3
BIOKIMIA Metode Penelitian - Metode yang digunakan : Randomized Control Group Design - Sampel yang digunakan : Tikus jantan jenis Rattus Norvegicus Galur Wistar Prosedur : 1. Hewan Percobaaan disiapkan terlebih dahulu. Hewan percobaan yang digunakan adalah hewan yang memiliki kriteria berikut ini : - Tikus jantan jenis Rattus Norvegicus Galur Wistar - Berat 100-150 gram - Umur 3 bulan - Warna bulu putih - Tikus aktif dan sehat 2. Hewan percobaan sebanyak 21 ekor disiapkan dan dibagi ke dalam tiga kelompok, yaitu : A. Kelompok Perlakuan Tinggi Diet Karbohidrat B. Kelompok Perlakuan Tinggi Diet Lemak C. Kelompok Perlakuan Diet Normal (Kontrol) 3. Setiap kelompoknya diberikan diet iso kalori selama 12 minggu. Kemudian dilakukan pembedahan untuk pemeriksaan kadar trigliserida dan HDL. *) Diet Iso kalori adalah karbohidrat moderat, diet moderat lemak yang memungkinkan pelaku diet untuk makan apapun yang mereka inginkan selama mereka menggunakan jumlah yang sama karbohidrat, protein dan lemak setiap hari. Sementara mereka ada pembatasan apa makanan harus dimakan pada diet Iso kalori, lemak sehat seperti asam lemak omega-3 yang selalu

Metode Penelitian Biokimia

  • Upload
    moses

  • View
    8

  • Download
    3

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Diet berpengaruh terhadap kadar karbohidrat dan kadar lipid dalam darah. Melalui metode yang digunakan maka akan didapatkan pengaruh dari diet terhadap kadar karbohidrat dan lipid dalam tubuh

Citation preview

BIOKIMIA

Metode Penelitian Metode yang digunakan : Randomized Control Group Design Sampel yang digunakan: Tikus jantan jenis Rattus Norvegicus Galur WistarProsedur :1. Hewan Percobaaan disiapkan terlebih dahulu. Hewan percobaan yang digunakan adalah hewan yang memiliki kriteria berikut ini : Tikus jantan jenis Rattus Norvegicus Galur Wistar Berat 100-150 gram Umur 3 bulan Warna bulu putih Tikus aktif dan sehat2. Hewan percobaan sebanyak 21 ekor disiapkan dan dibagi ke dalam tiga kelompok, yaitu :A. Kelompok Perlakuan Tinggi Diet KarbohidratB. Kelompok Perlakuan Tinggi Diet LemakC. Kelompok Perlakuan Diet Normal (Kontrol)3. Setiap kelompoknya diberikan diet iso kalori selama 12 minggu. Kemudian dilakukan pembedahan untuk pemeriksaan kadar trigliserida dan HDL. *) Diet Iso kalori adalah karbohidrat moderat, diet moderat lemak yang memungkinkan pelaku diet untuk makan apapun yang mereka inginkan selama mereka menggunakan jumlah yang sama karbohidrat, protein dan lemak setiap hari. Sementara mereka ada pembatasan apa makanan harus dimakan pada diet Iso kalori, lemak sehat seperti asam lemak omega-3 yang selalu pilihan yang lebih baik daripada lemak jenuh. Diet Iso kalori adalah semua tentang angka. Anda memerlukan jumlah karbohidrat, protein dan lemak yang dibutuhkan oleh diet menghitung kalori Iso dan membagi asupan kalori harian Anda dengan tiga.4. Setelah dilakukan pemeriksaan, maka dilakukan pengumpulan data, dimana pengumpulan data yang dilakukan adalah sebagai berikut :a. Data berat badan tikus yang diambil setiap minggunyab. Data asupan makanan tikus per harinya (dihitung dari berat makanan sisa setiap harinya)c. Data kadar trigliserida dalam serum darah tikus setelah 12 minggu perlakuan. Serum darah diperiksa dengan metode Calorimetric Enzymatic test-Glycerol 3 Phosphate Oxidase (GPO) dibaca pada panjang gelombang 550 nm dengan spektofotometer.*) Kadar normal trigliserida darah tikus 26-145 mg/dl*) Prinsip metode : penentuan kadar trigliserida setelah pemisahan enzimatis oleh lipoprotein lipased. Data HDL darah diperiksa dengan metode Cholesterol Hydrolise- Oxidase dibaca pada panjang gelombang 550 nm dengan spektofotometer.*) Prinsip metode : Pengukuran kolesterol total setelah oksidasi dan hidrolisa enzym indikator kolorimetri adalah chinonimine yang dihasilkan dan 4- aminoantipyrine dan phenol dengan hydrogen peroksida dengan bantuan katalis deraxida5. Melakukan analisis data dengan uji statistik uji Anova One Way yang dilanjutkan dengan uji Post Hoc Tukey