87
1 METODOLOGI PENELITIAN KEPENDIDIKAN Maman Rachman Cahyo Budi Utomo PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013

Metode Penelitian Kependidikan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Didapat dari kuliah penelitian kependidikan Prodi Pendidikan IPS Program Pascasarjana UNNES

Citation preview

Page 1: Metode Penelitian Kependidikan

1

METODOLOGI PENELITIANKEPENDIDIKAN

Maman RachmanCahyo Budi Utomo

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2013

Page 2: Metode Penelitian Kependidikan

DESKRIPSI MATA KULIAH

Kajian falsafah dan prinsip metodologi

penelitian kependidikan

Topik pembahasan dan tugas mencakupi

dasar penelitian ilmiah: pendekatan, jenis,

langkah dan strategi, inovasi/difusi dan

pemanfaatan hasil-hasil penelitian, serta

penyusunan proposal penelitian

kependidikan.

Pelaksanaan perkuliahan

dilaksanakan berdasar proses empat langkah 2

Page 3: Metode Penelitian Kependidikan

KOMPETENSI

Melaksanakan penelitian kependidikan:

1. Membedakan berbagai jenis dan pendekatan penelitian

2. Merencanakan berbagai disain penelitian

3. Menganalisis secara kritis hasil-hasil penelitian kependidikan

4. Menyusun draf usulan penelitian kependidikan

3

Page 4: Metode Penelitian Kependidikan

4

TUGAS DAN TAGIHAN

MENGKAJI LITERATUR PENELITIAN KEPENDIDIKAN

(mandiri)MENGANALISIS LAPORAN HASIL

PENELITIAN KEPENDIDIKAN(tugas kelompok)

MENYUSUN PROPOSAL PENELITIAN KEPENDIDIKAN

(tugas individual)

Page 5: Metode Penelitian Kependidikan

5

REFERENSIArikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Bina AksaraBungin, Burhan. 2008. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.Borg, Walter R, Meredeth Damin Gal. 1983. Educational Research: An Introduction. New York & London: LongmanMiles, Matthew. A. Michael Habermas. 1992. Analisis data kualitatif: buku sumber tentang metode –metode baru. Alih bahasa: Tjetjep Rohadi Rohidi; Pendamping: Mulyanto. Jakarta: Universitas Indonesia Press. Moleong, Lexy J. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.Samsudi. 2009. Disain Penelitian Pendidikan. Semarang: Unnes PressSantoso, Singgih. 2003. SPSS Versi 10: Mengolah Data Statistik Secara Profesional. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Santoso, Singgih. 2003. Statistik Deskriptif: Konsep dan Aplikasi dengan Microsoft Excel dan SPSS. Yogyakarta: Penerbit Andi.Satmoko, R.S. 2000. Landasan Kependidikan (Pengantar ke arah Ilmu Pendidikan Pancasila). Semarang: IKIP Semarang Press. Sujana dan Ibrahim.2008. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar baruSugiyono. 2004. Metode Penelitian Administratsi . Bandung:AlfabetaSugiyono. 2009. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta

Page 6: Metode Penelitian Kependidikan

BATASAN DAN RUANG LINGKUP PENELITIANKEPENDIDIKAN

Pendidikan: usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki:

kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara

6

Page 7: Metode Penelitian Kependidikan

RUANG LINGKUP

Jalur (formal, nonformal, informal) Jenjang (dasar, menengah, tinggi) Jenis (kejuruan, akademik, profesi, vokasi,

keagamaan, khusus) Sistem (input, proses, ouput/oucome) Kompetensi Penyelenggaran/organisasi dll

7

Page 8: Metode Penelitian Kependidikan

8

TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL

Mengembangkan potensi peserta didik

agar menjadi manusia

berimtak kpd Tuhan YMEberakhlak mulia

berilmuKreatifsehatcakap

mandirimenjadi warga negara demokratis

bertanggung jawab

Page 9: Metode Penelitian Kependidikan

9

LIMA PILAR BELAJAR (INDONESIA)

Learning to believe and to convince the almighty God

(belajar untuk berimtak kpd Tuhan Yang Maha Esa)Learning to know

(belajar untuk memahami dan menghayati)Learning to do

(belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif)

Learning to live together(belajar untuk hidup bersama & berguna bagi orang

lain)Learning to be

(belajar untuk membangun dan menemukan jati diri)

Page 10: Metode Penelitian Kependidikan

10

PIPS: penyederhanaan disiplin ilmu-ilmu sosial, ideologi negara, dan disiplin ilmu lainnya serta

masalah-masalah sosial terkait yang diorganisasaikan dan disajikan secara ilmiah dan

psikologis untuk tujuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah

IPS padanan social studies bagian dari kurikulum sekolah yang diturunkan dari isi materi cabang-

cabang ilmu-ilmu sosial seperti geografi, sejarah, ekonomi, politik, antropologi, filsafat, dan psikologi

sosial

Tujuan pembelajaran IPS agar serdik: menjadi warga negara yang baik, melatih berkemampuan berpikir

matang untuk menghadapi dan memecahkan masalah sosial, mewarisi dan melanjutkan budaya

bangsa

Page 11: Metode Penelitian Kependidikan

11

Pembelajaran IPS berdasar KTSP sangat dianjurkan menggunakan pendekatan

terpadu (terutama pada pendidikan dasar) – IPS terpadu

Konsekuensinya ada Buku IPS terpadu dan IPS terpisah berdasar rumpun IPS (Geografi, Ekonomi, Sejarah) – buku pelajaran, modul,

diktat IPS

Pendekatan terpadu dapat dalam kurikulum, pembelajaran, hari terpadu

(integrated curriculum, integrated learning, integrated day)

Page 12: Metode Penelitian Kependidikan

12

TUJUAN PEMBELAJARAN PIPS

Mengembangkan potensi peserta didik agar peka terhadap masalah sosial

yang terjadi di masyarakat, memiliki sikap mental positif terhadap

perbaikan segala ketimpangan yang terjadi dan melatih keterampilan untuk mengatasi setiap masalah yang terjadi

sehari-hari baik yang menimpa diri sendiri atau masyarakat

Page 13: Metode Penelitian Kependidikan

13

PEMBELAJARAN PIPS

Hidup tidak lepas dari masalah

• Manusia memiliki kebutuhan & keinginan• Tidak semuanya terpenuhi sesuai harapan

Anak perlu dilatih & dibiasakan:•Peka terhadap masalah sosial•Mampu memecahkan masalah sosial

Page 14: Metode Penelitian Kependidikan

14

PEMBELAJARAN PIPS

Masalah Sosial bersifat kompleks

Didekati & dipecahkan melalui pendekatan transdisipliner

Siswa perlu dibekali berbagai konsep ilmu & pengetahuan praktis untuk memecahkan berbagai masalah sosial

Page 15: Metode Penelitian Kependidikan

15

PENTINGNYA PENELITIAN KEPENDIDIKAN(Mc Millan)

1.Perlunya setiap pendidik memahami proses pendidikan shingga dapat mengambil keputusan secara profesional2.Bahan bagi para birokrat pendidikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan3.Bahan untuk meningkatkan kualitas penelitian pendidikan, sehingga perlu dukungan semua pihak (biaya penelitian)4.Tersedia kumpulan pengalaman empiris hasil-hasil penelitian untuk dikaji lebih lanjut5.Tersedia bahan kepustakaan hasil penelitian (jurnal, buku, databased, dsb)6.Bahan bagi para pendidik yang tidak berkesempatan melakukan penelitian dalam merancang program-program baru

Page 16: Metode Penelitian Kependidikan

16

ILMU PENGETAHUAN DAN PENELITIAN

Ilmu Pengetahuan Penelitian

Telaah Terkendali

Kebenaran

Hasrat Ingin Tahu

Tugas:Deskripsi,

Eksplanasi,Estimasi,Proyeksi

Dua sisiDari sebuah Mata uang

Page 17: Metode Penelitian Kependidikan

17

MACAM KEBENARAN

KEBENARAN

ILMU PENGETAHUAN

FILSAFAT

AGAMA

KETIGANYA DAPAT DIBEDAKAN TAPI TIDAK DAPAT DIPISAHKAN

Page 18: Metode Penelitian Kependidikan

18

Archive for the ‘DDF I’ Category« Previous EntriesNext Entries »TEORI KEBENARAN (Bahan I)Saturday, September 20th, 2008 DASAR-DASAR FILSAFAT1. MANUSIA ADALAH BINATANG YANG BERBICARA/BERPIKIR.2. BERBICARA/BERPIKIR ADALAH BERTANYA.3. BERTANYA ADALAH MENCARI JAWABAN.4. MENCARI JAWABAN ADALAH MENCARI KEBENARAN.5. MENCARI KEBENARAN TENTANG TUHAN, ALAM DAN MANUSIA. TEORI KEBENARAN(THEORY OF TRUTH)

Page 19: Metode Penelitian Kependidikan

19

I. TEORI KOHERENSI/KONSISTENSI (The Consistence/Coherence Theory of Truth):1) Kebenaran ialah kesesuaian antara suatu pernyataan dengan pernyataan-pernyataan lainnya yang sudah lebih dahulu diketahui, diterima dan diakui sebagai benar.2) Suatu putusan dianggap benar apabila mendapat penyaksian (pembenaran) oleh putusan-putusan lainnya yang terdahulu yang sudah diketahui,diterima dan diakui benarnya.Contoh: “Semua manusia akan mati. Si Fulan adalah seorang manusia. Si Fulan pasti akan mati.” “Sukarno adalah ayahanda Megawati. Sukarno mempunyai puteri. Megawati adalah puteri Sukarno”.Teori ini dianut oleh mazhab idealisme. Penggagas teori ini adalah Plato (427-347 S.M.) dan Aristoteles (384-322 S.M.), selanjutnya dikembangkan oleh Hegel dan F.H. Bradley (1864-1924).Kritik terhadap teori ini adalah “tidak mungkinkah terdapat kumpulan proposisi yang koheren yang semuanya salah”?.

Page 20: Metode Penelitian Kependidikan

20

2. TEORI KORESPONDENSI (The Correspondence Theory of Thruth):Kebenaran adalah kesesuaian antara pernya-taan tentang sesuatu dengan kenyataan sesu-atu itu sendiri. Contoh: “Ibu kota Republik Indonesia adalah Jakarta”.Teori ini digagas oleh Aristoteles (384-322 S.M.), selanjutnya dikembangkan oleh Bertrand Russel (1872-1970). Penganut teori ini adalah mazhab realisme dan materialisme.Kritik: how can we compare our ideas with reality? Apabila sudah diketahui kenyataan mengapa perlu dibuat perbandingan, padahal kebenaran sedang dimiliki?

Page 21: Metode Penelitian Kependidikan

21

3. TEORI PRAGMATIS (The Pragmatic Theory of Truth):“kebenaran suatu pernyataan diukur dengan kriteria apakah pernyataan tersebut bersifat fungsional dalam kehidupan praktis”; dengan kata lain, “suatu pernyataan adalah benar jika pernyataan itu mempunyai kegunaan praktis dalam kehidupan manusia”. Kata kunci teori ini adalah: kegunaan (utility), dapat dikerjakan (workability), akibat atau pengaruhnya yang memuaskan (satisfactory consequencies).Pencetus teori ini adalah Charles S. Pierce (1839-1914) dan William James.Kritik: betapa kabur dan samarnya pengertian berguna (usefull) itu.Sumber: Endang Saifuddin Anshori. Ilmu, Filsafat dan Agama. Bandung: Ilmu.

Page 22: Metode Penelitian Kependidikan

22

1. Apa arti filsafat?2. Setujukah Anda bila dikatakan bahwa filsafat berasal dari Yunani? Jelaskan disertai alasan!3. Apa bedanya ilmu dangan filsafat?4. Apa yang menjadi objek filsafat?5. Sebutkan cabang-cabag filsafat!6. Sebutkan tiga teori tentang kebenaran. Jelaskan asing-masing pengertiannya disertai contoh!7. Apa yang dimaksud dengan epistemology?8. Ada beberapa aliran berkaitan dengan cara orang mendapatkan pengetahuan, yaitu:a) Empirismeb) Rasionalismec) Positivismed) Intuisionosme

Page 23: Metode Penelitian Kependidikan

23

9. Apa yang dimaksud dengan metafisika?10. Apa yang dimaksud dengan kosmologi?11. Apa yang dimaksud dengan teologi?12. Apa yang dimaksud dengan:a) Teismeb) Ateismec) Politeismed) Triniteismee) Panteisme13. Jelaskan pengertian istilah-istilah berikut ini:a) Materialismeb) Idealismec) Dualismed) Skeptisismee) Agnotisisme

Page 24: Metode Penelitian Kependidikan

24

PENEMUAN KEBENARAN

KEBENARAN

NON ILMIAHKebetulan

Coba dan RalatOtoritas

SpekulatifKritis & Rasional

ILMIAH

Penelitian:Historis,Kasus & Lapangan,

Korelasional,EksperimenTindakan

Page 25: Metode Penelitian Kependidikan

25

HUBUNGAN TEORI, METODE, DAN DATA

DATAInformasi tentang

dunia empiris

TEORIKeterangan logis tentang

dunia empiris

METODECara memperoleh

Info. yg berguna untuk penjelas

Page 26: Metode Penelitian Kependidikan

26

STRUKTUR ILMUGambaran bagaimana ilmu tersistimatisir dalam suatu

lingkungan (boundaries) – ilustrasi hubungan antara fakta, konsep, generalisasi, dan teori

FAKTA-FAKTA

KONSEP-KONSEP

GENERALISASI

TEORI

Increasing transfer valueIncreasing specificity

Page 27: Metode Penelitian Kependidikan

27

Fakta segala sesuatu yang ada di dunia (gejala alam maupun human – menjadi bahan baku pembentukan konsepKonsep: label/penamaan yg membantu seseorang membuat arti informasi dl pengertian yg lebih luas; abstraksi atas kesamaan atau keterhubungan dari sekelompok benda atau sifat Konsep konjungtif (konsep paling rendah menggambarkan benda/sifat yg menjadi anggota konsep dg tingkat persamaan yg tinggi dg atribut yg banyak). Contoh: Buku Pengantar Manajemen Perkantoran.Konsep disjungtif (konsep yg memiliki anggota dg atribut yg memiliki nilai beragam). Contoh: alat kantorKonsep rasional (konsep yg menunjukkan kebersamaan antara anggotanya dl suatu atribut berdasarkan kriteria yg abstrak dan selalu dl hubungan dg kriteria tertentu). Contoh: jarakGeneralisasi: kesimpulan umum menggambarkan suatu keterhubunagan bbrapa konsep dan merupakan hasil yg sudah teruji secara empirisTeori: komposisi yg dihasilkan dari pengembangan sejumlah proposisi atau generalisasi yg dianggap memiliki keterhubungan secara sistematis

Page 28: Metode Penelitian Kependidikan

28

Goetz dan LeCompte membagi teori ke dalam empat jenis

Grand Theory: sistem yg secara ketat mengkaitkan proposisi2 dan konsep yg abstrak shg dpt digunakan menguraikan, menjelaskan, memprediksi secara komprehensif sejumlah fenomena besar secara non-probabilitasTheoretical model: keterhubungan yg longgar antara sejumlah asumsi, konsep, dan proposisi yg membentuk pandangan ilmuwan ttg duniaFormal and middle-range theory: proposisi yg berhubungan yg dikembangkan untuk menjelaskan bbrapa kelompok tingkah laku manusia yg abstrakSubstantive theory: teori yg paling rendah tingkatan abstraksi dan sangat terbatas dalam keumuman generalisasinya

Page 29: Metode Penelitian Kependidikan

29

Konstruksi sebuah teori terbentuk dari proposisiProposisi: pernyataan mengenai satu atau lebih konsep atau variabelJenis proposisi:Hipotesis: propisisi yg dinyatakan untuk dilakukan pengujianGeneralisasi empiris: pernyataan hubungan yg didasarkan pd hasil penelitian lapangan (induksi)Aksioma: proposoisi yg kebenarannya mengacu pd proposisi2 lainnya, aksima kadang disebut teori deduktifPostulat: proposisi yg punya makna hampir sama dg aksioma namun kebenaran pernyataannya telah teruji secara empirikTeorama: proposisi yg didasarkan pd serangkaian aksioma atau postulat

Page 30: Metode Penelitian Kependidikan

30

Definisi: pernyataan ttg makna atau arti yg terkandung dl sebuah istilah atau konsepDefinisi konotatif: def yg menyatakan secara jelas/eksplisit ttg isi yg terkandung dl istilah/konsep yg didefinisikan. (1) def. leksikan/def. kamus dan def stipulatif ( def nominan, /verbal; deskriptif; operasioanal)Definisi denotatif: def yg menyatakan secara tersurat luas pengertian dari istilah/konsep yg didefinidsikanParadigma: kerangka acuan untuk memandang dunia yg terdiri dari srerangkaian konsep dan asumsiObjek ilmu: alam dan manusia (scr umum)Objek material: seluruh bidang/bahan yg dijadilan telaahan ilmuObjek formal: berkaitan dengan bagaimana objel material itu ditelaah oleh suatu ilmu

Page 31: Metode Penelitian Kependidikan

31

Pembagian/Pengelompokkan Ilmu1.Trivium: (a) gramatika, tata bahasa agar orang berbicara benar, (b) dialektika, agar orang berfikir logis, (c) retorika, agar orang berbicara indah2.Quadrivium: (a) aritmatika, ilmu hitung, (b) geometrika, ilmu ukur, (c) musika, ilmu musik, (d) astronomis, ilmu perbintangan

Stuart Chase1.Ilmu2 pengetahuan alam (natural sciences): biologi, antropologi fisik, ilmu kedokteran, ilmu farmasi, ilmu pertanian, ilmu pasti, ilmu alam, geologi, dsb.2.Ilmu-ilmu Kemasyarakatan: ilmu hukum, ilmu ekonomi, ilmu jiwa sosial, ilmu bumi sosial, sosiologi, antbud sos, ilmu sejarah, ilmu politik, ilmu pendidikan, publisistik dan jurnalistik, dsb.3.Humaiora: ilmu agama, ilmu filsafat, ilmu bahasa, ilmu seni, ilmu jiwa, dsb.

Page 32: Metode Penelitian Kependidikan

32

AKSIOMA DASAR

METODE KUANTITATIF

METODE KUALITATIF

Sifat realistas Tunggal, konkret, teramati

Ganda, holistik, dinamis, hasil konstruksi dan pemahaman

Hubungan peneliti dg yang diteliti

Independen Interaktif tidak dapat dipisahkan

Hubungan variabel

Sebab-akibatX Y

Timbal balik/interaktifX Y Z

Kemungkinan generalisasi

Cenderung membuat generalisasi

Transferability (hanya mungkin dalam ikatan konteks dan waktu)

Peranan nilai Cenderung bebas nilai

Terikat nilai

PERBEDAAN AKSIOMA METODE KUANTITATIF DAN KUALITATIF

Page 33: Metode Penelitian Kependidikan

33

No Metode Kuantitataif Metode Kualitatif

1 A. Desaina. Spesifik, jelas, rincib. Ditentukan secara mentap

sejak awalc. Menjadi pegangan langkah

demi langkah

A. Desaina. Umumb. Fleksibelc. Berkembang, dan muncul

dalam proses penelitian

2 B. Tujuana.Menunjukkan hubungan antar variabelb.Menguji teoric.Mencari peneralisasi yang mempunyai nilai prediktif

B. Tujuana.Menemukan pola hubungan yang bersifat interaktifb.Menggambarkan realitas yang kompleksc.Memperoleh pemahaman maknad.Menemukan teori

3 C. Teknik Penelitiana.Eksperimen, surveyb.Kuesionerc.Observasi dan wawancara terstruktur

C. Teknik Penelitiana.Participant observationb.In depth interviewc.Dokumentasid.Trianggulasi

KARAKTERISTIK METODE KUANTITATIF DAN KUALITATAIF

Page 34: Metode Penelitian Kependidikan

34

No Metode Kuantitatif Metode Kualitatif

4 D. Instrumen Penelitiana. Tes, angket, wawancara

terstrukturb. Instrumen yang telah

terstandar

D. Instrumen Penelitiana. Peneliti sebagai instrumenb. Buku catatan, tape recorder,

camera, handycam, dll

5 E. Dataa.Kuantitatifb.Hasil pengukuran variabel yang dioperasionalkan dengan menggunakan instrumen

B. Dataa.Deskriptifb.Dokumen pribadi, catatan lapangan, ucapan dan tindakan responden, dokumen, dll

6 E. Sampela.Besarb.Representatifc.Sedapat mungkin randomd.Ditentukan sejak awal

E. Sampela.Kecilb.Tidak representatifc.Purposive, snowballd.Berkembang selama proses penelitian

KARAKTERISTIK METODE KUANTITATIF DAN KUALITATAIF

Page 35: Metode Penelitian Kependidikan

35

No Metode Kuantitatif Mde Kualitatif

7 G. Analisisa. Setelah selesai pengumpulan

datab. Deduktifc. Menggunakan statistik

G. Analisisa. Terus menerus sejak awal

sampai akhir penelitianb. Induktifc. Mencari pola, model, thema,

teori

8 H. Hubungan dengan Respondena.Berjarak bahkan sering tanpa kontakb.Peneliti merasa lebih tinggic.Jangka pendek

H. Hubungan dengan Respondena.Empati, akrabb.Kedudukan sama bahkan sebagai guru, konsultanc.Jangka lama

10

11

J. Penelitian dianggap selesai setelah semua data yang direncanakan dapat terkumpul

K. Kepercayaan terhadap hasil Penelitian Pengujian validitas dan reliabilitas instrumen

J. Penelitian dianggap selesai setelah tidak ada data yang dianggap baru/jenuh

K. Kepercayaan terhadap hasil Penelitian Pengujian kredibilitas, dependabilitas, proses dan hasil penelitian

KARAKTERISTIK METODE KUANTITATIF DAN KUALITATAIF

Page 36: Metode Penelitian Kependidikan

36

No Metode Kuantitatif Metode Kualitatif

9 I. Usulan Desiana. Luas dan rincib. Literatur yang

berhubungan dengan masalah, dan variabel yang diteliti

c. Prosedur yang spesifik dan rinci langkah-langkahnya

d. Masalah dirumuskan dengan spesifik dan jelas

e. Hipotesis dirumuskan dengan jelas

f. Ditulis secara rinci dan jelas sebelum terjun ke lapangan

I. Usulan Desaina. Singkatb. Literatur yang digunakan

bersifat sementara, tidak menjadi pegangan utama

c. Prosedur bersifat umum, seperti akan merencanakan tour/piknik

d. Masalah bersifat sementara dan akan ditemukan setelah studi pendahuluan

e. Tidak dirumuskan hipotesis, karena justru akan menemukan hipotesis

f. Fokus penelitian ditetapkan setelah diperoleh data awal dari lapangan

KARAKTERISTIK METODE KUANTITATIF DAN KUALITATAIF

Page 37: Metode Penelitian Kependidikan

MODES OF INQUIRY, DATA COLLECTION TECHNIQUES, AND RESEARCH REPORTS

37

MODE OF INQUIRY

DATA COLLECTION

READING RESEARCH

EVALUATION RESEARCH

Quantitative

Quantitative

Quantitative

Qualitative

Qualitative

Qualitative

Experimental• True experimental• Quasi experimental• Single subject

Nonexperimental• Descriptive• Comparative• Survey• Ex post facto

• Structured observations• Structured interviews• Paper and pencil tests• Questionnaires• Alternative assessment

•Abstract• Introduction• Research problem• Review of literature• Research hypothesis• Methodology• Results• Discussion and conclusion• References

Interactive• Ethnografphic• Phenomenologic• Case study• Grouded theory• Critical studies

Noninteractive• Concept analysis• Historical analysis

•Participant observation• Field observations• Indepth interview• Document and artifacs• Suplementary techniques

•Introduction• Methodology• Finding and interpretations• Conclusions• References

Page 38: Metode Penelitian Kependidikan

DESIGNING QUANTITATIVE RESEARCH

38

DESIGNING QUANTITATIVE

RESEACRH

Sampling Internal Validity

Data Collection

Procedures

External Validity

Ethical and Legal

Considerations

PopulationSample

Probability• Simple sampel• Systematic• Stratified random•Cluster

Nonprobability• Convenience• Purposeful• Quota

• Validity• Realibility• Sources for locating and evaluating instrument• Developing instrument

• History• Selection•Statistical regresion• Pretesting• Instrumenttion• Subject attrition• Maturation• Diffusion of treatment • Experimenter effect• Treatment replications• Subject effects• Statistical conclusion

•Population• Ecological

• Etics• Legal constraints

Page 39: Metode Penelitian Kependidikan

DESIGNING QUALITATIVE RESEARCH

39

DESIGNINGQUALITATIVE RESEARCH

PurposesStrategies to Enhance

Validity: Select

Data Collection and Analisis Phases

Purposeful Sampling Strategies

Extensions of Qualitative Finding

Describe

Emerging Criteria for QR

Disciplined Subjectivity to

Enhance Reflexivity Research Ethics:Roles and

Reciprocity

• Prolonged field work• Multimethod strategies• Verbatim occounts• Lowinference descriptors• Multiple researchers• Machanically recorded data• Participant researhers• Member checking•Negative cases

• Exploratory• Explanatory of: propositions educational practice policy making• Emancipatory

• Planning• Beginning data coll.• Basic data coll.• Clasing data coll.• Completion

• Site sillection• Comprehensive sampling• Maximum variation• Network• By cse type• Sample size

• Research• Informant selection• Social context•Data coll. And analysis• Authentic narrative• Typicality•Analytical premises• Altrnative explanation• Additional criteria for purpose

• Authenticity• Additional criteria

• Peer debriever• Fiel log• Fiel jounal• Ethical consd. Recorded• Audibility• Formal cooraboration of initial findings • Crtitical reflexivity

• Dillemas in fielwork• Informed consentas dialoge• Confidentality and• Deception, privacy and empowermwnt• Harm, caring, and fairness

Page 40: Metode Penelitian Kependidikan

R & DMETODE PENELITIAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGEMBANGKAN DAN MENGUJI

EFEKTIVITAS PRODUK TERTENTU

RESEARCH :

DEVELOPMENT:MENGUJI

EFEKTIVITAS PRODUK

MENGHASILKANRANCANGAN

PRODUK

Page 41: Metode Penelitian Kependidikan

RESEARCH

KUANTITATIF

KUALITATITF

Page 42: Metode Penelitian Kependidikan

DEVELOPMENT

EKSPERIMEN

ACTION RESERCH

Page 43: Metode Penelitian Kependidikan

43

KEMUNGKINAN DISAIN PENELITIAN

EKSPERIMENPRA-EKSPERIMENTAL

Treatment Postest

Pretest Treatment Posttest

Pretest Treatment Posttest

Ex G Ctr G

X T2

T1 X T2

X T2 T2

Page 44: Metode Penelitian Kependidikan

44

EKSPERIMEN LANJUTAN

EKSPERIMEN SUNGGUHAN

GROUP

Ex G Ctr G

F.Ex G

S Ex G Ctr G

Pretest Treatment Posttest T1 X T2 T1 T2

T1 Xa T2 T1 Xb T2 T1 T2

Page 45: Metode Penelitian Kependidikan

45

Plan (Rencana)Reflect

(Refleksi)

Act & Observe (Tindakan & Observasi)

Reflect (Refleksi)

Act & Observe (Tindakan & Observasi)

Revise Plan (Revisi)

Page 46: Metode Penelitian Kependidikan

Desain Penelitian Tindakan Kelas

Plan

Action/Observation

Reflection

Revised Plan

Action/Observation

Reflection

Revised Plan

Action/Observation

Reflection

Revised Plan

Siklus 1

Siklus 2

Siklus 3

Reflection

Page 47: Metode Penelitian Kependidikan

IdentifikasiMasalah

(Refleksi Awal)

PerumusanMasalah

HipotesisTindakan

PerencanaanTindakan

PelaksanaanTindakandan Observasi

Analisis Data

Refleksi

Indikator KeberhasilanBelumTercapai Tercapai

STOP/ Pemantapan

Tujuan/Ind.Keberhasilan

KajianTeori danEmpiris

PENGEMBANGAN MODEL

Page 48: Metode Penelitian Kependidikan

PENGEMBANGAN INOVASI PEMBELAJARAN (PIP)

PENGEMBANGAN DAN PENINGKATANKUALITAS PEMBELAJARAN DI LPTK

(PPKP)

PENGEMBANGAN INOVASI PENGEMBANGAN INOVASI

PEMBELAJARAN DI SEKOLAH PEMBELAJARAN DI SEKOLAH

(PIPS)(PIPS)

PTK DI PERGURUAN TINGGI

PENELITIAN PENGEMBANGAN

PTK DI SEKOLAH

Page 49: Metode Penelitian Kependidikan

PRODUK YGDIHASILKAN

KEBIJAKAN

SISTEM

METODE KERJA

KURIKULUM

BUKU AJAR

MODEL PEMBELAJARAN

MEDIA

Page 50: Metode Penelitian Kependidikan

RESEARCH DEVELOPMENT

Tempat PenelitianPengumpulan Data

Analisis Data

Kesimpulan

Rancangan Produk

Validasi Ahli

Testing Awal

Revisi

Test ke 2

Revisi ke 2, dst

Page 51: Metode Penelitian Kependidikan

LANGKAH-LANGKAH R & D(Pendidikan)

Penelitian Pendahuluan

Perencanaan Peng ProdukAwal

Testing awal1 -3 School Revisi

Uji cobaLap utama

5 -20

Revisi pro-duk siapoperasio

Uji lapanganOperasional

RevisiFinal

Desiminasi&

Implementasi

Page 52: Metode Penelitian Kependidikan

MELAKUKAN ANALISIS PRODUK

MENGEMBANGKANPRODUK AWAL

VALIDASI AHLI

UJICOBALAPANGAN

REVISI PRODUK

LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN UTAMA

DIPRODUKMASAL

Page 53: Metode Penelitian Kependidikan

53

ALUR PENELITIAN PENGEMBANGAN

Studi literatur

Studi lapangan tentang bentuk atau pola sejenis yang telah ada

Deskripsi dan Analisis Temuan

(Model Faktual)

Tahap Pengembangan

Uji coba terbatas

Perumusan Disain Model

Penyusunan Perangkat

ModelEvaluasi dan Perbaikan

Uji coba lebih luas

Evaluasi penyempurnaan

Model Hipotesis

Tahap Validasi Model Final

Implemetasi Model

Tahap Pendahuluan

Page 54: Metode Penelitian Kependidikan

54

LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN

M Lit H

U

R

P/S

Lap

S D

Page 55: Metode Penelitian Kependidikan

55

NGAT –INGATDALAM KERANGKAN PIKIR -- MULAILAH DENGAN

MASALAH, NAMUN UNTUK KEPENTINGAN ADMINISTRATIF (PENGUSULAN TEMA/TOPIK ATAU

PROPOSAL) MULAI DENGAN JUDUL

JUDUL ADALAH JENDELA PENELITIANJUDUL HARUS OPERASIONASL, JUDUL PENELITIAN

YANG LAYAK ADALAH FORMULASI YANG EKSPRESIF DINYATAKAN DENGAN JELAS, PADAT, BERISI TENTANG PERMASALAHAN SERTA RUANG

PENELITIAN YANG BERSANGKUTAN, BERKESAN EKONNOMIS TERHADAP PENGGUNAAN KATA ,

NAMUN GAMBARAN VARIABEL TERLIHAT(Bungin, 2008)

Page 56: Metode Penelitian Kependidikan

RESEARCH PROBLEMS: STATEMENT, QUESTIONS, AND HYPOTHESES

56

RESEARCH PROBLEMS

General Problem Statement

Sources Significance Criteria

Quantitative ProblemFormulation:

Qualitative ProblemFormulation:

Casual observationDeduction from theory

Related literatureCurrent isues

Practical situationsPersonal insights

Provide kowledgeTest theories

Increase generalizabilityExtend understandingAdvance methodology

Evaluate practics or policyExploratory

Deductive logicPopulation and variables

Inductive logic, CasesReformulation of initial problerm

Research Questions:

Descriptive, Relationship,

Difference

Research Hypotheses

InteractiveNon-interactive historical

Specific Research Questions

(Source: McMillan and Schumacher, 2001)

Page 57: Metode Penelitian Kependidikan

57

MASALAH PENELITIAN

Pengertian:jarak antara rencana dan pelaksanaan;antara teori dan praktik; antara harapan dan kenyataanSumber Masalah: Pengalaman pribadi Deduksi dari teori Bacaan Pengamatan Pertemuan Ilmiah Perasaan intuitif Pernyataan pemegang otoritasEvaluasi Masalah: pertimbangan masalah danpeneliti

Page 58: Metode Penelitian Kependidikan

58

MERUMUSKAN MASALAH

Bentuk pertanyaan Kejelasan yang dipecahkan

Batasi ruang lingkup Rumusan operasional

Hindari rumusan filosofis

Contoh Apa faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatkan motivasi belajar

para siswa SMP ... ?

Apakah penilaian portofolio dapat meningkatkan kualitas proposal penelitian mahasiswa? Adakah perbedaan kinerja antara guru yang telah

mendapat sertifikasi profesional dan yang belum mendapat serifikasi profesional ... ?

Page 59: Metode Penelitian Kependidikan

General Problem Statement(Focus, Context, Significance, Framework for result and conclusions)

59

Type Logic Illustrative Design

Descriptive “ What is” Survey, Descriptivequestions

Relationship “Does x variable Correlationalquestion relate to y variable?” “Does x variable predict y variable”

Difference “Is there a difference Experimental, exquestions between ................” post facto

Page 60: Metode Penelitian Kependidikan

60

TELAAH PUSTAKA MAKSUD: Mencari teori-teori,konsep,

generalisasi sebagai landasan teoretis penelitian

SELEKSI SUMBER BACAAN

Mutakhir/relevan

Sumber Acuan Umum

Sumber Acuan Khusus

Buku TeksEnsiklopedi

JurnalKarya Tulis

Ilmiah

Merangkaimeramu

DeduksiInduksi

PemikiranKonsisten

Page 61: Metode Penelitian Kependidikan

61

HIPOTESIS PENELITIAN Pengertian:Jawaban sementara terhadap masalah

penelitian yang kebenarannya harus diuji secara empirik

Alasan: Peneliti cukup berpengetahuan, Pemberi arah penelitian ( pengumpulan, penafsiran, prosedur, jenis data)

Ciri Hipotesis 1. Memiliki daya penjelas 2. Menyatakan hub. yang ada antar Variabel 3. Dapat diuji 4. Konsisten dg pengetahuan yang ada 5. Dinyatakan tuntas & sederhana

Page 62: Metode Penelitian Kependidikan

62

Perumusan Hipotesis Perumusan hipotesis yang umum dan banyak digunakan dalam penelitian

adalah Hipotesis nol (Ho), Hipotesis alternatif (Ha), dan Hipotesis kerja (Hk) Ho:

Tidak ada hubungan antara sikap liberalisme orang tua dan pemilihan tempat sekolah anak-anaknya

Penegakan disiplin di jalan raya tidak dipengaruhi oleh pemahaman pengendara bermotor dijalan raya

Ha:Ada hubungan .......

Penegakan ...... dipengaruhi Hk

dimaksudkan untuk mempertegas Ho atau HaTidak ada hubungan antara mobilitas sosial dan pandangan politik

masyarakat, maka Hk: (a) Tidak ada hubungan antara perubahan status pekerjaan dan pandangan politik seseorang, (b) Tidak ada hubungan antara

gerak kepindahan fisik dan pandangan politik seseorang.

Page 63: Metode Penelitian Kependidikan

63

VARIABEL/UBAHANPengertian: Objek pengamatan penelitianKlasifikasi: Variabel bebas/pengaruh (Independent

Variable); Variabel terikat/terpengaruh atau tergantung (Dependent Variable)

Merumuskan: Kegiatan apa Bagaimana kegiatan Sifat statisContohLapar: Keadaan dalam individu yang timbulSetelah dia tidak makan selama 24 jam

Menyantap makanan kurang dari satu menitsetelah makanan dihidangkan

Page 64: Metode Penelitian Kependidikan

EVALUASI KEBERHASILAN GURU MENGELOLA PBM DAN FAKTOR YANG YANG MEMPENGARUHINYA: DILIHAT DARI ASPEK GURU

PBM yang efektif: (1) kemempuan mengelola kbm, (2) penguasaan materi

Faktor pengaruh: (1) kepribadian guru, (2) latar belakang pendidikan, (3) pengalaman mengajar , (4) beban tugas guru

64

Indikator

Kemampuan mengelola kbm: keterampilan guru merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi hasil belajar sesuai kompetensi

Penguasaan materi: kemampuan guru memilih sumber belajar yang relevan dan menkomunikasinnya secaja jelas

Kepribadian guru: ciri-ciri psikologis individual yang tampak dalam perilaku dosen menghadapi mahasiswa

Latar belakang pendidikan: tingkat pendidikan tertinggi yang diperoleh, kursus/pelatihan yang relevan

Pengalaman mengajar: jumlah tahun seseorang mengajarkan materi terkait dimiliki guru

Beban tugas guru ....

• menetapkan kompetensi, menyusun pokok bahasan/subpokok bahasan, merencanakan pendekatan yang digunakan, memlih latuhan/contoh, membuka/menutup pelajaran, menggnakan media, memberi motivasi, memberi umpan balik, memilih contoh, menyusin alat evaluasi, merangkum materi.

• pemilihan sumber belajar, kemutahiran sumber, mengggunakan hasil penelitian mutahir, membahas materi secara mendalam dan jelas, memilih contoh-contoh yang relevan

• berjiwa pemimpin, berwibawa, gaya mengajar menarik, bersedia menerima kritik/saran, terbuka, bersikap lugas, percaya pada kemampuan siswa, memberi kebebasan siswa berinisiatif

• ijazah terakhir, sertifikat/piagam/surat keterangan/kursus/latihan yang dimiliki atau diikuti

• jumlah tahun mengajar di sekolah terkait/di sekoleh lain

• jumlah jam mengajar/meneliti/mengabdi, tugan tambahan dsb

Variabel/Definisi

Page 65: Metode Penelitian Kependidikan

PENINGKATAN PEMBELAJARAN ..................................... BEBASIS KONTEKSTUAL

65

KONTEKSTUAL

Inquiry

Reflection

Questioning

Learning Community

Authentic Assessment

Constructivism

Modeling

• relevan bagi siswa• menemukan sendiri• menerapkan sendiri

•Observation• Questioning• Hiphotesis• Data gathering• Conclusion

•Gali indormasi• Cek pemahaman•Bangkitkan respon• Keingintahuan siswa• Fokus perhatian• kembangkan ptanyan

•Bentuk kelompok• Datngkan ahli• Bekerja dg kelas sederajat• Kerja dg masyarakat

• Beri contoh• Datngkan ahli• Demonstrasikan alat• Tunjukkan peta

•Pernyataan langsung• Catatan pd buku siswa• Kesan dan saran• Diskusi• Hasil karya

•Dilaksanakan selama/ssdah pbm• Formatif/sumatif, dsb• Ketpilan dan performan bukan hfalan• Berkesimbangan/terintegrasi/feed back

Page 66: Metode Penelitian Kependidikan

66

JENIS VARIABEL

BEBAS: Variabel yang dimanipulasikan efeknya

TERIKAT: V yang akan diprediksi variasinya, disebabkan oleh

variabel lain

KENDALI: Variabel yang dikendalikan pengaruhnya thd gejala

yg sedang diteliti

MODERATOR: V yang diperkirakan akan mempengaruhi hub.

V. bebas dg v. terikat

ANTARA (Intervening): V yang bersifat menjembatani dua v.

PENDAHULU: V yang mendahului v. bebas waktu timbulnya

LUAR: V (ketiga) yang secara logika sulit dihubungkan-secara

empirik ada korelasi

RAMBANG: V yang tidak menjadi objek penelitian ttp berefek

Page 67: Metode Penelitian Kependidikan

67

HUBUNGAN VARIABELHubungan Simetris: hubungan variabel satu dengan lainnya memiliki kedudukan setara

Hubungan Asimetris (kausalitas): variabel satu menjadi penyebab dari variabel lain

Hubungan Komparatif: variabel/gejala pada satu kelompok sampel secara teoretik dapat diperbandingkan dengan variabel/gejala pada kelompok lainnya :

Hubungan Reciprocal (timbal-balik): antar variabel saling memberikan dampak (sebab-akibat) secara timbal-balik

X Y

X Y

X Y

X Y

Page 68: Metode Penelitian Kependidikan

68

HUBUNGAN ANTAR VARIABEL

Variabel Bebas

Variabel Moderator

Variabel Kendali

Variabel Rambang

Variabel Intervening

Variabel Tergantung

ContohVT: prestasi belajarVB: metode mengajar, taraf kecerdasanVM: jenis kelaminVK: umurVR: proses belajar yang terjadi pada diri siswa (diabaikan)

Page 69: Metode Penelitian Kependidikan

69

RANCANGAN PENELITIAN (Penelitian Kuantitatif) HALAMAN JUDUL (IDENTITAS) LATAR BELAKANG PERMASALAHAN TUJUAN LANDASAN TEORI HIPOTESIS (bila ada) METODE PENELITIAN 1. Populasi dan Sampel Penelitian 2. Varibel Penelitian 3. Metode Pengumpulan data 4. Metode Analisis data Daftar Pustaka

Page 70: Metode Penelitian Kependidikan

70

RANCANGAN PENELITIAN (Penelitian Kualitatif)

JUDUL/IDENTITAS LATAR BELAKANG PERMASALAHAN TUJUAN LANDASAN TEORI HIPOTESIS (bila ada) METODE PENELITIAN 1. Lokasi Penelitian 2. Fokus Penelitian 3. Sumber Data Penelitian 4. Metode Pengumpulan Data 5. Metode Analisis Data Daftar Pustaka

Page 71: Metode Penelitian Kependidikan

71

RANCANGAN PENELITIAN (Penelitian Tindakan Kelas) IDENTITAS JUDUL LATAR BELAKANG PERMASALAHAN TUJUAN LANDASAN TEORI HIPOTESIS METODE PENELITIAN 1. Siklus Pertama: Refleksi Awal, Perencanaan, Tindakan, Observasi, Refleksi 2. Siklus Kedua, Revisi perencanaan, Tindakan, Obs, Refleksi 3. Teknik Pengumpul;an Data 4. Analisis Data Garis Besar Sistematika Skripsi Daftar Pustaka

Page 72: Metode Penelitian Kependidikan

72

POPULASI DAN SAMPEL

Populasi Pengertian: Keseluruhan objek penelitian

yang dapat terdiri atas manusia, benda, hewan, tumbuhan, gejala, nilai tes/peristiwa yang memiliki karakteristik tertentu dalam suatu penelitian

Jenis

Terbatas/tak terbatasTeoretis

Yang tersediaHomogen/heterogen

Page 73: Metode Penelitian Kependidikan

73

POPULASI DAN SAMPEL

Sampel Pengertian: Bagian dari populasi Timbul: keinginan mereduksi dan

menggeneralisasi hasil penelitian Alasan: ukuran populasi tak

terbatas, masalah biaya/waktu dan ketelitian, percobaan sifatnya merusak.

Page 74: Metode Penelitian Kependidikan

74

TEKNIK SAMPLING

TEKNIK

Simpel sampelStratified sampelCluster sampel

Accidental sampelQuota sampel

Purposive sampel

Random

NonRandom

(probability sampling)(nonprobability sampling)

Page 75: Metode Penelitian Kependidikan

75

KEMUNGKINAN-KEMUNGKINAN TEKNIK SAMPEL

SAMPEL: PROPORSIONAL, AREA,

GANDA, MAJEMUK TEKNIK : Stratified proporsional random

sampling

Area probability random sampling

Purposive sampling

Cluster random sampling

Page 76: Metode Penelitian Kependidikan

76

DATA PENELITIAN

Pengertian: segala keterangan mengenai

variabel yang diteliti

Data

Kualitatif

Kuantitatif

Kuantitatif

NominalOrdinalIntervalRasio

Page 77: Metode Penelitian Kependidikan

77

INFORMASI YANG DIPEROLEH DARI SETIAP JENIS DATA

NOMINAL: Persamaan/perbedaan: Jenis kelamin,

Agama

ORDINAL: Persamaan/perbedaan, Jenjang:

kekayaan, kepandaian

INTERVAL: Persamaan/perbedaan, Jenjang, Jarak

(dari titik nol yg tidak mutlak): nilai, suhu

RASIO: Persamaan/perbedaan, Jenjang, Jarak (dari

titik nol mutlak): berat, panjang

Page 78: Metode Penelitian Kependidikan

78

TEKNIK DAN ALAT PENGUMPUL DATA

TEKNIK

OBSERVASI

KOMUNIKASI

PENGUKURAN

DOKUMENTER

LangsungTidak langsung

InterviuAngket

Tes, Daftar Inventory, Kepribadian,Teknik Proyektif, Teknik Sosiometri,Skala Sikap

Data peninggalan tertulis

Page 79: Metode Penelitian Kependidikan

79

RELIABILITASDAN VALIDITAS ALAT

Reliabilitas: Kemantapan,

Ketepatan, Homogenitas

Pengujian : Metode Ulang

Metode Paralel

Metode Belah Dua

Validitas : Construct Validity

Content Validity

Face Validity

Predictive Validity

Page 80: Metode Penelitian Kependidikan

80

ANALISIS DATA

Analisis

Non Statistik

Statistik

Deskriptif: Rerata, Median, ModusInferensial: Korelasi, Eksperimen, Anava, dsb

Page 81: Metode Penelitian Kependidikan

81

Analisis Data KualitatifDilakukan melalui kegiatan penyusunan dan penafsiran untuk menyusun simpulan, melalui kategorisasi data berdasarkan masalah dan tujuan penelitianPrinsip:1.Naturalistik: analisis harus mendasarkan kpd situasi nyata yang perubahannya secara alamiah, terbuka, dan tidak ada rekayasa2.Analisis Induktif: analisis mendasarkan kpd prosedur berpikir induksi, mengungkap data khusus, detil untuk menemukan kategori, dimensi, hubungan penting dan asli, yang diungkap melalui pertanyaan terbuka3.Holistik: totalitas fenomena harus dipahami oleh peneliti sebagai suatu sistem yang kompleks, keterkaitan menyeluruh, dan tidak dilihat secara parsial

Page 82: Metode Penelitian Kependidikan

QUALITATIVE DATA ANALYSIS

82

INDUKTIVE QUALITATIVENARRATIVE STRUCTURE AND REPRESENTATION

DATA MANAGEMENT

ANALYSIS DURING DATA COLLECTION CODING

TOPICS AND CATEGIES

PATTERN SEEKING

• A cyclical process• Analytic styles

• Make a data filing system• Manual data management•Computer assisted: - general program - QDA

•Authorial presence• Framing teh narrative• Narrative structures• Visual representations

• Discovery analysis strategies - observer comments - idea playing - literature explored - methapors and analogis• Interim analysis

•Develop on organizing system• Code segments for topics• code categories for meaning• Generating categories - predeterment - emic (insider’s) - etic (outsider’s)

•Techniques - data trustworhiness - data triangulation - discrepant/negative evidence - category ordering and sorting - visual representations - logical cross-analysis• Plausible explanations

Page 83: Metode Penelitian Kependidikan

83

SIMPULAN

MENJAWAB PROBLEMATIK / HIPOTESIS /

TUJUAN PENELITIAN

TERUJI/TIDAK TERUJI SIGNIFIKAN/TIDAK SIGNIFIKAN

DITERIMA/TIDAK DITERIMA

Page 84: Metode Penelitian Kependidikan

84

LAPORAN PENELITIAN

DISAJIKAN DALAM:

MAKALAH SEMINAR/KONFERENSI

ARTIKEL DALAM JURNAL

SKRIPSI

TESIS

DISERTASI

LOMBA KARYA

Page 85: Metode Penelitian Kependidikan

85

TESIS

HALAMAN JUDULPERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBINGPENGESAHAN KELULUSANPERNYATAANMOTTO DAN PERSEMBAHANPRAKATASARI ABSTRACTDAFTAR ISI DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR TABEL

Page 86: Metode Penelitian Kependidikan

86

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakng Masalah B. Perumusan Masalah C. Penegasan Istilah D. Tujuan Penelitian E. Manfaat PenelitianBAB II LANDASAN TEORETIS DAN HIPOTESIS (SESUAI KEPERLUAN)BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian B. Populasi dan Sampel Penelitian C. Variabel Penelitian D. Metode Pengumpulan Data E. Penyusunan Perangkat Tes F. Analisis DataBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian B. Pembahasan BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan B. Saran-SaranDAFTAR PUSTAKALAMPIRAN

Page 87: Metode Penelitian Kependidikan

87

KONSISTENSI DAN ADEKUASI KOMPONEN PENELITIAN

M P H U R P/S D S L

A AAAAAAA

K KKKKK K K

A

Catatan: Masalah, Pustaka, Hipotesis; Ubahan; Rencana; Populasi/Sampel; Data; Simpulan; LaporanA = Adekuat; K = Konsisten