125
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA -970- 1. NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran I 2. IKHTISAR JABATAN : Melaksanakan penyiapan pengumpulan data anggaran, koordinasi dan laporan perencanaan anggaran pada Kementerian Negara/Lembaga (KL) sesuai penugasan Direktur Jenderal Anggaran yaitu Sekretariat Negara, Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Badan Pemeriksa Keuangan, Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, sebagian Kementerian Negara/Lembaga di Bidang Perekonomian, sebagian Kementerian Negara/Lembaga di Bidang Kesejahteraan Rakyat, Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi NAD-P.Nias. 3. TUJUAN JABATAN : Terwujudnya data dan dukungan teknis anggaran pada Kementerian Negara/Lembaga (KL) sesuai penugasan Direktur Jenderal Anggaran agar sesuai dengan azas-azas umum pengelolaan keuangan negara sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang tentang Keuangan Negara. 4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN : 4.1. Mengkoordinasikan penyusunan Pagu Indikatif (PI) dalam rangka penetapan SEB Pagu Indikatif 4.1.1. Menugaskan Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga untuk menyiapkan data dalam rangka penyusunan Pagu Indikatif; 4.1.2. Menugaskan Kepala Seksi Dukungan Teknis untuk mengkompilasi konsep Exercise Pagu Indikatif; 4.1.3. Meneliti kesesuaian dan keakuratan kompilasi hasil exercise Pagu Indikatif KL dengan data server, untuk disampaikan kepada Direktur Anggaran I; 4.1.4. Melakukan koordinasi dengan Bappenas dalam penyusunan konsep SEB Menteri keuangan dan Bappenas; 4.1.5. Menugaskan Kepala Seksi Dukungan Teknis untuk membuat konsep SEB Pagu Indikatif; 4.1.6. Meneliti konsep SEB Pagu Indikatif dan menyampaikan kepada Direktur Anggaran I. 4.2. Mengkoordinasikan pertemuan tiga pihak dalam rangka sinkronisasi program dan kegiatan dalam RKP, Renja KL, RKA-KL, dan DIPA. 4.2.1. Menugaskan Kepala Seksi Dukungan Teknis untuk menyiapkan bahan (inventarisasi program dan kegiatan dalam RKA-KL) yang diperlukan dalam rangka pertemuan tiga pihak; 4.2.2. Menganalisis bahan yang disampaikan Kepala Seksi Dukungan Teknis serta memberikan masukan dan rekomendasi kepada Direktur Anggaran I.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - … Anggaran I... · MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA-974- 4.17.3. Menugaskan Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga

  • Upload
    doduong

  • View
    216

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-970-

1. NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran I 2. IKHTISAR JABATAN :

Melaksanakan penyiapan pengumpulan data anggaran, koordinasi dan laporan perencanaan anggaran pada Kementerian Negara/Lembaga (KL) sesuai penugasan Direktur Jenderal Anggaran yaitu Sekretariat Negara, Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Badan Pemeriksa Keuangan, Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, sebagian Kementerian Negara/Lembaga di Bidang Perekonomian, sebagian Kementerian Negara/Lembaga di Bidang Kesejahteraan Rakyat, Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi NAD-P.Nias.

3. TUJUAN JABATAN : Terwujudnya data dan dukungan teknis anggaran pada Kementerian Negara/Lembaga (KL) sesuai penugasan Direktur Jenderal Anggaran agar sesuai dengan azas-azas umum pengelolaan keuangan negara sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang tentang Keuangan Negara.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN : 4.1. Mengkoordinasikan penyusunan Pagu Indikatif (PI) dalam rangka

penetapan SEB Pagu Indikatif 4.1.1. Menugaskan Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian

Negara/Lembaga untuk menyiapkan data dalam rangka penyusunan Pagu Indikatif;

4.1.2. Menugaskan Kepala Seksi Dukungan Teknis untuk mengkompilasi konsep Exercise Pagu Indikatif;

4.1.3. Meneliti kesesuaian dan keakuratan kompilasi hasil exercise Pagu Indikatif KL dengan data server, untuk disampaikan kepada Direktur Anggaran I;

4.1.4. Melakukan koordinasi dengan Bappenas dalam penyusunan konsep SEB Menteri keuangan dan Bappenas;

4.1.5. Menugaskan Kepala Seksi Dukungan Teknis untuk membuat konsep SEB Pagu Indikatif;

4.1.6. Meneliti konsep SEB Pagu Indikatif dan menyampaikan kepada Direktur Anggaran I.

4.2. Mengkoordinasikan pertemuan tiga pihak dalam rangka sinkronisasi

program dan kegiatan dalam RKP, Renja KL, RKA-KL, dan DIPA. 4.2.1. Menugaskan Kepala Seksi Dukungan Teknis untuk menyiapkan bahan

(inventarisasi program dan kegiatan dalam RKA-KL) yang diperlukan dalam rangka pertemuan tiga pihak;

4.2.2. Menganalisis bahan yang disampaikan Kepala Seksi Dukungan Teknis serta memberikan masukan dan rekomendasi kepada Direktur Anggaran I.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-971-

4.3. Mengkoordinasikan penyusunan Pagu Sementara (PS) sebagai bahan penyusunan SE Pagu Sementara. 4.3.1. Menugaskan Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian

Negara/Lembaga untuk menyiapkan data dalam rangka penyusunan Pagu Sementara;

4.3.2. Menugaskan Kepala Seksi Dukungan Teknis untuk mengkompilasi konsep Exercise Pagu Sementara;

4.3.3. Meneliti kesesuaian dan keakuratan kompilasi hasil exercise Pagu Sementara KL dengan data server untuk disampaikan kepada Direktur Anggaran I;

4.3.4. Menugaskan Kepala Seksi Dukungan Teknis untuk membuat konsep SE Menkeu Pagu Sementara;

4.3.5. Meneliti konsep SE Menkeu Pagu Sementara dan menyampaikan kepada Direktur Anggaran I.

4.4. Mengkoordinasikan penyusunan Pagu Definitif (PD) sebagai bahan

penyusunan SE Pagu Definitif. 4.4.1. Menugaskan Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian

Negara/Lembaga untuk menyiapkan data dalam rangka penyusunan Pagu Definitif;

4.4.2. Menugaskan Kepala Seksi Dukungan Teknis untuk mengkompilasi konsep Exercise Pagu Definitif;

4.4.3. Meneliti kesesuaian dan keakuratan kompilasi hasil exercise Pagu Definitif KL dengan data server untuk disampaikan kepada Direktur Anggaran I.

4.4.4. Menugaskan Kepala Seksi Dukungan Teknis untuk membuat konsep SE Menkeu Pagu Definitif;

4.4.5. Meneliti konsep SE Menkeu Pagu Definitif dan menyampaikan kepada Direktur Anggaran I.

4.5. Mengkoordinasikan penyusunan Pagu Anggaran Belanja Tambahan (ABT)

sebagai bahan penyusunan RUU APBN-P. 4.5.1. Menugaskan Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian

Negara/Lembaga untuk menyiapkan data dalam rangka penyusunan Pagu ABT;

4.5.2. Menugaskan Kepala Seksi Dukungan Teknis untuk menghimpun usulan ABT sebagai bahan exercise ABT;

4.5.3. Meneliti kompilasi hasil exercise ABT sebagai himpunan usulan ABT dan menyampaikan kepada Direktur Anggaran I.

4.6. Mengkoordinasikan penyusunan himpunan RKA-KL.

4.6.1. Menugaskan Kepala Seksi Dukungan Teknis untuk melakukan kompilasi RKA-KL hasil penelaahan dan Catatan Penelaahan RKA-KL;

4.6.2. Meneliti kompilasi RKA-KL hasil penelaahan dan Catatan Penelaahan RKA-KL sebagai Dokumen Hasil Penelaahan (DHP);

4.6.3. Menugaskan Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga melakukan up-dating data dalam server;

4.6.4. Menganalisa dan menyampaikan DHP kepada Direktur Anggaran I.

4.7. Mengkoordinasikan penerbitan Satuan Anggaran Per-Satuan Kerja (SAPSK) 4.7.1. Menugaskan Kepala Seksi Dukungan Teknis untuk melakukan kompilasi

SAPSK;

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-972-

4.7.2. Menugaskan Kepala Seksi Dukungan Teknis untuk meneliti/mengevaluasi SAPSK masing-masing KL sebagai Lampiran V Perpres;

4.7.3. Memeriksa hasil evaluasi Lampiran V dan menyampaikan kepada Direktur Anggaran I.

4.8. Mengkoordinasikan revisi SAPSK (ABT dan Non-ABT)

4.8.1. Menugaskan Kepala Seksi Dukungan Teknis untuk meneliti/mengevaluasi revisi masing-masing KL;

4.8.2. Memeriksa hasil evaluasi Lampiran V revisi dan menyampaikan kepada Direktur Anggaran I.

4.9. Mengkoordinasikan fasilitasi persetujuan kontrak multiyears

4.9.1. Memeriksa konsep persetujuan/penolakan kontrak multiyears; 4.9.2. Memberikan masukan kepada Direktur Anggaran I.

4.10. Mengkoordinasikan Monitoring dan Evaluasi Realisasi Anggaran.

4.10.1. Menugaskan Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga untuk menganalisa laporan realisasi anggaran KL;

4.10.2. Meneliti laporan realisasi anggaran KL; 4.10.3. Menugaskan Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian

Negara/Lembaga untuk melakukan monitoring atas hasil laporan evaluasi realisasi anggaran KL;

4.10.4. Meneliti laporan hasil monitoring dan menyampaikan kepada Direktur Anggaran I.

4.11. Mengkoordinasikan penyusunan Standar Biaya Khusus (SBK).

4.11.1. Menugaskan Kepala Seksi Dukungan Teknis untuk meneliti usulan SBK yang diajukan KL serta menyiapkan bahan sebagai dasar penilaian berupa Standar Biaya Umum dan SBK sebelumnya;

4.11.2. Melakukan koordinasi dengan Subdit Teknis yang melakukan pembahasan usulan SBK bersama KL;

4.11.3. Menugaskan Kepala Seksi Dukungan Teknis untuk menyusun hasil pembahasan SBK;

4.11.4. Meneliti hasil pembahasan SBK dan menyampaikan kepada Direktur Anggaran I.

4.12. Mengkoordinasikan penyusunan Nomenklatur Satker, Kegiatan, Sub

Kegiatan, MAK/MAP 4.12.1. Menugaskan Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian

Negara/Lembagauntuk meneliti usulan permintaan nomenklatur yang diajukan KL;

4.11.1. Melakukan koordinasi dengan Subdit Teknis untuk melakukan pembahasan permintaan nomenklatur bersama unit terkait;

4.11.2. Menugaskan Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga untuk menyusun nomenklatur dalam server;

4.11.3. Meneliti hasil up-dating dan menyampaikan hasil pencantuman nomenklatur kepada Direktur Anggaran I.

4.13. Mengkoordinasikan penyiapan sajian data/informasi anggaran

4.13.1. Menugaskan Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga untuk meneliti permintaan data mengenai anggaran KL;

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-973-

4.13.2. Melakukan koordinasi dengan Subdit Teknis mengenai sajian data/ informasi anggaran;

4.13.3. Menugaskan Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga untuk menyusun sajian data/informasi anggaran;

4.13.4. Meneliti hasil sajian data/informasi anggaran dan menyampaikan kepada Direktur Anggaran I.

4.14. Mengkoordinasikan penyiapan bahan laporan hasil kajian dan rekomendasi

kebijakan 4.14.1. Menugaskan Kepala Seksi Dukungan Teknis untuk membuat hasil kajian

dan rekomendasi kebijakan; 4.14.2. Melakukan koordinasi dengan Subdit Teknis mengenai kajian dan

rekomendasi kebijakan; 4.14.3. Menugaskan Kepala Seksi Dukungan Teknis untuk menyusun laporan

hasil kajian dan rekomendasi kebijakan; 4.14.4. Meneliti laporan hasil kajian dan rekomendasi kebijakan serta

menyampaikan kepada Direktur Anggaran I.

4.15. Mengkoordinasikan Pelaksanaan Penyusunan Data Base Belanja Pegawai KL 4.15.1. Menugaskan Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian

Negara/Lembaga untuk meneliti data anggaran realisasi berupa gaji pegawai KL;

4.15.2. Melakukan koordinasi dengan Subdit Teknis mengenai data belanja pegawai;

4.15.3. Menugaskan Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga untuk mengkompilasi, mengexercise dan merekap data realisasi disesuaikan Pagu dan kebijakan yang ada;

4.15.4. Meneliti hasil sajian data Hasil Analisa Belanja Pegawai dan menyampaikan kepada Direktur Anggaran I.

4.16. Mengkoordinasikan Penyusunan Data Base Kekayaan Negara KL

4.16.1. Menugaskan Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga untuk meneliti data kekayaan negara dan pengadaan barang KL;

4.16.2. Melakukan koordinasi dengan Subdit Teknis mengenai data kekayaan negara dan pengadaan barang KL;

4.16.3. Menugaskan Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga untuk mengkompilasi, mengexercise dan merekap kekayaan negara dan pengadaan barang KL disesuaikan dengan Pagu dan kebijakan yang ada;

4.16.4. Meneliti hasil sajian data kekayaan negara dan pengadaan barang KL dan menyampaikan kepada Direktur Anggaran I.

4.17. Mengkoordinasikan Penyusunan Inventarisasi Dekonsentrasi/Tugas

Pembantuan KL, PSO/BLU, dan Pinjaman Hibah Luar Negeri (PHLN) 4.17.1. Menugaskan Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian

Negara/Lembaga untuk meneliti kompilasi data dana Dekon/TP, PSO/BLU, dan PHLN KL;

4.17.2. Melakukan koordinasi dengan Subdit Teknis mengenai kompilasi data dana Dekon/TP, PSO/BLU, dan PHLN KL;

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-974-

4.17.3. Menugaskan Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga untuk mengkompilasi, mengexercise dan merekap data dana Dekon/TP, PSO/BLU, dan PHLN KL disesuaikan dengan Pagu dan kebijakan yang ada;

4.17.4. Meneliti hasil sajian data dana Dekon/TP, PSO/BLU, dan PHLN KL dan menyampaikan kepada Direktur Anggaran I.

4.18. Menyiapkan jawaban atas pertanyaan DPR (tertulis).

4.18.1. Menugaskan Kepala Seksi Dukungan Teknis untuk meneliti pertanyaan DPR dan membuat perumusan jawaban;

4.18.2. Meneliti rumusan jawaban dan menyampaikan kepada Direktur Anggaran I.

4.19. Menyiapkan jawaban atas pertanyaan DPR (lisan)

4.19.1. Menugaskan Kepala Seksi Dukungan Teknis untuk meneliti pertanyaan DPR dan membuat perumusan jawaban;

4.19.2. Melakukan koordinasi dengan Subdit teknis dan KL untuk hadir bersama dalam raker DPR.

4.20. Mengkoordinasikan bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan

LAKIP Direktorat Anggaran I. 4.20.1. Menerima bahan masukan, pengarahan dan disposisi Direktur Anggaran

I, mempelajari dan menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha untuk mengumpulkan bahan-bahan yang diperlukan;

4.20.2. Melakukan koordinasi dan mengikuti rapat pembahasan penyusunan konsep Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat bersama Direktur dan para Kepala Subdirektorat;

4.20.3. Menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha untuk menyusun Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat berdasarkan hasil pembahasan;

4.20.4. Mengoreksi, memaraf dan menyampaikan konsep Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat kepada Direktur Anggaran I.

4.21. Mengkoordinasikan pelaksanaan tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan

(LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.21.1. Menerima tugas dari Direktur Anggaran I untuk menindaklanjuti LHP; 4.21.2. Menugaskan para Kepala Seksi sesuai dengan bidang tugasnya untuk

menindaklanjuti LHP; 4.21.3. Membahas hasil tindak lanjut LHP dengan para Kepala Seksi menyusun

tanggapan LHP; 4.21.4. Mengoreksi, memaraf dan menyampaikan tanggapan LHP tersebut

kepada Direktur Anggaran I.

4.22. Mengkoordinasikan pelaksanaan administrasi Direktorat Anggaran I. 4.22.1. Menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha untuk melaksanakan

administrasi kepegawaian, tata usaha dan rumah tangga Direktorat Anggaran I;

4.22.2. Meneliti hasil pelaksanaan administrasi kepegawaian, tata usaha dan rumah tangga dan menyampaikan kepada Direktur Anggaran I;

4.22.3. Memantau pelaksanaan administrasi kepegawaian, tata usaha dan rumah tangga Direktorat Anggaran I.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-975-

4.23. Membimbing pegawai pada Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis untuk meningkatkan motivasi dan prestasi kerja. 4.23.1. Memberi pengarahan dan menegakkan disiplin pegawai pada

Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran I; 4.23.2. Memberikan penilaian atas pelaksanaan pekerjaan pegawai pada

Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran I.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Disposisi Direktur Anggaran I. 5.2. Memorandum Hasil Penelaahan. 5.3. Data anggaran dan realiasasi anggaran dalam server tahun sebelumnya dan

usulan. 5.4. RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah). 5.5. RPJP (Rencana Pembangunan Jangka Panjang). 5.6. RKP (Rencana Kerja Pemerintah). 5.7. Renja KL. 5.8. Trilateral meeting. 5.9. Standar Biaya. 5.10. Pagu Indikatif, Sementara, Definitif, APBN-P. 5.11. Data dari departemen-departemen dan instansi terkait atas Rencana Kerja

dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL). 5.12. LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 5.13. Konsep surat/nota dinas.

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :

6.1. Peraturan – peraturan mengenai keuangan negara dan penganggaran. 6.2. Peraturan-peraturan lainnya yang terkait dengan KL. 6.3. Buku-buku literatur mengenai keuangan negara.

7. HASIL KERJA : 7.1. Konsep SEB Pagu Indikatif. 7.2. Konsep SE Pagu Sementara. 7.3. Konsep SE Pagu Definitif. 7.4. Konsep SE ABT. 7.5. Konsep Himpunan Penyelesaian RKA-KL. 7.6. Konsep SAPSK. 7.7. Konsep Revisi SAPSK (ABT dan Non ABT) 7.8. Hasil sinkronisasi trilateral. 7.9. Laporan Monitoring dan evaluasi anggaran. 7.10. SBK. 7.11. Nomenklatur satker/kegiatan/ sub kegiatan/MAK/MAP. 7.12. Data/informasi anggaran. 7.13. Laporan hasil kajian dan rekomendasi kebijakan. 7.14. Data base belanja pegawai KL. 7.15. Data base kekayaan negara KL. 7.16. Data dana Dekonsentrasi/TP/PSO/BLU/PHLN. 7.17. Konsep jawaban atas pertanyaan DPR. 7.18. Bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-976-

7.19. Konsep Tindak Lanjut LHP.

8. WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Direktur Anggaran I. 8.2. Memaraf/menandatangani surat dan laporan. 8.3. Memaraf Konsep SEB Pagu Indikatif. 8.4. Memaraf Konsep SE Pagu Sementara. 8.5. Memaraf Konsep SE Pagu Definitif. 8.6. Memaraf Konsep SE APBN-P. 8.7. Memaraf Konsep Himpunan Penyelesaian RKA-KL. 8.8. Memaraf Konsep SAPSK. 8.9. Memaraf Konsep Revisi (ABT dan Non ABT). 8.10. Memaraf hasil sinkronisasi trilateral. 8.11. Menandatangani Laporan Monitoring dan Evaluasi. 8.12. Memaraf SBK. 8.13. Nomenklatur satker/kegiatan/ sub kegiatan/MAK/MAP. 8.14. Data/informasi anggaran. 8.15. Laporan hasil kajian dan rekomendasi kebijakan. 8.16. Data base belanja pegawai KL. 8.17. Data base kekayaan negara KL. 8.18. Data dana Dekonsentrasi/TP/PSO/BLU/PHLN. 8.19. Konsep jawaban atas pertanyaan DPR. 8.20. Bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP. 8.21. Menyetujui atau menunda permintaan cuti pegawai. 8.22. Menilai dan menandatangani DP 3 pegawai. 8.23. Mengusulkan mutasi kepegawaian. 8.24. Mengusulkan hukuman disiplin pegawai yang melanggar ketentuan. 8.25. Menegakan disiplin pegawai. 8.26. Menjaga kerahasiaan pelaksanaan tugas. 8.27. Melakukan bimbingan dan arahan pelaksanaan tugas.

9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat kepada Direktur Anggaran I. 9.2. Kebenaran paraf/tanda tangan surat dan laporan. 9.3. Kebenaran Konsep SEB Pagu Indikatif. 9.4. Kebenaran Konsep SE Pagu Sementara. 9.5. Kebenaran Konsep SE Pagu Definitif. 9.6. Kebenaran Konsep SE APBN-P. 9.7. Kebenaran Konsep Himpunan Penyelesaian RKA-KL. 9.8. Kebenaran Konsep SAPSK. 9.9. Kebenaran Konsep Revisi (ABT dan Non ABT). 9.10. Kebenaran hasil sinkronisasi trilateral. 9.11. Kebenaran Laporan Monitoring dan Evaluasi. 9.12. Kebenaran SBK. 9.13. Kebenaran Nomenklatur satker/kegiatan/sub kegiatan/MAK/MAP. 9.14. Kebenaran Data/informasi anggaran. 9.15. Kebenaran Laporan hasil kajian dan rekomendasi kebijakan. 9.16. Kebenaran Data base belanja pegawai KL 9.17. Kebenaran Data base kekayaan negara KL 9.18. Kebenaran Data dana Dekonsentrasi/TP/PSO/BLU/PHLN

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-977-

9.19. Kebenaran Konsep jawaban atas pertanyaan DPR 9.20. Kebenaran Bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP. 9.21. Kebenaran persetujuan atau penundaan permintaan cuti pegawai. 9.22. Kebenaran penilaian dan penandatanganan DP 3 pegawai. 9.23. Usul mutasi kepegawaian. 9.24. Usul hukuman disiplin pegawai yang melanggar ketentuan. 9.25. Penegakan disiplin pegawai. 9.26. Kerahasiaan pelaksanaan tugas. 9.27. Bimbingan dan arahan pelaksanaan tugas.

10. DIMENSI JABATAN : 10.1. Jumlah bawahan langsung sebanyak 3 pejabat eselon IV dengan total staff yang

ada sebanyak 22 pegawai.

10.2. Data KL yang dikoordinasi anggaran, dianalisa dan dilaporkan mengenai penyusunan anggarannya meliputi: Sekretariat Negara, Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Badan Pemeriksa Keuangan, Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, Departemen Pertanian, Departemen Perindustrian, Departemen ESDM, Departemen Perhubungan, Departemen Kesehatan, Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Departemen Kehutanan, Departemen Kelautan dan Perikanan, Departemen Pekerjaan Umum, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, Kementerian Negara BUMN, Kementerian Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Departemen Pembangunan Daerah Tertinggal, Departemen Perdagangan, Kementerian Negara Perumahan Rakyat, Bakornas PBP, dan Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi NAD-P.Nias.

10.3. Jumlah Pagu yang dikelola sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) sebesar Rp.6.003.662.000,00.

11. HUBUNGAN KERJA : 11.1. Direktur Anggaran I dalam hal menerima tugas, pengarahan dan mengajukan

usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas. 11.2. Para Kepala Subdirektorat di lingkungan Direktorat Anggaran I dalam hal

koordinasi pelaksanaan tugas. 11.3. Para kepala Seksi pada Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis dalam hal

pelaksanaan tugas. 11.4. Direktorat-Direktorat di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran dalam hal

pelaksanaan tugas. 11.5. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

12. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : Masih kurangnya pemahaman mengenai pentingnya data current maupun data sebelumnya sebagai dasar penyusunan anggaran. Dalam melaksanakan tugas, dituntut untuk dapat menguasai tugas dan fungsi, serta peraturan perundang-undangan terkait dan penguasaan teknologi aplikasi komputer sehingga dapat menyajikan data yang dibutuhkan secara cepat dan akurat. Apabila data tidak tersaji

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-978-

akurat dapat berakibat tersendatnya realisasi anggaran.

13. RISIKO JABATAN : Tidak ada

14. SYARAT JABATAN : 14.1. Pangkat/Golongan : Pembina / IVa 14.2. Pendidikan Formal : Strata 1 14.3. Kursus/Diklat : Diklatpim Tingkat III 14.4. Syarat lainnya : Standar Kompetensi

- Visioning (2) - In-Depth Problem Solving and Analysis (3) - Adapting to Change (3) - Planning and Organizing (3) - Quality Focus (3) - Continuous Improvement (3) - Stakeholder Focus (2) - Integrity (3) - Teamwork & Collaboration (3) - Managing Others (3) - Relationship Management (3) - Meeting Leadership (3)

15. KEDUDUKAN JABATAN :

Kasubdit Anggaran IA

Kasubdit Anggaran IB

Kasubdit Anggaran IC

Kasubdit Anggaran ID

Kasubdit Anggaran IE

Kepala Seksi Dukungan Teknis

Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian

Negara/Lembaga

Kasubdit Daduktek A I

Direktur Anggaran I

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-979-

1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Dukungan Teknis 2. IKHTISAR JABATAN :

Melakukan penyiapan bahan koordinasi penelaahan dan penyelesaian pagu indikatif, sementara, definitif, dan ABT, rencana kerja anggaran, penyusunan rancangan alokasi anggaran, dan penyusunan standar biaya khusus pada Kementerian Negara/Lembaga, PSO dan subsidi, Rencana Bisnis dan Anggaran Badan Layanan Umum, serta melakukan koordinasi persetujuan kontrak multi-years Kementerian Negara/Lembaga pada Kementerian Negara/Lembaga (KL) sesuai penugasan Direktur Jenderal Anggaran yaitu Sekretariat Negara, Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Badan Pemeriksa Keuangan, Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, sebagian Kementerian Negara/Lembaga di Bidang Perekonomian, sebagian Kementerian Negara/Lembaga di Bidang Kesejahteraan Rakyat, Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi NAD-P.Nias.

3. TUJUAN JABATAN : Terwujudnya dukungan teknis anggaran pada Kementerian Negara/Lembaga (KL) sesuai penugasan Direktur Jenderal Anggaran agar sesuai dengan azas-azas umum pengelolaan keuangan negara sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang tentang Keuangan Negara.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN : 4.1. Menyusun konsep Pagu Indikatif (PI) dalam rangka penetapan SEB Pagu

Indikatif 4.1.1. Menugaskan Pelaksana untuk menganalisa hasil exercise Pagu Indikatif ; 4.1.2. Menugaskan Pelaksana untuk membuat konsep SEB Pagu Indikatif 4.1.3. Meneliti konsep SEB Pagu indikatif dan menyampaikan kepada Kepala

Sudirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran I.

4.2. Menyiapkan bahan pertemuan tiga pihak dalam rangka sinkronisasi program dan kegiatan dalam RKP, Renja KL, RKA-KL, dan DIPA 4.2.1. Menugaskan Pelaksana untuk menyiapkan bahan (inventarisasi program

dan kegiatan dalam RKA-KL yang menjadi tupoksi tahun berjalan) yang diperlukan dalam rangka pertemuan tiga pihak;

4.2.2. Meneliti dan mengkompilasi hasil trilateral meeting serta menyampaikan kepada Kepala Sudirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran I.

4.3. Menyusun konsep Pagu Sementara (PS) sebagai bahan penyusunan SE

Pagu Sementara. 4.3.1. Menugaskan Pelaksana untuk menganalisa hasil exercise Pagu

Sementara; 4.3.2. Menugaskan Pelaksana untuk membuat konsep SE Menkeu Pagu

Sementara; 4.3.3. Meneliti konsep SE Menkeu Pagu Sementara dan menyampaikan kepada

Kepala Sudirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran I.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-980-

4.4. Menyusun konsep Pagu Definitif (PD) sebagai bahan penyusunan SE Pagu Definitif. 4.4.1. Menugaskan Pelaksana untuk menganalisa hasil exercise Pagu Definitif; 4.4.2. Menugaskan Pelaksana untuk membuat konsep SE Menkeu Pagu

Definitif; 4.4.3. Meneliti konsep SE Menkeu Pagu Definitif dan menyampaikan kepada

Kepala Sudirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran I.

4.5. Menyusun Pagu Anggaran Belanja Tambahan (ABT)/Penyesuaian sebagai bahan penyusunan SE Menkeu tentang ABT 4.5.1. Menugaskan Pelaksana untuk menghimpun usulan ABT/Penyesuaian

sebagai bahan exercise ABT; 4.5.2. Menugaskan Pelaksana untuk membuat konsep Nota Dirjen ke Menkeu

sebagai pembahasan APBN-P dengan DPR; 4.5.3. Meneliti konsep Nota, kesesuaian dan keakuratan data dengan Subdit

Teknis serta menyampaikan kepada Kasubdit Data dan Dukungan Teknis Anggaran I.

4.6. Menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan himpunan RKA-KL

4.6.1. Menugaskan Pelaksana untuk melakukan kompilasi RKA-KL hasil penelaahan dan Catatan Penelaahan RKA-KL.

4.6.2. Meneliti hasil kompilasi RKA-KL hasil penelaahan dan Catatan Penelaahan RKA-KL dan menyampaikan kepada Kepala Sudirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran I;

4.7. Mengkompilasi penerbitan Satuan Anggaran Per-Satuan Kerja (SAPSK)

4.7.1. Menugaskan Pelaksana untuk melakukan kompilasi SAPSK; 4.7.2. Meneliti hasil kompilasi SAPSK dan menyampaikan kepada Kepala

Sudirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran I.

4.8. Mengkompilasi revisi SAPSK (ABT dan Non-ABT) 4.8.1. Menugaskan Pelaksana untuk menyelesaikan revisi SAPSK; 4.8.2. Meneliti revisi SAPSK dan menyampaikan kepada Kepala Sudirektorat

Data dan Dukungan Teknis Anggaran I.

4.9. Menyusun Standar Biaya Khusus (SBK) 4.9.1. Menugaskan Pelaksana untuk mengonsep Nota Dinas Direktur Anggaran

kepada Subdit Teknis untuk meminta masukan mengenai pedoman SBK tahun sebelumnya dan usulan SBK baru;

4.9.2. Meneliti konsep Nota Dinas dan menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran I;

4.9.3. Meneliti masukan dari Subdit Teknis; 4.9.4. Menyusun hasil pembahasan SBK dan menyampaikan kepada Kepala

Sudirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran I. 4.10. Menyiapkan jawaban atas pertanyaan DPR (tertulis)

4.10.1. Meneliti pertanyaan DPR dan melakukan inventarisasi untuk membuat perumusan jawaban;

4.10.2. Menugaskan Pelaksana untuk melakukan koordinasi dengan Subdit Teknis dan mengumpulkan data sebagai pendukung perumusan jawaban;

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-981-

4.10.3. Membuat konsep perumusan jawaban dan menyampaikan kepada Kepala Sudirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran I.

4.11. Menyiapkan jawaban atas pertanyaan DPR (lisan)

4.11.1. Meneliti pertanyaan DPR dan melakukan inventarisasi untuk membuat perumusan jawaban;

4.11.2. Melakukan koordinasi dengan Subdit Teknis dan KL untuk hadir bersama dalam rapat kerja DPR;

4.11.3. Membuat konsep perumusan jawaban dan menyampaikan kepada Kepala Sudirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran I.

4.12. Menyiapkan bahan laporan hasil kajian dan rekomendasi kebijakan

4.12.1. Membuat kompilasi permasalahan yang timbul; 4.12.2. Melakukan koordinasi dengan Subdit Teknis mengenai kajian dan

rekomendasi kebijakan; 4.12.3. Menugaskan Pelaksana untuk menyusun laporan hasil kajian dan

rekomendasi kebijakan; 4.12.4. Meneliti konsep laporan hasil kajian dan rekomendasi kebijakan serta

menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran I.

4.13. Menyusun konsep tanggapan laporan hasil pemeriksaan (LHP) dari aparat

pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.13.1. Menerima tugas dari Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis

untuk menindaklanjuti LHP; 4.13.2. Menugaskan Pelaksana menyiapkan bahan tindak lanjut LHP; 4.13.3. Menyusun konsep tanggapan terhadap LHP dan menyampaikannya

kepada Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis.

4.14. Mengumpulkan bahan masukan kepada Kasubdit Data dan Dukungan Teknis dalam rangka penyusunan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat. 4.14.1. Menugaskan Pelaksana untuk mengumpulkan bahan penyusunan

Renstra, Renja, RKT dan LAKIP Direktorat; 4.14.2. Meneliti dan menyampaikan bahan masukan untuk penyusunan Renstra,

Renja, RKT dan Lakip Direktorat dan menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis .

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Disposisi Kepala Sudirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran I. 5.2. Memorandum Hasil Penelaahan. 5.3. Data anggaran dan realiasasi anggaran dalam server tahun sebelumnya dan

usulan. 5.4. RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah). 5.5. RPJP (Rencana Pembangunan Jangka Panjang). 5.6. RKP (Rencana Kerja Pemerintah). 5.7. Renja KL. 5.8. Trilateral meeting. 5.9. Standar Biaya.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-982-

5.10. Pagu Indikatif, Sementara, Definitif, ABT. 5.11. Data dari departemen-departemen dan instansi terkait atas Rencana Kerja dan

Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL). 5.12. LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat.

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. Peraturan – peraturan mengenai keuangan negara dan penganggaran. 6.2. Peraturan-peraturan lainnya yang terkait dengan KL. 6.3. Buku-buku literatur mengenai keuangan negara.

7. HASIL KERJA : 7.1. Konsep SEB Pagu Indikatif 7.2. Konsep SE Pagu Sementara 7.3. Konsep SE Pagu Definitif 7.4. Konsep SE APBN-P 7.5. Konsep Himpunan Penyelesaian RKA-KL 7.6. Konsep SAPSK 7.7. Konsep Revisi (ABT dan Non ABT) 7.8. Hasil sinkronisasi trilateral 7.9. Konsep SBK 7.10. Konsep Laporan hasil kajian dan rekomendasi kebijakan 7.11. Konsep jawaban atas pertanyaan DPR 7.12. Konsep Tindak Lanjut LHP 7.13. Usulan/bahan masukan untuk penyusunan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK

dan LAKIP Direktorat

8. WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Subdirektorat Data dan

Dukungan Teknis. 8.2. Memaraf surat dan laporan. 8.3. Mengkoordinasikan hasil exercise atau penelaahan RKA-KL, serta exercise

Pagu Indikatif, Pagu Sementara, Pagu Definitif, Pagu ABT, Himpunan RKA-KL, Rincian APBN, SAPSK Revisi (ABT dan Non ABT), SBK, laporan hasil kajian dan rekomendasi kebijakan.

9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Kebenaran konsep dan paraf surat dan laporan. 9.3. Kebenaran hasil exercise atau penelaahan RKA-KL, serta exercise Pagu

Indikatif, Pagu Sementara, Pagu Definitif, Pagu ABT, Himpunan RKA-KL, Rincian APBN, SAPSK Revisi (ABT dan Non ABT), SBK, laporan hasil kajian dan rekomendasi kebijakan.

10. DIMENSI JABATAN : 10.1. Jumlah bawahan langsung/total staff yang ada sebanyak 7 pegawai.

10.2. Data KL yang dikoordinasi anggaran, dianalisa dan dilaporkan mengenai

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-983-

penyusunan anggarannya meliputi: Sekretariat Negara, Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Badan Pemeriksa Keuangan, Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, Departemen Pertanian, Departemen Perindustrian, Departemen ESDM, Departemen Perhubungan, Departemen Kesehatan, Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Departemen Kehutanan, Departemen Kelautan dan Perikanan, Departemen Pekerjaan Umum, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, Kementerian Negara BUMN, Kementerian Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Departemen Pembangunan Daerah Tertinggal, Departemen Perdagangan, Kementerian Negara Perumahan Rakyat, Bakornas PBP, dan Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi NAD-P.Nias.

11. HUBUNGAN KERJA :

11.1. Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran I dalam hal menerima tugas, pengarahan dan mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas.

11.2. Para Kepala Seksi pada Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis dalam hal pelaksanaan tugas.

11.3. Direktorat-Direktorat di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran dalam hal pelaksanaan tugas.

11.4. Bappenas. 11.5. Kementerian Negara/Lembaga. 11.6. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

12. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : Masih kurangnya pemahaman mengenai pentingnya data current maupun sebelumnya sebagai dasar penyusunan anggaran. Dalam melaksanakan tugas, dituntut untuk dapat menguasai tugas pokok dan fungsi, serta peraturan perundang-undangan terkait dan penguasaan teknologi aplikasi komputer sehingga dapat menyajikan data yang dibutuhkan secara cepat dan akurat. Apabila data tidak tersaji akurat dapat berakibat tersendatnya realisasi anggaran.

13. RISIKO JABATAN : Tidak ada

14. SYARAT JABATAN :

14.1. Pangkat/Golongan : Penata / IIIc 14.2. Pendidikan Formal : Strata 1 14.3. Kursus/Diklat : Diklatpim Tingkat IV 14.4. Syarat lainnya : Standar Kompetensi

- In-Depth Problem Solving and Analysis (2) - Planning and Organizing (2) - Continuous Improvement (2) - Policies, Processes & Procedures (2) - Stakeholder Service (2) - Integrity (2)

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-984-

- Team Work and Collaboration (2) - Interpersonal Communication (2) - Written Communication (2)

15. KEDUDUKAN JABATAN :

Direktur Anggaran I

Kasubdit Anggaran

I A

Kasubdit Anggaran

I B

Kasubdit Anggaran

I C

Kasubdit Anggaran

Kasubdit Anggaran

Kasubdit Daduktek

Anggaran I I E I D

Kepala Seksi Pengolahan Data

Anggaran Kementerian

Negara/Lembaga

Kepala Seksi Dukungan teknis

Pemroses Bahan Telaahan Tk. II

Penelaah Bahan Telaahan Tk. I

Pemroses Bahan Telaahan Tk. I

Penelaah Bahan Telaahan Tk. II

Penyaji Bahan Telaahan Tk I

Perumus

Penyaji Bahan Telaahan Tk II

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-985-

1. NAMA JABATAN : Perumus 2. IKHTISAR JABATAN :

Membantu melakukan penyiapan bahan koordinasi penelaahan dan penyelesaian pagu indikatif, sementara, definitif, dan ABT, rencana kerja anggaran, penyusunan rancangan alokasi anggaran, dan penyusunan standar biaya khusus pada Kementerian Negara/Lembaga, PSO dan subsidi, Rencana Bisnis dan Anggaran Badan Layanan Umum, serta melakukan koordinasi persetujuan kontrak multi-years Kementerian Negara/Lembaga pada Kementerian Negara/Lembaga (KL) sesuai penugasan Direktur Jenderal Anggaran yaitu Sekretariat Negara, Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Badan Pemeriksa Keuangan, Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, sebagian Kementerian Negara/Lembaga di Bidang Perekonomian, sebagian Kementerian Negara/Lembaga di Bidang Kesejahteraan Rakyat, Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi NAD-P.Nias.

3. TUJUAN JABATAN : Mendukung terwujudnya dukungan teknis anggaran pada Kementerian Negara/Lembaga (KL) sesuai penugasan Direktur Jenderal Anggaran agar sesuai dengan azas-azas umum pengelolaan keuangan negara sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang tentang Keuangan Negara.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN : 4.1. Membantu menyusun konsep Pagu Indikatif (PI) dalam rangka penetapan

SEB Pagu Indikatif 4.1.1. Mengidentifikasi kesesuaian dan keakuratan kompilasi hasil exercise

Pagu Indikatif KL dengan data server dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis Anggaran I.

4.1.2. Mengidentifikasi dan membahas hasil identifikasi konsep SEB Pagu indikatif dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis AnggaranI.

4.2. Membantu menyiapkan bahan pertemuan tiga pihak dalam rangka

sinkronisasi program dan kegiatan dalam RKP, Renja KL, RKA-KL, dan DIPA 4.2.1. Mengidentifikasi bahan (inventarisasi program dan kegiatan dalam RKA-

KL yang menjadi tupoksi tahun berjalan) yang diperlukan dalam rangka pertemuan tiga pihak;

4.2.2. Mengidentifikasi dan membahas hasil identifikasi hasil trilateral meeting serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis AnggaranI.

4.3. Membantu menyusun konsep Pagu Sementara (PS) sebagai bahan

penyusunan SE Pagu Sementara. 4.3.1. Mengkompilasi konsep Exercise Pagu Sementara; 4.3.2. Mengidentifikasi dan membahas hasil identifikasi kesesuaian dan

keakuratan kompilasi hasil exercise Pagu Sementara KL dengan data

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-986-

server dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis AnggaranI.

4.3.3. Meneliti konsep SE Menkeu Pagu Sementara dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis AnggaranI.

4.4. Membantu menyusun konsep Pagu Definitif (PD) sebagai bahan

penyusunan SE Pagu Definitif. 4.4.1. Mengidentifikasi kompilasi konsep Exercise Pagu Definitif; 4.4.2. Mengidentifikasi kesesuaian dan keakuratan kompilasi hasil exercise

Pagu Definitif KL dengan data server dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis AnggaranI.

4.4.3. Membahas konsep SE Menkeu Pagu Definitif dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis AnggaranI.

4.5. Membantu menyusun Pagu Anggaran Belanja Tambahan (ABT) sebagai

bahan penyusunan RUU APBN-P. 4.5.1. Mengidentifikasi himpunan usulan ABT sebagai bahan exercise ABT; 4.5.2. Membahas konsep Nota, kesesuaian dan keakuratan data dengan Subdit

Teknis serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis Anggaran I.

4.6. Membantu menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan himpunan RKA-

KL 4.6.1. Mengidentifikasi dan membahas hasil identifikasi hasil kompilasi RKA-KL

hasil penelaahan dan Catatan Penelaahan RKA-KL dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis Anggaran I;

4.7. Membantu mengkompilasi penerbitan Satuan Anggaran Per-Satuan Kerja

(SAPSK) 4.7.1. Mengidentifikasi hasil kompilasi SAPSK dan menyampaikan kepada

Kepala Seksi Dukungan Teknis Anggaran I.

4.8. Membantu mengkompilasi revisi SAPSK (ABT dan Non-ABT) 4.8.1. Mengidentifikasi revisi SAPSK dan menyampaikan kepada Kepala Seksi

Dukungan Teknis Anggaran I.

4.9. Membantu menyusun Standar Biaya Khusus (SBK) 4.9.1. Membahas konsep Nota Dinas Nota Dinas Direktur Anggaran kepada

Subdit Teknis untuk meminta masukan mengenai pedoman SBK tahun sebelumnya dan usulan SBK baru dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis Anggaran I;

4.9.2. Mengidentifikasi masukan dari Subdit Teknis; 4.9.3. Mengidentifikasi dan membahas hasil identifikasi hasil pembahasan SBK

dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis Anggaran I. 4.10. Membantu menyiapkan jawaban atas pertanyaan DPR (tertulis)

4.10.1. Mengidentifikasi pertanyaan DPR dan melakukan inventarisasi untuk membuat perumusan jawaban;

4.10.2. Membahas konsep perumusan jawaban dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis AnggaranI..

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-987-

4.11. Membantu menyiapkan jawaban atas pertanyaan DPR (lisan) 4.11.1. Mengidentifikasi pertanyaan DPR dan melakukan inventarisasi untuk

membuat perumusan jawaban; 4.11.2. Membahas konsep perumusan jawaban dan menyampaikan kepada

Kepala Seksi Dukungan Teknis Anggaran I.

4.12. Membantu menyiapkan bahan laporan hasil kajian dan rekomendasi kebijakan 4.12.1. Mengidentifikasi kompilasi permasalahan yang timbul; 4.12.2. Membahas konsep laporan hasil kajian dan rekomendasi kebijakan serta

menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis Anggaran I.

4.13. Membantu menyusun konsep tanggapan laporan hasil pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.13.1. Menerima tugas dari Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis

untuk menindaklanjuti LHP; 4.13.2. Menyusun konsep tanggapan terhadap LHP dan menyampaikannya

kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis Anggaran I.

4.14. Membantu mengumpulkan bahan masukan kepada Kasubdit Data dan Dukungan Teknis dalam rangka penyusunan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat. 4.14.1. Mengidentifikasi bahan penyusunan Renstra, Renja, RKT dan LAKIP

Direktorat; 4.14.2. Membahas dan menyampaikan bahan masukan untuk penyusunan

Renstra, Renja, RKT dan Lakip Direktorat dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis Anggaran I.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Disposisi Kepala Seksi Dukungan Teknis Anggaran I. 5.2. Memorandum Hasil Penelaahan. 5.3. Data anggaran dan realiasasi anggaran dalam server tahun sebelumnya dan

usulan. 5.4. RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah). 5.5. RPJP (Rencana Pembangunan Jangka Panjang). 5.6. RKP (Rencana Kerja Pemerintah). 5.7. Renja KL. 5.8. Trilateral meeting. 5.9. Standar Biaya. 5.10. Pagu Indikatif, Sementara, Definitif, ABT. 5.11. Data dari departemen-departemen dan instansi terkait atas Rencana Kerja dan

Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL). 5.12. LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat.

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. Peraturan – peraturan mengenai keuangan negara dan penganggaran. 6.2. Peraturan-peraturan lainnya yang terkait dengan KL. 6.3. Buku-buku literatur mengenai keuangan negara.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-988-

7. HASIL KERJA : 7.1. Rancangan Konsep SEB Pagu Indikatif 7.2. Rancangan Konsep SE Pagu Sementara 7.3. Rancangan Konsep SE Pagu Definitif 7.4. Rancangan Konsep SE APBN-P 7.5. Rancangan Konsep Himpunan Penyelesaian RKA-KL 7.6. Rancangan Konsep SAPSK 7.7. Rancangan Konsep Revisi (ABT dan Non ABT) 7.8. Rancangan Hasil sinkronisasi trilateral 7.9. Rancangan Konsep SBK 7.10. Rancangan Konsep Laporan hasil kajian dan rekomendasi kebijakan 7.11. Rancangan Konsep jawaban atas pertanyaan DPR 7.12. Rancangan Konsep Tindak Lanjut LHP 7.13. Rancangan Usulan/bahan masukan untuk penyusunan Renstra, Renja, RKT,

RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat

8. WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis

Anggaran I. 8.2. Mengajukan usul, saran dan pendapat terhadap surat dan laporan. 8.3. Mengajukan usul, saran dan pendapat terhadap hasil exercise atau

penelaahan RKA-KL, serta exercise Pagu Indikatif, Pagu Sementara, Pagu Definitif, Pagu ABT, Himpunan RKA-KL, Rincian APBN, SAPSK Revisi (ABT dan Non ABT), SBK, laporan hasil kajian dan rekomendasi kebijakan.

9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Kebenaran konsep dan paraf surat dan laporan. 9.3. Kebenaran hasil exercise atau penelaahan RKA-KL, serta exercise Pagu

Indikatif, Pagu Sementara, Pagu Definitif, Pagu ABT, Himpunan RKA-KL, Rincian APBN, SAPSK Revisi (ABT dan Non ABT), SBK, laporan hasil kajian dan rekomendasi kebijakan.

10. HUBUNGAN KERJA : 10.1. Kepala Seksi Dukungan Teknis Anggaran I dalam hal menerima tugas,

pengarahan dan mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas.

10.2. Para Kepala Seksi pada Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran I dalam hal pelaksanaan tugas.

10.3. Direktorat-Direktorat di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran dalam hal pelaksanaan tugas.

10.4. Bappenas. 10.5. Kementerian Negara/Lembaga. 10.6. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : Masih kurangnya pemahaman mengenai pentingnya data current maupun

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-989-

sebelumnya sebagai dasar penyusunan anggaran. Dalam melaksanakan tugas, dituntut untuk dapat menguasai tugas pokok dan fungsi, serta peraturan perundang-undangan terkait dan penguasaan teknologi aplikasi komputer sehingga dapat menyajikan data yang dibutuhkan secara cepat dan akurat. Apabila data tidak tersaji akurat dapat berakibat tersendatnya realisasi anggaran.

12. RISIKO JABATAN : Tidak ada

13. SYARAT JABATAN :

13.1. Pangkat/Golongan : Penata / IIIc 13.2. Pendidikan Formal : Strata 1 13.3. Kursus/Diklat : 13.4. Syarat lainnya : Menguasai teknis penganggaran

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-990-

1. NAMA JABATAN : Penelaah Bahan Telaahan Tk. I 2. IKHTISAR JABATAN :

Membantu melakukan penyiapan bahan koordinasi penelaahan dan penyelesaian pagu indikatif, sementara, definitif, dan ABT, rencana kerja anggaran, penyusunan rancangan alokasi anggaran, dan penyusunan standar biaya khusus pada Kementerian Negara/Lembaga, PSO dan subsidi, Rencana Bisnis dan Anggaran Badan Layanan Umum, serta melakukan koordinasi persetujuan kontrak multi-years Kementerian Negara/Lembaga pada Kementerian Negara/Lembaga (KL) sesuai penugasan Direktur Jenderal Anggaran yaitu Sekretariat Negara, Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Badan Pemeriksa Keuangan, Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, sebagian Kementerian Negara/Lembaga di Bidang Perekonomian, sebagian Kementerian Negara/Lembaga di Bidang Kesejahteraan Rakyat, Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi NAD-P.Nias.

3. TUJUAN JABATAN : Mendukung terwujudnya dukungan teknis anggaran pada Kementerian Negara/Lembaga (KL) sesuai penugasan Direktur Jenderal Anggaran agar sesuai dengan azas-azas umum pengelolaan keuangan negara sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang tentang Keuangan Negara.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN : 4.1. Melakukan penelaahan bahan dan data untuk menyusun konsep Pagu

Indikatif (PI) dalam rangka penetapan SEB Pagu Indikatif Kementerian Negara/Lembaga 4.1.1. Menelaah dan meneliti kesesuaian dan keakuratan kompilasi hasil

exercise Pagu Indikatif KL dengan data server dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis.

4.1.2. Menelaah dan meneliti konsep SEB Pagu indikatif dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis.

4.2. Melakukan penelaahan bahan dan data persiapan bahan pertemuan tiga

pihak dalam rangka sinkronisasi program dan kegiatan dalam RKP, Renja KL, RKA-KL, dan DIPA Kementerian Negara/Lembaga. 4.2.1. Menyiapkan dan mempelajari bahan (inventarisasi program dan kegiatan

dalam RKA-KL yang menjadi tupoksi tahun berjalan) yang diperlukan dalam rangka pertemuan tiga pihak;

4.2.2. Menelaah, meneliti dan mengkompilasi hasil trilateral meeting serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis.

4.3. Melakukan penelaahan bahan dan data untuk menyusun konsep Pagu

Sementara (PS) sebagai bahan penyusunan SE Pagu Sementara Kementerian Negara/Lembaga. 4.3.1. Menelaah dan meneliti kesesuaian dan keakuratan kompilasi hasil

exercise Pagu Sementara KL dengan data server dan menyampaikan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-991-

kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis. 4.3.2. Menelaah dan meneliti konsep SE Menkeu Pagu Sementara dan

menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis.

4.4. Melakukan penelaahan bahan dan data untuk menyusun konsep Pagu Definitif (PD) sebagai bahan penyusunan Surat Edaran (SE) Pagu Definitif Kementerian Negara/Lembaga. 4.4.1. Menelaah dan meneliti kesesuaian dan keakuratan kompilasi hasil

exercise Pagu Definitif KL dengan data server dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis.

4.4.2. Menelaah dan meneliti konsep Surat Edaran (SE) Menteri Keuangan Pagu Definitif dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis.

4.5. Melakukan penelaahan bahan dan data untuk menyusun Pagu Anggaran

Belanja Tambahan (ABT) sebagai bahan penyusunan RUU APBN-P. 4.5.1. Menelaah dan meneliti konsep Nota, kesesuaian dan keakuratan data

dengan Subdit Teknis serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis.

4.6. Melakukan penelaahan bahan dalam rangka penyusunan himpunan RKA-

KL. 4.6.1. Menelaah dan meneliti hasil kompilasi RKA-KL hasil penelaahan dan

Catatan Penelaahan RKA-KL dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis;

4.7. Melakukan penelaahan kompilasi penerbitan Satuan Anggaran Per-Satuan

Kerja (SAPSK) Kementerian Negara/Lembaga. 4.7.1. Menelaah dan meneliti hasil kompilasi SAPSK Kementerian

Negara/Lembaga dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis.

4.8. Melakukan penelaahan dan mengkompilasi revisi SAPSK (ABT dan Non-

ABT) Kementerian Negara/Lembaga 4.8.1. Mempelajari bahan penyelesaian revisi SAPSK Kementerian

Negara/Lembaga; 4.8.2. Menelaah dan meneliti revisi SAPSK Kementerian Negara/Lembaga dan

menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis.

4.9. Menelaah dan meneliti Standar Biaya Khusus (SBK) Kementerian Negara/Lembaga. 4.9.1. Menelaah dan meneliti konsep Nota Dinas Direktur Anggaran kepada

Subdit Teknis untuk meminta masukan mengenai pedoman SBK Kementerian Negara/Lembaga tahun sebelumnya dan usulan SBK Kementerian Negara/Lembaga baru dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis;

4.9.2. Menelaah dan meneliti masukan dari Subdit Teknis; 4.9.3. Menyusun hasil pembahasan SBK Kementerian Negara/Lembaga dan

menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-992-

4.10. Melakukan penelaahan dan menyiapkan jawaban atas pertanyaan DPR (tertulis). 4.10.1. Mempelajari pertanyaan DPR dan melakukan inventarisasi untuk

membuat perumusan jawaban; 4.10.2. Membuat konsep perumusan jawaban dan menyampaikan kepada

Kepala Seksi Dukungan Teknis.

4.11. Melakukan penelaahan bahan jawaban atas pertanyaan DPR (lisan) 4.11.1. Mempelajari pertanyaan DPR dan melakukan inventarisasi untuk

membuat perumusan jawaban; 4.11.2. Melakukan koordinasi dengan Subdit Teknis dan KL untuk hadir bersama

dalam rapat kerja DPR; 4.11.3. Membuat konsep perumusan jawaban dan menyampaikan kepada

Kepala Seksi Dukungan Teknis.

4.12. Melakukan penelaahan bahan laporan hasil kajian dan rekomendasi kebijakan. 4.12.1. Mempelajari kompilasi permasalahan yang timbul; 4.12.2. Menelaah dan berkoordinasi dengan Subdit Teknis mengenai kajian dan

rekomendasi kebijakan; 4.12.3. Membahas konsep laporan hasil kajian dan rekomendasi kebijakan serta

menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis.

4.13. Menyusun konsep tanggapan laporan hasil pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.13.1. Menerima tugas dari Kepala Seksi Dukungan Teknis untuk

menindaklanjuti LHP; 4.13.2. Menyusun konsep tanggapan terhadap LHP dan menyampaikannya

kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis.

4.14. Menyiapkan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran I. 4.14.1. Mempelajari Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat

Anggaran I tahun lalu dan tahun berjalan; 4.14.2. Menyiapkan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK

dan LAKIP Direktorat Anggaran I dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis;

4.14.3. Membahas mengenai konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran I bersama Kepala Kepala Seksi Dukungan Teknis;

4.14.4. Menyusun konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran I sesuai hasil pembahasan dan menyampaikannya kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Pengarahan dan disposisi Kepala Seksi Dukungan Teknis. 5.2. Memorandum Hasil Penelaahan. 5.3. Data anggaran dan realisasi anggaran dalam server tahun sebelumnya dan

usulan. 5.4. RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah).

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-993-

5.5. RPJP (Rencana Pembangunan Jangka Panjang). 5.6. RKP (Rencana Kerja Pemerintah). 5.7. Renja KL. 5.8. Trilateral meeting. 5.9. Standar Biaya. 5.10. Pagu Indikatif, Sementara, Definitif, ABT . 5.11. Data dari departemen-departemen dan instansi terkait atas Rencana Kerja dan

Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL). 5.12. LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat.

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. Peraturan – peraturan mengenai keuangan negara dan penganggaran. 6.2. Peraturan-peraturan lainnya yang terkait dengan KL. 6.3. Buku-buku literatur mengenai keuangan negara.

7. HASIL KERJA : 7.1. Rancangan Konsep SEB Pagu Indikatif 7.2. Rancangan Konsep SE Pagu Sementara 7.3. Rancangan Konsep SE Pagu Definitif 7.4. Rancangan Konsep SE Pagu ABT 7.5. Rancangan Konsep Himpunan Penyelesaian RKA-KL 7.6. Rancangan Konsep SAPSK 7.7. Rancangan Konsep Revisi SAPSK (ABT dan Non ABT) 7.8. Rancangan Hasil Sinkronisasi Trilateral 7.9. Rancangan Konsep SBK 7.10. Rancangan Konsep Laporan hasil kajian dan rekomendasi kebijakan 7.11. Rancangan Konsep jawaban atas pertanyaan DPR 7.12. Rancangan Konsep Tindak Lanjut LHP 7.13. Rancangan Usulan/bahan masukan untuk penyusunan Renstra, Renja, RKT,

RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat

8. WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis. 8.2. Mengumpulkan bahan/data untuk menyusun hasil exercise atau penelaahan

RKA-KL, serta exercise Pagu Indikatif, Pagu Sementara, Pagu Definitif, Pagu ABT, Himpunan RKA-KL, Rincian APBN, SAPSK Revisi (ABT dan Non ABT), SBK, laporan hasil kajian dan rekomendasi kebijakan.

9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Kebenaran konsep surat dan laporan. 9.3. Kelengkapan bahan/data untuk menyusun hasil exercise atau penelaahan RKA-

KL, serta exercise Pagu Indikatif, Pagu Sementara, Pagu Definitif, Pagu ABT, Himpunan RKA-KL, Rincian APBN, SAPSK Revisi (ABT dan Non ABT), SBK, laporan hasil kajian dan rekomendasi kebijakan.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-994-

10. HUBUNGAN KERJA : 10.1. Kepala Seksi Dukungan Teknis dalam hal menerima tugas, pengarahan dan

mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas. 10.2. Para kepala Seksi pada Subdirektorat Daduktek dalam hal pelaksanaan

tugas. 10.3. Kementerian Negara/Lembaga. 10.4. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : Masih kurangnya pemahaman mengenai pentingnya data current maupun sebelumnya sebagai dasar penyusunan anggaran. Dalam melaksanakan tugas, dituntut untuk dapat menguasai tugas pokok dan fungsi, serta peraturan perundang-undangan terkait dan penguasaan teknologi aplikasi komputer sehingga dapat menyajikan data yang dibutuhkan secara cepat dan akurat. Apabila data tidak tersaji akurat dapat berakibat tersendatnya realisasi anggaran.

12. RISIKO JABATAN : Tidak ada

13. SYARAT JABATAN : 13.1. Pangkat/Golongan : Penata Muda Tk. I (III/b) – Penata Tk. I (III/d) 13.2. Pendidikan Formal : S 1 13.3. Kursus/Diklat : - 13.4. Syarat lainnya : Menguasai teknis penganggaran

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-995-

1. NAMA JABATAN : Penelaah Bahan Telaahan Tk. II 2. IKHTISAR JABATAN :

Membantu melakukan penyiapan bahan koordinasi penelaahan dan penyelesaian pagu indikatif, sementara, definitif, dan ABT, rencana kerja anggaran, penyusunan rancangan alokasi anggaran, dan penyusunan standar biaya khusus pada Kementerian Negara/Lembaga, PSO dan subsidi, Rencana Bisnis dan Anggaran Badan Layanan Umum, serta melakukan koordinasi persetujuan kontrak multi-years Kementerian Negara/Lembaga pada Kementerian Negara/Lembaga (KL) sesuai penugasan Direktur Jenderal Anggaran yaitu Sekretariat Negara, Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Badan Pemeriksa Keuangan, Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, sebagian Kementerian Negara/Lembaga di Bidang Perekonomian, sebagian Kementerian Negara/Lembaga di Bidang Kesejahteraan Rakyat, Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi NAD-P.Nias.

3. TUJUAN JABATAN : Mendukung terwujudnya dukungan teknis anggaran pada Kementerian Negara/Lembaga (KL) sesuai penugasan Direktur Jenderal Anggaran agar sesuai dengan azas-azas umum pengelolaan keuangan negara sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang tentang Keuangan Negara.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN : 4.1. Membantu melakukan penelaahan bahan dan data untuk menyusun konsep

Pagu Indikatif (PI) dalam rangka penetapan SEB Pagu Indikatif Kementerian Negara/Lembaga 4.1.1. Menelaah dan meneliti kesesuaian dan keakuratan kompilasi hasil

exercise Pagu Indikatif KL dengan data server dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis.

4.1.2. Menelaah dan meneliti konsep SEB Pagu indikatif dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis.

4.2. Membantu melakukan penelaahan bahan dan data persiapan bahan

pertemuan tiga pihak dalam rangka sinkronisasi program dan kegiatan dalam RKP, Renja KL, RKA-KL, dan DIPA Kementerian Negara/Lembaga. 4.2.1. Menyiapkan bahan, mempelajari dan menelaah bahan (inventarisasi

program dan kegiatan dalam RKA-KL yang menjadi tupoksi tahun berjalan) yang diperlukan dalam rangka pertemuan tiga pihak;

4.2.2. Menelaah, meneliti dan mengkompilasi hasil trilateral meeting serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis.

4.3. Membantu melakukan penelaahan bahan dan data untuk menyusun konsep

Pagu Sementara (PS) sebagai bahan penyusunan SE Pagu Sementara Kementerian Negara/Lembaga. 4.3.1. Menelaah dan meneliti kesesuaian dan keakuratan kompilasi hasil

exercise Pagu Sementara KL dengan data server dan menyampaikan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-996-

kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis. 4.3.2. Menelaah dan meneliti konsep SE Menkeu Pagu Sementara dan

menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis.

4.4. Membantu melakukan penelaahan bahan dan data untuk menyusun konsep Pagu Definitif (PD) sebagai bahan penyusunan Surat Edaran (SE) Pagu Definitif Kementerian Negara/Lembaga. 4.4.1. Menelaah dan meneliti kesesuaian dan keakuratan kompilasi hasil

exercise Pagu Definitif KL dengan data server dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis.

4.4.2. Menelaah dan meneliti konsep Surat Edaran (SE) Menteri Keuangan Pagu Definitif dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis.

4.5. Membantu melakukan penelaahan bahan dan data untuk menyusun Pagu

Anggaran Belanja Tambahan (ABT) sebagai bahan penyusunan RUU APBN-P. 4.5.1. Menelaah dan meneliti konsep Nota, kesesuaian dan keakuratan data

dengan Subdit Teknis serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis.

4.6. Membantu melakukan penelaahan bahan dalam rangka penyusunan

himpunan RKA-KL. 4.6.1. Menelaah dan meneliti hasil kompilasi RKA-KL hasil penelaahan dan

Catatan Penelaahan RKA-KL dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis;

4.7. Membantu melakukan penelaahan kompilasi penerbitan Satuan Anggaran

Per-Satuan Kerja (SAPSK) Kementerian Negara/Lembaga. 4.7.1. Menelaah dan meneliti hasil kompilasi SAPSK Kementerian

Negara/Lembaga dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis.

4.8. Membantu melakukan penelaahan dan mengkompilasi revisi SAPSK (ABT

dan Non-ABT) Kementerian Negara/Lembaga 4.8.1. Mempelajari bahan penyelesaian revisi SAPSK Kementerian

Negara/Lembaga; 4.8.2. Menelaah dan meneliti revisi SAPSK Kementerian Negara/Lembaga dan

menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis.

4.9. Membantu melakukan penelaahan dan meneliti Standar Biaya Khusus (SBK) Kementerian Negara/Lembaga. 4.9.1. Menelaah dan meneliti konsep Nota Dinas Direktur Anggaran kepada

Subdit Teknis untuk meminta masukan mengenai pedoman SBK Kementerian Negara/Lembaga tahun sebelumnya dan usulan SBK Kementerian Negara/Lembaga baru dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis;

4.9.2. Menelaah dan meneliti masukan dari Subdit Teknis; 4.9.3. Menyusun hasil pembahasan SBK Kementerian Negara/Lembaga dan

menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-997-

4.10. Membantu melakukan penelaahan dan menyiapkan jawaban atas pertanyaan DPR (tertulis). 4.10.1. Mempelajari pertanyaan DPR dan melakukan inventarisasi untuk

membuat perumusan jawaban; 4.10.2. Membuat konsep perumusan jawaban dan menyampaikan kepada

Kepala Seksi Dukungan Teknis.

4.11. Membantu melakukan penelaahan bahan jawaban atas pertanyaan DPR (lisan) 4.11.1. Mempelajari pertanyaan DPR dan melakukan inventarisasi untuk

membuat perumusan jawaban; 4.11.2. Menelaah dan berkoordinasi dengan Subdit Teknis dan KL untuk hadir

bersama dalam rapat kerja DPR; 4.11.3. Membahas konsep perumusan jawaban dan menyampaikan kepada

Kepala Seksi Dukungan Teknis.

4.12. Membantu melakukan penelaahan penelaahan bahan laporan hasil kajian dan rekomendasi kebijakan. 4.12.1. Membuat kompilasi permasalahan yang timbul;

4.12.2. Melakukan koordinasi dengan Subdit Teknis mengenai kajian dan rekomendasi kebijakan;

4.12.3. Menelaah dan meneliti konsep laporan hasil kajian dan rekomendasi kebijakan serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis.

4.13. Membantu menyusun konsep tanggapan laporan hasil pemeriksaan (LHP)

dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.13.1. Menerima tugas dari Kepala Seksi Dukungan Teknis untuk

menindaklanjuti LHP; 4.13.2. Menyusun konsep tanggapan terhadap LHP dan menyampaikannya

kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis.

4.14. Membantu menyiapkan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran I. 4.14.1. Mempelajari Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat

Anggaran I tahun lalu dan tahun berjalan; 4.14.2. Menyiapkan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK

dan LAKIP Direktorat Anggaran I dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis;

4.14.3. Membahas mengenai konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran I bersama Kepala Kepala Seksi Dukungan Teknis;

4.14.4. Menyusun konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran I sesuai hasil pembahasan dan menyampaikannya kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Pengarahan dan disposisi Kepala Seksi Dukungan Teknis. 5.2. Memorandum Hasil Penelaahan.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-998-

5.3. Data anggaran dan realisasi anggaran dalam server tahun sebelumnya dan usulan.

5.4. RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah). 5.5. RPJP (Rencana Pembangunan Jangka Panjang). 5.6. RKP (Rencana Kerja Pemerintah). 5.7. Renja KL. 5.8. Trilateral meeting. 5.9. Standar Biaya. 5.10. Pagu Indikatif, Sementara, Definitif, ABT . 5.11. Data dari departemen-departemen dan instansi terkait atas Rencana Kerja dan

Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL). 5.10. LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat.

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. Peraturan – peraturan mengenai keuangan negara dan penganggaran. 6.2. Peraturan-peraturan lainnya yang terkait dengan KL. 6.3. Buku-buku literatur mengenai keuangan negara.

7. HASIL KERJA : 7.1. Rancangan Konsep SEB Pagu Indikatif 7.2. Rancangan Konsep SE Pagu Sementara 7.3. Rancangan Konsep SE Pagu Definitif 7.4. Rancangan Konsep SE Pagu ABT 7.5. Rancangan Konsep Himpunan Penyelesaian RKA-KL 7.6. Rancangan Konsep SAPSK 7.7. Rancangan Konsep Revisi SAPSK (ABT dan Non ABT) 7.8. Rancangan Hasil Sinkronisasi Trilateral 7.9. Rancangan Konsep SBK 7.10. Rancangan Konsep Laporan hasil kajian dan rekomendasi kebijakan 7.11. Rancangan Konsep jawaban atas pertanyaan DPR 7.12. Rancangan Konsep Tindak Lanjut LHP 7.13. Rancangan Usulan/bahan masukan untuk penyusunan Renstra, Renja, RKT,

RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat

8. WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis. 8.2. Mengumpulkan bahan/data untuk menyusun hasil exercise atau penelaahan

RKA-KL, serta exercise Pagu Indikatif, Pagu Sementara, Pagu Definitif, Pagu ABT, Himpunan RKA-KL, Rincian APBN, SAPSK Revisi (ABT dan Non ABT), SBK, laporan hasil kajian dan rekomendasi kebijakan.

9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Kebenaran konsep surat dan laporan. 9.3. Kelengkapan bahan/data untuk menyusun hasil exercise atau penelaahan RKA-

KL, serta exercise Pagu Indikatif, Pagu Sementara, Pagu Definitif, Pagu ABT, Himpunan RKA-KL, Rincian APBN, SAPSK Revisi (ABT dan Non ABT), SBK, laporan hasil kajian dan rekomendasi kebijakan.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-999-

10. HUBUNGAN KERJA : 10.1. Kepala Seksi Dukungan Teknis dalam hal menerima tugas, pengarahan dan

mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas. 10.2. Para kepala Seksi pada Subdirektorat Daduktek dalam hal pelaksanaan

tugas. 10.3. Kementerian Negara/Lembaga. 10.4. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : Masih kurangnya pemahaman mengenai pentingnya data current maupun sebelumnya sebagai dasar penyusunan anggaran. Dalam melaksanakan tugas, dituntut untuk dapat menguasai tugas pokok dan fungsi, serta peraturan perundang-undangan terkait dan penguasaan teknologi aplikasi komputer sehingga dapat menyajikan data yang dibutuhkan secara cepat dan akurat. Apabila data tidak tersaji akurat dapat berakibat tersendatnya realisasi anggaran.

12. RISIKO JABATAN : Tidak ada

13. SYARAT JABATAN : 13.1. Pangkat/Golongan : Penata Muda (III/a) – Penata (III/c) 13.2. Pendidikan Formal : S 1 13.3. Kursus/Diklat : - 13.4. Syarat lainnya : Menguasai teknis penganggaran

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1000-

1. NAMA JABATAN : Pemroses Bahan Telaahan Tk. I

2. IKHTISAR JABATAN :

Membantu melakukan penyiapan bahan koordinasi penelaahan dan penyelesaian pagu indikatif, sementara, definitif, dan ABT, rencana kerja anggaran, penyusunan rancangan alokasi anggaran, dan penyusunan standar biaya khusus pada Kementerian Negara/Lembaga, PSO dan subsidi, Rencana Bisnis dan Anggaran Badan Layanan Umum, serta melakukan koordinasi persetujuan kontrak multi-years Kementerian Negara/Lembaga pada Kementerian Negara/Lembaga (KL) sesuai penugasan Direktur Jenderal Anggaran yaitu Sekretariat Negara, Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Badan Pemeriksa Keuangan, Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, sebagian Kementerian Negara/Lembaga di Bidang Perekonomian, sebagian Kementerian Negara/Lembaga di Bidang Kesejahteraan Rakyat, Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi NAD-P.Nias.

3. TUJUAN JABATAN : Mendukung terwujudnya dukungan teknis anggaran pada Kementerian Negara/Lembaga (KL) sesuai penugasan Direktur Jenderal Anggaran agar sesuai dengan azas-azas umum pengelolaan keuangan negara sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang tentang Keuangan Negara.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN : 4.1. Melakukan pengolahan bahan penyusunan konsep Pagu Indikatif (PI) dalam

rangka penetapan SEB Pagu Indikatif Kementerian Negara/Lembaga 4.1.1. Mengkompilasi konsep Exercise Pagu Indikatif ; 4.1.2. Membuat konsep SEB Pagu Indikatif dan menyampaikan kepada Kepala

Seksi Dukungan Teknis

4.2. Melakukan pentabulasian bahan pertemuan tiga pihak dalam rangka sinkronisasi program dan kegiatan dalam RKP, Renja KL, RKA-KL, dan DIPA Kementerian Negara/Lembaga 4.2.1. Mengumpulkan bahan (inventarisasi program dan kegiatan dalam RKA-

KL yang menjadi tupoksi tahun berjalan) yang diperlukan dalam rangka pertemuan tiga pihak;

4.2.2. Mengkompilasi hasil trilateral meeting dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis

4.3. Melakukan pengolahan bahan penyusunan konsep Pagu Sementara (PS)

sebagai bahan penyusunan SE Pagu Sementara Kementerian Negara/Lembaga. 4.3.1. Mengkompilasi konsep Exercise Pagu Sementara; 4.3.2. Membuat konsep SE Menkeu Pagu Sementara dan menyampaikan

kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis.

4.4. Melakukan pengolahan bahan penyusunan konsep Pagu Definitif (PD)

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1001-

sebagai bahan penyusunan SE Pagu Definitif Kementerian Negara/Lembaga. 4.4.1. Mengkompilasi konsep Exercise Pagu Definitif; 4.4.2. Membuat konsep SE Menkeu Pagu Definitif dan menyampaikan kepada

Kepala Seksi Dukungan Teknis.

4.5. Melakukan pengolahan bahan penyusunan Pagu Anggaran Belanja Tambahan (ABT) sebagai bahan penyusunan RUU APBN-P. 4.5.1. Menghimpun usulan ABT sebagai bahan exercise ABT; 4.5.2. Membuat konsep Nota Dirjen ke Menkeu sebagai pembahasan APBN-P

dengan DPR dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis

4.6. Melakukan pentabulasian bahan dalam rangka penyusunan himpunan RKA-KL Kementerian Negara/Lembaga 4.6.1. Mengumpulkan bahan untuk penyusunan himpunan RKA-KL 4.6.2. Melakukan kompilasi RKA-KL hasil penelaahan dan Catatan Penelaahan

RKA-KL dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis

4.7. Melakukan pengolahan bahan kompilasi penerbitan Satuan Anggaran Per-Satuan Kerja (SAPSK) Kementerian Negara/Lembaga 4.7.1. Melakukan kompilasi SAPSK. 4.7.2. Meneliti dan menyampaikan kompilasi SAPSK kepada Kepala Seksi

Dukungan Teknis

4.8. Melakukan pengolahan bahan kompilasi revisi SAPSK (ABT dan Non-ABT) Kementerian Negara/Lembaga. 4.8.1. Membantu menyelesaikan revisi SAPSK; 4.8.2. Meneliti dan menyampaikan revisi SAPSK kepada Kepala Seksi

Dukungan Teknis

4.9. Melakukan pengolahan bahan penyusunan Standar Biaya Khusus (SBK) Kementerian Negara/Lembaga. 4.9.1. Mengonsep Nota Dinas Direktur Anggaran kepada Subdit Teknis untuk

meminta masukan mengenai pedoman SBK tahun sebelumnya dan usulan SBK baru dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis

4.9.2. Membantu menyusun hasil pembahasan SBK dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis

4.10. Melakukan pengolahan bahan jawaban atas pertanyaan DPR (tertulis).

4.10.1. Meneliti data sebagai pendukung perumusan jawaban atas pertanyaan DPR dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis

4.11. Melakukan pengolahan bahan laporan hasil kajian dan rekomendasi

kebijakan. 4.10.2. Meneliti permasalahan yang timbul; 4.10.3. Membuat kompilasi permasalahan yang timbul; 4.10.4. Menyusun konsep laporan hasil kajian dan rekomendasi kebijakan dan

menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1002-

4.12. Melakukan pengolahan konsep tanggapan laporan hasil pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.12.1. Menyiapkan bahan tindak lanjut LHP; 4.12.2. Menyusun konsep tanggapan terhadap LHP dan menyampaikan kepada

Kepala Seksi Dukungan Teknis.

4.13. Melakukan pentabulasian data dalam rangka penyusunan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran I. 4.13.1. Mempelajari bahan yang diperlukan untuk penyusunan Renstra, Renja,

RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran I; 4.13.2. Mentabulasikan bahan yang diperlukan untuk penyusunan Renstra,

Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran I dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Pengarahan dan disposisi Kepala Seksi Dukungan Teknis 5.2. Memorandum Hasil Penelaahan 5.3. Data anggaran dan realisasi anggaran dalam server tahun sebelumnya dan

usulan 5.4. RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah). 5.5. RPJP (Rencana Pembangunan Jangka Panjang) 5.6. RKP (Rencana Kerja Pemerintah) 5.7. Renja KL 5.8. Trilateral meeting 5.9. Standar Biaya 5.10. Pagu Indikatif, Sementara, Definitif, ABT 5.11. Data dari departemen-departemen dan instansi terkait atas Rencana Kerja dan

Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL). 5.10. LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat.

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. Peraturan – peraturan mengenai keuangan negara dan penganggaran. 6.2. Peraturan-peraturan lainnya yang terkait dengan KL. 6.3. Buku-buku literatur mengenai keuangan negara.

7. HASIL KERJA : 7.1. Hasil Pengolahan Data SEB Pagu Indikatif 7.2. Hasil Pengolahan Data SE Pagu Sementara 7.3. Hasil Pengolah Data SE Pagu Definitif 7.4. Hasil Pengolahan Data SE Pagu ABT 7.5. Hasil Pengolahan Data Himpunan Penyelesaian RKA-KL 7.6. Hasil Pengolahan Data SAPSK 7.7. Hasil Pengolahan Data Revisi SAPSK (ABT dan Non ABT) 7.8. Hasil Pengolahan Data Sinkronisasi Trilateral 7.9. Hasil Pengolahan Data SBK 7.10. Hasil Pengolahan Data Laporan hasil kajian dan rekomendasi kebijakan 7.11. Hasil Pengolahan Data jawaban atas pertanyaan DPR 7.12. Hasil Pengolahan Data Tindak Lanjut LHP

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1003-

7.13. Hasil Pengolahan Data sebagai Usulan/bahan masukan untuk penyusunan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat

8. WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis. 8.2. Mengumpulkan bahan/data untuk menyusun hasil exercise atau penelaahan

RKA-KL, serta exercise Pagu Indikatif, Pagu Sementara, Pagu Definitif, Pagu ABT, Himpunan RKA-KL, Rincian APBN, SAPSK Revisi (ABT dan Non ABT), SBK, laporan hasil kajian dan rekomendasi kebijakan.

9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Kebenaran konsep dan paraf surat dan laporan. 9.3. Kelengkapan bahan/data untuk menyusun hasil exercise atau penelaahan

RKA-KL, serta exercise Pagu Indikatif, Pagu Sementara, Pagu Definitif, Pagu ABT, Himpunan RKA-KL, Rincian APBN, SAPSK Revisi (ABT dan Non ABT), SBK, laporan hasil kajian dan rekomendasi kebijakan.

10. HUBUNGAN KERJA : 10.1. Kepala Seksi Dukungan Teknis dalam hal menerima tugas, pengarahan dan

mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas. 10.2. Para kepala Seksi pada Subdirektorat Daduktek dalam hal pelaksanaan

tugas. 10.3. Kementerian Negara/Lembaga. 10.4. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : Masih kurangnya pemahaman mengenai pentingnya data current maupun sebelumnya sebagai dasar penyusunan anggaran. Dalam melaksanakan tugas, dituntut untuk dapat menguasai tugas pokok dan fungsi, serta peraturan perundang-undangan terkait dan penguasaan teknologi aplikasi komputer sehingga dapat menyajikan data yang dibutuhkan secara cepat dan akurat. Apabila data tidak tersaji akurat dapat berakibat tersendatnya realisasi anggaran.

12. RISIKO JABATAN : Tidak ada

13. SYARAT JABATAN : 13.1. Pangkat/Golongan : Pengatur Tk. I (II/d) – Penata Muda Tk. I (III/b) 13.2. Pendidikan Formal : D3 13.3. Kursus/Diklat : - 13.4. Syarat lainnya : Memahami teknis penganggaran

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1004-

1. NAMA JABATAN : Pemroses Bahan Telaahan Tk. II

2. IKHTISAR JABATAN :

Membantu melakukan penyiapan bahan koordinasi penelaahan dan penyelesaian pagu indikatif, sementara, definitif, dan ABT, rencana kerja anggaran, penyusunan rancangan alokasi anggaran, dan penyusunan standar biaya khusus pada Kementerian Negara/Lembaga, PSO dan subsidi, Rencana Bisnis dan Anggaran Badan Layanan Umum, serta melakukan koordinasi persetujuan kontrak multi-years Kementerian Negara/Lembaga pada Kementerian Negara/Lembaga (KL) sesuai penugasan Direktur Jenderal Anggaran yaitu Sekretariat Negara, Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Badan Pemeriksa Keuangan, Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, sebagian Kementerian Negara/Lembaga di Bidang Perekonomian, sebagian Kementerian Negara/Lembaga di Bidang Kesejahteraan Rakyat, Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi NAD-P.Nias.

3. TUJUAN JABATAN : Mendukung terwujudnya dukungan teknis anggaran pada Kementerian Negara/Lembaga (KL) sesuai penugasan Direktur Jenderal Anggaran agar sesuai dengan azas-azas umum pengelolaan keuangan negara sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang tentang Keuangan Negara.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN : 4.1. Membantu melakukan pengolahan bahan penyusunan konsep Pagu

Indikatif (PI) dalam rangka penetapan SEB Pagu Indikatif Kementerian Negara/Lembaga 4.1.1. Mengkompilasi konsep Exercise Pagu Indikatif ; 4.1.2. Membuat konsep SEB Pagu Indikatif dan menyampaikan kepada Kepala

Seksi Dukungan Teknis.

4.2. Membantu melakukan pentabulasian bahan pertemuan tiga pihak dalam rangka sinkronisasi program dan kegiatan dalam RKP, Renja KL, RKA-KL, dan DIPA Kementerian Negara/Lembaga 4.2.1. Mengumpulkan bahan (inventarisasi program dan kegiatan dalam RKA-

KL yang menjadi tupoksi tahun berjalan) yang diperlukan dalam rangka pertemuan tiga pihak;

4.2.2. Mengkompilasi hasil trilateral meeting dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis.

4.3. Membantu melakukan pengolahan bahan penyusunan konsep Pagu

Sementara (PS) sebagai bahan penyusunan SE Pagu Sementara Kementerian Negara/Lembaga. 4.3.1. Mengkompilasi konsep Exercise Pagu Sementara; 4.3.2. Membuat konsep SE Menkeu Pagu Sementara dan menyampaikan

kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1005-

4.4. Membantu melakukan pengolahan bahan penyusunan konsep Pagu Definitif (PD) sebagai bahan penyusunan SE Pagu Definitif Kementerian Negara/Lembaga. 4.4.1. Mengkompilasi konsep Exercise Pagu Definitif; 4.4.2. Membuat konsep SE Menkeu Pagu Definitif dan menyampaikan kepada

Kepala Seksi Dukungan Teknis

4.5. Membantu melakukan pengolahan bahan penyusunan Pagu Anggaran Belanja Tambahan (ABT) sebagai bahan penyusunan RUU APBN-P. 4.5.1. Menghimpun usulan ABT sebagai bahan exercise ABT; 4.5.2. Membuat konsep Nota Dirjen ke Menkeu sebagai pembahasan APBN-P

dengan DPR dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis

4.6. Membantu melakukan pentabulasian bahan dalam rangka penyusunan himpunan RKA-KL Kementerian Negara/Lembaga 4.6.1. Mengumpulkan bahan untuk penyusunan himpunan RKA-KL 4.6.2. Melakukan kompilasi RKA-KL hasil penelaahan dan Catatan Penelaahan

RKA-KL dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis .

4.7. Membantu melakukan pengolahan bahan kompilasi penerbitan Satuan Anggaran Per-Satuan Kerja (SAPSK) Kementerian Negara/Lembaga 4.7.1. Melakukan kompilasi SAPSK. 4.7.2. Meneliti dan menyampaikan kompilasi SAPSK kepada Kepala Seksi

Dukungan Teknis.

4.8. Membantu melakukan pengolahan bahan kompilasi revisi SAPSK (ABT dan Non-ABT) Kementerian Negara/Lembaga. 4.8.1. Membantu menyelesaikan revisi SAPSK; 4.8.2. Meneliti dan menyampaikan revisi SAPSK kepada Kepala Seksi

Dukungan Teknis.

4.9. Membantu melakukan pengolahan bahan penyusunan Standar Biaya Khusus (SBK) Kementerian Negara/Lembaga. 4.9.1. Mengonsep Nota Dinas Direktur Anggaran kepada Subdit Teknis untuk

meminta masukan mengenai pedoman SBK tahun sebelumnya dan usulan SBK baru dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis

4.9.2. Membantu menyusun hasil pembahasan SBK dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis

4.10. Membantu melakukan pengolahan bahan jawaban atas pertanyaan DPR

(tertulis). 4.10.1. Meneliti data sebagai pendukung perumusan jawaban atas pertanyaan

DPR dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis;

4.11. Membantu melakukan pengolahan bahan laporan hasil kajian dan

rekomendasi kebijakan. 4.11.1. Meneliti permasalahan yang timbul; 4.11.2. Membuat kompilasi permasalahan yang timbul; 4.11.3. Menyusun konsep laporan hasil kajian dan rekomendasi kebijakan dan

menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1006-

4.12. Membantu melakukan pengolahan konsep tanggapan laporan hasil pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.12.1. Menyiapkan bahan tindak lanjut LHP; 4.12.2. Menyusun konsep tanggapan terhadap LHP dan menyampaikan kepada

Kepala Seksi Dukungan Teknis.

4.13. Membantu melakukan pentabulasian data dalam rangka penyusunan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran I. 4.13.1. Mempelajari bahan yang diperlukan untuk penyusunan Renstra, Renja,

RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran I; 4.13.2. Mentabulasikan bahan yang diperlukan untuk penyusunan Renstra,

Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran I dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Pengarahan dan disposisi Kepala Seksi Dukungan Teknis 5.2. Memorandum Hasil Penelaahan 5.3. Data anggaran dan realisasi anggaran dalam server tahun sebelumnya dan

usulan 5.4. RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah). 5.5. RPJP (Rencana Pembangunan Jangka Panjang) 5.6. RKP (Rencana Kerja Pemerintah) 5.7. Renja KL 5.8. Trilateral meeting 5.9. Standar Biaya 5.10. Pagu Indikatif, Sementara, Definitif, ABT 5.11. Data dari departemen-departemen dan instansi terkait atas Rencana Kerja dan

Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL). 5.10. LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat.

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. Peraturan – peraturan mengenai keuangan negara dan penganggaran. 6.2. Peraturan-peraturan lainnya yang terkait dengan KL. 6.3. Buku-buku literatur mengenai keuangan negara.

7. HASIL KERJA : 7.1. Hasil Pengolahan Data SEB Pagu Indikatif 7.2. Hasil Pengolahan Data SE Pagu Sementara 7.3. Hasil Pengolah Data SE Pagu Definitif 7.4. Hasil Pengolahan Data SE Pagu ABT 7.5. Hasil Pengolahan Data Himpunan Penyelesaian RKA-KL 7.6. Hasil Pengolahan Data SAPSK 7.7. Hasil Pengolahan Data Revisi SAPSK (ABT dan Non ABT) 7.8. Hasil Pengolahan Data Sinkronisasi Trilateral 7.9. Hasil Pengolahan Data SBK 7.10. Hasil Pengolahan Data Laporan hasil kajian dan rekomendasi kebijakan 7.11. Hasil Pengolahan Data jawaban atas pertanyaan DPR 7.12. Hasil Pengolahan Data Tindak Lanjut LHP

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1007-

7.13. Hasil Pengolahan Data sebagai Usulan/bahan masukan untuk penyusunan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat

8. WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis. 8.2. Mengumpulkan bahan/data untuk menyusun hasil exercise atau penelaahan

RKA-KL, serta exercise Pagu Indikatif, Pagu Sementara, Pagu Definitif, Pagu ABT, Himpunan RKA-KL, Rincian APBN, SAPSK Revisi (ABT dan Non ABT), SBK, laporan hasil kajian dan rekomendasi kebijakan.

9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Kebenaran konsep dan paraf surat dan laporan. 9.3. Kelengkapan bahan/data untuk menyusun hasil exercise atau penelaahan

RKA-KL, serta exercise Pagu Indikatif, Pagu Sementara, Pagu Definitif, Pagu ABT, Himpunan RKA-KL, Rincian APBN, SAPSK Revisi (ABT dan Non ABT), SBK, laporan hasil kajian dan rekomendasi kebijakan.

10. HUBUNGAN KERJA : 10.1. Kepala Seksi Dukungan Teknis dalam hal menerima tugas, pengarahan dan

mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas. 10.2. Para kepala Seksi pada Subdirektorat Daduktek dalam hal pelaksanaan

tugas. 10.3. Kementerian Negara/Lembaga. 10.4. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : Masih kurangnya pemahaman mengenai pentingnya data current maupun sebelumnya sebagai dasar penyusunan anggaran. Dalam melaksanakan tugas, dituntut untuk dapat menguasai tugas pokok dan fungsi, serta peraturan perundang-undangan terkait dan penguasaan teknologi aplikasi komputer sehingga dapat menyajikan data yang dibutuhkan secara cepat dan akurat. Apabila data tidak tersaji akurat dapat berakibat tersendatnya realisasi anggaran.

12. RISIKO JABATAN : Tidak ada

13. SYARAT JABATAN : 13.1. Pangkat/Golongan : Pengatur (II/c) – Penata Muda (III/a) 13.2. Pendidikan Formal : SMA / D3 13.3. Kursus/Diklat : - 13.4. Syarat lainnya : Memahami teknis penganggaran

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1008-

1. NAMA JABATAN : Penyaji Bahan Telaahan Tk. I

2. IKHTISAR JABATAN :

Membantu melakukan penyiapan bahan koordinasi penelaahan dan penyelesaian pagu indikatif, sementara, definitif, dan ABT, rencana kerja anggaran, penyusunan rancangan alokasi anggaran, dan penyusunan standar biaya khusus pada Kementerian Negara/Lembaga, PSO dan subsidi, Rencana Bisnis dan Anggaran Badan Layanan Umum, serta melakukan koordinasi persetujuan kontrak multi-years Kementerian Negara/Lembaga pada Kementerian Negara/Lembaga (KL) sesuai penugasan Direktur Jenderal Anggaran yaitu Sekretariat Negara, Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Badan Pemeriksa Keuangan, Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, sebagian Kementerian Negara/Lembaga di Bidang Perekonomian, sebagian Kementerian Negara/Lembaga di Bidang Kesejahteraan Rakyat, Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi NAD-P.Nias.

3. TUJUAN JABATAN : Mendukung terwujudnya dukungan teknis anggaran pada Kementerian Negara/Lembaga (KL) sesuai penugasan Direktur Jenderal Anggaran agar sesuai dengan azas-azas umum pengelolaan keuangan negara sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang tentang Keuangan Negara.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN : 4.1. Menghimpun dan menyajikan bahan penyusunan konsep Pagu Indikatif (PI)

dalam rangka penetapan SEB Pagu Indikatif Kementerian Negara/Lembaga 4.1.1. Menyajikan data kelengkapan bahan konsep Exercise Pagu Indikatif ; 4.1.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan pembuatan konsep SEB Pagu

Indikatif dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis.

4.2. Menghimpun dan menyajikan bahan pertemuan tiga pihak dalam rangka sinkronisasi program dan kegiatan dalam RKP, Renja KL, RKA-KL, dan DIPA Kementerian Negara/Lembaga 4.2.1. Menyajikan bahan (inventarisasi program dan kegiatan dalam RKA-KL

yang menjadi tupoksi tahun berjalan) yang diperlukan dalam rangka pertemuan tiga pihak;

4.2.2. Menginventarisasi kelengkapan bahan hasil trilateral meeting dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis.

4.3. Menghimpun dan menyajikan bahan penyusunan konsep Pagu Sementara

(PS) sebagai bahan penyusunan SE Pagu Sementara Kementerian Negara/Lembaga. 4.3.1. Menyajikan data konsep Exercise Pagu Sementara; 4.3.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan konsep SE Menkeu Pagu

Sementara dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1009-

4.4. Menghimpun dan menyajikan bahan penyusunan konsep Pagu Definitif (PD) sebagai bahan penyusunan SE Pagu Definitif Kementerian Negara/Lembaga. 4.4.1. Menyajikan data konsep Exercise Pagu Definitif; 4.4.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan konsep SE Menkeu Pagu Definitif

dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis

4.5. Menghimpun dan menyajikan bahan penyusunan Pagu Anggaran Belanja Tambahan (ABT) sebagai bahan penyusunan RUU APBN-P. 4.5.1. Menyajikan data usulan ABT sebagai bahan exercise ABT; 4.5.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan konsep Nota Dirjen ke Menkeu

sebagai pembahasan APBN-P dengan DPR dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis

4.6. Menghimpun dan menyajikan bahan dalam rangka penyusunan himpunan

RKA-KL Kementerian Negara/Lembaga 4.6.1. Menyajikan data untuk penyusunan himpunan RKA-KL 4.6.2. Mengumpulkan dan menyajikan data kompilasi RKA-KL hasil penelaahan

dan Catatan Penelaahan RKA-KL dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis

4.7. Menghimpun dan menyajikan bahan kompilasi penerbitan Satuan Anggaran

Per-Satuan Kerja (SAPSK) Kementerian Negara/Lembaga 4.7.1. Menyajikan data kompilasi SAPSK. 4.7.2. Mengumpulkan dan menyajikan data kompilasi SAPSK kepada Kepala

Seksi Dukungan Teknis

4.8. Menghimpun dan menyajikan bahan kompilasi revisi SAPSK (ABT dan Non-ABT) Kementerian Negara/Lembaga. 4.8.1. Menyajikan bahan penyelesaian revisi SAPSK; 4.8.2. Mengumpulkan dan menyajikan data revisi SAPSK dan menyampaikan

kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis

4.9. Menghimpun dan menyajikan bahan penyusunan Standar Biaya Khusus (SBK) Kementerian Negara/Lembaga. 4.9.1. Menyajikan bahan konsep Nota Dinas Direktur Anggaran kepada Subdit

Teknis untuk meminta masukan mengenai pedoman SBK tahun sebelumnya dan usulan SBK baru

4.9.2. Mengumpulkan dan menyajikan hasil pembahasan SBK dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis

4.10. Menghimpun dan menyajikan bahan jawaban atas pertanyaan DPR

(tertulis). 4.10.1. Menyajikan data sebagai pendukung perumusan jawaban atas

pertanyaan DPR dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis

4.11. Menghimpun dan menyajikan bahan laporan hasil kajian dan rekomendasi

kebijakan. 4.11.1. Mengumpulkan permasalahan yang timbul;

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1010-

4.11.2. Menginventarisasi permasalahan yang timbul; 4.11.3. Menyajikan bahan konsep laporan hasil kajian dan rekomendasi

kebijakan dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis.

4.12. Melakukan pengolahan konsep tanggapan laporan hasil pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.12.1. Menyiapkan bahan tindak lanjut LHP; 4.12.2. Menyusun konsep tanggapan terhadap LHP dan menyampaikan kepada

Kepala Seksi Dukungan Teknis .

4.13. Melakukan pentabulasian data dalam rangka penyusunan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran I. 4.13.1. Mempelajari bahan yang diperlukan untuk penyusunan Renstra, Renja,

RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran I; 4.13.2. Mentabulasikan bahan yang diperlukan untuk penyusunan Renstra,

Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran I dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Pengarahan dan disposisi Kepala Seksi Dukungan Teknis 5.2. Memorandum Hasil Penelaahan 5.3. Data anggaran dan realisasi anggaran dalam server tahun sebelumnya dan

usulan 5.4. RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah). 5.5. RPJP (Rencana Pembangunan Jangka Panjang) 5.6. RKP (Rencana Kerja Pemerintah) 5.7. Renja KL 5.8. Trilateral meeting 5.9. Standar Biaya 5.10. Pagu Indikatif, Sementara, Definitif, ABT 5.11. Data dari departemen-departemen dan instansi terkait atas Rencana Kerja dan

Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL). 5.12. LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat.

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. Peraturan – peraturan mengenai keuangan negara dan penganggaran. 6.2. Peraturan-peraturan lainnya yang terkait dengan KL. 6.3. Buku-buku literatur mengenai keuangan negara.

7. HASIL KERJA : 7.1. Bahan/data SEB Pagu Indikatif 7.2. Bahan/data SE Pagu Sementara 7.3. Bahan/data SE Pagu Definitif 7.4. Bahan/data SE Pagu ABT 7.5. Bahan/data Himpunan Penyelesaian RKA-KL 7.6. Bahan/data SAPSK 7.7. Bahan/data Revisi SAPSK (ABT dan Non ABT) 7.8. Bahan/data Sinkronisasi Trilateral 7.9. Bahan/data SBK

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1011-

7.10. Bahan/data Laporan hasil kajian dan rekomendasi kebijakan 7.11. Bahan/data jawaban atas pertanyaan DPR 7.12. Bahan/data Tindak Lanjut LHP 7.13. Bahan/data sebagai Usulan/bahan masukan untuk penyusunan Renstra,

Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat

8. WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis. 8.2. Mengumpulkan bahan/data untuk menyusun hasil exercise atau penelaahan

RKA-KL, serta exercise Pagu Indikatif, Pagu Sementara, Pagu Definitif, Pagu ABT, Himpunan RKA-KL, Rincian APBN, SAPSK Revisi (ABT dan Non ABT), SBK, laporan hasil kajian dan rekomendasi kebijakan.

9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Kebenaran konsep dan paraf surat dan laporan. 9.3. Kelengkapan bahan/data untuk menyusun hasil exercise atau penelaahan

RKA-KL, serta exercise Pagu Indikatif, Pagu Sementara, Pagu Definitif, Pagu ABT, Himpunan RKA-KL, Rincian APBN, SAPSK Revisi (ABT dan Non ABT), SBK, laporan hasil kajian dan rekomendasi kebijakan.

10. HUBUNGAN KERJA : 10.1. Kepala Seksi Dukungan Teknis dalam hal menerima tugas, pengarahan dan

mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas. 10.2. Para kepala Seksi pada Subdirektorat Daduktek dalam hal pelaksanaan

tugas. 10.3. Kementerian Negara/Lembaga. 10.4. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : Masih kurangnya pemahaman mengenai pentingnya data current maupun sebelumnya sebagai dasar penyusunan anggaran. Dalam melaksanakan tugas, dituntut untuk dapat menguasai tugas pokok dan fungsi, serta peraturan perundang-undangan terkait dan penguasaan teknologi aplikasi komputer sehingga dapat menyajikan data yang dibutuhkan secara cepat dan akurat. Apabila data tidak tersaji akurat dapat berakibat tersendatnya realisasi anggaran.

12. RISIKO JABATAN : Tidak ada

13. SYARAT JABATAN : 13.1. Pangkat/Golongan : Pengatur Muda Tk. I (II/b) – Pengatur Tk. I (II/d) 13.2. Pendidikan Formal : D1 13.3. Kursus/Diklat : - 13.4. Syarat lainnya : Mengerti teknis penganggaran

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1012-

1. NAMA JABATAN : Penyaji Bahan Telaahan Tk. II

2. IKHTISAR JABATAN :

Membantu melakukan penyiapan bahan koordinasi penelaahan dan penyelesaian pagu indikatif, sementara, definitif, dan ABT, rencana kerja anggaran, penyusunan rancangan alokasi anggaran, dan penyusunan standar biaya khusus pada Kementerian Negara/Lembaga, PSO dan subsidi, Rencana Bisnis dan Anggaran Badan Layanan Umum, serta melakukan koordinasi persetujuan kontrak multi-years Kementerian Negara/Lembaga pada Kementerian Negara/Lembaga (KL) sesuai penugasan Direktur Jenderal Anggaran yaitu Sekretariat Negara, Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Badan Pemeriksa Keuangan, Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, sebagian Kementerian Negara/Lembaga di Bidang Perekonomian, sebagian Kementerian Negara/Lembaga di Bidang Kesejahteraan Rakyat, Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi NAD-P.Nias.

3. TUJUAN JABATAN : Mendukung terwujudnya dukungan teknis anggaran pada Kementerian Negara/Lembaga (KL) sesuai penugasan Direktur Jenderal Anggaran agar sesuai dengan azas-azas umum pengelolaan keuangan negara sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang tentang Keuangan Negara.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN : 4.1. Membantu menghimpun dan menyajikan bahan penyusunan konsep Pagu

Indikatif (PI) dalam rangka penetapan SEB Pagu Indikatif Kementerian Negara/Lembaga 4.1.1. Menyajikan data kelengkapan bahan konsep Exercise Pagu Indikatif ; 4.1.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan pembuatan konsep SEB Pagu

Indikatif dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis.

4.2. Membantu menghimpun dan menyajikan bahan pertemuan tiga pihak dalam rangka sinkronisasi program dan kegiatan dalam RKP, Renja KL, RKA-KL, dan DIPA Kementerian Negara/Lembaga 4.2.1. Menyajikan bahan (inventarisasi program dan kegiatan dalam RKA-KL

yang menjadi tupoksi tahun berjalan) yang diperlukan dalam rangka pertemuan tiga pihak;

4.2.2. Menginventarisasi kelengkapan bahan hasil trilateral meeting dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis.

4.3. Membantu menghimpun dan menyajikan bahan penyusunan konsep Pagu

Sementara (PS) sebagai bahan penyusunan SE Pagu Sementara Kementerian Negara/Lembaga. 4.3.1. Menyajikan data konsep Exercise Pagu Sementara; 4.3.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan konsep SE Menkeu Pagu

Sementara dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1013-

4.4. Membantu menghimpun dan menyajikan bahan penyusunan konsep Pagu Definitif (PD) sebagai bahan penyusunan SE Pagu Definitif Kementerian Negara/Lembaga. 4.4.1. Menyajikan data konsep Exercise Pagu Definitif; 4.4.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan konsep SE Menkeu Pagu Definitif

dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis

4.5. Membantu menghimpun dan menyajikan bahan penyusunan Pagu Anggaran Belanja Tambahan (ABT) sebagai bahan penyusunan RUU APBN-P. 4.5.1. Menyajikan data usulan ABT sebagai bahan exercise ABT; 4.5.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan konsep Nota Dirjen ke Menkeu

sebagai pembahasan APBN-P dengan DPR dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis

4.6. Membantu menghimpun dan menyajikan bahan dalam rangka penyusunan

himpunan RKA-KL Kementerian Negara/Lembaga 4.6.1. Menyajikan data untuk penyusunan himpunan RKA-KL 4.6.2. Mengumpulkan dan menyajikan data kompilasi RKA-KL hasil penelaahan

dan Catatan Penelaahan RKA-KL dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis

4.7. Membantu menghimpun dan menyajikan bahan kompilasi penerbitan

Satuan Anggaran Per-Satuan Kerja (SAPSK) Kementerian Negara/Lembaga 4.7.1. Menyajikan data kompilasi SAPSK. 4.7.2. Mengumpulkan dan menyajikan data kompilasi SAPSK kepada Kepala

Seksi Dukungan Teknis

4.8. Membantu menghimpun dan menyajikan bahan kompilasi revisi SAPSK (ABT dan Non-ABT) Kementerian Negara/Lembaga. 4.8.1. Menyajikan bahan penyelesaian revisi SAPSK; 4.8.2. Mengumpulkan dan menyajikan data revisi SAPSK dan menyampaikan

kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis

4.9. Membantu menghimpun dan menyajikan bahan penyusunan Standar Biaya Khusus (SBK) Kementerian Negara/Lembaga. 4.9.1. Menyajikan bahan konsep Nota Dinas Direktur Anggaran kepada Subdit

Teknis untuk meminta masukan mengenai pedoman SBK tahun sebelumnya dan usulan SBK baru

4.9.2. Mengumpulkan dan menyajikan hasil pembahasan SBK dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis

4.10. Membantu menghimpun dan menyajikan bahan jawaban atas pertanyaan

DPR (tertulis). 4.10.1. Menyajikan data sebagai pendukung perumusan jawaban atas

pertanyaan DPR dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis

4.11. Membantu menghimpun dan menyajikan bahan laporan hasil kajian dan

rekomendasi kebijakan. 4.11.1. Mengumpulkan permasalahan yang timbul;

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1014-

4.11.2. Menginventarisasi permasalahan yang timbul; 4.11.3. Menyajikan bahan konsep laporan hasil kajian dan rekomendasi

kebijakan dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis.

4.12. Membantu melakukan pengolahan konsep tanggapan laporan hasil pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.12.1. Menyiapkan bahan tindak lanjut LHP; 4.12.2. Menyusun konsep tanggapan terhadap LHP dan menyampaikan kepada

Kepala Seksi Dukungan Teknis .

4.13. Membantu melakukan pentabulasian data dalam rangka penyusunan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran I. 4.13.1. Mempelajari bahan yang diperlukan untuk penyusunan Renstra, Renja,

RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran I; 4.13.2. Mentabulasikan bahan yang diperlukan untuk penyusunan Renstra,

Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran I dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Pengarahan dan disposisi Kepala Seksi Dukungan Teknis 5.2. Memorandum Hasil Penelaahan 5.3. Data anggaran dan realisasi anggaran dalam server tahun sebelumnya dan

usulan 5.4. RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah). 5.5. RPJP (Rencana Pembangunan Jangka Panjang) 5.6. RKP (Rencana Kerja Pemerintah) 5.7. Renja KL 5.8. Trilateral meeting 5.9. Standar Biaya 5.10. Pagu Indikatif, Sementara, Definitif, ABT 5.11. Data dari departemen-departemen dan instansi terkait atas Rencana Kerja dan

Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL). 5.10. LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat.

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. Peraturan – peraturan mengenai keuangan negara dan penganggaran. 6.2. Peraturan-peraturan lainnya yang terkait dengan KL. 6.3. Buku-buku literatur mengenai keuangan negara.

7. HASIL KERJA : 7.1. Bahan/data SEB Pagu Indikatif 7.2. Bahan/data SE Pagu Sementara 7.3. Bahan/data SE Pagu Definitif 7.4. Bahan/data SE Pagu ABT 7.5. Bahan/data Himpunan Penyelesaian RKA-KL 7.6. Bahan/data SAPSK 7.7. Bahan/data Revisi SAPSK (ABT dan Non ABT) 7.8. Bahan/data Sinkronisasi Trilateral

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1015-

7.9. Bahan/data SBK 7.10. Bahan/data Laporan hasil kajian dan rekomendasi kebijakan 7.11. Bahan/data jawaban atas pertanyaan DPR 7.12. Bahan/data Tindak Lanjut LHP 7.13. Bahan/data sebagai Usulan/bahan masukan untuk penyusunan Renstra,

Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat

8. WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis. 8.2. Mengumpulkan bahan/data untuk menyusun hasil exercise atau penelaahan

RKA-KL, serta exercise Pagu Indikatif, Pagu Sementara, Pagu Definitif, Pagu ABT, Himpunan RKA-KL, Rincian APBN, SAPSK Revisi (ABT dan Non ABT), SBK, laporan hasil kajian dan rekomendasi kebijakan.

9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Kebenaran konsep dan paraf surat dan laporan. 9.3. Kelengkapan bahan/data untuk menyusun hasil exercise atau penelaahan

RKA-KL, serta exercise Pagu Indikatif, Pagu Sementara, Pagu Definitif, Pagu ABT, Himpunan RKA-KL, Rincian APBN, SAPSK Revisi (ABT dan Non ABT), SBK, laporan hasil kajian dan rekomendasi kebijakan.

10. HUBUNGAN KERJA : 10.1. Kepala Seksi Dukungan Teknis dalam hal menerima tugas, pengarahan dan

mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas. 10.2. Para kepala Seksi pada Subdirektorat Daduktek dalam hal pelaksanaan

tugas. 10.3. Kementerian Negara/Lembaga. 10.4. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : Masih kurangnya pemahaman mengenai pentingnya data current maupun sebelumnya sebagai dasar penyusunan anggaran. Dalam melaksanakan tugas, dituntut untuk dapat menguasai tugas pokok dan fungsi, serta peraturan perundang-undangan terkait dan penguasaan teknologi aplikasi komputer sehingga dapat menyajikan data yang dibutuhkan secara cepat dan akurat. Apabila data tidak tersaji akurat dapat berakibat tersendatnya realisasi anggaran.

12. RISIKO JABATAN : Tidak ada

13. SYARAT JABATAN : 13.1. Pangkat/Golongan : Pengatur Muda (II/a) – Pengatur (II/c) 13.2. Pendidikan Formal : D1 13.3. Kursus/Diklat : - 13.4. Syarat lainnya : Mengerti teknis penganggaran

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1016-

1 NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga

2 IKHTISAR JABATAN :

Melakukan pengumpulan data anggaran, menyiapkan bahan monitoring dan evaluasi realisasi anggaran, melakukan koordinasi penyelesaian penyusunan serta revisi rincian anggaran belanja/Satuan Anggaran Per Satuan Kerja Kementerian Negara/Lembaga, menyusun laporan perencanaan dan pelaksanaan anggaran Kementerian Negara /Lembaga, menatausahakan data penganggaran serta pinjaman dan hibah luar negeri, dan melakukan koordinasi kebutuhan aplikasi, data dan informasi anggaran pada Kementerian Negara/Lembaga (KL) sesuai penugasan Direktur Jenderal Anggaran yaitu Sekretariat Negara, Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Badan Pemeriksa Keuangan, Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, sebagian Kementerian Negara/Lembaga di Bidang Perekonomian, sebagian Kementerian Negara/Lembaga di Bidang Kesejahteraan Rakyat, Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi NAD-P.Nias.

3 TUJUAN JABATAN : Tersajinya data anggaran, bahan monitoring dan evaluasi realisasi anggaran, terselesaikannya penyusunan serta revisi rincian anggaran belanja/Satuan Anggaran Per Satuan Kerja Kementerian Negara/Lembaga, tersajinya laporan perencanaan dan pelaksanaan anggaran Kementerian Negara/Lembaga, data penganggaran serta pinjaman dan hibah luar negeri, terpenuhinya kebutuhan aplikasi, data dan informasi anggaran.

4 URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN : 4.1. Menyiapkan data anggaran sebagai dasar penyusunan konsep Pagu

indikatif (PI) dalam rangka penetapan SEB Pagu Indikatif 4.1.1. Menugaskan Pelaksana untuk menyiapkan data dalam rangka

penyusunan Pagu Indikatif; 4.1.2. Meneliti data Pagu Indikatif; 4.1.3. Menugaskan Pelaksana untuk menyiapkan konsep Exercise Pagu

Indikatif ; 4.1.4. Meneliti kesesuaian dan keakuratan kompilasi hasil exercise Pagu

Indikatif KL dengan data server dan menyampaikan kepada Kepala Sudirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran I.

4.2. Menyiapkan data anggaran sebagai dasar penyusunan Pagu Sementara

(PS) sebagai bahan penyusunan SE Pagu Sementara. 4.2.1. Menugaskan Pelaksana untuk menyiapkan data dalam rangka

penyusunan Pagu Sementara; 4.2.2. Meneliti data Pagu Sementara 4.2.3. Menugaskan Pelaksana untuk menyiapkan konsep Exercise Pagu

Sementara; 4.2.4. Meneliti kesesuaian dan keakuratan kompilasi hasil exercise Pagu

Sementara KL dengan data server dan menyampaikan kepada Kepala

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1017-

Sudirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran I.

4.3. Menyiapkan data anggaran sebagai dasar penyusunan Pagu Definitif (PD) sebagai bahan penyusunan SE Pagu Definitif. 4.3.1. Menugaskan Pelaksana untuk menyiapkan data dalam rangka

penyusunan Pagu Definitif; 4.3.2. Meneliti data Pagu Definitif; 4.3.3. Menugaskan Pelaksana untuk menyiapkan konsep exercise Pagu

Definitif; 4.3.4. Meneliti kesesuaian dan keakuratan kompilasi hasil exercise Pagu

Definitif KL dengan data server dan menyampaikan kepada Kepala Sudirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran I.

4.4. Menyiapkan data penyusunan Pagu Anggaran Belanja Tambahan (ABT)

/Penyesuaian APBN sebagai bahan penyusunan RUU APBN-P 4.4.1. Menugaskan Pelaksana untuk menyiapkan data dalam rangka

penyusunan Pagu ABT/Penyesuaian APBN; 4.4.2. Meneliti data Pagu ABT/ Penyesuaian APBN dan menyampaikan kepada

Kepala Sudirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran I.

4.5. Menyiapkan data penyusunan himpunan RKA-KL 4.5.1. Menugaskan Pelaksana untuk menyiapkan data dalam rangka

penyusunan himpunan RKA-KL; 4.5.2. Meneliti data himpunan RKA-KL dan menyampaikan kepada Kepala

Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran I.

4.6. Menyiapkan data penerbitan Satuan Anggaran Per-Satuan Kerja (SAPSK) 4.6.1. Menugaskan Pelaksana untuk menyiapkan data dalam rangka

penyusunan SAPSK masing-masing KL; 4.6.2. Meneliti data SAPSK dan menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat

Data dan Dukungan Teknis Anggaran I.

4.7. Menyiapkan data revisi SAPSK (ABT dan Non-ABT) 4.7.1. Menugaskan Pelaksana untuk menyiapkan data dalam rangka

penyusunan revisi SAPSK masing-masing KL; 4.7.2. Meneliti data revisi SAPSK dan menyampaikan kepada Kepala

Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran I.

4.8. Mengkoordinasikan Monitoring dan Evaluasi Realisasi Anggaran 4.8.1. Menugaskan Pelaksana untuk mengumpulkan laporan realisasi anggaran

KL dan menyusun konsep laporan realisasi anggaran KL; 4.8.2. Meneliti konsep laporan realisasi anggaran KL; 4.8.3. Menugaskan Pelaksana untuk melakukan monitoring atas hasil laporan

evaluasi realisasi anggaran yang disampaikan KL; 4.8.4. Meneliti konsep laporan hasil monitoring dan evaluasi realisasi anggaran

serta menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran I.

4.9. Menyiapkan penyusunan Nomenklatur Satker, Kegiatan, Sub Kegiatan,

MAK/MAP

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1018-

4.9.1. Menugaskan Pelaksana untuk meneliti usulan permintaan nomenklatur yang diajukan KL;

4.9.2. Melakukan koordinasi dengan Subdit Teknis untuk melakukan pembahasan permintaan Nomenklatur bersama unit terkait;

4.9.3. Menugaskan Pelaksana untuk menyusun Nomenklatur dalam server; 4.9.4. Meneliti hasil up-dating dan menyampaikan hasil pencantuman

Nomenklatur kepada Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran I.

4.10. Menyiapkan sajian data/informasi anggaran

4.10.1. Menugaskan Pelaksana untuk meneliti permintaan data mengenai data anggaran KL;

4.10.2. Melakukan koordinasi dengan Subdit Teknis mengenai sajian data/ informasi anggaran;

4.10.3. Menugaskan Pelaksana untuk menyusun sajian data/informasi anggaran; 4.10.4. Meneliti hasil sajian data/informasi anggaran dan menyampaikan kepada

Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran I.

4.11. Melaksanakan Penyusunan Data Base Belanja Pegawai KL 4.11.1. Menugaskan Pelaksana untuk meneliti data anggaran realisasi berupa

gaji pegawai KL; 4.11.2. Melakukan koordinasi dengan Subdit Teknis mengenai data belanja

pegawai; 4.11.3. Menugaskan Pelaksana untuk mengkompilasi, mengexercise dan

merekap data realisasi disesuaikan Pagu dan kebijakan yang ada; 4.11.4. Meneliti hasil sajian data Hasil Analisa Belanja Pegawai dan

menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran I.

4.12. Melaksanakan Penyusunan Data Base Kekayaan Negara KL

4.12.1. Menugaskan Pelaksana untuk meneliti data kekayaan negara dan pengadaan barang KL;

4.12.2. Melakukan koordinasi dengan Subdit Teknis mengenai data kekayaan negara dan pengadaan barang KL;

4.12.3. Menugaskan Pelaksana untuk mengkompilasi, mengexercise dan merekap kekayaan negara dan pengadaan barang KL disesuaikan dengan Pagu dan kebijakan yang ada;

4.12.4. Meneliti hasil sajian data kekayaan negara dan pengadaan barang KL dan menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran I.

4.13. Menyusun Inventarisasi Dekonsentrasi/Tugas Pembantuan KL, PSO/BLU,

dan Pinjaman Hibah Luar Negeri (PHLN) 4.13.1. Menugaskan Pelaksana untuk meneliti kompilasi data dana Dekon/TP,

PSO/BLU, dan PHLN KL; 4.13.2. Melakukan koordinasi dengan Subdit Teknis mengenai kompilasi data

dana Dekon/TP, PSO/BLU, dan PHLN KL; 4.13.3. Menugaskan Pelaksanauntuk mengkompilasi, mengexercise dan

merekap data dana Dekon/TP, PSO/BLU, dan PHLN KL disesuaikan dengan Pagu dan kebijakan yang ada;

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1019-

4.13.4. Meneliti hasil sajian data dana Dekon/TP, PSO/BLU, dan PHLN KL dan menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran I.

4.14. Menyusun konsep tanggapan laporan hasil pemeriksaan (LHP) dari aparat

pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.14.1. Menerima tugas dari Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis

untuk menindaklanjuti LHP; 4.14.2. Menugaskan Pelaksana menyiapkan bahan tindak lanjut LHP; 4.14.3. Menyusun konsep tanggapan terhadap LHP dan menyampaikannya

kepada Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran I.

4.15. Mengumpulkan bahan masukan kepada Kasubdit Data dan Dukungan Teknis dalam rangka enyusunan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat. 4.15.1. Menugaskan Pelaksana untuk mengumpulkan bahan penyusunan

Renstra, Renja, RKT dan LAKIP Direktorat; 4.15.2. Meneliti dan menyampaikan bahan masukan untuk penyusunan Renstra,

Renja, RKT dan Lakip Direktorat dan menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis.

5 BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Disposisi Kepala Sudirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran I. 5.2. Memorandum Hasil Penelaahan 5.3. Data anggaran dan realiasasi anggaran dalam server tahun sebelumnya dan

usulan 5.4. RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah), 5.5. RPJ (Rencana Pembangunan Jangka Panjang) 5.6. RKP (Rencana Kerja Pemerintah) 5.7. Renja KL 5.8. Trilateral meeting 5.9. Standar Biaya 5.10. Pagu Indikatif, Sementara, Definitif, ABT 5.11. Data dari departemen-departemen dan instansi terkait atas Rencana Kerja

dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL) 5.12. LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat

6 ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. Peraturan – peraturan mengenai keuangan negara dan penganggaran. 6.2. Peraturan-peraturan lainnya yang terkait dengan KL. 6.3. Buku-buku literatur mengenai keuangan negara.

7 HASIL KERJA : 7.1. Data Pagu Indikatif. 7.2. Data Pagu Sementara. 7.3. Data Pagu Definitif. 7.4. Data Pagu ABT. 7.5. Data Penyelesaian RKA-KL. 7.6. Data SAPSK.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1020-

7.7. Data Revisi SAPSK (ABT dan Non ABT). 7.8. Konsep Laporan Monitoring dan evaluasi realisasi anggaran. 7.9. Up-dating data/ pencatuman Nomenklatur satker/kegiatan/sub kegiatan/MAK/

MAP. 7.10. Data/informasi anggaran. 7.11. Data base belanja pegawai KL. 7.12. Data base kekayaan negara KL. 7.13. Data dana Dekonsentrasi/TP/PSO/BLU/PHLN. 7.14. Bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP. 7.15. Konsep Tindak Lanjut LHP.

8 WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Subdirektorat Data dan

Dukungan Teknis Anggaran I. 8.2. Memaraf surat dan laporan. 8.3. Mengkoordinasi data/bahan exercise atau penelaahan RKA-KL, serta exercise

Pagu Indikatif, Pagu Sementara, Pagu Definitif, Pagu ABT, Himpunan RKA-KL, Rincian APBN, SAPSK Revisi (ABT dan Non ABT), Laporan Monev, SBK, Nomenklatur satker/kegiatan/ sub kegiatan/MAK/MAP, data/informasi anggaran, data base belanja pegawai dan kekayaan negara KL, dan Data dana Dekonsentrasi/TP/PSO/BLU/PHLN.

9 TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Kebenaran konsep dan paraf surat dan laporan. 9.3. Kebenaran data/bahan exercise atau penelaahan RKA-KL, serta exercise

Pagu Indikatif, Pagu Sementara, Pagu Definitif, Pagu ABT, Himpunan RKA-KL, Rincian APBN, SAPSK Revisi (ABT dan Non ABT), Laporan Monev, SBK, Nomenklatur satker/kegiatan/ sub kegiatan/MAK/MAP, data/informasi anggaran, data base belanja pegawai dan kekayaan negara KL, dan Data dana Dekonsentrasi/TP/PSO/BLU/PHLN.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1021-

10. DIMENSI JABATAN : 10.1. Jumlah bawahan langsung/total staff yang ada sebanyak 6 pegawai.

10.2. Data KL yang dikoordinasi anggaran, dianalisa dan dilaporkan mengenai penyusunan anggarannya meliputi: Sekretariat Negara, Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Badan Pemeriksa Keuangan, Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, Departemen Pertanian, Departemen Perindustrian, Departemen ESDM, Departemen Perhubungan, Departemen Kesehatan, Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Departemen Kehutanan, Departemen Kelautan dan Perikanan, Departemen Pekerjaan Umum, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, Kementerian Negara BUMN, Kementerian Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Departemen Pembangunan Daerah Tertinggal, Departemen Perdagangan, Kementerian Negara Perumahan Rakyat, Bakornas PBP, dan Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi NAD-P.Nias.

11 HUBUNGAN KERJA :

11.1. Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis dalam hal menerima tugas, pengarahan dan mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas.

11.2. Para kepala Seksi pada Subdirektorat Dadutek dalam hal pelaksanaan tugas. 11.3. Direktorat-Direktorat di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran dalam hal

pelaksanaan tugas. 11.4. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

12 MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : Masih kurangnya pemahaman mengenai pentingnya data current maupun data sebelumnya sebagai dasar penyusunan anggaran. Dalam melaksanakan tugas, dituntut untuk dapat menguasai tugas dan fungsi, serta peraturan perundang-undangan terkait dan penguasaan teknologi aplikasi komputer sehingga dapat menyajikan data yang dibutuhkan secara cepat dan akurat. Apabila data tidak tersaji akurat dapat berakibat tersendatnya realisasi anggaran.

13 RISIKO JABATAN : Tidak ada

14 SYARAT JABATAN :

14.1. Pangkat/Golongan : Penata / IIIc 14.2. Pendidikan Formal : Strata 1 14.3. Kursus/Diklat : Diklatpim Tingkat IV 14.4. Syarat lainnya : Standar Kompetensi

- In-Depth Problem Solving and Analysis (2) - Planning and Organizing (2) - Continuous Improvement (2) - Policies, Processes & Procedures (2) - Stakeholder Service (2)

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1022-

- Integrity (2) - Team Work and Collaboration (2) - Interpersonal Communication (2) - Written Communication (2)

15 KEDUDUKAN JABATAN :

Direktur Anggaran I

Kasubdit Anggaran

I A

Kasubdit Anggaran

I B

Kasubdit Anggaran

I C

Kasubdit Anggaran

I D

Kasubdit Daduktek

Anggaran I

Kasubdit Anggaran

I E

Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian

Negara/Lembaga

Kepala Seksi Dukungan teknis

Pemroses Bahan Telaahan Tk. II

Penelaah Bahan Telaahan Tk. I

Pemroses Bahan Telaahan Tk. I

Penelaah Bahan Telaahan Tk. II

Penyaji Bahan Telaahan Tk I

Perumus

Penyaji Bahan Telaahan Tk II

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1023-

1 NAMA JABATAN : Perumus

2 IKHTISAR JABATAN : Membantu melakukan pengumpulan data anggaran, menyiapkan bahan monitoring dan evaluasi realisasi anggaran, melakukan koordinasi penyelesaian penyusunan serta revisi rincian anggaran belanja/Satuan Anggaran Per Satuan Kerja Kementerian Negara/Lembaga, menyusun laporan perencanaan dan pelaksanaan anggaran Kementerian Negara /Lembaga, menatausahakan data penganggaran serta pinjaman dan hibah luar negeri, dan melakukan koordinasi kebutuhan aplikasi, data dan informasi anggaran pada Kementerian Negara/Lembaga (KL) sesuai penugasan Direktur Jenderal Anggaran yaitu Sekretariat Negara, Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Badan Pemeriksa Keuangan, Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, sebagian Kementerian Negara/Lembaga di Bidang Perekonomian, sebagian Kementerian Negara/Lembaga di Bidang Kesejahteraan Rakyat, Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi NAD-P.Nias.

3 TUJUAN JABATAN : Mendukung tersajinya data anggaran, bahan monitoring dan evaluasi realisasi anggaran, terselesaikannya penyusunan serta revisi rincian anggaran belanja/Satuan Anggaran Per Satuan Kerja Kementerian Negara/Lembaga, tersajinya laporan perencanaan dan pelaksanaan anggaran Kementerian Negara/Lembaga, data penganggaran serta pinjaman dan hibah luar negeri, terpenuhinya kebutuhan aplikasi, data dan informasi anggaran.

4 URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN : 4.1. Membantu menyiapkan data anggaran sebagai dasar penyusunan konsep

Pagu indikatif (PI) dalam rangka penetapan SEB Pagu Indikatif 4.1.1. Mengidentifikasi dan membahas data Pagu Indikatif dan menyampaikan

kepada Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

4.2. Membantu menyiapkan data anggaran sebagai dasar penyusunan konsep

Pagu Sementara (PS) sebagai bahan penyusunan SE Pagu Sementara. 4.2.1. Mengidentifikasi dan membahas data Pagu Sementara dan

menyampaikan kepada Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

4.3. Membantu menyiapkan data anggaran sebagai dasar penyusunan konsep

Pagu Definitif (PD) sebagai bahan penyusunan SE Pagu Definitif. 4.3.1. Mengidentifikasi dan membahas data Pagu Definitif dan menyampaikan

kepada Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

4.4. Membantu menyiapkan data penyusunan Pagu Anggaran Belanja

Tambahan (ABT) sebagai bahan penyusunan RUU APBN-P. 4.4.1. Mengidentifikasi dan membahas data Pagu ABT dan menyampaikan

kepada Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1024-

Negara/Lembaga.

4.5. Membantu menyiapkan data penyusunan himpunan RKA-KL 4.5.1. Mengidentifikasi dan membahas data himpunan RKA-KL dan

menyampaikan kepada Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

4.6. Membantu menyiapkan data penerbitan Satuan Anggaran Per-Satuan Kerja

(SAPSK) 4.6.1. Mengidentifikasi dan membahas data SAPSK Kepala Seksi Pengolahan

Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

4.7. Membantu menyiapkan data revisi SAPSK (ABT dan Non-ABT) 4.7.1. Menyiapkan data dalam rangka penyusunan revisi SAPSK; 4.7.2. Mengidentifikasi dan membahas data revisi SAPSK dan menyampaikan

kepada Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

4.8. Membantu mengkoordinasikan Monitoring dan Evaluasi Realisasi

Anggaran 4.8.1. Mengidentifikasi konsep laporan realisasi anggaran KL; 4.8.2. Membahas monitoring atas hasil laporan evaluasi realisasi anggaran KL; 4.8.3. Membahas konsep laporan hasil monitoring dan evaluasi realisasi

anggaran serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

4.9. Membantu menyiapkan penyusunan Nomenklatur Satker, Kegiatan, Sub

Kegiatan, MAK/MAP 4.9.1. Mengidentifikasi usulan permintaan nomenklatur yang diajukan KL; 4.9.2. Mengidentifikasi dan membahas hasil up-dating dan menyampaikan hasil

pencantuman Nomenklatur kepada Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

4.10. Membantu menyiapkan sajian data/informasi anggaran

4.10.1. Mengidentifikasi permintaan data mengenai data anggaran KL; 4.10.2. Mengidentifikasi dan membahas hasil sajian data/informasi anggaran dan

menyampaikan kepada Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

4.11. Membantu melaksanakan Penyusunan Data Base Belanja Pegawai KL

4.11.1. Mengidentifikasi data anggaran realisasi berupa gaji pegawai KL; 4.11.2. Mengidentifikasi dan membahas hasil sajian data Hasil Analisa Belanja

Pegawai dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

4.12. Membantu melaksanakan Penyusunan Data Base Kekayaan Negara KL

4.12.1. Mengidentifikasi data kekayaan negara dan pengadaan barang KL; 4.12.2. Mengidentifikasi dan membahas hasil sajian data kekayaan negara dan

pengadaan barang KL dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1025-

4.13. Membantu menyusun Inventarisasi Dekonsentrasi/Tugas Pembantuan KL, PSO/BLU, dan Pinjaman Hibah Luar Negeri (PHLN) 4.13.1. Mengidentifikasi kompilasi data dana Dekon/TP, PSO/BLU, dan PHLN

KL; 4.13.2. Mengidentifikasi dan membahas hasil sajian data dana Dekon/TP,

PSO/BLU, dan PHLN KL dan menyampaikan Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

4.14. Membantu menyusun konsep tanggapan laporan hasil pemeriksaan (LHP)

dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.14.1. Menyusun konsep tanggapan terhadap LHP dan menyampaikannya

Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

4.15. Membantu mengumpulkan bahan masukan kepada Kasubdit Data dan Dukungan Teknis dalam rangka penyusunan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat. 4.15.1. Mengidentifikasi bahan penyusunan Renstra, Renja, RKT dan LAKIP

Direktorat; 4.15.2. Membahas dan menyampaikan bahan masukan untuk penyusunan

Renstra, Renja, RKT dan Lakip Direktorat dan menyampaikan Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

5 BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Disposisi Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian

Negara/Lembaga. 5.2. Memorandum Hasil Penelaahan 5.3. Data anggaran dan realiasasi anggaran dalam server tahun sebelumnya dan

usulan 5.4. RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah), 5.5. RPJ (Rencana Pembangunan Jangka Panjang) 5.6. RKP (Rencana Kerja Pemerintah) 5.7. Renja KL 5.8. Trilateral meeting 5.9. Standar Biaya 5.10. Pagu Indikatif, Sementara, Definitif, ABT 5.11. Data dari departemen-departemen dan instansi terkait atas Rencana Kerja

dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL) 5.12. LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat

6 ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. Peraturan – peraturan mengenai keuangan negara dan penganggaran. 6.2. Peraturan-peraturan lainnya yang terkait dengan KL. 6.3. Buku-buku literatur mengenai keuangan negara.

7 HASIL KERJA : 7.1. Rancangan Data Pagu Indikatif 7.2. Rancangan Data Pagu Sementara 7.3. Rancangan Data Pagu Definitif 7.4. Rancangan Data Pagu ABT

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1026-

7.5. Rancangan Data Penyelesaian RKA-KL 7.6. Rancangan Data SAPSK 7.7. Rancangan Data Revisi SAPSK (ABT dan Non ABT) 7.8. Rancangan Konsep Laporan Monitoring dan evaluasi realisasi anggaran 7.9. Rancangan Up-dating data/ pencatuman Nomenklatur satker/kegiatan/sub

kegiatan/MAK/ MAP 7.10. Rancangan Data/informasi anggaran 7.11. Rancangan Data base belanja pegawai KL 7.12. Rancangan Data base kekayaan negara KL 7.13. Rancangan Data dana Dekonsentrasi/TP/PSO/BLU/PHLN 7.14. Rancangan Bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP 7.15. Rancangan Konsep Tindak Lanjut LHP

8 WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Seksi Pengolahan Data

Anggaran Kementerian Negara/Lembaga. 8.2. Mengajukan usul, saran dan pendapat terhadap surat dan laporan. 8.3. Mengajukan usul, saran dan pendapat terhadap data/bahan exercise atau

penelaahan RKA-KL, serta exercise Pagu Indikatif, Pagu Sementara, Pagu Definitif, Pagu ABT, Himpunan RKA-KL, Rincian APBN, SAPSK Revisi (ABT dan Non ABT), Laporan Monev, SBK, Nomenklatur satker/kegiatan/ sub kegiatan/MAK/MAP, data/informasi anggaran, data base belanja pegawai dan kekayaan negara KL, dan Data dana Dekonsentrasi/TP/PSO/BLU/PHLN

9 TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Kebenaran konsep dan paraf surat dan laporan. 9.3. Kebenaran data/bahan exercise atau penelaahan RKA-KL, serta exercise

Pagu Indikatif, Pagu Sementara, Pagu Definitif, Pagu ABT, Himpunan RKA-KL, Rincian APBN, SAPSK Revisi (ABT dan Non ABT), Laporan Monev, SBK, Nomenklatur satker/kegiatan/ sub kegiatan/MAK/MAP, data/informasi anggaran, data base belanja pegawai dan kekayaan negara KL, dan Data dana Dekonsentrasi/TP/PSO/BLU/PHLN.

10 HUBUNGAN KERJA :

10.1. Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga dalam hal menerima tugas, pengarahan dan mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas.

10.2. Para kepala Seksi pada Subdirektorat Dadutek dalam hal pelaksanaan tugas. 10.3. Direktorat-Direktorat di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran dalam hal

pelaksanaan tugas. 10.4. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

11 MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : Masih kurangnya pemahaman mengenai pentingnya data current maupun data sebelumnya sebagai dasar penyusunan anggaran. Dalam melaksanakan tugas, dituntut untuk dapat menguasai tugas dan fungsi, serta peraturan perundang-undangan terkait dan penguasaan teknologi aplikasi komputer sehingga dapat

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1027-

menyajikan data yang dibutuhkan secara cepat dan akurat. Apabila data tidak tersaji akurat dapat berakibat tersendatnya realisasi anggaran.

12 RISIKO JABATAN : Tidak ada

13 SYARAT JABATAN :

13.1. Pangkat/Golongan : Penata / IIIc 13.2. Pendidikan Formal : Strata 1 13.3. Kursus/Diklat : 13.4. Syarat lainnya : Menguasai teknis penganggaran

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1028-

1. NAMA JABATAN : Penelaah Bahan Telaahan Tk. I 2. IKHTISAR JABATAN :

Membantu melakukan pengumpulan data anggaran, menyiapkan bahan monitoring dan evaluasi realisasi anggaran, melakukan koordinasi penyelesaian penyusunan serta revisi rincian anggaran belanja/Satuan Anggaran Per Satuan Kerja Kementerian Negara/Lembaga, menyusun laporan perencanaan dan pelaksanaan anggaran Kementerian Negara /Lembaga, menatausahakan data penganggaran serta pinjaman dan hibah luar negeri, dan melakukan koordinasi kebutuhan aplikasi, data dan informasi anggaran pada Kementerian Negara/Lembaga (KL) sesuai penugasan Direktur Jenderal Anggaran yaitu Sekretariat Negara, Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Badan Pemeriksa Keuangan, Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, sebagian Kementerian Negara/Lembaga di Bidang Perekonomian, sebagian Kementerian Negara/Lembaga di Bidang Kesejahteraan Rakyat, Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi NAD-P.Nias.

3. TUJUAN JABATAN : Mendukung tersajinya data anggaran, bahan monitoring dan evaluasi realisasi anggaran, terselesaikannya penyusunan serta revisi rincian anggaran belanja/Satuan Anggaran Per Satuan Kerja Kementerian Negara/Lembaga, tersajinya laporan perencanaan dan pelaksanaan anggaran Kementerian Negara/Lembaga, data penganggaran serta pinjaman dan hibah luar negeri, terpenuhinya kebutuhan aplikasi, data dan informasi anggaran.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN : 4.1. Melakukan penelaahan data anggaran sebagai dasar penyusunan konsep

Pagu Indikatif (PI) dalam rangka penetapan Surat Edaran Bersama (SEB) Pagu Indikatif Kementerian Negara/Lembaga 4.1.1. Mempelajari bahan/data dalam rangka penyusunan Pagu Indikatif; 4.1.2. Menelaah data Pagu Indikatif dan menyampaikan kepada Kepala Seksi

Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

4.2. Melakukan penelaahan data anggaran sebagai dasar penyusunan konsep Pagu Sementara (PS) sebagai bahan penyusunan SE Pagu Sementara Kementerian Negara/Lembaga. 4.2.1. Mempelajari bahan/data dalam rangka penyusunan Pagu Sementara; 4.2.2. Menelaah data Pagu Sementara dan menyampaikan kepada Kepala

Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga. 4.3. Melakukan penelaahan data anggaran sebagai dasar penyusunan konsep

Pagu Definitif (PD) sebagai bahan penyusunan SE Pagu Definitif Kementerian Negara/Lembaga. 4.3.1. Mempelajari bahan/data dalam rangka penyusunan Pagu Definitif; 4.3.2. Menelaah data Pagu Definitif dan menyampaikan kepada Kepala Seksi

Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1029-

4.4. Melakukan penelaahan data anggaran sebagai dasar penyusunan Pagu Anggaran Belanja Tambahan (ABT) sebagai bahan penyusunan RUU APBN-P. 4.4.1. Mempelajari bahan/data dalam rangka penyusunan Pagu ABT; 4.4.2. Menelaah data Pagu ABT dan menyampaikan kepada Kepala Seksi

Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

4.5. Melakukan penelaahan data anggaran sebagai dasar penyusunan himpunan RKA-KL Kementerian Negara/Lembaga 4.5.1. Mempelajari bahan/data dalam rangka penyusunan himpunan RKA-KL; 4.5.2. Menelaah data himpunan RKA-KL dan menyampaikan kepada Kepala

Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

4.6. Melakukan penelaahan data penerbitan Satuan Anggaran Per-Satuan Kerja (SAPSK) Kementerian Negara/Lembaga. 4.6.1. Mempelajari bahan/data dalam rangka penyusunan SAPSK; 4.6.2. Menelaah data SAPSK dan menyampaikan kepada Kepala Seksi

Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

4.7. Melakukan penelaahan data revisi SAPSK (ABT dan Non-ABT) Kementerian Negara/Lembaga. 4.7.1. Mempelajari bahan/data dalam rangka penyusunan revisi SAPSK; 4.7.2. Menelaah data revisi SAPSK dan menyampaikan kepada Kepala Seksi

Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

4.8. Melakukan penelaahan hasil monitoring dan evaluasi realisasi anggaran Kementerian Negara/Lembaga. 4.8.1. Mempelajari bahan/laporan realisasi anggaran KL; 4.8.2. Menelaah konsep laporan realisasi anggaran KL; 4.8.3. Membahas hasil laporan evaluasi realisasi anggaran yang disampaikan

KL; 4.8.4. Menyusun konsep telaahan atas laporan hasil monitoring dan evaluasi

realisasi anggaran serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

4.9. Melakukan penelaahan Nomenklatur Satker, Kegiatan, Sub Kegiatan,

MAK/MAP Kementerian Negara/Lembaga. 4.9.1. Mempelajari bahan usulan permintaan nomenklatur yang diajukan KL; 4.9.2. Menelaah permintaan Nomenklatur bersama unit terkait; 4.9.3. Membahas nomenklatur dalam sever bersama Kepala Seksi Pengolahan

Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga. 4.9.4. Menyusun konsep telaahan dan meneliti hasil up-dating dan

menyampaikan hasil pencantuman Nomenklatur kepada Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

4.10. Melakukan Penelaahan sajian data/informasi anggaran.

4.10.1. Mempelajari bahan / data mengenai data anggaran KL; 4.10.2. Menelaah sajian data/ informasi anggaran; 4.10.3. Membahas sajian data/informasi anggaran bersama Kepala Seksi

Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga;

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1030-

4.10.4. Menyusun konsep hasil sajian data/informasi anggaran dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

4.11. Melakukan Penelaahan Data Base Belanja Pegawai KL.

4.11.1. Mempelajari bahan / data anggaran realisasi berupa gaji pegawai KL; 4.11.2. Menelaah data belanja pegawai; 4.11.3. Membahas kompilasi, exercise dan rekap data realisasi disesuaikan pagu

dan kebijakan yang ada bersama Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga;

4.11.4. Menyusun konsep telaahan hasil sajian data Hasil Analisa Belanja Pegawai dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

4.12. Melakukan Penelaahan Data Base Kekayaan Negara KL.

4.12.1. Mempelajari bahan / data kekayaan negara dan pengadaan barang KL; 4.12.2. Menelaah data kekayaan negara dan pengadaan barang KL; 4.12.3. Membahas kompilasi, exercise dan rekap kekayaan negara dan

pengadaan barang KL disesuaikan dengan pagu dan kebijakan yang ada bersama Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga;

4.12.4. Menyusun konsep telaahan hasil sajian data kekayaan negara dan pengadaan barang KL dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

4.13. Melakukan Penelaahan Inventarisasi Dekonsentrasi/Tugas Pembantuan KL,

PSO/BLU KL dan Pinjaman Hibah Luar Negeri (PHLN) KL. 4.13.1. Mempelajari bahan / kompilasi data dana Dekon/TP KL, PSO/BLU KL,

dan PHLN KL; 4.13.2. Menelaah kompilasi data dana Dekon/TP KL, PSO/BLU KL, dan PHLN

KL; 4.13.3. Membahas kompilasi, exercise dan rekap data dana Dekon/TP KL,

PSO/BLU KL, dan PHLN KL disesuaikan dengan pagu dan kebijakan yang ada bersama Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga;

4.13.4. Menyusun konsep telaahan hasil sajian data dana Dekon/TP KL, PSO/BLU KL, dan PHLN KL dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

4.14. Melakukan Penelaahan konsep tanggapan laporan hasil pemeriksaan (LHP)

dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.14.1. Mempelajari bahan / LHP; 4.14.2. Menelaah bahan tindak lanjut LHP; 4.14.3. Menyusun konsep telaahan atas tanggapan LHP dan menyampaikannya

kepada Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

4.15. Melakukan Penelaahan bahan masukan kepada Kasubdit Data dan

Dukungan Teknis dalam rangka Penyusunan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat. 4.15.1. Mempelajari bahan penyusunan Renstra, Renja, RKT dan LAKIP

Direktorat;

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1031-

4.15.2. Menelaah bahan masukan untuk penyusunan Renstra, Renja, RKT dan LAKIP Direktorat dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Pengarahan dan disposisi Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran

Kementerian Negara/Lembaga. 5.2. Memorandum Hasil Penelaahan. 5.3. Data anggaran dan realisasi anggaran dalam server tahun sebelumnya dan

usulan. 5.4. RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah). 5.5. RPJP(Rencana Pembangunan Jangka Panjang). 5.6. RKP (Rencana Kerja Pemerintah). 5.7. Renja KL. 5.8. Trilateral meeting. 5.9. Standar Biaya. 5.10. Pagu Indikatif, Sementara, Definitif, ABT. 5.11. Data dari departemen-departemen dan instansi terkait atas Rencana Kerja

dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL). 5.12. LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat.

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. Peraturan – peraturan mengenai keuangan negara dan penganggaran. 6.2. Peraturan-peraturan lainnya yang terkait dengan KL. 6.3. Buku-buku literatur mengenai keuangan negara.

7. HASIL KERJA : 7.1. Konsep Data Pagu Indikatif. 7.2. Konsep Data Pagu Sementara. 7.3. Konsep Data Pagu Definitif. 7.4. Konsep Data Pagu ABT. 7.5. Konsep Data Penyelesaian RKA-KL. 7.6. Konsep Data SAPSK. 7.7. Konsep Data Revisi SAPSK (ABT dan Non ABT). 7.8. Konsep Laporan Monitoring dan evaluasi realisasi anggaran. 7.9. Konsep Up-dating data/pencatuman Nomenklatur Satker/ kegiatan/sub

kegiatan/MAK/MAP. 7.10. Konsep Data/informasi anggaran. 7.11. Konsep Data base belanja pegawai KL. 7.12. Konsep Data base kekayaan negara KL. 7.13. Konsep Data dana Dekonsentrasi/TP/PSO/BLU/PHLN. 7.14. Konsep Bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP. 7.15. Konsep Tindak Lanjut LHP.

8. WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Seksi Pengolahan Data

Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1032-

8.2. Menelaah data/bahan exercise atau penelaahan RKA-KL, serta exercise Pagu Indikatif, Pagu Sementara, Pagu Definitif, Pagu ABT, Himpunan RKA-KL, Rincian APBN, SAPSK Revisi (ABT dan Non ABT), Laporan Monev, SBK, Nomenklatur Satker / kegiatan / sub kegiatan / MAK / MAP, data / informasi anggaran, data base belanja pegawai dan kekayaan negara KL, dan Data dana Dekonsentrasi / TP / PSO / BLU / PHLN.

8.3. Menjaga kerahasiaan pelaksanaan tugas.

9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Kebenaran data/bahan exercise atau penelaahan RKA-KL, serta exercise

Pagu Indikatif, Pagu Sementara, Pagu Definitif, Pagu ABT, Himpunan RKA-KL, Rincian APBN, SAPSK Revisi (ABT dan Non ABT), Laporan Monev, SBK, Nomenklatur satker / kegiatan / sub kegiatan / MAK / MAP, data / informasi anggaran, data base belanja pegawai dan kekayaan negara KL, dan Data dana Dekonsentrasi / TP / PSO / BLU / PHLN.

9.3. Kerahasiaan pelaksanaan tugas. 10. HUBUNGAN KERJA :

10.1. Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga dalam hal menerima tugas, pengarahan dan mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas.

10.2. Para kepala Seksi pada Subdirektorat Daduktek dalam hal pelaksanaan tugas.

10.3. Direktorat-Direktorat di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran dalam hal pelaksanaan tugas.

10.4. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : Masih kurangnya pemahaman mengenai pentingnya data current maupun data sebelumnya sebagai dasar penyusunan anggaran. Dalam melaksanakan tugas, dituntut untuk dapat menguasai tugas dan fungsi, serta peraturan perundang-undangan terkait dan penguasaan teknologi aplikasi komputer sehingga dapat menyajikan data yang dibutuhkan secara cepat dan akurat. Apabila data tidak tersaji akurat dapat berakibat tersendatnya realisasi anggaran.

12. RISIKO JABATAN : Tidak ada 13. SYARAT JABATAN :

13.1. Pangkat/Golongan : Penata Muda Tk. I (III/b) – Penata Tk. I (III/d) 13.2. Pendidikan Formal : S 1 13.3. Kursus/Diklat : - 13.4. Syarat lainnya : Menguasai teknis penganggaran

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1033-

1. NAMA JABATAN : Penelaah Bahan Telaahan Tk. II

2. IKHTISAR JABATAN :

Membantu melakukan pengumpulan data anggaran, menyiapkan bahan monitoring dan evaluasi realisasi anggaran, melakukan koordinasi penyelesaian penyusunan serta revisi rincian anggaran belanja/Satuan Anggaran Per Satuan Kerja Kementerian Negara/Lembaga, menyusun laporan perencanaan dan pelaksanaan anggaran Kementerian Negara /Lembaga, menatausahakan data penganggaran serta pinjaman dan hibah luar negeri, dan melakukan koordinasi kebutuhan aplikasi, data dan informasi anggaran pada Kementerian Negara/Lembaga (KL) sesuai penugasan Direktur Jenderal Anggaran yaitu Sekretariat Negara, Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Badan Pemeriksa Keuangan, Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, sebagian Kementerian Negara/Lembaga di Bidang Perekonomian, sebagian Kementerian Negara/Lembaga di Bidang Kesejahteraan Rakyat, Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi NAD-P.Nias.

3. TUJUAN JABATAN : Mendukung tersajinya data anggaran, bahan monitoring dan evaluasi realisasi anggaran, terselesaikannya penyusunan serta revisi rincian anggaran belanja/Satuan Anggaran Per Satuan Kerja Kementerian Negara/Lembaga, tersajinya laporan perencanaan dan pelaksanaan anggaran Kementerian Negara/Lembaga, data penganggaran serta pinjaman dan hibah luar negeri, terpenuhinya kebutuhan aplikasi, data dan informasi anggaran.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN : 4.1. Membantu melakukan penelaahan data anggaran sebagai dasar

penyusunan konsep Pagu Indikatif (PI) dalam rangka penetapan Surat Edaran Bersama (SEB) Pagu Indikatif Kementerian Negara/Lembaga 4.1.1. Mempelajari bahan/data dalam rangka penyusunan Pagu Indikatif; 4.1.2. Menelaah data Pagu Indikatif dan menyampaikan kepada Kepala Seksi

Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

4.2. Membantu melakukan penelaahan data anggaran sebagai dasar penyusunan konsep Pagu Sementara (PS) sebagai bahan penyusunan SE Pagu Sementara Kementerian Negara/Lembaga. 4.2.1. Mempelajari bahan/data dalam rangka penyusunan Pagu Sementara; 4.2.2. Menelaah data Pagu Sementara dan menyampaikan kepada Kepala

Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga. 4.3. Membantu melakukan penelaahan data anggaran sebagai dasar

penyusunan konsep Pagu Definitif (PD) sebagai bahan penyusunan SE Pagu Definitif Kementerian Negara/Lembaga. 4.3.1. Mempelajari bahan/data dalam rangka penyusunan Pagu Definitif; 4.3.2. Menelaah data Pagu Definitif dan menyampaikan kepada Kepala Seksi

Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1034-

4.4. Membantu melakukan penelaahan data anggaran sebagai dasar penyusunan Pagu Anggaran Belanja Tambahan (ABT) sebagai bahan penyusunan RUU APBN-P. 4.4.1. Mempelajari bahan/data dalam rangka penyusunan Pagu ABT; 4.4.2. Menelaah data Pagu ABT dan menyampaikan kepada Kepala Seksi

Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

4.5. Membantu melakukan penelaahan data anggaran sebagai dasar penyusunan himpunan RKA-KL Kementerian Negara/Lembaga 4.5.1. Mempelajari bahan/data dalam rangka penyusunan himpunan RKA-KL; 4.5.2. Menelaah data himpunan RKA-KL dan menyampaikan kepada Kepala

Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

4.6. Membantu melakukan penelaahan data penerbitan Satuan Anggaran Per-Satuan Kerja (SAPSK) Kementerian Negara/Lembaga. 4.6.1. Mempelajari bahan/data dalam rangka penyusunan SAPSK; 4.6.2. Menelaah data SAPSK dan menyampaikan kepada Kepala Seksi

Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

4.7. Membantu melakukan penelaahan data revisi SAPSK (ABT dan Non-ABT) Kementerian Negara/Lembaga. 4.7.1. Mempelajari bahan/data dalam rangka penyusunan revisi SAPSK; 4.7.2. Menelaah data revisi SAPSK dan menyampaikan kepada Kepala Seksi

Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

4.8. Membantu melakukan penelaahan hasil monitoring dan evaluasi realisasi anggaran Kementerian Negara/Lembaga. 4.8.1. Mempelajari bahan/laporan realisasi anggaran KL; 4.8.2. Menelaah konsep laporan realisasi anggaran KL; 4.8.3. Membahas hasil laporan evaluasi realisasi anggaran yang disampaikan

KL; 4.8.4. Menyusun konsep telaahan atas laporan hasil monitoring dan evaluasi

realisasi anggaran serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

4.9. Membantu melakukan penelaahan Nomenklatur Satker, Kegiatan, Sub

Kegiatan, MAK/MAP Kementerian Negara/Lembaga. 4.9.1. Mempelajari bahan usulan permintaan nomenklatur yang diajukan KL; 4.9.2. Menelaah permintaan Nomenklatur bersama unit terkait; 4.9.3. Membahas nomenklatur dalam sever bersama Kepala Seksi Pengolahan

Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga. 4.9.4. Menyusun konsep telaahan dan meneliti hasil up-dating dan

menyampaikan hasil pencantuman Nomenklatur kepada Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

4.10. Membantu melakukan Penelaahan sajian data/informasi anggaran.

4.10.1. Mempelajari bahan / data mengenai data anggaran KL; 4.10.2. Menelaah sajian data/ informasi anggaran; 4.10.3. Membahas sajian data/informasi anggaran bersama Kepala Seksi

Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga;

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1035-

4.10.4. Menyusun konsep hasil sajian data/informasi anggaran dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

4.11. Membantu melakukan Penelaahan Data Base Belanja Pegawai KL.

4.11.1. Mempelajari bahan / data anggaran realisasi berupa gaji pegawai KL; 4.11.2. Menelaah data belanja pegawai; 4.11.3. Membahas kompilasi, exercise dan rekap data realisasi disesuaikan pagu

dan kebijakan yang ada bersama Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga;

4.11.4. Menyusun konsep telaahan hasil sajian data Hasil Analisa Belanja Pegawai dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

4.12. Membantu melakukan penelaahan Data Base Kekayaan Negara KL.

4.12.1. Mempelajari bahan / data kekayaan negara dan pengadaan barang KL; 4.12.2. Menelaah data kekayaan negara dan pengadaan barang KL; 4.12.3. Membahas kompilasi, exercise dan rekap kekayaan negara dan

pengadaan barang KL disesuaikan dengan pagu dan kebijakan yang ada bersama Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga;

4.12.4. Menyusun konsep telaahan hasil sajian data kekayaan negara dan pengadaan barang KL dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

4.13. Membantu melakukan Penelaahan Inventarisasi Dekonsentrasi/Tugas

Pembantuan KL, PSO/BLU KL dan Pinjaman Hibah Luar Negeri (PHLN) KL. 4.13.1. Mempelajari bahan / kompilasi data dana Dekon/TP KL, PSO/BLU KL,

dan PHLN KL; 4.13.2. Menelaah kompilasi data dana Dekon/TP KL, PSO/BLU KL, dan PHLN

KL; 4.13.3. Membahas kompilasi, exercise dan rekap data dana Dekon/TP KL,

PSO/BLU KL, dan PHLN KL disesuaikan dengan pagu dan kebijakan yang ada bersama Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga;

4.13.4. Menyusun konsep telaahan hasil sajian data dana Dekon/TP KL, PSO/BLU KL, dan PHLN KL dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

4.14. Membantu melakukan Penelaahan konsep tanggapan laporan hasil

pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.14.1. Mempelajari bahan / LHP; 4.14.2. Menelaah bahan tindak lanjut LHP; 4.14.3. Menyusun konsep telaahan atas tanggapan LHP dan menyampaikannya

kepada Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

4.15. Membantu melakukan Penelaahan bahan masukan kepada Kasubdit Data

dan Dukungan Teknis dalam rangka Penyusunan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1036-

4.15.1. Mempelajari bahan penyusunan Renstra, Renja, RKT dan LAKIP Direktorat;

4.15.2. Menelaah bahan masukan untuk penyusunan Renstra, Renja, RKT dan LAKIP Direktorat dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Pengarahan dan disposisi Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran

Kementerian Negara/Lembaga. 5.2. Memorandum Hasil Penelaahan. 5.3. Data anggaran dan realiasasi anggaran dalam server tahun sebelumnya dan

usulan. 5.4. RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah). 5.5. RPJP(Rencana Pembangunan Jangka Panjang). 5.6. RKP (Rencana Kerja Pemerintah). 5.7. Renja KL. 5.8. Trilateral meeting. 5.9. Standar Biaya. 5.10. Pagu Indikatif, Sementara, Definitif, ABT. 5.11. Data dari departemen-departemen dan instansi terkait atas Rencana Kerja

dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL). 5.12. LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat.

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. Peraturan – peraturan mengenai keuangan negara dan penganggaran. 6.2. Peraturan – peraturan lainnya yang terkait dengan KL. 6.3. Buku-buku literatur mengenai keuangan negara.

7. HASIL KERJA : 7.1. Rancangan Konsep Data Pagu Indikatif. 7.2. Rancangan Konsep Data Pagu Sementara. 7.3. Rancangan Konsep Data Pagu Definitif. 7.4. Rancangan Konsep Data Pagu ABT. 7.5. Rancangan Konsep Data Penyelesaian RKA-KL. 7.6. Rancangan Konsep Data SAPSK. 7.7. Rancangan Konsep Data Revisi SAPSK (ABT dan Non ABT). 7.8. Rancangan Konsep Laporan Monitoring dan evaluasi realisasi anggaran. 7.9. Rancangan Konsep Up-dating data/pencatuman Nomenklatur Satker/

kegiatan/sub kegiatan/MAK/MAP. 7.10. Rancangan Konsep Data/informasi anggaran. 7.11. Rancangan Konsep Data base belanja pegawai KL. 7.12. Rancangan Konsep Data base kekayaan negara KL. 7.13. Rancangan Konsep Data dana Dekonsentrasi/TP/PSO/BLU/PHLN. 7.14. Rancangan Konsep Bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan

LAKIP. 7.15. Rancangan Konsep Tindak Lanjut LHP.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1037-

8. WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Seksi Pengolahan Data

Anggaran Kementerian Negara/Lembaga. 8.2. Mengumpulkan bahan/data exercise atau penelaahan RKA-KL, serta exercise

Pagu Indikatif, Pagu Sementara, Pagu Definitif, Pagu ABT, Himpunan RKA-KL, Rincian APBN, SAPSK Revisi (ABT dan Non ABT), Laporan Monev, SBK, Nomenklatur Satker / kegiatan / sub kegiatan / MAK / MAP, data / informasi anggaran, data base belanja pegawai dan kekayaan negara KL, dan Data dana Dekonsentrasi / TP / PSO / BLU / PHLN.

8.3. Menjaga kerahasiaan pelaksanaan tugas.

9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Kebenaran data/bahan exercise atau penelaahan RKA-KL, serta exercise

Pagu Indikatif, Pagu Sementara, Pagu Definitif, Pagu ABT, Himpunan RKA-KL, Rincian APBN, SAPSK Revisi (ABT dan Non ABT), Laporan Monev, SBK, Nomenklatur satker / kegiatan / sub kegiatan / MAK / MAP, data / informasi anggaran, data base belanja pegawai dan kekayaan negara KL, dan Data dana Dekonsentrasi / TP / PSO / BLU / PHLN.

9.3. Kerahasiaan pelaksanaan tugas.

10. HUBUNGAN KERJA : 10.1. Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga

dalam hal menerima tugas, pengarahan dan mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas.

10.2. Para kepala Seksi pada Subdirektorat Daduktek dalam hal pelaksanaan tugas.

10.3. Direktorat-Direktorat di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran dalam hal pelaksanaan tugas.

10.4. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : Masih kurangnya pemahaman mengenai pentingnya data current maupun data sebelumnya sebagai dasar penyusunan anggaran. Dalam melaksanakan tugas, dituntut untuk dapat menguasai tugas dan fungsi, serta peraturan perundang-undangan terkait dan penguasaan teknologi aplikasi komputer sehingga dapat menyajikan data yang dibutuhkan secara cepat dan akurat. Apabila data tidak tersaji akurat dapat berakibat tersendatnya realisasi anggaran.

12. RISIKO JABATAN : Tidak ada 13. SYARAT JABATAN :

13.1. Pangkat/Golongan : Penata Muda (III/a) – Penata (III/c) 13.2. Pendidikan Formal : S 1 13.3. Kursus/Diklat : - 13.4. Syarat lainnya : Menguasai teknis penganggaran

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1038-

1. NAMA JABATAN : Pemroses Bahan Telaahan Tk. I

2. IKHTISAR JABATAN :

Membantu melakukan pengumpulan data anggaran, menyiapkan bahan monitoring dan evaluasi realisasi anggaran, melakukan koordinasi penyelesaian penyusunan serta revisi rincian anggaran belanja/Satuan Anggaran Per Satuan Kerja Kementerian Negara/Lembaga, menyusun laporan perencanaan dan pelaksanaan anggaran Kementerian Negara /Lembaga, menatausahakan data penganggaran serta pinjaman dan hibah luar negeri, dan melakukan koordinasi kebutuhan aplikasi, data dan informasi anggaran pada Kementerian Negara/Lembaga (KL) sesuai penugasan Direktur Jenderal Anggaran yaitu Sekretariat Negara, Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Badan Pemeriksa Keuangan, Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, sebagian Kementerian Negara/Lembaga di Bidang Perekonomian, sebagian Kementerian Negara/Lembaga di Bidang Kesejahteraan Rakyat, Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi NAD-P.Nias.

3. TUJUAN JABATAN : Mendukung tersajinya data anggaran, bahan monitoring dan evaluasi realisasi anggaran, terselesaikannya penyusunan serta revisi rincian anggaran belanja/Satuan Anggaran Per Satuan Kerja Kementerian Negara/Lembaga, tersajinya laporan perencanaan dan pelaksanaan anggaran Kementerian Negara/Lembaga, data penganggaran serta pinjaman dan hibah luar negeri, terpenuhinya kebutuhan aplikasi, data dan informasi anggaran.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN : 4.1. Melakukan pengolahan data anggaran sebagai dasar penyusunan konsep

Pagu indikatif (PI) dalam rangka penetapan SEB Pagu Indikatif Kementerian Negara/Lembaga 4.1.1. Mempelajari bahan/data dalam rangka penyusunan Pagu Indikatif. 4.1.2. Meneliti data Pagu Indikatif dan menyampaikan pada Kepala Seksi

Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

4.2. Melakukan pengolahan data anggaran sebagai dasar penyusunan konsep Pagu Sementara (PS) sebagai bahan penyusunan SE Pagu Sementara Kementerian Negara/Lembaga. 4.2.1. Mempelajari bahan/data dalam rangka penyusunan Pagu Sementara. 4.2.2. Meneliti data penyusunan Pagu Sementara kepada Kepala Seksi

Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga. 4.3. Melakukan pengolahan data anggaran sebagai dasar penyusunan konsep

Pagu Definitif (PD) sebagai bahan penyusunan SE Pagu Definitif Kementerian Negara/Lembaga. 4.3.1. Mempelajari bahan/data dalam rangka penyusunan Pagu Definitif. 4.3.2. Meneliti dan menyampaikan data penyusunan Pagu Definitif kepada

Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1039-

4.4. Melakukan pengolahan data penyusunan Pagu Anggaran Belanja Tambahan (ABT) sebagai bahan penyusunan RUU APBN-P. 4.4.1. Mempelajari bahan/data dalam rangka penyusunan Pagu ABT. 4.4.2. Meneliti data Pagu ABT dan menyampaikan kepada Kepala Seksi

Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

4.5. Melakukan pengolahan data penyusunan himpunan RKA-KL Kementerian Negara/Lembaga 4.5.1. Mempelajari bahan/data dalam rangka penyusunan himpunan RKA-KL. 4.5.2. Meneliti data himpunan RKA-KL dan menyampaikan kepada Kepala

Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

4.6. Melakukan pengolahan data penerbitan Satuan Anggaran Per-Satuan Kerja (SAPSK) Kementerian Negara/Lembaga 4.6.1. Mempelajari bahan/data dalam rangka penyusunan Satuan Anggaran

Per-Satuan Kerja (SAPSK) masing-masing KL; 4.6.2. Meneliti data Satuan Anggaran Per-Satuan Kerja (SAPSK) masing-

masing KL dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

4.7. Melakukan pengolahan data revisi SAPSK (ABT dan Non-ABT) Kementerian

Negara/Lembaga 4.7.1. Mempelajari bahan/data dalam rangka penyusunan revisi SAPSK (ABT

dan Non-ABT) masing-masing KL; 4.7.2. Meneliti data revisi SAPSK (ABT dan Non-ABT) dan menyampaikan

kepada Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

4.8. Melakukan pengolahan data hasil Monitoring dan Evaluasi Realisasi

Anggaran Kementerian Negara/Lembaga 4.8.1. Mempelajari bahan/laporan realisasi anggaran KL 4.8.2. Meneliti konsep laporan realisasi anggaran KL; 4.8.3. Mengolah data hasil laporan evaluasi realisasi anggaran yang

disampaikan KL; 4.8.4. Menyusun konsep telaahan atas laporan hasil monitoring dan evaluasi

realisasi anggaran serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga;

4.9. Melakukan pengolahan data Nomenklatur Satker, Kegiatan, Sub Kegiatan,

MAK/MAP. 4.9.1. Mempelajari bahan usulan permintaan nomenklatur yang diajukan KL; 4.9.2. Meneliti permintaan Nomenklatur bersama unit terkait; 4.9.3. Mengolah data Nomenklatur dalam server bersama Kepala Seksi

Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga; 4.9.4. Menyusun konsep telaahan dan meneliti hasil up-dating dan

menyampaikan hasil pencantuman Nomenklatur kepada Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

4.10. Melakukan pengolahan data sajian data/informasi anggaran.

4.10.1. Mempelajari bahan / data mengenai data anggaran KL ; 4.10.2. Meneliti sajian data/ informasi anggaran;

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1040-

4.10.3. Mengolah sajian data/informasi anggaran bersama Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga;

4.10.4. Menyusun konsep hasil sajian data/informasi anggaran dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

4.11. Melakukan pengolahan Data Base Belanja Pegawai KL.

4.11.1. Mempelajari bahan /data anggaran realisasi berupa gaji pegawai KL; 4.11.2. Meneliti data belanja pegawai; 4.11.3. Mengolah data kompilasi, exercise dan rekap data realisasi disesuaikan

pagu dan kebijakan yang ada bersama Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga;

4.11.4. Menyusun konsep telaahan hasil sajian data Hasil Analisa Belanja Pegawai dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

4.12. Melakukan pengolahan data Base Kekayaan Negara KL.

4.12.1. Mempelajari bahan /data kekayaan negara dan pengadaan barang KL; 4.12.2. Meneliti data kekayaan negara dan pengadaan barang KL; 4.12.3. Mengolah data kompilasi, exercise dan rekap kekayaan negara dan

pengadaan barang KL disesuaikan dengan pagu dan kebijakan yang ada bersama Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga;

4.12.4. Menyusun konsep telaahan hasil sajian data kekayaan negara dan pengadaan barang KL dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

4.13. Melakukan pengolahan data Inventarisasi Dekonsentrasi/Tugas

Pembantuan KL, PSO/BLU KL dan Pinjaman Hibah Luar Negeri (PHLN) KL dan BAPP. 4.13.1. Mempelajari bahan /kompilasi data dana Dekon/TP KL, PSO/BLU KL, dan

PHLN KL; 4.13.2. Meneliti kompilasi data dana Dekon/TP KL, PSO/BLU KL, dan PHLN KL; 4.13.3. Mengolah data kompilasi, exercise dan rekap data dana Dekon/TP KL,

PSO/BLU KL, dan PHLN KL disesuaikan dengan pagu dan kebijakan yang ada bersama Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga;

4.13.4. Menyusun konsep telaahan hasil sajian data dana Dekon/TP KL, PSO/BLU KL, dan PHLN KL dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

4.14. Melakukan pengolahan data konsep tanggapan laporan hasil pemeriksaan

(LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.14.1. Mempelajari bahan / LHP; 4.14.2. Meneliti bahan tindak lanjut LHP; 4.14.3. Mengolah data konsep telaahan atas tanggapan LHP dan

menyampaikannya kepada Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

4.15. Melakukan pengolahan data dan bahan masukan kepada Kasubdit Data

dan Dukungan Teknis dalam rangka Penyusunan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1041-

4.15.1. Mempelajari bahan penyusunan Renstra, Renja, RKT dan LAKIP Direktorat;

4.15.2. Meneliti bahan masukan untuk penyusunan Renstra, Renja, RKT dan LAKIP Direktorat dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Pengarahan dan disposisi Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran

Kementerian Negara/Lembaga. 5.2. Memorandum Hasil Penelaahan. 5.3. Data anggaran dan realiasasi anggaran dalam server tahun sebelumnya dan

usulan. 5.4. RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah). 5.5. RPJP(Rencana Pembangunan Jangka Panjang). 5.6. RKP (Rencana Kerja Pemerintah). 5.7. Renja KL. 5.8. Trilateral meeting. 5.9. Standar Biaya. 5.10. Pagu Indikatif, Sementara, Definitif, ABT. 5.11. Data dari departemen-departemen dan instansi terkait atas Rencana Kerja

dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL). 5.12. LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat.

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. Peraturan – peraturan mengenai keuangan negara dan penganggaran. 6.2. Peraturan-peraturan lainnya yang terkait dengan KL. 6.3. Buku-buku literatur mengenai keuangan negara.

7. HASIL KERJA : 7.1. Hasil Pengolahan Data Pagu Indikatif. 7.2. Hasil Pengolahan Data Pagu Sementara. 7.3. Hasil Pengolahan Data Pagu Definitif. 7.4. Hasil Pengolahan Data Pagu ABT . 7.5. Hasil Pengolahan Data Penyelesaian RKA-KL. 7.6. Hasil Pengolahan Data SAPSK. 7.7. Hasil Pengolahan Data Revisi SAPSK (ABT dan Non ABT). 7.8. Hasil Pengolahan Konsep Laporan Monitoring dan evaluasi realisasi anggaran. 7.9. Hasil Pengolahan Up-dating data/pencatuman Nomenklatur satker/kegiatan/

sub kegiatan /MAK /MAP. 7.10. Hasil Pengolahan Data/informasi anggaran. 7.11. Hasil Pengolahan Data base belanja pegawai KL. 7.12. Hasil Pengolahan Data base kekayaan negara KL. 7.13. Hasil Pengolahan Data dana Dekonsentrasi/TP/PSO/BLU/PHLN. 7.14. Hasil Pengolahan Bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan

LAKIP. 7.15. Hasil Pengolahan Konsep Tindak Lanjut LHP.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1042-

8. WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Seksi Pengolahan Data

Anggaran Kementerian Negara/Lembaga. 8.2. Mengumpulkan/mengolah bahan/data exercise atau penelaahan RKA-KL, serta

exercise Pagu Indikatif, Pagu Sementara, Pagu Definitif, Pagu ABT, Himpunan RKA-KL, Rincian APBN, SAPSK Revisi (ABT dan Non ABT), Laporan Monev, SBK, Nomenklatur satker/kegiatan/ sub kegiatan/MAK/MAP, data/informasi anggaran, data base belanja pegawai dan kekayaan negara KL, dan Data dana Dekonsentrasi/TP/PSO/BLU/PHLN.

9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Kebenaran data/bahan exercise atau penelaahan RKA-KL, serta exercise Pagu

Indikatif, Pagu Sementara, Pagu Definitif, Pagu ABT, Himpunan RKA-KL, Rincian APBN, SAPSK Revisi (ABT dan Non ABT), Laporan Monev, SBK, Nomenklatur satker/kegiatan/ sub kegiatan/MAK/MAP, data/informasi anggaran, data base belanja pegawai dan kekayaan negara KL, dan Data dana Dekonsentrasi/TP/PSO/BLU/PHLN.

10. HUBUNGAN KERJA : 10.1. Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga

dalam hal menerima tugas, pengarahan dan mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas.

10.2. Para kepala Seksi pada Subdirektorat Dadutek dalam hal pelaksanaan tugas. 10.3. Direktorat-Direktorat di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran dalam hal

pelaksanaan tugas. 10.4. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : Masih kurangnya pemahaman mengenai pentingnya data current maupun data sebelumnya sebagai dasar penyusunan anggaran. Dalam melaksanakan tugas, dituntut untuk dapat menguasai tugas dan fungsi, serta peraturan perundang-undangan terkait dan penguasaan teknologi aplikasi komputer sehingga dapat menyajikan data yang dibutuhkan secara cepat dan akurat. Apabila data tidak tersaji akurat dapat berakibat tersendatnya realisasi anggaran.

12. RISIKO JABATAN : Tidak ada 13. SYARAT JABATAN :

13.1. Pangkat/Golongan : Pengatur Tk. I (II/d) – Penata Muda Tk. I (III/b) 13.2. Pendidikan Formal : D3 13.3. Kursus/Diklat : - 13.4. Syarat lainnya : Memahami teknis penganggaran

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1043-

1. NAMA JABATAN : Pemroses Bahan Telaahan Tk. II

2. IKHTISAR JABATAN :

Membantu melakukan pengumpulan data anggaran, menyiapkan bahan monitoring dan evaluasi realisasi anggaran, melakukan koordinasi penyelesaian penyusunan serta revisi rincian anggaran belanja/Satuan Anggaran Per Satuan Kerja Kementerian Negara/Lembaga, menyusun laporan perencanaan dan pelaksanaan anggaran Kementerian Negara /Lembaga, menatausahakan data penganggaran serta pinjaman dan hibah luar negeri, dan melakukan koordinasi kebutuhan aplikasi, data dan informasi anggaran pada Kementerian Negara/Lembaga (KL) sesuai penugasan Direktur Jenderal Anggaran yaitu Sekretariat Negara, Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Badan Pemeriksa Keuangan, Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, sebagian Kementerian Negara/Lembaga di Bidang Perekonomian, sebagian Kementerian Negara/Lembaga di Bidang Kesejahteraan Rakyat, Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi NAD-P.Nias.

3. TUJUAN JABATAN : Mendukung tersajinya data anggaran, bahan monitoring dan evaluasi realisasi anggaran, terselesaikannya penyusunan serta revisi rincian anggaran belanja/Satuan Anggaran Per Satuan Kerja Kementerian Negara/Lembaga, tersajinya laporan perencanaan dan pelaksanaan anggaran Kementerian Negara/Lembaga, data penganggaran serta pinjaman dan hibah luar negeri, terpenuhinya kebutuhan aplikasi, data dan informasi anggaran.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN : 4.1. Membantu melakukan pengolahan data anggaran sebagai dasar

penyusunan konsep Pagu indikatif (PI) dalam rangka penetapan SEB Pagu Indikatif Kementerian Negara/Lembaga 4.1.1. Mempelajari bahan/data dalam rangka penyusunan Pagu Indikatif. 4.1.2. Meneliti data Pagu Indikatif dan menyampaikan pada Kepala Seksi

Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

4.2. Membantu melakukan pengolahan data anggaran sebagai dasar penyusunan konsep Pagu Sementara (PS) sebagai bahan penyusunan SE Pagu Sementara Kementerian Negara/Lembaga. 4.2.1. Mempelajari bahan/data dalam rangka penyusunan Pagu Sementara. 4.2.2. Meneliti data penyusunan Pagu Sementara kepada Kepala Seksi

Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga. 4.3. Membantu melakukan pengolahan data anggaran sebagai dasar

penyusunan konsep Pagu Definitif (PD) sebagai bahan penyusunan SE Pagu Definitif Kementerian Negara/Lembaga. 4.3.1. Mempelajari bahan/data dalam rangka penyusunan Pagu Definitif. 4.3.2. Meneliti dan menyampaikan data penyusunan Pagu Definitif kepada

Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1044-

4.4. Membantu melakukan pengolahan data penyusunan Pagu Anggaran Belanja Tambahan (ABT) sebagai bahan penyusunan RUU APBN-P. 4.4.1. Mempelajari bahan/data dalam rangka penyusunan Pagu ABT. 4.4.2. Meneliti data Pagu ABT dan menyampaikan kepada Kepala Seksi

Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

4.5. Membantu melakukan pengolahan data penyusunan himpunan RKA-KL Kementerian Negara/Lembaga 4.5.1. Mempelajari bahan/data dalam rangka penyusunan himpunan RKA-KL. 4.5.2. Meneliti data himpunan RKA-KL dan menyampaikan kepada Kepala

Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

4.6. Membantu melakukan pengolahan data penerbitan Satuan Anggaran Per-Satuan Kerja (SAPSK) Kementerian Negara/Lembaga 4.6.1. Mempelajari bahan/data dalam rangka penyusunan Satuan Anggaran

Per-Satuan Kerja (SAPSK) masing-masing KL; 4.6.2. Meneliti data Satuan Anggaran Per-Satuan Kerja (SAPSK) masing-

masing KL dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

4.7. Membantu melakukan pengolahan data revisi SAPSK (ABT dan Non-ABT)

Kementerian Negara/Lembaga 4.7.1. Mempelajari bahan/data dalam rangka penyusunan revisi SAPSK (ABT

dan Non-ABT) masing-masing KL; 4.7.2. Meneliti data revisi SAPSK (ABT dan Non-ABT) dan menyampaikan

kepada Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

4.8. Membantu melakukan pengolahan data hasil Monitoring dan Evaluasi

Realisasi Anggaran Kementerian Negara/Lembaga 4.8.1. Mempelajari bahan/laporan realisasi anggaran KL 4.8.2. Meneliti konsep laporan realisasi anggaran KL; 4.8.3. Mengolah data hasil laporan evaluasi realisasi anggaran yang

disampaikan KL; 4.8.4. Menyusun konsep telaahan atas laporan hasil monitoring dan evaluasi

realisasi anggaran serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga;

4.9. Membantu melakukan pengolahan data Nomenklatur Satker, Kegiatan, Sub

Kegiatan, MAK/MAP. 4.9.1. Mempelajari bahan usulan permintaan nomenklatur yang diajukan KL; 4.9.2. Meneliti permintaan Nomenklatur bersama unit terkait; 4.9.3. Mengolah data Nomenklatur dalam server bersama Kepala Seksi

Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga; 4.9.4. Menyusun konsep telaahan dan meneliti hasil up-dating dan

menyampaikan hasil pencantuman Nomenklatur kepada Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

4.10. Membantu melakukan pengolahan data sajian data/informasi anggaran.

4.10.1. Mempelajari bahan /data mengenai data anggaran KL; 4.10.2. Meneliti sajian data/ informasi anggaran;

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1045-

4.10.3. Mengolah/mentabulasi sajian data/informasi anggaran bersama Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga;

4.10.4. Menyusun konsep hasil sajian data/informasi anggaran dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

4.11. Membantu melakukan pengolahan Data Base Belanja Pegawai KL.

4.11.1. Mempelajari bahan /data anggaran realisasi berupa gaji pegawai KL; 4.11.2. Meneliti data belanja pegawai; 4.11.3. Mengolah data kompilasi, exercise dan rekap data realisasi disesuaikan

pagu dan kebijakan yang ada bersama Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga;

4.11.4. Menyusun konsep telaahan hasil sajian data Hasil Analisa Belanja Pegawai dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

4.12. Membantu melakukan pengolahan data Base Kekayaan Negara KL.

4.12.1. Mempelajari bahan / data kekayaan negara dan pengadaan barang KL; 4.12.2. Meneliti data kekayaan negara dan pengadaan barang KL; 4.12.3. Mengolah data kompilasi, exercise dan rekap kekayaan negara dan

pengadaan barang KL disesuaikan dengan pagu dan kebijakan yang ada bersama Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga;

4.12.4. Menyusun konsep telaahan hasil sajian data kekayaan negara dan pengadaan barang KL dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

4.13. Membantu melakukan pengolahan data Inventarisasi Dekonsentrasi/Tugas

Pembantuan KL, PSO/BLU KL dan Pinjaman Hibah Luar Negeri (PHLN) KL dan BAPP. 4.13.1. Mempelajari bahan /kompilasi data dana Dekon/TP KL, PSO/BLU KL, dan

PHLN KL; 4.13.2. Meneliti kompilasi data dana Dekon/TP KL, PSO/BLU KL, dan PHLN KL; 4.13.3. Mengolah/mentabulasi data kompilasi, exercise dan rekap data dana

Dekon/TP KL, PSO/BLU KL, dan PHLN KL disesuaikan dengan pagu dan kebijakan yang ada bersama Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga;

4.13.4. Menyusun konsep telaahan hasil sajian data dana Dekon/TP KL, PSO/BLU KL, dan PHLN KL dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

4.14. Membantu melakukan pengolahan data konsep tanggapan laporan hasil

pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.14.1. Mempelajari bahan / LHP; 4.14.2. Meneliti bahan tindak lanjut LHP; 4.14.3. Mengolah data konsep telaahan atas tanggapan LHP dan

menyampaikannya kepada Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

4.15. Membantu melakukan pengolahan data dan bahan masukan kepada

Kasubdit Data dan Dukungan Teknis dalam rangka Penyusunan Renstra,

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1046-

Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat. 4.15.1. Mempelajari bahan penyusunan Renstra, Renja, RKT dan LAKIP

Direktorat; 4.15.2. Meneliti bahan masukan untuk penyusunan Renstra, Renja, RKT dan

LAKIP Direktorat dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Pengarahan dan disposisi Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran

Kementerian Negara/Lembaga. 5.2. Memorandum Hasil Penelaahan. 5.3. Data anggaran dan realiasasi anggaran dalam server tahun sebelumnya dan

usulan. 5.4. RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah). 5.5. RPJP(Rencana Pembangunan Jangka Panjang). 5.6. RKP (Rencana Kerja Pemerintah). 5.7. Renja KL. 5.8. Trilateral meeting. 5.9. Standar Biaya. 5.10. Pagu Indikatif, Sementara, Definitif, ABT. 5.11. Data dari departemen-departemen dan instansi terkait atas Rencana Kerja

dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL). 5.12. LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat.

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. Peraturan – peraturan mengenai keuangan negara dan penganggaran. 6.2. Peraturan-peraturan lainnya yang terkait dengan KL. 6.3. Buku-buku literatur mengenai keuangan negara.

7. HASIL KERJA : 7.1. Hasil Pengolahan Data Pagu Indikatif. 7.2. Hasil Pengolahan Data Pagu Sementara. 7.3. Hasil Pengolahan Data Pagu Definitif. 7.4. Hasil Pengolahan Data Pagu ABT . 7.5. Hasil Pengolahan Data Penyelesaian RKA-KL. 7.6. Hasil Pengolahan Data SAPSK. 7.7. Hasil Pengolahan Data Revisi SAPSK (ABT dan Non ABT). 7.8. Hasil Pengolahan Data Laporan Monitoring dan evaluasi realisasi anggaran. 7.9. Hasil Pengolahan Up-dating data/pencatuman Nomenklatur satker/kegiatan/

sub kegiatan /MAK /MAP. 7.10. Hasil Pengolahan Data/informasi anggaran. 7.11. Hasil Pengolahan Data base belanja pegawai KL. 7.12. Hasil Pengolahan Data base kekayaan negara KL. 7.13. Hasil Pengolahan Data dana Dekonsentrasi/TP/PSO/BLU/PHLN. 7.14. Hasil Pengolahan Bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan

LAKIP. 7.15. Hasil Pengolahan Konsep Tindak Lanjut LHP.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1047-

8. WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Seksi Pengolahan Data

Anggaran Kementerian Negara/Lembaga. 8.2. Mengumpulkan/mengolah bahan/data exercise atau penelaahan RKA-KL, serta

exercise Pagu Indikatif, Pagu Sementara, Pagu Definitif, Pagu ABT, Himpunan RKA-KL, Rincian APBN, SAPSK Revisi (ABT dan Non ABT), Laporan Monev, SBK, Nomenklatur satker/kegiatan/ sub kegiatan/MAK/MAP, data/informasi anggaran, data base belanja pegawai dan kekayaan negara KL, dan Data dana Dekonsentrasi/TP/PSO/BLU/PHLN.

9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Kebenaran data/bahan exercise atau penelaahan RKA-KL, serta exercise Pagu

Indikatif, Pagu Sementara, Pagu Definitif, Pagu ABT, Himpunan RKA-KL, Rincian APBN, SAPSK Revisi (ABT dan Non ABT), Laporan Monev, SBK, Nomenklatur satker/kegiatan/ sub kegiatan/MAK/MAP, data/informasi anggaran, data base belanja pegawai dan kekayaan negara KL, dan Data dana Dekonsentrasi/TP/PSO/BLU/PHLN.

10. HUBUNGAN KERJA : 10.1. Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga

dalam hal menerima tugas, pengarahan dan mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas.

10.2. Para kepala Seksi pada Subdirektorat Dadutek dalam hal pelaksanaan tugas. 10.3. Direktorat-Direktorat di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran dalam hal

pelaksanaan tugas. 10.4. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : Masih kurangnya pemahaman mengenai pentingnya data current maupun data sebelumnya sebagai dasar penyusunan anggaran. Dalam melaksanakan tugas, dituntut untuk dapat menguasai tugas dan fungsi, serta peraturan perundang-undangan terkait dan penguasaan teknologi aplikasi komputer sehingga dapat menyajikan data yang dibutuhkan secara cepat dan akurat. Apabila data tidak tersaji akurat dapat berakibat tersendatnya realisasi anggaran.

12. RISIKO JABATAN : Tidak ada 13. SYARAT JABATAN :

13.1. Pangkat/Golongan : Pengatur (II/c) – Penata Muda (III/a) 13.2. Pendidikan Formal : SMA / D3 13.3. Kursus/Diklat : - 13.4. Syarat lainnya : Memahami teknis penganggaran

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1048-

1. NAMA JABATAN : Penyaji Bahan Telaahan Tk. I

2. IKHTISAR JABATAN :

Membantu melakukan pengumpulan data anggaran, menyiapkan bahan monitoring dan evaluasi realisasi anggaran, melakukan koordinasi penyelesaian penyusunan serta revisi rincian anggaran belanja/Satuan Anggaran Per Satuan Kerja Kementerian Negara/Lembaga, menyusun laporan perencanaan dan pelaksanaan anggaran Kementerian Negara /Lembaga, menatausahakan data penganggaran serta pinjaman dan hibah luar negeri, dan melakukan koordinasi kebutuhan aplikasi, data dan informasi anggaran pada Kementerian Negara/Lembaga (KL) sesuai penugasan Direktur Jenderal Anggaran yaitu Sekretariat Negara, Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Badan Pemeriksa Keuangan, Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, sebagian Kementerian Negara/Lembaga di Bidang Perekonomian, sebagian Kementerian Negara/Lembaga di Bidang Kesejahteraan Rakyat, Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi NAD-P.Nias.

3. TUJUAN JABATAN : Mendukung tersajinya data anggaran, bahan monitoring dan evaluasi realisasi anggaran, terselesaikannya penyusunan serta revisi rincian anggaran belanja/Satuan Anggaran Per Satuan Kerja Kementerian Negara/Lembaga, tersajinya laporan perencanaan dan pelaksanaan anggaran Kementerian Negara/Lembaga, data penganggaran serta pinjaman dan hibah luar negeri, terpenuhinya kebutuhan aplikasi, data dan informasi anggaran.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN : 4.1. Menghimpun dan menyajikan bahan dan data anggaran yang diperlukan

dalam penyusunan konsep Pagu indikatif (PI) KL dalam rangka penetapan SEB Pagu Indikatif KL. 4.1.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam

penyusunan Pagu Indikatif KL; 4.1.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data serta menyampaikan

data Pagu Indikatif KL kepada Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

4.2. Menghimpun dan menyajikan bahan dan data anggaran yang diperlukan

dalam penyusunan konsep Pagu Sementara (PS) KL sebagai bahan penyusunan SE Pagu Sementara KL. 4.2.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam

penyusunan Pagu Sementara KL; 4.2.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data serta menyampaikan

data Pagu Sementara KL kepada Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

4.3. Menghimpun dan menyajikan bahan dan data anggaran yang diperlukan

dalam penyusunan konsep Pagu Definitif (PD) KL sebagai bahan penyusunan SE Pagu Definitif KL.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1049-

4.3.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam penyusunan Pagu Definitif KL;

4.3.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data serta menyampaikan data Pagu Definitif KL kepada Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

4.4. Menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam

penyusunan pagu ABT sebagai bahan penyusunan RUU APBN-P. 4.4.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam

penyusunan pagu APBN-P; 4.4.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data serta menyampaikan

data Pagu APBN-P kepada Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

4.5. Menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam

penyusunan himpunan RKA-KL. 4.5.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam

penyusunan himpunan RKA-KL; 4.5.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data serta menyampaikan

data himpunan RKA-KL dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

4.6. Menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam

penerbitan Satuan anggaran Per-Satuan Kerja (SAPSK). 4.6.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam

penyusunan SAPSK masing-masing KL ; 4.6.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data serta menyampaikan

data SAPSK masing-masing KL dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

4.7. Menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam revisi

SAPSK (APBN-P dan Non APBN-P). 4.7.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam

penyusunan revisi SAPSK masing-masing KL ; 4.7.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data serta menyampaikan

data revisi SAPSK dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

4.8. Menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam

Monitoring dan Evaluasi Realisasi Anggaran. 4.8.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam

laporan realisasi anggaran KL ; 4.8.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data serta menyampaikan

konsep laporan realisasi anggaran KL kepada Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga;

4.9. Menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam

penyusunan Nomenklatur Satker, Kegiatan, Sub Kegiatan, MAK/MAP. 4.9.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam

penyusunan nomenklatur Satker, Kegiatan, Sub Kegiatan, MAK/MAP; 4.9.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data serta menyampaikan

dengan Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1050-

Negara/Lembaga untuk melakukan pembahasan permintaan Nomenklatur bersama unit terkait;

4.10. Menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam sajian

data/informasi anggaran. 4.10.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan

mengenai data anggaran KL; 4.10.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data serta menyampaikan

sajian data/ informasi anggaran kepada Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga;

4.11. Menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam

Penyusunan Data Base Belanja Pegawai KL. 4.11.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan

mengenai data anggaran realisasi berupa gaji pegawai KL; 4.11.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data serta menyampaikan

data belanja pegawai kepada Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga;

4.12. Menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam

Penyusunan Data Base Kekayaan Negara KL. 4.12.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan

mengenai data kekayaan negara dan pengadaan barang KL; 4.12.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data serta menyampaikan

data kekayaan negara dan pengadaan barang KL kepada Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga;

4.13. Menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam

Inventarisasi Dekonsentrasi/Tugas Pembantuan KL, PSO/BLU KL dan Pinjaman Hibah Luar Negeri (PHLN) KL dan BAPP. 4.13.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam

kompilasi data dana Dekon/TP KL, PSO/BLU KL, dan PHLN KL dan BAPP;

4.13.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data serta menyampaikan data dana Dekon/TP KL, PSO/BLU KL, dan PHLN KL dan BAPP kepada Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga;

4.14. Menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam

konsep tanggapan laporan hasil pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.14.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam

menindaklanjuti LHP; 4.14.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data serta menyampaikan

bahan tindak lanjut LHP;

4.15. Menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam bahan masukan kepada Kasubdit Data dan Dukungan Teknis dalam rangka Penyusunan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat. 4.15.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam

rangka penyusunan Renstra, Renja, RKT dan LAKIP Direktorat; 4.15.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data serta menyampaikan

bahan masukan untuk penyusunan Renstra, Renja, RKT dan LAKIP

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1051-

Direktorat dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :

5.1. Pengarahan dan disposisi Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

5.2. Memorandum Hasil Penelaahan. 5.3. Data anggaran dan realisasi anggaran dalam server tahun sebelumnya dan

usulan. 5.4. RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah). 5.5. RPJP(Rencana Pembangunan Jangka Panjang). 5.6. RKP (Rencana Kerja Pemerintah). 5.7. Renja KL. 5.8. Trilateral meeting. 5.9. Standar Biaya. 5.10. Pagu Indikatif, Sementara, Definitif, ABT. 5.11. Data dari departemen-departemen dan instansi terkait atas Rencana Kerja

dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL). 5.12. LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat.

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. Peraturan – peraturan mengenai keuangan negara dan penganggaran. 6.2. Peraturan-peraturan lainnya yang terkait dengan KL. 6.3. Buku-buku literatur mengenai keuangan negara.

7. HASIL KERJA : 7.1. Bahan/data Pagu Indikatif. 7.2. Bahan/data Pagu Sementara. 7.3. Bahan/data Pagu Definitif. 7.4. Bahan/data Pagu ABT . 7.5. Bahan/data Penyelesaian RKA-KL. 7.6. Bahan/data SAPSK. 7.7. Bahan/data Revisi SAPSK (ABT dan Non ABT). 7.8. Bahan/data Laporan Monitoring dan evaluasi realisasi anggaran. 7.9. Bahan/Up-dating data/pencatuman Nomenklatur satker/kegiatan/sub kegiatan

/MAK /MAP. 7.10. Bahan/data informasi anggaran. 7.11. Bahan/data base belanja pegawai KL. 7.12. Bahan/data base kekayaan negara KL. 7.13. Bahan/data dana Dekonsentrasi/TP/PSO/BLU/PHLN. 7.14. Bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP. 7.15. Bahan/Konsep Tindak Lanjut LHP.

8. WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Seksi Pengolahan Data

Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1052-

8.2. Mengumpulkan bahan/data exercise atau penelaahan RKA-KL, serta exercise Pagu Indikatif, Pagu Sementara, Pagu Definitif, Pagu ABT, Himpunan RKA-KL, Rincian APBN, SAPSK Revisi (ABT dan Non ABT), Laporan Monev, SBK, Nomenklatur satker/kegiatan/ sub kegiatan/MAK/MAP, data/informasi anggaran, data base belanja pegawai dan kekayaan negara KL, dan Data dana Dekonsentrasi/TP/PSO/BLU/PHLN.

9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Kebenaran data/bahan exercise atau penelaahan RKA-KL, serta exercise Pagu

Indikatif, Pagu Sementara, Pagu Definitif, Pagu ABT, Himpunan RKA-KL, Rincian APBN, SAPSK Revisi (ABT dan Non ABT), Laporan Monev, SBK, Nomenklatur satker/kegiatan/ sub kegiatan/MAK/MAP, data/informasi anggaran, data base belanja pegawai dan kekayaan negara KL, dan Data dana Dekonsentrasi/TP/PSO/BLU/PHLN.

10. HUBUNGAN KERJA : 10.1. Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga

dalam hal menerima tugas, pengarahan dan mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas.

10.2. Para kepala Seksi pada Subdirektorat Daduktek dalam hal pelaksanaan tugas.

10.3. Direktorat-Direktorat di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran dalam hal pelaksanaan tugas.

10.4. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : Masih kurangnya pemahaman mengenai pentingnya data current maupun data sebelumnya sebagai dasar penyusunan anggaran. Dalam melaksanakan tugas, dituntut untuk dapat menguasai tugas dan fungsi, serta peraturan perundang-undangan terkait dan penguasaan teknologi aplikasi komputer sehingga dapat menyajikan data yang dibutuhkan secara cepat dan akurat. Apabila data tidak tersaji akurat dapat berakibat tersendatnya realisasi anggaran.

12. RISIKO JABATAN : Tidak ada 13. SYARAT JABATAN :

13.1. Pangkat/Golongan : Pengatur Muda Tk. I (II/b) – Pengatur Tk. I (II/d) 13.2. Pendidikan Formal : D1 13.3. Kursus/Diklat : - 13.4. Syarat lainnya : Mengerti teknis penganggaran

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1053-

1. NAMA JABATAN : Penyaji Bahan Telaahan Tk. II 2. IKHTISAR JABATAN :

Membantu melakukan pengumpulan data anggaran, menyiapkan bahan monitoring dan evaluasi realisasi anggaran, melakukan koordinasi penyelesaian penyusunan serta revisi rincian anggaran belanja/Satuan Anggaran Per Satuan Kerja Kementerian Negara/Lembaga, menyusun laporan perencanaan dan pelaksanaan anggaran Kementerian Negara /Lembaga, menatausahakan data penganggaran serta pinjaman dan hibah luar negeri, dan melakukan koordinasi kebutuhan aplikasi, data dan informasi anggaran pada Kementerian Negara/Lembaga (KL) sesuai penugasan Direktur Jenderal Anggaran yaitu Sekretariat Negara, Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Badan Pemeriksa Keuangan, Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, sebagian Kementerian Negara/Lembaga di Bidang Perekonomian, sebagian Kementerian Negara/Lembaga di Bidang Kesejahteraan Rakyat, Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi NAD-P.Nias.

3. TUJUAN JABATAN : Mendukung tersajinya data anggaran, bahan monitoring dan evaluasi realisasi anggaran, terselesaikannya penyusunan serta revisi rincian anggaran belanja/Satuan Anggaran Per Satuan Kerja Kementerian Negara/Lembaga, tersajinya laporan perencanaan dan pelaksanaan anggaran Kementerian Negara/Lembaga, data penganggaran serta pinjaman dan hibah luar negeri, terpenuhinya kebutuhan aplikasi, data dan informasi anggaran.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN : 4.1. Membantu menghimpun dan menyajikan bahan dan data anggaran yang

diperlukan dalam penyusunan konsep Pagu indikatif (PI) KL dalam rangka penetapan SEB Pagu Indikatif KL. 4.1.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam

penyusunan Pagu Indikatif KL; 4.1.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data serta menyampaikan

data Pagu Indikatif KL kepada Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

4.2. Membantu menghimpun dan menyajikan bahan dan data anggaran yang

diperlukan dalam penyusunan konsep Pagu Sementara (PS) KL sebagai bahan penyusunan SE Pagu Sementara KL. 4.2.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam

penyusunan Pagu Sementara KL; 4.2.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data serta menyampaikan

data Pagu Sementara KL kepada Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

4.3. Membantu menghimpun dan menyajikan bahan dan data anggaran yang

diperlukan dalam penyusunan konsep Pagu Definitif (PD) KL sebagai bahan penyusunan SE Pagu Definitif KL.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1054-

4.3.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam penyusunan Pagu Definitif KL;

4.3.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data serta menyampaikan data Pagu Definitif KL kepada Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

4.4. Membantu menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan

dalam penyusunan pagu ABT sebagai bahan penyusunan RUU APBN-P. 4.4.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam

penyusunan pagu APBN-P; 4.4.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data serta menyampaikan

data Pagu APBN-P kepada Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

4.5. Membantu menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan

dalam penyusunan himpunan RKA-KL. 4.5.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam

penyusunan himpunan RKA-KL; 4.5.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data serta menyampaikan

data himpunan RKA-KL dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

4.6. Membantu menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan

dalam penerbitan Satuan anggaran Per-Satuan Kerja (SAPSK). 4.6.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam

penyusunan SAPSK masing-masing KL; 4.6.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data serta menyampaikan

data SAPSK masing-masing KL dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

4.7. Membantu menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan

dalam revisi SAPSK (APBN-P dan Non APBN-P). 4.7.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam

penyusunan revisi SAPSK masing-masing KL; 4.7.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data serta menyampaikan

data revisi SAPSK dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

4.8. Membantu menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan

dalam Monitoring dan Evaluasi Realisasi Anggaran. 4.8.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam

laporan realisasi anggaran KL; 4.8.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data serta menyampaikan

konsep laporan realisasi anggaran KL kepada Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

4.9. Membantu menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan

dalam penyusunan Nomenklatur Satker, Kegiatan, Sub Kegiatan, MAK/MAP. 4.9.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam

Menugaskan Pelaksana untuk meneliti usulan permintaan nomenklatur yang diajukan KL;

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1055-

4.9.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data serta menyampaikan dengan Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga untuk melakukan pembahasan permintaan Nomenklatur bersama unit terkait.

4.10. Membantu menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan

dalam sajian data/informasi anggaran. 4.10.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan

mengenai data anggaran KL; 4.10.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data serta menyampaikan

sajian data/ informasi anggaran kepada Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

4.11. Membantu menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan

dalam Penyusunan Data Base Belanja Pegawai KL. 4.11.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan

mengenai data anggaran realisasi berupa gaji pegawai KL; 4.11.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data serta menyampaikan

data belanja pegawai kepada Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

4.12. Membantu menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan

dalam Penyusunan Data Base Kekayaan Negara KL. 4.12.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan

mengenai data kekayaan negara dan pengadaan barang KL; 4.12.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data serta menyampaikan

data kekayaan negara dan pengadaan barang KL kepada Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

4.13. Membantu menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan

dalam Inventarisasi Dekonsentrasi/Tugas Pembantuan KL, PSO/BLU KL dan Pinjaman Hibah Luar Negeri (PHLN) KL. 4.13.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam

kompilasi data dana Dekon/TP KL, PSO/BLU KL, dan PHLN KL; 4.13.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data serta menyampaikan

data dana Dekon/TP KL, PSO/BLU KL, dan PHLN KL kepada Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

4.14. Membantu menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan

dalam konsep tanggapan laporan hasil pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.14.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam

menindaklanjuti LHP; 4.14.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data serta menyampaikan

bahan tindak lanjut LHP.

4.15. Membantu menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam bahan masukan kepada Kasubdit Data dan Dukungan Teknis dalam rangka Penyusunan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat. 4.15.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam

rangka penyusunan Renstra, Renja, RKT dan LAKIP Direktorat;

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1056-

4.15.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data serta menyampaikan bahan masukan untuk penyusunan Renstra, Renja, RKT dan LAKIP Direktorat dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Pengarahan dan disposisi Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran

Kementerian Negara/Lembaga. 5.2. Memorandum Hasil Penelaahan. 5.3. Data anggaran dan realisasi anggaran dalam server tahun sebelumnya dan

usulan. 5.4. RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah). 5.5. RPJP(Rencana Pembangunan Jangka Panjang). 5.6. RKP (Rencana Kerja Pemerintah). 5.7. Renja KL. 5.8. Trilateral meeting. 5.9. Standar Biaya. 5.10. Pagu Indikatif, Sementara, Definitif, ABT. 5.11. Data dari departemen-departemen dan instansi terkait atas Rencana Kerja

dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL). 5.12. LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat.

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. Peraturan – peraturan mengenai keuangan negara dan penganggaran. 6.2. Peraturan-peraturan lainnya yang terkait dengan KL. 6.3. Buku-buku literatur mengenai keuangan negara.

7. HASIL KERJA : 7.1. Bahan/data Pagu Indikatif. 7.2. Bahan/data Pagu Sementara. 7.3. Bahan/data Pagu Definitif. 7.4. Bahan/data Pagu ABT . 7.5. Bahan/data Penyelesaian RKA-KL. 7.6. Bahan/data SAPSK. 7.7. Bahan/data Revisi SAPSK (ABT dan Non ABT). 7.8. Bahan/data Konsep Laporan Monitoring dan evaluasi realisasi anggaran. 7.9. Bahan/Up-dating data/pencatuman Nomenklatur satker/kegiatan/sub kegiatan

/MAK /MAP. 7.10. Bahan/data informasi anggaran. 7.11. Bahan/data base belanja pegawai KL. 7.12. Bahan/data base kekayaan negara KL. 7.13. Bahan/data dana Dekonsentrasi/TP/PSO/BLU/PHLN. 7.14. Bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP. 7.15. Bahan/Konsep Tindak Lanjut LHP.

8. WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Seksi Pengolahan Data

Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1057-

8.2. Mengumpulkan bahan/data exercise atau penelaahan RKA-KL, serta exercise Pagu Indikatif, Pagu Sementara, Pagu Definitif, Pagu ABT, Himpunan RKA-KL, Rincian APBN, SAPSK Revisi (ABT dan Non ABT), Laporan Monev, SBK, Nomenklatur satker/kegiatan/ sub kegiatan/MAK/MAP, data/informasi anggaran, data base belanja pegawai dan kekayaan negara KL, dan Data dana Dekonsentrasi/TP/PSO/BLU/PHLN.

9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Kebenaran data/bahan exercise atau penelaahan RKA-KL, serta exercise Pagu

Indikatif, Pagu Sementara, Pagu Definitif, Pagu ABT, Himpunan RKA-KL, Rincian APBN, SAPSK Revisi (ABT dan Non ABT), Laporan Monev, SBK, Nomenklatur satker/kegiatan/ sub kegiatan/MAK/MAP, data/informasi anggaran, data base belanja pegawai dan kekayaan negara KL, dan Data dana Dekonsentrasi/TP/PSO/BLU/PHLN.

10. HUBUNGAN KERJA : 10.1. Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga

dalam hal menerima tugas, pengarahan dan mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas.

10.2. Para kepala Seksi pada Subdirektorat Daduktek dalam hal pelaksanaan tugas.

10.3. Direktorat-Direktorat di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran dalam hal pelaksanaan tugas.

10.4. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : Masih kurangnya pemahaman mengenai pentingnya data current maupun data sebelumnya sebagai dasar penyusunan anggaran. Dalam melaksanakan tugas, dituntut untuk dapat menguasai tugas dan fungsi, serta peraturan perundang-undangan terkait dan penguasaan teknologi aplikasi komputer sehingga dapat menyajikan data yang dibutuhkan secara cepat dan akurat. Apabila data tidak tersaji akurat dapat berakibat tersendatnya realisasi anggaran.

12. RISIKO JABATAN : Tidak ada 13. SYARAT JABATAN :

13.1. Pangkat/Golongan : Pengatur Muda (II/a) – Pengatur (II/c) 13.2. Pendidikan Formal : D1 13.3. Kursus/Diklat : - 13.4. Syarat lainnya : Mengerti teknis penganggaran

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1058 -

1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Usaha 2. IKHTISAR JABATAN :

Melakukan urusan tata usaha dan rumah tangga Direktorat.

3. TUJUAN JABATAN : Terlaksananya tata usaha dan rumah tangga Direktorat Anggaran I secara baik, lancar, effektif dan effisien.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :

4.1. Melaksanakan tata usaha persuratan sesuai dengan ketentuan. 4.1.1. Menugaskan pelaksana untuk menerima surat masuk dan memeriksa

kelengkapan berkasnya, memberi label disposisi dan mencatat surat masuk pada Buku Agenda Surat Masuk;

4.1.2. Meneliti berkas surat masuk dan menugaskan Penata Usaha Persuratan untuk menyampaikan kepada Direktur;

4.1.3. Menugaskan pelaksana untuk mendistribusikan surat/nota dinas sesuai disposisi Direktur;

4.1.4. Meneliti konsep surat/nota dinas dari masing-masing Subdirektorat serta menugaskan Penata Usaha Persuratan untuk menyampaikan kepada Direktur;

4.1.5. Menugaskan pelaksana untuk memberi nomor pada verbal dan surat/nota dinas, stempel jabatan atau dinas, cap kualifikasi dan klasifikasi surat dan mencatat ke dalam kartu kendali surat ke luar serta mengirimkan surat/nota dinas ke alamat yang dituju.

4.2. Melaksanakan urusan kepegawaian sesuai dengan ketentuan yang

berlaku. 4.2.1. Menugaskan pelaksana untuk menghimpun data-data kepegawaian

yang sudah waktunya untuk diusulkan kenaikan gaji berkala, kenaikan pangkat, penyesuaian ijazah, dan pensiun;

4.2.2. Meneliti data kepegawaian dan menugaskan pelaksana untuk memproses usulan kenaikan gaji berkala, kenaikan pangkat dan pensiun serta membuat konsep nota dinas pengantar dan menyiapkan berkas-berkas kepegawaian yang diperlukan;

4.2.3. Meneliti, mengoreksi konsep nota dinas pengantar dan menandatangani legalisir berkas-berkas kepegawaian yang diperlukan serta menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis.

4.3. Melaksanakan penyusunan Daftar Urut Kepangkatan Direktorat Anggaran I.

4.3.1. Menugaskan pelaksana untuk mengumpulkan data-data pangkat dan pendidikan dan pelatihan yang diperoleh oleh masing-masing pegawai di lingkungan Direktorat;

4.3.2. Menugaskan pelaksana untuk membuat konsep DUK dengan data kepegawaian yang terbaru;

4.3.3. Meneliti, mengoreksi konsep DUK dan menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis.

4.4. Melaksanakan administrasi DP3, LP2P dan KP4 sesuai dengan ketentuan

yang berlaku.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1059 -

4.4.1. Menugaskan pelaksana untuk membagikan formulir-formulir DP3, KP4

kepada seluruh pegawai pada Direktorat Anggaran I dan LP2P khusus golongan III/a ke atas;

4.4.2. Meneliti formulir DP3, KP4 dan LP2P dari seluruh pegawai pada Direktorat Anggaran I yang sudah diisi dan ditandatangani atasannya masing-masing serta DP3 Kepala Subdirektorat pada Direktorat Anggaran I yang sudah ditandatangani Direktur Jenderal Anggaran;

4.4.3. Menugaskan pelaksana untuk mengirimkan KP4 dan LP2P ke Bagian Umum;

4.4.4. Menugaskan pelaksana untuk mengirimkan DP3 pegawai Direktorat Anggaran I golongan II/d ke atas ke Bagian Kepegawaian serta menyimpan DP3, KP4 dan LP2P ke dosir masing-masing pegawai sebagai arsip.

4.5. Melaksanakan penyelenggaraan urusan rumah tangga sesuai dengan

ketentuan yang berlaku. 4.5.1. Menugaskan pelaksana untuk menyiapkan konsep surat kebutuhan alat

tulis kantor, perlengkapan dan permintaan perbaikan barang-barang inventaris kantor;

4.5.2. Mengoreksi dan memaraf konsep surat tersebut dan menyampaikan Pelaksana untuk menyampaikan ke Bagian Umum;

4.5.3. Meneliti Surat Perintah Pengeluaran Barang (SPPB) dari Bagian Umum dan menugaskan pelaksana untuk mengambil barang sesuai SPPB;

4.5.4. Menugaskan pelaksana untuk mendistribusikan alat tulis kantor sesuai dengan permintaan yang diajukan masing-masing Subdirektorat;

4.5.5. Memantau pelaksanaan kegiatan urusan rumah tangga. 4.6. Melaksanakan pengurusan pembayaran gaji dan penghasilan lain para

pegawai. 4.6.1. Menugaskan pelaksana untuk mengurus pembayaran gaji dan

penghasilan lainnya; 4.6.2. Memantau pelaksanaan pembayaran gaji dan penghasilan lainnya;

4.7. Melaksanakan penyusunan Daftar Usulan Kegiatan Direktorat Anggaran I.

4.7.1. Mempelajari disposisi Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis pada surat Bagian Umum untuk mengkoordinasikan penyusunan usulan kebutuhan tahun anggaran yang akan datang;

4.7.2. Menugaskan pelaksana menggandakan disposisi tersebut dan menyampaikan kepada para Kepala Subdirektorat;

4.7.3. Meneliti rencana kegiatan masing-masing subdirektorat dan menugaskan pelaksana untuk mengkompilasi dan menyusun konsep verbal, nota dinas pengantar dan Daftar Usulan Kegiatan Direktorat Anggaran I;

4.7.4. Meneliti, mengoreksi konsep verbal, nota dinas pengantar dan Daftar Usulan Kegiatan Direktorat Anggaran I serta menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis.

4.8. Melaksanakan penyusunan Renstra, RKT, Renja, RKA-KL, PK, Lakip

Direktorat Anggaran I. 4.8.1. Mempelajari disposisi Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis

mengenai permintaan masukan penyusunan Renstra, RKT, Renja, RKA-KL, PK, Lakip;

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1060 -

4.8.2. Menugaskan pelaksana menggandakan disposisi tersebut dan menyampaikan kepada para Kepala Subdirektorat;

4.8.3. Meneliti rencana kerja masing-masing subdirektorat dan menugaskan pelaksana untuk mengkompilasi dan menyusun konsep verbal, nota dinas pengantar dan Renstra, RKT, Renja, RKA-KL, PK, Lakip Direktorat Anggaran I;

4.8.4. Meneliti, mengoreksi konsep verbal, nota dinas pengantar dan Renstra, RKT, Renja, RKA-KL, PK, Lakip Direktorat Anggaran I serta menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis.

4.9. Melaksanakan permohonan cuti pegawai.

4.9.1. Meneliti permohonan cuti tahunan dari pejabat/pegawai pada Direktorat Anggaran I;

4.9.2. Menugaskan pelaksana untuk meneliti daftar cuti pegawai yang mengajukan permohonan cuti pegawai dan membuat konsep nota dinas pengantar ke Bagian Kepegawaian;

4.9.3. Meneliti, mengoreksi konsep nota dinas pengantar permohonan cuti pegawai dan menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis.

4.10. Melaksanakan pengurusan urusan kesejahteraan pegawai.

4.10.1. Meneliti laporan perkawinan dan laporan kelahiran anak dari pejabat/pegawai pada Direktorat Anggaran I;

4.10.2. Menugaskan pelaksana untuk membuat konsep nota dinas kepada Bagian Kepegawaian mengenai laporan perkawinan dan laporan kelahiran anak serta menyiapkan berkas kelengkapan yang diperlukan;

4.10.3. Meneliti, mengoreksi konsep nota dinas pengantar laporan perkawinan dan laporan kelahiran anak serta menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis.

4.11. Melaksanakan proses usulan untuk mengikuti diklat, penawaran program

S2 atau S3. 4.11.1. Mempelajari surat dari Sekretaris Direktorat Jenderal yang telah

didisposisi Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis mengenai penawaran diklat baik diklat jabatan atau rutin dan penawaran program S2 atau S3 yang diselenggarakan oleh BPPK atau pihak lain;

4.11.2. Menugaskan pelaksana untuk menggandakan disposisi tersebut dan menyampaikan kepada masing-masing subdirektorat;

4.11.3. Menerima masukan dari masing-masing subdirektorat dan menugaskan pelaksana untuk membuat konsep nota dinas calon peserta diklat, program S2 atau S3;

4.11.4. Meneliti, mengoreksi konsep nota dinas pengantar dan menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis.

4.12. Melaksanakan penataan berkas surat dan penyusutan arsip yang telah

memenuhi jadwal retensi arsip 4.12.1. Menugaskan pelaksana untuk menataberkaskan surat masuk dan surat ke

luar serta menyimpannya dalam sarana penyimpanan; 4.12.2. Menugaskan pelaksana untuk melayani peminjaman berkas surat/arsip

dengan membuat bon peminjaman; 4.12.3. Menugaskan pelaksana untuk memilah non arsip atau duplikasi dan arsip

yang dapat disusutkan serta membuat Daftar Pertelaan Arsip;

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1061 -

4.12.4. Menyerahkan arsip yang masih mempunyai nilai guna kepada Unit Penyimpan Arsip dengan membuat berita acara serah terima.

4.13. Mengkoordinasikan penyampaian data KPI Direktorat Anggaran I

4.13.1. Mengumpulkan dan melakukan verifikasi data KPI Direktorat Anggaran I; 4.13.2. Membahas data KPI Direktorat Anggaran I bersama Tim yang telah

ditunjuk. 4.13.3. Meneliti data KPI sesuai hasil pembahasan dan menyampaikan kepada

Kasubdit Data dan Dukungan Teknis Anggaran I serta menyampaikan data KPI kepada Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :

5.1. Surat-surat masuk yang telah didisposisi atasan; 5.2. Data kepegawaian; 5.3. Data barang inventaris kantor; 5.4. Konsep Daftar Usulan Kegiatan; 5.5. Konsep Daftar Urut Kepegawaian; 5.6. Surat-surat ke luar dari Direktorat Anggaran I; 5.7. Daftar dan uang gaji/TKPKN para pegawai pada Direktorat Anggaran I; 5.8. Bon permintaan barang; 5.9. DP3, KP4 dan LP2P para pegawai; 5.10. Data kebutuhan alat tulis kantor; 5.11. Daftar pertelaan arsip.

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian

sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 beserta peraturan pelaksanaannya;

6.2. Undang-undang Perbendaharaan Negara beserta peraturan pelaksanaannya; 6.3. Undang-undang tentang Gaji Pegawai Negeri Sipil; 6.4. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1971 tentang Kearsipan beserta peraturan

pelaksanaannya; 6.5. Peraturan Menteri Keuangan tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen

Keuangan; 6.6. Buku Pedoman Tata Persuratan Dinas.

7. HASIL KERJA :

7.1. Penyelenggaraan tata usaha persuratan; 7.2. Konsep surat mengenai usulan kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala dan

permohonon pensiun; 7.3. Daftar Urut Kepangkatan Direktorat; 7.4. DP3, KP4 dan LP2P para pejabat/pegawai Direktorat; 7.5. Penyelenggaraan urusan rumah tangga Direktorat; 7.6. Pembayaran gaji dan penghasilan lainnya bagi para pegawai; 7.7. Daftar Usulan Kegiatan Direktorat; 7.8. Renstra, RKT, Renja, RKA-KL, PK, Lakip Direktorat; 7.9. Konsep surat permohonan cuti pegawai; 7.10. Konsep surat mengenai pengurusan kesejahteraan pegawai; 7.11. Konsep surat mengenai usulan mengikuti diklat dan program S2/S3; 7.12. Penataan berkas dan penyusutan arsip yang telah memenuhi jadwal retensi

arsip; 7.13. Data KPI Direktorat Anggaran I.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1062 -

8. WEWENANG :

8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis;

8.2. Mengoreksi dan memaraf konsep surat; 8.3. Meminta data yang diperlukan yang ada kaitannya dengan masalah

kepegawaian, keuangan, rumah tangga dan perlengkapan; 8.4. Mengusulkan permintaan atau penghapusan atas barang inventaris; 8.5. Mengawasi dan meminta pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pelaksana; 8.6. Menilai pelaksanaan tugas dan menandatangani DP3 pegawai.

9. TANGGUNG JAWAB :

9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan; 9.2. Kebenaran konsep surat; 9.3. Kelengkapan data yang diminta; 9.4. Usul permintaan atau penghapusan barang inventaris. 9.5. Pengawasan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pelaksana; 9.6. Penilaian hasil pelaksanaan tugas dan menandatangani DP3 pegawai.

10. DIMENSI JABATAN :

10.1. Jumlah bawahan langsung/total staff sebanyak 6 pegawai; 10.2. Pengadministrasian surat masuk dan surat ke luar direktorat rata-rata ± 20

surat/hari; 10.3. Pembayaran TKPKN pejabat/pegawai golongan I s.d. IV sebesar Rp.

591.475.235,-/ bulan; 10.4. Pengadministrasian data kepegawaian (pejabat/pegawai) :

Berdasarkan golongan : - Golongan IV = 11 pegawai - Golongan III = 112 pegawai - Golongan II = 15 pegawai - Golongan I = - pegawai

Berdasarkan eselon : - Eselon II = 1 pegawai - Eselon III = 6 pegawai - Eselon IV = 23 pegawai

10.5. Permintaan perbaikan inventaris dan kendaraan dinas; 10.6. Permintaan inventaris dan alat tulis kantor.

11. HUBUNGAN KERJA :

11.1. Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis dalam hal menerima tugas, pengarahan dan mengajukan saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas;

11.2. Para Kepala Subdirektorat pada Direktorat Anggaran I dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas;

11.3. Bagian Umum dalam hal mengajukan permintaan pemeliharaan barang inventaris dan kendaraan dinas, penggandaan naskah-naskah dinas dan penatausahaan pembayaran (atasan langsung bendaharawan) dan pengurusan pembayaran gaji pegawai, permintaan peminjaman ruang rapat dan konsumsi, mengajukan permintaan alat tulis kantor dan pembelian barang-barang inventaris kantor;

11.4. Bagian Kepegawaian dalam hal pengurusan mengenai kepegawaian

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1063 -

12. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN :

Dalam mengajukan permintaan perbaikan barang inventaris, dan kendaraan dinas ke unit organisasi terkait sering agak terlambat penanganannya, dan informasi adanya diklat sering mendadak sehingga disarankan agar informasi dapat disampaikan via media elektronik seperti email, fax, dan upaya yang dapat dilakukan adalah secara informal menanyakan kepada unit organisasi terkait dan mencari peserta diklat.

13. RISIKO JABATAN : Tidak ada 14. SYARAT JABATAN :

14.1. Pangkat/Golongan : Penata / IIIc 14.2. Pendidikan formal : Strata 1 14.3. Diklat/Kursus : Diklatpim Tk. IV 14.4. Syarat lainnya : Memahami pedoman administrasi umum. Standar Kompetensi :

- In-Depth Prob Solv&Analysis (2) - Planning and Organizing (1) - Countinuous Improvement (2) - Policies, Processes & Procedures (2) - Stakeholder Service (2) - Integrity (2) - Teamwork and Collaboration (2) - Written Communication (2)

15. KEDUDUKAN JABATAN :

Kasubdit Daduktek

Kasubdit I A

Kasubdit I B

Kasubdit I C

Kasubdit I D

Kasubdit I E

Kasubbag Tata Usaha

Pemroses Bahan Telaahan Tk. I

Pemroses Bahan Telaahan Tk. II

Sekretaris Tk. III

Pengelola Arsip Tk. III

Penata Usaha Tk. I

Penata Usaha Tk. II

Caraka Tk. I

Direktur Anggaran I

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1064 -

1. NAMA JABATAN : Pemroses Bahan Telaahan Tk. I

2. KHTISAR JABATAN : Membantu melakukan urusan tata usaha dan rumah tangga Direktorat.

3. TUJUAN JABATAN : Mendukung terwujudnya kelancaran administrasi kepegawaian, urusan kerumahtanggaan dan keuangan Direktorat serta pelaksanaan proses surat permohonan revisi, pergeseran dana, pencairan bintang/blokir pada SAPSK.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :

4.1. Membuat konsep usulan pengangkatan calon pegawai, pengangkatan pegawai, kenaikan pangkat dan penyesuaian ijasah sesuai ketentuan yang berlaku. 4.1.1. Mempelajari dan meneliti laporan dari pegawai yang telah

menyelesaikan pendidikan di luar jam kerja dan menyiapkan daftar pegawai yang akan diusulkan kenaikan pangkat periode April dan Oktober;

4.1.2. Menghimpun data-data kepegawaian yang diperlukan; 4.1.3. Membuat konsep usulan pengangkatan calon pegawai, pengangkatan

pegawai, kenaikan pangkat dan penyesuaian ijasah; 4.1.4. Menyampaikan konsep usulan tersebut beserta berkas kelengkapannya

kepada Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat. 4.2. Membuat konsep usulan kenaikan gaji berkala pegawai sesuai ketentuan

yang berlaku. 4.2.1. Menyiapkan data pegawai yang telah memenuhi syarat untuk diusulkan

kenaikan gaji berkala; 4.2.2. Menghimpun data-data kepegawaian yang diperlukan; 4.2.3. Membuat konsep usulan kenaikan gaji berkala dan berkas

kelengkapannya serta menyampaikan kepada Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat.

4.3. Membuat konsep usulan pemberian Tanda Kehormatan Satyalancana

Karya Satya dan Piagam Penghargaan Pensiun berdasarkan data kepegawaian. 4.3.1. Menyiapkan daftar pegawai yang akan diusulkan untuk mendapatkan

Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya dan Piagam Penghargaan Pensiun;

4.3.2. Menghimpun data kepegawaian yang diperlukan; 4.3.3. Membuat konsep usulan pemberian tanda kehormatan dan piagam

penghargaan dimaksud berdasarkan data tersebut; 4.3.4. Menyampaikan konsep tersebut beserta lampirannya kepada Kepala

Subbagian Tata Usaha Direktorat.

4.4. Membuat konsep Daftar Urut Kepangkatan (DUK) berdasarkan ketentuan yang berlaku. 4.4.1. Menerima dan mempelajari konsep DUK yang telah didisposisi Kepala

Subbagian Tata Usaha Direktorat; 4.4.2. Membandingkan konsep tersebut dengan data DUK yang lalu dan data

kepegawaian lainnya;

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1065 -

4.4.3. Membuat konsep DUK dengan data yang baru dan menyampaikan kepada Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat.

4.5. Menatausahakan DP3, KP4 dan LP2P pegawai sesuai dengan ketentuan

yang berlaku. 4.5.1. Menyiapkan formulir DP3, KP4 dan LP2P serta data pegawai yang

berhak mengisi; 4.5.2. Menyampaikan formulir DP3 kepada para Pejabat Penilai, formulir LP2P

kepada pegawai yang berhak mengisi dan formulir KP4 kepada semua pegawai;

4.5.3. Mengumpulkan formulir DP3, KP4 dan LP2P yang telah diisi dan menyampaikan kepada Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat;

4.5.4. Membuat konsep surat penyampaian LP2P dan KP4 ke Bagian Umum dan konsep surat penyampaian DP3 khusus untuk gol II/d keatas ke Bagian Kepegawaian;

4.5.5. Menyampaikan konsep-konsep surat tersebut beserta lampirannya kepada Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat.

4.6. Menyiapkan laporan perkawinan dan laporan kelahiran anak dalam rangka

untuk memperoleh tunjangan bagi keluarga pegawai. 4.6.1. Mempelajari disposisi dari Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat

untuk membuat laporan perkawinan, dan kelahiran anak berdasarkan laporan dari pegawai yang bersangkutan;

4.6.2. Menghimpun berkas-berkas kelengkapan yang diperlukan dan membuat konsep laporan perkawinan dan kelahiran anak;

4.6.3. Menyampaikan konsep-konsep tersebut kepada Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat.

4.7. Menyiapkan permohonan cuti pegawai sesuai dengan ketentuan yang

berlaku. 4.7.1. Mempelajari surat permohonan cuti dari Kepala Subbagian Tata Usaha

Direktorat; 4.7.2. Memeriksa kartu cuti yang bersangkutan; 4.7.3. Membuat konsep nota dinas pengantar permohonan cuti pegawai dan

menyampaikan kepada Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat; 4.7.4. Menyampaikan surat ijin cuti pegawai yang dikeluarkan Bagian

Kepegawaian kepada pegawai yang bersangkutan.

4.8. Menatausahakan data kepegawaian agar tertib administrasi. 4.8.1. Menyiapkan dosir pegawai dan arsip kepegawaian; 4.8.2. Menghimpun data kepegawaian yang diperlukan; 4.8.3. Menyimpan arsip kepegawaian ke dalam dosir dan folder sesuai dengan

klasifikasinya.

4.9. Membuat konsep usulan calon peserta diklat. 4.9.1. Mempelajari disposisi dari Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat

untuk menggandakan surat/nota dinas penawaran diklat, penawaran S2, S3 dari Bagian Kepegawaian;

4.9.2. Menggandakan surat/nota dinas tersebut dan menyampaikan kepada masing-masing Subdirektorat;

4.9.3. Menerima data yang akan mengikuti diklat dari masing-masing Subdirektorat dan membuat konsep surat usulan calon peserta diklat;

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1066 -

4.9.4. Menyampaikan konsep tersebut kepada Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat.

4.10. Melakukan penyiapan konsep Daftar Usulan Kegiatan Direktorat.

4.10.1. Mempelajari disposisi dari Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat untuk menggandakan disposisi Direktur pada surat Bagian Keuangan mengenai usulan kebutuhan tahun anggaran yang akan datang;

4.10.2. Menggandakan disposisi tersebut dan menyampaikan kepada masing-masing Subdirektorat;

4.10.3. Mengkompilasi rencana kegiatan masing-masing Subdirektorat serta membuat konsep Daftar Usulan Kegiatan Direktorat dan nota dinas pengantar;

4.10.4. Menyampaikan konsep Daftar Usulan Kegiatan dan nota dinas pengantar kepada Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat.

4.11. Melakukan penyusunan konsep Renstra, RKT, Renja, PK, RKA-KAL, Lakip

Direktorat. 4.11.1. Mempelajari disposisi dari Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat

untuk menggandakan disposisi Direktur pada surat Sekretariat Direktorat Jenderal mengenai permintaan masukan penyusunan Renstra, RKT, Renja, PK, RKA-KL, Lakip Direktorat Jenderal Anggaran;

4.11.2. Menggandakan disposisi tersebut dan menyampaikan kepada masing-masing Subdirektorat;

4.11.3. Mengkompilasi bahan masukan Renstra, RKT, Renja, PK, RKA-KL, Lakip masing-masing Subdirektorat serta membuat konsep Renstra, RKT, Renja, PK, RKA-KL, Lakip Direktorat Anggaran I dan nota dinas pengantar;

4.11.4. Menyampaikan konsep Renstra, RKT, Renja, PK, RKA-KL, Lakip Direktorat Anggaran I dan nota dinas pengantar kepada Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat.

4.12. Melakukan pembayaran gaji dan penghasilan pegawai lainnya sesuai

ketentuan yang berlaku. 4.12.1. Menghitung dan mencatat potongan gaji serta menyiapkan amplop gaji; 4.12.2. Meminta dan memeriksa daftar gaji, TKPKN dan penghasilan lainnya; 4.12.3. Menyiapkan bukti kas sementara dan mengambil uang gaji, TKPKN dan

penghasilan lainnya dari Bendaharawan Gaji; 4.12.4. Melakukan pembayaran gaji, TKPKN dan penghasilan lainnya kepada

para pegawai; 4.12.5. Memeriksa kelengkapan tanda tangan pada daftar gaji TKPKN dan

penghasilan lainnya yang sudah dibayarkan; 4.12.6. Menyampaikan daftar gaji, TKPKN dan penghasilan lainnya yang sudah

dibayarkan kepada Bendaharawan Gaji.

4.13. Menyiapkan daftar inventaris kantor berdasarkan data inventaris yang ada. 4.13.1. Mengecek barang inventaris kantor yang ada di setiap ruangan; 4.13.2. Mencatat jenis dan jumlah barang inventaris kantor yang ada di setiap

ruangan; 4.13.3. Membuat daftar inventaris ruangan berdasarkan data tersebut; 4.13.4. Menyampaikan daftar tersebut kepada Kepala Subbagian Tata Usaha

Direktorat.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1067 -

4.14. Membuat konsep nota dinas permintaan perbaikan barang inventaris kantor dan kendaraan dinas dalam rangka pemeliharaan. 4.14.1. Mempelajari laporan kerusakan barang inventaris kantor dan kendaraan

dinas; 4.14.2. Memeriksa dan mencatat kerusakan yang ada; 4.14.3. Membuat konsep surat pemintaan perbaikan barang inventaris kantor

dan kendaraan dinas serta menyampaikan kepada Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat.

4.15. Membuat konsep nota dinas usulan pemusnahan barang inventaris kantor

berdasarkan petunjuk atasan. 4.15.1. Mempelajari arahan dari Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat; 4.15.2. Mengecek dan mencatat barang inventaris yang diusulkan untuk

dimusnahkan pada masing-masing subdirektorat 4.15.3. Membuat daftar usulan pemusnahan barang inventaris berdasarkan data

tersebut; 4.15.4. Membuat konsep nota dinas usulan penghapusan tersebut dan

menyampaikan kepada Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat.

4.16. Menyiapkan daftar kebutuhan perlengkapan dan alat tulis kantor (ATK) berdasarkan data kebutuhan yang ada. 4.16.1. Mengecek perlengkapan dan ATK yang ada; 4.16.2. Mencatat jumlah dan jenis kebutuhan perlengkapan dan ATK; 4.16.3. Membuat daftar kebutuhan perlengkapan dan ATK berdasarkan data

tersebut; 4.16.4. Menyampaikan daftar tersebut kepada Kepala Subbagian Tata Usaha

Direktorat; 4.16.5. Mengirimkan daftar kebutuhan perlengkapan dan ATK yang telah

ditandatangani Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis kepada Bagian Umum;

4.16.6. Meneliti Surat Perintah Pengeluaran Barang (SPPB) dari Bagian Umum; 4.16.7. Mengambil perlengkapan dan ATK sesuai SPPB; 4.16.8. Menyimpan perlengkapan dan ATK di lemari penyimpanan; 4.16.9. Mendistribusikan perlengkapan dan ATK tersebut ke masing-masing

subdirektorat sesuai dengan kebutuhan yang diajukan oleh masing-masing subdirektorat.

4.17. Menyiapkan sarana untuk rapat.

4.17.1. Mempelajari disposisi dari kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat; 4.17.2. Menyiapkan konsep nota dinas peminjaman ruang rapat dan permintaan

konsumsi; 4.17.3. Menghubungi petugas yang mengatur penggunaan ruang rapat dan

mengatur tata ruang rapat; 4.17.4. Mengecek kesiapan ruang rapat serta kelengkapannya; 4.17.5. Melaporkan kesiapan sarana rapat kepada Kepala Subbagian Tata

Usaha Direktorat.

4.18. Melakukan pengurusan surat permohonan revisi, pergeseran dana, pencairan bintang/blokir pada SAPSK untuk memudahkan pengendalian

4.18.1. Menerima dan meneliti surat permohonan revisi, pergeseran dana, pencairan bintang/blokir pada SAPSK serta mengecek kelengkapan berkasnya;

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1068 -

4.18.2. Memberi label disposisi dan mencatatnya pada Buku Agenda Surat Masuk dan menyampaikan kepada Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat;

4.18.3. Menerima surat permohonan revisi, pergeseran dana, pencairan bintang/blokir pada SAPSK dari Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat dan menyampaikan kepada Direktur;

4.18.4. Menerima surat yang telah didisposisi dan mendistribusikan surat sesuai disposisi Direktur.

4.19. Melakukan pengurusan surat keluar permohonan revisi, pergeseran dana,

pencairan bintang/blokir pada SAPSK yang telah diproses Subdit Teknis 4.19.1. Menerima surat dari Subdit Teknis dan mengecek kelengkapan berkas

surat keluar yang telah ditandatangani Direktur atau pejabat yang ditunjuk;

4.19.2. Meneliti kesesuaian surat dengan usulan serta kesesuaian Lampiran SAPSK dengan Surat Pengesahan (SP-SAPSK);

4.19.3. Memberi nomor, stempel jabatan atau dinas, cap otentifikasi dokumen dan klasifikasi verbal, surat dan amplop serta mencatat kedalam Kartu kendali Surat Keluar;

4.19.4. Menggandakan, mengkompilasi dan menggabungkan Lampiran SAPSK, Surat Pengesahan (SP-SAPSK) beserta kelengkapannya ke dalam satu dokumen SAPSK;

4.19.5. Mendistribusikan surat ke alamat yang dituju dengan lembar Pengiriman Surat dan menyampaikan verbal dan arsip surat ke konseptor.

4.20. Menyimpan surat atau berkas permohonan revisi, pergeseran dana,

pencairan bintang/blokir pada SAPSK berdasarkan pola klasifikasi. 4.20.1. Menyeleksi berkas atau surat sesuai dengan jenis dan

Kementerian/Lembaga; 4.20.2. Memasukkan surat atau berkas ke dalam map atau folder sesuai dengan

jenis dan Kementerian/Lembaganya dan menyimpan ke dalam tempat penyimpanan;

4.20.3. Mencatat dalam buku catatan atau pada kartu pengingat sebagai alat untuk mengingat.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Data kepegawaian; 5.2. Data pendidikan formal dan kursus; 5.3. Data formasi pegawai; 5.4. Data Daftar Urut Kepangkatan (DUK); 5.5. Blanko dan formulir DP3, KP4 dan LP2P; 5.6. Data cuti tahunan dan cuti bersalin. 5.7. Daftar gaji dan TKPKN. 5.8. Daftar penghasilan lain. 5.9. Uang gaji, TKPKN dan penghasilan lainnya. 5.10. Data Daftar Usulan Kegiatan dan Daftar Isian Kegiatan. 5.11. Data barang inventaris kantor. 5.12. Data/informasi kerusakan barang inventaris 5.13. Data rapat yang diselenggarakan para pejabat pada Direktorat Anggaran I. 5.14. Surat/berkas dan dokumen pendukung permohonan revisi, pergeseran dana,

pencairan bintang/blokir pada SAPSK;

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1069 -

5.15. Surat/berkas jawaban dan dokumen pendukung persetujuan/penolakan permohonan revisi, pergeseran dana, pencairan bintang/blokir pada SAPSK dari Subdit Teknis

5.16. Dokumen lainnya yang diperlukan. 6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :

6.1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 43 tahun 1999 tentang Pokok-pokok Kepegawaian dan peraturan pelaksanaannya;

6.2. Dosir pegawai. 6.3. Peraturan perundang-undangan di bidang keuangan dan peraturan

pelaksanaannya; 6.4. Peraturan perundang-undangan di bidang perlengkapan dan peraturan

pelaksanaannya; 6.5. Lemari dan rak penyimpanan barang. 6.6. Petunjuk teknis penyusunan RKA-KL; 6.7. Pedoman Tata Persuratan Dinas di lingkungan Departemen Keuangan; 6.8. Alat penggandaan, cover SAPSK dan stempel otentifikasi; 6.9. Rak surat/bak surat/dokumen dam kotak kartu.

7. HASIL KERJA :

7.1. Konsep usulan pengangkatan calon pegawai, pengangkatan pegawai, kenaikan pangkat dan penyesuaian ijasah;

7.2. Konsep usulan kenaikan gaji berkala; 7.3. Konsep usulan pemberian Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya dan

Piagam Penghargaan Pensiun; 7.4. Konsep usulan formasi pegawai. 7.5. Daftar Urut Kepangkatan (DUK) Direktorat Anggaran I; 7.6. Konsep surat laporan perkawinan dan kelahiran anak; 7.7. Konsep permohonan cuti pegawai; 7.8. Data Pegawai; 7.9. Konsep usulan calon peserta diklat. 7.10. Konsep Daftar Usulan Kegiatan Direktorat; 7.11. Konsep Rencana Kerja (Renja) Direktorat; 7.12. Terlaksananya pembayaran gaji, TKPKN dan penghasilan lainnya. 7.13. Daftar Inventaris Ruangan; 7.14. Konsep nota dinas permintaan perbaikan barang inventaris kantor dan

kendaraan dinas; 7.15. Konsep nota dinas usulan penghapusan barang inventaris kantor; 7.16. Kesiapan ruang rapat beserta kelengkapannya. 7.17. Penatausahaan surat masuk dan dokumen pendukung permohonan revisi,

pergeseran dana, pencairan bintang/blokir pada SAPSK; 7.18. Penatausahaan surat keluar dan dokumen SAPSK serta dokumen

pendukungnya; 7.19. Penataan dan pengarsipan surat-surat dan dokumen pendukung permohonan

revisi, pergeseran dana, pencairan bintang/blokir pada SAPSK maupun dokumen SAPSK-nya sesuai dengan klasifikasi yang ada.

8. WEWENANG :

8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1070 -

8.2. Meminta kelengkapan data kepegawaian pada pegawai. 8.3. Meminta dan menggunakan peralatan kantor. 8.4. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Subbagian Tata Usaha

Direktorat. 8.5. Membayar gaji, TKPKN dan penghasilan lainnya. 8.6. Menatausahakan surat masuk dan surat keluar dokumen pendukung

permohonan revisi, pergeseran dana, pencairan bintang/blokir pada SAPSK; 8.7. Menatausahakan dokumen SAPSK serta dokumen pendukungnya.

9. TANGGUNG JAWAB :

9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Kelengkapan data kepegawaian. 9.3. Kebenaran penggunaan peralatan kantor. 9.4. Usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.5. Terbayarnya gaji, TKPKN dan penghasilan lainnya. 9.6. Tertatanya surat masuk dan surat keluar dokumen pendukung permohonan

revisi, pergeseran dana, pencairan bintang/blokir pada SAPSK; 9.7. Tertatanya dokumen SAPSK serta dokumen pendukungnya.

10. HUBUNGAN KERJA : 10.1. Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat dalam hal menerima tugas petunjuk

dan pengarahan; 10.2. Para pejabat dan pegawai pada Direktorat Anggaran I dalam hal meminta data

kepegawaian; 10.3. Para pegawai lain dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas. 10.4. Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat dalam hal menerima tugas, petunjuk

dan pengarahan. 10.5. Para pejabat dan pegawai pada Direktorat Anggaran I dalam hal memberikan

pelayanan pembayaran gaji, TKPKN dan penghasilan lainnya. 10.6. Bendaharawan Gaji dan Bendaharawan Rutin Sekretariat Direktorat Jenderal

dalam hal mengajukan permintaan pembayaran gaji, TKPKN dan penghasilan lainnya.

10.7. Petugas Subbagian Rumah Tangga dalam hal menyiapkan ruang rapat dan konsumsi.

10.8. Para pegawai lain dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas 10.9. Unit-unit terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

10.10. Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat dalam hal menerima tugas, petunjuk dan pengarahan dan mengajukan saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas;

10.11. Para pegawai di Subdit Teknis dalam hal pelaksanaan tugas; 10.12. Para pegawai lain dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas; 10.13. Unit/pihak lain dalam hal pelaksanaan tugas.

11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN :

Informasi adanya diklat sering mendadak sehingga untuk mencari peserta diklat lewat per telepon.

Agak lambatnya unit yang bersangkutan dalam penanganan perbaikan barang inventaris kantor dan kendaraan dinas sehingga harus sering menanyakan perbaikan kapan pelaksanaan perbaikannya.

Seringkali usulan yang masuk belum disertai kelengkapan/data dukung.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1071 -

12. RISIKO JABATAN : Tidak ada 13. SYARAT JABATAN :

13.1. Pangkat/Golongan : Pengatur / IId – Penata Muda Tk.I / IIIb 13.2. Pendidikan formal : D3 13.3. Diklat/Kursus : DPT II Administrasi Kepegawaian

DPT II Administrasi Perkantoran 13.4. Syarat lainnya :

- Memahami peraturan-peraturan terkait dengan urusan kepegawaian.

- Menguasai tata naskah dinas - Menguasai urusan tata usaha, rumah tangga dan

perlengkapan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1072 -

1. NAMA JABATAN : Pemroses Bahan Telaahan Tk. II

2. IKHTISAR JABATAN : Membantu melakukan urusan tata usaha dan rumah tangga Direktorat.

3. TUJUAN JABATAN :

Mendukung terwujudnya kelancaran administrasi kepegawaian, urusan kerumahtanggaan dan keuangan direktorat serta pelaksanaan proses surat permohonan revisi, pergeseran dana, pencairan bintang/blokir pada SAPSK.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :

4.1. Membantu membuat konsep usulan pengangkatan calon pegawai, pengangkatan pegawai, kenaikan pangkat dan penyesuaian ijasah sesuai ketentuan yang berlaku. 4.1.1. Mempelajari dan meneliti laporan dari pegawai yang telah

menyelesaikan pendidikan di luar jam kerja dan menyiapkan daftar pegawai yang akan diusulkan kenaikan pangkat periode April dan Oktober;

4.1.2. Menghimpun data-data kepegawaian yang diperlukan; 4.1.3. Membuat konsep usulan pengangkatan calon pegawai, pengangkatan

pegawai, kenaikan pangkat dan penyesuaian ijasah; 4.1.4. Menyampaikan konsep usulan tersebut beserta berkas kelengkapannya

kepada Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat.

4.2. Membantu membuat konsep usulan kenaikan gaji berkala pegawai sesuai ketentuan yang berlaku. 4.2.1. Menyiapkan data pegawai yang telah memenuhi syarat untuk diusulkan

kenaikan gaji berkala; 4.2.2. Menghimpun data-data kepegawaian yang diperlukan; 4.2.3. Membuat konsep usulan kenaikan gaji berkala dan berkas

kelengkapannya serta menyampaikan kepada Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat.

4.3. Membantu membuat konsep usulan pemberian Tanda Kehormatan

Satyalancana Karya Satya dan Piagam Penghargaan Pensiun berdasarkan data kepegawaian. 4.3.1. Menyiapkan daftar pegawai yang akan diusulkan untuk mendapatkan

Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya dan Piagam Penghargaan Pensiun;

4.3.2. Menghimpun data kepegawaian yang diperlukan; 4.3.3. Membuat konsep usulan pemberian tanda kehormatan dan piagam

penghargaan dimaksud berdasarkan data tersebut; 4.3.4. Menyampaikan konsep tersebut beserta lampirannya kepada Kepala

Subbagian Tata Usaha Direktorat.

4.4. Membantu membuat konsep Daftar Urut Kepangkatan (DUK) berdasarkan ketentuan yang berlaku. 4.4.1. Menerima dan mempelajari konsep DUK yang telah didisposisi Kepala

Subbagian Tata Usaha Direktorat; 4.4.2. Membandingkan konsep tersebut dengan data DUK yang lalu dan data

kepegawaian lainnya;

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1073 -

4.4.3. Membuat konsep DUK dengan data yang baru dan menyampaikan kepada Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat.

4.5. Membantu menatausahakan DP3, KP4 dan LP2P pegawai sesuai dengan

ketentuan yang berlaku. 4.5.1. Menyiapkan formulir DP3, KP4 dan LP2P serta data pegawai yang

berhak mengisi; 4.5.2. Menyampaikan formulir DP3 kepada para Pejabat Penilai, formulir LP2P

kepada pegawai yang berhak mengisi dan formulir KP4 kepada semua pegawai;

4.5.3. Mengumpulkan formulir DP3, KP4 dan LP2P yang telah diisi dan menyampaikan kepada Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat;

4.5.4. Membuat konsep surat penyampaian LP2P dan KP4 ke Bagian Umum dan konsep surat penyampaian DP3 khusus untuk gol II/d keatas ke Bagian Kepegawaian;

4.5.5. Menyampaikan konsep-konsep surat tersebut beserta lampirannya kepada Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat.

4.6. Membantu menyiapkan laporan perkawinan dan laporan kelahiran anak

dalam rangka untuk memperoleh tunjangan bagi keluarga pegawai. 4.6.1. Mempelajari disposisi dari Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat

untuk membuat laporan perkawinan, dan kelahiran anak berdasarkan laporan dari pegawai yang bersangkutan;

4.6.2. Menghimpun berkas-berkas kelengkapan yang diperlukan dan membuat konsep laporan perkawinan dan kelahiran anak;

4.6.3. Menyampaikan konsep-konsep tersebut kepada Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat.

4.7. Membantu menyiapkan permohonan cuti pegawai sesuai dengan

ketentuan yang berlaku. 4.7.1. Mempelajari surat permohonan cuti dari Kepala Subbagian Tata Usaha

Direktorat; 4.7.2. Memeriksa kartu cuti yang bersangkutan; 4.7.3. Membuat konsep nota dinas pengantar permohonan cuti pegawai dan

menyampaikan kepada Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat; 4.7.4. Menyampaikan surat ijin cuti pegawai yang dikeluarkan Bagian

Kepegawaian kepada pegawai yang bersangkutan.

4.8. Membantu menatausahakan data kepegawaian agar tertib administrasi. 4.8.1. Menyiapkan dosir pegawai dan arsip kepegawaian; 4.8.2. Menghimpun data kepegawaian yang diperlukan; 4.8.3. Menyimpan arsip kepegawaian ke dalam dosir dan folder sesuai dengan

klasifikasinya.

4.9. Membantu membuat konsep usulan calon peserta diklat. 4.9.1. Mempelajari disposisi dari Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat

untuk menggandakan surat/nota dinas penawaran diklat, penawaran S2, S3 dari Bagian Kepegawaian;

4.9.2. Menggandakan surat/nota dinas tersebut dan menyampaikan kepada masing-masing Subdirektorat;

4.9.3. Menerima data yang akan mengikuti diklat dari masing-masing Subdirektorat dan membuat konsep surat usulan calon peserta diklat;

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1074 -

4.9.4. Menyampaikan konsep tersebut kepada Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat.

4.10. Membantu menyiapkan konsep Daftar Usulan Kegiatan Direktorat.

4.10.1. Mempelajari disposisi dari Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat untuk menggandakan disposisi Direktur pada surat Bagian Keuangan mengenai usulan kebutuhan tahun anggaran yang akan datang;

4.10.2. Menggandakan disposisi tersebut dan menyampaikan kepada masing-masing Subdirektorat;

4.10.3. Mengkompilasi rencana kegiatan masing-masing Subdirektorat serta membuat konsep Daftar Usulan Kegiatan Direktorat dan nota dinas pengantar;

4.10.4. Menyampaikan konsep Daftar Usulan Kegiatan dan nota dinas pengantar kepada Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat.

4.11. Membantu menyusun konsep Renstra, RKT, Renja, PK, RKA-KAL, Lakip

Direktorat. 4.11.1. Mempelajari disposisi dari Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat

untuk menggandakan disposisi Direktur pada surat Sekretariat Direktorat Jenderal mengenai permintaan masukan penyusunan Renstra, RKT, Renja, PK, RKA-KL, Lakip Direktorat Jenderal Anggaran;

4.11.2. Menggandakan disposisi tersebut dan menyampaikan kepada masing-masing Subdirektorat;

4.11.3. Mengkompilasi bahan masukan Renstra, RKT, Renja, PK, RKA-KL, Lakip masing-masing Subdirektorat serta membuat konsep Renstra, RKT, Renja, PK, RKA-KL, Lakip Direktorat Anggaran I dan nota dinas pengantar;

4.11.4. Menyampaikan konsep Renstra, RKT, Renja, PK, RKA-KL, Lakip Direktorat Anggaran I dan nota dinas pengantar kepada Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat.

4.12. Membantu melaksanakan pembayaran gaji dan penghasilan pegawai

lainnya sesuai ketentuan yang berlaku. 4.12.1. Menghitung dan mencatat potongan gaji serta menyiapkan amplop gaji; 4.12.2. Meminta dan memeriksa daftar gaji, TKPKN dan penghasilan lainnya; 4.12.3. Menyiapkan bukti kas sementara dan mengambil uang gaji, TKPKN dan

penghasilan lainnya dari Bendaharawan Gaji; 4.12.4. Melakukan pembayaran gaji, TKPKN dan penghasilan lainnya kepada

para pegawai; 4.12.5. Memeriksa kelengkapan tanda tangan pada daftar gaji TKPKN dan

penghasilan lainnya yang sudah dibayarkan; 4.12.6. Menyampaikan daftar gaji, TKPKN dan penghasilan lainnya yang sudah

dibayarkan kepada Bendaharawan Gaji.

4.13. Membantu menyiapkan daftar inventaris kantor berdasarkan data inventaris yang ada. 4.13.1. Mengecek barang inventaris kantor yang ada di setiap ruangan; 4.13.2. Mencatat jenis dan jumlah barang inventaris kantor yang ada di setiap

ruangan; 4.13.3. Membuat daftar inventaris ruangan berdasarkan data tersebut; 4.13.4. Menyampaikan daftar tersebut kepada Kepala Subbagian Tata Usaha

Direktorat.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1075 -

4.14. Membantu membuat konsep nota dinas permintaan perbaikan barang

inventaris kantor dan kendaraan dinas dalam rangka pemeliharaan. 4.14.1. Mempelajari laporan kerusakan barang inventaris kantor dan kendaraan

dinas; 4.14.2. Memeriksa dan mencatat kerusakan yang ada; 4.14.3. Membuat konsep surat pemintaan perbaikan barang inventaris kantor

dan kendaraan dinas serta menyampaikan kepada Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat.

4.15. Membantu membuat konsep nota dinas usulan pemusnahan barang

inventaris kantor berdasarkan petunjuk atasan. 4.15.1. Mempelajari arahan dari Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat; 4.15.2. Mengecek dan mencatat barang inventaris yang diusulkan untuk

dimusnahkan pada masing-masing subdirektorat 4.15.3. Membuat daftar usulan pemusnahan barang inventaris berdasarkan data

tersebut; 4.15.4. Membuat konsep nota dinas usulan penghapusan tersebut dan

menyampaikan kepada Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat.

4.16. Membantu menyiapkan daftar kebutuhan perlengkapan dan alat tulis kantor (ATK) berdasarkan data kebutuhan yang ada. 4.16.1. Mengecek perlengkapan dan ATK yang ada; 4.16.2. Mencatat jumlah dan jenis kebutuhan perlengkapan dan ATK; 4.16.3. Membuat daftar kebutuhan perlengkapan dan ATK berdasarkan data

tersebut; 4.16.4. Menyampaikan daftar tersebut kepada Kepala Subbagian Tata Usaha

Direktorat; 4.16.5. Mengirimkan daftar kebutuhan perlengkapan dan ATK yang telah

ditandatangani Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis kepada Bagian Umum;

4.16.6. Meneliti Surat Perintah Pengeluaran Barang (SPPB) dari Bagian Umum; 4.16.7. Mengambil perlengkapan dan ATK sesuai SPPB; 4.16.8. Menyimpan perlengkapan dan ATK di lemari penyimpanan; 4.16.9. Mendistribusikan perlengkapan dan ATK tersebut ke masing-masing

subdirektorat sesuai dengan kebutuhan yang diajukan oleh masing-masing subdirektorat.

4.17. Membantu menyiapkan sarana untuk rapat.

4.17.1. Mempelajari disposisi dari kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat; 4.17.2. Menyiapkan konsep nota dinas peminjaman ruang rapat dan permintaan

konsumsi; 4.17.3. Menghubungi petugas yang mengatur penggunaan ruang rapat dan

mengatur tata ruang rapat; 4.17.4. Mengecek kesiapan ruang rapat serta kelengkapannya; 4.17.5. Melaporkan kesiapan sarana rapat kepada Kepala Subbagian Tata

Usaha Direktorat.

4.18. Membantu melakukan pengurusan surat permohonan revisi, pergeseran dana, pencairan bintang/blokir pada SAPSK untuk memudahkan pengendalian

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1076 -

4.18.1. Menerima dan meneliti surat permohonan revisi, pergeseran dana, pencairan bintang/blokir pada SAPSK serta mengecek kelengkapan berkasnya;

4.18.2. Memberi label disposisi dan mencatatnya pada Buku Agenda Surat Masuk dan menyampaikan kepada Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat;

4.18.3. Menerima surat permohonan revisi, pergeseran dana, pencairan bintang/blokir pada SAPSK dari Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat dan menyampaikan kepada Direktur;

4.18.4. Menerima surat yang telah didisposisi dan mendistribusikan surat sesuai disposisi Direktur.

4.19. Membantu melakukan pengurusan surat keluar permohonan revisi,

pergeseran dana, pencairan bintang/blokir pada SAPSK yang telah diproses Subdit Teknis 4.19.1. Menerima surat dari Subdit Teknis dan mengecek kelengkapan berkas

surat keluar yang telah ditandatangani Direktur atau pejabat yang ditunjuk;

4.19.2. Meneliti kesesuaian surat dengan usulan serta kesesuaian Lampiran SAPSK dengan Surat Pengesahan (SP-SAPSK);

4.19.3. Memberi nomor, stempel jabatan atau dinas, cap otentifikasi dokumen dan klasifikasi verbal, surat dan amplop serta mencatat kedalam Kartu kendali Surat Keluar;

4.19.4. Menggandakan, mengkompilasi dan menggabungkan Lampiran SAPSK, Surat Pengesahan (SP-SAPSK) beserta kelengkapannya ke dalam satu dokumen SAPSK;

4.19.5. Mendistribusikan surat ke alamat yang dituju dengan lembar Pengiriman Surat dan menyampaikan verbal dan arsip surat ke konseptor.

4.20. Membantu menyimpan surat atau berkas permohonan revisi, pergeseran

dana, pencairan bintang/blokir pada SAPSK berdasarkan pola klasifikasi. 4.20.1. Menyeleksi berkas atau surat sesuai dengan jenis dan

Kementerian/Lembaga; 4.20.2. Memasukkan surat atau berkas ke dalam map atau folder sesuai dengan

jenis dan Kementerian/Lembaganya dan menyimpan ke dalam tempat penyimpanan;

4.20.3. Mencatat dalam buku catatan atau pada kartu pengingat sebagai alat untuk mengingat.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :

5.1. Data kepegawaian; 5.2. Data pendidikan formal dan kursus; 5.3. Data formasi pegawai; 5.4. Data Daftar Urut Kepangkatan (DUK); 5.5. Blanko dan formulir DP3, KP4 dan LP2P; 5.6. Data cuti tahunan dan cuti bersalin; 5.7. Daftar gaji dan TKPKN. 5.8. Daftar penghasilan lain. 5.9. Uang gaji, TKPKN dan penghasilan lainnya. 5.10. Data Daftar Usulan Kegiatan dan Daftar Isian Kegiatan. 5.11. Data barang inventaris kantor. 5.12. Data/informasi kerusakan barang inventaris;

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1077 -

5.13. Data rapat yang diselenggarakan para pejabat pada Direktorat Anggaran I; 5.14. Surat/berkas dan dokumen pendukung permohonan revisi, pergeseran dana,

pencairan bintang/blokir pada SAPSK; 5.15. Surat/berkas jawaban dan dokumen pendukung persetujuan/penolakan

permohonan revisi, pergeseran dana, pencairan bintang/blokir pada SAPSK dari Subdit Teknis;

5.16. Dokumen lainnya yang diperlukan.

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :

6.1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 43 tahun 1999 tentang Pokok-pokok Kepegawaian dan peraturan pelaksanaannya;

6.2. Dosir pegawai; 6.3. Peraturan perundang-undangan di bidang keuangan dan peraturan

pelaksanaannya; 6.4. Peraturan perundang-undangan di bidang perlengkapan dan peraturan

pelaksanaannya; 6.5. Lemari dan rak penyimpanan barang; 6.6. Petunjuk teknis penyusunan RKA-KL; 6.7. Pedoman Tata Persuratan Dinas di lingkungan Departemen Keuangan; 6.8. Alat penggandaan, cover SAPSK dan stempel otentifikasi; 6.9. Rak surat/bak surat/dokumen dam kotak kartu.

7. HASIL KERJA : 7.1. Konsep usulan pengangkatan calon pegawai, pengangkatan pegawai, kenaikan

pangkat dan penyesuaian ijasah; 7.2. Konsep usulan kenaikan gaji berkala; 7.3. Konsep usulan pemberian Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya dan

Piagam Penghargaan Pensiun; 7.4. Konsep usulan formasi pegawai. 7.5. Daftar Urut Kepangkatan (DUK) Direktorat Anggaran I; 7.6. Konsep surat laporan perkawinan dan kelahiran anak; 7.7. Konsep permohonan cuti pegawai; 7.8. Data Pegawai; 7.9. Konsep usulan calon peserta diklat; 7.10. Konsep Daftar Usulan Kegiatan Direktorat; 7.11. Konsep Rencana Kerja (Renja) Direktorat; 7.12. Terlaksananya pembayaran gaji, TKPKN dan penghasilan lainnya. 7.13. Daftar Inventaris Ruangan; 7.14. Konsep nota dinas permintaan perbaikan barang inventaris kantor dan

kendaraan dinas; 7.15. Konsep nota dinas usulan penghapusan barang inventaris kantor; 7.16. Kesiapan ruang rapat beserta kelengkapannya; 7.17. Penatausahaan surat masuk dan dokumen pendukung permohonan revisi,

pergeseran dana, pencairan bintang/blokir pada SAPSK; 7.18. Penatausahaan surat keluar dan dokumen SAPSK serta dokumen

pendukungnya; 7.19. Penataan dan pengarsipan surat-surat dan dokumen pendukung permohonan

revisi, pergeseran dana, pencairan bintang/blokir pada SAPSK maupun dokumen SAPSK-nya sesuai dengan klasifikasi yang ada.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1078 -

8. WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Subbagian Tata Usaha

Direktorat. 8.2. Meminta kelengkapan data kepegawaian pada pegawai. 8.3. Meminta dan menggunakan peralatan kantor; 8.4. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Subbagian Tata Usaha

Direktorat; 8.5. Membayar gaji, TKPKN dan penghasilan lainnya; 8.6. Menatausahakan surat masuk dan surat keluar dokumen pendukung

permohonan revisi, pergeseran dana, pencairan bintang/blokir pada SAPSK; 8.7. Menatausahakan dokumen SAPSK serta dokumen pendukungnya.

9. TANGGUNG JAWAB :

9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Kelengkapan data kepegawaian. 9.3. Kebenaran penggunaan peralatan kantor. 9.4. Usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.5. Terbayarnya gaji, TKPKN dan penghasilan lainnya. 9.6. Tertatanya surat masuk dan surat keluar dokumen pendukung permohonan

revisi, pergeseran dana, pencairan bintang/blokir pada SAPSK; 9.7. Tertatanya dokumen SAPSK serta dokumen pendukungnya.

10. HUBUNGAN KERJA : 10.1. Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat dalam hal menerima tugas petunjuk

dan pengarahan; 10.2. Para pejabat dan pegawai pada Direktorat Anggaran I dalam hal meminta data

kepegawaian; 10.3. Para pegawai lain dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas; 10.4. Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat dalam hal menerima tugas, petunjuk

dan pengarahan. 10.5. Para pejabat dan pegawai pada Direktorat Anggaran I dalam hal memberikan

pelayanan pembayaran gaji, TKPKN dan penghasilan lainnya. 10.6. Bendaharawan Gaji dan Bendaharawan Rutin Sekretariat Direktorat Jenderal

dalam hal mengajukan permintaan pembayaran gaji, TKPKN dan penghasilan lainnya.

10.7. Petugas Subbagian Rumah Tangga dalam hal menyiapkan ruang rapat dan konsumsi.

10.8. Para pegawai lain dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas; 10.9. Unit-unit terkait dalam hal pelaksanaan tugas;

10.10. Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat dalam hal menerima tugas, petunjuk dan pengarahan dan mengajukan saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas;

10.11. Para pegawai di Subdit Teknis dalam hal pelaksanaan tugas; 10.12. Para pegawai lain dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas; 10.13. Unit/pihak lain dalam hal pelaksanaan tugas.

11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN :

- Informasi adanya diklat sering mendadak sehingga untuk mencari peserta diklat dilakukan melalui informasi per telepon.

- Agak lambatnya unit yang bersangkutan dalam penanganan perbaikan barang inventaris kantor dan kendaraan dinas sehingga harus sering menanyakan perbaikan kapan pelaksanaan perbaikannya.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1079 -

- Seringkali usulan yang masuk belum disertai kelengkapan/data dukung. 12. RISIKO JABATAN : Tidak ada 13. SYARAT JABATAN :

13.1. Pangkat/Golongan : Pengatur / IIc – Penata Muda / IIIa 13.2. Pendidikan formal : SMA/D3 13.3. Diklat/Kursus : DPT II Administrasi Kepegawaian

DPT II Administrasi Perkantoran 13.4. Syarat lainnya :

- Memahami peraturan-peraturan terkait dengan urusan kepegawaian.

- Menguasai tata naskah dinas. - Menguasai urusan tata usaha, rumah tangga dan

perlengkapan.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1080 -

1. NAMA JABATAN : Sekretaris Tingkat III 2. IKHTISAR JABATAN :

Membantu melakukan urusan tata usaha dan rumah tangga Direktorat. 3. TUJUAN JABATAN :

Mendukung terwujudnya pengurusan surat masuk dan surat ke luar, serta menjamin pelayanan kepada pimpinan berjalan dengan lancar.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :

4.1. Menerima dan menyampaikan surat masuk dan surat keluar kepada pimpinan. 4.1.1. Menerima dan meneliti surat masuk serta mengecek kelengkapan

berkasnya; 4.1.2. Memberi label disposisi dan mencatatnya pada Buku Agenda Surat

Masuk dan menyampaikan kepada Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat;

4.1.3. Menerima surat masuk dari Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat dan menyampaikan kepada Direktur;

4.1.4. Menerima surat yang telah didisposisi dan mendistribusikan surat sesuai disposisi Direktur.

4.1.5. Menerima surat dan mengecek kelengkapan berkas surat keluar yang telah ditandatangani Direktur atau pejabat yang ditunjuk;

4.1.6. Memberi nomor, stempel jabatan atau dinas, cap kualifikasi dan klasifikasi verbal, surat dan amplop serta mencatat kedalam Kartu kendali Surat Keluar;

4.1.7. Mendistribusikan surat ke alamat yang dituju dengan lembar Pengiriman Surat dan menyampaikan verbal dan arsip surat ke konseptor.

4.2. Menerima tamu pimpinan.

4.2.1. Menerima tamu dan menanyakan serta mencatat kepentingannya; 4.2.2. Mempersilahkan tamu untuk mengisi buku tamu dan menunggu di ruang

tunggu; 4.2.3. Menyampaikan maksud dan tujuan kepada pimpinan; 4.2.4. Mencatat pesan atau perjanjian dan informasi seperlunya bila pimpinan

berhalangan; 4.2.5. Mempersilahkan tamu memasuki ruangan pimpinan secara selektif.

4.3. Mengatur jadwal kegiatan pimpinan baik rutin maupun insidentil berdasarkan undangan rapat dan arahan pimpinan. 4.3.1. Menghimpun semua kegiatan yang akan dilaksanakan oleh pimpinan ke

dalam satu buku daftar acara; 4.3.2. Mencatat semua daftar pada papan acara pimpinan; 4.3.3. Mengingatkan pimpinan akan jadwal acara kegiatan; 4.3.4. Mencatat acara yang dapat dihadiri atau tidak dapat dihadiri oleh

pimpinan atau diwakilkan kepada pejabat eselon III.

4.4. Membantu pimpinan mengadakan komunikasi dengan para pejabat di lingkungan maupun di luar unit organisasi melalui telepon. 4.4.1. Menerima perintah untuk menghubungi relasi pimpinan melalui telepon

atau meneruskan pembicaraan;

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1081 -

4.4.2. Mencari nomor yang akan dihubungi melalui buku telepon; 4.4.3. Melaporkan dan mempersilahkan pimpinan untuk berbicara, baik dalam

mengadakan hubungan pembicaraan dengan pihak di dalam maupun di luar lingkungan organisasi.

4.5. Menyimpan surat atau berkas kerja pimpinan berdasarkan pola klasifikasi.

4.5.1. Menyeleksi berkas atau surat sesuai dengan prioritas kepentingan yang berhubungan dengan tugas-tugas pimpinan;

4.5.2. Memasukkan surat atau berkas ke dalam map atau folder sesuai dengan masalahnya dan menyimpan ke dalam tempat penyimpanan;

4.5.3. Mencatat dalam buku catatan atau pada kartu pengingat sebagai alat untuk mengingat.

4.6. Mengatur ruangan pimpinan, agar pelaksanaan tugas pimpinan berjalan

dengan tertib dan lancar. 4.6.1. Mengatur kerapihan meja pimpinan dengan menempatkan berkas kerja

pada tempat yang selayaknya agar aman, mudah diproses pimpinan, terlihat rapi dan nyaman sesuai dengan kehendak pimpinan;

4.6.2. Mengatur dan menata berkas dan peralatan kerja pimpinan dengan menempatkan pada file yang tersedia agar lebih aman, teratur dan mudah ditelusuri;

4.6.3. Mengamankan ruang pimpinan dari pegawai, tamu dan para petugas perbaikan alat dan ruangan, agar terpelihara dari unsur keamanan dan kerahasiaan.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :

5.1. Pengarahan dan disposisi dari Kepala Subbagian Tatausaha; 5.2. Perintah baik lisan maupun tulisan dari pimpinan; 5.3. Surat/berkas dan dokumen yang ditandatangani, termasuk memo rekening,

surat-surat yang memerlukan disposisi dan tanda tangan pimpinan; 5.4. Undangan rapat, pelantikan; 5.5. Informasi lisan/telepon untuk pimpinan.

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :

6.1. Pedoman kerja kesekretariatan; 6.2. Himpunan peraturan Ketatalaksanaan di lingkungan Departemen Keuangan. 6.3. Pedoman Tata Persuratan Dinas di lingkungan Departemen Keuangan. 6.4. Catatan daftar nama pejabat beserta nomor teleponnya dan buku daftar nomor

telepon; 6.5. Rak surat/bak surat/dokumen dan kotak kartu

7. HASIL KERJA : 7.1. Penatausahaan surat masuk dan surat keluar; 7.2. Jadwal acara kegiatan pimpinan. 7.3. Pelayanan informasi bagi kepentingan pimpinan/tamu-tamu pimpinan, termasuk

pelayanan informasi melalui telepon sesuai dengan pesan pimpinan. 7.4. Pelayanan persediaan perlengkapan dan peralatan kerja lainnya, termasuk

kerapihan ruangan, baik ruang tamu maupun ruang rapat pimpinan. 7.5. Pelayanan surat/dokumen untuk kepentingan pimpinan.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1082 -

8. WEWENANG : 8.1. Mengatur tata tertib penerimaan tamu pimpinan sesuai dengan persetujuan

pimpinan/pesan pimpinan; 8.2. Mengajukan permintaan ATK atau keperluan lainnya bagi pimpinan. 8.3. Menatausahakan surat masuk dan surat keluar;

9. TANGGUNG JAWAB :

9.1. Ketertiban penerimaan tamu pimpinan; 9.2. Tersedianya ATK atau keperluan lainnya bagi pimpinan; 9.3. Penatausahaan surat masuk dan surat keluar;

10. HUBUNGAN KERJA :

10.1. Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat dalam hal menerima tugas, petunjuk dan pengarahan dan mengajukan saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas;

10.2. Pimpinan dalam hal pelaksanaan tugas-tugas kesekretariatan; 10.3. Para tamu pimpinan dalam hal pelaksanaan tugas; 10.4. Para pegawai lain dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas; 10.5. Unit/pihak lain dalam hal pelaksanaan tugas.

11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN :

Apabila menghadapi perilaku tamu pimpinan yang berbeda-beda sehingga diperlukan strategi tersendiri dan sikap yang tegas dalam menghadapi tamu-tamu yang tidak ada kaitannya dalam tugas.

12. RISIKO JABATAN : Tidak ada 13. SYARAT JABATAN :

13.1. Pangkat/Golongan : Pengatur / IIc – Penata Muda / IIIa 13.2. Pendidikan formal : D3 13.3. Diklat/Kursus : Administrasi Perkantoran 13.4. Syarat lainnya :

- Menguasai prosedur persuratan Direktorat dan Tata Naskah Dinas.

- Memahami tugas-tugas pimpinan/Direktorat. - Dapat berbahasa Inggris aktif maupun pasif.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1083 -

1. NAMA JABATAN : Pengelola Arsip Tk. III 2. IKHTISAR JABATAN :

Membantu melakukan urusan tata usaha dan rumah tangga Direktorat. 3. TUJUAN JABATAN : Mendukung terwujudnya penataan berkas, surat dan atau dokumen, pemindahan

arsip inaktif, penyusutan arsip, memelihara dan melayani peminjaman arsip yang akan menunjang pelaksanaan tugas Direktorat Jenderal Anggaran .

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :

4.1. Mengidentifikasi arsip Direktorat Anggaran I.

4.1.1. Menerima pelimpahan arsip dari Subdit Teknis; 4.1.2. Memilah dan menyortir arsip sesuai dengan klasifikasinya; 4.1.3. Memberikan penomoran kode arsip; 4.1.4. Memberikan label pada arsip/dokumen; 4.1.5. Melaporkan hasil identifikasi arsip/dokumen pada Kasubbag Tata Usaha.

4.2. Menyimpan dan atau melimpahkan arsip Direktorat Anggaran I kepada

Unit Penyimpanan Arsip. 4.2.1. Melakukan penyimpanan dokumen/arsip aktif ke dalam ruang arsip

Direktorat; 4.2.2. Melimpahkan/menyerahkan arsip inaktif kepada Unit Penyimpanan

Arsip; 4.2.3. Membantu Unit Penyimpan Arsip memindahkan arsip inaktif pada rak

penyimpanan sesuai ketentuan.

4.3. Melayani peminjaman arsip aktif kepada pegawai Direktorat Anggaran I dan pihak lain yang membutuhkan. 4.3.1. Membuat ketentuan peminjaman arsip aktip; 4.3.2. Memeriksa surat permintaan peminjaman arsip aktip; 4.3.3. Mencatat arsip aktip yang dipinjam; 4.3.4. Mengambil arsip aktip yang diminta; 4.3.5. Menyerahkan arsip aktip yang diminta kepada pemakai beserta form

peminjaman dan pengembalian arsip; 4.3.6. Menyusun kembali arsip aktip yang sudah selesai dipinjam.

4.4. Membantu melaksanakan penyusutan arsip sesuai Jadual Retensi Arsip

untuk mencegah akumulasi atau penumpukan berkas/dokumne yang tidak diperlukan. 4.4.1. Menyusun rencana penyusutan arsip sesuai jadual retensi arsip

Direktorat Jenderal Anggaran; 4.4.2. Mengumpulkan arsip-arsip inaktif berdasarkan jadual retensi yang telah

ditetapkan; 4.4.3. Mengelompokkan arsip yang bernilai guna dan tidak bernilai guna; 4.4.4. Membuat daftar pertelaan sementara; 4.4.5. Menatausahakan berkas arsip inaktif yang bernilai guna untuk disimpan. 4.4.6. Membantu menyusun laporan pelaksanaan penyusutan arsip.

4.5. Mengamankan dan memelihara arsip Direktorat agar dapat memenuhi

kebutuhan informasi bagi pemakai.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1084 -

4.5.1. Menjaga agar ruang arsip Direktorat tidak lembab dan tetap bersih; 4.5.2. Melakukan penyemprotan terhadap ruangan penyimpanan arsip untuk

mencegah rayap dan kutu; 4.5.3. Membuat fotocopy berkas arsip yang rusak jika perlu.

4.6. Melaksanakan penggandaan surat/dokumen Direktorat Anggaran I.

4.6.1. Melaksanakan penggandaan surat/dokumen sesuai penugasan dari Kasubag TU;

4.6.2. Melaporkan kepada Kasubbag TU hal penggandaan surat/dokumen tersebut;

4.6.3. Mengirimkan surat/dokumen yang telah digandakan kepada unit yang bersangkutan.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :

5.1. Disposisi Kepala Subbagian Tata Usaha; 5.2. Berkas, dokumen atau surat-surat masuk dan keluar beserta lampiran-

lampirannya. 5.3. Berkas arsip aktif dan inaktif dari Subdit teknis Direktorat Anggaran I. 5.4. Surat permintaan peminjaman arsip;

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :

6.1. Peraturan Menteri Keuangan tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Keuangan.

6.2. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pekerjaan pada Direktorat Anggaran I. 6.3. Peraturan Bidang Kearsipan di lingkungan Departemen Keuangan. 6.4. Peraturan Bidang Kearsipan Nasional. 6.5. Manual Penataan Arsip Direktorat Jenderal Anggaran. 6.6. Pedoman Tata Persuratan Dinas. 6.7. Bon peminjaman, label, folder. 6.8. Gudang arsip dan Lemari penyimpanan arsip/dokumen.

7. HASIL KERJA : 7.1. Pencatatan dan penyimpanan surat. 7.2. Penyimpanan arsip aktif dan inaktif. 7.3. Pelaksanaan penyusutan arsip. 7.4. Jadual Retensi Arsip; 7.5. Pelaksanaan pengamanan dan pemeliharaan arsip. 7.6. Pelayanan peminjaman arsip.

8. WEWENANG :

8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Subbagian Tata Usaha. 8.2. Meminta kembali arsip atau dokumen yang dipinjamkan. 8.3. Menjaga kerahasiaan dokumen atau arsip. 8.4. Menolak meminjamkan arsip yang tidak melalui prosedur yang berlaku. 8.5. Memelihara dan menjaga keamanan arsip.

9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Kebenaran usul, saran dan pendapat kepada Kepala Subbagian Tata Usaha. 9.2. Ketertiban dan kerapihan arsip. 9.3. Kerahasiaan dokumen atau arsip.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1085 -

9.4. Penolakan peminjaman arsip yang tidak melalui prosedur yang berlaku. 9.5. Pemeliharaan dan keamanan arsip.

10. HUBUNGAN KERJA :

10.1. Kepala Subbagian Tata Usaha dalam hal menerima tugas, petunjuk dan pengarahan;

10.2. Para Pegawai di lingkungan Subbagian Tata Usaha dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas;

10.3. Unit-unit di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran; 10.4. Instansi lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN :

Jumlah surat dan dokumen yang berkategori arsip sangat banyak, sedangkan ruang penyimpan arsip sangat terbatas.

12. RISIKO JABATAN : Tidak ada

13. SYARAT JABATAN :

13.1. Pangkat/Golongan : Pengatur Muda II/a - Pengatur /II c 13.2. Pendidikan Formal : Diploma I 13.3. Diklat/Kursus : - 13.4 Syarat lainnya : Menguasai tata cara pengelolaan arsip

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1086 -

1. NAMA JABATAN : Caraka Tk. I

2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan pengiriman dan pendistribusian surat / dokumen sesuai dengan alamat tujuan surat.

3. TUJUAN JABATAN ; Terlaksananya pengiriman dan pendistribusian surat/dokumen kepada alamat yang dituju.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :

4.1. Melakukan pengiriman surat/dokumen/barang. 4.1.1. Meneliti alamat tujuan surat, mengepak paket, brosur, buku atau barang-

barang yang akan dikirim; 4.1.2. Memberi alamat pada surat/dokumen atau barang yang akan dikirim; 4.1.3. Membawa surat/dokumen/barang yang akan di kirim ke alamat atau ke

Kantor Pos. 4.2. Melakukan pencatatan surat-surat yang akan dikirim sesuai kebutuhan

yang berlaku. 4.2.1. Menerima konsep/verbal beserta net surat keluar dari Direktorat di

lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran; 4.2.2. Mencatat kode, nomor dan tanggal surat dalam Buku Agenda Surat

keluar; 4.2.3. Mencatat dan mengetik kode nomor/tanggal pada verbal surat keluar.

4.3. Melaksanakan penerimaan/pengiriman berita.

4.3.1. Menerima berita melalui telepon, faksimili untuk disampaikan ke alamat yang dituju;

4.3.2. Mengirim berita melalui telepon, faksimili berdasarkan data yang telah ditetapkan oleh Pejabat yang berwenang.

4.4. Melaksanakan pengiriman surat atau dokumen ke tempat yang dituju agar

penyampaiannya tepat pada waktunya. 4.4.1. Memilah surat atau dokumen sesuai dengan alamat yang dituju; 4.4.2. Mengajukan biaya pengiriman surat kepada Kepala Subbagian Tata

Usaha; 4.4.3. Mengirim surat / dokumen kepada alamat yang dituju dan menyerahkan

tanda bukti pengiriman surat.

4.5. Mengambil surat atau dokumen di loket penerimaan surat dan kotak surat di Kantor Pos untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas. 4.5.1. Membuka kotak surat dan mengambil surat/dokumen dari kotak pos di

Kantor Pos; 4.5.2. Membubuhkan paraf sebagai tanda terima; 4.5.3. Membuka amplop surat masuk kecuali yang bertuliskan rahasia atau

ditujukan untuk pribadi; 4.5.4. Menyerahkan surat atau dokumen tersebut kepada Kepala Subbagian

Tata Usaha.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1087 -

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :

5.1. Pengarahan dan disposisi Kepala Subbagian Tata Usaha. 5.2. Data Kegiatan Subbagian Tata Usaha tahun lalu dan tahun berjalan. 5.3. Berkas, dokumen atau surat keluar/barang yang akan di kirim.

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. Buku petunjuk pelaksanaan pekerjaan Direktorat Jenderal Anggaran. 6.2. Peraturan Menteri Keuangan tentang Organisasi dan Tata kerja Departemen

Keuangan. 6.3. Buku Agenda. 6.4. Buku Ekspedisi. 6.5. Alat Tulis Kantor. 6.6. Perangkat komputer, telepon dan faksimili. 6.7. Kendaraan roda dua untuk mengantar surat. 6.8. Peta kota Jakarta 6.9. Alamat instansi/unit kerja yang menjadi mitra kerja Direktorat Jenderal

Anggaran. 6.10. Buku Pedoman Tata Persuratan Dinas.

7. HASIL KERJA :

7.1. Catatan buku agenda surat keluar. 7.2. Catatan buku ekspedisi. 7.3. Penyaluran surat keluar. 7.4. Bukti pengiriman surat.

8. WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Subbagian Tata Usaha

mengenai penyelesaian masalah dinas. 8.2. Menyiapkan bahan dan data yang diperlukan dalam penyelesaian tugas. 8.3. Meminta data yang diperlukan yang menyangkut penyelesaian masalah dinas. 8.4. Meminta biaya pengiriman.

9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Kebenaran usul, saran dan pendapat kepada Kepala Subbagian Tata Usaha

atas penyelesaian masalah dinas. 9.2. Kebenaran bahan dan data yang diperlukan dalam penyelesaian tugas. 9.3. Permintaan data yang diperlukan yang menyangkut penyelesaian masalah

dinas. 9.4. Kebenaran permintaan biaya pengiriman.

10. HUBUNGAN KERJA :

10.1. Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat dalam hal menerima tugas, petunjuk dan pengarahan.

10.2. Para pelaksana di lingkungan Bagian Umum dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas.

10.3. Unit-unit terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN ; Pengiriman surat, dokumen, barang dan berita yang relatif banyak namun surat, dokumen, barang dan berita tersebut harus segera disampaikan.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1088 -

12. RISIKO JABATAN : tidak ada 13. SYARAT JABATAN :

13.1. Pangkat/Golongan : Juru / I c 13.2. Pendidikan Formal : SLTP 13.3. Diklat/Kursus : - 13.4. Syarat lainnya :

- Memahami prosedur terkait dengan pengiriman surat/dokumen/barang/berita.

- Memahami prosedur terkait dengan penerimaan berita.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1089 -

1. NAMA JABATAN : Penata Usaha Tingkat I 2. IKHTISAR JABATAN :

Membantu melakukan urusan tata usaha dan rumah tangga Direktorat. 3. TUJUAN JABATAN :

Mendukung terwujudnya tertib administrasi persuratan di lingkungan Direktorat .Anggaran I

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :

4.1. Mengagendakan surat masuk di lingkungan Direktorat Anggaran I sebagai alat untuk memonitor surat masuk di lingkungan Direktorat Anggaran I 4.1.1 Meneliti surat masuk dan mengecek kelengkapan berkasnya; 4.1.2 Mencatat dan memberi nomor surat dengan menggunakan Aplikasi

Sistem Persuratan serta menempelkan lembar disposisi surat pada setiap surat masuk;

4.1.3 Mengarahkan surat dan menyampaikan kepada Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Anggaran I.

4.2 Mengagendakan surat keluar di lingkungan Direktorat Anggaran I

sebagai alat untuk memonitor surat keluar di lingkungan Direktorat Anggaran I 4.2.1 Memberi nomor surat keluar di lingkungan Direktorat Anggaran I ; 4.2.2 Menggandakan setiap surat keluar beserta data pendukungnya; 4.2.3 Menyimpan arsip surat beserta data pendukungnya dan melakukan

proses e-filing; 4.2.4 Menyampaikan copy surat keluar kepada unit konseptor di lingkungan

Direktorat Anggaran I

4.3 Menyiapkan sarana untuk rapat. 4.3.1 Mempelajari disposisi dari Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat

Anggaran I; 4.3.2 Menyiapkan konsep nota dinas peminjaman ruang rapat, peralatan

rapat, dan permintaan konsumsi dan menyampaikan kepada Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Anggaran I.

4.4 Melaksanakan penataan berkas, dokumen maupun surat pada Subbagian

Tata Usaha Direktorat Anggaran I. 4.4.1 Menerima surat masuk yang telah selesai diproses dan tembusan surat

keluar; 4.4.2 Mengelompokkan surat masuk dan surat keluar sesuai kebutuhan;

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :

5.1. Pengarahan dan disposisi dari Kepala Subbagian Tata Usaha; 5.2. Surat masuk beserta lampirannya; 5.3. Surat keluar dan lembar disposisi;

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1090 -

5.4. Blanko untuk surat menyurat, memo, nota dinas dan lain-lain; 5.5. Map dan amplop.

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.2. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1971 tentang Kearsipan beserta peraturan

pelaksanaannya; 6.3. Peraturan Menteri Keuangan tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen

Keuangan; 6.4. Buku Pedoman Tata Persuratan Dinas.

7. HASIL KERJA : 7.1. Bahan/data surat masuk dalam buku agenda dan buku ekspedisi; 7.2. Bahan/data surat keluar dalam buku agenda dan buku ekspedisi; 7.3. Konsep peminjaman ruang rapat, peralatan rapat dan permintaan konsumsi

rapat; 7.4. Terselenggaranya penyimpanan berkas surat dan dokumen.

8. WEWENANG :

8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Subbagian Tata Usaha dalam hal pelaksanaan tugas;

8.2. Menggunakan komputer, mesin ketik dan mesin fotokopi; 8.3. Pendistribusian surat masuk dan pengiriman surat keluar; 8.4. Menyimpan surat dan dokumen; 8.5. Penggunaan cap dinas; 8.6. Mengumpulkan data/informasi yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas.

9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Kebenaran usul, saran dan pendapat yang diajukan kepada Kepala Subbagian

Tata Usaha dalam hal pelaksanaan tugas. 9.2. Penggunaan komputer, mesin ketik dan mesin fotokopi sesuai ketentuan; 9.3. Pelaksanaan pendistribusian surat masuk dan pengiriman surat keluar; 9.4. Pelaksanaan penyimpanan surat dan dokumen; 9.5. Penggunaan cap dinas sesuai dengan ketentuan; 9.6. Kebenaran data/informasi yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas.

10. HUBUNGAN KERJA :

10.1. Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Anggaran I dalam hal menerima tugas, petunjuk dan pengarahan;

11.1. Para pelaksana di lingkungan Subbagian Tata Usaha dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas;

11.2. Unit-unit di lingkungan Direktorat Anggaran I

11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : Terdapat beberapa surat yang tidak lengkap dokumen atau lampirannya.

12. RISIKO JABATAN : Tidak ada 13. SYARAT JABATAN :

13.1. Pangkat/Golongan : Juru Tk. I (GoI. I/d) – Pengatur Muda Tk. I (Gol. II/b) 13.2. Pendidikan Formal : SMA 13.3. Diklat/Kursus : -

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1091 -

13.4. Syarat lainnya : - Menguasai aplikasi tata persuratan. - Menguasai tata persuratan dinas - Memahami prosedur terkait dengan penyiapan

sarana rapat.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1092 -

1. NAMA JABATAN : Penata Usaha Tingkat II 2. IKHTISAR JABATAN : Membantu melakukan urusan tata usaha dan rumah tangga Direktorat. 3. TUJUAN JABATAN :

Mendukung terwujudnya tertib administrasi persuratan di lingkungan Direktorat Anggaran I

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN : 4.1. Menatausahakan surat masuk di lingkungan Direktorat Anggaran I

sebagai alat untuk memonitor surat masuk di lingkungan Direktorat Anggaran I 4.1.1. Meneliti dan memilah surat masuk pada aplikasi persuratan sesuai

dengan disposisi Direktur Anggaran I serta mengecek kelengkapan berkasnya;

4.1.2. Menggandakan setiap surat masuk beserta data pendukungnya; 4.1.3. Menyampaikan surat masuk kepada unit-unit di lingkungan Direktorat

Anggaran I

4.2. Menatausahakan surat keluar di lingkungan Direktorat Anggaran I sebagai alat untuk memonitor surat keluar di lingkungan Direktorat Anggaran I 4.2.1. Meneliti dan memilah surat keluar di lingkungan Direktorat Anggaran I; 4.2.2. Menggandakan setiap surat keluar beserta data pendukungnya; 4.2.3. Menyampaikan copy surat keluar kepada unit konseptor di lingkungan

Direktorat Anggaran I

4.3. Membantu menyiapkan sarana untuk rapat. 4.3.1. Meneliti dan mempelajari surat peminjaman ruang rapat, peralatan

rapat, dan permintaan konsumsi rapat; 4.3.2. Menghubungi petugas yang mengatur penggunaan ruang rapat,

peralatan rapat, dan konsumsi rapat; 4.3.3. Mengecek kesiapan ruang rapat serta kelengkapannya; 4.3.4. Melaporkan kesiapan sarana rapat kepada Subbagian Tata Usaha

Direktorat.

4.4. Mendistribusikan dokumen/surat masuk dan surat keluar. 4.4.1. Menerima dokumen/surat yang akan didistribusikan; 4.4.2. Mencatat surat tersebut ke dalam buku ekspedisi; 4.4.3. Menyampaikan dokumen/surat tersebut sesuai dengan alamat/unit kerja

yang dituju di lingkungan Direktorat Anggaran I

4.5. Menatausahakan berkas, dokumen maupun surat pada Subbagian Tata Usaha. 4.5.1. Menerima surat masuk yang telah selesai diproses dan tembusan surat

keluar; 4.5.2. Mengelompokkan surat masuk dan surat keluar sesuai kebutuhan;

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1093 -

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Pengarahan dan disposisi dari Kepala Subbagian Tata Usaha; 5.2. Surat masuk beserta lampirannya; 5.3. Surat keluar dan lembar disposisi; 5.4. Blanko untuk surat menyurat, memo, nota dinas dan lain-lain; 5.5. Map dan amplop.

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1971 tentang Kearsipan beserta peraturan

pelaksanaannya; 6.2. Peraturan Menteri Keuangan tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen

Keuangan; 6.3. Buku Pedoman Tata Persuratan Dinas.

7. HASIL KERJA : 7.1. Bahan/data surat masuk dalam buku agenda dan buku ekspedisi; 7.2. Bahan/data surat keluar dalam buku agenda dan buku ekspedisi; 7.3. Penyiapan sarana untuk rapat; 7.4. Terselenggaranya distribusi surat masuk dan pengiriman surat keluar; 7.5. Terselenggaranya penyimpanan berkas surat dan dokumen.

8. WEWENANG :

8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Subbagian Tata Usaha dalam hal pelaksanaan tugas;

8.2. Menggunakan komputer, mesin ketik dan mesin fotokopi; 8.3. Pendistribusian surat masuk dan pengiriman surat keluar; 8.4. Menyimpan surat dan dokumen; 8.5. Penggunaan cap dinas; 8.6. Mengumpulkan data/informasi yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas.

9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Kebenaran usul, saran dan pendapat yang diajukan kepada Kepala Subbagian

Tata Usaha dalam hal pelaksanaan tugas. 9.2. Penggunaan komputer, mesin ketik dan mesin fotokopi sesuai ketentuan; 9.3. Pelaksanaan pendistribusian surat masuk dan pengiriman surat keluar; 9.4. Pelaksanaan penyimpanan surat dan dokumen; 9.5. Penggunaan cap dinas sesuai dengan ketentuan; 9.6. Kebenaran data/informasi yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas.

10. HUBUNGAN KERJA :

10.1. Kepala Subbagian Tata Usaha dalam hal menerima tugas, petunjuk dan pengarahan;

11.1. Para pelaksana di lingkungan Subbagian Tata Usaha dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas;

11.2. Unit-unit di lingkungan Direktorat Anggaran I

11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : Terdapat beberapa surat yang tidak lengkap dokumen atau lampirannya.

12. RISIKO JABATAN : Tidak ada

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1094 -

13. SYARAT JABATAN : 13.1. Pangkat/Golongan : Juru - Pengatur Muda / I/c – II/a 13.2. Pendidikan formal : SMA 13.3. Diklat/Kursus : - 13.4. Syarat lainnya :

- Menguasai aplikasi tata persuratan. - Menguasai tata persuratan dinas. - Memahami prosedur terkait dengan penyiapan

sarana rapat.