Mengungkap Kegagalan Struktur

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 Mengungkap Kegagalan Struktur

    1/7

    Mengungkap Kegagalan Struktur

    Majalah Konstruksi, Nomor185, September 1993

    Banyak hal yang bisa dipelajari dari kegagalan, termasukkegagalan struktur bangunan. Dengan mengetahui penyebab-penyebabnya, bisa diharapkan akan tahu bagaimanamenghindarinya. Dalam hal konstruksi bangunan memang unik,karena ia merupakan produk dari serangkaian kegiatan-kegiatan dari berbagai disiplin keahlian, mungkin dari berbagaiperusahaan, yang secara kontraktual terpisah. Dus tanggung

    jawabnya juga tidak terpusat pada satu pihak. Ini yangmungkin membuat rumit dalam menentukan siapa yangsebenarnya bertanggung jawab, jika terjadi kegagalan strukturatau konstruksi bangunan. Tapi jika terjadi kegagalan, korbanpertama adalah pemilik proyek.

    Menurut Ir. Mardiana Daoed-perencana struktur senior dari PT.Ingenium onsultants, konstruksi bangunan gedung yang baikharus memenuhi ! kriteria " kuat, kaku, dan stabil. #leh

    karenanya, suatu bangunan gedung dikatakan cacat ataumengalami kegagalan konstruksi, bila unsur-unsur strukturtidak memenuhi salah satu atau keseluruhan kriteria di atas.

    Menurutnya, penyebab kegagalan struktur bisa dikategorikanmenjadi dua jenis " akibat ulah manusia dan alam. $kibat ulahmanusia, bisa disengaja atau tidak. Misalnya, salahperencanaan, pelaksanaan, atau penggunaan. %lah alam,antara lain akibat angin yang kencang yang melebihi peraturan

    yang ada, atau gempa bumi yang besar, dan kebakaran.

    &riteria kegagalan struktur meliputi ! hal. Pertama, banguanitu tidak kuat, artinya semua tegangan-tegangan yang terjadipada penampang strukturnya, melebihi yang ditentukan.Bangunan itu tidak kaku, misalnya terjadi lendutan yangberlebihan, plat lantai yang bergetar dan sebagainya. Danbangunan itu tidak stabil, bila terjadi tekuk pada kolom yangberlebihan dan penurunan pondasi. '(uatu bangunan yang

  • 8/17/2019 Mengungkap Kegagalan Struktur

    2/7

    tidak memenuhi salah satu kriteria itu sudah bisa dianggapgagal, apalagi tidak memenuhi tiga-tiganya,) jelasnya.

    Bangunan tidak dirancang terhadap gempa

    Mardiana pernah menghadapi kasus kegagalan struktur yangsangat parah, disebabkan oleh interpretasi terhadap datapenyelidikan tanah yang kurang tepat. Bangunannya terdiridari * lantai, menggunakan pondasi dangkal yang duduk padakedalaman -+m di atas tanah urugan setebal - *m yangdipadatkan kurang sempurna. (eharusnya pemadatandilakukan minimal / persen standar Proctor, tapi dalam spekhanya ditetapkan 01 persen. $kibatnya, pondasi bangunantersebut turun, menyebabkan kegagalan struktur atas yangsangat parah 2bangunan miring tidak beraturan3. $kibatnya,kalaupun bisa diperbaiki akan memerlukan biaya sama denganmembangun gedung baru. Ia kemudian menyarankan kepadapemiliknya untuk membongkar saja.

    %mumnya untuk poryek pemerintah, pekerjaan perbaikan tidakboleh melebihi 4/ persen dari biaya jika membangun baru.

    %ntuk perbaikan gedung (arinah yang terbakar, juga sekitar 4/persen.

    Dari pengalamannya, lebih mudah memperbaiki struktur yanggagal akibat kebakaran, dibanding akibat perencanaan yangsalah. &arena pada struktur-struktur gedung yang terbakarumumnya perencanaannya sudah betul, sehingga yangdilakukan hanya mengganti beton lama dengan sistem gunite,tanpa menambah pembesiannya. 5ika kegagalan akibat

    kesalahan perencanaan, pekerjaan perbaikan menjadi lebihrumit karena harus menambah pembesiannya.

    Ia pernah menghadapi kasus, bangunan +* lantai di 5akarta,yang ternyata dalam perencanaan boleh dikatakan sama sekalitidak memperhitungkan gempa. Mula-mula para penghunikantor mengeluh adanya getaran yang kuat, ketika di sebelahbangunan tersebut ada pekerjaan pemancangan. (etelahditeliti, di samping perencanaannya memang tidak dihitung

  • 8/17/2019 Mengungkap Kegagalan Struktur

    3/7

    terhadap beban gempa, tebal plat lantainya 2untuk ukuran 6m7 6m3 hanya +/ cm, padahal dalam spek ditetapkan +* cm.

    (etelah die8aluasi dengan peraturan gempa yang berlaku,

    ternyata perlu dilakukan perbaikan baik pada struktur atasmaupun pondasinya. %ntuk itu perlu dilakukan penebalan padalantai, perkuatan pada balok-balok dan kolom-kolom maupunpondasinya. %ntuk perbaikan pondasi ada dua alternati9 "dengan sistem grouting dan under-pinning. :amun setelahdipelajari, pelaksanaan underpinning ternyata sulit danberesiko tinggi, di samping biayannya mahal karena belummampu ditangani kontraktor lokal. $khirnya dipilih metodegrouting, yang nampaknya lebih cocok karena tanah setempatpasir. ;routing dilakukan di sekitar pondasi tiang 2bored pilediameter iong, M.?ng.,yang telah berpengalaman dalam menangani masalah-masalahgeoteknik mengemukakan beberapa kasus kegagalan strukturyang pernah ditanganinya. Pertama, tahun +

  • 8/17/2019 Mengungkap Kegagalan Struktur

    4/7

    sebuah pabrik keramik saniter tersebut mengalami penurunan,yang jika berlanjut akan menyebabkan tidak ber9ungsinyatungku tersebut secara baik. Dan uniknya, dalam perbaikan itutungku tidak boleh berhenti beroperasi, karena jika berhentiakan menimbulkan kerugian yang besar bagi pabrik tersebut.

    @aitu, pada saat itu bisa mencapai Ap 1/ juta tungku perbulan.2Baca &onstruksi, edisi $gustus + alu tungku itu miring ke arah dalam. Besarnya penurunanmencapai < cm, dengan perbedaan penurunan !-1 cm.

    Perbaikan struktur tungku, dilakukan dengan sistem grouting,menggunakan sistem tube a manchettes, tanpa menggangguoperasinya. Pekerjaan grouting dilakukan secara terkontrol,kalau tidak justru bisa memperbesar kemiringan kiln. Tujuangrouting untuk mencegah penurunan lebih lanjut, karena saatitu tungku memang masih ber9ungsi, namun kalau turun lagimaka proses pembakaran keramik di dalam akan terganggu,sebab di dalamnya ada rel tempat lewat bahan keramik. Disamping itu ternyata grouting tersebut juga bisa sedikitmengurangi kemiringan tungku, namun tidak bermaksudmengembalikan posisi tungku seperti semula. '(aya kira itukegagalan perencanaan pondasi, yang tidak memikirkanpengaruh suhu yang tinggi dari tungku,) jelasnya.

    Ia mengakui, kalau tungku tersebut menggunakan sistempondasi tiang, maka kasus penurunan tersebut tidak terjadi.

  • 8/17/2019 Mengungkap Kegagalan Struktur

    5/7

    Tapi hal itu memang tidak perlu dilakukan. %ntukmengantisipasi pengaruh temperatur, tetap bisa menggunakanpondasi plat, dengan memperkuat struktur plat sehinggapenurunan yang terjadi seragam, atau menggunakan bahanperedam panas 2isolator3.

    ;ouw memberi contoh lain, kegagalan yang berkaitan dengangalian untuk besmen pada sebuah bangunan tinggi di 5akarta.&onstruksi sheet pile yang dibuat tidak cukup dalam, pihakkonsultan yang semula menetapkan pemancangan sedalam+

  • 8/17/2019 Mengungkap Kegagalan Struktur

    6/7

    mana @ang celaka jika ia tidak tahu, maka bisa menyebabkankegagalan struktur yang didesain.

    Tidak Mudah

    Tentang penentuan pihak mana yang salah dalam suatu kasuskegagalan struktur, menurut Mardiana, jika dokumen-dokumenperencanaannya lengkap, akan lebih mudah ditelusuri, apakahitu kesalahan perencanaan ataupun pelaksanaan. Ia mengakui,

    jika disebabkan oleh kesalahan pelaksanaan, setidaknya adadua pihak yang terkait, yaitu kontraktor atau M& Pengawas.%ntuk menentukan seberapa jauh tanggung jawab masing-masing itu tidak mudah.

    @ang menyangkut dengan metode pelaksanaan konstruksi,menurutnya, sebenarnya dalam tahap desain sudah harusdipertimbangkan. (eperti diketahui, untuk gedung tinggi di D&I

    5akarta, khususnya untuk pekerjaan substruktur 2galian,dewatering, pekerjaan pondasi dan besmen3 yang rumit, TP&BD&I sering meminta penjelasan yang lengkap, mengenaimetode pelaksanaan kepada konsultan. 5adi, disini jelas, bahwa

    dalam tahap perencanaan &onsultan sudah harusmempertimbangkan metode pelaksanaannya.

    Tapi yang sering menjadi masalah, ternyata dalam pelaksanaanyang melakukan pengawasan pekerjaan konsultan lain. Metodepelaksanaan yang telah dipertimbangkan oleh &onsultanbiasanya tidak diikuti lagi. %ntuk kasus-kasus seperti ini,sebaiknya sebelum pelaksanaan dimulai, &onsultanPengawas M& meminta kontraktor membuat proposal metode

    pelaksanaan yang akan digunakan. Proposal ini sebaiknyadie8aluasi apakah sudah cocok dengan kondisi lapangan. Danyang paling penting, metode pelaksanaan ini harus dapatdikerjakan dan diikuti secara konsisten, agar di kemudian harikelalaian terhadap metode pelaksanaan tersebut tidakmenimbulkan kegagalan struktur.

    Pendapat senada diungkapkan oleh ;ouw, bahwa dalammenentukan siapa yang salah dalam suatu kegagalan struktur,memang merupakan masalah yang kompleks. %rutan

  • 8/17/2019 Mengungkap Kegagalan Struktur

    7/7

    pelaksanaan suatu pekerjaan bisa juga menyebabkan masalah,dalam hal demikian tanggung jawab kontraktor dan M& sangatbesar. ;ouw menilai kadang-kadang M& hanya menitikberatkanpada masalah waktu, sementara aspek-aspek teknis yangberkaitan dengan suatu dampak yang bisa ditimbulkan olehsuatu urutan pelaksanaan yang salah, kurang diperhatikan.

    Menyinggung tentang 9ee konsultan, menurut Mardiana,khususnya untuk proyek-proyek pemerintah disamakan dengan9ee seperti mendesain bangunan baru. Padahal untukperbaikan atau reno8asi akibat kegagalan struktur, tingkatkesulitannya lebih tinggi. Ia berpendapat, seharusnyaprosentasi 9ee untuk perbaikan lebih besar dibandingkanmendesain bangunan baru. (edangkan untuk pekerjaanpenelitian, menggunakan sistem billing rate.