Upload
randilufti-santoso
View
27
Download
6
Embed Size (px)
Citation preview
Definisi
Penyakit inflamasi pada miokard yang disebabkan karena infeksi maupun non infeksi
Etiologi
Infeksi
a. Virus à Coxsackie virus,virus Epstein-Barr,adenovirus,HIV,poliovirus,CMV,echovirus,rubella,dll.
b. Bakteri à Corynebacterium diphteriae,Streptococcus pyogenes,Staphylococcus aureus,Neisseria gonorhoae,dll.
c. Jamur à Candida spp.,Aspergillus spp.,Histoplasma,dll.
d. Parasit à Trypanosoma cruzii,Toxoplasma,Schistosoma,Trichina,dll.
Non-infeksi
a. Obat-obat yang menyebabkan reaksi hipersensitivitas
b. Obat-obat yang tidak menyebabkan reaksi hipersensitivitas
c. Selain obat, radiasi, giant-cell myocarditis.
Epidemiologi
Account untuk 20% dari kematian jantung mendadak pada orang dewasa kurang dari 40 tahun
Miokarditis infektif
Miokarditis viral
Gejala
demam, nyeri dada karena iskemia, nyeri sendi, palpitasi, sinkop, dan malaise..
Patogenesis Miokarditis viral
Terdiri dari 3 fase yaitu:
a. Fase akut (hari 0- 3)
Terjadi nekrosis miokard tanpa ada infiltrasi sel inflamasi & akan menyebabkan makrofag teraktivasi à mengekspresikan interleukin (IL-1α, IL-2, TNF-α & interferon (IFN-α)
b. Fase subakut(hari 4-14)
Terjadi infiltrasi sel NK
c. Fase kronis(ha ri 15-90)
Terjadi eliminasi virus & kerusakan miokardial yang berlanjut à jantung mengalami hipertrofi & fibrosis miokard menetap
Dan akhirnya akan terjadi kardiomiopati dilatasi , yang dikarenakan oleh apoptosis, tapi belum sepenuhnya dipahami
Diagnosis
Anamnesa
sindrom flu atau asimptomatik(demam, artralgia, rasa tidak enak badan).
Takikardi persisten
Suara S1, S4 melemah pada auskultasi
Bising dari regurgitasi mitral
Tanda-tanda kegagalan biventrikular (hepatomegali, edema perifer, pelebaran vena leher)
Lab
leukositosis, LED ↑, IgG 4X↑ setelah lebih dari 4-6 minggu infeksi akut
EKG
perubahan gelombang ST-T. Terdapat aritmia supraventikular.
Kateterisasi jantung dan angigrafi
Untuk menyingkirkan penyakit katup
Foto Rontgen Dada
Biasanya normal, terutama pada fase awal
Namun, bisa juga ada pembesaran bayangan jantung
Echocardiograph
menunjukkan disfungsi sistolik ventrikel kiri,dinding jantung menebal
Biopsi Endomiokardial
diambil sampel septum interventrikel minimal 4-6 fragmen.
Penatalaksanaan Miokarditis Viral
Pada pasien miokarditis akut à perawatan suportif
a. Diuretik à menurunkan tekanan pengisian ventrikel.
b. Inhibitor-ACE à menurunkan resistensi vaskular..
c. Anti-inflamasi à prednison
d. Imunosupresif à meningkatkan fraksi ejeksi ventrikel kiri.
e. Imunoglobulin IV à sebagai antivirus.
f. Anti-viral à terapi interferon alfa.
Miokarditis Bakteri
Biasanya merupakan komplikasi dari endokarditis bakteri ( karena Straptecoccus aureus dan enterokokus) serta komplikasi dari difteri yaitu ¼ < pasien difteria dapat terkena miokarditis difteri dan komplikasi yang serius.
Etiologi
a. Disebabkan Stafilococcus aureus & enterococcus.
b. Abses miokardium à mengenai septum interventrikuler & cincin katup
c. Miokarditis difteri
MIOKARDITIS NON INFEKTIF
Penyakit Chagas
Disebabkan protozoa tryponosoma cruzi dan ditularkan oleh vektor serangga à mikarditis ekstensif yang secara khas menjadi nyata beberapa tahun setelah infeksi awal
Epidemiologi à ada di AS, pd area pedesaan >20% populsi dpt terkena, 1/3 mengalami kronik dan sisanya adalah akut.
Karditis Lyme
Lyme disebabkan karena spirokhaera diperantai oleh laba-laba à yg dpt menyebabkan miokarditis(komplikasi)
Talak àprednison utk menghilangkan blok jantung, penisilin utk infeksi kulit, peradangan sendi dan kelainan neurologi.
Miokarditis toksoplasmik
Yaitu bentuk miokardial protozoa yang tidak biasa yang paling sering pd orang dewasa dng imunosupresan
Terapià pirimetcimin dan sulfonamid
Giant-cell Myocarditis
Paling sering terjadi pada usia 16-69 tahun.
Manifestasi klinis à gagal jantung kongestif progresif, aritmia ventrikular.
Diagnosis à biopsi endomiokardial à nekrosis multifokal dengan infiltrat inflamasi campuran termasuk limfosit.
Penatalaksanaan à imunosupresif,support sirkulasi mekanis,transplantasi jantung