28
Millemama JENDELA KOMUNIKASI MILLENIUM MAMA YANG PEDULI DENGAN RUANG BERMAIN LAYAK ANAK ISSUE 07/ NOVEMBER-DESEMBER 2013 Psikologi: Manfaat Kebersamaan Aktivitas si Kecil: Mari Mewarnai si MIAU IDE: Creative Sandwich Bag Tips Berlibur ke Pantai Keluarga Ber-Seli bersama Lisa Namuri instruktur pilates, penulis buku & reporter Profil:

Millemagz07 2013

Embed Size (px)

DESCRIPTION

End of year issue. Favorite outdoor family activities. Cycling? Going to the beach? Having picnic in the parks? Parks hopping? Having tea in your backyard? Doing outdoor sports?

Citation preview

Page 1: Millemagz07 2013

MillemamaJENDELA KOMUNIKASI MILLENIUM MAMA YANG PEDULI DENGAN RUANG BERMAIN LAYAK ANAK

ISSUE 07/ NOVEMBER-DESEMBER 2013

Psikologi: Manfaat Kebersamaan

Aktivitas si Kecil: Mari Mewarnai si MIAU

IDE: Creative Sandwich Bag

TipsBerlibur ke Pantai

KeluargaBer-Seli bersama

Lisa Namuriinstruktur pilates, penulis buku & reporter

Profil:

Page 2: Millemagz07 2013

EDISI KALI INI

Majalah Millemama Issue 07/ November-Desember 2013

04 Cerita RinganBer-Seli bersama Keluarga

06 RekreasiBerwisata di Pantai Siring Kemuning

09 TipsTips untuk berlibur ke pantai

10 Cover StoryProfil Lisa Namuri

14 PsikologiKebersamaan ini Janganlah Cepat Berlalu

17 Seni & KreasiCreative Sandwich Bag

18 Olah TubuhKejarlah Daku, Kau…

20 Ulasan TamanTaman Suropati: Alternatif Tempat Bermain Alami Bersama Keluarga

22 Gambar BerceritaFamily Time

24 InspirasiFasilitas Publik untuk Family Time

27 KreativitasMewarnai si Miau

04

06

18

Page 3: Millemagz07 2013

KATA EDITOR Millemama Indonesia

TIM MILLEMAGZPenanggung jawab Riela Provi Drianda

Editor Sri Rezeki MaretiniPenyunting bahasa Aquarina PerdanantiTata letak & desain Peina Aditiani

Ilustrasi Ina Rahmadianti

KONTRIBUTORAgnes Maria Sumargi

Anissa DewiDyah PitalocaLisa Namuri

Mia MulyawatiRahma Hanifa

Tia Annisa

SAMPUL DEPANLisa Namuri oleh Tim Wardah Cosmetics

KONTAKRedaksi, Kerjasama, Sirkulasi, Iklan

[email protected]

Follow twitter @Millemama_INALike facebook Millemama Indonesia

www.millemama.com

Hak cipta dilindungi oleh undang-undang. Kata-kata, foto, gambar dan opini adalah properti penulis kecuali dinyatakan selain itu. Dilarang mengutip sebagian atau

seluruh isi majalah tanpa izin Millemama.

Berkegiatan bersama keluarga tidak hanya sekadar hidup bersama sebagai keluarga. Kegiatan rekreasi yang biasanya

dilakukan di akhir pekan juga menjadi salah satu memori yang akan dibawa sampai anak dewasa nanti serta berkontribusi membentuk karakter mereka. 

Apakah Anda memiliki alternatif kegiatan akhir pekan selain dari berjalan-jalan ke mall lalu berlanjut dengan makan di restoran? Tentunya ada hubungan erat antara gaya hidup keluarga di perkotaan yang serba praktis, gaya hidup kurang aktif serta pola makan yang kurang sehat dengan kasus obesitas di anak-anak perkotaan yang kian meningkat. Tentunya baik sekali kalau Anda tipe yang suka kegiatan fisik aktif di luar ruangan sehingga dapat mengajak anak untuk ikut beraktivitas fisik aktif bersama dan tidak hanya mengandalkan kegiatan ekstrakurikuler dari sekolah atau kursus untuk mengasah keterampilan dan aktivitas fisik mereka. 

Lalu apa saja kegiatan aktif favorit Anda di luar ruangan bersama keluarga?

Jika belum ada ide mau apa akhir pekan kali ini, ada baiknya untuk menyimak kisah-kisah di edisi kali ini. Senangnya Dyah Pitaloca bermain ke pantai, tips bersepeda lipat keliling kota dari Mia Rusdiana, dan bermain ke taman dengan Anissa Dewi. Intip dan contek ide kreatif menghias sandwich bag si kecil untuk bekal piknik atau makan siang di sekolah. Dapatkan juga inspirasi dari Lisa Namuri untuk menjadi wanita kuat, mandiri dan tips menyeimbangkan antara waktu berkarir serta mengurus keluarga.

Singkat kata, selamat membaca!

Sri Rezeki [email protected]

Salam hangat,

KesempatanSukarelawan/wati

Millemagz membutuhkan bantuan tenaga sebagai berikut:

# Web Designer & maintenance officer# Photographer/photo supplier

# Column editor (kids and plants)# Column editor (kids’ health)

# Column editor (landscape designer),# Translator (English, Japanese)

Kirimkan nama, pengalaman kerja dan posisi yang dilamar ke

[email protected]

Page 4: Millemagz07 2013

CERITA RINGAN

Sepeda lipat atau yang lebih sering disebut Seli merupakan salah satu jenis sepeda yang saat ini sering kita temui di jalanan.

Bentuknya unik, kecil bahkan sering dianggap sebagai sepeda anak kecil. Awal ketertarikan terhadap jenis sepeda yang satu ini sebenarnya tidak sengaja, saya sebagai ibu rumah tangga dengan satu anak sangat ingin berolahraga. Yang terpikirkan pertama kali adalah olah raga lari. Hanya saja kok lama-lama malas ya...Lalu suami menyarankan untuk mencoba sepeda lipat. Awalnya saya tolak mentah-mentah karena sejak kecil belum pernah punya sepeda meskipun bisa bersepeda. Tetapi suami meyakinkan bahwa memakai sepeda lipat di jalan tidak harus jago bersepeda. Maka saya memberanikan

diri menggunakan Seli di jalanan yang tentu saja ditemani suami. Dan sejak saat itu Seli menjadi salah satu sarana transportasi yang sering saya gunakan, dengan catatan jaraknya tidak terlalu jauh...

Sepeda Lipat Bandung (SeL-B) merupakan komunitas bagi pemakai dan pecinta Seli di Bandung. Dengan adanya komunitas ini, maka kami bisa bertukar informasi mengenai Seli, kelebihan dan kekurangan Seli dari beberapa merk yang ada, tempat menjual sparepart yang murah, aksesoris seperti helm dan lain-lain. Biasanya kami melakukan touring ke beberapa tempat seperti Warung Bandrek Bandung, Kota Baru Parahyangan, Timbel Umi, Ciwidey, Wanayasa, Ciater, Cipanas Garut, Puntang, Pangalengan, Cisewu, dan daerah lainnya yang dianggap Seliable.

Tujuan dari touring ini adalah untuk mendapatkan pengalaman ber-Seli dan –tentu saja- menikmati kuliner di tempat tujuan.

Saat ini, banyak sekali jenis Seli yang bisa digunakan untuk dipakai off-road ke daerah pegunungan. Tentu saja untuk itu sepeda perlu di-upgrade untuk menyesuaikan dengan kondisi pegunungan.

Seli memiliki jok yang bisa diatur tinggi rendahnya, maka anak saya pun mulai tertarik untuk menggunakan Seli ini. Dia mulai menggunakan Seli saat umurnya 7 tahun (sekarang 10 tahun). Rasanya senang sekali bisa bersepeda bersama anak dan suami. Biasanya kami sekeluarga bersepeda dengan tujuan untuk menikmati kuliner, sehingga kegiatan bersepeda kami biasanya berkelililing dalam kota Bandung saja

Ber-Seli bersama Keluarga

4 | www.millemama.com | November-Desember 2013

Page 5: Millemagz07 2013

CERITA RINGAN

Oleh: Mia M. RusdianaMia hobi membaca e-book dan naik sepeda, memiliki satu anak laki-laki berusia 10 tahun.

dimana kami tinggal. Atau pada saat car free day (CFD) di sekitar Jalan Dago dan Jalan Merdeka, Bandung yang diadakan setiap hari Minggu. Kelebihan lain dari Seli ini adalah jika kami lelah, maka kami bisa melipat sepeda dan meneruskan perjalanan menggunakan angkutan umum.

Selain di Bandung, kami juga pernah membawa Seli ke Bogor. Tiga Seli kami simpan di jok belakang mobil kami. Ini merupakan pengalaman Seli ke luar kota yang pertama. Sungguh sangat menyenangkan karena kami bisa merasakan pengalaman ber-CFD di Kota Bogor menggunakan Seli.

Pada saat ber-Seli ria, kita bisa mulai mengenalkan kepada anak tata cara berlalu lintas yang baik dan benar. Misalnya saat di perempatan agar berhenti di belakang zebra cross,

memberikan tanda atau sinyal pada saat akan berbelok, menghormati pengguna jalan lain. Safety riding juga penting diperkenalkan kepada anak terutama penggunaan helm. Dan jangan lupa ketika sedang bersepeda di jalan umum, orang tua agar membimbing anaknya di jalan raya mengingat banyaknya kendaraan yang berlalu-lalang di jalan raya.

Selain lebih sehat karena berolah raga, kami sebagai keluarga merasa lebih dekat dan akrab dengan adanya kesamaan hobi bersepeda ini.. (M)

Beberapa tips sebelum membeli Seli:

1. Tentukan terlebih dahulu tujuan penggunaan Seli

Apakah untuk berkeliling di dalam kota saja atau digunakan untuk lokasi yang lebih ekstrim, seperti ke pegunungan.

2. Pilih Seli yang mudah untuk di-upgrade

3. Pilihlah Seli yang paling ringkas pada saat dilipat.

Hal ini penting karena Seli yang ringkas akan sangat mudah untuk disimpan dan dibawa, baik itu di kendaraan, kereta api, maupun di pesawat terbang.

Awalnya saya tolak mentah-mentah karena sejak kecil

belum pernah punya sepeda meskipun bisa bersepeda. Tetapi suami meyakinkan bahwa memakai sepeda lipat di jalan tidak harus jago bersepeda. Maka saya memberanikan diri

menggunakan Seli di jalanan...

www.millemama.com | November-Desember 2013 | 5

Page 6: Millemagz07 2013

REKREASI

6 | www.millemama.com | November-Desember 2013

Menikmati Alam di Pantai Siring KemuningMenikmati Alam di

Pantai Siring Kemuning

Oleh: Dyah PitalocaDyah memilih meninggalkan karir dan menanggalkan semua jabatannya setelah memiliki putra. Saat ini Dyah memilih

untuk fokus sebagai Ibu Rumah Tangga demi mendidik dan menemani si buah hati. Di samping itu Dyah yang sejak lama memiliki bakat di bidang seni akhirnya fokus untuk mendalami seni fotografi baik fotografi android maupun kamera digital.

Page 7: Millemagz07 2013

REKREASI

Pulau Madura dengan luas 5.168 km2, ini menyimpan banyak potensi wisata pantai. Tak heran apabila pulau yang terletak di

ujung sebelah timur laut Jawa Timur ini sekarang dijadikan tempat wisata yang populer bagi wisatawan lokal. Arus wisatawan meningkat terutama setelah dibangunnya Jembatan Nasional Suramadu sebagai pintu masuk utama dari Pulau Jawa ke Pulau Madura.

Pada kesempatan berlibur di bulan Agustus yang lalu, kami meluangkan waktu untuk melakukan perjalanan ke Pulau Madura. Kami memutuskan untuk berkunjung ke Pantai Siring Kemuning, pantai terdekat yang dapat dijangkau menggunakan motor.

Secara administratif, Pantai Siring Kemuning berada di Desa Sereng Kemuning, Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan, Madura. Berada sekitar 41 km ke arah utara Kota Bangkalan, perjalanan dengan menggunakan motor memakan waktu tempuh sekitar satu jam. Sungguh disayangkan, belum ada transportasi umum yang dapat digunakan untuk mencapai pantai ini, sehingga satu-satunya pilihan adalah dengan menggunakan motor atau mobil pribadi. Namun jika Anda tidak membawa kendaraan, Anda dapat menyewa mobil dari kota Bangkalan yang banyak ditawarkan di sana.

Untuk masuk ke Pantai Siring Kemuning, Anda akan dikenakan tiket masuk sebesar Rp 3.000,00 per orang dan uang restribusi parkir sebesar Rp 3.000,00 untuk motor, sedangkan mobil sebesar Rp 5.000,00,. Harga yang cukup terjangkau untuk tempat rekreasi pantai seindah ini.

Memasuki area pantai, Anda akan disambut dengan hembusan angin sepoi-sepoi yang menyejukkan dan pepohonan hijau di sekitar bibir pantai yang membuatnya tampak lebih asri dan alami. Pemandangan di pantai ini sangat cantik dengan deburan ombak dan pasirnya yang berwarna putih, membuat hati menjadi tentram saat memandangnya. Selain itu, sekumpulan

batu karang di tepi laut serta berbagai macam kerang yang hidup di sekitar batu karang dijamin akan membuat Anda terpukau. Pemandangan pun semakin menarik dengan deretan perahu-perahu nelayan yang bersandar.

Orang dewasa dan anak-anak bebas bermain di pantai ini. Berkejaran ataupun membuat bangunan pasir sangat memungkinkan karena di sini tidak begitu ramai pengunjung. Namun jika Anda ingin bermain air atau berenang sebaiknya berhati-hati, terutama bagi anak-anak, karena ombak yang datang seringkali mampu menyeret Anda ke laut, jadi sebaiknya

Anda akan disambut dengan hembusan angin

sepoi-sepoi yang menyejukkan dan pepohonan hijau di

sekitar bibir pantai

Page 8: Millemagz07 2013

Dibalik kecantikan eksotis Pantai Siring Kemuning,

tersimpan keprihatinan yang sangat dalam dikarenakan kurangnya perhatian dari

Pemerintah dan masyarakat sekitar.

REKREASI

8 | www.millemama.com | November-Desember 2013

jangan berenang terlalu jauh. Ada pula bagian bibir pantai dengan batuan karang di bagian bawahnya yang cukup akan terasa sakit jika terinjak tanpa menggunakan alas kaki.

Setelah puas menikmati keindahan pantai, perut pun terasa lapar. Jangan khawatir karena disana ada beberapa warung yang menjual makanan khas Madura yaitu Rujak Cobhik (Rujak Uleg) yang berisi lontong dan sayuran, seharga Rp. 5.000,00 saja per porsi.

Konon dulunya Pantai Siring Kemuning memiliki area yang lebih luas daripada sekarang, bahkan pantainya terkenal dengan area pacuan kuda yg menjadi daya tarik wisatawan mancanegara. Namun sejak sekitar tahun 1995 mulai terdapat penambangan batu karang dan pasir putih besar-besaran untuk pembuatan batu bangunan dan pengurukan jalan. Akibatnya, terjadi abrasi pantai dan kerusakan biota laut di sekitar pantai yang cukup signifikan. Areanya pun tinggal sepertiga saja dari luas pantai sebelumnya. Sayang sekali bukan?

Fasilitas umum disini juga kurang terawat serta banyak sampah berserakan di sekitarnya. Jadi untuk keperluan mandi saya sarankan untuk membawa perbekalan sendiri.

Dibalik kecantikan eksotis Pantai Siring Kemuning, tersimpan keprihatinan yang sangat dalam dikarenakan kurangnya perhatian dari Pemerintah dan masyarakat sekitar. Semoga dengan semakin menggaungnya keindahan Pantai Siring Kemuning, semakin banyak pula yang peduli tarhadap kebersihan pantai dan keselamatan biota laut di sekitar Pantai Siring Kemuning maupun pantai-pantai lainnya. (M)

Page 9: Millemagz07 2013

Tips untuk Berlibur ke Pantai1. Bawalah bekal makanan dan minuman sendiri sebelum Anda berangkat. Selain dapat lebih berhemat,

Anda pun tidak perlu khawatir jika merasa lapar saat berada di pantai dan kesulitan mencari penjual makanan yang sesuai dengan selera Anda.

2. Bawalah tikar atau alas sebagai tempat duduk untuk bersantai di pantai atau jika Anda lupa, banyak pantai menyediakan jasa sewa tikar. Di Pantai Marina Ancol misalnya, Anda dikenakan Rp.20.000,- saja untuk sewa tikar sepuasnya.

3. Pakailah topi, kaca mata dan tabir surya (sunblock) agar Anda dapat puas menikmati waktu di pantai tanpa khawatir akan dampak buruk dari cuaca panas dan teriknya matahari.

4. Gunakanlah pakaian dengan bahan yang cepat kering dan nyaman. 5. Sediakan obat-obatan darurat atau perlengkapan P3K untuk pertolongan pertama apabila terjadi

kecelakaan yang tentunya tidak Anda inginkan.6. Siapkan pakaian ganti dan peralatan mandi, agar Anda dapat segera membersihkan diri dari pasir dan

air laut yang menempel.7. Bawa pula kantong sampah, agar Anda dapat menampung sampah Anda terlebih dahulu sebelum

menemukan tong sampah jadi tidak sampai mencemari dan mengotori pantai.8. Jangan lupa untuk selalu berhati-hati saat sedang bermain air di tepi pantai, karena ombaknya yang

besar dan menyeret. Jika membawa anak-anak pastikan mereka selalu dalam pengawasan dan jangkauan Anda.

9. Jangan lupa mengabadikan momen istimewa bersama keluarga dan berhati-hati terhadap barang bawaan karena tentu Anda tidak ingin liburan yang menyenangkan berubah menjadi bencana karena ada tangan jahil yang mengambil tas Anda.

Semoga bermanfaat dan selamat berlibur! (M)

TIPS

www.millemama.com | November-Desember 2013 | 9

Page 10: Millemagz07 2013

COVER STORY

Lisa Namuri

10 | www.millemama.com | November-Desember 2013

Page 11: Millemagz07 2013

COVER STORY

Cerita dong awal ketertarikan pada pilates itu sejak kapan? Mengapa dan bagaimana?

Jawab:Saya berkenalan dengan pilates lewat

sebuah buku, tepatnya tahun 1999.Pilates sangat mengutamakan mind

and body connection. Pilates bukan sekadar latihan olah raga yang dilakukan di studio dengan durasi satu jam. Lebih dari itu, prinsip-prinsip pilates sesungguhnya harus kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti teknik pernapasan. Dalam keseharian, apakah kita pernah berhenti bernapas? Pilates mengajarkan pola pernapasan yang efektif, mengeluarkan racun dari tubuh dan memberi efek menenangkan. Pilates juga mengajarkan agar kita benar-benar mengenal tubuh kita, karena tubuh kita adalah investasi yang tak ternilai yang kita miliki.

Siapa yang menginspirasi Mbak Lisa untuk aktif dalam aktivitas olah tubuh secara umum atau dalam pilates khususnya?

Jawab:Orang tua adalah yang menginspirasi

saya untuk aktif dalam kegiatan olah tubuh. Sampai sekarang kedua orang tua saya masih berolah raga ringan dan bergaya hidup aktif.

Apakah ada perubahan besar yang dirasakan setelah menekuni dunia pilates? Jika ada, seperti apa perubahan besarnya?

Jawab:Pilates membuat saya tak henti-

hentinya mengagumi ciptaan Allah, yaitu tubuh kita. Semakin saya mempelajari otot dalam tubuh dan fungsinya, semakin saya terpesona dengan keajaiban hasil karya-Nya. Hingga semakin hari, saya hanya ingin selalu berusaha menjadi lebih dicintai oleh Allah SWT.

Bagaimana rutinitas kesibukan di keseharian Mbak Lisa? Dan bagaimana cara membagi waktu untuk bermain dengan buah hati?

Jawab:Saya mengawali hari dengan sholat

shubuh. Lalu menyiapkan sarapan untuk keluarga. Kemudian, saya jogging sekitar 30 menit. Sebisa mungkin, saya menyempatkan diri mengantar Aisha ke sekolah bersama Harby.

Siang hari, jika memiliki waktu luang, saya bermain dengan Harby di rumah sampai waktunya Harby tidur. Inilah kesempatan bagi saya untuk melakukan tugas profesional saya, seperti mencari ide untuk latihan pilates para klien, menjawab pertanyaan dari wartawan, membuat artikel, melanjutkan menulis draft untuk buku, merespons tweet yang masuk di twitter saya (@LisaNamuriMgmt), serta memberikan arahan untuk tim Lisa’s Management yang berada di Jakarta, khususnya jika ada pertanyaan melalui website www.lisanamuri.com seputar olah tubuh dan kebugaran. Terkadang, siang hari saya isi dengan mengajar private clients. Kebanyakan klien berlatih di

Lisa’s House, sebuah studio yang saya sediakan di rumah saya. Beberapa klien memilih berlatih di kediaman mereka. Kalau harus keluar rumah, saya sering membawa Harby untuk memaksimalkan waktu bersamanya.

Menjemput Aisha pulang sekolah merupakan salah satu agenda penting saya, terutama jika saya tidak bisa mengantarnya ke sekolah di pagi hari. Tiba di rumah, saya mulai menyiapkan makan malam. Aisha sering membantu. Dia juga gemar memasak seperti saya. Harby pun tak mau ketinggalan. Meskipun jadi sedikit repot, tapi saya menikmati kebersamaan kami di dapur. Menyiapkan makan malam menjadi aktivitas yang menyenangkan dan penuh tawa. Ketika suami pulang, kami bersantap bersama. Kemudian menghabiskan waktu istirahat dengan menonton TV dan bertukar cerita mengenai hari ini.

Akhir pekan paling sering saya isi dengan jogging bersama suami di sekitar kompleks sambil menemani anak-anak bersepeda. Jika saya harus mengisi acara, seperti talk show, pemotretan, syuting, biasanya saya membawa serta anak-anak atau terkadang suami dan anak-anak menjemput setelah acara.

Lisa Namuri

www.millemama.com | November-Desember 2013 | 11

Page 12: Millemagz07 2013

COVER STORYMemang tak selalu mudah. Namun,

ketika saya diperhadapkan dengan pilihan sulit antara karir dan keluarga, saya selalu mengambil waktu tenang sebentar dan bertanya pada diri sendiri, “Apa yang menjadi prioritas utama dalam hidup?”. Most of the times, saya selalu diingatkan bahwa keluarga adalah yang utama. Hal lainnya akan datang kemudian.

Diri sendiri tak kalah penting dari keluarga, karena saya adalah bagian dari keluarga. Kalau saya sakit, siapa yang akan mengurus keluarga saya? Itulah sebabnya saya selalu berusaha menjaga kesehatan. Menjadi sehat dan bugar memerlukan disiplin. Saya konsisten meluangkan waktu setiap hari untuk jogging atau yoga.

Saya perhatikan, yang terjadi adalah beberapa orang berencana memulai olah raga setelah disarankan oleh dokter. Lucunya, seringkali rencana tersebut urung terealisasi karena tak ada waktu untuk ke gym atau terlambat sampai gym karena macet di jalan.

Jadi mengapa tidak melakukannya secara bertahap? Sekitar 30 menit setiap hari, secara konsisten. Melakukan peregangan singkat sambil menghirup udara pagi dapat membuat tubuh lebih ringan, pikiran tenang dan menaikkan mood di awal hari. Melakukan pekerjaan rumah tangga, seperti menyapu atau membersihkan kaca jendela dapat membakar kalori, membuat otot menjalankan fungsinya, sehingga tubuh lebih bugar. Cobalah cari tempat parkir yang agak jauh dari lift agar kita punya kesempatan berjalan kaki lebih banyak, atau coba tiru salah satu kebiasaan para wanita di Paris. Saat makan siang, mereka berjalan kaki menuju area kuliner dan saat kembali ke kantor.

Soal penampilan, saya lebih suka casual. Namun, sebagai public figure, saya sadar bahwa penampilan saya akan selalu diperhatikan. Saya menambah referensi fashion dengan membaca majalah atau browsing di internet. Setiap kali keluar kota, saya menyempatkan membeli pakaian, sepatu atau asesori untuk menambah koleksi saya. Saya

sebagai ibu rumah tangga yang sibuk dengan urusan rumah tangga juga sulit untuk menjaga penampilan dan memperhatikan kesehatan dan kebutuhan pribadi. Ada tips khusus yang ingin disampaikan kepada Ibu Muda Indonesia?

Jawab:Tips dari saya sederhana saja. Tentukan

prioritas. Bagi saya, prioritas utama adalah keluarga. Hal ini mempermudah saya menyeimbangkan waktu antara karir dan keluarga.

Contohnya: saya sudah menandai agenda saya dengan hari ulang tahun suami dan anak-anak, dan hari penting keluarga lainnya, seperti hari pertama Aisha masuk sekolah, hari Aisha pentas balet. Jika ada permintaan syuting atau permintaan latihan dari private client, tentu saya akan negosiasi agar tidak mengganggu waktu saya bersama keluarga.

Apakah anak-anak Mbak Lisa juga rajin berolah tubuh seperti mamanya? Seperti apa aktivitas olah tubuh mereka?

Jawab:Saya coba perkenalkan anak-anak

pada olah tubuh sedini mungkin. Tentunya kegiatan yang sesuai dengan dunia anak-anak, dunia bermain. Seperti bersepeda, berenang, bermain sepak bola, basket, dan scooter.

Bagaimana profil wanita modern yang ideal menurut pandangan Mbak Lisa?

Jawab:We are the king makers. Sebagai

isteri, kita mendukung suami meraih impiannya. Selalu berdiri di sampingnya dan memberinya semangat. Mendampinginya dalam situasi apapun, ketika memulai langkah pertama hingga suami berada di posisi puncak.

Sebagai seorang ibu, wanita memiliki peran penting dalam membangun pondasi bagi anak-anak. Anak-anak adalah calon pemimpin. Karakter mereka dibentuk dari rumah. Pendidikan moral dan agama yang baik perlu ditanamkan sejak dini agar kelak mereka menjadi pemimpin yang memiliki akhlak, bukan hanya kompetensi.

Selain itu, jaman yang semakin modern telah memberi kesempatan makin luas bagi wanita untuk berkarya dan berbagi talenta. Saya misalnya, berbagi tips pada para ibu untuk memanfaatkan akhir pekan dengan rekreasi yang melibatkan gaya hidup aktif. Sehingga bukan hanya pikiran yang jadi fresh, tubuh pun akan lebih bugar. Bagi saya, berbagi ilmu juga merupakan kesempatan untuk berekspresi dan sebagai aktualisasi diri, yang tentunya akan memberikan kebahagiaan dan pengembangan diri pada kita para wanita.

Sebagai wanita karir tentunya sulit untuk menyeimbangkan waktu antara karir dan keluarga. Sulit untuk selalu memprioritaskan keluarga di atas tuntutan pekerjaan. Di sisi lain,

12 | www.millemama.com | November-Desember 2013

Page 13: Millemagz07 2013

senang mencoba bermacam gaya dan kalau sedang memiliki ide baru, langsung saya coba. Saya menyukai komentar spontan dari para klien atau orang-orang yang berjumpa dengan saya setiap kali saya mencoba gaya baru.

Jika kebutuhan pribadi terkait dengan menghilangkan penat, kebetulan salah satu hobi saya adalah memasak, jadi saya bisa melakukannya kapan saja di rumah. Berbelanja pakaian atau melakukan perawatan tubuh ke salon biasanya saya lakukan saat memiliki waktu senggang. Selebihnya, pelukan hangat dari Aisha dan kecupan manis dari Harby sudah lebih dari cukup untuk mengembalikan semangat saya.

Menurut Mbak Lisa, kegiatan family time sehat seperti apa yang bisa dilakukan oleh wanita modern di sela-sela waktu luangnya?

Jawab:Family time sehat yang biasa keluarga

saya lakukan adalah jogging dan bersepeda. Mengajak keluarga untuk beres-beres rumah di akhir pekan atau berkebun bersama juga membuat tubuh kita cukup bergerak. Berkebun dapat

membakar sekitar 150 kalori setiap jam. Membuat kue juga bisa menjadi pilihan. Anak-anak bisa dilibatkan dalam mengaduk dan meremas adonan. Sementara memilih bentuk dan warna-warni untuk topping dan icing dapat merangsang kreatifitas anak. Berkunjunglah ke taman atau jika ibu memiliki halaman di rumah, banyak hal yang bisa dilakukan. Berlari, meloncat, bermain lompat tali, menari. Selain menjadi lebih bugar dan sehat melalui berbagai kegiatan yang menuntut gerak, bonus lainnya adalah mempererat ikatan kasih sayang antar anggota keluarga, serta menyegarkan pikiran.

Apakah Mbak Lisa memiliki tempat favorit outdoor atau untuk menghabiskan waktu bersantai atau beraktivitas bersama keluarga, misalnya seperti taman, kebun atau alun-alun kota?

Jawab:Ketika kami masih tinggal di Brisbane,

Australia, maka tempat favorit saya adalah taman di dalam kompleks rumah kami. Selain untuk melakukan

berbagai kegiatan fisik aktif, di sini saya kerap bertemu dengan para tetangga, sehingga bisa sambil bersosialisasi.

Ketika kembali ke Jakarta, tempat favorit saya adalah halaman belakang rumah. Sengaja dibuat besar agar saya dan anak-anak dapat berkegiatan outdoor setiap saat.

Terakhir, mimpi apa yang sedang dirintis dan ingin diwujudkan di masa yang akan datang, misalnya 10 tahun ke depan?

Jawab:Saya berharap suatu saat nanti,

setiap orang akan menyadari bahwa gaya hidup aktif adalah kebutuhan dasar. Khususnya di zaman modern ini, dimana teknologi semakin canggih dan membuat kita semakin jarang bergerak. Saya ingin masyarakat tahu bahwa gaya hidup aktif bisa dilakukan setiap hari dan diselipkan dalam rutinitas kita. Banyak cara sederhana untuk memulai gaya hidup aktif dan inilah yang sering saya bagikan dalam berbagai workshop dan tulisan saya di media massa. (M)

Foto: Dokumentasi Wardah Cosmetics

Saya berharap suatu saat nanti,

setiap orang akan menyadari bahwa gaya hidup aktif

adalah kebutuhan dasar.

COVER STORY

www.millemama.com | November-Desember 2013 | 13

Page 14: Millemagz07 2013

PSIKOLOGI

Kebersamaan ini Janganlah Cepat Berlalu...

Oleh: Agnes Maria SumargiPengajar di Fakultas Psikologi, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, yang saat ini

sedang menempuh studi S-3 di University of Queensland, Australia. Ibu dari 1 orang anak ini memiliki ketertarikan dalam bidang perkembangan anak,

pendidikan anak usia dini, dan pendidikan pengasuhan anak bagi orangtua.

14 | www.millemama.com | November-Desember 2013

Page 15: Millemagz07 2013

PSIKOLOGI

Rutinitas harian yang padat seringkali membuat orangtua tidak memiliki waktu untuk menikmati kebersamaan dengan anak. Para ayah sibuk

bekerja, demikian juga dengan sebagian ibu. Ada pula ibu yang lebih banyak meluangkan waktunya untuk bergaul dengan teman atau mengerjakan kegiatan rumah tangga yang tiada habisnya. Sementara itu, kegiatan bersama dengan anak lebih banyak dikaitkan dengan urusan makan, mandi, mendorong anak untuk mengerjakan PR, mengantar jemput anak untuk mengikuti kegiatan akademis atau kegiatan ekstra di luar program sekolah. Bersantai bersama keluarga bisa jadi merupakan kegiatan yang langka di tengah hiruk pikuknya kehidupan perkotaan. Sungguh disayangkan, mengingat bahwa beraktivitas bersama keluarga dalam suasana santai dan menyenangkan akan memberikan manfaat yang besar, baik bagi kehidupan keluarga itu sendiri, maupun bagi setiap pribadi dalam keluarga.

Manfaat kebersamaanMenghabiskan waktu bersama

keluarga akan menumbuhkan kedekatan. Dalam suasana yang santai dan menyenangkan, seperti piknik bersama keluarga, pembicaraan antarpribadi bisa mengalir dengan lebih lancar. Hal-hal yang dilihat, didengar, dan dirasakan selama piknik dapat menjadi bahan diskusi yang seru yang bisa memberikan pengetahuan dan pengalaman baru. Pengalaman ini akan menjadi pengalaman bersama yang akan dikenang di kemudian hari terutama apabila mengalami hal-hal baru atau tidak terduga sewaktu bepergian. Suasana gembira dengan canda dan tawa akan lebih mudah tercipta dan hal ini akan menambah keakraban dalam keluarga, sekaligus memberikan manfaat yang besar bagi kesehatan mental tiap individu. Individu yang merasa bahagia cenderung memiliki tingkat stres yang rendah.

Idealnya, orangtua perlu meluangkan waktu secara rutin untuk melakukan kegiatan bersama dengan anak-anaknya, mulai dari hal-hal yang sederhana seperti makan malam bersama, mengajak anak bermain atau berolah raga, hingga kegiatan tamasya yang notabene terjadi dua atau tiga kali dalam setahun karena disesuaikan dengan jadwal libur dan kondisi keuangan. Hal yang terpenting adalah anak-anak merasakan kehadiran orangtuanya secara fisik maupun psikis. Hal ini berarti bahwa di saat orangtua melakukan kegiatan bersama dengan keluarga, orangtua tidak sibuk memikirkan pekerjaannya atau hal-hal lain di luar kegiatannya bersama anak. Orangtua yang bisa menikmati suasana santai dan akrab akan menjadi model yang baik untuk anak karena anak belajar dari orangtuanya cara bersantai dan melepaskan stres. Ingat, hidup itu perlu keseimbangan, rutinitas harian yang padat perlu diimbangi dengan suasana yang menyegarkan.Lebih jauh lagi, kegiatan bersama akan memberikan pembelajaran bagi keluarga, misalnya belajar bernegoisasi dan mengambil keputusan saat menentukan tempat wisata yang akan dikunjungi atau menentukan rute jogging.

Pilihan kegiatanAda berbagai macam kegiatan yang

bisa dilakukan bersama keluarga minimal di akhir pekan, seperti menonton film atau karaoke bersama. Kegiatan di luar ruangan (outdoor) bersama keluarga juga tidak kalah serunya. Olah raga bersama, seperti jogging,jalan pagi, bersepeda, bermain bulu tangkis, basket, atau sepak bola merupakan pilihan yang tepat bagi keluarga dengan anak-anak usia sekolah dasar yang aktif bergerak. Sementara itu, bagi mereka yang suka dengan alam dan keindahan, kegiatan menata kebun dan merawat tanaman bisa menjadi keasyikan tersendiri. Apabila kondisi memungkinkan, orangtua bisa sesekali mengajak anak ke taman bermain atau lapangan hijau untuk sekedar duduk santai atau mengenalkan permainan masa kecil, seperti layang-layang, kelereng, ataupun lompat tali. Bahkan kegiatan membacakan cerita di alam bebas pada anak prasekolah dapat memberikan suasana yang berbeda. Alam terbuka dapat membuat anak maupun orangtua merasa lebih bebas untuk mengekspresikan pemikiran dan perasaannya.

Kegiatan rekreasi atau tamasya di dalam ataupun di luar kota pada masa

Ingat, hidup itu perlu keseimbangan, rutinitas harian yang padat perlu diimbangi

dengan suasana yang menyegarkan.

www.millemama.com | November-Desember 2013 | 15

Page 16: Millemagz07 2013

PSIKOLOGI

liburan merupakan aktivitas yang bisa direncanakan bersama. Yang terpenting adalah orangtua mengajak anak berdialog mengenai waktu dan lokasi wisata serta kegiatan yang akan dilakukan. Untuk anak-anak yang lebih kecil, pemberitahuan singkat mengenai apa yang akan dilakukan di tempat tersebut dapat menambah semangat dan suka cita. Anak-anak dapat dilibatkan dalam mempersiapkan kepergian, termasuk barang-barang yang akan dibawa. Pendeknya, suasana kebersamaan dalam keluarga bisa diciptakan bahkan sebelum liburan dimulai. Perjalanan menuju tempat wisata bisa juga menjadi ajang untuk mendekatkan diri satu sama lain. Jika memungkinkan, orangtua dapat mengajak anak bermain atau bernyanyi selama perjalanan. Untuk anak yang lebih besar (remaja) yang lebih suka menghabiskan waktu bersama dengan teman, memperbolehkan anak mengajak sahabatnya untuk

rekreasi bersama bisa menambah semaraknya acara. Berlibur ke pantai, berkemah (camping), menikmati alam pegunungan, suasana perkebunan, dan peternakan merupakan alternatif di samping tempat-tempat wisata buatan manusia (misalnya: theme parks).

Indahnya kebersamaan dalam keluarga perlu dipupuk dan dimulai dari hal-hal yang kecil. Mau berhenti sejenak dari pikiran-pikiran yang menyibukkan dan menyisihkan lebih banyak waktu untuk mendengarkan orang lain daripada berlomba-lomba untuk berbicara merupakan kunci untuk mengakrabkan diri dalam keluarga. Hal ini lebih mudah tercipta dalam suasana yang rileks dan menyenangkan. Oleh karena itu, menjadwalkan kegiatan bersama keluarga, minimal di akhir pekan, merupakan suatu hal yang berharga dan sungguh dibutuhkan. Jadikan keluarga di atas segalanya, niscaya kemesraan itu tidak akan cepat berlalu dan abadi selamanya. (M)

Mau berhenti sejenak dari pikiran-pikiran yang

menyibukkan dan menyisihkan lebih banyak waktu untuk mendengarkan orang lain

daripada berlomba-lomba untuk berbicara merupakan

kunci untuk mengakrabkan diri dalam keluarga.

16 | www.millemama.com | November-Desember 2013

Page 17: Millemagz07 2013

SENI & KREASI

Sandwich adalah bekal piknik paling cepat yang bisa Anda siapkan. Cukup siapkan beberapa lembar roti tawar, selai atau filling

favorit keluarga, maka dalam hitungan menit sandwich yang enak pun siap untuk dibawa ke tempat piknik!

“Anak gue ga suka makan bekal dari rumah. Kalau piknik ya dia maunya makan yang dijual di sana.” tutur seorang sahabat.

Bagi anak, kemasan, tampilan dan suasana saat makan sering menjadi hal penting yang berkontribusi pada mood mereka untuk menyantap makanan.

Anda tidak punya waktu lebih atau malas mendekorasi bekal Anda dengan potongan keju, guntingan nori atau tusukan dekorasi bento? Don’t worry mama cantik sekalian!Anda bisa mengandalkan plastik ziplock dan spidol permanen untuk membuat si kecil bersemangat menyantap bekal pikniknya!

Creative Sandwich Bag

1. Ambil spidol Anda dan kreasikan gambar favorit anak di atas plastik ziplock. Jika Anda hanya punya satu warna, tidak usah cemas. Tuangkan imajinasi Anda di atas plastik tersebut entah berupa gambar atau tulisan dengan gaya menulis yang unik.Anda juga bisa mengajak si kecil untuk turut berpartisipasi menggambar atau memeriahkan kantong sandwich-nya dengan berbagai macam spidol berwarna.

2. Setelah selesai dengan dekorasi kantong sandwich original Anda, masukkan sandwich favorit si kecil ke dalamnya.

3. Anda bisa lakukan hal yang sama untuk kantong sandwich Anda dan anggota keluarga lainnya.

4. Selamat berkreasi! (M)

+

Oleh: MommyKelinciIbu dua orang anak

laki-laki yang kini bermukim di Jepang

www.millemama.com | November-Desember 2013 | 17

Page 18: Millemagz07 2013

OLAH TUBUH

KEJARLAH DAKU, KAU ...Oleh: Lisa Namuri

instruktur pribadi sosialita dan selebriti, pemegang sertifikasi penuh di STOTT Pilates, pemilik studio Lisa’s house, dan brand ambassador Wardah Cosmetics. Lisa juga banyak menghadiri undangan seminar, workshop, shooting

program TV, dan permintaan pemotretan.

18 | www.millemama.com | November-Desember 2013

Page 19: Millemagz07 2013

OLAH TUBUH

123

4“Stop! ”

Itulah seruan yang sering terlontar oleh Mama jika melihat anak-anak berlarian. Hmm... coba deh ingat kembali saat kecil dulu, betapa menyenangkannya berkejar-kejaran. Jadi, mengapa melarang buah hati berlarian? Apalagi, berlari dapat melatih kekuatan otot kaki, meningkatkan kerja jantung, serta membuat oksigen terpompa dengan cepat dan dalam jumlah banyak ke dalam tubuh.

Agar aktifitas ini menyenangkan dan tetap aman, simak beberapa tips berikut:

Carilah ruang terbuka yang berumput. Jika si kecil terjatuh, rumput akan mengurangi risiko luka yang parah.

Gunakan pakaian yang nyaman untuk bergerak dan menyerap keringat. Berlarian akan meningkatkan suhu tubuh. Jangan sampai si kecil jengkel karena kegerahan.

Gunakan alas kaki yang nyaman, sebaiknya sepatu olahraga atau sepatu keds. Alas kaki yang nyaman

membantu otot-otot kaki bergerak optimal.

The more the merrier! Ajak teman-teman si kecil agar aksi kejar-kejaran ini makin menyenangkan! Selain itu, si kecil juga akan semakin akrab dengan teman-temannya.

Ini dia beberapa variasi gerakan yang dapat dilakukan agar berlari tak membosankan:

1. Melangkah panjangAjak buah hati untuk berlari dengan membuka langkah selebar mungkin. Rasakan bahwa kakinya begitu ringan. Hal ini akan memaksimalkan pertumbuhan otot-otot kakinya.

2. Berlari mundur Mulailah perlahan dan pastikan tak ada batu atau benda lain yang dapat membuat si kecil tersandung. Berlari mundur akan memberi sensasi berbeda dan melatih spontanitas, serta keseimbangannya.

Ayoooo … Kejar akuuuu…!!! (M)

Foto: Dokumentasi Wardah Cosmetics

www.millemama.com | November-Desember 2013 | 19

Page 20: Millemagz07 2013

ULASAN TAMAN

Ingin melepas penat setelah disibukkan rutinitas seminggu penuh? Tidak ada salahnya mama-papa, ayah-bunda mengajak keluarga untuk

berolah raga, bertamasya atau sekadar mencuci mata di tempat rekreasi alami yang penuh dengan kesegaran pepohonan dan gemercik air mancur di tengah kota. Di tengah kota? Iya.. di tengah kota Jakarta, tepatnya di pertemuan Jalan Imam Bonjol dan Jalan Diponegoro terdapat taman kota yang cukup luas dan sejuk untuk dijadikan tempat rekreasi. Taman Suropati, begitu orang-orang mengenalnya.

Sudah lama saya berniat mengajak putri kecil saya bermain di taman ini. Sebenarnya lokasi taman ini cukup strategis karena berada di tengah kota, dan kebetulan berada tepat di depan kantor suami saya. Namun dengan alasan lokasi rumah kami yang lumayan jauh, niat untuk bermain di taman ini selalu tertunda. Akhirnya di suatu minggu pagi ceria, niat itu terwujud juga. Dengan kostum olah raga lengkap, kami menginjakkan kaki-kaki kami di taman ini yang ternyata sudah ramai dipenuhi pengunjung yang juga hendak berolah raga. Betapa antusiasnya putri saya berlarian di taman ini. Sambil berlari-lari kecil, saya mengamati sekeliling areal taman. Berdasarkan hasil pandangan saya, taman ini terlihat cukup tertata rapi. Beberapa pekerja dari Dinas Pertamanan tampak sibuk membersihkan dan merapikan rumput.

Taman ini mempunyai fasilitas olahraga berupa jogging track. Namun sayang taman ini belum mempunyai lintasan khusus untuk sepeda, jadi masih sering terlihat orang bersepeda “seradak seruduk” beradu dengan para pejalan kaki atau orang yang sedang jogging. Taman ini juga memiliki beberapa air mancur yang biasa dijadikan spot

orang-orang untuk duduk-duduk santai sambil menikmati jajanan yang dijual di sekeliling area taman. Ada juga beberapa tempat yang terdapat batu-batu kecil diletakkan berjajar rapi, yang sering digunakan pengunjung untuk refleksi kaki.

Taman ini sebenarnya cukup menarik untuk dijadikan tempat berwisata bagi keluarga. Namun akan terasa lebih menyenangkan jika terdapat mainan

anak seperti ayunan, jungkat-jungkit dan sebagainya. Bagaimanapun masih ada hal lain yang bisa membuat anak-anak senang bermain di taman ini. Di beberapa tempat terdapat sangkar burung merpati. Anak-anak terlihat sering bermain mengejar dan memberi makan burung. Anak-anak maupun orang dewasa juga terlihat berlari-

lari, duduk duduk santai atau bermain bola di tengah lapangan rumput. Ada juga beberapa orang tua yang sedang mengajari anaknya yang masih bayi berjalan di lapang rumput tersebut. Entah saya salah baca atau tidak, seingat saya, di plang pinggir taman terdapat tulisan “Dilarang menginjak rumput”, namun orang-orang tampak tidak menghiraukannya.

Pada hari-hari tertentu seperti Sabtu

Taman Suropati, Alternatif Bermain di Ruang Alami

Betapa antusiasnya putri saya berlarian di taman ini. Sambil berlari-lari kecil, saya mengamati sekeliling areal taman. Berdasarkan hasil

pandangan saya, taman ini terlihat cukup tertata rapi.

20 | www.millemama.com | November-Desember 2013

Page 21: Millemagz07 2013

ULASAN TAMAN

Oleh:Anissa DewiIbu satu anak, yang bekerja sebagai pengkaji kebijakan di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Saat ini sedang menyelesaikan semester akhir program Master di bidang Development Studies, University of Auckland di New Zealand. Hobi berenang dan membaca buku cerita anak.

dan Minggu, banyak komunitas yang sering berkumpul di taman ini. Seperti komunitas Suropati Chambers, yaitu sekumpulan orang-orang pencinta musik khususnya biola. Saya juga sempat melihat komunitas pecinta kesenian tali temali (entah apa nama kelompoknya), mereka senang berprakarya membuat produk-produk dari tali dan pita. Di taman ini juga sering dijadikan lokasi pemotretan. Seperti yang saya lihat saat itu, segerombolan anak muda sedang melakukan pemotretan untuk buku tahunan dan juga sepasang muda-mudi yang hendak

melakukan pemotretan pre-wedding.Kelebihan lain dari taman ini, kabarnya

taman ini sudah dilengkapi fasilitas wi-fi. Namun pada saat itu, saya tidak berkesempatan mencobanya. Sekiranya pengelola taman dapat melengkapi fasilitas bermain untuk anak dan lintasan khusus bersepeda. Fasilitas toilet umum di areal taman ini juga masih kurang dan perlu diletakan di beberapa tempat dan dijaga kebersihannya.

Secara keseluruhan, Taman Suropati ini layak menjadi pertimbangan Anda untuk mengajak buah hati menikmati sejuknya ruang bermain alami di tengah

kota. Sambil mengajak anak bermain, Anda hendaknya mengingatkan putra-putri untuk tetap menjaga kebersihan taman. Yuk mari, kenalkan anak pada ruang bermain alami, mari kunjungi taman-taman di sekitar Anda! (M)

Sekiranya pengelola taman dapat melengkapi fasilitas bermain untuk anak dan

lintasan khusus bersepeda.

www.millemama.com | November-Desember 2013 | 21

Page 22: Millemagz07 2013

FAMILY TIME

GAMBAR BERCERITA

Rahma Hanifa GunawanAsiknya ada taman luas favorit anak-anak dekat rumah.

Weekend pertama musim gugur, dengan rumput hijau dan cuaca yang bersahabat, menggelitik si bocah Akira (5 tahun) untuk mencoba mengayuh sepeda sendiri.. dan….. berhasil!

Kebetulan taman ini salah satu taman kota yang terbesar di Nagoya, akses gratis untuk siapa saja.

Lokasi: Taman Makinogaike, Nagoya, Jepang, 

22 | www.millemama.com | November-Desember 2013

Page 23: Millemagz07 2013

GAMBAR BERCERITA

Peina AditianiPohon Lilly Pilly ini ditanam ketika Mr.K berumur 1.5 tahun (2 tahun yang lalu). Saya ingin melakukan sesuatu bersamanya yang akan menjadi memori kami sepanjang masa. Mr.K dan pohon yang ditanamnya tumbuh bersama.

Lokasi: Sydenham, Australia2011

2011

Tia AnnisaAku bekerja di kantor dari Senin sampai Jumat. Biasanya bertemu dengan

anakku, Rajendra, pada pagi hari pada saat aku sarapan, dan sepulang kantor pada malam hari, tak lama sebelum waktu tidurnya.

Setiap Sabtu atau Minggu, aku dan suami suka olah raga jalan pagi di sekitar tempat tinggal kami, atau sekadar duduk di rumput halaman depan rumah, sambil melihat capung, kupu-kupu dan serangga-serangga lain. Rajendra suka sekali nongkrong di rumput, membicarakan tentang tanaman dan serangga. Terkadang saat dia melihat sapu, tiba-tiba dengan inisiatif tinggi dia menyapu daun-daun kering di rumput (hahahaha rajin sekali). Mungkin sering lihat kakek neneknya sehari-hari bersih-bersih di rumah. terkadang suka juga jalan-jalan main ke pusat perbelanjaan. Pokoknya untuk hari sabtu dan minggu, sepenuhnya waktu untuk bersama Rajendra tersayang. Sudah tidak terpikir

untuk ke salon atau meluangkan waktu untuk “me time”. Bagiku, waktu aku bekerja di kantor itu sudah cukup menjadi “me time”.

Di luar itu semua, di hati yang terdalam, aku masih selalu merasa kurang menjadi ibu yang baik. Dalam menjalani peran sebagai ibu rumah tangga dan karyawan di kantor pasti kita selalu dihadapkan pada dilema. Namanya hidup, semua isinya pilihan. Memang tidak ada panduan dan kriteria pasti tentang orang tua yang baik, karena setiap keluarga punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Tapi kita sebagai orang tua harus selalu yakin, bahwa dalam setiap keputusan yang diambil itu adalah keputusan yang terbaik. So let it flow and enjoy being parents!

2013www.millemama.com | November-Desember 2013 | 23

Page 24: Millemagz07 2013

INSPIRASI

Tanggal sudah tua dan masih banyak kebutuhan yang memakan cukup banyak uang. Namun, hasrat anak-anak

untuk melakukan rekreasi bersama ayah bundanya tersayang nampak tidak terbendung lagi. Ada tidak ya tempat rekreasi murah meriah yang bagus, nyaman dan aman untuk melewatkan akhir minggu bersama keluarga? Kebutuhan warga akan fasilitas rekreasi gratis yang layak nampaknya dipahami betul oleh para pemangku kepentingan kota di Jepang. Berbagai fasilitas rekreasi tanpa karcis yang menawarkan ragam atraksi dan ragam lansekap yang berbeda di musim yang berbeda dapat ditemukan dengan mudah di dalam atau pinggiran kota.

Taman untuk Piknik OutdoorHampir di setiap kota, pemerintah

setempat menyediakan sejumlah ruang terbuka hijau dimana pengunjung dapat menggelar tikar maupun tenda untuk bersantai bersama keluarga. Pada akhir pekan, taman-taman ini dipenuhi oleh para keluarga muda yang membawa sejumlah peralatan piknik seperti tikar

berwarna warni, meja lipat, tenda dan sejumlah permainan yang bisa dimainkan bersama anggota keluarga. Di beberapa taman yang memperbolehkan hewan peliharaan untuk masuk ke dalam area piknik, kita terkadang menemukan para pengunjung yang bermain lempar bola dengan anjing atau kucing peliharaannya. Hal yang menarik dari budaya piknik masyarakat Jepang ini adalah kebiasaan mereka untuk menjaga kebersihan tempat piknik

dan membawa pulang kembali sampah milik mereka, baik itu

plastik pembungkus makanan maupun botol minuman

yang telah kosong. Tidak semua taman menyediakan tempat sampah bagi para pengunjung, dan kesadaran mereka untuk tidak membuang sampah di area piknik tersebut memang patut dicontoh.

Taman untuk Bermain Air

Air adalah salah satu elemen favorit anak di ruang

bermain. Teriknya musim panas selalu menjadi alasan tersendiri bagi

anak untuk menyegarkan tubuhnya di dalam air. Beberapa taman kota sengaja didesain untuk menyediakan fasilitas kolam renang berukuran dangkal untuk kebutuhan anak terhadap permainan air. Kolam-kolam yang biasa diberi istilah Jabu Jabu Puru (Kolam Jabu Jabu) ini akan terisi penuh saat musim panas tiba dan saat musim dingin tiba, kolam-kolam tersebut biasanya sengaja dibiarkan kering. Anak-anak yang tidak memiliki masalah dengan kesehatan kulitnya diperbolehkan untuk bermain di dalam kolam ini, tentunya didampingi oleh orang tua. Peminat

“Family Time”Fasilitas Publik

Oleh Riela Provi DriandaSeorang peneliti pascadoktoral di

sebuah universitas negeri Jepang yang memiliki kepedulian terhadap ruang

bermain layak anak dan kota layak anak

24 | www.millemama.com | November-Desember 2013

Page 25: Millemagz07 2013

kolam ini biasanya meningkat dengan tajam di musim panas. Tampaknya mereka tak kuasa menolak segarnya air di kala matahari tengah bersinar dengan terik. Di samping keberadaan Kolam Jabu Jabu, beberapa taman juga dilengkapi dengan elemen air sungai dangkal dimana pengunjung bisa bermain air dengan leluasa sambil berinteraksi dengan ekosistem sungai. Selain berenang, kegiatan favorit anak-anak Jepang saat musim panas adalah menangkap udang dan serangga air di sungai.

Selain taman publik, beberapa pengelola pusat perbelanjaan di Jepang pun kini mulai menyediakan ruang bermain gratis dimana pengunjung juga dapat bermain air di halaman bangunannya. Pihak pengelola juga menyediakan tempat dimana orangtua bisa duduk atau menikmati makanan ringan dan jus sambil mengawasi aktivitas bermain anaknya.

Taman untuk berinteraksi dengan hewan

Sejumlah kota menyediakan fasilitas dimana para pengunjung bisa membelai kelinci, marmut dan menyapa hewan-hewan lainnya seperti burung dan monyet secara gratis. Tentu saja, dibandingkan kebun binatang berbayar jumlah hewan yang ada dalam kebun binatang mini ini sangat terbatas. Namun setidaknya anak-anak bisa ikut merasakan kenikmatan bercanda ria dengan para kelinci dan hewan-hewan kecil lainnya. Kehadiran para staf taman sangatlah membantu untuk mengatur antrian dan animo para pengunjung taman. Fasilitas ini biasanya berdampingan dengan fasilitas taman lainnya seperti area permainan ayunan. Dalam satu lokasi, anak dapat merasakan beragam pengalaman mulai dari bermain ayunan, berlarian di ruang terbuka hingga menyentuh hewan

favoritnya.Kehadiran fasilitas-fasilitas rekreasi

bagi keluarga yang gratis, bersih, terawat dan aman di dalam dan pinggiran kota ini tentunya sangat membantu para keluarga muda yang ingin melewatkan akhir pekan tanpa harus mengeluarkan banyak biaya. Semoga suatu hari, kota-kota besar di Indonesia juga dapat menyediakan semakin banyak fasilitas yang serupa untuk warganya. Namun jangan lupa, kita juga harus beretika dan mengajarkan anak-anak kita untuk bertanggung jawab terhadap kebersihan dan menjaga ketertiban di ruang publik yang kita gunakan! Dimulai dari sekarang dan petiklah hasil baiknya suatu hari nanti! (M)

Namun jangan lupa, kita juga harus beretika dan mengajarkan anak-anak

kita untuk bertanggung jawab terhadap kebersihan dan menjaga ketertiban di

ruang publik yang kita gunakan!

INSPIRASI

www.millemama.com | November-Desember 2013 | 25

Page 26: Millemagz07 2013
Page 27: Millemagz07 2013

Family T

ime M

IAU

Menikm

ati segarnya ruang terbuka bersama P

apa dan Mam

a adalah salah satu waktu keluarga yang

paling disukai MIA

U. Y

uk, kita warnai M

IAU

yang sedang bercengkerama dengan kedua o

rangtuanya!

Page 28: Millemagz07 2013

[email protected] twitter @Millemama_INA

Like facebook Millemama Indonesia www.millemama.com

MARI BERGABUNG DENGAN MILLEMAMA

Untuk para millenium mama yang peduli dengan

ruang bermain alami untuk anak, banyak cara untuk

berkontribusi dan terlibat dengan kegiatan Millemama!

Caranya: Kirimkan email ke millemama.news@

gmail.com untuk menyampaikan data diri dan

ketertarikan Anda untuk berkontribusi di Millemama.

�� Millemamas yang hobi menulis atau berkreasi

dapat mengirimkan tulisan atau kreasinya untuk

menginspirasi orang tua lainnya di seantero

Indonesia untuk bersama-sama mengembalikan

hak anak untuk dapat mengakses ruang bermain

alami.

�� Bagi Millemamas yang memiliki usaha sendiri

dapat memasang iklan atau bekerja sama dengan

Millemama untuk mempromosikan produk atau

jasanya.

�� Hobi twittering dan facebooking? Mari bergabung

untuk sharing dan re-posting kata-kata inspiratif

yang sesuai dengan misi Millemama.

�� Tidak merasa punya apa-apa dan hanya memiliki

pakaian dan barang yang sudah tidak terpakai

tetapi masih layak? Mari bekerja sama dengan

Millemama melalui program Laba-laba Millemama

untuk menjual dan menyalurkannya kepada yang

membutuhkan.

� Penggalangan dana melalui Laba-laba Millemama

dan kegiatan usaha lainnya akan disalurkan untuk

merealisasikan perbaikan dan pengadaan Ruang

Bermain Millemama (RBM).

Betul kan, banyak cara untuk bergabung dengan misi

Millemama!