2
Metabolisme kalsium Kalsium merupakan unsur terbanyak kelima dalam tubuh manusia, dengan kadar 1000 gram pada orang dewasa. Kalsium memegang peranan penting dalam mineralisasi tulang dan beberapa fungsi biologi yang lainnya. Kalsium merupakan elemen penting yang hanya tersedia untuk tubuh melalui sumber makanan. Rekomendasi kalsium saat ini berkisar dari 1000 sampai 1500 mg/hari, tergantung pada usia masing-masing individu. Kebutuhan kalsium tergantung pada keadaan metabolisme kalsium, yang diatur oleh tiga mekanisme utama : penyerapan usus, reabsorpsi ginjal, dan regenerasi tulang. Selain itu, pengaturan kalsium juga diatur oleh beberapa interaksi hormone, diantaranya hormone paratiroid (PTH), 1,25- dihydroxyvitamin D [1,25(OH) 2 D], ionisasi kalium, dan reseptornya pada usus, ginjal dan tulang. Sebagian besar kalsium tubuh terdapat di tulang dalam bentuk kompleks kalsium-fosfat (>99%). Kurang dari 1% dari total kalsium tubuh berada di luar tulang (sekitar 10 gram pada orang dewasa). Pada orang sehat, kadar kalsium serum berkisar antara 8,8 sampai 10,4 mg/dl, yang terdiri dari ion bebas (51%), kompleks protein terikat (40%), dan kompleks ion (9%). Untuk menghindari toksisitas kalsium, konsentrasi kalsium serum yang terionisasi dipertahankan dalam kisaran fisiologis yakni 4,4-5,4 mg/dl. Absorbsi kalsium di usus Asupan makanan dan absorbsi kalsium yang cukup penting untuk menjaga agar tubuh tetap sehat. Sekitar 30% kalsium yang masuk ke dalam tubuh akan diserap oleh usus halus. Absorpsi kalsium adalah fungsi transpor aktif yang dikendalikan oleh 1,25(OH) 2 D yang berperan pada asupan kalsium rendah, dan difusi pasif pada asupan kalsium yang tinggi. Biasanya, pada asupan kalsium yang normal sebagian besar absorpsi bergantung pada 1,25(OH) 2 D, sedangkan 8% sampai 23% dari keseluruhan absorpsi kalsium dihasilkan dari difusi pasif.

Metabolisme kalsium

Embed Size (px)

DESCRIPTION

metab

Citation preview

Page 1: Metabolisme kalsium

Metabolisme kalsium

Kalsium merupakan unsur terbanyak kelima dalam tubuh manusia, dengan kadar 1000 gram pada orang dewasa. Kalsium memegang peranan penting dalam mineralisasi tulang dan beberapa fungsi biologi yang lainnya. Kalsium merupakan elemen penting yang hanya tersedia untuk tubuh melalui sumber makanan. Rekomendasi kalsium saat ini berkisar dari 1000 sampai 1500 mg/hari, tergantung pada usia masing-masing individu. Kebutuhan kalsium tergantung pada keadaan metabolisme kalsium, yang diatur oleh tiga mekanisme utama : penyerapan usus, reabsorpsi ginjal, dan regenerasi tulang. Selain itu, pengaturan kalsium juga diatur oleh beberapa interaksi hormone, diantaranya hormone paratiroid (PTH), 1,25-dihydroxyvitamin D [1,25(OH)2D], ionisasi kalium, dan reseptornya pada usus, ginjal dan tulang.

Sebagian besar kalsium tubuh terdapat di tulang dalam bentuk kompleks kalsium-fosfat (>99%). Kurang dari 1% dari total kalsium tubuh berada di luar tulang (sekitar 10 gram pada orang dewasa). Pada orang sehat, kadar kalsium serum berkisar antara 8,8 sampai 10,4 mg/dl, yang terdiri dari ion bebas (51%), kompleks protein terikat (40%), dan kompleks ion (9%). Untuk menghindari toksisitas kalsium, konsentrasi kalsium serum yang terionisasi dipertahankan dalam kisaran fisiologis yakni 4,4-5,4 mg/dl.

Absorbsi kalsium di usus

Asupan makanan dan absorbsi kalsium yang cukup penting untuk menjaga agar tubuh tetap sehat. Sekitar 30% kalsium yang masuk ke dalam tubuh akan diserap oleh usus halus. Absorpsi kalsium adalah fungsi transpor aktif yang dikendalikan oleh 1,25(OH)2D yang berperan pada asupan kalsium rendah, dan difusi pasif pada asupan kalsium yang tinggi. Biasanya, pada asupan kalsium yang normal sebagian besar absorpsi bergantung pada 1,25(OH)2D, sedangkan 8% sampai 23% dari keseluruhan absorpsi kalsium dihasilkan dari difusi pasif.

Karena hampir sebagian besar asupan kalsium diserap oleh usus halus,