202
Dr. Muktar Panjaitan, M.pd METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN

METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

  • Upload
    others

  • View
    9

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Dr. Muktar Panjaitan, M.pd

METODOLOGI PENELITIAN

PENDIDIKAN

Page 2: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

MATERI PERKULIAHAN

1. Konsep-Konsep Dasar Penelitian

2. Jenis-jenis Penelitian pada umumnya

3. Penelitian

4. Langkah-langkah Penelitian

5. Judul, Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian

6. Metode Penelitian (Hukum)

7. Instrumen Pengumpul data

8. Sistematika Laporan Penelitian

9. Praktek

Page 3: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

MAN IS CURIOUS PEOPLEHASRAT INGIN TAHU(CARI KEBENARAN)

NON ILMIAH

ILMIAH

= KEBETULAN

= AKAL SEHAT (COMMON SENSE)

= WAHYU

= INTUISI

= TRIAL AND ERROR

= SPEKULASI

= KEWIBAWAAN/OTORITAS

LOGIKA

PENALARAN

PENGEMB. TEORI

Rancangan Penelitian:

Problems dan Landasan Teori

Metodologi Penelitian

Rancangan

HASIL PENELTIAN

Page 4: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

CARI KEBENARAN

LOGIKA

LANDASAN TEORI

METODOLOGI PENELITIAN

PROSES YG BERLANGSUNG MELALUI PENELITIAN ILMIAH

DILAKSANAKAN DALAM BENTUK/MELALUI PENELITIAN,

YG METODENYA TUNDUK PADA HUKUM –HUKUM LOGIKA (DEDUKSI DAN

INDUKSI)

PROSES/SIKLUS

METODE ILMIAH

APLIKASINYA

CIRI: SERUPA,

KONSISTEN,

OBYEKTIF

Page 5: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

PENELITIAN

RISET

LANDASAN TEORITIK DAN METODOLOGI

PROBLEM PELAKSANAANTO GET ANSWER

RAGU-RAGU

BER-TANYA 2 FOR AN ANSWER

searching for the true

Page 6: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

RUANGLINGKUP DAN SIFAT

PROSES PENELITIAN PENDIDIKAN

GEJALA

Pendidikan/

Kependidikan

PENELITI

KONDISI OBYEKTIF

AGGAPAN DASAR

LANDASAN TEORI

JENIS PENELITIAN

1. Penelitian murni

2. Penelitian Lapangan

TUJUAN MELAKUKAN

PENELITIAN

1. EKSPLORATIF

2. DESKRIPTIF

3. VERIVIKATIF

4. DEVELOPMENT

Page 7: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

TEORI DAN HIPOTESIS

• The Traditional Image of Science

RESEARCH PROBLEM

HYPOTHESIS

THEORITICAL

UNDERSTANDING

Page 8: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

FOKUS

PENELITIAN

LATARBELAKANG MASALAH DAN

PENTINGNYA PENELITIAN

OBYEK PENELITIAN

SUBYEK PENELITIAN

SUMBER

DATA

TUJUAN

PENELITIAN

PENDEKATAN

STRATEGI

ANALISIS

PENELITIAN

KUANTITATIF

PENELITIAN

KUALITATIF

Page 9: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

METODOLOGI PENELITAN

(Penekanan Studi)

KAJIAN PENELITIAN DALAM PENDIDIKAN

LINGKUP PENDIDIKAN - Pendidikan Persekolahan

-Pendidikan Keluarga/Masyarakat

-Pendidikan Luar Sekolah

PENTINGNYA

PENDIDIKAN

-Humanity - Sosio-Kultural

-Ekonomi dan Politik

- IPTEK dan Agama

DEMOKRASI DALAM

PENDIDIKAN

FONDASI PENDIDIKAN

SISTEM & STRUKTUR PENDIDIKAN

OPERASIONALISASI PENDIDIKAN

PENDIDIKAN NILAIIDEM

INOVASI DALAM

PENDIDIKAN

KURIKULUM

DESAIN DAN STRATEGI

ICT

Page 10: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

ISU-ISU KEBIJAKAN DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

ISU-ISU

KEBIJAKAN

MASYA

RAKAT

BUDAYA

DAN

AGAMA

POLITIK

DAN

HUKUM

SOSIAL

DAN

EKONO

MI

IPTEK ICT GLOBAL

ISASI

INPUT

PEND.

PROSES

PENDIDIKAN

HASIL

PEND.

DAMPAK

PEND.

ANALI-

SIS KE-

BIJAKAN

Page 11: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami
Page 12: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

PROSES PENELITIAN

PENELITIAN Gejala sosial Anggapan Dasar

PENELITI dlm masyarakat Landasan Teori LBM

Kondisi Obyektif

Masalah

Tujuan Pen

Fokus Obyek Tujuan

LBM Penelitian Sumber Data Penelit.

Penelitian Subyek Kualit.

Page 13: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Jenis-Jenis Penelitian Pada Umumnya

Berdasar

tempatnya

Penelitian Labolatorium

Penelitian Perpustakaan

Penelitian Lapangan, dll.

Berdasar

Bidang

Ilmu

Penelitian Ilmu-Ilmu Alam

Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial

Penelitian Pendidikan

Penelitian Pendidikan Islam

Page 14: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Berdasar

Penerapan

nya

Penelitian Dasar (Basic Research)

Pencarian terhadap sesuatu karena

ada perhatian dan keingintahuan

terhadap hasil suatu aktivitas.

Penelitian ini bertujuan untuk

menemukan, mengembangkan, dan

menguji ilmu.

Penelitian Terapan (Applied Research)

Penelitian yang bertujuan untuk memecahkan

masalah praktis tertentu. Penelitian ini merupakan

aplikasi baru dari penelitian yang sudah ada.

Page 15: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Berdasar

Sifatnya

Penelitian Eksploratif

Dilakukan jika pengetahuan suatu gejala kurang

sekali atau belum ada

Penelitian Deskriptif

Penelitian untuk memberikan data yang seteliti

mungkin dengan menggambarkan gejala tertentu

Penelitian Eksplanatoris/Verivikatif

Penelitian yang dimaksudkan untuk menguji

hipotesis-hipotesis tertentu

Penelitian Development

Penelitian yang dimaksud untuk melakukan

Eksperiment suatu gejala, Pengembangan suatu

gejala, dan Tindakan/Action suatu gejala

Page 16: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Berdasar Bentuknya

Diagnostik

Penelitian untuk mendapatkan

keterangan mengenai sebab-sebab

terjadinya suatu gejala tertentu

Preskriptif

Penelitian untuk mendapatkan saran-saran dalam

mengatasi masalah tertentu

Evaluatif

Penelitian yang dilakukan untuk menilai program-program

yang dijalankan

Page 17: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Berdasar Pendekatan

Filosofis dan disiplin Ilmu

(terkait dengan data)

Penelitian Kualitatif

Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena

tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian, misalnya

perilaku, persepsi, tindakan, dll, secara holistik dengan cara

deskripsi dalam bentuk kata-kata dan naratif pada suatu

konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan

berbagai metode ilmiah.

Penelitian Kuantitatif

Penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan, meramalkan,

mengontrol fenomena melalui pengumpulan data terfokus dari

data numerik

Page 18: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Perbedaan penelitian kualitatif dan

penelitian kuantitatif

Aspek Kuantitatif Kualitatif1. Maksud Membuat deskripsi obyektif

tentang fenomena terbatas dan menentukan apakah fenomena dapat dikontrol melalui beberapa intervensi

Mengembangkan pengertian tentang individu dan kejadian dengan memperhitungkan konteks yang relevan

2. Tujuan Menjelaskan,mengontrol,meramalkan fenomena melalui pengumpulan data terfokus dari data numerik.

Memahami fenomena sosial melalui gambaran holistik dan memperbanyak_pemahaman yang mendalam.

Page 19: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Aspek Kuantitatif Kualitatif

3. Pendekatan Deduktif, bebas nilai (obyektif), terfokus, dan berorientasi pada tujuan.

Induktif, berisi nilai-nilai (subyektif), holistik, dan berorientasi pada proses.

4. Model penjelasan

Penemuan fakta sosial tidak berasal dari persepsi subyektif dan terpisah dari konteks.

Upaya generalisasi tidak dikenal karena perilaku manusia selalu terikat konteks dan harus diinterpretasikan kasus-perkasus.

5. Metode Terstruktur, formal, ditentukan terlebih dahulu, tidak luwes, dijabarkan secara rinci terlebih dahulu sebelum penelitian dilakukan.

Historikal, etnografis dan studi kasus.

Page 20: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Aspek Kuantitatif Kualitatif

6. Pengukuran Deduktif, bebas nilai (obyektif), terfokus, dan berorientasi pada tujuan.

Induktif, berisi nilai-nilai (subyektif), holistik, dan berorientasi pada proses.

7. Data Random/acak: dimaksudkan dalam sampel yang dianggap mewakili.

Naratif, deskriptif, dalam kata-kata mereka yang diteliti, dokumen pribadi, catatan lapangan, artifak, dokumen resmi, video.

8. Analisis data Deduktif, secara statistik. Terutama menghasilkan data numerik yang biasanya dianalisis secara statistik. Data kasar terdiri dari bilangan dan analisis dilakukan pada akhir penelitian.

Induktif, model-model, teori, konsep, metode perbandingan tetap. Biasanya data dianalisis secara deskriptif yang sebagian besar berasal dari wawancara dan catatan pengamatan.

Page 21: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Tugas mandiri :

Pelajari Landasan Teoritik tentang

Pendidikan

Page 22: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

REVIEW LITERATUR (KAJIAN TEORI ATAU KAJIAN PUSTAKA) DALAM

PENULISAN TUGAS AKHIR SKRIPSI*

Page 23: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

PARADIGMA ILMU SOSIAL

• POSITIVISME

• POSTPOSITIVISME

• KONSTRUKTIVISME (INTEPRETATIF)

• TEORI KRITIS (CRITICAL THEORY)(Lihat Agus Salim, 2001; Nasiwan, 2007).

Page 24: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami
Page 25: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

APA TEORI ITU ?

• Konsep merupakan pertanyaan what ?• Teori merupakan pertanyaan why ?• Teori merupakan hubungan antar konsep.• Teori diartikan sebagai hubungan kausal, logis

dan sistematik antara dua atau lebih konsep, maka teori tiada lain merupakan penjelasansuatu gejala.

• Penjelasan (explanation) meliputi unsur yang menjelaskan (explanan) dan yang dijelaskan(explanandum).

Page 26: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

PEGERTIAN DAN PEMBEDAAN TEORI

• PENGERTIAN TEORI YANG DIMAKSUD DALAM ILMUSOSIAL IALAH MENGGAMBARKAN KENYATAAN EMPIRIK (Ramlan Surbakti, 1995).

• Miriam Budiardjo (1977 : 30) mengemukakan bahwa teori politik adalah bahasan dan generalisasi dari phenomena yang bersifat politik.

• Thomas P. Yenkin dalam The Study of Political Theory ( dalam Miriam, 1977 : 30 – 32) membedakan teori politik ke dalam 1) teori politik mengnadung nilai (valuational), dan 2) teori politik tidak mengandung nilai (non-valuational).

Page 27: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

• TEORI POLITIK VALUATIONAL antara lain : filsafat politik, teori politik sistematis, ideologi dan sebagainya. Fungsi teori ini adalah menentukan pedoman atau patokan yang bersifat moral dan sesuai dengan norma – norma moral.

• TEORI POLITIK NON- VALUATIONAL adalah teori yang menggambarkan dan membahas phenomena dan fakta-fakta politik dengan tidak mempersoalkan norma – norma atau nilai. Teori ini hanya sekedar menggambarkan (description) dan membandingkan (comparation). Fungsi teori ini mensistematisir fakta –fakta politik dan menyimpulkan dalam generalisasi –generalisasi.

Page 28: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

BEBERAPA TEORI POLITIK

1. TRADISIONAL (yuridis-institusional/filsafat)

2. PERILAKU (empirik, obyektif, value free)3. PASCA-PERILAKU (relevan and action

dan terikat pada nilai)4. NEO MARXIS (5. DEPENDENSI 6. PILIHAN RASIONAL7. Institusionalisme Baru

Page 29: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

TEORI DALAM PENELITIAN HUKUM

1. Teori hukum murni dari Hans Kelsen;

2. Teori bekerjanya hukum dari Robert Seidmen.

3. Kesadaran Hukum dari Achmad Sanusi

Page 30: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Teori hukum murni dari Hans Kelsen (Stufenbau Theory)

Page 31: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Teori bekerjanya hukum dari Robert Seidmen

Page 32: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Teori Kesadaran Hukum Dari Achmad Sanusi (1991 :230)

Page 33: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

a. Kesadaran Hukum

b. Ketaatan Hukum

c. Kelengkapan peraturan hukum dalam arti:

• legitimasi dari sudut konstitusi

• kesesuaian sosiologis

• komprehensif

• Konsisten.

d. Efektifitas sanksi –sanksi hukum, dalam arti:

• Obyektif (sesuai dengan peraturan)

• Pasti kekuatannya

Page 34: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

• Sederhana prosedur pelaksanaannya;

• Cepat waktu pelaksanaannya

• Murah biaya pelaksanaannya.

e. Sarana Sosial, dalam arti :

• Publikasi pengundangan yang luas;

• Sistem informasi terbuka dan alirannyabebas;

• Dukungan politik dari penguasa;

• Bonafiditas kepemimpinan;

• Efektifitas kritik dan kontrol masyarakat.

Page 35: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

f. Keserasian dengan kebutuhan-kebutuhandalam masyarakat:

• Fisik termasuk biologis;

• Ekonomis termasuk finansial;

• Sosial termasuk hormat – menghormati, toleransi dll.;

• Politik untuk kewibawaan pemerintah;

• Politik untuk hak-hak demokrasi warga negara.

KESADARAN HUKUM= b (c +d+e+f);

PELANGGARAN HUKUM = - (a+c+d+e+f);

Page 36: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

TEORI MORAL

• PERKEMBANGAN MORAL (Kohlberg, Piaget);

• Pendekatan Moral (objektivistik dan relativistik)

Page 37: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

FUNGSI TEORI

• MENJELASKAN

• MEMPERKIRAKAN GEJALA YANG AKAN TERJADI (MEMPREDIKSI). Misalnya ada penjelasan (teori) yang dikemukakan Vilfredo Pareto: “makin tinggi derajat sentralisasi kekuasaan, paksaan atau ancaman paksaan makin sering digunakan sebagai alat pengendalian masyarakat”. Berdasarkan teroi ini dapat diprediksi: “ di mana saja dan kapan saja terjadi sentralisasi kekuasaan yang tinggi akan banyak menggunakan paksaan atau ancaman paksaan sebagai alat pengendalian masyarakat”.

Page 38: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

MODEL PENJELASAN

•Model Logic Deduktif

•Model Logic Induktif

Page 39: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

POLA PENJELASAN1.Genetik atau historik;

2.Fungsional;

3.Disposisi;

4.Intensional;

5.Rasional.

Page 40: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

CARA PENULISAN TEORI (Lexy J Moleong, 1996 : 199)

• Argumentasi

• Deskripsi

• Perbandingan

• Analisis proses

• Analisis sebab akibat

• Pemanfaatan analogi

Page 41: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

MANFAAT KAJIAN TEORI DALAM PENELITIAN

• SUATU YANG INGIN DIKETAHUAI DALAM PENELITIAN MENCAKUP MASALAH DALAM 2 TINGKATAN:

1. SUATU PERTANYAAN YG JAWABANNYA SAMA SEKALI BELUM DIKETAHUI;

2. SUATU PERTANYAAN YG TELAH DIKETAHUI JAWABANNYA TETAPI MASIH MERAGUKAN JAWABANNYA.

KEDUANYA MEMERLUKAN PENJELASAN /TEORI.

Page 42: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

MANFAAT YG LAIN DARI TEORI

1. MEMBERI POLA BAGI INTRPRETASI DATA

2. MENGHUBUNGKAN SUATU STUDI DG LAINNYA

3. MENYAJIKAN KERANGKA SEHINGGA KONSEP DAN VARIABEL MENDAPAT ARTI PENTING

4. MEMUNGKINKAN MAKNA YG LEBIH BESAR DARI TEMUAN YG DIPEROLEH DARI SUATAU PENELITIAN

Page 43: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

INTERPRETASI (PENAFSIRAN) DATA

• DILIHAT DARI TUJUAN:

1. Deskriptif;

2. Deskriptif-analitik;

3. Teori substantif

• DILIHAT DARI INTEROGASI:

1. pertanyaan subtantif (berdasarkan disiplin ilmu)

2. pertanyaan logis (berdasarkan ilmupengetahuan)

Page 44: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

ISI BAB II. KAJIAN TEORI atau KAJIAN PUSTAKA (Draf Naskah buku pedoman penulisan TAS

Tahun 2009 , FISE UNY)

A. Analisis Teoritis dan Penelitian yang Relevan

• berisi analisis berbagai teori dan hasil penelitianyang relevan dengan masalah yang diteliti.

• peneliti melakukan sistesis terhadap teori yang relevan agar diperoleh legitimasi konseptualterhadap variabel yang diteliti.

• unsur teori tampak jelas, seperti konsep, asumsi, hubungan antar variabel, dan daya penjelasanterhadap masalah yang diteliti.

Page 45: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

ISI BAB II….

B. Kerangka PikirKerangka pikir berisi gambaran pola hubungan antar variabel atau kerangka konseptual yang digunakan untuk memecahkan masalah yang diteliti, disusun berdasarkan kajian teoritis dan hasil-hasil penelitian yang relevan.

C. Hipotesis Penelitian (kalau ada) • dirumuskan secara singkat, lugas, dan jelas. • dinyatakan dalam bentuk kalimat pernyataan. • didasarkan kerangka pikir yang telah diuraikan.

Page 46: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

SUMBER BACAAN• Achmad Sanusi, 1991, PIH dan PTHI, Bandung : Tarsito.

• Agus Salim, 2001, Teori dan Paradigma Penelitian Sosial, Yogyakarta : Tiara Wacana.

• Amiruddin & Zainal Asikin, 2004, Pengantar Metode Penelitian Hukum, Jakarta : Raja Grafindo Persada.

• Harrison. Lisa, 2007, Metodologi Penelitian Politik (Political Research : An Introduction). Terj. Tri Wibowo, Jakarta : KENCANA Prenada media Group.

• Draf Naskah Buku Pedoman Penulisan TAS dan TAB Tahun 2009 FISE UNY.

• Kweit & Kweit, 1986, Konsep dan Metode Analisa Politik.(Conceps and Methods for Political Analysis) Terj. Ratnawati, Jakarta : Bina Aksara.

• Lexy J. Moleong, 1996. Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Rosda Karya.

• Nasiwan, 2007, Teori – Teori Politik, Yogyakarta : Kerjasama FISE : denganUNYPress

• Ramlan Suebakti, 1955. Teori dalam Penelitian Ilmu Sosial, dalam Bagong Suyanto, dkk., ed. Metode Penelitian Sosial, Surabaya: Kerjasama Balai Kajian danPengembangan Sumber Daya Manusia FISIPOL UNAIR dengan Airlangga University Press.

Page 47: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

METODE PENELITIAN (KUANTITATIF DAN KUALITATIF)

Page 48: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

HASRAT INGIN TAHU: Mencari Kebenaran

PENDEKATAN NON-ILMIAH:

Common sense (akal sehat)

Prasangka

Pendekatan intuitif

Kebetulan/Coba-coba

Pendapat otoritas ilmiah

PENDEKATAN ILMIAH:

Page 49: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

PENDEKATAN ILMIAH

• Masalah

• Hipotesis

• Pengumpulan data

• Verifikasi data

• Kesimpulan

Penelitian adalah pendekatan ilmiah yang lebih sistematik, lebih cermat, dan lebih terencana.

Page 50: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Sumber-sumber Ilmu Pengetahuan:

• Pengalaman

• Otoritas

• Cara berpikir deduktif

• Cara berpikir induktif

• Pendekatan ilmiah

Page 51: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Ilmu sebagai suatu metode penyelidikan

• Aspek-aspek yang melekat pada ilmu adalah:

Metode, yang memungkinkan penyelidik memeriksa gejala tertentu yang menarik perhatiannya

Asumsi yang dibuat oleh ilmuwan

Sikap para ilmuwan

Teori ilmiah

Page 52: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

ILMU PENGETAHUAN DIPEROLEH MELALUI PENELITIAN

TUGAS ILMU PENGETAHUAN DAN

PENELITIAN

• Memberikan deskripsi

• Menerangkan / eksplanasi

• Menyusun teori

• Memprediksi

• Melakukan pengendalian

Page 53: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

PERANAN TEORI

• Teori sebagai orientasi utama dari ilmu

• Teori sebagai konsepsualisasi dan

klasifikasi

• Teori meringkaskan fakta

• Teori memprediksi fakta-fakta

• Teori memperjelas celah kosong

Page 54: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

PERANAN FAKTA TERHADAP TEORI

• Fakta menolong memprakarsai teori

• Fakta memberi jalan dalam mengubah/ memformulasikan teori baru

• Fakta dapat membuat penolakan thp teori

• Fakta menukar fokus dan orientasi baru dari teori

Page 55: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

TEORI MEMBERI KONTRIBUSI TERHADAP PENELITIAN:

Teori meningkatkan keberhasilan penelitian; dapat menghubungkan penemuan-penemuan yang tampak berbeda-beda ke dalam keseluruhan dan memperjelas proses-proses di dalamnya.

Teori dapat memberikan penjelasan terhadap hubungan-hubungan yg diamati dalam suatu penelitian

Page 56: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

DEFINISI PENELITIAN

Penelitian adalah metode kerja atau metode pemecahan masalah yang dilakukan secara terencana dan cermat dengan maksud mendapatkan fakta dan kesimpulan agar dapat memahami, menjelaskan, meramalkan, dan mengendalikan keadaan.

Page 57: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

DEFINISI PENELITIAN PENDIDIKAN

1. Penelitian pendidikan, suatu kegiatan yang diarahkan kepada pengembangan pengetahuan ilmiah tentang kejadian-kejadian yang menarik perhatian para pendidik.

Tujuannya, menemukan prinsip-prinsip umum, atau penafsiran tingkah laku yang dapat dipakai untuk menerangkan, meramalkan, dan mengendalikan kejadian-kejadian dalam lingkungan pendidikan

Page 58: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

DEFINISI PENELITIAN PENDIDIKAN

2. Penelitian pendidikan adalah suatu metode kerja atau metode pemecahan masalah yang dilakukan secara terencana dan cermat, dengan maksud mendapatkan fakta-fakta dan kesimpulan mengenai keadaan/peristiwa/ situasi atau kegiatan pendidikan agar dapat memahami, menjelaskan, meramalkan, dan mengendalikan keadaan/peristiwa/situasi atau kegiatan pendidikan itu; suatu metode kerja untuk menemukan kebenaran, berupa kebenaran empiris, logis, dan etis.

Page 59: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

ARAH PENELITIAN

1. Menggambarkan/menjelaskan keadaan2. Memecahkan masalah

3. Menemukan/mengembangkan model/pola/cara kerja

4. Membuat keputusan/kebijakan5. Mengembangkan/menguji konsep/teori

6. Memperbaiki: keadaan, peristiwa, situasi, kegiatan

pendidikan

Page 60: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

KARAKTERISTIK PROSES PENELITIAN

PENDIDIKAN

• Sistematis; langkah-langkahnya runtut

• Logis; keterkaitan yang masuk nalar

• Empiris; didasarkan fakta-fakta empirik

• Bersfat reduktif; tidak semua aspek diteliti

• Bersifat replikabel (dapat diulang oleh peneliti lain dengan hasil yang sama),dan transmitabel (hasilnya dapat dialihkan untuk kepentingan yang lebih besar)

Page 61: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

SIFAT (CIRI) KHAS PENELITIAN

• Berkisar di seputar masalah yang ingin dipecahkan

• Mengandung unsur-unsur originalitas

• Didasarkan atas pandangan ingin tahu

• Dilakukan secara terbuka

• Berdasarkan asumsi, bahwa suatu fenomena mempunyai hukum dan pengaturan (order)

• Untuk menemukan generalisasi atau dalil

• Harus menggunakan pengukuran yang akurat

Page 62: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

TEORI, KONSEP, VARIABEL, PROPOSISI, DAN HUBUNGAN ANTAR

VARIABEL

• Teori = Suatu himpunan konstruk (konsep), definisi dan proposisi yang memberikan suatu pandangan yang sistematis mengenai gejala dengan memerinci hubungan-hubungan antara variabel-variabel, dengan tujuan menjelaskan dan meramal fenomena/gejala. (Kerlinger).

Page 63: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Adanya suatu himpunan proposisi-proposisi

• Proposisi adalah saling hubungan antara konstruk-konstrak/konsep-konsep yang dideftnisikan.

• Dengan adanya saling hubungan konstruk/konsep yang didefinisikan itu tampak pandangan yang sistematik mengenai gejala yang digambarkan oleh variabel-variabel.

Page 64: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Tujuan Teori

• Menjelaskan gejala, dengan memerinci hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya, dan

• bagaimana bentuk hubungan itu, sehingga bisa membuat ramalan

• dari variabel tertentu ke variabel lainnya.

Page 65: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

PENGERTIAN KONSEP

• Konsep = 'mental image' atau makna-makna tertentu menururt persepsi seseorang (peneliti), suatu pengertian atau definisi yang menggambarkan secara abstrak suatu fenomena sosial atau alami.

• Konsep bisa berupa konstruk (tak teramati), misalnya motif berprestasi, keadilan. Bisa pula teramati, seperti konsep tentang meja, pohon.

Page 66: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Variabel = suatu konsep yang memiliki variasi nilai.

• Badan manusia bukan varibel, mengapa? Tinggi badan manusia adalah variabel, mengapa?

• Dua bentuk variabel dalam penelitian,

(1) Variabel kategorikal (categorical variables), yang memiliki dua golongan: (a) dikotomi, misalnya jenis kelamin, (b) politomi, misalnya jenis pekerjaan.

(2) Variabel bersambungan (continuous variables), yang memiliki rangkaian nilai yang mempunyai rentang tertentu, misalnya usia, pendapatan.

Page 67: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Ditinjau dari kuantifikasinya, variabel diklasifikasikan atas:

1.Variabel Nominal; didasarkan atas proses penggolongan, bersifat diskrit, mutually exclu-sive. Misalnya: Jenis kelamin, jenis matapencaharian, agama.

2.Variabel Ordinal; berdasarkan jenjang dalam atribut tertentu. Misalnya: Rangking kelulusan,kejuaraan.

3.Variabel Interval; terdapat satuan (unit) prngukuran yang sama. Misalnya: Prestasi belajar, penghasilan

4.Variabel Ratio; mempunyai nol mutlak.

Page 68: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

PENGERTIAN PROPOSISI

• Proposisi = pernyataan tentang satu konsep , satu variabel atau lebih.

• Proposisi yang membahas satu variabel disebut univariat, yang membahas dua variabel disebut bivariat, yang membahas lebih dari dua variabel disebut multivariat

Contoh univariat?

Contoh bivariat?

Contoh multivariat?

Page 69: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

PENGERTIAN HIPOTESIS

• Hipotesis = suatu penjelasan tentatif, jawaban sementara terhadap masalah penelitian. Disusun berdasarkan penafsiran yang mendalam tentang latar belakang teori dan bukti-bukti empirik yang berfungsi menuntun dan menjelaskan sifat-sifat tertentu yang menjadi pusat perhatian peneliti.

Page 70: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Hipotesis ….

Hipotesis merupakan pernyataan yang terbuka untuk diuji kembali melalui prosedur penelitian, dikemukakan dalam bentuk :

masuk akal, logis

konsisten dengan fakta atau teori

dinyatakan secara terbuka untuk diuji kebenarannya

ditulis secara sederhana.

Page 71: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Generalisasi Empirik

• Generalisasi empirik = suatu pernyataan tentang hubungan yang dibangun atas dasar pengamatan pertama yang selanjutnya dipakai sebagai dasar untuk membuat kesimpulan bagi keseluruhan. Contoh : ??

Page 72: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Jenis-jenis hubungan Antar Variabel

• Hubungan antar Variabel:

Hubungan simetris, apabila variabel yang satu tidak disebabkan atau dipengaruhi yang lainnya.

Hubungan Timbal Balik, satu variabel bisa menjadi sebab dan juga akibat dari variabel lain; peningkatan sikap mental kewirausahaan (X), tingkat kemajuan usaha (Y). Pada suatu saat X bisa menjadi Y dan sebaliknya.

Hubungan Asimetris, hubungan antara dua variabel, yaitu variabel independen (pengaruh, bebas) terhadap variabel dependen (terpengamh, tergantimg). Variabel independen bisa terdiri atas dua variabel (bivariat), bisa juga lebih dari dua (multivariat).

Page 73: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Jenis-jenis Variabel ditinjau dari Fungsinya

1. Variabel bebas (independen,mandiri, independent) = X

2. Variabel bergantung (dependent, tidak bebas) = Y

3. Variabel moderator

4. Variabel kendali

5. Variabel rambang

Page 74: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Jenis-Jenis Penelitian

Ditinjau berdasarkan metode dan tujuan:

1. Penelitian dasar (basic reseach)

2. Penelitian terapan (applied reseach)

3. Peneltian evaluasi (evaluation research)

4. Penelitian dan pengembangan (reseach

and development)

Ditinjau berdasarkan metode:

1. Penelitian eksperimen

2. Penelitian non-eksperimen

Page 75: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Penelitian Eksperimen; sebab-akibat, manipulasi

Desain penelitian eksperimen:

1. Eksperimen Sungguhan (true- experimental)

2. Eksperimen Semu (quasi- experimental)

3. Pra Semu (pre-experimental)

Page 76: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Penelitian Non-Eksperimen

Penelitian non-eksperimen meliputi:

1. Penelitian Deskriptif

2. Penelitian Korelasional

3. Penelitian Survey

4. Penelitian komparatif

5. Penelitian ex-post facto

Page 77: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

PENDEKATAN PENELITIAN : KUANTITATIF DAN KUALITATIF

• Istilah "kuantitatif dan "kualitatif' berkaitan dengan modus penelitian,atau pendekatan penelitian, yang mengacu pada metode penelitian; bagaimana data dikumpulkan dan dianalisis, jenis generalisasi dan penyajian data yang diperoleh melalui penelitian.

Page 78: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

• Secara kasar/umum, perbedaan antara penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif adalah bentuk data yang disajikann. Penelitian kuantatitif berkaitan dengan data dalam bentuk angka, dengan penyajian statistik, sedangkan penelitian kualitatif berkaitan dengan data yang bukan angka, disajikan dalam bentuk naratif.

Page 79: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Perbedaan Penelitian Kuantitatif dengan Penelitian Kualitatif

• Asumsi tentang dunia. Penelitian kuantitatif, berlandaskan atas bentuk positivistis lojik, yang berasumsi bahwa fakta sosial itu stabil, bahwa hubungan-hubungan dengan realitas tunggal itu stabil, terpisah dari perasaan dan keyakinan individu-individu. Penelitian kualitatif lebih bersifat konstruksionistik, yang beranggapan bahwa realitas itu tidak tunggal, tetapi majemuk, ada hubungan yang dinamik dan interaktif di antara individu-individu pelaku. Realitas sosial adalah buatan manusia dan dapat diubah oleh manusia.

Page 80: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Perebedaan kuan. .. kual……

• Tujuan penelitian.

Penelitian kuantitatif berupaya untuk menentukan hubungan-hubungan dan men-jelaskan sebab dari perubahan-perubahan yang terukur dalam fakta sosial.Penelitian kualitatif lebih peduli terhadap pemahaman mendalam tentangfenomena sosial dari perspektif partisipan (subyek). Hal itu diperoleh melalui partisipasi peneliti dalam kehidupan subyek.

Page 81: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Perebedaan kuan. .. kual……

• Metode dan proses penelitian.

Dalam penelitian kuantitatif digunakan prosedur dan langkah-langkah penelitian yang telah ditetapkan secara mantap (sebelum penelitian dilaksanakan) sebagai pedoman peneliti.

Sedangkan dalam penelitian kualitatifstrategi dan proses penelitian itu lebih fleksibel.

Page 82: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Perebedaan kuan. .. kual……

• Prototipepenelitian.

Dalam penelitian kuantitatifdigunakan desain eksperimental atau korelasioanl untuk mereduksi kekeliruan (error), dan bias. Prototipe penelitian kualitiatif adalah etnogafi, yang membantu pembaca memahami perspektif majemuk dalam situasi yang ada pada subyek penelitian.

Page 83: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Perebedaan kuan. .. kual……

• Peran peneliti.

Dalam penelitian kuantitatif penelitiberperan sebagai pengamat jarak jauh/analis, mungkin juga dikombinasi dengan peran manipulator jarak jauh. Responden adalah proyek untuk penelitia dalam konteks searah: Saya -->Benda.

Page 84: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Perebedaan kuan. .. kual……

Dalam penelitian kualitatif responden adalah subyek untuk peneliti dalam komunikasi dua arah :

Saya -->Anda -->Saya. Peneliti mengkombinasikan peran pelaku dan pengamat sebagai "action researcher", atau "konsultan interaktif'.

Page 85: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Perebedaan kuan. .. kual……

• Isi penelitian.

Dalam penelitian kuantitatif isi penelitian berdasarkan pandangan terfragmentasiatau berurutan sesuai hubungan sebab akibat,variabel sebagian dilihat dari interpretasi peneliti.Dalam penelitian kualitatif isi penelitian bersifatholistik/menyeluruh, terutama dilihat dariinterpretasi responden.

Page 86: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Perebedaan kuan. .. kual……

• Pentingnya konteks dalam penelitian.

Penelitian kuantitatif berusaha membuat generalisasiuniversal bebas konteks.

Penelitian kualitatif meyakini bahwa peristiwa-perilaku manusiadipengaruhi oleh "setting" di mana perilaku ituterjadi, sehingga perilaku manusia itu tidak dapatdipahami tanpa memahami bingkai yangdidalamnya manusia menginter-pretasikanpemikiran, perasaan, dan tindakan-tindakannya.Bingkai tersebut menjadi kepedulian penelitikualitatif selama pengumpulan dan analisis data.Penelitian kualitatif membangun generalisasi yangterikat konteks.

Page 87: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN

1. Memilih satu topik penelitian

2. Mengkaji literatur yang relevan dengan topik (dan masalah) penelitian.

3. Memilih, menyatakan dan merumuskan masalah.

4. Merumuskan hipotesis.

5. Menetapkan desain, pendekatan dan metode penelitian.

Page 88: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Langkah-langkah penelitian ….

6. Mengumpulkan data.7. Mengolah dan menganalisis data. 8. Menginterpretasi temuan-temuan sesuai hasil analisis.9. Menyusun kesimpulan, dan/atau generalisasi9. Menyusun laporan.

Page 89: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Struktur Proposal Penelitian

1. Latar belakang masalah

2. Perumusan dan pembatasan masalah

3. Definisi operasional

4. Hipotesis (untuk penelitian kuantitatif; untuk penelitian kualitatif tidak perlu)

5. Tujuan penelitian

6. Manfaat penelitian

Page 90: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Struktur Proposal Penelitian …

7. Sistematika isi laporan

8. Prosedur penelitian:

a. Pendekatan dan metode

b. Teknik dan instrumen pengumpulan data

c. Populasi dan prosedur penentuan sampel

d. Teknik pengolahan data

e. Langkah-langkah pengumpulan data

f. Interpretasi

Page 91: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

PENELITIAN

EKSPERIMENTAL

Page 92: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Pengertian

• Penelitian eksperimental adalah penelitian di mana peneliti memanipulasi satu variabel bebas atau lebih, mengendalikanvariabel di luar variabel bebas, dan melakukan observasi(pengukuran) terhadap satu atau lebih variabel terikat untuk menemukan variasi yang muncul seiring dengan manipulasi variabel bebas tersebut.

• Dalam penelitian non-eksperimental peneliti tidak dapat memanipulasi variabel karena sifat-sifat tertentu dari variabel-variabel yang digunakan tidak memungkinkan adanya manipulasi.

• Penelitian non-eksperimental sering disebut penelitian ex post facto.

Page 93: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Rms masalah: manakah yang lebih baik, metode diskusi atau metode ceramah pada prestasi belajar matematika?

• Variabel terikat: prestasi belajar

• Variabel bebas: metode pembelajaran

• Variabel luaran: (1) kemauan belajar, (2) kemampuan awal, (3) gaya berpikir, (4) aktivitas belajar, (5) gizi siswa, (6) lama tidur, (7) fasilitas belajar di rumah, (8) jarak rumah ke sekolah, (9) keikutsertaan dalam bimbingan belajar, (10) waktu mengajar, (11) kemampuan guru mengajar, (12) IQ, (13) tingkat pendidikan orang tua,(14) lingkungan sekolah,(15) dst

Variabel luaran yang dapat dikontrol, misalnya:

(1) waktu mengajar: semua dilakukan pagi hari (by design)

(2) IQ siswa, dilakukan dengan pemadanan IQ (by design)

(3) keikutsertaan dalam bimbingan belajar, dengan melarang semua siswa ikut bimbingan belajar (by design)

(4) kemampuan awal, dikontrol secara statistik, menggunakan anakova (by statistics)

Variabel lainnya dianggap berefek sama.

Page 94: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Ciri Penelitian Eksperimental

1. pengendalian,

2. manipulasi, dan

3. pengamatan

Page 95: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Prinsip Dasar

• Apabila dua situasi sama dalam segala hal, kecuali faktor yang ditambahkan atau dibuang dari salah satu situasi itu, maka setiap perbedaan yang muncul di antara kedua situasi tersebut dapat dikaitkan dengan faktor itu.

Page 96: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Prosedur Meningkatkan Kesamaan

1. penempatan secara acak (random),

2. pemadanan (matching), dan

3. pemilihan kelompok-kelompok yang homogen (cluster)

Page 97: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Manipulasi

• Manipulasi suatu variabel menunjuk pada tindakan yang sengaja dilakukan oleh peneliti.

• Dalam penelitian pendidikan dan perilaku lainnya, pemanipulasian variabel mempunyai bentuk khas di mana peneliti memberikan seperangkat kondisi yang berbeda-beda dan yang telah ditentukan sebelumnya kepada subjek.

Page 98: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Manipulasi

• Seperangkat kondisi yang berbeda-beda itu disebut variabel bebas yang merupakan variabel eksperimental atau variabel perlakuan.

• Kondisi yang berbeda-beda itu dirancang untuk mewakili dua atau lebih nilai suatu variabel bebas, yang dapat berupa perbedaan tingkatan atau perbedaan jenis.

• Peneliti dapat memanipulasi satu variabel bebas saja atau sejumlah variabel bebas sekaligus.

Page 99: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Pengamatan

• Dalam penelitian eksperimental, kita tertarik pada pengaruh pemanipulasian variabel bebas terhadap variabel jawaban (response variable).

• Pengamatan dilakukan terhadap ciri-ciri tingkah laku subjek yang diteliti.

• Nilai pengamatan yang bersifat kuantitatif (atau yang dapat dikuantitatifkan) ini disebut variabel terikat.

• Dalam penelitian eksperimental, variabel terikat sering berupa hasil dari sesuatu, misalnya hasil belajar.

• Prinsip: semakin besar variasi variabel terikat semakin baik.

Page 100: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Validitas Internal

• Validitas internal (internal validity) mempertanyakan apakah suatu variabel eksperimental telah sungguh-sungguh menyebabkan perbedaan.

• Segala sesuatu yang berkaitan dengan kendali atau kontrol terhadap variabel-variabel lain di luar variabel bebas berkaitan dengan validitas internal ini.

Page 101: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Validitas Internal

• Untuk menunjukkan bahwa suatu penelitian eskperimental telah mempunyai validitas internal yang tinggi, peneliti harus dapat meyakinkan pihak-pihak lain bahwa semua variabel luaran telah dikendalikan dan tidak menimbulkan efek pada variabel terikat, atau jika menimbulkan efek, maka efek itu terkena sama, baik kepada kelompok eksperimental maupun kepada kelompok pembanding.

Page 102: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Validitas Eksternal

• Validitas eksternal (external validity) mempertanyakan kerepresentatifan atau kemungkinan generalisasi.

• Persoalan apakah hasil yang diperoleh dapat digeneralisasikan kepada populasi merupakan persoalan validitas eksternal.

• Misalnya, apakah kesimpulan yang diperoleh dapatdigeneralisasikan ke satu sekolah saja, atau ke semua sekolah di suatu kecamatan, atau ke semua sekolah di suatu kabupaten.

Page 103: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Validitas Eksternal

• Validitas eksternal juga mempertanyakan kerepresentatifan kajian sehubungan dengan variabel dan ekologi atau setting yang terlibat di dalamnya.

• Misalnya dari penelitian terhadap siswa sekolah dasar di Kota Surakarta telah diketemukan bahwa jarak ke sekolah tidak mempengaruhi keterlambatan siswa. Pertanyaannya ialah apakah kalau wilayah penelitiannya diubah ke wilayah lain (ke Kabupaten Wonogiri, misalnya) apakah saling taut antar-variabel tersebut masih berlaku? Atau kalau penelitian direplikasi ke tingkat sekolah yang lebih tinggi (misalnya pada sekolah menengah umum) apakah saling taut itu juga masih berlaku?

Page 104: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Validitas Eksternal

• Validitas eksternal juga mempertanyakan kerepresentatifan variabel.

• Misalnya kita mempunyai suatu variabel yang disebut kecemasan. Persoalannya adalah apakah kecemasan yang dirasakan oleh siswa dari lingkungan masyarakat kaya sama dengan kecemasan yang dirasakan oleh siswa dari masyarakat kumuh?

Page 105: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Validititas Eksternal

• Contoh yang lain ialah yang berkaitan dengan variabel yang disebut inteligensi. Apakah pengukuran inteligensi tidak dipengaruhi oleh latar belakang kehidupan sosial siswa? Apakah tidak dipengaruhi oleh lingkungan sehari-hari siswa?

• Suatu variabel diharapkan berlaku konstan di mana-mana dan tidak dipengaruhi oleh keadaan ekologi di sekitarnya, seperti halnya variabel panjang dan temperatur pada fisika yang bersifat konstan.

Page 106: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Validitas Internal dan Eksternal

• Dalam membuat rancangan penelitian, validitas internal adalah syarat mutlak.

• Di sisi lain, rancangan penelitian yang baik harus juga memperhatikan validitas eksternal.

• Biasanya validitas internal dan validitas eksternal ini saling bergantungan.

• Semakin dipertinggi validitas internal, biasanya semakin rendah validitas eksternal, dan sebaliknya,terutama untuk penelitian pendidikan.

Page 107: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Penggolongan

• Disebut penelitian eksperimental sungguhan (true experimental research) apabila peneliti dapat mengendalikan semua variabel luaran dengan ketat

• Disebut penelitian eksperimental semu (quasi experimental research) apabila peneliti tidak memungkinkan mengendalikan semua variabel luaran yang relevan.

Page 108: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Penggolongan

• Ada juga pakar penelitian yang mengatakan bahwa penelitian bidang kependidikan termasuk kepada penelitian eksperimental semu, karena penelitian kependidikan sering menggunakan intact group, misalnya kelas, sebagai kelompok eksperimen dan kelompok pembanding.

• Dalam hal penggunaan intact group, tidak dilakukan randomisasi sama sekali untuk menentukan subjek yang masuk kepada kelompok eksperimental dan kelompok pembanding.

Page 109: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Langkah-langkah

1. Identifikasikan dan rumuskan masalah penelitian.

2. Lakukan telaah pustaka yang berkaitan dengan variabel penelitian.

3. Rumuskan hipotesis berdasarkan penelaahan kepustakaan.

Page 110: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Langkah-langkah

4. Definisikan secara operasional variabel-variabel penelitian.

5. Susunlah rencana eksperimen.

6. Laksanakan eksperimen.

7. Kumpulkan data dan aturlah dalam cara yang mempermudah analisis selanjutnya dan tempatkan dalam rancangan yang memungkinkan memperhitungkan efek yang diperkirakan ada.

Page 111: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Langkah-langkah

8. Lakukan uji statistik yang relevan. Biasanya adalah uji komparasi, misalnya uji t, analisis variansi, atau analisis kovariansi.

9. Buatlah interpretasi mengenai uji yang telah dilakukan, berikan diskusi (pembahasan)seperlunya, dan tuliskan laporan hasil penelitiannya.

Page 112: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Rencana Eksperimen

• Identifikasikan macam-macam variabel yang relevan

• Identifikasikan variabel-variabel non-eksperimental yang mungkin mencemarkan eksperimen, dan tentukan bagaimana caranya mengendalikan variabel-variabel tersebut

Page 113: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Rencana Eksperimen

• Tentukan rancangan eksperimennya

• Tentukan sampel yang representatif bagi populasi tertentu, tentukan siapa-siapa yang masuk kelompok pembanding dan siapa-siapa yang masuk kelompok eksperimen

• Tetapkan perlakuan yang diperlukan

Page 114: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Rencana Eksperimen

• Pilihlah atau susunlah alat untuk mengukur hasil eksperimen dan validasikan alat tersebut

• Rencanakan prosedur pengumpulan data dan jika mungkin lakukan suatu pilot atau trial run test untuk menyempurnakan alat pengukur atau rancangan eksperimen

Page 115: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Rancangan Faktorial(untuk dua atau lebih variabel bebas)

• Terdapat dua jenis rancangan faktorial (factorial design).

• Pada rancangan jenis pertama, semua variabel bebas merupakan variabel eksperimental. Peneliti tertarik pada beberapa variabel bebas dan ingin menilai pengaruh variabel-variabel bebas itu baik secara terpisah maupun secara bersama-sama.

Page 116: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Rancangan Faktorial

• Pada rancangan kedua, salah satu dari dua (atau lebih) variabel bebas merupakan variabel eksperimental. Kecuali itu, peneliti dapat juga mempertimbangkan variabel-variabel lain yang mungkin dapat mempengaruhi variabel terikat, yang bukan variabel eksperimental. Pada umumnya variabel lain itu adalah variabel atributif, yaitu variabel yang pada dasarnya tidak dapat dimanipulasi, misalnya jenis kelamin, kecerdasan, ras, status sosial ekonomi, dan sebagainya.

• Memasukkan variabel atributif ke dalam disain faktorial bukan saja meningkatkan ketepatan eksperimen, melainkan juga akan meningkatkan kemampuan generalisasi hasil eksperimen tersebut.

Page 117: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Pemilihan variabel atribut

• Killen (dalam Wina Sanjaya, 2008:131): “no teaching method is better than others in all circumtances, so you have to be able to use a variety of teaching methods and make rational decisions about when each of the teaching method is likely to most effective”

• Pemilihan variabel atribut harus mempertimbangkan pendapat Killen di atas

Page 118: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Pemilihan variabel atribut

• Jika membandingkan dua metode, variabel atributif harus dipilih demikian rupa sehingga akan diperoleh informasi mengenai pada keadaan seperti apa metode yang pertama lebih efektif daripada metode kedua, dan pada keadaan seperti apa metode kedua lebih efektif daripada metode pertama

• Pada konteks anava, yang diharapkan adalah adanya interaksi antara variabel metode pembelajaran dengan variabel atribut.

Page 119: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Rancangan Faktorial

• Rancangan faktorial yang paling sederhana adalah rancangan 2 X 2, di mana masing-masing variabel bebas mempunyai dua tingkatan.

• Analisis statistik yang digunakan pada rancangan faktorial pada umumnya adalah analisis variansi atau analisis kovariansi.

• Semakin kompleks rancangannya, semakin kompleks pula perhitungan-perhitungan yang harus dilakukan.

Page 120: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Contoh

• Rancangan faktorial 2 X 3

Page 121: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Efek Utama

• Peneliti dapat melihat efek utama (main effect) yaitu efek utama pada baris atau kolom dengan tidak memperhatikan sel-selnya.

• Pada contoh di muka, peneliti dapat melihat efek utama pada baris, yaitu apakah metode pembelajaran berpengaruh terhadap prestasi belajar (dalam arti apakah terdapat beda rerata antara kelas yang diberi pelajaran dengan metode A dan rerata kelas yang diberi pelajaran dengan metode B, dan kemudian menentukan metode mana yang lebih baik).

• Pada contoh di muka, peneliti juga dapat melihat efek utama pada kolom, yaitu apakah terdapat perbedaan rerata antara siswa yang mempunyai IQ tinggi, sedang, dan rendah, dan kemudian menentukan kelompok mana yang memperoleh prestasi lebih baik.

Page 122: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Interaksi

• Bila metode pembelajaran yang berbeda memberikan efek yang berbeda pada masing-masing tingkatan tingkat kecerdasan (dalam arti tidak konsisten), maka dikatakan terdapat interaksi.

• Hal yang sama terjadi apabila pada masing-masing metode pembelajaran, perbedaan rerata pada masing-masing tingkatan IQ tidak konsisten.

Page 123: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Interaksi

• Interaksi ada, misalnya, apabila terjadi hal berikut. Untuk siswa yang kecerdasannya tinggi, metode A lebih efektif, namun untuk siswa yang kecerdasannya normal, metode B yang lebih efektif, sedangkan untuk siswa yang kecerdasannya rendah, kedua metode sama efektifnya.

• Hipotesis penelitian yang mengatakan terdapat interaksi antara metode pembelajaran dan IQ, tidak jelas dan tidak mempunyai arah, sebab ada berbagai kasus interaksi sehingga tidak jelas interaksi mana yang dihipotesiskan.

• Harus dihindari hipotesis penelitian yang berbunyi: “terdapat interaksi antara variabel A dan variabel B”

Page 124: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Interaksi

• Hipotesis penelitian yang mengatakan tidak terdapat interaksi antara metode pembelajaran dan IQ, tidak jelas dan tidak mempunyai arah, sebab ada berbagai kasus tidak interaksi sehingga tidak jelas interaksi mana yang dihipotesiskan.

• Harus dihindari hipotesis penelitian yang berbunyi: “tidak terdapat interaksi antara variabel A dan variabel B”

Page 125: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Efek Sederhana

• Efek sederhana (simple effect) adalah efek baris tertentu dengan memperhatikan tingkatan (variasi) pada kolom, atau efek kolom tertentu dengan memperhatikan tingkatan (variasi) pada baris.

Page 126: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Efek Sederhana

• Pada contoh di atas, peneliti dapat melihat efek metode kalau ditinjau dari tingkat kecerdasan. Yang berarti peneliti melihat:– apakah terdapat efek metode pada siswa-siswa yang mempunyai IQ

tinggi (dalam arti apakah rerata siswa yang mempunyai IQ tinggi berbeda jika dikenai metode yang berbeda; kalau ya, mana yang lebih baik);

– apakah terdapat efek metode pada siswa-siswa yang mempunyai IQ sedang (dalam arti apakah rerata siswa yang mempunyai IQ sedang berbeda jika dikenai metode yang berbeda; kalau ya, mana yang lebih baik);

– apakah terdapat efek metode pada siswa-siswa yang mempunyai IQ rendah (dalam arti apakah rerata siswa yang mempunyai IQ rendah berbeda jika dikenai metode yang berbeda; kalau ya, mana yang lebih baik);

Page 127: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Pertanyaan yang mungkin pada

rancangan faktorial 2 x 2

Jika rancangan penelitiannya adalah faktorial 2 x 2, seperti pada diagram di atas, ada berapa pertanyaan penelitian yang dapat dikaji?

Page 128: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Pertanyaan yang mungkin pada

rancangan faktorial 2 x 2

1. Manakah yang memberikan prestasi belajar lebih baik, metode A atau metode B?

Page 129: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Pertanyaan yang mungkin pada

rancangan faktorial 2 x 2

2. Manakah yang memberikan prestasi belajar lebih baik, ukuran kelas Kecil atau ukuran kelas Besar?

Page 130: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Pertanyaan yang mungkin pada

rancangan faktorial 2 x 2

3. Pada Kelas Kecil, manakah yang memberikan prestasi belajar lebih baik, metode A atau metode B?

Page 131: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Pertanyaan yang mungkin pada

rancangan faktorial 2 x 2

4. Pada Kelas Besar, manakah yang memberikan prestasi belajar lebih baik, metode A atau metode B?

Page 132: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Pertanyaan yang mungkin pada

rancangan faktorial 2 x 2

5. Pada Metode A, manakah yang memberikan prestasi belajar lebih baik, ukuran Kelas Kecil atau ukuran Kelas Besar?

Page 133: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Pertanyaan yang mungkin pada

rancangan faktorial 2 x 2

6. Pada Metode B, manakah yang memberikan prestasi belajar lebih baik, ukuran Kelas Kecil atau ukuran Kelas Besar?

Page 134: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Hipotesis mengenai tidak terdapat interaksi vs terdapat interaksi

• Sebaiknya dihindari hipotesis penelitian, misalnya: tidak

terdapat interaksi antara ukuran kelas dan

metode

• Sebaiknya dihindari hipotesis penelitian, misalnya:

terdapat interaksi antara ukuran kelas dan

metode

• Sebab terdapat berbagai kasus tidak terdapat

interaksi dan terdapat berbagai kasus terdapat

interaksi antara ukuran kelas dan metode

Page 135: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Kasus-kasus di mana tidak terdapat interaksi antara Ukuran Kelas dan Metode, antara lain:

dan masih banyak lain kasus

Page 136: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Kasus-kasus di mana tidak terdapat interaksi antara Ukuran Kelas dan Metode, antara lain:

1. Baik untuk kelas kecil maupun kelas besar, metode A sama efektifnya dengan metode B.

2. Baik untuk metode A maupun metode B, ukuran kelas kecil sama efektifnya dengan ukuran kelas besar.

Page 137: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Kasus-kasus di mana tidak terdapat interaksi antara Ukuran Kelas dan Metode, antara lain:

1. Baik untuk kelas kecil mapun kelas besar, metode A sama efektifnya dengan metode B.

2. Baik untuk metode A maupun metode B, ukuran kelas kecil lebih baik daripada ukuran kelas besar.

Page 138: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Kasus-kasus di mana tidak terdapat interaksi antara Ukuran Kelas dan Metode, antara lain:

1. Baik untuk kelas kecil maupun kelas besar, metode A sama efektifnya dengan metode B.

2. Baik untuk metode A maupun metode B, ukuran kelas besar lebih efektif daripada ukuran kelas kecil.

Page 139: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Kasus-kasus di mana tidak terdapat interaksi antara Ukuran Kelas dan Metode, antara lain:

1. Baik untuk ukuran kelas kecil maupun kelas kecil, metode B lebih efektif daripada metode B.

2. Baik untuk metode A maupun metode B, ukuran kelas kecil sama efektifnya dengan ukuran kelas besar.

Page 140: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Kasus-kasus di mana terdapat interaksi antara Ukuran Kelas dan Metode, antara lain:

dan masih banyak lain kasus

Page 141: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Kasus-kasus di mana terdapat interaksi antara Ukuran Kelas dan Metode, antara lain:

1. Untuk kelas kecil, metode B lebih baik daripada metode A; sedangkan untuk kelas besar, metode A sama efektifnya dengan metode B.

2. Untuk metode A, kelas kecil sama efektifnya dengan kelas besar; sedangkan untuk metode B, kelas kecil lebih efektif daripada kelas besar.

Page 142: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Kasus-kasus di mana terdapat interaksi antara Ukuran Kelas dan Metode, antara lain:

1. Untuk kelas kecil, metode A lebih baik daripada metode B; sedangkan untuk kelas besar, metode A sama efektifnya dengan metode B.

2. Untuk metode A, kelas kecil lebih efektif daripada kelas besar; sedangkan untuk metode B, kelas kecil sama efektifnya dengan kelas besar.

Page 143: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Kasus-kasus di mana terdapat interaksi antara Ukuran Kelas dan Metode, antara lain:

1. Untuk kelas kecil, metode A lebih efektif daripada metode B; sedangkan untuk kelas besar, metode B lebih efektif daripada metode A.

2. Untuk metode A, kelas kecil lebih efektif daripada kelas besar; sedangkan untuk metode B, kelas besar lebih efektif daripada kelas kecil.

Page 144: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Kasus-kasus di mana terdapat interaksi antara Ukuran Kelas dan Metode, antara lain:

1. Untuk kelas kecil, metode B lebih efektif daripada metode A; sedangkan untuk kelas besar, metode A lebih efektif daripada metode B.

2. Untuk metode A, kelas besar lebih efektif daripada kelas kecil; sedangkan untuk metode B, kelas kecil lebih efektif daripada kelas besar.

Page 145: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Kaitan antara Hipotesis Penelitian dan Hipotesis Statistik

Bagaimana mengkaitkan jawaban rumusan masalah (atau hipotesis penelitian) dengan hipotesis statistik pada Anava 2 jalan?

Page 146: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Kaitan antara Hipotesis Penelitian dan Hipotesis Statistik

1.Manakah yang memberikan prestasi belajar lebih baik, metode A atau metode B?

Dilihat dari diterima/ditolaknya H0M

Page 147: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Kaitan antara Hipotesis Penelitian dan Hipotesis Statistik

2. Manakah yang memberikan prestasi belajar lebih

baik, ukuran kelas Kecil atau ukuran kelas Besar?

Dilihat dari diterima/ditolaknya H0UK

Page 148: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Kaitan antara Hipotesis Penelitian dan Hipotesis Statistik

3. Pada Kelas Kecil, manakah yang memberikan prestasi belajar lebih baik, metode A atau metode B?

Dilihat dari diterima/ditolaknya H0MxUK. Jika H0 diterima, yang berarti tidak ada interaksi, maka jawab pertanyaan ini mengacu kepada jawab pertanyaan 1. Jika H0 ditolak, dilakukan uji lanjut pasca anava antarsel pada baris yang sama.

Page 149: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Kaitan antara Hipotesis Penelitian dan Hipotesis Statistik

4. Pada Kelas Besar, manakah yang memberikan prestasi belajar lebih baik, metode A atau metode B?

Dilihat dari diterima/ditolaknya H0MxUK. Jika H0 diterima, yang berarti tidak ada interaksi, maka jawab pertanyaan ini mengacu kepada jawab pertanyaan 1. Jika H0 ditolak, dilakukan uji lanjut pasca anava.

Page 150: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Kaitan antara Hipotesis Penelitian dan Hipotesis Statistik

5. Pada Metode A, manakah yang memberikan prestasi belajar lebih baik, ukuran Kelas Kecil atau ukuran Kelas Besar?

Dilihat dari diterima/ditolaknya H0MxUK. Jika H0 diterima, yang berarti tidak ada interaksi, maka jawab pertanyaan ini mengacu kepada jawab pertanyaan 2. Jika H0 ditolak, dilakukan uji lanjut pasca anava.

Page 151: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Kaitan antara Hipotesis Penelitian dan Hipotesis Statistik

6. Pada Metode B, manakah yang memberikan prestasi belajar lebih baik, ukuran Kelas Kecil atau ukuran Kelas Besar?

Dilihat dari diterima/ditolaknya H0MxUK. Jika H0 diterima, yang berarti tidak ada interaksi, maka jawab pertanyaan ini mengacu kepada jawab pertanyaan 2. Jika H0 ditolak, dilakukan uji lanjut pasca anava.

Page 152: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

PENETAPAN SUBYEK/ OBYEK PENELITIAN

Page 153: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

1. Memilihtopik

penelitian

2. Merumuskan

masalah

3. Merumuskahipotesis

4. Menentukan

variabel

5. Menentukan

tipe dandesain

6. Merencanakan

danmelaksanakan

penelitian

7. Menganalisis

data

8. Membuatkesimpulan

Page 154: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

SUBYEK PENELITIAN

– Dalam topik penelitian, sudah ditentukan

subjek penelitian sebagai populasi, yaitu

kelompok besar dimana hasil penelitian

akan diterapkan.

– Dalam perencanaan penelitian, penentuan

subjek penelitian lebih terkait pada

sampel, yaitu kelompok kecil dari

populasi, yang akan digunakan dalam

penelitian.

Page 155: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

– Karakteristik subjek penelitian yang akandigunakan sebagai sampel harus dituliskansecara lengkap.

– Pengambilan sampel penelitian berkaitan eratdengan validitas eksternal atau sejauh mana

hasil penelitian nantinya dapatdigeneralisasikan.

Page 156: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

METODE PENENTUAN SUBYEK DALAM PENELITIAN STUDI KASUS

Page 157: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Definisi• Populasi target

Kumpulan dari satuan/unit yang ingin kita buat inferensi/generalisasinya

• Populasi studi/terjangkau

kumpulan dari satuan/unit dimana kita mengambil sampel

• Sampel

bagian dari populasi studi yg diambil untuk dilakukan pengukuran

Page 158: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami
Page 159: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami
Page 160: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami
Page 161: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami
Page 162: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

• Populasi target

• Pop.studi/

terjangkau

sample

Page 163: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Mengapa sampling?

• Jumlah populasi yg sangat besar

• Homogenitas

• Menghemat waktu, biaya dan tenaga (efisien)

• Faktor ketelitian

Page 164: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Syarat sampel ideal

• Menghasilkan gambaran yang tepat karakter populasi (representatif)

• Dapat menentukan presisi (ketepatan) dari hasil penelitian.

• Sederhana dan mudah dilaksanakan

• Informasi banyak dan biaya rendah.

Page 165: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Bagaimana Prosedurnya???

Page 166: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Prosedure Sampling

Tentukan Populasi Target dan Terjangkau

Identifikasi kerangka sampling

Pilih Tehnik Sampling

Tetapkan Besar Sampel

Kumpulkan data

Page 167: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Populasi Target dan Terjangkau

• Populasi target

• Sasaran Akhir penerapan hasil penelitian

• Bersifat umum biasanya dibatasi karakteristik demografis (Contoh: usia, jenis kelamin, suku, dll),

karakteristik klinis (Contoh: penderita TB kategori I, Penderita diare akut, dll)

• Populasi terjangkau

• Bagian dari populasi target yang dapat dijangkau peneliti

• Dibatasi tempat dan Waktu

• Contoh: Pengetahuan Murid SMU N 1 Kota Medan

tentang HIV AIDS

Page 168: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Kerangka Sampling

• Daftar dari semua unsur sampel dalam populasi

• Cth :

• Daftar penduduk kecamatan X

• Jumlah penderita TBC dari Puskesmas X

• Daftar murid SMU 1 Negeri Medan

Page 169: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

= Consecutive

Page 170: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

• Teknik sampling dikembangkan membantu para peneliti melakukan generalisasi dari hasil penelitian yang telah dilakukan.

• Generalisasi bisa dilakukan lewat penaksiran (estimation) parameter populasi maupun generalisasi lewat pengujian hipotesis (testing of hypothesis) tentang keadaan parameter di populasi.

Page 171: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Non probability sampling

• Consecutive sampling

• Pemilihan subjek berdasarkan kriteria yg telah ditetapkan

• Convenient sampling/accidental sampling

• Pemilihan sampel tanpa kriteria, tanpa sistematika tertentu

• Quota sampling

• Sampel yang akan diambil telah ditentukan jumlah dan kriterianya. Kalau jumlah tersebut sudah dicapai maka sipengumpul data berhenti,

Page 172: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Snowball Sampling

• Menentukan sampel dalam jumlah kecil pada awal

• Kemudian sampel awal diminta untuk mengajak temannya

A

B1 B2 B3

C1 C2 C3 C4 C5 C6

Page 173: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Probability Sampling/Acak

• Acak sederhana(Simple Random Sampling)

• Sistematis (Systematic Random Sampling

• Sampel strata (Stratified Random Sampling)

• Klaster (Cluster sampling)

• Bertingkat/bertahap (Multistage)

Page 174: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Acak Sederhana

• Pengambilan sampel sedemikian rupa sehingga setiap unit dasar (indvidu) mempunyai kesempatan yang sama

• Cara yang paling sederhana, paling ideal

• Keuntungan: ketepatan yg tinggi

• Kerugian : harus ada kerangka sampling.

• Cara: dengan undian, tabel random, komputer

Page 175: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Acak Sederhana

• Randomisasi

Page 176: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Acak Stratifikasi

• Pengambilan sampel dengan membagi populasi menjadi beberapa strata dan setiap strata homogen

• Keuntungan : ketepatan tinggi, Standar deviasi lebih kecil

• Kerugian : harus mengetahui kondisi populasi, sulit membuat kelompok.

Page 177: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Acak stratifikasi

• strata

• sampel

Page 178: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Acak Sistematis

• Yang diambil secara acak adalah unsur pertama, selanjutnya secara sistematis sesuai langkah yg ditetapkan

• keuntungan : kerangka sampling tidak mutlak

• lebih mudah, biaya relatif rendah.

• Kerugian : terdapat kecendrungan tertentu.

Page 179: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Acak sistimatis

penentuan secara

sistematis

Page 180: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Acak klaster

• Populasi dibagi didalam kelas, didalam kelas terdapat semua variasi yang akan diteliti

• Ciri :

• didalam kelas seheterogen mungkin

• Antar kelas sehomogen mungkin

Page 181: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Klaster

acak kelas

• Kelas

• (dlm heterogen)

Page 182: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

ˆ ˆ ˆ

ˆ ˆ ˆ

ˆ ˆ ˆ

Sampel Stratified

$

$

$

$

$

$

@

@

@ @

@

@ & &

& &

&&

Sampel Cluster

Page 183: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Contoh :

Penelitian untuk mengetahui penggunaan internet di wilayah Belimbing kota malang.

Kesulitan membuat kerangka populasi karena jumlah satuan analisis yang banyak (warga belimbing kota malang)

Misal wilayah belimbing memiliki 10 RW.Dari 10 RW tersebut diambil 25% melalui teknik

random, diperoleh 3 RWMasing-masing RW memiliki 11,12 dan 14 RTMasing-masing RT terdiri dari 25, 26 dan 29 KKDari 80 KK tersebut hanya 50 KK yang

menggunakan internet.

Page 184: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Acak bertingkat (Multistage)

• Pengambilan sampel dengan banyak tahap.

• Contoh : untuk penelitian di seluruh Indonesia, langkah awal mengacak propinsi, kemudian mengacak kabupaten dst sampai ketingkat yg paling kecil.

Page 185: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Bertingkat

Page 186: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Bagaimana Menentukan Besar sampel??????

Page 187: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Penentuan Besar Sampel

• Syarat penting untuk suatu generalisasi atau inferensi

• Semakin homogen populasi, semakin kecil sampel, semakin heterogen populasi, semakin besar sampel

• Tujuan penentuan besar sampel :

1. mewakili populasi (representativeness)

2. keperluan analisis

Page 188: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Penentuan Besar sampel

• Tergantung:• Biaya yg tersedia, waktu dan tenaga• Tujuan dan desain penelitian• Variasi dalam variabel (objek penelitian) dan banyak variabel• Skala pengukuran• Hipotesis (one tail dan two tail) serta Alpha dan betha yang

ditetapkan• Presisi : ketepatan yang dikehendaki (ditentukan peneliti)• Rencana analisis

Page 189: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Beberapa contoh menentukansample sizePopulasi kurang dari 10.000

n = N

1 + N (d²)

N = besar populasi

n = besar sampel

d = tingkat kepercayaan yang diinginkan

Page 190: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

• Ukuran minimum sampel yang dapat diterima bedasarkan pada desain penelitian yang digunakan, yaitu :

– Metode deskriptif, minimal 10% populasi

untuk populasi yang relatif kecil min 20%

– Metode deskriptif-korelasional, minimal 30 subyek

– Metode ex post facto, minimal 15 subyek per kelompok

– Metode eksperimental, minimal 15 subyek per kelompok

Menentukan ukuran sampel menurut Gay

Page 191: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

METODE PENENTUAN SUBYEK/ OBYEK

DALAM PENELITIAN EKSPERIMENTAL

Page 192: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Eksperimen/Uji klinik

Keluaran+

Diberikan Follow up

pajanan

Keluaran-

Populasi Inklusi Sampel Randomisasi

terjangkau Eksklusi terjangkau

Keluaran+

Tdk diberikan Follow up

pajanan

Keluaran-

Uji klinik dasar

Page 193: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Terima Kasih Atas Perhatiannya

Page 194: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Pengembangan Instrumen Penelitian

Page 195: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Instrumen Penelitian

• Instrumen adalah suatu alat yang memenuhi persyaratan akademis shg dapat digunakan sebagai alat untuk mengukur suatu obyek ukur atau mengumpulkan data mengenai suatu variabel penelitian.

• Ciri Instrumen yang Baik :

1. Valid (shahih) validitas

2. Reliabel (ajeg) reliabilitas

3. Sensitif

4. Obyektifitas tinggi

Page 196: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Validitas

Validitas adalah kemampuan alat ukur untuk mengukur apa yang seharusnya diukur

Macam validitas :

• Validitas rupa (face validity)

• Validitas isi (content validity)

• Validitas konstruk (construct validity)

• Validitas kriteria (empiris) : internal + eksternal

• Validitas eksternal

• Validitas prediktif

Page 197: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Reliabilitas

Bagaimana konsistensi (keajegan dalam hal ketelitian) alat ukur ketika dipakai dalam proses pengukuran

Cara menentukan reliabilitas:

• Test-retest

• Tes belah dua (split half)

• Bentuk ekivalen

Page 198: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

VARIABEL

TEORI

KONSTRUK

DEFINISI KONSEPTUAL

DEFINISI OPERASIONAL

PENETAPAN INSTRUMEN

KISI-KISI INSTRUMEN

• Apa namanya? Bisakah diukur?

• Seperti apa konsepnya? Dari siapa saja?

• Susun sendiri kalimat atau pernyataannya

• Sama persis dengan rumusan konstruk

• Sama dgn definisi konseptual

• Termasuk bagaimana cara mengukur

• Kuesioner, skala sikap, tes, lembar observasi

• Sajikan dalam bentuk matriks

Page 199: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

PENULISAN BUTIR INSTRUMEN

UJICOBA INSTRUMEN

ANALISIS HASIL UJICOBA

REVISI INSTRUMEN

FINALISASI INSTRUMEN

PERBANYAKAN INSTRUMEN

Membuat pernyataan/pertanyaan

Dilakukan thd calon sampel yg setara

Diketahui item yg memenuhi syarat

& item yg harus didrop :

uji validitas & reliabilitas

Perbaiki item yg kurang baik

Penyempurnaan instrumen, format, dsb

Gandakan sesuai kebutuhan

Page 200: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

VARIABEL

TEORI A

KONSTRUK/DEFINISI KONSEPTUAL

DEFINISI OPERASIONAL

INDIKATOR

ITEM / BUTIR

TEORI B TEORI C TEORI D

Page 201: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Motivasi Berprestasi

Teori Maslow

Motivasi berprestasi adalah kesungguhan atau

daya dorong seseorang untuk berbuat

lebih baik dari apa yang pernah dibuat

atau diraih sebelumnya maupun

yang dibuat atau diraih orang lain

1. Berusaha untuk unggul dalam kelompoknya

2. Menyelesaikan tugas dengan baik

3. Rasional dalam meraih keberhasilan

4. Menyukai tantangan

5. Menerima tanggung jawab pribadi untuk sukses,

6. Menyukai situasi pekerjaan dengan tanggung jawab pribadi,

umpan balik, dan resiko tingkat menengah

Butir Pertanyaan/Pernyataan

Teori Muray Teori Hezberg Teori Mc Cleland

Page 202: METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKANakademik.uhn.ac.id/portal/public_html/FKIP/Muktar... · 2017. 10. 2. · Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

TERIMA KASIH