1. Seorang remaja laki-laki13 tahun mengikuti kegiatan berkemah dari pramuka di sekolahnya, dengan menu seadanya mereka memasak ikan sarden, sesaa tsetelah memakan ikan sarden tersebut anakt itu merasakan gatal-gatal di seluruh badan menjadi merah-merah 15 menit kemudian, bibir menjadi membengkak dan terasa terbakar. apakah diagnose dari pasien tersebut?

a. Shellfish poisoningb. Ciguatera poisoningc. Puffer fish poisoningd. Scrombroid poisoninge. Cassava poisoning

2. Seorang anak laki-laki 12 tahun dating keklinik dokter dengan penurunan kesadaran. Menurut keterangan dari orang tua sebelumnya pasien mengeihkan sakit perut setelah mengkonsum singkong rebus dalam jumlah banyak. Sakit perut juga diikuti dengan muntah yang berulang kali, selama diperjalanan dari rumahkeklinik, pasien mengalami kejang-kejang dan akhirnya terjadi penurunan kesadaran. Pada pemeriksaan fisik didapati tekanan darah 90/60mmHg frekuensi nadi 120 kali / menit yang dilatasi dan dijumpai SaO2 95% kedua pupil yang dilatasi dan dijumpai bau nafas seperti bitter almond.

a. Shellfish poisoningb. Ciguatera poisoningc. Puffer fish poisoningd. Scrombroid poisoninge. Cassava poisoning

3. Apakah yang menjadi penyebab dari munculnya gejala-gejalaa. Aktifitasdarikerjasimpatistubuhb. Aktifitasdarikerjaparasimptistubuhc. Pelepasandari histamined. Pelepasandari interferone. Cytochrom oxidase inhibitor yang merusak fungsi sel

4. Mahasiswa perempuan 22 tahun melakukan wisata pendakian gunung beberapa mahasiswa lainya pada perjalanan mereka berdua dan mencoba-coba untuk memakan tumbuh-tumbuhan sekitarnya, mulai dari jenis dedaunan dan juga jamur yang ada, menurut mereka bias mereka makan, mereka belajar menyatu dengan alam, setelah mencoba mahasiswa perempuan itu muntah muntah, keluar air liur dan air mata kemudian tersebut dibawa kebalai pengobatan terdekat. Pada pemeriksaan fisik didapati miosis kedua pupil,suara pada pemeriksaan paru berupa wheezing dan bunyi jantung yang aritmia. Yang ada, diagnose lebih mengarah ke mushroom. Tipe Jamur apa yang dapat menyebabkan gejala

a. ,,b. Gyromitrain typec. Muscarinic typed. Anticoanergic typee. Hallucinogenic type

5. Apa penetalaksanaan yang dapat dilakukana. Pemberianthiotic acidb. Pemberian pyridoxinec. Pemberian atropine sulfad. Pemberian pysostigmine. Pemberian diazepam

1

6. Seorang35 tahundibawake UGD RS di Medan setelah mengalami kecelakaan lalu lintas dokter yang bertugas menilai kesadaran pasien dan menemukan pasien baru membuka mata setelah diberi rangsangan nyeri di pangkal kukunya. Aduh aduh, dan meneriklenganna bila diberi rangsangan nyeri.Apa yang dinilaiolehdoktertersebut

a. Kesadarankualitatifb. Kesadaran kuanttitatifc. Fungsiluhurd. Fungsikortikale. Fungsikortikalluhur

7. Respon apa sajakah yang dinilaipadaskalakoma Glasgow (SKG)a. Bukamata, verbal , reflekbatangotakb. Bukamata, verbal , reflekpatologis, reflekbatangotakc. pupil mata, verbal , reflekpatologisreflekbatangotakd. bukamata, verbal, motorike. pupilmata, verbal. Motorik

8. berapakahnilai SKG padapasientersebuta. 6b. 7c. 8d. 9e. 10

9. Seorang pasien Ny F 61 tahun dibawa ke UGD oleh suaminya karena tidak dapat dibangunkan dari tidurnya. Pasien seorang penderita diabetes Militus rutin minum obat DM. % hari terakhir os tidak mau makan pada pemeriksaan pasien memmbuka matanya sebentar ketika diberi rangsangan nyeri, tetepi segera menutup mata kembali ketika rangsangan nyeri dihentikan, pupil isokor reflek cahaya positif, tidak dijumpai deficit ,kadarguladarh 28 mg/dlApakah derajat kesadaran Ny F

a. Compos mentisb. Apatisc. Somnolend. Sopore. Koma

10. Koma apakah yang dialamiNy Fa. Komainfratentorialb. Komasupratentorialc. Koma bihemisferikdifusd. Koma vigile. Persistent vegetative state

11. Apakah penyebab penurunan kesadaran pada Ny Fa. Stroke iskemikb. Stroke hemoragikc. tumor intracraniald. hipoglikemie. penyakitdemieliminasi

12. apakah penyebab penurunan kesadaran padaNy Fa. kompresi restro kaudal batangotakb. lesi iritatif pada brain sterm

2

c. gangguan metabolism sel saraf di otak bilateral, ekstensif, difusd. lesi destruktif pada diencepalone. lesi structural fossa kranii posterior

13. apakah penyebab koma infraten toriuma. infark pada brainstemb. hipoglikemic. hiponatremid. hipoksiae. autointoksikasi

14. Tuan M 53 tahun mengalami gangguan kesadaran sejak 6 bulan yang lalu setelah kecelakaan lalu lintas pada pemeriksaan dijumpai kesadaran masih ada akinetik.tidak dapat menggerakkan bola mata spontan dan dapat menggerakkan bola matadisebut apakah kondisi Tn M tersebut

a. vegetatif stateb. persistent vegetative statec. locked in syndrome

15. apakah penyebab keadaan tersebuta. lesi formatio retikularis di ponsb. lesi struktural di hemisfer serebric. kompresi diencepalond. gangguan metabolism selsarafdi otak e. kompresi pada subtansia retikularis diencepalon

16. seorang Tn R usian 66 tahun hilang kesadaran tiba-tiba yang dialami sejak 2 jam sebelum UGD ,ada reaksi pada saat diberi rangsangan sakit. TD 230/110 mmhg dengan muntah proyektil dan dirumah mengalami kejang umum ,minum obat hipertensi tidak teraturapakah derajat kesadaran Tn R

a. somnolenb. deliriumc. apatisd. sopore. koma

17. apakah diagnosa yang paling mungkina. hematome epiduralb. stroke iskemikc. stroke hemoragikd. tumor otak e. meningitis

18. Tn R menunjukkan tanda-tanda peningkatan tekanan intra kranial (TIK) obat yang perlu diberikan untuk menurunkan TIK

a. Nifedipineb. Diazepamc. Proton pump inhibitord. Mannitole. Dextros 5%

19. Untuk penatalaksanaan tekanan darahnya obat apakah yang dapat diberikana. Tunda pemberian anti hipertensi sampai lewat fase akutb. Nifedipin sublingualc. Infus labetalol

3

d. Injeksi furosenidee. Infus manitol

20. Apabila Tn R mengalami kejang kembali obat apakah yang diberikana. Gliserolb. Carbamazepinc. Asam valproatd. Diazepame. furosemide

21. Tn IW 20 tahun dibawa orang tuanya ke UGD karena lumpuh keempat anggota geraknya bangun tidur pagi tadi, ia dapat berbicara dan bernafas dengan spontan. Malam sebelumnya iwan masih mampu bermain dengan temen-temnanya. Pada pemeriksaan dijumpai penderita compos mentis, tanda vital dalam batas normal. Tetraparese tipe flaksid kadar kalium serum 2,3 meq/...diagnosa yang paling mungkin

a. Mieastenia gravisb. Botulismusc. Neuropatid. Hipokalemik periodik paralisise. Paramyotonia congenital

22. Terapi Apakah yang diberikan pada Tn Iwa. Infus NaCl 0,9%b. Infus dektrose 5%c. Subditusi kaliumd. Injeksi kortikosteroide. Injeksi vitamin B komplek

23. Untuk membantu konfirmasi diagnosa pemeriksaan penunjang lain apakah yang diperlukana. Darah rutinb. Natrium & kaliumc. Urin rutin

24. Pada pasien tersebut diatas dimanakah lesi yang menyebaban penyakit yang dideritanya inia. Neuromuscular junctionb. Membran sel ototc. Kromosomd. myeline. sel-sel di kornu anterior

25. agar penyakitnya tidak berulang,nasihat apakah yang perlu diberikan pada Tn IWa. sebaiknya tidak menikah agar tidak ...menurunkan penyakitnyab. hindari udara panasc. hindara makan karbohidrat dalam jumlah banyakd. harus banyak minum air putih e. batasi konsumsi lemak

26. emesis adalah salah satu tanda efek toksis obat berikuta. narkotikab. salisilatc. antihistamind. fenitonine. barbiturat

27. depresi adalah salah satu tanda efek toksis obat berikuta. narkotika

4

b. salisilatc. antihistamind. anti psikotike. barbiturat

28. indikasi penanganan keracunan dengan emesisa. racun masih disaluran cernab. keracuan obat antikonvulsanc. pasien tidak sadard. reflek menelan (-)e. pasien menderita kelainan kardiovaskular

29. berikut ini yang termasuk zat katartika. pektinb. atapalgitc. pektind. karbon aktife. MgSO4

30. Kontra indikasi pemberian diuretik kuat untuk peningkatan eliminasi racun pada keracunan obat

a. Amfetaminb. Penicilinc. Antidepresand. Salisilate. Sulfonamide

31. Dosis toksik aspirina. > 50 mg/kgbbb. > 100 mg/kgbbc. >150 mg/kgbbd. > 200 mg/kgbbe. > 300 mg/kgbb

32. Pada penanganan keracunan atropine , diberikan antidotum yang bekerja sebagaia. Reseptorb. Enzimc. Kelatord. Displacemente. Replenishme

33. Antidotum untuk penanganan keracunan opioid yang dapat diberikan orala. Naloxoneb. Naltrexonc. Nalmefened. Vitamin Ke. Diazepam

34. Terapi keracuna fenobarbitala. Larutan MgSO4b. Atropine sulfatc. Natrium bikarbonatd. Naloksone. Luminal

5

35. Pemberian katartik sebagai penanganan didasarkan sebagai penanganan keracunan berdasarkan perkiraan bahwa zat racun sudah masuk

a. Lambungb. Ususc. Ginjald. parue. Hati

36. Perokok pda bula puasa menahan untuk tidak merokok karenaa. Rokok punya gejala ketergantunganb. Rokok tida punya gejala lepas rokokc. Waktu gejala lepas rokok belum sampaid. Perokok tersebut kuat imannyae. Perokok mampu menahan nafsunya

37. Yang paling banyak datang ke UGD adalaha. Bunuh diri gagalb. Agresifc. Keracunan alkohold. Isolasi dirie. Lepas ganja

38. Yang bukan termasuk kedalam komponen fisik agresif a. Berkelahib. Berteriak c. Melempard. Menggigite. mencengkram

39. Keadaan psikotik akuta. Demensiab. Epilepsyc. Reaktif psikotisd. Depresie. Skizophrenia

40. Prilaku parasuicidala. Melukai diri sendiri secara mutilasib. Melukai diri sendiri dengan senjata apic. Meminum racun tetapi tidak matid. Melukai diri sendiri secara mutilasitetapi tidak matie. Melukai diri sendiri dengan senjata apitetapi tidak mati

41. Terganggunya sistem sirkulasi dari volume darah dalam pembuluh darah yang berkuranf disebut

a. Syok kardiogenikb. Syok septikc. Syok neurogenikd. Syok anafilatike. Syok hipovolemik

42. Target yang mesti dicapai dalam memantau tekanan vena sentral (CVP) pada penderita syok septik

a. 5-6 mmHgb. 8-12 mmHg

6

c. 6-8 mmHgd. 15-18 mmHge. 20 mmHg

43. Mekanisme pencetus anafilatik yang tidak melalui IgEa. Opiatb. Penisilinc. Sepalosporind. Bisa tawone. ATS

44. Anti dotum dari organofosfata. Sodium tiosulfatb. Naloksonc. Sulfas atropined. Antivenume. Piridoksin

45. Pasien pada pemeriksaan skala koma glasgowEye open : tak pernahRespon motorik : tak adaRespon verbal : tak adaMaka GCS adalah

a. 3b. 4c. 5d. 6e. 7

46. GCS mempunya kelebihana. Mudah dimengertib. Teregistrasic. Lebih rasional d. Mudah d ihapal

7