MENGURANGI KETERGANTUNGAMENGURANGI KETERGANTUNGAN PADA BBMN PADA BBM

OLEH : ICHWAN BUSTOMI . AOLEH : ICHWAN BUSTOMI . A

A.PEMBUKA

• KELANGKAAN BBM YANG MELUAS HAMPIR DI SELURUH WILAYAH INDONESIA MENYEBABKAN KRISIS YANG SEMAKIN MENGKHAWATIRKAN.OLEH KARENA ITULAH DIPERLUKAN ADANYA SUATU PROGAM/KEBIJAKAN DARI PEMERINTAH YANG MAMPU MENGURANGI/MELEPASKAN KETERGANTUNGAN PADA BBM.

B.SEBAB-SEBAB KELANGKAAN BBMB.SEBAB-SEBAB KELANGKAAN BBM

HILANGNYA KONTROL/PENGAWASAN HILANGNYA KONTROL/PENGAWASAN PERUSAHAAN BUMN TERHADAP BEBERAPA PERUSAHAAN BUMN TERHADAP BEBERAPA PERUSAHAAN MINYAK ASING DI INDONESIA. PERUSAHAAN MINYAK ASING DI INDONESIA.

KILANG-KILANG MINYAK DI INDONESIA SUDAH KILANG-KILANG MINYAK DI INDONESIA SUDAH MULAI RUSAK & BELUM DIGANTI.MULAI RUSAK & BELUM DIGANTI.

PRODUKSI MINYAK INDONESIA TIDAK MENCUKUPI PRODUKSI MINYAK INDONESIA TIDAK MENCUKUPI KEBUTUHAN DOMESTIK.KEBUTUHAN DOMESTIK.

MASYARAKAT MAUPUN PEMERINTAH TERLALU MASYARAKAT MAUPUN PEMERINTAH TERLALU BERGANTUNG PADA PENGGUNAAN SUMBER DAYA BERGANTUNG PADA PENGGUNAAN SUMBER DAYA MINYAK BUMI.MINYAK BUMI.

KURANGNYA PENGHEMATAN DALAM KURANGNYA PENGHEMATAN DALAM PENGGUNAAN BBM OLEH MASYARAKAT MAUPUN PENGGUNAAN BBM OLEH MASYARAKAT MAUPUN PEMERINTAH.PEMERINTAH.

C.TUJUAN MENGURANGI KETERGANTUNGAN PADA BBM

MENGATASI KELANGKAAN(KRISIS) BBM

MENCEGAH BERTAMBAHNYA TINGKAT INFLASI KARENA MENGIMPOR BBM DARI LUAR NEGERI.

TERJADI PEMBAHARUAN DALAM TEKNOLOGI PENGELOLAAN ENERGI DI INDONESIA.

D.SISTEM PELAKSANAAND.SISTEM PELAKSANAAN MEMBERIKAN IMBAUAN PENGHEMATAN PEMAKAIAN BBM.MEMBERIKAN IMBAUAN PENGHEMATAN PEMAKAIAN BBM. MENDORONG INOVASI,PENGGUNAAN,DAN KAMPANYE MENDORONG INOVASI,PENGGUNAAN,DAN KAMPANYE

ENERGI ALTERNATIF SELAIN BBM.ENERGI ALTERNATIF SELAIN BBM. MENAIKKAN HARGA MINYAK.MENAIKKAN HARGA MINYAK. MEMBUAT UU ENERGI YANG BARU YANG DAPAT MENGUBAH MEMBUAT UU ENERGI YANG BARU YANG DAPAT MENGUBAH

ARAH POLITIK ENERGI NASIONAL AGAR TIDAK ARAH POLITIK ENERGI NASIONAL AGAR TIDAK BERGANTUNG TERLALU BESAR PADA BBM.BERGANTUNG TERLALU BESAR PADA BBM.

MENGELUARKAN PERATURAN UNTUK PENGGUNAAN MENGELUARKAN PERATURAN UNTUK PENGGUNAAN BATUBARA YANG LEBIH LUAS.BATUBARA YANG LEBIH LUAS.

MEMBERIKAN KEBEBASAN BPPT(BADAN MEMBERIKAN KEBEBASAN BPPT(BADAN PENGKAJIAN&PENERAPAN TEKNOLOGI) UNTUK PENGKAJIAN&PENERAPAN TEKNOLOGI) UNTUK MENGEMBANGKAN TEKNOLOGI YANG MAMPU MENGEMBANGKAN TEKNOLOGI YANG MAMPU MENYUBSTITUSI BBM.MENYUBSTITUSI BBM.

PENGGUNAAN ENERGI ALTERNATIF PENGGANTI BBM PENGGUNAAN ENERGI ALTERNATIF PENGGANTI BBM UNTUK PLN DAN MASYARAKAT.UNTUK PLN DAN MASYARAKAT.

PEMBATASAN TERHADAP PENGGUNAAN KENDARAAN PEMBATASAN TERHADAP PENGGUNAAN KENDARAAN BERMOTOR.BERMOTOR.

E.INOVASI BARU ENERGI ALTERNATIF PENGGANTI BBM

1. ENERGI ALTERNATIF UNTUK PLN

2. ENERGI ALTERNATIF UNTUK KENDARAAN BERMOTOR

E1.ENERGI ALTERNATIF UNTUK E1.ENERGI ALTERNATIF UNTUK PLNPLN

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR(PLTA) PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN(KINCIR ANGIN) PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP(BATUBARA) PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA PANAS BUMI(GEOTERMAL) PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA PANAS MATAHARI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA NUKLIR(PLTN) PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GELOMBANG LAUT(SAMUDERA

HINDIA) PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA PASANG SURUT PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ARUS LAUT PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA BIOETANOL ATAU BIODIESEL PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA TERMOKIMIA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SAMPAH PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA DIFFERENSIAL SUHU

E2. ENERGI ALTERNATIF UNTUK E2. ENERGI ALTERNATIF UNTUK KENDARAAN BERMOTORKENDARAAN BERMOTOR

MOBIL HIDRIT(TENAGA AIR)MOBIL HIDRIT(TENAGA AIR) MOBIL TENAGA SURYAMOBIL TENAGA SURYA MOBIL TENAGA LISTRIKMOBIL TENAGA LISTRIK MOBIL TENAGA BIODIESEL(BAHAN BAKUNYA MOBIL TENAGA BIODIESEL(BAHAN BAKUNYA

MINYAK KELAPA SAWIT,MINYAK JARAK MINYAK KELAPA SAWIT,MINYAK JARAK PAGAR,KAPUK,DAN MINYAK BIJI-BIJIAN LAINNYA.PAGAR,KAPUK,DAN MINYAK BIJI-BIJIAN LAINNYA.

F.PENUTUP

BBM HANYALAH SUMBER ENERGI FOSIL YANG ARTINYA TIDAK BISA DIPERBARUI DAN CEPAT ATAU LAMBAT PASTI AKAN HABIS,OLEH KARENA ITU PERLUNYA PEMANFAATAN SUMBER ENERGI LAIN YANG BISA DIPERBARUI UNTUK MENGGANTIKAN PERAN BBM YANG TERLALU PENTING DI INDONESIA.