Upload
zula-uswatun-khasanah
View
425
Download
26
Embed Size (px)
Citation preview
7/26/2019 Membuat Life Plan
1/17
Membuat Life Plan
Rencana adalah setengah dari keberhasilan. Sebaik-baiknya rencana adalah merencanakan
hidup kita masing-masing. Sungguh ironis melihat banyak orang bekerja di kantor modern
dgn perencanaan canggih, tapi karyawannya sendiri tdk memiliki rencana hidup bagi dirinya
sendiri.
ntuk membuat rencana hidup !life plan", langkah-langkah yg perlu dilakukan sbb#
$. Membuat %isi dan misi hidup.
&isi adalah tujuan yg terukur. 'uat %isi seumur hidup !misalnya sampai dgn usia () thn".
*ontohnya# menjadi pengusaha dgn om+et triliun atau menjadi pegawai dgn jabatan
terakhir irut. Sebaiknya %isi hidup mencakup aspek karir, keluarga, keuangan dan
agamasosial.
Setelah itu, membuat misi hidup yaitu pedoman hidup yg dipegang teguh dlm mencapai %isi
hidup. Misi hidup berguna untuk membuat kita konsisten dgn %isi hidup. Membuat hidupterarah dan tdk plin plan.
/. Langkah selanjutnya membuat peta kehidupan !life mapping" yg berisi rencana hidup
setiap tahunnya sampai dgn usia tertentu !misal () thn". Life mapping bersifat global dan
strategis tentang apa yg harus ditempuh setiap tahunnya untuk mencapai %isi hidup. 0ika ada
tahun yg kosong biarkan saja, nanti akan terisi jika rencana sdh berjalan.
. Membuat 1arget Peran yg dibuat setiap awal tahun. 2gar hidup seimbang maka buat target
untuk setiap peran dlm hidup kita. Mslnya, peran sbg karyawan apa targetnya, sbg anak apa
targetnya, sbg pengurus organisasi tertentu apa targetnya dan seterusnya. 1anpamencantumkan peran biasanya kita akan terjebak untuk menghabiskan waktu pd kegiatan
utama saja dan lupa bhw ada peran lain yg terbengkalai. 1arget setiap peran hrs terukur.
*ontoh# peran sbg mahasiswa targetnya memperoleh ipk ,3. Peran sbg anak adalah
mengirimkan uang ke ortu 4)) ribu per bulan. *ontoh yg tdk terukur# menjadi karyawan yg
baik, menjadi anak sholih, menjadi warga yg bermanfaat, dll.
5. L26627 dgn konsisten menjadi langkah-langkah bulanan, mingguan, dan harian yg
mengacu pada target peran tahunan. 0angan hidup terlalu spontan, tapi sebaliknya jangan
terlalu sibuk dgn satu peran saja. 'eri ruang juga untuk fleksibilitas rencana. 8nsya 2llah jika
dilakukan konsisten, hidup kita akan maju beberapa langkah dan kita punya alat untuk
menge%aluasi apakah hidup kita sdh sesuai dgn %isi misi hidup atau tdk !on the track atautidak".
0angan putus asa jika rencana belum tercapai. Lakukan lagi dan lagi sambil berdoa. 0ika
gagal, yang penting kita sdh berusaha. i mata 2llah kita sdh tercatat sbg orang sukses.
Sebab yg dilihat 2llah adalah usaha kita, bukan hasilnya. Sesungguhnya yg membedakan
pemimpi dgn pemimpin adalah tindakan. Pemimpi menuai penyesalan. Pemimpin menuai
sukses9
0ika 2nda peduli dgn keberhasilan diri 2nda dan keberhasilan orang lain silakan tulisan kecil
ini di-share.
!'y# Satria :adi Lubis".
http://annissahkamias.tumblr.com/post/108639275691/membuat-life-planhttp://annissahkamias.tumblr.com/post/108639275691/membuat-life-planhttp://annissahkamias.tumblr.com/post/108639275691/membuat-life-plan7/26/2019 Membuat Life Plan
2/17
PEMBAGIAN PERENCANAAN DAN JENIS - JENIS ORGANISASI
PEMBAGIAN PERENCANAAN
Perencanaan adalah suatu proses berkesinambungan yang mencakup keputusan-keputusan
atau pilihan pelbagai alternatif penggunaan sumber untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu
pada masa yang akan datang.
Perencanaan dapat dibedakan berdasarkan waktu, sifat, sektor, luas jangkauan, wewenang
pembuatnya dan obyeknya.
1. Pembagian Perencanaan Berdasarkan Wak!
'erdasarkan kriteria waktu ada tiga macam perencanaan yaitu; perencanaan jangka panjang,
perencanaan jangka menengah dan perencanaan jangka pendek. alam menyusun suatu
rencana, perlu terlebih dahulu ditetapkan apakah yang akan disusun itu termasuk perencanaan
jangka pendek atau lainnya, sehingga langkah-langkah kegiatan dapat tersusun dan tujuan
kegiatan tercapai sesuai dengan yang diharapkan.
a. Perencanaan Jangka Panjang
Perencanaan jangka panjang biasanya mempunyai jangka waktu $), /) atau /4 tahun.
6arena demikian panjangnya siklus perencanaan ini, maka perencanaan jangka panjang
memuat rencana-rencana yang bersifat umum, global dan belum terperinci.
Perencanaan jangka panjang bersifat perspektif, yaitu memberikan arah yang jelas bagi
perencanaan yang berjangka waktu lebih pendek. Perencanaan jangka panjang masih perlu
dijabarkan lagi menjadi perencanaan jangka menengah dan seterusnya dijabarkan menjadi
perencanaan jangka pendek.
Perencanaan jangka panjang menetapkan sasaran misalnya sampai /) tahun yang akandatang dan menetapkan harapan-harapan yang akan dicapai pada tahun tersebut serta
mengemukakan langkah kebijaksanaan secara umum untuk mencapai sasaran tadi. Sebagai
contoh misalnya,
7/26/2019 Membuat Life Plan
3/17
Perencanaan jangka menengah biasanya mempunyai 5 sampai dengan 3 tahun.
Perencanaan jangka menengah disusun berdasarkan perencanaan jangka panjang yang
selanjutnya perlu dijabarkan lagi menjadi perencanaan jangka pendek. Repelita termasuk
jenis perencanaan jangka menengah yang kemudian dijabarkan ke dalam perencanaan
tahunan yaitu perencanaan jangka pendek yang bersifat operasional.
Perancanaan jangka menengah seperti repelita adalah yang paling efisien ditinjau dari segi
pelaksanaannya. i dalamnya dicantumkan tujuan dan target secara lebih jelas sehingga
memberikan dasar-dasar yang pasti bagi kegiatan yang direncanakan. >leh karena itu,
tidaklah mengherankan banyak memilih perencanaan jangka menengah dengan sistem
berkelanjutan. alam pendekatan seperti ini, rencana tersebut diperpanjang satu tahun pada
suatu waktu sambil memperbaiki sasaran-sasaran berdasarkan pengalaman pelaksanaan.2rtinya, prestasi yang dicapai pada pelaksanaan yang lalu dijadikan umpan balik bagi
perbaikan rencana yang selanjutnya.
c. Perencanaan Jangka Pendek
Perencanaan jangka pendek biasanya mempunyai jangka waktu kurang dari 5 tahun. Salah
satu perencanaan jangka pendek yang sering kita temui adalah perencanaan tahunan.
Perencanaan tahunan atau disebut juga perencanaan operasional di 7egara kita ini pada
prakteknya merupakan suatu siklus yang selalu berulang setiap tahun yaitu mulai dari awal
2pril sampai dengan akhir bulan Maret.
ewasa ini di 8ndonesia kita kenal dua macam perencanaan tahunan yaitu perencanaan
tahunan pembangunan yang dituangkan ke dalam aftar 8sian Proyek !8P" dan perencanaan
tahunan kegiatan rutin yang dituangkan dalam aftar 8sian 6egiatan !86". 6edua rencana
ini saling melengkapi dalam arti bahwa anggaran pembangunan akan mendukung
pelaksanaan kegiatan yang anggarannya dari biaya rutin belum mencukupi. Perencanaan
tahunan di atas merupakan penahapan dari R?P?L812 dan diadaptasikan terhadap sumber
pembiayaan yang tersedia.
@ungsi pembuatan dari ketiga rencana tersebut di tandai dengan#
$. Suatu usaha untuk menghasilkan pembangunan secara seimbang pada setiap aspek dalam
sistem pendidikan dan juga keseimbangan antara sistem pendidikan dengan sistem lainnya di
dalam masyarakat.
/. 6orelasi usaha pendidikan dengan kebijaksanaan nasional pembangunan sosial dan ekonomi.
7/26/2019 Membuat Life Plan
4/17
. 6etentuan yang menjamin bahwa in%estasi dalam pendidikan memberikan keuntungan baik
nagi masyarakat maupun indi%idu.
". Pembagian Perencanaan Berdasarkan Si#a
itinjau dari segi sifatnya maka perencanaan dapat dibedakan pada perencaaan kuantitatif
dan perencanaan kualitatif.
Perencanaan dikatakan bersifat kuantitatif apabila target-target yang ingin dicapai ditetapkan
secara tegas kuantitasnya. Misalnya# pada tahun $AB( repelita anak usia 3-$/ tahun yang
jumlahnya diperkirakan /4 juta dapat tertampung di Pendidikan asar. Sedangkan
perencanaan kualitatif, sasarannya tidak dapat dikuantifikasikan. Misalnya, peningkatan mutu
lulusan pendidikan kepada taraf tertentu.
Perencanaan bukan hanya merencanakan pertumbuhan pendidikan tapi juga perubahan atau
pembaharuan pendidikan. ntuk itu, maka Perencanaan Pendidikan selalu dibarengi oleh
penelitian uji coba dan e%aluasi. Sehingga perencanaan harus melihat sistem pendidikan
sebagai suatu organisasi yang hidup dan memiliki potensi yang bukan saja untuk tumbuh tapi
juga untuk pembaharuan, penyempurnaan, serta penyesuaian arah terhadap situasi yang
berubah. Perencanaan Pendidikan di 8ndonesia lebih banyak memperhatikan hal-hal yang
kuantitatif dan kurang memperhatikan segi kualitatif.
Pr$ses Perencanaan
Perencanaan sebagai suatu proses berlangsung sepanjang waktu dan berulang kembali
membentuk suatu lingkaran. Langkah-langkah yang diikuti dalam proses ini pada umumnya
adalah sama pada pelbagai unit dari pelbagai tingkatan.
Langkah I- Pengumpulan dan Pengolahan Data.
6egiatan pokok dalam langkah ini meliputi kompilasi data pendidikan, pengorganisasian data
supaya mudah untuk didiagnosis, menyusun indikator yang perlu, menghimpun hasil
penelitian serta hasil e%aluasi dan monitoring rencana dan program yang lalu.
Langkah 2-Analisis Dan Diagnosis
Pada tahap ini dilakukan analisis !membandingkan data yang sejenis" atas data dan informasi
berikut indikator yang telah disusun.
Langkah- Perumusan !ebijaksanaan
7/26/2019 Membuat Life Plan
5/17
alam manajemen kita mengenal tiga kata penting yaitu keputusan, kebijaksanaan, dan
strategi. 6ebijaksanaan merupakan suatu pembatasan gerak tentang apa yang akan dijadikan
keputusan oleh orang lain.
Langkah "- Perkiraan !ebutuhan #ang Akan Datang
'erdasarkan kebijaksanaan yang telah digariskan dan disahkan, perencana pendidikan harus
menjabarkan ke dalam kebutuhan- kebutuhan.
Langkah $- Penetapan %asaran
Setelah diperkirakan segala kebutuhan maka perlu ditetapkan sasaran atau target baik
kuantitatif maupun kualitatif. Perlu diusahakan supaya sedapat mungkin sasaran yang
ditetapkan dapat dikuantifikasikan sehingga mudah untuk diukur.
Langkah &- Pen#usunan Alternatif %trategi La#ak
Langkah-langkah yang telah dibicarakan tersebut di atas dalam kenyataanya tidak dapat
dipisahkan antara yang satu dengan yang lainnya secara tegas. Selesai penetapan sasaran
pada langkah kelima, perlu dilanjutkan dengan penyusunan atau pemilihan strategi yang
layak untuk dilaksanakan. Strategi merupakan alternatif dari langkah-langkah yang akan
diambil.
Langkah '- Perumusan (encana
Perumusan ini meliputi usaha merumuskan tujuan, kegiatan, dan sasaran yang akan dicapai
dalam waktu tertentu, perkiraan biaya yang diperlukan, unsur pelaksanaan, serta jadwal
kegiatannya.
Langkah )- Penganggaran
Pada waktu menganalisis data untuk tujuan penyusunan rencana, para perencana pendidikan
perlu juga mengetahui sumber dana untuk pembangunan pendidikan, sehingga dibutuhkan
adanya penganggaran.
Langkah *-(incian (encana
Rencana yang telah ditetapkan dan disetujui anggarannya itu belum bersifat operasional
karena biasanya masih berupa uraian singkat, karena itu sebelum rencana tadi dapat
dilaksanakan maka harus dirinci terlebih dahulu sehingga setiap satuan kegiatan menjadi jelas
baik menganai sasaran, pelaksana, hasil yang diharapkan, waktu, sarana yang diperlukan,
tahap pelaksanaan dan biaya.
7/26/2019 Membuat Life Plan
6/17
Langkah +,- Pelaksanaan (encana
Suatu rencana pendidikan dilaksanakan apabila masing-Masing proyek sudah disahkan untuk
dilaksanakann
Langkah ++- aluasi (encana Dan Pelaksanaan
?%aluasi rencana membantu kegiatan pengambilan keputusan yang bertujuan mengusahakan
supaya pelaksanaan kegiatan berjalan sesuai dengan rencana dan menyimpang dapat segera
diadakan tindak korektif.
%. Pembagian Perencanaan Berdasarkan Sek$r dan Regi$na&
Perencanaan dapat dibagi juga menurut perencanaan sektoral dan perencanaan regional.
Perencanaan %ektoral adalah perencanaan menurut sektor-sektor sosial, umpamanya sektor
ekonomi, pendidikan, pertanian dan lainnya. Sedangkan perencanaan (egional adalah
perencanaan yang berorientasi pada wilayah atau kepentingan wilayah. Perencanaan regional
bersifat lintas sektoral artinya mempertimbangkan adanya keterpaduan antara pelbagai sektor
pembangunan dalam suatu wilayah.
'. Pembagian Perencanaan Berdasarkan (!as Jangka!an
Pembagian ini dibedakan menjadi perencanan makro !atau disebut juga perencanaan
institusional" dan perencanaan mikro.Perencanaan Makroadalah perencanaan yang bersifat
menyeluruh, umum dan bersifat nasional. *ontohnya perencanaan pro%insi, kabupaten yang
disebut perencanaan daerah yang bersifat makro. Perencanaan Mikro adalah perencanaan
yang mempunyai lingkup yang terbatas, yaitu perencanaan suatu institusi, misal uni%ersitas
atau sekolah. Perencanaan mikro ini lebih terinci karenanya menjadi lebih konkrit.
). Pembagian Perencanaan Berdasarkan We*enang Pemb!aann+a.
Perencanaan ini dibedakan dalam dua macam, yaitu perencanaan sentralisasi dan
perencanaan desentralisasi. Perencanaan %entralisasi adalah suatu sistem perencanaan di
mana seluruh rencana baik rencana untuk pusat maupun untuk daerah disusun oleh pusat.
alam perencanaan ini daerah tidak diberi wewenang untuk menyusun perencanaannya
sendiri.Perencanaan Desentralisasi adalah kebalikan dari perencanaan sentralisasi di mana
perencanaan daerah dibuat sendiri oleh daerah itu sendiri.
,. Pembagian Perencanaan Berdasarkan Ob+ek ang Direncanakan
Perencanaan ini dibagi menjadi dua, yaitu perencanaan rutin dan perencanaan pembangunan.
Perencanaan (utin merupakan proses mempersiapkan kegiatan atau suatu kumpulam
7/26/2019 Membuat Life Plan
7/17
pekerjaan yang bersifat terus-menerus dalam rangka mencapai hasil akhir suatu program
yang bersangkutan. Perencanaan rutin hanya berjangka satu tahun. Sedangkan perencanaan
Pembangunandapat menjangkau jangka panjang, sedang, dan pendek.
Perencanaan rutin berbeda dengan perencanaan pembangunan terutama dalam hal-hal
berikut#
C 6egiatan dalam perencanaan rutin merupakan pekerjaan yang bersifat terus menerus.
C 6egiatan dalam perencanaan rutin tidak dibatasi hanya untuk waktu tertentu.
C Proyek dibatasi dalam jangka waktu tertentu, apakah satu tahun, dua tahun, dan seterusnya.
. Pembagian Perencanaan Berdasarkan Jen/ang
'erdasarkan jenjang perencanaan dibedakan menjadi#
C Perencanaan tingkat pusat
nit perencanaan di pusat sesuai dengan S6 Menteri Pendidikan dan kebudayaan
7o.)///)B) dan di sekretariat jenderal epartemen Pendidikan dan 6ebudayaan terdapat
biro perencanaan dan di Sekretariat 0enderal nit-nit tama terdapat bagian perencanaan.
C Perencanaan tingkat pro%insi
Perencanaan pada tingkat pusat menggunakan sebagian besar bahan-bahan masukanperencanaan dari pro%insi. nit pusat sendiri tidak mungkin menyusun perencanaan tanpa
adanya masukan yang dimaksud. Sehingga di tingkat propinsi pada 6antor Dilayah
epartemen Pendidikan dan kebudayaan dibentuk bagian perencanaan yang akan menangani
kegiatan perencanaan rutin dan pembangunan pendidikan dan kebudayaan di pro%insi yang
bersangkutan.
Secara rinci tugas bagian perencanaan adalah sebagai berikut#
a. Menyusun program kerja tahunan bagian
b. Mengumpulkan, mengadakan sur%ey, mengolah dan menyajikan data yang menyangkut
pendidikan dalam dan luar sekolah.
c. Mengurus kamar data mengenai pendidikan dalam dan luar sekolah.
d. Membukukan dan menggandakan data tahunan yang bersangkutan dan melakukan pelayanan
data pada unit kerja yang memerlukan.
e. Menganalisis dan mengumpulkan informasi tentang keadaan pendidikan dalam dan luarsekolah.
7/26/2019 Membuat Life Plan
8/17
f. Mengumpulkan rencana sektoral tahunan sekretariat, bagian perencanaan, dan bidang di
lingkungan kantor wilayah.
g. Menyusun rencana tahunan pendidikan dan kebudayaan di lingkungan kantor wilayah.
h. Memonitor perkembangan pelaksanaan kegiatan rutin dan pembangunan.
C Perencanaan tingkat kabupaten kotamadya
nit perencanaan di kabupaten kotamadya yang di sebut sub bagian penyusunan rencana dan
program mempunyai tugas mengumpulkan, mengolah dan menyajikan data, menyusun
rencana dan program, serta memonitor perkembangan pelaksanaan rencana dan program.
alam penjelasan lain ada yang membagi perencanaan menurut#
E Menurut besaran atau magnitude, yang dibagi menjadi#
Perencanaan Makro, yakni perencanaan yang memiliki telaah nasional, yang menetapkan
kebijakan yang akan ditempuh, tujuan yang ingin dicapai, dan cara yang dipakai dalam
mencapai tujuan tersebut.
Perencanaan Meso, yakni kebijakan yang ditetapkan dalam perencanaan makro, kemudian
dijabarkan lebih rinci ke dalam program dalam dimensi yang lebih kecil.
Perencanaan mikro, diartikan sebagai perencanaan tingkat institusional dan merupakan
jabaran lebih spesifik dari perencanaan tingkat meso.
E Menurut telaahnya, dibagi menjadi#
Perencanaan Strategis, yaitu perencanaan yang berkaitan dengan penetapan tujuan,
pengalokasian sumber dalam mencapai tujuan dan kebijakan yang dipakai sebagai pedoman.
Perencanaan Manajerial, yaitu perencanaan yang ditujukan untuk mengarahkan proses
pelaksanaan agar tujuan dapat dicapai secara efektif dan efisien.
Perencanaan Operasional, memusatkan perhatian pada apa yang akan dikerjakan pada
tingkat pelaksnaan di lapangan dari rencana manajerial.
alam perkembangan untuk saat ini pada pokoknya ada ( bentuk organisasi yang perlu
diperhatikan. 'entuk organisasi tersebut adalah#
$. >RF278S2S8 L878 !L87? >RF278G218>7"
7/26/2019 Membuat Life Plan
9/17
iciptakan oleh :enry @ayol, >rganisasi lini adalah suatu bentuk organisasi yang
menghubungkan langsung secara %ertical antara atasan dengan bawahan, sejak dari
pimpinan tertinggi sampai dengan jabatan-jabatan yang terendah, antara eselon satu
dengan eselon yang lain masing-masing dihubungkan dengan garis wewenang ataukomando. >rganisasi ini sering disebut dengan organisasi militer. >rganisasi Lini
hanya tepat dipakai dalam organisasi kecil. *ontohnya; Perbengkelan, 6edai 7asi,
Darteg, Rukun tetangga.
Memiliki ciri-ciri#
:ubungan antara atasan dan bawahan masih bersifat langsung dengan satu garis
wewenang
0umlah karyawan sedikit
Pemilik modal merupakan pemimpin tertinggi
'elum terdapat spesialisasi
Masing-masing kepala unit mempunyai wewenang H tanggung jawab penuh atas
segala bidang pekerjaan
Struktur organisasi sederhana dan stabil
>rganisasi tipe garis biasanya organisasi kecil
isiplin mudah dipelihara !dipertahankan"
6euntungan-keuntungan penggunaan organisasi tipe garis adalah #
2da kesatuan komando yang terjamin dengan baik
isiplin pegawai tinggi dan mudah dipelihara !dipertahankan"
6oordinasi lebih mudah dilaksanakan
7/26/2019 Membuat Life Plan
10/17
Proses pengambilan keputusan dan instruksi-instruksi dapat berjalan cepat
Faris kepemimpinan tegas, tidak simpang siur, karena pimpinan langsung
berhubungan dengan bawahannya sehingga semua perintah dapat dimengerti dan
dilaksanakan
Rasa solidaritas pegawai biasanya tinggi
Pengendalian mudah dilaksanakan dengan cepat
1ersedianya kesempatan baik untuk latihan bagi pengembangan bakat-bakat
pimpinan.
2danya penghematan biaya
Pengawasan berjalan efektif
6elemahan-kelemahan organisasi garis #
1ujuan dan keinginan pribadi pimpinan seringkali sulit dibedakan dengan tujuan
organisasi
Pembebanan yang berat dari pejabat pimpinan , karena dipegang sendiri
2danya kecenderungan pimpinan bertindak secara otoriterdiktaktor, cenderung
bersikap kaku !tidak fleksibel".
6esempatan pegawai untuk berkembang agak terbatas karena sukar untuk mengabil
inisiatif sendiri
>rganisasi terlalu tergantung kepada satu orang, yaitu pimpinan
6urang tersedianya saf ahli
*ontoh bagan >rganisasi Line #
7/26/2019 Membuat Life Plan
11/17
>rganisasi Lini
/. >RF278S2S8 L878 27 S12@ !L87? 27 S12@@ >RF"
Merupakan kombinasi dari organisasi lini, asa+ komando dipertahankan tetapi dalam
kelancaran tugas pemimpin dibantu oleh para staff, dimana staff berperan memberi
masukan, bantuan pikiranm saran-saran, data informasi yang dibutuhkan#
Memiliki ciri-ciri#
:ubungan atasan dan bawahan tidak bersifat langsung
Pucuk pimpinan hanya satu orang dibantu staff
1erdapat / kelompok wewenang yaitu lini dan staff
0umlah karyawan banyak
>rganisasi besar, bersifat komplek
2danya spesialisasi
6euntungan penggunaan bentuk organisasi garis dan staf#
$. 2sas kesatuan komando tetap ada. Pimpinan tetap dalam satu tangan.
/. 2danya tugas yang jelas antara pimpian staf dan pelaksana
7/26/2019 Membuat Life Plan
12/17
. 1ipe organisasi garis dan staf fleksibel !luwes" karena dapat ditempatkan pada
organisasi besar maupun kecil.
5. Pengembalian keputusan relatif mudah, karena mendapat bantuansumbangn
pemikiran dari staf.
4. 6oordinasi mudah dilakukan, karena ada pembagian tugas yang jelas.
(. isiplin dan moral pegawai biasanya tinggi, karena tugas sesuai dengan
spesialisasinya
3. 'akat pegawai dapat berkembang sesuai dengan spesialisasinya.
B. iperoleh manfaat yang besar bagi para ahli
6elemahan-kelemahan dari bentuk >rganisasi garis dan staf#
$. 6elompok pelaksana terkadang bingung untuk membedakan perintah dan bantuan
nasihat
/. Solidaritas pegawai kurang, karena adanya pegawai yang tidak saling mengenal
. Sering terjadi persaingan tidak sehat, karena masing-masing menganggap tugas yang
dilaksanakannyalah yang penting
5. Pimpinan lini mengabaikan ad%is staf
4. 2pabila tugas dan tanggung jawab dalam berbagai kerja antara pelajat garis dan staf
tidak tegas, maka akan menimbulkan kekacauan dalam menjalankan wewenang
(. Penggunaan staf ahli bisa menambah pembebanan biaya yang besar
3. 6emungkinan pimpinan staf melampaui kewenangan stafnya sehingga menimbulkan
ketidaksenangan pegawai lini
B. 6emungkinan akan terdapat perbedaan interpretasi antara orang lini dan staf dalam
kebijakan dan tugas-tugas yang diberikan sehingga menimbulkan permasalahanmenjadi kompleks.
7/26/2019 Membuat Life Plan
13/17
*ontoh bagan organisasi garis dan staf #
>rganisasi Faris dan Staff
. >RF278S2S8 @7FS8>72L !@7*18>72L >RF"
iciptakan oleh @rederick D. 1aylor, >rganisasi ini disusun berdasarkan sifat dan
macam pekerjaan yang harus dilakukan, masalah pembagian kerja merupakan
masalah yang menjadi perhatian yang sungguh-sungguh.
Memiliki ciri-ciri#
Pembidangan tugas secara tegas dan jelas dapat dibedakan
'awahan akan menerima perintah dari beberapa atasan
Pekerjaan lebih banyak bersifat teknis
1arget-target jelas dan pasti
Pengawasan ketat
Penempatan jabatan berdasarkan spesialisasi
6euntungan-keuntungan menggunakan organisasdi fungsional #
$. Spesialisasi dapat dilakukan secara optimal
7/26/2019 Membuat Life Plan
14/17
/. Para pegawai bekerja sesuai ketrampilannya masing-masing
. Produkti%itas dan efisiensi dapat ditingkatkan
5. 6oordinasi menyeluruh bisa dilaksanakan pada eselon atas, sehingga berjalan lancar
dan tertib
4. Solidaritas, loyalitas, dan disiplin karyawan yang menjalankan fungsi yang sama
biasanya cukup tinggi.
(. Pembidangan tugas menjadi jelas
6elemahan-kelemahan organisasi fungsional#
$. Pekerjaan seringkali sangat membosankan
/. Sulit mengadakan perpindahan karyawanpegawai dari satu bagian ke bagian lain
karena pegawai hanya memperhatikan bidang spesialisasi sendiri saja
. Sering ada pegawai yang mementingkan bidangnya sendiri, sehingga koordinasi
menyeluruh sulit dan sukar dilakukan
*ontoh 'agan >rganisasi 'entuk @ungsional
>rganisasi 'entuk @ungsional
5. >RF278S2S8 L878 H @7FS8>72L !L87? H @7*18>72L >RF"
Suatu bentuk organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkankepada perkepala unit dibawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu dan selanjutnya
7/26/2019 Membuat Life Plan
15/17
pimpinan tertinggi tadi masih melimpahkan wewenang kepada pejabat fungsional
yang melaksanakan bidang pekerjaan operasional dan hasil tugasnya diserahkan
kepada kepala unit terdahulu tanpa memandang eselon atau tingkatan.
Memiliki ciri-ciri#
1idak tampak adanya perbedaan tugas-tugas pokok dan tugas-tugas yang bersifat
bantuan.
1erdapat spesialisasi yang maksimal
1idak ditonjolkan perbedaan tingkatan dalam pemabagian kerja
6ebaikan organisasi Lini dan fungsional #
$. Solodaritas tinggi
/. isiplin tinggi
. Produktifitas tinggi karena spesialisasi dilaksanakan maksimal
5. Pekerjaan I pekerjaan yang tidak rutin atau teknis tidak dikerjakan
Sedangkan keburukannya adalah #
$. 6urang fleksibel dan tour of duty
/. Pejabat fungsional akan mengalami kebingungan karena dikoordinasikan oleh lebih
dari satu orang
. Spesiaisasi memberikan kejenuhan
*ontoh bagan organisasi Lini dan @ungsional
7/26/2019 Membuat Life Plan
16/17
>rganisasi Lini dan @ungsional
4. >RF278S2S8 L878, @7FS8>72L 27 S12@ !L87?, @7*18>72L 27 S12@@
>RF"
>rganisasi ini merupakan perkembangan lebih lanjut dari organisasi berbentuk lini
dan fungsional.
Memiliki ciri-ciri#
$. >rganisasi besar dan kadang sangat ruwet
/. 0umlah karyawan banyak.
. Mempunyai unsur karyawan pokok#
o 6aryawan dengan tugas pokok !line personal"
o 6aryawan dengan tugas bantuan !staff personal"
o 6aryawan dengan tugas operasional fungsional !functional group"
(. >RF278S2S8 6>M81? !*>MM81? >RF"
Suatu organisasi dimana tugas kepemimpinan dan tugas tertentu lainnya dilaksakan
secara kolektif.
>rganisasi komite terdiri dari #
7/26/2019 Membuat Life Plan
17/17
$. ?Jecuti%e *ommittee ! Pimpinan 6omite", yaitu para anggotanya mempunyai
wewenang lini
/. Staff *ommittee, yaitu orang I orang yang hanya mempunyai wewenang staf
Memiliki ciri-ciri #
2danya dewan dimana anggota bertindak secara kolektif
2danya hak, wewenang dan tanggung jawab sama dari masing-masing anggota
dewan.
2sas musyawarah sangat ditonjolkan
>rganisasinya besar H Struktur tidak sederhana
'iasannya bergerak dibidang perbankan, asuransi, niaga.
6ebaikan >rganisasi komite #
$. Pelaksanaan decision making berlangsung baik karena terjadi musyawarah dengan
pemegang saham maupun dewan
/. 6epemimpinan yang bersifat otokratis yang sangat kecil
. engan adanya tour of duty maka pengembangan karier terjamin
Sedangkan keburukannya #
$. Proses decision making sangat lambat
/. 'iaya operasional rutin sangat tinggi
. 6alau ada masalah sering kali terjadi penghindaran siapa yang bertanggung jawab