Metode Pelaksanaan Tebing Kr.baro Aqil

8/18/2019 Metode Pelaksanaan Tebing Kr.baro Aqil

1/12

Hal - 1

METODE PELAKSANAAN

Nama Pekerjaan : Pembangunan Tanggul Pengaman Pantai Kota

Lhokseumawe

Kegiatan : Pengamanan Tebing Sungai Kr. aro !arot "ut Ke#.

$n%raja&a '()* M

Tahun Anggaran : +*(,

A. -AN! L$N!KP PEKE-/AAN

1. Pembersihan Lapangan

2. Pengeringan/ Dewatering

3. Galian Tanah Biasa

4. Timbunan Tanah didatangan

!. Pasangan Batu "ali 1 # 4

$. Pipa P%& dia 1'

(. Bet)n &)r 1#2#3

*. Besi Bet)n

+. &in,in umur Dia. * ,m ! ,m

1. Beisting

11. 0embeli "au Pan,an Panang 1! m

12. 0elan,ipan "au

13. 0eman,angan "au Pan,ang

14. Pemeliharaan alan 0asu

. METODE PELAKSANAAN

(.( Asumsi hari kerja.

Hari era untu melasanaan )nstrusi dilasanaan setiap hari e,uali hari

libur dan hari libur nasi)nal sesuai "eputusan 0enteri 5gama 6 7).33 Tahun 21.

(.+ Pekerjaan Pen%ahuluan.

etelah urat Perintah 0ulai "era dieluaran Pimpinan "egiatan ami aan

segera mengadaan peninauan lapangan untu mempersiapan ren,ana pelasanaan

peeraan dan sealigus mengadaan pendeatan dengan masaraat setempat dan

6nstansi Terait di lingungan tempat pelasanaan peeraan.

"emudian ami aan mengadaan sur8e tentang sumber bahan/material ang

rnemenuhi sarat tenis untu peeraan ini sealigus menuntasan tentang

pemas)/pengisi bahan untu peeraan dan menusun strategi pendatangan bahan

tenaga dan peralatan


2/12

Hal - 2

(.0 Penga%aan1Pen&ewaan Direksi Keet

Direksi Keet ang dibuat harus sesuai dengan

persaratan ang telah ditentuan dalam arat-

arat 9en,ana "era :9"; bai tempatnamaupun luasan serta bahan-bahan ang digunaan.

Diresi "eet digunaan untu pem)nd)an

peera gudang dan bengel sebagai

penimpanan bahan/ material ataupun peralatan

era.

Diresi "eet tersebut uga diperluan dalam ranga

melasanaan "ontru#tion Meeting Berala bai

0ingguan maupun Bulanan untu itu maa haruslah

dilengapi dengan


3/12

Hal - 3

5lat Berat # ?,a8at)r 14 HP Buld)@er dan dump

tru,.

(.) Pa2an Pro&ek

Antu lebih transparansi maa pembuatan dan pemasangan papan nama pr)e

waib dilauan sebelum pelasanaan peeraan dimulai dan ditempatan pada l)asi-

l)asi ang ditentuan )leh ")nsultan Pengawas dan Diresi.

Papan 7ama Pr)e tersebut bai uuran ataupun tulisan-tulisan pada papan nama

tersebut ami buat sesuai dengan petunu dari Diresi.

(.3 Meto%a Pengukuran 1 Mutual "he#k

ebelum peeraan tanah dan peeraan )nstrusi dimulai terlebih dahulu

dilauan penguuran lapangan. Peeraan ini terdiri dari penguuran seluruh daerah

sub pr)e ang telah ditentuan )leh diresi berupa penguuran terrain untu

memperlihatan eadaan umum beriut Detail T)p)gra


4/12

Hal - 4

a. Lap)ran Harian

Dimana lap)ran tersebut merupaan lap)ran atas setiap bagian peeraan ang

diminta )nsultan pengawas dan Diresi dalam bentu ang disetuui Diresi.

Lap)ran dimasud membuat data-data # "edaan ,ua,a umah tenaga sta< dan buruh ang dipeeraan sesuai dengan etrampilanna umlah bahan-bahan

ditempat peeraan umlah bahan ang sedang dipesan 8)lume emauan

peeraan persiapan peeraan dan peralatan serta data-data per,)baan

lab)rat)rium e,elaaan era dan in bahan ang digunaan

- 5lat > alat ang didatangan

- umlah tuang / tenaga era

- "eadaan ,ua,a

- Besarna prestasi peeraan

- 0enediaan Buu Harian sesuai dengan

petunu Diresi dan direap dalam Lap)ran

0ingguan dan Lap)ran Bulanan.

b. 0embuat pem)tretan #

Pem)tretan ang menggambaran emauan peeraan. Ph)t)-ph)t)

tersebut uga menadi indiat)r dalam penilaian emauan

pelasanaan peeraan dilapangan ang men,erminan setiap item

peeraan


5/12

Hal - !

CLEARING DENGAN TENAGA ORANG

& L ? 5 9 6 7 G D ? 7 G 5 7 T ? 7 5 G 5 0 ? 6 7

ebelum pelasanaan peeraan pembangunan lanutan gedung ant)r site / lahan

ang aan di lasanaan harus di bersihan dari sampah rumput dan puing>puing ang

aan mengganggu pada peeraan )nstrusi.

(.6 Pekerjaan Dewatering 1 Kes%am

Hal utama ang harus dilauan sebelum )nstrusi pembuatan saluran irigasiadalah peran,anaan esdam supaa supaa aliran air dapat diarahan sehingga tida

menggangu peeraan ang aan di)nstrusi.

Hal-hal ang perlu diperhatian dalam pembuatan ang meliputi #

1. Penguuran edalaman sungai dan

2. 5rah aliran sungai.

3. Lebar sungai

Dari hasil penguuran tersebut aan dietahui panang ebutuhan material tiang

pan,ang :rip/turap; menggunaan bahan dari au/bambu se,ara berderet rapatemudian diapit dengan au/bambu dan diperuat awat iat.

Turap ang dipan,ang dengan lebar dasr sungai sudah men,apai C $ 0 maa dipasang 2

unit se,ara seaar dan selanutna menggali lumpur pada dasar esdam setelah

dieluaran maa dilauan pengisian tanah ang telah diisi pada ant)ng-ant)ng

:arung ra8ia;.


6/12


7/12

Hal - (

diresi bai mengenai met)de era maupun ualitas bahan ang dipaai. Hal ini aan

dilasanaan eseluruh unit peeraan se,ara meneluruh dengan ebutuhan masing-

masing l)asi peeraan. Peeraan bangunan ini men,aup peeraan-peeraan#

(.(+eton ertulang K7(4)

Pembuatan mi bet)n 1p, # 2psr # 3"rl :material sesuai spesi +F selama 3 deti Aung penggetar diangat dari dalam

aduan setelah 3 deti beera.

a. Pembesian

emua tipe strutur ang digunaan peraitan pembesian tulangan lurus atau

dibeng)an sambungan ait-ait sengang harus sedemiian rupa agar tida

mengalami perubahan bentu dan tempat.

b. Beesting

Peraitan beisting dari masing-masing strutur ang dugunaan. Pemasangan

beisting sesuai dengan etinggian p)sisi bet)n ang aan di,eta diberi

penangga/peran,ah ang uat dengan ara tertentu ang dapat men,egah de samping atas br)n)ng supaa mendapat etahanan. Bentu ahir dari

pasangan batu )s)ng ami sesuaian dengan gambar ren,ana dan disetuui )nsultan

pengawas dan diresi.

0enganaman awat br)n)ng diameter 3 mm dan memasuan batu ali

edalam br)n)ng serta disusun dengan rapi. Pada watu pemasangan harus

memperhatian trap-trap ang nantina aan dibentu )leh br)n)ng sehingga strutur

br)n)ng aan benar-benar uat.


8/12

Hal - *

e. Plesteran 1 # 2

Permuaan bahagian ang aan diplaster ami bersihan dari )t)ran bila )t)ran

sudah meleat aan ami siat dengan siat baa. &ampuran Plasteran 1 emen # 3Pasir e,uali ditentuan lain )leh diresi. Tebal plasteran ang aan ditentuan )leh

piha diresi . ebelum diplaster permuaan pasangan terlebih dahulu ami siram.


9/12

Hal - +

(.(0 Timbunan tanah %i%atangkan

Tanah timbunan pilihan /ang didatangan sebagai timbunan pilihan harus terdiri

dari bahan tanah atau batu ang memenuhi semua etentuan di atas untu timbunan biasa

dan sebagai tambahan harus memilii si1(42>22.

Pemadatan tanah menggunaan bulld)@er

Timbunan harus dipadatan menggunaan buld)@er mulai dari tepi luar dan

bergera menuu e arah semua area ang ditimbun sedemiian rupa sehingga setiap ruas

aan menerima umlah usaha pemadatan ang sama. Bilamana memunginan lalu

lintas alat-alat )nsrusi dapat dilewati di atas peeraan timbunan dan laur ang

dilewati harus terus-menerus di8ariasi agar dapat menebaran pengaruh usaha

pemadatan dari lalu lintas tersebut.

(.(,Pemasangan 8illter "loth1!eote9tile

Dalam pengauan material harus mendapat persetuuan dari diresi. Tata ,ara

pengadaan ge)tetile n)n w)8en harus diberi label untu detail indenti


10/12

Hal - 1

(.()Pemasangan "eru#uk Ka&u

Bahan au ang dipaai adalah enis bahan au nibung/ au baau dengan

berdiameter antara 1>1! ,m. Peman,angan pada arah miring supaa mempunai daaduung ang )ptimal.

(.(3Pasangan atu k +)* Kg

enis batu ang diadaan harus enis batu gunung ang tida li,in dan bersudut-

sudut agar meminimalan r)ngga-r)ngga ang teradi setelah disusun dan sebelumna

telah disetuui )leh diresi.

Peeraan pasangan batu )s)ng uuran dibawah 2! g disusun di atas pasangan

batu uuran 1 > 1! g ang sebelumna telah disusun dan ditata rapi. &ara

penusunan batu disusun dari berat ang berat sampai ang e,il. Pemasangan batu

dieraan dengan e,a8at)r dan sebagai wheel l)ader sebagai alat pembawa batuetempat )nstrusi ang aan dibangun. usunan pasangan batu dari uuran terbesar

sampai tere,i disusun berbentu trape@ium agar susunan uat dan tida g)ang.

(.(4Pasangan atu k +)* (*** Kg

enis batu ang diadaan harus enis batu gunung ang tida li,in dan bersudut-

sudut agar meminimalan r)ngga-r)ngga ang teradi setelah disusun dan sebelumna

telah disetuui )leh diresi.

Peeraan pasangan batu )s)ng uuran diantara 2! - 1 g disusun di atas

pasangan batu uuran 1 > 1! g ang sebelumna telah disusun dan ditata rapi.

&ara penusunan batu disusun dari berat ang berat sampai ang e,il. Pemasangan batudieraan dengan e,a8at)r dan sebagai wheel l)ader sebagai alat pembawa batu

etempat )nstrusi ang aan dibangun. usunan pasangan batu dari uuran terbesar

sampai tere,i disusun berbentu trape@ium agar susunan uat dan tida g)ang.

(.(5Pasangan atu k (*** 7 ()** Kg

Peeraan pasangan batu )s)ng dilasanaan pada )ndisi tanah ang stabil:sudah

distabilan sebelumna;. Batu )s)ng ang dipaai adalah enis batu ali ang bermutu

bai dan tida mudah pe,ah atau reta )leh gerusan air.

Batu disusun dari beruuran besar sampai sedang. P)la susun harus serapatmungin diusahaan lebar ,elah/r)ngga susunan batu tersebut tida lebar. Peeraan ini

menggunaan alat berat aitu e,a8at)r dan selalu di awasi pr)ses )leh pengawas

lapangan.

Beriut ini aan ditampilan p)la susuna pasangan batu.


11/12

Hal - 11

!ambar (. Pola susunan 2asangan batu

(.(6Masa Perawatan

etelah seluruh rangaian egiatan selesai dilasanaan dan peeraan siap

diserahan untu pertama alina maa peeraan memasui tahap perawatan.Perawatan ang dimasud adalah bila dalam masa pelasanaan terdapat

eurangan-eurangan atau teradi ,a,at


12/12

Hal - 12

disebaban pengaruh dari luar maa dalam masa perawatan/pemeliharaan semua

eurangan-eurangan tadi harus dilasanaan perbaianna dan disempurnaan lagi.

Dalam masa pemeliharaan terdapat peeraan pembersihan embali ini masudna

seluruh areal era ang dulu dipaai harus dibersihan embali dan )t)ran-)t)ran

atau sisa-sisa bahan sehingga areal tersebut embali seperti sediaalaDemiianlah 0et)da Pelasanaan ang ami auan untu pelasanaan peeraan

ini disamping itu ami uga aan memped)mani Beste hususna pesi

Documents

Metode Pelaksanaan Tebing Kr.baro Aqil