Metode Pelaksanaan Pembangunan Gedung UPT Pendidikan

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/25/2019 Metode Pelaksanaan Pembangunan Gedung UPT Pendidikan

    1/44

    METODE

    PEKERJAANRehabilitasi Gedung UPT Pendidikan

    Kecamatan Candiroto

    CV. GOEDANK SATRIA

    Jl. Wonosobo KM. 1 RT. 002 RW. 001

    Parakan Kauman

    HP : 081533770443

  • 7/25/2019 Metode Pelaksanaan Pembangunan Gedung UPT Pendidikan

    2/44

    METODE PELAKSANAAN

    Pekerjaan : REHABILITASI GEDUNG UPT PENDIDIKAN KECAMATAN

    CANDIROTO

    Lokasi : KECAMATAN CANDIROTO KAB. TEMANGGUNG

    Tahun : 2016

    Latar Belakang :

    Disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan didalam mengikuti Pelelangan Kegiatan

    Pembangunan Gedung Kantor Pekerjaan Rehabilitasi Gedung UPT Pendidikan Kecamatan

    Candiroto, berdasarkan uraian yang didapat didalam dokumen lelang dan uraian Yang diberikan saat rapat

    penjelasan yang telah didokumentasikan dalam bentuk Berita Acara Penjelasan Pekerjaan(Aanwizing),

    dokumen lelang, maupun Kerangka evaluasi dokumen teknis setelah lelang.

    Sasaran dan Tujuan :

    menjelaskan secara garis besar uraian tahapan pelaksanaan dari pekerjaan- pekerjaan utama dan pekerjaan

    penunjang, sehingga dapat dilihat keterkaitan dari masing-masing pekerjaan maupun antar

    pekerjaan terhadap spesifikasi yang telah disyaratkan dengan cara :

    Memahami dokumen lelang, persyaratan umum dan administrasi ( general spesification ) termasuk

    gambar kerja.

    Menjabarkan metode pelaksanaan seperti mengetahui biaya, durasi atau lama waktu pekerjaan , mutu

    dan jumlah bahan serta alat yang akan dipakai serta memperhitungkan kemampuannya dalam hal

    jumlah, serta mutu dari sumber daya alat ataupun manusia.

    Mempelajari Main schedule dari pekerjaan utama, Detailed schedule tahapan pekerjaan yang dikerjakan

    sesuai dengan Network Planing, Material Schedule atau Jadwal kebutuhan Material yang diperlukan,

    jadwal pemakaian material, dan jadwal pendatangan material, Equipment Schedule atau jadwal

    kebutuhan, jadwal pemakaian, dan jadwal pendatangan Peralatan, Man Power Schedule atau jadwal

    kebutuhan Manusia dari Site Manager sampai dengan Pekerja.

    Pelaksanaan keselamatan dan keamanan kerja ( K3 ),

    Rencana penanganan dampak pelaksanaan pekerjaan

    Survei Lokasi

  • 7/25/2019 Metode Pelaksanaan Pembangunan Gedung UPT Pendidikan

    3/44

    NETWORK PLANING

    Jangka waktu pelaksanaan seluruh pekerjaan adalah 90 (Sembilan Puluh)hari kalender sejak Kontrak

    ditandatangani dengan masa pemeliharaan 180 (Seratus Delapan Puluh) hari kalender dihitung sejak

    penyerahan pertamapekerjaan.

    Agar pelaksanaan dapat tercapai sesuai waktu yang direncanakan maka pelaksanaan pekerjaan dilakukan

    secara simultan dengan alat kendali schedule mingguan, schedule bulanan serta total waktu pelaksanaan

    dengan tetap memperhatikan masalah teknis, peraturan yang ditetapkan serta petunjuk dari pengguna

    anggaran. Perlu diperhatikanlintasan kritis dalam Network Planning untuk memantau durasi waktu yang tersisa

    sehingga jika terjadi keterlambatansudah diantisipasi sejak awal. Sechedul dan Network Planning terlampir

    pada bagian lain. Rincian pekerjaan dan durasiwaktu pelaksanaan pekerjaan bagaimana pekerjaan yang harus

    diselesaikan sebelum dapat mengerjakan pekerjaanlainnya.

    TAHAPAN PELAKSANAAN PEKERJAAN :

    MULAI

    SOSIALISASI

    PENGUKURAN

    BAHAN

    SURAT IJIN

    ALAT

    PELAKSANAAN PEKERJAAN

    SHOP DRAWING

    SDM

    MOBILISASI

    PERUBHAN JIKA ADA

    PERHITUNGAN

    GAMBAR PELAKSANAAN

    PERSIAPAN BRAK KERJA

  • 7/25/2019 Metode Pelaksanaan Pembangunan Gedung UPT Pendidikan

    4/44

    FINISHING

    ASBUILT DRAWING100%FISIK DILAPANGAN

    PHO

    SELESAIPEMELIHARAAN

  • 7/25/2019 Metode Pelaksanaan Pembangunan Gedung UPT Pendidikan

    5/44

    SISTEM KOORDINASI DAN PENUGASAN ANTAR PERSONIL LAPANGAN

    Koordinasi antar personil di lapangan dan administrasi sangat diperlukan sebagai kelancaran

    pelaksanaan proyek hingga dapat selesai sesuai dengan tepat waktu, tepat mutu serta tepat

    kualitas sesuai dengan rencana anggaran biaya yang ada serta spek teknis yang

    dipersyaratkan. Masing 2 masing personil mempunyai tugas pokok dan fungsi masing

    masing di dalam menangani pekerjaan ini antara lain :

    DIREKTUR

    SANTOSA

    DRAFTER

    SUSENO

    LOGISTIK

    WAHYU FEBRIYANTO

    ADMISTRASI

    HARTATIK

    SITE MANAGER

    / PELAKSANA

    TARMUDJI

  • 7/25/2019 Metode Pelaksanaan Pembangunan Gedung UPT Pendidikan

    6/44

    SITE MANAGER

    Tugas dan tanggung jawab akan mencakup, tapi tidak terbatas hal-hal sebagai berikut :

    Bertanggung jawab terhadap pekerjaan di lapangan

    Mengarahkan pekerjaan di lapangan.

    Menerapkan standar Kerja dari kontraktor di lapangan.

    Terlaksananya rapat prapelaksanaan dan prestasi penguasaan perkerjaan

    mengadakan hubungan pendekatan secara positif terhadap pemberi tugas, pengawas perencana,

    masyarakat, danpejabat terkait.

    Melaksanakan Pengendalian mutu dengan baik

    Mengawasi setiap personil untuk dapat mengerjakan tugasnya masing2.

    Memberikan Laporan kepada Kontraktor.

    ESTIMATOR

    Tugas dan tanggung jawab akan mencakup, tapi tidak terbatas hal-hal sebagai berikut :

    Memberikan arahan di lapangan mengenai ukuranukuran dan perhitungan.

    Memberikan laporan kepada Site Manager mengenai hasil pengukuran.

    Menyusun hasil pengukuran untuk dapat digunakan di dalam gambar shopdrawing

    dan asbuilt drawing.

    PELAKSANA

    Tugas dan tanggung jawab Pelaksana akan mencakup, tapi tidak terbatas hal-hal sebagai

    berikut :

    Memberikan laporanlaporan baik tertulis maupun tidak tertulis kepada kepada Site

    Manager

    Mengarahkan pekerjaan di lapangan.

    Memimpin dan mengendalikan pelaksanaan pekerjaan dilapangan sesuai dengan persyaratan

    waktu, mutu danbiaya yang telah ditetapkan

    Membuat program kerja mingguan dan mengadakan pengarahan kegiatan harian kepada tenaga

    kerja

    Mengadakan evaluasi dan membuat laporan hasil pelaksanaan pekerjaan dilapangan

    Bersama dengan bagian teknik melakukan pemeriksaan dan memproses berita acara kemajuan

    pekerjaan dilapangan.

    Mengupayakan efisiensi dan efektifitas pemakaian bahan, tenaga dan alat di lapangan

  • 7/25/2019 Metode Pelaksanaan Pembangunan Gedung UPT Pendidikan

    7/44

    Menyiapkan tenaga kerja sesuai dengan jadwal tenaga kerja dan mengatur pelaksanaan tenaga

    dan peralatan

    Membuat laporan harian tentang pelaksanaan dan pengukuran hasil pekerjaan

    dilapangan

    Menerapkan standar Kerja dari kontraktor di lapangan.

    DRAFTER

    Tugas dan tanggung jawab Juru Ukur akan mencakup, tapi tidak terbatas hal-hal sebagai

    berikut :

    Membantu MENGARAHKAN GAMBAR KERJA DI LAPANGAN

    Membuat gambar pelaksanaan / gambar shop drawing

    Menjelaskan kepada pelaksana lapangan/ surveyor tentang gambar teknis kaitannya

    dengan pelaksanaan di lapangan.

    Membuat gambar akhir pekerjaan / asbuilt drawing

    Memberikan laporan atas hasil pengukuran

    ADMINISTRASI & LOGISTIK

    Tugas dan tanggung jawab Administrasi akan mencakup, tapi tidak terbatas hal-hal sebagai

    berikut :

    Membuat laporan laporan tertulis mengenai segala hal yang berkaitan dan

    diperlukan didalam proyek

    Melakukan seleksi atau perekrutan pekerja diproyek untuk pegawai bulanan sampai dengan pekerja

    harian dengan spesialisai keahlian masing-masing sesuai posisi organisasi proyek yang

    dibutuhkan.

    Mencatat aktiva proyek meliputi inventaris, kendaraan dinas, alat-alat proyek dan

    sejenisnya.

    Segala bentuk laporan akan disampaikan kepada Kontraktor sebagai bahan evaluasi,

    pertimbangan dan Pengambilan keputusan.

  • 7/25/2019 Metode Pelaksanaan Pembangunan Gedung UPT Pendidikan

    8/44

    RENCANA PENANGANAN PEKERJAAN PERSIAPAN

    MOBILISASI

    Menentukan lokasi Base Camp dengan denah lokasi umum dan denah detail di

    lapangan.

    Pengiriman peralatan yang menunjukkan lokasi asal dari semua peralatan ke proyek

    awal.

    Melakukan pemetaan lokasi di lapangan , membuat rambu rambu lalu lintas, serta

    pembersihan lokasi.

    Menempatkan Alat Berat, Mesin, Kendaraan Proyek, Kerikil Pasir atau Material

    Lainnya di dalam Zona Bebas Dimana Pekerjaan itu dilakukan.

    RENCANA PELAKSANAAN PEKERJAAN

    Pengukuran dan Bowplank

    Bouwplank (papan bangunan)

    berfungsi untuk mendapatkan titik-titik

    bangunan yang diperlukansesuai

    dengan hasil pengukuran. Syarat-syarat

    memasang bouwplank

    1. Kedudukannya harus kuat dan tidak mudah goyah

    2.Berjarak cukup dari rencana galian, diusahakan bouwplank tidak goyang akibat

    pelaksanaan galian

    3.Terdapat titik atau dibuat tanda-tanda.

    4.Sisi atas bouwplank harus terletak satu bidang (horizontal) dengan papan

    bouwplank lainnya.

    5.Letak kedudukan bouwplank harus seragam (menghadap kedalam bangunan semua)

    6.Garis benang bouwplank merupakan as (garis tengah) daripada pondasi dan dinding

  • 7/25/2019 Metode Pelaksanaan Pembangunan Gedung UPT Pendidikan

    9/44

    PEKERJAAN GALIAN

    Beberapa hal yang harus dilakukan dalam

    pekerjaan galian adalah :

    Siapkan alat-alat yang diperlukan

    Menggali tanah dengan ukuran lebar

    sama dengan lebar pondasi bagian bawah

    dengan kedalaman yang disyaratkan.

    Menggali sisi-sisi miringnya, sehingga

    diperoleh sudut kemiringan yang tepat.

    Buang tanah sisa galian ke tempat yang telah ditentukan

    Cek posisi, lebar, kedalaman, dan kerapiannya sesuai dengan rencana

    Pekerjaan Urugan Pasir

    Beberapa hal yang harus dilakukan dalam pekerjaan urugan pasir adalah :

    Pasir urug diratakan pada dasar galian dan disiram air untuk mendapatkan

    kelembaban yang optimum untuk pemadatan.

    Padatkan pasir urug tersebut dengan memakai alat stamper.

    Jika diperlukan ulangi langkah satu dan dua sehingga didapatkan tebal pasir urug

    seperti yang direncanakan

  • 7/25/2019 Metode Pelaksanaan Pembangunan Gedung UPT Pendidikan

    10/44

    Pekerjaan Pasangan Pondasi

    Pada pekerjaan pasangan pondasi ada 2 tahap yaitu pembuatan profil dan pemasangan

    batu kali.

    Pembuatan profil :

    Pasang patok batu untuk memasang profil (2 patok untuk tiap profil). Profil

    dipasang pada setiap ujung lajur pondasi.

    Pasang bilah batu datar pada kedua patok,setinggi profil.

    Pasang profil benar-benar tegak lurus dan bidang atas profil datar. Usahakan titik

    tengah profil tepat pada tengah-tengah galian yang direncanakan dan bidang atas

    profil sesuai peil pondasi.Ikat profil tersebut pada bilah datar yang dipasang antara 2 patok dan juga dipaku

    agar lebih kuat.

    Pasang patok sokong, miring pada tebing galian pondasi dan ikatkan dengan profil,

    sehingga menjadi kuat dan kokoh.

    Cek ketegakan / posisi profil dan ukuran-ukurannya, perbaiki jika ada yang tidak

    tepat,demikian juga peilnya.

    PEMASANGAN BATU KALI

  • 7/25/2019 Metode Pelaksanaan Pembangunan Gedung UPT Pendidikan

    11/44

    Siapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan

    Pasang benang pada sisi luar profil untuk setiap beda tinggi 25 cm dari permukaan

    urugan pasir.

    Siapkan adukan untuk melekatkan batu-batu tersebut.

    Susun batu-batu diatas lapisan pasir urug tanpa adukan (aanstamping) dengan tinggi

    25cm dan isikan pasir dalam celah-celah batu tersebut sehingga tak ada rongga antar

    batu kemudian siramlah pasangan batu kosong tersebut dengan air.

    Naikkan benang pada 25 cm berikutnya dan pasang batu kali dengan adukan, sesuai

    ketinggian benang. Usahakan bidang luar pasangan tersebut rata.

    PEMASANGAN BATU BATA :

    PROFIL

    1. Menggunakan profil kayu atau besi sebagai acuan pada kedua sisi pas. Bata yang akan

    dipasang

    2. Mengecek kelurusan profil acuan secara vertikal dengan pendulum3. Memasang benang secara horizontal dari acuan ke acuan untuk setiap dua lapis bata

  • 7/25/2019 Metode Pelaksanaan Pembangunan Gedung UPT Pendidikan

    12/44

    PENGECORAN KOLOM PRAKTIS

    Pengecoran kolom praktis harus dengan adukan 1 : 2 : 3 ( tidak memakai sisa adukan

    spesi )

    PEMASANGAN KUSEN PINTU DAN JENDELA

    Pada saat pemasangan

    dinding entah itu batu

    bata atau gypsum maka

    harus kita persiapkan

    lobang kusen agar tidak

    perlu melakukan

    pembongkaran, ukuran

    lobang disesuaikan

    dengan ukuran kusen

    ditambah 1 cm untuk

    tempat sealent.

    Lalu kita masukan kusen kedalam lobang, mengatur agar posisinya pas dengan

    menggunakan alat beji, setelah posisi pas maka kita stel kelurusan kusen dengan

    dinding, ketegakan dan kedataran sampai benar-benar bagus.

    Kita buat lobang untuk tempat skrup pada dinding melalui lobang kusen dengan

    menggunakan alat bor, kemudian kita masukan fischer kedalam lobang bor yang telah

    kita buat. lalu kita ambil obeng untuk mengencangkan fischer.

    Kita siapkan daun pintu atau jendela yang sudah dirangkai penuh, misalnya sudah

    terpasang kaca dengan sempurna.

    Daun pintu atau jendela tersebut kita masukan ke lobang kusen, kemudian kita pasang

    semua aksesorisnya seperti engsel, roda, rel, hendle, door closer dan yang lainya.

  • 7/25/2019 Metode Pelaksanaan Pembangunan Gedung UPT Pendidikan

    13/44

    Kemudian kita lakukan finishing tembok dengan menggunakan bahan mortar/ semen

    dan sealent. pengisian dilakukan sampai tertutup semua celah antara dinding dan

    kusen.

    Selama proses pelaksanaan pembangunan berlangsung maka rawan terjadi goresan

    atau benturan sehingga terjadi kerusakan kusen. oleh karena itu kita buat pelindung

    dengan bahan isolaso plastik atau kertas.

    PEKERJAAN PLESTERAN

    Memastikan pemasangan batu bata benar-benar tegak dan rata agar mudah dan tidak

    terjadi pemborosan pada sisi tebal tipis plesteran.

  • 7/25/2019 Metode Pelaksanaan Pembangunan Gedung UPT Pendidikan

    14/44

    Menunggu minimal dua hari setelah pemasangan batu bata selesai, hal ini untuk

    memberikan waktu bagi semen agar mengering sempurna. terlalu cepat melakukan

    pekerjaan plesteran dapat menyebabkan dinding retak-retak dikemudian hari.

    Menyaring terlebih dahulu material pasir yang akan digunakan untuk memplester,

    sehingga butiran kerikil besar tidak mengganggu saat plesteran berlangsung

    Membuat adukan untuk plesteran dari bahan

    pasir, semen dan air dengan campuran secukupnya,

    tidak terlalu cair atau padat agar mudah digunakan

    saat memplester tembok.

    Menyiram terlebih dahulu tembok yang

    akan diplester, hal ini berfungsi agar dinding tidak

    banyak menyerap air semen.

    Membuat kepalaan plesteran, untuk mengatur ketegakan dan kedataran secara

    horizontal dan vertikal, kepalaan juga berfungsi untuk pengukur ketebalan plesteran.

    Pekerjaan plesteran dapat dilakukan dengan cara menempelkan adukan pada dinding

    menggunakan cetok lalu meratakanya dengan alat roskam atau jidar.

    Kedataran ,ketegakan dan kepadatan plesteran perlu dipantau setiap saat agar hasil

    akhirnya benar-benar bagus sesuai harapan.

    Setelah plesteran selesai perlu dilakukan penyiraman agar tidak terlalu cepat

    mengering sehingga berpotensi menyebabkan keretakan dinding.

    Plesteran dinding perlu didiamkan beberapa waktu agar`mengering sempurna sebelum

    dilakukan pekerjaan acian.

    PEKERJAAN ACIAN

    1. Pelanpelan menaburkan semen ke dalam air, cukup ditaburkan aja dan tidak

    boleh diaduk karena dapat menyebabkan semen menggumpal serta cepat kering

    sehingga tidak dapat digunakan untuk bahan

    acian dinding

    2. Menyiram dinding yang akan diaci dengan

    air hingga basah,hal ini dimaksudkan agar

    nantinya dinding tidak menyerap air semen

    3. Melaburkan bahan acian semen yang sudah

    jadi ke permukaan dinding dengan menggunakan cetok.

  • 7/25/2019 Metode Pelaksanaan Pembangunan Gedung UPT Pendidikan

    15/44

    4. Menghaluskan pekerjaan acian dengan kertas bekas semen sehingga permukaan

    benarbenar rata dan halus.

    5. Usahan agar acian dinding tidak cepat kering, bisa dengan cara menyiram air.

    karena pengeringan yang terlalu cepat dapat menyebabkan keretakan dinding

    6. Pekerjaan dinding acian selesai, tapi membutuhkan beberapa waktu untuk

    Dilakukan pengecatan

    PEKERJAAN BETON

    Pekerjaan ini meliputi pekerjaan sloof, kolom struktur, balok lantai, plat dak beton

    bertulang, listplank beton dan kolom praktis dan balok latei sesuai dengan ukuran dan

    ketentuan dalam gambar.

    pekerjaan ini meliputi seluruh pekerjaan beton/struktur beton yang sesuai dengan

    gambar rencana untuk beton struktur menggunakan mutu beton K-225, sedangkan

    untuk beton praktis menggunakan campuran 1PC : 2Ps : 3Kr. Pekerjaan beton/struktur

    beton yang sesuai dengan gambar rencana, termasuk di dalamnya pengadaan bahan,

    upah, pengujian dan peralatan-bantu yang berhubungan dengan pekerjaan tersebut.

    Pengadaan, detail, fabrikasi dan pemasangan semua penulangan (reinforcement) dan

    bagian-bagian dari pekerjaan lain yang tertanam di dalam beton. Perancangan,

    pelaksanaan dan pembongkaran acuan beton, penyelesaian dan perawatan beton dan

    semua jenis pekerjaan lain yang menunjang pekerjaan beton.

    A. Beton dan Adukan Beton Struktur

    Benda uji adalah silinder beton dengan diameter 150 mm dan tinggi 300 mm,

    yang untuk setiap 5 m3 produksi adukan beton harus diwakili minimal dua buah

    benda uji. Tata cara pembuatan benda uji tersebut mengikuti ketentuan yang terdapat

    di dalam standar Metoda Pembuatan dan Perawatan Benda Uji Beton di Laboratorium

    (SK SN1 M-62-1990- 03). Benda Uji Beton teridentifikasi, dan dikelompokan

    berdasar waktu pemakaian saat penuangan mortal padaFormwork/Bekesting

  • 7/25/2019 Metode Pelaksanaan Pembangunan Gedung UPT Pendidikan

    16/44

    B. Pengadukan dan Alat Aduk

    Dalam pekerjaan ini Penyedia Barang / Jasa beton yang digunakan disarankan

    menggunakan beton ready Mix dengan mutu beton K-225 dengan kadar semen

    minimal =400 Kg/M3.

    Penyedia Barang / Jasa

    Pemborongan membuat surat

    pernyataan kerjasama dengan sub

    Penyedia Barang / Jasa

    Pemborongan ready mix.

    Pengaturan pengangkutan dan

    cara penakaran yang dilakukan,

    harus mendapatkan persetujuan

    Konsultan Pengawas. Seluruh operasi dikontrol/diawasi secara kontinyu oleh

    Konsultan Pengawas.

    C. Pengangkutan Adukan

    Pengangkutan beton dari tempat pengadukan ke tempat penyimpanan akhir (sebelum

    dituang), harus sedemikian hingga tercegah terjadinya pemisahan (segregasi) atau

    kehilangan material.

    Alat angkut yang digunakan mampu menyediakan beton di tempat penyimpanan akhir

    dengan lancar, tanpa mengakibatkan pemisahan bahan yang telah dicampur dan tanpa

    hambatan yang dapat mengakibatkan hilangnya plastisitas beton antara pengangkutan

    yang berurutan.

    D. Penuangan Beton

    Beton yang akan dituang harus sedekat mungkin ke cetakan akhir (maksimum 1

    meter) untuk mencegah terjadinya segregasi karena penuanganan kembali atau

    pengaliran adukan.

    Pelaksanaan penuangan beton harus dilaksanakan dengan suatu kecepatan

    penuangan sedemikian hingga beton selalu dalam keadaan plastik dan dapat mengalir

    dengan mudah ke dalam rongga di antara tulangan.

    Beton yang telah mengeras sebagian dan atau telah dikotori oleh material asing, tidak

    boleh dituang ke dalam cetakan.

  • 7/25/2019 Metode Pelaksanaan Pembangunan Gedung UPT Pendidikan

    17/44

    Beton setengah mengeras yang ditambah air atau beton yang diaduk kembali setelah

    mengalami pengerasan tidak boleh dipergunakan kembali.

    Beton yang dituang harus dipadatkan dengan vibrator dan harus diusahakan secara

    maksimal agar dapat mengisi sepenuhnya daerah sekitar tulangan, terutama daerah

    sambungan balok dan kolom (joint).

    E. Perawatan Beton

    Beton yang sudah dicor terutama plat, lantai dan luifel harus dijaga agar tidak terlalu

    cepat kehilangan kelembaban minimum 14 hari dengan cara:

    Pembasahan terus-menerus dilakukan dengan cara merendam air Pada permukaan

    beton kolom-kolom dipergunakan karung-karung yang dibasahi terus menerus.

    Cara-cara perawatan lainnya harus senantiasa diketahui dan disetujui Konsultan

    Pengawas.

    F . Cetakan Beton

    Acuan yang dibuat dari kayu balok dan multipleks tebal minimum 9 mm dan harus

    memenuhi syarat-syarat kekuatan, daya tahan dan mempunyai permukaan yang baik

    untuk pekerjaanfinishing. Penyedia Barang / Jasa Pemborongan harus memberikan

    contoh (sample) bahan yang akan dipergunakan sebagai acuan untuk disetujui

    Konsultan Pengawas.

  • 7/25/2019 Metode Pelaksanaan Pembangunan Gedung UPT Pendidikan

    18/44

    Begisting dan Perancah:

    Acuan / cetakan beton

    dapat dari kayu atau baja, dengan

    sambungan yang kedap terhadap

    adonan dan dapat memelihara

    bentuk / posisi yang diperlukan

    selama pengecoran, pemadatan dan perawatan beton.

    Permukaan sebelah dalam dari acuan / cetakan beton bersih dari setiap kotoran yang

    lepas, atau bahan-bahan lain yang mengggangu pekerjaan beton. Sebelum

    pelaksanakan pekerjaan pengecoran disiram air sampai jenuh atau diolesi minyak

    mineral anti karat sebelum dipergunakan.

    Cetakan untuk permukaan expose kayunya diserut halus dan rata, dan dapat tidak

    diserut untuk permukaan tidak expose, tetapi tetap rata dan baik.

    Perkuatan cetakan dengan menggunakan baut-baut, klemp atau sarana lain menurut

    keperluannya untuk mencegah merenggangya acuan / cetakan selama pengecoran

    dibuat sedemikian rupa sehingga dapat dibongkar tanpa merusak permukaan beton

    dan dalam jumlah yang tidak mengurangi kekuatan betonnya.

    Bingkai begisting dibuat sedemikian rupa sehingga kalau ada sambungan horizontal

    tidak menerus sampai seluruh permukaan begisting dan pada waktu membuka

    begisting tidak terjadi kerusakan pada betonnya, begisting benar-benar lurus dan

    elevasi sesuai dengan perencanaan / gambar rencana.

    Tidak membuka begisting sampai beton telah mengeras dan mempunyai cukup

    kekuatan untuk menahan beban sendiri maupun beban kerja yang kemungkinan akan

    disangganya dengan aman. Bila tidak ada ketentuan lain begisting baru dapat

    dibongkar setelah betonnya berumur 28 hari dan terlebih dahulu mendapat

    persetujuan Direksi teknis

    G Pengangkutan dan Pengecoran

    Perletakan pengadukan dan pengecoran harus diatur sedemikian rupa hingga

    memudahkan dalam pelaksanaan pengecoran.

    Waktu antara pengadukan dan pengecoran tidak boleh lebih dari 1 jam.

    Pengecoran harus dilakukan sedemikian rupa untuk menghindari terjadinya

    pemisahan material dan perubahan letak tulangan.

  • 7/25/2019 Metode Pelaksanaan Pembangunan Gedung UPT Pendidikan

    19/44

    Adukan tidak dijatuhkan secara bebas dari

    ketinggian lebih dari 1,5 m, cara penuangan

    dengan alat-alat bantu seperti talang, pipa,

    chute, dan sebagainya harus mendapat

    persetujuan Pengawas.

    Pelaksana memberitahukan Konsultan

    Pengawas selambat-Lambatnya 2 hari

    sebelum pengecoran beton dilaksanakan.

    Untuk setiap pelaksanaan pengecoran harus mendapat ijin dari Konsultan PengawaS

    PENULANGAN BESI

  • 7/25/2019 Metode Pelaksanaan Pembangunan Gedung UPT Pendidikan

    20/44

  • 7/25/2019 Metode Pelaksanaan Pembangunan Gedung UPT Pendidikan

    21/44

    Pengontrolan terhadap bekisting

    Kedudukan bekisting harus kukuh dan kuat

    periksa posisi tegak dan kerataan dari bekisting yang terpasang

    Periksa ketepatan posisi bekisting terhadap as bangunan (benang bouwplank)

    Periksa skur-skur dan klem-klem pada bekisting

    Tidak diperbolehkan adanya lubang sehingga menimbulkan kebocoran

    Cek apakah bekisting sudah dilapisi oleh kantong semen/plastic atau belum

    Bersihkan bekisting dari kotoran seperti daun, tanah dll

  • 7/25/2019 Metode Pelaksanaan Pembangunan Gedung UPT Pendidikan

    22/44

    Pemasangan Bekisting

    Manfaat : Sebagai konstruksi pembantu/cetakan dalam pembuatan beton sesuai

    dengan ukuran

    yang diharapkan.

    Bahan Bekisting

    - Papan kayu tebal min 2,5 cm, kayu harus kering dan kuat

    - Paku

    - Kertas semen atau plastic untuk mencegah agar beton tidak menempel pada

    bekisting

    sehingga bekisting mudah dilepas.

    Bekisting pada plat lantai

    Persiapan

    Untuk pekerjaan bekisting pelat lantai yang perlu disiapkan terlebih dahulu gambar

    kerja (shop drawing) yang menjelaskan tentang:

    Posisi/arah pemasangan pipa galvanis

    Posisi Plywood dan letak sambungannya.

    Setelah gambar kerja, baru dibuatkan potongan plywood yang akan dipasang.

    Penyetelan

    Dalam pemasangan pelat lantai ini perlu ditegaskan mengenai :

    Pemasangan Pipa Galvanis

    Dalam pemasangan pipa galvanis yang diperhatikan adalah bentangan dari plat lantai,

    guna menentukan kombinasi atau panjang pipa galvanis yang akan dipakai.

    Keseragaman jarak antar pipa harus diperhatihan juga, karena akan mempengaruhi

    hasil pengecoran nantinya.

    Pemasangan Plywood

    Sebelum plywood dipasang, harus

    diminyaki dahulu permukaan yang akan

    kontak dengan beton.

    Pemasangan plywood sesuai gambar

    kerja, dan pemasangannya mulai dari

  • 7/25/2019 Metode Pelaksanaan Pembangunan Gedung UPT Pendidikan

    23/44

    pinggir balok, karena sekaligus mengecek kelurusan balok, kemudian baru ditengah

    sehingga didapatkan modul plat yang sesuai dengan gambar kerja.

    Hubungan plywood lantai dengan dinding balok menggunakan paku 5 cm jarak 40 cm

    Sambungan antara plywood yang tidak ditumpu multi span harus menggunakan close

    4/6 x 40 cm dipaku dengan paku 5 cm jarak 40 cm (tiap close terdapat 4 paku).

    PERANCAH

    yang perlu di siapkan dalam memasang perancah balok

    1. ScaFolding / Frame perancah

    2. Base jack

    3. U Head jack

    4. Cross Scafolding

    5. Balok Kayu 8/12 atau semisal

    6. Tembereng Balok

    7. Support Tembereng ( siku / besi / semisal )

    8. Kowel tembereng

    1. Memasang Base Jack sesuai dengan Posisinya

    2. Memasang Scafolding / Main Frame dan Cross Brace

    3. Memasang Head Jack

    4. Memasang Balok Kayu

    5. Memasang Temberang Bawah6. Memasang Tembereng Samping

  • 7/25/2019 Metode Pelaksanaan Pembangunan Gedung UPT Pendidikan

    24/44

    PASANGAN NOK

  • 7/25/2019 Metode Pelaksanaan Pembangunan Gedung UPT Pendidikan

    25/44

  • 7/25/2019 Metode Pelaksanaan Pembangunan Gedung UPT Pendidikan

    26/44

    PASANGAN PLAFOND GYPSUM RANGKA HOLLOW

    langkah kerja pemasangan plafond sebagai berikut:

    1. Membersihkan langitlangit yang akan dipasang plafond. material yang tidak

    terpakai seperti multriplek bekas bekisting lantai beton ada kemungkinan suatu saat

    dapat terlepas dan merusak plafond dibawahnya, selain itu pembersihan lokasi juga

    dapat mempermudah proses pemasangan plafond.

    2. Memasang penggantung plafond. pengecekan harus terus dilakukan untukmemastikan setiap penggantung terikat kuat dan berada pada posisi yang aman karena

    plafond harus terpasang dalam keadaan kuat tanpa mengalami kerobohan sehingga

    membahayakan aktifitas didalam sebuah ruangan, goyangan pada plafond yang

    seharusnya terpasang diam juga dapat menyebabkan rasa was-was sehingga muncul

    rasa takut untuk berada didalam ruangan tersebut

  • 7/25/2019 Metode Pelaksanaan Pembangunan Gedung UPT Pendidikan

    27/44

    3. Mengukur kedataran tiang penggantung dengan waterpass dan rambu ukur. posisi

    yang datar diperlukan agar hasil akhir pemasangan plafond rapi tidak bergelombang.

    Menentukan batas- batas pemasangan dengan bantuan benang ukur.

    4. Pemasangan rangka plafond untuk rangka baja. penggunaan baja sebagai rangka

    plafond dapat dilihat pada gambar ini

  • 7/25/2019 Metode Pelaksanaan Pembangunan Gedung UPT Pendidikan

    28/44

    5. Pemasangan triplek plafond yang sudah dipabrikasi sebelumnya

    6. Mengecek kembali kedataran plafond yang sudah di pasang

    syarat pemasangan plafond yang baik adalah:

    Nut plafond rapi

    Plafond Datar

    Warna plafond sejenis

    Plafond tidak bergelombang

    Penggantung plafond kuat.

    PASANGAN LIST GYPSUM

    LANGKAHLANGKAH PEMASANGAN LIST GYPSUM :

  • 7/25/2019 Metode Pelaksanaan Pembangunan Gedung UPT Pendidikan

    29/44

    Ukur panjang area yang ingin dipasang list. Pastikan ukurannya tepat karena jika

    meleset beberapa centimeter aja bisa berpengaruh pada saat pemasangan list yang lain

    (terutama bagian sambungan pojok).

    Setelah itu, potong list yang akan dipasang sesuai dengan ukuran tadi dengan

    menggunakan cutter atau gergaji besi.

    Selanjutnya buatlah "perekat" dari compound untuk menempelkan list pada dinding

    yang akan dipasang. Sediakan air, bubuk compound, wadah, dan kape. Bubuk

    compound diletakkan di suatu wadah (biasanya potongan papan gypsum atau

    potongan tripleks). Dikarenakan compound setelah terkena air cepat mengeras

    (kurang lebih 10 menit), maka saat pencampuran usahakan agar air yang dicampur

    sedikit demi sedikit sambil diaduk pelan-pelan.

  • 7/25/2019 Metode Pelaksanaan Pembangunan Gedung UPT Pendidikan

    30/44

    "Perekat" yang sudah jadi selanjutnya dioleskan ke list yang telah dipotong tadi.

    Oleskan "perekat" tersebut secara merata agar semua bagian list dapat menempel pada

    dinding dan plafond secara merata.

    Kemudian tempelkan list yang sudah diolesi "perekat" tersebut ke dinding dan

    plafond yang akan dipasang. Ratakan list tersebut sesuai dengan ukuran tadi

    (usahakan diberi tanda tempat yang akan ditempel list).

    Setelah list tertempel pada dinding dan plafond, selanjutnya rapikan bagian atas dan

    bawah list dengan kape karena biasanya pada saat penempelan, ada bekas "perekat"

    yang keluar. Perapihan dapat dilakukan dengan amplas atau kape.

    Pada sambungan list, usahakan agar tidak sampai keliatan. Caranya dengan

    menambah "perekat" atau membuat motif motif yang seolah-olah list tersebut keliatan

    sambung-menyambung.

    PASANGAN KERAMIK

    PENGUKURAN :

  • 7/25/2019 Metode Pelaksanaan Pembangunan Gedung UPT Pendidikan

    31/44

    Melakukan pengukuran sebelum pemasangan keramik dimulai, semua kegiatan ini

    mengacu kepada level dan as ruangan awal

    untuk lantai 2 atau lebih, dengan menghampar pasir agar ada sirkulasi udara, hal ini

    bertujuan supaya tidak terjadi terkelupas di kemudian hari

    Menyiapkan pemasangan keramik acuan yang berawal, dari garis benang kepalaan

    yang

    telah dibuat

    Keramik yang akan dipasang telah disortir dahulu yang meliputi ukuran dan warna.

    Kemudian direndam didalam air beberapa saat

    Menaburkan semen diatas mortar yang sudah rata, bertujuan agar air di permukaan

    mortar diubah menjadi pasta. Hal ini akan memperkuat ikatan keramik dengan mortar

  • 7/25/2019 Metode Pelaksanaan Pembangunan Gedung UPT Pendidikan

    32/44

    PASANGAN KERAMIK DINDING

  • 7/25/2019 Metode Pelaksanaan Pembangunan Gedung UPT Pendidikan

    33/44

    1. Sebelum pemasangan pastikan permukaan dinding bersih dari debu dan kotoran

    lain. Ini berpengaruh pada daya rekat adukan terhadap keramik.

    2. Gunakanlah tali untuk membentuk pola panduan pemasangan agar keramik

    terpasang

    dengan rata dan lurus.

    3. Rendam keramik kurang lebih 2-4 jam di dalam air. Posisikan vertikal guna

    mengurangi kadar air.

    4. Perhatikan komposisi bahan adukan, yaitu 1:4 (atau 6) antara semen dan pasir. Bila

    perlu gunakan perekat khusus atau semen instan.

    5. Jika menggunakan perekat khusus, bahan adukan dapat langsung diaplikasikan

    pada dinding.

    6. Jangan lupa ratakan dengan spatula yang bergerigi. Komposisi yang tepat, tersaji

    pada petunjuk pemakaian.

    7. Gunakanlah paku sebagai panduan pembuat jarak antar keramik. Lepaskan jika

    keramik telah terpasang.

    8. Isilah celah atau nat dengan semen pengisi dengan warna yang sesuai, ratakan

    dengan kape plastik atau karet.

    9. Langsung bersihkan permukaan keramik dengan lap setengah basah. Dan kemudian

    biarkan semen mengering dengan sendirinya.

  • 7/25/2019 Metode Pelaksanaan Pembangunan Gedung UPT Pendidikan

    34/44

    INSTALASI AIR BERSIH

    Jalur Air Bersih

    Jalur air bersih adalah saluran pipa yang menghubungkan sumber air bersih Anda

    (dapat berupa sumur , PAM ataupun keduanya) dengan sistem distribusi air bersih

    (semua titik-titik keran yang ada) yang ada di dalam gedung maupun halaman.

    Pengerjaan galian dan pemasangan jalur pipa air bersih yang dikerjakan pada tahap ini

    mencakup:

    - Galian dan pemasangan PIPA AIR BERSIH

    - Galian dan pemasangan jalur pipa dari pipa PAM ke titiktitik distribusi

    INSTALASI AIR KOTOR

    Jalur Air L imbah

    Saluran air limbah adalah saluran air kotor dari gedung yang dapat dibedakan menjadi

    2, yaitu berupa Black Water atau limbah kotoran dari WC, dan berupa Grey Water

    atau limbah air bekas mencuci dan mandi. Kedua jenis air limbah ini akan dialirkan

    dan berakhir pada tempat yang berbeda.

    1). Black Water

    Black Water dari gedung harus disalurkan ke septic tank untuk diendapkan dan diurai

    oleh bakteri. Pekerjaan galian dan pemasang jalur untuk black water pada tahap ini

    mencakup:

    -galian dan pemasangan septic tank

    -galian dan pemasangan jalur pipa dari pipa black water di dalam gedung ke septic

    tank

    2). Gray Water

    Grey water dari dalam rumah dialirkan ke selokan di lingkungan gedung dan akhirnya

    akan berakhir di sistem air limbah kota. Pekerjaan galian dan pemasangan jalur untuk

    grey water pada tahap ini mencakup:

    - galian dan pemasangan jalur pipa dari pipa grey water di dalam gedung ke saluran

    drainase umum

  • 7/25/2019 Metode Pelaksanaan Pembangunan Gedung UPT Pendidikan

    35/44

    Perlu diingat pada tahap ini pipa-pipa yang dipasang adalah pipa horizontal yang

    harus dipasang dengan sudut kemiringan 2% untuk air bersih dan 3% untuk air limbah

    agar air dapat mengalir dengan lancar.Pipa air limbah dibuat lebih miring agak

    kotoran cepat keluar dari saluran dan tidak menimbulkan penyumbatan.

    INSTALASI JARINGAN

    1. Kabel Data

    - Menggunakan Kabel Belden Cat 5

    - Pemasangan dilakukan oleh TI Kospin Jasa, setelah pipa terpasang ( Mohon untuk

    pihak kontraktor berkoordinasi dengan TI Kospin Jasa )

    2. Pemasangan Pipa

    - Dipasang oleh Kontraktor

    - Panjang pipa mengikuti titik stop kontak listrik. Sedangkan untuk lokasi switch,

    posisi keluar pipa 60 cm dari lantai

    - Ukuran pipa : a. Loaksi Switch : pipa 1 in sebanyak 2 buah

    ( untuk switch di ruang back office dan di ruang kredit )

    b. Selainya menggunakan pipa 5/8 in

    - Dibautkan Jalur pipa dari lantai 1 ke- 2 , jalur tesrsebut terletak ditempat Switch

    ( Lantai 1 Ruang back office, Sementara lantai 2 di ruang kredit )

    3. Reques Untuk Yang Instalasi PABX

    - Agara ditarikkan 1 kabel telpon 2 pair dari luar gedung ke lokasi Switch di Ruang

    back Office untuk mempermudah jika Telkom mau memasang leased line

    4. Reques Untuk Funiture

    - Agar dibuatkan meja/rak untuk tempat peralatan TI, 2 buah untuk lokasi Switch di

    ruang back Office

    LISTRIK BANGUNAN

    1. Definisi

    - Instalasi Listrik adalah rangkaian peralatan listrik yang dipasang pada

    sebuah bangunan atau area terbuka dimana bertujuan untuk mengaliri energi

    listrik ke peralatan-peralatan pengguna listrik yang dapat terkontrol.

  • 7/25/2019 Metode Pelaksanaan Pembangunan Gedung UPT Pendidikan

    36/44

    - Rancangan instalasi listrik adalah sebuah perencanaan pembuatan sebuah

    instalasi listrik yang terdiri dari gambar denah atau peta, gambar instalasi tata

    letak, serta hubungan antar perlengkapan listrik yang dilengkapi dengan tanda

    dan keterangan jelas, Diagram garis tunggal, gambar rinci, perhitungan teknis,

    daftar perlengkapan listrik yang akan digunakan.- Panel adalah kotak yang memiliki pintu atau penutup yang digunakan untuk

    menempatkan peralatan listrik pengaman dan pengendali.

    - Panel Hubung Bagi ( PHB ) adalah panel yang menempatkan peralatan

    pengaman dan pemutus yang digunakan untuk membagi daya kesetiap beban

    yang akan digunakan.

    - Pembumian (Grounding) adalah penghubungan suatu titik rangkaian listrik

    atau suatu penghantar yang bukan bagian dari rangkaian listrik, dengan bumi

    menurut cara tertentu.

    - Voltmeteradalah alat untuk mengukur besarnya tegangan listrik.

    - Ampere meter adalah alat untuk mengukur besarnya arus listrik

    - Rekapitulasi Daya adalah table yang menunjukkan besaran daya yang

    dilayani oleh tiap-tiap pengaman dan pemutus arus pada PHB.

    - Busbar adalah penghantar dari bahan tembaga yang berbentuk batangan

    persegi yang tidak fleksibel. Pemakainnya biasanya hanya utnuk penghantar

    didalam panel saja.

    - Kotak sambung atau T-dos adalah sebuah selubung berbahan isolasi yang

    digunakan untuk menghubungkan pertemuan cabangan pipa instalasi listrik

    dimana kabel didalamnya terdapat sambungan yang diisolasi.

    - Sakelar adalah peralatan listrik yang digunakan untuk menghubungkan danmemutuskan rangkaian listrik dari sumber listrik ke beban.

    - Stop kontak adalah susunan peralatan pemberi arus untuk menghubungkan

    dan memutuskan saluran ke dan dari bagian instalasi.

    2. Panel hubung bagi (PHB) dan Handel

    a. Dibagi menjadi empat group, yaitu

    1) Group UPS (digunakan khusus untuk komputer dan peralatan online)

    2) Group tenaga (kotak kontak) digunakan untuk perangkat elektronik

    lain, misalnya mesin hitung uang, TV dan dispenser.

    3) Group penerangan (grouping disesuaikan tidak boleh digabung stop

    kontak)

    4) Group AC (satu mcb tiap AC)

    b. Dibuatkan space untuk kabel Phase di panel untuk pengukuran

    menggunakan tang ampere

    c. Dibuatkan indikator volt meter dan ampere meter untuk tegangan 1/3 phase

    diatas daya 10KVA

    d. Menggunakan NFB/ MCB dengan kualitas yang terbaik dan sesuai dengan

    standar PLN ex. Schneider (MG)

    e. Kapasitas MCB In UPS disesuaikan kapasitas UPS ex. UPS 3000VAmenggunakan MCB 16 A

  • 7/25/2019 Metode Pelaksanaan Pembangunan Gedung UPT Pendidikan

    37/44

    f. Netral dan ground out UPS tidak boleh digabung dengan netral-ground PLN

    g. Jalur out UPS dibuatkan panel/fuse box terpisah untuk gedung dengan lebih

    dari 1 lantai minimal 2 MCB (1 lantai 1 MCB)

    h. Penempatan panel/fuse box out UPS diposisi tidak jauh dari posisi IN-OUT

    UPSi. Menggunakan handel (COS) sesuai standart PLN spesifikasi disesuaikan

    beban (posisi handel diluar panel)

    j. Penempatan Panel harus diposisi yang mudah terlihat dan tidak terhalang.

    k. Setiap perangkat dalam panel harus diberi label dan penanda kabel yang

    jelas sesuai dengan gambar diagramnya.

    l. Panel harus tertutup rapat dan tidak ada lubang yang tidak perlu yang dapat

    menyebabkan hewan kecil atau serangga dapat masuk kedalam panel.

    m. Panel harus memiliki busbar netral dan busbar Pembumian.

    n. Menggunakan Box Panel minimal ukuran 30x40x15 cm (disesuaikan daya

    terpasang)

    o. Penghantar PHB menggunakan ukuran sesuai standart

    No. DAYA

    (VA)

    MCB

    (A)

    KABEL

    TYPE

    KABEL SIZE

    ( mm2)

    1. 450 2 A NYY/NYM 3 x 2.5 mm

    2. 900 4 A NYY/NYM 3 x 2.5 mm

    3. 1300 6 A NYY/NYM 3 x 4 mm2

    4. 2200 10 A NYY/NYM 3 x 4 mm

    5. 3500 16 A NYY/NYM 3 x 4 mm

    6. 4400 20 A NYY/NYM 3 x 4 mm

    7. 5500 25 A NYY/NYM 3 x 4 mm

    8. 7700 35 A NYY/NYM 3 x 6 mm2

    9. 11000 50 A NYY/NYM 3 x 6 mm

    10. 6600 3 x 10A NYY/NYFGbY 4 x 4 mm

    11. 10600 3 x 16A NYY/NYFGbY 4 x 6 mm

    12. 13200 3 x 20A NYY/NYFGbY 4 x 10 mm2

    13. 16500 3 x 25A NYY/NYFGbY 4 x 10 mm2

  • 7/25/2019 Metode Pelaksanaan Pembangunan Gedung UPT Pendidikan

    38/44

    14. 23000 3 x 35A NYY/NYFGbY 4 x 16 mm

    15. 33000 3 x 50A NYY/NYFGbY 4 x 16 mm

    16. 41500 3 x 63A NYY/NYFGbY 4 x 25 mm

    17. 53000 3 x 82A NYY/NYFGbY 4 x 35 mm

    Tabel. Rekapitulasi Daya

    3. Kabela. Warna inti kabel sesuai Perturan Umum instalasi Listrik (PUIL)

    Pengganti inti atau rel Pengenal

    Dengan

    huruf

    Dengan

    lambang

    Dengan warna

    A. Instalasi arus AC

    - Fase satu L 1/R Merah

    - Fase dua L 2/S Kuning

    - Fase tiga L 3/T Hitam

    - Netral N Biru

    B. Instalasi arussearah

    - Positif L + +

    - Negatif L - -

    - Kawat tengah M Biru

    C. Penghantarpembumian

    HB Loreng hijau -

    kuning

    b. Penggunaan kabel NYA dimasukkan ke dalam Pipa baik instalasi dalamtembok maupun diluar tembok.

    c. Setiap sambungan kabel instalasi dan percabangan jalur pipa instalasiharus menggunakan kotak sambung atau T-dos yang dilenglapi dengan

    tutup.

    d. Ukuran penghantar menggunakan NYM/NYY 3x2.5mm. khusus untuk INUPS 3000VA menggunakan ukuran 3x4mm

    e. Kabel tidak dibenarkan terbentang di atas lantai kecuali dengankententuan sebagai berikut:

    - Penggunaan sementara untuk satu kegiatan tertentu bukan untukpenggunaan permanen seperti kabel roll.

  • 7/25/2019 Metode Pelaksanaan Pembangunan Gedung UPT Pendidikan

    39/44

    - Tidak dibiarkan tetap terbentang di lantai jika kabel sudah tidakdigunakan kembali.

    - Tidak terbentang di daerah mobilisasi kendaraan atau dimana orangsering melintas.

    - JIka terpaksa harus dibentang didaerah yang sering dilalui orangharus dipasang tanda dan di lakban/ kabel dak dilantai agar kabel

    tidak terangkat dan dapat tersandung orang yang melintas.

    4. Penerangan

    a. Penerangan harus sesuai dengan denah yang sudah di gambar oleh stafahli bangunan dari Kospin Jasa

    b. Dipasang lampu emergency untuk indikator apabila lampu PLN nyalaketika menggunakan genset (bypass dari handel)

    5. Sakelar

    a. Penempatan sakelar dan stop kontak PLN (selain perangkat komputer) disetiap ruangan dengan tinggi kurang lebih 150 cm dari atas lantai.

    b. Posisi dan penggunaan sakelar harus sesuai dengan standar darimanufaktur dan SNI

    c. Penempatan sakelar tidak boleh dekat dengan bahan yang mudahterbakar dan harus bebas tidak terhalang.

    d. Sakelar yang dipasang hanya untuk melayani penerangan ruangantersebut, tidak dibenarkan memasang sakelar disatu tempat untuk

    melayani penerangan di ruangan-ruangan lain

    6. Stop Kontak UPS, PLN, telp dan data.

    a. Posisi dan penggunaan kotak kontak harus sesuai dengan standar darimanufaktur dan SNI.

    b. Setiap stop kontak PLN dan UPS harus tersambung dengan pembumian.

    c. Penempatan kotak kontak dengan posisi kurang lebih dari 40cm danharus tidak berada ditempat lembab dan basah.

    d. Menggunakan stop kontak warna putih untuk jalur listrik PLN dan stopkontak warna cokelat untuk jalur listrik UPS

    e. Khusus untuk KASIR/TELLER kabel Out UPS dan PLN di buatterbentang di masukan ke meja kasir

    7. Peralatan Elektronik

    a. Penggunaan alat elektronik yang berselubung logam harus tersambungdengan ground.

    b. Kabel-kabel peralatan elektronik seperti komputer, UPS dan HUB LANsebaiknya di tutup dengan pipa sepiral agar tidak ada potensi tersenggol

    atau tertarik yang dapat membahayakan orang disekitarnya.

  • 7/25/2019 Metode Pelaksanaan Pembangunan Gedung UPT Pendidikan

    40/44

    8. Grounding Dan Penangkal Petir

    a. Titik pembumian grounding dan penangkal petir harus terpisah

    b. Nilai tahanan (resistensi) untuk ground diharuskan 0.5 ohm (dibawah 1ohm)

    c. Nilai tahanan (resistensi) untuk penangkal petir maksimum 3 ohm

    d. Pengukuran nilai resistensi menggunakan tester standart yangdisesuaikan dengan Kospin Jasa yaitu merk kyoritsu

    e. Kabel grounding menggunakan kabel berbahan tembaga dengankandungan atau kadar 100% dengan jenis ukuran minimal BC 35mm

    (disesuaikan)

    f. Dibuatkan bak kontrol untuk grounding dan penangkal petir

    g. Dibuatkan titik pengukuran pembumian di area halaman kantor untukmaintenance nilai tahanan

    - Skema instalasi li stri k jalur computer

    - Skema IN OUT UPS

  • 7/25/2019 Metode Pelaksanaan Pembangunan Gedung UPT Pendidikan

    41/44

    - Skema stop kontak

    - Wir ing diagram panel

  • 7/25/2019 Metode Pelaksanaan Pembangunan Gedung UPT Pendidikan

    42/44

    METODE PEKERJAAN CAT

    Pekerjaan mengecat tembok dikerjakan untuk tembok baru dan lama pada bagian

    dalam dan luar seperti disyaratkan dalam gambar kerja.

    Permukaan tembok baru yang akan dicat terlebih dahulu dibersihkan dan dihaluskan

    dengan ampelas sehingga mendapatkan permukaan yang rata dan halus.

    Permukaan tembok yang sudah rata dan halus itu ditutup dengan plamuur tembok

    untuk menutup pori-porinya, kemudian dihaluskan lagi dengan ampelas hingga rata.

  • 7/25/2019 Metode Pelaksanaan Pembangunan Gedung UPT Pendidikan

    43/44

    Setelah plamuuran tembok dihaluskan,pengecatan dilakukan sedemikian rupa dan

    berulangkali hingga sampai mendapatkan warna yang merata.

    RENCANA PENANGANAN MASA PEMELIHARAAN :

    Jangka waktu Pemeliharaan 180 (seratus delapan puluh) hari kalender terhitung sejak

    penyerahan pertama sesudah proyek tersebut selesai dikerjakan.

    Di dalam masa pemeliharaan segala bentuk kerusakan ataupun ketidaksempurnaan

    didalam pengerjaan yang timbul dan membutuhkan perbaikan merupakan tanggung

    jawab penyedia jasa selama masa pemeliharaan tersebut berlaku.Perbaikan

    perbaikan yang dil akukan akan mengacu dari standard perbaikan yang telah ada

    ataupun berdasarkan arahan dari Penyedia proyek ( Pemi li k Proyek, Pengawas,

    Konsul tan pengawas ) .

    Selama masa pemeliharaan, penyedia jasa akan terus memantau pekerjaan dengan

    selalu memantau kondisi di lapangan. Serta akan tetap berkoordinasi dengan Pihak

    Peyedia Jasa / Pemilik Proyek, Pengawas ataupun konsultan Pengawas untuk

    mendapatkan informasi tentang segala sesuatu yang terjadi di lapangan berkenaan

    dengan masa pemeliharaan.

    Apabila terjadi kerusakan di dalam masa pemeliharaan yang membutuhkan

    perbaikan,Penyedia Jasa / Pemilik Proyek dapat segera menghubungi kepada CV.

    GOEDANK SATRIA dan dapat disampaikan dengan cara tertulis / notulen, sebelum

    masa masa pemeliharan berakhir masa waktunya, agar dapat segera ditindaklanjuti

    oleh kami.

  • 7/25/2019 Metode Pelaksanaan Pembangunan Gedung UPT Pendidikan

    44/44

    RENCANA PELAKSANAN K3 SERTA DAMPAK PEKERJAAN

    Rencana Pelaksanaan K3 serta Dampak Pekerjaan Jalan akan dijelaskan didalam

    lampiran tersendiri dari Metode Pekerjaan ini.

    Temanggung, 21 Juni 2016

    Dibuat Oleh,

    CV. GOEDANK SATRIA

    SANTOSA

    Direktur