9

Click here to load reader

Mengapa Harus Salafy Jihadi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Mengapa Harus Salafy Jihadi

7/31/2019 Mengapa Harus Salafy Jihadi

http://slidepdf.com/reader/full/mengapa-harus-salafy-jihadi 1/9

 

Abu ‘Ai'shah 

Mengapa

Harus Salafy Jihady?

Page 2: Mengapa Harus Salafy Jihadi

7/31/2019 Mengapa Harus Salafy Jihadi

http://slidepdf.com/reader/full/mengapa-harus-salafy-jihadi 2/9

  Maktabah Jahizuna 

]2[ Mengapa Harus Salafy Jihady? 

Judul Asli

Salafiyyah is the Manhaj (Methodology) of the Jihaadee Groups

Penulis

 Abu ‘Ai’shah

Judul Terjemahan

Mengapa Harus Salafy Jihady?

Alih Bahasa

 Al-Akh Abu Abdillah

semoga Allah menjaganya dan menjaga kedua orang tuanya dengan sebaik-baik pemeliharaan

Layout, Editing, Artwork & Muroja’ah

Tim Jahizuna Project hafidhohumulloh

Sumber 

ClearGuidance & Tibyan.com (Muntadaa al-Islaah)

Tanggal: 21-4-1424 H

PublikasiMaktabah Jahizuna

http://jahizuna.com

Muharom 1433 H 

HAK TERJEMAHAN PADA PENTERJEMAH & DILINDUNGI SYARIAT ISLAM 

Page 3: Mengapa Harus Salafy Jihadi

7/31/2019 Mengapa Harus Salafy Jihadi

http://slidepdf.com/reader/full/mengapa-harus-salafy-jihadi 3/9

  Maktabah Jahizuna 

]3[ Mengapa Harus Salafy Jihady? 

Ini adalah seruan dari kelompok Salafy Jihady - yang berada dan ia sendiri

adalah- Manhaj (Haraky) Ahlus Sunnah wal Jama’ah dalam berjuang untuk Dien ini: 

•  Seruan untuk hijrah kepada Allah dengan memurnikan Tauhid, mengingkari

kesyirikan dan politeisme (bertuhan banyak). Hijrah kepada Rasul-Nya –

shallallaahu ‘alaihi wassalam- dengan memurnikan ittiba’

(mencontoh/mengikuti) kepada beliau. 

•  Seruan untuk menampakkan Tauhid, dengan menyatakan simpul iman yang

paling kokoh (Laa ilaaha illallaah), menyebarkan Millah dari dua kekasih Allah,

Muhammad –shallallaahu ‘alaihi wassalam- dan Ibrahim  –‘alaihissalam-,

menyatakan persahabatan (wala’) dan persekutuan untuk Tauhid dan orang-

orangnya, serta menyatakan baro'  (pengingkaran dan permusuhan) dari syirik 

dan orang-orangnya. 

•  Seruan untuk merealisasikan Tauhid dengan bangkit berjihad melawan

Tawaghit, semua Tawaghit, dengan lisan dan tombak, sebagai pembebasan daripenyembahan hamba kepada hamba menjadi penyembahan hamba kepada

Rabbnya, dan untuk membebaskan mereka dari manhaj, hukum dan Dien tirani

kepada keadilan dan cahaya Islam. 

•  Seruan untuk mencari ilmu Syar’I dari sumbernya yang murni, menghancurkan

pemujaan kepada Ulama pemerintah dengan membuang taqlid  (hanya ikut-

ikutan) kepada rahib dan pendeta yang telah merusak Dien ini dan menipu

kaum Muslim… 

 Adakah orang yang merusak Dien, selain para raja, 

serta pendeta dan rahib yang jahat? 

•  Seruan kepada pemahaman lingkungan kekinian, untuk membuat jelas jalan

orang-orang yang jahat, semua orang jahat, dari segala Dien dan sekte.

 ين◌ىل  ني◌ ري  

“Katakanlah: ‘Inilah jalan (agama)ku, aku dan orang-orang yang

mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan bashiroh, Maha Suci Allah,

dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik’.” (Yusuf [12]: 108) 

•  Seruan untuk ber'idad  di semua bidang dalam rangka Jihad fii sabilillaah.

Menapaki jalan untuk memerangi Tawaghit dan para pendukungnya, Yahudi

dan Nashara beserta sekutunya, untuk membebaskan kaum Muslim dan tanah

mereka dari rangkaian penangkapan dan penjajahan.

•  Seruan untuk ikut dengan kafilah Thaifah Manshurah (kelompok yang mendapatpertolongan) yang menegakkan Dien Allah, tidak dirugikan oleh orang-orang

yang menyelisihnya, juga tidak dirugikan orang-orang yang meninggalkannya,sampai datang keputusan Allah (Hari Akhir).

Mengapa Salafy Jihadiy?

Page 4: Mengapa Harus Salafy Jihadi

7/31/2019 Mengapa Harus Salafy Jihadi

http://slidepdf.com/reader/full/mengapa-harus-salafy-jihadi 4/9

  Maktabah Jahizuna 

]4[ Mengapa Harus Salafy Jihady? 

Segala puji hanya bagi Allah, Yang telah berfirman: 

“Telah diwajibkan bagi kalian tempur…” (Al Baqarah [2]: 216) 

Dan shalawat serta keselamatan semoga tercurah kepada RasulNya -

shallallaahu ‘alaihi wassalam-, yang telah bersabda, “ Demi Dzat yang jiwaku ada di

TanganNya, aku datang kepada kalian dengan penyembelihan” (Musnad Ahmad,

dinyatakan hasan oleh al-Albani) 

Amma ba’du: 

Perselisihan adalah suatu hal yang pasti, dan terjadi pada umat ini, sebagaimana

Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wassalam mengabarkan dalam hadits yang diriwayatkan

Amirul Mukminin Mu’awiyah –radhiyallaahu ‘anhu-. Ia berkata, “Rasulullah -

shallallaahu ‘alaihi wassalam- berdiri di tengah-tengah kami, menasehati kami dan

bersabda, ‘ Ahli kitab sebelum kalian terpecah menjadi 72 golongan, mengikuti hawanafsu mereka. Sesungguhnya umat ini akan terpecah menjadi 73 golongan, mengikuti

hawa nafsu mereka. Semuanya akan masuk neraka, kecuali satu, dan mereka adalah al-

 Jama’ah. Sesungguhnya segolongan orang akan muncul dari umatku, mengikuti hawa

nafsu mereka. Hawa nafsu ini akan mengalir pada mereka seperti gigitan anjing

mengalir pada (tubuh) orang yang digigit. Ia tidak akan melewati suatu sendi pun,kecuali ia akan memasukinya’”  (Musnad Ahmad dan yang lainnya. Dinyatakan

shahih oleh Salman al-‘Awdah dalam Rasa’il al-Ghuraba’) 

Maka umat ini mengikuti jejak umat terdahulu (jengkal demi jengkal, hasta demi

hasta). Umat ini terpecah sebagai mana mereka terpecah. Maka ini adalah salah satu

bukti dan tanda kenabian beliau –shallallaahu ‘alaihi wassalam-. 

Segolongan dari umat ini adalah mereka yang teguh memegang ajaran yangmurni, yang dibawah oleh Al Qur’an dan As Sunnah. Yang lainnya menyimpang,

sampai mereka keluar dari lingkaran Islam. Dan yang lainnya menyelisihi umat muslimdalam perkara yang tidak mengeluarkan mereka dari lingkaran Islam, tetapi

penyelisihan tersebut mengeluarkan mereka dari lingkaran Sunnah, yang Rasulullahshallallaahu ‘alaihi wassalam telah memperingatkan akan kecelakaan bagi orang-orang

yang keluar darinya, beliau -shallallaahu ‘alaihi wassalam- bersabda, “ Barangsiapamenyimpang (dari al-Jama’ah), maka ia menyimpang ke dalam api neraka” (Sunan at-

Tirmidzi) 

Di hadapan semua manhaj dan keyakinan yang berbeda tersebut, yang saling

bermusuhan antara mereka, (sebagaimana Allah berfirman, pent.) “Tiap-tiap golonganmerasa bangga dengan apa yang ada pada sisi mereka (masing-masing)” (al

Mu’minun [23]: 53), umat muslim berdiri kebingungang, manakah yang harus ia ikuti? 

Apakah ia harus mengikuti jalannya  Ikhwan? Atau jalannya  Jahmiyah

(Madakhilah)? Atau Sururiyah (Islamtoday’ers)? Atau jalannya Tahririyah (Hizbut 

Tahrir)? Atau? Atau? Atau siapa? 

Page 5: Mengapa Harus Salafy Jihadi

7/31/2019 Mengapa Harus Salafy Jihadi

http://slidepdf.com/reader/full/mengapa-harus-salafy-jihadi 5/9

  Maktabah Jahizuna 

]5[ Mengapa Harus Salafy Jihady? 

Jawaban dari perntanyaan penting ini: 

Bergabunglah dengan kafilah dan jalannya Salafiyah Jihadiyah!  Maka

 jadikanlah Salafi sebagai ideolaogi, Jihady sebagai metodologi –dan inilah manhaj

generasi Salaf (radhiyallahu ‘anhum). 

Jika seseorang bertanya: Mengapa Salafy sebagai ideologi? Dan mengapa Jihady 

sebagai metodologi? 

Kami katakan: 

Salafy sebagai aqidah (Ideologi): 

Karena Allah memujinya dan menghargainya. Sebagaimana firmanNya, yang

ditujukan untuk Rasul-Nya -shallallaahu ‘alaihi wassalam- dan shahabatnya

ridhwanullahi ‘alaihim, 

يف◌مب من  ◌   ◌ 

“Maka jika mereka beriman kepada apa yang kamu telah beriman kepadanya,sungguh mereka telah mendapat petunjuk; dan jika mereka berpaling, sesungguhnya

mereka berada dalam permusuhan (dengan kamu). Maka Allah akan memelihara kamu

dari mereka…” (Al Baqarah [2]: 137) 

Maka siapa saja yang sesuai dengan shahabat dan Salafusholeh dalamaqidahnya, maka ia telah mendapat petunjuk. Dan siapa saja yang menyelisihi mereka,

maka dia termasuk  firqah (golongan yang berselisih), dan ia tidak akan mampu untuk 

melakukan apapun yang dia inginkan untuk berbuat kerusakan di bumi, cukuplah Allah

bagi hamba-hambaNya yang beriman. 

Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wassalam mengabarkan bahwa siapa saja yang

berada di atas aqidah Salaf  (ridhwanullahi ‘alaihim), maka ia selamat, dan selainnyaakan binasa. Beliau -shallallaahu ‘alaihi wassalam- bersabda, “Umatku akan terpecah

menjadi 73 golongan, semuanya masuk neraka kecuali satu”. Dikatakan kepada beliau,

“Siapakah mereka, wahai Rasulullah?” Beliau bersabda, “Siapa saja yang berada di

atas apa yang aku dan shahabatku berada saat ini” (Diriwayatkan at-Tirmidzi dan

al-Hakim, Hadits hasan) 

Beliau -shallallaahu ‘alaihi wassalam- juga bersabda, memuji Salaf, 

menyalahkan mereka yang datang setelahnya dan tidak mengikuti petunjuk mereka

(salaf ), “Sebaik-baiknya umatku adalah generasiku, kemudian setelah mereka,

kemudian setelah mereka… Setelah mereka akan muncul golongan yang bersaksi tanpa

diminta, berkhianat dan tidak bisa dipercaya, bernadzar/berjanji dan tidak pernah

menunaikannya, dan kegendutan akan menyebar di antara mereka” (Riwayat Ahmaddan lainnya, dinyatakan hasan oleh al-Albani) 

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata dalam al-Fatawa, “Apa

yang diketahui sebagai keharusan, bagi orang-orang yang memahami Al Qur’an dan

Sunnah, dan yang telah disepakati oleh  Ahlus Sunnah wal Jama’ah, dari semua

golongan, bahwa generasi terbaik umat ini –dalam perbuatan, perkataan, keyakinan dan

lain-lain dalam semua kebajikan- adalah generasi pertama, kemudian generasi yang

Page 6: Mengapa Harus Salafy Jihadi

7/31/2019 Mengapa Harus Salafy Jihadi

http://slidepdf.com/reader/full/mengapa-harus-salafy-jihadi 6/9

  Maktabah Jahizuna 

]6[ Mengapa Harus Salafy Jihady? 

mengikuti mereka, kemudian generasi yang mengikuti mereka, sebagaimana ditegaskan

oleh Nabi shallallaahu ‘alaihi wassalam dari sejumlah segi. Mereka lebih baik daripadagenerasi berikutnya dalam segala kebajikan, mulai dari ilmu, keimanan, kepandaian,

kefasihan berbicara dan ibadahnya. Mereka yang terbaik dalam menjelaskan segalayang samar. Tiada seorangpun menolak hal ini kecuali orang yang membuang apa yang

wajib diketahui dari Dienul Islam, orang yang disesatkan oleh Allah, walaupun ia

mengetahui. Sebagaimana yang dikatakan Abdullah bin Mas’ud –radhiyallahu ‘anhu-,‘ Barangsiapa dari kalian ingin mengambil teladan, maka hendaknya mengambil

teladan dari orang yang telah meninggal, karena yang masih hidup tidak aman dari

 fitnah. Mereka adalah shahabat Muhammad -shallallaahu ‘alaihi wassalam-, mereka

adalah sebaik-baiknya umat ini, paling baik hatinya, paling dalam ilmunya, paling

sedikit berlebih-lebihan. Sebuah umat yang dipilih oleh Allah untuk menjadi shahabat 

 NabiNya -shallallaahu ‘alaihi wassalam- dan untuk menegakkan Dien ini. Maka

ketahuilah kehormatan dan hak-hak mereka, dan berpeganglah kepada petunjuk 

mereka, karena mereka berada dalam petunjuk yang lurus.’ Dan betapa indah apa yang

dikatakan asy-Syafi’I dalam ar- Risalahnya, ‘Mereka berada di atas kita dalam setiap

ilmu, kepandaian, amal, kebajikan dan dalam setiap sebab yang dapat membimbing

untuk mencapai ilmu atau memahami petunjuk. Pendapat mereka lebih baik untuk kita

daripada pendapat kita sendiri’” (Selesai perkataan Syaikhul Islam) 

Maka telah jelas, bagi mereka yang memiliki pendengaran dan akal, bahwa

aqidah Salaf  adalah jalan yang menolong kita dari api neraka, membimbing menuju

surga, tempat tinggal bagi orang-orang baik. Semua jalan selainnya –aqidah atau

pemikiran- adalah jalan yang merusak yang menggiring kepada adzab Allah dan

nerakaNya.  

Lalu mengapa Jihad sebagai manhaj ? 

Hal ini karena jalan Jihad adalah jalan yang diperintahkan Allah kepada

NabiNya -shallallaahu ‘alaihi wassalam- dalam firmanNya, 

     ني◌يف  ◌ “ Maka berperanglah kamu pada jalan Allah, tidaklah kamu dibebani melainkan

dengan kewajiban kamu sendiri. Kobarkanlah semangat para mukmin (untuk 

berperang)…” (An Nisa [4]: 84) 

Juga, karena Nabi -shallallaahu ‘alaihi wassalam- diutus untuk mengajak 

kepada Tauhidullah dengan pedang. Beliau -shallallaahu ‘alaihi wassalam- bersabda,“ Aku telah diutus dengan pedang sebelum kiamat sehingga Allah saja yang disembah

tanpa sekutu apapun” (Musnad Ahmad, dari Ibnu Umar, Shahih al-Jami’ No. 2831) 

Beliau -shallallaahu ‘alaihi wassalam- telah diperintahkan untuk memerangi

mereka yang mendustakannya, beliau bersabda, “ Aku telah diperintahkan (oleh Allah)

untuk memerangi manusia sampai mereka bersaksi bahwa tiada sesembahan yang

berhak disembah selain Allah dan bahwa Muhammad adalah Rasulullah”  (Disepakati

oleh Bukhari-Muslim, dari Ibnu Umar) 

Maka inilah jalan Nabi -shallallaahu ‘alaihi wassalam- yang Allah perintahkan

kita untuk mengikuti dan menirunya. Allah ta’ala berfirman,

Page 7: Mengapa Harus Salafy Jihadi

7/31/2019 Mengapa Harus Salafy Jihadi

http://slidepdf.com/reader/full/mengapa-harus-salafy-jihadi 7/9

  Maktabah Jahizuna 

]7[ Mengapa Harus Salafy Jihady? 

يف

“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik 

bagimu…” (Al Ahzab [33]: 21) 

Allah juga telah menjanjikan petunjuk bagi orang-orang yang menempuh jalan

Jihad, Dia berfirman, 

 ◌ 

“Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar 

akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami…” (Al Ankabut [29]: 69) 

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata dalam al-Fatawa, “ Jihad 

selalu membimbing kepada petunjuk, yang meliputi semua pengetahuan, sebagaimana

 firman Allah Ta’ala, “Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan)

Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami…” (AlAnkabut [29]: 69). Maka Dia akan memberi petunjuk kepada jalan-jalanNya kepada

orang yang berjihad fii sabilillaah. Oleh sebab itu dua Imam, Imam Ibnul Mubarak dan

Imam Ahmad bin Hambal, dan selainnya, berkata, ‘Jika manusia berselisih pendapat 

mengenai suatu perkara maka lihatlah apa yang dipegang oleh Ahlu Tsughuur (orang-

orang yang senantiasa ribath/berjaga di perbatasan negeri) sebab kebenaran bersama

mereka. Karena Allah berfirman: “ Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari

keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan

Kami…” (Al Ankabut [29]: 69) (Majmu’ Fatawa 28/442) 

Sebagai tambahan, Rasulullaah -shallallaahu ‘alaihi wassalam- mengabarkan

bahwa Thaifah al Manshurah (kelompok yang mendapat pertolongan), yang mendapat

petunjuk, akan tetap ada tak pernah hilang sampai Allah mewariskan Bumi besertaisinya. Jalan menuju kemenangan ini adalah memerangi, memusuhi, berkelompok dan

melakukan Jihad. 

Rasulullaah -shallallaahu ‘alaihi wassalam- bersabda, “Dien ini akan

senantiasa tagak, ada sekelompok kaum Muslim selalu berperang di atasnya, hingga

datang hari kiamat” (Shahih Muslim) 

Rasulullaah -shallallaahu ‘alaihi wassalam- bersabda, “ Akan senantiasa ada

sekelompok dari umatku yang berperang untuk Kalimatullah, menaklukkan musuh-

musuh mereka, orang-orang yang menyelisihi tidak akan membahayakan mereka,

hingga hari kiamat tiba dan mereka tetap di atas hal itu” (Shahih Muslim) 

Rasulullaah -shallallaahu ‘alaihi wassalam- bersabda, “ Akan senantiasa ada diantara umatku satu kelompok yang berperang di atas kebenaran, mereka senantiasa

menang hingga hari kiamat.” Beliau bersabda: “Lantas Isa ibnu Maryam turun, maka

 pemimpin kelompok tersebut berkata, ‘Kemarilah, shalatlah sebagai imam kami!’ Maka

 Isa menjawab, ‘Tidak, sebagian kalian memimpin sebagian yang lain sebagai

 penghormatan Allah terhadap umat ini.’” (Shahih Muslim) 

Page 8: Mengapa Harus Salafy Jihadi

7/31/2019 Mengapa Harus Salafy Jihadi

http://slidepdf.com/reader/full/mengapa-harus-salafy-jihadi 8/9

  Maktabah Jahizuna 

]8[ Mengapa Harus Salafy Jihady? 

Kelompok ini akan tetap ada hingga tiba hari Kiamat, tidak ada suatu zaman

tanpa keberadaan mereka. Syaikhul Islam Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah berkata tentang faedah dari hadits-hadits tentang Thaifah Manshurah, “ Itu adalah kabar 

gembira yang menunjukkan bahwa kebenaran tidak akan pernah hilang secara total,sebagaimana hilangnya kebenaran dari umat-umat sebelum kita. Akan selalu ada

sekelompok orang yang berada di atas kebenaran.” (Kitab Tauhid) 

Maka hal ini menjadi jelas dengannya, dan dengan selainnya, bahwa Thaifah

Manshurah, yang telah disebutkan oleh Rasulullah -shallallaahu ‘alaihi wassalam- dan

beliau menganjurkan untuk menambah jumlahnya, adalah kelompok yang berperang

dengan pedang. Dan siapapun yang menyelisihi atau meninggalkan mereka, maka iatidak termasuk golongan mereka 

Menggabungkan antara Dua Hadits:

Hadits: “Siapa saja yang berada di atas apa yang aku dan para shahabatkuberada saat ini,” yang dengannya Rasulullaah -shallallaahu ‘alaihi wassalam- memuji

Aqidah Salaf dan memerintahkan untuk berpegang kepadanya. 

Dan hadits: “ Akan senantiasa ada sekelompok dari umatku, yang berperang

untuk kalimatullah,” yang dengannya Rasulullaah -shallallaahu ‘alaihi wassalam-

memuji Manhaj Jihad dan mendorong untuk menapaki jalannya. 

Sekarang telah jelas, bahwa Salafiyah Jihadiyah adalah Thaifah Manshurah,

yang dijanjikan oleh Allah dan RasulNya -shallallaahu ‘alaihi wassalam- dengan

kemenangan dan penaklukan terhadap musuh-musuh Islam. Dan juga telah jelas, bahwa

semua yang menyelisihi jalan ini, baik ia tidak menerima Aqidah Salaf atau tidak 

menapaki jalan Jihad, maka ia termasuk golongan yang menyimpang. 

Oleh karena itu, saudaraku, jadilah Salafy Jihady dengan hati dan raga, maka

engkau akan beruntung. Ikuti kafilah Mujahidin, engkau akan menang, dan ikuti jalan

orang-orang yang “keras kepada orang-orang kafir dan kasih sayang kepada sesame

mereka” (Al Fath [48]: 29). Dan berhati-hatilah dari jalan orang-orang munafik, “ Dan

 jika mereka mau berangkat, tentulah mereka menyiapkan persiapan untuk 

keberangkatan itu, tetapi Allah tidak menyukai keberangkatan mereka, maka Allah

melemahkan keinginan mereka. dan dikatakan kepada mereka: "Tinggallah kamu

bersama orang-orang yang tinggal itu". (At Taubah [9]: 46). 

Sebuah peringatan: Ibnul Qayyim –rahimahullah- dalam Zaadul Ma’ad berkata,

“ Dakwah kepada Allah dan tempat kedamaian (surga) telah menggerakkan jiwa yang

mulia dengan semangat yang besar. Dan dakwah kepada keimanan telah membuat risalah didengar oleh orang-orang yang memiliki pendengan yang mampu memahami.

 Dan Allah menjadikan orang-orang yang hidup bisa mendengar. Maka apa yang

mereka dengar menggugah mereka perilaku orang-orang sholih, menggerakkan mereka

di jalannya, dan mereka tidak akan berhenti sebelum mencapai tanah kediaman

(surga)” Nabi -shallallaahu ‘alaihi wassalam- bersabda, “Allah menjamin memberi

 pahala bagi orang yang keluar dijalanNya, dimana ia tidak keluar kecuali karena

keimanan kepadaKu dan membenarkan RasulKu maka Aku akan mengembalikannya

Page 9: Mengapa Harus Salafy Jihadi

7/31/2019 Mengapa Harus Salafy Jihadi

http://slidepdf.com/reader/full/mengapa-harus-salafy-jihadi 9/9

  Maktabah Jahizuna 

]9[ Mengapa Harus Salafy Jihady? 

dengan pahala, ghonimah atau Aku memasukkannya ke jannah. Kalaulah tidak 

memberatkan ummatku maka aku akan terus mengirim sariyyah (satuan operasimiliter). Dan aku berangan-angan untuk terbunuh di jalan Allah kemudian hidup

kembali kemudian terbunuh kemudian hidup kembali kemudian terbunuh”. (Shahih Bukhari) 

Wallahu a’lam. 

Dan semoga shalawat dan keselamatan dari Allah tetap tercurah kepada

RasulNya, keluarganya dan para shahabatnya. 

Abu ‘Aisyah –Muntadaa al-Islaah- 

27 Dzulqaidah 1423 H 

# Jangan lupakan saudara antum yang berjihad dalam doa sholih antum#