403
Transformasi Memenangkan Persaingan Melalui 2016 Laporan Tahunan

Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

  • Upload
    dodang

  • View
    241

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

Transformasi

Memenangkan Persaingan Melalui

2016LaporanTahunan

PT S

Em

EN

IND

oN

ES

IA (P

ER

SE

Ro

) TbK

.

Page 2: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

Transformasi

Memenangkan Persaingan Melalui

Page 3: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PengantarTahun 2016 menjadi tahun titik nadir dalam kurun waktu 15 tahun terakhir di industri

persemenan Indonesia. Penurunan permintaan akibat terbatasnya pertumbuhan ekonomi,

bertambahnya pasokan semen karena pemain baru sudah mulai berproduksi, dan masuknya

produk impor, membuat jual produk semen tertekan akibat semakin tingginya tingkat

persaingan. Dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan masih relatif terbatas,

industri semen di Indonesia kini dan ke depan akan terus berada dalam tekanan persaingan

yang ketat. Keunggulan daya saing dan kemampuan transformasi biaya menjadi penentu

keberhasilan memenangkan persaingan.

Kami telah mengantisipasi kondisi tersebut dengan melakukan transformasi terhadap model

bisnis yang dijalankan, selaras dengan proses transformasi perusahaan yang berperan menjadi

Strategic Holding secara penuh mulai awal tahun 2017. Perseroan akan mengkoordinasikan

4 Operating Company di bidang semen dan anak usaha bidang building material dan

pendukung semen lainnya.

mengiringi proses tersebut, mulai pertengahan tahun 2016 kami mengembangkan model

bisnis baru dengan menerapkan ‘Strategi 3 + 1’, yakni membangun grup-grup usaha

pada tiga pilar pertumbuhan bisnis yang didukung dengan penerapan Cost Transformation

sebagai dasar peningkatan daya saing, serta dijalankan bersama dengan upaya peningkatan

Commercial Excellence untuk memenangkan pasar.

Hasilnya, di tengah kondisi permintaan semen yang terus melemah, Perseroan mampu

memenangkan pasar domestik dengan mencatatkan kinerja operasional maupun kinerja

keuangan yang lebih baik dari rata-rata pelaku industri sejenis, sekaligus mampu meletakkan

fondasi pertumbuhan usaha yang berkualitas di masa mendatang.

Page 4: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

The Future Is HereTema laporan tahunan ini adalah “The Future is Here” merupakan

tema yang disarikan berdasarkan analisis terhadap dinamika bisnis persemenan di Indonesia pada

tahun 2013 serta prospek keberlanjutan bisnis Perseroan

sebagai Strategic Holding Company.

Assuring The Move Into Next Levelmelanjutkan rencana besar untuk menjadi perusahaan persemenan terunggul di level lokal maupun regional, Semen Indonesia konsisten merealisasikan berbagai program korporasi yang mencakup: pengembangan usaha, peningkatan kompetensi seluruh jajaran, perbaikan kehidupan masyarakat sekitar dan perbaikan kualitas lingkungan.

KEBERLANJUTAN TEMA

2013

2014

Page 5: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

Menegaskan Arah Di Tengah Gelombang PersainganTahun 2015 menjadi tahun konfirmasi terjadinya perubahan lingkungan usaha persemenan Indonesia. Rendahnya permintaan akibat pelambatan pertumbuhan ekonomi dan bertambahnya pemain di industri, membuat Indonesia kini dan ke depan, memasuki era persaingan ketat di pasar semen domestik, dengan keunggulan daya saing dan kemampuan pengelolaan biaya menjadi penentu kehadiran produk di pasar.

Kami telah mewaspadai kondisi tersebut dengan mempersiapkan serangkaian program strategis, meliputi pengembangan fasilitas produksi, fasilitas distribusi, dan diversifikasi produk semen maupun non-semen yang ditujukan untuk memastikan kehadiran produk Semen Indonesia di seluruh pasar potensial di Indonesia maupun kawasan regional kini, maupun ke depan.

Kami menyikapi tahun 2015 dengan memperkuat fondasi internal, memperkuat sinergitas untuk meningkatkan kualitas keunggulan dan merealisasikan rencana pengembangan secara bijaksana dalam rangka merajut momentum pertumbuhan berkualitas dalam jangka panjang, mengatasi tahun-tahun sulit penuh persaingan saat ini maupun di masa mendatang, sekaligus mendukung pembangunan infrastruktur nasional guna membangun kejayaan bangsa.

2015

Page 6: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

Hasilnya:• Pangsa Pasar Domestik

tetap Dominan, sebesar 41,7%

1,4% 29,1

• Volume penjualan total (domestik + pasar regional),

naik sebesar

menjadijuta ton.

hanya turun sebesar 1,1% yang lebih baik dari rata-rata penurunan pelaku utama di industri yang sebesar 5,1%.

• Volume penjualan di pasar domestik mencapai 25,7%

ton

Memenangkan Persaingan Pasar DomestikKami mengubah paradigma dari production oriented menjadi market orienteddengan mengintensifkan strategi direct to customer yakni melakukan konsolidasi di pasar domestik dengan memaksimalkan keunggulan-keunggulan utama yang dimiliki perusahaan.

Kami juga semakin intens melakukan komunikasi pemasaran dan pelayanan kepada pelanggan guna memenuhi kebutuhannya secara langsung serta memperluas area pemasaran.

Page 7: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00
Page 8: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.6

Page 9: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.8

Sebagai bagian dari implementasi strategi pengembangan bisnis, kami melanjutkan investasi dengan memperkuat pilar pertumbuhan pada segmen-segmen bisnis potensial lain, guna memperkuat segmen bisnis semen.

menyusul segera selesainya pembangunan 2 pabrik semen terintegrasi yang baru, kami telah mempersiapkan pembangunan 2 pabrik terintegrasi baru lainnya berkapasitas total 5 juta ton per tahun.

Kami semakin intensif mengembangkan potensi pendapatan produk non-semen yang mampu mendukung pemasaran produk semen kami serta menambah daya saing perusahaan dan siap meningkatkan kontribusi produk non-semen terhadap total pendapatan Perseroan.

Hasilnya:

Pendapatan Non Semen

Laba Bersih Semen

RAsIo BEBAN PoKoK TERHADAP PENDAPATAN

COGS to Sales

(%)

1,404.7651,7 793.0

2014 2015 2016

26,3

35,4

26,1

55,0

24,7

29,6

Kontribusi pendapatan non-semen naik 77%, mencapai Rp1.404,7 miliar.

Proporsi pendapatan non-semen naik

menjadi 5,4% dari 2,9%

dari total pendapatan Perseroan.

MENGEMBANGKAN BISNIS BARU UNTUK MEMASTIKAN PERTUMBUHAN YANG BERKUALITAS DIMASA MENDATANG

Page 10: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

Berpartisipasi Aktif Memperbaiki Kualitas LingkunganKami berkomitmen penuh untuk menjalankan proses produksi ramah lingkungan dan berpartisipasi aktif pada upaya pelestarian lingkungan. Kami menerapkan strategi Green Management dalam berproduksi, mengembangkan sistem operasi yang didukung teknologi operasi ramah lingkungan dan melaksanakan program-program perbaikan kondisi lingkungan yang berkesinambungan termasuk menjalankan program Clean Development Mechanism (CDm) untuk mengurangi emisi Co2 dari operasional fasilitas produksi kami.

Selain itu, kami terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatan penghijauan di bekas lahan tambang, sekitar area pabrik maupun di daerah lain.

Hasilnya:

• Kami berhasil memenuhi seluruh ketentuan baku mutu lingkungan

• Kami berhasil meraih Peringkat PROPER Hijau untuk seluruh fasilitas produksi kami di Tonasa, Indarung maupun Tuban.

• Kami berhasil memperoleh certified emission reduction (CER) dari United Nation Framework Confention on Climated Change (UNFCCC) di pabrik Tuban

Page 11: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00
Page 12: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.12

Berkomitmen Penuh Dalam Membangun Kesejahteraan Komunitas sekitarKami tetap menunjukkan komitmen penuh

terhadap upaya meningkatkan kesejahteraan

komunitas, baik melalui realisasi Program

Kemitraan dan bina Lingkungan (PKbL)

maupun program pengembangan komunitas

lainnya. Kami merealisasikan penyaluran

dana program Tanggung Jawab Sosial dan

Lingkungan (TJSL) dan bina Lingkungan

sebesar Rp186,8 miliar serta menyalurkan

dana Kemitraan sebesar Rp78,9 miliar.

Hingga saat ini kami telah membina 35.321

mitra binaan yang tersebar di seluruh wilayah

operasional utama Perseroan.

Page 13: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

Daftar Isi

00 Laporan ManajeMen

00 Laporan Direksi

00 Laporan Dewan Komisaris

00 IKHTIsAR UTAMA

00 Ikhtisar Keuangan

00 Informasi Saham

00 TEMA – Tentang Tema

00 KEBERLANJUTAN TEMA

00 TEMATIc 1 - 5

00 proFIL perUSaHaan

00 Nama Perseroan

00 Sekilas Perseroan

00 Kegiatan Usaha

00 Visi dan misi

00 milestone

00 Fasilitas

00 Area Usaha

00 Kapasitas Produksi

00 Struktur organisasi

00 Profil Direksi

00 Profil Dewan Komisaris

00 Jumlah Karyawan

00 Informasi Pemegang Saham

00 Struktur Pemegang Saham

00 Informasi Entitas Anak Perusahan dan Perusahaan Asosiasi

00 Kronologis Pencatatan Saham

00 Lembaga / Profesi Penunjang Pasar modal

Page 14: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

00ANALIsIs DAN PEMBAHAsAN MANAJEMEN

00 Tinjauan Ekonomi, Tinjauan Industri dan Prospek Usaha

00 Strategi Pengembangan bisnis

00 Tinjauan Kinerja Keuangan

00 Tinjauan Segmen bisnis

00 Pemasaran, Aspek Pemasaran dan Distribusi

00 Project & Engineering

00 Produksi & Litbang

00 Kinerja Anak Usaha Konsolidasi

00 • Segmen Semen

00 • Segmen Non-Semen

00 Tinjauan Kinerja Keuangan

00 Excecutive Summary

00 Ikhtisar Laba Rugi Konsolidasian

00 Arus Kas

00 Kemampuan membayar Hutang

00 Kebijakan Investasi

00 Rencana Kerja Dibandingkan Realisasi

00 Target-target Kuantitatif 2016

00 • •

Investasi, Ekspansi dan Divestasi

00 • Penggabungan/Peleburan Akuisisi

00 • Restrukturisasi Utang/modal

00 Transaksi material

00 Transaksi material dan Kejadian Luar biasa

00 Perubahan Peraturan dan Perundangan yang Relevan dan Dampaknya Terhadap Kinerja Perusahaan

00 Perubahan Kebijakan/Standar Akuntansi dan Implikasinya terhadap Laporan Keuangan

00TINJAUAN PENDUKUNG UsAHA

00 Pengelolaan Sumber Daya manusia

00 Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi

00 Inovasi Perseroan

00 Laporan peLaKSanaan TaTa KeLoLa perUSaHaan

00 Tujuan

00 Komitmen

00 RoadMap Penerapan GCG

00 Assessment Penerapan GCG

00 Rencana Peningkatan Kualitas Penerapan GCG di Tahun 2016

00 Pedoman, Struktur dan mekanisme Tata-kelola

00 Implementasi Praktek GCG

00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG

00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG

00 Dewan Komisaris

00 Komite Penunjang Dewan Komisaris

00 Direksi

00 Rapat Umum Pemegang Saham

0000 Sekretaris Perusahaan

00 Sistim Pengawasan dan Pengendalian Internal

00 Internal Audit

00 Akuntan Perseroan

00 Penerapan manajemen Risiko

00 Kode Etik Perusahaan dan budaya Perusahaan

00 Whistleblowing System

00 Perkara Hukum Yang Dihadapi Perseroan

00Laporan TanGGUnG jaWaB SoSIaL perUSaHaan

00 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di bidang Lingkungan

00 Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja

00 Tanggung Jawab Sosial dan Kemasyarakatan

00 Tanggung Jawab Terhadap Konsumen

00 DaTa DaTa perUSaHaan

00 Alamat Entitas Anak Perusahaan dan Perusahaan Asosiasi

00 penGeSaHan Laporan TaHUnan

00reFerenSI KeSeSUaIan Laporan DenGan peraTUran ojK/BapepaM-LK

00 DaTa DaTa perUSaHaan

Page 15: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00
Page 16: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

IkhtIsar Utama

00 Sekapur SirihIntro

00 Daftar IsiTable Of Contents

00 Ringkasan Kinerja 20162016 Performance Highlights

00 Ikhtisar KeuanganFinancial Highlightsz

00 Informasi SahamShares Information

00 Aksi KorporasiCorporation Action

00 Peristiwa Penting 20162016 Event Highlights

00 Suspension Delisting

Page 17: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.18

IkhtIsar keUanganDesember 2016, 2015, 2014

Dalam Jutaan Rupiah

2016 2015 2014 a)

Ikhtisar Posisi Keuangan Konsolidasian

Aset lancar 10.373.159 10.538.704 11.648.545

Investasi pada entitas asosiasi 93.985 223.952 146.980

Aset tetap 30.846.750 25.167.683 20.221.067

Aset tak berwujud 1.355.080 1.134.306 1.103.697

Aset tidak lancar lainnya 1.557.923 1.088.474 1.211.386

Total Aset 44.226.896 38.153.119 34.331.675

Liabilitas jangka pendek 8.151.673 6.599.190 5.271.930

Liabilitas jangka panjang 5.500.831 4.113.131 4.054.815

Total Liabilitas 13.652.505 10.712.321 9.326.745

Total Ekuitas 30.574.391 27.440.798 25.004.930

Pengeluaran modal 5.169.917 5.650.020 2.493.801

modal kerja bersih 2.221.486 3.939.514 6.376.615

Ikhtisar Laporan Laba Rugi Konsolidasian

Pendapatan 26.134.306 26.948.004 26.987.035

Laba bruto 9.855.872 10.645.996 11.578.877

Laba Usaha 5.227.113 5.945.532 7.142.178

Laba Tahun berjalan 4.535.037 4.525.441 5.567.660

Total Laba Komprehensif tahun berjalan 4.368.344 4.662.164 5.642.318

Laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk 4.521.596 4.521.491 5.559.902

Laba yang dapat diatribusikan kepada kepentingan non pengendali 13.441 3.950 7.758

Total 4.535.037 4.525.441 5.567.660

Laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk 4.395.314 4.599.417 5.631.171

Laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada kepentingan non pengendali (26.970) 62.747 11.147

Total 4.368.344 4.662.164 5.642.318

EbITDA b) 6.962.934 7.473.542 8.491.877

Kapitalisasi Pasar 54.421.696 67.619.328 96.090.624

Rata-rata tertimbang saham beredar 5.931.520 5.931.520 5.931.520

Laba per saham dasar 762 762 937

Rasio-rasio keuangan

margin laba bruto (%) 37,7 39,5 42,9

margin laba usaha (%) 20,0 22,1 26,5

margin laba bersih (%) 17,3 16,8 20,6

margin EbITDA (%) 26,6 27,7 31,5

Rasio EbITDA terhadap bunga (x) 19,2 20,2 22,2

Rasio EbITDA terhadap bunga & pembayaran pokok pinjaman (x) 3,0 4,6 3,4

Rasio laba terhadap ekuitas (%) c) 15,6 17,1 23,1

Rasio laba terhadap total aset (%) 10,2 11,9 16,2

Rasio lancar (%) 127,3 159,7 221,0

Rasio liabilitas terhadap ekuitas (%) d) 21,6 15,1 16,3

Rasio liabilitas terhadap total aset (%) e) 14,2 10,5 11,4

Rasio liabilitas terhadap kapital (%) 17,7 13,2 14,0

a) Disajikan kembali terkait dengan penerapan standar akuntansi barub) Dihitung dengan laba usaha (Selain pendapatan dan beban operasi lainnya) ditambah dengan deplesi, depresi dan amortisasic) Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas indukd) Total liabilitas yang berefek bunga dan ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk

Page 18: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.20

KAPAsITAs PRoDUKsI (KaPasiTas Desain)

VoLUME PRoDUKsI

PENDAPATAN

TINGKAT UTILIsAsI

VoLUME PENJUALAN

(dalam juta ton)

(dalam juta ton)

(dalam Rp miliar)

(dalam %)

(dalam %)

31,831,831,8

2014 2015 2016

28,328,528,3

2014 2015 2016

26.13426.94826.987

2014 2015 2016

88,989,6

88,9

2014 2015 2016

29,128,728,5

2014 2015 2016

Total kapasitas produksi 2016

Terbesar di Indonesia

31,8 juta ton/tahun

Volume produksi 2016

28,3 juta ton/tahun

Page 19: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.22

Daftar Pemegang Saham – Desember 2016

No Pemegang Saham Jumlah Saham %

1 Pemerintah RI 3.025.406.000 51,01%

3 Foreign Institutions 2.238.369.422 37,74%

4 Foreign Individual 1.795.400 0,03%

5 Domestic Individual 116.570.719 1,97%

6 Domestic Institutions 549.378.459 9,26%

Total 5.931.520.000 100,00%

Daftar Pemegang Saham Selain Pemerintah – 2016

No Pemegang Saham Jumlah Saham %

1 Foreign Institutions 2.238.369.422 77,02%

2 Foreign Individual 1.795.400 0,06%

3 Domestic Individual 116.570.719 4,01%

4 Domestic Institutions 549.378.459 18,90%

Total 2.906.114.000 100,00%

InFOrmasI sahamPEmEGANG SAHAm

Foreign Institutions

Foreign Individual

Domestic Individual

Domestic Institutions

77,02%

0,06%

4,01%18,90%

Government RI

Foreign Institutions

Foreign Individual

Domestic Individual

Domestic Institutions

51,01%

1,97%

0,03%

37,74%

9,26%

Page 20: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

LAPoRAN MANAJEMEN

00 Laporan DireksiReport from the Board of Directors

00 Laporan Dewan KomisarisReport from the President Commissioner

Page 21: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00
Page 22: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.26

LAPoRAN DIREKTUR UTAMA

Perseroan berupaya bergerak cepat

melakukan antisipasi dan penyesuaian

internal guna mengatasi kondisi

usaha yang semakin penuh tantangan

dengan mulai mengubah mindset dari product focus

oriented ke customer oriented. Perseroan juga mulai merintis

transformasi menjadi perusahaan

persemenan, dengan menginisiasi “Strategi

3 + 1” sebagai strategic tools dalam

merealisasikan pengembangan model bisnis baru yang lebih adaptif dan responsif

dengan kondisi usaha. RIzKAN cHANDRADirektur Utama

Page 23: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.28

Seluruh kondisi ekonomi tersebut

membuat lembaga pemeringkat internasional

Fitch Ratings dan Moody’s Investors Service (Moody’s)

memperbaiki Outlook Sovereign Credit Rating Indonesia

dari stable menjadi positive, sekaligus

mengafirmasi rating utang Indonesia

menjadi termasuk kelompok Investment

grade.

pertumbuhan konsumsi rumah tangga, diantaranya perbaikan harga komoditas

(terutama di daerah Sumatera dan Kalimantan), serapan tenaga kerja (di

Jawa) dan keberhasilan pemerintah dalam mengendalikan inflasi, yang hanya

sebesar 3,02%.

Catatan prestasi lain dari kondisi ekonomi Indonesia diantaranya adalah

meningkatnya cadangan devisa mencapai US$116,4 miliar dari US$105,9

miliar, terjaganya devisit neraca anggaran dan nilai tukar yang menguat 2,6%

menjadi Rp13.436/US$ dari Rp.13.795/US$ di akhir tahun 2015, sehingga

suku bunga rujukan bI dapat disesuaikan menjadi yakni 7 Hari Repo Rate yang

stabil di angka 4,75%, dari sebelumnya dalam bI Rate di kisaran 7,5%. Upaya

pemerintah memperbaiki kemampuan APbN, melalui program tax amnesty

juga memberi hasil menggembirakan dengan raihan deklarasi harta lebih dari

Rp4.000 triliun dan angka tebusan sebesar Rp106 triliun per Desember 2016.

Program Tax Amnesty ini akan ditindak lanjuti dengan pelaksanaan Tax Reform

yang akan membuat tax ratio Indonesia membaik, sehingga Pemerintah akan

memiliki kemampuan lebih baik dalam mendukung pertumbuhan ekonomi

nasional melalui belanja negara.

Upaya Pemerintah untuk memperbaiki kondisi usaha di dalam negeri, melalui

paket-paket program deregulasi, juga memberi hasil positif, dengan naiknya

peringkat kemudahan investasi ke level 91 (dari 115 di tahun 2015), selain

membuat indeks kepercayaan konsumen meningkat. Seluruh kondisi ekonomi

tersebut membuat lembaga pemeringkat internasional Fitch Ratings dan

moody’s Investors Service (moody’s) memperbaiki outlook Sovereign Credit

Rating Indonesia dari stable menjadi positive, sekaligus mengafirmasi rating

utang Indonesia menjadi termasuk kelompok Investment grade.

Dalam rangka mendukung upaya mendorong peningkatan kegiatn ekonomi

yang dijalankan Pemerintah, bI juga telah memperlonggar kebijakan

makroprudential yang dijalankan, dengan menerapkan beberapa kebijakan

utama, yakni menurunkan suku bunga tersebut diatas, membatasi suku bunga

penempatan dana, memperbaiki ketentuan pembentukan GWm, perbaikan

perhitungan LDR dan terutama menurunkan ketentuan LTV untuk mendorong

pertumbuhan konsumsi barang-barang durable, dan barang investasi, seperti

produk elektronik, kendaraan bermotor dan rumah tinggal.

Secara keseluruhan dari perbaikan kondisi ekonomi tersebut, justru konsumsi

barang durable dan barang investasi tersebut yang belum menunjukkan

pemulihan. Hal ini membuat sektor property belum pulih seperti sedia kala,

dan membuat kondisi industri semen di tahun 2016 semakin tertekan.

LAPORAN DIREKTuR uTAMA

Page 24: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.30

Hasil penjualan tersebut juga menunjukkan dominasi

Perseroan di pasar domestik, dimana, dengan

porsi kapasitas produksi domestik sebesar 32,0%,

Perseroan mampu menguasai pasar domestik hingga

41,7%. Angka ini mengkonfirmasi kemampuan

Perseroan beroperasi dengan kapasitas utilisasi

yang jauh lebih besar dari rerata pelaku industri.

Angka ini juga menunjukkan keberhasilan Perseroan

menerapkan salah satu pilar strategi operasional:

Capacity Management, yang membuat Semen

Indonesia mencatatkan kapasitas utilisasi sebesar

88%, lebih baik dari rerata pelaku industri semen yang

sebesar 65%.

Total volume produksi dari fasilitas domestik Perseroan

di tahun 2016 adalah 25,9 juta ton turun -2,3% dari 26,5

juta ton ditahun 2015, sementara produksi dari fasilitas

regional (TLCC) adalah 2,4 juta ton naik 20,7% dari 2,0

juta ton, sehingga total produksi Perseroan adalah 28,3

juta ton, turun 0,7% dari 28,5 juta ton di tahun 2015.

Implementasi regionalisasi area pemasaran juga

memberikan hasil lain yang membesarkan hati, yakni

naiknya volume ekspor Perseroan sebesar 8,9%

menjadi 524.864 ton, sehingga bersama-sama dengan

hasil penjualan TLCC yang sebesar 2,6 juta ton,

total volume penjualan Perseroan naik 1,4% menjadi

sebesar 29,1 juta ton dari 28,7 juta ton di tahun 2015.

Perubahan paradigma pemasaran menjadi costumer

oriented company dengan menerapkan program-

program komunikasi pemarasan dan pendekatan

4 P yang dijalankan juga membuat value branding

Perseroan tetap terjaga, sehingga rata-rata harga jual

semen di pasar domestik hanya terkoreksi sebesar

2,9% menjadi sebesar Rp952 ribu,- per ton, lebih baik

dari rerata koreksi harga di pasar yang sebesar 7,1%.

Sementara di pasar regional, Perseroan mencatatkan

koreksi harga jual rata-rata sebesar 10,4%, menjadi

sebesar Rp471ribu per ton.

Kombinasi penurunan rerata harga jual dan naiknya

volume penjualan membuat Perseroan mencatatkan

nilai pendapatan konsolidasi sebesar Rp26,13 triliun

hanya turun 3,0% dari nilai penjualan di tahun 2015

yang sebesar Rp26,95 triliun.

Pengendalian Beban dan BiayaDalam rangka meningkatkan daya saing dan

mengendalikan biaya, Perseroan di tahun 2016

mengintrodusir inisiatif strategis Cost Transformation

dengan penekanan pada aspek supply chain

optimization, operational efficiency dan corporate cost

transformation. Implementasi seluruh aspek tersebut

dilakukan sambil merintis pembentukan unit-unit bisnis

baru untuk menciptakan sumber pendapatan baru

dimasa mendatang. Penerapan cost transformation

menyasar pada dua komponen biaya utama yang

mempengaruhi daya saing bisnis semen, yakni biaya

produksi (terutama bahan bakar dan biaya listrik) dan

biaya distribusi.

Pada komponen beban pokok pendapatan, Perseroan

menerapkan berbagai inovasi dan pendekatan pola

produksi baru dengan tujuan menurunkan biaya energi.

Inisiatif yang dijalankan diantaranya dilakukan

melalui upaya penurunan consumption figure/Indeks

pemakaian batubara dan indeks pemakaian bbm.

Sementara pada pemakaian listrik, Perseroan berupaya

melakukan optimasi utilisasi power plant di Tonasa dan

optimasi utilisasi WHRPG di Padang, selain optimasi

indeks pemakaian listrik di pabrik. Dengan demikian,

biaya energi Perseroan turun 6,7% dari Rp5.964 miliar

menjadi Rp5.563 miliar.

Pada biaya distibusi, Perseroan menerapkan berbagai

inisiatif dalam rangka meningkatkan implementasi

supply chain management, diantaranya melakukan

evaluasi kontrak kapal, kerjasama angkutan, optimasi

dan utilisasi kapal dan optimasi moda transportasi

darat. Pada inisiatif ini Perseroan juga mulai merintis

LAPORAN DIREKTuR uTAMA

Page 25: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.32

EBITDA dan EBITDA MarginPada tahun 2016 Perseroan mencatatkan nilai EbITDA

sebesar Rp6.962,9 miliar atau turun 6,8% dibandingkan

tahun sebelumnya sebesar Rp7.473,5 miliar, sementara

EbITDA margin menjadi sebesar 26,6% berkurang

-1,1% dari 27,7% di tahun 2015. Penurunan EbITDA

margin tersebut lebih kecil dari nilai penurunan

pada tahun 2015 yang sebesar -3,7%, dan tidak

sebesar penurunan pendapatan yang sebasar -3,0%

menunjukan adanya pengaruh hasil-hasil implementasi

Cost Transformation yang dijalankan Perseroan.

Gambaran ringkas hasil operasional Perseroan tersebut

adalah sebagai berikut.

Uraian (Rp Miliar) 2016 Target 2016 Pencapaian (%)

Volume Produksi Semen (Ribu Ton) 28.272 30.317 93,3

Volume Penjualan Semen (Ribu Ton) 29.111 30.186 96,4

Pendapatan 26.134 27.941 93,5

EbITDA 6.963 7.318 95,2

Laba bersih 4.522 4.368 103,5

Mengatasi Kendala yang DihadapiSalah satu kendala utama dalam mengembangkan

bisnis semen adalah masalah transportasi dan

distribusi hasil produk ke pada para pelanggan.

Kemajuan teknologi pengolahan yang membuat proses

produksi semakin efisien, membuat masalah distribusi

ini sebagai salah satu kendala yang harus diatasi

agar produk memiliki daya saing tinggi saat sampai di

daerah pemasaran.

Perseroan telah menginisiasi inisiatif supply chain

management sebagai bagian dari inisiatif strategis

Move Closer to Customer. Inisiatif ini merupakan bagian

dari implementasi Cost Transformation sebagai salah

satu landasan Perseroan dalam meningkatkan daya

saing, sekaligus menjaga profitabilitas usaha. Pada

implementasinya Perseroan berupaya mengembangkan

lebih jauh kemampuan mengintegrasikan seluruh

kompetensi dibidang distribusi bahan baku maupun

produk jadi dan fasilitas pendukung yang selama

ini dikelola, yakni pelabuhan semen, armada kapal,

armada angkutan darat, gudang penyangga dan

packing plant beserta fasilitas pendukungnya menjadi

satu unit bisnis baru, bidang Logistik.

Langkah persiapan telah dijalankan dengan matang

di tahun 2016, dengan diambil alihnya mayoritas

kepemilikan saham PT Varia Usaha dan entitas anak,

sehingga prosentase kepemilikan saham Perseroan

di VU menjadi 73,65%. melalui VU, Perseroan

menargetkan pengembangan bisnis logistik berupa

optimalisasi angkutan darat dan angkutan laut untuk

semen, pengelolaan kapal angkutan batubara, dan

pengelolaan tambahan kapal curah. Realisasi seluruh

kegiatan tersebut di tahun 2017 ditargetkan membuat

biaya distribusi Perseroan terkelola dengan baik,

disamping mendapatkan potensi tambahan sumber

penghasilan.

Menyiapkan Landasan Pertumbuhan Kinerja Berkelanjutan yang BerkualitasDalam rangka mengoptimalkan keunggulan strategis

dari lokasi tiga fasilitas utamanya saat ini, Perseroan

berupaya mengoptimalkannya dengan membangun

tambahan fasilitas produksi baru di Aceh, melalui PT

Semen Indonesia Aceh dan di Kupang, melalui PT

Semen Kupang Indonesia, dengan tambahan kapasitas

produksi total 5 juta ton. Pembangunan pabrik semen

terintegrasi tersebut merupakan tambahan dari

LAPORAN DIREKTuR uTAMA

Page 26: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.34

Memperkuat Kompetensi Sumber Daya Manusiamengingat pengembangan model bisnis yang tengah

dijalankan membutuhkan pendekatan yang baru

dalam bersikap dan berperilaku, Perseroan juga mulai

berupaya merubah mindset Human Capital yang

dimiliki dengan melakukan perubahan mendasar

dalam sistem pengelolaan HC, termasuk didalamnya

dalam memberikan materi pelatihan, penilaian kinerja

dan pemberian paket remunerasi. Perseroan juga mulai

semakin intensif mengintrodusir nilai-nilai Sinergi,

militansi dan Integritas (SmI) sebagai pelengkap dari

nilai budaya CHAmPS yang telah diberlakukan sejak

beberapa tahun sebelumnya.

Tahun 2016, Perseroan juga memulai tahapan review

terhadap Human Capital Master Plan yang dimiliki agar

lebih selaras dengan perubahan model bisnis yang

dikembangkan, termasuk didalamnya merubah peran

HC dari fungsi personalia menjadi pembentuk values,

leadership, dan culture. Tujuannya adalah membentuk

world class Human Capital yang mampu bertindak

sebagai strategic enabler, memungkinkan Perseroan

berkembang menjadi world class cement industry

dengan kinerja yang membanggakan.

Prospek Dan Strategi Di Tahun 2017Konsensus dari lembaga ekonomi nasional dan para

ekonomi memprakirakan perekonomian Indonesia di

tahun mendatang akan tumbuh lebih baik, di kisaran

+5,1% dari 5,02% di tahun 2016. Konsumsi domestik

dan kegiatan investasi masih tetap menjadi kontributor

utama dari pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Untuk tahun 2017 Pemerintah dan bank Indonesia

telah membuat beberapa kebijakan untuk mendukung

terjadinya percepatan pertumbuhan ekonomi.

Pemerintah berperan dalam memperbaiki iklim

investasi melalui berbagai paket deregulasi dan

debirokratisasi yang secara konsisten dilaksanakan

dan dipantau perkembanganya. Pemerintah juga

berencana melanjutkan program tax amnesty dengan

tax landreform yang akan meningkatkan kemampuan

APbN dalam menstimulir kegiatan ekonomi.

Sementara bank Indonesia memperbaiki kebijakan

makroprudential dengan terus mendorong peningkatan

likuiditas perbankan melalui pemberlakuan kebijakan

suku bunga rujukan yang makin kondusif dan

penerapan perhitungan average Giro Wajib minimum

serta modifikasi perhitungan LDR yang membuat

bank semaki memiliki fleksibilitas dalam mengelola

likuiditasnya.

Dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1%

tersebut, dan adanya kepastian peningkatan kegiatan

pembangunan infrastrukur dasar, baik bersumber

dari belanja APbN maupun partisipasi swasta, sudah

tentu memberi prospek yang lebih baik bagi industri

persemenan. Perseroan memprakirakan pertumbuhan

permintaan pasar domestik sebesar +5,0%, dari kondisi

terkontraksi sebesar -0,6% di tahun 2016. Dengan

tingkat pertumbuhan tersebut dan adanya tambahan

kapasitas dari pabrik-pabrik baru yang diselesaikan di

tahun 2017, maka kondisi over supply kapasitas masih

akan terjadi. Demikian juga trend pertumbuhan semen

curah yang lebih cepat, termasuk permintaan produk

hilir semen baik dalam bentuk semen siap pakai (ready

mix), maupun produk beton pre cast sebagai bahan

konstruksi dan infrastruktur.

Dalam rangka mengantisipasi dan meraih peluang

pertumbuhan di tahun 2017 tersebut, Perseroan akan

semakin intens menerapkan berbagai program strategis

dalam rangka menerapkan “Strategi 3 + 1” yang telah

dimulai sejak pertengahan tahun 2016. berbagai

rencana strategis dalam mengembangkan bisnis baru

dari pilar Adjacent Business dan Regional Expansion

dalam rangka meningkatkan daya saing bisnis semen

akan terus dieksekusi di tahun mendatang. Selain itu,

Perseroan akan terus meningkatkan kompetensi dan

LAPORAN DIREKTuR uTAMA

Page 27: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.36

over capacity yang mulai terjadi sejak tahun 2014 lalu,

dan semakin menjadi-jadi di tahun 2016 selain adanya

kecenderungan perubahan pola konsumsi semen di

kawasan perkotaan.

Menjaga Kelestarian Bumi untuk Generasi MendatangPerseroan meneguhkan konsistensinya dalam

memastikan keselarasan pengembangan usaha

dengan upaya menjaga kelestarian lingkungan hidup.

bagi Perseroan, keberhasilan pengelolaan lingkungan

hidup, yang ditunjukkan diantaranya melalui

terpeliharanya kualitas lingkungan, merupakan salah

satu pilar untuk menjamin pertumbuhan berkelanjutan,

kesejahteraan, dan mutu hidup generasi masa kini

dan generasi masa depan. Untuk mewujudkannya

Perseroan menerapkan sistim Sistem manajemen

Lingkungan berdasarkan ISo 14001:2004 dan SNI 19 –

14001:2005 dalam memastikan terpenuhinya kegiatan

operasional yang ramah lingkungan, dan memastikan

pemenuhan baku mutu lingkungan dari seluruh fasilitas

produksi yang dikelola.

Perseroan juga berkomitmen penuh dalam menjaga

kelestarian lingkungan dengan berpartisipasi pada

upaya menurunkan emisi Co2. Salah satu bentuknya

dengan menerapkan program Clean Development

Mechanism (CDm) secara konsisten, meliputi penerapan

konservasi energi melalui penggunaan biomass dan

pengembangan unit WHRPG, serta penggunaan AFR

dengan menyerap limbah industri tertentu sebagai

bahan penolong dalam proses produksi terak.

Upaya di bidang lingkungan ini membuat Perseroan

berhasil menurunkan angka emisi Co2 dan akan

mendapatkan sertifikat Carbon Emission Reduction

(CERs) sebagai bentuk pengakuan masyarakat global

akan upaya nyata yang dilakukan Semen Indonesia

dalam memperbaiki kualitas lingkungan.

Selain itu sebagai perwujudan dari implementasi konsep

CSR Perseroan, SI Peduli, Perseroan merealisasikan

berbagai program penjagaan biodiversity

(Keanekarataman Hayati), diantaranya: membangun

waduk pada lahan bekas tambang, pendirian mangrove

Center di Sukorejo, konservasi flora dan fauna langka,

reboisasi hutan lindung, pembuatan Hutan Nagari, dan

sebagainya.

Membangun Komunitas untuk Kesejahteraan Bersama Perseroan tetap konsisten menerapkan empat pilar

program-program CSR, dalam menjalankan kegiatan

tanggung jawab sosial perusahaan, yakni:

• “SI Cerdas” yang fokus pada peningkatan

kompetensi melalui program pendidikan.

• “SI Prima” yang menunjukkan fokus perusahaan

pada kualitas layanan kepada pelanggan.

• “SI Lestari” yang menunjukkan fokus pada

penerapan inovasi, pengembangan produk

ramah lingkungan dan proses produksi ramah

lingkungan dan program-program lingkungan.

• “SI Peduli” yang menunjukkan komitmen

Perseroan dalam melaksanakan program-

program sosial ekonomi untuk meningkatkan

kesejahteraan masyarakat.

Empat pilar kegiatan CSR tersebut merupakan media

bagi peningkatan reputasi dan terjaminnya sustainability

perusahaan.

Pada pilar SI Peduli, Perseroan merealisasikan program

pengembangan kompetensi dan kesejahteraan

masyarakat melalui tiga kelompok kegiatan, yakni

pelayanan kepada masyarakat, hubungan masyarakat

dan pemberdayaan masyarakat. Tujuannya adalah

pengembangan lingkungan sosial dan ekonomi yang

tercermin dari naiknya indeks pembangunan manusia

(IPm) dan tercapainya berbagai tujuan dalam konsep

Sustainable Development Goals (SDGs).

Untuk itu Perseroan mendukung kegiatan Program

Kemitraan dan bina Lingkungan serta pemberian

bantuan dalam rangka CSR secara umum. Di tahun

2016, Perseroan telah menyalurkan dana Program

LAPORAN DIREKTuR uTAMA

Page 28: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

DIreksI

24 17

Page 29: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

36 5

RIzKAN cHANDRADirektur Utama

1.

3.

6.

2.

5.

4.

7.

GAToT KUsTyADJIDirektur Enjiniring dan Proyek

DARMAwAN JUNAIDIDirektur Keuangan

AHyANIzzAMANDirektur SDm dan Hukum

AUNUR RosyIDIDirektur Pemasaran dan Supply Chain

JoHAN sAMUDRADirektur Produksi dan Litbang

BUDI sIswoyoDirektur PUSb

Page 30: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.40

MAHENDRA sIREGARKomisaris Utama

LAPoRAN DEwAN KoMIsARIs

Kondisi usaha di tahun 2016 semakin penuh tantangan dengan turunnya permintaan semen nasional yang diiringi dengan anjloknya harga jual dan meningkatnya persaingan akibat kelebihan pasokan. belajar dari kondisi berat di tahun-tahun sebelumnya, Perseroan mampu melewati periode sulit tersebut dengan mencatatkan berbagai perbaikan penting yang akan memungkinkan Semen Indonesia tumbuh berkelanjutan dengan mengatasi tantangan yang dihadapi.

Page 31: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.42

rata-rata sebesar 7%. beratnya kondisi industri semen

di Indonesia ini sebagai new normal, yang akan terus

berlangsung selama 5 tahun ke depan.

Dewan Komisaris di awal tahun operasional 2016 telah

mengingatkan bahwa untuk mempertahankan kinerja,

Direksi diharapkan dapat menemukan langkah-langkah

strategis dan langkah-langkah inovatif dalam menekan

biaya secara struktural, mencari alternatif pasar

dan mengembangkan lini bisnis hilir semen maupun

pendukung yang terkait dengan semen.

KINERJA SEMEN INDONESIADi tengah kondisi usaha yang semakin penuh tantangan

tersebut, Dewan Komisaris memandang Direksi beserta

seluruh jajarannya telah berhasil melakukan berbagai

terobosan dan dapat mengambil kebijakan strategis

yang diimplementasikan dengan tepat dan bijaksana.

Strategi utama yang dijalankan adalah membangun

tiga pilar pertumbuhan, yakni industi semen, industri

hilir maupun pendukung semen dan perluasan pasar,

yang dijalankan dengan mengutamakan comercial

excellence dan didukung dengan cost transformation,

pengembangan sistem dan struktur organisasi

yang mumpuni serta ketersediaan sumber daya

manusia yang berkompetensi tinggi. Strategi tersebut

dinamakan “Strategi 3 + 1”.

Implementasi strategi tersebut di tahun pertama kami

nilai berhasil dengan baik, berdasarkan 3 indikator

utama. Indikator pertama adalah keberhasilan

Perseroan dalam mempertahankan pangsa pasar

domestik. Ditengah turunnya permintaan pasar

domestik dan meningkatnya persaingan, Perseroan

mencatatkan volume penjualan semen sebesar 25,70

juta ton, hanya turun 1,1% dari 25,98 juta ton dari

tahun sebelumnya. Penurunan tersebut jauh lebih baik

dari laju penurunan pesaing utama lainnya, sehingga

membuat pangsa pasar di kisaran 41,7%, hanya sedikit

berkurang dari 41,9% di tahun sebelumnya.

Kedua, Perseroan berhasil mengelola biaya, sehingga

sekalipun pendapatan menurun akibat turunnya harga

jual, Semen Indonesia berhasil mencatatkan laba

bersih yang hampir sama dengan capaian di tahun

2015. Realisasi pendapatan Perseroan di tahun 2016

adalah sebesar Rp26,13 triliun, hanya turun 3,0% dari

Rp26,95 triliun di tahun sebelumnya, sekalipun terjadi

penurunan yang tajam pada harga rata-rata penjualan.

Namun demikian, penurunan realisasi penjualan ini

dapat dikompensasi dengan keberhasilan Direksi

menjalankan cost transformation yang membuat CoGS

Perseroan turun sebesar 5% dibandingkan tahun

sebelumnya. Perseroan juga berhasil mendapatkan

tambahan pendapatan lain, sehingga pada akhirnya,

membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan

kepada pemilik entitas induk sebesar Rp4,52 triliun

atau relatif sama dengan tahun sebelumnya.

Parameter ketiga adalah kemajuan pelaksanaan

pembangunan pabrik semen baru, baik Indarung VI di

Padang maupun di Rembang, Jawa Tengah. Progres

kedua pabrik baru tersebut cukup menggembirakan,

sekalipun terjadi sedikit keterlambatan dalam

penyelesaian tahap akhirnya. Kami mengharapkan

pada pertengahan tahun 2017 ini, kedua unit pabrik baru

tersebut telah mulai menjalankan tahapan comissioning

dan selanjutnya memasuki tahap produksi komersial.

Selain tiga parameter tersebut, Direksi telah

meletakkan dasar-dasar bagi Semen Indonesia untuk

dapat mendiversifikasikan sumber pendapatannya

dari penjualan produk hilir semen maupun produk

pendukung lainnya, termasuk jasa-jasa yang

berhubungan dengan pengelolaan industri semen.

Kontribusi pendapatan non-semen ini membesar di

tahun 2016. Kami meyakini kontribusi pendapatan non-

semen akan menjadi semakin penting di tahun-tahun

mendatang.

Direksi berhasil menyelesaikan tahapan-tahapan

penting dalam pembangunan pabrik baru, diantaranya

percepatan realiasi pabrik di Pidie, Aceh dan Kupang,

Nusa Tenggara barat, masing-masing berkapasitas 3

juta ton dan 2 juta ton pertahun. Direksi juga berhasil

mencatatkan kemajuan dalam pembangunan unit

pabrik grinding plant, seperti di Cigading dan Slag

Grinding Mill Krakatau Semen Indonesia (KSI) di

Cigading, maupun 2 proyek packing plant untuk

memperkuat jaringan distribusi Perseroan.

LAPORAN DEwAN KOMISARIS

Page 32: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.44

menjadi Full Strategic Holding sejak awal 2017, harus

disikapi dengan pendekatan pengelolaan Operating

Company yang berjalan semakin effisien dengan

tingkat produktivitas yang tinggi dari optimalisasi

kapasitas yang dikelola.

Upaya tersebut juga harus didukung dengan

kemampuan meningkatkan kinerja rantai pasokan,

yang lebih menjamin ketepatan penyediaan barang dan

kemampuan mengelola persediaan secara lebih baik.

Juga perbaikan kemampuan mengelola proyek-proyek

pembangunan pabrik-pabrik baru secara mandiri, tepat

biaya dan tepat waktu.

Dewan Komisaris, bersama Komite Penunjang

Dewan Komisaris akan senantiasa mengawal dan

mengingatkan Direksi untuk senantiasa menjalankan

inisiatif strategis yang tercakup dalam dokumen RJPP

dengan tetap mempertimbangkan kondisi usaha yang

dihadapi dan memastikan langkah-langkah mitigasi

risiko yang akurat.

PENINGKATAN KUALITAS PENERAPAN PRAKTIK TERBAIK TATA KELOLAmeyakini pentingnya kualitas penerapan tata kelola

terhadap tumbuhnya dan terpeliharanya kepercayaan

para pemangku kepentingan yang berimplikasi pada

terjaminnya keberlangsungan usaha, Dewan Komisaris

mengamanatkan Direksi agar terus meningkatkan

kualitas penerapan tata kelola perusahaan yang baik.

Peningkatan kualitas dimaksud yang adalah tumbuhnya

budaya berbasis GCG, yang tercermin dari penerapan

seluruh prinsip dasar GCG dalam melaksanakan tugas

sehari-hari, sesuai standar yang berlaku di kawasan

regional, maupun internasional.

Dewan Komisaris yang dibantu oleh Komite Audit;

Komite Strategi, manajemen Risiko dan Investasi

(SmRI) serta Komite Nominasi dan Remunerasi (KNR),

serta Sekretaris Dewan Komisaris yang bekerja secara

full-time akan senantiasa mengawal upaya peningkatan

kualitas penerapan praktek tata kelola terbaik tersebut.

PENILAIAN KINERJA KOMITE-KOMITE DI BAWAH DEWAN KOMISARISDewan Komisaris juga secara berkala menilai kualitas

rekomendasi dan masukan yang diberikan oleh

Komite-komite Dewan Komisaris dan sampai pada

kesimpulan, mereka telah menjalankan fungsinya

dengan baik. Namun demikian, dengan kondisi industri

persemenan Indonesia telah memasuki masa-masa

persaingan yang semakin ketat, Dewan Komisaris

mengamanatkan peningkatan kompetensi dan kualitas

dukungan dari seluruh unsur Komite Komisaris.

PERUBAHAN SUSUNAN DEWAN KOMISARISPada tahun 2016, terjadi perubahan susunan Dewan

Komisaris, sesuai dengan keputusan Rapat Umum

Pemegang Saham Luar biasa (RUPSLb), pada tanggal

13 mei 2016.

Sdr Hambra diangkat menjadi Komisaris, menggantikan

Sdr. Achmad Jazidie, dan Sdr. Djamari Chaniago

diangkat menjadi Komisaris Independen, menggantikan

Sdr. Hadi Waluyo. Dewan Komisaris mengucapkan

terima kasih kepada Sdr. Achmad Jazidie dan Sdr. Hadi

Waluyo atas kontribusinya yang amat berguna, selama

bergabung dengan Dewan Komisaris.

Kami mengucapkan selamat bergabung dan selamat

bertugas di jajaran Dewan Komisaris kepada Sdr.

Hambra, dan Sdr. Djamari Chaniago.

Dengan demikian, susunan anggota Dewan Komisaris

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk sejak tanggal 13

mei 2016 adalah sebagai berikut:

LAPORAN DEwAN KOMISARIS

Page 33: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.46

Kami meyakini seluruh jajaran SDm Perseroan bertekad

untuk berkembang bersama-sama dalam menghadapi

dinamika kondisi usaha yang penuh tantangan. Kondisi

tersebut menuntut Perseroan untuk mampu bergerak

lebih cepat dalam mengembangkan kemampuan

diversifikasi usaha. Dengan pendekatan tersebut

Perseroan tidak lagi bergantung sepenuhnya kepada

hasil penjualan semen semata-mata, melainkan

kepada kemampuan inovasi seluruh jajaran, dalam

memanfaatkan seluruh peluang usaha yang muncul di

kemudian hari.

PELAKSANAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANDewan Komisaris mengamanatkan agar selaras

dengan perkembangan usahanya, keberhasilan

kualitas pelaksanaan program tanggung jawab sosial

perusahaan juga ditingkatkan dari sisi koordinasi

dan partisipasi para penerima manfaatnya. Setiap

daerah, tentu memiliki ciri-ciri khas, permasalahan

dan karakteristik yang memerlukan pendekatan

berbeda. oleh karenanya pelaksanaan kegiatan CSR

di setiap wilayah hendaknya dipelajari, dievaluasi untuk

kemudian dikembangkan ditempat-tempat baru, serta

dikomunikasikan dengan baik kepada para penerima

manfaat.

Komunikasi timbal balik yang baik dan transparan dengan

para penerima manfaat dan pemangku kepentingan lain

akan membuat komitmen dan partisipasi pelaksanaan

program CSR meningkat. Sementara evaluasi atas

setiap keberhasilan pelaksanaan program akan

membuat program-program yang dijalankan kemudian

akan semakin berkualitas dan mencapai tujuannya,

yakni meningkatnya kesejahteraan masyarakat, selaras

dengan kemajuan Perseroan.

Dewan Komisaris mendukung penuh konsistensi

manajemen dalam menjalankan program-program

keberlanjutan termasuk pelestarian lingkungan hidup,

melalui kegiatan operasional ramah lingkungan,

seperti pemanfaatan limbah industri sebagai bahan

penolong dalam proses produksi maupun partisipasi

nyata dalam meningkatkan kualitas lingkungan

melalui beragam gerakan penghijauan di sekitar area

operasional maupun di lingkungan sekitar lainnya.

Dewan Komisaris menyambut gembira keberhasilan

Perseroan dalam mendapatkan Certified Emission

Reduction (CER) dari unit WHRPG eksisting, yang

kemudian akan dikembangkan lebih lanjut melalui

pembangunan proyek Clean Development Mechanism

(CDm), program upaya pengurangan emisi Co2

berskala global di Tuban.

LAPORAN DEwAN KOMISARIS

Page 34: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.48

DIreksI

DJAMARI cHANIAGoKomisaris

soNy sUBRATAKomisaris

HAMBRAKomisaris

Page 35: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PRoFIL PERUsAHAAN

00 Identitas PerusahaanCompany Identity

00 Sekilas PT. MNC Investama Tbk. PT. MNC Investama Tbk. at a Glance

00 Perjalanan KamiOur Journey

00 Visi & MisiVision & Mission

00 Nilai-nilai UtamaCore Values

00 Kegiatan UsahaBusiness Activity

00 Struktur OrganisasiOrganization Structure

00 Profil DireksiProfile of the Board of Directors

00 Profil Dewan KomisarisProfile of the Board of Commissioners

00 Jumlah KaryawanTotal Employees

00 Komposisi Pemegang SahamShareholders Composition

00 Entitas Anak dan AsosiasiSubsidiaries and Associates

00 Kronologis Pencatatan SahamShare Listing Chronology

00 Kronologis pencatatan efek Other Shares ListingChronology

00 Lembaga Penunjang Pasar ModalCapital Market Supporting Institutions

00 Penghargaan dan SertifikasiAwards and Certifications

Page 36: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00
Page 37: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.52

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

PT Semen Gresik (Persero) Tbk (1969)

Nama berubah menjadi

Industri Semen

Saham Perseroan telah tercatat di bursa Efek Jakarta, melalui IPo yang dilaksanakan pada tanggal 8 Juli 1991 dengan kode perdagangan saham: SmGR

Peraturan Pemerintah No. 132 tahun 1961

IbbKIDJA

15-Entitas anak dengan kepemilikan mayoritas dan 7 perusahaan asosiasi

SmGR

rp2,000.00

rp593.15

miliar

miliar

Publik

Pemerintah Indonesia

Nama Perusahaan

Pembentukan

Pencatatan saham

Nama Perusahaan sebelumnya

Bidang Usaha

PT Semen Indonesia (Persero) TbkHead OfficeJl. Veteran Gresik 61122East Java, IndonesiaT: + 62-31-398-1732F: + 62-31-398-3209@: www.semenindonesia.com

Kantor Perwakilan JakartaThe East building, 18th FloorJl. DR Ide Anak Agung Gde AgungKuningan, Jakarta -12950T: 62-21-5261174-5F : 62-21-5261176

PT Semen Indonesia (Persero) TbkHead OfficeJl. Veteran Gresik 61122East Java, IndonesiaT: + 62-31-398-1732F: + 62-31-398-3209@ : www.semenindonesia.com

Jakarta Representative OfficeThe East building, 18th FloorJl. DR Ide Anak Agung Gde AgungKuningan, Jakarta -12950T : 62-21-5261174-5F : 62-21-5261176

Alamat Perusahaan

Pemegang saham

Dasar Hukum Usaha

Kode swIFT

Entitas Anak Usaha

Kode saham

Modal Dasar

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

maret195325

48.99%

51.01%

Identitas Perusahaan

Page 38: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.54

terpasang Perseroan saat itu sebesar 8,5 juta ton semen per tahun.

Pada tanggal 17 September 1998, Negara RI melepas kepemilikan sahamnya

di Perseroan sebesar 14% melalui penawaran terbuka yang dimenangkan oleh

Cemex S. A. de C. V., perusahaan semen global yang berpusat di meksiko.

Komposisi kepemilikan saham berubah menjadi Negara RI 51%, masyarakat

35%, dan Cemex 14%. Kemudian tanggal 30 September 1999 komposisi

kepemilikan saham berubah menjadi: Pemerintah Republik Indonesia 51,01%,

masyarakat 23,46% dan Cemex 25,53%.

Pada tanggal 27 Juli 2006 terjadi transaksi penjualan saham Cemex Asia

Holdings Ltd. kepada blue Valley Holdings PTE Ltd. sehingga komposisi

kepemilikan saham berubah menjadi Negara RI 51,01% , blue Valley Holdings

PTE Ltd. 24,90% & masyarakat 24,09%

SEKILAS SEMEN INDONESIA

Page 39: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.56

Selain berbagai keunggulan yang telah disampaikan di bagian awal laporan, Perseroan memiliki berbagai keunggulan lain, mencakup:

Jangkauan DistribusiKeunggulan jaringan distribusi Perseroan didukung oleh 30 unit gudang penyangga, pengoperasian 24 packing plant di lokasi yang strategis serta didukung oleh 243 distributor nasional untuk menjamin kelancaran pasokan semen ke seluruh penjuru Nusantara. Adapun distributor TLCC di Vietnam berjumlah 36 yang tersebar di Vietnam Utara, Tengah, dan Selatan.

Bahan BakuArea-area tambang Perseroan memiliki cadangan bahan baku dengan kualitas terbaik dan dalam jumlah besar, sehingga menjamin kelangsungan produksi semen di seluruh pabrik Perseroan dalam jangka panjang.

Brand ImagePerseroan memiliki tiga merk yang lekat di hati konsumen. Pangsa pasar domestik (Indonesia) terbesar, mencapai sekitar 41,7%, menunjukkan keunggulan reputasi yang mencerminkan kekuatan corporate dan brand image Perseroan.

Fundamental Keuangan Perseroan berhasil mengelola fundamental keuangan yang tetap kuat, sehingga memberikan kesempatan lebih luas bagi Perseroan untuk melakukan perluasan kapasitas produksi serta ekspansi usaha terkait lainnya.

KEUNGGULAN PERsERoAN

Page 40: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.58

Jenis ProdukPerseroan memproduksi berbagai jenis semen. Semen

utama yang diproduksi adalah semen Portland Tipe

II-V (Non-oPC). Di samping itu juga memproduksi

berbagai tipe khusus dan semen campur (mixed

cement), untuk penggunaan yang terbatas. berikut

ini penjelasan mengenai jenis semen yang diproduksi

serta penggunaannya.

Semen Portland Tipe IDikenal pula sebagai ordinary Portland Cement

(oPC), merupakan semen hidrolis yang dipergunakan

secara luas untuk konstruksi umum, seperti konstruksi

bangunan yang tidak memerlukan persyaratan khusus,

antara lain bangunan perumahan, gedung-gedung

bertingkat, landasan pacu, dan jalan raya.

Semen Portland Tipe IISemen Portland Tipe II adalah semen yang mempunyai

ketahanan terhadap sulfat dan panas hidrasi sedang.

misalnya untuk bangunan di pinggir laut, tanah rawa,

dermaga, saluran irigasi, beton massa dan bendungan.

Semen Portland Tipe IIISemen jenis ini merupakan semen yang dikembangkan

untuk memenuhi kebutuhan bangunan yang

memerlukan kekuatan tekan awal yang tinggi setelah

proses pengecoran dilakukan dan memerlukan

penyelesaian secepat mungkin, seperti pembuatan

jalan raya dan jalan bebas hambatan, bangunan tingkat

tinggi dan bandar udara.

Semen Portland Tipe VSemen Portland Tipe V dipakai untuk konstruksi

bangunan-bangunan pada tanah/air yang mengandung

sulfat tinggi dan sangat cocok untuk instalasi

pengolahan limbah pabrik, konstruksi dalam air,

jembatan, terowongan, pelabuhan dan pembangkit

tenaga nuklir.

PRoDUK DAN LAyANAN

Page 41: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.60

FAsILITAs PENDUKUNG

SEMEN PADANGMemiliki empat pabrik semen, kapasitas desain 7,3 juta ton

semen per tahun, berlokasi di Indarung, Sumatera Barat.

Semen Padang juga mempunyai delapan pengantongan

semen, yaitu di Teluk Bayur, Belawan, Batam, Tanjung Priok,

Ciwandan, Malahayati, Lhokseumawe dan Dumai serta

mempunyai 14 gudang penyangga dan satu pelabuhan

Pelabuhan Teluk BayurKapasitas : 40.000 DwT

Kedalaman : 12,5 m

Panjang : 150 m

Jumlah Dermaga : 3

SEMEN INDONESIAMengoperasikan empat pabrik dengan kapasitas desain

14,4 juta ton semen per tahun yang berlokasi di Tuban,

Jawa Timur. Semen Gresik juga mempunyai dua pelabuhan,

yaitu: Pelabuhan Khusus Semen Gresik di Tuban dan Gresik.

Semen Gresik mengoperasikan 11 gudang penyangga yang

tersebar di seluruh Jawa dan Bali serta mengoperasikan

lima packing plant di Ciwandan, Banyuwangi, Sorong,

Balikpapan dan Dumai

Pelabuhan Khusus GresikTipe : Line Jetty

Panjang : 290,8 meter

Lebar : 15,5 meter

Kapasitas : 10.000 DwT

Kedalaman : 9 M LwS

Page 42: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.62

THANG LONG CEMENTMemiliki satu pabrik, kapasitas desain 2,3 juta ton semen per

tahun, berlokasi di provinsi Quang Ninh dengan pelabuhan

milik sendiri (Thang Long Jetty) untuk kapasitas muat kapal

sampai 30.000 DwT. Sedangkan untuk kapasitas muat kapal

yang lebih besar menggunakan pelabuhan laut Cai Lan

yang berjarak sekitar 3 km dari pelabuhan milik sendiri.

Di samping itu, TLCC memiliki pabrik penggilingan yang

terletak di pinggiran kota Ho Chi Minh. TLCC juga mempunyai

3 pengantongan semen (rotary packer).

Pelabuhan Thang LongTipe : Line Jetty

Panjang : 160 meter

Kapasitas : 30.000 DwT

Kedalaman : 9 M LwS

Pelabuhan Cai Lan

Tipe : Line Jetty

Panjang : 826 meter

Kapasitas : 75.000 DwT

Kedalaman : 12 M LwS

PRODuK DAN LAyANAN

Page 43: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.64

Compete with Clear and Synergized Vision

Have A High Spirit For Continuous Learning

Act with High Accountability

Meet Customer Expectation

Perform Ethically with High Integrity

Strengthen Teamwork

Direpresentasikan dalam Akronim CHAMPS :

Mampu mengarahkan seluruh sumber daya dan kapabilitas perusahaan secara baik dan tepat untuk berkompetisi mencapai cita-cita sinergis korporasiAble to direct company resources and capabilities appropriately and accurately to compete and realize the goal of corporate synergy

willing and is open to continuous learning to consistently enhance work quality, able to adapt to changes, and able to address changes in cement industry landscape

Reliable and accountable for every statement, action, and decision

Able to meet expectations, wants, and needs of customers for products and services; deliver focused and responsive assistance according to standard procedures

Able to demonstrate philosophy, worldview, and behavior that conform with virtuous moral and ethical values that are held steadfastly without waver

Able to perform as a team to deliver the best performance that creates added value for the Company and stakeholders

Mau dan terbuka untuk belajar secara terus menerus agar dapat bekerja semakin hari semakin baik, dan mampu beradaptasi terhadap berbagai perkembangan serta perubahan yang terjadi dalam lingkungan industri persemenan

Mampu Diandalkan dan memiliki tanggung jawab atas perkataan, tindakan dan keputusan yang diambil.

Mampu memenuhi harapan dan keinginan serta kebutuhan pelanggan atas produk serta layanan secara fokus, responsif dan sesuai stardard prosedur yang berlaku

Mampu menunjukkan falsafah, sikap hidup dan tindakan yang sesuai dengan nilai-nilai moral dan etika yang luhur serta tidak tergoyahkan oleh apapun juga

Mampu melakukan pekerjaan secara bersama-sama untuk mewujudkan hasil kinerja terbaik dan yang memberi nilai tambah terbaik bagi perusahaan dan bagi seluruh pemangku kepentingan

C

A

P

H

M

S

BUDAyA PERUsAHAAN

Page 44: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.66

PERJALANAN KAMI

1957

1998

1991

1995

Tahun pendirian Perseroan, memiliki satu fasilias produksi berkapasitas 250.000 ton per tahun (kapasitas disain)

Cemex menjadi stratetic partner, dengan kepemilikan saham sebesar 14,0%. Struktur kepemilikan Perseroan menjadi:

51% Pemerintah Indonesia:

35% Public

14% Cemex

Nilai kapitalisasi pasar menjadi

Rp4,9 triliun

Initial Public Offering (IPO) Perseroan, Nilai kapitalisasi pasar: Rp0,63 triliun. Struktur kepemilikan Perseroan:73% Pemerintah Indonesia

27% Public

Akuisisi perusahaan semen dalam negeri, PT Semen Padang (Persero) dan PT Semen Tonasa (Persero).

1999Cemex meningkatkan kepemilikan saham Perseroan mejadi sebesar 26%, kepemilikan menjadi:

51% Pemerintah Indonesia:

23% Public

14% Cemex

Nilai kapitalisasi pasar menjadi

Rp6,6 trilliun

Page 45: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.68

:

Ginarko

Durain Parmanoan

Agus Subroto

Heru Indrawidjajanto

Rudi Hartono Guntoro Sunartik M. Supriyadi

Wahjudi Heru

Soni Asrul Sani Donny Avianto Benny Ismanto Ahmad Aris

Achmed Vaival Istiadi

Tino Darusman PGS Rudi Hartono Suhandik M. Soffan Heri PGS M. SupriyadiPGS Achmad

Tholchah

Darmawan Junaidi

Mat Sulkan

M. Ludfi Setyadi Mufti Arimurti Teguh Sutrisno Rudi Hermawan Nugrahadi PGS Nugrahadi Ilmanza Restuadi Achmad Tholchah

Rizkan Chandra

Budi Siswoyo Johan Samudra Gatot Kustyadji Aunur Rosyidi Ahyanizzaman

Disamping struktur organisasi diatas, Board of Directors menunjuk tim-tim lainnya

AR DJ BS Sh VD Manajemen Proyek terdiri dari Tim Proyek yang ditetapkan oleh SK Direksi tersendiri____ Garis Pelaporan RC AY GK JSCatatan :

Sekretaris Perusahaan

Departemen Corporate Marketing

Departemen Center of Dynamic Learning

Departemen Aset Grup

Departemen Akuntansi &

Keuangan Grup

Internal Audit Grup

Departemen CSR

Her Arsa Pambudi

Agung Wiharto

Departemen Pengembangan

Usaha Pendukung Semen

Departemen Ekspansi Bahan Baku & Energi

Departemen Pengelolaan Produksi &

Pusat Keahlihan Teknik

Departemen Engineering Knowledge &

Inovasi

Departemen Layanan ICT

Departemen Perencanaan Pemasaran

Departemen Supply Chain

Departemen Pengembangan

Sistem SDM

Departemen Hukum & GRC

Departemen Keuangan Strategis & Pengembangan

Departemen Strategic

Performance Management

Direktur Keuangan

SVP ICT & Pengadaan Strategis

Departemen Perencanaan

Strategi Bisnis & Capex

Departemen Pengembangan Usaha Semen

Departemen Litbang Proses &

Teknologi

Departemen Litbang Produk &

Aplikasi

Departemen Rancang Bangun

Departemen Layanan Proyek

Departemen Pengembangan

ICT

Portfolio Management

Office

Lampiran 1 Surat Keputusan DireksiPT Semen Indonesia (Persero) TbkNomor : /Kpts/Dir/2016Halaman : 1 dari 8

Direktur Utama

Direktur Pengembangan Usaha & Strategi

Bisnis

Direktur Produksi &

Litbang

Direktur Enjiniring &

Proyek

Direktur Pemasaran & Supply Chain

Direktur SDM & Hukum

Manajemen Proyek

Page 46: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.70

AREA oPERAsIoNAL Operations

Area

Page 47: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.72

PRoFIL DEwAN KoMIsARIs

mahendra Siregar Komisaris Utama

54 tahun, Warga Negara Indonesia

RIWAYAT PENDIDIKAN

RIWAYAT JABATAN

PENDIDIKAN/PELATIHAN TAHUN 2016

memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia tahun 1986 dan S-2 Ekonomi dari Monash University, Australia tahun 1991.

Dasar Hukum & Masa Jabatan Diangkat sebagai Komisaris Perseroan pada RUPSLb 26 Juni 2012, masa jabatan yang sekarang sebagai Komisaris Perseroan akan berakhir pada 2017.

Rangkap Jabatan Komisaris PT AKR Indonesia, Komisaris Independen PT Unilever Indonesia, Komisaris Independen Sequis, Komisaris PT Vale Indonesia.

Pengalaman KerjaPernah menjabat sebagai Kepala bKPm sejak oktober 2013-2014 setelah sebelumnya menjabat sebagai Wakil menteri Keuangan RI 2011-2013 dan Wakil menteri Perdagangan RI 2009-2011. bergabung dengan Kementerian Koordinator bidang Perekonomian pada akhir 2001 sebagai Staf Khusus menteri Koordinator Perekonomian. mulai mei 2005 sampai dengan 2009 menjadi Deputi menteri bidang Koordinasi Kerjasama Internasional. Selain itu, menjadi anggota Adaption Fund board dari The United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) mewakili Asia pada tahun 2007-2009.

Selama tahun 2016, telah mengikuti beberapa pelatihan peningkatan kompetensi, sebagai berikut:• Directing the Journey in the Challenging Environment.• Economic Outlook tahun 2017

Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun dengan anggota Direksi, atau dengan pemegang saham utama.

Page 48: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.74

Djamari Chaniago Komisaris

67 tahun, Warga Negara Indonesia

RIWAYAT PENDIDIKAN

RIWAYAT JABATAN

PENDIDIKAN/PELATIHAN TAHUN 2016

menyelesaikan pendidikan Akabri pada tahun 1971.

Dasar Hukum & Masa Jabatan Diangkat sebagai Komisaris pada RUPS 2016. masa jabatan sekarang akan berakhir sampai 2021.

Rangkap Jabatan Komisaris PT Hasnur Group dan Komisaris PT binuang Rantau Energi

Pengalaman KerjaSebelumnya menjabat sebagai Komisaris Utama PT Semen Padang. Pernah menjabat Kepala Staff Umum TNI, Panglima Komando Cadangan Strategi Angkatan Darat TNI.

Selama tahun 2016, telah mengikuti beberapa pelatihan peningkatan kompetensi, sebagai berikut:• Directing the Journey in the Challenging Environment.• Economic Outlook tahun 2017

Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun dengan anggota Direksi, atau dengan pemegang saham utama.

PROFIL DEwAN KOMISARIS

Page 49: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.76

Hambra Komisaris

48 tahun, Warga Negara Indonesia

RIWAYAT PENDIDIKAN

RIWAYAT JABATAN

PENDIDIKAN/PELATIHAN TAHUN 2016

menyelesaikan pendidikan Sarjana Hukum di Universitas Pattimura, dan master Hukum di Universitas Gajah mada

Dasar Hukum & Masa Jabatan Diangkat sebagai Komisaris pada RUPS 2016. masa jabatan sekarang akan berakhir sampai 2021

Rangkap Jabatan Saat ini juga menjabat sebagai Deputi bidang Infrastruktur bisnis, Kementerian bUmN.

Pengalaman KerjaSebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli bidang Komunikasi Strategis dam Hubungan Industrial, Kementrian bUmN, Komisaris PT Jasa marga (Persero) Tbk, Komisaris PT Kereta Api Indonesia (Persero).

Selama tahun 2016, telah mengikuti beberapa pelatihan peningkatan kompetensi, sebagai berikut.Tidak ada

Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun dengan anggota Direksi, atau dengan pemegang saham utama.

PROFIL DEwAN KOMISARIS

Page 50: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.78

PROFIL DEwAN KOMISARIS

Sony Subrata Komisaris

51 tahun, Warga Negara Indonesia

RIWAYAT PENDIDIKAN

RIWAYAT JABATAN

PENDIDIKAN/PELATIHAN TAHUN 2016

menyelesaikan pendidikan di University of New South Wales, Sydney, Australia.

Dasar Hukum & Masa Jabatan Diangkat sebagai Komisaris pada RUPSLb 2015. masa jabatan sekarang akan berakhir sampai 2020.

Rangkap Jabatan Saat ini juga menjabat sebagai CEo PT Arwuda Indonesia, CEo PT Tridaya Nusantara Internasional dan CEo PT brata Nusa Pratama.

Pengalaman KerjaSebelumnya menjadi Komisaris Independen PT Ciputra Surya Tbk 1999-2003. menjadi Ketua Umum Yayasan bangsa 1997-1999.Panglima Komando Cadangan Strategi Angkatan Darat TNI.

Selama tahun 2016, telah mengikuti beberapa pelatihan peningkatan kompetensi, sebagai berikut:• Directing the Journey in the Challenging Environment.• Economic Outlook tahun 2017

Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun dengan anggota Direksi, atau dengan pemegang saham utama.

Page 51: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.80

Ahyanizzaman Direktur SDM dan Hukum

50 tahun, Warga Negara Indonesia

RIWAYAT PENDIDIKAN

RIWAYAT JABATAN

PENDIDIKAN/PELATIHAN TAHUN 2016

Lulusan S1 akuntansi Universitas Airlangga, Surabaya

Dasar Hukum & Masa Jabatan Sebelumnya diangkat menjadi Direktur Keuangan pada RUPSLb 11 maret 2011 hingga tahun 2016, dan pada RUPS 2016 diangkat kembali menjadi Direktur hingga RUPS 2021

Rangkap Jabatan Tidak ada

Pengalaman KerjaSebelumnya menjabat sebagai Kepala Divisi Keuangan (2006-2010), Kepala Divisi Keuangan dan Akuntansi (2010-2011), Kepala bagian Akuntansi Keuangan (2006-2007), Kepala bagian Akuntansi (2004-2006), Pjs Kepala bagian Akuntansi (2002). bergabung dengan Perseroan sejak tahun 1991.

Selama tahun 2016, beliau telah mengikuti beberapa pelatihan peningkatan kompetensi, sebagai berikut:• manajemen Risiko Dana Pensiun• Human Capital Summit 2016• Wawasan Kebangsaan Lemhannas RI

Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun dengan anggota Direksi, atau dengan pemegang saham utama.

PROFIL DIREKSI

Page 52: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.82

Johan Samudra Direktur Produksi dan Litbang

60 tahun, Warga Negara Indonesia

RIWAYAT PENDIDIKAN

RIWAYAT JABATAN

PENDIDIKAN/PELATIHAN TAHUN 2016

menempuh pendidikan S2 manajemen Keuangan Universitas Andalas.

Dasar Hukum & Masa Jabatan Diangkat sebagai Direktur pada RUPS 2014, masa jabatannya yang sekarang akan berakhir pada tahun 2019.

Rangkap Jabatan Tidak ada

Pengalaman KerjaSebelumnya menjabat sebagai CEo Thang Long Cement Vietnam, Direktur Litbang PT Semen Padang (2003-2005) dan sebagai Gm Capex management Group PT Semen Gresik.

Selama tahun 2016, telah mengikuti beberapa pelatihan peningkatan kompetensi, sebagai berikut:• Workshop Direkt. Prod. & Litbang SmI Grup• Wawasan Kebangsaan Lemhannas RI

Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun dengan anggota Direksi, atau dengan pemegang saham utama.

PROFIL DIREKSI

Page 53: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.84

Darmawan Junaidi Direktur Keuangan

50 tahun, Warga Negara Indonesia

RIWAYAT PENDIDIKAN

RIWAYAT JABATAN

PENDIDIKAN/PELATIHAN TAHUN 2016

menempuh pendidikan Hukum Perdata di Universitas Sriwijaya.

Dasar Hukum & Masa Jabatan Diangkat sebagai Direktur pada RUPS 2016, masa jabatannya yang sekarang akan berakhir pada tahun 2021.

Rangkap Jabatan Tidak ada

Pengalaman KerjaSebelumnya menjabat sebagai Head of Treasury Group PT bank mandiri (Persero) Tbk, Regional CEo bali dan Nusa Tenggara PT bank mandiri (Persero) Tbk, SVP Treasury PT bank mandiri (Persero) Tbk.

Selama tahun 2016, telah mengikuti beberapa pelatihan peningkatan kompetensi, sebagai berikut: • Workshop Finance Strategy• Wawasan Kebangsaan Lemhannas RI

Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun dengan anggota Direksi, atau dengan pemegang saham utama.

PROFIL DIREKSI

Page 54: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.86

Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat PendidikanEmployee Composition by Education Level

Tingkat Pendidikan | Education Level 2016 2015 2014

Doktor/S3 | Doctorate/S3 3 3

Pasca Sarjana/S2 | Postgraduate/S2 400 180 447

Sarjana/S1 | Bachelor's Degree/S1 1.243 1.373 1.269

Diploma (D1, D2, D3, D4) | Diploma (D1, D2, D3, D4) 1.107 791 773

SMA dan setingkat | High school and equivalent 3.149 3.849 3.847

SMP dan setingkat | Secondary school and equivalent

SD dan setingkat | Primary school and equivalent

Grand Total 5.902 6.196 6.336

Komposisi Karyawan Berdasarkan UsiaEmployee Composition by Age

Usia | Age 2016 2015 2014

17-25 472 771 817

26-30 1259 1144 998

31-35 872 625 569

36-40 731 1154 1220

41-45 1235 1080 986

46-50 738 552 521

Diatas 50 | Above 50 595 1010 1209

Grand Total 5.902 6.336 6.320

JUMLAH KARyAwAN

Page 55: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.88

sTRUKTUR PEMEGANG sAHAM

PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

51,01%

PT SEMEN PADANGINDUSTRI SEMEN

99,99%

2 ENTITAS ANAK

NON INDUSTRI SEMEN

5 ENTITAS ANAK

NON INDUSTRI SEMEN

PT SEMEN TONASAINDUSTRI SEMEN

99,99%

PT SEMEN GRESIK**)INDUSTRI SEMEN

99,96%

THANG LONG CEMENT, VN*)INDUSTRI SEMEN

70,00%

MASYARAKAT

48,99%

Page 56: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.90

NamaName

% Kepemilikan %

Ownership

Jenis UsahaLine of Business

Total AsetTotal Assets

(Rp)

Tahun OperasiOperating year

AlamatAddress

PT Semen Indonesia Beton (SIB)

99,99% Produksi beton siap pakai

1.421.925.523.000 2012 Jl. Tebet Timur Dalam VIII X/15 Jakarta Selatan 12820

PT united Tractors Semen Gresik

55,00% Penambangan batu kapur dan tanah liat

380.306.292.000 1992 Desa Sumberarum, Kec Kerek, Kab. Tuban

PT Industri Kemasan Semen Gresik

60,00% Produsen Kantong Semen

273.525.109.000 1994 Desa Sucorejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur

PT Kawasan Industri Gresik

65,00% Pengembangan kawasan industri

341.708.176.000 1991 Jl. Tridharma No.3 Gresik 61121

PT Semen Kupang Indonesia (**)

99,48% Produksi Semen - - Jl. yos Sudarso, Alak, Tenau, Kupang, NTT

PT Semen Indonesia Aceh (**)

38,28% Produsen Semen

466.951.438.000 - Jl. Banda Aceh – Medan KM 107 Nomor 100, Gampong, Kampong Baro, Kec. Pidie, Kab. Pidie 24151

PT Sinergi Informatika Semen Indonesia (SISI)

100% Sistem Informasi 89.673.220.000 2014 Graha Irama (Indorama) Building, lt11, Suite G, Jl. HR Rasuna Said kav. 1-2, Jakarta Selatan 12950.

PT Semen Indonesia Internasional

100% Investasi 6.472.445.000 - The East Tower, lt. 18, Jln. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung kav. E.3.2 nomor 1, Jakarta 12950

PT Varia usaha 73,65% Perdagangan, transportasi, jasa bongkar muat dan kontruksi

1.753.895.831.000 1974 Jl. Veteran Nomor 129, Gresik 61122 Jawa Timur

PT Krakatau Semen Indonesia

50,00% Produksi bahan baku semen

242.366.162.000 2014 Kawasan Krakatau Bandar Samudera, Jl. Mayjen S.Parman KM 13 Cigading, Ciwandan, Cilegon Banten

PT waru Abadi 73,61% Perdagangan 270.622.006.000 1989 Jl Raya Dr. wahidin Sudiro Husodo no 728A Kab. Gresik

PT Varia usaha Dharma Segara

73,65% Jasa pengurusan transportasi

43.594.380.000 1995 Jl. Veteran 171 A Gresik, Jatim

PT Varia usaha Lintas Segara

73,65% Jasa transportasi laut

54.080.857.000 1997 Jl. Veteran 171 A Gresik, Jatim

PT Varia usaha Bahari

73,65% Jasa Bongkar Muat

64.530.834.000 1992 Jl. Veteran 171 A Gresik, Jatim

Thang Long Joint Stock Company 2

69,57% Produksi Semen 39.852.420.000 - Kantor Pusat : No. 3 Ln., 191 Lac Long St., CauGiay DistrictHanoi, VietnamTelp : 84 (04) 3753-4862 Faks : 84 (04) 3836-1898

ANAK PERuSAHAAN

Page 57: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.92

TENTANG ENTITAs ANAK

Page 58: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.94

KRoNoLoGIs PENcATATAN EFEK LAINNyA Share Listing

Chronology

KRONOLOGI PENCATATAN EFEK LAINNyAPerseroan tidak memiliki efek lain yang dicatatkan.

PROGRAM KOMPENSASI MANAJEMEN / KARyAwAN BERBASIS SAHAM (MSOP/ESOP)Perseroan tidak pernah melaksanakan Program Opsi

Pembelian Saham bagi Manajemen (Mangement Stock

Opname Programme/MSOP) maupun Program Opsi

Pembelian Saham bagi Karyawan (Employee Stock

Opname Programme/ESOP).

Page 59: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.96

PENGHARGAAN & sERTIFIKAsI

NAMA PENGHARGAAN INSTITUSI / NAMA AJANG PENGHARGAAN

Ranking 1 Employer of Choice (EOC), dari Top 10 Employer of Choice 2015

EOC menunjukkan kapabilitas Perusahaan dalam Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) dibandingkan dengan Perusahaan lain.

Employer Of Choice Award

Hay Group dengan Majalah SwA

10 besar Finalis Best Community Reporting - Sustainability Report Tingkat Asia

Asia Sustainability Reporting Awards 2015

CSRworks International – Singapura

“The Best Indonesia Green Awards 2016”

Perseroan meraih penghargaan di enam kategori sekaligus: Penyelamatan Sumber Daya Air, Penghematan Energi Baru dan Terbarukan, Pengembangan Keanekaragaman Hayati, Pelopor Pencegahan Polusi, Pengembangan Pengolahan Sampah Terpadu, dan Pelopor Pengelolaan Limbah B3 Industri.

Indonesia Green Awards 2016Oleh La Tofi School of CSR

Indonesia Original Brand 2016 dan juga Living Legend Brand 2016

Berdasarkan indek IOB (Indonesia Original Brand), Semen Gresik memperoleh index tertinggi di industri semen.

Majalah SwA

Ranking 7 Best Managed Companies

Asia’s Best Companies merupakan penghargaan berdasar survei (polling) terhadap para investor dan analis di kawasan Asia Pasific yang sudah memasuki tahun ke-16.

Asia’s Best Companies 2016

Oleh Finance Asia

Page 60: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.98

NAMA PENGHARGAAN INSTITUSI / NAMA AJANG PENGHARGAAN

Top 50 Perusahaan Terbaik Forbes 2016

Berdasarkan kinerja penjualan, laba bersih, dan return on equity secara konsisten selama jangka waktu 3-5 tahun

Majalah Forbes Indonesia

Indonesia Best Performance BUMN 2016

Kategori Aneka Industri

“State Owned Enterprise Seminar dan Leadership Award 2016”

Oleh: IPMI International Business School dan Majalah SwA, Jakarta

Predikat Good Corporate Governance Terbaik Perusahaan Terbuka di Indonesia pada sektor Industri Dasar dan Kimia.

Komponen penilaian penghargaan adalah Laporan Keuangan tahun 2015, Laporan Tahunan 2015, kelengkapan infrastruktur GCG, kelengkapan soft structure GCG, dan keterbukaan informasi perusahaan.

Majalah Economic Review , Jakarta

BEST CEO 2016

Direktur Utama Semen Indonesia Rizkan Chandra dinobatkan sebagai Best CEO

Most Admired CEO Award 2016

Majalah Warta Ekonomi , Jakarta

PENGHARGAAN & SERTIFIKASI

Page 61: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.100

PERIsTIwA PENTING

1 Maret 2016 - Penandatanganan MoU dentan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero)

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. menandatangani nota kesepahaman dengan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) bersama 22 bUmN lainnya. Kerjasama dalam rangka sinergi bUmN ini dimaksud untuk menjamin angkutan logistik semen dan bahan baku semen.

17 Maret 2016 - Pendirian PT Semen Indonesia Aceh (SIA)

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. menandatangani moU dengan PT Samana Citra Agung untuk mendirikan PT Semen Indonesia Aceh, sebuah perusahaan patungan untuk pengembangan kapasitas di pesisir Sumatera bagian Utara. Pendirian PT Semen Indonesia Aceh adalah bagian dari penerapan investasi produktif dalam rangka menjaga keunggulan daya saing perusahaan.

17 Maret-22 April 2016 - Penandatanganan MoU dengan Pertamina, Surveyor Indonesia dan Bank BNI

- PT Semen Indonesia Persero (Tbk) menandatangani nota kes-epahaman tentang Pengembangan Potensi Kerja Sama bisnis minyak dan Gas dengan PT Pertamina (Persero)

- PT Semen Indonesia Persero (Tbk) menandatangani nota ke-sepahaman tentang Kegiatan Jasa Survei, Inspeksi, dan Kon-sultasi dengan PT Surveyor Indonesia (Persero).

- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk mendapatkan fasilitas Kredit modal Kerja (KmK) senilai Rp 1 triliun dari PT bank Negara In-donesia (Persero) Tbk (bNI). Fasilitas KmK ini akan digunakan untuk general purpose dan keperluan operasional perusahaan.

Page 62: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.102

30 Juli 2016 - BUMN Hadir Untuk Negeri

Semen Indonesia Turut Mendukung Program Bumn Hadir untuk Negeri, yang Diresmikan Presiden Joko widodo Di Kupang Nusa Tenggara Timur. Dukungan tersebut berupa bantuan bedah rumah untuk veteran, BuMN Mengajar, Pembinaan narapidana, Penyediaan sarana air bersih, pembangunan tempat penitipan anak di pasar, pembinaan mantan atlet nasional, pembinaan desa terpencil dan perbatasan, pasar murah serta jalan sehat.

16 Agustus 2016 - Penandatangan Perjanjian Penyertaan Saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Pada PT Semen Kupang Indonesia

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. menandatangani perjanjian pembelian saham PT Semen Kupang Indonesia. Perjanjian penyertaan ini merupakan rangkaian aksi koorporasi dalam menjaga dan membangun keunggulan daya saing perusahaan, khususnya pengembangan kapasitas di Nusa Tenggara.

7 september 2016 - Penambahan Modal dan Perubahan Nama SGGPrima Beton Menjadi PT Semen Indonesia Beton.

Sebagai bagian dari realisasi ekspansi ke segmen hilir produk semen, Perseroan telah menambah modal dasar dan merubah nama SGGPrima Beton menjadi PT Semen Indone-sia Beton. Selanjutnya Perseroan mengakuisisi PT SIB me-lalui pembelian saham portepel, sehingga kepemilikannya di akhir tahun menjadi 99,99%.

PERISTIwA PENTING

Page 63: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00
Page 64: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

AnAlisis dAn PembAhAsAn

mAnAjemen00 Aspek Pemasaran

Marketing Aspects

00 DividenDividend

00 Realisasi Penggunaan Dana IPOIPO Proceed Realization

00 Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/Peleburan Usaha, Akuisisi, Rekstrukturisasi Utang/Modal, Transaksi Afiliasi, dan Transaksi Yang Mengandung Benturan KepentinganMaterial Information on Investments, Expansion, Divestment, Merger, Acquisition, or Debt/Capital Restructuring, Affiliates Transaction and Conflict of Interest

00 Perubahan Peraturan Perundang-undanganRegulatory Amendments

00 Perubahan Kebijakan Akuntansi dan Dampaknya terhadap Laporan KeuanganAccounting Policy Amendments and Its Impacts on the Financial Statements

00 Tinjauan UmumGeneral Overview

00 Tinjauan Segmen BisnisBusiness Segment Review

00 Tinjauan Kinerja KeuanganTinjauan Kinerja Keuangan

00 Kemampuan Membayar UtangSolvability

00 Tingkat KolektabilitasCollectability

00 Struktur Modal dan KebijakanCapital Structure and Capital Policy

00 Ikatan Material untuk Investasi Barang ModalMaterial Commitment for Capital Expenditures

00 Informasi dan Fakta Material setelah Tanggal Laporan AkuntanSubsequent Events Following The Reporting Period

00 Prospek UsahaBusiness Prospects

00 Realisasi Investasi Barang Modal Realization of Capital Expenditures

00 Perbandingan Target dan Hasil 2016, dan Target 2017Comparison of 2016 Target and Performance, and 2017 Targets

Page 65: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.106

PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN

Implementasi Strategi 3+1 untuk mengatasi kondisi usaha yang semakin penuh tantangan, telah membuat Perseroan mencatatkan

kinerja 2016 yang lebih baik dari rata-rata pelaku industri semen dalam negeri.

Perseroan bertekad memastikan peningkatan kinerja di tahun-tahun mendatang dengan merealisasikan berbagai rencana strategis untuk menjamin pertumbuhan yang berkelanjutan, termasuk diantaranya membangun pabrik baru, memperkuat struktur bisnis semen dan produk hilir semen dan memperluas serta memperkuat jaringan pemasaran, dalam rangka mengantisipasi terbukanya peluang pertumbuhan ekonomi dan naiknya permintaan semen maupun produk persemenan dimasa mendatang”

Page 66: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.108

nilai tukar rupiah menguat menjadi Rp13.436/US$ dari

Rp13.795/US$ di akhir tahun 2015.

Indikator Makro Ekonomi Indonesia

Hal yang menarik dari kondisi ekonomi di tahun

2016 adalah terjadinya akselerasi pertumbuhan nilai

ekspor di kwartal ke empat 2016 mengiringi naiknya

harga jual produk-produk primer Indonesia. Hal ini

mengindikasikan terjadinya titik balik dari perlambatan,

ke percepatan pertumbuhan.

Dengan seluruh indikator ekonomi makro tersebut,

banyak ekonom berpendapat, perekonomian Indonesia

di tahun-tahun mendatang berpotensi besar untuk

kembali kepada jalur pertumbuhan dengan prospek

yang semakin baik di masa mendatang.

Konsumsi domestik dalam beberapa tahun

mendatang akan tetap menjadi tulang punggung

pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pertumbuhan

ekonomi berbasiskan konsumsi domestik tersebut

terbukti mampu menghindarkan Indonesia dari

dampak negatif perekonomian global yang lebih

besar. Dengan memperhatikan berbagai indikator

makro dan berbagai kebijakan yang diterapkan oleh

Pemerintah, diperkirakan trend pertumbuhan ekonomi

berbasis konsumsi domestik yang kini didukung oleh

peningkatan investasi riil, akan tetap berlangsung

hingga beberapa tahun mendatang.

Dengan demikian pada tahun-tahun mendatang,

seiring dengan realisasi pembangunan beragam proyek

infrastruktur dasar yang menyasar daerah-daerah

potensial, termasuk potensi kemaritiman melalui

pembangunan pelabuhan-pelabuhan, konsumsi

domestik akan tumbuh dan diikuti oleh tumbuhnya

kapasitas produksi nasional untuk mengumbangi

permintaan tersebut. Sehingga ekonomi Indonesia

akan tumbuh lebih tinggi dan permintaan semen

nasional diprakirakan akan kembali meningkat.

TINJAUAN INDUSTRI Realisasi pertumbuhan ekonomi yang masih terbatas

di tahun 2016, membuat permintaan semen untuk

konsumsi retail mengalami kontraksi, yang berakibat

pada turunnya permintaan domestik secara total,

mengikuti trend penurunan permintaan sejak 2 tahun

terakhir.

Sebagaimana diketahui bersama, kondisi usaha

persemenan di Indonesia sejak tahun 2014 terus

mengalami tekanan akibat kelebihan kapasitas dan

melambatnya pertumbuhan konsumsi. Tahun 2016

tekanan tersebut semakin berat, karena disamping

terus bertambahnya kemampuan pasokan dari pabrik

baru, dan adanya pasokan dari pasar luar negeri,

permintaan semen di pasar domestik justru turun

sebesar -0,6%. Akibatnya tingkat utilisasi rata-rata

produsen semen di Indonesia terus turun. Kondisi over

supply ini diperkirakan akan terus berlangsung hingga

beberapa tahun ke depan.

PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN

Page 67: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.110

Produksi, Semen Nasional dan Prospek UsahaTotal produksi semen nasional pada tahun 2016

naik sebesar 0,9% menjadi 60.362.222 juta ton dari

59.761.039 juta ton di akhir tahun 2015. Sementara

konsumsi semen nasional di tahun 2016, seperti

ditunjukkan pada grafik diatas turun 0,6%.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, seperti

ditunjukan pada grafik pertumbuhan dibawah, pada

tahun 2016 konsumsi semen wilayah Jawa mengalami

penurunan sebesar 2,9%, demikian juga Sumatera (naik

3,6%), Sulawesi (naik 13,2%), Bali dan Nusa Tenggara

(naik 1%), dan Indonesia Timur (naik 6%). Sementara di

Kalimantan mengalami penurunan (12,3%).

Prospek Industri Semen DomestikDampak yang dirasakan Perseroan dari turunnya

pertumbuhan permintaan semen adalah harga jual

yang mengalami tekanan luar biasa, mengingat para

pemain baru cenderung melakukan perang harga. Hal

tersebut mengakibatkan target profitabilitas Perseroan

PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN

tahun 2016 tidak tercapai. Perseroan memproyeksikan

bahwa kondisi harga jual domestik Indonesia pada

tahun 2017 masih dalam tekanan, oleh karena itu

sebagai respons untuk mengatasi kondisi usaha dan

mempersiapkan pertumbuhan masa depan, Perseroan

mulai mencanangkan program pengembangan usaha

melalui implementasi “Strategi 3+1”.

Sebagaimana telah disampaikan sebelumnya,

Pemerintah Indonesia kini memiliki ruang fiskal lebih

baik untuk mendukung pembangunan infrastruktur

dasar, yang sebelumnya terbatas karena besarnya

subsidi BBM. Persetujuan RAPBN-P 2016 membuat

Pemerintah kini dapat berkonsentrasi untuk

merealisasikan program-program pembangunan

infrastruktur dasar, termasuk sarana jalan raya

dan pelabuhan, yang selama ini menjadi salah

satu penghambat masuknya arus investasi riil dan

mengurangi potensi pertumbuhan ekonomi nasional.

Page 68: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.112

Ekonomi beberapa negara di kawasan ASEAN, seperti Indonesia, Vietnam, Malaysia,

Filipina dan Thailand ditengarai memiliki seluruh persyaratan untuk bertumbuh semakin

pesat, dengan mempertimbangkan kekayaan alam dan sumber daya manusianya.

Dengan mempertimbangkan grafik konsumsi semen di beberapa negara kawasan

ASEAN diatas, konsumsi semen negara-negara tersebut diperkirakan tumbuh semakin

pesat, seiring pertumbuhan ekonominya. Sehingga prospek konsumsi semen di pasar

regional juga diperkirakan membaik dalam beberapa tahun mendatang.

PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN

Page 69: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.114

1. Perubahan nama Perusahaan yang akan berfungsi sebagai Holding Strat-

egis

Functional Holding

Strategic Holding

2. Pendirian Perusahaan baru sebagai Perusahaan Operating

3. Pemisahan Peran dan Fungsi Operating & Holding

Peran dan Fungsi

Strategis

Operasi

4. Menstandarkan tata kelola Perusahaan Operating (antara lain Blueprint,

GCG, Sistem Manajemen)

5. Penyesuaian Proses Bisnis (antara lain dengan implementasi Shared Ser-

vice Function)

TRANSFORMASI KORPORASI

Page 70: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.116

Kerjasama Operasi Semen Indonesia dan Semen GresikDengan berdirinya PT Semen Gresik sebagai entitas anak terpisah dan akan mengelola

fungsi operasional yang ada di Perseroaan saat ini, maka Perseroan akan fokus pada

peningkatan manfaat sinergi yang lebih baik melalui peningkatan kerjasama

antar-operating company.

Pengelolaan pabrik eksisting di Tuban oleh Semen Gresik dilakukan dalam

pola Kerjasama Operasi (KSO), sementara untuk pabrik baru Rembang dikelola

sebagaimana layaknya unit-unit operasional lain yang sejak awal telah ditangani oleh

Semen Gresik.

Dalam rangka mempersiapkan peralihan pengelolaan unit Pabrik Tuban kedalam

bentuk pengelolaan bermodel KSO, jajaran manajemen puncak dari Semen Gresik

saat ini ditugaskan untuk terlibat dalam pengelolaan operasional unit produksi

dimaksud, masuk kedalam struktur organisasi Perseroan dan bertugas pada posisi

strategis yang berkaitan dengan pengelolaan operasional, yakni di bawah Presiden

Direktur, Direktur Produksi & Riset Pengembangan, Direktur Komersial dan Direktur

Keuangan.

Posisi yang dijabat adalah sebagai Executive Vice President (EVP) yang bertugas

dibawah Presiden Direktur dan Senior Vice President (SVP) yang bertugas dibawah

Direktur terkait.

Dalam upaya mensukseskan KSO, Perseroan melakukan kajian secara komprehensif

terkait Operating Model KSO dan Proses Bisnis KSO. Tim Transformasi Korporasi

dibentuk untuk mengawal implementasi KSO agar berjalan dengan baik. Dalam

tahap akhir menjelang Go-Live KSO, Tim Transformasi Korporasi berperan sebagai

Change Agent dalam mensosialisasikan perubahan-perubahan yang terdampak atas

implementasi KSO.

TRANSFORMASI KORPORASI

Page 71: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.118

StrAtEgI PENgEMBANgAN BISNIS

Kami merespon semakin ketatnya level persaingan produk semen di dalam negeri

dengan berupaya mengembangkan lini usaha baru dari rantai bisnis persemenan yang

selama ini dijalankan. Kami mengembangan lini usaha baru dengan mengedepankan

pendekatan sinergitas dengan eksisting bisnis.

Hasilnya, kami mencatatkan perbaikan kinerja di segmen bisnis semen sebagai lini usaha

utama dan mencatatkan kenaikan pendapatan bisnis non semen yang meningkat sebesar

77% mencapai Rp1,4 triliun. Kami meyakini kontribusi pendapatan non-semen ini akan

terus meningkat dimasa-masa mendatang“

Page 72: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.120

Sebagai jawaban terhadap kondisi tersebut, Perseroan

telah mengembangkan dan menetapkan strategi

korporasi jangka pendek maupun jangka panjang, yaitu

“Strategi 3 + 1”.

Tujuan utama penyusunan dan penerapan strategi

tersebut adalah mencapai Visi Perseroan, yaitu menjadi

perusahaan persemenan internasional yang terkemuka

di Asia Tenggara.

Gambar 1 Strategi 3 + 1

Menghadapi tahun 2017, Perseroan menetapkan arah

strategi korporasi, yaitu yang disebut CHT (Customer

Oriented- Strengthening Holding - Transformation)

untuk mengubah dari production oriented company

menjadi customer oriented company yang didukung

3 pilar + 1. Tiga pilar tersebut meliputi : Construction

Material, Adjacent Business, dan Regional Expansion,

ditambah dengan Cost Transformation yang meliputi:

Supply Chain Optimization, Operational Efficiency,

Corporate Service Cost Transformation, serta ditunjang

oleh System and Structure, People and Culture

yang kuat untuk mencapai Commercial Excellence

(Active Channel Management, Customer Relation

Management, dan Brand Management).

RENCANA STRATEGIS JANGKA PANJANG

Berdasarkan catatan ASI, hingga akhir tahun 2016

perusahaan swasta dan asing menguasai 55,3%

industri semen nasional, sementara 44,7% dikuasai

oleh BUMN semen, yaitu Perseroan, Semen Baturaja,

dan Semen Kupang. Perseroan memproyeksikan

permintaan semen akan tetap tumbuh secara

berkelanjutan pada masa mendatang, meskipun dalam

tahun 2016, penjualan semen nasional mengalami

penurunan tidak signifikan.

Beberapa faktor yang menyebabkan pertumbuhan

permintaan semen diuraikan di bawah ini.

STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS

Page 73: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.122

Perseroan sedang menyiapkan lini bisnis baru dalam

kelompok ini yaitu building material berbahan dasar

semen dan precast.

Untuk memperkuat masing-masing lini bisnis tersebut

di atas, Perseroan juga fokus memperkuat dan menata

kelompok Adjacent bisnis. Adjacent bisnis yang dimiliki

Perseroaan saat ini meliputi Distribusi & Transportasi,

Kawasan Industri, Konstruksi, Trading dan Information

Technology.

Empat kelompok lini bisnis tersebut secara terus

menerus melakukan sinergi dan didorong untuk berdaya

saing tinggi sehingga memenangkan persaingan di

pasarnya masing-masing. Perseroan meyakini bahwa

dengan sinergi yang kuat diantara kelompok lini bisnis

ini akan tercipta nilai yang optimal dan pada akhirnya

akan memenangkan persaingan.

Misi strategis dari pengembangan usaha dapat

digambarkan sebagai berikut:

Gambar 2 Hubungan antar kelompok Bisnis

STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS

Pengembangan usaha tersebut dilakukan dengan

berlandaskan akumulasi pengetahuan saat ini dan

dengan dukungan peningkatan kompetensi insan

Perseroan hasil dari kegiatan SICC sebagai Center

of Excellence Semen Indonesia. Pengembangan

juga dilakukan berdasarkan pertimbangan sinergitas

dengan bisnis eksisting, untuk memastikan pemasaran

produk dan benefit optimal bagi bisnis eksisting.

Berdasarkan kombinasi keunggulan pada bidang bisnis

eksisting dan dukungan ketersediaan human capital

berstandar global dari SICC, Perseroan mencanangkan

untuk merintis pembentukan kelompok usaha

(business cluster) sebagai wujud pengembangan usaha

berkelanjutan dengan kinerja yang berkualitas dalam

jangka panjang. Terwujudnya aspirasi pembentukan

kelompok usaha tersebut, akan merintis jalan

terciptanya level kinerja baru bagi Semen Indonesia

di masa mendatang, yang akan mengantar Perseroan

menjadi perusahaan persemenan internasional

Page 74: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.124

Menjawab tantangan kedepan, Perseroan tidak hanya

fokus mengembangan lini bisnis dalam kelompok

Mid Stream saja tetapi seluruh lini bisnis dalam value

chain. Begitu pula Perseroan terus mendorong seluruh

lini bisnisnya untuk menjangkau pasar yang lebih luas

tidak lagi fokus pada pasar domestik.

PENGEMBANGAN BISNIS MID STREAM Perseroan melaksanakan sinergi untuk memanfaatkan

keunggulan geografis dari letak fasilitas produksi

Perseroan yang tersebar di tiga wilayah pertumbuhan

utama Indonesia, sehingga memiliki daya jangkau

lebih luas. Sinergi yang meliputi berbagai bidang

termasuk engineering, pengadaan, produksi,

pemasaran, distribusi dan keuangan ini memungkinkan

penekanan biaya operasional Perseroan sehingga lebih

meningkatkan daya saing.

Melengkapi tiga wilayah yang telah ada di domestik,

saat ini Perseroan sedang membangun fasilitas

produksi di Aceh dan Kupang. Tujuannya agar customer

memperoleh jaminan kepastian pasokan semen. Kedua

proyek di Aceh dan Kupang ini merupakan hasil kerja

sama dengan mitra setempat, sebagai partner untuk

“sharing risiko”.

Pembangunan pabrik semen di Aceh merupakan salah

satu alternatif ekspansi pabrik semen baru bagi SMI

untuk memenuhi permintaan semen di wilayah Sumatera

bagian Timur dan diharapkan dapat memotong jalur

distribusi yang selama ini dipasok dari Pabrik Indarung.

Kapasitas direncanakan sebesar 3 juta ton per tahun.

Lokasi pabrik berada di Kabupaten Pidie. Rencana

pembangunan pabrik semen di Aceh menggunakan

skema perusahaan patungan (joint venture company)

antara SMI (87,7%) dengan PT Samana Citra Agung

(12,3%), dan nilai investasi mencapai ± Rp 5,8 triliun.

Disamping mendirikan pabrik semen di Aceh, SMI

juga telah melakukan persiapan untuk mendirikan

pabrik semen di Kupang yang berkapasitas 2 juta ton

per tahun, dan menelan investasi senilai Rp3,9 triliun.

Lokasi pabrik semen di Kecamatan Kupang Barat,

Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Pemilik saham Semen Kupang Indonesia terdiri dari

SMI (95,2%), Pemprov Nusa Tenggara Timur (4,8%),

dan Semen Kupang (0,1%).

Dalam upaya Perseroan untuk mewujudkan customer

oriented company dan lebih meningkatkan efisiensi

distribusi, Perseroan mendirikan dua buah fasilitas

pengantongan semen di Bengkulu dan Maluku Utara

dengan kapasitas masing-masing 300.000 ton per

tahun. Kedua proyek ini telah dimulai pada bulan

Agustus 2016 dengan nilai investasi masing-masing

sebesar Rp75 miliar dan Rp 66 miliar.

PENGEMBANGAN BISNIS UP STREAM Pengembangan Bisnis Ground Granulated Blast

Furnace Slag

Disebut juga dengan Slag Grinding Mill KSI, yakni

pengembangan untuk memproduksi slag powder

untuk kebutuhan Pabrik Semen Cigading. Semen yang

dihasilkan kelak memiliki keunggulan tertentu karena

merupakan kategori green cement yang cocok juga

digunakan di tanah berawa dan tahan korosif. Produk

dari pabrik ini akan mendominasi pasar Indonesia,

menggunakan bahan baku slag sebagai hasil samping

dari proses produksi besi baja. Proyek pengembangan

ini tengah berjalan, dengan progress pembangunan

60,32%.

Pengembangan Bisnis Kemasan

Saat ini Perseroan memiliki 3 unit produsen kantong

semen yang memproduksi kantong semen untuk 3

produsen semen di Tuban, Padang dan Tonasa. Seiring

dengan berkembangnya kegiatan usaha dan skala

ekonomi yang dicapai, Perseroan mempertimbangkan

peningkatan kapabilitas unit-unit kemasan tersebut

dengan kemampuan memproduksi jenis kemasan

umum untuk dijual ke pasar bebas. Perseroan juga

mendorong lini bisnis ini untuk mulai memasuki industri

STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS

Page 75: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.126

Ada beberapa pengembangan bisnis yang telah

dirintis di tahun 2016 dari rantai proses bisnis tersebut

dan beberapa prospek bisnis pendukung lainnya,

sebagaimana dijelaskan pada uraian berikut.

Pengembangan Bisnis Logistik & Transportasi

Dalam rangka melakukan efisiensi biaya distribusi dan

transportasi, Perseroan telah menetapkan salah satu

anak usahanya, yaitu PT Varia Usaha sebagai cikal

bakal Sub Holding bidang Logistik. Untuk itu, Perseroan

telah melakukan akuisisi 48,7% saham PT VU dari

DPSG. Akuisisi dilakukan pada tanggal 1 November

2016, dengan nilai transaksi sebesar Rp 475,1 miliar.

Dengan melakukan akuisisi ini, Perseroan memiliki

73,65% saham PT VU. PT Varia Usaha Group memiliki

4 bidang usaha, meliputi: transportasi, perdagangan

semen dan bahan bangunan, perdagangan barang

industri, dan perdagangan barang tambang. Kontribusi

yang diharapkan dari akuisisi ini akan menghasilkan

tambahan pendapatan bagi SMI. Pengembangan

usaha kedepan ditujukan untuk lebih mengoptimalkan

angkutan darat dan angkutan laut untuk semen,

pengelolaan kapal angkutan batubara, dan pengelolaan

pelabuhan.

Pengembangan Bisnis Trading Semen

Pada bulan Juni 2016, Perseroan telah membentuk

anak perusahaan PT Semen Indonesia International.

Perusahaan ini disiapkan sebagai embrio investment

company dikawasan regional dan internasional. Tujuan

dibentuknya perusahaan ini adalah untuk mendukung

ketahanan industri semen serta pertumbuhan kinerja

SMI Group dengan memanfaatkan peluang usaha di

berbagai negara melalui portofolio bisnis International

Trading. Melalui PT SII, Perseroan berupaya

meningkatkan daya saing produk melalui integrated

supply-chain yang menghasilkan cost efficiency;

mengatasi surplus/shortage untuk menjamin utilisasi

kapasitas pabrik secara optimal; bagian dari strategi

business intelligent dalam rangka membuka dan

memperluas akses ke pasar global untuk menjadi

perusahaan internasional.

Kepemilikan saham SMI di anak perusahaan ini sebesar

85%, sedangkan 15% sisanya dimiliki oleh PT Semen

Padang, PT Semen Tonasa, dan PT Semen Gresik,

yang masing-masing sebesar 5%.

Pengembangan Kawasan Industri

Perseroan berencana mengembangkan kawasan-

kawasan Industri di bekas lahan tambang batu kapur

dan tanah liatnya, menjadi kawasan terintegrasi.

Sehingga sektor yang saat ini ditangani oleh anak usaha

PT Kawasan Industri Gresik bisa berkembang lebih

lanjut dan memberikan kontribusi yang lebih berarti.

Kawasan serupa akan dikembangkan di daerah-daerah

lainnya.

Pengembangan Bisnis Konstruksi

Perseroan memiliki rencana mengembangkan

komampuannya dalam bidang konstruksi dan rancang

bangun untuk mendiversifikasikan pendapatan non-

semen. Kompetensi di bidang ini telah dimiliki oleh

anak usaha, PT Swadaya Graha. Saat ini Swadaya

banyak menangani pembangunan berbagai proyek

konstruksi milik Perseroan. Monetizing kompetensi di

bidang konstruksi dimasa mendatang diyakini akan

memberi pendapatan non-semen yang cukup baik.

Pengembangan Teknologi Informasi

Kompetensi potensial yang tengah dikembangkan

adalah kemampuan Perseroan, melalui PT Sinergi

Informatika Semen Indonesia (SISI) yang saat ini

memiliki tugas utama mendukung kegiatan operasional

dan pengembangan ICT di PT Semen Indonesia

(Persero) Tbk. SISI akan terus dikembangkan menjadi

institusi yang mampu memberikan jasa programming

maupun penyedia sistem layanan berbasis Teknologi

Informasi.

Perseroan meyakini berbagai program pengembangan

berbasis sinergi dengan seluruah anggota group yang

dijalankan akan berjalan semakin efektif, sehingga akan

memberikan kinerja konsolidasi yang membanggakan

dan memberi manfaat optimal bagi seluruh pemangku

kepentingan.

STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS

Page 76: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.128

Rencana Kedepan

Untuk mewujudkan pertumbuhan berkelanjutan, ke

depan TLCC berencana meningkatkan kapasitas

produksi. Proyek investasi Pabrik TLCC 2 dan

APCC telah disiapkan dan tercatat dalam “Rencana

Pengembangan Industri Persemenan Vietnam

periode 2011-2020 dan visi 2030” yang disetujui oleh

Pemerintah (Perdana Menteri) melalui Keputusan No

1488/QD-TTg tertanggal 29 Agustus 2011. Hal ini

memberikan gambaran bahwa Pabrik TLCC 2 dan

An Phu Cement JSC (APCC) secara prinsip telah

mendapat perizinan untuk dibangun dalam periode

2016-2020.

EKSPANSI REGIONAL SELANJUTNYAUntuk memperkuat posisi di kawasan regional,

Perseroan tengah melakukan langkah untuk

memasuki pasar di Kawasan Asia Tenggara dan Asia

Selatan. Perseroan memperhitungkan berbagai aspek

dalam melakukan program ekspansi, baik ekspansi

organik maupun anorganik, meliputi ketersediaan

bahan baku, ketersediaan utilitas pendukung, potensi

market setempat, dan sinerginya dengan program

pengembangan perusahaan dalam jangka panjang.

Perseroan telah menandatangani Nota Kesepahaman

dengan salah satu perusahaan semen di Asia Selatan

pada tanggal 17 Oktober 2016. Tujuannya adalah

untuk memanage shortage dan surplus produksi, serta

sebagai sumber untuk menambah pendapatan dan

profit.

STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS

Page 77: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.130

Dari tabel tersebut, tampak bahwa pada tahun 2016

kontribusi pendapatan segmen usaha non-semen

kembali menunjukkan peningkatan cukup besar 77%

menjadi Rp1.404,7 miliar dari nilai Rp793,0 miliar di

tahun 2015. Sementara pada tahun 2015, pertumbuhan

kontribusi pendapatan usaha non semen adalah 21,7%

menjadi Rp793,0 miliar dari Rp651,7 miliar di tahun

sebelumnya.

Dari tabel tampak bahwa kontribusi pendapatan non-

semen terus meningkat. Namun demikian mengingat

kontribusi segmen industri semen di tahun 2015

mencapai 97,1%, maka pembahasan berikut terlebih

dahulu difokuskan pada uraian dan kinerja operasional

segmen usaha semen.

Sementara distribusi pendapatan menurut lokasi

geografis utama, yakni, Jawa, Luar Jawa dan Luar

Negeri, tergambar pada tabel berikut.

Dari tabel tersebut tampak upaya yang dilakukan

Perseroan untuk mendiversifikasi sumber pendapatan

dan memitigasi risiko pemasaran agar tidak

bergantung pada satu lokasi pemasaran. Pada tahun-

tahun mendatang, kontribusi penjualan menurut area

geografis utama diprakirakan akan semakin berimbang,

dengan realisasi pendapatan penjualan dari pasar luar

negeri lebih berpotensi meningkat lebih besar.

Pendapatan Perseroan Menurut Lokasi Geografis

Utama, 2014 - 2016

Uraian2016 2015 2014 Pertumbuhan

(%)Pendapatan (%) Pendapatan (%) Pendapatan (%) '16:'15 '15:'14

Dalam Negeri

Jawa 12.812.244 49,0 12.630.246 46,9 12.971.849 48,1 1,4 (2,6)

Luar Jawa 11.766.615 45,0 12.929.299 48,0 12.639.012 46,8 (9,0) 2,3

Luar Negeri

Asia 1.555.447 6,0 1.388.459 5,1 1.351.420 5,0 12,0 2,7

Eropa - 0,0 - - 24.755 0,1 - (100,0)

TOTAL 26.134.306 100,0 26.948.004 100,0 26.987.036 100,1 (3,0) (0,1)

Jika dilihat dari segmen geografis, wilayah pemasaran

Jawa memberikan kontribusi mencapai Rp12.812

miliar atau 49% dari total pendapatan Perseroan, naik

1,4% dari tahun 2015, sementara tahun sebelumnya

terjadi penurunan sebesar 2,6%. Sebaliknya, wilayah

pemasaran luar Jawa yang memberikan kontribusi

pendapatan sebesar Rp11.767 miliar atau 45% dari

total pendapatan domestik mengalami penurunan

9,0% dari tahun 2015 sebesar Rp12.929 miliar, dengan

pertumbuhan tahun sebelumnya 2,3%. Turunnya

pendapatan dari luar Jawa ini dikarenakan adanya

penurunan volume penjualan semen terutama di area

pemasaran Kalimantan dan Bali. Di pasar luar negeri

(regional), pendapatan tahun 2016 naik 12%.

Wilayah pemasaran Jawa berkontribusi sebesar 49% dari total pendapatan dan wilayah luar Jawa

berkontribusi sebesar 45% dari total pendapatan Perseroan.

TINJAUAN USAHA

Page 78: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.132

Ringkasan Program dan Hasil:1. Mengubah paradigma pendekatan penjualan dari fokus produksi ke fokus pelanggan, dengen menerapkan

pola pemasaran “direct to customer”, didukung pembentukan Unit Corporate Marketing.

2. Perluasan Fokus pemasaran dari domestik ke regional, untuk mendukung implementasi strategi capacity

management. Perseroan telah membentuk PT Semen Indonesia International untuk menstabilkan total

volume penjualan semen Perseroan antara pasar domestik dan pasar regional.

3. Penajaman aspek sinergi pemasaran dengan meningkatkan implementasi Supply Chain Management

(SCM) termasuk mengadopsi kegiatan Outbound Logistic.

4. Menyusun dan mulai mengimplementasikan Road Map Supply Chain Management (SCM), termasuk

mengembangkan WAR Room.

5. Meningkatkan intensitas komunikasi pemasaran untuk meningkatkan value brand semen Perseroan.

6. Meningkatkan kualitas layanan pelanggan.

7. Hasil-hasil :

• Volume penjualan total naik 1,4%, sebesar 29,1 juta ton.

• Pangsa Pasar Domestik tetap dominan, sebesar 41,7% dengan pangsa pasar di Jawa naik menjadi

38%.

• Volume penjualan domestik sebesar 25,8 juta ton hanya turun sebesar -1,0% dari volume sebesar

26,1 juta ton di tahun 2015 ditengah penurunan volume penjualan tiga pelaku usaha utama yang

mendominasi pasar domestik.

• Volume penjualan ekspor naik naik 8,9% mencapai 524.864 ton.

• Volume penjualan semen curah naik 2,4%.

• Menurunkan indeks biaya distribusi 3 PL Area 5 – Jatim sebesar -17% menjadi sebesar Rp132 ribu,-/

ton.

• Menurunkan cycle time armada di Area 5 – Jatim sebesar -23%, dan sebaliknya meningkatkan utilisasi

armadanya sebesar 24%.

Perubahan Kondisi UsahaSebagaimana disampaikan pada Sub-Bab “Tinjauan

Industri”, kondisi usaha persemenan di Indonesia

sejak tahun 2014 terus mengalami tekanan karena

beberapa sebab, yakni: kelebihan kapasitas

produksi, membanjirnya produk impor, melambatnya

pertumbuhan konsumsi dan perubahan pola

permintaan dari semen kantong ke semen curah. Di

tahun 2016 puncak dari beratnya kondisi usaha semen

terjadi, permintaan semen di pasar domestik turun

sebesar -0,6%, sehingga harga jual rata-rata tertekan

sebesar -7,1% untuk semen dan -5,1% untuk terak

semen. Kondisi over supply ini diprakirakan akan terus

berlangsung hingga beberapa tahun ke depan.

PEMASARAN

Page 79: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.134

• Perluasan Fokus pemasaran dari domestik ke

regional

Pendekatan ini dilakukan untuk menjamin volume

penjualan Perseroan tetap tinggi, sehingga utilisasi

fasilitas produksi Perseroan juga tetap tinggi.

Dengan demikian pendekatan ini mendukung

implementasi strategi capacity management.

Dengan pendekatan ini maka volume penjualan

Semen Indonesia tidak lagi bergantung pada

permintaan pasar dalam negeri, tapi tergantung

pada permintaan pasar kawasan regional, baik

itu meliputi kawasan Masyarakat Ekonomi Asean

(MEA) maupun lebih luas lagi, sejauh tetap

ekonomis dari sisi biaya transportasi.

Untuk mendukung implementasi inisiatif perluasan

pemasaran tersebut, Perseroan telah membentuk

PT Semen Indonesia International, yang akan

berperan menstabilkan volume penjualan semen

perseroan. Melalui PT SII ini, volume penjualan

semen Perseroan tidak lagi bergantung kepada

kondisi demand supply semen di pasar Indonesia.

Dengan demikan Perseroan juga akan mampu

mengoptimalkan potensi pasar ekspor produk

semen, manakala permintaan dalam negeri turun,

dan sebaliknya memenuhi kebutuhan dalam

negeri manakala permintaannya naik.

• Diversifikasi produk melalui pengembangan

produk turunan semen

Perseroan berupaya untuk keluar dari fokus

sebagai produsen semen menjadi material building

solution. Langkah tersebut diaktualisasikan

melalui penguatan unit usaha di bidang produk

turunan semen, yakni melalui peleburan PT

Varia Usaha Beton dengan PT SGG Prima Beton

menjadi satu perusahaan besar yaitu PT Semen

Indonesia Beton (SIB) yang memiliki jangkauan

area pemasaran merata di dalam negeri.

Saat ini PT SIB telah mampu memproduksi

bermacam-macam produk hilir dari semen,

seperti precast, readymix concrete, porous

concrete, flash concrete. Ke depan Perseroan

berencana memproduksi berbagai variasi produk

building material untuk memenuhi konsumen,

baik dalam rangka penjualan retail, segmen B2B

maupun end user lain.

• Penajaman Aspek Sinergi Pemasaran.

Sinkronisasi program pemasaran tetap

dijalankan mulai dari seluruh Opco dan brand

utama yang dimiliki saat ini di pasar domestik.

Salah satu kegiatan utama yang dilakukan

adalah optimalisasi jaringan distribusi meliputi

pengelolaan, pengkajian dan penyesuaian

kompetensi penyaluran produk dengan potensi

pasar setempat untuk mengoptimalkan harga dan

revenue.

Untuk memaksimalkan sinergi pemasaran ini,

Perseroan kemudian semakin meningkatkan

implementasi Supply Chain Management (SCM)

termasuk mengadopsi kegiatan Outbound

Logistic untuk memberikan hasil yang optimal.

• Komunikasi Pemasaran

Komunikasi Pemasaran memegang peranan

dalam hal menjaga kelangsungan interaksi

antara prinsipal dan customer, sebagai upaya

membentuk, memperluas, serta meningkatkan

awareness, sebagai awal dari upaya menjaga dan

meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan.

Komunikasi pemasaran juga merupakan salah

satu tools untuk menjaga dan mempertahankan

brand equity Perseroan yang saat ini terdiri dari

3 merk produk semen domestik dan 1 merk

produk semen di kawasan regional. Perseroan

menargetkan seluruh merk produknya dikenal di

seluruh kawasan regional.

Untuk mencapai tujuan tersebut Perseroan

mengoptimalkan perkembangan teknologi terkini,

yakni menggunakan aplikasi online maupun

PEMASARAN

Page 80: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.136

Selain pengembangan aktivitas komunikasi

melalui media online dan digital, Perseroan tetap

menjalankan aktivitas program temu pelanggan,

pelayanan pelanggan, pemberian penghargaan,

pelatihan dan sertifikasi bagi komunitas tukang,

untuk peningkatan loyalitas pelanggan sekaligus

untuk menjaring pelanggan potensial.

Pemanfaatan media konvensional tetap dijalankan

terutama dalam hal penyampaian tagline untuk

komunikasi merk, dilakukan melalui media luar

ruang (billboard dan papan nama distributor/

toko) dan media cetak termasuk aktivitas yang

dilakukan untuk mengkomunikasikan pesan dan

citra korporasi.

Selama tahun 2016, Perseroan melakukan

berbagai program komunikasi pemasaran

sebagai berikut :

1. Melakukan edukasi kepada

masyarakat melalui media cetak,

mencakup komunikasi produk ke

masyarakat luas di majalah nasional,

tabloid maupun surat kabar.

2. Pemasangan media luar ruang dan

pemasangan papan nama untuk

toko-toko di wilayah pemasaran

Perseroan.

3. Program sales promo untuk

mendukung peningkatan penjualan.

4. Program loyalitas berupa point

reward, program wisata, gathering,

merchandising dan pelatihan

komunitas tukang.

• Layanan Pelanggan

Perseroan juga menyelenggarakan layanan

pelanggan, guna memberikan penyelesaian

atas berbagai keluhan yang disampaikan para

pelanggan dalam menggunakan produk-produk

Perseroan. Uraian lebih lanjut mengenai Layanan

Pelanggan ini, disampaikan pada Bab Tanggung

Jawab Sosial Perusahaan.

VOLUME PENJUALAN & PANGSA PASAR, 2016

• Total penjualan semen domestik, total

penjualan ekspor dan total volume penjualan

(domestik & ekspor)

28,211 28,393 28,604

15,000

17,000

19,000

21,000

23,000

25,000

27,000

29,000

31,000

2014 2015 2016

Ribu

Ton

PENJUALAN SEMEN PERSEROAN

Domestik Ekspor Domestik TLCC Ekspor TLCC

(Grafik 7)

Tren penjualan domestik yang menurun

menunjukkan persaingan di pasar domestik

semakin ketat dengan masuknya pesaing baru dan

menurunnya demand. Seiring dengan persaingan

tersebut, Perseroan terus melakukan usaha untuk

menembus pasar ekspor, sehingga trend ekspor

meningkat (Grafik 7).

PEMASARAN

Page 81: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.138

Penjualan semen di Jawa memberikan

kontribusi 49,5%, lebih rendah 0,7% dari

tahun lalu, sedangkan pasar luar Jawa

memberikan kontribusi 50,5% atau meningkat

0,7% dari tahun lalu.

Selain memasok semen ke pasar Indonesia,

sebagai respon pelemahan demand domestik,

Perseroan juga melakukan ekspansi ekspor

(termasuk clinker) diantaranya ke Timor Leste,

Filipina, Bangladesh dan Srilanka dengan

total volume mencapai 745.418 ton (tumbuh

54,7%).

Sementara TLCC, anak usaha di Vietnam,

menjual semen dan terak sejumlah 1.766.078

ton kepasar Vietnam, dan ekspor (termasuk

clinker) sebesar 765.464 ton (tumbuh 3,9%)

ke negara tujuan Singapura, Filipina, Malaysia,

Srilanka dan Taiwan.

20,000

22,000

24,000

26,000

28,000

30,000

2014 2015 2016

Ribu

Ton

TOTAL PENJUALAN SMI GROUP(Termasuk TLCC)

(Grafik 10) (Termasuk ekspor, dlam Ribu Ton)

Sehingga secara total volume penjualan

Perseroan (termasuk clinker) tahun 2016

sebesar 29,1juta ton, naik 1,4% dari tahun

2015 sebesar 28,7juta ton (Grafik 10).

Resume Pangsa Pasar Semen Indonesia

(Non TLCC)

Beberapa tantangan yang menunjukkan

beberapa parameter sebagai berikut :

28.526,4

1. Pasokan semen nasional tahun 2016

mengalami pelemahan sebesar 0,6%

yang dipicu pelemahan demand di Jawa

dan Kalimantan.

2. Penjualan domestik perseroan melemah

1,1%.

3. Mengakibatkan pangsa pasar domestik

Perseroan mengalami sedikit penurunan

dari 41,9% di tahun 2015, menjadi

41,7% di tahun 2016.

Namun melalui berbagai upaya yang

dilakukan, Perseroan mampu menghadapi

tantangan berat di tahun 2016 dengan hasil

sebagai berikut :

1. Penurunan pangsa pasar domestik

Perseroan masih berada di atas rata-rata

industri yang ini merupakan wujud dari

upaya Perseroan untuk tetap mampu

bersaing di tengah serangan pesaing

baru dan melemahnya demand.

2. Ditengah pelemahan demand dan

ketatnya persaingan, Perseroan justru

mampu meningkatkan pangsa pasar di

Pulau Jawa (2015 : 37,8% menjadi 2016

: 38%) yang merupakan pasar terbesar

di Indonesia.

PROGRAM PEMASARAN 2017• Memperdalam pangsa pasar untuk market curah

melalui optimalisasi peran serta unit kerja baru

di Departemen Corporate Marketing untuk fokus

pada pelanggan khusus baik BUMN maupun

swasta, memperlancar pengembangan segmen

industri dan fokus meraih peluang pertumbuhan

khususnya penjualan di segmen industri.

• Melalui Departemen Corporate Marketing,

Perseroan akan mulai memperkenalkan penjualan

Product Bundling, yang meliputi semen, concrete,

building materials, construction dsb, bagi end

user korporasi.

1,4%

28.708,8

29.110,9

PEMASARAN

Page 82: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.140

SUPPLY CHAIN MANAGEMENTSalah satu inisitaif strategis Perseroan adalah Move

Closer to Customer, yaitu lebih dekat kepada pelanggan

dengan menerapkan Supply Chain Management (SCM).

Dalam menerapkan SCM, Perseroan mengintegrasikan

serangkaian aktivitas bisnis di sepanjang rantai pasok

untuk menciptakan nilai tambah bagi pelanggan baik

berupa produk maupun layanan dengan menggunakan

sumber daya yang ada dalam rantai pasok tersebut.

Implementasi SCM dimaksudkan untuk meningkatkan

pendapatan dan atau menurunkan biaya operasional,

khususnya biaya trasportasi, guna meningkatkan daya

saing Perseroan.

Suppy Chain Management merupakan unit yang berada

dibawah koordinasi Direktorat Pemasaran, dengan

fungsi utama di tahap awal adalah mengkoordinasikan

pergerakan seluruh barang yang dibutuhkan Perseroan

dalam memproduksi semen, dan mendistribusikan

hasil produksinya dengan biaya yang se-effisien

mungkin ke seluruh area pemasaran utama Perseroan.

Pada tahap selanjutnya, fungsi ini akan dikembangkan

menjadi penyedia jasa distribusi barang dan menjadi

salah satu sumber kontribusi pendapatan perusahaan.

Peningkatan fungsi supply chain ini merupakan respons

untuk mengatasi beratnya kondisi usaha persemenan,

khususnya dalam mengelola biaya distribusi dan

pada perjalanannya dikembangkan menjadi peluang

diversifikasi pendapatan perusahaan.

Berbeda dengan Manajemen Logistik yang lebih

mengutamakan pengelolaan arus barang dan hanya

berorientasi pada perencanaan tunggal arus barang

dan informasi di seluruh perusahaan, dalam SCM

Perseroan mengutamakan aliran barang, informasi dan

financial yang terintegrasi mulai dari hulu sampai hilir,

selain SCM menghubungkan usaha dan koordinasi

antar proses dari perusahaan-perusahaan lain

dalam pipelines mulai dari supplier sampai dengan

pelanggan. Dalam hal ini, Perseroan juga berkolaborasi

dengan perusahaan lain termasuk supplier, transportir,

distributor, toko atau ritel, serta anak perusahaan dan

afiliasi pendukung lainnya untuk menyediakan bahan

PEMASARAN

Page 83: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.142

Dimana visi dari Implementasi SCM ini adalah menjadikan Perseroan sebagai perusahaan persemenan yang beroperasi

paling efektif dan efisien di kawasan Asia Tenggara.

Pada tahun mendatang, perseroan akan masuk pada tahap lanjutan yaitu pemantapan inbound-outbound logistics

management. Perseroan juga akan menerapkan Warehouse & Transportation Management System untuk mendukung

tercapainya operational excellence dalam manajemen rantai pasok.

REALISASI DAN HASIL DI TAHUN 2016

Penurunan Biaya Distribusi tahun 2015 dibanding

tahun 2016 : Rp284,4 Milyar

Index Biaya Distribusi – 17 %

(FR tahun 2014, 2015, 2016)

Kontrak

GTC FC

1(Rp/Ton) SMIG 2014 2015 2016

Biaya Distribusi 144.709 141.584 131.813

Penurunan Cycle Time armada di Area 5 - Jatim sebelum dan sesudah Impelementasi 3PL : 23 %

Kenaikan Utilisasi armada di Area 5 - Jatim sebelum dan sesudah Implementasi 3PL : 24 %

Index Biaya Distribusi – 17 %

(Data Distrans tahun 2015, 2016)

Kontrak

GTC FC

2

PEMASARAN

Page 84: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.144

2. WAR Room Semen Indonesia adalah perangkat monitor dashboard pengambilan keputusan yang dikembang-

kan, dikelola dan dikontrol oleh Departemen Supply Chain. Dashboard dalam WAR Room berfungsi sebagai

supply chain risk management toolkit dengan menyediakan informasi untuk marketing intelligence dan memonitor

proses supply chain di PT Semen Indonesia (Persero) Tbk secara real time.

WAR Room, Win Act and Respect for a better future .

3. Marketing Intelligence (MI), yaitu terkait dengan Competitive Insight dan Market Insight.

4. Transformasi Internal Logistik Semen Indonesia Grup, yaitu melakukan transformasi menjadi Logistik terinte-

grasi di Internal Semen Indonesia Grup yang merupakan kebutuhan perusahaan agar dapat beradaptasi dan

memenangkan persaingan.

Ke empat Program Utama di tahun 2017 tersebut sangat berkaitan satu dengan yang lainnya dan fokus untuk

merealisasikan salah satu Strategy Perusahaan : Move Closer to the Customer.

PEMASARAN

Page 85: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.146

Program-Program yang dilaksanakan:

1. Melaksanakan pembangunan fasilitas produksi dan

distribusi dengan swakelola dan mengedepankan

quality, cost dan delivery yang sesuai dengan

target total cost ownership. Beberapa proyek yang

dalam proses pelaksanaan di tahun 2016 adalah:

• Pembangunan Pabrik Indarung VI di Padang.

• Pembangunan Pabrik Rembang (Semen

Gresik) di Rembang, Jawa Tengah

• Proyek Waste Heat Recovery Power

Generation (WHRPG)

• Proyek Grinding Plant Cigading

• Penyelesaian Proyek Slag Grinding Mill KSI

(Krakatau Semen Indonesia)

• Pembangunan Packing Plant Oba Sofifie

Maluku Utara

• Pembangunan Packing Plant Bengkulu.

2. Proyek-proyek yang telah diselesaikan ditahun

2016 adalah yang berkaitan dengan program

Upgrading di Padang, Tonasa maupun di Tuban.

3. Melakukan persiapan pembangunan Proyek

Pabrik Semen milik PT Semen Indonesia Aceh di

Aceh dan pembangunan Proyek Pabrik Semen

milik PT Semen Kupang Indonesia di Kupang.

4. Membentuk Semen Indonesia Center of Technical

Services (SICTS) sebagai pusat pelayanan dan

diskusi teknis enjiniring dan pengelolaan proyek

selain berfungsi sebagai Project Management

Office (PMO) dan Project Integrator.

5. Meningkatkan Kemampuan Enjiniring dan

Pengelolaan Proyek sebagai pelaksanaan

roadmap transformasi kompetensi kapabilitas dan

maturity enjiniring serta kemampuan pengelolaan

proyek kelas dunia.

PROJECT & ENGINEERING

Page 86: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.148

Pembangunan pabrik baru tersebut akan menambah

kapasitas produksi yang dimiliki perusahaan dan

akhirnya akan berkontribusi pada revenue perusahaan.

1. Pembangunan Pabrik Indarung VI di Padang

Pelaksanaan pembangunan Pabrik Indarung VI

berkapasitas 3 juta ton per tahun dengan total

investasi Rp 4,032 triliun dilakukan dengan konsep

swakelola dimana dalam pelaksanaannya Center of

Enginering (CoE) Semen Indonesia bekerja-sama

dengan OpCo Semen Padang sebagai pemilik

proyek membentuk Tim Proyek Indarung VI dan

mengimplementasikan metode Pengelolaan Proyek

SMIG untuk pelaksanaan dan pengelolaannya.

Ground Breaking tanda dimulainya pelaksanaan

pembangunan dilakukan pada tanggal 26 Mei

2014, dengan kapasitas produksi pabrik adalah 3

juta ton per tahun.

Sampai dengan Desember 2016 realisasi Proyek

Indarung VI telah mencapai progress fisik 97,60%.

Mechanical Completion telah terselesaikan dan

tahapan selanjutnya adalah commissioning.

Beberapa fasilitas produksi telah dilakukan uji coba

operasional, diantaranya adalah Packer dan Cement

Mill, sementara untuk fasilitas lainnya dalam tahap

penyelesaian uji coba operasi peralatan.

Indarung VI akan menjadi pabrik termodern di

Sumatra, mengingat pabrik ini mengaplikasikan

teknologi termutakhir sehingga menjadikan Pabrik

Indarung VI proyek dengan konsep modern and

green industry.

Pabrik Indarung VI

PROJECT & ENGINEERING

2. Pembangunan Pabrik Rembang (Semen Gresik)

di Rembang, Jawa Tengah

Proyek Pabrik Rembang berkapasitas 3 juta ton

per tahun juga dilakukan dengan konsep swakelola

dimana dalam pelaksanaannya Center of Enginering

(CoE) Semen Indonesia membentuk Tim Proyek

Rembang bekerja-sama dengan OpCo PT Semen

Gresik sebagai pemilik proyek dan membentuk

counter-part dan mengimplementasikan metode

Pengelolaan Proyek SMIG untuk pelaksanaan dan

pengelolaannya.

Proyek Rembang merupakan pembangunan

pabrik greenfiled, sehingga aktivitas pelaksanaan

pembangunan pabrik berlangsung lebih kompleks,

meliputi aktivitas pembebasan dan pematangan

tanah, pembangunan infrastruktur pendukung dan

pembangunan fasilitas produksi.

Sebagaimana halnya Indarung VI, dengan

menggunakan teknologi terkini sehingga

menjadikan Pabrik Rembang menjadi proyek

dengan konsep modern and green industry.

Ground Breaking tanda dimulainya pelaksanaan

pembangunan dilakukan pada tanggal 16 Juni

2014, dengan kapasitas produksi pabrik adalah 3

juta ton per tahun.

Mechanical Completion telah terselesaikan pada

Desember 2016 yang sudah mencapai progres

fisik 98,75% dengan total investasi Rp4,980 triliun.

Beberapa fasilitas produksi diantaranya adalah

Packer dan Cement Mill, sudah dilakukan uji coba

dengan material dan untuk fasilitas lainnya in

progress penyelesaian commissioning.

Page 87: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.150

Pada tahun 2016, penyelesaian proyek peningkatan

kapasitas pabrik Perseroan meliputi:

• Semen Padang

1. Proyek Jalan Baru Masuk Tambang

Proyek Jalan Baru Masuk Tambang

terdiri dari pembebasan lahan dan

pembuatan jalan sepanjang ± 1,8 Km agar

kontinuitas kelancaran supply bahan baku

lebih terjamin serta reducing social cost.

2. Proyek Perluasan Tambang ke Area

Tambang 412 Ha

Selain proyek tersebut ada Proyek

Perluasan Tambang ke Area Tambang

412 Ha untuk menjamin keberlanjutan

suplai bahan batu kapur terkait dengan

Pabrik Indarung VI pada masa yang akan

datang.

3. Proyek Ekspansi Fasilitas Coal Mixing

Proyek lainnya adalah Ekspansi Fasilitas

Coal Mixing yang menjamin kehandalan

suplai bahan bakar ke pabrik dan stabilitas

kualitas dampak masuknya berbagai

sumber batubara dengan kualitas berbeda.

4. Proyek Peningkatan Kapasitas

Pengeluaran Semen dari Indarung ke

Teluk Bayur

Proyek Peningkatan Kapasitas

Pengeluaran Semen dari Indarung ke

Teluk Bayur lewat unloading facility baik

semen dan klinker untuk meningkatkan

daya saing Perseroan dalam berkompetisi

dan menjamin ketersedian semen di

pasar. Proyek ini bekerja sama dengan PT

KAI dengan memanfaatkan semaksimal

mungkin jalur kereta api dari Indarung

(Plant Site) ke Teluk Bayur (dispatch facility)

• Semen Tonasa

Proyek Coal Unloading Biringkasi yang

bertujuan untuk meningkatkan pemenuhan

kebutuhan batubara yang efisien melalui

optimalisasi proses pembongkaran batubara.

PROJECT & ENGINEERING

• Semen Gresik

1. Proyek Silo Pelsus Tuban

Penambahan Silo di Pelsus Tuban dengan

kapasitas silo sebesar 6.000 ton/jam

dalam rangka peningkatan kapasitas

loading semen untuk memasok 2 kapal

secara bersamaan, dengan kecepatan

muat masing-masing menjadi 800 ton/jam

dari sebelumnya kapasitas masing-masing

650 ton/jam dan 150 ton/jam.

2. Proyek Piping Dust Return Raw Mill ke

Finish Mill Pabrik Tuban

Pembangunan fasilitas dust transport

system dari Raw Mill ke Finish Mill

Pabrik Tuban untuk menjamin menjamin

kontinuitas dust return sehingga dapat

meningkatkan produksi semen PPC,

menurunkan clinker factor dan menurunkan

tingkat emisi debu.

3. Proyek Upgrade PLC Tuban

Penggantian Main PLC Finish Mill Tuban III

dengan type terbaru Control logic RS-5000

dan penambahan License ECS CCR Tuban

III untuk mengurangi Break Down karena

PLC existing type PLC 5 sudah absolute

dan memory usage > 82% (overload).

4. Proyek Flexibilitas Trass Batu Kapur

Pemasangan flexibilitas transport trass dan

batu kapur dari Pabrik Tuban III ke Tuban

IV untuk mengurangi down time Finish

Mill sehingga dapat menjamin kontuinitas

operasi Finish Mill untuk mencapai target

produksi semen sesuai dengan RKAP.

5. Proyek Revitalisasi Finish Mill 8 Gresik

Ini merupakan unit memproduksi semen

putih dengan bertujuan untuk memenuhi

kebutuhan pasar semen putih yang kian

meningkat. Pada tahun 2016 ini diharapkan

Page 88: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.152

4. Pembangunan Packing Plant Oba Sofifie

Maluku Utara

Pembangunan Packing Plant Oba Sofifie Maluku

Utara yang direncanakan effective date pada Q1

2017 dan ditargetkan bisa beroperasi pada Q1

2018. Ground breaking telah dilakukan pada

4 Oktober 2016. Dengan merelokasi mesin ex

PP Banjarmasin sehingga biaya investasi lebih

kompetitif dan market share wilayah Maluku Utara

dan sekitarnya bisa ditingkatkan.

5. Pembangunan Packing Plant Bengkulu

Pembangunan Packing Plant Bengkulu yang

direncanakan effective date pada Q1 2017 dan

ditargetkan bisa beroperasi pada Q1 2018,

sehingga kontinuitas supply ke Bengkulu bisa

terjamin sekaligus menurunkan biaya angkutan

semen ke Bengkulu dan sekitarnya. Ground

breaking telah dilakukan pada 28 Desember 2016.

Penyelesaian pembangunan berbagai fasilitas

pendukung distribusi tersebut membuat Perseroan

semakin siap menyambut peluang peningkatan

permintaan domestik dan meningkatkan pangsa pasar

di masa mendatang dengan penguasaan area pasar

yang lebih handal.

RENCANA STRATEGISUntuk memenuhi kebutuhan enjiniring dan manajemen

proyek agar mampu bersaing dan bisa memberikan

dukungan efisiensi investasi maupun operasional maka

korporasi telah membentuk Semen Indonesia Center of

Technical Services (SICTS) dan Center of Engineering

(CoE) sebagai pusat pelayanan dan diskusi teknis

enjiniring dan pengelolaan proyek untuk kebutuhan

eksternal dan internal. Dalam operasionalnya SICTS

mengintegrasikan dan mengoptimalkan kekayaan

intelektual yang ada dengan berkolaborasi dengan

anak usaha baik perusahaan semen serta perusahaan

supporting dan afiliasi serta melibatkan Universitas

International Semen Indonesia (UISI). SICTS ini juga

PROJECT & ENGINEERING

berfungsi sebagai Project Management Office (PMO)

dan Project Integrator.

SICTS dan CoE ini berfungsi sebagai motor dan

brain Semen Indonesia dalam mengelola dan

mengoptimalkan kemampuan serta pengalaman yang

ada untuk mendukung rencana-rencana strategis

Perseroan yang telah disampaikan di depan.

Selain menangani proyek juga memberikan pelayanan

bidang Engineering and Project Management ataupun

EPC (Engineering Procurement Construction) services

di luar kebutuhan SMIG sekaligus meningkatkan utilitas

asset dan sumber daya, serta merupakan peluang

pengembangan portofolio bisnis SMI untuk mendukung

pertumbuhan kinerja perusahaan.

Dalam penanganan proyek, korporasi akan

mengembangkan pola penanganan proyek secara

Lean & Agile, dengan mengoptimalkan kemampuan

dan kekayaan intelektual Center of Engineering (CoE)

serta kemampuan aplikasi ICT dan Project Software

untuk dapat mengintegrasi semua informasi proyek,

kemudahan komunikasi dengan project site lebih muda

dan update data dan informasi proyek secara real

time, sehingga pengambilan keputusan terhadap isu-

isu yang muncul di site segera bisa tertangani dengan

cepat. Dan akhirnya target Triple Constraints (Quality,

Cost and Delivery) bisa tercapai.

Peningkatan Kemampuan Enjiniring dan Pengelolaan ProyekUntuk menjawab tantangan di masa mendatang,

Perseroan menjalankan strategi: integration of internal

resources, network development dan estabblished

management system menuju ENGINEERING AND

PROJECT AS CENTER OF EXCELLENCE to support

of increase revenue, reduce cost and improve margin.

Langkah yang dilakukan untuk mencapai tujuan

tersebut yaitu :

1. Integration of internal resources/ in house

resources : mengintegrasikan kekuatan anak usaha

dalam fabrikasi dan konstruksi serta workshop di

Padang,Tonasa dan Gresik

Page 89: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.154

Kekayaan intelektual dari personal, pola, pengetahuan

dan pengalaman (lesson learn) yang terlibat dalam

enjiniring dan proyek telah dikristalisasi dalam suatu

wadah sistem enjiniring yang terintegrasi dalam Center

of Engineering (CoE). Ke depan, Perseroan merancang

initiative strategy sampai dengan 2022 untuk

menjadikan kemampuan enjiniring dan pengelolaan

proyek yang mature sebagai pusat keunggulan dan

implementasi inovasi.

Roadmap untuk transformasi untuk menuju kapabilitas

dan maturity enjiniring dan pengelolaan proyek kelas

dunia:

Program-program yang sudah terselesaikan di 2016

dan dilanjutkan di tahun 2017 dalam mencapai

competitiveness dengan pesaing, yaitu :

Ø Integration Engineering Activities

Aktivitas engineering yang sebelumnya dilakukan

secara terpisah di masing-masing anak usaha

(OpCo), akan diintegrasikan di Center of

Engineering yang meliputi aktivitas :

a. Design and Engineering

Pengembangan Design and Engineering

secara terpusat dengan membuka kerjasama

dengan engineering partner untuk melayani

customer baik internal maupun eksternal serta

peningkatan kemampuan dan sertifikasi Enjinir

dan Project Engineer setiap disiplin,

b. Engineering Development and Innovation

Pengembangan dalam rangka melakukan

implementasi replikasi inovasi-inovasi yang

ada pada di Semen Indonesia Grup, sehingga

dapat memberikan kontribusi efisiensi dari

produk inovasi yang dimiliki perusahaan.

Selain itu, untuk membuka kerjasama

dengan universitas atau institusi dalam hal

pegembangan dan penelitian dibidang energi,

raw material, new technology dan downstream

product.

PROJECT & ENGINEERING

c. Plant Service

Pengembangan dan kerjasama dengan

engineering plant service untuk melakukan

pelayanan pada plant dalam menangani

main equipment inspection service, plant

optimalization, retrofit, failure analysis, guide

and direction to achieve exellent operation.

d. Engineering Database and Information System

Pengembangan database dan sistem informasi

yang meliputi dokumen digital, engineering

software, researh data, engineering

standardization data, engineering library dan

plant performance.

e. Construction and Project Management.

Pengembangan untuk kerjasama

Page 90: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.156

Dengan pengembangan tersebut dan dibarengi oleh pengembangan

Engineering Network yang menjadikan Center of Engineering menjadi

pusat pengetahuan dan menjadi Excellent Engineering Services

khususnya untuk cement production dan kebutuhan internal dan

juga untuk backup SMIG dalam pertumbuhan perusahaan yang

berkelanjutan.

PROJECT & ENGINEERING

Page 91: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.158

Program Yang Dijalankan dan Hasil:

1. Menerapkan manajemen kapasitas dengan mengoptimalkan pengelolaan proses operasi, peningkatan

utilisasi, dan pengelolaan pemeliharaan didukung penerapan aplikasi berbasis teknologi informasi yang

dikembangkan PT SISI.

2. Meneliti dan menerapkan hasil R&D di bidang produksi, yakni peningkatan efisiensi pemisahan material

di top cyclone.

3. Menerapkan strategi menajemen kualitas dibidang produksi, untuk meningkatkan kualitas produksi terak.

4. Menerapkan green management dalam pengelolaan proses produksi terak dan semen, diantaranya

dengan meningkatkan penggunaan bahan baku pembantu yang merupakan limbah produk dari industri

lain, seperti coconut waste; menggunakan panas gas buang untuk pembangkit listrik dalam proyek

WHRPG, mengurangi emisi CO2 melalui proyek CDM.

5. Menerapkan langkah-langkah konservasi penggunaan energi sebagai bagian dari green management.

6. Menjalankan kegiatan R& D, dibidang proses produksi, bahan kemasan, produk semen, dan bahan baku.

7. Hasil-hasil :

• Kapasitas utilisasi fasilitas domestik mencapai 88%, lebih baik dari rerata utilisasi industri domestik

yang hanya sebesar 65%. Realisasi produksi semen dari fasilitas domestik sebesar 25,9 juta ton dan

fasilitas regional sebesar 2,4 juta ton.

• Seluruh indikator pencemaran berada dibawah nilai ambang batas yang ditetapkan regulator,

sehingga seluruh 3 fasilitas produksi terintegrasi mendapatkan PROPER PERINGKAT HIJAU dan

penghargaan Green Industry level 5 dan 4.

• Mencatatkan penurunan pemakaian batubara untuk produksi terak pada fasilitas produksi domestik

sebesar -2%, dan berhasil membatasi kenaikan konsumsi listrik sebesar 4,5%.

PRODUKSI & LITBANG

Berdasarkan kondisi industri semen di Indonesia

sebelum tahun 2016 dan prediksi yang akan dialami

pasar domestik pada beberapa tahun kedepan, maka

kondisi oversupply akibat kapasitas produksi yang

terus bertambah namun pertumbuhan pasar relatif

terbatas, akan terus berlangsung.

Memperhatikan kondisi yang berkembang tersebut,

Perseroan telah menetapkan perubahan mendasar

dalam berbisnis.

Strategy framework perusahaan di bidang produksipun

diterapkan, dengan menguatkan fondasi Perseroan,

yakni people and culture, system and structure, dan

transformasi biaya (dengan melakukan optimasi biaya

di berbagai lini), memperkuat bisnis semen berdasarkan

tiga pilar utama, yakni: Manajemen Kapasitas,

Manajemen Kualitas, dan Pengelolaan Lingkungan,

dan terakhir ditunjang dengan Operational Excellence.

MANAJEMEN KAPASITAS (CAPACITY / UTILIZATION MANAGEMENT)Dalam pengelolaan kapasitas/utilisasi fasilitas produksi,

fokus langkah yang diambil adalah dengan pengelolaan

proses operasi, peningkatan utilisasi, dan pengelolaan

pemeliharaan. Untuk meningkatkan efisiensi dalam

proses rantai pasok baik inbound, operasi pabrik

dan outbound, implementasi teknologi informasi

menjadi kunci sukses, mulai dari proses perencanaan,

pelaksanaan, monitoring serta evaluasinya.

Page 92: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.160

Utilisasi pabrik domestik mengalami penurunan 2% sementara penurunan

utilisasi rata-rata industri domestik mencapai 7%.

Perseroan melakukan kegiatan penelitian & pengembangan teknologi

proses dalam produksi semen yang efektif, efisien, dan ramah lingkungan,

di antaranya dengan melakukan studi dalam optimasi proses pembakaran

di calciner, peningkatan efisiensi pemisahan material di top cyclone, dan

peningkatan kinerja preduster coal mill yang akan diimplementasikan di tahun

2017.

MANAJEMEN KUALITAS (QUALITY MANAGEMENT)Sebagai bagian dari proses sustainable growth korporasi, Perseroan berupaya

membangun Product Quality Management di bidang produksi secara konsisten

dan berkelanjutan dalam upaya menjamin meningkatnya pertumbuhan jangka

panjang Perseroan yang berkualitas. Product Quality Management berfokus

pada Best Fit Quality, Meet Costumer Expectation dan Technical Services.

Langkah strategis Best Fit Quality diwujudkan dengan mempertahankan

kualitas produk yang tinggi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, memenuhi

standar kualitas produk klinker dan semen untuk konsolidasi pada tingkat

group serta menstandarkan laboratory accuracy index.

Langkah strategis Meet Customer Expectation diwujudkan dengan lebih

proaktif meningkatkan kegiatan identifikasi kebutuhan pelanggan, serta

meningkatkan adaptasi proses bisnis internal untuk mengantisipasi dinamika

yang terjadi. Perusahaan mengeluarkan produk - produk khusus untuk

memenuhi kebutuhan pelanggan-pelanggan khusus, antara lain OPC –

Premium (Ordinary Portland Cement) dan Low Hydration Cement.

Langkah strategis Technical Services diwujudkan dengan mengoptimalkan

kolaborasi sumber daya layanan teknis yang ada di masing-masing operating

company dan lebih proaktif meningkatkan praktek layanan teknis kepada end

user meliputi; penanganan keluhan pelanggan, edukasi product knowledge,

pendampingan teknis dan trial produk bersama konsumen, serta dukungan

dalam pemasaran produk baru.

PENGELOLAAN LINGKUNGAN (GREEN MANAGEMENT)

Perseroan meyakini, pengelolaan dan perbaikan kualitas lingkungan

merupakan bagian tak terpisahkan dari program pengembangan usaha yang

dilakukan dengan mengedepankan keseimbangan kinerja di bidang ekonomi,

sosial maupun lingkungan.

Penerapan sistem operasi yang didukung teknologi

operasi ramah lingkungan dan pelaksanaan program-

program perbaikan kondisi lingkungan yang

berkesinambungan sebagai wujud komitmen terhadap

upaya peningkatkan kualitas pengelolaan lingkungan di

segala kondisi usaha dalam rangka pengembangan usaha

yang berkualitas”.

PRODUKSI & LITBANG

Page 93: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.162

Baku Mutu Emisi Udara Cerobong TLCC

Equipment Parameter Baku mutu (Standart Quality), mg/m3

Nilai (Value), mg/m3

Raw Mill

NO2 1000 84,32

SO2 800 14,67

Partikulat debu 80 32,76

Clinker cooler Partikulat debu 80 61

Coal Mill Partikulat debu 80 69

Cement Mill Partikulat debu 80 49

Packer Partikulat debu 80 66

*Note : Berdasarkan QCVN 23:2009 BTNMT

1. Baku Mutu Udara Ambien

Parameter Baku mutu, µg/Nm3 SG SP ST

CO 30.000 3.408,5 2.876,65 9,3

NOx 400 20,38 59,15 39,63

SO2 900 24,38 19,79 5,52

Oksidan, O3 235 45,33 34,59 -

Partikel debu 230 80,41 58,53 82,53

Timah hitam, Pb 2 0,057 0,03 0,82

Hidrokarbon, HC 160 103,04 95,83 -

*Note : Berdasarkan PP No. 41 th. 1999

Baku Mutu Udara Ambien TLCC

Parameter Baku mutu (Standart Quality), µg/Nm3 Nilai (Value), µg/Nm3

CO 30000 ˂7000

NOx 200 19,22

SO2 350 25,88

*Note : Berdasarkan QCVN 05:2013 BTNMT dan QCVN 06:2009

2. Baku Mutu Air Limbah Domestik

Parameter Baku mutu Satuan SG SP ST

pH 6,0-9,0 - 7 7,55 7,32

BOD 100 mg/L 7 35,23 19,07

TSS 100 mg/L 6 54,60 18,8

Minyak/lemak 10 mg/L 0,2 1.05 7

*Note : Berdasarkan PerMen LH no. 05 th. 2014

PRODUKSI & LITBANG

Page 94: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.164

iv. Pembangunan dan mengoperasikan

WHRPG (Waste Heat Recovery Power

Generation) dari gas panas buang kiln

untuk mengurangi pemakaian listrik dari

PLN.

v. Perseroan mengembangkan project

Waste to Zero. Dengan project ini,

Perseroan bekerja sama dengan

pemerintah untuk membantu mengurangi

permasalahan sampah kota dengan

mengubah sampah menjadi bahan bakar

alternatif untuk pabrik.

b. Program CDM Project

Perseroan telah berhasil memperoleh

sertifikat penurunan emisi (Certified Emission

Reduction / CER) dari UNFCCC (United

Nation Framework Convention on Climate

Change) pada tanggal 12 Desember 2016

sebesar 213.717 tonCO2eq untuk periode

monitoring 25 Februari 2012 – 29 Februari

2016. Penurunan emisi gas buang CO2

sebesar itu dilakukan di Pabrik Tuban melalui

proyek “Partial Substitution of Fossil Fuel with

Biomass at Semen Gresik at Cement Plant in

Tuban”.

Dalam proyek CDM ini Perseroan menjalin

kerjasama jual beli CER dengan Swedish

Energy Agency, Swedia di dalam ERPA

(Emission Reduction Purchase Agreement)

yang ditanda tangani pada tanggal 6 Mei 2015.

c. Konservasi Energi

Penggunaan energi dalam proses produksi

semen terdiri dari 2 jenis energi, yaitu

energi panas dan energi listrik. Energi panas

berasal dari pemakaian batubara sebagai

bahan bakar utama.

Total biaya energi berkontribusi sekitar

37% dari beban pokok pendapatan.

Mempertimbangkan tarif dasar listrik yang

cenderung meningkat, Perseroan secara

konsisten menerapkan langkah-langkah

efisiensi untuk menekan biaya energi.

Total konsumsi batubara regional Perseroan,

yakni fasilitas produksi TLCC di tahun 2016

adalah sebesar 300.769 ton, naik 6% dari

282.718 ton di tahun 2015 seiring dengan

naiknya produksi clinker sebanyak 6%.

Sementara total konsumsi batubara domestik

Perseroan di tahun 2016 sebesar 4,7 juta

ton, turun 2% dari penggunaan batubara di

tahun sebelumnya sebesar 4,8 juta ton. Hal ini

disebabkan oleh penggunaan alternative fuels

sebagai tambahan subtitusi di penggunaan

bahan bakar.

Total konsumsi listrik regional, TLCC, di tahun

2016 adalah sebesar 229.166 MWh naik 11%

dari 205.639 MWh di tahun 2015, seiring

dengan naiknya produksi semen sebesar

21%.

PRODUKSI & LITBANG

Page 95: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.166

c.3. Memaksimalkan operasi WHRPG

Pabrik Indarung dan Mengoperasikan

WHRPG Pabrik Tuban

Di Padang, WHRPG telah beroperasi

sejak tahun 2011 berkontribusi untuk

memberikan tambahan daya listrik

sebesar 8 MVA. Sedangkan di pabrik

Tuban, proyek pembangunan WHRPG

yang sudah dimulai pada tahun 2014

akan memberikan tambahan daya

sebesar 30,6 MVA. Direncanakan akan

beroperasi pada Mei 2017.

d. Efisiensi penggunaan air

Perseroan berkomitmen untuk menjaga

ketersediaan dan kualitas sumber daya air

di wilayah pabrik. Sasaran Perseroan adalah

membatasi konsumsi air total pabrik maksimal

0,25 m3/ton semen dengan optimalisasi

penggunaan air permukaan minimal 70% dari

total pemakaian air. Setiap bulan, diadakan

pemantauan rutin secara grup melalui

mekanisme Si Ramah.

Program yang telah diimplementasikan

Perseroan dalam efisiensi penggunaan air

sebagai berikut :

o Pemanfaatan air hujan yang ditampung

dalam waduk sebagai air proses & air

sanitasi

o Recycle air proses, air limbah domestik &

air blowdown clarifier menjadi air proses

siap pakai.

o Peningkatan cadangan air permukaan

melalui Interkoneksi Waduk Temandang

dan Waduk Tlogowaru sebagai tempat

penampungan air hujan.

e. Konservasi bahan baku

Untuk mengatasi kelangkaan bahan baku baik

bahan baku untuk proses pembuatan semen

maupun bahan baku pendukung seperti

kertas kraft untuk pembuatan kantong semen,

perseroan telah melakukan beberapa upaya

seperti:

e.1. Program reduksi gramatur kertas kraft

(eco friendly zak) untuk meminimalkan

penggunaan kertas kraft sebagai bahan

pembuatan zak semen.

Berawal dari penggunaan kantong

dengan gramatur 90 gsm, program

yang dimulai dari tahun 2011 ini

sekarang telah menggunakan kertas

kraft dengan gramatur 80 gsm sebagai

bahan baku kantong semen. Program

reduksi gramatur kertas zak ini selain

dapat meningkatkan efisiensi biaya

kemasan dan mencegah kelangkaan

pasokan kraft, namun juga telah berhasil

meningkatkan image perusahaan dari

segi pengurangan emisi CO2 secara

tidak langsung. Karena penurunan

gramatur kertas kraft juga mengurangi

penggunaan kertas yang berarti

mengurangi penggunaan pohon sebagai

bahan baku kertas.

Berikut adalah proses inovasi dan

produksi kantong :

PRODUKSI & LITBANG

Page 96: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.168

c. Konservasi Flora dan fauna langka

Pengembangbiakan Rusa Timor di areal pabrik Tuban yang bekerja sama dengan BKSDA Bojonegoro

sebagai bentuk tanggung jawab Perseroan untuk turut serta menjaga kelestarian satwa langka.

Pembibitan tanaman khas Sumatera Barat yaitu pohon Andalas dan pohon Indarung oleh PT Semen Padang.

Reboisasi hutan lindung (rehabilitasi daerah aliran sungai) di kawasan hutan lindung Kelurahan Indarung,

Kelurahan Limau Manis Selatan dan Kelurahan Lumbung Bukit seluas 275 hektar.

PRODUKSI & LITBANGPRODUKSI & LITBANG

Page 97: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.170

3. Penghargaan sebagai Industri Pelaksana

Pelaporan Pengelolaan Lingkungan Hidup

Secara Konsisten dari Pemprov Jatim dan

diserahkan oleh Gubernur Jatim di Surabaya

4. Penghargaan Indonesian Green Award 2016

Penghargaan diberikan dari La Tofi bekerjasama

dengan Kementrian Perindustrian, Kementerian

ESDM, Kementerian PU & Perumahan Rakyat,

dan Kementrian Lingkungan Hidup & Kehutanan di

Taman Tebet

R&D TO COMPETESebagai bagian proses transformasi korporasi,

Perseroan berupaya memperkuat kegiatan penelitian

dan pengembangan melalui Center of Research.

Seperti telah disinggung pada uraian “Transformasi

Korporasi”, Center of Research merupakan bagian dari

inisiatif Semen Indonesia Center of the Champs (SICC),

inisiatif kapitalisasi seluruh keunggulan Perseroan

yang sebelumnya terakumulasi di anak-anak usaha.

Tujuannya adalah membangun competitive advantage

perusahaan dan memastikan keberlangsungan bisnis

serta menjaga kelestarian lingkungan.

Semen Indonesia Center of Research terdiri dari dua

kelompok bidang kegiatan utama, yang ditangani oleh

dua Departement terkait, yakni: Process & Technology

RD dan Product & Application RD.

Adapun kegiatan penelitian dan pengembangan yang

dilakukan di tahun 2016, mencakup:

Penelitian dan Pengembangan Bidang Produk &

Aplikasi

Kegiatan penelitian dan pengembangan bidang produk

dan aplikasi dilakukan untuk menghasilkan produk dan

aplikasi produk semen berkualitas tinggi dengan biaya

yang lebih efisien dan memenuhi kebutuhan berbagai

segmen pelanggan, serta mengembangkan produk

dan aplikasi produk baru untuk menjawab kebutuhan

dan harapan pelanggan yang semakin dinamis sebagai

upaya dalam meningkatkan daya saing perusahaan,

meliputi:

• OPC (Ordinary Portland Cement) Premium

adalah produk yang dikembangkan secara

khusus untuk memenuhi kebutuhan pelanggan

pabrikan yang sensitif terhadap kecepatan kering

produknya. OPC Premium ini sudah berhasil

menjawab kebutuhan pabrikan asbes / board

dan bata ringan yang menghendaki kecepatan

kering dari produknya. Beberapa pabrikan yang

sudah menggunakan produk ini antara lain : Sicha

Board, Asindo Board, Eternit Gresik, Citicon,

Grand Elephant, Power Block, Indo Brick, dll.

• Low hydration Cement merupakan

pengembangan produk semen dengan

spesifikasi panas hidrasi rendah (< 60 cal/gram)

untuk kebutuhan special project yang dalam

aplikasi pekerjaan pembetonan massal yang

mensyaratkan suhu beton yang rendah, seperti

proyek waduk, Bendungan Cisokan dan lain-lain.

• Slag Cement merupakan pengembangan produk

semen dengan memanfaatkan produk samping

dari Krakatau Posco berupa BFS (Blast Furnace

Slag). Produk ini diharapkan dapat menjadi

diversifikasi produk Perseroan dengan nilai

tambah lebih ramah lingkungan (green), karena

dapat menekan emisi CO2 per satuan produk.

Produk ini sangat cocok untuk pelanggan yang

membutuhkan semen dengan panas hidrasi

rendah dengan durabilitas tinggi.

• Porous Concrete merupakan beton berpori

ramah lingkungan sebagai solusi pencegahan

banjir dan menambah daerah resapan air. Aplikasi

Porous Concrete dalam bentuk Paving Poros

sudah diujicobakan dibeberapa lokasi, yaitu area

parkir Universitas Internasional Semen Indonesia

(UISI), Desa Wisata Pinge-Bali, dan Desa Wisata

Candi Borobudur dengan hasil yang sangat

memuaskan dan saat ini sudah mulai dipasarkan

PRODUKSI & LITBANGPRODUKSI & LITBANG

Page 98: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.172

Finish Mill dilakukan dengan penggunaan

cement grinding aid yang sesuai.

Strategic Initiative Semen Indonesia Center of

Research tahun 2017

Process & Technology RD berfokus pada penelitian

dan pengembangan dibidang raw material, technology,

process & pengawalan kualitas produk semen,

serta konservasi energi dan lingkungan. Penelitian

dan pengembangan di bidang-bidang ini bertujuan

untuk mengurangi biaya dalam proses produksi,

meningkatkan kualitas dan mewujudkan proses

produksi yang lebih ramah lingkungan (green industry).

Product & Application RD berfokus pada upaya

mengembangkan produk dan aplikasi produk terbaik

dalam memenuhi kebutuhan pelanggan yang semakin

spesifik dan beragam, menciptakan green product,

proaktif mencari solusi kebutuhan pelanggan di masa

yang akan datang serta mendukung pengembangan

perusahaan dalam hilirisasi produk semen seperti

ready mix concrete, precast, prestress, material

building, properti dan aplikasi terkait lainnya.

Perseroan melakukan Penelitian dan Pengembangan

sebagai langkah strategis dalam upaya meningkatkan

kinerja Perseroan melalui program peningkatan kualitas

produk, peningkatan produktifitas dalam menjalankan

proses produksi semen, cost efficiency, menciptakan

pendapatan baru untuk korporasi, sustainable

development, serta meningkatkan corporate image

untuk mengatasi persaingan yang semakin kompetitif.

PRODUKSI & LITBANG

Page 99: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.174

PT Semen Padang dan Entitas Anak (SP)

Tabel Kinerja SP

(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)

Uraian 2016 2015 2014Pertumbuhan (%)

'16:'15 '15:'14

Produksi Semen (ton) 6.456.059 6.888.513 6.671.107 (6,3) 3,3

Kapasitas (ton) 7.400.000 7.400.000 7.400.000 - -

Penjualan (Ton) 6.980.615 7.252.609 7.202.746 (3,8) 0,7

Pendapatan 6.221.204 6.528.321 6.408.767 (4,7) 1,9

Laba bersih 724.012 721.985 925.040 0,3 (22,0)

Margin laba bersih 11,6% 11,1% 14,4% 0,6% -3,4%

SP merupakan salah satu entitas anak Perseroan

produsen semen yang memiliki kapasitas produksi

sebesar 7,40 juta ton. Tidak ada perubahan kapasitas

dalam 3 tahun terkahir. Produksi semen SP pada tahun

2016 adalah 6,46 juta ton atau turun 6,3% dari 2015.

Sementara itu, penjualan SP baik semen maupun terak

mencapai 6,98 juta ton atau mengalami penurunan

3,8% dari tahun 2015 yang mencapai 7,25 juta ton.

Dengan volume tersebut, SP memperoleh pendapatan

Rp6.221 miliar atau turun 4,7% dari tahun sebelumnya.

Sementara itu, laba bersih SP berhasil naik tipis 0,3%

dari tahun sebelumnya Rp724 miliar dari sebelumnya

Rp721 miliar, sehingga margin laba bersih naik 0,6%

dari 11,1% menjadi 11,6%.

Lain-lain

Kantor Akuntan Publik Satrio Bing Eny & Rekan telah

memberikan opini secara wajar, dalam semua hal

yang material atas posisi keuangan konsolidasian

PT Semen Padang dan entitas anak pada tanggal 31

Desember 2016, serta kinerja keuangan dan arus kas

konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal

tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan

di Indonesia.

SP memiliki entitas anak:

• PT Sepatim Batamtama (SB)

SB berlokasi di Batam, Riau, yang bergerak

di bidang perdagangan umum, pengantongan

semen, kontraktor, jasa dan pengangkutan umum.

Kepemilikan efektif SP pada Sepatim sebesar

97%. Nilai aset SB pada akhir tahun 2016 sebesar

Rp33,1 miliar.

- PT Bima Sepaja Abadi (BSA)

BSA berlokasi di Tanjung Priok, Jakarta. Bidang

usaha BSA meliputi perdagangan umum

dan peragenan (perwakilan) perusahaan lain,

pengantongan semen, dan kegiatan yang

berhubungan dengan perdagangan semen. SP

memiliki saham sebesar 80%. Nilai aset BSA pada

akhir tahun 2016 sebesar Rp163,3 miliar.

PT Semen Tonasa (ST)

Tabel Kinerja ST

(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)

TINJAUAN KINERJA ENTITAS ANAKTINJAUAN KINERJA ENTITAS ANAK

Uraian 2016 2015 2014Pertumbuhan (%)

'16:'15 '15:'14

Produksi Semen (ton) 5.965.929 6.067.038 6.122.011 (1,7) (0,9)

Kapasitas (ton) 7.400.000 7.400.000 7.400.000 - -

Penjualan (Ton) 6.842.650 6.400.256 6.613.192 6,9 (3,2)

Pendapatan 5.350.128 5.256.964 5.492.515 1,8 (4,3)

Laba bersih 603.207 556.347 713.569 8,4 (22,0)

Margin laba bersih 11,3% 10,6% 13,0% 0,7% -2,4%

Page 100: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.176

Pada tanggal 18 Desember 2012, Perseroan

mengakuisisi 70,00% saham TLCC yang berkantor

pusat di Hanoi, Vietnam, TLCC bergerak dalam sektor

industri semen dengan kapasitas produksi sebesar

2,3 juta ton semen per tahun. Tidak ada perubahan

kapasitas dalam 3 tahun terakhir.

Produksi semen TLCC pada tahun 2016 adalah 2,39

juta ton atau naik 20,7% dari tahun 2015. Sementara itu,

penjualan TLCC baik semen maupun terak mencapai

2,59 juta ton atau mengalami peningkatan 10,9% dari

tahun 2015 yang mencapai 2,33 juta ton. Dengan

volume tersebut, TLCC memperoleh pendapatan

Rp1.556 miliar atau naik 5,3% dari tahun sebelumnya.

Sementara itu, rugi berhasil ditekan 53,1%% dari tahun

sebelumnya Rp24,6 miliar dari sebelumnya Rp11,5

miliar.

Lain-lain

Kantor Akuntan Publik Deloitte Vietnam Company

Ltd. telah memberikan opini wajar dalam semua hal

yang material atas posisi keuangan konsolidasian

TLCC tanggal 31 Desember 2016 serta hasil usaha

konsolidasian dan arus kas konsolidasian untuk tahun

yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan

International Financial Reporting Standard.

TLCC memiliki dua entitas anak, yaitu:

q Thang Long Cement Joint Stock Company 2

(“TLCC2”)

TLCC2 bergerak di bidang produksi semen

dengan persentase kepemilikan TLCC sebesar

99,39%.

q An Phu Cement Joint Stock Company (“APCC”)

APCC bergerak dibidang produksi semen

dengan persentase sebesar 99,90%.

SEGMEN USAHA NON SEMEN

Segmen usaha non-semen meliputi 9 bidang usaha

yang dijalankan oleh 10 entitas anak usaha konsolidasi

dan 7 perusahaan asosiasi. Beberapa dari jenis usaha

pada segmen non-semen ini baru dikembangkan,

dipersiapkan dan dirintis di akhir tahun 2016, seperti

sektor usaha beton pracetak melalui PT Semen

Indonesia Beton (SIB) perdagangan/ investasi melalui

PT Semen Indonesia Internasional (SII), Pengolahan

Slag melalui PT Krakatau Semen Indonesia (KSI) dan

Logistik melalui PT Varia Usaha (VU).

Kinerja penjualan total sebelum eliminasi dari seluruh

segmen usaha non-semen tersebut di tahun 2016

meningkat 10% sebagaimana ditunjukkan pada tabel

berikut.

Pendapatan Entitas Anak Non-Semen Sebelum Eliminasi

Segmen Usaha Non Semen 2016 2015 2014 % Pertumbuhan'16:'15 '15:'14

PT Semen Indonesia Beton (SIB)

1.092 523 438,1 108,7 19,4%

PT SGG Energi Prima (SGGEP)

345 146 81,8 136,4 78,7%

PT Sinergi Informatika Semen Indonesia (SISI)

107 54 - 96,6 0,0%

PT Semen Indonesia Internasional (SII)

1 - - - 0,0%

PT Varia Usaha dan entitas anak (VU) 1)

3.834 3.970 4.731,5 (3,4) -16,1%

PT Kawasan Industri Gresik (KIG)

39 34 52,0 14,3 -34,3%

PT Industri Kemasan Semen Gresik (IKSG)

273 231 238,0 18,2 -3,0%

PT United Tractors Semen Gresik (UTSG)

458 493 457,5 (7,1) 7,8%

Page 101: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.178

Tahun 2016, PT Varia Usaha Beton (VUB) selaku

entitas anak SGGPB mengeluarkan saham portepel

yang keseluruhannya dibeli oleh SGGPB, sehingga

kepemilikan saham SGGPB menjadi 50,9% dan telah

terjadi kesepakatan bersama antara PT Varia Usaha

(VU) yang juga pemilik saham VUB dengan SGGPB

yang menyebutkan bahwa sebagai pemegang saham

mayoritas, maka SGGPB bertindak sebagai entitas

pengendali VUB sejak tanggal 30 Juni 2016. SGGPB

yang kemudian berubah nama perseroan menjadi PT

Semen Indonesia Beton (SIB) merupakan perusahaan

yang dikendalikan secara langsung oleh Perseroan.

Aksi korporasi Perseroan melalui SIB tersebut

merupakan wujud realisasi pengembangan usaha PT

Semen Indonesia di bidang beton siap pakai (Ready

Mix Concrete), Beton Pra Cetak dan Beton Masonry.

Melalui aksi korporasi tersebut, Perseroan menargetkan

SIB dapat terus berkembang menjadi perusahaan

beton terkemuka di Indonesia.

Profitabilitas

Tahun 2016 SIB mencatatkan total pendapatan sebesar

Rp1.091 miliar, naik 108,5% dari pendapatan tahun

2015 sebesar Rp523,2 miliar.

Dengan memperhitungkan beban lain-lain (bersih)

sebesar Rp8,8 milyar dan beban pajak positif sebesar

Rp0,5 milyar, maka diperoleh laba bersih sebesar

Rp7,8 miliar, sedangkan tahun sebelumnya tercatat

keuntungan sebesar Rp1,2 miliar. Net Margin diperoleh

sebesar 0,7%. Dengan pencapaian tersebut, maka

Return on Equity pada tahun 2016 menjadi sebesar

1,9%, sedangkan tahun 2015 sebesar 0,7%

Lain-lain

Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto,

Mawar & Rekan telah memberikan opini wajar dalam

semua hal yang material atas laporan keuangan SIB

dan entitas anak (dahulu SGGPB) untuk tahun yang

berakhir pada tanggal 31 Desember 2016.

Anak PerusahaanPT Varia Usaha Beton

Bergerak di bidang indsutri hilir produk semen dengan

beberapa produknya antara lain Beton Siap Pakai,

Beton Masonry, Beton Pracetak, dan Batu Pecah.

Saham VUB dimiliki oleh SIB sebesar 50,9% dan VU

sebesar 49,1%.

Realisasi pendapatan pada tahun 2016 mencapai

Rp838,06 miliar, naik 7,5% dibandingkan realisasi

tahun 2015 yang sebesar Rp779,56 miliar. Laba

setelah pajak tercapai Rp23,97miliar, naik 76% dari

realisasi tahun 2015 yang sebesar Rp13,59 miliar.

Tambang Batu Bara

PT SGG Energi Prima

PT SGG Energi Prima (SGGEP) didirikan pada tanggal

29 Desember 2011 dan berkedudukan di Gresik.

SGGEP bergerak dalam:

• Aktivitas pertambangan yang termasuk

diantaranya:

o Pertambangan atas bahan tambang

batubara.

o Penyelidikan umum.

o Eksplorasi, pengolahan, pemurnian,

operasi produksi, penyimpanan dan pasca

tambang.

o Studi kelayakan.

o Konstruksi.

• Aktivitas perdagangan umum yang meliputi

perdagangan, pemasaran dan distribusi hasil

produksi dan produk hasil pertambangan batubara

baik didalam negeri maupun diluar negeri.

• Aktivitas usaha pengangkutan yang meliputi

kegiatan transportasi untuk memindahkan hasil

produksi pertambangan batubara dari daerah

tambang sampai dengan ke tempat penyerahan,

termasuk kegiatan Hauling, operasi dermaga dan

pelabuhan bongkar muat.

TINJAUAN KINERJA ENTITAS ANAK

Page 102: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.180

• Menjalankan kegiatan usaha dalam bidang

perdagangan umum, termasuk perdagangan

ekspor impor.

• Menjalankan kegiatan usaha dalam bidang logistik

yang mencakup kegiatan freight forwarding,

pengelolaan pelabuhan serta pelayanan angkutan

darat dan laut untuk menunjang kegiatan

perdagangan ekspor impor.

• Menjalankan kegiatan jasa manajemen dalam

bidang perdagangan dan rantai pasok (supply

chain)

• Melakukan investasi baik secara langsung

maupun tidak langsung dalam perusahaan lain.

Saham SII dimiliki oleh Perseroan sebesar 85%

sedangkan sisanya dimilki PT Semen Gresik, PT Semen

Padang, dan PT Semen Tonasa masing-masing 5%.

Tahun 2016 SII belum beroperasi komersial secara

penuh dan tidak diaudit oleh KAP.

LogistikPT Varia Usaha dan Entitas Anak (VU)

VU merupakan entitas anak Perseroan yang

berkedudukan di Gresik, Jawa Timur, bergerak dalam

bidang jasa pengangkutan umum dan ekspedisi

dengan menggunakan/memakai truk dan/atau dengan

kereta api, perdagangan termasuk ekspor impor antar

pulau dalam negeri, keagenan, distributor, usaha

perdagangan lainnya, perindustrian dan pembangunan,

pertambangan (meliputi kegiatan: penyelidikan umum,

eksplorasi, eksploitasi, pemurnian, pengangkutan dan

penjualan hasil pertambangan).

Pada tanggal 1 November tahun 2016 Perseroan

melakukan akuisisi kepemilikan saham yang mewakili

48,7% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor

dalam VU yang dimiliki oleh Dana Pensiun Semen

Gresik (DPSG), sehingga komposisi kepemilikan saham

di VU menjadi 73,65% dimiliki oleh Perseroan dan

26,35% dimiliki oleh Koperasi Warga Semen Gresik.

VU merupakan perusahaan yang dikendalikan langsung

oleh Perseroan.

Profitabilitas VU Grup

Pada tahun 2016 VU Group mencatat total

pendapatan konsolidasi sebesar Rp4,6 triliun, turun

6,1% dari tahun sebelumnya Rp4,9 triliun.

Dengan memperhitungkan pendapatan lain-lain (bersih)

sebesar Rp16,5 miliar dan beban pajak sebesar Rp16,6

miliar maka diperoleh laba bersih sebesar Rp104,3

miliar atau turun 12,6% dari tahun sebelumnya yang

sebesar Rp118,6 miliar. Net Margin diperoleh sebesar

2,25%, sedangkan tahun 2015 sebesar 2,40%. Dengan

pencapaian tersebut, maka Return on Equity pada

tahun 2016 menjadi sebesar 17,8% sedangkan tahun

2015 sebesar 21,2%.

Lain-lain

Kantor Akuntan Publik Aryanto, Amir Abadi Jusuf,

Mawar & rekan telah memberikan opini wajar dalam

semua hal yang material atas laporan keuangan Varia

Usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31

Desember 2016.

Anak Perusahaan

Untuk meraih semua peluang usaha yang muncul

dengan berbagai aspek dan prasyaratnya, PT

Varia Usaha mengantisipasi melalui beberapa anak

usahanya, yaitu :

PT Waru Abadi

Bergerak di bidang perdagangan bahan bangunan,

khususnya sebagai distributor Semen Gresik, besi dan

fiber semen.

Realisasi pendapatan dalam tahun 2016 mencapai

Rp907,15 miliar atau turun 8,6% dari realisasi tahun

2015 yang sebesar Rp992,36 miliar. Laba setelah pajak

tahun 2016 mencapai Rp21,45 miliar atau turun 30%

dari realisasi tahun 2015 yang sebesar Rp30,52miliar.

TINJAUAN KINERJA ENTITAS ANAK

Page 103: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.182

Kantong KemasanPT Industri Kemasan Semen Gresik (IKSG)

IKSG bergerak di bidang pembuatan kemasan atau

industri kemasan, perdagangan dan jasa, berkedudukan

di Tuban Jawa Timur. Komposisi pemegang saham

adalah Perseroan sebesar 60%, PT Fajar Mas Murni

sebesar 30%, dan PT Newlong Indonesia sebesar

10%.

ProfitabilitasTotal pendapatan IKSG pada tahun 2016 adalah

sebesar Rp272,8 miliar, naik 18% dari pendapatan

tahun 2015, sebesar Rp230,87 miliar.

Dengan memperhitungkan beban lain-lain (bersih)

sebesar Rp681juta dan beban pajak sebesar Rp10,3

miliar maka diperoleh laba bersih sebesar Rp29,4

miliar atau naik 14,4% dari tahun sebelumnya yang

sebesar Rp25,7 miliar. Net Margin diperoleh sebesar

11%, sedangkan tahun 2015 sebesar 11,14%. Dengan

pencapaian tersebut, maka Return on Equity pada

tahun 2016 menjadi sebesar 13% sedangkan tahun

2015 sebesar 15%.

Lain-lainKantor Akuntan Publik Satrio Bing Eny & Rekan telah

memberikan opini wajar dalam semua hal yang material

atas posisi keuangan IKSG pada tanggal 31 Desember

2016 serta kinerja keuangan dan arus kas untuk tahun

yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan

standar akuntansi keuangan di Indonesia.

Industri Jasa PenambanganPT United Tractors Semen Gresik (UTSG)

UTSG berkedudukan di Tuban, Jawa Timur dan

bergerak di bidang pertambangan, perdagangan dan

pemberian jasa. Saham UTSG dimiliki oleh Perseroan

sebesar 55% dan PT United Tractors Tbk sebesar

45%. Kegiatan utama UTSG diprioritaskan untuk

menunjang kegiatan produksi Perseroan, khususnya

dalam hal penyediaan jasa penambangan batu kapur

dan tanah liat.

Pendapatan UTSG pada umumnya diperoleh dari hasil

jasa tambang batu kapur dan tanah liat, jasa peledakan,

sewa peralatan dan penjualan tanah liat. Profitabilitas

UTSG diukur dari kemampuannya dalam menyediakan

bahan baku bagi Perseroan dengan cara seefisien

mungkin dan kemampuan untuk memanfaatkan

kompetensinya dibidang penambangan maupun

pengelolaan armada alat berat yang dimiliki.

Sebagian besar penjualan UTSG ditujukan untuk

memenuhi kebutuhan bahan baku utama dalam

kegiatan operasional pabrik Tuban yang hingga tahun

2016 dikelola oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

Oleh karenanya sebagian besar hasil penjualan yang

diperoleh, diperlakukan sebagai hasil penjualan antar

perusahaan, dan akan dieliminasi dalam catatan laporan

konsolidasi Semen Indonesia. Pada tahun 2016 UTSG

melakukan penjualan kepada luar Perseroan sebesar

Rp114 miliar atau 24,9% dari total pendapatan.

Profitabilitas Total pendapatan UTSG pada tahun 2016 adalah

sebesar Rp458,1 miliar, turun 7,1% dari pendapatan

tahun 2015, sebesar Rp493,3 miliar.

Dengan memperhitungkan beban lain-lain (bersih)

sebesar Rp10 miliar dan beban pajak sebesar Rp13,9

miliar maka diperoleh laba bersih sebesar Rp41

miliar atau naik 20% dari tahun sebelumnya yang

sebesar Rp34 miliar. Net Margin diperoleh sebesar

8,9%, sedangkan tahun 2015 sebesar 6,4%. Dengan

pencapaian tersebut, maka Return on Equity pada

tahun 2016 menjadi sebesar 28% sedangkan tahun

2015 sebesar 30%.

Lain-lain

Kantor Akuntan Publik Satrio Bing Eny & Rekan telah

memberikan opini wajar dalam semua hal yang material

atas posisi keuangan UTSG pada tanggal 31 Desember

2016 serta kinerja keuangan dan arus kas untuk tahun

yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan

standar akuntansi keuangan di Indonesia.

TINJAUAN KINERJA ENTITAS ANAK

Page 104: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.184

Kinerja tersebut membuat Perseroan memiliki landasan kokoh untuk mendukung perolehan sumber pendanaan yang lebih favourable dalam rangka membiayai mengembangkan model bisnis persemenan terbaik untuk mencapai Commercial Excellence yang memungkinkan Semen Indonesia memenangkan persaingan, tetap menjadi yang terdepan dan memberikan peningkatan kinerja berkelanjutan dimasa mendatang”.

tINJAUAN kINErJA

kEUANgAN

Konsistensi seluruh jajaran dalam menerapkan berbagai inisiatif dari

“Strategi 3+1” membuat Perseroan membukukan kinerja keuangan dan operasional yang lebih baik

dari rerata pelaku industri di tengah kondisi usaha yang kurang

kondusif.

Total pendapatan Perseroan hanya terkoreksi sebesar 3% menjadi

Rp26,1 triliun, dengan total volume penjualan naik 1,4% mencapai

29,1 juta ton. Implementasi cost transformation yang berhasil

menekan beban pokok dan beban usaha membuat Perseroan

akhirnya mencatatkan laba bersih sebesar Rp4,5 triliun, sama dengan

raihan di tahun 2015.

Page 105: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.186

Beban Pokok dan Beban Usaha Perseroan adalah sebagai berikut.

• Pengendalian Beban Pokok, dilakukan terhadap seluruh komponen beban pokok, yakni.

• Pengendalian Biaya Energi, mencakup:

• Menurunkan consumption figure/Indeks pemakaian batubara dan indeks pemakaian BBM di pabrik

dengan cara mempertahankan kinerja terbaik yang pernah dicapai.

• Melakukan evaluasi pembelian batubara sesuai kebutuhan produksi dengan fokus penurunan biaya per

ton/terak.

• Substitusi bahan bakar diesel dengan BBM jenis solar dengan harga perolehan yang lebih rendah.

• Optimasi dan sentralisasi pembelian BBM industri secara bersama untuk mendapatkan harga yang

kompetitif.

• Optimasi indeks pemakaian listrik pabrik khususnya untuk peralatan yang mengkonsumsi daya/kWh

besar dengan mempertahankan kinerja terbaik pada masing-masing alat.

• Optimasi atas utilisasi power plant dan WHRPG.

• Pengendalian Biaya Distribusi, mencakup:

• Evaluasi kontrak kapal kerja sama kapal dalam rangka mencapai rate yang optimal

• Optimalisasi dan utilisasi kapal dengan melakukan sinergi dalam rangka peningkatan nilai efisiensi biaya

ongkos

• Optimasi moda transportasi darat dengan pemiliahan jenis angkutan dan pola distribusi.

• Pengendalian Biaya Bahan Baku, mencakup:

• Optimasi perolehan bahan baku dengan source yang paling optimal

• Optimasi pemakaian material dan komposisi yang paling efisien

• Optimasi dan pemanfaatan Recycle material

• Pengendalian Biaya Fabrikasi Lainnya, mencakup

• Efisiensi indeks biaya pemeliharaan dan mengurangi patch job.

• Sentralisasi outsourcing dan pengelolaan material.

• Optimasi pengadaan alat berat dengan pola-pola yang lebih efektif dan efisien.Implementasi Cost Transformation

tersebut membuat Beban Pokok Pendapatan turun

sebesar 0,1% menjadi Rp16.278,4 miliar dari Rp16.302,0 miliar.

• Beban pokok penjualan per ton ton jual semen dan terak menjadi Rp559 ribu, turun

sebesar 1,5% dari Rp568 ribu.

• Beban Usaha turun sebesar 1,5% menjadi Rp4.628,8 miliar dari Rp4.700,5 miliar di tahun 2015, ditengah naiknya

laju inflasi yang sebesar 3,02%.

• Margin COGS to Sales dan SGA to Sales, dengan hasil tersebut lebih terjaga dibandingkan periode sebelumnya.

TINJAUAN KINERJA KEUANGAN

Page 106: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.188

Grafik Laba Bruto, Laba Usaha dan EBITDA

Laba Bersih

Laba bersih Perseroan berhasil dipertahankan sama

dengan tahun sebelumnya.

TOTAL ASET DAN ASET TETAP• Total Aset Perseroan kembali naik sebagai hasil

realisasi investasi berkelanjutan yang dilakukan

sejak beberapa tahun terakhir. Per tahun 2016

total aset naik 15,9% menjadi Rp44.226,9 miliar

dari Rp38.153,1 miliar di tahun 2015.

• Komponen Aset Tetap kembali naik, tahun 2016

tumbuh 22,6% menjadi Rp30.846,8 miliar dari

Rp25.167,7 miliar di tahun 2015. Tahun 2015

aset tetap tumbuh 24,5%. Akun ini menunjukkan

catatan realisasi investasi pembangunan pabrik

baru, packing plant, Proyek WHRPG, Proyek

Grinding Plant maupun program Upgrading pabrik

eksisting di Padang, Tonasa dan Tuban.

• Komponen Aset Tetap mendominasi nilai Total

Aset dengan kontribusi 69,7% di tahun 2016 dan

66,0% di tahun 2015.

• Nilai Total Aset dimasa mendatang akan terus

meningkat, selaras dengan realisasi pembangu-

nan fasilitas produksi baru.

• Selaras dengan realisasi investasi tersebut, saldo

kas dan setara kas dalam 3 tahun terakhir terus

menurun, dari Rp4.926,0 di tahun 2014 turun

-19,5% menjadi Rp3.964,0 miliar di tahun 2015.

Di tahun 2016 saldo kas setara kas ini kembali

turun, sebesar 28,5% menjadi Rp2.834,4 miliar.

Penurunan menunjukkan adanya penggunaan se-

bagian kas untuk membiayai investasi.

LIABILITAS DAN EKUITAS• Liabilitas

o Total liabilitas Perseroan juga meningkat

selaras dengan realisasi investasi dan tum-

buhnya skala usaha. Di tahun 2016, total lia-

bilitas naik 27,5% menjadi Rp13.652,5 miliar

dari Rp10.712,3 miliar di tahun 2015.

o Liabilitas jangka panjang, yang mencer-

minkan dukungan pendanaan pihak ketiga

juga meningkat. Seiring dengan peruba-

han kebijakan sumber pendanaan, liabilitas

jangka panjang Perseroan di tahun 2016

naik lebih tinggi, 33,7% dari 1,4% di tahun

2015. Nilai liabilitas jangka panjang di tahun

2016 adalah Rp5.500,8 miliar dari Rp4.113,1

miliar di tahun 2015.

o Nilai liabilitas jangka panjang ini akan terus

meningkat di tahun 2017 dan ke depan,

mengingat Perseroan akan semakin menin-

gkatkan upaya penggalangan dana jangka

panjang baik dalam rangka mendukung in-

vestasi, maupun dalam rangka refinancing

liabilitas yang akan jatuh tempo.

Page 107: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.190

Tabel Ikhtisar Laba Rugi Konsolidasian Perseroan, 2014-2016

(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)

Laba Rugi 2016 2015 2014Pertumbuhan (%)

'16:'15 '15:'14

Pendapatan 26.134.306 26.948.004 26.987.035 (3,0) (0,1)

Beban Pokok Pendapatan (16.278.434) (16.302.008) (15.408.158) (0,1) 5,8

Laba Bruto 9.855.872 10.645.996 11.578.877 (7,4) (8,1)

Beban Usaha (4.628.759) (4.700.465) (4.436.699) (1,5) 5,9

Laba Usaha 5.227.113 5.945.531 7.142.178 (12,1) (16,8)

Laba yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk 4.521.596 4.521.491 5.559.902 0,0 (18,7)

EBITDA* 6.962.934 7.473.542 8.491.877 (6,8) (12,0)

Jumlah Rata-rata Tertimbang Saham Beredar (dalam Ribuan) 5.931.520 5.931.520 5.931.520 - -

Laba Per Saham Dasar (Rupiah) 762 762 937 0,0 (18,7)

*(Laba Usaha ditambah deplesi, depresiasi dan amortisasi)

PENDAPATAN

Tabel Komposisi Pendapatan Perseroan, 2014-2016

(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)

Uraian2016 2015 2014 Pertumbuhan (%)

Pendapatan (%) Pendapatan (%) Pendapatan (%) '16:'15 '15:'14

Semen1 24.729.647 94,6 26.154.977 97,1 26.335.351 97,6 (5,4) (0,7)

Kontribusi Non Semen 1.404.659 5,4 793.027 2,9 651.684 2,4 77,1 21,7

TOTAL 26.134.306 100,0 26.948.004 100,0 26.987.035 100,0 (3,0) (0,1)

1Termasuk penjualan terak

Pada tahun 2016, pendapatan Perseroan adalah Rp26.134 miliar atau lebih rendah 3,0% dibanding tahun 2015

sebesar Rp26.948 miliar, yang mana juga mengalami penurunan dibandingkan tahun 2014. Penurunan tahun ini

dipengaruhi oleh penurunan pendapatan segmen semen sebesar 5,4% dari Rp26.155 miliar menjadi Rp24.730

miliar, sementara tahun lalu turun sebesar 0,7%. Berbeda dengan segmen semen, kontribusi pendapatan segmen

non semen meningkat 77,1% dari Rp793 miliar menjadi Rp1.405 miliar pada tahun 2016, melanjutkan peningkatan

sebesar 21,7% pada tahun sebelumnya. Peningkatan tersebut menyebabkan proporsi kontribusi non semen ikut

meningkat dari 2,4% pada tahun 2014 menjadi 5,4% pada tahun 2016. Secara lebih detail, kontribusi pendapatan non

semen dapat diuraikan sebagai berikut:

Page 108: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.192

(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)

Tujuan Pemasaran 2016 2015 2014Pertumbuhan (%)

'16:'15 '15:'14

Volume (dalam Ton)

Indonesia 25.810.791 26.069.154 26.163.372 (1,0) (0,4)

Regional 3.300.067 2.639.650 2.362.994 25,0 11,7

Total 29.110.858 28.708.804 28.526.366 1,4 0,6

Pendapatan (dalam Rp Juta)

Indonesia 24.578.859 25.559.545 25.610.861 (3,8) (0,2)

Regional 1.555.447 1.388.459 1.376.175 12,0 0,9

Total 26.134.306 26.948.004 26.987.035 (3,0) (0,1)

Harga Rata-rata

Indonesia 952.271 980.452 978.884 (2,9) 0,2

Regional 471.338 526.001 582.368 (10,4) (9,7)

Total 897.751 938.667 946.038 (4,4) (0,8)

Volume termasuk terak

Di tengah persaingan yang semakin ketat Perseroan berhasil meningkatkan

volume penjualan menjadi 29,1 juta ton atau naik

sebesar 1,4%.

Volume penjualan domestik yang dicapai oleh Perseroan pada tahun 2016

sebesar 25,8 juta ton atau turun 1% di bawah tahun lalu, sebesar 26,07 juta

ton. Penurunan ini merupakan dampak dari oversupply semen sehingga

persaingan di pasar domestik menjadi semakin ketat. Untuk menyisiati

hal tersebut, Perseroan juga membidik pasar regional, baik melalui ekspor

maupun dengan mengoptimalkan entitas anak Perseroan yang berada di luar

negeri (Vietnam). Perseroan berhasil meningkatkan volume penjualan regional

sebesar 25% dari 2,6 juta ton menjadi 3,3 juta ton. Hasilnya, Perseroan mampu

meningkatkan total volume penjualan dari 28,7 juta ton menjadi 29,1 juta atau

naik 1,4%. Peningkatan ini lebih tinggi dari peningkatan dari tahun 2014 ke

tahun 2015 yang hanya 0,6%.

Di pasar domestik, Perseroan berhasil membukukan pendapatan sebesar

Rp24.579 miliar atau 3,8% di bawah tahun sebelumnya yang sebesar

Rp25.560 miliar, sedangkan pendapatan regional mengalami kenaikan sebesar

12% menjadi sebesar Rp1.555 miliar dibandingkan tahun 2015 yang sebesar

Rp1.388 miliar.

Dengan demikian, harga rata-rata yang diperoleh dari total pendapatan dibagi

dengan volume penjualan semen dan terak turun 4,4% dari tahun 2015, lebih

tajam dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar 0,8%.

Page 109: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.194

indeks pemakaian BBM di pabrik dengan cara

mempertahankan kinerja terbaik yang pernah

dicapai.

§ Melakukan evaluasi pembelian batubara

sesuai kebutuhan produksi dengan fokus

penurunan biaya per ton/terak.

§ Substitusi bahan bakar diesel dengan BBM

jenis solar dengan harga perolehan yang lebih

rendah.

§ Optimasi dan sentralisasi pembelian BBM

industri secara bersama untuk mendapatkan

harga yang kompetitif.

§ Optimasi indeks pemakaian listrik

pabrik khususnya untuk peralatan yang

mengkonsumsi daya/kWh besar dengan

mempertahankan kinerja terbaik pada

masing-masing alat.

§ Optimasi atas utilisasi power plant dan

WHRPG.

Biaya Distribusi

Biaya distribusi Perseroan tahun 2016 adalah Rp1.813

miliar turun 23,4% dari tahun 2015 sebesar Rp2.368

miliar. Dalam rangka pengelolaan dan transformasi

biaya distribusi Perseroan telah melakukan beberapa

upaya antara lain:

§ Evaluasi kontrak kapal kerja sama kapal dalam

rangka mencapai rate yang optimal

§ Optimalisasi dan utilisasi kapal dengan

melakukan sinergi dalam rangka peningkatan

nilai efisiensi biaya ongkos

§ Optimasi moda transportasi darat dengan

pemiliahan jenis angkutan dan pola distribusi.

Biaya Bahan Baku

Biaya bahan baku Perseroan tahun 2016 adalah Rp826

miliar turun 5,4% dari tahun 2015 sebesar Rp873 miliar,

adapun beberapa upaya pengelolaan bahan baku

Perseroan melakukan beberapa hal sbb:

§ Optimasi perolehan bahan baku dengan

source yang paling optimal

§ Optimasi pemakaian material dan komposisi

yang paling efisien

§ Optimasi dan pemanfaatan Recycle material

Biaya fabrikasi lainnya

Biaya fabrikasi lainnya tahun 2016 adalah Rp4.978

miliar naik 14,2% dari tahun 2015 sebesar Rp4.360

miliar. Biaya yang termasuk ke dalam biaya fabrikasi

lainnya di antaranya adalah biaya kemasan, biaya

pemeliharaan, biaya umum & administrasi, dan

biaya pajak dan asuransi. Kenaikan biaya fabrikasi

lainnya lebih disebabkan dampak bergabungnya

beberapa entitas anak pendukung semen yang mulai

dikonsolidasi pada akhir tahun 2016. Adapun beberapa

usaha yang dilakukan oleh Perseroan untuk menekan

laju pertumbuhan biaya fabrikasi yaitu:

§ Efisiensi indeks biaya pemeliharaan dan

mengurangi patch job.

§ Sentralisasi outsourcing dan pengelolaan

material.

§ Optimasi pengadaan alat berat dengan pola-

pola yang lebih efektif dan efisien.

§ Meningkatkan komposisi pemakaian suku

cadang lokal dan suku cadang alternatif

serta subtitusi pelumas dengan yang lebih

kompetitif.

§ Melakukan standardisasi kebutuhan

material suku cadang secara grup serta

melakukan pengadaan secara bersama untuk

mendapatkan harga yang kompetitif

§ Penerapan skala prioritas atas aktivitas umum

& administrasi

Page 110: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.196

Beban usaha Perseroan tahun 2016 sebesar Rp4.629 miliar, turun 1,5% dari tahun sebelumnya sebesar

Rp4.700 miliar. Untuk mengendalikan kenaikan beban usaha ini, perusahaan juga menerapkan cost transformation,

di antaranya dengan cara:

§ Penerapan skala prioritas terhadap kegiatan-kegiatan penunjang seperti pengendalian perjalanan dinas, optimasi

rapat dengan fasilitas video conference

§ Optimasi pelaksanaan pendidikan pelatihan dengan konsep inhouse training dengan tetap menjaga kualitas

pelatihan

Beban penjualan

Tabel Komponen Beban Penjualan, 2014-2016

(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)

Uraian2016 2015 2014 Pertumbuhan (%)

Beban (%) Beban (%) Beban (%) '16:'15 '15:'14Ongkos Angkut dan Bongkar 2.194.813 80,7 2.077.574 78,1 2.097.602 77,9 5,6 -1,0

Promosi 265.468 9,8 323.395 12,2 351.850 13,1 -17,9 -8,1Gaji, Upah, dan Remunerasi 174.758 6,4 186.503 7,0 172.929 6,3 -6,3 7,3Beban Penjualan Lainnya

84.334 3,1 71.265 2,7 71.856 2,7 18,3 -0,8

Total 2.719.373 100,0 2.658.737 100,0 2.694.237 100,0 2,3 -1,3

Komponen utama beban penjualan di tahun 2016 terdiri atas ongkos angkut dan bongkar, sebesar Rp2.195 miliar

atau 80,7% dari total beban penjualan. Beban ini naik 5,6% seiring dengan adanya peningkatan volume penjualan dan

peningkatan biaya lain yang terkait. Beban ini 1,0% mengalami penurunan dari tahun 2014 ke tahun 2015. Sementara

itu, biaya promosi sebesar Rp265 miliar berhasil ditekan 17,9% melanjutkan penekanan tahun sebelumnya 8,1%.

Gaji, upah dan remunerasi lain sebesar Rp175 miliar juga berhasil ditekan 6,3% dari tahun 2015. Secara keseluruhan,

total beban penjualan hanya naik sebesar 2,3% dari tahun 2015, yang mana pada tahun sebelumnya berhasil ditekan

1,3%.

Beban Umum dan AdministrasiTabel Komponen Beban Umum dan Administrasi, 2014-2016

(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)

Uraian2016 2015 2014 Pertumbuhan (%)

Beban Beban Beban '16:'15 '15:'14Gaji, Upah, dan Remunerasi Lainnya 1.061.095 1.131.438 934.348 -6,2 21,1

Keperluan kantor 155.993 147.600 180.311 5,7 -18,1Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 186.815 136.395 180.171 37,0 -24,3

Pajak, Asuransi, dan Sewa 137.266 101.205 86.816 35,6 16,6Penyusutan, amortisasi dan deplesi 152.569 123.094 134.331 23,9 -8,4Beban Umum dan Administrasi Lainnya 469.347 448.153 421.546 4,7 6,3

TOTAL 2.163.085 2.087.885 1.937.523 3,6 7,8

Page 111: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.198

Rp184 miliar turun 23,8% dari tahun 2015 yang sebesar Rp241 miliar. (Lihat uraian “Kas dan Setara Kas”).

LABA SEBELUM PAJAK & BEBAN PAJAK PENGHASILANTabel Laba Sebelum Pajak & Beban Pajak Penghasilan, 2014-2016

(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)

Uraian 2016 2015 2014Pertumbuhan (%)'16:'15 '15:'14

Laba Sebelum Pajak 5.084.622 5.850.923 7.077.276 (13,1) (17,3)

Pajak Penghasilan 549.585 1.325.482 1.509.616 (58,5) (12,2)

Laba sebelum pajak Perseroan turun 13,1% dari Rp5.851 miliar menjadi 5.085 miliar pada tahun 2016. Sementara itu,

beban pajak Perseroan tahun 2016 adalah sebesar Rp550 miliar turun 58,5% dari Rp1.325 miliar di tahun 2015. Pajak

penghasilan ini dipengaruhi oleh revaluasi aset tetap yang dilakukan secara fiskal oleh Perseroan pada tahun 2016.

Sepanjang tahun pelaporan Perseroan senantiasa memenuhi kewajiban pembayaran pajak dengan baik, sehingga

tidak ada sengketa perpajakan yang harus diselesaikan.

LABA BERSIH DAN LABA BERSIH PER SAHAM DASAR

Tabel Laba Bersih dan Laba Bersih Per Saham Dasar, 2014-2016

(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)

Laba Rugi 2016 2015 2014 Pertumbuhan (%) '16:'15 '15:'14

Laba bersih 4.521.596 4.521.491 5.559.902 0,0 (18,7)

Jumlah saham 5.931.520 5.931.520 5.931.520 - -

Laba bersih per saham 762 762 937 0,0 (18,7)

Dengan perhitungan beban pajak sebelumnya, Perseroan mampu membukukan laba yang dapat distribusikan kepada

pemilik entitas induk (laba bersih) sebesar Rp4.521 miliar atau relatif tetap dibanding tahun sebelumnya. Dengan tidak

adanya perubahan pada jumlah saham beredar, laba bersih per saham dasar Rp762 per lembar yang juga relatif

tetap dengan tahun sebelumnya. Sementara itu, pada tahun sebelumnya terjadi penurunan laba bersih dan laba

bersih per saham dasar sebesar 18,7%.

Tabel Komposisi Laba Bersih Berdasarkan Segmen, 2014-2016

(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)

Uraian2016 2015 2014 Pertumbuhan (%)

Laba Laba Laba '16:'15 '15:'14

Semen 4.545.982 4.661.452 5.578.622 (2,5) (16,4)

Beton Siap Pakai (4.956) 1.231 (9.653) (502,4) 112,8

Transportasi Perdagangan 22.738 - - - -

Pertambangan Batu Kapur dan Tanah Liat 41.018 34.089 6.210 20,3 448,9

Batubara 7.122 3.092 625 130,3 394,9

Kantong Kemasan 29.438 25.729 27.445 14,4 (6,3)

Sistem Informasi 6.840 3.167 (1.058) 116,0 399,4

Lainnya (721) (1.759) 19.558 59,1 (109,0)

Page 112: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.200

Tabel Profitabilitas dan Margin, 2014-2016

(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)

Laba Rugi 2016 2015 2014 Pertumbuhan (%)

'16:'15 '15:'14Laba Bruto 9.855.872 10.645.996 11.578.877 (7,4) (8,1)Margin Laba Bruto (%) 37,7 39,5 42,9 (1,8) (3,4)

Laba Usaha 5.227.113 5.945.531 7.142.178 (12,1) (16,8)Margin Laba Usaha (%) 20,0 22,1 26,5 (2,1) (4,4)

EBITDA 6.962.934 7.473.542 8.491.877 (6,8) (12,0)Margin EBITDA (%) 26,6 27,7 31,5 (1,1) (3,7)

Laba Bersih1 4.521.596 4.521.491 5.559.902 0,0 (18,7)Margin Laba Bersih (%) 17,3 16,8 20,6 0,5 (3,8)

1Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk

Perseroan mencatat laba bruto tahun 2016 sebesar Rp9.856 miliar atau turun 7,4% dibanding tahun sebelumnya

sebesar Rp10.646 miliar, laba usaha tahun 2016 sebesar Rp5.227 miliar atau turun 12,1% dibanding tahun

sebelumnya sebesar Rp5.946 miliar.

Sedangkan EBITDA tahun 2016 mencapai Rp6.963 miliar atau turun 6,8% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar

Rp7.474 miliar. Laba bersih Perseroan relatif tetap di Rp4.521 miliar sehingga dengan adanya penurunan pendapatan,

margin laba bersih mengalami kenaikan 0,5% dari 16,8% menjadi 17,3%.

Selain margin laba bersih, margin profitabilitas di tahun 2016 mengalami penurunan, di mana margin laba bruto

menjadi sebesar 37,7%, margin laba usaha sebesar 20,0%, dan margin EBITDA sebesar 26,6%. Untuk tahun 2015

angka-angka tersebut adalah 39,5% untuk margin laba bruto, margin laba usaha sebesar 22,1%, dan margin EBITDA

sebesar 27,7%.

Secara keseluruhan, pertumbuhan margin tahun ini lebih baik/tidak lebih buruk dari pertumbuhan pada tahun

sebelumnya.

IKHTISAR PERUBAHAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIANIkhtisar Posisi Keuangan Konsolidasi Perseroan, 31 Desember 2014-2016

Grafik Ikhtisar Posisi Keuangan (Dlm Rp Miliar)

Page 113: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.202

(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)

Uraian2016 2015 2014 Pertumbuhan (%)

Aset (%) Aset (%) Aset (%) '16:'15 '15:'14

Aset Lancar 10.373.159 23,5 10.538.704 27,6 11.648.545 33,9 (1,57) (9,53)

Aset Tidak Lancar 33.853.737 76,5 27.614.415 72,4 22.683.130 66,1 22,59 21,74

Total Aset 44.226.896 100,0 38.153.119 100,0 34.331.675 100,0 15,92 11,13

Per tanggal 31 Desember 2016, Perseroan memiliki total aset sebesar Rp44.227 miliar, naik 15,9% dari saldo 31

Desember 2015, sebesar Rp38.153 miliar. Total aset tersebut terdiri dari 23,5% aset lancar dan 76,5% aset tidak

lancar. Komposisi ini berubah dari komposisi aset di tahun 2015 yang terdiri dari 27,6% aset lancar dan 72,4% aset

tidak lancar.

Perubahan komposisi tersebut terjadi karena adanya penurunan jumlah aset lancar sebesar 1,57% dari sebesar

Rp10.539 miliar di tahun 2015 menjadi sebesar Rp10.373 miliar. Di sisi lain terjadi peningkatan saldo aset tidak lancar

sebesar 22,6% dari saldo sebesar Rp27.614 miliar di tahun 2015 menjadi sebesar Rp33.854 miliar di akhir tahun

2016.

Jika dibandingkan dengan tahun 2014, pada tahun 2015 total aset naik 11,1% yang berasal dari kenaikan aset tidak

lancar 21,7% dan penurunan aset lancar 9,5%. Penjelasan atas perubahan pada pos-pos laporan posisi keuangan

utama yang mempengaruhi perubahan komposisi aset lancar maupun tidak lancar tersebut adalah sebagai berikut:

Aset Lancar

Tabel Komposisi Aset Lancar, 31 Desember 2014-2016

(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)

Uraian2016 2015 2014 Pertumbuhan (%)

Aset (%) Aset (%) Aset (%) '16:'15 '15:'14

Kas dan setara kas 2.834.444 27,3 3.964.018 37,6 4.925.950 42,3 (28,5) (19,5)

Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya 13.985

0,1 25.470 0,2 13.697 0,1 (45,1) 86,0

Investasi jangka pendek 13.263 0,1 2.263 0,1 91.872 0,8 486,0 (97,5)

Piutang usaha - Net 3.837.918 37,0 3.543.840 33,6 3.301.248 28,3 8,3 7,3

Piutang lain-lain - Net 180.366 1,8 84.800 0,8 131.309 1,1 112,7 (35,4)

Persediaan - Net 2.671.145 25,8 2.408.974 22,9 2.811.704 24,1 10,9 (14,3)

Uang Muka 144.944 1,4 88.747 0,8 148.717 1,3 63,3 (40,3)

44,23 triliun 15,9%

Page 114: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.204

Total saldo kas dan setara kas di tahun 2016 adalah sebesar Rp2.851 miliar, turun dibanding posisi tahun 2015 yang

sebesar Rp3.989 miliar, terutama turunnya arus kas dari aktivitas operasi dan adanya peningkatan pengeluaran kas

untuk investasi terkait akusisi entitas anak.

Saldo kas dan setara kas pada akhir tahun 2016 terdiri dari kas sebesar Rp10 miliar atau 0,3% dari jumlah kas dan

setara kas, ditempatkan di rekening giro sebesar Rp1.187 miliar atau 41,6% dari jumlah kas dan setara kas, serta

deposito berjangka dan call deposits sebesar Rp1.656 miliar atau sebesar 58,1% dari jumlah kas dan setara kas.

Selaras dengan program pengembangan usaha yang tengah dijalankan, dan sebagai bagian dari mitigasi yang

dilakukan terhadap perubahan nilai tukar untuk pendanaan pembelanjaan modal, Perseroan menempatkan saldo kas

dan setara kas dalam beberapa mata uang, sesuai kebutuhan, sebagai berikut:

Kas dan Setara Kas Per Mata Uang (dalam RpJuta)

Tabel Kas dan Setara Kas Per Mata Uang, 31 Desember 2014-2016

(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)

Uraian2016 2015 2014 Pertumbuhan (%)

Aset Aset Aset '16:'15 '15:'14

Rupiah 2.556.561 3.704.871 4.597.197 -31,0 -19,4

Dolar Amerika Serikat 227.058 176.014 92.411 29,0 90,5

Euro 50.550 45.405 203.493 11,3 -77,7

Dolar Singapura 134 131 123 2,1 6,9

Dong Vietnam 17.676 63.067 46.422 -72,0 35,9

Total 2.851.979 3.989.488 4.939.646 -28,5 -19,2Investasi jk pendek jatuh tempo dan kas dan setara kas yang dibatasi

17.535 25.470 13.697 (31,2) 86,0

Total Kas dan Setara Kas 2.834.444 3.964.018 4.925.950 -28,5 -19,5

Dalam tabel tersebut diatas tampak adanya peningkatan kas dan setara kas dalam mata uang Dolar Amerika Serikat

dan penurunan kas dan setara kas dalam mata uang Euro, seiring dengan telah direalisasinya pengiriman peralatan

utama proyek pengembangan perusahaan. Perseroan mengalokasikan dana dalam mata uang yang relevan untuk

menekan risiko fluktuasi mata uang. (lihat juga uraian “Manajemen Risiko”).

Selain untuk pembangunan pabrik baru dan pemeliharaan fasilitas operasi eksisting, Perseroan menyiapkan dana

untuk membangun beberapa fasilitas pendukung operasi dan fasilitas-fasilitas lainnya.

Perseroan juga menempatkan sejumlah dana kas dan setara kas untuk mendukung keperluan modal kerja, baik

dalam rangka pembelian bahan baku, maupun bahan lainnya yang harus dilakukan dalam mata uang rupiah. Hal ini

dilakukan untuk meningkatkan kesiapan operasi pabrik sebagai antisipasi atas naiknya permintaan semen di pasar

domestik di masa mendatang.

Saldo kas dan setara kas Perseroan mayoritas ditempatkan dalam bentuk deposito pada bank dengan tingkat

kesehatan yang baik antara lain: di PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT.

Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., PT.Bank Tabungan Negara (Persero), PT. Bank Bukopin Tbk., dan bank lainnya.

Page 115: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.206

Nilai persediaan bersih pada akhir tahun 2016 adalah Rp2.671 miliar atau naik 10,9% dibandingkan posisi akhir tahun

sebelumnya sebesar Rp2.409 miliar. Sementara itu, pada tahun sebelumnya terjadi penurunan persediaan 14,3%

dibanding tahun 2014. Saldo persediaan tersebut terdiri dari suku cadang sebesar Rp1.088 miliar atau naik 5,9%

dari tahun 2015, barang dalam proses sebesar Rp521 miliar atau naik 29,9% dari tahun 2015, barang jadi sebesar

Rp363 miliar atau naik 32,0% dari tahun 2015, dan barang dalam perjalanan sebesar Rp64 miliar atau naik 77,2%

dari tahun 2015. Persediaan bahan baku dan penolong sebesar Rp752 miliar mengalami penurunan sebesar 3,1%

dari tahun 2015. Perubahan nilai persediaan ini juga dipengaruhi oleh adanya akusisi VU dan VUB pada tahun 2016.

Aset Tidak Lancar

Tabel Aset Tidak Lancar, 31 Desember 2014-2016

(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)

Uraian2016 2015 2014 Pertumbuhan (%)

Aset Aset Aset '16:'15 '15:'14

Aset Pajak Tangguhan 752.492 90.268 56.553 733,6 59,6

Investasi pada Entitas Asosiasi 93.985 223.952 146.980 (58,0) 52,4

Properti Investasi 160.694 175.123 183.318 (8,2) (4,5)

Aset Tetap - Net 30.846.750 25.167.683 20.221.067 22,6 24,5

Beban Tangguhan - Net 117.654 134.694 113.317 (12,7) 18,9

Uang Muka Investasi 179.217 328.280 531.935 (45,4) (38,3)

Aset Tidak Berwujud 1.355.080 1.134.306 1.103.697 19,5 2,8

Aset Lain-Lain 347.865 360.109 326.263 (3,4) 10,4

Total Aset Tidak Lancar 33.853.737 27.614.415 22.683.130 22,6 21,7

Komposisi aset tidak lancar 2016, terutama terdiri atas aset tetap, 91,1% senilai Rp30.847 miliar atau naik 22,6% dari

tahun 2015, aset tidak berwujud 4,0% senilai Rp1.355 miliar atau naik 19,5% dari tahun 2015, aset pajak tangguhan

2,2% senilai Rp752 miliar atau naik 733,6% dari tahun 2015. Aset tidak lancar pada akhir 2016 adalah sebesar

Rp33.854 miliar, meningkat 22,6% dibanding akhir 2015, sebesar Rp27.614 miliar. Peningkatan ini sedikit lebih tinggi

dibandingkan peningkatan pada tahun sebelumnya yang mencapai 21,7%.

Aset Tetap

Grafik Aset Tetap (Dlm Rp Miliar)

Page 116: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.208

Aset Pajak Tangguhan

Tabel Aset Pajak Tangguhan, 31 Desember 2014-2016

(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)

Uraian2016 2015 2014 Pertumbuhan (%)

Aset Aset Aset '16:'15 '15:'14

Perseroan 616.212 - - -

Anak Perusahaan 136.280 90.268 56.553 51,0 59,6 Total Aset Pajak Tangguhan 752.492 90.268 56.553 733,6 59,6

Aset pajak tangguhan perseroan meningkat tajam 733,6% dari tahun 2015, dibandingkan dengan tahun lalu yang

hanya meningkat 59,6%. Peningkatan ini terutama dikarenakan adanya perbedaan nilai buku dan secara fiskal

sebagai dampak dari dilakukannya revaluasi aset tetap secara fiskal pada tahun 2016.

LIABILITAS

Grafik Liabilitas (Dlm Rp Miliar)

Jumlah liabilitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp13.653 miliar, meningkat 27,5%

dibanding tahun sebelumnya Rp10.712 miliar. Liabilitas Perseroan di tahun 2016 terdiri atas Liabilitas Jangka

Pendek dengan porsi 59,7%, senilai Rp8.152 miliar atau naik sebesar 23,5% dan Liabilitas jangka panjang

dengan porsi 40,3% senilai Rp5.501 miliar atau naik sebesar 33,7%.

Tabel Liabilitas, 31 Desember 2014-2016

(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)

Uraian2016 2015 2014 Pertumbuhan (%)

Liabilitas (%) Liabilitas (%) Liabilitas (%) '16:'15 '15:'14

Liabilitas Jangka Pendek 8.151.673 59,7 6.599.190 61,6 5.271.930 56,5 23,5 25,2

Liabilitas Jangka Panjang 5.500.831 40,3 4.113.131 38,4 4.054.815 43,5 33,7 1,4

Total Liabilitas 13.652.505 100,0 10.712.321 100,0 9.326.745 100,0 27,4 14,9

Page 117: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.210

Posisi utang usaha pada akhir tahun 2016 naik sebesar 7,8% menjadi Rp4.078 miliar dibandingkan dengan tahun

sebelumnya yang sebesar Rp3.783 miliar. Kenaikan tersebut disebabkan oleh aktivitas operasional dalam rangka

memenuhi kegiatan produksi dan dampak dari akusisi entitas anak.

Dari total nilai utang usaha di tahun 2016, sebesar Rp2.487 miliar atau 61,0% merupakan utang yang belum jatuh

tempo.

Dalam rangka menjaga hubungan dengan pemasok, Perseroan memberikan jaminan pembayaran sepanjang seluruh

prosedur dan dokumen penagihan lengkap dengan menyediakan fasilitas yang melibatkan lembaga keuangan

(supplier finance). Perseroan mengandalkan dukungan Teknologi Informasi yang terus dikembangkan (Lihat juga uraian

“Pengembangan Teknologi Informasi”, hal xxx) untuk melakukan verifikasi dokumen dan menerapkan e-procurement

untuk memperoleh jasa dan barang dengan kualitas standar dan harga kompetitif.

Liabilitas Manfaat Karyawan Jangka Pendek

Tabel Liabilitas Manfaat Karyawan Jangka Pendek, 31 Desember 2014-2016

(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)

Uraian2016 2015 2014 Pertumbuhan (%)

Liabilitas Liabilitas Liabilitas '16:'15 '15:'14

Tunjangan produktivitas, uang jasa, tantiem Direktur dan Komisaris 803.435 795.534 651.451 1,0 22,1

Tunjangan pegawai lainnya 64.031 53.329 28.746 20,1 85,5

Total liabilitas manfaat karyawan jangka pendek 867.466 848.863 680.197 2,2 24,8

Estimasi liabilitas imbalan kerja 2016 adalah sebesar Rp867 miliar atau hanya naik 2,2% dari tahun 2015 yang sebesar

Rp849 miliar. Kenaikan tersebut jauh lebih rendah dari kenaikan tahun sebelumnya yang mencapai 24,8% Hal ini

terutama dipengaruhi oleh jumlah akrual atas jasa karyawan dan manajemen.

Beban Akrual

Tabel Beban Akrual, 31 Desember 2014-2016

(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)

Uraian2016 2015 2014 Pertumbuhan (%)

Liabilitas Liabilitas Liabilitas '16:'15 '15:'14

Promosi peningkatan penjualan 211.909 254.756 199.207 (16,8) 27,9

Pengangkutan 203.274 208.263 105.618 (2,4) 97,2

Asuransi, sewa, bina lingkungan dll 127.429 69.274 63.161 84,0 9,7

Lain-lain (dibawah Rp 1 miliar) 134.766 101.323 77.448 33,0 30,8

Total beban akrual 677.378 633.616 445.434 6,9 42,2

Page 118: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.212

LIABILITAS JANGKA PANJANG

Grafik Liabilitas Jangka Panjang (Dlm Rp Miliar)

Tabel Liabilitas Jangka Panjang, 31 Desember 2014-2016

(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)

Uraian2016 2015 2014 Pertumbuhan (%)

Liabilitas Liabilitas Liabilitas '16:'15 '15:'14

Liabilitas Pajak Tangguhan 38.651 107.903 70.045 -64,2 54,0

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang 823.030 653.612 482.605 25,9 35,4

Liabilitas Jangka Panjang 4.449.848 3.155.616 3.315.145 41,0 -4,8

Provisi Jangka Panjang 182.761 185.527 175.065 -1,5 6,0

Liabilitas Jangka Panjang Lainnya 6.542 10.474 11.955 -37,5 -12,4

Total Liabilitas Jangka Panjang 5.500.831 4.113.131 4.054.815 33,7 1,4

Komposisi liabilitas jangka panjang akhir tahun 2016 didominasi oleh liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi

yang jatuh tempo dalam satu tahun sebesar 80,9% atau senilai Rp4.450 miliar dan liabilitas imbalan kerja jangka

panjang sebesar 15,0% atau senilai Rp823 miliar.

Liabilitas Imbalan kerja jangka panjang

Tabel Imbalan Kerja Jangka Panjang, 31 Desember 2014-2016

(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)

Uraian2016 2015 2014 Pertumbuhan (%)

Liabilitas Liabilitas Liabilitas '16:'15 '15:'14

Kewajiban imbalan pensiun 439.935 326.259 194.641 34,8 67,6

Kewajiban imbalan kerja lainnya 333.733 279.362 251.575 19,5 11,0

Kewajiban TKHT 49.362 47.991 36.388 2,9 31,9 Liabilitas imbalan kerja 823.030 653.612 482.605 25,9 35,4

Page 119: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.214

Perubahan posisi ekuitas Perseroan adalah sebagai berikut.

Tabel Ekuitas, 31 Desember 2014-2016

(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)

Ekuitas 2016 2015 2014Pertumbuhan (%)'16:'15 '15:'14

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk:

Modal saham - nilai nominal Rp 1.000 per saham:

Modal dasar - 2.000.000.000 saham

Modal ditempatkan dan disetor penuh - 593.152.000 saham 593.152 593.152 593.152 - -

Tambahan modal disetor 1.458.258 1.458.258 1.458.258 - -

Komponen ekuitas lainnya 455.801 553.155 475.229 (17,6) 16,4

Saldo laba

Ditentukan penggunaannya 253.338 253.338 253.338 - -

Belum ditentukan penggunaannya 26.274.647 23.561.639 21.266.488 11,5 10,8 Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk

29.035.196 26.419.542 24.046.465 9,9 9,9

Kepentingan non Pengendali 1.539.195 1.021.257 958.465 50,7 6,6

Jumlah Ekuitas 30.574.391 27.440.799 25.004.930 11,4 9,7

Saldo ekuitas Perseroan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada 2016 adalah sebesar Rp29.035

miliar, naik 9,9% dari tahun 2015 sebesar Rp26.420 miliar. Hal tersebut dikontribusi oleh laba yang dapat diatribusikan

kepada pemilik entitas induk tahun 2016 sebesar Rp4.521 miliar.

Perubahan komponen ekuitas lainnya sebesar 17,6% terutama dipengaruhi oleh penjabaran laporan keuangan anak

perusahaan luar negeri.

STRUKTUR MODAL dan KEBIJAKAN STRUKTUR MODAL

Tabel Struktur Modal, 31 Desember 2014-2016

(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)

Uraian (Rp Miliar)2016 2015 2014 Pertumbuhan (%)

Nilai (%) Nilai (%) Nilai (%) '16:'15 '15:'14

Liabilitas 13.653 30,9 10.712 28,1 9.327 27,2 27,4 14,9 Ekuitas 30.574 69,1 27.441 71,9 25.005 72,8 11,4 9,7 Jumlah Ekuitas dan Liabilitas 44.227 100,0 38.153 100,0 34.332 100,0 15,9 11,1

Struktur modal Perseroan di tahun 2016 terdiri dari 30,9% liabilitas dan 69,1% ekuitas. Sebagian besar porsi liabilitas

Perseroan atau 66% dari total liabilitas, terkait dengan kegiatan operasi normal Perseroan dan kegiatan pengembangan

usaha Perseroan

Kebijakan Struktur Modal

Perseroan selalu mempertimbangkan prinsip kehati-hatian dalam menetapkan kebijakan struktur modal sehingga

menciptakan struktur komposisi modal yang bersumber dari pendanaan internal dan pendanaan eksternal berada

Page 120: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.216

Rp2.221 miliar pada tahun 2016. Penurunan ini terkait dengan kebijakan belanja aset untuk investasi dalam rangka

pengembangan Perseroan, dampak akuisisi entitas anak, dan kebijakan pengelolaan kas Perseroan untuk mendukung

strategi pemasaran.

ARUS KASTabel Arus Kas 2014-2016

(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)

Arus Kas 2016 2015 2014Pertumbuhan (%)'16:'15 '15:'14

Arus kas bersih dari aktivitas operasi 5.180.011 7.288.587 6.245.842 (28,9) 16,7

Arus kas bersih untuk investasi (5.529.207) (5.592.271) (2.405.893) (1,1) 132,4

Arus kas bersih untuk pendanaan (780.378) (2.658.247) (2.984.492) (70,6) (10,9)Kenaikan/(penurunan) bersih kas dan setara kas (1.129.574) (961.931) 855.457 17,4 (212,4)

Saldo awal kas dan setara kas 3.964.018 4.925.950 4.070.493 (19,5) 21,0

Saldo akhir kas dan setara kas 2.834.444 3.964.018 4.925.950 (28,5) (19,5)

Secara keseluruhan, saldo akhir kas dan setara kas adalah 28,5% dari tahun sebelumnya. Secara lebih detail dibahas

sebagai berikut:

Arus kas dari aktivitas operasi

Tabel Arus Kas dari Aktivitas Operasi 2014-2016

(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)

Uraian 2016 2015 2014Pertumbuhan (%)'16:'15 '15:'14

Penerimaan dari pelanggan 26.209.691 26.682.380 26.514.971 (1,8) 0,6

Pembayaran kepada pemasok (17.035.982) (15.246.599) (15.955.883) 11,7 (4,5)

Pembayaran kepada karyawan (2.614.363) (2.441.073) (2.379.058) 7,1 2,6

Pembayaran pajak penghasilan (1.544.512) (1.343.605) (1.540.547) 15,0 (12,8)

Penerimaan/pembayaran lainnya - neto 165.177 (362.516) (393.642) 145,6 (7,9)

Kas dari aktivitas operasi 5.180.011 7.288.587 6.245.842 (28,9) 16,7

Arus kas bersih Perseroan yang diperoleh dari aktivitas operasi sebesar Rp5.180 miliar turun 28,9% dibanding

tahun 2016. Penurunan ini terutama dikarenakan adanya peningkatan sebesar 11,7% pada pembayaran kepada

pemasok selama 2016 sementara penerimaan dari pelanggan turun 1,8%.

Page 121: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.218

Tabel Rasio-rasio Keuangan Penting

Rasio 2016 2015 2014Pertumbuhan (%)'16:'15 '15:'14

Margin Laba Bruto (%) 37,7 39,5 42,9 -1,8 -3,4

Margin Laba Usaha (%) 20,0 22,1 26,5 -2,1 -4,4

Margin Laba Bersih (%) 17,3 16,8 20,6 0,5 -3,8

Margin EBITDA (%) 26,6 27,7 31,5 -1,1 -3,7EBITDA Terhadap Beban Bunga (x) 19,16 20,20 22,18 (1,04) (1,98)Laba Terhadap Ekuitas (%) *) 15,6 17,1 23,1 -1,5 -6,0Laba Terhadap Total Aset (%) 10,2 11,9 16,2 -1,6 -4,3

Lancar (%) 127,3 159,7 221,0 -32,4 -61,3

Liabilitas Terhadap Aset (%) 14,2 10,5 11,4 3,7 (0,9)

Liabilitas/Kapital (%) 17,7 13,2 14,0 4,6 -0,8

Ekuitas/Kapital (%) 86,6 90,2 89,4 -3,6 0,8

Liabilitas/EBITDA (x) 0,90 0,54 0,46 0,36 0,07 EBITDA/(B. Bunga + Pokok Pinjaman) (x) 2,98 4,64 3,36 (1,66) 1,28

Liabilitas/Ekuitas (%) 20,5 14,6 15,6 5,9 -1,1Liabilitas adalah liabilitas berdampak bunga

*) Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk

Rasio Likuiditas

Tabel Rasio Lancar 2014-2016

(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)

Uraian 2016 2015 2014Pertumbuhan (%)'16:'15 '15:'14

Aset lancar 10.373.159 10.538.704 11.648.545 (1,57) (9,53)Liabilitas jangka pendek 8.151.673 6.599.190 5.271.930 23,53 25,18 Rasio lancar (x) 1,27 1,60 2,21 (0,32) (0,61)

Rasio ini menunjukkan kemampuan Perseroan dalam memenuhi liabilitas jangka pendeknya yang akan jatuh

tempo, dihitung dengan membagi aset lancar dengan liabilitas jangka pendek. Pada tahun 2016, rasio likuiditas

Perseroan adalah sebesar 1,27 kali, turun dari tahun 2015 sebesar 1,60. Penurunan ini terkait dengan kebijakan

belanja aset untuk investasi dalam rangka pengembangan Perseroan, dampak akusisi entitas anak, serta kebijakan

pengelolaan kas Perseroan untuk mendukung strategi pemasaran. Rasio ini menunjukkan bahwa perusahaan

masih mampu memenuhi liabilitas jangka pendak yang akan jatuh tempo.

Page 122: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.220

Rincian dari seluruh Liabilitas Perseroan yang berefek bunga adalah sebagai berikut:

(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)

Liabilitas Berefek Bunga 2016 2015 2014Pertumbuhan (%)

'16:'15 '15:'14 Liabilitas Jangka Panjang yang Jatuh Tempo dalam 1 Tahun

Liabilitas Jangka Pendek 819.025 138.604 81.809 490,9 69,4

Pinjaman Bank 866.544 630.044 463.572 37,5 35,9

Liabilitas Sewa Pembiayaan 124.959 77.038 52.497 62,2 46,7

1.810.527 845.685 597.878 114,1 41,4

Liabilitas Jangka Panjang setelah dikurangi bagian yang Jatuh Tempo dalam 1 Tahun

Pinjaman Bank 3.988.451 2.996.681 3.183.156 33,1 -5,9

Liabilitas Sewa Pembiayaan 461.397 158.935 131.989 190,3 20,4

4.449.848 3.155.616 3.315.145 41,0 -4,8Total Liabilitas Berefek Bunga 6.260.375 4.001.301 3.913.024 56,5 2,3

Manajemen Hutang

Perseroan menerapkan manajemen hutang bahwa penarikan pinjaman baru hanya dilaksanakan setelah

mempertimbangkan ketepatan instrumen yang digunakan serta kebutuhan dan kemampuan dalam mendanai

investasi strategis. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan syarat, kondisi dan ketentuan fasilitas yang terbaik.

Kolektibilitas Piutang

Tabel Kolektibilitas 2014-2016

(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)

Uraian 2016 2015 2014Pertumbuhan (%)'16:'15 '15:'14

Pendapatan 26.134.306 26.948.004 26.987.035 (3,02) (0,14)

Rata-rata piutang 3.690.880 3.422.544 3.301.248 8,30 7,40

ACP (hari) 52 46 45 5,60 3,35

Tingkat kolektibilitas piutang (average collection period/ACP) dihitung dengan membandingkan rata-rata piutang

dengan pendapatan dikalikan jumlah hari dalam setahun (365 hari). Pada tahun 2016 tingkat kolektibilitas piutang

sebesar 52 hari, naik dengan tahun sebelumnya 46 hari. Hal ini dampak dari kebijakan Perseroan terkait dengan

strategi pemasaran.

(Lihat juga bahasan mengenai “Piutang Usaha”,)

Page 123: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.222

Kriteria Investasi

§ Segala pengeluaran untuk memperoleh aset berwujud atau tak berwujud, serta penyertaan modal yang

memenuhi kriteria sebagai berikut:

o Diadakan dengan cara membeli, membangun, dan/atau memodifikasi aset yang ada.

o Digunakan dalam operasi perusahaan termasuk untuk tujuan administratif atau tujuan lainnya yang

memberikan manfaat di masa depan baik secara langsung ataupun tidak langsung.

o Mempunyai umur manfaat lebih dari 1 (satu) tahun.

o Memenuhi nilai minimal capex.

o Sesuai dengan kebijakan akuntasi yang berlaku.

§ Capex yang dilakukan guna memenuhi persyaratan ketentuan dan perundangan yang berlaku (mandatory),

dapat dikecualikan dari persyaratan pemberian manfaat.

§ Pengeluaran biaya yang tidak memenuhi kriteria capex seperti penelitian, penyelidikan, studi, atau observasi

yang berdiri sendiri (dilakukan sebelum menjadi capex), tidak dapat dimasukkan sebagai capex tetapi sebagai

biaya opex (operational expenditure).

Batasan Nilai Minimal Investasi

Batasan nilai minimal investasi, sebagai berikut:

No.Kelompok Capex Nilai Minimal Capex

Per item 1 Tanah / lahan Tidak dibatasi2 Bangunan Rp 250.000.0003 Mesin, alat berat, peralatan pabrik, alat penunjang instrumentasi,

elektrikal / kontrolRp 500.000.000

4 Kendaraan Rp 10.000.0005 Peralatan dan Perlengkapan kerja untuk keperluan kantor dan/

atau pabrik. Rp 10.000.000

6 Teknologi Informasi Rp 250.000.0007 Penyertaan modal (akuisisi, pendirian perusahaan) Tidak dibatasi

Pengeluaran untuk aset yang tidak memenuhi nilai minimal capex, bukan merupakan capex dan dicatat sebagai

beban pada tahun pengeluaran yang bersangkutan dan harus tetap dikelola serta dicatat terpisah dari pencatatan

untuk laporan keuangan (extracomptable).

Jenis Investasi

Jenis investasi dibagi menjadi 5 (lima), sebagai berikut:

No. Jenis Keterangan

1 M Mandatory:Capex yang dilakukan untuk memenuhi perundang-undangan dan peraturan yang berlaku.

2 KO Kelangsungan Operasi:Capexyangdilakukanuntukmenjagakelangsunganoperasiperalatanutamapabrikdanselamadapatdiatribusikankeasettetapatauperalatanutamapabriktersebut.Misalnyapenggantianataskomponenmesin-mesinpabriksesuailevelisasiasettetap.

3 STR Strategis:Capex yang dilakukan dalam rangka pengembangan perusahaan untuk jangka panjang, seperti: lahan bahan baku dan bahan penolong, penambahan kapasitas, merger & acquisition (M&A), pengembangan produk-produk baru, dan program strategis perusahaan lainnya.

4 PO Peningkatan Operasional:Capex yang berorientasi pada optimalisasi operasi/peningkatan kinerja peralatan, pengurangan biaya-biaya (efisiensi)melaluipenggantian,penambahan,modifikasiperalatandan/ataumodifikasiprosesproduksi.

Page 124: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.224

o Berpotensi mengganggu kelangsungan operasional Perseroan jika tidak ditambahkan, atau untuk pemulihan

asset perusahaan terkait asuransi.

o Pemenuhan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

o Proyek-proyek yang diperlukan atas pertimbangan BOD HoldCo dengan tetap melalui mekanisme dan kajian

yang ada.

§ Penambahan item capex non strategis setelah pengesahan RKAP, selama nilainya total penambahan kumulatif

masih <10% dari total nilai capex non strategis yang sudah disahkan, maka pengesahannya cukup oleh BOD

masing-masing perusahaan dan dilaporkan kepada Departemen Perencanaan Strategi Bisnis & Capex untuk

dikonsolidasikan.

Apabila penambahan item capex > 10% total nilai capex non strategis, pengesahannya hingga ke BOC Perseroan.

§ Tambahan ajuan capex strategis setelah pengesahan RKAP harus dipresentasikan oleh penyusun FS kepada BOD

HoldCo.

§ Penambahan item capex setelah pengesahan RKAP dapat diajukan paling lambat akhir triwulan-3.

Page 125: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.226

INforMASI – INforMASI MAtErIAL

IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODAL • Jumlah Ikatan Untuk Investasi Barang Modal

o Total jumlah ikatan untuk invetasi barang modal di tahun 2016 Rp5.914 miliar naik dari ikatan untuk tahun

Rp5.278 miliar di tahun 2015.

• Tujuan Perikatan

Dalam rangka merealisasikan pembangunan pabrik semen baru di Padang, Rembang dan Cigading, Perseroan

melakukan ikatan pembelian barang modal untuk peralatan mesin-mesin utama yang akan digunakan dalam

proses produksi, dengan rincian ikatan untuk tahun 2016 sebagai berikut:

o Ikatan investasi barang modal dilakukan untuk:

- Capex Strategis dan Pabrik baru senilai Rp5.153 miliar

- Capex Non Strategis senilai Rp760 miliar

o Tujuan Investasi barang modal antara lain adalah untuk:

- Penyelesaian pabrik semen Padang senilai Rp 1.650 miliar.

- Penyelesaian pabrik semen Rembang senilai Rp 1.449 miliar.

- Penyelesaian pabrik grinding semen slag Cigading Rp 270 miliar.

Jumlah Ikatan Investasi

dalam Rp jutaBelanja Modal 2016 2015 % Perubahan

Maintain Operasional 760.737 738.353 3,0Proyek Strategis 1.684.982 1.106.814 52,2Proyek Pabrik Baru 3.468.294 3.432.707 1,0

Total 5.914.013 5.277.874 12,1

Note: Pabrik baru 2016 meliputi Indarung VI, Rembang, SIA, SKI

• Sumber pendanaan ikatan tersebut adalah dari kas internal perusahaan dan dari pembiayaan perbankan.

• Ikatan pembelian dilakukan dalam mata uang Euro.

• Perseroan telah menyiapkan sejumlah dana yang dibutuhkan dalam mata uang Euro untuk membayar ikatan

tersebut. Terhadap beberapa ikatan tersebut, di tahun 2016 telah dilakukan lindung nilai.

o Transaksi lindung nilai.

Selama 2016 Perseroan telah melakukan transaksi forward untuk menutup resiko fluktuasi kurs atas impor

main equipment pada proyek pembangunan pabrik semen di Indarung dan Rembang. Total transaksi for-

ward yang dilakukan oleh Perseroan selama tahun 2016 adalah sebesar EUR1,2 Juta yang menghasilkan

keuntungan sebesar Rp1,2 Miliar jika dibandingkan dengan kurs saat penggunaan dana.

Transaksi lindung nilai atas ikatan material untuk pembelian barang modal tersebut dilakukan dengan berpedoman pada

ketentuan transaksi lindung nilai bagi BUMN sesuai Surat Kementerian BUMN dengan nomor S-687/MBU/10/2014.

Page 126: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.228

Impor, SKBDN (Sight/Usance/UPAS) dan Bank

Garansi, dengan nilai fasilitas maksimal sebesar

USD15.000.000 dengan sublimit supply chain fi-

nancial sebesar USD3.500.000. Tujuan dari fasili-

tas ini adalah untuk pembiayaan dalam rangka

pembelian bahan baku, bahan pembantu, bahan

bakar dan suku cadang.

4. Pada tanggal 16 Juni 2016, ST menandatangani

adendum keenam perjanjian jasa pelayanan tran-

saksi treasury dengan PT Bank Mandiri (Persero)

Tbk untuk melakukan transaksi penjualan dan

pembelian foreign exchange valuta dengan nilai

fasilitas maksimal sebesar USD12.000.000. Tu-

juan dari fasilitas ini adalah untuk kepentingan

lindung nilai atas transaksi ekspor/impor ST.

5. Pada tanggal 27 Juni 2016, Perseroan mem-

peroleh fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) dari PT

Bank Mandiri (Persero) Tbk. dengan jumlah pla-

fond maksimum sebesar Rp1 triliun. Tujuan dari

fasilitas ini adalah untuk memenuhi kebutuhan

operasional Perseroan.

6. Pada tanggal 21 Oktober 2016, PT Semen Indo-

nesia Beton memperoleh fasilitas Kredit Modal

Kerja (KMK) dengan jumlah plafond maksimum

sebesar Rp100 miliar dan Kredit Investasi (SI)

dengan jumlah Rp100 miliar dari PT Bank ICBC

Indonesia. Fasilitas KI bertujuan untuk membiayai

pembelian alat berat, kendaraan, mesin, dan per-

alatan pendukung yang terkait dengan batching

plant sedangkan fasilitas KMK digunakan untuk

aktivitas operasional PT Semen Indonesia Beton.

7. Pada tanggal 15 Desember 2016, Perseroan ber-

sama dengan anak usaha Perseroan yaitu PT

Semen Indonesia Beton, PT SGG Energi Prima,

PT Swadaya Graha, PT Sinergi Informatika Se-

men Indonesia, PT Varia Usaha, PT Industri Ke-

masan Semen Gresik, PT United Tractors Semen

Gresik, PT Krakatau Semen Indonesia, menan-

datangani Perjanjian Kredit Join Borrower den-

gan PT Bank CIMB Niaga Tbk. untuk memenuhi

kebutuhan bridging loan (pinjaman talangan) pe-

rusahaan yang ikut serta dalam perjanjian kredit

tersebut dengan limit sebesar Rp1,5 triliun. Per-

janjian Join Borrower tersebut merupakan salah

satu bentuk fund raising yang dilakukan secara

terpusat di holding sehingga anak usaha Perse-

roan mendapat pinjaman dengan pricing dan term

condition yang kompetitif. Saat ini beberapa en-

titas anak dan asosiasi Perseroan telah meman-

faatkan fasilitas tersebut, diantaranya :

a. PT Varia Usaha menggunakan fasilitas kredit

tersebut sebesar Rp80 miliar untuk refinanc-

ing national pooling dan sebesar Rp125 mil-

iar untuk pelunasan KMK.

b. PT Swadaya Graha menggunakan fasilitas

kredit tersebut sebesar Rp80 miliar untuk re-

financing national pooling dan sebesar Rp20

miliar untuk refinancing hutang di PT Bank

CIMB Niaga.

c. PT SGG Energi Prima menggunakan fasili-

tas kredit tersebut sebesar Rp70 miliar untuk

pendanaan operasional.

d. PT Semen Indonesia Beton menggunakan

fasilitas kredit tersebut sebesar Rp100 miliar

untuk refinancing hutang di PT Bank EXIM.

e. PT United Tractors Semen Gresik menggu-

nakan fasilitas kredit tersebut sebesar Rp25

miliar untuk modal kerja.

f. PT Sinergi Informatika Semen Indonesia

menggunakan fasilitas kredit tersebut sebe-

sar Rp5 miliar untuk pendanaan operasional.

Penggunakaan fasilitas kredit Join Borrower tersebut

telah memberikan keuntungan bagi Perseroan berupa

efisiensi biaya bunga hingga Rp9,1 miliar.

Pada tahun 2017, Perseroan akan segera merealisasikan

penerbitan obligasi sebagai bentuk diversifikasi

pendanaan eksternal selain dari lembaga perbankan,

mengingat cost of fund atas pemanfaatan obligasi lebih

rendah jika dibandingkan dengan pemanfaatkan kredit

investasi yang diberikan oleh pihak perbankan.

Page 127: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.230

menstimulir pertumbuhan ekonomi melalui realisasi belanja infrastruktur, yang pada akhirnya akan mendorong

tumbuhnya kegiatan ekonomi lanjutan, selain membuat perekonomian bergerak lebih efisien. Indeks kepercayaan

masyarakat, juga terus menunjukan perbaikan menjadi di kisaran 115,4 dari 107,5 di tahun 2015.

Dengan memperhatikan seluruh latar belakang kondisi makro ekonomi maupun kondisi riil di masyarakat tersebut,

maka prospek industri semen dan industri hilir semen akan tetap baik dimasa mendatang. (Lihat juga uraian “Tinjauan

Industri Semen”

TARGET VS REALISASIAdapun perbandingan antara Rencana Kerja dengan Realisasi 2016 ditampilkan pada tabel berikut.

Tabel Target dan Realisasi 2016

(dalam Rp miliar, kecuali dinyatakan lain)

Uraian (Rp Miliar) 2016 Target 2016 Pencapaian (%)

Pendapatan 26.134 27.941 93,5

EBITDA 6.963 7.318 95,2

Laba Bersih 4.522 4.368 103,5

Struktur modal

- liabilitas berdampak bunga 6.260 8.026 78,0 - ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk 29.035 29.149 99,6

Gearing ratio (x) 0,22 0,28 (0,06)

Tahun 2016 merupakan tahun yang cukup menantang bagi Perseroan. Dengan semakin ketatnya persaingan,

Perseroan hanya mampu mencapai 93,5% dari pendapatan yang ditargetkan dan 95,2% dari EBITDA yang

ditargetkan. Meskipun demikian, perseroan berhasil mencapai laba bersih Rp4.522 miliar atau 103,5% dari tahun

lalu. Jika dilihat dari struktur modal, Perseroan hanya merealisasikan hutang sebesar Rp6.260 pada tahun 2016 atau

hanya mencapai 78% dari yang ditargetkan. Hal ini mempertimbangkan pembiayan yang ideal bagi Perseroan seiring

dengan perkembangan tahun 2016. Untuk ekuitas, Perseroan berhasil mencapai 99,6%.

TARGET TAHUN 2017 Tabel Target 2017 dan Realisasi 2016

(dalam Rp miliar, kecuali dinyatakan lain)

Uraian 2016 Target 2017 Target tumbuh (%)

Pendapatan 26.134 32.440 24%

EBITDA 6.963 8.697 25%

Laba Bersih 4.522 4.635 3%

Struktur modal

- liabilitas berdampak bunga 6.260 9.167 46%

- ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk 29.035 30.977 7%

Gearing ratio 0,22 0,28 0,06

Page 128: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.232

Perseroan melakukan IPO pada tahun 1991 lalu, dan

seluruh dana yang berhasil dihimpun telah dipergunakan

sebagaimana dijelaskan pada Buku Prospektus yang

diterbitkan dalam rangka IPO dimaksud.

INFORMASI MATERIAL LAINNYA:• Investasi

Perseroan melakukan investasi untuk

meningkatkan kinerja operasional melalui

peningkatan effisiensi, antara lain dengan

tengah menyelesaikan 2 unit packing plant

di Maluku Utara dan Bengkulu. Selain itu,

Perseroan melakukan investasi pendirian 1 unit

fasilitas grinding plant di Cigading dan tengah

dalam proses penyelesaian dan pembangunan

fasilitas power plant penangkap gas buang yang

ramah lingkungan (Waste Heat Recovery Power

Generator / WHRPG) di Tuban.

• Ekspansi

Perseroan melakukan ekspansi penambahan

kapasitas produksi melalui pembangunan pabrik

baru (pengembangan organik). Perseroan tengah

dalam proses penyelesaian pembangunan 2 unit

pabrik semen baru masing-masing berkapasitas

design 3 juta ton per tahun di Rembang (Jawa

Tengah) dan di Padang (Indarung VI, Sumatera

Barat) serta telah melakukan Persiapan pemban-

gunan Pabrik Baru di Aceh, melalui PT Semen

Indonesia Aceh (Sumatra Utara) yang merupakan

kerjasama dengan PT Samana Citra Agung den-

gan kapasitas design 3 juta ton per tahun.

Selain itu, Perseroan akan segera membangun

pabrik baru di Kupang, Nusa Tenggara Timur den-

gan kapasitas 2 juta ton pertahun, bekerja sama

dengan PT Semen Kupang dan Pemprov Nusa

Tenggara Timur.

Perseroan juga melakukan pengembangan bisnis

ready mix melalui SIB dalam rangka memperkuat

daya saing bisnis semen dan pengamanan pang-

sa pasar semen curah. Pengembangan bisnis

ready mix ini dilakukan secara organik maupun

inorganic.

Pada bulan Juli 2016, Perseroan juga telah mem-

bentuk anak perusahaan PT Semen Indonesia

International. Perusahaan ini disiapkan sebagai

embrio investment company dikawasan regional

dan internasional. Total dana yang sudah disetor

sebagai modal dasar adalah Rp5,1 miliar.

• Divestasi.

Tidak ada Divestasi usaha pada periode laporan.

• Akuisisi

Perseroan melalui entitas anak PT Semen

Indonesia Beton (SIB) melakukan akuisisi saham

Varia Usaha Beton (VUB) yang bergerak dalam

bisnis ready mix di Jawa Timur. Total kepemilikan

saham Perseroan pada VUB kini menjadi 63,15%.

Transaksi dilakukan pada tanggal 29 Juni 2016.

Perseroan meningkatkan kepemilikan saham

pada PT Varia Usaha (VU) sebesar 48,7% pada

tanggal 1 November 2016, sehingga kepemilikan

saham Perseroan di VU, naik menjadi 73,65%.

Dana yang digunakan untuk akuisisi adalah

sebesar Rp475,1 miliar.

• Penggabungan / Peleburan Usaha

Penggabungan hanya terjadi diantara SIB dan

VUB.

• Restrukturisasi Utang/Modal

Tidak ada restrukturisasi utang/modal selama ta-

hun pelaporan 2016.

Perseroan menggunakan dua sumber dana untuk

merealisasikan seluruh program investasi dan ekspansi

tersebut, yakni dari kas internal perusahaan dan dari

pinjaman perbankan.

PERUBAHAN PERATURAN DAN PERUNDANGAN YANG RELEVAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA PERSEROAN

Perubahan Peraturan

Pada tahun Pelaporan tidak ada Perubahan Peraturan

Baru yang berpengaruh signifikan terhadap operasional

Perseroan. Namun demikian, Perseroan melaksanakan

beberapa penyesuaian terkait pemberlakuan beberapa

Page 129: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.234

6 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 031/POJK.04/2015 tentang Keterbukaan Atas Informasi Atau Fakta Material Oleh Emiten Atau Perusahaan Publik

Peraturan OJK ini mengatur mengenaikualifikasiinformasiyang memerlukan Keterbukaan Atas Informasi Atau Fakta Material Oleh Emiten Atau Perusahaan Publik

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk wajib mengacu kepada peraturan yang telah disempurnakan oleh OJK mengenai Keterbukaan Informasi yang Harus Segera Diumumkan Kepada Publik

7 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 30/POJK.05/2016

Tentang Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik

Perseroan harus menyampaikan Laporan Tahunan 21 hari sebelum RUPS dan/atau paling lambat tanggal 30 April setelah tutup tahun buku.

8 Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 30/POJK.05/2016 tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan

Tentang struktur, Isi dan kontent Laporan Tahunan

Perseroan harus membuat Laporan Tahunan dengan format dan isi sesuai ketentuan tersebut.

9 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor : No1/POJK.05/2016 Tentang Investasi Surat Berharga Negara Bagi Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank, tertanggal 11 Januari 2016.

Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank, seperti perusahaan asuransi, lembaga penjaminan, dana pensiun pemberi kerja dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS) dan BPJS Sosial wajib memiliki portofolio SBN sebesar 20-30% nilai total investasinya dalam surat berharga

Belum mempunyai dampak signifikanterhadap Perseroan.

10 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 36/POJK.05/2016 tentang Perubahan atas POJK No 1/POJK.05/2016 Tentang Investasi Surat Berharga Negara Bagi Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank, tertanggal 10 November 2016

Yang dimaksud dengan SBN termasuk didalamnya adalah Obligasi maupun Sukuk yang diterbitkan oleh BUMN/BUMD dan anak usaha yang penggunaannya untuk pembiayaan infrastruktur, dengan portofolio 50% setelah tanggal 31 Des 2016 sebagaimana disyaratkan dalam ketentuan terkait

Perseroan yang memproduksi Semen, dan produk hilir semen yang digunakan dalam pembangunan infrastruktur memiliki kesempatan luas untuk menerbitkan obligasi dengan suku bunga yang lebih favourable dan memiliki pasar obligasi yang kredibel.

PERUBAHAN STANDAR AKUNTANSI DAN PENGUNGKAPAN Perseroan telah menerapkan semua PSAK baru dan

revisi dan ISAK baru yang dikeluarkan oleh Dewan

Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan

Indonesia yang relevan dengan operasinya dan efektif

untuk periode akuntansi yang dimulai pada tanggal

1 Januari 2016, meliputi:

• Standar yang Berlaku Efektif pada Tahun

Berjalan

Dalam tahun berjalan, Grup telah menerapkan

standar baru, sejumlah amandemen dan

interpretasi PSAK yang dikeluarkan oleh Dewan

Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan

Indonesia yang relevan dengan operasinya dan

efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada

1 Januari 2016. Amandemen PSAK 5 Segmen

Operasi (i), mensyaratkan entitas untuk

mengungkapkan pertimbangan yang dibuat

oleh manajemen dalam menerapkan kriteria

penggabungan segmen operasi, termasuk

deskripsi singkat tentang segmen operasi yang

telah digabungkan dan indikator ekonomik yang

telah dinilai dalam menentukan bahwa segmen

operasi yang digabungkan memiliki karakteristik

ekonomik yang serupa; dan (ii) mengklarifikasi

bahwa rekonsiliasi total aset segmen dilaporkan

terhadap aset entitas hanya diungkapkan jika

aset segmen secara regular disediakan kepada

pengambil keputusan operasional. Grup

menggabungkan beberapa segmen operasi

menjadi satu segmen operasi tunggal dan

membuat pengungkapan yang disyaratkan dalam

Catatan 43 sesuai dengan amandemen.

Page 130: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

TinjAUAn OPeRAsiOnAl

00 Penerapan GCG Tahun 2016 dan Rencana 2017GCG Implementation 2016 and Plan 2017

00 Pedoman, Struktur dan Kebijakan Tata KelolaGovernance Charter, Structure, and Policy

00 Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders

00 DireksiBoard of Directors

00 Dewan KomisarisBoard of Commissioners

00 Komisaris IndependenIndependent Commissioner

00 Komite AuditAudit Committee

00 Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

00 Unit Audit InternalInternal Audit Unit

00 Sistem Pengendalian InternalInternal Control System

00 Sistim Manajemen RisikoRisk Management System

00 Perkara PentingSignificant Events

Page 131: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00
Page 132: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.238

PENgEMBANgAN SUMBEr DAYA MANUSIA

Kami berkomitmen penuh untuk mendukung upaya Perseroan meningkatkan daya saingnya melalui implementasi berbagai inisiatif strategis untuk meningkatkan kualitas proses bisnis dalam program Cost Transformation dan pengembangan lini bisnis baru, dengan memastikan kecukupan Human Capital yang berkompeten dan berintegritas tinggi.

Kami telah menetapkan tahun 2016 sebagai turning point bagi terselenggaranya pengelolaan Human Capital berstandar global, yang memungkinkan terbentuknya world class Human Capital yang mampu bertindak sebagai strategic enabler, memungkinkan Perseroan berkembang menjadi world class cement industry dengan kinerja yang membanggakan dan mampu berperan optimal dalam mendukung pembangunan bangsa dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan”

Page 133: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.240

Bagi Perseroan, sumber daya manusia adalah “human

capital” yang juga merupakan “company most

important assets”, dimana yang dimaksud assets

disini meliputi kemampuan (skills), pengetahuan

(knowledge) dan perilaku (behavior). Oleh karenanya,

dalam mempersiapkan fondasi pertumbuhan usaha

tersebut, Perseroan telah bertekad untuk menginisiasi

akselerasi pemenuhan kebutuhan HC yang mumpuni

dengan melakukan perubahan paradigma pengelolaan

dan pelatihan HC dengan berdasar pada perubahan

mindset, perilaki HC dalam menjalankan tugasnya dan

memandang masa depan perusahaan.

PERUBAHAN PARADIGMA.Salah satu paradigma yang harus berubah adalah

mindset dari setiap HC untuk bisa melihat dan menyadari

pentingnya sinergitas antar operating company dalam

melakukan pengembangan perusahaan. Masing-

masing OpCo adalah kesatuan dalam HoldCo Semen

Indonesia, sehingga harus saling bersinergi untuk dapat

meningkatkan keuntungan perusahaan serta menjamin

pertumbuhan usaha dalam jangka panjang. Dan oleh

karenanya, setiap jajaran insan Perseroan harus bisa

bertugas dimanapun diantara OpCo tersebut dengan

militansi dan integritas yang tinggi.

Sementara strategi pengelolaan Human Capital yang

tadinya lebih ditekankan pada keberhasilan dalam

menjalanan fungsi supporting, berubah menjadi fungsi

strategic bisnis bagi Perseroan, artinya strategi – strategi

pengelolaan HC harus allign dengan strategi bisnis

perusahaan. Salah satu contoh yang telah dijalankan

adalah perubahan fungsi Corporate University (Corpu),

yang merubah fungsi learning center-nya, dari hanya

sampai pada penutup gap kompetensi karyawan, kini

dan ke depan, berubah menjadi business solution

provider.

Untuk memastikan terjadinya perubahan paradigma

tersebut, Perseroan, melalui Human Capital Direktorat,

mulai tahun 2016 dan ke depan, mengidentifikasi 3

area perubahan strategis yang harus dijalankan, yakni:

1. Merubah Mindset HC dalam menjalankan

proses bisnis

2. Mereview dan Memperbaiki Human Capital

Master Plan, melalui perbaikan Sistim

Pengelolaan HC

3. Memperbaiki Pola Pengembangan

Kompetensi HC

Ada tiga sasaran yang hendak dituju dari perubahan

strategis tersebut yakni, pengelolaan HC harus mampu:

1) Pengelolaan HC harus mampu mengimbangi arah

bisnis ke depan.

Seiring dengan perubahan kondisi usaha yang

berubah dengan cepat, maka agar mampu

mengatasi perubahan tantangan dalam berusaha,

Perseroan harus mampu merubah kondisi internal

dengan cepat pula.

2) Pengelolaan HC berubah dari yang sifatnya hanya

turunan / konsekuensi bisnis, menjadi strategic

business partner.

Sejalan dengan arah bisnis Perseroan ke depan

Human Capital juga harus mendukung hal tsb

dengan meningkatkan kesiapan SDM dan sistem

penunjangnya serta membentuk pengembangan

sumber daya manusia agar selaras dengan

strategi pengembangan bisnis perseroan kedepan

serta memiliki talent potensial.

3) Dari hanya fungsi personalia, penegakan

disiplin dan pemberian sanksi / reward, menjadi

pembentuk values, leadership, dan culture

Dalam mencapai Visi Perusahaan, dan

memastikan keberhasilan Strategi Perusahaan,

SDM (people) dan budaya (culture) akan sangat

berperan sebagai pondasi yang menopang

implementasi strategi dimaksud.

Adapun strategi yang diterapkan untuk mencapai

tujuan tersebut dan mewujudkan perubahan strategis

yang diusung, adalah dengan memperbaiki seluruh

sistem pengelolaan HC yang terdiri dari 5 kelompok

sistem, yakni:

Page 134: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.242

2. Pay for Position

Perseroan berupaya memberikan paket

remunerasi sesuai dengan posisi karyawan.

Hal itu tercermin dari nilai grading yang

berbeda–beda di setiap posisi karyawan.

3. Pay for Performance

Perseroan berupaya memberikan paket

remunerasi sesuai dengan kinerja karyawan

sesuai dengan KPI yang telah ditetapkan.

Perseroan memberikan remunerasi berupa gaji

pokok, tunjangan tetap (tunjangan jabatan) dan

tunjangan tidak tetap (presensi, uang bantuan

makan, tugas, pengawasan, lembur, lokasi),

bantuan & sumbangan (perkawinan, ongkos

pindah, duka cita, sewa rumah, bantuan hukum)

serta adanya insentif yang didasarkan atau

dikaitkan langsung dengan kinerja perseroan bagi

karyawan berupa insentif kinerja 3 bulanan dan

jasa produksi tahunan.

Perseroan juga memberikan pelayanan

pemeliharaan kesehatan bagi karyawan dan

keluarga tertanggung dalam rangka memastikan

kelancaran operasional, khususnya dari aspek

kebugaran fisik karyawan (physical fitness). Selain

itu Perseroan juga mengupayakan kegiatan

olah raga untuk mendorong terciptanya budaya

hidup sehat, melalui pemberian fasilitas olah

raga, lomba-lomba olahraga dan fasilitas untuk

mengikuti kegiatan di club olahrage tertentu.

Sebagai bagian dari upaya reformulasi paket

kompensasi dan benefit dimaksud, Perseroan

telah menyusun perubahan formulasi yang

akan diterapkan pada karyawan penugasan di

Operating Company. Perubahan mendasar yang

dilakukan adalah dengan mengaitkan kinerja

Opco dengan paket Kompensasi dan Benefit

yang akan diterima karyawan bersangkutan.

Performance Management System :

Sejalan dengan reformulasi struktur remunerasi

dilakukan juga upaya pembentukan performance

based culture dengan model insentif berdasarkan

kinerja. Dalam sub proyek Employee Performance

Management, Perseroan menetapkan

standardisasi penilaian karyawan dengan

berdasarkan kriteria KPI dan kriteria Kompetensi.

Langkah yang sudah dijalankan:

• Membangun SAP dengan cara melakukan

re-blue print atas modul HC, antara lain:

Personnel development, succession planning.

• Menerapkan Carrier path sehingga

karyawan memiliki gambaran jelas mengenai

pengembangan dirinya.

• Perusahaan sedang mengembangkan

assessment center untuk mengukur gap

competency, sehingga karyawan siap

mengikuti program pelatihan yang dibutuhkan.

• Penerapan performance based reward yang

mengkondisikan karyawan memiliki KPI

Individual.

Melalui cara tersebut diharapkan akan terbentuk

perilaku karyawan yang selaras dengan KPI

perusahaan.

Page 135: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.244

karir yang matang bagi siap insan di Perseroan, salah

satunya dengan penugasan ke Anak Perusahaan dan

Afiliasi Semen Indonesia. Diharapkan para Karyawan

dapat meningkatkan kompetensinya khususnya

leadership.

Beberapa aspek yang disesuaikan dalam penentuan

jenjang karier tersebut meliputi: kriteria job grading, job

analysis, adabtability, penilaian kinerja team, penilaian

kinerja individu, dan kemampuan inovative sebagai

problem solution provider.

KEUNGGULAN OPERASIONAL HUMAN CAPITAL (HUMAN CAPITAL OPERATIONAL EXCELLENCE)Ada tiga aspek penting yang diupayakan perbaikannya

pada aspek ini, yakni simplifikasi SPPD & Service Desk, dan

Reblueprint SAP HCM sebagai aspek utama yang harus

diperbaiki.

1. Simplifikasi SPPD & Service Desk

Dalam rangka memperkuat komunikasi internal,

maka disediakan service desk yang dapat digunakan

karyawan sebagai wadah untuk mengetahui informasi

terkait pengelolaan dan pengembangan SDM. Selain itu,

HC juga mengembangkan program SPPD Simplification

untuk memudahkan karyawan dalam melakukan

proses SPPD. Memotong jalur SPPD agar lebih cepat

prosesnya.

2. Reblueprint SAP HCM dan Human Resource

Information System Refreshment

Guna mendukung operasionalisasi manajemen

SDM, Perseroan selama ini telah mengintegrasikan

manajemen SDM dengan teknologi informasi berbasis

SAP. Ada 10 modul–modul Human Resource Information

System (HRIS) yang telah diimplementasikan di

Perseroan, yakni : Organization Management,

Personel Administration, Payroll , Time Management,

Travel Management, People Development, Learning

Solution, Performance Management System, Appraisal

Management, Compensation Management.

Human Resource Information System dimaksud

sebetulnya secara berkesinambungan terus direview

untuk dilakukan perbaikan berkelanjutan atas

modul yang telah diimplementasikan, serta untuk

mengimplementasikan modul baru yang dibutuhkan

dalam peningkatan standar pengelolaan karyawan.

Perubahan kondisi bisnis yang kemudian membuat

Perseroan mengembangkan model bisnis baru melalui

pengembangan unit-unit bisnis hilir semen dan bisnis

terkait semen, membuat seluruh sistim-sistim yang

tersedia di Opco-Opco eksisting harus disinkronisasi

lagi. Upaya ini mulai dilakukan di tahun 2016.

Pada tahun 2016, Perseroan juga melakukan re-blueprint

SAP HCM khususnya pada modul Talent Management.

PEOPLE INVESTMENTBerbagai perbaikan juga dilaksanakan dalam pengembangan

kompetensi SDM, suatu kegiatan yang bagi Perseroan

merupakan investasi. Perbaikan dalam pengembangan

kompetensi ini mencakup berbagai aspek, mulai dari

tools yang digunakan, program yang disiapkan dan materi

pelatihan yang diberikan. Ada lima aspek investasi SDM

ini, yakni: Leader as teacher & Retired Faculty (melalui

CDL – Corpu), Predicting future capability (Melalui Program

Training), Lembaga Sertifikasi Profesional / LSP (Professional

Certification Institute, Knowledge Mgmt Strategy & Innovation,

dan Assesment Center & Counseling.

1. Center of Dynamic Learning Semen Indonesia

Corporate University

Perseroan men-transformasi-kan Learning Center

menjadi Corporate University dengan nama Center

of Dynamic Learning – Semen Indonesia Corporate

University dan diresmikan tanggal 28 Agustus 2014.

CDL-SI Corpu didirikan dengan maksud untuk menjadi

penyedia learning solution yang mampu memberikan

solusi atas bussines issues yang dihadapi Perseroan.

Transformarsi Korporasi yang sedang dijalani

Perusahaan untuk menjadi Strategic Holding yang lebih

berfokus pada pengembangan bisnis dan ekspansi

regional sangat membutuhkan Institusi seperti CDL-SI

Corpu yang lebih proaktif dalam menjawab business

issues tersebut jauh di atas hanya sekedar menutup gap

kompetensi karyawannya.

Page 136: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.246

Penguatan wawasan kebangsaan diselenggarakan bersama Lemhannas Republik Indonesia untuk Direksi

dan pejabat Eselon 1. Sebagai bagian dari upaya pencapaian perubahan paradigma, Perseroan semakin

meningkatkan muatan materi pelatihan menyangkut karakter dan budaya korporasi.

ii. Leadership Mastery.

Leadership Mastery merupakan kelompok pembelajaran yang terkait dengan pengembangan kepemimpinan

di semua level. Perseroan meyakini bahwa iklim kerja sangat ditentukan oleh pemimpin sebuah unit kerja,

oleh karenanya pengembangan kepemimpinan menjadi salah satu fokus program pengembangan.

Program-program seperti Global leaderhip development program untuk eselon 1, Transformational

Leadership Development Program untuk eselon 2, Operational Leadership Development Program

untuk eselon 3 dan Emerging Leadership Development Program untuk eselon 4 terus dilaksanakan dan

disempurnakan agar dapat memastikan tersedianya pemimpin berkualitas di Perseroan.

Page 137: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.248

E Learning

Pada tahun 2016 Perseroan telah menyelesaikan

proyek pengembangan e-Learning sebagai salah

satu portal pembelajaran on-line. E-Learning

merupakan terobosan delivery method yang

dapat memangkas biaya pembelajaran sesuai

fungsi fitur-fitur yang ada di dalamnya, antara lain

:

- Pembelajar dapat mengakses tanpa batas

waktu dan tempat pada materi-materi

pembelajaran on line secara mandiri, dalam

hal ini, bahan pembelajaran on line yang

disediakan bervariasi mulai dari e-Book, link

artikel online, dan juga materi yang didesain

khusus untuk pembelajaran tertentu.

- Pembelajar juga dapat melakukan

pembelajaran secara virtual class secara

simultan dengan fasilitas video conference

dengan fasilitator dari berbagai lokasi

operasional Perseroan, demikian juga

forum diskusi on line baik video conference

maupun chating room.

Antusiame setiap insan di Perseroan terlihat

dari presentasi target belajar yang terpenuhi di

sepanjang tahun 2016 seperti terlihat pada tabel

di bawah.

Di seluruh Grup Perseroan menunjukkan target

jam belajar rata-rata tahun 2016 mencapai

sebesar 43,23 dari target : 40 jam / orang / tahun.

2. Lembaga Sertifikasi Profesi

Sejak dicanangkannya pemberlakuan Masyarakat

Ekonomi ASEAN (ASEAN Economy Community)

di tahun 2015, Perseroan telah membentuk

Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) bekerjasama

dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)

yang diresmikan pada tanggal 30 Agustus

2015. Bersamaan dengan itu disusun 5 skema

pengembangan setahun didirikannya LSP, dengan

mengembangkan skema sertifikasi menjadi 51

jenis sertifikasi, untuk meningkatkan daya saing

Karyawan dikancah regional.

Lembaga Sertifikasi Profesi sebagai pusat

pelaksanaan sertifikasi kompetensi di Perseroan

dan Anak Usaha mempunyai tugas sebagai

berikut: i) menyusun dan mengembangkan

skema sertifikasi, ii) membuat perangkat asesmen

dan uji kompetensi, iii) menyediakan tenaga

penguji (asesor), iv) melaksanakan sertifikasi, v)

melaksanakan surveilan pemeliharaan sertifikasi,

vi) menetapkan persyaratan, memverifikasi dan

menetapkan Tempat Uji Kompetensi (TUK), vii)

memelihara kinerja asesor dan TUK, dan viii)

mengembangkan pelayanan sertifikasi.

Sosialisasi tentang pentingnya kesiapan Perseroan

untuk memenangi kompetisi di era Masyarakat

Ekonomi ASEAN secara konsisten dilaksanakan

Page 138: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.250

CORPORATE CULTURE CRYSTALIZATION

Program penguatan Budaya CHAMPS

- Leader as role model- Coaching system

- Competency design- ePMS- Program Pelatihan- Reward : IK, Merit, Karyawan Teladan

- Komunikasi Internal : sosialisasi- Komunikasi Eksternal

- Banner, brochure, buku saku, pin, seragam, building

- Rits, ritual, ceremonial- Polisi Budaya (Cuture Guard)

Page 139: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.252

Sepanjang tahun 2016, tercatat telah terlaksana

9 kali SMI D’Forum yang mengangkat berbagai

topik-topik strategis. Diharapkan, kegiatan ini

dapat terus berjalan di tahun-tahun berikutnya

dan memberikan dampak yang signifikan bagi

Perseroan.

INDONESIA HUMAN CAPITAL STUDY (IHCS) 2015Indonesia Human Capital Study (IHCS) adalah studi

mengenai pengelolaan human capital yang ada

di organisasi/perusahaan di Indonesia. Studi ini

diselenggarakan oleh Konsultan SDM bekerja sama

sama dan didukung oleh FHCI (Forum Human Capital

Indonesia), PMSM (Perhimpunan Manajemen Sumber

Daya Manusia), dan beberapa Universitas di Indonesia.

Tujuan dari studi ini adalah:

• Hasil studi IHCS dapat menjadi tolak ukur

terhadap pendekatan, proses dan hasil

dari penerapan Human Capital System di

Perseroan, sehingga proses pembelajaran dan

transformasi yang dilakukan dapat berjalan

lebih cepat ke arah yang dicita-citakan.

• Tercipta Human Capital yang efektif dan selaras

dengan strategi organisasi, para praktisi

Human Capital semakin memantapkan posisi

strategisnya sebagai business partner dalam

mendorong laju pertumbuhan organisasi di

tengah pertumbuhan ekonomi Indonesia saat

ini dan juga di masa yang akan datang.

• Memperoleh Human Capital Index Norm dari

berbagai industri di Indonesia.

• Mendorong Perseroan untuk mendapatkan

pengukuran keefektivitasan inisiatif-inisiatif

dalam area Human Capital yang telah

dilakukan di Perseroan.

• Perseroan dapat menetapkan tolak ukur dan

arah perbaikan yang perlu dilakukan dalam

aspek Human Capital, guna mendukung

perkembangan bisnis perusahaan demi

mencapai visi-misi Perseroan.

Pada IHCS 2016, Perseroan mendapatkan penghargaan

sebagai Best of Human Capital Index Effectiveness

on Various Industry dan Best of Employee NPS on

Various Industry.

Penghargaan Employee of the Year

Perseroan memberikan apresiasi kepada karyawan

yang mampu memberikan kontribusi dan teladan

terbaik di unit kerjanya masing-masing. Penghargaan

tersebut diberikan setiap tahun dalam rangka

menciptakan iklim kerja yang kondusif dan produktif.

Hadiah yang diberikan kepada para karyawan teladan

tersebut adalah Umroh ke tanah suci untuk karyawan

yang beragam Islam dan wisata rohani ke Yerussalem

untuk karyawan yang beragama Nasrani.

EMPLOYEE DEMOGRAPHY

Seiring dengan adanya perubahan dalam landscape

di industri semen, maka Perseroan berupaya untuk

menyiapkan talent yang mampu menjadi penopang

dalam menghadapi persaingan dan mendorong

pertumbuhan bisnis Perseroan. Untuk itu regenerasi

mutlak diperlukan agar roda Perseroan dapat terus

Page 140: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.254

Re-Formulation dan Talent management

system

2. Human capital operational excellence, dengan

fokus pada finalisasi proses Reblueprint SAP

HCM.

3. People Investment, dengan fokus pada

Knowledge Mgmt Strategy & Innovation serta

pada pemantapan peran Assesment Center &

Counseling

4. Perekrutan dan manning tambahan tenaga

kerja untuk memenuhi struktur organisasi di

bisnis baru.

5. Kristalisasi Budaya Perusahaan, dengan fokus

pada perubahan mindset seluruh jajaran insan

Perseroan.

IMPLEMENTASI TRANSFORMASI KORPORASI

“Peningkatan Intensitas persiapan pengelolaan fasilitas

Tuban dengan pola KSO sebagai tahap akhir Proses

Transformasi Korporasi menjadi Strategic Holding murni

sebagai wujud mitigasi Perseroan dalam menghadapi

kondisi usaha dimasa mendatang dan memantapkan

Semen Indonesia sebagai pemain industri persemenan

terkemuka di kawasan regional dan di Indonesia”

LANGKAH PERUBAHAN DALAM IMPLEMENTASI

STRATEGIC HOLDING

Sebagai tindak lanjut dalam proses Transformasi

Korporasi, Perseroan melaksanakan langkah-langkah

perubahan fundamental dalam Implementasi Strategic

Holding, yaitu :

1. Perubahan nama Perusahaan yang akan

berfungsi sebagai Holding Strategis

2. Pendirian Perusahaan baru sebagai

Perusahaan Operating

3. Pemisahan Peran dan Fungsi Operating &

Holding

4. Menstandarkan tata kelola Perusahaan

Operating (antara lain Blueprint, GCG, Sistem

Manajemen)

5. Penyesuaian Proses Bisnis (antara lain dengan

implementasi Shared Service Function)

Page 141: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.256

Dengan terbentuknya PT Semen Gresik sebagai

operating company yang baru, Perseroan mendorong

dibentuknya Serikat Karyawan Semen Gresik yang saat

ini menaungi 262 karyawan Semen Gresik. Pencatatan

Serikat Karyawan Semen Gresik di Dinas Tenaga Kerja

dan Sosial Tuban dilaksanakan pada tanggal 18 Juli

2016.

Mempertimbangkan realisasi program persiapkan

yang telah dilakukan secara menyeluruh, terukur dan

terencana tersebut, pengelolaan Pabrik Baru Rembang

dan Pabrik Tuban di masa mendatang diyakini akan

berlangsung dengan baik sesuai dengan target yang

ditetapkan.

Page 142: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.258

Sebagai bagian dari realisasi perubahan peran ICT tersebut, Perseroan membentuk anak perusahaan baru yang

bergerak di bidang ICT, yaitu PT Sinergi Informatika Semen Indonesia (PT SISI), dengan tugas utama mendukung

kegiatan operasional dan pengembangan ICT di PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

Didukung keberadaan SISI, Perseroan mengantisipasi dan merespons perubahan kondisi usaha yang berlangsung

dinamis, dengan mengembangkan beragam program aplikasi yang digunakan untuk mendukung peningkatan daya

saing. Disaat bersamaan SISI juga mengembangkan berbagai layanan jasa maupun program aplikasi bundling yang

dapat digunakan oleh pihak ketiga dalam rangka mendapatkan sumber pendapatan.

PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASIPeningkatan kualitas dilakukan melalui pengembangan peran Teknologi Informasi sebagai katalis yang dapat secara

langsung mempercepat pertumbuhan bisnis Perseroan. Oleh karenanya, sejalan dengan penyusunan strategi dan

roadmap pengembangan bisnis, Perseroan secara konsisten menjalankan inisiatif-inisiatif yang tertuang dalam master

plan teknologi informasi dan komunikasi (ICT Master plan) agar dapat menunjang strategi bisnis serta memperkuat

daya saing di industri persemenan, dimana efisiensi biaya adalah salah satu kunci utama untuk memenangkan

persaingan.

Perseroan juga menyusun Target Operating Model ICT untuk memastikan dukungan IT dalam implementasi strategi

bisnis dengan berprinsip pada adanya:

• Standarisasi Proses Bisnis dan Sistem di seluruh group Semen Indonesia

• Peningkatan level otomasi proses

• Peningkatan kontrol

Skema Target operating model ICT untuk mendukung strategi bisnis digambarkan dalam skema berikut.

Page 143: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.260

Adapun inisatif-inisiatif ICT Master Plan periode 2014-2017 yang diimplementasikan sepanjang 2016, di antaranya:

Laporan Tata Kelola Perusahaan

Strategi implementasi

Untuk menjamin keberhasilan implementasi ICTMP,

mendukung Strategic Alignment dan meningkatkan

efisiensi, maka Perseroan melakukan penyatuan

organisasi ICT di tingkat Holding. Dengan penyatuan

ini maka perencanaan, standarisasi layanan, strategi

eksekusi dan pemantauan proyek-proyek ICT dilakukan

secara terpusat, begitu juga dengan operasional ICT.

Dengan Tata Kelola ICT yang baik diharapkan akan

mendukung pencapaian KPI dan peningkatan maturity

level sebagaimana ditargetkan. Untuk itu dibentuklah

Biro Kinerja & Tata Kelola ICT Group yang secara

khusus mengawal pelaksanaannya.

Selain itu, anak perusahaan PT Sinergi Informatika

Semen Indonesia difungsikan sebagai strategic partner

yang tugas pokoknya adalah membantu kelancaran

operasional dan pengembangan Sistem Informasi

di semua perusahaan group PT Semen Indonesia

(Persero) Tbk.

PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR PENDUKUNG IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI DI PERSEROANIntegrated Computer Network

Perseroan telah memiliki satu jaringan backbone

group sehingga komunikasi data, voice dan video

dapat diakses dari setiap end point cabang Perseroan.

Perseroan juga telah menerapkan sentralisasi server,

sehingga seluruh aplikasi bisnis berada di satu tempat

sentral yang dapat diakses dari semua tempat baik

dari lokasi kantor, pabrik, Packing Plant, Distributor,

Ekspeditur, Vendor maupun Kantor Perbankan.

Virtual Meeting

Virtual Meeting untuk koordinasi antar unit kerja,

bahkan antar perusahaan di lingkungan Semen

Indonesia Group telah membudaya. Hampir semua

ruang pertemuan dilengkapi dengan peralatan Video

Conference yang canggih, sehingga memungkinkan

pengguna untuk melakukan rapat koordinasi jarak jauh

Page 144: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.262

PEDOMAN TATA KELOLA ICTPerseroan memiliki pedoman Tata Kelola ICT (Information & Communication Technology) yang menjadi landasan bagi

seluruh proses-proses pengelolaan ICT. Pedoman tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Direksi Semen Indonesia

(Persero) Tbk. Nomor 021/Kpts/Dir/2014, yang disusun dengan mengacu kepada best practice ICT serta comply

terhadap regulasi eksternal yang relevan baik Undang-Undang, Peraturan Menteri, PSAK, dan peraturan terkait

lainnya. Adapun tujuan dari pedoman ini adalah :

• Memastikan bahwa perusahaan memiliki kerangka kerja tata kelola ICT yang jelas dan bahwa tata kelola tersebut

berjalan dengan secara efektif (ensuring governance framework setting and maintenance)

• Memastikan bahwa investasi dan asset terkait ICT dilaksanakan, dikelola dan dipantau secara optimal untuk

mendukung pencapaian sasaran-sasaran perusahaan dan bahwa data dan informasi, termasuk berbagai ke-

giatan dan transaksi atas ICT, berjalan secara terkendali pada tingkat layanan (service level) yang disepakati

(ensuring benefit delivery)

• Memastikan terciptanya nilai yang optimal dari ICT dengan menjaga keseimbangan antara manfaat/nilai yang

dihasilkan ICT dengan tingkat risiko dan sumber daya yang dialokasikan untuk ICT (ensuring risk optimization)

•Hubungan Koordinasi User, SVP ICT dan Pengadaan Strategis dan Anak Perusahaan ICT

Dalam rangka pemenuhan kebutuhan layanan ICT, Departemen Strategic ICT berkoordinasi dengan anak perusahaan

ICT yang sekaligus bertindak sebagai counterpart ICT yang menangani kegiatan operasional dan pengembangan ICT

di lingkungan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

ICT Services Usage

SLA/ Contract Performance

ICT Operation

ICT DevelopmentRequirement

Definition

SMIG IC 3rd

Page 145: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.264

gErAkAN INoVASI PErSEroAN

Gerakan Inovasi Semen Indonesia sebagai bagian dari upaya kapitalisasi Human Capital knowledge management yang dikembangkan untuk mendukung pertumbuhan berkelanjutan melalui pencapaian operational excellent menuju optimalisasi keunggulan kompetitif Perseroan dalam rangka mengatasi persaingan industri semen yang semakin ketat dan dinamis serta mendukung pengembangan usaha baru yang berdaya saing tinggi”

Page 146: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.266

§ Tools; Kebijakan penerapan inovasi, standarisasi metodologi inovasi, pengembangan Aplikasi Innovation

Management System dan penyelenggaraan Semen Indonesia Award on Innovation (SMI-AI) merupakan

tools untuk merealisasikan ide-ide inovasi sehingga tidak hanya menjadi tacit knowledge semata namun

memberikan kontribusi pada kinerja perusahaan.

§ Hasil Inovasi; Pengelolaan hasil inovasi yang meliputi monitoring progress implementasi, kepastian program

replikasi inovasi dan perlindungan kekayaan intelektual hasil inovasi sebagai bentuk kekayaan perusahaan .

Semen Indonesia Award on Innovation (SMI-AI)

Melalui kegiatan Semen Indonesia Award on Innovation (SMI-AI) diharapkan mampu menciptakan budaya baru untuk

berinovasi sebagai karakteristik tata nilai karyawan Semen Indonesia dan mendorong seluruh karyawan Semen

Indonesia Group untuk mengasah kepekaan dalam melihat masalah maupun peluang untuk menciptakan ide-ide

kreatif dan solutif yang memberi nilai tambah dalam peningkatan kinerja Perseroan, meningkatkan keunggulan

kompetitif dan meningkatkan konsolidasi di lingkungan Semen Indonesia sekaligus memberikan apresiasi terhadap

karyawan, unit bisnis dan korporasi yang berdampak positif pada peningkatan kinerja Perseroan secara umum.

SMI-AI dilaksanakan secara konsisten setiap tahun di lingkungan Perseroan dengan mengembangkan 9 kategori

yang terbagi dalam 2 kelompok Inovasi, sebagaimana digambarkan dalam bagan berikut:

§ Incremental Innovation; 4 kategori :

o Kelompok Kerja 5R/5P

o Sistem Saran

o Gugus Kendali Mutu

o Proyek Kendali Mutu/Tim Manajemen Menengah

§ Breakthrough Innovation; 5 kategori :

o Produk & Bahan Baku

o Teknologi Proses Produksi Tambang – Raw mill

o Teknologi Proses Produksi Kiln – Packer

o Manajemen

o Anak Perseroan & Afiliasi

Kelompok Inovasi di atas telah diproyeksikan akan mengalami pengembangan di tahun-tahun mendatang dengan

melibatkan rekanan, akademik, masyarakat untuk berkontribusi dalam peningkatan daya saing Perseroan.

Page 147: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.268

KINERJA TAHUN 2016

Keberhasilan penerapan Gerakan Inovasi Semen Indonesia (GISI) Perseroan dibuktikan melaui peningkatan jumlah

jumlah inovasi terimplementasi dan jumlah potensi benefit inovasi:

Page 148: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.270

TANTANGAN & STRATEGI DI TAHUN 2017

Seiring dengan transformasi Perseroan dalam

menghadapi persaingan yang semakin ketat dan

kondisi pasar yang dinamis, diperlukan peningkatan

daya kreativitas dalam meningkatkan kualitas inovasi

Perseroan lebih berdaya guna dan berhasil guna untuk

menjamin flexibility dan adaptability Perseroan untuk

mencapai leading practice dalam bisnis persemenan

Menghadapi tantangan tersebut, Perseroan telah

menetapkan beberapa strategi untuk meningkatkan

budaya inovasi Perseroan sekaligus meningkatkan

benefit inovasi melalui peningkatan gerakan inovasi,

optimalisasi klinik inovasi, monitoring dan replikasi

inovasi di seluruh Operating Company

Gerakan Inovasi Semen Indonesia (GI-SI) menjadi salah

satu instrument penting dalam peningkatan daya saing

melalui pencapaian Operational Excellence sekaligus

mendukung program Cost Transformation Perseroan.

Page 149: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

Laporan TaTa KeLoLa perusahaan00 Penerapan GCG Tahun 2016

dan Rencana 2017GCG Implementation 2016 and Plan 2017

00 Pedoman, Struktur dan Kebijakan Tata KelolaGovernance Charter, Structure, and Policy

00 Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders

00 DireksiBoard of Directors

00 Dewan KomisarisBoard of Commissioners

00 Komisaris IndependenIndependent Commissioner

00 Komite AuditAudit Committee

00 Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

00 Unit Audit InternalInternal Audit Unit

00 Sistem Pengendalian InternalInternal Control System

00 Sistim Manajemen RisikoRisk Management System

00 Perkara PentingSignificant Events

Page 150: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00
Page 151: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.274

Laporan TaTa KeLoLa perusahaan

Menyadari pentingnya akuntabilitas dalam setiap tahapan operasional, Perseroan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas penerapan GCG dengan melaksanakan seluruh aturan perundangan, kebijakan dan pedoman kerja sesuai kaidah pengelolaan perusahaan terkini untuk menjamin pertumbuhan usaha yang berkualitas dalam jangka panjang dan meningkatnya kesejahteraan para pemangku kepentingan”

Penerapan GCG yang berkualitas membuat

Perseroan mendapatkan akuntabilitas yang

tinggi dihadapan para pemangku kepentingan, baik dalam memaparkan rencana pengembangan

usaha maupun dalam menyampaikan kinerja

Page 152: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.276

• Penetapan KPI terkait implementasi GCG.

• Penetapan tugas dan tanggung jawab dari setiap

fungsi yang berhubungan dengan perencanaan,

pelaksanaan, dan pengelolaan pengendalian

internal perusahaan;

Pengelolaan pengendalian internal perusahaan,

pencapaian target, merancang kebijakan prosedur dan

pengendalian pengungkapan, dokumentasi, pelaporan,

dan menyediakan pernyataan tertulis mengenai hasil

efektivitas ICOFR dan hasil self assessment yang

dilakukan secara periodik.

KEBIJaKaN TaTa KElOla PERUSahaaNPerseroan terus melengkapi dan menyempurnakan

aturan kebijakan operasional sebagai bagian dari

penerapan praktik GCG terbaik. Dalam menjalankan

segenap aktivitas bisnisnya, Perseroan menerapkan

prinsip-prinsip GCG sejalan dengan visi, misi dan

budaya Perusahaan. Prinsip-prinsip GCG merupakan

tuntunan sikap dan perilaku bagi segenap jajaran

perseroan dan pemangku kepentingan yang akan

dilaksanakan dengan mengacu pada kebijakan-

kebijakan pokok diantaranya:

Integritas Bisnis hubungan yang baik antara Perseroan dengan

Para Pemangku Kepentingan dan peningkatan nilai

Pemegang Saham dalam jangka panjang hanya dapat

dicapai melalui integritas bisnis Perusahaan dalam

setiap kegiatan usaha.

Standar akuntansiKebijakan akuntansi Perseroan harus merefleksikan

setiap transaksi keuangan dan perubahan aset serta

menjamin bahwa semua transaksi keuangan tercatat

secara akurat sesuai dengan Standar akuntansi

Keuangan Indonesia.

Transaksi Benturan KepentinganPerseroan telah menetapkan peraturan “Transaksi

Benturan Kepentingan”, dimana ditegaskan bahwa

pihak-pihak internal maupun eksternal Perseroan

yang memiliki peluang tersangkut dalam transaksi

dimaksud dilarang terlibat dalam proses pembuatan

keputusan menyangkut transaksi tersebut. Untuk

mencegah terjadinya benturan kepentingan, seluruh

jajaran Direksi tidak memiliki saham Perseroan, baik

secara langsung maupun tidak langsung. Setiap

tahun Direksi dan Dewan Komisaris menandatangani

Surat Pernyataan Benturan Kepentingan dan Surat

Pernyataan Kepemilikan Saham Perusahaan.

Transaksi Dengan Pihak-pihak afiliasi dan hubungan IstimewaPerseroan mempunyai transaksi dengan pihak-pihak

yang memiliki hubungan istimewa, yaitu Perusahaan-

Perusahaan di bawah Grup Semen Indonesia/Grup

Perseroan dan perusahaan-perusahaan lain yang

memiliki pengurus yang sama dengan dan/atau berasal

dari Semen Indonesia.Transaksi dengan pihak-pihak

yang memiliki hubungan istimewa tersebut dilakukan

secara transparan dan wajar sehingga kepentingan

Pemegang Saham dan Perseroan tidak dirugikan.

Transaksi Orang Dalam (Insider Trading)Selain diatur dalam Pedoman Etika, Perseroan

mengeluarkan aturan terkait hal ini dengan mangacu

pada Undang-undang Pasar Modal (Undang-Undang

No. 8 tahun 1995, Penjelasan Pasal 95) tentang Pasar

Modal dan Peraturan BaPEPaM yang melarang Orang

Dalam untuk membeli atau menjual efek perusahaan

tercatat, kecuali jika memenuhi pengecualian

sebagaimana diatur dalam Peraturan BaPEPaM No.

XI.C.1, tentang “Transaksi Efek Yang Tidak Dilarang

Bagi Orang Dalam”.

Laporan Tata Kelola Perusahaan

Page 153: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.278

sedangkan standar kerja yang diterapkan Perseroan mengutamakan etika,

kejujuran, keterbukaan dan akuntabilitas yang berlaku untuk semua tingkatan

dan jajaran organisasi.

StrukturSesuai dengan Undang-Undang No 40 Tahun 2007 tentang Perseroan

terbatas, Organ perusahaan terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham

(RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi. Kepengurusan perseroan menganut

system dua badan (two boards system), yaitu Dewan Komisaris dan Direksi,

yang memiliki wewenang dan tanggung jawab yang jelas sesuai fungsinya

masing-masing sebagaimana diamanatkan dalam anggaran Dasar dan

Peraturan Perundang-Undangan yang terkait lainnya.

Pada jajaran Dewan Komisaris telah dibentuk komite-komite fungsional

untuk memberdayakan fungsi kepengawasan, yag terdiri dari Komite audit,

Komite Nominasi dan Remunerasi, serta Komite Strategi Manajemen Risiko

dan Investasi (SMRI). Demikian pula di jajaran Direksi telah dibentuk unit kerja

yang mengendalikan, mengawal dan bertanggung jawab atas implementasi

GCG dan juga bertugas sebagai mitra kerja dari komite-komite di bawah

Dewan Komisaris, sebagaimana tampak pada gambar berikut:

dewan Komisaris direksi

Komite smrI

sekertaris perusahaan

Komite niminasi &

remunerisasi

departemen hukum &

governance risk &

Complience

Komite audit

Internal audit

departemen pengembangan

sistem sdm

departemen jaminan

mutu & K3 Lingkungan

departemen Corporate

social responsibility

Terdapat keterkaitan erat antar unit kerja pengelola GCG di perusahaan,

yaitu Sekretaris Perusahaan selaku penanggung jawab Board Governance

(fungsi komunikasi dan koordinasi dengan Direksi, Dewan Komisaris dan

Komite Dewan Komisaris), Departemen hukum & GRC (fungsi operational

governance, penyusunan kebijakan, dan kepatuhan) dan Internal audit

sebagaimana tampak pada gambar berikut ini:

Page 154: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.280

Perusahaan menggunakan teknologi informasi yang memadai untuk menunjang

kelancaraan implementasi GCG, antara lain melalui website perusahaan, aplikasi

eGRCa (aplikasi untuk GCG, Manajemen Risiko & Kepatuhan), aplikasi self assessment

Index GCG, aplikasi dms (document management system) untuk sistem manajemen

(kebijakan, prosedur/pedoman, dsb), intranet, aplikasi hukum online (terkait aturan

internal perusahaan seperti SK Direksi, pengumuman, dsb) yang digunakan sebagai

media komunikasi dan sosialisasi penerapan GCG.

hingga tahun 2016 telah dilakukan update atas beberapa pedoman dan implementasi

sebagai berikut:

a. Board Manual. Merupakan pedoman kerja antara Dewan Komisaris dan Direksi.

Board Manual mencakup pejabaran mengenai hal-hal apa yang menjadi tugas

dan kewenangan Dewan Komisaris dan Direksi serta kesepakatan mengenai

mekanisme dan hubungan kerja di antara kedua organ tersebut dengan mengacu

pada ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, anggaran

Dasar, dan arahan Pemegang Saham yang ditetapkan dalam Rapat Umum

Pemegang Saham (RUPS). Perseroan melakukan update atas Board Manual

dengan mengacu pada ketentuan dan peraturan perundangan yang terbaru.

antara lain The Indonesian Corporate Governance Manual (ICGM) Otoritas Jasa

Keuangan (OJK), Tahun 2014 dan Peraturan OJK.

a. Pedoman GcG. Disusun sebagai pedoman dan untuk memberikan arahan dalam

pengelolaan Perusahaan kepada Pemegang saham, Dewan Komisaris, Direksi,

Organ pendukung Dewan Komisaris dan para Pemangku Kepentingan. Perseroan

melakukan update atas Pedoman GCG pada tahun 2016 dengan mengacu pada

ketentuan dan peraturan perundangan yang terbaru, yaitu antara lain Peraturan

OJK.

a. Pedoman sistem Pelaporan Pelanggaran. Sistem Pelaporan Pelanggaran

atau Whistleblowing System (“WBS”) merupakan sistem yang digunakan untuk

menampung, mengolah dan menindaklanjuti serta membuat pelaporan atas

informasi yang disampaikan oleh pelapor mengenai tindakan pelanggaran yang

terjadi di lingkungan perusahaan. Perseroan menetapkan Pedoman Sistem

Pelaporan Pelanggaran atau Whistleblowing System (“Pedoman WBS”) melalui

Surat Keputusan Direksi. Pedoman WBS merupakan kebijakan untuk meningkatkan

kepatuhan Insan Perusahaan terhadap peraturan dan standar etika yang berlaku

serta mencegah terjadinya tindakan pelanggaran.

Dalam Pelaksanaan dan penerapan WBS, Perseroan membentuk Tim Pelaporan

Pelanggaran Perseroan (“Tim P3”) yang beranggotakan Sekretari Perusahaan,

Kadep. hukum & GRC, Kabiro hukum, Kabiro GRC, dan Kabiro Kegiatan

Page 155: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.282

• Pengembangan daftar kewajiban Perseroan (corporate obligation

registers) secara komprehensif dan mendokumentasikan berbagai

regulasi, kewajiban legal (kontrak-kontrak dan perikatan), dan hasil

standarisasi/sertifikasi.

b. Pedoman Pengendalian Gratifikasi. Perseroan berkomitmen untuk

mendukung upaya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam

pemberantasan tindak pidana korupsi dengan menandatangani Surat

Komitmen Penerapan Pengendalan Gratifikasi dengan KPK. Sebagai

wujud komitmen sebagaimana tersebut di atas, Perseroan menyusun

Pedoman Pengendalian Gratifikasi sebagai panduan atas tata laksana

penerimaan, pemberian, penolakan dan pelaporan gratifikasi di lingkungan

perusahaan. Pedoman tersebut telah ditetapkan dalam SK Direksi.

Gambar alur Pelaporan Gratifikasi

Mekanisme Tata Kelola PerseroanDalam struktur penerapan GCG perusahaan, para pemegang saham (melalui

forum RUPS) dapat melakukan pengambilan keputusan penting berkaitan

dengan investasi yang telah ditanamkan di Perseroan. Keputusan yang

diambil dalam RUPS didasarkan pada kepentingan Perseroan. RUPS atau

Pemegang Saham tidak dapat melakukan intervensi terhadap tugas, fungsi

dan wewenang Dewan Komisaris dan Direksi dengan tidak mengurangi

wewenang RUPS untuk menjalankan haknya sesuai dengan anggaran Dasar

dan Peraturan perundang-Undangan. Dengan kedudukan yang setara, para

pemegang saham akan mempertimbangkan dengan seksama keputusannya

Page 156: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.284

Pada tahun 2015 untuk pertama kalinya Perseroan melakukan self assessment

Index GCG melalui Tim Self assessment Internal (“self assessment 2015”).

Metodologi yang digunakan adalah melakukan evaluasi atas tindak lanjut

dari 46 area Of Improvement (“aoI”) atas rekomendasi hasil self assessment

tahun 2014, yaitu berupa 8 aOI telah selesai ditindaklanjuti, dan 36 dalam

proses untuk tindak lanjut.

Untuk tahun 2016, Perseroan dibantu oleh PT Sinergi Daya Prima melakukan

assessment implementasi GCG tahun 2016 dengan menggunakan

metodologi yang sama dengan metodologi pada assessment tahun 2014.

Capaian skor GCG Index pada tahun 2016 adalah sebesar 92,23. hasil

penilaian assessment GCG Perseroan tahun 2016 menggunakan metode

penilaian yang berbeda dengan self assessment 2015, sehingga hasil nilai

92,23 ini akan relevan jika disandingkan dan diperbandingkan dengan hasil

assessment di tahun 2014 oleh assessor independen BPKP Provinsi Jawa

Timur.

Tahun nILaI gCg Index assessor Independen

2009 83,88 BPKP Provinsi Jawa Timur

2010 88,371 BPKP Provinsi Jawa Timur

2011 88,91 BPKP Provinsi Jawa Timur

2012 84,57 BPKP Provinsi Jawa Timur

2014 91, 38 BPKP Provinsi Jawa Timur

2015 93,31 Tim Self assessment Internal

2016 92,23 PT Sinergi Daya Prima

Assessment GcG Berdasarkan cGPI IndexKeikutsertaan Perseroan dalam CGPI Index Tahun 2016 merupakan yang

pertama kali. Program CGPI Index menggunakan tiga (3) ruang lingkup

penerapan GCG dalam perspektif keberlanjutan yang terdiri dari lingkup

kepatuhan (compliance), lingkup kesesuaian (conformance), dan lingkup

kinerja (performance). Bobot penilaian CGPI menggunakan metode aNP

(Analytical Network Process) untuk mengukur tingkat kepentingan dan

hubungan antar aspek, lingkup, dan fokus serta tahapan penilaian dalam

metodologi CGPI Index. Pemeringkatan CGPI Index menggunakan norma

penilaian berdasarkan rentang nilai yang dicapai peserta dengan kategorisasi

istilah “Tepercaya”. Bobot penilaian CGPI Index dan nilai yang diperoleh

Perseroan adalah sebagai berikut:

Page 157: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.286

reKomendasI TIndaK LanjuT

Melakukan pemutakhiran terhadap Pedoman

Pengendalian Gratifikasi yang disesuaikan dengan

ketentuan dan aturan Komisi Pemberantasan Korupsi

(KPK).

Telah dilakukan pemutakhiran Pedoman Pengendalian

Gratifikasi pada bulan agustus 2016 (dokumen revisi 1).

Terdapat sistem penilaian kinerja Dewan Komisaris dan

Direksi, namun belum ditetapkan dan dilaksanakan

secara konsisten.

Telah disusun draft sistem penilaian kinerja untuk

dijadikan ketetapan guna melengkapi KPI Dewan

Komisaris.

Assessment kinerja pemasok belum dilakukan

secara keseluruhan (baru dilakukan kepada sebagian

pemasok untuk lingkup pekerjaan tertentu).

akan dilakukan assessment kinerja pemasok secara

bertahap.

Melengkapi informasi yang disampaikan dalam website

perusahaan antara lain anggaran Dasar Perusahaan

dan Pedoman Etika dalam format Bahasa Inggris.

anggaran Dasar Perusahaan dan Pedoman Etika dalam

format Bahasa Inggris telah diunggah dalam website

perusahaan

Melakukan released atas audited annual financial

report 60 hari setelah tutup buku.

Telah dilakukan untuk annual report tahun 2016.

ROaDMaP PENERaPaN GCG Tujuan dan sasaran awal road map penerapan GCG Perseroan adalah menumbuhkan komitmen manajemen dalam

menerapkan GCG dan senantiasa diikuti langkah penyempurnaan dan konsistensi penerapannya. Perseroan telah

menetapkan gambaran tahapan penerapan GCG Perseroan dengan tujuan, menjadi perusahaan yang beretika dan

bertanggung jawab, dengan menjadikan praktek tata kelola yang baik sebagai budaya dalam pengelolaan perusahaan,

sebagai berikut:

PERUSahaaN YaNG BERETIKa DaN BERTaNGGUNG JaWaB

INFRaSTRUKTUR & SOFT STRuCTuRE

PENYEMPURNaaN BERaKElaNJUTaN

SaSaRaN

• Organ Perusahaan• Organ Pendukung Dewan

Komisaris• Pedoman GCG• Pedoman Kode Etik• Pedoman Kerja Dewan

Komisaris & Direksi (Manual Board)

• Charter• IT Governance• Pedoman Pelaporan

Pelanggaran (Whistle Blowing Policy)

• Sistem & Prosedur

• Penerapan• Review• Assessment• Audit

• GCG menjadi budaya dalam mengelola Perseroan

Page 158: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.288

Perseroan akan konsisten merealisasikan berbagai program yang ditujukan

untuk meningkatkan kualitas penerapan GCG tersebut sebagai bagian dari

realisasi program perbaikan kualitas implementasi GCG yang dilakukan secara

bertahap dengan gambaran sebagai berikut.

PERSIAPAN IMPLEMENTASI

GOVERNANCE PERUSAHAAN YANG BAIK & PENCIPTAAN NILAI_NILAI

Tahun <2006 Tahun 2006 - 2009 Tahun 2009 - 2012 Tahun 2012 - 2015

GCG Perusahaan yang baik (Good Corporate

Governance)

Mematuhi semua hukum & peraturan yang

berhubungan dengan GCG (wajib & sukarela)

GCG Perusahaan yang terkelola dengan baik

Pengoperasian yang dikendalikan melalui

kontrol internal yang baik, pengendalian risiko dan

penerapan WBS

GCG Perusahaan yang berwarga masyarakat

yang baik

Menjadi Perusahaan yang berwarga masyarakat yang baik melalui implementasi

tanggung jawab sosial

PENGhaRGaaN TERKaIT IMPlEMENTaSI GCGKeberhasilan Perseroan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik secara

konsisten membuahkan penghargaan dari lembaga independen dalam

berbagai perspektif ditahun 2016, diantaranya:

• GCG awards 2016 sebagai Trusted Company Based Investors and analyst’s

assessment Survey yang diberikan majalah SWa & IICG tahun 2016.

• GCG awards 2016 sebagai Trusted Company Based On CGPI Index yang

diberikan majalah SWa & IICG tahun 2016.

• Penghargaan “GCG Terbaik Emiten Sektor Industri Dasar dan Kimia” dari

Economic Review.

DIREKSIDireksi sebagai Organ Perusahaan melaksanakan tugasnya mengurus

Perseroan untuk kepentingan perusahaan dan sesuai dengan maksud dan

tujuan Perusahaan serta mewakili Perusahaan baik didalam maupun diluar

pengadilan dengan mengindahkan peraturan perundang-undangan yang

berlaku, anggaran Dasar dan Keputusan RUPS.

Page 159: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.290

Independensi dan rangkap Jabatan DireksiBerdasarkan anggaran Dasar Perseroan dan Pedoman Kerja Dewan

Komisaris dan Direksi, antar para anggota Direksi dan antara anggota

Direksi dengan anggota Dewan Komisaris tidak ada hubungan kekeluargaan

sedarah sampai dengan derajat ketiga, baik menurut garis lurus maupun

garis ke samping atau hubungan semenda (menantu atau ipar). agar Direksi

dapat bertindak sebaik-baiknya demi kepentingan perseroan secara

keseluruhan, maka independensi Direksi merupakan salah satu faktor

penting yang harus dijaga. Untuk menjaga independensi, maka perseroan

menetapkan ketentuan sebagai berikut:

• Selain Direksi, pihak lain manapun dilarang melakukan atau campur

tangan dalam kepengurusan perseroan;

• Direksi harus dapat mengambil keputusan secara obyektif, tanpa

benturan kepentingan dan bebas dari segala tekanan dari pihak

manapun;

• Direksi dilarang melakukan aktivitas yang dapat mengganggu

independensi dalam mengurus perseroan.

Para anggota Direksi tidak boleh merangkap jabatan pengurusan dan

pengawasan pada perusahaan sejenis, kecuali jabatan pengawasan pada

anak perusahaan. Untuk perangkapan jabatan Direksi dan pengecualiannya,

diperlukan persetujuan Dewan Komisaris yang selanjutnya dilaporkan pada

RUPS.

Seluruh anggota Direksi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk yang saat ini

menjabat sesungguhnya telah memenuhi persyaratan sebagai Direktur

Independen sebagaimana ditetapkan dalam ketentuan III.1.5. SK Direksi

PT BEI Nomor: Kep-00001/BEI/01-2014,

Penetapan Kebijakan Pengurusan Perusahaan oleh DireksiKebijakan yang diambil oleh Direksi dapat berupa suatu kebijakan yang

diambil melalui Rapat Direksi, atau dapat pula merupakan kebijakan yang

diambil secara individual tanpa adanya rapat dimaksud.

Prinsip-prinsip yang harus dipatuhi oleh Direksi dalam membuat kebijakaan

meliputi:

• Dalam hal suatu kebijakan yang diambil oleh Direksi merupakan

sesuatu yang substansinya menyangkut citra Perusahaan, risiko

atau konsekuensi material maka kebijakan tersebut harus mendapat

persetujuan Rapat Direksi;

Kebijakan yang diambil oleh direksi mempunyai

substansi yang sama dan dilakukan secara terus

menerus sehingga menjadi suatu kebutuhan perusahaan

sehari-hari maka direktur yang bersangkutan perlu

mengusulkan kepada direksi untuk menjadikan kebijakan yang dilakukannya sebagai

suatu peraturan yang mengikat

Page 160: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.292

• Tidak mempunyai benturan kepentingan baik langsung maupun tidak

langsung atas tindakan pengurusan yang mengakibatkan kerugian;

• Telah mengambil tindakan untuk mencegah timbul atau berlanjutnya

kerugian tersebut;

• Tidak boleh mewakili Perseroan jika mempunyai benturan kepentingan

dengan Perseroan;

• Pada dasarnya Direksi bekerja secara kolegial, putusan tiap anggota

Direksi merupakan putusan organ Direksi.

Masing-masing anggota Direksi dapat melaksanakan dan mengambil

keputusan sesuai dengan pembagian tugas dan wewenangnya, namun

demikian tanggung jawab kolegial tetap berlaku.

Fungsi pengelolaan Perseroan oleh Direksi mencakup 5 (lima) tugas utama,

yakni:

• Kepengurusan

Direksi menyusun visi, misi dan nilai-nilai perusahaan, program jangka

pendek maupun panjang, mengendalikan sumber daya secara efektif

dan efisien, memperhatikan kepentingan minority shareholder secara

wajar dan memiliki tata kerja dan pedoman kerja (charter) yang jelas.

• Manajemen risiko

Direksi menyusun dan melaksanakan manajemen risiko yang mencakup

seluruh aspek operasional Perseroan

• Pengendalian internal

Direksi menyusun satuan pengendalian internal untuk mengawasi dan

mencegah terjadinya fraud maupun kegagalan penerapan strategi

Perseroan.

• Komunikasi

Direksi memastikan kelancaran komunikasi internal atau antar bagian

dan eksternal dengan pemangku kepentingan.

• Tanggung jawab sosial

Direksi juga menyusun dan memastikan melaksanakan kegiatan

tanggung jawab sosial perusahaan, sesuai dengan peraturan

perundangan yang belaku.

Disamping fungsi di atas, Direksi juga bertugas memastikan informasi

yang terkait dengan tanggung jawab Direktorat dari masing-masing bidang

selalu tersedia untuk Dewan Komisaris.

Page 161: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.294

• Direktur Produksi bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan,

mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan tugas operasional

bidang produksi bahan baku, produksi terak, produksi semen serta

bidang teknik, keselamatan kerja, lingkungan serta mengembangkan

program effisiensi proses produksi.

• Direktur litbang&Operasional bertanggung jawab untuk

mengkoordinasikan, mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan

tugas operasional atas bidang pengadaan dan pengelolaan persediaan,

rancang bangun, serta penelitian & pengembangan dan menjaga

jaminan mutu produk.

• Direktur Sumber Daya Manusia bertanggung jawab untuk

mengkoordinasikaan, mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan

tugas operasional atas bidang Sumber Daya Manusia, pengelolaan

asset Perusahaan dan kepatuhan perusahaan terhadap Peraturan &

Perundangan-undangan yang berlaku serta penerapan manajemen

risiko di Perusahaan.

• Direktur Pengembangan Usaha dan Strategi Bisnis bertanggung

jawab untuk mengkoordinasikan, mengendalikan dan mengevaluasi

pelaksanaan tugas operasional atas bidang strategi dan pengembangan

bisnis perusahaan, pengelolaan strategi investasi capex, pengembangan

energi group dan pengamanan bahan baku.

Tanggung Jawab Direksi secara Tanggung rentengKebijakan yang diambil oleh Direksi dapat berupa suatu kebijakan yang

diambil melalui rapat direksi, atau dapat pula merupakan kebijakan yang

diambil secara individual tanpa adanya rapat dimaksud. Tindakan yang

dilakukan oleh anggota Direksi di luar yang diputuskan oleh Rapat Direksi

menjadi tanggung jawab pribadi yang bersangkutan sampai dengan

tindakan dimaksud disetujui oleh rapat Direksi.

Setiap anggota Direksi bertanggung jawab secara penuh, secara pribadi

dan secara tanggung renteng atas kerugian Perseroan, apabila yang

bersangkutan bersalah atau lalai menjalankan tugasnya sesuai dengan

ketentuan perundangan-undangan.

b. Pedoman Kerja Direksi

Dalam menjalankan peran dan fungsi pengelolaan perusahaan serta

mengelola hubungan dengan Dewan Komisaris, Direksi mengacu pada

Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi (Board Manual). Pedoman

setiap anggota direksi bertanggung jawab secara penuh, secara pribadi dan secara tanggung renteng atas kerugian perseroan,

apabila yang bersangkutan bersalah atau lalai

menjalankan tugasnya sesuai dengan ketentuan perundangan-undangan.

Page 162: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.296

Sementara untuk menetapkan komposisi anggota Dewan Komisaris,

Perseroan memiliki kebijakan untuk mempertimbangkan latar belakang

pengalaman dan kompetensi masing-masing calon Direksi. Perseroan

senantiasa mempertimbangkan latar belakang kompetensi dibidang teknik

mesin, teknik pertambangan, manajemen umum dan keuangan.

Kebijakan menyangkut persyaratan komposisi anggota Direksi tersebut,

mengacu pada ketentuan Peraturan Menteri BUMN No Per-16/MBU/2012

tentang Perubahan Kedua atas PerMen BUMN No Per-01/MBU/2012

tentang Persyaratan dan Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian

anggota Dewan Komisaris dan Direksi Badan Usaha Milik Negara.

Kebijakan suksesi Direksi

Untuk mempersiapkan kader-kader pimpinan masa depan, Perseroan

menyelenggarakan program leadership Development Program serta

program akselerasi Talent Management. Kader-kader potensial yang

masuk kedalam Talent Pool akan menjalani serangkaian program

pelatihan dengan muatan utama adalah peningkatan kapabilitas dibidang

manajemen, strategi pengembangan usaha, evaluasi rencana strategis dan

sejenisnya.

Pada saat tibanya pergantian kepemimpinan, Perseroan akan mengajukan

kandidat internal melalui pemilihan yang dilakukan oleh Panitia adhoc

dan difasilitasi oleh Dewan Komisaris. hasil pemilihan kandidat internal

tersebut kemudian diajukan kepada Kementerian BUMN untuk menjalani

uji kelayakan dan kepatutan.

c. remunerasi Direksi

Dasar dan Prosedur Penetapan

Besaran remunerasi Direksi ditetapkan setiap tahun dalam RUPS. (lihat

juga “Penetapan Remunerasi Komisaris”). Pengkajian besaran remunerasi

dilakukan oleh konsultan independen yang sudah memiliki pengalaman,

mempunyai database yang kuat dalam menangani perusahaan sekelas

Perseroan. Besaran remunerasi Direksi ditetapkan dengan memperhatikan

ketentuan yang berlaku.

Perseroan menetapkan remunerasi Direksi dikaitkan dengan target

pencapaian profit, kemampuan menjaga keberlangsungan dan

pengembangkan usaha Perseroan.

remunerasi dewan Komisaris dan direksi didasarkan atas lima

faktor utama dan terjaganya mekanisme

check and balances

Page 163: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.298

4. Surat Menteri Menteri BUMN no S-50/D3.MBU/06/2016 tgl 28 Juni 2016

Perihal Penetapan gaji/honorarium, tunjangan dan fasi;itas untuk tahun

2016 serta tantiem atas kinerja tahun buku 2015 Tantiem tahun buku

2015 dan Gaji atau honorarium Tahun 2016 bagi anggota Direksi dan

Komisaris PT Semen Indonesia (Persero) Tbk..

Bagan ringkas prosedur penetapan remunerasi Direksi adalah sebagai berikut.

KNR

KNR

DK

RUPS

• Meminta masukan dari Konsultan Idependen*) dalam menetapkan dasar penentuan remunerasi

• Mengusulkan dasar dan besaran Remunerasi kepada Dewan Komisaris

• Membahas usulan KNR dan mengusulkan besaran remunerasi kepada RUPS

• Menetapkan besaran gaji Direksi tahun 2015 dan tantiem Direksi tahun 2014

• Gaji dan Tantiem Dewan Direksi

Keterangan :

*) Konsultan independen menyusun dasar dan pertimbangan remunerasi

memperhatikan:

• Permen BUMN No Per-04/MBU/2014 tgl 10 Maret 2014 Pasal 5,

• hasil survei remunerasi,

• Ketersediaan waktu,

• Kemampuan memitigasi risiko,

• Pencapaian target KPI

Besaran dan Komponen remunerasi

Direksi menerima remunerasi tetap dan tidak tetap yang mencakup gaji,

tunjangan, tantiem dan fasilitas serta tunjangan lainnya yang jumlahnya

direkomendasikan oleh Komite Nominasi dan Remunerasi dan Komisaris

serta diputuskan dalam RUPS. Besaran nilai tantiem yang diberikan,

disesuaikan dengan kinerja Perseroan dan ketercapaian KPI Direksi.

adapun rincian dari remunerasi yang diterima oleh seluruh anggota

Direksi dilaporkan dalam RUPS. (lihat juga uraian penetapan remunerasi

/ honorarium Komisaris)

Penetapan remunerasi Direksi mengacu pada ketentuan sebagaimana

diatur dalam SK Dewan Komisaris 036/SI/DK/RhS/06.2016 untuk Direksi

dan 005/SI/Kep.DK/04.2016 untuk Dewan Komisaris tenggal 28 Juni 2016,

yang dibuat berdasarkan peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara

Nomor: PER-04/MBU/2014 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan

remunerasi anggota direksi ditetapkan

berdasarkan keseimbangan antara

besarnya tugas, tanggungjawab dan

kinerja masing-masing

Page 164: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.300

• Tantiem/Insentif Kinerja

Penetapan tantiem/insentif kinerja bagi Direksi sebagaimana diatur

dalam Peraturan Menteri tersebut antara lain :

◊ Pemberian tantiem kepada anggota Direksi diberikan dalam hal BUMN

memperoleh keuntungan dalam tahun buku yang bersangkutan.

◊ Tantiem bagi Direksi diberikan sebagai imbalan kerja tahunan

berdasarkan kinerja perseroan yang besarnya ditentukan oleh Rapat

Umum Pemegang saham.

Rincian dari remunerasi yang diterima oleh Direksi untuk tahun buku

2016 adalah sebagai berikut.

(dalam Rp)

nama honorarium Thr Tantiem jumlahRizkan Chandra 1,676,387,094 145,000,000 3,898,328,664 5,719,715,758

ahyanizzaman 1,566,000,001 130,500,000 3,898,328,664 5,594,828,665

Gatot Kustyadji 1,566,000,001 130,500,000 3,898,328,664 5,594,828,665

Johan Samudra 1,566,000,000 130,500,000 3,898,328,664 5,594,828,664

aunur Rosyidi 1,566,000,001 130,500,000 2,598,885,776 4,295,385,777

Darmawan Junaidi 993,483,842 130,500,000 - 1,123,983,842

Drs Budi Siswoyo 993,483,842 130,500,000 - 1,123,983,842

Suparni 636,129,065 4,331,476,293 4,967,605,358

amat Pria Darma a 572,516,159 3,898,328,664 4,470,844,823

d. rapat Direksi

Untuk mengkoordinasikan seluruh kegiatan, mengawasi dan mengantisipasi

hal-hal yang dapat mengganggu operasional Perseroan, Direksi secara

rutin mengadakan Rapat Direksi.

Kebijakan rapat Direksi

• Rapat Direksi dapat dilakukan setiap waktu bilamana dipandang perlu

atas permintaan Direktur Utama atau usulan oleh sepertiga dari seluruh

anggota Direksi dan atas permintaan tertulis dari rapat Dewan Komisaris.

Rapat Direksi dianggap sah dan berhak mengambil keputusan yang sah

dan mengikat hanya apabila lebih dari tiga perempat anggota Direksi

hadir atau diwakili secara sah dalam rapat.

Page 165: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.302

Kehadiran Direksi dalam Rapat

NamaInternal Korporasi Total Rapat

R H R H R H %

Rizkan Chandra 66 64 12 11 6 6 96%

ahyanizzaman 66 54 12 10 6 6 92%

Gatot Kustyadji 66 58 12 12 6 6 90%

Johan Samudra 66 61 12 11 6 6 92%

aunur Rosyidi 66 59 12 12 6 6 91%

Darmawan Junaidi * 44 42 7 7 6 6 96%

Budi Siswoyo * 44 39 7 7 6 6 91%

Suparni ** 22 21 5 6 - - 96%

amat Pria Darma ** 22 29 5 5 - - 92%

* Diangkat pada RUPST 14 Mei 2016** Diberhentikan pada RUPST 14 Mei 2016

r : RapatH : hadir

rapat Direksi yang mengundang Dewan Komisaris

Dewan Komisaris dan Direksi adalah organ perusahaan yang berkedudukan

setara di hadapan hukum.hubungan kerja yang baik antara Dewan

Komisaris dengan Direksi merupakan salah satu hal yang sangat penting

agar masing-masing organ tersebut dapat bekerja sesuai fungsinya

masing-masing dengan efektif dan efisien

1. Rapat Direksi yang mengundang Dewan Komisaris dan atau pihak

lain dilaksanakan sedikitnya dua kali dalam setahun (semesteran dan

tahunan) dan didasarkan pada prinsip-prinsip GCG yakni transparansi,

akuntabilitas, responsibilitas, independensi, dan kewajaran (TaRIK).

2. Direksi dapat mengundang Dewan Komisaris atau salah satu anggota

Dewan Komisaris untuk menjelaskan, memberikan masukan atau

melakukan diskusi terhadap suatu permasalahan sebagai bahan bagi

Direksi untuk menjalankan fungsinya.

e. Program orientasi dan Peningkatan Kapabilitas

Program orientasi

Mengingat adanya perbedaan latar belakang pendidikan, pengalaman

maupun perwakilan kepentingan, maka keberadaan Program Orientasi

sangat penting untuk dilaksanakan.

Program Peningkatan Kapabilitas

Program Peningkatan Kapabilitas merupakan salah satu program penting

agar anggota Direksi dapat selalu memperbaharui informasi tentang

perkembangan terkini dari aktivitas bisnis Perusahaan dan pengetahuan-

pengetahuan lain yang terkait dengan pelaksanaan tugas Dewan Komisaris.

Page 166: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.304

Wewenang tersebut antara lain adalah meminta pertanggungjawaban

Dewan Komisaris dan Direksi terkait dengan pengelolaan Perseroan,

mengubah anggaran dasar, mengangkat dan memberhentikan Direktur dan

anggota Dewan Komisaris, memutuskan pembagian tugas dan wewenang

pengurusan di antara Direktur dan lain-lain.

Dalam RUPS seluruh pemegang saham, baik pemegang saham mayoritas

maupun minoritas memiliki hak yang sama untuk memberikan suaranya

dalam pengambilan keputusan atas setiap rencana investasi maupun

rencana korporasi lainnya. Guna menjamin terlindunginya kepentingan

pemilik saham minoritas, Perseroan menugaskan Komisaris Independen

untuk memastikan seluruh mekanisme pengambilan keputusan dan

pelaksanaan rapat mampu mengakomodir suara pemegang saham

minoritas tersebut.

Tata cara Pelaksanaan rapat umum Pemegang saham

Tatacara pelaksanaan RUPS disesuaikan dengan Undang-Undang No.40

tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas serta peraturan BaPEPaM No.

IX.I.1 tentang rencana dan pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham.

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), terbagi atas: Rapat Umum

Pemegang Saham Tahunan (“RUPST”), merupakan agenda rutin setiap

tahun dan diselenggarakan minimal satu kali; dan Rapat Umum Pemegang

Saham luar Biasa (“RUPSlB”), yang waktu penyelenggaraannya bisa

terjadi di luar waktu RUPST.

1. Selama tahun 2015, Perseroan menyelenggarakan 2 (dua) kali RUPS

yaitu 1 (satu) kali RUPS luar Biasa yang diselenggarakan tanggal 23

Januari 2015 dan 1 (satu) kali RUPS Tahunan yang diselenggarakan

tanggal 16 april 2015.

a. Pada RUPSlB yang diselenggarakan di Raflesia Grand Ballroom

Balai Kartini Jl.Gatot Subroto, Jakarta Selatan tersebut, agenda-nya

cuma satu yakni Perubahan Pengurus Perseroan.

Pelaksanaan RUPSlB tersebut telah sesuai peraturan, yakni didahului

dengan iklan pemberitahuan, undangan dan iklan pengumuman hasil

rapat.

i. Iklan pemberitahuan dimuat pada tanggal 24 Desember 2014

pada surat kabar: Bisnis Indonesia, Jawa Pos, Jakarta Post,

Website Perseroan.

ii. Iklan panggilan berikut agenda dimuat pada tanggal 8 Januari

2015 pada surat kabar: Bisnis Indonesia, Jawa Pos, Jakarta Post

dan Website Perseroan.

rapat umum pemegang saham merupakan

wadah para pemegang saham untuk mengambil keputusan penting yang kewenangannya tidak

diberikan kepada direksi dan dewan Komisaris.

Page 167: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.306

no Keputusan ruPsLB 23 Januari 2015 Tindak Lanjut

5 Memberhentikan dengan hormat Sdr. Farid Prawiranegara (almarhum) sebagai Komisaris Independen, karena meninggal dunia terhitung sejak tanggal 21 agustus 2014, dengan ucapan terima kasih atas pengabdiannya selama menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris Perseroan.

Keputusan langsung berlaku

6 Mengangkat Sdr. Sony Subrata sebagai anggota Dewan Komisaris Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat ini, sehingga akan berakhir pada penutupan RUPS Tahun 2020, dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan yang bersangkutan sewaktu-waktu.

Keputusan langsung berlaku

7 Dengan dilakukannya pemberhentian dan pengangkatan anggota Dewan Komisaris tersebut, maka susunan keanggotaan Dewan Komisaris menjadi sebagai berikut:

Nama Jabatan Berakhir

Sdr. Mahendra Siregar Komisaris Utama RUPS Tahun 2017

Sdr. Hadi Waluyo Komisaris Independen RUPS Tahun 2016

Sdr. Muchammad Zaidun Komisaris Independen RUPS Tahun 2019

Sdr. Achmad Jazidie Komisaris RUPS Tahun 2017

Sdr. Marwanto Harjowirjono Komisaris RUPS Tahun 2019

Sdr. Wahyu Hidayat Komisaris RUPS Tahun 2019

Sdr. Sony Subrata Komisaris RUPS Tahun 2020

Keputusan langsung berlaku

8 Menegaskan pelarangan rangkap jabatan Komisaris dan Direksi di lingkup BUMN Keputusan langsung berlaku

9 Menetapkan besarnya tunjangan akhir masa jabatan bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang telah habis masa jabatannya pada saat penutupan Rapat ini sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-04/MBU/2014 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara.

Dewan Komisaris mengeluarkan SK Dekom no 004/SI/Kep.DK/04.2014 tahun 2104, tentang “Remunerasi Dewan Komisaris PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Dan SK Dekom no 005/SI/Kep.DK/04.2014 tahun 2104, tentang “Remunerasi Direksi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

10 Memberi kuasa dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan kembali keputusan dari RUPSlB dalam akta notaris dan selanjutnya memberitahukan perubahan susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan tersebut kepada Departemen hukum dan hak asasi Manusia Republik Indonesia

Dibuat akta Notaris no 37, tanggal 30 Januari 2015 oleh Notaris leolin Jayayanti, Sh.

Sedangkan Keputusan RUPST Tahun 2015 beserta tindak lanjutnya,

disampaikan pada tabel berikut.

Page 168: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.308

agenda Keputusan ruPsT 16 april 2015 Tindak Lanjut

5

• Menunjuk kembali Kantor akuntan Publik KaP Osman Bing Satrio & Eny, (a member firm of Deloitte Touche Tohmatsu limited) untuk melaksanakan audit Umum atas laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan tahun buku 2015 dan periode lainnya dalam tahun buku 2015.

• Menunjuk kembali Kantor akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny (a member firm of Deloitte Touche Tohmatsu limited) untuk melaksanakan audit Umum atas laporan Keuangan Penggunaan Dana Program Kemitraan dan Bina lingkungan Tahun Buku 2015.

• Melimpahkan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk:

o menunjuk Kantor akuntan Publik pengganti dan menetapkan kondisi dan persyaratan penunjukannya jika Kantor akuntan Publik yang telah ditunjuk tersebut tidak dapat melaksanakan atau melanjutkan tugasnya karena sebab apapun, termasuk alasan hukum dan peraturan perundang – undangan dibidang pasar modal atau tidak tercapai kata sepakat mengenai besaran jasa audit.

o melimpahkan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan besaran imbalan jasa audit dan persyaratan penunjukan lainnya yang wajar bagi Kantor akuntan Publik tersebut.

• Persetujuan KaP langsung berlaku.

• Surat Perikatan No162/05/14/Ga/EIW tanggal 13 Mei 2014 perihal audit Umum.

• Surat Perikatan No 163/05/14/Ga/EIW tanggal 13 Mei 2014 perihal audit PKBl.

6

• Menyetujui perubahan anggaran Dasar Perseroan Pasal 12 dan penyesuaian dengan ketentuan POJK No.32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan POJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

• Menyetujui untuk menyusun kembali seluruh ketentuan dalam anggaran Dasar sehubungan dengan perubahan sebagaimana dimaksud dalam butir 1 (satu) keputusan tersebut di atas.

• Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi dengan hak substitusi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan keputusan mata acara Rapat ini, termasuk menyusun dan menyatakan kembali seluruh anggaran Dasar dalam suatu akta Notaris dan selanjutnya menyampaikan kepada instansi yang berwenang untuk mendapatkan persetujuan dan/atau tanda penerimaan pemberitahuan perubahan anggaran Dasar serta selanjutnya melakukan segala sesuatu yang dipandang perlu dan berguna untuk keperluan tersebut dengan tidak ada satu pun yang dikecualikan, termasuk untuk mengadakan penambahan dan/atau perubahan dalam perubahan anggaran Dasar tersebut jika hal tersebut dipersyaratkan oleh instansi yang berwenang.

Keputusan langsung berlaku

Page 169: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.310

2. Keputusan ruPsT Tahun Pelaporan 2016 dan Tindak Lanjut.

Tahun 2016, Perseroan hanya menyelenggarakan satu kali RUPST.

Pelaksanaan RUPST yang diselenggarakan pada tanggal 13 Mei

2016 telah diselenggarakan dengan tata cara dan mekanisme sesuai

dengan ketentuan dan dihadiri secara quorum oleh para pemegang

saham dan/atau mewakili sebanyak 4.601.816.119 saham atau 77,58%

dari 5.931.520.000 saham yang telah dikeluarkan/ ditempatkan oleh

Perseroan.

RUPS diselenggarakan di Mutiara Dua Ballroom hotel JW Marriot

Jl.Dr. Ide anak agung Gde agung Kav. E3.2, Jakarta Selatan. Iklan

pemberitahuan mengenai RUPS tersebut telah dilakukan sesuai

ketentuan, yakni:

• Iklan Pemberitahuan dimuat tanggal 6 april 2016 pada harian :

Surat kabar harian Bisnis Indonesia, Website Bursa Efek Indonesia,

Website Perseroan.

• Iklan Panggilan berikut agenda dimuat tanggal 21 april 2015 pada:

Surat kabar harian Bisnis Indonesia, Website Bursa Efek Indonesia

dan Website Perseroan.

• Iklan Pengumuman hasil RUPS dimuat tanggal 17 Mei 2016 pada:

Surat kabar harian Bisnis Indonesia, Website Bursa Efek Indonesia

dan Website Perseroan

adapun keputusan RUPST yang dilaksanakan sesuai agenda dan tindak

lanjut yang telah dilakukan sebagai pelaksanaan keputusan rapat tersebut

diuraikan secara ringkas sebagai berikut.

Agenda Keputusan RUPST 13 Mei 2016 Tindaklanjut

1

• Menyetujui Laporan Tahunan mengenai keadaan dan jalannya Perseroan selama Tahun Buku 2015 termasuk Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris selama Tahun Buku 2015.

• Mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2015 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny, member firm dari Deloitte Touche Tohmatsu Limited sesuai dengan Laporannya dalam surat No. GA116 0060 SI EIW tanggal 15 Februari 2016 dengan pendapat “Wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk dan entitas anak tanggal 31 Desember 2015, serta kinerja keuangan dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia”, sekaligus memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dilakukan selama Tahun Buku 2015, sepanjang bukan merupakan tindak pidana dan/atau melanggar ketentuan dan prosedur hukum yang berlaku serta tercatat pada Laporan Keuangan Perseroan dan tidak bertentangan dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan

• Keputusan langsung berlaku

Page 170: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.312

Agenda Keputusan RUPST 13 Mei 2016 Tindaklanjut

6

• RUPS menunjuk Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny, (a member firm of Deloitte Touche Tohmatsu Limited) untuk melaksanakan Audit Umum atas Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan tahun buku 2016 dan periode lainnya dalam tahun buku 2016.

• RUPS menunjuk Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny (a member firm of Deloitte Touche Tohmatsu Limited) untuk melaksanakan Audit Umum atas Laporan Keuangan Penggunaan Dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2016.

• RUPS melimpahkan kewenangan dan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk:

o menunjuk Kantor Akuntan Publik pengganti dan menetapkan kondisi dan persyaratan penunjukannya jika Kantor Akuntan Publik yang telah ditunjuk tersebut tidak dapat melaksanakan atau melanjutkan tugasnya karena sebab apapun, termasuk alasan hukum dan peraturan perundang – undangan dibidang pasar modal atau tidak tercapai kata sepakat mengenai besaran jasa audit.

o menetapkan besaran imbalan jasa audit dan persyaratan penunjukan lainnya yang wajar bagi Kantor Akuntan Publik tersebut.

• Keputusan langsung berlaku

1. RUPS memberhentikan dengan hormat :Bpk. SUPARNI sebagai Direktur UtamaBpk. AHYANIZZAMAN sebagai Direktur Bpk. AMAT PRIA DARMA sebagai DirekturBpk. HADI WALUYO sebagai Komisaris IndependenBpk. ACHMAD JAZIDIE sebagai Komisaristerhitung sejak ditutupnya Rapat ini dengan ucapan terima kasih atas sumbangan tenaga dan pikiran yang diberikan selama menjabat tersebut.

2. RUPS mengalihkan jabatan Bpk. RIZKAN CHANDRA menjadi Direktur Utama dengan masa jabatan melanjutkan sisa masa jabatan sebelumnya.

3. RUPS mengangkat :Bpk. AHYANIZZAMAN sebagai Direktur Bpk. DARMAWAN JUNAIDI sebagai Direktur Bpk. BUDI SISWOYO sebagai DirekturBpk. DJAMARI CHANIAGO Komisaris IndependenBpk. HAMBRA sebagai KomisarisPengangkatan anggota Direksi serta Dewan Komisaris dimaksud berlaku sejak ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Semen Indonesia (Persero), Tbk. dan berakhir sampai dengan ditutupnya RUPS Tahunan yang ke-5 sejak pengangkatan yang bersangkutan, dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan tanpa mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu.

4. Dengan dilakukannya pemberhentian dan pengangkatan anggota Dewan Komisaris dan Direksi tersebut, maka susunan keanggotaan Dewan Komisaris dan Direksi menjadi sebagai berikut :

Page 171: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.314

Dalam hal terjadi kepailitan karena kesalahan atau kelalaian Dewan Komisaris

dalam melakukan pengawasan terhadap pengurusan yang dilaksanakan oleh

Direksi, dan jika kekayaan Perseroan tidak cukup untuk membayar seluruh

kewajiban Perseroan akibat kepailitan tersebut, setiap anggota Dewan

Komisaris secara tanggung renteng ikut bertanggung jawab dengan anggota

Direksi atas kewajiban yang belum dilunasi.

Dalam melaksanakan tugas pengawasan, Dewan Komisaris berhak

untuk meminta segala keterangan yang diperlukan dari Direksi dan wajib

untuk memberikannya. Dewan Komisaris juga diberi kewenangan untuk

memberhentikan sementara anggota Direksi yang melanggar anggaran dasar

Perseroan, ketentuan dan peraturan perundangan yang berlaku.

Board Manual Dewan KomisarisSebagai bagian dari peningkatan kualitas penerapan praktek terbaik GCG,

dalam menjalankan tugas pengawasan dan pemberian nasihat kepada

Direksi, Dewan Komisaris mengacu kepada Pedoman Kerja Dewan

Komisaris dan Direksi (Board Manual).

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris dalam Board Manual

Perseroan dijelaskan secara khusus dalam Bab II yang mencakup:

• Fungsi Dewan Komisaris

• Persyaratan Dewan Komisaris

• Keanggotaan Dewan Komisaris

• Komisaris Utama

• Komisaris Independen

• Etika Jabatan Dewan Komisaris

• Tugas dan Wewenang Dewan Komisaris

• Pengambilan Keputusan Dewan Komisaris

• Pertanggungjawaban Dewan Komisaris

evaluasi Kinerja Dewan KomisarisPersyaratan Dan Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris

Persyaratan Dewan Komisaris dijelaskan dalam Board Manual Perseroan,

yang menegaskan adanya Persyaratan Umum dan Khusus, yakni mencakup

diantaranya:

• Tidak pernah menjadi Direktur atau anggota Dewan Komisaris yang

dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit

dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum pengangkatannya;

• Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana di bidang keuangan

dalam waktu 5 tahun sebelum pengangkatan

Page 172: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.316

anggota Komisaris tidak dapat dipertanggung jawabkan atas kerugian tersebut

apabila dapat membuktikan bahwa (a) telah melakukan tugas pengawasan

dengan i’tikad baik dan dengan prinsip kehati-hatian untuk kepentingan

Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan; (b) tidak

mempunyai kepentingan pribadi baik langsung maupun tidak langsung atas

tindakan pengurusan yang mengakibatkan kerugian Perseroan; dan (c) telah

memberi nasehat kepada Direksi untuk mencegah timbul atau berlanjutnya

kerugian tersebut (Pasal 114 UUPT).

Dalam melaksanakan tugas pengawasan, Dewan Komisaris berhak

untuk meminta segala keterangan yang diperlukan dari Direksi dan wajib

untuk memberikannya. Dewan Komisaris juga diberi kewenangan untuk

memberhentikan sementara anggota Direksi yang melanggar anggaran dasar

Perseroan, ketentuan dan peraturan perundangan yang berlaku.

Mekanisme Kerja Dewan KomisarisUntuk membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas pengawasan

tersebut diatas, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite-Komite, dan seorang

Sekretaris Dewan Komisaris.

Dalam melakukan tugas pengawasan yang efektif, Dewan Komisaris

membentuk 3 (tiga) Komite yang saling berhubungan, yaitu Komite audit;

dan Komite Strategi, Manajemen Risiko dan Investasi (KSMRI), serta Komite

Nominasi dan Remunerasi (KNR). Keanggotaan Komite dibagi menjadi dua

jenis, yaitu Ketua dan anggota yang merupakan anggota Dewan Komisaris dan

anggota non Dewan Komisaris (profesional). anggota komite non Komisaris

terdiri dari 2 orang untuk masing-masing Komite, yang berasal dari profesional

yang berpengalaman. Sekretaris Dewan Komisaris bekerja secara full time,

dan berasal dari profesional yang berpengalaman.

Dengan posisi Komite sebagai pembantu Dewan Komisaris, maka dapat

dipahami bahwa Program Kerja Dewan Komisaris merupakan “payung”

bagi Program Kerja Komite-komite dimana tugas dan tanggung jawab yang

bersifat strategis tetap menjadi Program Kerja Dewan Komisaris, dan yang

bersifat teknis operasional diturunkan menjadi Program Kerja Komite, namun

tetap merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Program Kerja Dewan

Komisaris.

Dewan Komisaris dalam memberikan nasihat dan rekomendasi kepada Direksi

dan perlakuan kepada para stakeholders berpedoman kepada prinsip-prinsip

sebagai berikut:

• Dewan Komisaris melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan, baik

mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan dan memberikan nasihat

kepada Direksi dalam menjalankan pengurusan Perseroan.

Page 173: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.318

◊ memastikan pengawasan dan pengelolaan perusahaan dilaksanakan

dalam kepatuhan terhadap seluruh ketentuan yang berlaku

• Komisaris Independen mengetuai Komite audit dan Komite Nominasi dan

Remunerasi

Independensi Dewan KomisarisSeluruh anggota Dewan Komisaris bertindak independen dan bebas intervensi

dari pihak manapun. Perseroan juga memiliki minimal dua orang Komisaris

Independen dari total tujuh orang anggota komisaris pada kepengurusan

terakhir, atau 30% total anggota, yang berarti telah memenuhi peraturan

perundangan yang berlaku. Komisaris Independen Perseroan tidak pernah

memiliki hubungan usaha apapun maupun hubungan afiliasi dan hubungan

keluarga dengan anggota Direksi maupun anggota Komisaris lainnya sampai

dengan hubungan derajat ketiga, baik menurut garis lurus maupun garis ke

samping atau hubungan semenda.

Beberapa orang anggota Komisaris memiliki latar belakang pendidikan dan

keahlian di bidang ekonomi dan keuangan, untuk menjamin kompetensi

pengawasan bidang keuangan Perseroan. anggota komisaris lainnya memiliki

latar belakang pendidikan bidang hukum, serta bidang komunikasi masa.

Komposisi komite independen menjamin kompetensi pengawasan bidang

industri maupun keuangan. Dengan dipenuhinya seluruh syarat dasar tersebut

Perseroan meyakini anggota komisaris independen akan mampu memberikan

masukan dan pengawasan yang kredibel dan independen.

Pengangkatan dan Pemberhentian Dewan Komisarisanggota Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh RUPS setelah

melalui proses pencalonan sesuai dengan peraturan perundang-undangan

dan pencalonan tersebut mengikat bagi RUPS.

Sebagaimana layaknya BUMN, proses fit and proper test dilakukan sesuai

dengan aturan yang berlaku, guna menjamin komisaris yang bersangkutan

bebas dari afiliasi maupun benturan kepentingan lainnya, dan terpenuhinya

kepentingan pemegang saham minoritas secara wajar.

Page 174: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.320

keduanya harus memiliki kesamaan pandangan atas visi, misi, nilai-nilai dan

strategi Perseroan.

Untuk menyatukan pandangan dan memutuskan suatu persoalan penting

menyangkut kelangsungan usaha dan operasional Perseroan, Dewan

Komisaris dan Direksi sebagai dua organ Perseroan terpenting senantiasa

mengagendakan pertemuan berkala

Untuk menyatukan pandangan dan memutuskan suatu persoalan penting

menyangkut kelangsungan usaha dan operasional Perseroan, Dewan

Komisaris dan Direksi sebagai dua organ Perseroan terpenting senantiasa

mengagendakan pertemuan berkala. Koordinasi antara Dewan Komisaris

dan Direksi dilakukan melalui Rapat Dewan Komisaris dengan mengundang

Direksi. Rapat ini diselenggarakan oleh Dewan Komisaris secara berkala setiap

bulan, antara lain untuk membahas kinerja Perseroan bulan sebelumnya,

rencana Direksi bulan mendatang untuk meraih peluang yang ada, serta isu-

isu strategis yang memerlukan persetujuan Dewan Komisaris.

Selain itu ada juga rapat BOC-BOD di luar rapat bulanan yang telah

terjadwal, yang dilaksanakan jika ada persoalan yang mendesak untuk segera

diselesaikan. hal ini dilakukan sejalan dengan penerapan asas akuntabilitas

dan pertanggungjawaban dalam pelaksanaan GCG.

agar tanggung jawab bersama antara Dewan Komisaris dan Direksi dalam

menjaga kesinambungan berusaha jangka panjang terpenuhi, kedua badan

tertinggi Perseroan bersepakat menjadikan empat sasaran pokok sebagai

tolok ukur kinerja bersama, yakni:

• Terlaksananya dengan baik kontrol internal dan manajemen risiko.

• Tercapainya imbal hasil (return) yang optimal bagi pemegang saham.

• Terlindunginya kepentingan pemangku kepentingan secara wajar.

• Terlaksananya suksesi kepemimpinan yang wajar demi kesinambungan

manajemen di semua lini organisasi.

Pemenuhan tanggung jawab bersama untuk mencapai kinerja seperti tersebut

di atas bukanlah tugas yang mudah. Untuk mencapainya kedua badan tertinggi

pada Perseroan mengagendakan komunikasi intensif dalam bentuk rapat rutin

bulanan, pertemuan tambahan maupun media komunikasi interaktif lain sesuai

dengan urgensinya.

Beberapa agenda kerja kegiatan Perseroan terpenting yang menjadi bahan

pokok utama pada pertemuan

Page 175: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.322

6. Rapat Internal Dewan Komisaris, diselenggarakan satu kali dalam

sebulan. Salah satunya dilakukan sebelum RaGab. Dewan Komisaris

dapat juga mengundang Komite-komite, dll.

7. Rapat atau Kunjungan Kerja

8. Rapat atau Kunjungan Kerja ke anak Perusahaan (SP, ST, SG), 1 kali

dalam 3 bulan sebagai sarana komunikasi /pertemuan, diadakan

bergantian di setiap lokasi anak Perusahaan.

Mekanisme rapat Gabungan1. Komisaris Utama menyetujui final agenda dan disampaikan tertulis

kepada Direksi.

2. agenda bulanan/tahunan dikoordinasikan oleh Sekretaris Dewan

Komisaris dan Sekretaris Perusahaan.

3. Materi rapat/supplement item disampaikan oleh Sekretaris Perusahaan

kepada Sekretaris Dewan Komisaris, sebelum RaGab.

4. laporan Direksi dalam Rapat mengenai:

a. Progress dan evaluasi kinerja Perseroan pada bulan sebelumnya (kinerja

keuangan, kinerja produksi, kinerja pemasaran, dan profitabitas),

b. laporan atau Pembahasan hal-hal strategis sesuai dengan agenda

rapat tahunan/ bulanan yang telah disepakati Direksi dan Komisaris,

serta pembahasan hal-hal yang memerlukan persetujuan Dewan

Komisaris, yang disampaikan oleh Direksi sebelum rapat.

5. Untuk hal-hal yang memerlukan pendalaman serta diskusi yang lebih

fokus, Direksi dapat menyampaikan pada rapat khusus (ad-hoc).

Risalah Rapat disampaikan oleh Sekretaris Dewan Komisaris kepada

Sekretaris Perusahaan

adapun susunan acara dalam rapat adalah sebagai berikut:

Page 176: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.324

Sepanjang tahun 2016, rincian agenda rapat serta jadwal rapat adalah sebagai berikut:

No. Agenda Q1 Q2 Q3 Q4

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

II Rapat Gabungan BOC & BOD 18 16 17 18 12 15 18 19 17 17 15 15

1 Kinerja Manajemen/ Monthly Update• Produksi• Pemasaran• Profitabilitas• Penjelasan Deviasi “Target Vs

Realisasi”

KPI Q1

KPI Q2

KPI Q3

2 Evaluasi Capaian Capex, KPI 2016

3 Optimalisasi Strategic Holding (Cost Transformasi)

4 Internal Control IFRS/ Audit Issues/ LapKeu Triwulan ke Publik

5 Pengembangan Sumber Daya Manusia

6 Pengembangan ICT, CSR

7 Pembahasan RKAP & KPI 2017

8 Kunjungan Kerja ke Gresik Gresik Gresik Gresik

II Rapat Khusus BOC & BOD - 24 24 26 - 23 15 16 26 13/31 - 6

1 Evaluasi Anak Perusahaan

2 Optimalisasi Strategic Holding (Cost Efficiency)

3 Strategi Pemasaran (Sinkronisasi Produksi, Transportasi & Pemasaran)

4 Progres Pabrik-pabrik Baru (Update % completion)

5 Progress In Organic Non Cement (Expansi Regional)

6 RJPP Rolling 2017-2021

Catatan: angka Romawi untuk agenda Rapat Gabungan adalah : I; Rapat Khusus : II.

Sepanjang tahun 2016, Kehadiran rapat Dewan Komisaris sebagai berikut

Nama JabatanJumlah

Kehadiran Rapat

Rapat BOC

Internal%

Rapat BOC BOD

% Rapat Khusus % Raker %

Mahendra Siregar Komisaris Utama 36 12 100% 12 100% 10 100% 2 100%

Hadi Waluyo 1) Komisaris Independen 14 5 100% 5 100% 3 100% 1 100%

Muchammad Zaidun Komisaris Independen 30 10 83% 10 83% 9 90% 1 50%

Achmad Jazidie 2) Komisaris 14 5 100% 5 100% 3 100% 1 100%

Wahyu Hidayat Komisaris 34 12 100% 12 100% 8 80% 2 100%

Marwanto Harjowiryono Komisaris 25 9 75% 9 75% 7 70% 0 0%

Sony Subrata Komisaris 22 7 58% 7 58% 6 60% 2 100%

Djamari Chaniago 3) Komisaris Independen 19 6 86% 6 86% 6 86% 1 100%

Hambra 4) Komisaris 10 3 43% 3 43% 4 57% 0 0%1) 2) berakhir masa tugas nya dalam RUPST 13 Mei 20163) 4) diangkat pada RUPST 13 Mei 2016

Page 177: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.326

Prosedur Penetapan dan Besaran remunerasi Dewan KomisarisPenetapan besaran remunerasi anggota Dewan Komisaris ditetapkan setiap

tahun dalam RUPS bersamaan dengan penetapan besaran remunerasi

Direksi. Besaran remunerasi anggota Dewan Komisaris diusulkan dalam

RUPS, didasarkan atas capaian kinerja Dewan Komisaris seusai hasil analisa

dan rekomendasi Komite Nominasi dan Remunerasi (KNR).

Dalam menyusun dasar penetapan dan rekomendasi besaran remunerasi yang

kredibel, KNR selalu melibatkan konsultan independen. Dengan dukungan

database yang kuat dari survey pasar pada perusahaan sejenis dan sekelas

Perseroan dan mempertimbangkan arahan KNR, konsultan independen

menyusun beberapa faKtor utama dalam mengusulkan besaran remunerasi

Komisaris.

Dewan Komisaris menerima remunerasi tetap dan tidak tetap yang terdiri

atas honorarium, tunjangan, dan fasilitas lainnya yang dibayarkan/diberikan

bulanan, serta tantiem sebagai insentif kinerja tahunan, yang jumlahnya

direkomendasikan oleh Komite Nominasi dan Remunerasi, dan diputuskan

oleh pemegang saham dalam RUPS Tahunan.

Gambaran singkat prosedur penetapan Remunerasi Dewan Komisaris

disampaikan pada bagan berikut:

struktur remunerasi setiap anggota Dewan KomisarisRemunerasi untuk Komisaris dapat berbeda sesuai dengan tugas dan tanggung

jawab setiap Komisaris. Jumlah total remunerasi yang diterima oleh anggota

Dewan Komisaris dilaporkan oleh perusahaan dalam RUPS. Besaran tantieme

yang diberikan kepada anggota Komisaris maupun Direksi ditetapkan sesuai

dengan kinerja Perseroan dan ketercapaian KPI untuk Komisaris maupun

Direksi.

Page 178: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.328

KOMITE aUDITKoMITe auDITKomite audit dibentuk guna memenuhi ketentuan hukum dan perundang-

undangan di Indonesia untuk perusahaan terbuka dan Badan Usaha Milik

Negara (BUMN) mengingat semakin kompleksnya tugas dan fungsi Dewan

Komisaris dalam melakukan pengawasan dan pemberian nasehat terhadap

Perseroan.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite audit memiliki tugas dan tanggung jawab, antara lain, untuk memastikan

tercapainya sasaran: (i) informasi keuangan Perseroan disajikan secara wajar

sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia dan peraturan

perundang-undangan yang berlaku; (ii) memberikan pendapat independen

dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan akuntan

atas jasa yang diberikannya; (iii) memberikan rekomendasi kepada Dewan

Komisaris mengenai penunjukan akuntan yang didasarkan pada independensi,

ruang lingkup penugasan, dan imbalan jasa; (iv) struktur pengendalian internal

Perseroan dilaksanakan dengan efektif termasuk menelaah pengaduan yang

berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan, (v) pelaksanaan

audit internal dan eksternal dilakukan sesuai standar audit yang berlaku, dan

(vi) ketaatan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang

Pasar Modal dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berhubungan

dengan kegiatan Perseroan.

Pelaksanaan Tugas dan Tanggung JawabKomite audit melakukan tugas pengawasan (oversight) melalui pertemuan

secara periodik dengan pihak terkait seperti auditor independen, unit audit

internal dan manajemen. Didalam pertemuan periodik dibahas, diantaranya,

proses bisnis pelaporan keuangan termasuk monitoring dan evaluasi terhadap

independensi dari auditor independen dan memberikan pendapat independen

dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan auditor

independen atas jasa yang diberikannya. laporan keuangan konsolidasian

sepenuhnya adalah tanggung jawab Manajemen.

Tanggung jawab oversight dari Komite audit diatur dalam Piagam (Charter)

Komite audit yang diterapkan berdasarkan keputusan Dewan Komisaris.

Piagam Komite audit secara rutin dievaluasi dan disesuaikan untuk meyakinkan

kesesuaian dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan peraturan

yang berlaku.

anggota Komite audit secara kolektif bertanggung jawab terhadap keefektifan

pelaksanaan tugas Komite audit. hal ini memungkinkan setiap anggota

untuk dapat memfokuskan perhatiannya pada tugas-tugas tertentu, serta

memastikan bahwa mandat dari Komite audit terpenuhi.

Page 179: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.330

frekuensi dan Tingkat Kehadiran rapatSelama tahun 2016, Komite audit mengadakan rapat internal Ka, turut

menghadiri Rapat Gabungan Direksi dan Komisaris, Rapat Khusus dan Rapat

Kerja dengan tingkat kehadiran seperti pada tabel di bawa ini. Rapat-rapat

tersebut diselenggarakan dan sesuai dengan Piagam Komite audit dan

memfasilitasi pelaksanaan tugas dan tanggung jawab tiap anggota Komite

audit.

Komite AUDITTotal

Kehadiran Rapat

Rapat BOC

Internal%

Rapat BOC BOD

%Rapat Khusus

%Rapat

KA%

Rapat Kerja

%

Hadi Waluyo 1 )Ketua Komite Audit / Komisaris Independen

24 5 100% 5 100% 3 100% 10 100% 1 100%

Achmad Jazidie 2 ) Anggota KA / Komisaris 22 5 100% 5 100% 3 100% 8 80% 1 100%

Djamari Chaniago 3 )Ketua Komite Audit / Komisaris Independen

30 6 86% 6 86% 6 86% 11 100% 1 100%

Hambra 4 ) Anggota KA / Komisaris 13 3 43% 3 43% 4 57% 3 27% 0 0%

Sahat Pardede Anggota KA 40 8 67% 10 83% 2 100% 20 95% 0 0%

Elok Tresnaningsih Anggota KA 49 12 100% 12 100% 2 100% 21 100% 2 100%

3 ) Bpk. Hambra menggantikan Bpk. Achmad ebagai anggota Komite Audit sesuai SK Dekom 006/SI/Kep.DK/05.2016 -16 Mei 2016

3) Bpk. Djamari menggantikan Bpk. Hadi menjadi Ketua Komite Audit sesuai SK Dekom 006/SI/Kep.DK/05.2016 -16 Mei 2016

1) 2 ) berakhir masa tugas dalam RUPST 13 Mei 2016

Laporan singkat Pelaksanaan Kegiatan Komite audit• Penelaahan informasi keuangan. Pengawasan (oversight) terhadap proses

bisnis pelaporan keuangan Perseroan dilakukan melalui pertemuan secara

periodik dengan auditor Independen, Unit Internal audit, dan Manajemen

Perseroan untuk membahas dan menelaah hal-hal yang terkait dengan

pengendalian internal, akuntansi, auditing, dan pelaporan keuangan.

• Diskusi dengan Manajemen Perseroan. Untuk laporan keuangan

konsolidasian tahun buku 2016, Komite audit telah menelaah dan

mendiskusikan laporan keuangan konsolidasian yang sudah diaudit

dengan Manajemen Perseroan termasuk diskusi kualitas dari standar

akuntansi yang diterapkan, dasar penggunaan pertimbangan (judgement)

yang signifikan, dan kecukupan pengungkapan dalam laporan keuangan

konsolidasian. Manajemen Perseroan telah mengkonfirmasikan kepada

Komite audit bahwa laporan keuangan merupakan tanggung jawabnya

yang telah disiapkan dengan integritas dan objektif serta telah sesuai

dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia

Page 180: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.332

Profil Komite aUDIT sahat Pardedeanggota Komite audit Perseroan sejak Juli 2008. Saat ini juga menjabat

sebagai Staf ahli Komisi Pengawas Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan

Usaha hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). Sebagai anggota dari Institut

akuntan Publik Indonesia dan berpraktik sebagai akuntan Publik di Indonesia.

Memperoleh diploma akuntansi dari Sekolah Tinggi akuntansi Negara, Jakarta

dan mendapatkan gelar master dalam bidang business administration dari

Saint Mary’s University, Canada.

elok Tresnaningsihanggota Komite audit Perseroan sejak 1 Oktober 2013. Saat ini aktif

sebagai dosen pada Departemen akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas

Indonesia (FEUI) dan Manajer Ventura FEUI. Berpengalaman sebagai Wakil

Kepala Pusat Pengembangan akuntansi FEUI, konsultan manajemen pada

beberapa perusahaan dan Komite audit pada Badan Usaha Milik Negara.

Sarjana Ekonomi jurusan akuntansi dari Fakultas Ekonomi Universitas

Indonesia dan meraih Master Sains akuntansi dari Universitas Indonesia

tahun 2007.

KOMITE STRaTEGI, MaNaJEMEN RISIKO DaN INVESTaSIKomite Strategi, Manajemen Risiko dan Investasi (KSMRI) adalah Komite yang

dibentuk oleh Dewan Komisaris untuk membantu Dewan Komisaris melakukan

pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi atas jalannya pengelolaan

Perseroan baik secara keseluruhan maupun spesifik sesuai dengan peraturan

perundang-undangan dan anggaran Dasar Perseroan, khususnya untuk

hal-hal yang terkait dengan proses penyusunan dan implementasi aksi-aksi

korporasi yang sifatnya strategis, serta memastikan terlaksananya prinsip-

prinsip manajemen risiko di Perseroan dan melakukan analisa dan pengkajian

atas rencana investasi Perseroan.

Tugas dan TanggungJawabKSMRI menjalankan tugas dan tanggung jawab secara profesional dan

independen. adapun tugas dan tanggung jawab utama dari KSMRI adalah

membantu Dewan Komisaris melakukan pemantauan dan evaluasi dalam

penyusunan dan implementasi: rencana strategis, Rencana Kerja dan anggaran

Perusahaan (RKaP), sistem manajemen risiko, dan rencana investasi dengan

rincian sebagai berikut:

1. Melakukan pengkajian secara komprehensif atas usulan Rencana Jangka

Panjang Perseroan (RJPP) serta Rencana Kerja dan anggaran Perusahaan

(RKaP) yang diajukan oleh Direksi.

Page 181: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.334

anggota Komite Strategi, Manajemen Risiko dan Investasi (KSMRI) adalah para

profesional yang memiliki kompetensi cukup pada bidangnya masing-masing

dengan pengalaman minimal 5 (lima) tahun. Para profesional ini tidak pernah

memiliki hubungan dengan Perseroan ataupun hubungan kekeluargaan dengan

anggota Komisaris dan Direksi lainnya. latar belakang para anggota KSMRI

beragam, yakni manajemen strategis, pengelolaan kinerja, manajemen risiko,

teknik pertambangan, perbankan/keuangan dan akuntansi. Keberagaman latar

belakang ini ditujukan untuk dapat memenuhi kompetensi yang dibutuhkan

dan indepedensi pendapat maupun rekomendasi yang diajukan.

frekuensi dan Tingkat Kehadiran rapatKomposisi dan Kehadiran Rapat Komite Strategi, Manajemen Risiko, dan

Investasi sepanjang tahun 2016 dapat dilihat pada Tabel berikut.

Total Kehadiran

Rapat

Rapat BOC

Internal%

Rapat BOC BOD

%Rapat Khusus

%Rapat KSMRI

%Rapat Kerja

%

Mahendra SiregarKetua Komite SMRI / Komisaris Utama

36 12 100% 12 100% 10 100% 2 100%

Wahyu HidayatAnggota Komite SMRI / Komisaris

34 12 100% 12 100% 8 80% 2 100%

Marwanto Harjowiryono

Anggota Komite SMRI / Komisaris

25 9 75% 9 75% 7 70%

Syafrizal Anggota Komite SMRI 44 11 92% 11 92% 9 90% 11 92% 2 100%

Yuki Indrayadi 1) Anggota Komite SMRI 36 10 100% 10 100% 8 80% 6 100% 2 100%

Harini Agustina 2) Anggota Komite SMRI 19 4 100% 4 100% 4 100% 7 100%

Harini Agustina 2) menggantikan Yuki l 1 September 2016 sesuai SK Dekom 008/SI/Kep.DK/09.2016

KOMITE STRATEGI, MANAJEMEN RISIKO & INVESTASI

Yuki Indrayadi 1) masa tugas berakhir pada 31 Oktober 2016

Laporan Komite strategi, Manajemen risiko dan Investasi Tahun 2016Pelaksanaan fungsi dan peranan Kegiatan Komite Strategi, Manajemen Risiko

dan Investasi sesuai dengan tugas dan tanggungjawabnya di sepanjang tahun

2016 secara ringkas dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Memberikan masukan-masukan kepada Dewan Komisaris untuk fokus

pengawasan sepanjang tahun 2016.

2. Melakukan analisis dan evaluasi terhadap laporan kinerja bulanan Perseroan

dan mengadakan rapat dan diskusi dengan unit-unit Manajemen yang

terkait untuk memantau pencapaian kinerja bulanan terhadap RKaP 2016

serta menyampaikan usulan-usulan dan rekomendasi terhadap langkah-

langkah perbaikan yang dirasakan perlu.

3. Melakukan pemantauan dan evaluasi, serta memberikan masukan-

masukan terhadap strategi perusahaan dalam hal pengamanan pasokan

bahan baku, pengamanan terhadap kontinuitas pasokan bahan bakar

terutama batubara, serta inovasi-inovasi pemasaran serta pola distribusi

Page 182: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.336

5. Review Terhadap Permohonan Persetujuan Penyediaan Fasilitas

Pendanaan Proyek Rembang

6. Review Terhadap Permohonan Persetujuan Rencana akuisisi holcim

(lanka) ltd. & anak Perusahaannya – Sri lanka

7. Review Terhadap Permohonan Persetujuan Mekanisme akuisisi holcim

(lanka) ltd.

8. Review Terhadap Permohonan Persetujuan akuisisi PT Semen Kupang

Indonesia

9. Review Terhadap Usulan Persetujuan Penambahan anggaran PP

Bengkulu

10. Review Terhadap Usulan Persetujuan Perubahan & Penempatan anggaran

Carry Over PP Maluku Utara

11. Review Terhadap Permohonan Persetujuan Penyediaan Fasilitas Pinjaman

dan Sebagai Penjamin Dalam Transaksi Joint Borrower

12. Review Terhadap Permohonan Persetujuan Pendirian Pabrik Semen

Terpadu di Kupang Melalui anak Usaha PT Semen Kupang Indonesia

dan Persetujuan Pelaksanaan Keputusan Para Pemegang Saham di luar

Rapat Umum Pemegang Saham.

13. Persetujuan Pembelian Saham PT Varia Usaha Yang Dimiliki Oleh Dana

Pensiun Semen Gresik

14. Review Terhadap Usulan Rencana Kerja dan anggaran Perseroan (RKaP)

Tahun 2017.

Beberapa catatan dari KSMRI selama tahun 2016 adalah sebagai berikut:

BIDaNG STRaTEGI

1. Perlunya penajaman road map, termasuk penyempurnaan proyeksi

laporan keuangan, dari seluruh klaster bisnis yang tercantum dalam RJPP

Tahun 2015-2019.

2. Dalam mengantisipasi fenomena kelebihan pasokan di pasar industri

semen nasional yang masih akan berlanjut pada tahun 2017, dimana akan

berdampak pada penurunan harga jual semen, dan berpotensi menekan

tingkat pendapatan, maka perlu dipertahankan dan bahkan ditingkatkan

program cost transformation yang telah dicanangkan sejak pertengahan

tahun 2016, untuk mempertahankan profit yang diperoleh perseroan.

3. Perlunya rumusan dan implementasi strategi pemasaran yang

komprehensif dengan memanfaatkan sepenuhnya potensi sinergi yang

dimiliki dan memperhatikan penambahan kapasitas produksi oleh pesaing,

sehubungan dengan selama tahun 2016 telah terjadi perkembangan yang

sangat dinamis dalam perebutan pangsa pasar semen domestik oleh

produsen semen domestik.

4. Perlunya perhatian khusus terhadap perbaikan kemampuan dan

kehandalan fasilitas-fasilitas produksi terak dan semen yang dimiliki

Perseroan, guna memastikan fasilitas-fasilitas tersebut untuk minimal

Page 183: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.338

3. Perlu dilakukan upaya intensif untuk pemenuhan baku mutu emisi dari

pengoperasian seluruh pabrik di lingkungan Semen Indonesia Group.

4. Perlunya terus meningkatkan efektivitas implementasi sistem manajemen

risiko yang telah dikembangkan Perseroan sehingga bisa mencapai tingkat

maturity level yang lebih tinggi pada semua operating company.

BIDaNG INVESTaSI

1. Perlu dilanjutkannya upaya penyesuaian terhadap prosedur pengajuan dan

persetujuan investasi sehubungan dengan pola holding company yang

diadopsi oleh PT. Semen Indonesia, Tbk.

2. Perlunya peningkatan kualitas perencanaan, disiplin pengajuan usulan

anggaran, dan implementasi Capex di lingkungan Semen Indonesia Group.

3. Perlu dilakukannya evaluasi paska proyek terhadap proyek-proyek Capex

Strategis yang telah selesai dilakukan, dalam rangka untuk mendapatkan

pembelajaran (lesson-learned) guna menyempurnakan pelaksanaan

Proyek-Proyek Investasi Strategis lainnya di kemudian hari.

4. Terus melakukan usaha-usaha untuk menjaga dan mengawal implementasi

rencana pembangunan pabrik semen baru di lingkungan Semen Indonesia

Group agar sesuai dengan jadwal dengan tetap memperhatikan prinsip-

prinsip tata kelola yang baik.

Profil Komite Komite strategi, Manajemen risiko Dan InvestasiSYaFRIZal

anggota Komite Strategi, Manajemen Risiko dan Investasi Perseroan sejak

Oktober 2010. Berpengalaman dalam melakukan penelitian dan memberikan

jasa konsultasi pada bidang eksplorasi dan pertambangan sejak tahun 1998.

Saat ini aktif sebagai Staf Pengajar di Program Studi Teknik Pertambangan,

Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM), Institut Teknologi

Bandung (ITB).

Menempuh pendidikan sarjana di Jurusan Teknik Pertambangan ITB dan

lulus sebagai Sarjana Teknik pada tahun 1996, lulus sebagai Magister Teknik

di Program Studi Rekayasa Pertambangan ITB pada tahun 2000, serta lulus

sebagai Doctor of Engineering pada tahun 2006 dari Department of Earth

Resources Engineering, Graduate School of Engineering, Kyushu University,

Japan.

YUKI INDRaYaDI

anggota Komite Strategi, Manajemen Risiko dan Investasi Perseroan sejak

November 2013 – 31 Oktober 2016. Berpengalaman di bidang perencanaan

korporasi, pasar modal, dan administrasi pengawasan Dewan Komisaris.

Page 184: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.340

KNR berperan membantu Dewan Komisaris PT Semen Indonesia(Persero)

Tbk. dalam memberikan rekomendasi pengawasan dan pemberian nasihat

kepada Dewan Komisaris,serta melaksanakan tugas-tugas spesifik lainnya

dengan tugas pokok:

• menentukan kriteria seleksi dan prosedur nominasi dan rekomendasi jumlah

serta proses seleksi anggota Dewan Komisaris dananggota Dewan Direksi,

• memberikan rekomendasi remunerasi anggota Dewan Komisaris dan

anggota Dewan Direksi, serta anggota organpendukung Dewan Komisaris,

dan

• memberi masukan pengawasan dan pemberian nasihat serta rekomendasi

dalam bidang pengelolaan dan pengembangan sumber daya manusia(SDM)

Perseroan.

Kualifikasi anggota Komite nominasi dan remunerasi

Kualifikasi keahlian dan latar belakang pendidikan anggota Komite Nominasi

dan Remunerasi (KNR) dapat dilihat pada uraian profil KNR.

susunan dan Independensi Komite nominasi dan remunerasi

Susunan Komite Nominasi dan Remunerasi(KNR) dalam tahun 2016 adalah

sebagai berikut:

No. Nama Jabatan

1 Muchammad Zaidun Ketua – (KomisarisIndependen)

2 Wahyu Hidayat Anggota – (Komisaris)

3 Irham Dilmy Anggota – (Profesional)

Seluruhanggota KNR tidak pernah memilikihubungan dengan Perseroan atau

hubungan kekeluargaan dengan anggota Dewan Komisaris dan anggota

Dewan DireksiPerseroan lainnya (independen).

frekuensi dan Tingkat Kehadiran rapat

Komposisi dan Kehadiran Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi sepanjang

tahun 2016 dapatdilihat pada Tabel berikut.K

KOMITE NOMINASI REMUNERASI

Total Kehadiran

Rapat

Rapat BOC

Internal%

Rapat BOC BOD

%Rapat KNR

%Rapat Kerja

%

Muchammad ZaidunKetua Komite NR/ Komisaris Independen

31 12 100% 12 100% 5 50% 2 100%

Wahyu HidayatAnggota Komite NR / Komisaris

36 12 100% 12 100% 10 100% 2 100%

Irham Dilmi Anggota Komite NR 30 9 75% 10 83% 10 110% 1 50%

Catatan: 110% seharusnya 100%

Page 185: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.342

BUMN, saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua dan Komisioner pada Komisi

aparatur Sipil Negara (KaSN), lembaga non-struktural independen di bawah

Presiden RI, untuk masa jabatan 2014-2019.

Sebelumnya menjabat sebagai Country Manager Indonesia, Pedersen &

Partners Global Executive Search (2013-2014); General Manager, human

Capital Master Plan, PT Semen Gresik, Tbk. (2011-2012); Managing

Partner, aMROP Indonesia Executive Search (1996-2010); Principal, TaSa

International (1995-1996); human Resources Director, Chiquita Brands Int’l

(1991-1993); Country Manager human Resources, PT Coca-Cola Indonesia

(1990-1991); Policy analyst, The World Bank, Washington, DC (1989-1990);

Manager, Organization, Compensation & Benefits, aRCO Indonesia (1982-

1989).

Menyelesaikan S-1 dalam Ilmu Politik/hubungan Internasional di FISIP

Universitas Indonesia (1981); memperoleh Diploma dalam human Resources

Management dari University of California, los angeles dan memperoleh gelar

MBa (Master of Business administration) dari Kogod School of Business

di american University, Washington DC dalam bidang bisnis internasional

melalui beasiswa Fulbright (1993-1995). Saat ini sedang menyelesaikan

disertasi Doktor dalam bidang administrasi Bisnis di Universitas Indonesia.

SEKRETaRIS DEWaN KOMISaRIS (SEKDEKOM)Sekretaris Dewan Komisaris (Sekdekom) bertugas membantu Dewan

Komisaris secara administrasi dalam melakukan tugas pengawasan dan

penasehatan dan fiduciary duty Dewan Komisaris. Sebagai kepala unit

Sekretariat Dewan Komisaris, Sekdekom membawahi 3 (tiga) orang Staff

Sekretariat yang bertugas secara penuh waktu.

Sekdekom berasal dari Professional yang berpengalaman dalam bidang-

bidang pengelolaan sekretariat, administrasi, SDM, regulatory/compliances,

corporate communication, serta “oversight management” dalam bidang

keuangan/internal control, strategic planning, serta risiko perusahaan.

Tugas Dan Tanggung Jawab:

1. Sekretaris Dewan Komisaris /Dewan Pengawas bertugas melakukan

kegiatan untuk membantu Dewan Komisaris / Dewan Pengawas dalam

melaksanakan tugasnya berupa :

a. Merancang agenda rapat-rapat Dewan Komisaris dan Direksi,

mempersiapkan materi rapat, termasuk bahan rapat (briefing sheet)

Dewan Komisaris / Dewan Pengawas;

b. Membuat risalah rapat Dewan Komisaris / Dewan Pengawas sesuai

ketentuan anggaran dasar perusahaan;

Page 186: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.344

L S

1 Pembuatan rencana kegiatan Komisaris Tahunan Rencana kegiatan tahunan

2 Pembuatan annual report (bagian Komisaris) Laporan tahunan

3Pembuatan laporan pelaksanaan pengawasan yang dilaporkan pada RUPS

NED NED Laporan

4Mengkoordinasikan laporan-laporan dari komite-komite yang menjadi organ membantu pendukung Dewan Komisaris

NED NED Bahan/ Materi Rapat

5

Menyelenggarakan rapat-rapat kerja/koordinasi dengan Direksi dan segenap jajarannya; dan memberikan pandangan-pandangan terhadap hal-hal yang dibicarakan jika diperlukan

Dekom NEDAgenda Rapat dan Minutes

of Meeting

6

Memberikan tanggapan atas laporan berkala Direksi (triwulan, tahunan) serta pada setiap waktu yang diperlukan mengenai perkembangan Perusahaan dan melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada Pemegang Saham tepat pada waktunya

Dekom NEDMinutes of Meeting dan

surat

7

Mengikuti perkembangan kegiatan Perusahaan baik dari informasi-informasi internal yang disediakan oleh Perusahaan maupun dari informasi-informasi eksternal yang berasal dari media maupun dari sumber-sumber lainnya

NED NEDMinutes of Meeting dan

surat

8Memberikan pendapat dan saran bagi RUPS dalam hal pengangkatan dan pemberhentian Direksi

Dekom KNR Rekomendasi NR

9Membuat laporan tahunan pengawasan Dewan Komisaris

NED NED Laporan

10

Membuat mekanisme Tata Kelola, fungsi pengawasan dan penasehatan Dewan Komisaris sesuai dengan aturan yang beralaku dan berdasarkan prinsip GCG.

NED NED Laporan

NED + Komite

NED + Komite

NO KEGIATANPIC

OUTPUT

Profil Sekretaris Dewan KomisarisNinda E. Djohaeri

Sebagai Kepala Sekretariat Dewan Komisaris (Sekdekom) PT Semen Indonesia

(Persero) Tbk., sejak 15 Nopember 2011 sampai sekarang. Sebelumnya

bekerja untuk PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk., sebagai Sekretaris Dewan

Komisaris (tahun 2004 sd 2008), dan sebagai Country Rep. dari Drive Robotic

Inc., IT company berbasis di Palo alto, SFO, USa (2009 sd 2010). awal karir

bermula di aRCO Indonesia Oil & Gas Comp., (tahun 1986 sd 1999) antara

lain di human Capital and Training, Project Support & Control, Contracts

administration., Production Engineering. Tahun 2000 sd 2004 bekerja

sebagai Team leader hubungan Institusi Internasional dengan BPPN (IBRa),

bertanggung jawab atas lOI Reporting serta liasson officer dengan IMF/WB.

Page 187: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.346

pelatihan. Oleh karena itu dalam beberapa tahun terakhir Sekretaris

Perusahaan telah mengikuti Pelatihan/ Workshop/ Seminar, antara lain

sebagai berikut:

1. Markplus Conference 2016

2. 17th asia Cement Trade Summit

3. Wawasan Kebangsaan lemhanas RI

4. KPKU/ IQa

5. Workshop Ekonomi, leadership, dan SDM

6. Semen Indonesia Global leadership Development Program

7. Workshop Improvement GCG & Sharing Discussion

8. Workshop Good Corporate Governance

9. Pelatihan Jurnalistik dan Penanganan Media

10. Seminar Indonesia Macro Economy

11. Seminar Sosialisasi Peraturan Pasar Modal

12. Indonesian Economic Outlook: Managing asset and liablities in

Dynamic Markets

13. Pelatihan Certified Investor Relations

14. Seminar achieving Greatness in a Turbulent World

15. The 12th annual Company Secretary Conference

d. Tugas sekretaris Perusahaan

Dalam struktur organisasi Perseroan, Sekretaris Perusahaan

bertanggungjawab langsung kepada Direktur Utama. Sesuai POJK No.

35/POJK.04/2014 Sekretaris Perusahaan diangkat dan diberhentikan

berdasarkan keputusan Direksi. Pada tanggal 1 Mei 2012, berdasarkan

keputusan Direksi No. DIR/P/0023/2012 memutuskan untuk mengangkat

agung Wiharto sebagai Sekretaris Perusahaan

Struktur Organisasi dan Profil

fungsi

Sekretaris Perusahaan mempunyai fungsi serta tanggung jawab dalam

penyusunan kebijakan, perencanaan dan pengendalian komunikasi Perseroan.

Fungsi Sekretaris Perusahaan antara lain (i) memastikan kelancaran komunikasi

antara perusahaan dengan para pemangku kepentingan, (ii) menjamin

tersedianya informasi yang boleh diakses oleh pemangku kepentingan sesuai

dengan kebutuhan wajar para pemangku kepentingan, (iii) memastikan

Page 188: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.348

2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Emitan Publik.

Tugas dan tanggung jawab serta kewajiban Sekretaris Perusahaan adalah

sebagai berikut:

• mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan perundang-

undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal;

• memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau

Perusahaan Publik untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-

undangan di bidang Pasar Modal;

• membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola

perusahaan yang meliputi:

◊ keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk ketersediaan

informasi pada Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik;

◊ memastikan penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan

tepat waktu;

◊ penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum Pemegang Saham;

◊ penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/atau Dewan

Komisaris; dan

◊ pelaksanaan program orientasi terhadap perusahaan bagi Direksi

dan/atau Dewan Komisaris.

• sebagai penghubung antara Emiten atau Perusahaan Publik dengan

pemegang saham Emiten atau Perusahaan Publik, Otoritas Jasa

Keuangan, dan pemangku kepentingan lainnya.

• Sekretaris Perusahaan wajib membuat laporan secara berkala paling

kurang 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun mengenai pelaksanaan fungsi

sekretaris perusahaan kepada Direksi dan ditembuskan kepada Dewan

Komisaris.

Pelaksanaan Tugas Tahun 2016

Kegiatan yang telah dijalankan selama ini meliputi pengelolaan hubungan

dengan investor, publik dan hubungan internal, menangani data-data internal,

serta memberikan masukan kepada Direksi Perseroan untuk mematuhi

ketentuan Undang-Undang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya,

termasuk pelaksanaan Governancy di Perseroan.

Sebagai penghubung perusahaan dengan komunitas pasar modal dan pihak

eksternal lain yang berkepentingan, Sekretaris Perusahaan bersama Bagian

hubungan Investor Relations memastikan dipenuhinya aspek keterbukaan

sebagai salah satu prinsip GCG kepada komunitas pasar modal, membina

hubungan dengan para investor saham dan obligasi maupun surat berharga

lainnya, para analis, jurnalis, wali amanat, lembaga pemeringkat, Self

Regulatory Organization (SRO), serta komunitas keuangan terkait lainnya.

sekretaris perusahaan menjalankan empat fungsi yakni sebagai compliance

officer, stakeholders relation, liaison officer/

contact person dan business information.

Page 189: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.350

UNIT aUDIT INTERNalPengangkatan dan Pemberhentian Kepala Internal audit Grup

Kepala Internal audit Grup diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama

atas persetujuan Dewan Komisaris. Sampai dengan 31 Desember 2016 Kepala

audit Internal Grup dijabat Sdr. Ginarko Isnubroto.

Profil Kepala Internal Audit Grup

Ginarko Isnubroto menjabat sebagai Kepala Internal Audit Grup Perseroan sejak

1 Januari 2015 sesuai SK Direksi No.0056/2014

Sebelumnya pernah menjabat sebagai:

• GM Of Group Finance Department (2014),

• GM Of Group Finance Management (2013),

• VP Office Of The CEO Officer President Directorate (2013),

• VP Office Of The CEO Officer (2012), dan

• VP Chief Finance Officer Finance Directorate (2011).

Mulai bergabung dengan Perseroan sejak 1992 sebagai Trainee di Bagian

Akuntansi.

Menyelesaikan pendidikan program S-1 Sarjana Akuntansi Universitas Airlangga

tahun 1992, kemudian melanjutkan pendidikan program S-2 Manajemen

Strategik di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada tahun 2012.

Selain pendidikan formal, Ginarko Isnubroto telah mengikuti berbagai Seminar

dan Pelatihan, baik bersertifikat maupun tidak dalam rangka meningkatkan

kompetensi utama di bidang keuangan dan audit maupun bidang-bidang lain yang

relevan. Ginarko Isnubroto memperoleh sertifikasi Certified Risk Governance

Professional (CRGP) pada tahun 2015.

sertifikasi dan Qualifikasi auditor

Sebagaimana telah diamanahkan dalam peraturan Bapepam (sekarang OJK),

standar audit internasional IPPF dan Internal audit Charter, auditor Perseroan

dituntut untuk senantiasa memperbarui pengetahuan dan meningkatkan

ketrampilan audit. Dalam hal ini Kepala Internal audit Grup telah mengambil

kebijakan untuk melaksanakan amanah tersebut dengan melakukan sertifikasi

auditor sesuai bidang tugasnya.

Page 190: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.352

Berikut Workshop/Seminar/Konferensi/Pelatihan yang telah diikuti selama

tahun 2016:

No Judul Auditor

1 Operational Leadership Development Program (OLDP) Taufiq, Andi, Yusuf, Rudy, Rendra

2 Communication and Presentation Skill for Executive Erfanti

3 Auditing for Audit Committees Ginarko, Erfanti, Daniel

4 FKSPI : Peran Internal Auditor selaku Counterpart Teguh

5 FKSPI : Revaluasi Aset Tetap dan Akuntansi Imbalan Kerja Taufiq

6 SOPAC Conference 2016 On-Site Learning Ginarko, Daniel

7 Audit Operasional Rudy

8 Pengelolaan Tugas-Tugas Audit Bany, Rendra, Rudy

9 Komunikasi & Psikologi Audit Budi, Rendra

10 Audit Intern Tingkat Manajerial Deddy

11 Pelatihan Motivasi Berprestasi (PMB) Teguh

12 Menilai Tingkat Kematangan Penerapan Manajemen Risiko Erfanti, Shinta

13 Tax Amnesty dan Revaluasi Aset Shinta, Taufiq, Dian

14 Audit Kepabeanan Ginarko, Daniel, Dian, Andi, Rahayu, Budi, Deddy, Taufiq

15 Seminar & Munas FKSPI 2016 Nenet, Rendra

16 Seminar Nasional Internal Audit Deddy

17 Workshop Audit Report Writing Seluruh Personil Internal Audit Grup

18 Pembelajaran Problem Solving & Decision Making Taufiq

19 Workshop KPKU Daniel

20 Workshop Nasional PKBL Daniel

21 Workshop Asean Corporate Governance Scorecard Deddy

Pengembangan sDM Internal audit Grup

Pengembangan kompetensi auditor Perseroan telah disusun menurut job

group yang ada di Internal audit Grup untuk mencapai kompetensi yang

diharapkan dengan melaksanakan pola pembelajaran (learning intent) sebagai

berikut:

Page 191: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.354

Job Group Competency Requirement Learning Intent

Pelatihan ICoFR §Memahami, mengontrol dan mencegah terjadinya misstatement dalam laporan keuangan

§Memahami teknik mendefinisikan risiko dan mengapalikasikan internal control dalam proses bisnis

§Memahami teknik dalam mengevaluasi internal control design and operation

§Memahami system review dan test of control

Kabiro, Kasi, Karu Pelatihan Control Self Assessment

Memberikan pemahaman umum tentang apakah CSA dan manfaatnya kepada manajemen dan staf perusahaan, sehingga penerapan CSA di organisasi dapat berlangsung dengan baik dan didukung penuh oleh seluruh manajemen dan staf yang terlibat.

Kabiro, Kasi, Karu Pelatihan GRC Audit Memberikan gambaran mengenai bagaimana proses pelaksanaan audit berkait aktivitas governansi Perseroan.

Kabiro, Kasi, Karu Pelatihan audit Kecurangan (anti fraud system)

Memberikan gambaran tentang aktivitas yang berkait dengan kecurangan, pendeteksian kecurangan, dan merancang sistem untuk mencegah terjadinya kecurangan

Kabiro, Kasi, Karu Financial Statement Fraud Pemahaman mengenai teori, dan practical advice yang bisa membantu mengenali dan menghentikan kecurangan pada Laporan Keuangan.

Kasi, Karu Pelatihan SAP §Untuk memahami proses bisnis yang berjalan di sistem SAP

§Untuk memudahkan pencarian data dalam proses audit

Kasi, Karu Pelatihan Qlikview Tools untuk melakukan ekstraksi, olah dan tampilkan data dari database Oracle

Kabiro, Kasi, Karu COBIT Panduan Implementasi Tata Kelola TI Perseroan (Enterprise IT Governance)

Ka.IA, Kabiro, Kasi, Karu

Seminar Nasional dan Internasional Internal Audit

Memberikan wawasan perkembangan ilmu auditing terbaru

Kabiro, Kasi, Karu Audit Forensik IT Meningkatkan kemampuan auditor IT dalam menganalisa sebuah kejadian saat melakukan pemeriksaan

Kasi, Karu Effective Writing Memberikan keterampilan yang diperlukan untuk menulis sebuah laporan audit yang efektif yang akan menjadi acuan pengambilan keputusan manajemen.

Keterangan:

Ka.Ia : Kepala Internal audit

Kabiro : Kepala Biro

Kasi : Kepala Seksi

Karu : Kepala Regu

Tugas dan Tanggung Jawab Internal audit Grup

Sesuai dengan Internal audit Charter, Unit Kerja Internal audit Grup bertugas

membantu Perseroan mencapai tujuannya dengan:

• Menyusun dan melaksanakan Rencana Kerja Internal audit Tahunan

meliputi pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan keefektifan bidang

keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pengadaan,

pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya.

• Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan

Page 192: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.356

adapun progres penyelesaian rekomendasi yang dilakukan oleh 26 Departemen

yang diaudit sebagai berikut:

Jumlah Departemen

Total Rekomendasi Closed

In Progress Open

BSC BSU TBS TT BT

26 1.217 1.017 52 1 2 1 144

Persentase: 83,57% 4,27% 0,08% 0,16% 0,08% 11,83%

Keterangan:Closed : Rekomendasi telah ditindaklanjuti oleh auditee.BSC : Sudah ditindaklanjuti, namun belum selesai (Controlable).BSU : Sudah ditindaklanjuti, namun belum selesai (Uncontrolable).TBS : Sudah ditindaklanjuti, Tidaklanjut belum sesuai rekomendasi.TT : Tidak Bisa Ditindaklanjuti.BT : Belum Ditindaklanjuti.

aKUNTaN PERSEROaN Kantor akuntan Publik melaksanakan pemeriksaan kewajaran pencatatan

transaksi dan posisi keuangan Perseroan secara independen. auditor

Independen Eksternal yang ditunjuk tidak boleh berada di bawah kendali

Dewan Komisaris, Direksi atau pihak-pihak berkepentingan lainnya dalam

bentuk apapun.

auditor Independen Eksternal yang ditunjuk bertanggung jawab untuk

menyampaikan opininya atas posisi dan ketaatan laporan keuangan

konsolidasian yang diaudit berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum

di Indonesia.

Tabel Kantor akuntan Publik yang ditunjuk PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

Tahun Buku Akuntan Kantor Akuntan Publik Kontrak Perjanjian Fee Audit Pendapat

2013 Deloitte KAP Osman Bing Satriyo & Eny

0974/HK-06 /50000733/07.2013 Rp3.825.000.000 “Wajar tanpa

pengecualian”

2014 Deloitte KAP Osman Bing Satriyo & Eny

0448/HK-06 /50029553/05.2014 Rp4.100.000.000 “Wajar Tanpa

Pengecualian”

2015 Deloitte KAP Osman Bing Satriyo & Eny

0398/HK-06 /733010/06.2015 Rp4.358.500.000 “Wajar Tanpa

Pengecualian”

2016 Deloitte KAP Osman Bing Satriyo & Eny

0783/PG.04.03 /733010/07.2016 Rp4.550.765.000 “Wajar Tanpa

Pengecualian”

Kantor akuntan Perseroan Tahun 2016

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 13 Mei 2016 telah

memutuskan untuk menunjuk Kantor akuntan Publik (KaP) Osman Bing Satrio

& Eny member firm dari Deloitte Touche Tohmatsu limited dengan lisensi

KMK No. 758/KM.1/2007 untuk memeriksa dan menyatakan pendapatnya

atas laporan keuangan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31

Desember 2016.

Page 193: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.358

untuk melakukan pemeriksaan dan menyatakan pendapatnya atas laporan

keuangan Perseroan tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember

2016 dengan ruang lingkup pekerjaan antara lain:

• Memberikan Jasa audit umum atas laporan Keuangan Konsolidasian

Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2016 dan

melaksanakan audit umum atas laporan keuangan konsolidasian Thang

long Cement Joint Stock Company (IFRS Conversion) untuk keperluan

konsolidasian PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

• Menyampaikan laporan auditor Independen atas laporan Keuangan

Konsolidasian Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir tanggal 31

Desember 2016 dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris yang format

maupun isinya sesuai dengan standar pelaporan yang berlaku, yang dibuat

dalam media hard copy maupun soft copy.

• Memberikan rekomendasi perbaikan sistem pengendalian internal

Perusahaan dalam bentuk Management letter.

Selain itu KaP Osman Bing Satriyo & Eny juga ditunjuk untuk melakukan jasa

General audit atas Program Kemitraan dan Bina lingkungan berdasarkan

Kontrak Perjanjian antara PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. dengan Kantor

akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny nomor 0783/PG.04.03/733010/07.2016

tanggal 29 Juli 2016 dengan ruang lingkup pekerjaan sebagai berikut:

• Melaksanakan audit umum atas laporan keuangan PKBl PT Semen

Indonesia (Persero) Tbk. (Perseroan) untuk tahun buku yang berakhir pada

tanggal 31 Desember 2016 sesuai dengan standar audit yang ditetapkan

oleh Institut akuntan Publik Indonesia (“standard audit yang berlaku di

Indonesia”).

• Melakukan review/telaah struktur pengendalian internal termasuk sistem

informasi berbasis IT yang digunakan PKBl dan menyampaikan usulan/

rekomendasi perbaikannya atas struktur pengendalian internal dalam

bentuk Surat Komentar kepada Manajemen (Management letter).

• Melaksanakan perikatan untuk menerapkan prosedur yang telah disepakati

untuk PKBl (agreed Upon Procedures) oleh PT Semen Indonesia (Persero)

Tbk. dengan tindak lanjut temuan audit tahun 2015 dan penerapan aspek-

aspek tertentu atas:

• Peraturan Menteri BUMN yang mengatur tentang Program Kemitraan

Badan Usaha Milik Negara dengan Usaha Kecil dan Program Bina

lingkungan.

• Surat Edaran Menteri BUMN Nomor: SE-433/MBU/2003 tanggal 16

September 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Program Kemitraan

BUMN dengan Usaha Kecil dan Program Bina lingkungan.

• Peraturan dan ketentuan lain yang terkait dengan pelaksanaan Program

kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil dan Program Bina lingkungan

baik yang ada pada saat ini maupun yang akan ada kemudian selama

Pekerjaan ini masih berlangsung.

Page 194: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.360

Dewan Komisaris menerapkan sistem Pengendalian Keuangan dan

Operasional dengan melakukan pengawasan dan pemberian nasihat terkait

proses kecukupan dan kewajaran dalam penyusunan laporan keuangan

serta pengelolaan risiko dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian. Dewan

Komisaris Perseroan dalam menjalankan fungsinya dibantu oleh Komite audit.

Direksi menerapkan sistem pengendalian internal melalui:

• Penerapan kebijakan dan prosedur Perseroan secara konsisten,

• Pemenuhan kepatuhan terhadap peraturan perundangan yang berlaku,

baik yang terkait dengan kegiatan usaha Perseroan, manajemen risiko,

rencana strategis, pembagian tugas, maupun pendelegasian wewenang

serta kebijakan akuntansi yang memadai.

Direksi menetapkan sistem pengendalian internal yang efektif untuk

mengamankan investasi dan aset Perseroan.

evaluasi Keefektifan Pengawasan Dan Pengendalian Internal

Perseroan melakukan evaluasi keefektifan penerapan pengawasan dan

pengendalian internal secara berkesinambungan. Dalam rangka meningkatkan

kehandalan laporan keuangan, Perseroan menerapkan program Internal

Control over Financial Reporting (ICoFR). Selain itu Perseroan senantiasa

melaksanakan pemantauan dan mitigasi risiko utama sebagai bagian dari

kegiatan aktifitas pengawasan dan pengendalian internal, yang dilakukan oleh

satuan-satuan kerja operasional maupun oleh satuan kerja Internal audit.

Perseroan telah melakukan penilaian keefektifan pengendalian internal atas

pelaporan keuangan Perseroan pada tanggal 31 Desember 2015 menggunakan

kriteria yang telah ditetapkan oleh Internal Control-Integrated Framework yang

dikeluarkan oleh Committee of Sponsoring Organizations of the Tradeway

Commissions (COSO). Berdasarkan penilaian tersebut, manajemen Perseroan

menyimpulkan bahwa, pengendalian internal atas pelaporan keuangan

Perseroan telah efektif.

Internal Control over Financial Reporting

Perseroan telah melaksanakan sistem pengendalian internal terkait laporan

keuangan yang diinisiasi sejak tahun 2010, yang disebut dengan Internal

Control over Repoting (ICoFR). Pada tahun 2014, ICoFR telah ditetapkan

sebagai sistem pengendalian internal Perseroan. Seiring perkembangan bisnis

perseroan, maka kegiatan pengendalian internal terkait laporan keuangan

pada tahun 2015 dilakukan pembaharuan (updated).

Pelaksanaan updating kegiatan ICoFR dilakukan dengan menggunakan

pendekatan COSO Framework 2013, yang terdiri atas lima komponen dasar,

perseroan telah melakukan penilaian

efektivitas pengendalian internal atas pelaporan

keuangan perseroan berdasarkan kriteria

yang telah ditetapkan oleh Internal Control-Integrated Framework yang dikeluarkan oleh

Committee of sponsoring organizations of the

Tradeway Commissions (Coso). hasilnya

menunjukkan bahwa pengendalian internal

atas pelaporan keuangan perseroan telah efektif.

Page 195: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.362

Unit Kerja Jumlah Atribut PengendalianJumlah Risiko

High Moderate Low

Departemen Akuntansi dan Keuangan 157 51 102 4

Departemen Pengadaan 91 14 76 1

Departemen SDM 45 6 38 1

Departemen Penjualan 24 12 11 1

Departemen ICT Grup 24 6 18

Departemen Distribusi dan Transportasi 14 5 8 1

Departemen Jaminan Mutu, K3 & Lingkungan 9 3 6

Departemen Teknik 4 4

Departemen Produksi Bahan Baku 2 2

Departemen Litbang Aplikasi Produk 2 1 1

Departemen Pengembangan Sistem SDM 2 2

Departemen Keuangan Grup 1 1

Internal Audit 1 1

Total 376 100 268 8

Tindak lanjut atas atribut pengendalian yang telah dipetakan tersebut menjadi

bahan pengujian aktivitas audit yang berlandaskan Risk Based audit yang

dilakukan oleh Internal audit.

Selain sebagai bagian dari sistem pengendalian internal, implementasi dan

audit ICoFR merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sistem GRC terpadu

Perseroan. Oleh karena itu, hasil atas update ICoFR tersebut dilibatkan

dalam sistem & infrastruktur Perseroan, yakni aplikasi Governance, Risk

& Compliance and audit Single Platform (E-GRCa application) berbasis

web. Dengan demikian, kegiatan pengendalian internal, pemantauan risiko

atas laporan keuangan beserta audit di Semen Indonesia Group dan anak

Perusahaan dapat dengan mudah dipantau secara terintegrasi.

InTernaL auDIT

Internal audit merupakan satuan pengawasan internal Perseroan, yang

bertugas melakukan assurance dan consulting secara independen dan

obyektif untuk memberikan nilai tambah dan meningkatkan keefektifan

kegiatan operasi Perseroan. Internal audit membantu Perseroan untuk

mencapai tujuannya, melalui suatu pendekatan yang sistematis dan teratur,

mengevaluasi dan meningkatkan keefektifan pengelolaan risiko, pengendalian

internal, dan proses tata kelola atas pelaksanaan kegiatan usaha Perseroan

beserta entitas anak.

Page 196: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.364

kegiatan usaha Perseroan dan entitas anak melalui “Quality Assurance

Review”.

Kode etik auditor

Internal auditor dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya, harus mengacu

pada Code of Conduct Perseroan yang berlaku secara umum. Internal audit

Perseroan juga memiliki Kode Etik auditor yang tercantum di dalam Internal

Audit Charter:

1. Integritas

a. harus melakukan pekerjaan dengan kejujuran, ketekunan, dan

tanggung jawab.

b. harus mentaati hukum dan membuat pengungkapan yang diharuskan

oleh ketentuan perundang-undangan dan profesi.

c. Sadar tidak boleh terlibat dalam aktivitas ilegal apapun, atau terlibat

dalam tindakan yang memalukan untuk profesi audit internal atau pun

organisasi.

d. harus berkontribusi pada tujuan yang sah dan etis dari organisasi.

2. Objektivitas

a. Tidak akan berpartisipasi dalam kegiatan atau hubungan apapun

yang dapat mengganggu, atau dianggap mengganggu, ketidakbiasan

penilaian. Partisipasi ini meliputi kegiatan-kegiatan atau hubungan-

hubungan yang mungkin bertentangan dengan kepentingan organisasi.

b. Tidak akan menerima apapun yang dapat mengganggu, atau dianggap

mengganggu profesionalitas penilaian.

c. harus mengungkapkan semua fakta material yang diketahui yang

jika tidak diungkapkan, dapat mengganggu pelaporan kegiatan yang

sedang diperiksa.

3. Kerahasiaan

a. harus berhati-hati dalam penggunaan dan perlindungan informasi yang

diperoleh dalam tugas.

b. Tidak akan menggunakan informasi untuk keuntungan pribadi atau yang

dengan cara apapun akan bertentangan dengan ketentuan perundang-

undangan atau merugikan tujuan yang sah dan etis dari organisasi.

4. Kompetensi

a. hanya akan memberikan layanan sepanjang memiliki pengetahuan,

keterampilan, dan pengalaman yang diperlukan.

b. harus melakukan audit internal sesuai dengan IPPF.

c. akan terus-menerus meningkatkan kemampuan dan keefektifan serta

kualitas layanan.

Page 197: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.366

ManaJeMen rIsIKoa. sistem Manajemen risiko Perseroan

Dalam merealisasikan berbagai program pengembangan usaha maupun

menjalankan aktivitas bisnis rutin untuk mewujudkan visi perusahaan

dengan tetap menerapkan praktek tata kelola Perusahaan yang baik

(Good Corporate Governance), Perseroan dihadapkan pada berbagai

risiko sebagai tantangan yang harus diatasi yang dalam prosesnya dapat

menghadirkan peluang pertumbuhan usaha. Untuk mengatasi risiko-

risiko dimaksud, sekaligus mengenali peluang-peluang pengembangan

usaha yang menyertai, lebih menjamin realisasi berbagai rencana strategis

Perseroan dan memastikan keberlangsungan usaha, maka sejak tahun

2005 Perseroan menerapkan Enterprise Wide Risk Management (EWRM)

yang terintegrasi pada seluruh sistem manajemen perusahaan. EWRM

secara konsisten dan berkesinambungan telah diterapkan pada seluruh

proses bisnis dan pengambilan keputusan strategis maupun operasional.

Manajemen risiko Perseroan dibangun melalui beberapa tahapan, yaitu :

Ø Tahap Persiapan (2005 – 2008)

Tahap persiapan dilakukan untuk mempersiapkan infrastruktur yang

dibutuhkan dalam pelaksanaan manajemen risiko yang dilaksanakan

dalam jangka waktu 3 Tahun.

Ø Tahap Implementasi (2009 – 2012)

Sistem yang telah dirancang dan dianalisa pada tahap persiapan

selanjutnya diterapkan pada tahap implementasi.

Ø Tahap Pengembangan (2013 – 2017)

Perseroan melakukan pengembangan terhadap struktur dan

sistem yang telah diimplementasikan guna menguji konsistensi dan

sustainability dari sistem yang telah dimiliki Perseroan yang ditargetkan

selesai hingga tahun 2016, kegiatan yang dilaksanakan meliputi:

• Penerapan Risk Based audit;

• Integrasi manajemen risiko dengan kebijakan dan prosedur yang

dimiliki Perseroan;

• Penyusunan pedoman evaluasi Risk Maturity level Perseroan untuk

self assessment;

• Implementasi Value at Risk;

• Penerapan Internal Control of Financial Reporting (ICOFR);

• Penerapan Key Risk Indicator (KRI) dan Key Control Indicator (KCI)

untuk Key Performance Indicator (KPI);

• Pengukuran Risk Maturity level oleh lembaga independen;

• Implementasi framework ISO 31000;

Meningkatkan kualitas pengelolaan manajemen risiko untuk mengenali dan memitigasi dampak

risiko sekaligus mengenali dan memanfaatkan

peluang pertumbuhan dari pendalaman terhadap

upaya mitigasi risiko untuk mendukung

pengembangan daya saing perseroan untuk mengatasi peningkatan

level persaingan dan memastikan pertumbuhan usaha berkualitas dalam

jangka panjang”

Page 198: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.368

• Compliance Management System, dan

• Integration Enabler: GRC single-platform.

hubungan dan proses di antara kelima komponen GRC Terpadu terlihat pada

Gambar 1 sebagai berikut:

ICOFR & CSA KC I Kepatuhan terhadap

PeraturanPerundangan

PenerapanStandar HSE

Group Portfolio & Investment Risk

Management

Penetapan Sasaran, PengambilanKeputusan Strategik dan

Formulasi Strategi Perusahaan

KPI-KRI & SM Terpadu

Business Continuity

Management

I. Nilai-n ilai dan Budaya SIG

Dokumentasi danRegister Kewajiban

dan KepatuhanPerusahaan

Group & Board Governance – Prinsip, Manual, Piagam, Struktur , Perencanaan Strategik, dan Assu rance (Laporan , Sertifikasi & Audit)

Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) –Single I-GRC Platform Across Group

II. Corporate Governance

III. Enterprise Risk Management

IV. Compliance Management System

V. Integration Enabler

Group OPRISK

Management

PenGaWasan & PenGenDaLIan PeneraPan Grc TerPaDuSistem GRC Terpadu Perusahaan menganut konsep keterlibatan seluruh lini

secara terpadu dengan bertumpu pada kompetensi dan integritas human

capital SIG. hal tersebut dikarenakan kinerja, pertumbuhan, dan keberlanjutan

Perusahaan sangat ditentukan oleh human capital yang dimilikinya. Tiga lini

Pengawasan dan Pengendalian (Three lines of Defence) berporos pada

Direktur Utama sebagai penanggung jawab tertinggi penerapan GRC Terpadu

di perusahaan, dimana untuk pengelolaan sehari-harinya dapat dimandatkan

kepada Direktur yang ditunjuk.

Sesuai Gambar diagram 2 di atas, lini pengawasan dan pengendalian GRC

adalah sebagai berikut:

Page 199: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.370

perseroan telah melakukan identifikasi

321 risiko signifikan dan melaksanakan mitigasi

risiko yang masuk kategori high corporate

risk

struktur organisasi Manajemen risiko

Perseroan telah membentuk Unit Governance, Risk & Compliance (“Unit

GRC”) yang berperan sebagai koordinator dalam penerapan manajemen

risiko. Unit tersebut merancang sistem manajemen risiko, merancang

framework & road map pengembangan dan penyempurnaan infrastruktur

yang dibutuhkan dalam penerapan manajemen risiko, memfasilitasi dan

mensosialisasikan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan penerapan

manajemen risiko, dan lain-lain.

Dalam pengelolaan risiko, terdapat keterkaitan yang erat antara Unit

GRC selaku Corporate Risk Manager, pemilik proses bisnis (business

process owner) selaku Risk Coordinator, dan Unit Internal audit selaku

Risk Control. Pengelolaan risiko merupakan tanggung jawab pemilik

proses bisnis (business process owner), sehingga seluruh pemilik proses

bisnis bertanggung jawab atas risiko, pengendalian atas risiko, serta

penanganan risiko/mitigasi. Perusahaan menunjuk risk officer di seluruh

proses bisnis yang bertanggung jawab untuk mengelola risiko dan

melakukan pemantauan risiko.

risk assessment, Key risk Indicator, dan Key control Indicator

Secara periodik, pemilik proses bisnis melakukan risk assessment dan di

tahun 2012 risk assessment tersebut telah dilengkapi dengan Key Risk

Indicator (KRI) dan Key Control Indicator (KCI) yang merupakan indikator-

indikator yang digunakan untuk mendeteksi adanya potensi risiko dalam

pencapaian indikator kunci dari kinerja perusahaan (KPI). Sehingga

KRI dapat digunakan sebagai leading indicator dari pencapaian KPI.

Diharapkan dengan teridentifikasinya KRI dan KCI dapat meningkatkan

kepastian pencapaian sasaran (KPI) Perusahaan karena telah dilakukan

deteksi dini (early warning) terhadap indikator-indikator risiko potensial

dan juga langkah pengendaliannya.

Proses risk assessment yang dilakukan oleh business process owner/

risk owner telah ditetapkan menjadi salah satu KPI wajib (KPI generic),

yang evaluasi dan monitoringnya dilakukan secara periodik setiap tiga

bulan (kuartalan). hasil dari risk assessment yang dilakukan oleh business

process owner/risk owner tersebut disampaikan kepada Unit GRC untuk

dilakukan monitoring dan selanjutnya disampaikan kepada Unit Internal

audit. hasil risk assessment dinilai efektifitas dari pengendalian dan

penganganannya (mitigasi risiko) oleh Unit Internal audit. Selain itu, hasil

risk assessment juga digunakan sebagai masukan dalam melakukan audit

yang berbasis risiko (risk based audit).

Page 200: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.372

nama risiko Indikator risiko Mitigasi Yang Dilakukan

Risiko Pengelolaan Capex - Pengembangan perusahaan terkait pabrik/packing plant baru

- Penolakan oleh lsm dan masyarakat terkait pendirian pabrik baru

- Melakukan pendekatan sosial dan lingkungan sebelum memulai proyek-proyek capex

- Melakukan kerja sama (joint venture) dengan perusahaan eksisting lokal

Risiko lingkungan dan Sosial

- Keresahan masyarakat sekitar akan dampak lingkungan atas operasional Perusahaan dan rencana pendirian pabrik semen.

- Indikator pengukuran BMl terlampaui.

- Perencanaan dan realisasi program tanggung jawab sosial yang berkualitas dan tepat sasaran sesuai kearifan lokal daerah.

- Melakukan pendekatan kepada masyarakat dan tokoh masyarakat.

- Penerapan manajemen ShE dan proper lingkungan.

Risiko Penelitian & Pengembangan

- Munculnya jenis produk atau turunan produk baru yang belum dikaji perusahaan

- Melakukan riset pasar untuk memantau perkembangan penjualan produk semen maupun turunan

- Bekerja sama dg institusi pendidikan dan lembaga kelitbangan lain

Risiko SDM - Kurangnya produktifitas SDM.

- Ketidak puasan atas carrier path.

- Meningkatnya proyek-proyek strategis yang membutuhkan personel-personel berkompetensi tinggi

- Pelaksanaan hCMP dalam meningkatkan kompetensi pegawai.

- Pemberian remunerasi berbasis kompetensi.

- Implementasi Knowledge Management.

- Melakukan MPP dan kebijakan sesuai dengan peningkatan kebutuhan SDM

Risiko Kerusakan Mesin/Peralatan Utama Produksi

- Output produksi tidak stabil

- Overheating

- Proses produksi kurang lancar

- Produksi melebihi design kapasitas yang ditetapkan sebelumnya

- Pemeliharaan secara teratur.

- Optimalisasi pengaturan pola produksi.

- Melakukan sinergi operasi antar opco untuk mendapatkan best practice produksi dan pemeliharaan.

Risiko Distribusi dan Transportasi

- Gangguan cuaca ekstrem.

- Terbatasnya moda angkutan.

- Mengoptimalkan utilisasi packing plant.

- Optimalisasi sinergi distribusi dan transportasi Grup.

Risiko Pencemaran lingkungan

- Penurunan kualitas produksi

- Munculnya isu lingkungan perusahaan di media sosial

- Optimalisasi hSE Management melalui program pantau lingkungan, program kelola lingkungan, dan program konservasi sumber daya

- Impementasi Clean Development Mechanism

Image (Citra Perusahaan) - Meningkatnya isu negatif perusahaan di media sosial

- adanya tuntutan hukum terhadap kegiatan perusahaan

- Menerapkan Good Corporate Governance, Risk Management, & Compliance

- Mengoptimalkan program CSR

Page 201: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.374

yang rutin. Risiko-risiko dimaksud dan program

mitigasi yang dilakukan mencakup:

• Risiko Kerusakan Mesin/Peralatan Utama

Perusahaan berhasil melakukan langkah-

langkah mitigasi untuk mengatasi risiko

kerusakan mesin/peralatan utama dengan

melakukan peningkatan sinergi produksi

antar OpCo yang berada di Tuban, Padang,

dan Tonasa. Dengan adanya beberapa pabrik

yang beroperasi dan menghadapi beragam

masalah produksi yang tidak jauh berbeda,

Perusahaan mampu melakukan identifikasi

dan merancang kegiatan pemeliharaan yang

efektif dan dapat saling sharing metode

yang terbaik untuk mencapai operational

excellence. Sinergi juga dilakukan dengan

kompetitor-kompetitor Perusahaan melalui

asosiasi Semen Indonesia untuk mengkaji

bersama perkembangan teknologi dalam

proses produksi dan permesinan yang berguna

untuk meningkatkan efisiensi dan utilitas dari

kegiatan dan peralatan produksi sehingga

bisa diperoleh proses yang berproduktivitas

tinggi dan ramah lingkungan.

• Risiko Kapasitas Produksi

Perusahaan melakukan langkah-langkah

mitigasi untuk mengatasi risiko kapasitas

produksi melalui pertumbuhan organik

maupun non-organik. Pertumbuhan organik

dilakukan dengan melakukan akusisi

perusahaan semen di Vietnam (Tang long

Cement Company). Pertumbuhan non-organik

dilakukan dengan membangun proyek Tuban

IV, Tonasa V, Pabrik Rembang, Grinding Plant

Cigading dan Pabrik Indarung VI. Perseroan

juga melakukan optimalisasi produksi untuk

meningkatkan utilisasi peralatan produksi dan

meningkatkan output produksi.

Saat ini Perseroan sedang dalam tahap

pembangunan pabrik baru di Sumatera dan

Nusa Tenggara Timur dengan kapasitas total

sekitar 5 juta ton per tahun. Perseroan juga

melakukan program upgrading fasilitas pabrik

yang ada untuk meningkatkan yield dari

kapasitas produksi eksisting. Perseroan juga

senantiasa melakukan kajian terkait peluang

untuk mengembangkan kepasitas melalui

pertumbuhan non-organik baik di dalam

maupun di luar negeri.

• Risiko Teknologi Informasi

Mitigasi yang telah berhasil dilakukan

Perusahaan adalah dengan melakukan

diferensiasi melalui pendirian anak perusahaan

dalam bidang IT, yaitu PT Sinergi Informatika

Semen Indonesia (PT SISI). Dengan adanya

anak perusahaan dalam bidang teknologi

informasi ini, dapat dikembangkan dan

didapatkan teknologi terbaru yang dapat

digunakan untuk meningkatkan kinerja

perusahaan dengan bantuan aplikasi-aplikasi

berbasis teknologi informasi yang bisa diakses

tidak hanya untuk optimasi proses bisnis

internal perusahaan namun juga rekanan dan

customer Perusahaan.

• Risiko Valas

Perusahaan telah berhasil melakukan

langkah-langkah mitigasi untuk mengatasi

risiko valas dengan kebijakan lindung nilai

(hedging) terhadap proyek-proyek strategis

serta proses bisnis perusahaan yang terkait

dan terpengaruhi oleh nilai valuta asing.

Selain itu optimalisasi terhadap kegiatan cash

pooling dan notional pooling terus dilakukan

untuk meningkatkan kemampuan finansial

Perusahaan

Mengingat pentingya pengelolaan risiko dalam

mencegah Perseroan dari dampak yang

ditimbulkan, maka manajemen dan seluruh elemen

terkait akan semakin meningkatkan upayanya

untuk menjadikan pengelolaan risiko menjadi

budaya dalam pelaksanaan seluruh kegiatan.

Page 202: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.376

pada tahun 2008 sesuai dengan perjanjian jual

beli antara SP dan PT BI. Dalam gugatannya,

SP juga menyampaikan permohononan untuk

membatalkan perjanjian jual beli batubara tersebut

kepada PN Padang.

Berkenaan dengan Surat Kredit Berdokumen

Dalam Negeri (SKBDN) yang telah diterbitkan dan

diakseptasi oleh Bank Mandiri (Bank Penerbit)

sehubungan dengan perjanjian jual beli, SP telah

mengajukan permohonan kepada PN Padang

untuk melarang Bank Mandiri, PT BI, PT Eksplorasi

Mantap Indonesia (selaku beneficiary), PT Maybank

Indocorp (selaku bank koresponden) (Maybank)

untuk mencairkan/ mengklaim/ mengakseptasi/

mendebit rekening milik SP pada Bank Mandiri

hingga keputusan dalam perkara ini mempunyai

kekuatan hukum tetap.

Pada tanggal 17 april 2009, PN Padang

mengeluarkan Putusan yang mengabulkan

permohonan Provisi dan gugatan SP sebagai

berikut:

• Melarang kepada PT BI, Bank Mandiri, PT

Eksplorasi Mantap Indonesia, Maybank

Indocorp atau pihak manapun juga maupun

kuasa kuasanya untuk mencairkan/ mengklaim/

mengakseptasi/ mendebit rekening milik SP

ataupun rekening lainnya yang ada pada Bank

Mandiri, atas dasar adanya pengajuan SKBDN

sampai dengan putusan dalam perkara ini

mempunyai kekuatan hukum yang tetap.

• Membatalkan Perjanjian Jual Beli batubara

antara SP dengan PT BI, berikut segala akibat

hukumnya

• Menyatakan batal SKBDN yang diterbitkan

dalam rangka Perjanjian Jual Beli batubara

antara SP dengan PT BI, berikut segala akibat

hukumnya.

Selanjutnya atas putusan PN Padang tersebut,

Bank Mandiri dan Maybank mengajukan banding

ke Pengadilan Tinggi Sumatera Barat. Pada

tanggal 27 Januari 2010 telah dikeluarkan

Putusan Pengadilan Tinggi Sumatera Barat yang

menguatkan putusan PN Padang

Pada tanggal 8 Juli 2010, SP telah mengajukan

kontra memori kasasi dan telah dikeluarkan putusan

kasasi dari Mahkamah agung No. 217 K/PDT/2011

pada tanggal 20 Mei 2011 yang memenangkan SP

dan menolak permohonan kasasi dari PT Bank

Maybank Indocorp dan PT Bank Mandiri (Persero)

Tbk. Relass atas putusan kasasi tersebut diterima

pada tanggal 10 Nopember 2011.

Terhadap putusan Kasasi Mahkamah agung, Bank

Mandiri telah mengajukan Peninjauan Kembali

(PK) kepada Mahkamah agung dimana relaas

pemberitahuan Peninjauan Kembali yang diajukan

oleh Bank Mandiri diterima oleh SP pada tanggal

23 Mei 2012. atas Peninjauan Kembali tersebut,

pada tanggal 20 Juni 2012 SP mengajukan Kontra

Memori yang selajutnya telah dilimpahkan oleh

Pengadilan Negeri Padang kepada Mahkamah

agung berdasarkan surat No.W3.P1/4100/hK.02/

VI/2012, pada tanggal 27 Juni 2012.

Pada tanggal 14 Maret 2013, Mahkamah agung,

ditingkat Peninjauan Kembali, mengeluarkan

putusan No.527/PK/Pdt/2012 yang membatalkan

semua putusan sebelumnya dan mengadili sendiri

dengan mengabulkan sebagian permohonan

SP, yaitu antara lain: menyatakan BI dan PT

Eksplorasi Mantap Indonesia telah wan prestasi,

dan menyatakan batal perjanjian jual beli batu bara

antara BI dengan SP dan memberlakukan SKBDN

yang diterbitkan dalam rangka Perjanjian Jual Beli

batubara antara SP dengan BI.

SP telah mencadangkan di dalam laporan

keuangan konsolidasian 31 Desember 2008

potensi kerugian yang mungkin timbul dari

akseptasi SKBDN oleh Bank Mandiri sejumlah

Rp23.760.000. Pada tahun 2009 SP dengan niat

baik sudah menempatkan dana pada PT Bank

Mandiri (Persero) Tbk senilai Rp30.000.000 yang

diperlukan untuk menyelesaikan liabilitas sampai

Page 203: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.378

sanKsI aDMInIsTrasI oLeH oTorITas Pasar MoDaL Dan LaInnYaSelama tahun 2016, Perseroan tidak mendapatkan

sanksi apapun dari otoritas Pasar Modal atau otoritas

lainnya.

KoDe eTIK PerusaHaana. Pokok-Pokok Isi Kode etik.

Pedoman etika.

Merupakan wujud komitmen dalam menjalankan

aktivitas bisnisnya untuk menciptakan nilai

perusahaan (corporate value) dalam jangka

panjang, Perseroan menyusun dan menetapkan

pedoman etika bagi seluruh Insan Perusahaan

yang dituangkan dalam dokumen Pedoman Etika

Perusahaan. Pedoman Etika merupakan komitmen

yang terdiri dari etika usaha Perusahaan dan etika

perilaku setiap Insan Perusahaan yang disusun

untuk mempengaruhi, membentuk, mengatur

dan melakukan kesesuaian perilaku berdasarkan

prinsip-prinsip berkesadaran (ethical sensibility),

berpikir etis (ethical reasoning), dan berperilaku

etis (ethical conduct) sehingga tercapai keluaran

yang konsisten yang sesuai dengan budaya kerja

perusahaan dalam mencapai visi dan misinya.

Pedoman Etika berlaku dan mengikat setiap Insan

Perusahaan.

Setiap Insan Perusahaan wajib menandatangani

pernyataan kepatuhan terhadap Pedoman Etika.

Demikian pula para pihak yang berkepentingan

dengan Perseroan seperti mitra kerja, pemasok,

dan lain-lain wajib menghormati dan melaksanakan

Pedoman Etika selama berinteraksi dengan

Perseroan.

Pokok-pokok Etika Perilaku Perusahaan yang

harus dipenuhi oleh Insan Perusahaan, meliputi :

(a) Integritas dan Komitmen Insan Perusahaan; (b)

hubungan Kerja, yang terkait dengan lingkungan

Kerja yang Bebas dari Diskriminasi, Pelecehan,

Perbuatan asusila, ancaman dan Kekerasan;

Kerjasama antar Insan Perusahaan; dan atasan

dan Bawahan; (c) Kepatuhan Terhadap hukum

Dan Peraturan Perundang-undangan; (d) Benturan

Kepentingan dan Penyalahgunaan Jabatan; (e)

Kesempatan Kerja Yang adil; (f) Kerahasian Data

dan Informasi dan Kebijakan Pengungkapan

Informasi; (g) hak atas Kekayaan Intelektual; (h)

Penggunaan Komunikasi Elektronik; (i) Informasi

Orang Dalam (Insider Trading); (j) Pemberian dan

Penerimaan hadiah (Gratifikasi); (k) Pemberian

Donasi; (l) Penyuapan; (m) aktivitas Politik; (n)

Perlindungan Dan Penggunaan aset Perusahaan;

(o) Keselamatan, Kesehatan Kerja dan lingkungan

(K3l); (p) Pencatatan Data, Pelaporan dan

Dokumentasi; (q) Penyalahgunaan Narkotika, Obat

Terlarang, Minuman Keras dan Perjudian; (r) Citra

Perusahaan

b. sosialisasi Penyebarluasan Kode etik dan

upaya Penegakan.

Perusahaan berkomitmen untuk melakukan

sosialisasi, internalisasi, dan pemantauan

Pedoman Etika Perusahaan kepada seluruh

karyawan dan pejabat Perusahaan maupun

pihak eksternal Perusahaan dengan tujuan agar

setiap individu paham dan mengerti serta dapat

mengimplementasikan Pedoman tersebut.

Sosialisasi dan Internalisasi Kode Etik serta

pemantauan pelaksanaan Pedoman Etika

dilaksanakan secara efektif dan menyeluruh oleh

Sekretaris Perusahaan, Departemen hukum

& GRC, serta Internal audit. Perseroan juga

melakukan sosialisasi sebagai upaya untuk

memperkenalkan, menyebarluaskan informasi

tentang kententuan dalam Pedoman Etika kepada

seluruh level dalam perusahaan serta pihak

eksternal yang terkait dengan perusahaan.

c. Pemberlakukan Kode etik bagi seluruh level

organisasi

Pedoman Etika Perusahaan berlaku dan mengikat

bagi setiap Insan Perusahaan dan seluruh level

organisasi perusahaan. Setiap Insan Perusahaan

wajib menandatangani pernyataan kepatuhan

Page 204: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.380

Militan menjadi spirit kedua mencakup budaya compete

with clear and synergized vision dan haave a high spirit

for continuous learning. Pelaksanaan visi perusahaan

dan semangat untuk terus belajar merupakan wujud

dari militansi terhadap perusahaan

Integritas mencakup budaya act with high accountability

dan perform ethically with high integrity.

Spirit SMI mendorong pelaksanaan budaya perusahaan.

S pirit SMI

ProGraM KePeMILIKan saHaM oLeH

KarYaWan Dan/aTau ManaJeMenPerseroan belum pernah menyelenggarakan program

kepemilikan saham untuk karyawan dan/atau

manajemen (ESOP/MSOP)

sIsTeM PeLaPoran PeLanGGaran / WHIsTLeBLoWInG sYsTeM.

a. Tata cara Penyampaian Pelaporan

Pelanggaran

Dalam Pedoman WBS juga dijelaskan tata

cara penyampaian pelaporan dan prosedur

penanganan pelanggaran, lengkap dengan skema

cara pelaporan sesuai dengan dugaan terlapor.

Pelaporan pelanggaran dapat dilakukan melalui

saluran berikut:

• Telepon : (031) 3981732 ext 3132 dan/atau

3026

• PO Box : Kotak 5000

• Email : semenindonesiabersih@

semenindonesia.com

• Surat : Tim Pengelola Pelaporan

Pelanggaran Pelanggaran (TP3)

• PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

• Jl. Veteran, gresik 61122

Page 205: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.382

• Tim Investigasi, terdiri dari Tim Investegasi Internal , Tim Investigasi Eksternal, dan Tim Investigasi anak

Perusahaan.

Tugasnya secara keseluruhan adalah melakukan investigasi lebih lanjut terhadap substansi pelanggaran yang

dilaporkan dengan tujuan untuk mencari dan mengumpulkan bukti-bukti yang diperlukan guna memastikan

bahwa telah terjadi pelanggaran.

• Dewan Komisaris, dengan tugas utama.

− Melakukan seleksi, konfirmasi (dari aspek kategori jenis pelanggaran, siapa yang melakukan

dan kelengkapan dokumennya) dan verifikasi, serta memutuskan apakah laporan akan

ditindaklanjuti atau diarsip untuk pelanggaran yang dilakukan oleh anggota Dewan Komisaris,

Direksi dan Organ Pendukung Dewan Komisaris.

− apabila laporan pelanggaran diputuskan untuk ditindaklanjuti, maka Dewan Komisaris:

o Menugaskan Tim Investigasi untuk melakukan investigasi, apabila pelanggaran dilakukan

oleh anggota Dewan Komisaris (individu), Direksi dan Organ Pendukung Dewan

Komisaris, atau

o Merekomendasikan kepada Direksi (selaku Pemegang Saham anak Perusahaan) untuk

menindaklanjuti melalui proses investigasi, apabila pelanggaran dilakukan oleh Dewan

Komisaris dan Direksi anak Perusahaan.

• Direksi, dengan tugas utama:

− melakukan seleksi, konfirmasi (dari aspek kategori jenis pelanggaran, siapa yang melakukan

dan kelengkapan dokumennya) dan verifikasi, serta memutuskan apakah laporan akan

ditindaklanjuti atau diarsip untuk pelanggaran yang dilakukan oleh Karyawan.

− Direksi berwenang menugaskan lim Investigasi untuk melakukan investigasi terkait pelanggaran

yang dilakukan oleh Dewan Kornisarls, Direksi dan Karyawan anak Perusahaan.

e. Hasil Pengelolaan Pengaduan dan Perkembangan Penangananya

Kasus Pelaporan dan Perkembangan Penanganan Pelaporan sepanjang tahun 2016 ada 7 kasus yang telah

dilaporkan melalui mekanisme WBS, 5 kasus melalui email [email protected] dan

2 kasus melalui Surat yang ditujukan kepada Tim TP3. hasil penanganan penyelesaian 7 kasus pelaporan

tersebut sampai dengan akhir tahun 2016 yaitu 5 kasus telah selesai dan closed dan 2 kasus masih dalam proses

penyelesaian “in progress”.

Kategori dan informasi Pelaporan:

Uraian Jumlah KeteranganJumlahPelaporan 7 PelaporanyangditerimaMemenuhiSyarat 3 Pelaporanyanglayakditindaklanjuti

4 PelaporanyangtidaklayakditindaklanjutiKategoriPelaporan 2 Kategori1–Korupsi&TindakPidanaEkonomi

5 Kategorilainnya–diluarkejahatanpidanaumumdankebijakanperusahaan.

ProgresPenyelesaian 5 Telahselesaidilakukantindaklanjut2 Dalamprosespenyelesaiantindaklanjut

Page 206: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.384

Responsibilitas o Perseroanmenerapkanasasresponsibilitas/tanggung-jawabdengansenantiasaberpegangteguh pada prinsip kehati-hatian dan memastikan kepatuhan terhadap ketentuan danperaturanperundang-undanganyangberlaku.

o Beberapakebijakanyangditerapkanuntukmeningkatkankualitaspenerapanasastanggung-jawab,meliputi:KebijakanKepatuhanPerusahaan(Compliance Manajement),ManajemenRisiko,Business Continuity Plan,penerapanManajemenRisiko,penerapanCorporateSocialResponsibility(CSR),penerapansistemmanajemen(ISO),dansebagainya.

o Pengelolaanprinsipresponsibilitasdapatdilihatdalaninformasiterkait“SistemManajemenSemenindonesia–PilarPenerapanPraktekTerbaikGoodCorporateManufacturing.

Kemandirian o SeluruhKaryawan,DireksidanDewanKomisaris senantiasamenjalankantugassecaraprofesional tanpabenturankepentingandan tekanandaripihakmanapundanmencegahterjadinyapengambilankeputusanyangmengandungbenturankepentingan

o KebijakanTransaksiYangMengandungBenturanKepentingan.PerseroanmelarangsetiapInsanPerusahaanberadadalamsituasiyangmenimbulkanbenturankepentingan.

o PerseroanmewajibkanAnggotaDewanKomisarisdanAnggotaDireksiuntukmengungkapkankepemilikan saham di perusahaan dan/atau di perusahaan lain ke dalamDaftar Khusussebagaimanadipersyaratkanperaturanperundang-undanganyangberlaku.

o Selama tahun 2016 Perseroan telah menerima 51 laporan penerimaan gratifikasidenganhasilverifikasiolehBiroGovernance,Risk&Compliance(BiroGRC)selakuUnitPengendalian Gratifikasi Perusahaan bahwa 2 penerimaan gratifikasi dianggap sebagaisuap,denganpenyelesaiantelahdiserahkankepadaKPKuntukmenjadimiliknegara.39barang gratifikasi merupakan gratifikasi kedinasan yang menjadi milik perusahaan dantelahdiserahkankepadaYayasanYatimpiatuolehUnitPengendaliGratifikasi.Sedangkan10penerimaangratifikasimerupakangratifikasikedinasan tidakdianggapsuapdan telahdiinformasikanuntukmenjadimilikpelapor.

Kesetaraan o Perseroan menerapkan azas kesetaraan dengan memperlakukan seluruh stakeholdersecaraberimbang(equal treatment)antarahakdankewajibanyangdiberikankepadadanolehPerseroan.

o Perseroan membuka akses informasi kepada seluruh pemangku kepentingan untukmemberikansumbang-saranbagikemajuanPerseroan,namunPerseroanjugamenetapkanaturankerahasiaaninformasiyangmembatasiaksesinformasiolehpihak-pihakyangtidakberkepentingan.

o LaranganTransaksiOrangDalam(Insider Trading).InformasiOrangDalam(InsiderTrading)adalahinformasimaterialyangdimilikiolehOrangDalamyangbelumtersediauntukumum.

o PenerapanE-procurementdanCSMS(PenilaianKinerjaPemasok)dalamProsesPengadaanBarang/Jasa. Dalam rangka meningkatkan pelayanan di bidang pengadaan barang danjasa sesuai prinsipGCG,Perseroanmengimplementasikane-procurement dalamprosespengadaanbarangdanjasa.

PeneraPan PrInsIP-PrInsIP PenGeLoLaan sesuaI PeDoMan TaTa KeLoLa oJK

Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No:21/POJK.04/2015 tertanggal 16 November 2015 tentang

“Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka” dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No:32/

SEOJK.04/2015 tertanggal 17 November 2015 tentang “Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka”, Perseroan telah

menerapkan 8 prinsip pengelolaan perusahaan sesuai Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka sebagaimana diatur

Page 207: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.386

- Prinsip 5- Memperkuat Keanggotaan dan

Komposisi Direksi.

Semen Indonesia membentuk komposisi Direksi

ideal yang memiliki kompetensi dan kemampuan

mumpuni dalam menjalankan kepengurusan

perusahaan secara terbuka, profesional,

efektif dan efisien sehingga dapat membangun

kepercayaan dari para pemangku kepentingan.

Untuk memastikan pencapaian komposisi

tersebut Perseroan senantiasa memastikan:

• Penentuan jumlah anggota dan komposisi

Direksi telah mempertimbangkan kondisi

usaha, tantangan yang harus diatasi, serta

efektifitas pengambilan keputusan.

• Penetapan anggota Direksi yang membawahi

bidang akuntansl dan keuangan dilakukan

dengan mempertimbangkan keahlian,

pengetahuan dan kompetensi di bidang

manajemen keuangan dan akuntansi.

• Penentuan komposisi anggota Direksi

dilakukan dengan memperhatikan

keberagaman keahlian, pengetahuan, dan

pengalaman yang dibutuhkan.

− Prinsip 6- Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan

Tugas dan Tanggung Jawab Direksi.

agar Direksi dapat melaksankan tugas dengan

baik, efisien dan efektif sesuai ketentuan

perundang-undangan semata-mata untuk

kepentingan Perusahaan, Semen Indonesia

menerapkan kebijakan pembagian tugas dan

wewenang diantara anggora Direksi. Dalam

rangka memastikan adanya peningkatan kualitas

pengelolaan perusahaan setiap periode, Perseron

memastikan bahwa:

• Direksi Semen Indonesia mempunyai dan

melaksanakan kebijakan penilaian sendiri

(self-assessment) untuk mengevaluasi dan

meningkatkan kinerjanya.

• Paremeter yang mendasari penilaian

kinerja Direksi diungkapkan dalam laporan

Tahunan.

• Perseroan telah memiliki kebijakan dan

mekanisme pengunduran diri anggota Direksi

yang terindikasi/ terlibat dalam kejahatan

keuangan.

− Prinsip 7 - Meningkatkan aspek Tata Kelola

Perusahaan melalui Partisipasi Pemangku

Kepentingan.

Perseroan senantiasa bekerja sama dengan

seluruh pemangku kepentingan dalam rangka

memastikan bahwa penerapan Tata Kelola

Perusahaan telah mencakup seluruh aspek-

aspek penting dan mendasar dalam pengelolaan

perusahaan dengan memastikan bahwa:

• Perseroan telah memiliki kebijakan deteksi

dini dan pencegahan terjadinya insider

trading.

• Perseroan memiliki dan menerapkan

kebijakan seleksi dan peningkatan

kompetensi para pemasok/vendor.

• Perseroan telah memiliki kebijakan anti

korupsi dan anti fraud.

• Telah memiliki serta menerapkan kebijakan

sistem pelaporan pelanggaran.

• Memiliki dan melaksanakan kebijakan

insentif jangka panjang kepada Direksi dan

para karyawan.

− Prinsip 8 -Meningkatkan Pelaksanaan

Keterbukaan Informasi.

Page 208: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.388

- Berita dan Press

Berisi informasi tentang pengumuman, berita, siaran press, dan galeri.

- Karir

Berisi informasi tentang karir dan rekrutmen.

Perseroan terus melakukan pengembangan fitur dan update konten website perusahaan agar terus

bisa memberikan kemudahan dan keterbukaan bagi publik untuk mendapatkan informasi Perseroan.

o Media sosial dan Digital

Media sosial dan digital memegang peranan yang cukup penting dalam Perseroan. Sejak pemanfaatannya

pada mei 2014 sosial media & digital telah memberikan kontribusi yang besar untuk Perseroan baik itu

Page 209: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.390

Sejalan dengan misi perusahaan yang

mewujudkan perusahaan berstandar

Internasional dengan keunggulan daya saing

dan sinergi untuk meningkatkan nilai tambah

secara berkesinambungan, perseroan

menerapkan manajemen terintegrasi yang

mengacu pada prinsip-prinsip tata kelola

perusahaan yang baik (Good Corporate

Governance) yang disebut dengan Sistem

Manajemen Semen Indonesia (SMSI)

SMSI merupakan pilar penerapan GCG di

perusahaan yang didalamnya merefleksikan

prinsip-prinsip GCG yaitu keterbukaan

(transparency), akuntabilitas (accountability),

responsibilitas (responsibility), independensi

(independency) serta kewajaran dan

kesetaraan (fairness)

SMSI merupakan wadah dari seluruhketentuan proses bisnis Perseroan yangmenjamin danmemastikan bahwa seluruhaktivitasPerseroandijalankansesuaidenganprinsip-prinsipTataKelolaPerusahaanYangBaik

Sistem Manajemen yang telah berhasil

diintegrasikan dalam Sistem Manajemen

Semen Indonesia antara lain :

• Sistem Manajemen Mutu (ISO 9001),

• Sistem Manajemen lingkungan (ISO

14001),

• Sistem Manajemen K3 (SMK3 & OhSaS

18001),

• Sistem Manajemen laboratorium

Pengujian (ISO/IEC 17025),

• Sistem Manajemen Keselamatan

Pertambangan (SMKP),

• Sistem Manajemen Risiko (ISO 31000)

dan

• Sistem Manajemen lainnya, serta

SMSI diterapkan oleh seluruh karyawan

Perseroan dan penerapan Sistem

Manajemen Semen Indonesia (SMSI) ini

diharapkan mampu meningkatkan nilai

tambah bagi pemegang saham pada

khususnya dan Pemangku Kepentingan

(Stakeholders) yang lain pada umumnya.

Pengelolaan dan Pengembangan sistem

Manajemen semen Indonesia (sMsI)

Sistem Manajemen Semen Indonesia

(SMSI) dibangun berlandaskan pada proses

bisnis Perseroan dengan basis integrasi

pada Sistem Manajemen Mutu ISO 9001,

Sistem Manajemen lingkungan (ISO14001),

Sistem Manajemen K3 (SMK3 -OhSaS

18001), Sistem Manajemen Keselamatan

Pertambangan serta Sistem Manajemen

laboratorium Pengujian (ISO/IEC 17025)

yang diharapkan mampu membangun

Sistem Manajemen yang komprehensif

dan fleksibel dalam merespon dinamika

perubahan strategi dan organisasi Perseroan

dengan tetap berorientasi pada stakeholders

expectation.

Dalam pengelolaannya, Perseroan

membentuk Tim P2M-SMSI (Peningkatan

dan Penyempurnaan Mutu-SMSI) yang

mempunyai tugas dan tanggung jawab

sebagai berikut:

• Melakukan kaji ulang,

penyempurnaan dan peningkatan

Sistem Manajemen Semen Indonesia;

• Melakukan kajian dan persiapan

pengembangan Sistem Manajemen

Semen Indonesia

• Melakukan integrasi sistem

manajemen lainnya ke dalam Sistem

Manajemen Semen Indonesia;

Page 210: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.392

“Peningkatan kualitas pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan yang meliputi tanggung jawab kepada seluruh pemangku kepentingan berlandaskan 4 pilar kegiatan CSR dan kesesuaian dengan kaidah tata kelola perusahaan yang baik untuk membangun interaksi timbal balik yang memberi benefit kepada kedua belah pihak guna mendukung terciptanya pertumbuhan usaha yang berkualitas bersamaan dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat sekitar dan terpeliharanya kualitas lingkungan”

Page 211: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

Peningkatan kualitas pelaksanaan tanggung jawab

sosial perusahaan yang meliputi tanggung jawab kepada

seluruh pemangku kepentingan berlandaskan 4 pilar kegiatan

CSR dan kesesuaian dengan kaidah tata kelola perusahaan

yang baik untuk membangun interaksi timbal balik yang

memberi benefit kepada kedua belah pihak guna mendukung

terciptanya pertumbuhan usaha yang berkualitas bersamaan

dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat sekitar dan terpeliharanya

kualitas lingkungan”

Peningkatan kualitas pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan yang meliputi tanggung jawab kepada seluruh pemangku kepentingan berlandaskan 4 pilar kegiatan CSR dan kesesuaian dengan kaidah tata kelola perusahaan yang baik untuk membangun interaksi timbal balik yang memberi benefit kepada kedua belah pihak guna mendukung terciptanya pertumbuhan usaha yang berkualitas bersamaan dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat sekitar dan terpeliharanya kualitas lingkungan”

Laporan Tanggung jawab sosIaL perusahaan

Page 212: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

di Asia Tenggara, Perseroan senantiasa mengupayakan

keselarasan antara kinerja operasional dan pertumbuhan

profit dengan tanggung jawab sosial, pengembangan

lingkungan yang bersih dan sehat, serta kesejahteraan

masyarakat.

Profil

People Planet

“Harmonisasi 3P”

Keselarasan capaian kinerja yang meliputi ketiga aspek

dasar tersebut mensyaratkan pemenuhan tanggung

jawab kepada seluruh pemangku kepentingan, yang

utamanya terdiri dari: pemegang saham, investor,

karyawan, masyarakat, pelanggan, mitra kerja dan

pemerintah daerah.

Masyarakat sekitar dan lingkungan merupakan pemangku

kepentingan yang paling banyak menerima dampak,

positif maupun negatif, dari kehadiran perusahaan, akibat

dari kegiatan operasional penambangan, proses produksi

maupun kegiatan transportasi.

Masyarakat sekitar merupakan bagian dari perusahaan

sehingga menjadi kewajiban Perseroan untuk terus

berkembang bersama masyarakat sekitarnya. Sementara

lingkungan sekitar merupakan tempat dari seluruh

komponen pendukung perusahaan, terutama SDM,

tinggal dan beraktifitas, baik dalam rangka melaksanakan

tugas-tugas

Dengan semakin berkembangnya Perseroan, maka akan

membawa dampak positif kepada masyarakat sekitar,

antara lain berupa:

• Bagian keuntungan yang dialokasikan untuk program

tanggung jawab sosial dan lingkungan semakin

meningkat.

• Meningkatnya aktifitas ekonomi di sekitar perusahaan.

KEBIJAKAN Bagi Perseroan, suksesnya penerapan kebijakan triple

bottom line, yang menyelaraskan pengembangan ketiga

aspek, yaitu ekonomi, sosial dan lingkungan merupakan

ukuran keberhasilan pengembangan Perseroan secara

berkelanjutan. Sebagai salah satu implementasi di

bidang lingkungan, Perseroan mengembangkan konsep

Green Productivity yang berorientasi pada kesejahteraan

keluarga dan lingkungan sebagai dasar dari upaya

penyelamatan lingkungan.

Sejalan berubahnya Perseroan menjadi Strategic Holding

Company, Perseroan mulai meninjau penyusunan

kerangka baru yang menyeluruh dalam mengelola dan

menyalurkan dana Program Kemitraan maupun dana

Bina Lingkungan. Perseroan mencanangkan perubahan

meliputi tujuan pelaksanaan program, strategi

pelaksanaan dan fokus kegiatan, dasar-dasar pelaksanaan

berlandaskan praktek terbaik GCG, mencakup tiga pilar

kinerja untuk mendukung tercapainya pertumbuhan yang

berkelanjutan.

Page 213: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

Perseroan telah menetapkan parameter efektivitas

pelaksanaan keempat langkah strategis tersebut, yakni:

selaras dengan visi dan misi perusahaan, meningkatnya

kesejahteraan masyarakat, meningkatkan kualitas

lingkungan, memperbaiki dan meningkatkan Corporate

Image dan memberikan nilai tambah bagi pemangku

kepentingan. Perseroan melaksanakan kegiatan tanggung

jawab sosial perusahaan yang mencakup pelaksanaan

tanggung jawab terhadap komunitas sekitar, konsumen,

mitra kerja, karyawan dan tanggung jawab terhadap

lingkungan.

REKAPITULASI DANA KEGIATAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL (CSR) PERUSAHAANPerseroan menjalankan kegiatan tanggung jawab sosial

perusahaan, meliputi:

1. Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan Hidup

2. Tanggung Jawab Ketenagakerjaan, dan Kesehatan

dan Keselamatan Kerja.

3. Pengembangan sosial dan kemasyarakatan.

4. Tanggung Jawab kepada Konsumen.

5.

Dengan rincian realisasi pengelolaan dana (dalam miliar

rupiah) adalah sebagai berikut:

Uraian 2016 2015 2014

Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan* 186,82 136,40 180,17

Program Kemitraan 78,86 69,59 88,16

Program Bina Lingkungan 57,2 0,03 413,95

*) Termasuk beban bina lingkungan

Blue PrintProgramCSRPerseroanUntuk menunjukan komitmen yang kuat dalam

melaksanakan program tangggung jawab sosial dan

lingkungan (TJSL), pada tahun 2013 Semen Indonesia

telah selesai menyusun blue print kegiatan CSR yang

mencerminkan suatu konsep TJSL yang tidak hanya

merupakan kewajiban bagi perusahaan yang operasinya

berkaitan dengan sumber daya alam, namun lebih dari

itu CSR diyakini merupakan medium bagi peningkatan

reputasi Perseroan serta terbentuknya sustainability

perusahaan.

TEMA, PILAR DAN PROGRAM CSRTemaUntuk tahun Tahun2011 – 2015, temaCSR Perseroan

adalah : BERSINERGI yang memiliki makna BERsama

Semen INdonesia cERdaskan neGerI. Yang merupakan

Tema CSR Semen Indonesia dalam pencapaian

Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development)

Sub Tema Dalam rangka memperkuat Tema Strategi CSR Semen

Indonesia, kami menggunakan Sub Tema: “Untuk

Keberlanjutan Dengan Meningkatkan SDM dan

Menjaga SDA”

Page 214: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

Peningkatan kualitas pelaksanaan tanggung jawab

sosial perusahaan yang meliputi tanggung jawab kepada

seluruh pemangku kepentingan berlandaskan 4 pilar kegiatan

CSR dan kesesuaian dengan kaidah tata kelola perusahaan

yang baik untuk membangun interaksi timbal balik yang

memberi benefit kepada kedua belah pihak guna mendukung

terciptanya pertumbuhan usaha yang berkualitas bersamaan

dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat sekitar dan terpeliharanya

kualitas lingkungan”

Tanggung jawab sosIaL perusahaan dI bIdang LIngKungan

Tanggung jawab sosial perusahaan terhadap lingkungan dilaksanakan dengan merealisasikan beragam program lingkungan

serta melaksanakan kegiatan produksi dan kegiatan operasional terkait lainnya, dengan mengacu kepada Pilar SI Lestari.

Penjelasan lebih detail terhadap program-program Pengelolaan Lingkungan yang dilaksanakan Perseroan selama tahun

pelaporan 2016 dapat dilihat pada Sub-Bab “Green Management”, halaman xxx.

Perseroan juga merealisasikan kegiatan tanggung jawab lingkungan bersama-sama dengan masyarakat sekitar, sebagai

bagiandariedukasiterhadappelestarianlingkungandalamrangkarealisasikegiatanCSR.

Uraian lengkap mengenai berbagai program lingkungan yang dilaksanakan Perseroan dapat dilihat pada pembahasan Bab

“Transformasi Energi” dan “Transformasi Lingkungan” dari Laporan Keberlanjutan Perseroan Tahun 2016.

Page 215: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

Perseroan mewujudkan program peningkatan

kesejahteraan masyarakat dengan mengacu pada

Undang-UndangNo.40/2007sertaPeraturanPemerintah

No. 47/2012, serta Undang-Undang No.25/2007

tentang Penanaman Modal. Sebagai sebuah BUMN,

kami juga melaksanaan Peraturan Menteri Badan

Usaha Milik Negara No.PER- 08/MBU/2013 tentang

Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara Dengan

Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan yang sudah

diperbaharui dengan Permen No.PER-09/MBU/07/2015

tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan

Badan Usaha Milik Negara.

Tanggung jawab sosIaL dan KemasYaraKaTan

Agar realisasi seluruh kegiatan tersebut memberi dampak

optimal sesuai dengan ketersediaan dana, Perseroan

membagi wilayah kegiatan kedalam tiga kelompok besar,

yakniRing1,Ring2danRing3.

Sasaran dari pelaksanaan program/kegiatan adalah

pengembangan lingkungan sosial dan ekonomi,

sehingga meningkatkan kesejahteraan mereka sesuai

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sesuai sasaran

dalam Sustainable Development Goals (SDGs).

Realisasiprogram-programinimerupakanwujuddariPilar

SI Peduli.

Page 216: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

Sementara untuk tahun 2016, dengan memanfaatkan

dana bergulir, Perseroan merealisasikan penyaluran

program pinjaman modal kerja dengan syarat yang lunak

kepada 1.517 mitra binaan. Sehingga akumulatif mitra

binaan PT Semen Indonesia Group menjadi 35.321 mitra

binaan..

Tabel Jumlah Mitra Binaan

Realisasi sampai Tahun 2015 Realiasi Mitra Binaan Tahun 2016

Akumulasi Mitra Binaan Sampai Akhir Tahun 2016

33.804 1.517 35.321

RealisasiPenyaluranDanaProgramKemitraan(RpJuta)

Realisasi Penyaluran Dana sampai Tahun 2015

Realisasi Penyaluran Dana Tahun 2016

Akumulasi Penyaluran Dana sampai Tahun 2016

790.194,07 78.858,00 869.052,07

Selain menyalurkan dana Program Kemitraan kepada

masyarakat di sekitar lokasi pabrik eksisting di Tuban,

Semen Indonesia, sejak tahun 2013, Perseroan telah

menyalurkan dana pinjaman Program Kemitraan kepada

pelaku UKM di Rembang. Total dana disalurkan

hingga akhir tahun 2106mencapai Rp8,37miliar dan

diberikan kepada 523 pelaku UKM pada sektor industri,

jasa, perdagangan dan peternakan.

Program Bina LingkunganBeberapa realisasi kegiatan Bina Lingkungan yang

dilaksanakan Perseroan sepanjang tahun 2016, meliputi:

• Bantuan Bencana Alam

Perseroan telah memberikan bantuan Semen

Indonesia Peduli pada korban bencana alam senilai

Rp1,30 milyar. Bantuan diberikan untuk bencana

banjir, bencana kekeringan yang ada di Gresik dan

Rembang,banjirdalambentuklogistik.

Perseroan juga berkontribusi dalam tanggap darurat

Gempa Bumi di Kabupate Pidie Jaya Propensi Aceh

dengan menerjunkan Team Reaksi Cepat (TRC)

bencana, memberikan bantuan berupa 1000 ton

semen bantuan air bersih, bantuan rehabilitasi

prasarana ibadah sebesar Rp500.juta, membuka

posko kesehatan, bantuan logistik dan membuka

Posko BUMN peduli.

• Bantuan Pendidikan/Pelatihan

Total bantuan bidang pendidikan senilai Rp11,18

milyar rupiah dalam bentuk beasiswa diberikan

kepada 2.653 pelajar mulai SD, SMP, SMA dan

mahasiswa. Penerima beasiswa tersebut berasal

dari Kabupaten Tuban dan Kabupaten Gresik di

Jawa Timur, serta Kota Padang di Sumatra Barat, dan

Kabupaten Pangkep di Sulawesi Selatan.

• Bantuan Peningkatan Kesehatan

Kegiatan bantuan kesehatan yang rutin dilakukan

adalah pengobatan masal, pembinaan posyandu dan

operasi katarak. Selain itu, kami juga melakukan

pembangunan rumah layak huni.

Selain program rutin tersebut, Perseroan

melaksanakan program bedah rumah bagi warga

sekitar Pabrik Rembang sebanyak 30 unit. Program

bedah rumah ditujukan bagi warga kurang mampu

dan proses pendataan penerima bantuan dilakukan

bekerjasama dengan aparat desa sehingga tepat

sasaran.

Page 217: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

Pelaksanaan kegiatan tanggung jawab terhadap

konsumen melalui penjagaan mutu produk, baik saat

proses maupun dalam proses transportasi merupakan

wujud Pilar SI Prima.

Uraian tanggung jawab terhadap konsumen/

pelanggan, sebagian diuraiakan pada bahasan sub-Bab

“Mengutamakan Pelanggan” pada Bab ini. Sementara

uraian lengkap mengenai tanggung jawab terhadap

pelanggan disampaikan pada Laporan Keberlanjutan

Perseroan, Bab “Meningkatkan Daya Saing”.

Adapun kegiatan tanggung jawab terhadap konsumen

lainnya, yaitu yang menyangkut pelayanan terhadap

pelanggan diuraikan sebagai berikut.

KebijakanKonsumen baik distributor maupun pengguna akhir,

merupakan pemangku kepentingan, yang secara langsung

ikut mempengaruhi keberlangsungan Perseroan. Untuk

itu Perseroan terus berusaha meningkatkan pelayanan

dan perlindungan kepada konsumen, sekaligus menjadi

bentuk terhadap Undang-Undang No.8 Tahun 1999

tentang Perlindungan Konsumen.

MENGUTAMAKAN PELANGGANSebagai wujud dari implementasi tanggung jawab

terhadap konsumen, Perseroan merealisasikan berbagai

kegiatan meyangkut konsumen, yakni:

• Pelayanan Pelanggan

• Perlindungan Kesehatan dan Keamanan Konsumen

• Survey Kepuasan Pelanggan

Perseroan menyelesaikan seluruh keluhan pelanggan dan berkomitmen untuk memperbaiki kualitas layanan

maupun mutu produk.

Tanggung jawab Terhadap Konsumen / peLanggan

Pelayanan PelangganUntuk membangun komunikasi dua arah dengan

pelanggan dan sekaligus untuk meningkatkan mutu

layanan kepada konsumen, Perseroan melakukan

berbagai hal, mecakup:

• Membuka layanan pengaduan pelanggan melalui

beberapa saluran, yakni melalui telepon bebas

pulsa, surat, email dan SMS baik dari end user, toko

maupun Distributor.

• Penerbitkan bulletin sebagai media komunikasi

dengan Saluran Distribusi Semen Gresik.

• Pemberian cinderamata kepada pimpinan distributor

yang sedang merayakan ulang tahun.

Penyelesaian Keluhan PelangganPerseroan menyelesaikan seluruh keluhan pelanggan yang

disampaikan sepanjang tahun 2016, dengan menerapkan

berbagai tindakan, mencakup:

• Semua keluhan pelanggan yang masuk diterima den-

gan baik, dicatat dan segera di respon.

• Berkoordinasi dengan Tim Pelayanan teknis untuk

melakukan kunjungan dan klarifikasi ke Pelanggan

yang menyampaikan keluhan.

• Apabila diperlukan, tim Pelayanan teknis, dengan

Fasilitas Mobile Lab.Melakukan Uji sample yang dike-

luhkan dilapangan.

Perseroan juga melakukan evaluasi secara tuntas terhadap

setiap keluhan yang disampaikan dan berkoordinasi

dengan pihak terkait untuk mencegah terjadinya

keluhan serupa. Selain itu perseroan menyelenggarakan

program kunjungan secara rutin oleh Tim Pelayanan

Teknis ke pelanggan Pabrikan, Readymix dan proyek

guna memberikan Presentasi Product Knowledge,

pendampingan dalam proses semen menjadi produk

lanjutan.

Page 218: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.408

SURaT PERNYaTaaNaNGGOTa DIREKSI DaN aNGGOTa DEWaN KOMISaRISTentangTanGGunG JaWaB aTas LaPoran TaHunan 2016PT seMen InDonesIa (Persero) Tbk

suraT pernYaTaan

DEWaN KOMISaRIS

DJaMaRI ChaNIaGOKomisaris Independen

WahYU hIDaYaTKomisaris

MUhaMMaD ZaIDUNKomisaris Independen

MaRWaNTO haRJOWIRJONOKomisaris

haMBRaKomisaris

SONY SUBRaTaKomisaris

MahENDRa SIREGaRKomisaris Utama

Page 219: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.410

Laporan KeuanGan KonsoLIdasIan

Page 220: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00
Page 221: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS

Halaman/ Page

SURAT PERNYATAAN DIREKSI DIRECTORS’ STATEMENT LETTER LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - As of December 31, 2016 and 2015 and for the years ended December 31, 2016 and 2015

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Consolidated Statements of Financial Position Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian

3 Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 4 Consolidated Statements of Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian 5 Consolidated Statements of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 6 Notes to Consolidated Financial Statements

INFORMASI TAMBAHAN SUPPLEMENTARY INFORMATION Daftar I : Informasi Investasi dalam Entitas Anak 178 Schedule I : Information on Investment in

Subsidiaries

Page 222: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00
Page 223: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00
Page 224: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00
Page 225: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,

kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

31 Desember / 31 Desember /

December 31, Catatan/ December 31,

2016 Notes 2015

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 2.834.444.371 5 3.964.018.180 Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas yang Restricted cash and cash

dibatasi penggunaannya 13.984.560 5 25.469.712 equivalents

Investasi jangka pendek 13.262.624 6 2.263.173 Short-term investments

Piutang usaha Trade receivables

- Pihak ketiga, setelah dikurangi - Third parties, net of allowance

cadangan penurunan nilai for impairment losses of

sebesar Rp109.333.448 Rp109,333,448 at

pada 31 Desember 2016 December 31, 2016

dan Rp61.893.997 and Rp61,893,997 at

pada 31 Desember 2015 3.199.717.689 7 2.716.270.338 December 31, 2015

- Pihak berelasi, setelah - Related parties, net of allowance

dikurangi cadangan penurunan for impairment losses of

nilai sebesar Rp22.522.624 Rp22,522,624 at

pada 31 Desember 2016 December 31, 2016

dan Rp21.099.684 and Rp21,099,684 at

pada 31 Desember 2015 638.200.521 7,42 827.569.631 December 31, 2015

Piutang lain-lain Other receivables

- Pihak ketiga, setelah dikurangi - Third parties, net of allowance

cadangan penurunan nilai for impairment losses of

sebesar Rp10.095.155 Rp10,095,155 at

pada 31 Desember 2016 December 31, 2016

dan Rp3.511.243 and Rp3,511,243 at

pada 31 Desember 2015 154.747.650 8 56.818.134 December 31, 2015

- Pihak berelasi, setelah - Related parties, net of allowance

dikurangi cadangan penurunan for impairment losses of

nilai sebesar Rp909.208 Rp909,208 at

pada 31 Desember 2016 December 31, 2016 dan Rp1.269.578 and Rp1,269,578 at

pada 31 Desember 2015 25.617.852 8,42 27.982.398 December 31, 2015

Persediaan - bersih 2.671.144.517 9 2.408.974.072 Inventories - net

Uang muka 144.944.397 10 88.747.138 Advances

Beban dibayar dimuka 74.384.913 11 38.530.615 Prepaid expenses

Pajak dibayar dimuka 594.222.863 12 382.060.519 Prepaid taxes

Aset lancar lainnya 8.486.870 - Other current assets

Jumlah Aset Lancar 10.373.158.827 10.538.703.910 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Aset pajak tangguhan 752.492.323 39 90.267.923 Deferred tax assets

Investasi pada entitas asosiasi 93.984.643 13 223.952.239 Investment in associates

Properti investasi 160.694.045 14 175.123.263 Investment propertiesAset tetap, setelah dikurangi Fixed assets, net of accumulated

akumulasi penyusutan dan deplesi depreciation and depletion of

sebesar Rp13.594.170.672 Rp13,594,170,672 at

pada 31 Desember 2016 December 31, 2016

dan Rp11.483.289.749 and Rp11,483,289,749 at

pada 31 Desember 2015 30.846.750.207 15 25.167.682.710 December 31, 2015

Beban tangguhan 117.653.721 16 134.693.976 Deferred charges

Aset takberwujud - bersih 1.355.079.570 17 1.134.306.236 Intangible assets - net

Uang muka investasi 179.217.050 18 328.280.118 Advances for investment

Aset tidak lancar lainnya 347.865.596 19 360.108.557 Other non-current assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 33.853.737.155 27.614.415.022 Total Non-Current Assets

JUMLAH ASET 44.226.895.982 38.153.118.932 TOTAL ASSETS

*) Disajikan kembali (catatan 3) *) As restated (Note 3)

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian See accompanying notes to consolidated financial

yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari statements which are an integral part of the consolidated

laporan keuangan konsolidasian. financial statements.

- 1 -

Page 226: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,

kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan) unless otherwise stated) (Continued)

31 Desember / 31 Desember /

December 31, Catatan/ December 31,

2016 Notes 2015

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Pinjaman jangka pendek 819.024.714 20,42 138.603.568 Short-term borrowings

Utang usaha Trade payables

- Pihak ketiga 3.249.070.457 22 2.709.634.659 - Third parties

- Pihak berelasi 828.686.605 22,42 1.073.611.340 - Related parties

Utang lain-lain Other payables

- Pihak ketiga 266.382.815 23 151.290.680 - Third parties

- Pihak berelasi 38.868.025 23,42 43.009.298 - Related parties

Beban yang masih harus dibayar 677.378.424 24 633.616.432 Accrued expenses

Utang pajak 363.827.010 25 275.833.026 Taxes payableShort-term employee benefits

Liabilitas imbalan kerja jangka pendek 867.466.489 41 848.863.477 liabilities

Uang muka penjualan 49.466.442 26 17.645.606 Sales advancesLiabilitas jangka panjang yang jatuh Current maturities of

tempo dalam satu tahun long-term liabilities

- Pinjaman bank 866.543.711 20,42 630.043.935 - Bank loans

- Liabilitas sewa pembiayaan 124.958.736 21 77.037.601 - Finance lease liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 8.151.673.428 6.599.189.622 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Liabilitas pajak tangguhan 38.650.880 39 107.902.730 Deferred tax liabilitiesLong-term employee benefits

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 823.029.982 41 653.612.297 liabilitiesLiabilitas jangka panjang

setelah dikurangi yang jatuh tempo Long-term liabilitiesdalam satu tahun net of current maturities

- Pinjaman bank 3.988.450.846 20,42 2.996.680.899 - Bank loans

- Liabilitas sewa pembiayaan 461.397.183 21 158.934.642 - Finance lease liabilities

Provisi jangka panjang 182.760.693 27 185.526.840 Long-term provisions

Liabilitas jangka panjang lainnya 6.541.513 23 10.473.501 Other non-current liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 5.500.831.097 4.113.130.909 Total Non-Current Liabilities

Jumlah Liabilitas 13.652.504.525 10.712.320.531 Total Liabilities

EKUITAS EQUITYEkuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to equity

kepada pemilik entitas induk: holders of the parent entity:Modal saham - nilai nominal Share capital - par value of

Rp100 (angka penuh) per saham Rp100 (full amount) per shareModal dasar - 20.000.000.000 saham Authorized - 20,000,000,000 sharesModal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid

penuh - 5.931.520.000 saham 593.152.000 28 593.152.000 5,931,520,000 shares

Tambahan modal disetor 1.458.257.900 29 1.458.257.900 Additional paid-in capital

Selisih transaksi ekuitas dengan Difference in value of equity transaction

pihak non-pengendali 28.928.287 48 - with non-controlling interest

Komponen ekuitas lainnya 426.872.903 553.155.266 Other components of equitySaldo laba Retained earnings

- Ditentukan penggunaannya 253.338.000 253.338.000 - Appropriated

- Belum ditentukan penggunaannya 26.274.646.670 23.561.638.624 - Unappropriated

Jumlah ekuitas yang dapat

diatribusikan kepada Total equity attributable to the

pemilik entitas induk 29.035.195.760 26.419.541.790 owners of the parent entity

Kepentingan non-pengendali 1.539.195.697 31 1.021.256.611 Non-controlling interests

Jumlah Ekuitas 30.574.391.457 27.440.798.401 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 44.226.895.982 38.153.118.932 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian See accompanying notes to consolidated financial

yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari statements which are an integral part of the consolidated

laporan keuangan konsolidasian. financial statements.

- 2 -

Page 227: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

LAPORAN LABA RUGI DAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/

2016 Notes 2015

PENDAPATAN 26.134.306.138 32 26.948.004.471 REVENUE

BEBAN POKOK PENDAPATAN (16.278.433.690) 33 (16.302.008.098) COST OF REVENUE

LABA KOTOR 9.855.872.448 10.645.996.373 GROSS PROFIT

Beban penjualan (2.719.372.979) 34 (2.658.736.792) Selling expenses

Beban umum dan administrasi (2.163.084.920) 35 (2.087.885.344) General and administration expenses

Penghasilan operasi lainnya - neto 253.698.752 36 46.157.493 Other operating income - net

Penghasilan keuangan 183.772.800 37 241.075.757 Finance income

Beban keuangan (363.493.284) 37 (370.004.717) Finance costs

Bagian laba bersih entitas asosiasi 37.228.726 13 34.320.727 Share in net profit of associates

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 5.084.621.543 5.850.923.497 PROFIT BEFORE INCOME TAX

Manfaat pajak penghasilan (549.584.720) 39 (1.325.482.459) Income tax benefit

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 4.535.036.823 4.525.441.038 NET PROFIT FOR THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Pos-pos yang tidak akan Items that will not be reclassified

direklasifikasi ke laba rugi: to profit or loss:

Pengukuran kembali atas Remeasurements of defined

liabilitas imbalan pasti (42.796.098) 38 (83.486.981) benefit obligation

Manfaat pajak penghasilan 10.840.615 38,39 22.485.951 Income tax benefit

Pengukuran kembali atas Remeasurements of defined

liabilitas imbalan pasti - setelah pajak (31.955.483) 38 (61.001.030) benefit obligation - net of tax

Pos-pos yang akan Items that may be reclassified

direklasifikasi ke laba rugi: subsequently to profit or loss:

Net changes in fair value of

Perubahan neto nilai wajar investasi available-for-sale investments in

efek tersedia untuk dijual - 38 492.451 securities

Mutasi neto lindung nilai arus kas 1.157.903 38 (1.101.102) Net movement on cash flow hedges

Selisih kurs dari penjabaran Exchange difference from translation

kegiatan usaha luar negeri (135.895.379) 38 198.332.979 of foreign operation

Jumlah penghasilan komprehensif lain Total other comprehensive income

tahun berjalan - setelah pajak (166.692.959) 136.723.298 for the year - net of tax

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

TAHUN BERJALAN 4.368.343.864 4.662.164.336 FOR THE YEAR

LABA YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: NET PROFIT ATTRIBUTABLE TO:

Pemilik entitas induk 4.521.596.208 40 4.521.490.578 Owners of parent entity

Kepentingan nonpengendali 13.440.615 31 3.950.460 Non-controlling interests

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 4.535.036.823 4.525.441.038 NET PROFIT FOR THE YEAR

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF YANG DAPAT TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:

Pemilik entitas induk 4.395.313.845 4.599.417.054 Owners of parent entity

Kepentingan nonpengendali (26.969.981) 62.747.282 Non-controlling interests

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

TAHUN BERJALAN 4.368.343.864 4.662.164.336 FOR THE YEAR

Laba per saham dasar Basic earnings per share

(dinyatakan dalam angka penuh (expressed in Rupiah full

Rupiah per saham) 762 40 762 amount per share)

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements which

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. are an integral part of the consolidated financial statements.

- 3 -

Page 228: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Selisih

transaksi

ekuitas dengan Keuntungan dan Selisih kurs Ekuitas yang

pihak non-pengendali/ kerugian aktuarial dari penjabaran dapat diatribusikan

Difference in value Revaluasi investasi atas kewajiban Cadangan kegiatan usaha kepada pemilik

Tambahan of equity transaction efek tersedia imbalan pasti/ lindung nilai luar negeri/ Belum entitas induk/ Kepentingan

modal disetor/ with untuk dijual/ Actuarial gains arus kas/ Exchange difference Ditentukan ditentukan Equity attributable non-pengendali/

Catatan/ Modal saham/ Additional non-controlling AFS investments or losses of Cash flow hedge from translation penggunaannya/ penggunaannya/ to owners of Non-controlling Jumlah ekuitas/

Notes Capital stock paid-in capital interest revaluation defined benefits reserve of foreign operation Appropriated Unappropriated the parent entity interests Total equity

Saldo per 1 Januari 2015 593.152.000 1.458.257.900 - (492.451) 114.758.379 - 360.962.862 253.338.000 21.266.487.985 24.046.464.675 958.465.329 25.004.930.004 Balance as of January 1, 2015

Laba tahun berjalan - - - - - - - - 4.521.490.578 4.521.490.578 3.950.460 4.525.441.038 Profit for the year

Komponen ekuitas lainnya 38 - - - 492.451 (60.298.148) (1.101.102) 138.833.275 - - 77.926.476 58.796.822 136.723.298 Other components of equity

Kepentingan non-pengendali Non-controlling interests

sehubungan akuisisi entitas anak - - - - - - - - - - 10.000.000 10.000.000 of newly established subsidiaries

Dividen 30 - - - - - - - - (2.226.339.939) (2.226.339.939) (9.956.000) (2.236.295.939) Dividends

Saldo per 31 Desember 2015 593.152.000 1.458.257.900 - - 54.460.231 (1.101.102) 499.796.137 253.338.000 23.561.638.624 26.419.541.790 1.021.256.611 27.440.798.401 Balance as of December 31, 2015

Laba tahun berjalan - - - - - - - - 4.521.596.208 4.521.596.208 13.440.615 4.535.036.823 Profit for the year

Komponen ekuitas lainnya 38 - - - - (32.523.501) 1.157.903 (94.916.765) - - (126.282.363) (40.410.596) (166.692.959) Other components of equity

Kepentingan non-pengendali Non-controlling interests of newly

sehubungan dengan pendirian established and acquired

dan akuisisi entitas anak serta subsidiaries and corresponding

perubahan ekuitas yang terkait - - 28.928.287 - - - - - - 28.928.287 554.825.394 583.753.681 change in equity

Dividen 30 - - - - - - - - (1.808.588.162) (1.808.588.162) (9.916.327) (1.818.504.489) Dividends

Saldo per 31 Desember 2016 593.152.000 1.458.257.900 28.928.287 - 21.936.730 56.801 404.879.372 253.338.000 26.274.646.670 29.035.195.760 1.539.195.697 30.574.391.457 Balance as of December 31, 2016

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

Komponen Ekuitas Lainnya/ Saldo laba/

Other Components of Equity Retained earnings

- 4 -

Page 229: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED

31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

2016 2015

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan dari pelanggan 26.209.690.579 26.682.379.871 Receipts from customers

Pembayaran kepada pemasok (17.035.981.917) (15.246.599.163) Payments to suppliers

Pembayaran kepada karyawan (2.614.362.538) (2.441.072.759) Payments to employees

Penghasilan bunga yang diterima 183.772.800 241.075.757 Interest income received

Penarikan (penempatan)

kas dan setara kas Withdrawal (placement) of restricted

yang dibatasi penggunaannya 11.485.152 (11.772.901) cash and cash equivalents

Pembayaran pajak penghasilan (1.544.512.150) (1.343.605.458) Payment of income taxes

Pembayaran bunga dan beban keuangan (178.424.986) (684.458.377) Payment of interest and finance charges

Penerimaan lainnya - neto 148.344.036 92.639.567 Others receipts - net

Arus Kas Neto Yang Diperoleh Dari Net Cash Flows Provided by

Aktivitas Operasi 5.180.010.976 7.288.586.537 Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES

Aset tetap: Fixed Assets:

Pembelian aset tetap (5.065.208.221) (5.168.034.789) Acquisition of fixed assets

Hasil penjualan aset tetap 12.241.805 299.272 Proceeds from sale of fixed assets

Akuisisi entitas anak (422.832.696) - Acquisition of subsidiaries

Akuisisi entitas asosiasi - (55.000.000) Acquisition of an associate

Penerimaan dari saham entitas anak Proceeds from issuance of shares

yang dikeluarkan kepada kepentingan of subsidiary to a

non-pengendali 20.601.100 10.000.000 non-controlling interest

Uang muka investasi (89.848.189) (450.141.500) Advances for investment

Penambahan beban tangguhan (14.688.648) (30.773.814) Additions to deferred charges

Penambahan aset takberwujud (171.812) (1.070.207) Additions to intangible assets

Pencairan investasi jangka pendek - neto 14.945.463 90.101.698 Withdrawal of short-term investments - net

Dividen yang diterima 15.754.598 12.348.697 Dividends received

Arus Kas Neto Yang Digunakan Untuk Net Cash Flows Used in

Aktivitas Investasi (5.529.206.600) (5.592.270.643) Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES

Pembayaran kembali utang bank Repayment of long-term

jangka panjang (1.118.500.385) (514.910.387) borrowings

Pembayaran kembali utang bank Repayment of short-term

jangka pendek (686.904.444) (660.270.531) borrowings

Pembayaran kewajiban sewa pembiayaan (167.333.069) (65.111.499) Payment of finance lease liabilities

Pembayaran dividen: Payment of dividends:

Pemilik entitas induk (1.808.588.162) (2.226.339.939) Equity holders of parent entity

Kepentingan non-pengendali (9.916.327) (9.956.000) Non-controlling interest

Perolehan utang bank Proceeds from long-term

jangka panjang 1.812.861.839 309.275.000 borrowings

Perolehan utang bank Proceeds from short-term

jangka pendek 1.198.002.363 509.066.091 borrowings

Arus Kas Neto Yang Digunakan Untuk Net Cash Flows Used in

Aktivitas Pendanaan (780.378.185) (2.658.247.265) Financing Activities

Penurunan neto Net decrease in

kas dan setara kas (1.129.573.809) (961.931.371) cash and cash equivalents

Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas pada awal tahun 3.964.018.180 4.925.949.551 at the beginning of the year

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

PADA AKHIR TAHUN 2.834.444.371 3.964.018.180 AT THE END OF THE YEAR

Komponen kas setara kas terdiri dari: Components of cash and cash equivalents:

Kas 9.754.581 2.782.678 Cash on hand

Bank 1.172.596.669 523.303.043 Cash in banks

Deposito berjangka 1.652.093.121 3.437.932.459 Time deposits

2.834.444.371 3.964.018.180

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

- 5 -

Page 230: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

- 6 -

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (“Perseroan“) didirikan dengan nama NV Pabrik Semen Gresik pada tanggal 25 Maret 1953 dengan Akta Notaris Raden Mr. Soewandi No. 41. Pada tanggal 17 April 1961, NV Pabrik Semen Gresik dijadikan Perusahaan Negara (Persero) berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 132 tahun 1961, kemudian berubah menjadi PT Semen Gresik (Persero) berdasarkan Akta Notaris J.N. Siregar, S.H. No.81 tanggal 24 Oktober 1969.

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (the “Company”) was established on March 25, 1953 as NV Pabrik Semen Gresik based on Notarial Deed No. 41 of Raden Mr. Soewandi. On April 17, 1961, NV Pabrik Semen Gresik has become a state enterprise (Persero) based on Government Regulation No. 132 year 1961, and subsequently became PT Semen Gresik (Persero) by virtue of Notarial Deed No.81 dated October 24, 1969 of J.N. Siregar, S.H.

Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan dan yang terakhir antara lain mengenai perubahan Dewan Direksi berdasarkan Akta No. 122 tanggal 16 Mei 2016 yang dibuat dihadapan Leolin Jayayanti, S.H, Notaris di Jakarta. Perubahan ini telah dilaporkan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

The Company’s Articles of Association have been amended several times, the most recent was concerning, among others, the change in the Board of Directors based on National Deed No. 122 dated May 16, 2016 of Leolin Jayayanti, SH, Notary in Jakarta. This amendment was reported to Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia.

Ruang lingkup kegiatan utama Perseroan menurut Anggaran Dasar adalah menjalankan usaha dalam bidang industri persemenan. Lokasi pabrik semen Perseroan dan Entitas Anak (“Grup“) berada di Gresik dan Tuban di Jawa Timur, Indarung di Sumatera Barat, Pangkep di Sulawesi Selatan dan Quang Ninh di Vietnam. Hasil produksi Grup dipasarkan di dalam dan di luar negeri.

The scope of activities of the Company in accordance with its Articles of Association is to engage in the cement industry. The Company and its subsidiaries (“the Group”) cement plants are located in Gresik and Tuban in East Java, Indarung in West Sumatera, Pangkep in South Sulawesi and Quang Ninh in Vietnam. The Group's products are marketed domestically and internationally.

Perseroan berkedudukan dan berkantor pusat di Jl. Veteran, Gresik 61122, Jawa Timur. Perseroan memulai kegiatan komersialnya pada tanggal 7 Agustus 1957.

The Company’s head office is located at Jl. Veteran, Gresik 61122, East Java. The Company commenced commercial operations on August 7, 1957.

Pemegang saham pengendali Perseroan adalah Pemerintah Republik Indonesia.

The Company's controlling shareholder is the Government of the Republic of Indonesia.

Page 231: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 7 -

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan, Komite Audit, Kepala Internal Audit dan Sekretaris Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

The members of the Company’s Board of Commissioners and Directors, member of Audit Committee, Head of Internal Audit, and Corporate Secretary as at December 31, 2016 and 2015 were as follows:

2016 2015

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama Mahendra Siregar Mahendra Siregar President Commissioner

Komisaris Hambra Achmad Jazidie Commissioner

Komisaris Marw anto Harjow iryono Marw anto Harjow iryono Commissioner

Komisaris Wahyu Hidayat Wahyu Hidayat Commissioner

Komisaris Sony Subrata Sony Subrata Commissioner

Komisaris Independen Djamari Chaniago Hadi Waluyo Independent Commissioner

Komisaris Independen Muchammad Zaidun Muchammad Zaidun Independent Commissioner

Dewan Direksi Board of Directors

Direktur Utama Rizkan Chandra Suparni President Director

Direktur Darmaw an Junaidi Ahyanizzaman Director

Direktur Budi Sisw oyo Rizkan Chandra Director

Direktur Aunur Rosyidi Amat Pria Darma Director

Direktur Gatot Kustyadji Aunur Rosyidi Director

Direktur Ahyanizzaman Gatot Kustyadji Director

Direktur Johan Samudra Johan Samudra Director

Komite Audit Audit Committee

Ketua Djamari Chaniago Hadi Waluyo Chairman

Anggota Hambra Achmad Jazidie Member

Anggota Sahat Pardede Sahat Pardede Member

Anggota Elok Tresnaningsih Elok Tresnaningsih Member

Kepala Internal Audit Ginarko Isnubroto Ginarko Isnubroto Head of Internal Audit

Sekretaris Perusahaan Agung Wiharto Agung Wiharto Corporate Secretary

Personil manajemen kunci meliputi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan. Kompensasi imbalan kerja jangka pendek yang dibayarkan kepada personil manajemen kunci Perseroan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2016 sebesar Rp71.436.355 (31 Desember 2015: Rp91.632.377). Tidak ada kompensasi dalam bentuk imbalan pascakerja, imbalan kerja jangka panjang lainnya, pesangon pemutusan kontrak kerja dan pembayaran berbasis saham.

Key management personnel are the Company’s Board of Commissioners and Directors. Short-term compensation paid to the key management personnel of the Company for the period ended December 31, 2016 amounted to Rp71,436,355 (December 31, 2015: Rp91,632,377). There is no compensation of post-employment benefits, other long-term benefits, termination benefits, and share-based payment.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Grup mempunyai masing-masing 6.828 dan 6.981 karyawan.

As of December 31, 2016 and 2015, the Group had 6,828 and 6,981 employees, respectively.

Page 232: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 8 -

b. Entitas Anak b. Consolidated Subsidiaries

Kepemilikan saham Perseroan pada entitas anak yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut:

The Company’s ownership interests in consolidated subsidiaries are as follows:

Dimulainya

kegiatan

Jenis usaha/ komersial/

Entitas anak/ Domisili/ Nature of Start of commercial

Subsidiaries Domicile business 2016 2015 activities 2016 2015

PT Semen Padang (“SP”) Indarung, Produsen semen/ 99,99% 99,99% 1913 9.210.952.435 7.393.030.784

dan entitas anak/ Sumatera Barat/ Cement manufacturing

and its subsidiaries West Sumatera

PT Sepatim Batamtama Batam, Pengantongan semen 97,00% 97,00% 1994 33.050.558 29.396.686

(“SB”) 97% saham Kepulauan Riau dan distribusi/Cement

dimiliki SP/97% shares packing and distribution

owned by SP

PT Bima Sepaja Abadi Tanjung Priok, Pengantongan semen 80,00% 80,00% 1996 163.322.799 182.661.386

(”BSA”) 80% saham Jakarta dan distribusi/Cement

dimiliki SP/80% shares packing and distribution

owned by SP

PT Semen Tonasa (“ST”) Pangkep, Produsen semen/ 99,99% 99,99% 1968 8.730.454.358 8.367.129.199

Sulawesi Selatan/ Cement manufacturing

South Sulawesi

PT Semen Gresik (“SG”) Gresik, Produksi semen/ 99,96% 99,96% - 4.814.349.323 3.175.043.752

Jawa Timur/ Cement manufacturing

East Java

PT United Tractors Semen Tuban, Penambangan 55,00% 55,00% 1992 380.306.292 324.265.574

Gresik (“UTSG”) Jawa Timur/ batu kapur dan tanah liat/

East Java Limestone and clay mining

PT Industri Kemasan Tuban, Produsen kantong semen/ 60,00% 60,00% 1994 273.525.109 236.139.375

Semen Gresik (“IKSG”) Jawa Timur/ Cement bag manufacturing

East Java

PT Kawasan Industri Gresik, Pengembangan kawasan 65,00% 65,00% 1991 341.708.176 345.076.082

Gresik (“KIG”) Jawa Timur/ industri/Industrial real

East Java estate

PT SGG Energi Prima (”SEP”) Gresik, Pertambangan, perdagangan 97,00% 97,00% 2012 93.906.025 39.186.122

Jawa Timur/ dan pengangkutan Batubara/

East Java Mining, trade and coal

transportations

PT Semen Indonesia Beton ("SIB")

dan entitas anak/and its subsidiary Gresik, Produksi beton siap pakai/ 99,99% 99,99% 2012 1.421.925.523 554.984.487

dahulu bernama/previously named Jawa Timur/ Production ready mix concrete

PT SGG Prima Beton ("SPB") East Java

PT Varia Usaha Beton ("VUB") Sidoarjo, Produksi beton siap pakai/ 63,15% - 1991 594.612.752 -

50,90% saham dimiliki SIB dan Jawa Timur/ Ready mix concreate production

49,10% saham dimiliki VU East Java

50,90% shares owned by SIB and

49,10% shares owned by VU

PT Krakatau Semen Cilegon, Produksi bahan baku semen/ 50,00% 50,00% 2014 242.366.162 95.063.941

Indonesia ("KSI") Jawa Barat/ Cement material manufacturing

West Java

PT Sinergi Informatika Jakarta Selatan, Sistem Informasi/ 100,00% 100,00% 2014 89.673.220 48.773.225

Semen Indonesia ("SISI") DKI Jakarta Information system

Thang Long Cement Joint Hanoi, Produksi semen/ 70,00% 70,00% 2008 2.951.778.700 3.182.910.109

Stock Company (”TLCC”) Vietnam Cement manufacturing

dan entitas anak/and its subsidiaries

Thang Long Cement Joint Hanoi, Produksi semen/ 69,57% 69,57% - 39.852.420 39.022.404

Stock Company 2 Vietnam Cement manufacturing

(”TLCC2”) 99,39% saham

dimiliki TLCC/99.39% shares

owned by TLCC

An Phu Cement Joint Hanoi, Produksi semen/ 69,93% 69,93% - 55.900.217 59.867.825

Stock Company (”APCC”) Vietnam Cement manufacturing

99,90% saham

dimiliki TLCC/99.90% shares

owned by TLCC

PT Semen Indonesia Aceh Produksi semen/ 38,28% - - 466.951.438 -

Aceh ("SIA") Cement manufacturing

PT Semen Indonesia Jakarta Selatan, Investasi/Investment 100,00% - - 6.472.445 -

International ("SII") DKI Jakarta

PT Semen Kupang Kupang Produksi semen/ 99,48% - - - -

Indonesia ("SKI") NTT Cement manufacturing

PT Varia Usaha ("VU") Gresik, Perdagangan, transportasi, jasa 73,65% - 1974 1.753.895.831 -

dan entitas anak/ Jawa Timur/ bongkar muat dan konstruksi/

and its subsidiaries East Java Trade, transportation,

and construction

PT Waru Abadi ("WA") Gresik, Perdagangan/Trading 73,61% - 1989 270.622.006 -

99.50% saham dimiliki VU/ Jawa Timur/

99,50% shares owned by VU East Java

PT Varia Usaha Bahari ("VUBA") Gresik, Jasa Bongkar Muat/ 73,65% - 1992 64.530.843 -

100% saham dimiliki VU Jawa Timur/ Stevedoring Services

100% shares owned by VU East Java

PT Varia Usaha Dharma Segara ("VUDS") Gresik, Jasa Pengurusan Transportasi/ 73,65% - 1995 43.594.380 -

100% saham dimiliki VU Jawa Timur/ Freight Forwarding

100% shares owned by VU East Java

PT Varia Usaha Lintas Segara ("VULS") Gresik, Jasa Transportasi Laut/ 73,65% - 1997 54.080.857 -

100% saham dimiliki VU Jawa Timur/ Sea Freight

100% shares owned by VU East Java

Jumlah aset sebelum eliminasi/

Total assets before eliminations Percentage of ownership

Persentase kepemilikan/

Page 233: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 9 -

Pada tanggal 1 Juni 2016, berdasarkan Akta Notaris No. 12, Notaris Leolin Jayayanti, S.H., M.Kn., Perseroan mendirikan PT Semen Indonesia International (SII). Akta ini disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam surat keputusan No. AHU-0027320.AH.01.01.tahun 2016, tanggal 6 Juni 2016. Hingga 31 Desember 2016, SII belum beroperasi secara komersial.

On June 1, 2016, based on Notarial Deed No. 12, Notary of Leolin Jayayanti, S.H., M.Kn., the Company established PT Semen Indonesia International (SII). The deed was approved by Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-0027320.AH.01.01.tahun 2016, dated June 6, 2016. As of December 31, 2016, SII has not yet started its commercial operation.

Pada tanggal 17 Maret 2016, berdasarkan Akta Notaris No. 40, Notaris Leolin Jayayanti, S.H, Perseroan dan PT Samana Citra Agung (SCA) mendirikan Perusahaan dengan nama PT Semen Indonesia Aceh (SIA). Akta ini disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam surat keputusan No. AHU-0014511.AH.01.01.tahun 2016, tanggal 18 Maret 2016. Pada tanggal 31 Desember 2016, SIA belum beroperasi secara komersial.

On March 17, 2016, based on Notarial Deed No. 40, Notary of Leolin Jayayanti, S.H, the Company and PT Samana Citra Agung (SCA) established a Company, PT Semen Indonesia Aceh (SIA). The deed was approved by Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his decision letter No. AHU-0014511.AH.01.01.tahun 2016, dated March 18, 2016. As of December 31, 2016, SIA has not yet started its commercial operation.

Direksi Perseroan menilai apakah Grup memiliki pengendalian atas SIA berdasarkan kemampuan Grup untuk mengarahkan kegiatan yang relevan dari SIA secara sepihak. Dalam membuat pertimbangannya, Direksi mempertimbangkan surat kuasa dari SCA kepada Perseroan untuk melaksanakan kewenangan sebagai pemegang saham mayoritas dalam Rapat Umum Pemegang Saham SIA. Setelah penilaian, direksi menyimpulkan bahwa Grup memiliki hak suara yang cukup dominan untuk mengarahkan kegiatan yang relevan dari SIA dan karenanya Grup memiliki pengendalian atas SIA.

The directors of the Company assessed whether or not the Group has control over SIA based on the practical abilitiy of the Group to direct the relevant activities of SIA unilaterally. In making their judgment, the directors considered the letter of power of attorney from SCA to the Company in which to exercise power as majority shareholder in the General Meeting of Shareholder of SIA. After assessment, the directors concluded that the Group has a sufficiently dominant voting interest to direct the relevant activities of SIA.

Pada tanggal 19 Desember 2016 sesuai Keputusan Para Pemegang Saham Diluar Rapat Umum Pemegang Saham, para pemegang saham menyetujui penambahan modal saham ditempatkan di SIA menjadi 454.500 saham dengan nilai per lembar saham Rp1.000.000 dengan kepemilikan Perseroan adalah 173.990 saham atau sebanyak 38,28%.

On December 19, 2016, based on Decision of Shareholder outside General Meeting of Shareholder, the shareholders agreed to increase its investment in SIA to become 454,500 shares with par value per share of Rp1,000,000 with the ownership of the Company is 173,990 or by 38.28%.

Pada tanggal 7 September 2016, berdasarkan Akta Notaris No. 20, Notaris Fatimah Zakiyyah, S.Si, S.H,M.Kn, para pemegang saham SIB menyetujui penambahan modal dasar dan modal ditempatkan SIB dan menyetujui perubahan nama SIB semula PT SGG Prima Beton menjadi PT Semen Indonesia Beton. Akta ini dietujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik dalam surat keputusan No. AHU-0016229.AH.01.02 tahun 2016 tanggal 7 September 2016.

On September 17, 2016, based on Notarial Deed No. 20, Notary of Fatimah Zakiyyah, S.Si, S.H,M.Kn, the shareholders of the SIB agreed to increase its authorized and issued capital and change its name from PT SGG Prima Beton to become PT Semen Indonesia Beton (SIB). The deed was approved by Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his decision letter No. AHU-0016229.AH.01.02 tahun 2016, dated September 7, 2016.

Page 234: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 10 -

Berdasarkan Akta Notaris No. 131 tanggal 29 Juni 2016, Notaris Dr. Slamet Wahyudi, S.H., M.Kn, VUB menerbitkan saham portepel sejumlah 2.900.000 lembar saham dengan nilai Rp60.972.500 dan dibeli seluruhnya oleh SIB. Akta ini disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam surat keputusan No. AHU-AH.01.03-0068600, tanggal 3 Agustus 2016.

Based on Notarial Deed No. 131 dated June 29, 2016, Notary Dr. Slamet Wahyudi, S.H., M.Kn VUB issued stock portfolio of 2,900,000 shares with a value Rp60,972,500 which were purchased entirely by SIB. The deed was approved by Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its decision letter No. AHU-AH.01.03-0068600, dated August 3, 2016.

Berdasarkan Akta Notaris No. 2 tanggal 1 Nopember 2016, Notaris Fatimah Zakkiyah S.Si, S.H,M.Kn, the shareholders of PT Varia Usaha (VU) setuju terhadap penjualan 349.350 lembar saham DPSG kepada Perseroan dengan persentase kepemilikan sebesar 48,7%, sehingga persentase kepemilikan Perseroan pada VU meningkat menjadi 73,65% pada tanggal 31 Desember 2016 (24,95% pada tanggal 31 Desember 2015). Akta ini disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam surat keputusan No. AHU-AH.01.03-01-0103732 tanggal 30 Nopember 2016.

Based on Notarial Deed No. 2 dated November 1, 2016, Notary Fatimah Zakkiyah S.Si, S.H,M.Kn, the shareholders of PT Varia Usaha (VU) agreed to sell the ownership of 349,350 shares of DPSG to the Company with 48.7% percentage ownership, thus, increasing the Company’s percentage of ownership to VU of 73.65% as of December 31, 2016 (24.95% as of December 31, 2015). The deed was approved by Minister of Law and Human Rights of the Republic Indonesia in its decision letter No AHU-AH.01.03-01-0103732 dated November 30, 2016.

PT Semen Kupang Indonesia (SKI) didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 170 tanggal 28 Januari 2016, Notaris Verawati Ivoney Tefa, S.H, M.K.. Akta ini disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam surat keputusan No. AHU-0005184.AH.01.01.tahun 2016, tanggal 28 Januari 2016. Hingga 31 Desember 2016, SKI belum beroperasi secara komersial.

PT Semen Kupang Indonesia (SKI) established based on Notarial Deed No. 170 dated January 28, 2016, Notary of Verawati Ivoney Tefa, S.H, M.K.. The deed was approved by Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-0005184.AH.01.01.tahun 2016, dated January 28, 2016. As of December 31, 2016, SKI has not yet started its commercial operation.

Pada tanggal 9 Desember 2016, berdasarkan Akta Notaris No. 30, Notaris Ny. Leolin Jayayanti, S.H., M.Kn., tentang perubahan anggaran dasar PT Semen Kupang Indonesia (SKI), para pemegang saham SKI menyetujui penambahan modal dasar SKI menjadi sebesar Rp500.000.000 terbagi atas 500.000 lembar saham dan menyetujui penambahan modal ditempatkan dan disetor SKI menjadi 192.000. Sehingga kepemilikan Perseroan pada SKI meningkat menjadi 99,48% pada tanggal 31 Desember 2016. Akta ini disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam surat keputusan No. AHU-0024987.AH.01.02 tanggal 23 Desember 2016.

On December 9, 2016, based on Notarial Deed No. 30, notary Notaris Ny. Leolin Jayayanti, S.H., M.Kn., regarding the change of Article of Association of PT Semen Kupang Indonesia (SKI), the shareholders of SKI agreed to increase its authorized capital becoming Rp500,000,000 which consists of 500,000 shares and agreed to increase its issued capital becoming 192,000, thus, increasing the Company’s percentage ownership of SKI become 99.48% as of December 31, 2016. This deed was approved by Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its decision letter No. AHU-0024987.AH.01.02 dated December 23, 2016.

Page 235: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 11 -

c. Penawaran Umum Efek Perseroan c. Public Offering of Shares of the Company

Perseroan mendapat persetujuan melalui Keputusan Menteri Keuangan No. 859/KMK.01/1987 tanggal 23 Desember 1987, juncto Keputusan Menteri Keuangan No. 1548/KMK.013/1990 tanggal 4 Desember 1990 untuk menawarkan saham kepada masyarakat. Berdasarkan izin Menteri Keuangan cq Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK”) No. S-622.PM/1991 tanggal 17 Mei 1991 Perseroan melakukan Penawaran Umum Perdana kepada masyarakat atas 40.000.000 saham dengan nominal per saham Rp1.000 (angka penuh) dengan harga perdana per saham sebesar Rp7.000 (angka penuh). Pada tanggal 4 Juli 1991, BAPEPAM-LK menyetujui pencatatan saham sebanyak 70.000.000 saham di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (sekarang bergabung menjadi Bursa Efek Indonesia).

The Company obtained the approval of the Minister of Finance in his decision No. 859/KMK.01/1987 dated December 23, 1987, as amended by Decree No. 1548/KMK.013/1990 dated December 4, 1990, to offer its shares to the public. Based on the approval of the Minister of Finance cq Head of Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency ("BAPEPAM-LK") No.S-622.PM/1991 dated May 17, 1991, the Company conducted an Initial Public Offering of 40,000,000 shares with nominal amount of Rp1,000 (full amount) and offering price of Rp7,000 (full amount) per share. On July 4, 1991, BAPEPAM-LK approved the listing of 70,000,000 of the Company’s shares on the Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange (currently merged as the Indonesia Stock Exchange).

Pada tanggal 30 Mei 1995, Bursa Efek Indonesia menyetujui pencatatan tambahan 78.288.000 saham Perseroan. Pada tanggal 20 Juli 1995, BAPEPAM-LK menyetujui Penawaran Umum Terbatas sejumlah 444.864.000 saham biasa dengan dasar tiga saham baru untuk setiap saham yang beredar.

On May 30, 1995, the Indonesia Stock Exchange approved the additional listing of 78,288,000 of the Company’s shares. On July 20, 1995, BAPEPAM-LK agreed to a rights issue of 444,864,000 common shares on a three to one basis.

Pada tanggal 7 Agustus 2007, Perseroan telah melakukan pemecahan saham dengan perbandingan 1:10. Jumlah lembar saham Perseroan yang beredar setelah pemecahan saham tersebut menjadi sebesar 5.931.520.000 lembar saham dengan harga pasar saham awal setelah pelaksanaan pemecahan saham tersebut adalah Rp5.000 (Rupiah penuh).

On August 7, 2007 the Company executed a stock split with a ratio of 1:10. Total issued shares after the stock split became 5,931,520,000 shares with an opening share price after exercising the stock split of Rp5,000 (full Rupiah amount).

Pada tanggal 31 Desember 2016, seluruh saham Perseroan atau sejumlah 5.931.520.000 lembar saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

As of December 31, 2016, all of the Company’s 5,931,520,000 outstanding shares are listed on the Indonesia Stock Exchange.

Page 236: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 12 -

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) BARU DAN REVISI PSAK SERTA INTERPRETASI STÁNDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“ISAK”)

2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATION OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“ISAK”)

a. Standar yang Berlaku Efektif pada Tahun

Berjalan a. Effective Standards in the Current Year

Dalam tahun berjalan, Grup telah menerapkan standar baru, sejumlah amandemen dan interpretasi PSAK yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada 1 Januari 2016. Amandemen PSAK 5 Segmen Operasi (i), mensyaratkan entitas untuk mengungkapkan pertimbangan yang dibuat oleh manajemen dalam menerapkan kriteria penggabungan segmen operasi, termasuk deskripsi singkat tentang segmen operasi yang telah digabungkan dan indikator ekonomik yang telah dinilai dalam menentukan bahwa segmen operasi yang digabungkan memiliki karakteristik ekonomik yang serupa; dan (ii) mengklarifikasi bahwa rekonsiliasi total aset segmen dilaporkan terhadap aset entitas hanya diungkapkan jika aset segmen secara regular disediakan kepada pengambil keputusan operasional. Grup menggabungkan beberapa segmen operasi menjadi satu segmen operasi tunggal dan membuat pengungkapan yang disyaratkan dalam Catatan 43 sesuai dengan amandemen.

In the current year, the Group has applied a new standard, a number of amendments, and an interpretation to PSAK issued by the Financial Accounting Standard Board of the Indonesian Institute of Accountants that are relevant to its operations and effective for accounting period beginning on January 1, 2016. The amendments to PSAK 5 Operating Segments (i) require an entity to disclose the judgements made by management in applying the aggregation criteria to operating segments, including a brief description of the operating segments aggregated and the economic indicators assessed in determining whether the operating segments have “similar economic characteristics”; and (ii) clarify that a reconciliation of the total of the reportable segments’ assets to the entity’s assets should only be provided if segment assets are regularly provided to the chief operating decision-maker. The Group has aggregated several operating segments into a single operating segment and made the required disclosures in Note 43 in accordance with the amendments.

Penerapan amandemen dan interpretasi standar berikut tidak memiliki pengaruh signifikan atas pengungkapan atau jumlah yang dicatat di dalam laporan keuangan konsolidasian pada tahun berjalan dan tahun sebelumnya:

The appllication of the following amendments, and intepretation to standards have not resulted to material impact to disclosures or on the amounts recognized in the current and prior year consolidated financial statements:

Amandemen PSAK 4: Laporan Keuangan Tersendiri

Amendments to PSAK 4: Separate Financial Statements

Amandemen PSAK 7: Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi

Amendments to PSAK 7: Related Party Disclosures

Amandemen PSAK 15: Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama

Amendments to PSAK 15: Investment in Associates and Joint Venture

Amandemen PSAK 16: Aset Tetap Amendments to PSAK 16: Property, Plant and Equipment

Amandemen PSAK 19: Aset Takberwujud

Amandemen PSAK 22: Kombinasi Bisnis

Amendments to PSAK 19: Intangible Assets

Amendments to PSAK 22: Business combinations

Amandemen PSAK 24: Imbalan Kerja Amendments to PSAK 24: Employee Benefits

Amandemen PSAK 65: Laporan Keuangan Konsolidasian

Amendments to PSAK 65: Consolidated Financial Statements

Amandemen PSAK 66: Pengaturan Bersama Amendments to PSAK 66: Joint Arrangements

Amandemen PSAK 67: Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain

Amendments to PSAK 67: Disclosure of Interest in Other Entities

ISAK 30: Pungutan ISAK 30: Levies

Page 237: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 13 -

b. Standar dan Interpretasi telah Diterbitkan tapi Belum Diterapkan

b. Standards and Interpretation in Issue Not Yet Adopted

Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2017, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:

New standards, amendments and interpretation effective for periods beginning on or after January 1, 2017, with early application is permitted are the following:

PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan

PSAK 1: Presentation of Financial Statements about Disclosure Initiative

ISAK 31: Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi

ISAK 31: Scope Interpretation of PSAK 13: Investment Property

Standar dan amandemen standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:

Standard and amendment to standard effective for periods beginning on or after January 1, 2018, with early application permitted are:

Amandemen PSAK 16: Aset Tetap Amendments to PSAK 16: Property, Plant and Equipment

PSAK 69: Agrikultur PSAK 69: Agriculture

Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian, manajemen sedang mengevaluasi dampak dari standar dan interpretasi terhadap laporan keuangan konsolidasian.

As of the issuance date of the consolidated financial statements, management is evaluating the effect of these standards and interpretations on the consolidated financial statements.

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance

Laporan keuangan konsolidasian ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, yang mencakup pernyataan dan interpretasinya yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan - Ikatan Akuntan Indonesia dan peraturan-peraturan serta pedoman dan penyajian dan pengungkapan laporan keuangan yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards, which comprise the statements and interpretation issued by the Financial Accounting Standard Board of the Indonesian Institute of Accountants and the regulations and the guidelines on financial statements and disclosures issued by Financial Services Authority (OJK).

b. Dasar Penyusunan b. Basis of Preparation

Laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, disusun menggunakan dasar akrual. Dasar pengukurannya menggunakan biaya historis, kecuali beberapa akun tertentu yang menggunakan dasar pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Mata uang penyajian yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Rupiah (Rp).

The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting. The measurement basis used is historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies for those accounts. The presentation currency used in the preparation of the consolidated financial statements in the Indonesian Rupiah (Rp).

Biaya historis umumnya didasarkan pada nilai wajar dari imbalan yang diberikan dalam pertukaran barang dan jasa.

Historical cost is generally based on the fair value of the consideration given in exchange for goods and services.

Page 238: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 14 -

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam suatu transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran, terlepas apakah harga tersebut dapat diobservasi secara langsung atau diestimasi menggunakan teknik penilaian lain. Dalam mengestimasi nilai wajar aset atau liabilitas, Grup memperhitungkan karakteristik aset atau liabilitas, jika pelaku pasar memperhitungkan karakteristik tersebut ketika menentukan harga aset atau liabilitas pada tanggal pengukuran. Nilai wajar untuk tujuan pengukuran dan/atau pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian ditentukan berdasarkan basis tersebut, kecuali untuk transaksi pembayaran berbasis saham dalam ruang lingkup PSAK 53, transaksi sewa dalam ruang lingkup PSAK 30, dan pengukuran yang memiliki beberapa kemiripan dengan nilai wajar tetapi bukan merupakan nilai wajar, seperti nilai realisasi neto dalam PSAK 14 dan nilai pakai dalam PSAK 48.

Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date, regardless of whether that price is directly observable or estimated using another valuation technique. In estimating the fair value of an asset or a liability, the Group takes into account the characteristics the asset or a liability if market participants would take those characteristics into account when pricing the asset or liability at the measurement date. Fair value for measurement and/or disclosure purposes in these consolidated financial statements is determined on such a basis, except for share-based payment transactions that are within the scope of PSAK 53, leasing transactions that are within the scope of PSAK 30, and measurements that have some similarities to fair value but are not fair value, such as net realizable value in PSAK 14 or value in use in PSAK 48.

Selain itu, untuk tujuan pelaporan keuangan, pengukuran nilai wajar dikategorikan ke Level 1, 2 atau 3 berdasarkan tingkat input untuk pengukuran nilai wajar yang dapat diobservasi dan signifikansi input pada pengukuran nilai wajar secara keseluruhan, yang digambarkan sebagai berikut:

In addition, for financial reporting purposes, fair value measurements are categorized into Level 1, 2 or 3 based on the degree to which the inputs to the fair value measurements are observable and the significance of the inputs to the fair value measurement in its entirety, which are described as follows:

Input Level 1 adalah harga kuotasian (tanpa

penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik yang dapat diakses entitas pada tanggal pengukuran;

Level 1 inputs are quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities that the entity can access at the measurement date;

Input Level 2 adalah input, selain harga kuotasian yang termasuk dalam Level 1, yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung maupun tidak langsung; dan

Level 2 inputs are inputs, other than quoted prices included within Level 1, which are observable for the asset or liability, either directly or indirectly; and

Input Level 3 adalah input yang tidak dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas.

Level 3 inputs are unobservable inputs for the asset or liability.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.

The consolidated statement of cash flows is prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing, and financing activities.

c. Dasar Konsolidasian c. Basis of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan laporan keuangan Perseroan dan entitas yang dikendalikan oleh Perseroan (entitas anak). Pengendalian tercapai dimana Perseroan memiliki kekuasaan atas investee;

eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee; dan kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal

hasil investor.

The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Company and entities controlled by the Company (its subsidiaries). Control is achieved where the Company has the power over the investee; is exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with the investee; and has the ability to use its power to affect its returns.

Page 239: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 15 -

Perseroan menilai kembali apakah entitas tersebut adalah investee jika fakta dan keadaan yang mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian yang disebutkan di atas.

The Company reassesses whether or not it controls an investee if facts and circumstances indicate that there are changes to one or more of the three elements of control listed above.

Ketika Perseroan memiliki kurang dari hak suara mayoritas di-investee, ia memiliki kekuasaan atas investee ketika hak suara investor cukup untuk memberinya kemampuan praktis untuk mengarahkan aktivitas relevan secara sepihak. Perseroan mempertimbangkan seluruh fakta dan keadaan yang relevan dalam menilai apakah hak suara Perseroan cukup untuk memberikan Perseroan kekuasaan, termasuk (i) ukuran kepemilikan hak suara Perseroan relatif terhadap ukuran dan penyebaran kepemilikan pemilik hak suara lain; (ii) hak suara potensial yang dimiliki oleh Perseroan, pemegang suara lain atau pihak lain; (iii) hak yang timbul dari pengaturan kontraktual lain; dan (iv) setiap fakta dan keadaan tambahan apapun mengindikasikan bahwa Perseroan memiliki, atau tidak memiliki, kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas yang relevan pada saat keputusan perlu dibuat, termasuk pola suara pemilikan dalam RUPS sebelumnya.

When the Company has less than a majority of the voting rights of an investee, it has power over the investee when the voting rights are sufficient to give it the practical ability to direct the relevant activities of the investee unilaterally. The Company considers all relevant facts and circumstances in assessing whether or not the Company’s voting rights in an investee are sufficient to give it power, including (i) the size of the Company’s holding of voting rights relative to the size and dispersion of holding of the other vote holders; (ii) potential voting rights held by the Company, other vote holders or other parties; (iii) rights arising from other contractual arrangements; and (iv) any additional facts and circumstances that indicate that the Company has, or does not have, the current ability to direct the relevant activities at the time that decisions need to be made, including voting patterns at previous shareholders’ meetings.

Konsolidasi entitas anak dimulai ketika Perseroan memperoleh pengendalian atas entitas anak dan akan dihentikan ketika Perseroan kehilangan pengendalian pada entitas anak. Secara khusus, pendapatan dan beban entitas anak diakuisisi atau dijual selama tahun berjalan termasuk dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dari tanggal diperolehnya pengendalian Perseroan sampai tanggal ketika Perseroan berhenti untuk mengendalikan entitas anak.

Consolidation of a subsidiary begins when the Company obtains control over the subsidiary and ceases when the Company losing the control of the subsidiary. Specifically, income and expense of a subsidiary acquired or disposed of during the year are included in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income from the date the Company gains control until the date when the Company ceases to control the subsidiary.

Laba rugi dan setiap komponen penghasilan komprehensif lain diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan untuk kepentingan non-pengendali. Perseroan juga mengatribusikan total laba komprehensif entitas anak kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non-pengendali meskipun hal tersebut mengakibatkan kepentingan non-pengendali memiliki saldo defisit.

Profit or loss and each component of other comprehensive income are attributed to the owners of the Company and to the non-controlling interest. Total comprehensive income of subsidiaries is attributed to the owners of the Company and the non-controlling interest even if this results in the non-controlling interest having a deficit balance.

Jika diperlukan, penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan keuangan entitas anak agar kebijakan akuntansi sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup.

When necessary, adjustment are made to the financial statements of subsidiaries to bring their accounting policies in line with the Group’s accounting policies.

Seluruh aset dan liabilitas dalam intra kelompok usaha, ekuitas, pendapatan, biaya dan arus kas yang berkaitan dengan transaksi dalam kelompok usaha dieliminasi secara penuh pada saat konsolidasian.

All intragroup assets and liabilities, equity, income, expenses and cash flows relating to transactions between members of the Group are eliminated in full on consolidation.

Page 240: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 16 -

Perubahan kepemilikan Grup pada entitas anak yang tidak mengakibatkan kehilangan pengendalian Grup atas entitas anak dicatat sebagai transaksi ekuitas. Jumlah tercatat dari kepemilikan Grup dan kepentingan non-pengendali disesuaikan untuk mencerminkan perubahan kepentingan relatifnya dalam entitas anak. Selisih antara jumlah tercatat kepentingan non-pengendali yang disesuaikan dan nilai wajar imbalan yang dibayar atau diterima diakui secara langsung dalam ekuitas dan diatribusikan dengan pemilik entitas induk.

Changes in the Group’s ownership interest in subsidiaries that do not result in the Group losing control over the subsidiaries are accounted for as equity transactions. The carrying amounts of the Group’s interest and the non-controlling interest are adjusted to reflect the changes in their relative interest in the subsidiaries. Any difference between the amount by which the non-controlling interest are adjusted and the fair value of the consideration paid or received is recognized directly in equity and attributed to owners of the Company.

Ketika Grup kehilangan pengendalian pada entitas anak, keuntungan atau kerugian diakui dalam laba rugi dan dihitung sebagai perbedaan antara (i) agregat nilai wajar pembayaran yang diterima dan nilai wajar sisa kepemilikan (retained interest) dan (ii) jumlah tercatat sebelumnya dari aset (termasuk goodwill), dan liabilitas dari entitas anak dan setiap kepentingan non-pengendali. Seluruh jumlah yang diakui sebelumnya dalam penghasilan komprehensif lain yang terkait dengan entitas anak yang dicatat seolah-olah Grup telah melepaskan secara langsung aset atau liabilitas terkait entitas anak (yaitu direklasifikasi ke laba rugi atau ditransfer ke kategori lain dari ekuitas sebagaimana ditentukan / diizinkan oleh standar akuntansi yang berlaku). Nilai wajar setiap sisa investasi pada entitas anak terdahulu pada tanggal hilangnya pengendalian dianggap sebagai nilai wajar pada saat pengakuan awal untuk akuntansi berikutnya dalam PSAK 55, Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran atau, ketika berlaku, biaya perolehan pada saat pengakuan awal dari investasi pada entitas asosiasi atau ventura bersama.

When the Group losses control of a subsidiary, a gain or loss is recognized in profit or loss and is calculated as the difference between (i) the aggregate of the fair value of the consideration received and the fair value of any retained interest and (ii) the previous carrying amount of the assets (including goodwill), and liabilities of the subsidiary and any non-controlling interest. All amounts previously recognized in other comprehensive income in relation to that subsidiary are accounted for as if the Group had directly disposed of the related assets or liabilities of the subsidiary (i.e. reclassified to profit or loss or transferred to another category of equity as specified/permitted by applicable accounting standards). The fair value of any investment retained in the former subsidiary at the date when control is lost is regarded as the fair value on initial recognition for subsequent accounting under PSAK 55, Financial Instruments: Recognition and Measurement or, when applicable, the cost on initial recognition of an investment in an associate or a jointly controlled entity.

Kepentingan non-pengendali pada entitas anak di identifikasi secara terpisah dan disajikan dalam ekuitas. Kepentingan pemegang saham nonpengendali awalnya diukur baik pada nilai wajar atau pun pada proporsi pemilikan kepentingan non-pengendali dari nilai wajar aset neto yang dapat diidentifikasi dari pihak yang diakuisisi. Pilihan pengukuran dilakukan untuk setiap akuisisi dengan dasar akuisisi. Setelah akuisisi, jumlah tercatat kepentingan non-pengendali adalah jumlah kepemilikan pada pengakuan awal ditambah bagian kepentingan non-pengendali dari perubahan selanjutnya dalam ekuitas. Jumlah laba rugi komprehensif entitas anak diatribusikan kepada pemilik Perseroan dan pada kepentingan non-pengendali bahkan jika hal ini mengakibatkan kepentingan non-pengendali mempunyai saldo defisit.

Non-controlling interests in subsidiaries are identified separately and presented within equity. The interest of non-controlling shareholders initially measured either at fair value or at the non-controlling interests’ proportionate share of the recognized amounts at the fair value of the acquiree’s identifiable net asset. The choice of measurement is made on acquisition by acquisition basis. Subsequent to acquisition, the carrying amount of non-controlling interests is the amount of those interests at initial recognition plus non-controlling interests’ share of subsequent changes in equity. Total comprehensive income of subsidiaries is attributed to the owners of the Company and to the non-controlling interests even if this results in the non-controlling interests having deficit balance.

Page 241: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 17 -

d. Kombinasi Bisnis d. Business Combination

Akuisisi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Imbalan yang dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada nilai wajar, yang dihitung sebagai hasil penjumlahan dari nilai wajar tanggal akuisisi atas seluruh aset yang dialihkan oleh Grup, liabilitas yang diakui oleh Grup kepada pemilik sebelumnya dari pihak yang diakuisisi dan kepentingan ekuitas yang diterbitkan oleh Grup dalam pertukaran pengendalian dari pihak yang diakuisisi. Biaya-biaya terkait akuisisi diakui di dalam laba rugi pada saat terjadinya.

Acquisitions of businesses are accounted for using the acquisition method. The consideration transferred in a business combination is measured at fair value, which is calculated as the sum of the acquisition-date fair values of the assets transferred by the Group, liabilities incurred by the Group to the former owners of the acquiree, and the equity interests issued by the Group in exchange for control of the acquiree. Acquisition-related costs are recognized in profit or loss as incurred.

Pada tanggal akuisisi, aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih diakui pada nilai wajar kecuali untuk aset dan liabilitas tertentu yang diukur sesuai dengan standar yang relevan.

At the acquisition date, the identifiable assets acquired and the liabilities assumed are recognized at their fair value except for certain assets and liabilities that are measured in accordance with the relevant standards.

Goodwill diukur sebagai selisih lebih dari nilai gabungan dari imbalan yang dialihkan, jumlah setiap kepentingan non-pengendali pada pihak diakuisisi dan nilai wajar pada tanggal akuisisi kepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki oleh pihak pengakuisisi pada pihak diakuisisi (jika ada) atas jumlah neto dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambilalih pada tanggal akuisisi. Jika, setelah penilaian kembali, jumlah neto dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambilalih pada tanggal akuisisi melebihi jumlah imbalan yang dialihkan, jumlah dari setiap kepentingan non-pengendali pada pihak diakuisisi dan nilai wajar pada tanggal akuisisi kepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki oleh pihak pengakuisisi pada pihak diakuisisi (jika ada), selisih lebih diakui segera dalam laba rugi sebagai pembelian dengan diskon.

Goodwill is measured as the excess of the sum of the consideration transferred, the amount of any non-controlling interests in the acquiree, and the fair value of the acquirer’s previously held equity interest in the acquire (if any) over the net of the acquisition-date amounts of the identifiable assets acquired and the liabilities assumed. If, after the reassessment, the net of the acquisition-date amounts of the identifiable assets acquired and liabilities assumed exceeds the sum of the consideration transferred, the amount of any non-controlling interests in the acquiree and the fair value of the acquirer’s previously held interest in the acquiree (if any), the excess is recognized immediately in profit or loss as a bargain purchase option.

Kepentingan non-pengendali yang menyajikan bagian kepemilikan dan memberikan mereka hak atas bagian proposional dari aset neto entitas dalam hal terjadi likuidasi pada awalnya diukur baik pada nilai wajar ataupun pada bagian proporsional kepemilikan kepentingan non-pengendali atas aset neto teridentifikasi dari pihak yang diakuisisi. Pilihan dasar pengukuran dilakukan atas dasar transaksi. Kepentingan nonpengendali jenis lain diukur pada nilai wajar atau, jika berlaku, pada dasar pengukuran lain yang ditentukan oleh standar akuntansi lain.

Non-controlling interests that are present ownership interests and entitle their holders to a proportionate share of the entity’s net assets in the event of liquidation may be initially measured either at fair value or at the non-controlling interests’ proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets. The choice of measurement basis is made on a transaction-by-transaction basis. Other types of non-controlling interests are measured at fair value or, when applicable, on the basis specified in another accounting standard.

Bila imbalan yang dialihkan oleh Grup dalam suatu kombinasi bisnis termasuk aset atau liabilitas yang berasal dari pengaturan imbalan kontinjen, imbalan kontinjen tersebut diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan termasuk sebagai bagian dari imbalan yang dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis.

When the consideration transferred by the Group in a business combination includes assets or liabilities resulting from a contingent consideration arrangement, the contingent consideration is measured at its acquisition date fair value and included as part of the consideration transferred in a business combination.

Page 242: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 18 -

Perubahan dalam nilai wajar atas imbalan kontinjen yang memenuhi syarat sebagai penyesuaian periode pengukuran disesuaikan secara retrospektif, dengan penyesuaian terkait terhadap goodwill. Penyesuaian periode pengukuran adalah penyesuaian yang berasal dari informasi tambahan yang diperoleh selama periode pengukuran (yang tidak melebihi satu tahun sejak tanggal akuisisi) tentang fakta-fakta dan kondisi yang ada pada tanggal akuisisi.

Changes in the fair value of the contingent consideration that qualify as measurement period adjustments are adjusted retrospectively, with corresponding adjustments against goodwill. Measurement period adjustments are adjustments that arise from additional information obtained during the measurement period (which cannot exceed one year from the acquisition date) about facts and circumstances that existed at the acquisition date.

Akuntansi selanjutnya atas perubahan dalam nilai wajar atas imbalan kontinjen yang tidak memenuhi syarat sebagai penyesuaian periode pengukuran tergantung pada bagaimana imbalan kontinjen tersebut diklasifikasikan. Imbalan kontinjen yang diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak diukur kembali pada tanggal sesudah tanggal pelaporan dan penyelesaian selanjutnya dicatat dalam ekuitas. Imbalan kontinjen yang diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas diukur setelah tanggal pelaporan sesuai dengan standar akuntansi yang relevan dengan mengakui keuntungan atau kerugian terkait dalam laba rugi atau dalam penghasilan komprehensif lain.

The subsequent accounting for changes in the fair value of the contingent consideration that do not qualify as measurement period adjustments depends on how the contingent consideration is classified. Contingent consideration that is classified as equity is not remeasured at subsequent reporting dates and its subsequent settlement is accounted for within equity. Contingent consideration that is classified as an asset or liability is remeasured subsequent to reporting dates in accordance with the relevant accounting standards, as appropriate, with the corresponding gain or loss being recognized in profit or loss or in other comprehensive income.

Bila suatu kombinasi bisnis dilakukan secara bertahap, kepemilikan terdahulu Grup atas pihak terakuisisi diukur kembali ke nilai wajar pada tanggal akuisisi dan keuntungan atau kerugiannya, jika ada, diakui dalam laba rugi. Jumlah yang berasal dari kepemilikan sebelum tanggal akuisisi yang sebelumnya telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi ke laba rugi dimana perlakuan tersebut akan sesuai jika kepemilikannya dilepas/dijual.

When a business combination is achieved in stages, the Group’s previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date and the resulting gain or loss, if any, is recognized in profit or loss. Amounts arising from interests in the acquire prior to the acquisition date that have previously been recognized in other comprehensive income are reclassified to profit or loss where such treatment would be appropriate if that interests were disposed of.

Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnis belum selesai pada akhir periode pelaporan saat kombinasi terjadi, Grup melaporkan jumlah sementara untuk pos-pos yang proses akuntansinya belum selesai dalam laporan keuangannya. Selama periode pengukuran, pihak pengakuisisi menyesuaikan, aset atau liabilitas tambahan yang diakui, untuk mencerminkan informasi baru yang diperoleh tentang fakta dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi dan, jika diketahui, akan berdampak pada jumlah yang diakui pada tanggal tersebut.

If the initial accounting for a business combination is incomplete by the end of the reporting period in which the combination occurs, the Group reports provisional amounts for the items for which the accounting is incomplete. Those provisional amounts are adjusted during the measurement period, or additional assets or liabilities are recognized, to reflect new information obtained about facts and circumstances that existed as of the acquisition date that, if known, would have affected the amount recognized as of that date.

Page 243: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 19 -

e. Transaksi dan Penjabaran Laporan Keuangan Dalam Mata Uang Asing

e. Foreign Currency Transactions and Translation

Pembukuan tersendiri dari masing-masing entitas anak, kecuali TLCC, diselenggarakan dalam mata uang Rupiah, mata uang dari lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi (mata uang fungsionalnya).

The individual books of accounts of each subsidiary, except TLCC, are maintained in Indonesian Rupiah, the currency of the primary economic environment in which the entity operates (its functional currency).

Dalam penyusunan laporan keuangan setiap entitas individual grup, transaksi dalam mata uang asing selain mata uang fungsional entitas (mata uang asing) diakui pada kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada setiap akhir perode pelaporan, pos moneter dalam valuta asing dijabarkan kembali pada kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Pos-pos non-moneter yang diukur pada nilai wajar dalam valuta asing dijabarkan kembali pada kurs yang berlaku pada tanggal ketika nilai wajar ditentukan. Pos non-moneter diukur dalam biaya historis dalam valuta asing yang tidak dijabarkan kembali.

In preparing the financial statements of each individual group entity, transactions in currencies other than the entity’s functional currency (foreign currencies) are recognized at the rates of exchange prevailing at the dates of the transactions. At the end of each reporting period, monetary items denominated in foreign currencies are retranslated at the rates prevailing at that date. Non-monetary items carried at fair value that are denominated in foreign currencies are retranslated at the rates prevailing at the date when the fair value was determined. Non-monetary items that are measured in terms of historical cost in a foreign currency are not retranslated.

Selisih kurs atas pos moneter diakui dalam laba rugi pada periode saat terjadinya kecuali untuk:

Exchange differences on monetary items are recognized in profit or loss in the period in which they arise except for:

Selisih kurs atas pinjaman valuta asing yang berkaitan dengan aset dalam konstruksi untuk penggunaan yang produktif di masa depan, termasuk dalam biaya perolehan aset tersebut ketika dianggap sebagai penyesuaian atas biaya bunga atas pinjaman valuta asing.

Exchange differences on foreign currency borrowing relating to assets under construction for future productive use, which are included in the cost of those assets when they are regarded as an adjustment to interest costs on those foreign currency borrowing.

Selisih kurs atas transaksi yang ditetapkan untuk tujuan lindung nilai risiko valuta asing tertentu (lihat Catatan 3.dd dibawah ini untuk kebijakan akuntansi lindung nilai).

Exchange differences on transaction entered into in order to hedge certain foreign currency risks (see Note 3.dd below for hedge accounting policies).

Selisih kurs atas pos moneter piutang atau utang pada kegiatan dalam valuta asing yang penyelesaiannya tidak direncanakan atau tidak mungkin terjadi (membentuk bagian dari investasi bersih dalam kegiatan usaha luar negeri), yang pada awalnya diakui pada penghasilan komprehensif lain dan direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi pada pembayaran kembali pos moneter.

Exchange differences on monetary items receivable from or payable to a foreign currency operation for which settlement is neither planned nor likely to occur (therefore forming part of the net investment in the foreign operation), which are recognized initially in other comprehensive income and reclassified from equity to profit or loss on repayment of the monetary items.

Page 244: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 20 -

Pembukuan TLCC diselenggarakan dalam Dong Vietnam. Untuk tujuan penyajian laporan keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas kegiatan usaha luar negeri Grup dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada akhir periode pelaporan. Pos penghasilan dan beban dijabarkan menggunakan kurs rata-rata untuk periode tersebut, kecuali kurs berfluktuasi secara signifikan selama periode tersebut, dalam hal ini kurs yang berlaku pada tanggal transaksi yang digunakan. Selisih kurs yang timbul diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan diakumulasi dalam ekuitas (dan diatribusikan pada kepentingan non-pengendali).

The books of TLCC’s account are maintained in Vietnam Dong. For the purposes of presenting these consolidated financial statements, the assets and liabilities of the Group’s foreign operations are translated into Indonesian Rupiah using exchange rates prevailing at the end of each reporting period. Income and expense items are translated at the average exchange rates for the period, unless exchange rates fluctuate significantly during that period, in which case the exchange rates at the dates of the transactions are used. Exchange differences arising, if any, are recognized in other comprehensive income and accumulated in equity (and attributed to non-controlling interests as appropriate).

Pada pelepasan kegiatan usaha luar negeri (contoh: pelepasan dari seluruh kepentingan Grup pada kegiatan usaha luar negeri, atau pelepasan melibatkan hilangnya pengendalian pada entitas anak yang mencakup kegiatan usaha luar negeri, atau pelepasan parsial atas kepentingan dalam pengaturan bersama atau entitas asosiasi yang mencakup kegiatan operasi luar negeri, merupakan aset keuangan yang mencakup kegiatan usaha luar negeri), seluruh jumlah selisih kurs yang terkait dengan kegiatan usaha luar negeri yang telah diatribusikan ke pemilik entitas induk direklasifikasi ke laba rugi.

On the disposal of foreign operation (i.e.: a disposal of the Group’s entire interest in foreign operation, or disposal involving loss of control over a subsidiary that includes a foreign operation, or a partial disposal of an interest in a joint arrangement or an associate that includes a foreign operation of which the retained interest becomes a financial asset), all of the exchange differences accumulated in equity in respect of that operation attributable to the owners of the Company are reclassified to profit or loss.

Selanjutnya, dalam pelepasan sebagian dari entitas anak yang mencakup kegiatan usaha luar negeri, yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian Grup atas entitas anak, entitas mereatribusi bagian yang sebanding dari jumlah kumulatif selisih kurs yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain ke kepentingan non pengendali pada kegiatan usaha luar negeri tersebut dan tidak diakui dalam laba rugi. Untuk seluruh pelepasan sebagian kepentingannya (contoh: pelepasan sebagian dari entitas asosiasi atau pengaturan bersama yang tidak mengakibatkan hilangnya pengaruh signifikan atau pengendalian bersama Grup), bagian proporsional dari jumlah kumulatif kurs direklasifikasi ke laba rugi.

In addition, in relation to a partial disposal of a subsidiary that includes a foreign operation that does not result in the Group losing control over the subsidiary, the proportionate share of accumulated exchange differences are re-attributed to non-controlling interests and are not recognized in profit or loss. For all other partial disposals (i.e., partial disposal of associates or joint arrangements that do not result in the Group losing significant influence or joint control), the proportionate share of the accumulated exchange differences is reclassified to profit or loss.

Goodwill dan penyesuaian nilai wajar aset teridentifkasi yang diperoleh dan liabilitas yang dalihkan melalui akuisisi dari kegiatan usaha luar negeri diperlakukan sebagai aset dan liabilitas dari kegiatan usaha luar negeri dan dijabarkan pada kurs yang berlaku pada akhir periode pelaporan. Selisih kurs yang timbul diakui pada penghasilan komprehensif lain.

Goodwill and fair value adjustments to identifiable assets acquired and liabilities assumed through acquisition of a foreign operation are treated as assets and liabilities of the foreign operation and translated at the rate of exchange prevailing at the end of each reporting period. Exchange differences arising are recognized in other comprehensive income.

Page 245: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 21 -

f. Transaksi Pihak-pihak Berelasi f. Transactions with Related Parties

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Grup (entitas pelapor):

A related party is a person or entity that is related to the Group (the reporting entity):

a. Orang atau anggota keluarga dekatnya

mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:

a. A person or a close member of that person's family is related to the reporting entity if that person:

i. memiliki pengendalian atau

pengendalian bersama atas entitas pelapor;

i. has control or joint control over the reporting entity;

ii. memiliki pengaruh signifikan atas

entitas pelapor; atau ii. has significant influence over the

reporting entity; or

iii. merupakan personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor.

iii. is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.

b. Suatu entitas berelasi dengan entitas

pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:

c. b. An entity is related to the reporting entity if any of the following conditions applies:

i. Entitas dan entitas pelapor adalah

anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya saling berelasi dengan entitas lainnya).

i. The entity, and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).

ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi

atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).

ii. One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).

iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura

bersama dari pihak ketiga yang sama.

iii. Both entities are joint ventures of the same third party.

iv. Satu entitas adalah ventura bersama

dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.

iv. One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.

v. Entitas tersebut adalah suatu program

imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.

v. The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity, or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity.

vi. Entitas yang dikendalikan atau

dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).

vi. The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a).

vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf

(a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

vii. A person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or a parent of the entity).

Page 246: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 22 -

viii. Entitas, atau anggota dari kelompok yang mana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada entitas pelapor atau kepada entitas induk dari entitas pelapor.

viii. The entity, or any member of a group of which it is a part, provides key management personnel services to the reporting entity or to the parent of the reporting entity.

Seluruh transaksi yang dilakukan dengan pihak-pihak berelasi, baik dilakukan dengan kondisi dan persyaratan dengan pihak ketiga maupun tidak, diungkapkan pada laporan keuangan konsolidasian.

All transactions with related parties, whether or not made at similar terms and conditions as those done with third parties, are disclosed in the consolidated financial statements.

g. Aset Keuangan g. Financial Assets

Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada tanggal diperdagangkan dimana pembelian dan penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset keuangan dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnya diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi yang awalnya diukur sebesar nilai wajar.

All financial assets are recognized and derecognized on trade date where the purchase or sale of a financial asset is under a contract whose terms require delivery of the financial asset within the timeframe established by the market concerned, and are initially measured at fair value plus transaction costs, except for those financial assets classified as at fair value through profit or loss (FVTPL), which are initially measured at fair value.

Aset keuangan Grup diklasifikasikan sebagai berikut:

The Group’s financial assets are classified as follows:

Tersedia untuk dijual

Pinjaman yang diberikan dan piutang

Available-for-Sale (AFS)

Loans and Receivable

Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS) Available-for-sale (AFS)

Investasi Grup yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual adalah investasi saham dengan kepemilikan ekuitas kurang dari 20% yang tidak mempunyai kuotasi harga pasar dipasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal, dinyatakan sebesar biaya perolehan, dikurangi penurunan nilai.

The Group’s investments classified as AFS are investments in share of stock in which the equity interest is less than 20% that are not quoted in an active market and whose fair value cannot be reliably measured. These are measured at cost less impairment.

Saham milik Grup yang tercatat di bursa dan diperdagangkan pada pasar aktif diklasifikasikan sebagai AFS dan dinyatakan pada nilai wajar.

Shares held by the Group that are traded in an active market are classified as AFS and are stated at fair value.

Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam penghasilan komprehensif lainnya dan dan diakumulasi di ekuitas sebagai revaluasi investasi aset keuangan tersedia untuk dijual, kecuali untuk kerugian penurunan nilai, bunga yang dihitung dengan metode suku bunga efektif dan laba rugi selisih kurs atas aset moneter yang diakui pada laba rugi. Jika investasi dilepas atau mengalami penurunan nilai, akumulasi laba atau rugi yang sebelumnya diakumulasi pada revaluasi investasi aset keuangan tersedia untuk dijual, direklas ke laba rugi.

Gains and losses arising from changes in fair value are recognized in other comprehensive income and accumulated in equity as AFS Investment Revaluation, with the exception of impairment losses, interest calculated using the effective interest method, and foreign exchange gains and losses on monetary assets, which are recognized in profit or loss. Where the investment is disposed of or is determined to be impaired, the cumulative gain or loss previously accumulated in AFS Investment Revaluation is reclassified to profit or loss.

Page 247: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 23 -

Dividen atas instrumen ekuitas aset keuangan tersedia untuk dijual, jika ada, diakui pada laba rugi pada saat hak Grup untuk memperoleh pembayaran dividen ditetapkan.

Dividends on AFS equity instruments, if any, are recognized in profit or loss when the Group’s right to receive the dividends is established.

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Kas dan setara kas, kecuali kas, piutang pelanggan dan piutang lain-lain dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif diklasifikasi sebagai “pinjaman yang diberikan dan piutang”, yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai.

Cash and cash equivalents, except cash on hand, receivable from customers and other receivables that have fixed or determinable payments that are not quoted in an active market are classified as “loans and receivables”, which are measured at amortized cost using the effective interest method less impairment.

Bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali piutang jangka pendek dimana pengakuan bunga tidak material.

Interest is recognized by applying the effective interest method, except for short-term receivables when the recognition of interest would be immaterial.

Metode suku bunga efektif Effective interest method

Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau biaya selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan atau pembayaran kas masa depan (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan premium dan diskonto lainnya) selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.

The effective interest method is a method of calculating the amortized cost of a financial instrument and of allocating interest income or expense over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash receipts or payments (including all fees and points paid or received that form an integral part of the effective interest rate, transaction costs and other premiums or discounts) through the expected life of the financial instrument, or where appropriate, a shorter period to the net carrying amount on initial recognition.

Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga efektif.

Income is recognized on an effective interest basis.

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

Aset keuangan dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap tanggal pelaporan. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

Financial assets are assessed for indicators of impairment at each reporting date. Financial assets are impaired when there is objective evidence that, as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the financial asset, the estimated future cash flows of the investment have been affected.

Untuk investasi ekuitas AFS yang tercatat dan tidak tercatat di bursa, penurunan yang signifikan atau jangka panjang dalam nilai wajar dari instrumen ekuitas di bawah biaya perolehannya dianggap sebagai bukti obyektif terjadinya penurunan nilai.

For listed and unlisted equity investments classified as AFS, a significant or prolonged decline in the fair value of the security below its cost is considered to be objective evidence of impairment.

Page 248: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 24 -

Untuk aset keuangan lainnya, bukti obyektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut:

For all other financial assets, objective evidence of impairment could include:

kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; atau

significant financial difficulty of the issuer or counterparty; or

pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau

default or delinquency in interest or principal payments; or

terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan.

a probability that the borrower will enter bankruptcy or financial re-organisation.

Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti piutang, aset yang dinilai tidak akan diturunkan secara individual akan dievaluasi penurunan nilainya secara kolektif. Bukti objektif dari penurunan nilai portofolio piutang dapat termasuk pengalaman Grup atas tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari rata-rata periode kredit, dan juga pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan default atas piutang.

For certain categories of financial asset, such as receivables, assets that are assessed not to be impaired individually are, in addition, assessed for impairment on a collective basis. Objective evidence of impairment for a portfolio of receivables could include the Group’s past experiences of collecting payments, an increase in the number of delayed payments in the portfolio past the average credit period, as well as observable changes in national or local economic conditions that correlate with default on receivables.

Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara jumlah tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan.

For financial assets carried at amortized cost, the amount of the impairment is the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows, discounted at the financial asset’s original effective interest rate.

Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan, jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara jumlah tercatat aset keuangan dan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan pada tingkat imbal hasil yang berlaku di pasar untuk aset keuangan yang serupa. Kerugian penurunan nilai tersebut tidak dapat dibalik pada periode berikutnya.

For financial asset carried at cost, the amount of the impairment loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of the estimated future cash flows discounted at the current market rate of return for a similar financial asset. Such impairment loss cannnot be reversed in subsequent periods.

Jumlah tercatat aset keuangan tersebut dikurangi dengan kerugian penurunan nilai secara langsung atas seluruh aset keuangan, kecuali piutang yang jumlah tercatatnya dikurangi melalui penggunaan akun cadangan piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui akun cadangan piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun cadangan. Perubahan jumlah tercatat akun cadangan piutang diakui dalam laba rugi.

The carrying amount of the financial asset is reduced by the impairment loss directly for all financial assets with the exception of receivables, where the carrying amount is reduced through the use of an allowance account. When a receivable is considered uncollectible, it is written off against the allowance account. Subsequent recoveries of amounts previously written off are credited against the allowance account. Changes in the carrying amount of the allowance account are recognized in profit or loss.

Jika aset keuangan AFS dianggap menurun nilainya, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas direklasifikasi ke laba rugi.

When an AFS financial asset is considered to be impaired, cumulative gains or losses previously recognized in equity are reclassified to profit or loss.

Page 249: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 25 -

Kecuali untuk instrumen ekuitas AFS, jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara obyektif dengan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya dibalik melalui laba rugi hingga nilai tercatat investasi pada tanggal pemulihan penurunan nilai tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum adanya pengakuan kerugian penurunan nilai dilakukan.

With the exception of AFS equity instruments, if, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed through profit or loss to the extent that the carrying amount of the investment at the date the impairment is reversed does not exceed what the amortized cost would have been had the impairment not been recognized.

Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dalam laba rugi tidak boleh dibalik melalui laba rugi. Setiap kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui secara langsung ke penghasilan komprehensif lain.

In respect of AFS equity investments, impairment losses previously recognized in profit or loss are not reversed through profit or loss. Any increase in fair value subsequent to an impairment loss is recognized directly in other comprehensive income.

Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets

Grup menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan berakhir, atau Grup mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Grup tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Grup mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Grup memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Grup masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.

The Group derecognizes a financial asset only when the contractual rights to the cash flows from the asset expires, or when it transfers the financial asset and substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another entity. If the Group neither transfers nor retains substantially all the risks and rewards of ownership and continues to control the transferred asset, the Group recognizes its retained interest in the asset and an associated liability for amounts it may have to pay. If the Group retains substantially all the risks and rewards of ownership of a transferred financial asset, the Group continues to recognize the financial asset and also recognizes a collateralised borrowing for the proceeds received.

Dalam penghentian pengakuan aset keuangan secara keseluruhan, selisih antara jumlah tercatat aset dan jumlah pembayaran dan piutang yang diterima dan keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan terakumulasi dalam ekuitas diakui dalam laba rugi.

On derecognition of financial asset in its entirety, the difference between the asset’s carrying amount and the sum of the consideration received and receivable and the cumulative gain or loss that had been recognized in other comprehensive income and accumulated in equity is recognized in profit or loss.

Page 250: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 26 -

Dalam penghentian pengakuan aset keuangan terhadap satu bagian saja (misalnya ketika Grup masih memiliki hak untuk membeli kembali bagian aset yang ditransfer), Grup mengalokasikan jumlah tercatat sebelumnya dari aset keuangan tersebut pada bagian yang tetap diakui berdasarkan keterlibatan berkelanjutan dan bagian yang tidak lagi diakui berdasarkan nilai wajar relatif dari kedua bagian tersebut pada tanggal transfer. Selisih antara jumlah tercatat yang dialokasikan pada bagian yang tidak lagi diakui dan jumlah dari pembayaran yang diterima untuk bagian yang tidak lagi diakui dan setiap keuntungan atau kerugian kumulatif yang dialokasikan pada bagian yang tidak lagi diakui tersebut yang sebelumnya telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain diakui pada laba rugi. Keuntungan dan kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain dialokasikan pada bagian yang tetap diakui dan bagian yang dihentikan pengakuannya, berdasarkan nilai wajar relatif kedua bagian tersebut.

On derecognition of financial asset other than its entirety (e.g., when the Group retains an option to repurchase part of a transferred asset), the Group allocates the previous carrying amount of the financial asset between the part it continues to recognize under continuing involvement, and the part it no longer recognizes on the basis of the relative fair values of those parts on the date of the transfer. The difference between the carrying amount allocated to the part that is no longer recognized and the sum of the consideration received for the part no longer recognized and any cumulative gain or loss allocated to it that had been recognized in other comprehensive income is recognized in profit or loss. A cumulative gain or loss that had been recognized in other comprehensive income is allocated between the part that continues to be recognized and the part that is no longer recognized on the basis of the relative fair values of those parts.

h. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas h. Financial Liabilities and Equity Instruments

Klasifikasi sebagai liabilitias atau ekuitas Classification as debt or equity

Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Grup diklasifikasi sesuai dengan substansi perjanjian kontraktual dan definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas.

Financial liabilities and equity instruments issued by the Group are classified according to the substance of the contractual arrangements entered into and the definitions of a financial liability and an equity instrument.

Instrumen ekuitas Equity instruments

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset Grup setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Grup dicatat sebesar hasil penerimaan bersih setelah dikurangi biaya penerbitan langsung.

An equity instrument is any contract that evidences a residual interest in the assets of an entity after deducting all of its liabilities. Equity instruments issued by the Group are recorded at the proceeds received, net of direct issue costs.

Pembelian kembali instrumen ekuitas Perseroan (saham treasuri) diakui dan dikurangkan secara langsung dari ekuitas. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari pembelian, penjualan, penerbitan atau pembatalan instrumen ekuitas Perseroan tersebut tidak diakui dalam laba rugi.

Repurchase of the Company’s own equity instruments (treasury shares) is recognized and deducted directly in equity. No gain or loss is recognized in profit or loss on the purchase, sale, issue or cancellation of the Company’s own equity instruments.

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai biaya perolehan diamortisasi.

Financial liabilities are classified at amortized cost.

Liabilitas keuangan pada biaya perolehan diamortisasi

Financial liabilities at amortized cost

Liabilitas keuangan meliputi utang usaha dan lainnya, pinjaman bank dan pinjaman lainnya, pada awalnya diukur pada nilai wajar, setelah dikurangi biaya transaksi, dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif.

Financial liabilities, which include trade and other payables, bank loans and other borrowings, are initially measured at fair value, net of transaction costs, and subsequently measured at amortized cost using the effective interest method.

Page 251: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 27 -

Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Derecognition of financial liabilities

Grup menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Grup telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa. Selisih antara jumlah tercatat liabilitas keuangan yang dihentikan pengakuannya dan imbalan yang dibayarkan dan utang diakui dalam laba rugi.

The Group derecognizes financial liabilities when, and only when, the Group’s obligations are discharged, cancelled or expires. The difference between the carrying amounts of the financial liability and the consideration paid and payable is recognized in profit or loss.

i. Saling Hapus antar Aset Keuangan dan

Liabilitas Keuangan i. Netting of Financial Assets and Financial

Liabilities

Aset dan liabilitas keuangan Grup saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika dan hanya jika:

The Group only offsets financial assets and liabilities and presents the net amount in the consolidated statement of financial position where it:

saat ini memiliki hak yang berkekuatan

hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan

currently has a legal enforceable right to set off the recognized amount; and

berniat untuk menyelesaikan secara neto

atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

intends either to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously.

j. Kas dan Setara Kas j. Cash and Cash Equivalents

Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.

For cash flow presentation purposes, cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks and all unrestricted investments with maturities of three months or less from the date of placement.

k. Kas yang Dibatasi Penggunaannya k. Restricted Cash

Kas dan setara kas yang ditempatkan sebagai margin deposito atas fasilitas letter of credit, dan

jaminan utang bank disajikan sebagai ”Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya.”

Cash and cash equivalents which are placed as margin deposits for letter of credit, and collateralized for bank loan facilities are classified as “Restricted cash and cash equivalents”.

l. Investasi Jangka Pendek l. Short-term Investment

Investasi saham kurang dari 20% dan deposito berjangka yang jatuh tempo lebih dari tiga bulan disajikan sebagai “Investasi jangka pendek”.

Investment in shares less than 20% and time deposits with maturities of more than three months are classified as “Short-term investment”.

m. Investasi pada Entitas Asosiasi m. Investments in Associates

Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana Grup mempunyai pengaruh yang signifikan. Pengaruh signifikan adalah kekuasaan untuk berpartipasi dalam keputusan kebijakan keuangan dan operasional investee tetapi tidak mengendalikan atau mengendalikan bersama atas kebijakan tersebut.

An associate is an entity over which the Group has significant influence. Significant influence is the power to participate in the financial and operating policy decisions of the investee but is not control or joint control over those policies.

Page 252: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 28 -

Penghasilan dan aset dan liabilitas dari entitas asosiasi digabungkan dalam laporan keuangan konsolidasian dicatat dengan menggunakan metode ekuitas, kecuali ketika investasi diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual, sesuai dengan PSAK 58 (revisi 2014), Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan. Dengan metode ekuitas, investasi pada entitas asosiasi diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk perubahan dalam bagian kepemilikan Grup atas laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dari entitas asosiasi yang terjadi setelah perolehan. Ketika bagian Grup atas kerugian entitas asosiasi melebihi kepentingan Grup pada entitas asosiasi (yang mencakup semua kepentingan jangka panjang, yang secara substansi, membentuk bagian dari investasi bersih Grup dalam entitas asosiasi), Grup menghentikan pengakuan bagiannya atas kerugian selanjutnya. Kerugian selanjutnya diakui hanya apabila Grup mempunyai kewajiban bersifat hukum atau konstruktif atau melakukan pembayaran atas nama entitas asosiasi.

The results of operations and assets and liabilities of associates are incorporated in these consolidated financial statements using the equity method of accounting, except when the investment is classified as held for sale, in which case, it is accounted for in accordance with PSAK 58 (revised 2014), Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operations. Under the equity method, an investment in an associate is initially recognized in the consolidated statement of financial position at cost and adjusted thereafter to recognize the Group’s share of the profit or loss and other comprehensive income of the associate. When the Group’s share of losses of an associate exceeds the Group’s interest in that associate (which includes any long-term interests that, in substance, form part of the Group’s net investment in the associate), the Group discontinues recognizing it’s share of further losses. Additional losses are recognized only to the extent that the Group has incurred legal or constructive obligations or made payments on behalf of the associate.

Investasi pada entitas asosiasi dicatat dengan menggunakan metode ekuitas dari tanggal pada saat investasi menjadi entitas asosiasi. Setiap kelebihan biaya perolehan investasi atas bagian Grup atas nilai wajar bersih dari aset yang teridentifikasi, liabilitas dan liabilitas kontinjen asosiasi yang diakui pada tanggal akuisisi, diakui sebagai goodwill. Goodwill termasuk dalam jumlah tercatat investasi, dan diuji penurunan nilai sebagai bagian dari investasi. Setiap kelebihan dari kepemilikan Grup dari nilai wajar bersih dari aset yang teridentifikasi, liabilitas dan liabilitas kontinjen atas biaya perolehan investasi, sesudah pengujian kembali, segera diakui di dalam laba rugi pada periode dimana investasinya diperoleh.

Investments in associates is accounted for using the equity method from the date on the investee becomes an associate. Any excess of the cost of acquisition over the Group’s share of the net fair value of identifiable assets, liabilities and contingent liabilities of the associate recognized at the date of acquisition, is recognized as goodwill. Goodwill is included within the carrying amount of the investment and assessed for impairment as part of that investment. Any excess of the Group’s share of the net fair value of the identifiable assets, liabilities and contingent liabilities over the cost of acquisition, after reassessment, are recognized immediately in profit or loss in the period which the investment is acquired.

Persyaratan dalam PSAK 55 Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran, diterapkan untuk menentukan apakah perlu untuk mengakui setiap penurunan nilai sehubungan dengan investasi pada entitas asosiasi Grup. Jika perlu, jumlah tercatat investasi yang tersisa (termasuk goodwill) diuji penurunan nilai sesuai dengan PSAK 48, Penurunan Nilai Aset, sebagai suatu aset tunggal dengan membandingkan antara jumlah terpulihkan (mana yang lebih tinggi antara nilai pakai dan nilai wajar dikurangi biaya pelepasan) dengan jumlah tercatatnya. Rugi penurunan nilai yang diakui pada keadaan tersebut tidak dialokasikan pada setiap aset yang membentuk bagian dari nilai tercatat investasi pada entitas asosiasi.

The requirements of PSAK 55, Financial Instruments: Recognition and Measurement, are applied to determine whether it is necessary to recognize any impairment loss with respect to the Group’s investment in an associate. When necessary, the entire carrying amount of the investment (including goodwill) is tested for impairment in accordance with PSAK 48, Impairment of Assets, as a single asset by comparing its recoverable amount (higher of value in use and fair value less costs to sell) with its carrying amount. Any impairment loss recognized forms part of the carrying amount of the investment.

Page 253: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 29 -

Setiap pembalikan dari penurunan nilai diakui sesuai dengan PSAK 48 (revisi 2014) sepanjang jumlah terpulihkan dari investasi tersebut kemudian meningkat.

Any reversal of that impairment loss is recognized in accordance with PSAK 48 (revised 2014) to the extent that the recoverable amount of the investment subsequently increases.

Grup menghentikan penggunaan metode ekuitas dari tanggal ketika investasinya berhenti menjadi investasi pada entitas asosiasi atau ketika investasi diklasifikasi sebagai dimiliki untuk dijual. Pada saat pelepasan suatu entitas asosiasi yang mengakibatkan Grup kehilangan pengaruh signifikan atas entitas asosiasi, investasi yang tersisa diukur pada nilai wajar pada tanggal tersebut dan nilai wajarnya dianggap sebagai nilai wajar pada saat pengakuan awal sebagai suatu aset keuangan sesuai dengan PSAK 55. Selisih antara jumlah tercatat sebelumnya atas entitas asosiasi diatribusikan ke sisa kepemilikan dan nilai wajar termasuk dalam penentuan keuntungan atau kerugian atas pelepasan entitas asosiasi. Selanjutnya, Grup memperhitungkan seluruh jumlah yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain yang terkait dengan entitas asosiasi tersebut dengan menggunakan dasar yang sama dengan yang diperlukan jika entitas asosiasi telah melepaskan secara langsung aset dan liabilitas yang terkait. Oleh karena itu, jika keuntungan atau kerugian yang sebelumnya telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain oleh entitas asosiasi akan direklasifikasi ke laba rugi atas pelepasan aset atau liabilitas yang terkait, maka Grup mereklasifikasi keuntungan atau kerugian dari ekuitas ke laba rugi (sebagai penyesuaian reklasifikasi) sejak Grup menghentikan menggunakan metode ekuitas.

The Group discontinues the use of the equity method from the date when the investment ceases to be an associate or when the investment is classified as held for sale. Upon disposal of an associate that results in the Group losing significant influence over that associate, any retained investment is measured at fair value at that date and the fair value is regarded as its fair value on initial recognition as a financial asset in accordance with PSAK 55. The difference between the previous carrying amount of the associate attributable to the retained interest and the fair value is included in the determination of the gain or loss on disposal of the associate. In addition, the Group accounts for all amounts previously recognized in other comprehensive income in relation to that associate on the same basis as would be required if that associate had directly disposed of the related assets or liabilities. Therefore, if a gain or loss previously recognized in other comprehensive income by that associate would be reclassified to profit or loss on the disposal of the related assets or liabilities, the Group reclassifies the gain or loss from equity to profit or loss (as a reclassification adjustment) when the equity method is discontinued.

Jika Grup mengurangi bagian kepemilikan pada entitas asosiasi tetapi Grup tetap menerapkan metode ekuitas, Grup mereklasifikasi ke laba rugi proporsi keuntungan yang telah diakui sebelumnya dalam penghasilan komprehensif lain yang terkait dengan pengurangan bagian kepemilikan (jika keuntungan atau kerugian tersebut akan direklasifikasi ke laba rugi atas pelepasan aset atau liabilitas yang terkait).

When the group reduces its ownership interest in an associate but the Group continues to use the equity method, the Group reclassifies to profit or loss the proportion of the gain that had previously been recognized in other comprehensive income relating to that reduction in ownership interest (if that gain or loss would be reclassified to profit or loss on the disposal of the related assets or liabilities).

Ketika Grup melakukan transaksi dengan entitas asosiasi, keuntungan dan kerugian yang timbul dari transaksi dengan entitas asosiasi diakui dalam laporan keuangan konsolidasian Grup hanya sebesar kepemilikan dalam entitas asosiasi yang tidak terkait dengan Grup.

When a group entity has transactions with its associate, profits and losses resulting from the transaction with the associate are recognized in the Group’s consolidated financial statements only to the extent of its interest in the associate that are not related to the Group.

Page 254: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 30 -

n. Persediaan n. Inventories

Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang untuk barang jadi dan barang dalam proses serta metode rata-rata bergerak untuk bahan baku, penolong dan suku cadang. Harga perolehan barang jadi dan barang dalam proses terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja langsung, biaya-biaya langsung lainnya dan biaya overhead yang dinyatakan sebesar nilai yang terkait dengan produksi. Nilai realisasi bersih adalah taksiran harga jual dalam kegiatan usaha normal dikurangi taksiran biaya penyelesaian dan taksiran biaya yang diperlukan untuk melakukan penjualan.

Inventories are stated at cost or net realizable value, whichever is lower. Cost is determined using the weighted average method for finished goods and work-in-progress and using the moving average method for raw and indirect materials and spare parts. The cost of finished goods and work-in-progress comprises of raw and indirect materials, direct labor, other direct costs and related production overheads. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less the estimated costs of completion and the estimated selling cost necessary to make the sale.

Cadangan persediaan usang dan bergerak lambat dihitung setelah dikurangi persediaan pengaman.

The allowance for obsolete and slow moving inventories is calculated after deducting safety stock.

o. Beban Dibayar Dimuka o. Prepaid Expenses

Beban dibayar dimuka diamortisasi selama manfaat masing-masing beban dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.

p. Properti Investasi p. Investment Properties

Properti investasi adalah properti (tanah atau bangunan atau bagian dari suatu bangunan atau kedua-duanya atau prasarana) yang dikuasai entitas anak (KIG dan SP) untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai atau keduanya. Properti investasi diukur sebesar nilai perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai.

Investment properties are properties (land or a building – or part of a building – or both or infrastructures) which are held by subsidiaries (KIG and SP) to earn rentals or for capital appreciation or both. Investment properties are measured at cost less accumulated depreciation and any accumulated impairment losses.

Penyusutan bangunan dan prasarana dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset antara 10 sampai 30 tahun.

Depreciation of buildings and infrastructure is computed using the straight-line method based on the estimated useful life of the assets for 10 to 30 years.

Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan.

Land is stated at cost and is not depreciated.

Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan nilai penyusutan direviu setiap akhir tahun dan pengaruh dari perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.

The estimated useful lives, residual values and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimated accounted for on a prospective basis.

Properti investasi mencakup juga properti dalam proses pembangunan dan akan digunakan sebagai properti investasi setelah selesai. Akumulasi biaya perolehan dan biaya pembangunan (termasuk biaya pinjaman yang terjadi) diamortisasi pada saat selesai dan siap untuk digunakan.

Investment property includes properties in the process of development and will be used as investment property after completion. Accumulated acquisition and development costs (including borrowing costs incurred) are amortized when completed and ready for use.

Page 255: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 31 -

Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau ketika properti investasi tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomi masa depan yang diperkirakan dari pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi ditentukan dari selisih antara hasil neto pelepasan dan jumlah tercatat aset dan diakui dalam laba rugi pada periode terjadinya penghentian atau pelepasan.

An investment property is derecognized upon disposal or when the investment property is permanently withdrawn from use and no future economic benefits are expected from the disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the property (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in profit or loss in the period in which the property is derecognized.

Transfer ke properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik, dimulainya sewa operasi ke pihak lain. Transfer dari properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan dimulainya penggunaan oleh pemilik atau dimulainya pengembangan untuk dijual.

Transfers are made to investment properties when, and only when, there is a change in use, evidenced by the end of owner occupation, commencement of an operating lease with another party. Transfers are made from investment properties when, and only when, there is a change in use, evidenced by commencement of owner occupation or commencement of development with a view to sale.

q. Aset Tetap q. Fixed Assets

Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif dicatat berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Biaya perolehan juga termasuk estimasi biaya pembongkaran, dan pemindahan aset tetap, dan restorasi lokasi aset.

Fixed assets held for use in the production or supply of goods or services, or for administrative purposes, are stated at cost, less accumulated depreciation and any accumulated impairment losses. Such cost includes the cost of replacing part of the fixed assets when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. Such cost also includes estimated costs of dismantling and removing of the item and restoring the site on which the asset is located.

Biaya legal untuk mendapatkan hak atas tanah ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari harga perolehan tanah.

Legal costs to obtain land rights when land was first acquired is recognized as part of the cost of land.

Suku cadang utama dan peralatan siap pakai diklasifikasikan sebagai aset tetap bila diperkirakan akan digunakan dalam operasi selama lebih dari satu tahun.

Major spare parts and stand-by equipment are classified as fixed assets when they are expected to be used in operations during more than one year.

Penyusutan (selain tanah dan tanah pertambangan) diakui sebagai penghapusan biaya perolehan aset dikurangi nilai residu dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:

Depreciation (except for land and mining properties) is recognized so as to write-off the cost of assets less residual values using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets as follows:

Tahun/

Years

Bangunan, jalan, jembatan dan pelabuhan

15 - 40

Buildings, roads, bridges and harbors

Mesin-mesin 2 - 30 Machineries Alat-alat berat dan kendaraan 5 - 10 Heavy equipment and vehicles Perlengkapan dan peralatan kantor 2 - 8 Furniture and office equipment

Page 256: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 32 -

Aset sewa pembiayaan disusutkan berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis yang sama dengan aset yang dimiliki sendiri atau disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara periode masa sewa dan umur manfaatnya.

Assets held under finance leases are depreciated over their expected useful lives on the same basis as owned assets or where shorter, the term of the relevant lease.

Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan direviu setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.

The estimated useful lives, residual values and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimate accounted for on a prospective basis.

Tanah pertambangan dideplesi dengan menggunakan metode unit produksi berdasarkan estimasi cadangan.

Mining properties are depleted using the unit of production method based on estimated reserves.

Tanah dicatat sesuai dengan biaya perolehannya dan tidak disusutkan.

Land is stated at cost and is not depreciated.

Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) diakui dalam laporan laba rugi pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.

Fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in profit or loss in the year in which the asset is derecognized.

Biaya konstruksi bangunan, jalan, jembatan, pelabuhan, pembangkit tenaga listrik dan pabrik semen serta pemasangan mesin dikapitalisasi sebagai aset dalam penyelesaian. Biaya bunga dan biaya pinjaman lain, seperti pinjaman yang digunakan untuk mendanai proses pembangunan aset tertentu, dikapitalisasi sampai dengan saat proses pembangunan tersebut selesai. Biaya-biaya ini direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat proses konstruksi atau pemasangan selesai. Penyusutan aset dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan, yaitu pada saat aset tersebut berada pada lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai dengan keinginan dan maksud manajemen. Biaya perolehan atas aset dalam penyelesaian termasuk transfer keuntungan dan kerugian selisih kurs atas lindung nilai arus kas berkaitan dengan pengadaan aset tersebut.

The costs of the construction of buildings, roads, bridges, harbors, power and cement plants and the installation of machinery are capitalized as construction in progress. Interest and other borrowing costs, such as fees on loans used in financing the construction of a qualifying asset, are capitalized up to the date when the construction is completed. These costs are reclassified into fixed asset accounts when the construction or installation is complete. Depreciation of an asset begins when it is available for use, i.e. when it is in the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management. The costs of construction in progress include the transfer of foreign exchange gains and losses on qualifying cash flow hedges for the acquisition of assets.

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laba rugi pada saat terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal.

The cost of maintenance and repairs is charged to profit or loss as incurred. Other costs incurred subsequently to add to, replace part of, or service an item of property, plant and equipment, are recognized as asset if, and only if it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the entity and the cost of the item can be measured reliably.

Page 257: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 33 -

r. Aset Takberwujud r. Intangible Assets

i. Goodwill i. Goodwill

Goodwill yang timbul dari kombinasi bisnis diakui sebagai aset pada tanggal diperolehnya pengendalian (tanggal akuisisi). Goodwill diukur sebagai selisih dari

penjumlahan imbalan yang dialihkan, jumlah setiap kepentingan non-pengendali pada pihak yang diakuisisi dan nilai wajar dari kepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki pihak pengakuisisi pada pihak yang diakuisisi (jika ada) atas jumlah selisih bersih dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih pada tanggal akuisisi.

Goodwill arising in a business combination is recognized as an asset at the date that control is acquired (the acquisition date). Goodwill is measured as the excess of the sum of the consideration transferred, the amount of any non-controlling interest in the acquiree and the fair value of the acquirer’s previously held equity interest (if any) in the entity over net of the acquisition-date amounts of the identifiable assets acquired and the liabilities assumed.

Jika setelah penilaian kembali, kepemilikan Grup pada nilai wajar aset bersih yang teridentifikasi dari pihak yang diakuisisi melebihi dari imbalan yang dialihkan, jumlah setiap kepentingan non-pengendali pihak yang diakuisisi dan nilai wajar dari kepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki pihak pengakuisisi pada pihak yang diakuisisi (jika ada), selisihnya diakui segera dalam laba atau rugi sebagai pembelian dengan diskon.

If, after reassessment, the Group’s interest in the fair value of the acquiree’s identifiable net assets exceeds the sum of the consideration transferred, the amount of any non-controlling interest in the acquiree and the fair value of the acquirer’s previously held equity interest in the acquiree (if any), the excess is recognized immediately in profit or loss as a bargain purchase gain.

Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill dialokasikan pada setiap unit penghasil kas dari Grup yang diharapkan memberikan manfaat dari sinergi kombinasi bisnis tersebut. Unit penghasil kas yang telah memperoleh alokasi goodwill diuji penurunan nilainya secara tahunan, dan ketika terdapat indikasi bahwa unit tersebut mengalami penurunan nilai. Jika jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas kurang dari jumlah tercatatnya, rugi penurunan nilai dialokasikan pertama untuk mengurangi jumlah tercatat aset atas setiap goodwill yang dialokasikan pada unit dan selanjutnya ke aset lainnya dari unit dibagi prorata atas dasar jumlah tercatat setiap aset dalam unit tersebut. Rugi penurunan nilai yang diakui atas goodwill tidak dapat dibalik pada periode berikutnya.

For the purpose of impairment testing, goodwill is allocated to each of the Group’s cash-generating units expected to benefit from the synergies of the combination. A cash-generating unit to which goodwill has been allocated is tested for impairment annually, or more frequently when there is an indication that the unit may be impaired. If the recoverable amount of the cash-generating unit is less than its carrying amount, the impairment loss is allocated first to reduce the carrying amount of any goodwill allocated to the unit and then to the other assets of the unit pro-rata on the basis of the carrying amount of each asset in the unit. An impairment loss recognized for goodwill is not reversed in subsequent period.

Pada pelepasan unit penghasil kas, jumlah yang dapat diatribusikan dari goodwill termasuk dalam penentuan laba atau rugi atas pelepasan.

On disposal of the cash-generating unit, the attributable amount of goodwill is included in the determination of the profit or loss on disposal.

Kebijakan Grup atas goodwill yang timbul dari akusisi entitas asosiasi dijelaskan pada Catatan 3m.

The Group’s policy for goodwill arising on the acquisition of an associate is described in Note 3m.

Page 258: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 34 -

ii. Merk dan Lisensi ii. Trademarks and Licenses

Merk dan lisensi memiliki masa manfaat yang terbatas dan dicatat sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi kerugian penurunan nilai. Jika merk dan lisensi yang diperoleh sebagai bagian dari kombinasi bisnis, maka biaya perolehannya adalah nilai wajar pada tanggal akuisisi. Amortisasi dihitung dengan menggunakan metode garis lurus untuk mengalokasikan harga perolehan merk dan lisensi selama estimasi masa manfaatnya antara 10 sampai 40 tahun.

Separately acquired trademarks and licenses are shown at historical cost. Trademarks and licenses acquired in a business combination are recognized at fair value at the acquisition date. Trademarks and licenses have a finite useful life and are carried at cost less accumulated amortization. Amortization is calculated using the straight-line method to allocate the cost of trademarks and licenses over their estimated useful lives of 10 to 40 years.

iii. Piranti Lunak Komputer iii. Computer Software

Biaya pengembangan yang dapat secara langsung diatribusikan kepada disain dan pengujian produk piranti lunak yang dapat diidentifikasi dan unik yang dikendalikan oleh Grup diakui sebagai aset takberwujud dan diamortisasi selama estimasi masa manfaat, yang tidak lebih dari lima tahun.

Development cost that are directly attributable to the design and testing of identifiable and unique software products controlled by the Group is recognized as intangible assets and amortized over their estimated useful lives, which does not exceed five years.

Biaya yang dapat diatribusikan secara langsung dikapitalisasi sebagai bagian produk piranti lunak mencakup beban pekerja pengembang piranti lunak dan bagian overhead yang relevan.

Directly attributable costs that are capitalized as part of the software product include the software development employee costs and an appropriate portion of relevant overheads.

Pengeluaran pengembangan yang lain yang tidak memenuhi kriteria ini diakui sebagai beban pada saat terjadinya. Biaya pengembangan yang sebelumnya diakui sebagai beban tidak dapat diakui sebagai aset pada periode berikutnya.

Other development expenditures that do not meet these criteria are recognized as an expense as incurred. Development costs previously recognized as an expense are not recognized as an asset in a subsequent period.

Biaya yang terkait dengan pemeliharaan program piranti lunak komputer diakui sebagai beban pada saat terjadinya.

Cost associated with maintaining computer software programs are recognized as an expense as incurred.

iv. Perpanjangan Hak atas Tanah iv. Renewal of Land Rights

Biaya legal pengurusan hak atas tanah pada saat perolehan tanah tersebut diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah aset tetap dan properti investasi.

The legal cost of land rights upon acquisition of the land is recognized as part of the cost of land under property, plant and equipment and investment property.

Biaya pembaruan atau pengurusan perpanjangan hak atas tanah diakui sebagai aset takberwujud dan diamortisasi selama periode hak atas tanah sebagaimana tercantum dalam kontrak atau umur ekonomis aset, mana yang lebih pendek.

The cost of renewal or extension of legal rights on land is recognized as an intangible asset and amortized over the period of land rights as stated in the contract or economic life of the asset, whichever is shorter.

Aset takberwujud yang melekat pada suatu komponen fisik dan bukan merupakan bagian yang signifikan dari suatu aset fisik, diakui sebagai bagian dari aset berwujud dan diperlakukan sebagai aset tetap.

Intangible assets embedded to a physical component and are not a significant part of a physical asset, is recognized as part of the tangible asset and treated as fixed assets.

Page 259: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 35 -

Umur manfaat suatu aset takberwujud yang timbul dari hak kontraktual atau hak hukum lainnya tidak boleh melebihi periode hak kontraktual atau hak hukum lainnya tersebut. Akan tetapi, jika hak kontraktual atau hak hukum lainnya tersebut dapat diperbaharui, maka umur manfaat mencakup periode yang diperbaharui, hanya jika terdapat bukti yang mendukung pembaruan yang dilakukan oleh entitas tanpa biaya yang signifikan.

Useful life of an intangible asset incurred from contractual rights or other legal rights shall not exceed the period of contractual rights or other legal rights. However, if the contractual rights or other legal rights can be renewed, the useful life includes a renewed period, only if there is an evidence to support renewal by the entity without significant cost.

Suatu aset tak berwujud dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau ketika tidak ada lagi manfaat masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya.

An intangible asset is derecognized upon disposal or when no future benefits are expected from its use or disposal.

Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) diakui dalam laporan laba rugi pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.

Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is recognized in profit or loss in the year in which the asset is derecognized.

s. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan kecuali

Goodwill s. Impairment of Non-Financial Assets Except

Goodwill

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali atas suatu aset individu, Grup mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari unit penghasil kas atas aset.

At the end of each reporting period, the Group reviews the carrying amount of non-financial assets to determine whether there is any indication that those assets have suffered an impairment loss. If any such indication exists, the recoverable amount of the asset is estimated in order to determine the extent of the impairment loss (if any). Where it is not possible to estimate the recoverable amount of an individual asset, the Group estimates the recoverable amount of the cash generating unit to which the asset belongs.

Estimasi terpulihkan adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya pelepasan dan nilai pakai. Dalam menilai nilai pakai, estimasi arus kas masa depan didiskontokan ke nilai kini menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset yang mana estimasi arus kas masa depan belum disesuaikan.

Estimated recoverable amount is the higher of fair value less cost to sell and value in use. In assessing value in use, the estimated future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset for which the estimates of future cash flows have not been adjusted.

Jika jumlah terpulihkan dari aset non-keuangan (unit penghasil kas) kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar jumlah terpulihkan dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke laba rugi.

If the recoverable amount of the non-financial asset (cash generating unit) is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset (cash generating unit) is reduced to its recoverable amount and an impairment loss is recognized immediately to profit or loss.

Kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai aset keuangan dijelaskan dalam Catatan 3g; penurunan nilai untuk goodwill dijelaskan dalam Catatan 3r.i.

Accounting policy for impairment of financial assets is discussed in Note 3g; while impairment for goodwill is discussed in Note 3r.i.

Page 260: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 36 -

t. Sewa t. Leases

Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Sewa lainnya, yang tidak memenuhi kriteria tersebut, diklasifikasikan sebagai sewa operasi.

Leases are classified as finance leases whenever the terms of the lease transfer substantially all the risks and rewards of ownership to the lessee. All other leases are classified as operating leases.

Sebagai lessor As lessor

Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui sebagai pendapatan dengan dasar garis lurus selama masa sewa. Biaya langsung awal yang terjadi dalam proses negosiasi dan pengaturan sewa operasi ditambahkan dalam jumlah tercatat aset sewaan dan diakui dengan dasar garis lurus selama masa sewa.

Rental income from operating leases is recognized on a straight-line basis over the term of the relevant lease. Initial direct costs incurred in negotiating and arranging an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized on a straight-line basis over the lease term.

Sebagai lessee As lessee

Aset pada sewa pembiayaan dicatat pada awal masa sewa sebesar nilai wajar aset sewaan Grup yang ditentukan pada awal kontrak atau, jika lebih rendah, sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum. Liabilitas kepada lessor disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai liabilitas sewa pembiayaan.

Assets held under finance leases are initially recognized as assets of the Group at their fair value at the inception of the lease or, if lower, at the present value of the minimum lease payments. The corresponding liability to the lessor is included in the consolidated statements of financial position as a finance lease obligations.

Aset sewa pembiayaan disusutkan berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis yang sama dengan aset yang dimiliki sendiri atau disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara periode masa sewa dan umur manfaatnya.

Assets held under finance leases are depreciated over their expected useful lives on the same basis as owned assets or where shorter, the term of the relevant lease.

Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan kewajiban sewa. Beban keuangan dialokasikan pada setiap periode selama masa sewa, sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Rental kontinjen dibebankan pada periode terjadinya. Beban keuangan dicatat dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Minimum lease payments are apportioned between the finance charge and the reduction of the outstanding liability. The finance charge is required to be allocated to each period during the lease term so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability. Contingent rents are required to be charged as expenses in the periods in which they are incurred. Finance charges are reflected in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Untuk sewa operasi, Grup mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa, kecuali terdapat dasar sistematis lain yang dapat lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat aset yang dinikmati pengguna. Rental kontinjen diakui sebagai beban di dalam periode terjadinya.

Under an operating lease, the Group recognizes lease payments as an expense on a straight-line basis over the lease term, except where another systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed. Contingent rentals arising under operating leases are recognized as an expense in the period in which they are incurred.

Page 261: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 37 -

Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa operasi, insentif tersebut diakui sebagai liabilitas. Keseluruhan manfaat dari insentif diakui sebagai pengurangan dari biaya sewa dengan dasar garis lurus kecuali terdapat dasar sistematis lain yang lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat yang dinikmati pengguna.

In the event that lease incentives are received to enter into operating leases, such incentives are recognized as a liability. The aggregate benefit of incentives is recognized as a reduction of rental expense on a straight-line basis, except where another systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed.

u. Beban Tangguhan u. Deferred Charges

Pengeluaran tertentu yang memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun, ditangguhkan dan diamortisasi sesuai dengan taksiran masa manfaatnya dengan menggunakan metode garis lurus.

Certain expenditures which have benefits of more than one year are deferred and amortized using the straight-line method over the period of the expected benefit.

v. Provisi v. Provision

Provisi diakui ketika Grup memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu, kemungkinan besar Grup diharuskan menyelesaikan kewajiban dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.

Provisions are recognized when the Group has a present obligation (legal or constructive) as a result of a past event, it is probable that the Group will be required to settle the obligation, and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.

Jumlah yang diakui sebagai provisi adalah hasil estimasi terbaik pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kini pada akhir periode pelaporan, dengan mempertimbangkan risiko dan ketidakpastian yang meliputi kewajibannya. Apabila suatu provisi diukur menggunakan arus kas yang diperkirakan untuk menyelesaikan kewajiban kini, maka nilai tercatatnya adalah nilai kini dari arus kas.

The amount recognized as a provision is the best estimate of the consideration required to settle the present obligation at the end of the reporting period, taking into account the risks and uncertainties surrounding the obligation. Where a provision is measured using the cash flows estimated to settle the present obligation, its carrying amount is the present value of those cash flows.

Ketika beberapa atau seluruh manfaat ekonomi untuk penyelesaian provisi yang diharapkan dapat dipulihkan dari pihak ketiga, piutang diakui sebagai aset apabila terdapat kepastian bahwa penggantian akan diterima dan jumlah piutang dapat diukur secara andal.

When some or all of the economic benefits required to settle a provision are expected to be recovered from a third party, a receivable is recognized as an asset if it is virtually certain that reimbursement will be received and the amount of the receivable can be measured reliably.

w. Biaya Pinjaman w. Borrowing Costs

Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi atau pembuatan aset kualifikasian, yang merupakan aset yang membutuhkan waktu yang cukup lama agar siap untuk digunakan atau dijual, ditambahkan pada biaya perolehan aset tersebut, sampai dengan saat aset secara substansial siap untuk digunakan atau dijual.

Borrowing costs directly attributable to the acquisition, construction or production of qualifying assets, which are assets that necessarily take a substantial period of time to get ready for their intended use or sale, are added to the cost of those assets, until such time as the assets are substantially ready for their intended use or sale.

Penghasilan investasi diperoleh atas investasi sementara dari pinjaman yang secara spesifik belum digunakan untuk pengeluaran aset kualifikasian dikurangi dari biaya pinjaman yang dikapitalisasi.

Investment income earned on the temporary investment of specific borrowings pending their expenditure on qualifying assets is deducted from the borrowing costs eligible for capitalization.

Page 262: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 38 -

Semua biaya pinjaman lainnya diakui dalam laba rugi pada periode terjadinya.

All other borrowing costs are recognized in profit or loss in the period in which they are incurred.

x. Pengakuan Pendapatan dan Beban x. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau dapat diterima, pendapatan dikurangi dengan estimasi retur pelanggan, rabat dan cadangan lain yang serupa.

Revenue is measured at the fair value of the consideration received or receivable. Revenue is reduced for estimated customer returns, rebate and other similar allowances.

Penjualan barang Sale of goods

Pendapatan dari penjualan barang harus diakui bila seluruh kondisi berikut dipenuhi:

Revenue from sale of goods is recognized when all of the following conditions are satisfied:

Grup telah memindahkan risiko dan manfaat secara signifikan kepemilikan barang kepada pembeli;

The Group has transferred to the buyer the significant risks and rewards of ownership of the goods;

Grup tidak lagi melanjutkan pengelolaan yang biasanya terkait dengan kepemilikan atas barang ataupun melakukan pengendalian efektif atas barang yang dijual;

The Group retains neither continuing managerial involvement to the degree usually associated with ownership nor effective control over the goods sold;

Jumlah pendapatan dapat diukur dengan andal;

The amount of revenue can be measured reliably;

Kemungkinan besar manfaat ekonomi yang terkait dengan transaksi akan mengalir kepada Grup tersebut; dan

It is probable that the economic benefits associated with the transaction will flow to the Group; and

Biaya yang terjadi atau akan terjadi sehubungan transaksi penjualan tersebut dapat diukur dengan andal.

The cost incurred or to be incurred in respect of the transaction can be measured reliably.

Penjualan jasa Rendering of services

Pendapatan dari kontrak atas penyediaan jasa diakui dengan acuan pada tingkat penyelesaian berdasarkan kontrak. Pendapatan atas jasa penambangan dan peledakan diakui pada saat jasa telah diserahkan.

Revenue from contract to provide services is recognized by reference to the percentage of completion of the contract. Revenue from mining and blasting services is recognized when the service is rendered.

Penjualan properti Sale of properties

Entitas anak (KIG) mengakui penjualan bangunan rumah dan bangunan sejenis lainnya beserta kavling tanahnya dengan menggunakan metode akrual penuh apabila seluruh kriteria berikut terpenuhi: proses penjualan telah selesai, harga jual akan tertagih, tagihan KIG tidak akan bersifat subordinasi di masa yang akan datang terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli, dan KIG telah mengalihkan risiko dan manfaat kepemilikan unit bangunan kepada pembeli melalui suatu transaksi yang secara substansi adalah penjualan dan KIG tidak lagi berkewajiban atau terlibat secara signifikan dengan bangunan tersebut.

A subsidiary (KIG) recognizes the sale of houses and other similar types of buildings and land using the full accrual method, if all of the following criteria are satisfied: a sale is consummated, the selling price is collectible, KIG’s receivable is not subject to future subordination to other loans which will be obtained by the buyer, and KIG has transferred to the buyer the usual risks and rewards of ownership in a transaction that is in substance a sale and KIG does not have a substantial continuing involvement with the property.

Page 263: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 39 -

Penjualan kavling tanah tanpa bangunan diakui dengan syarat jumlah pembayaran oleh pembeli telah mencapai 20% dari harga jual, harga jual akan tertagih, tagihan KIG tidak subordinasi terhadap pinjaman lain, proses pengembangan tanah telah selesai sehingga penjual tidak berkewajiban lagi untuk menyelesaikan tanah kavling yang dijual, seperti kewajiban untuk mematangkan tanah kavling atau kewajiban untuk membangun fasilitas-fasilitas pokok yang dijanjikan oleh atau yang menjadi kewajiban penjual, sesuai dengan pengikatan jual beli atau ketentuan peraturan perundang-undangan dan hanya kavling tanah saja yang dijual tanpa diwajibkan keterlibatan KIG dalam pendirian bangunan di atas tanah kavling tersebut.

Sales of land without buildings are recognized provided that down payments from customers are a minimum of 20% of the sales price, the sales proceeds are considered to be collectible, KIG’s receivable will not be subordinated to other loans, the process of land development has been completed that the seller is no longer obligated to develop the lots sold, such as the obligation to construct amenities or other facilities applicable to the lots sold as provided in the agreement between the seller and the buyer or regulated by law and the sale consists only of the lots of land, without any involvement of the seller in the construction of the building on the lots sold.

Pendapatan dividen Dividend revenue

Pendapatan dividen dari investasi diakui ketika hak pemegang saham untuk menerima pembayaran ditetapkan.

Dividend revenue from investments is recognized when the shareholders’ rights to receive payment has been established.

Pendapatan bunga Interest revenue

Pendapatan bunga diakru berdasarkan waktu terjadinya dengan acuan jumlah pokok terutang dan tingkat bunga yang berlaku.

Interest revenue is accrued on time basis, by reference to the principal outstanding and at the applicable interest rate.

Beban Expenses

Beban diakui pada saat terjadinya atau sesuai dengan masa manfaatnya.

Expenses are recognized when incurred or based on their beneficial period.

y. Imbalan Kerja y. Employee Benefits

Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek adalah imbalan kerja yang jatuh tempo dalam jangka waktu dua belas bulan setelah akhir periode pelaporan dan diakui pada saat pekerja telah memberikan jasa kerjanya.

Short-term employee benefits are employee benefits which are due for payment within twelve months after the reporting period and recognized when the employees have rendered the related service.

Imbalan pascakerja Post-employment benefits

Grup memiliki program imbalan pascakerja yang terdiri atas program imbalan pasti dan iuran pasti.

The Group has post-employment benefits comprise of defined benefit and defined contribution plans.

Program imbalan pasti adalah program pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun, yang biasanya tergantung pada faktor-faktor, seperti masa kerja dan jumlah kompensasi.

A defined benefit plan is a pension plan that defines the amount of pension benefit that will be received by the employee upon retirement, which generally depends on certain factors such as years of service and compensation.

Page 264: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 40 -

Program pensiun iuran pasti adalah program pensiun dimana Grup membayar iuran tetap kepada sebuah entitas yang terpisah dan tidak memiliki kewajiban hukum atau kewajiban konstruktif untuk membayar iuran lebih lanjut bila dana tersebut tidak memiliki aset yang cukup untuk membayar imbalan kerja terkait dengan jasa yang diberikan oleh karyawan pada periode berjalan dan sebelumnya.

Defined contribution plans are pension plans under which the Group pays fixed contributions into a separate entity and have no legal and constructive obligation to pay further contributions if the fund does not have sufficient assets to pay all employee benefits related to the employees’ services in the current and prior periods.

a) Program Imbalan Pasti a) Defined Benefit Plans

i) Program Pensiun Imbalan Pasti -

Perseroan dan entitas anak (SP dan ST) menyelenggarakan program pensiun imbalan pasti yang dikelola oleh Dana Pensiun untuk seluruh karyawan tetapnya sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Perseroan dan entitas anak (SP dan ST). Jumlah kontribusi terdiri dari kontribusi karyawan yang dihitung sebesar 5% dari penghasilan dasar pensiun dan kontribusi Perseroan dan entitas anak yang dihitung secara aktuaria.

i) Defined Benefit Pension Plans - the Company and its subsidiaries (SP and ST) have defined benefit pension plans covering all of their permanent employees which is managed by a Pension Fund as stipulated in the Company’s and subsidiaries’ (SP and ST) regulations. Total contributions consist of employee contributions of 5% of employees’ basic pensionable salaries and the Company’s and its subsidiaries’ contributions computed on an actuarial basis.

ii) Program imbalan pasti lainnya dalam

bentuk manfaat pascakerja sesuai dengan UU Ketenagakerjaan No. 13/2003 dan lain-lain.

iii) ii) Other defined benefit plans in the form of benefits in accordance with Labor Law No. 13/2003 and others.

Grup menghitung selisih antara imbalan berdasarkan undang-undang yang berlaku dengan manfaat yang diterima dari program pensiun untuk pensiun normal.

For normal pension scheme, the Group calculates and recognizes the higher of the benefits under the Labow Law and those under such pension plan.

Biaya penyediaan imbalan ditentukan dengan menggunakan metode Projected Unit Credit dengan penilaian aktuaria yang dilakukan pada setiap akhir periode pelaporan tahunan. Pengukuran kembali, terdiri dari keuntungan dan kerugian aktuarial, perubahan dampak batas atas aset (jika ada) dan dari imbal hasil atas aset program (tidak termasuk bunga), yang tercermin langsung dalam laporan posisi keuangan konsolidasian yang dibebankan atau dikreditkan dalam penghasilan komprehensif lain periode terjadinya. Pengukuran kembali diakui dalam penghasilan komprehensif lain tercermin dalam pos keuntungan/kerugian aktuaria imbalan kerja pada penghasilan komprehensif lain di ekuitas dan tidak akan direklasifikasi ke laba rugi. Biaya jasa lalu diakui dalam laba rugi pada periode amandemen program. Bunga neto dihitung dengan mengalikan tingkat diskonto pada awal periode imbalan pasti dengan liabilitas atau aset imbalan pasti neto.

The cost of providing benefits is determined using the Projected Unit Credit method, with actuarial valuations being carried out at the end of each annual reporting period. Remeasurement, comprising actuarial gains and losses, the effect of the changes to the asset ceiling (if applicable) and the return on plan assets (excluding interest), is reflected immediately in the consolidated statement of financial position with a charge or credit recognised in other comprehensive income in the period in which they occur. Remeasurement recognised in other comprehensive income is reflected in unrealized gain/loss on employee benefits under other comprehensive income in equity and will not be reclassified to profit or loss. Past service cost is recognised in profit or loss in the period of a plan amendment. Net interest is calculated by applying the discount rate at the beginning of the period to the net defined benefit liability or asset.

Page 265: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 41 -

Biaya imbalan pasti dikategorikan sebagai berikut:

Defined benefit costs are categorised as follows:

Biaya jasa (termasuk biaya jasa kini,

biaya jasa lalu serta keuntungan dan kerugian kurtailmen dan penyelesaian).

Service cost (including current service cost, past service cost, as well as gains and losses on curtailments and settlements).

Beban atau pendapatan bunga neto. Net interest expense or income.

Pengukuran kembali. Remeasurement.

Grup menyajikan dua komponen pertama dari biaya imbalan pasti di laba rugi. Keuntungan dan kerugian kurtailmen dicatat sebagai biaya jasa lalu.

The Group presents the first two components of defined benefit costs in profit or loss. Curtailment gains and losses are accounted for as past service costs.

Liabilitas imbalan pensiun yang diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian sehubungan dengan program imbalan pascakerja imbalan pasti merupakan defisit atau surplus aktual dalam program imbalan pasti Grup. Surplus yang dihasilkan dari perhitungan ini terbatas pada nilai kini manfaat ekonomik yang tersedia dalam bentuk pengembalian dana program dan pengurangan iuran masa depan ke program.

The retirement benefit obligation recognised in the consolidated statement of financial position in respect of defined benefit post-employment plans represents the actual deficit or surplus in the Group’s defined benefit plans. Any surplus resulting from this calculation is limited to the present value of any economic benefits available in the form of refunds from the plans or reductions in future contributions to the plans.

b) Program Iuran Pasti b) Defined Contribution Plans

Beban sehubungan dengan program iuran pasti dihitung berdasarkan persentase tertentu dari gaji dasar pensiun atau gaji dasar asuransi dari setiap peserta program yang menjadi tanggungan Perseroan dan entitas anak. Perseroan dan entitas anak mengakui utang iuran atau utang premi asuransi dalam periode dimana karyawan memberikan jasanya.

The expenses relating to defined contribution plans are determined based on certain percentages of the basic pensionable salaries or insurable salaries of respective participants which are borne by the Company and its subsidiaries. The Company and its subsidiaries recognize contributions payable or insurance premiums payable when an employee has rendered service during the period.

Imbalan kerja jangka panjang lainnya Other long-term employee benefits

Perseroan dan entitas anak memberikan imbalan kerja jangka panjang lainnya dalam bentuk cuti panjang dan penghargaan masa kerja. Perhitungan imbalan kerja jangka panjang lainya menggunakan metode Projected Unit Credit. Seluruh keuntungan atau kerugian aktuaria dan biaya jasa lalu dibebankan langsung.

The Company and its subsidiaries provide other long-term employee benefits in the form of long service leave and loyalty awards. The cost of providing other long-term employee benefits is determined using Projected Unit Credit method. All actuarial gains or losses and past service cost are recognized immediately.

Jumlah yang diakui sebagai kewajiban untuk imbalan kerja jangka panjang lainya di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah nilai kini kewajiban imbalan pasti per tanggal pelaporan.

The other long-term employee benefits obligation recognized in the consolidated statement of financial position represents the present value of defined benefit obligation at the reporting date.

Page 266: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 42 -

z. Perpajakan z. Taxation

Pajak saat terutang berdasarkan laba kena pajak untuk suatu tahun. Laba kena pajak berbeda dari laba sebelum pajak seperti yang dilaporkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain karena pos pendapatan atau beban yang dikenakan pajak atau dikurangkan pada tahun berbeda dan pos-pos yang tidak pernah dikenakan pajak atau tidak dapat dikurangkan.

The tax currently payable is based on taxable profit to the year. Taxable profit differs from profit before tax as reported in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income because of items of income or expense that are taxable or deductible in other years and items that are never taxable or deductible.

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates.

Pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam laporan keuangan konsolidasian dengan dasar pengenaan pajak yang digunakan dalam perhitungan laba kena pajak. Liabilitas pajak tangguhan umumnya diakui untuk seluruh perbedaan temporer kena pajak. Aset pajak tangguhan umumnya diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan sepanjang kemungkinan besar bahwa laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer dapat dimanfaatkan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan tidak diakui jika perbedaan temporer timbul dari pengakuan awal (bukan kombinasi bisnis) dari aset dan liabilitas suatu transaksi yang tidak mempengaruhi laba kena pajak atau laba akuntansi. Selain itu, liabilitas pajak tangguhan tidak diakui jika perbedaan temporer timbul dari pengakuan awal goodwill.

Deferred tax is recognized on temporary differences between the carrying amounts of assets and liabilities in the consolidated financial statements and the corresponding tax bases used in the computation of taxable profit. Deferred tax liabilities are generally recognized for all taxable temporary differences. Deferred tax assets are generally recognized for all deductible temporary differences to the extent that is probable that taxable profits will be available against which those deductible temporary differences can be utilized. Such deferred tax assets and liabilities are not recognized if the temporary differences arises from the initial recognition (other than in a business combination) of assets and liabilities in a transaction that affects neither the taxable profit nor the accounting profit. In addition, deferred tax liabilities are not recognized if the temporary differences arises from the initial recognition of goodwill.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan berlaku dalam periode ketika liabilitas diselesaikan atau aset dipulihkan berdasarkan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply in the period in which the liability is settled or the asset realized, based on the tax rates (and tax laws) that have been enacted, or substantively enacted, by the end of the reporting period.

Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara Grup memperkirakan, pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah tercatat aset dan liabilitasnya.

The measurement of deferred tax assets and liabilities reflects the tax consequences that would follow from the manner in which the Group expects, at the end of the reporting period, to recover or settle the carrying amount of their assets and liabilities.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah ulang pada akhir periode pelaporan dan dikurangi jumlah tercatatnya jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut.

The carrying amount of deferred tax asset is reviewed at the end of each reporting period and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profits will be available to allow all or part of the asset to be recovered.

Page 267: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 43 -

Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai beban atau penghasilan dalam laba rugi periode, kecuali untuk pajak penghasilan yang timbul dari transaksi atau peristiwa yang diakui, di luar laba rugi (baik dalam penghasilan komprehensif lain maupun secara langsung di ekuitas), dalam hal tersebut pajak juga diakui di luar laba rugi atau yang timbul dari akuntansi awal kombinasi bisnis.

Current and deferred tax are recognized as an expense or income in profit or loss, except when they relate to items that are recognized outside of profit or loss (whether in other comprehensive income or directly in equity), in which case the tax is also recognized outside of profit or loss, or where they arise from the initial accounting for a business combination.

Jika Grup melakukan revaluasi aset tetap hanya untuk tujuan pajak, maka konsekuensi pajak yang timbul dari revaluasi tersebut diakui dalam laba rugi. Pada periode entitas memperoleh persetujuan dari otoritas perpajakan, maka: a) jumlah pajak yang telah dibayar diakui

sebagai beban pajak dalam laba rugi;

b) Timbul perbedaan temporer yang dapat dikurangkan, karena dasar pengenaan pajak atas aset tetap menjadi lebih tinggi dari jumlah tercatat secara akuntansi. Perbedaan temporer tersebut menimbulkan aset pajak tangguhan karena manfaat ekonomik akan mengalir ke entitas dalam bentuk pengurangan laba kena pajak di masa depan ketika jumlah tercatat aset tersebut dipulihkan. Kenaikan dasar pengenaan pajak setelah revaluasi mengakibatkan jumlah penyusutan secara pajak menjadi lebih besar dibandingkan penyusutan secara akuntansi di masa depan. Pajak tangguhan yang berasal dari perbedaan temporer ini diakui dalam laba rugi.

If the Group revalued its fixed assets only for tax purposes, the tax consequences arising from the revaluation are recognized in profit or loss. In the period of the Group obtaining the approval from the tax authorities, then: a) The amount of taxes paid is recognized as

income tax expense in profit or loss;

b) Deductibe temporary differences arise, because the tax bases of assets become higher than the carrying amount per accounting. The temporary differences give rise to deferred tax assets as economic benefits will flow to the entity in the form of a reduction in taxable income in the future when the carrying amount of the asset is restored. The increase in the tax base after revaluation resulted in the amount of depreciation for tax to be larger than the accounting depreciation in the future. Deferred tax derived from temporary differences are recognized in profit or loss.

aa. Laba per Saham aa. Earnings per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

Basic earnings per share is computed by dividing net profit attributable to the owners of the Company by the weighted average number of shares outstanding during the year.

Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang telah disesuaikan dengan dampak dari semua efek berpotensi saham biasa yang dilutif.

Diluted earnings per share is computed by dividing net profit attributable to the owners of the Company by the weighted average number of shares outstanding as adjusted for the effects of all dilutive potential ordinary shares.

bb. Dividen bb. Dividends

Pembagian dividen kepada pemegang saham Perseroan diakui sebagai liabilitas dalam laporan keuangan konsolidasian pada periode saat dividen tersebut disetujui oleh para pemegang saham Perseroan.

Dividend distributions to the Company’s shareholders are recognized as a liability in the consolidated financial statements in the period the dividends are approved by the Company’s shareholders.

Pembagian dividen interim kepada pemegang saham Perseroan diakui sebagai liabilitas berdasarkan keputusan Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris.

Interim dividend distributions to the Company’s shareholders are recognized as a liability based on decisions of the Board of Director with the approval from the Board of Commissioners.

Page 268: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 44 -

cc. Tanah untuk Pengembangan cc. Land for Development

Tanah untuk pengembangan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. Biaya perolehan tanah untuk pengembangan meliputi biaya perolehan tanah ditambah kapitalisasi biaya pinjaman dan biaya lainnya sehubungan dengan perolehan tanah.

The cost of land for development is stated at cost or net realizable value, whichever is lower. The costs of land for development consist of the acquisition and purchase costs of land, borrowing costs and other costs related to the acquisition of land.

dd. Akuntansi Lindung Nilai dd. Hedge Accounting

Grup menunjuk instrumen lindung nilai tertentu, termasuk derivatif, derivatif melekat dan non-derivatif sehubungan dengan risiko perubahan nilai tukar baik sebagai lindung nilai atas nilai wajar, lindung nilai atas arus kas atau lindung nilai atas investasi neto pada usaha kegiatan usaha luar negeri. Lindung nilai risiko perubahan nilai tukar atas komitmen dicatat sebagai lindung nilai atas arus kas.

The Group designates certain hedging instruments, which include derivatives, embedded derivatives and non-derivatives in respect of foreign currency risk, as either fair value hedges, cash flow hedges, or hedges of net investments in foreign operations. Hedges of foreign exchange risk on firm commitments are accounted for as cash flow hedges.

Pada awal dimulainya hubungan lindung nilai, Grup mendokumentasi hubungan antara instrumen lindung nilai dan item yang dilindung nilai, bersama dengan tujuan manajemen risiko dan strategi pelaksanaan lindung nilai. Selanjutnya, pada saat dimulainya lindung nilai dan secara berkelanjutan, Grup mendokumentasikan apakah instrumen lindung nilai sangat efektif dalam rangka saling hapus perubahan dalam nilai wajar atau perubahan arus kas dari item yang dilindung nilai yang dapat diatribusikan pada risiko lindung nilai.

At the inception of the hedge relationship, the Group documents the relationship between the hedging instrument and the hedged item, along with its risk management objectives and its strategy for undertaking various hedge transactions. Furthermore, at the inception of the hedge and on an ongoing basis, the Group documents whether the hedging instrument is highly effective in offsetting changes in fair values or cash flows of the hedged item attributable to the hedged risk.

Lindung nilai atas arus kas Cash flow hedges

Bagian efektif dari perubahan nilai wajar derivatif yang ditujukan dan memenuhi kualifikasi sebagai lindung nilai arus kas diakui sebagai penghasilan komprehensif lainnya dan terakumulasi sebagai cadangan lindung nilai arus kas. Keuntungan atau kerugian yang terkait dengan bagian yang tidak efektif langsung diakui dalam laba rugi.

The effective portion of changes in the fair value of derivatives that are designated and qualify as cash flow hedges is recognized in other comprehensive income and accumulated under the heading of cash flow hedging reserve. The gain or loss relating to the ineffective portion is recognized immediately in profit or loss.

Jumlah yang sebelumnya diakui sebagai penghasilan komprehensif lainnya dan terakumulasi dalam ekuitas direklasifikasi ke laba rugi pada periode ketika item yang dilindung nilai diakui dalam laba rugi, di baris yang sama dari laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan item yang dilindung nilai diakui. Namun, ketika suatu lindung nilai atas prakiraan transaksi yang kemudian menimbulkan pengakuan aset non-keuangan atau liabilitas non-keuangan, keuntungan dan kerugian yang sebelumnya diakui sebagai penghasilan komprehensif lainnya dan terakumulasi di ekuitas dipindahkan dari ekuitas dan termasuk dalam pengukuran awal biaya dari aset non-keuangan atau liabilitas non-keuangan.

Amounts previously recognized in other comprehensive income and accumulated in equity are reclassified to profit or loss in the periods when the hedged item is recognized in profit or loss, in the same line of the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income with the recognized hedged item. However, when the hedged forecast transaction results in the recognition of a non-financial asset or a non-financial liability, the gains and losses previously recognized in other comprehensive income and accumulated in equity are transferred from equity and included in the initial measurement of the cost of the non-financial asset or non-financial liability.

Page 269: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 45 -

Akuntansi lindung nilai dihentikan pada saat Grup membatalkan hubungan lindung nilai, ketika instrumen lindung nilai kadaluwarsa atau dijual, dihentikan atau dieksekusi, atau ketika tidak lagi memenuhi persyaratan akuntansi lindung nilai. Keuntungan dan kerugian diakui dalam penghasilan komprehensif lainnya dan terakumulasi di ekuitas saat itu tetap berada di bagian ekuitas dan akan diakui pada saat prakiraan transaksi yang pada akhirnya diakui dalam laba rugi. Ketika prakiraan transaksi tidak lagi diharapkan akan terjadi, akumulasi keuntungan atau kerugian dalam ekuitas langsung diakui dalam laba rugi.

Hedge accounting is discontinued when the Group revokes the hedging relationship, when the hedging instrument expires or is sold, terminated, or exercised, or it no longer qualifies for hedge accounting. Any gain or loss recognized in other comprehensive income and accumulated in equity at that time remains in equity and is recognized when the forecast transaction is ultimately recognized in profit or loss. When a forecast transaction is no longer expected to occur, the gain or loss accumulated in equity is recognized immediately in profit or loss.

ee. Informasi Segmen ee. Segment Information

Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internal mengenai komponen dari Grup yang secara reguler direviu oleh “pengambil keputusan operasional” dalam rangka mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi.

Operating segments are identified on the basis of internal reports about components of the Group that are regularly reviewed by the “chief operating decision maker” in order to allocate resources to the segments and to assess their performances.

Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas:

An operating segment is a component of an entity:

a) yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang

mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);

a) that engages in business activities from which it may earn revenues and incurred expenses (including revenues and expenses relating to the transactions with other components of the same entity);

b) yang hasil operasinya dikaji ulang secara

reguler oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan

b) whose operating results are reviewed regularly by the entity’s chief operating decision maker to make decision about resources to be allocated to the segments and assess its performance; and

c) dimana tersedia informasi keuangan yang

dapat dipisahkan. c) for which discrete financial information is

available.

Informasi yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam rangka alokasi sumber daya dan penillaian kinerja mereka terfokus pada kategori dari setiap produk.

Information reported to the chief operating decision maker for the purpose of resource allocation and assessment of performance is more specifically focused on the category of each product.

4. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

4. CRITICAL ACCOUNTING JUDGEMENTS AND SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATES

Dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup, yang dijelaskan dalam Catatan 3, direksi diwajibkan untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi tentang jumlah tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia dari sumber lain. Estimasi dan asumsi yang terkait didasarkan pada pengalaman historis dan faktor-faktor lain yang dianggap relevan. Hasil aktualnya mungkin berbeda dari estimasi tersebut.

In the application of the Group accounting policies, which are described in Note 3, the directors are required to make judgments, estimates and assumptions about the carrying amounts of assets and liabilities that are not readily apparent from other sources. The estimates and associated assumptions are based on historical experience and other factors that are considered to be relevant. Actual results may differ from these estimates.

Page 270: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 46 -

Estimasi dan asumsi yang mendasari ditelaah secara berkelanjutan. Revisi estimasi akuntansi diakui dalam periode dimana estimasi tersebut direvisi jika revisi hanya mempengaruhi periode tersebut, atau pada periode revisi dan periode masa depan jika revisi mempengaruhi periode saat ini dan masa depan.

The estimates and underlying assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are recognized in the period which the estimate is revised if the revision affects only that period, or in the period of the revision and future periods if the revision affects both current and future periods.

Pertimbangan Kritis dalam Penerapan Kebijakan Akuntansi

Critical Judgments in Applying Accounting Policies

Di bawah ini adalah pertimbangan kritis, selain dari estimasi yang telah diatur, dimana direksi telah membuat suatu proses penerapan kebijakan akuntansi Grup dan memiliki pengaruh paling signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian.

Below are the critical judgments, apart from those involving estimations, that the directors have made in the process of applying the Group accounting policies and that have the most significant effect on the amounts recognized in the consolidated financial statements.

Sewa Lease

Grup mempunyai perjanjian-perjanjian sewa dimana Grup bertindak sebagai leasee untuk beberapa aset tetap tertentu. Grup mengevaluasi apakah terdapat risiko dan manfaat yang signifikan dari aset sewa yang dialihkan berdasarkan PSAK No. 30 (revisi 2014), “Sewa”, yang mensyaratkan Grup untuk membuat pertimbangan dan estimasi dari pengalihan risiko dan manfaat terkait dengan kepemilikan aset.

The Group entered into lease agreements where the Company and its subsidiaries act as lessee for certain fixed assets. The Group evaluates whether there are significant risks and rewards of assets transferred under PSAK No. 30 (revised 2014), "Leases", which requires the Group to make judgments and estimates of the transfer of risks and rewards incidental to ownership.

Grup mengadakan perjanjian sewa bangunan, kapal laut, kendaraan dan peralatan kantor tertentu. Grup telah menentukan, berdasarkan evaluasi atas syarat dan ketentuan dalam perjanjian, bahwa secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset yang disewa dialihkan di Grup sehingga perjanjian sewa tersebut diakui sebagai sewa pembiayaan. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 21.

The Group entered into a lease of buildings, ships, vehicles and certain office equipment. The Group had determined, based on an evaluation of the terms and conditions of the agreement, that substantially all the risks and rewards incidental to ownership of these leased assets were transferred to the Group, therefore the lease agreement are recognized as a finance lease. Further details are disclosed in Note 21.

Pengendalian atas SIA Control over SIA Catatan 1b menjelaskan bahwa SIA adalah entitas anak dari Grup meskipun Grup memiliki kepemilikan hanya 38.28%.

Note 1b describes that SIA is a subsidiary of the Group even though the Group has only 38.28% ownership interest.

Direksi Perseroan menilai apakah Grup memiliki pengendalian atas SIA berdasarkan kemampuan Grup untuk mengarahkan kegiatan yang relevan dari SIA secara sepihak. Dalam membuat pertimbangannya, Direksi mempertimbangkan surat kuasa dari SCA kepada Perseroan untuk melaksanakan kewenangan sebagai pemegang saham mayoritas dalam Rapat Umum Pemegang Saham SIA. Setelah penilaian, direksi menyimpulkan bahwa Grup memiliki hak suara yang cukup dominan untuk mengarahkan kegiatan yang relevan dari SIA dan karenanya Grup memiliki pengendalian atas SIA.

The directors of the Company assessed whether or not the Group has control over SIA based on the practical abilitiy of the Group to direct the relevant activities of SIA unilaterally. In making their judgment, the directors considered the letter of power of attorney from SCA to the Company in which to exercise power as majority shareholder in the General Meeting of Shareholder of SIA. After assessment, the directors concluded that the Group has a sufficiently dominant voting interest to direct the relevant activities of SIA.

Page 271: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 47 -

Kombinasi bisnis Business combination

Proses awal atas akuisisi entitas anak dan entitas asosiasi melibatkan identifikasi dan penentuan nilai wajar yang akan dialokasikan untuk aset dan liabilitas yang dapat diidentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Nilai wajar aset tetap dan aset takberwujud ditentukan oleh penilai independen dengan mengacu pada harga pasar atau nilai sekarang dari arus kas bersih yang diharapkan dari aset tersebut. Setiap perubahan dalam asumsi dan estimasi yang digunakan dalam menentukan nilai wajar entitas yang diakuisisi akan berdampak pada jumlah tercatat dari aset dan liabilitas ini.

The initial process on the acquisition of subsidiaries and associates involves identifying and determining the fair values to be assigned to the identifiable assets and liabilities of the acquired entities. The fair values of fixed assets and intangible assets are determined by independent valuers by reference to market prices or present value of expected net cash flows from the assets. Any changes in the assumptions used and estimates made in determining the fair values of the acquired entity will impact the carrying amount of these assets and liabilities.

Sumber Estimasi Ketidakpastian Key Sources of Estimation Uncertainty

Rugi penurunan nilai pada pinjaman dan piutang Impairment loss on loans and receivables

Grup mengevaluasi pelanggan tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan tersebut tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan, kualitas jaminan yang diterima dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit pihak ketiga yang tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat cadangan yang spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Grup. Cadangan yang spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika diterima tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah cadangan penurunan nilai piutang.

The Group evaluates specific customers where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Group uses judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer, quality of collateral received and the customer’s current credit status based on any available third party credit reports and known market factors, to record specific allowance for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Group expect to collect. These specific allowances are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment losses on trade receivables.

Bila Grup memutuskan bahwa tidak terdapat bukti obyektif atas penurunan nilai pada evaluasi individual atas piutang, baik yang nilainya signifikan maupun tidak, Grup menyertakannya dalam kelompok piutang dengan risiko kredit yang serupa karakteristiknya dan melakukan evaluasi kolektif atas penurunan nilai. Karakteristik yang dipilih mempengaruhi estimasi arus kas masa depan atas kelompok piutang tersebut karena merupakan indikasi bagi kemampuan pelanggan untuk melunasi jumlah terutang.

If the Group determine that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed receivables, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. The characteristics chosen are relevant to the estimation of future cash flows for groups of such receivables by being indicative of the customers’ ability to pay all amounts due.

Arus kas masa depan pada kelompok piutang yang dievaluasi secara kolektif untuk penurunan nilai diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian historis bagi piutang usaha dengan karakteristik risiko kredit yang serupa dengan piutang usaha pada kelompok tersebut. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 7 dan 8.

Future cash flows in a group of receivables that are collectively evaluated for impairment are estimated on the basis of historical loss experience for the trade receivables with credit risk characteristics similar to those in the group. Further details are disclosed in Notes 7 and 8.

Page 272: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 48 -

Penilaian instrumen keuangan Valuation of financial instruments

Seperti dijelaskan dalam Catatan 47, Grup menggunakan teknik penilaian yang meliputi input yang tidak didasarkan pada data pasar yang dapat diobservasi untuk mengestimasi nilai wajar dari beberapa jenis instrumen keuangan. Catatan 47 memberikan informasi yang rinci mengenai asumsi utama yang digunakan dalam menentukan nilai wajar instrumen keuangan, serta analisis sensitivitas yang rinci untuk asumsi tersebut.

As described in Note 47, the Group uses valuation techniques that include inputs that are not based on observable market data to estimate the fair value of certain types of financial instruments. Note 47 provides detailed information about the key assumptions used in the determination of the fair value of financial instruments, as well as the detailed sensitivity analysis for these assumptions.

Direksi berpendapat bahwa teknik penilaian yang dipilih dan asumsi yang digunakan adalah tepat dalam menentukan nilai wajar dari instrumen keuangan.

The directors believe that the chosen valuation techniques and assumptions used are appropriate in determining the fair value of financial instruments.

Taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap dan properti investasi

Estimated useful lives of fixed assets and investment properties

Manajemen menentukan estimasi masa manfaat dan beban penyusutan dari aset tetap dan properti investasi. Depresiasi dihitung berdasarkan biaya komponen-komponen aset tetap dikurangi dengan nilai sisa. Estimasi utama mencakup estimasi masa manfaat pabrik semen yang bisa berbeda dengan masa manfaat sesungguhnya. Masa manfaat sesungguhnya akan bergantung pada berbagai faktor seperti pemeliharaan, perkembangan teknologi, pasar semen, dan sebagainya. Nilai sisa pabrik juga sulit diestimasi karena lamanya masa manfaat pabrik dan ketidakpastian akan kondisi ekonomi. Nilai sisa diestimasi setiap tahun berdasarkan kondisi teknis peralatan tersebut.

Management determines the estimated useful lives and depreciation of fixed assets and investment property. Depreciation is calculated based on the various components of the cost of fixed assets less the residual value. The main estimate includes the estimated useful life of the cement plant which could differ from the actual useful life. Actual useful life will depend on various factors such as maintenance, technology development, cement market, etc. Residual value of the plant is also difficult to estimate because of the length of the useful life of the plant and the uncertainty of economic conditions. The residual value is estimated annualy based on the technical condition of the equipment.

Jika estimasi masa manfaat dan nilai sisa harus direvisi, penambahan beban depresiasi dapat terjadi di masa yang akan datang. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 14 dan 15.

If the estimated useful lives and residual values should be revised, additional depreciation expense may occur in the future. Further details are disclosed in Notes 14 and 15.

Penurunan nilai aset non-keuangan Impairment of non-financial assets

Penurunan nilai muncul saat nilai tercatat aset atau Unit Penghasil Kas (UPK) melebihi nilai terpulihkannya, yang lebih besar antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual didasarkan pada harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat diatribusikan dengan pelepasan aset.

An impairment exists when the carrying amount of an asset or a Cash Generating Unit (CGU) exceeds its recoverable amount, which is the higher of its fair value less costs to sell and its value in use. The fair value less costs to sell calculation is based on the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at measurement date less incremental costs for disposing the asset.

Page 273: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 49 -

Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model arus kas yang didiskontokan. Perhitungan nilai pakai mengharuskan manajemen untuk mengestimasi arus kas masa mendatang yang diharapkan akan diperoleh dari unit penghasil kas menggunakan tingkat pertumbuhan dan diskonto yang wajar dalam menghitung nilai kini. Proyeksi arus kas tidak termasuk aktivitas restrukturisasi yang belum ada perikatannya atau investasi signifikan di masa depan yang akan meningkatkan kinerja dari UPK yang diuji. Nilai terpulihkan paling sensitif terhadap tingkat diskonto yang digunakan untuk model arus kas yang didiskontokan seperti halnya dengan arus kas masuk masa depan yang diharapkan dan tingkat pertumbuhan yang digunakan untuk tujuan ekstrapolasi. Manajemen berkeyakinan bahwa tidak diperlukan pencatatan kerugian penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

The value in use calculation is based on a discounted cash flow model. The value in use calculation requires the management to estimate the future cash flows expected to arise from the cash-generating unit using an appropriate growth rate and a suitable discount rate in order to calculate present value. The future cash flow projection does not include restructuring activities that are not yet committed to or significant future investments that will enhance the asset’s performance of the CGU being tested. The recoverable amount is most sensitive to the discount rate used for the discounted cash flow model as well as the expected future cash inflows and the growth rate used for extrapolation purposes. The management believes that no impairment loss is required as of December 31, 2016 and 2015.

Imbalan pascakerja Post-employment benefits

Nilai kini liabilitas imbalan pascakerja tergantung pada beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Asumsi yang digunakan untuk menentukan biaya bersih imbalan pascakerja mencakup tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji, dan tingkat pengembalian investasi. Perubahan asumsi-asumsi ini akan mempengaruhi jumlah tercatat liabilitas imbalan pascakerja.

The present value of post-employment liability depends on several factors that are determined by actuarial basis based on several assumptions. Assumptions used to determine the net cost of post-employment benefits include a discount rate, salary increase rate, and expected return on plan assets. Changes in these assumptions will affect the carrying amounts of post-employment liabilities.

Tingkat diskonto ditentukan pada akhir periode pelaporan, yakni tingkat suku bunga untuk menentukan nilai kini arus kas keluar masa depan estimasian yang diharapkan untuk menyelesaikan liabilitas imbalan pascakerja. Dalam menentukan tingkat suku bunga yang sesuai, Grup mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi pemerintah yang didenominasikan dalam mata uang Rupiah, mata uang yang mana imbalan akan dibayar, dan yang memiliki jangka waktu yang serupa dengan jangka waktu liabilitas imbalan pascakerja yang terkait.

The appropriate discount rate at the end of the reporting period is the interest rate used in determining the present value of estimated future cash outflows expected to settle the post-employment liabilities. In determining the appropriate level of interest rates, the Group considers the interest rates of government bonds denominated in Rupiah, the currency in which the benefits will be paid, and which has a similar time period with a period of related post-employment benefits liability.

Asumsi utama yang digunakan untuk penentuan liabilitas imbalan pascakerja lainnya termasuk asumsi kondisi pasar saat ini. Informasi tambahan diungkapkan pada Catatan 41.

The key assumption used for determining other post-employment liabilities included current market conditions. Additional information is disclosed in Note 41.

Page 274: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 50 -

Provisi pajak Provision for tax

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan maupun pajak lainnya atas transaksi tertentu. Ketidakpastian timbul terkait dengan interpretasi dari peraturan perpajakan yang kompleks dan jumlah dan waktu dari penghasilan kena pajak di masa depan. Dalam menentukan jumlah yang harus diakui terkait dengan liabilitas pajak yang tidak pasti, Grup menerapkan pertimbangan yang sama yang akan digunakan dalam menentukan jumlah cadangan yang harus diakui sesuai dengan PSAK No. 57 (revisi 2014), “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”. Grup membuat analisa terhadap semua posisi pajak yang terkait dengan pajak penghasilan untuk menentukan jika liabilitas pajak untuk manfaat pajak yang belum diakui harus diakui.

Significant judgment is involved in determining the provision for corporate income tax and other taxes on certain transactions. Uncertainties exist with respect to the interpretation of complex tax regulations and the amount and timing of future taxable income. In determining the amount to be recognized in respect of an uncertain tax liability, the Group applies similar considerations as it would use in determining the amount of a provision to be recognized in accordance with PSAK No. 57 (revised 2014), “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Asset”. The Group makes an analysis of all tax positions related to income taxes to determine if a tax liability for unrecognized tax benefit should be recognized.

Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 39.

The Group recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due. Further details are disclosed in Note 39.

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets

Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan, sepanjang besar kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan dalam menentukan total aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak serta strategi perencanaan pajak masa depan. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 39.

Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences, to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the deductible temporary differences can be utilized. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of the future taxable profits together with future tax planning strategies. Further details are disclosed in Note 39.

Penyisihan penurunan nilai persediaan usang dan bergerak lambat

Allowance for obsolete and slow moving inventories

Cadangan persediaan usang dan bergerak lambat diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Cadangan dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 9.

Allowance for obsolete and slow moving inventories is estimated based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the inventories’ own physical conditions, their market selling prices, estimated costs of completion and estimated costs to be incurred for their sales. The allowance is reevaluated and adjusted as additional information received affects the amount estimated. Further details are disclosed in Note 9.

Page 275: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 51 -

Provisi untuk biaya restorasi tanah tambang Provision for quarry restoration

Grup melakukan penelaahan atas provisi restorasi tanah tambang pada akhir periode laporan. Dalam penentuan jumlah provisi untuk restorasi tanah tambang diperlukan estimasi dan asumsi yang signifikan karena terdapat banyak faktor yang mempengaruhi jumlah terutang pada akhirnya. Faktor-faktor tersebut mencakup estimasi untuk waktu dan jumlah biaya untuk aktivitas restorasi, perubahan teknologi, perubahan peraturan, peningkatan biaya dibandingkan dengan tingkat inflasi dan perubahan tingkat bunga diskonto. Ketidakpastian tersebut dapat mengakibatkan jumlah pengeluaran aktual di masa mendatang dapat berbeda dengan jumlah yang dicadangkan saat ini. Jumlah provisi pada akhir periode pelaporan merupakan estimasi terbaik manajemen atas nilai kini dari biaya restorasi masa mendatang yang diperlukan. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 27.

The Group asseses its quarry restoration provision at end of reporting period. Significant estimates and assumptions are made in determining the provision for quarry restoration as there are numerous factors that will affect the ultimate liability payable. These factors include estimates of the extent and costs of restoration activities, technological changes, regulatory changes, cost increases as compared to the inflation rates and changes in discount rates. Those uncertainties may result in future actual expenditure differing from the amounts currently provided. The provision at end of reporting period represents management’s best estimate of the present value of the future restoration costs required. Further details are disclosed in Note 27.

Kewajiban pembongkaran dan pemindahan aset tetap

Obligation for dismantling and removal of fixed assets

Kewajiban pembongkaran dan pemindahan aset tetap diakui dalam tahun terjadinya jika estimasi yang memadai terhadap nilai wajar dapat dibuat. Pengakuan kewajiban tersebut mensyaratkan estimasi terhadap biaya untuk restorasi/membongkar untuk setiap lokasi dan berdasarkan estimasi terbaik dari pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan liabilitas dari restorasi/pembongkaran di masa depan, didiskontokan dengan menggunakan tarif sebelum pajak yang mencerminkan harga pasar saat ini untuk nilai waktu dari uang yang sesuai dengan risiko tertentu dari kewajiban. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 27.

Obligation for dismantling and removal of fixed assets is recognized in the year in which it is incurred if reasonable estimates of fair value can be made. Recognition of liabilities requires estimation of the cost for restoration / dismantling for each location and based on the best estimate of the expenditure required to settle the liabilities of the restoration/dismantling in the future, discounted using a pre-tax rate that reflects current market rate for the time value of money and appropriate, certain risks of liability. Further details are disclosed in Note 27.

Penurunan nilai goodwil Impairment of goodwill

Menentukan apakah suatu goodwill turun nilainya mengharuskan estimasi nilai pakai unit penghasil kas dimana goodwill dialokasikan. Perhitungan nilai pakai mengharuskan manajemen untuk mengestimasi arus kas masa depan yang diharapkan timbul dari unit penghasil kas yang menggunakan tingkat pertumbuhan yang tepat dan tingkat diskonto yang sesuai untuk perhitungan nilai kini.

Determining whether goodwill is impaired requires an estimation of the value in use of the cash-generating units to which goodwill has been allocated. The value in use calculation requires the management to estimate the future cash flows expected to arise from the cash-generating unit using an appropriate growth rate and a suitable discount rate in order to calculate present value.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak diperlukan pencatatan kerugian penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

Management believes that there is no impairment loss required as of December 31, 2016 and 2015.

Page 276: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 52 -

5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS

2016 2015

Kas 9.754.581 2.782.678 Cash on hand

Bank 1.186.581.229 548.772.755 Cash in banks

Deposito berjangka dan call deposits 1.655.643.121 3.437.932.459 Time and call deposits

Subjumlah 2.851.978.931 3.989.487.892 Subtotal

Dikurangi: Less:

Investasi jangka pendek: Short-term investments:

Deposito dengan jatuh tempo lebih dari Time deposits w ith maturities

tiga bulan of more than three months

Rupiah: Rupiah:

Pihak ketiga: Third parties:

PT Bank Muamalat Tbk 1.250.000 - PT Bank Muamalat Tbk

PT Bank Central Asia Tbk 500.000 - PT Bank Central Asia Tbk

Subjumlah 1.750.000 - Subtotal

Pihak berelasi : Related parties :

PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 1.800.000 - (Persero) Tbk

Subjumlah (Catatan 6) 3.550.000 - Subtotal (Note 6)

Kas dan setara kas yang Restricted cash and cash

dibatasi penggunaannya equivalents

Rupiah: Rupiah:

Pihak ketiga: Third parties:

PT Bank Jateng 4.148.560 - PT Bank Jateng

Pihak berelasi: Related parties:

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 5.011.407 6.805.414 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 4.083.315 15.698.373 (Persero) Tbk

PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 741.278 - (Persero) Tbk

Subjumlah 9.836.000 22.503.787 Subtotal=

Subjumlah 13.984.560 22.503.787 Subtotal

Dolar Amerika Serikat: United States Dollar:

Pihak berelasi: Related parties:

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 2.965.925 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Subjumlah 13.984.560 25.469.712 Subtotal

Jumlah 2.834.444.371 3.964.018.180 Total

Kas di bank yang dibatasi penggunaannya pada PT Bank Jateng sebesar Rp4.148.560 merupakan dana Perseroan yang ditempatkan sebagai jaminan reklamasi tanah di Rembang pada tanggal 31 Desember 2016.

Restricted cash in bank PT Bank Jateng of Rp4,148,560 represents the Company’s fund placed as a guarantee for land reclamation in Rembang as of December 31, 2016.

Kas di bank yang dibatasi penggunaannya pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk terdiri atas:

Restricted cash in bank PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk consists of:

a. Rekening bank entitas anak (SP) sebesar

Rp4.044.533 pada tanggal 31 Desember 2016 (31 Desember 2015: Rp15.490.360) merupakan jaminan atas fasilitas pinjaman dari BNI milik Grup (Catatan 20).

a. A subsidiary (SP)’s cash in bank of

Rp4,044,533 as of December 31, 2016 (December 31, 2015: Rp15,490,360) represents the collateral required in relation to the Group’s credit facility (Note 20).

Page 277: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 53 -

b. Rekening bank entitas anak (UTSG) sebesar Rp38.782 pada tanggal 31 Desember 2016 (31 Desember 2015: Rp208.013) merupakan dana yang ditempatkan sebagai jaminan bank garansi Trase Toll Batang Semarang dan reklamasi ESDM Rembang.

c. b. A subsidiary (UTSG)’s cash in bank of Rp38,782 as of December 31, 2016, (December 31, 2015: Rp208,013) represents the fund placed as a bank guarantee for Trase Toll Batang Semarang and reclamation of ESDM Rembang.

Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebesar Rp741.278 pada 31 Desember 2016 digunakan untuk kebutuhan SP yang didanai dengan menggunakan fasilitas Letter of Credit (LC).

Restricted cash and cash equivalents in PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk amounting to Rp741,278 as of December 31, 2016 are used for operational needs of SP, which were funded by Letter of Credit facility (LC).

Kas di bank yang dibatasi penggunaannya pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk terdiri atas:

Restricted cash in bank PT Bank Mandiri (Persero) Tbk consists of:

a. Rekening bank entitas anak (SP) sebesar

Rp4.895.663 pada tanggal 31 Desember 2016 (31 Desember 2015: Rp6.086.741) merupakan dana yang ditempatkan dalam rangka pembangunan proyek Indarung VI.

b. a. A subsidiary (SP)’s cash in bank of Rp4,895,663 as of December 31, 2016, (December 31, 2015: Rp6,086,741) represents the fund placed in relation to the construction of Indarung VI.

b. Rekening penampungan milik entitas anak (ST)

sebesar Rp115.744 pada tanggal 31 Desember 2016 (31 Desember 2015: Rp18.673) sehubungan dengan pendanaan pembangunan fasilitas pendukung Tonasa V dan pembangkit tenaga listrik berdasarkan perjanjian kredit sindikasi.

b. The escrow accounts of subsidiary (ST)’s

amounting Rp115,744 as of December 31, 2016, (December 31, 2015: Rp18,673) is in relation to the financing of supporting facility for Tonasa V cement plant and the power plant under the provision of the syndicated loan agreement.

c. Rekening bank entitas anak (UTSG) sebesar

Rp700.000 dan USD215.000 atau setara dengan Rp2.965.925 sampai dengan 31 Desember 2015 merupakan dana yang ditempatkan sebagai jaminan bank garansi trase Toll Batang Semarang.

c. A subsidiary (UTSG)’s cash in bank of

Rp700,000 and USD215,000 or equivalent to Rp2,965,925 as of December 31, 2015 represents the fund placed as a bank guarantee for Trase Toll Batang Semarang.

a. Kas a. Cash on hand

2016 2015

Rupiah 9.471.720 2.703.622 Rupiah

Dong Vietnam 273.277 69.265 Vietnamese Dong

Dolar Amerika Serikat 9.584 9.791 United States Dollars

Jumlah 9.754.581 2.782.678 Total

b.

Page 278: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 54 -

b. Bank b. b. Cash in banks

2016 2015

Rupiah: Rupiah:

Pihak ketiga: Third parties:

PT Bank Central Asia Tbk 44.566.304 5.279.578 PT Bank Central Asia Tbk

PT Bank CIMB Niaga Tbk 28.299.987 2.967.129 PT Bank CIMB Niaga Tbk

PT Bank Nagari 16.174.371 3.825.299 PT Bank Nagari

PT BPD Jabar & Banten 9.577.974 - PT BPD Jabar & Banten

PT Bank Bukopin Tbk 9.094.544 4.450.920 PT Bank Bukopin Tbk

PT Bank Panin 7.352.010 7.144.873 PT Bank Panin

PT Bank Permata Tbk 3.303.865 5.277.267 PT Bank Permata Tbk

PT Bank DBS Indonesia 3.108.536 - PT Bank DBS Indonesia

PT Bank Muamalat Tbk 2.092.586 86.925 PT Bank Muamalat Tbk

PT BPD Jatim Tbk 969.008 482.051 PT BPD Jatim Tbk

PT Bank Sulselbar 592.291 885.124 PT Bank Sulselbar

PT Bank ICBC Indonesia 125.390 - PT Bank ICBC Indonesia

Deutsche Bank, Surabaya 123.872 124.103 Deutsche Bank, Surabaya

PT Bank UOB Indonesia 60.368 96.284 PT Bank UOB Indonesia

Citibank, Surabaya 7.149 7.221 Citibank, Surabaya

PT Bank Danamon PT Bank Danamon

Indonesia Tbk 6.531 7.254 Indonesia Tbk

Standard Chartered Bank 545 1.553.584 Standard Chartered Bank

PT Bank DKI 542 - PT Bank DKI

PT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan

Nasional Tbk - 251.713 Nasional Tbk

Subjumlah 125.455.873 32.439.325 Subtotal

Pihak berelasi: Related parties:

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 585.439.189 157.038.837 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 105.767.416 67.209.214 (Persero) Tbk

PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 58.777.949 74.532.930 (Persero) Tbk

PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk 50.312.583 15.035.800 (Persero) Tbk

PT Bank Syariah Mandiri 2.406.824 771.545 PT Bank Syariah Mandiri

Subjumlah 802.703.961 314.588.326 Subtotal

Jumlah 928.159.834 347.027.651 Total

(Dilanjutkan) (Forward)

Page 279: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 55 -

2016 2015

Dolar Amerika Serikat: United States Dollars:

Pihak ketiga: Third parties:

Standard Chartered Bank 106.648.862 52.039.164 Standard Chartered Bank

PT Bank CIMB Niaga Tbk 3.592.531 175.425 PT Bank CIMB Niaga Tbk

Vietnam Prosperity Joint Stock Vietnam Prosperity Joint Stock

Commercial Bank 1.153.053 631.842 Commercial Bank

Citibank 636.705 653.791 Citibank

Ho Chi Minh City Development Ho Chi Minh City Development

Joint-Stock Commercial Bank 549.655 205.154 Joint-Stock Commercial Bank

PT Bank Bukopin Tbk 432.872 285.744 PT Bank Bukopin Tbk

An Binh Bank 10.490 5.437 An Binh Bank

PT BPD Jatim Tbk 4.904 - PT BPD Jatim Tbk

Bank for Investment and Bank for Investment and

Development of Vietnam - 5.476 Development of Vietnam

Lain-lain 9.027 9.337 Others

Subjumlah 113.038.099 54.011.370 Subtotal

Pihak berelasi: Related parties:

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 46.188.821 71.380.524 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 31.010.575 17.222.427 (Persero) Tbk

PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 97.033 1.697.155 (Persero) Tbk

Subjumlah 77.296.429 90.300.106 Subtotal

Jumlah 190.334.528 144.311.476 Total

Euro: Euro:

Pihak ketiga: Third parties:

PT Bank CIMB Niaga Tbk 2.416.875 390.943 PT Bank CIMB Niaga Tbk

Vietnam Prosperity Joint-Stock Vietnam Prosperity Joint-Stock

Commercial Bank 34.796 50 Commercial Bank

An Binh Bank 19.484 17.530 An Binh Bank

Vietnam Maritime Commercial Vietnam Maritime Commercial

Joint Stock Bank 1.851 - Joint Stock Bank

Bank for Investment and Bank for Investment and

Development of Vietnam 182 1.939 Development of Vietnam

Vietnam Technological and Vietnam Technological and

Commercial Bank 13 194.413 Commercial Bank

Standard Chartered Bank - 4.668.021 Standard Chartered Bank

Subjumlah 2.473.201 5.272.896 Subtotal

Pihak berelasi: Related parties:

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 42.384.277 20.623.497 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 5.568.389 8.123.204 (Persero) Tbk

PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 124.006 11.385.274 (Persero) Tbk

Subjumlah 48.076.672 40.131.975 Subtotal

Jumlah 50.549.873 45.404.871 Total

(Dilanjutkan) (Forward)

Page 280: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 56 -

2016 2015

Dolar Singapura: Singapore Dollars:

Pihak berelasi: Related parties:

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 134.154 131.357 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Dong Vietnam: Vietnamese Dong:

Pihak ketiga: Third parties:

Vietnam Bank for Agriculture Vietnam Bank for Agriculture

and Rural Development 6.325.863 3.858.931 and Rural Development

Ho Chi Minh City Development Ho Chi Minh City Development

Joint-Stock Commercial Bank 5.748.014 543.734 Joint-Stock Commercial Bank

Standard Chartered Bank 1.860.185 4.035.536 Standard Chartered Bank

Á Châu Bank 1.713.770 1.205.284 Á Châu Bank

Vietnam Prosperity Joint Stock Vietnam Prosperity Joint Stock

Commercial Bank 1.420.832 1.812.780 Commercial Bank

Bank for Investment and Bank for Investment and

Development of Vietnam 141.495 51.752 Development of Vietnam

An Binh Bank 137.342 187.155 An Binh Bank

JSC Bank for Foreign Trade JSC Bank for Foreign Trade

of Vietnam 33.148 116.514 of Vietnam

Vietnam Joint Stock Commercial Vietnam Joint Stock Commercial

Bank for Industry and Trade 11.684 8.562 Bank for Industry and Trade

United Overseas Bank 10.456 - United Overseas Bank

Technological and Commercial Technological and Commercial

Joint Stock Bank 51 36.038 Joint Stock Bank

Vietnam Maritime Commercial Vietnam Maritime Commercial

Joint Stock Bank - 30.266 Joint Stock Bank

Orient Commercial Joint Stock Orient Commercial Joint Stock

Bank - 10.848 Bank

Subjumlah 17.402.840 11.897.400 Subtotal

Jumlah 1.186.581.229 548.772.755 Total

Page 281: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 57 -

c. Deposito berjangka dan call deposits c. Time and call deposits

2016 2015

Rupiah: Rupiah:

Pihak ketiga: Third parties:

PT Bank Bukopin Tbk 225.000.000 571.000.000 PT Bank Bukopin Tbk

PT Bank Muamalat Tbk 108.879.466 64.000.000 PT Bank Muamalat Tbk

PT BPD Jaw a Barat PT BPD Jaw a Barat

dan Banten Tbk 102.000.000 75.000.000 dan Banten Tbk

PT Bank Nagari 75.000.000 105.000.000 PT Bank Nagari

PT Bank Panin Tbk 67.000.000 72.000.000 PT Bank Panin Tbk

PT Bank Permata Tbk 31.200.000 48.000.000 PT Bank Permata Tbk

PT Bank Internasional PT Bank Internasional

Indonesia Tbk - 40.000.000 Indonesia Tbk

PT Bank Sulselbar 15.000.000 7.000.000 PT Bank Sulselbar

PT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan

Nasional Tbk 11.479.988 45.000.000 Nasional Tbk

PT Bank Himpunan PT Bank Himpunan

Saudara 1906 Tbk 9.000.000 9.000.000 Saudara 1906 Tbk

PT Bank Syariah Mega Indonesia 5.000.000 - PT Bank Syariah Mega Indonesia

PT Bank Jateng 4.148.560 - PT Bank Jateng

PT Bank CIMB Niaga Tbk 1.300.000 305.550.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk

PT Bank Danamon Indonesia Tbk - 342.000.000 PT Bank Danamon Indonesia Tbk

PT Bank Mega Tbk - 269.000.000 PT Bank Mega Tbk

PT Bank Central Asia Tbk 500.000 13.000.000 PT Bank Central Asia Tbk

Subjumlah 655.508.014 1.965.550.000 Subtotal

Pihak berelasi: Related parties:

PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 320.171.000 347.577.653 (Persero) Tbk

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 318.500.000 461.061.259 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 205.750.000 212.250.000 (Persero) Tbk

PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk 119.000.000 368.700.000 (Persero) Tbk

Subjumlah 963.421.000 1.389.588.912 Subtotal

Jumlah 1.618.929.014 3.355.138.912 Total

Dolar Amerika Serikat: United States Dollars:

Pihak ketiga Third parties:

PT Bank Bukopin Tbk 36.713.025 28.727.218 PT Bank Bukopin Tbk

Pihak berelasi: Related parties:

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.082 2.965.924 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Jumlah 36.714.107 31.693.142 Total

Dong Vietnam: Vietnamese Dong:

Pihak ketiga: Third parties:

Vietnam Prosperity Joint-Stock Vietnam Prosperity Joint-Stock

Commercial Bank (VP) - 51.100.405 Commercial Bank (VP)

Jumlah 1.655.643.121 3.437.932.459 Total

Suku bunga tahunan atas deposito berjangka dan call deposits adalah sebagai berikut:

Annual interest rates on time and call deposits are as follows:

2016 2015

Rupiah 4,00% - 10,50% 4,25% - 10,75% Rupiah

Dolar Amerika Serikat 0,50% - 1,50% 0,50% - 1,50% United States Dollars

Dong Vietnam - 0,55% Vietnamese Dong

Rincian transaksi dan saldo dengan pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan 42.

Details of related party transactions and balances are disclosed in Note 42.

Page 282: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 58 -

6. INVESTASI JANGKA PENDEK 6. SHORT-TERM INVESTMENTS

2016 2015

Kepemilikan saham dibaw ah 20% Share ow nership less than 20%

PT Sw abina Gatra 6.189.831 - PT Sw abina Gatra

PT Eternit Gresik 1.861.173 1.861.173 PT Eternit Gresik

PT Megah Sejahtera Bersama 1.259.620 - PT Megah Sejahtera Bersama

PT Sumatera Utara Perkasa Semen 402.000 402.000 PT Sumatera Utara Perkasa Semen

Subjumlah 9.712.624 2.263.173 Subtotal

Deposito dengan jatuh tempo Time deposits w ith maturities

lebih dari tiga bulan (Catatan 5) 3.550.000 - of more than three months (Note 5)

Jumlah 13.262.624 2.263.173 Total

Untuk tujuan pengelompokkan instrumen keuangan, investasi saham kurang dari 20% dikelompokkan sebagai investasi AFS.

For the purpose of financial instrument classification, investment in shares less than 20% of are classified as AFS investment.

Rincian transaksi dan saldo dengan pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan 42.

Details of related party transactions and balances are disclosed in Note 42.

7. PIUTANG USAHA 7. TRADE RECEIVABLES

2016 2015

Pihak ketiga: Third parties:

Rupiah 3.253.008.382 2.705.018.518 Rupiah

Dong Vietnam 33.919.352 38.583.431 Vietnamese Dong

Dolar Amerika Serikat 22.123.403 34.562.386 United States Dollars

3.309.051.137 2.778.164.335

Dikurangi: Less:

Cadangan penurunan nilai (109.333.448) (61.893.997) Allow ance for impairment losses

3.199.717.689 2.716.270.338

Pihak berelasi: Related parties:

Rupiah 648.268.837 835.736.154 Rupiah

Dong Vietnam 12.454.308 12.933.161 Vietnamese Dong

660.723.145 848.669.315

Dikurangi: Less:

Cadangan penurunan nilai (22.522.624) (21.099.684) Allow ance for impairment losses

638.200.521 827.569.631

Jumlah 3.837.918.210 3.543.839.969 Total

Sebelum menerima pelanggan baru, Grup menggunakan sistem penilaian secara internal untuk menilai potensi pelanggan. Untuk selanjutnya batasan yang diatribusikan kepada pelanggan ditinjau minimal 2 kali setahun.

Before accepting new customer, the Group uses an internal assessment system to assess the potential customer. In addition further restrictions attributable to the customer are evaluated at least 2 times a year.

Page 283: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 59 -

Rincian pelanggan dengan nilai piutang melebihi 5% dari jumlah saldo piutang usaha adalah sebagai berikut:

The details of the customer with the value of receivables that exceeds 5% of the total trade receivable balance are as follows:

Persentase dari Persentase dari

Saldo piutang usaha/ total piutang usaha/ Saldo piutang usaha/ total piutang usaha/

Trade receivable As a percentage of Trade receivable As a percentage of

Pelanggan/Customer balance trade receivable balance balance trade receivable balance

Koperasi Warga Semen Gresik 249.822.267 6,51% 258.552.693 7,30%

PT Varia Usaha - - 281.776.575 7,95%

2016 2015

Rincian transaksi dan saldo dengan pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan 42.

Details of related party transactions and balances are disclosed in Note 42.

Umur piutang usaha bersih adalah sebagai berikut: The aging of net trade receivables is as follows:

2016 2015

Lancar 2.500.895.876 2.898.661.338 Current

Lew at jatuh tempo: Overdue:

1 - 45 hari 737.460.417 310.057.398 1 - 45 days

46 - 135 hari 296.886.520 237.473.786 46 - 135 days

136 - 365 hari 214.451.073 79.769.602 136 - 365 days

Lebih dari 365 hari 88.224.324 17.877.845 Over 365 days

Jumlah 3.837.918.210 3.543.839.969 Total

Piutang usaha yang diungkapkan di atas termasuk jumlah yang telah jatuh tempo pada akhir periode pelaporan dimana Grup tidak mengakui cadangan kerugian penurunan nilai piutang karena belum ada perubahan yang signifikan dalam kualitas kredit dan jumlah piutang masih dapat dipulihkan.

Trade receivables disclosed above include amounts that are past due at the end of the reporting period for which the Group has not recognized an allowance for impairment losses because there has not been a significant change in credit quality and the amounts are still considered recoverable.

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai piutang adalah sebagai berikut:

The movement in the allowance for impairment losses on trade receivables is as follows:

2016 2015

Saldo aw al 82.993.681 72.540.759 Beginning balance

Akuisisi entitas anak 34.053.888 - Aqcuisition of subsidiary

Penambahan (Catatan 35) 14.808.503 10.452.922 Additions (Note 35)

Saldo akhir 131.856.072 82.993.681 Ending balance

Dalam menentukan pemulihan dari piutang usaha, Grup mempertimbangkan setiap perubahan dalam kualitas kredit dari piutang usaha dari tanggal awal kredit diberikan sampai dengan akhir periode pelaporan. Konsentrasi risiko kredit terbatas karena basis pelanggan adalah besar dan tidak saling berhubungan.

In determining the recoverability of a trade receivable, the Group considers any change in the credit quality of the trade receivable from the date credit was initially granted up to the end of the reporting period. The concentration of credit risk is limited as the customer base is large and unrelated.

Page 284: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 60 -

Berikut ini merupakan umur piutang usaha yang diturunkan nilainya:

Age of impaired trade receivables are as follows:

2016 2015

Lew at jatuh tempo: Overdue:

1 - 45 hari 4.998 3.855.907 1 - 45 days

46 - 135 hari 4.475.959 1.630.797 46 - 135 days

136 - 365 hari 2.578.525 1.030.234 136 - 365 days

Lebih dari 365 hari 124.796.590 76.476.743 Over 365 days

Jumlah 131.856.072 82.993.681 Total

Berdasarkan hasil kajian keadaan piutang masing-masing pelanggan pada akhir periode pelaporan, manajemen Grup berkeyakinan bahwa cadangan penurunan nilai telah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha.

Based on a review of the status of the individual receivable accounts at end of reporting period, the management of the Group believes that the allowance for impairment losses is adequate to cover possible losses from uncollectible receivables.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, sebesar 77% dan 92% piutang usaha dengan nilai masing-masing sebesar Rp2.962.845.686 dan Rp3.253.602.809 dijamin dengan jaminan berupa bank garansi, deposito berjangka, asuransi kredit, dan harta berwujud (tanah, bangunan dan kendaraan bermotor) oleh pelanggan.

As of December 31, 2016 and 2015, 77% and 92% of trade receivables with total value amounting to Rp2,962,845,686 and Rp3,253,602,809, respectively are collateralized by bank guarantees, time deposits, credit insurance, and tangible assets (land, buildings and vehicles) by the customers.

Manajemen berpendapat bahwa piutang usaha yang belum jatuh tempo dan tidak diturunkan nilainya memiliki kualitas kredit yang baik.

Management believes that trade receivables that are neither past due nor impaired have good credit quality.

Piutang usaha tertentu digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman non-cash dan fasilitas kredit investasi (Catatan 20).

Certain trade receivables are used as collateral for non-cash loan facilities and credit investment facilities (Note 20).

8. PIUTANG LAIN-LAIN 8. OTHER RECEIVABLES

2016 2015

Pihak ketiga 164.842.805 60.329.377 Third parties

Dikurangi: Less:

Cadangan penurunan nilai (10.095.155) (3.511.243) Allow ance for impairment losses

154.747.650 56.818.134

Pihak berelasi 26.527.060 29.251.976 Related parties

Dikurangi: Less:

Cadangan penurunan nilai (909.208) (1.269.578) Allow ance for impairment losses

25.617.852 27.982.398

Jumlah 180.365.502 84.800.532 Total

Rincian transaksi dan saldo dengan pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan 42.

Details of related party transactions and balances are disclosed in Note 42.

Page 285: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 61 -

Mutasi cadangan penurunan nilai piutang lain-lain adalah sebagai berikut:

The movements in the allowance for impairment losses of other receivables is as follows:

2016 2015

Saldo aw al 4.780.821 11.395.847 Beginning balance

Penambahan (Catatan 35) 6.223.542 - Additions (Note 35)

Pengurangan - (6.615.026) Reversal

Saldo akhir 11.004.363 4.780.821 Ending balance

Berdasarkan hasil kajian keadaan akun piutang lain-lain setiap debitur pada akhir periode pelaporan, manajemen Grup berkeyakinan bahwa cadangan penurunan nilai telah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang lain-lain.

Based on a review of the status of the individual other receivable accounts at the end of reporting period, management of the Group believes that the allowance for impairment losses is adequate to cover possible losses from uncollectible other receivables.

Piutang lain-lain pihak berelasi adalah berkaitan dengan persewaan tanah dan bangunan kepada pihak berelasi dan jasa lainnya. Akun tersebut tidak dikenakan bunga dan jatuh tempo dalam 1 tahun.

Other receivables with related parties are pertaining to land and building rental to related parties and other services. These accounts are not subject to interest and due within 1 year

9. PERSEDIAAN – BERSIH 9. INVENTORIES - NET

2016 2015

Barang jadi 362.605.852 274.749.045 Finished goods

Barang dalam proses 520.903.760 400.894.282 Work in process

Bahan baku dan penolong 751.868.356 776.043.288 Raw and indirect materials

Suku cadang 1.088.080.920 1.027.539.702 Spare parts

Barang dalam perjalanan 64.337.988 36.308.556 Goods in transit

2.787.796.876 2.515.534.873

Dikurangi: Less:

Cadangan persediaan usang Allow ance for obsolete

dan bergerak lambat (116.652.359) (106.560.801) and slow moving inventories

Jumlah 2.671.144.517 2.408.974.072 Total

Manajemen Grup berkeyakinan bahwa cadangan persediaan usang dan bergerak lambat telah mencukupi untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari persediaan usang dan bergerak lambat.

The management of the Group believes that the allowance for obsolete and slow moving inventories is adequate to cover possible losses from obsolete and slow moving inventories.

Mutasi cadangan persediaan usang dan bergerak lambat adalah sebagai berikut:

The movement in the allowance for obsolete and slow moving inventories is as follows:

2016 2015

Saldo aw al 106.560.801 95.505.589 Beginning balance

Akuisisi entitas anak 1.563.329 - Acquisition of subsidiaries

Penambahan 8.528.229 11.055.212 Additions

Saldo akhir 116.652.359 106.560.801 Ending balance

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, persediaan tertentu dijadikan jaminan atas pinjaman tertentu (Catatan 20).

As of December 31, 2016 and 2015, certain inventories are pledged as collateral for borrowings (Note 20).

Page 286: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 62 -

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, persediaan Grup telah diasuransikan terhadap risiko kerugian yang disebabkan oleh bencana alam, kebakaran, dan risiko kerugian lainnya dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp1.423.822.822 dan Rp1.468.943.965.

As of December 31, 2016 and 2015, inventories of the Group are covered by insurance against the risk of loss due to natural disaster, fire, and other risks with a total coverage of Rp1,423,822,822 and Rp1,468,943,965, respectively.

Menurut pendapat manajemen Grup, nilai pertanggungan asuransi tersebut telah memadai untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari risiko-risiko tersebut.

The management of the Group believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses arising from such risks.

10. UANG MUKA 10. ADVANCES

2016 2015

Pembelian: Purchases

Lokal 60.295.826 35.305.921 Domestic

Impor 20.557.306 26.079.698 Imports

Dinas operasional 47.741.960 19.147.976 Operational

Lain-lain (di baw ah Rp10.000.000) 16.349.305 8.213.543 Others (each below Rp10,000,000)

Jumlah 144.944.397 88.747.138 Total

11. BEBAN DIBAYAR DI MUKA 11. PREPAID EXPENSES

2016 2015

Asuransi 12.825.365 12.488.275 Insurance

Sew a 33.541.455 10.157.746 Rent

Lain-lain (di baw ah Rp10.000.000) 28.018.093 15.884.594 Others (each below Rp10,000,000)

Jumlah 74.384.913 38.530.615 Total

12. PAJAK DIBAYAR DI MUKA 12. PREPAID TAXES

2016 2015

Perseroan The Company

Pajak Penghasilan Badan Corporate Income Tax

(Catatan 39): (Note 39):

2016 146.900.890 - 2016

2015 34.091.982 - 2015

Subjumlah 180.992.872 - Subtotal

Entitas anak Subsidiaries

Pajak Penghasilan Badan 100.123.904 55.429.890 Corporate Income Tax

Pajak Pertambahan Nilai 312.883.782 326.542.785 Value Added Tax

Lain-lain (di baw ah Rp1.000.000) 222.305 87.844 Others (each below Rp1,000,000)

Subjumlah 413.229.991 382.060.519 Subtotal

Jumlah 594.222.863 382.060.519 Total

Page 287: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 63 -

13. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 13. INVESTMENT IN ASSOCIATES

Tempat

Nama entitas asosiasi/ Aktivitas utama/ kedudukan/

Name of associates Principal activity Domicile 2016 2015 2016 2015

PT Swadaya Graha Kontraktor dan persewaan alat-alat berat/ Gresik 33.06% 25,00% 93.306.644 32.277.419

Contractor and lessor of heavy equipment

PT Varia Usaha Jasa distribusi dan pengangkutan/ Gresik - 24,95% - 136.090.233

Distribution and transportation services

PT Varia Usaha Beton Produksi beton siap pakai/ Sidoarjo - 36,67% - 55.000.000

Ready mix concrete production

PT Igasar Distribusi semen/Cement distribution Padang 12,00% 12,00% 677.999 584.587

Jumlah / Total 93.984.643 223.952.239

held by the Group Investment amount

Persentase kepemilikan dan

hak suara yang dimiliki Grup/

Percentage of ownership

interest and voting power Nilai investasi/

Seluruh entitas asosiasi dicatat dengan menggunakan metode ekuitas dalam laporan keuangan konsolidasian ini.

All of the above associates are accounted for using the equity method in these consolidated financial statements.

Persentase kepemilikan entitas anak (SP) pada PT Igasar kurang dari 20% namun kepemilikan tersebut diklasifikasi sebagai investasi pada entitas asosiasi karena SP mempunyai pengaruh signifikan pada PT Igasar melalui Koperasi Keluarga Besar Semen Padang.

The percentage ownership of the subsidiary (SP) in PT Igasar is less than 20%, but such ownership is classified as investments in associate as SP has significant influence on PT Igasar through Koperasi Keluarga Besar Semen Padang.

Sebagaimana dijelaskan pada Catatan 1b dan 48, pada tanggal 30 Juni 2016 VUB menjadi entitas anak dari SIB.

As disclosed in Notes 1b and 48, as of June 30, 2016, VUB became a subsidiary of SIB.

Sejak 1 Nopember 2016, VU menjadi entitas anak Perseroan. Perseroan menambah kepemilikan pada PT Swadaya Graha (SWG) menjadi 33,06% melalui akuisisi VU yang dilakukan oleh Perseroan (Catatan 1 dan 48).

Since November 1, 2016, VU became subsidiary of the Company. The Company increased its ownership on PT Swadaya Graha (SWG) to become 33.06% through acquisition of VU (Notes 1 and 48).

Ringkasan informasi keuangan entitas asosiasi dibawah ini merupakan jumlah yang disajikan dalam laporan keuangan entitas asosiasi yang disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia.

The summarized financial information below represents amounts shown in the associates’ financial statements prepared in accordance Indonesian Financial Accounting Standards.

2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Aset Lancar 608.405.605 527.568.391 - 1.088.653.036 - 350.565.773 83.453.086 94.093.926 Current assets

Aset tidak lancar 121.382.940 59.360.068 - 642.073.426 - 121.240.578 27.355.102 29.801.698 Non-current assets

Jumlah Aset 729.788.545 586.928.459 - 1.730.726.462 - 471.806.351 110.808.188 123.895.624 Total Assets

Liabilitas Jangka Pendek 484.109.551 405.541.844 - 992.606.820 - 335.528.270 85.498.583 99.259.691 Current liabilities

Liabilitas Jangka Panjang 73.428.169 69.952.124 - 179.219.537 - 57.465.083 19.659.612 23.396.717 Non-current liabilities

Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to owners

kepada pemilik entitas induk 172.250.825 111.434.491 - 529.282.817 - 78.812.998 5.649.993 1.239.216 of the Company

Kepentingan nonpengendali - - - 29.617.288 - - - - Non-controlling interest

Jumlah liabilitas dan ekuitas 729.788.545 586.928.459 - 1.730.726.462 - 471.806.351 110.808.188 123.895.624 Total Liaibities and Equity

Pendapatan 1.007.325.833 1.053.035.734 3.833.607.104 4.936.417.299 - 779.557.942 414.382.086 445.194.748 Revenue

Beban (998.523.569) (1.024.898.088) (3.751.496.370) (4.817.776.701) - (765.969.047) (408.833.536) (444.614.856) Expenses

Laba (rugi) tahun berjalan 8.802.264 28.137.646 82.110.734 118.640.598 - 13.588.895 5.548.550 579.892 Profit (loss) for the year

Laba (rugi) yang dapat diatribusikan

kepada: Profit (loss) attributable to

Pemilik entitas Induk 8.802.264 28.137.646 (5.609.297) 113.474.740 - 13.588.895 5.548.550 579.892 Owners of the Company

Kepentingan non-pengendali - - (653.128) 5.165.858 - - - Non-controlling interests

Laba (rugi) tahun berjalan 8.802.264 28.137.646 (6.262.425) 118.640.598 - 13.588.895 5.548.550 579.892 Profit (loss) for the year

Penghasilan komprehensif lain yang Other comprehensive income

dapat diatribusikan kepada attributable to

Pemilik entitas Induk 60.455.363 (1.335.574) 77.148.270 (3.051.591) - (350.095) - - Owners of the Company

Kepentingan non-pengendali - - (1.299.961) (130.689) - - - - Non-controlling interests

Jumlah penghasilan komprehensif lain 60.455.363 (1.335.574) 75.848.309 (3.182.280) - (350.095) - - Total other comprehensive income

tahun berjalan for the year

Jumlah laba komprehensif yang Total comprehensive income

dapat diatribusikan kepada attributable to

Pemilik entitas Induk 69.257.627 26.802.072 - 100.639.948 - 13.238.800 5.548.550 579.892 Owners of the Company

Kepentingan non-pengendali - - - 4.548.876 - - - - Non-controlling interests

Jumlah laba konmprehensif tahun berjalan 69.257.627 26.802.072 - 105.188.824 - 13.238.800 5.548.550 - Total comprehensive income

for the year

PT Swadaya Graha PT Varia Usaha PT Varia Usaha Beton PT Igasar

Page 288: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 64 -

Berikut ini merupakan rekonsiliasi dari ringkasan informasi keuangan di atas terhadap jumlah tercatat dari bagian entitas asosiasi yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

Reconciliation of the above summarized financial information to the carrying amount of interest in the associates recognized in the consolidated financial statements are as follows:

2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015

Aset bersih entitas asosiasi 172.250.825 111.434.491 - 529.282.817 - 78.812.998 5.649.993 1.239.216 Net assets of the associate

Proporsi bagian kepemilikan Proportion of the Group's

Grup 33,06% 25,00% - 24,95% - 36,67% 12,00% 12,00% ownerships interest

Ekuitas yang diatribusikan

ke Grup 56.946.123 27.858.623 - 132.056.063 - 28.900.726 677.999 148.706 Equity attributable to Group

Goodwill - - - - - 1.328.371 - - Goodwill

Penyesuaian nilai wajar Fair value adjustment of

aset tetap - - - - - 24.770.903 - - fixed assets

Penyesuaian nilai wajar Fair value adjustments

dari akuisisi VU 30.517.106 - - - - - - - arising from acquisition of VU

Penyesuaian 5.843.415 4.418.796 - 4.034.170 - - - 435.881 Adjustments

Nilai tercatat Carrying amount

bagian Grup 93.306.644 32.277.419 - 136.090.233 - 55.000.000 677.999 584.587 of the Group's interest

PT Swadya Graha PT Varia Usaha PT Varia Usaha Beton PT Igasar

Nilai aset bersih

Saldo dialihkan (dari)/ke Saldo

31 Desember Bagian perusahaan asosiasi, 31 Desember

2015/ laba (rugi) Pelepasan dan lain-lain/ 2016/ Persentase

Balance at bersih/ Net asset transfer Balance at kepemilikan/

December 31, Akuisisi/ Equity in net Dividen/ (from)/to associates, December 31, Percentage of

Nama entitas asosiasi 2015 Acquisition profit (loss) Dividends disposals and others 2016 ownership Name of associates

Perseroan The Company

PT Sw adaya Graha 32.277.419 - 17.314.407 (2.110.369) 45.825.187 93.306.644 33,06% PT Sw adaya Graha

PT Varia Usaha 136.090.233 - 19.248.493 (11.327.748) (144.010.978) - - PT Varia Usaha

PT Varia Usaha Beton 55.000.000 - - (1.744.067) (53.255.933) - - PT Varia Usaha Beton

Entitas anak (SP) - Subsidiary (SP)

PT Igasar 584.587 - 665.826 (572.414) - 677.999 12,00% PT Igasar

223.952.239 - 37.228.726 (15.754.598) (151.441.724) 93.984.643

Saldo Saldo

1 Januari Bagian 31 Desember

2015/ laba (rugi) 2015/ Persentase

Balance at bersih/ Balance at kepemilikan/

January 1, Akuisisi/ Equity in net Dividen/ December 31, Percentage of

Nama entitas asosiasi 2015 Acquisition profit (loss) Dividends 2015 ownership Name of associates

Perseroan The Company

PT Swaday a Graha 27.546.584 - 6.700.565 (1.969.730) 32.277.419 25,00% PT Swaday a Graha

PT Varia Usaha 118.918.624 - 27.550.575 (10.378.966) 136.090.233 24,95% PT Varia Usaha

PT Varia Usaha Beton - 55.000.000 - - 55.000.000 36,67% PT Varia Usaha Beton

Entitas anak (SP) Subsidiary (SP)

PT Igasar 515.000 - 69.587 - 584.587 12,00% PT Igasar

146.980.208 55.000.000 34.320.727 (12.348.696) 223.952.239

14. PROPERTI INVESTASI 14. INVESTMENT PROPERTIES

1 Januari/ 31 Desember/

January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,

2016 Additions Deductions Reclassifications 2016

Biaya perolehan Acquisition cost

Tanah 3.843.234 - - - 3.843.234 Land

Bangunan dan prasarana 230.371.288 725.000 - - 231.096.288 Buildings and infrastructure

Jumlah 234.214.522 725.000 - - 234.939.522 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Bangunan dan prasarana 59.091.259 15.154.218 - - 74.245.477 Buildings and infrastructure

Nilai tercatat neto 175.123.263 160.694.045 Net carrying amount

Page 289: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 65 -

1 Januari/ 31 Desember/

January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,

2015 Additions Deductions Reclassifications 2015

Biaya perolehan Acquisition cost

Tanah 3.944.747 - (101.513) - 3.843.234 Land

Bangunan dan prasarana 223.035.511 1.497.500 (231.723) 6.070.000 230.371.288 Buildings and infrastructure

Jumlah 226.980.258 1.497.500 (333.236) 6.070.000 234.214.522 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Bangunan dan prasarana 43.662.412 15.457.813 (28.966) - 59.091.259 Buildings and infrastructure

Nilai tercatat neto 183.317.846 175.123.263 Net carrying amount

Pada tanggal 31 Desember 2016, berdasarkan valuasi internal dari Manajemen nilai wajar properti investasi milik SP adalah sebesar Rp117.307.095.

As of December 31, 2016, based on the internal valuation carried out by the Management the fair value of SP’s investment properties amounted to Rp117,307,095.

Pada tanggal 31 Desember 2016, nilai wajar properti investasi milik KIG adalah sebesar Rp423.294.000. Nilai wajar ini berdasarkan laporan penilaian dari KJPP Samsul Hadi, Wahyono Adi, Hendra Gunawan dan Rekan tanggal 30 Mei 2016.

As of December 31, 2016, the fair value of KIG’s investment properties amounted to Rp423,294,000. This was based on the valuation report carried out by KJPP Samsul Hadi, Wahyono Adi, Hendra Gunawan and Partners dated May 30, 2016.

Pendekatan yang digunakan oleh penilai adalah: 1. Penilaian tanah menggunakan pendekatan nilai

pasar; 2. Penilaian bangunan menggunakan pendekatan

biaya.

The approach used by the assessor are: 1. Assessment of land used market value

approach; 2. Assessment of buildings used the cost

approach. Berdasarkan penilaian internal, nilai wajar properti investasi entitas anak (SP dan KIG) pada tanggal 31 Desember 2015, sebesar Rp456.594.206.

Based on internal valuation, the fair value of investment properties as of December 31, 2015 of the subsidiaries (SP and KIG) amounted to Rp456,594,206.

Nilai wajar properti diatas didasarkan pada teknik penilaian yang mencakup input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi) menggunakan level 3 pengukuran nilai wajar.

The fair values of investment properties are based on valuation techniques that include inputs that are not based on observable market data (unobservable inputs), using Level 3 fair value measurements.

Beban penyusutan sebesar Rp15.154.218 dan Rp15.457.813 masing-masing untuk tahun 2016 dan 2015 dicatat sebagai beban pokok pendapatan.

Depreciation expense in 2016 and 2015 amounting to Rp15,154,218 and Rp15,457,813, respectively were recorded under cost of revenue.

Penghasilan sewa properti investasi tahun 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp30.138.959 dan Rp26.262.539.

Rental income on investment properties in 2016 and 2015 amounted to Rp30,138,959 and Rp26,262,539, respectively.

Page 290: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 66 -

15. ASET TETAP 15. FIXED ASSETS

Akuisisi anak

1 Januari/ perusahaan/ Selisih kurs/ 31 December/

January 1, Acquisition of Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Foreign December 31,

2016 subsidiaries Additions Deductions Reclassifications exchange 2016

Biaya perolehan: Acquisition cost:

Pemilikan Langsung Direct Ownership

Tanah 228.355.778 152.868.805 7.396.548 (4.410) - - 388.616.721 Land

Tanah pertambangan 191.176.570 2.166.524 401.091.365 - 65.617.470 - 660.051.929 Mining properties

Bangunan, jalan, jembatan Buildings, roads, bridges

dan pelabuhan 7.535.015.673 262.028.055 90.079.027 (4.069.989) 187.966.546 (49.113.741) 8.021.905.571 and harbors

Mesin-mesin 19.684.714.643 95.150.630 194.572.532 (34.125.474) 498.945.203 (90.400.800) 20.348.856.734 Machinery

Alat-alat berat dan Heavy equipment and

kendaraan 1.021.051.927 1.042.630.340 47.513.669 (32.518.544) 23.466.009 (500.668) 2.101.642.733 vehicles

Perlengkapan dan peralatan Furniture and office

kantor 634.551.077 81.147.679 33.786.905 (201.989) 31.559.496 (125.067) 780.718.101 equipment

Aktiva dalam penyelesaian: Construction in progress:

Tanah 712.062.918 - 77.168.498 - (65.617.470) - 723.613.946 Land

Bangunan, jalan, jembatan Buildings, roads, bridges

dan pelabuhan 979.106.571 22.589.879 1.146.882.043 - (231.541.073) (2.338.502) 1.914.698.918 and harbors

Mesin-mesin 2.536.360.180 496.335 1.857.083.347 - (478.477.202) - 3.915.462.660 Machinery

Alat - alat berat Heavy equipment and

kendaraan 9.565.404 4.774.105 58.044.651 - (19.669.311) - 52.714.849 vehicles

Peralatan 88.571.310 1.491.458 547.822.707 - (12.249.668) - 625.635.807 Equipment

Pabrik semen 2.643.836.627 - 1.408.208.108 - - - 4.052.044.735 Cement plant

36.264.368.678 1.665.343.810 5.869.649.400 (70.920.406) - (142.478.778) 43.585.962.704

Aset sewa pembiayaan Leased Assets

Bangunan 141.135.734 - 80.314.184 - - - 221.449.918 Buildings

Alat - alat berat Heavy equipment and

kendaraan 209.317.526 4.172.500 437.402.561 (53.534.851) - - 597.357.736 vehicles

Perlengkapan dan peralatan Furniture and office

kantor 36.150.521 - - - - - 36.150.521 equipment

386.603.781 4.172.500 517.716.745 (53.534.851) - - 854.958.175

36.650.972.459 1.669.516.310 6.387.366.145 (124.455.257) - (142.478.778) 44.440.920.879

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

dan deplesi: and depletion:

Pemilikan Langsung Direct Ownership

Tanah pertambangan 98.738.990 403.259 3.252.936 - - - 102.395.185 Mining properties

Bangunan, jalan, jembatan Buildings, roads, bridges

dan pelabuhan 2.204.400.765 33.962.298 250.568.977 (3.791.531) - (13.087.006) 2.472.053.503 and harbours

Mesin-mesin 7.745.741.522 43.138.779 1.107.029.463 (24.493.014) - (43.776.965) 8.827.639.785 Machinery

Alat-alat berat dan Heavy equipment and

kendaraan 798.654.517 491.957.671 93.846.253 (30.443.766) - (70.500) 1.353.944.175 vehicles

Perlengkapan dan peralatan Furniture and office

kantor 478.497.395 42.310.646 59.463.378 (194.105) - (17.798) 580.059.516 equipment

11.326.033.189 611.772.653 1.514.161.007 (58.922.416) - (56.952.269) 13.336.092.164

Aset sewa pembiayaan Leased Assets

Bangunan 81.728.138 - 34.917.965 - - - 116.646.103 Buildings

Alat - alat berat Heavy equipment and

kendaraan 60.463.323 434.635 87.606.242 (22.680.793) - - 125.823.407 vehicles

Perlengkapan dan peralatan Furniture and office

kantor 15.065.099 - 543.899 - - - 15.608.998 equipment

157.256.560 434.635 123.068.106 (22.680.793) - - 258.078.508

11.483.289.749 612.207.288 1.637.229.113 (81.603.209) - (56.952.269) 13.594.170.672

Nilai tercatat neto 25.167.682.710 30.846.750.207 Net carrying amount

Beban penyusutan dan deplesi aset tetap dialokasikan sebagai berikut:

Depreciation and depletion expense of fixed assets were allocated as follows:

2016 2015

Beban pabrikasi 1.564.270.726 1.333.591.265 Manufacturing overhead

Beban penjualan, umum dan Selling, general and administration

administrasi 72.958.387 93.500.782 expenses

Jumlah 1.637.229.113 1.427.092.047 Total

Hak atas tanah Grup berupa Sertifikat Hak Milik (“SHM”) dan Sertifikat Hak Guna Bangunan (“SHGB”). SHGB memiliki masa berlaku antara tahun 2017 hingga 2044. Manajemen berpendapat bahwa SHGB tersebut dapat diperpanjang.

The Group’s land represents freehold land (“SHM”) and land-use rights (“SHGB”). The SHGB will expire between 2017 until 2044. Management believes that the SHGB are extendable.

Page 291: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 67 -

Pada tanggal 31 Desember 2016 tingkat penyelesaian atas aset dalam penyelesaian adalah sebagai berikut:

The completion stage of construction in progress as of December 31, 2016 is as follows:

Estimasi

tahun

Persentase penyelesaian/

penyelesaian/ Estimated

Completion completion

percentage year

Tanah pertambangan 16% - 98% 2017 Mining properties

Bangunan, jalan, jembatan Building, roads, brodges

dan pelabuhan 1% - 98% 2017 and harbors

Mesin-mesin 2% - 98% 2017 Machineries

Perlengkapan 22% - 95% 2017 Equipment

Pabrik Semen 78% - 98% 2017 Cement plants

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, biaya perolehan pembangunan pabrik semen dan pembangkit listrik termasuk biaya pinjaman yang dikapitalisasi sebesar masing-masing Rp254.915.315 dan Rp178.283.354, selisih kurs mata uang asing yang merupakan lindung nilai atas komitmen pengadaan peralatan utama masing-masing sebesar Rp27.985.118 dan Rp29.063.919. Biaya pinjaman terdiri dari biaya bunga dan amortisasi biaya transaksi atas pinjaman bank. Tingkat kapitalisasi rata-rata adalah 8.00% - 10,58% dan 12,46% pada tahun 2016 dan 2015.

For the year ended December 31, 2016 and 2015, the construction costs of cement and power plants include capitalized borrowing costs of Rp254,915,315 and Rp178,283,354, respectively, and foreign currency exchange differences arose from hedging commitments for the procurement of main equipment of Rp27,985,118 and Rp29,063,919, respectively. Borrowing costs consist of interest expense and amortization of transaction costs on bank loans. The average capitalization rates were 8.00% - 10.58% and 12.46% in 2016 and 2015.

Penambahan aset tetap yang berasal dari transaksi non-kas aktivitas investasi dan pendanaan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing adalah sebagai berikut:

Addition of fixed assets from a non-cash transactions in investing and financing activities for period ended December 31, 2016 and 2015, are as follows:

Setoran modal pemegang saham minoritas dalam bentuk tanah masing-masing sebesar Rp280.510.000 dan RpNihil.

Capital infusion of minority shareholder in the form of land of Rp280,510,000 and RpNil respectively.

Reklasifikasi dari uang muka proyek dan hutang masing-masing sebesar Rp414.297.041 dan Rp653.796.641.

Reclassification of project advances and payables of Rp414,297,041 and Rp653,796,641, respectively.

Aset sewa pembiayaan masing-masing sebesar Rp517.716.794 dan Rp83.917.837.

Assets under finance leases of Rp517,716,794 and Rp83,917,837, respectively.

Kapitalisasi beban pinjaman yang belum dibayar masing-masing sebesar Rp104.820.280 dan Rp3.289.386.

Capitalization of unpaid borrowing costs of Rp104,820,280 and Rp3,289,386, respectively.

Kapitalisasi biaya pembongkaran masing-masing sebesar Rp5.538.858 dan Rp3.812.720.

Capitalization of costs of dismantling of Rp5,538,858 and Rp3,812,720, respectively.

Aset tetap tertentu digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman non-kas dan fasilitas kredit investasi (Catatan 20).

Certain fixed assets are used as collateral for non-cash loan facilities and credit investment facilities (Note 20).

Page 292: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 68 -

Jumlah tercatat aset tetap yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp3.674.715.441 dan Rp2.679.102.744.

The carrying amount of fixed assets that are fully depreciated and still in used for production as of December 31, 2016 and 2015, amounted to Rp3,674,715,441 and Rp2,679,102,744, respectively.

Berdasarkan penilaian internal, nilai wajar aset tetap pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp44.949.658.226 dan Rp39.187.142.267. Nilai wajar aset tetap diukur menggunakan input level 3.

Based on internal valuation, the fair value of fixed assets as of December 31, 2016 and 2015 amounted to Rp44,949,658,226 and Rp39,187,142,267, respectively. The fair value of the Group’s investment properties are measured using input level 3.

Aset tetap yang tidak digunakan sementara untuk aktivitas operasi pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebesar Rp63.301.974 dan Rp86.498.251.

Fixed assets which are not used in operations as of December 31, 2016 and 2015 amounted to Rp63,301,974 dan Rp86,498,251, respectively.

Rincian laba penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:

Details of gain on sale of fixed assets are as follows:

2016 2015

Hasil penjualan neto 12.241.805 299.272 Net proceeds from sale

Biaya perolehan: Acquisition cost:

Tanah 4.410 - Land

Bangunan 796.615 - Building

Alat berat 32.477.433 765.850 Heavy equipment

Mesin 2.573.788 - Machinery

Peralatan 64.126 - Equipment

35.916.372 765.850

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:

Bangunan (518.157) - Building

Alat berat (30.394.993) (493.222) Heavy equipment

Mesin (2.487.037) - Machinery

Peralatan (64.126) - Equipment

(33.464.313) (493.222)

Nilai tercatat neto 2.452.059 272.628 Net carrying amount

Laba penjualan aset tetap (Catatan 36) 9.789.746 26.644 Gain on sale of f ixed assets (Note 36)

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, seluruh aset tetap dan properti investasi, kecuali tanah, telah diasuransikan dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp44.462.999.063 dan Rp42.476.724.923.

On December 31, 2016 and 2015, all of fixed assets and investment properties, excluding land, were insured with total coverage of Rp44,462,999,063 and Rp42,476,724,923, respectively.

Manajemen Grup berpendapat bahwa jumlah pertanggungan asuransi tersebut memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

Management of the Group believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.

Page 293: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 69 -

16. BEBAN TANGGUHAN 16. DEFERRED CHARGES

2016 2015

Sew a jangka panjang 95.954.279 100.012.930 Long-term prepaid rent

Instalasi listrik dan telepon 25.340.595 25.340.595 Telephone and electrical installation

Implementasi perangkat lunak 586.500 - Softw are implementation

Lain-lain 46.686.330 49.584.487 Others

168.567.704 174.938.012

Akumulasi amortisasi (50.913.983) (40.244.036) Accumulated amortization

Jumlah 117.653.721 134.693.976 Total

Sewa jangka panjang merupakan biaya sewa tanah yang diamortisasi selama dua puluh hingga lima puluh tahun.

Long-term prepaid rent represents land rentals, which are amortized over twenty to fifty years.

Biaya instalasi telepon dan listrik diamortisasi selama lima tahun.

The cost of telephone and electrical installations are amortized over five years.

17. ASET TAKBERWUJUD - BERSIH 17. INTANGIBLE ASSETS- NET

Akuisisi

1 Januari/ entitas anak/ Selisih kurs/ 31 Desember/

January 1, Acquisition of Penambahan/ Pengurangan/ Foreign December 31,

2016 subsidiary Additions Deductions exchange 2016

Biaya perolehan: Acquisition cost:

Lisensi 816.853.956 3.746.015 - - (49.179.012) 771.420.959 Licenses

Merek dagang 199.566.769 - - - (24.626.896) 174.939.873 Trademark

Piranti perangkat lunak 173.028.889 - 171.812 - (26.435) 173.174.266 Computer sof tware

Pengurusan perpanjangan

hak atas tanah 10.995.312 99.246 - 42.500 - 11.052.058 Land rights renewal

Hubungan pelanggan - 318.760.596 - - - 318.760.596 Customer relation

Goodwill 165.832.259 45.587.563 - - (6.139.975) 205.279.847 Goodwill

1.366.277.185 368.193.420 171.812 42.500 (79.972.318) 1.654.627.599

Akumulasi amortisasi Accumulated amortization

dan penurunan nilai: and impairment:

Lisensi 59.499.078 76.178 19.286.200 - (2.006.236) 76.855.220 Licenses

Merek dagang 54.233.667 - 17.571.086 - (1.828.696) 69.976.057 Trademark

Piranti perangkat lunak 114.153.815 - 33.219.038 - (26.435) 147.346.418 Computer sof tware

Pengurusan perpanjangan

hak atas tanah 4.084.389 2.931 1.283.014 - - 5.370.334 Land rights renewal

231.970.949 79.109 71.359.338 - (3.861.367) 299.548.029

Nilai tercatat neto 1.134.306.236 1.355.079.570 Net carry ing amount

Page 294: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 70 -

1 Januari/ Selisih kurs/ 31 Desember/

January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Foreign December 31,

2015 Additions Deductions exchange 2015

Biaya perolehan: Acquisition cost:

Lisensi 749.377.632 - - 67.476.324 816.853.956 Licenses

Merek dagang 170.765.236 - - 28.801.533 199.566.769 Trademark

Piranti perangkat lunak 172.741.046 245.000 - 42.843 173.028.889 Computer sof tware

Pengurusan perpanjangan

hak atas tanah 10.170.105 825.207 - - 10.995.312 Land rights renewal

Goodwill 155.881.265 - - 9.950.994 165.832.259 Goodwill

1.258.935.284 1.070.207 - 106.271.694 1.366.277.185

Akumulasi amortisasi Accumulated amortization

dan penurunan nilai: and impairment:

Lisensi 37.468.882 19.638.295 - 2.391.901 59.499.078 Licenses

Merek dagang 34.153.047 17.900.391 - 2.180.229 54.233.667 Trademark

Piranti perangkat lunak 80.814.073 33.262.270 - 77.472 114.153.815 Computer sof tware

Pengurusan perpanjangan

hak atas tanah 2.802.027 1.282.362 - - 4.084.389 Land rights renewal

155.238.029 72.083.318 - 4.649.602 231.970.949

Nilai tercatat neto 1.103.697.255 1.134.306.236 Net carry ing amount

Merk, lisensi dan hubungan pelanggan merupakan aset takberwujud yang diakui sehubungan dengan akusisi TLCC dan VU.

Trademark, licenses and customer relation represent intangible assets recognized in connection with the acquisition of TLCC and VU.

Beban amortisasi aset takberwujud seluruhnya dicatat pada beban penjualan dan beban umum dan administrasi dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Amortization of intangible assets is recorded to selling and general and administration expenses in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

18. UANG MUKA INVESTASI 18. ADVANCES FOR INVESTMENT

2016 2015

Proyek Pabrik Rembang 119.532.355 203.710.456 Rembang Plant Project

Pabrik Semen Indarung VI 42.533.282 113.529.703 Indarung VI Cement Plant

Pembelian barang investasi 17.151.413 11.039.959 Purchase of investment goods

Jumlah 179.217.050 328.280.118 Total

Akun ini merupakan uang muka pembelian barang modal dan akan direklasifikasi ke dalam aset dalam penyelesaian pada saat pengiriman peralatan kepada Grup.

This account represents advances for capital expenditures and will be reclassified into construction in progress upon delivery of the related equipment to the Group.

19. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 19. OTHER NON-CURRENT ASSETS

2016 2015

Uang muka pembelian tanah 116.188.259 116.188.259 Advance for purchase of land

Tanah untuk pengembangan 94.929.247 107.955.343 Land for development

Aset reklamasi tambang 53.902.131 59.943.061 Reclamation asset

Jaminan 35.273.380 18.295.152 Security deposits

Piutang jangka panjang 17.283.810 42.591.128 Long-term receivables

Lainnya 30.288.769 15.135.614 Others

Jumlah 347.865.596 360.108.557 Total

Uang muka pembelian tanah adalah pembelian tanah oleh entitas anak (KIG) seluas 2.587.707 meter persegi yang berlokasi di Tuban, Gresik dan Rembang dengan tujuan untuk dijual di masa yang akan datang.

Advance for purchase of land consists of purchase of 2,587,707 square meters land by a subsidiary (KIG) located in Tuban, Gresik and Rembang which are intended to be sold in the future.

Page 295: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 71 -

20. PINJAMAN 20. BORROWINGS

a. Jangka pendek a. Short-term

31 Desember / 31 Desember /

December 31, December 31,

2016 2015

Rupiah Rupiah

Pihak ketiga: Third parties:

PT Bank CIMB Niaga Tbk 240.913.197 - PT Bank CIMB Niaga Tbk

Indonesia Eximbank 126.495.472 134.704.585 Indonesia Eximbank

PT Bank ICBC Indonesia 13.173.623 - PT Bank ICBC Indonesia

Subjumlah 380.582.292 134.704.585 Subtotal

Pihak berelasi: Related parties:

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 408.186.224 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 25.248.001 - (Persero) Tbk

PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 1.253.573 - (Persero) Tbk

Subjumlah 434.687.798 - Subtotal

Jumlah 815.270.090 134.704.585 Total

Dong Vietnam Vietnamese Dong

Pihak berelasi: Related parties:

Sapa Vietnam JSC 3.754.624 3.898.983 Sapa Vietnam JSC

Jumlah 819.024.714 138.603.568 Total

PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk

Perseroan dan Entitas Anak The Company and its Subsidiaries

Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 53 tanggal 15 Desember 2016 dari Nyonya Djumini S.H.,M.Kn., Perseroan dan beberapa entitas anak memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank CIMB Niaga Tbk yang terdiri dari:

Based on Deed of Credit Agreement No. 53 dated on December 15, 2016 from Nyonya Djumini S.H.,M.Kn., the Company and several subsidiaries obtained credit facilities from PT Bank CIMB Niaga Tbk consisting of:

Fasilitas Pinjaman Tetap 1, yang digunakan

untuk memenuhi kebutuhan pinjaman talangan Perseroan dan entitas anak dengan jumlah fasilitas sebesar Rp1.500.000.000.

Fixed Credit Facilities 1, which will be used to meet the bridging loan of the the Company and several subsidiaries amounting to Rp1,500,000,000.

Fasilitas Pinjaman Tetap 2, yang merupakan sublimit fasilitas pinjaman 1, yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja dengan jumlah pemakaian secara keseluruhan untuk Perseroan dan beberapa entitas anak adalah sebesar Rp1.500.000.000.

Fixed Credit Facilities 2, which is the sub-limits of fixed facilities 1 and will be used for working capital, with total maximum facility for the Company and several subsidiaries amounting to Rp1,500,000,000.

Fasilitas Letter of Credit dan/atau Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN), yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja dan/atau pembukaan LC-SKBDN dalam bentuk Sight atau Usance kepada pihak ketiga, merupakan sublimit fasilitas pinjaman 1, dengan jumlah pemakaian secara keseluruhan untuk Perseroan dan beberapa entitas anak adalah sebesar Rp1.500.000.000.

Letter of Credit Facility and/or Import Letter of Credit Facility (SKBDN), which will be used for working capital and/or for opening LC-SKBDN in form of sight or usance to third party, which is the sub-limits of fixed facilities 1, with total maximum facility for the Company and several subsidiaries amounting to Rp1,500,000,000.

Page 296: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 72 -

Fasilitas Negosiasi Wesel Ekspor, dengan tujuan negosiasi sight atau usance LC-SKBDN yang bersifat sublimit dengan

Fasilitas Pinjaman Tetap-1 dengan jumlah keseluruhan maksimum sebesar Rp150.000.000.

Export Bill Negotiation Facility for the purpose of negotiation sight or usance LC-SKBDN, which is the sub-limits of fixed facilities 1 with total maximum facility amounting to Rp150,000,000.

Fasilitas ini berlaku sampai dengan 15 Desember 2018 dengan suku bunga Jakarta Interbank Offerred (JIBOR) rata – rata 3 bulan ditambah dengan 0,95% per tahun, dikenakan biaya 0,0625% per transaksi untuk Letter of Credit dan biaya diskonto 8,5% per tahun untuk Wesel Ekspor yang dapat berubah – rubah tergantung kondisi pasar. Jatuh tempo untuk setiap penarikan Fasilitas Pinjaman Tetap 1 adalah 12 bulan dan untuk Fasilitas Pinjaman Tetap 2 adalah 6 bulan.

These facilities are valid until December 15, 2018 with interest rate average Jakarta Interbank Offered (JIBOR) 3 months plus 0.95% per annum, 0.0625% per transaction for Letter of Credit and discount rate 8.5% per annum for Export Bill subject to changes based on market condition. Maturity period for each drawdown from Fixed Credit Facilities 1 and 2 are 12 months and 6 monts, respectively.

Fasilitas pinjaman tersebut diatas diperoleh tanpa agunan (clean basis), dan mewajibkan Perseroan dan beberapa entitas anak untuk memberitahukan kepada Bank secara tertulis dalam hal Perseroan dan beberapa entitas anak akan melakukan tindakan menjual/mengalihakan harta, khususnya jika nominal melebihi 20% dari ekuitas, menjaminkan kekayaan dan mendapatkan serta memberikan pinjaman, mengubah susunan direksi, dewan komisaris dan pemegang saham, mengumumkan dan membagikan dividen kepada pemegang saham, dan melakukan penggabungan usaha,peleburan, pengambilalihan dan pemisahan

The above facilities are clean basis collateral, and require the the Company and several subsidiaries to inform the Bank in writing in the event the the Company and several subsidiaries will take action to sell/divert assets, especially if the nominal exceed 20% of the equity, pledge their assets and obtaining and providing loan, change the composition of the Directors, board of Commissioners and shareholders, publish and distribute dividends to shareholders, and perform merger, consolidation, acquisition and disposal that would change the capital structure.

Pada tanggal 31 Desember 2016, fasilitas tersebut sudah digunakan oleh entitas anak Perseroan sejumlah Rp240.913.197. Pembayaran yang dilakukan kepada bank terkait pinjaman ini oleh SIB pada tahun 2016 sebesar Rp723 terkait dengan bunga pinjaman.

As of December 31, 2016, these facilities were already used by the Company’s subsidiaries amounting to Rp240,913,197. The payment made to the bank associated with this loan by SIB in 2016 amounting to Rp723 related to interest of loan.

Indonesia Eximbank Indonesia Eximbank

PT Semen Indonesia Beton (SIB)

Pada tanggal 3 Desember 2014, SIB menandatangi perjanjian pembiayaan untuk fasilitas Kredit Modal Kerja Ekspor I, Fasilitas Kredit Modal Kerja II dan fasiltas jaminan dengan Indonesia Eximbank dengan maksimum fasilitas masing-masing sebesar Rp5.000.000, Rp257.500.000 dan Rp2.500.000. Fasilitas ini dijamin secara fidusia dengan persediaan, piutang dagang dan aset tetap. Jangka waktu fasilitas 12 bulan. Tingkat bunga yang dikenakan untuk fasilitas kredit modal kerja Ekspor I dan II adalah 10% per annum dan dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Indonesia Eximbank, sedangkan untuk fasilitas jaminan, imbal jasa penjaminan adalah sebesar 0,65%-1,5%. Fasilitas ini telah diperpanjang dengan perpanjangan terakhir sampai dengan tanggal 2 Desember 2017.

PT Semen Indonesia Beton (SIB)

On December 3, 2014, SIB entered into financing agreement for export capital work facility I, export capital work facility II and guarantee facility with Indonesia Eximbank with maximum facilities amounting to Rp5,000,000, Rp257,500,000 and Rp2,500,000, respectively. These facilities were secured by the fiduciary inventories, trade receivables and fixed assets. The term of these facilities is for 12 months. The interest rate for capital work facility I and export capital work facility II is 10% and can be changed any time based on information from Indonesia Eximbank, while for guarantee facility, the guarantee fee is ranging 0.65%-1.5%. The facilities have been extended up to December 2, 2017.

Page 297: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 73 -

Fasilitas ini mensyaratkan SIB untuk memelihara rasio keuangan tertentu berdasarkan laporan keuangan yang telah diaudit dan memberikan pemberitahuan kepada bank jika melakukan penyertaan modal. SIB telah memperoleh persetujuan bank terkait dengan penyertaan modal pada VUB. Pada tanggal 31 Desember 2015, salah satu rasio keuangan tidak terpenuhi dan sesuai dengan perjanjian kredit, SIB telah memberitahukan kepada Bank. Pada tanggal 31 Desember 2016, SIB telah memenuhi rasio keuangan yang diatur dalam perjanjian kredit.

These facilities require SIB to maintain certain financial ratios based on the audited financial information and give notification to the bank regarding capital investment. SIB has obtained the approval from the bank regarding its investment to VUB. As of December 31, 2015, one of the financial ratio was not met and as indicated in loan agreement, SIB has notified the Bank. As of December 31, 2016, SIB has fulfilled the financial ratios required in the credit agreement.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, saldo dari fasilitas pinjaman ini masing-masing sebesar Rp126.495.472 dan Rp134.704.585. SIB melakukan pembayaran kepada bank terkait dengan pinjaman ini pada tahun 2016 sebesar Rp318.585.806.

As of December 31, 2016 and 2015, the total outstanding loan from this facility amounted to Rp126,495,472 and Rp134,704,585, respectively. SIB has made payment to the bank associated with this loan in 2016 amounting to Rp318,585,806.

PT Bank ICBC Indonesia PT Bank ICBC Indonesia

PT Semen Indonesia Beton (SIB) PT Semen Indonesia Beton (SIB) Pada tanggal 21 Oktober 2016 dengan akta No. 89 dari Sitaresmi Puspadewi Subianto S.H, Notaris di Jakarta, SIB menandatangani fasilitas Pinjaman Tetap on Demand A (PTDA) dengan

maksimum fasilitas kredit sejumlah Rp100.000.000 dengan jangka waktu 1 tahun untuk pembiayaan pembangunan pabrik dan pembelian mesin, dengan sub limit:

On October 21, 2016, based on Notarial Deed No. 89 from Sitaresmi Puspadewi Subianto S.H, Notary in Jakarta, SIB signed Fix Loan On Demand A (PTDA) facilities with maximum credit facilities of Rp100,000,000 with the availability period of 1 year for financing construction of plant and purchasing machineries with sub-limits:

1. Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) dengan limit Rp100.000.000.

2. Discrepant Negosiasi/Diskonto SKBDN dengan limit Rp100.000.000.

3. Usuance Payable at Sigth (UPAS) dengan limit Rp100.000.000.

4. Trust Receipt Financing (TR) dengan limit Rp100.000.000.

5. Bank Garansi (BG) sebesar Rp30.000.000.

1. Import Letter of Credit Facility (SKBDN) with limit Rp100,000,000.

2. Discrepancy Negotiation/Discounted SKBDN with limit Rp100,000,000.

3. Usuance Payable at Sigth (UPAS) with limit Rp100,000,000.

4. Trust Receipt Financing (TR) with limit Rp100,000,000.

5. Bank Guarantee (BG) sebesar Rp30,000,000.

Tingkat suku bunga atas PTDA, Diskonto SKBDN dan TR adalah 9,75% per tahun dan untuk UPAS adalah 9,25% per tahun. Agunan atas fasilitas ini adalah Persediaan milik SIB yang berada di beberapa plant SIB.

Interest rate for PTDA, Discounted SKBDN and TR is 9.75% per annum and for UPAS is 9.25% per annum. Collateral for this facility is SIB’s Inventory which located in some SIB’s plants.

Fasilitas ini mensyaratkan SIB untuk menyampaikan informasi terkait dengan pembayaran dividen kepada pemegang saham dan perjanjian pinjaman tambahan dengan pihak ketiga. Pada tanggal 31 Desember 2016, SIB telah memenuhi persyaratan yang disebutkan diperjanjian.

These facilities require SIB to convey information relating with dividends payment to the shareholders and new loan agreement with third parties. As of December 31, 2016, SIB has fulfilled all of the requirements in the agreement.

Pada tanggal 31 Desember 2016, jumlah saldo utang terkait dengan fasilitas ini adalah sebesar Rp13.173.623. SIB belum melakukan pembayaran terkait dengan pinjaman ini pada tahun 2016.

As of December 31, 2016, outstanding loans from these facilities amounted to Rp13,173,623. SIB has not made the payment related with this loan in 2016.

Page 298: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 74 -

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

1. Perseroan 1. The Company

Fasilitas Non-Cash Loan Non-Cash Loan Facility

Pada tanggal 31 Oktober 2001, Perseroan menandatangani perjanjian fasilitas non-cash loan (NCL) dalam bentuk letter of credit (LC) dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan nilai fasilitas maksimum sebesar setara USD50.000.000 dan sub limit fasilitas trust receipt (TR) sebesar setara USD25.000.000. Fasilitas ini dijamin secara fidusia dengan barang yang diimpor/dibeli dengan menggunakan fasilitas ini dan/atau bank garansi yang dimiliki Perseroan. Fasilitas ini telah beberapa kali diperpanjang dengan perpanjangan terakhir sampai dengan tanggal 27 Juni 2017. Tingkat bunga yang dikenakan untuk fasilitas LC dan TR adalah sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Bank.

On October 31, 2001, the Company entered into a non-cash loan (NCL) facilities agreement in the form of a letter of credit (LC) facility with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk for a maximum equivalent amount of USD50,000,000 and a sub-limit trust receipts (TR) facility of equivalent USD25,000,000. These facilities were secured by the fiduciary transfer of the imported/purchased goods acquired using these facilities and/or bank guarantees of the Company. The facilities have been extended several times and most recently have been extended up to June 27, 2017. The interest rate for LC and TR facilities are in accordance with the rate applied in the Bank.

Pada tanggal 31 December 2016 dan 2015, nilai LC yang telah diterbitkan dan masih berjalan berdasarkan fasilitas ini adalah masing-masing sebesar USD3.545.548, and EUR6.748.219; dan, USD4.345.727, EUR4.805.248, and JPY1.215.720.000. Tidak terdapat fasilitas LC yang telah jatuh tempo dan belum dibayar pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

As of December 31, 2016 and 2015, the outstanding LC amounts under this facility were USD3,545,548 and EUR6,748,219; and, USD4,345,727, EUR4,805,248 and JPY1,215,720,000, respectively. There are no amounts under this facility which are due and unpaid as of December 31, 2016 and 2015.

Fasilitas ini mensyaratkan Perseroan untuk memelihara rasio keuangan tertentu dan kewajiban untuk melapor antara lain jika Perseroan mengumumkan atau membayar dividen, memberikan pinjaman kepada pihak ketiga, menggadaikan sahamnya, mengikatkan diri sebagai penjamin utang atau menjaminkan harta kekayaannya kepada pihak lain. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Perseroan telah memenuhi semua rasio keuangan yang dipersyaratkan.

These facilities require the Company to maintain certain financial ratios and to report, among others, when the Company declares or pays dividends, provides loans to third parties, pledges its shares, grants guarantees or pledges its assets to any other parties. As of December 31, 2016 and 2015, the Company is in compliance with all of the financial covenants.

Fasilitas Modal Kerja Working Capital Facility

Pada tanggal 2 Agustus 2012, Perseroan mendapat fasilitas Standby Loan dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebesar Rp1.000.000.000. Berdasarkan adendum kelima tanggal 28 Juni 2016, tingkat bunga yang berlaku adalah sebesar 8,4% per tahun dengan metode reference rate berdasarkan Published Rate Time Deposit (PRTD) Bank Mandiri untuk 3 bulan. Suku Bunga akan direviu setiap 3 bulan. Fasilitas ini telah diperpanjang sampai dengan tanggal 27 Juni 2017.

On August 2, 2012, the Company obtained Standby Loan facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk of Rp1,000,000,000. Based on the fifth amendment dated June 28, 2016 the interest rate is 8.4% per annum with reference rate method based on Published Rate Time Deposit (PRTD) of Bank Mandiri for 3 months. The interest rate will be reviewed every 3 months. This facility has been extended up to June 27, 2017.

Page 299: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 75 -

Fasilitas ini mensyaratkan Perseroan untuk memelihara rasio keuangan tertentu. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Perseroan telah memenuhi semua rasio keuangan yang dipersyaratkan.

This facility requires the Company to maintain certain financial ratios. As of December 31, 2016 and 2015, the Company is in compliance with all of the financial covenants.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, saldo pinjaman jangka pendek dari fasilitas ini masing-masing sebesar Rp300.000.000 dan RpNihil. Perseroan belum melakukan pembayaran terkait dengan pinjaman ini pada tahun 2016.

As of December 31, 2016 and 2015, total outstanding short-term borrowing from this facility amounted to Rp300,000,000 and RpNil, respectively. The Company has not made the payment related with this facility in 2016.

Fasilitas Transaksi Treasury Treasury Line Facility

Pada tanggal 21 Juni 2010, Perseroan menandatangani perjanjian jasa pelayanan transaksi treasury dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Perjanjian ini telah diadendum terakhir pada tanggal 28 Juni 2015. Fasilitas ini digunakan untuk melakukan penjualan dan pembelian valuta asing dalam rangka pembelanjaan modal rutin dan kegiatan operasional lainnya. Nilai fasilitas sebesar USD50.000.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 27 Juni 2017. Fasilitas ini dijamin dengan agunan yang digunakan untuk fasilitas Non Cash Loan, Kredit Modal Kerja dan cross collateral dan cross default dengan agunan fasilitas lainnya. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, fasilitas ini belum digunakan.

On June 21, 2010, the Company entered into a treasury line agreement with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. This agreement has been amended most recently on June 28, 2015. The facility is used for selling and buying foreign currency for daily capital expenditure and operational activities. The maximum facility is USD50,000,000 which is due to expire on June 27, 2017. This facility is secured by the collateral for Non Cash Loan, Working Capital facilities and cross collateral and cross default with other facilities. As of December 31, 2016 and 2015, the Company did not use this facility.

2. PT Semen Padang (SP) 2. PT Semen Padang (SP)

Fasilitas Non-Cash Loan Non-Cash Loan Facility

Pada tanggal 5 September 2012, SP menandatangani perjanjian fasilitas non-cash loan dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan nilai letter of credit maksimum sebesar Rp150.000.000 dengan sub-limit trust receipt sebesar Rp75.000.000, fasilitas treasury line dan bills purchase line digunakan masing-masing maksimum sebesar USD10.000.000 dan USD2.200.000 Fasilitas ini dijamin secara fidusia dengan piutang usaha, aset tetap berupa tanah SHGB No. 24 atas nama SP beserta bangunan, prasarana, mesin pabrik dan peralatan diatasnya. Fasilitas ini terakhir kali diperpanjang kembali hingga tanggal 27 Juni 2017.

On September 5, 2012, SP entered into non-cash loan facilities agreement with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk for a letter of credit facility of Rp150,000,000 with sub-limit trust receipts of Rp75,000,000, treasury line and bills purchase line facilities with maximum credit USD10,000,000 and USD2,200,000 respectively. These facilities are secured by fiduciary with accounts receivable, fixed assets such as land SHGB No. 24 on behalf of SP and its buildings, infrastructure, plant machinery and equipment thereon. These facilities were most recently extended until June 27, 2017.

Fasilitas ini mensyaratkan SP untuk memelihara rasio keuangan tertentu dan kewajiban melapor apabila terjadi perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris, dan modal dan susunan pemegang saham dan melakukan pembayaran dividen, fasilitias kredit dan/atau pinjaman dari pihak lain. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, SP telah memenuhi rasio keuangan yang disyaratkan dalam perjanjian.

These facilities require SP to maintain certain financial ratios and to report on changes in the Board of Directors and Commissioners, share capital and shareholders, and payments of dividends and credit facilities and/or loans obtained from other parties. As of December 31, 2016 and 2015, SP has fulfilled all the required ratios as stated in the agreement.

Page 300: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 76 -

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidak ada nilai LC yang telah diterbitkan dan masih berjalan berdasarkan fasilitas ini. Tidak terdapat fasilitas LC yang telah jatuh tempo dan belum dibayar pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

As of December 31, 2016 and 2015, there is no outstanding LC amount under these facilities. There are no amounts under these facilities which are due and unpaid as of December 31, 2016 and 2015.

3. PT Semen Tonasa (ST) 3. PT Semen Tonasa (ST)

Fasilitas Non-Cash Loan Non-Cash Loan Facility

Pada tanggal 16 Juni 2016, ST menandatangani adendum keempat belas dari perjanjian fasilitas non-cash loan dalam bentuk letter of credit (LC) impor, SKBDN (Sight/Usance/UPAS) dan Bank Garansi dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan nilai fasilitas maksimal sebesar USD15.000.000 dengan sub limit supply chain financial sebesar USD3.500.000. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 27 Juni 2017 dan dijamin secara fidusia dengan barang-barang yang dibeli/diimpor dan hipotik tanah di Pangkep. Tujuan dari fasilitas ini adalah untuk pembiayaan dalam rangka pembelian bahan baku, bahan pembantu, bahan bakar dan suku cadang.

On June 16, 2016, ST signed the fourteenth addendum to the non-cash loan facilities in the form of import letters of credit (LC), Domestic LC (SKBDN-sight/usance/UPAS) and bank guarantee agreement with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk involving a maximum facility of USD15,000,000 with a sub-limit supply chain financial facility of USD3,500,000. The facilities are due to expire on June 27, 2017 and are secured by the fiduciary to transfer of the purchased/imported goods and a mortgage over land rights located in Pangkep. The purpose of these facilities is to finance for the purchase of raw materials, supporting materials, fuel and spare parts.

Pada tanggal 31 Desember 2016, tidak ada nilai LC yang telah digunakan berdasarkan fasilitas ini.

As of December 31, 2016, these LC has not been used under this facility.

Fasilitas Transaksi Treasury Treasury Line Facility

Pada tanggal 16 Juni 2016, ST menandatangani adendum perjanjian jasa pelayanan transaksi treasury dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk untuk melakukan transaksi penjualan dan pembelian foreign exchange valuta dengan nilai fasilitas maksimal sebesar USD12.000.000. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 27 Juni 2017 dan dijamin dengan cross collateral dan cross default dengan fasilitas lainnya (kecuali fasilitas kredit bank sindikasi). Tujuan dari fasilitas ini adalah untuk kepentingan lindung nilai atas transaksi ekspor/impor ST.

On June 16, 2016, ST signed an addendum treasury line agreement with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk for sale and purchase transaction of foreign exchange currency, involving a maximum facility of USD12,000,000. The facility is due to expire on June 27, 2017 and is secured by cross collateral and cross default with other facilities (excluding syndicated credit facility). The purpose of this facility is to hedge the export/import transactions of ST.

Sampai tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, fasilitas ini belum digunakan.

As of December 31, 2016 and 2015, this facility remains unused.

Page 301: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 77 -

4. PT Varia Usaha (VU) 4. PT Varia Usaha (VU)

Berdasarkan akta perjanjian utang No. 56 tanggal 24 Juni 2011 dari Wachid Hasyim, S.H., Notaris di Surabaya, yang telah diubah beberapa kali sampai dengan Addendum IX atas akta perjanjian utang no. 97 tanggal 10 Agustus 2016 dari Yatinigsih S.H., M.H,, Notaris di Surabaya, PT Bank Mandiri (Persero), Tbk memberikan perpanjangan jangka waktu dan penambahan limit kredit fasilitas kredit modal kerja dengan jangka waktu fasilitas sampai dengan 27 Juni 2017 untuk tujuan modal kerja di bidang usaha angkutan, perdagangan semen, barang industri, dan pertambangan kepada VU dan limit kredit maksimal menjadi sebesar Rp77.000.000. Bunga pinjaman 9,5% per tahun, untuk direviu sewaktu-waktu.

Based on the Deed of Loan Agreement No. 56 dated on June 24, 2011 from Wachid Hasyim, S.H., Notary in Surabaya, which has been amended many times with the latets is Amendment IX with Deed of Loan Agreement No. 97 dated on August 10, 2016 from Yatiningsih S.H.. H.M., Notary in Surabaya, PT Bank Mandiri (Persero), Tbk provides for extension and addition of credit limit for working capital credit facility with period of facility up to June 27, 2017, for the purpose of working capital on transportation business, cement trade, industrial goods and mining of VU and the maximum credit limit changes to Rp77,000,000. Loan interest rate 9.5% per annum, subject for review at any given time.

Fasilitas kredit ini dijamin dengan: - Kendaraan dengan total nilai penjaminan

sebesar Rp104,421,083.

This credit facility is secured with: - Vehicle with maximum amount of

Rp104,421,083.

- Piutang Dagang dengan nilai sebesar Rp331.628.249

- Accounts receivable amounting to Rp331,628,249.

Pada tanggal 31 Desember 2016, saldo utang bank atas fasilitas ini adalah sebesar Rp57.759.406.

As of December 31, 2016, the outstanding bank loan amounted to Rp57,759,406.

Berdasarkan Akta Perjanjian Utang No.47 tanggal 24 Mei 2011 dari Wachid Hasyim, SH., Notaris di Surabaya yang telah diubah beberapa kali sampai dengan Addendum VII dengan Akta Perjanjian Utang No. 96 tanggal 10 Agustus 2016, PT Bank Mandiri (Persero), Tbk menyetujui perpanjangan jangka waktu fasilitas dan penambahan limit fasilitas Kredit Modal Kerja kepada VU sampai dengan tanggal 27 Juni 2017 dengan pagu maksimum kredit menjadi sebesar Rp62.000.000. Fasilitas tersebut digunakan untuk tujuan modal kerja dan pembayaran tagihan transaksi semen. Fasilitas kredit tersebut dibebani bunga sebesar 9,5% per tahun, untuk direviu sewaktu-waktu. Jaminan atas fasilitas tersebut bersifat cross collateral dan cross default dengan fasilitas Bank Garansi dalam Addendum XII Perjanjian Fasilitas Bank Garansi dengan Akta No.95, tanggal 10 Agustus 2016 dari Yatiningsih, S.H., M.H., Notaris di Surabaya.

Based on the Deed of Loan Agreement No. 47 dated on May 24, 2011 from Wachid Hasyim, SH., Notary in Surabaya and has been amended several with the latest amendment VII with Deed of Loan Agreement No. 96 on August 10, 2016, PT Bank Mandiri (Persero), Tbk agreed to extend and increase the Working Capital Credit facility to VU until June 27, 2017 with limit maximum Rp62,000,000. This facility is used for working capital and settlement for cement bill transaction. The interest rate of the facility is 9.5% per annum, subject for review at any given time. The collateral for this facility are cross collateral and cross default with facilities in bank guarantee amendment XII Bank Facility Agreement deeds No.95 dated on August 10, 2016 from Yatiningsih, S.H., M.H., Notary in Surabaya.

Pada tanggal 31 Desember 2016, saldo utang bank atas fasilitas ini adalah sebesar Rp50.426.818.

As of December 31, 2016, the outstanding bank loan is amounted to Rp50,426,818.

Page 302: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 78 -

Berdasarkan surat perjanjian utang No. 95 tanggal 10 Agustus 2016, PT Bank Mandiri (Persero), Tbk, memberikan fasilitas Bank Garansi kepada VU dengan jangka waktu fasilitas sampai dengan 27 Juni 2017 dengan limit bank garansi pada 31 Desember 2016 sebesar Rp327.000.000.

Based on Loan Agreement No. 95 on August 10, 2016, PT Bank Mandiri (Persero), Tbk gives bank guarantee facility to VU with period of facility up to June 27, 2017. Limit of bank guarantee as December 31, 2016 amounting to Rp327,000,000.

Saldo fasilitas bank garansi pada 31 Desember 2016 adalah sebesar RpNihil.

The balance of bank guarantee facility as of December 31, 2016 amounted to RpNil.

Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan: - Tanah beserta bangunan, mesin,

peralatan dan perlengkapan berlokasi di Tulungagung, Malang, Banyuwangi, Bojonegororo, Blora, dan Semarang dengan hak tanggungan dengan total nilai Rp34.159.300.

- Truk atas nama PT Varia Usaha dengan nilai pengikatan Rp2.149.000.

- Persediaan dan piutang dengan nilai pengikatan masing-masing sebesar Rp1.971.754 dan Rp331.628.249.

This loan facility is secured with: - Land, building, machine, and

equipment located in Tulungangung, Malang, Banyuwangi, Bojonegoro, Blora, and Semarang with total mortgage value amounting to Rp34,159,300.

- Trucks under the name of VU with the amount of Rp2,149,000.

- Inventory and receivable with commitment value amounting to Rp1,971,754 and Rp331,628,249 respectively.

Fasilitas ini mensyaratkan VU untuk memelihara rasio keuangan tertentu. Pada tanggal 31 Desember 2016, VU tidak bisa memenuhi salah satu rasio keuangan, dan telah menerima waiver letter dari

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

These facilities require VU to maintain certain financial ratios. As of December 31, 2016, VU was not able to comply with one of the financial ratio and already received waiver letter from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Perjanjian ini juga mensyaratkan VU untuk tidak membagikan dividen kepada pemegang saham dan memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman dari pihak lain. VU telah memenuhi persyaratan tersebut pada tanggal 31 Desember 2016.

The agreement also requires VU not to distribute dividend to the shareholders and received additional loans from other parties. VU already fulfilled those requirement in the loan agreement as of December 31, 2016.

Pembayaran utang bank terkait dengan fasilitas pinjaman PT Bank Mandiri (Persero) Tbk jangka pendek untuk periode 2016 adalah sebesar Rp336.920.520.

Payment of bank loan related with short term borrowing from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk in 2016 amounted to Rp336,920,520.

5. PT Semen Gresik (SG) 5. PT Semen Gresik (SG)

Fasilitas Non-Cash Loan Non-Cash Loan Facility

Pada tanggal 11 Maret 2014, SG menandatangani perjanjian fasilitas non-cash loan (NCL) dalam bentuk Letter of Credit (LC) dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan nilai fasilitas maksimum sebesar Rp1.400.000.000 dan memiliki jangka waktu sampai 21 September 2017. Fasilitas ini dijamin secara fidusia dengan barang yang diimpor/dibeli dengan menggunakan fasilitas ini dan/atau bank garansi yang dimiliki SG. Tingkat bunga yang dikenakan untuk fasilitas LC adalah sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Bank.

On March 11, 2014, SG entered into a non-cash loan (NCL) facility agreement in the form of a Letter of Credit (LC) facility with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk for a maximum amount of Rp1,400,000,000 and for the period up to September 21, 2017. This facility was secured by the fiduciary transfer of the imported/purchased goods acquired using these facilities and/or bank guarantees of SG. The interest rate for LC facilities is in accordance with the rate applied in the bank.

Page 303: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 79 -

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, nilai LC yang telah diterbitkan dan masih berjalan berdasarkan fasilitas ini adalah sebesar masing-masing EUR1.952.216 atau setara dengan Rp27.646.404 dan EUR5.894.803 atau setara dengan Rp88.832.780. Tidak terdapat fasilitas LC yang telah jatuh tempo dan belum dibayar pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

As of December 31, 2016 and 2015, the outstanding LC amount under this facility was EUR1,952,216 or equivalent to Rp27,646,404 and EUR5,894,803 or equivalent to Rp88,832,780, respectively.

There is no amount under this facility, which is due and unpaid as of December 31, 2016 and 2015.

Selama fasilitas ini belum lunas, SG berkewajiban untuk memenuhi syarat-syarat seperti yang diatur dalam perjanjian. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, SG telah memenuhi semua persyaratan yang telah diatur di dalam perjanjian.

Before the settlement of this facility, SG has obligation to comply with all conditions as stipulated in the agreement. As of December 31, 2016 and 2015, SG has complied with all conditions as stipulated in the agreement.

Fasilitas Transaksi Treasury Treasury Line Facility

Pada tanggal 17 Juni 2014, SG menandatangani perjanjian jasa pelayanan transaksi treasury dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Fasilitas ini digunakan dalam rangka melakukan pengadaan dan pembelian valuta asing untuk pembelanjaan modal rutin dan kegiatan operasional lainnya dengan nilai fasilitas sebesar USD 15.000.000, jatuh tempo pada tanggal 27 Juni 2015. Pada 24 Pebruari 2016, fasilitas ini diperpanjang dengan jangka waktu 16 bulan dan peningkatan limit menjadi sebesar USD55.000.000, yang akan jatuh tempo pada tanggal 27 Juni 2017. Fasilitas ini dijamin dengan fasilitas Non-cash Loan, Joint Collateral dan Cross Default dengan fasilitas lainnya. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidak ada transaksi yang masih berjalan atas fasilitas ini.

On June 17, 2014, SG entered into a treasury line agreement with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. The facility is used for selling and buying foreign currency for daily capital expenditure and operational activities. The maximum facility is USD15,000,000 which is due to expire on June 27, 2015. On February 24, 2016, the facility is extended for a 16-month period and an increase in the limit to USD55,000,000, which is due to expire on June 27, 2017. This facility is secured by the collateral for Non-cash Loan, joint collateral and cross default with other facilities. As of December 31, 2016 and 2015, no outstanding transaction under this facility.

Fasilitas Kredit Modal Kerja Working Capital Credit Facility

Pada tanggal 10 Juni 2016, SG menandatangani perjanjian fasilitas kredit modal kerja dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Fasilitas ini dibagi menjadi dua bagian sebesar Rp 500.000.000 dengan sublimit fasilitas NCL sebesar Rp 300.000.000 dengan tujuan masing – masing untuk pembiayaan kebutuhan modal kerja operasional perusahaan pada saat pabrik mulai beroperasi dan untuk pembelian bahan baku untuk operasi dan peralatan operasional perusahaan. Fasilitas ini berlaku sampai dengan 9 Juni 2017. Suku bunga yang berlaku untuk fasilitas ini adalah reference rate (suku bunga BI) ditambah dengan margin yang berasal dari selisih antara suku bunga awal dikurangi reference rate. Tingkat suku bunga awal yang berlaku adalah 8.4% pada saat penandatanganan perjanjian dan suku bunga margin sebesar 1.65%. Pada tanggal 31 Desember 2016, fasilitas ini belum digunakan.

On June 10, 2016, SG has signed working capital credit facility with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. The facility is divided on two part amounted Rp 500,000,000 with sublimit facility NCL amounted Rp 300,000,000 with purposes respectively for working capital operational funding when the plant start operation and purchase material for operation and operational equipment. This facility valid until June 9, 2017. The interest rate applied for this facility is reference rate (BI Rate) plus margin from difference between beginning interest rate less reference rate. The beginning interest rate is 8,4% upon signing of the agreement and margin interest rate 1,65%. As of December 31, 2016, the Company did not use this facility.

Page 304: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 80 -

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

1. PT Semen Padang (SP) 1. PT Semen Padang (SP)

Pada tanggal 29 Mei 2013, SP menandatangani perjanjian berupa pemberian fasilitas Non Cash Loan berupa

Penangguhan Jaminan Impor (LC/SKBDN) dan Kredit Modal Kerja Impor dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan nilai maksimum untuk masing-masing fasilitas sebesar USD15.000.000. Fasilitas ini terakhir kali diperpanjang kembali hingga tanggal 29 Mei 2017. Fasilitas ini dijamin dengan barang atau bahan baku, bahan pendukung, sparepart atau barang

lainnya yang diimpor.

On May 29, 2013, SP entered into an agreement for Non Cash Loan facilities such as Penangguhan Jaminan Impor and Kredit Modal Kerja Impor with PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk involving maximum of each facilities amounting to USD15,000,000. These facilities were most recently extended to May 29, 2017. This facilities are secured by raw materials, supporting materials and spareparts or purchased utilizing these facilities.

Fasilitas ini mensyaratkan SP untuk memberitahukan apabila terjadi perubahan susunan pengurus, anggaran dasar, dan modal saham, menyampaikan jika ada tindakan penyertaan saham atau peningkatan nilai penyertaan, merger, akuisisi, go public, dan penjualan aset yang melebihi Rp200.000.000.

These facilities require SP to report changes management structure, constitution and share capital, report any investment in shares or increase the value of investment, mergers, acquisition, going public, and selling assets of more than Rp200,000,000.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidak ada nilai LC yang telah diterbitkan dan masih berjalan atau telah jatuh tempo dan belum dibayar berdasarkan fasilitas ini.

As of December 31, 2016 and 2015, there is neither outstanding LC amounts nor amounts which are due and unpaid under these facilities.

2. PT Varia Usaha (VU) dan Entitas Anak 2. PT Varia Usaha (VU) and its Subsidiaries

Berdasarkan Addendum Suplesi Kredit dan Penggantian Sebagian Jaminan No. 122 tanggal 28 Desember 2012 oleh Notaris Mutik Asfihani, S.H. M.Kn. dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. yang terakhir diperbarui dengan SPPK No. R.854/KC-IX/ADK/12/2015 tanggal 30 Desember 2015, VU memperoleh kredit dalam bentuk:

Based on the Addendum of Supplemental Credit and Collateral Partial Replacement No. 122 dated December 28, 2012 by Notary Mutik Asfihani, S.H. M.Kn. with PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk, and the latest renewal with SPKK No. R.854/KC-XI/ADK/12/2015 dated December 30, 2015, VU obtained a credit facility in the form of:

- Kredit Modal Kerja (KMK) I sebesar Rp20.860.000 yang telah berakhir pada tanggal 30 Nopember 2016. Saldo pinjaman pada 31 Desember 2016 sebesar Rp63.

- Working Capital Credit (WCC) I amounting to Rp20,860,000 which already due on November 30, 2016. The outstanding balance of bank loans as of December 31, 2016 is amounting to Rp63.

- Bank Garansi sebesar Rp50.000.000 sebagai jaminan pembelian semen dari Perseroan yang akan jatuh tempo pada tanggal 15 Agustus 2017. Saldo fasilitas bank garansi pada 31 Desember 2016 sebesar RpNihil.

- The bank guarantee amounting Rp50,000,000 for which will be due on August 15, 2017. As of December 31, 2016, the balance of bank guarantee is RpNil.

Fasilitas kredit tersebut dibebani bunga sebesar 12,5% per tahun sampai dengan 11 Juli 2016 dan 10,25% per tahun efektif sejak 12 Juli 2016.

The interest rate of the facility is 12.5% per annum up to July 11, 2016 and 10,25% per annum effective on July 12, 2016.

Page 305: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 81 -

VU juga wajib memberikan agunan berupa: - Piutang usaha perdagangan semen

senilai Rp10.000.000. - Persediaan senilai Rp1.000.000 yang

diikat dengan jaminan fidusia. - 369 unit truk senilai Rp64.710.000.

- Sertifikat tanah No. 2 dan No. 3 yang

terletak di Bangkalan Madura senilai Rp900.000.

VU is also obliged to give a warrant of: - The account receivable of cement

trading amounting to Rp10,000,000. - The inventory amounting to

Rp1,000,000 with fiduciary collateral. - 369 units truck amounting to

Rp64,710,000. - Certificates of land with Nos. 2 and 3

located in Bangkalan Madura amounting to Rp900,000.

VU mendapatkan fasilitas Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) akibat dari transaksi operasional perdagangan semen dengan VUB. Pada tanggal 31 Desember 2016, SKBDN yang belum dibayarkan adalah sebesar Rp18.001.045.

VU also get Import Letter of Credit Facility (SKBDN) as a result of Cement trading with VUB. As of December 31, 2016, the outstanding SKBDN amounting to Rp18,001,045.

PT Varia Usaha Lintas Segara (VULS) memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk yang telah beberapa kali diperpanjang sampai dengan 16 Agustus 2017 dengan Akta No 49 tanggal 21 Oktober 2016 . Fasilitas ini memiliki bunga 12.5% per tahun dan dijamin dengan piutang usaha sejumlah 35,000,000 dan akte hipotek kapal dengan nilai penjaminan Rp 9.463.000.

PT Varia Usaha Lintas Segara (VULS) obtained working capital credit facility from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk which has been extended several times up to August 16, 2017 with Deed No 49 dated October 21, 2016. The facility bears interest of 12.5% per annum and secured with trade receivables totaling to Rp 35,000,000 and ship mortgage deed with guarantee value of Rp 9,463,000.

Fasilitas ini mensyaratkan VULS untuk memelihara rasio keuangan tertentu dan memperoleh persetujuan bank jika VULS menerima pinjaman baru dari bank atau lembaga keuangan lainnya, mengikatkan diri sebagai penjamin utang atau menjaminkan harta kekayaannya kepada pihak lain. Pada tanggal 31 Desember 2016, salah satu rasio keuangan tidak terpenuhi dan VULS telah mendapatkan waiver letter dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

This facility requires VULS to maintain certain financial ratio and obtain bank approval if VULS receive new loans from bank or other financial institutions, grants guarantees or pledges its assets to any other parties. As of December 31, 2016, one of the financial ration was not met and VULS has obtained waiver letter from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Jumlah utang bank pada tanggal 31 Desember 2016 yang terkait dengan fasilitas ini adalah sejumlah Rp7.246.893.

The outstanding loan from this facility as of December 31, 2016 amounted to Rp7,246,893.

Pembayaran utang bank terkait dengan fasilitas jangka pendek dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk pada periode 2016 adalah sejumlah Rp31.397.395.

Payment of bank loan related to short term facility with PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk in 2016 amounted to Rp31,397,395.

Page 306: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 82 -

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

1. Perseroan 1. The Company

Pada 17 April 2012, Perseroan menandatangani perjanjian pemberian fasilitas pembukaan Letter of Credit (LC)

dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dengan maksimum fasilitas sebesar USD25.000.000. Berdasarkan surat persetujuan perubahan perjanjian tanggal 23 April 2014, fasilitas ini diperpanjang sampai dengan tanggal 16 April 2017. Perseroan dikenakan bunga sebagaimana yang diatur di dalam perjanjian.

On April 17, 2012, the Company entered into an agreement for supply and management for Letter of Credit (LC) with PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk for a maximum facility of USD25,000,000. On April 23, 2014, the facilities have been extended up to April 16, 2017. The Company is being charged with an interest as stipulated in the agreement.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, nilai LC yang telah diterbitkan dan masih berjalan berdasarkan fasilitas ini adalah masing-masing EURNihil, dan EUR1.438.114. Tidak terdapat fasilitas LC yang telah jatuh tempo dan masih belum dibayar pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

As of December 31, 2016 and 2015, the outstanding LC amounts under this facility were EURNil, and EUR1,438,114, respectively. There are no amounts under this facility, which are due and unpaid as of December 31, 2016 and 2015.

Fasilitas ini mensyaratkan Perseroan untuk memelihara rasio keuangan tertentu dan kewajiban untuk melapor antara lain jika adanya perubahan modal dan susunan pengurus, melakukan investasi saham baru, memperoleh fasilitas kredit dan/atau pinjaman dari pihak lain dan melakukan pembayaran dividen. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Perseroan telah memenuhi semua rasio keuangan yang dipersyaratkan.

This facility requires the Company to maintain certain financial ratios and requires the Company to report the changes in share capital and management structure, any new investment in shares, new loan facility and/or borrowing and dividends payment. As of December 31, 2016 and 2015, the Company is in compliance with all of the financial covenants.

Pada tanggal 17 April 2012, Perseroan menandatangani perjanjian fasilitas valuta asing dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dengan nilai fasilitas maksimum sebesar setara USD10.000.000, dengan jangka waktu sampai dengan 16 April 2013. Fasilitas tersebut diperpanjang sampai dengan tanggal 16 April 2017 dimana diberikan tambahan fasilitas derivatif dengan nilai fasilitas maksimum sebesar setara USD134.705.882. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, fasilitas ini belum digunakan.

On April 17, 2012, the Company entered into a forex line facility agreement with PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk for a maximum facility amount of USD10,000,000, due on April 16, 2013. The facility has been extended up to April 16, 2017 to include derivative line facility with maximum forex and derivative facility amount of USD134,705,882. As of December 31, 2016 and 2015, the Company did not use this facility.

Berdasarkan Surat Perjanjian Kredit No. 92 pada tanggal 22 April 2016, Perseroan, memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) dengan jumlah plafond maksimum sebesar Rp1.000.000.000 dengan tingkat bunga ditetapkan sebesar suku bunga Bank Indonesia 3 bulan ditambah 2%. Fasilitas tersebut diberikan selama jangka waktu 12 bulan.

Based on the Letter of Credit Agreement for working capital No. 92 on April 22, 2016, the Company obtained working capital loan from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) with maximum facility of Rp1,000,000,000 with an interest rate set at Bank Indonesia’s 3 month reference rate plus 2%. This facility was granted for 12 months.

Page 307: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 83 -

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, fasilitas ini belum digunakan.

As of December 31, 2016 and 2015, the Company did not use this facility.

2. PT Semen Padang (SP) dan Entitas Anak 2. PT Semen Padang (SP) and its Subsidiary

Berdasarkan Surat Perjanjian Kredit No. 2012-130/KMK pada tanggal 28 Agustus 2012, entitas anak SP, PT Sepatim Batamtama (SB), memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dengan jumlah plafond maksimum sebesar Rp4.600.000 dengan tingkat bunga 13,50% per tahun. Fasilitas tersebut diberikan selama jangka waktu 12 bulan. Fasilitas ini terakhir kali diperpanjang kembali sampai dengan tanggal 26 Agustus 2017. Fasilitas perjanjian bank ini secara fidusia dijamin dengan persediaan semen dan suku cadang, piutang usaha dengan kriteria umur dibawah 60 hari, kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya (Catatan 5), tanah, bangunan, kendaraan, mesin serta tagihan atas pengerjaan cooper sludge.

Based on the Letter of Credit Agreement for Working Capital No. 2012-130/KMK on August 28, 2012, subsidiary of SP, PT Sepatim Batamtama (SB), obtain working capital loan from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk with maximum facility of Rp4,600,000 with an interest rate of 13.50% p.a. This facility is granted for 12 months and were most recently extended to August 26, 2017. These securities are secured by the fiduciary of cement and sparepart inventories, account receivable with age below than 60 days, restricted cash and cash equivalents (Note 5), land, building, vehicle, machine and bill for the working cooper sludge.

Utang bank fasilitas kredit modal kerja pada 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp1.253.573.

Bank loans from working capital loan facility as of December 31, 2016, amounted to Rp1,253,573.

Pada tahun 2007, SP menandatangani perjanjian berupa fasilitas pembukaan Letter of Credit (LC) dan fasilitas Foreign Exchange Line dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Bank Negara Indonesia) dengan nilai maksimum fasilitas masing-masing sebesar USD 8.500.000 dan USD 5.000.000. Fasilitas ini terakhir kali diperpanjang kembali hingga tanggal 16 April 2017 dengan nilai maksimum fasilitas masing-masing sebesar USD 30.000.000 dan USD 5.000.000. Fasilitas ini dijamin secara fidusia dengan barang, bahan baku, bahan pembantu dan suku cadang yang diimpor/dibeli dengan fasilitas ini.

In 2007, SP entered into an agreement for letters of credit (LC) and foreign exchange line facilities with PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Bank Negara Indonesia) involving maximum facilities of USD 8,500,000 and USD 5,000,000, respectively. The facilities were most recently extended to April 16, 2017 and involve maximum facilities of USD 30,000,000 and USD 5,000,000, respectively. These facilities are secured by the fiduciary transfer of goods, raw materials, supporting materials and spareparts imported/purchased utilizing these facilities.

Atas setiap pembukaan letter of credit, SP diwajibkan untuk menyetor margin deposit sebesar 10% dari nilai nominal letter of credit yang diterbitkan.

SP is required to make margin deposits of 10% of the nominal amounts of letters of credit issued under such facilities.

Page 308: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 84 -

Fasilitas ini mensyaratkan SP untuk memelihara rasio keuangan tertentu dan kewajiban melapor apabila terjadi perubahan susunan Komisaris dan Direksi, modal dan susunan pemegang saham dan melakukan pembayaran dividen, investasi baru, fasilitias kredit atau pinjaman dari pihak lain serta penyampaian laporan keuangan secara berkala. Pada tanggal 31 Desember 2016, SP dapat memenuhi rasio keuangan yang disyaratkan dalam perjanjian. Fasilitas ini dijamin dengan persediaan senilai Rp138.000.000.

These facilities require SP to maintain certain financial ratios and to report changes in the Board of Commissioners and Directors, share capital and shareholders, and payments of dividends, new investment, credit facilities or loans obtained from other parties and submission of financial statements periodically. As of December 31, 2016, SP fulfilled the required financial ratios as mentioned in the loan agreement. These facilities are secured by inventory amounting to Rp138,000,000.

Pada tanggal 31 Desember 2016, nilai LC yang telah diterbitkan dan masih berjalan berdasarkan fasilitas ini adalah EUR2.571.626 dan USD5.641.880. Tidak terdapat fasilitas LC yang telah jatuh tempo dan belum dibayar pada tanggal 31 Desember 2016.

As of December 31, 2016, the outstanding LC amounts under this facility were EUR2,571,626 and USD5,641,880. There are no amounts under this facility which are due and unpaid as of December 31, 2016.

3. PT Krakatau Semen Indonesia (KSI) 3. PT Krakatau Semen Indonesia (KSI)

Pada tanggal 29 Juni 2016 dengan Akta No. 125 dari Muhammad Kholid Artha,S,H., Notaris di Jakarta, KSI menandatangani perjanjian Kredit Modal Kerja dengan PT Bank Negara Indonesia Tbk, maksimum fasilitas kredit perjanjian ini adalah sejumlah Rp25.000.000. Tujuan fasilitas ini adalah untuk kredit modal kerja Pabrik Slag Powder, pinjaman ini berlaku sampai dengan dengan 28 Juni 2017 dengan tingkat suku bunga 9,75% per tahun, untuk direviu sewaktu-waktu. Agunan atas fasilitas ini adalah seluruh aset milik KSI.

On June 29, 2016, Deed No. 125 from Muhammad Kholid Artha,S.H., Notary in Jakarta, KSI signed Working Capital Credit with PT Bank Negara Indonesia Tbk for a maximum credit facility amounting to Rp25,000,000. The purposes of this facility is for working capital credit, the loan valid until June 28, 2017 with interest reate 9.75% per annum, subject for review at any given time. This facility is collateralized with all assets owned by KSI.

Utang bank pada tanggal 31 Desember 2016 terkait dengan fasilitas ini adalah RpNihil.

The loan outstanding as of December 31, 2016 amounting to RpNil.

Sapa Vietnam JSC Sapa Vietnam JSC

TLCC menandatangani tiga perjanjian pinjaman dengan Sapa Vietnam JSC, dengan pokok awal pinjaman sebesar VND21 miliar, pada tanggal 27 September 2012 sebesar VND8 miliar, tanggal 31 Agustus 2012 sebesar VND5,5 miliar, dan pada tanggal 29 Desember 2012 sebesar VND7,5 miliar. Pinjaman ini dibayar setiap tiga bulan sejak tanggal pencairan. Tingkat suku bunga berkisar antara 12% sampai dengan 13% per tahun. Pada tahun 2014, seluruh pokok pinjaman telah dilunasi.

TLCC entered into three loan agreements for an original principal of VND21 billion with Sapa Vietnam JSC, on September 27, August 31, and December 29, 2012 amounting to VND8 billion, VND5.5 billion, and VND7.5 billion, respectively. The loans are repaid every three months from drawdown date. Interest rate is ranging from 12% to 13% per annum. In 2014, all of loan principal has been settled.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 jumlah pinjaman jangka pendek berupa bunga pinjaman masing-masing sebesar VND6.222.444 atau Rp3.754.624 dan VND6.222.444 atau Rp3.898.983.

As of December 31, 2016 and 2015, the total short-term borrowing consists of interests due amounting to VND6,222,444 or Rp3,754,624 and VND6,222,444 or Rp3,898,983, respectively.

Page 309: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 85 -

b. Jangka panjang b. Long-term

31 Desember / 31 Desember /

December 31, December 31,

2016 2015

Pinjaman bank: Bank loans:

Pihak ketiga: Third parties:

Bank Sindikasi Syndicated Bank

Standard Chartered Bank 917.282.333 1.185.340.608 Standard Chartered Bank

Surat Utang Jangka Menengah 64.807.361 - Medium Term Notes (MTN)

PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah

Jaw a Timur, Tbk 27.481.328 - Jaw a Timur, Tbk

PT Bank CIMB Niaga Tbk 20.443.800 2.534.178 PT Bank CIMB Niaga Tbk

PT Bank ICBC Indonesia 18.520.000 - PT Bank ICBC Indonesia

PT Bank Central Asia Tbk 14.307.500 - PT Bank Central Asia Tbk

PT Bank DBS Indonesia 791.842 - PT Bank DBS Indonesia

PT Bank DKI 135.000 - PT Bank DKI

Subjumlah 1.063.769.164 1.187.874.786 Subtotal

Pihak berelasi Related parties:

Bank Sindikasi Syndicated Bank

PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri

(Persero) Tbk 2.825.775.671 2.457.988.279 (Persero) Tbk

PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri

(Persero) Tbk 926.704.114 - (Persero) Tbk

PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero), Tbk 31.900.000 - (Persero), Tbk

PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 30.953.389 14.981.215 (Persero) Tbk

Subjumlah 3.815.333.174 2.472.969.494 Subtotal

Jumlah 4.879.102.338 3.660.844.280 Total

Dikurangi bagian yang akan

jatuh tempo dalam satu tahun (866.543.711) (630.043.935) Less: current portion

Biaya transaksi yang

belum diamortisasi (24.107.781) (34.119.446) Unamortized transaction cost

Bagian jangka panjang 3.988.450.846 2.996.680.899 Long-term liabilities

Bank Sindikasi - Standard Chartered Bank Syndicated Banks - Standard Chartered

Bank

Thang Long Cement Joint Stock Company (TLCC)

Thang Long Cement Joint Stock Company (TLCC)

Pada tanggal 28 April 2014, TLCC menandatangani perjanjian pinjaman sindikasi dengan Standard Chartered Bank, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan Sumitomo Mitsui Bank Corporation sebesar USD99.000.000 dan VND21 miliar. Kredit investasi ini dijamin dengan: (i) sponsor undertaking and Off-take Agreement dengan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk; (ii) seluruh aktiva tetap TLCC; (iii) semua rekening dalam negeri TLCC, piutang ekspor dan hingga 50% dari piutang dalam negeri; (iv) saham Geleximco di TLCC dengan nilai nominal sebesar VND500 miliar. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tahun 2019 dengan opsi perpanjangan selama 1 tahun. Tingkat bunga ditetapkan sebesar Libor-3 bulan ditambah 3,3% untuk USD99.000.000 dan biaya bunga ditambah 3,3% untuk VND21 miliar.

On April 28, 2014, TLCC entered into a syndicated loan agreement with Standard Chartered Bank, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk and Sumitomo Mitsui Bank Corporation amounting to USD99,000,000 and VND21 billion. The investment credit is secured by: (i) Sponsor Undertaking and Off-take Agreement with PT Semen Indonesia (Persero) Tbk; (ii) All fixed assets of TLCC; (iii) all TLCC Onshore-Accounts, export receivables and up to 50% of domestic receivables; (iv) Geleximco’s shares at TLCC amounting to VND 500 billion. This loan will mature in 2019 with the option to extend for another 1 year. The interest rate is set at Libor-3 month plus 3.3% for USD99,000,000 and cost of fund plus 3.3% for VND21 billion.

Page 310: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 86 -

Fasilitas ini mensyaratkan TLCC untuk mempertahankan rasio keuangan tertentu. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 TLCC tidak dapat memenuhi beberapa rasio keuangan dan TLCC telah menerima waiver letter dari Bank Sindikasi untuk persyaratan rasio tersebut.

This facility requires TLCC to maintain certain financial ratios. As of December 31, 2016 and 2015, certain ratios were not met and TLCC has received waiver letter on the related covenants from the Syndicated Bank.

Sehubungan dengan perjanjian pinjaman sindikasi diatas, pada tanggal 20 Juni 2014, Perseroan menandatangani perjanjian sponsor undertaking agreement dengan Standard

Chartered Bank (Vietnam) Limited. Perjanjian ini mensyaratkan Perseroan untuk memiliki paling sedikit 70% saham TLCC dan hak suara mayoritas atas saham yang dikeluarkan TLCC, memiliki pengendalian secara langsung atau tidak langsung atas manajemen, hak untuk menunjuk mayoritas Dewan Direksi, tidak melepaskan kepemilikan di TLCC yang akan menyebabkan kepemilikan Perseroan di TLCC kurang dari 70%, melaksanakan hak dan kewajiban Perseroan sesuai dengan off take agreement, meminta pembayaran dari TLCC sehubungan dengan pinjaman dari pemegang saham (shareholder loan) sesuai dengan persyaratan dalam perjanjian.

In relation to the syndicated loan agreement above, on June 20, 2014, the Company signed a sponsor undertaking agreement with Standard Chartered Bank (Vietnam) Limited. This agreement requires the Company to own at least 70% of TLCC issued shares and a majority of the voting rights attaching to all issued shares of TLCC, hold directly or indirectly management control and right to appoint majority of the members of the Board of Directors, not dispose of any of its shares in TLCC which cause the ownership to be below 70%, exercise its rights and obligations under the off take agreement, demand payment or repayment shareholder loan in accordance to the requirements as stipulated in the loan agreement.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, jumlah pinjaman bank sindikasi ini masing-masing sebesar Rp917.282.333 dan Rp1.185.340.608. Pembayaran utang bank terkait dengan fasilitas ini pada tahun 2016 adalah sebesar Rp513.309.140.

As of December 31, 2016 and 2015, total outstanding syndicated bank loan amounted to Rp917,282,333 and Rp1,185,340,608, respectively. The payment of bank loan related with this facility in 2016 amounting to Rp513,309,140.

Surat Utang Jangka Menengah Medium Term Notes PT Semen Indonesia Beton (SIB) dan Entitas Anak

PT Semen Indonesia Beton (SIB) and its Subsidiary

Pada bulan Agustus 2015, entitas anak SIB, VUB, telah menerbitkan Medium Term Notes I Varia Usaha Beton Seri A ("MTN"). MTN I Seri A tersebut merupakan sebagian dari jumlah keseluruhan nilai pokok MTN yaitu maksimal sebesar Rp100.000.000, yang diterbitkan secara berseri. Jumlah pokok MTN I Seri A yang ditawarkan adalah sebesar Rp30.000.000 dengan tingkat bunga tetap sebesar 11,45% per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 20 Agustus 2018. Pembayaran bunga MTN I Seri A dibayarkan setiap 3 bulan sekali. Pembayaran pertama bunga MTN I Seri A dilakukan pada tanggal 20 November 2015 dan pembayaran terakhir bersamaan dengan pelunasan pokok MTN I Seri A tersebut.

In August 2015, VUB, a subsidiary of SIB, VUB, issued a Medium Term Notes I Varia Usaha Beton Series A ("MTN"). MTN I Series A is a portion of principal MTN with a maximum value of Rp100,000,000, published in several serials. The principal amount of MTN I Series A offered amounted to Rp30,000,000 with interest rate of 11.45% p.a and will be due on August 20, 2018. Interest payment of MTN I Series A paid every 3 months. The first interest payment of MTN I Series A is on November 20, 2015 and the last payment will pay with the principal repayment of MTN I Series A.

Berdasarkan Akta Notaris No.107, 109 dan 110 tanggal 19 Agustus 2015 oleh Arry Supratno, SH., notaris di Jakarta, VUB menunjuk PT Mandiri Sekuritas sebagai Arranger, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sebagai Agen Pembayaran, PT Bank Mandiri (Persero), Tbk sebagai Agen Pemantauan untuk MTN I Seri A.

Based on Notarial Deed Nos. 107,109 and 110 on August, 19 2015 by Arry Supratno, SH. Notary in Jakarta, VUB appointed PT Mandiri Sekuritas as an Arranger, PT Kustodian Sentra Efek Indonesia (KSEI) as a Paying Agent, PT Bank Mandiri (Persero), Tbk as a Monitoring Agent for MTN I Series A.

Page 311: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 87 -

Nilai Surat Utang Jangka Menengah yang telah diterbitkan pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp64.807.361. Pembayaran utang bank terkait dengan fasilitas ini pada tahun 2016 adalah sebesar Rp3.011.506.

The Medium Term Notes issued as of December 31, 2016 amounted to Rp64,807,361. The payment of bank loan related with this facility in 2016 amounting to Rp3,011,506.

MTN I Seri A dijamin dengan piutang usaha dengan nilai penjaminan sebesar Rp36.000.000.

MTN I Series A secured by trade receivables to the value of guarantee of Rp36,000,000.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk

PT Varia Usaha (VU) PT Varia Usaha (VU)

Berdasarkan Akta perjanjian kredit dan pengakuan utang No. 21 tanggal 2 Oktober 2014 dari Yatiningsih, SH, MH, Notaris di Surabaya, dan melalui Surat Permohonan untuk memperoleh Fasilitas Kredit Investasi yang diajukan oleh VU No.00997.121/KU.01.01/04.14 tanggal 2 April 2014, bahwa PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk telah memberikan kredit kepada VU dengan pagu kredit sebesar Rp49.500.000 dengan tingkat bunga 11,25% per tahun, untuk direviu sewaktu-waktu. Fasilitas ini berakhir pada tanggal 1 Oktober 2019 dan dijamin dengan jaminan fidusia atas 113 unit Kendaraan truk bak, dump truck dan bulk carrier dengan nilai penjaminan sebesar Rp37.800.000.

Based on Loan Agreement and Acknowledgment of Debt No. 21 dated October 2, 2014 from Yatiningsih, SH, MH, Notary in Surabaya and through an application for a proposed investment credit facility by VU No. 00997.121 / KU.01.01 / 04.14 on April 2, 2014, that PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur,Tbk gives credit to VU with a maximum amount of Rp49,500,000 with an interest rate of 11.25% per annum, subject to review at any given time. This facility expires on October 1, 2019 and is secured by a fiduciary on 113 Vehicle trucks, dump truck and bulk carriers with a guarantee amount of Rp37,800,000.

Fasilitas ini mensyaratkan VU untuk menjaga arus kas yang positif, memberitahukan kepada bank jika mengikatkan diri sebagai penjamin utang atau menjaminkan harta kekayaannya kepada pihak lain, melakukan pembayaran dividen kepada pemegang saham dan melakukan investasi pada perusahaan lain yang berisiko tinggi. Pada tanggal 31 Desember 2016, VU telah memenuhi rasio keuangan yang diatur dalam perjanjian kredit.

These facilities require VU to maintain the positive cash flow, inform the bank if VU grants guarantees or pledges its assets to any other parties, pay the dividends to the shareholders and make an high risk investment in other Company. As of December 31, 2016, VU has fullfilled financial ratio required by the loan agreement.

Saldo pinjaman pada 31 Desember 2016 adalah sejumlah Rp27.481.328. Pembayaran utang bank terkait dengan fasilitas ini pada tahun 2016 adalah sebesar Rp1.653.745.

The balance of the loan as of December 31, 2016 amounted to Rp27,481,328. The payment of bank loan related with this facility in 2016 amounted to Rp1,653,745.

PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk

PT United Tractors Semen Gresik (UTSG) PT United Tractors Semen Gresik (UTSG)

Pada tanggal 19 Agustus 2010, UTSG memperoleh fasilitas kredit investasi ketiga sebesar Rp94.150.000 yang digunakan untuk membeli alat berat, dan terealisasi dalam lima kali penarikan. Saldo utang bank pada 31 Desember 2015 sebesar Rp2.534.178 merupakan penarikan keempat dan kelima, dan telah dilunasi pada tahun 2016.

On August 19, 2010, UTSG obtained credit facility amounting to Rp94,150,000 which was used to buy heavy equipments, and its was realized in five withdrawal. Balance of bank loan as of December 31, 2015 amounting to Rp2,534,178 represent fourth and fifth withdrawal and it was settled in 2016.

Page 312: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 88 -

PT Industri Kemasan Semen Gresik (IKSG) PT Industri Kemasan Semen Gresik (IKSG) Pada tanggal 28 Januari 2016, IKSG memperoleh fasilitas kredit investasi untuk pembelian 1 line mesin jenis tuber dan bottomer dari PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan jumlah maksimum sebesar Rp25.200.000 dengan jangka waktu 5 tahun atau 60 kali angsuran dan akan jatuh tempo pada tanggal 13 April 2021. Tingkat suku bunga efektif pinjaman untuk tahun 2016 adalah 10,5% per tahun.

On January 28, 2016, IKSG obtained an investment credit facility to purchase 1 line machine type tuber and bottomer from PT Bank CIMB Niaga Tbk with a maximum credit amount of Rp25,200,000 with a credit period of 5 years until April 13, 2021 or 60 times installments. The loan bears interest for the year 2016 at effective rate at 10.5% per annum.

Pinjaman ini dijamin dengan mesin dan peralatan tertentu (Catatan 15) dan juga piutang usaha (Catatan 7).

These loans are collateralized by certain machineries and equipment (Note 15) and also trade accounts receivables (Note 7).

Perjanjian pinjaman tersebut mencakup persyaratan tertentu antara lain tanpa persetujuan dari bank terlebih dahulu, IKSG tidak diizinkan untuk mengubah susunan dewan direksi, komisaris dan pemegang saham, menambah utang selain utang yang sudah ada, kecuali dalam rangka menjalankan usaha, dan melakukan pembayaran dividen kepada pemegang saham melebihi 60% dari keuntungan tiap periode.

The loan agreements contain certain covenants which among others, without prior approval from the bank, IKSG is not allowed to change the composition of the board of commissioners, directors and shareholders, incur additional indebtedness, except those for ordinary business and payment of dividends to stockholders exceed 60% of the Company’s profit for every period.

Pada tanggal 31 Desember 2016, nilai saldo atas fasilitas tersebut adalah sebesar Rp20.443.800. Pembayaran utang bank terkait dengan fasilitas ini pada tahun 2016 adalah sebesar Rp3.145.200.

As of December 31, 2016, outstanding balance of the facility amounted to Rp20,443,800. The payment of bank loan related with this facility in 2016 amounted to Rp3,145,200.

PT Bank ICBC Indonesia PT Bank ICBC Indonesia

PT Semen Indonesia Beton (SIB) PT Semen Indonesia Beton (SIB)

Pada tanggal 21 Oktober 2016 berdasarkan Akta Notaris No 88 oleh Sitaresmi Puspadewi Subianto S.H, Notaris di Jakarta, SIB memperoleh fasilitas Pinjaman Cicilan Tetap (PTI) dengan maksimum fasilitas kredit sejumlah Rp100.000.000 dengan ketersediaan fasilitas selama 6 bulan. Perjanjian ini berlangsung untuk jangka waktu 72 bulan sejak tanggal perjanjian.

On October 21, 2016, based on Notarial Deed No. 90 by Sitaresmi Puspadewi Subianto S.H, Notary in Jakarta, SIB obtained credit facilities Fixed Loan On installment (PTI) with maximum credit facility of Rp100,000,000 with the availability for 6 months. The agreement has maturity period of 72 months from the date of agreement.

Fasilitas kredit ini digunakan untuk pembiayaan pembelian alat berat, kendaraan, mesin dan peralatan pendukung terkait dengan batching plan. Tingkat suku bunga yang diterapkan sebesar 10,25% p.a dan dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

This credit facility is for financing purchases of heavy equipment, vehicles, machinery, and ancillary equipment for the acquisition of batching plan. The interest rate is 10.25% p.a and can be changed any time in accordance with applicable regulations.

Jaminan yang diberikan SIB atas pinjaman ini adalah batching plant, kendaraan dan alat berat yang baru akan dibeli dengan nilai minimum 125% dari limit PTI.

The collaterals for this facility are batching plant, vehicles, and new heavy equipment which will be purchased with minimum value of 125% of the limit PTI.

Page 313: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 89 -

Fasilitas ini mensyaratkan SIB untuk memberitahukan kepada bank jika ada tambahan pinjaman dari pihak ketiga, dan pembayaran dividen. Selain itu, SIB juga harus mendapatkan persetujuan dari bank jika memberikan pinjaman (diluar kegiatan usaha normal) atau memberikan jaminan kepada pihak lain. Pada tanggal 31 Desember 2016, SIB telah memenuhi semua persyaratan yang diatur dalam perjanjian kredit ini.

This facility requires SIB to notify the bank if there are additional loans from third parties and dividend payment. In addition, SIB had to get approval from the bank if provides loans (outside of normal course business) or provide guarantees to other parties. As of December 31, 2016, SIB has fulfilled all of the requirement in the agreement.

Utang bank pada tanggal 31 Desember 2016 terkait dengan fasilitas ini adalah sebesar Rp18.520.000. Belum terdapat pembayaran terkait dengan fasilitas ini pada tahun berjalan.

Outstanding bank loan as of December 31, 2016 related to this facility amounted to Rp18,520,000. There has been no payment related with this facility in the current period.

Pada tanggal 21 Oktober 2016 berdasarkan Akta Notaris No.90 oleh Sitaresmi Puspadewi Subianto S.H, Notaris di Jakarta, menyatakan bahwa fasilitas kredit PTDA (pinjaman jangka pendek) dan PIT dijamin secara fidusia dengan persediaan, piutang dagang dan klaim yang dimiliki sampai dengan nilai penjaminan sampai dengan sebesar Rp125.000.000.

On October 21, 2016 based on Notarial Deed No. 90 by Sitaresmi Puspadewi Subianto S.H, Notary in Jakarta, PTDA (short term borrowing) and PIT facilities were secured by the fiduciary on inventories, trade accounts receivable and others claims with guarantee value up to Rp125,000,000.

PT Bank Central Asia, Tbk PT Bank Central Asia, Tbk

PT Semen Indonesia Beton (SIB) dan Entitas Anak

PT Semen Indonesia Beton (SIB) and its Subsidiary

Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 0484/SPPK/0018/2014 tanggal 23 April 2014 yang telah dilegalisasi oleh Notaris Sitaresmi Puspadewi Subianto, S.H., dengan Akta No. 16 tanggal 9 Juni 2014, entitas anak dari SIB, VUB memperoleh Fasilitas kredit investasi dengan tujuan renovasi bangunan, pembelian mesin produksi, alat berat, kendaraan dan alat produksi. Jumlah maksimum fasilitas sebesar Rp42.000.000. Fasilitas ini telah diperpanjang berdasarkan Surat Pemberitahuan Pemberian Kredit No.3330/SPPK/0018/2015 tanggal 29 Juni 2015 yang menyatakan jangka waktu kredit 24 Juni 2014 sampai 24 Juni 2018. Tingkat suku bunga terhadap pinjaman ini adalah 11% per tahun, untuk direviu sewaktu-waktu.

Based on the Credit Agreement No. 0484/SPPK/0018/2014 dated April 23, 2014 which has been legalized by Notary Sitaresmi Puspadewi Subianto, S.H., with the number Act. 16 on June 9, 2014, a subsidiary from SIB, VUB obtained Investment Credit Facility with the purpose of building renovation, purchase of production machine, heavy equipment, vehicles and means of production with maximum facilities of Rp42,000,000. This facility has been extended by the Notice of Credit No. 3330/SPPK/0018/2015 date June 29, 2015 stating the credit period on June 24, 2014 until June 24, 2018. Interest rate for this facility is 11% per annum, subject for review at any given time.

Agunan kredit atas perjanjian tersebut, antara lain:

The Collateral of credit on the agreement, are:

a. Sebidang tanah dengan HGB No. 20, Desa

Pringgabaya, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, seluas 16.546 m2 atas nama VUB dengan bangunan di atasnya.

a. A piece of land with HGB No. 20, Pringgabaya Village, East Lombok, Nusa Tenggara Barat, covering an area of 16,546 m2 in the name of VUB with buildings on it.

b. Beberapa mesin, alat berat, kendaraan produksi dan peralatan produksi.

b. Some machines, heavy equipment, vehicle production and production equipment.

c. Piutang minimal Rp8.000.000. c. Minimum trade receivables of Rp8,000,000

Page 314: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 90 -

Fasilitas ini mensyaratkan VUB untuk menjaga rasio keuangan, memberitahukan kepada bank apabila VUB melakukan tambahan pinjaman, melakukan pengubahan pengurus, dan melakukan perubahan pemegang saham. Pada tanggal 31 Desember 2016, VUB telah memenuhi persyaratan yang diatur dalam perjanjian kredit.

These facilities require the VUB to maintain financial ratio, loan obtained from other parties, changes of Board of Directors and shareholders. As of December 31, 2016, VUB has fullfilled of the requirement stated in the loan agreement.

Pada tanggal 31 Desember 2016, nilai saldo atas fasilitas tersebut adalah sebesar Rp14.307.500. Pembayaran utang bank terkait dengan fasilitas ini pada tahun 2016 adalah sebesar Rp11.279.121.

As of December 31, 2016, outstanding balance of the facilities amounted to Rp14,307,500. The payment of bank loan related with this facility for 2016 amounted to Rp11,279,121.

PT Bank DBS Indonesia PT Bank DBS Indonesia

PT Semen Indonesia Beton (SIB) dan Entitas Anak

PT Semen Indonesia Beton (SIB) and Its Subsidiary

Berdasarkan Perjanjian Fasilitas Perbankan No. 082/STC-DBSI/III/2012 tanggal 1 Maret 2012 dan ketentuan Pasal 2 Perjanjian Fasilitas Perbankan No. 62 tanggal 27 Mei 2013 oleh Notaris Siti Nurul Yuliami, S.H., M.Kn,. VUB memperoleh fasilitas kredit dengan jumlah maksimum sebesar Rp40.000.000 dari PT Bank DBS Indonesia.

Based on Banking Facility Agreement No. 082/STCDBS/III/2012 dated March 1, 2012 and Article 22 from Banking Facility Agreement No. 62 dated May 27, 2013 by Notary Siti Nurul Yuliami, S.H., M.Kn,. VUB obtained loan facility with a maximum value of Rp40,000,000 from PT Bank DBS Indonesia.

Fasilitas ini telah mengalami beberapa kali perubahan, berdasarkan Perubahan dan Penegasan Kembali atas Perjanjian Fasilitas Perbankan No. 011/PFPA-DBSI/V/1-2/East/2016 tanggal 24 Mei 2016 atas perubahan plafond menjadi sebesar Rp52.857.096. Jangka waktu fasilitas adalah 3 tahun dari tiap tanggal penarikan.

This facility has been amended several times, based on the changes and the affirmation of Return on Banking Facility Agreement No. 011 / PFPA-DBSI / V / 1-2 / East / 2016 dated May 24, 2016 on changing the limit to Rp52,857,096. Loan maturity date is 3 years from each of drawdown date.

Pinjaman ini dijamin dengan fidusia mesin 1 dengan nilai penjaminan sekurang-kurangnya Rp43.750.000, fidusia mesin 2 dengan nilai penjaminan sekurang-kurangnya Rp31.250.000, dan fidusia piutang dengan nilai penjaminan sekurang-kurangnya Rp50.000.000.

This loan is secured by fiduciary on machine 1 to guarantee value for Rp43,750,000, fiduciary on machine 2 to guarantee value for Rp31,250,000, and fiduciary on receivable to guarantee value for Rp50,000,000.

Fasilitas ini mensyaratkan VUB untuk menjaga rasio keuangan tertentu, tanpa persetujuan dari bank, VUB tidak akan mengumumkan dan atau membayar dividend, mengikatkan diri sebagai penjamin terhadap pihak ketiga, dan megajukan permohonan pailit. Pada tanggal 31 Desember 2016, VUB telah memenuhi semua persyaratan yang diatur dalam perjanjian.

This facility requires VUB to maintain certain financial ratios, without any consent of the bank, VUB will not declare or pay dividend, grants guarantees or pledges its assets to any other parties, and filed for banckruptcy. As of December 31, 2016, VUB has fulfilled all the requirements stipulated in the agreements.

Pada tanggal 31 Desember 2016, nilai saldo atas fasilitas tersebut adalah sebesar Rp791.842. Pembayaran utang bank terkait dengan fasilitas ini pada tahun 2016 adalah sebesar Rp2.094.012.

As of December 31, 2016, the outstanding balance of the facility amounting to Rp791,842. The payment of bank loan related with this facility for 2016 amounted to Rp2,094,012.

Page 315: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 91 -

PT Bank DKI PT Bank DKI

PT Varia Usaha (VU) dan Entitas Anak PT Varia Usaha (VU) and its Subsidiaries Berdasarkan Akta Notaris No. 2 mengenai perjanjian kredit investasi tanggal 7 Januari 2014 oleh Dr. Slamet Wahjudi, SH., M.Kn., notaris di Gresik, entitas anak VU, PT Varia Usaha Bahari (VUBA), memperoleh fasilitas kredit investasi dari PT Bank DKI dengan tingkat bunga 10,25% per tahun dan plafond maksimal Rp5.000.000. Atas fasilitas pinjaman ini dijamin dengan 10 unit truk dengan nilai penjaminan sebesar Rp7.100.000 dan dituangkan dalam Akta Notaris No. 4 mengenai jaminan fidusia tanggal 7 Januari 2014 oleh notaris yang sama.

Based on the Deed No. 2 of the investment credit agreement dated January 7, 2014 by Dr. Slamet Wahyudi, SH., M.Kn., notary in Gresik, subsidiary of VU, PT Varia Usaha Bahari (VUBA) obtained an investment credit facility from PT Bank DKI with an interest rate of 10.25% per year and a maximum ceiling Rp5,000,000 and will be due on January 7, 2017. This loan facility is secured by 10 trucks to guarantee value for Rp7,100,000 and forth in Deed No. 4 of fiduciary dated January 7, 2014 by the same notary.

Jangka waktu kredit selama 3 tahun jatuh tempo pada tanggal 7 Januari 2017.

The loans terms of 3 years and will be due at January 7, 2017.

VUBA diharuskan untuk mendapatkan persetujuan bank terkait dengan perubahan sususan pengurus dan pemegang saham, memindahtangankan jaminan, membagikan dividen, melunasi utang pemegang saham, mengikatkan diri sebagai penjamin utang dan meminjam dana dari bank/institusi/lembaga keuangan lainnya. Pada tanggal tanggal 19 Oktober 2016, VUBA telah mendapatkan ratifikasi dari PT Bank DKI terkait dengan persetujuan perubahan pengurus dan pembagian dividen.

VUBA requires to get approval from bank related with changing of Board of Directors and Shareholders, transfer collateral, distribute dividend, payment of shareholders loan, grants guarantees or pledges its assets to any other parties and borrow funds from bank/institution/other financial institutions. VUBA has received ratification from PT Bank DKI related with approval of changing of directors and distributing dividend dated October 19, 2016.

Selain persyaratan tersebut, VUBA juga diharuskan untuk memenuhi rasio keuangan pada tanggal 31 Desember 2016, dan VUBA telah memenuhi persyaratan rasio keuangan tersebut.

Beside the above requirements, VUBA also need to comply with financial ratio as of December 31, 2016 and VUBA already fulfilled the requirement related with financial ratio.

Pada tanggal 31 Desember 2016, saldo utang bank atas fasilitas ini adalah sebesar Rp135,000. Pembayaran utang bank terkait dengan fasilitas ini pada tahun 2016 adalah sebesar Rp1.668.000.

As of December 31, 2016, the balance of loan from this facility is amounted to Rp135,000. The payment of bank loan related with this facility in 2016 amounting to Rp1,668,000.

Bank Sindikasi - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Syndicated Banks - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Semen Tonasa (ST) PT Semen Tonasa (ST) Sehubungan dengan pembangunan pabrik semen Tonasa V (“Tonasa V”) dan pembangkit listrik 2x35 megawatt (“Pembangkit Listrik”), pada tanggal 22 Juni 2009, ST menandatangani perjanjian kredit sindikasi dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (selaku Pimpinan Sindikasi), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, PT BPD Jatim Tbk, dan PT Bank Sulawesi Selatan (selanjutnya disebut sebagai Bank Sindikasi) dengan fasilitas kredit maksimum sebesar Rp3.547.000.000 atau 68% dari jumlah nilai investasi untuk Tonasa V dan Pembangkit Listrik.

In relation to the construction of Tonasa V cement plant (“Tonasa V”) and 2x35 megawatt power plants (“Power Plant”), on June 22, 2009, ST entered into a syndicated loan agreement with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (as Lead Bank), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, PT BPD Jatim Tbk and PT Bank Sulawesi Selatan (collectively called “Syndicated Banks”) for a maximum facility amount of Rp3,547,000,000 or 68% of the Tonasa V and Power Plant investment amount.

Page 316: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 92 -

Fasilitas kredit tersebut terdiri dari: These facilities comprise of the following:

1. Fasilitas kredit investasi dengan jumlah

maksimum Rp3.166.000.000. Fasilitas ini termasuk fasilitas NCL dalam bentuk fasilitas LC dan/atau SKBDN.

1. Investment credit facility with a maximum facility amount of Rp3,166,000,000. This facility includes an NCL facility in the form of LC and/or SKBDN.

2. Fasilitas kredit investasi bunga masa

konstruksi sebesar maksimum Rp381.000.000. Fasilitas ini hanya dapat digunakan untuk melunasi 68% dari beban bunga selama masa tenggang sebagaimana didefinisikan dalam perjanjian kredit sindikasi tersebut.

2. Credit facility for interest during the construction period with a maximum facility amount of Rp381,000,000. This facility is only to be used for payment of 68% of interest charges during the grace period as defined in the syndicated credit agreement.

Fasilitas kredit sindikasi tersebut dijamin dengan aset tetap berupa tanah, bangunan, mesin-mesin, dan peralatan milik ST. Fasilitas tersebut juga mendapat jaminan berupa corporate guarantee, cash deficit guarantee, dan cost overrun guarantee dari Perseroan.

The syndicated loan agreement is secured by ST’s fixed assets comprising of land, buildings, machinery and equipment. This facility is also guaranteed by a corporate guarantee, a cash deficit guarantee, and a cost overrun guarantee from the Company.

Bank Sindikasi mengenakan bunga mengambang berdasarkan prime lending rate dari masing-masing Bank Sindikasi. Pembayaran pokok kredit sindikasi akan dilakukan secara cicilan triwulanan mulai September 2013 sampai dengan Juni 2019.

The Syndicated Banks charge floating interest at prime lending rate of each Syndicated Banks. The loan is repayable in quarterly installments starting from September 2013 through June 2019.

Sesuai dengan perjanjian pinjaman sindikasi, ST dibatasi untuk tidak melunasi antara lain, utang yang timbul dari pengumuman dividen dan utang lain-lain kepada ST sehubungan dengan pelaksanaan cash deficit guarantee, sebelum ST memenuhi ketentuan yang ada dalam perjanjian kredit sindikasi.

In accordance with the syndicated loan agreement, ST is restricted not to settle, among others, payable arising from the declaration of dividends and other payable to ST in connection with the implementation of the cash deficit guarantee, before ST can fulfill clauses in the syndicated loan agreement.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, ST telah melakukan penarikan pinjaman sebesar Rp2.660.000.000 dan mengakui utang bunga atas pinjaman sindikasi pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp199.041.802 dan Rp238.866.962.

As of December 31, 2016 and 2015, ST has made total drawdown of Rp2,660,000,000. The recorded accrued interest on the syndicated loan, as of December 31, 2016 and 2015, amounted to Rp199,041,802 and Rp238,866,962, respectively.

Tingkat bunga kontraktual untuk pinjaman ini sebesar 9,92% hingga 10,36% selama tahun 2016 dan 10,35% hingga 10,36% selama tahun 2015. Suku bunga efektif untuk pinjaman ini masing-masing sebesar 11,20% dan 11,19% selama tahun 2016 dan 2015.

The interest rate for this syndicated loan ranged from 9.92% to 10.36% per annum in 2016 and 10.35% to 10.36% per annum in 2015. The effective interest rate is 11.20% and 11.19% per annum in 2016 and 2015, respectively.

Pinjaman ini dijamin dengan beberapa persediaan dan aset tetap ST secara pari-pasu (Catatan 9 dan 15).

These loans are collateralized by some of the ST’s inventories and fixed assets, on a pari-passu basis (Notes 9 and 15).

Fasilitas ini mensyaratkan ST untuk memelihara rasio keuangan tertentu dan kewajiban melapor antara lain perubahan susunan Dewan Direksi dan/atau Komisaris serta susunan modal dan pemegang saham ST. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, ST telah memenuhi semua rasio keuangan yang dipersyaratkan.

This facility requires ST to maintain certain financial ratios and to report among others when there any changes in the composition of the Board of Directors and/or Commissioners, and ST’s capital structure and shareholders. As of December 31, 2016 and 2015, ST is in compliance with all of the financial covenants.

Page 317: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 93 -

Saldo utang Bank Sindikasi pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp1.785.253.475 dan Rp2.134.801.215, dan disajikan secara neto setelah dikurangi dengan biaya pinjaman yang belum diamortisasi masing-masing sebesar Rp10.565.321 dan Rp18.437.689. Pembayaran utang bank terkait dengan fasilitas ini pada tahun 2016 adalah sebesar Rp563.874.234.

The syndicated loan outstanding balance as of December 31, 2016 and 2015 amounted to Rp1,785,253,475 and Rp2,134,801,215, respectively and is presented net of an unamortized cost of loan amounting to Rp10,565,321 and Rp18,437,689 respectively. The payment of bank loan related with this facility for 2016 amounting to Rp563,874,234.

PT Semen Padang (SP) PT Semen Padang (SP) Pada tahun 2014, SP dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. melakukan perjanjian kredit sindikasi berdasarkan Akta Perjanjian No. 12 tanggal 8 Mei 2014. Pinjaman diberikan kepada SP untuk pembiayaan proyek Indarung VI dengan jangka waktu fasilitas kredit selama 42 bulan dan tanggal jatuh tempo kredit adalah 8 tahun sejak tanggal penandatanganan.

In 2014, SP with PT Bank Mandiri Persero (Tbk). entered into syndicated credit agreement based on Deed No. 12, dated May 8, 2014. Loan granted to SP to finance projects with total investment of Indarung VI projects with credit term of 42 months and the loan maturity date is 8 years from the signing date.

Fasilitas kredit yang tersedia maksimum 53% dari total investasi proyek Indarung VI atau sebesar Rp1.950.000.000 yang terdiri dari:

Credit facilities available are at a maximum at 53% of the total Indarung VI project or amounting to Rp1,950,000,000 consist of:

Fasilitas kredit investasi pokok dengan

jumlah maksimum Rp1.754.945.000 dengan sub limit fasilitas NCL adalah Rp1.000.000.000 atau ekuivalennya dalam mata uang selain Rupiah.

Principal investment credit facility amounting maximum to Rp1,754,945,000 with sub-limit NCL facility of Rp1,000,000,000 or its equivalent in currencies other than Rupiah.

Fasilitas kredit investasi bunga selama

konstruksi (Interest During Construction) dengan jumlah maksimum sebesar Rp233.618.000 yang ditampung dalam rekening penampungan dan dikelola oleh Bank Mandiri selaku escrow agent dengan tetap mempertahankan komposisi 53:47 dari pinjaman.

Investment credit facility interest during construction with maximum amount of Rp233,618,000 which was placed in the escrow account managed with Bank Mandiri as escrow agent by maintaining a 53:47 composition of the loan.

Suku bunga untuk fasilitas ini berdasarkan time deposit 3 bulan. PT Bank Mandiri Persero (Tbk). membebankan bunga selama konstruksi (KI IDC) setiap 3 bulan yang akan digunakan sebagai dasar pencatatan bunga selama konstruksi dan pengakuan pendapatan bunga kreditur. Bunga selama masa konstruksi sebesar 55% berasal dari self financing tetap harus dibayar oleh Debitur, dan sebesar 45% dicatatkan sebagai tambahan outstanding fasilitas KI IDC.

i. Interest rate of this facility is estimated based on three months time deposit. PT Bank Mandiri Persero (Tbk). charged the interest during construction (KI IDC) every three months which is used as the basis to record the interest expenses during construction and creditor interest income recognition. Interest expenses during construction for 55% comes from self financing that must be paid by Debtor, and for 45% recorded as the additional outstanding investment credit facility KI IDC.

ii. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, fasilitas ini telah digunakan sebesar Rp1.000.000.000.

iii. As of December 31, 2016 and 2015, the outstanding balance of this facility amounted to Rp1,000,000,000.

Page 318: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 94 -

Jumlah nilai agunan tidak kurang dari 142,8% dari total fasilitas kredit yang berupa jaminan fidusia atas bangunan-bangunan, mesin-mesin, peralatan dan perlengkapan terkait kontrak suplier Paket 1A, Paket 1B, Paket II, Paket III, Paket IV, Paket V Proyek Indarung VI, tagihan rekening penampungan, klaim asuransi, tagihan bank garansi dari Kontraktor atau Suplier serta jaminan fidusia atas bangunan-bangunan, mesin-mesin, peralatan dan perlengkapan terkait kontrak suplier paket lainnya yang ada dan yang akan ada di kemudian hari yang nantinya akan berada di lokasi Proyek Indarung VI.

The amount of collateral is not less than 142.8% of the total credit facility consisting of collateral in the form of buildings, machinery, equipment and related supplies contract Suppliler Package 1A, Package 1B, Package II, Package III, Package IV, Package V, Indarung VI project, bill escrow account, insurance claim, bank guarantee on the bill of the Contractor or Supplier and Fiduciary on buildings, machinery, equipment and related supplies contract leads other packages available and that there will be at a later date which will be located at the Project site Indarung VI.

Fasilitas ini mensyaratkan SP untuk memelihara rasio keuangan tertentu.

This facilities require SP to main certain financial ratios.

Pada tanggal 31 Desember 2016, SP telah menenuhi seluruh rasio keuangan yang dipersyaratkan dalam perjanjian.

As of December 31, 2016, SP fulfilled the financial ratios as mentioned in the loan agreement.

Saldo utang Bank Sindikasi pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp1.016.414.415 dan Rp289.067.618, dan disajikan secara neto setelah dikurangi dengan biaya pinjaman yang belum diamortisasi masing-masing sebesar Rp13.542.460 dan Rp15.681.757. Tidak terdapat pembayaran terkait dengan fasilitas ini pada tahun 2016.

The syndicated loan balance as of December 31, 2016 and 2015 amounted to Rp1,016,414,415 and Rp289,067,618, respectively and is presented net of an unamortized cost of loan amounted to Rp13,542,460 and Rp15,681,757 respectively. There is no payment related with these facilities in 2016.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Semen Gresik (SG) PT Semen Gresik (SG)

Pada tanggal 10 Juni 2016, SG menandatangani perjanjian kredit investasi dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Fasilitas ini digunakan untuk pendanaan penyelesaian proyek Rembang dengan nilai fasilitas pokok Rp3.116.000.000 ditambah dengan IDC (Interest During Construction) sebesar Rp350.000.000 dengan grace period dan periode penarikan maksimal 18 bulan sejak penandatanganan Perjanjian Kredit dan jangka waktu fasilitas selama 10 tahun sejak perjanjian kredit. Dalam perjanjian ini dijelaskan komposisi pembiayaan proyek Rembang yang dibagi menjadi 37.43% yang berasal dari self-financing dan 62,57% dari kredit investasi.

On June 10, 2016, SG entered into a credit investment agreement with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. The facility is used for funding the completion of Rembang project with principal facility amount of Rp3,116,000,000 with additional IDC (Interest During Construction) amounting to Rp350,000,000 with grace period and withdrawal period maximum of 18 months after the Credit Agreement has signed and the due date of this facility is 10 years after credit agreement. In this agreement the funding for the Rembang project is composed of 37.43% from self-financing and 62.57% from credit investment.

Suku bunga kredit yang digunakan dalam fasilitas ini adalah reference rate (suku bunga acuan yang diumumkan oleh Bank Indonesia) ditambah dengan margin (selisih antara suku bunga awal dengan reference rate). Tingkat suku bunga rata-rata selama 2016 adalah 8,10%.

Credit interest rate used in this facility are reference rate (reference interest rate announced by Bank Indonesia) plus margin (the gap from last interest rate with reference rate). Effective average interest rate in 2016 is 8.10%.

SG juga berkewajiban untuk membayar upfront fee sebesar 0,1% yang dihitung dari limit kredit dan dibayarkan secara proporsional per penarikan. Utang bank pada tanggal 31 Desember 2016 terkait dengan fasilitas adalah sebesar Rp736.512.077.

SG also has responsibility to pay upfront fee of 0.1% from credit limit and paid as proportional for each withdrawal. The outstanding bank loan as of December 31, 2016 amounted to Rp736,512,077.

Page 319: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 95 -

Fasilitas ini mensyaratkan SG untuk memelihara rasio keuangan tertentu dan kewajiban untuk memberitahukan antara lain jika adanya perubahan modal dan susunan pengurus, melakukan investasi baru, memperoleh fasilitas kredit dan/atau pinjaman dari pihak lain dan melakukan pembayaran dividen. Pada tanggal 31 Desember 2016, SG memenuhi semua rasio keuangan yang disyaratkan dalam perjanjian.

These facilities require SG to maintain certain financial ratios and require SG to acknowledge the changes in share capital and management structure, any new investment, new loan facility and/or borrowing and dividends payment. As of December 31, 2016, SG has met all financial ratios stated in the agreement.

PT Varia Usaha (VU) PT Varia Usaha (VU)

Pinjaman Transaksi Khusus (PTK) Special Transactions Loan (STL)

Berdasarkan Akta perjanjian hutang No.39, tanggal 13 Desember 2012 dari Isy Karimah Syakir, S.H., M.Kn., notaris di Surabaya yang terakhir diperbarui dengan Surat Perjanjian No.CBG.CBD2/D04.377/2013 tanggal 21 Nopember 2013, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah melakukan penyesuaian ketentuan dan syarat fasilitas atas Pinjaman Transaksi Khusus (PTK) 2 yang diberikan kepada VU sehingga limit pinjaman menjadi sebesar Rp49.218.169 dengan jangka waktu fasilitas dari Juni 2013 sampai dengan 23 Desember 2017. Fasilitas kredit ini dijamin dengan 91 unit truk dengan nilai sebesar Rp70.311.570. Atas fasilitas kredit tersebut VU dibebani bunga sebesar 10% per tahun, untuk direviu sewaktu-waktu.

Based on Deed of Loan Agreement No. 39 dated December 13, 2012 from Isy Karimah Syakir, S.H., M.Kn., Notary in Surabaya with latest changes in the letter of agreement No. CBG.CBD2/D04.377/2013 dated November 21, 2013, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk has adjusted the term and condition of the limit Special Transaction Loan (STL) facility 2 which has given to VU, the limit of the loan becoming amounting to Rp49,218,169 with maturity from June 2013 until December 23, 2017. This facility is guaranted by 91 trucks with a value amounting to Rp70,311,570. Over that facilities, VU is being charged with interest rate at 10% per annum, subject to review at any given time.

Saldo pinjaman pada 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp15.618.169.

The outstanding balance as of December 31, 2016 amounted to Rp15,618,169.

Berdasarkan akta perjanjian hutang No. 83 tanggal 15 Desember 2015 dari Yatiningsih, S.H., M.H., Notaris di Surabaya, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, memberikan Pinjaman Transaksi Khusus (PTK) 3, dengan nilai maksimal kredit sebesar Rp32.417.000, jangka waktu 5 tahun dari 14 Desember 2015 sampai dengan 14 Desember 2020. Fasilitas kredit tersebut dijamin dengan jaminan fidusia atas 25 (dua puluh lima) unit truk dengan nilai sebesar Rp20.833.829.

Based on Deed of Loan Agreement No. 83 dated on December 15, 2015 from Yatiningsih, S.H., M.H., Notary in Surabaya, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk give Special Transaction Loan facility 3 with a maximum value of Rp32,417,000 and valid up to 5 years from December 14, 2015 until December 14, 2020. That facility is guarantee by fiduciary of 25 units trucks amounting to Rp20,833,829.

Perjanjian ini memiliki grace period 6 bulan sejak ditandatanganinya perjanjian kredit. Suku bunga pinjaman sebesar 10,50% p.a. Pada tanggal 13 Juni 2016 melalui surat No. CBG.CB2/213/2016, VU mendapatkan surat pemberitahuan perubahan suku bunga untuk PTK 2 dan PTK 3 yang semula masing-masing sebesar 10% dan 10,50% menjadi 9,75%.

This agreement has a grace period of 6 months since the date of the loan agreement. Interest rate is 10.50% p.a. On June 13, 2016, through the letter No. CBG.CB2/213/2016, VU obtained a notification for changes of interest rate for Special Transaction Loan facility 2 and 3 originally each 10% and 10.50% to 9.75%

Saldo pinjaman pada 31 Desember 2016 sejumlah Rp27.078.890.

The outstanding balance as of December 31, 2016 amounted to Rp27,078,890.

Page 320: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 96 -

Kredit Investas (KI) Investment Credit

Pada tanggal 10 Agustus 2016 dengan akta No. 98 dari Yatiningsih, S.H., M.H., Notaris di Surabaya, VU mendapatkan Fasilitas Kredit Investasi 1 dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan nilai maksimal kredit sebesar Rp245.000.000 yang berlaku sampai dengan 10 Pebruari 2022. Perjanjian ini memiliki availability period dan grace period 12 bulan sejak penandatanganan Perjanjian Kredit. Suku bunga pinjaman sebesar 9,50% p.a, untuk direviu sewaktu-waktu. Suku bunga sewaktu-waktu dapat berubah denga pemberitahuan tertulis kepada VU. Pinjaman ini digunakan untuk membiayai pembelian kendaraan.

On August 10, 2016, with Notarial Deeds No. 98 from Yatiningsih, S.H., M.H., Notary in Surabaya, VU obtained Investment Credit Facility 1 from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk up to a maximum credit of Rp245,000,000 valid until February 10, 2022. This agreement has the availability period and a grace period of 12 months from the signing of the Credit Agreement. Lending rates by 9.50% p.a, subject for review at any given time. Interest rate may change anytime with written notice to VU. The loan was used to finance the purchase of vehicles.

Agunan atas fasilitas kredit ini adalah: 1. Kendaraan yang dibiayai dengan Fasilitas

Kredit Investasi I atas obyek jaminan fidusia kendaraan bermotor yang untuk pertama kali diserahkan kepada Bank sebanyak 86 Unit kendaraan, dengan Nilai Obyek Rp38.241.702

2. Agunan tersebut bersifat joint collateral dan cross default dengan seluruh agunan fasilitas kredit lainnya atas VU di Bank.

Collateral for this credit facility are: 1. Vehicles financed by Investment Credit

Facility I for objects fiduciary motor vehicles for the first time submitted ti the Bank as much as 86 units of vehicles, with value object Rp38,241,702.

2. These collaterals are joint collateral and cross default with all collateral on other credit facilities on behalf of VU in the Bank.

Pada tanggal 31 Desember 2016, saldo pinjaman adalah sebesar Rp132.605.531.

As of December 31, 2016, the outstanding balance of the loan amounted to Rp132,605,531.

Pada tanggal 10 Agustus 2016 dengan Akta Notaris No. 98 dari Yatiningsih, S.H., M.H., Notaris di Surabaya, VU mendapatkan Fasilitas Kredit Investasi 2 dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan nilai maksimal kredit sebesar Rp50.000.000, yang berlaku sampai dengan 10 Agustus 2022. Perjanjian ini memiliki availability period dan grace period 12 bulan

sejak penandatanganan Perjanjian Kredit. Suku bunga pinjaman sebesar 9,50% p.a untuk direviu sewaktu-waktu.. Suku bunga sewaktu-waktu dapat berubah dengan pemberitahuan secara tertulis kepada VU. Pinjaman ini digunakan untuk membiayai pembangunan gudang/bengkel.

On August 10, 2016 with Notarial Deeds No.98 from Yatiningsih, S.H., M.H., Notary in Surabaya, VU obtained Investment Credit Facility 2 from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk up to a maximum credit of Rp50,000,000 valid until August 10, 2022. This agreement has the availability period and a grace period of 12 months from the signing of the Credit Agreement. Lending rates by 9.50% p.a. subject for review at any given time. Interest may change any time with written notice to VU. This loan was used to finance the construction of a warehouse/workshop.

Agunan atas fasilitas kredit ini adalah: 1. Aset proyek yang dibiayai dengan Fasilitas

Kredit Investasi 2. 2. Agunan tersebut bersifat joint collateral dan

cross default dengan seluruh agunan fasilitas kredit lainnya atas VU di Bank

Collateral for this credit facility are: 1. Assets of projects financed by Invstment

Credit Facility 2. 2. These collaterals are joint collateral and

cross default with all collateral on other credit facilities on behalf of VU in the Bank.

Pada tanggal 31 Desember 2016, saldo pinjaman adalah sebesar Rp6.920.321.

As of December 31, 2016, the outstanding balance of the loan amounted to Rp6,920,321.

Page 321: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 97 -

Fasilitas ini mensyaratkan VU untuk memelihara rasio keuangan tertentu. Pada tanggal 31 Desember 2016, salah satu rasio keuangan tidak terpenuhi dan VU telah menerima waiver letter dari Bank.

This facility requires VU to maintain certain financial ratios. As of December 31, 2016, one of the financial ratio was not met and VU already received waiver letter from the Bank.

Perjanjian ini juga mensyaratkan VU untuk tidak membagikan dividen kepada pemegang saham dan memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman dari pihak lain. VU telah memenuhi semua persyaratan terkait dengan perjanjian bank pada tanggal 31 Desember 2016.

The agreement also requires VU to not distribute dividends to the shareholders and receive other loans from other parties. VU already fulfilled all of the requirement with bank loan as of December 31, 2016.

Pembayaran utang bank terkait dengan fasilitas pinjaman jangka panjang dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk untuk periode 2016 adalah sebesar Rp5.300.000.

Payment of bank loan related with long term loan with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk for period 2016 is amounting to Rp5,300,000.

PT Semen Indonesia Beton (SIB) dan Entitas Anak

PT Semen Indonesia Beton (SIB) and Its Subsidiary

Berdasarkan Akta No. 11 tanggal 5 Agustus 2016 dari Sitaresmi Puspadewi Subianto, S.H, notaris di Surabaya, entitas anak SIB, VUB menandatangani fasilitas kredit investasi dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. dengan maksimum fasilitas sebesar Rp63.400.000. Tujuan fasilitas ini adalah untuk tujuan pembiayaan modal kerja tahun 2016 hingga tahun 2017 dengan Cost of Project Rp79.250.000. Jangka waktu fasilitas ini adalah 72 bulan termasuk availability period selama 12 bulan dan akan berakhir tanggal 5 Agustus 2022. Tingkat suku bunga fasilitas ini adalah sebesar 10,5% per annum.

Based on Deed No. 11 dated August 5, 2016 from Sitarasmi Puspadewi Subianto, S.H., notary in Surabaya, subsidiary of SIB, VUB signed Credit Investment Facility with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. with maximum credit facility amounting to Rp63,400,000. The purposes of this facility is to finance capital expenditure for periode 2016 and 2017 with Cost of Project amounting to Rp79,250,000. The period of term of this facilty is 72 months which included the availability period 12 months and will be ended on August 5, 2022. The interest rate for this facility is 10.5% per annum.

Agunan atas fasilitas ini adalah mesin dan alat berat senilai Rp10.097.125.

The Collateral for this facility is machine and heavy equipment amounting to Rp10,097,125.

Utang bank yang outstanding pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp7.969.125. Pembayaran utang bank terkait dengan fasilitas ini pada tahun 2016 adalah sebesar Rp605.250.

The outstanding loan amount as of December 31, 2016 is amounting to Rp7,969,125. The payment of bank loan for period 2016 is amounting to Rp605,250.

Fasilitas ini mensyaratkan VUB untuk memelihara rasio keuangan tertentu, tanpa persetujuan tertulis dari bank VUB tidak diperkenankan untuk mengikatkan diri sebagai penjamin utang atau menjaminkan harta kekayaannya kepada pihak lain, merubah susunan pengurus dan pemegang saham, memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman dari pihak lain kecuali dalam transaksi usaha wajar dan mengubah bentuk dan tata susunan obyek agunan kredit. Pada tanggal 31 Desember 2016, VUB telah memenuhi semua persyaratan yang diatur dalam perjanjian kredit.

This facility requires VUB to maintain several financial covenants, without written consent from the bank, VUB are not allowed to grant guarantee or pledge its assets to any other parties, changes of Board of Directors and Shareholders, obtain new facilities and loan from other parties unless in normal business course and changing of form and the arrangement of collateral. As of December 31, 2016, VUB has fulfilled all of the requirements stated in the credit facility.

Page 322: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 98 -

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia Tbk PT Varia Usaha (VU) dan Entitas Anak PT Varia Usaha (VU) and its Subsidiaries Berdasarkan Akta Perjanjian Utang No. 97 tanggal 28 Pebruari 2014 dari Drs. Slamet Wahjudi, SH., MKn., Notaris di Gresik yang telah diadendum sampai dengan adendum IX tanggal 8 Januari 2015, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, memberikan fasilitas kredit investasi dalam bentuk Pseudo R/C sebesar Rp62.000.000 untuk pembelian 85 unit armada transportasi. Jangka waktu kredit 60 bulan sejak 28 Pebruari 2014 dengan tingkat suku bunga sebesar 10,25% per tahun bersifat reviewable disesuaikan dengan tingkat suku bunga yang berlaku di Bank BRI. Kredit ini dijamin dengan 85 unit Truk baru yang dibiayai oleh fasilitas ini dengan nilai Rp76.041.981, persediaan dengan nilai Rp1.000.000, piutang usaha dengan nilai Rp10.000.000, dan agunan tambahan berupa 369 truk serta tanah dan bangunan dengan nilai Rp65.609.496.

Based on Deed of Loan Agreement No. 97 dated on February 28, 2014 from Drs. Slamet Wahjudi, SH., M.Kn., Notary in Gresik, amendment until amendment IX dated on January 8, 2015, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, give a loan facility in the form of Pseudo R/C amounting to Rp62,000,000 for the purchase of 85 units of the transport fleet. The loan maturity is 60 months from February 28, 2014 with interest rate of 10.25% per year is reviewable adapted to the prevailing interest rates in Bank BRI. This loan facility is guarateed by 85 units new truck units financed by this facility amounting to Rp76,041,981, inventory amounting to Rp1,000,000, accounts receivable amount to Rp10,000,000 and additional collateral of 369 trucks and land & buildings amounting to Rp65,609,496.

Pada tanggal 31 Desember 2016, saldo pinjaman adalah sebesar Rp29.900.000. Pembayaran utang bank terkait dengan fasilitas ini pada tahun 2016 adalah sebesar Rp2.100.000.

As of December 31, 2016, the outstanding balance for this loan amounted to Rp29,900,000. The payment of bank loan related with this facility for 2016 amounted to Rp2,100,000.

Tidak terdapat persyaratan rasio keuangan yang harus dipenuhi oleh VU berdasarkan perjanjian ini.

There is no requirements on financial ratio should be fulfilled by VU based on this agreement.

Berdasarkan Akta No. 39 atas persetujuan membuka kredit tertanggal 18 November 2013, yang diibuat oleh Anis Mohamad, Notaris di Gresik, entitas anak VU, PT Waru Abadi (WA), memperoleh fasilitas kredit untuk jaminan atas pembelian dan pengiriman produk dari Perseroan kepada Distributor. Perubahan terakhir berdasarkan SPPK No. R.983/KC-IX/ADK/11/2016 terkait dengan perubahan limit kredit menjadi Rp15.000.000 dan perpanjangan waktu perjanjian sampai dengan tanggal 13 Nopember 2017.

Based on the Deed No. 39 about the opening credits approval dated November 18, 2013, which are rendered by Anis Mohamad, Notary in Gresik, a subsidiary of VU, PT Waru Abadi (WA), obtained a credit facility for guarantees on the purchase and delivery of products from the Company to the Distributor. Last Modified by the SPPK No. R.983/KC-IX/ADK/11/2016 related with changes of credit limit became Rp15,000,000 and extension of loan agreement until November 13, 2017.

Fasilitas ini dijamin dengan: 1. Piutang Usaha sebesar Rp25.000.000. 2. Persediaan sebesar Rp27.691.200. 3. Beberapa bidang tanah dengan sertfikat

SHGB No 786, 787, 03 dan 04 yang berlokasi di Bekasi dan Jember.

This facility is secured by: 1. Accounts Receivable amounting to

Rp25,000,000. 2. Inventories amounting to Rp27,691, 200. 3. Several pieces of land with certificate

number SHGB No 786, 787, 03 and 04 which are located at Bekasi and Jember.

Page 323: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 99 -

Pada tanggal 31 Desember 2016 saldo utang bank terkait dengan fasilitas ini adalah sebesar Rp2.000.000.

As of December 31, 2016, loan outstanding from this facility is amounting to Rp2,000,000.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

1. UTSG 1. UTSG

Pada tahun 2012, UTSG memperoleh fasilitas kredit investasi dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Cabang Kedungdoro Surabaya dengan jumlah maksimum kredit sebesar Rp71.849.997 untuk pembelian alat berat dengan realisasi penarikan sebagai berikut:

In 2012, UTSG obtained investment credit facility from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Kedungdoro Surabaya Branch with maximum credit amount of Rp71,849,997 which was used to acquire heavy equipment with withdrawals realization as follows:

a) Realisasi penarikan pertama pada tanggal 28 Maret 2012 sebesar Rp8.288.280. Tingkat bunga pinjaman per tahun sebesar 12,75%. Jangka waktu pinjaman 5 tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 28 Maret 2017. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, saldo utang bank atas fasilitas ini masing-masing sebesar Rp431.280 dan Rp2.177.280.

a) The first withdrawal was on March 28, 2012 amounting to Rp8,288,280. The loan bears interest at 12.75% per annum. It has a credit period of 5 years until March 28, 2017. As of December 31, 2016 and 2015, the outstanding balance of loan from this facility amounted to Rp431,280 and Rp2,177,280, respectively.

b) Realisasi penarikan kedua pada tanggal

27 Desember 2012 sebesar Rp12.838.935. Tingkat bunga pinjaman per tahun adalah 12,75%. Jangka waktu pinjaman 5 tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 26 Desember 2017. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 saldo utang bank atas fasilitas ini masing-masing sebesar Rp2.713.935 dan Rp5.413.935.

Pembayaran utang bank terkait dengan fasilitas ini pada tahun 2016 adalah sebesar Rp4.446.000.

c) b) The second withdrawal was on December 27, 2012 amounting to Rp12,838,935. The loan bears interest at the rate of 12.75% per annum. It has a credit period of 5 years until December 26, 2017. As of December 31, 2016 and 2015, the outstanding balance of loan from this facility amounted to Rp2,713,935 and Rp5,413,935, respectively.

The payment of bank loan related with this facility for 2016 amounting to Rp4,446,000.

Pinjaman dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dijamin dengan aset UTSG yang dibeli menggunakan dana yang diperoleh dari fasilitas kredit tersebut.

d) The loan from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk is secured by the UTSG’s assets that were acquired using the funds from such credit facility.

UTSG harus mempertahankan rasio keuangan tertentu. Pada tanggal 31 Desember 2016, UTSG telah memenuhi seluruh rasio keuangan.

e) UTSG is required to maintain certain financial ratio. As of December 31, 2016 and December 31, 2016, UTSG has met all financial ratios.

f)

Page 324: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 100 -

2. PT Semen Padang (SP) dan Entitas Anak 2. PT Semen Padang (SP) and its Subsidiary

Pada tahun 2015, sesuai dengan Akta Notaris No. 48 M.Kholid Artha S.H., tanggal 15 Pebruari 2015, entitas anak SP, BSA mengalihkan fasilitas kredit investasi dari BCA kepada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Jangka waktu kredit adalah selama 60 bulan sejak ditandatanganinya perjanjian kredit tersebut atau sampai dengan tanggal 10 Pebruari 2020 dengan tingkat suku bunga sebesar 11% per tahun.

In 2015, based on Notarial Deed No. 48 M.Kholid Artha S.H., dated February 15, 2015, subsidiary of SP, BSA, transferred the investment credit facility from BCA to PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. The credit period was 60 months from the signing of the agreement or until February 10, 2020 with interest rate of 11% per annum.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, saldo utang bank atas fasilitas ini masing-masing sebesar Rp5.650.000 dan Rp7.390.000. Pembayaran utang bank terkait dengan fasilitas ini pada tahun 2016 adalah sebesar Rp3.480.000.

As of December 31, 2016 and 2015, the outstanding balance of loan from this facility amounted to Rp5,650,000 and Rp7,390,000, respectively. The payment of bank loan related with this facility for 2016 amounting to Rp3,480,000.

Perjanjian pinjaman tersebut mensyaratkan BSA mempertahankan rasio keuangan tertentu yang dihitung berdasarkan laporan keuangan. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, BSA telah memenuhi semua persyaratan pinjaman.

The loan agreement relating to the above facilities requires BSA to maintain certain financial ratios computed based on its financial statements. As of December 31, 2016 and 2015, BSA is in compliance with all the loan covenants.

3. PT Krakatau Semen Indonesia (KSI) 3. PT Krakatau Semen Indonesia (KSI)

Pada tanggal 29 Juni 2016 dengan akta No. 123 dari Muhammad Kholid Artha, S.H, Notaris di Jakarta, KSI menandatangani perjanjian Kredit Investasi dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Maksimum fasilitas kredit perjanjian ini adalah sejumlah Rp276.500.000. Tujuan fasilitas ini adalah untuk untuk pembangunan Pabrik Slag dengan kapasitas 750.000 ton/tahun, pinjaman ini berlaku sampai dengan dengan 28 Juni 2023 dengan tingkat suku bunga 10% per tahun, untuk direviu sewaktu-waktu. Agunan atas fasilitas ini adalah segala harta kekayaan, baik yang sudah ada maupun akan ada di kemudian hari akan menjadi jaminan.

On June 29, 2016 with Deed No. 123 from Muhammad Kholid Artha, S.H, Notary in Jakarta, KSI signed Investment Credit Facility with PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Maximum credit facility amounting to Rp276,500,000. The purposes of this facility is to build Slag Factory with capacity 750,000 ton a year, the loan is valid until June 28, 2023 with interest rate of 10% per annum, subject for review at any given time. Collateral for this facility is all of KSI assets, either already exist or will exist in the future would be guaranteed.

Pada tanggal 29 Juni 2016 dengan Akta No. 124 dari Muhammad Kholid Artha, S.H, Notaris di Jakarta, KSI menandatangani perjanjian Kredit Investasi Interest During Constructions (IDC) dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, maksimum fasilitas kredit perjanjian ini adalah sejumlah Rp24.500.000. Tujuan fasilitas ini adalah untuk pembiayaan 70% biaya bunga atas fasilitas Kredit Investasi Pokok selama masa konstruksi, pinjaman ini berlaku sampai dengan 28 Juni 2023 dengan tingkat suku bunga 10% per annum, untuk direviu sewaktu-waktu. Agunan atas fasilitas ini adalah segala harta kekayaan, baik yang sudah ada maupun akan ada di kemudian hari akan menjadi jaminan.

On June 29, 2016 with Deed No. 124 from Muhammad Kholid Artha, S.H, Notary in Jakarta, KSI signed Investment Credit Facility with PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, for a maximum credit facility amounting to Rp24,500,000. The purposes of this facility is to finance 70% of interest for Investment Credit Facility during constructions, the loan is valid until June 28, 2023 with interest rate at 10% per annum, subject for review at any given time. Collateral for this facility is all of KSI assets, either already exist or will exist in the future would be guaranteed.

Page 325: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 101 -

Perjanjian pinjaman tersebut mensyaratkan KSI mempertahankan rasio keuangan tertentu yang dihitung berdasarkan laporan keuangan.

KSI tidak dapat memenuhi rasio tertentu dan telah mendapatkan waiver dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

The loan agreement relating to the above facilities requires KSI to maintain certain financial ratios computed based on its financial statements. As of December 31, 2016 KSI did not meet one of the financial ratio and has received waiver letter from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

Pada tanggal 31 Desember 2016, saldo utang bank atas fasilitas ini adalah sejumlah Rp22.158.174. Tidak ada pembayaran pinjaman pada tahun 2016 terkait dengan pinjaman ini.

As of December 31, 2016, the outstanding bank loan for this facility amounted to Rp22,158,174. There is no payment related with this loan in 2016.

21. LIABILITAS SEWA PEMBIAYAAN 21. FINANCE LEASE LIABILITIES

Pembayaran sewa minimum masa datang atas liabilitas sewa pembiayaan dan nilai kini dari pembayaran sewa minimum adalah sebagai berikut:

Future minimum lease payments under finance leases together with the present value of the net minimum lease payments are as follows:

2016 2015 2016 2015

a. Berdasarkan pembayaran minimum a. Minimum lease payments

sew a adalah sebagai berikut: are as follow s:

Akan jatuh tempo dalam: Due w ithin:

1 tahun 258.985.412 99.842.458 124.958.736 77.037.601 1 year

1 - 5 tahun 776.862.688 140.523.954 316.549.845 122.641.173 1 - 5 years

Lebih dari 5 tahun 317.784.207 38.608.505 144.847.338 36.293.469 Over 5 years

Jumlah pembayaran sew a

masa depan 1.353.632.307 278.974.917 586.355.919 235.972.243 Total future lease payment

Dikurangi beban keuangan

di masa depan (767.276.388) (43.002.674) - - Less: future f inance charges

Nilai kini pembayaran Present value of minimum lease

minimum sew a 586.355.919 235.972.243 586.355.919 235.972.243 payments

Bagian yang jatuh tempo

dalam satu tahun (124.958.736) (77.037.601) Current maturity

Kewajiban Sewa Jangka Long-term Lease

Panjang - Bersih 461.397.183 158.934.642 Liabilities - Net

M inimum lease payments M inimum lease payments

Nilai kini pembayaran

minimum sewa/

Pembayaran minimum sewa/ Present value of

Page 326: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 102 -

2016 2015

b. Berdasarkan lessor b. By lessor:

Bangunan Buildings

PT PBM Biringkasi Raya 43.365.035 11.089.899 PT PBM Biringkasi Raya

Dana Pensiun Semen Gresik 12.464.485 18.651.767 Dana Pensiun Semen Gresik

Kendaraan Motor vehicles

Hino Finance Indonesia 29.774.405 42.670.970 Hino Finance Indonesia

PT Serasi Auto Raya 13.217.380 2.156.810 PT Serasi Auto Raya

PT Indomobil Finance 10.962.424 14.758.031 PT Indomobil Finance

PT Orix Indonesia Finance 10.948.960 14.739.904 PT Orix Indonesia Finance

PT United Tractors Pandu Engineering 9.491.621 - PT United Tractors Pandu Engineering

PT Go Rental 6.776.720 - PT Go Rental

PT Bara Bentala Indonesia 4.786.558 6.255.838 PT Bara Bentala Indonesia

PT BTMU BRI Finance 4.295.935 - PT BTMU BRI Finance

PT Adi Sarana Armada Tbk 3.458.393 50.085 PT Adi Sarana Armada Tbk

Koperasi Karyaw an Semen Tonasa 2.646.535 4.022.529 Koperasi Karyaw an Semen Tonasa

Yayasan Kesejahteraan Yayasan Kesejahteraan

Semen Tonasa 1.114.253 906.148 Semen Tonasa

PT Intercom Mobilindo 426.309 1.978.256 PT Intercom Mobilindo

PT Karang Putih Sejati 178.473 - PT Karang Putih Sejati

PT Astra International 61.363 - PT Astra International

PT Toyota Astra Financial Service 60.246 - PT Toyota Astra Financial Service

PT Mandiri Finance - 108.724 PT Mandiri Finance

Kapal Vessels

PT Pelayaran Tonasa Lines 352.550.400 - PT Pelayaran Tonasa Lines

PT Indobaruna Bulk Transport 23.486.126 66.885.483 PT Indobaruna Bulk Transport

PT Sw adaya Lestari Lines 11.478.971 16.365.987 PT Sw adaya Lestari Lines

Peralatan kantor Office equipment

PT Projectindo Teknow indata 287.513 3.087.915 PT Projectindo Teknow indata

Alat berat Heavy equipment

PT Astra Sedayu Finance 26.818.397 18.179.885 PT Astra Sedayu Finance

PT Takari Kokoh Sejahtera 17.705.417 - PT Takari Kokoh Sejahtera

PT JA Mitsui Leasing Indonesia - 14.064.012 PT JA Mitsui Leasing Indonesia

Total liabilitas sew a pembiayaan 586.355.919 235.972.243 Total f inance lease liabilities

Dikurangi bagian yang jatuh tempo

dalam w aktu satu tahun (124.958.736) (77.037.601) Less current portion

Bagian jangka panjang 461.397.183 158.934.642 Long-term liabilities

Nilai kini pembayaran

minimum sewa/

Present value of

minimum lease payments

Selama periode 2016 dan 2015, liabilitas sewa pembiayaan dikenakan bunga yang berkisar antara 6,91% - 26,36% per tahun.

In 2016 and 2015, the financial leases are subject to interest at rates ranging from 6.91% - 26.36% per annum.

Dana Pensiun Semen Gresik, Koperasi Karyawan Semen Tonasa, Yayasan Kesejahteraan Semen Tonasa, PT Pelayaran Tonasa Lines, dan PT PBM Biringkasi Raya adalah pihak berelasi (Catatan 42).

Dana Pensiun Semen Gresik, Koperasi Karyawan Semen Tonasa, Yayasan Kesejahteraan Semen Tonasa, PT Pelayaran Tonasa Lines, and PT PBM Biringkasi Raya are related parties (Note 42).

Page 327: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 103 -

22. UTANG USAHA 22. TRADE PAYABLES

2016 2015

Pihak ketiga: Third parties:

Rupiah 2.740.713.778 2.294.228.799 Rupiah

Dong Vietnam 336.494.716 264.253.473 Vietnamese Dong

Euro 133.543.830 71.361.233 Euro

Dolar Amerika Serikat 31.882.961 79.697.097 United States Dollars

Mata uang asing lainnya 6.435.172 94.057 Other foreign currencies

Subjumlah 3.249.070.457 2.709.634.659 Subtotal

Pihak berelasi Related parties:

Rupiah 828.127.390 1.062.839.368 Rupiah

Dong Vietnam 286.534 425.450 Vietnamese Dong

Euro 246.044 516.613 Euro

Dolar Amerika Serikat 26.637 9.829.909 United States Dollars

Subjumlah 828.686.605 1.073.611.340 Subtotal

Jumlah 4.077.757.062 3.783.245.999 Total

Umur utang usaha adalah sebagai berikut: The aging of trade payables is as follows:

2016 2015

Lancar 2.486.970.538 2.575.546.634 Current

Lew at jatuh tempo: Overdue:

1 - 45 hari 608.179.303 648.856.515 1 - 45 days

46 - 135 hari 242.937.018 259.862.216 46 - 135 days

136 - 365 hari 463.874.756 231.739.509 136 - 365 days

Lebih dari 365 hari 275.795.447 67.241.125 Over 365 days

4.077.757.062 3.783.245.999

Utang usaha berasal dari pembelian barang dan jasa. Untuk rincian transaksi dan saldo dengan pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan 42.

The trade payables involve purchases of goods and services. Details of related party transactions and balances are disclosed in Note 42.

23. UTANG LAIN-LAIN 23. OTHER PAYABLES a. Utang Lain-lain - Lancar a. Other Payables - Current

2016 2015

Pihak ketiga: Third parties:

Utang pembelian aset tetap 111.081.842 86.275.212 Purchase of f ixed assets payables

Uang titipan 34.670.761 23.328.519 Deposits received

Utang potongan gaji karyaw an 22.074.372 13.858.405 Salary deduction payables

Lainnya 98.555.840 27.828.544 Others

Subjumlah 266.382.815 151.290.680 Subtotal

Pihak berelasi 38.868.025 43.009.298 Related parties

Jumlah 305.250.840 194.299.978 Total

Utang lain-lain kepada pihak berelasi terutama berkaitan dengan transaksi penyediaan jasa untuk proyek pembangunan pabrik baru dan pembelian aset tetap lainnya. Untuk rincian transaksi dan saldo dengan pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan 42.

Other payables to related parties mainly pertain to the services for the construction of new plants and other fixed assets. Details of related party transactions and balances are disclosed in Note 42.

Page 328: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 104 -

b. Liabilitas Jangka Panjang Lainnya b. Other Non-Current Liabilities

2016 2015

Pendapatan sew a jangka panjang Long-term unearned

yang ditangguhkan 5.087.562 5.434.993 rental income

Pendapatan tangguhan 1.326.557 4.933.366 Deferred income

Retensi 127.394 105.142 Retention

Jumlah 6.541.513 10.473.501 Total

24. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR 24. ACCRUED EXPENSES

2016 2015

Promosi peningkatan penjualan 211.909.024 254.756.222 Sales promotion

Pengangkutan 203.274.045 208.263.044 Transportation

Beban konstruksi 35.407.561 - Construction expense

Asuransi, sew a dan ekspedisi 28.095.720 27.679.397 Insurance, rent and expedition

Jasa profesional 26.446.301 9.544.869 Professional fees

Bunga 14.940.713 7.495.844 Interest

Pemeliharaan 12.564.635 1.261.397 Maintenance

Retribusi pertambangan 3.952.060 8.045.475 Mining rights fees

Listrik 3.274.982 3.292.261 Electricity

Tagihan dalam proses 1.326.557 1.326.557 Bills in progress

Beban pengantongan 1.248.468 294.766 Packer fees

Bina lingkungan 172.373 10.333.230 Partnership program

Lain-lain (di baw ah Rp1.000.000) 134.765.985 101.323.370 Others (each below Rp1,000,000)

677.378.424 633.616.432

25. UTANG PAJAK 25. TAXES PAYABLE

2016 2015

Perseroan The Company

PPh badan (Catatan 39) 55.593.457 21.289.540 Corporate Income tax (Note 39)

Utang pajak lain Other taxes payable

PPh Pasal 21 15.652.273 6.162.163 Income tax Article 21

PPh Pasal 22 1.124.526 2.959.033 Income tax Article 22

PPh Pasal 23 dan 26 4.838.731 4.462.394 Income tax Articles 23 and 26

Pajak penghasilan f inal 731.658 1.619.730 Final income tax

Pajak Pertambahan Nilai 86.123.341 84.126.333 Value Added Tax

Subjumlah 164.063.986 120.619.193 Subtotal

Entitas anak Subsidiaries

PPh badan 70.342.501 36.397.988 Corporate Income tax

Utang pajak lain Other taxes payable

PPh Pasal 21 4.687.178 12.411.976 Income tax Article 21

PPh Pasal 22 8.527.132 4.243.226 Income tax Article 22

PPh Pasal 23 dan 26 7.204.805 3.381.215 Income tax Articles 23 and 26

Pajak penghasilan f inal 8.882.651 4.009.974 Final income tax

Pajak Bumi dan Bangunan 5.529.302 5.349.640 Land and Building Tax

Pajak Pertambahan Nilai 84.081.080 80.048.402 Value Added Tax

Lain-lain 10.508.375 9.371.412 Others

Subjumlah 199.763.024 155.213.833 Subtotal

Jumlah 363.827.010 275.833.026 Total

Page 329: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 105 -

Perseroan ditunjuk sebagai Wajib Pajak Pungut (“WAPU”) Pajak Penghasilan PPh 22 berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 107/PMK.10/2015 tentang Penunjukan Badan Usaha Milik Negara sebagai WAPU Pajak Penghasilan PPh 22 oleh Direktorat Jenderal Pajak pada tanggal 9 Juni 2015, yang berlaku efektif pada tanggal 8 Agustus 2015.

The Company was appointed as an income tax Article 22 collector ("WAPU") based on the Ministry of Finance regulation (PMK) No. 107/PMK.10/2015 concerning the appointment of State Owned Enterprises as WAPU Income Tax Article. 22 by Directorate General of Taxes (DGT) on June 9, 2015, effective on August 8, 2015.

Perseroan ditunjuk sebagai Wajib Pajak Pungut (“WAPU”) Pajak Pertambahan Nilai berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor: 85/PMK.03/2012 tentang Penunjukan Badan Usaha Milik Negara sebagai WAPU Pajak Pertambahan Nilai oleh Direktorat Jenderal Pajak pada tanggal 20 Juni 2012, yang berlaku efektif per tanggal 1 Juli 2012.

The Company was appointed as a value added tax collector ("WAPU") based on the Ministry of Finance regulation (PMK) Number: 85/PMK.03/2012 concerning the appointment of State Owned Enterprises as WAPU VAT by Directorate General of Taxes (DGT) on June 20, 2012, effective on July 1, 2012.

26. UANG MUKA PENJUALAN 26. SALES ADVANCES

Uang muka penjualan merupakan uang muka yang diterima dari pelanggan entitas anak (ST, KIG, UTSG, KSI dan SIB) dalam rangka penjualan semen, tanah kawasan industri, pekerjaan reklamasi, bahan baku semen, dan beton siap pakai.

Sales advances represent receipts from subsidiaries’ (ST, KIG, UTSG, KSI and SIB) customers for sales of cement, industrial real estate land, reclamation service, cement materials, and readymix concrete.

27. PROVISI JANGKA PANJANG 27. LONG-TERM PROVISIONS

Jumlah Peningkatan

Nilai Provisi yang terjadi selama Nilai

tercatat awal/ tambahan/ dan penyesuaian/ tahun berjalan/ tercatat akhir/

Beginning Additional Amount realized Increase during Ending

balance provision and adjustment the year balance

Restorasi tanah tambang 105.884.189 4.236.121 (3.049.387) 6.003.616 113.074.539 Quarry restoration

Estimasi biay a pembongkaran Estimated cost of dismantling

aset tetap 79.642.651 6.652.892 (23.829.723) 7.220.334 69.686.154 of f ixed assets

Jumlah 185.526.840 10.889.013 (26.879.110) 13.223.950 182.760.693 Total

Jumlah Peningkatan

Nilai Provisi yang terjadi selama Nilai

tercatat awal/ tambahan/ dan penyesuaian/ tahun berjalan/ tercatat akhir/

Beginning Additional Amount realized Increase during Ending

balance provision and adjustment the year balance

Restorasi tanah tambang 99.823.896 3.156.152 (2.982.799) 5.886.940 105.884.189 Quarry restoration

Estimasi biay a pembongkaran Estimated cost of dismantling

aset tetap 75.241.057 656.568 (857.153) 4.602.179 79.642.651 of f ixed assets

Jumlah 175.064.953 3.812.720 (3.839.952) 10.489.119 185.526.840 Total

31 Desember 2016 / December 31 , 2016

31 Desember 2015 / December 31 , 2015

Restorasi tanah tambang dilakukan setiap tahun sesuai dengan rencana reklamasi yang disampaikan kepada otoritas terkait. Pembongkaran aset tetap akan dilakukan pada saat selesainya masa sewa lahan terkait aset tetap tersebut.

Quarry restoration is carried out every year based on restoration plan reported to the authority. Dismantling of fixed assets will be realized at the end of land rent period of related fixed assets.

Penambahan provisi terkait atas aset tambang dan properti lainnya yang diperoleh selama tahun berjalan. Sedangkan peningkatan selama tahun berjalan berkaitan dengan penyesuaian atas provisi sebagai hasil dari pendiskontoan kewajiban tersebut.

Additional provision are relate to new mining and other properties acquired during the year, while the increase during the year pertains to adjustment made to the provision as the result of discounting the obligation.

Page 330: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 106 -

28. MODAL SAHAM 28. SHARE CAPITAL

Sesuai dengan daftar pemegang saham yang dikeluarkan oleh Biro Administrasi Efek, PT Datindo Entrycom, susunan pemegang saham Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

Based on the list of shareholders issued by the Securities Administration Bureau, PT Datindo Entrycom, the Company’s shareholders and their ownership interests as of December 31, 2016 and 2015 are as follows:

Saham

(ribuan lembar)/ Nilai Nominal

Shares Saham/

(thousand Par value of % Kepemilikan/

of shares) shares Ownership

Government of the Republic

Pemerintah Republik Indonesia 3.025.406 302.540.600 51,01 of Indonesia

Masyarakat (masing-masing

dibaw ah 5%) 2.906.114 290.611.400 48,99 Public (each below 5%)

Jumlah 5.931.520 593.152.000 100,00 Total

2016 dan/and 2015

29. TAMBAHAN MODAL DISETOR 29. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Pada 31 December 2016 dan 2015, akun ini terdiri dari:

As of December 31, 2016 and 2015, this account represents:

2016 2015

Agio saham 1.252.065.600 1.252.065.600 Share premium

Biaya emisi efek ekuitas (4.710.160) (4.710.160) Share issuance costs

Selisih nilai perolehan dengan hasil Difference betw een the cost and the

penjualan saham yang diperoleh proceeds from the sale of treasury

kembali 210.902.460 210.902.460 stock

Jumlah 1.458.257.900 1.458.257.900 Total

Pada tahun 1990, Perseroan melakukan penjualan 40.000.000 saham bernilai Rp40.000.000 melalui penawaran umum kepada masyarakat. Hasil penjualan adalah Rp280.000.000. Perseroan mencatat modal disetor Rp40.000.000 dan jumlah agio saham sebesar Rp240.000.000.

In 1990, the Company sold 40,000,000 shares with a nominal value of Rp40,000,000 through a public offering. The proceeds were Rp280,000,000 of which Rp40,000,000 was recorded as paid-up capital and Rp240,000,000 was recorded as additional paid-in capital.

Pada tahun 1995, Perseroan melakukan penjualan 444.864.000 saham bernilai nominal Rp444.864.000 melalui penawaran umum terbatas kepada masyarakat dengan hak memesan efek terlebih dahulu. Hasil penjualan adalah sebesar Rp1.456.929.600. Perseroan mencatat modal disetor Rp444.864.000 dan Rp1.012.065.600 sebagai agio saham.

In 1995, the Company sold 444,864,000 shares with a nominal value of Rp444,864,000 through a public offering with pre-emptive rights. The proceeds were Rp1,456,929,600 of which Rp444,864,000 was recorded as paid-up capital and Rp1,012,065,600 was recorded as additional paid-in capital.

Pada tanggal 30 Januari 2009, Perseroan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk mengukuhkan Pelaksanaan Pembelian Kembali Saham Perseroan tanggal 13 Oktober 2008 sampai dengan tanggal 9 Januari 2009 sebanyak 68.032.000 lembar saham dengan nilai transaksi Rp198.672.291. Harga perolehan per lembar saham sudah termasuk biaya jasa perantara dan kustodian.

On January 30, 2009, the Company held an Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) to ratify the Company’s Share Buyback Program effective from October 13, 2008 up to and including January 9, 2009 involving the acquisition of 68,032,000 shares at a total cost of Rp198,672,291. The acquisition cost per share includes brokers’ commissions and custodian fees.

Page 331: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 107 -

Pada tanggal 7 Oktober 2009 Perseroan menjual saham yang dibeli kembali (68.032.000 lembar saham dengan harga Rp6.075 (nilai penuh) per lembar saham) senilai Rp413.294.400. Selisih antara nilai perolehan dengan hasil penjualan setelah dikurangi biaya jasa perantara dan kustodian sebesar Rp210.902.460 diakui sebagai tambahan modal disetor.

On October 7, 2009 the Company sold its treasury stock (68,032,000 shares at Rp6,075 (full amount) per share) for an amount of Rp413,294,400. The difference of Rp210,902,460 between the costs and the proceeds from sales, net of intermediary and custodian fees, was recognized as additional paid-in capital.

30. DIVIDEN 30. DIVIDENDS

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun 2016 yang diselenggarakan pada tanggal 13 Mei 2016 yang tertuang dalam Akta Notaris No. 122/NOT/V/2016 Leolin Jayayanti, S.H., tanggal 16 Mei 2016, pemegang saham memutuskan, antara lain, untuk membagi dividen per lembar saham sebesar Rp304,91 (angka penuh) dengan total pembayaran Rp1.808.588.162.

Based on the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) in 2016 which was held on May 13, 2016 as stated in Notarial Deed No. 122/NOT/V/2016 of Leolin Jayayanti, S.H., dated May 16, 2016, the shareholders approved, among others, the distribution of dividend per share amounting to Rp304.91 (full amount) for a total amount paid of Rp1,808,588,162.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun 2015 yang diselenggarakan pada tanggal 16 April 2015 yang tertuang dalam Akta Notaris No. 144/NOT/IV/2015 Leolin Jayayanti, S.H., tanggal 17 April 2015, pemegang saham memutuskan, antara lain, untuk membagi dividen per lembar saham sebesar Rp375,34 (angka penuh) dengan total pembayaran Rp2.226.339.939.

Based on the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) in 2015 which was held on April 16, 2015 as stated in Notarial Deed No. 144/NOT/IV/2015 of Leolin Jayayanti, S.H., dated April 17, 2015, the shareholders approved, among others, the distribution of dividend per share amounting to Rp375.34 (full amount) for a total amount paid of Rp2,226,339,939.

31. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI 31. NON-CONTROLLING INTERESTS

a Kepentingan non-pengendali atas ekuitas

entitas anak a Non-controlling interests in equity of

subsidiaries

2016 2015

Thang Long Cement Joint Thang Long Cement Joint

Stock Company 683.505.250 741.448.101 Stock Company

PT Semen Indonesia Aceh 274.657.612 - PT Semen Indonesia Aceh

PT Varia Usaha 260.825.431 - PT Varia Usaha

PT Kaw asan Industri Gresik 93.737.988 92.862.990 PT Kaw asan Industri Gresik

PT Industri Kemasan Semen Gresik 85.250.471 78.713.174 PT Industri Kemasan Semen Gresik

PT United Tractors Semen Gresik 65.236.123 51.093.893 PT United Tractors Semen Gresik

PT Krakatau Semen Indonesia 60.930.663 42.927.188 PT Krakatau Semen Indonesia

PT Bima Sepaja Abadi 12.463.320 12.836.178 PT Bima Sepaja Abadi

PT SGG Energi Prima 1.065.621 852.145 PT SGG Energi Prima

PT Semen Kupang Indonesia 990.957 - PT Semen Kupang Indonesia

PT Semen Gresik 502.802 504.287 PT Semen Gresik

PT Semen Indonesia Beton 29.459 18.655 PT Semen Indonesia Beton

Jumlah 1.539.195.697 1.021.256.611 Total

Page 332: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 108 -

b Bagian laba (rugi) yang diatribusikan kepada kepentingan non-pengendali

b Profit (loss) attributable to non-controlling interests

2016 2015

PT United Tractors Semen Gresik 18.744.221 14.588.892 PT United Tractors Semen Gresik

PT Industri Kemasan Semen Gresik 11.683.038 10.362.065 PT Industri Kemasan Semen Gresik

PT Varia Usaha 6.291.076 - PT Varia Usaha

PT Kaw asan Industri Gresik 874.998 635.215 PT Kaw asan Industri Gresik

PT SGG Energi Prima 213.476 92.762 PT SGG Energi Prima

PT Semen Indonesia Beton (297) 143 PT SGG Prima Beton

PT Semen Gresik (1.485) (21.155) PT Semen Gresik

PT Semen Kupang Indonesia (9.043) - PT Semen Kupang Indonesia

PT Bima Sepaja Abadi (204.434) 846.535 PT Bima Sepaja Abadi

PT Krakatau Semen Indonesia (1.586.525) (1.818.914) PT Krakatau Semen Indonesia

PT Semen Indonesia Aceh (5.852.388) - PT Semen Indonesia Aceh

Thang Long Cement JSC (16.712.022) (20.735.083) Thang Long Cement JSC

Jumlah 13.440.615 3.950.460 Total

Ringkasan informasi keuangan pada entitas anak yang memiliki kepentingan non-pengendali yang material ditetapkan di bawah ini. Ringkasan informasi keuangan di bawah ini merupakan jumlah sebelum eliminasi intra grup.

Summarized financial information in respect of non-wholly owned subsidiaries that has material non-controlling interest to the Group are set out below. The summarized financial information below represents amounts before intragroup eliminations.

Thang Long Cement Joint Stock Company Thang Long Cement Joint Stock Company

2016 2015

Aset Lancar 515.912.545 479.968.280 Current assets

Aset tidak lancar 2.435.866.155 2.702.941.829 Non-current assets

Jumlah Aset 2.951.778.700 3.182.910.109 Total Assets

Liabilitas Jangka Pendek 737.672.914 597.490.841 Current liabilities

Liabilitas Jangka Panjang 866.068.214 1.175.275.853 Non-current liabilities

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Equity attributable to ow ners

pemilik entitas induk 1.348.038.901 1.409.831.488 of the company

Kepentingan nonpengendali (1.329) 311.927 Non-controlling interest

Jumlah liabilitas dan ekuitas 2.951.778.700 3.182.910.109 Total Liaibities and Equity

Pendapatan 1.555.687.884 1.476.981.754 Revenue

Beban (1.567.210.340) (1.501.539.798) Expenses

Rugi tahun berjalan (11.522.456) (24.558.044) Loss for the year

Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income

Selisih kurs dari penjabaran Exchange difference from

kegiatan usaha luar negeri (394.192.626) (145.275.989) translation of foreign operation

Jumlah laba komprehensif tahun berjalan (405.715.082) (169.834.033) Total comprehensive income for the year

Rugi yang dapat diatribusikan kepada: Loss attributable to

Pemilik entitas Induk (11.522.062) (25.928.247) Ow ners of the company

Kepentingan non-pengendali (394) (936) Non-controlling interests

Rugi tahun berjalan (11.522.456) (25.929.183) Loss for the year

(Dilanjutkan) (Forward)

Page 333: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 109 -

2016 2015

Penghasilan komprehensif lain yang dapat Other comprehensive income

diatribusikan kepada attributable to

Pemilik entitas Induk (287.456.900) (126.250.301) Ow ners of the company

Kepentingan non-pengendali (118.258.182) (43.583.732) Non-controlling interests

Jumlah penghasilan komprehensif lain Total other comprehensive income

tahun berjalan (405.715.082) (169.834.033) for the year

Arus kas dari aktivitas operasi 287.167.647 254.575.068 Cash flow s from operating activities

Arus kas for aktivitas investasi (4.312.664) (12.151.574) Cash flow s for investing activities

Arus kas for aktivitas pendanaan (226.987.792) (194.410.934) Cash flow s for f inancing activities

PT Semen Indonesia Aceh PT Semen Indonesia Aceh

2016 2015

Rp Rp

Aset Lancar 18.098.211 - Current assets

Aset tidak lancar 448.853.227 - Non-current assets

Jumlah Aset 466.951.438 - Total Assets

Liabilitas Jangka Pendek 21.933.846 - Current liabilities

Liabilitas Jangka Panjang - - Non-current liabilities

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Equity attributable to ow ners

pemilik entitas induk 445.017.592 - of the company

Jumlah liabilitas dan ekuitas 466.951.438 - Total Liaibities and Equity

Pendapatan - - Revenue

Beban (9.482.408) - Expenses

Jumlah laba komprehensif Total comprehensive income

tahun berjalan (9.482.408) - for the year

Arus kas untuk aktivitas operasi (9.473.773) - Cash flow for operating activities

Arus kas untuk aktivitas investasi (71.213.177) - Cash flow for investing activities

Arus kas dari aktivitas pendanaan 97.000.000 - Cash flow from financing activities

Page 334: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 110 -

PT Varia Usaha dan Entitas Anak PT Varia Usaha and its subsidiaries

2016 2015

Rp Rp

Aset Lancar 897.505.965 - Current assets

Aset tidak lancar 856.389.866 - Non-current assets

Jumlah Aset 1.753.895.831 - Total Assets

Liabilitas Jangka Pendek 924.209.813 - Current liabilities

Liabilitas Jangka Panjang 244.445.116 - Non-current liabilities

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Equity attributable to ow ners

pemilik entitas induk 584.453.750 - of the company

Kepentingan nonpengendali 787.152 - Non-controlling interest

Jumlah liabilitas dan ekuitas 1.753.895.831 - Total Liaibities and Equity

Pendapatan 4.631.992.340 - Revenue

Beban (4.527.631.230) - Expenses

Laba tahun berjalan 104.361.110 - Profit for the year

Penghasilan komprehensif lain Other Comprehensive income

Pengukuran kembali atas Remeasurements of defined

liablilitas imbalan pasti (5.068.337) - benefit obligation

Laba komprehensif tahun berjalan 99.292.773 - Comprehensive income for the year

Laba yang dapat diatribusikan kepada: Loss attributable to:

Pemilik entitas Induk 104.986.250 - ow ners of the company

Kepentingan non-pengendali (625.140) - Non-controlling interests

Laba tahun berjalan 104.361.110 - Loss for the year

Jumlah laba komprehensif yang dapat Total comprehensive income

diatribusikan kepada attributable to

Pemilik entitas Induk 100.570.205 - Ow ners of the Company

Kepentingan non-pengendali (1.277.432) - Non-controlling interests

Jumlah laba komprehensif Total comprehensive income

tahun berjalan 99.292.773 - for the year

Arus kas dari aktivitas operasi 141.230.828 - Cash flow from operating activities

Arus kas untuk aktivitas investasi (290.024.266) - Cash flow for investing activities

Arus kas dari aktivitas pendanaan 162.648.862 - Cash flow from financing activities

Page 335: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 111 -

32. PENDAPATAN 32. REVENUE

2016 2015

Pihak berelasi Related parties

Penjualan semen 4.474.133.128 5.063.318.376 Sales of cement

Pihak ketiga Third parties

Penjualan semen 19.821.902.959 20.894.731.164 Sales of cement

Beton siap pakai 1.090.714.611 523.179.439 Ready mix concrete

Terak 423.694.290 180.445.605 Clinker

Penjualan kantong semen 90.530.316 80.573.611 Sales of cement bags

Jasa penambangan 34.041.199 70.874.447 Mining services

Persew aan tanah kaw asan industri 25.058.959 21.179.206 Industrial estate land rental

Jasa peledakan 10.049.078 6.780.748 Blasting services

Penjualan tanah kaw asan industri - 1.100.000 Sales of industrial real estate

Lain-lain 164.181.598 105.821.875 Others

Subjumlah 21.660.173.010 21.884.686.095 Subtotal

Jumlah 26.134.306.138 26.948.004.471 Total

Tidak ada penjualan kepada satu pelanggan yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan.

There were no sales to any party representing more than 10% of total revenue.

Lihat Catatan 42 untuk rincian transaksi dan saldo dengan pihak berelasi.

Refer to Note 42 for details of related parties transactions and balances.

33. BEBAN POKOK PENDAPATAN 33. COST OF REVENUE

2016 2015

Beban pabrikasi 13.271.710.219 13.743.411.255 Manufacturing overhead

Tenaga kerja 1.534.006.732 1.402.507.878 Labor

Pemakaian bahan baku 826.407.047 873.464.911 Raw materials used

Jumlah beban produksi 15.632.123.998 16.019.384.044 Total manufacturing costs

Persediaan barang dalam proses Work-in-progress inventories

Pada aw al tahun 400.894.282 537.981.100 At the beginning of the year

Pembelian 304.423.529 75.699.655 Purchases

Pada akhir tahun (520.903.760) (400.894.282) At the end of the year

Harga pokok produksi 15.816.538.049 16.232.170.517 Cost of goods manufactured

Persediaan barang jadi Finished goods inventories

Pada aw al tahun 274.749.045 242.247.369 At the beginning of the year

Pembelian 549.752.448 102.034.987 Purchases

Pada akhir tahun (362.605.852) (274.749.045) At the end of the year

Beban pokok penjualan semen 16.278.433.690 16.301.703.828 Cost of goods sold - cement

Beban pokok penjualan tanah Cost of sales - industrial land

kaw asan industri dan lain-lain - 304.270 and others

Jumlah 16.278.433.690 16.302.008.098 Total

Tidak ada pembelian dari satu pemasok yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan.

There were no purchases from any suppliers representing more than 10% of total revenue.

Lihat Catatan 42 untuk rincian transaksi dan saldo dengan pihak berelasi.

Refer to Note 42 for details of related party transactions and balances.

Page 336: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 112 -

34. BEBAN PENJUALAN 34. SELLING EXPENSES

2016 2015

Ongkos angkut dan bongkar 2.194.813.107 2.077.573.947 Transportation and handling

Promosi 265.467.816 323.395.359 Promotion

Gaji, upah dan manfaat 174.757.909 186.502.763 Salaries, w ages and benefits

Perjalanan dinas 18.843.770 17.179.537 Business trips

Pemeliharaan 12.832.322 8.760.589 Maintenance

Penyusutan dan amortisasi 9.060.330 7.230.645 Depreciation and amortization

Penelitian, pengembangan Research, development and

jasa profesional 2.805.244 1.303.509 Professional fees

Lain-lain (masing-masing

di baw ah Rp1.000.000) 40.792.481 36.790.443 Others (each below Rp1,000,000)

Jumlah 2.719.372.979 2.658.736.792 Total

35. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 35. GENERAL AND ADMINISTRATION EXPENSES

2016 2015

Salaries, w ages, employee

Gaji, upah, kesejahteraan w elfare and Director's

dan bonus Direksi 1.061.095.093 1.131.438.046 Commissioners'

Program kemitraan Partnership program

bina lingkungan 186.815.155 136.395.321 community development

Keperluan kantor 155.992.883 147.600.105 Office supplies

Penyusutan dan amortisasi 152.569.158 123.093.950 Depreciation and amortization

Pajak, asuransi, dan sew a 137.266.469 101.204.702 Taxes, insurance and rental

Pemeliharaan 123.411.712 112.436.563 Maintenance

Jasa profesional 81.935.827 75.932.076 Professional fees

Promosi dan jamuan 74.984.717 73.965.721 Promotion and entertainment

Perjalanan dinas 72.728.841 63.940.145 Business trips

Pemakaian bahan, listrik, air Supplies, electricity, w ater

dan telepon 44.166.294 43.850.433 and telephone

Pendidikan, latihan dan Education, training and

pengembangan 31.929.262 45.274.426 development

Penurunan nilai piutang Impairment loss of

(Catatan 7 dan 8) 21.032.045 10.452.922 receivables (Notes 7 and 8)

Lain-lain 19.157.464 22.300.934 Others

Jumlah 2.163.084.920 2.087.885.344 Total

36. PENGHASILAN (BEBAN) OPERASI LAINNYA – BERSIH

36. OTHER OPERATING INCOME (EXPENSES) - NET

2016 2015

Penyesuaian nilai w ajar Fair value adjustment arising

akuisisi bertahap (Catatan 48) 127.280.545 - from step acquisiton (Note 48)

Penghasilan penanganan limbah 80.830.849 - Income from w aste treatment

Sew a 15.341.806 41.218.784 Rental

Laba penjualan aset tetap (Catatan 15) 9.789.746 26.644 Gain on sale of f ixed assets (Note 15)

Penjualan barang usang 7.617.076 2.268.174 Sales of scrap materials

Klaim dan denda 6.553.236 8.765.956 Claims and penalties

Kerugian selisih kurs (17.719.951) (11.494.089) Foreign exchange loss

Lain-lain (masing-masing

di baw ah Rp1.000.000) 24.005.445 5.372.024 Others (each below Rp1,000,000)

Jumlah 253.698.752 46.157.493 Total

Page 337: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 113 -

37. PENDAPATAN KEUANGAN DAN BEBAN KEUANGAN

37. FINANCE INCOME AND FINANCE COSTS

a. Penghasilan keuangan a. Finance income

2016 2015

Deposito berjangka 157.597.988 213.418.812 Time deposits

Rekening giro 16.058.025 17.172.696 Current accounts

Reksadana - 4.180.412 Mutual fund

Lain-lain (masing-masing

di baw ah Rp1.000.000) 10.116.787 6.303.837 Others (each below Rp1,000,000)

Jumlah 183.772.800 241.075.757 Total

b. Beban keuangan b. Finance costs

2016 2015

Kredit investasi 284.204.314 311.910.399 Investment loans

Sew a pembiayaan 39.251.245 20.227.034 Financial lease

Kredit modal kerja 24.033.333 15.407.639 Working capital loans

Biaya pembongkaran aset tetap Dismantling costs of f ixed assets

(Catatan 27) 13.223.950 10.489.119 (Note 27)

Lain-lain (masing-masing

di baw ah Rp1.000.000) 2.780.442 11.970.526 Others (each below Rp1,000,000)

Jumlah 363.493.284 370.004.717 Total

38. PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAINNYA 38. OTHER COMPREHENSIVE INCOME

2016 2015

Net changes in fair value of

Perubahan neto nilai w ajar surat available-for-sale marketable

berharga tersedia untuk dijual securities

Keuntungan periode berjalan - 4.672.863 Gain arising during the period

Dikurangi: Less:

Penyesuaian reklasif ikasi atas Reclassif ication adjustments on

keuntungan yang diakui gain recognised on

dalam laba rugi - 4.180.412 profit and loss

- 492.451

Mutasi neto lindung nilai arus kas Net movement on cash flow hedges

Kerugian periode berjalan (1.762.342) (1.101.102) Loss arising during the period

Dikurangi: Less:

Penyesuaian reklasif ikasi atas Reclassif ication adjustments on

kerugian yang diakui loss recognised on

dalam aset tetap (2.920.245) - f ixed assets

1.157.903 (1.101.102)

Keuntungan (kerugian) aktuarial Unrealized gain (loss) on defined

program pensiun manfaat pasti (42.796.098) (83.486.981) benefit pension plans

Dikurangi: Less:

Pajak penghasilan terkait (10.840.615) 22.485.951 Income tax related

(31.955.483) (61.001.030)

Selisih kurs penjabaran laporan Exchange difference due to translation

keuangan of f inancial statements

Translation of subsidiary's f inancial

Penjabaran laporan entitas anak (135.895.379) 198.332.979 statements

Pendapatan komprehensif lain Other comprehensive income

tahun berjalan, setelah pajak (166.692.959) 136.723.298 during the year, net of tax

Page 338: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 114 -

Sepanjang tahun 2016 dan 2015, Entitas Anak (SG) melakukan lindung nilai arus kas melalui instrumen derivatif forward contract dengan tujuan mengurangi

resiko pergerakan kurs spot atas komitmen pasti pembelian peralatan. Entitas Anak (SG dan SP) juga melakukan lindung nilai non-derivatif menggunakan giro dalam mata uang EUR, dimana selisih kurs yang timbul dari translasi EUR diakui didalam penghasilan komprehensif lain selama lindung nilai tersebut efektif.

During 2016 and 2015, a Subsidiary (SG) entered into a forward contract cash flow hedge derivative instruments with purpose to reduce the risk of spot rate fluctuation on firm commitments for the procurement of main equipment. The Subsidiaries (SG and SP) also entered into non-derivative hedge using EUR current account, to which the difference resulting from translation of EUR account, is recorded in other comprehensive income only if the hedging effectiveness is met.

Sehubungan dengan pembayaran atas pembelian peralatan dimana transaksi lindung nilai yang dilakukan telah secara efektif saling hapus perubahan arus kas yang diatribusikan terhadap risiko yang dilindung nilai, perubahan nilai wajar yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi ke nilai peralatan yang di lindung nilai (Catatan 15).

In connection with the payment for purchase of main equipment where the hedging transaction undertaken has effectively offset the change in cash flow attributable to the risk being hedged, the changes in fair value recognized in other comprehensive income are reclassified to the value of the hedged item (Note 15).

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, perubahan nilai wajar lindung nilai arus kas yang masih belum terealisasi, dicatat dalam penghasilan komprehensif lain masing-masing sebagai penghasilan dan beban sebesar Rp1.157.903 dan Rp1.101.102.

As of December 31, 2016 and 2015, unrealized change in fair value of cash flow hedge recognized in other comprehensive income as income and expense amounting to Rp1,157,903 and Rp1,101,102, respectively.

39. PAJAK PENGHASILAN 39. INCOME TAX

Beban pajak Grup terdiri dari: Tax expense of the Group consists of the following:

2016 2015

Perseroan The Company

Kini 633.773.899 836.669.379 Current

Tangguhan (715.176.133) (12.097.068) Deferred

Pajak atas revaluasi aset tetap 218.859.349 - Tax on f ixed assets revaluation

137.457.115 824.572.311

Entitas anak Subsidiaries

Kini 511.163.437 462.185.073 Current

Tangguhan (122.312.841) 38.725.075 Deferred

Pajak atas revaluasi aset tetap 23.277.009 - Tax on f ixed assets revaluation

412.127.605 500.910.148

Konsolidasian Consolidated

Kini 1.144.937.336 1.298.854.452 Current

Tangguhan (837.488.974) - Deferred

Pajak atas revaluasi aset tetap 242.136.358 26.628.007 Tax on f ixed assets revaluation

549.584.720 1.325.482.459

Perseroan telah memenuhi persyaratan memperoleh penurunan tarif PPh Badan sebesar 5% masing-masing untuk tahun fiskal 2016 dan 2015 berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2007.

The Company met the requirements for reduction of income tax rate by 5% for fiscal years 2016 and 2015, in accordance with the Government Regulation No. 81 Year 2007.

Page 339: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 115 -

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan yang ditunjukkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan taksiran laba kena pajak dan beban pajak kini untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

The reconciliation between profit before income tax as shown in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income and estimated taxable income and current tax expense for the period ended December 31, 2016 and 2015 are as follows:

2016 2015

Laba konsolidasian sebelum Consolidated prof it bef ore

beban pajak penghasilan 5.084.621.543 5.850.923.497 income tax

Laba entitas anak sebelum Subsidiaries’ prof it bef ore

beban pajak penghasilan (1.806.941.723) (1.728.819.862) income tax

Bagian atas laba bersih entitas Share in net prof its

asosiasi (37.228.726) (34.320.727) of associates

Disesuaikan dengan jurnal Adjusted f or consolidation

eliminasi konsolidasi 25.884.693 107.246.321 eliminations

Laba sebelum pajak penghasilan Income bef ore income tax -

Perseroan 3.266.335.787 4.195.029.229 the Company

Perbedaan permanen: Permanent dif f erences:

Dif f erences between

Perbedaan nilai buku f iskal dan f iscal and commercial

komersial atas aset tetap 19.846.387 (24.084.224) net carry ing amount of f ixed assets

Kesejahteraan kary awan 47.670.806 35.919.409 Employ ee welf are

Peny isihan promosi Prov ision f or sales promotion

peningkatan penjualan 75.654.224 3.962.981 expense

Denda pajak 1.475.340 53.420 Tax Penalties

Pendapatan y ang telah dikenakan Income subject to f inal tax,

pajak penghasilan f inal (143.563.599) (257.648.912) recorded on a net of tax basis

Lain-lain 7.302.041 161.322.860 Others

8.385.199 (80.474.466)

Perbedaan temporer: Temporary dif f erences:

Perbedaan nilai buku f iskal dan Fiscal and commercial

komersial atas aset tetap, net carry ing amounts of f ixed

beban tangguhan, dan assets, def erred charges, and

aset tak berwujud (64.661.976) (135.498.195) intangible assets

Aset sewa pembiay aan (1.311.732) 6.127.192 Leased assets

Liabilitas imbalan kerja 29.217.824 50.121.869 Employ ee benef its liabilities

Cadangan persediaan usang Allowance f or obsolete and

dan bergerak lambat 4.717.071 3.832.788 slow mov ing inv entories

Allowance f or impairment of

Cadangan penurunan nilai piutang (1.531.160) 5.678.086 receiv able

Tunjangan produktiv itas dan uang jasa (51.495.929) 83.410.259 Productiv ity allowances and incentiv es

Peny isihan lainny a (20.785.591) 55.120.135 Other prov isions

(105.851.493) 68.792.134

Laba kena pajak - Perseroan 3.168.869.493 4.183.346.897 Taxable income - the Company

Beban pajak penghasilan Income tax expense

Perseroan - kini 633.773.899 836.669.379 the Company - current

Beban pajak penghasilan Income tax expense

entitas anak - kini 511.163.437 462.185.073 the Subsidiaries - current

1.144.937.336 1.298.854.452

Perhitungan beban dan utang pajak kini Perseroan adalah sebagai berikut:

Current tax expense and payable of the Company are computed as follows:

2016 2015

Beban pajak kini 633.773.899 836.669.379 Current tax expense

Dikurangi pembayaran pajak dimuka 780.674.789 815.379.839 Less prepaid taxes

Utang pajak/ (pajak dibayar dimuka) Taxes Payable/ (Prepaid Taxes)

(Catatan 12 dan 25) (146.900.890) 21.289.540 (Notes 12 dan 25)

Page 340: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 116 -

Laba fiskal tahun 2016 menjadi dasar dalam pengisian Surat Pemberitahuan Pajak (SPT) tahunan PPh Badan 2016.

The taxable income for 2016 will be the basis in the preparation of the 2016 annual Corporate Tax Returns (SPT).

Laba fiskal dan beban pajak penghasilan kini Perseroan tahun 2015 telah sesuai dengan Surat Pemberitahuan Pajak (SPT) yang disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak. Berdasarkan SPT Tahun 2015, Perseroan memiliki lebih bayar pajak penghasilan badan sebesar Rp34.091.982 dan disajikan secara neto dengan utang pajak sebesar Rp55.381.522. Pada tahun 2016, Perseroan membayar utang pajak sebesar Rp55.381.522, sehingga menghasilkan pajak dibayar di muka sebesar Rp34.091.982 (Catatan 12).

Taxable income and current tax expense of the Company for 2015 are in accordance with the Corporate Tax Returns (SPT) submitted to the Tax Service Office. Based on the SPT for year 2015, the Company has overpayment of corporate income tax amounting to Rp34,091,983 which was presented net to the taxes payable amounting to Rp55,381,522. In 2016, the Company paid the taxes payable amounting to Rp55,381,522, thus resulting to prepaid tax of Rp34,091,982 in 2016 (Note 12)

Pajak Tangguhan Deferred Tax

Dikreditkan

(dibebankan)

ke penghasilan

Dikreditkan komprehensif

(dibebankan) lain/

ke laporan Credited

laba rugi/ (charged) to Akuisisi

1 Januari/ Credited/ other entitas anak/ 31 Desember /

January 1, (charged) to comprehensive Acquisition of December 31,

2016 profit or loss income subsidiaries 2016

Aset pajak tangguhan - neto Deferred tax asset - net

Perseroan The Company

Aset tetap (163.111.713) (20.916.461) - - (184.028.174) Fixed assets

Selisih nilai buku aset tetap Dif f erence in net book v alue of

karena rev aluasi aktiv a tetap f ixed asset due to rev aluation

untuk tujuan perpajakan - 736.346.431 736.346.431 of f ixed assets f or tax purposes

Aset sewa pembiay aan 2.755.243 (262.346) - - 2.492.897 Leased assets

Nilai wajar aset atas Fair v alue assets

akuisisi entitas anak - - - (93.916.638) (93.916.638) of acquisition subsidiary

Beban tangguhan dan Def erred charges and intangible

aset takberwujud (7.728.976) 7.984.066 - - 255.090 assets

Liabilitas imbalan kerja 29.916.306 5.843.565 (566.362) - 35.193.509 Employ ee benef its liabilities

Cadangan persediaan usang dan Allowance f or obsolete and slow

bergerak lambat 13.899.652 943.414 - - 14.843.066 mov ing inv entories

Cadangan penurunan nilai piutang 2.692.638 (306.232) - - 2.386.406 Allowance f or impairment of receiv ables

Tunjangan produktiv itas Productiv ity allowances and

dan uang jasa 74.606.414 (10.299.186) - - 64.307.228 and incentiv e compensation

Peny isihan lain-lain 42.489.679 (4.157.118) - - 38.332.561 Other prov isions

Jumlah (4.480.757) 715.176.133 (566.362) (93.916.638) 616.212.376 Subtotal

Entitas anak Subsidiaries

Aset tetap (65.025.316) (13.734.855) - 2.950.896 (75.809.275) Fixed assets

Selisih nilai buku aset tetap Dif f erence in net book v alue of

karena rev aluasi aktiv a tetap f ixed asset due to rev aluation

untuk tujuan perpajakan - 15.350.275 15.350.275 of f ixed assets f or tax purposes

Aset sewa pembiay aan (412.137) (393.447) - (142.212) (947.796) Leased assets

Cadangan penurunan nilai piutang 4.242.884 2.459.534 - 1.496.126 8.198.544 Allowance f or impairment of receiv ables

Liabilitas imbalan kerja 75.772.531 9.562.930 1.672.991 7.462.565 94.471.017 Employ ee benef its liabilities

Cadangan persediaan usang dan Allowance f or obsolete and slow

bergerak lambat 6.470.151 762.336 - 7.539 7.240.026 mov ing inv entories

Tunjangan produktiv itas Productiv ity allowances and

dan uang jasa 54.398.887 3.445.463 - 867.286 58.711.636 incentiv e compensation

Cadangan biay a bongkar 6.203.181 452.033 - - 6.655.214 Allowance f or dismantle cost

Akumulasi rugi f iskal 6.483.053 13.178.372 - 411.021 20.072.446 Accumulated f iscal loss

Peny isihan lain-lain 2.134.689 190.751 - 12.420 2.337.860 Other prov isions

Jumlah 90.267.923 31.273.392 1.672.991 13.065.641 136.279.947 Subtotal

Jumlah aset pajak tangguhan - neto 85.787.166 746.449.525 1.106.629 (80.850.997) 752.492.323 Total def erred tax assets - net

Liabilitas pajak tangguhan - neto Deferred tax liabilities - net

Entitas anak Subsidiaries

Aset tetap (219.678.292) (47.196.761) - (30.033.927) (296.908.980) Fixed assets

Selisih nilai buku aset tetap Dif f erence in net book v alue of

karena rev aluasi aktiv a tetap f ixed asset due to rev aluation

untuk tujuan perpajakan - 112.703.815 - - 112.703.815 of f ixed assets f or tax purposes

Nilai wajar aset atas Fair v alue assets

akuisisi entitas anak - 1.839.638 - (24.794.624) (22.954.986) of acquisition subsidiary

Aset sewa pembiay aan 1.092.224 (4.196.551) - 472.616 (2.631.711) Leased assets

Liabilitas imbalan kerja 53.308.935 3.867.825 9.733.986 8.929.455 75.840.201 Employ ee benef its liabilities

Cadangan persediaan usang dan Allowance f or obsolete and slow

bergerak lambat 5.429.789 190.544 - 360.546 5.980.879 mov ing inv entories

Cadangan penurunan nilai piutang 9.518.695 (376.763) - 6.195.128 15.337.060 Allowance f or impairment of receiv ables

Tunjangan produktiv itas Productiv ity allowances and

dan uang jasa 43.148.236 5.527.580 - 2.842.982 51.518.798 incentiv e compensation

Akumulasi rugi f iskal - 14.540.287 14.540.287 Fiscal loss carry f orward

Peny isihan lain-lain 3.758.440 4.139.835 - 25.482 7.923.757 Other prov isions

Jumlah liabilitas pajak tangguhan - neto (103.421.973) 91.039.449 9.733.986 (36.002.342) (38.650.880) Total def erred tax liabilites - net

Manf aat pajak tangguhan - neto 837.488.974 10.840.615 Def erred tax income - net

Page 341: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 117 -

Dikreditkan

Dikreditkan (dibebankan)

(dibebankan) ke penghasilan

ke laporan komprehensif lain/

laba rugi/ Credited

1 Januari/ Credited/ (charged) to other 31 Desember/

January 1, (charged) to comprehensive December 31,

2015 profit or loss income 2015

Liabilitas pajak tangguhan - neto Deferred tax liabilities, net

Perseroan The Company

Aset tetap (130.496.763) (32.614.950) - (163.111.713) Fixed assets

Aset sewa pembiay aan 1.529.805 1.225.438 - 2.755.243 Leased assets

Beban tangguhan dan Def erred charges and intangible

aset takberwujud (13.244.285) 5.515.309 - (7.728.976) assets

Liabilitas imbalan kerja 26.348.754 10.024.373 (6.456.821) 29.916.306 Employ ee benef its liabilities

Cadangan persediaan usang dan Allowance f or obsolete and slow

bergerak lambat 13.133.094 766.558 - 13.899.652 mov ing inv entories

Cadangan penurunan nilai piutang 1.557.020 1.135.618 - 2.692.638 Allowance f or impairment of receiv ables

Tunjangan produktiv itas - Productiv ity allowances and

dan uang jasa 57.924.361 16.682.053 - 74.606.414 and incentiv e compensation

Peny isihan lain-lain 33.127.010 9.362.669 - 42.489.679 Other prov isions

Jumlah (10.121.004) 12.097.068 (6.456.821) (4.480.757) Subtotal

Entitas anak Subsidiaries

Aset tetap (157.975.511) (61.702.781) - (219.678.292) Fixed assets

Aset sewa pembiay aan 976.556 115.668 - 1.092.224 Leased assets

Liabilitas imbalan kerja 39.004.457 6.111.302 8.193.176 53.308.935 Employ ee benef its liabilities

Cadangan persediaan usang dan Allowance f or obsolete and slow

bergerak lambat 5.183.686 246.103 - 5.429.789 mov ing inv entories

Cadangan penurunan nilai piutang 11.244.320 (1.725.625) - 9.518.695 Allowance f or impairment of receiv ables

Tunjangan produktiv itas Productiv ity allowances and

dan uang jasa 39.273.196 3.875.040 - 43.148.236 incentiv e compensation

Peny isihan lain-lain 2.368.978 1.389.462 - 3.758.440 Other prov isions

Jumlah (59.924.318) (51.690.831) 8.193.176 (103.421.973) Total

Jumlah liabilitas pajak tangguhan - neto (70.045.322) (39.593.763) 1.736.355 (107.902.730) Total def erred tax liabilities - net

Aset pajak tangguhan - neto Deferred tax assets - net

Entitas anak Subsidiaries

Aset tetap (62.698.530) (2.326.786) - (65.025.316) Fixed assets

Aset sewa pembiay aan 280.675 (692.812) - (412.137) Leased assets

Cadangan penurunan nilai piutang 3.685.099 557.785 - 4.242.884 Allowance f or impairment of receiv ables

Liabilitas imbalan kerja 36.024.150 18.998.785 20.749.596 75.772.531 Employ ee benef its liabilities

Cadangan persediaan usang dan Allowance f or obsolete and slow

bergerak lambat 4.923.013 1.547.138 - 6.470.151 mov ing inv entories

Tunjangan produktiv itas - Productiv ity allowances and

dan uang jasa 52.954.246 1.444.641 - 54.398.887 incentiv e compensation

Cadangan biay a bongkar 5.727.055 476.126 - 6.203.181 Allowance f or dismantle cost

Akumulasi rugi f iskal 6.668.469 (185.416) - 6.483.053 Accumulated f iscal loss

Peny isihan lain-lain 8.988.394 (6.853.705) - 2.134.689 Other prov isions

Jumlah aset pajak tangguhan - neto 56.552.571 12.965.756 20.749.596 90.267.923 Total def erred tax assets - net

Beban pajak tangguhan - neto (26.628.007) 22.485.951 Def erred tax expense - net

Page 342: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 118 -

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak penghasilan Perseroan dan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

Reconciliation between income tax expense as shown in the consolidated statements profit or loss and other comprehensive income and income tax expense calculated using prevailing tax rates is as follows:

2016 2015

Laba konsolidasian sebelum Consolidated profit before

beban pajak penghasilan 5.084.621.543 5.850.923.497 income tax

Penyesuaian terkait dengan konsolidasi: Adjustment related to consolidation:

Bagian atas laba bersih entitas

asosiasi (37.228.726) (34.320.727) Equity in net income of associates

Disesuaikan dengan jurnal Adjusted for consolidation

eliminasi konsolidasi 25.884.693 107.246.321 elimination

5.073.277.510 5.923.849.091

Beban pajak penghasilan sesuai

tarif pajak 1.014.655.502 1.184.769.818 Tax calculated at statutory rate

Perbedaan tarif antara perseroan Difference tax rate betw een

dan entitas anak serta koreksi the Company and its subsidiaries

fiskal entitas anak 50.739.260 156.807.534 and subsidiaries' f iscal correction

Pajak f inal atas revaluasi aset tetap 218.859.349 - Final tax on f ixed assets revaluation

Penyesuaian pajak tangguhan dari Deferred tax adjustment arising from

revaluasi aset tetap (736.346.431) - f ixed assets revaluation

Pengaruh pajak atas perbedaan tetap 1.677.040 (16.094.893) Tax effect of permanent differences

Jumlah beban pajak 549.584.720 1.325.482.459 Total tax expense

Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, Grup menghitung, menetapkan, dan membayar sendiri jumlah pajak yang terutang. SPT konsolidasian tidak diperkenankan dalam peraturan perpajakan di Indonesia. Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dapat menetapkan dan mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu lima tahun sejak tanggal terutangnya pajak.

Under the taxation laws of Indonesia, the Group submits tax returns on the basis of self assessment. Consolidated tax returns are not permitted under Indonesian taxation laws. The Directorate General of Taxes (DGT) may assess or amend taxes within five years from the date the tax becomes due.

Revaluasi aset tetap Fixed Assets Revaluation

Pada tahun 2016, Perseroan dan entitas anak (ST dan SP) melakukan penilaian kembali aset tetap untuk tujuan perpajakan dengan kenaikan nilai aset tetap sebesar Rp4.193.948.516. Dari hasil penilaian kembali tersebut, pada tanggal 31 Desember 2016 Perseroan dan Entitas Anak telah menyetorkan nilai pajak terutang sesuai dengan tarif yang berlaku pada Peraturan Menteri Keuangan No. 191/PMK.010/2015 dan memperoleh persetujuan dari Direktorat Jendral Pajak. Perbedaan nilai aset tercatat dan hasil revaluasi telah dibukukan sebagai aset pajak tangguhan.

In 2016, the Company and its subsidiaries (ST and SP) have revalued their fixed assets for tax purpose only, which resulted to an increase in value of fixed assets by Rp4,193,948,516. As a result of the revaluation, as of December 31, 2016 the Company and its subsidiaries have made payment following the applicable tax rate in accordance with the Regulation of the Ministry of Finance Decree No. 191/PMK.010/2015 and obtained approval from Directorate General of Taxation. The difference in the net carrying amount and the revalued amount was recorded as deferred tax assets.

Page 343: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 119 -

UTSG UTSG

Pajak Penghasilan Badan tahun 2016 2016 Corporate Income Tax

Pada tahun 2016, UTSG telah menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) untuk masa pajak Januari - September 2016 sebesar Rp16.253.761. Lebih bayar tersebut telah diterima pada tahun 2016 sebesar Rp10.062.242 dan sebesar Rp6.191.519 diterima pada bulan Januari 2017. Selisih antara pencatatan UTSG dengan SKPLB sebesar Rp16.313 dibebankan pada tahun berjalan.

In 2016, UTSG has received the Tax Overpayment Assessment Lettter (SKPLB) for the period January - September 2016 amounting to Rp16,253,761. The said overpayment was received in 2016 amounting to Rp10,062,242 and amounting to Rp6,191,519 was received in January 2017. The difference between UTSG's record with the SKPLB amounted to Rp16,313 was charged in the current year.

Pajak Penghasilan Badan tahun 2014 2014 Corporate Income Tax

Pada tanggal 26 April 2016, UTSG menerima SKPLB No.00040/406/14/051/16, yang menyatakan bahwa lebih bayar pajak penghasilan tahun 2014 sebesar Rp3.903.602. Selisih hasil SKPLB dengan catatan UTSG sebesar Rp1.807.853 dibukukan sebagai penyesuaian beban pajak kini. Lebih bayar tersebut telah diterima UTSG pada tanggal 7 Juni 2016 sebesar Rp3.888.343, setelah dikurangi dengan beberapa surat tagihan pajak sejumlah Rp15.259.

On April 26, 2016, UTSG received an SKPLB No.00040/406/14/051/16, which stated that the overpayment of 2014 Corporate Income Tax amounted to Rp3,903,602. The difference between the amount recorded by UTSG amounting to Rp1,807,853 was recorded as tax expense adjustment. Such overpayment was received by UTSG on June 7, 2016, amounting to Rp3,888,343 after offset with several tax collection letter (STP) amounting to Rp15,259.

Pajak Penghasilan Badan tahun 2012 2012 Corporate Income Tax

Pada tanggal 31 Desember 2016, UTSG telah menerima SKPLB untuk kelebihan bayar pajak penghasilan badan tahun 2012 yang menyatakan bahwa lebih bayar pajak penghasilan badan tahun 2012 sebesar Rp1.017.648 yang diajukan keberatan oleh UTSG. Keberatan tersebut telah ditolak, sehingga jumlah tersebut dibebankan pada tahun berjalan dan dibukukan sebagai penyesuaian beban pajak kini.

On December 31, 2016, UTSG received an SKPLB for corporate income tax overpayment in 2012 amounting to Rp1,017,648 which was objected by UTSG. The said objection was rejected, thus, the amount was charged in the current year and presented as adjustment of current income tax.

ST ST

Pajak Penghasilan Badan tahun 2014 2014 Corporate Income Tax

Pada tanggal 26 April 2016, ST telah menerima SKPLB untuk kelebihan bayar pajak penghasilan badan tahun 2014 yang mengakibatkan penurunan kelebihan pembayaran pajak bersih sebesar Rp1.616.984. Kelebihan pajak belum diterima oleh ST.

On April 26 2016, the ST received SKPLB for its 2014 corporate income tax resulting in decrease of net overpayment amounting to Rp1,616,984. The refund was not been received by ST.

Pajak Penghasilan Badan tahun 2013 2013 Corporate Income Tax

Pada tanggal 24 Maret 2016, ST menerima Surat Ketetapan Pajak dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) yang menyatakan kurang bayar pajak untuk pajak penghasilan badan di tahun 2013 sebesar Rp10,250,534. Pembayaran telah dilunasi ST pada tanggal 22 April 2016.

On March 24 2016, ST received tax assessment letters from the Tax Service Office (TSO) for its 2013 corporate income tax resulting in net underpayment amounting to Rp10,250,534. The payment has been made by ST on April 22, 2016.

Page 344: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 120 -

SP SP Pada tanggal 10 Maret 2016, SP menerima SKPLB atas pajak penghasilan badan tahun 2014 sebesar Rp19.974.095. Lebih bayar pajak penghasilan tersebut dikompensasikan dengan utang pajak SP sebesar Rp12.289.606. Selisih sebesar Rp14.248.349 telah dicatat sebagai penyesuaian atas pajak penghasilan kini.

On March 10, 2016, SP received a SKPLB for 2014 corporate income tax amounting to Rp19,974,095. The overpayment of corporate income tax was compensated with SP tax payable amounting to Rp12,289,606. The difference amounting to Rp14,248,349 was recorded as an adjustment of current income tax.

IKSG IKSG Pajak Penghasilan Badan 2015 2015 Corporate Income Tax

Pada tanggal 18 April 2016, IKSG melaporkan lebih bayar pajak dalam SPT Tahunan Pajak Penghasilan Badan 2015 sebesar Rp1.125.133. Perbedaan dengan pencatatan IKSG pada 31 Desember 2015 sebesar Rp761.291 merupakan tambahan kredit pajak penghasilan pasal 22 sebesar Rp119.330 dan pajak penghasilan pasal 23 sebesar Rp641.960.

On April 18, 2016, IKSG filed its overpayment on its 2015 annual tax return (SPT) amounting to Rp1,125,133. The difference amounting to Rp761,291 comparing to IKSG record as of December 31, 2015 resulted from additional credit balance of income tax Article 22 amounting to Rp119,330 and income tax Article 23 amounting to Rp641,960.

40. LABA PER SAHAM 40. EARNINGS PER SHARE

Perhitungan laba per saham dasar adalah sebagai berikut:

The computation of basic earnings per share is as follows:

2016 2015

Laba yang dapat diatribusikan Net profit attributable to the equity holders

kepada pemilik entitas induk untuk of parent entity for computation

perhitungan laba per saham dasar 4.521.596.208 4.521.490.578 of basic earnings per share

Total rata-rata tertimbang Weighted average number of

saham yang beredar (lembar) 5.931.520.000 5.931.520.000 shares outstanding (shares)

Laba per saham dasar, Basic earnings per share,

yang dapat diatribusikan attributable to the equity holders

kepada pemilik entitas induk of parent entity

(Rupiah penuh) 762 762 (full amount)

Perseroan tidak menghitung laba per saham dilusian karena Perseroan tidak mempunyai efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif.

The Company did not calculate diluted earnings per share because there was no identified effect or dilutive potential ordinary share.

41. LIABILITAS IMBALAN KERJA 41. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES

Estimasi liabilitas imbalan kerja tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

The estimated employee benefits liabilities as of December 31, 2016 and 2015 are as follows:

Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits

2016 2015

Productivity allow ances,

Tunjangan produktivitas, uang jasa, incentives, and Directors'

bonus Direktur dan Komisaris 803.435.269 795.534.083 and Commissioners' bonuses

Tunjangan pegaw ai lainnya 64.031.220 53.329.394 Other employee allow ances

Jumlah 867.466.489 848.863.477 Total

Page 345: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 121 -

Imbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefits

2016 2015

Liabilitas imbalan pensiun 439.935.469 326.259.420 Pension benefits liabilities

Liabilitas imbalan kerja lainnya 333.732.892 279.362.286 Other employee benefits liabilities

Liabilitas TKHT 49.361.621 47.990.591 Old-age employee benefits liabilities

Jumlah 823.029.982 653.612.297 Total

Program Imbalan Pasti Defined Benefits Plans

a. Dana Pensiun a. Pension Fund

Perseroan memperoleh persetujuan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. B7774/DJM/III.5/12/1976 tanggal 18 Desember 1976 untuk mendirikan Dana Pensiun Semen Gresik yang merupakan dana pensiun manfaat pasti yang dikelola oleh pengurus yang terpisah, yang memberikan manfaat pasti bagi seluruh karyawan yang telah memenuhi persyaratan tertentu apabila karyawan tersebut pensiun, cacat atau meninggal dunia.

The Company received an approval from the Minister of Finance of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. B7774/DJM/III.5/12/1976 dated December 18, 1976 to establish a separate trustee-administered pension fund, Dana Pensiun Semen Gresik, from which all employees, after serving a qualifying period, are entitled to defined benefits on retirement, disability or death.

Entitas anak (SP dan ST) masing-masing memperoleh persetujuan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia untuk mendirikan dana pensiun manfaat pasti yang dikelola oleh pengurus yang terpisah berdasarkan Surat Keputusan No. S065/MK-II/1979 tanggal 3 April 1979 untuk Dana Pensiun Semen Padang dan No. S-016/MK.13/1989 tanggal 5 Januari 1989 yang telah diubah dengan Surat Keputusan No. Kep-405/KM.17/1999 tanggal 5 Nopember 1999 untuk Dana Pensiun Semen Tonasa yang memberikan manfaat pasti bagi seluruh karyawan yang telah memenuhi persyaratan tertentu apabila karyawan tersebut pensiun, cacat atau meninggal dunia.

Subsidiaries (SP and ST) received approvals from the Minister of Finance of the Republic of Indonesia to establish separate trustee-administered pension funds in Decision Letter No. S065/MK-II/1979 dated April 3, 1979 for Dana Pensiun Semen Padang and in Decision Letter No. S-016/MK.13/1989 dated January 5, 1989 as amended by Decision Letter No. Kep-405/KM.17/1999 dated November 5, 1999 for Dana Pensiun Semen Tonasa, from which all employees, after serving a qualifying period, are entitled to defined benefits on retirement, disability or death.

Asumsi aktuarial utama yang digunakan untuk menentukan estimasi liabilitas imbalan kerja karyawan dalam program imbalan pasti pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

The principal actuarial assumptions used to estimate liabilities for employee benefits under defined benefits plans as at December 31, 2016 and 2015 are as follows:

2016 2015

Tabel Mortalita Indonesia 2011 (TMI'II)/ Tabel Mortalita Indonesia 2011 (TMI'II)/

Tingkat mortalita Indonesia Mortality Table 2011 (TMI'II) Indonesia Mortality Table 2011 (TMI'II) Mortality rate

Usia pensiun normal 56 tahun/years 56 tahun/years Normal retirement age

Tingkat cacat 10% dari tingkat mortalita/ 10% dari tingkat mortalita/ Disability rate

of mortality rate of mortality rate

Tingkat kenaikan gaji: Rate of salary increase:

Program pensiun 7,5% per tahun/per annum 7,5% per tahun/per annum Pension plan

Imbalan kerja lainny a 10% per tahun/per annum 10% per tahun/per annum Other employ ee benef its

Tingkat diskonto tahunan 8,3% per tahun/per annum 9% per tahun/per annum Annual discount rate

Tingkat pengembalian Expected return on plan

inv estasi 8,4% per tahun/per annum 9% per tahun/per annum assets

1% (ST: 0,5%) untuk 1% (ST: 0,5%) untuk

umur di bawah 30 tahun umur di bawah 30 tahun

dan menurun secara linear dan menurun secara linear

Tingkat pengunduran diri sampai 0% pada umur 54 tahun sampai 0% pada umur 44 tahun Voluntary resignation rate

(SP: 44 tahun)/ 1% (ST: 0,5%) (SP: 54 tahun)/ 1% (ST: 0,5%)

at less than 30 years of age at less than 30 years of age

and reducing linearly to 0% and reducing linearly to 0%

at 54 (SP: 44 years) years of age at 44 (SP: 54 years) years of age

Page 346: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 122 -

Aset dana pensiun terutama terdiri dari deposito berjangka, surat-surat berharga dan investasi jangka panjang dalam bentuk saham, reksadana, obligasi, tanah dan bangunan.

Pension fund assets mainly consist of time deposits, marketable securities, and long-term investments in shares of stock, mutual funds, bonds and land and buildings.

Tingkat pengembalian investasi yang diharapkan atas aset program ditentukan berdasarkan ekspektasi pasar pada tanggal pelaporan, berlaku untuk periode saat kewajiban diselesaikan.

The expected rate of return on plan assets is determined based on the market expectations prevailing on that date, applicable to the period over which the obligation is to be settled.

Imbalan Pensiun Pension Benefits

Beban imbalan kerja yang dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian merupakan jumlah neto dari:

Amounts recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income consists of the net total of the following amounts:

2016 2015

Biaya jasa kini 38.783.799 32.455.103 Current service cost

Biaya jasa lalu (989.733) - Past service cost

Beban bunga neto 26.677.056 12.249.045 Net interest expense

Bunga atas dampak atas aset 1.053.480 3.818.265 Interest on the effect of the asset ceiling

Penyesuaian - 1.557.901 Adjustment

Komponen dari biaya imbalan pasti Components of defined benefit costs

yang diakui dalam laba rugi 65.524.602 50.080.314 recognized in profit or loss

Pengukuran kembali Remeasurement on the net

liabilitas imbalan pasti - neto: defined benefit liability:

Perubahan dampak batas atas Change in the effect of the asset ceiling,

aset, tidak termasuk bunga neto (12.758.828) (38.677.123) excluding amount of net interest expense

Keuntungan dan kerugian aktuarial

yang timbul dari perubahan Actuarial gains and losses arising from

asumsi keuangan 137.278.789 (48.463.015) changes in f inancial assumptions

Keuntungan dan kerugian aktuarial

yang timbul dari penyesuaian Actuarial gains and losses arising from

atas pengalaman 1.787.826 74.729.758 experience adjustments

Imbal hasil aset program (tidak termasuk

jumlah yang dimasukkan dalam beban Return on plan assets (excluding amounts

bunga neto) (89.613.168) 132.926.933 included in net interest expense)

Komponen beban imbalan pasti Components of defined benefit costs

yang diakui dalam penghasilan recognised in other comprehensive

komprehensif lain 36.694.619 120.516.553 income

Jumlah 102.219.221 170.596.867 Total

Liabilitas neto imbalan kerja yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

The net liability for employee benefits recognized in the consolidated statements of financial position is as follows:

2016 2015

Nilai kini dari kew ajiban 2.285.343.866 1.978.492.347 Present value of the obligations

Nilai w ajar aset (1.845.408.397) (1.663.938.275) Fair value of plan assets

Defisit 439.935.469 314.554.072 Deficit

Batasan atas aset yang diakui - 11.705.348 Restriction on asset recognized

Liabilitas bersih 439.935.469 326.259.420 Net liability

Page 347: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 123 -

Mutasi nilai kini liabilitas imbalan adalah sebagai berikut:

Movements of the present value of defined benefits obligations is as follows:

2016 2015

Nilai kini liabilitas imbalan, Present value of the benefit

pada 1 Januari 1.978.492.347 1.871.233.632 obligations, January 1

Biaya jasa kini 38.783.799 32.455.103 Current service cost

Biaya jasa lalu (989.733) - Past service cost

Biaya bunga 177.927.290 153.546.283 Interest cost

Keuntungan aktuaria pada liabilitas: Gains on actuarial liabilities:

- Keuntungan aktuaria - Actuarial gains from

dari perubahan asumsi keuangan 137.278.789 (48.463.015) change in f inancial assumption

- Kerugian aktuaria dari - Actuarial losses from

penyesuaian atas pengalaman 1.787.826 74.729.758 experience adjustments

Pembayaran manfaat pensiun (119.751.214) (110.462.526) Pension benefits paid

Akuisisi Entitas Anak 66.331.245 - Acquisition of subsidiaries

Kontribusi peserta 5.483.517 5.453.112 Participant contributions

Nilai kini liabilitas imbalan, Present value of the benefit

pada 31 Desember 2.285.343.866 1.978.492.347 obligation, December 31

Perubahan dalam nilai wajar aset program adalah sebagai berikut:

Changes in the fair value of plan assets are as follows:

2016 2015

Nilai w ajar aset program pada 1 Januari 1.663.938.275 1.723.156.881 Fair value of plan assets at January 1

Akuisisi entitas anak 21.460.092 - Acquisition of subsidiaries

Pendapatan bunga 151.250.234 141.297.238 Interest income

Pengukuran kembali atas Remeasurement on the net

nilai w ajar neto aset program: fair value of plan assets:

Keuntungan/ (kerugian) aktuaria

pada aset program 89.613.168 (132.926.933) Gain/ (loss) on plan assets actuarial

Kontribusi pemberi kerja 32.224.101 37.365.090 Employer contributions

Kontribusi peserta 5.483.517 5.453.112 Participant contributions

Pembayaran manfaat (118.560.990) (110.407.113) Benefits paid

Nilai wajar aset program Fair value of plan assets

pada 31 Desember 1.845.408.397 1.663.938.275 at December 31

Kategori utama aset program sebagai persentase dari nilai wajar jumlah aset program adalah sebagai berikut:

The major categories of plan assets as a percentage of the fair value of the total plan assets are as follows:

2016 2015

Surat Berharga Negara 15% 5% Government Bonds

Kas dan deposito 10% 20% Cash and time deposit

Saham 13% 9% Stocks

Obligasi 21% 21% Bonds

Reksadana 13% 12% Mutual funds

Tanah dan bangunan 10% 12% Land and buildings

Penempatan langsung 18% 21% Direct placement

100% 100%

Page 348: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 124 -

Imbalan kerja lainnya Other employee benefits

Beban imbalan kerja lainnya yang dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian merupakan jumlah bersih dari:

Other employee benefits expenses recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income consists of the net total of the following amounts:

2016 2015

Biaya jasa kini 49.396.891 42.887.078 Current service cost

Biaya bunga 25.204.594 20.904.453 Interest cost

Pengukuran kembali liabilitas (aset) Remeasurement of the net liabilities

imbalan jangka panjang lainnya 5.531.913 (2.368.896) (aset) of other long-term benefits

Biaya jasa lalu dan keuntungan Past service cost and

(kerugian) dari penyelesaian (497.443) 36.002.161 gain (loss) from settlements

Komponen dari biaya imbalan pasti Components of defined benefit costs

yang diakui dalam laba rugi 79.635.955 97.424.796 recognised in profit or loss

Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement on the net

imbalan pasti - neto defined benefit liability:

Keuntungan aktuarial

yang timbul dari perubahan Actuarial gains arising from

asumsi keuangan 10.497.435 (48.776.897) changes in f inancial assumptions

Kerugian aktuarial

yang timbul dari penyesuaian Actuarial losses arising from

atas pengalaman (4.395.956) 11.747.325 experience adjustment

Komponen beban imbalan pasti Components of defined benefit costs

yang diakui dalam penghasilan recognised in other comprehensive

komprehensif lain 6.101.479 (37.029.572) income

Jumlah 85.737.434 60.395.224 Total

Mutasi nilai kini kewajiban imbalan adalah sebagai berikut:

Movement of the present value of defined benefits obligations is as follows:

2016 2015

Nilai kini kew ajiban imbalan Present value of the benefit

pada 1 Januari 279.362.286 251.575.252 obligations at January 1,

Biaya jasa kini 49.396.891 42.887.078 Current service cost

Biaya bunga 25.204.594 20.904.453 Interest cost

Keuntungan aktuarial Actuarial gains arising from

yang timbul dari liabilitas lain-lain 5.531.913 (2.368.896) other long-term benefits

Biaya jasa lalu, termasuk Past service cost and losses

kerugian dari kurtailmen (497.443) 36.002.161 from settlements

Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement on the net

imbalan pasti - neto: defined benefit liability:

Keuntungan aktuarial

yang timbul dari perubahan Actuarial gains arising from

asumsi keuangan 10.497.435 (48.776.897) changes in f inancial assumptions

Kerugian aktuarial

yang timbul dari penyesuaian Actuarial losses arising from

atas pengalaman (4.395.956) 11.747.325 experience adjustment

Akuisisi entitas anak 3.426.783 - Acquisition of subsidiary

Pembayaran manfaat (34.793.611) (32.608.190) Benefits payment

Present value of the benefit

Nilai kini kewajiban imbalan 333.732.892 279.362.286 obligation

Page 349: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 125 -

Perubahan satu poin persentase asumsi tingkat diskonto akan memiliki efek sebagai berikut:

A one percentage point change in the assumed discount rate would have the following effects:

Kenaikan/ Penurunan/

Increase Decrease

Pengaruh keseluruhan biaya Effect on the aggregate current

jasa 74.556.467 97.086.092 service cost

Pengaruh kew ajiban Effect on the employee

imbalan kerja 2.342.527.888 2.863.612.084 benefit liabilities

Durasi rata-rata dari kewajiban imbalan pada tanggal 31 Desember 2016 adalah 13 tahun untuk program dana pensiun dan 15 tahun untuk program manfaat lainnya (2015: 12 tahun dan 15 tahun).

The average duration of the benefit obligation at December 31, 2016 is 13 years for pension benefits and 15 years for other employee benefits (2015: 12 years and 15 years).

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Grup diharapkan membayar iuran masing-masing sebesar Rp34.916.857 dan Rp31.202.546 untuk program manfaat pasti selama tahun anggaran berikutnya.

As of December 31, 2016 and 2015, the Group expected to make a contribution amounting to Rp34,916,857 and Rp31,202,546, respectively to the defined benefit plans during the next financial year.

Riwayat penyesuaian adalah sebagai berikut: The history of experience adjustment is as follows:

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/

December 31, December 31, December 31, December 31, December 31,

2016 2015 2014 2013 2012

Dana Pensiun Pension benefits

Nilai kini kewajiban imbalan (2.285.343.866) (1.978.492.347) (1.871.233.632) (1.634.731.827) (1.670.034.700) Present value of the obligation

Aset program 1.845.408.397 1.663.938.275 1.723.156.881 1.737.531.225 1.376.813.999 Fair value of plan assets

Surplus / (Defisit) (439.935.469) (314.554.072) (148.076.751) 102.799.398 (293.220.701) Surplus / (Deficit)

Penyesuaian liabilitas Experience adjustments

program (1.787.826) (74.729.758) (33.505.625) (11.426.610) (45.706.441) on liabilities

Penyesuaian aset Experience adjustments

program 89.613.168 (132.926.933) 13.584.461 (5.232.377) (20.929.509) on plan liabilities

Manfaat Lainnya Other employee benefits

Nilai kini kewajiban imbalan (333.732.892) (279.362.286) (251.575.251) (220.811.946) (240.134.500) Present value of the obligation

Penyesuaian liabilitas Experience adjustments

program 4.780.186 (11.747.325) 1.504.001 - (9.124.821) on liabilities

b. Program tunjangan kesejahteraan hari tua b. Old-age benefit program

Perseroan dan entitas anak (SP dan ST) memberikan imbalan pascakerja dalam bentuk Program Tunjangan Kesejahteraan Hari Tua (TKHT) bekerja sama dengan Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 (AJB BP). Berdasarkan perjanjian kerja sama tersebut, Perseroan dan entitas anak (SP dan ST) membayar premi asuransi kepada AJB BP masing-masing sebesar 5%, 8% dan 10% dari gaji dasar asuransi karyawan, dimana tingkat kenaikan tahunan gaji dibatasi maksimum sebesar 7,5% per tahun (7% per tahun untuk ST). AJB BP harus membayar manfaat program tersebut kepada karyawan yang berhak atau kepada tanggungan mereka pada saat karyawan mencapai usia 56 tahun, mengundurkan diri, atau meninggal atau cacat berdasarkan perkalian tertentu dari gaji dasar asuransi pada saat manfaat program tersebut terutang.

The Company and its subsidiaries (SP and ST) provide post-employment benefits under old-age benefit programs. The Company and its subsidiaries (SP and ST) have entered into agreements with Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 (AJB BP) under which the Company and its subsidiaries (SP and ST) pay insurance premiums to AJB BP at rates of 5%, 8% and 10%, respectively, of employees’ insurable salaries, which salaries are subject to a maximum annual increase of 7.5% per annum (7% per annum for ST). AJB BP is obligated to pay program benefits to eligible employees or their dependants upon employees attaining 56 years of age, upon resignation, or in event of death or disability of the employees, based on specified multiples of employees’ insurable salaries at the time benefits are due to be paid.

Page 350: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 126 -

Jumlah beban sehubungan dengan program ini untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp8.470.394 dan Rp9.071.474.

The total expense in relation to these programs during the period ended December 31, 2016 and 2015 amounted to Rp8,470,394 and Rp9,071,474 respectively.

Nilai kini kewajiban dan nilai wajar kekayaan atas program tersebut pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah Rp288.060.167 dan Rp188.890.865; dan, Rp263.790.569 dan Rp131.700.274. Perseroan dan SP tidak mengakui liabilitas atas selisih nilai kini kewajiban dengan nilai wajar kekayaan karena manajemen Perseroan dan SP berkeyakinan AJB BP akan dapat memenuhi kewajiban tersebut pada saat jatuh tempo.

The present value of the obligations and the fair value of the assets relating to these programs as of December 31, 2016 and 2015 are Rp288,060,167 and Rp188,890,865; and, Rp263,790,569 and Rp131,700,274, respectively. The Company and SP do not recognize any liabilities corresponding to the amount of the program assets, since management of the Company and SP believe that AJB BP will be able to fulfill its obligations under these programs on the due dates.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, saldo liabilitas TKHT (ST) masing-masing sebesar Rp49.361.621 dan Rp47.990.591.

As of December 31, 2016 and 2015, the outstanding balance of old-age employee benefits obligation (ST) amounted to Rp49,361,621 and Rp47,990,591, respectively.

c. Program bantuan pemeliharaan kesehatan

purnakarya c. Pensioners health care assistance program

Perseroan dan entitas anak (SP) memberikan imbalan pascakerja dalam bentuk Program Bantuan Pemeliharaan Kesehatan Purnakarya (“BPKP”) untuk karyawan tetap bekerja sama dengan AJB BP. Perseroan dan SP membayar premi bulanan kepada AJB BP masing-masing sebesar 4,5% dari gaji dasar asuransi karyawan, dimana tingkat kenaikan tahunan gaji dasar asuransi tersebut dibatasi maksimum sebesar 7,5% pertahun. AJB BP harus membayar manfaat program tersebut setiap tahun kepada karyawan yang berhak selama peserta masih hidup setelah karyawan mencapai usia 56 tahun, mengundurkan diri, meninggal atau cacat berdasarkan perkalian tertentu dari gaji dasar asuransi pada saat manfaat program tersebut terutang.

The Company and its subsidiary (SP) provide post-employment benefits under a pensioners’ health care assistance program for its permanent employees. The Company and SP entered into an agreement with AJB BP under which the Company and SP pays monthly insurance premiums to AJB BP at the rate of 4.5% of employees’ insurable salaries, which are subject to a maximum annual increase of 7.5% per annum. AJB BP is obligated to pay annual program benefits to eligible employees during their remaining lives upon employees attaining 56 years of age, upon resignation, or in event of death or disability of the employees, based on specified multiplies of employees’ insurable salaries at the time benefits are due to be paid.

Total beban sehubungan dengan program ini untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp1.353.418 and Rp1.445.946.

The total expense in relation to this program for the year ended December 31, 2016 and 2015 amounted to Rp1,353,418 and Rp1,445,946, respectively.

Nilai kini kewajiban dan nilai wajar kekayaan atas program tersebut pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah Rp116.648.809 dan Rp161.443.412; dan Rp88.469.602 dan Rp85.846.837.

The present value of the obligations and the fair value of the assets relating to these programs as of December 31, 2016 and 2015 are Rp116,648,809 and Rp161,443,412; dan Rp88,469,602 and Rp85,846,837.

Perseroan dan SP tidak mengakui liabilitas atas selisih nilai kini kewajiban dengan nilai wajar kekayaan karena manajemen Perseroan dan SP berkeyakinan AJB BP akan dapat memenuhi kewajiban tersebut pada saat jatuh tempo.

The Company and SP has not recognized any excess of the liabilities corresponding to the amount of the fair value of program assets, since the management of the Company and SP believes that AJB BP will be able to fulfill its obligations under this program on the due dates.

Page 351: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 127 -

d. Program kesejahteraan karyawan d. Employee welfare program

Entitas anak (SP) memberikan imbalan pascakerja dalam bentuk Program Kesejahteraan Karyawan untuk karyawan tetap bekerja sama dengan AJB BP. Berdasarkan perjanjian kerja sama tersebut, SP membayar premi bulanan kepada AJB BP sebesar 3% dari gaji dasar asuransi karyawan, dimana kenaikan tingkat kenaikan gaji dasar asuransi tersebut dibatasi maksimum sebesar 7,5% pertahun. AJB BP harus membayar manfaat program tersebut kepada karyawan yang berhak atau kepada tanggungan mereka pada saat karyawan mencapai usia 56 tahun, mengundurkan diri, meninggal atau cacat berdasarkan perkalian tertentu dari gaji dasar asuransi pada saat manfaat program tersebut terutang. Manajemen SP berkeyakinan AJB BP akan dapat memenuhi kewajiban tersebut pada saat jatuh tempo.

The Company’s subsidiary (SP) provides post-employment benefits under an employee welfare program for its permanent employees which are covered under an agreement with AJB BP. SP pays monthly insurance premiums to AJB BP at the rate of 3% of employees’ insurable salaries, which are subject to a maximum annual increase of 7.5% per annum. AJB BP is obligated to pay annual program benefits to eligible employees or their dependants upon employees attaining 56 years of age, upon resignation, or in event of death or disability of the employees, based on specified multiples of employees’ insurable salaries at the time benefits are due to be paid. SP management believes that AJB BP will be able to fulfill its obligations under this program on the due dates.

Total beban sehubungan dengan program ini untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp763.680 dan Rp832.349.

The total expense in relation to this program during the period ended December 31, 2016 and 2015 amounted to Rp763,680 and Rp832,349, respectively.

Nilai kini kewajiban dan nilai wajar kekayaan atas program tersebut pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 Rp9.724.526 dan Rp11.727.578; dan Rp10.028.228 dan Rp12.118.642. SP tidak mengakui liabilitas atas selisih nilai kini kewajiban dengan nilai wajar kekayaan karena manajemen berkeyakinan AJB BP akan dapat memenuhi kewajiban tersebut pada saat jatuh tempo.

The present value of the obligation and the fair value of the asset relating to this program as of December 31, 2016 and 2015 amounted to Rp9,724,526 and Rp11,727,578; and Rp10,028,228 and Rp12,118,642, respectively. SP has not recognized any liabilities corresponding to the amount of the program assets, since management believes that AJB BP will be able to fulfill its obligations under this program on the due dates.

Program Iuran Pasti Defined Contribution Plans

a. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) a. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK)

Karyawan Perseroan mengikuti program pensiun iuran pasti yang meliputi semua karyawan tetap. Program ini dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (DPLK BNI) dan DPLK Allianz-Indonesia yang akta pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan masing-masing No. KEP-1100/KM.17/1998 dan No. KEP-129/KM.10/2007, tanggal 23 Nopember 1998 dan 9 Juli 2007. Imbalan pensiun akan diberikan apabila karyawan tersebut pensiun, cacat atau meninggal dunia. Iuran untuk program pensiun tersebut adalah sebesar 20% dari gaji bulanan karyawan dan menjadi beban Perseroan.

The Company’s employees joined a defined contribution plan covering all permanent employees. The plan is managed by Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (DPLK BNI) and DPLK Allianz-Indonesia, for which the deed of establishments were approved by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia in Decision Letters No. KEP-1100/KM.17/1998 and No. KEP-129/KM.10/2007, respectively, dated November 23, 1998 and July 9, 2007. Employees, after serving a qualifying period, are entitled to benefits on retirement, disability or death. Pension fund contributions are 20% of the employees’ monthly salaries, which are borne by the Company.

Page 352: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 128 -

Entitas anak (SP dan ST) memberikan imbalan iuran pasti untuk karyawan tetap yang diselenggarakan masing-masing oleh DPLK Avrist Assurance dan DPLK Jiwasraya. SP dan ST memberikan kontribusi bulanan kepada DPLK masing-masing sebesar 18% dari gaji prestasi optimal dan 5% dari gaji dasar pensiun. Entitas anak mengakui utang iuran pada DPLK pada tahun dimana karyawan memberikan jasanya. Untuk SP terdapat tambahan kontribusi sebesar 18,46% dari gaji dasar pensiun untuk karyawan tetap yang diangkat setelah tanggal 1 Oktober 2007.

The Company’s subsidiaries (SP and ST) provide defined contribution benefits for all of their permanent employees, which plans are managed by DPLK Avrist Assurance and DPLK Jiwasraya, respectively. SP and ST make monthly contributions to the DPLK amounting to 18% of employees’ take home pay salaries and 5% pensionable based salaries, respectively. The subsidiaries recognize contributions payable to the DPLK when an employee has rendered service during the year. Additional contribution amounting to 18.46% of the employees’ pensionable base salaries for permanent employees’ SP hired after October 1, 2007.

Jumlah beban sehubungan dengan program ini untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp66.236.583 dan Rp66.139.100.

The total expense in relation to these programs during the period ended December 31, 2016 and 2015 amounted to Rp66,326,583 and Rp66,139,100.

Entitas anak (UTSG dan IKSG) menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk semua karyawan tetapnya yang dikelola masing-masing oleh Dana Pensiun Astra Dua dan Dana Pensiun Lembaga Keuangan Tugu Mandiri.

The subsidiaries (UTSG and IKSG) established a defined contribution plan covering all its permanent employees, which are managed by Dana Pensiun Astra Dua and Dana Pensiun Lembaga Keuangan Tugu Mandiri.

Iuran pensiun yang ditanggung karyawan UTSG dan IKSG masing-masing adalah 3,2% dan 35% dari penghasilan dasar pensiun (PhDP), sedangkan yang ditanggung UTSG dan IKSG masing-masing adalah 6,4% dan 65% dari PhDP.

Contribution paid by UTSG and IKSG’s employees are 3.2% and 35%, respectively of the pension base salaries, while UTSG and IKSG paid 6.4% and 65%, respectively of the pension base salaries.

Jumlah beban sehubungan dengan program ini untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp999.367.546 dan Rp924.522.501.

The total expense in relation to these programs during the year ended December 31, 2016 and 2015 amounted to Rp999,367,546 and Rp924,522,501, respectively.

42. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI 42. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Sifat Hubungan dengan Pihak Berelasi Nature of Relationships with Related Parties

Sifat Hubungan Pihak berelasi/Related parties Relationship

Pemegang saham

- Pemerintah Republik Indonesia/ Government of Republic of Indonesia

Shareholder

Entitas sepengendali: Badan Usaha Milik Negara

- PT Semen Baturaja (Persero) Tbk - PT Pertamina (Persero) - PT Iglas - PT Kereta Api Indonesia (Persero) - PT Dahana (Persero) - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) - PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) - PT Pindad (Persero) - PT Pelni (Persero) - PT Pertamina (Persero) - PT Waskita Karya (Persero) Tbk

Entities under common control: State-owned Enterprise

Page 353: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 129 -

Sifat Hubungan Pihak berelasi/Related parties Relationship

- PT Kereta Api Indonesia (Persero) - PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero)

- PT Petrokimia Kayaku - PT Surveyor Indonesia (Persero)

- PT Sucofindo (Persero) - PT Varuna Tirta Prakasya (Persero) - PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero)

- PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) - PT Aneka Tambang (Persero) Tbk - PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk - PT Prima Manunggal (Persero) - PT Barata Indonesia (Persero) - PT Hutama Karya (Persero) - PT Nindya Karya (Persero) - PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk - PT Perkebunan Nusantara X (Persero) - PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) - PT Jamsostek (Persero) - PT Wijaya Karya dan Konstruksi - PT Asuransi Jiwasraya (Persero) - PT Petrokimia Gresik (Persero) - PT Pos Indonesia (Persero) - Perum Perhutani Unit II Jatim - PT Adhi Karya (Persero) Tbk - PT Boma Bisma Indra (Persero) - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk - PT Bank Syariah Mandiri - PT Bank Syariah BRI - PT Rekayasa Industri (Persero) - PT Asuransi Ekspor Indonesia (Persero) - PT Petrosida Gresik - PT Petrokopindo Cipta Selaras - PT Aneka Jasa Gradika - PU Bina Marga - PT Pertamina Patra Niaga - BPJS Kesehatan - PT Brantas Abipraya - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk

Entitas asosiasi - PT Swadaya Graha - PT Igasar - PT Varia Usaha (sampai 31 Oktober 2016/ until

October 31, 2016) - PT Waru Abadi (sampai 31 Oktober 2016/ until

October 31, 2016) - PT Varia Usaha Dharma Segara (sampai 31

Oktober 2016/ until October 31, 2016) - PT Varia Usaha Lintas Segara (sampai 31

Oktober 2016/ until October 31, 2016) - PT Varia Usaha Bahari (sampai 31 Oktober

2016/ until October 31, 2016)

Associates

- PT Varia Usaha Beton (sampai 30 Juni 2016/ until June 30, 2016)

Page 354: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 130 -

Sifat Hubungan Pihak berelasi/Related parties Relationship

Perusahaan yang dikendalikan oleh suatu entitas yang memiliki pengaruh signifikan pada entitas anak

- Hanoi General Export - Import Company (Geleximco) - Thang Long Power JSC - Sapa Geleximco JSC - Geleximco Trading and Investment JSC - Southern General Import dan Export JSC - PT United Tractors Tbk

Companies

ontrolled by an entity which has significant influence over subsidiary

Entitas dimana Perseroan memiliki pengaruh signifikan secara tidak langsung

- PT Swabina Gatra - PT Swabina Gatra Travel - Koperasi Warga Semen Gresik - PT Konsulta - PT Cipta Nirmala

- PT Bima Sepaja Abadi

Entities which the Company has indirect significant influence

Entitas dimana entitas anak memiliki pengaruh signikan secara tidak langsung

- PT Prima Karya Manunggal - PT Pelayaran Tonasa Lines - PT PBM Biringkasi Raya - Koperasi Karyawan Semen Tonasa - Koperasi Keluarga Besar Semen Padang - PT EMKL Topabiring - PT United Tractors Tbk - PT Pasoka Sumber Karya - PT Yasiga Sarana Utama - Yayasan Rumah Sakit Semen Padang - Yayasan Igasar - PT Pamapersada Nusantara - PT Kabau Sirah Semen Padang - PT Sumatera Utara Perkasa Semen - Yayasan Kesehjateraan Semen Tonasa - Tonasa Tour & Travel - PT Kanitra Mitra Jaya - PT Andalan Multi Kencana - PT Selo Gili Makmur - Koperasi Warga UTSG - PT Eternit Gresik

Entities which subsidiaries have indirect significant influence

Entitas adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari Perseroan atau entitas anak

- Dana Pensiun Semen Gresik - Dana Pensiun Semen Padang - Dana Pensiun Semen Tonasa

Entities is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of the Company or subsidiaries

Page 355: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 131 -

a. Transaksi-Transaksi Pihak Berelasi a. Transactions with Related Parties

Rincian transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:

The details of tramsactions with related parties are as follows:

2016 2015

Penjualan produk Sales of goods

Entitas sepengendali - BUMN: Under common control - SOE:

PT Semen Baturaja (Persero) Tbk 95.537.873 32.173.172 PT Semen Baturaja (Persero) Tbk

PT Adhi Karya (Persero) Tbk 91.311.542 - PT Adhi Karya (Persero) Tbk

PT Hutama Karya (Persero) 40.328.561 - PT Hutama Karya (Persero)

Perusahaan Perdagangan Perusahaan Perdagangan

Indonesia (Persero) 29.100.104 65.252.597 Indonesia (Persero)

PT Waskita Karya (Persero) 12.686.472 - PT Waskita Karya (Persero)

PT Pembangunan PT Pembangunan

Perumahan (Persero) Tbk 9.498.620 - Perumahan (Persero) Tbk

PT Brantas Abipraya (Persero) 6.442.580 - PT Brantas Abipraya (Persero)

PT Wijaya Karya (Persero) 1.941.928 - PT Wijaya Karya (Persero)

PT Petrokimia Kayaku 1.359.132 - PT Petrokimia Kayaku

PT Petrokopindo Cipta Selaras 1.243.620 - PT Kopindo Cipta Sejahtera

PT Petrosida Gresik 673.920 - PT Petrosida Gresik

PT Aneka Jasa Gradika 227.114 - PT Aneka Jasa Gradika

290.351.466 97.425.769

Entitas asosiasi: Associates:

PT Varia Usaha - sampai PT Varia Usaha - until

31 Oktober 2016 1.548.095.243 1.994.907.717 October 31, 2016

PT Igasar 278.438.454 313.798.175 PT Igasar

PT Sw adaya Graha 21.140.263 - PT Sw adaya Graha

1.847.673.960 2.308.705.892

Pihak berelasi lainnya: Other related parties:

Koperasi Warga Semen Gresik 1.580.554.501 1.756.232.766 Koperasi Warga Semen Gresik

PT Waru Abadi - sampai PT Waru Abadi - until

31 Oktober 2016 597.452.655 698.862.771 October 31, 2016

PT Prima Karya Manunggal 88.618.074 95.299.392 PT Prima Karya Manunggal

Koperasi Karyaw an Koperasi Karyaw an

Semen Padang 51.457.427 30.012.055 Semen Padang

Koperasi Karyaw an Koperasi Karyaw an

Semen Tonasa 14.536.211 47.733.465 Semen Tonasa

PT Graha Sarana Gresik 2.492.784 - PT Graha Sarana Gresik

Koperasi Karyaw an Usaha Koperasi Karyaw an Usaha

Sejahtera Bersama 635.800 - Sejahtera Bersama

Yayasan Kesejahteraan Yayasan Kesejahteraan

Semen Tonasa 306.000 - Semen Tonasa

PT Yasida Makmur Abadi 29.000 - PT Yasida Makmur Abadi

PT Kopindo Cipta Sejahtera 25.250 - PT Kopindo Cipta Sejahtera

Pamapersada Nusantara - 25.946.432 Pamapersada Nusantara

PU Bina Marga - 3.099.834 PU Bina Marga

2.336.107.702 2.657.186.715

Jumlah 4.474.133.128 5.063.318.376 Total

Sebagai persentase terhadap As a percentage of

total pendapatan 17,12% 18,79% total revenue

Page 356: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 132 -

2016 2015

Penjualan produk/jasa lainnya Sale of other goods/services

Entitas sepengendali - BUMN: Under common control - SOE:

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.338.970 115.124 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Adhi Karya (Persero) 662.653 - PT Adhi Karya (Persero)

PT Perkebunan Nusantara X PT Perkebunan Nusantara X

(Persero) 532.345 529.738 (Persero)

PT Pelabuhan Indonesia II 289.809 289.809 PT Pelabuhan Indonesia II

PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 227.087 61.427 (Persero) Tbk

PT Pembangunan Perumahan PT Pembangunan Perumahan

(Persero) Tbk 186.762 - (Persero) Tbk

PT Telekomunikasi Indonesia PT Telekomunikasi Indonesia

(Persero) Tbk 76.538 31.749 (Persero) Tbk

PT Waskita Karya (Persero) - 1.000.000 PT Waskita Karya (Persero)

PT Asuransi Jasa PT Asuransi Jasa

Indonesia (Persero) - 964.587 Indonesia (Persero)

PT Petrokimia Gresik (Persero) - 260.989 PT Petrokimia Gresik (Persero)

PT Iglas (Persero) - 89.000 PT Iglas (Persero)

3.314.164 3.342.423

Entitas asosiasi: Associates:

PT Varia Usaha - sampai PT Varia Usaha - until

31 Oktober 2016 19.585.761 11.321.481 October 31, 2016

PT Sw adaya Graha 9.426.471 9.051.744 PT Sw adaya Graha

PT Igasar 2.290.919 - PT Igasar

31.303.151 20.373.225

Pihak berelasi lainnya: Other related parties:

Yayasan Rumah Sakit Yayasan Rumah Sakit

Semen Padang 12.096.741 6.423.694 Semen Padang

PT Varia Usaha Beton - 3.471.225 2.077.721 PT Varia Usaha Beton -

sampai 30 Juni 2016 until June 30, 2016

PT Varia Usaha Lintas Segara - 958.919 - PT Varia Usaha Lintas Segara -

sampai 31 Oktober 2016 until October 31, 2016

PT Cipta Nirmala 828.415 1.755.782 PT Cipta Nirmala

PT Sw abina Gatra 651.593 693.481 PT Sw abina Gatra

Koperasi Warga Semen Gresik 637.579 1.308.323 Koperasi Warga Semen Gresik

PT Eternit Gresik 478.533 454.814 PT Eternit Gresik

PT Prima Karya Manunggal 369.065 - PT Prima Karya Manunggal

Yayasan Semen Indonesia Yayasan Semen Indonesia

Foundation 322.365 - Foundation

PT Varia Beton Kencana 274.817 - PT Varia Beton Kencana

PT. EMKL Topabbiring 266.025 - PT. EMKL Topabbiring

PT Biringkasi Raya 203.730 - PT Biringkasi Raya

PT Konsulta 167.315 1.670 PT Konsulta

Koperasi Karyaw an Warga Koperasi Karyaw an Warga

Varia Usaha Beton 73.430 - Varia Usaha Beton

Dana Pensiun Semen Gresik 55.098 66.966 Dana Pensiun Semen Gresik

PT Sukses Sejahtera Bersama PT Sukses Sejahtera Bersama

Indonesia 23.997 - Indonesia

PT Waru Abadi - 13.410 5.218 PT Waru Abadi -

sampai 31 Oktober 2016 until October 31, 2016

Lain-lain 273.372 2.403.892 Others

21.165.629 15.191.561

Jumlah 55.782.944 38.907.209 Total

Sebagai persentase terhadap As a percentage of

pendapatan operasi lainnya 21.99% 84.29% other operating income

Page 357: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 133 -

2016 2015

Pembelian produk dan jasa Purchases of goods and services

Entitas sepengendali - BUMN: Under common control - SOE:

PT Perusahaan Listrik Negara PT Perusahaan Listrik Negara

(Persero) 1.790.934.780 2.482.467.321 (Persero)

PT Pembangunan Perumahan PT Pembangunan Perumahan

(Persero) 288.459.702 278.860 (Persero)

PT Varuna Tirta Prakasya 134.641.887 128.364.618 PT Varuna Tirta Prakasya

PT Waskita Karya (Persero) 114.437.197 117.776.315 PT Waskita Karya (Persero)

PT Wijaya Karya Industri dan PT Wijaya Karya Industri dan

Konstruksi 95.722.256 - Konstruksi

PT Pertamina (Persero) 89.949.820 124.453.942 PT Pertamina (Persero)

PT Nindya Karya (Persero) 88.820.880 27.932.905 PT Nindya Karya (Persero)

PT Petrokima Gresik (Persero) 77.617.159 95.036.338 PT Petrokima Gresik (Persero)

PT Bukit Asam Prima 62.667.346 - PT Bukit Asam Prima

PT Hutama Karya (Persero) 48.205.987 10.974.375 PT Hutama Karya (Persero)

PT Pelabuhan Indonesia II PT Pelabuhan Indonesia II

(Persero) 46.906.875 47.837.190 (Persero)

PT Adhi Karya (Persero) Tbk 44.588.227 - PT Adhi Karya (Persero) Tbk

PT Pindad (Persero) 42.085.787 17.027.693 PT Pindad (Persero)

PT Asuransi Jasa PT Asuransi Jasa

Indonesia (Persero) 38.749.660 44.303.618 Indonesia (Persero)

PT Jamsostek (Persero) 37.244.202 33.192.408 PT Jamsostek (Persero)

BPJS Kesehatan - 2.493.265 BPJS Kesehatan

PT Kereta Api Indonesia PT Kereta Api Indonesia

(Persero) 29.934.195 34.313.498 (Persero)

PT Dahana (Persero) 27.340.785 45.171.190 PT Dahana (Persero)

PT Sucofindo (Persero) 13.390.653 10.200.776 PT Sucofindo (Persero)

PT Barata Indonesia (Persero) 11.976.292 245.000 PT Barata Indonesia (Persero)

PT Pelabuhan Indonesia IV PT Pelabuhan Indonesia IV

(Persero) 10.208.964 18.756.230 (Persero)

PT Bank Mandiri 10.074.583 - PT Bank Mandiri

PT Telekomunikasi Indonesia PT Telekomunikasi Indonesia

(Persero) Tbk 9.570.355 10.927.657 (Persero) Tbk

PT Telekomunikasi Seluler 1.850.500 4.123.423 PT Telekomunikasi Seluler

PT Aneka Tambang PT Aneka Tambang

(Persero) Tbk 1.627.813 2.159.377 (Persero) Tbk

PT Asuransi Kredit Indonesia PT Asuransi Kredit Indonesia

(Persero) 1.152.974 2.111.825 (Persero)

PT Surveyor Indonesia (Persero) 813.820 578.256 PT Surveyor Indonesia (Persero)

PT Bank Negara Indonesia 679.167 - PT Bank Negara Indonesia

Perum Perhutani Unit II Jatim 648.670 805.970 Perum Perhutani Unit II Jatim

PT Asuransi Jiw asraya (Persero) 567.675 30.855.884 PT Asuransi Jiw asraya (Persero)

PT Pos Indonesia (Persero) 399.406 736.001 PT Pos Indonesia (Persero)

PT Pertamina Patra Niaga 346.098 43.642.138 PT Pertamina Patra Niaga

PT Pelabuhan Indonesia III PT Pelabuhan Indonesia III

(Persero) 279.450 105.000 (Persero)

PT Bank Tabungan Negara 96.132 - PT Bank Tabungan Negara

LKBN Antara 48.500 478.818 LKBN Antara

PT Brantas Abipraya (Persero) 4.354 - PT Brantas Abipraya (Persero)

Perusahaan Perdagangan Perusahaan Perdagangan

Indonesia (Persero) 3.420 - Indonesia

PT Rekayasa Industri (Persero) - 65.076.525 PT Rekayasa Industri (Persero)

PT. Bank Rakyat Indonesia - 9.129.415 PT. Bank Rakyat Indonesia

PT Boma Bisma Indra (Persero) - 94.500 PT Boma Bisma Indra (Persero)

PT Pelni - 7.447 PT Pelni

3.122.045.571 3.411.657.778

Entitas asosiasi: Associates:

PT Varia Usaha - sampai PT Varia Usaha - until

31 Oktober 2016 725.665.083 518.099.916 October 31, 2016

PT Sw adaya Graha 367.399.894 208.438.296 PT Sw adaya Graha

PT Igasar 73.068.820 61.748.821 PT Igasar

1.166.133.797 788.287.033

Page 358: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 134 -

2016 2015

Purchases of goods and

Pembelian produk dan jasa (lanjutan) services (continued)

Pihak berelasi lainnya: Other related parties:

Koperasi Warga Semen Gresik 540.047.253 365.291.098 Koperasi Warga Semen Gresik

PT Pasoka Sumber Karya 273.380.836 189.724.267 PT Pasoka Sumber Karya

PT Sw abina Gatra 270.452.239 215.617.643 PT Sw abina Gatra

PT Pelayaran Tonasa Lines 229.959.382 242.098.209 PT Pelayaran Tonasa Lines

PT PBM Biringkasi Raya 124.692.045 109.695.311 PT PBM Biringkasi Raya

Koperasi Karyaw an Koperasi Karyaw an

Semen Tonasa 106.679.598 78.008.973 Semen Tonasa

PT Varia Usaha Lintas Segara - PT Varia Usaha Lintas Segara -

sampai 31 Oktober 2016 95.338.938 10.132.401 until October 31, 2016

PT Prima Karya Manunggal 94.451.433 101.620.002 PT Prima Karya Manunggal

PT United Tractors Tbk 93.797.061 59.923.913 PT United Tractors Tbk

PT Yasiga Sarana Utama 85.420.122 68.952.761 PT Yasiga Sarana Utama

Koperasi Keluarga Besar Koperasi Keluarga Besar

Semen Padang 77.737.269 64.498.937 Semen Padang

PT EMKL Topabiring 72.568.812 74.265.542 PT EMKL Topabiring

PT Varia Usaha Bahari - PT Varia Usaha Bahari

sampai 31 Oktober 2016 34.858.576 3.406.348 until October 31, 2016

Koperasi Karyaw an Warga Koperasi Karyaw an Warga

Varia Usaha Beton 32.726.870 - Varia Usaha Beton

PT Sumatera Utara PT Sumatera Utara

Perkasa Semen 32.419.257 30.929.444 Perkasa Semen

PT Sw abina Gatra Travel 29.435.393 23.903.999 PT Sw abina Gatra Travel

Yayasan Rumah Sakit Yayasan Rumah Sakit

Semen Padang 24.974.364 49.334.328 Semen Padang

PT Kanitra Mitra Jayautama 18.652.233 11.086.199 PT Kanitra Mitra Jayautama

PT Konsulta 16.525.517 16.801.404 PT Konsulta

PT Cipta Nirmala 15.752.371 8.589.584 PT Cipta Nirmala

PT Kabau Sirah Semen Padang 14.896.000 15.092.419 PT Kabau Sirah Semen Padang

Dana Pensiun Semen Gresik 14.061.383 16.955.220 Dana Pensiun Semen Gresik

PT Varia Usaha Dharma Segara - PT Varia Usaha Dharma Segara -

sampai 31 Oktober 2016 12.824.891 22.489.394 until October 31, 2016

PT Selo Giri Makmur 11.392.655 7.770.094 PT Selo Giri Makmur

Koperasi Karyaw an Usaha Koperasi Karyaw an Usaha

Sejahtera Bersama 6.049.324 - Sejahtera Bersama

Yayasan Kesejahteraan Semen Yayasan Kesejahteraan Semen

Tonasa 5.248.340 14.425.902 Tonasa

Yayasan Igasar 5.141.182 5.604.681 Yayasan Igasar

Koperasi Warga UTSG 4.880.805 5.351.754 Koperasi Warga UTSG

PT Waru Abadi - PT Waru Abadi -

sampai 31 Oktober 2016 1.877.278 1.881.339 until October 31, 2016

PT Andalan Multi Kencana 1.423.295 1.470.179 PT Andalan Multi Kencana

PT Bima Sepaja Abadi 1.255.368 - PT Bima Sepaja Abadi

PT United Tractors Pandu PT United Tractors Pandu

Engineering 1.019.291 - Engineering

Tonasa Tour & Travel 284.625 12.196.686 Tonasa Tour & Travel

Dana Pensiun Semen Padang - 18.668.882 Dana Pensiun Semen Padang

Dana Pensiun Semen Tonasa - 17.225.813 Dana Pensiun Semen Tonasa

Lain-lain (masing-masing Others

di baw ah Rp1.000.000) 16.481.238 7.285.169 (each below Rp1,000,000)

2.366.705.244 1.870.297.894

Jumlah 6.654.884.612 6.070.242.705 Total

Beban pokok pendapatan 16.278.433.690 16.302.008.098 Cost of revenue

Beban penjualan 2.719.372.979 2.658.736.792 Selling expenses

Beban umum dan administrasi 2.163.084.920 2.087.885.344 General and administration expenses

Total beban 21.160.891.589 21.048.630.234 Total expenses

Sebagai persentase terhadap As a percentage of total

total beban 31,45% 28,84% expenses

Kompensasi manajemen Compensation of key

kunci (Catatan 1) 71.436.355 92.632.377 management (Note 1)

Sebagai persentase terhadap As a percentage of total

total beban penjualan, selling, general and

umum dan administrasi 1,46% 1,95% administration expenses

Page 359: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 135 -

2016 2015

Pendapatan keuangan Finance income

Entitas sepengendali - BUMN: Under common control - SOE:

PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk 31.206.915 16.037.562 (Persero) Tbk

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 26.818.720 47.193.870 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 13.856.775 10.253.279 (Persero) Tbk

PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 11.491.944 30.990.861 (Persero) Tbk

PT Bank Syariah Mandiri 9.498.314 88.489 PT Bank Syariah Mandiri

Jumlah 92.872.668 104.564.061 Subtotal

Entitas asosiasi: Associates:

PT Igasar 23.112.641 653.221 PT Igasar

Jumlah 115.985.309 105.217.282 Total

Total pendapatan keuangan 183.772.800 241.075.757 Total f inance income

Sebagai persentase terhadap As a percentage of

total pendapatan keuangan 63,11% 43,64% total f inance income

Beban keuangan Finance costs

Entitas sepengendali - BUMN: Under common control - SOE:

PT Pelabuhan Indonesia IV 19.790.411 - PT Pelabuhan Indonesia IV

Pihak berelasi lainnya: Other related parties:

Sew a pembiayaan Financial lease

Dana Pensiun Semen Gresik 2.434.730 3.047.885 Dana Pensiun Semen Gresik

PT PBM Biringkasi Raya - 4.022.529 PT PBM Biringkasi Raya

Yayasan Kesejahteraan Yayasan Kesejahteraan

Semen Tonasa - 906.148 Semen Tonasa

Jumlah 22.225.141 7.976.562 Total

Total beban keuangan 363.493.284 370.004.717 Total f inance costs

Sebagai persentase terhadap As a percentage of

total beban keuangan 6,11% 2,16% total f inance costs

Transaksi lainnya dengan pihak berelasi tidak material.

All other transactions with related parties are not material.

Page 360: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 136 -

b. Saldo dengan pihak berelasi b. Balances with related parties

2016 2015

Aset Assets

Kas dan setara kas Cash and cash equivalents

Entitas sepengendali - BUMN: Under common control - SOE:

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 987.636.116 703.430.059 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 458.434.065 424.434.125 (Persero) Tbk

PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 262.207.710 299.865.359 (Persero) Tbk

PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk 169.312.583 383.735.800 (Persero) Tbk

PT Bank Syariah Mandiri 2.406.824 771.545 PT Bank Syariah Mandiri

Jumlah 1.879.997.298 1.812.236.888 Total

Sebagai persentase terhadap

jumlah aset 4,26% 4,75% As a percentage of total assets

Kas dan setara kas yang Restricted cash and cash

dibatasi penggunaannya equivalents

Entitas sepengendali - BUMN: Under common control - SOE:

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 5.011.407 9.771.339 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 4.083.315 15.698.373 (Persero) Tbk

PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 741.278 - (Persero) Tbk

Jumlah 9.836.000 25.469.712 Total

Sebagai persentase terhadap

jumlah aset 0,02% 0,07% As a percentage of total assets

Investasi jangka pendek Short-term invesments

Entitas sepengendali - BUMN : Under common control - SOE :

PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 1.800.000 - (Persero) Tbk

Pihak berelasi lainnya Other related party

PT Sw abina Gatra 6.189.831 - PT Sw abina Gatra

PT Eternit Gresik 1.861.173 1.861.173 PT Eternit Gresik

PT Megah Sejahtera Bersama 1.259.620 - PT Megah Sejahtera Bersama

PT Sumatera Utara PT Sumatera Utara

Perkasa Semen 402.000 402.000 Perkasa Semen

Jumlah 11.512.624 2.263.173 Total

Sebagai persentase terhadap

jumlah aset 0,03% 0,01% As a percentage of total assets

Page 361: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 137 -

2016 2015

Aset (lanjutan) Assets (continued)

Piutang usaha - neto Trade receivables - net

Entitas sepengendali - BUMN: Under common control - SOE:

PT Adhi Karya (Persero) Tbk 122.185.514 27.562.971 PT Adhi Karya (Persero) Tbk

PT Semen Baturaja (Persero) Tbk 38.127.057 6.261.283 PT Semen Baturaja (Persero) Tbk

PT Pembangunan Perumahan PT Pembangunan Perumahan

(Persero) Tbk 37.056.519 17.734.730 (Persero) Tbk

PT Hutama Karya (Persero) 28.916.748 16.535.061 PT Hutama Karya (Persero)

PT Wijaya Karya (Persero) 22.448.822 2.790.617 PT Wijaya Karya (Persero)

Perusahaan Perdagangan Perusahaan Perdagangan

Indonesia (Persero) 19.158.214 8.417.990 Indonesia

PT Waskita Karya (Persero) Tbk 12.133.757 10.138.232 PT Waskita Karya (Persero) Tbk

PT Brantas Abipraya (Persero) 4.825.895 562.619 PT Brantas Abipraya (Persero)

PT Petrosida Gresik 195.721 - PT Petrosida Gresik

PT Petrokima Gresik (Persero) 62.824 - PT Petrokima Gresik (Persero)

PT Petrokimia Kayaku 58.829 675.791 PT Petrokimia Kayaku

PT Aneka Jasa Gradika 23.734 - PT Aneka Jasa Gradika

PT Petrokopindo Cipta Selaras 3.008 - PT Petrokopindo Cipta Selaras

PT Perusahaan Pelayaran PT Perusahaan Pelayaran

Indonesia (Persero) - 565.805 Indonesia (Persero)

Jumlah 285.196.642 91.245.099 Subtotal

Entitas asosiasi: Associates:

PT Igasar 57.096.567 54.810.785 PT Igasar

PT Sw adaya Graha 3.376.410 4.036.291 PT Sw adaya Graha

PT Varia Usaha - PT Varia Usaha -

sampai 31 Oktober 2016 - 283.292.630 until October 31, 2016

Jumlah 60.472.977 342.139.706 Subtotal

Pihak berelasi lainnya: Other related parties:

Koperasi Warga Semen Gresik 249.480.030 258.552.693 Koperasi Warga Semen Gresik

PT Prima Karya Manunggal 22.059.530 21.026.453 PT Prima Karya Manunggal

Thang Long Pow er Joint Stock Thang Long Pow er Joint Stock

Company 12.454.308 12.933.161 Company

Koperasi Keluarga Besar Koperasi Keluarga Besar

Semen Padang 6.264.995 4.749.948 Semen Padang

Koperasi Karyaw an Koperasi Karyaw an

Semen Tonasa 910.559 6.523.306 Semen Tonasa

PT Waru Abadi - PT Waru Abadi -

sampai 31 Oktober 2016 - 83.005.295 until October 31, 2016

PT Pamapersada Nusantara - 6.964.456 PT Pamapersada Nusantara

Lain-lain (masing-masing Others

di baw ah Rp1.000.000) 1.361.480 429.514 (each below Rp1,000,000)

Jumlah 292.530.902 394.184.826 Subtotal

Jumlah 638.200.521 827.569.631 Total

Sebagai persentase terhadap

total aset 1,44% 2,17% As a percentage of total assets

Page 362: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 138 -

2016 2015

Aset (lanjutan) Assets (continued)

Piutang lain-lain - neto Other receivables - net

Entitas sepengendali - BUMN: Under common control - SOE:

PT Waskita Karya (Persero) Tbk 1.000.000 - PT Waskita Karya (Persero) Tbk

Lain-lain (masing-masing Others

di baw ah Rp1.000.000) 3.270.358 1.694.982 (each below Rp1,000,000)

Jumlah 4.270.358 1.694.982 Subtotal

Entitas asosiasi: Associates:

PT Sw adaya Graha 4.888.669 6.123.805 PT Sw adaya Graha

PT Igasar 2.290.919 - PT Igasar

PT Varia Usaha - PT Varia Usaha -

sampai 31 Oktober 2016 - 5.178.442 until October 31, 2016

Jumlah 7.179.588 11.302.247 Subtotal

Pihak berelasi lainnya: Other related parties:

Rumah Sakit Semen Padang 12.096.741 - Rumah Sakit Semen Padang

Yayasan Wisma Semen Gresik 1.092.823 - Yayasan Wisma Semen Gresik

PT Cipta Nirmala 293.596 1.270.332 PT Cipta Nirmala

PT Varia Usaha Beton - PT Varia Usaha Beton -

sampai 31 Oktober 2016 - 2.750.185 until October 31, 2016

Lain-lain (masing-masing Others

di baw ah Rp1.000.000) 684.746 10.964.652 (each below Rp1,000,000)

Jumlah 14.167.906 14.985.169 Subtotal

Jumlah 25.617.852 27.982.398 Total

Sebagai persentase terhadap

total aset 0,06% 0,07% As a percentage of total assets

Page 363: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 139 -

2016 2015

Liabilitas Liabilities

Utang usaha Trade payables

Entitas sepengendali - BUMN: Under common control - SOE:

PT Perusahaan Listrik Negara PT Perusahaan Listrik Negara

(Persero) 195.589.878 235.366.357 (Persero)

PT Wijaya Karya Industri dan PT Wijaya Karya Industri dan

Konstruksi 64.409.414 11.755.439 Konstruksi

PT Petrokimia Gresik (Persero) 28.546.648 30.038.593 PT Petrokimia Gresik (Persero)

PT Waskita Karya (Persero) Tbk 22.594.840 38.456.685 PT Waskita Karya (Persero) Tbk

PT Varuna Tirta Prakasya 21.018.508 35.819.988 PT Varuna Tirta Prakasya

PT Pembangunan Perumahan PT Pembangunan Perumahan

(Persero) Tbk 20.176.727 36.965.698 (Persero) Tbk

PT Pindad (Persero) 19.874.390 5.408.950 PT Pindad (Persero)

PT Nindya Karya (Persero) 13.273.090 29.001.817 PT Nindya Karya (Persero)

PT Pertamina (Persero) 12.408.263 5.517.124 PT Pertamina (Persero)

PT Bukit Asam Prima 9.788.965 - PT Bukit Asam Prima

PT Dahana (Persero) 6.945.981 26.416.005 PT Dahana (Persero)

PT Hutama Karya (Persero) 5.766.978 12.959.200 PT Hutama Karya (Persero)

PT Pelabuhan Indonesia II PT Pelabuhan Indonesia II

(Persero) 4.807.454 6.347.981 (Persero)

PT Kereta Api Indonesia PT Kereta Api Indonesia

(Persero) 3.045.295 3.308.360 (Persero)

PT Sucofindo (Persero) 1.353.111 1.337.336 PT Sucofindo (Persero)

PT Tekomunikasi Indonesia 862.347 1.148.640 PT Tekomunikasi Indonesia

PT Surveyor Indonesia (Persero) 522.139 - PT Surveyor Indonesia (Persero)

PT Adhi Karya (Persero) Tbk 491.118 14.509.081 PT Adhi Karya (Persero) Tbk

PT Krakatau Posco 386.685 3.607.831 PT Krakatau Posco

LKBN Antara 220.992 - LKBN Antara

PT Barata Indonesia (Persero) 22.501 - PT Barata Indonesia (Persero)

PT Pos Indonesia 22.244 - PT Pos Indonesia

PT Aneka Tambang (Persero) Tbk 7.290 - PT Aneka Tambang (Persero) Tbk

PT Asuransi Jasa PT Asuransi Jasa

Indonesia (Persero) 3.245 3.245 Indonesia (Persero)

PT Pertamina Patraniaga - 1.937.608 PT Pertamina Patraniaga

Jumlah 432.138.103 499.905.938 Subtotal

Entitas asosiasi: Associates:

PT Sw adaya Graha 94.742.448 134.667.593 PT Sw adaya Graha

PT Igasar 10.485.249 12.776.306 PT Igasar

PT Varia Usaha - PT Varia Usaha -

sampai 31 Oktober 2016 - 72.205.640 until October 31, 2016

Jumlah 105.227.697 219.649.539 Subtotal

Page 364: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 140 -

2016 2015

Liabilitas (lanjutan) Liabilities (continued)

Utang usaha (lanjutan) Trade payables (continued)

Pihak berelasi lainnya: Other related parties:

PT Sw abina Gatra 81.453.078 104.178.922 PT Sw abina Gatra

Koperasi Warga Semen Gresik 42.938.208 56.513.279 Koperasi Warga Semen Gresik

PT Pelayaran Tonasa Lines 24.907.527 20.545.781 PT Pelayaran Tonasa Lines

PT Pasoka Sumber Karya 21.149.620 25.050.648 PT Pasoka Sumber Karya

PT PBM Biringkasi Raya 17.080.716 13.128.575 PT PBM Biringkasi Raya

Koperasi Karyaw an Koperasi Karyaw an

Semen Tonasa 15.704.236 15.851.187 Semen Tonasa

PT Yasiga Sarana Utama 13.419.971 15.325.320 PT Yasiga Sarana Utama

PT Konsulta 11.282.620 5.233.811 PT Konsulta

PT United Tractors Tbk 10.601.307 13.457.571 PT United Tractors Tbk

PT EMKL Topabiring 8.370.411 10.962.727 PT EMKL Topabiring

Koperasi Keluarga Besar Koperasi Keluarga Besar

Semen Padang 6.935.790 6.313.685 Semen Padang

PT Sw abina Gatra Travel 6.377.163 2.236.862 PT Sw abina Gatra Travel

Koperasi Karyaw an Warga Koperasi Karyaw an Warga

Varia Usaha Beton 6.212.265 - Varia Usaha Beton

PT Prima Karya Manunggal 5.002.490 746.294 PT Prima Karya Manunggal

PT Kanitra Mitra Jayautama 1.890.175 2.865.219 PT Kanitra Mitra Jayautama

PT Cipta Nirmala 1.851.307 773.294 PT Cipta Nirmala

Dana Pensiun Semen Gresik 1.580.702 2.480.551 Dana Pensiun Semen Gresik

PT Sumatera Utara PT Sumatera Utara

Perkasa Semen 1.274.661 2.330.689 Perkasa Semen

PT Kabau Sirah Semen Padang 1.200.000 - PT Kabau Sirah Semen Padang

PT Bima Sepaja Abadi 1.334.151 9.892.891 PT Bima Sepaja Abadi

PT Selo Giri Makmur 955.435 2.183.655 PT Selo Giri Makmur

PT Varia Usaha Lintas Segara - PT Varia Usaha Lintas Segara -

sampai 31 Oktober 2016 - 16.831.816 until October 31, 2016

PT Varia Usaha Dharma Segara PT Varia Usaha Dharma Segara -

sampai 31 Oktober 2016 - 10.599.356 until October 31, 2016

Varia Usaha Beton Varia Usaha Beton -

sampai 30 Juni 2016 - 5.810.936 until June 30, 2016

PT Varia Usaha Bahari - PT Varia Usaha Bahari -

sampai 31 Oktober 2016 - 3.804.740 until October 31, 2016

Dana Pensiun Semen Padang - 3.456.126 Dana Pensiun Semen Padang

Lain-lain (masing-masing Others

di baw ah Rp1.000.000) 9.798.972 3.481.928 (each below Rp1,000,000)

291.320.805 354.055.863

Total utang usaha Total trade payables

dengan pihak berelasi 828.686.605 1.073.611.340 to related parties

Page 365: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 141 -

2016 2015

Liabilitas (lanjutan) Liabilities (continued)

Utang lain-lain Other payables

Entitas sepengendali - BUMN: Under common control - SOE:

PT Petrokima Gresik (Persero) 13.403.191 16.178.730 PT Petrokima Gresik (Persero)

PT Asuransi Jiw asraya (Persero) 2.853.572 - PT Asuransi Jiw asraya (Persero)

PT Pelabuhan Indonesia IV PT Pelabuhan Indonesia IV

(Persero) 2.281.368 - (Persero)

PT Sucofindo (Persero) 1.596.478 1.905.457 PT Sucofindo (Persero)

PT Krakatau Steel (Persero) 1.122.232 1.369.185 PT Krakatau Steel (Persero)

PT Asuransi Jasa PT Asuransi Jasa

Indonesia (Persero) 712.517 1.244.659 Indonesia (Persero)

PT Pos Indonesia 176.929 - PT Pos Indonesia

Jumlah 22.146.287 20.698.031 Total

Entitas asosiasi: Associates:

PT Sw adaya Graha 522.700 - PT Sw adaya Graha

522.700 -

Pihak berelasi lainnya: Other related parties:

United Tractor 11.739.779 11.137.201 United Tractor

Yayasan Kesejahteraan Yayasan Kesejahteraan

Semen Tonasa 670.226 - Semen Tonasa

PT Sw abina Gatra 569.904 396.485 PT Sw abina Gatra

PT Cipta Nirmala 523.990 343.158 PT Cipta Nirmala

Koperasi Warga UTSG 510.471 1.050.155 Koperasi Warga UTSG

Dana Pensiun Semen Tonasa 500.000 - Dana Pensiun Semen Tonasa

Koperasi Warga Semen Gresik 381.989 395.239 Koperasi Warga Semen Gresik

Lain-lain (masing-masing Others

di baw ah Rp100.000) 1.302.679 8.989.029 (each below Rp100,000)

16.199.038 22.311.267

Total utang lain-lain Total other payables

dengan pihak berelasi 38.868.025 43.009.298 to related parties

Total utang dengan pihak berelasi 867.554.630 1.116.620.638 Total payables to related parties

Sebagai persentase terhadap

total liabilitas 6,35% 10,42% As a percentage of total liabilities

Page 366: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 142 -

2016 2015

Liabilitas (lanjutan) Liabilities (continued)

Liabilitas jangka pendek Short-term liabilities

Pinjaman Borrow ings

Entitas sepengendali - BUMN: Under common control - SOE:

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 408.186.224 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 25.248.001 - (Persero) Tbk

PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 1.253.573 - (Persero) Tbk

Entitas dengan pengaruh signif ikan Entity w ith signif icant influence

atas entitas anak over subsidiary

Sapa Geleximco 3.754.624 3.898.983 Sapa Geleximco

Jumlah 438.442.422 3.898.983 Total

Sebagai persentase terhadap

total liabilitas 3,21% 0,04% As a percentage of total liabilities

Liabilitas jangka panjang Long-term liabilities

Pinjaman Bank Bank loans

Entitas sepengendali - BUMN: Under common control - SOE:

Sindikasi: Syndicated Bank:

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.888.153.687 1.331.491.051 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 503.262.955 601.800.463 (Persero) Tbk

Lembaga Pembiayaan Ekspor Lembaga Pembiayaan Ekspor

Indonesia 100.688.296 120.402.789 Indonesia

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 926.704.114 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 31.900.000 - (Persero) Tbk

PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 30.953.389 14.981.215 (Persero) Tbk

Jumlah 3.481.662.441 2.068.675.518 Subtotal

Sebagai persentase terhadap

total liabilitas 25,50% 19,31% As a percentage of total liabilities

Liabilitas sew a pembiayaan Finance lease liabilities

PT Pelayaran Tonasa Lines 352.550.400 - PT Pelayaran Tonasa Lines

PT PBM Biringkasi Raya 43.365.035 11.089.899 PT PBM Biringkasi Raya

Dana Pensiun Semen Gresik 12.464.485 18.651.767 Dana Pensiun Semen Gresik

PT United Tractors Pandu PT United Tractors Pandu

Engineering 9.491.621 - Engineering

Koperasi Karyaw an Semen Koperasi Karyaw an Semen

Tonasa 2.646.535 4.022.529 Tonasa

Yayasan Kesejahteraan Semen Yayasan Kesejahteraan Semen

Tonasa 1.114.253 906.148 Tonasa

Jumlah 421.632.329 34.670.343

Total liabilitas jangka panjang 3.903.294.770 2.103.345.861 Total long-term liabilities

Sebagai persentase terhadap

total liabilitas 28,59% 19,63% As a percentage of total liabilities

PT Varia Usaha dan Entitas Anak merupakan pihak berelasi sampai tanggal akuisisi entitas tersebut. Akuisisi PT Varia Usaha dan Entitas Anak diungkapkan di Catatan 1 dan 48.

PT Varia Usaha and its subsidiaries are considered as related parties until the acquisition date. The acquisition of PT Varia Usaha and its subsidiaries is disclosed in Notes 1 and 48.

Page 367: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 143 -

Dalam kegiatan normal usaha, Perseroan melakukan transaksi dengan pihak berelasi. Semua transaksi dengan pihak berelasi telah dilakukan dengan kebijakan dan syarat yang telah disepakati bersama.

In the normal course of business, the Group enters into certain transactions with parties. All transactions with related parties have met the agreed terms and conditions.

43. INFORMASI SEGMEN 43. SEGMENT INFORMATION

Segmen Usaha Business Segments

Grup melaporkan segmen-segmen berdasarkan PSAK 5 (revisi 2015) berdasarkan segmen usaha sebagai berikut:

The Group’s reportable segments under PSAK 5 (revised 2015) are based on the following business segments:

1. Manufaktur semen dan pendukungnya (Produksi

semen); 2. Produksi non semen yang terdiri dari

penambangan batu kapur dan tanah liat, pembuatan kantong kemasan, pengembangan kawasan industri, beton siap pakai, jasa sistem informasi, logistik, dan perdagangan.

1. Cement manufacturing and support (Cement production);

2. Non-cement productions consist of limestone and clay mining, cement bag manufacturing, industrial real estate, readymix concrete, IT services, logistics, and trading.

Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkan segmen usaha:

Segment information based on business segments is presented below:

2016

Jumlah sebelum

Produksi semen/ Produksi non semen/ eliminasi / Total

Cement Non-Cement before Eliminasi/ Konsolidasian/

production production eliminations Eliminations Consolidated

PENDAPATAN REVENUE

Penjualan pada pihak ketiga Sales to third parties

dan pihak-pihak berelasi 24.127.587.898 2.006.718.240 26.134.306.138 - 26.134.306.138 and related parties

Penjualan antar segmen 602.059.331 1.134.473.162 1.736.532.493 (1.736.532.493) - Inter-segment sales

Jumlah penghasilan 24.729.647.229 3.141.191.402 27.870.838.631 (1.736.532.493) 26.134.306.138 Total revenue

LABA USAHA OPERATING INCOME

Hasil segmen 5.065.367.085 190.418.223 5.255.785.308 (28.672.007) 5.227.113.301 Segment result

Penghasilan keuangan 187.234.566 7.985.324 195.219.890 (11.447.090) 183.772.800 Finance income

Beban keuangan (326.270.543) (48.669.831) (374.940.374) 11.447.090 (363.493.284) Finance cost

Bagian atas laba bersih Equity in net profit of

entitas asosiasi 105.083.885 5.904.348 110.988.233 (73.759.507) 37.228.726 associates

Laba sebelum pajak penghasilan 5.031.414.993 155.638.064 5.187.053.057 (102.431.514) 5.084.621.543 Profit before income tax

Beban pajak penghasilan (508.233.190) (41.351.530) (549.584.720) - (549.584.720) Income tax expense

Laba periode berjalan 4.523.181.803 114.286.534 4.637.468.337 (102.431.514) 4.535.036.823 Profit for the period

Laba yang dapat diatribusikan kepada : Profit attributable to :

Pemilik entitas induk 4.545.982.368 101.479.078 4.647.461.446 (125.865.238) 4.521.596.208 Equity holders of parent entity

Kepentingan nonpengendali (22.800.564) 12.807.456 (9.993.108) 23.433.723 13.440.615 Non-controlling interest

Total laba periode berjalan 4.523.181.804 114.286.534 4.637.468.338 (102.431.515) 4.535.036.823 Total profit for the period

STATEMENTS OF FINANCIAL

LAPORAN POSISI KEUANGAN POSITION

Aset segmen 40.325.890.737 4.503.029.516 44.828.920.253 (696.008.914) 44.132.911.339 Segment assets

Investasi pada entitas asosiasi 1.593.610.533 95.621.032 1.689.231.565 (1.595.246.922) 93.984.643 Investments in associates

Jumlah aset 44.226.895.982 Total assets

Liabilitas segmen 11.920.601.550 2.774.026.891 14.694.628.441 (1.042.123.916) 13.652.504.525 Segment liabilities

INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATION

Pengeluaran modal 7.161.406.745 765.057.054 7.926.463.799 (2.756.546.929) 5.169.916.870 Capital expenditures

Penyusutan, deplesi Depreciation, depletion

dan amortisasi 1.593.016.572 147.536.627 1.740.553.199 (4.732.971) 1.735.820.228 and amortization expense

Page 368: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 144 -

2015

Jumlah sebelum

Produksi semen/ Produksi non semen/ eliminasi/Total

Cement Non-Cement before Eliminasi/ Konsolidasian/

production production eliminations Eliminations Consolidated

PENDAPATAN REVENUE

Penjualan pada pihak ketiga Sales to third parties

dan pihak-pihak berelasi 25.958.049.540 1.051.147.119 27.009.196.659 (61.192.188) 26.948.004.471 and related parties

Penjualan antar segmen - 634.851.545 634.851.545 (634.851.545) - Inter-segment sales

Jumlah penghasilan 25.958.049.540 1.685.998.664 27.644.048.204 (696.043.733) 26.948.004.471 Total revenue

LABA USAHA OPERATING INCOME

Hasil segmen 5.843.870.015 101.662.280 5.945.532.295 (565) 5.945.531.730 Segment result

Penghasilan keuangan 387.207.236 8.726.680 395.933.916 (154.858.159) 241.075.757 Finance income

Beban keuangan (354.279.733) (29.602.305) (383.882.038) 13.877.321 (370.004.717) Finance cost

Bagian atas laba bersih Equity in net income of

entitas asosiasi 74.831.881 - 74.831.881 (40.511.154) 34.320.727 associates

Laba sebelum pajak penghasilan 5.951.629.399 80.786.655 6.032.416.054 (181.492.557) 5.850.923.497 Profit before income tax

Beban pajak penghasilan (1.310.245.048) (15.237.411) (1.325.482.459) - (1.325.482.459) Income tax expense

Laba tahun berjalan 4.641.384.351 65.549.244 4.706.933.595 (181.492.557) 4.525.441.038 Profit for the year

Laba yang dapat diatribusikan kepada: Profit attributable to:

Pemilik entitas induk 4.661.452.234 65.549.244 4.727.001.478 (205.510.900) 4.521.490.578 Equity holders of parent entity

Kepentingan non pengendali (20.067.883) - (20.067.883) 24.018.343 3.950.460 Non-controlling interest

Jumlah laba tahun berjalan 4.641.384.351 65.549.244 4.706.933.595 (181.492.557) 4.525.441.038 Total profit for the year

STATEMENTS OF FINANCIAL

LAPORAN POSISI KEUANGAN POSITION

Aset segmen 36.658.407.890 1.589.912.715 38.248.320.605 (319.153.912) 37.929.166.693 Segment assets

Investasi pada entitas asosiasi 802.035.719 55.000.000 857.035.719 (633.083.480) 223.952.239 Investments in associates

Jumlah aset 38.153.118.932 Total assets

Liabilitas segmen 10.145.501.125 744.992.195 10.890.493.320 (178.172.789) 10.712.320.531 Segment liabilities

INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATION

Pengeluaran modal 5.461.976.859 151.466.060 5.613.442.919 36.577.391 5.650.020.310 Capital expenditures

Penyusutan, deplesi Depreciation, depletion

dan amortisasi 1.437.038.963 91.063.663 1.528.102.626 (92.797) 1.528.009.829 and amortization expense

Segmen Geografis Geographical Segments

Tabel berikut menunjukkan distribusi dari aset konsolidasian, pengeluaran modal dan pendapatan Grup berdasarkan segmen geografis:

The following table shows the distribution of the Group’s consolidated assets, capital expenditures and revenue by geographical segment:

2016 2015

Aset Assets

Jaw a 22.581.519.649 18.986.096.605 Java

Luar Jaw a 18.599.612.990 15.760.159.979 Outside Java

Luar Negeri 2.951.778.700 3.182.910.109 Foreign

Jumlah 44.132.911.339 37.929.166.693 Subtotal

Investasi pada entitas asosiasi 93.984.643 223.952.239 Investments in associates

Jumlah 44.226.895.982 38.153.118.932 Total

Page 369: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 145 -

2016 2015

Pengeluaran modal Capital expenditures

Jaw a 2.274.491.346 3.330.024.434 Java

Luar Jaw a 2.875.352.025 2.298.492.857 Outside Java

Luar Negeri 20.073.499 21.503.019 Foreign

Jumlah 5.169.916.870 5.650.020.310 Total

Pendapatan Revenue

Dalam Negeri Domestic

Jaw a 12.812.243.667 12.630.246.456 Java

Luar Jaw a 11.766.615.408 12.929.298.793 Outside Java

Jumlah 24.578.859.075 25.559.545.249 Subtotal

Luar Negeri International

Asia 1.555.447.063 1.388.459.222 Asia

Jumlah 26.134.306.138 26.948.004.471 Total

Grup berdomisili di Indonesia dan Vietnam. The Group is domiciled in Indonesia and Vietnam.

44. IKATAN DAN PERJANJIAN SIGNIFIKAN 44. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS

a. Pada tanggal 2 Agustus 2012, Perseroan bersama

beberapa entitas anak menandatangani perjanjian fasilitas Notional Pooling (NP) dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Fasilitas ini merupakan layanan Cash Management yang menawarkan suatu mekanisme saldo konsolidasi pooling untuk optimalisasi pengelolaan dana internal peserta pooling dengan disertai pemberian bunga oleh Bank kepada masing-masing peserta pooling. Berdasarkan adendum pertama yang ditandatangani tanggal 27 Maret 2013, jangka waktu perjanjian adalah selama 1 tahun terhitung sejak ditandatanganinya Perjanjian oleh para pihak dan otomatis diperpanjang setiap tahun dengan maksimum selama 5 tahun secara terus menerus sepanjang tidak dilakukan pengakhiran oleh salah satu pihak.

a. On August 2, 2012, the Company and certain subsidiaries entered into a Notional Pooling Facility Agreement (NP) with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. This facility is a cash management service that offers a pooling consolidated balance mechanism to optimize the pooling participants’ internal fund management with interest to each pooling participant. Based on the first addendum signed on March 27, 2013, term of the agreement is for 1 year after the signing of the agreement by the parties and automatically renewed every year with a maximum of 5 years as long as not terminated by each parties.

b. Pada tanggal 28 Agustus 2014, Perseroan dan entitas anak melakukan perjanjian Cash Pooling dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank CIMB Niaga Tbk. Perjanjian ini mengoptimalkan dan mensinergikan dana Grup. Jangka waktu perjanjian ini adalah 1 tahun terhitung sejak tanggal ditandatanganinya perjanjian ini dan otomatis diperpanjang setiap tahun secara terus menerus dengan total maksimum jangka waktu selama 5 tahun sepanjang tidak dilakukan pengakhiran oleh salah satu pihak.

b. On August 28, 2014, the Company and its subsidiaries enters Cash Pooling agreement with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk and PT Bank CIMB Niaga Tbk. The agreement optimizes and synergizes the Group’s funds. The period of this agreement is 1 year since the agreement were signed and it is total maximum extention of 5 years as long as there are no cancellation from last one of the third parties.

Page 370: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 146 -

c. Pada tahun 2014, entitas anak, UTSG dan SEP (“pemasok”) menandatangani perjanjian pendanaan pemasok (“Supplier Financing Agreement”) dengan Deutsche Bank yang menyediakan jasa layanan tertentu sehubungan dengan pembelian piutang dan mengalihkan piutang kepada Deutsche Bank berdasarkan non-recourse. Pemasok atau Deutsche Bank, mana yang berlaku dapat mengakhiri Perjanjian ini dengan mengirimkan pemberitahuan tertulis kepada pihak lainnya tidak kurang dari tiga puluh (30) hari dimuka.

c. In 2014, subsidiaries, UTSG and SEP (“supplier”) entered into Supplier Financing Agreement with Deutsche Bank which provides them facility to sell their receivables to Deutsche Bank and Deutsche Bank agrees to purchase such receivables on a non-recourse basis. The Supplier or Deutsche Bank, as the case may be, may terminate this Agreement in whole by giving not less than thirty (30) days notice in writing to the other party.

d. Pada tahun 2015, SP menandatangani perjanjian

berupa fasilitas Mandiri Supplier Financing berupa fasilitas pembayaran atas pengadaan barang dan/atau jasa kebutuhan operasional SP kepada supplier dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan nilai maksimum fasilitas sebesar Rp200.000.000. Fasilitas ini berlaku sampai dengan 27 Juni 2017. Jumlah fasilitas yang telah digunakan per 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp58.588.543.

d. In 2015, SP entered into an agreement for Mandiri Supplier Financing facility for the procurement of goods and or services operational requirements to the supplier of SP with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk with maximum facility of Rp200,000,000. This facility is valid until June 27, 2017. The facility used amounted to Rp58,588,543 as of December 31, 2016.

e. Pada tanggal 1 Nopember 2016, UTSG

mengadakan perjanjian dengan PT Semen Baturaja (Persero) Tbk untuk jasa sewa alat bor dan tenaga ahli peledakan batu kapur, dimana UTSG akan membantu aktivitas pengeboran dan peledakan, serta membantu pemenuhan kebutuhan batu kapur. Perjanjian ini berlaku selama 28 bulan.

e. On November 1, 2016, UTSG entered into agreements with PT Semen Baturaja (Persero) Tbk for Drilling Machine Rental Service and Service of Experts Limestone blasting at the factory of PT Semen Baturaja (Persero) Tbk, whereas UTSG will assist for drilling and blasting activities and assist to fulfill the needs of limestone. This agreement is valid for 28 months.

f. Pada tanggal 1 Nopember 2016, UTSG

mengadakan perjanjian kerjasama dengan PT Semen Baturaja (Persero) Tbk tentang Jasa Sewa Alat Muat dan Jasa Angkutan Batu Kapur & Tanah Liat di lokasi tambang milik PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. Perjanjian ini berlaku selama 36 bulan.

f. On November 1, 2016, UTSG entered into an agreement with PT Semen Baturaja (Persero) Tbk for Unloading Equipment Rental Service and Limestones & Clay Transportation Service at the mining area of PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. This agreement valid for 36 months.

g. Pada tanggal 15 September 2014, Perseroan dan

Deutsche Bank menandatangi perjanjian Pembayaran (“Payment Processing Agreement”) dimana Deutsche Bank setuju untuk menyediakan jasa layanan pembayaran dalam kapasitasnya sebagai agen pembayar kepada Perseroan. Sehubungan dengan jumlah yang telah dibayarkan Deutsche Bank kepada pemasok Perseroan, Perseroan mempunyai kewajiban kepada Deutsche Bank untuk melunasi jumlah pembayaran tersebut paling lambat pada tanggal pembayaran transaksi. Jumlah klaim yang belum dibayar tidak boleh melebihi USD50.000.000. Pada tanggal 31 Desember 2016, jumlah pembayaran yang terutang sebesar Rp13.193.081 disajikan sebagai bagian dari utang usaha kepada pihak ketiga (Catatan 22).

g. On September 15, 2014, the Company and Deutsche Bank entered into Payment Processing Agreement in which Deutsche Bank has agreed to provide certain payment services in its capacity as the paying agent to the Company. Regarding payment amount by Deutsche Bank to supplier, the Company has an obligation to Deutsche Bank to pay such payment amount at the latest on the transaction payment date. The outstanding amount of claims shall not exceed USD50,000,000. As of December 31, 2016, the outstanding claims amounted to Rp13,193,081 and was presented as part of trade payables to third party (Note 22).

Page 371: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 147 -

h. Pada tanggal 28 Agustus 2015, SIB melakukan perjanjian kerjasama operasi dengan PT Totalindo Eka Persada untuk perjanjian jual beli beton readymix sesuai dengan penjanjian No. 032/KK/TEB-MRT/SGG/7/2015 untuk proyek Midtown Residence yang berlokasi dijalan Boulevard Raya Gading Serpong blok M 5 No. 3 dengan jangka waktu kerjasama dua tahun sejak 28 Agustus 2015 sampai dengan 28 Agustus 2017 dengan nilai kontrak sebesar Rp54.224.445.

d. h. On August 28, 2015, SIB conducted cooperative agreement with PT Totalindo Eka Persada for readymix concrete purchase agreement in accordance with penjanjian No. 032/KK/TEB-MRT/SGG/7/2015 for Midtown project Residence located street Boulevard Raya Gading Serpong block M 5 No. 3 with a two-year period of co-operation since August 28, 2015 until August 28, 2017 with a contract value of Rp54,224,445.

i. Pada tanggal 22 Desember 2015, SIB melakukan

perjanjian kerjasama operasi dengan PT Adhi Karya (Persero) Tbk untuk perjanjian jual beli beton readymix sesuai dengan penjanjian No. LRTSPPB-CV-PO-002 untuk proyek Prasarana Kereta Api Ringan (LRT) terintregasi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi dengan jangka waktu kerjasama sejak 1 Maret 2016 sampai dengan 30 September 2017 dengan nilai kontrak sebesar Rp396.415.385.

e. i. On December 22, 2015, SIB conducted a cooperative agreement with PT Adhi Karya (Persero) Tbk for the sale and purchase agreement in accordance with the readymix concrete in line with the agreement No. LRT-SPPB-CV-PO-002 for Railway Infrastructure Project Light (LRT) integrated in Jakarta, Bogor, Depok and Bekasi with a period of cooperation since March 1, 2016 until September 30, 2017 with a contract value of Rp396,415,385.

f. j. Pada tanggal 22 Desember 2015, SIB melakukan

perjanjian kerjasama operasi dengan PT Adhi Karya (Persero) Tbk untuk perjanjian jual beli beton readymix sesuai dengan penjanjian No. LRTSPPB- CV-PO-002 untuk Pabrik Precast Concreate Area Sentul (Lintas layanan cawang - Cibubur, Cawang- Bekasi Timur, Cawang - Dukuh Atas) pada Proyek Pembangunan Kereta Api Ringan / LRT Terintegrasi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi dengan jangka waktu kerjasama sejak 1 Maret 2016 sampai dengan 30 September 2017 dengan nilai kontrak sebesar Rp396,415,385. Pada Akhir kontrak dan volume telah tercapai maka Batching Plant beserta kelengkapannya menjadi milik PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

j. On December 22, 2015, SIB entered an operating agreements with PT Adhi Karya (Persero) Tbk for sales and purchase of readymix concrete in accordance with agreements No. LRT-SPPB-CV-PO-002 for Factory Precast concreate Area Sentul (Cross service cawang - Cibubur, Cawang-East Bekasi, Cawang - Dukuh Atas) in Construction Project Railway Light / LRT Integrated in Jakarta, Bogor, Depok, and Bekasi with the period starting from March 1, 2016 until 30 September 2017 with a contract value of Rp396,415,385. At the end of the contract when the volume target has been reached, then the Batching Plant with its equipments will be belong to PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

k. Pada tanggal 1 Agustus 2016 SIB melakukan perjanjian jual beli dengan PT Multi Artha Pratama untuk perjanjian jual beli beton readymix sesuai Perjanjian Nomor: 055/MAP12000/EXT/VIII/2016 untuk Proyek Gold Coast Mixed Used Development dengan jangka waktu kerjasama sejak 1 Agustus 2016 sampai dengan 1 Agustus 2017.

k. On August 1, 2016, SIB made a purchase agreement with PT Multi Artha Pratama for the purchase of readymix concrete under the Agreement No. 055 / MAP12000 / EXT / VIII / 2016 for Project Gold Coast Mixed Used Development starting from August 1, 2016 until August 1, 2017.

l. Pada tanggal 31 Desember 2016, Perseroan dan entitas anak (SP dan ST) memiliki beberapa ikatan untuk pembelian persediaan dari beberapa pemasok masing-masing sebesar Rp2.369.790.936, Rp619.556.173, dan Rp201.018.513. Komitmen pembelian tersebut termasuk komitmen pembelian menggunakan fasilitas non-cash loan dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk sebesar USD14.290.118, EUR361.397.294, dan Rp2.814.678.209 sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 20. Penyerahan produk akan dilakukan secara berkala selama jangka waktu tertentu.

l. As of December 31, 2016, the Company and its subsidiaries (SP and ST) have various commitments to purchase inventories from various suppliers amounting to Rp2,369,790,936, Rp619,556,173, and Rp201,018,513, respectively. Such commitments include purchase commitments which will involve the use of non-cash loan facilities from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk and PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk in the amount of USD14,290,118, EUR361,397,294, and Rp2,814,678,209 as disclosed in Note 20. The products will be delivered within specified periods.

Page 372: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 148 -

m. Pada tanggal 31 Desember 2016, Perseroan dan entitas anak (SP) memiliki beberapa ikatan pembelian batubara dari beberapa pemasok sebanyak 1.300.000 ton per tahun dengan kisaran harga antara Rp550 per ton hingga Rp730 per ton untuk periode 2013 sampai dengan 2021. Harga tersebut akan disesuaikan terhadap nilai kalori, kadar abu, sulfur dan air.

m. As of December 31, 2016, the Company and its subsidiary (SP) have several commitments to purchase coal from several suppliers with total quantity of 1,300,000 tons per year with price range from Rp550 to Rp730 per ton for year 2013 to 2021. This price subject to adjustments against caloritic value, ash content, sulfur and water.

Harga dasar tersebut akan ditinjau secara periodik sebelum masa berlaku perjanjian berakhir dan untuk menyesuaikan harga dengan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang Dolar Amerika Serikat dan harga dasar galian bahan bakar minyak untuk industri.

Such price will be renewed periodically before the agreement expires and to adjust the price against the foreign exchange rate from Rupiah to United States Dollar and basic price of High Speed Diesel (HSD) for Industries.

Sehubungan dengan perjanjian jual beli batubara tersebut, pemasok diwajibkan untuk menyerahkan jaminan pelaksanaan.

In relation to such coal sale agreement, suppliers are obliged to submit their performance guarantee.

n. Sesuai Akta Perjanjian No. 3 tanggal 5 Agustus

2004 yang dibuat antara Nagari Lubuk Kilangan dengan SP di hadapan Dasrizal, S.H., notaris di Padang, SP mengadakan perikatan dengan masyarakat Lubuk Kilangan (Nagari Lubuk Kilangan) untuk memperoleh hak penambangan seluas 412,03 ha di tanah Bukit Karang Putih dengan termin pembayaran 30%, 30% dan 40% masing-masing di bulan Juni 2004, 2005 dan 2006.

n. Based on Deed of Agreement No. 3 dated August 5, 2004 made between the Nagari Lubuk Kilangan community and SP by Dasrizal, S.H., notary in Padang, SP entered into an agreement with the Nagari Lubuk Kilangan community (Nagari Lubuk Kilangan) to obtain mining rights covering an area of 412.03 ha in the area of Bukit Karang Putih with terms of payment of 30%, 30% and 40% to be paid in June 2004, 2005 and 2006, respectively.

Perolehan hak tersebut sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Sumatera Barat No. 503.545/9/EXPL/DTB-1997 tanggal 6 Juni 1997 dan hasil Peta Bidang dari BPN. Setelah dilakukan pengukuran ulang oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) sesuai Peta Bidang No. 183/2005 tanggal 12 Mei 2005 didapatkan luas sebenarnya 429 ha sehingga jumlah kompensasi diperkirakan Rp12.879.459, diluar kompensasi bentuk lain sebesar Rp2.100.000.

The acquisition of the rights was in accordance with the Decision Letter of Governor of West Sumatera No. 503.545/9/EXPL/DTB-1997 dated June 6, 1997 and results of mapping the area by the National Land Board. Remeasurement of the area by the National Land Board based on the area mapping No. 183/2005 on May 12, 2005 resulted in the actual area involved being 429 ha. As a result compensation is estimated to be Rp12,879,459 excluding other compensation of Rp2,100,000.

Pada tanggal 7 Juni 2006, Badan Pertanahan Nasional Kota Padang mengirim surat kepada SP yang menyatakan bahwa dari 429 ha di tanah Bukit Karang Putih, 256 ha termasuk dalam kawasan hutan lindung. Dan hal ini sejalan dengan Surat Keputusan Menteri Kehutanan No. 422/KPTS-II/1999 tentang Penunjukan Kawasan Hutan diwilayah Propinsi Daerah Tingkat I Sumatera Barat seluas ± 2.600.268 ha.

On June 7, 2006, the National Land Board of Padang sent a letter to SP stating that out of 429 ha in the Bukit Karang Putih area, 256 ha were included in a forest conservation area. This position was supported by a Decision Letter from the Minister of Forestry No. 422/KPTS-II/1999 on determining of forestry area in Province of West Sumatera about ± 2,600,268 ha.

Pada tanggal 16 Juni 2006, SP mengirim surat kepada Ketua Nagari Lubuk Kilangan yang menyatakan bahwa SP akan menunda pembayaran sebesar 40% yang seharusnya dibayar pada bulan Juni 2006 sampai masalah ini diselesaikan oleh masyarakat Nagari Lubuk Kilangan.

On June 16, 2006, SP sent a letter to the Nagari Lubuk Kilangan Leader stating that SP would delay the 40% payment which should have been paid in June 2006 until the forest conservation issue is resolved by Nagari Lubuk Kilangan.

Page 373: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 149 -

Dalam usulan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Propinsi Sumatera Barat tahun 2009 yang dibuat oleh Pemerintah Daerah, lahan seluas 429 ha tersebut diusulkan untuk diubah statusnya dari hutan lindung menjadi Areal Penggunaan Lain (APL).

In the proposed Plan for Provincial Area Management of the West Sumatera province for 2009 which was prepared by the Local Government, the status of the 429 ha of land is proposed to be changed from a forest conservation area to a forest concession right.

Berdasarkan hasil pengukuran terakhir yang dilakukan oleh Dinas Kehutanan provinsi Sumatera Barat, lahan 429 ha tersebut menjadi lebih kurang 517 ha yang terdiri dari Areal Penggunaan Lain seluas lebih kurang 114 ha, Hutan Lindung seluas lebih kurang 54 ha, Hutan Suaka Alam seluas lebih kurang 107 ha dan Hutan Produksi Terbatas seluas lebih kurang 242 ha.

Based on the recent measurement taken by Forestry Section of West Sumatera province, the land of 429 ha became approximately 517 hectares, which consist of Area for other purposes of approximately 114 ha, Forest Conservation of approximately 54 ha, Natural Forest Conservation of approximately 107 hectares and Limited Production Forest of approximately 242 ha.

Perda Tata Ruang Kota Padang telah disahkan oleh walikota Padang melalui Peraturan Daerah Kota Padang No. 4 tahun 2012 tanggal 5 Juni 2012 dengan menetapkan di area 429 ha terdapat area hutan suaka alam wisata kurang lebih 69 ha, hutan produksi terbatas kurang lebih 242 ha dan area penggunaan lain kurang lebih 114 ha.

The Regulation on the city layout has been approved by the Padang City Mayor through the Mayoral Regulation of Padang City No. 4 year 2012 dated June 5, 2012, stipulating that the area of 429 ha are forest preserves tourist area of approximately 69 ha, approximately of limited production forest area of 242 ha and the other uses approximately 114 hectares.

Dikarenakan adanya perubahan pada tata ruang Kota Padang, mengenai peruntukan kawasan hutan pada area 412 ha, maka pada tanggal 31 Oktober 2012 telah dilakukan addendum terhadap perjanjian No. 03 tanggal 5 Agustus 2004 antara Nagari Lubuk Kilangan dengan SP, yang meliputi perubahan:

Due to changes in the spatial Padang, the forest areas in the area of 412 ha, an addendum has been made October 31, 2012 to the agreement No. 03, dated August 5, 2004 between SP with Nagari Kilangan Lubuk, which include changes in:

Luas lahan yang semula 412 ha menjadi 356 ha.

The area of land which was originally 412 ha to 356 ha.

Nilai kompensasi lahan tahap III dari semula Rp3.000 per m2 menjadi Rp3.990 per m2 sehingga total nilai kompensasi menjadi kurang lebih Rp13.331.760.

Phase III land compensation value from Rp3,000 per m2 to Rp3,990 per m2 with the total value of compensation approximately Rp13,331,760.

Izin Pinjam Pakai atas areal hutan produksi terbatas seluas kurang lebih 242 ha telah diperoleh oleh SP berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan No.SK.467/Menhut-II/2013 tertangal 28 Juni 2013. Atas dasar telah diperolehnya izin pinjam pakai dari Menteri Kehutanan maka SP telah melakukan pembayaran tahap III kepada KAN Lubuk Kilangan sesuai dengan Perjanjian antara KAN dan SP berikut perubahan-perubahannya.

Usage permissions over a limited production forest area of approximately 242 ha have been acquired by SP based on the Ministry of Forestry No.SK.467/Menhut-II/2013 dated June 28, 2013. On the basis of the presentation of the use permit from the Minister of Forestry, hence SP has made phase III payments to the KAN Lubuk Kilangan in accordance with the Agreement between KAN and SP, following the amendments.

Page 374: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 150 -

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2016, SP telah mengeluarkan dana sebesar Rp23.230.005 untuk memperoleh hak penambangan dan Rp54.356.914 untuk penyiapan fasilitas lahan penambangan yang dicatat sebagai aset dalam penyelesaian tanah (Catatan 15).

As of December 31, 2016, SP has spent amounting to Rp23,230,005 to obtain mining rights and Rp54,356,914 for preparation of mining area facilities which was recorded as construction in progress - land (Note 15).

o. Selama tahun 2016 SP melakukan transaksi

lindung nilai baik dengan instrumen forward maupun dengan non-derivatif. Penggunaan instrumen forward dilakukan dengan

menggunakan fasilitas berikut:

o. In 2016, the Company use hedging either with forward contract instrument or non derivative. The implementation of the forward instrument is using facilities such as :

- Fasilitas Forex Line BNI No.944/PJJ/DEPAK/09.14 dengan jangka waktu fasilitas sampai dengan 14 Juni 2017.

- Forex Line Facility BNI No.944/PJJ/DEPAK/09.14 with a period of facility until June 14, 2017.

- Fasilitas Treasury Line Bank Mandiri No.TOP/CRO/CCL.298/ADD/2015 dengan jangka waktu fasilitas sampai dengan 27 Juni 2017.

- Treasury Line facility in Bank Mandiri No.TOP/CRO/CCL.298/ADD/2015 with a period of facility until June 27, 2017.

SP juga melakukan lindung nilai dengan menggunakan instrumen non derivatif yaitu deposito dalam USD. Lindung nilai ini digunakan untuk pembayaran barang/jasa Proyek Indarung VI.

SP use hedging with non-derivative instrument as well such as USD time deposit. This hedging is implemented for material/services payment in Indarung VI Project.

Keuntungan atau kerugian atas fluktuasi non derivatif (Deposito dalam USD) akan diakui di dalam pendapatan komprehensif lain pada periode ketika lindung nilai efektif dan akan tetap di dalam ekuitas sampai kedatangan dan pembayaran peralatan.

Gain or loss on non derivative fluctuation (USD time deposit) will be recognized in other comprehensive income when the hedging is effectively implemented and fixed recognized in equity until the arrival of materials or materials payment.

p. Entitas anak (TLCC) memiliki ikatan untuk

sewa operasi berdasarkan kontrak. Jumlah minimum pembayaran sewa dimasa mendatang berdasarkan sewa operasi yang tidak dapat dibatalkan adalah sebagai berikut:

p. A Subsidiary (TLCC) has an operating lease commitment under the contractual arrangements. The future aggregate minimum lease payments under non-cancellable operating leases are as follows:

VND' 000 Rp 000

Dalam 1 tahun/Within 1 year 6.728.053 1.547.469

Antara 1 dan 5 tahun/Betw een 1 year and 5 years 28.552.453 3.448.841

Lebih dari 5 tahun/Over 5 years 198.299.429 23.052.105

Jumlah minimum pembayaran/Total minimum payments 233.579.935 28.048.415

31 Desember 2016/

December 31, 2016

Berikut ini adalah beberapa perjanjian signifikan atas sewa operasi TLCC:

The following are the significant agreements for operating lease TLCC:

Pada tanggal 27 Pebruari 2002, TLCC memiliki ikatan dengan Hiep Phuoc Joint Venture Company untuk menyewa tanah seluas 100.000 m2 untuk Grinding Plant selama 50 tahun di Area Industrial Hiep Phuoc sejak tanggal 18 September 2002 hingga 16 September 2052.

On February 27, 2002, TLCC enters commitment with Hiep Phuoc Joint Venture Company to rent land of 100,000 m2 for the Grinding Plant for 50 years at Hiep Phuoc Industrial Zone from September 18, 2002 to September 16, 2052.

Page 375: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 151 -

Porsi belum dibayar termasuk di dalam table di atas dari total sebesar USD20/m2 yang dipecah dalam 15 kali cicilan tahunan, setiap cicilan ekuivalen dengan USD1,74/m2 yang terdiri atas biaya sewa dan bunga. Cicilan pertama jatuh tempo pada tahun ketiga sejak tanggal kontrak.

A portion of unpaid rental fee is included in above table amounting to USD20/m2 which is payable in 15 annual installments, each equivalent to USD1.74/m2 representing the rental fee and interest. The first installment was due on 3rd year from the rental contract date.

Pada tanggal 30 September 2006, TLCC memiliki ikatan dengan Quang Ninh’s People Committee untuk menyewa tanah seluas 1.680.239 m2 di Le Loi Commune, Distrik Hoanh Bo, Propinsi Quang Ninh untuk pabrik utama, jalan dan stasiun. Sewa selama 50 tahun dari 18 September 2002 sampai dengan 18 September 2052.

On September 30, 2006, TLCC enters commitment with Quang Ninh’s People Committee to rent land with area of 1,680,239 m2 at Le Loi Commune, Hoanh Bo District, Quang Ninh province for main plant, road and stations. The rent is for 50 years from September 18, 2002 to September 18, 2052.

Biaya Sewa dibayarkan tahunan dan dihitung mulai dari 1 Januari 2011 sampai dengan 31 Desember 2015. Tarif biaya sewa 5 tahun pertama adalah sebesar VND780/m2/tahun untuk pabrik utama dan VND101,25/m2/tahun untuk jalan dan stasiun.

Rental fee is payable annually and is calculated for the period from 1 January 2011 to 31 December 2015. The rental fee rates for the first 5 years are VND 780/m2/year for the main factory and of VND 101.25/m2/year for road and stations.

Pada tanggal 14 Mei 2010, TLCC memiliki ikatan dengan Quang Ninh’s People Committee untuk menyewa tanah seluas 172.289,4 m2 di Le Loi dan Son Duong Communes, Distrik Hoanh Bo, Propinsi Quang Ninh untuk jalan, pengolahan kapur, dan transportasi untuk tanah liat. Sewa selama 50 tahun dari 18 September 2002 sampai dengan 18 September 2052.

On May 14, 2010, TLCC enters commitment with Quang Ninh’s People Committee to rent land with area of 172,289.4 m2 at Le Loi and Son Duong Communes, Hoanh Bo District, Quang Ninh province for road, lime processing and clay transportation. The rent is for 50 years from September 18, 2002 to September 18, 2052.

Menurut Keputusan No.1958/QD-UB tentang insentif investasi untuk TLCC, biaya sewa lahan ini dikecualikan untuk TLCC selama 7 tahun sampai Desember 2017. Tanah ini telah dibagi menjadi 3 bagian dengan tingkat yang berbeda dan tingkat rata-rata adalah sekitar VND1.117,5/m2/tahun.

According to Decision No.1958/QD-UB about investment incentives to TLCC, rental fee of this land is exempted to TLCC for 7 years until December 2017. This land has been divided into 3 parts with different rates and the average rate is about VND1,117.5/m2/year.

Pada tanggal 14 Mei 2010, TLCC memiliki ikatan dengan Quang Ninh’s People Committee untuk menyewa tanah seluas 819.846,8 m2 di Thong Nhat dan Son Duong Communes, Distrik Quang Ninh untuk jalan, pengolahan kapur, dan transportasi untuk tanah liat. Sewa selama 30 tahun dari 18 Desember 2009 sampai dengan 18 Desember 2039.

On May 14, 2010, TLCC enters commitment with Quang Ninh’s People Committee to rent land of 819,846.8 m2 of land at Thong Nhat and Son Duong Communes, Hoanh Bo District, Quang Ninh province for road, lime processing and clay transportation. The rent is for 30 years from December 18, 2009 to December 18, 2039.

Menurut Keputusan No.1958/QD-UB tentang insentif investasi untuk TLCC, biaya sewa lahan ini dikecualikan untuk TLCC selama 7 tahun sampai dengan May 2017. Tarif tetap sewa adalah sekitar VND160/m2/tahun.

According to Decision No.1958/QD-UB about investment incentives to TLCC, rental fee of this land is exempted to TLCC for 7 years until May 2017. The fixed rental rate for the land is VND160/m2/year.

Page 376: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 152 -

Pada tanggal 12 Mei 2011, TLCC memiliki ikatan dengan Galeximco Hanoi untuk menyewa kantor seluas 335 m2 di lantai 7 gedung Geleximco di Jl. 36 Hoang Cau, Hanoi. Jangka waktu sewa adalah 4 tahun dari 15 Pebruari 2011 sampai dengan 15 Pebruari 2015. Pada tanggal 16 Pebruari 2015 sewa tersebut telah diperpanjang sampai dengan 15 Pebruari 2017.

On May 12, 2011, TLCC enters commitment with Galeximco Hanoi to rent 335 m2 of office on the 7th floor of Geleximco building at 36 Hoang Cau Street, Hanoi. The rent is for 4 years from February 15, 2011 to February 15, 2015. On February 2015, the rent period was extended until February 15, 2017.

Biaya sewa adalah VND405.000/m2/bulan dan akan dibayarkan setiap bulan.

Rental fee is VND405,000/m2/month and will be paid monthly.

q. SG mengadakan ikatan untuk membangun pabrik

semen dan membeli mesin serta perlengkapannya dengan beberapa pemasok luar negeri dan dalam negeri dengan nilai kontrak sampai dengan 31 Desember 2016 dan jumlah ikatan yang belum direalisasi adalah masing-masing sebesar Rp2.913.010.896, EUR92.074.144, USD7.760.719, dan Rp307.843.201, EUR6.688.336, USD186.372.

q. SG entered into agreements to build cement plant and purchase machinery and equipment from several foreign and local suppliers with total contract value and outstanding unrealized commitments as of December 31, 2016 amounted to Rp2,913,010,896, EUR92,074,144, USD7,760,719; and, Rp307,843,201, EUR6,688,336, USD186,372, respectively.

Nilai kontrak sampai dengan 31 Desember 2015 dan jumlah ikatan yang belum direalisasi adalah masing-masing sebesar Rp2.160.321.527, EUR91.774.080, USD8.428.394, dan Rp1.072.287.82, EUR 17.538.934, USD3.219.091.

Total contract value and outstanding unrealized commitments as of December 31, 2015 of Rp2,160,321,527, EUR91,774,080, USD8,428,394; and, Rp1,072,287,820, EUR17,538,934, USD3,219,091, respectively.

r. Berdasarkan Perjanjiian No 40 tanggal 14 Maret

2013 dihadapan Evva Yerry Mahmudah, S.H., Notaris dan Pejabat Pembuat Akta Tanah di Gresik, KIG telah melakukan perjanjian dengan Ir. Bagus Narjatmo dan Moh. Khozin (selaku kuasa jual) sehubungan dengan rencana pembelian lahan kurang lebih 200 hektar yang berlokasi di desa Golokan, Desa Purwodadi, Desa Srowo, Desa Tanjungawan, di Kecamatan Sidayu dan Kecamatan Ujung Pangkah dengan harga dan syarat seperti yang tertera dalam perjanjian.

r. Agreement No. 40 dated March 14, 2013 before Evva Yerry Mahmudah, S.H., Notary and Land Deed Officer in Gresik, KIG has entered into an agreement with Ir. Bagus Narjatmo and Moh. Khozin (as selling power) in connection with the plan to purchase 200 hectares of land located in the village Golokan, Purwodadi, Village Srowo, Tanjungawan village, in the district and sub-district Sidayu Edge Pangkah with price and conditions as stipulated in the agreement.

Pada tanggal 31 Desember 2016, jumlah pembelian yang telah dibayarkan adalah sebesar Rp125.431.273. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat kesulitan dalam pengurusan hak atas tanah tersebut.

As of December 31, 2016, total purchases paid amounted to Rp125,431,273. Management believes that there will be no difficulties in obtaining the landright certificate.

s. Pada tanggal 16 September 2015, IKSG

menandatangani perjanjian dengan Newlong Industrial Co. Ltd., untuk membeli mesin dan peralatan pembuatan kantong semen seharga USD2.250.000.

s. On September 16, 2015, IKSG entered into an agreement with Newlong Industrial Co. Ltd., to acquire machinery and equipment of Cement Bag Making Line for amount of USD2,250,000.

t. Pada tanggal 30 Oktober, 2015, KSI

menandatangani perjanjian untuk membeli Slag Grinding Machine dengan Losche GmbH dengan nilai total EUR7.582.000. Sebagai bagian dari perjanjian, KSI telah membayar uang muka sebesar EUR1.137.000 atau setara dengan Rp17.093.619.

t. On October 30, 2015, KSI entered into agreement to purchase Slag Grinding Machine with Losche GmbH with total value of EUR7,582,000. As part of the agreement, KSI has paid the advance payment amounting EUR1,137,000 or equivalent to Rp17,093,619.

Page 377: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 153 -

u. WA mengadakan perjanjian kerja dengan PT Media Nusa Mandiri pada tanggal 15 Pebruari 2016 tentang pekerjaan pembuatan sistem informasi Perusahaan berbasis Enterprise Resource Planning (ERP). Sistem informasi tersebut antara lain meliputi modul sales, purchase, item and inventory, asset management, accounting and finance, transportation and expenditure, HRM, budget entry, sales tracking (mobile application), dan dashboard mobile. Jangka waktu atas pelaksanaan pekerjaan selambat-lambatnya dalam waktu 18 bulan terhitung sejak perjanjian ditandatangani kedua belah pihak dan berakhir pada tanggal 15 Agustus 2017.

u. On February 15, 2016 WA has made an agreement with PT Media Nusa Mandiri abaout the work of making enterprise information system based on Enterprose Resouce Planning (EPR). The information system include module sales, purchase, item and inventory, assets management, accounting and finance, transportation and expenditure, HRM, budget entry, sales trancking (mobile aplication) and dashboard mobile. Time of the agreement is 18 months after the agreement has been signed, ended on August 15, 2017.

v. WA mengadakan perjanjian kerjasama distributor

dengan PT Triarta Aditama pada tanggal 14 Januari 2016 dengan nomor perjanjian No. 001/Perj.Dist-TAA/I/2016. Perjanjian tersebut diadakan sebagai dasar penunjukan WA menjadi distributor Silica Board dengan merk

“Tripleboard”. Jangka waktu perjanjian 24 (dua puluh empat) bulan terhitung 4 Januari 2016 sampai dengan 31 Desember 2017.

v. WA has an cooperation agreement with PT Triarta Aditama on January 14, 2016 on agreement No. 001/Perj.Dist-TAA/I/2016. The agreement is to appoint WA for becoming a distributor for Silica Board under the brand "Tripleboard". The duration of the agreement 24 (twenty-four) months started on January 4, 2016 until December 31, 2017.

w. WA mengadakan perjanjian perjanjian distributor dengan PT Tripilar Beton Mas pada tanggal 31 Desember 2015 nomor perjanjian No: 018/Perj.Dist-TBM/XII/2015. Perjanjian tersebut dibuat untuk menunjuk PT WA sebagai distributor Fiber Cement Gelombang dan Plat dengan merk ”Pilarmas” dan Silica Board dengan merk ”Starboard”. Jangka waktu perjanjian 24 (dua Puluh empat) bulan terhitung 31 Desember 2015 sampai dengan 31 Desember 2017.

w. WA has an distributor agreements with PT Tripilar Beton Mas dated on December 31, 2015 on agreements No: 018/Perj.Dist-TBM/XII/2015. The agreement was made to appoint WA as a distributor of Fiber Cement Wave and Plate under the brand "Pilarmas" and Silica Board under the brand "Starboard". The duration of the agreement 24 (twenty four) months started on December 31, 2015 until December 31, 2017.

x. Pada tanggal 18 Desember 2015, VUBA telah menandatangani perjanjian dengan Deustche Bank AG dimana VUBA menjual dan mengalihkan piutang sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Pendanaan Pemasok (Supplier Financing Agreement) antara VUBA dengan Deutsche Bank AG. Sampai dengan posisi 31 Desember 2016 VUBA telah memakai fasilitas tersebut sebesar Rp7.849.115.

x. On December 18, 2015 VUB has signed an agreement with Deutsche Bank AG in which VUBA sold and transferred receivables as stated in the Supplier Financing Agreement between VUBA and Deutsche Bank AG. As of December 31, 2016 has utilized the facility amounted to Rp7,849,115.

Transaksi penjualan/pengalihan piutang tersebut merupakan transaksi non-recourse. Semua hak, kepemilikan, dan kepentingan atas piutang telah dialihkan kepada Deutsche Bank AG, dan Bank memperoleh keuntungan dan kerugian yang timbul dari piutang tersebut.

Transaction sale/ transfer of these receivables are non-recourse transactions. All right, ownership and interest on receivables have been transferred to Deutsche Bank AG, and Bank received gain or loss arising from the receivables.

y. VUDS telah menandatangani perjanjian dengan

Deustche Bank AG dimana VUDS menjual dan mengalihkan piutang sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Pendanaan Pemasok (Supplier Financing Agreement) antara VUDS dengan

Deutsche Bank AG. Sampai dengan posisi 31 Desember 2016, jumlah realisasi pengalihan piutang adalah sebesar Rp27.038.686.

y. VUDS has signed an agreement with Deustche Bank AG where VUDS sell and transfer the receivables as stated in the Funding Agreement Supplier (Supplier Financing Agreement) between VUDS with Deutsche Bank AG. On December 31, 2016 realization of account receivable amoounting to Rp27,038,686.

Page 378: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 154 -

Transaksi penjualan/pengalihan piutang tersebut merupakan transaksi non recourse. Semua hak, kepemilikan, dan kepentingan atas piutang telah dialihkan kepada Deutsche Bank AG.

The sales/ receivable swap is non resource transaction. All rights, ownership and interest on the receivable has been transferred to Deutche Bank AG.

45. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING

45. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Grup mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:

As at December 31, 2016 and 2015, the Group had monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies as follows:

Mata uang Mata uang

Asing Asing

(jumlah penuh)/ Ekuivalen (jumlah penuh)/ Ekuivalen

Foreign Rupiah/ Foreign Rupiah/

currencies Equivalent in currencies Equivalent in

(full amounts) Rupiah (full amounts) Rupiah

Aset: Assets:

Kas dan setara kas USD 16.899.242 227.058.219 12.544.290 173.048.484 Cash and cash equiv alents

EUR 3.569.402 50.549.873 3.012.931 45.404.871

SGD 14.427 134.154 13.471 131.357

Kas dan setara kas y ang Restricted cash and cash

dibatasi penggunaanny a USD - - 215.000 2.965.925 equiv alents

Piutang usaha USD 1.646.577 22.123.403 2.505.428 34.562.386 Trade receiv ables

Piutang lain-lain EUR 22.376 316.874 - - Other receiv ables - third party

USD 7.028 94.435 - -

Jumlah aset 300.276.958 256.113.023 Total assets

Liabilitas: Liabilities:

Utang usaha EUR 9.447.403 133.789.874 4.769.598 71.877.846 Trade pay ables

USD 2.374.933 31.909.598 6.489.816 89.527.006

JPY 50.233.217 5.797.157 46.839 5.364

GBP 22.772 375.909 593 12.122

CHF 11.041 145.500 - -

SGD 7.447 69.249 7.853 76.571

AUD 4.870 47.357 - -

Utang lain-lain EUR 6.315.291 89.437.151 406.805 6.130.548 Others liabilities

USD 204.080 2.742.018 82.041 1.131.749

Jumlah liabilitas 264.313.813 168.761.206 Total liabilities

Aset neto 35.963.145 87.351.817 Net Assets

2016 2015

Page 379: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 155 -

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, kurs konversi yang digunakan Grup serta kurs yang berlaku pada tanggal 17 Pebruari 2017 sebagai berikut:

The conversion rates used by the Group on December 31, 2016 and 2015 the prevailing rates on February 17, 2017 are as follows:

17 Pebruari/ 31 Desember / 31 Desember /

February 17, December 31, December 31,

2017 2016 2015

Mata Uang Foreign currency

1 USD 13.328 13.436 13.795 1 USD

1 SGD 9.403 9.299 9.751 1 SGD

100 JPY 11.749 11.540 11.452 100 JPY

1 EUR 14.224 14.162 15.070 1 EUR

1 GBP 16.663 16.508 20.451 1 GBP

1 AUD 10.261 9.724 10.064 1 AUD

1 CHF 13.364 13.178 13.951 1 CHF

46. KATEGORI DAN KELAS INSTRUMEN KEUANGAN

46. CATEGORIES AND CLASSES OF FINANCIAL INSTRUMENTS

Liabilitas pada

Pinjaman yang biaya perolehan

diberikan dan Tersedia diamortisasi/

piutang/ untuk dijual/ Liabilities at

Loans and Available-for- amortized

receivables sale cost

31 Desember 2016 December 31, 2016

Aset Keuangan Lancar Current Financial Assets

Kas dan setara kas 2.824.689.790 - - Cash and cash equiv alents

Kas dan setara kas y ang Restricted cash and

dibatasi penggunaanny a 13.984.560 - - cash equiv alents

Inv estasi jangka pendek 3.550.000 9.712.624 - Short-term inv estments

Piutang usaha Trade receiv ables

Pihak ketiga 3.199.717.689 - - Third parties

Pihak berelasi 638.200.521 - - Related parties

Piutang lain-lain Other receiv ables

Pihak ketiga 154.747.650 - - Third parties

Pihak berelasi 25.617.852 - - Related parties

Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Current Financial Liabilities

Pinjaman jangka pendek - - 819.024.714 Short-term borrowings

Utang usaha Trade pay ables

Pihak ketiga - - 3.249.070.457 Third parties

Pihak berelasi - - 828.686.605 Related parties

Utang lain-lain Other pay ables

Pihak ketiga - - 266.382.815 Third parties

Pihak berelasi - - 38.868.025 Related parties

Beban y ang masih harus dibay ar - - 677.378.424 Accrued expenses

Liabilitas jangka panjang y ang jatuh Current maturities of

tempo dalam satu tahun long-term liabilities

Pinjaman bank - - 866.543.711 Bank loans

Liabilitas sewa pembiay aan - - 124.958.736 Finance lease liabilities

Liabilitas Keuangan Jangka Panjang Non-current Financial Liabilities

Liabilitas jangka panjang Long-term liabilities

Pinjaman bank - - 3.988.450.846 Bank loans

Liabilitas sewa pembiay aan - - 461.397.183 Finance lease liabilities

Jumlah 6.860.508.062 9.712.624 11.320.761.516 Total

Page 380: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 156 -

Liabilitas pada

Pinjaman yang biaya perolehan

diberikan dan Tersedia diamortisasi/

piutang/ untuk dijual/ Liabilities at

Loans and Available-for- amortized

receivables sale cost

31 Desember 2015 December 31, 2015

Aset Keuangan Lancar Current Financial Assets

Kas dan setara kas 3.961.235.502 - - Cash and cash equiv alents

Kas dan setara kas y ang Restricted cash and

dibatasi penggunaanny a 25.469.712 - - cash equiv alents

Inv estasi jangka pendek - 2.263.173 - Short-term inv estment

Piutang usaha Trade receiv ables

Pihak ketiga 2.716.270.338 - - Third parties

Pihak berelasi 827.569.631 - - Related parties

Piutang lain-lain Other receiv ables

Pihak ketiga 56.818.134 - - Third parties

Pihak berelasi 27.982.398 - - Related parties

Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Current Financial Liabilities

Pinjaman jangka pendek - - 138.603.568 Short term borrowing

Utang usaha Trade pay able

Pihak ketiga - - 2.709.634.659 Third parties

Pihak berelasi - - 1.073.611.340 Related parties

Utang lain-lain Other pay able

Pihak ketiga - - 151.290.680 Third parties

Pihak berelasi - - 43.009.298 Related parties

Beban y ang masih harus dibay ar - - 633.616.432 Accrued expenses

Liabilitas jangka panjang y ang jatuh Current maturities of

tempo dalam satu tahun long term liabilities

Pinjaman bank - - 630.043.935 Bank loans

Liabilitas sewa pembiay aan - - 77.037.601 Finance lease liabilities

Liabilitas Keuangan Jangka Panjang Non-current Financial Liabilities

Liabilitas jangka panjang Long term liabilities

Pinjaman bank - - 2.996.680.899 Bank loans

Liabilitas sewa pembiay aan - - 158.934.642 Finance lease liabilities

Jumlah 7.615.345.715 2.263.173 8.612.463.054 Total

47. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN MODAL

DAN RISIKO KEUANGAN 47. FINANCIAL RISK AND CAPITAL MANAGEMENT

OBJECTIVES AND POLICIES

Grup terpengaruh terhadap risiko pasar, risiko kredit, dan risiko likuiditas. Manajemen menerapkan manajemen risiko atas risiko-risiko tersebut dengan melakukan evaluasi atas risiko keuangan dan kerangka pengelolaan risiko keuangan yang tepat untuk Grup. Pengelolaan resiko tersebut memberikan keyakinan kepada manajemen bahwa aktivitas keuangan dikelola secara pruden sesuai kebijakan dan prosedur yang tepat dan risiko keuangan diidentifikasi, diukur dan dikelola sesuai dengan kebijakan dan risk appetite.

The Group is exposed to market risk, credit risk and liquidity risk. Management applies risk management for such risks by evaluating the financial risks and the appropriate financial risk governance framework for the Group. Such risk management provides assurance to management that prudent financial activities are managed according to appropriate policies and procedures and financial risks are identified, measured and managed in accordance with policies and risk appetite.

Manajemen menerapkan kebijakan pengelolaan risiko-risiko sebagaimana dirangkum di bawah ini.

The management applies policies for managing each of these risks which is summarized below.

Page 381: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 157 -

Risiko pasar Market risk

Risiko pasar adalah risiko nilai wajar arus kas masa depan suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan harga pasar. Harga pasar mengandung tiga tipe risiko: risiko tingkat suku bunga, risiko nilai tukar mata uang asing dan risiko harga. Instrumen keuangan yang terpengaruh oleh risiko pasar termasuk kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, utang usaha, utang lain-lain, utang jangka panjang, dan beban yang masih harus dibayar.

Market risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market prices. Market risk comprises three type of risk: interest rate risk, foreign currency risk, and price risk. Financial instruments affected by market risk included cash and cash equivalent, trade receivables, other receivables, trade payable, other payables, long-term payable, and accrued expenses.

Risiko nilai tukar mata uang asing Foreign currency risk

Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko perubahan nilai wajar arus kas di masa datang dari suatu instrumen keuangan yang berfluktuasi sebagai akibat perubahan nilai tukar mata uang asing yang digunakan oleh Grup. Eksposur Grup terhadap fluktuasi nilai tukar terutama berasal dari utang pengadaan barang dan jasa dalam mata uang USD dan EUR, serta piutang dari penjualan ekspor dalam mata uang USD.

Foreign currency risk is a risk in the fair value of future cash flows of a financial instrument fluctuates as a result of changes in foreign currency exchange rates used by the Group. Exposure of the Group against exchange rate fluctuation is mainly derived from debt arising from the procurement of goods and services denominated in USD and EUR, as well as receivables from USD denominated export sales.

Dalam hal transaksi valuta asing yang terkait dengan pengadaan barang dan jasa untuk pembangunan pabrik semen baru yang saat ini sedang dalam proses penyelesaian, entitas anak (SP dan SG) mengelola risiko valuta USD dan EUR dengan menetapkannya sebagai lindung nilai arus kas menggunakan instrumen keuangan non derivatif melalui pembelian spot mata uang asing. Perubahan atas nilai wajar instrumen keuangan non derivatif diakui dalam akun cadangan atas lindung nilai arus kas sebagai bagian dari ekuitas dan saat masa lindung nilai berakhir dikapitalisasi dalam aset tetap pabrik semen.

In case of foreign currency transactions related to the procurement of goods and services for the new cement plant, which are currently under constructions, its subsidiary (SP and SG) manage foreign currency exposure to USD and EUR by entering into cash flow hedging transaction using non-derivative financial instruments through spot purchase of foreign currency. Changes in the fair value of non derivative financial instrument are recognized in cash flow hedge reserve account under the equity section and capitalized them into cement plant assets at the end of hedging period.

Tingkat sensitivitas yang digunakan oleh managemen adalah dasar atas fluktuasi nilai tukar mata uang asing selama tahun 2016. Berikut ini adalah analisis sensitivitas efek 4% perubahan kurs mata uang asing terhadap laba setelah pajak dengan semua variabel lain dianggap tetap:

The sensitivity rate used by the management is the basis of fluctuation of the foreign exchange during 2016. The sensitivity analysis used the 4% fluctuation in the foreign exchange rates to profit after tax with other variance considered as constant is as follow:

Dampak USD/

USD impact

Laba rugi 8.584.977 Profit or loss

Risiko harga Price risk

Risiko harga adalah risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan sebagai akibat perubahan harga pasar, terlepas dari apakah perubahan tersebut disebabkan oleh faktor-faktor spesifik dari instrumen individual atau penerbitnya atau faktor-faktor yang mempengaruhi seluruh instrumen yang diperdagangkan di pasar.

Price risk is the risk that the value of a financial instrument will fluctuate as a result of changes in market prices, whether those changes are caused by factors specific to the individual instrument or its issuer or factors affecting all instruments traded in the market.

Page 382: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 158 -

Grup terkena dampak risiko harga yang terutama diakibatkan oleh pembelian batu bara yang merupakan komponen utama biaya produksi. Harga batu bara tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain permintaan, pasokan, nilai tukar, dan cuaca. Dampak risiko harga tersebut mengakibatkan kenaikan biaya produksi. Grup tidak serta merta dapat mengalihkan kenaikan harga tersebut kepada pelanggannya.

The Group is exposed to price risk that is mainly due to the purchase of coal which is the main component of production costs. The price of coal is influenced by several factors, including demand, supply, exchange rates, and weather. The impact of price risk of production costs will rise. The Group does not necessarily able to pass on these price increases to its customers.

Kebijakan Grup untuk meminimalkan risiko yang berasal dari fluktuasi harga batu bara adalah antara lain dengan mengadakan kontrak pembelian yang berjangka waktu 12 bulan atau kurang dan pembelian secara bersama antara Grup kepada pemasok agar mendapatkan harga yang menguntungkan.

The Group’s policy to minimize risks arising from fluctuations in the price of coal is among other things entered into purchase contracts for a period of 12 months or less and a joint purchase between the Group to suppliers in order to obtain favorable prices.

Risiko suku bunga atas arus kas Cash flows interest rate risk

Risiko suku bunga atas arus kas merupakan suatu risiko dimana arus kas masa datang suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar. Eksposur yang ada saat ini terutama berasal dari utang jangka panjang atas kredit sindikasi untuk proyek pembangunan pabrik semen di entitas anak (ST dan SP) dalam mata uang rupiah dengan suku bunga mengambang. Pinjaman dengan suku bunga mengambang menimbulkan risiko arus kas kepada entitas anak.

Cash flows interest rate risk is a risk that the future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. Current exposure related to this risk mainly arises from the rupiah denominated long-term syndicated loans for cement plant project in subsidiaries (ST and SP) which bear floating interest rate. Loans at variable rates expose the subsidiary to cash flows risk.

Saat ini, Grup tidak mempunyai kebijakan formal untuk lindung nilai atas risiko suku bunga. Kebijakan yang diambil oleh manajemen dalam mengantisipasi risiko suku bunga yaitu dengan mengevaluasi secara periodik perbandingan suku bunga tetap terhadap suku bunga mengambang sejalan dengan perubahan suku bunga yang relevan di pasar. Manajemen juga melakukan survey di perbankan untuk mendapatkan perkiraan mengenai suku bunga yang relevan.

Currently, the Group does not have a formal hedging policy for interest rate exposures. Measures taken by management in anticipation of interest rate risk is to evaluate periodically, comparing fixed rates to floating interest rates in line with relevant changes in interest rates in the market. Management is also conducting a survey of banks to obtain an estimate of the relevant interest rate.

Profil pinjaman bank dari Grup adalah sebagai berikut:

The Group’s bank loans profile is as follows:

2016 2015

Pinjaman dengan suku bunga tetap 5.650.000 7.390.000 Loans w ith fixed interest rates

Pinjaman dengan suku bunga

mengambang 5.668.369.271 3.757.938.402 Loans w ith floating interest rate

5.674.019.271 3.765.328.402

Dampak fluktuasi suku bunga 100 basis poin (bps) terhadap laba setelah pajak dengan semua variabel lain tetap:

Effect of interest rates fluctuation of 100 basis points (bps) to profit after tax with all other variables constant:

2016 2015

Naik 100 bps (56.683.693) (37.579.384) Increase 100 bps

Turun 100 bps 56.683.693 37.579.384 Decrease 100 bps

Page 383: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 159 -

Risiko kredit Credit risk

Risiko kredit adalah risiko kerugian yang dihadapi Grup sebagai akibat wanprestasi dari pihak ketiga dan pihak berelasi. Pihak ketiga yang dimaksud yaitu distributor dan pihak lawan yang gagal memenuhi kewajiban kontraktual mereka.

Credit risk is the risk that the Group will incur a loss from defaulted third parties and related parties. Third parties refer to the distributors and counter parties that fail to discharge their contractual obligations.

Kebijakan manajemen dalam mengantisipasi risiko kredit yang timbul dari distributor adalah sebagai berikut:

Management policies in anticipation of this credit risk from the distributors are as follows:

1. Grup hanya akan melakukan hubungan usaha

dengan pihak ketiga yang diakui, kredibel dan bankable.

1. The Group will only do business relationships with third parties who are recognized, credible and bankable.

2. Mempunyai kebijakan untuk penjualan kredit dan

semua pihak ketiga yang akan melakukan perdagangan secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit.

2. Have a policy for credit sales and all third parties who will make credit trade have to go through credit verification procedures.

3. Meminta kepada pihak ketiga yang akan

melakukan perdagangan kredit dengan Grup untuk memberikan jaminan berupa aset tetap, deposito berjangka atau bank garansi.

3. Request third parties who will do credit trade with the Group to provide collateral in the form of fixed assets, time deposit or bank guarantee.

4. Memberikan batasan atau plafon kepada pihak

ketiga yang akan melakukan perdagangan kredit dengan Grup sebesar jaminannya.

4. Provide limits or ceiling to a third party who will do credit trade with the Group equivalent to the amount of their guarantees.

5. Melakukan pemantauan atas jumlah piutang

secara terus menerus untuk mengurangi risiko piutang tak tertagih.

5. Monitor the amount of receivables on an ongoing basis to reduce the risk for doubtful accounts.

Grup meminimalkan risiko kredit aset keuangan seperti kas setara kas dengan mempertahankan saldo kas minimum dan memilih bank yang berkualitas untuk penempatan dana.

The Group minimizes credit risks on financial assets such as cash and cash equivalent by maintaining minimum cash balance and select qualified bank for the placement of funds.

Eksposur maksimum risiko kredit adalah sebesar nilai tercatat sebagaimana di ungkapkan pada Catatan 5, 6, 7 dan 8. Tidak ada risiko kredit yang terpusat secara signifikan.

The maximum exposure to the credit risk is represented by the carrying amount as shown in Notes 5, 6, 7 and 8. There is no significant concentration of credit risk.

Risiko likuiditas Liquidity risk

Risiko likuiditas adalah suatu risiko yang dapat terjadi dimana aset jangka pendek tidak dapat menutupi liabilitas jangka pendek.

Liquidity risk is a risk that occurs when current assets cannot cover current liabilities.

Mengingat bahwa kebutuhan dana Grup saat ini cukup signifikan sebagai akibat dari meningkatnya aktivitas pengembangan atau perluasan bisnis, maka dalam mengelola risiko likuiditas, Grup terus menerus memantau dan menjaga tingkat kas dan setara kas agar memadai untuk membiayai kebutuhan operasional Grup.

Given that funding requirements of the Group is currently significant as a result of increased activity of development or expansion of business, then in managing liquidity risk, the Group continue to monitor and maintain levels of adequacy of cash and cash equivalents to finance the operational needs of the Group.

Page 384: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 160 -

Selain itu, Grup juga secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas untuk mengatasi dampak dari fluktuasi arus kas, termasuk jadwal jatuh tempo liabilitas jangka panjang dan terus menelaah kondisi pasar keuangan untuk inisiatif penempatan dan penggalangan dana yang meliputi pinjaman bank, penerbitan ekuitas pasar modal dan ekuitas utang.

In addition, the Group also regularly evaluates cash flow projections and actual cash to cope with the impact of fluctuations in cash flow, including the maturity schedule of long-term liabilities and continue to examine the condition of financial markets to placement and fund-raising initiatives, including bank loans, issuance of equity and debt securities.

Tabel berikut merinci sisa jatuh tempo kontrak untuk liabilitas keuangan non-derivatif dengan periode pembayaran yang disepakati. Tabel telah disusun berdasarkan arus kas yang didiskontokan dari liabilitas keuangan berdasarkan tanggal terawal di mana Grup dapat diminta untuk membayar. Tabel mencakup arus kas bunga dan pokok. Untuk arus bunga tingkat mengambang, jumlah tidak didiskontokan berasal dari kurva suku bunga pada akhir periode pelaporan. Jatuh tempo kontrak didasarkan pada tanggal terawal di mana Grup mungkin akan diminta untuk membayar.

The tables below detail the remaining contractual maturity for its non-derivative financial liabilities with agreed repayment periods. The tables have been drawn up based on the undiscounted cash flows of financial liabilities based on the earliest date on which the Group can be required to pay. The tables include both interest and principal cash flows. To the extent that interest flows are floating rate, the undiscounted amount is derived from interest rate curves at the end of the reporting period. The contractual maturity is based on the earliest date on which the Group may be required to pay.

Tingkat bunga

efektif

rata-rata

tertimbang/ Kurang dari

Weighted satu tahun/ Diatas

average Less than 1-5 tahun 5 tahun/ Jumlah/

interest rate one year 1-5 years 5+ years Total

Tanpa bunga Non-interest bearing

Utang usaha - 4.077.757.062 - - 4.077.757.062 Trade payables

Beban yang masih harus dibayar - 677.378.424 - - 677.378.424 Accrued expenses

Utang lain-lain - 305.250.840 - - 305.250.840 Other payables

Instrumen tingkat bunga variabel Variable interest rate instruments

Liabilitas sewa pembiayaan 7,14% - 18,25% 100.737.490 253.525.506 219.259.387 573.522.383 Finance lease liabilities

Pinjaman Bank 8,10% - 12,75% 1.113.349.144 2.807.623.637 1.359.447.513 5.280.420.294 Bank loans

Instrumen tingkat bunga tetap Fixed interest rate instruments

Liabilitas sewa pembiayaan 5,95% - 12,80% 76.863.805 62.364.597 - 139.228.402 Finance lease liabilities

Pinjaman Bank 8,15 - 11,00% 36.196.178 1.931.400 1.020.324.415 1.058.451.993 Bank loans

6.387.532.943 3.125.445.140 2.599.031.315 12.112.009.398

31 Desember 2016 December 31, 2016

Tingkat bunga

efektif

rata-rata

tertimbang/ Kurang dari

Weighted satu tahun/ Diatas

average Less than 1-5 tahun 5 tahun/ Jumlah/

interest rate one year 1-5 years 5+ years Total

Tanpa bunga Non-interest bearing

Utang usaha - 3.783.245.999 - - 3.783.245.999 Trade payables

Beban yang masih harus dibayar - 633.616.432 - - 633.616.432 Accrued expenses

Utang lain-lain - 194.299.978 - - 194.299.978 Other payables

Instrumen tingkat bunga variabel Variable interest rate instruments

Liabilitas sewa pembiayaan 11,89% 14.849.406 - - 14.849.406 Finance lease liabilities

Pinjaman Bank 9,96% - 13,25% 850.802.700 3.314.718.826 200.386.295 4.365.907.821 Bank loans

Instrumen tingkat bunga tetap Fixed interest rate instruments

Liabilitas sewa pembiayaan 7,00% - 20,00% 84.993.052 140.523.954 38.608.505 264.125.511 Finance lease liabilities

Pinjaman Bank 11,00% 435.133 6.957.125 - 7.392.258 Bank loans

5.562.242.700 3.462.199.905 238.994.800 9.263.437.405

31 Desember 2015 December 31, 2015

Page 385: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 161 -

Jumlah yang dicakup di atas untuk instrumen suku bunga variabel untuk liabilitas keuangan non-derivatif harus berubah jika perubahan suku bunga variabel berbeda dengan estimasi suku bunga yang ditentukan pada akhir periode pelaporan.

The amounts included above for variable interest rate instruments for non-derivative financial liabilities is subject to change if changes in variable interest rates differ to those estimates of interest rates determined at the end of the reporting period.

Pengukuran nilai wajar Fair value measurements

Nilai wajar instrumen keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi

Fair value of financial instruments carried at amortized cost

Kecuali sebagaimana tercantum dalam tabel berikut, direksi menganggap bahwa nilai tercatat aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui dalam laporan keuangan konsolidasian mendekati nilai wajarnya.

Except as detailed in the following table, the directors consider that the carrying amounts of financial assets and financial liabilities recognized in the consolidated financial statements approximate their fair values.

Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/

Carrying Amount Fair Value Carrying Amount Fair Value

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Liabilitas sewa pembiay aan 586.355.919 588.943.604 235.972.243 241.206.677 Finance lease liabilities

Pinjaman bank 4.854.994.557 4.789.853.828 3.626.724.834 3.587.751.896 Bank loans

Total Liabilitas Keuangan 5.441.350.476 5.378.797.432 3.862.697.077 3.828.958.573 Total Financial Liabilities

20152016

Teknik penilaian dan asumsi yang diterapkan untuk tujuan pengukuran nilai wajar

Valuation techniques and assumptions applied for the purposes of measuring fair value

Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan ditentukan sebagai berikut:

The fair values of financial assets and financial liabilities are determined as follows:

Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan

dengan syarat dan kondisi standar dan diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan mengacu pada harga pasar.

The fair values of financial assets and financial liabilities with standard terms and conditions and traded on active liquid markets are determined with reference to quoted market prices.

Nilai wajar instrumen derivatif dihitung menggunakan harga kuotasian. Bila harga tersebut tidak tersedia, analisis arus kas diskonto dilakukan dengan menggunakan kurva hasil yang berlaku selama instrumen untuk non-opsional derivatif, dan model harga opsi untuk derivatif opsional. Kontrak valuta berjangka mata uang asing diukur dengan menggunakan kurs kuotasi dan kurva yield yang berasal dari suku bunga kuotasi mencocokkan jatuh tempo kontrak. Swap suku bunga diukur pada nilai kini dari arus kas masa depan yang diestimasi dan didiskontokan berdasarkan kurva imbal hasil yang berasal dari suku bunga kuotasi.

The fair values of derivative instruments are calculated using quoted prices. Where such prices are not available, a discounted cash flow analysis is performed using the applicable yield curve for the duration of the instruments for non-optional derivatives, and option pricing models for optional derivatives. Foreign currency forward contracts are measured using quoted forward exchange rates and yield curves derived from quoted interest rates matching maturities of the contracts. Interest rate swaps are measured at the present value of future cash flows estimated and discounted based on the applicable yield curves derived from quoted interest rates.

Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas

keuangan lainnya (tidak termasuk yang dijelaskan di atas) ditentukan sesuai dengan model penentuan harga yang berlaku umum berdasarkan analisis discounted cash flow menggunakan harga dari transaksi pasar yang dapat diamati saat ini dan kutipan dealer untuk instrumen sejenis.

The fair values of other financial assets and financial liabilities (excluding those described above) are determined in accordance with generally accepted pricing models based on discounted cash flow analysis using prices from observable current market transactions and dealer quotes for similar instruments.

Page 386: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 162 -

Nilai wajar seluruh aset keuangan dan liabilitas keuangan Grup, kecuali kas di bank, deposito berjangka dan call deposits diukur menggunakan input level 3 yang mencakup input untuk aset dan liabilitas keuangan yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi. Kas di bank, deposito berjangka dan call deposits diukur menggunakan input level 2 yang mencakup input selain harga kuotasian dalam Level 1, yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas keuangan, baik secara langsung maupun tidak langsung.

The fair value of the Group’s financial assets and liabilities, except cash in banks, time deposits and call deposits are measured using input level 3 which include inputs for the financial assets or liability that are not based on observable market data. Cash in banks, time deposits and call deposits are measured using input level 2 which include other than quoted prices included within Level 1, that are observable for the financial asset or liability, either directly or indirectly.

Pengelolaan modal Capital management

Tujuan utama pengelolaan modal Grup adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.

The primary objective of the Group’s capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value.

Grup disyaratkan untuk memelihara tingkat permodalan tertentu oleh perjanjian pinjaman. Persyaratan permodalan eksternal tersebut telah dipenuhi oleh entitas terkait pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. Selain itu, Grup juga dipersyaratkan oleh Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, efektif sejak tanggal 16 Agustus 2007, untuk mengalokasikan sampai dengan 20% dari modal saham diterbitkan dan dibayar penuh ke dalam dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan. Persyaratan permodalan eksternal tersebut telah dipertimbangkan oleh Grup serta telah diputuskan pada Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”).

The Group is required under their respective loan agreements to maintain the level of existing share capital. This externally imposed capital requirement has been complied with by the relevant entities as of December 31, 2016 and 2015. In addition, the Group is also required by the Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability Entities, effective August 16, 2007, to allocate and maintain a non-distributable reserve fund until the said reserve reaches 20% of the issued and fully paid share capital. This externally imposed capital requirements are considered by the Group and decided at the Annual General Meeting of Shareholders (“AGMS”).

Grup mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian, bila diperlukan, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Grup dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham, menerbitkan saham baru atau mengusahakan pendanaan melalui pinjaman. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses selama periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

The Group manages its capital structure and makes adjustments to it, if necessary, in light of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Group may adjust the dividend payment to shareholders, issue new shares or raise debt financing. No changes were made in the objectives, policies or processes during the period ended December 31, 2016 and 2015.

Grup mengawasi modal dengan menggunakan rasio pengungkit (gearing ratio), dengan membagi jumlah pinjaman berdampak bunga dengan jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Kebijakan Grup adalah menjaga rasio pengungkit dalam kisaran dari perusahaan terkemuka di Indonesia untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang rasional. Termasuk dalam total pinjaman berdampak bunga adalah pinjaman bank jangka pendek, pinjaman bank jangka panjang, dan liabilitas sewa pembiayaan.

The Group monitors its capital using gearing ratios, by dividing interest bearing loan by total equity attributable to equity holders of the parent entity. The Group’s policy is to maintain its gearing ratio within the range of gearing ratios of the leading companies in Indonesia in order to secure access to finance at a reasonable cost. Included in interest bearing loans are short-term bank loans and long-term bank loans, and finance lease liabilities.

Page 387: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 163 -

Rasio pengungkit pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

The gearing ratios as of December 31, 2016 and 2015 are as follow:

31 Desember / 31 Desember /

December 31, December 31,

2016 2015

Pinjaman bank 5.674.019.271 3.765.328.402 Bank loans

Liabilitas sew a pembiayaan 586.355.919 235.972.243 Finance lease liabilities

Jumlah pinjaman yang berdampak bunga 6.260.375.190 4.001.300.645 Total interest bearing loans

Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan Total equity attributable to ow ners

kepada pemilik entitas induk 29.035.195.760 26.419.541.790 of the parent entity

Rasio pengungkit (x) 0,22 0,15 Gearing ratio (x)

48. AKUSISI ENTITAS ANAK 48. ACQUISITION OF SUBSIDIARIES

1. Sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 1b, sejak 29 Juni 2016, SIB melakukan pembelian 2.900.000 lembar saham yang dikeluarkan VUB dengan harga sebesar Rp60.972.500. Atas pembelian tersebut, SIB meningkatkan kepemilikannya sebesar 36.67% sehingga jumlah kepemilikan SIB menjadi 50.90% yang memberikan pengendalian atas VUB. VUB berdomisil di Gresik dan bergerak dalam bidang industry beton dan pembangunan, dimana tujuan akuisisi tersebut adalah untuk penguatan strategi bisnis Grup.

1. As described in Note 1b, as of June 29, 2016, SIB acquired 2,900,000 shares issued by VUB with total amount of Rp60,972,500. Due to the acquisition, SIB increased its voting interest by 36.67% hence its ownership in VUB is increased to 50.90% which provided SIB control over VUB. VUB is domiciled in Gresik and engages in concrete industry and industrial development, which the purpose of the acquisition is to strengthen the business strategy of the Group.

Total nilai akuisisi adalah sebesar Rp60.972.500 yang seluruhnya dibayarkan di tahun 2016.

The acquisition value amounting to Rp60,972,500 was fully paid in 2016.

Kepentingan nonpengendali sebesar 49,10% sebesar Rp113.092.579 diakui pada tanggal akuisisi diukur secara proposional berdasarkan kepemilikan saham VUB dari nilai wajar aset neto yang diidentifikasi.

The non-controlling interest 49.10% amounting to Rp113,092,579 recognized at acquisition date was measured at proportionate share of VUB’s fair value identifiable net assets.

Page 388: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 164 -

Pada saat tanggal akuisisi VUB, nilai wajar aset yang diperoleh dan liabilitas diasumsikan sebagai berikut::

As of date of the acquisition of VUB, the fair value of assets acquired and liabilities assumed are as follows:

Aset Assets

Kas dan setara kas 39.697.868 Cash and cash equivalents

Piutang usaha dan piutang lain-lain 243.500.180 Trade receivables and others receivables

Persediaan 54.377.205 Inventories

Aset Lancar Lainnya 26.131.165 Other current assets

Aset tetap 213.577.732 Fixed assets

Aset tidak lancar lainnya 9.930.645 Other non-current assets

Utang usaha (250.906.513) Trade payables

Liabilitas jangka pendek lainnya (41.620.692) Other current liabilities

Liabilitas jangka panjang lainnya (89.111.399) Other non-current liabilities

Nilai w ajar aset bersih yang diakuisisi 205.576.191 Fair value of Net Assets Acquired

Imbalan yang dialihkan 60.972.500 Purchase consideration transferred

Ditambah: Kepentingan nonpengendali 113.092.579 Add: Non-controlling interests

Ditambah: Kepemilikan sebelumnya yang diukur Add: previously existing interest remeasured

menggunakan nilai w ajar 77.098.675 at fair value

Dikurangi: Nilai w ajar aset bersih teridentif ikasi Less: Fair value of identif iable net assets

yang diperoleh (205.576.191) acquired

Goodw ill yang timbul dari akuisisi (Catatan 17) 45.587.563 Goodw ill arising from acquisition (Note 17)

Imbalan yang dialihkan (60.972.500) Purchase consideration transferred

Dikurangi: Less:

kas dan setara kas yang diperoleh 39.697.868 Cash and cash equivalents acquired

Arus kas keluar bersih pada saat akuisisi (21.274.632) Net cash outf low on acquisition

Sebelum akusisi, SIB telah memiliki kepemilikan sebesar 36,67% yang diukur menggunakan metode ekuitas. Nilai wajar yang dimiliki SIB atas kepentingan ekuitas di VUB sebelum tanggal akuisisi adalah sebesar Rp77.098.675. Keuntungan yang yang diakui sebagai hasil dari pengukuran kembali nilai wajar dari kepentingan ekuitas yang dimiliki oleh SIB sebelum kombinasi bisnis senilai Rp23.842.742 diakui dalam laba rugi tahun berjalan (catatan 36).

Before acquisition, SIB held ownership of 36.67%, measured using equity method. The fair value of SIB’s previously held equity interest in VUB amounted to Rp77,098,675. The gain resulting from fair value remeasurement of SIB’s previously held equity interest at the acquisition date amounting to Rp23,842,742 is recognized in current year profit or loss (Note 36).

Goodwill yang timbul dalam kombinasi bisnis karena biaya kombinasi termasuk suatu premi pengendalian. Selanjutnya, imbalan yang dibayar untuk kombinasi secara efektif termasuk jumlah yang terkait dengan sinergi yang diharapkan, pertumbuhan pendapatan, pengembangan pasar yang akan datang, kumpulan tenaga kerja dan aset tak berwujud tertentu. Manfaat ini tidak diakui terpisah dari goodwill karena manfaat tersebut tidak memenuhi kriteria pengakuan untuk aset tak berwujud yang dapat diidentifikasi.

Goodwill arose from this business combination because the cost of the business combination included a control premium. In addition, the consideration paid for the combination effectively included amounts in relation to the benefit of epected synergies, revenue growth, future market development, assembled workforce and certain intangible assets. These benefits are not recognized separately from goodwill because they do not meet the recognition criteria for identifiable intangible assets.

Tidak ada goodwill yang diakui dan diharapkan dapat menjadi pengurang pajak penghasilan.

None of the goodwill recognized is expected to be deductible for income tax purposes.

Entitas anak ini memberikan kontribusi pendapatan sebesar Rp504.352.706 dan laba bersih sebesar Rp2.400.095 terhadap hasil konsolidasian tahun 2016.

This subsidiary contributed Rp504,352,706 of revenue and Rp2,400,095 of net profit to the consolidated results in 2016.

Page 389: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 165 -

2. Sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 1b, sejak 1 Nopember 2016, Perseroan melakukan akuisisi 48,7% saham PT Varia Usaha ("VU") yang memberikan pengendalian Perseroan atas kebijakan keuangan dan operasi dari VU. VU berdomisili di Gresik dan bergerak dalam bidang transportasi, pergudangan, perdagangan, perindustrian, konstruksi dan lain-lain. VU diakuisisi sehingga dapat melanjutkan perluasan aktivitas Grup.

2. As described in Note 1b, as of November 1, 2016, the Company acquired 48.7% of voting shares of PT Varia Usaha ("VU"), which provided the Company control over VU. VU is domiciled in Gresik and engages in Transportation and warehousing, trading, industry and construction and others. VU was acquired so as to continue the expansion of the Group's activities.

Total nilai akuisisi adalah sebesar Rp475.100.000 yang seluruhnya dibayarkan di tahun 2016.

The acquisition value amounting to Rp475,100,000 was fully paid in 2016.

Kepentingan nonpengendali sebesar 26,35% sebesar Rp257.061.401 diakui pada tanggal akuisisi diukur secara proposional berdasarkan kepemilikan saham VU dari nilai wajar aset neto yang diidentifikasi.

The non-controlling interest (26.35%) amounting to Rp257,061,401 recognized at acquisition date was measured at proportionate share of VU’s fair value identifiable net assets.

Pada saat tanggal akuisisi VU, nilai wajar aset yang diperoleh dan liabilitas diasumsikan sebagai berikut

As of date of the acquisition of VU, the fair value of assets acquired and liabilities assumed are as follows:

Aset Assets

Kas dan setara kas 73.541.936 Cash and cash equivalents

Piutang usaha dan piutang lain-lain 645.346.759 Trade receivables and other receivables

Investasi jangka pendek 53.275.000 Short-term investments

Persediaan 159.076.442 Inventories

Aset Lancar Lainnya 77.569.399 Other current assets

Investasi pada entitas asosiasi 76.786.915 Investment in associate

Aset tetap 843.731.290 Fixed assets

Aset Tak berw ujud 322.526.748 Intangible assets

Aset tidak lancar lainnya 16.792.975 Other non-current assets

Utang usaha kepada pihak ketiga (208.130.328) Trade accounts payable to third parties

Utang usaha kepada pihak berelasi (447.956.598) Trade accounts payable to related parties

Liabilitas jangka pendek lainnya (291.902.676) Other current liabilities

Liabilitas jangka panjang lainnya (344.328.260) Other non-current liabilities

Kepentingan nonpengendali (764.513) Non-controlling interest

Nilai w ajar aset bersih yang diakuisisi 975.565.089 Fair value of net assets acquired

Imbalan yang dialihkan 475.100.000 Purchase consideration transferred

Ditambah: Kepentingan nonpengendali 257.061.401 Add: Non-controlling interests

Ditambah: Kepemilikan sebelumnya yang diukur Add: previously existing interest remeasured

menggunakan nilai w ajar 243.403.688 at fair value

Dikurangi: Nilai w ajar aset bersih teridentif ikasi Less: Fair value of identif iable net assets

yang diperoleh (975.565.089) acquired

Goodw ill yang timbul dari akuisisi - Goodw ill arising from acquisition

Imbalan yang dialihkan (475.100.000) Purchase consideration transferred

Dikurangi: Less:

Kas dan setara kas yang diperoleh 73.541.936 Cash and cash equivalents acquired

Arus kas keluar bersih pada saat akuisisi (401.558.064) Net cash outf low on acquisition

Tidak ada goodwill yang diakui dan diharapkan dapat menjadi pengurang pajak penghasilan.

None of the goodwill recognized is expected to be deductible for income tax purposes.

Page 390: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 166 -

Sebelum akusisi, Perseroan telah memiliki kepemilikan sebesar 24,95% yang diukur menggunakan metode ekuitas. Nilai Wajar pada tanggal akuisisi atas kepentingan ekuitas di VU yang dimiliki segera sebelum tanggal akuisisi adalah sebesar Rp243.403.688. Keuntungan yang yang diakui sebagai hasil dari pengukuran kembali nilai wajar dari kepentingan ekuitas yang dimiliki oleh Perseroan sebelum kombinasi bisnis senilai Rp103.437.803 diakui dalam laba rugi tahun berjalan (Catatan 36).

Before acquisition, the Company held ownership of 24.95%, measured using equity method. The fair value of the Company’s previously held equity interest in VU amounted to Rp243,403,688. The gain resulting from fair value remeasurement of the Company's previously held equity interest at the acquisition date amounting to Rp103.437.803 is recognized in profit or loss (Note 36).

Entitas anak ini memberikan kontribusi pendapatan sebesar Rp251.516.300 dan laba bersih sebesar Rp22.683.704 terhadap hasil konsolidasian tahun 2016.

This subsidiary contributed Rp251,516,300 of revenue and Rp22,683,704 of net income to the consolidated results in 2016.

Akibat akuisisi VU yang dilakukan perseroan, terdapat perubahan kepemilikan Perseroan secara tidak langsung di VUB, melalui SIB, yang tidak mengakibatkan kehilangan pengendalian. Perubahan tersebut menghasilkan transaksi ekuitas yang dicatatkan sebagai selisih transaksi ekuitas dengan pihak non-pengendali sebesar Rp28.928.287.

Due to the acquisition of VU by the Company, there was a change in the Company’s indirect ownership interest in VUB, through SIB, that did not result in losing control. These change resulted into equity transaction recorded as difference in value of equity transaction with non-controlling interest amounting to Rp28,928,287.

49. INFORMASI PENTING LAINNYA 49. OTHER SIGNIFICANT INFORMATION

1) Penggantian Komisaris dan Direksi Perseroan 1) Changes in the Company’s Commissioners

and Directors

Pada tanggal 13 Mei 2016 bertempat di Jakarta, telah diselenggarakan RUPS Tahunan yang antara lain memutuskan:

On May 13, 2016, AGMS was convened in Jakarta to decide among others:

a. memberhentikan dengan hormat:

Suparni sebagai Direktur Utama.

Ahyanizzaman sebagai Direktur.

Amat Pria Darma sebagai Direktur.

Hadi Waluyo sebagai Komisaris Independen.

Achmad Jazidie sebagai Komisaris.

a. to honorably dismiss:

Suparni as President Director.

Ahyanizzaman as Director.

Amat Pria Darma as Director.

Hadi Waluyo as Independent Commissioner.

Achmad Jazidie as Commissioner.

b. mengalihkan jabatan:

Rizkan Chandra sebagai Direktur Utama.

b. to positions:

Rizkan Chandra as President Director.

c. mengangkat:

Ahyanizzaman sebagai Direktur.

Darmawan Junaidi sebagai Direktur.

Budi Siswoyo sebagai Direktur.

Djamari Chaniago sebagai Komisaris Independen.

Hambra sebagai Komisaris.

c. to appoint:

Ahyanizzaman as Director.

Darmawan Junaidi as Director.

Budi Siswoyo as Director.

Djamari Chaniago as Independent Commissioner.

Hambra as Commissioner.

Page 391: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 167 -

2) Proyek WHRPG 2) The WHRPG Project

Pada tanggal 15 Januari 2009, Direktur Jenderal Industri Agro dan Kimia - Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (“DJIAK-Menperin”) menandatangani nota kesepahaman mengenai The Model Project for Waste Heat Recovery Power Generation in the Cement Industry (“WHRPG”) dengan The New Energy and Industrial Technology Development Organization, Jepang (“NEDO”). Pada tanggal

17 Mei 2010, SP mengadakan perjanjian kerjasama dengan DJIAK-Menperin sehubungan dengan pelaksanaan nota kesepahaman WHRPG tersebut.

On January 15, 2009, the Director General of Agro and Chemical Industry - Ministry of Industry of the Republic of Indonesia ("DJIAK-Menperin") signed a memorandum of understanding regarding the Model Project for Waste Heat Recovery Power Generation in the Cement Industry ("WHRPG") with The New Energy and Industrial Technology Development Organization, Japan ("NEDO"). On May 17, 2010, SP entered into cooperation agreements with DJIAK-Menperin with respect to the implementation of the memorandum of understanding of the WHRPG.

WHRPG adalah model proyek percontohan dengan menambahkan peralatan yang mengkonversikan panas gas buang menjadi energi listrik sehingga penggunaan batubara dan emisi gas CO2 menjadi berkurang. Proyek ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas lingkungan dan juga meningkatkan daya saing dan produktifitas industri semen. Pada proyek ini, peralatan pihak NEDO dipasang pada fasilitas pabrik SP dan SP berkewajiban menyediakan infrastruktur dan peralatan pendukung dari proyek tersebut. Sampai dengan 31 Desember 2016, SP telah mengeluarkan dana sebesar Rp90.090.208 untuk infrastruktur dan peralatan pendukung yang dicatat sebagai aset tetap (Catatan 15).

WHRPG is a model demonstration project by adding equipment that convert hot exhaust gases into electrical energy so that the use of coal and CO2 emissions can be reduced. This project aims to improve the quality of environment and also to enhance the competitiveness and productivity of the cement industry. On this project, NEDO’s equipment are installed on SP’s plant facilities and SP shall provide the infrastructure and support equipment of the project. As of December 31, 2016, SP has incurred expenditure of Rp90,090,208 for the infrastructure and support equipment, which are recorded as fixed assets (Note 15).

Perjanjian kerjasama ini berlangsung untuk jangka waktu 10 (sepuluh) tahun dan mulai berlaku sejak perjanjian kerjasama ditandatangani. Selama jangka waktu perjanjian ini SP memiliki kewajiban sebagai berikut:

This cooperation agreement is for a period of 10 (ten) years and shall be effective since the agreement was signed. During the term of this agreement SP has the following obligations:

Melakukan diseminasi dan demonstrasi teknologi WHRPG yang akan difasilitasi oleh kementerian Perindustrian RI.

To conduct dissemination and demonstration of the WHRPG technology that will be facilitated by the Ministry of Industry of the Republic of Indonesia.

Mengoperasikan dan melakukan perawatan peralatan WHRPG dengan biaya sendiri.

To operate and perform maintenance of the WHRPG equipment at its own expense.

Bertanggung jawab atas kerusakan dan kehilangan peralatan WHRPG.

To be responsible for the damage and loss of the WHRPG equipment.

Melaporkan kinerja peralatan WHRPG setiap bulan April dan Oktober dalam setiap tahunnya kepada pihak NEDO. Sesuai dengan perjanjian kerjasama, peralatan WHRPG tersebut diharapkan dapat menghasilkan energi listrik sebesar 8,5MW.

To be reporting the performance of the WHRPG equipment every April and October in each year to NEDO. In accordance with the cooperation agreement, the WHRPG equipment is expected to generate electrical energy up to 8.5MW.

Page 392: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 168 -

Proyek tersebut telah dapat beroperasi dan telah diresmikan oleh Menteri Perindustrian RI dan perwakilan dari NEDO pada tanggal 26 Oktober 2011.

The Project has been operating and was inaugurated by the Minister of Industry of RI and a representative from NEDO on October 26, 2011.

Pada tanggal 2 Januari 2013, Kementerian Perindustrian Republik Indonesia melalui Direktur Jenderal Basis Industri Manufaktur menyerahkan penggunaan dan pemanfaatkan mesin dan peralatan WHRPG kepada SP. Per 31 Desember 2016, program masih berjalan dan tidak terdapat perubahan ketentuan.

On January 2, 2013, Ministry of Industry of the Republic of Indonesia through the Director General of Basic Manufacturing Industry granted the operation and utilization of WHRPG equipment to SP. As of December 31, 2016, the program still continues and there are no changes in the terms of agreement.

3) Grup menghadapi tuntutan-tuntutan hukum

sebagai berikut: 3) The Group is involved in the following legal

cases:

a. Pada tanggal 24 Oktober 2008, SP mengajukan gugatan No. 99/Pdt.G/2008PN.PDG terhadap PT Berkala International (PT BI) di Pengadilan Negeri Padang (PN Padang) akibat kegagalan PT BI untuk memenuhi kewajibannya menyerahkan batubara pada tahun 2008 sesuai dengan perjanjian jual beli antara SP dan PT BI. Dalam gugatannya, SP juga menyampaikan permohononan untuk membatalkan perjanjian jual beli batubara tersebut kepada PN Padang.

a. On October 24, 2008, SP filed a lawsuit No. 99/Pdt.G/2008 PN.PDG against PT Berkala International (PT BI) in the Padang District Court (Pengadilan Negeri Padang - the Court) for the failure of PT BI to deliver coal in 2008 as agreed in a sales and purchase agreement between SP and PT BI. In its lawsuit, SP also appealed for the cancellation of the aforementioned sales and purchase agreement to PN Padang.

Berkenaan dengan Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) yang telah diterbitkan dan diakseptasi oleh Bank Mandiri (Bank Penerbit) sehubungan dengan perjanjian jual beli, SP telah mengajukan permohonan kepada PN Padang untuk melarang Bank Mandiri, PT BI, PT Eksplorasi Mantap Indonesia (selaku beneficiary), PT Maybank Indocorp (selaku bank koresponden) (Maybank) untuk mencairkan/ mengklaim/ mengakseptasi/ mendebit rekening milik SP pada Bank Mandiri hingga keputusan dalam perkara ini mempunyai kekuatan hukum tetap.

In relation to the domestic Letter of Credit (SKBDN) issued and accepted by Bank Mandiri (Issuing Bank) for the purpose of the sales and purchase agreement, SP has requested PN Padang to issue an injunction to prevent Bank Mandiri, PT BI, PT Eksplorasi Mantap Indonesia (as beneficiary), PT Maybank Indocorp (as correspondent bank) (Maybank) or any parties or their representatives to liquidate/claim/accept/ debit SP’s account at Bank Mandiri until a final decision on this case has been issued.

Pada tanggal 17 April 2009, PN Padang mengeluarkan Putusan yang mengabulkan permohonan Provisi dan gugatan SP sebagai berikut:

On April 17, 2009, PN Padang issued its decision in favor of SP as follows:

Melarang kepada PT BI, Bank Mandiri,

PT Eksplorasi Mantap Indonesia, Maybank Indocorp atau pihak manapun juga maupun kuasa kuasanya untuk mencairkan/ mengklaim/ mengakseptasi/ mendebit rekening milik SP ataupun rekening lainnya yang ada pada Bank Mandiri, atas dasar adanya pengajuan SKBDN sampai dengan putusan dalam perkara ini mempunyai kekuatan hukum yang tetap.

- Forbids PT BI, Bank Mandiri, PT Eksplorasi Mantap Indonesia, Maybank Indocorp on any other parties as well as their attorneys to withdraw/claim/ accept/deduct the SP account or other accounts of the SP in Bank Mandiri based on the presentation of a SKBDN until a final decision on this case is issued.

Page 393: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 169 -

Membatalkan Perjanjian Jual Beli batubara antara SP dengan PT BI, berikut segala akibat hukumnya.

- States that PT BI and PT Eksplorasi Mantap Indonesia have breached the contract agreement betwen them and SP.

Menyatakan batal SKBDN yang

diterbitkan dalam rangka Perjanjian Jual Beli batubara antara SP dengan PT BI, berikut segala akibat hukumnya.

- Terminated the sales purchasing contract betwen PT BI and SP and all of its legal consequences.

Selanjutnya atas putusan PN Padang tersebut, Bank Mandiri dan Maybank mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Sumatera Barat. Pada tanggal 27 Januari 2010 telah dikeluarkan Putusan Pengadilan Tinggi Sumatera Barat yang menguatkan putusan PN Padang.

Bank Mandiri and Maybank filed an appeal to the High Court of West Sumatera in relation to PN Padang’s decision. On January 27, 2010, the High Court of West Sumatera issued a decision confirming PN Padang’s decision.

Pada tanggal 8 Juli 2010, SP telah mengajukan kontra memori kasasi dan telah dikeluarkan putusan kasasi dari Mahkamah Agung No. 217 K/PDT/2011 pada tanggal 20 Mei 2011 yang memenangkan SP dan menolak permohonan kasasi dari PT Bank Maybank Indocorp dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Relass atas putusan kasasi tersebut diterima pada tanggal 10 Nopember 2011.

On July 8, 2010, SP has filed a counter against the appeal. Based on the decision of the Supreme Court No. 217 K/PDT/2011 on May 20, 2011, SP has won and the appeal from PT Bank Maybank Indocorp and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk were rejected. Notification of the court (relass) for the decision of the appeal was received on November 10, 2011.

Terhadap putusan Kasasi Mahkamah Agung, Bank Mandiri telah mengajukan Peninjauan Kembali (PK) kepada Mahkamah Agung dimana relaas pemberitahuan Peninjauan Kembali yang diajukan oleh Bank Mandiri diterima oleh SP pada tanggal 23 Mei 2012. Atas Peninjauan Kembali tersebut, pada tanggal 20 Juni 2012 SP mengajukan Kontra Memori yang selajutnya telah dilimpahkan oleh Pengadilan Negeri Padang kepada Mahkamah Agung berdasarkan surat No.W3.P1/4100/HK.02/VI/2012, pada tanggal 27 Juni 2012.

In response to the decision of Supreme Court on the appeal, Bank Mandiri has submitted its Judicial Review (PK) to the Supreme Court and the notification of the Judicial Review (PK) requested by Bank Mandiri has been received by SP on May 23, 2012. To counter the Judicial Review from Bank Mandiri, on June 20, 2012, SP filed its contra memory to the Supreme Court by District Court of Padang through its letter No.W3.P1/4100/HK.02/VI/2012 dated June 27, 2012.

Pada tanggal 14 Maret 2013, Mahkamah Agung, ditingkat Peninjauan Kembali, mengeluarkan putusan No.527/PK/Pdt/2012 yang membatalkan semua putusan sebelumnya dan mengadili sendiri dengan mengabulkan sebagian permohonan SP, yaitu antara lain: menyatakan BI dan PT Eksplorasi Mantap Indonesia telah wan prestasi, dan menyatakan batal perjanjian jual beli batu bara antara BI dengan SP dan memberlakukan SKBDN yang diterbitkan dalam rangka Perjanjian Jual Beli batubara antara SP dengan BI.

On March 14, 2013, the Supreme Court, at the level of judicial review, with its letter No.527/PK/Pdt/2012, cancelled all previous decision and judged by granting some requests of SP, among other things: declare BI and PT Eksplorasi Mantap Indonesia has defaulted and cancelled coal purchase agreement between BI and SP and enforced SKBDN issued for coal purchase Agreement between SP and BI.

Page 394: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 170 -

SP telah mencadangkan di dalam laporan keuangan konsolidasian 31 Desember 2008 potensi kerugian yang mungkin timbul dari akseptasi SKBDN oleh Bank Mandiri sejumlah Rp23.760.000. Pada tahun 2009 SP dengan niat baik sudah menempatkan dana pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk senilai Rp30.000.000 yang diperlukan untuk menyelesaikan liabilitas sampai ada putusan yang berkekuatan hukum tetap. Pada tanggal 30 Januari 2014, SP telah melakukan pembayaran sebesar Rp25.903.089.

SP has made a provision as of December 31, 2008, for possible losses which may arise from the acceptance of the domestic letter of credit (SKBDN) by Bank Mandiri in the amount of Rp23,760,000. In 2009, SP placed funds in good faith in Bank Mandiri amounting to Rp30,000,000 to provide funds required for settlement of amounts involving this matter, if any, depending on the final resolution of the court result on this case. On January 30, 2014, SP made a payment of Rp25,903,089.

Pada tanggal 4 Nopember 2014 PN Jakarta Pusat mengeluarkan putusan yang mengabulkan gugatan SP sebagai berikut:

On November 4, 2014, PN Jakarta Pusat issued its decision in favor of SP as follows:

a. Menyatakan PT Berkala Internasional

dan PT Eksplorasi Mantap International telah melakukan perbuatan melawan hukum (onrechtmatigdaad) sebagaimana diatur dalam pasal 1365 KUH Perdata.

a. States that PT Berkala Internasional and PT Eksplorasi Mantap International has commited an unlawful act as stipulated (onrechtmatigdaad) in Article 1365 of the Civil Code.

b. Memutuskan bahwa PT Berkala

Internasional dan PT Eksplorasi Mantap International mengganti kerugian kepada SP secara tanggung renteng sebesar Rp26.050.404 secara tunai dan sekaligus.

b. Order PT Berkala Internasional and PT Eksplorasi Mantap International to indemnify jointly to SP amounting to Rp26,050,404 in cash and at the same time.

Selanjutnya atas putusan PN Jakarta Pusat tersebut, PT Berkala Internasional dan PT Eksplorasi Mantap International mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Jakarta sebagaimana tertuang dalam Akta Permohonan Banding nomor 172/SRT.PDT.BDG/2014/PN.JKT.PST jo nomor 49/PDT.G/2014/PN.JKT.PST tanggal 17 Nopember 2014.

Furthermore, related to PN Jakarta Pusat’s decision, PT Berkala Internasional and PT Eksplorasi Mantap International filed an appeal to the High Court of Jakarta as Stated in the Deed of Appeal number 172/SRT.PDT.BDG/2014/PN.JKT.PST jo number 49/PDT.G/2014/PN.JKT.PST dated November 17, 2014.

Pada Pebruari 2016, SP mengajukan kontra memori banding ke Pengadilan Tinggi Jakarta. Sampai dengan laporan keuangan konsolidasian ini diterbitkan belum ada putusan terhadap perkara tersebut dan masih menunggu proses banding di Pengadilan Tinggi Jakarta.

In February 2016, SP filed an appeal to the High Court of Jakarta. Until the issuance of this consolidated financial statements, there has been no decision and still pending appeal in the High Court of Jakarta.

b. Pada tanggal 1 September 2014, Joko

Priyanto dan 6 (enam) orang warga Rembang dan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) mengajukan gugatan tata usaha negara kepada Gubernur Jawa Tengah selaku Tergugat, atas Izin Lingkungan Pendirian Pabrik Semen di Rembang milik Perseroan No. 660/177 tanggal 7 Juni 2012 yang dikeluarkan oleh Gubernur Jawa Tengah pada Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang (“PTUN Semarang”), dengan nomor registrasi perkara 064/G/2014/PTUN Semarang.

c. b. On September 1, 2014, Joko Priyanto and 6 (six) people from Rembang and Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (The Indonesian Forum for the Environment, WALHI) filed a state administration lawsuit to the Semarang State Administration Court (PTUN Semarang) against the Governor of Central Java as Defendant in relation to Environmental License on The Establishment of Cement Factory in Rembang owned by the Company No. 660/177 dated June 7, 2012, which was issued by the Governor of Central Java, with case registration number of 064/G/2014/PTUN Semarang.

Page 395: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 171 -

Berkenaan dengan gugatan tata usaha negara tersebut, Perseroan selaku pihak yang berkepentingan telah secara resmi masuk ke dalam para pihak sebagai Tergugat II Intervensi.

In regards of the above matters, the Company as the interest party, has officialy become the Intervenor Second Defendant.

Pada tanggal 16 April 2015, PTUN Semarang menolak gugatan WALHI dan memutuskan bahwa Izin Lingkungan pendirian Pabrik Semen milik Perseroan di Rembang tetap berlaku dan sah.

On April 16, 2015, PTUN Semarang rejected Claims of WALHI and declared that the Environmental License on the Establishment of Cement Factory in Rembang owned by the Company was valid.

Berdasarkan Putusan PTUN Semarang, WALHI mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya (PT TUN Surabaya) dan pada tanggal 3 Nopember 2015 PT TUN Surabaya menerbitkan Putusan atas Perkara No. 135 yang pada intinya menguatkan Putusan di PTUN Semarang.

Based on the Decision on PTUN Semarang, WALHI filed an appeal to the State Administrative High Court of Surabaya (PT TUN Surabaya) and on November 3, 2015, PT TUN Surabaya issued Decision on Case No. 135 which essentially strengthen the administrative court ruling in Semarang.

Pada tanggal 4 Mei 2016, WALHI mengajukan Memori Peninjauan Kembali (PK) ke PTUN Semarang, dan pada 2 Agustus 2016, berkas perkara tersebut diserahkan kepada Mahkamah Agung.

On May 4, 2016, WALHI submitted Judicial Review memory (PK) to PTUN Semarang and on August 2, 2016 the case file was submitted to Supreme Court.

Pada tanggal 5 Oktober 2016, Mahkamah Agung telah mengeluarkan Putusan Peninjauan Kembali No. 99 PK/TUN/2016 atas sengketa ijin lingkungan pabrik Rembang, yang isinya mengabulkan permohonan Peninjauan Kembali dari para Penggugat, membatalkan putusan sebelumnya pada tingkat banding, mengabulkan gugatan Tata Usaha Negara dari Penggugat dan membatalkan Izin Lingkungan Pabrik Rembang. Putusan tersebut juga mewajibkan Gubernur Jawa Tengah sebagai tergutat untuk mencabut izin lingkungan yang dimiliki Perseroan.

On October 5, 2016, the Supreme Court has issued a Judicial Review Decision No. 99 PK/TUN/2016 of dispute on environmental license of Rembang plant, which granted a judicial review request of the plaintiff, annulled previous appeal decision at administrative high court ruling, made decision in favor of the Plaintiff administrative court and revoke the environment permits of Rembang Cement Factory. Furthermore, the Governor of Central Java as defendant has an obligation to declare void and revoked the Environmental permit owned by the Company.

Perseroan menerima secara resmi Putusan PK tersebut tanggal 17 November 2016. Atas Putusan PK tersebut Perseroan melakukan beberapa langkah lanjutan diantaranya dengan melakukan penyempurnaan/perbaikan dokumen adendum Analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) yang mengakomodir Pertimbangan Majelis Hakim Putusan PK sehingga ijin lingkungan dapat diterbitkan dan Pabrik Rembang dapat beroperasi.

The Company formally accept the judicial review verdict (PK) on November 17, 2016. Upon the PK decision, the Company perform some advanced steps includes improvements of Environmental Impact Assessment (AMDAL) documents to accommodate the Panel of Judges of Juidical Review so the environmental permit can be issued and the Rembang plant can be operated.

Page 396: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 172 -

Pada tanggal 16 Januari 2017, Gubernur Jawa Tengah menerbitkan Keputusan Nomor: 660.1/4 Tahun 2017, yang mencabut Izin Lingkungan Perseroan di Rembang, Jawa Tengah dan memerintahkan kepada Perseroan untuk melakukan perbaikan melalui Adendum Dokumen Analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) (ANDAL dan RKL-RPL) yang telah mengakomodir Putusan PK.

On January 16, 2017, the Governor of Central Java issued a decision No. 660.1/4 Year 2017 that revoked the Company’s Environmental Permit in Rembang, Central Java, and ordered the Company to make improvements through the Amendment of Environmental Impact Assessment (AMDAL) (ANDAL and RKL-RPL) documents which addendum accomodates the Judicial Review verdict.

Perseroan telah selesai menyusun Adendum AMDAL tersebut, dan disampaikan dalam sidang Komisi Penilai AMDAL pada tanggal 2 Pebruari 2017, dengan hasil telah memperoleh Rekomendasi Layak. Menindaklanjuti hasil Rekomendasi Layak dari Sidang Komisi Penilai AMDAL tersebut, saat ini Perseroan masih menunggu penerbitan Izin Lingkungan Baru oleh Gubernur Jawa Tengah. Dengan penerbitan Izin Lingkungan baru tersebut, maka Pabrik Rembang dapat kembali beroperasi. Grup tidak membentuk penyisihan atas tuntutan-tuntutan hukum di atas, karena Grup berkeyakinan bahwa hasil akhir dari tuntutan-tuntutan hukum tersebut tidak akan berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup.

The Company has completed the AMDAL Addendum, which has been submitted to AMDAL Assessor Committee Trial on February 2, 2017, with Feasible Recommendation result. Following the Feasible Recommendation result from AMDAL Assessor Committee Trial, the Company is still waiting for the issuance of the new Environmental Permit by the Governor of Central Java. Through the issuance of the new Environmental Permit, Rembang Factory will continue to operate. The Group has not recognized any liability in relation to the above mentioned lawsuits, as the Group believes that the final outcome of the other lawsuits will not have a significant impact on the Group’s consolidated financial statements.

c. Pada tanggal 2 November 2015, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tuban menerbitkan Surat Nomor: 1787/100-35,23 / XI 2015 tentang Penolakan Proses Aplikasi Pengukuran dan Pemetaan Plot Tanah ( "Surat dari Kepala Kantor Pertanahan Tuban"). Surat tersebut menolak permohonan yang diajukan oleh Daru, et.al. untuk mengukur dan memetakan beberapa bidang tanah, dimana mereka mengajukan tuntutan kepada Kantor Pertanahan Kabupaten Tuban di Pengadilan Administratif Surabaya pada tanggal 20 Januari 2016. Perseroan terlibat dalam kasus ini sebagai Tergugat II Intervensi. Pada 29 Juni 2016, majelis hakim Pengadilan Administratif Surabaya memberikan putusan atas kasus ini menyatakan bahwa gugatan yang diajukan oleh Penggugat tidak dapat diterima di hadapan hukum, karena PTUN tidak memiliki kewenangan untuk memeriksa kasus ini.

c. On November 2, 2015, Head of the Land Office of Tuban issued Letter Number: 1787/100-35.23/XI 2015 regarding Rejection of Application Process of Measurement and Mapping of Land Plots (the “Letter of the Head of Land Office of Tuban”). The Letter declined the application submitted by Daru, et.al. for measuring and mapping several land plots, and subsequently they were submitting lawsuit against the Head of Land Office of Tuban at Administrative Court of Surabaya on January 20, 2016. The Company enter the case as the defendant in Intervention II. 0n June 29, 2016, the panel of the judges of Administrative Court of Surabaya rendered their decision upon the case No. 12/G/2016/PTUN.SBY stating that the lawsuit submitted by the Plaintiffs is inadmissible before the law, because the administrative court has no authority to examine the case.

Page 397: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 173 -

Pada tanggal 28 Juli, 2016, Penggugat mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Surabaya. Pada tanggal 25 Oktober 2016 PTUN Surabaya telah memberikan keputusan No. 223 / B / 2016 / PT.TUN.SBY pada kasus banding yang menegaskan keputusan pengadilan tingkat pertama.

On July 28, 2016, the Plaintiffs filed an appeal to the Administrative High Court of Surabaya. On October 25, 2016 the Administrative Court of Surabaya has rendered their decision No. 223 / B / 2016 / PT.TUN.SBY on the appeal case which affirmed the decision of the court of first instance.

Pada 14 Desember 2016, Penggugat mengajukan banding untuk pemeriksaan kasasi dan menyerahkan Memori Kasasi ke Mahkamah Agung Republik Indonesia melalui Pengadilan Administratif Surabaya. Perseroan kemudian menerima Memori Kasasi pada tanggal 2016 dan kemudian mengajukan Kontra Memori Kasasi pada tanggal 30 Desember 2016. Sampai dengan laporan keuangan konsolidasian ini diterbitkan belum ada putusan terkait kasasi tersebut.

.

On December 14, 2016, the Plaintiffs filed an appeal for cassation examination and submitted the Memory of Cassation to the Supreme Court of Republic of Indonesia through Administrative Court of Surabaya. The Company later received the Memorandum of Cassation in December 2016 and then submitted a Counter Memorandum of Cassation on December 30, 2016. As of the issuance date of these consolidated financial statements, there has been no decision yet with regards to the cassation.

d. Dalam gugatan wanprestasi dan ganti rugi

no 58 pdt. 6/2015/PNGSI tanggal 15 Oktober 2015 antara WA, sebagai penggugat yang diwakili oleh Fachruddin Lubis, SH dan Wahyu Ismoyo, SH, mengajukan gugatan wanprestasi dan ganti rugi terhadap PT Persada Subur Makmur sebagai tergugat I dan Antonius Wendy Octavianus sebagai tergugat II.

d. In a breach of contract of lawsuit and compensation No. 58 pdt. 6/2015 / PNGSI dated October 15, 2015 between WA, as plaintiffs represented by Fachruddin Lubis, SH and Wahyu Ismoyo, SH, filed for breach of contract and damages against Persada PT Subur Makmur as the first defendant and Antonius Wendy Octavianus as the second defendant.

Bahwa antara penggugat dan para tergugat telah membuat surat perjanjian nomor: 0427/WA.01/07.2014 tertanggal 23 Juli 2014 mengenai pekerjaan pembuatan Sistem Informasi Waru Abadi Resource Planning (WARP), dimana para tergugat tidak sanggup melaksanakan isi dari perjanjian tersebut karena sampai diajukannya gugatan, sistem tersebut tidak bisa diaplikasikan dan terjadi keterlambatan. Para tergugat tidak dapat menyerahkan hasil pekerjaan secara keseluruhan kepada penggugat sampai dengan batas waktu pekerjaan tersebut selesai dikerjakan yakni paling lambat 31 Juli 2015.

The plaintiff and the defendant have made agreement number: 0427/WA.01/07.2014 dated July 23, 2014 regarding the making of Waru Abadi Information Systems Resource Planning (WARP), where the defendant was not able to fulfill the agreement as to the filing date of the lawsuit, the system could not be applied and there had been delay. The defendants were not able to submit the results of the work as a whole to the claimant until the deadline for the work is substantially completed no later than July 31, 2015.

Beberapa persidangan pada Pengadilan Negeri Gresik, pada hari kamis, tanggal 23 Juni 2016 Majelis Hakim yang mengadili dan memeriksa perkara ini memutus perkara dengan memenangkan PT. Waru Abadi dengan mengabulkan sebagian gugatan. Berdasarkan informasi dari Panitera bahwa para tergugat tidak menerima hasil putusan Majelis Hakim dengan mengajukan banding.

Several trials at the Gresik District Court, on Thursday, June 23, 2016 the judges who adjudicate and examine this case decided to win PT Waru Abadi by granting part of the lawsuit. Based on information from the clerk of the court that the defendant did not accept the result of the decision of the panel of judges by filing the appeal.

Page 398: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 174 -

Dalam pengajuan gugatan wanprestasi dan ganti rugi register negara No.9/Pdt.G/2016/PN.Cms pada Pengadilan Negeri Ciamis tertanggal 21 Juni 2016 antara PT Waru Abadi cabang Tasikmalaya sebagai penggugat dan Asep Supriadi sebagai pemilik, pengelola sekaligus penanggung jawab Toko Bangunan Azda Putra sebagai tergugat I dan Dede Kadarsih sebagai pemilik, pengelola sekaligus penanggung jawab Toko Bangunan Azda Putra sebagai tergugat II. WA melakukan permohonan sita persamaan atas 2 (dua) aset berupa sertifikat tanah dengan luas 1.160 m2 yang terletak di Blok Sodong, Desa Bojongmengger, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Propinsi Jawa Barat dan tanah dengan luas 714 m2 yang terletak di Blok Sento, Desa Bojongmengger, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Propinsi Jawa Barat

In filing the lawsuit for tort and compensation of state registers No. 9 / Pdt.G / 2016 / PN.Cms in Ciamis District Court dated June 21, 2016 between PT Waru Abadi Tasikmalaya branch as the plaintiff and Asep Supriadi as the owner, manager and person in charge of Toko Bangunan Azda Putra as the first defendant and Dede Kadarsih as owner, manager and person in charge of Toko Bangunan Azda Putra as the second defendant. WA appealed for confiscation of 2 (two) assets in the form of certificates of land with an area of 1,160 m2 located in Sodong Block, Bojongmengger Village, District Cijeungjing, Ciamis Regency, West Java Province and land with an area of 714m2, located in Sento Block, Bojongmengger Village, Sub-district Cijeungjing, Ciamis Regency, West Java Province.

e. Pada tanggal 24 Juni 2013, Elite Sky

Transporatation, Ltd. menunjuk Karmeihan Sabaroedin, SH., sebagai kuasa hukum untuk mendaftarkan gugatan perdata melawan VULS di Pengadilan Negeri Serang dan meminta ganti rugi atas kecelakaan Kapal VU 1/ BG Lintas 1.

e. On June 24, 2013, Elite Sky Transportation Ltd. filed a civil suit against VULS in the Serang District Court and demanded a compensation for VU 1/BG Lintas 1 shipwreck.

Setelah menjalani proses sidang, pada tanggal 8 Oktober 2013 putusan sela dijatuhkan oleh Majelis Hakim Perkara Perdata No. 41/PDT.G/2013/PN.SRG yaitu pada intinya menolak gugatan kuasa hukum Elite Sky Transportation, Ltd. Atas putusan tersebut, pihak kuasa hukum Elite Sky Transportation, Ltd. mengajukan banding.

On October 8, 2013, the panel of judges has handed down their verdict, with verdict No.41/PDT.G/2013/PN.SRG which declared to overule Elite Sky Transportation Ltd. lawsuit, Elite Sky Transportation Ltd. has filed an appeal againts the verdict made by Serang district court.

Setelah menjalani proses sidang, pada tanggal 8 Oktober 2013 putusan sela dijatuhkan oleh Majelis Hakim Perkara Perdata No. 41/PDT.G/2013/PN.SRG yaitu pada intinya menolak gugatan kuasa hukum Elite Sky Transportation, Ltd. Atas putusan tersebut, pihak kuasa hukum Elite Sky Transportation, Ltd. mengajukan banding.

On October 8, 2013, the panel of judges has handed down their verdict, with verdict No.41/PDT.G/2013/PN.SRG which declared to overuled Elite Sky Transportation Ltd. lawsuit, Elite Sky Transportation Ltd. has filed an appeal againts the verdict made by Serang district court.

Pada tanggal 6 November 2013, VULS menerima pemberitahuan pernyataan banding kuasa hukum Elite Sky Transportation, Ltd. dan atas hal tersebut pada tanggal 2 Januari 2014 kuasa hukum VULS telah mendaftarkan kontra memori banding di Pengadilan Negeri Serang untuk diserahkan kepada Pengadilan Tinggi Banten.

On November 6, 2013, VULS received notice of appeal from Elite Sky Transportation Ltd. attorney at law, on that behalf, VULS on January 2, 2014 has filed a counter memory appeal at the Serang District Court for submission to Banten High Court.

Page 399: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 175 -

Pada tanggal 20 Pebruari 2014, VULS menerima pemberitahuan pernyataan banding kuasa hukum Elite Sky Transportation, Ltd. dan atas hal tersebut pada tanggal 15 April 2014 VULS mendaftarkan kontra memori kasasi di Pengadilan Tinggi Banten.

On February 20, 2014, VULS received notice of appeal from Elite Sky Transportation Ltd. lawyer, and on that behalf on April 15, 2014 VULS has filed a counter cassation on Banten High Court.

Sesuai dengan surat keputusan No.1874/K/Pdt/2014 tanggal 4 Pebruari 2015, Mahkamah Agung memutuskan untuk menolak pernyataan kasasi dari Elite Sky Transportation, Ltd atas keputusan sebelumnya yang menolak gugatan Elite Sky Transportation, Ltd.

In accordance with the decree No.1874 / K / Pdt / 2014 dated February 4, 2015, the Supreme Court decided to reject the appeal statement of Elite Sky Transportation, Ltd. on an earlier decision rejecting the lawsuit Elite Sky Transportation, Ltd.

Pada tanggal 8 Juli 2011, VULS mendaftarkan gugatan wanprestasi atas piutang usaha dari PT Vinici Inti Line Cabang Samarinda dengan nomor perkara 25/pdt.G/2011/PN.Gs. Pada tanggal 17 Januari 2012 VULS mencabut gugatan berdasarkan surat permohonan Nomor. 001/VULS-HK/01/2012 karena PT Vinici Inti Line telah berjanji untuk menyelesaikan sisa piutang dan dibuatkan Surat Perjanjian Utang yang ditandatangani pada tanggal 6 Januari 2012.

On July 8, 2011, VULS registered a lawsuit to PT Vinici Inti Line‘s accounts receivable branch Samarinda with the letter No.25/pdt.G/2011/PN.Gs. On January 17, 2012, VULS cancelled the lawsuit based on the letters of solicitation No.001/VULS-HK/01/2012 because PT Vinici Inti Line promised to complete the remaining receivables on the Debt Agreement Letter signed on January 6, 2012.

Namun, PT Vinici Inti Line melakukan wanpretasi karena tidak melakukan pelunasan seluruhnya atas saldo piutang usaha, dimana masih terdapat sisa kewajiban yang belum terbayar sebesar Rp352.111 dan tidak ada itikad baik untuk melunasinya sehingga VULS kembali menggugat dengan ditambah biaya-biaya, bunga dan kerugian serta melakukan sita jaminan berupa tanah dan bangunan yang terletak di Samarinda.

However, PT Vinici Inti Line was not able to fulfill the agreement by an unsettled receivable, leaving the recivable balance amounting to Rp352,111 and has no good faith to settled so VULS resue with the additional fees, interest, and loss also do the sequestration in the form of land and buildings located in Samarinda.

Pada tanggal 19 November 2014, Pengadilan Negeri Gresik menyatakan bahwa gugatan VULS dapat diterima dan dikabulkan seluruhnya dan menghukum PT Vinici Inti Line untuk memenuhi kewajibannya kepada VULS serta membayar bunga dan uang paksa serta menyatakan sah atas sita jaminan. Keputusan tersebut tertuang dalam Putusan Nomor. 30/Pdt.G/2014/PN.Gsk.

On November 19, 2014, Gresik District Court stated that VULS's lawsuit is accepted and granted entirely and punish PT Vinici Inti Line to fulfill its obligations to VULS and also pay interest and forced money and legally sequestration. The decision stated in the decision Letter No. 30/Pdt. G/2014/PN.Gsk.

Keputusan ini diperkuat oleh surat keterangan dari Pengadilan Negeri Gresik No.1/Inkracht.Pdt/4/2015/PN Gsk tanggal 13 April 2015 yang menyatakan bahwa Putusan Perkara No.30/Pdt.G/2014/PN.Gs telah memiliki kekuatan hukum tetap (inkracht) karena tidak terdapat proses banding dari pihak PT Vinici Inti Line.

This decision is reinforced by a letter from the District Court Gresik No. 1/Inkracht.Pdt/4/2015/PN.Gsk on April 13, 2015 stated that the Case Decision No.30/Pdt.G/2014/PN.Gs have legal force fixed (inkracht) because there is no appeal process of the PT Vinici Inti Line.

Page 400: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 176 -

4) Berdasarkan Keputusan No.1488/QD-TTg yang dikeluarkan oleh Perdana Menteri Vietnam pada tanggal 29 Agustus 2011 yang meratifikasi atas rencana pengembangan industri semen di Vietnam untuk periode 2011 - 2020 dengan visi sampai 2030, proyek pabrik semen TLCC2 telah termasuk dalam daftar proyek yang disetujui. Namun, berdasarkan Keputusan No. 1588/QD-UBND yang dikeluarkan oleh Komite Rakyat Provinsi Quang Ninh pada tanggal 28 Juli 2014 untuk persetujuan rencana konstruksi regional Provinsi Quang Ninh untuk visi 2030 hingga 2050 dan setelah 2050, lokasi proyek pabrik semen TLCC2 kemungkinan akan direlokasi ke area lain. Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian, TLCC2 telah mengirimkan dokumen kepada otoritas terkait untuk memohon perijinan melanjutkan proyek konstruksi namun hingga saat ini belum mendapatkan tanggapan. Manajemen yakin bahwa pabrik semen TLCC2 tidak akan direlokasi sesuai dengan Keputusan No.1488/QD-TTg.

4) According to Decision No.1488/QD-TTg issued by the Prime Minister of Vietnam dated on August 29, 2011 ratifying the cement industry development plan in Vietnam for the period 2011 - 2020 with vision to 2030, the cement plant project of TLCC2 was included in the approved list of projects. However, according to Decision No. 1588/QD-UBND issued by People’s Committee of Quang Ninh Province dated on July 28, 2014 for approval of regional construction plan of Quang Ninh Province to 2030 vision toward 2050 and beyond 2050, the site of TLCC2 cement plant project may be re-allocated to another area. As of the issuance date of the consolidated financial statements, TLCC2 had sent a document to relevant authorities requesting for permission to continue the project construction but not yet received any feedback. The management believes that the Company’s cement plant would not be subject to reallocation as per Decision No.1488/QD-TTg.

50. TRANSAKSI NONKAS 50. NON-CASH TRANSACTIONS

Transaksi investasi dan pendanaan nonkas Grup adalah sebagai berikut:

Non-cash investing and financing transactions of the Group are as follow:

2016 2015

Perolehan aset tetap melalui Acquisition of f ixed assets

sew a pembiayaan 517.716.745 83.917.837 through finance lease

Reklasif ikasi uang muka dan hutang Reclassif ication of advances and payables

pembangunan pabrik baru 414.297.041 653.796.641 for construction of new plant

Setoran modal pemegang saham Capital infusion of minority

minoritas dalam bentuk tanah 280.510.000 - shareholder in the for of land

Biaya pinjaman dikapitalisasi Unpaid borrow ing costs

yang belum dibayar 104.820.280 3.289.386 capitalized

Kapitalisasi estimasi biaya Capitalization of the estimated

pembongkaran aset tetap 5.538.858 3.812.720 cost of dismantling of f ixed assets

51. PERISTIWA SETELAH PERIODE LAPORAN 51. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD

1. Pada tanggal 16 Desember 2016, Perseroan dan entitas anak, SG menandatangani Perjanjian Kerjasama Operasi (“KSO”) dalam rangka operasi bersama pabrik semen beserta fasilitas pendukung persemenan. Perjanjian ini efektif berlaku sejak tanggal 1 Januari 2017, dengan tujuan terbatas untuk melaksanakan kegiatan operasional bersama atas pabrik semen serta pemasaran dan penjualan produk berdasarkan Perjanjian KSO. Berdasarkan perjanjian, Objek KSO meliputi didalamnya mesin pabrik semen beserta fasilitas pendukungnya, persediaan barang jadi dan barang dalam proses, peralatan transportasi dan lain sebagainya yang digunakan dalam kelangsungan operasional KSO.

1. On December 16, 2016, the Company and its subsidiary, SG signed a Joint Operation Agreement ( "KSO") in the context of joint operations on the cement plant and cement production supporting facilities. The effective date of this agreement is January 1, 2017, with the limited purpose of conducting joint operations on cement plants as well as marketing and sales of products under the KSO Agreement. Under the agreement, KSO Object include therein cement factory machinery and its supporting facilities, finished goods and work in progress inventories, transportation equipment and other items used for operational sustainability of KSO.

Page 401: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)

- 177 -

2. Sesuai Keputusan Para Pemegang Saham Diluar Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 19 Desember 2016 (Catatan 1b), Perseroan melakukan penambahan modal pada SIA pada tanggal 23 Desember 2016 dengan akta notaris tanggal 16 Januari 2017, No. 29, notaris Ny. Leolin Jayayanti, S.H., Akta tersebut telah diterima pemberitahuannya oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada tanggal 31 Januari 2017.

2. Based on Decision of Shareholder outside General Meeting of Shareholders dated on December 19, 2016 (Note 1b), the Company increased the issued capital in SIA on December 23, 2016 with notarial deed No. 29 dated January 16, 2017, notary Ny. Leolin Jayayanti, S.H.. The Deed has been notified to and acknowledged by Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia on January 31, 2017.

52. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DAN PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

52. MANAGEMENT RESPONSIBILITY AND APPROVAL OF CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian dari halaman 1 sampai 178 merupakan tanggung jawab manajemen, dan telah disetujui oleh Direktur untuk diterbitkan pada tanggal 17 Pebruari 2017.

The preparation and fair presentation of the consolidated financial statements on pages 1 to 178 were the responsibilities of the management, and were approved by the Directors and authorized for issue on February 17, 2017.

********

Page 402: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TbkENTITAS INDUK SAJA PARENT COMPANY ONLYINFORMASI TAMBAHAN SUPPLEMENTARY INFORMATIONDAFTAR I: INFORMASI INVESTASI DALAM ENTITAS ANAK SCHEDULE I: INFORMATION ON INVESTMENT IN SUBSIDIARIES31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Dimulainya

kegiatan

Jenis usaha/ komersial/

Entitas anak/ Domisili/ Nature of Start of commercial

Subsidiaries Domicile business 2016 2015 activities 2016 2015

PT Semen Padang (“SP”) Indarung, Produsen semen/ 99,99% 99,99% 1913 9.210.952.435 7.393.030.784

dan entitas anak/ Sumatera Barat/ Cement manufacturing

and its subsidiaries West Sumatera

PT Sepatim Batamtama Batam, Pengantongan semen 97,00% 97,00% 1994 33.050.558 29.396.686

(“SB”) 97% saham Kepulauan Riau dan distribusi/Cement

dimiliki SP/97% shares packing and distribution

owned by SP

PT Bima Sepaja Abadi Tanjung Priok, Pengantongan semen 80,00% 80,00% 1996 163.322.799 182.661.386

(”BSA”) 80% saham Jakarta dan distribusi/Cement

dimiliki SP/80% shares packing and distribution

owned by SP

PT Semen Tonasa (“ST”) Pangkep, Produsen semen/ 99,99% 99,99% 1968 8.730.454.358 8.367.129.199

Sulawesi Selatan/ Cement manufacturing

South Sulawesi

PT Semen Gresik (“SG”) Gresik, Produksi semen/ 99,96% 99,96% - 4.814.349.323 3.175.043.752

Jawa Timur/ Cement manufacturing

East Java

PT United Tractors Semen Tuban, Penambangan 55,00% 55,00% 1992 380.306.292 324.265.574

Gresik (“UTSG”) Jawa Timur/ batu kapur dan tanah liat/

East Java Limestone and clay mining

PT Industri Kemasan Tuban, Produsen kantong semen/ 60,00% 60,00% 1994 273.525.109 236.139.375

Semen Gresik (“IKSG”) Jawa Timur/ Cement bag manufacturing

East Java

PT Kawasan Industri Gresik, Pengembangan kawasan 65,00% 65,00% 1991 341.708.176 345.076.082

Gresik (“KIG”) Jawa Timur/ industri/Industrial real

East Java estate

PT SGG Energi Prima (”SEP”) Gresik, Pertambangan, perdagangan 97,00% 97,00% 2012 93.906.025 39.186.122

Jawa Timur/ dan pengangkutan Batubara/

East Java Mining, trade and coal

transportations

PT Semen Indonesia Beton ("SIB")

dan entitas anak/and its subsidiary Gresik, Produksi beton siap pakai/ 99,99% 99,99% 2012 1.421.925.523 554.984.487

dahulu bernama/previously named Jawa Timur/ Production ready mix concrete

PT SGG Prima Beton ("SPB") East Java

PT Varia Usaha Beton ("VUB") Sidoarjo, Produksi beton siap pakai/ 63,15% - 1991 594.612.752 -

50,90% saham dimiliki SIB dan Jawa Timur/ Ready mix concreate production

49,10% saham dimiliki VU East Java

50,90% shares owned by SIB and

49,10% shares owned by VU

PT Krakatau Semen Cilegon, Produksi bahan baku semen/ 50,00% 50,00% 2014 242.366.162 95.063.941

Indonesia ("KSI") Jawa Barat/ Cement material manufacturing

West Java

PT Sinergi Informatika Jakarta Selatan, Sistem Informasi/ 100,00% 100,00% 2014 89.673.220 48.773.225

Semen Indonesia ("SISI") DKI Jakarta Information system

Thang Long Cement Joint Hanoi, Produksi semen/ 70,00% 70,00% 2008 2.951.778.700 3.182.910.109

Stock Company (”TLCC”) Vietnam Cement manufacturing

dan entitas anak/and its subsidiaries

Thang Long Cement Joint Hanoi, Produksi semen/ 69,57% 69,57% - 39.852.420 39.022.404

Stock Company 2 Vietnam Cement manufacturing

(”TLCC2”) 99,39% saham

dimiliki TLCC/99.39% shares

owned by TLCC

An Phu Cement Joint Hanoi, Produksi semen/ 69,93% 69,93% - 55.900.217 59.867.825

Stock Company (”APCC”) Vietnam Cement manufacturing

99,90% saham

dimiliki TLCC/99.90% shares

owned by TLCC

PT Semen Indonesia Aceh Produksi semen/ 38,28% - - 466.951.438 -

Aceh ("SIA") Cement manufacturing

PT Semen Indonesia Jakarta Selatan, Investasi/Investment 100,00% - - 6.472.445 -

International ("SII") DKI Jakarta

PT Semen Kupang Kupang Produksi semen/ 99,48% - - - -

Indonesia ("SKI") NTT Cement manufacturing

PT Varia Usaha ("VU") Gresik, Perdagangan, transportasi, jasa 73,65% - 1974 1.753.895.831 -

dan entitas anak/ Jawa Timur/ bongkar muat dan konstruksi/

and its subsidiaries East Java Trade, transportation,

and construction

PT Waru Abadi ("WA") Gresik, Perdagangan/Trading 73,61% - 1989 270.622.006 -

99.50% saham dimiliki VU/ Jawa Timur/

99,50% shares owned by VU East Java

PT Varia Usaha Bahari ("VUBA") Gresik, Jasa Bongkar Muat/ 73,65% - 1992 64.530.843 -

100% saham dimiliki VU Jawa Timur/ Stevedoring Services

100% shares owned by VU East Java

PT Varia Usaha Dharma Segara ("VUDS") Gresik, Jasa Pengurusan Transportasi/ 73,65% - 1995 43.594.380 -

100% saham dimiliki VU Jawa Timur/ Freight Forwarding

100% shares owned by VU East Java

PT Varia Usaha Lintas Segara ("VULS") Gresik, Jasa Transportasi Laut/ 73,65% - 1997 54.080.857 -

100% saham dimiliki VU Jawa Timur/ Sea Freight

100% shares owned by VU East Java

Persentase kepemilikan/

Total assets before eliminations

Jumlah aset sebelum eliminasi/

Percentage of ownership

- 178 -

Page 403: Memenangkan Persaingan Melalui Transformasi · 00 Implementasi Praktek GCG 00 Sistem manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG 00 Penghargaan Terkait Penerapan GCG 00

Kantor PusatGedung Utama Semen

Indonesia

Jl. Veteran

Gresik 61122

Jawa Timur, Indonesia

P. + 62-31-398-1732

F. + 62-31-398-3209

E. [email protected]

Kantor JakartaGedung The East Lantai 18

Jl. DR Ide Anak Agung Gde

Agung

Kav.E.3.2 No.1 Jakarta-12950

P. + 62-21-5261174-5

F. + 62-21-5261176

PT S

Em

EN

IND

oN

ES

IA (P

ER

SE

Ro

) TbK

.