4
Metode persidangan dapat diartikan sebagai cara untuk membahas masalah tertentu dalam upaya untuk menghasilkan keputusan yang dijadikan sebagai sebuah Ketetapan dalam pertemuan formal dengan aturan-aturan yang jelas. Macam-macam persidangan: 1. Sidang paripurna adalah sidang yang dihadiri seluruh komponen peserta sidang. Sidang Komisi Sidang ini hanya diikuti oleh anggota komisi saja untuk memudahkan perumusan dan pengambilan kebijakan sementara sehingga pembahasan bidang yang telah ditentukan lebih terfokus. Keputusan pada sidang komisi bersifat non permanen (dapat berubah) kemudian dibawa kedalam sidang pleno untuk mendapat keputusan terakhir. 2. Sidang Pleno Biasa disebut sidang besar yang diikuti oleh seluruh peserta sidang tanpa kecuali. Sidang pleno dilakukan untuk memberi keputusan final agenda sidang yang telah dirumuskan sebelumnya pada sidang komisi. Pembahasan agenda, tatib, dan LPJ menggunakan sidang jenis ini. 3. Sidang istimewa adalah sidang yang membahas hal-hal yang krusial atau mendesak dalam organisasi. Unsur-Unsur Dalam Persidangan 1. Pimpinan sidang adalah orang-orang yang telah ditunjuk sebelumnya oleh peserta sidang yang mempunyai tugas untuk mengarahkan sidang dan ,menetapkan hasil keputusan yang telah disepakati oleh seluruh peserta sidang. Pimpinan sidang biasanya terdiri dari 3 (tiga) orang, yakni : pimpinan sidang ketua, pimpinan sidang sekretaris (notulen) yang bertugas untuk mencatat segala ketetapan yang telah disepakati dalam persidangan untuk kemudian diarsipkan; dan pimpinan sidang anggota yang mendampingi kedua pimpinan sidang ketua dan pimpinan sidang sekretaris. Sikap Pimpinan sidang: 1.Ø Sopan dan hormat dalam setiap kata dan perbuatan 2.Ø Memberi kepercayaan dan netral terhadap peserta. 3.Ø Memiliki vitalitas yang tinggi 4.Ø Disiplin dan cakap 5.Ø Menghargai pendapat orang lain 6.Ø Simpatik dan menarik 7.Ø Bersikap adil terhadap semua peserta 8.Ø Simpatik dan menarik 9.Ø Tegas

metode persidangan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

metode persidangan

Citation preview

Page 1: metode persidangan

Metode persidangan dapat diartikan sebagai cara untuk membahas masalah tertentu dalam upaya untuk menghasilkan keputusan yang dijadikan sebagai sebuah Ketetapan dalam pertemuan formal dengan aturan-aturan yang jelas.

Macam-macam persidangan:

1. Sidang paripurna adalah sidang yang dihadiri seluruh komponen peserta sidang.

Sidang Komisi Sidang ini hanya diikuti oleh anggota komisi saja untuk memudahkan perumusan dan pengambilan kebijakan sementara sehingga pembahasan bidang yang telah ditentukan lebih terfokus. Keputusan pada sidang komisi bersifat non permanen (dapat berubah) kemudian dibawa kedalam sidang pleno untuk mendapat keputusan terakhir.

2. Sidang Pleno Biasa disebut sidang besar yang diikuti oleh seluruh peserta sidang tanpa kecuali. Sidang pleno dilakukan untuk memberi keputusan final agenda sidang yang telah dirumuskan sebelumnya pada sidang komisi. Pembahasan agenda, tatib, dan LPJ menggunakan sidang jenis ini.

3. Sidang istimewa adalah sidang yang membahas hal-hal yang krusial atau mendesak dalam organisasi.

Unsur-Unsur Dalam Persidangan

1. Pimpinan sidang

adalah orang-orang yang telah ditunjuk sebelumnya oleh peserta sidang yang mempunyai tugas untuk mengarahkan sidang dan ,menetapkan hasil keputusan yang telah disepakati oleh seluruh peserta sidang. Pimpinan sidang biasanya terdiri dari 3 (tiga) orang, yakni :

pimpinan sidang ketua,

pimpinan sidang sekretaris (notulen) yang bertugas untuk mencatat segala ketetapan yang telah disepakati dalam persidangan untuk kemudian diarsipkan;

dan pimpinan sidang anggota yang mendampingi kedua pimpinan sidang ketua dan pimpinan sidang sekretaris.

Sikap Pimpinan sidang:

1. Ø  Sopan dan hormat dalam setiap kata dan perbuatan

2. Ø  Memberi kepercayaan dan netral terhadap peserta.

3. Ø  Memiliki vitalitas yang tinggi

4. Ø  Disiplin dan cakap

5. Ø  Menghargai pendapat orang lain

6. Ø  Simpatik dan menarik

7. Ø  Bersikap adil terhadap semua peserta

8. Ø  Simpatik dan menarik

9. Ø  Tegas

Adapun tugas dan kewajiban pimpinan sidang adalah:

1. Ø  Mengarahkan sidang untuk menyelesaikan permasalahan

2. Ø  Meminta peraetujuan peserta sidang untuk menyusun agenda tata tertib.

3. Ø  Menjelaskan masalah yang dibahas

4. Ø  Manjaga kelancaran dan ketertiban sidang

5. Ø  Memberikanmasalah, menyalurkan/mengarahkan pendapat/pembicaraan peserta.

6. Ø  Menyimpulkan hasil pembicaraan dan menjelaskan kembali

7. Ø  Mengusahakan agar mendapatkan kesepakatan dan keputusan.

Page 2: metode persidangan

Materi sidang

adalah materi/konsep permasalahan yang akan dibahas didalam persidangan. Materi ini merupakan rangkuman dari beberapa pokok-pokok permasalahan yang akan dibahas.

Peserta sidangPeserta sidang terbagi menjadi 2 yaitu :1. Peserta PenuhPeserta penuh mempunyai hak bicara dan hak suara2. Peserta PeninjauPesrta peninjau hanya memiliki hak bicara

Cara memberikan pendapat atau argumentasi yang baik :

1. Amati masalah yang akan dibahas.2. Susun pertanyaan atau argumentasi atas masalah yang ada.3. Kemukakan alasan yang logis dan dapat diterima peserta lain.4. Hati-hati dalam merangkum pendapat.5. Tidak berbelit-belit.6. Tenang dan tidak emosi.7. Sabar menunggu giliran berbicara.8. Suara jelas dan terarah.

perangkat pokok dalam persidangan. yaitu:

1. Ruang sidang

Dalam persidangan dibutuhkan tempat yang kondusif bagi kelancaran sidang.

2. Palu sidangAdapun beberapa jenis ketukan palu sidang yang dilakukan oleh pimpinan sidang ketua yakni :

Ketukan 3 : Membuka dan menutup persidangan

Ketukan 1 : Mensahkan keputusan sementara, Menskorsing sidang/pending, pencabutan skorsing/pending sidang

Ketukan 3 : Mensahkan keputusan akhir sidang, menetapkan keputusan konsideran (ketetapan hasil sidang)

Ketukan berulang-ulang : Menenangkan peserta sidang (forum)

3. Alat tulis menulis

4. Papan tulis jika dibutuhkan

5. Proyektor jika dibutuhkan

6. Pengeras suara

7. Draft sidang, konsideran, agenda acara, tata tertib, materi persidangan

Istilah – istilah dalam Persidangan1. Pending, adalah menghentikan sidang sejenak dikarenakan terdapat kendala tekhnis atau prinsip.Contoh ; makan, shalat, kebakaran dsb.2. Skorsing, adalah menghentikan sidang sejenak untuk melakukan lobying, dikarenakan sulitnya mencapai kesepakatan antar peserta sidang yang berseteru.3. Lobying, merupakan proses diskusi antar peserta sidang diluar pengaturan pimpinan sidang.4. Pencerahan, merupakan upaya seorang peserta sidang untuk meluruskan kesalahfahaman yang terjadi antara peserta

Page 3: metode persidangan

sidang yang lain.5. Voting, merupakan prosesi pengambilan keputusan berdasarkan suara terbanyak setelah jalan musyawarah mengalami kebuntuan.6. Interupsi, yaitu memotong pembicaraan orang lain.

Interupsi point of order : meminta kesempatan untuk bicara atau dipergunakan untuk memotong pembicaraan yang dianggap menyimpang dari masalah.

Interupsi point of information : memberikan atau meminta penjelasan atas apa yang telah disampaikan.

Interupsi point of clarification : meluruskan permasalahan agar penyimpangan tidak semakin menajam.

Interupsi point of prevelage : tidak setuju atas pemojokan, penyinggungan persoalan pribadi.

8. Prosiding = Hasil ketetapan sidang/Musyawarah yang telah di bukukan (bersifat tertulis)9. Konsideran = (Bagian) Surat keputusan

Etika persidangan

Karena persidagan dimaksudkan untuk pemecahan masalah demi kepentingan bersama, maka semua komponen yang terlibat dalam prosesi persidangan semestinya menghormati beberapa etika yang berlaku dalam persidangan atau musyawarah. WAMY (World Assembly Moslem Youth) memberikan beberapa etika yang perlu kita ingat dalam prosesi persidangan, antara lain:1. Memulai dengan niat yang baik2. Menciptakan suasana yang kondusif3. Mengakui adanya perbedaan pendapat4. Tidak mendominasi pembicaraan5. Mendengarkan dengan baik6. Berbicara singkat dan jelas7. Memperhatikan titik persamaan8. Tidak fanatik dengan diri sendiri dan mengakui kesalahan 9. Menahan amarah10. Tidak menyerang dan Merendahkan suara