Upload
geovani-anggasta-lidyawati
View
52
Download
5
Embed Size (px)
Citation preview
DISFAGIA
PENGERTIAN Disfagia adalah kesulitan menelan cairan dan
atau makanan yang disebabkan gangguan pada proses menelan (Rasyid, 2007 ).
Disfagia adalah Suatu keadaan yang ditandai adanya kesulitan menelan,merasakan makanan dalam esophagus, melibatkan kerusakan saraf motorik dari Saraf kepala IX dan X (Lewis, Heitkemper & Dirksen.2000).
TANDA DAN GEJALA
Kelemahan otot wajah menurunnya gerakan lidah menurunnya reflek batuk menurunnya reflek muntah suara serak disartria ( gangguan pengucapan kata) berkurangnya sensasi rasa di mulut atau wajah batuk atau tersedak ketika makan atau minum tersisa makanan di mulut membutuhkan waktu lama saat makan mengiler (drooling).
BILA DISFAGIA TIDAK SEGERA DITANGANI DAPAT TERJADI:
Dehidrasi (kekurangan cairan) Malnutrisi (kekurangan gizi) Berat badan menurun Menurunnya tingkat kesadaran
BEBERAPA GANGGUAN YANG BISA TERJADI ADALAH SEBAGAI BERIKUT
Fase I (Oral ) ganggua koordinasi bibir, lidah dan rahang
bawah, kelemahan pada pangkal lidah Fase II (Faringeal)
Penurunan fungsi langit-langit mulut dan leher bagian atas, kelemahan otot yang mengkontraksikan dan merelaksasikan leher
Fase III (Esofagus) Kelainan dinding esophagus yang menyebabkan
kelemahan pergerakan esophagus.
DETEKSI DINI DISFAGIA ( GANGGUAN MENELAN)
Pastikan pasien sadar, jika tidak sadar hentikan deteksi dini
Gejala yang ditemukan saat deteksi gangguan menelan Pasien mengalami kesulitan bicara, Pasien tidak dapat merapatkan bibir dan gigi.
Wajah terlihat tidak simetris Posisi lidah dan uvula tidak di tengah Tidak ada refleks batuk, tidak dapat menelan
ludah Atur posisi pasien duduk. Berikan 1 sendok
teh air putih, kemudian amati apakah pasien tersedak atau air keluar dari mulut
Jika semua gejala ada, maka hasil deteksi dini adalah positif disfagia
Langit2 mulut
Uvula
PROSEDUR SCREENING DISPAGIAMODIFIKASI DARI THE MASSEY BEDSIDE SWALLOWING SCREEN (MASSEY & JEDLICKA, 2002)
No Observasi Hasil Observasi Hasil Observasi
1 Kesadaran pasien Sadar : lanjut ke nomor 2 Tidak sadar: Hentikan skrining
2 Afasia atau disartria Ya : kolaborasi dengan terapi wicara, lanjutkan langkah berikutnya
Tidak : Lanjutkan ke langkah ke tiga
3 Dapat merapatkan gigi, merapatkan bibir, wajah simetris, letak lidah ditengah, uvula ditengah,
Jika ditemukan 3 /lebih, lanjutkan ke langkah nomor 4
tidak: Lanjut ke nomor 4 dan kolaborasi dengan terapi wicara.
4. Reflek muntah ada, batuk spontan, reflek menelan baik
Ya : Lanjut ke langkah nomor 5 Tidak : Kolaborasi dengan terapis wicara, lakukan langkah no 5
5 Tes menelan air putih satu sendok teh
Mampu menelan: Lanjut ke langkah nomor 6
Tidak mampu: STOP.Hasil skrining disfagia positif. Jangan berikan makan/ minum per oral, pasang NGT, kolaborasi dengan dokter, terapis wicara, dan ahli gizi; latih otot mengunyah dan menelan terstruktur
6. Berikan minum air putih bertahap mulai 25 ml, 50 ml, hingga 100 ml.
Tidak tersedak: hasil skrining disfagia negatif atau fungsi menelan normal. Diit dapat diberikan sesuai toleransi
Tersedak/batuk : Hasil skrining disfagia positif, pasien tidak mampu menelan cairan.Berikan modifikasi diet sesuai toleransi, pasang NGT bila diperlukan untuk asupan cairan, kolaborasi dengan dokter, terapis wicara, dan ahli gizi; latih otot mengunyah dan menelan terstruktur
LATIHAN MENELAN UNTUK PASIEN DISFAGIA
Buka mulut lebar-lebar sehingga membentuk huruf “O”, tahan posisi tersebut selama 8 kali hitungan.
Kembali ke posisi semula
Tersenyum dan kemudian menyeringai, lalu ucapkan kata “ ma ma pa pa mi mi mu mu pi pi”
Julurkan lidah dan tahan sampai hitungan ke delapan
Kembalikan ke posisi semula
Katupkan bibir rapat-rapat dan gembungkan pipi, dan tahan udara dalam pipi sampai hitungan ke delapan, lalu hembuskan nafas perlahan
Buka mulut lebar-lebar dan katupkan mulut sampai menyentuh bibir
Ucapkan la la la la la la, kemudian ta ta ta ta hingga hitungan ke delapan
Sentuh sudut bibir kanan dan kiri dengan lidah, gerakkan lidah ke kanan dan ke kiri
Tekan lidah anda ke gusi bagian atas, kemudian gusi bagian bawah dan lakukan gosok gigi dengan lidah anda
Buka mulut lebar lebar , lalu tutup mulut, lakukan berulang ulang sebanyak 8 hitungan
Gerakkan dagu dari kiri ke kanan dan sebaliknya sebanyak 8 hitungan
Tarik napas dalam –dalam dan hembuskan perlahan lahan lewat mulut.
Tarik napas dalam dalam dan ucapkan ah ah ah ah sambil mengeluarkan udara
Terima kasih….