Upload
ade0488
View
88
Download
5
Embed Size (px)
DESCRIPTION
komparatif
Citation preview
PENELITIAN KOMPARATIF
Oleh:Ade Agung Pristopo
Dwi Panjaya
PROGRAM STUDI DI LUAR DOMISILIPPOLITEKNIK NEGERI PADANG
2013
Pengertian Penelitian komparatif adalah penelitian
yang bersifat membandingkan. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan persamaan dan perbedaan dua atau lebih fakta-fakta dan sifat-sifat objek yang di teliti berdasarkan kerangka pemikiran tertentu. Pada penelitian ini variabelnya masih mandiri tetapi untuk sampel yang lebih dari satu atau dalam waktu yang berbeda.
Menurut Nazir (2005: 58) penelitian komparatif adalah sejenis penelitian deskriptif yang ingin mencari jawaban secara mendasar tentang sebab-akibat, dengan menganalisis faktor-faktor penyebab terjadinya ataupun munculnya suatu fenomena tertentu.
Jadi peneitian komparatif adalah jenis penelitian yang digunakan untuk membandingkan suatu variabel (objek penelitian) antara subjek yang berbeda atau waktu yang berbeda.
Tujuan Untuk membandingkan persamaan dan
perbedaan dua atau lebih fakta-fakta dan sifat-sifat objek yang di teliti berdasarkan kerangka pemikiran tertentu.
Untuk membuat generalisasi tingkat perbandingan berdasarkan cara pandang atau kerangka berpikir tentu.
Untuk bisa menentukan mana yang lebih baik atau mana yang sebaiknya dipilih.
Untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab-akibat dengan cara berdasar atas pengamatan terhadap akibat yang ada dan mencari kembali faktor yang mungkin menjadi penyebab melalui data tertentu.
Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang digunakan adalah rumusan masalah komparatif. Rumusan masalah komparatif adalah rumusan masalah penelitian yang membandingkan keberadaan satu variabel atau lebih pada dua atau lebih sampel yang berbeda atau waktu yang berbeda.
Kerangka Teoritis
Pada kerangka teori penelitian komparatif menggunakan kerangka teori yang besifat deduktif. Dimana, kerangka tersebut memberikan keterangan yang dimulai dari suatu perkiraan atau pikiran spekulatif tertentu ke arah data yang akan diterangkan.
Hipotesis
Hipotesis pada penelitian komparatif menggunakan hipotesis komparatif. Hipotesis komparatif adalah merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah komparatif, pada rumusan ini variabelnya sama tapi populasi atau sampelnya yang berbeda, atau keadaan itu terjadi pada waktu yang berbeda.
SifatPenelitian komparatif bersifat “expost facto”, artinya data yang dikumpulkan setelah peristiwa yang dipermasalahkan terjadi. Expost fackto merupakan suatu penelitian emperis yang sistematis dimana peneliti tidak mengendalikan variabel bebas secara langsung karena perwujudann variabel tersebut telah terjadi atau karena variabel tersebut pada dasarnya memang tidak dapat dimanipulasi.
Syarat Metode eksperimental yang dianggap lebih kuat
tidak memungkinkan untuk dilakukan Penelitian tidak mungkin memilih, mengontrol,
dan memanipulasi faktor – faktor yang penting untuk mempelajari hubungan sebab akibat secara langsung
Pengontrolan terhadap seluruh variabel ( kecuali variabel bebas ) sangat tidak realistis dan terlalu dibuat – buat, serta mencegah interaksi secara normal dengan variabel – variabel lain yang berpengaruh
Pengontrolan di laboratorium untuk beberapa tujuan penelitian dianggap tidak praktis, mahal, atau secara etika dipertanyakan
Kelebihan Metode komparatif adalah suatu penelitian
yang layak dalam banyak hal bila metode eksperimental tidak memungkinkan untuk dilakukan.
Penelitian komparatif akan menghasilkan informasi yang bermanfaat mengenai hakikat fenomena : apa sesuai dengan apa, dibawah kondisi apa, dalam urutan dan pola apa, dan seterusnya.
Memperbaiki teknik, metode statistik, dan desain dengan pengontrolan fitur-fitur secara parsial, dalam beberapa tahun belakangan, studi ini lebih banyak dipertahankan.
Kelemahan Tidak adanya kontrol terhadap variabel
bebas. Kesulitan dalam menentukan faktor
penyebab yang relevan Pengklasifikasian subyek kedalam kelompok
dikotomi (seperti kelompok berprestasi dan kelompok tidak berprestasi) untuk tujuan perbandingan, penuh dengan masalah karena kategori ini adalah samar, berubah-ubah, dan bersifat sementara.
Studi perbandingan dalam suatu situasi yang alamiah tidak memungkinkan pemilihan subyek penelitian yang terkontrol.
Prosedur Penentuan masalah penelitian Penentuan kelompok yang ingin diteliti Pemilihan kelompok pembanding Pengumpulan data Analisis data
Desain
Menurut Gay desain dasar penelitian komparatif adalah sangat sederhana dan walaupun variabel bebas tidak dimanipulasi, ada prosedur kontrol yang dapat diterapkan.Desain dasar penelitian komparatif melibatkan pemilihan dua kelompok yang berbeda pada beberapa variabel bebas dan membandingkan mereka pada beberapa variabel terikat.
Teknik Analisis Data
Definisi :
Uji Mc. Nemar adalah uji yang digunakan untuk menguji hipotesis komparatif 2 sampel, jika populasi :
1. Terdiri atas 2 kelompok misalnya sebelum dan sesudah
2. Datanya Nominal/Deskrit.
UJI MC. NEMAR
Hipotesis: H0 : Ө 1 = Ө2
H1 : Ө1 ≠ Ө2
Sebelum
Sesudah
_ +
+ A B
- C D
Uji Satistik :
( A + D )²
X² = -------------- ; dengan df = 1
A + D
Di mana :
A = frekuensi yang berubah dalam sel A
D = frekuensi yang berubah dalam sel D
Kriteria Uji :
Ho ditolak jika : X² > X² tabel
Ho diterima jika : X² ≤ X² tabel
UJI TANDA
Definisi :
Uji Tanda adalah yang digunakan untuk menguji hipotesis komparatif 2 sampel jika populasi :• datanya Ordinal.
Hipotesis :
Ho : P (X A > X B) = P (X A < X B)
H1 : P (X A > X B) ≠ P (X A < X B)
Uji Satistik :
( A + D )²
X² = -------------- ; dengan df = 1
A + D
Dinama :
A = frekuensi yang berubah dalam sel A
D = frekuensi yang berubah dalam sel D
Kriteria Uji :
Ho ditolak jika : X² > X² tabel
Ho diterima jika : X² ≤ X² tabel
UJI WILCOXON MATCH PAIRS
Definisi : Uji ini merupakan penyempurnaan dari Uji Tanda
(Sign Test). Uji Wilcoxon ini hampir sama dengan Uji Tanda
tetapi besarnya selisih nilai angka antara positif dan negatif diperhitungkan, dan digunakan untuk menguji hipotesis komparatif 2 sampel berpasangan jika populasi :• datanya Ordinal.
Hipotesis :• Ho : Tidak terdapat perbedaan ......... antara
sebelum dan sesudah .........• H1 : Terdapat perbedaan ......... antara sebelum
dan sesudah .........
Uji Satistik :• T terkecil
Dinama : T = jumlah jenjang bertanda.
Kriteria Uji :• Ho ditolak jika : T hitung < T tabel• Ho diterima jika : T hitung ≥ T tabel
Jika sampel berpasangan lebih besar dari 25, maka distribusinya dianggap akan mendekati distribusi normal. Untuk itu digunakan Z sebagai Uji Statistiknya :
T – μT
Z = ----------
σT
Dimana : n (n + 1)
μT = ------------ dan 4
Kriteria Uji :
Ho ditolak jika : Z hitung < Z tabel
Ho diterima jika : Z hitung ≥ Z tabel
UJI X² 2 SAMPEL Definisi :
Uji X² adalah uji yang digunakan untuk menguji hipotesis komparatif independen jika populasi :
• datanya Nominal• Jumlah sampelnya besar
Hipotesis :• Ho : Tidak ada hubungan antara variabel 1 dengan
variabel 2• H1 : Terdapat perbedaan antara variabel 1 dengan
variabel 2
))()()((2
2
2
DBCADCBA
NBCADN
sampel Frekuensi pada Jumlah sampel
Obyek I Obyek II
Sampel A A B A + B
Sampel B C D C + D
Jumlah A + C B + D N
Misal Diketahui :
N = Jumlah sampel Rumus yang digunakan untuk menguji hipotesis ini adalah:
Kriteria Uji :
Ho ditolak jika : X 2 hitung > X 2 tabel
Ho diterima jika : X 2 hitung ≤ X 2 tabel
UJI FISHER
Definisi Digunakan untuk analisis dua kelompok yang Saling bebas dengan sampel kecil dengan jenis data nominal atau ordinal dua kategori
Variabel Kelompok Kombinasi
I II
+ A B A + B
- C D C + D
Jumlah A + C B + D N
Hitung nilai p, dengan :
(A+B)(C+D)(A+C)(B+D) P =
N.A.B.C.D
Keputusan : Jika p lebih besar dari α yang dipilih, maka terima Ho dan sebaliknya.
MEDIAN TEST
Definisi : Untuk menguji signifikasi hipotesis
komparatif dua sampel independen bila datanya berbentuk nominal atau ordinal
Pengujian didasarkan atas nedia dari sampel yang diambi secara random
Test median digunakam umtuk sampel antara Fisher dan chi kuadrat
Menggunakan median test• Hitung gabungan dua kelompok (median
untuk semua kelompok)• Bagi dua dan masukkn dalam tabel ini:
Keterangan :
• A = banyak kasus klp I diatas median gabung =1/2 n1
• B = banyak kasus klp II diatas median gabung =1/2 n2
• C = banyak kasus klp I dibawah median gabung =1/2 n1
• D = banyak kasus klp II dibawah median gabung =1/2 n2
Pengujian dengan menggunakan rumus Chi kuadrat :
Mann, Whitney, U Test
Definisi :
• Uji Mann-Whitney atau U test digunakan pada analisis komparatif dua sample yang independent.
• Data berbentuk Ordinal • Digunakan untuk menguji rata-rata dari
dua data yang berukuran tidak sama.
Uji Statistik :• Menentukan formulasi hipotesisnya
Ho : Tidak terdapat perbedaan rata-rata sample satu dengan yang lainnya.
Ha : Ada perbedaan rata-rata sample satu dengan yang lainnya
• Menentukan taraf nyata dan U tabelTaraf nyata yang digunakan biasanya
5% (0,05) atau 1% (0,01) Nilai U dengan n1 dan n2 tertentu.
• Menentukan kriteria pengujian Ho diterima (H1 ditolak) apabila U=U Ho ditolak (H1 diterima) apabila U < U
Menentukan nilai uji statistik (Nilai U)
Penentuan nilai uji statsitik melalui tahap-tahap sebagai berikut :
• Mengabungkan kedua sampel dan memberi urutan tiap-tiap anggota, dimulai dari pengamatan terkecil sampai terbesar.
• Menjumlahkan urutan masing-masing sample (R1 dan R2).
• Menghitung statistik U dengan rumus :
Keterangan :
U1 = Junlah peringkat 1U2 = Jumlah peringkat 2n1 = Jumlah sample 1n2 = Jumlah sample 2R1 = Jumlah rangking pada sampel n1R2 = Jumlah rangking pada sampel n2
Test Kolmogrov-Smirnov Dua Sampel
Data Disajikan dalam tabel distribusi frekuensi kumulatif masing-masing sampel observasi dengan kelas interval yag sama
Misalkan K
Sm (X) = ―
m
K banyaknya skor yang sama atau kurang dari X, dan
K
Sn (X) = ― n
Hitung nilai D : untuk tes satu sisi : D = maksimum [Sm (X) – Sn (X)]
Kriteria• Untuk sampel kecil (m dan n kurang dari
25), tolak Ho jika mnD lebih besar dari nilai Dm, n tabel pada L1 untuk tes satu sisi dan tabel L2.
• Untuk m dan n keduanya lebih besar, hitung :
mn
X² = 4Dm.n ² ― m+n
Bandingkan nilai dengan tabel C dengan db = 2. jika nilai di atas lebih besar dari nilai pada tabel C, tolak Ho.
Dilakukan penelitian untuk mengetahui apakah pendapatan para tukang ojek berbeda dengan para sopir bajaj berdasarkan mediannya.
Dari hasil wawancara terhadap 10 tukang ojek dan 9 sopir bajaj diperoleh hasil sebagai berikut :
Contoh
Pendapatan tukang ojek dan supir bajaj
NO Ojek Bajaj
123456789
10
506070707580909595
100
4550556065657080
100
Judul : Perbedaan pendapatan tukang ojek
dengan sopir bajaj Hipotesis statistik :
Ho : Tidak ada perbedaan pendapatan tukang ojek dengan sopir bajaj
Ha : ada perbedaan pendapatan tukang ojek dengan sopir bajaj
Untuk menghitung nilai media maka data diurutkan, sbb :
45 50 50 55 60 60 65 65 70 70 70 75 80 80 90 95 95 100 100
Nilai median untuk klompok tersebut adalah pada urutan 10 yaitu = 70Maka dapat diketahui A = 6 , B = 2, C = 4, D = 7
Perhitungan
Interpretasi
Nilai tabel chi kuadrat dengan dk=1 pada taraf nyata 5% = 3,841
Dengan demikian nilai hitung < nilai tabel
Ho diterima yang berarti Tidak ada perbedaan yang bermakna pendapatan tukang ojek dengan sopir bajaj
Kesimpulan
Penelitian komparatif adalah penelitian yang diarahkan untuk menyelidiki hubungan sebab-akibat berdasarkan pengamatan terhadap akibat yang terjadi dan mencari faktor yang menjadi penyebab melalui data yang dikumpulkan. Dalam penelitian ini pendekatan dasarnya adalah memulai dengan adanya perbedaan dua kelompok dan kemudian mencari faktor yang mungkin menjadi penyebab atau akibat dari perbedaan tersebut.