61

dishut.jabarprov.go.iddishut.jabarprov.go.id/perundangan/Peraturan Menteri Lingkungan... · pengolahan air, boiler, pencucian peralatan, dan pendingin. - 16 - 1.7 Limbah proses produksi

  • Upload
    lynhu

  • View
    245

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: dishut.jabarprov.go.iddishut.jabarprov.go.id/perundangan/Peraturan Menteri Lingkungan... · pengolahan air, boiler, pencucian peralatan, dan pendingin. - 16 - 1.7 Limbah proses produksi
Page 2: dishut.jabarprov.go.iddishut.jabarprov.go.id/perundangan/Peraturan Menteri Lingkungan... · pengolahan air, boiler, pencucian peralatan, dan pendingin. - 16 - 1.7 Limbah proses produksi
Page 3: dishut.jabarprov.go.iddishut.jabarprov.go.id/perundangan/Peraturan Menteri Lingkungan... · pengolahan air, boiler, pencucian peralatan, dan pendingin. - 16 - 1.7 Limbah proses produksi
Page 4: dishut.jabarprov.go.iddishut.jabarprov.go.id/perundangan/Peraturan Menteri Lingkungan... · pengolahan air, boiler, pencucian peralatan, dan pendingin. - 16 - 1.7 Limbah proses produksi
Page 5: dishut.jabarprov.go.iddishut.jabarprov.go.id/perundangan/Peraturan Menteri Lingkungan... · pengolahan air, boiler, pencucian peralatan, dan pendingin. - 16 - 1.7 Limbah proses produksi

Health, Safety and

Environment Pulp

Page 6: dishut.jabarprov.go.iddishut.jabarprov.go.id/perundangan/Peraturan Menteri Lingkungan... · pengolahan air, boiler, pencucian peralatan, dan pendingin. - 16 - 1.7 Limbah proses produksi
Page 7: dishut.jabarprov.go.iddishut.jabarprov.go.id/perundangan/Peraturan Menteri Lingkungan... · pengolahan air, boiler, pencucian peralatan, dan pendingin. - 16 - 1.7 Limbah proses produksi
Page 8: dishut.jabarprov.go.iddishut.jabarprov.go.id/perundangan/Peraturan Menteri Lingkungan... · pengolahan air, boiler, pencucian peralatan, dan pendingin. - 16 - 1.7 Limbah proses produksi
Page 9: dishut.jabarprov.go.iddishut.jabarprov.go.id/perundangan/Peraturan Menteri Lingkungan... · pengolahan air, boiler, pencucian peralatan, dan pendingin. - 16 - 1.7 Limbah proses produksi

(surveillance)

w itness

surveillance

surveillance

Page 10: dishut.jabarprov.go.iddishut.jabarprov.go.id/perundangan/Peraturan Menteri Lingkungan... · pengolahan air, boiler, pencucian peralatan, dan pendingin. - 16 - 1.7 Limbah proses produksi
Page 11: dishut.jabarprov.go.iddishut.jabarprov.go.id/perundangan/Peraturan Menteri Lingkungan... · pengolahan air, boiler, pencucian peralatan, dan pendingin. - 16 - 1.7 Limbah proses produksi
Page 12: dishut.jabarprov.go.iddishut.jabarprov.go.id/perundangan/Peraturan Menteri Lingkungan... · pengolahan air, boiler, pencucian peralatan, dan pendingin. - 16 - 1.7 Limbah proses produksi
Page 13: dishut.jabarprov.go.iddishut.jabarprov.go.id/perundangan/Peraturan Menteri Lingkungan... · pengolahan air, boiler, pencucian peralatan, dan pendingin. - 16 - 1.7 Limbah proses produksi

- 13 -

LAMPIRAN

PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN

KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR P.5/ MENLHK/ SETJEN/ KUM.1/ 2/ 2018

TENTANG

STANDAR DAN SERTIFIKASI KOMPETENSI

PENANGGUNG JAWAB OPERASIONAL PENGOLAHAN AIR

LIMBAH DAN PENANGGUNG JAWAB PENGENDALIAN

PENCEMARAN AIR

STANDAR KOMPETENSI

PENANGGUNG JAWAB OPERASIONAL PENGOLAHAN AIR LIMBAH DAN

PENANGGUNG JAWAB PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR

A. PENGEMASAN KOMPETENSI PENANGGUNG JAWAB OPERASIONAL

PENGOLAHAN AIR LIMBAH

NOKODE UNIT

KOMPETENSIJ UDUL UNIT KOMPETENSI

1. E.370000.007.01Mengoperasikan Instalasi Pengolahan Air

Limbah (IPAL)

2. E.370000.003.01 Menilai Tingkat Pencemaran Air Limbah

3. E.370000.009.01Melakukan Perawatan Instalasi Pengolahan Air

Limbah (IPAL)

4. E.370000.012.01Mengident ifikasi Bahaya Dalam Pengolahan Air

Limbah

5. E.370000.013.01

Melakukan Tindakan Keselamatan Dan

Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Bahaya Dalam

Pengolahan Air Limbah

Keterangan:

Unit kompetensi diadopsi dar i Standar Kompetensi Ker ja Nasional

Indonesia (SKKNI) yang ditetapkan melalu i Kepu tusan Menter i

Ketenagaker jaan Republik Indonesia Nomor 187 Tahun 2016 tentang

Penetapan Standar Kompetensi Ker ja Nasional Indonesia Kategor i

Pengadaan Air , Pengelolaan Sampah, dan Daur Ulang, Pembuangan dan

Pembersihan Limbah dan Sampah Bidang Pengelolaan Limbah Industr i.

Page 14: dishut.jabarprov.go.iddishut.jabarprov.go.id/perundangan/Peraturan Menteri Lingkungan... · pengolahan air, boiler, pencucian peralatan, dan pendingin. - 16 - 1.7 Limbah proses produksi

- 14 -

B. PENGEMASAN KOMPETENSI PENANGGUNG JAWAB PENGENDALIAN

PENCEMARAN AIR

NOKODE UNIT

KOMPETENSIJUDUL UNIT KOMPETENSI

1. E.370000.001.01Mengident ifikasi Sumber Pencemaran Air

Limbah

2. E.370000.002.01Menentukan Karak ter ist ik Sumber Pencemaran

Air Limbah

3. E.370000.003.01 Menilai Tingkat Pencemaran Air Limbah

4. E.370000.006.01Menentukan peralatan instalasi pengolahan air

l imbah (IPAL)

5. E.370000.007.01 Mengoperasikan Instalasi Pengolahan Air Limbah

6. E.370000.008.01 Melaksanakan Daur Ulang Olahan Air Limbah

7. E.370000.010.01Menyusun Rencana Pemantauan Kualitas Air

Limbah

8. E.370000.011.01 Melaksanakan Pemantauan Kualitas Air Limbah

9. E.370000.012.01Mengident ifikasi Bahaya Dalam Pengolahan Air

Limbah

10. E.370000.013.01

Melakukan Tindakan Keselamatan Dan

Kesehatan Ker ja (K3) Terhadap Bahaya Dalam

Pengolahan Air Limbah

Keterangan:

Unit kompetensi diadopsi dar i Standar Kompetensi Ker ja Nasional

Indonesia (SKKNI) yang ditetapkan melalu i Kepu tusan Menter i

Ketenagaker jaan Republik Indonesia Nomor 187 Tahun 2016 tentang

Penetapan Standar Kompetensi Ker ja Nasional Indonesia Kategor i

Pengadaan Air , Pengelolaan Sampah, dan Daur Ulang, Pembuangan dan

Pembersihan Limbah dan Sampah Bidang Pengelolaan Limbah Industr i.

Page 15: dishut.jabarprov.go.iddishut.jabarprov.go.id/perundangan/Peraturan Menteri Lingkungan... · pengolahan air, boiler, pencucian peralatan, dan pendingin. - 16 - 1.7 Limbah proses produksi

- 15 -

C. RUMUSAN UNIT KOMPETENSI

KODE UNIT : E.370000.001.01

J UDUL UNIT : Mengiden t i f i k asi Sum ber Pencem aran Ai r

l im bah

DESKRIPSI UNIT : Unit Kompetensi in i berkaitan dengan

pengetahuan, keterampilan dan sikap ker ja

yang dibu tuhkan dalam mengidentifikasi

sumber pencemaran air l imbah.

ELEMENKOMPETENSI

KRITERIA UNJ UK KERJA

1. Menentukanpotensi sumberpencemaran airl imbah industr i

1.1 Data potensi sumber pencemaran airl imbah industr i diident ifikasi sesuaikebu tuhan.

1.2 Data potensi sumber pencemaran airl imbah industr i dikelompokkan sesuaidengan potensi pencemarannya.

2. Melaporkanhasil penentuanpotensi sumberpencemaran airl imbah industr i

2.1 Laporan hasil penentuan potensi sumberpencemaran air l imbah disusun sesuaiprosedur.

2.2 Laporan hasil penentuan sumberpencemaran air l imbah dikomunikasikansesuai prosedur .

BATASAN VARIABEL

1. Konteks var iabel:

1.1 Kompetensi in i diu jikan secara mandir i/ kelompok;

1.2 Kompetensi in i ber laku untuk pelaksanaan penentuan dan

pelaporan potensi sumber pencemaran air l imbah industr i

dalam mengident ifikasi sumber pencemaran air l imbah;

1.3 Air limbah yang diident ifikasi berasal dar i selu ruh kegiatan

industr i (Limbah proses produksi; Limbah domest ik ;

Limbah ut il itas);

1.4 Air limbah adalah sisa dar i suatu usaha dan/ atau kegiatan

yang berwu jud cair ;

1.5 Limbah domestik adalah air l imbah yang berasal dar i

usaha dan/ atau kegiatan pemukiman, rumah makan,

perkantoran, perniagaan, apartemen dan asrama;

1.6 Limbah u til itas adalah air l imbah yang berasal dar i

pengolahan air , boiler , pencucian peralatan, dan pendingin.

Page 16: dishut.jabarprov.go.iddishut.jabarprov.go.id/perundangan/Peraturan Menteri Lingkungan... · pengolahan air, boiler, pencucian peralatan, dan pendingin. - 16 - 1.7 Limbah proses produksi

- 16 -

1.7 Limbah proses produksi melipu t i l imbah yang dihasilkan

mulai dar i kegiatan pener imaan bahan baku hingga

pendist r ibusian produk;

1.8 Sumber Pencemaran adalah set iap usaha/ kegiatan yang

membuang dan memasukkan mahluk hidup, zat , energi

dan komponen lain dalam ukuran batas atau kadar

tertentu ke dalam sumber-sumber air ;

1.9 Potensi sumber pencemaran air l imbah industr i

diident ifikasi sesuai dengan kebu tuhan data bahan baku

produksi, kegiatan industr i, dan peralatan;

1.10 Data bahan baku produksi dikelompokkan sesuai dengan

potensi pencemarannya berdasarkan t ingkat bahaya.

1.11 Data kegiatan industr i dikelompokkan sesuai dengan

potensi pencemarannya berdasarkan kapasitas produksi

yang dipergunakan;

1.12 Data kegiatan industr i dikelompokkan sesuai dengan

potensi pencemarannya berdasarkan debit air l imbah yang

dihasilkan;

1.13 Data peralatan kegiatan industr i diident ifikasi berdasarkan

potensi pencemaran yang dihasilkan.

1.14 Formu lir cek list dikenal juga sebagai daftar per iksa atau

daftar simak adalah daftar yang ber isi hal-hal yang harus

diper iksa dengan membubuhkan tanda cek lis (√) atau

tanda lain sebagai tanda telah dilakukannya pemer iksaan.

1.15 MSDS adalah lembar petunjuk yang ber isi in formasi bahan

k imia melipu t i sifat fisika, k imia, jenis bahaya yang

dit imbu lkan, cara penanganan, t indakan khusus dalam

keadaan darurat dan informasi lain yang diper lukan sesuai

Peratu ran Menter i Per industr ian Nomor 87 tahun 2009.

2. Peralatan dan Per lengkapan

2.1 Peralatan:

2.1.1 Alat tu lis kantor :

a. pu lpen;

b. spidol permanen;

c. pensil; dan

d. kertas (buku ker ja).

Page 17: dishut.jabarprov.go.iddishut.jabarprov.go.id/perundangan/Peraturan Menteri Lingkungan... · pengolahan air, boiler, pencucian peralatan, dan pendingin. - 16 - 1.7 Limbah proses produksi

- 17 -

2.1.2 Alat pengolah data:

a. komputer : dan

b. printer.

2.1.3 Alat pelindung dir i (APD)

a. sarung tangan karet / sintet is;

b. respirator ;

c. kaca mata pelindung; dan

d. helm.

e. ear plug;

f. safety shoes;

g. wearpack; dan

h. jas lab;

2.1.4 Skema kegiatan industr i;

2.1.5 Data bahan baku , peralatan dan kegiatan industr i;

dan

2.1.6 Formu lir cek list penentuan sumber pencemar air

l imbah.

2.2 Perlengkapan:

2.2.1 tata letak industr i.

3. Peratu ran yang diper lukan:

3.1 Peratu ran Pemer intah Nomor 50 Tahun 2012 tentang

Penerapan Sistem Manajemen K3:

3.2 Peratu ran Menter i Lingkungan Hidup Nomor 5 tahun 2014

tentang Baku Mutu Air Limbah.

4. Norma dan standar :

4.1 Norma:

4.1.1 Et ika berkomunikasi;

4.2 Standar :

4.2.1 Prosedur penyusunan dan pengkomunikasian laporan

hasil penentuan potensi sumber pencemar air l imbah.

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian:

1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahu i kemampuan, yang

melipu t i aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap ker ja

Page 18: dishut.jabarprov.go.iddishut.jabarprov.go.id/perundangan/Peraturan Menteri Lingkungan... · pengolahan air, boiler, pencucian peralatan, dan pendingin. - 16 - 1.7 Limbah proses produksi

- 18 -

dalam melaksanakan peker jaan ident ifikasi sumber pencemar

air l imbah;

1.2 Penilaian dilakukan dengan tes lisan, tertu lis, demonstrasi/

prak t ik , dan/ atau simulasi;

1.3 Penilaian dilakukan di bengkel ker ja (workshop), tempat

ker ja, dan/ atau Tempat Uji Kompetensi (TUK).

2. Persyaratan kompetensi:

(t idak ada)

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diper lukan:

3.1 Pengetahuan:

3.1.1 peratu ran tentang K3;

3.1.2 Material Safety Data Sheet (MSDS);

3.1.3 simbol bahan B3;

3.1.4 alat pengolah data;

3.1.5 alat pelindung dir i (APD);

3.1.6 kegiatan industr i;

3.1.7 skema dan tata letak industr i.

3.2 Keterampilan:

3.1.1 memakai alat pelindung dir i (APD);

3.1.2 menggunakan alat pengolah data;

3.1.3 mengisi formu lir cek list ident ifikasi sumber pencemar

air l imbah.

4. Sikap ker ja yang diper lukan:

4.1 teli t i;

4.2 cermat;

4.3 disiplin.

5. Aspek Kr it is

5.1 kecermatan dalam mengidentifikasi dan mengelompokkan data

potensi sumber pencemaran air l imbah industr i .

Page 19: dishut.jabarprov.go.iddishut.jabarprov.go.id/perundangan/Peraturan Menteri Lingkungan... · pengolahan air, boiler, pencucian peralatan, dan pendingin. - 16 - 1.7 Limbah proses produksi

- 19 -

KODE UNIT : E.370000.002.01

J UDUL UNIT : Menent uk an Karak t er i st i k Sum ber

Pencem aran Ai r Lim bah

DESKRIPSI UNIT : Unit Kompetensi in i berkaitan dengan

pengetahuan, keterampilan dan sikap ker ja yang

dibu tuhkan dalam penentuan karak ter ist ik

sumber pencemaran air l imbah.

ELEMENKOMPETENSI

KRITERIA UNJ UK KERJ A

1. Menganalisiskarak ter ist iksumberpencemaran airl imbah

1.1 Karak ter ist ik sumber pencemaran air l imbahdianalisis sesuai sifat bahan yangdipergunakan.

1.2 Jenis proses yang berpotensi sebagai sumberpencemaran air l imbah ditentukanberdasarkan sistem batch atau kont inu .

2. Melaporkan hasilanalisiskarak ter ist iksumberpencemaran airl imbah

2.1 Hasil analisis karak ter ist ik sumberpencemaran air limbah disusun sesuaiprosedur.

2.2 Laporan hasil analisis karak ter ist ik sumberpencemaran air l imbah dikomunikasikansesuai prosedur.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks var iabel:

1.1 Kompetensi in i diu jikan secara mandir i/ kelompok.

1.2 Kompetensi in i ber laku untuk pelaksanaan analisis dan

pelaporan karak ter ist ik sumber pencemaran air l imbah dalam

menentukan karak ter ist ik sumber pencemaran air l imbah.

1.3 Kebutuhan analisis karak ter ist ik sumber pencemar air

l imbah ditentukan berdasarkan karak ter ist ik bahaya dar i

bahan baku dan jenis reak tor yang dipergunakan dalam

proses.

1.4 Sistem batch merupakan sistem proses produksi yang

ber langsung dalam satu kali proses untuk waktu yang telah

ditentukan.

1.5 Sumber pencemaran adalah set iap usaha/ kegiatan yang

membuang dan memasukkan mahluk hidup, zat , energi dan

komponen lain dalam ukuran batas atau kadar tertentu ke

dalam sumber-sumber air .

Page 20: dishut.jabarprov.go.iddishut.jabarprov.go.id/perundangan/Peraturan Menteri Lingkungan... · pengolahan air, boiler, pencucian peralatan, dan pendingin. - 16 - 1.7 Limbah proses produksi

- 20 -

1.6 Sumber pencemar air l imbah adalah kegiatan yang berpotensi

menghasilkan air l imbah.

1.7 Formu lir cek list dikenal juga sebagai daftar per iksa atau

daftar simak adalah daftar yang ber isi hal-hal yang harus

diper iksa dengan membubuhkan tanda cek lis (√) atau tanda

lain sebagai tanda telah dilakukannya pemer iksaan.

1.8 MSDS adalah lembar petunjuk yang ber isi in formasi bahan

k imia melipu t i sifat fisika, k imia, jenis bahaya yang

dit imbu lkan, cara penanganan, t indakan khusus dalam

keadaan darurat dan informasi lain yang diper lukan sesuai

Peratu ran Menter i Per industr ian Nomor 87 tahun 2009.

2. Peralatan dan Per lengkapan

2.1 Peralatan:

2.1.1 Alat tu lis kantor :

a. pu lpen;

b. spidol permanen;

c. kertas (buku ker ja).

2.1.2 Alat pengolah data:

a. komputer ;

b. printer.

2.1.3 Alat pelindung dir i (APD):

a. sarung tangan karet / sintet is;

b. respirator ;

c. kaca mata pelindung;

d. helm;

e. ear plug;

f. safety shoes;

g. wearpack.

2.1.4 Formu lir cek list bahan baku dan proses yang dipakai

di industr i

2.2 Perlengkapan

2.2.1 Dokumen atau data proses produksi

2.2.2 Dokumen atau data karak ter ist ik bahan baku

Page 21: dishut.jabarprov.go.iddishut.jabarprov.go.id/perundangan/Peraturan Menteri Lingkungan... · pengolahan air, boiler, pencucian peralatan, dan pendingin. - 16 - 1.7 Limbah proses produksi

- 21 -

3. Peratu ran yang diper lukan:

3.1 Peratu ran Pemer intah Nomor 50 Tahun 2012 tentang

Penerapan Sistem Manajemen K3;

3.2 Peratu ran Menter i Lingkungan Hidup Nomor 3 Tahun 2008

tentang Tata Cara Pemberian Simbol dan Label Bahan

Berbahaya dan Beracun;

3.3 Peratu ran Menter i Lingkungan Hidup Nomor 5 Tahun 2014

tentang Baku Mutu Air Limbah.

4. Norma dan Standar

4.1 Norma:

4.1.1 Et ika berkomunikasi.

4.2 Standar :

4.2.1 Prosedur penyusunan dan pengkomunikasian laporan

penentuan karak ter ist ik sumber pencemaran air

l imbah;

4.2.2 Prosedur pemakaian alat pelindung dir i (APD).

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian

1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahu i kemampuan, yang

melipu t i aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap ker ja

dalam melaksanakan peker jaan penentuan karak ter ist ik

sumber pencemaran air l imbah.

1.2 Penilaian dilakukan dengan tes lisan, tertu lis, demonstrasi/

prak t ik , dan/ atau simulasi.

1.3 Penilaian dilakukan di bengkel ker ja (workshop), tempat

ker ja, dan/ atau Tempat Uji Kompetensi (TUK).

2. Persyaratan Kompetensi:

(t idak ada)

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diper lukan

3.1 Pengetahuan:

3.1.1 Peratu ran tentang K3;

3.1.2 Material Safety Data Sheet (MSDS);

3.1.3 Simbol Bahan Berbahaya dan Beracun (B3);

3.1.4 Alat pengolah data;

Page 22: dishut.jabarprov.go.iddishut.jabarprov.go.id/perundangan/Peraturan Menteri Lingkungan... · pengolahan air, boiler, pencucian peralatan, dan pendingin. - 16 - 1.7 Limbah proses produksi

- 22 -

3.1.5 Proses industr i;

3.1.6 Alat pelindung dir i (APD);

3.1.7 Alat pengaman ker ja (APK).

3.2 Keterampilan:

3.2.1 Menggunakan alat pengolah data;

3.2.2 Menyusun hasil penentuan karak ter ist ik sumber

pencemaran air l imbah.

4. Sikap ker ja yang diper lukan:

4.1 telit i;

4.2 cermat;

4.3 disiplin.

5. Aspek Kr it is:

5.1 Kecermatan dalam menganalisis karak ter ist ik sumber

pencemaran air l imbah sesuai kebu tuhan;

5.2 Kecermatan dalam menentukan jenis proses yang berpotensi

sebagai sumber pencemaran air l imbah berdasarkan sistem

batch atau kontinu .

Page 23: dishut.jabarprov.go.iddishut.jabarprov.go.id/perundangan/Peraturan Menteri Lingkungan... · pengolahan air, boiler, pencucian peralatan, dan pendingin. - 16 - 1.7 Limbah proses produksi

- 23 -

KODE UNIT : E.370000.003.01

J UDUL UNIT : Men i lai Ti ngk at Pencem aran Ai r Lim bah

DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi in i merupakan kemampuan

yang didasar i atas pengetahuan,

keterampilan dan sikap ker ja yang

dibutuhkan dalam menilai t ingkat

pencemaran air l imbah.

ELEMENKOMPETENSI

KRITERIA UNJ UK KERJA

1. Menentukant ingkatpencemaranair l imbah

1.1 Pencemaran air l imbah ditentukanberdasarkan karak ter ist ik limbah dankapasitas produksi yang dihasilkan.

1.2 Besarnya debit rata-rata dan debitmaksimum air limbah diukur sesuaiprosedur.

2. Mengevaluasit ingkatpencemaranair l imbah

2.1 Tingkat pencemaran air l imbahdievaluasi berdasarkan kesesuaian unitpengolahan limbah yang tersedia.

2.2 Besarnya debit maksimum air limbahdievaluasi berdasarkan kapasitasproduksi sesuai prosedur .

3. Melaporkanhasil penilaiant ingkatpencemaranair l imbah

3.1 Hasil penilaian t ingkat pencemaran airl imbah disusun sesuai prosedur .

3.2 Laporan hasil penilaian t ingkatpencemaran air l imbahdikomunikasikan sesuai prosedur .

BATASAN VARIABEL

1. Konteks var iabel:

1.1 Kompetensi in i dapat diu jikan secara mandir i/ kelompok.

1.2 Unit kompetensi in i ber laku untuk menentukan,

mengevaluasi dan melaporkan penilaian t ingkat pencemaran

air l imbah dalam menilai t ingkat pencemaran air l imbah.

1.3 Sumber pencemar air l imbah adalah kegiatan yang berpotensi

menghasilkan air l imbah.

1.4 Baku mutu lingkungan adalah ukuran batas atau kadar

unsur pencemar dan/ atau jumlah unsur pencemar yang

ditenggang keberadaanya dalam air limbah yang akan

dibuang atau dilepas ke dalam media air dar i suatu usaha

dan/ atau kegiatan.

Page 24: dishut.jabarprov.go.iddishut.jabarprov.go.id/perundangan/Peraturan Menteri Lingkungan... · pengolahan air, boiler, pencucian peralatan, dan pendingin. - 16 - 1.7 Limbah proses produksi

- 24 -

1.5 Formu lir cek list dikenal juga sebagai daftar per iksa atau

daftar simak adalah daftar yang ber isi hal-hal yang harus

diper iksa dengan membubuhkan tanda cek lis (√) atau tanda

lain sebagai tanda telah dilakukannya pemer iksaan.

1.6 MSDS adalah lembar petunjuk yang ber isi in formasi bahan

k imia melipu t i sifat fisika, k imia, jenis bahaya yang

dit imbu lkan, cara penanganan, t indakan khusus dalam

keadaan darurat dan informasi lain yang diper lukan sesuai

Peratu ran Menter i Per industr ian Nomor 87 tahun 2009.

2. Peralatan dan Per lengkapan

2.1 Peralatan:

2.1.1 Alat tu lis kantor :

a. pu lpen;

b. pensil;

c. kertas.

2.1.2 Alat pengolah data:

a. komputer ;

b. printer.

2.1.3 Flow meter;

2.1.4 Data hasil analisis karak ter ist ik limbah;

2.1.5 Formu lir cek list penilaian t ingkat pencemaran air

l imbah;

2.1.6 Alat pengukur debit .

2.2 Perlengkapan

2.2.1 Peta dan tata letak pabr ik ;

2.2.2 Spesifikasi IPAL;

2.2.3 Data debit rata-rata dan maksimum air limbah

3. Peratu ran yang diper lukan:

3.1 Peratu ran Pemer intah Nomor 82 Tahun 2001 tentang

Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air .

3.2 Peratu ran Menter i Lingkungan Hidup Nomor 5 Tahun 2014

tentang Baku Mutu Air Limbah.

4. Norma dan Standar

4.1 Norma:

4.1.1 Et ika berkomunikasi

Page 25: dishut.jabarprov.go.iddishut.jabarprov.go.id/perundangan/Peraturan Menteri Lingkungan... · pengolahan air, boiler, pencucian peralatan, dan pendingin. - 16 - 1.7 Limbah proses produksi

- 25 -

4.2 Standar :

4.2.1 Prosedur penguku ran debit rata-rata dan debit

maksimum dar i air l imbah;

4.2.2 Prosedur evaluasi debit maksimum air limbah

berdasarkan kapasitas produksi;

4.2.3 Prosedur penyusunan dan pengkomunikasian laporan

penilaian t ingkat pencemaran air l imbah.

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian

1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahu i kemampuan, yang

melipu t i aspek, pengetahuan, keterampilan dan sikap ker ja

dalam melaksanakan peker jaan menilai t ingkat pencemaran

dar i air l imbah.

1.2 Penilaian dilakukan dengan tes lisan, ter tu lis, demonstrasi/

prak t ik , dan/ atau simulasi.

1.3 Penilaian dilakukan di bengkel ker ja (workshop), tempat

ker ja, dan/ atau Tempat Uji Kompetensi (TUK).

2. Persyaratan kompetensi

(t idak ada)

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diper lukan:

3.1 Pengetahuan:

3.1.1 Karak ter ist ik air l imbah;

3.1.2 Alat pengolah data;

3.1.3 Material Safety Data Sheet (MSDS).

3.2 Keterampilan:

3.2.1 Menyusun laporan hasil penilaian t ingkat pencemaran

air l imbah.

3.2.2 Mengoperasikan komputer.

4. Sikap ker ja yang diper lukan:

4.1 telit i;

4.2 disiplin;

4.3 cermat.

Page 26: dishut.jabarprov.go.iddishut.jabarprov.go.id/perundangan/Peraturan Menteri Lingkungan... · pengolahan air, boiler, pencucian peralatan, dan pendingin. - 16 - 1.7 Limbah proses produksi

- 26 -

5. Aspek Kr it is:

5.1 Ketelit ian dalam menentukan pencemaran air l imbah

berdasarkan karak ter ist ik limbah dan kapasitas produksi

yang dihasilkan.

5.2 Kecermatan dalam mengevaluasi t ingkat pencemaran air

l imbah berdasarkan kesesuaian unit pengolahan limbah yang

tersedia.

Page 27: dishut.jabarprov.go.iddishut.jabarprov.go.id/perundangan/Peraturan Menteri Lingkungan... · pengolahan air, boiler, pencucian peralatan, dan pendingin. - 16 - 1.7 Limbah proses produksi

- 27 -

KODE UNIT : E.370000.006.01

J UDUL UNIT : Menent uk an Peralat an Inst alasi

Pengolahan Ai r Lim bah (IPAL)

DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi in i berhubungan dengan

pengetahuan, keterampilan dan sikap ker ja

yang dibu tuhkan dalam menentukan

peralatan Instalasi Pengolahan Air Limbah

(IPAL).

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJ UK KERJ A1. Menentukan

metode pengolahanair l imbah yangakan digunakan

1.1 Jenis pengolahan air l imbah yangdigunakan ditentukan sesuaikebu tuhan.

1.2 Tahapan pengolahan air l imbahditentukan berdasarkan jenis limbahyang akan diolah dan jenis aliran airl imbah.

2. Memilih peralatanpengolahan airl imbah yang akandigunakan

2.1 Peralatan IPAL ditentukan berdasarkanmetode pengolahan air l imbah yangtelah ditentukan.

2.2 Dimensi peralatan IPAL ditentukanberdasarkan debit air l imbah yang akandiolah, ketersediaan lahan dan biayayang tersedia.

2.3 Anggaran biaya peralatan IPAL disusunsesuai kebu tuhan.

2.4 Indikator keberhasilan pengoperasianIPAL ditentukan berdasarkantercapainya aspek penaatan baku mutu .

3. Melaporkan hasilpenentuanperalatan IPAL

3.1 Hasil penentuan peralatan IPAL disusunsesuai prosedur.

3.2 Laporan hasil penentuan peralatan IPALdikomunikasikan sesuai prosedur.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks var iabel

1.1 Kompetensi in i dapat diu jikan secara mandir i/ kelompok.

1.2 Unit kompetensi in i ber laku dalam melaksanakan peker jaan

penentuan metode pengolahan dan pemilihan peralatan

pengolahan air l imbah yang akan digunakan ser ta

pelaporannya dalam menentukan peralatan IPAL.

1.3 Jenis aliran air l imbah yang dimaksud adalah aliran air

l imbah bersifat sesaat atau berkelanju tan/ kont inu .

Page 28: dishut.jabarprov.go.iddishut.jabarprov.go.id/perundangan/Peraturan Menteri Lingkungan... · pengolahan air, boiler, pencucian peralatan, dan pendingin. - 16 - 1.7 Limbah proses produksi

- 28 -

1.4 Debit air l imbah adalah jumlah aliran air l imbah persatuan

waktu .

1.5 Jenis pengolahan air l imbah yang digunakan ditentukan

berdasarkan proses produksi air l imbah, karak ter ist ik air

l imbah yang akan diolah dan baku mutu yang menjadi acuan

penaatan.

1.6 Dimensi peralatan IPAL ditentukan berdasarkan debit air

l imbah yang akan diolah, ketersediaan lahan dan biaya yang

tersedia.

2. Peralatan dan per lengkapan

2.1 Peralatan:

2.1.1 Alat tu lis kantor :

a. pu lpen;

b. spidol permanen;

c. pensil;

d. kertas.

2.1.2 Alat pengolah data:

a. komputer ;

b. printer.

2.1.3 Alat h itung.

2.2 Perlengkapan:

2.2.1 katalog peralatan pengolahan air l imbah;

2.2.2 skema unit pengolahan air l imbah;

2.2.3 data hasil analisis parameter air l imbah;

2.2.4 data debit air l imbah yang akan diolah;

2.2.5 tata letak industr i;

2.2.6 rencana anggaran dan biaya instalasi pengolahan air

l imbah;

2.2.7 baku mutu air l imbah.

3. Peratu ran yang diper lukan:

3.1 Peratu ran Menter i Lingkungan Hidup Nomor 5 tahun 2014

tentang Baku Mutu Air Limbah

4. Norma dan standar :

4.1 Norma:

Page 29: dishut.jabarprov.go.iddishut.jabarprov.go.id/perundangan/Peraturan Menteri Lingkungan... · pengolahan air, boiler, pencucian peralatan, dan pendingin. - 16 - 1.7 Limbah proses produksi

- 29 -

4.1.1 Et ika berkomunikasi.

4.2 Standar :

4.2.1 Prosedur pelaporan dan pengkomunikasian hasil

penentuan peralatan IPAL.

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian:

1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahu i kemampuan, yang

melipu t i aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap ker ja

dalam melaksanakan peker jaan menentukan peralatan

Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).

1.2 Penilaian dilakukan dengan tes lisan, ter tu lis, demonstrasi/

prak t ik , dan/ atau simulasi.

1.3 Penilaian dilakukan di bengkel ker ja (workshop), tempat

ker ja, dan/ atau Tempat Uji Kompetensi (TUK).

2. Persyaratan kompetensi:

(t idak ada)

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diper lukan:

3.1 Pengetahuan:

3.1.1 Alat pengolah data;

3.1.2 Jenis pengolahan air l imbah;

3.1.3 Tahapan dalam pengolahan air l imbah;

3.1.4 Cara menentukan debit l imbah;

3.1.5 Karak ter ist ik air l imbah;

3.1.6 Gambar Teknik .

3.2 Keterampilan:

3.2.1 Menghitung dimensi unit operasi;

3.2.2 Menghitung debit l imbah.

4. Sikap ker ja yang diper lukan:

4.1 cermat

4.2 telit i

4.3 disiplin

Page 30: dishut.jabarprov.go.iddishut.jabarprov.go.id/perundangan/Peraturan Menteri Lingkungan... · pengolahan air, boiler, pencucian peralatan, dan pendingin. - 16 - 1.7 Limbah proses produksi

- 30 -

5. Aspek Kr it is:

5.1 Kecermatan dalam menentukan jenis dan tahapan

pengolahan limbah yang dibu tuhkan;

5.2 Kecermatan dalam menghitung dimensi peralatan IPAL.

KODE UNIT : E.370000.007.01

J UDUL UNIT : Mengoperasi k an Inst alasi Pengolahan Ai r

Lim bah (IPAL)

DESKRIPSI UNIT : Unit Kompetensi in i berhubungan dengan

pengetahuan, keterampilan dan sikap ker ja

yang dibu tuhkan dalam mengoperasikan

instalasi pengolahan air l imbah.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJ A1. Menyusun rencana

pengoperasian IPAL1.1 Besaran beban operasi IPAL ditentukan

berdasarkan debit dan kadar bahanpencemar.

1.2 Jumlah bahan yang dibu tuhkanditentukan berdasarkan bebanpencemaran yang diter ima IPAL.

1.3 Peralatan teknis diper iksa fungsinyasesuai prosedur.

1.4 Rencana pemantauan operasionalperalatan IPAL disusun sesuai prosedur .

2. Melakukanpengoperasian IPAL

2.1 Pengolahan air l imbah dilaksanakansesuai prosedur.

2.2 Pengukuran parameter operasional padaperalatan IPAL dilaksanakan sesuaiprosedur .

2.3 Formu lir pengoperasian IPAL diisisesuai prosedur.

2.4 Formu lir hasil pengoperasian IPALdikomunikasikan sesuai prosedur.

3. Melakukan opt imasipengoperasian IPALsesuai kebu tuhan

3.1 Efisiensi IPAL dievaluasi sesuaiprosedur .

3.2 Rekomendasi opt imasi IPAL disusunberdasarkan teknologi alternat ifmutakhir .

BATASAN VARIABEL

1. Konteks var iabel

1.1 Kompetensi in i dapat diu jikan secara mandir i/ kelompok.

Page 31: dishut.jabarprov.go.iddishut.jabarprov.go.id/perundangan/Peraturan Menteri Lingkungan... · pengolahan air, boiler, pencucian peralatan, dan pendingin. - 16 - 1.7 Limbah proses produksi

- 31 -

1.2 Unit kompetensi in i ber laku dalam melaksanakan peker jaan

menyusun, mengoperasikan dan mengopt imasi pengoperasian

IPAL.

1.3 Beban pencemaran adalah jumlah suatu unsur pencemar

yang terkandung dalam air atau air l imbah.

2. Peralatan dan per lengkapan:

2.1 Peralatan

2.1.1 Alat tu lis kantor

a. pu lpen;

b. kertas label;

c. pensil;

d. kertas (buku ker ja).

2.1.2 Alat pengolah data:

a. komputer ;

b. printer.

2.1.3 Alat pelindung dir i (APD):

a. sarung tangan karet / sintet is;

b. respirator ;

c. kaca mata pelindung (googles);

d. helm;

e. ear plug;

f. safety shoes;

g. wearpack;

h. jas lab.

2.1.4 Alat u ji pengukuran air l imbah parameter insitu

2.1.5 Formu lir pelaksanaan operasional IPAL

2.2 Perlengkapan

2.2.1 Alat pengaman ker ja (APK);

2.2.2 Rambu-rambu sampling;

2.2.3 Rambu-rambu K3;

2.2.4 Alat pemadam api r ingan

3. Peratu ran yang diper lukan:

3.1 Peratu ran Menter i Lingkungan Hidup Nomor 5 tahun 2014

tentang Baku Mutu Air Limbah

Page 32: dishut.jabarprov.go.iddishut.jabarprov.go.id/perundangan/Peraturan Menteri Lingkungan... · pengolahan air, boiler, pencucian peralatan, dan pendingin. - 16 - 1.7 Limbah proses produksi

- 32 -

4. Norma dan Standar :

4.1 Norma:

4.1.1 Et ika Berkomunikasi.

4.2 Standar :

4.2.1 Prosedur pengoperasian IPAL;

4.2.2 Prosedur penyusunan rencana pemantauan

operasional peralatan IPAL;

4.2.3 Prosedur pelaksanaan pengolahan air l imbah;

4.2.4 Prosedur pelaksanaan pengukuran parameter

operasional pada peralatan IPAL;

4.2.5 Prosedur pengisiian dan pengkomunikasian formu lir

hasil pengoperasian IPAL.

PANDUAN PENILAIAN:

1. Konteks penilaian:

1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahu i kemampuan, yang

melipu t i aspek pengetahuan, ketrampilan, dan sikap ker ja

dalam melaksanakan peker jaan mengoperasikan Instalasi

Pengolahan Air Limbah (IPAL).

1.2 Penilaian dilakukan dengan tes lisan, ter tu lis, demonstrasi/

prak t ik , dan/ atau simulasi.

1.3 Penilaian dilakukan di bengkel ker ja (workshop), tempat

ker ja, dan/ atau Tempat Uji Kompetensi (TUK).

2. Persyaratan kompetensi:

(t idak ada)

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diper lukan:

3.1 Pengetahuan:

3.1.1 Pengolahan air l imbah secara Kimia, fisika dan biologi;

3.1.2 Perhitungan debit dan bahan k imia yang dipakai;

3.1.3 Jenis pompa;

3.1.4 Pembuatan laporan evaluasi operasional IPAL;

3.1.5 Pengoperasian IPAL;

3.1.6 Parameter insitu ;

3.1.7 APD (alat pelindung dir i);

3.1.8 Material Safety Data Sheet (MSDS);

Page 33: dishut.jabarprov.go.iddishut.jabarprov.go.id/perundangan/Peraturan Menteri Lingkungan... · pengolahan air, boiler, pencucian peralatan, dan pendingin. - 16 - 1.7 Limbah proses produksi

- 33 -

3.1.9 Chemical Safety and Security (Keamanan dan

keselamatan k imia).

3.2 Keterampilan

3.2.1 melakukan pengoperasian IPAL;

3.2.2 mengisi formu lir pengoperasian IPAL;

3.2.3 menghitung kebu tuhan bahan k imia;

3.2.4 memakai APK dan APD

4. Sikap ker ja yang diper lukan:

4.1 cermat;

4.2 telit i;

4.3 disiplin.

5. Aspek Kr it is

5.1 ketelit ian dalam menentukan besaran beban operasi IPAL

berdasarkan debit dan kadar bahan pencemar

5.2 ketepatan dalam menentukan jumlah bahan yang dibu tuhkan

berdasarkan beban pencemaran yang diter ima IPAL

Page 34: dishut.jabarprov.go.iddishut.jabarprov.go.id/perundangan/Peraturan Menteri Lingkungan... · pengolahan air, boiler, pencucian peralatan, dan pendingin. - 16 - 1.7 Limbah proses produksi

- 34 -

KODE UNIT : E.370000.008.01

J UDUL UNIT : Melak sanak an Daur Ulang Olahan Ai r

Lim bah

DESKRIPSI UNIT : Unit Kompetensi in i berhubungan dengan

pengetahuan, keterampilan dan sikap ker ja

yang dibu tuhkan dalam melaksanakan daur

u lang olahan air l imbah.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJ UK KERJ A1. Mengident ifikasi

peluang dauru lang olahan airl imbah

1.1 Data volume olahan air l imbah yangdapat didaur u lang diident ifikasi sesuaiprosedur .

1.2 Peluang daur u lang olahan air l imbahditentukan sesuai kebu tuhan.

2. Menyusunrencanapenerapan upayadaur u lang olahanair l imbah

2.1 Metode daur u lang olahan air l imbahditentukan berdasarkan kebu tuhan.

2.2 Indikator keberhasilan daur u langditentukan berdasarkan tercapainyatu juan daur u lang olahan air l imbah.

2.3 Jadwal penerapan daur u lang olahan airl imbah ditentukan sesuai kebu tuhan.

2.4 Biaya penerapan daur u lang olahan airl imbah dihitung sesuai prosedur.

3. Melaksanakanupaya daur u langolahan air l imbah

3.1 Koordinasi pihak-pihak yang ter libatdalam pelaksanaan daur u lang olahanair l imbah dilaksanakan sesuaiprosedur .

3.2 Daur u lang olahan air l imbahdilaksanakan sesuai prosedur .

3.3 Resiko penggunaan metode daur u langair l imbah ditentukan berdasarkant ingkat kesu litan.

3.4 Efisiensi hasil dau r u lang olahan airl imbah dihitung sesuai prosedur.

3.5 Evaluasi hasil daur u lang olahan airl imbah dilaksanakan sesuai prosedur.

4. Melaporkan hasilkegiatan dauru lang olahan airl imbah

4.1 Hasil kegiatan daur u lang olahan airl imbah disusun sesuai prosedur .

4.2 Laporan hasil kegiatan daur u lang hasilolahan air l imbah dikomunikasikansesuai prosedur.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks var iabel:

1.1 Kompetensi in i dapat dilakukan secara mandir i/ kelompok.

Page 35: dishut.jabarprov.go.iddishut.jabarprov.go.id/perundangan/Peraturan Menteri Lingkungan... · pengolahan air, boiler, pencucian peralatan, dan pendingin. - 16 - 1.7 Limbah proses produksi

- 35 -

1.2 Unit Kompetensi in i ber laku dalam melaksanakan peker jaan

ident ifikasi, perencanaan dan pelaksanaan ser ta pelaporan

daur u lang olahan air l imbah.

1.3 Daur u lang olahan air l imbah adalah proses pemanfaatan

kembali air hasil pengolahan air l imbah.

1.4 Peluang daur u lang olahan air l imbah ditentukan sesuai

kebu tuhan, misalnya kebu tuhan penyiraman tanaman,

pengisian air kolam, pengisian air petu rasan.

1.5 Metode daur u lang olahan air l imbah disesuaikan dengan

jenis pemanfaatan hasil daur u lang air l imbah.

1.6 Jadwal penerapan daur u lang olahan air l imbah disesuaikan

dengan data volume olahan air l imbah yang dapat didaur

u lang.

1.7 Formu lir cek list dikenal juga sebagai daftar per iksa atau

daftar simak adalah daftar yang ber isi hal-hal yang harus

diper iksa dengan membubuhkan tanda cek lis (√) atau tanda

lain sebagai tanda telah dilakukannya pemer iksaan.

2. Peralatan dan per lengkapan:

2.1 Peralatan:

2.1.1 Alat tu lis kantor :

a. pu lpen;

b. spidol permanen;

c. pensil;

d. kertas (buku ker ja).

2.1.2 Alat pengolah data:

a. komputer ;

b. printer.

2.1.3 Alat pelindung dir i (APD):

a. sarung tangan karet / sintet is;

b. respirator ;

c. kaca mata pelindung (googles);

d. helm;

e. ear plug;

f. safety shoes;

g. wearpack.

2.1.4 Termometer .

Page 36: dishut.jabarprov.go.iddishut.jabarprov.go.id/perundangan/Peraturan Menteri Lingkungan... · pengolahan air, boiler, pencucian peralatan, dan pendingin. - 16 - 1.7 Limbah proses produksi

- 36 -

2.1.5 Spektrofotometer .

2.1.6 Turbidimeter.

2.1.7 pH meter.

2.1.8 Konduktometer.

2.2 Perlengkapan

2.2.1 Data volume hasil olahan air l imbah yang telah diolah

2.2.2 Alat pengaman ker ja (APK):

a. rambu-rambu K3;

b. alat pemadam api r ingan.

2.2.3 Formu lir cek list pelaksanaan daur u lang hasil olahan

air l imbah.

2.2.4 Tata letak industr i.

3. Peratu ran yang diper lukan:

3.1 Peratu ran Menter i Kesehatan Nomor 416 Tahun 1990 tentang

Syarat-syarat dan Pengawasan Kualitas Bersih.

3.2 Peratu ran Menter i Lingkungan Hidup Nomor 5 Tahun 2014

tentang Baku Mutu Air Limbah.

4. Norma dan standar :

4.1 Norma:

4.1.1 Et ika berkomunikasi.

4.2 Standar

4.2.1 Prosedur pengident ifikasian data volume olahan air

l imbah yang dapat didaur u lang;

4.2.2 Prosedur penghitungan biaya penerapan daur u lang

olahan air l imbah;

4.2.3 Prosedur pelaksanaan koordinasi pihak -pihak yang

ter libat dalam pelaksanaan daur u lang olahan air

l imbah;

4.2.4 Prosedur pelaksanaan daur u lang olahan air l imbah;

4.2.5 Prosedur penentuan resiko penggunaan metode daur

u lang air l imbah berdasarkan t ingkat kesu litan;

4.2.6 Prosedur penghitungan efisiensi hasil daur u lang

olahan air l imbah;

4.2.7 Prosedur pelaksanaan evaluasi hasil daur u lang

olahan air l imbah;

Page 37: dishut.jabarprov.go.iddishut.jabarprov.go.id/perundangan/Peraturan Menteri Lingkungan... · pengolahan air, boiler, pencucian peralatan, dan pendingin. - 16 - 1.7 Limbah proses produksi

- 37 -

4.2.8 Prosedur penyusunan dan pengkomunikasian daur

u lang olahan air l imbah.

PANDUAN PENILAIAN:

1. Konteks penilaian

1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahu i kemampuan, yang

melipu t i aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap ker ja

dalam melaksanakan daur u lang olahan air l imbah.

1.2 Penilaian dilakukan dengan tes lisan, ter tu lis,

demonstrasi/ prak t ik , dan/ atau simu lasi.

1.3 Penilaian dilakukan di bengkel ker ja (workshop), tempat

ker ja, dan/ atau tempat u ji kompetensi (TUK).

2. Persyaratan kompetensi:

(Tidak ada.)

3. Pengetahuan dan ketrampilan yang diper lukan

3.1 Pengetahuan:

3.1.1 alat pelindung dir i (APD);

3.1.2 alat pengaman ker ja (APK);

3.1.3 alat mengolah data;

3.1.4 Material Safety Data Sheet (MSDS);

3.1.5 Chemicals Safety and Security (keamanan dan

keselamatan k imia).

3.2 Keterampilan:

3.2.1 menyusun laporan hasil daur u lang olahan air l imbah;

3.2.2 mengoperasikan komputer;

3.2.3 menggunakan alat pelindung dir i (APD);

3.2.4 menggunakan alat pengaman ker ja (APK).

4. Sikap ker ja yang diper lukan:

4.1 telit i;

4.2 cermat;

4.3 disiplin.

5. Aspek kr it is:

5.1. Ketelit ian dalam mengidentifikasi data volume olahan air

l imbah yang dapat didaur u lang.

Page 38: dishut.jabarprov.go.iddishut.jabarprov.go.id/perundangan/Peraturan Menteri Lingkungan... · pengolahan air, boiler, pencucian peralatan, dan pendingin. - 16 - 1.7 Limbah proses produksi

- 38 -

5.2. Kecermatan dalam menentukan peluang daur u lang olahan

air l imbah.

Page 39: dishut.jabarprov.go.iddishut.jabarprov.go.id/perundangan/Peraturan Menteri Lingkungan... · pengolahan air, boiler, pencucian peralatan, dan pendingin. - 16 - 1.7 Limbah proses produksi

- 39 -

KODE UNIT : E.370000.009.01

J UDUL UNIT : Melak uk an Perawat an Inst alasi

Pengolahan Ai r Lim bah (IPAL)

DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi in i berhubungan dengan

pengetahuan, keterampilan dan sikap ker ja

yang dibutuhkan dalam melakukan

perawatan instalasi pengolahan air l imbah.

ELEMENKOMPETENSI KRITERIA UNJ UK KERJ A

1. Menyusunperencanaaanperawatan IPAL

1.1 Frekuensi perawatan IPAL ditentukanberdasarkan beban ker ja.

1.2 Jadwal perawatan IPAL disusun sesuaikebu tuhan.

1.3 Indikator k iner ja IPAL ditentukanberdasarkan efisiensi pengolahan yangdihasilkan.

1.4 Log book perawatan IPAL dibuat sesuaikebu tuhan.

2. Melaksanakanperawatan IPAL

2.1 Kiner ja unit IPAL di bawah kr iter iadiperbaik i sesuai prosedur .

2.2 Perbaikan dilaksanakan terhadap unit -unit yang mengalami kerusakan kecil.

2.3 Log book perawatan IPAL diisi sesuaiprosedur.

2.4 Data hasil perawatan IPAL dilaporkansesuai prosedur.

3. Melaporkanhasil kegiatanperawatan IPAL

3.1 Hasil kegiatan perawatan IPAL disusunsesuai prosedur.

3.2 Laporan hasil kegiatan perawatan IPALdikomunikasikan sesuai prosedur.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks var iabel:

1.1 Kompetensi in i dapat diu jikan secara mandir i/ kelompok.

1.2 Kompetensi ini diterapkan dalam pelaksanaan penyusunan

perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan kegiatan perawatan

IPAL.

1.3 Log book perawatan IPAL paling sedik it ber isi penomoran,

tanggal dan waktu perawatan, r iwayat kalibrasi, kondisi alat ,

kolom perbaikan, tanda tangan dan nama teknisi.

1.4 Kerusakan kecil pada IPAL adalah kerusakan yang t idak

menyebabkan terhentinya operasional IPAL.

Page 40: dishut.jabarprov.go.iddishut.jabarprov.go.id/perundangan/Peraturan Menteri Lingkungan... · pengolahan air, boiler, pencucian peralatan, dan pendingin. - 16 - 1.7 Limbah proses produksi

- 40 -

1.5 Kiner ja unit IPAL di bawah kr iter ia adalah unit IPAL dengan

efisiensi ku rang dar i standar.

1.6 Log book perawatan IPAL diisi sesuai dengan kondisi alat saat

dioperasikan.

1.7 Jadwal perawatan IPAL disusun berdasarkan jenis peralatan

IPAL yang digunakan dan beban pencemaran industr i yang

dihasilkan.

1.8 MSDS adalah lembar petunjuk yang ber isi in formasi bahan

k imia melipu t i sifat fisika, k imia, jenis bahaya yang

dit imbu lkan, cara penanganan, t indakan khusus dalam

keadaan darurat dan informasi lain yang diper lukan sesuai

Peratu ran Menter i Per industr ian Nomor 87 Tahun 2009.

2. Peralatan dan per lengkapan:

2.1 Peralatan:

2.1.1 Alat tu lis kantor :

a. pu lpen;

b. spidol permanen;

c. pensil;

d. kertas (buku ker ja).

2.1.2 Alat Pengolah Data:

a. komputer ;

b. printer.

2.1.3 Alat Pelindung Dir i (APD):

a. sarung tangan karet / sintet is;

b. respirator ;

c. kaca mata pelindung;

d. helm;

e. ear plug;

f. safety shoes;

g. sarung tangan katun.

2.1.4 Peralatan Bengkel:

a. kunci pas;

b. kunci inggr is;

c. obeng;

d. palu ;

e. amplas;

Page 41: dishut.jabarprov.go.iddishut.jabarprov.go.id/perundangan/Peraturan Menteri Lingkungan... · pengolahan air, boiler, pencucian peralatan, dan pendingin. - 16 - 1.7 Limbah proses produksi

- 41 -

f. peralatan lainnya yang dibu tuhkan.

2.1.5 Data hasil analisis.

2.2 Perlengkapan:

2.2.1 Alat pengaman ker ja (APK):

a. rambu-rambu K3;

b. alat pemadam api r ingan.

2.2.2 Jadwal perawatan IPAL;

2.2.3 Log book perawatan IPAL;

2.2.4 Desain IPAL.

3. Peratu ran yang diper lukan:

(t idak ada)

4. Norma dan standar :

4.1 Norma:

4.1.1 Et ika berkomunikasi.

4.2 Standar :

4.2.1 Prosedur atau instruksi ker ja perbaikan alat IPAL;

4.2.2 Prosedur pelaksanaan jadwal perawatan IPAL;

4.2.3 Prosedur perbaikan k iner ja unit IPAL di bawah

kr iter ia;

4.2.4 Prosedur pelaksanaan perbaikan terhadap unit -unit

yang mengalami kerusakan kecil ;

4.2.5 Prosedur pengisian log book perawatan IPAL;

4.2.6 Prosedur pelaporan data hasil perawatan IPAL;

4.2.7 Prosedur penyusunan dan pengkomunikasian

perawatan IPAL.

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian

1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahu i kemampuan, yang

melipu t i aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap ker ja

dalam melakukan peker jaan perawatan Instalasi Pengolahan

Air Limbah (IPAL).

1.2 Penilaian dilakukan dengan tes lisan, ter tu lis, demonstrasi/

prak t ik , dan/ atau simulasi.

1.3 Penilaian dilakukan di bengkel ker ja (workshop), tempat

ker ja, dan/ atau Tempat Uji Kompetensi (TUK).

Page 42: dishut.jabarprov.go.iddishut.jabarprov.go.id/perundangan/Peraturan Menteri Lingkungan... · pengolahan air, boiler, pencucian peralatan, dan pendingin. - 16 - 1.7 Limbah proses produksi

- 42 -

2. Persyaratan Kompetensi

(t idak ada)

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diper lukan:

3.1 Pengetahuan:

3.1.1 Unit operasi dan proses IPAL;

3.1.2 Alat pelindung dir i (APD);

3.1.3 Alat pengolah data;

3.1.4 Ident ifikasi gambar teknik ;

3.1.5 Kalibrasi alat IPAL;

3.1.5 Material Safety Data Sheet (MSDS).

3.2 Keterampilan:

3.2.1 melakukan perbaikan kerusakan kecil;

3.2.2 Menggunakan APD dan APK;

3.2.3 Mengoperasikan komputer;

3.2.4 Mengkalibrasi alat IPAL;

3.2.5 Mengidentifikasi gambar teknik peralatan IPAL;

3.2.6 Mengisi log book perawatan IPAL.

4. Sikap ker ja yang diper lukan:

4.1 telit i;

4.2 cermat;

4.3 disiplin.

5. Aspek kr it is:

5.1 Ketelit ian dalam melaksanakan perbaikan terhadap unit -unit

yang mengalami kerusakan kecil;

5.2 Kecermatan dalam mengisi log book perawatan IPAL.

Page 43: dishut.jabarprov.go.iddishut.jabarprov.go.id/perundangan/Peraturan Menteri Lingkungan... · pengolahan air, boiler, pencucian peralatan, dan pendingin. - 16 - 1.7 Limbah proses produksi

- 43 -

KODE UNIT : E.370000.010.01

J UDUL UNIT : Menyusun Rencana Pem ant auan Kual i t as

Ai r Lim bah

DESKRIPSI UNIT : Unit Kompetensi ini merupakan kemampuan

yang didasar i atas pengetahuan,

keterampilan dan sikap ker ja yang

dibutuhkan dalam menyusun rencana

pemantauan kualitas air l imbah.

ELEMENKOMPETENSI

KRITERIA UNJ UK KERJ A

1. Menentukantu juanpemantauankualitas airl imbah

1.1 Tingkat kepatuhan terhadap baku mutuair l imbah dipantau sesuai prosedur.

1.2 Kondisi operasional IPAL diper iksakelayakannya sesuai prosedur .

2. Menentukan t it iksamplingpemantauankualitas air l imbah

2.1 Lokasi pemantauan kualitas air l imbahditentukan sesuai tu juan pemantauan.

2.2 Tit ik pengambilan sampel air l imbahditentukan sesuai tu juan pemantauan.

3. Menentukanmetodepemantauankualitas air l imbah

3.1 Parameter pemantauan kualitas airl imbah ditentukan sesuai jenis industr i.

3.2 Metode analisis air l imbah dipil ih sesuaiparameter pemantauan kualitas airl imbah.

3.3 Frekuensi pemantauan kualitas airl imbah ditentukan sesuai prosedur.

4. Melaporkanrencanapemantauankualitas air l imbah

4.1 Laporan rencana pemantauan kualitasair l imbah disusun sesuai prosedur .

4.2 Laporan rencana pemantauan kualitasair l imbah dikomunikasikan sesuaiprosedur.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks var iabel

1.1 Kompetensi in i dapat dilakukan secara mandir i/ kelompok.

1.2 Unit kompetensi in i ber laku untuk menentukan tu juan, t i t ik

sampling, metode analisis dan melaporkan rencana

pemantauan kualitas air l imbah.

1.3 Baku mutu lingkungan adalah ukuran batas atau kadar

unsur pencemar dan/ atau jumlah unsur pencemar yang

Page 44: dishut.jabarprov.go.iddishut.jabarprov.go.id/perundangan/Peraturan Menteri Lingkungan... · pengolahan air, boiler, pencucian peralatan, dan pendingin. - 16 - 1.7 Limbah proses produksi

- 44 -

ditenggang keberadaannya dalam air limbah yang akan

dibuang atau dilepas ke dalam media air dar i suatu usaha

dan/ atau kegiatan.

1.4 Pemantauan kualitas air l imbah adalah kegiatan yang

dilakukan untuk mengetahu i kondisi beban limbah cair dar i

sumber pencemar.

2. Peralatan dan per lengkapan:

2.1 Peralatan:

2.1.1 Alat tu lis kantor :

a. pu lpen;

b. spidol permanen;

c. pensil;

d. kertas (buku ker ja).

2.1.2 Alat Pengolah Data:

a. komputer ;

b. printer

2.1.3 Alat Pelindung Dir i (APD):

a. sarung tangan karet / sintet is;

b. respirator ;

c. kaca mata pelindung;

d. helm;

e. ear plug;

f. safety shoes;

g. wearpack;

h. jas lab.

2.1.4 Global Positioning System (GPS)

2.2 Perlengkapan:

2.2.1 Data kondisi operasional IPAL:

2.2.2 Alat pengaman ker ja (APK):

a. rambu-rambu sampling;

b. rambu-rambu keselamatan ker ja.

2.2.3 Formu lir cek lis rencana pemantauan kualitas air

l imbah;

2.2.4 Denah lokasi pemantauan air l imbah;

2.2.5 Tata letak industr i.

Page 45: dishut.jabarprov.go.iddishut.jabarprov.go.id/perundangan/Peraturan Menteri Lingkungan... · pengolahan air, boiler, pencucian peralatan, dan pendingin. - 16 - 1.7 Limbah proses produksi

- 45 -

3. Peratu ran yang diper lukan:

3.1 Peratu ran Pemerintah Lingkungan Hidup Nomor 5 Tahun

2014 tentang Baku Mutu Air Limbah.

4. Norma dan standar :

4.1 Norma:

4.1.1 Et ika berkomunikasi.

4.2 Standar :

4.2.1 Prosedur pemantauan tingkat kepatuhan terhadap

baku mutu air l imbah;

4.2.2 Prosedur pemer iksaan kelayakan kondisi operasional

IPAL kelayakannya;

4.2.3 Prosedur penentuan frekuensi pemantauan air l imbah;

4.2.4 Prosedur penyusunan dan pengkomunikasian laporan

pemantauan kualitas air l imbah.

PANDUAN PENILAIAN:

1. Konteks penilaian:

1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahu i kemampuan, yang

melipu t i aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap ker ja

dalam melaksanakan peker jaan menyusun rencana

pemantauan kualitas air l imbah.

1.2 Penilaian dilakukan dengan tes lisan, ter tu lis,

demonstrasi/ prak t ik , dan/ atau simu lasi.

1.3 Penilaian dilakukan di bengkel ker ja (workshop), tempat

ker ja, dan/ atau Tempat Uji Kompetensi (TUK).

2. Persyaratan kompetensi:

(t idak ada)

3. Pengetahuan dan ketrampilan yang diper lukan:

3.1 Pengetahuan:

3.1.1 alat pelindung dir i (APD);

3.1.2 alat pengaman ker ja (APK);

3.1.3 alat pengolah data;

3.1.4 Material Safety Data Sheet (MSDS);

3.1.5 peratu ran perundang-undangan yang ber laku .

Page 46: dishut.jabarprov.go.iddishut.jabarprov.go.id/perundangan/Peraturan Menteri Lingkungan... · pengolahan air, boiler, pencucian peralatan, dan pendingin. - 16 - 1.7 Limbah proses produksi

- 46 -

3.2 Keterampilan:

3.2.1 menyusun laporan;

3.2.2 mengoperasikan komputer;

3.2.3 menggunakan alat pelindung dir i (APD);

3.2.4 menggunakan alat pengaman ker ja (APK).

4. Sikap ker ja yang diper lukan:

4.1 telit i;

4.2 cermat;

4.3 disiplin.

5. Aspek kr it is:

5.1 Ketepatan dalam menentukan t it ik pengambilan sampel air

l imbah sesuai tu juan pemantauan;

5.2 Ketelit ian dalam menentukan parameter pemantauan kualitas

air l imbah sesuai jenis industr i;

5.3 Ketepatan dalam memilih metode analisis air l imbah sesuai

parameter pemantauan kualitas air l imbah.

Page 47: dishut.jabarprov.go.iddishut.jabarprov.go.id/perundangan/Peraturan Menteri Lingkungan... · pengolahan air, boiler, pencucian peralatan, dan pendingin. - 16 - 1.7 Limbah proses produksi

- 47 -

KODE UNIT : E.370000.011.01

J UDUL UNIT : Melak sanak an Pem ant auan Kual i t as Ai r

Lim bah

DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi in i berhubungan dengan

pengetahuan, keterampilan dan sikap ker ja

yang dibu tuhkan dalam melaksanakan

pemantauan kualitas air l imbah.

ELEMENKOMPETENSI

KRITERIA UNJ UK KERJ A

1. Melaksanakanpengambilansampel airl imbah

1.1 Sampel air l imbah diambil pada t it ikyang telah ditentukan berdasarkantu juan pengu jian.

1.2 Pengukuran parameter insitudilakukan sesuai prosedur.

1.3 Sampel untuk pengukuran parametereksitu ditangani sesuai prosedur.

2. Melaksanakanpemantauanhasil pengu jiansampel airl imbah

2.1 Sampel air l imbah hasil persiapansesuai metode dipantau sesuaiprosedur .

2.2 Sampel air l imbah hasil u ji sesuaidengan metode dipantau sesuaikebutuhan.

2.3 Data hasil pengu jian sampel airl imbah diolah sesuai prosedur .

3. Mengevaluasihasilpemantauankualitas sampelair l imbah

3.1 Data hasil pemantauan kualitas airl imbah diinterpretasikan secarainformat if.

3.2 Data hasil pemantauan kualitas airl imbah dibandingkan dengan BakuMutu Lingkungan hidup (BML).

3.3 Data hasil pemantauan kualitas airl imbah digunakan sesuai kebu tuhan.

4. Melaporkanhasil kegiatanpemantauankualitas airl imbah

4.1 Laporan hasil kegiatan pemantauankualitas air l imbah disusun sesuaiprosedur .

4.2 Laporan hasil kegiatan pemantauankualitas air l imbah dikomunikasikansesuai prosedur .

BATASAN VARIABEL:

1. Konteks var iabel:

1.1 Kompetensi in i dapat diu jikan secara mandir i/ kelompok;

Page 48: dishut.jabarprov.go.iddishut.jabarprov.go.id/perundangan/Peraturan Menteri Lingkungan... · pengolahan air, boiler, pencucian peralatan, dan pendingin. - 16 - 1.7 Limbah proses produksi

- 48 -

1.2 Unit kompetensi ini ber laku dalam peker jaan pengambilan

sampel, pemantauan hasil pengu jian sampel air l imbah,

evaluasi dan pelaporan hasil kegiatan pemantauan kualitas

air l imbah;

1.3 Pemantauan air l imbah di industr i dilakukan terhadap

parameter-parameter yang telah ditentukan dan debit l imbah

yang dihasilkan;

1.4 Parameter-parameter air l imbah ditentukan berdasarkan jen is

industr i dan peratu ran yang ber isi Baku Mutu Lingkungan

Hidup (BML) yang terkait ;

1.5 Baku Mutu Lingkungan Hidup (BML) adalah ukuran batas

atau kadar makhluk hidup, zat, energi, atau komponen yang

ada atau harus ada dan/ atau unsur pencemar yang

ditenggang keberadaannya dalam suatu sumber daya tertentu

sebagai unsur lingkungan hidup;

1.6 Sampel air l imbah yang dimaksud dalam kompetensi in i

dapat berupa sampel air l imbah yang belum ataupun yang

sudah mengalami proses pengolahan;

1.7 Informat if yang dimaksud adalah interpretasi dapat dilakukan

misalnya dalam bentuk gambar, grafik , dan tabel;

1.8 Data hasil pemantauan kualitas air l imbah digunakan untuk

menentukan efisiensi pengolahan air l imbah.

2. Peralatan dan per lengkapan:

2.1 Peralatan:

2.1.1 Peralatan Pengambilan sampel dan pengu jian air

l imbah:

a. peralatan pengambilan sampel air l imbah sesuai

prosedur ;

b. peralatan pengu jian sampel air l imbah sesuai

prosedur .

2.1.2 Peralatan pendokumentasian:

a. kamera;

b. alat perekam lainnya.

2.1.3 Alat tu lis kantor :

a. pu lpen;

b. pensil;

Page 49: dishut.jabarprov.go.iddishut.jabarprov.go.id/perundangan/Peraturan Menteri Lingkungan... · pengolahan air, boiler, pencucian peralatan, dan pendingin. - 16 - 1.7 Limbah proses produksi

- 49 -

c. spidol permanen;

d. kertas;

e. buku ker ja.

2.1.4 Alat pengolah data:

a. komputer / laptop

b. printer

2.1.5 Alat pelindung dir i (APD):

a. sarung tangan karet / sintet is;

b. respirator ;

c. kaca mata pelindung;

d. helm;

e. jas lab;

f. wearpack;

g. safety shoes.

2.2 Perlengkapan:

2.2.1 Alat pengaman ker ja (APK)

a. rambu-rambu sampling

b. formu lir cek list hasil pemantauan air l imbah

2.2.2 Dokumen lingkungan

3. Peratu ran yang diper lukan:

3.1 Peratu ran Pemer intah Nomor 82 Tahun 2001 tentang

Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air .

3.2 Peratu ran Menter i Lingkungan Hidup Nomor 05 Tahun 2014

tentang Baku Mutu Air limbah.

4. Norma dan standar :

4.1 Norma:

4.1.1 Et ika berkomunikasi

4.2 Standar :

4.2.1 Prosedur tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja

dalam melakukan pemantauan kualitas air l imbah;

4.2.2 Prosedur pemantauan hasil persiapan sampel air

l imbah;

4.2.3 Instruksi Ker ja Penggunaan alat pengambilan sampel

dan pengu jian sampel air l imbah;

4.2.4 Prosedur pengukuran parameter insitu ;

Page 50: dishut.jabarprov.go.iddishut.jabarprov.go.id/perundangan/Peraturan Menteri Lingkungan... · pengolahan air, boiler, pencucian peralatan, dan pendingin. - 16 - 1.7 Limbah proses produksi

- 50 -

4.2.5 Prosedur penanganan sampel untuk pengukuran

parameter eksitu ;

4.2.6 Prosedur pengolahan data hasil pengu jian sampel air

l imbah;

4.2.7 Prosedur penyusunan dan pengkomunikasian laporan

hasil pemantauan kualitas air l imbah.

PANDUAN PENILAIAN:

1. Konteks penilaian:

1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan yang

melipu t i aspek, pengetahuan, keterampilan dan sikap ker ja

dalam melaksanakan peker jaan pemantauan kualitas air

l imbah.

1.2 Penilaian dilakukan dengan tes lisan, ter tu lis,

demonstrasi/ prak t ik , dan/ atau simu lasi.

1.3 Penilaian dilakukan di bengkel ker ja (workshop), tempat

ker ja, dan/ atau Tempat Uji Kompetensi (TUK).

2. Persyaratan kompetensi;

(t idak ada)

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diper lukan:

3.1 Pengetahuan:

3.1.1 Teknik pengambilan sampel air l imbah yang benar ;

3.1.2 Baku Mutu Lingkungan Hidup yang sesuai dengan

industr i yang akan dipantau kualitasnya;

3.1.3 Alat pelindung dir i (APD);

3.1.4 Chemical Safety and Security (Keamanan dan

keselamatan k imia);

3.1.5 Material Safety Data Sheet (MSDS).

3.2 Keterampilan:

3.2.1 Keterampilan dalam mengambil sampel air l imbah;

3.2.2 Keterampilan dalam melakukan pengu jian terhadap

parameter-parameter air l imbah yang telah

ditentukan;

3.2.3 Keterampilan menggunakan komputer atau alat

elek tronik lainnya yang dibu tuhkan untuk mengolah

Page 51: dishut.jabarprov.go.iddishut.jabarprov.go.id/perundangan/Peraturan Menteri Lingkungan... · pengolahan air, boiler, pencucian peralatan, dan pendingin. - 16 - 1.7 Limbah proses produksi

- 51 -

dan menginterpretasikan data hasil pemantauan

kualitas air l imbah;

3.2.4 Keterampilan dalam mengkomunikasikan hasil

pemantauan kualitas air l imbah sesuai prosedur ;

3.2.5 Keterampilan dalam menggunakan alat pelindung dir i

(APD) dan Alat pengaman ker ja (APK).

4. Sikap ker ja yang diper lukan:

4.1 cermat;

4.2 telit i;

4.3 disiplin.

5. Aspek kr it is:

5.1 Ketepatan dalam membandingkan hasil pemantauan kualitas

air l imbah dengan BML;

5.2 Kecermatan dalam menggunakan hasil pemantauan kualitas

air l imbah dalam penentuan efisiensi pengolahan air l imbah.

Page 52: dishut.jabarprov.go.iddishut.jabarprov.go.id/perundangan/Peraturan Menteri Lingkungan... · pengolahan air, boiler, pencucian peralatan, dan pendingin. - 16 - 1.7 Limbah proses produksi

- 52 -

KODE UNIT : E.370000.012.01

J UDUL UNIT : Mengiden t i f i k asi Bahaya dalam Pengolahan

Ai r Lim bah

DESKRIPSI UNIT : Unit Kompetensi in i berkaitan dengan

pengetahuan, keterampilan dan sikap ker ja

yang dibu tuhkan dalam mengidentifikasi

bahaya dalam pengolahan air l imbah.

ELEMENKOMPETENSI

KRITERIA UNJ UK KERJ A

1. Mengidentifikasipotensi bahaya diarea ker ja

1.1 Alat pelindung dir i (APD) dipergunakansesuai prosedur.

1.2 Lokasi dan jenis bahaya di area instalasipengolahan air l imbah (IPAL)diident ifikasi sesuai prosedur.

1.3 Bahan atau barang yang terdapat di areaIPAL yang berpotensi menimbu lkanbahaya di ident ifikasi sesuai kebu tuhan.

1.4 Bahaya pada set iap tahapan operasionalIPAL di ident ifikasi sesuai prosedur.

1.5 Prosedur penanganan kecelakaan ker ja diarea IPAL di ident ifikasi sesuai potensibahaya di area ker ja.

2. Mengidentifikasipotensi bahayayang ter jadi saatprosespengolahan airl imbah dilakukandalam kondisit idak normal

2.1 Proses kegiatan pengolahan air l imbahdalam kondisi t idak normal diinventar isasi sesuai prosedur .

2.2 Tingkat bahaya ak ibat proses pengolahanair l imbah dilakukan dalam kondisi t idaknormal ditentukan sesuai prosedur .

3. Mengidentifikasipotensi bahayayang ter jadidalampengolahan airl imbah ak ibatkerusakan alat

3.1 Data log book peralatan IPAL diinventar isasi sesuai kebu tuhan.

3.2 Data formu lir perawatan dan perbaikanperalatan IPAL di inventar isasi sesuaiprosedur.

3.3 Tingkat kerusakan peralatan IPALditentukan sesuai prosedur.

3.4 Tingkat bahaya ak ibat kerusakanperalatan IPAL ditentukan sesuaiprosedur.

Page 53: dishut.jabarprov.go.iddishut.jabarprov.go.id/perundangan/Peraturan Menteri Lingkungan... · pengolahan air, boiler, pencucian peralatan, dan pendingin. - 16 - 1.7 Limbah proses produksi

- 53 -

ELEMENKOMPETENSI

KRITERIA UNJ UK KERJ A

4. Melaporkan hasilident ifikasibahayapengolahan airl imbah

4.1 Hasil penentuan ident ifikasi bahayadalam pengolahan air l imbah disusunsesuai prosedur.

4.2 Laporan hasil ident ifikasi bahaya dalampengolahan air l imbah di komunikasikansesuai prosedur.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks var iabel:

1.1 Kompetensi in i dapat diu jikan secara mandir i/ berkelompok;

1.2 Unit Kompetensi in i ber laku untuk pelaksanaan ident ifikasi

potensi bahaya dan resiko kecelakaan ker ja di area ker ja,

ident ifikasi potensi bahaya yang ter jadi ket ika proses

pengolahan air l imbah dilakukan dalam kondisi t idak normal

dan kerusakan alat, serta pelaporan hasil ident ifikasi bahaya

dalam pengolahan air l imbah;

1.3 Potensi bahaya yang dapat diident ifikasi berasal dar i area

IPAL;

1.4 Kebutuhan untuk mengident ifikasi potensi bahaya pada

bahan atau barang yang terdapat di area IPAL disesuaikan

dengan kondisi bahan atau barang pada saat digunakan;

1.5 Log book peralatan IPAL diisi sesuai dengan kondisi alat saat

dioperasikan;

1.6 Kondisi t idak normal adalah kondisi t idak ber jalannya proses

pengolahan air l imbah sesuai prosedur .

2. Peralatan dan Per lengkapan:

2.1 Peralatan:

2.1.1 Alat tu lis kantor :

a. pu lpen;

b. spidol permanen;

c. pensil;

d. kertas (buku ker ja).

2.1.2 Alat pengolah data:

a. komputer ;

b. printer.

2.1.3 Alat pelindung dir i (APD):

Page 54: dishut.jabarprov.go.iddishut.jabarprov.go.id/perundangan/Peraturan Menteri Lingkungan... · pengolahan air, boiler, pencucian peralatan, dan pendingin. - 16 - 1.7 Limbah proses produksi

- 54 -

a. sarung tangan karet / sintet is;

b. respirator ;

c. kaca mata pelindung;

d. helm;

e. ear plug;

f. safety shoes;

g. wearpack.

2.1.4 Formu lir cek list ident ifikasi bahaya dalam pengolahan

air l imbah

2.2 Perlengkapan:

2.2.1 Alat pengaman ker ja (APK):

a. rambu-rambu keselamatan kesehatan ker ja (K3)

b. alat pemadam api r ingan (APAR)

2.2.2 Data log book alat IPAL;

2.2.3 Data formu lir perawatan atau perbaikan peralatan

IPAL.

3. Peratu ran yang diper lukan:

3.1 Peratu ran Pemer intah Nomor 50 Tahun 2012 tentang

Penerapan Sistem Manajemen K3.

3.2 Keputusan Menter i Tenaga Ker ja dan Transmigrasi Nomor 15

Tahun 2008 tentang Per tolongan Pertama pada Kecelakaan di

Tempat Ker ja.

3.3 Keputusan Menter i Tenaga Ker ja Nomor 187 Tahun 1999

tentang Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya di Tempat

Ker ja.

4. Norma dan standar :

4.1 Norma:

4.1.1 Et ika berkomunikasi

4.2 Standar :

4.2.1 Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3);

4.2.2 Prosedur Penggunaan alat pelindung dir i (APD);

4.2.3 Instruksi ker ja IPAL;

4.2.4 Prosedur ident ifikasi lokasi berbahaya di area IPAL;

4.2.5 Prosedur ident ifikasi bahaya pada setiap tahapan

operasional IPAL;

Page 55: dishut.jabarprov.go.iddishut.jabarprov.go.id/perundangan/Peraturan Menteri Lingkungan... · pengolahan air, boiler, pencucian peralatan, dan pendingin. - 16 - 1.7 Limbah proses produksi

- 55 -

4.2.6 Prosedur inventar isasi data formu lir perawatan dan

perbaikan peralatan IPAL;

4.2.7 Prosedur penentuan tingkat kerusakan peralatan

IPAL;

4.2.8 Prosedur penetuan tingkat bahaya ak ibat kerusakan

peralatan IPAL;

4.2.9 Prosedur penyusunan dan pengkomunikasian laporan

hasil ident ifikasi bahaya dalam pengolahan air l imbah;

4.2.10 Prosedur inventer isasi proses kegiatan pengolahan air

l imbah dalam kondisi t idak normal;

4.2.11 Prosedur penentuan t ingkat bahaya ak ibat proses

pengolahan air l imbah dilakukan dalam kondisi t idak

normal.

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian:

1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahu i kemampuan, yang

melipu t i aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap ker ja

dalam melaksanakan peker jaan ident ifikasi bahaya dalam

pengolahan air l imbah.

1.2 Penilaian dilakukan dengan tes lisan, ter tu lis, demonstrasi/

prak t ik , dan/ atau simulasi.

1.3 Penilaian dilakukan di bengkel ker ja (workshop), tempat

ker ja, dan/ atau Tempat Uji Kompetensi (TUK).

2. Persyaratan kompetensi:

(t idak ada)

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diper lukan:

3.1 Pengetahuan:

3.1.1 Peratu ran tentang K3;

3.1.2 Material Safety Data Sheet (MSDS);

3.1.3 Instalasi pengolahan air l imbah;

3.1.4 Proses pengolahan air l imbah;

3.1.5 Alat Pelindung dir i dan pengaman ker ja;

3.1.6 Pengetahuan tentang peratu ran air l imbah yang

ber laku ;

3.1.7 Pengetahuan tentang simbol dan label B3;

Page 56: dishut.jabarprov.go.iddishut.jabarprov.go.id/perundangan/Peraturan Menteri Lingkungan... · pengolahan air, boiler, pencucian peralatan, dan pendingin. - 16 - 1.7 Limbah proses produksi

- 56 -

3.1.8 Chemicals safety and security (Keamanan dan

keselamatan k imia).

3.2 Keterampilan:

3.2.1 memakai alat pelindung dir i (APD);

3.2.2 memakai alat pengaman ker ja (APK);

3.2.3 menyusun laporan;

3.2.4 menggunakan komputer .

4. Sikap ker ja yang diper lukan

4.1. telit i

4.2. cermat

4.3. disiplin

5. Aspek kr it is

5.1 Ketelit ian dalam mengident ifikasi lokasi dan jenis bahaya di

area IPAL

5.2 Kecermatan dalam mengident ifikasi prosedur penanganan

kecelakaan ker ja di area IPAL

Page 57: dishut.jabarprov.go.iddishut.jabarprov.go.id/perundangan/Peraturan Menteri Lingkungan... · pengolahan air, boiler, pencucian peralatan, dan pendingin. - 16 - 1.7 Limbah proses produksi

- 57 -

KODE UNIT : E.370000.013.01

J UDUL UNIT : Melak uk an Tindak an Keselam at an dan

Kesehat an Ker ja (K3) t erhadap Bahaya dalam

Pengolahan Ai r Lim bah

DESKRIPSI UNIT : Unit Kompetensi in i berkaitan dengan

pengetahuan, keterampilan dan sikap ker ja

yang dibutuhkan dalam melakukan t indakan

K3 terhadap bahaya dalam pengolahan air

l imbah.

ELEMENKOMPETENSI

KRITERIA UNJ UK KERJ A

1. Mengidentifikasibahaya danresiko kecelakaanker ja saatmengolah airl imbah

1.1 Alat pelindung dir i (APD) dipergunakansesuai prosedur.

1.2 Bahaya saat mengolah air l imbahdiident ifikasi sesuai potensi bahaya.

1.3 Resiko kecelakaan ker ja saat mengolahair l imbah diident ifikasi sesuai potensibahaya.

2. Melakukant indakanperbaikan untukmengurangibahaya danresiko kecelakaanker ja saatmengolah airl imbah

2.1 Lokasi berbahaya di area IPAL yangharus diber i pengaman diper iksasesuai hasil ident ifikasi bahaya danpengendalian resiko.

2.2 Bahan atau barang yang berpotensimenyebabkan kecelakaan ker ja di areaIPAL disimpan sesuai prosedur .

2.3 Personil yang bertugas dalampengolahan air l imbah diper iksa sesuaiprosedur K3.

3. Mempersiapkantanggap daruratdalampengolahan airl imbah

3.1 Peralatan tanggap darurat dalampengolahan air l imbah diident ifikasisesuai hasil ident ifikasi bahaya danpengendalian resiko.

3.2 Peralatan tanggap darurat dalampengolahan air l imbah digunakansesuai prosedur K3.

3.3 Tanggap darurat di area IPALdilaksanakan sesuai prosedur.

4. Melaporkan hasilt indakan K3dalampengolahan airl imbah

4.1 Hasil pelaksanaan t indakan K3 dalampengolahan air l imbah disusun sesuaiprosedur.

4.2 Laporan hasil pelaksanaan t indakanK3 dalam pengolahan air l imbahdikomunikasikan sesuai prosedur.

Page 58: dishut.jabarprov.go.iddishut.jabarprov.go.id/perundangan/Peraturan Menteri Lingkungan... · pengolahan air, boiler, pencucian peralatan, dan pendingin. - 16 - 1.7 Limbah proses produksi

- 58 -

BATASAN VARIABEL:

1. Konteks var iabel:

1.1 Kompetensi in i dapat diu jikan secara mandir i/ kelompok.

1.2 Unit Kompetensi in i ber laku untuk mengident ifikasi bahaya

dan resiko kecelakaan ker ja saat mengolah air l imbah,

melakukan t indakan perbaikan untuk mengurangi resiko

kecelakaan ker ja saat mengolah air l imbah, mempersiapkan

tanggap darurat dalam pengolahan air l imbah, dan

melaporkan pelaksanaan tindakan K3 dalam pengolahan air

l imbah.

1.3 Bahaya adalah sumber, situasi, atau t indakan yang

berpotensi mencederai manusia atau sak it penyak it atau

kombinasi dar i semuanya.

1.4 Kesehatan dan Keselamatan Kerja disingkat K3 adalah segala

kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan

kesehatan tenaga ker ja melalu i upaya pencegahan kecelakaan

ker ja dan penyak it ak ibat ker ja.

1.5 Tanggap darurat adalah antisipasi keadaan darurat yang

melipu t i rencana atau rancangan dalam menghadapi keadaan

darurat dan penanggulangannya.

1.6 Pember ian pengaman ber tu juan untuk mengurangi resiko

kecelakaan ker ja disesuaikan dengan potensi bahaya dan

resiko kecelakaan ker ja yang telah diident ifikasi.

2. Peralatan dan Per lengkapan:

2.1 Peralatan:

2.1.1 Alat tu lis kantor :

a. pu lpen;

b. spidol permanen;

c. pensil;

d. kertas (buku ker ja).

2.1.2 Alat pengolah data:

a. komputer ;

b. printer.

2.1.3 Alat pelindung dir i (APD)

a. sarung tangan karet / sintet is

b. respirator

Page 59: dishut.jabarprov.go.iddishut.jabarprov.go.id/perundangan/Peraturan Menteri Lingkungan... · pengolahan air, boiler, pencucian peralatan, dan pendingin. - 16 - 1.7 Limbah proses produksi

- 59 -

c. kaca mata pelindung;

d. helm;

e. ear plug;

f. safety shoes;

g. wearpack;

h. jas lab.

2.1.4 Formu lir cek lis melakukan t indakan K3 terhadap

bahaya dalam mengolah air l imbah.

2.2 Perlengkapan:

2.2.1 Alat pengaman ker ja (APK):

a. rambu-rambu K3.

b. alat pemadam api r ingan (APAR).

2.2.2 Data log book alat IPAL;

2.2.3 Data formu lir perawatan atau perbaikan peralatan

IPAL.

3. Peratu ran yang diper lukan:

3.1 Peratu ran Pemer intah Nomor 50 Tahun 2012 tentang

Penerapan Sistem Manajemen K3.

3.2 Keputusan Menter i Tenaga Ker ja dan Transmigrasi Nomor 15

Tahun 2008. tentang Pertolongan Per tama pada Kecelakaan

di Tempat Ker ja.

3.3 Keputusan Menter i Tenaga Ker ja Nomor 186 Tahun 1999

tentang Unit Penanggu langan Kebakaran di Tempat Ker ja.

4. Norma dan standar :

4.1. Norma:

4.1.1 Et ika berkomunikasi.

4.2. Standar :

4.2.1 Prosedur K3;

4.2.2 Prosedur penggunaan alat pelindung dir i (APD);

4.2.3 Prosedur per tolongan per tama pada kecelakaan ker ja

(P3K);

4.2.4 Prosedur ident ifikasi bahaya dalam pengolahan air

l imbah;

Page 60: dishut.jabarprov.go.iddishut.jabarprov.go.id/perundangan/Peraturan Menteri Lingkungan... · pengolahan air, boiler, pencucian peralatan, dan pendingin. - 16 - 1.7 Limbah proses produksi

- 60 -

4.2.5 Prosedur penyimpanan bahan atau barang yang

berpotensi menyebabkan kecelakaan ker ja di area

IPAL;

4.2.6 Prosedur pelaksanaan tanggap darurat di area IPAL;

4.2.7 Prosedur penyusunan dan pengkomunikasian laporan

hasil pelaksanaan t indakan K3 dalam mengolah air

l imbah.

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian:

1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahu i kemampuan, yang

melipu t i aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap ker ja

dalam melaksanakan t indakan K3 terhadap bahaya

pengolahan air l imbah.

1.2 Penilaian dilakukan dengan tes lisan, ter tu lis, demonstrasi/

prak t ik , dan/ atau simulasi.

1.3 Penilaian dilakukan di bengkel ker ja (workshop), tempat

ker ja, dan/ atau tempat u ji kompetensi (TUK).

2. Persyaratan kompetensi:

(t idak ada)

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diper lukan:

3.1 Pengetahuan:

3.1.1 peratu ran tentang K3;

3.1.2 Material Safety Data Sheet (MSDS);

3.1.3 instalasi pengolahan air l imbah (IPAL);

3.1.4 proses pengolahan air l imbah;

3.1.5 alat pelindung dir i (APD) dan pengaman ker ja;

3.1.6 penanggulangan kebakaran;

3.1.7 Chemicals Safety and Security (Keamanan dan

keselamatan k imia).

3.2 Keterampilan:

3.2.1 memakai alat pelindung dir i (APD);

3.2.2 memakai alat pengaman ker ja (APK);

3.2.3 memakai alat pemadam api r ingan (APAR);

3.2.4 Melakukan P3K.

Page 61: dishut.jabarprov.go.iddishut.jabarprov.go.id/perundangan/Peraturan Menteri Lingkungan... · pengolahan air, boiler, pencucian peralatan, dan pendingin. - 16 - 1.7 Limbah proses produksi

- 61 -

4. Sikap ker ja yang diper lukan:

4.1 telit i;

4.2 cermat;

4.3 disiplin.

5. Aspek kr it is:

5.1. Ketelit ian dalam mengident ifikasi dampak dar i kecelakaan

ker ja saat mengolah air l imbah;

5.2. Ketepatan dalam menggunakan peralatan tanggap daru rat

dalam pengolahan air l imbah;

5.3. Kecermatan dalam melaksanakan tanggap darurat di area

IPAL.

Salinan sesuai dengan aslinya

KEPALA BIRO HUKUM,

MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN

KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

KRISNA RYA

ttd.

SITI NURBAYA