90

Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi

  • Upload
    others

  • View
    0

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi
Page 2: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi
Page 3: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi

Penelitian

Observasional Eksperimental

Cohort

Case-control

Cross-sectional

Pra-eksperimental

Eksperimental murni

Eksperimental kuasi

Eksplanatif /AnalitikDeskriptif &Eksploratif

Kore

lasi

ona

l

Page 4: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi

� Hanya menjawab pertanyaan: What,

Who, Where, When, How much/many

� Tujuan: menggambarkan pola atauprofil karakteristik

� Goal: Besaran dan pola masalah

� Analisis data: bisa hanya untuk tingkat sampel (tidak digeneralisasi); tetapi bisa juga sampai tingkat inferensial (digeneralisasi) yaitu dengan melakukan

Estimasi

Page 5: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi

� Menjawab pertanyaan: Why

� Tujuan: membuktikan hubungan antarvariabel, biasanya hubungan kausal

� Goal: Pemecahan masalah

� Analisis data: bisa hanya untuk tingkat sampel; bisa sampai tingkat inferensial yaitu dengan melakukan Uji Hipotesis

Page 6: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi

� Bila nilai x berubah (berbeda) diikuti dg perubahan (perbedaan) yg terpola dari nilai y, atau sebaliknya ada hubungan antara x dan y

� Bila nilai x berubah (berbeda) tidak diikuti dg perubahan (perbedaan) yg terpola dari nilai y, atau sebaliknya tidak ada hubunganantara x dan y

asimetris x

x

y

y

yx simetris

reciprocal

Page 7: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi

“hubungan” / relationship

(simetris/asimetris)

y=f(x)

perbedaan / komparasi(dgn mengendalikan semua

variabel eksternal)

Page 8: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi

Populasi /Sampel

Perlakuan

Kontrol

Outcome +

Outcome -

Outcome +

Outcome -

Saat ini Yang akan datang

Mulai Alokasi

(random)Pengukuran Outcome

(komparasi)

Intervensi

Page 9: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi

�Syarat:

› Ada perlakuan

› Ada randomisasi (u/

pengendalian variabel eksternal)

› Ada pembanding (control

group)

Page 10: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi

Populasi /Sampel

Perlakuan

Kontrol

Outcome +

Outcome -

Outcome +

Outcome -

Saat ini Yang akan datang

MulaiTak ada

alokasi

random

Pengukuran Outcome

(komparasi)

Intervensi

Page 11: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi
Page 12: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi

�Syarat:

›Ada perlakuan

› Tidak ada randomisasi

›Ada pembanding (control

group)

Page 13: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi

Populasi /Sampel

Perlakuan

Outcome +

Outcome -

Saat ini Yang akan datang

Mulai Pengukuran OutcomeIntervensi

Page 14: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi

� Syarat:

�Ada perlakuan

�Tidak ada pembanding

� Tidak termasuk disainpenelitian analitik

Page 15: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi

Populasi /Sampel

Faktor +

Faktor -

Outcome +

Outcome -

Outcome +

Outcome -

Saat ini Yang akan datang

Mulai Klasifikasi Pengukuran Outcome

(komparasi)

Sudah adaOutcome +

Page 16: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi

�Termasuk studi longitudinal

�Prospektif (bisa Retrospektif)

Page 17: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi

Outcome +

Outcome -

Faktor +

Faktor -

Faktor +

Faktor -

Masa lalu Saat ini

Klasifikasi

(komparasi)

Mulai

Populasi /Sampel

Page 18: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi

�Termasuk studi longitudinal

�Disebut juga studi retrospektif

�Memory recall bias cukup besar

�Digunakan untuk kasus-kasus yg

jarang

�Idealnya kasus yg dipilih adalah

kasus baru

Page 19: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi

Populasi/Sampel

Factor +

Faktor -

Outcome +

Outcome -

Outcome +

Outcome -

Saat ini

Mulai Pengukuran

(komparasi)/

Page 20: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi

Populasi /Sampel

Faktor +

Faktor -

Outcome +

Outcome -

Outcome +

Outcome -

Saat ini

Mulai Pengukuran / Klasifikasi

(komparasi)

Page 21: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi

�Lemah dlm menjawab adanya

asosiasi antara paparan & efek

�Digunakan bila:

› Paparan berupa fixed

characteristics (etnis, gol darah,

jenis kelamin, dll)

› Paparan berupa suatu

kebiasaan yg relatif permanen

Page 22: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi
Page 23: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi
Page 24: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi
Page 25: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi

Populasi: adalah kumpulan atau

agregat obyek/unit analisis ke

mana generalisasi dirumuskan

dan dari mana sampel diambil

Populasi bisa FINIT (terbatas) atau

INFINIT (tak terbatas)

Page 26: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi

Populasi yang finit harus didefinisikandengan jelas : APA/SIAPA, DI MANA, KAPAN

Contoh:

Populasi penelitian adalah ibu yang bekerja dan mempunyai bayi 0-6 blndi Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya, bulan Maret 2020.

Page 27: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi

�Sampel probabilitas (random, acak)

› Bisa digeneralisasi ke populasi

�Sampel non probabilitas (non random, tak acak)

› Tidak bisa digeneralisasi

› (sampel selektif, aksidental, purposif)

Page 28: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi

Syarat sampel yang bisa digeneralisasi:

� Representatif (diambil secara acak):

sampel probabilitas

� Reliabel:

besar sampel cukup (dihitung

dengan rumus, yang

memperhitungkan standard error)

Page 29: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi

�Acak sederhana (simple random)

�Acak sistematik (systematic

random)

�Acak berstrata (stratified random)

�Acak bergugus (cluster random)

�Acak bertahap (multistage

random)

�Probability proportional to size (PPS)

Page 30: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi

Prinsip :

� Mengambil sejumlah n elemen darisejumlah N elemen secara acak

� Kerangka sampel atau ”sampling frame”

� Tabel bilangan random, komputeratau kalkulator

� Bila populasi homogen dalam halkarakteristik yang bisa mempengaruhioutcome (atau homogen dalam halvariabel eksternal)

Page 31: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi

Anemia ibu hamilStatus

sosial ekonomi

Contoh: sebuah penelitian DESKRIPTIF bertujuan

mengukur angka prevalensi Anemia ibu hamil.

Kalau secara teoritik Status sosial ekonomi

mempengaruhi Anemia ibu hamil, maka:

Bila Status sosial ekonomi di populasi bersangkutan

homogen ���� Simple Random Sampling

Bila Status sosial ekonomi di populasi heterogen ����

Simple Random Sampling BUKAN PILIHAN!

Page 32: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi

Status gizi balitaStatus sosial ekonomi

Contoh: suatu penelitian ANALITIK bertujuan menganalisis

hubungan antara Status sosial ekonomi dgn Status gizi balita.

Kalau secara teoritik Tingkat pengetahuan (sebagai variabel

eksternal) mempengaruhi Status gizi balita, maka:

Bila Tingkat pengetahuan di populasi bersangkutan

homogen ���� Simple Random Sampling

Bila Tingkat pengetahuan di populasi heterogen ����

Simple Random Sampling BUKAN PILIHAN!

Tingkat pengetahuan

Page 33: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi

PopulasiPopulasi

SampelSampel

Lotre / bilangan randomLotre / bilangan random* * * *

* * * * * *

* * * * * * * *

* * * * * * * *

* * * * * * * *

* * * * * *

* * *

* * * *

* * * * * *

* * * * * * * *

* * * * * * * *

* * * * * * * *

* * * * * *

* * *

* * *

* * *

*

* * *

* * *

*

Page 34: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi

Contoh

Misal dari populasi petani yang dianggap homogensebanyak 1000 orang diambil sampel sebanyak 30 orang dengan menggunakan tabel bilangan random. Pertama, buat kerangka sampel yaitu daftar namapetani yang diberi nomor 0001 hingga 1000. Untukpemberian nomor, perlu diperhatikan jumlah digit dipopulasi, karena besar populasi adalah 1000 makajumlah digit adalah 4. Maka nomor awal dimulaidengan 0001 bukan 1, 01, ataupun 001. Ini untukmempertahankan prinsip ”equal probability”.

Selanjutnya peneliti bisa menggunakan tabel bilanganrandom dengan menjatuhkan pensil di area tabelbilangan random. Kemudian dilihat, ujung pensil jatuhdi nomor terdekat berapa.

Page 35: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi

Misal deretan tabel bilangan random adalah sebagai berikut:

Pensil

001201 234019 010325 000123 021780

660012 021340 000120 127658 012030

dan seterusnya

Page 36: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi

� Mirip simple random sampling

� Menggunakan cara sistematis

unit sampel 1: diambil secara simple

random dari i unit yang pertama

Unit sampel 2, 3, ….. dstnya secarasistematis dengan interval tertentu

Interval (i) = N/n

Page 37: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi

+ * - + *

* * - + + - *

* - - * + + -

+ + * - * -

* - - * +

+ * - + *

* * - + + - *

* - - * + + -

+ + * - * -

* - - * +

* -

- *

- +

* -

- *

- +

simple random (pada i sampel pertama)simple random (pada i sampel pertama)

N=30n=6i=30/6=5

Populasi

Sampel1 2 3 4 5

9

14

19 24

29

Page 38: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi

� Populasi dipisah menurut stratifikasi tertentu

(strata menurut karakteristik yang

mempengaruhi outcome)

� Strata :

› subpopulasi dari populasi awal

› tiap strata homogen

› antar strata heterogen

� Contoh : bumil dibagi menjadi 3 strata :

bumil kaya, bumil cukup kaya, dan bumil

miskin

Page 39: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi

+ * - +

* - + + *

- * + -

+ + - -

* - *

+ * - +

* - + + *

- * + -

+ + - -

* - *

* * *

* * *

* * *

* * *

- - -

- - - -

- - -

- - - -

+ + +

+ + +

+

+ + +

+ + +

+

+ - +

* - - *

+ + -

-

+ - +

* - - *

+ + -

-

stratifikasistratifikasi simple randomsimple random

PopulasiPopulasi

SampelSampel

Page 40: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi

� Populasi dipisah menurutrumpun/cluster tertentu

� Cluster/rumpun/gugus:› subpopulasi dari populasi awal

› tiap rumpun heterogen

› antar rumpun homogen

� Contoh: rumpun (blok) rumah (RT, RW), kloter jamaah haji

Page 41: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi

- + * + * -

- * * - + - +

- + * + * -

- * * - + - +

- - - + + + *

* * - + * - +

- - - + + + *

* * - + * - +

11

22

* * + - + -

+ * * - + -

* * + - + -

+ * * - + -

+ + - - - + *

* * * + + - -

+ + - - - + *

* * * + + - -

33

44

+ * * - - +

+ - - + * +

+ * * - - +

+ - - + * +

+ + - - + -

* * + - + *

+ + - - + -

* * + - + *

+ - - + * * +

- - + + * *

+ - - + * * +

- - + + * *

+ - - - * * +

+ * * - - + -

+ - - - * * +

+ * * - - + -

55

66

77

88

- - - + + + *

* * - + * - +

- - - + + + *

* * - + * - +

+ - - - * * +

+ * * - - + -

+ - - - * * +

+ * * - - + -

22

88

+ + -

- * * -

* + - *

+ + -

- * * -

* + - *

cluster diambil acakcluster diambil acak unit sampeldiambil acakunit sampeldiambil acak

SampelSampel

PopulasiPopulasi

Page 42: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi

� Perluasan dari Cluster Random Sampling

� Biasanya berdasarkan hirarkiadministratif wilayah

� Contoh: negara ���� propinsi ���� kabupaten/kota

���� Kecamatan ���� desa/kelurahan ���� RW ���� RT

Page 43: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi

- + * + * -

- * * - + - +

- + * + * -

- * * - + - +

- - - + + + *

* * - + * - +

- - - + + + *

* * - + * - +

11

22

* * + - + -

+ * * - + -

* * + - + -

+ * * - + -

+ + - - - + *

* * * + + - -

+ + - - - + *

* * * + + - -

33

44

+ * * - - +

+ - - + * +

+ * * - - +

+ - - + * +

+ + - - + -

* * + - + *

+ + - - + -

* * + - + *

+ - - + * * +

- - + + * *

+ - - + * * +

- - + + * *

+ - - - * * +

+ * * - - + -

+ - - - * * +

+ * * - - + -

55

66

77

88

- - - + + + *

* * - + * - +

- - - + + + *

* * - + * - +

+ - - - * * +

+* *- - + -

+ - - - * * +

+* *- - + -

22

88

+ * * -

* + -

+ * * -

* + -cluster tahap 1diambil acak

cluster tahap 1diambil acak

cluster tahap 2 diambil acak

cluster tahap 2 diambil acak

SampelSampel

a b

c d

PopulasiPopulasi

- - - +

* * - +

- - - +

* * - + a

* * +

- + -

* * +

- + -d

sampeldiambil acak

sampeldiambil acak

Page 44: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi

1. Selective sampling

2. Quota sampling

3. Convenience sampling

4. Accidental sampling

5. Purposive (judgmental) sampling

6. Snowball sampling

7. dan lain-lain

Page 45: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi

Sampling pada On Going Population,

selain teknik sampling di atas, juga bisa

menggunakan:

Consecutive sampling

Consecutive sampling bisa merupakan:

- Sampel probabiitas/randomly (bila tidak

ada manipulasi dari peneliti)

- Sampel non probabilitas

Page 46: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi

� Random SAMPLING: pengambilansampel dari populasi→ tujuan generalisasi

� Random ALLOCATION (Randomisasi):pengalokasian subyek ke dalamkelompok-kelompok studi (pada studieksperimental, contoh: RCT = Randomized Clinical Trial)→ tujuan pengendalian variabel

(homogenisasi baseline data antar kelompok)

Page 47: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi

Kriteria sampel dibuat karena:

� Alasan teknis

� Pengendalian variabel eksternal(confounding variable)

Generalisasi:

� Generalisasi ke populasi inferensi yang sesuai dengan kriteria sampel (bukan kepopulasi target)

� Populasi target akan sama dgn populasiinferensi bila tidak terdapat kriteria sampel

Page 48: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi

Populasi target

Populasi inferensi(area generalisasi,

sesuai kriteria sampel)

Sampel

POPULASI TARGET, POPULASI INFERENSI &

SAMPEL

Page 49: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi
Page 50: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi

Abstrak

Konkrit

Konsep Definisi konseptual

Variabel Definisi operasional

Penentuan indikator

Page 51: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi

�Karakteristik hasil

pengamatan dari

sekumpulan obyek yang

mempunyai nilai yang

bervariasi (beragam)

Page 52: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi

� definisi dari variabel-variabel yang diukur/diamati:

- arti- cara mengukur- kategorisasi & kriteria- skala pengukuran

� bukan definisi teoritis!

� yang di-definisi-operasional-kanadalah hanya variabel yang diamati(diteliti)

DEFINISI OPERASIONAL

Page 53: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi

Kejadian BBLR: adalah berat bayi lahir rendahyang didapatkan dari catatan medik kelahirandi tempat pelayanan pertolongan persalinan, yang terbagi dalam 2 kategori:

1. BBLR: bila berat waktu lahir <2500 gram

2. Bukan BBLR: bila berat waktu lahir >=2500 gram

Skala pengukuran: nominal.

Page 54: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi

Variabel Definisi

operasional

Kategori &

kriteria

Parameter &

skala

pengukuran

Pengetahuan imunisasi

jumlah jawabanrespondenyang benarterhadap 20 pertanyaanmengenaiimunisasi

1. Rendah: respondenmemperoleh0-7 jawabanbenar

2. Sedang: 8-14 jawaban benar

3. Tinggi: 15 ataulebih jawabanbenar

Proporsi (%)

Skala: Ordinal

Page 55: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi

�Alat yang digunakan untukmengukur variabel yang diamatidalam sebuah penelitian, agar kegiatan tersebut menjadisistematis dan dipermudaholehnya:› Contoh: kuesioner, lembar

pengumpul data / LPD, check-list, timbangan, spektrofotometer, dll.

Page 56: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi

� Test

Adalah sederetan pertanyaan atau alatlain yang digunakan untuk mengukurketrampilan, inteligensi, kemampuan, ataubakat yang dimiliki oleh individu ataukelompok

� Kuesioner

Adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasidari responden dalam arti laporan tentangpribadinya, atau hal-hal yang dia ketahui

Page 57: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi

1. Valid (sahih) uji validitas

2. Reliabel (andal) uji reliabilitas

3. Sensitif

4. Obyektif

5. Feasible

Page 58: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi

� Coverage (under or over)

� Sampling error

� Measurement error (alat ukur yang

digunakan tidak mengukur yang

sesungguhnya hendak diukur)

Page 59: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi

Tentukan definisi operasional dari variabelyang hendak diukur

Bila ada, tentukan dimensi setiap variabel (aspek, indikator, subvariabel)

Rumuskan ke dalam item pertanyaan

Buat deskriptor setiap dimensi agar dapatdijadikan kalimat untuk menjadi butir-butiritem

Lengkapi instrumen tersebut dengan kata pengantar dan instruksi

Page 60: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi

Lebih baik lagi bila dibuat kisi-kisi

penyusunan instrumen pengumpul data

Lakukan uji coba instrumen untukmemeriksa tingkat kesulitan, validitas, dan reliabilitas

Perbaiki instrumen (bila perlu)

Page 61: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi

Motivasi Berprestasi

Konsep Maslow

Motivasi berprestasi adalah kesungguhan atau

daya dorong seseorang untuk berbuat

lebih baik dari apa yang pernah dibuat

atau diraih sebelumnya maupun

yang dibuat atau diraih orang lain

1. Berusaha untuk unggul dalam kelompoknya

2. Menyelesaikan tugas dengan baik

3. Rasional dalam meraih keberhasilan

4. Menyukai tantangan

5. Menerima tanggung jawab pribadi untuk sukses,

6. Menyukai situasi pekerjaan dengan tanggung jawab pribadi,

umpan balik, dan resiko tingkat menengah

Item Pertanyaan/Pernyataan

Konsep Muray Konsep Hezberg Konsep McCleland

CONTOH:

Page 62: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi

Variabel Dimensi/indikator Sub-dimensi Item pertanyaan

Kebutuhan anakusia pra sekolah

• Kebutuhan

fisik

• Kebutuhan

emosi

• Nutrisi

• Pakaian

• Perawatan

kesehatan

1.

2.

..

1.

2.

..

1.

2.

..

Page 63: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi

Kisi-kisi adalah pedoman dalammenuliskan butir-butir.

Kisi-kisi berfungsi sebagai “petaperjalanan” dari dimensi/aspek yang akan dikumpulkan datanya, darimana data diambil, dan denganapa pula data tersebut diambil.

Page 64: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi

1. Kisi-kisi umum dibuat untuk

menggambarkan semua variabel yang

diukur, dilengkapi dengan semua

kemungkinan sumber data, semua

metode dan instrumen yang mungkin

dapat dipakai.

2. Kisi-kisi khusus dibuat untuk

menggambarkan rancangan item yang

akan disusun untuk suatu instrumen.

Page 65: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi

CONTOH KISI-KISI INSTRUMEN

Page 66: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi

� Penyusunan item baru bisa dilakukan jikapeneliti sudah memahami sepenuhnya materiisi dari penelitian dan penjabaran dari variabelpenelitian beserta hubungan antar variabel.

� Sebelum membuat item penelitian variabelharus dapat didefinisikan secara operasionalterlebih dahulu, kemudian memecahnyamenjadi dimensi-dimensi, baru kemudianmencari indikator/subdimensi setiap aspek danmemformulasikan kalimat yang menjadi item penelitian.

Page 67: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi

� Berapa kategorinya? Bila menggunakan

skala Likert biasanya menggunakan 5

kategori.

� Instrumen harus sesederhana mungkin

dan sufficient menggali data yang

diperlukan. Item harus pendek, mudah

dibaca, tidak ambigu. Jelas bagi peneliti

belum tentu jelas bagi responden.

Page 68: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi

Skala yang biasa digunakan untuk penelitian

perilaku, psikologi, dan sosial, antara lain:

1. Skala Likert

2. Skala Guttman

3. Rating Scale

4. Semantic Differential

SKALA

Page 69: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi

Skala Likert biasanya digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, atau persepsi seseorang/sekelompok orang tentang fenomena sosial.

Page 70: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi

Jawaban setiap item instrumen yang

menggunakan skala Likert mempunyai

gradasi dari sangat positif sampai sangat

negatif antara lai :

› sangat setuju

› setuju

› ragu-ragu

› tidak setuju

› sangat tidak setuju

Untuk keperluan analisis kuantitatif maka

jawaban itu dapat diberi skor.

Page 71: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi

Instrumen penelitian yang menggunakan skala Likert dapat dibuat dalam bentuk checklist ataupun pilihan ganda.

Contoh bentuk checklist

No Pertanyaan Jawaban

SS ST RG TS STS

1 Prosedur kerja baru

akan segera

diterapkan di rumah

sakit ini

Page 72: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi

Skala pengukuran tipe ini akan didapat jawaban yang tegas yaitu ya-tidak, benar-salah dll. Penelitian yang menggunakan skala ini dilakukan bila ingin mendapatkan jawaban yang tegas terhadap suatu permasalahan yang ditanyakan.

Contoh: Bagaimana pendapat Anda, bila kebijakan seperti tersebut di atas diterapkan di rumah sakit ini?a. Setujub. Tidak setuju

Page 73: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi

Dikembangkan oleh Osgood. Skala ini jugabisa digunakan untuk mengukur sikap hanya bentuknya tidak dalam bentuk pilihan ganda maupun checklist tetapi tersusun dalam satu garis kontinu.

Contoh:

Beri nilai gaya kepemimpinan manajer Anda:Bersahabat 5 4 3 2 1 Tak bersahabat

Page 74: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi

� Rating-scale berasal dari data mentah yang diperoleh berupa angka kemudian ditafsirkan dalam pengertian kualitatif.

� Responden menjawab salah satu jawaban kuantitatif yang disediakan sehingga dapat mengukur persepsi responden terhadap fenomena lainnya seperti skala untuk mengukur status sosial ekonomi, kelembagaan, pengetahuan dll.

� Yang penting bagi penyusun instrumen dengan rating scale adalah harus dapat mengartikan setiap angka yang diberikan pada alternatif jawaban pada setiap item instrumen.

Page 75: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi

� Kalimat harus dimengerti responden.

� Pertanyaan yang sifatnya pribadi/sensitif

harus menggunakan kalimat “cerdas”

yang tidak bikin malu yang ditanya

� Hindari jargon, slang, dan singkatan

YANG HARUS DIPERHATIKAN:

Page 76: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi

� Ada keseimbangan antara item

favourable (positif) dan unfavourable

(negatif).

� Pertanyaan dan format pertanyaan

dibuat cukup variatif agar responden

tertarik.

Page 77: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi

�Nomor

� Identitas pewawancara

� Identitas responden (tidak harusada nama)

�Pertanyaan substantif

› Relevan

› Kalimat lugas

› Istilah yang dimengerti (sesuaibudaya setempat)

Page 78: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi

Pertanyaan terbuka

1. Umur ibu saat menikah pertama kali: ….. tahun

2. Bagaimana pendapat ibu mengenai program imunisasi Hepatitis B yang baru dilaksanakanini?

Page 79: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi

Pertanyaan tertutup

1. Alat kontrasepsi yang sedang digunakan saatini:

a. Tidak memakai alat kontrasepsi

b. Kondom

c. Pil

d. Suntik

e. Susuk

f. Spiral

g. Steril

h. Lain-lain

Page 80: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi

Pertanyaan semi terbuka

1. Alat kontrasepsi yang sedang digunakan saatini:

a. Tidak memakai alat kontrasepsi

b. Kondom

c. Pil

d. Suntik

e. Susuk

f. Spiral

g. Steril

h. Lain-lain, sebutkan: …….

Page 81: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi

Pertanyaan kombinasi

1. Tempat pelayanan kesehatan mana saja yang pernah ibu datangi ketika anak ibu sakit? (jawabanbisa lebih dari satu)

a. RS pemerintah

b. RS/klinik swasta

c. Puskesmas

d. Dokter praktek swasta

e. Perawat/bidan praktek swasta

f. Sinshe

g. Dukun

h. Lain-lain

Page 82: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi

Pertanyaan2 yang membentuk konseptertentu (berupa variabel komposit)

Pengetahuan tentang imunisasi:

1. Apa arti imunisasi?

2. Apa manfaat imunisasi?

3. Sebutkan jenis-jenis imunisasi?

4. Kapan imunisasi diberikan?

Konsep

Page 83: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi

� Validitas (accuracy): apakah ukuran

yang diperoleh dengan menggunakan

instrumen tertentu adalah ukuran yang

sebenarnya dari obyek tersebut

� Cara penilaian validitas: dengan

membandingkan hasil pengukuran

dengan menggunakan instrumen yang

akan dinilai validitasnya dengan

instrumen standar (gold standard)

� Rerata

Page 84: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi

� Reliabilitas menyangkut keandalan instrumen.

Jika himpunan obyek yang sama diukur berkali-kali dengan instrumen yang sama, apakah akan diperoleh hasil yang sama?

� Suatu instrumen disebut mantap, tidak berubah-ubah pengukurannya dan dapat diandalkan, bila penggunaan instrumen berulang-kali ternyata memberikan hasil yang serupa

� Varians = SD2

Page 85: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi

Tinggi

Rendah

V

A

LID

ITA

S

Tinggi

Rendah

RELIABILITAS

Page 86: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi

� Hanya pertanyaan2 yg membentuksebuah konsep (konstruksi) yg diujivaliditasnya:

› Validitas konstruksi (construct validity) ���� statistical): dgn ujikorelasi antar item pertanyaandgn variabel kompositnya (total skor semua pertanyaan)

› Validitas muka (face validity): konsultasi dgn pakar bidangsubstansi yg bersangkutan

Page 87: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi

�Reliabilitas eksternal

(statistical): dgn uji komparasi

antara hasil test & retest

�Reliabilitas internal (statistical):

dgn uji korelasi antar item

pertanyaan yg membentuk

sebuah konsep

Page 88: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi

88

� UJI COBA INSTRUMEN

Kondisi uji coba harus menjamindiperolehnya data yang benar-benar mencerminkan keadaansebenarnya

Dilakukan pada 20-30 responden coba

Page 89: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi
Page 90: Metpen Kuantitatif S3 Kesmas (Windhu 2020-02-27)...Penelitian Observasional Eksperimental Cohort Case-control Cross-sectional Pra-eksperimental Eksperimentalmurni Eksperimentalkuasi

Dr. Windhu Purnomo, dr., M.S.

� Dosen pada Departemen Biostatistika & Kependudukan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga

� Alamat kantor:

FKM Unair, Mulyorejo Kampus C UA, Surabaya

� Alamat rumah:

Jemursari IV/4A, Surabaya

Ponsel 0811 342 172; 081 330 444 795

Email <[email protected]>

<[email protected]>