Upload
connor-dawson
View
41
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
MINGGU IV. PENCAIRAN GAS SELAIN NEON, HIDROG E N DAN HELIUM. Sistem Linde Hampson Sederhana. DIAGRAM TS UNTUK PENCAIRAN GAS. Proses Linde Hampson Sederhana. 1 2 : tekanan a diabatik Masuk ke HE pada tekanan konstan Dari 3 4, gas berekspansi melalui Joule thompson, p1 = p4 - PowerPoint PPT Presentation
Citation preview
MINGGU IVMINGGU IV
PENCAIRAN GAS SELAIN PENCAIRAN GAS SELAIN NEON, HIDROGNEON, HIDROGEEN DAN N DAN
HELIUMHELIUM
Sistem Linde Hampson SederhanaSistem Linde Hampson Sederhana
DIAGRAM TS UNTUK PENCAIRAN GAS
Proses Linde Hampson SederhanaProses Linde Hampson Sederhana
11 2 : 2 : tekanan atekanan adiabatikdiabatik Masuk ke HE pada tekanan konstanMasuk ke HE pada tekanan konstan Dari 3 Dari 3 4, gas berekspansi melalui Joule 4, gas berekspansi melalui Joule
thompson, p1 = p4thompson, p1 = p4 Pada titik 4, Pada titik 4, gas jenuhgas jenuh kembali ke kompresor; kembali ke kompresor;
cairan cairan gas akan gas akan menuju penampunganmenuju penampungan Yield yang dihasilkan adalah: Yield yang dihasilkan adalah:
m
m
hh
hhy
f
f1
21
FOM =(FOM =(kerjakerja Minimum teoritis yangdiperlukan Minimum teoritis yangdiperlukan dibagi dengan kerja sebenarnyadibagi dengan kerja sebenarnya yg. yg.diperlukandiperlukan ) )
f
ff
hh
hh
hhssT
hhssTFOM
1
21
21211
111 .)()(
)()(
)()(21211
hhssTm
W
)()(.444
hhmhsTmQgg
)(21
hhm
1 2
1 1 2 1 2( ) ( )
Qh h QmCOP
T s s h hW Wm
Th=temperatur tinggi
Tc=temperatur rendahi = ideal
)( chCi TTTWQ
COPCOP
FOM =
= Tc/ Th - Tc;
Sistem Pendinginan dan Pencairan Sistem Pendinginan dan Pencairan dari Linde Hampsondari Linde Hampson
Sistem Refrigerator Sistem Refrigerator
Refrigeran menarik panas Refrigeran menarik panas dari ruangan dari ruangan , kemudian , kemudian gas gas diteruskan ke HE untuk dipanaskan dan diteruskan ke diteruskan ke HE untuk dipanaskan dan diteruskan ke kompresor.kompresor.Di kompresor, refrigeran ditekan pada kondisi isotDi kompresor, refrigeran ditekan pada kondisi isoteermal rmal dan dan gasgas dikeluarkan melalui HE dan diteruskan ke dikeluarkan melalui HE dan diteruskan ke expansion valve dan terjadi ekspansi supaya temperatur expansion valve dan terjadi ekspansi supaya temperatur refrigeran turun dan selanjutnya dapat menarik panas refrigeran turun dan selanjutnya dapat menarik panas dari ruangan.dari ruangan.
Sistem Pencairan
Gas dikompresi secara isotermal, kemudian dialirkan ke HE supaya temperaturnya turun pada tekanan tetap. Selanjutnya diekspansi melalui expansion valve yang menghasilkan gas jenuh. Bagian yang mencair ditampung dan bagian yang belum mencair dikembalikan ke HE untuk dipanaskan dan diteruskan ke kompresor
Sistem RefrigerasiSistem Refrigerasi Sistem PencairanSistem Pencairan
Kerja Kompresor :Kerja Kompresor :
)()(21211
hhssTm
W
Laju pendinginan jika tak ada kebocoran :
)()(.2144
hhmhhTmQg
SEBAGAI REFRIGERATORSEBAGAI REFRIGERATOR
SEBAGAI PENCAIRANSEBAGAI PENCAIRAN
1. Fraksi Pencairan1. Fraksi Pencairan
)()(
)(
21211
21
hhssT
hhCOP
inputworknet
effectionrefrigerat
mW
mQ
COP
m
my f (1)
Energi balance di HE Energi balance di HE ::(2)(2)
Dari (1) dan (2) :Dari (1) dan (2) :
hf = spesific enthalpy dari cairan yang dihasilkanhf = spesific enthalpy dari cairan yang dihasilkan
Performancy Pencairan = FOMPerformancy Pencairan = FOM FOM = kerja komp per unit massa gas yang FOM = kerja komp per unit massa gas yang dicairkan dalam kondisi idealdicairkan dalam kondisi ideal
kerja komp per unit massa gas yang kerja komp per unit massa gas yang dicairkan dalam kondisi nyatadicairkan dalam kondisi nyata
fff hmhmmhm
12 )(.
)(
)(
1
21
fhh
hhy
Dimana :Dimana :
)(
)(
1
21
fhh
hhy
)()(
111 ffi hhssTm
W (3)
)()(21211
hhssTm
W
y
mmmym
ff
.
)()(. 21211
hhssTmy
W
f
yxhhssTm
W
f
)()(21211
)(
)()()(
1
21
21211
ffhh
hhxhhssT
m
W
(4)
ContohContohSistem pencairan Linde Sistem pencairan Linde sederhana bekerja antara 290 K sederhana bekerja antara 290 K dan 71,9 K dengan menggunakan dan 71,9 K dengan menggunakan gas nitrogen sebgas nitrogen sebaagai fluida kerja. gai fluida kerja. Gas secara isotermal dan Gas secara isotermal dan reversibel dikompresi sampai reversibel dikompresi sampai 10,1 Mpa. Tekanan jenuh cairan 10,1 Mpa. Tekanan jenuh cairan nitrogen pada 71,9 K adalah 0,05 nitrogen pada 71,9 K adalah 0,05 MPa. MPa. Asumsi menggunakan HE ideal Asumsi menggunakan HE ideal dan tak ada kebocoran panas dan tak ada kebocoran panas pada sistem. Hitunglah yield pada sistem. Hitunglah yield cairan dan FOM untuk sistem cairan dan FOM untuk sistem ini!ini!
DIKETAHUI :DIKETAHUI :
h1 (0,05 MPa, 290 K) = 452 KJ/kgs1 (0,05 MPa, 290 K) = 4,59 KJ/kg Kh2 (10,1 MPa, 290 K) = 432 KJ/kgs2 (10,1 MPa, 290 K) = 2.95 KJ/kg Khf (0,05 MPa, 71,9 K) = 18 KJ/kgsf (0,05 MPa, 71,9 K) = 0,27 K/kg KData di atas berasal dari diagram T-s untuk Nitrogen
solusisolusi
Perhatikan gambar Linde sederhana !!Perhatikan gambar Linde sederhana !!
046,018453
432452
)(
)(
1
21
fhh
hhy
083,018452
432452.
)432452()95,259,4(290
)18452()27,059,4(290
.)()(
)()(
1
21
21211
111
FOM
hh
hh
hhssT
hhssTFOM
f
ff
Jika sistem tersebut di atas ditambahkan refrigerator, Jika sistem tersebut di atas ditambahkan refrigerator,
hitunglah efek refrigerasi, COP, dan FOM sistem!hitunglah efek refrigerasi, COP, dan FOM sistem! Efek RefrigerasiEfek Refrigerasi
COPCOP
kgKJhhm
Q/20432452)(
21
W
QCOP )()(
21211hhssT
m
W
0439,0)432452()95,259,4(290
20
COP
DIMANA
Untuk mencari FOM, kita harus Untuk mencari FOM, kita harus mencari dahulu COPmencari dahulu COPii
3295,09,71290
9,71
CH
C
i TT
TCOP
1332,03296,0
0439,0 i
COP
COPFOM
Sistem Linde Hampson Berpendingin Sistem Linde Hampson Berpendingin Awal (precooler JT cycle)Awal (precooler JT cycle)
Ratio Laju Alir RefrigeranRatio Laju Alir Refrigeran
YieldYield
m
mr r
mr adalah laju alir refrigeran
inanprependinglindesimple
rhh
hh
hh
hh
m
my
fc
da
f
f
.)(
)(
1
21
Dari neraca energi di Linde dan refrigerator Dari neraca energi di Linde dan refrigerator (antara a dan d)(antara a dan d)
ffar
fdr hmhmhmmhmhm
12
)(
Dimana :
m
mr r
Yield maksimum dari sistem pendingin awal adalah :
fb
b
hh
hhy
3
max
Kerja KompresiKerja Kompresi
Kerja MencairkanKerja Mencairkan
FOMFOM
)()()(21211 da
hhrhhssTm
W
y
mW
m
W
f
ymW
hhrhhssTFOM
hh
hh
hhssT
hhssTFOM
abff
f
ff
/1.
)()()(
.)()(
)()(
111
1
21
21211
111
COP (Coef of Performance)COP (Coef of Performance)
isotermalpanasperp
irefrigerasefek
W
QCOP
.
)()(21211
hhssTm
W
)(ChCf
TTT
WQ
COP
COPFOM
Dengan: perpindahan panas isotermal.
Tc = temperatur rendah pada isotermalTh = temperatur yang tinggi pada isotermal
Efek refrigerasi : )(21
hhm
Q
ContohContoh
Tentukan kebutuhan kerja ideal untuk pencairan Tentukan kebutuhan kerja ideal untuk pencairan nitrogen dengan catatan sbb :nitrogen dengan catatan sbb :
h1 = 2870 Cal/ mol pd 1 atm dan 70oFh1 = 2870 Cal/ mol pd 1 atm dan 70oFhf = 0 Cal/ mol pd 1 atm dan cairan jenuhhf = 0 Cal/ mol pd 1 atm dan cairan jenuhs1 = 26,7 Cal/mol.K pd 1 atm dan 70oFs1 = 26,7 Cal/mol.K pd 1 atm dan 70oFsf = 0 Cal/ mol.K pd 1 atm dan cairan jenuhsf = 0 Cal/ mol.K pd 1 atm dan cairan jenuh
JawabJawab
Kerja kompresor per unit massa :Kerja kompresor per unit massa :
Dalam kondisi ideal, gas 100% dicairkan Dalam kondisi ideal, gas 100% dicairkan berarti :berarti :
)()(111 ff
i hhssTmW
f
f
mmataum
W
m
W
molBTURm
Wi 8985)02870(8,1)07,26.()46070(
lbmBTU321
28
8985
ContohContoh
Tentukan yield cairan, kerja per unit massa cairan, dan kerja per Tentukan yield cairan, kerja per unit massa cairan, dan kerja per unit massa yang dikompres untuk sistem Linde Hapson unit massa yang dikompres untuk sistem Linde Hapson sederhana dan untuk sistem Linde hampson dengan pendinginan sederhana dan untuk sistem Linde hampson dengan pendinginan awal menggunakan nitrogen sebagai fluida kerja dan Freon-12 awal menggunakan nitrogen sebagai fluida kerja dan Freon-12 sebagai refrigeran. Kondisi nitrogen dalam sistem operasi antara sebagai refrigeran. Kondisi nitrogen dalam sistem operasi antara 1 atm dan 70 F, dan 200 atm untuk titik 2. Keadaan titik-titik 1 atm dan 70 F, dan 200 atm untuk titik 2. Keadaan titik-titik untuk refrigeran dalam sistem adalah sebagai berikut:untuk refrigeran dalam sistem adalah sebagai berikut:
ha = 87,926 BTU/ lbm pada 1 atm dan 70 Fha = 87,926 BTU/ lbm pada 1 atm dan 70 Fhb = 104, 086 BTU/ lbm pada 5,77 atm dan 385 Fhb = 104, 086 BTU/ lbm pada 5,77 atm dan 385 Fhc = 24,050 BTU/lbm pada 5,77 atm dan 70 Fhc = 24,050 BTU/lbm pada 5,77 atm dan 70 FTitik d dalam kondisi 1 atm dan -21,62 F dalam wilayah dua fasa Titik d dalam kondisi 1 atm dan -21,62 F dalam wilayah dua fasa dan r = 0,1dan r = 0,1
Jawaban Sistem Linde Hampson Jawaban Sistem Linde Hampson SederhanaSederhana
Dari diagram T-s Nitrogen, kita dapat Dari diagram T-s Nitrogen, kita dapat menemukan nilai-nilai berikut :menemukan nilai-nilai berikut :
h1 = 2870 cal/mol = 184,4 BTU/lbm pd 1 atm dan 70 Fh1 = 2870 cal/mol = 184,4 BTU/lbm pd 1 atm dan 70 F
h2 = 168,5 cal/mol = 168,5 BTU/lbm pd 200 atm dan 70 Fh2 = 168,5 cal/mol = 168,5 BTU/lbm pd 200 atm dan 70 F
hf = 0 cal/mol = 0 BTU/lbm pd 1 atm dan cair jenuhhf = 0 cal/mol = 0 BTU/lbm pd 1 atm dan cair jenuh
s1 = 26,7 cal/mol K = 0,954 BTU/ lbm R pd 1 atm dan 70 Fs1 = 26,7 cal/mol K = 0,954 BTU/ lbm R pd 1 atm dan 70 F
s2 = 15,4 cal/mol K = 0,550 BTU/lbm R pd 200 atm dan 70 Fs2 = 15,4 cal/mol K = 0,550 BTU/lbm R pd 200 atm dan 70 F
Yield CairanYield Cairan
Kerja yang dibutuhkan per unit massa yang Kerja yang dibutuhkan per unit massa yang dikompresi :dikompresi :
0872,002870
26202870
)(
)(
1
21
fhh
hhy
ditekanyanglbmBTUm
W
m
W
hhssTm
W
/2,198
)5,1684,184()550,0954,0)(530(
)()(21211
Kerja per unit massa yang dicairkanKerja per unit massa yang dicairkan
Dari contoh di atas : kerja ideal = 321 Dari contoh di atas : kerja ideal = 321 BTU/lbmBTU/lbm
FOM = FOM =
dicairkanyanglbmBTUm
W
f
/22730872,0
2,198
1413,02273
321
f
f
i
mW
m
W
FOM
Jawaban Sistem Linde Hampson Jawaban Sistem Linde Hampson PrecoolingPrecooling
1218,004,184
050,24926,871,0
02870
26202870
y
Dengan precooling terlihat yield naik 40%
ditekanyanglbmBTUm
W
m
W
/8,199
)926,87086,104(1,0)5,1684,184()550,0954,0)(530(
dicairkanyanglbmBTUm
W
f
/16381218,0
8,199
Total kerja yang dibutuhkan
Kerja per unit massa yang dicairkan
FOM :FOM :
Sistem ini 40% lebih baik daripada sistem Sistem ini 40% lebih baik daripada sistem Linde Hampson sederhanaLinde Hampson sederhana
1960,01638
321
f
f
i
m
W
m
W
FOM
Linde Dual PressureLinde Dual Pressure
Energy BalanceEnergy Balance
Energy Balance sekitar HE, JT Valve dan Energy Balance sekitar HE, JT Valve dan reaktor cairan :reaktor cairan :
(1)(1)
(2)(2)
(3)(3)
ffiif hmhmhmmmhm
213
)(
)()()(13112
hhmhhmhhmffi
m
my
m
mi
f
i
Diperoleh :Diperoleh :
)()()(13112
hhhhyhhif
ffhh
hhi
hh
hhy
1
21
1
31
atau
fraksi gas cair
ProsesProses
ffhh
hhi
hh
hhy
1
21
1
31
m
mi
1.Gas ditekan dengan dua buah kompressor.2.Gas bertekanan tinggi mesuk ke HE kemudian diexpansi melalui JT valve tekanan yang dihasilkan adalah tekanan intemediet (titik 5).3.Di dalam reaktor (1), uap dan cairan jenuh dipisahkan, lalu uap dikmbalikan ke HE dan kompresor ke titik 2.4.Cairan jenuh dari reaktor (1) diexpansikan lagi melalui JT Valve melalui tekanan rendah (titik 7).5.Hukum Termo 1 dari aliran tunak yang melalui HE, dua reaktor, dan 2 JT Valve dapat ditentukan yield cairan dari Linde 2 tekanan, yaitu :
(terlihat yield semakin berkurang)i = fraksi laju alir gas yang melewati tekanan intermediet.
Rasio laju alir gas =
6. Dimana mi adalah laju alir gas yang melalui tekanan intermediet.Jumlah kerja yang diperlukan oleh massa gas yang ditekan oleh dua kompresor tersebut adalah :
)]()([)()(2121131311
hhssTihhssTm
W
Terlihat bahwa kerja yang dibutuhkan berkurang dari sistem sederhana.
7. Biasanya i = 0,8, sehingga pengurangan kerja yang dibutuhkan lebih kecil dan juga pengurangan yield cairan. Dengan demikian kerja per unit massa untuk pencairan gas juga akan lebih kecil dari sistem sederhana.
RINGKASANRINGKASAN