11
Laboratorium kristalografi dan mineralogy 2014 MINERAL SULFAT, KARBONAT, DAN HALIDA A. MINERAL SULFAT Sulfat terdiri dari anion sulfat (SO 4 2- ). Mineral sulfat adalah kombinasi antara logam dengan anion sulfat tersebut. Pembentukan mineral sulfat biasanya terjadi pada daerah penguapan yang tinggi kadar airnya, kemudian perlahan-lahan menguap sehingga formasi sulfat dan halide berinteraksi. Pada kelas sulfat termasuk juga mineral-mineral molibdat , kromat dan tangstat. Dan sama seperti sulfat, mineral –mineral tersebut juga terbentuk dari kombinasi logam dengan anion-anionnya masing-masing. Contoh-contoh mineral yang termasuk kedalam kelas ini adalah anhydrite , celestine , barite, alabaster, dan gypsum. Juga termasuk didalamnya mineral chromate , molybdate , selenate , sulfite , tellurate serta mineral tungstate. 1. Deskripsi Mineral Nama : Dendy Nur Firmansyah NIM : 111.141.006 Plug : 6 Page 1

Mineral Sulfat, Karbonat, Halida

  • Upload
    dendy

  • View
    46

  • Download
    14

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Mineral Silikat karbonat dan halida

Citation preview

Page 1: Mineral Sulfat, Karbonat, Halida

Laboratorium kristalografi dan mineralogy 2014

MINERAL SULFAT, KARBONAT, DAN HALIDA

A. MINERAL SULFAT

Sulfat terdiri dari anion sulfat (SO42-). Mineral sulfat adalah kombinasi

antara logam dengan anion sulfat tersebut. Pembentukan mineral sulfat

biasanya terjadi pada daerah penguapan yang tinggi kadar airnya, kemudian

perlahan-lahan menguap sehingga formasi sulfat dan halide berinteraksi. Pada

kelas sulfat termasuk juga mineral-mineral molibdat , kromat dan tangstat.

Dan sama seperti sulfat, mineral –mineral tersebut juga terbentuk dari

kombinasi logam dengan anion-anionnya masing-masing. Contoh-contoh

mineral yang termasuk kedalam kelas ini adalah anhydrite , celestine , barite,

alabaster, dan gypsum. Juga termasuk didalamnya mineral chromate ,

molybdate , selenate , sulfite , tellurate serta mineral tungstate.

1. Deskripsi Mineral

Mineral Name Barite

Color Colorless, white, light blue, light yellow,

light red, light green

Streak White

Luster Vitreous to pearly

Diaphaneity Transparent to translucent

Cleavage Very good, basal, prismatic

Mohs Hardness 2.5 to 3.5

Specific Gravity 4.5

Diagnostic Properties High specific gravity, three cleavage

Nama : Dendy Nur Firmansyah NIM : 111.141.006 Plug : 6 Page 1

Page 2: Mineral Sulfat, Karbonat, Halida

Laboratorium kristalografi dan mineralogy 2014

directions at right angles

Chemical Composition Barium sulfate , BaSO4

Crystal System Orthorhombic

Mineral Name Gypsum

Color Clear, colorless, white, gray, brown

Streak White

Luster Vitreous, silky, sugary

Diaphaneity Transparent to translucent

Cleavage Perfect

Mohs Hardness 2

Specific Gravity 2,3

Diagnostic Properties Cleavage, specific gravity, low hardness

Chemical Composition Hydrous calcium sulfate, CaSO4.2H2O

Crystal System Monoclinic

2. Genesa Mineral

Pembentukan Mineral Sulfat biasanya terjadi pada daerah evaaporitik

(Penguapan) yang tinggi kadar airnya, kemudian perlahan lahan

menguap sehingga formasi sulfat dan halida berinteraksi.

Barite

Nama : Dendy Nur Firmansyah NIM : 111.141.006 Plug : 6 Page 2

Page 3: Mineral Sulfat, Karbonat, Halida

Laboratorium kristalografi dan mineralogy 2014

Barite sangat umum sebagai mineral gang pada proses

hidrothermal tingkat menengah sampai rendah. Barit kadang-

kadang berasosiasi dengan timbal, perak, sulfide antimonite.

Gypsum

Gypsum merupakan mineral sedimen kimiawi (evaporit) yg

khas, terbentuk melalui pengendapan langsung dr air garam/

merupakan hasil hidrasi/alterasi anhidrit selama proses

diagenesa. Gipsum dpt juga terbtk oleh sublimasi langsung dr

fumarola/diendapkan mata air panas. Juga diagenesa sebagai

Galian block-block konkresi dlm lempung dan napal, sedang

anhidrit merupakan hasil dehidrasi gypsum.

3. Tempat ditemukanya

Barite

Cianjur, Jawa Barat

Gypsum

Besuki, Jawa Timur

B. MINERAL KARBONAT

Merupakan persenyawaan dengan ion (CO3)2- , dan disebut karbonat.

Seumpama persenyawaan Ca dinamakan kalsium karbonat CaCO3 dikenal

sebagai menirel kalsit. Merupakan mineral utama pembentuk batuan sedimen.

Karbonat terbentuk pada lingkungan laut oleh endapan bangkai plankton.

Carbonat juga terbentuk pada daerah evaporitik dan pada daerah karst yang

membentuk gua , stalaktit dan stalagmit. Dalam kelas carbonat ini juga

termasuk nitrat dan borat. Karbonat, nitrat dan borat memiliki kombinasi

antara logam atau semilogam dengan anion yang kompleks dari senyawa-

senyawa tersebut. Beberapa contoh mineral yang termasuk dalam kelompok

karbonat adalah dolomite (CaMg(CO3)2 , calcite (CaCO3) dan magnesite

(MgCO3).

1. Deskripsi Mineral

Nama : Dendy Nur Firmansyah NIM : 111.141.006 Plug : 6 Page 3

Page 4: Mineral Sulfat, Karbonat, Halida

Laboratorium kristalografi dan mineralogy 2014

Mineral Name Calcite

ColorUsually white but also colorless, gray, red, green, blue,

yellow, brown, orange

Streak White

Luster Vitreous

Diaphaneity Transparent to translucent

Cleavage Perfect, Rhombohedral, Three directions

Mohs Hardness 3

Specific Gravity 2.7

Diagnostic Properties

Rhombohedral cleavage, Powdered form effervesces

weakly in dilute HCl, curved crystal faces and

frequent twinning

Chemical Composition CaCO3

Crystal System hexagonal

Mineral Name Dolomite

Color Colorless, white, pink, green, gray, brown, black

Streak White

Luster Vitreous, pearly

Diaphaneity Transparent to translucent

Nama : Dendy Nur Firmansyah NIM : 111.141.006 Plug : 6 Page 4

Page 5: Mineral Sulfat, Karbonat, Halida

Laboratorium kristalografi dan mineralogy 2014

Cleavage Perfect, rhombohedral, three directions

Mohs Hardness 3.5 to 4

Specific Gravity 2.8 to 2.9

Diagnostic Properties Rhombohedral cleavage, powdered form

effervesces weakly in dilute HCl, hardness

Chemical Composition (CaMg)(CO3)2

Crystal System hexagonal

2. Genesa Mineral

Karbonat terbentuk pada lingkungan laut oleh endapan bangkai

plankton. Karbonat juga terbentuk pada daerah evaportik dan pada

daerah karst yang membentuk gua (caves), stalagtit, stalagmit.

Kalsit

Endapan kalsit merupakan hasil restrukturisasi batu gamping

yang mengkristal setelah mengalami proses pelarutan.

Umumnya terjadi pada batu gamping atau marmer dalam massa

kristalin yang berlapis dan berupa stalagtit, dan stalagmit.

Dolomit

Dapat terbentuk pada lingkungan sedimen, melalui proses

hidrothermal dan terdapat dalam urat-urat. Serta dapat

terbentuk di dasar samudra > 400 m bersifat basa karena

terbentuk di kerak samudra.

3. Tempat ditemukanya

Kalsit

Sumatera Utara, Sulawesi, Jawa Tengah

Dolomit

Sekapak, Tuban, Jawa Timur

C. MINERAL HALIDA

Nama : Dendy Nur Firmansyah NIM : 111.141.006 Plug : 6 Page 5

Page 6: Mineral Sulfat, Karbonat, Halida

Laboratorium kristalografi dan mineralogy 2014

Halida adalah kelompok mineral yang memiliki anion dasar

halogen. Halogen adalah kelompok khusus dari unsur-unsur yang biasanya

memiliki muatan negatif ketika tergabung dalam satu ikatan kimia.

Halogen yang biasanya ditemukan di alam adalah Fluorine, Chlorine,

Iodine, dan Bromine. Halida cenderung memiliki struktur yang rapi dan

simetri yang baik. Mineral halida memiliki cri khas lembut, terkadang

transparan, umumnya tidak terlalu padat, memiliki belahan yang baik, dan

sering memiliki warna-warna cerah. Kelompok ini dicirikan oleh adanya

dominasi dari ion halogen elektronegatif seperti : F- , Cl- , Br- dan I- .

Pada umumnya memiliki berat jenis yang rendah ( < 5 ). Contoh

mineralnya adalah Fluorit (CaF2) , Halit (NaCl) , Silvit (KCl) , dan Kriolit

(Na3AlF6).

1. Deskripsi Mineral

Mineral Name Fluorite

Color Typically purple, green and yellow. Also colorless,

blue, red and black.

Streak White

Luster Vitreous

Diaphaneity Transparent to translucent

Cleavage Four directions of perfect cleavage

Mohs Hardness 4

Specific Gravity 3.2

Diagnostic Properties Cleavage, hardness, specific gravity, color

Chemical Composition CaF2

Nama : Dendy Nur Firmansyah NIM : 111.141.006 Plug : 6 Page 6

Page 7: Mineral Sulfat, Karbonat, Halida

Laboratorium kristalografi dan mineralogy 2014

Crystal System Isometric

Mineral Name Halite

Color Colorless or white when pure; impurities produce any

color but usually yellow, gray, black, brown, red

Streak White

Luster Vitreous

Diaphaneity Transparent to translucent

Cleavage Perfect, cubic, three directions at right angles

Mohs Hardness 2.5

Specific Gravity 2

Diagnostic Properties Cleavage, solubility, salty taste – (The taste test is

discouraged. Some minerals are toxic or contaminated

by other people tasting them.)

Chemical Composition NaCl

Crystal System Isometric

2. Genesa Mineral

Fluorite

Nama : Dendy Nur Firmansyah NIM : 111.141.006 Plug : 6 Page 7

Page 8: Mineral Sulfat, Karbonat, Halida

Laboratorium kristalografi dan mineralogy 2014

Terbentuk melalui proses hidrothermal, dan dijumpai dalam

urat-urat, baik sebagai mineral utama maupun sebagai mineral

gengbersama mineral-mineral bijih metalik, khususnya timbal

dan perak. Terdapat pada pegmatit. Berasosiasi dengan barit,

kuarsa, zinc, timbal, topaz, tourmalin, cassiterit, dan apatit.

Halit

Dibentuk karena proses eksogen melalui pengeringan danau

yang mengandung garam atau tempat lain yang mengandung

air garam atau terbentuk dari hasil presipitasi air laut secara

primer/ langsung dengan temperatur sekitar 100°C Berasosiasi

dengan anhidrit, sylvenit, carnalite, dan gypsum.

3. Tempat ditemukanya

Fluorite

Garut, Jawa Barat

Halit

Bima, Nusa Tenggara Barat

Nama : Dendy Nur Firmansyah NIM : 111.141.006 Plug : 6 Page 8