah tersedia
3.6 WebMail User
User atau pegawai yang telah terdaftar alamat account e-mailnya dapat login
langsung ke webmail yang telah disediakan, dan mempergunakan fasilitas dari
layanan webmail tersebut.
3.6.1 Fasilitas Layanan Mail
Fasilitas standar yang diberikan oleh layanan webmail setelah masuk sebagai
user ataupun postmaster dengan password yang valid.
3.6.1.1 Fasilitas Compose
Compose merupakan fasilitas mail untuk mengirimkan suatu message atau mail ke
user yang lain.
3.6.1.2 Fasilitas Addresses
Addresses adalah menu atau fasilitas pada mail untuk membuat suatu address
book, yang berisi alamat email milik user lain yang ingin disimpan untuk suatu saat
digunakan apabila ingin mengirimkan email.
3.6.1.3 Fasilitas Folders
Fasilitas folder berfungsi untuk membuat folder baru yang terpisah dari folder
yang sudah ada.
3.6.1.4 Fasilitas Option
Option merupakan fasilitas yang menyediakan menu pilihan untuk melakukan
beberapa perubahan pada halaman mail user sesuai dengan keinginan user itu sendiri.
3.6.1.4.1 Personal Preference
Personal preference pada fasilitas option digunakan hanya sebagai informasi
atau sebagai keterangan mengenai pemilik account tersebut.
3.6.1.4.2 Message Highlights
Message highlights ini sangat berguna terutama untuk membedakan pesan
yang berasal dari milis ataupun group tertentu.
3.6.1.4.3 Index Order
Index order digunakan jika user ingin mengubah urutan pada kolom inbox.
3.6.1.4.4 Fasilitas Display Preference
Pada display preference yang ada di option, user dapat mengubah tampilan
warna halaman mail, dari warna tertentu sampai yang random.
3.6.1.4.5 Folder Preference
Fungsi dari folder preference adalah untuk melakukan manipulasi atau
pengubahan pada folder-folder utama, yaitu : Inbox, Drafts, Trash, Sent dan
JunkMail.
3.6.1.5 Fasilitas Seach
Search digunakan untuk mencari file atau folder dalam mail user.
3.6.1.6 Fasilitas Help
Fasilitas Help merupakan fasilitas untuk membantu user dalam hal informasi
mengenai cara menggunakan layanan mail ini.