Upload
gilang-sumiarsih-pramanik
View
222
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/13/2019 Minyak Atsiri Dalam Kunyit
1/3
Kandungan kimia
Zat warna kurkuminoid suatu senyawa diarilheptanoid 3-4% terdiri dari kurkumin,
Dihidrokurkumin, desmetoksi kurkumin dan Bisdesmetoksi-kurkumin. Minyak atsiri 2-
5% terdiri dari seskuiterpen dan turunan fenilpropan yang meliputi turmeron, ar-
turmeron, - dan -turmeron, kurlon, kurkumo, atlanton, turmerol, -bisabolen, -Sesquifellandren, Zingiberen, ar-kurkumen, humulen, arabinosa, fruktosa, glukosa,
pati, tanin dan damar 5,10)serta mineral yaitu Mg, Mn, Fe, Cu, Ca, Na, K, Pb, Zn, Co,
Al dan Bi.
Efek biologik
Minyak atsiri mempunyai efek koleretik dan bakteriostatika, sedangkan kurkuminoid
bersifat kolekinetik. Penelitian terhadap ekstrak kunyit dalam etanol 50% yang
diberikan pada kultur sel hepar yang telah diberi karbon tetraklorida atau
galaktosamin sebagai senyawa hepatotoksik menunjukkan adanya perbaikan yangnyata.7) Kunyit diketahui pula mempunyai efek sebagai anti radang, baik lokal
maupun sistemik yang ditimbulkan oleh curcuminoid Minyak atsiri kunyit mempunyai
aktivitas anti bakteri terhadap Eschericia coli dan anti jamur terhadap Candida
albicans.9) Rimpang kunyit mempunyai efek antifertilitas pada tikus karena adanya
minyak atsiri dan kurkuminoid, sedangkan efek anti koagulan disebabkan oleh
kurkuminoid. Disamping itu kurkuminoid berefek sebagai anti oksidan dan anti
koagulan, sedangkan kandungan minyak atsiri turmeron dan ar-turmeron mempunyai
aktivitas antiserangga (insect repellant). Rimpang kunyit sendiri diketahui
mempunyai efek anti botulinus.
Kegunaan di masyarakat
Rimpang kunyit digunakan secara tradisional untuk penambah nafsu makan (misalnya
pada ramuan kunir asem), peluruh empedu, obat luka dan gatal, anti radang, sesak
nafas, anti diare dan merangsang keluarnya angin perut, sebagai obat luar digunakan
sebagai lulur kecantikan dan kosmetika.
http://1.bp.blogspot.com/-lLGMTcY8hts/T1LipqOpFHI/AAAAAAAAA34/E7HAK9i7wjg/s1600/kurkumin.jpg8/13/2019 Minyak Atsiri Dalam Kunyit
2/3
Secara umum rimpang kunyit digunakan untuk stimulansia, pemberi warna masakan,
dan minuman serta digunakan sebagai bumbu dapur.
Cara pemakaian di masyarakat
Mengobati sariawan
Rimpang kunyit jari dicuci bersih lalu dikunyah-kunyah dengan garam seperlunya,sesudah halus lalu ditelan (3 x sehari).
Mengobati tekanan darah tinggi
Rimpang kunyit jari, dicuci bersih lalu diparut, diramas dengan madu 1 sendok
makan, diperas dan disaring lalu diminum (2-3 x sehari).
Pengobatan gabag/campak
Rimpang kunyit 2 jari, kaolin (tanah liat) putih sebesar buah duku, dicuci lalu diparut,
diramas dengan air hangat cangkir dan madu 3 sendok makan, diperas dan disaring
lalu diminum (3 x sehari masing-masing 2 sendok makan).
Deskripsi TanamanPerawakan : Herba menahun, 1.6 - 2 m, memiliki rimpang (Rhizome), warna jingga
atau kuning, kadang dengan loreh ungu.
Batang : berupa batang semu, hijau muda.
Daun : 3-8 buah, bulat memanjang - lanset, terbesar dibagian tengah atau tidak,
panjang 2,75 - 5 x lebar, simetri, runcing, pangkal runcing panjang, meruncing ekor,
berambut atau tidak, byur hijau gelap, 29 - 85 cm x 11-25 cm, tangkai dan pelepah
lebih dari 73 cm, ujung pelepah bertelinga, berambut atau gundul.
Bunga : Perbungaan bulir muncul dari rimpang, ibu tangkai berambut kasar, rapat, 16-
40 cm, tebal 2-5 mm.
Kelopak : 3, bentuk lanset, berambut, 4-8 cm x 2-3,5 cm, hijau - putih - keunguan.Mahkota : 3, bulat telur lebar, 4.5 - 6 cm, tabung warna krem 17-24 mm, leher 1422
mm, cuping 10-15 mm x 11 - 14 mm, pink atau putih.
Bibir-bibiran : bulat telur melebar, 2 lobus, daerah median keemasan, pinggir merah
coklat atau jingga, 16 - 19 mm x 15 - 18 mm.
Benang sari : fertil 1 buah, 5 lainnya menjadi staminodium di dasar bibir-bibiran,
bulat telur atau elip, tumpul, 14-16 mm x 9-11 mm, tangkai sari 3,5 - 6 mm x 4-5 mm,
kepala sari 4-5 mm.
Suku : Zingiberaceae
Sinonim : Curcuma longa sensn Val. non L.
Curcuma montana Roxb.
Waktu berbunga : Oktober - Pebruari
Sifat khas : Warna rimpang kuning - jingga kekuningan dan bau khas minyak atsiri.
Distribusi
8/13/2019 Minyak Atsiri Dalam Kunyit
3/3
Di Jawa pada elevasi 500 - 900 m dpl. Khususnya di hutan Jati, tempat yang lain
secara lokal, juga umum ditanam.
Budidaya Tanaman
Kunyit tumbuh ditempat yang terbuka pada tanah ringan seperti lempung berpasir,
beriklim panas dan lembab, dengan curah hujan cukup sekitar 2000-4000 mm. Tanahdiolah dengan membuat bedengan atau gundukan. Bibit yang berupa rimpang tua
ditanam sedalam 7,5 - 10 cm pada lubang yang dibuat dengan cangkul, dengan jarak
tanam 40 - 60 cm. Pemupukan dengan kalium oksida pada umur 4
bulan. Pemeliharaan lain berupa menyulam, menyiang dan memperbaiki tata
air. Hama yang dikenal merusak adalah ulat Kerana diacles dan Udas pesfolus. Jika
rimpang kunyit disimpan di gudang, harus dijaga terhadap kumbang Lasiodesma
serricorne.
Aspek pengembangan yang lain
Usaha untuk menggunakan kandungan kurkuminoid sebagai zat warna telah dilakukandengan percobaan untuk pewarna tablet salut gula. Kondisi yang disyaratkan sebagai
hasil percobaan ialah harus disimpan dalam botol coklat, terlindung dari
cahaya. Studi kelayakan belum pernah dilakukan.