23
Hubungan antara Kebersihan Lingkungan dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue di Cempaka Putih Tengah Fahmi Fil Ardli (2013730141)

Metlit Fahmi FIl Ardli (2013730141)

  • Upload
    dota-2

  • View
    221

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

as

Citation preview

Page 1: Metlit Fahmi FIl Ardli (2013730141)

Hubungan antara Kebersihan Lingkungan dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue di

Cempaka Putih Tengah

Fahmi Fil Ardli

(2013730141)

Page 2: Metlit Fahmi FIl Ardli (2013730141)

BAB ILatar belakang

Demam Berdarah Dengue (DBD) atau Dengue Haemorrhagic Fever (DHF) merupakan penyakit akut, bersifat endemik dan dapat mendatangkan kejadian luar biasa (KLB). Sejak kasus Demam Berdarah Dengue dilaporkan pertama kali pada tahun 1968 di Surabaya.

Di Wilayah Cempaka Putih. Jakarta pusat kasus Demam Berdarah Dengue meningkat tajam selama 2 bulan terakhir

Berdasarkan data kasus surveilans aktif Rumah sakit islam jakarta Cempaka Putih  juni tahun 2015, sampai bulan Agustus 2015 jumlah penderita Demam Berdarah Dengue sebanyak 204 kasus.

Cempaka putih banyak ditemukan genangan air, sering dilanda banjir, dan pola kebersihan lingkungan yg buruk

Page 3: Metlit Fahmi FIl Ardli (2013730141)

Upaya pemberantasan Demam Berdarah Dengue sebaiknya difokuskan pada implentasi 

program 3M (menguras, menutup tempat air, menyingkirkan atau mengubur barang bekas) serta Jumantik. Untuk itu penting bagi kita untuk mengetahui seberapa besar Pengetahuan, Sikap dan Kesadaran mahasiswa yang dihubungkan dengan upaya menghadapi Demam Berdarah Dengue. sedangkan Faktor lingkungan dalam kasus infeksi Demam Berdarah Dengue terbagi menjadi faktor yang dapat dimodifikasi dan yang tidak. Faktor yang tidak dapat dimodifikasi antara lain ketinggian daerah, suhu permukaan, curah hujan,dan kelembaban. Sedangkan faktor yang dapat dimodifikasi antara lain keberadaan sampah, tempat penampungan air yang tidak dibersihkan serta tanaman yang dapat menjadi tempat perindukan nyamuk

Page 4: Metlit Fahmi FIl Ardli (2013730141)

Rumusan masalah

Adakah Hubungan antara Kebersihan Lingkungan dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue di Cempaka Putih Tengah?

Page 5: Metlit Fahmi FIl Ardli (2013730141)

Tujuan penelitian

Untuk mengetahui Hubungan antara Kebersihan Lingkungan dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue di Cempaka Putih Tengah ?

Page 6: Metlit Fahmi FIl Ardli (2013730141)

BAB IITinjauan Teori Demam Berdarah Dengue Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit

infeksi yang disebabkan Virus Dengue. Penyakit tersebut merupakan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia karena prevalensinya yang tinggi dan penyebarannya semakin luas. Demam Berdarah Dengue (DBD), disebut juga dengan istilah Dengue Hemoragic Fever (DHF)

Demam Berdarah Dengue ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Virus dengue dipindahkan dari satu orang ke orang lain bersama liur nyamuk pada waktu nyamuk mengisap darah

Page 7: Metlit Fahmi FIl Ardli (2013730141)

Epidemiologi

Pertama kali dilaporkan di Indonesia pada tahun 1968. Hingga kini, Demam Berdarah Dengue masih menjadi salah satu masalah kesehatan di Indonesia karena prevalensinya yang tinggi dan penyebarannya yang semakin meluas. Kejadian Luar Biasa (KLB) Demam Berdarah Dengue terjadi hampir setiap tahun di beberapa provinsi, bahkan pernah terjadi KLB besar tahun 1998 dan 2004 dimana jumlah kasus mencapai 79.480 kasus dengan angka kematian 800 jiwa.

Page 8: Metlit Fahmi FIl Ardli (2013730141)

Gejala Klinis

1. Demam tinggi secara mendadak dan terus menerus selama 2-7 hari.

2. Manifestasi perdarahan, setidaknya uji torniket positif dan salah satu bentuk lain (petekiae, purpura, ekimosis, epistaksis, perdarahan gusi) hematemesis dan atau melena.

3. Pembesaran hati.

4. Renjatan yang ditandai oleh nadi lemah, cepat disertai tekanan nadi menurun, tekanan darah menurun disertai kulit yang teraba dingin dan lembab terutama pada ujung hidung, jari dan kaki. Penderita menjadi gelisah dan timbul sianosis di sekitar mulut.

Hasil Pemeriksaan Laboratorium

1. Trombosit 100.000/ul atau kurang

2. Hemokonsentrasi: nilai hematokrit meningkat 20% atau lebih dibandingkan dengan nilai hematokrit pada masa konvalesen.

Page 9: Metlit Fahmi FIl Ardli (2013730141)

Mekanisme Penularan

Page 10: Metlit Fahmi FIl Ardli (2013730141)

BAB IIIKerangka Konsep, Hipotesis, dan

Definisi OperasionalKerangka Konsep

1. Definisi Demam berdarah Dengue

2. Vektor Demam berdarah Dengue

3. Mekanisme penularan

4. Patofisiologi

5. Patogenesis

Page 11: Metlit Fahmi FIl Ardli (2013730141)

Skema Kerangka Konsep

Vt : kasus DBD

Variabel bebas : kesadaran akan kebersihan

Variabel luarLingkungan

TPS

Page 12: Metlit Fahmi FIl Ardli (2013730141)

Hipotesis

Ada Hubungan antara Kebersihan Lingkungan dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue di Cempaka Putih Tengah

Page 13: Metlit Fahmi FIl Ardli (2013730141)

Operasionalisasi hipotesis Variabel tergantung

DBD Definisi operasional : penyakit yg disebabkan oleh infeksi

virus dengue yg didiagnosis dengan pemeriksaan lab

Tingkat pengukuran : nominal

Variabel bebas Kesadaran akan kebersihan

Definisi operasional : tingkat kesadaran individu setempat terhadap kebersihan lingkungan

Tingkat pengukuran : nominal

Page 14: Metlit Fahmi FIl Ardli (2013730141)

Operasionalisasi hipotesis Variabel luar

Lingkungan

Definisi operasional : Suatu Lingkungan yang bisa memberikan lingkungan hidup kondusif terhadap vektor nyamuk aedes aegypti

Tingkat pengukuran : nominal

Tempat Pembuangan Sampah

Definisi operasional : pengelolaan tempat pembuangan sampah dengan diukur apakah tertutup atau tidak

Tingkat pengukuran : nominal

Page 15: Metlit Fahmi FIl Ardli (2013730141)

BAB IVMetode Penelitian

Rancangan penelitian

1. Rancangan penelitian: Penelitian observasional Rancangan case control

2. Subjek penelitian: Penduduk yang tinggal di wilayah Cempaka putih tengah Simple random sampling

Page 16: Metlit Fahmi FIl Ardli (2013730141)

Rancangan penelitian

3. Instrumentasi:

Penarikan sampling dilakukan dengan angket atau kuesioner berbentuk pilihan yang dibagikan secara acak terhadap penduduk setempat di Cempaka putih tengah, Jakarta pusat.

Kemudian mengambil data dari variabel tergantung yang menderita DBD dan yang tidak menderita DBD lalu mengukur tingkat kesadaran

Page 17: Metlit Fahmi FIl Ardli (2013730141)

Teknik Pengambilan SamplingSimple Random Sampling

populasi

sampel

DBD (+)

DBD (-)retrospektif

retrospektif

Kesadaran (++)

Matching :Lingkungan

TPS

Kesadaran(+)

Kesadaran (++)

Kesadaran (-)

Kesadaran(-)

Kesadaran(+)

Page 18: Metlit Fahmi FIl Ardli (2013730141)

Populasi

Penduduk yang tinggal di wilayah Cempaka putih tengah

Penarikan sampling dilakukan dengan angket atau kuesioner berbentuk pilihan yang dibagikan secara acak terhadap penduduk setempat terjangkit penyakit Demam Berdarah Dengue di Cempaka Putih Tengah, Jakarta Pusat dan pemeriksaan

Page 19: Metlit Fahmi FIl Ardli (2013730141)

ETIKA PENELITIAN

Menghormati harkat dan martabat manusia(respect for human dignity)

Menghormati privasi dan kerahasiaan subyek penelitian (respect for privacy and confidentiality)

Keadilan dan inklusivitas (respect for justice and inclusiveness)

Memperhitungkan manfaat dan kerugian yang ditimbulkan (Beneficiency)

Page 20: Metlit Fahmi FIl Ardli (2013730141)

Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Cempaka Putih Tengah, Jakarta Pusat

Page 21: Metlit Fahmi FIl Ardli (2013730141)

Waktu Penelitian

Penulisan proposal dan penelitian ini dilakukan sejak 6 Januari 2014-25 Juni 2014

Page 22: Metlit Fahmi FIl Ardli (2013730141)

Rencana pengolahan hasil penelitian DBD + DBD -

Kesadaran ++

Kesadaran +

Kesadaran -

Page 23: Metlit Fahmi FIl Ardli (2013730141)

Rencana analisis hasil penelitian

Uji statistik : Chi-kuadrat