POLISI terus memeriksa pihak yang diduga terlibat penyerangan ter ha dap pengikut Jemaat Ahmadiyah In do nesia di Desa Umbulan, Cikeusik, Pandeglang, Banten, Minggu (6/2), yang menelan tiga korban jiwa.

Polda Banten telah menetapkan lima ter-sangka, empat di an-taranya sudah ditahan. Dua tersangka dikenai pasal penghasutan. Sa-tu tersangka lainnya ma suk daftar pencari-an orang karena dalam pengejaran polisi.

Polisi juga telah me-meriksa 80 saksi yang ter diri atas 24 polisi, 46 warga Cikeusik, dan 10 anggota Ahmadi-yah. Kapolda baru Banten, Brigjen Putut Eko Bayuseno, seusai pisah sambut dari Kapolda lama Brigjen Agus Kusnadi di Kantor Polda Banten, Serang, kemarin, mengatakan kelima tersangka itu adalah UJ, YA, KE, KM, dan M.

Kepala Bagian Penerangan Umum Di-visi Humas Polri Kombes Boy Rafl i Amar menambahkan, polisi sedang mengejar penggerak massa saat penyerangan ru-mah pemimpin Ahmadiyah Pandeglang Ismail Suparman.

Mengenai pita biru dan hijau yang

dikenakan penyerang, Boy mengatakan pemeriksaan tersangka mengungkapkan itu hanya untuk membedakan penye-rang dengan anggota Ahmadiyah.

Kasus TemanggungSosok yang diduga

sebagai aktor inte lek-tual kerusuhan Te-manggung, Jateng, Se-lasa (8/2), Syihabuddin (Syb), hingga kini be-lum diperiksa intensif penyidik poli si. Menu-rut Kapolda Ja teng Irjen Edward Ar i tonang, Syb belum diperiksa karena me min ta didampingi pengacara.

Syb disebut penggerak karena dia-lah yang menyebarkan pesan pendek (SMS) untuk menghadiri sidang kasus penistaan agama di Pengadilan Negeri Temanggung. ‘’Orang-orang yang hadir di persidangan diberi makan, uang trans-por, dan permen,” kata Edward.

Dalam sidang itu hakim memvonis lima tahun terdakwa pe nista aga ma Antonius Richmond Ba wengan. Vonis itu dianggap terlalu ringan sehing ga menyulut kerusuhan dengan pemba-karan tiga gereja, sekolah, dan kendaraan bermotor. (WS/*/TS/AS/HT/X-4)

DENNY PARSAULIAN

Para anggota parlemen Iran, kemarin, mendesak pengadilan untuk menjatuhkan hukuman seberat-beratnya bagi para pe-

mim pin oposisi yang dituding sebagai dalang keributan di Iran. Desakan itu mengemuka setelah demonstrasi kem-bali mengguncang Iran.

“(Pemimpin oposisi) Mehdi Karroubi dan Mir Hossein Mousavi melakukan korupsi di dunia dan harus diadili,” kata para anggota parlemen yang dikutip kantor berita IRNA. Istilah ‘korupsi di dunia’ adalah tuduhan yang biasa diaju-kan kepada para pembangkang politik dan risikonya adalah hukuman mati.

Ketua parlemen Ali Larijani juga me nuduh kelompok oposisi dibantu Ame rika Serikat beserta sekutu negara adidaya itu. “Tujuan utama AS adalah me nyimulasi peristiwa terbaru Timur Tengah di Iran untuk memindahkan per hatian,” kata Larijani.

Bagi oposisi Iran, yang hampir meng-hilang selama lebih dari setahun, revolusi di Mesir dan Tunisia memang menjadi momen untuk menegaskan kembali ke-hadiran mereka. Itu terlihat saat puluhan ribu demonstran turun ke jalan-jalan u-tama di ibu kota Teheran, Senin (14/2).

Demonstrasi itu seakan mengulang aksi menentang terpilihnya kembali Mahmoud Ahmadinejad menjadi presi-den yang terjadi pada Juni 2009.

“Matilah kau diktator!” teriak demon-stran untuk menyindir Ahmadinejad. War ga juga menuntut mundurnya Aya tullah Ali Khamenei yang mereka samakan dengan mantan Presiden Mesir Hosni Mubarak dan mantan Presiden Tunisia Zine Al-Abidine Ben Ali.

Seorang saksi mata menyebut polisi menembakkan gas air mata untuk mem-bubarkan warga. Bentrokan dan penang-kapan juga terjadi di Kota Isfahan. Polisi menyebut seorang demonstran tewas ter tembak. Namun, anggota parlemen Ka zem Jalali menyatakan dua orang te-was dan lusinan terluka.

Menlu AS Hillary Clinton mendukung secara moral para demonstran di Iran. Dia menilai warga Iran pantas mendapatkan hak yang sama seperti warga Mesir.

Inspirasi MesirUnjuk rasa juga terus terjadi di wila-

yah Timur Tengah lainnya. Di ibu kota Bahrain, Manama, ribuan pengunjuk rasa kembali memadati Pearl Square, kemarin. Langkah itu terjadi hanya be-

berapa jam setelah jatuhnya korban jiwa kedua akibat bentrok melawan polisi.

Karena terinspirasi oleh revolusi Mesir, kelompok oposisi Bahrain menuntut kebebasan berpolitik serta penyudahan diskriminasi terhadap warga Syiah.

Di ibu kota Yaman, Sana’a, demonstra-

si memasuki hari kelima, kemarin. Polisi berusaha membubarkan pengunjuk rasa dengan gas air mata. Namun, massa terus melanjutkan protes dengan ber-jalan kaki dari Sana’a University ke pusat kota. Demonstran menuntut mundurnya Presiden Ali Abdullah Saleh yang telah

berkuasa selama 32 tahun. Di Mesir, dewan penguasa militer me-

nyatakan bakal menyerahkan kekuasaan kepada pemimpin sipil dalam enam bu-lan ke depan. (AP/Reuters/I-1)

denny@mediaindonesia.com

SESALI BLUNDERDI BUKIT JALIL Keinginan Maman memperkuat timnas sudah tercapai. Baginya, Piala AFF 2010 merupakan

pelajaran paling berharga tentang koordinasi tim.

Sosok, Hlm 13

ADA tanda-tanda kasus Bank Century ti dak segera tuntas. Meski telah mene-mukan indikasi tindak pidana korupsi dalam kasus pengucuran dana talangan Rp6,7 triliun ke Bank Century, KPK ti dak dapat menetapkan se-orang pun menjadi ter -sangka untuk di min tai pertanggungjawaban.

Alasannya, bukti yang dikumpulkan be lum men cukupi. Au dit forensik yang di harapkan bisa meng-genapi bukti-bukti yang sudah ada belum bisa terealisasi karena mahalnya biaya.

Ketua KPK Busyro Muqoddas menge-mukakan itu kepada Metro TV di Jakarta, Senin (14/2). KPK dan DPR telah sepakat perlu dilakukan audit forensik, tapi bia-yanya mencapai Rp93 miliar. ‘’Karena itu, kalau pemerin tah konsisten, biaya audit forensik itu bi sa didrop kepada BPK, nanti KPK berfungsi sebagai trigger mecha nism kepada BPK,” kata Busy ro.

Kasus Bank Century sudah hampir satu ta-hun mengendap se-jak Rapat Paripurna DPR pada 3 Maret 2010 mengambil ke putusan

mengenai hak angket kasus Cen tury yang merekomendasikan agar di teruskan ke proses hukum.

Audit forensik amat penting untuk me-ngetahui ke mana saja aliran dana Rp6,7

triliun. Kalau itu bisa dilakukan, KPK akan menemukan se suatu yang baru.

Pada kesempatan ter pi sah, anggota Tim Pengawas Kasus Cen-tu ry yang juga anggota Komisi VI DPR Hen-drawan Supratikno (F-PDIP) mengatakan au-dit forensik di lakukan kantor akuntan publik

interna sional. “Audit forensik itu me-rupakan reko men dasi Rapat Paripurna DPR sehingga harus dilakukan.”

Tim pengawas, tambahnya, sudah me-mu tus kan biaya audit fo ren sik ditang-gung DPR dan akan ma suk APBN per ubah an. Hal itu untuk men jamin net ralitas. Adapun untuk menjamin ke-lancaran, audit forensik akan difasilitasi

BPK se bagai lembaga audit tertinggi di Indo-nesia sehingga tidak ada duplikasi dengan apa yang sudah dilakukan BPK. (Wta/CC/X-4)

Kirimkan tanggapan Andaatas berita ini melalui e-mail:

interupsi@mediaindonesia.comatau mediaindonesia.com

CITA-CITA founding fathers, yakni tercapainya kese-jahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia, sepertinya kian jauh panggang dari api. Indikator paling gam-blang ialah jurang yang masih menganga antara si miskin dan si kaya di Republik ini.

Di atas kertas, ekonomi memang terus tumbuh da lam tiga tahun terakhir. Namun, pertumbuhan itu tidak menetes ke kelompok paling miskin di negeri ini yang berjumlah 31 juta orang.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai 6,1% pada 2010 tidak disertai dengan membaiknya tingkat pemerataan kesejahteraan rakyat. Itu dise-babkan pertumbuhan tersebut lebih banyak dise-rap golongan menengah ke atas dan hampir tidak menyentuh masyarakat kalangan terbawah.

Situasi itu semakin diperburuk kenyataan bahwa yang lebih besar mendorong pertumbuhan adalah sektor telekomunikasi, transportasi, dan jasa keuang-an. Sektor-sektor tersebut kurang menyerap te naga kerja.

Pertumbuhan ter-ting gi terjadi di sek-tor transportasi dan komu nikasi yang men-capai 13,5%. Sektor in-dustri pengolahan dan perta nian yang banyak menyerap tenaga kerja ha nya tumbuh masing-masing 4,5% dan 2,9%.

Dengan pertumbuh-an ekonomi 6,1%, pro-duk domestik bruto Rp6.422,9 triliun, dan 237 juta penduduk, pen dapatan per kapita Indonesia pada 2010 mencapai US$3.004,9 atau Rp27 juta. Jumlah itu meningkat 13% jika diban-dingkan dengan pendapatan per kapita 2009 sebesar US$2.349,6 atau Rp23,9 juta.

Akan tetapi, dalam kenyataan, berapa banyak o-rang Indonesia yang berpenghasilan Rp27 juta per ta hun atau sekitar Rp2,3 juta per bulan? Berbagai analis memperkirakan jumlahnya tidak sampai se-paruh penduduk Indonesia. Itu berarti lebih dari 100 juta jiwa rakyat di negeri ini berpenghasilan di bawah pendapatan per kapita.

Selama kebijakan yang bertentangan dengan upaya pengentasan orang miskin tidak dieliminasi, berapa pun dana diguyurkan untuk program antikemis-kinan tidak akan banyak berarti. Contohnya, kebijak-an liberalisasi perdagangan menyebabkan banjir barang impor di Tanah Air, yang ujung-ujungnya memukul mundur usaha kecil dan menengah.

Padahal, usaha kecil dan menengah merupakan jantung usaha rakyat, yang menyerap hampir 90% tenaga kerja.

Selain itu, pemangkasan subsidi yang sensitif bagi masyarakat, seperti bahan bakar minyak dan listrik, serta tidak adanya kebijakan harga pangan yang pro-petani, memberi pesan yang terang bahwa pemerin-tah tidak sedang memberantas kemiskinan. Pemerin-tah sedang mengejar target pertumbuhan walaupun dengan cara menentang upaya pemerataan.

Karena itu, sekadar membanggakan pencapaian pertumbuhan ekonomi yang kian mendekati penca-paian pada era sebelum krisis, yaitu 7%, sama saja de-ngan mengingkari pemerataan kesejahteraan. Selama akar penyebab kesenjangan yang kian menganga tidak diatasi, pemerintah tetap saja menanam bom waktu yang berbahaya bagi masa depan bangsa.

Berbahaya karena meluasnya kemiskinan yang disertai pula dengan semakin melebarnya jurang si kaya dan si miskin tinggal menunggu pemicu untuk pecahnya revolusi sosial.

EDITORIAL

Pertumbuhanuntuk si Kaya

PENELITIAN teranyar yang dilakukan Norwegian Insti-tute of Public Health menemukan hubungan antara asupan asam folat pada ibu hamil dan ting-ginya risiko penyakit as ma pada anak. Peneliti membandingkan kadar asam fo lat di dalam da-rah 2.000 perempuan hamil di Norwegia dengan potensi asma pada anak-anak mereka saat berusia tiga tahun.

“Hasilnya, semakin tinggi kadar asam folat dalam darah

ibu hamil, semakin tinggi pula risiko mereka melahirkan anak berpenyakit asma,” ujar ketua peneliti, Siri Eldevik Haberg MD PhD. Namun, Haberg menyarankan agar perempuan hamil tetap mengonsumsi asam folat, sesuai anjuran dokter. (ScienceDaily/Mps/X-8)

Asam Folat dan AsmaPAUSE

MI/LILIEK DHARMAWANMI/ADAM DWI

RABU, 16 FEBRUARI 2011 | NO.10941 | TAHUN XLI I | 28 HALAMAN

Silakan tanggapiEditorial ini melalui:mediaindonesia.com

Selama akar penyebab

kesenjangan yang kian menganga tidak diatasi, pemerintah tetap saja menanam bom waktu yang berbahaya bagi masa depan bangsa.’’

EBET

Pemasangan Iklan & Customer

ServiceNo Bebas Pulsa:

08001990990 e-mail:

cs@mediaindonesia.com

Rp2.900/eks(di luar P. Jawa Rp3.100/eks)

Rp67.000/bulan(di luar P.Jawa

+ ongkos kirim)

AGAR PADI KEBAL PENYAKIT KRESEKPenyakit kresek mengurangi produksi padi nasional sampai 25% per tahun. Gen padi yang kebal terhadap penyakit ini telah diidentifikasi.

Pop Riset, Hlm 5

Demonstrasi Guncang IranPara pemimpin kelompok oposisi di Iran kini terancam diseret ke pengadilan dan dijatuhi hukuman mati.

MAKIN BERGOLAK: Pengunjuk rasa antipemerintah meninggalkan tempat sampah yang mereka bakar seusai bentrok dengan petugas keamanan di Teheran, Iran, Senin (14/2). Aksi antipemerintah juga terjadi di negara-negara kawasan Timur Tengah seperti di Yaman (foto kiri bawah), dan Bahrain.

Tersangka PenghasutKasus Cikeusik Ditangkap

Putut Eko BayusenoKapolda Banten

METRO TV

Audit Forensik CenturyTelan Biaya Rp93 Miliar

Audit forensik itu merupakan

rekomendasi Rapat Paripurna DPR sehingga harus dilakukan.”Hendrawan SupratiknoAnggota Tim Pengawas Kasus Century

REUTERS/STR/KHALED ABDULLAH/HAMAD I MOHAMMED