25
 METADATA A BIDANG ST ATISTIK SOSIAL Sensus Penduduk........................................................................................... Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS)...................................................... Survei Angkatan Kerja Nasional................................................................... Survei Angkatan Kerja Triwulanan............................................................... Survei Upah (Triwulanan)............................................................................. Survei Struktur Upah..................................................................................... Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor odul Konsumsi!Pengeluaran dan Pendapatan Penduduk..................... odul Sosial "uda# a dan Pendi dikan .................................................... odul Perumahan $an Kesehatan.......................................................... Survei Konsumsi %aram &odium.................................................................. Studi Pengem'angan Analis a $ata akir iskin dan Pen#andang asalah Kesejahteraan Sosial ainn#a........................................................................ Pen*atatan Sarana dan Prasarana Sekolah $asar!adrasah +'tidai#ah......... Survei Pen#andang asalah Kesejahteraan Sosial (PKS)......................... Survei ,isatawan Nusantara......................................................................... Pilot Survei Kesehatan ,ho!Unes*ap........................................................... Pendataan Potensi $esa (P-$ES)................................................................. Pen#usunan Statistik ingkungan idup....................................................... Pen#usunan Statistik Politik dan Keamanan.................................................. Pen#usunan Statistik Pertahanan dan Keamanan /001.................................. Survei $ampak Krisis Pada Tingkat Ke*amatan $i Seluruh +ndonesia....... .. Studi Penentuan Kriteria Penduduk iskin dan Tingkat Kemiskinan 2egio nal... ..................................................................................................... Studi Pen#empurnaan Konsep dan $e3inisi $esa Ur'an!2ural..................... Pemetaan Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik Dasar 4

METADATA SOSIAL.doc

Embed Size (px)

Citation preview

BIDANG STATISTIK SOSIAL

METADATA

A BIDANG STATISTIK SOSIAL

Sensus Penduduk

Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS)

Survei Angkatan Kerja Nasional

Survei Angkatan Kerja Triwulanan

Survei Upah (Triwulanan)

Survei Struktur Upah

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS)

Kor

Modul Konsumsi/Pengeluaran dan Pendapatan Penduduk

Modul Sosial Budaya dan Pendidikan

Modul Perumahan Dan Kesehatan

Survei Konsumsi Garam Yodium

Studi Pengembangan Analisa Data Fakir Miskin dan Penyandang Masalah

Kesejahteraan Sosial Lainnya

Pencatatan Sarana dan Prasarana Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah

Survei Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)

Survei Wisatawan Nusantara

Pilot Survei Kesehatan Who/Unescap

Pendataan Potensi Desa (PODES)

Penyusunan Statistik Lingkungan Hidup

Penyusunan Statistik Politik dan Keamanan

Penyusunan Statistik Pertahanan dan Keamanan 2004

Survei Dampak Krisis Pada Tingkat Kecamatan Di Seluruh Indonesia

Studi Penentuan Kriteria Penduduk Miskin dan Tingkat Kemiskinan

Regional

Studi Penyempurnaan Konsep dan Definisi Desa Urban/Rural

Pemetaan

BIDANG STATISTIK SOSIAL

SENSUS PENDUDUK

TujuanUntuk mengetahui jumlah penduduk menurut jenis kelamin dan kelompok umur, tingkat kelahiran, tingkat kematian, tingkat perpindahan, sebaran penduduk, dan sebagainya

DATA

Variabel UtamaKarakteristik Penduduk, antara lain : Jenis Kelamin, Umur, Pendidikan Agama

PeriodisasiSepuluh tahunan

Tahun Data1971, 1980, 1990, 2000

METODOLOGI

CakupanSeluruh Penduduk Indonesia

Unit ObservasiRumah Tangga

Pengumpulan DataWawancara langsung

Pada tahun 2000 dilakukan secara lengkap (sensus).

Pada tahun 1971, 1980, dan 1990 dilakukan dengan dua cara yaitu : Listing rumah tangga dan Sampel rumah tangga

Contoh KuesionerSP2000M, SP2000L3, SP2000L1

KELUARAN

Level Terendah Data dalam PublikasiKabupaten

PublikasiPenduduk Indonesia

Proyeksi Penduduk

Pemanfaatan DataDapat digunakan untuk mengetahui :

Jumlah penduduk menurut jenis kelamin dan kelompok umur

Tingkat kelahiran (ferlititas)

Tingkat kematian (mortalitas)

Tingkat perpindahan (mobilitas/migrasi)

Sebaran penduduk

Sebagai bahan Proyeksi Jumlah Penduduk

CATATAN

SURVEI PENDUDUK ANTAR SENSUS (SUPAS)

TujuanUntuk mengetahui jumlah penduduk menurut jenis kelamin dan kelompok umur, tingkat kelahiran, tingkat kematian, tingkat perpindahan, sebaran penduduk, dan sebagainya

DATA

Variabel UtamaKarakteristik Penduduk seperti :

Jenis Kelamin, Umur

Pendidikan, Pekerjaan

Migrasi, fertilitas, mortalitas

PeriodisasiSepuluh tahunan (diantara dua sensus)

Tahun Data1976, 1985, 1995, 2005

METODOLOGI

CakupanSeluruh Penduduk Indonesia

Unit ObservasiRumah Tangga

Pengumpulan DataWawancara langsung

Pemilihan sampel antara SUPAS yang satu dengan SUPAS yang lain berbeda, tetapi pada dasarnya dilakukan dengan two stage sampling design.

Contoh KuesionerSUPAS05-S

KELUARAN

Level Terendah Data dalam PublikasiProvinsi

PublikasiPenduduk Indonesia Hasil SUPAS

Proyeksi Penduduk Hasil SUPAS

Pemanfaatan DataDapat digunakan untuk mengetahui :

Jumlah penduduk menurut jenis kelamin dan kelompok umur

Tingkat kelahiran (ferlititas)

Tingkat kematian (mortalitas)

Tingkat perpindahan (mobilitas/migrasi)

Sebaran penduduk

Sebagai bahan Proyeksi Jumlah Penduduk

Lansia

CATATAN

SURVEI ANGKATAN KERJA NASIONAL

TujuanUntuk mengetahui keadaan ketenagakerjaan di Indonesia

DATA

Variabel Utama Karakteristik perorangan : jenis kelamin, umur, pendidikan

Penduduk yang bekerja : jenis pekerjaan, status pekerjaan, lapangan pekerjaan dan jam kerja

Penduduk yang mencari kerja

PeriodisasiTahunan

Tahun Data1976 - 2004

METODOLOGI

CakupanPenduduk Usia 15 tahun ke atas di seluruh Kabupaten di Indonesia

Unit ObservasiRumah Tangga

Pengumpulan DataWawancara langsung

Pemilihan sampel dilakukan dengan two stage sampling design, yaitu :

Memilih blok sensus

Memilih rumah tangga pada blok sensus terpilih

Contoh KuesionerSAK2004-AK

KELUARAN

Level Terendah Data dalam PublikasiProvinsi

PublikasiKeadaan Angkatan Kerja di Indonesia (tahunan)

Keadaan Pekerja/Buruh/Karyawan di Indonesia (tahunan)

Proyeksi Angkatan Kerja di Indonesia (lima tahunan)

Indikator Tingkat Hidup Pekerja (tahunan)

Statistik Ketenagakerjaan Usia Muda di Indoneisa, 2002 2003

Pengangguran Terbuka dan Setengah Pengangguran di Indonesia, 1997 1999, 2000 - 2002

Pemanfaatan DataDapat digunakan untuk perencanaan ketenagakerjaan daerah (PTKD)

CATATAN

Mulai tahun 2005 menjadi Survei Semesteran

SURVEI ANGKATAN KERJA TRIWULANAN

TujuanUntuk memperoleh indikator ketenegakerjaan di Indonesia dalam periodisasi triwulanan

DATA

Variabel Utama Karakteristik perorangan : jenis kelamin, umur, pendidikan

Penduduk yang bekerja : jenis pekerjaan, status pekerjaan, lapangan pekerjaan dan jam kerja

Penduduk yang mencari kerja

PeriodisasiTriwulanan

Tahun Data1999-2003

METODOLOGI

CakupanPenduduk Usia 15 tahun

Unit ObservasiRumah Tangga

Pengumpulan DataWawancara langsung

Survei dilakukan dengan two stage sampling design, yaitu :

Memilih blok sensus

Memilih rumah tangga pada blok sensus terpilih

Contoh KuesionerSAK-TRW2004-AK

KELUARAN

Level Terendah Data dalam PublikasiNasional

PublikasiIndikator Ketenagakerjaan Triwulanan

Pemanfaatan DataData yang dihasilkan dapat digunakan untuk mengetahui indikator ketenagakerjaan di Indonesia

CATATAN

Karena indikator yang dihasilkan tidak menggambarkan keadaan ketenagakerjaan secara nasional, dan time-lag yang terlalu lama, survei angkatan kerja triwulanan dihentikan pada akhir tahun 2004.

Jumlah sampel yang sebanyak 18.000 rumah tangga per triwulanan.

SURVEI UPAH (TRIWULANAN)

TujuanUntuk mengetahui tingkat upah buruh produksi berstatus lebih rendah dari mandor atau supervisor.

DATA

Variabel UtamaUpah nominal

PeriodisasiTriwulanan

Tahun Data1979-2003

METODOLOGI

CakupanBuruh produksi berstatus lebih rendah dari mandor atau supervisor di Indonesia

Unit ObservasiPerusahaan Industri & Pertambangan, perhotelan dan restoran, peternakan & perikanan, perdagangan, konstruksi

Pengumpulan DataWawancara langsung

Pemilihan sampel industri dan hotel dilakukan secara stratified sampling. Perusahaan pertambangan non-migas dicakup seluruhnya (sensus).

Contoh KuesionerDaftar VU-1, Daftar VU-2, Daftar VU-3, Daftar VU-4

KELUARAN

Level Terendah Data dalam PublikasiNasional

PublikasiStatistik Upah Triwulanan

Pemanfaatan DataDengan survei upah ini dapat diperoleh gambaran upah buruh produksi berstatus lebih rendah dari mandor dan supervisor, sehingga dapat digunakan sebagai bahan pengambilan kebijakan pemerintah.

CATATAN

Jumlah sampel per triwulanan sebanyak 1.309 perusahaan.

SURVEI STRUKTUR UPAH

TujuanUntuk mendapatkan data struktur dan sistem pengupahan di beberapa perusahaan berskala besar maupun sedang untuk jenis pekerjaan tertentu.

DATA

Variabel UtamaUpah (termasuk tunjangan dan pembayaran lain kepada buruh)

PeriodisasiTriwulanan

Tahun Data1997-2004

METODOLOGI

CakupanBuruh produksi dan bukan produksi di semua tingkat jabatan di Indonesia

Unit ObservasiPerusahaan

Pengumpulan DataWawancara

Pemilihan sampel industri dan hotel dilakukan dengan stratified sampling. Perusahaan pertambangan non-migas dicakup seluruhnya (sensus)

Contoh KuesionerDaftar VS-1, Daftar VS-2, Daftar VS-3, Daftar VS-4, Daftar VS-5, LSUKII

KELUARAN

Level Terendah Data dalam PublikasiNasional

PublikasiSurvei Struktur Upah (terbatas)

Pemanfaatan DataSebagai dasar analisis dan pembuatan kebijakan yang berhubungan dengan upah buruh dan upah buruh bukan produksi

CATATAN

Hasilnya masih belum memuaskan, sehingga dipublikasikan untuk kalangan terbatas.

Jumlah sampel yang sebanyak 18.000 rumah tangga per triwulanan.

SURVEI SOSIAL EKONOMI NASIONAL (SUSENAS) KOR

Tujuan Mengumpulkan karakteristik pokok (Kor) kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat dan tepat waktu.

Menghitung estimasi berbagai fenomena kesejahteraan rakyat secara umum

Mendorong masyarakat untuk menggunakan statistik sesuai dengan bidang kerja

DATA

Variabel Utama Umur, Jenis kelamin & Status perkawinan

Perjalanan wisata

Mortalitas & Ferlititas

Kesehatan

Pendidikan

Ketenagakerjaan

Perumahan

Pengeluaran

PeriodisasiData Kor dikumpulkan setiap tahun

Tahun Data1993 - 2005

METODOLOGI

CakupanSeluruh Kabupaten di Indonesia

Unit ObservasiRumah Tangga

Pengumpulan DataWawancara langsung

Secara umum, pemilihan sampel Susenas dilakukan dengan menggunakan sampling 2 tahap. Tahap I memilih sampel blok sensus, dan tahap 2 memilih 16 rumah tangga dari setiap blok sensus terpilih

Tahap I pemilihan blok sensus secara Probability Proporsional to Size (PPS) dengan size rumah tangga tahap 2 pemilihan rumah tangga dengan Sistematic Random Sampling (SRS)

Hingga tahun 2004, pencacahan dilaksanakan pada bulan Januari-Pebruari, namun sejak tahun 2005 pencacahan dilaksanakan pada bulan Juni-Juli.

Contoh KuesionerVSEN2005K

KELUARAN

Level Terendah Data dalam PublikasiData Kor disajikan pada tingkat provinsi dan dapat disajikan pada tingkat Kabupaten/Kota

PublikasiStatistik Kesejahteraan Rakyat

Pengeluaran untuk Konsumsi Penduduk Indonesia

Pemanfaatan DataSebagai dasar penghitungan :

Indikator Kesra

Indikator Jender

Indikator KHPPIA (Kelangsungan Hidup, Perkembangan, Perlindungan dan Partisipasi Ibu dan Anak)

Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

Kemiskinan

Distribusi pendapatan / gini ratio

PDB / PDRB

Kebutuhan konsumsi masyarakat

CATATAN

Kegiatan Suusenas sudah dilaksanakan sejak tahun 1963, tetapi cakupan wilayahnya hanya meliputi wilayah Jawa dan hanya 16.000 rumah tangga. Secara bertahap tahun 1964, 1967, 1969, 1976, 1978, 1979, 1981, 1989 dan 1992 dilakukan kegiatan Susenas dengan jumlah sampel bervariasi dan cakupan wilayah samapi akhirnya dapat meliputi seluruh Indonesia.

Karakteristik yang dikumpulkan bervariasi meliputi demografi, fertilitas, tenaga kerja, kelahiran, dan kematian. Mulai tahun 1993, pengumpulan data pokok kesejahteraan rakyat dipisahkan antara informasi dengan data Modul Sosial Budaya dan Pendidikan, Modul Kesehatan dan Perumahan, dan Modul Konsumsi dan Pengeluaran.

SURVEI SOSIAL EKONOMI NASIONAL (SUSENAS) MODUL KONSUMSI/PENGELUARAN DAN PENDAPATAN PENDUDUK

TujuanMenghimpun data rinci (modul) tentang konsumsi dan pengeluaran penduduk

DATA

Variabel Utama Konsumsi/pengeluaran rumah tangga baik makanan dan bukan makanan

Pendapatan & penerimaan

Pengeluaran bukan konsumsi

PeriodisasiData modul konsumsi dan pengeluaran penduduk dikumpulkan setiap 3 tahun

Tahun Data1990; 1993; 1996; 1999; 2002

METODOLOGI

CakupanSeluruh Kabupaten di Indonesia

Unit ObservasiRumah Tangga

Pengumpulan Data Wawancara langsung

Pemilihan sampel Susenas dilakukan dengan menggunakan sampling 2 tahap. Tahap pertama memilih blok sensus secara Probability Proporsional to Size (PPS) dengan size rumah tangga dan tahap kedua memilih 16 rumah tangga dari setiap blok sensus terpilih dengan Sistematic Random Sampling (SRS)

Hingga tahun 2004, pencacahan dilaksanakan pada bulan Januari-Pebruari, namun sejak tahun 2005 pencacahan dilaksanakan pada bulan Juni-Juli.

Contoh KuesionerVSEN2005.M; VSEN2005LPK

KELUARAN

Level Terendah Data dalam PublikasiData Modul disajikan hanya pada tingkat nasional yang dirinci menurut provinsi

Publikasi Statistik Kesejahteraan Rakyat

Pengeluaran untuk Konsumsi Penduduk Indonesia

Konsumsi Kalori dan Protein Penduduk Indonesia

Pengeluaran untuk Konsumsi Penduduk Indonesia

Pemanfaatan DataSebagai dasar penghitungan :

Indikator Kesra: Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

Kemiskinan: Distribusi pendapatan/gini ratio PDB/PDRB: Kebutuhan konsumsi masyarakat

CATATAN

Pada tahun 1993, jumlah sampel modul sebanyak 65.600 dan pada tahun 2005 Susenas memiliki jumlah sampel sebanyak 68.352 rumah tangga.

SURVEI SOSIAL EKONOMI NASIONAL (SUSENAS) MODUL SOSIAL BUDAYA DAN PENDIDIKAN

TujuanMenghimpun data rinci (modul) tentang budaya dan pendidikan

DATA

Variabel Utama Kesejahteraan rumah tangga & kesejahteraan masyarakat

Sosial budaya

Kecacatan dan ketelantaran

Pendidikan formal & pendidikan informal/kursus-kursus

Biaya pendidikan formal/informal

PeriodisasiData modul pendidikan dan sosial budaya dikumpulkan setiap 3 tahun

Tahun Data1991; 1994; 1997; 2000; 2003

METODOLOGI

CakupanSeluruh Kabupaten di Indonesia

Unit ObservasiRumah Tangga

Pengumpulan Data Secara umum pemilihan sampel Susenas dilakukan dengan menggunakan sampling 2 tahap. Tahap I memilih sampel blok sensus dan tahap II memilih 16 rumah tangga dari setiap blok sensus terpilih.

Tahap pertama pemilihan blok sensus secara Probability Proporsional to Size (PPS) dengan size rumah tangga dan tahap kedua pemilihan rumah tangga Sistematic Random Sampling (SRS)

Hingga tahun 2004, pencacahan dilaksanakan pada bulan Januari-Pebruari, namun sejak tahun 2005 pencacahan dilaksanakan pada bulan Juni-Juli.

Contoh KuesionerVSEN2003.MSBP

KELUARAN

Level Terendah Data dalam PublikasiData Modul disajikan hanya pada tingkat nasional yang dirinci menurut provinsi

Publikasi Statistik Pendidikan

Statistik Sosial Budaya

Pemanfaatan DataSebagai dasar penghitungan :

Indikator Kesra

Indikator KHPPIA (Kelangsungan Hidup, Perkembangan, Perlindungan dan Partisipasi Ibu dan Anak)

Kemiskinan

CATATAN

Pada tahun 1993, jumlah sampel modul sebanyak 65.600 dan pada tahun 2005 Susenas memiliki jumlah sampel sebanyak 68.352 rumah tangga.

SURVEI SOSIAL EKONOMI NASIONAL (SUSENAS) MODUL PERUMAHAN DAN KESEHATAN

TujuanMenghimpun data rinci (modul) tentang kesehatan dan perumahan

DATA

Variabel Utama Status kesehatan tempat tinggal, Kondisi fisik bangunan tempat tinggal, fasilitas dan perlengkapan serta

Kondisi lingkungan tempat tinggal,

Kesehatan penduduk

Keterangan berobat jalan dan rawat inap

Sumber biaya dan biaya yang dikeluarkan rumah tangga untuk kesehatan.

Kesehatan balita, Pemberian ASI & Keadaan ibu balita ketika mengandung

Kebiasaan merokok

Pelayanan kesehatan & Pengalaman Kesehatan

PeriodisasiData modul kesehatan dan perumahan dikumpulkan setiap 3 tahun

Tahun Data1995; 1998; 2001; 2004

METODOLOGI

CakupanSeluruh Kabupaten di Indonesia

Unit ObservasiRumah Tangga

Pengumpulan Data Secara umum pemilihan sampel Susenas dilakukan dengan menggunakan sampling 2 tahap. Tahap I memilih sampel blok sensus dan tahap II memilih 16 rumah tangga dari setiap blok sensus terpilih.

Tahap pertama pemilihan blok sensus secara Probability Proporsional to Size (PPS) dengan size rumah tangga dan tahap kedua pemilihan rumah tangga Sistematic Random Sampling (SRS)

Hingga tahun 2004, pencacahan dilaksanakan pada bulan Januari-Pebruari, namun sejak tahun 2005 pencacahan dilaksanakan pada bulan Juni-Juli.1

Contoh KuesionerVSEN2004.MPK

KELUARAN

Level Terendah Data dalam PublikasiData Modul disajikan hanya pada tingkat nasional yang dirinci menurut provinsi

Publikasi Statistik Kesehatan

Statistik Perumahan

Pemanfaatan DataSebagai dasar penghitungan :

Indikator Kesra

Indikator KHPPIA (Kelangsungan Hidup, Perkembangan, Perlindungan dan Partisipasi Ibu dan Anak)

Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

CATATAN

Sampel modul sebanyak 65.200 tahun 2003 dan 68.352 rumah tangga tahun 2005

SURVEI KONSUMSI GARAM YODIUM

Tujuan Untuk memperoleh data tentang proporsi garam beryodium yang dikonsumsi masyarakat. Data tersebut memberikan indikasi mengenai akses garam beryodium di masyarakat sehingga dapat menggambarkan tingkat pencapaian program yodisasi yang sedang berlangsung.

Untuk memantau masalah konsumsi garam beryodium, gizi balita dan gizi wanita usia subur (WUS)

DATA

Variabel Utama Konsumsi garam beryodium rumah tangga

Berat badan usia anak usia 0-59 bulan (balita)

Tinggi badan anak usia 24-59 bulan

Ukuran LILA (lingkar lengan atas) WUS

PeriodisasiTahunan

Tahun Data1995-2004

METODOLOGI

CakupanSeluruh Kabupaten di Indonesia

Unit ObservasiRumah tangga (jumlah sampel sama dengan Susenas Modul)

Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, pengetesan, penimbangan dan pengukuran

Untuk pelaksanaan pengukuran tinggi badan dan penimbangan berat badan balita, petugas pencacah dari BPS didampingi oleh staf puskesmas

Contoh Kuesioner-

KELUARAN

Level Terendah Data dalam Publikasi Data garam yodium dan berat badan balita disajikan pada tingkat provinsi, dan dapat disajikan pada tingkat kabupaten

Data tinggi badan dan ukuran LILA WUS disajikan hanya pada tingkat nasional yang dirinci menurut provinsi.

PublikasiLaporan Hasil Survei Konsumsi Garam Yodium Rumah Tangga

Pemanfaatan DataSebagai dasar perhitungan tingkat konsumsi garam yodium, status gizi balita menurut berat badan, status gizi balita menurut tinggi badan, status gizi Wanita Usia Subur, peta tingkat konsumsi garam beryodium tingkat kabupaten/kota dan peta status gizi balita tingkat kabupaten/kota

CATATAN

Kegiatan survei ini merupakan kerjasama antara BPS dengan Depkes yang pengumpulan datanya diintegrasikan dalam Susenas.

PENCATATAN SARANA DAN PRASARANA SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH

TujuanMenyusun direktori Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidiyah (MI) yang ada di Indonesia

DATA

Variabel Utama Nama sekolah dasar

Tempat/alamat seolah

PeriodisasiInsidentil

Tahun Data1997

METODOLOGI

CakupanSeluruh Kabupaten di Indonesia

Unit ObservasiSekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah

Pengumpulan DataData dikumpulkan secara lengkap (sensus), dengan cara wawancara langsung dengan kepala sekolah

Contoh Kuesioner-

KELUARAN

Level Terendah Data dalam PublikasiTingkat desa/kelurahan

PublikasiDirektori Nama Sekolah

Pemanfaatan DataDigunakan oleh Departemen Pendidikan Nasional

CATATAN

Kegiatan survei ini merupakan kerjasama antara BPS dengan Depkes yang pengumpulan datanya diintegrasikan dalam Susenas.

SURVEI PENYANDANG MASALAH KESEJAHTERAAN SOSIAL (PMKS)

Tujuan Menyediakan data tentang perkiraan jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial, khususnya data penduduk yang cacat, anak terlantar dan lanjut usia terlantar

Menyediakan data mengenai ciri-ciri penduduk yang menyandang masalah kesejahteraan sosial

DATA

Variabel Utama Kelayakan rumah tinggal

Ketelantaran anak dan lansia

Penduduk cacat

PeriodisasiInsidentil

Tahun Data1994; 1997

METODOLOGI

CakupanSeluruh Kabupaten di Indonesia

Unit ObservasiRumah tangga terpilih sampel Susenas

Pengumpulan DataDilakukan dengan cara wawancara langsung

Contoh Kuesioner-

KELUARAN

Level Terendah Data dalam PublikasiTingkat Provinsi

Publikasi

Pemanfaatan DataDepartemen Sosial

CATATAN

Kegiatan survei ini merupakan kerjasama antara BPS selaku pelaksana teknis dan Departemen Sosial selaku penyandang dana.

SURVEI WISATAWAN NUSANTARA

TujuanMengumpulkan berbagai informasi secara konkrit yang diharapakan dapat menggambarkan potensi dan dinamika penduduk yang melakukan perjalanan di wilayah geografis Indonesia

DATA

Variabel Utama Apakah melakukan perjalanan selama waktu preferensi

Pengeluaran yang dikeluarkan selama perjalanan

PeriodisasiInsidentil

Tahun Data2002

METODOLOGI

CakupanSeluruh Kabupaten di Indonesia

Unit ObservasiRumah tangga

Pengumpulan Data Wawancara langsung

Pemilihan sampel dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama memilih blok sensus yang dibedakan antara blok sensus kota dan desa. Dari setiap blok sensus terpilih dilakukan pemilihan sejumlah rumah tangga perjalanan (4 rumah tangga untuk setiap blok sensus kota dan 2 rumah tangga untuk setiap blok sensus desa)

Contoh KuesionerTidak tersedia

KELUARAN

Level Terendah Data dalam PublikasiTingkat Provinsi

Publikasi

Pemanfaatan DataDigunakan oleh Departemen Kebudayaan dan Pariwisata

CATATAN

Sampel rumah tangga terpilih bila salah satu anggota rumah tangga biasa melakukan perjalanan di wilayah teritori Indonesia kurang dari 6 bulan dan bukan bertujuan untuk memperoleh penghasilan.

PENDATAAN POTENSI DESA (PODES)

Tujuan Menyediakan data yang dapat menggambarkan perubahan tingkat kesejahteraan masyarakat secara umum di tingkat desa

Mendapatkan data untuk penentuan lokasi dan potensi usaha yang dapat dikembangkan secara optimal

DATA

Variabel Utama Kondisi umum desa

Infrastruktur

Fasilitas Sosial Ekonomi

PeriodisasiMengikuti pelaksanaan sensus

Tahun Data1993; 1996; 2000; 2003; 2005

METODOLOGI

CakupanSeluruh unit wilayah administrasi terkecil di provinsi

Unit ObservasiDesa/Kelurahan/Setara unit wilayah administrasi tekecil

Pengumpulan DataWawancara langsung

Contoh KuesionerSE96-PODES

KELUARAN

Level Terendah Data dalam Publikasi Nasional

Provinsi

Kabupaten/Kota

Kecamatan

Desa

PublikasiUlasan Singkat Analisa Potensi Desa

Pemanfaatan DataHasil pendataan potensi desa dapat digunakan untuk:

Penyusunan statistik wilayah kecil (small area statistics)

Penentuan desa tertinggal

Penentuan desa perkotaan/pedesaan

Penentuan lokasi dan jenis investasi usaha tingkat desa

CATATAN

Survei Potensi Desa selalu bersamaan dengan kegiatan Sensus Penduduk yang dilakukan setiap tahun yang berakhiran 0, Sensus Pertanian pada tahun yang berakhiran 3, dan Sensus Ekonomi dilaksanakan pada tahun yang berakhiran 6. Beberapa tahun sebelum pelaksanaan sensus selalu dimulai dengan kegiatan pilot Survei Podes. Podes yang telah dilaksanaan adalah Podes 1980, 1983, 1986, 1990, 1993, 1996, 200, 2003, 2005

PENYUSUNAN STATISTIK LINGKUNGAN HIDUP

TujuanMenyediakan informasi yang menggambarkan keadaan lingkungan dan usaha-usaha penanggulangan kerusakan terhadap alam secara berkesinambungan

DATA

Variabel Utama Lingkungan alam

Lingkungan buatan

Lingkungan sosial

PeriodisasiTahunan

Tahun Data1982-2004

METODOLOGI

CakupanSeluruh Kabupaten di Indonesia

Unit Observasi Wilayah

Hutan

Sungai, dan sebagainya

Pengumpulan DataPengumpulan data sekunder dari berbagai sumber, baik dari hasil survei atau sensus BPS maupun yang dihasilkan oleh berbagai instansi lain, seperti Departemen Kehutanan dan Perkebunan, Departemen Pertanian, Departemen Kesehatan, Bappedal, Departemen Pertambangan dan Energi

Contoh Kuesioner-

KELUARAN

Level Terendah Data dalam Publikasi Nasional

Provinsi

PublikasiStatistik Lingkungan Hidup Indonesia

Pemanfaatan DataData hasil penyusunan statistik lingkungan hidup ini dapat digunakan untuk menentukan kualitas:

Lingkungan alam

Lingkungan buatan

Lingkungan sosial

CATATAN

Data kemudian akan dipilah-pilah dan diklarifikasikan memenuhi kerangka pikir 21 dan Tekanan-Dampak-Respon, serta UN-CSD dan set indikator berkelanjutan.

PENYUSUNAN STATISTIK PERTAHANAN DAN KEAMANAN 2004

TujuanMengungkapkan gambaran kondisi pertahanandan keamanan negara 2004

DATA

Variabel UtamaPengetahuan terhadap tindak kejahatan internasional dan persepsi tentang kegiatan bela negara

PeriodisasiInsidentil

Tahun Data2004

METODOLOGI

CakupanSeluruh Kabupaten di Indonesia

Unit ObservasiMasyarakat

Pengumpulan DataWawancara langsung

Contoh KuesionerSPK-2004

KELUARAN

Level Terendah Data dalam PublikasiNasional yang dirinci per provinsi

PublikasiStatistik Pertahanan dan Keamanan 2004

Pemanfaatan DataTerpetakannya seluruh potensi sumber daya negara yang ada, sumber daya yang telah siap dipakai bagi aktifitas pertahanan negara dan potensi sumber daya yang memungkinkan dapat dikelola menjadi sumber daya bagi pertahanan dan keamanan negara.

CATATAN

Kegiatan ini bukan bersifat series, hanya pada tahun 2004 saja

SURVEI DAMPAK KRISIS PADA TINGKAT KECAMATAN DI SELURUH INDONESIA

TujuanSurvei ini bertujuan untuk mengetahui berbagai dampak krisis yang terjadi pada tingkat kecamatan di seluruh Indonesia

DATA

Variabel Utama Prospek perusahaan dan ekonomi

Ketahanan ekonomi rumah tangga

Kegiatan ekonomi sebelum dan sesudah krisis

Kegiatan padat karya

PeriodisasiSesuai kebutuhan

Tahun Data1999

METODOLOGI

CakupanSeluruh Kabupaten di Indonesia

Unit Observasi Untuk kecamatan perkotaan, unit observasinya adalah Dokter Puskesmas, Kepala Depdikbud Kecamatan dan Seksi PMD Kecamatan

Untuk kecamatan pedesaan, unit observasinya adalah Dokter Puskesmas, Kepala Depdikbud Kecamatan dan Mantri Tani

Pengumpulan DataWawancara langsung dan pengisian kuesioner

Contoh KuesionerVDKBP98-S, VDKIN98-S

KELUARAN

Level Terendah Data dalam PublikasiKabupaten/Kota

PublikasiPublikasi dan raw data dalam bentuk disket

Pemanfaatan DataAnalisis tentang intensitas dampak krisis yang terjadi di seluruh provinsi dan kabupaten menurut beberapa kelompok permasalahan

CATATAN

Survei ini dilaksanakan atas kerjasama dengan Bank Dunia dan dibiayai sepenuhnya oleh Ford Foundation

STUDI PENENTUAN KRITERIA PENDUDUK MISKIN DAN TINGKAT KEMISKINAN REGIONAL

TujuanUntuk mendapatkan suatu kriteria yang dapat digunakan secara operasional guna menentukan apakah rumah tangga itu miskin atau tidak

DATA

Variabel UtamaPersepsi ketua RT tentang rumah tangga miskin dan rumah tangga sasaran program

PeriodisasiSesuai kebutuhan

Tahun Data1996, 1998, 2000

METODOLOGI

CakupanNasional

Unit Observasi Kepala Rukun Tetangga

Rumah tangga

Pengumpulan DataWawancara langsung

Contoh KuesionerVPKPMOO-L

KELUARAN

Level Terendah Data dalam PublikasiNasional

Publikasi-

Pemanfaatan DataSatu kriteria yang secara operasional di lapangan dapat digunakan untuk menentukan suatu rumah tangga miskin atau tidak

CATATAN

Sampai saat ini, BPS baru menyajikan kriteria penduduk miskin yang secara operasional tidak dapat menunjukkan siapa dan di mana si miskin. Oleh karena itu, BPS saat ini dalam tahap awal melkukan studi untuk membuat kriteria yang secara operasional bisa dipahami.

STUDI PENYEMPURNAAN KONSEP DAN DEFINISI DESA URBAN/RURAL

TujuanUntuk menyempurnakan konsep desa urban/rural yang selami ini digunakan serta menetapkan status desa urban dan rural di seluruh Indonesia berdasarkan konsep yang baru tersebut.

DATA

Variabel Utama Klasifikasi Rumah Tangga

Ekonomi Rumah Tangga

Kondisi Bangunan/Rumah

PeriodisasiSesuai kebutuhan

Tahun Data1996, 1999

METODOLOGI

CakupanSeluruh desa/kelurahan di Indonesia

Unit ObservasiDesa

Pengumpulan DataWawancara langsung

Contoh KuesionerVSUR-RT

KELUARAN

Level Terendah Data dalam PublikasiDesa/Kelurahan

Publikasi-

Pemanfaatan DataPenentuan status desa urban/rural untuk seluruh desa/kelurahan di seluruh Indonesia.

CATATAN

Uji coba penyempurnaan konsep urban/rural ini pertama kali dilakukan tahun 1995 di beberapa provinsi. Karena konsep yang digunakan pada waktu itu belum dianggap tepat dalam mengidentifikasi desa urban dan rural, maka pada tahun 1997/1998 konsep tersebut disempurnakan dengan memperluas cakupan daerah penelitian.

PEMETAAN

TujuanUntuk mendapatkan peta wilayah yang mutakhir, sebagai alat bantu petugas pencacah di lapangan dalam kegiatan sensus dan survei.

DATA

Variabel UtamaBatas wilayah baru, Nama wilayah administrasi baru

PeriodisasiTergantung kebutuhan, biasanya tahunan

Tahun DataKeadaan terakhir tahun 2005

METODOLOGI

CakupanWilayah administrasi:

Provinsi -

Kabupaten 69

Kota 5

Kecamatan 459

Desa/Kelurahan 1881

Blok sensus yang berubah:

Di update 26230

Dibentuk blok sensus 12588

Unit Observasi Wilayah Administrasi Baru

Blok Sensus

Pengumpulan Data Penelusuran langsung di lapangan

Sensus lengkap

Contoh Kuesioner-

KELUARAN

Level Terendah Data dalam PublikasiDesa/Kelurahan

Publikasi Sketsa Peta Indeks Wilayah Administrasi (Buku)

Peta Digital Wilayah Administrasi (Soft Copy)

Pemanfaatan DataPemetaan Wilayah Administrasi:

Mengetahui letak wilayah administrasi terkini yang dilengkapi kode geografis

Penyusunan GIS

Pemetaan Blok Sensus

Pemilihan sampel survei BPS dan sensus

Petunjuk operasional petugas survei/sensus ke lokasi terpilih

CATATAN

PAGE 1Ringkasan Metadata Kegiatan Statistik Dasar