Upload
agusandro-delpiarif
View
270
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/25/2019 Metode Periksa Hb Donor
1/72
Metode: Melakukan pemeriksaan kadar Hb donor dengan larutan CuSO4 BJ
1.053.
rinsip : en!umbangan dara" !ang aman bagi donor dan pasien.
Ba"an :
# Sampel$ spesimen pasen
# %arutan CuSO4 BJ 1.053
# &lko"ol '0(
Cara pemeriksaan:
1. Siapkan larutan CuSO4 BJ 1.053 di dalam Beaker kirakira )0 m%.
). *esin+eksi u,ung ,ari manis donor dengan kapas alko"ol '0(
3. -usuk ,ari manis dengan posisi ertikal/ gunakan blood lanet.
4. sap ,ari donor dengan kapas kering.
5. &mbil dara" donor dengan menggunakan apillar! tube.
2. -eteskan dara" donor ke dalam larutan CuSO4 BJ 1.053/ tunggu selama 15
detik.
embaaan Hasil:-erapung 1) g( tidak memenu"i pers!aratan
Mela!ang 6 1) g( tidak memenu"i pers!aratan
-enggelam 7 1) g( memenu"i pers!aratan donor
1.2 Melakukan emeriksaan golongan dara"
Metode : Slide -est
rinsip : &ntigen 8 &ntibodi 6 aglutinasi
Ba"an : -est sera anti &/ anti B/ anti *
&lko"ol '0(Cara 9er,a:
1. Siapkan reagen di su"u kamar.
). -usuk ,ari manis dengan posisi ertikal/ gunakan blood lanet
3. sap ,ari donor dengan kapas kering
4. &mbil dara" donor dengan menggunakan apillar! tube.
5. -eteskan 1 tetes dara" donor pada permukaan slide di tiga tempat.
2. -eteskan &nti#&/ &nti#B/ dan &nti#* masing#masing 1 tetes di atas tetesan
dara" donor.
'. &duk dengan batang pengaduk masing#masing ampuran dara" donor dengan
-es Sera.embaaan Hasil:
# &glutinasi : ada antigen pada sel dara" mera" donor
# -idak aglutinasi : tidak ada antigen pada sel dara" mera" donor.
nterpretasi Hasil:
;o. &nti# & &nti# B
7/25/2019 Metode Periksa Hb Donor
2/72
Cara 9er,a:
1. *onor dipersilakan duduk dan status donor !ang tela" diisi dan
ditandatangani/
diealuasi.
). %akukan tan!a ,a>ab tentang pen!akit !ang sedang diderita ataupun obat
!ang sedang diminum.
3. %engan donor dili"at an ,ika tidak ada kelainan lakukan perabaan nadi/ nilai
pengisian dan keteraturann!a dan "itung berapa nadin!a.
4. %akukan pemeriksaan tensi$ tekanan dara" dengan ara:
a. asang manset )$3 lengan atas
b. -aru" stetoskop di lipat siku dalam.
. ompa tensimeter sampai angka )00 mmHg/ lalu kendorkan.
d. Bun!i pertama !ang terdengar adala" sistole
e. Bun!i !ang "ilang pertama adala" diastole
+. Stetoskop diangkat dan lepaskan manset.
Hasil: *onor dikatakan se"at/ apabila:1. ada +ormulir penda+taran tidak ditemukan ri>a!at pen!akit atau perilaku
!ang berisiko tinggi untuk men,adi donor.
). ada tan!a ,a>ab/ donor tidak sedang menderita pen!akit atau tidak sedang
minum obat antibiotik atau aspirin.
3. ada pemeriksaan seara inspeksi: tak ada kelainan pada ,angan !ang akan
diambil dara"n!a.
4. ada pemeriksaan seara seder"ana den!ut nasi di pergelangan tangan
didapatkan nadi !ang pengisiann!a ukup dan teratur: 20#?0@$ menit.
5. emeriksaan dengan menggunakan -ensimeter didapatkan tekanan dara" :
Sistole: A0 1'0 mmHg dan *iastole: 20#110 mmHg
engambilan *ara" *onor ntuk -rans+usi
roses seleksi donor dimulai sebelum donor datang men!umbangkan dara"
mereka melalui program pen!ulu"an !ang memberikan in+ormasi kepada donor
potensial tentang apa dan bagaimana kondisi kese"atan atau perilaku berisiko
!ang dapat membuat mereka tidak ook untuk men,adi donor dara".
1. engambilan *ara"
1.1. -eknik pengambilan dara" dan sampel dara"
engambilan dara" donor dilakukan pada donor !ang tela" lolos seleksi. Seluru"
proses pengambilan dara" "arus terdokumentasi dengan baik. ada saat akan
dilakukan pengambilan dara" dan sampel dara" perlu diper"atikan teknik
pengambilan dara" dan sampel agar mendapatkan dara" !ang aman.
-eknik pengambilan dara" dan sampel dara" dilakukan dengan ketentuan
sebagai berikut:
1. Semua prosedur dilakukan seara aseptik/ dara" "arus disadap seara aseptis
menggunakan alat#alat steril.). etugas pengambilan dara" adala" teknisi !ang mempun!ai kompetensi dan
7/25/2019 Metode Periksa Hb Donor
3/72
terlati" dalam "al pengambilan dara".
3. 9antong dara" "arus dipili" !ang suda" memiliki iin edar *epkes =/ la!ak
pakai dan lulus u,i mutu ole" instansi$ unit !ang ber>enang. ntuk setiap
kantong "arus ada sistem penomoran kantong dara". ;omor tersebut "arus
tertera pada setiap kantong dan selang dara"/ tabung spesimen dan +ormulir
pengantar ke laboratorium
4. &liran dara" "arus lanar
5. engambilan dara" "arus selesai dalam >aktu kurang dari 2 menit.
2. Dolume dara" !ang diambil "arus sesuai dengan olume antikoagulan. Masi"
dibenarkan apabila olumen!a E 10( dari olume ideal.
'. enampuran dara" dan antikoagulan "arus baik.
?. Selesai a+tap segera simpan dara" pada su"u 4oCE )oC
A. etugas bagian pen!adapan dara" "arus mengenali reaksi !ang mungkin
ter,adi pada donor setela" pen!adapan. Harus ada pedoman penanganan
ter"adap reaksi donor/ penggunaan alat#alat dan obat#obatan !ang mungkin
diperlukan.10. en!adapan dara" untuk kepentingan pengobatan polisitemia era
"lebotomi dapat dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:
# &da surat pengantar dari dokter dengan ke,elasan olume dara" !ang "arus
disadap.
# *ara" tersebut tidak bole" digunakan untuk keperluan trans+usi.
11. %abel "arus melekat pada kantong dara" dan muda" dibaa. -amba"an
tulisan tangan "arus dibuat dengan tinta permanen dan dapat dibaa.
1). Semua data kegiatan pengambilan dara" "arus didokumentasikan dan
diarsipkan dengan baik.
1.). eralatan dan ba"an untuk pengambilan dara"
1.).1. &lat dan Ba"an :
1.-empat tidur
). -ensi meter
3. -imbangan dara"
4. &rteri klem$ pean
5. Hand sealer
2.
7/25/2019 Metode Periksa Hb Donor
4/72
1.).). ersiapan petugas sebelum mulai beker,a:
1. akai ,as laboratorium
). Cui tangan dengan sabun
3. akai sarung tangan.
1.).3. ersiapan label$ stiker
1. Siapkan label$ stiker !ang memuat:
F ;omor kantong
F
7/25/2019 Metode Periksa Hb Donor
5/72
F -anggal pengambilan
F -anggal kadaluarsa
F ;ama pengambil dara"
F Jam pengambilan untuk komponen dara"
2. -ensimeter dinaikkan sampai batas antara sistole dengan diastole/ raba dan
tentukan letak ena dimana akan dilakukan penusukan/ tensimeter diturunkan.
'. 9apas beralko"ol diambil menggunakan pinset/ untuk desin+eksi lokasi !ang
akan ditusuk dari satu titik di tenga"/ dengan gerakan melingkar dari ara" dalam
ke luar satu 1 kali. Hindarkan ara" berla>anan karena dapat memba>a kotoran
ke lokasi penusukan ena.
9apas alko"ol '0( diambil untuk desin+eksi ena dengan ara !ang sama 3# 4
kali. 9apas baru digunakan untuk pengulangan.
?. Buatla" simpul longgar pada slang kantong dara" E15 m dari ara" ,arum.
A. -empatkan kantong dara" di atas timbangan dara". -imbangan dara" berupa
timbangan berat atau timbangan k"usus !ang bergo!ang.
10. ;aikkan tensimeter kembali sampai batas sistole dan diastole.11. %akukan penusukan ena dengan ara:
F Buka tutup ,arum/ posisi lubang ,arum di sebela" atas
F -ekan seara pelan lengan donor di ba>a" lokasi di ba>a" lokasi penusukan
dengan tangan kiri.
F -usukkan ,arum 1 atau ) m dari ena/ dorong sampai berada di tenga" ena.
J&;
7/25/2019 Metode Periksa Hb Donor
6/72
slang dara". -utup ,arum kembali/ buang slang ke dalam tempat sampa"
in+eksius.
)3. Serut slang kantong dara" dengan "and sealer "ingga dara" masuk ke dalam
kantong dara" !ang tela" terampur antikoagulan. langi )#3 kali. Slang
dirapikan.
Cara men!erut slang kantong dara" dengan menggunakan "and sealer dan
mengookn!a seara perla"an.
)4. Cookkan nomor sampel dengan nomor kantong dan nomor pada +ormulir.
Simpan dara" dalam blood bank pada su"u 4 oC E) oC atau biarkan di su"u
kamar bila dara" tersebut diperuntukkan untuk komponen trombosit.
)5. eriksa luka tusukan pada ena donor/ bila tidak ada perdara"an/ tutup
dengan tensoplast. &mati E 1 menit.
)2. ersilakan donor ke ruang istira"at bila tidak ada kelu"an dari donor.
). ela!anan *onor
Setela" selesai donasi/ para donor "arus diberi kesempatan untuk beristira"at
minimum duapulu" menit/ se"ingga tubu" mereka bisa men!esuaikan ter"adapberkurangn!a dara". *alam >aktu ini/ sekedar minuman dan makanan ringan
perlu diberikan untuk menggantikan airan tubu" !ang "ilang. *onor !ang
merasa lema" atau pusing "arus dibantu tiduran/ dengan kaki lebi" tinggi untuk
membantu pen!aluran dara" ke kepala. Sebelum meninggalkan -*$ mobil unit/
mereka "arus dili"at ole" sta+ !ang tela" dilati" untuk memastikan ba">a
mereka tela" merasa puli" dan tela" mendapat per"atian sebagaimana
mestin!a.
3. engelolaan kantong dara" donor dan sampel
1.Segera setela" pen!adapan/ dara" "arus disimpan pada lemari pendingin
karantina/ dengan su"u ) oC #2 oC/ keuali dara" !ang akan diola" men,aditrombosit pekat "arus disimpan pada su"u antara )0 oC # )4 oC.
). Spesimen dara" donor untuk pemeriksaan serologi
ersiapan untuk emeriksaan Serologi:
# Spesimen dara" untuk pemeriksaan serologi M%-* dan konrmasi golongan
dara" masing#masing ditampung di dalam tabung dengan anti koagulan
berpenutup ulir dan diberi identitas !ang sama dengan kantong dara" asaln!a.
# Spesimen untuk u,i silang "arus disediakan dalam segmen# segmen selang
kantong dara" !ang tela" di seal minimal 5 segmen. *ara" dalam selang
kantong tersebut "arus terampur dengan antikoagulan. Setiap segmen selang
kantong dara" "arus terdapat nomor kantong dara".
engola"an *ara"
engola"an komponen dara" adala" tindakan memisa"kan komponen dara"
donor dengan prosedur tertentu men,adi komponen dara" !ang siap pakai.
*alam proses tersebut aspek kualitas dan keamanan "arus ter,amin untuk
mendapatkan produk ak"ir !ang di"arapkan. Satu unit dara" terdiri dari elemen#
elemen selular dan non selular !ang memiliki +ungsi beragam. -erapi trans+usi
ditu,ukan untuk mengganti komponen# komponen !ang berkurang pada pasien
simptomatik. Setiap produk selalu memiliki risiko terkait/ dan perbandingan
risiko$ keuntungan "arus selalu dipertimbangkan.. Man+aat dara" diola" men,adi
7/25/2019 Metode Periksa Hb Donor
7/72
komponen dara" di antaran!a : pasien memperole" "an!a komponen dara"
!ang diperlukan/ mengurangi reaksi trans+usi/ mengurangi olume trans+usi/
meningkatkan esiensi penggunaan dara"/ mengurangi masala" logistik dara"/
memungkinkan pen!impanan komponen dara" pada su"u simpan !ang optimal.
rinsip pemisa"an komponen dara" !aitu dengan menggunakan alat steril/
bebas pirogen. *ilakukan dengan ara aseptik. Menggunakan kantong dara"
ganda/ kantong dara" tunggal dengan Ktrans+er bag.K 9etentuan umum
pengola"an dara" diantaran!a sebagai berikut:
1. Sterilitas "arus diper"atikan pada saat men!iapkan komponen dara".
9omponen dara" "arus dibuat seara aseptis dengan menggunakan alat#alat dan
airan steril !ang bebas pirogen serta "arus menggunakan kantong ganda.
embuatan eritrosit ui sebaikn!a menggunakan laminar air Lo>.
). *ara" untuk pembuatan komponen disimpan pada su"u !ang sesuai/
kemudian diola" men,adi komponen maksimal dalam >aktu ? ,am sesuda"
pengambilan dara".
3. nit dara" !ang akan diola" men,adi trombosit "arus disimpan pada su"u )0oC # )4 oC.
4. ntuk meng"asilkan trombosit dan lasma Segar Beku Gres" Groen lasma
!ang baik untuk menega" aktiasi dan pembekuan dara"/ dara" "arus diambil
dengan trauma minimal. %ama >aktu pengambilan dara" 4#15 menit.
5. roses pembuatan lasma Segar Beku GG dengan sistem tertutup maksimal
dalam >aktu ? ,am setela" pen!adapan. &pabila komponen tersebut diairkan
maka komponen dapat disimpan pada su"u 1oC # 2 oC dan "arus ditrans+usikan
dalam >aktu )4 ,am/ untuk memperta"ankan +aktor pembekuan !ang labil
Gaktor D dan D.
2. Segel penutup kantong dara" "arus dalam keadaan utu" dan tertutup.
1. *enisi dara" lengkap dan komponen dara"
*ara" %engkap "ole Blood adala" airan !ang mengandung bermaam#
maam sel dara" !ang bergabung dalam airan kekuningan !ang disebut
plasma. Sel#sel dara" terdiri dari sel dara" mera" eritrosit/ sel dara" puti"
lekosit dan keping dara" pembeku trombosit. lasma mengandung
bermaam#maam protein/ at kimia/ +aktor#+aktor pembekuan dan ka!a dengan
at metabolik.
9omponen dara" adala" bagian#bagian dara" !ang dipisa"kan dengan ara sik$
mekanik tanpa menamba"kan ba"an kimia ke dalamn!a dengan arapengendapan$ pemutaran. *eriat dara"$ plasma adala" bagian#bagian dara"
!ang dipisa"kan dengan ara kimia>i dengan menamba"kan ba"an kimia pada
proses pembuatann!a. roduk dara" menakup keduan!a.
Gungsi dara" adala" sebagai pengangkut berbagai komponen menu,u organ#
organ di dalam badan. Sel eritrosit dibentuk dalam sumsum tulang/ setela"
mengalami pematangan memasuki peredaran dara" dengan masa "idup 1)0
"ari./ kemudian eritrosit akan pea" dan ole" sel#sel tertentu diangkut ke sistem
retikuloendotelial. Sel#sel pengangkut terdapat di sumsum tulang/ "ati/ lim+a dan
kelen,ar geta" bening.
Sel dara" mera" mengandung "emoglobin !ang mempun!ai +ungsi utamasebagai pemba>a oksigen menu,u ,aringan#,aringan di seluru" tubu".
7/25/2019 Metode Periksa Hb Donor
8/72
Hemoglobin merupakan molekul !ang komplek dan besar. -erbentuk dari molekul
!ang berisi besi "em !ang berikatan dengan rantai polipeptida globin.
Hemoglobin adala" airan kemera"an dalam sel dara" mera". Hemoglobin
mempun!ai kemampuan untuk mengikat oksigen dan karbondioksida. eran
utaman!a adala" mengangkut oksigen menu,u ke ,aringan tubu" se"ingga tubu"
mendapatkan da!a dan panas !ang diperlukan. Oksigen diperole" dari paru#
paru/ lalu dipompakan ,antung ke seluru" ,aringan tubu"/ kemudian oksigen
dalam dara" digantikan dengan karbondioksida !ang diba>a ke paru#paru/
dilepaskan dan diganti lagi dengan oksigen !ang baru untuk diedarkan lagi ke
,aringan#,aringan tubu". 9adar Hemoglobin Hb laki#laki antara 13/5 g$d% sampai
1' g$d% dan >anita 1)/0 g$d% sampai 12 g$d%. 9adar Hb dapat diukur dengan
menggunakan metode kolorimetri atau +otometri. 9adar Hb dapat ditaksir
dengan membandingkan berat ,enis at ini dengan berat ,enis tembagasul+at
CuSO4 !ang tela" diketa"ui sebelumn!a. 9adar minimum: laki#laki !aitu 13/5
g$d% sedangkan >anita 1)/5 g$d%/ ditentukan dengan meneteskan setetes dara"
ke dalam larutan tembaga sul+at CuSO4 dengan berat ,enis 1.053.Sel dara" puti" lekosit/ merupakan kelompok sel#sel dara" berinti/ terdiri dari:
sel sel granulosit dan sel agranulosit. Sel
7/25/2019 Metode Periksa Hb Donor
9/72
ban!ak konstituen lain. Graksionasi plasma memungkinkan kita seara terpisa"
mengambil albumin/ gamaglobulin/ dan +aktor pembekuan Gaktor D pekat/
Gaktor pekat serta sebagian serin protease seperti al+a 1#antitripsin dan
antitrombin dari kumpulan plasma donor dalam ,umla" besar.
).1. *ara" %engkap *% 6 "ole Blood B
*ara" %engkap "ole Blood adala" airan !ang mengandung bermaam#
maam sel dara" !ang bergabung dalam airan kekuningan !ang disebut
plasma. Sel#sel dara" terdiri dari sel dara" mera" eritrosit/ sel dara" puti"
lekosit. Setela" dara" diambil dari donor/ ditamba"kan larutan penga>et
antikoagulan untuk menega" pembekuan selama pen!impanan. 9omponen
!ang terbentuk terdiri sekitar 450 m% dara"/ dienerkan dengan 23 m%
penga>et antikoagulan. 9arena trombosit dan lekosit tidak dapat berta"an "idup
lama pada su"u dingin 1 sampai 2oC/ maka dara" lengkap >"ole blood !ang
disimpan pada su"u 4 E ) oC seara +ungsional isi utama terdiri dari sel dara"
mera" dan plasma. &lbumin dan sebagian besar globulin berta"an selama
pen!impanan/ tetapi +aktor#+aktor pembekuan !ang labil mengalamikemerosotan seara tidak terduga.
).). 9onsentrat Sel *ara" Mera" 6 *ara" Mera" ekat *M 6 aked =ed Cells
=C
si utama dalam sel dara" mera" pekat adala" eritrosit. *ara" Mera" ekat
mengandung nilai "ematokrit '0(. Su"u simpan 4 E ) oC. ela!anan dara"
mera" pekat dilakukan melalui u,i ook silang serasi antara dara" donor dan
pasen. &pabila dibuat dengan sistem terbuka/ maka lama simpan selama )4
,am./ sedangkan apabila dara" mera" pekat dibuat dengan sistem tertutup/
maka masa simpan sama dengan *ara" %engkap asaln!a.
*ara" mera" pekat *M berguna untuk meningkatkan ,umla" eritrosit.eningkatan Hb dan "ematokrit post trans+usi *M !ang berasal dari 450 m%
sama dengan *ara" %engkap. *M berman+aat untuk mengurangi olume
trans+usi/ memungkinkan trans+usi ook serasi tidak identik &BO pada keadaaan
darurat seperti: *M golongan O. Sel# sel dara" mera" dapat dipisa"kan dari
bagian dara" lainn!a dengan pemusingan.
Sediaan sel dara" mera" !ang terbentuk tetap memiliki semua kapasitas
mengangkut oksigen dara" semula tanpa ban!ak plasma !ang mengenerkan
e+ek teurapetikn!a. Hal ini terutama penting untuk pasen dengan anemia kronis/
gagal ,antung kongesti+/ atau orang lain !ang mengalami kesulitan mengatur
olume dara"n!a. Sel dara" mera" lebi" e+ekti+ dibandingkan dengan sel dara"lengkap dalam men!ediakan kapasitas mengangkut oksigen dan meningkatkan
"ematokrit pasen. Seperti dara" lengkap / sel dara" mera" dengan dengan
Citrate "osp"at *e@trose# &denin C*#& !ang disimpan di dalam lemari
pendingin memiliki >aktu simpan 35 "ari. *engan pemakaian larutan
antikoagulan aditi+ &diti+ solution &S#1/ &dsol dan ;utriel/ >aktu simpan
dapat diperlama men,adi 4) "ari. Jumla" plasma dan sel dara" puti" !ang tersisa
dalam sel dara" mera" !ang disimpan di lemari pendingin tidak ukup untuk
melakukan +ungsi !ang seara siologik berman+aat/ tetapi ukup untuk memiu
imunisasi atau menimbulkan reaksi imun pada resipien.
).3. 9onsentrat Sel *ara" Mera" Miskin %ekosit 6 *ara" Mera" ekat Miskinlekosit *MM% 6 %euopoor =C
7/25/2019 Metode Periksa Hb Donor
10/72
si utama dara" mera" pekat miskin lekosit *MM% adala" eritrosit. Su"u
simpan 4 E ) oC. %ama simpan selama )4 ,am dengan sistem terbuka.
Sedangkan dengan metode tertutup lama simpann!a sama dengan *ara"
%engkap asal. Berguna untuk meningkatkan ,umla" eritrosit pasen !ang sering
memerlukan trans+usi dara". *MM% berman+aat untuk mengurangi reaksi panas
dan alergi. Satu unit sel dara" mera" biasan!a mengandung lebi" dari 10A
lekosit. %ekosit "arus disingkirkan dari konsentrat sel dara" mera" melalui
pemusingan/ pemisa"an mekanis dengan menggunakan pen!aring/ atau
tindakan#tindakan penuian menggunakan salin atau gliserol.
et beku pada sel#sel
dara" mera" !ang dibekukan/ tetapi kemudian diui dan disingkirkan pada saat
penairan t"a>ing dari pen!impanan. Isiensi pengurangan lekosit berbeda#
beda sesuai metode !ang digunakan.&papun metoden!a/ komponen "arus
memperta"ankan paling sedikit ?0( dari sel dara" mera" semula. engeluaran
lekosit diindikasikan pada orang !ang perna" mengalami demam karena reaksi
trans+usi non "emolitik ter"adap sel dara" puti" penemar. ndikasi lainmenakup penega"an in+eksi sitomegaloirus CMD atau aloimunisasi H%&.
emusingan adala" ara paling seder"ana untuk men!ingkirkan lekosit sebelum
trans+usi/ namun metode ini ,uga paling tidak esien. Giltrasi mikroagregat
adala" metode pen!ingkiran lekosit !ang sangat praktis/ tetapi ,uga relati+
inesien. Saringan deplesi lekosit !ang baru merupakan alat paling e+ekti+.
Saringan ini "arus digunakan seara empiris apabila pasen perna" mengalami
dua kali reaksi trans+usi non "emolitik dengan demam Gebrile non"emol!ti
trans+usion reation/ G;H-=. ntuk menega" G;H-= komponen "arus
mengandung lekosit kurang dari 5@ 10?/ sedangkan untuk menega" CMD dan
aloimunisasi H%& G;H-=/ lekosit !ang tersisa "arus kurang dari [email protected] sel dara" mera" !ang suda" diui diindikasikan untuk pasen dengan
desiensi g& !ang perna" mengalami reaksi analaktoid ter"adap plasma.
).4. 9onsentrat Sel dara" puti" 6 %ekosit ekat
si utama %ekosit ekat adala" granulosit. %ekosit pekat disiapkan dalam bentuk
BuN! Coat. Dolume berkisar antara 50#?0 m%. Su"u simpan berkisar antara )0 E
) oC. %ama simpan: segera ditrans+usikan dalam )4 ,am. %ekosit pekat berguna
untuk meningkatkan ,umla" granulosit. ela!anan melalui u,i ook serasi dara"
donor dan pasen. I+ek samping urtikaria/ menggigil/ demam. %ekosit pekat
,arang digunakan.
ada orang de>asa/ data !ang menun,ukkan pemakaian trans+usi sel dara" puti"pada pasen granulositopenik septik kurang memuaskan/ tetapi granulosit buN!
oat segar !ang dikumpulkan dari satu atau dua unit dara" segar mungkin
berman+aat dalam penatalaksanaan sepsis pada ba!i baru la"ir. Cairan ini adala"
suspensi granulosit dalam plasma !ang dibuat dengan sita+eresis/ !ang lebi"
tepat disebut granulosit/ +eresis granulosito+eresis. 9omponen ini/ sebaikn!a
mengandung minimal 1 @ 1010 granulosit.
).5. 9onsentrat -rombosit 6 -rombosit ekat 6 latelet Conentratesi utama -rombosit pekat adala" trombosit. Dolume sekitar 50 m%. Su"u simpan
7/25/2019 Metode Periksa Hb Donor
11/72
berkisar antara )0 E ) oC . %ama simpan: 3 "ari tanpa go!angan dan 5 "ari
dengan go!angan. -rombosit pekat berguna untuk meningkatkan ,umla"
trombosit. eningkatan post trans+usi pada de>asa/ rata#rata 5.000#10.000$u%.
I+ek samping !ang mungkin timbul setela" trans+usi trombosit pekat : urtikaria/
menggigil/ demam/ aloimunisasi antigen trombosit donor.
Saat ini tersedia dua ,enis preparat trombosit/ !aitu:
1. 9onsentrat unit tunggal !ang disebut trombosit dari dara" lengkap !ang
mengandung trombosit lebi" dari 5/5 @ 1010 !ang tersuspensikan dalam
se,umla" keil plasma.
). 9onsentrat trombo+oresis platelet p"eresis onsentrates disiapkan dari
sita+eresis/ mengandung minimal 3 @ 1011 -rombosit trombosit/ +eresis.
9onsentrat trombo+oresis dari satu donor mengandung ePialen 2 ? unit
trombosit !ang berasal dari 2#? donor aak dara" lengkap. rosedur "ema+eresis
memungkinkan kita memproses se,umla" besar dara" dari satu donor karena sel
dara" mera" dan elemen lain segera dikembalikan ke donor. Se,umla" besar
plasma/ trombosit atau sel dara" puti" ,uga dapat diola" dengan teknik ini.9onsentrasi trombo+eresis berasal dari satu donor se"ingga mengurangi ,umla"
pa,anan donor dibandingkan dengan konsentrat !ang dikumpulkan seara aak
dan berasal dari dara" lengkap. &kibatn!a/ risiko imunisasi atau in+eksi terkait#
trans+usi berkurang.
Seperti di,elaskan terda"ulu/ satu unit konsentrat trombosit aak mengandung
trombosit !ang dikumpulkan dari satu unit dara" lengkap 450 m% dara".
-rombosit dipisa"kan dari dara" lengkap setela" dimasukkan ke dalam multipak
dan diresuspensikan dalam 50 sampai '5 m% plasma. -rombosit dapat disimpan
sampai 5 "ari pada su"u ))oC pada agitator trombosit untuk menega"
penggumpalan trombosit. -rombosit memiliki masa "idup !ang lebi" singkatdaripada sel dara" mera" dan berta"an "idup "an!a ? sampai 10 "ari inio/
dibandingkan 1)0 "ari pada sel dara" mera". 9elangsungan "idup in itro
ba"kan lebi" singkat. -rombosit memiliki >aktu simpan maksimum 5 "ari/ tetapi
kelangsungan "idup dan e+ektiitas pasatrans+usi sangat menurun selama
pen!impanan.
).2. -rombosit dengan engurangan %ekosit
&pabila diinginkan komponen trombosit dengan ,umla" lekosit !ang suda"
dikurangi indikasi sama dengan indikasi sel dara" mera"/ sel#sel dara" puti"
"arus dieliminasi dengan esiensi !ang sama seperti untuk sel dara" mera"
!aitu 5 @ 10? untuk G;H-= dan 5 @ 10 . untuk penega"an CMD danaloimunisasi.
).'. lasma *onor -unggal
si utama plasma donor tunggal adala" plasma. Selain itu berisi pula +aktor
pembekuan stabil dan protein plasma. Dolume berkisar antara 150#))0 m%. Su"u
simpan 4 E ) oC dan lama simpan sampai dengan 5 "ari setela" tanggal
kadaluarsa dara" lengkap asal. &pabila disimpan pada su"u #1? oC atau lebi"
renda"/ maka pen!impanan bisa sampai 5 ta"un. lasma donor tunggal berguna
untuk meningkatkan olume plasma/ meningkatkan +aktor pembekuan stabil
Gaktor pembekuan / D/ dan . ela!anan !aitu ook golongan &BO
dengan eritrosit pasen. I+ek samping pemberian plasma donor tunggal diantaran!a: urtikaria/ menggigil/ demam dan "iperolemia.
7/25/2019 Metode Periksa Hb Donor
12/72
).?. Gres" Groen lasma GG 6 lasma Beku Segar SB
si utama +res" +roen plasma GG adala" plasma dan +aktor pembekuan labil.
Dolume GG berkisar antara 150 sampai ))0 m%. Su"u simpan Gres" Groen
lasma GG adala" #1? oC atau lebi" renda". %ama simpan satu 1 ta"un. GG
berguna untuk meningkatkan +aktor pembekuan labil apabila +aktor pembekuan
pekat$ kriopresipitat tidak ada. ela!anan untuk GG adala" ook golongan
dara" &BO dengan eritrosit pasen. *itrans+usikan dalam >aktu 2 ,am setela"
diairkan. GG berguna untuk meningkatkan +aktor pembekuan. I+ek samping
pemberian GG adala" urtikaria/ menggigil/ demam/ "iperolemia.
Gres" Groen lasma GG merupakan bagian air dari unit dara" lengkap !ang
diambil dan dibekukan dalam 2 sampai ? ,am dan disimpan pada su"u #1?oC.
9arena diproses sedemikian epat/ plasma beku segar ,uga mengandung +aktor
koagulasi labil D/ D/ semua +aktor pembekuan lainn!a/ dan protein plasma.
ndikasi utama pemakaian plasma beku segar adala" pada desiensi +aktor
pembekuan dengan gangguan "emostatik di mana masi" belum diketa"ui +aktor
pembekuan apa !ang men,adi pen!ebab atau ter,adi desiensi multipel. lasmabeku segar se!og!an!a ,arang/ kalaupun perna"/ diberikan untuk ekspansi
olume. ;amun larutan ini dapat seara memuaskan digunakan untuk
rekonstitusi sel dra" mera" untuk trans+usi tukar pada ba!i baru la"ir.
lasma !ang dibekukan dalam )4 ,am setela" pengambilan dan plasma !ang
kurang mengandung kriopresipitat adala" produk sampingan persiapan
komponen dan sering lebi" mura" daripada GG. 9adar +aktor#+aktor koagulasi
!ang labil lebi" berariasi daripada GG/ tetapi produk ini memiliki kadar +aktor
koagulasi stabil/ albumin/ at bakterisidal/ opsonin dan konstituen lain !ang
sama dengan pada GG. GG !ang kurang mengandung kriopresipitat
Cr!opreipitate#poor GG merupakan komponen pili"an !ang digunakan untukpengobatan urpura -rombositopenik -rombotik -- karena tidak mengandung
multimer +aktor on illebrand G !ang diperkirakan penting dalam
patogenesis -- dan berisi aktiitas protease pemea" G.
).A. 9riopresipitat 6 Cr!opreipitate
si utama kriopresipitat adala" +aktor pembekuan D/ Gaktor pembekuan /
Gaktor on illebrand dan Gibrinogen. Su"u simpan #1? oC atau lebi" renda".
%ama simpan selama satu 1 ta"un. 9riopresipitat berguna untuk meningkatkan
+aktor D/ / Gaktor on illebrand dan brinogen. ela!anan 9riopresipitat
adala" ook golongan &BO dengan eritrosit pasen. *itrans+usikan dalam >aktu
2 ,am setela" diairkan. I+ek samping setela" pemberian kriopresipitat adala"demam dan alergi.
9riopresipitat merupakan bagian plasma !ang dingin dan tidak larut !ang
diproses dari GG. 9riopresispitat adala" residu gelatinosa !ang diperole" dengan
membekukan dan menairkan seara lambat plasma !ang baru diambil.
9riopresipitat mengandung ?0 sampai 100 +aktor D/ G dan sekitar )50 mg
brinogen minimum 150 mg dalam olume 10#15 m%$ unit.
9riopresipitat berman+aat untuk mengobati perdara"an ringan sampai sedang
pada pasen dengan pen!akit on illebrand. &pabila diperlukan konsentrasi G
!ang sangat tinggi/ seperti pada perdara"an !ang menganam n!a>a atau
untuk prosedur beda"/ lebi" baik digunakan beberapa konsentrat komersial !angmengandung G.
7/25/2019 Metode Periksa Hb Donor
13/72
).10. 9onsentrat Gaktor D
9omponen ini adala" suatu konsentrat liolisasi plasma !ang berasal dari sampai
30.000 donor/ !ang terutama mengandung +aktor D/ tetapi ,uga se,umla" keil
brinogen dan protein lain. -ersedia preparat dengan kemurnian sedang/
kemurnian tinggi dan kemurnian sangat tinggi !ang sesuai dengan metode
pemurniann!a. Sebagian besar prosedur pemurnian antibodi monoklonal
anitas meng"asilkan konsentrasi !ang kemurniann!a sangat tinggi dengan
"an!a sedikit protein penemar. 9andungan +aktor D spesik unit aktiitas
+aktor D per mg protein berbeda#beda dan "al ini diantumkan di setiap
ialn!a. =entang aktiitas +aktor D total biasan!a adala" ?00 sampai 1200
$mg.
3. -ata ara memisa"kan komponen dara"
emisa"an dara" men,adi komponen dara"/ bisa dilakukan dengan ara manual/
sentri+using$ pemutaran atau dengan Hema+eresis.
3.1. -ata ara memisa"kan komponen dara" dengan ara manual3.1.1 Metode open s!stem dengan menggunakan kantong tunggal single bag
9omponen dara" !ang di"asilkan "an!a sel dara" mera" pekat aked =ed
Cells6 =C dengan ara :
# *ara" didiamkan dengan posisi tegak selama )4 ,am
# Setela" sel dara" mera" mengendap pada dasar kantong / letakkan kantong
tersebut pada plasma ekstraktor seara perla"an#la"an agar dara" tidak
terampur kembali.
# Slang trans+er bag di ,epit dengan klem/ lalu dilakukan penusukan pada tempat
penusukan !ang tela" tersedia outlet port
# Buka klem dan alirkan plasma ke dalam trans+er bag/ tinggalkan plasma dalamkantong utama E ) m dari permukaan sel dara" mera" pekat
# Jepit kembali dengan klem slang tersebut.
# Seal slang trans+er bag dengan eletri sealer atau "and sealer
# %epaskan kantong utama berisi =C dari trans+er bag
# =C !ang di"asilkan "arus segera disimpan dalam blood re+rigerator dan "arus
ditrans+usikan sebelum 2 ,am.
# -rans+er bag !ang tela" terisi %iPuid plasma tidak dapat digunakan dan "arus
dimusna"kan.
3.1.). Metode Close S!stem dengan Menggunakan 9antong
7/25/2019 Metode Periksa Hb Donor
14/72
etugas
). *ara" didiamkan dengan posisi tegak selama )4 ,am
3. Setela" sel dara" mera" mengendap pada dasar kantong / letakkan kantong
tersebut pada plasma ekstraktor seara perla"an#la"an agar dara" tidak
terampur kembali.
4. Slang peng"ubung antara kantong utama dengan kantong satelit di ,epit
dengan klem/ lalu buka lik tip antara kantong utama dengan kantong satelit.
5. Buka klem dan alirkan plasma ke dalam kantong satelit/ tinggalkan plasma
dalam kantong utama E ) m dari permukaan sel dara" mera" pekat
2. Jepit kembali dengan klem slang peng"ubung tersebut.
'. Seal slang peng"ubung dengan eletri sealer atau "and sealer
?. %epaskan kantong utama berisi =C dari kantong satelit
A. =C !ang di"asilkan segera disimpan dalam blood re+rigerator
10. %iPuid plasma dalam kantong satelit dapat disimpan dalam blood re+rigerator
dan "arus digunakan sebelum 2 ,am.
3.). -ata ara memisa"kan komponen dara" dengan Sentri+using$emutaran
ili"an 9omponen *ara":
&. Sel *ara" Mera" ekat aked =ed Cells dan %iPuid lasma Gres" Groen
lasma dengan ara:
1. 9antong satelit diidentikasi .
). *ara" berikut mangkok sentri+uge diseimbangkan pada balane
3. Mangkok sentri+uge !ang suda" seimbang ditempatkan ke dalam sentri+uge
dengan posisi ber"adapan dan kantong dara" se,a,ar kuping up.
4. emutaran dara" dilakukan dengan keepatan 1.500 @
7/25/2019 Metode Periksa Hb Donor
15/72
lasma
). Sel dara" Mera" ekat aked =ed Cells dan &nti Hemop"ili Gaktor Cr!o
dan lasma air %iPuid lasma
3. Sel *ara" Mera" ekat/ BuN! oat BC dan lasma Cair %iPuid lasma $ GG
&d 1. Sel *ara" Mera" ekat =C / -"rombosit pekat -C/ lasma Segar Beku
GG$ lasma Cair %iPuid lasma
1. 9antong satelit didentikasi ter"adap:
;omor kantong
7/25/2019 Metode Periksa Hb Donor
16/72
;omor kantong
ada" termos se"ingga
suu menapai #55 oC.
)1. &HG dimasukkan dalam ampuran alko"ol A2( 8 *r! e dalam >ada"
termos selama 30 menit atau dimasukkan dalam +reeer #50 oC.)). &HG disimpan dalam Greeer #50 oC.
7/25/2019 Metode Periksa Hb Donor
17/72
&d.3. Sel *ara" Mera" ekat/ BuN! oat BC dan lasma Cair %$ GG
1. 9antong satelit diidentikasi ter"adap:
;omor kantong
7/25/2019 Metode Periksa Hb Donor
18/72
I
1. 9antong satelit diidentikasi ter"adap:
;omor kantong
as"ing bag tadi/ sampai menapai
olume$ kapasitas dari kantong tersebut/ gunakan ,arum keil !ang berpasangan
dengan ,arum besar tadi.
13. Slang ,arum !ang suda" terpakai diseal dengan eletri sealer/ lepaskan dari
rangkaian.
14. %akukan penuian sampai tiga kali.
15. ;aCl 0/A( ditamba"kan ke dalam kantong *ara" Mera" Cui/ se"ingga nilai
"ematokritn!a tidak melebi"i '0(. -ulis olume I pada label$ identitas.
12. I disimpan di dalam lemari pendingin dara" pada su"u ) oC # 2 oC.
7/25/2019 Metode Periksa Hb Donor
19/72
). *ara" %engkap "ole Blood
3. 9omponen *ara" Mera" ekat aked =ed Cells
4. 9omponen -rombosit ekat
5. 9omponen lasma Segar Beku
2. 9omponen lasma Cair %iPuid lasma dan 9riopresipitat
en!impanan *ara" nitro
en!impanan dara" initromerupakan upa!a untuk mengurangi peruba"an#
peruba"an !ang ter,adi pada sel dara" selama disimpan/ karena bagaimanapun
suasana initro sangatla" berbeda dengan lingkungan inio.). lasan tentang metabolisme dara" inio dibandingkan dengan dara" initro
1.1. Metabolisme *ara" nio
*i dalam tubu" manusia normal atau inio/ sel dara" terdapat dalam
keseimbangan !ang dinamis/ !aitu keseimbangan antara pembentukan
produksi dan peng"anuran destruksi/ sintesis dan pemea"an protein dan
lain#lain. Sel dara" memerlukan energi untuk memperta"ankan bentuk sel dan
melakukan +ungsi sel. ntuk mendapatkan energi/ maka sel memerlukan ba"an#
ba"an serta oksigen untuk metabolisme. Metabolisme dalam eritrosit merupakan
proses glikolitik pemea"an glukosa/ memerlukan "ampir )0 maam enim/
memerlukan ) mol &-/ memproduksi 4 mol &- dengan "asil ak"ir ) mol &-.&- merupakan sumber energi/ "asil ak"irn!a asam laktat.
1.). Metabolisme dara" initro
mur eritrosit dalam tubu" adala" 1)0 "ari/ se"ingga setiap "ari sekitar 1(
eritrosit "anur dan diikuti pembentukan sel baru. *alam dara" initro/ seeperti
dalam kantung dara"/ tidak ada keseimbangan antara produksi dan destruksi/
sintesis dan pemea"an protein. Han!a ada destruksi tanpa ada produksi.*i
samping itu kondisi#kondisi lainpun tidak sama/ maka peng"anuran ter,adi lebi"
epat. Sel dara" memerlukan energi. ntuk mendapatkan energi perlu
metabolisme !ang memerlukan ba"an#ba"an serta oksigen. *engan demikian
tu,uan pen!impanan dara" seara initro dengan proses !ang k"usus adala"untuk memperlambat proses peng"anuran untuk mengimbangi ketiadaan
7/25/2019 Metode Periksa Hb Donor
20/72
proses perema,aan. Cara !ang paling penting untuk pen!impanan dara" initro
!aitu men!impan dara" pada su"u renda" ) oC # 2 oC se"ingga
metabolismen!a diperlambat dan pemberian adangan kalori !aitu de@trose.
). S!arat#s!arat pen!impanan dara" initro
Cara pen!impanan dara" initro"arus dapat "arus dapat memenu"i s!arat#
s!arat sebagai berikut:
1. Memperta"ankan sel dara" tetap "idup
). Memperta"ankan sel dara" tetap ber+ungsi
Harus diper"atikan ) +aktor penting:
1. Su"u simpan
). enga>et$ pelindung.
3. &ntikoagulan dan airan penga>et dara"
*alam perkembangann!a penga>et dipakai untuk men!impan dara" dalam
bentuk air/ makin lama makin dilengkapi komposisin!a dengan tu,uan agarmasa simpan dara" initro dapat diperpan,ang.
3.1. engertian &ntikoagulan *an Cairan enga>et
&ntikoagulan adala" at !ang menega" ter,adin!a pembekuan dara".
&ntikoagulan !ang digunakan untuk kepentingan trans+usi adala" sitrat.
&ntikoagulan sitrat digunakan sebagai antikoagulan/ karena memperta"ankan
dara" tetap dalam keadaaan air dengan mengikat kalsium Ca)8 dalam dara"/
aman bagi manusia/ e+ek samping keraunan ter,adi apabila konsentrasi tinggi
dengan ge,ala semutan sekitar mulut dan rasa tertekan pada dia+ragma akibat
dari turunn!a kadar kalsium Ca)8 dalam dara". ;etralisasi sitrat dengan
memberikan kalsium glukonas 10( seban!ak 10 m% untuk de>asa dan 4#2 m%untuk ba!i. 9eraunan dapat ter,adi pada keadaan trans+usi ban!ak dan epat/
trans+usi pada pasen gangguan "ati/ trans+usi tukar pada ba!i 5 m%$ unit.
3.). Maam#maam antikoagulan dan airan penga>et
Jenis# ,enis antikoagulan dan penga>et dara" dalam pen!impanan bentuk air:
1. ;atrium Sitrat konsentrasi 3/4 #3/?(
Merupakan antikoagulan !ang paling seder"ana/ dimana "an!a dapat
menga>etkan dara" pada 4oC selama )#3 "ari sa,a.
). &C* 6 &id Citri *e@trose
*engan penamba"an dekstrosa/ mas simpan dara" dapat diperpan,ang men,adi
3 minggu )1 "ari. *ekstrose merupakan ba"an energi untuk sintesa sen!a>a"osp"at organik terutama di+os+ogliserat *
7/25/2019 Metode Periksa Hb Donor
21/72
lagi/ karena adenin ,adi menamba" kadar &- dara" simpan.
3.3. Sistem &diti+
Sistem aditi+ atau penga>et penting untuk men,aga da!a "idup sel dara" mera"/
umumn!a terdiri dari glukosa gula dan adenosine trip"osp"at &-. Sangat
penting untuk men,aga keseimbangan antara &-/ glukosa dan pH. Sistem aditi+
!ang umum digunakan adala" C*&/ larutan ini mengandung dektrose dan
adenin !ang bersama#sama membantu sel dara" memperta"ankan &- selama
pen!impanan/ serta sitrat !ang men,aga agar dara" tidak menggumpal.
en!impanan pada su"u antara ) oC sampai 2 oC sangat penting untuk men,aga
agar dekstrose tidak epat "abis.
en!impanan dara" dalam bentuk air dan beku
Cara en!impanan *ara":
1. en!impanan dalam bentuk air
). en!impanan dalam bentuk beku
4.1. en!impanan dalam bentuk air
Su"u Simpan1. 9omponen komponen dara" mempun!ai su"u simpan optimal !ang berbeda#
beda.
). Iritrosit dalam bentuk air:
Su"u optimal : 4 E ) oC
Metabolisme:1$40 @ pada 3' oC
Su"u maksimum men!impan dara" adala" 10 oC/ di atas su"u tersebut
perusakan eritrosit berlangsung epat. Su"u 0 oC merusak/ karena ter,adi
pembekuan air !ang dapat merusak membran sel keuali dengan proses
tertentu.
Su"u simpan komponen dara" dalam bentuk airSu"u Jenis 9omponen
4 oC E ) oC *ara" %engkap
*ara" Mera" ekat =C
lasma
)) oC E ) oC -rombosit ekat
%eukosit ekat
4.). en!impanan dalam bentuk beku
-u,uan pen!impanan dara" dalam bentuk beku adala" untuk memperpan,ang
masa simpan dara" initro.9omponen dara" !ang bisa disimpan dalam bentuk beku di antaran!a: eritrosit/
trombosit/ sel induk dara". *i samping itu 9riopresipitat dan GG ,uga disimpan
dalam bentuk beku. en!impanan beku trombosit dinilai kurang esien karena
kerusakan trombosit pada pen!impanan beku lebi" dari 5(.
elindung: ntuk men!impan beku eritrosit/ dipakai pelindung gliserol *alam
kadar !ang keil gliserol tidak toksik bagi tubu". ntuk men!impan beku sel
induk dara" dan trombosit dipakai *MSO *imetil Sul+oksida
Su"u Jenis 9omponen
#1? oC E 30 oC lasma Segar Beku
9riopresipitat#?5oC *ara" Mera" ekat
7/25/2019 Metode Periksa Hb Donor
22/72
Sel induk dara" Stem ells
#1A2oC Sel induk dara" Stem ells
2.). %ama simpan dara": bentuk air$ bentuk beku
1. %ama Simpan *ara" %engkap dalam bentuk air berdasarkan Jenis enga>et
*ara"
enga>et *ara" %ama simpan
&C* : &id Citri *e@trose
)1 "ari
C* : Citri "osp"ate *e@trose
)1 "ari
C*#& : Citri "osp"ate *e@trose# &denine
35 "ari
). %ama simpan: Iritrosit maupun sel induk dara" dapat disimpan beku selama 3ta"un. Saat ini !ang dilaksanakan di sini "an!a pen!impanan beku kriopresipitat
dan GG.
2. &lat#alat dan melakukan ara pen!impanan dara" initro serta kondisi !ang
diperlukan
'.1 &lat en!impanan *ara"
*ara" sebaikn!a disimpan dalam lemari es k"usus untuk dara" !ang mampu
men,aga su"un!a antara )#2 oC. &pabila tempat anda tidak memiliki lemari es
k"usus/ dapat digunakan lemari es biasa dengan memper"atikan beberapa "al
berikut:
# pintu lemari es "an!a bole" dibuka saat men!impan dan mengeluarkan dara".# enempatan dara" "arus sedemikian rupa se"ingga ter,adi sirkulasi udara di
antara kantung#kantungn!a. 9antung dara" dapat diposisikan berdiri dalam
keran,ang atau mendatar di atas rak lemari es.
# Jangan men!impan dara" pada pintu lemari es.
Jangan men!impan dara" di dekat lemari pembeku +reeer
# Jangan men!impan makanan dan minuman bersama dara".
'.). Cara men!impan dara": bentuk air$beku/
'.3. -anda pada alat pen!impan dara"/
'.4. Monitoring su"u/
'.5. enggunaan dan pera>atan alat !ang baik/
'. -u,uan/ man+aat dan kendala pen!impanan dara" dalam bentuk beku.
-u,uan pen!impanan dara" dalam bentuk beku adala" untuk memperpan,ang
masa simpan dara" initro.
9egunaan:
en!impanan beku eritrosit/ berguna untuk:
1. en!impanan dara" langka
). Men!impan dara" otologus
3. Men!impan persediaan dara" di negara ma,u
4. en!impanan beku sel induk dara" berguna untuk keperluan transplantasisumsum tulang
7/25/2019 Metode Periksa Hb Donor
23/72
&pabila ditemukan su"u pen!impanan tidak berada di antara )oC sampai 2 oC/
kemungkinan pen!ebabn!a adala":
# nsulator kotak tersebut tidak bagus atau boor/ se"ingga kotak "arus diganti.
# 9otak es !ang ada tidak ukup ban!ak.
# 9otak es !ang ada kurang dingin atau belum membeku/ se"ingga lemari
pembeku +reeer perlu diperiksa.
*S-=BS *&=&H
engambilan dara" dari %emari en!impanan
# Sistem GGO Girst in rst out
# &mbil golongan dara" resipien !ang ditetapkan.
# 9eadaan dara" "arus baik tidak "emolisis/ tidak beruba" >arna.
# 9elengkapan dan ke,elasan label kantong dara".
3.4. 9etidaksesuaian golongan dara" pada pemeriksaan ulang denganpemeriksaan penda"uluan "arus diin+ormasikan kepada bagian !ang terkait dan
"arus diselesaikan$ dikonrmasikan sebelum dara" tersebut dikeluarkan untuk
trans+usi.
3.5.emeriksaan 9eookan dara" *onor dan *ara" enderita =eaksi Silang
emeriksaan u,i silang serasi adala" suatu rangkaian prosedur !ang diperlukan
sebelum dara" diberikan kepada resipien. -u,uan pemeriksaan ini untuk
memastikan ada tidakn!a aloantibodi pada dara" resipien !ang akan bereaksi
dengan dara" donor bila ditrans+usikan atau sebalikn!a.
alaupun golongan &BO dan ="esus resipien dan donor tela" diketa"ui/ mutlakdilakukan u,i silang serasi/ karena masi" dimungkinkan ter,adin!a reaksi
trans+usi.
a. Spesimen donor
*iambil dari potongan selang kantong dara" donor.
b. emeriksaan
7/25/2019 Metode Periksa Hb Donor
24/72
golongan dara" &BO dan ="esus * n!a.
b. =eaksi silang Ma!or dan Minor
=eaksi silang Ma!or/ Minor dan &uto kontrol "arus dilakukan seara bersamaan
dalam 3 tiga +ase:
F Gase / +ase su"u kamar di dalam medium saline
F Gase / +ase inkubasi su"u 3'oC di dalam medium Boine &lbumin ))(.
F Gase / Gase ,i &ntiglobulin.
b.1 ,i Silang ma!or
*ilakukan dengan ara mereaksikan serum pasien dengan sel dara" mera"
donor. -u,uann!a untuk memeriksa ketidakookkan karena adan!a aloantibodi
regular dan iregular dalam serum pasen ter"adap antigen sel dra" mera" donor.
b.) ,i Silang Minor
*ilakukan dengan ara mereaksikan plasma donor dengan sel dara" mera"
pasen. -u,uann!a untuk memeriksa ketidakookkan karena adan!a aloantibodi
regular dan iregular dalam plasma donor ter"adap antigen sel dara" mera"
pasienb.3 ,i silang autokontrol
*ilakukan dengan ara mereaksikan serum pasien dengan sel dara" mera"
resipien. -u,uann!a untuk memeriksa ketidakookkan karena adan!a
aloantibodi regular dan iregular dalam serum pasen ter"adap antigen sel dara"
mera" pasen.
). Hasil =eaksi Silang
a. Bila reaksi silang ma!or/ Minor/ dan &uto kontrol +ase sampai +ase tidak
menun,ukkan reaksi "emolisis dan aglutinasi/ dara" donor tersebut
diinterpretasikan kompatibel ook/ dan dara" dapat ditrans+usikan.
b. Bila reaksi silang ma!or/ Minor/ dan &uto kontrol +ase sampai +ase menun,ukkan adan!a reaksi "emolisis dan aglutinasi/ dara" donor tersebut
diinterpretasikan inkompatibel tidak ook/ dan dara" tidak dapat
ditrans+usikan.
. Bila reaksi silang inkompatibel pada minor/ dara" donor tidak dapat
ditrans+usikan. emeriksaan "arus dilan,utkan dengan pemeriksaan *iret
Coombs -est *C- dan u,i saring aloantibodi.
3. 9ontrol negatip u,i Silang
Hasil u,i silang negatip "arus dilan,utkan dengan penamba"an Coombs Control
Cells CCC. Hasil penamba"an CCC "arus positip. Jika "asil tetap negatip dan
din!atakan inalid dan u,i silang "arus diulang kembali.4. ,i silang ter"adap beberapa unit dara" donor
a. ,i silang Ma!or
,i Silang Ma!or "arus dilakukan dengan mereaksikan serum resipien dengan
masing#.masing sel dara" mera" donor tidak bole" di pool
b. ,i Silang Minor
,i Silang minor "arus dilakukan dengan mereaksikan masing#masing plasma
donor dengan sel dara" mera" pasien tidak bole" dipool.
. ,i Silang &uto kontrol dara" pasen
Mereaksikan dara" pasen dengann dara" mera" pasen.
d. ,i silang &uto ool *ara" *onorMereaksikan plasma pool donor dengan pool sel dara" mera" donor. *ara" donor
7/25/2019 Metode Periksa Hb Donor
25/72
dapat dipool maksimum 3 donor.
e. ,i Silang antar ool *onor
Mereaksikan plasma pool 1 donor dengan sel dara" mera" pool ) donor. ,i
silang antar pool donor dilakukan apabila ,umla" donor minimal 2 orang.
+. ,i silang trans+usi tukar pada Ba!i la"ir dengan "emolitik H*;.
+.1 ,i silang pertama untuk -rans+usi tukar I@"ange -rans+usion pada ba!i
dilakukan dengan mereaksikan serum ba!i dengan sel dara" mera" donor.
+.) %akukan u,i diret Coombs -est ter"adap sel dara" mera" ba!i.
+.3 ,i silang kedua untuk trans+usi tukar. I@"ange -rnas+usion pada ba!i
dilakukan dengan mereaksikan serum ba!i dengan sel dara" mera" donor.
5. enanganan dara" inkompatibel
*ara" inkompatibel adala" dara" resipien !ang pada u,i silang serasi
memberikan "asil ketidakookkan dengan dara" donor/ dengan demikian dara"
donor tidak dapat ditrans+usikan se"ingga perlu dilakukan pemeriksaan lan,utan
untuk menari pen!ebab inkompatibel.
&pabila tidak mampu melakukan pemeriksaan lan,utan/ -*=S "arus meru,uk ke-* !ang mampu melakukan pemeriksaan lan,utan.
Hal#"al !ang dapat men!ebabkan reaksi inkompatibel antara lain:
1 9esala"an dalam menetapkan golongan dara"
9esala"an sering ter,adi dalam pemeriksaan golongan dara" dengan "asil positip
atau negatip palsu/ karena:
a. -eknik ker,a !ang tidak memenu"i 9S
b. 9ondisi reagensia dan sel u,i &BO !ang tidak memenu"i pers!aratan
. Masala" pada kondisi sel dara" mera" spesimen/ !ang didapat dari resipien
dengan kondisi:
pasa trans+usi dara" atau transplantasi sumsum tulang &ntigen lema"/ misaln!a: subgrup lema" dari antigen & dan &Puired B
misaln!a pada Ca olon/ Ca paru/ dll.
en!akit %eukemia atau pen!akit keganasan !ang lain.
9onsentrasi serum protein !ang tidak normal/ misaln!a: in+us makromolekul/
multipel m!eloma.
9onsentrasi substansi & dan B !ang tinggi dalam serum.
&ntibodi !ang reakti+ pada su"u dingin.
d. Masala" pada kondisi serum spesimen/ !ang didapat dari resipien dengan
kondisi:
# gumpalan brin# 9onsentrasi protein !ang abnormal misaln!a: +ormasi =ouleau@/ ratio serum
protein/ makromolekul plasma e@pander.
# -erdapat antibodi selain anti#& dan anti#B.
# Ba"an pengener sebagai penga>et sel & dan B mengandung antibodi.
# 9adar imunoglobulin !ang renda".
# *ara" ba!i usia 4#2 bulan tidak terli"at serum t!ping.
# -iter komplemen !ang tinggi pada &nti#& dan anti#B
# -ransplantasi dengan &BO berbeda.
emeriksaan lan,utan pada ketidakookan golongan dara" &BO:
1. eriksa ulang dengan memakai sampel dara" !ang baru. Serum "arusmengandung komplemen/ se"ingga antibodi !ang mengikat komplemen dapat
7/25/2019 Metode Periksa Hb Donor
26/72
terdeteksi.
). %akukan pemeriksaan dara" dengan teknik pre >armed pemanasan 3'QC/
untuk kasus &uto mmune Haemol!ti &naemia &H& tipe dingin.
3. %akukan pemeriksaan *iret Coombs -est *C-.
2. 9esala"an pada u,i silang serasi.
9esulitan#kesulitan sering ter,adi pada u,i silang serasi.ntuk mendapat "asil u,i
silang !ang sempurna/ "arus dilakukan 3 +ase:
Gase 1 : Gase su"u kamar di dalam medium salin.
Gase ini dapat mendeteksi:
&ntibodi komplit !ang bersi+at gM &ntibodi dingin/misaln!a:
# 9etidakookkan pada golongan dara" &BO.
# &dan!a antibodi komplit/ seperti: anti M/ anti %e>is/ anti#;/ anti #1/ anti#&1/
anti#H/ anti#.
Gase : Gase inkubasi 3'oC di dalam medium Boine albuminGase ini akan dapat mendeteksi beberapa antibod! sistem ="esus/ seperti: anti
*/ anti#I/ anti#/ dan antibodi lainn!a seperti anti#%e>is.
ada +ase ini antibodi inkomplit dapat mengikat sel dara" mera" se"ingga pada
+ase dengan bantuan penamba"an CoombRs serum ter,adi reaksi positip.
&ntibodi inkomplit adala" anti#*/ anti#I/ anti#e/ anti#C/ anti#/ anti#*uN!/ anti#9ell/
anti#9idd/ anti#S/ dan lain#lain.
Gase : Gase ,i &ntiglobulin
Semua antibodi inkomplit !ang terikat pada sel dara" mera" di +ase akan
beraglutinasi positip setela" penamba"an CoombRs serum.
,i silang dapat memberikan "asil negati+ palsu/ ole" karena itu:
1. ;aCl 0/A( saline "arus bersi"/ ,erni"/ tidak ber>arna dan tidak
terkontaminasi dengan serum.
). Su"u inkubator "arus 3'oC.
3. aktu inkubasi "arus tepat.
4. enuian sel dara" mera" "arus bersi".
5. Hasil negatip "arus dikontrol dengan menggunakan Coombs Control Cells.
,i silang dapat memberikan "asil positip inkompatibel/ karena:
1. &ntibodi inkomplit
). &utoantibodi dalam serum pasen3. &ntibodi !ang tidak termasuk dalam sistem golongan dara"
4. -idak ditemukann!a kelainan immunolodi dalam serum pasen.
%angka" lan,utan bila didapatkan "asil dara" inkompatibel:
1. nkompatibel pada Ma!or
*ara" donor tidak bole" diberikan pada pasen. %akukan pemeriksaan lan,utan
Skrining dan dentikasi &ntibodi ter"adap dara" pasen. Bila didapatkan irregular
aloantibodi !ang spesik pada serum pasen/ maka dapat diarikan dara" donor
!ang tidak mela>an antibodi !ang ada pada pasen.
). nkompatibel pada Minor*alam keadaan darurat pasen dapat diberikan dara" donor berupa aked =ed
7/25/2019 Metode Periksa Hb Donor
27/72
Cells sel dara" mera" pekat/ bila u,i silang ma!or negatip.
3. ada pasien penderita &uti mmune Hemolit! &nemia &H& t!pe "angat/
"asil u,i silang serasi selalu inkompatibel.
*alam keadaan mendesak dapat diberikan dara" donor !ang "asil reaksi ,i
Silang Serasin!a inkompatibel pada ma!or dan minor !ang "asil reaksin!a lebi"
lema" dibandingkan reaksi sel dara" mera" pasien auto kontrol. *alam
pemberian trans+usi "arus ber"ati#"ati/ karena ada reaksi aloantibodi !ang tidak
terdeteksi dalam pemeriksaan skrining dan identikasi antibodi. Ole" karena itu
pemberian trans+usi "arus di ba>a" penga>asan dokter. 9adar Hb pasien pasa
trans+usi tidak bole" melebi"i ? g$d%.
4. ada pasen penderita &H& t!pe dingin/ trans+usi umumn!a tidak diperlukan.
*alam keadaan mendesak trans+usi dapat diberikan/ dengan ara : dara"
sebelum ditrans+usi di"angatkan terlebi" da"ulu/ agar sel dara" mera" donor
tidak disensitisasi atau dirusak ole" auto antibodi penderita. emberian trans+usi
"arus diba>a" penga>asan dokter. as"ed =ed Cell tidak dian,urkan/ karena
komplemen dalam dara" donor suda" tidak akti+ lagi setela" penamba"anstabilisator &C*#&
=ingkasan
1. Setiap orang de>asa se"at !ang memenu"i s!arat dapat men!umbangkan
dara"n!a.
). *ara" sebaikn!a dipisa"kan men,adi komponen#komponen dara".
3. emberian komponen dara" lebi" berman+aat bagi semua asien/ -* dan
donor dara".
4. ntuk men,aga kualitas dara"/ petugas "arus memakai metode rantai dingin
seara benar/ baik dengan metoda seder"ana maupun metoda !ang kompleks.*a+tar ustaka
Modul 4/ Buku edoman ela!anan -rans+usi *ara"
SI=O%O
7/25/2019 Metode Periksa Hb Donor
28/72
oni Strengt" Solution %SS : -iter dari keban!akan grup antibodi dara"diperkuat ,ika kekuatan ion dari larutan garam +aali diturunkan dari kekuatan
normaln!a men,adi 0.)( larutan garam +aali didalam larutan '( glukosa.
%arutan garam +aali dengan kekuatan ion !ang renda" saat ini tela" tersedia
seara komersial.
lasma : Bagian air dari dara"/ sebagai >a"ana sel#sel dan at#at lainn!a
seperti protein#protein/ +aktor#+aktor pembekuan dan at#at kimia.
Serum grouping : Suatu test untuk menari antibodi#antibodi &BO didalam serum
atau plasma
Sekretor : Orang !ang memiliki gen sekretor !ang dominan/ dan membuat at
spesik golongan dara" didalam se,umla" airan badann!a.Sel !ang tersensitisasi : Suatu sel !ang diselubungi ole" antibodi/ tetapi bukan
teraglutinasi
Serum : Cairan disekeliling sel#sel dara" mera" !ang dibiarkan membeku
-est antiglobulin : Suatu test !ang memakai reagen antiglobulin untuk
mengeta"ui keberadaan globulin manusia pada sel#sel dara" mera" !ang tela"
disensitisasi
,i silang serasi
Suatu istila" !ang digunakan untuk mengu,i serum pasien ter"adap sel#sel dara"
donor/ dan serum donor ter"adap sel#sel dara" mera" psien/ sebelum dilakukan
trans+usi.
7/25/2019 Metode Periksa Hb Donor
29/72
IMI=9S&&; =I -=&;SGS
-u,uan pemeriksaan pretrans+usi adala" memili" dara" atau komponen dara"
!ang kompatibel/ se"ingga dapat men!elamatkan ,i>a seseorang dengan tidak
merusak sel dara" mera" resipien atau merugikan resipien.
rosedur permintaan dara"
Bila memerlukan dara" untuk trans+usi/ maka sekitar 5#10 ml dara" resipien
diambil dan dimasukkan kedalam tabung kering untuk memastikan serum !ang
ukup ban!ak untuk melakukan u,i silang serasi.
Sampel dara" "arus diberi pengenal !ang ,elas dengan nama lengkap pasien/
nomor registrasi ruma" sakit serta nama bangsal/ kemudian dikirim seepatn!a
ke laboratorium bersamaan dengan +ormulir permintaan dara" lengkap.
Gormulir permintaan dara"
Sebaikn!a disertai keterangan tentang pasien/ dan "arus ditandatangani ole"
dokter !ang mera>at pasien. Gormulir permintaan dara" "arus berisikanin+ormasi sebagai berikut :
1. -anggal permintaan
). ;ama lengkap resipien
3. -anggal la"ir atau usia
4. Jenis kelamin
5. ;omor registrasi ruma" sakit
2. =uang ra>at $ bangsal
'. &lamat resipien
?. *iagnosis resipien
A. aktu3 "ari untuk meng"indari inaktiasi komplemen dan kesala"an pendataan.
7/25/2019 Metode Periksa Hb Donor
30/72
9onrmasi identitas onto" dara" di bank dara"
Bila onto" dara" suda" diterima di bank dara"/ petugas !ang berkompeten
"arus mengkonrmasikan kesesuaian onto" dara" dengan +ormulir permintaan
dara". Bila ada keragu#raguan/ bank dara" "arus memperole" onto" dara"
baru. -idak diperkenankan seseorang memperbaiki atau men!ala"kan onto"
dara" tersebut.
en!impanan onto" dara"
Conto" dara" resipien dan donor "arus ditutup dan disimpan dengan baik pada C
minimal ' "ari setela" trans+usi untuk pemeriksaan ulang bilasu"u )#2 ada
laporan ter,adin!a reaksi trans+usi.
endataan
Setiap permintaan dara" dan pemeriksaan dara" "arus ada pendataan !ang
lengkap agar dapat dilakukan penelusuran kembali bila dibutu"kan se>aktu#
>aktu.
emeriksaan serologis
ntuk dara" lengkap >"ole blood dan komponen dara" lainn!a seperti sel
dara" mera" ui >as"ed er!t"ro!te/ eritrosit konsentrat/ atau t"rombosit
konsentrat !ang mengandung 5 ml sel dara" mera" "arus di u,i silang serasi
da"ulu antara dara" donor dengan dara" resipien.
emeriksaan
7/25/2019 Metode Periksa Hb Donor
31/72
2. &nti#* ganita =" negati+ menika" dengan laki#laki =" positi+ maka akanmempun!ai anak dengan golongan dara" =" positi+. ada saat ke"amilan ketika
sel dara" mera" +etal masuk ke dalam plasenta/ akan menstimulasi produksi
antibodi maternal ter"adap antigen +etal. 9etika antibodi memasuki sirkulasi +etal
akan men!ebabkan destruksi sel dara" mera" +etal/ +enomena ini disebut
"emol!ti diseases o+ t"e ne> born H*;.
=;is mempun!ai keistime>aan tersendiri. &ntigen %e>is
merupakan antigen !ang larut dalam serum/ plasma atau airan tubu" lainn!a/
misaln!a &S/ airan lambung !ang disebut/ sebagai substane/ se"ingga antigen
%e>is terikat pada sel dara" mera" seara sekunder.
ntuk pemberian trans+usi dara" dan komponen dara" membutu"kan
pemeriksaan golongan dara" &BO dan ="esus * antara dara" donor dan dara"resipien !ang "arus sama dan ook untuk meng"indari reaksi aglutinasi atau
7/25/2019 Metode Periksa Hb Donor
47/72
"emolisis !ang dapat memba"a!akan resipien "ingga kematian.
ntuk meng"indari ter,adin!a reaksi trans+usi/ maka pemeriksaan "arus
dilakukan dengan baik dan teliti. emeriksaan#pemeriksaan tersebut meliputi
pemeriksaan golongan dara" &BO dan ="esus * metode bloodgrouping plate
atau tabung. ang dilan,utkan dengan pemeriksaan u,i silang serasi metode
Boine albumin ))( atau gel test. ,i silang serasi dilakukan pada setiap
pemberian trans+usi dara" dan komponen dara" !ang mengandung sel dara"
mera" 7 5 ml.
ntuk meli"at reaktiitas reagen !ang akan digunakan/ maka sebelum
melakukan pemeriksaan/ petugas laboratorium "arus melakukan alidasi reagen
!ang akan digunakan 1 kali setiap "ari. Semua kegiatan !ang tela" dilakukan
"arus teratat dan terdokumentasikan dengan baik.
*&G-&= S-&9&
1. &bbas &9/ %i"tman &H/ ober JS. Cellular and Moleular mmunolog!. 4 ed."iladelp"ia. B Saunders )000.
). *epkes =/ HO/ Maret )003 Buku edoman ela!anan -rans+usi *ara".
Modul 3 Serologi ell Siene
?. Mueller#Ik"ardt ). ollstXndig Yberarbeitete und er>eiterte &uLage
-rans+usionsmediin. Springer Derlag.
A. Spielmann/ Seidl ). Zllig neu bearbeitete &uLage Iin+Y"rung in die
mmun"Xmatologie und -rans+usionskunde. Derlag C"emie
10. -e"nial Manual 13t" Idition &merian &ssoiation o+ Blood Banks
11. nit -rans+usi *ara" M usat/ Idisi 9etiga )00' edoman ela!anan
-rans+usi *ara".
%&M=&;
%ampiran 1. -IS- D&%*&S =I&
7/25/2019 Metode Periksa Hb Donor
48/72
))(
C selama 15 menit9ook agar "omogen/ kemudian inkubasi pada su"u 3'
utar 3000 rpm selama 15 detik \ baa reaksi
Hasil emeriksaan
Dalidasi &nti Human
7/25/2019 Metode Periksa Hb Donor
49/72
SI%
7/25/2019 Metode Periksa Hb Donor
50/72
dilan,utkan
Hasil emeriksaan
Medium Boine &lbumin ))( Gase )
;o. kantong *ara" -amba"kan masing#masing tabung ) tetes Boine &lbumin
))(
C selama 15 menit9ook agar "omogen/ kemudian inkubasi pada su"u 3'
utar 3000 rpm selama 15 detik \ baa reaksi
Hasil emeriksaan
Medium &nti
7/25/2019 Metode Periksa Hb Donor
51/72
*enisi en!akit Menular %e>at -rans+usi *ara"
I;IB&B ;GI9S
Sampai saat ini tela" dikenal 4 kelompok mikro organisme pen!ebab in+eksi /
!aitu :
# irus
# bakteri
# protooa
# ,amur
*ari ke#4 ,enis mikro organisme tersebut/ 3 diantaran!a tela" terbukti dapat
ditularkan melalui pela!anan trans+usi dara"/ ketiga ,enis mikro organisme
tersebut adala" irus/ bakteri dan protooa. n+eksi ,amur serius biasan!a
membuat orang men,adi terlampau sakit untuk diterima sebagai donor dara".
*ari ke#3 tipe tersebut/ irus merupakan pen!ebab !ang paling umum ditularkan
melalui trans+usi.
Dirus
Dirus merupakan bentuk ke"idupan !ang paling seder"ana li"at gbr 1 / dan
dapat mengin+eksi semua bentuk ke"idpan. Dirus tidak bersi+at selular/ karena
tidak memiliki komponen !ang diperlukan untuk "idup dan tumbu" sendiri.
ntuk memperole" komponen#komponen !ang "ilang ini/ irus tergantung pda
sel pe,amu !ang mereka in+eksi.
Setela" mengin+eksi sel pen,amu !ang sesuai/ irus tersebut mempengaru"i
+ungsi#+ungsi normal dalam sel bersangkutan. &sam nukleat irus men!ebabkan
sel tersebut membuat partikel irus baru/ !ang disebut irion/ dan akan
dilepaskan untuk mengin+eksi sel#sel lain. rotein !ang terdapat dalam lapisanirus dan inti irus dikenali melalui respon kekebalan dari organisme tersebut.
7/25/2019 Metode Periksa Hb Donor
52/72
sebenarn!a li"at gambar )
7/25/2019 Metode Periksa Hb Donor
53/72
enularan en!akit n+eksi %e>at -rans+usi *ara"
enularan pen!akit le>at trans+usi dara"/ "arus dida"ului ole" adan!a suatu
pen!ebab in+eksi didalam dara" !ang didonasi. Ole" karena itu/ setiap unit
trans+usi dara" "arus men!aring ter"adap semua kemungkinan in+eksi k"usus
!ang ada di >ila!a"n!a.
-erdapat 3 kondisi dasar !ang dapat menentukan apaka" suatu pen!ebab in+eksi
mungkin ditularkan le>at trans+usi.
1. en!ebab tersebut "arus mampu menggunakan aliran dara" sebagai ara
untuk masuk ke dalam pe,amun!a/ !akni pasien.
). *onor !ang terin+eksi "arus benar#benar bebas dari tanda dan ge,ala pen!akit/
sebab ,ika tidak/ mereka se"arusn!a suda" diidentikasikan >aktu seleksi donor
se"ingga pen!adapann!a tidak ,adi dilaksanakan.
3. en!ebab tersebut "arus berada seara alamia" selama suatu periode/ baik
seara bebas dalam plasma maupun berada dalam komponen sel dalam alirandara" dari donor !ang terin+eksi.
Suatu pen!ebab in+eksi !ang memenui semua keadaan tersebut dapat ditularkan
le>at trans+usi dara". Meskipun demikian/ apaka" penularan benar#benar ter,adi
atau tidak tergantung pada se,umla" +aktor lain/ seperti status kekebalan pasien
atau se,umla" pen!ebab in+eksi !ang ditrans+usikan.
Meskipun trans+usi dara" dapat men,adi ,alur penularan !ang esien dalam
keadaan normal trans+usi bukan merupakan ,alur utama in+eksi. Hal ini
disebabkan karena sebagian besar orang tidak men,alani trans+usi dara" selama
"idup mereka. Ole" karena itu/ suatu pen!ebab in+eksi !ang sepenu"n!a
tergantung pada penularan le>at trans+usi tidak akan dapat berta"an.
engantar ,i Saring bagi en!ebab n+eksi
-rans+usi dara" merupakan ,alur ideal bagi penularan pen!ebab in+eksi tertentu
dari donor kepada penerima dara". Meskipun demikian/ resiko tersebut dapat
dikurangi dengan ara sebagai berikut :
1. Seleksi donor seara "ati#"ati untuk memastikan ba">a dara" tidak
dikumpulkan dari orang !ang mungkin merupakan pemba>a in+eksi. Membentuk
suatu kelompok donor sukarela !ang teratur merupakan langka" pertama
menu,u pasokan dara" !ang aman dan memadai. *i negara#negara di manaban!ak dara" dikumpulkan dari keluarga atau donor pengganti/ atau dari donor
komersial atau pro+esional/ resiko in+eksi penularan le>at trans+usi lebi" besar.
). ,i saring langsung dari dara" !ang didonasi untuk membuktikan tidak adan!a
pen!ebab in+eksi.
3. engambilan komponen k"usus dari dara" !ang dianggap men!embun!ikan
pen!ebab in+eksi onto"n!a / dengan ltrasi dara" untuk mengangkat sel dara"
puti".
-idak semua pen!ebab in+eksi dapat dideteksi seara langsung pada dara" !ang
didonasi. *alam u,i saring dara" biasan!a diara antibodi spesik !ang mela>an
pemba>a in+eksi. -etapi dalam kasus#kasus tertentu/ dapat berarti ba">a dara"tersebut tidak terin+eksi. -etapi dalam kasus#kasus lain dapat pula berarti ba">a
7/25/2019 Metode Periksa Hb Donor
54/72
dara" tersebut masi" bisa menularkan in+eksi.
Sebagaimana tela" kami sebutkan/ beberapa organisme memiliki si+at kelatenan.
*alam kondisi seperti ini/ meskipun antibodi tela" di"asilkan dan in+eksi akut
tela" diatasi/ organisme tersebut tetap dalam keadaan dormant tidak akti+ di
dalam sel#sel pe,amu. Meskipun tidak akti+/ pen!ebab tersebut mampu munul
kembali dan pada suatu >aktu bisa menimbulkan in+eksi akut. Ole" karena itu/
trans+usi sel dara" !ang mengandung organisme llaten dapat menimbulkan
penularan in+eksi.
-erdapat periode antara in+eksi dengan berkembangn!a antibodi at kekebalan
tubu". Hal ini biasan!a disebut dengan periode ,endela >indo> period. *alam
periode ini tidak mungkin dapat diidentikasi sebagai terin+eksi atau tidak
terin+eksi sampai ditemukan antibodi pada dirin!a.
at trans+usi dara". Se,umla" metode
u,i saring komersial tersedia untuk sebagian besar tipe pen!ebab in+eksi.
1. HM&; MM;O*IGCI;C D=S HD
7/25/2019 Metode Periksa Hb Donor
55/72
HD adala" pen!ebab utama &*S. Meskipun ara in+eksi HD !ang men!ebabkan
&*S belum ,elas/ diketa"ui ba">a ia merusaka bagian sistem kekebalan. Hal ini
dapat menimbulkan in+eksi serius ole" pen!ebab#pen!ebab !ang seara normal
dapat diatasi dengan muda" ole" sistem kekebalan.
HD pertama kali diisolasi dari sel#sel seorang pasien !ang terin+eksi pada ta"un
1A?3 HD#1 . Dirus tersebut kemudian diidentikasi sebagai unsur pen!ebab
&*S. ada ta"un 1A?2 tipe kedua HD HD#) diidentikasikan di >ila!a"#
>ila!a" tertentu di &+rika. HD#) nampakn!a men!ebabkan pen!akit !ang sama
seperti HD#1/ tetapi kurang pat"ogenik. Seara mor+ologi HD#) serupa dengan
HD#1. 9edua tipe tersebut dapat dibedakan melalui adan!a atau tidak adan!a
antibodi !ang spesik pada HD#). Meskipun reaktiitas silang ross reatiit!
ter,adi antara protein inti dari kedua irus/ protein pembungkus enelope
mereka berbeda.
1.1. aktun!a berbeda/ selama periode itu in+eksi tersebut
menguat. Setela" selama suatu periode dimana tidak ada tanda klinis !ang
dapat dideteksi/ antigen irus p)4/ gp41 dapat dideteksi. Jangka >aktu untuk
mendeteksi antigen ini sangat singkat/ tidak lebi" dari 1#) minggu. Meskipundeteksi dari antigen HD seara teoritis akan memberikan bukti in+eksi pada
7/25/2019 Metode Periksa Hb Donor
56/72
ta"ap a>al/ tetapi pengu,ian antigen komersial sangat sedikit dan tidak ukup
sensiti+. Meskipun demikian/ dalam beberapa "al dimana pengu,ian antigen tela"
digunakan/ antigen HD tela" dideteksi pada suatu ta"ap dimana anti#HD baru
sa,a munul. Ole" karena itu nampakn!a de>asa ini pengu,ian antigen HD
mungkin memiliki keterbatasan dalam "al man+aatn!a pada trans+usi dara".
Meskipun demikian/ mungkin man+aat tersebut akan berkembang seiring dengan
meningkatn!a prealensi HD pada populasi donor.
1.3. Ipidemiologi in+eksi HD
Meskipun ,umla" indiidu !ang terin+eksi HD dan menderita &*S tela"
meningkat seara drastis/ namun kelompok#kelompok indiidu !ang berisiko
terkena in+eksi tetap sama dan dalam proporsi !ang kira#kira sama. Meskipun
demikian/ +aktor#+aktor resiko untuk in+eksi HD#&*S berbeda dari negara satu
dengan negara lain. Sebagai onto"/ di negara#negara ma,u de>asa ini sebagian
besar dari mereka !ang terin+eksi adala" pria. ni adala" akibat dari penularan
terutama melalui aktiitas "omoseksual. -etapi di &+rika/ prealensi HD#&*S
sama pada kedua ,enis kelamin namun insidens dari penggunaan obat suntikserta "omoseksualitas !ang renda" menun,ukkan penularan bukan dari ,alur
in+eksi biasa. *iperkirakan penularan terutama melalui "ubungan agina.
enularan ibu kepada anak ,uga sering ter,adi.
1.4. enularan in+eksi HD
Cara penularan in+eksi HD kini tela" men,adi ,elas. Meskipun irus dapat diisolasi
dar ban!ak sekresi tubu"/ in+eksi !ang ditularkan "an!a dalam beberapa ara
sa,a.
-erdapat tiga ara penularan utama dari in+eksi HD :
1. Hubungan seksual penetrati+ !ang tidak terlindung dengan seseorang !ang
terin+eksi/ baik antara pria dan pria maupun antara pria dan >anita). nokulasi dari dara" !ang terin+eksi/ baik melalui trans+usi dara" maupun
sebagai akibat penggunaan ,arum/ sepmrit atau pisau !ang terkontaminasi/
misal untuk men!untik obat/ pengorbanan ritual atau membuat tato.
3. *ari seorang ibu !ang terin+eksi kepada anakn!a dalam kandungan/ pada
>aktu mela"irkan / atau melalui pemberian &S.
enularan HD melalui "ubungan seksual merupakan ,alur !ang sangat penting.
*i &+rika/ dampak penularan seara "eteroseksual dapat dili"at dengan ,elas dan
meningkat karena >anita !ang terin+eksi menularkan in+eksin!a ke anak#anak
mereka. *engan demikian/ in+eksi populasi tersebut meningkat dari dua sisi.
F pada orang de>asa penularan "oriontal F pada ba!i penularan ertikal
*engan ara ini/ HD dapat men!ebar seara epat dalam suatu populasi.
-rans+usi dara" ,uga dapat merupakan ,alur !ang penting. Isiensi penularan HD
melalui trans+usi dara" diperkirakan lebi" dari A0(. HO melaporkan ba">a
dosis irus HD dalam trans+usi dara" sedemikian besan!a/ se"ingga satu
trans+usi !ang positip HD rata#rata dapat men!ebabkan kematian setela" ,angka
>aktu dua ta"un pada anak#anak/ dan lima ta"un pada orang de>asa. Meskipun
demikian/ se,au" mana trans+usi dara" merupakan ,alur sebenarn!a dari
penularan tergantung pada prealensi dari indiidu !ang terin+eksi dalam
populasi dan pada e+ektiitas dari program u,i saring !ang digunakan. *alamsuatu populasi dengan prealensi indiidu terin+eksi !ang renda" dan suatu
7/25/2019 Metode Periksa Hb Donor
57/72
program u,i saring !ang baik/ maka penularan melalui trans+usi dara" tentu akan
,arang dan dengan demikian trans+usi tidak akan merupakan ,alur penularan
!ang penting.
1.5. Menega" pen!ebaran in+eksi HD melalui trans+usi dara"
enularan melalui trans+usi dara"/ atau komponen dara" "arus di"indarkan.
%angka" pertama untuk menega" penularan melalui trans+usi dara" adala"
dengan men!elekesi donor/ se"ingga mendapat donor !ang memiliki resiko
renda" ter"adap in+eksi !ang dapat ditularkan melalui trans+usi. erlu diingat
ba">a seorang donor !ang aman akan memberikan dara" donasi !ang aman.
Ole" karena itu/ sangat penting untuk :
F mengidentikasi kelompok donor beresiko renda"
F meng"indari donor dara" !ang tidak sesuai
F merekrut pada donor sukarela !ang tidak diba!ar
F tidak mengikutsertakan para indiidu !ang beresiko untuk men,adi donor
melalui program pendidikan donor !ang e+ekti+
F melakukan seleksi donor seara e+ekti+ melalui :# konseling pra#donasi.
# =i>a!at medis singkat/
# engeekan kese"atan dasar/
F Meningkatkan donasi dara" sukarela seara teratur.
Meskipun demikian/ pada dasarn!a diperlukan u,i saring anti#HD agar dara"
!ang terin+eksi dapat diidentikasi dan dibuang.
). D=S HI&--S B HBD
HBD merupakan anggota dari "epadnairidae. Se,umla" protein penting
ditemukan pada irus tersebut. rotein utama dikenal sebagai "epatitis B Ksur+ae K antigen Hbs&g dan ini di"asilkan dalam ,umla" besar melalui sel#sel
!ang terin+eksi dengan irus tersebut. Dirion tersebut mengandung dua protein
tamba"an/ !akni B KeK antigen Hbe&g dan "epatitis B KoreK antigen HB&g.
9edua protein ini dikaitkan dengan inti apsid dari irion tersebut. artikel#
partikel !ang lebi" keil ,uga ditemukan dalam serum indiidu !ang terin+eksi.
artikel#partikel !ang lebi" keil ini "an!a mengandung protein irus utama/
!akni Hbs&g/ !ang di"asilkan dalam ,umla" !ang lebi" besar daripada !ang
diperlukan untuk membentuk irion#irion baru. Ole" karena itu/ partikel#partikel
ini dianggap tidak dapat mengin+eksi/ meskipun mereka bertindak sebagai
pembuat tanda in+eksi !ang ada.).1. =i>a!at in+eksi HBD
ada dasarn!a penularan HBD melalui ,alur parenteral dimana ada "ubungan
langsung dengan airan#airan tubu". *engan demikian ,alur !ang paling biasa
untuk in+eksi adala"
F kontak dengan dara" !ang terin+eksi/ baik melalui luka maupun melalui ,erum#
,arum/ semprit atau pisau !ang terkontaminasi/ misaln!a/ dalam men!untik
obat#obatan/ membuat tato/ melubangi daun telinga/ akupuntur atau upaara
pengorbanan ritual.
F Hubungan seksual
F enularan kepada neonatus atau perinatal/ biasan!a pada saat kela"iranmelalui sekresi seriks
7/25/2019 Metode Periksa Hb Donor
58/72
F -rans+usi dari dara" atau komponen dara" !ang terin+eksi
).). Mani+estasi klinis dari in+eksi
Setela" ter,adi in+eksi/ kemudian terdapat suatu masa inkubasi !ang
berlangsung antara 50#1?0 "ari. Selama >aktu tersebut/ tidak ada ge,ala !ang
terli"at tetapi irus dapat dideteksi dalam aliran dara".
7/25/2019 Metode Periksa Hb Donor
59/72
dosis !ang mengin+eksi. Ole" karena itu/ trans+usi dara" dapat men,adi ,alur
penularan akan diba>a seara langsung ke aliran dara" penerima tersebut.
).5. enanggulangan in+eksi
*i samping u,i saring ter"adap dara" dan komponenn!a/ aksinasi merupakan
suatu tindakan pada saat ini !ang digunakan dalam skala besar untuk
mengurangi tingkat penularan.
3. D=S HI&--S C HCD
3.1.1. Hepatitis C
Hepatitis ;&;B !ang ditularkan seara parenteral merupakan pen!ebab paling
umum dari "epatitis pasa#trans+usi/ menapai sekitar A0 ( dari kasus#kasus di
negara ma,u. Belum lama berselang suatu pen!ebab irus !ang dianggap
sebagai pen!ebab dari bentuk "epatitis ini tela" diidentitikasi/ melalui teknik
kloning. Dirus tersebut merupakan =;& beruntai tunggal. Jenis irus "epatitis ini
dinamakan irus "epatitis C.
*ari rangkaian asam nuleat tela" din!atakan adan!a protein !ang digunakanuntuk mengembangkan Inim muno &ssa!I& dalam mendeteksi adan!a
antibodi terka"ap irus tersebut. Metode ini sekarang diperkenalkan di ban!ak
negara dimana "epatitis ;&;B men,adi masala" !ang semakin meningkat/
terutama dalam penggunaan komponen dara" !ang semakin berkembang dan
dukungan ,angka pan,ang bagi pasien !ang mungkin menerima ratusan unit
dara" atau komponen dara"/ seperti mereka !ang menderita "emolia dan
talasemia..
Seara klinis/ in+eksi HCD akut men!erupai in+eksi HBD/ meskipun umumn!a
lebi" ringan. &kan tetapi diperkirakan 50 ( dari para indiidu !ang terin+eksi
HCD akan mengidap in+eksi kronis/ dan )0 ( di antaran!a mungkin akanmengidap pen!akit "ati kronis !ang akan memba>a pada kematian akibat sirosis
"epatitis atau kanker "ati primer.
4. SG%S ;GI9S -=IO;IM& &%%*M
Silis merupakan pen!akit !ang disebabkan ile" in+eksi dari bakteri -reponema
pallidum. ada dasarn!a pen!akit ini merupakan pen!akit menular seksual/
mesekipun dapat men!ebar melalui kontak erat dengan adan!a luka leet pada
selaput lendir. *imasa lampau/ trans+usi dara" merupakan ,alur potensial untuk
in+eksi/ terutama ,ika dara" segar !ang ditrans+usikan. &kan tetapi setela" dara"
!ang didonasi disimpan selama )4#)? ,am pada su"u 4T C. ada prinsipn!aresiko in+eksi in+eksi dibatasi karena organisme tersebut sangat sensiti+ ter"adap
su"u dan dengan epat dibunu" pada su"u !ang renda". Masi" dilaporkan
adan!a kasus#kasus in+eksi setela" ,ari tertusuk tetapi tidak ban!ak.
mumn!a in+eksi dari pen!akit silis digunakan sebagai petun,uk kesesuaian
donor. Meskipun silis bukan merupakan petun,uk !ang spesik dari in+eksi HD/
pen!akit ini meun,ukkan adan!a donor !ang berisiko ter"adap pen!akit menular
seksual karena perilaku seksualn!a/ termasuk HD. Sebaikn!a donor !an ada pola
perilaku berisko demikian di"indari.
4.1. =i>a!at n+eksi
Setela" in+eksi a>al/ perkembangan normal dari silis dapat dibagi ke dalam tigata"ap:
7/25/2019 Metode Periksa Hb Donor
60/72
a. Silis primer : stela" kontak a>al/ bakteri menembus selaput lendir dan masuk
melalui sistem lim+atik dan meninggalkan sebua" luka leet pad tempat masuk.
b. Silis sekunder : sementara luka leet primer itu sembu"/ luka leet sekunder
mulai nampak pada kulit dan selaput lendir. Hal ini sangat in+eksius. ada ta"ap
ini pen!ebaran in+eksi seara nonenereal dapat ter,adi.
. Silis tertier : dapat ter,adi antara 5#40 ta"un setela" in+eksi a>al. %uka leet
pada ter,adi pada sistem sara+ sentral atau pada sistem kardioaskular/ !ang
dapat men!ebabkan kerusakan berat.
4.). *iagnosa %aboratoris ter"adap n+eksi
Meskipun dapat dilakukan obserasi langsung ter"adap bakteri !ang ada dalam
airan dari luka leet dengan menggunakan miksroskopi bidang gelap/ tetapi "al
ini "an!a dapat dilakukan pada ta"ap#ta"ap tertentu dari in+eksi. Ole" karena
itu/ pemeriksaan serologi merupakan ara diagnostik !ang utama. -erdapat dua
kelompok pen!u,ian !ang tersedia: pemeriksaan non#spesik dan pemeriksaan
spesik.
emeriksaan !ang non#spesik/ seperti D*=%/ menggunakan ba"an !ang disebutardiolipin utnuk mendeteksi adan!a antibodi ter"adap -.allidum. Cardiolipin
adala" komponen normal !ang terdapat pada ,aringan tubu". -idak satupun dari
pemeriksaan tersebut !ang menggunakan ardiolipin !ang bersi+at sangat
spesik. Sekitar 1 ( orang de>asa normal dapat meng"asilkan antibod! !ang
non#spesik !ang dapat menimbulkan reaksi positi+ palsu.
4.3. Man+aat bagi pelaksanaan trans+usi
*i masa lampau/ silis ditularkan melalui trans+usi dara". *i beberapa negara
dengan insidens silis !ang tinggi/ kadang#kadang masi" ter,adi kasus#kasus
tularan silis. &kan tetapi/ dengan menge!ampingkan donor#donor !ang
beresiko/ adan!a u,i saring untuks silis/ dan adan!a pen!impanan dara" padasu"u 4QC sebelum trans+usi/ maka resiko silis pasa#trans+usi umumn!a sangat
renda"/ dan di ban!ak negara "ampir dapat diabaikan.
Metode emeriksaan ,i Saring M%-*
*alam mempertimbangkan masala" penularan pen!akit le>at trans+usi dara"/
perlu diingat ba">a seorang donor !ang se"at akan memberikan dara" !ang
aman. *onor !ang paling aman adala" donor !ang teratur/ sukarela/ dan tidak
diba!ar. Jelasn!a ba">a para donor !ang beresiko ter"adap pen!akit in+eksi"arus didorong agar tidak men!umbangkan dara"n!a.
Beberapa "al !ang perlu diingat :
1. &da resiko penularan pen!akit in+eksi ,ika dara" !ang diberikan tidak diu,i
saring sebelum dara" tersebut ditrans+usi.
). *onor !ang beresiko ter"adap suatu in+eksi dapat ,uga memba>a pen!ebab
in+eksi lainn!a !ang dapat ditularkan/ seperti silis/ irus "epatitis B atau HD.
3. engumpulan dara" dari donor !ang terin+eksi akan membuang#buang >aktu/
tenaga dan dana.
4. Jika ban!ak donasi dengan positip ditemukan/ ,umla" u,i saring ulangan dan
u,i saring konrmasi !ang diperlukan akan meningkat. Hal ini akan meningkatkankeseluru"an bia!a pengu,ian kualitas dara".
7/25/2019 Metode Periksa Hb Donor
61/72
1. =;S#=;S I;a singkatan I%S& sering diganti dengan singkatan I&
In!me mmuno &ssa! .
1.1. I;
7/25/2019 Metode Periksa Hb Donor
62/72
kolloid !ang dikon,ugasi pada protein &. -ipe kon,ugat ini lebi" seder"ana untuk
digunakan karena "an!a melibatkan satu langka" dalam mendeteksi antibodi
!ang terikat dan isualisasi dari reaksi tersebut.
Hasil ak"ir dibaa seara isual dan dibandingkan dengan "asil#"asil !ang
di"arapkan sebagaimana dilukiskan ole" pabrik pembuat. engu,ian tersebut
didasarkan pada prinsip#prinsp !ang sama seperti I&. Meskipun demikian/ tidak
ada nilai O* !ang di"asilkan. Hasil "an!a dapat dibaa seara isual/ tidak
diperlukan kontrol/ dan tidak perlu membuat kalkulasi. alaupun tidak perlu
kontrol/ adala" gagasan !ang baik untuk menetapkan paling tidak satu sampel
kontrol positi+ lema" dengan masing#masing kelompok tes. dealn!a/ suatu
kontrol negati+ ,uga ditetapkan.
1.). I& I%S&
Meskipun I& merupakan tipe !ang paling kompleks dari ketiga tipe pengu,ian
tersebut/ kami akan mempertimbangkann!a lebi" da"ulu karena prinsip#prinsip
!ang berlaku pada dasarn!a sama dengan prinsip#prinsip dalam kedua tipe
lainn!a. Ole" karena itu/ segera setela" anda mema"ami prinsip#prinsip I&/anda akan dengan epat mema"ami prinsip#prinsip u,i aglutinasi partikel dan u,i
rapid rapid test .
I& tersedia dalam ban!ak bentuk dan dapat digunakan untuk mendeteksi baik
antigen maupun antibodi. Bentuk pengu,ian ini !ang paling seder"ana dan paling
umum digunakan adala" dengan meman+aatkan antiegn irus immobil !ang
menangkap antibodi spesik !ang berada dalam sampel tes.
-erdapat dua ara I& !ang dipakai dengan prinsip#prinsip !ang sama/ tetapi
berbeda dalam metode melekatkan antigen irus tersebut :
F pada sisi#sisi pol!st!rene miro>ell : A2 >ell miroplateF pada paru" pol!st!rene keil/ berdiameter sekitar 4 mm : )0$20 >ell &bbot.
1.).1. engu,ian miro>ell
ntuk membantu anda mema"ami prinsip#prinsip dasar dari I&/ kami akan
memba"as tiga tipe dari I& :
F tipe I& antiglobulin : adala" bentuk paling seder"ana dari I&/ dimana
antibodi irus !ang terdapat dalam sampel tes diikat pada antigen irus !ang
immobil dan dideteksi dengan antibodi anti#"uman berlabel#enim.
F I& kompetiti+ : sedikit lebi" kompleks tetapi merupakan pengu,ian !ang
digunakan seara luas/ di mana antibodi alamia" !ang mungkin terdapat dalamsampel tes berkompetisi dengan antibodi spesik berlabel#enim untuk mengikat
tempat#tempat pada antigen !ang immobil.
F I& sand>i" : adala" tipe I& !ang sangat spesik di mana antibodi irus
dalam sampel tes diikat pada antigen irus !ang immobil dan kemudian
dideteksi melalui antigen irus berlabel#enin bebas.
-ipe 1 : Metodelogi I& tipe antiglobulin
Metodologi
1. *asar dari se,umla" u,i immunologi antibodi adala" antigen !ang dilekatkan
!ang terikat pada permukaan miro>ell .engikatan ini "an!a dapat diapai dengan menamba" larutan antigen dalam
7/25/2019 Metode Periksa Hb Donor
63/72
buNer bikarbonat untuk setiap tabung dan menginkubasi pada su"u 4QC selama
1)#12 ,am. lastik !ang digunakan untuk meng"asilkan Ktabung mikroK
miro>ell diranang untuk mengikat protein. Setela" inkubasi/ larutan antigen
"arus dipinda"kan/ tabung dibersi"kan dengan air suling atau suatu buNer
spesik dan langsung dikeringkan. 9emudian disimpan pada su"u 4QC untuk
periode !ang pan,ang/ tanpa ke"ilangan antigen. -abung#tabung ini disediakan
ole" pabrik/ dan tela" distandarisasi untuk penggunaann!a.
). Serum atau serum !ang dienerkan ditamba"kan ke dalam tabung/ atau
serum ditamba"kan ke dalam tabung !ang berisi larutan pengener/ dan
kemudian diinkubasikan selama suatu periode tertentu/ pada su"u !ang tepat
menurut petun,uk pabrik. aktu dapat berariasi dari 30 menit "ingga ) ,am/
dan su"u dapat berkisar dari 1? "ingga 45QC. ,i kontrol positip dan negatip ,uga
ditamba"kan ke se,umla" tabung pada setiap susunan plate. 9adang#kadang
digunakan kontrol positip renda". Selama >aktu itu/ antibodi spesik !ang
terdapat dalam serum tes mengikat antigen irus.
3. ada ak"ir periode inkubasi/ untuk meng"ilangkan serum/ tabung#tabungdiui dan disiapkan bagi ta"ap pengu,ian berikutn!a .
Metode penuian dan airan penui !ang digunakan berariasi sesuai u,i !ang
digunakan. Meskipun demikian/ penuian mekanis !ang menggunakan penui
plate otomatis merupakan ara terbaik untuk menui tabung#tabung. Jika anda
memiliki sebua" penui otomatis/ baala" ara pemakaian !ang dibuat ole"
pabrik sebelum anda menggunakann!a.
enuian manual merupakan metode !ang dapat diterima untuk pengu,ian
dalam ,umla" keil/ tetapi akan memakan >aktu ,ika dilakukan pada ,umla"
pengu,ian !ang ban!ak dan dapat berariasi menurut operator. enuianmanual dapat dilakukan dengan alat penui genggam/ baik !ang di"ubungkan
dengan suatu akum elektrik dan pompa tekan atau dengan airan penui dari
>ada" dan pengisap !ang dilakukan dengan menggunakan pompa air. <ernati+
lain adala" penuian manual dengan airan penui menggunakan pipet mulri#
saluran untuk mengisi dan kemudian mengosongkan tabung#tabung. Cairan
penui !ang digunakan iala" air suling/ salin/ salin buNer dan buNer +os+at.
Beberapa buNer dapat men,adi larutan !ang sangat kompleks !ang memiliki
konsentrasi dan nilai pH !ang spesik.
roses penuian meng"ilangkan serum !ang berlebi"an dari tabung tanpa
meminda"kan suatu antibodi !ang diikat dan spesik. enuian pertamameng"ilangkan serum dan tabung kemudian diisi dengan airan penui dan
dikosongkan lagi. roses ini diulangi beberapa kali/ sesuai dengan petun,uk
pabrik. 9adang#kadang airan penui ditinggalkan dalam tabung "ingga satu
menit sebelum dipinda"kan dan diganti dengan airan penui lain. Setela"
penuian terak"ir/ airaan penui dikeluarkan dan tabung#tabung dibiarkan
kosong. -abung#tabung "endakn!a di,aga sekering mungkin sebelum ta"ap
pengu,ian berikutn!a. late dapat diletakkan seara terbalik dan seara "ati#"ati
dilap dengan tisue pen!erap ,ika tabung#tabung tersebut masi" basa".
4. %arutan kon,ugat ditamba"kan pada semua tabung dan diinkubasi