Upload
david-riggs
View
67
Download
4
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Materi kelompok V. Menuju Reformasi Regulasi dan Deregulasi. Prof.Dr.SYAMSIAR SYAMSUDIN Guru Besar Fakultas Ilmu Administrasi - PowerPoint PPT Presentation
Citation preview
Menuju ReformasiRegulasi dan Deregulasi
Materi kelompok V
Prof.Dr.SYAMSIAR SYAMSUDIN Guru Besar Fakultas Ilmu Administrasi
Universitas Brawijaya
Deregulasi
Banyaknya kompetisi harga
yang turun dramatis
Jasa meningkat tetapi kepemimpinan
menurun, sehingga jasa dipotong secara
keseluruhan
Hukum liabilitas untuk memastikan keselamatan dalam
banyak aspek kehidupan
Biaya regulasi yang terlalu tinggi
Ketika insentif cukup kuat pada sektor privat yang inovatif dan bertanggung jawab dalam mendesain produk dan mengembangkan
proses kerja yang aman dan sehat
Biaya regulasi yang terlalu tinggi
Pasar bebas yang memberi laba besar kapada masyarakat
Pasar pengganti
Aspek fungsi pasar
Peraturan pekerjaan
Meningkatkan kompetisi pasar sebagai sarana utama pengorganisasian dan pengkoordinasian aktivitas ekonomi
Sektor privat terlibat dalam
peraturan mandiri
Perusahaan dan serikat yang
menggunakan inspektur keamanan yang berkepentingan dalam membangun
dan memelihara kondisi aman dan sehat pada tempat
kerja
Regulasi mandiri
Bisnis pembuangan
limbah berbahaya
Truckunig dan manufaktur
larutan intravena oleh
perusahaan farmasi
Publik menjadi inspektur
Ada informasi yang relevan dengan keselamatan, kesehatan, dan keselamatan
produk, jasa, atau tawaran lain
Perusahaan tembakau yang mencetak konten tar dan nikotin pada bungkus rokok
1970 - 1980
Reformasi Deregulasi
Administrasi Pengaturan Pusat
Mencari koordinasi yang lebih luas, pusat pemeriksaan, dan penilaian yang menyeluruh terhadap dampak regulasi
dan pengurangannya secara keseluruhan
Nixon memulai proses pemeriksaan pengaturan
OMB
Memeriksa “ Kualitas Hidup “ pada peraturan-peraturan yang telah diajukan
Mempertimbangkan sasaran peraturan, biaya dan manfaatnya
Administrasi Ford
Inflasi
Statemen dampak inflasi dan peraturan
yang diajukan dikirim kepada OMB
Administrasi Nixon
Membuat aturan meskipun
bertentangan dengan OMB
Administrasi Carter
Regulatory Analysis Review Group
Memeriksa proposal agen yang membebani industri
Executive Order 12044
Executive Order 12044
• Peraturan harus sederhana dan jelas
• Alternatif harus dipertimbangkan dan dianalisa sebelum agen mengumumkan suatu peraturan
• Publik harus memiliki kesempatan yang baik untuk berpartisipasi dalam pengembangan agen pengaturan
• agen harus mempublikasikan agenda kepentingan peraturan yang dikembangkan minimal 2x setahun
• Analisis dampak ekonomi harus dipersiapkan untuk semua kepentingan peraturan
• Peraturan yang ada harus diperiksa secara berkala untuk menentukan apakah keobyektifannya masih terpenuhi
Menuju deregulasi pasar pengganti dalam
transportasi udara, truk, dan kereta
Sebagian yang dianggap antikompetitif dibiarkan institusi keuangan dan
penentuan harga gas alam
Memperbanyak peraturan
lingkungan dan memperkuat EEOC
Presiden Carter
Administrasi Reagan
Peningkatan reformasi regulasi dan deregulasi dengan strategi yang lebih kompleks dan memiliki jangkauan yang lebih luas dari pada sebelumnya
Febuari 1981
• mewajibkan agen jika tidak ada larangan hukum dalam pengajuan peraturan
dengan analisis cost-benefit
Executive Order 12291
• obyektifitas diperoleh dari harga terendah
yang diberikan kepada masyarakat
OMB
Memeriksa dan memilih peraturan yang memiliki pengaruh yang memiliki
ongkos dan harga
Mempengaruhi persaingan yang merugikan pekerjaan, investasi, produktifitas atau
inovasi
Kebijakan Pengaturan
Tahun 1985
OMB memeriksa 2,221 peraturan untuk
“ Progam Pengaturan Militer “ pada tenaga agen
Tahun 1986
OMB memeriksa perlawanan kongres yang berda dibalik
kekurangan pengamatan publik tentang kelompok burgan dan
penekanan industri
Strategi Reagan ke II
Mengangkat kepentingan kedudukan pengaturan individu
untuk pembongkaran peraturan
Anne Gorsurch Bufford di EPA
Raymond Peck di NHTSA
Thorne Auchter di OSHA
Ketinganya tidak hanya memiliki kualifikasi buruk dalam perjalanan agen tetapi juga membantu publik dan mengorbankan publik
Administrasi Regan
Mendorong pemotongan biaya pegawai dan anggaran dalam agen pengaturan
Sulit untuk berfungsi secara
effektif
Menimbulkan korban yang cukup serius
EPA, SPSC, ICC
Deregulasi Sukses
Pasar pengganti (surrogate)
Pekerjaan dan fungsi pasar
Bentuk pengabaian dan penyelenggaraan yang tidak simpatik terhadap tujuan
pengaturan tradisional
EPA dan OSHAbangkit kembali pada
tahun 1980
Perusahaan transportasi udara yang telah dideregulasi ternyata dibutuhkan dalam tindakan
antitrust, kontrol keselamatan, dan penyisihan praktek iklan yang menipu
Penekanan ditujukan kepada FAA untuk lebih memastikan
keselamatan penumpang
Area Reformasi Regulasi
Analisis dampak pengaturan menjadi alat yang berharga untuk memode dan menilai pengaturan kebijakan
Pemeriksaan terpusat oleh aturan pengaturan dan usulan aturan dalam peningkatan koordinasi,
penyisihan aturan yang sama atau tidak sesuai, dan memberi jaminan bahwa agen pengaturan tidak
memandang kepentingan publik dengan visi tembusan
Meskipun ada perkembangan reformasi khusus namun administrasi pengaturan tetap
menjadi kontroversi dari tahun ke tahun yang akan datang
Administrasi Publik
Mengorganisasikan dan mengimplementasikan reformasi dengan baik meski dihadapkan pada
sudut pandang yang berbeda
Ex : CAB Menghadapi krisis atau skandal jika
perusahaan pesawat bangkrut
FMCHal yang sama saat shipper mengalami
kebangkrutan
NRC Skandal Tree Mile Island ( 1979 )
FAA
Memperoleh kritik setelah tabrakan pesawat DC-10 di Chicago yang
menewaskan 250 penumpang dan awak kapalnya ( 1979 )
Sudut Pandang Manajerial pada Administrasi Pengaturan
James Q Wilson
EPA, OSHA, dan FDA
Skandal Utama harus dramatis merugikan hidup atau bencana kerugian antara jumlah orang yang dilindungi oleh keputusa agen
Effektifitas Efisien Ekonomi
Bagaimana cara mengelola adminstrasi pengaturan dalam menghindari skandal krisis namun tetap effektif, effisien, dan ekonomis
?
Pertama Usaha effektifitas
untuk menghindari krisis dan skandal
Memadukan pendekatan konservatif
untuk menjalankan aturan dan membuat
keputusan
Cenderung pada pelaksanaan aturan
yang ketat
Dampak dari pelaksanaan kelonggaran
aturan yang menyebabkan skandal
dan krisis pada kerasnya kritik dari legislatur,
media, dan aktor politik yang lain
Pertanggung jawaban Hukum
Kegagalan agen dalam menjalankan aturan yang menghasilkan kejadian yang dapat membawa
reorganisasi administrasi dari fungsi-fungsinya
Jika krisis berkembang ketika agen menjalankan aturannya sendiri dan aturan menurut hukum yang diuji oleh pengadilan
Agen dapat melaksanakan aturan dan kekuasaan demi mencapai masa depan yang tidak dapat diramalkan
FDA Pemasaran obat sebagai skandalsulfanilamid ( 1930 ) dan thalidomide (1960 )
Kedua
Ada kecenderungan yang kuat untuk menghindari penghapusan
aturan meski tampak kuno
Saat aturan cenderung overinklusif pada pengabaian fasilitas tunggal, proses kerja, dan
perbedaan hubungan ekonomi
Skandal atau krisis penurunan aturan agen menjadi subyek krisis yang besar
Saat FDA memberi tekanan pada peraturan industri makanan dari
kebersihan hingga bahaya kesehatan kimia dan microbiologis
FDA memperoleh kritik dari consumer report saat menolak tentang bahaya pencemaran
Ketiga Perkembangan aturan dan aplikasi
kebijakan baru akan lambat
Dampak dari luasnya deregulasi sehingga tidak dapat memprediksi
hasil yang dicapai
Deregulasi pesawat dan CAB ( 1975-1977 )
Memperhatikan kekacauan yang mungkin terjadi apabila
ada peningkatan kompetisi harga dalam industri
Kesulitan dalam sudut pandang manajerial
• mengurangieffisiensi dan ekonomis
• pelaksanaan aturan yang ketat dan konservatif dapat membawa pada pengurangan ekonomi dan sumber daya manusia padaaspek pengaturan yang tidak nyata
Keselamatan, kualitas lingkungan, kompetisi
ekonomi, dll
Pelaksanaan aturan tersebut merupakan sebuah pendekatan
birokratik yang buruk
Pelaksanaan aturan yang baik membutuhkan keselarasan dalam kebebasan memilih
Bardach dan kagan mempertimbangkan aturan dalam
beberapa area
Kesehatan Pekerjaan Praktek dagang
yang sukses
Saran bagi pelaksanaan pengaturan
1. Training yang teliti dari pengawas
2. Spesialisasi dari pengawas
3. Kontrol kebebasan pengawas melalui penggantian pengawas
4. Penggunaan pengawas dan personil lain yang effisien
5. Berusaha menyelesaikan pelanggaran secara informal bukan melalui ajudikasi formal
6. Menjelajahi adanya dukungan pada fungsi-fungsi yang berbeda dalan inspeksi, investigasi, pengumpulan informasi, dan proses komplain
7. Pergeseran beban dengan cara meminta lebih banyak informasi yang dibutuhkan dalam ajudikasi forman
8. Mendorong pelaksanaan dan peraturan mandiri yang mendidik perusahaan
Pengaturan Manajemen
Keseimbangan dalam konteks yang berbeda
Realisasi pendekatan
Administrasi pengaturan dapat memperoleh
informasi politik dan pandangan yang sah
terhadap penekanan nilai tambah dan bersaing
TO BE CONTINUE
D