22
MINERAL SULFIDA Mineral Sulfida Mineral sulfida berupa ikatan antara sulfur dan logam dijumpai tersebar di alam dalam kadar dan dimensi kecil sampai besar. Cebakan sulfida dalam jumlah besar dapat menjadi bahan galian ekonomis yang layak ditambang. I. abstrak Mineral sulfida berupa ikatan antara sulfur dan logam dijumpai tersebar di alam dalam kadar dan dimensi kecil sampai besar. Cebakan sulfida dalam jumlah besar dapat menjadi bahan galian ekonomis yang layak ditambang. Dispersi logam berat beracun berbahaya dapat terjadi secara alami, berasal dari tubuh bijih sulfida yang tersingkap atau berada dekat permukaan. Unsur logam dari bijih sulfida terbawa bersama aliran air tanah da air permukaan menyebar ke lingkungan sekitarnya membentuk rona awal dengan sebaran kandungan logam yang tinggi. Proses penambangan dengan membongkar dan memindahkan bahan galian mengandung sulfida menyebabkan terbukanya sulfida terhadap udara bebas. Pada kondisi terpapar pada udara bebas mineral sulfida akan teroksidasi dan terlarutkan membentuk air asam tambang. Air asam tambang berpotensi melarutkan logam yang terlewati sehingga membentuk aliran mengandung bahan beracun berbahaya yang akan menurunkan kualitas lingkungan. Pembentukan air asam cenderung lebih intensif terjadi pada daerah penambangan. Hal ini dapat dicegah dengan menghindari terpaparnya bahan mengandung sulfida pada udara bebas. Penanganan air asam tambang dapat dilakukan dengan menetralisir menggunakan bahan penetral atau mengolahnya agar memenuhi batas baku mutu. II. PENDAHULUAN mineral sulfida berupa ikatan unsur belerang dengan logam, di alam dapat menjadi sumber daya logam, yang dalam jumlah besar dapat berpotensi ekonomi untuk diusahakan. Selain menyusun tubuh bijih logam, mineral sulfida dijumpai sebagai bagian dari penyusun endapan batubara.

Mineral Sulfida

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pengolahan mineral

Citation preview

MINERAL SULFIDA

Mineral Sulfida

Mineral sulfida berupa ikatan antara sulfur dan logam dijumpai tersebar di alam dalam kadar dan dimensi kecil sampai besar. Cebakan sulfida dalam jumlah besar dapat menjadi bahan galian ekonomis yang layak ditambang.I.abstrakMineral sulfida berupa ikatan antara sulfur dan logam dijumpai tersebar di alam dalam kadar dan dimensi kecil sampai besar. Cebakan sulfida dalam jumlah besar dapat menjadi bahan galian ekonomis yang layak ditambang.Dispersi logam berat beracun berbahaya dapat terjadi secara alami, berasal dari tubuh bijih sulfida yang tersingkap atau berada dekat permukaan. Unsur logam dari bijih sulfida terbawa bersama aliran air tanah da air permukaan menyebar ke lingkungan sekitarnya membentuk rona awal dengan sebaran kandungan logam yang tinggi.Proses penambangan dengan membongkar dan memindahkan bahan galian mengandung sulfida menyebabkan terbukanya sulfida terhadap udara bebas. Pada kondisi terpapar pada udara bebas mineral sulfida akan teroksidasi dan terlarutkan membentuk air asam tambang. Air asam tambang berpotensi melarutkan logam yang terlewati sehingga membentuk aliran mengandung bahan beracun berbahaya yang akan menurunkan kualitas lingkungan.Pembentukan air asam cenderung lebih intensif terjadi pada daerah penambangan. Hal ini dapat dicegah dengan menghindari terpaparnya bahan mengandung sulfida pada udara bebas. Penanganan air asam tambang dapat dilakukan dengan menetralisir menggunakan bahan penetral atau mengolahnya agar memenuhi batas baku mutu.II.PENDAHULUANmineral sulfida berupa ikatan unsur belerang dengan logam, di alam dapat menjadi sumber daya logam, yang dalam jumlah besar dapat berpotensi ekonomi untuk diusahakan. Selain menyusun tubuh bijih logam, mineral sulfida dijumpai sebagai bagian dari penyusun endapan batubara.Mineral sulfida dapat terbentuk sebagai hasil aktifitas hidrotermal maupun sebagai hasil proses sedimentasi. Mineral sulfida sering dijumpai berupa pirit, kalkopirit, spalerit dan galena.Dari karakteristiknya mineral sulfida dapat dimanfaatkan sebagai bahan industri metalurgi maupun kimia, namun di alam potensial juga sebagai penghasil air asam yang dapat menurunkan kualitas lingkungan.Air asam dapat terbentuk secara alami, sebagai akibat teroksidasi dan terlarutkannya sulfida ke dalam sistem aliran air permukaan dan air tanah menyebabkan turunnya pH air. Kegiatan penambangan, dengan membongkar endapan sulfida, berpotensi memperbesar dan mempercepat proses pembentukan air asam.Pembentukan air asam akibat kegiatan penambangan atau sering disebut dengan air asam tambang perlu dicegah. Air asam tambang yang tidak dapat terhindarkan terbentuk di wilayah tambang, harus dinetralkan agar tidak berdampak buruk terhadap lingkungan sekitarnya.

III.Pengertian mineral sulfida

Mineral Sulfidamerupakan mineral hasil persenyawaan langsung antara unsur tertentu dengan sulfur (belerang), seperti besi, perak, tembaga, timbal, seng dan merkuri. Beberapa dari mineral sulfida ini terdapat sebagai bahan yang mempunyai nilai ekonomis, atau bijih, seperti pirit (FeS3), chalcocite (Cu2S), galena (PbS), dan sphalerit (ZnS).Kelas mineral sulfida atau dikenal juga dengan nama sulfosalt ini terbentuk dari kombinasi antara unsur tertentu dengan sulfur (belerang). Pada umumnya unsure utamanya adalah logam (metal).Pembentukan mineral kelas ini pada umumnya terbentuk disekitar wilayah gunung api yang memiliki kandungan sulfur yang tinggi. Proses mineralisasinya terjadi pada tempat-tempat keluarnya atau sumber sulfur. Unsur utama yang bercampur dengan sulfur tersebut berasal dari magma, kemudian terkontaminasi oleh sulfur yang ada disekitarnya. Pembentukan mineralnya biasanya terjadi dibawah kondisi air tempat terendapnya unsur sulfur. Proses tersebut biasanya dikenal sebagai alterasi mineral dengan sifat pembentukan yang terkait dengan hidrotermal (air panas).Mineral kelas sulfida ini juga termasuk mineral-mineral pembentuk bijih (ores). Dan oleh karena itu, mineral-mineral sulfida memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Khususnya karena unsur utamanya umumnya adalah logam. Pada industri logam, mineral-mineral sulfides tersebut akan diproses untuk memisahkan unsur logam dari sulfurnya.Beberapa penciri kelas mineral ini adalah memiliki kilap logam karena unsur utamanya umumnya logam, berat jenis yang tinggi dan memiliki tingkat atau nilai kekerasan yang rendah. Hal tersebut berkaitan dengan unsur pembentuknya yang bersifat logam.Beberapa contoh mineral sulfides yang terkenal adalah pyrite (FeS3), Chalcocite (Cu2S), Galena (PbS), sphalerite (ZnS) dan proustite (Ag3AsS3). Dan termasuk juga didalamnya selenides, tellurides, arsenides, antimonides, bismuthinides dan juga sulfosalt.

IV.Analisis Geologi Mineral Sulfida Di AlamMineral sulfida dapat dijumpai pada tiga jenis utama batuan, yaitu pada batuan beku, sedimen maupun malihan. Namun kandungan potensial biasanya terdapat pada cebakan yang terbentuk dari hasil aktifitas hidrotermal. Aktifitas hidrotermal menghasilkan batuan teralterasi dan termineralisasi mengandung mineral sulfida dalam beberapa jenis dengan asosiasi tertentu, tergantung pada tipe mineralisasi dan alterasinya (Tabel 2). Kandungan mineral sulfida pada tubuh endapan hasil aktifitas hidrotermal dapat beberapa persen saja atau berupa endapan sulfida masif, yaitu hampir seluruhnya terdiri dari mineral sulfida.Mineral sulfida pada endapan sedimen terbentuk terutama pada lingkungan pembentukan batubara. Sulfida yang terbentuk tidak mempunyai potensi ekonomi, akan tetapi potensial sebagai pembentuk air asam tambang. Pada endapan batubara selain sulfur yang berasal dari mineral sulfida, terdapat juga sulfur dari sulfat dan sulfur organik.Pada daerah terdapatnya cebakan bijih sulfida dan batubara, tidak selalu potensial terhadap pembentukan air asam. Hal ini sangat tergantung pada kondisi geologi dan tipe mineralisasinya. Kondisi geologi dan tipe mineralisasi/alterasi tertentu dapat secara alami menetralkan asam yang terbentuk, yaitu apabila pada lingkungan geologinya atau alterasi dan mineralisasinya menghasilkan mineral-mineral penetral (Tabel 1).Mineralisasi tipeskarndanCarlinterbentuk pada litologi mengandung karbonat.Kandungan karbonat berpotensi menetralisir asam yang terbentuk.Demikian juga pada beberapa tipe mineralisasi, meskipun kemampuan menetralkan dari masing-masing jenis mineral tersebut tidak sama.

V.Jenis mineral sulfideBornite

Bornit(Cu5FeS4)adalah salah satumineralbijih tembagayang lebih rendah,namunwarnanyamemang sangattertagih.(lebih lanjut di bawah)

KARAKTERISTIKFISIK:Warnacoklat sampaihitam dengannodakeunguan-kebiruanyang khas,warnaperunggukemerahanpada permukaanbarurusak.Lusteradalah logam.Transparansi:Kristalyang buram.SistemCrystalisometrik,4/mbar32/m di atas228derajatcelsiustetapi di bawahsuhu inistrukturnyamenjadi kurangsimetrismungkintetragonal,bar42/m.CrystalKebiasaanmeliputikubusterdistorsilangka danbahkan lebihjarangdodecahedronsdanoctahedrons.Kebiasaanyang palingumum adalahbiji-bijianbesaratau disebarluaskan.Pembelahansangat miskin,oktahedral.Frakturadalahconchoidal.Kekerasanadalah3Berat Jenisadalah sekitar4,9-5,3(rata-rata untukmineral logam)Streakadalahhitam abu-abu.LainKarakteristik:Themenodaiyang terjadipada permukaansegardapat terbentuk dalamjamsaja danakanmenjadi hitamdari waktu ke waktu.AssociatedMineralmagnetit, kalkosit,kalkopirit,covellite,pirhotit,pirit dansulfidalainnya.Occurancesterkenal termasukBristol,Connecticut,Butte,Montana,PlumasCo,Coloradodan Superior,Arizona,Amerika Serikat,Cornwall,Inggris,Rhineland,Jerman,Tsumeb,Namibia,Afrika Selatan,Maroko,Bolivia,Chile,Perudan Meksiko.IndikatorLapanganTerbaikadalah kurangnyakristalyang baik,becek,beruntun,warnapermukaansegar danasosiasi.

Piryt

Mineral Pirit atau disebut juga besi sulfide ( FeS2 )mempunyai kristal isometrik yang pada umumnya terlihat atau nampak dan bentuknya seperti dadu atau kubus dan di sebut juga striated ( garis sejajar pada permukaan kristal ), lihat pada gambar disamping. Mineral pirit mempunyai kekerasan 6-6.5, dan mempunyai bobot jenis 4.95-5.10.ima). Mineral Pirit adalah yang paling umum untuk mineral sulfide.

Mineral ini pada umumnya mempunyai warna emas pucat. Pirit menyingkapkan kepada lingkungan selama pekerjaan tambang dan penggalian bereaksi dengan oksigen dan air untuk membentuk asam belerang, menghasilkan pengeringan tambang asam. Ini diakibatkan oleh reaksi bakteri Thiobacillus, yang menghasilkan energi mereka dengan penggunaan oksigen untuk mengoxidasi besi yang mengandung besi ( Fe2+) ke besi/ ferric ( Fe3+). Besi yang ferric pada gilirannya bereaksi dengan pirit untuk menghasilkan asam belerang dan mengandung besi. Besi yang mengandung besi kemudian adalah tersedia untuk oksidasi oleh bakteri; siklus ini dapat berlanjut sampai pirit ini tuntas bereaksi. .Pirit dalam penggunaannya untuk produksi dioksida belerang, untuk industri kertas, dan di (dalam) pembuatan asam belerang, meskipun demikian . seperti itu aplikasi sedang merosot seturut arti pentingnya. Pirit dapat menunjukkan hambatan negatif dan sudah secara eksperimen menggunakan sirkuit getaran sebagai detektor radio .

Galena

Galena adalah format mineral sulfida yang alami. Mineral ini adalah mineral bijih yang paling utama. Mineral Galena ini mempunyai rumus bahan kimia (PbS) Sulfida, system kristalnya isometric hexoctahedral, mempunyai belahan yang sempurna, dengan kekerasn 2,5 2,75 dan berat jenis 7,58, kilap logam, dengan warna abu abu timah. Mineral Galena ini terdapatnya dalam urat urat hidrotermal dengan spalerit, kalkopirit, pirit, lain lain sulfide, kuarsa, kalsit, dolomite, barit dan fluorit.Persediaan mineral galena banyak ditemukan di Perancis,Romania,Austria,Belgium,Italy,Spain,Scotland, Inggris,Australia, danMexico. Galena juga terdapat di Gunung Hermon di daerah Israel sebelah utara. Di daerah Amerika Serikat mineral galena ini terjadi paling khususnya di daerah lembah Mississippi mineral ini juga terdapat di bagian tenggara Missouri dan di daerah lingkungan serupa di Illinois, Iowa dan Wisconsin. Galena juga adalah suatu mineral yang utama tambang seng di daerah status arpond Joplin di daerah Missouri bagian barat daya dan area yang ditengahnya Kansas dan Oklahoma. Galena juga suatu mineral bijih penting di dalam perak yang di tambang di daerah Colorado, Idaho, Utah dan Montana. Tentang yang belakangan, Coeur dAlene daerah dari] Idaho utara adalah yang paling terkemuka. Mineral galena sekali kali di gunakan sebagai semikonduktor (yaitu kristalnya) di dalam pesawat radio. kristal galena menjadi bagian dari suatu titik- dioda kontak digunakan untuk mendeteksi isyarat/sinyal radio.

INFORMASISistem Cristal : Isometrik .

Warna : abu abu timbal

Goresan : aba abu timbal

Belahan dan pecahan : ( 001 )

Sempurna.Kekerasan : 2,5

Berat jenis : 7,58

Genesis : Terbentuk dalam batuan sedimen, urat-urat hidrotermal dan juga pegmatit.Dalam urat-urathidrotermal berasosiasi dengan mineral-mineral perak, sfalerit, pirit,markasit, khalkopirit, serusit,anglesit, dolomit, kalsit, kuarsa, baris, dan fluorit. Dapatpula ditemukan dalam deposit metamorfismekontak.

Manfaat : sumber logam timbal atau timah hitam ( Pb )Mineral Galena

Kalkopirit

Kalkopirit adalah suatu mineral besi sulfide tembaga yang mengeristal sistem bersudut empat. Kalkopirit mempunyai komposisi kimia yaitu (CuFeS2).Kalkopirit seperti kuningan yang mempunyai warna kuning keemasan, dan mempunyai skala kekerasan 3,5 4,Lapisan nya adalah diagnostik seperti sedikit warna hijau kehitam.Pada saat kalkopirit berada di udara terbuka maka kalkopirit akan beroksidasi dengan berbagai oksida, hidroksid dan sulfates. Rekanan Mineral Tembaga meliputi sulfida bornite ( Cu5FeS4), chalcocite ( Cu2S), covellite ( CuS), digenite ( Cu9S5); karbonat seperti perunggu dan azurit, dan oksida jarang seperti cuprite ( Cu2O). Kalkopirit jarang ditemukan bersama-sama tembaga murni. Kalkopirit sering diacungkan dengan pirit. Kolkopirit kristalnya jarang dan lebih sedikit rapuh. Warna kalkopirit kuning gelap dengan sedikit warna kehijau hijauan dan kilap berminyak diagnostic.Dalam kaitan dengan warna nya dan isi tembaga tinggi, kalkopirit telah sering dikenal sebagai tembaga kuningan.Kalkopirit alami tidak punya rangkaian larutan padat dengan mineral sulfida lain. Ada penggantian batas Zn dengan Cu di samping kalkopirit mempunyai struktur hablur yang sama sebagai sphalerite. Bagaimanapun, kalkopirit sering tercemari dengan berbagai unsur-unsur lain seperti Co, Ni, Mn, Zn iklan Sn yang menggantikan untuk Cu dan Fe. Se, Fe dan Seperti menggantikan untuk belerang, dan sejumlah unsur Ag, Au, Pt, Pd, Pb, V, Cr, di dalam, Al dan Sb yang dilaporkan. Kemungkinan banyak dari unsur-unsur ini hadir di dalam dengan sempurna intergrown mineral di dalam kristal kalkopirit, sebagai contoh lamellae yang mewakili arsenopyrite, molibdenit yang mewakili Mo, dan sebagainya.Warnakuningnakal,tarnishesbluesirredescent,hijau,kuningdan ungu.Lusteradalah logam.Transparansi:Kristalyang buram.SistemCrystaltetragonal,bar42mCrystalKebiasaansebagian besar adalahyangdisphenoidyang sepertiduawedgesberlawanandan menyerupaitetrahedron.Kristalsometineskembar.Jugaumumbesar,dan kadang-kadangbotryoidal.Pembelahanagak miskindalam satu arah.Frakturadalahconchoidaldan rapuh.Kekerasanadalah3,5-4Berat Jenisadalah sekitar4,2(rata-rata untukmineral logam)Streakadalahhijau tua.LainKarakteristik:Beberapastriationsdi wajahkristal yang paling.AssociatedMineralkuarsa,fluorit,barit,dolomit,kalsit,pentlandit,pirit dansulfidalainnya.Occurancesterkenal termasukChile,Peru,Meksiko,Eropa,Afrika Selatan,beberapasitusUSAdan banyak lainnyadi seluruh dunia.IndikatorLapanganTerbaikadalahkebiasaan kristal,menodai,kelembutandan kerapuhan.

Kalkosit

Nama Mineral : KalkositRumus kimia : Cu2SBerat Jenis (BD) : 5,77Sistim Kristal : ortorombikBelahan : tidak jelasWarna : abu-abu kehitaman sampai hitamGoresan : abu-abu kehitamanKekerasan : 2,5-3

Mangan

Mangan termasuk unsur terbesar yang terkandung dalam kerak bumi. Bijih mangan utama adalah pirolusit dan psilomelan, yang mempunyai komposisi oksida dan terbentuk dalam cebakan sedimenter dan residu. Mangan mempunyai warna abu-abu besi dengan kilap metalik sampai submetalik, kekerasan 2 6, berat jenis 4,8, massif, reniform, botriodal, stalaktit, serta kadang-kadang berstruktur fibrous dan radial. Mangan berkomposisi oksida lainnya namun berperan bukan sebagai mineral utama dalam cebakan bijih adalah bauxit, manganit, hausmanit, dan lithiofori, sedangkan yang berkomposisi karbonat adalah rhodokrosit, serta rhodonit yang berkomposisi silika.

Cebakan mangan dapat terjadi dalam beberapa tipe, seperti cebakan hidrotermal, cebakan sedimenter, cebakan yang berasosiasi dengan aliran lava bawah laut, cebakan metamorfosa, cebakan laterit dan akumulasi residu.Sekitar 90% mangan dunia digunakan untuk tujuan metalurgi, yaitu untuk proses produksi besi-baja, sedangkan penggunaan mangan untuk tujuan non-metalurgi antara lain untuk produksi baterai kering, keramik dan gelas, kimia, dan lain-lain.

Marcasite

Marcasiteadalah besisulfidaatauFeS2,sama sepertipirit,namundenganstruktur kristalyang berbeda.(lebih lanjut di bawah)

KARAKTERISTIKFISIK:Warnakuningnakaldenganwarna kehijauandi kali.Sebuahnodaberwarna-warnimungkin adayang merupakan hasildarioksidasi.Lusteradalah logam.Transparansi:Kristalyang buram.SistemCrystal adalahortorombik,2/m2/m2/mCrystalKebiasaanmeliputi,bentuktabularberbilahatauprismatik.Efekkembaranmenghasilkankristalberbentuktombak dantwinningdiulangmenghasilkan"sisirayamini"cluster.Jugabesar,botryoidal,stalactiticdannodular.Kadang-kadangsebagai mineralpenggantifosildanpseudomorphpirit.Pembelahanmiskindalam duaarah.Frakturtidak merata.Kekerasanadalah6-6,5Berat Jenisadalah sekitar4,8+(rata-rata untukmineral logam)Streakadalahkehijauansampai kecoklatanhitam.LainKarakteristik:Sebuahbau belerangkadang-kadangterdeteksi.AssociatedMineralkalsit,dolomit,kuarsa,gutit,fluorit,pirhotit,bornit,senshinsei kaliberasi,sfalerit,pirit,galena, dansulfidalainnya.KemunculanTerkemukatersebar luas,namunsitus yang lebihpenting termasukJoplin,Missouri,Grant County,WisconsindanHardinCounty,Illinios,USA,Guanajuato,Meksiko,EscalePasdeCalais,Perancis,Peru,Cina dan Rusia.IndikatorLapanganTerbaikadalahkristalkebiasaan,bau danwarna kehijauan.

Cinnabar

Cinnabar,merkurisulfida(HgS),adalahbijihutamamerkuri.(lebih lanjut di bawah)

KARAKTERISTIKFISIK:Warnamerahadalahterang ataukayu manismerahmerahbata.Lusteradalahadamantineuntuksubmetallicdalam spesimengelap.Transparansikristalyangtembuske transparan.SistemCrystal adalahtrigonal;32CrystalKebiasaan:individu,terbentuk dengan baik,kristal besaryang langka,remahdan komplekskristalyanglebih umum,mungkinmasif,ataujarumcapilary.Kristalyangditemukancenderungenamscalahedronstrigonalsisiyangtampaknya telahmenentangtigapiramidasisi.Hal ini jugamembentukrhombohedronsdimodifikasi,prismadan kristalkembarseperti yang dijelaskandi atas.Pembelahansempurna dalamtigaarah,membentukprisma.Frakturtidak meratakesplintery.Kekerasanadalah2 - 2,5.Berat Jenisadalah sekitar8,1+(sangat beratuntukmineralnon-logam)StreakmerahAssociatedMineraladalahrealgar,pirit,dolomit,kuarsa,stibnitdan merkuri.LainKarakteristik:sectilesilghtlydankristaldapatlurik.Occurancesterkenal termasukAlmaden,Spanyol,Idria,Serbia,HunanAmsal,Cina danCalifornia,Oregon,Texas,danArkansas,Amerika Serikat..IndikatorLapanganTerbaikadalahkristalkebiasaan,kepadatan,belahan dada,kelembutandan warna.

Sphalerite

Sfalerit(SFAL-erite)adalahsengsulfida(ZnS)danbijihutamadariseng.(lebih lanjut di bawah)

KARAKTERISTIKFISIK:Warnabiasanyahitam tetapibisa berwarna coklat,kuning,kemerahan,hijau,danputih ataukurang umumberwarna.Lusteradalahadamantineatauresinatausubmetallicuntukbersahajadalam bentukbesar.Transparansikristalyang transparan untuktembus.SistemCrystalisometrik,bar43mCrystalKebiasaandapat menjadi rumitdengandodecahedronbelah ketupat,tetrahedrondan kombinasi dariwajahkubik danmemilikitristetrahedronmemberikankristalwajahbeberapabentukyang seringtidak jelas.Untukmenambah lebih banyak kebingungandengankristaltidak jelas,kembaradalah umumdan kadang-kadangmeluas.Bentukbesaryang umumdan dapatgranular,bersahaja,botryoidal,concretionarydan berserat.Agregatdarikerak-kerakbotryoidaldengan lapisanwurtzitedangalenadisebut"Schalenblende"kadang-kadangdipotong dandipolessebagai batuhias.Pembelahansempurna dalamenamarahmembentukdodecahedrons.Frakturadalahconchoidal,tapi jarang terlihatkarenabelahan dadasering.Kekerasanadalah3,5-4Berat Jenisadalah sekitar4,0(lebih beratdari rata-rata,tapi cahayabila dibandingkan denganmineral yang palinglogam)Streakberwarna kuninghingga coklat muda(biasaberwarna teranguntukmineralbiasanyagelap).Karakteristiklain:striationsdi wajahtetrahedral,triboluminescent(berartibisabersinarjikahancur),indeksbias2,37-,2,42dispersi(api)dari0,156dan akhirnyasfaleritadalahpiroelektrik(artinyamembentukmuatan listrik sedikitsaatdipanaskan ataudidinginkan).AssociatedMineralhampir selalumenyertakangalena,pirit,fluorit,kalkopirit,kuarsa,kalsit,magnetit,pirhotitdan banyak lainnya.Kemunculanterkenal termasukwilayahnegaraTridekatJoplin,Missouri,Rosiclare,Illinois,Elmwood,Tennessee, Amerika Serikat,Broken Hill,Australia,Italia,Spanyol,Burma,Peru,Maroko,Jerman danInggris.IndikatorLapanganTerbaikkebiasaankristal,beruntun,pembelahan,kilaptinggi,kelembutan dankembar.

MolybdeniteMolibdenitadalahmolibdenumsulfidaatauMoS2,sumber utamadari logammolibdenum.(lebih lanjut di bawah)

KARAKTERISTIKFISIK:Warnaadalahlogamperak dengancorkebiruan.Lusteradalah logam.Transparansikristalyang buram.SistemCrystalheksagonal;6/m2/m2/mCrystalKebiasaan:tipis,kristalheksagonalplatydiakhiri olehwajahpinacoidal,juga sebagaimeruncingenam-sisipiramidayang dapatdipotongolehpinacoids.Jugabesar,pipihdanbiji-bijiankecil dibadanbijihsulfidadan kelerengrekristalisasi.Pembelahansempurna dalamsatu arah,membentuklembaran tipis.Frakturadalahkeripik.Kekerasanadalah1,5 - 2.Berat Jenisadalah4,7-4,8(rata-rata untukmineral logam)Streakabu-abukebiruan.AssociatedMineraltermasukpirit,wolframite,kalkopirit,kuarsa,fluorit,danscheelite.Karakteristiklain:lembarantipis danpembelahankristalfleksibel,tetapi tidakelastis.Inimemiliki merasaberminyak dandauntanda dijari.TerkemukaKemunculanClimax,Colorado,Cornwall,Inggris,Raade,Norwegia,Wilberforce,Ontariodan banyaklocallitiesKanada lainnya.IndikatorLapanganTerbaikadalahkristalkebiasaan,kelembutan,pembelahan,kerapatan,dan warnakebiruanberuntun.

VI.PEMANFATAN MINERAL SULFIDACebakan mineral sulfida dalam dimensi/ kadar besar sangat potensial untuk dimanfaatkan bagi usaha pertambangan. Cebakan ekonomis yang terdiri dari bijih sulfida dapat mempunyai sebaran secara lateral maupun vertikal beberapa puluh meter sampai dengan ratusan meter, jumlah cadangan bijih beberapa puluh juta ton sampai dengan ribuan juta ton(Gambar 1).Pemanfaatan cebakan mineral sulfida dengan mengekstrak bijih menjadi komponen bernilai ekonomi yang dapat terdiri dari logam, bahan kimia serta bahan baku untuk industri lain. Jenis komoditas yang dihasilkan tergantung pada tipe cebakannya (Tabel 2).Tabel 1.Tipe cebakan mengandung mineral penetral air asam (dari beberapa sumber)PENETRALASAMTIPE ENDAPAN

KarbonatCaCO3danMgCa(CO3)Skarn W, skarn Sn, skarn Cu, skarn Pb-Zn, skarn Fe,carbonate-hosted Au,silica-carbonate Hg, polymetallic replacement

MagnesitMgCO3Urat hidrotermal, pegmatit

RodokrositMnCO3Karbonatit, skarn Zn-Pb,polymetallic replacement, Mn epitermal,replacement Mn, polymetallic veins, volcanogenic Mn, Mn epitermal

WitheriteBaCO3Perlapisan barit

AnkeritCaf(CO3)2Karbonatit,polymetallic veins, Au-urat kuarsa sulfida rendah

BruciteMg(OH)2Serpentine-hosted asbestos

MalahitCu2CO3(OH)Skarn Cu

GibsitAl(OH)3Laterit bauksit

LimonitFeO(OH)Urat kuarsa, laterit

ManganitMnO(OH)Urat hidrotermal suhu rendah

Tabel 2.Tipe endapan dan komoditas yang dihasilkanTAMBANGTIPE ENDAPANKOMODITAS

Grasberg, ErtsbergPorfiri Cu-Au, SkarnCu, Au, Ag

Batu HijauPorfiri Cu-AuCu, Au, Ag

PongkorUrat epitermalAu, Ag

GosowongUrat epitermalAu, Ag

MeselCarlinAu, Ag

RiskaEpitermal HSAu, Ag

Komoditas hasil penambangan dan pengolahan dari cebakan bijih sulfida, selain berupa logam, dapat dihasilkanjuga produk sampingannya. Cebakan bijih sulfida meskipun potensial menghasilkan air asam, namun di pabrik pengolahan, komponen pembentuk bahan beracun berbahaya tersebut dapat diolah menjadi komoditas ekonomi. Pabrik pengolahbijih Cu-Au tipe porfiri, selain menghasilkan logam tembaga, emas dan perak, diperoleh juga hasil sampingan berupa asam sulfat, besi dan gipsum. Sedangkan pengolahan cebakan tipe Carlin selain menghasilkan emas dan perak, juga menghasilkan merkuri.Penambangan cebakan sulfida dapat dilakukan dengan sistem bawah permukaan maupun tambang permukaan.Penambangan tidak dengan cara menggali dan mengolah seluruh endapan sulfida yang ada, akan tetapi hanya menambang bijih yang mempunyai kadar ekonomis. Demikian juga tidak semua jenis sulfida yang tergali seluruhnya mempunyai nilai ekonomi. Bijih sulfida dengan kadar di bawahcut off gradeakan ditampung padawaste dumpatau tertinggal di dalampit.Bijih sulfida diolah untuk mengambil kandungan bahan ekonomis, sedangkan bahan tidak ekonomis serta kandungan unsur yang lain akan terbawa bersamatailing. Oleh sebab itutailingyang merupakan sisa hasil pengolahan kemungkinan besar masih mengandung bahan pembentuk asam.

VII.PERMASALAHAN MINERAL SULFIDAPermasalahan mineral sulfida terjadi apabila terpapar pada udara bebas akan teroksidasi, terlarutkan oleh air permukaan atau air tanah membentuk air asam. Air asam akan melarutkan logam yang terlewati sehingga menghasilkan bahan beracun berbahaya yang berpotensi mencemari lingkungan, terutama air permukaan dan air tanah.Aliran air asam apabila memasuki badan air akan menyebabkan turunnya pH, sehingga menjadi lingkungan yang tidak layak untuk dihuni oleh ikan dan sejenisnya. Sedangkan apabila mengenai tumbuhan akan menyebabkan mati atau tumbuh kerdil.Mineral sulfida pembentuk asam yaitu antara lain pirit (FeS2), markasit (FeS2), pikolit (FexSx), kalkosit (CuS), kovelit (CuS), kalkopirit (CuFeS2), molibdenit (MoS), mulenit (NiS), galena (PbS) dan sfalerit (ZnS). Dari semua mineral tersebut, pirit merupakan sulfida paling dominan dalam pembentukan asam. Proses pembentukan asam dapat dijelaskan dengan persamaan kimia sebagai berikut :1) FeS2+ 7/2O2+ H2O Fe2++ 2SO42-+ 2H+2) Fe2++ 1/4O2+ H+ Fe3++ 1/2H2O3) Fe3++ 3H2O Fe(OH)3+ 3H+4) FeS2+ 1/4Fe3++ H2O 15Fe2++ 2SO42-+ 16H+Pada reaksi 1), pirit teroksidasi membentuk asam (2H+), sulfat dan besi ferrous (Fe2+). Reaksi 2), besi ferrous akan teroksidasi membentuk besi ferri (Fe3+) dan air pada suasana asam. Reaksi 3) besi ferri (Fe3+) dihidroksida membentuk hidroksida besi dan asam. Pada reaksi 4), hasil reaksi 2) akan bereaksi dengan pirit yang ada, dimana besi ferri bertindak sebagai katalis sehingga terbentukbesi ferrous, sulfat dan asam. Pembentukan asam tersebut dapat dipercepat dengan kehadiran bakteri Thiobacillus Feroxidans yang dapat berperan pada tahapan reaksi ke 2) memicu pembentukan (Fe3+) sehingga mempercepat pembentukan asam selanjutnya.Pembentukan air asam dapat terjadi secara alami maupun sebagai akibat kegiatan penambangan.