2
I. CARA KERJA 1. Mengambil specimen dahak yang purulent dengan lidi. 2. Menyebarkan diatas kaca sediaan dengan bentuk oval ukuran 2x3 cm, kemudian meratakan dengan gerakan spiral kecil-kecil. 3. Mengeringkan di dalam suhu kamar, lidi langsung dibuang ke dalam botol berisi disinfektan. 4. Memfiltrasi sediaan dengan memegang kaca sediaan dengan pinset, pastikan kaca sediaan menghadap ke atas. Lewatkan sediaan di atas api Bunsen 2-3 kali selama 1-2 detik. 5. Meletakkan sediaan di atas rak dengan jarak minimal 1 jari. 6. Menggenangi seluruh permukaan sediaan dengan carbol fuschin 0,3 %. 7. Memanasi dari bawah dengan menggunakan api Bunsen setiap sediaan sampai kelar uap, jangan sampai mendidih. 8. Mendinginkan selama minimal 5 menit. Membilas sediaan dengan air mengalir secara hati-hati dari ujung kaca sediaan. Memiringkan sediaan menggunakan penjepit kayu atau pinset untuk membuang air. 9. Menggenangi dengan asam alcohol 3 % sampai tidak tampak warna merah carbol fuschin. Jangan sampai ada percikan ke sediaan lain. Kemudian bilas dengan air. 10. Menggenangi permukaan sediaan dengan methylene blue 0,3 % selama 20-30 detik. 11. Membilas sediaan dengan air mengalir. Jangan ada percikan ke sediaan lain. Memiringkan sediaan untuk mengalirkan sisa methylene blue. 12. Mengeringkan sediaan pada rak pengering. Jangan keringkan denga kertas tissue. 13. Mengamati di bawah mikroskop dengan perbesaran 100x dengan ditetesi minyak emersi.

mikrobiologi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

hasil praktikum

Citation preview

Page 1: mikrobiologi

I. CARA KERJA

1. Mengambil specimen dahak yang purulent dengan lidi.

2. Menyebarkan diatas kaca sediaan dengan bentuk oval ukuran 2x3 cm, kemudian meratakan dengan gerakan spiral kecil-kecil.

3. Mengeringkan di dalam suhu kamar, lidi langsung dibuang ke dalam botol berisi disinfektan.

4. Memfiltrasi sediaan dengan memegang kaca sediaan dengan pinset, pastikan kaca sediaan menghadap ke atas. Lewatkan sediaan di atas api Bunsen 2-3 kali selama 1-2 detik.

5. Meletakkan sediaan di atas rak dengan jarak minimal 1 jari.

6. Menggenangi seluruh permukaan sediaan dengan carbol fuschin 0,3 %.

7. Memanasi dari bawah dengan menggunakan api Bunsen setiap sediaan sampai kelar uap, jangan sampai mendidih.

8. Mendinginkan selama minimal 5 menit. Membilas sediaan dengan air mengalir secara hati-hati dari ujung kaca sediaan. Memiringkan sediaan menggunakan penjepit kayu atau pinset untuk membuang air.

9. Menggenangi dengan asam alcohol 3 % sampai tidak tampak warna merah carbol fuschin. Jangan sampai ada percikan ke sediaan lain. Kemudian bilas dengan air.

10. Menggenangi permukaan sediaan dengan methylene blue 0,3 % selama 20-30 detik.

11. Membilas sediaan dengan air mengalir. Jangan ada percikan ke sediaan lain. Memiringkan sediaan untuk mengalirkan sisa methylene blue.

12. Mengeringkan sediaan pada rak pengering. Jangan keringkan denga kertas tissue.

13. Mengamati di bawah mikroskop dengan perbesaran 100x dengan ditetesi minyak emersi.

II. HASIL PENGAMATAN

Dari praktikum yang sudah dilakukan , tidak ditemukan bakteri basil tahan asam dalam lapang pandang 1 maupun 100.

III. PEMBAHASAN

Hasil yang didapatkan saat praktikum tidak ditemukan bakteri basil tahan asam, karena kemungkinan specimen yang diambil

IV. KESIMPULAN

Dari praktikum yang telah dilaksanakan tidak didapatkan