5
Definisi Penyakit inflamasi pada miokard yang disebabkan karena infeksi maupun non infeksi Etiologi Infeksi a. Virus à Coxsackie virus,virus Epstein- Barr,adenovirus,HIV,poliovirus,CMV,echovirus,rubella,dll . b. Bakteri à Corynebacterium diphteriae,Streptococcus pyogenes,Staphylococcus aureus,Neisseria gonorhoae,dll. c. Jamur à Candida spp.,Aspergillus spp.,Histoplasma,dll. d. Parasit à Trypanosoma cruzii,Toxoplasma,Schistosoma,Trichina,dll. Non-infeksi a. Obat-obat yang menyebabkan reaksi hipersensitivitas b. Obat-obat yang tidak menyebabkan reaksi hipersensitivitas c. Selain obat, radiasi, giant-cell myocarditis. Epidemiologi Account untuk 20% dari kematian jantung mendadak pada orang dewasa kurang dari 40 tahun Miokarditis infektif Miokarditis viral Gejala demam, nyeri dada karena iskemia, nyeri sendi, palpitasi, sinkop, dan malaise.. Patogenesis Miokarditis viral Terdiri dari 3 fase yaitu: a. Fase akut (hari 0- 3) Terjadi nekrosis miokard tanpa ada infiltrasi sel inflamasi & akan menyebabkan makrofag teraktivasi à

miokarditis

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: miokarditis

Definisi

Penyakit inflamasi pada miokard yang disebabkan karena infeksi maupun non infeksi

Etiologi

Infeksi

a. Virus à Coxsackie virus,virus Epstein-Barr,adenovirus,HIV,poliovirus,CMV,echovirus,rubella,dll.

b. Bakteri à Corynebacterium diphteriae,Streptococcus pyogenes,Staphylococcus aureus,Neisseria gonorhoae,dll.

c. Jamur à Candida spp.,Aspergillus spp.,Histoplasma,dll.

d. Parasit à Trypanosoma cruzii,Toxoplasma,Schistosoma,Trichina,dll.

Non-infeksi

a. Obat-obat yang menyebabkan reaksi hipersensitivitas

b. Obat-obat yang tidak menyebabkan reaksi hipersensitivitas

c. Selain obat, radiasi, giant-cell myocarditis.

Epidemiologi

Account untuk 20% dari kematian jantung mendadak pada orang dewasa kurang dari 40 tahun

Miokarditis infektif

Miokarditis viral

Gejala

demam, nyeri dada karena iskemia, nyeri sendi, palpitasi, sinkop, dan malaise..

Patogenesis Miokarditis viral

Terdiri dari 3 fase yaitu:

a. Fase akut (hari 0- 3)

Terjadi nekrosis miokard tanpa ada infiltrasi sel inflamasi & akan menyebabkan makrofag teraktivasi à mengekspresikan interleukin (IL-1α, IL-2, TNF-α & interferon (IFN-α)

b. Fase subakut(hari 4-14)

Terjadi infiltrasi sel NK

Page 2: miokarditis

c. Fase kronis(ha ri 15-90)

Terjadi eliminasi virus & kerusakan miokardial yang berlanjut à jantung mengalami hipertrofi & fibrosis miokard menetap

Dan akhirnya akan terjadi kardiomiopati dilatasi , yang dikarenakan oleh apoptosis, tapi belum sepenuhnya dipahami

Diagnosis

Anamnesa

sindrom flu atau asimptomatik(demam, artralgia, rasa tidak enak badan).

Takikardi persisten

Suara S1, S4 melemah pada auskultasi

Bising dari regurgitasi mitral

Tanda-tanda kegagalan biventrikular (hepatomegali, edema perifer, pelebaran vena leher)

Lab

leukositosis, LED ↑, IgG 4X↑ setelah lebih dari 4-6 minggu infeksi akut

EKG

perubahan gelombang ST-T. Terdapat aritmia supraventikular.

Page 3: miokarditis

Kateterisasi jantung dan angigrafi

Untuk menyingkirkan penyakit katup

Foto Rontgen Dada

Biasanya normal, terutama pada fase awal

Namun, bisa juga ada pembesaran bayangan jantung

Echocardiograph

menunjukkan disfungsi sistolik ventrikel kiri,dinding jantung menebal

Biopsi Endomiokardial

diambil sampel septum interventrikel minimal 4-6 fragmen.

Penatalaksanaan Miokarditis Viral

Pada pasien miokarditis akut à perawatan suportif

a. Diuretik à menurunkan tekanan pengisian ventrikel.

b. Inhibitor-ACE à menurunkan resistensi vaskular..

c. Anti-inflamasi à prednison

d. Imunosupresif à meningkatkan fraksi ejeksi ventrikel kiri.

e. Imunoglobulin IV à sebagai antivirus.

Page 4: miokarditis

f. Anti-viral à terapi interferon alfa.

Miokarditis Bakteri

Biasanya merupakan komplikasi dari endokarditis bakteri ( karena Straptecoccus aureus dan enterokokus) serta komplikasi dari difteri yaitu ¼ < pasien difteria dapat terkena miokarditis difteri dan komplikasi yang serius.

Etiologi

a. Disebabkan Stafilococcus aureus & enterococcus.

b. Abses miokardium à mengenai septum interventrikuler & cincin katup

c. Miokarditis difteri

MIOKARDITIS NON INFEKTIF

Penyakit Chagas

Disebabkan protozoa tryponosoma cruzi dan ditularkan oleh vektor serangga à mikarditis ekstensif yang secara khas menjadi nyata beberapa tahun setelah infeksi awal

Epidemiologi à ada di AS, pd area pedesaan >20% populsi dpt terkena, 1/3 mengalami kronik dan sisanya adalah akut.

Karditis Lyme

Lyme disebabkan karena spirokhaera diperantai oleh laba-laba à yg dpt menyebabkan miokarditis(komplikasi)

Talak àprednison utk menghilangkan blok jantung, penisilin utk infeksi kulit, peradangan sendi dan kelainan neurologi.

Miokarditis toksoplasmik

Yaitu bentuk miokardial protozoa yang tidak biasa yang paling sering pd orang dewasa dng imunosupresan

Terapià pirimetcimin dan sulfonamid

Giant-cell Myocarditis

Paling sering terjadi pada usia 16-69 tahun.

Manifestasi klinis à gagal jantung kongestif progresif, aritmia ventrikular.

Diagnosis à biopsi endomiokardial à nekrosis multifokal dengan infiltrat inflamasi campuran termasuk limfosit.

Penatalaksanaan à imunosupresif,support sirkulasi mekanis,transplantasi jantung