Upload
others
View
14
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2
SD NEGERI SE-KECAMATAN MINGGIR SLEMAN TAHUN
2015
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh
Lukas Restu Setyawan
NIM 121134142
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2
SD NEGERI SE-KECAMATAN MINGGIR SLEMAN TAHUN
2015
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh
Lukas Restu Setyawan
NIM 121134142
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PERSEMBAHAN
Karya ini kupersembahkan untuk
Tuhan Yesus Kristus
Untuk semua yang telah Kau limpahkan kepadaku
Bunda Maria
Untuk semua pertolongan kekuatan dan kemudahan yang selalu Engkau berikan
Kedua orang tua
Bapak Petrus Mujiran dan Ibu Maria Sayem
Yang senantiasa memberikan dukungan doa dan cinta kasih yang luar biasa
Kedua kakak tercinta
Heribertus Setyanto dan Ana Setya Rahayu
Dan seluruh keluarga yang selalu memberikan dukungan
Almamater
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
Berani memilih berani tanggung jawab
(Lukas Restu Setyawan)
ldquoSerahkanlah segala kekhawatiranmu kepada-Nya sebab Ia yang memelihara
kamurdquo
(1 Petrus 5 7)
Jika mampu tolong dan bantulah orang lain Jika tidak setidaknya jangan
mencelakakan orang lain
(Dalai Lama)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD NEGERI
SE-KECAMATAN MINGGIR SLEMAN TAHUN 2015
Lukas Restu Setyawan (121134142)
Universitas Sanata Dharma
2016
Latar belakang penelitian ini adalah adanya miskonsepsi pada siswa kelas V
semester 2 SDN se Kecamatan Minggir Miskonsepsi adalah terjadi perbedaan
konsepsi antara orang yang satu dengan yang lain dalam mempelajari suatu
konsep Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui miskonsepsi IPA Fisika siswa
kelas V semester 2 SD Negeri se-Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman tahun
2015
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif survei dengan
populasi 207 siswa dan sampel 132 siswa Instrumen yang digunakan peneliti
adalah instrumen tes dan non tes Data penelitian ini dikumpulkan dari soal tes
pilihan ganda berjumlah 20 soal dan soal uraian 5 soal Pada soal pilihan ganda
siswa dinyatakan miskonsepsi apabila menjawab pilihan jawaban salah tetapi
yakin benar Sedangkan pada soal uraian dinyatakan miskonsepsi jika jawaban
siswa tidak sesuai dengan konsep atau jawaban yang sudah ditetapkan
Hasil penelitian soal pilihan ganda menunjukan bahwa siswa mengalami
miskonsepsi dengan persentase tertinggi pada konsep sifat cahaya yaitu 4998
dan terendah pada konsep pesawat sederhana yaitu 227 Pada soal uraian siswa
mengalami miskonsepsi dengan persentase tertinggi pada konsep sifat cahaya
yaitu 8712 dan terendah pada konsep menggolongkan jenis batuan yaitu
6288
Kata Kunci Miskonsepsi Ilmu Pengetahuan Alam kuantitatif survei
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
SCIENCE MISCONCEPTIONS OF PHISYCAL FIFTH CLASS SECOND
SEMESTERS IN STATE ELEMENTARY SCHOOL SUBDISTRICT MINGGIR
SLEMAN 2015
Lukas Restu Setyawan (121134142)
Sanata Dharma University
2016
This research background is the misconception for student class V second
semesters subdistrict Minggir Sleman This research aims to determine
misconceptions science in Physics Elementary School class V students of the
second semesters Minggir subdistrict of Sleman 2015
This research used quantitative research survey with a population of 207
students and research sample 132 students The instrument used by the researcher
are test instrument and non-test instrument The research data was collected from
a multiple-choice test questions totaling 20 questions and descriptions about 5
questions In the multiple choice questions the students expressed misconceptions
if answered wrong answer choices but sure is true Meanwhile in the description
stated misconceptions about the student if the answer does not correspond to the
concept or the answers that have been defined
The research result shows that the multiple choice questions students had
misconceptions with the highest percentage on the concept of the nature of highest
that is 4998 and the lowest in the best concept is simple namely 227 In the
description of students had misconceptions about the highest percentage on the
concept of the nature of light that is 8712 and the lowest on the concept of
classifying the type of rock that is 6288
Keywords Misconceptions Natural Sciences quantitative surveys
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah
memberikan nikmat dan rahmat-Nya sehingga skripsi yang berjudul Miskonsepsi
IPA Fisika Siswa Kelas V Semester 2 SD Negeri Se-Kecamatan Minggir Sleman
Tahun 2015 dapat diselesaikan dengan baik Skripsi ini ditulis sebagai salah satu
syarat untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Dalam penyusunan skripsi ini peneliti tidak lepas dari bantuan dukungan
bimbingan nasihat dan kerjasama dari berbagai pihak Oleh karena itu dalam
kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada
1 Rohandi PhD selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma
2 Christiyanti Aprinastuti SSi MPd selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
3 Apri Damai Sagita Krissandi SS MPd selaku Wakil Ketua Program
Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
4 Maria Melani Ika Susanti SPd MPd selaku selaku Dosen
Pembimbing I yang telah memberikan dorongan motivasi dan
perhatian sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
5 Kintan Limiansih SPd MPd selaku Dosen Pembimbing II yang
telah memberikan saran dan mengarahkan penulis dalam penyusunan
skripsi ini
6 Seluruh keluarga besar dosen dan staf PGSD Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta
7 Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten
Sleman dan Kepala UPT Kecamatan Minggir yang telah memberikan
izin kepada peneliti untuk melaksankan penelitian ini
8 Semua Kepala Sekolah dan Guru SD Negeri Se-Kecamatan Minggir
Sleman Yogyakarta yang telah membantu melaksanakan penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
9 Siswa-siswi SDN Se-Kecamatan Minggir Sleman Yogyakarta yang
telah menyambut dengan baik dan dapat bekerja sama
10 Sahabat payung ldquoMenuju Citardquo yang selalu memberikan doa masukan
dan dorongan serta semangat
11 Orang tuaku yang tercinta yang telah memberikan dukungan cinta
kasih dan menunjang segala kebutuhan
12 Keluarga Michael Juardi dan Bulik Mujiatmini terima kasih atas
semua dukungan dan doa
13 Sahabat Dewi Siska Cornel yang selalu memberikan dukungan
semangat dan bantuan selama penyusunan skripsi ini
14 Sahabat ldquoKandangrdquo Adit Apin Wawan Vero Boni Moay Mbak Era
Fira dan Ardian terima kasih semua
15 Semua teman-teman CagurFam kelas C PGSD angkatan 2012
16 Teman-teman angkatan 2012 PGSD yang selalu mengiringi langkah
peneliti selama menjalani perkuliahan
17 Seluruh pihak yang telah membantu baik secara moral maupun
material yang tidak dapat peneliti sebutkan satu per satu
Peneliti sangat bersyukur karena bantuan dari berbagai pihak akhirnya
penulisan skripsi ini dapat terselesaikan Semoga semua bantuan dan kebaikan
yang telah diberikan kepada peneliti mendapat balasan yang terbaik dan
berlimpah dari Tuhan Yesus Kristus Demikian ucapan terima kasih yang penulis
sampaikan kepada semua pihak yang menjadi bagian dalam penyelesaian skripsi
ini Skripsi ini masih ada kekurangan oleh karena itu penulis mengharapkan
masukan dari para pembaca Semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak
Penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ii
HALAMAN PENGESAHAN iii
HALAMAN PERSEMBAHAN iv
HALAMAN MOTTO v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS vii
ABSTRAK viii
ABSTRACT ix
KATA PENGANTAR x
DAFTAR ISI xii
DAFTAR TABEL xv
DAFTAR GAMBAR xvi
DAFTAR LAMPIRAN xvii
BAB I PENDAHULUAN 1
A Latar Belakang 1
B Identifikasi Masalah 4
C Batasan Masalah 5
D Rumusan Masalah 6
E Tujuan Penelitian 6
F Manfaat Penelitian 6
G Definisi Operasional 7
BAB II LANDASAN TEORI 9
A Kajian Pustaka 9
1 Konsep 9
2 Konsepsi 11
3 Miskonsepsi 12
4 Hakikat Pembelajaran IPA 19
5 Pembelajaran IPA di SD Kelas V Semester 2 21
a Gaya 21
b Pesawat Sederhana 23
c Sifat-sifat Cahaya 26
d Periskop 26
e Proses Terbentuknya Tanah 26
f Susunan Bumi 27
B Hasil Penelitian yang Relevan 29
C Kerangka Berpikir 33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
D Hipotesis 34
BAB III METODE PENELITIAN 35
A Jenis Penelitian 35
B Waktu dan Tempat Penelitian 36
1 Waktu Penelitian 36
2 Tempat Penelitian 37
C Populasi dan Sampel 37
1 Populasi 37
2 Sampel 39
D Teknik Pengumpulan Data 42
E Instrumen Penelitian 43
1 Instrumen Tes 44
2 Instrumen Non Tes 45
F Teknik Pengujian Instrumen 46
1 Validitas Isi 46
2 Validitas Muka 49
3 Validitas Konstruk 50
4 Reliabilitas 53
G Teknik Analisis Data 54
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 57
A Hasil Penelitian 57
1 Deskripsi Pelaksanaan Penelitian 57
2 Deskripsi Responden Penelitian 59
3 Deskripsi Data Miskonsepsi Kecamatan Minggir 60
a Deskripsi Soal Pilihan Ganda 60
1) Kompetensi Dasar 51 63
2) Kompetensi Dasar 52 66
3) Kompetensi Dasar 61 73
4) Kompetensi Dasar 62 78
5) Kompetensi Dasar 71 80
6) Kompetensi Dasar 73 84
b Deskripsi Soal Essai 85
1) Kompetensi Dasar 52 Soal Aitem 1 87
2) Kompetensi Dasar 51 Soal Aitem 2 89
3) Kompetensi Dasar 61 Soal Aitem 3 dan 4 90
4) Kompetensi Dasar 71 Soal Aitem 5 94
B Pembahasan 96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
BAB V PENUTUP 102
A Kesimpulan 102
B Keterbatasan Penelitian 103
C Saran 103
DAFTAR REFERENSI 104
LAMPIRAN 107
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 31 Jadwal Penelitian36
Tabel 32 Data Jumlah Siswa SD kelas V di Kecamatan Minggir38
Tabel 33 Tabel Krejcie dan Morgan 39
Tabel 34 Tabel Perhitungan Sampel Penelitian Setiap Sekolah 40
Tabel 35 Kisi-kisi Soal Tes 43
Tabel 36 Pedoman Wawancara 46
Tabel 37 Ketentuan Pelaksanaan Revisi Instrumen 48
Tabel 38 Hasil Validitas Muka 49
Tabel 39 Hasil Validitas Soal Pilihan Ganda 50
Tabel 310 Hasil Validitas Soal Essai 52
Tabel 311 Koefisien Reliabilitas 53
Tabel 312 Hasil Reliabilitas Soal Pilihan Ganda 54
Tabel 313 Hasil Reliabilitas Soal Essai 54
Tabel 41 Daftar SD yang Diteliti 57
Tabel 42 Kisi-kisi Instrumen Soal Pilihan Ganda 61
Tabel 43 Kisi-kisi Instrumen Soal Essai 85
Tabel 44 Kompetensi Dasar 52 Aitem 1 87
Tabel 45 Kompetensi Dasar 51 Aitem 2 89
Tabel 46 Kompetensi Dasar 61 Aitem 3 dan 4 91
Tabel 47 Kompetensi Dasar 71 Aitem 5 94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 21 Bentuk Magnet 22
Gambar 22 Katrol 25
Gambar 23 Sepeda Beroda 25
Gambar 41 Grafik Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda 62
Gambar 42 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 1 63
Gambar 43 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 2 64
Gambar 44 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 3 65
Gambar 45 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 4 67
Gambar 46 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 5 68
Gambar 47 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 6 69
Gambar 48 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 7 70
Gambar 49 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 8 71
Gambar 410 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 9 72
Gambar 411 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 10 73
Gambar 412 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 11 74
Gambar 413 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 12 75
Gambar 414 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 13 76
Gambar 415 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 14 77
Gambar 416 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 15 78
Gambar 417 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 16 79
Gambar 418 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 17 81
Gambar 419 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 18 82
Gambar 420 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 19 83
Gambar 421 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 20 84
Gambar 422 Grafik Persentase Miskonsepsi Soal Essai 86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat-surat 107
Lampiran 11 Surat Izin Penelitian dari Universitas Sanata Dharma108
Lampiran 12 Surat Rekomendasi Izin Kesatuan Bangsa 109
Lampiran 13 Surat Izin Penelitian BAPEDA Kabupaten Sleman 110
Lampiran 14 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian
UPTD Kecamatan Minggir 111
Lampiran 2 Data Penelitian 112
Lampiran 21 Rangkuman Data SD Negeri Kecamatan Minggir 113
Lampiran 22 Data Sekolah dan Jenis Kelamin Siswa 114
Lampiran 23 Hasil Validitas isi Instrumen Pilihan Ganda dan Essai 119
Lampiran 24 Rekap Data Miskonsepsi Instrumen Pilihan Ganda 127
Lampiran 25 Rekap Data Miskonsepsi Instrumen Essai139
Lampiran 3 Instrumen Penelitian 145
Lampiran 31 Kisi-kisi Instrumen Soal Pilihan Ganda
Untuk Expert Judgment 146
Lampiran 32 Kisi-kisi Instrumen Soal Essai untuk Expert Judgment 169
Lampiran 33 Petunjuk Pengisian Soal dan Identitas Responden 180
Lampiran 34 Prosedur Pengerjaan Soal 181
Lampiran 35 Soal Pilihan Ganda Penelitian 181
Lampiran 36 Soal Essai Penelitian 188
Lampiran 4 Hasil Validasi Ahli 190
Lampiran 41 Permohonan Izin Validasi Ahli 191
Lampiran 42 Hasil Rekap Nilai Expert Judgment Pilihan Ganda192
Lampiran 43 Hasil Rekap Nilai Expert Judgment Soal Essai 203
Lampiran 5 Hasil Validitas dan Reliabilitas 206
Lampiran 51 Hasil Validitas Soal Pilihan Ganda Uji Empiris 207
Lampiran 52 Hasil Reliabilitas Soal Pilihan Ganda 210
Lampiran 53 Hasil Validitas Soal Essai Uji Empiris 211
Lampiran 54 Hasil Reliabilitas Instrumen Soal Essai 212
Lampiran 54 Dokumentasi Penelitian 213
Biodata Peneliti 214
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam bab I ini akan diuraikan mengenai pendahuluan Hal-hal yang
berkaitan dengan pendahuluan meliputi mengenai latar belakang masalah
identifikasi masalah batasan masalah rumusan masalah tujuan penelitian
manfaat penelitian dan definisi operasional
A Latar Belakang Masalah
Pada era global saat ini setiap negara berusaha untuk mengembangkan
negaranya menjadi negara yang maju hal pertama yang berpengaruh adalah
pendidikan dalam negara tersebut Pendidikan akan menciptakan sumber daya
manusia berkualitas yang mampu bersaing di era global dan mampu
mengembangkan potensi sumber daya alam yang ada termasuk kualitas
sumber daya manusia Definisi pendidikan menurut Mudyahardjo (dalam
Ahmadi 2014 36-37) adalah segala pengalaman belajar yang berlangsung
dalam segala lingkungan dan sepanjang hidup yang akan mempengaruhi
pertumbuhan individu
Karena pentingnya pendidikan maka di Indonesia peraturan mengenai
pendidikan juga tertuang dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 pasal 31
ayat 1 bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan Hak
warga negara memperoleh pendidikan yang bermutu Pemerintah telah
melaksanakan pembangunan di segala bidang termasuk dunia pendidikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Pemerintah telah melakukan sistem pendidikan nasional yang telah
diatur dalam Undang Undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2003 bahwa
pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa (Siswoyo dkk 2012 25) Saat ini ada 2 kurikulum yang
berlaku di Indonesia yakni kurikulum 2006 (KTSP) dan kurikulum 2013
Seluruh SDN di Kecamatan Minggir yang diteliti oleh peneliti semua
menggunakan Kurikulum KTSP Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) yang mulai berlaku sejak tahun 2006 Dalam Undang-Undang
Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003 dikemukakan bahwa kurikulum pendidikan
dasar dan menengah meliputi Pendidikan Agama Pendidikan
Kewarganegaraan Bahasa Matematika IPA IPS Seni dan Budaya
Pendidikan Jasmani dan Olah Raga Keterampilan Kejujuran dan Muatan
Lokal
Salah satu mata pelajaran yang tertulis dalam isi kurikulum pendidikan
dasar di Indonesia yaitu Ilmu Pengetahuan Alam Ilmu Pengetahuan Alam
(IPA) ini sifatnya lebih pasti karena gejala yang diamati relatif nyata dan
terukur (Wonorahardjo 2010 11) Sedangkan menurut Fisher seperti dikutip
oleh Amien (1990 4) IPA merupakan kumpulan pengetahuan yang diperoleh
dengan menggunakan metode-metode yang berdasarkan observasi Dengan
demikian dalam pembelajaran IPA dikehendaki adanya keterlibatan langsung
antara anak dengan objek yang sedang dipelajari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Ilmu Pengetahuan Alam bersifat pasti sehingga di dalam IPA memuat
banyak konsep sehingga tidak boleh terjadi miskonsepsi karena konsep yang
salah berbahaya untuk ke depannya Anak yang belajar IPA menemui
kesulitan sehingga membuat anak menjadi bingung karena faktor dari anak
tersebut yang tidak berani bertanya atau guru yang kurang peka sehingga
anak dapat salah menangkap konsep (miskonsepsi) yang disampaikan oleh
guru Hal ini membuat prestasi pembelajaran IPA di Indonesia masih rendah
Faktanya prestasi pembelajaran IPA di Indonesia masih rendah dapat dilihat
berdasarkan studi Programme for International Student Assesment (PISA)
yaitu sebuah studi internasional tentang prestasi literasi membaca
matematika dan sains siswa sekolah berusia 15 tahun Studi PISA tahun 2003
menempatkan Indonesia berada di urutan 39 dari 41 negara untuk Matematika
dan IPA (Kompas 28 Oktober 2009)
Penelitian ini dilaksanakan di seluruh SD Negeri se-Kecamatan
Minggir Peneliti memilih Kecamatan Minggir karena belum ada penelitian
kuantitatif survei mengenai miskonsepsi IPA Fisika SD yang dilakukan di
Kecamatan Minggir Berdasarkan observasi dan wawancara lisan dengan dua
orang guru kelas V Sekolah Dasar di Kecamatan Minggir bahwa disana
masih banyak ditemui siswa yang sulit memahami konsep-konsep yang ada
pada mata pelajaran IPA Kedua guru kelas V yang peneliti wawancarai
mengatakan bahwa 75 siswa yang miskonsepsi dalam mata pelajaran IPA
khususnya Fisika terutama pada memahami hubungan antara gaya cahaya
pesawat sederhana serta lapisan penyusun bumi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
Miskonsepsi sangat dihindari karena apabila sejak awal masa sekolah
dasar telah salah konsep maka ditingkat selanjutnya juga akan salah Menurut
Suparno (2005 55) secara garis besar langkah yang digunakan untuk
membantu mengatasi miskonsepsi adalah 1) mencari atau mengungkap
miskonsepsi yang dilakukan siswa 2) mencoba menemukan penyebab
miskonsepsi tersebut 3) mencari perlakuan yang sesuai untuk mengatasinya
Beberapa sarana untuk menyelesaikan miskonsepsi tidak sesuai atau tidak
berhasil karena pendidik tidak tahu persis penyebab miskonsepsi tersebut
sehingga cara yang ditempuh tidak tepat
Berdasarkan fakta yang peneliti dapatkan maka peneliti tertarik untuk
melaksanakan penelitian dengan judul ldquoMiskonsepsi IPA Fisika Siswa Kelas
V Semester 2 SD Negeri se-Kecamatan Minggir Sleman Tahun 2015rdquo
B Identifikasi Masalah
Penelitian ini mengungkapkan beberapa masalah yang mendasari
penelitian ini yaitu sebagai berikut
1 Rendahnya pembelajaran IPA berdasarkan studi Programme for
International Student Assesment (PISA)
2 Prestasi belajar IPA siswa di Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Minggir
yang masih rendah
3 Penguasaan konsep IPA Fisika di Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan
Minggir yang rendah sehingga menyebabkan terjadinya miskonsepsi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
C Batasan Masalah
Agar penelitian lebih tidak terlalu luas maka masalah yang diteliti akan
dibatasi sebagai berikut
1 Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V semester 2 SD Negeri se-
Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman
2 Fokus penelitian pada miskonsepsi IPA Fisika
3 Supaya materi tidak terlalu luas maka peneliti menggunakan SK dan KD
sebagai berikut
Standar Kompetensi
5 Memahami hubungan antara gaya gerak dan energi serta fungsinya
51 Mendeskripsikan hubungan antara gaya gerak dan energi melalui
percobaan (gaya gravitasi gaya gesek gaya magnet)
52 Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan
lebih mudah dan lebih cepat
6 Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya
atau model
61 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya
62 Membuat suatu karyamodel misalnya periskop atau lensa dari
bahan sederhana dengan menerapkan sifat-sifat cahaya
7 Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan
penggunaan sumber
71 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan
73 Mendeskripsikan struktur bumi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
D Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut
1 Bagaimana miskonsepsi IPA Fisika siswa kelas V semester 2 SD Negeri
se-Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman tahun 2015
E Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut
1 Mengetahui miskonsepsi IPA Fisika siswa kelas V semester 2 SD
Negeri se-Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman tahun 2015
F Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut
1 Bagi siswa
Penelitian ini dapat memberikan pengalaman langsung kepada siswa
dalammengerjakan soal IPA Fisika mengenai materi gaya pesawat
sederhana sifat-sifat cahaya periskop proses terbentuknya tanah proses
pembentukan tanah karena pelapukan batuan dan susunan bumi
2 Bagi guru
Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan evaluasi bagi guru mengenai
konsep mana saja yang mengalami miskonsepsi pada siswa kelas V di
Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Minggir sehingga dapat mengurangi
terjadinya miskonsepsi yang terjadi pada anak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
3 Bagi Sekolah
Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan masukan untuk lebih
meningkatkan kualitas pembelajaran Sehingga anak menjadi generasi
muda yang dapat diandalkan bagi negara
4 Bagi peneliti
Penelitian ini merupakan sarana untuk belajar dan mengembangkan
pengetahuan peneliti yang telah berproses dalam penelitian Penelitian ini
juga untuk mengetahui konsep mana saja yang banyak mengalami
miskonsepsi pada siswa kelas V di Sekolah Dasar Negeri di kecamatan
Minggir
G Definisi Operasional
Definisi operasional berisi tentang istilah-istilah yang digunakan dalam
penelitian ini Definisi operasional yang digunakan dalam penelitian ini
antara lain
1 Miskonsepsi atau yang disebut juga salah konsep adalah pengertian ilmiah
yang tidak dapat diterima oleh pakar bidang itu Miskonsepsi siswa dapat
dilihat dari jawaban siswa yang menjawab salah tetapi siswa meyakini
bahwa jawaban itu benar pada suatu soal
2 Miskonsepsi IPA adalah salah konsep atau disebut juga konsep IPA yang
tidak sesuai dengan pengertian ilmiah atau tidak diterima oleh pakar
bidang IPA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
3 Siswa Kelas V SD adalah sejumlah siswa yang berada pada tingkat kelas
V Sekolah Dasar dengan rata-rata umur 10-11 tahun
4 Kecamatan Minggir adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Sleman
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Kecamatan ini terletak di ujung
barat dari Kabupaten Sleman yang berbatasan langsung dengan Kabupaten
Kulon Progo
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
BAB II
LANDASAN TEORI
Bab ini akan disajikan mengenai kajian pustaka penelitian yang relevan
kerangka berpikir dan hipotesis penelitian
A Kajian Pustaka
Kajian pustaka merupakan uraian hasil pengkajian peneliti terhadap berbagai
referensi yang dijadikan acuan dalam penelitian Kajian pustaka misalnya dapat
mengkaji beberapa hal sebagai berikut
1 Konsep
Konsep adalah abstraksi dari ciri-ciri sesuatu yang mempermudah
komunikasi antar manusia yang memungkinkan manusia untuk berpikir
(Berg 1991 8) Sedangkan menurut Dahar (2006 62) berpendapat bahwa
belum ada definisi yang tepat mengenai konsep karena konsep merupakan
penyajian internal sekelompok stimulus konsep tidak dapat diamati konsep
harus disimpulkan dari perilaku Kemudian Roser (dalam Dahar 200663)
mengungkapkan bahwa konsep adalah suatu abstraksi yang mewakili suatu
kelas obyek kejadian kegiatan atau hubungan yang mempunyai atribut yang
sama Karena orang mengalami stimulus yang berbeda-beda maka orang
akan membentuk konsep sesuai dengan pengelompokan stimulus dengan cara
tertentu
Pendapat di atas kemudian dapat disimpulkan bahwa konsep adalah
abstraksi dari stimulus-stimulus yang diterima dan itu dapat membentuk
konsep yang berbeda karena cara menerima stimulus yang berbeda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
a Dimensi Konsep
Flavell dalam Dahar (2006 62-63) menyarankan bahwa konsep-konsep dapat
berbeda dalam tujuh dimensi Tujuh dimensi tersebut meliputi
1) Atribut Setiap konsep harus mempunyai atribut yang relevan dan juga atribut
yang tidak relevan Contohnya konsep meja harus memiliki permukaan yang
datar
2) Struktur Struktur menyangkut cara terkaitnya atau tergabungnya atribut-
atribut itu Berikut tiga macam struktur yang dikenal
a) Konsep konjungtif yaitu konsep yang didalamnya terdapat dua atau
lebih sifat sehingga dapat memenuhi syarat sebagai konsep
b) Konsep konjungtif yaitu konsep yang didalamnya satu atau dari dua atau
lebih sifat harus ada
c) Konsep relasional menyatakan hubungan tertentu antara atribut konsep
Kelas sosial adalah salah satu konsep relasional
3) Keabstrakan Konsep-konsep yang dapat dilihat dan konkret atau konsep itu
terdiri atas konsep-konsep lain
4) Keinklusifan Ini ditunjukkan pada jumlah contoh yang terlihat dalam konsep
itu
5) Generalitas atau keumuman Dicontohkan dengan sebuah konsep wortel
adalah subordinat dari konsep sayuran selanjutnya konsep sayuran
subordinat dari konsp tanaman yang dapat dimakan Makin umum suatu
konsep makin banyak asosiasi yang dapat dibuat dengan konsep lain
6) Ketepatan Ketepatan suatu konsep adalah menyangkut ada aturan yang
membedakan contoh dengan mencontoh konsep
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
7) Kekuatan Kekuatan suatu konsep ditentukan oleh sejauh mana orang setuju
bahwa konsep itu penting
2 Konsepsi
Kehidupan sehari-hari sudah banyak memberikan siswa konsep baik
didapat di sekolah maupun di lingkungan sekitarnya Berg dalam Ramadhani
(2015 32) menyatakan konsepsi adalah tafsiran perorangan atau individu
terhadap suatu konsep Sementara hal yang sama disampaikan oleh Budi
(1992 114-115) menyatakan bahwa konsepsi adalah sebagai kemampuan
memahami konsep baik yang diperoleh dari indera maupun kondisi
lingkungan
Jika beberapa potong es batu dimasukkan ke dalam sebuah gelas yang
kering maka setelah beberapa saat kemudian akan ditemukan titik-titik air yang
menempel di permukaan luar gelas Ilmuwan mempunyai pemikiran bahwa
munculnya titik-titik air yang menempel di permukaan gelas tersebut berasal
dari uap air berada di udara sekitar gelas Ketika udara yang mengandung air
tersebut menyentuh permukaan gelas yang dingin maka uap air akan
mengembun dan menempel pada permukaan gelas Peristiwa tersebut tentu
akan dialami oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari Siswa akan mempunyai
pemahaman yang berbeda dengan siswa lain tentang satu sama lain tentang
konsep yang disebut dengan konsepsi (Van dan Breg 1991)
Pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa konsepsi adalah kemampuan suatu
individu untuk menafsirkan atau memahami suatu konsep yang diperoleh dari
lingkungan sekitar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
3 Miskonsepsi
Budi (1992 114-115) mengungkapkan bahwa kesalahan konsep atau
miskonsepsi adalah terjadi perbedaan konsepsi antara orang yang satu dengan
yang lain dalam mempelajari konsep untuk menangkap makna konsep melalui
proses persepsi melalui tahap-tahap perekaman informasi Brown (dalam
Suparno 2005 4) menyatakan bahwa miskonsepsi merupakan penjelasan yang
salah dan suatu gagasan yang tidak sesuai dengan pengertian ilmiah yang
diterima para ahli
Senada dengan pendapat di atas Suparno (2005 4) mengatakan bahwa
miskonsepsi adalah konsep awal yang dibawa siswa kadang-kadang tidak
sesuai atau bertentangan dengan dengan konsep yang diterima para ahli
Konsep awal yang tidak sesuai dengan konsep ilmiah itu biasanya disebut
miskonsepsi atau salah konsep Miskonsepsi atau salah konsep menunjuk pada
suatu konsep yang tidak sesuai dengan pengertian ilmiah atau pengertian yang
diterima pakar dalam bidang itu
Secara garis besar miskonsepsi adalah ketidaksesuaian pemahaman
siswa dengan pengertian ilmiah Berdasarkan beberapa pengertian di atas
dapat disimpulkan bahwa miskonsepsi adalah ketidaksesuaian atau bahkan
bertentangan dengan pemahaman konsep-konsep awal dengan konsep yang
diterima oleh para ahli atau pakar dalam bidang itu
a Penyebab Miskonsepsi
Suparno (2005 29) menyatakan bahwa penyebab miskonsepsi adalah
siswa guru buku teks konteks dan metode mengajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
1) Siswa
Miskonsepsi yang berasal dari siswa dapat dikelompokkan dalam beberapa hal
antara lain
a) Prakonsepsi atau Konsep Awal Siswa
Banyak siswa sudah mempunyai konsep awal atau prakonsepsi tentang
suatu bahan sebelum siswa mengikuti pelajaran formal di bawah
bimbingan guru Konsep awal ini sering kali mengandung miskonsepsi
Salah konsep awal ini jelas akan menyebabkan miskonsepsi pada saat
mengikuti pelajaran fisika berikutnya sampai kesalahan itu diperbaki
Prakonsepsi ini biasanya diperoleh dari orang tua teman sekolah awal
dan pengalaman di lingkungan siswa Jelas sekali bahwa orang tua
mempengaruhi prakonsepi siswa Suparno (2005 35) juga menegaskan
bahwa miskonsepsi akan lebih banyak lagi jika yang mempengaruhi
pembentukan konsep pada anak tersebut mempunyai banyak miskonsepsi
seperti orang tua tetangga dan lain-lain
b) Pemikiran Asosiatif Siswa
Marshall dan Gilmour (dalam Suparno 2005 36) menjelaskan bahwa
pengertian yang berbeda dari kata-kata antar siswa dan guru juga dapat
menyebabkan miskonsepsi Kata atau istilah yang digunalan oleh guru
dalam proses pembelajaran diasosiasikan lain oleh siswa karena pada
kehidupan sehari-hari mereka menggunakan istilah lain
c) Pemikiran humanistik
Osborne dkk (dalam Suparno 2005 36) siswa kerap kali memandang
semua benda dari pandangan manusiawi Benda-benda dipikirkan dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
proses pengalaman orang dan secara manusiawi Tingkah laku benda
dipahami seperti tingkah laku manusia yang hidup sehingga tidak cocok
d) Reasoning (penalaran) yang tidak lengkap salah
Miskonsepsi juga dapat disebabkan oleh reasoning atau penalaran siswa
yang tidak lengkap atau salah Alasan yang tidak lengkap disebabkan
karena informasi yang didapatkan juga tiak lengkap Akibatnya siswa
menarik kesimpulan secara salah dan ini yang menyebakan miskonsepsi
siswa
e) Intuisi yang salah
Intuisi yang salah dan perasaan siswa juga dapat menyebabkan
miskonsepsi Intuisi adalah suatu perasaan dalam diri seseorang yang
secara spontan mengungkapkan sikap atau gagasannya tentang sesuatu
sebelum secara obyektif dan rasional diteliti Contoh siswa kadang-kadang
mempunyai intuisi bahwa benda yang besar akan jatuh bebas lebih cepat
daripada benda yang kecil Pemikiran intuitif ini sering membuat siswa
tidak kritis dan mengakibatkan miskonsepsi
f) Tahap perkembangan kognitif siswa
Perkembangan kognitif siswa yang tidak sesuai dengan bahan yang
digeluti dapat menjadi penyebab adanya miskonsepsi siswa Secara umum
siswa yang masih dalam tahap operational concrete bila mempelajari
sesuatu bahan yang abstrak sulit menangkap dan sering salah mengerti
tentang konsep tersebut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
g) Kemampuan siswa
Kemampuan siswa juga mempunyai pengaruh pada miskonsepsi siswa
Siswa yang kurang berbakat fisika atau kurang mampu dalam mempelajari
fisika sering mengalami kesulitan menangkap konsep yang benar dalam
proses belajar
h) Minat belajar siswa
Berbagai studi menunjukkan bahwa minat siswa terhadap fisika juga
berpengaruh pada miskonsepsi Secara umum dapat dikatakan siswa yang
berminat pada fisika cenderung mempunyai miskonsepsi lebih rendah
daripada siswa yang tidak berminat pada fisika
2) Guru
Miskonsepsi siswa dapat terjadi pula karena miskonsepsi yang dibawa
oleh guru fisika Guru yang tidak menguasai bahan atau mengerti bahan fisika
secara tidak benar akan menyebabkan siswa mendapatkan miskonsepsi
(Suparno 2005 42)
3) Buku
Buku terdiri dari beberapa jenis Jenis-jenis buku menurut Suparno (2005
44-47) dijelaskan sebagai berikut
a) Buku Teks
Buku teks juga menyebabkan miskonsepsi Entah karena bahasanya sulit
dimengerti atau karena penjelasannya tidak benar miskonsepsi tetap
diteruskan Para peneliti menemukan bahwa beberapa miskonsepsi datang
dari buku teks (Lona dalam Suparno 2005 44)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
b) Buku Fiksi Sains (Science Fiction)
Seringkali pengarang membuat gagasan fisika kurang berdasarkan kaidah
ilmu yang sesungguhnya Misalnya gerak-gerakan tokoh fiksi di udara
bebas yang kadang-kadang tidak mengindahkan hukum fisika Akibatnya
dalam diri anak tertanam nilai dan pengertian yang tidak benar
c) Kartun (Cartoon)
Gambar-gambar kartun dalam majalah sains sering kali dapat
memunculkan dan menyebabkan miskonsepsi pada siswa bila tidak
mengindahkan hukum dan teori fisika yang berlaku
4) Konteks
Konteks terdiri dari lima jenis Kelima jenis tersebut yaitu pengalaman
bahasa sehari-hari teman lain keyakinan dan ajaran agama dan metode
mengajar Peneliti menjabarkan kelima jenis konteks menurut Suparno (2005
29) yang dijelaskan sebagai berikut
a) Pengalaman
Pengalaman siswa dapat menyebabkan miskonsepsi Kita dapat
melihatnya dalam kasus kekekalan energi Dalam kehidupan sehari-hari
siswa mengalami bahwa mereka akan merasa lelah setelah bekerja keras
Motor akan kehabisan bahan bakar bila dipakai terlalu lama dan bahan
bakarnya tidak diisi kembali Tampak bahwa energi hilang dan tidak
kekal Di sini siswa berpikir tentang kekekalan energi dalam pengertian
yang terbatas dan tidak dalam pengertian luas (Stavy dalam Suparno
2005 47)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
b) Bahasa Sehari-hari
Beberapa miskonsepsi datang dari bahasa sehari-hari yang mempunyai arti
lain dengan fisika (Gilbert dalam Suparno 2005 48) Misalnya dalam
bahasa sehari-hari siswa mengerti dan menggunakan istilah berat dan kg
Tetapi dalam fisika berat adalah suatu gaya dan unitnya adalah Newton
c) Teman Lain
Orang muda sangat senang belajar dalam kelompok bersama teman-teman
kelompoknya Kelompok sering didominasi oleh beberapa orang yang
suaranya vokal Bila siswa yang dominan atau vokal itu mempunyai
miskonsepsi maka jelas mereka dapat mempengaruhi siswa lain dalam hal
miskonsepsi
d) Keyakinan dan Ajaran Agama
Keyakinan atau agama siswa dapat juga menjadi penyebab miskonsepsi
dalam bidang fisika (Commins dalam Suparno 2005 49) Keyakinan
ataupun ajaran agama yang diyakini secara kurang tepat sering membuat
siswa tidak dapat menerima penjelasan ilmu pengetahuan
e) Metode Mengajar
Beberapa metode mengajar yang digunakan guru terlebih yang
menekankan satu segi saja dari konsep bahan yang digeluti meskipun
membantu siswa menangkap bahan tetapi sering mempunyai dampak
jelek yaitu memunculkan miskonsepsi siswa
b Cara Mendeteksi Adanya Miskonsepsi
Suparno (1998 121-128) mengungkapkan cara bagi seorang peneliti atau
seorang guru mendeteksi miskonsepsi siswa yaitu melalui
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
1) Peta Konsep
Peta konsep dapat digunakan untuk mendeteksi miskonsepsi siswa dalam
bidang fisika Peta konsep yang mengungkapkan hubungan berarti antara
konsep-konsep dan menekankan gagasan-gagasan pokok yang disusun
hirarkis dengan jelas dapat mengungkap miskonsepsi siswa digambarkan
dalam peta konsep tersebut Biasanya miskonsepsi dapat dilihat dalam
proposisi yang salah dan tidak adanya hubungan lengkap antar konsep
(Nova dalam Suparno 121)
2) Tes Multiple Choice dengan Reasoning Terbuka
Beberapa peneliti menggunakan pertanyaan pilihan ganda digabungkan
dengan alasan yang sudah tertentu Jadi alasan-alasannya sudah dipilihkan
Model ini dipilih biasanya dengan alasan untuk lebih memudahkan
menganalisis Kelemahan model ini adalah alasan siswa yang tidak
tercantum dalam pilihan itu tidak terungkap
3) Tes Esai Tertulis
Tes tersebut dapat digunakan untuk mengetahui miskonsepsi yang dibawa
siswa pada suatu bidang Setelah ditemukan miskonsepsinya peneliti dapat
melakukan wawancarai pada beberapa siswa untuk lebih mendalami
gagasan mereka
4) Wawancara Diagnosis
Wawancara dapat berbentuk bebas dan terstruktur Dalam wawancara
bebas guru atau peneliti memang bebas bertanya kepada siswa dan siswa
dapat dengan bebas menjawab Sedangkan dalam wawancara terstruktur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
pertanyaan sudah disiapkan dan urutannya pun secara garis besar sudah
disusun sehingga memudahkan dalam praktiknya
5) Diskusi dalam Kelas
Siswa diminta untuk mengungkapkan gagasan mereka tentang konsep yang
sudah diajarkan atau yang hendak diajarkan Berdasarkan kegiatan diskusi
di kelas tersebut dapat diketahui tepat atau tidak gagasan yang disampaikan
oleh siswa tersebut
6) Praktikum dengan Tanya Jawab
Praktikum yang disertai dengan tanya jawab antara guru dengan siswa yang
melakukan praktikum juga dapat digunakan untuk mendeteksi apakah siswa
mempunyai miskonsepsi tentang konsep pada praktikum itu atau tidak
Selama praktikum guru selalu bertanya bagaimana konsep siswa dan
bagaimana siswa menjelaskan persoalan-persoalan dalam praktikum
tersebut
4 Hakikat Pembelajaran IPA
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah hasil kegiatan manusia berupa
pengetahuan gagasan dan konsep yang terorganisasi tentang alam sekitar
yang diperoleh dari pengalaman melalui serangkaian proses ilmiah antara lain
penyelidikan penyusunan dan pengujian gagasan-gagasan Sedangkan mata
pelajaran IPA adalah program untuk menanamkan dan mengembangkan
pengetahuan keterampilan sikap dan nilai ilmih pada siswa serta rasa
mencintai dan menghargai kebesaran Tuhan Yang Maha Esa (Depdikbud
1994 81)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
Kemudian Samatowa (2011 3) dalam bukunya menjelaskan bahwa ilmu
pengetahuan alam merupakan terjemahan dari kata bahasa inggris yaitu natural
science artinya ilmu pengetahuan alam IPA ini membahas tentang gejala-gejala
alam yang disusun secara sistematis yang didasarkan pada hasil percobaan dan
pengamatan yang dilakukan oleh manusia
Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa hakikat
pembelajaran IPA adalah ilmu yamg membahas mengenai gejala-gejala alam yang
terjadi di sekitar manusia yang kemudian disusun secara sistematis dari hasil
percobaan dan pengamatan
a Fungsi mata pelajaran IPA
Depdikbud (1994 97) menjabarkan ada 5 fungsi dari mata pelajaran IPA
Ketujuh fungsi mata pelajaran IPA tersebut meliputi
1) Memberikan pengetahuan tentang pelbagai jenis dan perangai lingkugan alam
dan lingkungan buatan dalam kaitannya dengan pemanfaatannya bagi
kehidupan sehari-hari
2) Mengembangkan keterampilan proses
3) Mengembangkan wawasan sikap dan nilai yang berguna bagi siswa untuk
meningkatkan kualitas kehidupan sehari-hari
4) Mengembangkan kesadaran tentang adanya hubungan keterkaitan yang saling
mempengaruhi antara kemajuan IPA dan teknologi dengan keadaan
lingkungan dan pemanfaatannya bagi kehidupan sehari-hari
5) Mengembangkan kemampuan untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan
teknologi (IPTEK) serta keterampilan ilmu pengetahuan dan teknologi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
(IPTEK) serta keterampilan yang berguna dalam kehidupan sehari-hari
maupun untuk melanjutkan ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi
b Tujuan pengajaran IPA
Depdikbud (1994 81) menyatakan 6 tujuan pengajaran siswa Tujuan
pengajaran IPA tersebut meliputi
1) Memahami konsep-konsep IPA dan keterkaitannya dalam kehidupan sehari-
hari
2) Memiliki keterampilan proses untuk mengembangkan pengetahuan gagasan
tentang alam sekitar
3) Mempunyai minat untuk mengenal dan mempelajari benda-benda serta
kejadian di lingkungan sekitar
4) Bersikap ingin tahu tekun terbuka kritis mawas diri bertanggung jawab
bekerja sama dan mandiri
5) Mampu menerapkan berbagai konsep IPA unuk menjelaskan gejala-gejala
alam dan memecahkan dalam kehidupan sehari-hari
6) Mampu menggunakan teknologi sederhana yang berguna untuk memecahkan
suatu masalah yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari
5 Pembelajaran IPA di SD kelas V Semester 2
Penelitian ini membahas mengenai materi gaya pesawat sederhana sifat-sifat
cahaya periskop proses terbentuknya tanah dan susunan dalam bumi
a Gaya
Gerakan mendorong atau menarik yang menyebabkan benda bergerak disebut
gaya Gaya yang dikerjakan pada suatu benda akan mempengaruhi benda
tersebut Gaya terhadap suatu benda dapat mengakibatkan benda bergerak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
berubah bentuk dan berubah arah (Sulistyanto 2008 89) Secara sadar atau
tidak kita sering melakukan aktivitas yang memerlukan gaya Tetapi jenis
gaya tidak hanya yang kita keluarkan Winarti dkk (2009 61) menjelaskan
berikut ini adalah jenis-jenis gaya
1) Gaya magnet
Gaya magnet adalah kekuatan yang menarik jarum paku atau benda
logam lainnya yang ada di sekitarnya Magnet memiliki 2 kutub yaitu
kutub utara dan selatan Bentuk magnet beragam ada yang berbentuk
jarum ada yang berbentuk huruf ldquoUrdquo berbentuk silinder berbentuk
lingkaran dan ada yang berbentuk batang
Gambar 21 Bentuk Magnet
Sumber Winarti (2009 63)
2) Gaya listrik statis
Gaya listrik statis adalah kekuatan yang dimiliki benda yang bermuatan
listrik untuk menarik benda-benda disekitarnya Untuk melihat adanya
gaya listrik statis bisa dicoba dengan mengosok-gosok penggaris pada
rambut kering kita kemudian dekatkan pada sobekan kertas maka
sobekan kertas tersebut akan menempel pada penggaris Penggaris bisa
menarik potongan kertas dengan gaya listrik statis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
3) Gaya gravitasi bumi
Gaya gravitasi bumi adalah kekuatan bumi untuk menarik benda lain ke
bawah Bila kita melempar benda ke atas baik dari kertas pensil atau
benda lain maka semua benda itu akan jatuh ke bawah Berbeda bila di
luar angkasa para astronot tidak merasakan gaya gravitasi akibatnya
mereka akan melayang-layang bila berada di luar angkasa
4) Gaya Gesekan
Gaya gesek adalah gaya yang terjadi ketika dua benda yang bergesekan
satu sama lain Gaya gesek bisa menguntungkan dan merugikan Bila kita
berjalan di jalan yang kering antara sepatu dan jalan akan muncul gaya
gesek Gaya gesek ini membantu kita untuk bisa berjalan Bayangkan bila
jalanan licin maka gaya geseknya akan kecil dan kita akan kesulitan untuk
berjalan
b Pesawat Sederhana
Semua jenis alat yang digunakan untuk memudahkan pekerjaan manusia
disebut pesawat Kesederhanaan dalam penggunaannya menyebabkan alat-
alat tersebut dikenal dengan sebutan pesawat sederhana (Sulistyanto 2008
109) Winarti (2009 66-77) menjelaskan bahwa pesawat sederhana dapat
dikelompokkan menjadi empat jenis yaitu
1 Tuas
Tuas atau pengungkit adalah salah satu pesawat sederhana yang digunakan
untuk mengubah hasil dari suatu gaya Tuas terdapat tiga bagian yaitu titik
beban titik kuasa dan juga titik tumpu Tuas dapat digolongkan menjadi
tiga jenis yaitu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
a) Tuas kelas pertama
Tuas kelas yang pertama yaitu tuas yang memiliki titik tumpu berada
diantara titik kuasa F dan titik beban B Contohnya gunting dan tang
b) Tuas kelas kedua
Tuas kelas kedua yaitu tuas yang memiliki titik beban berada di antara
titik kuasa F dan titik tumpu T atau bebannya diletakkan diantara titik
tumpu dan titik kuasa Contoh alat yang bekerja berdasarkan prinsip tuas
kelas kedua antara lain Gerobak dorong pembuka botol dan pemecah
biji
c) Tuas kelas ketiga
Tuas yang titik kuasa F posisinya berada diantara titik tumpu T dan titik
beban B contohnya penjepit pinset tangan memegang beban dsb
2 Bidang Miring
Bidang miring merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang
digunakan untuk memindahkan benda dengan lintasan yang miring
Dengan menggunakan bidang miring beban yang berat dapat dipindahkan
ke tempat yang lebih tinggi dengan lebih mudah artinya gaya yang kita
keluarkan menjadi lebih kecil bila dibanding tidak menggunakan bidang
miring Semakin landai bidang miring semakin ringan gaya yang harus
kita keluarkan Dalam kehidupan sehari-hari prinsip bidang miring
digunakan untuk alat bantu kerja misalnya baji dan sekrup
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
3 Katrol
Salah satu jenis katrol adalah kerekan Kerekan umumnya digunakan
untuk mengubah gaya dari gaya angkat menjadi gaya tarik
Gambar 22 Katrol
Sumber Winarti (2009 75)
Gambar 21 di atas adalah contoh dari katrol bebas katrol ganda dan juga
katrol tetap
4 Roda Berporos
Roda berporos merupakan roda yang dihubungkan dengan sebuah poros
yang dapat berputar bersama-sama Contohnya yaitu roda sepeda kursi
roda roda gerobak dan lain sebagainya
Gambar 23 Sepeda Beroda
Sumber Winarti (2009 77)
Gambar 22 merupakan contoh roda berporos yaitu roda pada sepeda
Kedua roda yang dihubungkan dengan sebuah poros yang dapat berputar
bersama-sama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
c Sifat-sifat Cahaya
Benda-benda yang ada di sekitar kita dapat kita lihat apabila ada cahaya
yang mengenai benda tersebut Cahaya yang mengenai benda akan dipantulkan
oleh benda ke mata sehingga benda tersebut dapat terlihat Cahaya memiliki
sifat merambat lurus menembus benda bening cahaya dapat dipantulkan
cahaya dapat diuraikan dan cahaya dapat dibiaskan (Sulistyanto 2008 125)
d Periskop
Periskop adalah sejenis teropong yang biasanya terdapat pada kapal
selam untuk mengamati keadaan di permukaan laut Periskop dapat digunakan
untuk melihat benda yang berada di atas batas pandang (Sulistyanto 2008
136)
e Proses terbentuknya tanah
Tanah berasal dari batuan Batuan akan mengalami pelapukan menjadi
butiran-butiran yang sangat halus Lama-kelamaan butiran-butiran halus ini
bertambah banyak dan terbentuklah tanah (Azmiyawati 2008124)
Azmiyawati (2008 125) mengungkapkan terdapat tiga jenis batuan yang
menyusun lapisan kerak bumi dilihat dari proses terbentuknya yaitu
1) Batuan Beku (Batuan MagmaVulkanik)
Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari magma yang membeku
2) Batuan Endapan (Batuan Sedimen)
Batuan endapan adalah batuan yang terbentuk dari endapan hasil pelapukan
batuan Batuan ini dapat pula terbentuk dari batuan yang terkikis atau dari
endapan sisa-sisa binatang dan tumbuhan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
3) Batuan Malihan (Metamorf)
Batuan malihan (metamorf) berasal dari batuan sedimen yang mengalami
perubahan (metamorfosis) Batuan sedimen ini mengalami perubahan
karena mendapat panas dan tekanan dari dalam Bumi Jika mendapat panas
terus menerus batuan ini akan berubah menjadi batuan malihan
4) Proses Pembentukan Tanah karena Pelapukan Batuan
Batuan memerlukan waktu jutaan tahun untuk berubah menjadi tanah
Batuan menjadi tanah karena pelapukan Batuan dapat mengalami
pelapukan karena berbagai faktor di antaranya cuaca dan kegiatan makhluk
hidup Pelapukan yang disebabkan oleh faktor cuaca ini disebut pelapukan
fisika Adapun makhluk hidup yang menyebabkan pelapukan misalnya
pepohonan dan lumut Pelapukan yang disebabkan oleh aktivitas makhluk
hidup ini disebut pelapukan biologi
f Susunan Bumi
Peneliti akan menjabarkan dua hal mengenai susunan bumi Hal tersebut
mengenai selimut bumi dan lapisan penyusun bumi
1) Selimut Bumi (atmosfer)
Berbicara tentang Bumi kita tidak boleh melupakan selubung
udara yang menyelimuti Bumi Selubung udara itu disebut atmosfer
Azmiyawati (2008139-140) mengungkapkan bahwa atmosfer terdiri atas
lapisan troposfer stratosfer mesosfer dan termosfer
Lapisan troposfer terbentang sejauh 10 km dari permukaan bumi
Lapisan troposfer merupakan lapisan yang paling dekat dengan Bumi
Lapisan inilah yang mempengaruhi cuaca Setelah lapisan troposfer
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
terdapat lapisan stratosfer Lapisan stratosfer berjarak 10ndash50 km di atas
permukaan bumi Udara di lapisan stratosfer sangat dingin dan tipis
Lapisan di atas stratosfer yaitu mesosfer Lapisan mesosfer
berjarak 50-80 km di atas permukaan bumi Lapisan di atas mesosfer
yaitu lapisan termosfer Lapisan termosfer terbentang pada ketinggian
80ndash500 km di atas permukaan bumi Di lapisan ini terjadi efek cahaya
yang disebut aurora Lapisan yang paling jauh dari permukaan bumi
yaitu lapisan eksosfer Eksosfer ada di ketinggian 700 km di atas
permukaan bumi Setelah lapisan eksosfer adalah angkasa luar
(Azmiyawati 2008139-140)
2) Lapisan Penyusun Bumi
Azmiyawati (2008 141) mengungkapkan ada tiga lapisan penyusun bumi
yaitu
a) Kerak
Kerak adalah lapisan terluar permukaan bumi yang berupa batuan keras dan
dingin setebal 15ndash60 km
b) Selubung atau Mantel
Selubung atau mantel merupakan lapisan di bawah kerak yang tebalnya
mencapai 2900 kilometer Lapisan mantel merupakan lapisan yang paling
tebal Lapisan ini terdiri atas magma kental yang bersuhu 1400degCndash2500degC
c) Inti
Inti terdiri atas dua bagian yaitu inti luar dan inti dalam Lapisan inti luar
merupakan satu-satunya lapisan cair Lapisan ini mempunyai tebal plusmn2255
kilometer sedangkan lapisan inti dalam setebal plusmn1200 kilometer Inti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
dalam merupakan bola logam yang padat dan mampat bersuhu sangat
panas sekitar 4500degC
B Hasil Penelitian yang Relevan
Penelitian Suryanto dan Hewindati (2002) berjudul Pemahaman Murid
Sekolah Dasar (SD) terhadap Konsep Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Berbasis
Biologi Suatu Diagnosis Adanya Miskonsepsi dengan menggunakan teknik
wawancara Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pemahaman murid
sekolah dasar terhadap konsep-konsep IPA berbasis biologi (2)
mengidentifikasi adanya miskonsepsi dan (3) mencari penyebab miskonsepsi
berdasarkan pola jawaban yang diberikan Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa miskonsepsi masih banyak terjadi pada konsep-konsep yang diteliti Jika
digunakan kriteria 75 sebagai ambang batas pemahaman konsep yang benar
maka hanya ditemukan suatu konsep yaitu konsep tentang bernapas yang dapat
dipahami dengan baik oleh murid
Penelitian di atas senada dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti
karena mengidentifikasi mengenai masalah miskonsepsi yang terjadi dalam
kosep-konsep ilmu pengetahuan alam (IPA) Pembedanya adalah pada
penelitian di atas dilakukan untuk konsep IPA Biologi di sekolah dasar
sedangkan penelitian ini dilakukan untuk konsep IPA Fisika di sekolah dasar
Penelitian yang kedua dilakukan oleh Ramadhani (2015) dengan judul
ldquoMiskonsepsi yang Terjadi pada Pembelajaran Matematika Materi Bangun
Ruang Limas Siswa Kelas VI Sekolah Dasarrdquo Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui jenis-jenis miskonsepsi yang dialami oleh siswa kelas VI Sekolah
Dasar serta faktor-faktor penyebabnya Penelitian ini menggunakan metode
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
penelitian deskriptif kualitatif Hasil dari penelitian ini menunjukkan terjadinya
miskonsepsi klasifikasional dan miskonsepsi teoritik Miskonsepsi
klasifikasional terjadi pada kesalahan siswa mengklasifikasikan contoh limas
dan juga jenis-jenis limas Miskonsepsi teoritik terjadi pada kesalahan siswa
menjelaskan mengenai konsep teori bangun ruang limas
Penelitian di atas mendukung penelitian yang dilakukan oleh peneliti
karena mengidentifikasi miskonsepsi yang terjadi pada siswa Sekolah Dasar
Perbedaannya terletak pada pembelajaran yang diambil pada penelitian di atas
menggunakan materi Matematika sedangkan peneliti mengambil materi IPA
Fisika SD
Penelitian yang ketiga dilakukan oleh Norika (2014) yang berjudul
ldquoPemahaman dan Miskonsepsi Konsep Gaya pada Siswa di Empat SMA Swasta
di Yogyakartardquo Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dan juga
deskriptif kualitatif Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat
pemahaman siswa diempat SMA swasta yang ada di Yogyakarta Hasil dari
penelitian ini menunjukkan siswa diempat SMA swasta di Yogyakarta kurang
memahami secara keseluruhan mengenai konsep gaya Konsep yang paling
dipahami mengenai konsep Hukum Newton II dan konsep yang paling tidak
dipahami adalah konsep superposisi Miskonsepsi yang banyak dijumpai pada
siswa di empat SMA di Daerah Istimewa Yogyakarta adalah gaya akhir untuk
menentukan menetapkan penentuan gerak tidak dapat membedakan antara
kecepatan dengan percepatan dengan menghilangnya dorongan kehilangan
menerima dorongan aslinya hanya perantaraperalatan yang aktif yang
menyebabkan gaya lebih besar gabungan gaya menentukan arah gerakan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
menyatakan bahwa terdapat gaya aktif pada benda ada hambatan dan gaya
dorong oleh pukulan
Penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh peneliti karena
mengidentifikasi miskonsepsi pada materi IPA Pembedanya adalah penelitian
di atas dilakukan pada IPA Fisika khususnya materi gaya dan hukum Newton II
untuk siswa Sekolah Menengah Atas sedangkan penelitian yang dilakukan oleh
peneliti pada IPA Fisika untuk siswa Sekolah Dasar
Penelitian yang keempat dilakukan oleh Kusuma (2014) yang berjudul
ldquoMiskonsepsi tentang Fotosintesis pada Siswa Kelas V SDN 4 Trebungan
Situbondo Tahun Pelajaran 20132014rdquo Penelitian ini adalah penelitian
deskriptif kualitatif Penelitian ini bertujuan untuk pertama mendeskripsikan
tingkat miskonsepsi tentang fotosintesis pada siswa kelas V SDN 4 Trebungan
Situbondo tahun pelajaran 20132014 Kedua mendeskripsikan faktor penyebab
miskonsepsi tentang fotosintesis pada siswa kelas V SDN 4 Trebungan
Situbondo tahun pelajaran 20132014
Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa miskonsepsi pada siswa SDN
4 Trebungan tentang materi fotosintesis terjadi pada setiap soal yang diberikan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa miskonsepsi tertinggi terjadi pada konsep
hasil fotosintesis dengan persentase 62 sedangkan persentase miskonsepsi
terendah terdapat pada konsep tempat terjadinya fotosintesis dan penerapan
fotosintesis dengan persentase 15 Persentase miskonsepsi siswa pada konsep
pengertian fotosintesis dan reaksi fotosintesis sebesar 46 konsep peran
klorofil sebanyak 38 konsep bahan fotosintesis sebesar 31 konsep
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
pernyataan tentang fotosintesis percobaan fotosintesis dan waktu terjadinya
fotosintesis sebanyak 23
Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa ditemukan adanya
miskonsepsi pada siswa SDN 4 Trebungan dan penyebab miskonsepsi yang
dialami oleh siswa SDN 4 Trebungan bersumber dari siswa 62 guru dan siswa
23 guru 15 maupun buku 7
Penelitian yang dilakukan Kusuma (2014) di atas mendukung penelitian
ini karena dilaksanakan pada siswa sekolah dasar kelas V dan menggunakan
materi IPA Perbedaannya penelitian di atas hanya meneliti miskonsepsi IPA di
satu SD saja menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif
Penelitian yang kelima dilakukan oleh Siwi (2013) yang berjudul
ldquoIdentifikasi Miskonsepsi Siswa Kelas VII pada Konsep Sistem Pencernaan dan
Pernapasan (Penelitian Deskriptif di MTsN 1 Kota Bekasi)rdquo Penelitian ini
bertujuan untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa kelas VII MTsN 1 Kota
Bekasi pada konsep sistem pencernaan dan pernapasan Berdasarkan hasil
penelitian miskonsepsi secara keseluruhan didapat untuk konsep pencernaan
sebesar 165 dan konsep pernapasan sebanyak 219 Penelitian ini
menunjukkan bahwa penyebab miskonsepsi pada siswa berasal ddari
pemahaman siswa metode pembelajaran guru serta buku referensi
Penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh peneliti karena
mengidentifikasi miskonsepsi pada materi IPA Pembedanya adalah penelitian
di atas dilakukan pada siswa kelas VII MTsN sedangkan penelitian yang
dilakukan oleh peneliti pada IPA Fisika untuk siswa Sekolah Dasar Kelima
penelitian di atas relevan memiliki keterkaitan dengan penelitian yang dilakukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
peneliti yang berjudul Miskonsepsi IPA Fisika Siswa Kelas V SD Negeri
Semester 2 Se-Kecamatan Minggir Sleman Tahun 2015
C Kerangka Berpikir
Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam membahas tentang gejala-gejala
alam yang disusun secara sistematis yang didasarkan pada hasil percobaan dan
pengamatan yang dilakukan oleh manusia sehingga IPA merupakan ilmu yang
pasti Berdasarkan hal tersebut setiap konsep dalam IPA harus dipelajari dengan
tepat konsep sendiri merupakan abstraksi dari stimulus-stimulus yang diterima
dan itu dapat membentuk konsep yang berbeda karena cara menerima stimulus
yang berbeda Akibat cara menerima stimulus yang berbeda itu sehingga dapat
terjadi miskonsepsi Miskonsepsi adalah konsep awal yang dibawa siswa
kadang-kadang tidak sesuai atau bertentangan dengan dengan konsep yang
diterima para ahli Miskonsepsi dapat disebabkan oleh siswa guru buku teks
konteks dan metode mengajar
Miskonsepsi sangat dihindari karena apabila sejak awal masa sekolah
dasar telah salah konsep maka ditingkat selanjutnya juga akan salah Menurut
Suparno (2005 55) secara garis besar langkah yang digunakan untuk membantu
mengatasi miskonsepsi adalah 1) mencari atau mengungkap miskonsepsi yang
dilakukan siswa 2) mencoba menemukan penyebab miskonsepsi tersebut 3)
mencari perlakuan yang sesuai untuk mengatasinya Beberapa sarana untuk
menyelesaikan miskonsepsi tidak sesuai atau tidak berhasil karena pendidik
tidak tahu persis penyebab miskonsepsi tersebut sehingga cara yang ditempuh
tidak tepat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Berdasarkan uraian di atas penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
adanya miskonsepsi IPA Fisika siswa kelas V SD Negeri semester 2 se-
Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman tahun 2015 terutama mengenai materi
gaya pesawat sederhana sifat-sifat cahaya periskop proses terbentuknya tanah
proses pembentuan tanah karena pelapukan batuan dan lapisan susunan bumi
Peneliti melakukan penelitian ini dengan harapan penelitian ini dapat dijadikan
sumber pembelajaran di lingkungan pendidikan Indonesia khususnya
D Hipotesis
Berdasarkan teori-teori dalam kajian pustaka dan kerangka berpikir maka
hipotesis pada penelitian ini adalah
1 Miskonsepsi terjadi pada pembelajaran IPA siswa kelas V semester 2 SD
Negeri se-Kecamatan Minggir khususnya pada konsep gaya cahaya
pesawat sederhana proses terbentuknya tanah serta lapisan penyusun bumi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
BAB III
METODE PENELITIAN
Bab III ini akan membahas jenis penelitian waktu dan tempat penelitian
populasi dan sampel variabel penelitian teknik pengumpulan data instrumen
penelitian teknik pengujian instrumen dan yang terakhir teknik analisis data
A Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif survei Penelitian
kuantitatif merupakan penelitian yang berorientasi pada data-data empiris
berupa angka atau suatu fakta yang bisa dihitung (Mahdi dan Mujahidin 2014
104) Penelitian survei biasanya dibatasi pada penelitian dengan data yang
dikumpulkan dari sampel untuk mewakili suatu populasi (Effendi 2012 3)
Sukmadinata (2008 82) menjelaskan survei digunakan untuk mengumpulkan
data atau informasi tentang populasi yang besar dengan menggunakan sampel
kecil Survei ditujukan untuk memperoleh gambaran umum tentang karakteristik
populasi
Penelitian survei ini dapat disimpulkan sebagai penelitian yang
berorientasi pada data-data angka atau fakta yang dapat dihitung Penelitian ini
akan mengambil data atau informasi tentang suatu populasi menggunakan
sampel kecil untuk memperoleh gambaran umum dari suatu populasi Penelitian
ini dilakukan untuk memperoleh gambaran tentang adanya miskonsepsi IPA
Fisika siswa kelas V sekolah dasar negeri semester 2 se-Kecamatan Minggir
Kabupaten Sleman tahun 2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
B Waktu dan Tempat Penelitian
1 Waktu Penelitian
Penelitian ini dimulai pada bulan Maret 2015 sampai dengan Maret
2016 Adapun kegiatan yang dilakukan dalam penelitian meliputi wawancara
dengan kepala sekolah dan guru pengampu kelas V SD N se-Kecamatan
Minggir Jadwal penelitan dapat dilihat pada tabel 31 berikut
Tabel 31 Jadwal penelitian
N
o Kegiatan
Bulan
2015 2016
Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sept Okt Nov Des Jan Feb Mar
1 Penyusunan
Proposal
2 Mengurus
Perijinan
3
Penyusunsan
Instrumen
Penilaian
4 Validasi
instrumen dan
revisi
5 Ujicoba
Instrumen
6 Pengumpulan
Data
7 Pengolahan
Data
8 Penyusunan
Laporan
9 Revisi
Tabel 31 merupakan jadwal kegiatan peneliti yang dimulai pada bulan
Maret 2015 mengenai penyusunan proposal kemudian pada bulan April
dengan kegiatan mengurus perijinan yang dilakukan di instansi-instansi
terkait Peneliti kemudian meminta ijin pada masing-masing SD se-
Kecamatan Minggir dan kegiatan penyusunan instrumen penilaian Pada
bulan Mei kegiatan yang peneliti lakukan adalah memvalidasi instrumen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
kepada para ahli dan merevisinya kegiatan yang kedua adalah menguji coba
instrumen tersebut ke seluruh SD Negeri se-Kecamatan
Pengumpulan seluruh data yang sudah dilakukan uji coba dilaksanakan
pada awal bulan Juni Data yang sudah didapatkan kemudian diolah oleh
peneliti pada bulan Juli sampai Agustus Pada bulan September sampai
dengan bulan Desember peneliti menyusun laporan skripsi Setelah disusun
kemudian laporan direvisi kembali oleh peneliti pada bulan Januari 2016
2 Tempat Penelitian
Penelitian survei ini dilakukan di seluruh SD Negeri se Kecamatan
Minggir Kabupaten Sleman dengan melihat miskonsepsi IPA yang ada pada
materi Pemilihan tempat di SD Negeri se Kecamatan Minggir karena
berdasar wawancara pra survei ditemukan permasalahan mengenai
miskonsepsi yang terjadi pada siswa kelas V di seluruh Kecamatan Minggir
Terdapat 13 Sekolah Dasar Negeri yang ada di seluruh Kecamatan Minggir
yang semuanya menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
tahun 2006 Rincian selebihnya dapat dilihat di tabel 32
C Populasi dan Sampel
1 Populasi
Populasi adalah suatu kumpulan menyeluruh dari suatu obyek yang
merupakan perhatian peneliti Obyek peneliti dapat berupa makhluk hidup
benda-benda sistem dan prosedur dan fenomena (Kountur 2003 137)
Menurut Sugiyono (2011 80) populasi adalah wilayah generalisasi yang
terdiri atas obyek maupun subyek yang mempunyai kualitas dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V Sekolah
Dasar Negeri se Kecamatan Minggir yang seluruhnya berjumlah 207 siswa
Populasi selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut
Tabel 32 Data jumlah siswa SD kelas V di Kecamatan Minggir
No Nama SD Alamat
Jumlah
siswa
Jumlah
kelas
1 SD N Jonggrangan
Jonggrangan Sendangmulyo Minggir
Sleman 7
1
2 SD N Kwayuhan
Kwayuhan Sedangmulyo Minggir
Sleman 12
1
3 SD N Kebonagung
Kreo Pojok Sendangagung Minggir
Sleman 33
1
4 SD N Sendangagung
Nanggulan Sendangagung Minggir
Sleman 16
1
5 SD N Balangan 1
Sidorejo Sendangrejo Minggir
Sleman 28
1
6 SD N Balangan 2
Kebonagung Sendangrejo Minggir
Sleman 24
1
7 SD N Nglengking
Nglengking Sendangharjo Minggir
Sleman 7
1
8 SD N Sendangharjo Padon Sendangrejo MinggirSleman 16
1
9 SD N Dalangan 1 Parakan Sendangsari Minggir Sleman 15
1
10 SD N Dalangan 2 Senden Sendangsari Minggir Sleman 12
1
11 SD N Daratan
Daratan Sendangarum Minggir
Sleman 15
1
12 SD N Sutan Sutan Sendangsari Minggir Sleman 15
1
13 SD N Jarakan
Jarakan Sendangrejoo Minggir
Sleman 7
1
Jumlah 207 13
Tabel di atas menunjukan data mengenai jumlah siswa dan juga alamat
setiap SD Negeri yang tersebar di Kecamatan Minggir Seluruh SD Negeri di
Kecamatan Minggir berjumlah 13 SD Negeri dengan jumlah total seluruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
populasi siswa kelas V sebanyak 207 siswa Setiap SD Negeri memiliki
jumlah siswa yang bervariasi dari yang paling sedikit 7 siswa sampai yang
paling banyak 33 siswa
2 Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Dinamakan
sampel karena sampel dapat digeneralisasikan sebagai hasil penelitian dan
mengangkat kesimpulan penelitain sebagai wakil suatu yang berlaku bagi
populasi (Sangadji dkk 2010 177) Senada dengan hal tersebut menurut
Sugiyono (2011 81) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik
yang dimiliki oleh populasi tersebut Pengambilan sampel dalam penelitian
ini dihitung menggunakan tabel Krejcie dan Morgan dengan taraf
kepercayaan 95 dan kesalahan 5 Menurut Fenandez dalam Sumanto
(2014 210) untuk menentukan besar sampel Krejcie dan Morgan aturan
paktis dapat dilihat dalam bentuk tabel 33 Tabel Krejcie dan Morgan
Tabel 33 Krejcie dan Morgan
N S N S N S
10 10 220 140 1200 291
15 14 230 144 1300 297
20 19 240 148 1400 302
25 24 250 152 1500 306
30 28 260 155 1600 310
35 32 270 159 1700 313
40 36 280 162 1800 317
45 40 290 165 1900 320
50 44 300 169 2000 322
55 48 320 175 2200 327
60 52 340 181 2400 331
65 56 360 186 2600 335
70 59 380 191 2800 338
75 63 400 196 3000 341
80 66 420 201 3500 346
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
N S N S N S
85 70 440 205 4000 351
90 73 460 210 4500 354
95 76 480 214 5000 357
100 80 500 217 6000 361
110 86 550 226 7000 364
120 92 600 234 8000 367
130 97 650 242 9000 368
140 103 700 248 10000 370
150 108 750 254 15000 377
160 113 800 260 20000 379
170 118 850 265 30000 380
180 123 900 269 40000 381
190 127 950 274 50000 382
200 132 1000 278 75000 382
210 136 1100 285 1000000 384
Keterangan N = Populasi
S = Sampel
Tabel di atas menunjukkan keterangan praktis untuk menentukan
jumlah sampel yang harus diambil melihat dari jumlah populasi yang ada
Misalnya apabila jumlah populasinya sebanyak 700 siswa maka sampel yang
harus diambil sebanyak 248 siswa Begitu juga dalam penelitian ini seluruh
populasi siswa kelas V SD di Kecamatan Minggir berjumlah 207 siswa maka
akan diambil sampel sebanyak 132 siswa
Tabel 34 Tabel sampel penelitian dan populasi tiap sekolah
No Nama SD Jumlah
siswa
Krejcie sampel penelitian
Rincian Bulat
1 SD N Jonggrangan 7
7 x 132 = 446
207 4
2 SD N Kwayuhan 12
12 x 132 = 765
207
8
3 SD N Kebonagung 33
33 x 132 = 2104
207
21
4 SD N
Sendangagung 16
16 x 132 = 102
207 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
No Nama SD Jumlah
siswa
Krejcie sampel penelitian
Rincian Bulat
5 SD N Balangan 1 28
28 x 132 = 1785
207
18
6 SD N Balangan 2 24
24 x 132 = 153
207
15
7 SD N Nglengking 7
7 x 132 = 446
207
4
8 SD N Sendangharjo 16
16 x 132 = 102
207z
10
9 SD N Dalangan 1 15
15 x 132 = 956
207
10
10 SD N Dalangan 2 12
12 x 132 = 765
207
8
11 SD N Daratan 15
15 x 132 = 956
207
10
12 SD N Sutan 15
15 x 132 = 956
207
10
13 SD N Jarakan 7
7 x 132 = 446
207
4
Jumlah 207 13195 132
Tabel 34 di atas merupakan hasil dari perhitungan sampel yang akan
diambil Menurut Sukmadinata (2007 255) seluruh individu yang menjadi
anggota populasi memiliki peluang yang sama dan bebas dipilih sebagai
anggota sampel setiap individu memiliki peluang yang sama untuk diambil
sebagai sampel karena individu-individu tersebut memiliki karakteristik
yang sama Kemudian setelah mendapat data mengenai sampel dapat
dilanjutkan dengan pengambilan acak sederhana (simple random sampling)
Demikian juga menurut Sugiyono (2011 82) pengambilan anggota sampel
dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada
dalam populasi itu Data sampel tersebut untuk setiap sekolah kemudian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
diacak menggunakan sebuah undian nomer absen setiap SD diambil
beberapa anak sesuai dengan perhitungan sampel menurut tabel Krejcie Agar
persentase pembagian sampel setiap sekolah imbang maka sampel
ditentukan sebanding dengan banyaknya subyek dalam tiap sekolah yaitu
dengan cara
D Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan cara-cara yang digunakan untuk menjaring
data yang dibutuhkan (Mujahidin 2014 116) Teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini dilakukan melalui studi dokumenter Studi dokumenter
(documentary study) merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan
menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen baik dokumen tertulis
gambar maupun elektronik (Sukmadinata 2008 221) Dokumen yang
digunakan dalam penelitian ini berupa data siswa kelas V dari setiap SD yang
didapat dari masing-masing sekolah
Teknik pengumpulan data juga dengan cara wawancara menurut Moleong
(2006 186) menyatakan bahwa wawancara merupakan percakapan dengan
maksud tertentu Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara
(interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara (interviewee)
yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu Dalam penelitian ini wawancara
dilakukan kepada guru kelas V untuk mengetahui bagaimana kondisi
miskonsepsi di SDN se-kecamatan Minggir
Sampel Sekolah = Jumlah siswa kelas V tiap sekolah x Angka Krejcie
Populasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
E Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa instrumen tes
berupa studi dokumenter dan instrumen non tes berupa wawancara
1 Instrumen Tes
Tes dapat berupa serentetan pertanyaan lembar kerja atau sejenisnya
yang dapat digunakan untuk mengukur pengetahuan keterampilan bakat
dan kemampuan dari subjek penelitian Lembar instrumen berupa tes ini
berisi soal-soal tes yang terdiri atas butir-butir soal (Trianto 2011 264)
Tes umumnya bersifat mengukur walaupun beberapabentuk tes psikologis
terutama tes kepribadian yang bersifat deskriptif tetapi deskripsinya
mengarah kepada karakteristik uatau kualifikasi tertentu sehingga mirip
dengan interpretasi dari hasil pengukuran (Sukmadinata 2007 223) Tes
yang digunakan dalam penelitian ini berupa soal pilihan ganda dan uraian
Instrumen tes yang digunakan oleh peneliti yaitu berupa 50 soal pilihan
ganda dan 11 soal esai Berikut adalah kisi-kisi soal tes yang digunakan
dalam penelitian ini
Tabel 35 Kisi-kisi Soal Tes
No Standar
Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Nomor Soal
Pilihan Ganda
Nomor
Soal Esai
1 5 Memahami
hubungan
antara gaya
gerak dan
energi serta
fungsinya
51 Mendeskripsikan
hubungan antara
gaya gerak dan
energi melalui
percobaan (gaya
gravitasi gaya gesek
gaya magnet)
511
Menyebutkan
macam-macam
gaya melalui
percobaan
1 2 3 2
512
Mengidentifikasi
faktor-faktor
yang
mempengaruhi
gaya
4 5 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
52 Menjelaskan
pesawat sederhana
yang dapat membuat
pekerjaan lebih
mudah dan lebih
cepat
521
Mengidentifikasi
ciri-ciri pesawat
sederhana
7 8 9 10 11 12 1
522
Menyebutkan
contoh jenis tuas
atau pengungkit
jenis pertama
13 14 15 6
523
Menyebutkan
penerapan
pesawat
sederhana dalam
kehidupan sehari-
hari
16 17 18
2 6 Menerapkan
sifat-sifat
cahaya
melalui
kegiatan
membuat
suatu karya
atau model
61 Mendeskripsikan
sifat-sifat cahaya
611
Menyebutkan
sifat-sifat cahaya
19 20 21 22 23 4
612
Menjelaskan sifat
bayangan pada
cermin
24 25 26 27 28 5
62
Membuat suatu
karyamodel
misalnya periskop
atau lensa dari bahan
sederhana dengan
menerapkan sifat-
sifat cahaya
621
Mengetahui alat
dan bahan yang
digunakan untuk
membuat
karyamodel
yang
menerapkan
sifat-sifat cahaya
29 30 31
3 7
Memahami
perubahan
yang terjadi di
alam dan
hubungannya
dengan
penggunaan
sumber
71 Mendeskripsikan
proses pembentukan
tanah karena
pelapukan
711
Menggolongkan
jenis-jenis batuan
32 33 34 35 8
712
Menjelaskan
proses
pembentukan
tanah karena
pelapukan
36 37 38 7
72
Mengidentifikasi
jenis-jenis tanah
721
Mengetahui
jenis-jenis tanah
39 40 41 42
43 44 45 46
47 48
73
Mendeskripsikan
struktur bumi
731
Mendeskripsikan
struktur
permukaan bumi
49 50 3 9
Instrumen tes ini digunakan mengetahui seberapa jauh miskonsepsi IPA
Fisika Kelas V SD Negeri semester 2 se-Kecamatan Minggir Tes diberikan
pada sampel yang telah dibuat sebelumnya Sampel penelitian hanya akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
menjawab soal pilihan ganda dan uraian yang akan dilakukan pada saat
pengambilan data antara bulan Mei akhir sampai awal Juni
2 Instrumen Non Tes
a Teknik wawancara
Wawancara adalah proses percakapan yang dilakukan oleh dua pihak
yakni pewawancara atau yang mengajukan pertanyaan dengan yang
diwawancarai atau narasumber untuk memperoleh suatu informasi yang
diinginkan (Bungin 2001 134) Metode wawancara dalam penelitian ini
dilakukan pada awal pertemuan dengan guru kelas V di kecamatan
Minggir untuk mengetahui tingkat miskonsepsi yang terjadi Dalam
melakukan wawancara dibutuhkan pedoman agar wawancara dapat sesuai
dengan tujuan pertanyaan yang akan dicapai Hal ini sesuai dengan
pendapat Bungin (2013 134-135) juga mengatakan pedoman wawancara
teramat sangat penting bagi pewawancara hal ini disebabkan oleh
beberapa fungsi sebagai berikut
a) Pedoman wawancara membimbing alur wawancara terutama
mengarahkan hal-hal yang harus ditanyakan
b) Dengan pedoman wawancara dapat dihindari kemungkinan
melupakan beberapa persoalan yang relevan dengan permasalahan
penelitian
c) Dapat meningkatkan kredibilitas penelitian karena secara ilmiah jenis
wawancara ini dapat meyakinkan orang lain bahwa apa yang
dilakukannya dapat dipertanggungjawabkan secara tertulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Peneliti membuat pedoman wawancara sebelum melakukan
wawancara dengan guru 2 orang guru di SDN di Kecamatan Minggir
Pedoman wawancara dapat dilihat dalam tabel 36
Tabel 36 Pedoman Wawancara
Responden Pertanyaan
Guru 1 Apakah guru mengoreksi hasil pekerjaan siswa kelas V pada materi IPA
fisika di semester II
2 Bagaimana hasil pekerjaan siswa kelas V pada materi IPA fisika di
semester II
3 Bagaimana guru menyikapi hasil pekerjaan siswa kelas V yang belum
menguasi atau belum mencapai nilai sesuai KKM yang sudah ditentukan
untuk mata pelajaran IPA fisika
4 Apakah guru sering menjumpai jawaban siswa yang tidak sesuai dengan
konsep yang sebenarnya
5 Apa saja yang dipersiapkan oleh guru agar siswa kelas V mudah dalam
memahami konsep materi IPA fisika di semester II
Tabel 36 di atas adalah pedoman wawancara yang digunakan peneliti
dalam memperoleh informasi awal tentang miskonsepsi di Kecamatan
Minggir Peneliti mengajukan 5 butir pertanyaan pada saat melakukan
wawancara pada 2 orang guru kelas V di SDN di Kecamatan Minggir
F Teknik Pengujian Instrumen
Instrumen penelitian yang akan digunakan harus melalui pengujian validitas
dan reliabilitas Validitas dalam penelitian ini meliputi tiga hal yaitu validitas isi
validitas muka dan validitas konstruk Ketiga validitas ini dan reliabilitas akan
dikenakan pada instrumen tes Sementara instrumen daftar cek tidak melalui
validitas dan reliabilitas
1 Validitas Isi
Validitas isi menunjuk kepada sejauh mana instrumen mencerminkan
isi yang dikehendaki Validitas isi tidak dapat dinyatakan dalam bentuk angka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
melainkan didasarkan pada pertimbangan (Sangadji dkk 2010 160-161)
Validitas isi diberikan oleh para ahli yang bidang keahliannya berhubungan
dengan penelitian ini Instrumen yang divalidasi yaitu berupa 50 soal pilihan
ganda dan 11 soal uraian Ahli yang dipilih untuk melakukan validitas isi ada
2 dosen dari Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma dan 2 guru
Sekolah Dasar Kelas V
Ahli memberikan nilai pada lembar penilaian yang diberikan Skala
skor dalam lembar penilaian instrumen menggunakan skala Likert Skala
Likert merupakan suatu skala untuk mengukur sikap dengan skala ordinal
(Subali 2012 22) Skala skor yang biasa digunakan dalam Skala Likert
meliputi Skor 1 Tidak sesuai Skor 2 Kurang Sesuai Skor 3 Ragu-ragu
Skor 4 Sesuai dan Skor 5 Sangat Sesuai
Dalam pengukuran menggunakan skala Likert sering terjadi
kecenderungan ahli memilih kategori skor ragu-ragu Untuk mengatasi hal
tersebut maka dalam penelitian ini kategori skor ragu-ragu akan dihapus
agar skor yang didapatkan jelas Skala Likert yang digunakan dalam
penelitian ini menjadi sebagai berikut Skor 1 Tidak Sesuai Skor 2
Kurang Sesuai Skor 3 Sesuai Skor 4 Sangat Sesuai
Hasil akhir yang diperoleh dari ahli akan diakumulasi kemudian
dikategorikan menggunakan kriteria yang telah ditentukan Ketentuan
pelaksanaan revisi terhadap instrumen diatur dalam tabel 34 Ketentuan
Pelaksanaan Revisi Instrumen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Tabel 37 Ketentuan Pelaksanaan Revisi Instrumen
Penilaian Kuantitatif Penilaian Kualitatif Keputusan
gt3 Positif Tidak Revisi
gt3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
lt3 Positif Revisi
lt3 Negatif Revisi
Tidak ada revisi berarti tidak mengubah soal jawaban dan bahasa yang
digunakan Revisi pada bagian tertentu berarti mengubah pada bagian
tertentu misalnya bahasa yang digunakan Revisi berarti mengubah semua
poin yang divalidasi seperti bahasa soal dan jawaban
Dalam penelitian ini yang ditunjuk sebagai ahli pertama untuk menjadi
validator adalah Prof Dr Paulus Suparno SJ MST Beliau menilai cocok
atau tidaknya soal yang digunakan untuk mendeteksi adanya miskonsepsi
pada siswa Beliau ditunjuk menjadi validator bagian miskonsepsi karena ahli
dalam bidangnya yaitu sebagai dosen Pendidikan Fisika serta penulis buku
miskonsepsi
Ahli kedua yang dipilih untuk menjadi validator adalah Ir Sri Agustini
Sulandari MSi Beliau menilai bagian isi soal yaitu menilai cocok atau
tidaknya soal yang dibuat dengan kunci jawaban Beliau ditunjuk menjadi
validator bagian isi karena ahli dalam bidangnya yaitu sebagai dosen
Pendidikan Fisika
Yang ketiga adalah guru Sekolah Dasar kelas V di Kabupaten Sleman
yaitu Ibu Ari Trisnawati SPd dan yang keempat adalah guru Sekolah Dasar
kelas V di kabupaten Magelang yaitu Bapak Agustinus Tarmadi SPd
Mereka dikhususkan untuk menilai bahwa bahasa yang digunakan dalam soal
mudah dipahami siswa Mereka ditunjuk karena sekarang menjadi guru kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
V SD yang otomatis sehari-harinya menggeluti dan lebih paham terhadap
soal yang dibuat Hasil validitas isi dari para validator dapat dilihat pada
lampiran
2 Validitas Muka
Validitas muka adalah tipe validitas yang hanya didasarkan pada
penilaian terhadap format penampilan (appearance) tes (Azwar 2011 46)
Tetapi validitas ini juga sangat penting Effendi (2012132-133) mengatakan
validitas rupa tidak menunjukkan apakah alat pengukur mengukur apa yang
ingin diukur Validitas rupa hanya menunjukkan bahwa dari segi ldquorupanyardquo
suatu alat pengukur yang tapaknya megukur apa yang ingin diukur
Validitas muka ini dilakukan pada 38 soal pilihan ganda dan 9 soal
uraian yang sebelum memasuki tahap ini isinya sudah divalidasi oleh para
ahli Validitas muka pada instrumen tes dilakukan oleh lima siswa kelas V
SD Negeri Candiroto 1 Temanggung Siswa kelas V SD Negeri Candiroto 1
dipilih karena mereka sudah mempelajari materi dan kelasnya setara dengan
sampel yang akan diteliti dalam penelitian ini yaitu kelas V Validitas muka
dilakukan dengan teknik wawancara saat siswa mengerjakan soal Beberapa
soal yang diujikan dianggap masih membingungkan dan hanya ditemui pada
soal pilihan ganda Hasil validitas muka dapat dilihat sebagai berikut
Tabel 38 Hasil Validitas Muka
No Item Masukan dari siswa
18 Pilihan ganda susah dipahami
20 Pilihan ganda membingungkan
24 Pilihan ganda membingungkan
34 Kata-kata pada pilihan b dan d susah dipahami
35 Tidak paham arti fisis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Berdasarkan hasil tersebut akan dilakukan revisi pada item yang
dianggap masih membingungkan
3 Validitas Konstruk
Validitas Konstruk merupakan kerangka atau konsep (Effendi
2012126) Kemudian Allen dan Yen (dalam Azwar 2011 48) mengatakan
validitas konstruk merupakan tipe validitas yang menunjukkan sejauhmana
tes mengungkapkan suatu trait atau konstruk teoritik yang hendak
diukurnyaValiditas konstruk ini dilakukan pada 56 siswa kelas V SD di
Kecamatan Minggir yang tidak digunakan sebagai sampel penelitian
Validitas konstruk dilakukan kepada siswa yang pernah mendapatkan materi
gaya pesawat sederhana sifat-sifat cahaya periskop proses terbentuknya
tanah proses pembentukan tanah karena pelapukan batuan dan susunan bumi
Hasil uji validitas konstruk akan direkap menggunakan Microsoft Excel dan
dihitung menggunakan program IBM SPSS Statistic 16 Hasil uji validitas
konstruk soal pilihan ganda dapat dilihat sebagai berikut
Tabel 39 Hasil Validitas Soal Pilihan Ganda
No
Butir
Soal
Pearson
Correlation
Sig (2-
tailed)
Hasil
validasi
Setelah
direvisi Nomor butir
setelah direvisi
1 0033 0809 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
2 0059 0669 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
3 0166 0227 Tidak
Valid
Soal dipakai 1
4 0342 0011 Valid Soal dipakai 2
5 0508 0000 Valid Soal dipakai 3
6 0147 0286 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
No
Butir
Soal
Pearson
Correlation
Sig (2-
tailed)
Hasil
validasi
Setelah
direvisi
Nomor butir
setelah direvisi
7 0255 0060 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
8 0386 0004 Valid Soal tidak
dipakai
9 0455 0000 Valid Soal dipakai 4
10 0030 0831 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
11 0567 0000 Valid Soal dipakai 5
12 0513 0000 Valid Soal dipakai 6
13 0183 0182 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
14 0230 0091 Tidak
Valid
Soal dipakai 7
15 0089 0519 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
16 0394 0003 Valid Soal dipakai 8
17 0272 0045 Valid Soal dipakai 9
18 0142 0303 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
19 0267 0049 Valid Soal tidak
dipakai
20 0357 0007 Valid Soal dipakai 10
21 0386 0004 Valid Soal dipakai 11
22 0456 0000 Valid Soal dipakai 12
23 0169 0216 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
24 0305 0000 Valid Soal dipakai 13
25 0224 0101 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
26 0340 0011 Valid Soal dipakai 14
27 0490 0000 Valid Soal dipakai 15
28 0455 0000 Valid Soal dipakai 16
29 0138 0315 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
30 0213 0119 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
31 0284 0036 Valid Soal dipakai 17
32 0070 0611 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
33 0249 0067 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
34 0190 0165 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
35 0401 0002 Valid Soal dipakai 18
36 0355 0008 Valid Soal dipakai 19
37 0475 0000 Valid Soal dipakai 20
38 0224 0100 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Tabel 39 merupakan hasil dari validitas konstruk soal pilihan ganda siswa
kelas V SD Negeri se kecamatan Minggir yang dihitung menggunakan IBM
SPSS Statistic16 Hasil di atas menunjukkan ada 20 item yang valid yaitu item
4 item5 item 8 item 9 item 11 item 12 item 14 item 16 item 17 item 19
item 20 item 21 item 22 item 24 item 26 item 27 item 28 item 31 item 35
item 36 dan yang terakhir item 37 Dari 20 soal yang valid harus mewakili
masing-masing indikator untuk indikator 511 belum ada soal yang mewakili
sehingga akan diambil soal dengan pearson correlations tertinggi yaitu soal
nomor 3 Setelah direvisi kemudian soal nomor 3 dipakai dalam soal uji sampel
penelitian
Sehingga setelah direvisi peneliti menentukan 20 soal yang dipakai untuk
uji sampel penelitian yaitu item 3 item 4 item 5 item 9 item 11 item 12 item
14 item 16 item 17 item 20 item 21 item 22 item 24 item 26 item 27 item
28 item 31 item 31 item 35 item 36 dan item 37 Pada tabel 310 adalah tabel
hasil validitas siswa untuk soal essai
Tabel 310 Hasil Validitas Soal Esai
No Butir
Soal
Pearson
Correlation Sig (2-tailed)
Hasil
Validitas
Setelah
direvisi
Nomor
butir
setelah
direvisi
1 0657 0000 Valid Soal dipakai 1
2 0664 0000 Valid Soal dipakai 2
3 0601 0000 Valid Soal tidak
dipakai
4 0795 0000 Valid Soal dipakai 3
5 0655 0000 Valid Soal dipakai 4
6 0576 0000 Valid Soal tidak
dipakai
7 0692 0000 Valid Soal tidak
dipakai
8 0732 0000 Valid Soal dipakai 5
9 0545 0000 Valid Soal tidak
dipakai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Tabel 310 merupakan hasil validitas konstruk dari soal essai siswa
kelas V SD Negeri se kecamatan Minggir yang dihitung menggunakan IBM
SPSS Statistic16 Hasil di atas menunjukkan ada 9 item yang valid yang
kemudian akan diambil 5 soal untuk uji sampel penelitian
4 Reliabilitas
Reliabilitas adalah penerjemahan dari kata reliability yang mempunyai
asal kata rely dan ability Pengukuran yang memiliki reliabilitas tinggi
disebut sebagai pengukuran yang reliabel Hasil pengukuran dapat dipercaya
hanya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap
kelompok subjek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama selama aspek
yang diukur dalam diri subjek memang belum berubah (Azwar 2011 4)
Uji reliabilitas instrumen dilakukan menggunakan rumus Cronbach-
Alpha dan dikerjakan dengan program IBM SPSS Statistic 16 Rumus ini
digunakan karena pengujian dilakukan terhadap butir soal pilihan ganda dan
uraian yang telah dinyatakan valid Hasil perhitungan reliabilitas instrumen-
instrumen ini dicocokkan dengan tabel koefisien reliabilitas menurut
(Masidjo 1995 209) yang dapat dilihat pada tabel 37 berikut
Tabel 311 Koefisien Reliabilitas
Interval Koefisien Reliabilitas Kategori Reliabilitas
091 ndash 100 Sangat Tinggi
071 ndash 090 Tinggi
041 ndash 070 Cukup
021 ndash 040 Rendah
Negatif ndash 020 Sangat rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Tabel di atas adalah tabel koefisien reliabilitas untuk menunjukkan
kategori reliabilitas dari sangat tinggi tinggi cukup rendah dan sangat
rendah Setelah mendapatkan butir pernyataan yang valid kemudian item
pernyataan dilakukan uji reliabilitasnya Hasil uji reliabilitas soal pilihan ganda
sebagai berikut
Tabel 312 Hasil Reliabilitas Soal Pilihan Ganda
Cronbach Alpha Jumlah Item Kategori Keterangan
0752 20 Tinggi Reliabel
Tabel 312 menunjukan angka Cronbach Alpha 0752 dari 20 item
yang valid sehingga termasuk dalam tingkat reliabilitas yang tinggi Setelah
mendapatkan butir pernyataan yang validasi soal essai kemudian dilakukan uji
reliabilitas Hasil uji reliabilitas untuk soal essai sebagai berikut
Tabel 313 Hasil Reliabilitas Soal Essai
Cronbach Alpha Jumlah Item Kategori Keterangan
0834 9 Tinggi Reliabel
Tabel 313 menunjukkan hasil reliabilitas dari soal essai didapatkan
angka Cronbach Alpha 0834 dari 9 item yang valid sehingga termasuk dalam
tingkat reliabilitas yang tinggi
G Teknik Analisis Data
Sugiyono (2010 334) menjelaskan analisis data adalah proses
mencari data dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil
pengumpulan data yang berupa tes dengan cara mengorganisasikan data ke
dalam kategori dan menjabarkan kedalam sintesis memilih mana yang penting
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
yang akan dipelajari dan membuat kesimpulan yang mudah dipahami diri
sendiri maupun orang lain Sesudah peneliti memperoleh jawaban siswa lalu
peneliti mengolah data berdasarkan jenis soal pilihan ganda dan essai Data
Soal pilihan ganda dikelompokkan berdasarkan jawaban siswa mengenai yakin
benar salah per aitem Menghitung jumlah jawaban siswa berdasarkan kategori
yakin benar atau tidak yakin benar per aitem Lalu mempresentasikan
miskonsepsi siswa per aitem dalam bentuk diagram Yang terakhir adalah
mendiskripsikan miskonsepsi siswa untuk seluruh KD untuk pilihan soal
pilihan ganda
Peneliti juga mengolah data siswa yang essai Data essai
dikelompokkan berdasarkan jawaban siswa mengenai yakin benar salah per
aitem Menghitung jumlah jawaban siswa berdasarkan kategori yakin benar
atau tidak yakin benar peraitem Lalu data soal uraian miskonsepsi siswa
dipersentasekan dalam bentuk diagram Yang terakhir adalah mendiskripsikan
miskonsepsi siswa untuk seluruh KD untuk pilihan soal essai
Analisis data dalam penelitian ini meliputi miskonsepsi IPA Fisika
Siswa Kelas V SD Negeri Semester 2 se-Kecamatan Minggir Sleman
Penelitian ini melalui analisis beberapa tahap analisis data Sugiyono (2010
334) menjelaskan beberapa tahap menganalisis data sebagai berikut
1 Reduksi data
Reduksi data adalah berisi mengenai informasi yang telah diperoleh
peneliti untuk disederhanakan Hasil penelitian kemudian dikelompokan ke
dalam kriteria-kriteria miskonsepsi sehingga akan menghasilkan data yang
menggambarkan siswa mana yang mengalami miskonsepsi secara lebih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
jelas Penyederhanaan data ini bertujuan untuk memudahkan peneliti untuk
mengelompokkan masalah miskonsepsi sesuai dengan kriteria-kriterianya
2 Penyajian data
Data yang telah direduksi kemudian dikelompokkan dan disajikan
Data yang disajikan ini berdasarkan hasil tes siswa kelas V SD untuk
mengetahui miskonsepsi IPA Fisika Siswa Kelas V SD Negeri Semester 2
se-Kecamatan Minggir Tujuan penyajian data ini adalah untuk penyusunan
data yang diperoleh supaya lebih jelas dan mudah untuk dipahami
3 Penarikan kesimpulan
Langkah terakhir adalah penarikan kesimpulan penarikan kesimpulan
bertujuan untuk menjawab rumusan permasalahan yang sedan diteliti oleh
peneliti yaitu mengenai adanya miskonsepsi IPA Fisika Siswa Kelas V SD
Negeri Semester 2 se-Kecamatan Minggir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab IV ini akan membahas mengenai deskripsi penelitian hasil penelitian
dan pembahasan Deskripsi penelitian menjelaskan mengenai subjek penelitian
dan bagaimana penelitian dijalankan Hasil penelitian menjelaskan bagaimana
data diolah dan apakah hasil penelitian menjawab hipotesis penelitian
Pembahasan membahas hubungan antara hasil penelitian dengan teori yang
diungkapkan pada bab sebelumnya
A Hasil Penelitian
1 Deskripsi Pelaksanaan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan
metode survei Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2015 sampai
dengan Maret 2016 di seluruh Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan
Minggir Sleman Yogyakarta Penelitian ini dilaksanakan di 13 Sekolah
Dasar Negeri yang ada di Kecamatan Minggir dengan jumlah siswa
sebanyak 207 siswa Peneliti mengambil sampel penelitian sebanyak 132
siswa sesuai dengan tabel Krajcie Berikut adalah daftar seluruh SD
Negeri di Kecamatan Minggir yang diteliti
Tabel 41 Daftar SD yang diteliti
No Nama SD Jumlah siswa Sampel
Penelitian
1 SD N Jonggrangan 7 4
2 SD N Kwayuhan 12 8
3 SD N Kebonagung 33 21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
No Nama SD Jumlah siswa Sampel
Penelitian
4 SD N Sendangagung 16 10
5 SD N Balangan 1 28 18
6 SD N Balangan 2 24 15
7 SD N Nglengking 7 4
8 SD N Sendangharjo 16 10
9 SD N Dalangan 1 15 10
10 SD N Dalangan 2 12 8
11 SD N Daratan 15 10
12 SD N Sutan 15 10
13 SD N Jarakan 7 4
Jumlah 207 132
Tabel di atas memperlihatkan jumlah SD Negeri dan jumlah siswa
yang menjadi sampel penelitian Jumlah siswa kelas 5 SD Negeri di
kecamatan Minggir sebanyak 207 dan yang menjadi sampel penelitian
sebanyak 132 siswa Sampel penelitian setiap SD berbeda jumlahnya dari
satu SD dengan yang lain dihitung dari jumlah siswa suatu SD dibagi
jumlah siswa seluruh SD di kecamatan Minggir kemudian dikalikan
dengan angka Krajcie (dalam penelitian ini sebanyak 132 siswa)
Instrumen pada penelitian ini adalah lembar soal yang berupa 20
butir soal pilihan ganda dan 5 butir soal esai Semua instrumen penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini telah diuji validitas dan
reliabilitasnya Validitas isi dilakukan oleh 4 validator yaitu 2 dosen
Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma dan 2 guru
SD yang dianggap berkompeten dengan materi dan sesuai dengan kelas
yang akan diteliti Validitas muka dilakukan oleh 5 siswa kelas V SD
Negeri Candiroto 1 Temanggung Validitas konstruk dilakukan kepada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
55 siswa SD Negeri se-Kecamatan Minggir selain siswa yang menjadi
sampel penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di seluruh SD Negeri yang ada di
Kecamatan Minggir berjumlah 13 SD pada semester genap tahun ajaran
20142015 Peneliti pertama meminta izin dari instansi-instansi terkait
sebelum melaksanakan pengambilan data kemudian meminta izin ke
setiap kepala sekolah Peneliti kemudian menemui wali kelas V untuk
menjelaskan mengenai penelitian yang akan dilaksanakan menjelaskan
mengenai sampel yang diambil di SD tersebut dan tata cara mengerjakan
instrumen yang akan diujikan agar tidak terjadi kesalahan Peneliti
kemudian menitipkan soal yang berada didalam amplop kepada wali
kelas untuk dikerjakan siswa sesuai dengan jumlah dan juga nomor absen
siswa yang harus mengerjakan Siswa yang mengerjakan soal sudah
ditentukan peneliti dengan cara undian Siswa mengerjakan soal yang
berjumlah 20 pilihan ganda dan 5 esai dalam waktu 90 menit Siswa
mengerjakan soal di sekolah tidak boleh dibawa pulang ke rumah
dikerjakan sendiri dengan jujur tidak boleh mencontek sesuai
pengawasan guru kelas
2 Deskripsi Responden Penelitian
Penentuan responden penelitian diambil secara acak menggunakan
undian sehingga hanya siswa yang mendapat nomor undian yang akan
mengerjakan soal Soal terdiri dari 20 pilihan ganda dan 5 esai pada
lembar soal terdapat lembar identitas siswa mengenai nama siswa nomor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
absen umur kelas jenis kelamin dan identitas orang tua yang mencakup
nama dan pekerjaan Rata-rata umur siswa SD kelas V adalah 11 tahun
Pekerjaan orang tua bervariasi ada yang seorang petani guru dokter
anggota TNI dan POLRI penjahit buruh pegawai swasta PNS
penganyam wiraswasta satpam dan pedagang Penelitian ini dikerjakan
oleh 132 siswa di seluruh SD Negeri di kecamatan Minggir Sleman
Sebanyak 132 siswa itu terdiri dari 63 siswa laki-laki dan 69 siswa
perempuan
Data dalam penelitian ini disajikan dengan inisial setiap siswa
untuk mempermudah pengolahan data dan juga jenis kelamin siswa
Jawaban siswa dikumpulkan dan direkapitulasi untuk mengetahui ada
tidaknya miskonsepsi IPA Fisika pada siswa kelas 5 di SD Negeri se-
kecamatan Minggir semester genap tahun ajaran 20142015
3 Deskripsi Data Miskonsepsi IPA Fisika Siswa Kelas V SD Se-
Kecamatan Minggir
a Deskripsi soal pilihan ganda
Peneliti akan mendeskripsikan mengenai miskonsepsi IPA Fisika
kelas V semseter 2 se-Kecamatan Minggir Pada soal pilihan ganda ini
siswa mengalami miskonsepsi apabila jawaban siswa salah tetapi yakin
benar Deskripsi data akan disajikan setiap kompetensi dasar Berikut ini
adalah kisi-kisi instrumen soal pilihan ganda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Tabel 42 Kisi-kisi instrumen soal pilihan ganda
Kompetensi Dasar Indikator Nomor Soal
Pilihan Ganda
51 Mendeskripsikan hubungan
antara gaya gerak dan energi
melalui percobaan (gaya
gravitasi gaya gesek gaya
magnet)
511 Menyebutkan macam-
macam gaya melalui percobaan
1
512 Mengidentifikasi faktor-
faktor yang mempengaruhi gaya
2 dan 3
52 Menjelaskan pesawat
sederhana yang dapat membuat
pekerjaan lebih mudah dan
lebih cepat
521 Mengidentifikasi ciri-ciri
pesawat sederhana
4 5 dan 6
522 Menyebutkan contoh jenis
tuas atau pengungkit jenis
pertama
7
523 Menyebutkan penerapan
pesawat sederhana dalam
kehidupan sehari-hari
8 dan 9
61 Mendeskripsikan sifat-sifat
cahaya
611 Menyebutkan sifat-sifat
cahaya
10 dan 11
612 Menjelaskan sifat bayangan
pada cermin
12 13 dan 14
62
Membuat suatu karyamodel
misalnya periskop atau lensa
dari bahan sederhana dengan
menerapkan sifat-sifat cahaya
621
Mengetahui alat dan bahan yang
digunakan untuk membuat
karyamodel yang menerapkan
sifat-sifat cahaya
15 dan 16
71 Mendeskripsikan proses
pembentukan tanah karena
pelapukan
711 Menggolongkan jenis-jenis
batuan
17
712
Menjelaskan proses pembentukan
tanah karena pelapukan
18 dan 19
73
Mendeskripsikan struktur bumi
731
Mendeskripsikan struktur
permukaan bumi
20
Tabel 42 di atas adalah kisi-kisi instrumen soal pilihan ganda
Kompetensi dasar 51 diwakili oleh soal nomor 1 2 dan 3 kompetensi
dasar 52 diwakili oleh soal nomor 4 5 6 7 8 dan 9 Kompetensi dasar
61 diwakili soal pada nomor 10 11 12 13 dan 14 kompetensi dasar
71 diwakili oleh soal nomor 17 18 dan 19 dan kompetensi dasar 73
diwakili soal nomor 20 Hasil persentase miskonsepsi soal pilihan ganda
dapat dilihat pada gambar 41 berikut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Gambar 4 1 Grafik persentase miskonsepsi pada soal pilihan ganda
Gambar 41 merupakan grafik persentase miskonsepsi soal pilihan
ganda siswa kelas V SD Negeri di seluruh kecamatan Minggir Hasil
dapat dilihat untuk soal aitem 1 sebanyak 1335 siswa mengalami
miskonsepsi aitem 2 sebanyak 3636 aitem 3 sebanyak 4241 aitem
4 sebanyak 22 72 aitem 5 sebanyak 2801 aitem 6 sebanyak 384
aitem 7 sebanyak 27 26 aitem 8 sebanyak 8 32 aitem 9 sebanyak 2
27 aitem 10 sebanyak 31 80 aitem 11 sebanyak 27 26 aitem 12
sebanyak 2650 aitem 13 sebanyak 49 98 aitem 14 sebanyak 18
17 aitem 15 sebanyak 39 38 aitem 16 sebanyak 43 92 aitem 17
sebanyak 37 86 aitem 18 sebanyak 25 75 aitem 19 sebanyak 45
45 dan aitem 20 sebanyak 24 23 Peneliti akan mendeskripsikan
data pada instrumen soal pilihan ganda dan instrumen soal essai
1335
3636
4241
2272
2801
384
2726
832
227
3180
2726
2650
4998
1817
39384392
3786
2575
4545
2423
000
1000
2000
3000
4000
5000
6000
Ait
em 1
Ait
em 2
Ait
em 3
Ait
em 4
Ait
em 5
Ait
em 6
Ait
em 7
Ait
em 8
Ait
em 9
Ait
em 1
0
Ait
em 1
1
Ait
em 1
2
Ait
em 1
3
Ait
em 1
4
Ait
em 1
5
Ait
em 1
6
Ait
em 1
7
Ait
em 1
8
Ait
em 1
9
Ait
em 2
0
Persentase Miskonsepsipada Soal Pilihan Ganda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Deskripsi data kedua instrumen tersebut disajikan oleh peneliti sabagai
berikut
1) Kompetensi Dasar 51 Mendeskripsikan hubungan antara gaya
gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek
gaya magnet)
Siswa diuji dengan memberikan 3 soal yang mewakili dari 2
indikator yaitu 1 soal pada indikator 511 Menyebutkan macam-macam
gaya dan 2 soal pada 512 Mengidentifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi gaya Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis
pilihan ganda tersaji dalam gambar sebagai berikut
a) Soal pilihan ganda aitem 1
Gambar 42 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal
pilihan ganda aitem 1 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 42 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 1
609
378
151
000
100
200
300
400
500
600
700
A B D
pe
rse
nta
se
Aitem 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Gambar 42 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda pada kompetensi dasar 51 dapat diketahui bahwa
miskonsepsi terjadi pada siswa SD kelas V se-Kecamatan Minggir
Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban siswa yang salah dan
menurut keyakinannya bahwa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Hasilnya dapat diketahui pada aitem 1 yaitu siswa yang
menjawab pilihan A dan menjawab dengan yakin benar adalah 609
siswa yang menjawab pilihan B dengan yakin benar adalah 378 dan
sedangkan siswa yang menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah
151 Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi secara
keseluruhan pada aitem 1 adalah 1135
b) Soal pilihan ganda aitem 2
Gambar 43 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal
pilihan ganda aitem 2 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 43 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 2
606909
2121
000
500
1000
1500
2000
2500
A C D
pe
rse
nta
se
Aitem 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Gambar 43 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 2 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut keyakinan siswa jawaban yang mereka
pilih itu yakin benar Miskonsepsi untuk soal item 2 yaitu siswa yang
menjawab pilihan jawaban A yakin benar ada 606 sedangkan siswa
yang memilih pilihan jawaban C dengan yakin benar adalah 909 dan
siswa yang memilih soal dengan piihan jawaban D dengan yakin benar
ada 2121 Sehingga persentase siswa di kecamatan Minggir yang
mengalami miskonsepsi pada soal item 2 secara keseluruhan adalah
3636
c) Soal pilihan ganda aitem 3
Gambar 44 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal
pilihan ganda aitem 3 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 44 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 3
13631060
1818
000
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
1800
2000
A B C
pe
rse
nta
se
Aitem 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Gambar 44 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 3 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut keyakinan siswa jawaban yang mereka pilih
itu yakin benar Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada soal
item 3 yang memilih pilihan jawaban A yakin benar ada 1363 Siswa
yang memilih pilihan jawaban B yakin benar ada 1060 dan siswa yang
memilih jawaban C yakin benar ada 1818 Sehingga persentase siswa
di kecamatan Minggir yang mengalami miskonsepsi pada soal item 3
secara keseluruhan berjumlah 4241
2) Kompetensi dasar 52 Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat
membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat
Siswa diuji dengan memberikan 6 soal yang mewakili dari 3
indikator yaitu 3 soal pada indikator 521 mengidentifikasi ciri-ciri
pesawat sederhana 1 soal pada indikator 522 menyebutkan contoh jenis
tuas atau pengungkit jenis pertama dan 2 soal pada indikator 523
menyebutkan penerapan pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari
Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis pilihan ganda tersaji
dalam gambar sebagai berikut
d) Soal pilihan ganda aitem 4
Gambar 45 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal
pilihan ganda aitem 4 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Gambar 45 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 4
Gambar 45 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda pada kompetensi dasar 52 menjelaskan pesawat sederhana
yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat dapat
diketahui bahwa miskonsepsi terjadi pada siswa SD kelas V se-Kecamatan
Minggir Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban siswa yang salah
dan menurut keyakinannya bahwa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Hasilnya dapat diketahui pada aitem 4 yaitu siswa yang menjawab
pilihan B dan menjawab dengan yakin benar adalah 1439 siswa yang
menjawab pilihan C dengan yakin benar adalah 530 dan sedangkan
siswa yang menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 303
Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi secara keseluruhan pada
aitem 4 adalah 2272
1439
530303
000
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
B C D
pe
rse
nta
se
Aitem 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
e) Soal pilihan ganda aitem 5
Gambar 46 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal
pilihan ganda aitem 5 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 46 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 5
Gambar 46 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda pada kompetensi dasar 52 menjelaskan pesawat sederhana
yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat dan indikator
521 mengidentifikasi ciri-ciri pesawat sederhana Miskonsepsi dapat
dilihat dari pilihan jawaban siswa yang salah dan menurut siswa jawaban
yang mereka pilih itu yakin benar Pada aitem 5 persentase siswa yang
mengalami miskonsepsi yang memilih pilihan jawaban A yakin benar ada
1060 Siswa yang memilih pilihan jawaban C yakin benar ada 984
dan siswa yang memilih jawaban D yakin benar ada 757 Sehingga
persentase siswa di kecamatan Minggir yang mengalami miskonsepsi pada
soal item 5 secara keseluruhan berjumlah 2801
1060 984757
000
200
400
600
800
1000
1200
A C D
pe
rse
nta
se
Aitem 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
f) Soal pilihan ganda aitem 6
Gambar 47 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal
pilihan ganda aitem 6 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 47 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 6
Gambar 47 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 6 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada soal item 6
yang memilih pilihan jawaban B yakin benar ada 227 Siswa yang
memilih pilihan jawaban C yakin benar ada 0 dan siswa yang memilih
jawaban D yakin benar ada 151 Sehingga persentase siswa di
kecamatan Minggir yang mengalami miskonsepsi pada soal item 6 secara
keseluruhan berjumlah 384
227
000
151
000
050
100
150
200
250
B C D
pe
rse
nta
se
Aitem 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
g) Soal pilihan ganda aitem 7
Gambar 48 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal
pilihan ganda aitem 7 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 48 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 7
Gambar 48 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 7 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada soal item 7
yang memilih pilihan jawaban A yakin benar ada 833 Siswa yang
memilih pilihan jawaban C yakin benar ada 1742 dan siswa yang
memilih jawaban D yakin benar ada 151 Sehingga persentase jawaban
siswa soal item 7 secara keseluruhan 2726
833
1742
151000
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
1800
2000
A C D
pe
rse
nta
se
Aitem 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
h) Soal pilihan ganda aitem 8
Gambar 49 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal
pilihan ganda aitem 8 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 49 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 8
Gambar 49 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal pilihan
ganda aitem 8 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban siswa yang
salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin benar
Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada aitem 8 yaitu siswa
yang menjawab pilihan B dengan yakin benar adalah 378 siswa yang
menjawab pilihan C dengan yakin benar adalah 0 dan siswa yang
menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 454 Persentase siswa
yang mengalami miskonsepsi secara keseluruhan pada aitem 8 adalah
832
378
000
454
000
100
200
300
400
500
B C D
pe
rse
nta
se
Aitem 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
i) Soal pilihan ganda aitem 9
Gambar 410 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi
soal pilihan ganda aitem 9 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 410 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 9
Gambar 410 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 9 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada aitem 9 yaitu
siswa yang menjawab pilihan A dengan yakin benar adalah 227 siswa
yang menjawab pilihan B dengan yakin benar adalah 0 dan siswa yang
menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 0 Persentase siswa
yang mengalami miskonsespi secara keseluruhan pada aitem 9 adalah
227
227
000 000000
050
100
150
200
250
A B D
pe
rse
nta
se
Aitem 9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
3) Kompetensi dasar 61 mendeskripsikan sifat-sifat cahaya
Kompetensi dasar 61 siswa diuji dengan memberikan 5 soal yang
mewakili dari 2 indikator yaitu 2 soal pada indikator 611 menyebutkan
sifat-sifat cahaya dan 3 soal pada indikator 612 menjelaskan sifat
bayangan pada cermin Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis
pilihan ganda tersaji dalam gambar sebagai berikut
j) Soal pilihan ganda aitem 10
Gambar 411 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi
soal pilihan ganda aitem 10 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 411 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 10
Gambar 411 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 10 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada aitem 10
1287
1893
000000
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
1800
2000
A B D
pe
rse
nta
se
Aitem 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
yaitu siswa yang menjawab pilihan A dengan yakin benar adalah 1287
siswa yang menjawab pilihan B dengan yakin benar adalah 1893
dan siswa yang menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 0
Persentase siswa yang mengalami miskonsespi secara keseluruhan pada
aitem 10 adalah 3180
k) Soal pilihan ganda aitem 11
Gambar 412 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi
soal pilihan ganda aitem 11 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 412 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 11
Gambar 412 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 11 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Pada aitem 11 persentase siswa yang mengalami miskonsepsi yang
909
1136
681
000
200
400
600
800
1000
1200
B C D
pe
rse
nta
se
Aitem 11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
memilih pilihan jawaban B yakin benar ada 909 Siswa yang memilih
pilihan jawaban C yakin benar ada 1136 dan siswa yang memilih
jawaban D yakin benar ada 681 Sehingga persentase siswa yang
mengalami miskonsepsi pada soal item 11 secara keseluruhan berjumlah
2726
l) Soal pilihan ganda aitem 12
Gambar 413 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi
soal pilihan ganda aitem 12 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 413 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 12
Gambar 413 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 12 indikator 612 menjelaskan sifat bayangan pada
cermin J Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban siswa yang salah
606
15901454
000
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
1800
A C D
pe
rse
nta
se
Aitem 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin benar Siswa
memilih pilihan jawaban A yakin benar ada 606 Siswa yang memilih
pilihan jawaban C yakin benar ada 1590 dan siswa yang memilih
jawaban D yakin benar ada 1454 Sehingga persentase siswa yang
mengalami miskonsepsi pada soal item 12 secara keseluruhan berjumlah
2650
m) Soal pilihan ganda aitem 13
Gambar 414 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi
soal pilihan ganda aitem 13 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 414 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 13
Gambar 414 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 13 Persentase jawaban siswa yang menjawab pilihan
jawaban B yakin benar ada 1590 sedangkan siswa yang memilih
pilihan jawaban C dengan yakin benar adalah 227 dan siswa yang
1590
227
3181
000
500
1000
1500
2000
2500
3000
3500
B C D
pe
rse
nta
se
Aitem 13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
memilih soal dengan piihan jawaban D dengan yakin benar ada 3181
Sehingga persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada soal item 12
secara keseluruhan berjumlah 4998
n) Soal pilihan ganda aitem 14
Gambar 415 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi
soal pilihan ganda aitem 14 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 415 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 14
Gambar 415 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 14 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Miskonsepsi untuk soal aitem 14 yaitu siswa yang menjawab
pilihan jawaban A yakin benar ada 530 siswa yang memilih pilihan
jawaban B dengan yakin benar adalah 909 dan siswa yang memilih
soal dengan piihan jawaban D dengan yakin benar ada 378 Sehingga
530
909
378
000
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
A B D
pe
rse
nta
se
Aitem 14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada soal item 14 secara
keseluruhan adalah 1817
4) Kompetensi dasar 62 Membuat suatu karyamodel misalnya
periskop atau lensa dari bahan sederhana dengan menerapkan sifat-
sifat cahaya
Kompetensi dasar 62 siswa diuji dengan memberikan 2 soal yang
mewakili dari 1 indikator yaitu 2 soal pada indikator 621 mengetahui alat
dan bahan yang digunakan untuk membuat karyamodel yang menerapkan
sifat-sifat cahaya Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis
pilihan ganda tersaji dalam gambar sebagai berikut
o) Soal pilihan ganda aitem 15
Gambar 416 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi
soal pilihan ganda aitem 15 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 416 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 15
1515
454
2954
000
500
1000
1500
2000
2500
3000
3500
A C D
pe
rse
nta
se
Aitem 15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Gambar 416 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 15 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Hasilnya dapat diketahui pada aitem 15 yaitu siswa yang menjawab
pilihan A dan menjawab dengan yakin benar adalah 1515 siswa yang
menjawab pilihan C dengan yakin benar adalah 454 dan sedangkan
siswa yang menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 2954
Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi secara keseluruhan pada
aitem 15 adalah 3938
p) Soal pilihan ganda aitem 16
Gambar 417 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi
soal pilihan ganda aitem 16 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 417 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 16
075
1363
2954
000
500
1000
1500
2000
2500
3000
3500
A B D
pe
rse
nta
se
Aitem 16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Gambar 416 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 15 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Pada aitem 16 persentase siswa yang mengalami miskonsepsi yang
memilih pilihan jawaban A yakin benar ada 075 Siswa yang memilih
pilihan jawaban B yakin benar ada 1363 dan siswa yang memilih
jawaban D yakin benar ada 2954 Sehingga persentase siswa di
kecamatan Minggir yang mengalami miskonsepsi pada soal item 16 secara
keseluruhan berjumlah 4392
5) Kompetensi dasar 71 mendeskripsikan proses pembentukan tanah
karena pelapukan
Siswa diuji dengan memberikan 3 soal yang mewakili dari 2
indikator yaitu 1 soal pada indikator 711 menggolongkan jenis-jenis
batuan dan 2 soal pada 712 menjelaskan proses pembentukan tanah
karena pelapukan Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis
pilihan ganda tersaji dalam gambar sebagai berikut
q) Soal pilihan ganda aitem 17
Gambar 418 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi
soal pilihan ganda aitem 17 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Gambar 418 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 17
Gambar 418 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda pada kompetensi dasar 71 mendeskripsikan proses
pembentukan tanah karena pelapukan dapat diketahui bahwa miskonsepsi
terjadi pada siswa SD kelas V se-Kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat
dilihat dari pilihan jawaban siswa yang salah dan menurut keyakinannya
bahwa jawaban yang mereka pilih itu yakin benar Hasilnya dapat
diketahui pada aitem 17 yaitu siswa yang menjawab pilihan B dan
menjawab dengan yakin benar adalah 1893 siswa yang menjawab
pilihan C dengan yakin benar adalah 984 dan sedangkan siswa yang
menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 909 Persentase siswa
yang mengalami miskonsepsi secara keseluruhan pada aitem 17 adalah
3786
1893
984 909
000
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
1800
2000
B C D
pe
rse
nta
se
Aitem 17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
r) Soal pilihan ganda aitem 18
Gambar 419 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi
soal pilihan ganda aitem 18 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 419 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 18
Gambar 416 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 15 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Pada aitem 18 persentase siswa yang mengalami miskonsepsi yang
memilih pilihan jawaban B yakin benar ada 1136 Siswa yang memilih
pilihan jawaban C yakin benar ada 606 dan siswa yang memilih
jawaban D yakin benar ada 833 Sehingga persentase yang mengalami
miskonsepsi pada soal item 18 secara keseluruhan berjumlah 2575
1136
606
833
000
200
400
600
800
1000
1200
B C D
pe
rse
nta
se
Aitem 18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
s) Soal pilihan ganda aitem 19
Gambar 420 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal
pilihan ganda aitem 19 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 420 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 19
Gambar 420 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 19 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Pada aitem 19 yaitu siswa yang menjawab pilihan jawaban A yakin
benar ada 2424 sedangkan siswa yang memilih pilihan jawaban B
dengan yakin benar adalah 909 dan siswa yang memilih soal dengan
piihan jawaban D dengan yakin benar ada 1212 Sehingga persentase
siswa di kecamatan Minggir yang mengalami miskonsepsi pada soal item
19 secara keseluruhan adalah 4545
2424
9091212
000
500
1000
1500
2000
2500
3000
A B D
pe
rse
nta
se
Aitem 19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
6) Kompetensi dasar 73 mendeskripsikan struktur bumi
Konsep siswa tentang KD 73 siswa diuji dengan memberikan 1 soal
yang mewakili dari 1 indikator yaitu pada indikator 731 mendeskripsikan
struktur permukaan bumi Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal
tertulis pilihan ganda tersaji dalam gambar sebagai berikut
t) Soal pilihan ganda aitem 20
Gambar 421 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi
soal pilihan ganda aitem 20 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 421 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 20
Gambar 421 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda pada kompetensi dasar 73 mendeskripsikan struktur bumi
dapat diketahui bahwa miskonsepsi terjadi pada siswa SD kelas V se-
Kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban siswa
2424
9091212
000
500
1000
1500
2000
2500
3000
A B D
pe
rse
nta
se
Aitem 20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
yang salah dan menurut keyakinannya bahwa jawaban yang mereka pilih
itu yakin benar Hasilnya dapat diketahui pada aitem 20 yaitu siswa yang
menjawab pilihan A dan menjawab dengan yakin benar adalah 1439
siswa yang menjawab pilihan B dengan yakin benar adalah 378 dan
sedangkan siswa yang menjawab pilihan C dengan yakin benar adalah
606 Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi secara keseluruhan
pada aitem 20 adalah 2423
b Deskripsi soal essai
Peneliti mendiskripsikan 5 soal instrumen essai yang telah diujikan di
SD Negeri se-kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat dilihat berdasarkan
persentase siswa yang menjawab tidak sesuai dengan konsep atau jawaban
yang sudah ditetapkan Deskripsi data akan disajikan setiap kompetensi
dasar Berikut ini adalah kisi-kisi instrumen soal essai
Tabel 43 Kisi-kisi instrumen soal essai
Kompetensi Dasar Indikator Nomor Soal
Essai
52 Menjelaskan pesawat sederhana
yang dapat membuat pekerjaan lebih
mudah dan lebih cepat
521 Mengidentifikasi ciri-ciri
pesawat sederhana
1
51 Mendeskripsikan hubungan antara
gaya gerak dan energi melalui
percobaan (gaya gravitasi gaya gesek
gaya magnet)
511 Menyebutkan macam-
macam gaya melalui percobaan
2
61 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya 611 Menyebutkan sifat-sifat
cahaya
3
612 Menjelaskan sifat bayangan
pada cermin
4
71 Mendeskripsikan proses
pembentukan tanah karena pelapukan
711 Menggolongkan jenis-jenis
batuan
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Tabel 43 di atas adalah kisi-kisi instrumen soal essai Kompetensi
dasar 52 diwakili oleh soal nomor 1 dan kompetensi dasar 51 diwakili soal
nomor 2 Kompetensi dasar 61 diwakili oleh soal nomor 3 dan 4 dan
kompetensi dasar 71 diwakili soal pada nomor 5 Hasil persentase
miskonsepsi soal essai dapat dilihat pada gambar 41 berikut
Gambar 422 Grafik persentase miskonsepsi soal essai
Gambar 422 merupakan grafik persentase miskonsepsi soal essai siswa
kelas V SD Negeri di seluruh kecamatan Minggir Hasil dapat dilihat untuk
soal aitem 1 sebanyak 8561 siswa mengalami miskonsepsi aitem 2
sebanyak 8031 aitem 3 sebanyak 7197 aitem 4 sebanyak 8712 dan
aitem 5 sebanyak 6288 Deskripsi data instrumen essai disajikan oleh
peneliti sabagai berikut
85618031
7197
8712
6288
000
1000
2000
3000
4000
5000
6000
7000
8000
9000
10000
Aitem 1 Aitem 2 Aitem 3 Aitem 4 Aitem 5
Persentase Miskonsepsi Soal Essai
Miskonsepsi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
1) Kompetensi Dasar 52 menjelaskan pesawat sederhana yang dapat
membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat
Siswa diuji dengan memberikan 1 soal yang mewakili dari 1
indikator 521 Mengidentifikasi ciri-ciri pesawat sederhana Jawaban yang
didapatkan untuk jenis soal essai tersaji dalam tabel sebagai berikut
Tabel 44 Kompetensi dasar 52 menjelaskan pesawat sederhana yang dapat
membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat
Nomor
Butir
soal
Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase
()
Ket
1 Gambar A merupakan
pengungkit jenis kedua yang
memiliki ciri beban berada
diantara posisi kuasa dan titik
tumpu
Gambar B merupakan
pengungkit pertama yang
memiliki ciri titik tumpu
berada antara beban dan
kuasa
Gambar A Beban terletak
diantara titik tumpu dan
kuasa
Gambar B Titik tumpu
terletak diantara beban dan
kuasa
19 1439
A pengunkit jenis 1
B pengunglit jenis 2 6 454
M
I
S
K
O
N
S
E
P
S
I
A = pengungkit jenis ke 3
B = pengungkit jenis ke 1 2 151
A pengungkit jenis 2
B pengungkit jenis 3 4 303
A pengungkit jenis 2
B pengungkit jenis 1 11 834
A Dimasukan ke
pengungkit ke III (tiga)
B Dimasukan pada
pengungkit kedua (II)
5 378
A) Posisi kuasa berada
diantara titik tumpu dan
beban
B) Posisi beban berada
diantara posisi kuasa dan
titik tumpu
12 909
Pemecah biji titik tumpunya
ada diantara titik kuasa
Tang titik tumpunya ada
diantara titik beban
9 682
A karena pemecah biji
kemiri katrol kesatu
B karena yang katrol ke
dua
1 075
A pengungkit jenis 3 2 151
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
B pengungkit jenis 1
A Pemecah kenari untuk
memecah buah kenari
B Tang Untuk
menarikmengambil paku
yang tertancap pada
kayudinding
10 758
Titik tumpu berbeda
tempatnya 17 1287
Berbeda jenisnya 11 833
Karena bendanya berbeda 2 151
Jawaban diluar konteks 21 1590
Tabel 44 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal pilihan
ganda pada kompetensi dasar 52 menjelaskan pesawat sederhana yang
dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat Diketahui bahwa
miskonsepsi masih terjadi pada siswa SD kelas V se-Kecamatan Minggir
Miskonsepsi dapat dilihat berdasarkan persentase siswa yang menjawab
tidak sesuai dengan konsep atau jawaban yang sudah ditetapkan
Hasilnya dapat diketahui pada aitem 1 yaitu siswa yang menjawab
sesuai dengan konsep bahwa gambar A merupakan pengungkit jenis kedua
yang memiliki ciri beban berada diantara posisi kuasa dan titik tumpu dan
gambar B merupakan pengungkit pertama yang memiliki ciri titik tumpu
berada antara beban dan kuasa adalah 1439 Sedangkan siswa yang
mengalami miskonsepsi dan menjawab diluar konsep yang ditetapkan
sebanyak 8561
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
2) Kompetensi Dasar 51 Mendeskripsikan hubungan antara gaya
gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek gaya
magnet)
Siswa diuji dengan memberikan 1 soal yang mewakili dari 1
indikator 511 Menyebutkan macam-macam gaya melalui percobaan
Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis pilihan ganda tersaji
dalam tabel sebagai berikut
Tabel 45 Kompetensi dasar 51 mendeskripsikan hubungan antara gaya
gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek gaya magnet)
Nomor
Butir
soal
Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase
()
Ket
2 Paku kecil yang terbuat dari
besi atau baja yang dapat
dipengaruhi magnet karena
gaya magnet dapat menembus
plastik
Paku kecil yang terbuat dari
besi atau baja yang dapat
dipengaruhi magnet karena
gaya magnet dapat
menembus plastik
26 1969
Karena gaya magnet sangat
kuat 14 1064
M
I
S
K
O
N
S
E
P
S
I
Tidak karena terhalang
plastik 12 909
Ya kerena paku kecil yang
di pasang di plastik ada
magnetnya
2 151
Ya karena gaya magnet
menembus plastik 11 834
Tidak karena plastik tidak
dapat ditarik magnet 6 454
Ya karena paku terbuat dari
magnet 2 151
Ya karena plastik tipis 23 1743
Tidak karena plastik bukan
benda magnetis 13 986
Karena menembus benda
penghalang yang dipakai
adalah kutub magnet
1 075
Karena plastik menutup
kutub magnet 1 075
Ya karena digerakan satu
sisi 1 075
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Karena magnet menarik
benda-benda tertentu 7 532
Karena dengan dibuat
elektromagnet 1 075
Masih ada medan magnet 2 151
Jawaban diluar konteks 10 757
Tabel 45 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal pilihan
ganda pada kompetensi dasar 51 Mendeskripsikan hubungan antara gaya
gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek gaya
magnet) Diketahui bahwa miskonsepsi masih terjadi pada siswa SD kelas
V se-Kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat dilihat berdasarkan
persentase siswa yang menjawab tidak sesuai dengan konsep atau jawaban
yang sudah ditetapkan Hasilnya dapat diketahui pada aitem 2 yaitu siswa
yang menjawab sesuai jawaban dan konsep yang ditentukan paku kecil
yang terbuat dari besi atau baja yang dapat dipengaruhi magnet karena
gaya magnet dapat menembus plastik sebanyak 1969 Sehingga siswa
yang masih mengalami miskonsepsi adalah siswa yang menjawab diluar
konsep yang ditentukan yaitu 8031
3) Kompetensi Dasar 61 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya
Siswa diuji dengan memberikan 2 soal yang mewakili dari 2
indikator yaitu 1 soal untuk indikator 611 menyebutkan sifat-sifat cahaya
dan 1 soal untuk indikator 612 menjelaskan sifat bayangan pada cermin
Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis pilihan ganda tersaji
dalam tabel sebagai berikut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Tabel 46 Kompetensi dasar 61 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya
Nomor
Butir
soal
Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase
()
Ket
3 Karena cahaya datang dari zat
yang kurang rapat menuju zat
yang lebih rapat Dalam hal ini
air lebih rapat dari udara
sehingga cahaya dibiaskan
mendekati garis normal
Karena cahaya datang dari
zat yang kurang rapat menuju
zat yang lebih rapat Dalam
hal ini air lebih rapat dari
udara sehingga cahaya
dibiaskan mendekati garis
normal
37 2803
Pensil yang dimasukkan
dalam air akan berbeda
permukaannya
8 606
M
I
S
K
O
N
S
E
P
S
I
karena pembiasan cahaya
sehingga pensil terlihat patah
23 1743
Karena dapat pemantulan
cahaya
5 378
Karena bayangan pada gelas
beda dengan kaca karena
berada di garis normal
3 228
Karena cahaya dapat
merambat melalui 3 medium
yaitu air udara dan angin
4 303
Karena cahaya merambat ke
zat yang kurang rapat
1 075
Karena penguraian cahaya
sehingga terlihat menjadi
patah
3 227
Karena pemantulan cahaya
matahari pensil terlihat
seperti patah
2 151
Karena cahaya dapat
menembus benda bening
10 759
Karena cahaya merambat
lurus Pensil tempak terlihat
patah
9 681
Karena cahaya merambat ke
medium yang kurang rapat
maka cahaya itu akan
dibiaskan menjadi garis
normal
11 834
Jawaban tidak sesuai dengan
konteks
16 1211
4 Tidak Karena sifat bayangan
dibentuk oleh cermin cekung
bergantung pada letak benda di
Tidak Karena sifat bayangan
dibentuk oleh cermin cekung
bergantung pada letak benda 17 1288
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
depan cermin Jika benda
terletak di antara f (fokus) dan P
(pusat kelengkungan) dan
seterusnya maka bayangan yang
terbentuk nyata terbalik Jika
benda terletak diantara O (pusat
optis) dan F maka bayangan
terletak di belakang cermin
maka di perbesar dan tegak
di depan cermin Jika benda
terletak di antara f (fokus)
dan P (pusat kelengkungan)
dan seterusnya maka
bayangan yang terbentuk
nyata terbalik Jika benda
terletak diantara O (pusat
optis) dan F maka bayangan
terletak di belakang cermin
maka di perbesar dan tegak
Cermin cekung adalah cermin
yang cekung seperti sendok
jika kita bercermin cekung
maka kita terlihat kecil 21 1590
M
I
S
K
O
N
S
E
P
S
I
Ya karena sifat cermin
cekung mengumpulkan
cahayadifergen 3 227
Tidak karena cermin cekung
bersifat maya dan semu 15 1137
Karena terjadinya
pemantulan cahaya yang
mengenai cermin cekung
yang memantulkan bayangan
terbalik 8 606
Karena cermin cekung
mempunyai sifat
mengumpulkan cahaya Jadi
itulah yang dimaksud cermin
cekung 1 075
Tidak selalu terbalik jika
benda dekat dengan cermin
bayangan benda bersifat
maya tegak dan diperbesar
jika benda jauh dari cermin
maka bayangan nyata dan
terbalik 4 303
Ya karena cermin cembung
adalah cermin yang bisa
dibalik kesegala arah 1 075
Karena bayangan ditangkap
oleh cermin cekung
mayasemu dan diberbesar 16 1213
Karena adanya pemantulan 10 758
Jawaban tidak sesuai dengan
kontek 36 2728
Tabel 46 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal pilihan
ganda pada kompetensi dasar 61 Mendeskripsikan sifat sifat cahaya
Diketahui bahwa miskonsepsi masih terjadi pada siswa SD kelas V se-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
Kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat dilihat berdasarkan persentase
siswa yang menjawab tidak sesuai dengan konsep atau jawaban yang
sudah ditetapkan Hasilnya dapat diketahui pada aitem 3 yaitu siswa yang
menjawab sesuai jawaban dan konsep yang ditentukan yaitu cahaya
datang dari zat yang kurang rapat menuju zat yang lebih rapat Dalam hal
ini air lebih rapat dari udara sehingga cahaya dibiaskan mendekati garis
normal Siswa yang menjawab dengan konsep yang benar sebanyak 2803
Sehingga siswa yang masih mengalami miskonsepsi adalah siswa yang
menjawab diluar konsep yang ditentukan yaitu 7197
Aitem 4 sebagian besar siswa SD kelas V se-Kecamatan Minggir
masih mengalami miskonsepsi Hasilnya dapat diketahui pada aitem 4
yaitu siswa yang menjawab sesuai jawaban dan konsep yang ditentukan
yaitu sifat bayangan dibentuk oleh cermin cekung bergantung pada letak
benda di depan cermin Jika benda terletak di antara f (fokus) dan P (pusat
kelengkungan) dan seterusnya maka bayangan yang terbentuk nyata
terbalik Jika benda terletak diantara O (pusat optis) dan F maka bayangan
terletak di belakang cermin maka di perbesar dan tegak Siswa yang
menjawab dengan konsep yang benar sebanyak 1288 Sehingga siswa
yang masih mengalami miskonsepsi adalah siswa yang menjawab diluar
konsep yang ditentukan yaitu 87 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
4) Kompetensi Dasar 71 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah
karena pelapukan
Siswa diuji dengan memberikan 1 soal yang mewakili dari 1 indikator
711 menggolongkan jenis-jenis batuan Jawaban yang didapatkan untuk
jenis soal tertulis pilihan ganda tersaji dalam tabel sebagai berikut
Tabel 47 Kompetensi dasar 71 mendeskripsikan proses pembentukan tanah
karena pelapukan
Nomor
Butir
soal
Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase
()
5 Batuan beku adalah batuan
yang terbentuk dari magma
yang membeku Sedangkan
batuan sedimen adalah
batuan yang terbentuk dari
proses pengendapan lumpur
dan mineral dalam air
sungai
Batuan beku adalah batuan
yang terbentuk dari magma
yang membeku Sedangkan
batuan sedimen adalah
batuan yang terbentuk dari
proses pengendapan lumpur
dan mineral dalam air
sungai
49 3712
Batuan beku adalah batu
yang terbentuk oleh tekanan
suhu udara
Batu Sedimen adalah batu
yang terbentuk dari endapan
magma
2 151
Batuan beku terbuat dari
gas magma
batuan sedimen terbuat dari
aliran arus sungai
4 303
Batuan beku adalah karena
pelapukan batuan
Batuan Sedimen terbuat dari
lava
12 909
Batuan beku batuan yang
berasal dari letusan gunung
berapi
Batuan sedimen batuan
yang terjadi akibat endapan
27 2045
Batuan beku terbentuk dari
lava yang mengendap
Batuan sedimen terbentuk
dari fosil yang berusia jutaan
tahun
15 1136
Batuan beku adalah batuan
bisidian dan batuan sedimen
3 227
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
adalah batuan yang sisa
makhluk hidup
Batuan beku adalah batuan
yang terjadi dari pembekuan
magmalava
Batuan sedimen adalah
batuan yang terjadi dari
endapan magmalava
1 075
Batuan beku terjadi karena
pembekuan magmalava
Batuan sedimen terjadi
karena endapanpelapukan
mahkluk hidup yang telah
mati
7 530
Jawaban tidak sesuai dengan
konteks
12 909
Tabel 47 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal pilihan
ganda pada kompetensi dasar 71 mendeskripsikan proses pembentukan
tanah karena pelapukan Diketahui bahwa miskonsepsi masih terjadi pada
siswa SD kelas V se-Kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat dilihat
berdasarkan persentase siswa yang menjawab tidak sesuai dengan konsep
atau jawaban yang sudah ditetapkan Hasilnya dapat diketahui pada aitem
5 yaitu siswa yang menjawab sesuai jawaban dan konsep yang ditentukan
yaitu Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari magma yang
membeku Sedangkan batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk dari
proses pengendapan lumpur dan mineral dalam air sungai Siswa yang
menjawab dengan konsep yang benar sebanyak 3712 Sehingga siswa
yang masih mengalami miskonsepsi adalah siswa yang menjawab diluar
konsep yang ditentukan yaitu 6288
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
B Pembahasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terjadinya miskonsepsi IPA
Fisika kelas V SD Negeri semester 2 se-kecamatan Minggir Data dalam
penelitian diperoleh dari hasil tes tertulis yang disebarkan kepada seluruh
siswa SD Negeri kelas V di kecamatan Minggir Tes tertulis tersebut terdiri
dari 20 soal pilihan ganda dan 5 soal essai Data penelitian kemudian
dideskripsikan satiap kompetensi dasar pada instrumen pilihan ganda siswa
dianggap mengalami miskonsepsi apabila jawaban siswa salah tetapi yakin
benar sedangkan pada instrumen essai siswa mengalami miskonsepsi jika
jawaban siswa tidak sesuai dengan konsep dan jawaban yang telah
ditentukan
Deskripsi hasil penelitian dari soal pilihan ganda menunjukan bahwa
siswa kelas V di SD Negeri se kecamatan Minggir masih mengalami
miskonsepsi Siswa mengalami miskonsepsi pada semua kompetensi dasar
Besarnya angka miskonsepsi tersebut bervariasi pada tiap kompetensi
dasarnya Miskonsepsi yang tertinggi terjadi pada nomor soal 13 dengan
4998 Soal nomor 13 mewakili kompetensi dasar 61 mendeskripsikan
sifat-sifat cahaya dan indikator 612 Menjelaskan sifat bayangan pada
cermin Sedangkan miskonsepsi yang terendah terjadi pada soal nomor 9
dengan 227 Soal nomor 9 mewakili kompetensi dasar 52 menjelaskan
pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih
cepat dan indikator 523 menyebutkan penerapan pesawat sederhana dalam
kehidupan sehari-hari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Peneliti kemudian membahas terjadinya miskonsepsi melalui soal essai
Siswa tersebut dikatakan mengalami miskonsepsi dapat dilihat dari jawaban
siswa yang tidak sesuai dengan konsep yang sebenarnya Miskonsepsi yang
tertinggi terjadi pada nomor soal 4 dengan 8712 Soal nomor 4 mewakili
kompetensi dasar 61 mendeskripsikan sifat-sifat cahaya dan indikator 612
menjelaskan sifat bayangan pada cermin Sedangkan miskonsepsi yang
terendah terjadi pada soal nomor 5 dengan 6288 Soal nomor 5 mewakili
kompetensi dasar 71 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena
pelapukan dan indikator 711 Menggolongkan jenis-jenis batuan
Penelitian yang dilakukan ini senada dengan penelitian Suryanto dan
Hewindati (2002) dengan judul Pemahaman Murid Sekolah Dasar (SD)
terhadap Konsep Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Berbasis Biologi Suatu
Diagnosis Adanya Miskonsepsi dengan Menggunakan Teknik Wawancara
Penelitian yang kedua dilakukan oleh Ramadhani (2015) dengan judul
ldquoMiskonsepsi yang Terjadi pada Pembelajaran Matematika Materi Bangun
Ruang Limas Siswa Kelas VI Sekolah Dasarrdquo Penelitian yang ketiga
dilakukan oleh Norika (2014) yang berjudul ldquoPemahaman dan Miskonsepsi
Konsep Gaya pada Siswa di Empat SMA Swasta di Yogyakartardquo Penelitian
ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dan juga deskriptif kualitatif Hasil
dari penelitian ini menunjukkan siswa diempat SMA swasta di Yogyakarta
kurang memahami secara keseluruhan mengenai konsep gaya Konsep yang
paling dipahami mengenai konsep Hukum Newton II dan konsep ang paling
tidak dipahami adalah konsep superposisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
Penelitian Kusuma (2014) yang berjudul ldquoMiskonsepsi tentang
Fotosintesis pada Siswa Kelas V SDN 4 Trebungan Situbondo Tahun
Pelajaran 20132014rdquo Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif
Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa miskonsepsi pada siswa SDN 4
Trebungan tentang materi fotosintesis terjadi pada setiap soal yang diberikan
Penelitian yang kelima dilakukan oleh Siwi (2013) yang berjudul
ldquoIdentifikasi Miskonsepsi Siswa Kelas VII pada Konsep Sistem Pencernaan
dan Pernapasan (Penelitian Deskriptif di MTsN 1 Kota Bekasi)rdquo Penelitian
ini bertujuan untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa kelas VII MTsN 1
Kota Bekasi pada konsep sistem pencernaan dan pernapasan Berdasarkan
hasil penelitian miskonsepsi secara keseluruhan didapat untuk konsep
pencernaan sebesar 165 dan konsep pernapasan sebanyak 219
Penelitian ini menunjukkan bahwa penyebab miskonsepsi pada siswa berasal
dari pemahaman siswa metode pembelajaran guru serta buku referensi
Suparno (2005 29) menyatakan bahwa penyebab miskonsepsi adalah
siswa guru buku teks konteks dan metode mengajar Penelitian ini
memperlihatkan bahwa penyebab miskonsepsi siswa kelas V semester 2 se-
Kecamatan Minggir dari siswa dan guru
5) Siswa
Miskonsepsi yang berasal dari siswa dapat dikelompokkan dalam
beberapa hal antara lain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
i) Prakonsepsi atau Konsep Awal Siswa
Banyak siswa sudah mempunyai konsep awal atau prakonsepsi tentang
suatu bahan sebelum siswa mengikuti pelajaran formal di bawah
bimbingan guru Konsep awal ini sering kali mengandung miskonsepsi
Salah konsep awal ini jelas akan menyebabkan miskonsepsi pada saat
mengikuti pelajaran fisika berikutnya sampai kesalahan itu diperbaki
Prakonsepsi ini biasanya diperoleh dari orang tua teman sekolah awal
dan pengalaman di lingkungan siswaJelas sekali bahwa orang tua
mempengaruhi prakonsepi siswa Suparno (2005 35) juga menegaskan
bahwa miskonsepsi akan lebih banyak lagi jika yang mempengaruhi
pembentukan konsep pada anak tersebut mempunyai banyak
miskonsepsi seperti orang tua tetangga dan lain-lain
j) Pemikiran Asosiatif Siswa
Marshall dan Gilmour (dalam Suparno 2005 36) menjelaskan bahwa
pengertian yang berbeda dari kata-kata antar siswa dan guru juga dapat
menyebabkan miskonsepsi Kata atau istilah yang digunalan oleh guru
dalam proses pembelajaran diasosiasikan lain oleh siswa karena pada
kehidupan sehari-hari mereka menggunakan istilah lain
k) Pemikiran humanistik
Osborne dkk (dalam Suparno 2005 36) siswa kerap kali memandang
semua benda dari pandangan manusiawi Benda-benda dipikirkan dalam
proses pengalaman orang dan secara manusiawi Tingkah laku benda
dipahami seperti tingkah laku manusia yang hidup sehingga tidak cocok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
l) Reasoning (penalaran) yang tidak lengkap salah
Miskonsepsi juga dapat disebabkan oleh reasoning atau penalaran siswa
yang tidak lengkap atau salah Alasan yang tidak lengkap disebabkan
karena informasi yang didapatkan juga tiak lengkap Akibatnya siswa
menarik kesimpulan secara salah dan ini yang menyebakan miskonsepsi
siswa
m) Intuisi yang salah
Intuisi yang salah dan perasaan siswa juga dapat menyebabkan
miskonsepsi Intuisi adalah suatu perasaan dalam diri seseorang yang
secara spontan mengungkapkan sikap atau gagasannya tentang sesuatu
sebelum secara obyektif dan rasional diteliti Contoh siswa kadang-
kadang mempunyai intuisi bahwa benda yang besar akan jatuh bebas
lebih cepat daripada benda yang kecil Pemikiran intuitif ini sering
membuat siswa tidak kritis dan mengakibatkan miskonsepsi
n) Tahap perkembangan kognitif siswa
Perkembangan kognitif siswa yang tidak sesuai dengan bahan yang
digeluti dapat menjadi penyebab adanya miskonsepsi siswa Secara
umum siswa yang masih dalam tahap operational concrete bila
mempelajari sesuatu bahan yang abstrak sulit menangkap dan sering
salah mengerti tentang konsep tersebut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
o) Kemampuan siswa
Kemampuan siswa juga mempunyai pengaruh pada miskonsepsi siswa
Siswa yang kurang berbakat fisika atau kurang mampu dalam
mempelajari fisika sering mengalami kesulitan menangkap konsep yang
benar dalam proses belajar
p) Minat belajar siswa
Berbagai studi menunjukkan bahwa minat siswa terhadap fisika juga
berpengaruh pada miskonsepsi Secara umum dapat dikatakan siswa
yang berminat pada fisika cenderung mempunyai miskonsepsi lebih
rendah daripada siswa yang tidak berminat pada fisika
6) Guru
Miskonsepsi siswa dapat terjadi pula karena miskonsepsi yang
dibawa oleh guru fisika Guru yang tidak menguasai bahan atau mengerti
bahan fisika secara tidak benar akan menyebabkan siswa mendapatkan
miskonsepsi (Suparno 2005 42)
Berdasarkan kelima penelitian di atas dan teori dari ahli maka menguatkan
penelitian yang peneliti laksanakan yang berjudul Miskonsepsi IPA Fisika
Siswa Kelas V SD Negeri Semester 2 Se-Kecamatan Minggir Sleman Tahun
2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
BAB V
PENUTUP
Peneliti akan menguraikan tiga hal yaitu kesimpulan keterbatasan
penelitian dan saran dalam bab V ini
A Kesimpulan
Penelitian yang dilakukan adalah penelitian survei kuantitaif yang dilakukan
oleh peneliti dari bulan Maret 2015 sampai Maret 2016 Tujuan dari penelitian
yang dilakukan oleh peneliti adalah untuk mengetahui miskonsepsi IPA siswa
kelas V semester 2 SD se Kecamatan Minngir Kabupaten Sleman
Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan
bahwa terjadi miskonsepsi yang pada siswa kelas V SD semester 2 se Kecamatan
Minggir Kabupaten Sleman Yogyakarta Miskonsepsi terjadi pada seluruh
kompetensi dasar Pada instrumen soal pilihan ganda miskonsepsi yang tertinggi
terjadi pada konsep menjelaskan sifat bayangan pada cermin dengan persentase
miskonsepsi sebesar 4998 Sedangkan miskonsepsi yang terendah terjadi pada
konsep pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih
cepat dengan persentase miskonsespsi sebesar 227
Sedangkan pada instrumen soal essai miskonsepsi yang tertinggi terjadi
pada nomor soal 4 dengan 8712 tentang konsep sifat-sifat cahaya Miskonsepsi
yang terendah dengan 6288 tentang konsep proses pembentukan tanah karena
pelapukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
B Keterbatasan Penelitian
Beberapa kekurangan dan keterbatasan yang dialami oleh peneliti pada saat
melakukan penelitian yaitu
1 Keterbatasan waktu yang dialami oleh peneliti karena jumlah siswa dan
sekolah yang sangat banyak sehingga peneliti tidak dapat melakukan
pengawasan secara langsung sehingga soal dititipkan kepada wali kelas
untuk kemudian dikerjakan oleh siswa
2 Penelitian ini untuk melihat terjadi tidaknya miskonsepsi pada IPA Fisika
siswa kelas V semester 2 SD Negeri se-Kecamatan Minggir
C Saran
Berdasarkan keterbatasan yang telah didapatkan maka peneliti akan
menyampaikan saran sebagai masukan dan perbaikan untuk penelitian
selanjutnya Beberapa saran untuk mengatasi permasalahan miskonsepsi adalah
sebagai berikut
1 Penelitian selanjutnya tidak sebatas meneliti ada atau tidaknya miskonsepsi
tetapi juga meneliti jenis miskonsepsi penyebab dan juga cara mengatasi
miskonsepsi
2 Penelitian selanjutnya sebaiknya memperhatikan waktu pelaksanaan
penelitian supaya peneliti sendiri dapat mengawasi siswa yang mengerjakan
Dengan diawasi oleh peneliti langsung maka akan meminimalisir kesalahan
prosedur mengerjakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
DAFTAR REFERENSI
Ahmadi Rulam 2014 Pengantar Pendidikan Asas amp Filsafat Pendidikan
Yogyakarta Ar-Ruzz Media
Azmiyawati Choiril 2008 Ilmu Pengetahuan Alam 5 Jakarta Pusat Perbukuan
Departemen Pedidikan Nasional
Azwar Syaiffudin 2011 Reliabilitas dan Validitas Yogyakarta Pustaka Pelajar
Berg Euwe Van Den 1991 Miskonsepsi Fisika dan Remediasi Salatiga UKSW
Budi Kartika 1992 Pemahaman Konsep Gaya dan Beberapa Salah Konsepsi
Yang Terjadi Jurnal Widya Dharma volume III IKIP Sanata Dharma
Yogyakarta
Bungin M Burhan 2013 Analisis Data Penelitian Kualitatif Jakarta Raja
Grafindo Persada
Dahar Ratna Wilis 2006 Teori-teori Belajar dan Pembelajaran Bandung
Erlangga
Depdikbud 1994 Kurikulum Pendidikan Dasar Jakarta Depdikbud
Dwi Siswoyo dkk 2012 Ilmu Pendidikan Yogyakarta UNY Press
Effendi Sofian 2012 Metode Penelitian Survei Perpustakaan Nasional Katalog
Dalam Terbitan
httplitbangkemdikbudgoidindexphpsurvei-internasional-pisa (Diakses pada
15022016 pukul 1035)
Kountur Ronny 2003 Metode Penelitian Untuk Penulisan Skripsi dan Tesis
Jakarta CV Teruna Grafica
Kusuma Dani Widya 2014 Miskonsepsi tentang Fotosintesis pada Siswa Kelas
V SDN 4 Trebungan Situbondo Tahun Pelajaran 20132014 Skripsi
Universitas Jember
Masidjo 1995 Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah
Yogyakarta Kanisius
Moleong Lexy 2008 Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja
Rosdakarya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
Mujahidin Adnan Mahdi 2014 Panduan Penelitian Praktis Untuk Menyususn
Skripsi Tesis dan Disertasi Bandung Alfabeta
Norika Martina Tania 2014 Pemahaman Dan Miskonsepsi Konsep Gaya Pada
Siswa Di Empat SMA Swasta Di Yogyakartardquo Penelitian Ini Adalah
Penelitian Deskriptif Kuantitatif Dan Juga Deskriptif Kualitatif Skripsi
Universitas Sanata Dharma
Ramadhani Marta Dewi 2015 Miskonsepsi yang Terjadi pada Pembelajaran
Matematika Materi Bangun Ruang Limas Siswa Kelas VI Sekolah Dasar
Skripsi Universitas Sanata Dharma
Samatowa Usman 2011 Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar Jakarta PT
Indeks
Sangadji Etta dkk 2010 Metodologi Penelitian-Pendekatan Praktis dalam
Penelitian CV Andi Offset
Siwi Dwi Anti Prapti 2013 Identifikasi Miskonsepsi Siswa Kelas VII pada
Konsep Sistem Pencernaan dan Pernapasan (Penelitian Deskriptif di
MTsN 1 Kota Bekasi) Skripsi Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta
Subali Bambang 2014 Evaluasi Pembelajaran (Proses dan Produk) Makalah
disampaikan bagi dosen Universitas Muhammadiyah Purwokerto Sabtu
23 Agustus 2014
Sugiyono 2011 Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RND Bandung
Alfabeta
Sukmadinata Nana 2010 Metode Penelitian Pendidikan Bandung PT Remaja
Rosdakarya
Sulistyanto Heri 2008 Ilmu Pengetahuan Alam 5 Jakarta Pusat Perbukuan
Departemen Pedidikan Nasional
Suparno Paul 2005 Miskonsepsi dan Perubahan Konsep dalam Pendididkan
Fisika Jakarta Gramedia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
Suryanto dan Hewindati 2002 Pemahaman Murid Sekolah Dasar (SD) Terhadap
Konsep Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Berbasis Biologi Suatu Diagnosis
Adanya Miskonsepsi Dengan Menggunakan Teknik Wawancara Jakarta
Universitas Terbuka
Winarti Wiwik 2009 Ilmu Pengetahuan Alam 5 Jakarta Pusat Perbukuan
Departemen Pedidikan Nasional
Wonorahardjo Surjani 2010 Dasar-Dasar Sains Menciptakan Masyarakat Sadar
Sains Jakarta Indeks
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
Lampiran 1
SURAT-SURAT
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
Lampiran 11 Surat Izin Penelitian dari Universitas Sanata Dharma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
Lampiran 12 Surat Rekomendasi Izin Penelitian dari Kantor
Kesatuan Bangsa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
Lampiran 13 Surat Izin Penelitian dari Badan Perencanaan dan
Pembangunan Daerah Kabupaten Sleman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
Lampiran 14 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian dari UPTD
Kecamatan Minggir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
Lampiran 2
DATA PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
Lampiran 21 Rangkuman Data SD Negeri di Kecamatan Minggir
Kabupaten Sleman
Rangkuman Data SD Negeri Kecamatan Minggir Tahun Pelajaran
20142015
Kecamatan Minggir
Kabupaten Sleman
Provinsi DI Yogyakarta
Status Sekolah Negeri
No Nama SD Alamat
Jumlah
siswa
Jumlah
kelas
1 SD N Jonggrangan
Jonggrangan Sendangmulyo
Minggir Sleman 7
1
2 SD N Kwayuhan
Kwayuhan Sedangmulyo
Minggir Sleman 12
1
3 SD N Kebonagung
Kreo Pojok Sendangagung
Minggir Sleman 33
1
4 SD N Sendangagung
Nanggulan Sendangagung
Minggir Sleman 16
1
5 SD N Balangan 1
Sidorejo Sendangrejo Minggir
Sleman 28
1
6 SD N Balangan 2
Kebonagung Sendangrejo
Minggir Sleman 24
1
7 SD N Nglengking
Nglengking Sendangharjo
Minggir Sleman 7
1
8 SD N Sendangharjo
Padon Sendangrejo
MinggirSleman 16
1
9 SD N Dalangan 1
Parakan Sendangsari Minggir
Sleman 15
1
10 SD N Dalangan 2
Senden Sendangsari Minggir
Sleman 12
1
11 SD N Daratan
Daratan Sendangarum Minggir
Sleman 15
1
12 SD N Sutan
Sutan Sendangsari Minggir
Sleman 15
1
13 SD N Jarakan
Jarakan Sendangrejoo Minggir
Sleman 7
1
Jumlah 207 13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
Lampiran 22 Data sekolah dan jenis kelamin siswa
No Nama SD Inisial LP
1
SDN KWAYUHAN
KWY 1 P
2 KWY 2 L
3 KWY 3 L
4 KWY 4 P
5 KWY 5 L
6 KWY 6 P
7 KWY 7 L
8 KWY 8 L
9
SDN NGLENGKING
NGLK 1 P
10 NGLK 2 P
11 NGLK 3 L
12 NGLK 4 P
13
SDN DALANGAN2
DAL2 1 L
14 DAL2 2 P
15 DAL2 3 P
16 DAL2 4 L
17 DAL2 5 L
18 DAL2 6 L
19 DAL2 7 P
20 DAL2 8 L
21
SDN BALANGAN 2
BAL2 1 P
22 BAL2 2 L
23 BAL2 3 P
24 BAL2 4 P
25 BAL2 5 L
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
26
SDN BALANGAN 2
BAL2 6 P
27 BAL2 7 P
28 BAL2 8 P
29 BAL2 9 P
30 BAL2 10 L
31 BAL2 11 P
32 BAL2 12 L
33 BAL2 13 L
34 BAL2 14 P
35 BAL2 15 L
36
SDN SUTAN
SUT 1 P
37 SUT 2 P
38 SUT 3 P
39 SUT 4 L
40 SUT 5 P
41 SUT 6 P
42 SUT 7 L
43 SUT 8 L
44 SUT 9 L
45 SUT 10 P
46
SDN DALANGAN 1
DAL1 1 L
47 DAL1 2 P
48 DAL1 3 L
49 DAL1 4 L
50 DAL1 5 L
51 DAL1 6 P
52 DAL1 7 P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
53
SDN DALANGAN 1
DAL1 8 L
54 DAL1 9 L
55 DAL1 10 L
56
SDN KEBONAGUNG
KBG 1 L
57 KBG 2 P
58 KBG 3 L
59 KBG 4 L
60 KBG 5 L
61 KBG 6 L
62 KBG 7 L
63 KBG 8 P
64 KBG 9 L
65 KBG 10 P
66 KBG 11 L
67 KBG 12 P
68 KBG 13 P
69 KBG 14 L
70 KBG 15 P
71 KBG 16 P
72 KBG 17 L
73 KBG 18 P
74 KBG 19 P
75 KBG 20 L
76 KBG 21 P
77
SDN BALANGAN 1
BAL1 1 L
78 BAL1 2 L
79 BAL1 3 L
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
80
SDN BALANGAN 1
BAL1 4 P
81 BAL1 5 L
82 BAL1 6 P
83 BAL1 7 P
84 BAL1 8 P
85 BAL1 9 P
86 BAL1 10 P
87 BAL1 11 L
88 BAL1 12 L
89 BAL1 13 L
90 BAL1 14 P
91 BAL1 15 L
92 BAL1 16 P
93 BAL1 17 L
94 BAL1 18 P
95
SDN SENDANGHARJO
SDH 1 L
96 SDH 2 L
97 SDH 3 P
98 SDH 4 L
99 SDH 5 P
100 SDH 6 P
101 SDH 7 L
102 SDH 8 P
103 SDH 9 P
104 SDH 10 P
105 SDN DARATAN DAR 1 L
106 DAR 2 L
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
107
SDN DARATAN
DAR 3 L
108 DAR 4 P
109 DAR 5 P
110 DAR 6 L
111 DAR 7 P
112 DAR 8 L
113 DAR 9 L
114 DAR 10 L
115
SDN SENDANGAGUNG
SDG 1 P
116 SDG 2 P
117 SDG 3 L
118 SDG 4 L
119 SDG 5 P
120 SDG 6 P
121 SDG 7 L
122 SDG 8 P
123 SDG 9 L
124 SDG 10 P
125
SDN JARAKAN
JRK 1 P
126 JRK 2 P
127 JRK 3 P
128 JRK 4 P
129
SDN JONGGRANGAN
JGG 1 P
130 JGG 2 P
131 JGG 3 P
132 JGG 4 P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
Lampiran 23 Hasil validitas isi instrumen pilihan ganda dan uraian
Dosen 1 Prof Dr Paulus Suparno SJ MST
A Pilihan Ganda
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
1 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
2 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
3 2 Negatif Revisi
4 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
5 2 Negatif Revisi
6 1 Negatif Revisi
7 1 Negatif Revisi
8 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
9 4 Positif Tidak Revisi
10 3 Positif Tidak Revisi
11 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
12 3 Positif Tidak Revisi
13 4 Positif Tidak Revisi
14 4 Positif Tidak Revisi
15 4 Positif Tidak Revisi
16 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
17 1 Negatif Revisi
18 2 Negatif Revisi
19 1 Negatif Revisi
20 2 Negatif Revisi
21 1 Negatif Revisi
22 1 Negatif Revisi
23 3 Positif Tidak Revisi
24 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
25 3 Positif Tidak Revisi
26 4 Positif Tidak Revisi
27 4 Positif Tidak Revisi
28 1 Negatif Revisi
29 4 Positif Tidak Revisi
30 1 Negatif Revisi
31 3 Positif Tidak Revisi
32 4 Positif Tidak Revisi
33 3 Positif Tidak Revisi
34 4 Positif Tidak Revisi
35 4 Positif Tidak Revisi
36 4 Positif Tidak Revisi
37 4 Positif Tidak Revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
38 3 Positif Tidak Revisi
39 1 Negatif Revisi
40 4 Positif Tidak Revisi
41 4 Positif Tidak Revisi
42 4 Positif Tidak Revisi
43 3 Positif Tidak Revisi
44 3 Positif Tidak Revisi
45 4 Positif Tidak Revisi
46 3 Positif Tidak Revisi
47 3 Positif Tidak Revisi
48 4 Positif Tidak Revisi
49 4 Positif Tidak Revisi
50 4 Positif Tidak Revisi
B Uraian
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
1 4 Positif Tidak Revisi
2 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
3 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
4 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
5 4 Positif Tidak Revisi
6 3 Positif Tidak Revisi
7 3 Positif Tidak Revisi
8 4 Positif Tidak Revisi
9 4 Positif Tidak Revisi
10 4 Positif Tidak Revisi
11 4 Positif Tidak Revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
Dosen 2 Ir Sri Agustini Sulandari MSi
A Pilihan Ganda
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
1 4 Positif Tidak Revisi
2 4 Positif Tidak Revisi
3 4 Positif Tidak Revisi
4 4 Positif Tidak Revisi
5 4 Positif Tidak Revisi
6 4 Positif Tidak Revisi
7 4 Positif Tidak Revisi
8 4 Positif Tidak Revisi
9 4 Positif Tidak Revisi
10 4 Positif Tidak Revisi
11 4 Positif Tidak Revisi
12 4 Positif Tidak Revisi
13 4 Positif Tidak Revisi
14 4 Positif Tidak Revisi
15 4 Positif Tidak Revisi
16 4 Positif Tidak Revisi
17 4 Negatif Revisi pada bagian tertentu
18 4 Positif Tidak Revisi
19 1 Negatif Revisi
20 4 Positif Tidak Revisi
21 1 Negatif Revisi
22 1 Negatif Revisi
23 4 Positif Tidak Revisi
24 4 Positif Tidak Revisi
25 4 Positif Tidak Revisi
26 4 Positif Tidak Revisi
27 4 Positif Tidak Revisi
28 1 Negatif Revisi
29 4 Positif Tidak Revisi
30 4 Positif Tidak Revisi
31 4 Positif Tidak Revisi
32 4 Positif Tidak Revisi
33 4 Positif Tidak Revisi
34 4 Positif Tidak Revisi
35 4 Positif Tidak Revisi
36 4 Positif Tidak Revisi
37 4 Positif Tidak Revisi
38 4 Positif Tidak Revisi
39 4 Positif Tidak Revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
40 4 Positif Tidak Revisi
41 4 Positif Tidak Revisi
42 4 Positif Tidak Revisi
43 4 Positif Tidak Revisi
44 4 Positif Tidak Revisi
45 4 Positif Tidak Revisi
46 4 Positif Tidak Revisi
47 4 Positif Tidak Revisi
48 4 Positif Tidak Revisi
49 4 Positif Tidak Revisi
50 4 Positif Tidak Revisi
B Uraian
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
1 4 Positif Tidak Revisi
2 4 Positif Tidak Revisi
3 4 Positif Tidak Revisi
4 4 Positif Tidak Revisi
5 4 Positif Tidak Revisi
6 4 Positif Tidak Revisi
7 4 Positif Tidak Revisi
8 4 Positif Tidak Revisi
9 4 Positif Tidak Revisi
10 4 Positif Tidak Revisi
11 4 Positif Tidak Revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
Guru 1 Ari Trisnawati SPd
A Pilihan Ganda
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
1 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
2 2 Negatif Revisi
3 2 Negatif Revisi
4 4 Positif Tidak Revisi
5 4 Positif Tidak Revisi
6 1 Negatif Revisi
7 4 Positif Tidak Revisi
8 4 Positif Tidak Revisi
9 4 Positif Tidak Revisi
10 4 Positif Tidak Revisi
11 4 Positif Tidak Revisi
12 4 Positif Tidak Revisi
13 4 Positif Tidak Revisi
14 4 Positif Tidak Revisi
15 4 Positif Tidak Revisi
16 4 Positif Tidak Revisi
17 4 Positif Tidak Revisi
18 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
19 4 Positif Tidak Revisi
20 4 Positif Tidak Revisi
21 4 Positif Tidak Revisi
22 4 Positif Tidak Revisi
23 4 Positif Tidak Revisi
24 4 Positif Tidak Revisi
25 4 Positif Tidak Revisi
26 4 Positif Tidak Revisi
27 4 Positif Tidak Revisi
28 4 Positif Tidak Revisi
29 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
30 4 Positif Tidak Revisi
31 4 Positif Tidak Revisi
32 4 Positif Tidak Revisi
33 4 Positif Tidak Revisi
34 4 Positif Tidak Revisi
35 4 Positif Tidak Revisi
36 4 Positif Tidak Revisi
37 4 Positif Tidak Revisi
38 4 Positif Tidak Revisi
39 4 Positif Tidak Revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
40 4 Positif Tidak Revisi
41 4 Positif Tidak Revisi
42 4 Positif Tidak Revisi
43 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
44 4 Positif Tidak Revisi
45 4 Positif Tidak Revisi
46 4 Positif Tidak Revisi
47 4 Positif Tidak Revisi
48 4 Positif Tidak Revisi
49 4 Positif Tidak Revisi
50 4 Positif Tidak Revisi
B Uraian
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
1 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
2 2 Negatif Revisi
3 4 Positif Tidak Revisi
4 4 Positif Tidak Revisi
5 3 Positif Tidak Revisi
6 4 Positif Tidak Revisi
7 4 Positif Tidak Revisi
8 3 Positif Tidak Revisi
9 3 Positif Tidak Revisi
10 4 Positif Tidak Revisi
11 4 Positif Tidak Revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
Guru 2 Agustinus Tarmadi SPd
A Pilihan Ganda
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
1 2 Negatif Revisi
2 2 Negatif Revisi
3 4 Positif Tidak Revisi
4 3 Positif Tidak Revisi
5 3 Positif Tidak Revisi
6 4 Positif Tidak Revisi
7 3 Positif Tidak Revisi
8 2 Positif Revisi
9 2 Negatif Revisi
10 4 Positif Tidak Revisi
11 1 Negatif Revisi
12 4 Positif Tidak Revisi
13 4 Positif Tidak Revisi
14 3 Positif Tidak Revisi
15 4 Positif Tidak Revisi
16 3 Positif Tidak Revisi
17 2 Negatif Revisi
18 2 Negatif Revisi
19 3 Positif Tidak Revisi
20 4 Positif Tidak Revisi
21 1 Negatif Revisi
22 1 Negatif Revisi
23 4 Positif Tidak Revisi
24 3 Positif Tidak Revisi
25 4 Positif Tidak Revisi
26 4 Positif Tidak Revisi
27 3 Positif Tidak Revisi
28 4 Positif Tidak Revisi
29 2 Negaitf Revisi
30 2 Negatif Revisi
31 3 Positif Tidak Revisi
32 2 Positif Revisi
33 4 Positif Tidak Revisi
34 3 Positif Tidak Revisi
35 4 Positif Tidak Revisi
36 3 Positif Tidak Revisi
37 3 Positif Tidak Revisi
38 4 Positif Tidak Revisi
39 4 Positif Tidak Revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
40 4 Positif Tidak Revisi
41 4 Positif Tidak Revisi
42 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
43 4 Positif Tidak Revisi
44 4 Positif Tidak Revisi
45 4 Positif Tidak Revisi
46 4 Positif Tidak Revisi
47 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
48 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
49 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
50 4 Positif Tidak Revisi
B Uraian
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
1 1 Negatif Revisi
2 2 Positif Revisi
3 4 Positif Tidak Revisi
4 3 Positif Tidak Revisi
5 2 Negaitf Revisi
6 2 Positif Revisi
7 3 Positif Tidak Revisi
8 4 Positif Tidak Revisi
9 4 Positif Tidak Revisi
10 1 Negatif Revisi
11 1 Negatif Revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
Lampiran 24 Rekap Data Miskonsepsi Untuk Instrumen Soal Pilihan Ganda
Jawaban soal untuk kompetensi dasar 51 Mendeskripsikan hubungan antara gaya
gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek gaya magnet)
No Indikator
Nomor
Butir
Soal
Kunci
Jawaban
Jawaban
Siswa Jumlah Persentase
1 511 Menyebutkan
macam-macam gaya
1 C 3 A 1 14 106
Yakin Benar 8 606
Tidak Yakin
Benar
6 454
B 2 7 53
Yakin Benar 5 378
Tidak Yakin
Benar
2 15
D 4 3 227
Yakin Benar 2 151
Tidak Yakin
Benar
1 075
2 512
Mengidentifikasi
faktor-faktor yang
mempengaruhi gaya
2
C benda
cepat
menga
lami
pelapu
kan
A benda
memiliki
berat
14 1060
Yakin Benar 8 606
Tidak Yakin
Benar
6 454
D benda jatuh
ke bawah
15 1136
Yakin Benar 12 909
Tidak Yakin
Benar
3 227
E permukaan
air selalu
datar
33 25
Yakin Benar 28 2121
Tidak Yakin
Benar
5 378
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
No Indikator
Nomor
Butir
Soal
Kunci
Jawabaan Jawaban Siswa
Jumla
h Persentase
2 512
Mengidentifikasi
faktor-faktor yang
mempengaruhi gaya
3 D 4 A 1 23 1742
Yakin Benar 18 1363
Tidak Yakin 5 378
B 2 18 1363
Yakin Benar 14 106
Tidak Yakin
Benar
4 303
C 3 32 2424
Yakin Benar 24 1818
Tidak Yakin
Benar
8 606
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
Jawaban soal untuk kompetensi dasar 52 Menjelaskan pesawat sederhana
yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat
No Indikator
Nomor
Butir
Soal
Kunci
Jawabaan
Jawaban
Siswa Jumlah Persentase
3
521
Mengidentifikasi
ciri-ciri pesawat
sederhana
4 A beban
berada di
antara titik
tumpu dan
kuasa
B titik
tumpu berada
di antara
beban dan
kuasa
29 2196
Yakin Benar 19 1439
Tidak Yakin
Benar
10 757
C kuasa
berada di
antara titik
tumpu dan
beban
10 757
Yakin Benar 7 530
Tidak Yakin
Benar
3 227
D titik
tumpu beban
dan kuasa
berada pada
satu tempat
10 757
Yakin Benar 4 303
Tidak Yakin
Benar
6 454
5 B II dan III A I dan II 23
1742
Yakin Benar 14 1060
Tidak Yakin
Benar
9 681
C III dan I 23
1742
Yakin Benar 13 984
Tidak Yakin
Benar
10 757
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
D IV dan III 10 757
Yakin Benar 8 606
Tidak Yakin
Benar
2 151
6 A Katrol
yang
dipasang
pada
tempat
tertentu
dengan
posisi
tetap
B Katrol
yang dapat
bergerak
bebas dan
dapat
dipindah-
pindah
8 606
Yakin benar 3 227
Tidak yakin
benar
5 378
C Gabungan
antara
katrol
tetap dan
katrol
bebas
1 075
Yakin benar 0 0
Tidak yakin
benar
1 075
D Beberapa
roda
katrol
yang
disusun
secara
berdampin
gan dalam
satu poros
2 151
Yakin benar 2 151
Tidak yakin
benar
0 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
No
Indikator
Nomor
Butir
Soal
Kunci
Jawabaan
Jawaban
Siswa
Jumla
h Persentase
4 522 Menyebutkan
contoh jenis tuas
atau pengungkit
jenis pertama
7 B kedua A Pertama 11 833
Yakin Benar 11 833
Tidak Yakin
Benar
0 0
C Ketiga 29 2196
Yakin Benar 23 1742
Tidak Yakin
Benar
6 454
D keempat 2 151
Yakin Benar 2 151
Tidak Yakin
Benar
0 0
5 523 Menyebutkan
penerapan pesawat
sederhana dalam
kehidupan sehari-
hari
8 A pengungkit
B katrol 6 454
Yakin Benar 5 378
Tidak Yakin
Benar
1 075
C gravitasi
0 0
Yakin Benar 0 0
Tidak Yakin
Benar
0 0
D bidang
miring
6 454
Yakin Benar 6 454
Tidak Yakin
Benar
0 0
9 C bidang
miring A roda
berporos
4 303
Yakin Benar 3 227
Tidak Yakin
Benar
1 075
B katrol 1 075
Yakin Benar 0 0
Tidak Yakin
Benar
1 075
D pengungkit 0 0
Yakin Benar 0 0
Tidak Yakin
Benar
0 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
Jawaban soal untuk kompetensi dasar 61 mendeskripsikan sifat-sifat
cahaya
No Indikator
Nomor
Butir
Soal
Kunci Jawabaan Jawaban Siswa Jumla
h Persentase
6 611
Menyebutkan
sifat-sifat
cahaya
10 C Terbentuknya
pelangi
setelah hujan
A Pantulan
sinar
kendaraan
bermotor
pada malam
hari
23 1742
Yakin benar 17 1287
Tidak yakin benar 6 454
B Rambatan
cahaya
matahari
yang
menembus
genting kaca
34 2575
Yakin Benar 25 1893
Tidak Yakin
Benar
9 681
D Sorotan
lampu senter
ketika sedang
mati lampu
0 0
Yakin Benar 0
0
Tidak Yakin
Benar
0 0
11 A Peristiwa
penguraian
cahaya putih
menjadi
berbagai
cahaya
berwarna
B Peristiwa
terpantulnya
cahaya
matahari
terhadap
bulir-bulir
air hujan
23 1742
Yakin Benar 12 909
Tidak Yakin
Benar
11 833
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
C Peristiwa
terbiasnya
cahaya putih
oleh air
hujan
22 1666
Yakin Benar 15 1136
Tidak Yakin
Benar
7 530
D Peristiwa
terpantulnya
cahaya putih
menjadi
berbagai
cahaya
berwarna
18 1363
Yakin Benar 9 681
Tidak Yakin
Benar
9 681
7
612
Menjelaskan
sifat
bayangan
pada cermin
12 B Sama A Lebih jauh 10 757
Yakin benar 8 606
Tidak yakin benar 2 151
C Dekat
29 2196
Yakin benar 21 1590
Tidak yakin benar 8 606
D sangat dekat
6 454
Yakin benar 6 454
Tidak yakin benar
0 0
13 A semu tegak
dan
diperkecil
B semu tegak
dan
diperbesar
24 1818
Yakin benar 21 1590
Tidak Yakin
Benar
3 227
C nyata dan
terbalik
4 303
Yakin Benar 3 227
Tidak Yakin
Benar
1 075
D nyata tegak
dan
diperkecil
44 3333
Yakin Benar 42 3181
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
Tidak Yakin
Benar
2 151
14 C garis normal A garis
horizontal
20 1515
Yakin Benar 7 530
Tidak Yakin
Benar
13 984
B garis vertikal 30 2272
Yakin Benar 12 909
Tidak Yakin
Benar
18 1363
D garis lurus 10 757
Yakin Benar 5 378
Tidak Yakin
Benar
5 378
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
Jawaban soal untuk kompetensi dasar 62 Membuat suatu karyamodel misalnya
periskop atau lensa dari bahan sederhana dengan menerapkan sifat-sifat cahaya
No Indikator Nomor
Butir Soal
Kunci
Jawabaan Jawaban Siswa Jumlah Persentase
8
621
Mengetahui alat
dan bahan yang
digunakan untuk
membuat
karyamodel
yang
menerapkan
sifat-sifat
cahaya
15 B periskop A lup
32 2272
Yakin Benar
20 1515
Tidak Yakin
Benar
12 909
C kacamata 12 909
Yakin Benar 6 454
Tidak Yakin
Benar
6 454
D mikroskop 36 2727
Yakin Benar 26 1969
Tidak Yakin
Benar
10 757
16
C Kotak
pasta gigi
dan
cermin
A gunting dan
lem
3 227
Yakin Benar 1 075
Tidak Yakin
Benar
2 151
B karton dan
isolasi
19 1439
Yakin Benar
18 1363
Tidak Yakin
Benar
1 075
D cermin dan
lem
46 3484
Yakin Benar 39 2954
Tidak Yakin
Benar
7 530
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
Jawaban soal untuk kompetensi dasar 71 Mendeskripsikan proses pembentukan
tanah karena pelapukan
No Indikator
Nomor
Butir
Soal
Kunci
Jawabaan Jawaban Siswa Jumlah Persentase
9
711
Menggolongkan
jenis-jenis
batuan
17 A 1 2 dan
3
B 1 2 dan 4
46 3484
Yakin Benar 25 1893
Tidak Yakin
Benar
21 1590
C 2 3 dan 4 26 1969
Yakin Benar 13 984
Tidak Yakin
Benar
13 984
D 1 3 dan 4 21 15 90
Yakin Benar 12 909
Tidak Yakin
Benar
9 681
10
712
Menjelaskan
proses
pembentukan
tanah karena
pelapukan
18 A proses
pelapukan
batuan
karena
pengaruh
suhu
hujan dan
angin
B pelapukan
yang terjadi
karena peran
makhluk hidup
25 1893
Yakin Benar
15 1136
Tidak Yakin
Benar
10 757
C pelapukan
yang
menghasilkan
perubahan zat
mineral
pembentuk
batuan
16 1212
Yakin Benar 8 606
Tidak Yakin
Benar
8 606
D proses
pelapukan
batuan karena
11 833
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
hujan deras dan
arus air
Yakin Benar 11 833
Tidak Yakin
Benar
0 0
19 DLumut
kerak lumut
humus dari
daun dan
akar
tanaman
A lumut lumut
kerak akar
tanaman dan
batuan
51 3863
Yakin benar 32 2424
Tidak yakin benar 19 1439
B lumut angin
lumut kerak
dan akar
tanaman
20 1515
Yakin benar 12 909
Tidak yakin benar 8 606
C akar
tanaman
humus dari
daun batuan
dan lumut
27 2045
Yakin benar 16 1212
Tidak yakin benar 11 833
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
Jawaban soal untuk kompetensii dasar 73 Mendeskripsikan struktur
bumi
No Indikator
Nomor
Butir
Soal
Kunci
Jawabaan Jawaban Siswa Jumlah Persentase
11
731
Mendeskripsikan
struktur
permukaan
bumi
20 D Inti dalam
bumi inti
luar bumi
mantel
bumi
kerak
bumi
A Inti dalam
bumi kerak
bumi
mantel
bumi inti
luar bumi
28 2121
Yakin Benar 19 1439
Tidak Yakin
Benar
9 681
B Kerak bumi
mantel
bumi inti
dalam bumi
inti luar
bumi
20 1515
Yakin Benar 5 378
Tidak Yakin
Benar
15 1136
C Inti dalam
bumi inti
luar bumi
kerak bumi
mantel bumi
27 2045
Yakin Benar 8 606
Tidak Yakin
Benar
19 1439
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
Lampiran 25 Rekap Data Miskonsepsi Untuk Instrumen Soal Essai
Jawaban soal aitem 1 untuk kompetensi dasar 52 menjelaskan pesawat
sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat
Nomor
Butir
soal
Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase
()
Ket
1 Gambar A merupakan
pengungkit jenis kedua yang
memiliki ciri beban berada
diantara posisi kuasa dan titik
tumpu
Gambar B merupakan
pengungkit pertama yang
memiliki ciri titik tumpu
berada antara beban dan
kuasa
Gambar A Beban terletak
diantara titik tumpu dan
kuasa
Gambar B Titik tumpu
terletak diantara beban dan
kuasa
19 1439
A pengunkit jenis 1
B pengunglit jenis 2 6 454
M
I
S
K
O
N
S
E
P
S
I
A = pengungkit jenis ke 3
B = pengungkit jenis ke 1 2 151
A pengungkit jenis 2
B pengungkit jenis 3 4 303
A pengungkit jenis 2
B pengungkit jenis 1 11 834
A Dimasukan ke
pengungkit ke III (tiga)
B Dimasukan pada
pengungkit kedua (II)
5 378
A) Posisi kuasa berada
diantara titik tumpu dan
beban
B) Posisi beban berada
diantara posisi kuasa dan
titik tumpu
12 909
Pemecah biji titik tumpunya
ada diantara titik kuasa
Tang titik tumpunya ada
diantara titik beban
9 682
A karena pemecah biji
kemiri katrol kesatu
B karena yang katrol ke
dua
1 075
A pengungkit jenis 3
B pengungkit jenis 1 2 151
A Pemecah kenari untuk
memecah buah kenari
B Tang Untuk
menarikmengambil paku
yang tertancap pada
kayudinding
10 758
Titik tumpu berbeda
tempatnya 17 1287
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
Berbeda jenisnya 11 833
Karena bendanya berbeda 2 151
Jawaban diluar konteks 21 1590
Jawaban soal aitem 2 untuk kompetensi dasar 51 mendeskripsikan hubungan
antara gaya gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek
gaya magnet)
Nomor
Butir
soal
Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase
()
Ket
2 Paku kecil yang terbuat dari
besi atau baja yang dapat
dipengaruhi magnet karena
gaya magnet dapat menembus
plastik
Paku kecil yang terbuat dari
besi atau baja yang dapat
dipengaruhi magnet karena
gaya magnet dapat
menembus plastik
26 1969
Karena gaya magnet sangat
kuat 14 1064
M
I
S
K
O
N
S
E
P
S
I
Tidak karena terhalang
plastik 12 909
Ya kerena paku kecil yang
di pasang di plastik ada
magnetnya
2 151
Ya karena gaya magnet
menembus plastik 11 834
Tidak karena plastik tidak
dapat ditarik magnet 6 454
Ya karena paku terbuat dari
magnet 2 151
Ya karena plastik tipis 23 1743
Tidak karena plastik bukan
benda magnetis 13 986
Karena menembus benda
penghalang yang dipakai
adalah kutub magnet
1 075
Karena plastik menutup
kutub magnet 1 075
Ya karena digerakan satu
sisi 1 075
Karena magnet menarik
benda-benda tertentu 7 532
Karena dengan dibuat
elektromagnet 1 075
Masih ada medan magnet 2 151
Jawaban diluar konteks 10 757
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
Jawaban soal aitem 3 dan 4 untuk kompetensi dasar 61 Mendeskripsikan
sifat-sifat cahaya
Nomor
Butir
soal
Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase
()
Ket
3 Karena cahaya datang dari zat
yang kurang rapat menuju zat
yang lebih rapat Dalam hal ini
air lebih rapat dari udara
sehingga cahaya dibiaskan
mendekati garis normal
Karena cahaya datang dari
zat yang kurang rapat menuju
zat yang lebih rapat Dalam
hal ini air lebih rapat dari
udara sehingga cahaya
dibiaskan mendekati garis
normal
37 2803
Pensil yang dimasukkan
dalam air akan berbeda
permukaannya
8 606
M
I
S
K
O
N
S
E
P
S
I
karena pembiasan cahaya
sehingga pensil terlihat patah
23 1743
Karena dapat pemantulan
cahaya
5 378
Karena bayangan pada gelas
beda dengan kaca karena
berada di garis normal
3 228
Karena cahaya dapat
merambat melalui 3 medium
yaitu air udara dan angin
4 303
Karena cahaya merambat ke
zat yang kurang rapat
1 075
Karena penguraian cahaya
sehingga terlihat menjadi
patah
3 227
Karena pemantulan cahaya
matahari pensil terlihat
seperti patah
2 151
Karena cahaya dapat
menembus benda bening
10 759
Karena cahaya merambat
lurus Pensil tempak terlihat
patah
9 681
Karena cahaya merambat ke
medium yang kurang rapat
maka cahaya itu akan
dibiaskan menjadi garis
normal
11 834
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
Jawaban tidak sesuai dengan
konteks
16 1211
4 Tidak Karena sifat bayangan
dibentuk oleh cermin cekung
bergantung pada letak benda di
depan cermin Jika benda
terletak di antara f (fokus) dan P
(pusat kelengkungan) dan
seterusnya maka bayangan yang
terbentuk nyata terbalik Jika
benda terletak diantara O (pusat
optis) dan F maka bayangan
terletak di belakang cermin
maka di perbesar dan tegak
Tidak Karena sifat bayangan
dibentuk oleh cermin cekung
bergantung pada letak benda
di depan cermin Jika benda
terletak di antara f (fokus)
dan P (pusat kelengkungan)
dan seterusnya maka
bayangan yang terbentuk
nyata terbalik Jika benda
terletak diantara O (pusat
optis) dan F maka bayangan
terletak di belakang cermin
maka di perbesar dan tegak 17 1288
Cermin cekung adalah cermin
yang cekung seperti sendok
jika kita bercermin cekung
maka kita terlihat kecil 21 1590
M
I
S
K
O
N
S
E
P
S
I
Ya karena sifat cermin
cekung mengumpulkan
cahayadifergen 3 227
Tidak karena cermin cekung
bersifat maya dan semu 15 1137
Karena terjadinya
pemantulan cahaya yang
mengenai cermin cekung
yang memantulkan bayangan
terbalik 8 606
Karena cermin cekung
mempunyai sifat
mengumpulkan cahaya Jadi
itulah yang dimaksud cermin
cekung 1 075
Tidak selalu terbalik jika
benda dekat dengan cermin
bayangan benda bersifat
maya tegak dan diperbesar
jika benda jauh dari cermin
maka bayangan nyata dan
terbalik 4 303
Ya karena cermin cembung
adalah cermin yang bisa
dibalik kesegala arah 1 075
Karena bayangan ditangkap
oleh cermin cekung
mayasemu dan diberbesar 16 1213
Karena adanya pemantulan 10 758
Jawaban tidak sesuai dengan
kontek 36 2728
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
Jawaban soal aitem 5 untuk kompetensi dasar 71 mendeskripsikan proses
pembentukan tanah karena pelapukan
Nomor
Butir
soal
Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase
()
Ket
5 Batuan beku adalah
batuan yang terbentuk
dari magma yang
membeku Sedangkan
batuan sedimen adalah
batuan yang terbentuk
dari proses
pengendapan lumpur
dan mineral dalam air
sungai
Batuan beku adalah
batuan yang terbentuk
dari magma yang
membeku Sedangkan
batuan sedimen adalah
batuan yang terbentuk
dari proses pengendapan
lumpur dan mineral
dalam air sungai
49 3712
Batuan beku adalah batu
yang terbentuk oleh
tekanan suhu udara
Batu Sedimen adalah
batu yang terbentuk dari
endapan magma
2 151
M
I
S
K
O
N
S
E
P
S
I
Batuan beku terbuat dari
gas magma
batuan sedimen terbuat
dari aliran arus sungai
4 303
Batuan beku adalah
karena pelapukan batuan
Batuan Sedimen terbuat
dari lava
12 909
Batuan beku batuan
yang berasal dari letusan
gunung berapi
Batuan sedimen batuan
yang terjadi akibat
endapan
27 2045
Batuan beku terbentuk
dari lava yang
mengendap
Batuan sedimen
terbentuk dari fosil yang
berusia jutaan tahun
15 1136
Batuan beku adalah
batuan bisidian dan
batuan sedimen adalah
batuan yang sisa
makhluk hidup
3 227
Batuan beku adalah
batuan yang terjadi dari
pembekuan magmalava
Batuan sedimen adalah
batuan yang terjadi dari
1 075
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
endapan magmalava
Batuan beku terjadi
karena pembekuan
magmalava Batuan
sedimen terjadi karena
endapanpelapukan
mahkluk hidup yang
telah mati
7 530
Jawaban tidak sesuai
dengan konteks
12 909
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
Lampiran 3
INSTRUMEN PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
Lampiran 31 Kisi-kisi Instrumen Soal Pilihan Ganda untuk Expert Judgment
No Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Indikator No
soal
PG
Soal Kunci
Jawaban
1 5 Memahami
hubungan
antara gaya
gerak dan
energi
serta
fungsinya
51
Mendeskripsikan
hubungan antara
gaya gerak dan
energi melalui
percobaan (gaya
gravitasi gaya
gesek gaya
magnet)
511
Menyebutkan
macam-macam
gaya melalui
percobaan
1
Perhatikan gambar di atas
Percobaan di atas menunjukkan bahwa
paku-paku kecil dapat menempel pada
paku besar karena adanya gaya hellip
a gravitasi
b magnet
c gesek
d pegas
B
2 Antara ban dan aspal menyebabkan mobil
dapat bergerak tanpa tergelincir Percobaan
tersebut menunjukkan adanya gaya hellip
a pegas
D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
b magnet
c gravitasi
d gesek
3 1 Buah yang jatuh dari pohonnya
2 Adi mengerem sepedanya saat
melewati turunan
3 Air yang mengalir dari tempat yang
tinggi ke tempat yang rendah
4 Bola yang dilempar ke atas akan
kembali jatuh ke tanah
Manakah di antara empat pernyataan di
atas yang menunjukkan penerapan gaya
gravitasi
a 1 2 dan 3
b 1 2 dan 4
c 2 3 dan 4
d 1 3 dan 4
D
512
Mengidentifika
si faktor-faktor
yang
mempengaruhi
gaya
4 Berikut ini yang bukan termasuk pengaruh
gaya gravitasi terhadap benda adalah
a Benda memiliki berat
b Benda cepat mengalami pelapukan
c Benda jatuh ke bawah
d Permukaan air selalu datar
B
5 Perhatikan pernyataan di bawah ini B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
1 Melapisi permukaan benda dengan
karet
2 Memperluas bidang permukaan
3 Memperkecil luas permukaan
4 Menggunakan corak batik pada
permukaan benda
5 Memperhalus permukaan benda
Yang termasuk cara untuk memperbesar
gaya gesek adalah
a 1 2 dan 3
b 1 2 dan 4
c 1 2 dan 5
d 2 3 dan 4
6 Perhatikan gambar ini
Gambar di atas menunjukkan pak Beni
D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
sedang mendorong tembok Pernyataan
yang benar adalah
a Pak Beni mendorong tembok dan
tembok tidak mendorong pak Beni
b Pak Beni mendorong tembok dan
tembok diberi gaya oleh pak Beni
c Pak Beni mendorong tembok dan
tembok mendorong pak Beni
d Pak Beni mendorong tembok dan
tembok tetap diam karena memberi
gaya pada pak Beni
52 Menjelaskan
pesawat
sederhana yang
dapat membuat
pekerjaan lebih
mudah dan lebih
cepat
521
Mengidentifika
si ciri-ciri
pesawat
sederhana
7 Cermati sifat-sifat roda berikut ini
1 Semakin kecil ukurannya maka gaya
kuasanya semakin kecil
2 Semakin kecil ukurannya maka gaya
kuasanya semakin besar
3 Semakin besar ukurannya maka gaya
kuasanya semakin besar
4 Semakin besar ukurannya maka gaya
kuasanya semakin kecil
Yang bukan merupakan sifat roda
ditunjukkan oleh nomor
a 1 dan 2
b 1 dan 3
B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
c 1 dan 4
d 2 dan 3
8 Pengungkit dibedakan menjadi 3 jenis
berdasarkan kedudukan titik tumpu beban
dan kuasanya Gunting termasuk
a Pengungkit yang titik bebannya
terletak di antara titik tumpu dan
titik kuasa
b Pengungkit yang titik tumpunya
terletak di antara titik beban dan
kuasa
c Pengungkit yang titik kuasanya
terletak di antara titik tumpu dan
titik beban
d Pengungkit yang titik kuasanya
terletak di antara titik tumpu dan
titik beban
B
9 Perhatikan gambar berikut
Posisi titik tumpu beban dan kuasa pada
alat di atas yaitu
a titik tumpu berada di antara beban
B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
dan kuasa
b beban berada di antara titik tumpu
dan kuasa
c kuasa berada di antara titik tumpu
dan beban
d titik tumpu beban dan kuasa
berada pada satu tempat
10
Pada waktu menyapu titik tumpu terletak
pada bagian yang bernomor
a I
b II
c III
d IV
B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
11
Bagian pada sekrup yang menggunakan
prinsip kerja bidang miring yaitu nomor hellip
a I
b II
c III
d IV
C
12 Berikut ini salah satu ciri-ciri katrol tetap
adalah
a katrol yang dipasang pada tempat
tertentu dengan posisi tetap
b katrol yang dapat bergerak bebas
dan dapat dipindah-pindahkan
c gabungan antara katrol tetap dan
katrol lepas
A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
d beberapa roda katrol yang disusun
secara berdampingan dalam satu
poros
522
Menyebutkan
contoh jenis
tuas atau
pengungkit
jenis pertama
13 Berikut yang termasuk tuas jenis pertama
adalah hellip
a gunting
b gerobak pasir
c sekop
d pemecah biji
A
14
Gambar di atas adalah contoh jenis tuas
golongan hellip
a pertama
b kedua
c ketiga
d keempat
B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
15
Gambar di atas adalah contoh tuas jenis
ketiga Letak titik kuasa pada sekop di atas
ditunjukkan oleh nomor hellip
a 1
b 2
c 3
d 4
A
523
Menyebutkan
penerapan
pesawat
16 Pemecah kemiri menggunakan prinsip
kerja hellip
a pengungkit
b katrol
A
1
2
3
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
sederhana
dalam
kehidupan
sehari-hari
c gravitasi
d bidang miring
17 Jalan di pegunungan dibuat dengan
lintasan berkelok-kelok merupakan jenis
penerapan hellip
a roda berporos
b katrol
c bidang miring
d pengungkit
B
18 Perhatikan gambar di bawah ini
Alat yang digunakan pada kegiatan seperti
pada gambar menggunakan prinsip kerja
pesawat sederhana berupa
a pengungkit
b roda dan poros
c katrol
d bidang miring
D
2 6 Menerapkan
sifat-sifat
cahaya
melalui
61
Mendeskripsikan
sifat-sifat cahaya
611
Menyebutkan
sifat-sifat
cahaya
19 Apabila cahaya merambat dari udara ke
air maka cahaya tersebut akan dibiaskan
dengan arah
a menjauhi garis normal
A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
kegiatan
membuat
suatu karya
atau model
b mendekati garis normal
c sejajar garis normal
d berlawanan arah dengan garis normal
20 Salah satu sifat cahaya yaitu merambat
lurus Peristiwa di bawah ini yang
menunjukkan bahwa cahaya merambat
lurus adalah kecuali
a pantulan sinar kendaraan bermotor
pada malam hari
b rambatan cahaya matahari yang
menembus genting kaca
c terbentuknya pelangi setelah hujan
d sorotan lampu senter ketika sedang
mati lampu
C
21 Apabila cahaya merambat dari udara ke
air maka cahaya tersebut akan dibiaskan
dengan arah hellip
a menjauhi garis normal
b mendekati garis normal
c sejajar garis normal
d berlawanan arah dengan garis normal
A
22 Apabila cahaya merambat dari udara ke
air maka cahaya tersebut akan dibiaskan
dengan arah
A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
a menjauhi garis normal
b mendekati garis normal
c sejajar garis normal
d berlawanan arah dengan garis
normal
23 Peristiwa terbentuknya pelangi setelah
hujan menunjukkan bahwa adanya dispersi
cahaya Dispersi cahaya adalah
a peristiwa penguraian cahaya putih
menjadi berbagai cahaya berwarna
b peristiwa terpantulnya cahaya
matahari terhadap bulir-bulir air hujan
c peristiwa terbiasnya cahaya putih oleh
air hujan
d peristiwa terpantulnya cahaya putih
menjadi berbagai cahaya berwarna
A
612
Menjelaskan
sifat bayangan
pada cermin
24 Ketika seseorang sedang bercermin pada
cermin datar maka jarak benda dengan
cermin hellip dengan jarak bayangannya
a lebih jauh
b sama
c dekat
d sangat dekat
B
25 Yang dimaksud dengan bayangan maya D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
adalah
a bayangan yang arahnya terbalik
terhadap bendanya
b bayangan yang letaknya di depan
cermin atau di belakang lensa
c bayangan yang terbentuk oleh sinar-
sinar pantul
d bayangan yang dapat kita lihat dalam
cermin tetapi di tempat bayangan
tersebut tidak terdapat cahaya pantul
26 Sifat bayangan yang dibentuk oleh kaca
spion pada mobilmotor adalahhellip
a semu tegak dan diperkecil
b semu tegak dan diperbesar
c nyata dan terbalik
d nyata tegak dan diperkecil
A
27 Sifat bayangan yang terbentuk jika benda
dijauhkan dari cermin cekung adalah
a semu tegak dan diperkecil
b nyata tegak dan diperkecil
c nyata dan terbalik
d semu tegak dan diperbesar
C
28 Jika cahaya merambat dari zat yang rapat
ke zat yang kurang rapat maka cahaya
C
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
akan dibiaskan mendekati hellip
a garis horizontal
b garis vertikal
c garis normal
d garis lurus
62
Membuat suatu
karyamodel
misalnya
periskop atau
lensa dari bahan
sederhana dengan
menerapkan sifat-
sifat cahaya
621
Mengetahui
alat dan bahan
yang
digunakan
untuk
membuat
karyamodel
yang
menerapkan
sifat-sifat
cahaya
29 Alat yang digunakan untuk melihat benda-
benda yang berada di atas batas pandang
adalah hellip
a lup
b periskop
c kacamata
d mikroskop
B
30 Bahan utama yang digunakan untuk
membuat model periskop adalah hellip
a gunting dan lem
b karton dan isolasi
c kotak pasta gigi dan cermin
d cermin dan lem
C
31 Bahan utama pada pembuatan kaca
pembesar sederhana adalah hellip
a bola lampu
b kardus
c karet gelang
d air
A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
3 7 Memahami
perubahan
yang terjadi
di alam dan
hubungannya
dengan
penggunaan
sumber
71
Mendeskripsikan
proses
pembentukan
tanah karena
pelapukan
711
Menggolongka
n jenis-jenis
batuan
32 Batuan memiliki sifat dan ciri yang
berbeda Hal ini disebabkan oleh
perbedaan hellip
a kandungan mineralnya
b tempat ditemukannya
c kegunaannya
d proses pelapukannya
A
33 Perhatikan ciri-ciri batuan berikut
1 Terbentuk dari lava yang membeku
dengan sangat lama
2 Dapat digunakan untuk pelapis
dinding atau ubin
3 Tidak mengandung banyak gas
4 Terbentuk dari endapan air sungai
Merupakan ciri dari batuan granit adalah
a 1 2 dan 3
b 1 2 dan 4
c 2 3 dan 4
d 1 3 dan 4
A
34 Batuan sedimen adalah
a batuan yang terbentuk dari magma
yang membeku
b batuan yang terbentuk dari proses
pengendapan magma
D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
c batuan yang terbentuk karena
mengalami peningkatan tekanan
atau suhu
d batuan yang terbentuk dari proses
pengendapan lumpur dan mineral
dalam air sungai
35
Perhatikan ciri-ciri batuan dibawah ini
1 memiliki warna hijau keabu-abuan
2 Berasal dari magma
3 berasal dari endapan hasil pelapukan
batuan tanah
4 memiliki rongga-rongga kecil
5 terdiri dari butiran-butiran kapur yang
halus
Pernyataan diatas yang merupakan ciri-ciri
dari batuan basal adalah
a 12 dan 3
b 12 dan 4
c 2 3 dan 4
d 1 3 dan 5
B
712 36 Pelapukan batuan di gurun pasir terjadi B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
Menjelaskan
proses
pembentukan
tanah karena
pelapukan
karena
a getaran permukaan bumi
b perubahan suhu yang drastis
c terbenturnya batuan satu sama lain
karena angin
d pengaruh paparan panas sinar
matahari
37 Pelapukan fisis adalah
a proses pelapukan batuan karena
pengaruh suhu hujan dan angin
b pelapukan yang terrjadi kerena
peran makhluk hidup
c pelapukan yang menghasilkan
perubahan zat mineral pembentuk
batuan
d proses pelapukan batuan karena
hujan deras dan arus air
A
38 Beberapa penyebab pelapukan biologi
adalah
a lumut lichen akar tanaman dan
batuan
b lumut angin lichen dan akar
tanaman
c akar tanaman humus dari daun
D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
batuan dan lumut
d lichen lumut humus dari daun dan
akar tanaman
72
Mengidentifikasi
jenis-jenis tanah
721
Mengetahui
jenis-jenis
tanah
39 Berdasarkan komposisi penyusunnya
tanah dibedakan menjadi tiga jenis kecuali
a tanah berhumus
b tanah liat
c tanah berkapur
d tanah berpasir
C
40 Tanah yang merupakan perpaduan antara
tanah liat lumpur dan pasir disebut tanah
a tanah humus
b tanah lempung
c tanah gambut
d tanah liat
B
41 Tanah yang terbentuk dari tumbuh-
tumbuhan yang membusuk dan air serta
sering disebut tanah organik adalah tanah
a tanah lempung
b tanah pasir
c tanah humus
D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
164
d tanah gambut
42 Tanah yang mudah dilalui air udara dan
zat mineral tanah lainnya disebut tanah
a tanah humus
b tanah gambut
c tanah pasir
d tanah lempung
C
43 Memiliki susunan tanah yang sangat rapat
sehingga peredaran udara dan air pada
tanah kurang baik disebut tanah
a tanah liat
b tanah lempung
c tanah humus
d tanah gambut
A
44 Salah satu ciri dari tanah lempung adalah
a kandungan tanah sangat subur dan
cocok untuk menanam tanaman
pangan
b mengandung banyak unsur hara
dan sering dimanfaatkan untuk
menanam sayuran
B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165
c saat kering tanah retak-retak dan
ketika hujan air di atas menggenang
d mengandung banyak air dan
bersifat sangat asam
45 Salah satu dari ciri tanah gambut adalah
a memiliki daya serap dan daya tahan
air yang tinggi
b unsur hara yang ada di dalam tanah
sangat sedikit
c peredaran udara dan air pada tanah
kurang baik
d bersifat sangat asam dan biasanya
terdapat di daerah rawa
D
46 Berikut ini yang merupakan ciri-ciri dari
tanah humus kecuali
a unsur hara sangat sedikit
b berasal dari tumbuhan dan hewan
kecil yang membusuk
c memiliki daya serap dan daya tahan
air yang tinggi
d sangat cocok untuk menanam
tanaman pangan
A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
166
47 Berikut ini yang merupakan ciri-ciri dari
tanah liat kecuali
a peredaran udara dan air pada tanah
kurang baik
b saat musim kemarau tanah menjadi
retak-retak
c saat musim penghujan air
menggenang
d sering digunakan untuk bercocok
tanam
D
48 Berikut ini yang merupakan ciri dari tanah
pasir adalah
a cocok ditanami tumbuhan sayur-
mayur
b banyak mengandung unsur hara
C
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
167
c hanya dapat ditanami sedikit jenis
tanaman
d bersifat sangat asam
73
Mendeskripsikan
struktur bumi
731
Mendeskripsik
an struktur
permukaan
bumi
49
Gambar di atas menunjukkan lapisan
penyusun bumi Urutan lapisan penyusun
bumi dari yang paling dalam adalah
a inti dalam bumi kerak bumi mantel
bumi inti luar bumi
b kerak bumi mantel bumi inti dalam
bumi inti luar bumi
c inti dalam bumi inti luar bumi kerak
bumi mantel bumi
d inti dalam bumi inti luar bumi
mantel bumi kerak bumi
D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
168
50
Magma pada gambar di atas ditunjukkan
dengan huruf
a A
b B
c C
d D
A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
169
Lampiran 32 Kisi-kisi Instrumen Soal Uraian untuk Expert Judgment
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator No
Soal Soal
5 Memahami hubungan
antara gaya gerak dan
energi serta fungsinya
51 Mendeskripsikan
hubungan antara
gaya gerak dan
energi melalui
percobaan (gaya
gravitasi gaya gesek
gaya magnet)
511 Menjelaskan
hubungan gaya
magnet
2 Apakah paku kecil yang dipasang penghalang
plastik dapat dipengaruhi magnet Jelaskan
52 Menjelaskan
pesawat sederhana
yang dapat membuat
pekerjaan lebih
mudah dan lebih
cepat
521 Menjelaskan
perbedaan
golongan
pengungkit
1
Kedua alat di atas tampak sama Namun
kedua alat tersebut dimasukkan ke dalam
jenis pengungkit yang berbeda Mengapa
demikian Jelaskan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
170
522 Menjelaskan
fungsi bidang
miring
6 Mengapa jalan di daerah pegunungan dibuat
berkelok-kelok
6 Menerapkan sifat-sifat
cahaya melalui
kegiatan membuat
suatu karya atau
model
61 Mendeskripsikan
sifat-sifat cahaya
611Mengidentifikasi
sifat-sifat cahaya 4
Perhatikan gambar di bawah ini
Jelaskan mengapa sedotan di dalam gelas
berair pada gambar di atas tampak seperti
patah
612Menjelaskan sifat
bayangan pada
cermin
5 Apakah bayangan yang dibentuk oleh cermin
cekung selalu terbalik Jelaskan
7 Memahami perubahan
yang terjadi di alam
dan hubungannya
dengan penggunaan
sumber daya alam
71 Mendiskripsikan
proses pembentukan
tanah karena
pelapukan
711Menggolongkan
jenis-jenis batuan 8
Jelaskan perbedaan antara batuan beku
dengan batuan sedimen
712 Menjelaskan
proses
pembentukan
tanah karena
7
Apakah yang dimaksud dengan pelapukan
biologi Sebutkan penyebabnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
171
pelapukan
72 Mengidentifikasi
jenis-jenis tanah
721 Mampu
menjelaskan salah
satu jenis tanah
10
Jelaskan mengapa tanah pasir hanya dapat
ditanami oleh jenis tanaman tertentu dan
berikan contoh tanaman tersebut
11
Mengapa tanaman pangan seperti jagung dan
padi cocok ditanam di tanah humus
Jelaskan
73 Mendeskripsikan
struktur bumi
731 Mendeskripsikan
struktur bumi
3
Sebut dan jelaskan lapisan penyusun bumi
berdasar gambar tersebut
1
2
3
4
9 Gambarkan dan jelaskan lapisan-lapisan
penyusun atmosfer
1
2
3
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
172
Pedoman Penskoran
No Soal Kunci Jawaban Kriteria Penilaian Skor
1
Kedua alat seperti diatas sekilas
tampak sama Namun kedua
alat tersebut dimasukkan
kedalam jenis pengungkit yang
berbeda Mengapa demikian
Jelaskan
Gambar a merupakan pengungkit jenis
kedua yang memiliki ciri beban berada
diantara posisi kuasa dan titik tumpu
Gambar b merupakan pengungkit pertama
yang memiliki ciri titik tumpu berada
antara beban dan kuasa
Siswa mampu menyebutkan 2 jenis
pengungkit berserta 2 ciri dari kedua
pengungkit tersebut
4
Siswa mampu menyebutkan 2 jenis
pengungkit dan hanya menyebutkan
1 ciri dari pengungkit tersebut
3
Siswa mampu menyebutkan 1 jenis
pengungkit dan hanya menyebutkan
1 cirinya
2
Siswa mampu menyebutkan 1 jenis
pengungkit tanpa diberi ciri-cirinya 1
Siswa tidak bisa menyebutkan jenis
pengungkit dan cirinya 0
2
Karena ada magnet yang dipasang dibadan
lemari es dan bingkai pintunya terbuat dari
besi Ketika pintu didekatkan magnet
Siswa mampu menjelaskan 3 alasan
dengan benar 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
173
Perhatikan gambar di atas
Pada saat dibuka pintu lemari
es secara otomatis dapat
tertutup kembali rapat
Mengapa hal tersebut dapat
terjadi Jelaskan
akan segera menariknya
Akibatnyatimbullah gaya tarik yang
menyebabkan pintu lemari es tertutup
Alasan
1 Ada magnet yang dipasang dibadan
lemari es
2 bingkai pintunya terbuat dari besi
3 Ketika pintu didekatkan magnet akan
segera menariknya
Akibatnyatimbullah gaya tarik yang
menyebabkan pintu lemari es tertutup
Siswa mampu menjelaskan 2 alasan
dengan benar 3
Siswa mampu menjelaskan 1 alasan
dengan benar 2
Siswa mampu menjelaskan alasan
tetapi tidak mencakup poin-poin
yang tersedia
1
Siswa tidak mengerjakan soal
0
3 Sebut dan jelaskan lapisan
penyusun bumi
Lapisan-lapisan penyusun bumi
a Kerakbumi
Kerak bumi adalah lapisan terluar
permukaan bumi yang berupa
batuankerasdandinginsetebal 15-60
km
b Selubungatau mantel bumi
Mantel bumi merupakan lapisan di
bawahkerakbumi yang tebalnya
Siswa mampu menyebutkan dan
menjelaskan lapisan-lapisan
penyusun bumi dengan benar
4
Siswa hanya mampu menyebutkan
dan menjelaskan 3 lapisan-lapisan
penyusun bumi dengan benar
3
Siswa hanya mampu menyebutkan
dan menjelaskan 2 lapisan-lapisan
penyusun bumi dengan benar
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
174
mencapai 2900 km dan merupakan
lapisan paling tebal
c Inti luar
Inti luar merupakan satu-satunya
lapisancair terdiri atas besi nikel dan
oksigen
d Intidalam
Inti dalam merupakan lapisan paling
dalam berupa bola logam yang padat
dan sangat panas
Siswa mampu menyebutkan lapisan-
lapisan penyusun bumi namun
belum mampu menjelaskannya
dengan benar
1
Siswa tidak mengerjakan soal
0
4 Perhatikan gambar di bawah
ini
Jelaskan mengapa sedotan pada
gambar di atas tampak seperti
Kunci Jawaban
Sedotan pada gambar di atas nampak
seperti patah karena cahaya datang dari
zat yang lebih rapat (benda di air) menuju
ke udara (kurang rapat) dibiaskan
menjauhi garis
Siswa mampu menjelaskan alasan
dengan tepat dan benar 4
Siswa mampu menjelaskan alasan
mendekati benar 3
Siswa hanya mampu menuliskan
beberapakata kunci (garis normal
zat dibiaskan)
2
Siswa menjawab namun salah
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
175
patah
Siswa tidak menjawab
0
5
Apakah bayangan yang
dibentuk oleh cermin cekung
selalu terbalik Jelaskan
Tidak
Alasan 1 Karena sifat bayangan dibentuk
oleh cermin cekung bergantung pada letak
benda di depan cermin
Alasan 2 Jika benda terletak di antara F
(fokus) dan P (pusat kelengkungan) dan
seterusnya maka bayangan yang terbentuk
nyata terbalik
Alasan 3 Jika benda terletak di antara O
(pusat optis) dan F maka bayangan
terletak di belakang cermin maya
diperbesar dan tegak
Siswa mampu menjelaskan 3 alasan
dengan benar 4
Siswa mampu menjelaskan 2 alasan
dengan benar 3
Siswa mampu menjelaskan 1 alasan
dengan benar 2
Siswa mampu menjelaskan jawaban
tetapi tidak mencakup alasan yang
tersedia dalam jawaban
1
Siswa tidak mengerjakan soal
0
6 Mengapa jalan di daerah
pegunungan dibuat berkelok-
kelok
1 Jalan berkelok-kelok memanfaatkan
cara kerja bidang miring
2 Agar orang dapat mudah mencapai
tempat ketinggian tertentu dengan
tenaga yang lebih kecil
Siswa mampu menjelaskan 3 alasan
dengan benar 4
Siswa mampu menjelaskan 2 alasan
dengan benar 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
176
3 Dengan dibuat berkelok-kelok
pengendara kendaraan bermotor lebih
mudah melewati jalan yang menanjak
Siswa mampu menjelaskan 1 alasan
dengan benar 2
Siswa mampu menjelaskan jawaban
tetapi tidak mencakup alasan yang
tersedia dalam jawaban 1
Siswa tidak mengerjakan soal 0
7 Apakah yang dimaksud dengan
pelapukan biologi Sebutkan
penyebabnya
Pelapukan biologi adalah pelapukan yang
terjadi karena peran makhluk hidup
Penyebab pelapukan biologi adalah lumut
lichen akar tanaman dan humus dari daun
Siswa mampu menjelaskan
pengertian dan penyebab pelapukan
biologi dengan benar 4
Siswa mampu menjelaskan
pengertian pelapukan biologi dengan
tepat tetapi penyebab hampir tepat 3
Siswa menjelaskan pengertian dan
penyebab dari pelapukan batuan
hampir benar 2
Siswa menjawab pertanyaan tetapi
belum tepat 1
Siswa tidak mengerjakan soal 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
177
8 Jelaskan perbedaan antara
batuan beku dengan batuan
sedimen
Batuan beku adalah batuan yang terbentuk
dari magma yang membeku Batuan
sedimen adalah batuan yang terbentuk dari
proses pengendapan lumpur dan mineral
dalam air sungai
Siswa mampu menjelaskan
pengertian batuan beku dan batuan
sedimen dengan benar 4
Siswa hanya mampu menjelaskan
salah satu pengertian dari batuan
dengan benar 3
Siswa mampu menjawab soal
dengan jawaban hampir benar 2
Siswa mejawab pertanyaan dengan
tidak tepat 1
Siswa tidak mengerjakan soal 0
9 Gambarkan dan jelaskan
lapisan-lapisan penyusun
atmosfer
Siswa mampu menggambarkan dan
menjelaskan 5 lapisan penyusun
atmosfer dengan benar 4
Siswa mampu menggambarkan dan
menjelaskan 4 lapisan penyusun
atmosfer dengan benar 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
178
a Lapisan troposfer meruakan lapisan
yang paling dekat dengan permukaan
bumi terbentang sejauh 10 km dari
permukaan bumi
b Lapisan stratosfer merupakan lapisan
di ataslapisan troposfer berjarak 10-
30 km dari permukaan bumi
c Lapisan mesosfer merupakanlapisan
di atas stratosfer berjarak 50 km dari
permukaan bumi
d Lapisan termosfer merupakan lapisan
di atas mesosfer terbentang pada
ketinggian 50-400 km dari
permukaan bumi
e Lapisan eksosfer merupakan lapisan
tertinggi pada atmosfer bumi lapisan
ini berada pada ketinggian 400-100
km dari permukaan bumi
Siswa mampu menggambarkan dan
menjelaskan 3 lapisan penyusun
atmosfer dengan benar 2
Siswa mampu 2 menggambarkan
dan menjelaskan lapisan penyusun
atmosfer dengan benar 1
Siswa hanya mampu
menggambarkan namun belum
dapat menjelaskan lapisan penyusun
atmosfer dengan benar
0
10 Jelaskan mengapa tanah pasir
hanya dapat ditanami oleh jenis
tanaman tertentu dan berikan
contoh tanaman tersebut
Karena banyak mengandung
butiran-butiran pasir
Unsur hara yang terdapat pada
tanah pasir sedikit
Mudah dilalui air dan udara
Siswa mampu menjelaskan 3 alasan
dengan tepat beserta contohnya 4
Siswa mampu menjelaskan 2 alasan
dengan tepat beserta contohnya 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
179
Contohnya adalah tumbuhan kaktus Siswa mampu menjelaskan 1 alasan
dengan tepat beserta contohnya 2
Siswa belum mampu menjelaskan
alasan dengan tepat serta
memberikan contohnya
1
Siswa tidak dapat menjelaskan
alasan serta memberikan contoh 0
11 Mengapa tanaman pangan
seperti jagung dan padi cocok
ditanam di tanah humus
Jelaskan Karena tanah humus berasal dari
tumbuhan dan hewan kecil yang
membusuk
Tanah humus memiliki daya
serapdan daya tahan air yang tinggi
sehingga sangat subur
Siswa mampu memenuhi 2 aspek
penilaian dengan tepat
4
Siswa mampu memenuhi 2 aspek
penilaian namun kurang tepat
3
Siswa mampu memenuhi 1 aspek
penilaian dengan tepat
2
Siswa mampu memenuhi 1 aspek
penilaian namun kurang tepat
1
Siswa tidak mengerjakan soal 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
180
Lampiran 33 Petunjuk Pengisian Soal dan Identitas Responden
Isilah identitas di bawah ini dengan lengkap
Identitas Siswa
Nama
No Absen
Umur
Kelas
Jenis kelamin
Nama Sekolah
Identitas Orang tua
Nama Orang tua
Pekerjaan Orang tua
Pendidikan terakhir Orang tua Cukup lingkari pilihan yang ada
SD (Sekolah Dasar)
SMP (Sekolah Menengah Pertama)
SMA (Sekolah Menengah Atas)
Sarjana
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
181
Lampiran 34 Prosedur Pengerjaan Soal
Prosedur Pengerjaan Soal
1 Siswa yang mengerjakan soal harus sesuai dengan nama siswa yang terpilih
dalam undian
2 Guru dimohon untuk mengawasi siswa dalam mengerjakan soal
3 Guru tidak boleh membantu siswa dalam mengerjakan soal
4 Guru dimohon untuk menyampaikan prosedur pengerjaan soal kepada siswa
5 Soal tidak boleh dibawa pulang
6 Lembar soal dan lembar jawab yang telah dikerjakan siswa harus dimasukkan
kedalam amplop
7 Waktu pengerjaan soal 90 menit
8 Siswa dalam mengerjakan soal tidak boleh membuka buku paket atau catatan
sejenisnya
9 Siswa dalam mengerjakan soal tidak boleh melihat pekerjaan teman
(mencontek)
10 Siswa mengerjakan soal harus menggunakan bolpoin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
182
Lampiran 35 Soal Pilihan Ganda Penelitian
Nama
Kelas
No absen
Sekolah
I Berilah tanda silang (X) pada huruf a b c atau d pada jawaban yang
benar
II Lingkarilah point yakin atau tidak yakin di bawah jawaban
Yakin Benar (jika kamu yakin dengan jawaban yang kamu
pilih)
Tidak Yakin Benar (jika kamu tidak yakin dengan jawaban yang
kamu pilih)
1 Perhatikan pernyataan berikut
5 Jarum kompas dapat menunjukkan arah utara dan selatan
6 Adi mengerem sepedanya saat melewati turunan
7 Air mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah
8 Orang yang sedang berenang dapat bergerak maju
Penerapan gaya gravitasi ditunjukkan oleh nomor
e 1
f 2
g 3
h 4
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
2 Yang bukan termasuk pengaruh gaya gravitasi terhadap benda adalah
e benda memiliki berat
f benda cepat mengalami pelapukan
g benda jatuh ke bawah
h permukaan air selalu datar
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
3 Perhatikan pernyataan di bawah ini
6 Melapisi permukaan benda dengan karet
7 Memperluas bidang permukaan
8 Memberi pul atau paku-paku pada sepatu sepak bola
9 Memperhalus permukaan benda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
183
Yang bukan termasuk cara untuk memperbesar gaya gesek adalah
e 1
f 2
g 3
h 4
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
4 Perhatikan gambar berikut
Posisi titik tumpu beban dan kuasa pada alat di atas yaitu
e beban berada di antara titik tumpu dan kuasa
f titik tumpu berada di antara beban dan kuasa
g kuasa berada di antara titik tumpu dan beban
h titik tumpu beban dan kuasa berada pada satu tempat
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
5 Perhatikan gambar berikut
Bagian pada sekrup yang menggunakan prinsip kerja bidang miring yaitu
nomor hellip
e I dan II
f II dan III
g III dan I
h IV dan III
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
IV
V
I
III
II
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
184
6 Berikut ini salah satu ciri-ciri katrol tetap adalah
e katrol yang dipasang pada tempat tertentu dengan posisi tetap
f katrol yang dapat bergerak bebas dan dapat dipindah-pindahkan
g gabungan antara katrol tetap dan katrol lepas
h beberapa roda katrol yang disusun secara berdampingan dalam satu poros
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
7 Perhatikan gambar berikut
Gambar di atas adalah contoh jenis tuas golongan hellip
e pertama
f kedua
g ketiga
h keempat
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
8 Perhatikan gambar berikut
Alat pembuka tutup botol seperti gambar di atas menggunakan prinsip kerja
hellip
e pengungkit
f katrol
g gravitasi
h bidang miring
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
185
9 Jalan di pegunungan dibuat dengan lintasan berkelok-kelok merupakan jenis
penerapan hellip
e roda berporos
f katrol
g bidang miring
h pengungkit
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
10 Salah satu sifat cahaya yaitu merambat lurus Peristiwa di bawah ini yang
tidak menunjukkan cahaya merambat lurus adalah
e pantulan sinar kendaraan bermotor pada malam hari
f rambatan cahaya matahari yang menembus genting kaca
g terbentuknya pelangi setelah hujan
h sorotan lampu senter ketika sedang mati lampu
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
11 Peristiwa terbentuknya pelangi setelah hujan menunjukkan adanya dispersi
cahaya Dispersi cahaya adalah
e peristiwa penguraian cahaya putih menjadi berbagai cahaya berwarna
f peristiwa terpantulnya cahaya matahari terhadap bulir-bulir air hujan
g peristiwa terbiasnya cahaya putih oleh air hujan
h peristiwa terpantulnya cahaya putih menjadi berbagai cahaya berwarna
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
12 Ketika seseorang sedang bercermin pada cermin datar maka jarak benda
dengan cermin hellip dengan jarak bayangan dengan cermin
a lebih jauh
b sama
c dekat
d sangat dekat
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
13 Sifat bayangan yang dibentuk oleh kaca spion pada mobilmotor adalahhellip
a semu tegak dan diperkecil
b semu tegak dan diperbesar
c nyata dan terbalik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
186
d nyata tegak dan diperkecil
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
14 Jika cahaya merambat dari zat yang rapat ke zat yang kurang rapat maka
cahaya akan dibiaskan mendekati hellip
a garis horizontal
b garis vertikal
c garis normal
d garis lurus
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
15 Alat yang arah pandangannya dapat dibelokkan sehingga bendaobjek yang
dilihat tidak harus berada di depan mata disebut hellip
e lup
f periskop
g kacamata
h mikroskop
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
16 Bahan utama yang digunakan untuk membuat model periskop adalah hellip
a gunting dan lem
b karton dan isolasi
c kotak pasta gigi dan cermin
d cermin dan lem
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
17 Perhatikan ciri-ciri batuan berikut
5 Terbentuk dari lava yang membeku dengan sangat lama
6 Dapat digunakan untuk pelapis dinding atau ubin
7 Tidak mengandung banyak gas
8 Terbentuk dari endapan air sungai
Ciri dari batuan granit ditunjukkan oleh nomor
e 1 2 dan 3
f 1 2 dan 4
g 2 3 dan 4
h 1 3 dan 4
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
187
18 Pelapukan fisis adalah
e proses pelapukan batuan karena pengaruh suhu hujan dan angin
f pelapukan yang terjadi karena peran makhluk hidup
g pelapukan yang menghasilkan perubahan zat mineral pembentuk batuan
h proses pelapukan batuan karena hujan deras dan arus air
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
19 Beberapa penyebab pelapukan biologi adalah
e lumut lumut kerak akar tanaman dan batuan
f lumut angin lumut kerak dan akar tanaman
g akar tanaman humus dari daun batuan dan lumut
h lumut kerak lumut humus dari daun dan akar tanaman
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
20 Perhatikan gambar berikut
Gambar di atas menunjukkan lapisan penyusun bumi Urutan lapisan
penyusun bumi dari yang paling dalam adalah
e inti dalam bumi kerak bumi mantel bumi inti luar bumi
f kerak bumi mantel bumi inti dalam bumi inti luar bumi
g inti dalam bumi inti luar bumi kerak bumi mantel bumi
h inti dalam bumi inti luar bumi mantel bumi kerak bumi
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
188
Lampiran 36 Soal Essai Penelitian
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar pada lembar
jawab yang tersedia
1 Perhatikan kedua gambar berikut
Kedua alat di atas tampak sama Namun kedua alat tersebut dimasukkan ke dalam
jenis pengungkit yang berbeda Mengapa demikian Jelaskan
2 Apakah paku kecil yang dipasang penghalang plastik dapat dipengaruhi
magnet Jelaskan
3 Perhatikan gambar pensil di dalam gelas berisi air berikut
Mengapa pensil pada gambar di samping tampak seperti patah
A B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
189
4 Apakah bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung selalu terbalik Jelaskan
jawabanmu
5 Jelaskan perbedaan antara batuan beku dengan batuan sedimen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
190
Lampiran 4
HASIL VALIDASI AHLI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
191
Lampiran 41 Permohonan Izin Validasi Ahli
Kepada
Yth BapakIbu validator
di tempat
Dengan hormat
Bersama ini kami mohon kesediaan RomoBapakIbu untuk melakukan
validasi instrumen penelitian yang terdiri dari soal evaluasi pilihan ganda dan soal
essay dalam penelitian skripsi payung dengan tema Miskonsepsi IPA Fisika
Kelas V SD se-Kabupaten Sleman
Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui ada tidaknya miskonsepsi
IPA (Fisika) pada siswa SD Kelas V di Kabupaten Sleman 2) mendeskripsikan
profil miskonsepsi IPA (Fisika) pada siswa SD Kelas V di Kabupaten Sleman
Kami menyertakan juga pemetaan indikator dan kompetensi dasar yang bisa
RomoBapakIbu pergunakan untuk pertimbangan validasi instrumen penelitian
Tanggapan RomoBapakIbu adalah anonym (tanpa nama) dan dijamin
kerahasiaannya Kami akan menjadi satu-satunya pihak yang dapat mengakses
data RomoBapakIbu Laporan penelitian ini yang akan disajikan untuk
masyarakat umum tidak akan mencantumkan segala informasi personal yang
dapat digunakan untuk menelusur identitas RomoBapakIbu
Kami mohon RomoBapakIbu berkenan untuk melakukan validasi dengan
mengisi rubrik penilaian soal pilihan ganda dan essay Instrumen penelitian yang
sudah divalidasi akan kami ambil kembali dari RomoBapakIbu seminggu setelah
penyerahan
Jika RomoBapakIbu memiliki pertanyaan atau saran dimohon untuk
menghubungi dosen pembimbing kami Maria Melani Ika Susanti SPd MPd
dengan alamat email mariamelaniikagmailcom atau dapat menghubungi di
nomor telepon 081809809444
Terima kasih atas waktu dan dukungan BapakIbu
Hormat kami
Kelompok Studi Pelaksanaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
192
Lampiran 42 Hasil Rekap Nilai Expert Judgment Instrumen Pilihan Ganda
No
Soal
Validator Rata-
rata Komentar Saran Perbaikan
1 2 3 4
1 3 4 3 2 3
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
Bagian indikator disajikan gambar siswa dapat
menyebutkan macam-macam gaya
Validator 4
Pilihan jawaban diganti menjadi induksi elektro
magnet dan gosok
2 3 4 2 2 275
Validator 1
Kalimat yang digunakan untuk pertanyaan jelek butuh
subjek dan mengganti alternatif pegasnya
Validator 2
Percobaan diganti dengan peristiwa
Validator 3
Tolong diperbaiki soalnya misalnya roda yang
digelindingkan akan berhenti hal ini terjdi karena
Validator 4
Pernyataannya sudah jelas tidak memerlukan
ldquopercobaanrdquo karena itu ada dalam kehidupan sehari-
hari
3 2 4 2 4 3
Validator 1
Pernyataan nomor 1 dan 3 jelek sulit dilihat
miskonsepsinya karena ada yang benar dan ada yang
salah
Validator 2
-
Validator 3
Bagian indikator = disajikan contoh peristiwa siswa
dapat mengelompokan salah satu jenis gaya
Validator 4
-
4 3 4 4 3 35
Validator 1
Kalimat soalnya tidak baik
Validator 2
-
Validator 3
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
193
Validator 4
-
5 2 4 4 3 325
Validator 1
Pernyataan pada nomor 1 membingungkan karena
mempunyai 2 kemungkinan dapat benar dapat tidak
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
6 1 4 1 4 25
Validator 1
Pernyataan dapat benar semua pada pilihan dapat
membuat siswa pandai bingung
Validator 2
-
Validator 3
Tolong soal diperbaiki memakai misalnya gerobak
yang didorong bergerak karena apahellip
Validator 4
-
7 1 4 4 3 3
Validator 1
Perlu ada gambar dan membingungkan
Validator 2
-
Validator 3
Bagian indikator = disajikan sifat-sifat roda siswa
dapat mengidentifikasi ciri-ciri pesawat sederhana
Validator 4
-
8 3 4 4 2 325
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
9 4 4 4 2 35
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
194
-
Validator 4
Sebaiknya antara soal dan jawaban tidak mengandung
kata yang sama nomor 8 dan 9 Soal diganti menjadi
Gambar di samping adalah pengungkit jenis 2 cirinya
adalah
10 3 4 4 4 375
Validator 1
Soal penting atau tidak diberikan
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
11 3 4 4 1 3
Validator 1
Gambar tidak jelas
Validator 2
-
Validator 3
Bagian indikator = disajikan gambar skrup siswa dapat
mengidentifikasi ciri-ciri pesawat sederhana
Validator 4
Apakah no 2 tidak memakai prinsip bidang miring
Kasat mata sudah terlihat jelas Pilihan jawaban
ditambahi menjadi
a I amp IV
b II amp I
c III amp II
d IV amp III
12 3 4 4 4 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
13 4 4 4 4 4
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
195
-
14 4 4 4 3 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
15 4 4 4 4 4
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
16 3 4 4 3 35
Validator 1
Belum tentu semua anak tahu pemecah kemiri seperti
apa
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
17 1 4 4 2 275
Validator 1
Salah dalam menulis kunci jawaban
Validator 2
Kunci jawaban diganti C bukan B
Validator 3
-
Validator 4
Apa iya jawabannya B
18 2 4 3 - 25
Validator 1
Gambar tidak jelas
Validator 2
-
Validator 3
Bagian indikator disajikan gambar siswa dapat
menyebutkan penerapan pesawat sederhana dalam
kehidupan sehari-hari
Gambar kurang jelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
196
Validator 4
Pilihan jawaban membingungkan Pemotong kuku ada
2 prinsip bidang miring amp pengungkit
19 1 - 4 3 3
Validator 1
Membingungkan
Validator 2
Kunci jawaban diganti B bukan A
Validator 3
-
Validator 4
-
20 2 4 4 4 35
Validator 1
Kalimat membingungkan siswa dapat terjadi salah
jawab karena kalimatnya
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
21 1 - 4 1 05
Validator 1
Membingungkan
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
Soal sama dengan no 19
22 1 - 4 1 05
Validator 1
Membingungkan
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
Soal sama dengan no 19
23 3 4 4 4 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
197
-
24 3 4 4 3 35
Validator 1
Kalimat harus diperbaiki
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
25 3 4 4 4 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
26 4 4 4 4 4
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
27 4 4 4 3 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
28 1 - 4 4 325
Validator 1
Membingungkan
Validator 2
Kunci jawaban A bukan C
Validator 3
-
Validator 4
-
29 4 4 3 2 325 Validator 1
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
198
Validator 2
-
Validator 3
Tolong diperjelas untuk kata-kata batas pandang
apakah terlalu kecil atau terlalu jauh
Validator 4
Bahasa kiasan kurang tepat untuk anak Diganti
menjadi ldquountuk melihat benda angkasa hellip
30 1 4 4 2 275
Validator 1
Tergantung siapa yang mengajarkan dengan apa
mereka membuatnya
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
31 3 4 4 3 35
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
32 4 4 4 2 35
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
33 3 4 4 4 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
34 4 4 4 3 375 Validator 1
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
199
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
35 4 4 3 4 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
36 4 4 4 3 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
37 4 4 4 3 375
Validator 1
-
Validator 2
Diganti hurufnya
Validator 3
-
Validator 4
-
38 3 4 4 3 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
39 1 4 4 4 325
Validator 1
Dalam buku ada 4 jenis penyusun tanah diperhatikan
lagi
Validator 2
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
200
Validator 3
-
Validator 4
-
40 4 4 4 4 4
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
41 4 4 4 4 4
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
42 4 4 4 3 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
Dapat digunakan sebagai bahan bangunan
43 3 4 3 4 35
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
Tanah yang memiliki susunan tanah yang sangat rapat
sehingga perbedaan udara dan air pada tanah kurang
baik disebut tanah
Validator 4
-
44 3 4 4 4 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
201
-
Validator 4
-
45 4 4 4 4 4
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
46 3 4 4 3 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
47 3 4 4 3 35
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
Item a bisa diganti item jawaban ldquodigunakan untuk
membuat kerajinan gerabahrdquo Karena sudah digunakan
di soal no 43
48 4 4 4 3 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
Pasir dalam ingatan anak terutama Sleman yang lereng
merapi identik dengan fungsi sebagai bahan bangunan
49 4 4 4 3 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
202
Bagian indikator disajikan gambar lapisan bumi siswa
dapat mendiskripsikan struktur permukaan bumi
Validator 4
ldquoGambar di atasmenunjukkan lapisan penyusun bumirdquo
dihapus Soal diganti menjadi ldquoUrutan lapisan
penyusun bumi dari yang paling dalam sesuai gambar
di atas adalahrdquo
50 4 4 4 4 3
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
Bagian indikator disajikan gambar bagan gunung
siswa dapat mendiskripsikan struktur permukaan bumi
Validator 4
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
203
Lampiran 43 Hasil Rekap Nilai Expert Judgment Instrumen Uraian
No
Soal
Validator Rata-
rata
Komentar Saran Perbaikan
1 2 3 4
1 4 4 3 1 3
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
Disediakan gambar siswa dapat menjelaskan
perbedaan golongan pengungkit Gambar kurang jelas
Validator 4
Soal kurang jelas diganti sesuai dengan komentar
validator menjadi
ldquoGambar disamping adalah contoh pengungkit
Jelaskan perbedaannyardquo
2 3 4 2 2 275
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
Bagian indikator disajikan gambar siswa dapathellip
Gunakan data valid ketika pintu kulkas dibuka lebih
dari 450 belum tentu pintu secara otomatis tertutup
sendiri (kemungkinan hanya produk-produk tertentu)
Mungkin soal diperbaiki dengan menggunakan mainan
anak-anak beralaskan besi bisa menempel di pintu
kulkas karenahelliphellip
Validator 4
Perintah soal diganti sesuai dengan komentar validator
menjadi
ldquoJelaskan apa yang terjadirdquo
3 3 4 4 4 375
Validator 1
Kalimat diperbaiki agar tidak membingungkan
Validator 2
-
Validator 3
Disediakan gambar struktur lapisan bumi siswa dapat
mendiskripsikan struktur bumi
Validator 4
-
4 3 4 4 3 35 Validator 1
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
204
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
5 4 4 3 2 325
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
ldquosebutkan sifat cermin cekungrdquo
6 3 4 4 2 325
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
7 3 4 4 3 35
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
Diberikan contoh penyebabnya soal direvisi menjadi
ldquoApakah yang dimaksud dengan pelapukan biologi
Sebutkan contoh penyebabnyardquo
8 4 4 3 4 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
Bagian indikator = ada datanya ciri-ciri batuan
Validator 4
-
9 4 4 3 4 375
Validator 1
-
Validator 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
205
-
Validator 3
-
Validator 4
-
10 4 4 4 - 3
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
Sebaiknya dari pasir saja missal menjelaskan sifat
tanah saja atau menyebutkan contoh tanaman untuk
jenis tanah tertentu
11 4 4 4 - 3
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
Sebaiknya dari pasir saja missal menjelaskan sifat
tanah saja atau menyebutkan contoh tanaman untuk
jenis tanah tertentu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
206
Lampiran 5
HASIL VALIDITAS DAN
RELIABILITAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
207
Lampiran 51 Hasil Validitas Instrumen Soal Pilihan Ganda Uji Empiris
Total
Total
Pearson Correlation 1
Sig (2-tailed)
N 56
Aitem1
Pearson Correlation 033
Sig (2-tailed) 809
N 56
Aitem2
Pearson Correlation 059
Sig (2-tailed) 669
N 56
Aitem3
Pearson Correlation 166
Sig (2-tailed) 227
N 56
Aitem4
Pearson Correlation 342
Sig (2-tailed) 011
N 56
Aitem5
Pearson Correlation 508
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem6
Pearson Correlation 147
Sig (2-tailed) 286
N 56
Aitem7
Pearson Correlation 255
Sig (2-tailed) 060
N 56
Aitem8
Pearson Correlation 386
Sig (2-tailed) 004
N 56
Aitem9
Pearson Correlation 455
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem10
Pearson Correlation 030
Sig (2-tailed) 831
N 56
Aitem11
Pearson Correlation 576
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem12
Pearson Correlation 513
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem13
Pearson Correlation 183
Sig (2-tailed) 182
N 56
Aitem14
Pearson Correlation 230
Sig (2-tailed) 091
N 56
Aitem15
Pearson Correlation 089
Sig (2-tailed) 519
N 56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
208
Aitem16
Pearson Correlation 394
Sig (2-tailed) 003
N 56
Aitem17
Pearson Correlation 272
Sig (2-tailed) 045
N 56
Aitem18
Pearson Correlation 142
Sig (2-tailed) 303
N 56
Aitem19
Pearson Correlation 267
Sig (2-tailed) 049
N 56
Aitem20
Pearson Correlation 357
Sig (2-tailed) 007
N 56
Aitem21
Pearson Correlation 386
Sig (2-tailed) 004
N 56
Aitem22
Pearson Correlation 456
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem23
Pearson Correlation 169
Sig (2-tailed) 216
N 56
Aitem24
Pearson Correlation 305
Sig (2-tailed) 024
N 56
Aitem25
Pearson Correlation 224
Sig (2-tailed) 101
N 56
Aitem26
Pearson Correlation 340
Sig (2-tailed) 011
N 56
Aitem27
Pearson Correlation 490
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem28
Pearson Correlation 455
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem29
Pearson Correlation 138
Sig (2-tailed) 315
N 56
Aitem30
Pearson Correlation 213
Sig (2-tailed) 119
N 56
Aitem31
Pearson Correlation 284
Sig (2-tailed) 036
N 56
Aitem32
Pearson Correlation 070
Sig (2-tailed) 611
N 56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
209
Aitem33
Pearson Correlation 249
Sig (2-tailed) 067
N 56
Aitem34
Pearson Correlation 190
Sig (2-tailed) 165
N 56
Aitem35
Pearson Correlation 401
Sig (2-tailed) 002
N 56
Aitem36
Pearson Correlation 355
Sig (2-tailed) 008
N 56
Aitem37
Pearson Correlation 475
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem38
Pearson Correlation 224
Sig (2-tailed) 100
N 56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
210
Lampiran 52 Hasil Reliabilitas Instrumen Soal Pilihan Ganda
Case Processing Summary
N
Cases Valid 56 1000
Excludeda 0 00
Total 56 1000
a Listwise deletion based on all variables in the procedure
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha N of Items
752 20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
211
Lampiran 53 Hasil Validitas Instrumen Soal Uraian Uji Empiris
Total
Total
Pearson Correlation 1
Sig (2-tailed)
N 56
Aitem1
Pearson Correlation 657
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem2
Pearson Correlation 664
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem3
Pearson Correlation 601
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem4
Pearson Correlation 795
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem5
Pearson Correlation 655
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem6
Pearson Correlation 576
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem7
Pearson Correlation 692
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem8
Pearson Correlation 732
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem9
Pearson Correlation 545
Sig (2-tailed) 000
N 56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
212
Lampiran 54 Hasil Reliabilitas Instrumen Soal Uraian
Case Processing Summary
N
Cases Valid 56 1000
Excludeda 0 00
Total 56 1000
a Listwise deletion based on all variables in the procedure
Reliability Statistics
Cronbachs
Alpha
N of Items
834 9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
213
Lampiran 55 Dokumentasi Penelitian
Penyerahan soal penelitian kepada
Kepala Sekolah SD Negeri Dalangan 2
Penyerahan soal penelitian kepada guru
kelas V di SD Negeri Daratan
Peneliti menjelaskan prosedur
pengerjaan soal di SD Negeri Jarakan
Siswa mengerjakan soal di SD Negeri
Kebonagung
Siswa sedang mengerjakan soal di SD
Negeri Jarakan
Peneliti sedang menjelaskan prosedur
pengerjakan soal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
214
BIODATA PENELITI
Lukas Restu Setyawan lahir di Kulon Progo 17 Maret
1994 merupakan anak ketiga dari pasangan Bapak
Petrus Mujiran dan Ibu Maria Sayem Pendidikan yang
pernah ditempuh oleh peneliti yaitu pendidikan Sekolah
Dasar di SD Kanisius Wates pada tahun 2000-2006
Pada tahun 2006-2009 peneliti menempuh pendidikan
menengah pertama di SMP Negeri 4 Wates Selanjutnya
pada tahun 2009-2012 peneliti menempuh pendidikan menengah tingkat atas di
SMA Negeri 1 Kokap Pada tahun 2012 peneliti melanjutkan pendidikan tinggi di
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dengan mengambil Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Selama berproses di dalam Universitas Sanata Dharma peneliti
memperoleh ilmu dan pengalaman Ilmu yang didapatkan berasal dari perkuliahan
selama tujuh semester dan keikutsertaan peneliti dalam program wajib seperti
English Club Program Pengembangan Kepribadian Mahasiswa dan seminar
workshop Pengalaman peneliti selama kuliah yaitu mengikuti berbagai kegiatan
yang ada di kampus seperti menjadi panitia dalam kegiatan Malam Kreativitas
PGSD dan Parade Gamelan Anak yang dilaksanakan dalam rangka perayaan Dies
Natalis Universitas Sanata Dharma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2
SD NEGERI SE-KECAMATAN MINGGIR SLEMAN TAHUN
2015
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh
Lukas Restu Setyawan
NIM 121134142
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PERSEMBAHAN
Karya ini kupersembahkan untuk
Tuhan Yesus Kristus
Untuk semua yang telah Kau limpahkan kepadaku
Bunda Maria
Untuk semua pertolongan kekuatan dan kemudahan yang selalu Engkau berikan
Kedua orang tua
Bapak Petrus Mujiran dan Ibu Maria Sayem
Yang senantiasa memberikan dukungan doa dan cinta kasih yang luar biasa
Kedua kakak tercinta
Heribertus Setyanto dan Ana Setya Rahayu
Dan seluruh keluarga yang selalu memberikan dukungan
Almamater
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
Berani memilih berani tanggung jawab
(Lukas Restu Setyawan)
ldquoSerahkanlah segala kekhawatiranmu kepada-Nya sebab Ia yang memelihara
kamurdquo
(1 Petrus 5 7)
Jika mampu tolong dan bantulah orang lain Jika tidak setidaknya jangan
mencelakakan orang lain
(Dalai Lama)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD NEGERI
SE-KECAMATAN MINGGIR SLEMAN TAHUN 2015
Lukas Restu Setyawan (121134142)
Universitas Sanata Dharma
2016
Latar belakang penelitian ini adalah adanya miskonsepsi pada siswa kelas V
semester 2 SDN se Kecamatan Minggir Miskonsepsi adalah terjadi perbedaan
konsepsi antara orang yang satu dengan yang lain dalam mempelajari suatu
konsep Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui miskonsepsi IPA Fisika siswa
kelas V semester 2 SD Negeri se-Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman tahun
2015
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif survei dengan
populasi 207 siswa dan sampel 132 siswa Instrumen yang digunakan peneliti
adalah instrumen tes dan non tes Data penelitian ini dikumpulkan dari soal tes
pilihan ganda berjumlah 20 soal dan soal uraian 5 soal Pada soal pilihan ganda
siswa dinyatakan miskonsepsi apabila menjawab pilihan jawaban salah tetapi
yakin benar Sedangkan pada soal uraian dinyatakan miskonsepsi jika jawaban
siswa tidak sesuai dengan konsep atau jawaban yang sudah ditetapkan
Hasil penelitian soal pilihan ganda menunjukan bahwa siswa mengalami
miskonsepsi dengan persentase tertinggi pada konsep sifat cahaya yaitu 4998
dan terendah pada konsep pesawat sederhana yaitu 227 Pada soal uraian siswa
mengalami miskonsepsi dengan persentase tertinggi pada konsep sifat cahaya
yaitu 8712 dan terendah pada konsep menggolongkan jenis batuan yaitu
6288
Kata Kunci Miskonsepsi Ilmu Pengetahuan Alam kuantitatif survei
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
SCIENCE MISCONCEPTIONS OF PHISYCAL FIFTH CLASS SECOND
SEMESTERS IN STATE ELEMENTARY SCHOOL SUBDISTRICT MINGGIR
SLEMAN 2015
Lukas Restu Setyawan (121134142)
Sanata Dharma University
2016
This research background is the misconception for student class V second
semesters subdistrict Minggir Sleman This research aims to determine
misconceptions science in Physics Elementary School class V students of the
second semesters Minggir subdistrict of Sleman 2015
This research used quantitative research survey with a population of 207
students and research sample 132 students The instrument used by the researcher
are test instrument and non-test instrument The research data was collected from
a multiple-choice test questions totaling 20 questions and descriptions about 5
questions In the multiple choice questions the students expressed misconceptions
if answered wrong answer choices but sure is true Meanwhile in the description
stated misconceptions about the student if the answer does not correspond to the
concept or the answers that have been defined
The research result shows that the multiple choice questions students had
misconceptions with the highest percentage on the concept of the nature of highest
that is 4998 and the lowest in the best concept is simple namely 227 In the
description of students had misconceptions about the highest percentage on the
concept of the nature of light that is 8712 and the lowest on the concept of
classifying the type of rock that is 6288
Keywords Misconceptions Natural Sciences quantitative surveys
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah
memberikan nikmat dan rahmat-Nya sehingga skripsi yang berjudul Miskonsepsi
IPA Fisika Siswa Kelas V Semester 2 SD Negeri Se-Kecamatan Minggir Sleman
Tahun 2015 dapat diselesaikan dengan baik Skripsi ini ditulis sebagai salah satu
syarat untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Dalam penyusunan skripsi ini peneliti tidak lepas dari bantuan dukungan
bimbingan nasihat dan kerjasama dari berbagai pihak Oleh karena itu dalam
kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada
1 Rohandi PhD selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma
2 Christiyanti Aprinastuti SSi MPd selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
3 Apri Damai Sagita Krissandi SS MPd selaku Wakil Ketua Program
Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
4 Maria Melani Ika Susanti SPd MPd selaku selaku Dosen
Pembimbing I yang telah memberikan dorongan motivasi dan
perhatian sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
5 Kintan Limiansih SPd MPd selaku Dosen Pembimbing II yang
telah memberikan saran dan mengarahkan penulis dalam penyusunan
skripsi ini
6 Seluruh keluarga besar dosen dan staf PGSD Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta
7 Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten
Sleman dan Kepala UPT Kecamatan Minggir yang telah memberikan
izin kepada peneliti untuk melaksankan penelitian ini
8 Semua Kepala Sekolah dan Guru SD Negeri Se-Kecamatan Minggir
Sleman Yogyakarta yang telah membantu melaksanakan penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
9 Siswa-siswi SDN Se-Kecamatan Minggir Sleman Yogyakarta yang
telah menyambut dengan baik dan dapat bekerja sama
10 Sahabat payung ldquoMenuju Citardquo yang selalu memberikan doa masukan
dan dorongan serta semangat
11 Orang tuaku yang tercinta yang telah memberikan dukungan cinta
kasih dan menunjang segala kebutuhan
12 Keluarga Michael Juardi dan Bulik Mujiatmini terima kasih atas
semua dukungan dan doa
13 Sahabat Dewi Siska Cornel yang selalu memberikan dukungan
semangat dan bantuan selama penyusunan skripsi ini
14 Sahabat ldquoKandangrdquo Adit Apin Wawan Vero Boni Moay Mbak Era
Fira dan Ardian terima kasih semua
15 Semua teman-teman CagurFam kelas C PGSD angkatan 2012
16 Teman-teman angkatan 2012 PGSD yang selalu mengiringi langkah
peneliti selama menjalani perkuliahan
17 Seluruh pihak yang telah membantu baik secara moral maupun
material yang tidak dapat peneliti sebutkan satu per satu
Peneliti sangat bersyukur karena bantuan dari berbagai pihak akhirnya
penulisan skripsi ini dapat terselesaikan Semoga semua bantuan dan kebaikan
yang telah diberikan kepada peneliti mendapat balasan yang terbaik dan
berlimpah dari Tuhan Yesus Kristus Demikian ucapan terima kasih yang penulis
sampaikan kepada semua pihak yang menjadi bagian dalam penyelesaian skripsi
ini Skripsi ini masih ada kekurangan oleh karena itu penulis mengharapkan
masukan dari para pembaca Semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak
Penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ii
HALAMAN PENGESAHAN iii
HALAMAN PERSEMBAHAN iv
HALAMAN MOTTO v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS vii
ABSTRAK viii
ABSTRACT ix
KATA PENGANTAR x
DAFTAR ISI xii
DAFTAR TABEL xv
DAFTAR GAMBAR xvi
DAFTAR LAMPIRAN xvii
BAB I PENDAHULUAN 1
A Latar Belakang 1
B Identifikasi Masalah 4
C Batasan Masalah 5
D Rumusan Masalah 6
E Tujuan Penelitian 6
F Manfaat Penelitian 6
G Definisi Operasional 7
BAB II LANDASAN TEORI 9
A Kajian Pustaka 9
1 Konsep 9
2 Konsepsi 11
3 Miskonsepsi 12
4 Hakikat Pembelajaran IPA 19
5 Pembelajaran IPA di SD Kelas V Semester 2 21
a Gaya 21
b Pesawat Sederhana 23
c Sifat-sifat Cahaya 26
d Periskop 26
e Proses Terbentuknya Tanah 26
f Susunan Bumi 27
B Hasil Penelitian yang Relevan 29
C Kerangka Berpikir 33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
D Hipotesis 34
BAB III METODE PENELITIAN 35
A Jenis Penelitian 35
B Waktu dan Tempat Penelitian 36
1 Waktu Penelitian 36
2 Tempat Penelitian 37
C Populasi dan Sampel 37
1 Populasi 37
2 Sampel 39
D Teknik Pengumpulan Data 42
E Instrumen Penelitian 43
1 Instrumen Tes 44
2 Instrumen Non Tes 45
F Teknik Pengujian Instrumen 46
1 Validitas Isi 46
2 Validitas Muka 49
3 Validitas Konstruk 50
4 Reliabilitas 53
G Teknik Analisis Data 54
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 57
A Hasil Penelitian 57
1 Deskripsi Pelaksanaan Penelitian 57
2 Deskripsi Responden Penelitian 59
3 Deskripsi Data Miskonsepsi Kecamatan Minggir 60
a Deskripsi Soal Pilihan Ganda 60
1) Kompetensi Dasar 51 63
2) Kompetensi Dasar 52 66
3) Kompetensi Dasar 61 73
4) Kompetensi Dasar 62 78
5) Kompetensi Dasar 71 80
6) Kompetensi Dasar 73 84
b Deskripsi Soal Essai 85
1) Kompetensi Dasar 52 Soal Aitem 1 87
2) Kompetensi Dasar 51 Soal Aitem 2 89
3) Kompetensi Dasar 61 Soal Aitem 3 dan 4 90
4) Kompetensi Dasar 71 Soal Aitem 5 94
B Pembahasan 96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
BAB V PENUTUP 102
A Kesimpulan 102
B Keterbatasan Penelitian 103
C Saran 103
DAFTAR REFERENSI 104
LAMPIRAN 107
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 31 Jadwal Penelitian36
Tabel 32 Data Jumlah Siswa SD kelas V di Kecamatan Minggir38
Tabel 33 Tabel Krejcie dan Morgan 39
Tabel 34 Tabel Perhitungan Sampel Penelitian Setiap Sekolah 40
Tabel 35 Kisi-kisi Soal Tes 43
Tabel 36 Pedoman Wawancara 46
Tabel 37 Ketentuan Pelaksanaan Revisi Instrumen 48
Tabel 38 Hasil Validitas Muka 49
Tabel 39 Hasil Validitas Soal Pilihan Ganda 50
Tabel 310 Hasil Validitas Soal Essai 52
Tabel 311 Koefisien Reliabilitas 53
Tabel 312 Hasil Reliabilitas Soal Pilihan Ganda 54
Tabel 313 Hasil Reliabilitas Soal Essai 54
Tabel 41 Daftar SD yang Diteliti 57
Tabel 42 Kisi-kisi Instrumen Soal Pilihan Ganda 61
Tabel 43 Kisi-kisi Instrumen Soal Essai 85
Tabel 44 Kompetensi Dasar 52 Aitem 1 87
Tabel 45 Kompetensi Dasar 51 Aitem 2 89
Tabel 46 Kompetensi Dasar 61 Aitem 3 dan 4 91
Tabel 47 Kompetensi Dasar 71 Aitem 5 94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 21 Bentuk Magnet 22
Gambar 22 Katrol 25
Gambar 23 Sepeda Beroda 25
Gambar 41 Grafik Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda 62
Gambar 42 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 1 63
Gambar 43 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 2 64
Gambar 44 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 3 65
Gambar 45 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 4 67
Gambar 46 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 5 68
Gambar 47 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 6 69
Gambar 48 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 7 70
Gambar 49 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 8 71
Gambar 410 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 9 72
Gambar 411 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 10 73
Gambar 412 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 11 74
Gambar 413 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 12 75
Gambar 414 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 13 76
Gambar 415 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 14 77
Gambar 416 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 15 78
Gambar 417 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 16 79
Gambar 418 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 17 81
Gambar 419 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 18 82
Gambar 420 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 19 83
Gambar 421 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 20 84
Gambar 422 Grafik Persentase Miskonsepsi Soal Essai 86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat-surat 107
Lampiran 11 Surat Izin Penelitian dari Universitas Sanata Dharma108
Lampiran 12 Surat Rekomendasi Izin Kesatuan Bangsa 109
Lampiran 13 Surat Izin Penelitian BAPEDA Kabupaten Sleman 110
Lampiran 14 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian
UPTD Kecamatan Minggir 111
Lampiran 2 Data Penelitian 112
Lampiran 21 Rangkuman Data SD Negeri Kecamatan Minggir 113
Lampiran 22 Data Sekolah dan Jenis Kelamin Siswa 114
Lampiran 23 Hasil Validitas isi Instrumen Pilihan Ganda dan Essai 119
Lampiran 24 Rekap Data Miskonsepsi Instrumen Pilihan Ganda 127
Lampiran 25 Rekap Data Miskonsepsi Instrumen Essai139
Lampiran 3 Instrumen Penelitian 145
Lampiran 31 Kisi-kisi Instrumen Soal Pilihan Ganda
Untuk Expert Judgment 146
Lampiran 32 Kisi-kisi Instrumen Soal Essai untuk Expert Judgment 169
Lampiran 33 Petunjuk Pengisian Soal dan Identitas Responden 180
Lampiran 34 Prosedur Pengerjaan Soal 181
Lampiran 35 Soal Pilihan Ganda Penelitian 181
Lampiran 36 Soal Essai Penelitian 188
Lampiran 4 Hasil Validasi Ahli 190
Lampiran 41 Permohonan Izin Validasi Ahli 191
Lampiran 42 Hasil Rekap Nilai Expert Judgment Pilihan Ganda192
Lampiran 43 Hasil Rekap Nilai Expert Judgment Soal Essai 203
Lampiran 5 Hasil Validitas dan Reliabilitas 206
Lampiran 51 Hasil Validitas Soal Pilihan Ganda Uji Empiris 207
Lampiran 52 Hasil Reliabilitas Soal Pilihan Ganda 210
Lampiran 53 Hasil Validitas Soal Essai Uji Empiris 211
Lampiran 54 Hasil Reliabilitas Instrumen Soal Essai 212
Lampiran 54 Dokumentasi Penelitian 213
Biodata Peneliti 214
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam bab I ini akan diuraikan mengenai pendahuluan Hal-hal yang
berkaitan dengan pendahuluan meliputi mengenai latar belakang masalah
identifikasi masalah batasan masalah rumusan masalah tujuan penelitian
manfaat penelitian dan definisi operasional
A Latar Belakang Masalah
Pada era global saat ini setiap negara berusaha untuk mengembangkan
negaranya menjadi negara yang maju hal pertama yang berpengaruh adalah
pendidikan dalam negara tersebut Pendidikan akan menciptakan sumber daya
manusia berkualitas yang mampu bersaing di era global dan mampu
mengembangkan potensi sumber daya alam yang ada termasuk kualitas
sumber daya manusia Definisi pendidikan menurut Mudyahardjo (dalam
Ahmadi 2014 36-37) adalah segala pengalaman belajar yang berlangsung
dalam segala lingkungan dan sepanjang hidup yang akan mempengaruhi
pertumbuhan individu
Karena pentingnya pendidikan maka di Indonesia peraturan mengenai
pendidikan juga tertuang dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 pasal 31
ayat 1 bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan Hak
warga negara memperoleh pendidikan yang bermutu Pemerintah telah
melaksanakan pembangunan di segala bidang termasuk dunia pendidikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Pemerintah telah melakukan sistem pendidikan nasional yang telah
diatur dalam Undang Undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2003 bahwa
pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa (Siswoyo dkk 2012 25) Saat ini ada 2 kurikulum yang
berlaku di Indonesia yakni kurikulum 2006 (KTSP) dan kurikulum 2013
Seluruh SDN di Kecamatan Minggir yang diteliti oleh peneliti semua
menggunakan Kurikulum KTSP Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) yang mulai berlaku sejak tahun 2006 Dalam Undang-Undang
Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003 dikemukakan bahwa kurikulum pendidikan
dasar dan menengah meliputi Pendidikan Agama Pendidikan
Kewarganegaraan Bahasa Matematika IPA IPS Seni dan Budaya
Pendidikan Jasmani dan Olah Raga Keterampilan Kejujuran dan Muatan
Lokal
Salah satu mata pelajaran yang tertulis dalam isi kurikulum pendidikan
dasar di Indonesia yaitu Ilmu Pengetahuan Alam Ilmu Pengetahuan Alam
(IPA) ini sifatnya lebih pasti karena gejala yang diamati relatif nyata dan
terukur (Wonorahardjo 2010 11) Sedangkan menurut Fisher seperti dikutip
oleh Amien (1990 4) IPA merupakan kumpulan pengetahuan yang diperoleh
dengan menggunakan metode-metode yang berdasarkan observasi Dengan
demikian dalam pembelajaran IPA dikehendaki adanya keterlibatan langsung
antara anak dengan objek yang sedang dipelajari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Ilmu Pengetahuan Alam bersifat pasti sehingga di dalam IPA memuat
banyak konsep sehingga tidak boleh terjadi miskonsepsi karena konsep yang
salah berbahaya untuk ke depannya Anak yang belajar IPA menemui
kesulitan sehingga membuat anak menjadi bingung karena faktor dari anak
tersebut yang tidak berani bertanya atau guru yang kurang peka sehingga
anak dapat salah menangkap konsep (miskonsepsi) yang disampaikan oleh
guru Hal ini membuat prestasi pembelajaran IPA di Indonesia masih rendah
Faktanya prestasi pembelajaran IPA di Indonesia masih rendah dapat dilihat
berdasarkan studi Programme for International Student Assesment (PISA)
yaitu sebuah studi internasional tentang prestasi literasi membaca
matematika dan sains siswa sekolah berusia 15 tahun Studi PISA tahun 2003
menempatkan Indonesia berada di urutan 39 dari 41 negara untuk Matematika
dan IPA (Kompas 28 Oktober 2009)
Penelitian ini dilaksanakan di seluruh SD Negeri se-Kecamatan
Minggir Peneliti memilih Kecamatan Minggir karena belum ada penelitian
kuantitatif survei mengenai miskonsepsi IPA Fisika SD yang dilakukan di
Kecamatan Minggir Berdasarkan observasi dan wawancara lisan dengan dua
orang guru kelas V Sekolah Dasar di Kecamatan Minggir bahwa disana
masih banyak ditemui siswa yang sulit memahami konsep-konsep yang ada
pada mata pelajaran IPA Kedua guru kelas V yang peneliti wawancarai
mengatakan bahwa 75 siswa yang miskonsepsi dalam mata pelajaran IPA
khususnya Fisika terutama pada memahami hubungan antara gaya cahaya
pesawat sederhana serta lapisan penyusun bumi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
Miskonsepsi sangat dihindari karena apabila sejak awal masa sekolah
dasar telah salah konsep maka ditingkat selanjutnya juga akan salah Menurut
Suparno (2005 55) secara garis besar langkah yang digunakan untuk
membantu mengatasi miskonsepsi adalah 1) mencari atau mengungkap
miskonsepsi yang dilakukan siswa 2) mencoba menemukan penyebab
miskonsepsi tersebut 3) mencari perlakuan yang sesuai untuk mengatasinya
Beberapa sarana untuk menyelesaikan miskonsepsi tidak sesuai atau tidak
berhasil karena pendidik tidak tahu persis penyebab miskonsepsi tersebut
sehingga cara yang ditempuh tidak tepat
Berdasarkan fakta yang peneliti dapatkan maka peneliti tertarik untuk
melaksanakan penelitian dengan judul ldquoMiskonsepsi IPA Fisika Siswa Kelas
V Semester 2 SD Negeri se-Kecamatan Minggir Sleman Tahun 2015rdquo
B Identifikasi Masalah
Penelitian ini mengungkapkan beberapa masalah yang mendasari
penelitian ini yaitu sebagai berikut
1 Rendahnya pembelajaran IPA berdasarkan studi Programme for
International Student Assesment (PISA)
2 Prestasi belajar IPA siswa di Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Minggir
yang masih rendah
3 Penguasaan konsep IPA Fisika di Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan
Minggir yang rendah sehingga menyebabkan terjadinya miskonsepsi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
C Batasan Masalah
Agar penelitian lebih tidak terlalu luas maka masalah yang diteliti akan
dibatasi sebagai berikut
1 Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V semester 2 SD Negeri se-
Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman
2 Fokus penelitian pada miskonsepsi IPA Fisika
3 Supaya materi tidak terlalu luas maka peneliti menggunakan SK dan KD
sebagai berikut
Standar Kompetensi
5 Memahami hubungan antara gaya gerak dan energi serta fungsinya
51 Mendeskripsikan hubungan antara gaya gerak dan energi melalui
percobaan (gaya gravitasi gaya gesek gaya magnet)
52 Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan
lebih mudah dan lebih cepat
6 Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya
atau model
61 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya
62 Membuat suatu karyamodel misalnya periskop atau lensa dari
bahan sederhana dengan menerapkan sifat-sifat cahaya
7 Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan
penggunaan sumber
71 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan
73 Mendeskripsikan struktur bumi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
D Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut
1 Bagaimana miskonsepsi IPA Fisika siswa kelas V semester 2 SD Negeri
se-Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman tahun 2015
E Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut
1 Mengetahui miskonsepsi IPA Fisika siswa kelas V semester 2 SD
Negeri se-Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman tahun 2015
F Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut
1 Bagi siswa
Penelitian ini dapat memberikan pengalaman langsung kepada siswa
dalammengerjakan soal IPA Fisika mengenai materi gaya pesawat
sederhana sifat-sifat cahaya periskop proses terbentuknya tanah proses
pembentukan tanah karena pelapukan batuan dan susunan bumi
2 Bagi guru
Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan evaluasi bagi guru mengenai
konsep mana saja yang mengalami miskonsepsi pada siswa kelas V di
Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Minggir sehingga dapat mengurangi
terjadinya miskonsepsi yang terjadi pada anak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
3 Bagi Sekolah
Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan masukan untuk lebih
meningkatkan kualitas pembelajaran Sehingga anak menjadi generasi
muda yang dapat diandalkan bagi negara
4 Bagi peneliti
Penelitian ini merupakan sarana untuk belajar dan mengembangkan
pengetahuan peneliti yang telah berproses dalam penelitian Penelitian ini
juga untuk mengetahui konsep mana saja yang banyak mengalami
miskonsepsi pada siswa kelas V di Sekolah Dasar Negeri di kecamatan
Minggir
G Definisi Operasional
Definisi operasional berisi tentang istilah-istilah yang digunakan dalam
penelitian ini Definisi operasional yang digunakan dalam penelitian ini
antara lain
1 Miskonsepsi atau yang disebut juga salah konsep adalah pengertian ilmiah
yang tidak dapat diterima oleh pakar bidang itu Miskonsepsi siswa dapat
dilihat dari jawaban siswa yang menjawab salah tetapi siswa meyakini
bahwa jawaban itu benar pada suatu soal
2 Miskonsepsi IPA adalah salah konsep atau disebut juga konsep IPA yang
tidak sesuai dengan pengertian ilmiah atau tidak diterima oleh pakar
bidang IPA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
3 Siswa Kelas V SD adalah sejumlah siswa yang berada pada tingkat kelas
V Sekolah Dasar dengan rata-rata umur 10-11 tahun
4 Kecamatan Minggir adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Sleman
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Kecamatan ini terletak di ujung
barat dari Kabupaten Sleman yang berbatasan langsung dengan Kabupaten
Kulon Progo
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
BAB II
LANDASAN TEORI
Bab ini akan disajikan mengenai kajian pustaka penelitian yang relevan
kerangka berpikir dan hipotesis penelitian
A Kajian Pustaka
Kajian pustaka merupakan uraian hasil pengkajian peneliti terhadap berbagai
referensi yang dijadikan acuan dalam penelitian Kajian pustaka misalnya dapat
mengkaji beberapa hal sebagai berikut
1 Konsep
Konsep adalah abstraksi dari ciri-ciri sesuatu yang mempermudah
komunikasi antar manusia yang memungkinkan manusia untuk berpikir
(Berg 1991 8) Sedangkan menurut Dahar (2006 62) berpendapat bahwa
belum ada definisi yang tepat mengenai konsep karena konsep merupakan
penyajian internal sekelompok stimulus konsep tidak dapat diamati konsep
harus disimpulkan dari perilaku Kemudian Roser (dalam Dahar 200663)
mengungkapkan bahwa konsep adalah suatu abstraksi yang mewakili suatu
kelas obyek kejadian kegiatan atau hubungan yang mempunyai atribut yang
sama Karena orang mengalami stimulus yang berbeda-beda maka orang
akan membentuk konsep sesuai dengan pengelompokan stimulus dengan cara
tertentu
Pendapat di atas kemudian dapat disimpulkan bahwa konsep adalah
abstraksi dari stimulus-stimulus yang diterima dan itu dapat membentuk
konsep yang berbeda karena cara menerima stimulus yang berbeda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
a Dimensi Konsep
Flavell dalam Dahar (2006 62-63) menyarankan bahwa konsep-konsep dapat
berbeda dalam tujuh dimensi Tujuh dimensi tersebut meliputi
1) Atribut Setiap konsep harus mempunyai atribut yang relevan dan juga atribut
yang tidak relevan Contohnya konsep meja harus memiliki permukaan yang
datar
2) Struktur Struktur menyangkut cara terkaitnya atau tergabungnya atribut-
atribut itu Berikut tiga macam struktur yang dikenal
a) Konsep konjungtif yaitu konsep yang didalamnya terdapat dua atau
lebih sifat sehingga dapat memenuhi syarat sebagai konsep
b) Konsep konjungtif yaitu konsep yang didalamnya satu atau dari dua atau
lebih sifat harus ada
c) Konsep relasional menyatakan hubungan tertentu antara atribut konsep
Kelas sosial adalah salah satu konsep relasional
3) Keabstrakan Konsep-konsep yang dapat dilihat dan konkret atau konsep itu
terdiri atas konsep-konsep lain
4) Keinklusifan Ini ditunjukkan pada jumlah contoh yang terlihat dalam konsep
itu
5) Generalitas atau keumuman Dicontohkan dengan sebuah konsep wortel
adalah subordinat dari konsep sayuran selanjutnya konsep sayuran
subordinat dari konsp tanaman yang dapat dimakan Makin umum suatu
konsep makin banyak asosiasi yang dapat dibuat dengan konsep lain
6) Ketepatan Ketepatan suatu konsep adalah menyangkut ada aturan yang
membedakan contoh dengan mencontoh konsep
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
7) Kekuatan Kekuatan suatu konsep ditentukan oleh sejauh mana orang setuju
bahwa konsep itu penting
2 Konsepsi
Kehidupan sehari-hari sudah banyak memberikan siswa konsep baik
didapat di sekolah maupun di lingkungan sekitarnya Berg dalam Ramadhani
(2015 32) menyatakan konsepsi adalah tafsiran perorangan atau individu
terhadap suatu konsep Sementara hal yang sama disampaikan oleh Budi
(1992 114-115) menyatakan bahwa konsepsi adalah sebagai kemampuan
memahami konsep baik yang diperoleh dari indera maupun kondisi
lingkungan
Jika beberapa potong es batu dimasukkan ke dalam sebuah gelas yang
kering maka setelah beberapa saat kemudian akan ditemukan titik-titik air yang
menempel di permukaan luar gelas Ilmuwan mempunyai pemikiran bahwa
munculnya titik-titik air yang menempel di permukaan gelas tersebut berasal
dari uap air berada di udara sekitar gelas Ketika udara yang mengandung air
tersebut menyentuh permukaan gelas yang dingin maka uap air akan
mengembun dan menempel pada permukaan gelas Peristiwa tersebut tentu
akan dialami oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari Siswa akan mempunyai
pemahaman yang berbeda dengan siswa lain tentang satu sama lain tentang
konsep yang disebut dengan konsepsi (Van dan Breg 1991)
Pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa konsepsi adalah kemampuan suatu
individu untuk menafsirkan atau memahami suatu konsep yang diperoleh dari
lingkungan sekitar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
3 Miskonsepsi
Budi (1992 114-115) mengungkapkan bahwa kesalahan konsep atau
miskonsepsi adalah terjadi perbedaan konsepsi antara orang yang satu dengan
yang lain dalam mempelajari konsep untuk menangkap makna konsep melalui
proses persepsi melalui tahap-tahap perekaman informasi Brown (dalam
Suparno 2005 4) menyatakan bahwa miskonsepsi merupakan penjelasan yang
salah dan suatu gagasan yang tidak sesuai dengan pengertian ilmiah yang
diterima para ahli
Senada dengan pendapat di atas Suparno (2005 4) mengatakan bahwa
miskonsepsi adalah konsep awal yang dibawa siswa kadang-kadang tidak
sesuai atau bertentangan dengan dengan konsep yang diterima para ahli
Konsep awal yang tidak sesuai dengan konsep ilmiah itu biasanya disebut
miskonsepsi atau salah konsep Miskonsepsi atau salah konsep menunjuk pada
suatu konsep yang tidak sesuai dengan pengertian ilmiah atau pengertian yang
diterima pakar dalam bidang itu
Secara garis besar miskonsepsi adalah ketidaksesuaian pemahaman
siswa dengan pengertian ilmiah Berdasarkan beberapa pengertian di atas
dapat disimpulkan bahwa miskonsepsi adalah ketidaksesuaian atau bahkan
bertentangan dengan pemahaman konsep-konsep awal dengan konsep yang
diterima oleh para ahli atau pakar dalam bidang itu
a Penyebab Miskonsepsi
Suparno (2005 29) menyatakan bahwa penyebab miskonsepsi adalah
siswa guru buku teks konteks dan metode mengajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
1) Siswa
Miskonsepsi yang berasal dari siswa dapat dikelompokkan dalam beberapa hal
antara lain
a) Prakonsepsi atau Konsep Awal Siswa
Banyak siswa sudah mempunyai konsep awal atau prakonsepsi tentang
suatu bahan sebelum siswa mengikuti pelajaran formal di bawah
bimbingan guru Konsep awal ini sering kali mengandung miskonsepsi
Salah konsep awal ini jelas akan menyebabkan miskonsepsi pada saat
mengikuti pelajaran fisika berikutnya sampai kesalahan itu diperbaki
Prakonsepsi ini biasanya diperoleh dari orang tua teman sekolah awal
dan pengalaman di lingkungan siswa Jelas sekali bahwa orang tua
mempengaruhi prakonsepi siswa Suparno (2005 35) juga menegaskan
bahwa miskonsepsi akan lebih banyak lagi jika yang mempengaruhi
pembentukan konsep pada anak tersebut mempunyai banyak miskonsepsi
seperti orang tua tetangga dan lain-lain
b) Pemikiran Asosiatif Siswa
Marshall dan Gilmour (dalam Suparno 2005 36) menjelaskan bahwa
pengertian yang berbeda dari kata-kata antar siswa dan guru juga dapat
menyebabkan miskonsepsi Kata atau istilah yang digunalan oleh guru
dalam proses pembelajaran diasosiasikan lain oleh siswa karena pada
kehidupan sehari-hari mereka menggunakan istilah lain
c) Pemikiran humanistik
Osborne dkk (dalam Suparno 2005 36) siswa kerap kali memandang
semua benda dari pandangan manusiawi Benda-benda dipikirkan dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
proses pengalaman orang dan secara manusiawi Tingkah laku benda
dipahami seperti tingkah laku manusia yang hidup sehingga tidak cocok
d) Reasoning (penalaran) yang tidak lengkap salah
Miskonsepsi juga dapat disebabkan oleh reasoning atau penalaran siswa
yang tidak lengkap atau salah Alasan yang tidak lengkap disebabkan
karena informasi yang didapatkan juga tiak lengkap Akibatnya siswa
menarik kesimpulan secara salah dan ini yang menyebakan miskonsepsi
siswa
e) Intuisi yang salah
Intuisi yang salah dan perasaan siswa juga dapat menyebabkan
miskonsepsi Intuisi adalah suatu perasaan dalam diri seseorang yang
secara spontan mengungkapkan sikap atau gagasannya tentang sesuatu
sebelum secara obyektif dan rasional diteliti Contoh siswa kadang-kadang
mempunyai intuisi bahwa benda yang besar akan jatuh bebas lebih cepat
daripada benda yang kecil Pemikiran intuitif ini sering membuat siswa
tidak kritis dan mengakibatkan miskonsepsi
f) Tahap perkembangan kognitif siswa
Perkembangan kognitif siswa yang tidak sesuai dengan bahan yang
digeluti dapat menjadi penyebab adanya miskonsepsi siswa Secara umum
siswa yang masih dalam tahap operational concrete bila mempelajari
sesuatu bahan yang abstrak sulit menangkap dan sering salah mengerti
tentang konsep tersebut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
g) Kemampuan siswa
Kemampuan siswa juga mempunyai pengaruh pada miskonsepsi siswa
Siswa yang kurang berbakat fisika atau kurang mampu dalam mempelajari
fisika sering mengalami kesulitan menangkap konsep yang benar dalam
proses belajar
h) Minat belajar siswa
Berbagai studi menunjukkan bahwa minat siswa terhadap fisika juga
berpengaruh pada miskonsepsi Secara umum dapat dikatakan siswa yang
berminat pada fisika cenderung mempunyai miskonsepsi lebih rendah
daripada siswa yang tidak berminat pada fisika
2) Guru
Miskonsepsi siswa dapat terjadi pula karena miskonsepsi yang dibawa
oleh guru fisika Guru yang tidak menguasai bahan atau mengerti bahan fisika
secara tidak benar akan menyebabkan siswa mendapatkan miskonsepsi
(Suparno 2005 42)
3) Buku
Buku terdiri dari beberapa jenis Jenis-jenis buku menurut Suparno (2005
44-47) dijelaskan sebagai berikut
a) Buku Teks
Buku teks juga menyebabkan miskonsepsi Entah karena bahasanya sulit
dimengerti atau karena penjelasannya tidak benar miskonsepsi tetap
diteruskan Para peneliti menemukan bahwa beberapa miskonsepsi datang
dari buku teks (Lona dalam Suparno 2005 44)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
b) Buku Fiksi Sains (Science Fiction)
Seringkali pengarang membuat gagasan fisika kurang berdasarkan kaidah
ilmu yang sesungguhnya Misalnya gerak-gerakan tokoh fiksi di udara
bebas yang kadang-kadang tidak mengindahkan hukum fisika Akibatnya
dalam diri anak tertanam nilai dan pengertian yang tidak benar
c) Kartun (Cartoon)
Gambar-gambar kartun dalam majalah sains sering kali dapat
memunculkan dan menyebabkan miskonsepsi pada siswa bila tidak
mengindahkan hukum dan teori fisika yang berlaku
4) Konteks
Konteks terdiri dari lima jenis Kelima jenis tersebut yaitu pengalaman
bahasa sehari-hari teman lain keyakinan dan ajaran agama dan metode
mengajar Peneliti menjabarkan kelima jenis konteks menurut Suparno (2005
29) yang dijelaskan sebagai berikut
a) Pengalaman
Pengalaman siswa dapat menyebabkan miskonsepsi Kita dapat
melihatnya dalam kasus kekekalan energi Dalam kehidupan sehari-hari
siswa mengalami bahwa mereka akan merasa lelah setelah bekerja keras
Motor akan kehabisan bahan bakar bila dipakai terlalu lama dan bahan
bakarnya tidak diisi kembali Tampak bahwa energi hilang dan tidak
kekal Di sini siswa berpikir tentang kekekalan energi dalam pengertian
yang terbatas dan tidak dalam pengertian luas (Stavy dalam Suparno
2005 47)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
b) Bahasa Sehari-hari
Beberapa miskonsepsi datang dari bahasa sehari-hari yang mempunyai arti
lain dengan fisika (Gilbert dalam Suparno 2005 48) Misalnya dalam
bahasa sehari-hari siswa mengerti dan menggunakan istilah berat dan kg
Tetapi dalam fisika berat adalah suatu gaya dan unitnya adalah Newton
c) Teman Lain
Orang muda sangat senang belajar dalam kelompok bersama teman-teman
kelompoknya Kelompok sering didominasi oleh beberapa orang yang
suaranya vokal Bila siswa yang dominan atau vokal itu mempunyai
miskonsepsi maka jelas mereka dapat mempengaruhi siswa lain dalam hal
miskonsepsi
d) Keyakinan dan Ajaran Agama
Keyakinan atau agama siswa dapat juga menjadi penyebab miskonsepsi
dalam bidang fisika (Commins dalam Suparno 2005 49) Keyakinan
ataupun ajaran agama yang diyakini secara kurang tepat sering membuat
siswa tidak dapat menerima penjelasan ilmu pengetahuan
e) Metode Mengajar
Beberapa metode mengajar yang digunakan guru terlebih yang
menekankan satu segi saja dari konsep bahan yang digeluti meskipun
membantu siswa menangkap bahan tetapi sering mempunyai dampak
jelek yaitu memunculkan miskonsepsi siswa
b Cara Mendeteksi Adanya Miskonsepsi
Suparno (1998 121-128) mengungkapkan cara bagi seorang peneliti atau
seorang guru mendeteksi miskonsepsi siswa yaitu melalui
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
1) Peta Konsep
Peta konsep dapat digunakan untuk mendeteksi miskonsepsi siswa dalam
bidang fisika Peta konsep yang mengungkapkan hubungan berarti antara
konsep-konsep dan menekankan gagasan-gagasan pokok yang disusun
hirarkis dengan jelas dapat mengungkap miskonsepsi siswa digambarkan
dalam peta konsep tersebut Biasanya miskonsepsi dapat dilihat dalam
proposisi yang salah dan tidak adanya hubungan lengkap antar konsep
(Nova dalam Suparno 121)
2) Tes Multiple Choice dengan Reasoning Terbuka
Beberapa peneliti menggunakan pertanyaan pilihan ganda digabungkan
dengan alasan yang sudah tertentu Jadi alasan-alasannya sudah dipilihkan
Model ini dipilih biasanya dengan alasan untuk lebih memudahkan
menganalisis Kelemahan model ini adalah alasan siswa yang tidak
tercantum dalam pilihan itu tidak terungkap
3) Tes Esai Tertulis
Tes tersebut dapat digunakan untuk mengetahui miskonsepsi yang dibawa
siswa pada suatu bidang Setelah ditemukan miskonsepsinya peneliti dapat
melakukan wawancarai pada beberapa siswa untuk lebih mendalami
gagasan mereka
4) Wawancara Diagnosis
Wawancara dapat berbentuk bebas dan terstruktur Dalam wawancara
bebas guru atau peneliti memang bebas bertanya kepada siswa dan siswa
dapat dengan bebas menjawab Sedangkan dalam wawancara terstruktur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
pertanyaan sudah disiapkan dan urutannya pun secara garis besar sudah
disusun sehingga memudahkan dalam praktiknya
5) Diskusi dalam Kelas
Siswa diminta untuk mengungkapkan gagasan mereka tentang konsep yang
sudah diajarkan atau yang hendak diajarkan Berdasarkan kegiatan diskusi
di kelas tersebut dapat diketahui tepat atau tidak gagasan yang disampaikan
oleh siswa tersebut
6) Praktikum dengan Tanya Jawab
Praktikum yang disertai dengan tanya jawab antara guru dengan siswa yang
melakukan praktikum juga dapat digunakan untuk mendeteksi apakah siswa
mempunyai miskonsepsi tentang konsep pada praktikum itu atau tidak
Selama praktikum guru selalu bertanya bagaimana konsep siswa dan
bagaimana siswa menjelaskan persoalan-persoalan dalam praktikum
tersebut
4 Hakikat Pembelajaran IPA
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah hasil kegiatan manusia berupa
pengetahuan gagasan dan konsep yang terorganisasi tentang alam sekitar
yang diperoleh dari pengalaman melalui serangkaian proses ilmiah antara lain
penyelidikan penyusunan dan pengujian gagasan-gagasan Sedangkan mata
pelajaran IPA adalah program untuk menanamkan dan mengembangkan
pengetahuan keterampilan sikap dan nilai ilmih pada siswa serta rasa
mencintai dan menghargai kebesaran Tuhan Yang Maha Esa (Depdikbud
1994 81)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
Kemudian Samatowa (2011 3) dalam bukunya menjelaskan bahwa ilmu
pengetahuan alam merupakan terjemahan dari kata bahasa inggris yaitu natural
science artinya ilmu pengetahuan alam IPA ini membahas tentang gejala-gejala
alam yang disusun secara sistematis yang didasarkan pada hasil percobaan dan
pengamatan yang dilakukan oleh manusia
Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa hakikat
pembelajaran IPA adalah ilmu yamg membahas mengenai gejala-gejala alam yang
terjadi di sekitar manusia yang kemudian disusun secara sistematis dari hasil
percobaan dan pengamatan
a Fungsi mata pelajaran IPA
Depdikbud (1994 97) menjabarkan ada 5 fungsi dari mata pelajaran IPA
Ketujuh fungsi mata pelajaran IPA tersebut meliputi
1) Memberikan pengetahuan tentang pelbagai jenis dan perangai lingkugan alam
dan lingkungan buatan dalam kaitannya dengan pemanfaatannya bagi
kehidupan sehari-hari
2) Mengembangkan keterampilan proses
3) Mengembangkan wawasan sikap dan nilai yang berguna bagi siswa untuk
meningkatkan kualitas kehidupan sehari-hari
4) Mengembangkan kesadaran tentang adanya hubungan keterkaitan yang saling
mempengaruhi antara kemajuan IPA dan teknologi dengan keadaan
lingkungan dan pemanfaatannya bagi kehidupan sehari-hari
5) Mengembangkan kemampuan untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan
teknologi (IPTEK) serta keterampilan ilmu pengetahuan dan teknologi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
(IPTEK) serta keterampilan yang berguna dalam kehidupan sehari-hari
maupun untuk melanjutkan ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi
b Tujuan pengajaran IPA
Depdikbud (1994 81) menyatakan 6 tujuan pengajaran siswa Tujuan
pengajaran IPA tersebut meliputi
1) Memahami konsep-konsep IPA dan keterkaitannya dalam kehidupan sehari-
hari
2) Memiliki keterampilan proses untuk mengembangkan pengetahuan gagasan
tentang alam sekitar
3) Mempunyai minat untuk mengenal dan mempelajari benda-benda serta
kejadian di lingkungan sekitar
4) Bersikap ingin tahu tekun terbuka kritis mawas diri bertanggung jawab
bekerja sama dan mandiri
5) Mampu menerapkan berbagai konsep IPA unuk menjelaskan gejala-gejala
alam dan memecahkan dalam kehidupan sehari-hari
6) Mampu menggunakan teknologi sederhana yang berguna untuk memecahkan
suatu masalah yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari
5 Pembelajaran IPA di SD kelas V Semester 2
Penelitian ini membahas mengenai materi gaya pesawat sederhana sifat-sifat
cahaya periskop proses terbentuknya tanah dan susunan dalam bumi
a Gaya
Gerakan mendorong atau menarik yang menyebabkan benda bergerak disebut
gaya Gaya yang dikerjakan pada suatu benda akan mempengaruhi benda
tersebut Gaya terhadap suatu benda dapat mengakibatkan benda bergerak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
berubah bentuk dan berubah arah (Sulistyanto 2008 89) Secara sadar atau
tidak kita sering melakukan aktivitas yang memerlukan gaya Tetapi jenis
gaya tidak hanya yang kita keluarkan Winarti dkk (2009 61) menjelaskan
berikut ini adalah jenis-jenis gaya
1) Gaya magnet
Gaya magnet adalah kekuatan yang menarik jarum paku atau benda
logam lainnya yang ada di sekitarnya Magnet memiliki 2 kutub yaitu
kutub utara dan selatan Bentuk magnet beragam ada yang berbentuk
jarum ada yang berbentuk huruf ldquoUrdquo berbentuk silinder berbentuk
lingkaran dan ada yang berbentuk batang
Gambar 21 Bentuk Magnet
Sumber Winarti (2009 63)
2) Gaya listrik statis
Gaya listrik statis adalah kekuatan yang dimiliki benda yang bermuatan
listrik untuk menarik benda-benda disekitarnya Untuk melihat adanya
gaya listrik statis bisa dicoba dengan mengosok-gosok penggaris pada
rambut kering kita kemudian dekatkan pada sobekan kertas maka
sobekan kertas tersebut akan menempel pada penggaris Penggaris bisa
menarik potongan kertas dengan gaya listrik statis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
3) Gaya gravitasi bumi
Gaya gravitasi bumi adalah kekuatan bumi untuk menarik benda lain ke
bawah Bila kita melempar benda ke atas baik dari kertas pensil atau
benda lain maka semua benda itu akan jatuh ke bawah Berbeda bila di
luar angkasa para astronot tidak merasakan gaya gravitasi akibatnya
mereka akan melayang-layang bila berada di luar angkasa
4) Gaya Gesekan
Gaya gesek adalah gaya yang terjadi ketika dua benda yang bergesekan
satu sama lain Gaya gesek bisa menguntungkan dan merugikan Bila kita
berjalan di jalan yang kering antara sepatu dan jalan akan muncul gaya
gesek Gaya gesek ini membantu kita untuk bisa berjalan Bayangkan bila
jalanan licin maka gaya geseknya akan kecil dan kita akan kesulitan untuk
berjalan
b Pesawat Sederhana
Semua jenis alat yang digunakan untuk memudahkan pekerjaan manusia
disebut pesawat Kesederhanaan dalam penggunaannya menyebabkan alat-
alat tersebut dikenal dengan sebutan pesawat sederhana (Sulistyanto 2008
109) Winarti (2009 66-77) menjelaskan bahwa pesawat sederhana dapat
dikelompokkan menjadi empat jenis yaitu
1 Tuas
Tuas atau pengungkit adalah salah satu pesawat sederhana yang digunakan
untuk mengubah hasil dari suatu gaya Tuas terdapat tiga bagian yaitu titik
beban titik kuasa dan juga titik tumpu Tuas dapat digolongkan menjadi
tiga jenis yaitu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
a) Tuas kelas pertama
Tuas kelas yang pertama yaitu tuas yang memiliki titik tumpu berada
diantara titik kuasa F dan titik beban B Contohnya gunting dan tang
b) Tuas kelas kedua
Tuas kelas kedua yaitu tuas yang memiliki titik beban berada di antara
titik kuasa F dan titik tumpu T atau bebannya diletakkan diantara titik
tumpu dan titik kuasa Contoh alat yang bekerja berdasarkan prinsip tuas
kelas kedua antara lain Gerobak dorong pembuka botol dan pemecah
biji
c) Tuas kelas ketiga
Tuas yang titik kuasa F posisinya berada diantara titik tumpu T dan titik
beban B contohnya penjepit pinset tangan memegang beban dsb
2 Bidang Miring
Bidang miring merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang
digunakan untuk memindahkan benda dengan lintasan yang miring
Dengan menggunakan bidang miring beban yang berat dapat dipindahkan
ke tempat yang lebih tinggi dengan lebih mudah artinya gaya yang kita
keluarkan menjadi lebih kecil bila dibanding tidak menggunakan bidang
miring Semakin landai bidang miring semakin ringan gaya yang harus
kita keluarkan Dalam kehidupan sehari-hari prinsip bidang miring
digunakan untuk alat bantu kerja misalnya baji dan sekrup
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
3 Katrol
Salah satu jenis katrol adalah kerekan Kerekan umumnya digunakan
untuk mengubah gaya dari gaya angkat menjadi gaya tarik
Gambar 22 Katrol
Sumber Winarti (2009 75)
Gambar 21 di atas adalah contoh dari katrol bebas katrol ganda dan juga
katrol tetap
4 Roda Berporos
Roda berporos merupakan roda yang dihubungkan dengan sebuah poros
yang dapat berputar bersama-sama Contohnya yaitu roda sepeda kursi
roda roda gerobak dan lain sebagainya
Gambar 23 Sepeda Beroda
Sumber Winarti (2009 77)
Gambar 22 merupakan contoh roda berporos yaitu roda pada sepeda
Kedua roda yang dihubungkan dengan sebuah poros yang dapat berputar
bersama-sama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
c Sifat-sifat Cahaya
Benda-benda yang ada di sekitar kita dapat kita lihat apabila ada cahaya
yang mengenai benda tersebut Cahaya yang mengenai benda akan dipantulkan
oleh benda ke mata sehingga benda tersebut dapat terlihat Cahaya memiliki
sifat merambat lurus menembus benda bening cahaya dapat dipantulkan
cahaya dapat diuraikan dan cahaya dapat dibiaskan (Sulistyanto 2008 125)
d Periskop
Periskop adalah sejenis teropong yang biasanya terdapat pada kapal
selam untuk mengamati keadaan di permukaan laut Periskop dapat digunakan
untuk melihat benda yang berada di atas batas pandang (Sulistyanto 2008
136)
e Proses terbentuknya tanah
Tanah berasal dari batuan Batuan akan mengalami pelapukan menjadi
butiran-butiran yang sangat halus Lama-kelamaan butiran-butiran halus ini
bertambah banyak dan terbentuklah tanah (Azmiyawati 2008124)
Azmiyawati (2008 125) mengungkapkan terdapat tiga jenis batuan yang
menyusun lapisan kerak bumi dilihat dari proses terbentuknya yaitu
1) Batuan Beku (Batuan MagmaVulkanik)
Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari magma yang membeku
2) Batuan Endapan (Batuan Sedimen)
Batuan endapan adalah batuan yang terbentuk dari endapan hasil pelapukan
batuan Batuan ini dapat pula terbentuk dari batuan yang terkikis atau dari
endapan sisa-sisa binatang dan tumbuhan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
3) Batuan Malihan (Metamorf)
Batuan malihan (metamorf) berasal dari batuan sedimen yang mengalami
perubahan (metamorfosis) Batuan sedimen ini mengalami perubahan
karena mendapat panas dan tekanan dari dalam Bumi Jika mendapat panas
terus menerus batuan ini akan berubah menjadi batuan malihan
4) Proses Pembentukan Tanah karena Pelapukan Batuan
Batuan memerlukan waktu jutaan tahun untuk berubah menjadi tanah
Batuan menjadi tanah karena pelapukan Batuan dapat mengalami
pelapukan karena berbagai faktor di antaranya cuaca dan kegiatan makhluk
hidup Pelapukan yang disebabkan oleh faktor cuaca ini disebut pelapukan
fisika Adapun makhluk hidup yang menyebabkan pelapukan misalnya
pepohonan dan lumut Pelapukan yang disebabkan oleh aktivitas makhluk
hidup ini disebut pelapukan biologi
f Susunan Bumi
Peneliti akan menjabarkan dua hal mengenai susunan bumi Hal tersebut
mengenai selimut bumi dan lapisan penyusun bumi
1) Selimut Bumi (atmosfer)
Berbicara tentang Bumi kita tidak boleh melupakan selubung
udara yang menyelimuti Bumi Selubung udara itu disebut atmosfer
Azmiyawati (2008139-140) mengungkapkan bahwa atmosfer terdiri atas
lapisan troposfer stratosfer mesosfer dan termosfer
Lapisan troposfer terbentang sejauh 10 km dari permukaan bumi
Lapisan troposfer merupakan lapisan yang paling dekat dengan Bumi
Lapisan inilah yang mempengaruhi cuaca Setelah lapisan troposfer
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
terdapat lapisan stratosfer Lapisan stratosfer berjarak 10ndash50 km di atas
permukaan bumi Udara di lapisan stratosfer sangat dingin dan tipis
Lapisan di atas stratosfer yaitu mesosfer Lapisan mesosfer
berjarak 50-80 km di atas permukaan bumi Lapisan di atas mesosfer
yaitu lapisan termosfer Lapisan termosfer terbentang pada ketinggian
80ndash500 km di atas permukaan bumi Di lapisan ini terjadi efek cahaya
yang disebut aurora Lapisan yang paling jauh dari permukaan bumi
yaitu lapisan eksosfer Eksosfer ada di ketinggian 700 km di atas
permukaan bumi Setelah lapisan eksosfer adalah angkasa luar
(Azmiyawati 2008139-140)
2) Lapisan Penyusun Bumi
Azmiyawati (2008 141) mengungkapkan ada tiga lapisan penyusun bumi
yaitu
a) Kerak
Kerak adalah lapisan terluar permukaan bumi yang berupa batuan keras dan
dingin setebal 15ndash60 km
b) Selubung atau Mantel
Selubung atau mantel merupakan lapisan di bawah kerak yang tebalnya
mencapai 2900 kilometer Lapisan mantel merupakan lapisan yang paling
tebal Lapisan ini terdiri atas magma kental yang bersuhu 1400degCndash2500degC
c) Inti
Inti terdiri atas dua bagian yaitu inti luar dan inti dalam Lapisan inti luar
merupakan satu-satunya lapisan cair Lapisan ini mempunyai tebal plusmn2255
kilometer sedangkan lapisan inti dalam setebal plusmn1200 kilometer Inti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
dalam merupakan bola logam yang padat dan mampat bersuhu sangat
panas sekitar 4500degC
B Hasil Penelitian yang Relevan
Penelitian Suryanto dan Hewindati (2002) berjudul Pemahaman Murid
Sekolah Dasar (SD) terhadap Konsep Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Berbasis
Biologi Suatu Diagnosis Adanya Miskonsepsi dengan menggunakan teknik
wawancara Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pemahaman murid
sekolah dasar terhadap konsep-konsep IPA berbasis biologi (2)
mengidentifikasi adanya miskonsepsi dan (3) mencari penyebab miskonsepsi
berdasarkan pola jawaban yang diberikan Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa miskonsepsi masih banyak terjadi pada konsep-konsep yang diteliti Jika
digunakan kriteria 75 sebagai ambang batas pemahaman konsep yang benar
maka hanya ditemukan suatu konsep yaitu konsep tentang bernapas yang dapat
dipahami dengan baik oleh murid
Penelitian di atas senada dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti
karena mengidentifikasi mengenai masalah miskonsepsi yang terjadi dalam
kosep-konsep ilmu pengetahuan alam (IPA) Pembedanya adalah pada
penelitian di atas dilakukan untuk konsep IPA Biologi di sekolah dasar
sedangkan penelitian ini dilakukan untuk konsep IPA Fisika di sekolah dasar
Penelitian yang kedua dilakukan oleh Ramadhani (2015) dengan judul
ldquoMiskonsepsi yang Terjadi pada Pembelajaran Matematika Materi Bangun
Ruang Limas Siswa Kelas VI Sekolah Dasarrdquo Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui jenis-jenis miskonsepsi yang dialami oleh siswa kelas VI Sekolah
Dasar serta faktor-faktor penyebabnya Penelitian ini menggunakan metode
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
penelitian deskriptif kualitatif Hasil dari penelitian ini menunjukkan terjadinya
miskonsepsi klasifikasional dan miskonsepsi teoritik Miskonsepsi
klasifikasional terjadi pada kesalahan siswa mengklasifikasikan contoh limas
dan juga jenis-jenis limas Miskonsepsi teoritik terjadi pada kesalahan siswa
menjelaskan mengenai konsep teori bangun ruang limas
Penelitian di atas mendukung penelitian yang dilakukan oleh peneliti
karena mengidentifikasi miskonsepsi yang terjadi pada siswa Sekolah Dasar
Perbedaannya terletak pada pembelajaran yang diambil pada penelitian di atas
menggunakan materi Matematika sedangkan peneliti mengambil materi IPA
Fisika SD
Penelitian yang ketiga dilakukan oleh Norika (2014) yang berjudul
ldquoPemahaman dan Miskonsepsi Konsep Gaya pada Siswa di Empat SMA Swasta
di Yogyakartardquo Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dan juga
deskriptif kualitatif Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat
pemahaman siswa diempat SMA swasta yang ada di Yogyakarta Hasil dari
penelitian ini menunjukkan siswa diempat SMA swasta di Yogyakarta kurang
memahami secara keseluruhan mengenai konsep gaya Konsep yang paling
dipahami mengenai konsep Hukum Newton II dan konsep yang paling tidak
dipahami adalah konsep superposisi Miskonsepsi yang banyak dijumpai pada
siswa di empat SMA di Daerah Istimewa Yogyakarta adalah gaya akhir untuk
menentukan menetapkan penentuan gerak tidak dapat membedakan antara
kecepatan dengan percepatan dengan menghilangnya dorongan kehilangan
menerima dorongan aslinya hanya perantaraperalatan yang aktif yang
menyebabkan gaya lebih besar gabungan gaya menentukan arah gerakan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
menyatakan bahwa terdapat gaya aktif pada benda ada hambatan dan gaya
dorong oleh pukulan
Penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh peneliti karena
mengidentifikasi miskonsepsi pada materi IPA Pembedanya adalah penelitian
di atas dilakukan pada IPA Fisika khususnya materi gaya dan hukum Newton II
untuk siswa Sekolah Menengah Atas sedangkan penelitian yang dilakukan oleh
peneliti pada IPA Fisika untuk siswa Sekolah Dasar
Penelitian yang keempat dilakukan oleh Kusuma (2014) yang berjudul
ldquoMiskonsepsi tentang Fotosintesis pada Siswa Kelas V SDN 4 Trebungan
Situbondo Tahun Pelajaran 20132014rdquo Penelitian ini adalah penelitian
deskriptif kualitatif Penelitian ini bertujuan untuk pertama mendeskripsikan
tingkat miskonsepsi tentang fotosintesis pada siswa kelas V SDN 4 Trebungan
Situbondo tahun pelajaran 20132014 Kedua mendeskripsikan faktor penyebab
miskonsepsi tentang fotosintesis pada siswa kelas V SDN 4 Trebungan
Situbondo tahun pelajaran 20132014
Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa miskonsepsi pada siswa SDN
4 Trebungan tentang materi fotosintesis terjadi pada setiap soal yang diberikan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa miskonsepsi tertinggi terjadi pada konsep
hasil fotosintesis dengan persentase 62 sedangkan persentase miskonsepsi
terendah terdapat pada konsep tempat terjadinya fotosintesis dan penerapan
fotosintesis dengan persentase 15 Persentase miskonsepsi siswa pada konsep
pengertian fotosintesis dan reaksi fotosintesis sebesar 46 konsep peran
klorofil sebanyak 38 konsep bahan fotosintesis sebesar 31 konsep
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
pernyataan tentang fotosintesis percobaan fotosintesis dan waktu terjadinya
fotosintesis sebanyak 23
Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa ditemukan adanya
miskonsepsi pada siswa SDN 4 Trebungan dan penyebab miskonsepsi yang
dialami oleh siswa SDN 4 Trebungan bersumber dari siswa 62 guru dan siswa
23 guru 15 maupun buku 7
Penelitian yang dilakukan Kusuma (2014) di atas mendukung penelitian
ini karena dilaksanakan pada siswa sekolah dasar kelas V dan menggunakan
materi IPA Perbedaannya penelitian di atas hanya meneliti miskonsepsi IPA di
satu SD saja menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif
Penelitian yang kelima dilakukan oleh Siwi (2013) yang berjudul
ldquoIdentifikasi Miskonsepsi Siswa Kelas VII pada Konsep Sistem Pencernaan dan
Pernapasan (Penelitian Deskriptif di MTsN 1 Kota Bekasi)rdquo Penelitian ini
bertujuan untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa kelas VII MTsN 1 Kota
Bekasi pada konsep sistem pencernaan dan pernapasan Berdasarkan hasil
penelitian miskonsepsi secara keseluruhan didapat untuk konsep pencernaan
sebesar 165 dan konsep pernapasan sebanyak 219 Penelitian ini
menunjukkan bahwa penyebab miskonsepsi pada siswa berasal ddari
pemahaman siswa metode pembelajaran guru serta buku referensi
Penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh peneliti karena
mengidentifikasi miskonsepsi pada materi IPA Pembedanya adalah penelitian
di atas dilakukan pada siswa kelas VII MTsN sedangkan penelitian yang
dilakukan oleh peneliti pada IPA Fisika untuk siswa Sekolah Dasar Kelima
penelitian di atas relevan memiliki keterkaitan dengan penelitian yang dilakukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
peneliti yang berjudul Miskonsepsi IPA Fisika Siswa Kelas V SD Negeri
Semester 2 Se-Kecamatan Minggir Sleman Tahun 2015
C Kerangka Berpikir
Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam membahas tentang gejala-gejala
alam yang disusun secara sistematis yang didasarkan pada hasil percobaan dan
pengamatan yang dilakukan oleh manusia sehingga IPA merupakan ilmu yang
pasti Berdasarkan hal tersebut setiap konsep dalam IPA harus dipelajari dengan
tepat konsep sendiri merupakan abstraksi dari stimulus-stimulus yang diterima
dan itu dapat membentuk konsep yang berbeda karena cara menerima stimulus
yang berbeda Akibat cara menerima stimulus yang berbeda itu sehingga dapat
terjadi miskonsepsi Miskonsepsi adalah konsep awal yang dibawa siswa
kadang-kadang tidak sesuai atau bertentangan dengan dengan konsep yang
diterima para ahli Miskonsepsi dapat disebabkan oleh siswa guru buku teks
konteks dan metode mengajar
Miskonsepsi sangat dihindari karena apabila sejak awal masa sekolah
dasar telah salah konsep maka ditingkat selanjutnya juga akan salah Menurut
Suparno (2005 55) secara garis besar langkah yang digunakan untuk membantu
mengatasi miskonsepsi adalah 1) mencari atau mengungkap miskonsepsi yang
dilakukan siswa 2) mencoba menemukan penyebab miskonsepsi tersebut 3)
mencari perlakuan yang sesuai untuk mengatasinya Beberapa sarana untuk
menyelesaikan miskonsepsi tidak sesuai atau tidak berhasil karena pendidik
tidak tahu persis penyebab miskonsepsi tersebut sehingga cara yang ditempuh
tidak tepat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Berdasarkan uraian di atas penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
adanya miskonsepsi IPA Fisika siswa kelas V SD Negeri semester 2 se-
Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman tahun 2015 terutama mengenai materi
gaya pesawat sederhana sifat-sifat cahaya periskop proses terbentuknya tanah
proses pembentuan tanah karena pelapukan batuan dan lapisan susunan bumi
Peneliti melakukan penelitian ini dengan harapan penelitian ini dapat dijadikan
sumber pembelajaran di lingkungan pendidikan Indonesia khususnya
D Hipotesis
Berdasarkan teori-teori dalam kajian pustaka dan kerangka berpikir maka
hipotesis pada penelitian ini adalah
1 Miskonsepsi terjadi pada pembelajaran IPA siswa kelas V semester 2 SD
Negeri se-Kecamatan Minggir khususnya pada konsep gaya cahaya
pesawat sederhana proses terbentuknya tanah serta lapisan penyusun bumi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
BAB III
METODE PENELITIAN
Bab III ini akan membahas jenis penelitian waktu dan tempat penelitian
populasi dan sampel variabel penelitian teknik pengumpulan data instrumen
penelitian teknik pengujian instrumen dan yang terakhir teknik analisis data
A Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif survei Penelitian
kuantitatif merupakan penelitian yang berorientasi pada data-data empiris
berupa angka atau suatu fakta yang bisa dihitung (Mahdi dan Mujahidin 2014
104) Penelitian survei biasanya dibatasi pada penelitian dengan data yang
dikumpulkan dari sampel untuk mewakili suatu populasi (Effendi 2012 3)
Sukmadinata (2008 82) menjelaskan survei digunakan untuk mengumpulkan
data atau informasi tentang populasi yang besar dengan menggunakan sampel
kecil Survei ditujukan untuk memperoleh gambaran umum tentang karakteristik
populasi
Penelitian survei ini dapat disimpulkan sebagai penelitian yang
berorientasi pada data-data angka atau fakta yang dapat dihitung Penelitian ini
akan mengambil data atau informasi tentang suatu populasi menggunakan
sampel kecil untuk memperoleh gambaran umum dari suatu populasi Penelitian
ini dilakukan untuk memperoleh gambaran tentang adanya miskonsepsi IPA
Fisika siswa kelas V sekolah dasar negeri semester 2 se-Kecamatan Minggir
Kabupaten Sleman tahun 2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
B Waktu dan Tempat Penelitian
1 Waktu Penelitian
Penelitian ini dimulai pada bulan Maret 2015 sampai dengan Maret
2016 Adapun kegiatan yang dilakukan dalam penelitian meliputi wawancara
dengan kepala sekolah dan guru pengampu kelas V SD N se-Kecamatan
Minggir Jadwal penelitan dapat dilihat pada tabel 31 berikut
Tabel 31 Jadwal penelitian
N
o Kegiatan
Bulan
2015 2016
Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sept Okt Nov Des Jan Feb Mar
1 Penyusunan
Proposal
2 Mengurus
Perijinan
3
Penyusunsan
Instrumen
Penilaian
4 Validasi
instrumen dan
revisi
5 Ujicoba
Instrumen
6 Pengumpulan
Data
7 Pengolahan
Data
8 Penyusunan
Laporan
9 Revisi
Tabel 31 merupakan jadwal kegiatan peneliti yang dimulai pada bulan
Maret 2015 mengenai penyusunan proposal kemudian pada bulan April
dengan kegiatan mengurus perijinan yang dilakukan di instansi-instansi
terkait Peneliti kemudian meminta ijin pada masing-masing SD se-
Kecamatan Minggir dan kegiatan penyusunan instrumen penilaian Pada
bulan Mei kegiatan yang peneliti lakukan adalah memvalidasi instrumen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
kepada para ahli dan merevisinya kegiatan yang kedua adalah menguji coba
instrumen tersebut ke seluruh SD Negeri se-Kecamatan
Pengumpulan seluruh data yang sudah dilakukan uji coba dilaksanakan
pada awal bulan Juni Data yang sudah didapatkan kemudian diolah oleh
peneliti pada bulan Juli sampai Agustus Pada bulan September sampai
dengan bulan Desember peneliti menyusun laporan skripsi Setelah disusun
kemudian laporan direvisi kembali oleh peneliti pada bulan Januari 2016
2 Tempat Penelitian
Penelitian survei ini dilakukan di seluruh SD Negeri se Kecamatan
Minggir Kabupaten Sleman dengan melihat miskonsepsi IPA yang ada pada
materi Pemilihan tempat di SD Negeri se Kecamatan Minggir karena
berdasar wawancara pra survei ditemukan permasalahan mengenai
miskonsepsi yang terjadi pada siswa kelas V di seluruh Kecamatan Minggir
Terdapat 13 Sekolah Dasar Negeri yang ada di seluruh Kecamatan Minggir
yang semuanya menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
tahun 2006 Rincian selebihnya dapat dilihat di tabel 32
C Populasi dan Sampel
1 Populasi
Populasi adalah suatu kumpulan menyeluruh dari suatu obyek yang
merupakan perhatian peneliti Obyek peneliti dapat berupa makhluk hidup
benda-benda sistem dan prosedur dan fenomena (Kountur 2003 137)
Menurut Sugiyono (2011 80) populasi adalah wilayah generalisasi yang
terdiri atas obyek maupun subyek yang mempunyai kualitas dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V Sekolah
Dasar Negeri se Kecamatan Minggir yang seluruhnya berjumlah 207 siswa
Populasi selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut
Tabel 32 Data jumlah siswa SD kelas V di Kecamatan Minggir
No Nama SD Alamat
Jumlah
siswa
Jumlah
kelas
1 SD N Jonggrangan
Jonggrangan Sendangmulyo Minggir
Sleman 7
1
2 SD N Kwayuhan
Kwayuhan Sedangmulyo Minggir
Sleman 12
1
3 SD N Kebonagung
Kreo Pojok Sendangagung Minggir
Sleman 33
1
4 SD N Sendangagung
Nanggulan Sendangagung Minggir
Sleman 16
1
5 SD N Balangan 1
Sidorejo Sendangrejo Minggir
Sleman 28
1
6 SD N Balangan 2
Kebonagung Sendangrejo Minggir
Sleman 24
1
7 SD N Nglengking
Nglengking Sendangharjo Minggir
Sleman 7
1
8 SD N Sendangharjo Padon Sendangrejo MinggirSleman 16
1
9 SD N Dalangan 1 Parakan Sendangsari Minggir Sleman 15
1
10 SD N Dalangan 2 Senden Sendangsari Minggir Sleman 12
1
11 SD N Daratan
Daratan Sendangarum Minggir
Sleman 15
1
12 SD N Sutan Sutan Sendangsari Minggir Sleman 15
1
13 SD N Jarakan
Jarakan Sendangrejoo Minggir
Sleman 7
1
Jumlah 207 13
Tabel di atas menunjukan data mengenai jumlah siswa dan juga alamat
setiap SD Negeri yang tersebar di Kecamatan Minggir Seluruh SD Negeri di
Kecamatan Minggir berjumlah 13 SD Negeri dengan jumlah total seluruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
populasi siswa kelas V sebanyak 207 siswa Setiap SD Negeri memiliki
jumlah siswa yang bervariasi dari yang paling sedikit 7 siswa sampai yang
paling banyak 33 siswa
2 Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Dinamakan
sampel karena sampel dapat digeneralisasikan sebagai hasil penelitian dan
mengangkat kesimpulan penelitain sebagai wakil suatu yang berlaku bagi
populasi (Sangadji dkk 2010 177) Senada dengan hal tersebut menurut
Sugiyono (2011 81) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik
yang dimiliki oleh populasi tersebut Pengambilan sampel dalam penelitian
ini dihitung menggunakan tabel Krejcie dan Morgan dengan taraf
kepercayaan 95 dan kesalahan 5 Menurut Fenandez dalam Sumanto
(2014 210) untuk menentukan besar sampel Krejcie dan Morgan aturan
paktis dapat dilihat dalam bentuk tabel 33 Tabel Krejcie dan Morgan
Tabel 33 Krejcie dan Morgan
N S N S N S
10 10 220 140 1200 291
15 14 230 144 1300 297
20 19 240 148 1400 302
25 24 250 152 1500 306
30 28 260 155 1600 310
35 32 270 159 1700 313
40 36 280 162 1800 317
45 40 290 165 1900 320
50 44 300 169 2000 322
55 48 320 175 2200 327
60 52 340 181 2400 331
65 56 360 186 2600 335
70 59 380 191 2800 338
75 63 400 196 3000 341
80 66 420 201 3500 346
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
N S N S N S
85 70 440 205 4000 351
90 73 460 210 4500 354
95 76 480 214 5000 357
100 80 500 217 6000 361
110 86 550 226 7000 364
120 92 600 234 8000 367
130 97 650 242 9000 368
140 103 700 248 10000 370
150 108 750 254 15000 377
160 113 800 260 20000 379
170 118 850 265 30000 380
180 123 900 269 40000 381
190 127 950 274 50000 382
200 132 1000 278 75000 382
210 136 1100 285 1000000 384
Keterangan N = Populasi
S = Sampel
Tabel di atas menunjukkan keterangan praktis untuk menentukan
jumlah sampel yang harus diambil melihat dari jumlah populasi yang ada
Misalnya apabila jumlah populasinya sebanyak 700 siswa maka sampel yang
harus diambil sebanyak 248 siswa Begitu juga dalam penelitian ini seluruh
populasi siswa kelas V SD di Kecamatan Minggir berjumlah 207 siswa maka
akan diambil sampel sebanyak 132 siswa
Tabel 34 Tabel sampel penelitian dan populasi tiap sekolah
No Nama SD Jumlah
siswa
Krejcie sampel penelitian
Rincian Bulat
1 SD N Jonggrangan 7
7 x 132 = 446
207 4
2 SD N Kwayuhan 12
12 x 132 = 765
207
8
3 SD N Kebonagung 33
33 x 132 = 2104
207
21
4 SD N
Sendangagung 16
16 x 132 = 102
207 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
No Nama SD Jumlah
siswa
Krejcie sampel penelitian
Rincian Bulat
5 SD N Balangan 1 28
28 x 132 = 1785
207
18
6 SD N Balangan 2 24
24 x 132 = 153
207
15
7 SD N Nglengking 7
7 x 132 = 446
207
4
8 SD N Sendangharjo 16
16 x 132 = 102
207z
10
9 SD N Dalangan 1 15
15 x 132 = 956
207
10
10 SD N Dalangan 2 12
12 x 132 = 765
207
8
11 SD N Daratan 15
15 x 132 = 956
207
10
12 SD N Sutan 15
15 x 132 = 956
207
10
13 SD N Jarakan 7
7 x 132 = 446
207
4
Jumlah 207 13195 132
Tabel 34 di atas merupakan hasil dari perhitungan sampel yang akan
diambil Menurut Sukmadinata (2007 255) seluruh individu yang menjadi
anggota populasi memiliki peluang yang sama dan bebas dipilih sebagai
anggota sampel setiap individu memiliki peluang yang sama untuk diambil
sebagai sampel karena individu-individu tersebut memiliki karakteristik
yang sama Kemudian setelah mendapat data mengenai sampel dapat
dilanjutkan dengan pengambilan acak sederhana (simple random sampling)
Demikian juga menurut Sugiyono (2011 82) pengambilan anggota sampel
dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada
dalam populasi itu Data sampel tersebut untuk setiap sekolah kemudian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
diacak menggunakan sebuah undian nomer absen setiap SD diambil
beberapa anak sesuai dengan perhitungan sampel menurut tabel Krejcie Agar
persentase pembagian sampel setiap sekolah imbang maka sampel
ditentukan sebanding dengan banyaknya subyek dalam tiap sekolah yaitu
dengan cara
D Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan cara-cara yang digunakan untuk menjaring
data yang dibutuhkan (Mujahidin 2014 116) Teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini dilakukan melalui studi dokumenter Studi dokumenter
(documentary study) merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan
menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen baik dokumen tertulis
gambar maupun elektronik (Sukmadinata 2008 221) Dokumen yang
digunakan dalam penelitian ini berupa data siswa kelas V dari setiap SD yang
didapat dari masing-masing sekolah
Teknik pengumpulan data juga dengan cara wawancara menurut Moleong
(2006 186) menyatakan bahwa wawancara merupakan percakapan dengan
maksud tertentu Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara
(interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara (interviewee)
yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu Dalam penelitian ini wawancara
dilakukan kepada guru kelas V untuk mengetahui bagaimana kondisi
miskonsepsi di SDN se-kecamatan Minggir
Sampel Sekolah = Jumlah siswa kelas V tiap sekolah x Angka Krejcie
Populasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
E Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa instrumen tes
berupa studi dokumenter dan instrumen non tes berupa wawancara
1 Instrumen Tes
Tes dapat berupa serentetan pertanyaan lembar kerja atau sejenisnya
yang dapat digunakan untuk mengukur pengetahuan keterampilan bakat
dan kemampuan dari subjek penelitian Lembar instrumen berupa tes ini
berisi soal-soal tes yang terdiri atas butir-butir soal (Trianto 2011 264)
Tes umumnya bersifat mengukur walaupun beberapabentuk tes psikologis
terutama tes kepribadian yang bersifat deskriptif tetapi deskripsinya
mengarah kepada karakteristik uatau kualifikasi tertentu sehingga mirip
dengan interpretasi dari hasil pengukuran (Sukmadinata 2007 223) Tes
yang digunakan dalam penelitian ini berupa soal pilihan ganda dan uraian
Instrumen tes yang digunakan oleh peneliti yaitu berupa 50 soal pilihan
ganda dan 11 soal esai Berikut adalah kisi-kisi soal tes yang digunakan
dalam penelitian ini
Tabel 35 Kisi-kisi Soal Tes
No Standar
Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Nomor Soal
Pilihan Ganda
Nomor
Soal Esai
1 5 Memahami
hubungan
antara gaya
gerak dan
energi serta
fungsinya
51 Mendeskripsikan
hubungan antara
gaya gerak dan
energi melalui
percobaan (gaya
gravitasi gaya gesek
gaya magnet)
511
Menyebutkan
macam-macam
gaya melalui
percobaan
1 2 3 2
512
Mengidentifikasi
faktor-faktor
yang
mempengaruhi
gaya
4 5 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
52 Menjelaskan
pesawat sederhana
yang dapat membuat
pekerjaan lebih
mudah dan lebih
cepat
521
Mengidentifikasi
ciri-ciri pesawat
sederhana
7 8 9 10 11 12 1
522
Menyebutkan
contoh jenis tuas
atau pengungkit
jenis pertama
13 14 15 6
523
Menyebutkan
penerapan
pesawat
sederhana dalam
kehidupan sehari-
hari
16 17 18
2 6 Menerapkan
sifat-sifat
cahaya
melalui
kegiatan
membuat
suatu karya
atau model
61 Mendeskripsikan
sifat-sifat cahaya
611
Menyebutkan
sifat-sifat cahaya
19 20 21 22 23 4
612
Menjelaskan sifat
bayangan pada
cermin
24 25 26 27 28 5
62
Membuat suatu
karyamodel
misalnya periskop
atau lensa dari bahan
sederhana dengan
menerapkan sifat-
sifat cahaya
621
Mengetahui alat
dan bahan yang
digunakan untuk
membuat
karyamodel
yang
menerapkan
sifat-sifat cahaya
29 30 31
3 7
Memahami
perubahan
yang terjadi di
alam dan
hubungannya
dengan
penggunaan
sumber
71 Mendeskripsikan
proses pembentukan
tanah karena
pelapukan
711
Menggolongkan
jenis-jenis batuan
32 33 34 35 8
712
Menjelaskan
proses
pembentukan
tanah karena
pelapukan
36 37 38 7
72
Mengidentifikasi
jenis-jenis tanah
721
Mengetahui
jenis-jenis tanah
39 40 41 42
43 44 45 46
47 48
73
Mendeskripsikan
struktur bumi
731
Mendeskripsikan
struktur
permukaan bumi
49 50 3 9
Instrumen tes ini digunakan mengetahui seberapa jauh miskonsepsi IPA
Fisika Kelas V SD Negeri semester 2 se-Kecamatan Minggir Tes diberikan
pada sampel yang telah dibuat sebelumnya Sampel penelitian hanya akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
menjawab soal pilihan ganda dan uraian yang akan dilakukan pada saat
pengambilan data antara bulan Mei akhir sampai awal Juni
2 Instrumen Non Tes
a Teknik wawancara
Wawancara adalah proses percakapan yang dilakukan oleh dua pihak
yakni pewawancara atau yang mengajukan pertanyaan dengan yang
diwawancarai atau narasumber untuk memperoleh suatu informasi yang
diinginkan (Bungin 2001 134) Metode wawancara dalam penelitian ini
dilakukan pada awal pertemuan dengan guru kelas V di kecamatan
Minggir untuk mengetahui tingkat miskonsepsi yang terjadi Dalam
melakukan wawancara dibutuhkan pedoman agar wawancara dapat sesuai
dengan tujuan pertanyaan yang akan dicapai Hal ini sesuai dengan
pendapat Bungin (2013 134-135) juga mengatakan pedoman wawancara
teramat sangat penting bagi pewawancara hal ini disebabkan oleh
beberapa fungsi sebagai berikut
a) Pedoman wawancara membimbing alur wawancara terutama
mengarahkan hal-hal yang harus ditanyakan
b) Dengan pedoman wawancara dapat dihindari kemungkinan
melupakan beberapa persoalan yang relevan dengan permasalahan
penelitian
c) Dapat meningkatkan kredibilitas penelitian karena secara ilmiah jenis
wawancara ini dapat meyakinkan orang lain bahwa apa yang
dilakukannya dapat dipertanggungjawabkan secara tertulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Peneliti membuat pedoman wawancara sebelum melakukan
wawancara dengan guru 2 orang guru di SDN di Kecamatan Minggir
Pedoman wawancara dapat dilihat dalam tabel 36
Tabel 36 Pedoman Wawancara
Responden Pertanyaan
Guru 1 Apakah guru mengoreksi hasil pekerjaan siswa kelas V pada materi IPA
fisika di semester II
2 Bagaimana hasil pekerjaan siswa kelas V pada materi IPA fisika di
semester II
3 Bagaimana guru menyikapi hasil pekerjaan siswa kelas V yang belum
menguasi atau belum mencapai nilai sesuai KKM yang sudah ditentukan
untuk mata pelajaran IPA fisika
4 Apakah guru sering menjumpai jawaban siswa yang tidak sesuai dengan
konsep yang sebenarnya
5 Apa saja yang dipersiapkan oleh guru agar siswa kelas V mudah dalam
memahami konsep materi IPA fisika di semester II
Tabel 36 di atas adalah pedoman wawancara yang digunakan peneliti
dalam memperoleh informasi awal tentang miskonsepsi di Kecamatan
Minggir Peneliti mengajukan 5 butir pertanyaan pada saat melakukan
wawancara pada 2 orang guru kelas V di SDN di Kecamatan Minggir
F Teknik Pengujian Instrumen
Instrumen penelitian yang akan digunakan harus melalui pengujian validitas
dan reliabilitas Validitas dalam penelitian ini meliputi tiga hal yaitu validitas isi
validitas muka dan validitas konstruk Ketiga validitas ini dan reliabilitas akan
dikenakan pada instrumen tes Sementara instrumen daftar cek tidak melalui
validitas dan reliabilitas
1 Validitas Isi
Validitas isi menunjuk kepada sejauh mana instrumen mencerminkan
isi yang dikehendaki Validitas isi tidak dapat dinyatakan dalam bentuk angka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
melainkan didasarkan pada pertimbangan (Sangadji dkk 2010 160-161)
Validitas isi diberikan oleh para ahli yang bidang keahliannya berhubungan
dengan penelitian ini Instrumen yang divalidasi yaitu berupa 50 soal pilihan
ganda dan 11 soal uraian Ahli yang dipilih untuk melakukan validitas isi ada
2 dosen dari Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma dan 2 guru
Sekolah Dasar Kelas V
Ahli memberikan nilai pada lembar penilaian yang diberikan Skala
skor dalam lembar penilaian instrumen menggunakan skala Likert Skala
Likert merupakan suatu skala untuk mengukur sikap dengan skala ordinal
(Subali 2012 22) Skala skor yang biasa digunakan dalam Skala Likert
meliputi Skor 1 Tidak sesuai Skor 2 Kurang Sesuai Skor 3 Ragu-ragu
Skor 4 Sesuai dan Skor 5 Sangat Sesuai
Dalam pengukuran menggunakan skala Likert sering terjadi
kecenderungan ahli memilih kategori skor ragu-ragu Untuk mengatasi hal
tersebut maka dalam penelitian ini kategori skor ragu-ragu akan dihapus
agar skor yang didapatkan jelas Skala Likert yang digunakan dalam
penelitian ini menjadi sebagai berikut Skor 1 Tidak Sesuai Skor 2
Kurang Sesuai Skor 3 Sesuai Skor 4 Sangat Sesuai
Hasil akhir yang diperoleh dari ahli akan diakumulasi kemudian
dikategorikan menggunakan kriteria yang telah ditentukan Ketentuan
pelaksanaan revisi terhadap instrumen diatur dalam tabel 34 Ketentuan
Pelaksanaan Revisi Instrumen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Tabel 37 Ketentuan Pelaksanaan Revisi Instrumen
Penilaian Kuantitatif Penilaian Kualitatif Keputusan
gt3 Positif Tidak Revisi
gt3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
lt3 Positif Revisi
lt3 Negatif Revisi
Tidak ada revisi berarti tidak mengubah soal jawaban dan bahasa yang
digunakan Revisi pada bagian tertentu berarti mengubah pada bagian
tertentu misalnya bahasa yang digunakan Revisi berarti mengubah semua
poin yang divalidasi seperti bahasa soal dan jawaban
Dalam penelitian ini yang ditunjuk sebagai ahli pertama untuk menjadi
validator adalah Prof Dr Paulus Suparno SJ MST Beliau menilai cocok
atau tidaknya soal yang digunakan untuk mendeteksi adanya miskonsepsi
pada siswa Beliau ditunjuk menjadi validator bagian miskonsepsi karena ahli
dalam bidangnya yaitu sebagai dosen Pendidikan Fisika serta penulis buku
miskonsepsi
Ahli kedua yang dipilih untuk menjadi validator adalah Ir Sri Agustini
Sulandari MSi Beliau menilai bagian isi soal yaitu menilai cocok atau
tidaknya soal yang dibuat dengan kunci jawaban Beliau ditunjuk menjadi
validator bagian isi karena ahli dalam bidangnya yaitu sebagai dosen
Pendidikan Fisika
Yang ketiga adalah guru Sekolah Dasar kelas V di Kabupaten Sleman
yaitu Ibu Ari Trisnawati SPd dan yang keempat adalah guru Sekolah Dasar
kelas V di kabupaten Magelang yaitu Bapak Agustinus Tarmadi SPd
Mereka dikhususkan untuk menilai bahwa bahasa yang digunakan dalam soal
mudah dipahami siswa Mereka ditunjuk karena sekarang menjadi guru kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
V SD yang otomatis sehari-harinya menggeluti dan lebih paham terhadap
soal yang dibuat Hasil validitas isi dari para validator dapat dilihat pada
lampiran
2 Validitas Muka
Validitas muka adalah tipe validitas yang hanya didasarkan pada
penilaian terhadap format penampilan (appearance) tes (Azwar 2011 46)
Tetapi validitas ini juga sangat penting Effendi (2012132-133) mengatakan
validitas rupa tidak menunjukkan apakah alat pengukur mengukur apa yang
ingin diukur Validitas rupa hanya menunjukkan bahwa dari segi ldquorupanyardquo
suatu alat pengukur yang tapaknya megukur apa yang ingin diukur
Validitas muka ini dilakukan pada 38 soal pilihan ganda dan 9 soal
uraian yang sebelum memasuki tahap ini isinya sudah divalidasi oleh para
ahli Validitas muka pada instrumen tes dilakukan oleh lima siswa kelas V
SD Negeri Candiroto 1 Temanggung Siswa kelas V SD Negeri Candiroto 1
dipilih karena mereka sudah mempelajari materi dan kelasnya setara dengan
sampel yang akan diteliti dalam penelitian ini yaitu kelas V Validitas muka
dilakukan dengan teknik wawancara saat siswa mengerjakan soal Beberapa
soal yang diujikan dianggap masih membingungkan dan hanya ditemui pada
soal pilihan ganda Hasil validitas muka dapat dilihat sebagai berikut
Tabel 38 Hasil Validitas Muka
No Item Masukan dari siswa
18 Pilihan ganda susah dipahami
20 Pilihan ganda membingungkan
24 Pilihan ganda membingungkan
34 Kata-kata pada pilihan b dan d susah dipahami
35 Tidak paham arti fisis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Berdasarkan hasil tersebut akan dilakukan revisi pada item yang
dianggap masih membingungkan
3 Validitas Konstruk
Validitas Konstruk merupakan kerangka atau konsep (Effendi
2012126) Kemudian Allen dan Yen (dalam Azwar 2011 48) mengatakan
validitas konstruk merupakan tipe validitas yang menunjukkan sejauhmana
tes mengungkapkan suatu trait atau konstruk teoritik yang hendak
diukurnyaValiditas konstruk ini dilakukan pada 56 siswa kelas V SD di
Kecamatan Minggir yang tidak digunakan sebagai sampel penelitian
Validitas konstruk dilakukan kepada siswa yang pernah mendapatkan materi
gaya pesawat sederhana sifat-sifat cahaya periskop proses terbentuknya
tanah proses pembentukan tanah karena pelapukan batuan dan susunan bumi
Hasil uji validitas konstruk akan direkap menggunakan Microsoft Excel dan
dihitung menggunakan program IBM SPSS Statistic 16 Hasil uji validitas
konstruk soal pilihan ganda dapat dilihat sebagai berikut
Tabel 39 Hasil Validitas Soal Pilihan Ganda
No
Butir
Soal
Pearson
Correlation
Sig (2-
tailed)
Hasil
validasi
Setelah
direvisi Nomor butir
setelah direvisi
1 0033 0809 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
2 0059 0669 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
3 0166 0227 Tidak
Valid
Soal dipakai 1
4 0342 0011 Valid Soal dipakai 2
5 0508 0000 Valid Soal dipakai 3
6 0147 0286 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
No
Butir
Soal
Pearson
Correlation
Sig (2-
tailed)
Hasil
validasi
Setelah
direvisi
Nomor butir
setelah direvisi
7 0255 0060 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
8 0386 0004 Valid Soal tidak
dipakai
9 0455 0000 Valid Soal dipakai 4
10 0030 0831 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
11 0567 0000 Valid Soal dipakai 5
12 0513 0000 Valid Soal dipakai 6
13 0183 0182 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
14 0230 0091 Tidak
Valid
Soal dipakai 7
15 0089 0519 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
16 0394 0003 Valid Soal dipakai 8
17 0272 0045 Valid Soal dipakai 9
18 0142 0303 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
19 0267 0049 Valid Soal tidak
dipakai
20 0357 0007 Valid Soal dipakai 10
21 0386 0004 Valid Soal dipakai 11
22 0456 0000 Valid Soal dipakai 12
23 0169 0216 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
24 0305 0000 Valid Soal dipakai 13
25 0224 0101 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
26 0340 0011 Valid Soal dipakai 14
27 0490 0000 Valid Soal dipakai 15
28 0455 0000 Valid Soal dipakai 16
29 0138 0315 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
30 0213 0119 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
31 0284 0036 Valid Soal dipakai 17
32 0070 0611 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
33 0249 0067 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
34 0190 0165 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
35 0401 0002 Valid Soal dipakai 18
36 0355 0008 Valid Soal dipakai 19
37 0475 0000 Valid Soal dipakai 20
38 0224 0100 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Tabel 39 merupakan hasil dari validitas konstruk soal pilihan ganda siswa
kelas V SD Negeri se kecamatan Minggir yang dihitung menggunakan IBM
SPSS Statistic16 Hasil di atas menunjukkan ada 20 item yang valid yaitu item
4 item5 item 8 item 9 item 11 item 12 item 14 item 16 item 17 item 19
item 20 item 21 item 22 item 24 item 26 item 27 item 28 item 31 item 35
item 36 dan yang terakhir item 37 Dari 20 soal yang valid harus mewakili
masing-masing indikator untuk indikator 511 belum ada soal yang mewakili
sehingga akan diambil soal dengan pearson correlations tertinggi yaitu soal
nomor 3 Setelah direvisi kemudian soal nomor 3 dipakai dalam soal uji sampel
penelitian
Sehingga setelah direvisi peneliti menentukan 20 soal yang dipakai untuk
uji sampel penelitian yaitu item 3 item 4 item 5 item 9 item 11 item 12 item
14 item 16 item 17 item 20 item 21 item 22 item 24 item 26 item 27 item
28 item 31 item 31 item 35 item 36 dan item 37 Pada tabel 310 adalah tabel
hasil validitas siswa untuk soal essai
Tabel 310 Hasil Validitas Soal Esai
No Butir
Soal
Pearson
Correlation Sig (2-tailed)
Hasil
Validitas
Setelah
direvisi
Nomor
butir
setelah
direvisi
1 0657 0000 Valid Soal dipakai 1
2 0664 0000 Valid Soal dipakai 2
3 0601 0000 Valid Soal tidak
dipakai
4 0795 0000 Valid Soal dipakai 3
5 0655 0000 Valid Soal dipakai 4
6 0576 0000 Valid Soal tidak
dipakai
7 0692 0000 Valid Soal tidak
dipakai
8 0732 0000 Valid Soal dipakai 5
9 0545 0000 Valid Soal tidak
dipakai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Tabel 310 merupakan hasil validitas konstruk dari soal essai siswa
kelas V SD Negeri se kecamatan Minggir yang dihitung menggunakan IBM
SPSS Statistic16 Hasil di atas menunjukkan ada 9 item yang valid yang
kemudian akan diambil 5 soal untuk uji sampel penelitian
4 Reliabilitas
Reliabilitas adalah penerjemahan dari kata reliability yang mempunyai
asal kata rely dan ability Pengukuran yang memiliki reliabilitas tinggi
disebut sebagai pengukuran yang reliabel Hasil pengukuran dapat dipercaya
hanya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap
kelompok subjek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama selama aspek
yang diukur dalam diri subjek memang belum berubah (Azwar 2011 4)
Uji reliabilitas instrumen dilakukan menggunakan rumus Cronbach-
Alpha dan dikerjakan dengan program IBM SPSS Statistic 16 Rumus ini
digunakan karena pengujian dilakukan terhadap butir soal pilihan ganda dan
uraian yang telah dinyatakan valid Hasil perhitungan reliabilitas instrumen-
instrumen ini dicocokkan dengan tabel koefisien reliabilitas menurut
(Masidjo 1995 209) yang dapat dilihat pada tabel 37 berikut
Tabel 311 Koefisien Reliabilitas
Interval Koefisien Reliabilitas Kategori Reliabilitas
091 ndash 100 Sangat Tinggi
071 ndash 090 Tinggi
041 ndash 070 Cukup
021 ndash 040 Rendah
Negatif ndash 020 Sangat rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Tabel di atas adalah tabel koefisien reliabilitas untuk menunjukkan
kategori reliabilitas dari sangat tinggi tinggi cukup rendah dan sangat
rendah Setelah mendapatkan butir pernyataan yang valid kemudian item
pernyataan dilakukan uji reliabilitasnya Hasil uji reliabilitas soal pilihan ganda
sebagai berikut
Tabel 312 Hasil Reliabilitas Soal Pilihan Ganda
Cronbach Alpha Jumlah Item Kategori Keterangan
0752 20 Tinggi Reliabel
Tabel 312 menunjukan angka Cronbach Alpha 0752 dari 20 item
yang valid sehingga termasuk dalam tingkat reliabilitas yang tinggi Setelah
mendapatkan butir pernyataan yang validasi soal essai kemudian dilakukan uji
reliabilitas Hasil uji reliabilitas untuk soal essai sebagai berikut
Tabel 313 Hasil Reliabilitas Soal Essai
Cronbach Alpha Jumlah Item Kategori Keterangan
0834 9 Tinggi Reliabel
Tabel 313 menunjukkan hasil reliabilitas dari soal essai didapatkan
angka Cronbach Alpha 0834 dari 9 item yang valid sehingga termasuk dalam
tingkat reliabilitas yang tinggi
G Teknik Analisis Data
Sugiyono (2010 334) menjelaskan analisis data adalah proses
mencari data dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil
pengumpulan data yang berupa tes dengan cara mengorganisasikan data ke
dalam kategori dan menjabarkan kedalam sintesis memilih mana yang penting
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
yang akan dipelajari dan membuat kesimpulan yang mudah dipahami diri
sendiri maupun orang lain Sesudah peneliti memperoleh jawaban siswa lalu
peneliti mengolah data berdasarkan jenis soal pilihan ganda dan essai Data
Soal pilihan ganda dikelompokkan berdasarkan jawaban siswa mengenai yakin
benar salah per aitem Menghitung jumlah jawaban siswa berdasarkan kategori
yakin benar atau tidak yakin benar per aitem Lalu mempresentasikan
miskonsepsi siswa per aitem dalam bentuk diagram Yang terakhir adalah
mendiskripsikan miskonsepsi siswa untuk seluruh KD untuk pilihan soal
pilihan ganda
Peneliti juga mengolah data siswa yang essai Data essai
dikelompokkan berdasarkan jawaban siswa mengenai yakin benar salah per
aitem Menghitung jumlah jawaban siswa berdasarkan kategori yakin benar
atau tidak yakin benar peraitem Lalu data soal uraian miskonsepsi siswa
dipersentasekan dalam bentuk diagram Yang terakhir adalah mendiskripsikan
miskonsepsi siswa untuk seluruh KD untuk pilihan soal essai
Analisis data dalam penelitian ini meliputi miskonsepsi IPA Fisika
Siswa Kelas V SD Negeri Semester 2 se-Kecamatan Minggir Sleman
Penelitian ini melalui analisis beberapa tahap analisis data Sugiyono (2010
334) menjelaskan beberapa tahap menganalisis data sebagai berikut
1 Reduksi data
Reduksi data adalah berisi mengenai informasi yang telah diperoleh
peneliti untuk disederhanakan Hasil penelitian kemudian dikelompokan ke
dalam kriteria-kriteria miskonsepsi sehingga akan menghasilkan data yang
menggambarkan siswa mana yang mengalami miskonsepsi secara lebih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
jelas Penyederhanaan data ini bertujuan untuk memudahkan peneliti untuk
mengelompokkan masalah miskonsepsi sesuai dengan kriteria-kriterianya
2 Penyajian data
Data yang telah direduksi kemudian dikelompokkan dan disajikan
Data yang disajikan ini berdasarkan hasil tes siswa kelas V SD untuk
mengetahui miskonsepsi IPA Fisika Siswa Kelas V SD Negeri Semester 2
se-Kecamatan Minggir Tujuan penyajian data ini adalah untuk penyusunan
data yang diperoleh supaya lebih jelas dan mudah untuk dipahami
3 Penarikan kesimpulan
Langkah terakhir adalah penarikan kesimpulan penarikan kesimpulan
bertujuan untuk menjawab rumusan permasalahan yang sedan diteliti oleh
peneliti yaitu mengenai adanya miskonsepsi IPA Fisika Siswa Kelas V SD
Negeri Semester 2 se-Kecamatan Minggir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab IV ini akan membahas mengenai deskripsi penelitian hasil penelitian
dan pembahasan Deskripsi penelitian menjelaskan mengenai subjek penelitian
dan bagaimana penelitian dijalankan Hasil penelitian menjelaskan bagaimana
data diolah dan apakah hasil penelitian menjawab hipotesis penelitian
Pembahasan membahas hubungan antara hasil penelitian dengan teori yang
diungkapkan pada bab sebelumnya
A Hasil Penelitian
1 Deskripsi Pelaksanaan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan
metode survei Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2015 sampai
dengan Maret 2016 di seluruh Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan
Minggir Sleman Yogyakarta Penelitian ini dilaksanakan di 13 Sekolah
Dasar Negeri yang ada di Kecamatan Minggir dengan jumlah siswa
sebanyak 207 siswa Peneliti mengambil sampel penelitian sebanyak 132
siswa sesuai dengan tabel Krajcie Berikut adalah daftar seluruh SD
Negeri di Kecamatan Minggir yang diteliti
Tabel 41 Daftar SD yang diteliti
No Nama SD Jumlah siswa Sampel
Penelitian
1 SD N Jonggrangan 7 4
2 SD N Kwayuhan 12 8
3 SD N Kebonagung 33 21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
No Nama SD Jumlah siswa Sampel
Penelitian
4 SD N Sendangagung 16 10
5 SD N Balangan 1 28 18
6 SD N Balangan 2 24 15
7 SD N Nglengking 7 4
8 SD N Sendangharjo 16 10
9 SD N Dalangan 1 15 10
10 SD N Dalangan 2 12 8
11 SD N Daratan 15 10
12 SD N Sutan 15 10
13 SD N Jarakan 7 4
Jumlah 207 132
Tabel di atas memperlihatkan jumlah SD Negeri dan jumlah siswa
yang menjadi sampel penelitian Jumlah siswa kelas 5 SD Negeri di
kecamatan Minggir sebanyak 207 dan yang menjadi sampel penelitian
sebanyak 132 siswa Sampel penelitian setiap SD berbeda jumlahnya dari
satu SD dengan yang lain dihitung dari jumlah siswa suatu SD dibagi
jumlah siswa seluruh SD di kecamatan Minggir kemudian dikalikan
dengan angka Krajcie (dalam penelitian ini sebanyak 132 siswa)
Instrumen pada penelitian ini adalah lembar soal yang berupa 20
butir soal pilihan ganda dan 5 butir soal esai Semua instrumen penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini telah diuji validitas dan
reliabilitasnya Validitas isi dilakukan oleh 4 validator yaitu 2 dosen
Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma dan 2 guru
SD yang dianggap berkompeten dengan materi dan sesuai dengan kelas
yang akan diteliti Validitas muka dilakukan oleh 5 siswa kelas V SD
Negeri Candiroto 1 Temanggung Validitas konstruk dilakukan kepada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
55 siswa SD Negeri se-Kecamatan Minggir selain siswa yang menjadi
sampel penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di seluruh SD Negeri yang ada di
Kecamatan Minggir berjumlah 13 SD pada semester genap tahun ajaran
20142015 Peneliti pertama meminta izin dari instansi-instansi terkait
sebelum melaksanakan pengambilan data kemudian meminta izin ke
setiap kepala sekolah Peneliti kemudian menemui wali kelas V untuk
menjelaskan mengenai penelitian yang akan dilaksanakan menjelaskan
mengenai sampel yang diambil di SD tersebut dan tata cara mengerjakan
instrumen yang akan diujikan agar tidak terjadi kesalahan Peneliti
kemudian menitipkan soal yang berada didalam amplop kepada wali
kelas untuk dikerjakan siswa sesuai dengan jumlah dan juga nomor absen
siswa yang harus mengerjakan Siswa yang mengerjakan soal sudah
ditentukan peneliti dengan cara undian Siswa mengerjakan soal yang
berjumlah 20 pilihan ganda dan 5 esai dalam waktu 90 menit Siswa
mengerjakan soal di sekolah tidak boleh dibawa pulang ke rumah
dikerjakan sendiri dengan jujur tidak boleh mencontek sesuai
pengawasan guru kelas
2 Deskripsi Responden Penelitian
Penentuan responden penelitian diambil secara acak menggunakan
undian sehingga hanya siswa yang mendapat nomor undian yang akan
mengerjakan soal Soal terdiri dari 20 pilihan ganda dan 5 esai pada
lembar soal terdapat lembar identitas siswa mengenai nama siswa nomor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
absen umur kelas jenis kelamin dan identitas orang tua yang mencakup
nama dan pekerjaan Rata-rata umur siswa SD kelas V adalah 11 tahun
Pekerjaan orang tua bervariasi ada yang seorang petani guru dokter
anggota TNI dan POLRI penjahit buruh pegawai swasta PNS
penganyam wiraswasta satpam dan pedagang Penelitian ini dikerjakan
oleh 132 siswa di seluruh SD Negeri di kecamatan Minggir Sleman
Sebanyak 132 siswa itu terdiri dari 63 siswa laki-laki dan 69 siswa
perempuan
Data dalam penelitian ini disajikan dengan inisial setiap siswa
untuk mempermudah pengolahan data dan juga jenis kelamin siswa
Jawaban siswa dikumpulkan dan direkapitulasi untuk mengetahui ada
tidaknya miskonsepsi IPA Fisika pada siswa kelas 5 di SD Negeri se-
kecamatan Minggir semester genap tahun ajaran 20142015
3 Deskripsi Data Miskonsepsi IPA Fisika Siswa Kelas V SD Se-
Kecamatan Minggir
a Deskripsi soal pilihan ganda
Peneliti akan mendeskripsikan mengenai miskonsepsi IPA Fisika
kelas V semseter 2 se-Kecamatan Minggir Pada soal pilihan ganda ini
siswa mengalami miskonsepsi apabila jawaban siswa salah tetapi yakin
benar Deskripsi data akan disajikan setiap kompetensi dasar Berikut ini
adalah kisi-kisi instrumen soal pilihan ganda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Tabel 42 Kisi-kisi instrumen soal pilihan ganda
Kompetensi Dasar Indikator Nomor Soal
Pilihan Ganda
51 Mendeskripsikan hubungan
antara gaya gerak dan energi
melalui percobaan (gaya
gravitasi gaya gesek gaya
magnet)
511 Menyebutkan macam-
macam gaya melalui percobaan
1
512 Mengidentifikasi faktor-
faktor yang mempengaruhi gaya
2 dan 3
52 Menjelaskan pesawat
sederhana yang dapat membuat
pekerjaan lebih mudah dan
lebih cepat
521 Mengidentifikasi ciri-ciri
pesawat sederhana
4 5 dan 6
522 Menyebutkan contoh jenis
tuas atau pengungkit jenis
pertama
7
523 Menyebutkan penerapan
pesawat sederhana dalam
kehidupan sehari-hari
8 dan 9
61 Mendeskripsikan sifat-sifat
cahaya
611 Menyebutkan sifat-sifat
cahaya
10 dan 11
612 Menjelaskan sifat bayangan
pada cermin
12 13 dan 14
62
Membuat suatu karyamodel
misalnya periskop atau lensa
dari bahan sederhana dengan
menerapkan sifat-sifat cahaya
621
Mengetahui alat dan bahan yang
digunakan untuk membuat
karyamodel yang menerapkan
sifat-sifat cahaya
15 dan 16
71 Mendeskripsikan proses
pembentukan tanah karena
pelapukan
711 Menggolongkan jenis-jenis
batuan
17
712
Menjelaskan proses pembentukan
tanah karena pelapukan
18 dan 19
73
Mendeskripsikan struktur bumi
731
Mendeskripsikan struktur
permukaan bumi
20
Tabel 42 di atas adalah kisi-kisi instrumen soal pilihan ganda
Kompetensi dasar 51 diwakili oleh soal nomor 1 2 dan 3 kompetensi
dasar 52 diwakili oleh soal nomor 4 5 6 7 8 dan 9 Kompetensi dasar
61 diwakili soal pada nomor 10 11 12 13 dan 14 kompetensi dasar
71 diwakili oleh soal nomor 17 18 dan 19 dan kompetensi dasar 73
diwakili soal nomor 20 Hasil persentase miskonsepsi soal pilihan ganda
dapat dilihat pada gambar 41 berikut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Gambar 4 1 Grafik persentase miskonsepsi pada soal pilihan ganda
Gambar 41 merupakan grafik persentase miskonsepsi soal pilihan
ganda siswa kelas V SD Negeri di seluruh kecamatan Minggir Hasil
dapat dilihat untuk soal aitem 1 sebanyak 1335 siswa mengalami
miskonsepsi aitem 2 sebanyak 3636 aitem 3 sebanyak 4241 aitem
4 sebanyak 22 72 aitem 5 sebanyak 2801 aitem 6 sebanyak 384
aitem 7 sebanyak 27 26 aitem 8 sebanyak 8 32 aitem 9 sebanyak 2
27 aitem 10 sebanyak 31 80 aitem 11 sebanyak 27 26 aitem 12
sebanyak 2650 aitem 13 sebanyak 49 98 aitem 14 sebanyak 18
17 aitem 15 sebanyak 39 38 aitem 16 sebanyak 43 92 aitem 17
sebanyak 37 86 aitem 18 sebanyak 25 75 aitem 19 sebanyak 45
45 dan aitem 20 sebanyak 24 23 Peneliti akan mendeskripsikan
data pada instrumen soal pilihan ganda dan instrumen soal essai
1335
3636
4241
2272
2801
384
2726
832
227
3180
2726
2650
4998
1817
39384392
3786
2575
4545
2423
000
1000
2000
3000
4000
5000
6000
Ait
em 1
Ait
em 2
Ait
em 3
Ait
em 4
Ait
em 5
Ait
em 6
Ait
em 7
Ait
em 8
Ait
em 9
Ait
em 1
0
Ait
em 1
1
Ait
em 1
2
Ait
em 1
3
Ait
em 1
4
Ait
em 1
5
Ait
em 1
6
Ait
em 1
7
Ait
em 1
8
Ait
em 1
9
Ait
em 2
0
Persentase Miskonsepsipada Soal Pilihan Ganda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Deskripsi data kedua instrumen tersebut disajikan oleh peneliti sabagai
berikut
1) Kompetensi Dasar 51 Mendeskripsikan hubungan antara gaya
gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek
gaya magnet)
Siswa diuji dengan memberikan 3 soal yang mewakili dari 2
indikator yaitu 1 soal pada indikator 511 Menyebutkan macam-macam
gaya dan 2 soal pada 512 Mengidentifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi gaya Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis
pilihan ganda tersaji dalam gambar sebagai berikut
a) Soal pilihan ganda aitem 1
Gambar 42 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal
pilihan ganda aitem 1 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 42 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 1
609
378
151
000
100
200
300
400
500
600
700
A B D
pe
rse
nta
se
Aitem 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Gambar 42 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda pada kompetensi dasar 51 dapat diketahui bahwa
miskonsepsi terjadi pada siswa SD kelas V se-Kecamatan Minggir
Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban siswa yang salah dan
menurut keyakinannya bahwa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Hasilnya dapat diketahui pada aitem 1 yaitu siswa yang
menjawab pilihan A dan menjawab dengan yakin benar adalah 609
siswa yang menjawab pilihan B dengan yakin benar adalah 378 dan
sedangkan siswa yang menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah
151 Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi secara
keseluruhan pada aitem 1 adalah 1135
b) Soal pilihan ganda aitem 2
Gambar 43 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal
pilihan ganda aitem 2 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 43 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 2
606909
2121
000
500
1000
1500
2000
2500
A C D
pe
rse
nta
se
Aitem 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Gambar 43 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 2 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut keyakinan siswa jawaban yang mereka
pilih itu yakin benar Miskonsepsi untuk soal item 2 yaitu siswa yang
menjawab pilihan jawaban A yakin benar ada 606 sedangkan siswa
yang memilih pilihan jawaban C dengan yakin benar adalah 909 dan
siswa yang memilih soal dengan piihan jawaban D dengan yakin benar
ada 2121 Sehingga persentase siswa di kecamatan Minggir yang
mengalami miskonsepsi pada soal item 2 secara keseluruhan adalah
3636
c) Soal pilihan ganda aitem 3
Gambar 44 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal
pilihan ganda aitem 3 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 44 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 3
13631060
1818
000
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
1800
2000
A B C
pe
rse
nta
se
Aitem 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Gambar 44 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 3 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut keyakinan siswa jawaban yang mereka pilih
itu yakin benar Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada soal
item 3 yang memilih pilihan jawaban A yakin benar ada 1363 Siswa
yang memilih pilihan jawaban B yakin benar ada 1060 dan siswa yang
memilih jawaban C yakin benar ada 1818 Sehingga persentase siswa
di kecamatan Minggir yang mengalami miskonsepsi pada soal item 3
secara keseluruhan berjumlah 4241
2) Kompetensi dasar 52 Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat
membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat
Siswa diuji dengan memberikan 6 soal yang mewakili dari 3
indikator yaitu 3 soal pada indikator 521 mengidentifikasi ciri-ciri
pesawat sederhana 1 soal pada indikator 522 menyebutkan contoh jenis
tuas atau pengungkit jenis pertama dan 2 soal pada indikator 523
menyebutkan penerapan pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari
Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis pilihan ganda tersaji
dalam gambar sebagai berikut
d) Soal pilihan ganda aitem 4
Gambar 45 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal
pilihan ganda aitem 4 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Gambar 45 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 4
Gambar 45 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda pada kompetensi dasar 52 menjelaskan pesawat sederhana
yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat dapat
diketahui bahwa miskonsepsi terjadi pada siswa SD kelas V se-Kecamatan
Minggir Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban siswa yang salah
dan menurut keyakinannya bahwa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Hasilnya dapat diketahui pada aitem 4 yaitu siswa yang menjawab
pilihan B dan menjawab dengan yakin benar adalah 1439 siswa yang
menjawab pilihan C dengan yakin benar adalah 530 dan sedangkan
siswa yang menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 303
Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi secara keseluruhan pada
aitem 4 adalah 2272
1439
530303
000
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
B C D
pe
rse
nta
se
Aitem 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
e) Soal pilihan ganda aitem 5
Gambar 46 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal
pilihan ganda aitem 5 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 46 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 5
Gambar 46 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda pada kompetensi dasar 52 menjelaskan pesawat sederhana
yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat dan indikator
521 mengidentifikasi ciri-ciri pesawat sederhana Miskonsepsi dapat
dilihat dari pilihan jawaban siswa yang salah dan menurut siswa jawaban
yang mereka pilih itu yakin benar Pada aitem 5 persentase siswa yang
mengalami miskonsepsi yang memilih pilihan jawaban A yakin benar ada
1060 Siswa yang memilih pilihan jawaban C yakin benar ada 984
dan siswa yang memilih jawaban D yakin benar ada 757 Sehingga
persentase siswa di kecamatan Minggir yang mengalami miskonsepsi pada
soal item 5 secara keseluruhan berjumlah 2801
1060 984757
000
200
400
600
800
1000
1200
A C D
pe
rse
nta
se
Aitem 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
f) Soal pilihan ganda aitem 6
Gambar 47 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal
pilihan ganda aitem 6 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 47 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 6
Gambar 47 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 6 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada soal item 6
yang memilih pilihan jawaban B yakin benar ada 227 Siswa yang
memilih pilihan jawaban C yakin benar ada 0 dan siswa yang memilih
jawaban D yakin benar ada 151 Sehingga persentase siswa di
kecamatan Minggir yang mengalami miskonsepsi pada soal item 6 secara
keseluruhan berjumlah 384
227
000
151
000
050
100
150
200
250
B C D
pe
rse
nta
se
Aitem 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
g) Soal pilihan ganda aitem 7
Gambar 48 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal
pilihan ganda aitem 7 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 48 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 7
Gambar 48 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 7 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada soal item 7
yang memilih pilihan jawaban A yakin benar ada 833 Siswa yang
memilih pilihan jawaban C yakin benar ada 1742 dan siswa yang
memilih jawaban D yakin benar ada 151 Sehingga persentase jawaban
siswa soal item 7 secara keseluruhan 2726
833
1742
151000
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
1800
2000
A C D
pe
rse
nta
se
Aitem 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
h) Soal pilihan ganda aitem 8
Gambar 49 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal
pilihan ganda aitem 8 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 49 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 8
Gambar 49 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal pilihan
ganda aitem 8 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban siswa yang
salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin benar
Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada aitem 8 yaitu siswa
yang menjawab pilihan B dengan yakin benar adalah 378 siswa yang
menjawab pilihan C dengan yakin benar adalah 0 dan siswa yang
menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 454 Persentase siswa
yang mengalami miskonsepsi secara keseluruhan pada aitem 8 adalah
832
378
000
454
000
100
200
300
400
500
B C D
pe
rse
nta
se
Aitem 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
i) Soal pilihan ganda aitem 9
Gambar 410 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi
soal pilihan ganda aitem 9 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 410 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 9
Gambar 410 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 9 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada aitem 9 yaitu
siswa yang menjawab pilihan A dengan yakin benar adalah 227 siswa
yang menjawab pilihan B dengan yakin benar adalah 0 dan siswa yang
menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 0 Persentase siswa
yang mengalami miskonsespi secara keseluruhan pada aitem 9 adalah
227
227
000 000000
050
100
150
200
250
A B D
pe
rse
nta
se
Aitem 9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
3) Kompetensi dasar 61 mendeskripsikan sifat-sifat cahaya
Kompetensi dasar 61 siswa diuji dengan memberikan 5 soal yang
mewakili dari 2 indikator yaitu 2 soal pada indikator 611 menyebutkan
sifat-sifat cahaya dan 3 soal pada indikator 612 menjelaskan sifat
bayangan pada cermin Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis
pilihan ganda tersaji dalam gambar sebagai berikut
j) Soal pilihan ganda aitem 10
Gambar 411 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi
soal pilihan ganda aitem 10 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 411 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 10
Gambar 411 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 10 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada aitem 10
1287
1893
000000
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
1800
2000
A B D
pe
rse
nta
se
Aitem 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
yaitu siswa yang menjawab pilihan A dengan yakin benar adalah 1287
siswa yang menjawab pilihan B dengan yakin benar adalah 1893
dan siswa yang menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 0
Persentase siswa yang mengalami miskonsespi secara keseluruhan pada
aitem 10 adalah 3180
k) Soal pilihan ganda aitem 11
Gambar 412 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi
soal pilihan ganda aitem 11 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 412 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 11
Gambar 412 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 11 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Pada aitem 11 persentase siswa yang mengalami miskonsepsi yang
909
1136
681
000
200
400
600
800
1000
1200
B C D
pe
rse
nta
se
Aitem 11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
memilih pilihan jawaban B yakin benar ada 909 Siswa yang memilih
pilihan jawaban C yakin benar ada 1136 dan siswa yang memilih
jawaban D yakin benar ada 681 Sehingga persentase siswa yang
mengalami miskonsepsi pada soal item 11 secara keseluruhan berjumlah
2726
l) Soal pilihan ganda aitem 12
Gambar 413 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi
soal pilihan ganda aitem 12 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 413 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 12
Gambar 413 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 12 indikator 612 menjelaskan sifat bayangan pada
cermin J Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban siswa yang salah
606
15901454
000
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
1800
A C D
pe
rse
nta
se
Aitem 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin benar Siswa
memilih pilihan jawaban A yakin benar ada 606 Siswa yang memilih
pilihan jawaban C yakin benar ada 1590 dan siswa yang memilih
jawaban D yakin benar ada 1454 Sehingga persentase siswa yang
mengalami miskonsepsi pada soal item 12 secara keseluruhan berjumlah
2650
m) Soal pilihan ganda aitem 13
Gambar 414 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi
soal pilihan ganda aitem 13 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 414 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 13
Gambar 414 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 13 Persentase jawaban siswa yang menjawab pilihan
jawaban B yakin benar ada 1590 sedangkan siswa yang memilih
pilihan jawaban C dengan yakin benar adalah 227 dan siswa yang
1590
227
3181
000
500
1000
1500
2000
2500
3000
3500
B C D
pe
rse
nta
se
Aitem 13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
memilih soal dengan piihan jawaban D dengan yakin benar ada 3181
Sehingga persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada soal item 12
secara keseluruhan berjumlah 4998
n) Soal pilihan ganda aitem 14
Gambar 415 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi
soal pilihan ganda aitem 14 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 415 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 14
Gambar 415 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 14 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Miskonsepsi untuk soal aitem 14 yaitu siswa yang menjawab
pilihan jawaban A yakin benar ada 530 siswa yang memilih pilihan
jawaban B dengan yakin benar adalah 909 dan siswa yang memilih
soal dengan piihan jawaban D dengan yakin benar ada 378 Sehingga
530
909
378
000
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
A B D
pe
rse
nta
se
Aitem 14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada soal item 14 secara
keseluruhan adalah 1817
4) Kompetensi dasar 62 Membuat suatu karyamodel misalnya
periskop atau lensa dari bahan sederhana dengan menerapkan sifat-
sifat cahaya
Kompetensi dasar 62 siswa diuji dengan memberikan 2 soal yang
mewakili dari 1 indikator yaitu 2 soal pada indikator 621 mengetahui alat
dan bahan yang digunakan untuk membuat karyamodel yang menerapkan
sifat-sifat cahaya Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis
pilihan ganda tersaji dalam gambar sebagai berikut
o) Soal pilihan ganda aitem 15
Gambar 416 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi
soal pilihan ganda aitem 15 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 416 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 15
1515
454
2954
000
500
1000
1500
2000
2500
3000
3500
A C D
pe
rse
nta
se
Aitem 15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Gambar 416 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 15 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Hasilnya dapat diketahui pada aitem 15 yaitu siswa yang menjawab
pilihan A dan menjawab dengan yakin benar adalah 1515 siswa yang
menjawab pilihan C dengan yakin benar adalah 454 dan sedangkan
siswa yang menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 2954
Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi secara keseluruhan pada
aitem 15 adalah 3938
p) Soal pilihan ganda aitem 16
Gambar 417 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi
soal pilihan ganda aitem 16 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 417 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 16
075
1363
2954
000
500
1000
1500
2000
2500
3000
3500
A B D
pe
rse
nta
se
Aitem 16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Gambar 416 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 15 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Pada aitem 16 persentase siswa yang mengalami miskonsepsi yang
memilih pilihan jawaban A yakin benar ada 075 Siswa yang memilih
pilihan jawaban B yakin benar ada 1363 dan siswa yang memilih
jawaban D yakin benar ada 2954 Sehingga persentase siswa di
kecamatan Minggir yang mengalami miskonsepsi pada soal item 16 secara
keseluruhan berjumlah 4392
5) Kompetensi dasar 71 mendeskripsikan proses pembentukan tanah
karena pelapukan
Siswa diuji dengan memberikan 3 soal yang mewakili dari 2
indikator yaitu 1 soal pada indikator 711 menggolongkan jenis-jenis
batuan dan 2 soal pada 712 menjelaskan proses pembentukan tanah
karena pelapukan Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis
pilihan ganda tersaji dalam gambar sebagai berikut
q) Soal pilihan ganda aitem 17
Gambar 418 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi
soal pilihan ganda aitem 17 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Gambar 418 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 17
Gambar 418 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda pada kompetensi dasar 71 mendeskripsikan proses
pembentukan tanah karena pelapukan dapat diketahui bahwa miskonsepsi
terjadi pada siswa SD kelas V se-Kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat
dilihat dari pilihan jawaban siswa yang salah dan menurut keyakinannya
bahwa jawaban yang mereka pilih itu yakin benar Hasilnya dapat
diketahui pada aitem 17 yaitu siswa yang menjawab pilihan B dan
menjawab dengan yakin benar adalah 1893 siswa yang menjawab
pilihan C dengan yakin benar adalah 984 dan sedangkan siswa yang
menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 909 Persentase siswa
yang mengalami miskonsepsi secara keseluruhan pada aitem 17 adalah
3786
1893
984 909
000
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
1800
2000
B C D
pe
rse
nta
se
Aitem 17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
r) Soal pilihan ganda aitem 18
Gambar 419 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi
soal pilihan ganda aitem 18 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 419 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 18
Gambar 416 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 15 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Pada aitem 18 persentase siswa yang mengalami miskonsepsi yang
memilih pilihan jawaban B yakin benar ada 1136 Siswa yang memilih
pilihan jawaban C yakin benar ada 606 dan siswa yang memilih
jawaban D yakin benar ada 833 Sehingga persentase yang mengalami
miskonsepsi pada soal item 18 secara keseluruhan berjumlah 2575
1136
606
833
000
200
400
600
800
1000
1200
B C D
pe
rse
nta
se
Aitem 18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
s) Soal pilihan ganda aitem 19
Gambar 420 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal
pilihan ganda aitem 19 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 420 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 19
Gambar 420 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 19 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Pada aitem 19 yaitu siswa yang menjawab pilihan jawaban A yakin
benar ada 2424 sedangkan siswa yang memilih pilihan jawaban B
dengan yakin benar adalah 909 dan siswa yang memilih soal dengan
piihan jawaban D dengan yakin benar ada 1212 Sehingga persentase
siswa di kecamatan Minggir yang mengalami miskonsepsi pada soal item
19 secara keseluruhan adalah 4545
2424
9091212
000
500
1000
1500
2000
2500
3000
A B D
pe
rse
nta
se
Aitem 19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
6) Kompetensi dasar 73 mendeskripsikan struktur bumi
Konsep siswa tentang KD 73 siswa diuji dengan memberikan 1 soal
yang mewakili dari 1 indikator yaitu pada indikator 731 mendeskripsikan
struktur permukaan bumi Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal
tertulis pilihan ganda tersaji dalam gambar sebagai berikut
t) Soal pilihan ganda aitem 20
Gambar 421 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi
soal pilihan ganda aitem 20 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 421 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 20
Gambar 421 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda pada kompetensi dasar 73 mendeskripsikan struktur bumi
dapat diketahui bahwa miskonsepsi terjadi pada siswa SD kelas V se-
Kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban siswa
2424
9091212
000
500
1000
1500
2000
2500
3000
A B D
pe
rse
nta
se
Aitem 20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
yang salah dan menurut keyakinannya bahwa jawaban yang mereka pilih
itu yakin benar Hasilnya dapat diketahui pada aitem 20 yaitu siswa yang
menjawab pilihan A dan menjawab dengan yakin benar adalah 1439
siswa yang menjawab pilihan B dengan yakin benar adalah 378 dan
sedangkan siswa yang menjawab pilihan C dengan yakin benar adalah
606 Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi secara keseluruhan
pada aitem 20 adalah 2423
b Deskripsi soal essai
Peneliti mendiskripsikan 5 soal instrumen essai yang telah diujikan di
SD Negeri se-kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat dilihat berdasarkan
persentase siswa yang menjawab tidak sesuai dengan konsep atau jawaban
yang sudah ditetapkan Deskripsi data akan disajikan setiap kompetensi
dasar Berikut ini adalah kisi-kisi instrumen soal essai
Tabel 43 Kisi-kisi instrumen soal essai
Kompetensi Dasar Indikator Nomor Soal
Essai
52 Menjelaskan pesawat sederhana
yang dapat membuat pekerjaan lebih
mudah dan lebih cepat
521 Mengidentifikasi ciri-ciri
pesawat sederhana
1
51 Mendeskripsikan hubungan antara
gaya gerak dan energi melalui
percobaan (gaya gravitasi gaya gesek
gaya magnet)
511 Menyebutkan macam-
macam gaya melalui percobaan
2
61 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya 611 Menyebutkan sifat-sifat
cahaya
3
612 Menjelaskan sifat bayangan
pada cermin
4
71 Mendeskripsikan proses
pembentukan tanah karena pelapukan
711 Menggolongkan jenis-jenis
batuan
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Tabel 43 di atas adalah kisi-kisi instrumen soal essai Kompetensi
dasar 52 diwakili oleh soal nomor 1 dan kompetensi dasar 51 diwakili soal
nomor 2 Kompetensi dasar 61 diwakili oleh soal nomor 3 dan 4 dan
kompetensi dasar 71 diwakili soal pada nomor 5 Hasil persentase
miskonsepsi soal essai dapat dilihat pada gambar 41 berikut
Gambar 422 Grafik persentase miskonsepsi soal essai
Gambar 422 merupakan grafik persentase miskonsepsi soal essai siswa
kelas V SD Negeri di seluruh kecamatan Minggir Hasil dapat dilihat untuk
soal aitem 1 sebanyak 8561 siswa mengalami miskonsepsi aitem 2
sebanyak 8031 aitem 3 sebanyak 7197 aitem 4 sebanyak 8712 dan
aitem 5 sebanyak 6288 Deskripsi data instrumen essai disajikan oleh
peneliti sabagai berikut
85618031
7197
8712
6288
000
1000
2000
3000
4000
5000
6000
7000
8000
9000
10000
Aitem 1 Aitem 2 Aitem 3 Aitem 4 Aitem 5
Persentase Miskonsepsi Soal Essai
Miskonsepsi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
1) Kompetensi Dasar 52 menjelaskan pesawat sederhana yang dapat
membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat
Siswa diuji dengan memberikan 1 soal yang mewakili dari 1
indikator 521 Mengidentifikasi ciri-ciri pesawat sederhana Jawaban yang
didapatkan untuk jenis soal essai tersaji dalam tabel sebagai berikut
Tabel 44 Kompetensi dasar 52 menjelaskan pesawat sederhana yang dapat
membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat
Nomor
Butir
soal
Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase
()
Ket
1 Gambar A merupakan
pengungkit jenis kedua yang
memiliki ciri beban berada
diantara posisi kuasa dan titik
tumpu
Gambar B merupakan
pengungkit pertama yang
memiliki ciri titik tumpu
berada antara beban dan
kuasa
Gambar A Beban terletak
diantara titik tumpu dan
kuasa
Gambar B Titik tumpu
terletak diantara beban dan
kuasa
19 1439
A pengunkit jenis 1
B pengunglit jenis 2 6 454
M
I
S
K
O
N
S
E
P
S
I
A = pengungkit jenis ke 3
B = pengungkit jenis ke 1 2 151
A pengungkit jenis 2
B pengungkit jenis 3 4 303
A pengungkit jenis 2
B pengungkit jenis 1 11 834
A Dimasukan ke
pengungkit ke III (tiga)
B Dimasukan pada
pengungkit kedua (II)
5 378
A) Posisi kuasa berada
diantara titik tumpu dan
beban
B) Posisi beban berada
diantara posisi kuasa dan
titik tumpu
12 909
Pemecah biji titik tumpunya
ada diantara titik kuasa
Tang titik tumpunya ada
diantara titik beban
9 682
A karena pemecah biji
kemiri katrol kesatu
B karena yang katrol ke
dua
1 075
A pengungkit jenis 3 2 151
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
B pengungkit jenis 1
A Pemecah kenari untuk
memecah buah kenari
B Tang Untuk
menarikmengambil paku
yang tertancap pada
kayudinding
10 758
Titik tumpu berbeda
tempatnya 17 1287
Berbeda jenisnya 11 833
Karena bendanya berbeda 2 151
Jawaban diluar konteks 21 1590
Tabel 44 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal pilihan
ganda pada kompetensi dasar 52 menjelaskan pesawat sederhana yang
dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat Diketahui bahwa
miskonsepsi masih terjadi pada siswa SD kelas V se-Kecamatan Minggir
Miskonsepsi dapat dilihat berdasarkan persentase siswa yang menjawab
tidak sesuai dengan konsep atau jawaban yang sudah ditetapkan
Hasilnya dapat diketahui pada aitem 1 yaitu siswa yang menjawab
sesuai dengan konsep bahwa gambar A merupakan pengungkit jenis kedua
yang memiliki ciri beban berada diantara posisi kuasa dan titik tumpu dan
gambar B merupakan pengungkit pertama yang memiliki ciri titik tumpu
berada antara beban dan kuasa adalah 1439 Sedangkan siswa yang
mengalami miskonsepsi dan menjawab diluar konsep yang ditetapkan
sebanyak 8561
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
2) Kompetensi Dasar 51 Mendeskripsikan hubungan antara gaya
gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek gaya
magnet)
Siswa diuji dengan memberikan 1 soal yang mewakili dari 1
indikator 511 Menyebutkan macam-macam gaya melalui percobaan
Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis pilihan ganda tersaji
dalam tabel sebagai berikut
Tabel 45 Kompetensi dasar 51 mendeskripsikan hubungan antara gaya
gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek gaya magnet)
Nomor
Butir
soal
Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase
()
Ket
2 Paku kecil yang terbuat dari
besi atau baja yang dapat
dipengaruhi magnet karena
gaya magnet dapat menembus
plastik
Paku kecil yang terbuat dari
besi atau baja yang dapat
dipengaruhi magnet karena
gaya magnet dapat
menembus plastik
26 1969
Karena gaya magnet sangat
kuat 14 1064
M
I
S
K
O
N
S
E
P
S
I
Tidak karena terhalang
plastik 12 909
Ya kerena paku kecil yang
di pasang di plastik ada
magnetnya
2 151
Ya karena gaya magnet
menembus plastik 11 834
Tidak karena plastik tidak
dapat ditarik magnet 6 454
Ya karena paku terbuat dari
magnet 2 151
Ya karena plastik tipis 23 1743
Tidak karena plastik bukan
benda magnetis 13 986
Karena menembus benda
penghalang yang dipakai
adalah kutub magnet
1 075
Karena plastik menutup
kutub magnet 1 075
Ya karena digerakan satu
sisi 1 075
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Karena magnet menarik
benda-benda tertentu 7 532
Karena dengan dibuat
elektromagnet 1 075
Masih ada medan magnet 2 151
Jawaban diluar konteks 10 757
Tabel 45 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal pilihan
ganda pada kompetensi dasar 51 Mendeskripsikan hubungan antara gaya
gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek gaya
magnet) Diketahui bahwa miskonsepsi masih terjadi pada siswa SD kelas
V se-Kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat dilihat berdasarkan
persentase siswa yang menjawab tidak sesuai dengan konsep atau jawaban
yang sudah ditetapkan Hasilnya dapat diketahui pada aitem 2 yaitu siswa
yang menjawab sesuai jawaban dan konsep yang ditentukan paku kecil
yang terbuat dari besi atau baja yang dapat dipengaruhi magnet karena
gaya magnet dapat menembus plastik sebanyak 1969 Sehingga siswa
yang masih mengalami miskonsepsi adalah siswa yang menjawab diluar
konsep yang ditentukan yaitu 8031
3) Kompetensi Dasar 61 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya
Siswa diuji dengan memberikan 2 soal yang mewakili dari 2
indikator yaitu 1 soal untuk indikator 611 menyebutkan sifat-sifat cahaya
dan 1 soal untuk indikator 612 menjelaskan sifat bayangan pada cermin
Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis pilihan ganda tersaji
dalam tabel sebagai berikut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Tabel 46 Kompetensi dasar 61 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya
Nomor
Butir
soal
Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase
()
Ket
3 Karena cahaya datang dari zat
yang kurang rapat menuju zat
yang lebih rapat Dalam hal ini
air lebih rapat dari udara
sehingga cahaya dibiaskan
mendekati garis normal
Karena cahaya datang dari
zat yang kurang rapat menuju
zat yang lebih rapat Dalam
hal ini air lebih rapat dari
udara sehingga cahaya
dibiaskan mendekati garis
normal
37 2803
Pensil yang dimasukkan
dalam air akan berbeda
permukaannya
8 606
M
I
S
K
O
N
S
E
P
S
I
karena pembiasan cahaya
sehingga pensil terlihat patah
23 1743
Karena dapat pemantulan
cahaya
5 378
Karena bayangan pada gelas
beda dengan kaca karena
berada di garis normal
3 228
Karena cahaya dapat
merambat melalui 3 medium
yaitu air udara dan angin
4 303
Karena cahaya merambat ke
zat yang kurang rapat
1 075
Karena penguraian cahaya
sehingga terlihat menjadi
patah
3 227
Karena pemantulan cahaya
matahari pensil terlihat
seperti patah
2 151
Karena cahaya dapat
menembus benda bening
10 759
Karena cahaya merambat
lurus Pensil tempak terlihat
patah
9 681
Karena cahaya merambat ke
medium yang kurang rapat
maka cahaya itu akan
dibiaskan menjadi garis
normal
11 834
Jawaban tidak sesuai dengan
konteks
16 1211
4 Tidak Karena sifat bayangan
dibentuk oleh cermin cekung
bergantung pada letak benda di
Tidak Karena sifat bayangan
dibentuk oleh cermin cekung
bergantung pada letak benda 17 1288
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
depan cermin Jika benda
terletak di antara f (fokus) dan P
(pusat kelengkungan) dan
seterusnya maka bayangan yang
terbentuk nyata terbalik Jika
benda terletak diantara O (pusat
optis) dan F maka bayangan
terletak di belakang cermin
maka di perbesar dan tegak
di depan cermin Jika benda
terletak di antara f (fokus)
dan P (pusat kelengkungan)
dan seterusnya maka
bayangan yang terbentuk
nyata terbalik Jika benda
terletak diantara O (pusat
optis) dan F maka bayangan
terletak di belakang cermin
maka di perbesar dan tegak
Cermin cekung adalah cermin
yang cekung seperti sendok
jika kita bercermin cekung
maka kita terlihat kecil 21 1590
M
I
S
K
O
N
S
E
P
S
I
Ya karena sifat cermin
cekung mengumpulkan
cahayadifergen 3 227
Tidak karena cermin cekung
bersifat maya dan semu 15 1137
Karena terjadinya
pemantulan cahaya yang
mengenai cermin cekung
yang memantulkan bayangan
terbalik 8 606
Karena cermin cekung
mempunyai sifat
mengumpulkan cahaya Jadi
itulah yang dimaksud cermin
cekung 1 075
Tidak selalu terbalik jika
benda dekat dengan cermin
bayangan benda bersifat
maya tegak dan diperbesar
jika benda jauh dari cermin
maka bayangan nyata dan
terbalik 4 303
Ya karena cermin cembung
adalah cermin yang bisa
dibalik kesegala arah 1 075
Karena bayangan ditangkap
oleh cermin cekung
mayasemu dan diberbesar 16 1213
Karena adanya pemantulan 10 758
Jawaban tidak sesuai dengan
kontek 36 2728
Tabel 46 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal pilihan
ganda pada kompetensi dasar 61 Mendeskripsikan sifat sifat cahaya
Diketahui bahwa miskonsepsi masih terjadi pada siswa SD kelas V se-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
Kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat dilihat berdasarkan persentase
siswa yang menjawab tidak sesuai dengan konsep atau jawaban yang
sudah ditetapkan Hasilnya dapat diketahui pada aitem 3 yaitu siswa yang
menjawab sesuai jawaban dan konsep yang ditentukan yaitu cahaya
datang dari zat yang kurang rapat menuju zat yang lebih rapat Dalam hal
ini air lebih rapat dari udara sehingga cahaya dibiaskan mendekati garis
normal Siswa yang menjawab dengan konsep yang benar sebanyak 2803
Sehingga siswa yang masih mengalami miskonsepsi adalah siswa yang
menjawab diluar konsep yang ditentukan yaitu 7197
Aitem 4 sebagian besar siswa SD kelas V se-Kecamatan Minggir
masih mengalami miskonsepsi Hasilnya dapat diketahui pada aitem 4
yaitu siswa yang menjawab sesuai jawaban dan konsep yang ditentukan
yaitu sifat bayangan dibentuk oleh cermin cekung bergantung pada letak
benda di depan cermin Jika benda terletak di antara f (fokus) dan P (pusat
kelengkungan) dan seterusnya maka bayangan yang terbentuk nyata
terbalik Jika benda terletak diantara O (pusat optis) dan F maka bayangan
terletak di belakang cermin maka di perbesar dan tegak Siswa yang
menjawab dengan konsep yang benar sebanyak 1288 Sehingga siswa
yang masih mengalami miskonsepsi adalah siswa yang menjawab diluar
konsep yang ditentukan yaitu 87 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
4) Kompetensi Dasar 71 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah
karena pelapukan
Siswa diuji dengan memberikan 1 soal yang mewakili dari 1 indikator
711 menggolongkan jenis-jenis batuan Jawaban yang didapatkan untuk
jenis soal tertulis pilihan ganda tersaji dalam tabel sebagai berikut
Tabel 47 Kompetensi dasar 71 mendeskripsikan proses pembentukan tanah
karena pelapukan
Nomor
Butir
soal
Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase
()
5 Batuan beku adalah batuan
yang terbentuk dari magma
yang membeku Sedangkan
batuan sedimen adalah
batuan yang terbentuk dari
proses pengendapan lumpur
dan mineral dalam air
sungai
Batuan beku adalah batuan
yang terbentuk dari magma
yang membeku Sedangkan
batuan sedimen adalah
batuan yang terbentuk dari
proses pengendapan lumpur
dan mineral dalam air
sungai
49 3712
Batuan beku adalah batu
yang terbentuk oleh tekanan
suhu udara
Batu Sedimen adalah batu
yang terbentuk dari endapan
magma
2 151
Batuan beku terbuat dari
gas magma
batuan sedimen terbuat dari
aliran arus sungai
4 303
Batuan beku adalah karena
pelapukan batuan
Batuan Sedimen terbuat dari
lava
12 909
Batuan beku batuan yang
berasal dari letusan gunung
berapi
Batuan sedimen batuan
yang terjadi akibat endapan
27 2045
Batuan beku terbentuk dari
lava yang mengendap
Batuan sedimen terbentuk
dari fosil yang berusia jutaan
tahun
15 1136
Batuan beku adalah batuan
bisidian dan batuan sedimen
3 227
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
adalah batuan yang sisa
makhluk hidup
Batuan beku adalah batuan
yang terjadi dari pembekuan
magmalava
Batuan sedimen adalah
batuan yang terjadi dari
endapan magmalava
1 075
Batuan beku terjadi karena
pembekuan magmalava
Batuan sedimen terjadi
karena endapanpelapukan
mahkluk hidup yang telah
mati
7 530
Jawaban tidak sesuai dengan
konteks
12 909
Tabel 47 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal pilihan
ganda pada kompetensi dasar 71 mendeskripsikan proses pembentukan
tanah karena pelapukan Diketahui bahwa miskonsepsi masih terjadi pada
siswa SD kelas V se-Kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat dilihat
berdasarkan persentase siswa yang menjawab tidak sesuai dengan konsep
atau jawaban yang sudah ditetapkan Hasilnya dapat diketahui pada aitem
5 yaitu siswa yang menjawab sesuai jawaban dan konsep yang ditentukan
yaitu Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari magma yang
membeku Sedangkan batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk dari
proses pengendapan lumpur dan mineral dalam air sungai Siswa yang
menjawab dengan konsep yang benar sebanyak 3712 Sehingga siswa
yang masih mengalami miskonsepsi adalah siswa yang menjawab diluar
konsep yang ditentukan yaitu 6288
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
B Pembahasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terjadinya miskonsepsi IPA
Fisika kelas V SD Negeri semester 2 se-kecamatan Minggir Data dalam
penelitian diperoleh dari hasil tes tertulis yang disebarkan kepada seluruh
siswa SD Negeri kelas V di kecamatan Minggir Tes tertulis tersebut terdiri
dari 20 soal pilihan ganda dan 5 soal essai Data penelitian kemudian
dideskripsikan satiap kompetensi dasar pada instrumen pilihan ganda siswa
dianggap mengalami miskonsepsi apabila jawaban siswa salah tetapi yakin
benar sedangkan pada instrumen essai siswa mengalami miskonsepsi jika
jawaban siswa tidak sesuai dengan konsep dan jawaban yang telah
ditentukan
Deskripsi hasil penelitian dari soal pilihan ganda menunjukan bahwa
siswa kelas V di SD Negeri se kecamatan Minggir masih mengalami
miskonsepsi Siswa mengalami miskonsepsi pada semua kompetensi dasar
Besarnya angka miskonsepsi tersebut bervariasi pada tiap kompetensi
dasarnya Miskonsepsi yang tertinggi terjadi pada nomor soal 13 dengan
4998 Soal nomor 13 mewakili kompetensi dasar 61 mendeskripsikan
sifat-sifat cahaya dan indikator 612 Menjelaskan sifat bayangan pada
cermin Sedangkan miskonsepsi yang terendah terjadi pada soal nomor 9
dengan 227 Soal nomor 9 mewakili kompetensi dasar 52 menjelaskan
pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih
cepat dan indikator 523 menyebutkan penerapan pesawat sederhana dalam
kehidupan sehari-hari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Peneliti kemudian membahas terjadinya miskonsepsi melalui soal essai
Siswa tersebut dikatakan mengalami miskonsepsi dapat dilihat dari jawaban
siswa yang tidak sesuai dengan konsep yang sebenarnya Miskonsepsi yang
tertinggi terjadi pada nomor soal 4 dengan 8712 Soal nomor 4 mewakili
kompetensi dasar 61 mendeskripsikan sifat-sifat cahaya dan indikator 612
menjelaskan sifat bayangan pada cermin Sedangkan miskonsepsi yang
terendah terjadi pada soal nomor 5 dengan 6288 Soal nomor 5 mewakili
kompetensi dasar 71 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena
pelapukan dan indikator 711 Menggolongkan jenis-jenis batuan
Penelitian yang dilakukan ini senada dengan penelitian Suryanto dan
Hewindati (2002) dengan judul Pemahaman Murid Sekolah Dasar (SD)
terhadap Konsep Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Berbasis Biologi Suatu
Diagnosis Adanya Miskonsepsi dengan Menggunakan Teknik Wawancara
Penelitian yang kedua dilakukan oleh Ramadhani (2015) dengan judul
ldquoMiskonsepsi yang Terjadi pada Pembelajaran Matematika Materi Bangun
Ruang Limas Siswa Kelas VI Sekolah Dasarrdquo Penelitian yang ketiga
dilakukan oleh Norika (2014) yang berjudul ldquoPemahaman dan Miskonsepsi
Konsep Gaya pada Siswa di Empat SMA Swasta di Yogyakartardquo Penelitian
ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dan juga deskriptif kualitatif Hasil
dari penelitian ini menunjukkan siswa diempat SMA swasta di Yogyakarta
kurang memahami secara keseluruhan mengenai konsep gaya Konsep yang
paling dipahami mengenai konsep Hukum Newton II dan konsep ang paling
tidak dipahami adalah konsep superposisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
Penelitian Kusuma (2014) yang berjudul ldquoMiskonsepsi tentang
Fotosintesis pada Siswa Kelas V SDN 4 Trebungan Situbondo Tahun
Pelajaran 20132014rdquo Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif
Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa miskonsepsi pada siswa SDN 4
Trebungan tentang materi fotosintesis terjadi pada setiap soal yang diberikan
Penelitian yang kelima dilakukan oleh Siwi (2013) yang berjudul
ldquoIdentifikasi Miskonsepsi Siswa Kelas VII pada Konsep Sistem Pencernaan
dan Pernapasan (Penelitian Deskriptif di MTsN 1 Kota Bekasi)rdquo Penelitian
ini bertujuan untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa kelas VII MTsN 1
Kota Bekasi pada konsep sistem pencernaan dan pernapasan Berdasarkan
hasil penelitian miskonsepsi secara keseluruhan didapat untuk konsep
pencernaan sebesar 165 dan konsep pernapasan sebanyak 219
Penelitian ini menunjukkan bahwa penyebab miskonsepsi pada siswa berasal
dari pemahaman siswa metode pembelajaran guru serta buku referensi
Suparno (2005 29) menyatakan bahwa penyebab miskonsepsi adalah
siswa guru buku teks konteks dan metode mengajar Penelitian ini
memperlihatkan bahwa penyebab miskonsepsi siswa kelas V semester 2 se-
Kecamatan Minggir dari siswa dan guru
5) Siswa
Miskonsepsi yang berasal dari siswa dapat dikelompokkan dalam
beberapa hal antara lain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
i) Prakonsepsi atau Konsep Awal Siswa
Banyak siswa sudah mempunyai konsep awal atau prakonsepsi tentang
suatu bahan sebelum siswa mengikuti pelajaran formal di bawah
bimbingan guru Konsep awal ini sering kali mengandung miskonsepsi
Salah konsep awal ini jelas akan menyebabkan miskonsepsi pada saat
mengikuti pelajaran fisika berikutnya sampai kesalahan itu diperbaki
Prakonsepsi ini biasanya diperoleh dari orang tua teman sekolah awal
dan pengalaman di lingkungan siswaJelas sekali bahwa orang tua
mempengaruhi prakonsepi siswa Suparno (2005 35) juga menegaskan
bahwa miskonsepsi akan lebih banyak lagi jika yang mempengaruhi
pembentukan konsep pada anak tersebut mempunyai banyak
miskonsepsi seperti orang tua tetangga dan lain-lain
j) Pemikiran Asosiatif Siswa
Marshall dan Gilmour (dalam Suparno 2005 36) menjelaskan bahwa
pengertian yang berbeda dari kata-kata antar siswa dan guru juga dapat
menyebabkan miskonsepsi Kata atau istilah yang digunalan oleh guru
dalam proses pembelajaran diasosiasikan lain oleh siswa karena pada
kehidupan sehari-hari mereka menggunakan istilah lain
k) Pemikiran humanistik
Osborne dkk (dalam Suparno 2005 36) siswa kerap kali memandang
semua benda dari pandangan manusiawi Benda-benda dipikirkan dalam
proses pengalaman orang dan secara manusiawi Tingkah laku benda
dipahami seperti tingkah laku manusia yang hidup sehingga tidak cocok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
l) Reasoning (penalaran) yang tidak lengkap salah
Miskonsepsi juga dapat disebabkan oleh reasoning atau penalaran siswa
yang tidak lengkap atau salah Alasan yang tidak lengkap disebabkan
karena informasi yang didapatkan juga tiak lengkap Akibatnya siswa
menarik kesimpulan secara salah dan ini yang menyebakan miskonsepsi
siswa
m) Intuisi yang salah
Intuisi yang salah dan perasaan siswa juga dapat menyebabkan
miskonsepsi Intuisi adalah suatu perasaan dalam diri seseorang yang
secara spontan mengungkapkan sikap atau gagasannya tentang sesuatu
sebelum secara obyektif dan rasional diteliti Contoh siswa kadang-
kadang mempunyai intuisi bahwa benda yang besar akan jatuh bebas
lebih cepat daripada benda yang kecil Pemikiran intuitif ini sering
membuat siswa tidak kritis dan mengakibatkan miskonsepsi
n) Tahap perkembangan kognitif siswa
Perkembangan kognitif siswa yang tidak sesuai dengan bahan yang
digeluti dapat menjadi penyebab adanya miskonsepsi siswa Secara
umum siswa yang masih dalam tahap operational concrete bila
mempelajari sesuatu bahan yang abstrak sulit menangkap dan sering
salah mengerti tentang konsep tersebut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
o) Kemampuan siswa
Kemampuan siswa juga mempunyai pengaruh pada miskonsepsi siswa
Siswa yang kurang berbakat fisika atau kurang mampu dalam
mempelajari fisika sering mengalami kesulitan menangkap konsep yang
benar dalam proses belajar
p) Minat belajar siswa
Berbagai studi menunjukkan bahwa minat siswa terhadap fisika juga
berpengaruh pada miskonsepsi Secara umum dapat dikatakan siswa
yang berminat pada fisika cenderung mempunyai miskonsepsi lebih
rendah daripada siswa yang tidak berminat pada fisika
6) Guru
Miskonsepsi siswa dapat terjadi pula karena miskonsepsi yang
dibawa oleh guru fisika Guru yang tidak menguasai bahan atau mengerti
bahan fisika secara tidak benar akan menyebabkan siswa mendapatkan
miskonsepsi (Suparno 2005 42)
Berdasarkan kelima penelitian di atas dan teori dari ahli maka menguatkan
penelitian yang peneliti laksanakan yang berjudul Miskonsepsi IPA Fisika
Siswa Kelas V SD Negeri Semester 2 Se-Kecamatan Minggir Sleman Tahun
2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
BAB V
PENUTUP
Peneliti akan menguraikan tiga hal yaitu kesimpulan keterbatasan
penelitian dan saran dalam bab V ini
A Kesimpulan
Penelitian yang dilakukan adalah penelitian survei kuantitaif yang dilakukan
oleh peneliti dari bulan Maret 2015 sampai Maret 2016 Tujuan dari penelitian
yang dilakukan oleh peneliti adalah untuk mengetahui miskonsepsi IPA siswa
kelas V semester 2 SD se Kecamatan Minngir Kabupaten Sleman
Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan
bahwa terjadi miskonsepsi yang pada siswa kelas V SD semester 2 se Kecamatan
Minggir Kabupaten Sleman Yogyakarta Miskonsepsi terjadi pada seluruh
kompetensi dasar Pada instrumen soal pilihan ganda miskonsepsi yang tertinggi
terjadi pada konsep menjelaskan sifat bayangan pada cermin dengan persentase
miskonsepsi sebesar 4998 Sedangkan miskonsepsi yang terendah terjadi pada
konsep pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih
cepat dengan persentase miskonsespsi sebesar 227
Sedangkan pada instrumen soal essai miskonsepsi yang tertinggi terjadi
pada nomor soal 4 dengan 8712 tentang konsep sifat-sifat cahaya Miskonsepsi
yang terendah dengan 6288 tentang konsep proses pembentukan tanah karena
pelapukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
B Keterbatasan Penelitian
Beberapa kekurangan dan keterbatasan yang dialami oleh peneliti pada saat
melakukan penelitian yaitu
1 Keterbatasan waktu yang dialami oleh peneliti karena jumlah siswa dan
sekolah yang sangat banyak sehingga peneliti tidak dapat melakukan
pengawasan secara langsung sehingga soal dititipkan kepada wali kelas
untuk kemudian dikerjakan oleh siswa
2 Penelitian ini untuk melihat terjadi tidaknya miskonsepsi pada IPA Fisika
siswa kelas V semester 2 SD Negeri se-Kecamatan Minggir
C Saran
Berdasarkan keterbatasan yang telah didapatkan maka peneliti akan
menyampaikan saran sebagai masukan dan perbaikan untuk penelitian
selanjutnya Beberapa saran untuk mengatasi permasalahan miskonsepsi adalah
sebagai berikut
1 Penelitian selanjutnya tidak sebatas meneliti ada atau tidaknya miskonsepsi
tetapi juga meneliti jenis miskonsepsi penyebab dan juga cara mengatasi
miskonsepsi
2 Penelitian selanjutnya sebaiknya memperhatikan waktu pelaksanaan
penelitian supaya peneliti sendiri dapat mengawasi siswa yang mengerjakan
Dengan diawasi oleh peneliti langsung maka akan meminimalisir kesalahan
prosedur mengerjakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
DAFTAR REFERENSI
Ahmadi Rulam 2014 Pengantar Pendidikan Asas amp Filsafat Pendidikan
Yogyakarta Ar-Ruzz Media
Azmiyawati Choiril 2008 Ilmu Pengetahuan Alam 5 Jakarta Pusat Perbukuan
Departemen Pedidikan Nasional
Azwar Syaiffudin 2011 Reliabilitas dan Validitas Yogyakarta Pustaka Pelajar
Berg Euwe Van Den 1991 Miskonsepsi Fisika dan Remediasi Salatiga UKSW
Budi Kartika 1992 Pemahaman Konsep Gaya dan Beberapa Salah Konsepsi
Yang Terjadi Jurnal Widya Dharma volume III IKIP Sanata Dharma
Yogyakarta
Bungin M Burhan 2013 Analisis Data Penelitian Kualitatif Jakarta Raja
Grafindo Persada
Dahar Ratna Wilis 2006 Teori-teori Belajar dan Pembelajaran Bandung
Erlangga
Depdikbud 1994 Kurikulum Pendidikan Dasar Jakarta Depdikbud
Dwi Siswoyo dkk 2012 Ilmu Pendidikan Yogyakarta UNY Press
Effendi Sofian 2012 Metode Penelitian Survei Perpustakaan Nasional Katalog
Dalam Terbitan
httplitbangkemdikbudgoidindexphpsurvei-internasional-pisa (Diakses pada
15022016 pukul 1035)
Kountur Ronny 2003 Metode Penelitian Untuk Penulisan Skripsi dan Tesis
Jakarta CV Teruna Grafica
Kusuma Dani Widya 2014 Miskonsepsi tentang Fotosintesis pada Siswa Kelas
V SDN 4 Trebungan Situbondo Tahun Pelajaran 20132014 Skripsi
Universitas Jember
Masidjo 1995 Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah
Yogyakarta Kanisius
Moleong Lexy 2008 Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja
Rosdakarya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
Mujahidin Adnan Mahdi 2014 Panduan Penelitian Praktis Untuk Menyususn
Skripsi Tesis dan Disertasi Bandung Alfabeta
Norika Martina Tania 2014 Pemahaman Dan Miskonsepsi Konsep Gaya Pada
Siswa Di Empat SMA Swasta Di Yogyakartardquo Penelitian Ini Adalah
Penelitian Deskriptif Kuantitatif Dan Juga Deskriptif Kualitatif Skripsi
Universitas Sanata Dharma
Ramadhani Marta Dewi 2015 Miskonsepsi yang Terjadi pada Pembelajaran
Matematika Materi Bangun Ruang Limas Siswa Kelas VI Sekolah Dasar
Skripsi Universitas Sanata Dharma
Samatowa Usman 2011 Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar Jakarta PT
Indeks
Sangadji Etta dkk 2010 Metodologi Penelitian-Pendekatan Praktis dalam
Penelitian CV Andi Offset
Siwi Dwi Anti Prapti 2013 Identifikasi Miskonsepsi Siswa Kelas VII pada
Konsep Sistem Pencernaan dan Pernapasan (Penelitian Deskriptif di
MTsN 1 Kota Bekasi) Skripsi Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta
Subali Bambang 2014 Evaluasi Pembelajaran (Proses dan Produk) Makalah
disampaikan bagi dosen Universitas Muhammadiyah Purwokerto Sabtu
23 Agustus 2014
Sugiyono 2011 Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RND Bandung
Alfabeta
Sukmadinata Nana 2010 Metode Penelitian Pendidikan Bandung PT Remaja
Rosdakarya
Sulistyanto Heri 2008 Ilmu Pengetahuan Alam 5 Jakarta Pusat Perbukuan
Departemen Pedidikan Nasional
Suparno Paul 2005 Miskonsepsi dan Perubahan Konsep dalam Pendididkan
Fisika Jakarta Gramedia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
Suryanto dan Hewindati 2002 Pemahaman Murid Sekolah Dasar (SD) Terhadap
Konsep Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Berbasis Biologi Suatu Diagnosis
Adanya Miskonsepsi Dengan Menggunakan Teknik Wawancara Jakarta
Universitas Terbuka
Winarti Wiwik 2009 Ilmu Pengetahuan Alam 5 Jakarta Pusat Perbukuan
Departemen Pedidikan Nasional
Wonorahardjo Surjani 2010 Dasar-Dasar Sains Menciptakan Masyarakat Sadar
Sains Jakarta Indeks
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
Lampiran 1
SURAT-SURAT
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
Lampiran 11 Surat Izin Penelitian dari Universitas Sanata Dharma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
Lampiran 12 Surat Rekomendasi Izin Penelitian dari Kantor
Kesatuan Bangsa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
Lampiran 13 Surat Izin Penelitian dari Badan Perencanaan dan
Pembangunan Daerah Kabupaten Sleman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
Lampiran 14 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian dari UPTD
Kecamatan Minggir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
Lampiran 2
DATA PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
Lampiran 21 Rangkuman Data SD Negeri di Kecamatan Minggir
Kabupaten Sleman
Rangkuman Data SD Negeri Kecamatan Minggir Tahun Pelajaran
20142015
Kecamatan Minggir
Kabupaten Sleman
Provinsi DI Yogyakarta
Status Sekolah Negeri
No Nama SD Alamat
Jumlah
siswa
Jumlah
kelas
1 SD N Jonggrangan
Jonggrangan Sendangmulyo
Minggir Sleman 7
1
2 SD N Kwayuhan
Kwayuhan Sedangmulyo
Minggir Sleman 12
1
3 SD N Kebonagung
Kreo Pojok Sendangagung
Minggir Sleman 33
1
4 SD N Sendangagung
Nanggulan Sendangagung
Minggir Sleman 16
1
5 SD N Balangan 1
Sidorejo Sendangrejo Minggir
Sleman 28
1
6 SD N Balangan 2
Kebonagung Sendangrejo
Minggir Sleman 24
1
7 SD N Nglengking
Nglengking Sendangharjo
Minggir Sleman 7
1
8 SD N Sendangharjo
Padon Sendangrejo
MinggirSleman 16
1
9 SD N Dalangan 1
Parakan Sendangsari Minggir
Sleman 15
1
10 SD N Dalangan 2
Senden Sendangsari Minggir
Sleman 12
1
11 SD N Daratan
Daratan Sendangarum Minggir
Sleman 15
1
12 SD N Sutan
Sutan Sendangsari Minggir
Sleman 15
1
13 SD N Jarakan
Jarakan Sendangrejoo Minggir
Sleman 7
1
Jumlah 207 13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
Lampiran 22 Data sekolah dan jenis kelamin siswa
No Nama SD Inisial LP
1
SDN KWAYUHAN
KWY 1 P
2 KWY 2 L
3 KWY 3 L
4 KWY 4 P
5 KWY 5 L
6 KWY 6 P
7 KWY 7 L
8 KWY 8 L
9
SDN NGLENGKING
NGLK 1 P
10 NGLK 2 P
11 NGLK 3 L
12 NGLK 4 P
13
SDN DALANGAN2
DAL2 1 L
14 DAL2 2 P
15 DAL2 3 P
16 DAL2 4 L
17 DAL2 5 L
18 DAL2 6 L
19 DAL2 7 P
20 DAL2 8 L
21
SDN BALANGAN 2
BAL2 1 P
22 BAL2 2 L
23 BAL2 3 P
24 BAL2 4 P
25 BAL2 5 L
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
26
SDN BALANGAN 2
BAL2 6 P
27 BAL2 7 P
28 BAL2 8 P
29 BAL2 9 P
30 BAL2 10 L
31 BAL2 11 P
32 BAL2 12 L
33 BAL2 13 L
34 BAL2 14 P
35 BAL2 15 L
36
SDN SUTAN
SUT 1 P
37 SUT 2 P
38 SUT 3 P
39 SUT 4 L
40 SUT 5 P
41 SUT 6 P
42 SUT 7 L
43 SUT 8 L
44 SUT 9 L
45 SUT 10 P
46
SDN DALANGAN 1
DAL1 1 L
47 DAL1 2 P
48 DAL1 3 L
49 DAL1 4 L
50 DAL1 5 L
51 DAL1 6 P
52 DAL1 7 P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
53
SDN DALANGAN 1
DAL1 8 L
54 DAL1 9 L
55 DAL1 10 L
56
SDN KEBONAGUNG
KBG 1 L
57 KBG 2 P
58 KBG 3 L
59 KBG 4 L
60 KBG 5 L
61 KBG 6 L
62 KBG 7 L
63 KBG 8 P
64 KBG 9 L
65 KBG 10 P
66 KBG 11 L
67 KBG 12 P
68 KBG 13 P
69 KBG 14 L
70 KBG 15 P
71 KBG 16 P
72 KBG 17 L
73 KBG 18 P
74 KBG 19 P
75 KBG 20 L
76 KBG 21 P
77
SDN BALANGAN 1
BAL1 1 L
78 BAL1 2 L
79 BAL1 3 L
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
80
SDN BALANGAN 1
BAL1 4 P
81 BAL1 5 L
82 BAL1 6 P
83 BAL1 7 P
84 BAL1 8 P
85 BAL1 9 P
86 BAL1 10 P
87 BAL1 11 L
88 BAL1 12 L
89 BAL1 13 L
90 BAL1 14 P
91 BAL1 15 L
92 BAL1 16 P
93 BAL1 17 L
94 BAL1 18 P
95
SDN SENDANGHARJO
SDH 1 L
96 SDH 2 L
97 SDH 3 P
98 SDH 4 L
99 SDH 5 P
100 SDH 6 P
101 SDH 7 L
102 SDH 8 P
103 SDH 9 P
104 SDH 10 P
105 SDN DARATAN DAR 1 L
106 DAR 2 L
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
107
SDN DARATAN
DAR 3 L
108 DAR 4 P
109 DAR 5 P
110 DAR 6 L
111 DAR 7 P
112 DAR 8 L
113 DAR 9 L
114 DAR 10 L
115
SDN SENDANGAGUNG
SDG 1 P
116 SDG 2 P
117 SDG 3 L
118 SDG 4 L
119 SDG 5 P
120 SDG 6 P
121 SDG 7 L
122 SDG 8 P
123 SDG 9 L
124 SDG 10 P
125
SDN JARAKAN
JRK 1 P
126 JRK 2 P
127 JRK 3 P
128 JRK 4 P
129
SDN JONGGRANGAN
JGG 1 P
130 JGG 2 P
131 JGG 3 P
132 JGG 4 P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
Lampiran 23 Hasil validitas isi instrumen pilihan ganda dan uraian
Dosen 1 Prof Dr Paulus Suparno SJ MST
A Pilihan Ganda
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
1 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
2 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
3 2 Negatif Revisi
4 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
5 2 Negatif Revisi
6 1 Negatif Revisi
7 1 Negatif Revisi
8 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
9 4 Positif Tidak Revisi
10 3 Positif Tidak Revisi
11 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
12 3 Positif Tidak Revisi
13 4 Positif Tidak Revisi
14 4 Positif Tidak Revisi
15 4 Positif Tidak Revisi
16 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
17 1 Negatif Revisi
18 2 Negatif Revisi
19 1 Negatif Revisi
20 2 Negatif Revisi
21 1 Negatif Revisi
22 1 Negatif Revisi
23 3 Positif Tidak Revisi
24 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
25 3 Positif Tidak Revisi
26 4 Positif Tidak Revisi
27 4 Positif Tidak Revisi
28 1 Negatif Revisi
29 4 Positif Tidak Revisi
30 1 Negatif Revisi
31 3 Positif Tidak Revisi
32 4 Positif Tidak Revisi
33 3 Positif Tidak Revisi
34 4 Positif Tidak Revisi
35 4 Positif Tidak Revisi
36 4 Positif Tidak Revisi
37 4 Positif Tidak Revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
38 3 Positif Tidak Revisi
39 1 Negatif Revisi
40 4 Positif Tidak Revisi
41 4 Positif Tidak Revisi
42 4 Positif Tidak Revisi
43 3 Positif Tidak Revisi
44 3 Positif Tidak Revisi
45 4 Positif Tidak Revisi
46 3 Positif Tidak Revisi
47 3 Positif Tidak Revisi
48 4 Positif Tidak Revisi
49 4 Positif Tidak Revisi
50 4 Positif Tidak Revisi
B Uraian
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
1 4 Positif Tidak Revisi
2 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
3 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
4 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
5 4 Positif Tidak Revisi
6 3 Positif Tidak Revisi
7 3 Positif Tidak Revisi
8 4 Positif Tidak Revisi
9 4 Positif Tidak Revisi
10 4 Positif Tidak Revisi
11 4 Positif Tidak Revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
Dosen 2 Ir Sri Agustini Sulandari MSi
A Pilihan Ganda
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
1 4 Positif Tidak Revisi
2 4 Positif Tidak Revisi
3 4 Positif Tidak Revisi
4 4 Positif Tidak Revisi
5 4 Positif Tidak Revisi
6 4 Positif Tidak Revisi
7 4 Positif Tidak Revisi
8 4 Positif Tidak Revisi
9 4 Positif Tidak Revisi
10 4 Positif Tidak Revisi
11 4 Positif Tidak Revisi
12 4 Positif Tidak Revisi
13 4 Positif Tidak Revisi
14 4 Positif Tidak Revisi
15 4 Positif Tidak Revisi
16 4 Positif Tidak Revisi
17 4 Negatif Revisi pada bagian tertentu
18 4 Positif Tidak Revisi
19 1 Negatif Revisi
20 4 Positif Tidak Revisi
21 1 Negatif Revisi
22 1 Negatif Revisi
23 4 Positif Tidak Revisi
24 4 Positif Tidak Revisi
25 4 Positif Tidak Revisi
26 4 Positif Tidak Revisi
27 4 Positif Tidak Revisi
28 1 Negatif Revisi
29 4 Positif Tidak Revisi
30 4 Positif Tidak Revisi
31 4 Positif Tidak Revisi
32 4 Positif Tidak Revisi
33 4 Positif Tidak Revisi
34 4 Positif Tidak Revisi
35 4 Positif Tidak Revisi
36 4 Positif Tidak Revisi
37 4 Positif Tidak Revisi
38 4 Positif Tidak Revisi
39 4 Positif Tidak Revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
40 4 Positif Tidak Revisi
41 4 Positif Tidak Revisi
42 4 Positif Tidak Revisi
43 4 Positif Tidak Revisi
44 4 Positif Tidak Revisi
45 4 Positif Tidak Revisi
46 4 Positif Tidak Revisi
47 4 Positif Tidak Revisi
48 4 Positif Tidak Revisi
49 4 Positif Tidak Revisi
50 4 Positif Tidak Revisi
B Uraian
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
1 4 Positif Tidak Revisi
2 4 Positif Tidak Revisi
3 4 Positif Tidak Revisi
4 4 Positif Tidak Revisi
5 4 Positif Tidak Revisi
6 4 Positif Tidak Revisi
7 4 Positif Tidak Revisi
8 4 Positif Tidak Revisi
9 4 Positif Tidak Revisi
10 4 Positif Tidak Revisi
11 4 Positif Tidak Revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
Guru 1 Ari Trisnawati SPd
A Pilihan Ganda
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
1 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
2 2 Negatif Revisi
3 2 Negatif Revisi
4 4 Positif Tidak Revisi
5 4 Positif Tidak Revisi
6 1 Negatif Revisi
7 4 Positif Tidak Revisi
8 4 Positif Tidak Revisi
9 4 Positif Tidak Revisi
10 4 Positif Tidak Revisi
11 4 Positif Tidak Revisi
12 4 Positif Tidak Revisi
13 4 Positif Tidak Revisi
14 4 Positif Tidak Revisi
15 4 Positif Tidak Revisi
16 4 Positif Tidak Revisi
17 4 Positif Tidak Revisi
18 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
19 4 Positif Tidak Revisi
20 4 Positif Tidak Revisi
21 4 Positif Tidak Revisi
22 4 Positif Tidak Revisi
23 4 Positif Tidak Revisi
24 4 Positif Tidak Revisi
25 4 Positif Tidak Revisi
26 4 Positif Tidak Revisi
27 4 Positif Tidak Revisi
28 4 Positif Tidak Revisi
29 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
30 4 Positif Tidak Revisi
31 4 Positif Tidak Revisi
32 4 Positif Tidak Revisi
33 4 Positif Tidak Revisi
34 4 Positif Tidak Revisi
35 4 Positif Tidak Revisi
36 4 Positif Tidak Revisi
37 4 Positif Tidak Revisi
38 4 Positif Tidak Revisi
39 4 Positif Tidak Revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
40 4 Positif Tidak Revisi
41 4 Positif Tidak Revisi
42 4 Positif Tidak Revisi
43 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
44 4 Positif Tidak Revisi
45 4 Positif Tidak Revisi
46 4 Positif Tidak Revisi
47 4 Positif Tidak Revisi
48 4 Positif Tidak Revisi
49 4 Positif Tidak Revisi
50 4 Positif Tidak Revisi
B Uraian
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
1 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
2 2 Negatif Revisi
3 4 Positif Tidak Revisi
4 4 Positif Tidak Revisi
5 3 Positif Tidak Revisi
6 4 Positif Tidak Revisi
7 4 Positif Tidak Revisi
8 3 Positif Tidak Revisi
9 3 Positif Tidak Revisi
10 4 Positif Tidak Revisi
11 4 Positif Tidak Revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
Guru 2 Agustinus Tarmadi SPd
A Pilihan Ganda
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
1 2 Negatif Revisi
2 2 Negatif Revisi
3 4 Positif Tidak Revisi
4 3 Positif Tidak Revisi
5 3 Positif Tidak Revisi
6 4 Positif Tidak Revisi
7 3 Positif Tidak Revisi
8 2 Positif Revisi
9 2 Negatif Revisi
10 4 Positif Tidak Revisi
11 1 Negatif Revisi
12 4 Positif Tidak Revisi
13 4 Positif Tidak Revisi
14 3 Positif Tidak Revisi
15 4 Positif Tidak Revisi
16 3 Positif Tidak Revisi
17 2 Negatif Revisi
18 2 Negatif Revisi
19 3 Positif Tidak Revisi
20 4 Positif Tidak Revisi
21 1 Negatif Revisi
22 1 Negatif Revisi
23 4 Positif Tidak Revisi
24 3 Positif Tidak Revisi
25 4 Positif Tidak Revisi
26 4 Positif Tidak Revisi
27 3 Positif Tidak Revisi
28 4 Positif Tidak Revisi
29 2 Negaitf Revisi
30 2 Negatif Revisi
31 3 Positif Tidak Revisi
32 2 Positif Revisi
33 4 Positif Tidak Revisi
34 3 Positif Tidak Revisi
35 4 Positif Tidak Revisi
36 3 Positif Tidak Revisi
37 3 Positif Tidak Revisi
38 4 Positif Tidak Revisi
39 4 Positif Tidak Revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
40 4 Positif Tidak Revisi
41 4 Positif Tidak Revisi
42 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
43 4 Positif Tidak Revisi
44 4 Positif Tidak Revisi
45 4 Positif Tidak Revisi
46 4 Positif Tidak Revisi
47 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
48 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
49 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
50 4 Positif Tidak Revisi
B Uraian
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
1 1 Negatif Revisi
2 2 Positif Revisi
3 4 Positif Tidak Revisi
4 3 Positif Tidak Revisi
5 2 Negaitf Revisi
6 2 Positif Revisi
7 3 Positif Tidak Revisi
8 4 Positif Tidak Revisi
9 4 Positif Tidak Revisi
10 1 Negatif Revisi
11 1 Negatif Revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
Lampiran 24 Rekap Data Miskonsepsi Untuk Instrumen Soal Pilihan Ganda
Jawaban soal untuk kompetensi dasar 51 Mendeskripsikan hubungan antara gaya
gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek gaya magnet)
No Indikator
Nomor
Butir
Soal
Kunci
Jawaban
Jawaban
Siswa Jumlah Persentase
1 511 Menyebutkan
macam-macam gaya
1 C 3 A 1 14 106
Yakin Benar 8 606
Tidak Yakin
Benar
6 454
B 2 7 53
Yakin Benar 5 378
Tidak Yakin
Benar
2 15
D 4 3 227
Yakin Benar 2 151
Tidak Yakin
Benar
1 075
2 512
Mengidentifikasi
faktor-faktor yang
mempengaruhi gaya
2
C benda
cepat
menga
lami
pelapu
kan
A benda
memiliki
berat
14 1060
Yakin Benar 8 606
Tidak Yakin
Benar
6 454
D benda jatuh
ke bawah
15 1136
Yakin Benar 12 909
Tidak Yakin
Benar
3 227
E permukaan
air selalu
datar
33 25
Yakin Benar 28 2121
Tidak Yakin
Benar
5 378
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
No Indikator
Nomor
Butir
Soal
Kunci
Jawabaan Jawaban Siswa
Jumla
h Persentase
2 512
Mengidentifikasi
faktor-faktor yang
mempengaruhi gaya
3 D 4 A 1 23 1742
Yakin Benar 18 1363
Tidak Yakin 5 378
B 2 18 1363
Yakin Benar 14 106
Tidak Yakin
Benar
4 303
C 3 32 2424
Yakin Benar 24 1818
Tidak Yakin
Benar
8 606
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
Jawaban soal untuk kompetensi dasar 52 Menjelaskan pesawat sederhana
yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat
No Indikator
Nomor
Butir
Soal
Kunci
Jawabaan
Jawaban
Siswa Jumlah Persentase
3
521
Mengidentifikasi
ciri-ciri pesawat
sederhana
4 A beban
berada di
antara titik
tumpu dan
kuasa
B titik
tumpu berada
di antara
beban dan
kuasa
29 2196
Yakin Benar 19 1439
Tidak Yakin
Benar
10 757
C kuasa
berada di
antara titik
tumpu dan
beban
10 757
Yakin Benar 7 530
Tidak Yakin
Benar
3 227
D titik
tumpu beban
dan kuasa
berada pada
satu tempat
10 757
Yakin Benar 4 303
Tidak Yakin
Benar
6 454
5 B II dan III A I dan II 23
1742
Yakin Benar 14 1060
Tidak Yakin
Benar
9 681
C III dan I 23
1742
Yakin Benar 13 984
Tidak Yakin
Benar
10 757
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
D IV dan III 10 757
Yakin Benar 8 606
Tidak Yakin
Benar
2 151
6 A Katrol
yang
dipasang
pada
tempat
tertentu
dengan
posisi
tetap
B Katrol
yang dapat
bergerak
bebas dan
dapat
dipindah-
pindah
8 606
Yakin benar 3 227
Tidak yakin
benar
5 378
C Gabungan
antara
katrol
tetap dan
katrol
bebas
1 075
Yakin benar 0 0
Tidak yakin
benar
1 075
D Beberapa
roda
katrol
yang
disusun
secara
berdampin
gan dalam
satu poros
2 151
Yakin benar 2 151
Tidak yakin
benar
0 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
No
Indikator
Nomor
Butir
Soal
Kunci
Jawabaan
Jawaban
Siswa
Jumla
h Persentase
4 522 Menyebutkan
contoh jenis tuas
atau pengungkit
jenis pertama
7 B kedua A Pertama 11 833
Yakin Benar 11 833
Tidak Yakin
Benar
0 0
C Ketiga 29 2196
Yakin Benar 23 1742
Tidak Yakin
Benar
6 454
D keempat 2 151
Yakin Benar 2 151
Tidak Yakin
Benar
0 0
5 523 Menyebutkan
penerapan pesawat
sederhana dalam
kehidupan sehari-
hari
8 A pengungkit
B katrol 6 454
Yakin Benar 5 378
Tidak Yakin
Benar
1 075
C gravitasi
0 0
Yakin Benar 0 0
Tidak Yakin
Benar
0 0
D bidang
miring
6 454
Yakin Benar 6 454
Tidak Yakin
Benar
0 0
9 C bidang
miring A roda
berporos
4 303
Yakin Benar 3 227
Tidak Yakin
Benar
1 075
B katrol 1 075
Yakin Benar 0 0
Tidak Yakin
Benar
1 075
D pengungkit 0 0
Yakin Benar 0 0
Tidak Yakin
Benar
0 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
Jawaban soal untuk kompetensi dasar 61 mendeskripsikan sifat-sifat
cahaya
No Indikator
Nomor
Butir
Soal
Kunci Jawabaan Jawaban Siswa Jumla
h Persentase
6 611
Menyebutkan
sifat-sifat
cahaya
10 C Terbentuknya
pelangi
setelah hujan
A Pantulan
sinar
kendaraan
bermotor
pada malam
hari
23 1742
Yakin benar 17 1287
Tidak yakin benar 6 454
B Rambatan
cahaya
matahari
yang
menembus
genting kaca
34 2575
Yakin Benar 25 1893
Tidak Yakin
Benar
9 681
D Sorotan
lampu senter
ketika sedang
mati lampu
0 0
Yakin Benar 0
0
Tidak Yakin
Benar
0 0
11 A Peristiwa
penguraian
cahaya putih
menjadi
berbagai
cahaya
berwarna
B Peristiwa
terpantulnya
cahaya
matahari
terhadap
bulir-bulir
air hujan
23 1742
Yakin Benar 12 909
Tidak Yakin
Benar
11 833
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
C Peristiwa
terbiasnya
cahaya putih
oleh air
hujan
22 1666
Yakin Benar 15 1136
Tidak Yakin
Benar
7 530
D Peristiwa
terpantulnya
cahaya putih
menjadi
berbagai
cahaya
berwarna
18 1363
Yakin Benar 9 681
Tidak Yakin
Benar
9 681
7
612
Menjelaskan
sifat
bayangan
pada cermin
12 B Sama A Lebih jauh 10 757
Yakin benar 8 606
Tidak yakin benar 2 151
C Dekat
29 2196
Yakin benar 21 1590
Tidak yakin benar 8 606
D sangat dekat
6 454
Yakin benar 6 454
Tidak yakin benar
0 0
13 A semu tegak
dan
diperkecil
B semu tegak
dan
diperbesar
24 1818
Yakin benar 21 1590
Tidak Yakin
Benar
3 227
C nyata dan
terbalik
4 303
Yakin Benar 3 227
Tidak Yakin
Benar
1 075
D nyata tegak
dan
diperkecil
44 3333
Yakin Benar 42 3181
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
Tidak Yakin
Benar
2 151
14 C garis normal A garis
horizontal
20 1515
Yakin Benar 7 530
Tidak Yakin
Benar
13 984
B garis vertikal 30 2272
Yakin Benar 12 909
Tidak Yakin
Benar
18 1363
D garis lurus 10 757
Yakin Benar 5 378
Tidak Yakin
Benar
5 378
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
Jawaban soal untuk kompetensi dasar 62 Membuat suatu karyamodel misalnya
periskop atau lensa dari bahan sederhana dengan menerapkan sifat-sifat cahaya
No Indikator Nomor
Butir Soal
Kunci
Jawabaan Jawaban Siswa Jumlah Persentase
8
621
Mengetahui alat
dan bahan yang
digunakan untuk
membuat
karyamodel
yang
menerapkan
sifat-sifat
cahaya
15 B periskop A lup
32 2272
Yakin Benar
20 1515
Tidak Yakin
Benar
12 909
C kacamata 12 909
Yakin Benar 6 454
Tidak Yakin
Benar
6 454
D mikroskop 36 2727
Yakin Benar 26 1969
Tidak Yakin
Benar
10 757
16
C Kotak
pasta gigi
dan
cermin
A gunting dan
lem
3 227
Yakin Benar 1 075
Tidak Yakin
Benar
2 151
B karton dan
isolasi
19 1439
Yakin Benar
18 1363
Tidak Yakin
Benar
1 075
D cermin dan
lem
46 3484
Yakin Benar 39 2954
Tidak Yakin
Benar
7 530
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
Jawaban soal untuk kompetensi dasar 71 Mendeskripsikan proses pembentukan
tanah karena pelapukan
No Indikator
Nomor
Butir
Soal
Kunci
Jawabaan Jawaban Siswa Jumlah Persentase
9
711
Menggolongkan
jenis-jenis
batuan
17 A 1 2 dan
3
B 1 2 dan 4
46 3484
Yakin Benar 25 1893
Tidak Yakin
Benar
21 1590
C 2 3 dan 4 26 1969
Yakin Benar 13 984
Tidak Yakin
Benar
13 984
D 1 3 dan 4 21 15 90
Yakin Benar 12 909
Tidak Yakin
Benar
9 681
10
712
Menjelaskan
proses
pembentukan
tanah karena
pelapukan
18 A proses
pelapukan
batuan
karena
pengaruh
suhu
hujan dan
angin
B pelapukan
yang terjadi
karena peran
makhluk hidup
25 1893
Yakin Benar
15 1136
Tidak Yakin
Benar
10 757
C pelapukan
yang
menghasilkan
perubahan zat
mineral
pembentuk
batuan
16 1212
Yakin Benar 8 606
Tidak Yakin
Benar
8 606
D proses
pelapukan
batuan karena
11 833
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
hujan deras dan
arus air
Yakin Benar 11 833
Tidak Yakin
Benar
0 0
19 DLumut
kerak lumut
humus dari
daun dan
akar
tanaman
A lumut lumut
kerak akar
tanaman dan
batuan
51 3863
Yakin benar 32 2424
Tidak yakin benar 19 1439
B lumut angin
lumut kerak
dan akar
tanaman
20 1515
Yakin benar 12 909
Tidak yakin benar 8 606
C akar
tanaman
humus dari
daun batuan
dan lumut
27 2045
Yakin benar 16 1212
Tidak yakin benar 11 833
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
Jawaban soal untuk kompetensii dasar 73 Mendeskripsikan struktur
bumi
No Indikator
Nomor
Butir
Soal
Kunci
Jawabaan Jawaban Siswa Jumlah Persentase
11
731
Mendeskripsikan
struktur
permukaan
bumi
20 D Inti dalam
bumi inti
luar bumi
mantel
bumi
kerak
bumi
A Inti dalam
bumi kerak
bumi
mantel
bumi inti
luar bumi
28 2121
Yakin Benar 19 1439
Tidak Yakin
Benar
9 681
B Kerak bumi
mantel
bumi inti
dalam bumi
inti luar
bumi
20 1515
Yakin Benar 5 378
Tidak Yakin
Benar
15 1136
C Inti dalam
bumi inti
luar bumi
kerak bumi
mantel bumi
27 2045
Yakin Benar 8 606
Tidak Yakin
Benar
19 1439
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
Lampiran 25 Rekap Data Miskonsepsi Untuk Instrumen Soal Essai
Jawaban soal aitem 1 untuk kompetensi dasar 52 menjelaskan pesawat
sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat
Nomor
Butir
soal
Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase
()
Ket
1 Gambar A merupakan
pengungkit jenis kedua yang
memiliki ciri beban berada
diantara posisi kuasa dan titik
tumpu
Gambar B merupakan
pengungkit pertama yang
memiliki ciri titik tumpu
berada antara beban dan
kuasa
Gambar A Beban terletak
diantara titik tumpu dan
kuasa
Gambar B Titik tumpu
terletak diantara beban dan
kuasa
19 1439
A pengunkit jenis 1
B pengunglit jenis 2 6 454
M
I
S
K
O
N
S
E
P
S
I
A = pengungkit jenis ke 3
B = pengungkit jenis ke 1 2 151
A pengungkit jenis 2
B pengungkit jenis 3 4 303
A pengungkit jenis 2
B pengungkit jenis 1 11 834
A Dimasukan ke
pengungkit ke III (tiga)
B Dimasukan pada
pengungkit kedua (II)
5 378
A) Posisi kuasa berada
diantara titik tumpu dan
beban
B) Posisi beban berada
diantara posisi kuasa dan
titik tumpu
12 909
Pemecah biji titik tumpunya
ada diantara titik kuasa
Tang titik tumpunya ada
diantara titik beban
9 682
A karena pemecah biji
kemiri katrol kesatu
B karena yang katrol ke
dua
1 075
A pengungkit jenis 3
B pengungkit jenis 1 2 151
A Pemecah kenari untuk
memecah buah kenari
B Tang Untuk
menarikmengambil paku
yang tertancap pada
kayudinding
10 758
Titik tumpu berbeda
tempatnya 17 1287
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
Berbeda jenisnya 11 833
Karena bendanya berbeda 2 151
Jawaban diluar konteks 21 1590
Jawaban soal aitem 2 untuk kompetensi dasar 51 mendeskripsikan hubungan
antara gaya gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek
gaya magnet)
Nomor
Butir
soal
Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase
()
Ket
2 Paku kecil yang terbuat dari
besi atau baja yang dapat
dipengaruhi magnet karena
gaya magnet dapat menembus
plastik
Paku kecil yang terbuat dari
besi atau baja yang dapat
dipengaruhi magnet karena
gaya magnet dapat
menembus plastik
26 1969
Karena gaya magnet sangat
kuat 14 1064
M
I
S
K
O
N
S
E
P
S
I
Tidak karena terhalang
plastik 12 909
Ya kerena paku kecil yang
di pasang di plastik ada
magnetnya
2 151
Ya karena gaya magnet
menembus plastik 11 834
Tidak karena plastik tidak
dapat ditarik magnet 6 454
Ya karena paku terbuat dari
magnet 2 151
Ya karena plastik tipis 23 1743
Tidak karena plastik bukan
benda magnetis 13 986
Karena menembus benda
penghalang yang dipakai
adalah kutub magnet
1 075
Karena plastik menutup
kutub magnet 1 075
Ya karena digerakan satu
sisi 1 075
Karena magnet menarik
benda-benda tertentu 7 532
Karena dengan dibuat
elektromagnet 1 075
Masih ada medan magnet 2 151
Jawaban diluar konteks 10 757
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
Jawaban soal aitem 3 dan 4 untuk kompetensi dasar 61 Mendeskripsikan
sifat-sifat cahaya
Nomor
Butir
soal
Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase
()
Ket
3 Karena cahaya datang dari zat
yang kurang rapat menuju zat
yang lebih rapat Dalam hal ini
air lebih rapat dari udara
sehingga cahaya dibiaskan
mendekati garis normal
Karena cahaya datang dari
zat yang kurang rapat menuju
zat yang lebih rapat Dalam
hal ini air lebih rapat dari
udara sehingga cahaya
dibiaskan mendekati garis
normal
37 2803
Pensil yang dimasukkan
dalam air akan berbeda
permukaannya
8 606
M
I
S
K
O
N
S
E
P
S
I
karena pembiasan cahaya
sehingga pensil terlihat patah
23 1743
Karena dapat pemantulan
cahaya
5 378
Karena bayangan pada gelas
beda dengan kaca karena
berada di garis normal
3 228
Karena cahaya dapat
merambat melalui 3 medium
yaitu air udara dan angin
4 303
Karena cahaya merambat ke
zat yang kurang rapat
1 075
Karena penguraian cahaya
sehingga terlihat menjadi
patah
3 227
Karena pemantulan cahaya
matahari pensil terlihat
seperti patah
2 151
Karena cahaya dapat
menembus benda bening
10 759
Karena cahaya merambat
lurus Pensil tempak terlihat
patah
9 681
Karena cahaya merambat ke
medium yang kurang rapat
maka cahaya itu akan
dibiaskan menjadi garis
normal
11 834
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
Jawaban tidak sesuai dengan
konteks
16 1211
4 Tidak Karena sifat bayangan
dibentuk oleh cermin cekung
bergantung pada letak benda di
depan cermin Jika benda
terletak di antara f (fokus) dan P
(pusat kelengkungan) dan
seterusnya maka bayangan yang
terbentuk nyata terbalik Jika
benda terletak diantara O (pusat
optis) dan F maka bayangan
terletak di belakang cermin
maka di perbesar dan tegak
Tidak Karena sifat bayangan
dibentuk oleh cermin cekung
bergantung pada letak benda
di depan cermin Jika benda
terletak di antara f (fokus)
dan P (pusat kelengkungan)
dan seterusnya maka
bayangan yang terbentuk
nyata terbalik Jika benda
terletak diantara O (pusat
optis) dan F maka bayangan
terletak di belakang cermin
maka di perbesar dan tegak 17 1288
Cermin cekung adalah cermin
yang cekung seperti sendok
jika kita bercermin cekung
maka kita terlihat kecil 21 1590
M
I
S
K
O
N
S
E
P
S
I
Ya karena sifat cermin
cekung mengumpulkan
cahayadifergen 3 227
Tidak karena cermin cekung
bersifat maya dan semu 15 1137
Karena terjadinya
pemantulan cahaya yang
mengenai cermin cekung
yang memantulkan bayangan
terbalik 8 606
Karena cermin cekung
mempunyai sifat
mengumpulkan cahaya Jadi
itulah yang dimaksud cermin
cekung 1 075
Tidak selalu terbalik jika
benda dekat dengan cermin
bayangan benda bersifat
maya tegak dan diperbesar
jika benda jauh dari cermin
maka bayangan nyata dan
terbalik 4 303
Ya karena cermin cembung
adalah cermin yang bisa
dibalik kesegala arah 1 075
Karena bayangan ditangkap
oleh cermin cekung
mayasemu dan diberbesar 16 1213
Karena adanya pemantulan 10 758
Jawaban tidak sesuai dengan
kontek 36 2728
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
Jawaban soal aitem 5 untuk kompetensi dasar 71 mendeskripsikan proses
pembentukan tanah karena pelapukan
Nomor
Butir
soal
Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase
()
Ket
5 Batuan beku adalah
batuan yang terbentuk
dari magma yang
membeku Sedangkan
batuan sedimen adalah
batuan yang terbentuk
dari proses
pengendapan lumpur
dan mineral dalam air
sungai
Batuan beku adalah
batuan yang terbentuk
dari magma yang
membeku Sedangkan
batuan sedimen adalah
batuan yang terbentuk
dari proses pengendapan
lumpur dan mineral
dalam air sungai
49 3712
Batuan beku adalah batu
yang terbentuk oleh
tekanan suhu udara
Batu Sedimen adalah
batu yang terbentuk dari
endapan magma
2 151
M
I
S
K
O
N
S
E
P
S
I
Batuan beku terbuat dari
gas magma
batuan sedimen terbuat
dari aliran arus sungai
4 303
Batuan beku adalah
karena pelapukan batuan
Batuan Sedimen terbuat
dari lava
12 909
Batuan beku batuan
yang berasal dari letusan
gunung berapi
Batuan sedimen batuan
yang terjadi akibat
endapan
27 2045
Batuan beku terbentuk
dari lava yang
mengendap
Batuan sedimen
terbentuk dari fosil yang
berusia jutaan tahun
15 1136
Batuan beku adalah
batuan bisidian dan
batuan sedimen adalah
batuan yang sisa
makhluk hidup
3 227
Batuan beku adalah
batuan yang terjadi dari
pembekuan magmalava
Batuan sedimen adalah
batuan yang terjadi dari
1 075
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
endapan magmalava
Batuan beku terjadi
karena pembekuan
magmalava Batuan
sedimen terjadi karena
endapanpelapukan
mahkluk hidup yang
telah mati
7 530
Jawaban tidak sesuai
dengan konteks
12 909
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
Lampiran 3
INSTRUMEN PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
Lampiran 31 Kisi-kisi Instrumen Soal Pilihan Ganda untuk Expert Judgment
No Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Indikator No
soal
PG
Soal Kunci
Jawaban
1 5 Memahami
hubungan
antara gaya
gerak dan
energi
serta
fungsinya
51
Mendeskripsikan
hubungan antara
gaya gerak dan
energi melalui
percobaan (gaya
gravitasi gaya
gesek gaya
magnet)
511
Menyebutkan
macam-macam
gaya melalui
percobaan
1
Perhatikan gambar di atas
Percobaan di atas menunjukkan bahwa
paku-paku kecil dapat menempel pada
paku besar karena adanya gaya hellip
a gravitasi
b magnet
c gesek
d pegas
B
2 Antara ban dan aspal menyebabkan mobil
dapat bergerak tanpa tergelincir Percobaan
tersebut menunjukkan adanya gaya hellip
a pegas
D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
b magnet
c gravitasi
d gesek
3 1 Buah yang jatuh dari pohonnya
2 Adi mengerem sepedanya saat
melewati turunan
3 Air yang mengalir dari tempat yang
tinggi ke tempat yang rendah
4 Bola yang dilempar ke atas akan
kembali jatuh ke tanah
Manakah di antara empat pernyataan di
atas yang menunjukkan penerapan gaya
gravitasi
a 1 2 dan 3
b 1 2 dan 4
c 2 3 dan 4
d 1 3 dan 4
D
512
Mengidentifika
si faktor-faktor
yang
mempengaruhi
gaya
4 Berikut ini yang bukan termasuk pengaruh
gaya gravitasi terhadap benda adalah
a Benda memiliki berat
b Benda cepat mengalami pelapukan
c Benda jatuh ke bawah
d Permukaan air selalu datar
B
5 Perhatikan pernyataan di bawah ini B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
1 Melapisi permukaan benda dengan
karet
2 Memperluas bidang permukaan
3 Memperkecil luas permukaan
4 Menggunakan corak batik pada
permukaan benda
5 Memperhalus permukaan benda
Yang termasuk cara untuk memperbesar
gaya gesek adalah
a 1 2 dan 3
b 1 2 dan 4
c 1 2 dan 5
d 2 3 dan 4
6 Perhatikan gambar ini
Gambar di atas menunjukkan pak Beni
D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
sedang mendorong tembok Pernyataan
yang benar adalah
a Pak Beni mendorong tembok dan
tembok tidak mendorong pak Beni
b Pak Beni mendorong tembok dan
tembok diberi gaya oleh pak Beni
c Pak Beni mendorong tembok dan
tembok mendorong pak Beni
d Pak Beni mendorong tembok dan
tembok tetap diam karena memberi
gaya pada pak Beni
52 Menjelaskan
pesawat
sederhana yang
dapat membuat
pekerjaan lebih
mudah dan lebih
cepat
521
Mengidentifika
si ciri-ciri
pesawat
sederhana
7 Cermati sifat-sifat roda berikut ini
1 Semakin kecil ukurannya maka gaya
kuasanya semakin kecil
2 Semakin kecil ukurannya maka gaya
kuasanya semakin besar
3 Semakin besar ukurannya maka gaya
kuasanya semakin besar
4 Semakin besar ukurannya maka gaya
kuasanya semakin kecil
Yang bukan merupakan sifat roda
ditunjukkan oleh nomor
a 1 dan 2
b 1 dan 3
B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
c 1 dan 4
d 2 dan 3
8 Pengungkit dibedakan menjadi 3 jenis
berdasarkan kedudukan titik tumpu beban
dan kuasanya Gunting termasuk
a Pengungkit yang titik bebannya
terletak di antara titik tumpu dan
titik kuasa
b Pengungkit yang titik tumpunya
terletak di antara titik beban dan
kuasa
c Pengungkit yang titik kuasanya
terletak di antara titik tumpu dan
titik beban
d Pengungkit yang titik kuasanya
terletak di antara titik tumpu dan
titik beban
B
9 Perhatikan gambar berikut
Posisi titik tumpu beban dan kuasa pada
alat di atas yaitu
a titik tumpu berada di antara beban
B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
dan kuasa
b beban berada di antara titik tumpu
dan kuasa
c kuasa berada di antara titik tumpu
dan beban
d titik tumpu beban dan kuasa
berada pada satu tempat
10
Pada waktu menyapu titik tumpu terletak
pada bagian yang bernomor
a I
b II
c III
d IV
B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
11
Bagian pada sekrup yang menggunakan
prinsip kerja bidang miring yaitu nomor hellip
a I
b II
c III
d IV
C
12 Berikut ini salah satu ciri-ciri katrol tetap
adalah
a katrol yang dipasang pada tempat
tertentu dengan posisi tetap
b katrol yang dapat bergerak bebas
dan dapat dipindah-pindahkan
c gabungan antara katrol tetap dan
katrol lepas
A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
d beberapa roda katrol yang disusun
secara berdampingan dalam satu
poros
522
Menyebutkan
contoh jenis
tuas atau
pengungkit
jenis pertama
13 Berikut yang termasuk tuas jenis pertama
adalah hellip
a gunting
b gerobak pasir
c sekop
d pemecah biji
A
14
Gambar di atas adalah contoh jenis tuas
golongan hellip
a pertama
b kedua
c ketiga
d keempat
B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
15
Gambar di atas adalah contoh tuas jenis
ketiga Letak titik kuasa pada sekop di atas
ditunjukkan oleh nomor hellip
a 1
b 2
c 3
d 4
A
523
Menyebutkan
penerapan
pesawat
16 Pemecah kemiri menggunakan prinsip
kerja hellip
a pengungkit
b katrol
A
1
2
3
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
sederhana
dalam
kehidupan
sehari-hari
c gravitasi
d bidang miring
17 Jalan di pegunungan dibuat dengan
lintasan berkelok-kelok merupakan jenis
penerapan hellip
a roda berporos
b katrol
c bidang miring
d pengungkit
B
18 Perhatikan gambar di bawah ini
Alat yang digunakan pada kegiatan seperti
pada gambar menggunakan prinsip kerja
pesawat sederhana berupa
a pengungkit
b roda dan poros
c katrol
d bidang miring
D
2 6 Menerapkan
sifat-sifat
cahaya
melalui
61
Mendeskripsikan
sifat-sifat cahaya
611
Menyebutkan
sifat-sifat
cahaya
19 Apabila cahaya merambat dari udara ke
air maka cahaya tersebut akan dibiaskan
dengan arah
a menjauhi garis normal
A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
kegiatan
membuat
suatu karya
atau model
b mendekati garis normal
c sejajar garis normal
d berlawanan arah dengan garis normal
20 Salah satu sifat cahaya yaitu merambat
lurus Peristiwa di bawah ini yang
menunjukkan bahwa cahaya merambat
lurus adalah kecuali
a pantulan sinar kendaraan bermotor
pada malam hari
b rambatan cahaya matahari yang
menembus genting kaca
c terbentuknya pelangi setelah hujan
d sorotan lampu senter ketika sedang
mati lampu
C
21 Apabila cahaya merambat dari udara ke
air maka cahaya tersebut akan dibiaskan
dengan arah hellip
a menjauhi garis normal
b mendekati garis normal
c sejajar garis normal
d berlawanan arah dengan garis normal
A
22 Apabila cahaya merambat dari udara ke
air maka cahaya tersebut akan dibiaskan
dengan arah
A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
a menjauhi garis normal
b mendekati garis normal
c sejajar garis normal
d berlawanan arah dengan garis
normal
23 Peristiwa terbentuknya pelangi setelah
hujan menunjukkan bahwa adanya dispersi
cahaya Dispersi cahaya adalah
a peristiwa penguraian cahaya putih
menjadi berbagai cahaya berwarna
b peristiwa terpantulnya cahaya
matahari terhadap bulir-bulir air hujan
c peristiwa terbiasnya cahaya putih oleh
air hujan
d peristiwa terpantulnya cahaya putih
menjadi berbagai cahaya berwarna
A
612
Menjelaskan
sifat bayangan
pada cermin
24 Ketika seseorang sedang bercermin pada
cermin datar maka jarak benda dengan
cermin hellip dengan jarak bayangannya
a lebih jauh
b sama
c dekat
d sangat dekat
B
25 Yang dimaksud dengan bayangan maya D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
adalah
a bayangan yang arahnya terbalik
terhadap bendanya
b bayangan yang letaknya di depan
cermin atau di belakang lensa
c bayangan yang terbentuk oleh sinar-
sinar pantul
d bayangan yang dapat kita lihat dalam
cermin tetapi di tempat bayangan
tersebut tidak terdapat cahaya pantul
26 Sifat bayangan yang dibentuk oleh kaca
spion pada mobilmotor adalahhellip
a semu tegak dan diperkecil
b semu tegak dan diperbesar
c nyata dan terbalik
d nyata tegak dan diperkecil
A
27 Sifat bayangan yang terbentuk jika benda
dijauhkan dari cermin cekung adalah
a semu tegak dan diperkecil
b nyata tegak dan diperkecil
c nyata dan terbalik
d semu tegak dan diperbesar
C
28 Jika cahaya merambat dari zat yang rapat
ke zat yang kurang rapat maka cahaya
C
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
akan dibiaskan mendekati hellip
a garis horizontal
b garis vertikal
c garis normal
d garis lurus
62
Membuat suatu
karyamodel
misalnya
periskop atau
lensa dari bahan
sederhana dengan
menerapkan sifat-
sifat cahaya
621
Mengetahui
alat dan bahan
yang
digunakan
untuk
membuat
karyamodel
yang
menerapkan
sifat-sifat
cahaya
29 Alat yang digunakan untuk melihat benda-
benda yang berada di atas batas pandang
adalah hellip
a lup
b periskop
c kacamata
d mikroskop
B
30 Bahan utama yang digunakan untuk
membuat model periskop adalah hellip
a gunting dan lem
b karton dan isolasi
c kotak pasta gigi dan cermin
d cermin dan lem
C
31 Bahan utama pada pembuatan kaca
pembesar sederhana adalah hellip
a bola lampu
b kardus
c karet gelang
d air
A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
3 7 Memahami
perubahan
yang terjadi
di alam dan
hubungannya
dengan
penggunaan
sumber
71
Mendeskripsikan
proses
pembentukan
tanah karena
pelapukan
711
Menggolongka
n jenis-jenis
batuan
32 Batuan memiliki sifat dan ciri yang
berbeda Hal ini disebabkan oleh
perbedaan hellip
a kandungan mineralnya
b tempat ditemukannya
c kegunaannya
d proses pelapukannya
A
33 Perhatikan ciri-ciri batuan berikut
1 Terbentuk dari lava yang membeku
dengan sangat lama
2 Dapat digunakan untuk pelapis
dinding atau ubin
3 Tidak mengandung banyak gas
4 Terbentuk dari endapan air sungai
Merupakan ciri dari batuan granit adalah
a 1 2 dan 3
b 1 2 dan 4
c 2 3 dan 4
d 1 3 dan 4
A
34 Batuan sedimen adalah
a batuan yang terbentuk dari magma
yang membeku
b batuan yang terbentuk dari proses
pengendapan magma
D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
c batuan yang terbentuk karena
mengalami peningkatan tekanan
atau suhu
d batuan yang terbentuk dari proses
pengendapan lumpur dan mineral
dalam air sungai
35
Perhatikan ciri-ciri batuan dibawah ini
1 memiliki warna hijau keabu-abuan
2 Berasal dari magma
3 berasal dari endapan hasil pelapukan
batuan tanah
4 memiliki rongga-rongga kecil
5 terdiri dari butiran-butiran kapur yang
halus
Pernyataan diatas yang merupakan ciri-ciri
dari batuan basal adalah
a 12 dan 3
b 12 dan 4
c 2 3 dan 4
d 1 3 dan 5
B
712 36 Pelapukan batuan di gurun pasir terjadi B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
Menjelaskan
proses
pembentukan
tanah karena
pelapukan
karena
a getaran permukaan bumi
b perubahan suhu yang drastis
c terbenturnya batuan satu sama lain
karena angin
d pengaruh paparan panas sinar
matahari
37 Pelapukan fisis adalah
a proses pelapukan batuan karena
pengaruh suhu hujan dan angin
b pelapukan yang terrjadi kerena
peran makhluk hidup
c pelapukan yang menghasilkan
perubahan zat mineral pembentuk
batuan
d proses pelapukan batuan karena
hujan deras dan arus air
A
38 Beberapa penyebab pelapukan biologi
adalah
a lumut lichen akar tanaman dan
batuan
b lumut angin lichen dan akar
tanaman
c akar tanaman humus dari daun
D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
batuan dan lumut
d lichen lumut humus dari daun dan
akar tanaman
72
Mengidentifikasi
jenis-jenis tanah
721
Mengetahui
jenis-jenis
tanah
39 Berdasarkan komposisi penyusunnya
tanah dibedakan menjadi tiga jenis kecuali
a tanah berhumus
b tanah liat
c tanah berkapur
d tanah berpasir
C
40 Tanah yang merupakan perpaduan antara
tanah liat lumpur dan pasir disebut tanah
a tanah humus
b tanah lempung
c tanah gambut
d tanah liat
B
41 Tanah yang terbentuk dari tumbuh-
tumbuhan yang membusuk dan air serta
sering disebut tanah organik adalah tanah
a tanah lempung
b tanah pasir
c tanah humus
D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
164
d tanah gambut
42 Tanah yang mudah dilalui air udara dan
zat mineral tanah lainnya disebut tanah
a tanah humus
b tanah gambut
c tanah pasir
d tanah lempung
C
43 Memiliki susunan tanah yang sangat rapat
sehingga peredaran udara dan air pada
tanah kurang baik disebut tanah
a tanah liat
b tanah lempung
c tanah humus
d tanah gambut
A
44 Salah satu ciri dari tanah lempung adalah
a kandungan tanah sangat subur dan
cocok untuk menanam tanaman
pangan
b mengandung banyak unsur hara
dan sering dimanfaatkan untuk
menanam sayuran
B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165
c saat kering tanah retak-retak dan
ketika hujan air di atas menggenang
d mengandung banyak air dan
bersifat sangat asam
45 Salah satu dari ciri tanah gambut adalah
a memiliki daya serap dan daya tahan
air yang tinggi
b unsur hara yang ada di dalam tanah
sangat sedikit
c peredaran udara dan air pada tanah
kurang baik
d bersifat sangat asam dan biasanya
terdapat di daerah rawa
D
46 Berikut ini yang merupakan ciri-ciri dari
tanah humus kecuali
a unsur hara sangat sedikit
b berasal dari tumbuhan dan hewan
kecil yang membusuk
c memiliki daya serap dan daya tahan
air yang tinggi
d sangat cocok untuk menanam
tanaman pangan
A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
166
47 Berikut ini yang merupakan ciri-ciri dari
tanah liat kecuali
a peredaran udara dan air pada tanah
kurang baik
b saat musim kemarau tanah menjadi
retak-retak
c saat musim penghujan air
menggenang
d sering digunakan untuk bercocok
tanam
D
48 Berikut ini yang merupakan ciri dari tanah
pasir adalah
a cocok ditanami tumbuhan sayur-
mayur
b banyak mengandung unsur hara
C
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
167
c hanya dapat ditanami sedikit jenis
tanaman
d bersifat sangat asam
73
Mendeskripsikan
struktur bumi
731
Mendeskripsik
an struktur
permukaan
bumi
49
Gambar di atas menunjukkan lapisan
penyusun bumi Urutan lapisan penyusun
bumi dari yang paling dalam adalah
a inti dalam bumi kerak bumi mantel
bumi inti luar bumi
b kerak bumi mantel bumi inti dalam
bumi inti luar bumi
c inti dalam bumi inti luar bumi kerak
bumi mantel bumi
d inti dalam bumi inti luar bumi
mantel bumi kerak bumi
D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
168
50
Magma pada gambar di atas ditunjukkan
dengan huruf
a A
b B
c C
d D
A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
169
Lampiran 32 Kisi-kisi Instrumen Soal Uraian untuk Expert Judgment
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator No
Soal Soal
5 Memahami hubungan
antara gaya gerak dan
energi serta fungsinya
51 Mendeskripsikan
hubungan antara
gaya gerak dan
energi melalui
percobaan (gaya
gravitasi gaya gesek
gaya magnet)
511 Menjelaskan
hubungan gaya
magnet
2 Apakah paku kecil yang dipasang penghalang
plastik dapat dipengaruhi magnet Jelaskan
52 Menjelaskan
pesawat sederhana
yang dapat membuat
pekerjaan lebih
mudah dan lebih
cepat
521 Menjelaskan
perbedaan
golongan
pengungkit
1
Kedua alat di atas tampak sama Namun
kedua alat tersebut dimasukkan ke dalam
jenis pengungkit yang berbeda Mengapa
demikian Jelaskan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
170
522 Menjelaskan
fungsi bidang
miring
6 Mengapa jalan di daerah pegunungan dibuat
berkelok-kelok
6 Menerapkan sifat-sifat
cahaya melalui
kegiatan membuat
suatu karya atau
model
61 Mendeskripsikan
sifat-sifat cahaya
611Mengidentifikasi
sifat-sifat cahaya 4
Perhatikan gambar di bawah ini
Jelaskan mengapa sedotan di dalam gelas
berair pada gambar di atas tampak seperti
patah
612Menjelaskan sifat
bayangan pada
cermin
5 Apakah bayangan yang dibentuk oleh cermin
cekung selalu terbalik Jelaskan
7 Memahami perubahan
yang terjadi di alam
dan hubungannya
dengan penggunaan
sumber daya alam
71 Mendiskripsikan
proses pembentukan
tanah karena
pelapukan
711Menggolongkan
jenis-jenis batuan 8
Jelaskan perbedaan antara batuan beku
dengan batuan sedimen
712 Menjelaskan
proses
pembentukan
tanah karena
7
Apakah yang dimaksud dengan pelapukan
biologi Sebutkan penyebabnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
171
pelapukan
72 Mengidentifikasi
jenis-jenis tanah
721 Mampu
menjelaskan salah
satu jenis tanah
10
Jelaskan mengapa tanah pasir hanya dapat
ditanami oleh jenis tanaman tertentu dan
berikan contoh tanaman tersebut
11
Mengapa tanaman pangan seperti jagung dan
padi cocok ditanam di tanah humus
Jelaskan
73 Mendeskripsikan
struktur bumi
731 Mendeskripsikan
struktur bumi
3
Sebut dan jelaskan lapisan penyusun bumi
berdasar gambar tersebut
1
2
3
4
9 Gambarkan dan jelaskan lapisan-lapisan
penyusun atmosfer
1
2
3
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
172
Pedoman Penskoran
No Soal Kunci Jawaban Kriteria Penilaian Skor
1
Kedua alat seperti diatas sekilas
tampak sama Namun kedua
alat tersebut dimasukkan
kedalam jenis pengungkit yang
berbeda Mengapa demikian
Jelaskan
Gambar a merupakan pengungkit jenis
kedua yang memiliki ciri beban berada
diantara posisi kuasa dan titik tumpu
Gambar b merupakan pengungkit pertama
yang memiliki ciri titik tumpu berada
antara beban dan kuasa
Siswa mampu menyebutkan 2 jenis
pengungkit berserta 2 ciri dari kedua
pengungkit tersebut
4
Siswa mampu menyebutkan 2 jenis
pengungkit dan hanya menyebutkan
1 ciri dari pengungkit tersebut
3
Siswa mampu menyebutkan 1 jenis
pengungkit dan hanya menyebutkan
1 cirinya
2
Siswa mampu menyebutkan 1 jenis
pengungkit tanpa diberi ciri-cirinya 1
Siswa tidak bisa menyebutkan jenis
pengungkit dan cirinya 0
2
Karena ada magnet yang dipasang dibadan
lemari es dan bingkai pintunya terbuat dari
besi Ketika pintu didekatkan magnet
Siswa mampu menjelaskan 3 alasan
dengan benar 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
173
Perhatikan gambar di atas
Pada saat dibuka pintu lemari
es secara otomatis dapat
tertutup kembali rapat
Mengapa hal tersebut dapat
terjadi Jelaskan
akan segera menariknya
Akibatnyatimbullah gaya tarik yang
menyebabkan pintu lemari es tertutup
Alasan
1 Ada magnet yang dipasang dibadan
lemari es
2 bingkai pintunya terbuat dari besi
3 Ketika pintu didekatkan magnet akan
segera menariknya
Akibatnyatimbullah gaya tarik yang
menyebabkan pintu lemari es tertutup
Siswa mampu menjelaskan 2 alasan
dengan benar 3
Siswa mampu menjelaskan 1 alasan
dengan benar 2
Siswa mampu menjelaskan alasan
tetapi tidak mencakup poin-poin
yang tersedia
1
Siswa tidak mengerjakan soal
0
3 Sebut dan jelaskan lapisan
penyusun bumi
Lapisan-lapisan penyusun bumi
a Kerakbumi
Kerak bumi adalah lapisan terluar
permukaan bumi yang berupa
batuankerasdandinginsetebal 15-60
km
b Selubungatau mantel bumi
Mantel bumi merupakan lapisan di
bawahkerakbumi yang tebalnya
Siswa mampu menyebutkan dan
menjelaskan lapisan-lapisan
penyusun bumi dengan benar
4
Siswa hanya mampu menyebutkan
dan menjelaskan 3 lapisan-lapisan
penyusun bumi dengan benar
3
Siswa hanya mampu menyebutkan
dan menjelaskan 2 lapisan-lapisan
penyusun bumi dengan benar
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
174
mencapai 2900 km dan merupakan
lapisan paling tebal
c Inti luar
Inti luar merupakan satu-satunya
lapisancair terdiri atas besi nikel dan
oksigen
d Intidalam
Inti dalam merupakan lapisan paling
dalam berupa bola logam yang padat
dan sangat panas
Siswa mampu menyebutkan lapisan-
lapisan penyusun bumi namun
belum mampu menjelaskannya
dengan benar
1
Siswa tidak mengerjakan soal
0
4 Perhatikan gambar di bawah
ini
Jelaskan mengapa sedotan pada
gambar di atas tampak seperti
Kunci Jawaban
Sedotan pada gambar di atas nampak
seperti patah karena cahaya datang dari
zat yang lebih rapat (benda di air) menuju
ke udara (kurang rapat) dibiaskan
menjauhi garis
Siswa mampu menjelaskan alasan
dengan tepat dan benar 4
Siswa mampu menjelaskan alasan
mendekati benar 3
Siswa hanya mampu menuliskan
beberapakata kunci (garis normal
zat dibiaskan)
2
Siswa menjawab namun salah
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
175
patah
Siswa tidak menjawab
0
5
Apakah bayangan yang
dibentuk oleh cermin cekung
selalu terbalik Jelaskan
Tidak
Alasan 1 Karena sifat bayangan dibentuk
oleh cermin cekung bergantung pada letak
benda di depan cermin
Alasan 2 Jika benda terletak di antara F
(fokus) dan P (pusat kelengkungan) dan
seterusnya maka bayangan yang terbentuk
nyata terbalik
Alasan 3 Jika benda terletak di antara O
(pusat optis) dan F maka bayangan
terletak di belakang cermin maya
diperbesar dan tegak
Siswa mampu menjelaskan 3 alasan
dengan benar 4
Siswa mampu menjelaskan 2 alasan
dengan benar 3
Siswa mampu menjelaskan 1 alasan
dengan benar 2
Siswa mampu menjelaskan jawaban
tetapi tidak mencakup alasan yang
tersedia dalam jawaban
1
Siswa tidak mengerjakan soal
0
6 Mengapa jalan di daerah
pegunungan dibuat berkelok-
kelok
1 Jalan berkelok-kelok memanfaatkan
cara kerja bidang miring
2 Agar orang dapat mudah mencapai
tempat ketinggian tertentu dengan
tenaga yang lebih kecil
Siswa mampu menjelaskan 3 alasan
dengan benar 4
Siswa mampu menjelaskan 2 alasan
dengan benar 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
176
3 Dengan dibuat berkelok-kelok
pengendara kendaraan bermotor lebih
mudah melewati jalan yang menanjak
Siswa mampu menjelaskan 1 alasan
dengan benar 2
Siswa mampu menjelaskan jawaban
tetapi tidak mencakup alasan yang
tersedia dalam jawaban 1
Siswa tidak mengerjakan soal 0
7 Apakah yang dimaksud dengan
pelapukan biologi Sebutkan
penyebabnya
Pelapukan biologi adalah pelapukan yang
terjadi karena peran makhluk hidup
Penyebab pelapukan biologi adalah lumut
lichen akar tanaman dan humus dari daun
Siswa mampu menjelaskan
pengertian dan penyebab pelapukan
biologi dengan benar 4
Siswa mampu menjelaskan
pengertian pelapukan biologi dengan
tepat tetapi penyebab hampir tepat 3
Siswa menjelaskan pengertian dan
penyebab dari pelapukan batuan
hampir benar 2
Siswa menjawab pertanyaan tetapi
belum tepat 1
Siswa tidak mengerjakan soal 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
177
8 Jelaskan perbedaan antara
batuan beku dengan batuan
sedimen
Batuan beku adalah batuan yang terbentuk
dari magma yang membeku Batuan
sedimen adalah batuan yang terbentuk dari
proses pengendapan lumpur dan mineral
dalam air sungai
Siswa mampu menjelaskan
pengertian batuan beku dan batuan
sedimen dengan benar 4
Siswa hanya mampu menjelaskan
salah satu pengertian dari batuan
dengan benar 3
Siswa mampu menjawab soal
dengan jawaban hampir benar 2
Siswa mejawab pertanyaan dengan
tidak tepat 1
Siswa tidak mengerjakan soal 0
9 Gambarkan dan jelaskan
lapisan-lapisan penyusun
atmosfer
Siswa mampu menggambarkan dan
menjelaskan 5 lapisan penyusun
atmosfer dengan benar 4
Siswa mampu menggambarkan dan
menjelaskan 4 lapisan penyusun
atmosfer dengan benar 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
178
a Lapisan troposfer meruakan lapisan
yang paling dekat dengan permukaan
bumi terbentang sejauh 10 km dari
permukaan bumi
b Lapisan stratosfer merupakan lapisan
di ataslapisan troposfer berjarak 10-
30 km dari permukaan bumi
c Lapisan mesosfer merupakanlapisan
di atas stratosfer berjarak 50 km dari
permukaan bumi
d Lapisan termosfer merupakan lapisan
di atas mesosfer terbentang pada
ketinggian 50-400 km dari
permukaan bumi
e Lapisan eksosfer merupakan lapisan
tertinggi pada atmosfer bumi lapisan
ini berada pada ketinggian 400-100
km dari permukaan bumi
Siswa mampu menggambarkan dan
menjelaskan 3 lapisan penyusun
atmosfer dengan benar 2
Siswa mampu 2 menggambarkan
dan menjelaskan lapisan penyusun
atmosfer dengan benar 1
Siswa hanya mampu
menggambarkan namun belum
dapat menjelaskan lapisan penyusun
atmosfer dengan benar
0
10 Jelaskan mengapa tanah pasir
hanya dapat ditanami oleh jenis
tanaman tertentu dan berikan
contoh tanaman tersebut
Karena banyak mengandung
butiran-butiran pasir
Unsur hara yang terdapat pada
tanah pasir sedikit
Mudah dilalui air dan udara
Siswa mampu menjelaskan 3 alasan
dengan tepat beserta contohnya 4
Siswa mampu menjelaskan 2 alasan
dengan tepat beserta contohnya 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
179
Contohnya adalah tumbuhan kaktus Siswa mampu menjelaskan 1 alasan
dengan tepat beserta contohnya 2
Siswa belum mampu menjelaskan
alasan dengan tepat serta
memberikan contohnya
1
Siswa tidak dapat menjelaskan
alasan serta memberikan contoh 0
11 Mengapa tanaman pangan
seperti jagung dan padi cocok
ditanam di tanah humus
Jelaskan Karena tanah humus berasal dari
tumbuhan dan hewan kecil yang
membusuk
Tanah humus memiliki daya
serapdan daya tahan air yang tinggi
sehingga sangat subur
Siswa mampu memenuhi 2 aspek
penilaian dengan tepat
4
Siswa mampu memenuhi 2 aspek
penilaian namun kurang tepat
3
Siswa mampu memenuhi 1 aspek
penilaian dengan tepat
2
Siswa mampu memenuhi 1 aspek
penilaian namun kurang tepat
1
Siswa tidak mengerjakan soal 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
180
Lampiran 33 Petunjuk Pengisian Soal dan Identitas Responden
Isilah identitas di bawah ini dengan lengkap
Identitas Siswa
Nama
No Absen
Umur
Kelas
Jenis kelamin
Nama Sekolah
Identitas Orang tua
Nama Orang tua
Pekerjaan Orang tua
Pendidikan terakhir Orang tua Cukup lingkari pilihan yang ada
SD (Sekolah Dasar)
SMP (Sekolah Menengah Pertama)
SMA (Sekolah Menengah Atas)
Sarjana
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
181
Lampiran 34 Prosedur Pengerjaan Soal
Prosedur Pengerjaan Soal
1 Siswa yang mengerjakan soal harus sesuai dengan nama siswa yang terpilih
dalam undian
2 Guru dimohon untuk mengawasi siswa dalam mengerjakan soal
3 Guru tidak boleh membantu siswa dalam mengerjakan soal
4 Guru dimohon untuk menyampaikan prosedur pengerjaan soal kepada siswa
5 Soal tidak boleh dibawa pulang
6 Lembar soal dan lembar jawab yang telah dikerjakan siswa harus dimasukkan
kedalam amplop
7 Waktu pengerjaan soal 90 menit
8 Siswa dalam mengerjakan soal tidak boleh membuka buku paket atau catatan
sejenisnya
9 Siswa dalam mengerjakan soal tidak boleh melihat pekerjaan teman
(mencontek)
10 Siswa mengerjakan soal harus menggunakan bolpoin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
182
Lampiran 35 Soal Pilihan Ganda Penelitian
Nama
Kelas
No absen
Sekolah
I Berilah tanda silang (X) pada huruf a b c atau d pada jawaban yang
benar
II Lingkarilah point yakin atau tidak yakin di bawah jawaban
Yakin Benar (jika kamu yakin dengan jawaban yang kamu
pilih)
Tidak Yakin Benar (jika kamu tidak yakin dengan jawaban yang
kamu pilih)
1 Perhatikan pernyataan berikut
5 Jarum kompas dapat menunjukkan arah utara dan selatan
6 Adi mengerem sepedanya saat melewati turunan
7 Air mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah
8 Orang yang sedang berenang dapat bergerak maju
Penerapan gaya gravitasi ditunjukkan oleh nomor
e 1
f 2
g 3
h 4
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
2 Yang bukan termasuk pengaruh gaya gravitasi terhadap benda adalah
e benda memiliki berat
f benda cepat mengalami pelapukan
g benda jatuh ke bawah
h permukaan air selalu datar
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
3 Perhatikan pernyataan di bawah ini
6 Melapisi permukaan benda dengan karet
7 Memperluas bidang permukaan
8 Memberi pul atau paku-paku pada sepatu sepak bola
9 Memperhalus permukaan benda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
183
Yang bukan termasuk cara untuk memperbesar gaya gesek adalah
e 1
f 2
g 3
h 4
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
4 Perhatikan gambar berikut
Posisi titik tumpu beban dan kuasa pada alat di atas yaitu
e beban berada di antara titik tumpu dan kuasa
f titik tumpu berada di antara beban dan kuasa
g kuasa berada di antara titik tumpu dan beban
h titik tumpu beban dan kuasa berada pada satu tempat
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
5 Perhatikan gambar berikut
Bagian pada sekrup yang menggunakan prinsip kerja bidang miring yaitu
nomor hellip
e I dan II
f II dan III
g III dan I
h IV dan III
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
IV
V
I
III
II
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
184
6 Berikut ini salah satu ciri-ciri katrol tetap adalah
e katrol yang dipasang pada tempat tertentu dengan posisi tetap
f katrol yang dapat bergerak bebas dan dapat dipindah-pindahkan
g gabungan antara katrol tetap dan katrol lepas
h beberapa roda katrol yang disusun secara berdampingan dalam satu poros
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
7 Perhatikan gambar berikut
Gambar di atas adalah contoh jenis tuas golongan hellip
e pertama
f kedua
g ketiga
h keempat
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
8 Perhatikan gambar berikut
Alat pembuka tutup botol seperti gambar di atas menggunakan prinsip kerja
hellip
e pengungkit
f katrol
g gravitasi
h bidang miring
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
185
9 Jalan di pegunungan dibuat dengan lintasan berkelok-kelok merupakan jenis
penerapan hellip
e roda berporos
f katrol
g bidang miring
h pengungkit
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
10 Salah satu sifat cahaya yaitu merambat lurus Peristiwa di bawah ini yang
tidak menunjukkan cahaya merambat lurus adalah
e pantulan sinar kendaraan bermotor pada malam hari
f rambatan cahaya matahari yang menembus genting kaca
g terbentuknya pelangi setelah hujan
h sorotan lampu senter ketika sedang mati lampu
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
11 Peristiwa terbentuknya pelangi setelah hujan menunjukkan adanya dispersi
cahaya Dispersi cahaya adalah
e peristiwa penguraian cahaya putih menjadi berbagai cahaya berwarna
f peristiwa terpantulnya cahaya matahari terhadap bulir-bulir air hujan
g peristiwa terbiasnya cahaya putih oleh air hujan
h peristiwa terpantulnya cahaya putih menjadi berbagai cahaya berwarna
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
12 Ketika seseorang sedang bercermin pada cermin datar maka jarak benda
dengan cermin hellip dengan jarak bayangan dengan cermin
a lebih jauh
b sama
c dekat
d sangat dekat
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
13 Sifat bayangan yang dibentuk oleh kaca spion pada mobilmotor adalahhellip
a semu tegak dan diperkecil
b semu tegak dan diperbesar
c nyata dan terbalik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
186
d nyata tegak dan diperkecil
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
14 Jika cahaya merambat dari zat yang rapat ke zat yang kurang rapat maka
cahaya akan dibiaskan mendekati hellip
a garis horizontal
b garis vertikal
c garis normal
d garis lurus
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
15 Alat yang arah pandangannya dapat dibelokkan sehingga bendaobjek yang
dilihat tidak harus berada di depan mata disebut hellip
e lup
f periskop
g kacamata
h mikroskop
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
16 Bahan utama yang digunakan untuk membuat model periskop adalah hellip
a gunting dan lem
b karton dan isolasi
c kotak pasta gigi dan cermin
d cermin dan lem
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
17 Perhatikan ciri-ciri batuan berikut
5 Terbentuk dari lava yang membeku dengan sangat lama
6 Dapat digunakan untuk pelapis dinding atau ubin
7 Tidak mengandung banyak gas
8 Terbentuk dari endapan air sungai
Ciri dari batuan granit ditunjukkan oleh nomor
e 1 2 dan 3
f 1 2 dan 4
g 2 3 dan 4
h 1 3 dan 4
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
187
18 Pelapukan fisis adalah
e proses pelapukan batuan karena pengaruh suhu hujan dan angin
f pelapukan yang terjadi karena peran makhluk hidup
g pelapukan yang menghasilkan perubahan zat mineral pembentuk batuan
h proses pelapukan batuan karena hujan deras dan arus air
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
19 Beberapa penyebab pelapukan biologi adalah
e lumut lumut kerak akar tanaman dan batuan
f lumut angin lumut kerak dan akar tanaman
g akar tanaman humus dari daun batuan dan lumut
h lumut kerak lumut humus dari daun dan akar tanaman
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
20 Perhatikan gambar berikut
Gambar di atas menunjukkan lapisan penyusun bumi Urutan lapisan
penyusun bumi dari yang paling dalam adalah
e inti dalam bumi kerak bumi mantel bumi inti luar bumi
f kerak bumi mantel bumi inti dalam bumi inti luar bumi
g inti dalam bumi inti luar bumi kerak bumi mantel bumi
h inti dalam bumi inti luar bumi mantel bumi kerak bumi
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
188
Lampiran 36 Soal Essai Penelitian
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar pada lembar
jawab yang tersedia
1 Perhatikan kedua gambar berikut
Kedua alat di atas tampak sama Namun kedua alat tersebut dimasukkan ke dalam
jenis pengungkit yang berbeda Mengapa demikian Jelaskan
2 Apakah paku kecil yang dipasang penghalang plastik dapat dipengaruhi
magnet Jelaskan
3 Perhatikan gambar pensil di dalam gelas berisi air berikut
Mengapa pensil pada gambar di samping tampak seperti patah
A B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
189
4 Apakah bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung selalu terbalik Jelaskan
jawabanmu
5 Jelaskan perbedaan antara batuan beku dengan batuan sedimen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
190
Lampiran 4
HASIL VALIDASI AHLI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
191
Lampiran 41 Permohonan Izin Validasi Ahli
Kepada
Yth BapakIbu validator
di tempat
Dengan hormat
Bersama ini kami mohon kesediaan RomoBapakIbu untuk melakukan
validasi instrumen penelitian yang terdiri dari soal evaluasi pilihan ganda dan soal
essay dalam penelitian skripsi payung dengan tema Miskonsepsi IPA Fisika
Kelas V SD se-Kabupaten Sleman
Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui ada tidaknya miskonsepsi
IPA (Fisika) pada siswa SD Kelas V di Kabupaten Sleman 2) mendeskripsikan
profil miskonsepsi IPA (Fisika) pada siswa SD Kelas V di Kabupaten Sleman
Kami menyertakan juga pemetaan indikator dan kompetensi dasar yang bisa
RomoBapakIbu pergunakan untuk pertimbangan validasi instrumen penelitian
Tanggapan RomoBapakIbu adalah anonym (tanpa nama) dan dijamin
kerahasiaannya Kami akan menjadi satu-satunya pihak yang dapat mengakses
data RomoBapakIbu Laporan penelitian ini yang akan disajikan untuk
masyarakat umum tidak akan mencantumkan segala informasi personal yang
dapat digunakan untuk menelusur identitas RomoBapakIbu
Kami mohon RomoBapakIbu berkenan untuk melakukan validasi dengan
mengisi rubrik penilaian soal pilihan ganda dan essay Instrumen penelitian yang
sudah divalidasi akan kami ambil kembali dari RomoBapakIbu seminggu setelah
penyerahan
Jika RomoBapakIbu memiliki pertanyaan atau saran dimohon untuk
menghubungi dosen pembimbing kami Maria Melani Ika Susanti SPd MPd
dengan alamat email mariamelaniikagmailcom atau dapat menghubungi di
nomor telepon 081809809444
Terima kasih atas waktu dan dukungan BapakIbu
Hormat kami
Kelompok Studi Pelaksanaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
192
Lampiran 42 Hasil Rekap Nilai Expert Judgment Instrumen Pilihan Ganda
No
Soal
Validator Rata-
rata Komentar Saran Perbaikan
1 2 3 4
1 3 4 3 2 3
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
Bagian indikator disajikan gambar siswa dapat
menyebutkan macam-macam gaya
Validator 4
Pilihan jawaban diganti menjadi induksi elektro
magnet dan gosok
2 3 4 2 2 275
Validator 1
Kalimat yang digunakan untuk pertanyaan jelek butuh
subjek dan mengganti alternatif pegasnya
Validator 2
Percobaan diganti dengan peristiwa
Validator 3
Tolong diperbaiki soalnya misalnya roda yang
digelindingkan akan berhenti hal ini terjdi karena
Validator 4
Pernyataannya sudah jelas tidak memerlukan
ldquopercobaanrdquo karena itu ada dalam kehidupan sehari-
hari
3 2 4 2 4 3
Validator 1
Pernyataan nomor 1 dan 3 jelek sulit dilihat
miskonsepsinya karena ada yang benar dan ada yang
salah
Validator 2
-
Validator 3
Bagian indikator = disajikan contoh peristiwa siswa
dapat mengelompokan salah satu jenis gaya
Validator 4
-
4 3 4 4 3 35
Validator 1
Kalimat soalnya tidak baik
Validator 2
-
Validator 3
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
193
Validator 4
-
5 2 4 4 3 325
Validator 1
Pernyataan pada nomor 1 membingungkan karena
mempunyai 2 kemungkinan dapat benar dapat tidak
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
6 1 4 1 4 25
Validator 1
Pernyataan dapat benar semua pada pilihan dapat
membuat siswa pandai bingung
Validator 2
-
Validator 3
Tolong soal diperbaiki memakai misalnya gerobak
yang didorong bergerak karena apahellip
Validator 4
-
7 1 4 4 3 3
Validator 1
Perlu ada gambar dan membingungkan
Validator 2
-
Validator 3
Bagian indikator = disajikan sifat-sifat roda siswa
dapat mengidentifikasi ciri-ciri pesawat sederhana
Validator 4
-
8 3 4 4 2 325
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
9 4 4 4 2 35
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
194
-
Validator 4
Sebaiknya antara soal dan jawaban tidak mengandung
kata yang sama nomor 8 dan 9 Soal diganti menjadi
Gambar di samping adalah pengungkit jenis 2 cirinya
adalah
10 3 4 4 4 375
Validator 1
Soal penting atau tidak diberikan
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
11 3 4 4 1 3
Validator 1
Gambar tidak jelas
Validator 2
-
Validator 3
Bagian indikator = disajikan gambar skrup siswa dapat
mengidentifikasi ciri-ciri pesawat sederhana
Validator 4
Apakah no 2 tidak memakai prinsip bidang miring
Kasat mata sudah terlihat jelas Pilihan jawaban
ditambahi menjadi
a I amp IV
b II amp I
c III amp II
d IV amp III
12 3 4 4 4 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
13 4 4 4 4 4
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
195
-
14 4 4 4 3 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
15 4 4 4 4 4
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
16 3 4 4 3 35
Validator 1
Belum tentu semua anak tahu pemecah kemiri seperti
apa
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
17 1 4 4 2 275
Validator 1
Salah dalam menulis kunci jawaban
Validator 2
Kunci jawaban diganti C bukan B
Validator 3
-
Validator 4
Apa iya jawabannya B
18 2 4 3 - 25
Validator 1
Gambar tidak jelas
Validator 2
-
Validator 3
Bagian indikator disajikan gambar siswa dapat
menyebutkan penerapan pesawat sederhana dalam
kehidupan sehari-hari
Gambar kurang jelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
196
Validator 4
Pilihan jawaban membingungkan Pemotong kuku ada
2 prinsip bidang miring amp pengungkit
19 1 - 4 3 3
Validator 1
Membingungkan
Validator 2
Kunci jawaban diganti B bukan A
Validator 3
-
Validator 4
-
20 2 4 4 4 35
Validator 1
Kalimat membingungkan siswa dapat terjadi salah
jawab karena kalimatnya
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
21 1 - 4 1 05
Validator 1
Membingungkan
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
Soal sama dengan no 19
22 1 - 4 1 05
Validator 1
Membingungkan
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
Soal sama dengan no 19
23 3 4 4 4 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
197
-
24 3 4 4 3 35
Validator 1
Kalimat harus diperbaiki
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
25 3 4 4 4 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
26 4 4 4 4 4
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
27 4 4 4 3 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
28 1 - 4 4 325
Validator 1
Membingungkan
Validator 2
Kunci jawaban A bukan C
Validator 3
-
Validator 4
-
29 4 4 3 2 325 Validator 1
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
198
Validator 2
-
Validator 3
Tolong diperjelas untuk kata-kata batas pandang
apakah terlalu kecil atau terlalu jauh
Validator 4
Bahasa kiasan kurang tepat untuk anak Diganti
menjadi ldquountuk melihat benda angkasa hellip
30 1 4 4 2 275
Validator 1
Tergantung siapa yang mengajarkan dengan apa
mereka membuatnya
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
31 3 4 4 3 35
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
32 4 4 4 2 35
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
33 3 4 4 4 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
34 4 4 4 3 375 Validator 1
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
199
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
35 4 4 3 4 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
36 4 4 4 3 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
37 4 4 4 3 375
Validator 1
-
Validator 2
Diganti hurufnya
Validator 3
-
Validator 4
-
38 3 4 4 3 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
39 1 4 4 4 325
Validator 1
Dalam buku ada 4 jenis penyusun tanah diperhatikan
lagi
Validator 2
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
200
Validator 3
-
Validator 4
-
40 4 4 4 4 4
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
41 4 4 4 4 4
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
42 4 4 4 3 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
Dapat digunakan sebagai bahan bangunan
43 3 4 3 4 35
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
Tanah yang memiliki susunan tanah yang sangat rapat
sehingga perbedaan udara dan air pada tanah kurang
baik disebut tanah
Validator 4
-
44 3 4 4 4 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
201
-
Validator 4
-
45 4 4 4 4 4
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
46 3 4 4 3 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
47 3 4 4 3 35
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
Item a bisa diganti item jawaban ldquodigunakan untuk
membuat kerajinan gerabahrdquo Karena sudah digunakan
di soal no 43
48 4 4 4 3 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
Pasir dalam ingatan anak terutama Sleman yang lereng
merapi identik dengan fungsi sebagai bahan bangunan
49 4 4 4 3 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
202
Bagian indikator disajikan gambar lapisan bumi siswa
dapat mendiskripsikan struktur permukaan bumi
Validator 4
ldquoGambar di atasmenunjukkan lapisan penyusun bumirdquo
dihapus Soal diganti menjadi ldquoUrutan lapisan
penyusun bumi dari yang paling dalam sesuai gambar
di atas adalahrdquo
50 4 4 4 4 3
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
Bagian indikator disajikan gambar bagan gunung
siswa dapat mendiskripsikan struktur permukaan bumi
Validator 4
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
203
Lampiran 43 Hasil Rekap Nilai Expert Judgment Instrumen Uraian
No
Soal
Validator Rata-
rata
Komentar Saran Perbaikan
1 2 3 4
1 4 4 3 1 3
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
Disediakan gambar siswa dapat menjelaskan
perbedaan golongan pengungkit Gambar kurang jelas
Validator 4
Soal kurang jelas diganti sesuai dengan komentar
validator menjadi
ldquoGambar disamping adalah contoh pengungkit
Jelaskan perbedaannyardquo
2 3 4 2 2 275
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
Bagian indikator disajikan gambar siswa dapathellip
Gunakan data valid ketika pintu kulkas dibuka lebih
dari 450 belum tentu pintu secara otomatis tertutup
sendiri (kemungkinan hanya produk-produk tertentu)
Mungkin soal diperbaiki dengan menggunakan mainan
anak-anak beralaskan besi bisa menempel di pintu
kulkas karenahelliphellip
Validator 4
Perintah soal diganti sesuai dengan komentar validator
menjadi
ldquoJelaskan apa yang terjadirdquo
3 3 4 4 4 375
Validator 1
Kalimat diperbaiki agar tidak membingungkan
Validator 2
-
Validator 3
Disediakan gambar struktur lapisan bumi siswa dapat
mendiskripsikan struktur bumi
Validator 4
-
4 3 4 4 3 35 Validator 1
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
204
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
5 4 4 3 2 325
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
ldquosebutkan sifat cermin cekungrdquo
6 3 4 4 2 325
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
7 3 4 4 3 35
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
Diberikan contoh penyebabnya soal direvisi menjadi
ldquoApakah yang dimaksud dengan pelapukan biologi
Sebutkan contoh penyebabnyardquo
8 4 4 3 4 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
Bagian indikator = ada datanya ciri-ciri batuan
Validator 4
-
9 4 4 3 4 375
Validator 1
-
Validator 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
205
-
Validator 3
-
Validator 4
-
10 4 4 4 - 3
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
Sebaiknya dari pasir saja missal menjelaskan sifat
tanah saja atau menyebutkan contoh tanaman untuk
jenis tanah tertentu
11 4 4 4 - 3
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
Sebaiknya dari pasir saja missal menjelaskan sifat
tanah saja atau menyebutkan contoh tanaman untuk
jenis tanah tertentu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
206
Lampiran 5
HASIL VALIDITAS DAN
RELIABILITAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
207
Lampiran 51 Hasil Validitas Instrumen Soal Pilihan Ganda Uji Empiris
Total
Total
Pearson Correlation 1
Sig (2-tailed)
N 56
Aitem1
Pearson Correlation 033
Sig (2-tailed) 809
N 56
Aitem2
Pearson Correlation 059
Sig (2-tailed) 669
N 56
Aitem3
Pearson Correlation 166
Sig (2-tailed) 227
N 56
Aitem4
Pearson Correlation 342
Sig (2-tailed) 011
N 56
Aitem5
Pearson Correlation 508
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem6
Pearson Correlation 147
Sig (2-tailed) 286
N 56
Aitem7
Pearson Correlation 255
Sig (2-tailed) 060
N 56
Aitem8
Pearson Correlation 386
Sig (2-tailed) 004
N 56
Aitem9
Pearson Correlation 455
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem10
Pearson Correlation 030
Sig (2-tailed) 831
N 56
Aitem11
Pearson Correlation 576
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem12
Pearson Correlation 513
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem13
Pearson Correlation 183
Sig (2-tailed) 182
N 56
Aitem14
Pearson Correlation 230
Sig (2-tailed) 091
N 56
Aitem15
Pearson Correlation 089
Sig (2-tailed) 519
N 56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
208
Aitem16
Pearson Correlation 394
Sig (2-tailed) 003
N 56
Aitem17
Pearson Correlation 272
Sig (2-tailed) 045
N 56
Aitem18
Pearson Correlation 142
Sig (2-tailed) 303
N 56
Aitem19
Pearson Correlation 267
Sig (2-tailed) 049
N 56
Aitem20
Pearson Correlation 357
Sig (2-tailed) 007
N 56
Aitem21
Pearson Correlation 386
Sig (2-tailed) 004
N 56
Aitem22
Pearson Correlation 456
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem23
Pearson Correlation 169
Sig (2-tailed) 216
N 56
Aitem24
Pearson Correlation 305
Sig (2-tailed) 024
N 56
Aitem25
Pearson Correlation 224
Sig (2-tailed) 101
N 56
Aitem26
Pearson Correlation 340
Sig (2-tailed) 011
N 56
Aitem27
Pearson Correlation 490
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem28
Pearson Correlation 455
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem29
Pearson Correlation 138
Sig (2-tailed) 315
N 56
Aitem30
Pearson Correlation 213
Sig (2-tailed) 119
N 56
Aitem31
Pearson Correlation 284
Sig (2-tailed) 036
N 56
Aitem32
Pearson Correlation 070
Sig (2-tailed) 611
N 56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
209
Aitem33
Pearson Correlation 249
Sig (2-tailed) 067
N 56
Aitem34
Pearson Correlation 190
Sig (2-tailed) 165
N 56
Aitem35
Pearson Correlation 401
Sig (2-tailed) 002
N 56
Aitem36
Pearson Correlation 355
Sig (2-tailed) 008
N 56
Aitem37
Pearson Correlation 475
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem38
Pearson Correlation 224
Sig (2-tailed) 100
N 56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
210
Lampiran 52 Hasil Reliabilitas Instrumen Soal Pilihan Ganda
Case Processing Summary
N
Cases Valid 56 1000
Excludeda 0 00
Total 56 1000
a Listwise deletion based on all variables in the procedure
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha N of Items
752 20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
211
Lampiran 53 Hasil Validitas Instrumen Soal Uraian Uji Empiris
Total
Total
Pearson Correlation 1
Sig (2-tailed)
N 56
Aitem1
Pearson Correlation 657
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem2
Pearson Correlation 664
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem3
Pearson Correlation 601
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem4
Pearson Correlation 795
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem5
Pearson Correlation 655
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem6
Pearson Correlation 576
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem7
Pearson Correlation 692
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem8
Pearson Correlation 732
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem9
Pearson Correlation 545
Sig (2-tailed) 000
N 56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
212
Lampiran 54 Hasil Reliabilitas Instrumen Soal Uraian
Case Processing Summary
N
Cases Valid 56 1000
Excludeda 0 00
Total 56 1000
a Listwise deletion based on all variables in the procedure
Reliability Statistics
Cronbachs
Alpha
N of Items
834 9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
213
Lampiran 55 Dokumentasi Penelitian
Penyerahan soal penelitian kepada
Kepala Sekolah SD Negeri Dalangan 2
Penyerahan soal penelitian kepada guru
kelas V di SD Negeri Daratan
Peneliti menjelaskan prosedur
pengerjaan soal di SD Negeri Jarakan
Siswa mengerjakan soal di SD Negeri
Kebonagung
Siswa sedang mengerjakan soal di SD
Negeri Jarakan
Peneliti sedang menjelaskan prosedur
pengerjakan soal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
214
BIODATA PENELITI
Lukas Restu Setyawan lahir di Kulon Progo 17 Maret
1994 merupakan anak ketiga dari pasangan Bapak
Petrus Mujiran dan Ibu Maria Sayem Pendidikan yang
pernah ditempuh oleh peneliti yaitu pendidikan Sekolah
Dasar di SD Kanisius Wates pada tahun 2000-2006
Pada tahun 2006-2009 peneliti menempuh pendidikan
menengah pertama di SMP Negeri 4 Wates Selanjutnya
pada tahun 2009-2012 peneliti menempuh pendidikan menengah tingkat atas di
SMA Negeri 1 Kokap Pada tahun 2012 peneliti melanjutkan pendidikan tinggi di
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dengan mengambil Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Selama berproses di dalam Universitas Sanata Dharma peneliti
memperoleh ilmu dan pengalaman Ilmu yang didapatkan berasal dari perkuliahan
selama tujuh semester dan keikutsertaan peneliti dalam program wajib seperti
English Club Program Pengembangan Kepribadian Mahasiswa dan seminar
workshop Pengalaman peneliti selama kuliah yaitu mengikuti berbagai kegiatan
yang ada di kampus seperti menjadi panitia dalam kegiatan Malam Kreativitas
PGSD dan Parade Gamelan Anak yang dilaksanakan dalam rangka perayaan Dies
Natalis Universitas Sanata Dharma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PERSEMBAHAN
Karya ini kupersembahkan untuk
Tuhan Yesus Kristus
Untuk semua yang telah Kau limpahkan kepadaku
Bunda Maria
Untuk semua pertolongan kekuatan dan kemudahan yang selalu Engkau berikan
Kedua orang tua
Bapak Petrus Mujiran dan Ibu Maria Sayem
Yang senantiasa memberikan dukungan doa dan cinta kasih yang luar biasa
Kedua kakak tercinta
Heribertus Setyanto dan Ana Setya Rahayu
Dan seluruh keluarga yang selalu memberikan dukungan
Almamater
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
Berani memilih berani tanggung jawab
(Lukas Restu Setyawan)
ldquoSerahkanlah segala kekhawatiranmu kepada-Nya sebab Ia yang memelihara
kamurdquo
(1 Petrus 5 7)
Jika mampu tolong dan bantulah orang lain Jika tidak setidaknya jangan
mencelakakan orang lain
(Dalai Lama)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD NEGERI
SE-KECAMATAN MINGGIR SLEMAN TAHUN 2015
Lukas Restu Setyawan (121134142)
Universitas Sanata Dharma
2016
Latar belakang penelitian ini adalah adanya miskonsepsi pada siswa kelas V
semester 2 SDN se Kecamatan Minggir Miskonsepsi adalah terjadi perbedaan
konsepsi antara orang yang satu dengan yang lain dalam mempelajari suatu
konsep Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui miskonsepsi IPA Fisika siswa
kelas V semester 2 SD Negeri se-Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman tahun
2015
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif survei dengan
populasi 207 siswa dan sampel 132 siswa Instrumen yang digunakan peneliti
adalah instrumen tes dan non tes Data penelitian ini dikumpulkan dari soal tes
pilihan ganda berjumlah 20 soal dan soal uraian 5 soal Pada soal pilihan ganda
siswa dinyatakan miskonsepsi apabila menjawab pilihan jawaban salah tetapi
yakin benar Sedangkan pada soal uraian dinyatakan miskonsepsi jika jawaban
siswa tidak sesuai dengan konsep atau jawaban yang sudah ditetapkan
Hasil penelitian soal pilihan ganda menunjukan bahwa siswa mengalami
miskonsepsi dengan persentase tertinggi pada konsep sifat cahaya yaitu 4998
dan terendah pada konsep pesawat sederhana yaitu 227 Pada soal uraian siswa
mengalami miskonsepsi dengan persentase tertinggi pada konsep sifat cahaya
yaitu 8712 dan terendah pada konsep menggolongkan jenis batuan yaitu
6288
Kata Kunci Miskonsepsi Ilmu Pengetahuan Alam kuantitatif survei
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
SCIENCE MISCONCEPTIONS OF PHISYCAL FIFTH CLASS SECOND
SEMESTERS IN STATE ELEMENTARY SCHOOL SUBDISTRICT MINGGIR
SLEMAN 2015
Lukas Restu Setyawan (121134142)
Sanata Dharma University
2016
This research background is the misconception for student class V second
semesters subdistrict Minggir Sleman This research aims to determine
misconceptions science in Physics Elementary School class V students of the
second semesters Minggir subdistrict of Sleman 2015
This research used quantitative research survey with a population of 207
students and research sample 132 students The instrument used by the researcher
are test instrument and non-test instrument The research data was collected from
a multiple-choice test questions totaling 20 questions and descriptions about 5
questions In the multiple choice questions the students expressed misconceptions
if answered wrong answer choices but sure is true Meanwhile in the description
stated misconceptions about the student if the answer does not correspond to the
concept or the answers that have been defined
The research result shows that the multiple choice questions students had
misconceptions with the highest percentage on the concept of the nature of highest
that is 4998 and the lowest in the best concept is simple namely 227 In the
description of students had misconceptions about the highest percentage on the
concept of the nature of light that is 8712 and the lowest on the concept of
classifying the type of rock that is 6288
Keywords Misconceptions Natural Sciences quantitative surveys
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah
memberikan nikmat dan rahmat-Nya sehingga skripsi yang berjudul Miskonsepsi
IPA Fisika Siswa Kelas V Semester 2 SD Negeri Se-Kecamatan Minggir Sleman
Tahun 2015 dapat diselesaikan dengan baik Skripsi ini ditulis sebagai salah satu
syarat untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Dalam penyusunan skripsi ini peneliti tidak lepas dari bantuan dukungan
bimbingan nasihat dan kerjasama dari berbagai pihak Oleh karena itu dalam
kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada
1 Rohandi PhD selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma
2 Christiyanti Aprinastuti SSi MPd selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
3 Apri Damai Sagita Krissandi SS MPd selaku Wakil Ketua Program
Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
4 Maria Melani Ika Susanti SPd MPd selaku selaku Dosen
Pembimbing I yang telah memberikan dorongan motivasi dan
perhatian sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
5 Kintan Limiansih SPd MPd selaku Dosen Pembimbing II yang
telah memberikan saran dan mengarahkan penulis dalam penyusunan
skripsi ini
6 Seluruh keluarga besar dosen dan staf PGSD Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta
7 Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten
Sleman dan Kepala UPT Kecamatan Minggir yang telah memberikan
izin kepada peneliti untuk melaksankan penelitian ini
8 Semua Kepala Sekolah dan Guru SD Negeri Se-Kecamatan Minggir
Sleman Yogyakarta yang telah membantu melaksanakan penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
9 Siswa-siswi SDN Se-Kecamatan Minggir Sleman Yogyakarta yang
telah menyambut dengan baik dan dapat bekerja sama
10 Sahabat payung ldquoMenuju Citardquo yang selalu memberikan doa masukan
dan dorongan serta semangat
11 Orang tuaku yang tercinta yang telah memberikan dukungan cinta
kasih dan menunjang segala kebutuhan
12 Keluarga Michael Juardi dan Bulik Mujiatmini terima kasih atas
semua dukungan dan doa
13 Sahabat Dewi Siska Cornel yang selalu memberikan dukungan
semangat dan bantuan selama penyusunan skripsi ini
14 Sahabat ldquoKandangrdquo Adit Apin Wawan Vero Boni Moay Mbak Era
Fira dan Ardian terima kasih semua
15 Semua teman-teman CagurFam kelas C PGSD angkatan 2012
16 Teman-teman angkatan 2012 PGSD yang selalu mengiringi langkah
peneliti selama menjalani perkuliahan
17 Seluruh pihak yang telah membantu baik secara moral maupun
material yang tidak dapat peneliti sebutkan satu per satu
Peneliti sangat bersyukur karena bantuan dari berbagai pihak akhirnya
penulisan skripsi ini dapat terselesaikan Semoga semua bantuan dan kebaikan
yang telah diberikan kepada peneliti mendapat balasan yang terbaik dan
berlimpah dari Tuhan Yesus Kristus Demikian ucapan terima kasih yang penulis
sampaikan kepada semua pihak yang menjadi bagian dalam penyelesaian skripsi
ini Skripsi ini masih ada kekurangan oleh karena itu penulis mengharapkan
masukan dari para pembaca Semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak
Penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ii
HALAMAN PENGESAHAN iii
HALAMAN PERSEMBAHAN iv
HALAMAN MOTTO v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS vii
ABSTRAK viii
ABSTRACT ix
KATA PENGANTAR x
DAFTAR ISI xii
DAFTAR TABEL xv
DAFTAR GAMBAR xvi
DAFTAR LAMPIRAN xvii
BAB I PENDAHULUAN 1
A Latar Belakang 1
B Identifikasi Masalah 4
C Batasan Masalah 5
D Rumusan Masalah 6
E Tujuan Penelitian 6
F Manfaat Penelitian 6
G Definisi Operasional 7
BAB II LANDASAN TEORI 9
A Kajian Pustaka 9
1 Konsep 9
2 Konsepsi 11
3 Miskonsepsi 12
4 Hakikat Pembelajaran IPA 19
5 Pembelajaran IPA di SD Kelas V Semester 2 21
a Gaya 21
b Pesawat Sederhana 23
c Sifat-sifat Cahaya 26
d Periskop 26
e Proses Terbentuknya Tanah 26
f Susunan Bumi 27
B Hasil Penelitian yang Relevan 29
C Kerangka Berpikir 33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
D Hipotesis 34
BAB III METODE PENELITIAN 35
A Jenis Penelitian 35
B Waktu dan Tempat Penelitian 36
1 Waktu Penelitian 36
2 Tempat Penelitian 37
C Populasi dan Sampel 37
1 Populasi 37
2 Sampel 39
D Teknik Pengumpulan Data 42
E Instrumen Penelitian 43
1 Instrumen Tes 44
2 Instrumen Non Tes 45
F Teknik Pengujian Instrumen 46
1 Validitas Isi 46
2 Validitas Muka 49
3 Validitas Konstruk 50
4 Reliabilitas 53
G Teknik Analisis Data 54
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 57
A Hasil Penelitian 57
1 Deskripsi Pelaksanaan Penelitian 57
2 Deskripsi Responden Penelitian 59
3 Deskripsi Data Miskonsepsi Kecamatan Minggir 60
a Deskripsi Soal Pilihan Ganda 60
1) Kompetensi Dasar 51 63
2) Kompetensi Dasar 52 66
3) Kompetensi Dasar 61 73
4) Kompetensi Dasar 62 78
5) Kompetensi Dasar 71 80
6) Kompetensi Dasar 73 84
b Deskripsi Soal Essai 85
1) Kompetensi Dasar 52 Soal Aitem 1 87
2) Kompetensi Dasar 51 Soal Aitem 2 89
3) Kompetensi Dasar 61 Soal Aitem 3 dan 4 90
4) Kompetensi Dasar 71 Soal Aitem 5 94
B Pembahasan 96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
BAB V PENUTUP 102
A Kesimpulan 102
B Keterbatasan Penelitian 103
C Saran 103
DAFTAR REFERENSI 104
LAMPIRAN 107
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 31 Jadwal Penelitian36
Tabel 32 Data Jumlah Siswa SD kelas V di Kecamatan Minggir38
Tabel 33 Tabel Krejcie dan Morgan 39
Tabel 34 Tabel Perhitungan Sampel Penelitian Setiap Sekolah 40
Tabel 35 Kisi-kisi Soal Tes 43
Tabel 36 Pedoman Wawancara 46
Tabel 37 Ketentuan Pelaksanaan Revisi Instrumen 48
Tabel 38 Hasil Validitas Muka 49
Tabel 39 Hasil Validitas Soal Pilihan Ganda 50
Tabel 310 Hasil Validitas Soal Essai 52
Tabel 311 Koefisien Reliabilitas 53
Tabel 312 Hasil Reliabilitas Soal Pilihan Ganda 54
Tabel 313 Hasil Reliabilitas Soal Essai 54
Tabel 41 Daftar SD yang Diteliti 57
Tabel 42 Kisi-kisi Instrumen Soal Pilihan Ganda 61
Tabel 43 Kisi-kisi Instrumen Soal Essai 85
Tabel 44 Kompetensi Dasar 52 Aitem 1 87
Tabel 45 Kompetensi Dasar 51 Aitem 2 89
Tabel 46 Kompetensi Dasar 61 Aitem 3 dan 4 91
Tabel 47 Kompetensi Dasar 71 Aitem 5 94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 21 Bentuk Magnet 22
Gambar 22 Katrol 25
Gambar 23 Sepeda Beroda 25
Gambar 41 Grafik Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda 62
Gambar 42 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 1 63
Gambar 43 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 2 64
Gambar 44 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 3 65
Gambar 45 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 4 67
Gambar 46 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 5 68
Gambar 47 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 6 69
Gambar 48 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 7 70
Gambar 49 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 8 71
Gambar 410 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 9 72
Gambar 411 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 10 73
Gambar 412 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 11 74
Gambar 413 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 12 75
Gambar 414 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 13 76
Gambar 415 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 14 77
Gambar 416 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 15 78
Gambar 417 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 16 79
Gambar 418 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 17 81
Gambar 419 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 18 82
Gambar 420 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 19 83
Gambar 421 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 20 84
Gambar 422 Grafik Persentase Miskonsepsi Soal Essai 86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat-surat 107
Lampiran 11 Surat Izin Penelitian dari Universitas Sanata Dharma108
Lampiran 12 Surat Rekomendasi Izin Kesatuan Bangsa 109
Lampiran 13 Surat Izin Penelitian BAPEDA Kabupaten Sleman 110
Lampiran 14 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian
UPTD Kecamatan Minggir 111
Lampiran 2 Data Penelitian 112
Lampiran 21 Rangkuman Data SD Negeri Kecamatan Minggir 113
Lampiran 22 Data Sekolah dan Jenis Kelamin Siswa 114
Lampiran 23 Hasil Validitas isi Instrumen Pilihan Ganda dan Essai 119
Lampiran 24 Rekap Data Miskonsepsi Instrumen Pilihan Ganda 127
Lampiran 25 Rekap Data Miskonsepsi Instrumen Essai139
Lampiran 3 Instrumen Penelitian 145
Lampiran 31 Kisi-kisi Instrumen Soal Pilihan Ganda
Untuk Expert Judgment 146
Lampiran 32 Kisi-kisi Instrumen Soal Essai untuk Expert Judgment 169
Lampiran 33 Petunjuk Pengisian Soal dan Identitas Responden 180
Lampiran 34 Prosedur Pengerjaan Soal 181
Lampiran 35 Soal Pilihan Ganda Penelitian 181
Lampiran 36 Soal Essai Penelitian 188
Lampiran 4 Hasil Validasi Ahli 190
Lampiran 41 Permohonan Izin Validasi Ahli 191
Lampiran 42 Hasil Rekap Nilai Expert Judgment Pilihan Ganda192
Lampiran 43 Hasil Rekap Nilai Expert Judgment Soal Essai 203
Lampiran 5 Hasil Validitas dan Reliabilitas 206
Lampiran 51 Hasil Validitas Soal Pilihan Ganda Uji Empiris 207
Lampiran 52 Hasil Reliabilitas Soal Pilihan Ganda 210
Lampiran 53 Hasil Validitas Soal Essai Uji Empiris 211
Lampiran 54 Hasil Reliabilitas Instrumen Soal Essai 212
Lampiran 54 Dokumentasi Penelitian 213
Biodata Peneliti 214
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam bab I ini akan diuraikan mengenai pendahuluan Hal-hal yang
berkaitan dengan pendahuluan meliputi mengenai latar belakang masalah
identifikasi masalah batasan masalah rumusan masalah tujuan penelitian
manfaat penelitian dan definisi operasional
A Latar Belakang Masalah
Pada era global saat ini setiap negara berusaha untuk mengembangkan
negaranya menjadi negara yang maju hal pertama yang berpengaruh adalah
pendidikan dalam negara tersebut Pendidikan akan menciptakan sumber daya
manusia berkualitas yang mampu bersaing di era global dan mampu
mengembangkan potensi sumber daya alam yang ada termasuk kualitas
sumber daya manusia Definisi pendidikan menurut Mudyahardjo (dalam
Ahmadi 2014 36-37) adalah segala pengalaman belajar yang berlangsung
dalam segala lingkungan dan sepanjang hidup yang akan mempengaruhi
pertumbuhan individu
Karena pentingnya pendidikan maka di Indonesia peraturan mengenai
pendidikan juga tertuang dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 pasal 31
ayat 1 bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan Hak
warga negara memperoleh pendidikan yang bermutu Pemerintah telah
melaksanakan pembangunan di segala bidang termasuk dunia pendidikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Pemerintah telah melakukan sistem pendidikan nasional yang telah
diatur dalam Undang Undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2003 bahwa
pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa (Siswoyo dkk 2012 25) Saat ini ada 2 kurikulum yang
berlaku di Indonesia yakni kurikulum 2006 (KTSP) dan kurikulum 2013
Seluruh SDN di Kecamatan Minggir yang diteliti oleh peneliti semua
menggunakan Kurikulum KTSP Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) yang mulai berlaku sejak tahun 2006 Dalam Undang-Undang
Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003 dikemukakan bahwa kurikulum pendidikan
dasar dan menengah meliputi Pendidikan Agama Pendidikan
Kewarganegaraan Bahasa Matematika IPA IPS Seni dan Budaya
Pendidikan Jasmani dan Olah Raga Keterampilan Kejujuran dan Muatan
Lokal
Salah satu mata pelajaran yang tertulis dalam isi kurikulum pendidikan
dasar di Indonesia yaitu Ilmu Pengetahuan Alam Ilmu Pengetahuan Alam
(IPA) ini sifatnya lebih pasti karena gejala yang diamati relatif nyata dan
terukur (Wonorahardjo 2010 11) Sedangkan menurut Fisher seperti dikutip
oleh Amien (1990 4) IPA merupakan kumpulan pengetahuan yang diperoleh
dengan menggunakan metode-metode yang berdasarkan observasi Dengan
demikian dalam pembelajaran IPA dikehendaki adanya keterlibatan langsung
antara anak dengan objek yang sedang dipelajari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Ilmu Pengetahuan Alam bersifat pasti sehingga di dalam IPA memuat
banyak konsep sehingga tidak boleh terjadi miskonsepsi karena konsep yang
salah berbahaya untuk ke depannya Anak yang belajar IPA menemui
kesulitan sehingga membuat anak menjadi bingung karena faktor dari anak
tersebut yang tidak berani bertanya atau guru yang kurang peka sehingga
anak dapat salah menangkap konsep (miskonsepsi) yang disampaikan oleh
guru Hal ini membuat prestasi pembelajaran IPA di Indonesia masih rendah
Faktanya prestasi pembelajaran IPA di Indonesia masih rendah dapat dilihat
berdasarkan studi Programme for International Student Assesment (PISA)
yaitu sebuah studi internasional tentang prestasi literasi membaca
matematika dan sains siswa sekolah berusia 15 tahun Studi PISA tahun 2003
menempatkan Indonesia berada di urutan 39 dari 41 negara untuk Matematika
dan IPA (Kompas 28 Oktober 2009)
Penelitian ini dilaksanakan di seluruh SD Negeri se-Kecamatan
Minggir Peneliti memilih Kecamatan Minggir karena belum ada penelitian
kuantitatif survei mengenai miskonsepsi IPA Fisika SD yang dilakukan di
Kecamatan Minggir Berdasarkan observasi dan wawancara lisan dengan dua
orang guru kelas V Sekolah Dasar di Kecamatan Minggir bahwa disana
masih banyak ditemui siswa yang sulit memahami konsep-konsep yang ada
pada mata pelajaran IPA Kedua guru kelas V yang peneliti wawancarai
mengatakan bahwa 75 siswa yang miskonsepsi dalam mata pelajaran IPA
khususnya Fisika terutama pada memahami hubungan antara gaya cahaya
pesawat sederhana serta lapisan penyusun bumi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
Miskonsepsi sangat dihindari karena apabila sejak awal masa sekolah
dasar telah salah konsep maka ditingkat selanjutnya juga akan salah Menurut
Suparno (2005 55) secara garis besar langkah yang digunakan untuk
membantu mengatasi miskonsepsi adalah 1) mencari atau mengungkap
miskonsepsi yang dilakukan siswa 2) mencoba menemukan penyebab
miskonsepsi tersebut 3) mencari perlakuan yang sesuai untuk mengatasinya
Beberapa sarana untuk menyelesaikan miskonsepsi tidak sesuai atau tidak
berhasil karena pendidik tidak tahu persis penyebab miskonsepsi tersebut
sehingga cara yang ditempuh tidak tepat
Berdasarkan fakta yang peneliti dapatkan maka peneliti tertarik untuk
melaksanakan penelitian dengan judul ldquoMiskonsepsi IPA Fisika Siswa Kelas
V Semester 2 SD Negeri se-Kecamatan Minggir Sleman Tahun 2015rdquo
B Identifikasi Masalah
Penelitian ini mengungkapkan beberapa masalah yang mendasari
penelitian ini yaitu sebagai berikut
1 Rendahnya pembelajaran IPA berdasarkan studi Programme for
International Student Assesment (PISA)
2 Prestasi belajar IPA siswa di Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Minggir
yang masih rendah
3 Penguasaan konsep IPA Fisika di Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan
Minggir yang rendah sehingga menyebabkan terjadinya miskonsepsi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
C Batasan Masalah
Agar penelitian lebih tidak terlalu luas maka masalah yang diteliti akan
dibatasi sebagai berikut
1 Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V semester 2 SD Negeri se-
Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman
2 Fokus penelitian pada miskonsepsi IPA Fisika
3 Supaya materi tidak terlalu luas maka peneliti menggunakan SK dan KD
sebagai berikut
Standar Kompetensi
5 Memahami hubungan antara gaya gerak dan energi serta fungsinya
51 Mendeskripsikan hubungan antara gaya gerak dan energi melalui
percobaan (gaya gravitasi gaya gesek gaya magnet)
52 Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan
lebih mudah dan lebih cepat
6 Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya
atau model
61 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya
62 Membuat suatu karyamodel misalnya periskop atau lensa dari
bahan sederhana dengan menerapkan sifat-sifat cahaya
7 Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan
penggunaan sumber
71 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan
73 Mendeskripsikan struktur bumi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
D Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut
1 Bagaimana miskonsepsi IPA Fisika siswa kelas V semester 2 SD Negeri
se-Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman tahun 2015
E Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut
1 Mengetahui miskonsepsi IPA Fisika siswa kelas V semester 2 SD
Negeri se-Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman tahun 2015
F Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut
1 Bagi siswa
Penelitian ini dapat memberikan pengalaman langsung kepada siswa
dalammengerjakan soal IPA Fisika mengenai materi gaya pesawat
sederhana sifat-sifat cahaya periskop proses terbentuknya tanah proses
pembentukan tanah karena pelapukan batuan dan susunan bumi
2 Bagi guru
Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan evaluasi bagi guru mengenai
konsep mana saja yang mengalami miskonsepsi pada siswa kelas V di
Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Minggir sehingga dapat mengurangi
terjadinya miskonsepsi yang terjadi pada anak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
3 Bagi Sekolah
Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan masukan untuk lebih
meningkatkan kualitas pembelajaran Sehingga anak menjadi generasi
muda yang dapat diandalkan bagi negara
4 Bagi peneliti
Penelitian ini merupakan sarana untuk belajar dan mengembangkan
pengetahuan peneliti yang telah berproses dalam penelitian Penelitian ini
juga untuk mengetahui konsep mana saja yang banyak mengalami
miskonsepsi pada siswa kelas V di Sekolah Dasar Negeri di kecamatan
Minggir
G Definisi Operasional
Definisi operasional berisi tentang istilah-istilah yang digunakan dalam
penelitian ini Definisi operasional yang digunakan dalam penelitian ini
antara lain
1 Miskonsepsi atau yang disebut juga salah konsep adalah pengertian ilmiah
yang tidak dapat diterima oleh pakar bidang itu Miskonsepsi siswa dapat
dilihat dari jawaban siswa yang menjawab salah tetapi siswa meyakini
bahwa jawaban itu benar pada suatu soal
2 Miskonsepsi IPA adalah salah konsep atau disebut juga konsep IPA yang
tidak sesuai dengan pengertian ilmiah atau tidak diterima oleh pakar
bidang IPA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
3 Siswa Kelas V SD adalah sejumlah siswa yang berada pada tingkat kelas
V Sekolah Dasar dengan rata-rata umur 10-11 tahun
4 Kecamatan Minggir adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Sleman
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Kecamatan ini terletak di ujung
barat dari Kabupaten Sleman yang berbatasan langsung dengan Kabupaten
Kulon Progo
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
BAB II
LANDASAN TEORI
Bab ini akan disajikan mengenai kajian pustaka penelitian yang relevan
kerangka berpikir dan hipotesis penelitian
A Kajian Pustaka
Kajian pustaka merupakan uraian hasil pengkajian peneliti terhadap berbagai
referensi yang dijadikan acuan dalam penelitian Kajian pustaka misalnya dapat
mengkaji beberapa hal sebagai berikut
1 Konsep
Konsep adalah abstraksi dari ciri-ciri sesuatu yang mempermudah
komunikasi antar manusia yang memungkinkan manusia untuk berpikir
(Berg 1991 8) Sedangkan menurut Dahar (2006 62) berpendapat bahwa
belum ada definisi yang tepat mengenai konsep karena konsep merupakan
penyajian internal sekelompok stimulus konsep tidak dapat diamati konsep
harus disimpulkan dari perilaku Kemudian Roser (dalam Dahar 200663)
mengungkapkan bahwa konsep adalah suatu abstraksi yang mewakili suatu
kelas obyek kejadian kegiatan atau hubungan yang mempunyai atribut yang
sama Karena orang mengalami stimulus yang berbeda-beda maka orang
akan membentuk konsep sesuai dengan pengelompokan stimulus dengan cara
tertentu
Pendapat di atas kemudian dapat disimpulkan bahwa konsep adalah
abstraksi dari stimulus-stimulus yang diterima dan itu dapat membentuk
konsep yang berbeda karena cara menerima stimulus yang berbeda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
a Dimensi Konsep
Flavell dalam Dahar (2006 62-63) menyarankan bahwa konsep-konsep dapat
berbeda dalam tujuh dimensi Tujuh dimensi tersebut meliputi
1) Atribut Setiap konsep harus mempunyai atribut yang relevan dan juga atribut
yang tidak relevan Contohnya konsep meja harus memiliki permukaan yang
datar
2) Struktur Struktur menyangkut cara terkaitnya atau tergabungnya atribut-
atribut itu Berikut tiga macam struktur yang dikenal
a) Konsep konjungtif yaitu konsep yang didalamnya terdapat dua atau
lebih sifat sehingga dapat memenuhi syarat sebagai konsep
b) Konsep konjungtif yaitu konsep yang didalamnya satu atau dari dua atau
lebih sifat harus ada
c) Konsep relasional menyatakan hubungan tertentu antara atribut konsep
Kelas sosial adalah salah satu konsep relasional
3) Keabstrakan Konsep-konsep yang dapat dilihat dan konkret atau konsep itu
terdiri atas konsep-konsep lain
4) Keinklusifan Ini ditunjukkan pada jumlah contoh yang terlihat dalam konsep
itu
5) Generalitas atau keumuman Dicontohkan dengan sebuah konsep wortel
adalah subordinat dari konsep sayuran selanjutnya konsep sayuran
subordinat dari konsp tanaman yang dapat dimakan Makin umum suatu
konsep makin banyak asosiasi yang dapat dibuat dengan konsep lain
6) Ketepatan Ketepatan suatu konsep adalah menyangkut ada aturan yang
membedakan contoh dengan mencontoh konsep
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
7) Kekuatan Kekuatan suatu konsep ditentukan oleh sejauh mana orang setuju
bahwa konsep itu penting
2 Konsepsi
Kehidupan sehari-hari sudah banyak memberikan siswa konsep baik
didapat di sekolah maupun di lingkungan sekitarnya Berg dalam Ramadhani
(2015 32) menyatakan konsepsi adalah tafsiran perorangan atau individu
terhadap suatu konsep Sementara hal yang sama disampaikan oleh Budi
(1992 114-115) menyatakan bahwa konsepsi adalah sebagai kemampuan
memahami konsep baik yang diperoleh dari indera maupun kondisi
lingkungan
Jika beberapa potong es batu dimasukkan ke dalam sebuah gelas yang
kering maka setelah beberapa saat kemudian akan ditemukan titik-titik air yang
menempel di permukaan luar gelas Ilmuwan mempunyai pemikiran bahwa
munculnya titik-titik air yang menempel di permukaan gelas tersebut berasal
dari uap air berada di udara sekitar gelas Ketika udara yang mengandung air
tersebut menyentuh permukaan gelas yang dingin maka uap air akan
mengembun dan menempel pada permukaan gelas Peristiwa tersebut tentu
akan dialami oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari Siswa akan mempunyai
pemahaman yang berbeda dengan siswa lain tentang satu sama lain tentang
konsep yang disebut dengan konsepsi (Van dan Breg 1991)
Pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa konsepsi adalah kemampuan suatu
individu untuk menafsirkan atau memahami suatu konsep yang diperoleh dari
lingkungan sekitar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
3 Miskonsepsi
Budi (1992 114-115) mengungkapkan bahwa kesalahan konsep atau
miskonsepsi adalah terjadi perbedaan konsepsi antara orang yang satu dengan
yang lain dalam mempelajari konsep untuk menangkap makna konsep melalui
proses persepsi melalui tahap-tahap perekaman informasi Brown (dalam
Suparno 2005 4) menyatakan bahwa miskonsepsi merupakan penjelasan yang
salah dan suatu gagasan yang tidak sesuai dengan pengertian ilmiah yang
diterima para ahli
Senada dengan pendapat di atas Suparno (2005 4) mengatakan bahwa
miskonsepsi adalah konsep awal yang dibawa siswa kadang-kadang tidak
sesuai atau bertentangan dengan dengan konsep yang diterima para ahli
Konsep awal yang tidak sesuai dengan konsep ilmiah itu biasanya disebut
miskonsepsi atau salah konsep Miskonsepsi atau salah konsep menunjuk pada
suatu konsep yang tidak sesuai dengan pengertian ilmiah atau pengertian yang
diterima pakar dalam bidang itu
Secara garis besar miskonsepsi adalah ketidaksesuaian pemahaman
siswa dengan pengertian ilmiah Berdasarkan beberapa pengertian di atas
dapat disimpulkan bahwa miskonsepsi adalah ketidaksesuaian atau bahkan
bertentangan dengan pemahaman konsep-konsep awal dengan konsep yang
diterima oleh para ahli atau pakar dalam bidang itu
a Penyebab Miskonsepsi
Suparno (2005 29) menyatakan bahwa penyebab miskonsepsi adalah
siswa guru buku teks konteks dan metode mengajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
1) Siswa
Miskonsepsi yang berasal dari siswa dapat dikelompokkan dalam beberapa hal
antara lain
a) Prakonsepsi atau Konsep Awal Siswa
Banyak siswa sudah mempunyai konsep awal atau prakonsepsi tentang
suatu bahan sebelum siswa mengikuti pelajaran formal di bawah
bimbingan guru Konsep awal ini sering kali mengandung miskonsepsi
Salah konsep awal ini jelas akan menyebabkan miskonsepsi pada saat
mengikuti pelajaran fisika berikutnya sampai kesalahan itu diperbaki
Prakonsepsi ini biasanya diperoleh dari orang tua teman sekolah awal
dan pengalaman di lingkungan siswa Jelas sekali bahwa orang tua
mempengaruhi prakonsepi siswa Suparno (2005 35) juga menegaskan
bahwa miskonsepsi akan lebih banyak lagi jika yang mempengaruhi
pembentukan konsep pada anak tersebut mempunyai banyak miskonsepsi
seperti orang tua tetangga dan lain-lain
b) Pemikiran Asosiatif Siswa
Marshall dan Gilmour (dalam Suparno 2005 36) menjelaskan bahwa
pengertian yang berbeda dari kata-kata antar siswa dan guru juga dapat
menyebabkan miskonsepsi Kata atau istilah yang digunalan oleh guru
dalam proses pembelajaran diasosiasikan lain oleh siswa karena pada
kehidupan sehari-hari mereka menggunakan istilah lain
c) Pemikiran humanistik
Osborne dkk (dalam Suparno 2005 36) siswa kerap kali memandang
semua benda dari pandangan manusiawi Benda-benda dipikirkan dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
proses pengalaman orang dan secara manusiawi Tingkah laku benda
dipahami seperti tingkah laku manusia yang hidup sehingga tidak cocok
d) Reasoning (penalaran) yang tidak lengkap salah
Miskonsepsi juga dapat disebabkan oleh reasoning atau penalaran siswa
yang tidak lengkap atau salah Alasan yang tidak lengkap disebabkan
karena informasi yang didapatkan juga tiak lengkap Akibatnya siswa
menarik kesimpulan secara salah dan ini yang menyebakan miskonsepsi
siswa
e) Intuisi yang salah
Intuisi yang salah dan perasaan siswa juga dapat menyebabkan
miskonsepsi Intuisi adalah suatu perasaan dalam diri seseorang yang
secara spontan mengungkapkan sikap atau gagasannya tentang sesuatu
sebelum secara obyektif dan rasional diteliti Contoh siswa kadang-kadang
mempunyai intuisi bahwa benda yang besar akan jatuh bebas lebih cepat
daripada benda yang kecil Pemikiran intuitif ini sering membuat siswa
tidak kritis dan mengakibatkan miskonsepsi
f) Tahap perkembangan kognitif siswa
Perkembangan kognitif siswa yang tidak sesuai dengan bahan yang
digeluti dapat menjadi penyebab adanya miskonsepsi siswa Secara umum
siswa yang masih dalam tahap operational concrete bila mempelajari
sesuatu bahan yang abstrak sulit menangkap dan sering salah mengerti
tentang konsep tersebut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
g) Kemampuan siswa
Kemampuan siswa juga mempunyai pengaruh pada miskonsepsi siswa
Siswa yang kurang berbakat fisika atau kurang mampu dalam mempelajari
fisika sering mengalami kesulitan menangkap konsep yang benar dalam
proses belajar
h) Minat belajar siswa
Berbagai studi menunjukkan bahwa minat siswa terhadap fisika juga
berpengaruh pada miskonsepsi Secara umum dapat dikatakan siswa yang
berminat pada fisika cenderung mempunyai miskonsepsi lebih rendah
daripada siswa yang tidak berminat pada fisika
2) Guru
Miskonsepsi siswa dapat terjadi pula karena miskonsepsi yang dibawa
oleh guru fisika Guru yang tidak menguasai bahan atau mengerti bahan fisika
secara tidak benar akan menyebabkan siswa mendapatkan miskonsepsi
(Suparno 2005 42)
3) Buku
Buku terdiri dari beberapa jenis Jenis-jenis buku menurut Suparno (2005
44-47) dijelaskan sebagai berikut
a) Buku Teks
Buku teks juga menyebabkan miskonsepsi Entah karena bahasanya sulit
dimengerti atau karena penjelasannya tidak benar miskonsepsi tetap
diteruskan Para peneliti menemukan bahwa beberapa miskonsepsi datang
dari buku teks (Lona dalam Suparno 2005 44)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
b) Buku Fiksi Sains (Science Fiction)
Seringkali pengarang membuat gagasan fisika kurang berdasarkan kaidah
ilmu yang sesungguhnya Misalnya gerak-gerakan tokoh fiksi di udara
bebas yang kadang-kadang tidak mengindahkan hukum fisika Akibatnya
dalam diri anak tertanam nilai dan pengertian yang tidak benar
c) Kartun (Cartoon)
Gambar-gambar kartun dalam majalah sains sering kali dapat
memunculkan dan menyebabkan miskonsepsi pada siswa bila tidak
mengindahkan hukum dan teori fisika yang berlaku
4) Konteks
Konteks terdiri dari lima jenis Kelima jenis tersebut yaitu pengalaman
bahasa sehari-hari teman lain keyakinan dan ajaran agama dan metode
mengajar Peneliti menjabarkan kelima jenis konteks menurut Suparno (2005
29) yang dijelaskan sebagai berikut
a) Pengalaman
Pengalaman siswa dapat menyebabkan miskonsepsi Kita dapat
melihatnya dalam kasus kekekalan energi Dalam kehidupan sehari-hari
siswa mengalami bahwa mereka akan merasa lelah setelah bekerja keras
Motor akan kehabisan bahan bakar bila dipakai terlalu lama dan bahan
bakarnya tidak diisi kembali Tampak bahwa energi hilang dan tidak
kekal Di sini siswa berpikir tentang kekekalan energi dalam pengertian
yang terbatas dan tidak dalam pengertian luas (Stavy dalam Suparno
2005 47)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
b) Bahasa Sehari-hari
Beberapa miskonsepsi datang dari bahasa sehari-hari yang mempunyai arti
lain dengan fisika (Gilbert dalam Suparno 2005 48) Misalnya dalam
bahasa sehari-hari siswa mengerti dan menggunakan istilah berat dan kg
Tetapi dalam fisika berat adalah suatu gaya dan unitnya adalah Newton
c) Teman Lain
Orang muda sangat senang belajar dalam kelompok bersama teman-teman
kelompoknya Kelompok sering didominasi oleh beberapa orang yang
suaranya vokal Bila siswa yang dominan atau vokal itu mempunyai
miskonsepsi maka jelas mereka dapat mempengaruhi siswa lain dalam hal
miskonsepsi
d) Keyakinan dan Ajaran Agama
Keyakinan atau agama siswa dapat juga menjadi penyebab miskonsepsi
dalam bidang fisika (Commins dalam Suparno 2005 49) Keyakinan
ataupun ajaran agama yang diyakini secara kurang tepat sering membuat
siswa tidak dapat menerima penjelasan ilmu pengetahuan
e) Metode Mengajar
Beberapa metode mengajar yang digunakan guru terlebih yang
menekankan satu segi saja dari konsep bahan yang digeluti meskipun
membantu siswa menangkap bahan tetapi sering mempunyai dampak
jelek yaitu memunculkan miskonsepsi siswa
b Cara Mendeteksi Adanya Miskonsepsi
Suparno (1998 121-128) mengungkapkan cara bagi seorang peneliti atau
seorang guru mendeteksi miskonsepsi siswa yaitu melalui
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
1) Peta Konsep
Peta konsep dapat digunakan untuk mendeteksi miskonsepsi siswa dalam
bidang fisika Peta konsep yang mengungkapkan hubungan berarti antara
konsep-konsep dan menekankan gagasan-gagasan pokok yang disusun
hirarkis dengan jelas dapat mengungkap miskonsepsi siswa digambarkan
dalam peta konsep tersebut Biasanya miskonsepsi dapat dilihat dalam
proposisi yang salah dan tidak adanya hubungan lengkap antar konsep
(Nova dalam Suparno 121)
2) Tes Multiple Choice dengan Reasoning Terbuka
Beberapa peneliti menggunakan pertanyaan pilihan ganda digabungkan
dengan alasan yang sudah tertentu Jadi alasan-alasannya sudah dipilihkan
Model ini dipilih biasanya dengan alasan untuk lebih memudahkan
menganalisis Kelemahan model ini adalah alasan siswa yang tidak
tercantum dalam pilihan itu tidak terungkap
3) Tes Esai Tertulis
Tes tersebut dapat digunakan untuk mengetahui miskonsepsi yang dibawa
siswa pada suatu bidang Setelah ditemukan miskonsepsinya peneliti dapat
melakukan wawancarai pada beberapa siswa untuk lebih mendalami
gagasan mereka
4) Wawancara Diagnosis
Wawancara dapat berbentuk bebas dan terstruktur Dalam wawancara
bebas guru atau peneliti memang bebas bertanya kepada siswa dan siswa
dapat dengan bebas menjawab Sedangkan dalam wawancara terstruktur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
pertanyaan sudah disiapkan dan urutannya pun secara garis besar sudah
disusun sehingga memudahkan dalam praktiknya
5) Diskusi dalam Kelas
Siswa diminta untuk mengungkapkan gagasan mereka tentang konsep yang
sudah diajarkan atau yang hendak diajarkan Berdasarkan kegiatan diskusi
di kelas tersebut dapat diketahui tepat atau tidak gagasan yang disampaikan
oleh siswa tersebut
6) Praktikum dengan Tanya Jawab
Praktikum yang disertai dengan tanya jawab antara guru dengan siswa yang
melakukan praktikum juga dapat digunakan untuk mendeteksi apakah siswa
mempunyai miskonsepsi tentang konsep pada praktikum itu atau tidak
Selama praktikum guru selalu bertanya bagaimana konsep siswa dan
bagaimana siswa menjelaskan persoalan-persoalan dalam praktikum
tersebut
4 Hakikat Pembelajaran IPA
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah hasil kegiatan manusia berupa
pengetahuan gagasan dan konsep yang terorganisasi tentang alam sekitar
yang diperoleh dari pengalaman melalui serangkaian proses ilmiah antara lain
penyelidikan penyusunan dan pengujian gagasan-gagasan Sedangkan mata
pelajaran IPA adalah program untuk menanamkan dan mengembangkan
pengetahuan keterampilan sikap dan nilai ilmih pada siswa serta rasa
mencintai dan menghargai kebesaran Tuhan Yang Maha Esa (Depdikbud
1994 81)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
Kemudian Samatowa (2011 3) dalam bukunya menjelaskan bahwa ilmu
pengetahuan alam merupakan terjemahan dari kata bahasa inggris yaitu natural
science artinya ilmu pengetahuan alam IPA ini membahas tentang gejala-gejala
alam yang disusun secara sistematis yang didasarkan pada hasil percobaan dan
pengamatan yang dilakukan oleh manusia
Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa hakikat
pembelajaran IPA adalah ilmu yamg membahas mengenai gejala-gejala alam yang
terjadi di sekitar manusia yang kemudian disusun secara sistematis dari hasil
percobaan dan pengamatan
a Fungsi mata pelajaran IPA
Depdikbud (1994 97) menjabarkan ada 5 fungsi dari mata pelajaran IPA
Ketujuh fungsi mata pelajaran IPA tersebut meliputi
1) Memberikan pengetahuan tentang pelbagai jenis dan perangai lingkugan alam
dan lingkungan buatan dalam kaitannya dengan pemanfaatannya bagi
kehidupan sehari-hari
2) Mengembangkan keterampilan proses
3) Mengembangkan wawasan sikap dan nilai yang berguna bagi siswa untuk
meningkatkan kualitas kehidupan sehari-hari
4) Mengembangkan kesadaran tentang adanya hubungan keterkaitan yang saling
mempengaruhi antara kemajuan IPA dan teknologi dengan keadaan
lingkungan dan pemanfaatannya bagi kehidupan sehari-hari
5) Mengembangkan kemampuan untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan
teknologi (IPTEK) serta keterampilan ilmu pengetahuan dan teknologi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
(IPTEK) serta keterampilan yang berguna dalam kehidupan sehari-hari
maupun untuk melanjutkan ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi
b Tujuan pengajaran IPA
Depdikbud (1994 81) menyatakan 6 tujuan pengajaran siswa Tujuan
pengajaran IPA tersebut meliputi
1) Memahami konsep-konsep IPA dan keterkaitannya dalam kehidupan sehari-
hari
2) Memiliki keterampilan proses untuk mengembangkan pengetahuan gagasan
tentang alam sekitar
3) Mempunyai minat untuk mengenal dan mempelajari benda-benda serta
kejadian di lingkungan sekitar
4) Bersikap ingin tahu tekun terbuka kritis mawas diri bertanggung jawab
bekerja sama dan mandiri
5) Mampu menerapkan berbagai konsep IPA unuk menjelaskan gejala-gejala
alam dan memecahkan dalam kehidupan sehari-hari
6) Mampu menggunakan teknologi sederhana yang berguna untuk memecahkan
suatu masalah yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari
5 Pembelajaran IPA di SD kelas V Semester 2
Penelitian ini membahas mengenai materi gaya pesawat sederhana sifat-sifat
cahaya periskop proses terbentuknya tanah dan susunan dalam bumi
a Gaya
Gerakan mendorong atau menarik yang menyebabkan benda bergerak disebut
gaya Gaya yang dikerjakan pada suatu benda akan mempengaruhi benda
tersebut Gaya terhadap suatu benda dapat mengakibatkan benda bergerak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
berubah bentuk dan berubah arah (Sulistyanto 2008 89) Secara sadar atau
tidak kita sering melakukan aktivitas yang memerlukan gaya Tetapi jenis
gaya tidak hanya yang kita keluarkan Winarti dkk (2009 61) menjelaskan
berikut ini adalah jenis-jenis gaya
1) Gaya magnet
Gaya magnet adalah kekuatan yang menarik jarum paku atau benda
logam lainnya yang ada di sekitarnya Magnet memiliki 2 kutub yaitu
kutub utara dan selatan Bentuk magnet beragam ada yang berbentuk
jarum ada yang berbentuk huruf ldquoUrdquo berbentuk silinder berbentuk
lingkaran dan ada yang berbentuk batang
Gambar 21 Bentuk Magnet
Sumber Winarti (2009 63)
2) Gaya listrik statis
Gaya listrik statis adalah kekuatan yang dimiliki benda yang bermuatan
listrik untuk menarik benda-benda disekitarnya Untuk melihat adanya
gaya listrik statis bisa dicoba dengan mengosok-gosok penggaris pada
rambut kering kita kemudian dekatkan pada sobekan kertas maka
sobekan kertas tersebut akan menempel pada penggaris Penggaris bisa
menarik potongan kertas dengan gaya listrik statis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
3) Gaya gravitasi bumi
Gaya gravitasi bumi adalah kekuatan bumi untuk menarik benda lain ke
bawah Bila kita melempar benda ke atas baik dari kertas pensil atau
benda lain maka semua benda itu akan jatuh ke bawah Berbeda bila di
luar angkasa para astronot tidak merasakan gaya gravitasi akibatnya
mereka akan melayang-layang bila berada di luar angkasa
4) Gaya Gesekan
Gaya gesek adalah gaya yang terjadi ketika dua benda yang bergesekan
satu sama lain Gaya gesek bisa menguntungkan dan merugikan Bila kita
berjalan di jalan yang kering antara sepatu dan jalan akan muncul gaya
gesek Gaya gesek ini membantu kita untuk bisa berjalan Bayangkan bila
jalanan licin maka gaya geseknya akan kecil dan kita akan kesulitan untuk
berjalan
b Pesawat Sederhana
Semua jenis alat yang digunakan untuk memudahkan pekerjaan manusia
disebut pesawat Kesederhanaan dalam penggunaannya menyebabkan alat-
alat tersebut dikenal dengan sebutan pesawat sederhana (Sulistyanto 2008
109) Winarti (2009 66-77) menjelaskan bahwa pesawat sederhana dapat
dikelompokkan menjadi empat jenis yaitu
1 Tuas
Tuas atau pengungkit adalah salah satu pesawat sederhana yang digunakan
untuk mengubah hasil dari suatu gaya Tuas terdapat tiga bagian yaitu titik
beban titik kuasa dan juga titik tumpu Tuas dapat digolongkan menjadi
tiga jenis yaitu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
a) Tuas kelas pertama
Tuas kelas yang pertama yaitu tuas yang memiliki titik tumpu berada
diantara titik kuasa F dan titik beban B Contohnya gunting dan tang
b) Tuas kelas kedua
Tuas kelas kedua yaitu tuas yang memiliki titik beban berada di antara
titik kuasa F dan titik tumpu T atau bebannya diletakkan diantara titik
tumpu dan titik kuasa Contoh alat yang bekerja berdasarkan prinsip tuas
kelas kedua antara lain Gerobak dorong pembuka botol dan pemecah
biji
c) Tuas kelas ketiga
Tuas yang titik kuasa F posisinya berada diantara titik tumpu T dan titik
beban B contohnya penjepit pinset tangan memegang beban dsb
2 Bidang Miring
Bidang miring merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang
digunakan untuk memindahkan benda dengan lintasan yang miring
Dengan menggunakan bidang miring beban yang berat dapat dipindahkan
ke tempat yang lebih tinggi dengan lebih mudah artinya gaya yang kita
keluarkan menjadi lebih kecil bila dibanding tidak menggunakan bidang
miring Semakin landai bidang miring semakin ringan gaya yang harus
kita keluarkan Dalam kehidupan sehari-hari prinsip bidang miring
digunakan untuk alat bantu kerja misalnya baji dan sekrup
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
3 Katrol
Salah satu jenis katrol adalah kerekan Kerekan umumnya digunakan
untuk mengubah gaya dari gaya angkat menjadi gaya tarik
Gambar 22 Katrol
Sumber Winarti (2009 75)
Gambar 21 di atas adalah contoh dari katrol bebas katrol ganda dan juga
katrol tetap
4 Roda Berporos
Roda berporos merupakan roda yang dihubungkan dengan sebuah poros
yang dapat berputar bersama-sama Contohnya yaitu roda sepeda kursi
roda roda gerobak dan lain sebagainya
Gambar 23 Sepeda Beroda
Sumber Winarti (2009 77)
Gambar 22 merupakan contoh roda berporos yaitu roda pada sepeda
Kedua roda yang dihubungkan dengan sebuah poros yang dapat berputar
bersama-sama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
c Sifat-sifat Cahaya
Benda-benda yang ada di sekitar kita dapat kita lihat apabila ada cahaya
yang mengenai benda tersebut Cahaya yang mengenai benda akan dipantulkan
oleh benda ke mata sehingga benda tersebut dapat terlihat Cahaya memiliki
sifat merambat lurus menembus benda bening cahaya dapat dipantulkan
cahaya dapat diuraikan dan cahaya dapat dibiaskan (Sulistyanto 2008 125)
d Periskop
Periskop adalah sejenis teropong yang biasanya terdapat pada kapal
selam untuk mengamati keadaan di permukaan laut Periskop dapat digunakan
untuk melihat benda yang berada di atas batas pandang (Sulistyanto 2008
136)
e Proses terbentuknya tanah
Tanah berasal dari batuan Batuan akan mengalami pelapukan menjadi
butiran-butiran yang sangat halus Lama-kelamaan butiran-butiran halus ini
bertambah banyak dan terbentuklah tanah (Azmiyawati 2008124)
Azmiyawati (2008 125) mengungkapkan terdapat tiga jenis batuan yang
menyusun lapisan kerak bumi dilihat dari proses terbentuknya yaitu
1) Batuan Beku (Batuan MagmaVulkanik)
Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari magma yang membeku
2) Batuan Endapan (Batuan Sedimen)
Batuan endapan adalah batuan yang terbentuk dari endapan hasil pelapukan
batuan Batuan ini dapat pula terbentuk dari batuan yang terkikis atau dari
endapan sisa-sisa binatang dan tumbuhan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
3) Batuan Malihan (Metamorf)
Batuan malihan (metamorf) berasal dari batuan sedimen yang mengalami
perubahan (metamorfosis) Batuan sedimen ini mengalami perubahan
karena mendapat panas dan tekanan dari dalam Bumi Jika mendapat panas
terus menerus batuan ini akan berubah menjadi batuan malihan
4) Proses Pembentukan Tanah karena Pelapukan Batuan
Batuan memerlukan waktu jutaan tahun untuk berubah menjadi tanah
Batuan menjadi tanah karena pelapukan Batuan dapat mengalami
pelapukan karena berbagai faktor di antaranya cuaca dan kegiatan makhluk
hidup Pelapukan yang disebabkan oleh faktor cuaca ini disebut pelapukan
fisika Adapun makhluk hidup yang menyebabkan pelapukan misalnya
pepohonan dan lumut Pelapukan yang disebabkan oleh aktivitas makhluk
hidup ini disebut pelapukan biologi
f Susunan Bumi
Peneliti akan menjabarkan dua hal mengenai susunan bumi Hal tersebut
mengenai selimut bumi dan lapisan penyusun bumi
1) Selimut Bumi (atmosfer)
Berbicara tentang Bumi kita tidak boleh melupakan selubung
udara yang menyelimuti Bumi Selubung udara itu disebut atmosfer
Azmiyawati (2008139-140) mengungkapkan bahwa atmosfer terdiri atas
lapisan troposfer stratosfer mesosfer dan termosfer
Lapisan troposfer terbentang sejauh 10 km dari permukaan bumi
Lapisan troposfer merupakan lapisan yang paling dekat dengan Bumi
Lapisan inilah yang mempengaruhi cuaca Setelah lapisan troposfer
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
terdapat lapisan stratosfer Lapisan stratosfer berjarak 10ndash50 km di atas
permukaan bumi Udara di lapisan stratosfer sangat dingin dan tipis
Lapisan di atas stratosfer yaitu mesosfer Lapisan mesosfer
berjarak 50-80 km di atas permukaan bumi Lapisan di atas mesosfer
yaitu lapisan termosfer Lapisan termosfer terbentang pada ketinggian
80ndash500 km di atas permukaan bumi Di lapisan ini terjadi efek cahaya
yang disebut aurora Lapisan yang paling jauh dari permukaan bumi
yaitu lapisan eksosfer Eksosfer ada di ketinggian 700 km di atas
permukaan bumi Setelah lapisan eksosfer adalah angkasa luar
(Azmiyawati 2008139-140)
2) Lapisan Penyusun Bumi
Azmiyawati (2008 141) mengungkapkan ada tiga lapisan penyusun bumi
yaitu
a) Kerak
Kerak adalah lapisan terluar permukaan bumi yang berupa batuan keras dan
dingin setebal 15ndash60 km
b) Selubung atau Mantel
Selubung atau mantel merupakan lapisan di bawah kerak yang tebalnya
mencapai 2900 kilometer Lapisan mantel merupakan lapisan yang paling
tebal Lapisan ini terdiri atas magma kental yang bersuhu 1400degCndash2500degC
c) Inti
Inti terdiri atas dua bagian yaitu inti luar dan inti dalam Lapisan inti luar
merupakan satu-satunya lapisan cair Lapisan ini mempunyai tebal plusmn2255
kilometer sedangkan lapisan inti dalam setebal plusmn1200 kilometer Inti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
dalam merupakan bola logam yang padat dan mampat bersuhu sangat
panas sekitar 4500degC
B Hasil Penelitian yang Relevan
Penelitian Suryanto dan Hewindati (2002) berjudul Pemahaman Murid
Sekolah Dasar (SD) terhadap Konsep Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Berbasis
Biologi Suatu Diagnosis Adanya Miskonsepsi dengan menggunakan teknik
wawancara Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pemahaman murid
sekolah dasar terhadap konsep-konsep IPA berbasis biologi (2)
mengidentifikasi adanya miskonsepsi dan (3) mencari penyebab miskonsepsi
berdasarkan pola jawaban yang diberikan Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa miskonsepsi masih banyak terjadi pada konsep-konsep yang diteliti Jika
digunakan kriteria 75 sebagai ambang batas pemahaman konsep yang benar
maka hanya ditemukan suatu konsep yaitu konsep tentang bernapas yang dapat
dipahami dengan baik oleh murid
Penelitian di atas senada dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti
karena mengidentifikasi mengenai masalah miskonsepsi yang terjadi dalam
kosep-konsep ilmu pengetahuan alam (IPA) Pembedanya adalah pada
penelitian di atas dilakukan untuk konsep IPA Biologi di sekolah dasar
sedangkan penelitian ini dilakukan untuk konsep IPA Fisika di sekolah dasar
Penelitian yang kedua dilakukan oleh Ramadhani (2015) dengan judul
ldquoMiskonsepsi yang Terjadi pada Pembelajaran Matematika Materi Bangun
Ruang Limas Siswa Kelas VI Sekolah Dasarrdquo Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui jenis-jenis miskonsepsi yang dialami oleh siswa kelas VI Sekolah
Dasar serta faktor-faktor penyebabnya Penelitian ini menggunakan metode
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
penelitian deskriptif kualitatif Hasil dari penelitian ini menunjukkan terjadinya
miskonsepsi klasifikasional dan miskonsepsi teoritik Miskonsepsi
klasifikasional terjadi pada kesalahan siswa mengklasifikasikan contoh limas
dan juga jenis-jenis limas Miskonsepsi teoritik terjadi pada kesalahan siswa
menjelaskan mengenai konsep teori bangun ruang limas
Penelitian di atas mendukung penelitian yang dilakukan oleh peneliti
karena mengidentifikasi miskonsepsi yang terjadi pada siswa Sekolah Dasar
Perbedaannya terletak pada pembelajaran yang diambil pada penelitian di atas
menggunakan materi Matematika sedangkan peneliti mengambil materi IPA
Fisika SD
Penelitian yang ketiga dilakukan oleh Norika (2014) yang berjudul
ldquoPemahaman dan Miskonsepsi Konsep Gaya pada Siswa di Empat SMA Swasta
di Yogyakartardquo Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dan juga
deskriptif kualitatif Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat
pemahaman siswa diempat SMA swasta yang ada di Yogyakarta Hasil dari
penelitian ini menunjukkan siswa diempat SMA swasta di Yogyakarta kurang
memahami secara keseluruhan mengenai konsep gaya Konsep yang paling
dipahami mengenai konsep Hukum Newton II dan konsep yang paling tidak
dipahami adalah konsep superposisi Miskonsepsi yang banyak dijumpai pada
siswa di empat SMA di Daerah Istimewa Yogyakarta adalah gaya akhir untuk
menentukan menetapkan penentuan gerak tidak dapat membedakan antara
kecepatan dengan percepatan dengan menghilangnya dorongan kehilangan
menerima dorongan aslinya hanya perantaraperalatan yang aktif yang
menyebabkan gaya lebih besar gabungan gaya menentukan arah gerakan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
menyatakan bahwa terdapat gaya aktif pada benda ada hambatan dan gaya
dorong oleh pukulan
Penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh peneliti karena
mengidentifikasi miskonsepsi pada materi IPA Pembedanya adalah penelitian
di atas dilakukan pada IPA Fisika khususnya materi gaya dan hukum Newton II
untuk siswa Sekolah Menengah Atas sedangkan penelitian yang dilakukan oleh
peneliti pada IPA Fisika untuk siswa Sekolah Dasar
Penelitian yang keempat dilakukan oleh Kusuma (2014) yang berjudul
ldquoMiskonsepsi tentang Fotosintesis pada Siswa Kelas V SDN 4 Trebungan
Situbondo Tahun Pelajaran 20132014rdquo Penelitian ini adalah penelitian
deskriptif kualitatif Penelitian ini bertujuan untuk pertama mendeskripsikan
tingkat miskonsepsi tentang fotosintesis pada siswa kelas V SDN 4 Trebungan
Situbondo tahun pelajaran 20132014 Kedua mendeskripsikan faktor penyebab
miskonsepsi tentang fotosintesis pada siswa kelas V SDN 4 Trebungan
Situbondo tahun pelajaran 20132014
Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa miskonsepsi pada siswa SDN
4 Trebungan tentang materi fotosintesis terjadi pada setiap soal yang diberikan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa miskonsepsi tertinggi terjadi pada konsep
hasil fotosintesis dengan persentase 62 sedangkan persentase miskonsepsi
terendah terdapat pada konsep tempat terjadinya fotosintesis dan penerapan
fotosintesis dengan persentase 15 Persentase miskonsepsi siswa pada konsep
pengertian fotosintesis dan reaksi fotosintesis sebesar 46 konsep peran
klorofil sebanyak 38 konsep bahan fotosintesis sebesar 31 konsep
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
pernyataan tentang fotosintesis percobaan fotosintesis dan waktu terjadinya
fotosintesis sebanyak 23
Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa ditemukan adanya
miskonsepsi pada siswa SDN 4 Trebungan dan penyebab miskonsepsi yang
dialami oleh siswa SDN 4 Trebungan bersumber dari siswa 62 guru dan siswa
23 guru 15 maupun buku 7
Penelitian yang dilakukan Kusuma (2014) di atas mendukung penelitian
ini karena dilaksanakan pada siswa sekolah dasar kelas V dan menggunakan
materi IPA Perbedaannya penelitian di atas hanya meneliti miskonsepsi IPA di
satu SD saja menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif
Penelitian yang kelima dilakukan oleh Siwi (2013) yang berjudul
ldquoIdentifikasi Miskonsepsi Siswa Kelas VII pada Konsep Sistem Pencernaan dan
Pernapasan (Penelitian Deskriptif di MTsN 1 Kota Bekasi)rdquo Penelitian ini
bertujuan untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa kelas VII MTsN 1 Kota
Bekasi pada konsep sistem pencernaan dan pernapasan Berdasarkan hasil
penelitian miskonsepsi secara keseluruhan didapat untuk konsep pencernaan
sebesar 165 dan konsep pernapasan sebanyak 219 Penelitian ini
menunjukkan bahwa penyebab miskonsepsi pada siswa berasal ddari
pemahaman siswa metode pembelajaran guru serta buku referensi
Penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh peneliti karena
mengidentifikasi miskonsepsi pada materi IPA Pembedanya adalah penelitian
di atas dilakukan pada siswa kelas VII MTsN sedangkan penelitian yang
dilakukan oleh peneliti pada IPA Fisika untuk siswa Sekolah Dasar Kelima
penelitian di atas relevan memiliki keterkaitan dengan penelitian yang dilakukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
peneliti yang berjudul Miskonsepsi IPA Fisika Siswa Kelas V SD Negeri
Semester 2 Se-Kecamatan Minggir Sleman Tahun 2015
C Kerangka Berpikir
Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam membahas tentang gejala-gejala
alam yang disusun secara sistematis yang didasarkan pada hasil percobaan dan
pengamatan yang dilakukan oleh manusia sehingga IPA merupakan ilmu yang
pasti Berdasarkan hal tersebut setiap konsep dalam IPA harus dipelajari dengan
tepat konsep sendiri merupakan abstraksi dari stimulus-stimulus yang diterima
dan itu dapat membentuk konsep yang berbeda karena cara menerima stimulus
yang berbeda Akibat cara menerima stimulus yang berbeda itu sehingga dapat
terjadi miskonsepsi Miskonsepsi adalah konsep awal yang dibawa siswa
kadang-kadang tidak sesuai atau bertentangan dengan dengan konsep yang
diterima para ahli Miskonsepsi dapat disebabkan oleh siswa guru buku teks
konteks dan metode mengajar
Miskonsepsi sangat dihindari karena apabila sejak awal masa sekolah
dasar telah salah konsep maka ditingkat selanjutnya juga akan salah Menurut
Suparno (2005 55) secara garis besar langkah yang digunakan untuk membantu
mengatasi miskonsepsi adalah 1) mencari atau mengungkap miskonsepsi yang
dilakukan siswa 2) mencoba menemukan penyebab miskonsepsi tersebut 3)
mencari perlakuan yang sesuai untuk mengatasinya Beberapa sarana untuk
menyelesaikan miskonsepsi tidak sesuai atau tidak berhasil karena pendidik
tidak tahu persis penyebab miskonsepsi tersebut sehingga cara yang ditempuh
tidak tepat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Berdasarkan uraian di atas penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
adanya miskonsepsi IPA Fisika siswa kelas V SD Negeri semester 2 se-
Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman tahun 2015 terutama mengenai materi
gaya pesawat sederhana sifat-sifat cahaya periskop proses terbentuknya tanah
proses pembentuan tanah karena pelapukan batuan dan lapisan susunan bumi
Peneliti melakukan penelitian ini dengan harapan penelitian ini dapat dijadikan
sumber pembelajaran di lingkungan pendidikan Indonesia khususnya
D Hipotesis
Berdasarkan teori-teori dalam kajian pustaka dan kerangka berpikir maka
hipotesis pada penelitian ini adalah
1 Miskonsepsi terjadi pada pembelajaran IPA siswa kelas V semester 2 SD
Negeri se-Kecamatan Minggir khususnya pada konsep gaya cahaya
pesawat sederhana proses terbentuknya tanah serta lapisan penyusun bumi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
BAB III
METODE PENELITIAN
Bab III ini akan membahas jenis penelitian waktu dan tempat penelitian
populasi dan sampel variabel penelitian teknik pengumpulan data instrumen
penelitian teknik pengujian instrumen dan yang terakhir teknik analisis data
A Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif survei Penelitian
kuantitatif merupakan penelitian yang berorientasi pada data-data empiris
berupa angka atau suatu fakta yang bisa dihitung (Mahdi dan Mujahidin 2014
104) Penelitian survei biasanya dibatasi pada penelitian dengan data yang
dikumpulkan dari sampel untuk mewakili suatu populasi (Effendi 2012 3)
Sukmadinata (2008 82) menjelaskan survei digunakan untuk mengumpulkan
data atau informasi tentang populasi yang besar dengan menggunakan sampel
kecil Survei ditujukan untuk memperoleh gambaran umum tentang karakteristik
populasi
Penelitian survei ini dapat disimpulkan sebagai penelitian yang
berorientasi pada data-data angka atau fakta yang dapat dihitung Penelitian ini
akan mengambil data atau informasi tentang suatu populasi menggunakan
sampel kecil untuk memperoleh gambaran umum dari suatu populasi Penelitian
ini dilakukan untuk memperoleh gambaran tentang adanya miskonsepsi IPA
Fisika siswa kelas V sekolah dasar negeri semester 2 se-Kecamatan Minggir
Kabupaten Sleman tahun 2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
B Waktu dan Tempat Penelitian
1 Waktu Penelitian
Penelitian ini dimulai pada bulan Maret 2015 sampai dengan Maret
2016 Adapun kegiatan yang dilakukan dalam penelitian meliputi wawancara
dengan kepala sekolah dan guru pengampu kelas V SD N se-Kecamatan
Minggir Jadwal penelitan dapat dilihat pada tabel 31 berikut
Tabel 31 Jadwal penelitian
N
o Kegiatan
Bulan
2015 2016
Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sept Okt Nov Des Jan Feb Mar
1 Penyusunan
Proposal
2 Mengurus
Perijinan
3
Penyusunsan
Instrumen
Penilaian
4 Validasi
instrumen dan
revisi
5 Ujicoba
Instrumen
6 Pengumpulan
Data
7 Pengolahan
Data
8 Penyusunan
Laporan
9 Revisi
Tabel 31 merupakan jadwal kegiatan peneliti yang dimulai pada bulan
Maret 2015 mengenai penyusunan proposal kemudian pada bulan April
dengan kegiatan mengurus perijinan yang dilakukan di instansi-instansi
terkait Peneliti kemudian meminta ijin pada masing-masing SD se-
Kecamatan Minggir dan kegiatan penyusunan instrumen penilaian Pada
bulan Mei kegiatan yang peneliti lakukan adalah memvalidasi instrumen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
kepada para ahli dan merevisinya kegiatan yang kedua adalah menguji coba
instrumen tersebut ke seluruh SD Negeri se-Kecamatan
Pengumpulan seluruh data yang sudah dilakukan uji coba dilaksanakan
pada awal bulan Juni Data yang sudah didapatkan kemudian diolah oleh
peneliti pada bulan Juli sampai Agustus Pada bulan September sampai
dengan bulan Desember peneliti menyusun laporan skripsi Setelah disusun
kemudian laporan direvisi kembali oleh peneliti pada bulan Januari 2016
2 Tempat Penelitian
Penelitian survei ini dilakukan di seluruh SD Negeri se Kecamatan
Minggir Kabupaten Sleman dengan melihat miskonsepsi IPA yang ada pada
materi Pemilihan tempat di SD Negeri se Kecamatan Minggir karena
berdasar wawancara pra survei ditemukan permasalahan mengenai
miskonsepsi yang terjadi pada siswa kelas V di seluruh Kecamatan Minggir
Terdapat 13 Sekolah Dasar Negeri yang ada di seluruh Kecamatan Minggir
yang semuanya menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
tahun 2006 Rincian selebihnya dapat dilihat di tabel 32
C Populasi dan Sampel
1 Populasi
Populasi adalah suatu kumpulan menyeluruh dari suatu obyek yang
merupakan perhatian peneliti Obyek peneliti dapat berupa makhluk hidup
benda-benda sistem dan prosedur dan fenomena (Kountur 2003 137)
Menurut Sugiyono (2011 80) populasi adalah wilayah generalisasi yang
terdiri atas obyek maupun subyek yang mempunyai kualitas dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V Sekolah
Dasar Negeri se Kecamatan Minggir yang seluruhnya berjumlah 207 siswa
Populasi selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut
Tabel 32 Data jumlah siswa SD kelas V di Kecamatan Minggir
No Nama SD Alamat
Jumlah
siswa
Jumlah
kelas
1 SD N Jonggrangan
Jonggrangan Sendangmulyo Minggir
Sleman 7
1
2 SD N Kwayuhan
Kwayuhan Sedangmulyo Minggir
Sleman 12
1
3 SD N Kebonagung
Kreo Pojok Sendangagung Minggir
Sleman 33
1
4 SD N Sendangagung
Nanggulan Sendangagung Minggir
Sleman 16
1
5 SD N Balangan 1
Sidorejo Sendangrejo Minggir
Sleman 28
1
6 SD N Balangan 2
Kebonagung Sendangrejo Minggir
Sleman 24
1
7 SD N Nglengking
Nglengking Sendangharjo Minggir
Sleman 7
1
8 SD N Sendangharjo Padon Sendangrejo MinggirSleman 16
1
9 SD N Dalangan 1 Parakan Sendangsari Minggir Sleman 15
1
10 SD N Dalangan 2 Senden Sendangsari Minggir Sleman 12
1
11 SD N Daratan
Daratan Sendangarum Minggir
Sleman 15
1
12 SD N Sutan Sutan Sendangsari Minggir Sleman 15
1
13 SD N Jarakan
Jarakan Sendangrejoo Minggir
Sleman 7
1
Jumlah 207 13
Tabel di atas menunjukan data mengenai jumlah siswa dan juga alamat
setiap SD Negeri yang tersebar di Kecamatan Minggir Seluruh SD Negeri di
Kecamatan Minggir berjumlah 13 SD Negeri dengan jumlah total seluruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
populasi siswa kelas V sebanyak 207 siswa Setiap SD Negeri memiliki
jumlah siswa yang bervariasi dari yang paling sedikit 7 siswa sampai yang
paling banyak 33 siswa
2 Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Dinamakan
sampel karena sampel dapat digeneralisasikan sebagai hasil penelitian dan
mengangkat kesimpulan penelitain sebagai wakil suatu yang berlaku bagi
populasi (Sangadji dkk 2010 177) Senada dengan hal tersebut menurut
Sugiyono (2011 81) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik
yang dimiliki oleh populasi tersebut Pengambilan sampel dalam penelitian
ini dihitung menggunakan tabel Krejcie dan Morgan dengan taraf
kepercayaan 95 dan kesalahan 5 Menurut Fenandez dalam Sumanto
(2014 210) untuk menentukan besar sampel Krejcie dan Morgan aturan
paktis dapat dilihat dalam bentuk tabel 33 Tabel Krejcie dan Morgan
Tabel 33 Krejcie dan Morgan
N S N S N S
10 10 220 140 1200 291
15 14 230 144 1300 297
20 19 240 148 1400 302
25 24 250 152 1500 306
30 28 260 155 1600 310
35 32 270 159 1700 313
40 36 280 162 1800 317
45 40 290 165 1900 320
50 44 300 169 2000 322
55 48 320 175 2200 327
60 52 340 181 2400 331
65 56 360 186 2600 335
70 59 380 191 2800 338
75 63 400 196 3000 341
80 66 420 201 3500 346
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
N S N S N S
85 70 440 205 4000 351
90 73 460 210 4500 354
95 76 480 214 5000 357
100 80 500 217 6000 361
110 86 550 226 7000 364
120 92 600 234 8000 367
130 97 650 242 9000 368
140 103 700 248 10000 370
150 108 750 254 15000 377
160 113 800 260 20000 379
170 118 850 265 30000 380
180 123 900 269 40000 381
190 127 950 274 50000 382
200 132 1000 278 75000 382
210 136 1100 285 1000000 384
Keterangan N = Populasi
S = Sampel
Tabel di atas menunjukkan keterangan praktis untuk menentukan
jumlah sampel yang harus diambil melihat dari jumlah populasi yang ada
Misalnya apabila jumlah populasinya sebanyak 700 siswa maka sampel yang
harus diambil sebanyak 248 siswa Begitu juga dalam penelitian ini seluruh
populasi siswa kelas V SD di Kecamatan Minggir berjumlah 207 siswa maka
akan diambil sampel sebanyak 132 siswa
Tabel 34 Tabel sampel penelitian dan populasi tiap sekolah
No Nama SD Jumlah
siswa
Krejcie sampel penelitian
Rincian Bulat
1 SD N Jonggrangan 7
7 x 132 = 446
207 4
2 SD N Kwayuhan 12
12 x 132 = 765
207
8
3 SD N Kebonagung 33
33 x 132 = 2104
207
21
4 SD N
Sendangagung 16
16 x 132 = 102
207 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
No Nama SD Jumlah
siswa
Krejcie sampel penelitian
Rincian Bulat
5 SD N Balangan 1 28
28 x 132 = 1785
207
18
6 SD N Balangan 2 24
24 x 132 = 153
207
15
7 SD N Nglengking 7
7 x 132 = 446
207
4
8 SD N Sendangharjo 16
16 x 132 = 102
207z
10
9 SD N Dalangan 1 15
15 x 132 = 956
207
10
10 SD N Dalangan 2 12
12 x 132 = 765
207
8
11 SD N Daratan 15
15 x 132 = 956
207
10
12 SD N Sutan 15
15 x 132 = 956
207
10
13 SD N Jarakan 7
7 x 132 = 446
207
4
Jumlah 207 13195 132
Tabel 34 di atas merupakan hasil dari perhitungan sampel yang akan
diambil Menurut Sukmadinata (2007 255) seluruh individu yang menjadi
anggota populasi memiliki peluang yang sama dan bebas dipilih sebagai
anggota sampel setiap individu memiliki peluang yang sama untuk diambil
sebagai sampel karena individu-individu tersebut memiliki karakteristik
yang sama Kemudian setelah mendapat data mengenai sampel dapat
dilanjutkan dengan pengambilan acak sederhana (simple random sampling)
Demikian juga menurut Sugiyono (2011 82) pengambilan anggota sampel
dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada
dalam populasi itu Data sampel tersebut untuk setiap sekolah kemudian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
diacak menggunakan sebuah undian nomer absen setiap SD diambil
beberapa anak sesuai dengan perhitungan sampel menurut tabel Krejcie Agar
persentase pembagian sampel setiap sekolah imbang maka sampel
ditentukan sebanding dengan banyaknya subyek dalam tiap sekolah yaitu
dengan cara
D Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan cara-cara yang digunakan untuk menjaring
data yang dibutuhkan (Mujahidin 2014 116) Teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini dilakukan melalui studi dokumenter Studi dokumenter
(documentary study) merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan
menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen baik dokumen tertulis
gambar maupun elektronik (Sukmadinata 2008 221) Dokumen yang
digunakan dalam penelitian ini berupa data siswa kelas V dari setiap SD yang
didapat dari masing-masing sekolah
Teknik pengumpulan data juga dengan cara wawancara menurut Moleong
(2006 186) menyatakan bahwa wawancara merupakan percakapan dengan
maksud tertentu Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara
(interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara (interviewee)
yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu Dalam penelitian ini wawancara
dilakukan kepada guru kelas V untuk mengetahui bagaimana kondisi
miskonsepsi di SDN se-kecamatan Minggir
Sampel Sekolah = Jumlah siswa kelas V tiap sekolah x Angka Krejcie
Populasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
E Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa instrumen tes
berupa studi dokumenter dan instrumen non tes berupa wawancara
1 Instrumen Tes
Tes dapat berupa serentetan pertanyaan lembar kerja atau sejenisnya
yang dapat digunakan untuk mengukur pengetahuan keterampilan bakat
dan kemampuan dari subjek penelitian Lembar instrumen berupa tes ini
berisi soal-soal tes yang terdiri atas butir-butir soal (Trianto 2011 264)
Tes umumnya bersifat mengukur walaupun beberapabentuk tes psikologis
terutama tes kepribadian yang bersifat deskriptif tetapi deskripsinya
mengarah kepada karakteristik uatau kualifikasi tertentu sehingga mirip
dengan interpretasi dari hasil pengukuran (Sukmadinata 2007 223) Tes
yang digunakan dalam penelitian ini berupa soal pilihan ganda dan uraian
Instrumen tes yang digunakan oleh peneliti yaitu berupa 50 soal pilihan
ganda dan 11 soal esai Berikut adalah kisi-kisi soal tes yang digunakan
dalam penelitian ini
Tabel 35 Kisi-kisi Soal Tes
No Standar
Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Nomor Soal
Pilihan Ganda
Nomor
Soal Esai
1 5 Memahami
hubungan
antara gaya
gerak dan
energi serta
fungsinya
51 Mendeskripsikan
hubungan antara
gaya gerak dan
energi melalui
percobaan (gaya
gravitasi gaya gesek
gaya magnet)
511
Menyebutkan
macam-macam
gaya melalui
percobaan
1 2 3 2
512
Mengidentifikasi
faktor-faktor
yang
mempengaruhi
gaya
4 5 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
52 Menjelaskan
pesawat sederhana
yang dapat membuat
pekerjaan lebih
mudah dan lebih
cepat
521
Mengidentifikasi
ciri-ciri pesawat
sederhana
7 8 9 10 11 12 1
522
Menyebutkan
contoh jenis tuas
atau pengungkit
jenis pertama
13 14 15 6
523
Menyebutkan
penerapan
pesawat
sederhana dalam
kehidupan sehari-
hari
16 17 18
2 6 Menerapkan
sifat-sifat
cahaya
melalui
kegiatan
membuat
suatu karya
atau model
61 Mendeskripsikan
sifat-sifat cahaya
611
Menyebutkan
sifat-sifat cahaya
19 20 21 22 23 4
612
Menjelaskan sifat
bayangan pada
cermin
24 25 26 27 28 5
62
Membuat suatu
karyamodel
misalnya periskop
atau lensa dari bahan
sederhana dengan
menerapkan sifat-
sifat cahaya
621
Mengetahui alat
dan bahan yang
digunakan untuk
membuat
karyamodel
yang
menerapkan
sifat-sifat cahaya
29 30 31
3 7
Memahami
perubahan
yang terjadi di
alam dan
hubungannya
dengan
penggunaan
sumber
71 Mendeskripsikan
proses pembentukan
tanah karena
pelapukan
711
Menggolongkan
jenis-jenis batuan
32 33 34 35 8
712
Menjelaskan
proses
pembentukan
tanah karena
pelapukan
36 37 38 7
72
Mengidentifikasi
jenis-jenis tanah
721
Mengetahui
jenis-jenis tanah
39 40 41 42
43 44 45 46
47 48
73
Mendeskripsikan
struktur bumi
731
Mendeskripsikan
struktur
permukaan bumi
49 50 3 9
Instrumen tes ini digunakan mengetahui seberapa jauh miskonsepsi IPA
Fisika Kelas V SD Negeri semester 2 se-Kecamatan Minggir Tes diberikan
pada sampel yang telah dibuat sebelumnya Sampel penelitian hanya akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
menjawab soal pilihan ganda dan uraian yang akan dilakukan pada saat
pengambilan data antara bulan Mei akhir sampai awal Juni
2 Instrumen Non Tes
a Teknik wawancara
Wawancara adalah proses percakapan yang dilakukan oleh dua pihak
yakni pewawancara atau yang mengajukan pertanyaan dengan yang
diwawancarai atau narasumber untuk memperoleh suatu informasi yang
diinginkan (Bungin 2001 134) Metode wawancara dalam penelitian ini
dilakukan pada awal pertemuan dengan guru kelas V di kecamatan
Minggir untuk mengetahui tingkat miskonsepsi yang terjadi Dalam
melakukan wawancara dibutuhkan pedoman agar wawancara dapat sesuai
dengan tujuan pertanyaan yang akan dicapai Hal ini sesuai dengan
pendapat Bungin (2013 134-135) juga mengatakan pedoman wawancara
teramat sangat penting bagi pewawancara hal ini disebabkan oleh
beberapa fungsi sebagai berikut
a) Pedoman wawancara membimbing alur wawancara terutama
mengarahkan hal-hal yang harus ditanyakan
b) Dengan pedoman wawancara dapat dihindari kemungkinan
melupakan beberapa persoalan yang relevan dengan permasalahan
penelitian
c) Dapat meningkatkan kredibilitas penelitian karena secara ilmiah jenis
wawancara ini dapat meyakinkan orang lain bahwa apa yang
dilakukannya dapat dipertanggungjawabkan secara tertulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Peneliti membuat pedoman wawancara sebelum melakukan
wawancara dengan guru 2 orang guru di SDN di Kecamatan Minggir
Pedoman wawancara dapat dilihat dalam tabel 36
Tabel 36 Pedoman Wawancara
Responden Pertanyaan
Guru 1 Apakah guru mengoreksi hasil pekerjaan siswa kelas V pada materi IPA
fisika di semester II
2 Bagaimana hasil pekerjaan siswa kelas V pada materi IPA fisika di
semester II
3 Bagaimana guru menyikapi hasil pekerjaan siswa kelas V yang belum
menguasi atau belum mencapai nilai sesuai KKM yang sudah ditentukan
untuk mata pelajaran IPA fisika
4 Apakah guru sering menjumpai jawaban siswa yang tidak sesuai dengan
konsep yang sebenarnya
5 Apa saja yang dipersiapkan oleh guru agar siswa kelas V mudah dalam
memahami konsep materi IPA fisika di semester II
Tabel 36 di atas adalah pedoman wawancara yang digunakan peneliti
dalam memperoleh informasi awal tentang miskonsepsi di Kecamatan
Minggir Peneliti mengajukan 5 butir pertanyaan pada saat melakukan
wawancara pada 2 orang guru kelas V di SDN di Kecamatan Minggir
F Teknik Pengujian Instrumen
Instrumen penelitian yang akan digunakan harus melalui pengujian validitas
dan reliabilitas Validitas dalam penelitian ini meliputi tiga hal yaitu validitas isi
validitas muka dan validitas konstruk Ketiga validitas ini dan reliabilitas akan
dikenakan pada instrumen tes Sementara instrumen daftar cek tidak melalui
validitas dan reliabilitas
1 Validitas Isi
Validitas isi menunjuk kepada sejauh mana instrumen mencerminkan
isi yang dikehendaki Validitas isi tidak dapat dinyatakan dalam bentuk angka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
melainkan didasarkan pada pertimbangan (Sangadji dkk 2010 160-161)
Validitas isi diberikan oleh para ahli yang bidang keahliannya berhubungan
dengan penelitian ini Instrumen yang divalidasi yaitu berupa 50 soal pilihan
ganda dan 11 soal uraian Ahli yang dipilih untuk melakukan validitas isi ada
2 dosen dari Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma dan 2 guru
Sekolah Dasar Kelas V
Ahli memberikan nilai pada lembar penilaian yang diberikan Skala
skor dalam lembar penilaian instrumen menggunakan skala Likert Skala
Likert merupakan suatu skala untuk mengukur sikap dengan skala ordinal
(Subali 2012 22) Skala skor yang biasa digunakan dalam Skala Likert
meliputi Skor 1 Tidak sesuai Skor 2 Kurang Sesuai Skor 3 Ragu-ragu
Skor 4 Sesuai dan Skor 5 Sangat Sesuai
Dalam pengukuran menggunakan skala Likert sering terjadi
kecenderungan ahli memilih kategori skor ragu-ragu Untuk mengatasi hal
tersebut maka dalam penelitian ini kategori skor ragu-ragu akan dihapus
agar skor yang didapatkan jelas Skala Likert yang digunakan dalam
penelitian ini menjadi sebagai berikut Skor 1 Tidak Sesuai Skor 2
Kurang Sesuai Skor 3 Sesuai Skor 4 Sangat Sesuai
Hasil akhir yang diperoleh dari ahli akan diakumulasi kemudian
dikategorikan menggunakan kriteria yang telah ditentukan Ketentuan
pelaksanaan revisi terhadap instrumen diatur dalam tabel 34 Ketentuan
Pelaksanaan Revisi Instrumen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Tabel 37 Ketentuan Pelaksanaan Revisi Instrumen
Penilaian Kuantitatif Penilaian Kualitatif Keputusan
gt3 Positif Tidak Revisi
gt3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
lt3 Positif Revisi
lt3 Negatif Revisi
Tidak ada revisi berarti tidak mengubah soal jawaban dan bahasa yang
digunakan Revisi pada bagian tertentu berarti mengubah pada bagian
tertentu misalnya bahasa yang digunakan Revisi berarti mengubah semua
poin yang divalidasi seperti bahasa soal dan jawaban
Dalam penelitian ini yang ditunjuk sebagai ahli pertama untuk menjadi
validator adalah Prof Dr Paulus Suparno SJ MST Beliau menilai cocok
atau tidaknya soal yang digunakan untuk mendeteksi adanya miskonsepsi
pada siswa Beliau ditunjuk menjadi validator bagian miskonsepsi karena ahli
dalam bidangnya yaitu sebagai dosen Pendidikan Fisika serta penulis buku
miskonsepsi
Ahli kedua yang dipilih untuk menjadi validator adalah Ir Sri Agustini
Sulandari MSi Beliau menilai bagian isi soal yaitu menilai cocok atau
tidaknya soal yang dibuat dengan kunci jawaban Beliau ditunjuk menjadi
validator bagian isi karena ahli dalam bidangnya yaitu sebagai dosen
Pendidikan Fisika
Yang ketiga adalah guru Sekolah Dasar kelas V di Kabupaten Sleman
yaitu Ibu Ari Trisnawati SPd dan yang keempat adalah guru Sekolah Dasar
kelas V di kabupaten Magelang yaitu Bapak Agustinus Tarmadi SPd
Mereka dikhususkan untuk menilai bahwa bahasa yang digunakan dalam soal
mudah dipahami siswa Mereka ditunjuk karena sekarang menjadi guru kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
V SD yang otomatis sehari-harinya menggeluti dan lebih paham terhadap
soal yang dibuat Hasil validitas isi dari para validator dapat dilihat pada
lampiran
2 Validitas Muka
Validitas muka adalah tipe validitas yang hanya didasarkan pada
penilaian terhadap format penampilan (appearance) tes (Azwar 2011 46)
Tetapi validitas ini juga sangat penting Effendi (2012132-133) mengatakan
validitas rupa tidak menunjukkan apakah alat pengukur mengukur apa yang
ingin diukur Validitas rupa hanya menunjukkan bahwa dari segi ldquorupanyardquo
suatu alat pengukur yang tapaknya megukur apa yang ingin diukur
Validitas muka ini dilakukan pada 38 soal pilihan ganda dan 9 soal
uraian yang sebelum memasuki tahap ini isinya sudah divalidasi oleh para
ahli Validitas muka pada instrumen tes dilakukan oleh lima siswa kelas V
SD Negeri Candiroto 1 Temanggung Siswa kelas V SD Negeri Candiroto 1
dipilih karena mereka sudah mempelajari materi dan kelasnya setara dengan
sampel yang akan diteliti dalam penelitian ini yaitu kelas V Validitas muka
dilakukan dengan teknik wawancara saat siswa mengerjakan soal Beberapa
soal yang diujikan dianggap masih membingungkan dan hanya ditemui pada
soal pilihan ganda Hasil validitas muka dapat dilihat sebagai berikut
Tabel 38 Hasil Validitas Muka
No Item Masukan dari siswa
18 Pilihan ganda susah dipahami
20 Pilihan ganda membingungkan
24 Pilihan ganda membingungkan
34 Kata-kata pada pilihan b dan d susah dipahami
35 Tidak paham arti fisis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Berdasarkan hasil tersebut akan dilakukan revisi pada item yang
dianggap masih membingungkan
3 Validitas Konstruk
Validitas Konstruk merupakan kerangka atau konsep (Effendi
2012126) Kemudian Allen dan Yen (dalam Azwar 2011 48) mengatakan
validitas konstruk merupakan tipe validitas yang menunjukkan sejauhmana
tes mengungkapkan suatu trait atau konstruk teoritik yang hendak
diukurnyaValiditas konstruk ini dilakukan pada 56 siswa kelas V SD di
Kecamatan Minggir yang tidak digunakan sebagai sampel penelitian
Validitas konstruk dilakukan kepada siswa yang pernah mendapatkan materi
gaya pesawat sederhana sifat-sifat cahaya periskop proses terbentuknya
tanah proses pembentukan tanah karena pelapukan batuan dan susunan bumi
Hasil uji validitas konstruk akan direkap menggunakan Microsoft Excel dan
dihitung menggunakan program IBM SPSS Statistic 16 Hasil uji validitas
konstruk soal pilihan ganda dapat dilihat sebagai berikut
Tabel 39 Hasil Validitas Soal Pilihan Ganda
No
Butir
Soal
Pearson
Correlation
Sig (2-
tailed)
Hasil
validasi
Setelah
direvisi Nomor butir
setelah direvisi
1 0033 0809 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
2 0059 0669 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
3 0166 0227 Tidak
Valid
Soal dipakai 1
4 0342 0011 Valid Soal dipakai 2
5 0508 0000 Valid Soal dipakai 3
6 0147 0286 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
No
Butir
Soal
Pearson
Correlation
Sig (2-
tailed)
Hasil
validasi
Setelah
direvisi
Nomor butir
setelah direvisi
7 0255 0060 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
8 0386 0004 Valid Soal tidak
dipakai
9 0455 0000 Valid Soal dipakai 4
10 0030 0831 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
11 0567 0000 Valid Soal dipakai 5
12 0513 0000 Valid Soal dipakai 6
13 0183 0182 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
14 0230 0091 Tidak
Valid
Soal dipakai 7
15 0089 0519 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
16 0394 0003 Valid Soal dipakai 8
17 0272 0045 Valid Soal dipakai 9
18 0142 0303 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
19 0267 0049 Valid Soal tidak
dipakai
20 0357 0007 Valid Soal dipakai 10
21 0386 0004 Valid Soal dipakai 11
22 0456 0000 Valid Soal dipakai 12
23 0169 0216 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
24 0305 0000 Valid Soal dipakai 13
25 0224 0101 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
26 0340 0011 Valid Soal dipakai 14
27 0490 0000 Valid Soal dipakai 15
28 0455 0000 Valid Soal dipakai 16
29 0138 0315 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
30 0213 0119 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
31 0284 0036 Valid Soal dipakai 17
32 0070 0611 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
33 0249 0067 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
34 0190 0165 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
35 0401 0002 Valid Soal dipakai 18
36 0355 0008 Valid Soal dipakai 19
37 0475 0000 Valid Soal dipakai 20
38 0224 0100 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Tabel 39 merupakan hasil dari validitas konstruk soal pilihan ganda siswa
kelas V SD Negeri se kecamatan Minggir yang dihitung menggunakan IBM
SPSS Statistic16 Hasil di atas menunjukkan ada 20 item yang valid yaitu item
4 item5 item 8 item 9 item 11 item 12 item 14 item 16 item 17 item 19
item 20 item 21 item 22 item 24 item 26 item 27 item 28 item 31 item 35
item 36 dan yang terakhir item 37 Dari 20 soal yang valid harus mewakili
masing-masing indikator untuk indikator 511 belum ada soal yang mewakili
sehingga akan diambil soal dengan pearson correlations tertinggi yaitu soal
nomor 3 Setelah direvisi kemudian soal nomor 3 dipakai dalam soal uji sampel
penelitian
Sehingga setelah direvisi peneliti menentukan 20 soal yang dipakai untuk
uji sampel penelitian yaitu item 3 item 4 item 5 item 9 item 11 item 12 item
14 item 16 item 17 item 20 item 21 item 22 item 24 item 26 item 27 item
28 item 31 item 31 item 35 item 36 dan item 37 Pada tabel 310 adalah tabel
hasil validitas siswa untuk soal essai
Tabel 310 Hasil Validitas Soal Esai
No Butir
Soal
Pearson
Correlation Sig (2-tailed)
Hasil
Validitas
Setelah
direvisi
Nomor
butir
setelah
direvisi
1 0657 0000 Valid Soal dipakai 1
2 0664 0000 Valid Soal dipakai 2
3 0601 0000 Valid Soal tidak
dipakai
4 0795 0000 Valid Soal dipakai 3
5 0655 0000 Valid Soal dipakai 4
6 0576 0000 Valid Soal tidak
dipakai
7 0692 0000 Valid Soal tidak
dipakai
8 0732 0000 Valid Soal dipakai 5
9 0545 0000 Valid Soal tidak
dipakai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Tabel 310 merupakan hasil validitas konstruk dari soal essai siswa
kelas V SD Negeri se kecamatan Minggir yang dihitung menggunakan IBM
SPSS Statistic16 Hasil di atas menunjukkan ada 9 item yang valid yang
kemudian akan diambil 5 soal untuk uji sampel penelitian
4 Reliabilitas
Reliabilitas adalah penerjemahan dari kata reliability yang mempunyai
asal kata rely dan ability Pengukuran yang memiliki reliabilitas tinggi
disebut sebagai pengukuran yang reliabel Hasil pengukuran dapat dipercaya
hanya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap
kelompok subjek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama selama aspek
yang diukur dalam diri subjek memang belum berubah (Azwar 2011 4)
Uji reliabilitas instrumen dilakukan menggunakan rumus Cronbach-
Alpha dan dikerjakan dengan program IBM SPSS Statistic 16 Rumus ini
digunakan karena pengujian dilakukan terhadap butir soal pilihan ganda dan
uraian yang telah dinyatakan valid Hasil perhitungan reliabilitas instrumen-
instrumen ini dicocokkan dengan tabel koefisien reliabilitas menurut
(Masidjo 1995 209) yang dapat dilihat pada tabel 37 berikut
Tabel 311 Koefisien Reliabilitas
Interval Koefisien Reliabilitas Kategori Reliabilitas
091 ndash 100 Sangat Tinggi
071 ndash 090 Tinggi
041 ndash 070 Cukup
021 ndash 040 Rendah
Negatif ndash 020 Sangat rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Tabel di atas adalah tabel koefisien reliabilitas untuk menunjukkan
kategori reliabilitas dari sangat tinggi tinggi cukup rendah dan sangat
rendah Setelah mendapatkan butir pernyataan yang valid kemudian item
pernyataan dilakukan uji reliabilitasnya Hasil uji reliabilitas soal pilihan ganda
sebagai berikut
Tabel 312 Hasil Reliabilitas Soal Pilihan Ganda
Cronbach Alpha Jumlah Item Kategori Keterangan
0752 20 Tinggi Reliabel
Tabel 312 menunjukan angka Cronbach Alpha 0752 dari 20 item
yang valid sehingga termasuk dalam tingkat reliabilitas yang tinggi Setelah
mendapatkan butir pernyataan yang validasi soal essai kemudian dilakukan uji
reliabilitas Hasil uji reliabilitas untuk soal essai sebagai berikut
Tabel 313 Hasil Reliabilitas Soal Essai
Cronbach Alpha Jumlah Item Kategori Keterangan
0834 9 Tinggi Reliabel
Tabel 313 menunjukkan hasil reliabilitas dari soal essai didapatkan
angka Cronbach Alpha 0834 dari 9 item yang valid sehingga termasuk dalam
tingkat reliabilitas yang tinggi
G Teknik Analisis Data
Sugiyono (2010 334) menjelaskan analisis data adalah proses
mencari data dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil
pengumpulan data yang berupa tes dengan cara mengorganisasikan data ke
dalam kategori dan menjabarkan kedalam sintesis memilih mana yang penting
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
yang akan dipelajari dan membuat kesimpulan yang mudah dipahami diri
sendiri maupun orang lain Sesudah peneliti memperoleh jawaban siswa lalu
peneliti mengolah data berdasarkan jenis soal pilihan ganda dan essai Data
Soal pilihan ganda dikelompokkan berdasarkan jawaban siswa mengenai yakin
benar salah per aitem Menghitung jumlah jawaban siswa berdasarkan kategori
yakin benar atau tidak yakin benar per aitem Lalu mempresentasikan
miskonsepsi siswa per aitem dalam bentuk diagram Yang terakhir adalah
mendiskripsikan miskonsepsi siswa untuk seluruh KD untuk pilihan soal
pilihan ganda
Peneliti juga mengolah data siswa yang essai Data essai
dikelompokkan berdasarkan jawaban siswa mengenai yakin benar salah per
aitem Menghitung jumlah jawaban siswa berdasarkan kategori yakin benar
atau tidak yakin benar peraitem Lalu data soal uraian miskonsepsi siswa
dipersentasekan dalam bentuk diagram Yang terakhir adalah mendiskripsikan
miskonsepsi siswa untuk seluruh KD untuk pilihan soal essai
Analisis data dalam penelitian ini meliputi miskonsepsi IPA Fisika
Siswa Kelas V SD Negeri Semester 2 se-Kecamatan Minggir Sleman
Penelitian ini melalui analisis beberapa tahap analisis data Sugiyono (2010
334) menjelaskan beberapa tahap menganalisis data sebagai berikut
1 Reduksi data
Reduksi data adalah berisi mengenai informasi yang telah diperoleh
peneliti untuk disederhanakan Hasil penelitian kemudian dikelompokan ke
dalam kriteria-kriteria miskonsepsi sehingga akan menghasilkan data yang
menggambarkan siswa mana yang mengalami miskonsepsi secara lebih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
jelas Penyederhanaan data ini bertujuan untuk memudahkan peneliti untuk
mengelompokkan masalah miskonsepsi sesuai dengan kriteria-kriterianya
2 Penyajian data
Data yang telah direduksi kemudian dikelompokkan dan disajikan
Data yang disajikan ini berdasarkan hasil tes siswa kelas V SD untuk
mengetahui miskonsepsi IPA Fisika Siswa Kelas V SD Negeri Semester 2
se-Kecamatan Minggir Tujuan penyajian data ini adalah untuk penyusunan
data yang diperoleh supaya lebih jelas dan mudah untuk dipahami
3 Penarikan kesimpulan
Langkah terakhir adalah penarikan kesimpulan penarikan kesimpulan
bertujuan untuk menjawab rumusan permasalahan yang sedan diteliti oleh
peneliti yaitu mengenai adanya miskonsepsi IPA Fisika Siswa Kelas V SD
Negeri Semester 2 se-Kecamatan Minggir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab IV ini akan membahas mengenai deskripsi penelitian hasil penelitian
dan pembahasan Deskripsi penelitian menjelaskan mengenai subjek penelitian
dan bagaimana penelitian dijalankan Hasil penelitian menjelaskan bagaimana
data diolah dan apakah hasil penelitian menjawab hipotesis penelitian
Pembahasan membahas hubungan antara hasil penelitian dengan teori yang
diungkapkan pada bab sebelumnya
A Hasil Penelitian
1 Deskripsi Pelaksanaan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan
metode survei Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2015 sampai
dengan Maret 2016 di seluruh Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan
Minggir Sleman Yogyakarta Penelitian ini dilaksanakan di 13 Sekolah
Dasar Negeri yang ada di Kecamatan Minggir dengan jumlah siswa
sebanyak 207 siswa Peneliti mengambil sampel penelitian sebanyak 132
siswa sesuai dengan tabel Krajcie Berikut adalah daftar seluruh SD
Negeri di Kecamatan Minggir yang diteliti
Tabel 41 Daftar SD yang diteliti
No Nama SD Jumlah siswa Sampel
Penelitian
1 SD N Jonggrangan 7 4
2 SD N Kwayuhan 12 8
3 SD N Kebonagung 33 21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
No Nama SD Jumlah siswa Sampel
Penelitian
4 SD N Sendangagung 16 10
5 SD N Balangan 1 28 18
6 SD N Balangan 2 24 15
7 SD N Nglengking 7 4
8 SD N Sendangharjo 16 10
9 SD N Dalangan 1 15 10
10 SD N Dalangan 2 12 8
11 SD N Daratan 15 10
12 SD N Sutan 15 10
13 SD N Jarakan 7 4
Jumlah 207 132
Tabel di atas memperlihatkan jumlah SD Negeri dan jumlah siswa
yang menjadi sampel penelitian Jumlah siswa kelas 5 SD Negeri di
kecamatan Minggir sebanyak 207 dan yang menjadi sampel penelitian
sebanyak 132 siswa Sampel penelitian setiap SD berbeda jumlahnya dari
satu SD dengan yang lain dihitung dari jumlah siswa suatu SD dibagi
jumlah siswa seluruh SD di kecamatan Minggir kemudian dikalikan
dengan angka Krajcie (dalam penelitian ini sebanyak 132 siswa)
Instrumen pada penelitian ini adalah lembar soal yang berupa 20
butir soal pilihan ganda dan 5 butir soal esai Semua instrumen penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini telah diuji validitas dan
reliabilitasnya Validitas isi dilakukan oleh 4 validator yaitu 2 dosen
Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma dan 2 guru
SD yang dianggap berkompeten dengan materi dan sesuai dengan kelas
yang akan diteliti Validitas muka dilakukan oleh 5 siswa kelas V SD
Negeri Candiroto 1 Temanggung Validitas konstruk dilakukan kepada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
55 siswa SD Negeri se-Kecamatan Minggir selain siswa yang menjadi
sampel penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di seluruh SD Negeri yang ada di
Kecamatan Minggir berjumlah 13 SD pada semester genap tahun ajaran
20142015 Peneliti pertama meminta izin dari instansi-instansi terkait
sebelum melaksanakan pengambilan data kemudian meminta izin ke
setiap kepala sekolah Peneliti kemudian menemui wali kelas V untuk
menjelaskan mengenai penelitian yang akan dilaksanakan menjelaskan
mengenai sampel yang diambil di SD tersebut dan tata cara mengerjakan
instrumen yang akan diujikan agar tidak terjadi kesalahan Peneliti
kemudian menitipkan soal yang berada didalam amplop kepada wali
kelas untuk dikerjakan siswa sesuai dengan jumlah dan juga nomor absen
siswa yang harus mengerjakan Siswa yang mengerjakan soal sudah
ditentukan peneliti dengan cara undian Siswa mengerjakan soal yang
berjumlah 20 pilihan ganda dan 5 esai dalam waktu 90 menit Siswa
mengerjakan soal di sekolah tidak boleh dibawa pulang ke rumah
dikerjakan sendiri dengan jujur tidak boleh mencontek sesuai
pengawasan guru kelas
2 Deskripsi Responden Penelitian
Penentuan responden penelitian diambil secara acak menggunakan
undian sehingga hanya siswa yang mendapat nomor undian yang akan
mengerjakan soal Soal terdiri dari 20 pilihan ganda dan 5 esai pada
lembar soal terdapat lembar identitas siswa mengenai nama siswa nomor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
absen umur kelas jenis kelamin dan identitas orang tua yang mencakup
nama dan pekerjaan Rata-rata umur siswa SD kelas V adalah 11 tahun
Pekerjaan orang tua bervariasi ada yang seorang petani guru dokter
anggota TNI dan POLRI penjahit buruh pegawai swasta PNS
penganyam wiraswasta satpam dan pedagang Penelitian ini dikerjakan
oleh 132 siswa di seluruh SD Negeri di kecamatan Minggir Sleman
Sebanyak 132 siswa itu terdiri dari 63 siswa laki-laki dan 69 siswa
perempuan
Data dalam penelitian ini disajikan dengan inisial setiap siswa
untuk mempermudah pengolahan data dan juga jenis kelamin siswa
Jawaban siswa dikumpulkan dan direkapitulasi untuk mengetahui ada
tidaknya miskonsepsi IPA Fisika pada siswa kelas 5 di SD Negeri se-
kecamatan Minggir semester genap tahun ajaran 20142015
3 Deskripsi Data Miskonsepsi IPA Fisika Siswa Kelas V SD Se-
Kecamatan Minggir
a Deskripsi soal pilihan ganda
Peneliti akan mendeskripsikan mengenai miskonsepsi IPA Fisika
kelas V semseter 2 se-Kecamatan Minggir Pada soal pilihan ganda ini
siswa mengalami miskonsepsi apabila jawaban siswa salah tetapi yakin
benar Deskripsi data akan disajikan setiap kompetensi dasar Berikut ini
adalah kisi-kisi instrumen soal pilihan ganda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Tabel 42 Kisi-kisi instrumen soal pilihan ganda
Kompetensi Dasar Indikator Nomor Soal
Pilihan Ganda
51 Mendeskripsikan hubungan
antara gaya gerak dan energi
melalui percobaan (gaya
gravitasi gaya gesek gaya
magnet)
511 Menyebutkan macam-
macam gaya melalui percobaan
1
512 Mengidentifikasi faktor-
faktor yang mempengaruhi gaya
2 dan 3
52 Menjelaskan pesawat
sederhana yang dapat membuat
pekerjaan lebih mudah dan
lebih cepat
521 Mengidentifikasi ciri-ciri
pesawat sederhana
4 5 dan 6
522 Menyebutkan contoh jenis
tuas atau pengungkit jenis
pertama
7
523 Menyebutkan penerapan
pesawat sederhana dalam
kehidupan sehari-hari
8 dan 9
61 Mendeskripsikan sifat-sifat
cahaya
611 Menyebutkan sifat-sifat
cahaya
10 dan 11
612 Menjelaskan sifat bayangan
pada cermin
12 13 dan 14
62
Membuat suatu karyamodel
misalnya periskop atau lensa
dari bahan sederhana dengan
menerapkan sifat-sifat cahaya
621
Mengetahui alat dan bahan yang
digunakan untuk membuat
karyamodel yang menerapkan
sifat-sifat cahaya
15 dan 16
71 Mendeskripsikan proses
pembentukan tanah karena
pelapukan
711 Menggolongkan jenis-jenis
batuan
17
712
Menjelaskan proses pembentukan
tanah karena pelapukan
18 dan 19
73
Mendeskripsikan struktur bumi
731
Mendeskripsikan struktur
permukaan bumi
20
Tabel 42 di atas adalah kisi-kisi instrumen soal pilihan ganda
Kompetensi dasar 51 diwakili oleh soal nomor 1 2 dan 3 kompetensi
dasar 52 diwakili oleh soal nomor 4 5 6 7 8 dan 9 Kompetensi dasar
61 diwakili soal pada nomor 10 11 12 13 dan 14 kompetensi dasar
71 diwakili oleh soal nomor 17 18 dan 19 dan kompetensi dasar 73
diwakili soal nomor 20 Hasil persentase miskonsepsi soal pilihan ganda
dapat dilihat pada gambar 41 berikut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Gambar 4 1 Grafik persentase miskonsepsi pada soal pilihan ganda
Gambar 41 merupakan grafik persentase miskonsepsi soal pilihan
ganda siswa kelas V SD Negeri di seluruh kecamatan Minggir Hasil
dapat dilihat untuk soal aitem 1 sebanyak 1335 siswa mengalami
miskonsepsi aitem 2 sebanyak 3636 aitem 3 sebanyak 4241 aitem
4 sebanyak 22 72 aitem 5 sebanyak 2801 aitem 6 sebanyak 384
aitem 7 sebanyak 27 26 aitem 8 sebanyak 8 32 aitem 9 sebanyak 2
27 aitem 10 sebanyak 31 80 aitem 11 sebanyak 27 26 aitem 12
sebanyak 2650 aitem 13 sebanyak 49 98 aitem 14 sebanyak 18
17 aitem 15 sebanyak 39 38 aitem 16 sebanyak 43 92 aitem 17
sebanyak 37 86 aitem 18 sebanyak 25 75 aitem 19 sebanyak 45
45 dan aitem 20 sebanyak 24 23 Peneliti akan mendeskripsikan
data pada instrumen soal pilihan ganda dan instrumen soal essai
1335
3636
4241
2272
2801
384
2726
832
227
3180
2726
2650
4998
1817
39384392
3786
2575
4545
2423
000
1000
2000
3000
4000
5000
6000
Ait
em 1
Ait
em 2
Ait
em 3
Ait
em 4
Ait
em 5
Ait
em 6
Ait
em 7
Ait
em 8
Ait
em 9
Ait
em 1
0
Ait
em 1
1
Ait
em 1
2
Ait
em 1
3
Ait
em 1
4
Ait
em 1
5
Ait
em 1
6
Ait
em 1
7
Ait
em 1
8
Ait
em 1
9
Ait
em 2
0
Persentase Miskonsepsipada Soal Pilihan Ganda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Deskripsi data kedua instrumen tersebut disajikan oleh peneliti sabagai
berikut
1) Kompetensi Dasar 51 Mendeskripsikan hubungan antara gaya
gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek
gaya magnet)
Siswa diuji dengan memberikan 3 soal yang mewakili dari 2
indikator yaitu 1 soal pada indikator 511 Menyebutkan macam-macam
gaya dan 2 soal pada 512 Mengidentifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi gaya Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis
pilihan ganda tersaji dalam gambar sebagai berikut
a) Soal pilihan ganda aitem 1
Gambar 42 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal
pilihan ganda aitem 1 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 42 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 1
609
378
151
000
100
200
300
400
500
600
700
A B D
pe
rse
nta
se
Aitem 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Gambar 42 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda pada kompetensi dasar 51 dapat diketahui bahwa
miskonsepsi terjadi pada siswa SD kelas V se-Kecamatan Minggir
Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban siswa yang salah dan
menurut keyakinannya bahwa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Hasilnya dapat diketahui pada aitem 1 yaitu siswa yang
menjawab pilihan A dan menjawab dengan yakin benar adalah 609
siswa yang menjawab pilihan B dengan yakin benar adalah 378 dan
sedangkan siswa yang menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah
151 Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi secara
keseluruhan pada aitem 1 adalah 1135
b) Soal pilihan ganda aitem 2
Gambar 43 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal
pilihan ganda aitem 2 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 43 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 2
606909
2121
000
500
1000
1500
2000
2500
A C D
pe
rse
nta
se
Aitem 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Gambar 43 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 2 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut keyakinan siswa jawaban yang mereka
pilih itu yakin benar Miskonsepsi untuk soal item 2 yaitu siswa yang
menjawab pilihan jawaban A yakin benar ada 606 sedangkan siswa
yang memilih pilihan jawaban C dengan yakin benar adalah 909 dan
siswa yang memilih soal dengan piihan jawaban D dengan yakin benar
ada 2121 Sehingga persentase siswa di kecamatan Minggir yang
mengalami miskonsepsi pada soal item 2 secara keseluruhan adalah
3636
c) Soal pilihan ganda aitem 3
Gambar 44 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal
pilihan ganda aitem 3 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 44 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 3
13631060
1818
000
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
1800
2000
A B C
pe
rse
nta
se
Aitem 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Gambar 44 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 3 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut keyakinan siswa jawaban yang mereka pilih
itu yakin benar Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada soal
item 3 yang memilih pilihan jawaban A yakin benar ada 1363 Siswa
yang memilih pilihan jawaban B yakin benar ada 1060 dan siswa yang
memilih jawaban C yakin benar ada 1818 Sehingga persentase siswa
di kecamatan Minggir yang mengalami miskonsepsi pada soal item 3
secara keseluruhan berjumlah 4241
2) Kompetensi dasar 52 Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat
membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat
Siswa diuji dengan memberikan 6 soal yang mewakili dari 3
indikator yaitu 3 soal pada indikator 521 mengidentifikasi ciri-ciri
pesawat sederhana 1 soal pada indikator 522 menyebutkan contoh jenis
tuas atau pengungkit jenis pertama dan 2 soal pada indikator 523
menyebutkan penerapan pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari
Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis pilihan ganda tersaji
dalam gambar sebagai berikut
d) Soal pilihan ganda aitem 4
Gambar 45 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal
pilihan ganda aitem 4 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Gambar 45 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 4
Gambar 45 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda pada kompetensi dasar 52 menjelaskan pesawat sederhana
yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat dapat
diketahui bahwa miskonsepsi terjadi pada siswa SD kelas V se-Kecamatan
Minggir Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban siswa yang salah
dan menurut keyakinannya bahwa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Hasilnya dapat diketahui pada aitem 4 yaitu siswa yang menjawab
pilihan B dan menjawab dengan yakin benar adalah 1439 siswa yang
menjawab pilihan C dengan yakin benar adalah 530 dan sedangkan
siswa yang menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 303
Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi secara keseluruhan pada
aitem 4 adalah 2272
1439
530303
000
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
B C D
pe
rse
nta
se
Aitem 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
e) Soal pilihan ganda aitem 5
Gambar 46 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal
pilihan ganda aitem 5 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 46 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 5
Gambar 46 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda pada kompetensi dasar 52 menjelaskan pesawat sederhana
yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat dan indikator
521 mengidentifikasi ciri-ciri pesawat sederhana Miskonsepsi dapat
dilihat dari pilihan jawaban siswa yang salah dan menurut siswa jawaban
yang mereka pilih itu yakin benar Pada aitem 5 persentase siswa yang
mengalami miskonsepsi yang memilih pilihan jawaban A yakin benar ada
1060 Siswa yang memilih pilihan jawaban C yakin benar ada 984
dan siswa yang memilih jawaban D yakin benar ada 757 Sehingga
persentase siswa di kecamatan Minggir yang mengalami miskonsepsi pada
soal item 5 secara keseluruhan berjumlah 2801
1060 984757
000
200
400
600
800
1000
1200
A C D
pe
rse
nta
se
Aitem 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
f) Soal pilihan ganda aitem 6
Gambar 47 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal
pilihan ganda aitem 6 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 47 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 6
Gambar 47 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 6 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada soal item 6
yang memilih pilihan jawaban B yakin benar ada 227 Siswa yang
memilih pilihan jawaban C yakin benar ada 0 dan siswa yang memilih
jawaban D yakin benar ada 151 Sehingga persentase siswa di
kecamatan Minggir yang mengalami miskonsepsi pada soal item 6 secara
keseluruhan berjumlah 384
227
000
151
000
050
100
150
200
250
B C D
pe
rse
nta
se
Aitem 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
g) Soal pilihan ganda aitem 7
Gambar 48 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal
pilihan ganda aitem 7 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 48 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 7
Gambar 48 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 7 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada soal item 7
yang memilih pilihan jawaban A yakin benar ada 833 Siswa yang
memilih pilihan jawaban C yakin benar ada 1742 dan siswa yang
memilih jawaban D yakin benar ada 151 Sehingga persentase jawaban
siswa soal item 7 secara keseluruhan 2726
833
1742
151000
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
1800
2000
A C D
pe
rse
nta
se
Aitem 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
h) Soal pilihan ganda aitem 8
Gambar 49 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal
pilihan ganda aitem 8 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 49 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 8
Gambar 49 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal pilihan
ganda aitem 8 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban siswa yang
salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin benar
Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada aitem 8 yaitu siswa
yang menjawab pilihan B dengan yakin benar adalah 378 siswa yang
menjawab pilihan C dengan yakin benar adalah 0 dan siswa yang
menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 454 Persentase siswa
yang mengalami miskonsepsi secara keseluruhan pada aitem 8 adalah
832
378
000
454
000
100
200
300
400
500
B C D
pe
rse
nta
se
Aitem 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
i) Soal pilihan ganda aitem 9
Gambar 410 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi
soal pilihan ganda aitem 9 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 410 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 9
Gambar 410 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 9 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada aitem 9 yaitu
siswa yang menjawab pilihan A dengan yakin benar adalah 227 siswa
yang menjawab pilihan B dengan yakin benar adalah 0 dan siswa yang
menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 0 Persentase siswa
yang mengalami miskonsespi secara keseluruhan pada aitem 9 adalah
227
227
000 000000
050
100
150
200
250
A B D
pe
rse
nta
se
Aitem 9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
3) Kompetensi dasar 61 mendeskripsikan sifat-sifat cahaya
Kompetensi dasar 61 siswa diuji dengan memberikan 5 soal yang
mewakili dari 2 indikator yaitu 2 soal pada indikator 611 menyebutkan
sifat-sifat cahaya dan 3 soal pada indikator 612 menjelaskan sifat
bayangan pada cermin Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis
pilihan ganda tersaji dalam gambar sebagai berikut
j) Soal pilihan ganda aitem 10
Gambar 411 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi
soal pilihan ganda aitem 10 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 411 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 10
Gambar 411 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 10 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada aitem 10
1287
1893
000000
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
1800
2000
A B D
pe
rse
nta
se
Aitem 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
yaitu siswa yang menjawab pilihan A dengan yakin benar adalah 1287
siswa yang menjawab pilihan B dengan yakin benar adalah 1893
dan siswa yang menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 0
Persentase siswa yang mengalami miskonsespi secara keseluruhan pada
aitem 10 adalah 3180
k) Soal pilihan ganda aitem 11
Gambar 412 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi
soal pilihan ganda aitem 11 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 412 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 11
Gambar 412 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 11 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Pada aitem 11 persentase siswa yang mengalami miskonsepsi yang
909
1136
681
000
200
400
600
800
1000
1200
B C D
pe
rse
nta
se
Aitem 11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
memilih pilihan jawaban B yakin benar ada 909 Siswa yang memilih
pilihan jawaban C yakin benar ada 1136 dan siswa yang memilih
jawaban D yakin benar ada 681 Sehingga persentase siswa yang
mengalami miskonsepsi pada soal item 11 secara keseluruhan berjumlah
2726
l) Soal pilihan ganda aitem 12
Gambar 413 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi
soal pilihan ganda aitem 12 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 413 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 12
Gambar 413 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 12 indikator 612 menjelaskan sifat bayangan pada
cermin J Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban siswa yang salah
606
15901454
000
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
1800
A C D
pe
rse
nta
se
Aitem 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin benar Siswa
memilih pilihan jawaban A yakin benar ada 606 Siswa yang memilih
pilihan jawaban C yakin benar ada 1590 dan siswa yang memilih
jawaban D yakin benar ada 1454 Sehingga persentase siswa yang
mengalami miskonsepsi pada soal item 12 secara keseluruhan berjumlah
2650
m) Soal pilihan ganda aitem 13
Gambar 414 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi
soal pilihan ganda aitem 13 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 414 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 13
Gambar 414 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 13 Persentase jawaban siswa yang menjawab pilihan
jawaban B yakin benar ada 1590 sedangkan siswa yang memilih
pilihan jawaban C dengan yakin benar adalah 227 dan siswa yang
1590
227
3181
000
500
1000
1500
2000
2500
3000
3500
B C D
pe
rse
nta
se
Aitem 13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
memilih soal dengan piihan jawaban D dengan yakin benar ada 3181
Sehingga persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada soal item 12
secara keseluruhan berjumlah 4998
n) Soal pilihan ganda aitem 14
Gambar 415 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi
soal pilihan ganda aitem 14 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 415 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 14
Gambar 415 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 14 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Miskonsepsi untuk soal aitem 14 yaitu siswa yang menjawab
pilihan jawaban A yakin benar ada 530 siswa yang memilih pilihan
jawaban B dengan yakin benar adalah 909 dan siswa yang memilih
soal dengan piihan jawaban D dengan yakin benar ada 378 Sehingga
530
909
378
000
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
A B D
pe
rse
nta
se
Aitem 14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada soal item 14 secara
keseluruhan adalah 1817
4) Kompetensi dasar 62 Membuat suatu karyamodel misalnya
periskop atau lensa dari bahan sederhana dengan menerapkan sifat-
sifat cahaya
Kompetensi dasar 62 siswa diuji dengan memberikan 2 soal yang
mewakili dari 1 indikator yaitu 2 soal pada indikator 621 mengetahui alat
dan bahan yang digunakan untuk membuat karyamodel yang menerapkan
sifat-sifat cahaya Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis
pilihan ganda tersaji dalam gambar sebagai berikut
o) Soal pilihan ganda aitem 15
Gambar 416 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi
soal pilihan ganda aitem 15 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 416 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 15
1515
454
2954
000
500
1000
1500
2000
2500
3000
3500
A C D
pe
rse
nta
se
Aitem 15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Gambar 416 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 15 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Hasilnya dapat diketahui pada aitem 15 yaitu siswa yang menjawab
pilihan A dan menjawab dengan yakin benar adalah 1515 siswa yang
menjawab pilihan C dengan yakin benar adalah 454 dan sedangkan
siswa yang menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 2954
Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi secara keseluruhan pada
aitem 15 adalah 3938
p) Soal pilihan ganda aitem 16
Gambar 417 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi
soal pilihan ganda aitem 16 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 417 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 16
075
1363
2954
000
500
1000
1500
2000
2500
3000
3500
A B D
pe
rse
nta
se
Aitem 16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Gambar 416 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 15 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Pada aitem 16 persentase siswa yang mengalami miskonsepsi yang
memilih pilihan jawaban A yakin benar ada 075 Siswa yang memilih
pilihan jawaban B yakin benar ada 1363 dan siswa yang memilih
jawaban D yakin benar ada 2954 Sehingga persentase siswa di
kecamatan Minggir yang mengalami miskonsepsi pada soal item 16 secara
keseluruhan berjumlah 4392
5) Kompetensi dasar 71 mendeskripsikan proses pembentukan tanah
karena pelapukan
Siswa diuji dengan memberikan 3 soal yang mewakili dari 2
indikator yaitu 1 soal pada indikator 711 menggolongkan jenis-jenis
batuan dan 2 soal pada 712 menjelaskan proses pembentukan tanah
karena pelapukan Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis
pilihan ganda tersaji dalam gambar sebagai berikut
q) Soal pilihan ganda aitem 17
Gambar 418 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi
soal pilihan ganda aitem 17 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Gambar 418 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 17
Gambar 418 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda pada kompetensi dasar 71 mendeskripsikan proses
pembentukan tanah karena pelapukan dapat diketahui bahwa miskonsepsi
terjadi pada siswa SD kelas V se-Kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat
dilihat dari pilihan jawaban siswa yang salah dan menurut keyakinannya
bahwa jawaban yang mereka pilih itu yakin benar Hasilnya dapat
diketahui pada aitem 17 yaitu siswa yang menjawab pilihan B dan
menjawab dengan yakin benar adalah 1893 siswa yang menjawab
pilihan C dengan yakin benar adalah 984 dan sedangkan siswa yang
menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 909 Persentase siswa
yang mengalami miskonsepsi secara keseluruhan pada aitem 17 adalah
3786
1893
984 909
000
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
1800
2000
B C D
pe
rse
nta
se
Aitem 17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
r) Soal pilihan ganda aitem 18
Gambar 419 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi
soal pilihan ganda aitem 18 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 419 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 18
Gambar 416 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 15 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Pada aitem 18 persentase siswa yang mengalami miskonsepsi yang
memilih pilihan jawaban B yakin benar ada 1136 Siswa yang memilih
pilihan jawaban C yakin benar ada 606 dan siswa yang memilih
jawaban D yakin benar ada 833 Sehingga persentase yang mengalami
miskonsepsi pada soal item 18 secara keseluruhan berjumlah 2575
1136
606
833
000
200
400
600
800
1000
1200
B C D
pe
rse
nta
se
Aitem 18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
s) Soal pilihan ganda aitem 19
Gambar 420 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal
pilihan ganda aitem 19 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 420 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 19
Gambar 420 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 19 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Pada aitem 19 yaitu siswa yang menjawab pilihan jawaban A yakin
benar ada 2424 sedangkan siswa yang memilih pilihan jawaban B
dengan yakin benar adalah 909 dan siswa yang memilih soal dengan
piihan jawaban D dengan yakin benar ada 1212 Sehingga persentase
siswa di kecamatan Minggir yang mengalami miskonsepsi pada soal item
19 secara keseluruhan adalah 4545
2424
9091212
000
500
1000
1500
2000
2500
3000
A B D
pe
rse
nta
se
Aitem 19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
6) Kompetensi dasar 73 mendeskripsikan struktur bumi
Konsep siswa tentang KD 73 siswa diuji dengan memberikan 1 soal
yang mewakili dari 1 indikator yaitu pada indikator 731 mendeskripsikan
struktur permukaan bumi Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal
tertulis pilihan ganda tersaji dalam gambar sebagai berikut
t) Soal pilihan ganda aitem 20
Gambar 421 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi
soal pilihan ganda aitem 20 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 421 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 20
Gambar 421 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda pada kompetensi dasar 73 mendeskripsikan struktur bumi
dapat diketahui bahwa miskonsepsi terjadi pada siswa SD kelas V se-
Kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban siswa
2424
9091212
000
500
1000
1500
2000
2500
3000
A B D
pe
rse
nta
se
Aitem 20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
yang salah dan menurut keyakinannya bahwa jawaban yang mereka pilih
itu yakin benar Hasilnya dapat diketahui pada aitem 20 yaitu siswa yang
menjawab pilihan A dan menjawab dengan yakin benar adalah 1439
siswa yang menjawab pilihan B dengan yakin benar adalah 378 dan
sedangkan siswa yang menjawab pilihan C dengan yakin benar adalah
606 Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi secara keseluruhan
pada aitem 20 adalah 2423
b Deskripsi soal essai
Peneliti mendiskripsikan 5 soal instrumen essai yang telah diujikan di
SD Negeri se-kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat dilihat berdasarkan
persentase siswa yang menjawab tidak sesuai dengan konsep atau jawaban
yang sudah ditetapkan Deskripsi data akan disajikan setiap kompetensi
dasar Berikut ini adalah kisi-kisi instrumen soal essai
Tabel 43 Kisi-kisi instrumen soal essai
Kompetensi Dasar Indikator Nomor Soal
Essai
52 Menjelaskan pesawat sederhana
yang dapat membuat pekerjaan lebih
mudah dan lebih cepat
521 Mengidentifikasi ciri-ciri
pesawat sederhana
1
51 Mendeskripsikan hubungan antara
gaya gerak dan energi melalui
percobaan (gaya gravitasi gaya gesek
gaya magnet)
511 Menyebutkan macam-
macam gaya melalui percobaan
2
61 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya 611 Menyebutkan sifat-sifat
cahaya
3
612 Menjelaskan sifat bayangan
pada cermin
4
71 Mendeskripsikan proses
pembentukan tanah karena pelapukan
711 Menggolongkan jenis-jenis
batuan
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Tabel 43 di atas adalah kisi-kisi instrumen soal essai Kompetensi
dasar 52 diwakili oleh soal nomor 1 dan kompetensi dasar 51 diwakili soal
nomor 2 Kompetensi dasar 61 diwakili oleh soal nomor 3 dan 4 dan
kompetensi dasar 71 diwakili soal pada nomor 5 Hasil persentase
miskonsepsi soal essai dapat dilihat pada gambar 41 berikut
Gambar 422 Grafik persentase miskonsepsi soal essai
Gambar 422 merupakan grafik persentase miskonsepsi soal essai siswa
kelas V SD Negeri di seluruh kecamatan Minggir Hasil dapat dilihat untuk
soal aitem 1 sebanyak 8561 siswa mengalami miskonsepsi aitem 2
sebanyak 8031 aitem 3 sebanyak 7197 aitem 4 sebanyak 8712 dan
aitem 5 sebanyak 6288 Deskripsi data instrumen essai disajikan oleh
peneliti sabagai berikut
85618031
7197
8712
6288
000
1000
2000
3000
4000
5000
6000
7000
8000
9000
10000
Aitem 1 Aitem 2 Aitem 3 Aitem 4 Aitem 5
Persentase Miskonsepsi Soal Essai
Miskonsepsi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
1) Kompetensi Dasar 52 menjelaskan pesawat sederhana yang dapat
membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat
Siswa diuji dengan memberikan 1 soal yang mewakili dari 1
indikator 521 Mengidentifikasi ciri-ciri pesawat sederhana Jawaban yang
didapatkan untuk jenis soal essai tersaji dalam tabel sebagai berikut
Tabel 44 Kompetensi dasar 52 menjelaskan pesawat sederhana yang dapat
membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat
Nomor
Butir
soal
Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase
()
Ket
1 Gambar A merupakan
pengungkit jenis kedua yang
memiliki ciri beban berada
diantara posisi kuasa dan titik
tumpu
Gambar B merupakan
pengungkit pertama yang
memiliki ciri titik tumpu
berada antara beban dan
kuasa
Gambar A Beban terletak
diantara titik tumpu dan
kuasa
Gambar B Titik tumpu
terletak diantara beban dan
kuasa
19 1439
A pengunkit jenis 1
B pengunglit jenis 2 6 454
M
I
S
K
O
N
S
E
P
S
I
A = pengungkit jenis ke 3
B = pengungkit jenis ke 1 2 151
A pengungkit jenis 2
B pengungkit jenis 3 4 303
A pengungkit jenis 2
B pengungkit jenis 1 11 834
A Dimasukan ke
pengungkit ke III (tiga)
B Dimasukan pada
pengungkit kedua (II)
5 378
A) Posisi kuasa berada
diantara titik tumpu dan
beban
B) Posisi beban berada
diantara posisi kuasa dan
titik tumpu
12 909
Pemecah biji titik tumpunya
ada diantara titik kuasa
Tang titik tumpunya ada
diantara titik beban
9 682
A karena pemecah biji
kemiri katrol kesatu
B karena yang katrol ke
dua
1 075
A pengungkit jenis 3 2 151
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
B pengungkit jenis 1
A Pemecah kenari untuk
memecah buah kenari
B Tang Untuk
menarikmengambil paku
yang tertancap pada
kayudinding
10 758
Titik tumpu berbeda
tempatnya 17 1287
Berbeda jenisnya 11 833
Karena bendanya berbeda 2 151
Jawaban diluar konteks 21 1590
Tabel 44 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal pilihan
ganda pada kompetensi dasar 52 menjelaskan pesawat sederhana yang
dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat Diketahui bahwa
miskonsepsi masih terjadi pada siswa SD kelas V se-Kecamatan Minggir
Miskonsepsi dapat dilihat berdasarkan persentase siswa yang menjawab
tidak sesuai dengan konsep atau jawaban yang sudah ditetapkan
Hasilnya dapat diketahui pada aitem 1 yaitu siswa yang menjawab
sesuai dengan konsep bahwa gambar A merupakan pengungkit jenis kedua
yang memiliki ciri beban berada diantara posisi kuasa dan titik tumpu dan
gambar B merupakan pengungkit pertama yang memiliki ciri titik tumpu
berada antara beban dan kuasa adalah 1439 Sedangkan siswa yang
mengalami miskonsepsi dan menjawab diluar konsep yang ditetapkan
sebanyak 8561
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
2) Kompetensi Dasar 51 Mendeskripsikan hubungan antara gaya
gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek gaya
magnet)
Siswa diuji dengan memberikan 1 soal yang mewakili dari 1
indikator 511 Menyebutkan macam-macam gaya melalui percobaan
Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis pilihan ganda tersaji
dalam tabel sebagai berikut
Tabel 45 Kompetensi dasar 51 mendeskripsikan hubungan antara gaya
gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek gaya magnet)
Nomor
Butir
soal
Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase
()
Ket
2 Paku kecil yang terbuat dari
besi atau baja yang dapat
dipengaruhi magnet karena
gaya magnet dapat menembus
plastik
Paku kecil yang terbuat dari
besi atau baja yang dapat
dipengaruhi magnet karena
gaya magnet dapat
menembus plastik
26 1969
Karena gaya magnet sangat
kuat 14 1064
M
I
S
K
O
N
S
E
P
S
I
Tidak karena terhalang
plastik 12 909
Ya kerena paku kecil yang
di pasang di plastik ada
magnetnya
2 151
Ya karena gaya magnet
menembus plastik 11 834
Tidak karena plastik tidak
dapat ditarik magnet 6 454
Ya karena paku terbuat dari
magnet 2 151
Ya karena plastik tipis 23 1743
Tidak karena plastik bukan
benda magnetis 13 986
Karena menembus benda
penghalang yang dipakai
adalah kutub magnet
1 075
Karena plastik menutup
kutub magnet 1 075
Ya karena digerakan satu
sisi 1 075
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Karena magnet menarik
benda-benda tertentu 7 532
Karena dengan dibuat
elektromagnet 1 075
Masih ada medan magnet 2 151
Jawaban diluar konteks 10 757
Tabel 45 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal pilihan
ganda pada kompetensi dasar 51 Mendeskripsikan hubungan antara gaya
gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek gaya
magnet) Diketahui bahwa miskonsepsi masih terjadi pada siswa SD kelas
V se-Kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat dilihat berdasarkan
persentase siswa yang menjawab tidak sesuai dengan konsep atau jawaban
yang sudah ditetapkan Hasilnya dapat diketahui pada aitem 2 yaitu siswa
yang menjawab sesuai jawaban dan konsep yang ditentukan paku kecil
yang terbuat dari besi atau baja yang dapat dipengaruhi magnet karena
gaya magnet dapat menembus plastik sebanyak 1969 Sehingga siswa
yang masih mengalami miskonsepsi adalah siswa yang menjawab diluar
konsep yang ditentukan yaitu 8031
3) Kompetensi Dasar 61 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya
Siswa diuji dengan memberikan 2 soal yang mewakili dari 2
indikator yaitu 1 soal untuk indikator 611 menyebutkan sifat-sifat cahaya
dan 1 soal untuk indikator 612 menjelaskan sifat bayangan pada cermin
Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis pilihan ganda tersaji
dalam tabel sebagai berikut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Tabel 46 Kompetensi dasar 61 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya
Nomor
Butir
soal
Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase
()
Ket
3 Karena cahaya datang dari zat
yang kurang rapat menuju zat
yang lebih rapat Dalam hal ini
air lebih rapat dari udara
sehingga cahaya dibiaskan
mendekati garis normal
Karena cahaya datang dari
zat yang kurang rapat menuju
zat yang lebih rapat Dalam
hal ini air lebih rapat dari
udara sehingga cahaya
dibiaskan mendekati garis
normal
37 2803
Pensil yang dimasukkan
dalam air akan berbeda
permukaannya
8 606
M
I
S
K
O
N
S
E
P
S
I
karena pembiasan cahaya
sehingga pensil terlihat patah
23 1743
Karena dapat pemantulan
cahaya
5 378
Karena bayangan pada gelas
beda dengan kaca karena
berada di garis normal
3 228
Karena cahaya dapat
merambat melalui 3 medium
yaitu air udara dan angin
4 303
Karena cahaya merambat ke
zat yang kurang rapat
1 075
Karena penguraian cahaya
sehingga terlihat menjadi
patah
3 227
Karena pemantulan cahaya
matahari pensil terlihat
seperti patah
2 151
Karena cahaya dapat
menembus benda bening
10 759
Karena cahaya merambat
lurus Pensil tempak terlihat
patah
9 681
Karena cahaya merambat ke
medium yang kurang rapat
maka cahaya itu akan
dibiaskan menjadi garis
normal
11 834
Jawaban tidak sesuai dengan
konteks
16 1211
4 Tidak Karena sifat bayangan
dibentuk oleh cermin cekung
bergantung pada letak benda di
Tidak Karena sifat bayangan
dibentuk oleh cermin cekung
bergantung pada letak benda 17 1288
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
depan cermin Jika benda
terletak di antara f (fokus) dan P
(pusat kelengkungan) dan
seterusnya maka bayangan yang
terbentuk nyata terbalik Jika
benda terletak diantara O (pusat
optis) dan F maka bayangan
terletak di belakang cermin
maka di perbesar dan tegak
di depan cermin Jika benda
terletak di antara f (fokus)
dan P (pusat kelengkungan)
dan seterusnya maka
bayangan yang terbentuk
nyata terbalik Jika benda
terletak diantara O (pusat
optis) dan F maka bayangan
terletak di belakang cermin
maka di perbesar dan tegak
Cermin cekung adalah cermin
yang cekung seperti sendok
jika kita bercermin cekung
maka kita terlihat kecil 21 1590
M
I
S
K
O
N
S
E
P
S
I
Ya karena sifat cermin
cekung mengumpulkan
cahayadifergen 3 227
Tidak karena cermin cekung
bersifat maya dan semu 15 1137
Karena terjadinya
pemantulan cahaya yang
mengenai cermin cekung
yang memantulkan bayangan
terbalik 8 606
Karena cermin cekung
mempunyai sifat
mengumpulkan cahaya Jadi
itulah yang dimaksud cermin
cekung 1 075
Tidak selalu terbalik jika
benda dekat dengan cermin
bayangan benda bersifat
maya tegak dan diperbesar
jika benda jauh dari cermin
maka bayangan nyata dan
terbalik 4 303
Ya karena cermin cembung
adalah cermin yang bisa
dibalik kesegala arah 1 075
Karena bayangan ditangkap
oleh cermin cekung
mayasemu dan diberbesar 16 1213
Karena adanya pemantulan 10 758
Jawaban tidak sesuai dengan
kontek 36 2728
Tabel 46 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal pilihan
ganda pada kompetensi dasar 61 Mendeskripsikan sifat sifat cahaya
Diketahui bahwa miskonsepsi masih terjadi pada siswa SD kelas V se-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
Kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat dilihat berdasarkan persentase
siswa yang menjawab tidak sesuai dengan konsep atau jawaban yang
sudah ditetapkan Hasilnya dapat diketahui pada aitem 3 yaitu siswa yang
menjawab sesuai jawaban dan konsep yang ditentukan yaitu cahaya
datang dari zat yang kurang rapat menuju zat yang lebih rapat Dalam hal
ini air lebih rapat dari udara sehingga cahaya dibiaskan mendekati garis
normal Siswa yang menjawab dengan konsep yang benar sebanyak 2803
Sehingga siswa yang masih mengalami miskonsepsi adalah siswa yang
menjawab diluar konsep yang ditentukan yaitu 7197
Aitem 4 sebagian besar siswa SD kelas V se-Kecamatan Minggir
masih mengalami miskonsepsi Hasilnya dapat diketahui pada aitem 4
yaitu siswa yang menjawab sesuai jawaban dan konsep yang ditentukan
yaitu sifat bayangan dibentuk oleh cermin cekung bergantung pada letak
benda di depan cermin Jika benda terletak di antara f (fokus) dan P (pusat
kelengkungan) dan seterusnya maka bayangan yang terbentuk nyata
terbalik Jika benda terletak diantara O (pusat optis) dan F maka bayangan
terletak di belakang cermin maka di perbesar dan tegak Siswa yang
menjawab dengan konsep yang benar sebanyak 1288 Sehingga siswa
yang masih mengalami miskonsepsi adalah siswa yang menjawab diluar
konsep yang ditentukan yaitu 87 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
4) Kompetensi Dasar 71 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah
karena pelapukan
Siswa diuji dengan memberikan 1 soal yang mewakili dari 1 indikator
711 menggolongkan jenis-jenis batuan Jawaban yang didapatkan untuk
jenis soal tertulis pilihan ganda tersaji dalam tabel sebagai berikut
Tabel 47 Kompetensi dasar 71 mendeskripsikan proses pembentukan tanah
karena pelapukan
Nomor
Butir
soal
Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase
()
5 Batuan beku adalah batuan
yang terbentuk dari magma
yang membeku Sedangkan
batuan sedimen adalah
batuan yang terbentuk dari
proses pengendapan lumpur
dan mineral dalam air
sungai
Batuan beku adalah batuan
yang terbentuk dari magma
yang membeku Sedangkan
batuan sedimen adalah
batuan yang terbentuk dari
proses pengendapan lumpur
dan mineral dalam air
sungai
49 3712
Batuan beku adalah batu
yang terbentuk oleh tekanan
suhu udara
Batu Sedimen adalah batu
yang terbentuk dari endapan
magma
2 151
Batuan beku terbuat dari
gas magma
batuan sedimen terbuat dari
aliran arus sungai
4 303
Batuan beku adalah karena
pelapukan batuan
Batuan Sedimen terbuat dari
lava
12 909
Batuan beku batuan yang
berasal dari letusan gunung
berapi
Batuan sedimen batuan
yang terjadi akibat endapan
27 2045
Batuan beku terbentuk dari
lava yang mengendap
Batuan sedimen terbentuk
dari fosil yang berusia jutaan
tahun
15 1136
Batuan beku adalah batuan
bisidian dan batuan sedimen
3 227
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
adalah batuan yang sisa
makhluk hidup
Batuan beku adalah batuan
yang terjadi dari pembekuan
magmalava
Batuan sedimen adalah
batuan yang terjadi dari
endapan magmalava
1 075
Batuan beku terjadi karena
pembekuan magmalava
Batuan sedimen terjadi
karena endapanpelapukan
mahkluk hidup yang telah
mati
7 530
Jawaban tidak sesuai dengan
konteks
12 909
Tabel 47 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal pilihan
ganda pada kompetensi dasar 71 mendeskripsikan proses pembentukan
tanah karena pelapukan Diketahui bahwa miskonsepsi masih terjadi pada
siswa SD kelas V se-Kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat dilihat
berdasarkan persentase siswa yang menjawab tidak sesuai dengan konsep
atau jawaban yang sudah ditetapkan Hasilnya dapat diketahui pada aitem
5 yaitu siswa yang menjawab sesuai jawaban dan konsep yang ditentukan
yaitu Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari magma yang
membeku Sedangkan batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk dari
proses pengendapan lumpur dan mineral dalam air sungai Siswa yang
menjawab dengan konsep yang benar sebanyak 3712 Sehingga siswa
yang masih mengalami miskonsepsi adalah siswa yang menjawab diluar
konsep yang ditentukan yaitu 6288
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
B Pembahasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terjadinya miskonsepsi IPA
Fisika kelas V SD Negeri semester 2 se-kecamatan Minggir Data dalam
penelitian diperoleh dari hasil tes tertulis yang disebarkan kepada seluruh
siswa SD Negeri kelas V di kecamatan Minggir Tes tertulis tersebut terdiri
dari 20 soal pilihan ganda dan 5 soal essai Data penelitian kemudian
dideskripsikan satiap kompetensi dasar pada instrumen pilihan ganda siswa
dianggap mengalami miskonsepsi apabila jawaban siswa salah tetapi yakin
benar sedangkan pada instrumen essai siswa mengalami miskonsepsi jika
jawaban siswa tidak sesuai dengan konsep dan jawaban yang telah
ditentukan
Deskripsi hasil penelitian dari soal pilihan ganda menunjukan bahwa
siswa kelas V di SD Negeri se kecamatan Minggir masih mengalami
miskonsepsi Siswa mengalami miskonsepsi pada semua kompetensi dasar
Besarnya angka miskonsepsi tersebut bervariasi pada tiap kompetensi
dasarnya Miskonsepsi yang tertinggi terjadi pada nomor soal 13 dengan
4998 Soal nomor 13 mewakili kompetensi dasar 61 mendeskripsikan
sifat-sifat cahaya dan indikator 612 Menjelaskan sifat bayangan pada
cermin Sedangkan miskonsepsi yang terendah terjadi pada soal nomor 9
dengan 227 Soal nomor 9 mewakili kompetensi dasar 52 menjelaskan
pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih
cepat dan indikator 523 menyebutkan penerapan pesawat sederhana dalam
kehidupan sehari-hari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Peneliti kemudian membahas terjadinya miskonsepsi melalui soal essai
Siswa tersebut dikatakan mengalami miskonsepsi dapat dilihat dari jawaban
siswa yang tidak sesuai dengan konsep yang sebenarnya Miskonsepsi yang
tertinggi terjadi pada nomor soal 4 dengan 8712 Soal nomor 4 mewakili
kompetensi dasar 61 mendeskripsikan sifat-sifat cahaya dan indikator 612
menjelaskan sifat bayangan pada cermin Sedangkan miskonsepsi yang
terendah terjadi pada soal nomor 5 dengan 6288 Soal nomor 5 mewakili
kompetensi dasar 71 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena
pelapukan dan indikator 711 Menggolongkan jenis-jenis batuan
Penelitian yang dilakukan ini senada dengan penelitian Suryanto dan
Hewindati (2002) dengan judul Pemahaman Murid Sekolah Dasar (SD)
terhadap Konsep Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Berbasis Biologi Suatu
Diagnosis Adanya Miskonsepsi dengan Menggunakan Teknik Wawancara
Penelitian yang kedua dilakukan oleh Ramadhani (2015) dengan judul
ldquoMiskonsepsi yang Terjadi pada Pembelajaran Matematika Materi Bangun
Ruang Limas Siswa Kelas VI Sekolah Dasarrdquo Penelitian yang ketiga
dilakukan oleh Norika (2014) yang berjudul ldquoPemahaman dan Miskonsepsi
Konsep Gaya pada Siswa di Empat SMA Swasta di Yogyakartardquo Penelitian
ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dan juga deskriptif kualitatif Hasil
dari penelitian ini menunjukkan siswa diempat SMA swasta di Yogyakarta
kurang memahami secara keseluruhan mengenai konsep gaya Konsep yang
paling dipahami mengenai konsep Hukum Newton II dan konsep ang paling
tidak dipahami adalah konsep superposisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
Penelitian Kusuma (2014) yang berjudul ldquoMiskonsepsi tentang
Fotosintesis pada Siswa Kelas V SDN 4 Trebungan Situbondo Tahun
Pelajaran 20132014rdquo Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif
Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa miskonsepsi pada siswa SDN 4
Trebungan tentang materi fotosintesis terjadi pada setiap soal yang diberikan
Penelitian yang kelima dilakukan oleh Siwi (2013) yang berjudul
ldquoIdentifikasi Miskonsepsi Siswa Kelas VII pada Konsep Sistem Pencernaan
dan Pernapasan (Penelitian Deskriptif di MTsN 1 Kota Bekasi)rdquo Penelitian
ini bertujuan untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa kelas VII MTsN 1
Kota Bekasi pada konsep sistem pencernaan dan pernapasan Berdasarkan
hasil penelitian miskonsepsi secara keseluruhan didapat untuk konsep
pencernaan sebesar 165 dan konsep pernapasan sebanyak 219
Penelitian ini menunjukkan bahwa penyebab miskonsepsi pada siswa berasal
dari pemahaman siswa metode pembelajaran guru serta buku referensi
Suparno (2005 29) menyatakan bahwa penyebab miskonsepsi adalah
siswa guru buku teks konteks dan metode mengajar Penelitian ini
memperlihatkan bahwa penyebab miskonsepsi siswa kelas V semester 2 se-
Kecamatan Minggir dari siswa dan guru
5) Siswa
Miskonsepsi yang berasal dari siswa dapat dikelompokkan dalam
beberapa hal antara lain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
i) Prakonsepsi atau Konsep Awal Siswa
Banyak siswa sudah mempunyai konsep awal atau prakonsepsi tentang
suatu bahan sebelum siswa mengikuti pelajaran formal di bawah
bimbingan guru Konsep awal ini sering kali mengandung miskonsepsi
Salah konsep awal ini jelas akan menyebabkan miskonsepsi pada saat
mengikuti pelajaran fisika berikutnya sampai kesalahan itu diperbaki
Prakonsepsi ini biasanya diperoleh dari orang tua teman sekolah awal
dan pengalaman di lingkungan siswaJelas sekali bahwa orang tua
mempengaruhi prakonsepi siswa Suparno (2005 35) juga menegaskan
bahwa miskonsepsi akan lebih banyak lagi jika yang mempengaruhi
pembentukan konsep pada anak tersebut mempunyai banyak
miskonsepsi seperti orang tua tetangga dan lain-lain
j) Pemikiran Asosiatif Siswa
Marshall dan Gilmour (dalam Suparno 2005 36) menjelaskan bahwa
pengertian yang berbeda dari kata-kata antar siswa dan guru juga dapat
menyebabkan miskonsepsi Kata atau istilah yang digunalan oleh guru
dalam proses pembelajaran diasosiasikan lain oleh siswa karena pada
kehidupan sehari-hari mereka menggunakan istilah lain
k) Pemikiran humanistik
Osborne dkk (dalam Suparno 2005 36) siswa kerap kali memandang
semua benda dari pandangan manusiawi Benda-benda dipikirkan dalam
proses pengalaman orang dan secara manusiawi Tingkah laku benda
dipahami seperti tingkah laku manusia yang hidup sehingga tidak cocok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
l) Reasoning (penalaran) yang tidak lengkap salah
Miskonsepsi juga dapat disebabkan oleh reasoning atau penalaran siswa
yang tidak lengkap atau salah Alasan yang tidak lengkap disebabkan
karena informasi yang didapatkan juga tiak lengkap Akibatnya siswa
menarik kesimpulan secara salah dan ini yang menyebakan miskonsepsi
siswa
m) Intuisi yang salah
Intuisi yang salah dan perasaan siswa juga dapat menyebabkan
miskonsepsi Intuisi adalah suatu perasaan dalam diri seseorang yang
secara spontan mengungkapkan sikap atau gagasannya tentang sesuatu
sebelum secara obyektif dan rasional diteliti Contoh siswa kadang-
kadang mempunyai intuisi bahwa benda yang besar akan jatuh bebas
lebih cepat daripada benda yang kecil Pemikiran intuitif ini sering
membuat siswa tidak kritis dan mengakibatkan miskonsepsi
n) Tahap perkembangan kognitif siswa
Perkembangan kognitif siswa yang tidak sesuai dengan bahan yang
digeluti dapat menjadi penyebab adanya miskonsepsi siswa Secara
umum siswa yang masih dalam tahap operational concrete bila
mempelajari sesuatu bahan yang abstrak sulit menangkap dan sering
salah mengerti tentang konsep tersebut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
o) Kemampuan siswa
Kemampuan siswa juga mempunyai pengaruh pada miskonsepsi siswa
Siswa yang kurang berbakat fisika atau kurang mampu dalam
mempelajari fisika sering mengalami kesulitan menangkap konsep yang
benar dalam proses belajar
p) Minat belajar siswa
Berbagai studi menunjukkan bahwa minat siswa terhadap fisika juga
berpengaruh pada miskonsepsi Secara umum dapat dikatakan siswa
yang berminat pada fisika cenderung mempunyai miskonsepsi lebih
rendah daripada siswa yang tidak berminat pada fisika
6) Guru
Miskonsepsi siswa dapat terjadi pula karena miskonsepsi yang
dibawa oleh guru fisika Guru yang tidak menguasai bahan atau mengerti
bahan fisika secara tidak benar akan menyebabkan siswa mendapatkan
miskonsepsi (Suparno 2005 42)
Berdasarkan kelima penelitian di atas dan teori dari ahli maka menguatkan
penelitian yang peneliti laksanakan yang berjudul Miskonsepsi IPA Fisika
Siswa Kelas V SD Negeri Semester 2 Se-Kecamatan Minggir Sleman Tahun
2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
BAB V
PENUTUP
Peneliti akan menguraikan tiga hal yaitu kesimpulan keterbatasan
penelitian dan saran dalam bab V ini
A Kesimpulan
Penelitian yang dilakukan adalah penelitian survei kuantitaif yang dilakukan
oleh peneliti dari bulan Maret 2015 sampai Maret 2016 Tujuan dari penelitian
yang dilakukan oleh peneliti adalah untuk mengetahui miskonsepsi IPA siswa
kelas V semester 2 SD se Kecamatan Minngir Kabupaten Sleman
Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan
bahwa terjadi miskonsepsi yang pada siswa kelas V SD semester 2 se Kecamatan
Minggir Kabupaten Sleman Yogyakarta Miskonsepsi terjadi pada seluruh
kompetensi dasar Pada instrumen soal pilihan ganda miskonsepsi yang tertinggi
terjadi pada konsep menjelaskan sifat bayangan pada cermin dengan persentase
miskonsepsi sebesar 4998 Sedangkan miskonsepsi yang terendah terjadi pada
konsep pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih
cepat dengan persentase miskonsespsi sebesar 227
Sedangkan pada instrumen soal essai miskonsepsi yang tertinggi terjadi
pada nomor soal 4 dengan 8712 tentang konsep sifat-sifat cahaya Miskonsepsi
yang terendah dengan 6288 tentang konsep proses pembentukan tanah karena
pelapukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
B Keterbatasan Penelitian
Beberapa kekurangan dan keterbatasan yang dialami oleh peneliti pada saat
melakukan penelitian yaitu
1 Keterbatasan waktu yang dialami oleh peneliti karena jumlah siswa dan
sekolah yang sangat banyak sehingga peneliti tidak dapat melakukan
pengawasan secara langsung sehingga soal dititipkan kepada wali kelas
untuk kemudian dikerjakan oleh siswa
2 Penelitian ini untuk melihat terjadi tidaknya miskonsepsi pada IPA Fisika
siswa kelas V semester 2 SD Negeri se-Kecamatan Minggir
C Saran
Berdasarkan keterbatasan yang telah didapatkan maka peneliti akan
menyampaikan saran sebagai masukan dan perbaikan untuk penelitian
selanjutnya Beberapa saran untuk mengatasi permasalahan miskonsepsi adalah
sebagai berikut
1 Penelitian selanjutnya tidak sebatas meneliti ada atau tidaknya miskonsepsi
tetapi juga meneliti jenis miskonsepsi penyebab dan juga cara mengatasi
miskonsepsi
2 Penelitian selanjutnya sebaiknya memperhatikan waktu pelaksanaan
penelitian supaya peneliti sendiri dapat mengawasi siswa yang mengerjakan
Dengan diawasi oleh peneliti langsung maka akan meminimalisir kesalahan
prosedur mengerjakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
DAFTAR REFERENSI
Ahmadi Rulam 2014 Pengantar Pendidikan Asas amp Filsafat Pendidikan
Yogyakarta Ar-Ruzz Media
Azmiyawati Choiril 2008 Ilmu Pengetahuan Alam 5 Jakarta Pusat Perbukuan
Departemen Pedidikan Nasional
Azwar Syaiffudin 2011 Reliabilitas dan Validitas Yogyakarta Pustaka Pelajar
Berg Euwe Van Den 1991 Miskonsepsi Fisika dan Remediasi Salatiga UKSW
Budi Kartika 1992 Pemahaman Konsep Gaya dan Beberapa Salah Konsepsi
Yang Terjadi Jurnal Widya Dharma volume III IKIP Sanata Dharma
Yogyakarta
Bungin M Burhan 2013 Analisis Data Penelitian Kualitatif Jakarta Raja
Grafindo Persada
Dahar Ratna Wilis 2006 Teori-teori Belajar dan Pembelajaran Bandung
Erlangga
Depdikbud 1994 Kurikulum Pendidikan Dasar Jakarta Depdikbud
Dwi Siswoyo dkk 2012 Ilmu Pendidikan Yogyakarta UNY Press
Effendi Sofian 2012 Metode Penelitian Survei Perpustakaan Nasional Katalog
Dalam Terbitan
httplitbangkemdikbudgoidindexphpsurvei-internasional-pisa (Diakses pada
15022016 pukul 1035)
Kountur Ronny 2003 Metode Penelitian Untuk Penulisan Skripsi dan Tesis
Jakarta CV Teruna Grafica
Kusuma Dani Widya 2014 Miskonsepsi tentang Fotosintesis pada Siswa Kelas
V SDN 4 Trebungan Situbondo Tahun Pelajaran 20132014 Skripsi
Universitas Jember
Masidjo 1995 Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah
Yogyakarta Kanisius
Moleong Lexy 2008 Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja
Rosdakarya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
Mujahidin Adnan Mahdi 2014 Panduan Penelitian Praktis Untuk Menyususn
Skripsi Tesis dan Disertasi Bandung Alfabeta
Norika Martina Tania 2014 Pemahaman Dan Miskonsepsi Konsep Gaya Pada
Siswa Di Empat SMA Swasta Di Yogyakartardquo Penelitian Ini Adalah
Penelitian Deskriptif Kuantitatif Dan Juga Deskriptif Kualitatif Skripsi
Universitas Sanata Dharma
Ramadhani Marta Dewi 2015 Miskonsepsi yang Terjadi pada Pembelajaran
Matematika Materi Bangun Ruang Limas Siswa Kelas VI Sekolah Dasar
Skripsi Universitas Sanata Dharma
Samatowa Usman 2011 Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar Jakarta PT
Indeks
Sangadji Etta dkk 2010 Metodologi Penelitian-Pendekatan Praktis dalam
Penelitian CV Andi Offset
Siwi Dwi Anti Prapti 2013 Identifikasi Miskonsepsi Siswa Kelas VII pada
Konsep Sistem Pencernaan dan Pernapasan (Penelitian Deskriptif di
MTsN 1 Kota Bekasi) Skripsi Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta
Subali Bambang 2014 Evaluasi Pembelajaran (Proses dan Produk) Makalah
disampaikan bagi dosen Universitas Muhammadiyah Purwokerto Sabtu
23 Agustus 2014
Sugiyono 2011 Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RND Bandung
Alfabeta
Sukmadinata Nana 2010 Metode Penelitian Pendidikan Bandung PT Remaja
Rosdakarya
Sulistyanto Heri 2008 Ilmu Pengetahuan Alam 5 Jakarta Pusat Perbukuan
Departemen Pedidikan Nasional
Suparno Paul 2005 Miskonsepsi dan Perubahan Konsep dalam Pendididkan
Fisika Jakarta Gramedia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
Suryanto dan Hewindati 2002 Pemahaman Murid Sekolah Dasar (SD) Terhadap
Konsep Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Berbasis Biologi Suatu Diagnosis
Adanya Miskonsepsi Dengan Menggunakan Teknik Wawancara Jakarta
Universitas Terbuka
Winarti Wiwik 2009 Ilmu Pengetahuan Alam 5 Jakarta Pusat Perbukuan
Departemen Pedidikan Nasional
Wonorahardjo Surjani 2010 Dasar-Dasar Sains Menciptakan Masyarakat Sadar
Sains Jakarta Indeks
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
Lampiran 1
SURAT-SURAT
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
Lampiran 11 Surat Izin Penelitian dari Universitas Sanata Dharma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
Lampiran 12 Surat Rekomendasi Izin Penelitian dari Kantor
Kesatuan Bangsa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
Lampiran 13 Surat Izin Penelitian dari Badan Perencanaan dan
Pembangunan Daerah Kabupaten Sleman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
Lampiran 14 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian dari UPTD
Kecamatan Minggir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
Lampiran 2
DATA PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
Lampiran 21 Rangkuman Data SD Negeri di Kecamatan Minggir
Kabupaten Sleman
Rangkuman Data SD Negeri Kecamatan Minggir Tahun Pelajaran
20142015
Kecamatan Minggir
Kabupaten Sleman
Provinsi DI Yogyakarta
Status Sekolah Negeri
No Nama SD Alamat
Jumlah
siswa
Jumlah
kelas
1 SD N Jonggrangan
Jonggrangan Sendangmulyo
Minggir Sleman 7
1
2 SD N Kwayuhan
Kwayuhan Sedangmulyo
Minggir Sleman 12
1
3 SD N Kebonagung
Kreo Pojok Sendangagung
Minggir Sleman 33
1
4 SD N Sendangagung
Nanggulan Sendangagung
Minggir Sleman 16
1
5 SD N Balangan 1
Sidorejo Sendangrejo Minggir
Sleman 28
1
6 SD N Balangan 2
Kebonagung Sendangrejo
Minggir Sleman 24
1
7 SD N Nglengking
Nglengking Sendangharjo
Minggir Sleman 7
1
8 SD N Sendangharjo
Padon Sendangrejo
MinggirSleman 16
1
9 SD N Dalangan 1
Parakan Sendangsari Minggir
Sleman 15
1
10 SD N Dalangan 2
Senden Sendangsari Minggir
Sleman 12
1
11 SD N Daratan
Daratan Sendangarum Minggir
Sleman 15
1
12 SD N Sutan
Sutan Sendangsari Minggir
Sleman 15
1
13 SD N Jarakan
Jarakan Sendangrejoo Minggir
Sleman 7
1
Jumlah 207 13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
Lampiran 22 Data sekolah dan jenis kelamin siswa
No Nama SD Inisial LP
1
SDN KWAYUHAN
KWY 1 P
2 KWY 2 L
3 KWY 3 L
4 KWY 4 P
5 KWY 5 L
6 KWY 6 P
7 KWY 7 L
8 KWY 8 L
9
SDN NGLENGKING
NGLK 1 P
10 NGLK 2 P
11 NGLK 3 L
12 NGLK 4 P
13
SDN DALANGAN2
DAL2 1 L
14 DAL2 2 P
15 DAL2 3 P
16 DAL2 4 L
17 DAL2 5 L
18 DAL2 6 L
19 DAL2 7 P
20 DAL2 8 L
21
SDN BALANGAN 2
BAL2 1 P
22 BAL2 2 L
23 BAL2 3 P
24 BAL2 4 P
25 BAL2 5 L
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
26
SDN BALANGAN 2
BAL2 6 P
27 BAL2 7 P
28 BAL2 8 P
29 BAL2 9 P
30 BAL2 10 L
31 BAL2 11 P
32 BAL2 12 L
33 BAL2 13 L
34 BAL2 14 P
35 BAL2 15 L
36
SDN SUTAN
SUT 1 P
37 SUT 2 P
38 SUT 3 P
39 SUT 4 L
40 SUT 5 P
41 SUT 6 P
42 SUT 7 L
43 SUT 8 L
44 SUT 9 L
45 SUT 10 P
46
SDN DALANGAN 1
DAL1 1 L
47 DAL1 2 P
48 DAL1 3 L
49 DAL1 4 L
50 DAL1 5 L
51 DAL1 6 P
52 DAL1 7 P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
53
SDN DALANGAN 1
DAL1 8 L
54 DAL1 9 L
55 DAL1 10 L
56
SDN KEBONAGUNG
KBG 1 L
57 KBG 2 P
58 KBG 3 L
59 KBG 4 L
60 KBG 5 L
61 KBG 6 L
62 KBG 7 L
63 KBG 8 P
64 KBG 9 L
65 KBG 10 P
66 KBG 11 L
67 KBG 12 P
68 KBG 13 P
69 KBG 14 L
70 KBG 15 P
71 KBG 16 P
72 KBG 17 L
73 KBG 18 P
74 KBG 19 P
75 KBG 20 L
76 KBG 21 P
77
SDN BALANGAN 1
BAL1 1 L
78 BAL1 2 L
79 BAL1 3 L
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
80
SDN BALANGAN 1
BAL1 4 P
81 BAL1 5 L
82 BAL1 6 P
83 BAL1 7 P
84 BAL1 8 P
85 BAL1 9 P
86 BAL1 10 P
87 BAL1 11 L
88 BAL1 12 L
89 BAL1 13 L
90 BAL1 14 P
91 BAL1 15 L
92 BAL1 16 P
93 BAL1 17 L
94 BAL1 18 P
95
SDN SENDANGHARJO
SDH 1 L
96 SDH 2 L
97 SDH 3 P
98 SDH 4 L
99 SDH 5 P
100 SDH 6 P
101 SDH 7 L
102 SDH 8 P
103 SDH 9 P
104 SDH 10 P
105 SDN DARATAN DAR 1 L
106 DAR 2 L
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
107
SDN DARATAN
DAR 3 L
108 DAR 4 P
109 DAR 5 P
110 DAR 6 L
111 DAR 7 P
112 DAR 8 L
113 DAR 9 L
114 DAR 10 L
115
SDN SENDANGAGUNG
SDG 1 P
116 SDG 2 P
117 SDG 3 L
118 SDG 4 L
119 SDG 5 P
120 SDG 6 P
121 SDG 7 L
122 SDG 8 P
123 SDG 9 L
124 SDG 10 P
125
SDN JARAKAN
JRK 1 P
126 JRK 2 P
127 JRK 3 P
128 JRK 4 P
129
SDN JONGGRANGAN
JGG 1 P
130 JGG 2 P
131 JGG 3 P
132 JGG 4 P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
Lampiran 23 Hasil validitas isi instrumen pilihan ganda dan uraian
Dosen 1 Prof Dr Paulus Suparno SJ MST
A Pilihan Ganda
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
1 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
2 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
3 2 Negatif Revisi
4 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
5 2 Negatif Revisi
6 1 Negatif Revisi
7 1 Negatif Revisi
8 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
9 4 Positif Tidak Revisi
10 3 Positif Tidak Revisi
11 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
12 3 Positif Tidak Revisi
13 4 Positif Tidak Revisi
14 4 Positif Tidak Revisi
15 4 Positif Tidak Revisi
16 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
17 1 Negatif Revisi
18 2 Negatif Revisi
19 1 Negatif Revisi
20 2 Negatif Revisi
21 1 Negatif Revisi
22 1 Negatif Revisi
23 3 Positif Tidak Revisi
24 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
25 3 Positif Tidak Revisi
26 4 Positif Tidak Revisi
27 4 Positif Tidak Revisi
28 1 Negatif Revisi
29 4 Positif Tidak Revisi
30 1 Negatif Revisi
31 3 Positif Tidak Revisi
32 4 Positif Tidak Revisi
33 3 Positif Tidak Revisi
34 4 Positif Tidak Revisi
35 4 Positif Tidak Revisi
36 4 Positif Tidak Revisi
37 4 Positif Tidak Revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
38 3 Positif Tidak Revisi
39 1 Negatif Revisi
40 4 Positif Tidak Revisi
41 4 Positif Tidak Revisi
42 4 Positif Tidak Revisi
43 3 Positif Tidak Revisi
44 3 Positif Tidak Revisi
45 4 Positif Tidak Revisi
46 3 Positif Tidak Revisi
47 3 Positif Tidak Revisi
48 4 Positif Tidak Revisi
49 4 Positif Tidak Revisi
50 4 Positif Tidak Revisi
B Uraian
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
1 4 Positif Tidak Revisi
2 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
3 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
4 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
5 4 Positif Tidak Revisi
6 3 Positif Tidak Revisi
7 3 Positif Tidak Revisi
8 4 Positif Tidak Revisi
9 4 Positif Tidak Revisi
10 4 Positif Tidak Revisi
11 4 Positif Tidak Revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
Dosen 2 Ir Sri Agustini Sulandari MSi
A Pilihan Ganda
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
1 4 Positif Tidak Revisi
2 4 Positif Tidak Revisi
3 4 Positif Tidak Revisi
4 4 Positif Tidak Revisi
5 4 Positif Tidak Revisi
6 4 Positif Tidak Revisi
7 4 Positif Tidak Revisi
8 4 Positif Tidak Revisi
9 4 Positif Tidak Revisi
10 4 Positif Tidak Revisi
11 4 Positif Tidak Revisi
12 4 Positif Tidak Revisi
13 4 Positif Tidak Revisi
14 4 Positif Tidak Revisi
15 4 Positif Tidak Revisi
16 4 Positif Tidak Revisi
17 4 Negatif Revisi pada bagian tertentu
18 4 Positif Tidak Revisi
19 1 Negatif Revisi
20 4 Positif Tidak Revisi
21 1 Negatif Revisi
22 1 Negatif Revisi
23 4 Positif Tidak Revisi
24 4 Positif Tidak Revisi
25 4 Positif Tidak Revisi
26 4 Positif Tidak Revisi
27 4 Positif Tidak Revisi
28 1 Negatif Revisi
29 4 Positif Tidak Revisi
30 4 Positif Tidak Revisi
31 4 Positif Tidak Revisi
32 4 Positif Tidak Revisi
33 4 Positif Tidak Revisi
34 4 Positif Tidak Revisi
35 4 Positif Tidak Revisi
36 4 Positif Tidak Revisi
37 4 Positif Tidak Revisi
38 4 Positif Tidak Revisi
39 4 Positif Tidak Revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
40 4 Positif Tidak Revisi
41 4 Positif Tidak Revisi
42 4 Positif Tidak Revisi
43 4 Positif Tidak Revisi
44 4 Positif Tidak Revisi
45 4 Positif Tidak Revisi
46 4 Positif Tidak Revisi
47 4 Positif Tidak Revisi
48 4 Positif Tidak Revisi
49 4 Positif Tidak Revisi
50 4 Positif Tidak Revisi
B Uraian
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
1 4 Positif Tidak Revisi
2 4 Positif Tidak Revisi
3 4 Positif Tidak Revisi
4 4 Positif Tidak Revisi
5 4 Positif Tidak Revisi
6 4 Positif Tidak Revisi
7 4 Positif Tidak Revisi
8 4 Positif Tidak Revisi
9 4 Positif Tidak Revisi
10 4 Positif Tidak Revisi
11 4 Positif Tidak Revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
Guru 1 Ari Trisnawati SPd
A Pilihan Ganda
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
1 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
2 2 Negatif Revisi
3 2 Negatif Revisi
4 4 Positif Tidak Revisi
5 4 Positif Tidak Revisi
6 1 Negatif Revisi
7 4 Positif Tidak Revisi
8 4 Positif Tidak Revisi
9 4 Positif Tidak Revisi
10 4 Positif Tidak Revisi
11 4 Positif Tidak Revisi
12 4 Positif Tidak Revisi
13 4 Positif Tidak Revisi
14 4 Positif Tidak Revisi
15 4 Positif Tidak Revisi
16 4 Positif Tidak Revisi
17 4 Positif Tidak Revisi
18 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
19 4 Positif Tidak Revisi
20 4 Positif Tidak Revisi
21 4 Positif Tidak Revisi
22 4 Positif Tidak Revisi
23 4 Positif Tidak Revisi
24 4 Positif Tidak Revisi
25 4 Positif Tidak Revisi
26 4 Positif Tidak Revisi
27 4 Positif Tidak Revisi
28 4 Positif Tidak Revisi
29 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
30 4 Positif Tidak Revisi
31 4 Positif Tidak Revisi
32 4 Positif Tidak Revisi
33 4 Positif Tidak Revisi
34 4 Positif Tidak Revisi
35 4 Positif Tidak Revisi
36 4 Positif Tidak Revisi
37 4 Positif Tidak Revisi
38 4 Positif Tidak Revisi
39 4 Positif Tidak Revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
40 4 Positif Tidak Revisi
41 4 Positif Tidak Revisi
42 4 Positif Tidak Revisi
43 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
44 4 Positif Tidak Revisi
45 4 Positif Tidak Revisi
46 4 Positif Tidak Revisi
47 4 Positif Tidak Revisi
48 4 Positif Tidak Revisi
49 4 Positif Tidak Revisi
50 4 Positif Tidak Revisi
B Uraian
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
1 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
2 2 Negatif Revisi
3 4 Positif Tidak Revisi
4 4 Positif Tidak Revisi
5 3 Positif Tidak Revisi
6 4 Positif Tidak Revisi
7 4 Positif Tidak Revisi
8 3 Positif Tidak Revisi
9 3 Positif Tidak Revisi
10 4 Positif Tidak Revisi
11 4 Positif Tidak Revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
Guru 2 Agustinus Tarmadi SPd
A Pilihan Ganda
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
1 2 Negatif Revisi
2 2 Negatif Revisi
3 4 Positif Tidak Revisi
4 3 Positif Tidak Revisi
5 3 Positif Tidak Revisi
6 4 Positif Tidak Revisi
7 3 Positif Tidak Revisi
8 2 Positif Revisi
9 2 Negatif Revisi
10 4 Positif Tidak Revisi
11 1 Negatif Revisi
12 4 Positif Tidak Revisi
13 4 Positif Tidak Revisi
14 3 Positif Tidak Revisi
15 4 Positif Tidak Revisi
16 3 Positif Tidak Revisi
17 2 Negatif Revisi
18 2 Negatif Revisi
19 3 Positif Tidak Revisi
20 4 Positif Tidak Revisi
21 1 Negatif Revisi
22 1 Negatif Revisi
23 4 Positif Tidak Revisi
24 3 Positif Tidak Revisi
25 4 Positif Tidak Revisi
26 4 Positif Tidak Revisi
27 3 Positif Tidak Revisi
28 4 Positif Tidak Revisi
29 2 Negaitf Revisi
30 2 Negatif Revisi
31 3 Positif Tidak Revisi
32 2 Positif Revisi
33 4 Positif Tidak Revisi
34 3 Positif Tidak Revisi
35 4 Positif Tidak Revisi
36 3 Positif Tidak Revisi
37 3 Positif Tidak Revisi
38 4 Positif Tidak Revisi
39 4 Positif Tidak Revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
40 4 Positif Tidak Revisi
41 4 Positif Tidak Revisi
42 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
43 4 Positif Tidak Revisi
44 4 Positif Tidak Revisi
45 4 Positif Tidak Revisi
46 4 Positif Tidak Revisi
47 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
48 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
49 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
50 4 Positif Tidak Revisi
B Uraian
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
1 1 Negatif Revisi
2 2 Positif Revisi
3 4 Positif Tidak Revisi
4 3 Positif Tidak Revisi
5 2 Negaitf Revisi
6 2 Positif Revisi
7 3 Positif Tidak Revisi
8 4 Positif Tidak Revisi
9 4 Positif Tidak Revisi
10 1 Negatif Revisi
11 1 Negatif Revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
Lampiran 24 Rekap Data Miskonsepsi Untuk Instrumen Soal Pilihan Ganda
Jawaban soal untuk kompetensi dasar 51 Mendeskripsikan hubungan antara gaya
gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek gaya magnet)
No Indikator
Nomor
Butir
Soal
Kunci
Jawaban
Jawaban
Siswa Jumlah Persentase
1 511 Menyebutkan
macam-macam gaya
1 C 3 A 1 14 106
Yakin Benar 8 606
Tidak Yakin
Benar
6 454
B 2 7 53
Yakin Benar 5 378
Tidak Yakin
Benar
2 15
D 4 3 227
Yakin Benar 2 151
Tidak Yakin
Benar
1 075
2 512
Mengidentifikasi
faktor-faktor yang
mempengaruhi gaya
2
C benda
cepat
menga
lami
pelapu
kan
A benda
memiliki
berat
14 1060
Yakin Benar 8 606
Tidak Yakin
Benar
6 454
D benda jatuh
ke bawah
15 1136
Yakin Benar 12 909
Tidak Yakin
Benar
3 227
E permukaan
air selalu
datar
33 25
Yakin Benar 28 2121
Tidak Yakin
Benar
5 378
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
No Indikator
Nomor
Butir
Soal
Kunci
Jawabaan Jawaban Siswa
Jumla
h Persentase
2 512
Mengidentifikasi
faktor-faktor yang
mempengaruhi gaya
3 D 4 A 1 23 1742
Yakin Benar 18 1363
Tidak Yakin 5 378
B 2 18 1363
Yakin Benar 14 106
Tidak Yakin
Benar
4 303
C 3 32 2424
Yakin Benar 24 1818
Tidak Yakin
Benar
8 606
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
Jawaban soal untuk kompetensi dasar 52 Menjelaskan pesawat sederhana
yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat
No Indikator
Nomor
Butir
Soal
Kunci
Jawabaan
Jawaban
Siswa Jumlah Persentase
3
521
Mengidentifikasi
ciri-ciri pesawat
sederhana
4 A beban
berada di
antara titik
tumpu dan
kuasa
B titik
tumpu berada
di antara
beban dan
kuasa
29 2196
Yakin Benar 19 1439
Tidak Yakin
Benar
10 757
C kuasa
berada di
antara titik
tumpu dan
beban
10 757
Yakin Benar 7 530
Tidak Yakin
Benar
3 227
D titik
tumpu beban
dan kuasa
berada pada
satu tempat
10 757
Yakin Benar 4 303
Tidak Yakin
Benar
6 454
5 B II dan III A I dan II 23
1742
Yakin Benar 14 1060
Tidak Yakin
Benar
9 681
C III dan I 23
1742
Yakin Benar 13 984
Tidak Yakin
Benar
10 757
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
D IV dan III 10 757
Yakin Benar 8 606
Tidak Yakin
Benar
2 151
6 A Katrol
yang
dipasang
pada
tempat
tertentu
dengan
posisi
tetap
B Katrol
yang dapat
bergerak
bebas dan
dapat
dipindah-
pindah
8 606
Yakin benar 3 227
Tidak yakin
benar
5 378
C Gabungan
antara
katrol
tetap dan
katrol
bebas
1 075
Yakin benar 0 0
Tidak yakin
benar
1 075
D Beberapa
roda
katrol
yang
disusun
secara
berdampin
gan dalam
satu poros
2 151
Yakin benar 2 151
Tidak yakin
benar
0 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
No
Indikator
Nomor
Butir
Soal
Kunci
Jawabaan
Jawaban
Siswa
Jumla
h Persentase
4 522 Menyebutkan
contoh jenis tuas
atau pengungkit
jenis pertama
7 B kedua A Pertama 11 833
Yakin Benar 11 833
Tidak Yakin
Benar
0 0
C Ketiga 29 2196
Yakin Benar 23 1742
Tidak Yakin
Benar
6 454
D keempat 2 151
Yakin Benar 2 151
Tidak Yakin
Benar
0 0
5 523 Menyebutkan
penerapan pesawat
sederhana dalam
kehidupan sehari-
hari
8 A pengungkit
B katrol 6 454
Yakin Benar 5 378
Tidak Yakin
Benar
1 075
C gravitasi
0 0
Yakin Benar 0 0
Tidak Yakin
Benar
0 0
D bidang
miring
6 454
Yakin Benar 6 454
Tidak Yakin
Benar
0 0
9 C bidang
miring A roda
berporos
4 303
Yakin Benar 3 227
Tidak Yakin
Benar
1 075
B katrol 1 075
Yakin Benar 0 0
Tidak Yakin
Benar
1 075
D pengungkit 0 0
Yakin Benar 0 0
Tidak Yakin
Benar
0 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
Jawaban soal untuk kompetensi dasar 61 mendeskripsikan sifat-sifat
cahaya
No Indikator
Nomor
Butir
Soal
Kunci Jawabaan Jawaban Siswa Jumla
h Persentase
6 611
Menyebutkan
sifat-sifat
cahaya
10 C Terbentuknya
pelangi
setelah hujan
A Pantulan
sinar
kendaraan
bermotor
pada malam
hari
23 1742
Yakin benar 17 1287
Tidak yakin benar 6 454
B Rambatan
cahaya
matahari
yang
menembus
genting kaca
34 2575
Yakin Benar 25 1893
Tidak Yakin
Benar
9 681
D Sorotan
lampu senter
ketika sedang
mati lampu
0 0
Yakin Benar 0
0
Tidak Yakin
Benar
0 0
11 A Peristiwa
penguraian
cahaya putih
menjadi
berbagai
cahaya
berwarna
B Peristiwa
terpantulnya
cahaya
matahari
terhadap
bulir-bulir
air hujan
23 1742
Yakin Benar 12 909
Tidak Yakin
Benar
11 833
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
C Peristiwa
terbiasnya
cahaya putih
oleh air
hujan
22 1666
Yakin Benar 15 1136
Tidak Yakin
Benar
7 530
D Peristiwa
terpantulnya
cahaya putih
menjadi
berbagai
cahaya
berwarna
18 1363
Yakin Benar 9 681
Tidak Yakin
Benar
9 681
7
612
Menjelaskan
sifat
bayangan
pada cermin
12 B Sama A Lebih jauh 10 757
Yakin benar 8 606
Tidak yakin benar 2 151
C Dekat
29 2196
Yakin benar 21 1590
Tidak yakin benar 8 606
D sangat dekat
6 454
Yakin benar 6 454
Tidak yakin benar
0 0
13 A semu tegak
dan
diperkecil
B semu tegak
dan
diperbesar
24 1818
Yakin benar 21 1590
Tidak Yakin
Benar
3 227
C nyata dan
terbalik
4 303
Yakin Benar 3 227
Tidak Yakin
Benar
1 075
D nyata tegak
dan
diperkecil
44 3333
Yakin Benar 42 3181
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
Tidak Yakin
Benar
2 151
14 C garis normal A garis
horizontal
20 1515
Yakin Benar 7 530
Tidak Yakin
Benar
13 984
B garis vertikal 30 2272
Yakin Benar 12 909
Tidak Yakin
Benar
18 1363
D garis lurus 10 757
Yakin Benar 5 378
Tidak Yakin
Benar
5 378
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
Jawaban soal untuk kompetensi dasar 62 Membuat suatu karyamodel misalnya
periskop atau lensa dari bahan sederhana dengan menerapkan sifat-sifat cahaya
No Indikator Nomor
Butir Soal
Kunci
Jawabaan Jawaban Siswa Jumlah Persentase
8
621
Mengetahui alat
dan bahan yang
digunakan untuk
membuat
karyamodel
yang
menerapkan
sifat-sifat
cahaya
15 B periskop A lup
32 2272
Yakin Benar
20 1515
Tidak Yakin
Benar
12 909
C kacamata 12 909
Yakin Benar 6 454
Tidak Yakin
Benar
6 454
D mikroskop 36 2727
Yakin Benar 26 1969
Tidak Yakin
Benar
10 757
16
C Kotak
pasta gigi
dan
cermin
A gunting dan
lem
3 227
Yakin Benar 1 075
Tidak Yakin
Benar
2 151
B karton dan
isolasi
19 1439
Yakin Benar
18 1363
Tidak Yakin
Benar
1 075
D cermin dan
lem
46 3484
Yakin Benar 39 2954
Tidak Yakin
Benar
7 530
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
Jawaban soal untuk kompetensi dasar 71 Mendeskripsikan proses pembentukan
tanah karena pelapukan
No Indikator
Nomor
Butir
Soal
Kunci
Jawabaan Jawaban Siswa Jumlah Persentase
9
711
Menggolongkan
jenis-jenis
batuan
17 A 1 2 dan
3
B 1 2 dan 4
46 3484
Yakin Benar 25 1893
Tidak Yakin
Benar
21 1590
C 2 3 dan 4 26 1969
Yakin Benar 13 984
Tidak Yakin
Benar
13 984
D 1 3 dan 4 21 15 90
Yakin Benar 12 909
Tidak Yakin
Benar
9 681
10
712
Menjelaskan
proses
pembentukan
tanah karena
pelapukan
18 A proses
pelapukan
batuan
karena
pengaruh
suhu
hujan dan
angin
B pelapukan
yang terjadi
karena peran
makhluk hidup
25 1893
Yakin Benar
15 1136
Tidak Yakin
Benar
10 757
C pelapukan
yang
menghasilkan
perubahan zat
mineral
pembentuk
batuan
16 1212
Yakin Benar 8 606
Tidak Yakin
Benar
8 606
D proses
pelapukan
batuan karena
11 833
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
hujan deras dan
arus air
Yakin Benar 11 833
Tidak Yakin
Benar
0 0
19 DLumut
kerak lumut
humus dari
daun dan
akar
tanaman
A lumut lumut
kerak akar
tanaman dan
batuan
51 3863
Yakin benar 32 2424
Tidak yakin benar 19 1439
B lumut angin
lumut kerak
dan akar
tanaman
20 1515
Yakin benar 12 909
Tidak yakin benar 8 606
C akar
tanaman
humus dari
daun batuan
dan lumut
27 2045
Yakin benar 16 1212
Tidak yakin benar 11 833
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
Jawaban soal untuk kompetensii dasar 73 Mendeskripsikan struktur
bumi
No Indikator
Nomor
Butir
Soal
Kunci
Jawabaan Jawaban Siswa Jumlah Persentase
11
731
Mendeskripsikan
struktur
permukaan
bumi
20 D Inti dalam
bumi inti
luar bumi
mantel
bumi
kerak
bumi
A Inti dalam
bumi kerak
bumi
mantel
bumi inti
luar bumi
28 2121
Yakin Benar 19 1439
Tidak Yakin
Benar
9 681
B Kerak bumi
mantel
bumi inti
dalam bumi
inti luar
bumi
20 1515
Yakin Benar 5 378
Tidak Yakin
Benar
15 1136
C Inti dalam
bumi inti
luar bumi
kerak bumi
mantel bumi
27 2045
Yakin Benar 8 606
Tidak Yakin
Benar
19 1439
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
Lampiran 25 Rekap Data Miskonsepsi Untuk Instrumen Soal Essai
Jawaban soal aitem 1 untuk kompetensi dasar 52 menjelaskan pesawat
sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat
Nomor
Butir
soal
Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase
()
Ket
1 Gambar A merupakan
pengungkit jenis kedua yang
memiliki ciri beban berada
diantara posisi kuasa dan titik
tumpu
Gambar B merupakan
pengungkit pertama yang
memiliki ciri titik tumpu
berada antara beban dan
kuasa
Gambar A Beban terletak
diantara titik tumpu dan
kuasa
Gambar B Titik tumpu
terletak diantara beban dan
kuasa
19 1439
A pengunkit jenis 1
B pengunglit jenis 2 6 454
M
I
S
K
O
N
S
E
P
S
I
A = pengungkit jenis ke 3
B = pengungkit jenis ke 1 2 151
A pengungkit jenis 2
B pengungkit jenis 3 4 303
A pengungkit jenis 2
B pengungkit jenis 1 11 834
A Dimasukan ke
pengungkit ke III (tiga)
B Dimasukan pada
pengungkit kedua (II)
5 378
A) Posisi kuasa berada
diantara titik tumpu dan
beban
B) Posisi beban berada
diantara posisi kuasa dan
titik tumpu
12 909
Pemecah biji titik tumpunya
ada diantara titik kuasa
Tang titik tumpunya ada
diantara titik beban
9 682
A karena pemecah biji
kemiri katrol kesatu
B karena yang katrol ke
dua
1 075
A pengungkit jenis 3
B pengungkit jenis 1 2 151
A Pemecah kenari untuk
memecah buah kenari
B Tang Untuk
menarikmengambil paku
yang tertancap pada
kayudinding
10 758
Titik tumpu berbeda
tempatnya 17 1287
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
Berbeda jenisnya 11 833
Karena bendanya berbeda 2 151
Jawaban diluar konteks 21 1590
Jawaban soal aitem 2 untuk kompetensi dasar 51 mendeskripsikan hubungan
antara gaya gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek
gaya magnet)
Nomor
Butir
soal
Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase
()
Ket
2 Paku kecil yang terbuat dari
besi atau baja yang dapat
dipengaruhi magnet karena
gaya magnet dapat menembus
plastik
Paku kecil yang terbuat dari
besi atau baja yang dapat
dipengaruhi magnet karena
gaya magnet dapat
menembus plastik
26 1969
Karena gaya magnet sangat
kuat 14 1064
M
I
S
K
O
N
S
E
P
S
I
Tidak karena terhalang
plastik 12 909
Ya kerena paku kecil yang
di pasang di plastik ada
magnetnya
2 151
Ya karena gaya magnet
menembus plastik 11 834
Tidak karena plastik tidak
dapat ditarik magnet 6 454
Ya karena paku terbuat dari
magnet 2 151
Ya karena plastik tipis 23 1743
Tidak karena plastik bukan
benda magnetis 13 986
Karena menembus benda
penghalang yang dipakai
adalah kutub magnet
1 075
Karena plastik menutup
kutub magnet 1 075
Ya karena digerakan satu
sisi 1 075
Karena magnet menarik
benda-benda tertentu 7 532
Karena dengan dibuat
elektromagnet 1 075
Masih ada medan magnet 2 151
Jawaban diluar konteks 10 757
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
Jawaban soal aitem 3 dan 4 untuk kompetensi dasar 61 Mendeskripsikan
sifat-sifat cahaya
Nomor
Butir
soal
Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase
()
Ket
3 Karena cahaya datang dari zat
yang kurang rapat menuju zat
yang lebih rapat Dalam hal ini
air lebih rapat dari udara
sehingga cahaya dibiaskan
mendekati garis normal
Karena cahaya datang dari
zat yang kurang rapat menuju
zat yang lebih rapat Dalam
hal ini air lebih rapat dari
udara sehingga cahaya
dibiaskan mendekati garis
normal
37 2803
Pensil yang dimasukkan
dalam air akan berbeda
permukaannya
8 606
M
I
S
K
O
N
S
E
P
S
I
karena pembiasan cahaya
sehingga pensil terlihat patah
23 1743
Karena dapat pemantulan
cahaya
5 378
Karena bayangan pada gelas
beda dengan kaca karena
berada di garis normal
3 228
Karena cahaya dapat
merambat melalui 3 medium
yaitu air udara dan angin
4 303
Karena cahaya merambat ke
zat yang kurang rapat
1 075
Karena penguraian cahaya
sehingga terlihat menjadi
patah
3 227
Karena pemantulan cahaya
matahari pensil terlihat
seperti patah
2 151
Karena cahaya dapat
menembus benda bening
10 759
Karena cahaya merambat
lurus Pensil tempak terlihat
patah
9 681
Karena cahaya merambat ke
medium yang kurang rapat
maka cahaya itu akan
dibiaskan menjadi garis
normal
11 834
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
Jawaban tidak sesuai dengan
konteks
16 1211
4 Tidak Karena sifat bayangan
dibentuk oleh cermin cekung
bergantung pada letak benda di
depan cermin Jika benda
terletak di antara f (fokus) dan P
(pusat kelengkungan) dan
seterusnya maka bayangan yang
terbentuk nyata terbalik Jika
benda terletak diantara O (pusat
optis) dan F maka bayangan
terletak di belakang cermin
maka di perbesar dan tegak
Tidak Karena sifat bayangan
dibentuk oleh cermin cekung
bergantung pada letak benda
di depan cermin Jika benda
terletak di antara f (fokus)
dan P (pusat kelengkungan)
dan seterusnya maka
bayangan yang terbentuk
nyata terbalik Jika benda
terletak diantara O (pusat
optis) dan F maka bayangan
terletak di belakang cermin
maka di perbesar dan tegak 17 1288
Cermin cekung adalah cermin
yang cekung seperti sendok
jika kita bercermin cekung
maka kita terlihat kecil 21 1590
M
I
S
K
O
N
S
E
P
S
I
Ya karena sifat cermin
cekung mengumpulkan
cahayadifergen 3 227
Tidak karena cermin cekung
bersifat maya dan semu 15 1137
Karena terjadinya
pemantulan cahaya yang
mengenai cermin cekung
yang memantulkan bayangan
terbalik 8 606
Karena cermin cekung
mempunyai sifat
mengumpulkan cahaya Jadi
itulah yang dimaksud cermin
cekung 1 075
Tidak selalu terbalik jika
benda dekat dengan cermin
bayangan benda bersifat
maya tegak dan diperbesar
jika benda jauh dari cermin
maka bayangan nyata dan
terbalik 4 303
Ya karena cermin cembung
adalah cermin yang bisa
dibalik kesegala arah 1 075
Karena bayangan ditangkap
oleh cermin cekung
mayasemu dan diberbesar 16 1213
Karena adanya pemantulan 10 758
Jawaban tidak sesuai dengan
kontek 36 2728
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
Jawaban soal aitem 5 untuk kompetensi dasar 71 mendeskripsikan proses
pembentukan tanah karena pelapukan
Nomor
Butir
soal
Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase
()
Ket
5 Batuan beku adalah
batuan yang terbentuk
dari magma yang
membeku Sedangkan
batuan sedimen adalah
batuan yang terbentuk
dari proses
pengendapan lumpur
dan mineral dalam air
sungai
Batuan beku adalah
batuan yang terbentuk
dari magma yang
membeku Sedangkan
batuan sedimen adalah
batuan yang terbentuk
dari proses pengendapan
lumpur dan mineral
dalam air sungai
49 3712
Batuan beku adalah batu
yang terbentuk oleh
tekanan suhu udara
Batu Sedimen adalah
batu yang terbentuk dari
endapan magma
2 151
M
I
S
K
O
N
S
E
P
S
I
Batuan beku terbuat dari
gas magma
batuan sedimen terbuat
dari aliran arus sungai
4 303
Batuan beku adalah
karena pelapukan batuan
Batuan Sedimen terbuat
dari lava
12 909
Batuan beku batuan
yang berasal dari letusan
gunung berapi
Batuan sedimen batuan
yang terjadi akibat
endapan
27 2045
Batuan beku terbentuk
dari lava yang
mengendap
Batuan sedimen
terbentuk dari fosil yang
berusia jutaan tahun
15 1136
Batuan beku adalah
batuan bisidian dan
batuan sedimen adalah
batuan yang sisa
makhluk hidup
3 227
Batuan beku adalah
batuan yang terjadi dari
pembekuan magmalava
Batuan sedimen adalah
batuan yang terjadi dari
1 075
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
endapan magmalava
Batuan beku terjadi
karena pembekuan
magmalava Batuan
sedimen terjadi karena
endapanpelapukan
mahkluk hidup yang
telah mati
7 530
Jawaban tidak sesuai
dengan konteks
12 909
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
Lampiran 3
INSTRUMEN PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
Lampiran 31 Kisi-kisi Instrumen Soal Pilihan Ganda untuk Expert Judgment
No Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Indikator No
soal
PG
Soal Kunci
Jawaban
1 5 Memahami
hubungan
antara gaya
gerak dan
energi
serta
fungsinya
51
Mendeskripsikan
hubungan antara
gaya gerak dan
energi melalui
percobaan (gaya
gravitasi gaya
gesek gaya
magnet)
511
Menyebutkan
macam-macam
gaya melalui
percobaan
1
Perhatikan gambar di atas
Percobaan di atas menunjukkan bahwa
paku-paku kecil dapat menempel pada
paku besar karena adanya gaya hellip
a gravitasi
b magnet
c gesek
d pegas
B
2 Antara ban dan aspal menyebabkan mobil
dapat bergerak tanpa tergelincir Percobaan
tersebut menunjukkan adanya gaya hellip
a pegas
D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
b magnet
c gravitasi
d gesek
3 1 Buah yang jatuh dari pohonnya
2 Adi mengerem sepedanya saat
melewati turunan
3 Air yang mengalir dari tempat yang
tinggi ke tempat yang rendah
4 Bola yang dilempar ke atas akan
kembali jatuh ke tanah
Manakah di antara empat pernyataan di
atas yang menunjukkan penerapan gaya
gravitasi
a 1 2 dan 3
b 1 2 dan 4
c 2 3 dan 4
d 1 3 dan 4
D
512
Mengidentifika
si faktor-faktor
yang
mempengaruhi
gaya
4 Berikut ini yang bukan termasuk pengaruh
gaya gravitasi terhadap benda adalah
a Benda memiliki berat
b Benda cepat mengalami pelapukan
c Benda jatuh ke bawah
d Permukaan air selalu datar
B
5 Perhatikan pernyataan di bawah ini B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
1 Melapisi permukaan benda dengan
karet
2 Memperluas bidang permukaan
3 Memperkecil luas permukaan
4 Menggunakan corak batik pada
permukaan benda
5 Memperhalus permukaan benda
Yang termasuk cara untuk memperbesar
gaya gesek adalah
a 1 2 dan 3
b 1 2 dan 4
c 1 2 dan 5
d 2 3 dan 4
6 Perhatikan gambar ini
Gambar di atas menunjukkan pak Beni
D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
sedang mendorong tembok Pernyataan
yang benar adalah
a Pak Beni mendorong tembok dan
tembok tidak mendorong pak Beni
b Pak Beni mendorong tembok dan
tembok diberi gaya oleh pak Beni
c Pak Beni mendorong tembok dan
tembok mendorong pak Beni
d Pak Beni mendorong tembok dan
tembok tetap diam karena memberi
gaya pada pak Beni
52 Menjelaskan
pesawat
sederhana yang
dapat membuat
pekerjaan lebih
mudah dan lebih
cepat
521
Mengidentifika
si ciri-ciri
pesawat
sederhana
7 Cermati sifat-sifat roda berikut ini
1 Semakin kecil ukurannya maka gaya
kuasanya semakin kecil
2 Semakin kecil ukurannya maka gaya
kuasanya semakin besar
3 Semakin besar ukurannya maka gaya
kuasanya semakin besar
4 Semakin besar ukurannya maka gaya
kuasanya semakin kecil
Yang bukan merupakan sifat roda
ditunjukkan oleh nomor
a 1 dan 2
b 1 dan 3
B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
c 1 dan 4
d 2 dan 3
8 Pengungkit dibedakan menjadi 3 jenis
berdasarkan kedudukan titik tumpu beban
dan kuasanya Gunting termasuk
a Pengungkit yang titik bebannya
terletak di antara titik tumpu dan
titik kuasa
b Pengungkit yang titik tumpunya
terletak di antara titik beban dan
kuasa
c Pengungkit yang titik kuasanya
terletak di antara titik tumpu dan
titik beban
d Pengungkit yang titik kuasanya
terletak di antara titik tumpu dan
titik beban
B
9 Perhatikan gambar berikut
Posisi titik tumpu beban dan kuasa pada
alat di atas yaitu
a titik tumpu berada di antara beban
B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
dan kuasa
b beban berada di antara titik tumpu
dan kuasa
c kuasa berada di antara titik tumpu
dan beban
d titik tumpu beban dan kuasa
berada pada satu tempat
10
Pada waktu menyapu titik tumpu terletak
pada bagian yang bernomor
a I
b II
c III
d IV
B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
11
Bagian pada sekrup yang menggunakan
prinsip kerja bidang miring yaitu nomor hellip
a I
b II
c III
d IV
C
12 Berikut ini salah satu ciri-ciri katrol tetap
adalah
a katrol yang dipasang pada tempat
tertentu dengan posisi tetap
b katrol yang dapat bergerak bebas
dan dapat dipindah-pindahkan
c gabungan antara katrol tetap dan
katrol lepas
A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
d beberapa roda katrol yang disusun
secara berdampingan dalam satu
poros
522
Menyebutkan
contoh jenis
tuas atau
pengungkit
jenis pertama
13 Berikut yang termasuk tuas jenis pertama
adalah hellip
a gunting
b gerobak pasir
c sekop
d pemecah biji
A
14
Gambar di atas adalah contoh jenis tuas
golongan hellip
a pertama
b kedua
c ketiga
d keempat
B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
15
Gambar di atas adalah contoh tuas jenis
ketiga Letak titik kuasa pada sekop di atas
ditunjukkan oleh nomor hellip
a 1
b 2
c 3
d 4
A
523
Menyebutkan
penerapan
pesawat
16 Pemecah kemiri menggunakan prinsip
kerja hellip
a pengungkit
b katrol
A
1
2
3
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
sederhana
dalam
kehidupan
sehari-hari
c gravitasi
d bidang miring
17 Jalan di pegunungan dibuat dengan
lintasan berkelok-kelok merupakan jenis
penerapan hellip
a roda berporos
b katrol
c bidang miring
d pengungkit
B
18 Perhatikan gambar di bawah ini
Alat yang digunakan pada kegiatan seperti
pada gambar menggunakan prinsip kerja
pesawat sederhana berupa
a pengungkit
b roda dan poros
c katrol
d bidang miring
D
2 6 Menerapkan
sifat-sifat
cahaya
melalui
61
Mendeskripsikan
sifat-sifat cahaya
611
Menyebutkan
sifat-sifat
cahaya
19 Apabila cahaya merambat dari udara ke
air maka cahaya tersebut akan dibiaskan
dengan arah
a menjauhi garis normal
A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
kegiatan
membuat
suatu karya
atau model
b mendekati garis normal
c sejajar garis normal
d berlawanan arah dengan garis normal
20 Salah satu sifat cahaya yaitu merambat
lurus Peristiwa di bawah ini yang
menunjukkan bahwa cahaya merambat
lurus adalah kecuali
a pantulan sinar kendaraan bermotor
pada malam hari
b rambatan cahaya matahari yang
menembus genting kaca
c terbentuknya pelangi setelah hujan
d sorotan lampu senter ketika sedang
mati lampu
C
21 Apabila cahaya merambat dari udara ke
air maka cahaya tersebut akan dibiaskan
dengan arah hellip
a menjauhi garis normal
b mendekati garis normal
c sejajar garis normal
d berlawanan arah dengan garis normal
A
22 Apabila cahaya merambat dari udara ke
air maka cahaya tersebut akan dibiaskan
dengan arah
A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
a menjauhi garis normal
b mendekati garis normal
c sejajar garis normal
d berlawanan arah dengan garis
normal
23 Peristiwa terbentuknya pelangi setelah
hujan menunjukkan bahwa adanya dispersi
cahaya Dispersi cahaya adalah
a peristiwa penguraian cahaya putih
menjadi berbagai cahaya berwarna
b peristiwa terpantulnya cahaya
matahari terhadap bulir-bulir air hujan
c peristiwa terbiasnya cahaya putih oleh
air hujan
d peristiwa terpantulnya cahaya putih
menjadi berbagai cahaya berwarna
A
612
Menjelaskan
sifat bayangan
pada cermin
24 Ketika seseorang sedang bercermin pada
cermin datar maka jarak benda dengan
cermin hellip dengan jarak bayangannya
a lebih jauh
b sama
c dekat
d sangat dekat
B
25 Yang dimaksud dengan bayangan maya D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
adalah
a bayangan yang arahnya terbalik
terhadap bendanya
b bayangan yang letaknya di depan
cermin atau di belakang lensa
c bayangan yang terbentuk oleh sinar-
sinar pantul
d bayangan yang dapat kita lihat dalam
cermin tetapi di tempat bayangan
tersebut tidak terdapat cahaya pantul
26 Sifat bayangan yang dibentuk oleh kaca
spion pada mobilmotor adalahhellip
a semu tegak dan diperkecil
b semu tegak dan diperbesar
c nyata dan terbalik
d nyata tegak dan diperkecil
A
27 Sifat bayangan yang terbentuk jika benda
dijauhkan dari cermin cekung adalah
a semu tegak dan diperkecil
b nyata tegak dan diperkecil
c nyata dan terbalik
d semu tegak dan diperbesar
C
28 Jika cahaya merambat dari zat yang rapat
ke zat yang kurang rapat maka cahaya
C
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
akan dibiaskan mendekati hellip
a garis horizontal
b garis vertikal
c garis normal
d garis lurus
62
Membuat suatu
karyamodel
misalnya
periskop atau
lensa dari bahan
sederhana dengan
menerapkan sifat-
sifat cahaya
621
Mengetahui
alat dan bahan
yang
digunakan
untuk
membuat
karyamodel
yang
menerapkan
sifat-sifat
cahaya
29 Alat yang digunakan untuk melihat benda-
benda yang berada di atas batas pandang
adalah hellip
a lup
b periskop
c kacamata
d mikroskop
B
30 Bahan utama yang digunakan untuk
membuat model periskop adalah hellip
a gunting dan lem
b karton dan isolasi
c kotak pasta gigi dan cermin
d cermin dan lem
C
31 Bahan utama pada pembuatan kaca
pembesar sederhana adalah hellip
a bola lampu
b kardus
c karet gelang
d air
A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
3 7 Memahami
perubahan
yang terjadi
di alam dan
hubungannya
dengan
penggunaan
sumber
71
Mendeskripsikan
proses
pembentukan
tanah karena
pelapukan
711
Menggolongka
n jenis-jenis
batuan
32 Batuan memiliki sifat dan ciri yang
berbeda Hal ini disebabkan oleh
perbedaan hellip
a kandungan mineralnya
b tempat ditemukannya
c kegunaannya
d proses pelapukannya
A
33 Perhatikan ciri-ciri batuan berikut
1 Terbentuk dari lava yang membeku
dengan sangat lama
2 Dapat digunakan untuk pelapis
dinding atau ubin
3 Tidak mengandung banyak gas
4 Terbentuk dari endapan air sungai
Merupakan ciri dari batuan granit adalah
a 1 2 dan 3
b 1 2 dan 4
c 2 3 dan 4
d 1 3 dan 4
A
34 Batuan sedimen adalah
a batuan yang terbentuk dari magma
yang membeku
b batuan yang terbentuk dari proses
pengendapan magma
D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
c batuan yang terbentuk karena
mengalami peningkatan tekanan
atau suhu
d batuan yang terbentuk dari proses
pengendapan lumpur dan mineral
dalam air sungai
35
Perhatikan ciri-ciri batuan dibawah ini
1 memiliki warna hijau keabu-abuan
2 Berasal dari magma
3 berasal dari endapan hasil pelapukan
batuan tanah
4 memiliki rongga-rongga kecil
5 terdiri dari butiran-butiran kapur yang
halus
Pernyataan diatas yang merupakan ciri-ciri
dari batuan basal adalah
a 12 dan 3
b 12 dan 4
c 2 3 dan 4
d 1 3 dan 5
B
712 36 Pelapukan batuan di gurun pasir terjadi B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
Menjelaskan
proses
pembentukan
tanah karena
pelapukan
karena
a getaran permukaan bumi
b perubahan suhu yang drastis
c terbenturnya batuan satu sama lain
karena angin
d pengaruh paparan panas sinar
matahari
37 Pelapukan fisis adalah
a proses pelapukan batuan karena
pengaruh suhu hujan dan angin
b pelapukan yang terrjadi kerena
peran makhluk hidup
c pelapukan yang menghasilkan
perubahan zat mineral pembentuk
batuan
d proses pelapukan batuan karena
hujan deras dan arus air
A
38 Beberapa penyebab pelapukan biologi
adalah
a lumut lichen akar tanaman dan
batuan
b lumut angin lichen dan akar
tanaman
c akar tanaman humus dari daun
D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
batuan dan lumut
d lichen lumut humus dari daun dan
akar tanaman
72
Mengidentifikasi
jenis-jenis tanah
721
Mengetahui
jenis-jenis
tanah
39 Berdasarkan komposisi penyusunnya
tanah dibedakan menjadi tiga jenis kecuali
a tanah berhumus
b tanah liat
c tanah berkapur
d tanah berpasir
C
40 Tanah yang merupakan perpaduan antara
tanah liat lumpur dan pasir disebut tanah
a tanah humus
b tanah lempung
c tanah gambut
d tanah liat
B
41 Tanah yang terbentuk dari tumbuh-
tumbuhan yang membusuk dan air serta
sering disebut tanah organik adalah tanah
a tanah lempung
b tanah pasir
c tanah humus
D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
164
d tanah gambut
42 Tanah yang mudah dilalui air udara dan
zat mineral tanah lainnya disebut tanah
a tanah humus
b tanah gambut
c tanah pasir
d tanah lempung
C
43 Memiliki susunan tanah yang sangat rapat
sehingga peredaran udara dan air pada
tanah kurang baik disebut tanah
a tanah liat
b tanah lempung
c tanah humus
d tanah gambut
A
44 Salah satu ciri dari tanah lempung adalah
a kandungan tanah sangat subur dan
cocok untuk menanam tanaman
pangan
b mengandung banyak unsur hara
dan sering dimanfaatkan untuk
menanam sayuran
B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165
c saat kering tanah retak-retak dan
ketika hujan air di atas menggenang
d mengandung banyak air dan
bersifat sangat asam
45 Salah satu dari ciri tanah gambut adalah
a memiliki daya serap dan daya tahan
air yang tinggi
b unsur hara yang ada di dalam tanah
sangat sedikit
c peredaran udara dan air pada tanah
kurang baik
d bersifat sangat asam dan biasanya
terdapat di daerah rawa
D
46 Berikut ini yang merupakan ciri-ciri dari
tanah humus kecuali
a unsur hara sangat sedikit
b berasal dari tumbuhan dan hewan
kecil yang membusuk
c memiliki daya serap dan daya tahan
air yang tinggi
d sangat cocok untuk menanam
tanaman pangan
A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
166
47 Berikut ini yang merupakan ciri-ciri dari
tanah liat kecuali
a peredaran udara dan air pada tanah
kurang baik
b saat musim kemarau tanah menjadi
retak-retak
c saat musim penghujan air
menggenang
d sering digunakan untuk bercocok
tanam
D
48 Berikut ini yang merupakan ciri dari tanah
pasir adalah
a cocok ditanami tumbuhan sayur-
mayur
b banyak mengandung unsur hara
C
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
167
c hanya dapat ditanami sedikit jenis
tanaman
d bersifat sangat asam
73
Mendeskripsikan
struktur bumi
731
Mendeskripsik
an struktur
permukaan
bumi
49
Gambar di atas menunjukkan lapisan
penyusun bumi Urutan lapisan penyusun
bumi dari yang paling dalam adalah
a inti dalam bumi kerak bumi mantel
bumi inti luar bumi
b kerak bumi mantel bumi inti dalam
bumi inti luar bumi
c inti dalam bumi inti luar bumi kerak
bumi mantel bumi
d inti dalam bumi inti luar bumi
mantel bumi kerak bumi
D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
168
50
Magma pada gambar di atas ditunjukkan
dengan huruf
a A
b B
c C
d D
A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
169
Lampiran 32 Kisi-kisi Instrumen Soal Uraian untuk Expert Judgment
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator No
Soal Soal
5 Memahami hubungan
antara gaya gerak dan
energi serta fungsinya
51 Mendeskripsikan
hubungan antara
gaya gerak dan
energi melalui
percobaan (gaya
gravitasi gaya gesek
gaya magnet)
511 Menjelaskan
hubungan gaya
magnet
2 Apakah paku kecil yang dipasang penghalang
plastik dapat dipengaruhi magnet Jelaskan
52 Menjelaskan
pesawat sederhana
yang dapat membuat
pekerjaan lebih
mudah dan lebih
cepat
521 Menjelaskan
perbedaan
golongan
pengungkit
1
Kedua alat di atas tampak sama Namun
kedua alat tersebut dimasukkan ke dalam
jenis pengungkit yang berbeda Mengapa
demikian Jelaskan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
170
522 Menjelaskan
fungsi bidang
miring
6 Mengapa jalan di daerah pegunungan dibuat
berkelok-kelok
6 Menerapkan sifat-sifat
cahaya melalui
kegiatan membuat
suatu karya atau
model
61 Mendeskripsikan
sifat-sifat cahaya
611Mengidentifikasi
sifat-sifat cahaya 4
Perhatikan gambar di bawah ini
Jelaskan mengapa sedotan di dalam gelas
berair pada gambar di atas tampak seperti
patah
612Menjelaskan sifat
bayangan pada
cermin
5 Apakah bayangan yang dibentuk oleh cermin
cekung selalu terbalik Jelaskan
7 Memahami perubahan
yang terjadi di alam
dan hubungannya
dengan penggunaan
sumber daya alam
71 Mendiskripsikan
proses pembentukan
tanah karena
pelapukan
711Menggolongkan
jenis-jenis batuan 8
Jelaskan perbedaan antara batuan beku
dengan batuan sedimen
712 Menjelaskan
proses
pembentukan
tanah karena
7
Apakah yang dimaksud dengan pelapukan
biologi Sebutkan penyebabnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
171
pelapukan
72 Mengidentifikasi
jenis-jenis tanah
721 Mampu
menjelaskan salah
satu jenis tanah
10
Jelaskan mengapa tanah pasir hanya dapat
ditanami oleh jenis tanaman tertentu dan
berikan contoh tanaman tersebut
11
Mengapa tanaman pangan seperti jagung dan
padi cocok ditanam di tanah humus
Jelaskan
73 Mendeskripsikan
struktur bumi
731 Mendeskripsikan
struktur bumi
3
Sebut dan jelaskan lapisan penyusun bumi
berdasar gambar tersebut
1
2
3
4
9 Gambarkan dan jelaskan lapisan-lapisan
penyusun atmosfer
1
2
3
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
172
Pedoman Penskoran
No Soal Kunci Jawaban Kriteria Penilaian Skor
1
Kedua alat seperti diatas sekilas
tampak sama Namun kedua
alat tersebut dimasukkan
kedalam jenis pengungkit yang
berbeda Mengapa demikian
Jelaskan
Gambar a merupakan pengungkit jenis
kedua yang memiliki ciri beban berada
diantara posisi kuasa dan titik tumpu
Gambar b merupakan pengungkit pertama
yang memiliki ciri titik tumpu berada
antara beban dan kuasa
Siswa mampu menyebutkan 2 jenis
pengungkit berserta 2 ciri dari kedua
pengungkit tersebut
4
Siswa mampu menyebutkan 2 jenis
pengungkit dan hanya menyebutkan
1 ciri dari pengungkit tersebut
3
Siswa mampu menyebutkan 1 jenis
pengungkit dan hanya menyebutkan
1 cirinya
2
Siswa mampu menyebutkan 1 jenis
pengungkit tanpa diberi ciri-cirinya 1
Siswa tidak bisa menyebutkan jenis
pengungkit dan cirinya 0
2
Karena ada magnet yang dipasang dibadan
lemari es dan bingkai pintunya terbuat dari
besi Ketika pintu didekatkan magnet
Siswa mampu menjelaskan 3 alasan
dengan benar 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
173
Perhatikan gambar di atas
Pada saat dibuka pintu lemari
es secara otomatis dapat
tertutup kembali rapat
Mengapa hal tersebut dapat
terjadi Jelaskan
akan segera menariknya
Akibatnyatimbullah gaya tarik yang
menyebabkan pintu lemari es tertutup
Alasan
1 Ada magnet yang dipasang dibadan
lemari es
2 bingkai pintunya terbuat dari besi
3 Ketika pintu didekatkan magnet akan
segera menariknya
Akibatnyatimbullah gaya tarik yang
menyebabkan pintu lemari es tertutup
Siswa mampu menjelaskan 2 alasan
dengan benar 3
Siswa mampu menjelaskan 1 alasan
dengan benar 2
Siswa mampu menjelaskan alasan
tetapi tidak mencakup poin-poin
yang tersedia
1
Siswa tidak mengerjakan soal
0
3 Sebut dan jelaskan lapisan
penyusun bumi
Lapisan-lapisan penyusun bumi
a Kerakbumi
Kerak bumi adalah lapisan terluar
permukaan bumi yang berupa
batuankerasdandinginsetebal 15-60
km
b Selubungatau mantel bumi
Mantel bumi merupakan lapisan di
bawahkerakbumi yang tebalnya
Siswa mampu menyebutkan dan
menjelaskan lapisan-lapisan
penyusun bumi dengan benar
4
Siswa hanya mampu menyebutkan
dan menjelaskan 3 lapisan-lapisan
penyusun bumi dengan benar
3
Siswa hanya mampu menyebutkan
dan menjelaskan 2 lapisan-lapisan
penyusun bumi dengan benar
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
174
mencapai 2900 km dan merupakan
lapisan paling tebal
c Inti luar
Inti luar merupakan satu-satunya
lapisancair terdiri atas besi nikel dan
oksigen
d Intidalam
Inti dalam merupakan lapisan paling
dalam berupa bola logam yang padat
dan sangat panas
Siswa mampu menyebutkan lapisan-
lapisan penyusun bumi namun
belum mampu menjelaskannya
dengan benar
1
Siswa tidak mengerjakan soal
0
4 Perhatikan gambar di bawah
ini
Jelaskan mengapa sedotan pada
gambar di atas tampak seperti
Kunci Jawaban
Sedotan pada gambar di atas nampak
seperti patah karena cahaya datang dari
zat yang lebih rapat (benda di air) menuju
ke udara (kurang rapat) dibiaskan
menjauhi garis
Siswa mampu menjelaskan alasan
dengan tepat dan benar 4
Siswa mampu menjelaskan alasan
mendekati benar 3
Siswa hanya mampu menuliskan
beberapakata kunci (garis normal
zat dibiaskan)
2
Siswa menjawab namun salah
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
175
patah
Siswa tidak menjawab
0
5
Apakah bayangan yang
dibentuk oleh cermin cekung
selalu terbalik Jelaskan
Tidak
Alasan 1 Karena sifat bayangan dibentuk
oleh cermin cekung bergantung pada letak
benda di depan cermin
Alasan 2 Jika benda terletak di antara F
(fokus) dan P (pusat kelengkungan) dan
seterusnya maka bayangan yang terbentuk
nyata terbalik
Alasan 3 Jika benda terletak di antara O
(pusat optis) dan F maka bayangan
terletak di belakang cermin maya
diperbesar dan tegak
Siswa mampu menjelaskan 3 alasan
dengan benar 4
Siswa mampu menjelaskan 2 alasan
dengan benar 3
Siswa mampu menjelaskan 1 alasan
dengan benar 2
Siswa mampu menjelaskan jawaban
tetapi tidak mencakup alasan yang
tersedia dalam jawaban
1
Siswa tidak mengerjakan soal
0
6 Mengapa jalan di daerah
pegunungan dibuat berkelok-
kelok
1 Jalan berkelok-kelok memanfaatkan
cara kerja bidang miring
2 Agar orang dapat mudah mencapai
tempat ketinggian tertentu dengan
tenaga yang lebih kecil
Siswa mampu menjelaskan 3 alasan
dengan benar 4
Siswa mampu menjelaskan 2 alasan
dengan benar 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
176
3 Dengan dibuat berkelok-kelok
pengendara kendaraan bermotor lebih
mudah melewati jalan yang menanjak
Siswa mampu menjelaskan 1 alasan
dengan benar 2
Siswa mampu menjelaskan jawaban
tetapi tidak mencakup alasan yang
tersedia dalam jawaban 1
Siswa tidak mengerjakan soal 0
7 Apakah yang dimaksud dengan
pelapukan biologi Sebutkan
penyebabnya
Pelapukan biologi adalah pelapukan yang
terjadi karena peran makhluk hidup
Penyebab pelapukan biologi adalah lumut
lichen akar tanaman dan humus dari daun
Siswa mampu menjelaskan
pengertian dan penyebab pelapukan
biologi dengan benar 4
Siswa mampu menjelaskan
pengertian pelapukan biologi dengan
tepat tetapi penyebab hampir tepat 3
Siswa menjelaskan pengertian dan
penyebab dari pelapukan batuan
hampir benar 2
Siswa menjawab pertanyaan tetapi
belum tepat 1
Siswa tidak mengerjakan soal 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
177
8 Jelaskan perbedaan antara
batuan beku dengan batuan
sedimen
Batuan beku adalah batuan yang terbentuk
dari magma yang membeku Batuan
sedimen adalah batuan yang terbentuk dari
proses pengendapan lumpur dan mineral
dalam air sungai
Siswa mampu menjelaskan
pengertian batuan beku dan batuan
sedimen dengan benar 4
Siswa hanya mampu menjelaskan
salah satu pengertian dari batuan
dengan benar 3
Siswa mampu menjawab soal
dengan jawaban hampir benar 2
Siswa mejawab pertanyaan dengan
tidak tepat 1
Siswa tidak mengerjakan soal 0
9 Gambarkan dan jelaskan
lapisan-lapisan penyusun
atmosfer
Siswa mampu menggambarkan dan
menjelaskan 5 lapisan penyusun
atmosfer dengan benar 4
Siswa mampu menggambarkan dan
menjelaskan 4 lapisan penyusun
atmosfer dengan benar 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
178
a Lapisan troposfer meruakan lapisan
yang paling dekat dengan permukaan
bumi terbentang sejauh 10 km dari
permukaan bumi
b Lapisan stratosfer merupakan lapisan
di ataslapisan troposfer berjarak 10-
30 km dari permukaan bumi
c Lapisan mesosfer merupakanlapisan
di atas stratosfer berjarak 50 km dari
permukaan bumi
d Lapisan termosfer merupakan lapisan
di atas mesosfer terbentang pada
ketinggian 50-400 km dari
permukaan bumi
e Lapisan eksosfer merupakan lapisan
tertinggi pada atmosfer bumi lapisan
ini berada pada ketinggian 400-100
km dari permukaan bumi
Siswa mampu menggambarkan dan
menjelaskan 3 lapisan penyusun
atmosfer dengan benar 2
Siswa mampu 2 menggambarkan
dan menjelaskan lapisan penyusun
atmosfer dengan benar 1
Siswa hanya mampu
menggambarkan namun belum
dapat menjelaskan lapisan penyusun
atmosfer dengan benar
0
10 Jelaskan mengapa tanah pasir
hanya dapat ditanami oleh jenis
tanaman tertentu dan berikan
contoh tanaman tersebut
Karena banyak mengandung
butiran-butiran pasir
Unsur hara yang terdapat pada
tanah pasir sedikit
Mudah dilalui air dan udara
Siswa mampu menjelaskan 3 alasan
dengan tepat beserta contohnya 4
Siswa mampu menjelaskan 2 alasan
dengan tepat beserta contohnya 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
179
Contohnya adalah tumbuhan kaktus Siswa mampu menjelaskan 1 alasan
dengan tepat beserta contohnya 2
Siswa belum mampu menjelaskan
alasan dengan tepat serta
memberikan contohnya
1
Siswa tidak dapat menjelaskan
alasan serta memberikan contoh 0
11 Mengapa tanaman pangan
seperti jagung dan padi cocok
ditanam di tanah humus
Jelaskan Karena tanah humus berasal dari
tumbuhan dan hewan kecil yang
membusuk
Tanah humus memiliki daya
serapdan daya tahan air yang tinggi
sehingga sangat subur
Siswa mampu memenuhi 2 aspek
penilaian dengan tepat
4
Siswa mampu memenuhi 2 aspek
penilaian namun kurang tepat
3
Siswa mampu memenuhi 1 aspek
penilaian dengan tepat
2
Siswa mampu memenuhi 1 aspek
penilaian namun kurang tepat
1
Siswa tidak mengerjakan soal 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
180
Lampiran 33 Petunjuk Pengisian Soal dan Identitas Responden
Isilah identitas di bawah ini dengan lengkap
Identitas Siswa
Nama
No Absen
Umur
Kelas
Jenis kelamin
Nama Sekolah
Identitas Orang tua
Nama Orang tua
Pekerjaan Orang tua
Pendidikan terakhir Orang tua Cukup lingkari pilihan yang ada
SD (Sekolah Dasar)
SMP (Sekolah Menengah Pertama)
SMA (Sekolah Menengah Atas)
Sarjana
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
181
Lampiran 34 Prosedur Pengerjaan Soal
Prosedur Pengerjaan Soal
1 Siswa yang mengerjakan soal harus sesuai dengan nama siswa yang terpilih
dalam undian
2 Guru dimohon untuk mengawasi siswa dalam mengerjakan soal
3 Guru tidak boleh membantu siswa dalam mengerjakan soal
4 Guru dimohon untuk menyampaikan prosedur pengerjaan soal kepada siswa
5 Soal tidak boleh dibawa pulang
6 Lembar soal dan lembar jawab yang telah dikerjakan siswa harus dimasukkan
kedalam amplop
7 Waktu pengerjaan soal 90 menit
8 Siswa dalam mengerjakan soal tidak boleh membuka buku paket atau catatan
sejenisnya
9 Siswa dalam mengerjakan soal tidak boleh melihat pekerjaan teman
(mencontek)
10 Siswa mengerjakan soal harus menggunakan bolpoin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
182
Lampiran 35 Soal Pilihan Ganda Penelitian
Nama
Kelas
No absen
Sekolah
I Berilah tanda silang (X) pada huruf a b c atau d pada jawaban yang
benar
II Lingkarilah point yakin atau tidak yakin di bawah jawaban
Yakin Benar (jika kamu yakin dengan jawaban yang kamu
pilih)
Tidak Yakin Benar (jika kamu tidak yakin dengan jawaban yang
kamu pilih)
1 Perhatikan pernyataan berikut
5 Jarum kompas dapat menunjukkan arah utara dan selatan
6 Adi mengerem sepedanya saat melewati turunan
7 Air mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah
8 Orang yang sedang berenang dapat bergerak maju
Penerapan gaya gravitasi ditunjukkan oleh nomor
e 1
f 2
g 3
h 4
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
2 Yang bukan termasuk pengaruh gaya gravitasi terhadap benda adalah
e benda memiliki berat
f benda cepat mengalami pelapukan
g benda jatuh ke bawah
h permukaan air selalu datar
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
3 Perhatikan pernyataan di bawah ini
6 Melapisi permukaan benda dengan karet
7 Memperluas bidang permukaan
8 Memberi pul atau paku-paku pada sepatu sepak bola
9 Memperhalus permukaan benda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
183
Yang bukan termasuk cara untuk memperbesar gaya gesek adalah
e 1
f 2
g 3
h 4
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
4 Perhatikan gambar berikut
Posisi titik tumpu beban dan kuasa pada alat di atas yaitu
e beban berada di antara titik tumpu dan kuasa
f titik tumpu berada di antara beban dan kuasa
g kuasa berada di antara titik tumpu dan beban
h titik tumpu beban dan kuasa berada pada satu tempat
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
5 Perhatikan gambar berikut
Bagian pada sekrup yang menggunakan prinsip kerja bidang miring yaitu
nomor hellip
e I dan II
f II dan III
g III dan I
h IV dan III
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
IV
V
I
III
II
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
184
6 Berikut ini salah satu ciri-ciri katrol tetap adalah
e katrol yang dipasang pada tempat tertentu dengan posisi tetap
f katrol yang dapat bergerak bebas dan dapat dipindah-pindahkan
g gabungan antara katrol tetap dan katrol lepas
h beberapa roda katrol yang disusun secara berdampingan dalam satu poros
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
7 Perhatikan gambar berikut
Gambar di atas adalah contoh jenis tuas golongan hellip
e pertama
f kedua
g ketiga
h keempat
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
8 Perhatikan gambar berikut
Alat pembuka tutup botol seperti gambar di atas menggunakan prinsip kerja
hellip
e pengungkit
f katrol
g gravitasi
h bidang miring
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
185
9 Jalan di pegunungan dibuat dengan lintasan berkelok-kelok merupakan jenis
penerapan hellip
e roda berporos
f katrol
g bidang miring
h pengungkit
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
10 Salah satu sifat cahaya yaitu merambat lurus Peristiwa di bawah ini yang
tidak menunjukkan cahaya merambat lurus adalah
e pantulan sinar kendaraan bermotor pada malam hari
f rambatan cahaya matahari yang menembus genting kaca
g terbentuknya pelangi setelah hujan
h sorotan lampu senter ketika sedang mati lampu
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
11 Peristiwa terbentuknya pelangi setelah hujan menunjukkan adanya dispersi
cahaya Dispersi cahaya adalah
e peristiwa penguraian cahaya putih menjadi berbagai cahaya berwarna
f peristiwa terpantulnya cahaya matahari terhadap bulir-bulir air hujan
g peristiwa terbiasnya cahaya putih oleh air hujan
h peristiwa terpantulnya cahaya putih menjadi berbagai cahaya berwarna
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
12 Ketika seseorang sedang bercermin pada cermin datar maka jarak benda
dengan cermin hellip dengan jarak bayangan dengan cermin
a lebih jauh
b sama
c dekat
d sangat dekat
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
13 Sifat bayangan yang dibentuk oleh kaca spion pada mobilmotor adalahhellip
a semu tegak dan diperkecil
b semu tegak dan diperbesar
c nyata dan terbalik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
186
d nyata tegak dan diperkecil
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
14 Jika cahaya merambat dari zat yang rapat ke zat yang kurang rapat maka
cahaya akan dibiaskan mendekati hellip
a garis horizontal
b garis vertikal
c garis normal
d garis lurus
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
15 Alat yang arah pandangannya dapat dibelokkan sehingga bendaobjek yang
dilihat tidak harus berada di depan mata disebut hellip
e lup
f periskop
g kacamata
h mikroskop
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
16 Bahan utama yang digunakan untuk membuat model periskop adalah hellip
a gunting dan lem
b karton dan isolasi
c kotak pasta gigi dan cermin
d cermin dan lem
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
17 Perhatikan ciri-ciri batuan berikut
5 Terbentuk dari lava yang membeku dengan sangat lama
6 Dapat digunakan untuk pelapis dinding atau ubin
7 Tidak mengandung banyak gas
8 Terbentuk dari endapan air sungai
Ciri dari batuan granit ditunjukkan oleh nomor
e 1 2 dan 3
f 1 2 dan 4
g 2 3 dan 4
h 1 3 dan 4
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
187
18 Pelapukan fisis adalah
e proses pelapukan batuan karena pengaruh suhu hujan dan angin
f pelapukan yang terjadi karena peran makhluk hidup
g pelapukan yang menghasilkan perubahan zat mineral pembentuk batuan
h proses pelapukan batuan karena hujan deras dan arus air
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
19 Beberapa penyebab pelapukan biologi adalah
e lumut lumut kerak akar tanaman dan batuan
f lumut angin lumut kerak dan akar tanaman
g akar tanaman humus dari daun batuan dan lumut
h lumut kerak lumut humus dari daun dan akar tanaman
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
20 Perhatikan gambar berikut
Gambar di atas menunjukkan lapisan penyusun bumi Urutan lapisan
penyusun bumi dari yang paling dalam adalah
e inti dalam bumi kerak bumi mantel bumi inti luar bumi
f kerak bumi mantel bumi inti dalam bumi inti luar bumi
g inti dalam bumi inti luar bumi kerak bumi mantel bumi
h inti dalam bumi inti luar bumi mantel bumi kerak bumi
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
188
Lampiran 36 Soal Essai Penelitian
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar pada lembar
jawab yang tersedia
1 Perhatikan kedua gambar berikut
Kedua alat di atas tampak sama Namun kedua alat tersebut dimasukkan ke dalam
jenis pengungkit yang berbeda Mengapa demikian Jelaskan
2 Apakah paku kecil yang dipasang penghalang plastik dapat dipengaruhi
magnet Jelaskan
3 Perhatikan gambar pensil di dalam gelas berisi air berikut
Mengapa pensil pada gambar di samping tampak seperti patah
A B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
189
4 Apakah bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung selalu terbalik Jelaskan
jawabanmu
5 Jelaskan perbedaan antara batuan beku dengan batuan sedimen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
190
Lampiran 4
HASIL VALIDASI AHLI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
191
Lampiran 41 Permohonan Izin Validasi Ahli
Kepada
Yth BapakIbu validator
di tempat
Dengan hormat
Bersama ini kami mohon kesediaan RomoBapakIbu untuk melakukan
validasi instrumen penelitian yang terdiri dari soal evaluasi pilihan ganda dan soal
essay dalam penelitian skripsi payung dengan tema Miskonsepsi IPA Fisika
Kelas V SD se-Kabupaten Sleman
Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui ada tidaknya miskonsepsi
IPA (Fisika) pada siswa SD Kelas V di Kabupaten Sleman 2) mendeskripsikan
profil miskonsepsi IPA (Fisika) pada siswa SD Kelas V di Kabupaten Sleman
Kami menyertakan juga pemetaan indikator dan kompetensi dasar yang bisa
RomoBapakIbu pergunakan untuk pertimbangan validasi instrumen penelitian
Tanggapan RomoBapakIbu adalah anonym (tanpa nama) dan dijamin
kerahasiaannya Kami akan menjadi satu-satunya pihak yang dapat mengakses
data RomoBapakIbu Laporan penelitian ini yang akan disajikan untuk
masyarakat umum tidak akan mencantumkan segala informasi personal yang
dapat digunakan untuk menelusur identitas RomoBapakIbu
Kami mohon RomoBapakIbu berkenan untuk melakukan validasi dengan
mengisi rubrik penilaian soal pilihan ganda dan essay Instrumen penelitian yang
sudah divalidasi akan kami ambil kembali dari RomoBapakIbu seminggu setelah
penyerahan
Jika RomoBapakIbu memiliki pertanyaan atau saran dimohon untuk
menghubungi dosen pembimbing kami Maria Melani Ika Susanti SPd MPd
dengan alamat email mariamelaniikagmailcom atau dapat menghubungi di
nomor telepon 081809809444
Terima kasih atas waktu dan dukungan BapakIbu
Hormat kami
Kelompok Studi Pelaksanaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
192
Lampiran 42 Hasil Rekap Nilai Expert Judgment Instrumen Pilihan Ganda
No
Soal
Validator Rata-
rata Komentar Saran Perbaikan
1 2 3 4
1 3 4 3 2 3
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
Bagian indikator disajikan gambar siswa dapat
menyebutkan macam-macam gaya
Validator 4
Pilihan jawaban diganti menjadi induksi elektro
magnet dan gosok
2 3 4 2 2 275
Validator 1
Kalimat yang digunakan untuk pertanyaan jelek butuh
subjek dan mengganti alternatif pegasnya
Validator 2
Percobaan diganti dengan peristiwa
Validator 3
Tolong diperbaiki soalnya misalnya roda yang
digelindingkan akan berhenti hal ini terjdi karena
Validator 4
Pernyataannya sudah jelas tidak memerlukan
ldquopercobaanrdquo karena itu ada dalam kehidupan sehari-
hari
3 2 4 2 4 3
Validator 1
Pernyataan nomor 1 dan 3 jelek sulit dilihat
miskonsepsinya karena ada yang benar dan ada yang
salah
Validator 2
-
Validator 3
Bagian indikator = disajikan contoh peristiwa siswa
dapat mengelompokan salah satu jenis gaya
Validator 4
-
4 3 4 4 3 35
Validator 1
Kalimat soalnya tidak baik
Validator 2
-
Validator 3
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
193
Validator 4
-
5 2 4 4 3 325
Validator 1
Pernyataan pada nomor 1 membingungkan karena
mempunyai 2 kemungkinan dapat benar dapat tidak
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
6 1 4 1 4 25
Validator 1
Pernyataan dapat benar semua pada pilihan dapat
membuat siswa pandai bingung
Validator 2
-
Validator 3
Tolong soal diperbaiki memakai misalnya gerobak
yang didorong bergerak karena apahellip
Validator 4
-
7 1 4 4 3 3
Validator 1
Perlu ada gambar dan membingungkan
Validator 2
-
Validator 3
Bagian indikator = disajikan sifat-sifat roda siswa
dapat mengidentifikasi ciri-ciri pesawat sederhana
Validator 4
-
8 3 4 4 2 325
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
9 4 4 4 2 35
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
194
-
Validator 4
Sebaiknya antara soal dan jawaban tidak mengandung
kata yang sama nomor 8 dan 9 Soal diganti menjadi
Gambar di samping adalah pengungkit jenis 2 cirinya
adalah
10 3 4 4 4 375
Validator 1
Soal penting atau tidak diberikan
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
11 3 4 4 1 3
Validator 1
Gambar tidak jelas
Validator 2
-
Validator 3
Bagian indikator = disajikan gambar skrup siswa dapat
mengidentifikasi ciri-ciri pesawat sederhana
Validator 4
Apakah no 2 tidak memakai prinsip bidang miring
Kasat mata sudah terlihat jelas Pilihan jawaban
ditambahi menjadi
a I amp IV
b II amp I
c III amp II
d IV amp III
12 3 4 4 4 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
13 4 4 4 4 4
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
195
-
14 4 4 4 3 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
15 4 4 4 4 4
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
16 3 4 4 3 35
Validator 1
Belum tentu semua anak tahu pemecah kemiri seperti
apa
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
17 1 4 4 2 275
Validator 1
Salah dalam menulis kunci jawaban
Validator 2
Kunci jawaban diganti C bukan B
Validator 3
-
Validator 4
Apa iya jawabannya B
18 2 4 3 - 25
Validator 1
Gambar tidak jelas
Validator 2
-
Validator 3
Bagian indikator disajikan gambar siswa dapat
menyebutkan penerapan pesawat sederhana dalam
kehidupan sehari-hari
Gambar kurang jelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
196
Validator 4
Pilihan jawaban membingungkan Pemotong kuku ada
2 prinsip bidang miring amp pengungkit
19 1 - 4 3 3
Validator 1
Membingungkan
Validator 2
Kunci jawaban diganti B bukan A
Validator 3
-
Validator 4
-
20 2 4 4 4 35
Validator 1
Kalimat membingungkan siswa dapat terjadi salah
jawab karena kalimatnya
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
21 1 - 4 1 05
Validator 1
Membingungkan
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
Soal sama dengan no 19
22 1 - 4 1 05
Validator 1
Membingungkan
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
Soal sama dengan no 19
23 3 4 4 4 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
197
-
24 3 4 4 3 35
Validator 1
Kalimat harus diperbaiki
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
25 3 4 4 4 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
26 4 4 4 4 4
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
27 4 4 4 3 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
28 1 - 4 4 325
Validator 1
Membingungkan
Validator 2
Kunci jawaban A bukan C
Validator 3
-
Validator 4
-
29 4 4 3 2 325 Validator 1
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
198
Validator 2
-
Validator 3
Tolong diperjelas untuk kata-kata batas pandang
apakah terlalu kecil atau terlalu jauh
Validator 4
Bahasa kiasan kurang tepat untuk anak Diganti
menjadi ldquountuk melihat benda angkasa hellip
30 1 4 4 2 275
Validator 1
Tergantung siapa yang mengajarkan dengan apa
mereka membuatnya
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
31 3 4 4 3 35
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
32 4 4 4 2 35
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
33 3 4 4 4 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
34 4 4 4 3 375 Validator 1
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
199
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
35 4 4 3 4 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
36 4 4 4 3 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
37 4 4 4 3 375
Validator 1
-
Validator 2
Diganti hurufnya
Validator 3
-
Validator 4
-
38 3 4 4 3 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
39 1 4 4 4 325
Validator 1
Dalam buku ada 4 jenis penyusun tanah diperhatikan
lagi
Validator 2
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
200
Validator 3
-
Validator 4
-
40 4 4 4 4 4
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
41 4 4 4 4 4
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
42 4 4 4 3 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
Dapat digunakan sebagai bahan bangunan
43 3 4 3 4 35
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
Tanah yang memiliki susunan tanah yang sangat rapat
sehingga perbedaan udara dan air pada tanah kurang
baik disebut tanah
Validator 4
-
44 3 4 4 4 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
201
-
Validator 4
-
45 4 4 4 4 4
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
46 3 4 4 3 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
47 3 4 4 3 35
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
Item a bisa diganti item jawaban ldquodigunakan untuk
membuat kerajinan gerabahrdquo Karena sudah digunakan
di soal no 43
48 4 4 4 3 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
Pasir dalam ingatan anak terutama Sleman yang lereng
merapi identik dengan fungsi sebagai bahan bangunan
49 4 4 4 3 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
202
Bagian indikator disajikan gambar lapisan bumi siswa
dapat mendiskripsikan struktur permukaan bumi
Validator 4
ldquoGambar di atasmenunjukkan lapisan penyusun bumirdquo
dihapus Soal diganti menjadi ldquoUrutan lapisan
penyusun bumi dari yang paling dalam sesuai gambar
di atas adalahrdquo
50 4 4 4 4 3
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
Bagian indikator disajikan gambar bagan gunung
siswa dapat mendiskripsikan struktur permukaan bumi
Validator 4
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
203
Lampiran 43 Hasil Rekap Nilai Expert Judgment Instrumen Uraian
No
Soal
Validator Rata-
rata
Komentar Saran Perbaikan
1 2 3 4
1 4 4 3 1 3
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
Disediakan gambar siswa dapat menjelaskan
perbedaan golongan pengungkit Gambar kurang jelas
Validator 4
Soal kurang jelas diganti sesuai dengan komentar
validator menjadi
ldquoGambar disamping adalah contoh pengungkit
Jelaskan perbedaannyardquo
2 3 4 2 2 275
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
Bagian indikator disajikan gambar siswa dapathellip
Gunakan data valid ketika pintu kulkas dibuka lebih
dari 450 belum tentu pintu secara otomatis tertutup
sendiri (kemungkinan hanya produk-produk tertentu)
Mungkin soal diperbaiki dengan menggunakan mainan
anak-anak beralaskan besi bisa menempel di pintu
kulkas karenahelliphellip
Validator 4
Perintah soal diganti sesuai dengan komentar validator
menjadi
ldquoJelaskan apa yang terjadirdquo
3 3 4 4 4 375
Validator 1
Kalimat diperbaiki agar tidak membingungkan
Validator 2
-
Validator 3
Disediakan gambar struktur lapisan bumi siswa dapat
mendiskripsikan struktur bumi
Validator 4
-
4 3 4 4 3 35 Validator 1
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
204
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
5 4 4 3 2 325
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
ldquosebutkan sifat cermin cekungrdquo
6 3 4 4 2 325
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
7 3 4 4 3 35
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
Diberikan contoh penyebabnya soal direvisi menjadi
ldquoApakah yang dimaksud dengan pelapukan biologi
Sebutkan contoh penyebabnyardquo
8 4 4 3 4 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
Bagian indikator = ada datanya ciri-ciri batuan
Validator 4
-
9 4 4 3 4 375
Validator 1
-
Validator 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
205
-
Validator 3
-
Validator 4
-
10 4 4 4 - 3
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
Sebaiknya dari pasir saja missal menjelaskan sifat
tanah saja atau menyebutkan contoh tanaman untuk
jenis tanah tertentu
11 4 4 4 - 3
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
Sebaiknya dari pasir saja missal menjelaskan sifat
tanah saja atau menyebutkan contoh tanaman untuk
jenis tanah tertentu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
206
Lampiran 5
HASIL VALIDITAS DAN
RELIABILITAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
207
Lampiran 51 Hasil Validitas Instrumen Soal Pilihan Ganda Uji Empiris
Total
Total
Pearson Correlation 1
Sig (2-tailed)
N 56
Aitem1
Pearson Correlation 033
Sig (2-tailed) 809
N 56
Aitem2
Pearson Correlation 059
Sig (2-tailed) 669
N 56
Aitem3
Pearson Correlation 166
Sig (2-tailed) 227
N 56
Aitem4
Pearson Correlation 342
Sig (2-tailed) 011
N 56
Aitem5
Pearson Correlation 508
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem6
Pearson Correlation 147
Sig (2-tailed) 286
N 56
Aitem7
Pearson Correlation 255
Sig (2-tailed) 060
N 56
Aitem8
Pearson Correlation 386
Sig (2-tailed) 004
N 56
Aitem9
Pearson Correlation 455
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem10
Pearson Correlation 030
Sig (2-tailed) 831
N 56
Aitem11
Pearson Correlation 576
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem12
Pearson Correlation 513
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem13
Pearson Correlation 183
Sig (2-tailed) 182
N 56
Aitem14
Pearson Correlation 230
Sig (2-tailed) 091
N 56
Aitem15
Pearson Correlation 089
Sig (2-tailed) 519
N 56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
208
Aitem16
Pearson Correlation 394
Sig (2-tailed) 003
N 56
Aitem17
Pearson Correlation 272
Sig (2-tailed) 045
N 56
Aitem18
Pearson Correlation 142
Sig (2-tailed) 303
N 56
Aitem19
Pearson Correlation 267
Sig (2-tailed) 049
N 56
Aitem20
Pearson Correlation 357
Sig (2-tailed) 007
N 56
Aitem21
Pearson Correlation 386
Sig (2-tailed) 004
N 56
Aitem22
Pearson Correlation 456
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem23
Pearson Correlation 169
Sig (2-tailed) 216
N 56
Aitem24
Pearson Correlation 305
Sig (2-tailed) 024
N 56
Aitem25
Pearson Correlation 224
Sig (2-tailed) 101
N 56
Aitem26
Pearson Correlation 340
Sig (2-tailed) 011
N 56
Aitem27
Pearson Correlation 490
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem28
Pearson Correlation 455
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem29
Pearson Correlation 138
Sig (2-tailed) 315
N 56
Aitem30
Pearson Correlation 213
Sig (2-tailed) 119
N 56
Aitem31
Pearson Correlation 284
Sig (2-tailed) 036
N 56
Aitem32
Pearson Correlation 070
Sig (2-tailed) 611
N 56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
209
Aitem33
Pearson Correlation 249
Sig (2-tailed) 067
N 56
Aitem34
Pearson Correlation 190
Sig (2-tailed) 165
N 56
Aitem35
Pearson Correlation 401
Sig (2-tailed) 002
N 56
Aitem36
Pearson Correlation 355
Sig (2-tailed) 008
N 56
Aitem37
Pearson Correlation 475
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem38
Pearson Correlation 224
Sig (2-tailed) 100
N 56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
210
Lampiran 52 Hasil Reliabilitas Instrumen Soal Pilihan Ganda
Case Processing Summary
N
Cases Valid 56 1000
Excludeda 0 00
Total 56 1000
a Listwise deletion based on all variables in the procedure
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha N of Items
752 20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
211
Lampiran 53 Hasil Validitas Instrumen Soal Uraian Uji Empiris
Total
Total
Pearson Correlation 1
Sig (2-tailed)
N 56
Aitem1
Pearson Correlation 657
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem2
Pearson Correlation 664
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem3
Pearson Correlation 601
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem4
Pearson Correlation 795
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem5
Pearson Correlation 655
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem6
Pearson Correlation 576
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem7
Pearson Correlation 692
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem8
Pearson Correlation 732
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem9
Pearson Correlation 545
Sig (2-tailed) 000
N 56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
212
Lampiran 54 Hasil Reliabilitas Instrumen Soal Uraian
Case Processing Summary
N
Cases Valid 56 1000
Excludeda 0 00
Total 56 1000
a Listwise deletion based on all variables in the procedure
Reliability Statistics
Cronbachs
Alpha
N of Items
834 9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
213
Lampiran 55 Dokumentasi Penelitian
Penyerahan soal penelitian kepada
Kepala Sekolah SD Negeri Dalangan 2
Penyerahan soal penelitian kepada guru
kelas V di SD Negeri Daratan
Peneliti menjelaskan prosedur
pengerjaan soal di SD Negeri Jarakan
Siswa mengerjakan soal di SD Negeri
Kebonagung
Siswa sedang mengerjakan soal di SD
Negeri Jarakan
Peneliti sedang menjelaskan prosedur
pengerjakan soal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
214
BIODATA PENELITI
Lukas Restu Setyawan lahir di Kulon Progo 17 Maret
1994 merupakan anak ketiga dari pasangan Bapak
Petrus Mujiran dan Ibu Maria Sayem Pendidikan yang
pernah ditempuh oleh peneliti yaitu pendidikan Sekolah
Dasar di SD Kanisius Wates pada tahun 2000-2006
Pada tahun 2006-2009 peneliti menempuh pendidikan
menengah pertama di SMP Negeri 4 Wates Selanjutnya
pada tahun 2009-2012 peneliti menempuh pendidikan menengah tingkat atas di
SMA Negeri 1 Kokap Pada tahun 2012 peneliti melanjutkan pendidikan tinggi di
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dengan mengambil Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Selama berproses di dalam Universitas Sanata Dharma peneliti
memperoleh ilmu dan pengalaman Ilmu yang didapatkan berasal dari perkuliahan
selama tujuh semester dan keikutsertaan peneliti dalam program wajib seperti
English Club Program Pengembangan Kepribadian Mahasiswa dan seminar
workshop Pengalaman peneliti selama kuliah yaitu mengikuti berbagai kegiatan
yang ada di kampus seperti menjadi panitia dalam kegiatan Malam Kreativitas
PGSD dan Parade Gamelan Anak yang dilaksanakan dalam rangka perayaan Dies
Natalis Universitas Sanata Dharma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PERSEMBAHAN
Karya ini kupersembahkan untuk
Tuhan Yesus Kristus
Untuk semua yang telah Kau limpahkan kepadaku
Bunda Maria
Untuk semua pertolongan kekuatan dan kemudahan yang selalu Engkau berikan
Kedua orang tua
Bapak Petrus Mujiran dan Ibu Maria Sayem
Yang senantiasa memberikan dukungan doa dan cinta kasih yang luar biasa
Kedua kakak tercinta
Heribertus Setyanto dan Ana Setya Rahayu
Dan seluruh keluarga yang selalu memberikan dukungan
Almamater
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
Berani memilih berani tanggung jawab
(Lukas Restu Setyawan)
ldquoSerahkanlah segala kekhawatiranmu kepada-Nya sebab Ia yang memelihara
kamurdquo
(1 Petrus 5 7)
Jika mampu tolong dan bantulah orang lain Jika tidak setidaknya jangan
mencelakakan orang lain
(Dalai Lama)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD NEGERI
SE-KECAMATAN MINGGIR SLEMAN TAHUN 2015
Lukas Restu Setyawan (121134142)
Universitas Sanata Dharma
2016
Latar belakang penelitian ini adalah adanya miskonsepsi pada siswa kelas V
semester 2 SDN se Kecamatan Minggir Miskonsepsi adalah terjadi perbedaan
konsepsi antara orang yang satu dengan yang lain dalam mempelajari suatu
konsep Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui miskonsepsi IPA Fisika siswa
kelas V semester 2 SD Negeri se-Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman tahun
2015
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif survei dengan
populasi 207 siswa dan sampel 132 siswa Instrumen yang digunakan peneliti
adalah instrumen tes dan non tes Data penelitian ini dikumpulkan dari soal tes
pilihan ganda berjumlah 20 soal dan soal uraian 5 soal Pada soal pilihan ganda
siswa dinyatakan miskonsepsi apabila menjawab pilihan jawaban salah tetapi
yakin benar Sedangkan pada soal uraian dinyatakan miskonsepsi jika jawaban
siswa tidak sesuai dengan konsep atau jawaban yang sudah ditetapkan
Hasil penelitian soal pilihan ganda menunjukan bahwa siswa mengalami
miskonsepsi dengan persentase tertinggi pada konsep sifat cahaya yaitu 4998
dan terendah pada konsep pesawat sederhana yaitu 227 Pada soal uraian siswa
mengalami miskonsepsi dengan persentase tertinggi pada konsep sifat cahaya
yaitu 8712 dan terendah pada konsep menggolongkan jenis batuan yaitu
6288
Kata Kunci Miskonsepsi Ilmu Pengetahuan Alam kuantitatif survei
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
SCIENCE MISCONCEPTIONS OF PHISYCAL FIFTH CLASS SECOND
SEMESTERS IN STATE ELEMENTARY SCHOOL SUBDISTRICT MINGGIR
SLEMAN 2015
Lukas Restu Setyawan (121134142)
Sanata Dharma University
2016
This research background is the misconception for student class V second
semesters subdistrict Minggir Sleman This research aims to determine
misconceptions science in Physics Elementary School class V students of the
second semesters Minggir subdistrict of Sleman 2015
This research used quantitative research survey with a population of 207
students and research sample 132 students The instrument used by the researcher
are test instrument and non-test instrument The research data was collected from
a multiple-choice test questions totaling 20 questions and descriptions about 5
questions In the multiple choice questions the students expressed misconceptions
if answered wrong answer choices but sure is true Meanwhile in the description
stated misconceptions about the student if the answer does not correspond to the
concept or the answers that have been defined
The research result shows that the multiple choice questions students had
misconceptions with the highest percentage on the concept of the nature of highest
that is 4998 and the lowest in the best concept is simple namely 227 In the
description of students had misconceptions about the highest percentage on the
concept of the nature of light that is 8712 and the lowest on the concept of
classifying the type of rock that is 6288
Keywords Misconceptions Natural Sciences quantitative surveys
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah
memberikan nikmat dan rahmat-Nya sehingga skripsi yang berjudul Miskonsepsi
IPA Fisika Siswa Kelas V Semester 2 SD Negeri Se-Kecamatan Minggir Sleman
Tahun 2015 dapat diselesaikan dengan baik Skripsi ini ditulis sebagai salah satu
syarat untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Dalam penyusunan skripsi ini peneliti tidak lepas dari bantuan dukungan
bimbingan nasihat dan kerjasama dari berbagai pihak Oleh karena itu dalam
kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada
1 Rohandi PhD selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma
2 Christiyanti Aprinastuti SSi MPd selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
3 Apri Damai Sagita Krissandi SS MPd selaku Wakil Ketua Program
Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
4 Maria Melani Ika Susanti SPd MPd selaku selaku Dosen
Pembimbing I yang telah memberikan dorongan motivasi dan
perhatian sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
5 Kintan Limiansih SPd MPd selaku Dosen Pembimbing II yang
telah memberikan saran dan mengarahkan penulis dalam penyusunan
skripsi ini
6 Seluruh keluarga besar dosen dan staf PGSD Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta
7 Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten
Sleman dan Kepala UPT Kecamatan Minggir yang telah memberikan
izin kepada peneliti untuk melaksankan penelitian ini
8 Semua Kepala Sekolah dan Guru SD Negeri Se-Kecamatan Minggir
Sleman Yogyakarta yang telah membantu melaksanakan penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
9 Siswa-siswi SDN Se-Kecamatan Minggir Sleman Yogyakarta yang
telah menyambut dengan baik dan dapat bekerja sama
10 Sahabat payung ldquoMenuju Citardquo yang selalu memberikan doa masukan
dan dorongan serta semangat
11 Orang tuaku yang tercinta yang telah memberikan dukungan cinta
kasih dan menunjang segala kebutuhan
12 Keluarga Michael Juardi dan Bulik Mujiatmini terima kasih atas
semua dukungan dan doa
13 Sahabat Dewi Siska Cornel yang selalu memberikan dukungan
semangat dan bantuan selama penyusunan skripsi ini
14 Sahabat ldquoKandangrdquo Adit Apin Wawan Vero Boni Moay Mbak Era
Fira dan Ardian terima kasih semua
15 Semua teman-teman CagurFam kelas C PGSD angkatan 2012
16 Teman-teman angkatan 2012 PGSD yang selalu mengiringi langkah
peneliti selama menjalani perkuliahan
17 Seluruh pihak yang telah membantu baik secara moral maupun
material yang tidak dapat peneliti sebutkan satu per satu
Peneliti sangat bersyukur karena bantuan dari berbagai pihak akhirnya
penulisan skripsi ini dapat terselesaikan Semoga semua bantuan dan kebaikan
yang telah diberikan kepada peneliti mendapat balasan yang terbaik dan
berlimpah dari Tuhan Yesus Kristus Demikian ucapan terima kasih yang penulis
sampaikan kepada semua pihak yang menjadi bagian dalam penyelesaian skripsi
ini Skripsi ini masih ada kekurangan oleh karena itu penulis mengharapkan
masukan dari para pembaca Semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak
Penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ii
HALAMAN PENGESAHAN iii
HALAMAN PERSEMBAHAN iv
HALAMAN MOTTO v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS vii
ABSTRAK viii
ABSTRACT ix
KATA PENGANTAR x
DAFTAR ISI xii
DAFTAR TABEL xv
DAFTAR GAMBAR xvi
DAFTAR LAMPIRAN xvii
BAB I PENDAHULUAN 1
A Latar Belakang 1
B Identifikasi Masalah 4
C Batasan Masalah 5
D Rumusan Masalah 6
E Tujuan Penelitian 6
F Manfaat Penelitian 6
G Definisi Operasional 7
BAB II LANDASAN TEORI 9
A Kajian Pustaka 9
1 Konsep 9
2 Konsepsi 11
3 Miskonsepsi 12
4 Hakikat Pembelajaran IPA 19
5 Pembelajaran IPA di SD Kelas V Semester 2 21
a Gaya 21
b Pesawat Sederhana 23
c Sifat-sifat Cahaya 26
d Periskop 26
e Proses Terbentuknya Tanah 26
f Susunan Bumi 27
B Hasil Penelitian yang Relevan 29
C Kerangka Berpikir 33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
D Hipotesis 34
BAB III METODE PENELITIAN 35
A Jenis Penelitian 35
B Waktu dan Tempat Penelitian 36
1 Waktu Penelitian 36
2 Tempat Penelitian 37
C Populasi dan Sampel 37
1 Populasi 37
2 Sampel 39
D Teknik Pengumpulan Data 42
E Instrumen Penelitian 43
1 Instrumen Tes 44
2 Instrumen Non Tes 45
F Teknik Pengujian Instrumen 46
1 Validitas Isi 46
2 Validitas Muka 49
3 Validitas Konstruk 50
4 Reliabilitas 53
G Teknik Analisis Data 54
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 57
A Hasil Penelitian 57
1 Deskripsi Pelaksanaan Penelitian 57
2 Deskripsi Responden Penelitian 59
3 Deskripsi Data Miskonsepsi Kecamatan Minggir 60
a Deskripsi Soal Pilihan Ganda 60
1) Kompetensi Dasar 51 63
2) Kompetensi Dasar 52 66
3) Kompetensi Dasar 61 73
4) Kompetensi Dasar 62 78
5) Kompetensi Dasar 71 80
6) Kompetensi Dasar 73 84
b Deskripsi Soal Essai 85
1) Kompetensi Dasar 52 Soal Aitem 1 87
2) Kompetensi Dasar 51 Soal Aitem 2 89
3) Kompetensi Dasar 61 Soal Aitem 3 dan 4 90
4) Kompetensi Dasar 71 Soal Aitem 5 94
B Pembahasan 96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
BAB V PENUTUP 102
A Kesimpulan 102
B Keterbatasan Penelitian 103
C Saran 103
DAFTAR REFERENSI 104
LAMPIRAN 107
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 31 Jadwal Penelitian36
Tabel 32 Data Jumlah Siswa SD kelas V di Kecamatan Minggir38
Tabel 33 Tabel Krejcie dan Morgan 39
Tabel 34 Tabel Perhitungan Sampel Penelitian Setiap Sekolah 40
Tabel 35 Kisi-kisi Soal Tes 43
Tabel 36 Pedoman Wawancara 46
Tabel 37 Ketentuan Pelaksanaan Revisi Instrumen 48
Tabel 38 Hasil Validitas Muka 49
Tabel 39 Hasil Validitas Soal Pilihan Ganda 50
Tabel 310 Hasil Validitas Soal Essai 52
Tabel 311 Koefisien Reliabilitas 53
Tabel 312 Hasil Reliabilitas Soal Pilihan Ganda 54
Tabel 313 Hasil Reliabilitas Soal Essai 54
Tabel 41 Daftar SD yang Diteliti 57
Tabel 42 Kisi-kisi Instrumen Soal Pilihan Ganda 61
Tabel 43 Kisi-kisi Instrumen Soal Essai 85
Tabel 44 Kompetensi Dasar 52 Aitem 1 87
Tabel 45 Kompetensi Dasar 51 Aitem 2 89
Tabel 46 Kompetensi Dasar 61 Aitem 3 dan 4 91
Tabel 47 Kompetensi Dasar 71 Aitem 5 94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 21 Bentuk Magnet 22
Gambar 22 Katrol 25
Gambar 23 Sepeda Beroda 25
Gambar 41 Grafik Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda 62
Gambar 42 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 1 63
Gambar 43 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 2 64
Gambar 44 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 3 65
Gambar 45 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 4 67
Gambar 46 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 5 68
Gambar 47 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 6 69
Gambar 48 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 7 70
Gambar 49 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 8 71
Gambar 410 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 9 72
Gambar 411 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 10 73
Gambar 412 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 11 74
Gambar 413 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 12 75
Gambar 414 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 13 76
Gambar 415 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 14 77
Gambar 416 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 15 78
Gambar 417 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 16 79
Gambar 418 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 17 81
Gambar 419 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 18 82
Gambar 420 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 19 83
Gambar 421 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 20 84
Gambar 422 Grafik Persentase Miskonsepsi Soal Essai 86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat-surat 107
Lampiran 11 Surat Izin Penelitian dari Universitas Sanata Dharma108
Lampiran 12 Surat Rekomendasi Izin Kesatuan Bangsa 109
Lampiran 13 Surat Izin Penelitian BAPEDA Kabupaten Sleman 110
Lampiran 14 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian
UPTD Kecamatan Minggir 111
Lampiran 2 Data Penelitian 112
Lampiran 21 Rangkuman Data SD Negeri Kecamatan Minggir 113
Lampiran 22 Data Sekolah dan Jenis Kelamin Siswa 114
Lampiran 23 Hasil Validitas isi Instrumen Pilihan Ganda dan Essai 119
Lampiran 24 Rekap Data Miskonsepsi Instrumen Pilihan Ganda 127
Lampiran 25 Rekap Data Miskonsepsi Instrumen Essai139
Lampiran 3 Instrumen Penelitian 145
Lampiran 31 Kisi-kisi Instrumen Soal Pilihan Ganda
Untuk Expert Judgment 146
Lampiran 32 Kisi-kisi Instrumen Soal Essai untuk Expert Judgment 169
Lampiran 33 Petunjuk Pengisian Soal dan Identitas Responden 180
Lampiran 34 Prosedur Pengerjaan Soal 181
Lampiran 35 Soal Pilihan Ganda Penelitian 181
Lampiran 36 Soal Essai Penelitian 188
Lampiran 4 Hasil Validasi Ahli 190
Lampiran 41 Permohonan Izin Validasi Ahli 191
Lampiran 42 Hasil Rekap Nilai Expert Judgment Pilihan Ganda192
Lampiran 43 Hasil Rekap Nilai Expert Judgment Soal Essai 203
Lampiran 5 Hasil Validitas dan Reliabilitas 206
Lampiran 51 Hasil Validitas Soal Pilihan Ganda Uji Empiris 207
Lampiran 52 Hasil Reliabilitas Soal Pilihan Ganda 210
Lampiran 53 Hasil Validitas Soal Essai Uji Empiris 211
Lampiran 54 Hasil Reliabilitas Instrumen Soal Essai 212
Lampiran 54 Dokumentasi Penelitian 213
Biodata Peneliti 214
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam bab I ini akan diuraikan mengenai pendahuluan Hal-hal yang
berkaitan dengan pendahuluan meliputi mengenai latar belakang masalah
identifikasi masalah batasan masalah rumusan masalah tujuan penelitian
manfaat penelitian dan definisi operasional
A Latar Belakang Masalah
Pada era global saat ini setiap negara berusaha untuk mengembangkan
negaranya menjadi negara yang maju hal pertama yang berpengaruh adalah
pendidikan dalam negara tersebut Pendidikan akan menciptakan sumber daya
manusia berkualitas yang mampu bersaing di era global dan mampu
mengembangkan potensi sumber daya alam yang ada termasuk kualitas
sumber daya manusia Definisi pendidikan menurut Mudyahardjo (dalam
Ahmadi 2014 36-37) adalah segala pengalaman belajar yang berlangsung
dalam segala lingkungan dan sepanjang hidup yang akan mempengaruhi
pertumbuhan individu
Karena pentingnya pendidikan maka di Indonesia peraturan mengenai
pendidikan juga tertuang dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 pasal 31
ayat 1 bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan Hak
warga negara memperoleh pendidikan yang bermutu Pemerintah telah
melaksanakan pembangunan di segala bidang termasuk dunia pendidikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Pemerintah telah melakukan sistem pendidikan nasional yang telah
diatur dalam Undang Undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2003 bahwa
pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa (Siswoyo dkk 2012 25) Saat ini ada 2 kurikulum yang
berlaku di Indonesia yakni kurikulum 2006 (KTSP) dan kurikulum 2013
Seluruh SDN di Kecamatan Minggir yang diteliti oleh peneliti semua
menggunakan Kurikulum KTSP Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) yang mulai berlaku sejak tahun 2006 Dalam Undang-Undang
Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003 dikemukakan bahwa kurikulum pendidikan
dasar dan menengah meliputi Pendidikan Agama Pendidikan
Kewarganegaraan Bahasa Matematika IPA IPS Seni dan Budaya
Pendidikan Jasmani dan Olah Raga Keterampilan Kejujuran dan Muatan
Lokal
Salah satu mata pelajaran yang tertulis dalam isi kurikulum pendidikan
dasar di Indonesia yaitu Ilmu Pengetahuan Alam Ilmu Pengetahuan Alam
(IPA) ini sifatnya lebih pasti karena gejala yang diamati relatif nyata dan
terukur (Wonorahardjo 2010 11) Sedangkan menurut Fisher seperti dikutip
oleh Amien (1990 4) IPA merupakan kumpulan pengetahuan yang diperoleh
dengan menggunakan metode-metode yang berdasarkan observasi Dengan
demikian dalam pembelajaran IPA dikehendaki adanya keterlibatan langsung
antara anak dengan objek yang sedang dipelajari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Ilmu Pengetahuan Alam bersifat pasti sehingga di dalam IPA memuat
banyak konsep sehingga tidak boleh terjadi miskonsepsi karena konsep yang
salah berbahaya untuk ke depannya Anak yang belajar IPA menemui
kesulitan sehingga membuat anak menjadi bingung karena faktor dari anak
tersebut yang tidak berani bertanya atau guru yang kurang peka sehingga
anak dapat salah menangkap konsep (miskonsepsi) yang disampaikan oleh
guru Hal ini membuat prestasi pembelajaran IPA di Indonesia masih rendah
Faktanya prestasi pembelajaran IPA di Indonesia masih rendah dapat dilihat
berdasarkan studi Programme for International Student Assesment (PISA)
yaitu sebuah studi internasional tentang prestasi literasi membaca
matematika dan sains siswa sekolah berusia 15 tahun Studi PISA tahun 2003
menempatkan Indonesia berada di urutan 39 dari 41 negara untuk Matematika
dan IPA (Kompas 28 Oktober 2009)
Penelitian ini dilaksanakan di seluruh SD Negeri se-Kecamatan
Minggir Peneliti memilih Kecamatan Minggir karena belum ada penelitian
kuantitatif survei mengenai miskonsepsi IPA Fisika SD yang dilakukan di
Kecamatan Minggir Berdasarkan observasi dan wawancara lisan dengan dua
orang guru kelas V Sekolah Dasar di Kecamatan Minggir bahwa disana
masih banyak ditemui siswa yang sulit memahami konsep-konsep yang ada
pada mata pelajaran IPA Kedua guru kelas V yang peneliti wawancarai
mengatakan bahwa 75 siswa yang miskonsepsi dalam mata pelajaran IPA
khususnya Fisika terutama pada memahami hubungan antara gaya cahaya
pesawat sederhana serta lapisan penyusun bumi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
Miskonsepsi sangat dihindari karena apabila sejak awal masa sekolah
dasar telah salah konsep maka ditingkat selanjutnya juga akan salah Menurut
Suparno (2005 55) secara garis besar langkah yang digunakan untuk
membantu mengatasi miskonsepsi adalah 1) mencari atau mengungkap
miskonsepsi yang dilakukan siswa 2) mencoba menemukan penyebab
miskonsepsi tersebut 3) mencari perlakuan yang sesuai untuk mengatasinya
Beberapa sarana untuk menyelesaikan miskonsepsi tidak sesuai atau tidak
berhasil karena pendidik tidak tahu persis penyebab miskonsepsi tersebut
sehingga cara yang ditempuh tidak tepat
Berdasarkan fakta yang peneliti dapatkan maka peneliti tertarik untuk
melaksanakan penelitian dengan judul ldquoMiskonsepsi IPA Fisika Siswa Kelas
V Semester 2 SD Negeri se-Kecamatan Minggir Sleman Tahun 2015rdquo
B Identifikasi Masalah
Penelitian ini mengungkapkan beberapa masalah yang mendasari
penelitian ini yaitu sebagai berikut
1 Rendahnya pembelajaran IPA berdasarkan studi Programme for
International Student Assesment (PISA)
2 Prestasi belajar IPA siswa di Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Minggir
yang masih rendah
3 Penguasaan konsep IPA Fisika di Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan
Minggir yang rendah sehingga menyebabkan terjadinya miskonsepsi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
C Batasan Masalah
Agar penelitian lebih tidak terlalu luas maka masalah yang diteliti akan
dibatasi sebagai berikut
1 Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V semester 2 SD Negeri se-
Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman
2 Fokus penelitian pada miskonsepsi IPA Fisika
3 Supaya materi tidak terlalu luas maka peneliti menggunakan SK dan KD
sebagai berikut
Standar Kompetensi
5 Memahami hubungan antara gaya gerak dan energi serta fungsinya
51 Mendeskripsikan hubungan antara gaya gerak dan energi melalui
percobaan (gaya gravitasi gaya gesek gaya magnet)
52 Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan
lebih mudah dan lebih cepat
6 Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya
atau model
61 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya
62 Membuat suatu karyamodel misalnya periskop atau lensa dari
bahan sederhana dengan menerapkan sifat-sifat cahaya
7 Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan
penggunaan sumber
71 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan
73 Mendeskripsikan struktur bumi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
D Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut
1 Bagaimana miskonsepsi IPA Fisika siswa kelas V semester 2 SD Negeri
se-Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman tahun 2015
E Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut
1 Mengetahui miskonsepsi IPA Fisika siswa kelas V semester 2 SD
Negeri se-Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman tahun 2015
F Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut
1 Bagi siswa
Penelitian ini dapat memberikan pengalaman langsung kepada siswa
dalammengerjakan soal IPA Fisika mengenai materi gaya pesawat
sederhana sifat-sifat cahaya periskop proses terbentuknya tanah proses
pembentukan tanah karena pelapukan batuan dan susunan bumi
2 Bagi guru
Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan evaluasi bagi guru mengenai
konsep mana saja yang mengalami miskonsepsi pada siswa kelas V di
Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Minggir sehingga dapat mengurangi
terjadinya miskonsepsi yang terjadi pada anak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
3 Bagi Sekolah
Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan masukan untuk lebih
meningkatkan kualitas pembelajaran Sehingga anak menjadi generasi
muda yang dapat diandalkan bagi negara
4 Bagi peneliti
Penelitian ini merupakan sarana untuk belajar dan mengembangkan
pengetahuan peneliti yang telah berproses dalam penelitian Penelitian ini
juga untuk mengetahui konsep mana saja yang banyak mengalami
miskonsepsi pada siswa kelas V di Sekolah Dasar Negeri di kecamatan
Minggir
G Definisi Operasional
Definisi operasional berisi tentang istilah-istilah yang digunakan dalam
penelitian ini Definisi operasional yang digunakan dalam penelitian ini
antara lain
1 Miskonsepsi atau yang disebut juga salah konsep adalah pengertian ilmiah
yang tidak dapat diterima oleh pakar bidang itu Miskonsepsi siswa dapat
dilihat dari jawaban siswa yang menjawab salah tetapi siswa meyakini
bahwa jawaban itu benar pada suatu soal
2 Miskonsepsi IPA adalah salah konsep atau disebut juga konsep IPA yang
tidak sesuai dengan pengertian ilmiah atau tidak diterima oleh pakar
bidang IPA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
3 Siswa Kelas V SD adalah sejumlah siswa yang berada pada tingkat kelas
V Sekolah Dasar dengan rata-rata umur 10-11 tahun
4 Kecamatan Minggir adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Sleman
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Kecamatan ini terletak di ujung
barat dari Kabupaten Sleman yang berbatasan langsung dengan Kabupaten
Kulon Progo
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
BAB II
LANDASAN TEORI
Bab ini akan disajikan mengenai kajian pustaka penelitian yang relevan
kerangka berpikir dan hipotesis penelitian
A Kajian Pustaka
Kajian pustaka merupakan uraian hasil pengkajian peneliti terhadap berbagai
referensi yang dijadikan acuan dalam penelitian Kajian pustaka misalnya dapat
mengkaji beberapa hal sebagai berikut
1 Konsep
Konsep adalah abstraksi dari ciri-ciri sesuatu yang mempermudah
komunikasi antar manusia yang memungkinkan manusia untuk berpikir
(Berg 1991 8) Sedangkan menurut Dahar (2006 62) berpendapat bahwa
belum ada definisi yang tepat mengenai konsep karena konsep merupakan
penyajian internal sekelompok stimulus konsep tidak dapat diamati konsep
harus disimpulkan dari perilaku Kemudian Roser (dalam Dahar 200663)
mengungkapkan bahwa konsep adalah suatu abstraksi yang mewakili suatu
kelas obyek kejadian kegiatan atau hubungan yang mempunyai atribut yang
sama Karena orang mengalami stimulus yang berbeda-beda maka orang
akan membentuk konsep sesuai dengan pengelompokan stimulus dengan cara
tertentu
Pendapat di atas kemudian dapat disimpulkan bahwa konsep adalah
abstraksi dari stimulus-stimulus yang diterima dan itu dapat membentuk
konsep yang berbeda karena cara menerima stimulus yang berbeda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
a Dimensi Konsep
Flavell dalam Dahar (2006 62-63) menyarankan bahwa konsep-konsep dapat
berbeda dalam tujuh dimensi Tujuh dimensi tersebut meliputi
1) Atribut Setiap konsep harus mempunyai atribut yang relevan dan juga atribut
yang tidak relevan Contohnya konsep meja harus memiliki permukaan yang
datar
2) Struktur Struktur menyangkut cara terkaitnya atau tergabungnya atribut-
atribut itu Berikut tiga macam struktur yang dikenal
a) Konsep konjungtif yaitu konsep yang didalamnya terdapat dua atau
lebih sifat sehingga dapat memenuhi syarat sebagai konsep
b) Konsep konjungtif yaitu konsep yang didalamnya satu atau dari dua atau
lebih sifat harus ada
c) Konsep relasional menyatakan hubungan tertentu antara atribut konsep
Kelas sosial adalah salah satu konsep relasional
3) Keabstrakan Konsep-konsep yang dapat dilihat dan konkret atau konsep itu
terdiri atas konsep-konsep lain
4) Keinklusifan Ini ditunjukkan pada jumlah contoh yang terlihat dalam konsep
itu
5) Generalitas atau keumuman Dicontohkan dengan sebuah konsep wortel
adalah subordinat dari konsep sayuran selanjutnya konsep sayuran
subordinat dari konsp tanaman yang dapat dimakan Makin umum suatu
konsep makin banyak asosiasi yang dapat dibuat dengan konsep lain
6) Ketepatan Ketepatan suatu konsep adalah menyangkut ada aturan yang
membedakan contoh dengan mencontoh konsep
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
7) Kekuatan Kekuatan suatu konsep ditentukan oleh sejauh mana orang setuju
bahwa konsep itu penting
2 Konsepsi
Kehidupan sehari-hari sudah banyak memberikan siswa konsep baik
didapat di sekolah maupun di lingkungan sekitarnya Berg dalam Ramadhani
(2015 32) menyatakan konsepsi adalah tafsiran perorangan atau individu
terhadap suatu konsep Sementara hal yang sama disampaikan oleh Budi
(1992 114-115) menyatakan bahwa konsepsi adalah sebagai kemampuan
memahami konsep baik yang diperoleh dari indera maupun kondisi
lingkungan
Jika beberapa potong es batu dimasukkan ke dalam sebuah gelas yang
kering maka setelah beberapa saat kemudian akan ditemukan titik-titik air yang
menempel di permukaan luar gelas Ilmuwan mempunyai pemikiran bahwa
munculnya titik-titik air yang menempel di permukaan gelas tersebut berasal
dari uap air berada di udara sekitar gelas Ketika udara yang mengandung air
tersebut menyentuh permukaan gelas yang dingin maka uap air akan
mengembun dan menempel pada permukaan gelas Peristiwa tersebut tentu
akan dialami oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari Siswa akan mempunyai
pemahaman yang berbeda dengan siswa lain tentang satu sama lain tentang
konsep yang disebut dengan konsepsi (Van dan Breg 1991)
Pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa konsepsi adalah kemampuan suatu
individu untuk menafsirkan atau memahami suatu konsep yang diperoleh dari
lingkungan sekitar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
3 Miskonsepsi
Budi (1992 114-115) mengungkapkan bahwa kesalahan konsep atau
miskonsepsi adalah terjadi perbedaan konsepsi antara orang yang satu dengan
yang lain dalam mempelajari konsep untuk menangkap makna konsep melalui
proses persepsi melalui tahap-tahap perekaman informasi Brown (dalam
Suparno 2005 4) menyatakan bahwa miskonsepsi merupakan penjelasan yang
salah dan suatu gagasan yang tidak sesuai dengan pengertian ilmiah yang
diterima para ahli
Senada dengan pendapat di atas Suparno (2005 4) mengatakan bahwa
miskonsepsi adalah konsep awal yang dibawa siswa kadang-kadang tidak
sesuai atau bertentangan dengan dengan konsep yang diterima para ahli
Konsep awal yang tidak sesuai dengan konsep ilmiah itu biasanya disebut
miskonsepsi atau salah konsep Miskonsepsi atau salah konsep menunjuk pada
suatu konsep yang tidak sesuai dengan pengertian ilmiah atau pengertian yang
diterima pakar dalam bidang itu
Secara garis besar miskonsepsi adalah ketidaksesuaian pemahaman
siswa dengan pengertian ilmiah Berdasarkan beberapa pengertian di atas
dapat disimpulkan bahwa miskonsepsi adalah ketidaksesuaian atau bahkan
bertentangan dengan pemahaman konsep-konsep awal dengan konsep yang
diterima oleh para ahli atau pakar dalam bidang itu
a Penyebab Miskonsepsi
Suparno (2005 29) menyatakan bahwa penyebab miskonsepsi adalah
siswa guru buku teks konteks dan metode mengajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
1) Siswa
Miskonsepsi yang berasal dari siswa dapat dikelompokkan dalam beberapa hal
antara lain
a) Prakonsepsi atau Konsep Awal Siswa
Banyak siswa sudah mempunyai konsep awal atau prakonsepsi tentang
suatu bahan sebelum siswa mengikuti pelajaran formal di bawah
bimbingan guru Konsep awal ini sering kali mengandung miskonsepsi
Salah konsep awal ini jelas akan menyebabkan miskonsepsi pada saat
mengikuti pelajaran fisika berikutnya sampai kesalahan itu diperbaki
Prakonsepsi ini biasanya diperoleh dari orang tua teman sekolah awal
dan pengalaman di lingkungan siswa Jelas sekali bahwa orang tua
mempengaruhi prakonsepi siswa Suparno (2005 35) juga menegaskan
bahwa miskonsepsi akan lebih banyak lagi jika yang mempengaruhi
pembentukan konsep pada anak tersebut mempunyai banyak miskonsepsi
seperti orang tua tetangga dan lain-lain
b) Pemikiran Asosiatif Siswa
Marshall dan Gilmour (dalam Suparno 2005 36) menjelaskan bahwa
pengertian yang berbeda dari kata-kata antar siswa dan guru juga dapat
menyebabkan miskonsepsi Kata atau istilah yang digunalan oleh guru
dalam proses pembelajaran diasosiasikan lain oleh siswa karena pada
kehidupan sehari-hari mereka menggunakan istilah lain
c) Pemikiran humanistik
Osborne dkk (dalam Suparno 2005 36) siswa kerap kali memandang
semua benda dari pandangan manusiawi Benda-benda dipikirkan dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
proses pengalaman orang dan secara manusiawi Tingkah laku benda
dipahami seperti tingkah laku manusia yang hidup sehingga tidak cocok
d) Reasoning (penalaran) yang tidak lengkap salah
Miskonsepsi juga dapat disebabkan oleh reasoning atau penalaran siswa
yang tidak lengkap atau salah Alasan yang tidak lengkap disebabkan
karena informasi yang didapatkan juga tiak lengkap Akibatnya siswa
menarik kesimpulan secara salah dan ini yang menyebakan miskonsepsi
siswa
e) Intuisi yang salah
Intuisi yang salah dan perasaan siswa juga dapat menyebabkan
miskonsepsi Intuisi adalah suatu perasaan dalam diri seseorang yang
secara spontan mengungkapkan sikap atau gagasannya tentang sesuatu
sebelum secara obyektif dan rasional diteliti Contoh siswa kadang-kadang
mempunyai intuisi bahwa benda yang besar akan jatuh bebas lebih cepat
daripada benda yang kecil Pemikiran intuitif ini sering membuat siswa
tidak kritis dan mengakibatkan miskonsepsi
f) Tahap perkembangan kognitif siswa
Perkembangan kognitif siswa yang tidak sesuai dengan bahan yang
digeluti dapat menjadi penyebab adanya miskonsepsi siswa Secara umum
siswa yang masih dalam tahap operational concrete bila mempelajari
sesuatu bahan yang abstrak sulit menangkap dan sering salah mengerti
tentang konsep tersebut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
g) Kemampuan siswa
Kemampuan siswa juga mempunyai pengaruh pada miskonsepsi siswa
Siswa yang kurang berbakat fisika atau kurang mampu dalam mempelajari
fisika sering mengalami kesulitan menangkap konsep yang benar dalam
proses belajar
h) Minat belajar siswa
Berbagai studi menunjukkan bahwa minat siswa terhadap fisika juga
berpengaruh pada miskonsepsi Secara umum dapat dikatakan siswa yang
berminat pada fisika cenderung mempunyai miskonsepsi lebih rendah
daripada siswa yang tidak berminat pada fisika
2) Guru
Miskonsepsi siswa dapat terjadi pula karena miskonsepsi yang dibawa
oleh guru fisika Guru yang tidak menguasai bahan atau mengerti bahan fisika
secara tidak benar akan menyebabkan siswa mendapatkan miskonsepsi
(Suparno 2005 42)
3) Buku
Buku terdiri dari beberapa jenis Jenis-jenis buku menurut Suparno (2005
44-47) dijelaskan sebagai berikut
a) Buku Teks
Buku teks juga menyebabkan miskonsepsi Entah karena bahasanya sulit
dimengerti atau karena penjelasannya tidak benar miskonsepsi tetap
diteruskan Para peneliti menemukan bahwa beberapa miskonsepsi datang
dari buku teks (Lona dalam Suparno 2005 44)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
b) Buku Fiksi Sains (Science Fiction)
Seringkali pengarang membuat gagasan fisika kurang berdasarkan kaidah
ilmu yang sesungguhnya Misalnya gerak-gerakan tokoh fiksi di udara
bebas yang kadang-kadang tidak mengindahkan hukum fisika Akibatnya
dalam diri anak tertanam nilai dan pengertian yang tidak benar
c) Kartun (Cartoon)
Gambar-gambar kartun dalam majalah sains sering kali dapat
memunculkan dan menyebabkan miskonsepsi pada siswa bila tidak
mengindahkan hukum dan teori fisika yang berlaku
4) Konteks
Konteks terdiri dari lima jenis Kelima jenis tersebut yaitu pengalaman
bahasa sehari-hari teman lain keyakinan dan ajaran agama dan metode
mengajar Peneliti menjabarkan kelima jenis konteks menurut Suparno (2005
29) yang dijelaskan sebagai berikut
a) Pengalaman
Pengalaman siswa dapat menyebabkan miskonsepsi Kita dapat
melihatnya dalam kasus kekekalan energi Dalam kehidupan sehari-hari
siswa mengalami bahwa mereka akan merasa lelah setelah bekerja keras
Motor akan kehabisan bahan bakar bila dipakai terlalu lama dan bahan
bakarnya tidak diisi kembali Tampak bahwa energi hilang dan tidak
kekal Di sini siswa berpikir tentang kekekalan energi dalam pengertian
yang terbatas dan tidak dalam pengertian luas (Stavy dalam Suparno
2005 47)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
b) Bahasa Sehari-hari
Beberapa miskonsepsi datang dari bahasa sehari-hari yang mempunyai arti
lain dengan fisika (Gilbert dalam Suparno 2005 48) Misalnya dalam
bahasa sehari-hari siswa mengerti dan menggunakan istilah berat dan kg
Tetapi dalam fisika berat adalah suatu gaya dan unitnya adalah Newton
c) Teman Lain
Orang muda sangat senang belajar dalam kelompok bersama teman-teman
kelompoknya Kelompok sering didominasi oleh beberapa orang yang
suaranya vokal Bila siswa yang dominan atau vokal itu mempunyai
miskonsepsi maka jelas mereka dapat mempengaruhi siswa lain dalam hal
miskonsepsi
d) Keyakinan dan Ajaran Agama
Keyakinan atau agama siswa dapat juga menjadi penyebab miskonsepsi
dalam bidang fisika (Commins dalam Suparno 2005 49) Keyakinan
ataupun ajaran agama yang diyakini secara kurang tepat sering membuat
siswa tidak dapat menerima penjelasan ilmu pengetahuan
e) Metode Mengajar
Beberapa metode mengajar yang digunakan guru terlebih yang
menekankan satu segi saja dari konsep bahan yang digeluti meskipun
membantu siswa menangkap bahan tetapi sering mempunyai dampak
jelek yaitu memunculkan miskonsepsi siswa
b Cara Mendeteksi Adanya Miskonsepsi
Suparno (1998 121-128) mengungkapkan cara bagi seorang peneliti atau
seorang guru mendeteksi miskonsepsi siswa yaitu melalui
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
1) Peta Konsep
Peta konsep dapat digunakan untuk mendeteksi miskonsepsi siswa dalam
bidang fisika Peta konsep yang mengungkapkan hubungan berarti antara
konsep-konsep dan menekankan gagasan-gagasan pokok yang disusun
hirarkis dengan jelas dapat mengungkap miskonsepsi siswa digambarkan
dalam peta konsep tersebut Biasanya miskonsepsi dapat dilihat dalam
proposisi yang salah dan tidak adanya hubungan lengkap antar konsep
(Nova dalam Suparno 121)
2) Tes Multiple Choice dengan Reasoning Terbuka
Beberapa peneliti menggunakan pertanyaan pilihan ganda digabungkan
dengan alasan yang sudah tertentu Jadi alasan-alasannya sudah dipilihkan
Model ini dipilih biasanya dengan alasan untuk lebih memudahkan
menganalisis Kelemahan model ini adalah alasan siswa yang tidak
tercantum dalam pilihan itu tidak terungkap
3) Tes Esai Tertulis
Tes tersebut dapat digunakan untuk mengetahui miskonsepsi yang dibawa
siswa pada suatu bidang Setelah ditemukan miskonsepsinya peneliti dapat
melakukan wawancarai pada beberapa siswa untuk lebih mendalami
gagasan mereka
4) Wawancara Diagnosis
Wawancara dapat berbentuk bebas dan terstruktur Dalam wawancara
bebas guru atau peneliti memang bebas bertanya kepada siswa dan siswa
dapat dengan bebas menjawab Sedangkan dalam wawancara terstruktur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
pertanyaan sudah disiapkan dan urutannya pun secara garis besar sudah
disusun sehingga memudahkan dalam praktiknya
5) Diskusi dalam Kelas
Siswa diminta untuk mengungkapkan gagasan mereka tentang konsep yang
sudah diajarkan atau yang hendak diajarkan Berdasarkan kegiatan diskusi
di kelas tersebut dapat diketahui tepat atau tidak gagasan yang disampaikan
oleh siswa tersebut
6) Praktikum dengan Tanya Jawab
Praktikum yang disertai dengan tanya jawab antara guru dengan siswa yang
melakukan praktikum juga dapat digunakan untuk mendeteksi apakah siswa
mempunyai miskonsepsi tentang konsep pada praktikum itu atau tidak
Selama praktikum guru selalu bertanya bagaimana konsep siswa dan
bagaimana siswa menjelaskan persoalan-persoalan dalam praktikum
tersebut
4 Hakikat Pembelajaran IPA
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah hasil kegiatan manusia berupa
pengetahuan gagasan dan konsep yang terorganisasi tentang alam sekitar
yang diperoleh dari pengalaman melalui serangkaian proses ilmiah antara lain
penyelidikan penyusunan dan pengujian gagasan-gagasan Sedangkan mata
pelajaran IPA adalah program untuk menanamkan dan mengembangkan
pengetahuan keterampilan sikap dan nilai ilmih pada siswa serta rasa
mencintai dan menghargai kebesaran Tuhan Yang Maha Esa (Depdikbud
1994 81)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
Kemudian Samatowa (2011 3) dalam bukunya menjelaskan bahwa ilmu
pengetahuan alam merupakan terjemahan dari kata bahasa inggris yaitu natural
science artinya ilmu pengetahuan alam IPA ini membahas tentang gejala-gejala
alam yang disusun secara sistematis yang didasarkan pada hasil percobaan dan
pengamatan yang dilakukan oleh manusia
Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa hakikat
pembelajaran IPA adalah ilmu yamg membahas mengenai gejala-gejala alam yang
terjadi di sekitar manusia yang kemudian disusun secara sistematis dari hasil
percobaan dan pengamatan
a Fungsi mata pelajaran IPA
Depdikbud (1994 97) menjabarkan ada 5 fungsi dari mata pelajaran IPA
Ketujuh fungsi mata pelajaran IPA tersebut meliputi
1) Memberikan pengetahuan tentang pelbagai jenis dan perangai lingkugan alam
dan lingkungan buatan dalam kaitannya dengan pemanfaatannya bagi
kehidupan sehari-hari
2) Mengembangkan keterampilan proses
3) Mengembangkan wawasan sikap dan nilai yang berguna bagi siswa untuk
meningkatkan kualitas kehidupan sehari-hari
4) Mengembangkan kesadaran tentang adanya hubungan keterkaitan yang saling
mempengaruhi antara kemajuan IPA dan teknologi dengan keadaan
lingkungan dan pemanfaatannya bagi kehidupan sehari-hari
5) Mengembangkan kemampuan untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan
teknologi (IPTEK) serta keterampilan ilmu pengetahuan dan teknologi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
(IPTEK) serta keterampilan yang berguna dalam kehidupan sehari-hari
maupun untuk melanjutkan ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi
b Tujuan pengajaran IPA
Depdikbud (1994 81) menyatakan 6 tujuan pengajaran siswa Tujuan
pengajaran IPA tersebut meliputi
1) Memahami konsep-konsep IPA dan keterkaitannya dalam kehidupan sehari-
hari
2) Memiliki keterampilan proses untuk mengembangkan pengetahuan gagasan
tentang alam sekitar
3) Mempunyai minat untuk mengenal dan mempelajari benda-benda serta
kejadian di lingkungan sekitar
4) Bersikap ingin tahu tekun terbuka kritis mawas diri bertanggung jawab
bekerja sama dan mandiri
5) Mampu menerapkan berbagai konsep IPA unuk menjelaskan gejala-gejala
alam dan memecahkan dalam kehidupan sehari-hari
6) Mampu menggunakan teknologi sederhana yang berguna untuk memecahkan
suatu masalah yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari
5 Pembelajaran IPA di SD kelas V Semester 2
Penelitian ini membahas mengenai materi gaya pesawat sederhana sifat-sifat
cahaya periskop proses terbentuknya tanah dan susunan dalam bumi
a Gaya
Gerakan mendorong atau menarik yang menyebabkan benda bergerak disebut
gaya Gaya yang dikerjakan pada suatu benda akan mempengaruhi benda
tersebut Gaya terhadap suatu benda dapat mengakibatkan benda bergerak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
berubah bentuk dan berubah arah (Sulistyanto 2008 89) Secara sadar atau
tidak kita sering melakukan aktivitas yang memerlukan gaya Tetapi jenis
gaya tidak hanya yang kita keluarkan Winarti dkk (2009 61) menjelaskan
berikut ini adalah jenis-jenis gaya
1) Gaya magnet
Gaya magnet adalah kekuatan yang menarik jarum paku atau benda
logam lainnya yang ada di sekitarnya Magnet memiliki 2 kutub yaitu
kutub utara dan selatan Bentuk magnet beragam ada yang berbentuk
jarum ada yang berbentuk huruf ldquoUrdquo berbentuk silinder berbentuk
lingkaran dan ada yang berbentuk batang
Gambar 21 Bentuk Magnet
Sumber Winarti (2009 63)
2) Gaya listrik statis
Gaya listrik statis adalah kekuatan yang dimiliki benda yang bermuatan
listrik untuk menarik benda-benda disekitarnya Untuk melihat adanya
gaya listrik statis bisa dicoba dengan mengosok-gosok penggaris pada
rambut kering kita kemudian dekatkan pada sobekan kertas maka
sobekan kertas tersebut akan menempel pada penggaris Penggaris bisa
menarik potongan kertas dengan gaya listrik statis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
3) Gaya gravitasi bumi
Gaya gravitasi bumi adalah kekuatan bumi untuk menarik benda lain ke
bawah Bila kita melempar benda ke atas baik dari kertas pensil atau
benda lain maka semua benda itu akan jatuh ke bawah Berbeda bila di
luar angkasa para astronot tidak merasakan gaya gravitasi akibatnya
mereka akan melayang-layang bila berada di luar angkasa
4) Gaya Gesekan
Gaya gesek adalah gaya yang terjadi ketika dua benda yang bergesekan
satu sama lain Gaya gesek bisa menguntungkan dan merugikan Bila kita
berjalan di jalan yang kering antara sepatu dan jalan akan muncul gaya
gesek Gaya gesek ini membantu kita untuk bisa berjalan Bayangkan bila
jalanan licin maka gaya geseknya akan kecil dan kita akan kesulitan untuk
berjalan
b Pesawat Sederhana
Semua jenis alat yang digunakan untuk memudahkan pekerjaan manusia
disebut pesawat Kesederhanaan dalam penggunaannya menyebabkan alat-
alat tersebut dikenal dengan sebutan pesawat sederhana (Sulistyanto 2008
109) Winarti (2009 66-77) menjelaskan bahwa pesawat sederhana dapat
dikelompokkan menjadi empat jenis yaitu
1 Tuas
Tuas atau pengungkit adalah salah satu pesawat sederhana yang digunakan
untuk mengubah hasil dari suatu gaya Tuas terdapat tiga bagian yaitu titik
beban titik kuasa dan juga titik tumpu Tuas dapat digolongkan menjadi
tiga jenis yaitu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
a) Tuas kelas pertama
Tuas kelas yang pertama yaitu tuas yang memiliki titik tumpu berada
diantara titik kuasa F dan titik beban B Contohnya gunting dan tang
b) Tuas kelas kedua
Tuas kelas kedua yaitu tuas yang memiliki titik beban berada di antara
titik kuasa F dan titik tumpu T atau bebannya diletakkan diantara titik
tumpu dan titik kuasa Contoh alat yang bekerja berdasarkan prinsip tuas
kelas kedua antara lain Gerobak dorong pembuka botol dan pemecah
biji
c) Tuas kelas ketiga
Tuas yang titik kuasa F posisinya berada diantara titik tumpu T dan titik
beban B contohnya penjepit pinset tangan memegang beban dsb
2 Bidang Miring
Bidang miring merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang
digunakan untuk memindahkan benda dengan lintasan yang miring
Dengan menggunakan bidang miring beban yang berat dapat dipindahkan
ke tempat yang lebih tinggi dengan lebih mudah artinya gaya yang kita
keluarkan menjadi lebih kecil bila dibanding tidak menggunakan bidang
miring Semakin landai bidang miring semakin ringan gaya yang harus
kita keluarkan Dalam kehidupan sehari-hari prinsip bidang miring
digunakan untuk alat bantu kerja misalnya baji dan sekrup
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
3 Katrol
Salah satu jenis katrol adalah kerekan Kerekan umumnya digunakan
untuk mengubah gaya dari gaya angkat menjadi gaya tarik
Gambar 22 Katrol
Sumber Winarti (2009 75)
Gambar 21 di atas adalah contoh dari katrol bebas katrol ganda dan juga
katrol tetap
4 Roda Berporos
Roda berporos merupakan roda yang dihubungkan dengan sebuah poros
yang dapat berputar bersama-sama Contohnya yaitu roda sepeda kursi
roda roda gerobak dan lain sebagainya
Gambar 23 Sepeda Beroda
Sumber Winarti (2009 77)
Gambar 22 merupakan contoh roda berporos yaitu roda pada sepeda
Kedua roda yang dihubungkan dengan sebuah poros yang dapat berputar
bersama-sama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
c Sifat-sifat Cahaya
Benda-benda yang ada di sekitar kita dapat kita lihat apabila ada cahaya
yang mengenai benda tersebut Cahaya yang mengenai benda akan dipantulkan
oleh benda ke mata sehingga benda tersebut dapat terlihat Cahaya memiliki
sifat merambat lurus menembus benda bening cahaya dapat dipantulkan
cahaya dapat diuraikan dan cahaya dapat dibiaskan (Sulistyanto 2008 125)
d Periskop
Periskop adalah sejenis teropong yang biasanya terdapat pada kapal
selam untuk mengamati keadaan di permukaan laut Periskop dapat digunakan
untuk melihat benda yang berada di atas batas pandang (Sulistyanto 2008
136)
e Proses terbentuknya tanah
Tanah berasal dari batuan Batuan akan mengalami pelapukan menjadi
butiran-butiran yang sangat halus Lama-kelamaan butiran-butiran halus ini
bertambah banyak dan terbentuklah tanah (Azmiyawati 2008124)
Azmiyawati (2008 125) mengungkapkan terdapat tiga jenis batuan yang
menyusun lapisan kerak bumi dilihat dari proses terbentuknya yaitu
1) Batuan Beku (Batuan MagmaVulkanik)
Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari magma yang membeku
2) Batuan Endapan (Batuan Sedimen)
Batuan endapan adalah batuan yang terbentuk dari endapan hasil pelapukan
batuan Batuan ini dapat pula terbentuk dari batuan yang terkikis atau dari
endapan sisa-sisa binatang dan tumbuhan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
3) Batuan Malihan (Metamorf)
Batuan malihan (metamorf) berasal dari batuan sedimen yang mengalami
perubahan (metamorfosis) Batuan sedimen ini mengalami perubahan
karena mendapat panas dan tekanan dari dalam Bumi Jika mendapat panas
terus menerus batuan ini akan berubah menjadi batuan malihan
4) Proses Pembentukan Tanah karena Pelapukan Batuan
Batuan memerlukan waktu jutaan tahun untuk berubah menjadi tanah
Batuan menjadi tanah karena pelapukan Batuan dapat mengalami
pelapukan karena berbagai faktor di antaranya cuaca dan kegiatan makhluk
hidup Pelapukan yang disebabkan oleh faktor cuaca ini disebut pelapukan
fisika Adapun makhluk hidup yang menyebabkan pelapukan misalnya
pepohonan dan lumut Pelapukan yang disebabkan oleh aktivitas makhluk
hidup ini disebut pelapukan biologi
f Susunan Bumi
Peneliti akan menjabarkan dua hal mengenai susunan bumi Hal tersebut
mengenai selimut bumi dan lapisan penyusun bumi
1) Selimut Bumi (atmosfer)
Berbicara tentang Bumi kita tidak boleh melupakan selubung
udara yang menyelimuti Bumi Selubung udara itu disebut atmosfer
Azmiyawati (2008139-140) mengungkapkan bahwa atmosfer terdiri atas
lapisan troposfer stratosfer mesosfer dan termosfer
Lapisan troposfer terbentang sejauh 10 km dari permukaan bumi
Lapisan troposfer merupakan lapisan yang paling dekat dengan Bumi
Lapisan inilah yang mempengaruhi cuaca Setelah lapisan troposfer
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
terdapat lapisan stratosfer Lapisan stratosfer berjarak 10ndash50 km di atas
permukaan bumi Udara di lapisan stratosfer sangat dingin dan tipis
Lapisan di atas stratosfer yaitu mesosfer Lapisan mesosfer
berjarak 50-80 km di atas permukaan bumi Lapisan di atas mesosfer
yaitu lapisan termosfer Lapisan termosfer terbentang pada ketinggian
80ndash500 km di atas permukaan bumi Di lapisan ini terjadi efek cahaya
yang disebut aurora Lapisan yang paling jauh dari permukaan bumi
yaitu lapisan eksosfer Eksosfer ada di ketinggian 700 km di atas
permukaan bumi Setelah lapisan eksosfer adalah angkasa luar
(Azmiyawati 2008139-140)
2) Lapisan Penyusun Bumi
Azmiyawati (2008 141) mengungkapkan ada tiga lapisan penyusun bumi
yaitu
a) Kerak
Kerak adalah lapisan terluar permukaan bumi yang berupa batuan keras dan
dingin setebal 15ndash60 km
b) Selubung atau Mantel
Selubung atau mantel merupakan lapisan di bawah kerak yang tebalnya
mencapai 2900 kilometer Lapisan mantel merupakan lapisan yang paling
tebal Lapisan ini terdiri atas magma kental yang bersuhu 1400degCndash2500degC
c) Inti
Inti terdiri atas dua bagian yaitu inti luar dan inti dalam Lapisan inti luar
merupakan satu-satunya lapisan cair Lapisan ini mempunyai tebal plusmn2255
kilometer sedangkan lapisan inti dalam setebal plusmn1200 kilometer Inti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
dalam merupakan bola logam yang padat dan mampat bersuhu sangat
panas sekitar 4500degC
B Hasil Penelitian yang Relevan
Penelitian Suryanto dan Hewindati (2002) berjudul Pemahaman Murid
Sekolah Dasar (SD) terhadap Konsep Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Berbasis
Biologi Suatu Diagnosis Adanya Miskonsepsi dengan menggunakan teknik
wawancara Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pemahaman murid
sekolah dasar terhadap konsep-konsep IPA berbasis biologi (2)
mengidentifikasi adanya miskonsepsi dan (3) mencari penyebab miskonsepsi
berdasarkan pola jawaban yang diberikan Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa miskonsepsi masih banyak terjadi pada konsep-konsep yang diteliti Jika
digunakan kriteria 75 sebagai ambang batas pemahaman konsep yang benar
maka hanya ditemukan suatu konsep yaitu konsep tentang bernapas yang dapat
dipahami dengan baik oleh murid
Penelitian di atas senada dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti
karena mengidentifikasi mengenai masalah miskonsepsi yang terjadi dalam
kosep-konsep ilmu pengetahuan alam (IPA) Pembedanya adalah pada
penelitian di atas dilakukan untuk konsep IPA Biologi di sekolah dasar
sedangkan penelitian ini dilakukan untuk konsep IPA Fisika di sekolah dasar
Penelitian yang kedua dilakukan oleh Ramadhani (2015) dengan judul
ldquoMiskonsepsi yang Terjadi pada Pembelajaran Matematika Materi Bangun
Ruang Limas Siswa Kelas VI Sekolah Dasarrdquo Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui jenis-jenis miskonsepsi yang dialami oleh siswa kelas VI Sekolah
Dasar serta faktor-faktor penyebabnya Penelitian ini menggunakan metode
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
penelitian deskriptif kualitatif Hasil dari penelitian ini menunjukkan terjadinya
miskonsepsi klasifikasional dan miskonsepsi teoritik Miskonsepsi
klasifikasional terjadi pada kesalahan siswa mengklasifikasikan contoh limas
dan juga jenis-jenis limas Miskonsepsi teoritik terjadi pada kesalahan siswa
menjelaskan mengenai konsep teori bangun ruang limas
Penelitian di atas mendukung penelitian yang dilakukan oleh peneliti
karena mengidentifikasi miskonsepsi yang terjadi pada siswa Sekolah Dasar
Perbedaannya terletak pada pembelajaran yang diambil pada penelitian di atas
menggunakan materi Matematika sedangkan peneliti mengambil materi IPA
Fisika SD
Penelitian yang ketiga dilakukan oleh Norika (2014) yang berjudul
ldquoPemahaman dan Miskonsepsi Konsep Gaya pada Siswa di Empat SMA Swasta
di Yogyakartardquo Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dan juga
deskriptif kualitatif Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat
pemahaman siswa diempat SMA swasta yang ada di Yogyakarta Hasil dari
penelitian ini menunjukkan siswa diempat SMA swasta di Yogyakarta kurang
memahami secara keseluruhan mengenai konsep gaya Konsep yang paling
dipahami mengenai konsep Hukum Newton II dan konsep yang paling tidak
dipahami adalah konsep superposisi Miskonsepsi yang banyak dijumpai pada
siswa di empat SMA di Daerah Istimewa Yogyakarta adalah gaya akhir untuk
menentukan menetapkan penentuan gerak tidak dapat membedakan antara
kecepatan dengan percepatan dengan menghilangnya dorongan kehilangan
menerima dorongan aslinya hanya perantaraperalatan yang aktif yang
menyebabkan gaya lebih besar gabungan gaya menentukan arah gerakan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
menyatakan bahwa terdapat gaya aktif pada benda ada hambatan dan gaya
dorong oleh pukulan
Penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh peneliti karena
mengidentifikasi miskonsepsi pada materi IPA Pembedanya adalah penelitian
di atas dilakukan pada IPA Fisika khususnya materi gaya dan hukum Newton II
untuk siswa Sekolah Menengah Atas sedangkan penelitian yang dilakukan oleh
peneliti pada IPA Fisika untuk siswa Sekolah Dasar
Penelitian yang keempat dilakukan oleh Kusuma (2014) yang berjudul
ldquoMiskonsepsi tentang Fotosintesis pada Siswa Kelas V SDN 4 Trebungan
Situbondo Tahun Pelajaran 20132014rdquo Penelitian ini adalah penelitian
deskriptif kualitatif Penelitian ini bertujuan untuk pertama mendeskripsikan
tingkat miskonsepsi tentang fotosintesis pada siswa kelas V SDN 4 Trebungan
Situbondo tahun pelajaran 20132014 Kedua mendeskripsikan faktor penyebab
miskonsepsi tentang fotosintesis pada siswa kelas V SDN 4 Trebungan
Situbondo tahun pelajaran 20132014
Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa miskonsepsi pada siswa SDN
4 Trebungan tentang materi fotosintesis terjadi pada setiap soal yang diberikan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa miskonsepsi tertinggi terjadi pada konsep
hasil fotosintesis dengan persentase 62 sedangkan persentase miskonsepsi
terendah terdapat pada konsep tempat terjadinya fotosintesis dan penerapan
fotosintesis dengan persentase 15 Persentase miskonsepsi siswa pada konsep
pengertian fotosintesis dan reaksi fotosintesis sebesar 46 konsep peran
klorofil sebanyak 38 konsep bahan fotosintesis sebesar 31 konsep
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
pernyataan tentang fotosintesis percobaan fotosintesis dan waktu terjadinya
fotosintesis sebanyak 23
Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa ditemukan adanya
miskonsepsi pada siswa SDN 4 Trebungan dan penyebab miskonsepsi yang
dialami oleh siswa SDN 4 Trebungan bersumber dari siswa 62 guru dan siswa
23 guru 15 maupun buku 7
Penelitian yang dilakukan Kusuma (2014) di atas mendukung penelitian
ini karena dilaksanakan pada siswa sekolah dasar kelas V dan menggunakan
materi IPA Perbedaannya penelitian di atas hanya meneliti miskonsepsi IPA di
satu SD saja menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif
Penelitian yang kelima dilakukan oleh Siwi (2013) yang berjudul
ldquoIdentifikasi Miskonsepsi Siswa Kelas VII pada Konsep Sistem Pencernaan dan
Pernapasan (Penelitian Deskriptif di MTsN 1 Kota Bekasi)rdquo Penelitian ini
bertujuan untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa kelas VII MTsN 1 Kota
Bekasi pada konsep sistem pencernaan dan pernapasan Berdasarkan hasil
penelitian miskonsepsi secara keseluruhan didapat untuk konsep pencernaan
sebesar 165 dan konsep pernapasan sebanyak 219 Penelitian ini
menunjukkan bahwa penyebab miskonsepsi pada siswa berasal ddari
pemahaman siswa metode pembelajaran guru serta buku referensi
Penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh peneliti karena
mengidentifikasi miskonsepsi pada materi IPA Pembedanya adalah penelitian
di atas dilakukan pada siswa kelas VII MTsN sedangkan penelitian yang
dilakukan oleh peneliti pada IPA Fisika untuk siswa Sekolah Dasar Kelima
penelitian di atas relevan memiliki keterkaitan dengan penelitian yang dilakukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
peneliti yang berjudul Miskonsepsi IPA Fisika Siswa Kelas V SD Negeri
Semester 2 Se-Kecamatan Minggir Sleman Tahun 2015
C Kerangka Berpikir
Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam membahas tentang gejala-gejala
alam yang disusun secara sistematis yang didasarkan pada hasil percobaan dan
pengamatan yang dilakukan oleh manusia sehingga IPA merupakan ilmu yang
pasti Berdasarkan hal tersebut setiap konsep dalam IPA harus dipelajari dengan
tepat konsep sendiri merupakan abstraksi dari stimulus-stimulus yang diterima
dan itu dapat membentuk konsep yang berbeda karena cara menerima stimulus
yang berbeda Akibat cara menerima stimulus yang berbeda itu sehingga dapat
terjadi miskonsepsi Miskonsepsi adalah konsep awal yang dibawa siswa
kadang-kadang tidak sesuai atau bertentangan dengan dengan konsep yang
diterima para ahli Miskonsepsi dapat disebabkan oleh siswa guru buku teks
konteks dan metode mengajar
Miskonsepsi sangat dihindari karena apabila sejak awal masa sekolah
dasar telah salah konsep maka ditingkat selanjutnya juga akan salah Menurut
Suparno (2005 55) secara garis besar langkah yang digunakan untuk membantu
mengatasi miskonsepsi adalah 1) mencari atau mengungkap miskonsepsi yang
dilakukan siswa 2) mencoba menemukan penyebab miskonsepsi tersebut 3)
mencari perlakuan yang sesuai untuk mengatasinya Beberapa sarana untuk
menyelesaikan miskonsepsi tidak sesuai atau tidak berhasil karena pendidik
tidak tahu persis penyebab miskonsepsi tersebut sehingga cara yang ditempuh
tidak tepat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Berdasarkan uraian di atas penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
adanya miskonsepsi IPA Fisika siswa kelas V SD Negeri semester 2 se-
Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman tahun 2015 terutama mengenai materi
gaya pesawat sederhana sifat-sifat cahaya periskop proses terbentuknya tanah
proses pembentuan tanah karena pelapukan batuan dan lapisan susunan bumi
Peneliti melakukan penelitian ini dengan harapan penelitian ini dapat dijadikan
sumber pembelajaran di lingkungan pendidikan Indonesia khususnya
D Hipotesis
Berdasarkan teori-teori dalam kajian pustaka dan kerangka berpikir maka
hipotesis pada penelitian ini adalah
1 Miskonsepsi terjadi pada pembelajaran IPA siswa kelas V semester 2 SD
Negeri se-Kecamatan Minggir khususnya pada konsep gaya cahaya
pesawat sederhana proses terbentuknya tanah serta lapisan penyusun bumi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
BAB III
METODE PENELITIAN
Bab III ini akan membahas jenis penelitian waktu dan tempat penelitian
populasi dan sampel variabel penelitian teknik pengumpulan data instrumen
penelitian teknik pengujian instrumen dan yang terakhir teknik analisis data
A Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif survei Penelitian
kuantitatif merupakan penelitian yang berorientasi pada data-data empiris
berupa angka atau suatu fakta yang bisa dihitung (Mahdi dan Mujahidin 2014
104) Penelitian survei biasanya dibatasi pada penelitian dengan data yang
dikumpulkan dari sampel untuk mewakili suatu populasi (Effendi 2012 3)
Sukmadinata (2008 82) menjelaskan survei digunakan untuk mengumpulkan
data atau informasi tentang populasi yang besar dengan menggunakan sampel
kecil Survei ditujukan untuk memperoleh gambaran umum tentang karakteristik
populasi
Penelitian survei ini dapat disimpulkan sebagai penelitian yang
berorientasi pada data-data angka atau fakta yang dapat dihitung Penelitian ini
akan mengambil data atau informasi tentang suatu populasi menggunakan
sampel kecil untuk memperoleh gambaran umum dari suatu populasi Penelitian
ini dilakukan untuk memperoleh gambaran tentang adanya miskonsepsi IPA
Fisika siswa kelas V sekolah dasar negeri semester 2 se-Kecamatan Minggir
Kabupaten Sleman tahun 2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
B Waktu dan Tempat Penelitian
1 Waktu Penelitian
Penelitian ini dimulai pada bulan Maret 2015 sampai dengan Maret
2016 Adapun kegiatan yang dilakukan dalam penelitian meliputi wawancara
dengan kepala sekolah dan guru pengampu kelas V SD N se-Kecamatan
Minggir Jadwal penelitan dapat dilihat pada tabel 31 berikut
Tabel 31 Jadwal penelitian
N
o Kegiatan
Bulan
2015 2016
Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sept Okt Nov Des Jan Feb Mar
1 Penyusunan
Proposal
2 Mengurus
Perijinan
3
Penyusunsan
Instrumen
Penilaian
4 Validasi
instrumen dan
revisi
5 Ujicoba
Instrumen
6 Pengumpulan
Data
7 Pengolahan
Data
8 Penyusunan
Laporan
9 Revisi
Tabel 31 merupakan jadwal kegiatan peneliti yang dimulai pada bulan
Maret 2015 mengenai penyusunan proposal kemudian pada bulan April
dengan kegiatan mengurus perijinan yang dilakukan di instansi-instansi
terkait Peneliti kemudian meminta ijin pada masing-masing SD se-
Kecamatan Minggir dan kegiatan penyusunan instrumen penilaian Pada
bulan Mei kegiatan yang peneliti lakukan adalah memvalidasi instrumen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
kepada para ahli dan merevisinya kegiatan yang kedua adalah menguji coba
instrumen tersebut ke seluruh SD Negeri se-Kecamatan
Pengumpulan seluruh data yang sudah dilakukan uji coba dilaksanakan
pada awal bulan Juni Data yang sudah didapatkan kemudian diolah oleh
peneliti pada bulan Juli sampai Agustus Pada bulan September sampai
dengan bulan Desember peneliti menyusun laporan skripsi Setelah disusun
kemudian laporan direvisi kembali oleh peneliti pada bulan Januari 2016
2 Tempat Penelitian
Penelitian survei ini dilakukan di seluruh SD Negeri se Kecamatan
Minggir Kabupaten Sleman dengan melihat miskonsepsi IPA yang ada pada
materi Pemilihan tempat di SD Negeri se Kecamatan Minggir karena
berdasar wawancara pra survei ditemukan permasalahan mengenai
miskonsepsi yang terjadi pada siswa kelas V di seluruh Kecamatan Minggir
Terdapat 13 Sekolah Dasar Negeri yang ada di seluruh Kecamatan Minggir
yang semuanya menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
tahun 2006 Rincian selebihnya dapat dilihat di tabel 32
C Populasi dan Sampel
1 Populasi
Populasi adalah suatu kumpulan menyeluruh dari suatu obyek yang
merupakan perhatian peneliti Obyek peneliti dapat berupa makhluk hidup
benda-benda sistem dan prosedur dan fenomena (Kountur 2003 137)
Menurut Sugiyono (2011 80) populasi adalah wilayah generalisasi yang
terdiri atas obyek maupun subyek yang mempunyai kualitas dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V Sekolah
Dasar Negeri se Kecamatan Minggir yang seluruhnya berjumlah 207 siswa
Populasi selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut
Tabel 32 Data jumlah siswa SD kelas V di Kecamatan Minggir
No Nama SD Alamat
Jumlah
siswa
Jumlah
kelas
1 SD N Jonggrangan
Jonggrangan Sendangmulyo Minggir
Sleman 7
1
2 SD N Kwayuhan
Kwayuhan Sedangmulyo Minggir
Sleman 12
1
3 SD N Kebonagung
Kreo Pojok Sendangagung Minggir
Sleman 33
1
4 SD N Sendangagung
Nanggulan Sendangagung Minggir
Sleman 16
1
5 SD N Balangan 1
Sidorejo Sendangrejo Minggir
Sleman 28
1
6 SD N Balangan 2
Kebonagung Sendangrejo Minggir
Sleman 24
1
7 SD N Nglengking
Nglengking Sendangharjo Minggir
Sleman 7
1
8 SD N Sendangharjo Padon Sendangrejo MinggirSleman 16
1
9 SD N Dalangan 1 Parakan Sendangsari Minggir Sleman 15
1
10 SD N Dalangan 2 Senden Sendangsari Minggir Sleman 12
1
11 SD N Daratan
Daratan Sendangarum Minggir
Sleman 15
1
12 SD N Sutan Sutan Sendangsari Minggir Sleman 15
1
13 SD N Jarakan
Jarakan Sendangrejoo Minggir
Sleman 7
1
Jumlah 207 13
Tabel di atas menunjukan data mengenai jumlah siswa dan juga alamat
setiap SD Negeri yang tersebar di Kecamatan Minggir Seluruh SD Negeri di
Kecamatan Minggir berjumlah 13 SD Negeri dengan jumlah total seluruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
populasi siswa kelas V sebanyak 207 siswa Setiap SD Negeri memiliki
jumlah siswa yang bervariasi dari yang paling sedikit 7 siswa sampai yang
paling banyak 33 siswa
2 Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Dinamakan
sampel karena sampel dapat digeneralisasikan sebagai hasil penelitian dan
mengangkat kesimpulan penelitain sebagai wakil suatu yang berlaku bagi
populasi (Sangadji dkk 2010 177) Senada dengan hal tersebut menurut
Sugiyono (2011 81) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik
yang dimiliki oleh populasi tersebut Pengambilan sampel dalam penelitian
ini dihitung menggunakan tabel Krejcie dan Morgan dengan taraf
kepercayaan 95 dan kesalahan 5 Menurut Fenandez dalam Sumanto
(2014 210) untuk menentukan besar sampel Krejcie dan Morgan aturan
paktis dapat dilihat dalam bentuk tabel 33 Tabel Krejcie dan Morgan
Tabel 33 Krejcie dan Morgan
N S N S N S
10 10 220 140 1200 291
15 14 230 144 1300 297
20 19 240 148 1400 302
25 24 250 152 1500 306
30 28 260 155 1600 310
35 32 270 159 1700 313
40 36 280 162 1800 317
45 40 290 165 1900 320
50 44 300 169 2000 322
55 48 320 175 2200 327
60 52 340 181 2400 331
65 56 360 186 2600 335
70 59 380 191 2800 338
75 63 400 196 3000 341
80 66 420 201 3500 346
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
N S N S N S
85 70 440 205 4000 351
90 73 460 210 4500 354
95 76 480 214 5000 357
100 80 500 217 6000 361
110 86 550 226 7000 364
120 92 600 234 8000 367
130 97 650 242 9000 368
140 103 700 248 10000 370
150 108 750 254 15000 377
160 113 800 260 20000 379
170 118 850 265 30000 380
180 123 900 269 40000 381
190 127 950 274 50000 382
200 132 1000 278 75000 382
210 136 1100 285 1000000 384
Keterangan N = Populasi
S = Sampel
Tabel di atas menunjukkan keterangan praktis untuk menentukan
jumlah sampel yang harus diambil melihat dari jumlah populasi yang ada
Misalnya apabila jumlah populasinya sebanyak 700 siswa maka sampel yang
harus diambil sebanyak 248 siswa Begitu juga dalam penelitian ini seluruh
populasi siswa kelas V SD di Kecamatan Minggir berjumlah 207 siswa maka
akan diambil sampel sebanyak 132 siswa
Tabel 34 Tabel sampel penelitian dan populasi tiap sekolah
No Nama SD Jumlah
siswa
Krejcie sampel penelitian
Rincian Bulat
1 SD N Jonggrangan 7
7 x 132 = 446
207 4
2 SD N Kwayuhan 12
12 x 132 = 765
207
8
3 SD N Kebonagung 33
33 x 132 = 2104
207
21
4 SD N
Sendangagung 16
16 x 132 = 102
207 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
No Nama SD Jumlah
siswa
Krejcie sampel penelitian
Rincian Bulat
5 SD N Balangan 1 28
28 x 132 = 1785
207
18
6 SD N Balangan 2 24
24 x 132 = 153
207
15
7 SD N Nglengking 7
7 x 132 = 446
207
4
8 SD N Sendangharjo 16
16 x 132 = 102
207z
10
9 SD N Dalangan 1 15
15 x 132 = 956
207
10
10 SD N Dalangan 2 12
12 x 132 = 765
207
8
11 SD N Daratan 15
15 x 132 = 956
207
10
12 SD N Sutan 15
15 x 132 = 956
207
10
13 SD N Jarakan 7
7 x 132 = 446
207
4
Jumlah 207 13195 132
Tabel 34 di atas merupakan hasil dari perhitungan sampel yang akan
diambil Menurut Sukmadinata (2007 255) seluruh individu yang menjadi
anggota populasi memiliki peluang yang sama dan bebas dipilih sebagai
anggota sampel setiap individu memiliki peluang yang sama untuk diambil
sebagai sampel karena individu-individu tersebut memiliki karakteristik
yang sama Kemudian setelah mendapat data mengenai sampel dapat
dilanjutkan dengan pengambilan acak sederhana (simple random sampling)
Demikian juga menurut Sugiyono (2011 82) pengambilan anggota sampel
dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada
dalam populasi itu Data sampel tersebut untuk setiap sekolah kemudian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
diacak menggunakan sebuah undian nomer absen setiap SD diambil
beberapa anak sesuai dengan perhitungan sampel menurut tabel Krejcie Agar
persentase pembagian sampel setiap sekolah imbang maka sampel
ditentukan sebanding dengan banyaknya subyek dalam tiap sekolah yaitu
dengan cara
D Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan cara-cara yang digunakan untuk menjaring
data yang dibutuhkan (Mujahidin 2014 116) Teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini dilakukan melalui studi dokumenter Studi dokumenter
(documentary study) merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan
menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen baik dokumen tertulis
gambar maupun elektronik (Sukmadinata 2008 221) Dokumen yang
digunakan dalam penelitian ini berupa data siswa kelas V dari setiap SD yang
didapat dari masing-masing sekolah
Teknik pengumpulan data juga dengan cara wawancara menurut Moleong
(2006 186) menyatakan bahwa wawancara merupakan percakapan dengan
maksud tertentu Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara
(interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara (interviewee)
yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu Dalam penelitian ini wawancara
dilakukan kepada guru kelas V untuk mengetahui bagaimana kondisi
miskonsepsi di SDN se-kecamatan Minggir
Sampel Sekolah = Jumlah siswa kelas V tiap sekolah x Angka Krejcie
Populasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
E Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa instrumen tes
berupa studi dokumenter dan instrumen non tes berupa wawancara
1 Instrumen Tes
Tes dapat berupa serentetan pertanyaan lembar kerja atau sejenisnya
yang dapat digunakan untuk mengukur pengetahuan keterampilan bakat
dan kemampuan dari subjek penelitian Lembar instrumen berupa tes ini
berisi soal-soal tes yang terdiri atas butir-butir soal (Trianto 2011 264)
Tes umumnya bersifat mengukur walaupun beberapabentuk tes psikologis
terutama tes kepribadian yang bersifat deskriptif tetapi deskripsinya
mengarah kepada karakteristik uatau kualifikasi tertentu sehingga mirip
dengan interpretasi dari hasil pengukuran (Sukmadinata 2007 223) Tes
yang digunakan dalam penelitian ini berupa soal pilihan ganda dan uraian
Instrumen tes yang digunakan oleh peneliti yaitu berupa 50 soal pilihan
ganda dan 11 soal esai Berikut adalah kisi-kisi soal tes yang digunakan
dalam penelitian ini
Tabel 35 Kisi-kisi Soal Tes
No Standar
Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Nomor Soal
Pilihan Ganda
Nomor
Soal Esai
1 5 Memahami
hubungan
antara gaya
gerak dan
energi serta
fungsinya
51 Mendeskripsikan
hubungan antara
gaya gerak dan
energi melalui
percobaan (gaya
gravitasi gaya gesek
gaya magnet)
511
Menyebutkan
macam-macam
gaya melalui
percobaan
1 2 3 2
512
Mengidentifikasi
faktor-faktor
yang
mempengaruhi
gaya
4 5 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
52 Menjelaskan
pesawat sederhana
yang dapat membuat
pekerjaan lebih
mudah dan lebih
cepat
521
Mengidentifikasi
ciri-ciri pesawat
sederhana
7 8 9 10 11 12 1
522
Menyebutkan
contoh jenis tuas
atau pengungkit
jenis pertama
13 14 15 6
523
Menyebutkan
penerapan
pesawat
sederhana dalam
kehidupan sehari-
hari
16 17 18
2 6 Menerapkan
sifat-sifat
cahaya
melalui
kegiatan
membuat
suatu karya
atau model
61 Mendeskripsikan
sifat-sifat cahaya
611
Menyebutkan
sifat-sifat cahaya
19 20 21 22 23 4
612
Menjelaskan sifat
bayangan pada
cermin
24 25 26 27 28 5
62
Membuat suatu
karyamodel
misalnya periskop
atau lensa dari bahan
sederhana dengan
menerapkan sifat-
sifat cahaya
621
Mengetahui alat
dan bahan yang
digunakan untuk
membuat
karyamodel
yang
menerapkan
sifat-sifat cahaya
29 30 31
3 7
Memahami
perubahan
yang terjadi di
alam dan
hubungannya
dengan
penggunaan
sumber
71 Mendeskripsikan
proses pembentukan
tanah karena
pelapukan
711
Menggolongkan
jenis-jenis batuan
32 33 34 35 8
712
Menjelaskan
proses
pembentukan
tanah karena
pelapukan
36 37 38 7
72
Mengidentifikasi
jenis-jenis tanah
721
Mengetahui
jenis-jenis tanah
39 40 41 42
43 44 45 46
47 48
73
Mendeskripsikan
struktur bumi
731
Mendeskripsikan
struktur
permukaan bumi
49 50 3 9
Instrumen tes ini digunakan mengetahui seberapa jauh miskonsepsi IPA
Fisika Kelas V SD Negeri semester 2 se-Kecamatan Minggir Tes diberikan
pada sampel yang telah dibuat sebelumnya Sampel penelitian hanya akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
menjawab soal pilihan ganda dan uraian yang akan dilakukan pada saat
pengambilan data antara bulan Mei akhir sampai awal Juni
2 Instrumen Non Tes
a Teknik wawancara
Wawancara adalah proses percakapan yang dilakukan oleh dua pihak
yakni pewawancara atau yang mengajukan pertanyaan dengan yang
diwawancarai atau narasumber untuk memperoleh suatu informasi yang
diinginkan (Bungin 2001 134) Metode wawancara dalam penelitian ini
dilakukan pada awal pertemuan dengan guru kelas V di kecamatan
Minggir untuk mengetahui tingkat miskonsepsi yang terjadi Dalam
melakukan wawancara dibutuhkan pedoman agar wawancara dapat sesuai
dengan tujuan pertanyaan yang akan dicapai Hal ini sesuai dengan
pendapat Bungin (2013 134-135) juga mengatakan pedoman wawancara
teramat sangat penting bagi pewawancara hal ini disebabkan oleh
beberapa fungsi sebagai berikut
a) Pedoman wawancara membimbing alur wawancara terutama
mengarahkan hal-hal yang harus ditanyakan
b) Dengan pedoman wawancara dapat dihindari kemungkinan
melupakan beberapa persoalan yang relevan dengan permasalahan
penelitian
c) Dapat meningkatkan kredibilitas penelitian karena secara ilmiah jenis
wawancara ini dapat meyakinkan orang lain bahwa apa yang
dilakukannya dapat dipertanggungjawabkan secara tertulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Peneliti membuat pedoman wawancara sebelum melakukan
wawancara dengan guru 2 orang guru di SDN di Kecamatan Minggir
Pedoman wawancara dapat dilihat dalam tabel 36
Tabel 36 Pedoman Wawancara
Responden Pertanyaan
Guru 1 Apakah guru mengoreksi hasil pekerjaan siswa kelas V pada materi IPA
fisika di semester II
2 Bagaimana hasil pekerjaan siswa kelas V pada materi IPA fisika di
semester II
3 Bagaimana guru menyikapi hasil pekerjaan siswa kelas V yang belum
menguasi atau belum mencapai nilai sesuai KKM yang sudah ditentukan
untuk mata pelajaran IPA fisika
4 Apakah guru sering menjumpai jawaban siswa yang tidak sesuai dengan
konsep yang sebenarnya
5 Apa saja yang dipersiapkan oleh guru agar siswa kelas V mudah dalam
memahami konsep materi IPA fisika di semester II
Tabel 36 di atas adalah pedoman wawancara yang digunakan peneliti
dalam memperoleh informasi awal tentang miskonsepsi di Kecamatan
Minggir Peneliti mengajukan 5 butir pertanyaan pada saat melakukan
wawancara pada 2 orang guru kelas V di SDN di Kecamatan Minggir
F Teknik Pengujian Instrumen
Instrumen penelitian yang akan digunakan harus melalui pengujian validitas
dan reliabilitas Validitas dalam penelitian ini meliputi tiga hal yaitu validitas isi
validitas muka dan validitas konstruk Ketiga validitas ini dan reliabilitas akan
dikenakan pada instrumen tes Sementara instrumen daftar cek tidak melalui
validitas dan reliabilitas
1 Validitas Isi
Validitas isi menunjuk kepada sejauh mana instrumen mencerminkan
isi yang dikehendaki Validitas isi tidak dapat dinyatakan dalam bentuk angka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
melainkan didasarkan pada pertimbangan (Sangadji dkk 2010 160-161)
Validitas isi diberikan oleh para ahli yang bidang keahliannya berhubungan
dengan penelitian ini Instrumen yang divalidasi yaitu berupa 50 soal pilihan
ganda dan 11 soal uraian Ahli yang dipilih untuk melakukan validitas isi ada
2 dosen dari Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma dan 2 guru
Sekolah Dasar Kelas V
Ahli memberikan nilai pada lembar penilaian yang diberikan Skala
skor dalam lembar penilaian instrumen menggunakan skala Likert Skala
Likert merupakan suatu skala untuk mengukur sikap dengan skala ordinal
(Subali 2012 22) Skala skor yang biasa digunakan dalam Skala Likert
meliputi Skor 1 Tidak sesuai Skor 2 Kurang Sesuai Skor 3 Ragu-ragu
Skor 4 Sesuai dan Skor 5 Sangat Sesuai
Dalam pengukuran menggunakan skala Likert sering terjadi
kecenderungan ahli memilih kategori skor ragu-ragu Untuk mengatasi hal
tersebut maka dalam penelitian ini kategori skor ragu-ragu akan dihapus
agar skor yang didapatkan jelas Skala Likert yang digunakan dalam
penelitian ini menjadi sebagai berikut Skor 1 Tidak Sesuai Skor 2
Kurang Sesuai Skor 3 Sesuai Skor 4 Sangat Sesuai
Hasil akhir yang diperoleh dari ahli akan diakumulasi kemudian
dikategorikan menggunakan kriteria yang telah ditentukan Ketentuan
pelaksanaan revisi terhadap instrumen diatur dalam tabel 34 Ketentuan
Pelaksanaan Revisi Instrumen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Tabel 37 Ketentuan Pelaksanaan Revisi Instrumen
Penilaian Kuantitatif Penilaian Kualitatif Keputusan
gt3 Positif Tidak Revisi
gt3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
lt3 Positif Revisi
lt3 Negatif Revisi
Tidak ada revisi berarti tidak mengubah soal jawaban dan bahasa yang
digunakan Revisi pada bagian tertentu berarti mengubah pada bagian
tertentu misalnya bahasa yang digunakan Revisi berarti mengubah semua
poin yang divalidasi seperti bahasa soal dan jawaban
Dalam penelitian ini yang ditunjuk sebagai ahli pertama untuk menjadi
validator adalah Prof Dr Paulus Suparno SJ MST Beliau menilai cocok
atau tidaknya soal yang digunakan untuk mendeteksi adanya miskonsepsi
pada siswa Beliau ditunjuk menjadi validator bagian miskonsepsi karena ahli
dalam bidangnya yaitu sebagai dosen Pendidikan Fisika serta penulis buku
miskonsepsi
Ahli kedua yang dipilih untuk menjadi validator adalah Ir Sri Agustini
Sulandari MSi Beliau menilai bagian isi soal yaitu menilai cocok atau
tidaknya soal yang dibuat dengan kunci jawaban Beliau ditunjuk menjadi
validator bagian isi karena ahli dalam bidangnya yaitu sebagai dosen
Pendidikan Fisika
Yang ketiga adalah guru Sekolah Dasar kelas V di Kabupaten Sleman
yaitu Ibu Ari Trisnawati SPd dan yang keempat adalah guru Sekolah Dasar
kelas V di kabupaten Magelang yaitu Bapak Agustinus Tarmadi SPd
Mereka dikhususkan untuk menilai bahwa bahasa yang digunakan dalam soal
mudah dipahami siswa Mereka ditunjuk karena sekarang menjadi guru kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
V SD yang otomatis sehari-harinya menggeluti dan lebih paham terhadap
soal yang dibuat Hasil validitas isi dari para validator dapat dilihat pada
lampiran
2 Validitas Muka
Validitas muka adalah tipe validitas yang hanya didasarkan pada
penilaian terhadap format penampilan (appearance) tes (Azwar 2011 46)
Tetapi validitas ini juga sangat penting Effendi (2012132-133) mengatakan
validitas rupa tidak menunjukkan apakah alat pengukur mengukur apa yang
ingin diukur Validitas rupa hanya menunjukkan bahwa dari segi ldquorupanyardquo
suatu alat pengukur yang tapaknya megukur apa yang ingin diukur
Validitas muka ini dilakukan pada 38 soal pilihan ganda dan 9 soal
uraian yang sebelum memasuki tahap ini isinya sudah divalidasi oleh para
ahli Validitas muka pada instrumen tes dilakukan oleh lima siswa kelas V
SD Negeri Candiroto 1 Temanggung Siswa kelas V SD Negeri Candiroto 1
dipilih karena mereka sudah mempelajari materi dan kelasnya setara dengan
sampel yang akan diteliti dalam penelitian ini yaitu kelas V Validitas muka
dilakukan dengan teknik wawancara saat siswa mengerjakan soal Beberapa
soal yang diujikan dianggap masih membingungkan dan hanya ditemui pada
soal pilihan ganda Hasil validitas muka dapat dilihat sebagai berikut
Tabel 38 Hasil Validitas Muka
No Item Masukan dari siswa
18 Pilihan ganda susah dipahami
20 Pilihan ganda membingungkan
24 Pilihan ganda membingungkan
34 Kata-kata pada pilihan b dan d susah dipahami
35 Tidak paham arti fisis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Berdasarkan hasil tersebut akan dilakukan revisi pada item yang
dianggap masih membingungkan
3 Validitas Konstruk
Validitas Konstruk merupakan kerangka atau konsep (Effendi
2012126) Kemudian Allen dan Yen (dalam Azwar 2011 48) mengatakan
validitas konstruk merupakan tipe validitas yang menunjukkan sejauhmana
tes mengungkapkan suatu trait atau konstruk teoritik yang hendak
diukurnyaValiditas konstruk ini dilakukan pada 56 siswa kelas V SD di
Kecamatan Minggir yang tidak digunakan sebagai sampel penelitian
Validitas konstruk dilakukan kepada siswa yang pernah mendapatkan materi
gaya pesawat sederhana sifat-sifat cahaya periskop proses terbentuknya
tanah proses pembentukan tanah karena pelapukan batuan dan susunan bumi
Hasil uji validitas konstruk akan direkap menggunakan Microsoft Excel dan
dihitung menggunakan program IBM SPSS Statistic 16 Hasil uji validitas
konstruk soal pilihan ganda dapat dilihat sebagai berikut
Tabel 39 Hasil Validitas Soal Pilihan Ganda
No
Butir
Soal
Pearson
Correlation
Sig (2-
tailed)
Hasil
validasi
Setelah
direvisi Nomor butir
setelah direvisi
1 0033 0809 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
2 0059 0669 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
3 0166 0227 Tidak
Valid
Soal dipakai 1
4 0342 0011 Valid Soal dipakai 2
5 0508 0000 Valid Soal dipakai 3
6 0147 0286 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
No
Butir
Soal
Pearson
Correlation
Sig (2-
tailed)
Hasil
validasi
Setelah
direvisi
Nomor butir
setelah direvisi
7 0255 0060 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
8 0386 0004 Valid Soal tidak
dipakai
9 0455 0000 Valid Soal dipakai 4
10 0030 0831 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
11 0567 0000 Valid Soal dipakai 5
12 0513 0000 Valid Soal dipakai 6
13 0183 0182 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
14 0230 0091 Tidak
Valid
Soal dipakai 7
15 0089 0519 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
16 0394 0003 Valid Soal dipakai 8
17 0272 0045 Valid Soal dipakai 9
18 0142 0303 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
19 0267 0049 Valid Soal tidak
dipakai
20 0357 0007 Valid Soal dipakai 10
21 0386 0004 Valid Soal dipakai 11
22 0456 0000 Valid Soal dipakai 12
23 0169 0216 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
24 0305 0000 Valid Soal dipakai 13
25 0224 0101 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
26 0340 0011 Valid Soal dipakai 14
27 0490 0000 Valid Soal dipakai 15
28 0455 0000 Valid Soal dipakai 16
29 0138 0315 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
30 0213 0119 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
31 0284 0036 Valid Soal dipakai 17
32 0070 0611 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
33 0249 0067 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
34 0190 0165 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
35 0401 0002 Valid Soal dipakai 18
36 0355 0008 Valid Soal dipakai 19
37 0475 0000 Valid Soal dipakai 20
38 0224 0100 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Tabel 39 merupakan hasil dari validitas konstruk soal pilihan ganda siswa
kelas V SD Negeri se kecamatan Minggir yang dihitung menggunakan IBM
SPSS Statistic16 Hasil di atas menunjukkan ada 20 item yang valid yaitu item
4 item5 item 8 item 9 item 11 item 12 item 14 item 16 item 17 item 19
item 20 item 21 item 22 item 24 item 26 item 27 item 28 item 31 item 35
item 36 dan yang terakhir item 37 Dari 20 soal yang valid harus mewakili
masing-masing indikator untuk indikator 511 belum ada soal yang mewakili
sehingga akan diambil soal dengan pearson correlations tertinggi yaitu soal
nomor 3 Setelah direvisi kemudian soal nomor 3 dipakai dalam soal uji sampel
penelitian
Sehingga setelah direvisi peneliti menentukan 20 soal yang dipakai untuk
uji sampel penelitian yaitu item 3 item 4 item 5 item 9 item 11 item 12 item
14 item 16 item 17 item 20 item 21 item 22 item 24 item 26 item 27 item
28 item 31 item 31 item 35 item 36 dan item 37 Pada tabel 310 adalah tabel
hasil validitas siswa untuk soal essai
Tabel 310 Hasil Validitas Soal Esai
No Butir
Soal
Pearson
Correlation Sig (2-tailed)
Hasil
Validitas
Setelah
direvisi
Nomor
butir
setelah
direvisi
1 0657 0000 Valid Soal dipakai 1
2 0664 0000 Valid Soal dipakai 2
3 0601 0000 Valid Soal tidak
dipakai
4 0795 0000 Valid Soal dipakai 3
5 0655 0000 Valid Soal dipakai 4
6 0576 0000 Valid Soal tidak
dipakai
7 0692 0000 Valid Soal tidak
dipakai
8 0732 0000 Valid Soal dipakai 5
9 0545 0000 Valid Soal tidak
dipakai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Tabel 310 merupakan hasil validitas konstruk dari soal essai siswa
kelas V SD Negeri se kecamatan Minggir yang dihitung menggunakan IBM
SPSS Statistic16 Hasil di atas menunjukkan ada 9 item yang valid yang
kemudian akan diambil 5 soal untuk uji sampel penelitian
4 Reliabilitas
Reliabilitas adalah penerjemahan dari kata reliability yang mempunyai
asal kata rely dan ability Pengukuran yang memiliki reliabilitas tinggi
disebut sebagai pengukuran yang reliabel Hasil pengukuran dapat dipercaya
hanya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap
kelompok subjek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama selama aspek
yang diukur dalam diri subjek memang belum berubah (Azwar 2011 4)
Uji reliabilitas instrumen dilakukan menggunakan rumus Cronbach-
Alpha dan dikerjakan dengan program IBM SPSS Statistic 16 Rumus ini
digunakan karena pengujian dilakukan terhadap butir soal pilihan ganda dan
uraian yang telah dinyatakan valid Hasil perhitungan reliabilitas instrumen-
instrumen ini dicocokkan dengan tabel koefisien reliabilitas menurut
(Masidjo 1995 209) yang dapat dilihat pada tabel 37 berikut
Tabel 311 Koefisien Reliabilitas
Interval Koefisien Reliabilitas Kategori Reliabilitas
091 ndash 100 Sangat Tinggi
071 ndash 090 Tinggi
041 ndash 070 Cukup
021 ndash 040 Rendah
Negatif ndash 020 Sangat rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Tabel di atas adalah tabel koefisien reliabilitas untuk menunjukkan
kategori reliabilitas dari sangat tinggi tinggi cukup rendah dan sangat
rendah Setelah mendapatkan butir pernyataan yang valid kemudian item
pernyataan dilakukan uji reliabilitasnya Hasil uji reliabilitas soal pilihan ganda
sebagai berikut
Tabel 312 Hasil Reliabilitas Soal Pilihan Ganda
Cronbach Alpha Jumlah Item Kategori Keterangan
0752 20 Tinggi Reliabel
Tabel 312 menunjukan angka Cronbach Alpha 0752 dari 20 item
yang valid sehingga termasuk dalam tingkat reliabilitas yang tinggi Setelah
mendapatkan butir pernyataan yang validasi soal essai kemudian dilakukan uji
reliabilitas Hasil uji reliabilitas untuk soal essai sebagai berikut
Tabel 313 Hasil Reliabilitas Soal Essai
Cronbach Alpha Jumlah Item Kategori Keterangan
0834 9 Tinggi Reliabel
Tabel 313 menunjukkan hasil reliabilitas dari soal essai didapatkan
angka Cronbach Alpha 0834 dari 9 item yang valid sehingga termasuk dalam
tingkat reliabilitas yang tinggi
G Teknik Analisis Data
Sugiyono (2010 334) menjelaskan analisis data adalah proses
mencari data dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil
pengumpulan data yang berupa tes dengan cara mengorganisasikan data ke
dalam kategori dan menjabarkan kedalam sintesis memilih mana yang penting
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
yang akan dipelajari dan membuat kesimpulan yang mudah dipahami diri
sendiri maupun orang lain Sesudah peneliti memperoleh jawaban siswa lalu
peneliti mengolah data berdasarkan jenis soal pilihan ganda dan essai Data
Soal pilihan ganda dikelompokkan berdasarkan jawaban siswa mengenai yakin
benar salah per aitem Menghitung jumlah jawaban siswa berdasarkan kategori
yakin benar atau tidak yakin benar per aitem Lalu mempresentasikan
miskonsepsi siswa per aitem dalam bentuk diagram Yang terakhir adalah
mendiskripsikan miskonsepsi siswa untuk seluruh KD untuk pilihan soal
pilihan ganda
Peneliti juga mengolah data siswa yang essai Data essai
dikelompokkan berdasarkan jawaban siswa mengenai yakin benar salah per
aitem Menghitung jumlah jawaban siswa berdasarkan kategori yakin benar
atau tidak yakin benar peraitem Lalu data soal uraian miskonsepsi siswa
dipersentasekan dalam bentuk diagram Yang terakhir adalah mendiskripsikan
miskonsepsi siswa untuk seluruh KD untuk pilihan soal essai
Analisis data dalam penelitian ini meliputi miskonsepsi IPA Fisika
Siswa Kelas V SD Negeri Semester 2 se-Kecamatan Minggir Sleman
Penelitian ini melalui analisis beberapa tahap analisis data Sugiyono (2010
334) menjelaskan beberapa tahap menganalisis data sebagai berikut
1 Reduksi data
Reduksi data adalah berisi mengenai informasi yang telah diperoleh
peneliti untuk disederhanakan Hasil penelitian kemudian dikelompokan ke
dalam kriteria-kriteria miskonsepsi sehingga akan menghasilkan data yang
menggambarkan siswa mana yang mengalami miskonsepsi secara lebih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
jelas Penyederhanaan data ini bertujuan untuk memudahkan peneliti untuk
mengelompokkan masalah miskonsepsi sesuai dengan kriteria-kriterianya
2 Penyajian data
Data yang telah direduksi kemudian dikelompokkan dan disajikan
Data yang disajikan ini berdasarkan hasil tes siswa kelas V SD untuk
mengetahui miskonsepsi IPA Fisika Siswa Kelas V SD Negeri Semester 2
se-Kecamatan Minggir Tujuan penyajian data ini adalah untuk penyusunan
data yang diperoleh supaya lebih jelas dan mudah untuk dipahami
3 Penarikan kesimpulan
Langkah terakhir adalah penarikan kesimpulan penarikan kesimpulan
bertujuan untuk menjawab rumusan permasalahan yang sedan diteliti oleh
peneliti yaitu mengenai adanya miskonsepsi IPA Fisika Siswa Kelas V SD
Negeri Semester 2 se-Kecamatan Minggir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab IV ini akan membahas mengenai deskripsi penelitian hasil penelitian
dan pembahasan Deskripsi penelitian menjelaskan mengenai subjek penelitian
dan bagaimana penelitian dijalankan Hasil penelitian menjelaskan bagaimana
data diolah dan apakah hasil penelitian menjawab hipotesis penelitian
Pembahasan membahas hubungan antara hasil penelitian dengan teori yang
diungkapkan pada bab sebelumnya
A Hasil Penelitian
1 Deskripsi Pelaksanaan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan
metode survei Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2015 sampai
dengan Maret 2016 di seluruh Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan
Minggir Sleman Yogyakarta Penelitian ini dilaksanakan di 13 Sekolah
Dasar Negeri yang ada di Kecamatan Minggir dengan jumlah siswa
sebanyak 207 siswa Peneliti mengambil sampel penelitian sebanyak 132
siswa sesuai dengan tabel Krajcie Berikut adalah daftar seluruh SD
Negeri di Kecamatan Minggir yang diteliti
Tabel 41 Daftar SD yang diteliti
No Nama SD Jumlah siswa Sampel
Penelitian
1 SD N Jonggrangan 7 4
2 SD N Kwayuhan 12 8
3 SD N Kebonagung 33 21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
No Nama SD Jumlah siswa Sampel
Penelitian
4 SD N Sendangagung 16 10
5 SD N Balangan 1 28 18
6 SD N Balangan 2 24 15
7 SD N Nglengking 7 4
8 SD N Sendangharjo 16 10
9 SD N Dalangan 1 15 10
10 SD N Dalangan 2 12 8
11 SD N Daratan 15 10
12 SD N Sutan 15 10
13 SD N Jarakan 7 4
Jumlah 207 132
Tabel di atas memperlihatkan jumlah SD Negeri dan jumlah siswa
yang menjadi sampel penelitian Jumlah siswa kelas 5 SD Negeri di
kecamatan Minggir sebanyak 207 dan yang menjadi sampel penelitian
sebanyak 132 siswa Sampel penelitian setiap SD berbeda jumlahnya dari
satu SD dengan yang lain dihitung dari jumlah siswa suatu SD dibagi
jumlah siswa seluruh SD di kecamatan Minggir kemudian dikalikan
dengan angka Krajcie (dalam penelitian ini sebanyak 132 siswa)
Instrumen pada penelitian ini adalah lembar soal yang berupa 20
butir soal pilihan ganda dan 5 butir soal esai Semua instrumen penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini telah diuji validitas dan
reliabilitasnya Validitas isi dilakukan oleh 4 validator yaitu 2 dosen
Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma dan 2 guru
SD yang dianggap berkompeten dengan materi dan sesuai dengan kelas
yang akan diteliti Validitas muka dilakukan oleh 5 siswa kelas V SD
Negeri Candiroto 1 Temanggung Validitas konstruk dilakukan kepada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
55 siswa SD Negeri se-Kecamatan Minggir selain siswa yang menjadi
sampel penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di seluruh SD Negeri yang ada di
Kecamatan Minggir berjumlah 13 SD pada semester genap tahun ajaran
20142015 Peneliti pertama meminta izin dari instansi-instansi terkait
sebelum melaksanakan pengambilan data kemudian meminta izin ke
setiap kepala sekolah Peneliti kemudian menemui wali kelas V untuk
menjelaskan mengenai penelitian yang akan dilaksanakan menjelaskan
mengenai sampel yang diambil di SD tersebut dan tata cara mengerjakan
instrumen yang akan diujikan agar tidak terjadi kesalahan Peneliti
kemudian menitipkan soal yang berada didalam amplop kepada wali
kelas untuk dikerjakan siswa sesuai dengan jumlah dan juga nomor absen
siswa yang harus mengerjakan Siswa yang mengerjakan soal sudah
ditentukan peneliti dengan cara undian Siswa mengerjakan soal yang
berjumlah 20 pilihan ganda dan 5 esai dalam waktu 90 menit Siswa
mengerjakan soal di sekolah tidak boleh dibawa pulang ke rumah
dikerjakan sendiri dengan jujur tidak boleh mencontek sesuai
pengawasan guru kelas
2 Deskripsi Responden Penelitian
Penentuan responden penelitian diambil secara acak menggunakan
undian sehingga hanya siswa yang mendapat nomor undian yang akan
mengerjakan soal Soal terdiri dari 20 pilihan ganda dan 5 esai pada
lembar soal terdapat lembar identitas siswa mengenai nama siswa nomor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
absen umur kelas jenis kelamin dan identitas orang tua yang mencakup
nama dan pekerjaan Rata-rata umur siswa SD kelas V adalah 11 tahun
Pekerjaan orang tua bervariasi ada yang seorang petani guru dokter
anggota TNI dan POLRI penjahit buruh pegawai swasta PNS
penganyam wiraswasta satpam dan pedagang Penelitian ini dikerjakan
oleh 132 siswa di seluruh SD Negeri di kecamatan Minggir Sleman
Sebanyak 132 siswa itu terdiri dari 63 siswa laki-laki dan 69 siswa
perempuan
Data dalam penelitian ini disajikan dengan inisial setiap siswa
untuk mempermudah pengolahan data dan juga jenis kelamin siswa
Jawaban siswa dikumpulkan dan direkapitulasi untuk mengetahui ada
tidaknya miskonsepsi IPA Fisika pada siswa kelas 5 di SD Negeri se-
kecamatan Minggir semester genap tahun ajaran 20142015
3 Deskripsi Data Miskonsepsi IPA Fisika Siswa Kelas V SD Se-
Kecamatan Minggir
a Deskripsi soal pilihan ganda
Peneliti akan mendeskripsikan mengenai miskonsepsi IPA Fisika
kelas V semseter 2 se-Kecamatan Minggir Pada soal pilihan ganda ini
siswa mengalami miskonsepsi apabila jawaban siswa salah tetapi yakin
benar Deskripsi data akan disajikan setiap kompetensi dasar Berikut ini
adalah kisi-kisi instrumen soal pilihan ganda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Tabel 42 Kisi-kisi instrumen soal pilihan ganda
Kompetensi Dasar Indikator Nomor Soal
Pilihan Ganda
51 Mendeskripsikan hubungan
antara gaya gerak dan energi
melalui percobaan (gaya
gravitasi gaya gesek gaya
magnet)
511 Menyebutkan macam-
macam gaya melalui percobaan
1
512 Mengidentifikasi faktor-
faktor yang mempengaruhi gaya
2 dan 3
52 Menjelaskan pesawat
sederhana yang dapat membuat
pekerjaan lebih mudah dan
lebih cepat
521 Mengidentifikasi ciri-ciri
pesawat sederhana
4 5 dan 6
522 Menyebutkan contoh jenis
tuas atau pengungkit jenis
pertama
7
523 Menyebutkan penerapan
pesawat sederhana dalam
kehidupan sehari-hari
8 dan 9
61 Mendeskripsikan sifat-sifat
cahaya
611 Menyebutkan sifat-sifat
cahaya
10 dan 11
612 Menjelaskan sifat bayangan
pada cermin
12 13 dan 14
62
Membuat suatu karyamodel
misalnya periskop atau lensa
dari bahan sederhana dengan
menerapkan sifat-sifat cahaya
621
Mengetahui alat dan bahan yang
digunakan untuk membuat
karyamodel yang menerapkan
sifat-sifat cahaya
15 dan 16
71 Mendeskripsikan proses
pembentukan tanah karena
pelapukan
711 Menggolongkan jenis-jenis
batuan
17
712
Menjelaskan proses pembentukan
tanah karena pelapukan
18 dan 19
73
Mendeskripsikan struktur bumi
731
Mendeskripsikan struktur
permukaan bumi
20
Tabel 42 di atas adalah kisi-kisi instrumen soal pilihan ganda
Kompetensi dasar 51 diwakili oleh soal nomor 1 2 dan 3 kompetensi
dasar 52 diwakili oleh soal nomor 4 5 6 7 8 dan 9 Kompetensi dasar
61 diwakili soal pada nomor 10 11 12 13 dan 14 kompetensi dasar
71 diwakili oleh soal nomor 17 18 dan 19 dan kompetensi dasar 73
diwakili soal nomor 20 Hasil persentase miskonsepsi soal pilihan ganda
dapat dilihat pada gambar 41 berikut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Gambar 4 1 Grafik persentase miskonsepsi pada soal pilihan ganda
Gambar 41 merupakan grafik persentase miskonsepsi soal pilihan
ganda siswa kelas V SD Negeri di seluruh kecamatan Minggir Hasil
dapat dilihat untuk soal aitem 1 sebanyak 1335 siswa mengalami
miskonsepsi aitem 2 sebanyak 3636 aitem 3 sebanyak 4241 aitem
4 sebanyak 22 72 aitem 5 sebanyak 2801 aitem 6 sebanyak 384
aitem 7 sebanyak 27 26 aitem 8 sebanyak 8 32 aitem 9 sebanyak 2
27 aitem 10 sebanyak 31 80 aitem 11 sebanyak 27 26 aitem 12
sebanyak 2650 aitem 13 sebanyak 49 98 aitem 14 sebanyak 18
17 aitem 15 sebanyak 39 38 aitem 16 sebanyak 43 92 aitem 17
sebanyak 37 86 aitem 18 sebanyak 25 75 aitem 19 sebanyak 45
45 dan aitem 20 sebanyak 24 23 Peneliti akan mendeskripsikan
data pada instrumen soal pilihan ganda dan instrumen soal essai
1335
3636
4241
2272
2801
384
2726
832
227
3180
2726
2650
4998
1817
39384392
3786
2575
4545
2423
000
1000
2000
3000
4000
5000
6000
Ait
em 1
Ait
em 2
Ait
em 3
Ait
em 4
Ait
em 5
Ait
em 6
Ait
em 7
Ait
em 8
Ait
em 9
Ait
em 1
0
Ait
em 1
1
Ait
em 1
2
Ait
em 1
3
Ait
em 1
4
Ait
em 1
5
Ait
em 1
6
Ait
em 1
7
Ait
em 1
8
Ait
em 1
9
Ait
em 2
0
Persentase Miskonsepsipada Soal Pilihan Ganda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Deskripsi data kedua instrumen tersebut disajikan oleh peneliti sabagai
berikut
1) Kompetensi Dasar 51 Mendeskripsikan hubungan antara gaya
gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek
gaya magnet)
Siswa diuji dengan memberikan 3 soal yang mewakili dari 2
indikator yaitu 1 soal pada indikator 511 Menyebutkan macam-macam
gaya dan 2 soal pada 512 Mengidentifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi gaya Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis
pilihan ganda tersaji dalam gambar sebagai berikut
a) Soal pilihan ganda aitem 1
Gambar 42 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal
pilihan ganda aitem 1 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 42 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 1
609
378
151
000
100
200
300
400
500
600
700
A B D
pe
rse
nta
se
Aitem 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Gambar 42 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda pada kompetensi dasar 51 dapat diketahui bahwa
miskonsepsi terjadi pada siswa SD kelas V se-Kecamatan Minggir
Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban siswa yang salah dan
menurut keyakinannya bahwa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Hasilnya dapat diketahui pada aitem 1 yaitu siswa yang
menjawab pilihan A dan menjawab dengan yakin benar adalah 609
siswa yang menjawab pilihan B dengan yakin benar adalah 378 dan
sedangkan siswa yang menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah
151 Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi secara
keseluruhan pada aitem 1 adalah 1135
b) Soal pilihan ganda aitem 2
Gambar 43 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal
pilihan ganda aitem 2 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 43 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 2
606909
2121
000
500
1000
1500
2000
2500
A C D
pe
rse
nta
se
Aitem 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Gambar 43 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 2 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut keyakinan siswa jawaban yang mereka
pilih itu yakin benar Miskonsepsi untuk soal item 2 yaitu siswa yang
menjawab pilihan jawaban A yakin benar ada 606 sedangkan siswa
yang memilih pilihan jawaban C dengan yakin benar adalah 909 dan
siswa yang memilih soal dengan piihan jawaban D dengan yakin benar
ada 2121 Sehingga persentase siswa di kecamatan Minggir yang
mengalami miskonsepsi pada soal item 2 secara keseluruhan adalah
3636
c) Soal pilihan ganda aitem 3
Gambar 44 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal
pilihan ganda aitem 3 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 44 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 3
13631060
1818
000
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
1800
2000
A B C
pe
rse
nta
se
Aitem 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Gambar 44 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 3 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut keyakinan siswa jawaban yang mereka pilih
itu yakin benar Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada soal
item 3 yang memilih pilihan jawaban A yakin benar ada 1363 Siswa
yang memilih pilihan jawaban B yakin benar ada 1060 dan siswa yang
memilih jawaban C yakin benar ada 1818 Sehingga persentase siswa
di kecamatan Minggir yang mengalami miskonsepsi pada soal item 3
secara keseluruhan berjumlah 4241
2) Kompetensi dasar 52 Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat
membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat
Siswa diuji dengan memberikan 6 soal yang mewakili dari 3
indikator yaitu 3 soal pada indikator 521 mengidentifikasi ciri-ciri
pesawat sederhana 1 soal pada indikator 522 menyebutkan contoh jenis
tuas atau pengungkit jenis pertama dan 2 soal pada indikator 523
menyebutkan penerapan pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari
Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis pilihan ganda tersaji
dalam gambar sebagai berikut
d) Soal pilihan ganda aitem 4
Gambar 45 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal
pilihan ganda aitem 4 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Gambar 45 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 4
Gambar 45 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda pada kompetensi dasar 52 menjelaskan pesawat sederhana
yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat dapat
diketahui bahwa miskonsepsi terjadi pada siswa SD kelas V se-Kecamatan
Minggir Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban siswa yang salah
dan menurut keyakinannya bahwa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Hasilnya dapat diketahui pada aitem 4 yaitu siswa yang menjawab
pilihan B dan menjawab dengan yakin benar adalah 1439 siswa yang
menjawab pilihan C dengan yakin benar adalah 530 dan sedangkan
siswa yang menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 303
Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi secara keseluruhan pada
aitem 4 adalah 2272
1439
530303
000
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
B C D
pe
rse
nta
se
Aitem 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
e) Soal pilihan ganda aitem 5
Gambar 46 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal
pilihan ganda aitem 5 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 46 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 5
Gambar 46 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda pada kompetensi dasar 52 menjelaskan pesawat sederhana
yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat dan indikator
521 mengidentifikasi ciri-ciri pesawat sederhana Miskonsepsi dapat
dilihat dari pilihan jawaban siswa yang salah dan menurut siswa jawaban
yang mereka pilih itu yakin benar Pada aitem 5 persentase siswa yang
mengalami miskonsepsi yang memilih pilihan jawaban A yakin benar ada
1060 Siswa yang memilih pilihan jawaban C yakin benar ada 984
dan siswa yang memilih jawaban D yakin benar ada 757 Sehingga
persentase siswa di kecamatan Minggir yang mengalami miskonsepsi pada
soal item 5 secara keseluruhan berjumlah 2801
1060 984757
000
200
400
600
800
1000
1200
A C D
pe
rse
nta
se
Aitem 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
f) Soal pilihan ganda aitem 6
Gambar 47 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal
pilihan ganda aitem 6 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 47 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 6
Gambar 47 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 6 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada soal item 6
yang memilih pilihan jawaban B yakin benar ada 227 Siswa yang
memilih pilihan jawaban C yakin benar ada 0 dan siswa yang memilih
jawaban D yakin benar ada 151 Sehingga persentase siswa di
kecamatan Minggir yang mengalami miskonsepsi pada soal item 6 secara
keseluruhan berjumlah 384
227
000
151
000
050
100
150
200
250
B C D
pe
rse
nta
se
Aitem 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
g) Soal pilihan ganda aitem 7
Gambar 48 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal
pilihan ganda aitem 7 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 48 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 7
Gambar 48 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 7 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada soal item 7
yang memilih pilihan jawaban A yakin benar ada 833 Siswa yang
memilih pilihan jawaban C yakin benar ada 1742 dan siswa yang
memilih jawaban D yakin benar ada 151 Sehingga persentase jawaban
siswa soal item 7 secara keseluruhan 2726
833
1742
151000
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
1800
2000
A C D
pe
rse
nta
se
Aitem 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
h) Soal pilihan ganda aitem 8
Gambar 49 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal
pilihan ganda aitem 8 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 49 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 8
Gambar 49 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal pilihan
ganda aitem 8 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban siswa yang
salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin benar
Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada aitem 8 yaitu siswa
yang menjawab pilihan B dengan yakin benar adalah 378 siswa yang
menjawab pilihan C dengan yakin benar adalah 0 dan siswa yang
menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 454 Persentase siswa
yang mengalami miskonsepsi secara keseluruhan pada aitem 8 adalah
832
378
000
454
000
100
200
300
400
500
B C D
pe
rse
nta
se
Aitem 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
i) Soal pilihan ganda aitem 9
Gambar 410 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi
soal pilihan ganda aitem 9 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 410 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 9
Gambar 410 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 9 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada aitem 9 yaitu
siswa yang menjawab pilihan A dengan yakin benar adalah 227 siswa
yang menjawab pilihan B dengan yakin benar adalah 0 dan siswa yang
menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 0 Persentase siswa
yang mengalami miskonsespi secara keseluruhan pada aitem 9 adalah
227
227
000 000000
050
100
150
200
250
A B D
pe
rse
nta
se
Aitem 9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
3) Kompetensi dasar 61 mendeskripsikan sifat-sifat cahaya
Kompetensi dasar 61 siswa diuji dengan memberikan 5 soal yang
mewakili dari 2 indikator yaitu 2 soal pada indikator 611 menyebutkan
sifat-sifat cahaya dan 3 soal pada indikator 612 menjelaskan sifat
bayangan pada cermin Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis
pilihan ganda tersaji dalam gambar sebagai berikut
j) Soal pilihan ganda aitem 10
Gambar 411 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi
soal pilihan ganda aitem 10 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 411 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 10
Gambar 411 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 10 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada aitem 10
1287
1893
000000
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
1800
2000
A B D
pe
rse
nta
se
Aitem 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
yaitu siswa yang menjawab pilihan A dengan yakin benar adalah 1287
siswa yang menjawab pilihan B dengan yakin benar adalah 1893
dan siswa yang menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 0
Persentase siswa yang mengalami miskonsespi secara keseluruhan pada
aitem 10 adalah 3180
k) Soal pilihan ganda aitem 11
Gambar 412 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi
soal pilihan ganda aitem 11 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 412 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 11
Gambar 412 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 11 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Pada aitem 11 persentase siswa yang mengalami miskonsepsi yang
909
1136
681
000
200
400
600
800
1000
1200
B C D
pe
rse
nta
se
Aitem 11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
memilih pilihan jawaban B yakin benar ada 909 Siswa yang memilih
pilihan jawaban C yakin benar ada 1136 dan siswa yang memilih
jawaban D yakin benar ada 681 Sehingga persentase siswa yang
mengalami miskonsepsi pada soal item 11 secara keseluruhan berjumlah
2726
l) Soal pilihan ganda aitem 12
Gambar 413 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi
soal pilihan ganda aitem 12 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 413 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 12
Gambar 413 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 12 indikator 612 menjelaskan sifat bayangan pada
cermin J Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban siswa yang salah
606
15901454
000
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
1800
A C D
pe
rse
nta
se
Aitem 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin benar Siswa
memilih pilihan jawaban A yakin benar ada 606 Siswa yang memilih
pilihan jawaban C yakin benar ada 1590 dan siswa yang memilih
jawaban D yakin benar ada 1454 Sehingga persentase siswa yang
mengalami miskonsepsi pada soal item 12 secara keseluruhan berjumlah
2650
m) Soal pilihan ganda aitem 13
Gambar 414 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi
soal pilihan ganda aitem 13 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 414 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 13
Gambar 414 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 13 Persentase jawaban siswa yang menjawab pilihan
jawaban B yakin benar ada 1590 sedangkan siswa yang memilih
pilihan jawaban C dengan yakin benar adalah 227 dan siswa yang
1590
227
3181
000
500
1000
1500
2000
2500
3000
3500
B C D
pe
rse
nta
se
Aitem 13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
memilih soal dengan piihan jawaban D dengan yakin benar ada 3181
Sehingga persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada soal item 12
secara keseluruhan berjumlah 4998
n) Soal pilihan ganda aitem 14
Gambar 415 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi
soal pilihan ganda aitem 14 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 415 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 14
Gambar 415 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 14 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Miskonsepsi untuk soal aitem 14 yaitu siswa yang menjawab
pilihan jawaban A yakin benar ada 530 siswa yang memilih pilihan
jawaban B dengan yakin benar adalah 909 dan siswa yang memilih
soal dengan piihan jawaban D dengan yakin benar ada 378 Sehingga
530
909
378
000
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
A B D
pe
rse
nta
se
Aitem 14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada soal item 14 secara
keseluruhan adalah 1817
4) Kompetensi dasar 62 Membuat suatu karyamodel misalnya
periskop atau lensa dari bahan sederhana dengan menerapkan sifat-
sifat cahaya
Kompetensi dasar 62 siswa diuji dengan memberikan 2 soal yang
mewakili dari 1 indikator yaitu 2 soal pada indikator 621 mengetahui alat
dan bahan yang digunakan untuk membuat karyamodel yang menerapkan
sifat-sifat cahaya Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis
pilihan ganda tersaji dalam gambar sebagai berikut
o) Soal pilihan ganda aitem 15
Gambar 416 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi
soal pilihan ganda aitem 15 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 416 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 15
1515
454
2954
000
500
1000
1500
2000
2500
3000
3500
A C D
pe
rse
nta
se
Aitem 15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Gambar 416 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 15 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Hasilnya dapat diketahui pada aitem 15 yaitu siswa yang menjawab
pilihan A dan menjawab dengan yakin benar adalah 1515 siswa yang
menjawab pilihan C dengan yakin benar adalah 454 dan sedangkan
siswa yang menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 2954
Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi secara keseluruhan pada
aitem 15 adalah 3938
p) Soal pilihan ganda aitem 16
Gambar 417 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi
soal pilihan ganda aitem 16 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 417 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 16
075
1363
2954
000
500
1000
1500
2000
2500
3000
3500
A B D
pe
rse
nta
se
Aitem 16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Gambar 416 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 15 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Pada aitem 16 persentase siswa yang mengalami miskonsepsi yang
memilih pilihan jawaban A yakin benar ada 075 Siswa yang memilih
pilihan jawaban B yakin benar ada 1363 dan siswa yang memilih
jawaban D yakin benar ada 2954 Sehingga persentase siswa di
kecamatan Minggir yang mengalami miskonsepsi pada soal item 16 secara
keseluruhan berjumlah 4392
5) Kompetensi dasar 71 mendeskripsikan proses pembentukan tanah
karena pelapukan
Siswa diuji dengan memberikan 3 soal yang mewakili dari 2
indikator yaitu 1 soal pada indikator 711 menggolongkan jenis-jenis
batuan dan 2 soal pada 712 menjelaskan proses pembentukan tanah
karena pelapukan Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis
pilihan ganda tersaji dalam gambar sebagai berikut
q) Soal pilihan ganda aitem 17
Gambar 418 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi
soal pilihan ganda aitem 17 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Gambar 418 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 17
Gambar 418 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda pada kompetensi dasar 71 mendeskripsikan proses
pembentukan tanah karena pelapukan dapat diketahui bahwa miskonsepsi
terjadi pada siswa SD kelas V se-Kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat
dilihat dari pilihan jawaban siswa yang salah dan menurut keyakinannya
bahwa jawaban yang mereka pilih itu yakin benar Hasilnya dapat
diketahui pada aitem 17 yaitu siswa yang menjawab pilihan B dan
menjawab dengan yakin benar adalah 1893 siswa yang menjawab
pilihan C dengan yakin benar adalah 984 dan sedangkan siswa yang
menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 909 Persentase siswa
yang mengalami miskonsepsi secara keseluruhan pada aitem 17 adalah
3786
1893
984 909
000
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
1800
2000
B C D
pe
rse
nta
se
Aitem 17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
r) Soal pilihan ganda aitem 18
Gambar 419 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi
soal pilihan ganda aitem 18 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 419 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 18
Gambar 416 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 15 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Pada aitem 18 persentase siswa yang mengalami miskonsepsi yang
memilih pilihan jawaban B yakin benar ada 1136 Siswa yang memilih
pilihan jawaban C yakin benar ada 606 dan siswa yang memilih
jawaban D yakin benar ada 833 Sehingga persentase yang mengalami
miskonsepsi pada soal item 18 secara keseluruhan berjumlah 2575
1136
606
833
000
200
400
600
800
1000
1200
B C D
pe
rse
nta
se
Aitem 18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
s) Soal pilihan ganda aitem 19
Gambar 420 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal
pilihan ganda aitem 19 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 420 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 19
Gambar 420 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 19 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Pada aitem 19 yaitu siswa yang menjawab pilihan jawaban A yakin
benar ada 2424 sedangkan siswa yang memilih pilihan jawaban B
dengan yakin benar adalah 909 dan siswa yang memilih soal dengan
piihan jawaban D dengan yakin benar ada 1212 Sehingga persentase
siswa di kecamatan Minggir yang mengalami miskonsepsi pada soal item
19 secara keseluruhan adalah 4545
2424
9091212
000
500
1000
1500
2000
2500
3000
A B D
pe
rse
nta
se
Aitem 19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
6) Kompetensi dasar 73 mendeskripsikan struktur bumi
Konsep siswa tentang KD 73 siswa diuji dengan memberikan 1 soal
yang mewakili dari 1 indikator yaitu pada indikator 731 mendeskripsikan
struktur permukaan bumi Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal
tertulis pilihan ganda tersaji dalam gambar sebagai berikut
t) Soal pilihan ganda aitem 20
Gambar 421 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi
soal pilihan ganda aitem 20 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 421 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 20
Gambar 421 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda pada kompetensi dasar 73 mendeskripsikan struktur bumi
dapat diketahui bahwa miskonsepsi terjadi pada siswa SD kelas V se-
Kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban siswa
2424
9091212
000
500
1000
1500
2000
2500
3000
A B D
pe
rse
nta
se
Aitem 20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
yang salah dan menurut keyakinannya bahwa jawaban yang mereka pilih
itu yakin benar Hasilnya dapat diketahui pada aitem 20 yaitu siswa yang
menjawab pilihan A dan menjawab dengan yakin benar adalah 1439
siswa yang menjawab pilihan B dengan yakin benar adalah 378 dan
sedangkan siswa yang menjawab pilihan C dengan yakin benar adalah
606 Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi secara keseluruhan
pada aitem 20 adalah 2423
b Deskripsi soal essai
Peneliti mendiskripsikan 5 soal instrumen essai yang telah diujikan di
SD Negeri se-kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat dilihat berdasarkan
persentase siswa yang menjawab tidak sesuai dengan konsep atau jawaban
yang sudah ditetapkan Deskripsi data akan disajikan setiap kompetensi
dasar Berikut ini adalah kisi-kisi instrumen soal essai
Tabel 43 Kisi-kisi instrumen soal essai
Kompetensi Dasar Indikator Nomor Soal
Essai
52 Menjelaskan pesawat sederhana
yang dapat membuat pekerjaan lebih
mudah dan lebih cepat
521 Mengidentifikasi ciri-ciri
pesawat sederhana
1
51 Mendeskripsikan hubungan antara
gaya gerak dan energi melalui
percobaan (gaya gravitasi gaya gesek
gaya magnet)
511 Menyebutkan macam-
macam gaya melalui percobaan
2
61 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya 611 Menyebutkan sifat-sifat
cahaya
3
612 Menjelaskan sifat bayangan
pada cermin
4
71 Mendeskripsikan proses
pembentukan tanah karena pelapukan
711 Menggolongkan jenis-jenis
batuan
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Tabel 43 di atas adalah kisi-kisi instrumen soal essai Kompetensi
dasar 52 diwakili oleh soal nomor 1 dan kompetensi dasar 51 diwakili soal
nomor 2 Kompetensi dasar 61 diwakili oleh soal nomor 3 dan 4 dan
kompetensi dasar 71 diwakili soal pada nomor 5 Hasil persentase
miskonsepsi soal essai dapat dilihat pada gambar 41 berikut
Gambar 422 Grafik persentase miskonsepsi soal essai
Gambar 422 merupakan grafik persentase miskonsepsi soal essai siswa
kelas V SD Negeri di seluruh kecamatan Minggir Hasil dapat dilihat untuk
soal aitem 1 sebanyak 8561 siswa mengalami miskonsepsi aitem 2
sebanyak 8031 aitem 3 sebanyak 7197 aitem 4 sebanyak 8712 dan
aitem 5 sebanyak 6288 Deskripsi data instrumen essai disajikan oleh
peneliti sabagai berikut
85618031
7197
8712
6288
000
1000
2000
3000
4000
5000
6000
7000
8000
9000
10000
Aitem 1 Aitem 2 Aitem 3 Aitem 4 Aitem 5
Persentase Miskonsepsi Soal Essai
Miskonsepsi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
1) Kompetensi Dasar 52 menjelaskan pesawat sederhana yang dapat
membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat
Siswa diuji dengan memberikan 1 soal yang mewakili dari 1
indikator 521 Mengidentifikasi ciri-ciri pesawat sederhana Jawaban yang
didapatkan untuk jenis soal essai tersaji dalam tabel sebagai berikut
Tabel 44 Kompetensi dasar 52 menjelaskan pesawat sederhana yang dapat
membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat
Nomor
Butir
soal
Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase
()
Ket
1 Gambar A merupakan
pengungkit jenis kedua yang
memiliki ciri beban berada
diantara posisi kuasa dan titik
tumpu
Gambar B merupakan
pengungkit pertama yang
memiliki ciri titik tumpu
berada antara beban dan
kuasa
Gambar A Beban terletak
diantara titik tumpu dan
kuasa
Gambar B Titik tumpu
terletak diantara beban dan
kuasa
19 1439
A pengunkit jenis 1
B pengunglit jenis 2 6 454
M
I
S
K
O
N
S
E
P
S
I
A = pengungkit jenis ke 3
B = pengungkit jenis ke 1 2 151
A pengungkit jenis 2
B pengungkit jenis 3 4 303
A pengungkit jenis 2
B pengungkit jenis 1 11 834
A Dimasukan ke
pengungkit ke III (tiga)
B Dimasukan pada
pengungkit kedua (II)
5 378
A) Posisi kuasa berada
diantara titik tumpu dan
beban
B) Posisi beban berada
diantara posisi kuasa dan
titik tumpu
12 909
Pemecah biji titik tumpunya
ada diantara titik kuasa
Tang titik tumpunya ada
diantara titik beban
9 682
A karena pemecah biji
kemiri katrol kesatu
B karena yang katrol ke
dua
1 075
A pengungkit jenis 3 2 151
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
B pengungkit jenis 1
A Pemecah kenari untuk
memecah buah kenari
B Tang Untuk
menarikmengambil paku
yang tertancap pada
kayudinding
10 758
Titik tumpu berbeda
tempatnya 17 1287
Berbeda jenisnya 11 833
Karena bendanya berbeda 2 151
Jawaban diluar konteks 21 1590
Tabel 44 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal pilihan
ganda pada kompetensi dasar 52 menjelaskan pesawat sederhana yang
dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat Diketahui bahwa
miskonsepsi masih terjadi pada siswa SD kelas V se-Kecamatan Minggir
Miskonsepsi dapat dilihat berdasarkan persentase siswa yang menjawab
tidak sesuai dengan konsep atau jawaban yang sudah ditetapkan
Hasilnya dapat diketahui pada aitem 1 yaitu siswa yang menjawab
sesuai dengan konsep bahwa gambar A merupakan pengungkit jenis kedua
yang memiliki ciri beban berada diantara posisi kuasa dan titik tumpu dan
gambar B merupakan pengungkit pertama yang memiliki ciri titik tumpu
berada antara beban dan kuasa adalah 1439 Sedangkan siswa yang
mengalami miskonsepsi dan menjawab diluar konsep yang ditetapkan
sebanyak 8561
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
2) Kompetensi Dasar 51 Mendeskripsikan hubungan antara gaya
gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek gaya
magnet)
Siswa diuji dengan memberikan 1 soal yang mewakili dari 1
indikator 511 Menyebutkan macam-macam gaya melalui percobaan
Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis pilihan ganda tersaji
dalam tabel sebagai berikut
Tabel 45 Kompetensi dasar 51 mendeskripsikan hubungan antara gaya
gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek gaya magnet)
Nomor
Butir
soal
Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase
()
Ket
2 Paku kecil yang terbuat dari
besi atau baja yang dapat
dipengaruhi magnet karena
gaya magnet dapat menembus
plastik
Paku kecil yang terbuat dari
besi atau baja yang dapat
dipengaruhi magnet karena
gaya magnet dapat
menembus plastik
26 1969
Karena gaya magnet sangat
kuat 14 1064
M
I
S
K
O
N
S
E
P
S
I
Tidak karena terhalang
plastik 12 909
Ya kerena paku kecil yang
di pasang di plastik ada
magnetnya
2 151
Ya karena gaya magnet
menembus plastik 11 834
Tidak karena plastik tidak
dapat ditarik magnet 6 454
Ya karena paku terbuat dari
magnet 2 151
Ya karena plastik tipis 23 1743
Tidak karena plastik bukan
benda magnetis 13 986
Karena menembus benda
penghalang yang dipakai
adalah kutub magnet
1 075
Karena plastik menutup
kutub magnet 1 075
Ya karena digerakan satu
sisi 1 075
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Karena magnet menarik
benda-benda tertentu 7 532
Karena dengan dibuat
elektromagnet 1 075
Masih ada medan magnet 2 151
Jawaban diluar konteks 10 757
Tabel 45 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal pilihan
ganda pada kompetensi dasar 51 Mendeskripsikan hubungan antara gaya
gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek gaya
magnet) Diketahui bahwa miskonsepsi masih terjadi pada siswa SD kelas
V se-Kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat dilihat berdasarkan
persentase siswa yang menjawab tidak sesuai dengan konsep atau jawaban
yang sudah ditetapkan Hasilnya dapat diketahui pada aitem 2 yaitu siswa
yang menjawab sesuai jawaban dan konsep yang ditentukan paku kecil
yang terbuat dari besi atau baja yang dapat dipengaruhi magnet karena
gaya magnet dapat menembus plastik sebanyak 1969 Sehingga siswa
yang masih mengalami miskonsepsi adalah siswa yang menjawab diluar
konsep yang ditentukan yaitu 8031
3) Kompetensi Dasar 61 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya
Siswa diuji dengan memberikan 2 soal yang mewakili dari 2
indikator yaitu 1 soal untuk indikator 611 menyebutkan sifat-sifat cahaya
dan 1 soal untuk indikator 612 menjelaskan sifat bayangan pada cermin
Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis pilihan ganda tersaji
dalam tabel sebagai berikut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Tabel 46 Kompetensi dasar 61 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya
Nomor
Butir
soal
Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase
()
Ket
3 Karena cahaya datang dari zat
yang kurang rapat menuju zat
yang lebih rapat Dalam hal ini
air lebih rapat dari udara
sehingga cahaya dibiaskan
mendekati garis normal
Karena cahaya datang dari
zat yang kurang rapat menuju
zat yang lebih rapat Dalam
hal ini air lebih rapat dari
udara sehingga cahaya
dibiaskan mendekati garis
normal
37 2803
Pensil yang dimasukkan
dalam air akan berbeda
permukaannya
8 606
M
I
S
K
O
N
S
E
P
S
I
karena pembiasan cahaya
sehingga pensil terlihat patah
23 1743
Karena dapat pemantulan
cahaya
5 378
Karena bayangan pada gelas
beda dengan kaca karena
berada di garis normal
3 228
Karena cahaya dapat
merambat melalui 3 medium
yaitu air udara dan angin
4 303
Karena cahaya merambat ke
zat yang kurang rapat
1 075
Karena penguraian cahaya
sehingga terlihat menjadi
patah
3 227
Karena pemantulan cahaya
matahari pensil terlihat
seperti patah
2 151
Karena cahaya dapat
menembus benda bening
10 759
Karena cahaya merambat
lurus Pensil tempak terlihat
patah
9 681
Karena cahaya merambat ke
medium yang kurang rapat
maka cahaya itu akan
dibiaskan menjadi garis
normal
11 834
Jawaban tidak sesuai dengan
konteks
16 1211
4 Tidak Karena sifat bayangan
dibentuk oleh cermin cekung
bergantung pada letak benda di
Tidak Karena sifat bayangan
dibentuk oleh cermin cekung
bergantung pada letak benda 17 1288
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
depan cermin Jika benda
terletak di antara f (fokus) dan P
(pusat kelengkungan) dan
seterusnya maka bayangan yang
terbentuk nyata terbalik Jika
benda terletak diantara O (pusat
optis) dan F maka bayangan
terletak di belakang cermin
maka di perbesar dan tegak
di depan cermin Jika benda
terletak di antara f (fokus)
dan P (pusat kelengkungan)
dan seterusnya maka
bayangan yang terbentuk
nyata terbalik Jika benda
terletak diantara O (pusat
optis) dan F maka bayangan
terletak di belakang cermin
maka di perbesar dan tegak
Cermin cekung adalah cermin
yang cekung seperti sendok
jika kita bercermin cekung
maka kita terlihat kecil 21 1590
M
I
S
K
O
N
S
E
P
S
I
Ya karena sifat cermin
cekung mengumpulkan
cahayadifergen 3 227
Tidak karena cermin cekung
bersifat maya dan semu 15 1137
Karena terjadinya
pemantulan cahaya yang
mengenai cermin cekung
yang memantulkan bayangan
terbalik 8 606
Karena cermin cekung
mempunyai sifat
mengumpulkan cahaya Jadi
itulah yang dimaksud cermin
cekung 1 075
Tidak selalu terbalik jika
benda dekat dengan cermin
bayangan benda bersifat
maya tegak dan diperbesar
jika benda jauh dari cermin
maka bayangan nyata dan
terbalik 4 303
Ya karena cermin cembung
adalah cermin yang bisa
dibalik kesegala arah 1 075
Karena bayangan ditangkap
oleh cermin cekung
mayasemu dan diberbesar 16 1213
Karena adanya pemantulan 10 758
Jawaban tidak sesuai dengan
kontek 36 2728
Tabel 46 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal pilihan
ganda pada kompetensi dasar 61 Mendeskripsikan sifat sifat cahaya
Diketahui bahwa miskonsepsi masih terjadi pada siswa SD kelas V se-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
Kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat dilihat berdasarkan persentase
siswa yang menjawab tidak sesuai dengan konsep atau jawaban yang
sudah ditetapkan Hasilnya dapat diketahui pada aitem 3 yaitu siswa yang
menjawab sesuai jawaban dan konsep yang ditentukan yaitu cahaya
datang dari zat yang kurang rapat menuju zat yang lebih rapat Dalam hal
ini air lebih rapat dari udara sehingga cahaya dibiaskan mendekati garis
normal Siswa yang menjawab dengan konsep yang benar sebanyak 2803
Sehingga siswa yang masih mengalami miskonsepsi adalah siswa yang
menjawab diluar konsep yang ditentukan yaitu 7197
Aitem 4 sebagian besar siswa SD kelas V se-Kecamatan Minggir
masih mengalami miskonsepsi Hasilnya dapat diketahui pada aitem 4
yaitu siswa yang menjawab sesuai jawaban dan konsep yang ditentukan
yaitu sifat bayangan dibentuk oleh cermin cekung bergantung pada letak
benda di depan cermin Jika benda terletak di antara f (fokus) dan P (pusat
kelengkungan) dan seterusnya maka bayangan yang terbentuk nyata
terbalik Jika benda terletak diantara O (pusat optis) dan F maka bayangan
terletak di belakang cermin maka di perbesar dan tegak Siswa yang
menjawab dengan konsep yang benar sebanyak 1288 Sehingga siswa
yang masih mengalami miskonsepsi adalah siswa yang menjawab diluar
konsep yang ditentukan yaitu 87 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
4) Kompetensi Dasar 71 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah
karena pelapukan
Siswa diuji dengan memberikan 1 soal yang mewakili dari 1 indikator
711 menggolongkan jenis-jenis batuan Jawaban yang didapatkan untuk
jenis soal tertulis pilihan ganda tersaji dalam tabel sebagai berikut
Tabel 47 Kompetensi dasar 71 mendeskripsikan proses pembentukan tanah
karena pelapukan
Nomor
Butir
soal
Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase
()
5 Batuan beku adalah batuan
yang terbentuk dari magma
yang membeku Sedangkan
batuan sedimen adalah
batuan yang terbentuk dari
proses pengendapan lumpur
dan mineral dalam air
sungai
Batuan beku adalah batuan
yang terbentuk dari magma
yang membeku Sedangkan
batuan sedimen adalah
batuan yang terbentuk dari
proses pengendapan lumpur
dan mineral dalam air
sungai
49 3712
Batuan beku adalah batu
yang terbentuk oleh tekanan
suhu udara
Batu Sedimen adalah batu
yang terbentuk dari endapan
magma
2 151
Batuan beku terbuat dari
gas magma
batuan sedimen terbuat dari
aliran arus sungai
4 303
Batuan beku adalah karena
pelapukan batuan
Batuan Sedimen terbuat dari
lava
12 909
Batuan beku batuan yang
berasal dari letusan gunung
berapi
Batuan sedimen batuan
yang terjadi akibat endapan
27 2045
Batuan beku terbentuk dari
lava yang mengendap
Batuan sedimen terbentuk
dari fosil yang berusia jutaan
tahun
15 1136
Batuan beku adalah batuan
bisidian dan batuan sedimen
3 227
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
adalah batuan yang sisa
makhluk hidup
Batuan beku adalah batuan
yang terjadi dari pembekuan
magmalava
Batuan sedimen adalah
batuan yang terjadi dari
endapan magmalava
1 075
Batuan beku terjadi karena
pembekuan magmalava
Batuan sedimen terjadi
karena endapanpelapukan
mahkluk hidup yang telah
mati
7 530
Jawaban tidak sesuai dengan
konteks
12 909
Tabel 47 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal pilihan
ganda pada kompetensi dasar 71 mendeskripsikan proses pembentukan
tanah karena pelapukan Diketahui bahwa miskonsepsi masih terjadi pada
siswa SD kelas V se-Kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat dilihat
berdasarkan persentase siswa yang menjawab tidak sesuai dengan konsep
atau jawaban yang sudah ditetapkan Hasilnya dapat diketahui pada aitem
5 yaitu siswa yang menjawab sesuai jawaban dan konsep yang ditentukan
yaitu Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari magma yang
membeku Sedangkan batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk dari
proses pengendapan lumpur dan mineral dalam air sungai Siswa yang
menjawab dengan konsep yang benar sebanyak 3712 Sehingga siswa
yang masih mengalami miskonsepsi adalah siswa yang menjawab diluar
konsep yang ditentukan yaitu 6288
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
B Pembahasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terjadinya miskonsepsi IPA
Fisika kelas V SD Negeri semester 2 se-kecamatan Minggir Data dalam
penelitian diperoleh dari hasil tes tertulis yang disebarkan kepada seluruh
siswa SD Negeri kelas V di kecamatan Minggir Tes tertulis tersebut terdiri
dari 20 soal pilihan ganda dan 5 soal essai Data penelitian kemudian
dideskripsikan satiap kompetensi dasar pada instrumen pilihan ganda siswa
dianggap mengalami miskonsepsi apabila jawaban siswa salah tetapi yakin
benar sedangkan pada instrumen essai siswa mengalami miskonsepsi jika
jawaban siswa tidak sesuai dengan konsep dan jawaban yang telah
ditentukan
Deskripsi hasil penelitian dari soal pilihan ganda menunjukan bahwa
siswa kelas V di SD Negeri se kecamatan Minggir masih mengalami
miskonsepsi Siswa mengalami miskonsepsi pada semua kompetensi dasar
Besarnya angka miskonsepsi tersebut bervariasi pada tiap kompetensi
dasarnya Miskonsepsi yang tertinggi terjadi pada nomor soal 13 dengan
4998 Soal nomor 13 mewakili kompetensi dasar 61 mendeskripsikan
sifat-sifat cahaya dan indikator 612 Menjelaskan sifat bayangan pada
cermin Sedangkan miskonsepsi yang terendah terjadi pada soal nomor 9
dengan 227 Soal nomor 9 mewakili kompetensi dasar 52 menjelaskan
pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih
cepat dan indikator 523 menyebutkan penerapan pesawat sederhana dalam
kehidupan sehari-hari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Peneliti kemudian membahas terjadinya miskonsepsi melalui soal essai
Siswa tersebut dikatakan mengalami miskonsepsi dapat dilihat dari jawaban
siswa yang tidak sesuai dengan konsep yang sebenarnya Miskonsepsi yang
tertinggi terjadi pada nomor soal 4 dengan 8712 Soal nomor 4 mewakili
kompetensi dasar 61 mendeskripsikan sifat-sifat cahaya dan indikator 612
menjelaskan sifat bayangan pada cermin Sedangkan miskonsepsi yang
terendah terjadi pada soal nomor 5 dengan 6288 Soal nomor 5 mewakili
kompetensi dasar 71 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena
pelapukan dan indikator 711 Menggolongkan jenis-jenis batuan
Penelitian yang dilakukan ini senada dengan penelitian Suryanto dan
Hewindati (2002) dengan judul Pemahaman Murid Sekolah Dasar (SD)
terhadap Konsep Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Berbasis Biologi Suatu
Diagnosis Adanya Miskonsepsi dengan Menggunakan Teknik Wawancara
Penelitian yang kedua dilakukan oleh Ramadhani (2015) dengan judul
ldquoMiskonsepsi yang Terjadi pada Pembelajaran Matematika Materi Bangun
Ruang Limas Siswa Kelas VI Sekolah Dasarrdquo Penelitian yang ketiga
dilakukan oleh Norika (2014) yang berjudul ldquoPemahaman dan Miskonsepsi
Konsep Gaya pada Siswa di Empat SMA Swasta di Yogyakartardquo Penelitian
ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dan juga deskriptif kualitatif Hasil
dari penelitian ini menunjukkan siswa diempat SMA swasta di Yogyakarta
kurang memahami secara keseluruhan mengenai konsep gaya Konsep yang
paling dipahami mengenai konsep Hukum Newton II dan konsep ang paling
tidak dipahami adalah konsep superposisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
Penelitian Kusuma (2014) yang berjudul ldquoMiskonsepsi tentang
Fotosintesis pada Siswa Kelas V SDN 4 Trebungan Situbondo Tahun
Pelajaran 20132014rdquo Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif
Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa miskonsepsi pada siswa SDN 4
Trebungan tentang materi fotosintesis terjadi pada setiap soal yang diberikan
Penelitian yang kelima dilakukan oleh Siwi (2013) yang berjudul
ldquoIdentifikasi Miskonsepsi Siswa Kelas VII pada Konsep Sistem Pencernaan
dan Pernapasan (Penelitian Deskriptif di MTsN 1 Kota Bekasi)rdquo Penelitian
ini bertujuan untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa kelas VII MTsN 1
Kota Bekasi pada konsep sistem pencernaan dan pernapasan Berdasarkan
hasil penelitian miskonsepsi secara keseluruhan didapat untuk konsep
pencernaan sebesar 165 dan konsep pernapasan sebanyak 219
Penelitian ini menunjukkan bahwa penyebab miskonsepsi pada siswa berasal
dari pemahaman siswa metode pembelajaran guru serta buku referensi
Suparno (2005 29) menyatakan bahwa penyebab miskonsepsi adalah
siswa guru buku teks konteks dan metode mengajar Penelitian ini
memperlihatkan bahwa penyebab miskonsepsi siswa kelas V semester 2 se-
Kecamatan Minggir dari siswa dan guru
5) Siswa
Miskonsepsi yang berasal dari siswa dapat dikelompokkan dalam
beberapa hal antara lain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
i) Prakonsepsi atau Konsep Awal Siswa
Banyak siswa sudah mempunyai konsep awal atau prakonsepsi tentang
suatu bahan sebelum siswa mengikuti pelajaran formal di bawah
bimbingan guru Konsep awal ini sering kali mengandung miskonsepsi
Salah konsep awal ini jelas akan menyebabkan miskonsepsi pada saat
mengikuti pelajaran fisika berikutnya sampai kesalahan itu diperbaki
Prakonsepsi ini biasanya diperoleh dari orang tua teman sekolah awal
dan pengalaman di lingkungan siswaJelas sekali bahwa orang tua
mempengaruhi prakonsepi siswa Suparno (2005 35) juga menegaskan
bahwa miskonsepsi akan lebih banyak lagi jika yang mempengaruhi
pembentukan konsep pada anak tersebut mempunyai banyak
miskonsepsi seperti orang tua tetangga dan lain-lain
j) Pemikiran Asosiatif Siswa
Marshall dan Gilmour (dalam Suparno 2005 36) menjelaskan bahwa
pengertian yang berbeda dari kata-kata antar siswa dan guru juga dapat
menyebabkan miskonsepsi Kata atau istilah yang digunalan oleh guru
dalam proses pembelajaran diasosiasikan lain oleh siswa karena pada
kehidupan sehari-hari mereka menggunakan istilah lain
k) Pemikiran humanistik
Osborne dkk (dalam Suparno 2005 36) siswa kerap kali memandang
semua benda dari pandangan manusiawi Benda-benda dipikirkan dalam
proses pengalaman orang dan secara manusiawi Tingkah laku benda
dipahami seperti tingkah laku manusia yang hidup sehingga tidak cocok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
l) Reasoning (penalaran) yang tidak lengkap salah
Miskonsepsi juga dapat disebabkan oleh reasoning atau penalaran siswa
yang tidak lengkap atau salah Alasan yang tidak lengkap disebabkan
karena informasi yang didapatkan juga tiak lengkap Akibatnya siswa
menarik kesimpulan secara salah dan ini yang menyebakan miskonsepsi
siswa
m) Intuisi yang salah
Intuisi yang salah dan perasaan siswa juga dapat menyebabkan
miskonsepsi Intuisi adalah suatu perasaan dalam diri seseorang yang
secara spontan mengungkapkan sikap atau gagasannya tentang sesuatu
sebelum secara obyektif dan rasional diteliti Contoh siswa kadang-
kadang mempunyai intuisi bahwa benda yang besar akan jatuh bebas
lebih cepat daripada benda yang kecil Pemikiran intuitif ini sering
membuat siswa tidak kritis dan mengakibatkan miskonsepsi
n) Tahap perkembangan kognitif siswa
Perkembangan kognitif siswa yang tidak sesuai dengan bahan yang
digeluti dapat menjadi penyebab adanya miskonsepsi siswa Secara
umum siswa yang masih dalam tahap operational concrete bila
mempelajari sesuatu bahan yang abstrak sulit menangkap dan sering
salah mengerti tentang konsep tersebut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
o) Kemampuan siswa
Kemampuan siswa juga mempunyai pengaruh pada miskonsepsi siswa
Siswa yang kurang berbakat fisika atau kurang mampu dalam
mempelajari fisika sering mengalami kesulitan menangkap konsep yang
benar dalam proses belajar
p) Minat belajar siswa
Berbagai studi menunjukkan bahwa minat siswa terhadap fisika juga
berpengaruh pada miskonsepsi Secara umum dapat dikatakan siswa
yang berminat pada fisika cenderung mempunyai miskonsepsi lebih
rendah daripada siswa yang tidak berminat pada fisika
6) Guru
Miskonsepsi siswa dapat terjadi pula karena miskonsepsi yang
dibawa oleh guru fisika Guru yang tidak menguasai bahan atau mengerti
bahan fisika secara tidak benar akan menyebabkan siswa mendapatkan
miskonsepsi (Suparno 2005 42)
Berdasarkan kelima penelitian di atas dan teori dari ahli maka menguatkan
penelitian yang peneliti laksanakan yang berjudul Miskonsepsi IPA Fisika
Siswa Kelas V SD Negeri Semester 2 Se-Kecamatan Minggir Sleman Tahun
2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
BAB V
PENUTUP
Peneliti akan menguraikan tiga hal yaitu kesimpulan keterbatasan
penelitian dan saran dalam bab V ini
A Kesimpulan
Penelitian yang dilakukan adalah penelitian survei kuantitaif yang dilakukan
oleh peneliti dari bulan Maret 2015 sampai Maret 2016 Tujuan dari penelitian
yang dilakukan oleh peneliti adalah untuk mengetahui miskonsepsi IPA siswa
kelas V semester 2 SD se Kecamatan Minngir Kabupaten Sleman
Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan
bahwa terjadi miskonsepsi yang pada siswa kelas V SD semester 2 se Kecamatan
Minggir Kabupaten Sleman Yogyakarta Miskonsepsi terjadi pada seluruh
kompetensi dasar Pada instrumen soal pilihan ganda miskonsepsi yang tertinggi
terjadi pada konsep menjelaskan sifat bayangan pada cermin dengan persentase
miskonsepsi sebesar 4998 Sedangkan miskonsepsi yang terendah terjadi pada
konsep pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih
cepat dengan persentase miskonsespsi sebesar 227
Sedangkan pada instrumen soal essai miskonsepsi yang tertinggi terjadi
pada nomor soal 4 dengan 8712 tentang konsep sifat-sifat cahaya Miskonsepsi
yang terendah dengan 6288 tentang konsep proses pembentukan tanah karena
pelapukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
B Keterbatasan Penelitian
Beberapa kekurangan dan keterbatasan yang dialami oleh peneliti pada saat
melakukan penelitian yaitu
1 Keterbatasan waktu yang dialami oleh peneliti karena jumlah siswa dan
sekolah yang sangat banyak sehingga peneliti tidak dapat melakukan
pengawasan secara langsung sehingga soal dititipkan kepada wali kelas
untuk kemudian dikerjakan oleh siswa
2 Penelitian ini untuk melihat terjadi tidaknya miskonsepsi pada IPA Fisika
siswa kelas V semester 2 SD Negeri se-Kecamatan Minggir
C Saran
Berdasarkan keterbatasan yang telah didapatkan maka peneliti akan
menyampaikan saran sebagai masukan dan perbaikan untuk penelitian
selanjutnya Beberapa saran untuk mengatasi permasalahan miskonsepsi adalah
sebagai berikut
1 Penelitian selanjutnya tidak sebatas meneliti ada atau tidaknya miskonsepsi
tetapi juga meneliti jenis miskonsepsi penyebab dan juga cara mengatasi
miskonsepsi
2 Penelitian selanjutnya sebaiknya memperhatikan waktu pelaksanaan
penelitian supaya peneliti sendiri dapat mengawasi siswa yang mengerjakan
Dengan diawasi oleh peneliti langsung maka akan meminimalisir kesalahan
prosedur mengerjakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
DAFTAR REFERENSI
Ahmadi Rulam 2014 Pengantar Pendidikan Asas amp Filsafat Pendidikan
Yogyakarta Ar-Ruzz Media
Azmiyawati Choiril 2008 Ilmu Pengetahuan Alam 5 Jakarta Pusat Perbukuan
Departemen Pedidikan Nasional
Azwar Syaiffudin 2011 Reliabilitas dan Validitas Yogyakarta Pustaka Pelajar
Berg Euwe Van Den 1991 Miskonsepsi Fisika dan Remediasi Salatiga UKSW
Budi Kartika 1992 Pemahaman Konsep Gaya dan Beberapa Salah Konsepsi
Yang Terjadi Jurnal Widya Dharma volume III IKIP Sanata Dharma
Yogyakarta
Bungin M Burhan 2013 Analisis Data Penelitian Kualitatif Jakarta Raja
Grafindo Persada
Dahar Ratna Wilis 2006 Teori-teori Belajar dan Pembelajaran Bandung
Erlangga
Depdikbud 1994 Kurikulum Pendidikan Dasar Jakarta Depdikbud
Dwi Siswoyo dkk 2012 Ilmu Pendidikan Yogyakarta UNY Press
Effendi Sofian 2012 Metode Penelitian Survei Perpustakaan Nasional Katalog
Dalam Terbitan
httplitbangkemdikbudgoidindexphpsurvei-internasional-pisa (Diakses pada
15022016 pukul 1035)
Kountur Ronny 2003 Metode Penelitian Untuk Penulisan Skripsi dan Tesis
Jakarta CV Teruna Grafica
Kusuma Dani Widya 2014 Miskonsepsi tentang Fotosintesis pada Siswa Kelas
V SDN 4 Trebungan Situbondo Tahun Pelajaran 20132014 Skripsi
Universitas Jember
Masidjo 1995 Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah
Yogyakarta Kanisius
Moleong Lexy 2008 Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja
Rosdakarya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
Mujahidin Adnan Mahdi 2014 Panduan Penelitian Praktis Untuk Menyususn
Skripsi Tesis dan Disertasi Bandung Alfabeta
Norika Martina Tania 2014 Pemahaman Dan Miskonsepsi Konsep Gaya Pada
Siswa Di Empat SMA Swasta Di Yogyakartardquo Penelitian Ini Adalah
Penelitian Deskriptif Kuantitatif Dan Juga Deskriptif Kualitatif Skripsi
Universitas Sanata Dharma
Ramadhani Marta Dewi 2015 Miskonsepsi yang Terjadi pada Pembelajaran
Matematika Materi Bangun Ruang Limas Siswa Kelas VI Sekolah Dasar
Skripsi Universitas Sanata Dharma
Samatowa Usman 2011 Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar Jakarta PT
Indeks
Sangadji Etta dkk 2010 Metodologi Penelitian-Pendekatan Praktis dalam
Penelitian CV Andi Offset
Siwi Dwi Anti Prapti 2013 Identifikasi Miskonsepsi Siswa Kelas VII pada
Konsep Sistem Pencernaan dan Pernapasan (Penelitian Deskriptif di
MTsN 1 Kota Bekasi) Skripsi Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta
Subali Bambang 2014 Evaluasi Pembelajaran (Proses dan Produk) Makalah
disampaikan bagi dosen Universitas Muhammadiyah Purwokerto Sabtu
23 Agustus 2014
Sugiyono 2011 Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RND Bandung
Alfabeta
Sukmadinata Nana 2010 Metode Penelitian Pendidikan Bandung PT Remaja
Rosdakarya
Sulistyanto Heri 2008 Ilmu Pengetahuan Alam 5 Jakarta Pusat Perbukuan
Departemen Pedidikan Nasional
Suparno Paul 2005 Miskonsepsi dan Perubahan Konsep dalam Pendididkan
Fisika Jakarta Gramedia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
Suryanto dan Hewindati 2002 Pemahaman Murid Sekolah Dasar (SD) Terhadap
Konsep Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Berbasis Biologi Suatu Diagnosis
Adanya Miskonsepsi Dengan Menggunakan Teknik Wawancara Jakarta
Universitas Terbuka
Winarti Wiwik 2009 Ilmu Pengetahuan Alam 5 Jakarta Pusat Perbukuan
Departemen Pedidikan Nasional
Wonorahardjo Surjani 2010 Dasar-Dasar Sains Menciptakan Masyarakat Sadar
Sains Jakarta Indeks
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
Lampiran 1
SURAT-SURAT
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
Lampiran 11 Surat Izin Penelitian dari Universitas Sanata Dharma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
Lampiran 12 Surat Rekomendasi Izin Penelitian dari Kantor
Kesatuan Bangsa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
Lampiran 13 Surat Izin Penelitian dari Badan Perencanaan dan
Pembangunan Daerah Kabupaten Sleman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
Lampiran 14 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian dari UPTD
Kecamatan Minggir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
Lampiran 2
DATA PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
Lampiran 21 Rangkuman Data SD Negeri di Kecamatan Minggir
Kabupaten Sleman
Rangkuman Data SD Negeri Kecamatan Minggir Tahun Pelajaran
20142015
Kecamatan Minggir
Kabupaten Sleman
Provinsi DI Yogyakarta
Status Sekolah Negeri
No Nama SD Alamat
Jumlah
siswa
Jumlah
kelas
1 SD N Jonggrangan
Jonggrangan Sendangmulyo
Minggir Sleman 7
1
2 SD N Kwayuhan
Kwayuhan Sedangmulyo
Minggir Sleman 12
1
3 SD N Kebonagung
Kreo Pojok Sendangagung
Minggir Sleman 33
1
4 SD N Sendangagung
Nanggulan Sendangagung
Minggir Sleman 16
1
5 SD N Balangan 1
Sidorejo Sendangrejo Minggir
Sleman 28
1
6 SD N Balangan 2
Kebonagung Sendangrejo
Minggir Sleman 24
1
7 SD N Nglengking
Nglengking Sendangharjo
Minggir Sleman 7
1
8 SD N Sendangharjo
Padon Sendangrejo
MinggirSleman 16
1
9 SD N Dalangan 1
Parakan Sendangsari Minggir
Sleman 15
1
10 SD N Dalangan 2
Senden Sendangsari Minggir
Sleman 12
1
11 SD N Daratan
Daratan Sendangarum Minggir
Sleman 15
1
12 SD N Sutan
Sutan Sendangsari Minggir
Sleman 15
1
13 SD N Jarakan
Jarakan Sendangrejoo Minggir
Sleman 7
1
Jumlah 207 13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
Lampiran 22 Data sekolah dan jenis kelamin siswa
No Nama SD Inisial LP
1
SDN KWAYUHAN
KWY 1 P
2 KWY 2 L
3 KWY 3 L
4 KWY 4 P
5 KWY 5 L
6 KWY 6 P
7 KWY 7 L
8 KWY 8 L
9
SDN NGLENGKING
NGLK 1 P
10 NGLK 2 P
11 NGLK 3 L
12 NGLK 4 P
13
SDN DALANGAN2
DAL2 1 L
14 DAL2 2 P
15 DAL2 3 P
16 DAL2 4 L
17 DAL2 5 L
18 DAL2 6 L
19 DAL2 7 P
20 DAL2 8 L
21
SDN BALANGAN 2
BAL2 1 P
22 BAL2 2 L
23 BAL2 3 P
24 BAL2 4 P
25 BAL2 5 L
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
26
SDN BALANGAN 2
BAL2 6 P
27 BAL2 7 P
28 BAL2 8 P
29 BAL2 9 P
30 BAL2 10 L
31 BAL2 11 P
32 BAL2 12 L
33 BAL2 13 L
34 BAL2 14 P
35 BAL2 15 L
36
SDN SUTAN
SUT 1 P
37 SUT 2 P
38 SUT 3 P
39 SUT 4 L
40 SUT 5 P
41 SUT 6 P
42 SUT 7 L
43 SUT 8 L
44 SUT 9 L
45 SUT 10 P
46
SDN DALANGAN 1
DAL1 1 L
47 DAL1 2 P
48 DAL1 3 L
49 DAL1 4 L
50 DAL1 5 L
51 DAL1 6 P
52 DAL1 7 P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
53
SDN DALANGAN 1
DAL1 8 L
54 DAL1 9 L
55 DAL1 10 L
56
SDN KEBONAGUNG
KBG 1 L
57 KBG 2 P
58 KBG 3 L
59 KBG 4 L
60 KBG 5 L
61 KBG 6 L
62 KBG 7 L
63 KBG 8 P
64 KBG 9 L
65 KBG 10 P
66 KBG 11 L
67 KBG 12 P
68 KBG 13 P
69 KBG 14 L
70 KBG 15 P
71 KBG 16 P
72 KBG 17 L
73 KBG 18 P
74 KBG 19 P
75 KBG 20 L
76 KBG 21 P
77
SDN BALANGAN 1
BAL1 1 L
78 BAL1 2 L
79 BAL1 3 L
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
80
SDN BALANGAN 1
BAL1 4 P
81 BAL1 5 L
82 BAL1 6 P
83 BAL1 7 P
84 BAL1 8 P
85 BAL1 9 P
86 BAL1 10 P
87 BAL1 11 L
88 BAL1 12 L
89 BAL1 13 L
90 BAL1 14 P
91 BAL1 15 L
92 BAL1 16 P
93 BAL1 17 L
94 BAL1 18 P
95
SDN SENDANGHARJO
SDH 1 L
96 SDH 2 L
97 SDH 3 P
98 SDH 4 L
99 SDH 5 P
100 SDH 6 P
101 SDH 7 L
102 SDH 8 P
103 SDH 9 P
104 SDH 10 P
105 SDN DARATAN DAR 1 L
106 DAR 2 L
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
107
SDN DARATAN
DAR 3 L
108 DAR 4 P
109 DAR 5 P
110 DAR 6 L
111 DAR 7 P
112 DAR 8 L
113 DAR 9 L
114 DAR 10 L
115
SDN SENDANGAGUNG
SDG 1 P
116 SDG 2 P
117 SDG 3 L
118 SDG 4 L
119 SDG 5 P
120 SDG 6 P
121 SDG 7 L
122 SDG 8 P
123 SDG 9 L
124 SDG 10 P
125
SDN JARAKAN
JRK 1 P
126 JRK 2 P
127 JRK 3 P
128 JRK 4 P
129
SDN JONGGRANGAN
JGG 1 P
130 JGG 2 P
131 JGG 3 P
132 JGG 4 P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
Lampiran 23 Hasil validitas isi instrumen pilihan ganda dan uraian
Dosen 1 Prof Dr Paulus Suparno SJ MST
A Pilihan Ganda
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
1 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
2 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
3 2 Negatif Revisi
4 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
5 2 Negatif Revisi
6 1 Negatif Revisi
7 1 Negatif Revisi
8 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
9 4 Positif Tidak Revisi
10 3 Positif Tidak Revisi
11 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
12 3 Positif Tidak Revisi
13 4 Positif Tidak Revisi
14 4 Positif Tidak Revisi
15 4 Positif Tidak Revisi
16 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
17 1 Negatif Revisi
18 2 Negatif Revisi
19 1 Negatif Revisi
20 2 Negatif Revisi
21 1 Negatif Revisi
22 1 Negatif Revisi
23 3 Positif Tidak Revisi
24 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
25 3 Positif Tidak Revisi
26 4 Positif Tidak Revisi
27 4 Positif Tidak Revisi
28 1 Negatif Revisi
29 4 Positif Tidak Revisi
30 1 Negatif Revisi
31 3 Positif Tidak Revisi
32 4 Positif Tidak Revisi
33 3 Positif Tidak Revisi
34 4 Positif Tidak Revisi
35 4 Positif Tidak Revisi
36 4 Positif Tidak Revisi
37 4 Positif Tidak Revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
38 3 Positif Tidak Revisi
39 1 Negatif Revisi
40 4 Positif Tidak Revisi
41 4 Positif Tidak Revisi
42 4 Positif Tidak Revisi
43 3 Positif Tidak Revisi
44 3 Positif Tidak Revisi
45 4 Positif Tidak Revisi
46 3 Positif Tidak Revisi
47 3 Positif Tidak Revisi
48 4 Positif Tidak Revisi
49 4 Positif Tidak Revisi
50 4 Positif Tidak Revisi
B Uraian
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
1 4 Positif Tidak Revisi
2 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
3 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
4 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
5 4 Positif Tidak Revisi
6 3 Positif Tidak Revisi
7 3 Positif Tidak Revisi
8 4 Positif Tidak Revisi
9 4 Positif Tidak Revisi
10 4 Positif Tidak Revisi
11 4 Positif Tidak Revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
Dosen 2 Ir Sri Agustini Sulandari MSi
A Pilihan Ganda
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
1 4 Positif Tidak Revisi
2 4 Positif Tidak Revisi
3 4 Positif Tidak Revisi
4 4 Positif Tidak Revisi
5 4 Positif Tidak Revisi
6 4 Positif Tidak Revisi
7 4 Positif Tidak Revisi
8 4 Positif Tidak Revisi
9 4 Positif Tidak Revisi
10 4 Positif Tidak Revisi
11 4 Positif Tidak Revisi
12 4 Positif Tidak Revisi
13 4 Positif Tidak Revisi
14 4 Positif Tidak Revisi
15 4 Positif Tidak Revisi
16 4 Positif Tidak Revisi
17 4 Negatif Revisi pada bagian tertentu
18 4 Positif Tidak Revisi
19 1 Negatif Revisi
20 4 Positif Tidak Revisi
21 1 Negatif Revisi
22 1 Negatif Revisi
23 4 Positif Tidak Revisi
24 4 Positif Tidak Revisi
25 4 Positif Tidak Revisi
26 4 Positif Tidak Revisi
27 4 Positif Tidak Revisi
28 1 Negatif Revisi
29 4 Positif Tidak Revisi
30 4 Positif Tidak Revisi
31 4 Positif Tidak Revisi
32 4 Positif Tidak Revisi
33 4 Positif Tidak Revisi
34 4 Positif Tidak Revisi
35 4 Positif Tidak Revisi
36 4 Positif Tidak Revisi
37 4 Positif Tidak Revisi
38 4 Positif Tidak Revisi
39 4 Positif Tidak Revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
40 4 Positif Tidak Revisi
41 4 Positif Tidak Revisi
42 4 Positif Tidak Revisi
43 4 Positif Tidak Revisi
44 4 Positif Tidak Revisi
45 4 Positif Tidak Revisi
46 4 Positif Tidak Revisi
47 4 Positif Tidak Revisi
48 4 Positif Tidak Revisi
49 4 Positif Tidak Revisi
50 4 Positif Tidak Revisi
B Uraian
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
1 4 Positif Tidak Revisi
2 4 Positif Tidak Revisi
3 4 Positif Tidak Revisi
4 4 Positif Tidak Revisi
5 4 Positif Tidak Revisi
6 4 Positif Tidak Revisi
7 4 Positif Tidak Revisi
8 4 Positif Tidak Revisi
9 4 Positif Tidak Revisi
10 4 Positif Tidak Revisi
11 4 Positif Tidak Revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
Guru 1 Ari Trisnawati SPd
A Pilihan Ganda
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
1 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
2 2 Negatif Revisi
3 2 Negatif Revisi
4 4 Positif Tidak Revisi
5 4 Positif Tidak Revisi
6 1 Negatif Revisi
7 4 Positif Tidak Revisi
8 4 Positif Tidak Revisi
9 4 Positif Tidak Revisi
10 4 Positif Tidak Revisi
11 4 Positif Tidak Revisi
12 4 Positif Tidak Revisi
13 4 Positif Tidak Revisi
14 4 Positif Tidak Revisi
15 4 Positif Tidak Revisi
16 4 Positif Tidak Revisi
17 4 Positif Tidak Revisi
18 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
19 4 Positif Tidak Revisi
20 4 Positif Tidak Revisi
21 4 Positif Tidak Revisi
22 4 Positif Tidak Revisi
23 4 Positif Tidak Revisi
24 4 Positif Tidak Revisi
25 4 Positif Tidak Revisi
26 4 Positif Tidak Revisi
27 4 Positif Tidak Revisi
28 4 Positif Tidak Revisi
29 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
30 4 Positif Tidak Revisi
31 4 Positif Tidak Revisi
32 4 Positif Tidak Revisi
33 4 Positif Tidak Revisi
34 4 Positif Tidak Revisi
35 4 Positif Tidak Revisi
36 4 Positif Tidak Revisi
37 4 Positif Tidak Revisi
38 4 Positif Tidak Revisi
39 4 Positif Tidak Revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
40 4 Positif Tidak Revisi
41 4 Positif Tidak Revisi
42 4 Positif Tidak Revisi
43 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
44 4 Positif Tidak Revisi
45 4 Positif Tidak Revisi
46 4 Positif Tidak Revisi
47 4 Positif Tidak Revisi
48 4 Positif Tidak Revisi
49 4 Positif Tidak Revisi
50 4 Positif Tidak Revisi
B Uraian
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
1 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
2 2 Negatif Revisi
3 4 Positif Tidak Revisi
4 4 Positif Tidak Revisi
5 3 Positif Tidak Revisi
6 4 Positif Tidak Revisi
7 4 Positif Tidak Revisi
8 3 Positif Tidak Revisi
9 3 Positif Tidak Revisi
10 4 Positif Tidak Revisi
11 4 Positif Tidak Revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
Guru 2 Agustinus Tarmadi SPd
A Pilihan Ganda
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
1 2 Negatif Revisi
2 2 Negatif Revisi
3 4 Positif Tidak Revisi
4 3 Positif Tidak Revisi
5 3 Positif Tidak Revisi
6 4 Positif Tidak Revisi
7 3 Positif Tidak Revisi
8 2 Positif Revisi
9 2 Negatif Revisi
10 4 Positif Tidak Revisi
11 1 Negatif Revisi
12 4 Positif Tidak Revisi
13 4 Positif Tidak Revisi
14 3 Positif Tidak Revisi
15 4 Positif Tidak Revisi
16 3 Positif Tidak Revisi
17 2 Negatif Revisi
18 2 Negatif Revisi
19 3 Positif Tidak Revisi
20 4 Positif Tidak Revisi
21 1 Negatif Revisi
22 1 Negatif Revisi
23 4 Positif Tidak Revisi
24 3 Positif Tidak Revisi
25 4 Positif Tidak Revisi
26 4 Positif Tidak Revisi
27 3 Positif Tidak Revisi
28 4 Positif Tidak Revisi
29 2 Negaitf Revisi
30 2 Negatif Revisi
31 3 Positif Tidak Revisi
32 2 Positif Revisi
33 4 Positif Tidak Revisi
34 3 Positif Tidak Revisi
35 4 Positif Tidak Revisi
36 3 Positif Tidak Revisi
37 3 Positif Tidak Revisi
38 4 Positif Tidak Revisi
39 4 Positif Tidak Revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
40 4 Positif Tidak Revisi
41 4 Positif Tidak Revisi
42 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
43 4 Positif Tidak Revisi
44 4 Positif Tidak Revisi
45 4 Positif Tidak Revisi
46 4 Positif Tidak Revisi
47 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
48 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
49 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
50 4 Positif Tidak Revisi
B Uraian
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
1 1 Negatif Revisi
2 2 Positif Revisi
3 4 Positif Tidak Revisi
4 3 Positif Tidak Revisi
5 2 Negaitf Revisi
6 2 Positif Revisi
7 3 Positif Tidak Revisi
8 4 Positif Tidak Revisi
9 4 Positif Tidak Revisi
10 1 Negatif Revisi
11 1 Negatif Revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
Lampiran 24 Rekap Data Miskonsepsi Untuk Instrumen Soal Pilihan Ganda
Jawaban soal untuk kompetensi dasar 51 Mendeskripsikan hubungan antara gaya
gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek gaya magnet)
No Indikator
Nomor
Butir
Soal
Kunci
Jawaban
Jawaban
Siswa Jumlah Persentase
1 511 Menyebutkan
macam-macam gaya
1 C 3 A 1 14 106
Yakin Benar 8 606
Tidak Yakin
Benar
6 454
B 2 7 53
Yakin Benar 5 378
Tidak Yakin
Benar
2 15
D 4 3 227
Yakin Benar 2 151
Tidak Yakin
Benar
1 075
2 512
Mengidentifikasi
faktor-faktor yang
mempengaruhi gaya
2
C benda
cepat
menga
lami
pelapu
kan
A benda
memiliki
berat
14 1060
Yakin Benar 8 606
Tidak Yakin
Benar
6 454
D benda jatuh
ke bawah
15 1136
Yakin Benar 12 909
Tidak Yakin
Benar
3 227
E permukaan
air selalu
datar
33 25
Yakin Benar 28 2121
Tidak Yakin
Benar
5 378
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
No Indikator
Nomor
Butir
Soal
Kunci
Jawabaan Jawaban Siswa
Jumla
h Persentase
2 512
Mengidentifikasi
faktor-faktor yang
mempengaruhi gaya
3 D 4 A 1 23 1742
Yakin Benar 18 1363
Tidak Yakin 5 378
B 2 18 1363
Yakin Benar 14 106
Tidak Yakin
Benar
4 303
C 3 32 2424
Yakin Benar 24 1818
Tidak Yakin
Benar
8 606
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
Jawaban soal untuk kompetensi dasar 52 Menjelaskan pesawat sederhana
yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat
No Indikator
Nomor
Butir
Soal
Kunci
Jawabaan
Jawaban
Siswa Jumlah Persentase
3
521
Mengidentifikasi
ciri-ciri pesawat
sederhana
4 A beban
berada di
antara titik
tumpu dan
kuasa
B titik
tumpu berada
di antara
beban dan
kuasa
29 2196
Yakin Benar 19 1439
Tidak Yakin
Benar
10 757
C kuasa
berada di
antara titik
tumpu dan
beban
10 757
Yakin Benar 7 530
Tidak Yakin
Benar
3 227
D titik
tumpu beban
dan kuasa
berada pada
satu tempat
10 757
Yakin Benar 4 303
Tidak Yakin
Benar
6 454
5 B II dan III A I dan II 23
1742
Yakin Benar 14 1060
Tidak Yakin
Benar
9 681
C III dan I 23
1742
Yakin Benar 13 984
Tidak Yakin
Benar
10 757
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
D IV dan III 10 757
Yakin Benar 8 606
Tidak Yakin
Benar
2 151
6 A Katrol
yang
dipasang
pada
tempat
tertentu
dengan
posisi
tetap
B Katrol
yang dapat
bergerak
bebas dan
dapat
dipindah-
pindah
8 606
Yakin benar 3 227
Tidak yakin
benar
5 378
C Gabungan
antara
katrol
tetap dan
katrol
bebas
1 075
Yakin benar 0 0
Tidak yakin
benar
1 075
D Beberapa
roda
katrol
yang
disusun
secara
berdampin
gan dalam
satu poros
2 151
Yakin benar 2 151
Tidak yakin
benar
0 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
No
Indikator
Nomor
Butir
Soal
Kunci
Jawabaan
Jawaban
Siswa
Jumla
h Persentase
4 522 Menyebutkan
contoh jenis tuas
atau pengungkit
jenis pertama
7 B kedua A Pertama 11 833
Yakin Benar 11 833
Tidak Yakin
Benar
0 0
C Ketiga 29 2196
Yakin Benar 23 1742
Tidak Yakin
Benar
6 454
D keempat 2 151
Yakin Benar 2 151
Tidak Yakin
Benar
0 0
5 523 Menyebutkan
penerapan pesawat
sederhana dalam
kehidupan sehari-
hari
8 A pengungkit
B katrol 6 454
Yakin Benar 5 378
Tidak Yakin
Benar
1 075
C gravitasi
0 0
Yakin Benar 0 0
Tidak Yakin
Benar
0 0
D bidang
miring
6 454
Yakin Benar 6 454
Tidak Yakin
Benar
0 0
9 C bidang
miring A roda
berporos
4 303
Yakin Benar 3 227
Tidak Yakin
Benar
1 075
B katrol 1 075
Yakin Benar 0 0
Tidak Yakin
Benar
1 075
D pengungkit 0 0
Yakin Benar 0 0
Tidak Yakin
Benar
0 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
Jawaban soal untuk kompetensi dasar 61 mendeskripsikan sifat-sifat
cahaya
No Indikator
Nomor
Butir
Soal
Kunci Jawabaan Jawaban Siswa Jumla
h Persentase
6 611
Menyebutkan
sifat-sifat
cahaya
10 C Terbentuknya
pelangi
setelah hujan
A Pantulan
sinar
kendaraan
bermotor
pada malam
hari
23 1742
Yakin benar 17 1287
Tidak yakin benar 6 454
B Rambatan
cahaya
matahari
yang
menembus
genting kaca
34 2575
Yakin Benar 25 1893
Tidak Yakin
Benar
9 681
D Sorotan
lampu senter
ketika sedang
mati lampu
0 0
Yakin Benar 0
0
Tidak Yakin
Benar
0 0
11 A Peristiwa
penguraian
cahaya putih
menjadi
berbagai
cahaya
berwarna
B Peristiwa
terpantulnya
cahaya
matahari
terhadap
bulir-bulir
air hujan
23 1742
Yakin Benar 12 909
Tidak Yakin
Benar
11 833
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
C Peristiwa
terbiasnya
cahaya putih
oleh air
hujan
22 1666
Yakin Benar 15 1136
Tidak Yakin
Benar
7 530
D Peristiwa
terpantulnya
cahaya putih
menjadi
berbagai
cahaya
berwarna
18 1363
Yakin Benar 9 681
Tidak Yakin
Benar
9 681
7
612
Menjelaskan
sifat
bayangan
pada cermin
12 B Sama A Lebih jauh 10 757
Yakin benar 8 606
Tidak yakin benar 2 151
C Dekat
29 2196
Yakin benar 21 1590
Tidak yakin benar 8 606
D sangat dekat
6 454
Yakin benar 6 454
Tidak yakin benar
0 0
13 A semu tegak
dan
diperkecil
B semu tegak
dan
diperbesar
24 1818
Yakin benar 21 1590
Tidak Yakin
Benar
3 227
C nyata dan
terbalik
4 303
Yakin Benar 3 227
Tidak Yakin
Benar
1 075
D nyata tegak
dan
diperkecil
44 3333
Yakin Benar 42 3181
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
Tidak Yakin
Benar
2 151
14 C garis normal A garis
horizontal
20 1515
Yakin Benar 7 530
Tidak Yakin
Benar
13 984
B garis vertikal 30 2272
Yakin Benar 12 909
Tidak Yakin
Benar
18 1363
D garis lurus 10 757
Yakin Benar 5 378
Tidak Yakin
Benar
5 378
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
Jawaban soal untuk kompetensi dasar 62 Membuat suatu karyamodel misalnya
periskop atau lensa dari bahan sederhana dengan menerapkan sifat-sifat cahaya
No Indikator Nomor
Butir Soal
Kunci
Jawabaan Jawaban Siswa Jumlah Persentase
8
621
Mengetahui alat
dan bahan yang
digunakan untuk
membuat
karyamodel
yang
menerapkan
sifat-sifat
cahaya
15 B periskop A lup
32 2272
Yakin Benar
20 1515
Tidak Yakin
Benar
12 909
C kacamata 12 909
Yakin Benar 6 454
Tidak Yakin
Benar
6 454
D mikroskop 36 2727
Yakin Benar 26 1969
Tidak Yakin
Benar
10 757
16
C Kotak
pasta gigi
dan
cermin
A gunting dan
lem
3 227
Yakin Benar 1 075
Tidak Yakin
Benar
2 151
B karton dan
isolasi
19 1439
Yakin Benar
18 1363
Tidak Yakin
Benar
1 075
D cermin dan
lem
46 3484
Yakin Benar 39 2954
Tidak Yakin
Benar
7 530
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
Jawaban soal untuk kompetensi dasar 71 Mendeskripsikan proses pembentukan
tanah karena pelapukan
No Indikator
Nomor
Butir
Soal
Kunci
Jawabaan Jawaban Siswa Jumlah Persentase
9
711
Menggolongkan
jenis-jenis
batuan
17 A 1 2 dan
3
B 1 2 dan 4
46 3484
Yakin Benar 25 1893
Tidak Yakin
Benar
21 1590
C 2 3 dan 4 26 1969
Yakin Benar 13 984
Tidak Yakin
Benar
13 984
D 1 3 dan 4 21 15 90
Yakin Benar 12 909
Tidak Yakin
Benar
9 681
10
712
Menjelaskan
proses
pembentukan
tanah karena
pelapukan
18 A proses
pelapukan
batuan
karena
pengaruh
suhu
hujan dan
angin
B pelapukan
yang terjadi
karena peran
makhluk hidup
25 1893
Yakin Benar
15 1136
Tidak Yakin
Benar
10 757
C pelapukan
yang
menghasilkan
perubahan zat
mineral
pembentuk
batuan
16 1212
Yakin Benar 8 606
Tidak Yakin
Benar
8 606
D proses
pelapukan
batuan karena
11 833
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
hujan deras dan
arus air
Yakin Benar 11 833
Tidak Yakin
Benar
0 0
19 DLumut
kerak lumut
humus dari
daun dan
akar
tanaman
A lumut lumut
kerak akar
tanaman dan
batuan
51 3863
Yakin benar 32 2424
Tidak yakin benar 19 1439
B lumut angin
lumut kerak
dan akar
tanaman
20 1515
Yakin benar 12 909
Tidak yakin benar 8 606
C akar
tanaman
humus dari
daun batuan
dan lumut
27 2045
Yakin benar 16 1212
Tidak yakin benar 11 833
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
Jawaban soal untuk kompetensii dasar 73 Mendeskripsikan struktur
bumi
No Indikator
Nomor
Butir
Soal
Kunci
Jawabaan Jawaban Siswa Jumlah Persentase
11
731
Mendeskripsikan
struktur
permukaan
bumi
20 D Inti dalam
bumi inti
luar bumi
mantel
bumi
kerak
bumi
A Inti dalam
bumi kerak
bumi
mantel
bumi inti
luar bumi
28 2121
Yakin Benar 19 1439
Tidak Yakin
Benar
9 681
B Kerak bumi
mantel
bumi inti
dalam bumi
inti luar
bumi
20 1515
Yakin Benar 5 378
Tidak Yakin
Benar
15 1136
C Inti dalam
bumi inti
luar bumi
kerak bumi
mantel bumi
27 2045
Yakin Benar 8 606
Tidak Yakin
Benar
19 1439
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
Lampiran 25 Rekap Data Miskonsepsi Untuk Instrumen Soal Essai
Jawaban soal aitem 1 untuk kompetensi dasar 52 menjelaskan pesawat
sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat
Nomor
Butir
soal
Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase
()
Ket
1 Gambar A merupakan
pengungkit jenis kedua yang
memiliki ciri beban berada
diantara posisi kuasa dan titik
tumpu
Gambar B merupakan
pengungkit pertama yang
memiliki ciri titik tumpu
berada antara beban dan
kuasa
Gambar A Beban terletak
diantara titik tumpu dan
kuasa
Gambar B Titik tumpu
terletak diantara beban dan
kuasa
19 1439
A pengunkit jenis 1
B pengunglit jenis 2 6 454
M
I
S
K
O
N
S
E
P
S
I
A = pengungkit jenis ke 3
B = pengungkit jenis ke 1 2 151
A pengungkit jenis 2
B pengungkit jenis 3 4 303
A pengungkit jenis 2
B pengungkit jenis 1 11 834
A Dimasukan ke
pengungkit ke III (tiga)
B Dimasukan pada
pengungkit kedua (II)
5 378
A) Posisi kuasa berada
diantara titik tumpu dan
beban
B) Posisi beban berada
diantara posisi kuasa dan
titik tumpu
12 909
Pemecah biji titik tumpunya
ada diantara titik kuasa
Tang titik tumpunya ada
diantara titik beban
9 682
A karena pemecah biji
kemiri katrol kesatu
B karena yang katrol ke
dua
1 075
A pengungkit jenis 3
B pengungkit jenis 1 2 151
A Pemecah kenari untuk
memecah buah kenari
B Tang Untuk
menarikmengambil paku
yang tertancap pada
kayudinding
10 758
Titik tumpu berbeda
tempatnya 17 1287
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
Berbeda jenisnya 11 833
Karena bendanya berbeda 2 151
Jawaban diluar konteks 21 1590
Jawaban soal aitem 2 untuk kompetensi dasar 51 mendeskripsikan hubungan
antara gaya gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek
gaya magnet)
Nomor
Butir
soal
Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase
()
Ket
2 Paku kecil yang terbuat dari
besi atau baja yang dapat
dipengaruhi magnet karena
gaya magnet dapat menembus
plastik
Paku kecil yang terbuat dari
besi atau baja yang dapat
dipengaruhi magnet karena
gaya magnet dapat
menembus plastik
26 1969
Karena gaya magnet sangat
kuat 14 1064
M
I
S
K
O
N
S
E
P
S
I
Tidak karena terhalang
plastik 12 909
Ya kerena paku kecil yang
di pasang di plastik ada
magnetnya
2 151
Ya karena gaya magnet
menembus plastik 11 834
Tidak karena plastik tidak
dapat ditarik magnet 6 454
Ya karena paku terbuat dari
magnet 2 151
Ya karena plastik tipis 23 1743
Tidak karena plastik bukan
benda magnetis 13 986
Karena menembus benda
penghalang yang dipakai
adalah kutub magnet
1 075
Karena plastik menutup
kutub magnet 1 075
Ya karena digerakan satu
sisi 1 075
Karena magnet menarik
benda-benda tertentu 7 532
Karena dengan dibuat
elektromagnet 1 075
Masih ada medan magnet 2 151
Jawaban diluar konteks 10 757
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
Jawaban soal aitem 3 dan 4 untuk kompetensi dasar 61 Mendeskripsikan
sifat-sifat cahaya
Nomor
Butir
soal
Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase
()
Ket
3 Karena cahaya datang dari zat
yang kurang rapat menuju zat
yang lebih rapat Dalam hal ini
air lebih rapat dari udara
sehingga cahaya dibiaskan
mendekati garis normal
Karena cahaya datang dari
zat yang kurang rapat menuju
zat yang lebih rapat Dalam
hal ini air lebih rapat dari
udara sehingga cahaya
dibiaskan mendekati garis
normal
37 2803
Pensil yang dimasukkan
dalam air akan berbeda
permukaannya
8 606
M
I
S
K
O
N
S
E
P
S
I
karena pembiasan cahaya
sehingga pensil terlihat patah
23 1743
Karena dapat pemantulan
cahaya
5 378
Karena bayangan pada gelas
beda dengan kaca karena
berada di garis normal
3 228
Karena cahaya dapat
merambat melalui 3 medium
yaitu air udara dan angin
4 303
Karena cahaya merambat ke
zat yang kurang rapat
1 075
Karena penguraian cahaya
sehingga terlihat menjadi
patah
3 227
Karena pemantulan cahaya
matahari pensil terlihat
seperti patah
2 151
Karena cahaya dapat
menembus benda bening
10 759
Karena cahaya merambat
lurus Pensil tempak terlihat
patah
9 681
Karena cahaya merambat ke
medium yang kurang rapat
maka cahaya itu akan
dibiaskan menjadi garis
normal
11 834
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
Jawaban tidak sesuai dengan
konteks
16 1211
4 Tidak Karena sifat bayangan
dibentuk oleh cermin cekung
bergantung pada letak benda di
depan cermin Jika benda
terletak di antara f (fokus) dan P
(pusat kelengkungan) dan
seterusnya maka bayangan yang
terbentuk nyata terbalik Jika
benda terletak diantara O (pusat
optis) dan F maka bayangan
terletak di belakang cermin
maka di perbesar dan tegak
Tidak Karena sifat bayangan
dibentuk oleh cermin cekung
bergantung pada letak benda
di depan cermin Jika benda
terletak di antara f (fokus)
dan P (pusat kelengkungan)
dan seterusnya maka
bayangan yang terbentuk
nyata terbalik Jika benda
terletak diantara O (pusat
optis) dan F maka bayangan
terletak di belakang cermin
maka di perbesar dan tegak 17 1288
Cermin cekung adalah cermin
yang cekung seperti sendok
jika kita bercermin cekung
maka kita terlihat kecil 21 1590
M
I
S
K
O
N
S
E
P
S
I
Ya karena sifat cermin
cekung mengumpulkan
cahayadifergen 3 227
Tidak karena cermin cekung
bersifat maya dan semu 15 1137
Karena terjadinya
pemantulan cahaya yang
mengenai cermin cekung
yang memantulkan bayangan
terbalik 8 606
Karena cermin cekung
mempunyai sifat
mengumpulkan cahaya Jadi
itulah yang dimaksud cermin
cekung 1 075
Tidak selalu terbalik jika
benda dekat dengan cermin
bayangan benda bersifat
maya tegak dan diperbesar
jika benda jauh dari cermin
maka bayangan nyata dan
terbalik 4 303
Ya karena cermin cembung
adalah cermin yang bisa
dibalik kesegala arah 1 075
Karena bayangan ditangkap
oleh cermin cekung
mayasemu dan diberbesar 16 1213
Karena adanya pemantulan 10 758
Jawaban tidak sesuai dengan
kontek 36 2728
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
Jawaban soal aitem 5 untuk kompetensi dasar 71 mendeskripsikan proses
pembentukan tanah karena pelapukan
Nomor
Butir
soal
Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase
()
Ket
5 Batuan beku adalah
batuan yang terbentuk
dari magma yang
membeku Sedangkan
batuan sedimen adalah
batuan yang terbentuk
dari proses
pengendapan lumpur
dan mineral dalam air
sungai
Batuan beku adalah
batuan yang terbentuk
dari magma yang
membeku Sedangkan
batuan sedimen adalah
batuan yang terbentuk
dari proses pengendapan
lumpur dan mineral
dalam air sungai
49 3712
Batuan beku adalah batu
yang terbentuk oleh
tekanan suhu udara
Batu Sedimen adalah
batu yang terbentuk dari
endapan magma
2 151
M
I
S
K
O
N
S
E
P
S
I
Batuan beku terbuat dari
gas magma
batuan sedimen terbuat
dari aliran arus sungai
4 303
Batuan beku adalah
karena pelapukan batuan
Batuan Sedimen terbuat
dari lava
12 909
Batuan beku batuan
yang berasal dari letusan
gunung berapi
Batuan sedimen batuan
yang terjadi akibat
endapan
27 2045
Batuan beku terbentuk
dari lava yang
mengendap
Batuan sedimen
terbentuk dari fosil yang
berusia jutaan tahun
15 1136
Batuan beku adalah
batuan bisidian dan
batuan sedimen adalah
batuan yang sisa
makhluk hidup
3 227
Batuan beku adalah
batuan yang terjadi dari
pembekuan magmalava
Batuan sedimen adalah
batuan yang terjadi dari
1 075
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
endapan magmalava
Batuan beku terjadi
karena pembekuan
magmalava Batuan
sedimen terjadi karena
endapanpelapukan
mahkluk hidup yang
telah mati
7 530
Jawaban tidak sesuai
dengan konteks
12 909
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
Lampiran 3
INSTRUMEN PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
Lampiran 31 Kisi-kisi Instrumen Soal Pilihan Ganda untuk Expert Judgment
No Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Indikator No
soal
PG
Soal Kunci
Jawaban
1 5 Memahami
hubungan
antara gaya
gerak dan
energi
serta
fungsinya
51
Mendeskripsikan
hubungan antara
gaya gerak dan
energi melalui
percobaan (gaya
gravitasi gaya
gesek gaya
magnet)
511
Menyebutkan
macam-macam
gaya melalui
percobaan
1
Perhatikan gambar di atas
Percobaan di atas menunjukkan bahwa
paku-paku kecil dapat menempel pada
paku besar karena adanya gaya hellip
a gravitasi
b magnet
c gesek
d pegas
B
2 Antara ban dan aspal menyebabkan mobil
dapat bergerak tanpa tergelincir Percobaan
tersebut menunjukkan adanya gaya hellip
a pegas
D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
b magnet
c gravitasi
d gesek
3 1 Buah yang jatuh dari pohonnya
2 Adi mengerem sepedanya saat
melewati turunan
3 Air yang mengalir dari tempat yang
tinggi ke tempat yang rendah
4 Bola yang dilempar ke atas akan
kembali jatuh ke tanah
Manakah di antara empat pernyataan di
atas yang menunjukkan penerapan gaya
gravitasi
a 1 2 dan 3
b 1 2 dan 4
c 2 3 dan 4
d 1 3 dan 4
D
512
Mengidentifika
si faktor-faktor
yang
mempengaruhi
gaya
4 Berikut ini yang bukan termasuk pengaruh
gaya gravitasi terhadap benda adalah
a Benda memiliki berat
b Benda cepat mengalami pelapukan
c Benda jatuh ke bawah
d Permukaan air selalu datar
B
5 Perhatikan pernyataan di bawah ini B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
1 Melapisi permukaan benda dengan
karet
2 Memperluas bidang permukaan
3 Memperkecil luas permukaan
4 Menggunakan corak batik pada
permukaan benda
5 Memperhalus permukaan benda
Yang termasuk cara untuk memperbesar
gaya gesek adalah
a 1 2 dan 3
b 1 2 dan 4
c 1 2 dan 5
d 2 3 dan 4
6 Perhatikan gambar ini
Gambar di atas menunjukkan pak Beni
D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
sedang mendorong tembok Pernyataan
yang benar adalah
a Pak Beni mendorong tembok dan
tembok tidak mendorong pak Beni
b Pak Beni mendorong tembok dan
tembok diberi gaya oleh pak Beni
c Pak Beni mendorong tembok dan
tembok mendorong pak Beni
d Pak Beni mendorong tembok dan
tembok tetap diam karena memberi
gaya pada pak Beni
52 Menjelaskan
pesawat
sederhana yang
dapat membuat
pekerjaan lebih
mudah dan lebih
cepat
521
Mengidentifika
si ciri-ciri
pesawat
sederhana
7 Cermati sifat-sifat roda berikut ini
1 Semakin kecil ukurannya maka gaya
kuasanya semakin kecil
2 Semakin kecil ukurannya maka gaya
kuasanya semakin besar
3 Semakin besar ukurannya maka gaya
kuasanya semakin besar
4 Semakin besar ukurannya maka gaya
kuasanya semakin kecil
Yang bukan merupakan sifat roda
ditunjukkan oleh nomor
a 1 dan 2
b 1 dan 3
B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
c 1 dan 4
d 2 dan 3
8 Pengungkit dibedakan menjadi 3 jenis
berdasarkan kedudukan titik tumpu beban
dan kuasanya Gunting termasuk
a Pengungkit yang titik bebannya
terletak di antara titik tumpu dan
titik kuasa
b Pengungkit yang titik tumpunya
terletak di antara titik beban dan
kuasa
c Pengungkit yang titik kuasanya
terletak di antara titik tumpu dan
titik beban
d Pengungkit yang titik kuasanya
terletak di antara titik tumpu dan
titik beban
B
9 Perhatikan gambar berikut
Posisi titik tumpu beban dan kuasa pada
alat di atas yaitu
a titik tumpu berada di antara beban
B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
dan kuasa
b beban berada di antara titik tumpu
dan kuasa
c kuasa berada di antara titik tumpu
dan beban
d titik tumpu beban dan kuasa
berada pada satu tempat
10
Pada waktu menyapu titik tumpu terletak
pada bagian yang bernomor
a I
b II
c III
d IV
B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
11
Bagian pada sekrup yang menggunakan
prinsip kerja bidang miring yaitu nomor hellip
a I
b II
c III
d IV
C
12 Berikut ini salah satu ciri-ciri katrol tetap
adalah
a katrol yang dipasang pada tempat
tertentu dengan posisi tetap
b katrol yang dapat bergerak bebas
dan dapat dipindah-pindahkan
c gabungan antara katrol tetap dan
katrol lepas
A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
d beberapa roda katrol yang disusun
secara berdampingan dalam satu
poros
522
Menyebutkan
contoh jenis
tuas atau
pengungkit
jenis pertama
13 Berikut yang termasuk tuas jenis pertama
adalah hellip
a gunting
b gerobak pasir
c sekop
d pemecah biji
A
14
Gambar di atas adalah contoh jenis tuas
golongan hellip
a pertama
b kedua
c ketiga
d keempat
B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
15
Gambar di atas adalah contoh tuas jenis
ketiga Letak titik kuasa pada sekop di atas
ditunjukkan oleh nomor hellip
a 1
b 2
c 3
d 4
A
523
Menyebutkan
penerapan
pesawat
16 Pemecah kemiri menggunakan prinsip
kerja hellip
a pengungkit
b katrol
A
1
2
3
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
sederhana
dalam
kehidupan
sehari-hari
c gravitasi
d bidang miring
17 Jalan di pegunungan dibuat dengan
lintasan berkelok-kelok merupakan jenis
penerapan hellip
a roda berporos
b katrol
c bidang miring
d pengungkit
B
18 Perhatikan gambar di bawah ini
Alat yang digunakan pada kegiatan seperti
pada gambar menggunakan prinsip kerja
pesawat sederhana berupa
a pengungkit
b roda dan poros
c katrol
d bidang miring
D
2 6 Menerapkan
sifat-sifat
cahaya
melalui
61
Mendeskripsikan
sifat-sifat cahaya
611
Menyebutkan
sifat-sifat
cahaya
19 Apabila cahaya merambat dari udara ke
air maka cahaya tersebut akan dibiaskan
dengan arah
a menjauhi garis normal
A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
kegiatan
membuat
suatu karya
atau model
b mendekati garis normal
c sejajar garis normal
d berlawanan arah dengan garis normal
20 Salah satu sifat cahaya yaitu merambat
lurus Peristiwa di bawah ini yang
menunjukkan bahwa cahaya merambat
lurus adalah kecuali
a pantulan sinar kendaraan bermotor
pada malam hari
b rambatan cahaya matahari yang
menembus genting kaca
c terbentuknya pelangi setelah hujan
d sorotan lampu senter ketika sedang
mati lampu
C
21 Apabila cahaya merambat dari udara ke
air maka cahaya tersebut akan dibiaskan
dengan arah hellip
a menjauhi garis normal
b mendekati garis normal
c sejajar garis normal
d berlawanan arah dengan garis normal
A
22 Apabila cahaya merambat dari udara ke
air maka cahaya tersebut akan dibiaskan
dengan arah
A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
a menjauhi garis normal
b mendekati garis normal
c sejajar garis normal
d berlawanan arah dengan garis
normal
23 Peristiwa terbentuknya pelangi setelah
hujan menunjukkan bahwa adanya dispersi
cahaya Dispersi cahaya adalah
a peristiwa penguraian cahaya putih
menjadi berbagai cahaya berwarna
b peristiwa terpantulnya cahaya
matahari terhadap bulir-bulir air hujan
c peristiwa terbiasnya cahaya putih oleh
air hujan
d peristiwa terpantulnya cahaya putih
menjadi berbagai cahaya berwarna
A
612
Menjelaskan
sifat bayangan
pada cermin
24 Ketika seseorang sedang bercermin pada
cermin datar maka jarak benda dengan
cermin hellip dengan jarak bayangannya
a lebih jauh
b sama
c dekat
d sangat dekat
B
25 Yang dimaksud dengan bayangan maya D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
adalah
a bayangan yang arahnya terbalik
terhadap bendanya
b bayangan yang letaknya di depan
cermin atau di belakang lensa
c bayangan yang terbentuk oleh sinar-
sinar pantul
d bayangan yang dapat kita lihat dalam
cermin tetapi di tempat bayangan
tersebut tidak terdapat cahaya pantul
26 Sifat bayangan yang dibentuk oleh kaca
spion pada mobilmotor adalahhellip
a semu tegak dan diperkecil
b semu tegak dan diperbesar
c nyata dan terbalik
d nyata tegak dan diperkecil
A
27 Sifat bayangan yang terbentuk jika benda
dijauhkan dari cermin cekung adalah
a semu tegak dan diperkecil
b nyata tegak dan diperkecil
c nyata dan terbalik
d semu tegak dan diperbesar
C
28 Jika cahaya merambat dari zat yang rapat
ke zat yang kurang rapat maka cahaya
C
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
akan dibiaskan mendekati hellip
a garis horizontal
b garis vertikal
c garis normal
d garis lurus
62
Membuat suatu
karyamodel
misalnya
periskop atau
lensa dari bahan
sederhana dengan
menerapkan sifat-
sifat cahaya
621
Mengetahui
alat dan bahan
yang
digunakan
untuk
membuat
karyamodel
yang
menerapkan
sifat-sifat
cahaya
29 Alat yang digunakan untuk melihat benda-
benda yang berada di atas batas pandang
adalah hellip
a lup
b periskop
c kacamata
d mikroskop
B
30 Bahan utama yang digunakan untuk
membuat model periskop adalah hellip
a gunting dan lem
b karton dan isolasi
c kotak pasta gigi dan cermin
d cermin dan lem
C
31 Bahan utama pada pembuatan kaca
pembesar sederhana adalah hellip
a bola lampu
b kardus
c karet gelang
d air
A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
3 7 Memahami
perubahan
yang terjadi
di alam dan
hubungannya
dengan
penggunaan
sumber
71
Mendeskripsikan
proses
pembentukan
tanah karena
pelapukan
711
Menggolongka
n jenis-jenis
batuan
32 Batuan memiliki sifat dan ciri yang
berbeda Hal ini disebabkan oleh
perbedaan hellip
a kandungan mineralnya
b tempat ditemukannya
c kegunaannya
d proses pelapukannya
A
33 Perhatikan ciri-ciri batuan berikut
1 Terbentuk dari lava yang membeku
dengan sangat lama
2 Dapat digunakan untuk pelapis
dinding atau ubin
3 Tidak mengandung banyak gas
4 Terbentuk dari endapan air sungai
Merupakan ciri dari batuan granit adalah
a 1 2 dan 3
b 1 2 dan 4
c 2 3 dan 4
d 1 3 dan 4
A
34 Batuan sedimen adalah
a batuan yang terbentuk dari magma
yang membeku
b batuan yang terbentuk dari proses
pengendapan magma
D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
c batuan yang terbentuk karena
mengalami peningkatan tekanan
atau suhu
d batuan yang terbentuk dari proses
pengendapan lumpur dan mineral
dalam air sungai
35
Perhatikan ciri-ciri batuan dibawah ini
1 memiliki warna hijau keabu-abuan
2 Berasal dari magma
3 berasal dari endapan hasil pelapukan
batuan tanah
4 memiliki rongga-rongga kecil
5 terdiri dari butiran-butiran kapur yang
halus
Pernyataan diatas yang merupakan ciri-ciri
dari batuan basal adalah
a 12 dan 3
b 12 dan 4
c 2 3 dan 4
d 1 3 dan 5
B
712 36 Pelapukan batuan di gurun pasir terjadi B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
Menjelaskan
proses
pembentukan
tanah karena
pelapukan
karena
a getaran permukaan bumi
b perubahan suhu yang drastis
c terbenturnya batuan satu sama lain
karena angin
d pengaruh paparan panas sinar
matahari
37 Pelapukan fisis adalah
a proses pelapukan batuan karena
pengaruh suhu hujan dan angin
b pelapukan yang terrjadi kerena
peran makhluk hidup
c pelapukan yang menghasilkan
perubahan zat mineral pembentuk
batuan
d proses pelapukan batuan karena
hujan deras dan arus air
A
38 Beberapa penyebab pelapukan biologi
adalah
a lumut lichen akar tanaman dan
batuan
b lumut angin lichen dan akar
tanaman
c akar tanaman humus dari daun
D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
batuan dan lumut
d lichen lumut humus dari daun dan
akar tanaman
72
Mengidentifikasi
jenis-jenis tanah
721
Mengetahui
jenis-jenis
tanah
39 Berdasarkan komposisi penyusunnya
tanah dibedakan menjadi tiga jenis kecuali
a tanah berhumus
b tanah liat
c tanah berkapur
d tanah berpasir
C
40 Tanah yang merupakan perpaduan antara
tanah liat lumpur dan pasir disebut tanah
a tanah humus
b tanah lempung
c tanah gambut
d tanah liat
B
41 Tanah yang terbentuk dari tumbuh-
tumbuhan yang membusuk dan air serta
sering disebut tanah organik adalah tanah
a tanah lempung
b tanah pasir
c tanah humus
D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
164
d tanah gambut
42 Tanah yang mudah dilalui air udara dan
zat mineral tanah lainnya disebut tanah
a tanah humus
b tanah gambut
c tanah pasir
d tanah lempung
C
43 Memiliki susunan tanah yang sangat rapat
sehingga peredaran udara dan air pada
tanah kurang baik disebut tanah
a tanah liat
b tanah lempung
c tanah humus
d tanah gambut
A
44 Salah satu ciri dari tanah lempung adalah
a kandungan tanah sangat subur dan
cocok untuk menanam tanaman
pangan
b mengandung banyak unsur hara
dan sering dimanfaatkan untuk
menanam sayuran
B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165
c saat kering tanah retak-retak dan
ketika hujan air di atas menggenang
d mengandung banyak air dan
bersifat sangat asam
45 Salah satu dari ciri tanah gambut adalah
a memiliki daya serap dan daya tahan
air yang tinggi
b unsur hara yang ada di dalam tanah
sangat sedikit
c peredaran udara dan air pada tanah
kurang baik
d bersifat sangat asam dan biasanya
terdapat di daerah rawa
D
46 Berikut ini yang merupakan ciri-ciri dari
tanah humus kecuali
a unsur hara sangat sedikit
b berasal dari tumbuhan dan hewan
kecil yang membusuk
c memiliki daya serap dan daya tahan
air yang tinggi
d sangat cocok untuk menanam
tanaman pangan
A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
166
47 Berikut ini yang merupakan ciri-ciri dari
tanah liat kecuali
a peredaran udara dan air pada tanah
kurang baik
b saat musim kemarau tanah menjadi
retak-retak
c saat musim penghujan air
menggenang
d sering digunakan untuk bercocok
tanam
D
48 Berikut ini yang merupakan ciri dari tanah
pasir adalah
a cocok ditanami tumbuhan sayur-
mayur
b banyak mengandung unsur hara
C
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
167
c hanya dapat ditanami sedikit jenis
tanaman
d bersifat sangat asam
73
Mendeskripsikan
struktur bumi
731
Mendeskripsik
an struktur
permukaan
bumi
49
Gambar di atas menunjukkan lapisan
penyusun bumi Urutan lapisan penyusun
bumi dari yang paling dalam adalah
a inti dalam bumi kerak bumi mantel
bumi inti luar bumi
b kerak bumi mantel bumi inti dalam
bumi inti luar bumi
c inti dalam bumi inti luar bumi kerak
bumi mantel bumi
d inti dalam bumi inti luar bumi
mantel bumi kerak bumi
D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
168
50
Magma pada gambar di atas ditunjukkan
dengan huruf
a A
b B
c C
d D
A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
169
Lampiran 32 Kisi-kisi Instrumen Soal Uraian untuk Expert Judgment
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator No
Soal Soal
5 Memahami hubungan
antara gaya gerak dan
energi serta fungsinya
51 Mendeskripsikan
hubungan antara
gaya gerak dan
energi melalui
percobaan (gaya
gravitasi gaya gesek
gaya magnet)
511 Menjelaskan
hubungan gaya
magnet
2 Apakah paku kecil yang dipasang penghalang
plastik dapat dipengaruhi magnet Jelaskan
52 Menjelaskan
pesawat sederhana
yang dapat membuat
pekerjaan lebih
mudah dan lebih
cepat
521 Menjelaskan
perbedaan
golongan
pengungkit
1
Kedua alat di atas tampak sama Namun
kedua alat tersebut dimasukkan ke dalam
jenis pengungkit yang berbeda Mengapa
demikian Jelaskan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
170
522 Menjelaskan
fungsi bidang
miring
6 Mengapa jalan di daerah pegunungan dibuat
berkelok-kelok
6 Menerapkan sifat-sifat
cahaya melalui
kegiatan membuat
suatu karya atau
model
61 Mendeskripsikan
sifat-sifat cahaya
611Mengidentifikasi
sifat-sifat cahaya 4
Perhatikan gambar di bawah ini
Jelaskan mengapa sedotan di dalam gelas
berair pada gambar di atas tampak seperti
patah
612Menjelaskan sifat
bayangan pada
cermin
5 Apakah bayangan yang dibentuk oleh cermin
cekung selalu terbalik Jelaskan
7 Memahami perubahan
yang terjadi di alam
dan hubungannya
dengan penggunaan
sumber daya alam
71 Mendiskripsikan
proses pembentukan
tanah karena
pelapukan
711Menggolongkan
jenis-jenis batuan 8
Jelaskan perbedaan antara batuan beku
dengan batuan sedimen
712 Menjelaskan
proses
pembentukan
tanah karena
7
Apakah yang dimaksud dengan pelapukan
biologi Sebutkan penyebabnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
171
pelapukan
72 Mengidentifikasi
jenis-jenis tanah
721 Mampu
menjelaskan salah
satu jenis tanah
10
Jelaskan mengapa tanah pasir hanya dapat
ditanami oleh jenis tanaman tertentu dan
berikan contoh tanaman tersebut
11
Mengapa tanaman pangan seperti jagung dan
padi cocok ditanam di tanah humus
Jelaskan
73 Mendeskripsikan
struktur bumi
731 Mendeskripsikan
struktur bumi
3
Sebut dan jelaskan lapisan penyusun bumi
berdasar gambar tersebut
1
2
3
4
9 Gambarkan dan jelaskan lapisan-lapisan
penyusun atmosfer
1
2
3
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
172
Pedoman Penskoran
No Soal Kunci Jawaban Kriteria Penilaian Skor
1
Kedua alat seperti diatas sekilas
tampak sama Namun kedua
alat tersebut dimasukkan
kedalam jenis pengungkit yang
berbeda Mengapa demikian
Jelaskan
Gambar a merupakan pengungkit jenis
kedua yang memiliki ciri beban berada
diantara posisi kuasa dan titik tumpu
Gambar b merupakan pengungkit pertama
yang memiliki ciri titik tumpu berada
antara beban dan kuasa
Siswa mampu menyebutkan 2 jenis
pengungkit berserta 2 ciri dari kedua
pengungkit tersebut
4
Siswa mampu menyebutkan 2 jenis
pengungkit dan hanya menyebutkan
1 ciri dari pengungkit tersebut
3
Siswa mampu menyebutkan 1 jenis
pengungkit dan hanya menyebutkan
1 cirinya
2
Siswa mampu menyebutkan 1 jenis
pengungkit tanpa diberi ciri-cirinya 1
Siswa tidak bisa menyebutkan jenis
pengungkit dan cirinya 0
2
Karena ada magnet yang dipasang dibadan
lemari es dan bingkai pintunya terbuat dari
besi Ketika pintu didekatkan magnet
Siswa mampu menjelaskan 3 alasan
dengan benar 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
173
Perhatikan gambar di atas
Pada saat dibuka pintu lemari
es secara otomatis dapat
tertutup kembali rapat
Mengapa hal tersebut dapat
terjadi Jelaskan
akan segera menariknya
Akibatnyatimbullah gaya tarik yang
menyebabkan pintu lemari es tertutup
Alasan
1 Ada magnet yang dipasang dibadan
lemari es
2 bingkai pintunya terbuat dari besi
3 Ketika pintu didekatkan magnet akan
segera menariknya
Akibatnyatimbullah gaya tarik yang
menyebabkan pintu lemari es tertutup
Siswa mampu menjelaskan 2 alasan
dengan benar 3
Siswa mampu menjelaskan 1 alasan
dengan benar 2
Siswa mampu menjelaskan alasan
tetapi tidak mencakup poin-poin
yang tersedia
1
Siswa tidak mengerjakan soal
0
3 Sebut dan jelaskan lapisan
penyusun bumi
Lapisan-lapisan penyusun bumi
a Kerakbumi
Kerak bumi adalah lapisan terluar
permukaan bumi yang berupa
batuankerasdandinginsetebal 15-60
km
b Selubungatau mantel bumi
Mantel bumi merupakan lapisan di
bawahkerakbumi yang tebalnya
Siswa mampu menyebutkan dan
menjelaskan lapisan-lapisan
penyusun bumi dengan benar
4
Siswa hanya mampu menyebutkan
dan menjelaskan 3 lapisan-lapisan
penyusun bumi dengan benar
3
Siswa hanya mampu menyebutkan
dan menjelaskan 2 lapisan-lapisan
penyusun bumi dengan benar
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
174
mencapai 2900 km dan merupakan
lapisan paling tebal
c Inti luar
Inti luar merupakan satu-satunya
lapisancair terdiri atas besi nikel dan
oksigen
d Intidalam
Inti dalam merupakan lapisan paling
dalam berupa bola logam yang padat
dan sangat panas
Siswa mampu menyebutkan lapisan-
lapisan penyusun bumi namun
belum mampu menjelaskannya
dengan benar
1
Siswa tidak mengerjakan soal
0
4 Perhatikan gambar di bawah
ini
Jelaskan mengapa sedotan pada
gambar di atas tampak seperti
Kunci Jawaban
Sedotan pada gambar di atas nampak
seperti patah karena cahaya datang dari
zat yang lebih rapat (benda di air) menuju
ke udara (kurang rapat) dibiaskan
menjauhi garis
Siswa mampu menjelaskan alasan
dengan tepat dan benar 4
Siswa mampu menjelaskan alasan
mendekati benar 3
Siswa hanya mampu menuliskan
beberapakata kunci (garis normal
zat dibiaskan)
2
Siswa menjawab namun salah
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
175
patah
Siswa tidak menjawab
0
5
Apakah bayangan yang
dibentuk oleh cermin cekung
selalu terbalik Jelaskan
Tidak
Alasan 1 Karena sifat bayangan dibentuk
oleh cermin cekung bergantung pada letak
benda di depan cermin
Alasan 2 Jika benda terletak di antara F
(fokus) dan P (pusat kelengkungan) dan
seterusnya maka bayangan yang terbentuk
nyata terbalik
Alasan 3 Jika benda terletak di antara O
(pusat optis) dan F maka bayangan
terletak di belakang cermin maya
diperbesar dan tegak
Siswa mampu menjelaskan 3 alasan
dengan benar 4
Siswa mampu menjelaskan 2 alasan
dengan benar 3
Siswa mampu menjelaskan 1 alasan
dengan benar 2
Siswa mampu menjelaskan jawaban
tetapi tidak mencakup alasan yang
tersedia dalam jawaban
1
Siswa tidak mengerjakan soal
0
6 Mengapa jalan di daerah
pegunungan dibuat berkelok-
kelok
1 Jalan berkelok-kelok memanfaatkan
cara kerja bidang miring
2 Agar orang dapat mudah mencapai
tempat ketinggian tertentu dengan
tenaga yang lebih kecil
Siswa mampu menjelaskan 3 alasan
dengan benar 4
Siswa mampu menjelaskan 2 alasan
dengan benar 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
176
3 Dengan dibuat berkelok-kelok
pengendara kendaraan bermotor lebih
mudah melewati jalan yang menanjak
Siswa mampu menjelaskan 1 alasan
dengan benar 2
Siswa mampu menjelaskan jawaban
tetapi tidak mencakup alasan yang
tersedia dalam jawaban 1
Siswa tidak mengerjakan soal 0
7 Apakah yang dimaksud dengan
pelapukan biologi Sebutkan
penyebabnya
Pelapukan biologi adalah pelapukan yang
terjadi karena peran makhluk hidup
Penyebab pelapukan biologi adalah lumut
lichen akar tanaman dan humus dari daun
Siswa mampu menjelaskan
pengertian dan penyebab pelapukan
biologi dengan benar 4
Siswa mampu menjelaskan
pengertian pelapukan biologi dengan
tepat tetapi penyebab hampir tepat 3
Siswa menjelaskan pengertian dan
penyebab dari pelapukan batuan
hampir benar 2
Siswa menjawab pertanyaan tetapi
belum tepat 1
Siswa tidak mengerjakan soal 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
177
8 Jelaskan perbedaan antara
batuan beku dengan batuan
sedimen
Batuan beku adalah batuan yang terbentuk
dari magma yang membeku Batuan
sedimen adalah batuan yang terbentuk dari
proses pengendapan lumpur dan mineral
dalam air sungai
Siswa mampu menjelaskan
pengertian batuan beku dan batuan
sedimen dengan benar 4
Siswa hanya mampu menjelaskan
salah satu pengertian dari batuan
dengan benar 3
Siswa mampu menjawab soal
dengan jawaban hampir benar 2
Siswa mejawab pertanyaan dengan
tidak tepat 1
Siswa tidak mengerjakan soal 0
9 Gambarkan dan jelaskan
lapisan-lapisan penyusun
atmosfer
Siswa mampu menggambarkan dan
menjelaskan 5 lapisan penyusun
atmosfer dengan benar 4
Siswa mampu menggambarkan dan
menjelaskan 4 lapisan penyusun
atmosfer dengan benar 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
178
a Lapisan troposfer meruakan lapisan
yang paling dekat dengan permukaan
bumi terbentang sejauh 10 km dari
permukaan bumi
b Lapisan stratosfer merupakan lapisan
di ataslapisan troposfer berjarak 10-
30 km dari permukaan bumi
c Lapisan mesosfer merupakanlapisan
di atas stratosfer berjarak 50 km dari
permukaan bumi
d Lapisan termosfer merupakan lapisan
di atas mesosfer terbentang pada
ketinggian 50-400 km dari
permukaan bumi
e Lapisan eksosfer merupakan lapisan
tertinggi pada atmosfer bumi lapisan
ini berada pada ketinggian 400-100
km dari permukaan bumi
Siswa mampu menggambarkan dan
menjelaskan 3 lapisan penyusun
atmosfer dengan benar 2
Siswa mampu 2 menggambarkan
dan menjelaskan lapisan penyusun
atmosfer dengan benar 1
Siswa hanya mampu
menggambarkan namun belum
dapat menjelaskan lapisan penyusun
atmosfer dengan benar
0
10 Jelaskan mengapa tanah pasir
hanya dapat ditanami oleh jenis
tanaman tertentu dan berikan
contoh tanaman tersebut
Karena banyak mengandung
butiran-butiran pasir
Unsur hara yang terdapat pada
tanah pasir sedikit
Mudah dilalui air dan udara
Siswa mampu menjelaskan 3 alasan
dengan tepat beserta contohnya 4
Siswa mampu menjelaskan 2 alasan
dengan tepat beserta contohnya 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
179
Contohnya adalah tumbuhan kaktus Siswa mampu menjelaskan 1 alasan
dengan tepat beserta contohnya 2
Siswa belum mampu menjelaskan
alasan dengan tepat serta
memberikan contohnya
1
Siswa tidak dapat menjelaskan
alasan serta memberikan contoh 0
11 Mengapa tanaman pangan
seperti jagung dan padi cocok
ditanam di tanah humus
Jelaskan Karena tanah humus berasal dari
tumbuhan dan hewan kecil yang
membusuk
Tanah humus memiliki daya
serapdan daya tahan air yang tinggi
sehingga sangat subur
Siswa mampu memenuhi 2 aspek
penilaian dengan tepat
4
Siswa mampu memenuhi 2 aspek
penilaian namun kurang tepat
3
Siswa mampu memenuhi 1 aspek
penilaian dengan tepat
2
Siswa mampu memenuhi 1 aspek
penilaian namun kurang tepat
1
Siswa tidak mengerjakan soal 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
180
Lampiran 33 Petunjuk Pengisian Soal dan Identitas Responden
Isilah identitas di bawah ini dengan lengkap
Identitas Siswa
Nama
No Absen
Umur
Kelas
Jenis kelamin
Nama Sekolah
Identitas Orang tua
Nama Orang tua
Pekerjaan Orang tua
Pendidikan terakhir Orang tua Cukup lingkari pilihan yang ada
SD (Sekolah Dasar)
SMP (Sekolah Menengah Pertama)
SMA (Sekolah Menengah Atas)
Sarjana
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
181
Lampiran 34 Prosedur Pengerjaan Soal
Prosedur Pengerjaan Soal
1 Siswa yang mengerjakan soal harus sesuai dengan nama siswa yang terpilih
dalam undian
2 Guru dimohon untuk mengawasi siswa dalam mengerjakan soal
3 Guru tidak boleh membantu siswa dalam mengerjakan soal
4 Guru dimohon untuk menyampaikan prosedur pengerjaan soal kepada siswa
5 Soal tidak boleh dibawa pulang
6 Lembar soal dan lembar jawab yang telah dikerjakan siswa harus dimasukkan
kedalam amplop
7 Waktu pengerjaan soal 90 menit
8 Siswa dalam mengerjakan soal tidak boleh membuka buku paket atau catatan
sejenisnya
9 Siswa dalam mengerjakan soal tidak boleh melihat pekerjaan teman
(mencontek)
10 Siswa mengerjakan soal harus menggunakan bolpoin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
182
Lampiran 35 Soal Pilihan Ganda Penelitian
Nama
Kelas
No absen
Sekolah
I Berilah tanda silang (X) pada huruf a b c atau d pada jawaban yang
benar
II Lingkarilah point yakin atau tidak yakin di bawah jawaban
Yakin Benar (jika kamu yakin dengan jawaban yang kamu
pilih)
Tidak Yakin Benar (jika kamu tidak yakin dengan jawaban yang
kamu pilih)
1 Perhatikan pernyataan berikut
5 Jarum kompas dapat menunjukkan arah utara dan selatan
6 Adi mengerem sepedanya saat melewati turunan
7 Air mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah
8 Orang yang sedang berenang dapat bergerak maju
Penerapan gaya gravitasi ditunjukkan oleh nomor
e 1
f 2
g 3
h 4
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
2 Yang bukan termasuk pengaruh gaya gravitasi terhadap benda adalah
e benda memiliki berat
f benda cepat mengalami pelapukan
g benda jatuh ke bawah
h permukaan air selalu datar
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
3 Perhatikan pernyataan di bawah ini
6 Melapisi permukaan benda dengan karet
7 Memperluas bidang permukaan
8 Memberi pul atau paku-paku pada sepatu sepak bola
9 Memperhalus permukaan benda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
183
Yang bukan termasuk cara untuk memperbesar gaya gesek adalah
e 1
f 2
g 3
h 4
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
4 Perhatikan gambar berikut
Posisi titik tumpu beban dan kuasa pada alat di atas yaitu
e beban berada di antara titik tumpu dan kuasa
f titik tumpu berada di antara beban dan kuasa
g kuasa berada di antara titik tumpu dan beban
h titik tumpu beban dan kuasa berada pada satu tempat
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
5 Perhatikan gambar berikut
Bagian pada sekrup yang menggunakan prinsip kerja bidang miring yaitu
nomor hellip
e I dan II
f II dan III
g III dan I
h IV dan III
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
IV
V
I
III
II
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
184
6 Berikut ini salah satu ciri-ciri katrol tetap adalah
e katrol yang dipasang pada tempat tertentu dengan posisi tetap
f katrol yang dapat bergerak bebas dan dapat dipindah-pindahkan
g gabungan antara katrol tetap dan katrol lepas
h beberapa roda katrol yang disusun secara berdampingan dalam satu poros
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
7 Perhatikan gambar berikut
Gambar di atas adalah contoh jenis tuas golongan hellip
e pertama
f kedua
g ketiga
h keempat
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
8 Perhatikan gambar berikut
Alat pembuka tutup botol seperti gambar di atas menggunakan prinsip kerja
hellip
e pengungkit
f katrol
g gravitasi
h bidang miring
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
185
9 Jalan di pegunungan dibuat dengan lintasan berkelok-kelok merupakan jenis
penerapan hellip
e roda berporos
f katrol
g bidang miring
h pengungkit
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
10 Salah satu sifat cahaya yaitu merambat lurus Peristiwa di bawah ini yang
tidak menunjukkan cahaya merambat lurus adalah
e pantulan sinar kendaraan bermotor pada malam hari
f rambatan cahaya matahari yang menembus genting kaca
g terbentuknya pelangi setelah hujan
h sorotan lampu senter ketika sedang mati lampu
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
11 Peristiwa terbentuknya pelangi setelah hujan menunjukkan adanya dispersi
cahaya Dispersi cahaya adalah
e peristiwa penguraian cahaya putih menjadi berbagai cahaya berwarna
f peristiwa terpantulnya cahaya matahari terhadap bulir-bulir air hujan
g peristiwa terbiasnya cahaya putih oleh air hujan
h peristiwa terpantulnya cahaya putih menjadi berbagai cahaya berwarna
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
12 Ketika seseorang sedang bercermin pada cermin datar maka jarak benda
dengan cermin hellip dengan jarak bayangan dengan cermin
a lebih jauh
b sama
c dekat
d sangat dekat
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
13 Sifat bayangan yang dibentuk oleh kaca spion pada mobilmotor adalahhellip
a semu tegak dan diperkecil
b semu tegak dan diperbesar
c nyata dan terbalik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
186
d nyata tegak dan diperkecil
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
14 Jika cahaya merambat dari zat yang rapat ke zat yang kurang rapat maka
cahaya akan dibiaskan mendekati hellip
a garis horizontal
b garis vertikal
c garis normal
d garis lurus
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
15 Alat yang arah pandangannya dapat dibelokkan sehingga bendaobjek yang
dilihat tidak harus berada di depan mata disebut hellip
e lup
f periskop
g kacamata
h mikroskop
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
16 Bahan utama yang digunakan untuk membuat model periskop adalah hellip
a gunting dan lem
b karton dan isolasi
c kotak pasta gigi dan cermin
d cermin dan lem
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
17 Perhatikan ciri-ciri batuan berikut
5 Terbentuk dari lava yang membeku dengan sangat lama
6 Dapat digunakan untuk pelapis dinding atau ubin
7 Tidak mengandung banyak gas
8 Terbentuk dari endapan air sungai
Ciri dari batuan granit ditunjukkan oleh nomor
e 1 2 dan 3
f 1 2 dan 4
g 2 3 dan 4
h 1 3 dan 4
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
187
18 Pelapukan fisis adalah
e proses pelapukan batuan karena pengaruh suhu hujan dan angin
f pelapukan yang terjadi karena peran makhluk hidup
g pelapukan yang menghasilkan perubahan zat mineral pembentuk batuan
h proses pelapukan batuan karena hujan deras dan arus air
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
19 Beberapa penyebab pelapukan biologi adalah
e lumut lumut kerak akar tanaman dan batuan
f lumut angin lumut kerak dan akar tanaman
g akar tanaman humus dari daun batuan dan lumut
h lumut kerak lumut humus dari daun dan akar tanaman
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
20 Perhatikan gambar berikut
Gambar di atas menunjukkan lapisan penyusun bumi Urutan lapisan
penyusun bumi dari yang paling dalam adalah
e inti dalam bumi kerak bumi mantel bumi inti luar bumi
f kerak bumi mantel bumi inti dalam bumi inti luar bumi
g inti dalam bumi inti luar bumi kerak bumi mantel bumi
h inti dalam bumi inti luar bumi mantel bumi kerak bumi
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
188
Lampiran 36 Soal Essai Penelitian
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar pada lembar
jawab yang tersedia
1 Perhatikan kedua gambar berikut
Kedua alat di atas tampak sama Namun kedua alat tersebut dimasukkan ke dalam
jenis pengungkit yang berbeda Mengapa demikian Jelaskan
2 Apakah paku kecil yang dipasang penghalang plastik dapat dipengaruhi
magnet Jelaskan
3 Perhatikan gambar pensil di dalam gelas berisi air berikut
Mengapa pensil pada gambar di samping tampak seperti patah
A B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
189
4 Apakah bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung selalu terbalik Jelaskan
jawabanmu
5 Jelaskan perbedaan antara batuan beku dengan batuan sedimen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
190
Lampiran 4
HASIL VALIDASI AHLI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
191
Lampiran 41 Permohonan Izin Validasi Ahli
Kepada
Yth BapakIbu validator
di tempat
Dengan hormat
Bersama ini kami mohon kesediaan RomoBapakIbu untuk melakukan
validasi instrumen penelitian yang terdiri dari soal evaluasi pilihan ganda dan soal
essay dalam penelitian skripsi payung dengan tema Miskonsepsi IPA Fisika
Kelas V SD se-Kabupaten Sleman
Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui ada tidaknya miskonsepsi
IPA (Fisika) pada siswa SD Kelas V di Kabupaten Sleman 2) mendeskripsikan
profil miskonsepsi IPA (Fisika) pada siswa SD Kelas V di Kabupaten Sleman
Kami menyertakan juga pemetaan indikator dan kompetensi dasar yang bisa
RomoBapakIbu pergunakan untuk pertimbangan validasi instrumen penelitian
Tanggapan RomoBapakIbu adalah anonym (tanpa nama) dan dijamin
kerahasiaannya Kami akan menjadi satu-satunya pihak yang dapat mengakses
data RomoBapakIbu Laporan penelitian ini yang akan disajikan untuk
masyarakat umum tidak akan mencantumkan segala informasi personal yang
dapat digunakan untuk menelusur identitas RomoBapakIbu
Kami mohon RomoBapakIbu berkenan untuk melakukan validasi dengan
mengisi rubrik penilaian soal pilihan ganda dan essay Instrumen penelitian yang
sudah divalidasi akan kami ambil kembali dari RomoBapakIbu seminggu setelah
penyerahan
Jika RomoBapakIbu memiliki pertanyaan atau saran dimohon untuk
menghubungi dosen pembimbing kami Maria Melani Ika Susanti SPd MPd
dengan alamat email mariamelaniikagmailcom atau dapat menghubungi di
nomor telepon 081809809444
Terima kasih atas waktu dan dukungan BapakIbu
Hormat kami
Kelompok Studi Pelaksanaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
192
Lampiran 42 Hasil Rekap Nilai Expert Judgment Instrumen Pilihan Ganda
No
Soal
Validator Rata-
rata Komentar Saran Perbaikan
1 2 3 4
1 3 4 3 2 3
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
Bagian indikator disajikan gambar siswa dapat
menyebutkan macam-macam gaya
Validator 4
Pilihan jawaban diganti menjadi induksi elektro
magnet dan gosok
2 3 4 2 2 275
Validator 1
Kalimat yang digunakan untuk pertanyaan jelek butuh
subjek dan mengganti alternatif pegasnya
Validator 2
Percobaan diganti dengan peristiwa
Validator 3
Tolong diperbaiki soalnya misalnya roda yang
digelindingkan akan berhenti hal ini terjdi karena
Validator 4
Pernyataannya sudah jelas tidak memerlukan
ldquopercobaanrdquo karena itu ada dalam kehidupan sehari-
hari
3 2 4 2 4 3
Validator 1
Pernyataan nomor 1 dan 3 jelek sulit dilihat
miskonsepsinya karena ada yang benar dan ada yang
salah
Validator 2
-
Validator 3
Bagian indikator = disajikan contoh peristiwa siswa
dapat mengelompokan salah satu jenis gaya
Validator 4
-
4 3 4 4 3 35
Validator 1
Kalimat soalnya tidak baik
Validator 2
-
Validator 3
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
193
Validator 4
-
5 2 4 4 3 325
Validator 1
Pernyataan pada nomor 1 membingungkan karena
mempunyai 2 kemungkinan dapat benar dapat tidak
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
6 1 4 1 4 25
Validator 1
Pernyataan dapat benar semua pada pilihan dapat
membuat siswa pandai bingung
Validator 2
-
Validator 3
Tolong soal diperbaiki memakai misalnya gerobak
yang didorong bergerak karena apahellip
Validator 4
-
7 1 4 4 3 3
Validator 1
Perlu ada gambar dan membingungkan
Validator 2
-
Validator 3
Bagian indikator = disajikan sifat-sifat roda siswa
dapat mengidentifikasi ciri-ciri pesawat sederhana
Validator 4
-
8 3 4 4 2 325
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
9 4 4 4 2 35
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
194
-
Validator 4
Sebaiknya antara soal dan jawaban tidak mengandung
kata yang sama nomor 8 dan 9 Soal diganti menjadi
Gambar di samping adalah pengungkit jenis 2 cirinya
adalah
10 3 4 4 4 375
Validator 1
Soal penting atau tidak diberikan
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
11 3 4 4 1 3
Validator 1
Gambar tidak jelas
Validator 2
-
Validator 3
Bagian indikator = disajikan gambar skrup siswa dapat
mengidentifikasi ciri-ciri pesawat sederhana
Validator 4
Apakah no 2 tidak memakai prinsip bidang miring
Kasat mata sudah terlihat jelas Pilihan jawaban
ditambahi menjadi
a I amp IV
b II amp I
c III amp II
d IV amp III
12 3 4 4 4 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
13 4 4 4 4 4
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
195
-
14 4 4 4 3 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
15 4 4 4 4 4
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
16 3 4 4 3 35
Validator 1
Belum tentu semua anak tahu pemecah kemiri seperti
apa
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
17 1 4 4 2 275
Validator 1
Salah dalam menulis kunci jawaban
Validator 2
Kunci jawaban diganti C bukan B
Validator 3
-
Validator 4
Apa iya jawabannya B
18 2 4 3 - 25
Validator 1
Gambar tidak jelas
Validator 2
-
Validator 3
Bagian indikator disajikan gambar siswa dapat
menyebutkan penerapan pesawat sederhana dalam
kehidupan sehari-hari
Gambar kurang jelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
196
Validator 4
Pilihan jawaban membingungkan Pemotong kuku ada
2 prinsip bidang miring amp pengungkit
19 1 - 4 3 3
Validator 1
Membingungkan
Validator 2
Kunci jawaban diganti B bukan A
Validator 3
-
Validator 4
-
20 2 4 4 4 35
Validator 1
Kalimat membingungkan siswa dapat terjadi salah
jawab karena kalimatnya
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
21 1 - 4 1 05
Validator 1
Membingungkan
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
Soal sama dengan no 19
22 1 - 4 1 05
Validator 1
Membingungkan
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
Soal sama dengan no 19
23 3 4 4 4 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
197
-
24 3 4 4 3 35
Validator 1
Kalimat harus diperbaiki
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
25 3 4 4 4 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
26 4 4 4 4 4
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
27 4 4 4 3 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
28 1 - 4 4 325
Validator 1
Membingungkan
Validator 2
Kunci jawaban A bukan C
Validator 3
-
Validator 4
-
29 4 4 3 2 325 Validator 1
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
198
Validator 2
-
Validator 3
Tolong diperjelas untuk kata-kata batas pandang
apakah terlalu kecil atau terlalu jauh
Validator 4
Bahasa kiasan kurang tepat untuk anak Diganti
menjadi ldquountuk melihat benda angkasa hellip
30 1 4 4 2 275
Validator 1
Tergantung siapa yang mengajarkan dengan apa
mereka membuatnya
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
31 3 4 4 3 35
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
32 4 4 4 2 35
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
33 3 4 4 4 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
34 4 4 4 3 375 Validator 1
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
199
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
35 4 4 3 4 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
36 4 4 4 3 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
37 4 4 4 3 375
Validator 1
-
Validator 2
Diganti hurufnya
Validator 3
-
Validator 4
-
38 3 4 4 3 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
39 1 4 4 4 325
Validator 1
Dalam buku ada 4 jenis penyusun tanah diperhatikan
lagi
Validator 2
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
200
Validator 3
-
Validator 4
-
40 4 4 4 4 4
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
41 4 4 4 4 4
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
42 4 4 4 3 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
Dapat digunakan sebagai bahan bangunan
43 3 4 3 4 35
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
Tanah yang memiliki susunan tanah yang sangat rapat
sehingga perbedaan udara dan air pada tanah kurang
baik disebut tanah
Validator 4
-
44 3 4 4 4 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
201
-
Validator 4
-
45 4 4 4 4 4
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
46 3 4 4 3 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
47 3 4 4 3 35
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
Item a bisa diganti item jawaban ldquodigunakan untuk
membuat kerajinan gerabahrdquo Karena sudah digunakan
di soal no 43
48 4 4 4 3 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
Pasir dalam ingatan anak terutama Sleman yang lereng
merapi identik dengan fungsi sebagai bahan bangunan
49 4 4 4 3 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
202
Bagian indikator disajikan gambar lapisan bumi siswa
dapat mendiskripsikan struktur permukaan bumi
Validator 4
ldquoGambar di atasmenunjukkan lapisan penyusun bumirdquo
dihapus Soal diganti menjadi ldquoUrutan lapisan
penyusun bumi dari yang paling dalam sesuai gambar
di atas adalahrdquo
50 4 4 4 4 3
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
Bagian indikator disajikan gambar bagan gunung
siswa dapat mendiskripsikan struktur permukaan bumi
Validator 4
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
203
Lampiran 43 Hasil Rekap Nilai Expert Judgment Instrumen Uraian
No
Soal
Validator Rata-
rata
Komentar Saran Perbaikan
1 2 3 4
1 4 4 3 1 3
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
Disediakan gambar siswa dapat menjelaskan
perbedaan golongan pengungkit Gambar kurang jelas
Validator 4
Soal kurang jelas diganti sesuai dengan komentar
validator menjadi
ldquoGambar disamping adalah contoh pengungkit
Jelaskan perbedaannyardquo
2 3 4 2 2 275
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
Bagian indikator disajikan gambar siswa dapathellip
Gunakan data valid ketika pintu kulkas dibuka lebih
dari 450 belum tentu pintu secara otomatis tertutup
sendiri (kemungkinan hanya produk-produk tertentu)
Mungkin soal diperbaiki dengan menggunakan mainan
anak-anak beralaskan besi bisa menempel di pintu
kulkas karenahelliphellip
Validator 4
Perintah soal diganti sesuai dengan komentar validator
menjadi
ldquoJelaskan apa yang terjadirdquo
3 3 4 4 4 375
Validator 1
Kalimat diperbaiki agar tidak membingungkan
Validator 2
-
Validator 3
Disediakan gambar struktur lapisan bumi siswa dapat
mendiskripsikan struktur bumi
Validator 4
-
4 3 4 4 3 35 Validator 1
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
204
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
5 4 4 3 2 325
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
ldquosebutkan sifat cermin cekungrdquo
6 3 4 4 2 325
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
7 3 4 4 3 35
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
Diberikan contoh penyebabnya soal direvisi menjadi
ldquoApakah yang dimaksud dengan pelapukan biologi
Sebutkan contoh penyebabnyardquo
8 4 4 3 4 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
Bagian indikator = ada datanya ciri-ciri batuan
Validator 4
-
9 4 4 3 4 375
Validator 1
-
Validator 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
205
-
Validator 3
-
Validator 4
-
10 4 4 4 - 3
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
Sebaiknya dari pasir saja missal menjelaskan sifat
tanah saja atau menyebutkan contoh tanaman untuk
jenis tanah tertentu
11 4 4 4 - 3
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
Sebaiknya dari pasir saja missal menjelaskan sifat
tanah saja atau menyebutkan contoh tanaman untuk
jenis tanah tertentu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
206
Lampiran 5
HASIL VALIDITAS DAN
RELIABILITAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
207
Lampiran 51 Hasil Validitas Instrumen Soal Pilihan Ganda Uji Empiris
Total
Total
Pearson Correlation 1
Sig (2-tailed)
N 56
Aitem1
Pearson Correlation 033
Sig (2-tailed) 809
N 56
Aitem2
Pearson Correlation 059
Sig (2-tailed) 669
N 56
Aitem3
Pearson Correlation 166
Sig (2-tailed) 227
N 56
Aitem4
Pearson Correlation 342
Sig (2-tailed) 011
N 56
Aitem5
Pearson Correlation 508
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem6
Pearson Correlation 147
Sig (2-tailed) 286
N 56
Aitem7
Pearson Correlation 255
Sig (2-tailed) 060
N 56
Aitem8
Pearson Correlation 386
Sig (2-tailed) 004
N 56
Aitem9
Pearson Correlation 455
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem10
Pearson Correlation 030
Sig (2-tailed) 831
N 56
Aitem11
Pearson Correlation 576
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem12
Pearson Correlation 513
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem13
Pearson Correlation 183
Sig (2-tailed) 182
N 56
Aitem14
Pearson Correlation 230
Sig (2-tailed) 091
N 56
Aitem15
Pearson Correlation 089
Sig (2-tailed) 519
N 56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
208
Aitem16
Pearson Correlation 394
Sig (2-tailed) 003
N 56
Aitem17
Pearson Correlation 272
Sig (2-tailed) 045
N 56
Aitem18
Pearson Correlation 142
Sig (2-tailed) 303
N 56
Aitem19
Pearson Correlation 267
Sig (2-tailed) 049
N 56
Aitem20
Pearson Correlation 357
Sig (2-tailed) 007
N 56
Aitem21
Pearson Correlation 386
Sig (2-tailed) 004
N 56
Aitem22
Pearson Correlation 456
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem23
Pearson Correlation 169
Sig (2-tailed) 216
N 56
Aitem24
Pearson Correlation 305
Sig (2-tailed) 024
N 56
Aitem25
Pearson Correlation 224
Sig (2-tailed) 101
N 56
Aitem26
Pearson Correlation 340
Sig (2-tailed) 011
N 56
Aitem27
Pearson Correlation 490
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem28
Pearson Correlation 455
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem29
Pearson Correlation 138
Sig (2-tailed) 315
N 56
Aitem30
Pearson Correlation 213
Sig (2-tailed) 119
N 56
Aitem31
Pearson Correlation 284
Sig (2-tailed) 036
N 56
Aitem32
Pearson Correlation 070
Sig (2-tailed) 611
N 56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
209
Aitem33
Pearson Correlation 249
Sig (2-tailed) 067
N 56
Aitem34
Pearson Correlation 190
Sig (2-tailed) 165
N 56
Aitem35
Pearson Correlation 401
Sig (2-tailed) 002
N 56
Aitem36
Pearson Correlation 355
Sig (2-tailed) 008
N 56
Aitem37
Pearson Correlation 475
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem38
Pearson Correlation 224
Sig (2-tailed) 100
N 56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
210
Lampiran 52 Hasil Reliabilitas Instrumen Soal Pilihan Ganda
Case Processing Summary
N
Cases Valid 56 1000
Excludeda 0 00
Total 56 1000
a Listwise deletion based on all variables in the procedure
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha N of Items
752 20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
211
Lampiran 53 Hasil Validitas Instrumen Soal Uraian Uji Empiris
Total
Total
Pearson Correlation 1
Sig (2-tailed)
N 56
Aitem1
Pearson Correlation 657
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem2
Pearson Correlation 664
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem3
Pearson Correlation 601
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem4
Pearson Correlation 795
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem5
Pearson Correlation 655
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem6
Pearson Correlation 576
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem7
Pearson Correlation 692
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem8
Pearson Correlation 732
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem9
Pearson Correlation 545
Sig (2-tailed) 000
N 56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
212
Lampiran 54 Hasil Reliabilitas Instrumen Soal Uraian
Case Processing Summary
N
Cases Valid 56 1000
Excludeda 0 00
Total 56 1000
a Listwise deletion based on all variables in the procedure
Reliability Statistics
Cronbachs
Alpha
N of Items
834 9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
213
Lampiran 55 Dokumentasi Penelitian
Penyerahan soal penelitian kepada
Kepala Sekolah SD Negeri Dalangan 2
Penyerahan soal penelitian kepada guru
kelas V di SD Negeri Daratan
Peneliti menjelaskan prosedur
pengerjaan soal di SD Negeri Jarakan
Siswa mengerjakan soal di SD Negeri
Kebonagung
Siswa sedang mengerjakan soal di SD
Negeri Jarakan
Peneliti sedang menjelaskan prosedur
pengerjakan soal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
214
BIODATA PENELITI
Lukas Restu Setyawan lahir di Kulon Progo 17 Maret
1994 merupakan anak ketiga dari pasangan Bapak
Petrus Mujiran dan Ibu Maria Sayem Pendidikan yang
pernah ditempuh oleh peneliti yaitu pendidikan Sekolah
Dasar di SD Kanisius Wates pada tahun 2000-2006
Pada tahun 2006-2009 peneliti menempuh pendidikan
menengah pertama di SMP Negeri 4 Wates Selanjutnya
pada tahun 2009-2012 peneliti menempuh pendidikan menengah tingkat atas di
SMA Negeri 1 Kokap Pada tahun 2012 peneliti melanjutkan pendidikan tinggi di
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dengan mengambil Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Selama berproses di dalam Universitas Sanata Dharma peneliti
memperoleh ilmu dan pengalaman Ilmu yang didapatkan berasal dari perkuliahan
selama tujuh semester dan keikutsertaan peneliti dalam program wajib seperti
English Club Program Pengembangan Kepribadian Mahasiswa dan seminar
workshop Pengalaman peneliti selama kuliah yaitu mengikuti berbagai kegiatan
yang ada di kampus seperti menjadi panitia dalam kegiatan Malam Kreativitas
PGSD dan Parade Gamelan Anak yang dilaksanakan dalam rangka perayaan Dies
Natalis Universitas Sanata Dharma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PERSEMBAHAN
Karya ini kupersembahkan untuk
Tuhan Yesus Kristus
Untuk semua yang telah Kau limpahkan kepadaku
Bunda Maria
Untuk semua pertolongan kekuatan dan kemudahan yang selalu Engkau berikan
Kedua orang tua
Bapak Petrus Mujiran dan Ibu Maria Sayem
Yang senantiasa memberikan dukungan doa dan cinta kasih yang luar biasa
Kedua kakak tercinta
Heribertus Setyanto dan Ana Setya Rahayu
Dan seluruh keluarga yang selalu memberikan dukungan
Almamater
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
Berani memilih berani tanggung jawab
(Lukas Restu Setyawan)
ldquoSerahkanlah segala kekhawatiranmu kepada-Nya sebab Ia yang memelihara
kamurdquo
(1 Petrus 5 7)
Jika mampu tolong dan bantulah orang lain Jika tidak setidaknya jangan
mencelakakan orang lain
(Dalai Lama)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD NEGERI
SE-KECAMATAN MINGGIR SLEMAN TAHUN 2015
Lukas Restu Setyawan (121134142)
Universitas Sanata Dharma
2016
Latar belakang penelitian ini adalah adanya miskonsepsi pada siswa kelas V
semester 2 SDN se Kecamatan Minggir Miskonsepsi adalah terjadi perbedaan
konsepsi antara orang yang satu dengan yang lain dalam mempelajari suatu
konsep Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui miskonsepsi IPA Fisika siswa
kelas V semester 2 SD Negeri se-Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman tahun
2015
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif survei dengan
populasi 207 siswa dan sampel 132 siswa Instrumen yang digunakan peneliti
adalah instrumen tes dan non tes Data penelitian ini dikumpulkan dari soal tes
pilihan ganda berjumlah 20 soal dan soal uraian 5 soal Pada soal pilihan ganda
siswa dinyatakan miskonsepsi apabila menjawab pilihan jawaban salah tetapi
yakin benar Sedangkan pada soal uraian dinyatakan miskonsepsi jika jawaban
siswa tidak sesuai dengan konsep atau jawaban yang sudah ditetapkan
Hasil penelitian soal pilihan ganda menunjukan bahwa siswa mengalami
miskonsepsi dengan persentase tertinggi pada konsep sifat cahaya yaitu 4998
dan terendah pada konsep pesawat sederhana yaitu 227 Pada soal uraian siswa
mengalami miskonsepsi dengan persentase tertinggi pada konsep sifat cahaya
yaitu 8712 dan terendah pada konsep menggolongkan jenis batuan yaitu
6288
Kata Kunci Miskonsepsi Ilmu Pengetahuan Alam kuantitatif survei
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
SCIENCE MISCONCEPTIONS OF PHISYCAL FIFTH CLASS SECOND
SEMESTERS IN STATE ELEMENTARY SCHOOL SUBDISTRICT MINGGIR
SLEMAN 2015
Lukas Restu Setyawan (121134142)
Sanata Dharma University
2016
This research background is the misconception for student class V second
semesters subdistrict Minggir Sleman This research aims to determine
misconceptions science in Physics Elementary School class V students of the
second semesters Minggir subdistrict of Sleman 2015
This research used quantitative research survey with a population of 207
students and research sample 132 students The instrument used by the researcher
are test instrument and non-test instrument The research data was collected from
a multiple-choice test questions totaling 20 questions and descriptions about 5
questions In the multiple choice questions the students expressed misconceptions
if answered wrong answer choices but sure is true Meanwhile in the description
stated misconceptions about the student if the answer does not correspond to the
concept or the answers that have been defined
The research result shows that the multiple choice questions students had
misconceptions with the highest percentage on the concept of the nature of highest
that is 4998 and the lowest in the best concept is simple namely 227 In the
description of students had misconceptions about the highest percentage on the
concept of the nature of light that is 8712 and the lowest on the concept of
classifying the type of rock that is 6288
Keywords Misconceptions Natural Sciences quantitative surveys
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah
memberikan nikmat dan rahmat-Nya sehingga skripsi yang berjudul Miskonsepsi
IPA Fisika Siswa Kelas V Semester 2 SD Negeri Se-Kecamatan Minggir Sleman
Tahun 2015 dapat diselesaikan dengan baik Skripsi ini ditulis sebagai salah satu
syarat untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Dalam penyusunan skripsi ini peneliti tidak lepas dari bantuan dukungan
bimbingan nasihat dan kerjasama dari berbagai pihak Oleh karena itu dalam
kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada
1 Rohandi PhD selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma
2 Christiyanti Aprinastuti SSi MPd selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
3 Apri Damai Sagita Krissandi SS MPd selaku Wakil Ketua Program
Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
4 Maria Melani Ika Susanti SPd MPd selaku selaku Dosen
Pembimbing I yang telah memberikan dorongan motivasi dan
perhatian sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
5 Kintan Limiansih SPd MPd selaku Dosen Pembimbing II yang
telah memberikan saran dan mengarahkan penulis dalam penyusunan
skripsi ini
6 Seluruh keluarga besar dosen dan staf PGSD Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta
7 Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten
Sleman dan Kepala UPT Kecamatan Minggir yang telah memberikan
izin kepada peneliti untuk melaksankan penelitian ini
8 Semua Kepala Sekolah dan Guru SD Negeri Se-Kecamatan Minggir
Sleman Yogyakarta yang telah membantu melaksanakan penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
9 Siswa-siswi SDN Se-Kecamatan Minggir Sleman Yogyakarta yang
telah menyambut dengan baik dan dapat bekerja sama
10 Sahabat payung ldquoMenuju Citardquo yang selalu memberikan doa masukan
dan dorongan serta semangat
11 Orang tuaku yang tercinta yang telah memberikan dukungan cinta
kasih dan menunjang segala kebutuhan
12 Keluarga Michael Juardi dan Bulik Mujiatmini terima kasih atas
semua dukungan dan doa
13 Sahabat Dewi Siska Cornel yang selalu memberikan dukungan
semangat dan bantuan selama penyusunan skripsi ini
14 Sahabat ldquoKandangrdquo Adit Apin Wawan Vero Boni Moay Mbak Era
Fira dan Ardian terima kasih semua
15 Semua teman-teman CagurFam kelas C PGSD angkatan 2012
16 Teman-teman angkatan 2012 PGSD yang selalu mengiringi langkah
peneliti selama menjalani perkuliahan
17 Seluruh pihak yang telah membantu baik secara moral maupun
material yang tidak dapat peneliti sebutkan satu per satu
Peneliti sangat bersyukur karena bantuan dari berbagai pihak akhirnya
penulisan skripsi ini dapat terselesaikan Semoga semua bantuan dan kebaikan
yang telah diberikan kepada peneliti mendapat balasan yang terbaik dan
berlimpah dari Tuhan Yesus Kristus Demikian ucapan terima kasih yang penulis
sampaikan kepada semua pihak yang menjadi bagian dalam penyelesaian skripsi
ini Skripsi ini masih ada kekurangan oleh karena itu penulis mengharapkan
masukan dari para pembaca Semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak
Penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ii
HALAMAN PENGESAHAN iii
HALAMAN PERSEMBAHAN iv
HALAMAN MOTTO v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS vii
ABSTRAK viii
ABSTRACT ix
KATA PENGANTAR x
DAFTAR ISI xii
DAFTAR TABEL xv
DAFTAR GAMBAR xvi
DAFTAR LAMPIRAN xvii
BAB I PENDAHULUAN 1
A Latar Belakang 1
B Identifikasi Masalah 4
C Batasan Masalah 5
D Rumusan Masalah 6
E Tujuan Penelitian 6
F Manfaat Penelitian 6
G Definisi Operasional 7
BAB II LANDASAN TEORI 9
A Kajian Pustaka 9
1 Konsep 9
2 Konsepsi 11
3 Miskonsepsi 12
4 Hakikat Pembelajaran IPA 19
5 Pembelajaran IPA di SD Kelas V Semester 2 21
a Gaya 21
b Pesawat Sederhana 23
c Sifat-sifat Cahaya 26
d Periskop 26
e Proses Terbentuknya Tanah 26
f Susunan Bumi 27
B Hasil Penelitian yang Relevan 29
C Kerangka Berpikir 33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
D Hipotesis 34
BAB III METODE PENELITIAN 35
A Jenis Penelitian 35
B Waktu dan Tempat Penelitian 36
1 Waktu Penelitian 36
2 Tempat Penelitian 37
C Populasi dan Sampel 37
1 Populasi 37
2 Sampel 39
D Teknik Pengumpulan Data 42
E Instrumen Penelitian 43
1 Instrumen Tes 44
2 Instrumen Non Tes 45
F Teknik Pengujian Instrumen 46
1 Validitas Isi 46
2 Validitas Muka 49
3 Validitas Konstruk 50
4 Reliabilitas 53
G Teknik Analisis Data 54
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 57
A Hasil Penelitian 57
1 Deskripsi Pelaksanaan Penelitian 57
2 Deskripsi Responden Penelitian 59
3 Deskripsi Data Miskonsepsi Kecamatan Minggir 60
a Deskripsi Soal Pilihan Ganda 60
1) Kompetensi Dasar 51 63
2) Kompetensi Dasar 52 66
3) Kompetensi Dasar 61 73
4) Kompetensi Dasar 62 78
5) Kompetensi Dasar 71 80
6) Kompetensi Dasar 73 84
b Deskripsi Soal Essai 85
1) Kompetensi Dasar 52 Soal Aitem 1 87
2) Kompetensi Dasar 51 Soal Aitem 2 89
3) Kompetensi Dasar 61 Soal Aitem 3 dan 4 90
4) Kompetensi Dasar 71 Soal Aitem 5 94
B Pembahasan 96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
BAB V PENUTUP 102
A Kesimpulan 102
B Keterbatasan Penelitian 103
C Saran 103
DAFTAR REFERENSI 104
LAMPIRAN 107
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 31 Jadwal Penelitian36
Tabel 32 Data Jumlah Siswa SD kelas V di Kecamatan Minggir38
Tabel 33 Tabel Krejcie dan Morgan 39
Tabel 34 Tabel Perhitungan Sampel Penelitian Setiap Sekolah 40
Tabel 35 Kisi-kisi Soal Tes 43
Tabel 36 Pedoman Wawancara 46
Tabel 37 Ketentuan Pelaksanaan Revisi Instrumen 48
Tabel 38 Hasil Validitas Muka 49
Tabel 39 Hasil Validitas Soal Pilihan Ganda 50
Tabel 310 Hasil Validitas Soal Essai 52
Tabel 311 Koefisien Reliabilitas 53
Tabel 312 Hasil Reliabilitas Soal Pilihan Ganda 54
Tabel 313 Hasil Reliabilitas Soal Essai 54
Tabel 41 Daftar SD yang Diteliti 57
Tabel 42 Kisi-kisi Instrumen Soal Pilihan Ganda 61
Tabel 43 Kisi-kisi Instrumen Soal Essai 85
Tabel 44 Kompetensi Dasar 52 Aitem 1 87
Tabel 45 Kompetensi Dasar 51 Aitem 2 89
Tabel 46 Kompetensi Dasar 61 Aitem 3 dan 4 91
Tabel 47 Kompetensi Dasar 71 Aitem 5 94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 21 Bentuk Magnet 22
Gambar 22 Katrol 25
Gambar 23 Sepeda Beroda 25
Gambar 41 Grafik Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda 62
Gambar 42 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 1 63
Gambar 43 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 2 64
Gambar 44 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 3 65
Gambar 45 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 4 67
Gambar 46 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 5 68
Gambar 47 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 6 69
Gambar 48 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 7 70
Gambar 49 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 8 71
Gambar 410 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 9 72
Gambar 411 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 10 73
Gambar 412 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 11 74
Gambar 413 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 12 75
Gambar 414 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 13 76
Gambar 415 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 14 77
Gambar 416 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 15 78
Gambar 417 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 16 79
Gambar 418 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 17 81
Gambar 419 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 18 82
Gambar 420 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 19 83
Gambar 421 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 20 84
Gambar 422 Grafik Persentase Miskonsepsi Soal Essai 86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat-surat 107
Lampiran 11 Surat Izin Penelitian dari Universitas Sanata Dharma108
Lampiran 12 Surat Rekomendasi Izin Kesatuan Bangsa 109
Lampiran 13 Surat Izin Penelitian BAPEDA Kabupaten Sleman 110
Lampiran 14 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian
UPTD Kecamatan Minggir 111
Lampiran 2 Data Penelitian 112
Lampiran 21 Rangkuman Data SD Negeri Kecamatan Minggir 113
Lampiran 22 Data Sekolah dan Jenis Kelamin Siswa 114
Lampiran 23 Hasil Validitas isi Instrumen Pilihan Ganda dan Essai 119
Lampiran 24 Rekap Data Miskonsepsi Instrumen Pilihan Ganda 127
Lampiran 25 Rekap Data Miskonsepsi Instrumen Essai139
Lampiran 3 Instrumen Penelitian 145
Lampiran 31 Kisi-kisi Instrumen Soal Pilihan Ganda
Untuk Expert Judgment 146
Lampiran 32 Kisi-kisi Instrumen Soal Essai untuk Expert Judgment 169
Lampiran 33 Petunjuk Pengisian Soal dan Identitas Responden 180
Lampiran 34 Prosedur Pengerjaan Soal 181
Lampiran 35 Soal Pilihan Ganda Penelitian 181
Lampiran 36 Soal Essai Penelitian 188
Lampiran 4 Hasil Validasi Ahli 190
Lampiran 41 Permohonan Izin Validasi Ahli 191
Lampiran 42 Hasil Rekap Nilai Expert Judgment Pilihan Ganda192
Lampiran 43 Hasil Rekap Nilai Expert Judgment Soal Essai 203
Lampiran 5 Hasil Validitas dan Reliabilitas 206
Lampiran 51 Hasil Validitas Soal Pilihan Ganda Uji Empiris 207
Lampiran 52 Hasil Reliabilitas Soal Pilihan Ganda 210
Lampiran 53 Hasil Validitas Soal Essai Uji Empiris 211
Lampiran 54 Hasil Reliabilitas Instrumen Soal Essai 212
Lampiran 54 Dokumentasi Penelitian 213
Biodata Peneliti 214
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam bab I ini akan diuraikan mengenai pendahuluan Hal-hal yang
berkaitan dengan pendahuluan meliputi mengenai latar belakang masalah
identifikasi masalah batasan masalah rumusan masalah tujuan penelitian
manfaat penelitian dan definisi operasional
A Latar Belakang Masalah
Pada era global saat ini setiap negara berusaha untuk mengembangkan
negaranya menjadi negara yang maju hal pertama yang berpengaruh adalah
pendidikan dalam negara tersebut Pendidikan akan menciptakan sumber daya
manusia berkualitas yang mampu bersaing di era global dan mampu
mengembangkan potensi sumber daya alam yang ada termasuk kualitas
sumber daya manusia Definisi pendidikan menurut Mudyahardjo (dalam
Ahmadi 2014 36-37) adalah segala pengalaman belajar yang berlangsung
dalam segala lingkungan dan sepanjang hidup yang akan mempengaruhi
pertumbuhan individu
Karena pentingnya pendidikan maka di Indonesia peraturan mengenai
pendidikan juga tertuang dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 pasal 31
ayat 1 bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan Hak
warga negara memperoleh pendidikan yang bermutu Pemerintah telah
melaksanakan pembangunan di segala bidang termasuk dunia pendidikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Pemerintah telah melakukan sistem pendidikan nasional yang telah
diatur dalam Undang Undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2003 bahwa
pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa (Siswoyo dkk 2012 25) Saat ini ada 2 kurikulum yang
berlaku di Indonesia yakni kurikulum 2006 (KTSP) dan kurikulum 2013
Seluruh SDN di Kecamatan Minggir yang diteliti oleh peneliti semua
menggunakan Kurikulum KTSP Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) yang mulai berlaku sejak tahun 2006 Dalam Undang-Undang
Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003 dikemukakan bahwa kurikulum pendidikan
dasar dan menengah meliputi Pendidikan Agama Pendidikan
Kewarganegaraan Bahasa Matematika IPA IPS Seni dan Budaya
Pendidikan Jasmani dan Olah Raga Keterampilan Kejujuran dan Muatan
Lokal
Salah satu mata pelajaran yang tertulis dalam isi kurikulum pendidikan
dasar di Indonesia yaitu Ilmu Pengetahuan Alam Ilmu Pengetahuan Alam
(IPA) ini sifatnya lebih pasti karena gejala yang diamati relatif nyata dan
terukur (Wonorahardjo 2010 11) Sedangkan menurut Fisher seperti dikutip
oleh Amien (1990 4) IPA merupakan kumpulan pengetahuan yang diperoleh
dengan menggunakan metode-metode yang berdasarkan observasi Dengan
demikian dalam pembelajaran IPA dikehendaki adanya keterlibatan langsung
antara anak dengan objek yang sedang dipelajari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Ilmu Pengetahuan Alam bersifat pasti sehingga di dalam IPA memuat
banyak konsep sehingga tidak boleh terjadi miskonsepsi karena konsep yang
salah berbahaya untuk ke depannya Anak yang belajar IPA menemui
kesulitan sehingga membuat anak menjadi bingung karena faktor dari anak
tersebut yang tidak berani bertanya atau guru yang kurang peka sehingga
anak dapat salah menangkap konsep (miskonsepsi) yang disampaikan oleh
guru Hal ini membuat prestasi pembelajaran IPA di Indonesia masih rendah
Faktanya prestasi pembelajaran IPA di Indonesia masih rendah dapat dilihat
berdasarkan studi Programme for International Student Assesment (PISA)
yaitu sebuah studi internasional tentang prestasi literasi membaca
matematika dan sains siswa sekolah berusia 15 tahun Studi PISA tahun 2003
menempatkan Indonesia berada di urutan 39 dari 41 negara untuk Matematika
dan IPA (Kompas 28 Oktober 2009)
Penelitian ini dilaksanakan di seluruh SD Negeri se-Kecamatan
Minggir Peneliti memilih Kecamatan Minggir karena belum ada penelitian
kuantitatif survei mengenai miskonsepsi IPA Fisika SD yang dilakukan di
Kecamatan Minggir Berdasarkan observasi dan wawancara lisan dengan dua
orang guru kelas V Sekolah Dasar di Kecamatan Minggir bahwa disana
masih banyak ditemui siswa yang sulit memahami konsep-konsep yang ada
pada mata pelajaran IPA Kedua guru kelas V yang peneliti wawancarai
mengatakan bahwa 75 siswa yang miskonsepsi dalam mata pelajaran IPA
khususnya Fisika terutama pada memahami hubungan antara gaya cahaya
pesawat sederhana serta lapisan penyusun bumi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
Miskonsepsi sangat dihindari karena apabila sejak awal masa sekolah
dasar telah salah konsep maka ditingkat selanjutnya juga akan salah Menurut
Suparno (2005 55) secara garis besar langkah yang digunakan untuk
membantu mengatasi miskonsepsi adalah 1) mencari atau mengungkap
miskonsepsi yang dilakukan siswa 2) mencoba menemukan penyebab
miskonsepsi tersebut 3) mencari perlakuan yang sesuai untuk mengatasinya
Beberapa sarana untuk menyelesaikan miskonsepsi tidak sesuai atau tidak
berhasil karena pendidik tidak tahu persis penyebab miskonsepsi tersebut
sehingga cara yang ditempuh tidak tepat
Berdasarkan fakta yang peneliti dapatkan maka peneliti tertarik untuk
melaksanakan penelitian dengan judul ldquoMiskonsepsi IPA Fisika Siswa Kelas
V Semester 2 SD Negeri se-Kecamatan Minggir Sleman Tahun 2015rdquo
B Identifikasi Masalah
Penelitian ini mengungkapkan beberapa masalah yang mendasari
penelitian ini yaitu sebagai berikut
1 Rendahnya pembelajaran IPA berdasarkan studi Programme for
International Student Assesment (PISA)
2 Prestasi belajar IPA siswa di Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Minggir
yang masih rendah
3 Penguasaan konsep IPA Fisika di Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan
Minggir yang rendah sehingga menyebabkan terjadinya miskonsepsi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
C Batasan Masalah
Agar penelitian lebih tidak terlalu luas maka masalah yang diteliti akan
dibatasi sebagai berikut
1 Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V semester 2 SD Negeri se-
Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman
2 Fokus penelitian pada miskonsepsi IPA Fisika
3 Supaya materi tidak terlalu luas maka peneliti menggunakan SK dan KD
sebagai berikut
Standar Kompetensi
5 Memahami hubungan antara gaya gerak dan energi serta fungsinya
51 Mendeskripsikan hubungan antara gaya gerak dan energi melalui
percobaan (gaya gravitasi gaya gesek gaya magnet)
52 Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan
lebih mudah dan lebih cepat
6 Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya
atau model
61 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya
62 Membuat suatu karyamodel misalnya periskop atau lensa dari
bahan sederhana dengan menerapkan sifat-sifat cahaya
7 Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan
penggunaan sumber
71 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan
73 Mendeskripsikan struktur bumi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
D Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut
1 Bagaimana miskonsepsi IPA Fisika siswa kelas V semester 2 SD Negeri
se-Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman tahun 2015
E Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut
1 Mengetahui miskonsepsi IPA Fisika siswa kelas V semester 2 SD
Negeri se-Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman tahun 2015
F Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut
1 Bagi siswa
Penelitian ini dapat memberikan pengalaman langsung kepada siswa
dalammengerjakan soal IPA Fisika mengenai materi gaya pesawat
sederhana sifat-sifat cahaya periskop proses terbentuknya tanah proses
pembentukan tanah karena pelapukan batuan dan susunan bumi
2 Bagi guru
Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan evaluasi bagi guru mengenai
konsep mana saja yang mengalami miskonsepsi pada siswa kelas V di
Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Minggir sehingga dapat mengurangi
terjadinya miskonsepsi yang terjadi pada anak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
3 Bagi Sekolah
Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan masukan untuk lebih
meningkatkan kualitas pembelajaran Sehingga anak menjadi generasi
muda yang dapat diandalkan bagi negara
4 Bagi peneliti
Penelitian ini merupakan sarana untuk belajar dan mengembangkan
pengetahuan peneliti yang telah berproses dalam penelitian Penelitian ini
juga untuk mengetahui konsep mana saja yang banyak mengalami
miskonsepsi pada siswa kelas V di Sekolah Dasar Negeri di kecamatan
Minggir
G Definisi Operasional
Definisi operasional berisi tentang istilah-istilah yang digunakan dalam
penelitian ini Definisi operasional yang digunakan dalam penelitian ini
antara lain
1 Miskonsepsi atau yang disebut juga salah konsep adalah pengertian ilmiah
yang tidak dapat diterima oleh pakar bidang itu Miskonsepsi siswa dapat
dilihat dari jawaban siswa yang menjawab salah tetapi siswa meyakini
bahwa jawaban itu benar pada suatu soal
2 Miskonsepsi IPA adalah salah konsep atau disebut juga konsep IPA yang
tidak sesuai dengan pengertian ilmiah atau tidak diterima oleh pakar
bidang IPA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
3 Siswa Kelas V SD adalah sejumlah siswa yang berada pada tingkat kelas
V Sekolah Dasar dengan rata-rata umur 10-11 tahun
4 Kecamatan Minggir adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Sleman
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Kecamatan ini terletak di ujung
barat dari Kabupaten Sleman yang berbatasan langsung dengan Kabupaten
Kulon Progo
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
BAB II
LANDASAN TEORI
Bab ini akan disajikan mengenai kajian pustaka penelitian yang relevan
kerangka berpikir dan hipotesis penelitian
A Kajian Pustaka
Kajian pustaka merupakan uraian hasil pengkajian peneliti terhadap berbagai
referensi yang dijadikan acuan dalam penelitian Kajian pustaka misalnya dapat
mengkaji beberapa hal sebagai berikut
1 Konsep
Konsep adalah abstraksi dari ciri-ciri sesuatu yang mempermudah
komunikasi antar manusia yang memungkinkan manusia untuk berpikir
(Berg 1991 8) Sedangkan menurut Dahar (2006 62) berpendapat bahwa
belum ada definisi yang tepat mengenai konsep karena konsep merupakan
penyajian internal sekelompok stimulus konsep tidak dapat diamati konsep
harus disimpulkan dari perilaku Kemudian Roser (dalam Dahar 200663)
mengungkapkan bahwa konsep adalah suatu abstraksi yang mewakili suatu
kelas obyek kejadian kegiatan atau hubungan yang mempunyai atribut yang
sama Karena orang mengalami stimulus yang berbeda-beda maka orang
akan membentuk konsep sesuai dengan pengelompokan stimulus dengan cara
tertentu
Pendapat di atas kemudian dapat disimpulkan bahwa konsep adalah
abstraksi dari stimulus-stimulus yang diterima dan itu dapat membentuk
konsep yang berbeda karena cara menerima stimulus yang berbeda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
a Dimensi Konsep
Flavell dalam Dahar (2006 62-63) menyarankan bahwa konsep-konsep dapat
berbeda dalam tujuh dimensi Tujuh dimensi tersebut meliputi
1) Atribut Setiap konsep harus mempunyai atribut yang relevan dan juga atribut
yang tidak relevan Contohnya konsep meja harus memiliki permukaan yang
datar
2) Struktur Struktur menyangkut cara terkaitnya atau tergabungnya atribut-
atribut itu Berikut tiga macam struktur yang dikenal
a) Konsep konjungtif yaitu konsep yang didalamnya terdapat dua atau
lebih sifat sehingga dapat memenuhi syarat sebagai konsep
b) Konsep konjungtif yaitu konsep yang didalamnya satu atau dari dua atau
lebih sifat harus ada
c) Konsep relasional menyatakan hubungan tertentu antara atribut konsep
Kelas sosial adalah salah satu konsep relasional
3) Keabstrakan Konsep-konsep yang dapat dilihat dan konkret atau konsep itu
terdiri atas konsep-konsep lain
4) Keinklusifan Ini ditunjukkan pada jumlah contoh yang terlihat dalam konsep
itu
5) Generalitas atau keumuman Dicontohkan dengan sebuah konsep wortel
adalah subordinat dari konsep sayuran selanjutnya konsep sayuran
subordinat dari konsp tanaman yang dapat dimakan Makin umum suatu
konsep makin banyak asosiasi yang dapat dibuat dengan konsep lain
6) Ketepatan Ketepatan suatu konsep adalah menyangkut ada aturan yang
membedakan contoh dengan mencontoh konsep
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
7) Kekuatan Kekuatan suatu konsep ditentukan oleh sejauh mana orang setuju
bahwa konsep itu penting
2 Konsepsi
Kehidupan sehari-hari sudah banyak memberikan siswa konsep baik
didapat di sekolah maupun di lingkungan sekitarnya Berg dalam Ramadhani
(2015 32) menyatakan konsepsi adalah tafsiran perorangan atau individu
terhadap suatu konsep Sementara hal yang sama disampaikan oleh Budi
(1992 114-115) menyatakan bahwa konsepsi adalah sebagai kemampuan
memahami konsep baik yang diperoleh dari indera maupun kondisi
lingkungan
Jika beberapa potong es batu dimasukkan ke dalam sebuah gelas yang
kering maka setelah beberapa saat kemudian akan ditemukan titik-titik air yang
menempel di permukaan luar gelas Ilmuwan mempunyai pemikiran bahwa
munculnya titik-titik air yang menempel di permukaan gelas tersebut berasal
dari uap air berada di udara sekitar gelas Ketika udara yang mengandung air
tersebut menyentuh permukaan gelas yang dingin maka uap air akan
mengembun dan menempel pada permukaan gelas Peristiwa tersebut tentu
akan dialami oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari Siswa akan mempunyai
pemahaman yang berbeda dengan siswa lain tentang satu sama lain tentang
konsep yang disebut dengan konsepsi (Van dan Breg 1991)
Pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa konsepsi adalah kemampuan suatu
individu untuk menafsirkan atau memahami suatu konsep yang diperoleh dari
lingkungan sekitar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
3 Miskonsepsi
Budi (1992 114-115) mengungkapkan bahwa kesalahan konsep atau
miskonsepsi adalah terjadi perbedaan konsepsi antara orang yang satu dengan
yang lain dalam mempelajari konsep untuk menangkap makna konsep melalui
proses persepsi melalui tahap-tahap perekaman informasi Brown (dalam
Suparno 2005 4) menyatakan bahwa miskonsepsi merupakan penjelasan yang
salah dan suatu gagasan yang tidak sesuai dengan pengertian ilmiah yang
diterima para ahli
Senada dengan pendapat di atas Suparno (2005 4) mengatakan bahwa
miskonsepsi adalah konsep awal yang dibawa siswa kadang-kadang tidak
sesuai atau bertentangan dengan dengan konsep yang diterima para ahli
Konsep awal yang tidak sesuai dengan konsep ilmiah itu biasanya disebut
miskonsepsi atau salah konsep Miskonsepsi atau salah konsep menunjuk pada
suatu konsep yang tidak sesuai dengan pengertian ilmiah atau pengertian yang
diterima pakar dalam bidang itu
Secara garis besar miskonsepsi adalah ketidaksesuaian pemahaman
siswa dengan pengertian ilmiah Berdasarkan beberapa pengertian di atas
dapat disimpulkan bahwa miskonsepsi adalah ketidaksesuaian atau bahkan
bertentangan dengan pemahaman konsep-konsep awal dengan konsep yang
diterima oleh para ahli atau pakar dalam bidang itu
a Penyebab Miskonsepsi
Suparno (2005 29) menyatakan bahwa penyebab miskonsepsi adalah
siswa guru buku teks konteks dan metode mengajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
1) Siswa
Miskonsepsi yang berasal dari siswa dapat dikelompokkan dalam beberapa hal
antara lain
a) Prakonsepsi atau Konsep Awal Siswa
Banyak siswa sudah mempunyai konsep awal atau prakonsepsi tentang
suatu bahan sebelum siswa mengikuti pelajaran formal di bawah
bimbingan guru Konsep awal ini sering kali mengandung miskonsepsi
Salah konsep awal ini jelas akan menyebabkan miskonsepsi pada saat
mengikuti pelajaran fisika berikutnya sampai kesalahan itu diperbaki
Prakonsepsi ini biasanya diperoleh dari orang tua teman sekolah awal
dan pengalaman di lingkungan siswa Jelas sekali bahwa orang tua
mempengaruhi prakonsepi siswa Suparno (2005 35) juga menegaskan
bahwa miskonsepsi akan lebih banyak lagi jika yang mempengaruhi
pembentukan konsep pada anak tersebut mempunyai banyak miskonsepsi
seperti orang tua tetangga dan lain-lain
b) Pemikiran Asosiatif Siswa
Marshall dan Gilmour (dalam Suparno 2005 36) menjelaskan bahwa
pengertian yang berbeda dari kata-kata antar siswa dan guru juga dapat
menyebabkan miskonsepsi Kata atau istilah yang digunalan oleh guru
dalam proses pembelajaran diasosiasikan lain oleh siswa karena pada
kehidupan sehari-hari mereka menggunakan istilah lain
c) Pemikiran humanistik
Osborne dkk (dalam Suparno 2005 36) siswa kerap kali memandang
semua benda dari pandangan manusiawi Benda-benda dipikirkan dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
proses pengalaman orang dan secara manusiawi Tingkah laku benda
dipahami seperti tingkah laku manusia yang hidup sehingga tidak cocok
d) Reasoning (penalaran) yang tidak lengkap salah
Miskonsepsi juga dapat disebabkan oleh reasoning atau penalaran siswa
yang tidak lengkap atau salah Alasan yang tidak lengkap disebabkan
karena informasi yang didapatkan juga tiak lengkap Akibatnya siswa
menarik kesimpulan secara salah dan ini yang menyebakan miskonsepsi
siswa
e) Intuisi yang salah
Intuisi yang salah dan perasaan siswa juga dapat menyebabkan
miskonsepsi Intuisi adalah suatu perasaan dalam diri seseorang yang
secara spontan mengungkapkan sikap atau gagasannya tentang sesuatu
sebelum secara obyektif dan rasional diteliti Contoh siswa kadang-kadang
mempunyai intuisi bahwa benda yang besar akan jatuh bebas lebih cepat
daripada benda yang kecil Pemikiran intuitif ini sering membuat siswa
tidak kritis dan mengakibatkan miskonsepsi
f) Tahap perkembangan kognitif siswa
Perkembangan kognitif siswa yang tidak sesuai dengan bahan yang
digeluti dapat menjadi penyebab adanya miskonsepsi siswa Secara umum
siswa yang masih dalam tahap operational concrete bila mempelajari
sesuatu bahan yang abstrak sulit menangkap dan sering salah mengerti
tentang konsep tersebut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
g) Kemampuan siswa
Kemampuan siswa juga mempunyai pengaruh pada miskonsepsi siswa
Siswa yang kurang berbakat fisika atau kurang mampu dalam mempelajari
fisika sering mengalami kesulitan menangkap konsep yang benar dalam
proses belajar
h) Minat belajar siswa
Berbagai studi menunjukkan bahwa minat siswa terhadap fisika juga
berpengaruh pada miskonsepsi Secara umum dapat dikatakan siswa yang
berminat pada fisika cenderung mempunyai miskonsepsi lebih rendah
daripada siswa yang tidak berminat pada fisika
2) Guru
Miskonsepsi siswa dapat terjadi pula karena miskonsepsi yang dibawa
oleh guru fisika Guru yang tidak menguasai bahan atau mengerti bahan fisika
secara tidak benar akan menyebabkan siswa mendapatkan miskonsepsi
(Suparno 2005 42)
3) Buku
Buku terdiri dari beberapa jenis Jenis-jenis buku menurut Suparno (2005
44-47) dijelaskan sebagai berikut
a) Buku Teks
Buku teks juga menyebabkan miskonsepsi Entah karena bahasanya sulit
dimengerti atau karena penjelasannya tidak benar miskonsepsi tetap
diteruskan Para peneliti menemukan bahwa beberapa miskonsepsi datang
dari buku teks (Lona dalam Suparno 2005 44)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
b) Buku Fiksi Sains (Science Fiction)
Seringkali pengarang membuat gagasan fisika kurang berdasarkan kaidah
ilmu yang sesungguhnya Misalnya gerak-gerakan tokoh fiksi di udara
bebas yang kadang-kadang tidak mengindahkan hukum fisika Akibatnya
dalam diri anak tertanam nilai dan pengertian yang tidak benar
c) Kartun (Cartoon)
Gambar-gambar kartun dalam majalah sains sering kali dapat
memunculkan dan menyebabkan miskonsepsi pada siswa bila tidak
mengindahkan hukum dan teori fisika yang berlaku
4) Konteks
Konteks terdiri dari lima jenis Kelima jenis tersebut yaitu pengalaman
bahasa sehari-hari teman lain keyakinan dan ajaran agama dan metode
mengajar Peneliti menjabarkan kelima jenis konteks menurut Suparno (2005
29) yang dijelaskan sebagai berikut
a) Pengalaman
Pengalaman siswa dapat menyebabkan miskonsepsi Kita dapat
melihatnya dalam kasus kekekalan energi Dalam kehidupan sehari-hari
siswa mengalami bahwa mereka akan merasa lelah setelah bekerja keras
Motor akan kehabisan bahan bakar bila dipakai terlalu lama dan bahan
bakarnya tidak diisi kembali Tampak bahwa energi hilang dan tidak
kekal Di sini siswa berpikir tentang kekekalan energi dalam pengertian
yang terbatas dan tidak dalam pengertian luas (Stavy dalam Suparno
2005 47)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
b) Bahasa Sehari-hari
Beberapa miskonsepsi datang dari bahasa sehari-hari yang mempunyai arti
lain dengan fisika (Gilbert dalam Suparno 2005 48) Misalnya dalam
bahasa sehari-hari siswa mengerti dan menggunakan istilah berat dan kg
Tetapi dalam fisika berat adalah suatu gaya dan unitnya adalah Newton
c) Teman Lain
Orang muda sangat senang belajar dalam kelompok bersama teman-teman
kelompoknya Kelompok sering didominasi oleh beberapa orang yang
suaranya vokal Bila siswa yang dominan atau vokal itu mempunyai
miskonsepsi maka jelas mereka dapat mempengaruhi siswa lain dalam hal
miskonsepsi
d) Keyakinan dan Ajaran Agama
Keyakinan atau agama siswa dapat juga menjadi penyebab miskonsepsi
dalam bidang fisika (Commins dalam Suparno 2005 49) Keyakinan
ataupun ajaran agama yang diyakini secara kurang tepat sering membuat
siswa tidak dapat menerima penjelasan ilmu pengetahuan
e) Metode Mengajar
Beberapa metode mengajar yang digunakan guru terlebih yang
menekankan satu segi saja dari konsep bahan yang digeluti meskipun
membantu siswa menangkap bahan tetapi sering mempunyai dampak
jelek yaitu memunculkan miskonsepsi siswa
b Cara Mendeteksi Adanya Miskonsepsi
Suparno (1998 121-128) mengungkapkan cara bagi seorang peneliti atau
seorang guru mendeteksi miskonsepsi siswa yaitu melalui
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
1) Peta Konsep
Peta konsep dapat digunakan untuk mendeteksi miskonsepsi siswa dalam
bidang fisika Peta konsep yang mengungkapkan hubungan berarti antara
konsep-konsep dan menekankan gagasan-gagasan pokok yang disusun
hirarkis dengan jelas dapat mengungkap miskonsepsi siswa digambarkan
dalam peta konsep tersebut Biasanya miskonsepsi dapat dilihat dalam
proposisi yang salah dan tidak adanya hubungan lengkap antar konsep
(Nova dalam Suparno 121)
2) Tes Multiple Choice dengan Reasoning Terbuka
Beberapa peneliti menggunakan pertanyaan pilihan ganda digabungkan
dengan alasan yang sudah tertentu Jadi alasan-alasannya sudah dipilihkan
Model ini dipilih biasanya dengan alasan untuk lebih memudahkan
menganalisis Kelemahan model ini adalah alasan siswa yang tidak
tercantum dalam pilihan itu tidak terungkap
3) Tes Esai Tertulis
Tes tersebut dapat digunakan untuk mengetahui miskonsepsi yang dibawa
siswa pada suatu bidang Setelah ditemukan miskonsepsinya peneliti dapat
melakukan wawancarai pada beberapa siswa untuk lebih mendalami
gagasan mereka
4) Wawancara Diagnosis
Wawancara dapat berbentuk bebas dan terstruktur Dalam wawancara
bebas guru atau peneliti memang bebas bertanya kepada siswa dan siswa
dapat dengan bebas menjawab Sedangkan dalam wawancara terstruktur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
pertanyaan sudah disiapkan dan urutannya pun secara garis besar sudah
disusun sehingga memudahkan dalam praktiknya
5) Diskusi dalam Kelas
Siswa diminta untuk mengungkapkan gagasan mereka tentang konsep yang
sudah diajarkan atau yang hendak diajarkan Berdasarkan kegiatan diskusi
di kelas tersebut dapat diketahui tepat atau tidak gagasan yang disampaikan
oleh siswa tersebut
6) Praktikum dengan Tanya Jawab
Praktikum yang disertai dengan tanya jawab antara guru dengan siswa yang
melakukan praktikum juga dapat digunakan untuk mendeteksi apakah siswa
mempunyai miskonsepsi tentang konsep pada praktikum itu atau tidak
Selama praktikum guru selalu bertanya bagaimana konsep siswa dan
bagaimana siswa menjelaskan persoalan-persoalan dalam praktikum
tersebut
4 Hakikat Pembelajaran IPA
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah hasil kegiatan manusia berupa
pengetahuan gagasan dan konsep yang terorganisasi tentang alam sekitar
yang diperoleh dari pengalaman melalui serangkaian proses ilmiah antara lain
penyelidikan penyusunan dan pengujian gagasan-gagasan Sedangkan mata
pelajaran IPA adalah program untuk menanamkan dan mengembangkan
pengetahuan keterampilan sikap dan nilai ilmih pada siswa serta rasa
mencintai dan menghargai kebesaran Tuhan Yang Maha Esa (Depdikbud
1994 81)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
Kemudian Samatowa (2011 3) dalam bukunya menjelaskan bahwa ilmu
pengetahuan alam merupakan terjemahan dari kata bahasa inggris yaitu natural
science artinya ilmu pengetahuan alam IPA ini membahas tentang gejala-gejala
alam yang disusun secara sistematis yang didasarkan pada hasil percobaan dan
pengamatan yang dilakukan oleh manusia
Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa hakikat
pembelajaran IPA adalah ilmu yamg membahas mengenai gejala-gejala alam yang
terjadi di sekitar manusia yang kemudian disusun secara sistematis dari hasil
percobaan dan pengamatan
a Fungsi mata pelajaran IPA
Depdikbud (1994 97) menjabarkan ada 5 fungsi dari mata pelajaran IPA
Ketujuh fungsi mata pelajaran IPA tersebut meliputi
1) Memberikan pengetahuan tentang pelbagai jenis dan perangai lingkugan alam
dan lingkungan buatan dalam kaitannya dengan pemanfaatannya bagi
kehidupan sehari-hari
2) Mengembangkan keterampilan proses
3) Mengembangkan wawasan sikap dan nilai yang berguna bagi siswa untuk
meningkatkan kualitas kehidupan sehari-hari
4) Mengembangkan kesadaran tentang adanya hubungan keterkaitan yang saling
mempengaruhi antara kemajuan IPA dan teknologi dengan keadaan
lingkungan dan pemanfaatannya bagi kehidupan sehari-hari
5) Mengembangkan kemampuan untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan
teknologi (IPTEK) serta keterampilan ilmu pengetahuan dan teknologi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
(IPTEK) serta keterampilan yang berguna dalam kehidupan sehari-hari
maupun untuk melanjutkan ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi
b Tujuan pengajaran IPA
Depdikbud (1994 81) menyatakan 6 tujuan pengajaran siswa Tujuan
pengajaran IPA tersebut meliputi
1) Memahami konsep-konsep IPA dan keterkaitannya dalam kehidupan sehari-
hari
2) Memiliki keterampilan proses untuk mengembangkan pengetahuan gagasan
tentang alam sekitar
3) Mempunyai minat untuk mengenal dan mempelajari benda-benda serta
kejadian di lingkungan sekitar
4) Bersikap ingin tahu tekun terbuka kritis mawas diri bertanggung jawab
bekerja sama dan mandiri
5) Mampu menerapkan berbagai konsep IPA unuk menjelaskan gejala-gejala
alam dan memecahkan dalam kehidupan sehari-hari
6) Mampu menggunakan teknologi sederhana yang berguna untuk memecahkan
suatu masalah yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari
5 Pembelajaran IPA di SD kelas V Semester 2
Penelitian ini membahas mengenai materi gaya pesawat sederhana sifat-sifat
cahaya periskop proses terbentuknya tanah dan susunan dalam bumi
a Gaya
Gerakan mendorong atau menarik yang menyebabkan benda bergerak disebut
gaya Gaya yang dikerjakan pada suatu benda akan mempengaruhi benda
tersebut Gaya terhadap suatu benda dapat mengakibatkan benda bergerak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
berubah bentuk dan berubah arah (Sulistyanto 2008 89) Secara sadar atau
tidak kita sering melakukan aktivitas yang memerlukan gaya Tetapi jenis
gaya tidak hanya yang kita keluarkan Winarti dkk (2009 61) menjelaskan
berikut ini adalah jenis-jenis gaya
1) Gaya magnet
Gaya magnet adalah kekuatan yang menarik jarum paku atau benda
logam lainnya yang ada di sekitarnya Magnet memiliki 2 kutub yaitu
kutub utara dan selatan Bentuk magnet beragam ada yang berbentuk
jarum ada yang berbentuk huruf ldquoUrdquo berbentuk silinder berbentuk
lingkaran dan ada yang berbentuk batang
Gambar 21 Bentuk Magnet
Sumber Winarti (2009 63)
2) Gaya listrik statis
Gaya listrik statis adalah kekuatan yang dimiliki benda yang bermuatan
listrik untuk menarik benda-benda disekitarnya Untuk melihat adanya
gaya listrik statis bisa dicoba dengan mengosok-gosok penggaris pada
rambut kering kita kemudian dekatkan pada sobekan kertas maka
sobekan kertas tersebut akan menempel pada penggaris Penggaris bisa
menarik potongan kertas dengan gaya listrik statis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
3) Gaya gravitasi bumi
Gaya gravitasi bumi adalah kekuatan bumi untuk menarik benda lain ke
bawah Bila kita melempar benda ke atas baik dari kertas pensil atau
benda lain maka semua benda itu akan jatuh ke bawah Berbeda bila di
luar angkasa para astronot tidak merasakan gaya gravitasi akibatnya
mereka akan melayang-layang bila berada di luar angkasa
4) Gaya Gesekan
Gaya gesek adalah gaya yang terjadi ketika dua benda yang bergesekan
satu sama lain Gaya gesek bisa menguntungkan dan merugikan Bila kita
berjalan di jalan yang kering antara sepatu dan jalan akan muncul gaya
gesek Gaya gesek ini membantu kita untuk bisa berjalan Bayangkan bila
jalanan licin maka gaya geseknya akan kecil dan kita akan kesulitan untuk
berjalan
b Pesawat Sederhana
Semua jenis alat yang digunakan untuk memudahkan pekerjaan manusia
disebut pesawat Kesederhanaan dalam penggunaannya menyebabkan alat-
alat tersebut dikenal dengan sebutan pesawat sederhana (Sulistyanto 2008
109) Winarti (2009 66-77) menjelaskan bahwa pesawat sederhana dapat
dikelompokkan menjadi empat jenis yaitu
1 Tuas
Tuas atau pengungkit adalah salah satu pesawat sederhana yang digunakan
untuk mengubah hasil dari suatu gaya Tuas terdapat tiga bagian yaitu titik
beban titik kuasa dan juga titik tumpu Tuas dapat digolongkan menjadi
tiga jenis yaitu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
a) Tuas kelas pertama
Tuas kelas yang pertama yaitu tuas yang memiliki titik tumpu berada
diantara titik kuasa F dan titik beban B Contohnya gunting dan tang
b) Tuas kelas kedua
Tuas kelas kedua yaitu tuas yang memiliki titik beban berada di antara
titik kuasa F dan titik tumpu T atau bebannya diletakkan diantara titik
tumpu dan titik kuasa Contoh alat yang bekerja berdasarkan prinsip tuas
kelas kedua antara lain Gerobak dorong pembuka botol dan pemecah
biji
c) Tuas kelas ketiga
Tuas yang titik kuasa F posisinya berada diantara titik tumpu T dan titik
beban B contohnya penjepit pinset tangan memegang beban dsb
2 Bidang Miring
Bidang miring merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang
digunakan untuk memindahkan benda dengan lintasan yang miring
Dengan menggunakan bidang miring beban yang berat dapat dipindahkan
ke tempat yang lebih tinggi dengan lebih mudah artinya gaya yang kita
keluarkan menjadi lebih kecil bila dibanding tidak menggunakan bidang
miring Semakin landai bidang miring semakin ringan gaya yang harus
kita keluarkan Dalam kehidupan sehari-hari prinsip bidang miring
digunakan untuk alat bantu kerja misalnya baji dan sekrup
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
3 Katrol
Salah satu jenis katrol adalah kerekan Kerekan umumnya digunakan
untuk mengubah gaya dari gaya angkat menjadi gaya tarik
Gambar 22 Katrol
Sumber Winarti (2009 75)
Gambar 21 di atas adalah contoh dari katrol bebas katrol ganda dan juga
katrol tetap
4 Roda Berporos
Roda berporos merupakan roda yang dihubungkan dengan sebuah poros
yang dapat berputar bersama-sama Contohnya yaitu roda sepeda kursi
roda roda gerobak dan lain sebagainya
Gambar 23 Sepeda Beroda
Sumber Winarti (2009 77)
Gambar 22 merupakan contoh roda berporos yaitu roda pada sepeda
Kedua roda yang dihubungkan dengan sebuah poros yang dapat berputar
bersama-sama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
c Sifat-sifat Cahaya
Benda-benda yang ada di sekitar kita dapat kita lihat apabila ada cahaya
yang mengenai benda tersebut Cahaya yang mengenai benda akan dipantulkan
oleh benda ke mata sehingga benda tersebut dapat terlihat Cahaya memiliki
sifat merambat lurus menembus benda bening cahaya dapat dipantulkan
cahaya dapat diuraikan dan cahaya dapat dibiaskan (Sulistyanto 2008 125)
d Periskop
Periskop adalah sejenis teropong yang biasanya terdapat pada kapal
selam untuk mengamati keadaan di permukaan laut Periskop dapat digunakan
untuk melihat benda yang berada di atas batas pandang (Sulistyanto 2008
136)
e Proses terbentuknya tanah
Tanah berasal dari batuan Batuan akan mengalami pelapukan menjadi
butiran-butiran yang sangat halus Lama-kelamaan butiran-butiran halus ini
bertambah banyak dan terbentuklah tanah (Azmiyawati 2008124)
Azmiyawati (2008 125) mengungkapkan terdapat tiga jenis batuan yang
menyusun lapisan kerak bumi dilihat dari proses terbentuknya yaitu
1) Batuan Beku (Batuan MagmaVulkanik)
Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari magma yang membeku
2) Batuan Endapan (Batuan Sedimen)
Batuan endapan adalah batuan yang terbentuk dari endapan hasil pelapukan
batuan Batuan ini dapat pula terbentuk dari batuan yang terkikis atau dari
endapan sisa-sisa binatang dan tumbuhan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
3) Batuan Malihan (Metamorf)
Batuan malihan (metamorf) berasal dari batuan sedimen yang mengalami
perubahan (metamorfosis) Batuan sedimen ini mengalami perubahan
karena mendapat panas dan tekanan dari dalam Bumi Jika mendapat panas
terus menerus batuan ini akan berubah menjadi batuan malihan
4) Proses Pembentukan Tanah karena Pelapukan Batuan
Batuan memerlukan waktu jutaan tahun untuk berubah menjadi tanah
Batuan menjadi tanah karena pelapukan Batuan dapat mengalami
pelapukan karena berbagai faktor di antaranya cuaca dan kegiatan makhluk
hidup Pelapukan yang disebabkan oleh faktor cuaca ini disebut pelapukan
fisika Adapun makhluk hidup yang menyebabkan pelapukan misalnya
pepohonan dan lumut Pelapukan yang disebabkan oleh aktivitas makhluk
hidup ini disebut pelapukan biologi
f Susunan Bumi
Peneliti akan menjabarkan dua hal mengenai susunan bumi Hal tersebut
mengenai selimut bumi dan lapisan penyusun bumi
1) Selimut Bumi (atmosfer)
Berbicara tentang Bumi kita tidak boleh melupakan selubung
udara yang menyelimuti Bumi Selubung udara itu disebut atmosfer
Azmiyawati (2008139-140) mengungkapkan bahwa atmosfer terdiri atas
lapisan troposfer stratosfer mesosfer dan termosfer
Lapisan troposfer terbentang sejauh 10 km dari permukaan bumi
Lapisan troposfer merupakan lapisan yang paling dekat dengan Bumi
Lapisan inilah yang mempengaruhi cuaca Setelah lapisan troposfer
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
terdapat lapisan stratosfer Lapisan stratosfer berjarak 10ndash50 km di atas
permukaan bumi Udara di lapisan stratosfer sangat dingin dan tipis
Lapisan di atas stratosfer yaitu mesosfer Lapisan mesosfer
berjarak 50-80 km di atas permukaan bumi Lapisan di atas mesosfer
yaitu lapisan termosfer Lapisan termosfer terbentang pada ketinggian
80ndash500 km di atas permukaan bumi Di lapisan ini terjadi efek cahaya
yang disebut aurora Lapisan yang paling jauh dari permukaan bumi
yaitu lapisan eksosfer Eksosfer ada di ketinggian 700 km di atas
permukaan bumi Setelah lapisan eksosfer adalah angkasa luar
(Azmiyawati 2008139-140)
2) Lapisan Penyusun Bumi
Azmiyawati (2008 141) mengungkapkan ada tiga lapisan penyusun bumi
yaitu
a) Kerak
Kerak adalah lapisan terluar permukaan bumi yang berupa batuan keras dan
dingin setebal 15ndash60 km
b) Selubung atau Mantel
Selubung atau mantel merupakan lapisan di bawah kerak yang tebalnya
mencapai 2900 kilometer Lapisan mantel merupakan lapisan yang paling
tebal Lapisan ini terdiri atas magma kental yang bersuhu 1400degCndash2500degC
c) Inti
Inti terdiri atas dua bagian yaitu inti luar dan inti dalam Lapisan inti luar
merupakan satu-satunya lapisan cair Lapisan ini mempunyai tebal plusmn2255
kilometer sedangkan lapisan inti dalam setebal plusmn1200 kilometer Inti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
dalam merupakan bola logam yang padat dan mampat bersuhu sangat
panas sekitar 4500degC
B Hasil Penelitian yang Relevan
Penelitian Suryanto dan Hewindati (2002) berjudul Pemahaman Murid
Sekolah Dasar (SD) terhadap Konsep Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Berbasis
Biologi Suatu Diagnosis Adanya Miskonsepsi dengan menggunakan teknik
wawancara Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pemahaman murid
sekolah dasar terhadap konsep-konsep IPA berbasis biologi (2)
mengidentifikasi adanya miskonsepsi dan (3) mencari penyebab miskonsepsi
berdasarkan pola jawaban yang diberikan Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa miskonsepsi masih banyak terjadi pada konsep-konsep yang diteliti Jika
digunakan kriteria 75 sebagai ambang batas pemahaman konsep yang benar
maka hanya ditemukan suatu konsep yaitu konsep tentang bernapas yang dapat
dipahami dengan baik oleh murid
Penelitian di atas senada dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti
karena mengidentifikasi mengenai masalah miskonsepsi yang terjadi dalam
kosep-konsep ilmu pengetahuan alam (IPA) Pembedanya adalah pada
penelitian di atas dilakukan untuk konsep IPA Biologi di sekolah dasar
sedangkan penelitian ini dilakukan untuk konsep IPA Fisika di sekolah dasar
Penelitian yang kedua dilakukan oleh Ramadhani (2015) dengan judul
ldquoMiskonsepsi yang Terjadi pada Pembelajaran Matematika Materi Bangun
Ruang Limas Siswa Kelas VI Sekolah Dasarrdquo Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui jenis-jenis miskonsepsi yang dialami oleh siswa kelas VI Sekolah
Dasar serta faktor-faktor penyebabnya Penelitian ini menggunakan metode
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
penelitian deskriptif kualitatif Hasil dari penelitian ini menunjukkan terjadinya
miskonsepsi klasifikasional dan miskonsepsi teoritik Miskonsepsi
klasifikasional terjadi pada kesalahan siswa mengklasifikasikan contoh limas
dan juga jenis-jenis limas Miskonsepsi teoritik terjadi pada kesalahan siswa
menjelaskan mengenai konsep teori bangun ruang limas
Penelitian di atas mendukung penelitian yang dilakukan oleh peneliti
karena mengidentifikasi miskonsepsi yang terjadi pada siswa Sekolah Dasar
Perbedaannya terletak pada pembelajaran yang diambil pada penelitian di atas
menggunakan materi Matematika sedangkan peneliti mengambil materi IPA
Fisika SD
Penelitian yang ketiga dilakukan oleh Norika (2014) yang berjudul
ldquoPemahaman dan Miskonsepsi Konsep Gaya pada Siswa di Empat SMA Swasta
di Yogyakartardquo Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dan juga
deskriptif kualitatif Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat
pemahaman siswa diempat SMA swasta yang ada di Yogyakarta Hasil dari
penelitian ini menunjukkan siswa diempat SMA swasta di Yogyakarta kurang
memahami secara keseluruhan mengenai konsep gaya Konsep yang paling
dipahami mengenai konsep Hukum Newton II dan konsep yang paling tidak
dipahami adalah konsep superposisi Miskonsepsi yang banyak dijumpai pada
siswa di empat SMA di Daerah Istimewa Yogyakarta adalah gaya akhir untuk
menentukan menetapkan penentuan gerak tidak dapat membedakan antara
kecepatan dengan percepatan dengan menghilangnya dorongan kehilangan
menerima dorongan aslinya hanya perantaraperalatan yang aktif yang
menyebabkan gaya lebih besar gabungan gaya menentukan arah gerakan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
menyatakan bahwa terdapat gaya aktif pada benda ada hambatan dan gaya
dorong oleh pukulan
Penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh peneliti karena
mengidentifikasi miskonsepsi pada materi IPA Pembedanya adalah penelitian
di atas dilakukan pada IPA Fisika khususnya materi gaya dan hukum Newton II
untuk siswa Sekolah Menengah Atas sedangkan penelitian yang dilakukan oleh
peneliti pada IPA Fisika untuk siswa Sekolah Dasar
Penelitian yang keempat dilakukan oleh Kusuma (2014) yang berjudul
ldquoMiskonsepsi tentang Fotosintesis pada Siswa Kelas V SDN 4 Trebungan
Situbondo Tahun Pelajaran 20132014rdquo Penelitian ini adalah penelitian
deskriptif kualitatif Penelitian ini bertujuan untuk pertama mendeskripsikan
tingkat miskonsepsi tentang fotosintesis pada siswa kelas V SDN 4 Trebungan
Situbondo tahun pelajaran 20132014 Kedua mendeskripsikan faktor penyebab
miskonsepsi tentang fotosintesis pada siswa kelas V SDN 4 Trebungan
Situbondo tahun pelajaran 20132014
Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa miskonsepsi pada siswa SDN
4 Trebungan tentang materi fotosintesis terjadi pada setiap soal yang diberikan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa miskonsepsi tertinggi terjadi pada konsep
hasil fotosintesis dengan persentase 62 sedangkan persentase miskonsepsi
terendah terdapat pada konsep tempat terjadinya fotosintesis dan penerapan
fotosintesis dengan persentase 15 Persentase miskonsepsi siswa pada konsep
pengertian fotosintesis dan reaksi fotosintesis sebesar 46 konsep peran
klorofil sebanyak 38 konsep bahan fotosintesis sebesar 31 konsep
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
pernyataan tentang fotosintesis percobaan fotosintesis dan waktu terjadinya
fotosintesis sebanyak 23
Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa ditemukan adanya
miskonsepsi pada siswa SDN 4 Trebungan dan penyebab miskonsepsi yang
dialami oleh siswa SDN 4 Trebungan bersumber dari siswa 62 guru dan siswa
23 guru 15 maupun buku 7
Penelitian yang dilakukan Kusuma (2014) di atas mendukung penelitian
ini karena dilaksanakan pada siswa sekolah dasar kelas V dan menggunakan
materi IPA Perbedaannya penelitian di atas hanya meneliti miskonsepsi IPA di
satu SD saja menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif
Penelitian yang kelima dilakukan oleh Siwi (2013) yang berjudul
ldquoIdentifikasi Miskonsepsi Siswa Kelas VII pada Konsep Sistem Pencernaan dan
Pernapasan (Penelitian Deskriptif di MTsN 1 Kota Bekasi)rdquo Penelitian ini
bertujuan untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa kelas VII MTsN 1 Kota
Bekasi pada konsep sistem pencernaan dan pernapasan Berdasarkan hasil
penelitian miskonsepsi secara keseluruhan didapat untuk konsep pencernaan
sebesar 165 dan konsep pernapasan sebanyak 219 Penelitian ini
menunjukkan bahwa penyebab miskonsepsi pada siswa berasal ddari
pemahaman siswa metode pembelajaran guru serta buku referensi
Penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh peneliti karena
mengidentifikasi miskonsepsi pada materi IPA Pembedanya adalah penelitian
di atas dilakukan pada siswa kelas VII MTsN sedangkan penelitian yang
dilakukan oleh peneliti pada IPA Fisika untuk siswa Sekolah Dasar Kelima
penelitian di atas relevan memiliki keterkaitan dengan penelitian yang dilakukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
peneliti yang berjudul Miskonsepsi IPA Fisika Siswa Kelas V SD Negeri
Semester 2 Se-Kecamatan Minggir Sleman Tahun 2015
C Kerangka Berpikir
Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam membahas tentang gejala-gejala
alam yang disusun secara sistematis yang didasarkan pada hasil percobaan dan
pengamatan yang dilakukan oleh manusia sehingga IPA merupakan ilmu yang
pasti Berdasarkan hal tersebut setiap konsep dalam IPA harus dipelajari dengan
tepat konsep sendiri merupakan abstraksi dari stimulus-stimulus yang diterima
dan itu dapat membentuk konsep yang berbeda karena cara menerima stimulus
yang berbeda Akibat cara menerima stimulus yang berbeda itu sehingga dapat
terjadi miskonsepsi Miskonsepsi adalah konsep awal yang dibawa siswa
kadang-kadang tidak sesuai atau bertentangan dengan dengan konsep yang
diterima para ahli Miskonsepsi dapat disebabkan oleh siswa guru buku teks
konteks dan metode mengajar
Miskonsepsi sangat dihindari karena apabila sejak awal masa sekolah
dasar telah salah konsep maka ditingkat selanjutnya juga akan salah Menurut
Suparno (2005 55) secara garis besar langkah yang digunakan untuk membantu
mengatasi miskonsepsi adalah 1) mencari atau mengungkap miskonsepsi yang
dilakukan siswa 2) mencoba menemukan penyebab miskonsepsi tersebut 3)
mencari perlakuan yang sesuai untuk mengatasinya Beberapa sarana untuk
menyelesaikan miskonsepsi tidak sesuai atau tidak berhasil karena pendidik
tidak tahu persis penyebab miskonsepsi tersebut sehingga cara yang ditempuh
tidak tepat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Berdasarkan uraian di atas penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
adanya miskonsepsi IPA Fisika siswa kelas V SD Negeri semester 2 se-
Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman tahun 2015 terutama mengenai materi
gaya pesawat sederhana sifat-sifat cahaya periskop proses terbentuknya tanah
proses pembentuan tanah karena pelapukan batuan dan lapisan susunan bumi
Peneliti melakukan penelitian ini dengan harapan penelitian ini dapat dijadikan
sumber pembelajaran di lingkungan pendidikan Indonesia khususnya
D Hipotesis
Berdasarkan teori-teori dalam kajian pustaka dan kerangka berpikir maka
hipotesis pada penelitian ini adalah
1 Miskonsepsi terjadi pada pembelajaran IPA siswa kelas V semester 2 SD
Negeri se-Kecamatan Minggir khususnya pada konsep gaya cahaya
pesawat sederhana proses terbentuknya tanah serta lapisan penyusun bumi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
BAB III
METODE PENELITIAN
Bab III ini akan membahas jenis penelitian waktu dan tempat penelitian
populasi dan sampel variabel penelitian teknik pengumpulan data instrumen
penelitian teknik pengujian instrumen dan yang terakhir teknik analisis data
A Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif survei Penelitian
kuantitatif merupakan penelitian yang berorientasi pada data-data empiris
berupa angka atau suatu fakta yang bisa dihitung (Mahdi dan Mujahidin 2014
104) Penelitian survei biasanya dibatasi pada penelitian dengan data yang
dikumpulkan dari sampel untuk mewakili suatu populasi (Effendi 2012 3)
Sukmadinata (2008 82) menjelaskan survei digunakan untuk mengumpulkan
data atau informasi tentang populasi yang besar dengan menggunakan sampel
kecil Survei ditujukan untuk memperoleh gambaran umum tentang karakteristik
populasi
Penelitian survei ini dapat disimpulkan sebagai penelitian yang
berorientasi pada data-data angka atau fakta yang dapat dihitung Penelitian ini
akan mengambil data atau informasi tentang suatu populasi menggunakan
sampel kecil untuk memperoleh gambaran umum dari suatu populasi Penelitian
ini dilakukan untuk memperoleh gambaran tentang adanya miskonsepsi IPA
Fisika siswa kelas V sekolah dasar negeri semester 2 se-Kecamatan Minggir
Kabupaten Sleman tahun 2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
B Waktu dan Tempat Penelitian
1 Waktu Penelitian
Penelitian ini dimulai pada bulan Maret 2015 sampai dengan Maret
2016 Adapun kegiatan yang dilakukan dalam penelitian meliputi wawancara
dengan kepala sekolah dan guru pengampu kelas V SD N se-Kecamatan
Minggir Jadwal penelitan dapat dilihat pada tabel 31 berikut
Tabel 31 Jadwal penelitian
N
o Kegiatan
Bulan
2015 2016
Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sept Okt Nov Des Jan Feb Mar
1 Penyusunan
Proposal
2 Mengurus
Perijinan
3
Penyusunsan
Instrumen
Penilaian
4 Validasi
instrumen dan
revisi
5 Ujicoba
Instrumen
6 Pengumpulan
Data
7 Pengolahan
Data
8 Penyusunan
Laporan
9 Revisi
Tabel 31 merupakan jadwal kegiatan peneliti yang dimulai pada bulan
Maret 2015 mengenai penyusunan proposal kemudian pada bulan April
dengan kegiatan mengurus perijinan yang dilakukan di instansi-instansi
terkait Peneliti kemudian meminta ijin pada masing-masing SD se-
Kecamatan Minggir dan kegiatan penyusunan instrumen penilaian Pada
bulan Mei kegiatan yang peneliti lakukan adalah memvalidasi instrumen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
kepada para ahli dan merevisinya kegiatan yang kedua adalah menguji coba
instrumen tersebut ke seluruh SD Negeri se-Kecamatan
Pengumpulan seluruh data yang sudah dilakukan uji coba dilaksanakan
pada awal bulan Juni Data yang sudah didapatkan kemudian diolah oleh
peneliti pada bulan Juli sampai Agustus Pada bulan September sampai
dengan bulan Desember peneliti menyusun laporan skripsi Setelah disusun
kemudian laporan direvisi kembali oleh peneliti pada bulan Januari 2016
2 Tempat Penelitian
Penelitian survei ini dilakukan di seluruh SD Negeri se Kecamatan
Minggir Kabupaten Sleman dengan melihat miskonsepsi IPA yang ada pada
materi Pemilihan tempat di SD Negeri se Kecamatan Minggir karena
berdasar wawancara pra survei ditemukan permasalahan mengenai
miskonsepsi yang terjadi pada siswa kelas V di seluruh Kecamatan Minggir
Terdapat 13 Sekolah Dasar Negeri yang ada di seluruh Kecamatan Minggir
yang semuanya menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
tahun 2006 Rincian selebihnya dapat dilihat di tabel 32
C Populasi dan Sampel
1 Populasi
Populasi adalah suatu kumpulan menyeluruh dari suatu obyek yang
merupakan perhatian peneliti Obyek peneliti dapat berupa makhluk hidup
benda-benda sistem dan prosedur dan fenomena (Kountur 2003 137)
Menurut Sugiyono (2011 80) populasi adalah wilayah generalisasi yang
terdiri atas obyek maupun subyek yang mempunyai kualitas dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V Sekolah
Dasar Negeri se Kecamatan Minggir yang seluruhnya berjumlah 207 siswa
Populasi selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut
Tabel 32 Data jumlah siswa SD kelas V di Kecamatan Minggir
No Nama SD Alamat
Jumlah
siswa
Jumlah
kelas
1 SD N Jonggrangan
Jonggrangan Sendangmulyo Minggir
Sleman 7
1
2 SD N Kwayuhan
Kwayuhan Sedangmulyo Minggir
Sleman 12
1
3 SD N Kebonagung
Kreo Pojok Sendangagung Minggir
Sleman 33
1
4 SD N Sendangagung
Nanggulan Sendangagung Minggir
Sleman 16
1
5 SD N Balangan 1
Sidorejo Sendangrejo Minggir
Sleman 28
1
6 SD N Balangan 2
Kebonagung Sendangrejo Minggir
Sleman 24
1
7 SD N Nglengking
Nglengking Sendangharjo Minggir
Sleman 7
1
8 SD N Sendangharjo Padon Sendangrejo MinggirSleman 16
1
9 SD N Dalangan 1 Parakan Sendangsari Minggir Sleman 15
1
10 SD N Dalangan 2 Senden Sendangsari Minggir Sleman 12
1
11 SD N Daratan
Daratan Sendangarum Minggir
Sleman 15
1
12 SD N Sutan Sutan Sendangsari Minggir Sleman 15
1
13 SD N Jarakan
Jarakan Sendangrejoo Minggir
Sleman 7
1
Jumlah 207 13
Tabel di atas menunjukan data mengenai jumlah siswa dan juga alamat
setiap SD Negeri yang tersebar di Kecamatan Minggir Seluruh SD Negeri di
Kecamatan Minggir berjumlah 13 SD Negeri dengan jumlah total seluruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
populasi siswa kelas V sebanyak 207 siswa Setiap SD Negeri memiliki
jumlah siswa yang bervariasi dari yang paling sedikit 7 siswa sampai yang
paling banyak 33 siswa
2 Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Dinamakan
sampel karena sampel dapat digeneralisasikan sebagai hasil penelitian dan
mengangkat kesimpulan penelitain sebagai wakil suatu yang berlaku bagi
populasi (Sangadji dkk 2010 177) Senada dengan hal tersebut menurut
Sugiyono (2011 81) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik
yang dimiliki oleh populasi tersebut Pengambilan sampel dalam penelitian
ini dihitung menggunakan tabel Krejcie dan Morgan dengan taraf
kepercayaan 95 dan kesalahan 5 Menurut Fenandez dalam Sumanto
(2014 210) untuk menentukan besar sampel Krejcie dan Morgan aturan
paktis dapat dilihat dalam bentuk tabel 33 Tabel Krejcie dan Morgan
Tabel 33 Krejcie dan Morgan
N S N S N S
10 10 220 140 1200 291
15 14 230 144 1300 297
20 19 240 148 1400 302
25 24 250 152 1500 306
30 28 260 155 1600 310
35 32 270 159 1700 313
40 36 280 162 1800 317
45 40 290 165 1900 320
50 44 300 169 2000 322
55 48 320 175 2200 327
60 52 340 181 2400 331
65 56 360 186 2600 335
70 59 380 191 2800 338
75 63 400 196 3000 341
80 66 420 201 3500 346
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
N S N S N S
85 70 440 205 4000 351
90 73 460 210 4500 354
95 76 480 214 5000 357
100 80 500 217 6000 361
110 86 550 226 7000 364
120 92 600 234 8000 367
130 97 650 242 9000 368
140 103 700 248 10000 370
150 108 750 254 15000 377
160 113 800 260 20000 379
170 118 850 265 30000 380
180 123 900 269 40000 381
190 127 950 274 50000 382
200 132 1000 278 75000 382
210 136 1100 285 1000000 384
Keterangan N = Populasi
S = Sampel
Tabel di atas menunjukkan keterangan praktis untuk menentukan
jumlah sampel yang harus diambil melihat dari jumlah populasi yang ada
Misalnya apabila jumlah populasinya sebanyak 700 siswa maka sampel yang
harus diambil sebanyak 248 siswa Begitu juga dalam penelitian ini seluruh
populasi siswa kelas V SD di Kecamatan Minggir berjumlah 207 siswa maka
akan diambil sampel sebanyak 132 siswa
Tabel 34 Tabel sampel penelitian dan populasi tiap sekolah
No Nama SD Jumlah
siswa
Krejcie sampel penelitian
Rincian Bulat
1 SD N Jonggrangan 7
7 x 132 = 446
207 4
2 SD N Kwayuhan 12
12 x 132 = 765
207
8
3 SD N Kebonagung 33
33 x 132 = 2104
207
21
4 SD N
Sendangagung 16
16 x 132 = 102
207 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
No Nama SD Jumlah
siswa
Krejcie sampel penelitian
Rincian Bulat
5 SD N Balangan 1 28
28 x 132 = 1785
207
18
6 SD N Balangan 2 24
24 x 132 = 153
207
15
7 SD N Nglengking 7
7 x 132 = 446
207
4
8 SD N Sendangharjo 16
16 x 132 = 102
207z
10
9 SD N Dalangan 1 15
15 x 132 = 956
207
10
10 SD N Dalangan 2 12
12 x 132 = 765
207
8
11 SD N Daratan 15
15 x 132 = 956
207
10
12 SD N Sutan 15
15 x 132 = 956
207
10
13 SD N Jarakan 7
7 x 132 = 446
207
4
Jumlah 207 13195 132
Tabel 34 di atas merupakan hasil dari perhitungan sampel yang akan
diambil Menurut Sukmadinata (2007 255) seluruh individu yang menjadi
anggota populasi memiliki peluang yang sama dan bebas dipilih sebagai
anggota sampel setiap individu memiliki peluang yang sama untuk diambil
sebagai sampel karena individu-individu tersebut memiliki karakteristik
yang sama Kemudian setelah mendapat data mengenai sampel dapat
dilanjutkan dengan pengambilan acak sederhana (simple random sampling)
Demikian juga menurut Sugiyono (2011 82) pengambilan anggota sampel
dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada
dalam populasi itu Data sampel tersebut untuk setiap sekolah kemudian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
diacak menggunakan sebuah undian nomer absen setiap SD diambil
beberapa anak sesuai dengan perhitungan sampel menurut tabel Krejcie Agar
persentase pembagian sampel setiap sekolah imbang maka sampel
ditentukan sebanding dengan banyaknya subyek dalam tiap sekolah yaitu
dengan cara
D Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan cara-cara yang digunakan untuk menjaring
data yang dibutuhkan (Mujahidin 2014 116) Teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini dilakukan melalui studi dokumenter Studi dokumenter
(documentary study) merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan
menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen baik dokumen tertulis
gambar maupun elektronik (Sukmadinata 2008 221) Dokumen yang
digunakan dalam penelitian ini berupa data siswa kelas V dari setiap SD yang
didapat dari masing-masing sekolah
Teknik pengumpulan data juga dengan cara wawancara menurut Moleong
(2006 186) menyatakan bahwa wawancara merupakan percakapan dengan
maksud tertentu Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara
(interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara (interviewee)
yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu Dalam penelitian ini wawancara
dilakukan kepada guru kelas V untuk mengetahui bagaimana kondisi
miskonsepsi di SDN se-kecamatan Minggir
Sampel Sekolah = Jumlah siswa kelas V tiap sekolah x Angka Krejcie
Populasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
E Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa instrumen tes
berupa studi dokumenter dan instrumen non tes berupa wawancara
1 Instrumen Tes
Tes dapat berupa serentetan pertanyaan lembar kerja atau sejenisnya
yang dapat digunakan untuk mengukur pengetahuan keterampilan bakat
dan kemampuan dari subjek penelitian Lembar instrumen berupa tes ini
berisi soal-soal tes yang terdiri atas butir-butir soal (Trianto 2011 264)
Tes umumnya bersifat mengukur walaupun beberapabentuk tes psikologis
terutama tes kepribadian yang bersifat deskriptif tetapi deskripsinya
mengarah kepada karakteristik uatau kualifikasi tertentu sehingga mirip
dengan interpretasi dari hasil pengukuran (Sukmadinata 2007 223) Tes
yang digunakan dalam penelitian ini berupa soal pilihan ganda dan uraian
Instrumen tes yang digunakan oleh peneliti yaitu berupa 50 soal pilihan
ganda dan 11 soal esai Berikut adalah kisi-kisi soal tes yang digunakan
dalam penelitian ini
Tabel 35 Kisi-kisi Soal Tes
No Standar
Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Nomor Soal
Pilihan Ganda
Nomor
Soal Esai
1 5 Memahami
hubungan
antara gaya
gerak dan
energi serta
fungsinya
51 Mendeskripsikan
hubungan antara
gaya gerak dan
energi melalui
percobaan (gaya
gravitasi gaya gesek
gaya magnet)
511
Menyebutkan
macam-macam
gaya melalui
percobaan
1 2 3 2
512
Mengidentifikasi
faktor-faktor
yang
mempengaruhi
gaya
4 5 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
52 Menjelaskan
pesawat sederhana
yang dapat membuat
pekerjaan lebih
mudah dan lebih
cepat
521
Mengidentifikasi
ciri-ciri pesawat
sederhana
7 8 9 10 11 12 1
522
Menyebutkan
contoh jenis tuas
atau pengungkit
jenis pertama
13 14 15 6
523
Menyebutkan
penerapan
pesawat
sederhana dalam
kehidupan sehari-
hari
16 17 18
2 6 Menerapkan
sifat-sifat
cahaya
melalui
kegiatan
membuat
suatu karya
atau model
61 Mendeskripsikan
sifat-sifat cahaya
611
Menyebutkan
sifat-sifat cahaya
19 20 21 22 23 4
612
Menjelaskan sifat
bayangan pada
cermin
24 25 26 27 28 5
62
Membuat suatu
karyamodel
misalnya periskop
atau lensa dari bahan
sederhana dengan
menerapkan sifat-
sifat cahaya
621
Mengetahui alat
dan bahan yang
digunakan untuk
membuat
karyamodel
yang
menerapkan
sifat-sifat cahaya
29 30 31
3 7
Memahami
perubahan
yang terjadi di
alam dan
hubungannya
dengan
penggunaan
sumber
71 Mendeskripsikan
proses pembentukan
tanah karena
pelapukan
711
Menggolongkan
jenis-jenis batuan
32 33 34 35 8
712
Menjelaskan
proses
pembentukan
tanah karena
pelapukan
36 37 38 7
72
Mengidentifikasi
jenis-jenis tanah
721
Mengetahui
jenis-jenis tanah
39 40 41 42
43 44 45 46
47 48
73
Mendeskripsikan
struktur bumi
731
Mendeskripsikan
struktur
permukaan bumi
49 50 3 9
Instrumen tes ini digunakan mengetahui seberapa jauh miskonsepsi IPA
Fisika Kelas V SD Negeri semester 2 se-Kecamatan Minggir Tes diberikan
pada sampel yang telah dibuat sebelumnya Sampel penelitian hanya akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
menjawab soal pilihan ganda dan uraian yang akan dilakukan pada saat
pengambilan data antara bulan Mei akhir sampai awal Juni
2 Instrumen Non Tes
a Teknik wawancara
Wawancara adalah proses percakapan yang dilakukan oleh dua pihak
yakni pewawancara atau yang mengajukan pertanyaan dengan yang
diwawancarai atau narasumber untuk memperoleh suatu informasi yang
diinginkan (Bungin 2001 134) Metode wawancara dalam penelitian ini
dilakukan pada awal pertemuan dengan guru kelas V di kecamatan
Minggir untuk mengetahui tingkat miskonsepsi yang terjadi Dalam
melakukan wawancara dibutuhkan pedoman agar wawancara dapat sesuai
dengan tujuan pertanyaan yang akan dicapai Hal ini sesuai dengan
pendapat Bungin (2013 134-135) juga mengatakan pedoman wawancara
teramat sangat penting bagi pewawancara hal ini disebabkan oleh
beberapa fungsi sebagai berikut
a) Pedoman wawancara membimbing alur wawancara terutama
mengarahkan hal-hal yang harus ditanyakan
b) Dengan pedoman wawancara dapat dihindari kemungkinan
melupakan beberapa persoalan yang relevan dengan permasalahan
penelitian
c) Dapat meningkatkan kredibilitas penelitian karena secara ilmiah jenis
wawancara ini dapat meyakinkan orang lain bahwa apa yang
dilakukannya dapat dipertanggungjawabkan secara tertulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Peneliti membuat pedoman wawancara sebelum melakukan
wawancara dengan guru 2 orang guru di SDN di Kecamatan Minggir
Pedoman wawancara dapat dilihat dalam tabel 36
Tabel 36 Pedoman Wawancara
Responden Pertanyaan
Guru 1 Apakah guru mengoreksi hasil pekerjaan siswa kelas V pada materi IPA
fisika di semester II
2 Bagaimana hasil pekerjaan siswa kelas V pada materi IPA fisika di
semester II
3 Bagaimana guru menyikapi hasil pekerjaan siswa kelas V yang belum
menguasi atau belum mencapai nilai sesuai KKM yang sudah ditentukan
untuk mata pelajaran IPA fisika
4 Apakah guru sering menjumpai jawaban siswa yang tidak sesuai dengan
konsep yang sebenarnya
5 Apa saja yang dipersiapkan oleh guru agar siswa kelas V mudah dalam
memahami konsep materi IPA fisika di semester II
Tabel 36 di atas adalah pedoman wawancara yang digunakan peneliti
dalam memperoleh informasi awal tentang miskonsepsi di Kecamatan
Minggir Peneliti mengajukan 5 butir pertanyaan pada saat melakukan
wawancara pada 2 orang guru kelas V di SDN di Kecamatan Minggir
F Teknik Pengujian Instrumen
Instrumen penelitian yang akan digunakan harus melalui pengujian validitas
dan reliabilitas Validitas dalam penelitian ini meliputi tiga hal yaitu validitas isi
validitas muka dan validitas konstruk Ketiga validitas ini dan reliabilitas akan
dikenakan pada instrumen tes Sementara instrumen daftar cek tidak melalui
validitas dan reliabilitas
1 Validitas Isi
Validitas isi menunjuk kepada sejauh mana instrumen mencerminkan
isi yang dikehendaki Validitas isi tidak dapat dinyatakan dalam bentuk angka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
melainkan didasarkan pada pertimbangan (Sangadji dkk 2010 160-161)
Validitas isi diberikan oleh para ahli yang bidang keahliannya berhubungan
dengan penelitian ini Instrumen yang divalidasi yaitu berupa 50 soal pilihan
ganda dan 11 soal uraian Ahli yang dipilih untuk melakukan validitas isi ada
2 dosen dari Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma dan 2 guru
Sekolah Dasar Kelas V
Ahli memberikan nilai pada lembar penilaian yang diberikan Skala
skor dalam lembar penilaian instrumen menggunakan skala Likert Skala
Likert merupakan suatu skala untuk mengukur sikap dengan skala ordinal
(Subali 2012 22) Skala skor yang biasa digunakan dalam Skala Likert
meliputi Skor 1 Tidak sesuai Skor 2 Kurang Sesuai Skor 3 Ragu-ragu
Skor 4 Sesuai dan Skor 5 Sangat Sesuai
Dalam pengukuran menggunakan skala Likert sering terjadi
kecenderungan ahli memilih kategori skor ragu-ragu Untuk mengatasi hal
tersebut maka dalam penelitian ini kategori skor ragu-ragu akan dihapus
agar skor yang didapatkan jelas Skala Likert yang digunakan dalam
penelitian ini menjadi sebagai berikut Skor 1 Tidak Sesuai Skor 2
Kurang Sesuai Skor 3 Sesuai Skor 4 Sangat Sesuai
Hasil akhir yang diperoleh dari ahli akan diakumulasi kemudian
dikategorikan menggunakan kriteria yang telah ditentukan Ketentuan
pelaksanaan revisi terhadap instrumen diatur dalam tabel 34 Ketentuan
Pelaksanaan Revisi Instrumen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Tabel 37 Ketentuan Pelaksanaan Revisi Instrumen
Penilaian Kuantitatif Penilaian Kualitatif Keputusan
gt3 Positif Tidak Revisi
gt3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
lt3 Positif Revisi
lt3 Negatif Revisi
Tidak ada revisi berarti tidak mengubah soal jawaban dan bahasa yang
digunakan Revisi pada bagian tertentu berarti mengubah pada bagian
tertentu misalnya bahasa yang digunakan Revisi berarti mengubah semua
poin yang divalidasi seperti bahasa soal dan jawaban
Dalam penelitian ini yang ditunjuk sebagai ahli pertama untuk menjadi
validator adalah Prof Dr Paulus Suparno SJ MST Beliau menilai cocok
atau tidaknya soal yang digunakan untuk mendeteksi adanya miskonsepsi
pada siswa Beliau ditunjuk menjadi validator bagian miskonsepsi karena ahli
dalam bidangnya yaitu sebagai dosen Pendidikan Fisika serta penulis buku
miskonsepsi
Ahli kedua yang dipilih untuk menjadi validator adalah Ir Sri Agustini
Sulandari MSi Beliau menilai bagian isi soal yaitu menilai cocok atau
tidaknya soal yang dibuat dengan kunci jawaban Beliau ditunjuk menjadi
validator bagian isi karena ahli dalam bidangnya yaitu sebagai dosen
Pendidikan Fisika
Yang ketiga adalah guru Sekolah Dasar kelas V di Kabupaten Sleman
yaitu Ibu Ari Trisnawati SPd dan yang keempat adalah guru Sekolah Dasar
kelas V di kabupaten Magelang yaitu Bapak Agustinus Tarmadi SPd
Mereka dikhususkan untuk menilai bahwa bahasa yang digunakan dalam soal
mudah dipahami siswa Mereka ditunjuk karena sekarang menjadi guru kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
V SD yang otomatis sehari-harinya menggeluti dan lebih paham terhadap
soal yang dibuat Hasil validitas isi dari para validator dapat dilihat pada
lampiran
2 Validitas Muka
Validitas muka adalah tipe validitas yang hanya didasarkan pada
penilaian terhadap format penampilan (appearance) tes (Azwar 2011 46)
Tetapi validitas ini juga sangat penting Effendi (2012132-133) mengatakan
validitas rupa tidak menunjukkan apakah alat pengukur mengukur apa yang
ingin diukur Validitas rupa hanya menunjukkan bahwa dari segi ldquorupanyardquo
suatu alat pengukur yang tapaknya megukur apa yang ingin diukur
Validitas muka ini dilakukan pada 38 soal pilihan ganda dan 9 soal
uraian yang sebelum memasuki tahap ini isinya sudah divalidasi oleh para
ahli Validitas muka pada instrumen tes dilakukan oleh lima siswa kelas V
SD Negeri Candiroto 1 Temanggung Siswa kelas V SD Negeri Candiroto 1
dipilih karena mereka sudah mempelajari materi dan kelasnya setara dengan
sampel yang akan diteliti dalam penelitian ini yaitu kelas V Validitas muka
dilakukan dengan teknik wawancara saat siswa mengerjakan soal Beberapa
soal yang diujikan dianggap masih membingungkan dan hanya ditemui pada
soal pilihan ganda Hasil validitas muka dapat dilihat sebagai berikut
Tabel 38 Hasil Validitas Muka
No Item Masukan dari siswa
18 Pilihan ganda susah dipahami
20 Pilihan ganda membingungkan
24 Pilihan ganda membingungkan
34 Kata-kata pada pilihan b dan d susah dipahami
35 Tidak paham arti fisis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Berdasarkan hasil tersebut akan dilakukan revisi pada item yang
dianggap masih membingungkan
3 Validitas Konstruk
Validitas Konstruk merupakan kerangka atau konsep (Effendi
2012126) Kemudian Allen dan Yen (dalam Azwar 2011 48) mengatakan
validitas konstruk merupakan tipe validitas yang menunjukkan sejauhmana
tes mengungkapkan suatu trait atau konstruk teoritik yang hendak
diukurnyaValiditas konstruk ini dilakukan pada 56 siswa kelas V SD di
Kecamatan Minggir yang tidak digunakan sebagai sampel penelitian
Validitas konstruk dilakukan kepada siswa yang pernah mendapatkan materi
gaya pesawat sederhana sifat-sifat cahaya periskop proses terbentuknya
tanah proses pembentukan tanah karena pelapukan batuan dan susunan bumi
Hasil uji validitas konstruk akan direkap menggunakan Microsoft Excel dan
dihitung menggunakan program IBM SPSS Statistic 16 Hasil uji validitas
konstruk soal pilihan ganda dapat dilihat sebagai berikut
Tabel 39 Hasil Validitas Soal Pilihan Ganda
No
Butir
Soal
Pearson
Correlation
Sig (2-
tailed)
Hasil
validasi
Setelah
direvisi Nomor butir
setelah direvisi
1 0033 0809 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
2 0059 0669 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
3 0166 0227 Tidak
Valid
Soal dipakai 1
4 0342 0011 Valid Soal dipakai 2
5 0508 0000 Valid Soal dipakai 3
6 0147 0286 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
No
Butir
Soal
Pearson
Correlation
Sig (2-
tailed)
Hasil
validasi
Setelah
direvisi
Nomor butir
setelah direvisi
7 0255 0060 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
8 0386 0004 Valid Soal tidak
dipakai
9 0455 0000 Valid Soal dipakai 4
10 0030 0831 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
11 0567 0000 Valid Soal dipakai 5
12 0513 0000 Valid Soal dipakai 6
13 0183 0182 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
14 0230 0091 Tidak
Valid
Soal dipakai 7
15 0089 0519 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
16 0394 0003 Valid Soal dipakai 8
17 0272 0045 Valid Soal dipakai 9
18 0142 0303 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
19 0267 0049 Valid Soal tidak
dipakai
20 0357 0007 Valid Soal dipakai 10
21 0386 0004 Valid Soal dipakai 11
22 0456 0000 Valid Soal dipakai 12
23 0169 0216 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
24 0305 0000 Valid Soal dipakai 13
25 0224 0101 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
26 0340 0011 Valid Soal dipakai 14
27 0490 0000 Valid Soal dipakai 15
28 0455 0000 Valid Soal dipakai 16
29 0138 0315 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
30 0213 0119 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
31 0284 0036 Valid Soal dipakai 17
32 0070 0611 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
33 0249 0067 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
34 0190 0165 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
35 0401 0002 Valid Soal dipakai 18
36 0355 0008 Valid Soal dipakai 19
37 0475 0000 Valid Soal dipakai 20
38 0224 0100 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Tabel 39 merupakan hasil dari validitas konstruk soal pilihan ganda siswa
kelas V SD Negeri se kecamatan Minggir yang dihitung menggunakan IBM
SPSS Statistic16 Hasil di atas menunjukkan ada 20 item yang valid yaitu item
4 item5 item 8 item 9 item 11 item 12 item 14 item 16 item 17 item 19
item 20 item 21 item 22 item 24 item 26 item 27 item 28 item 31 item 35
item 36 dan yang terakhir item 37 Dari 20 soal yang valid harus mewakili
masing-masing indikator untuk indikator 511 belum ada soal yang mewakili
sehingga akan diambil soal dengan pearson correlations tertinggi yaitu soal
nomor 3 Setelah direvisi kemudian soal nomor 3 dipakai dalam soal uji sampel
penelitian
Sehingga setelah direvisi peneliti menentukan 20 soal yang dipakai untuk
uji sampel penelitian yaitu item 3 item 4 item 5 item 9 item 11 item 12 item
14 item 16 item 17 item 20 item 21 item 22 item 24 item 26 item 27 item
28 item 31 item 31 item 35 item 36 dan item 37 Pada tabel 310 adalah tabel
hasil validitas siswa untuk soal essai
Tabel 310 Hasil Validitas Soal Esai
No Butir
Soal
Pearson
Correlation Sig (2-tailed)
Hasil
Validitas
Setelah
direvisi
Nomor
butir
setelah
direvisi
1 0657 0000 Valid Soal dipakai 1
2 0664 0000 Valid Soal dipakai 2
3 0601 0000 Valid Soal tidak
dipakai
4 0795 0000 Valid Soal dipakai 3
5 0655 0000 Valid Soal dipakai 4
6 0576 0000 Valid Soal tidak
dipakai
7 0692 0000 Valid Soal tidak
dipakai
8 0732 0000 Valid Soal dipakai 5
9 0545 0000 Valid Soal tidak
dipakai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Tabel 310 merupakan hasil validitas konstruk dari soal essai siswa
kelas V SD Negeri se kecamatan Minggir yang dihitung menggunakan IBM
SPSS Statistic16 Hasil di atas menunjukkan ada 9 item yang valid yang
kemudian akan diambil 5 soal untuk uji sampel penelitian
4 Reliabilitas
Reliabilitas adalah penerjemahan dari kata reliability yang mempunyai
asal kata rely dan ability Pengukuran yang memiliki reliabilitas tinggi
disebut sebagai pengukuran yang reliabel Hasil pengukuran dapat dipercaya
hanya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap
kelompok subjek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama selama aspek
yang diukur dalam diri subjek memang belum berubah (Azwar 2011 4)
Uji reliabilitas instrumen dilakukan menggunakan rumus Cronbach-
Alpha dan dikerjakan dengan program IBM SPSS Statistic 16 Rumus ini
digunakan karena pengujian dilakukan terhadap butir soal pilihan ganda dan
uraian yang telah dinyatakan valid Hasil perhitungan reliabilitas instrumen-
instrumen ini dicocokkan dengan tabel koefisien reliabilitas menurut
(Masidjo 1995 209) yang dapat dilihat pada tabel 37 berikut
Tabel 311 Koefisien Reliabilitas
Interval Koefisien Reliabilitas Kategori Reliabilitas
091 ndash 100 Sangat Tinggi
071 ndash 090 Tinggi
041 ndash 070 Cukup
021 ndash 040 Rendah
Negatif ndash 020 Sangat rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Tabel di atas adalah tabel koefisien reliabilitas untuk menunjukkan
kategori reliabilitas dari sangat tinggi tinggi cukup rendah dan sangat
rendah Setelah mendapatkan butir pernyataan yang valid kemudian item
pernyataan dilakukan uji reliabilitasnya Hasil uji reliabilitas soal pilihan ganda
sebagai berikut
Tabel 312 Hasil Reliabilitas Soal Pilihan Ganda
Cronbach Alpha Jumlah Item Kategori Keterangan
0752 20 Tinggi Reliabel
Tabel 312 menunjukan angka Cronbach Alpha 0752 dari 20 item
yang valid sehingga termasuk dalam tingkat reliabilitas yang tinggi Setelah
mendapatkan butir pernyataan yang validasi soal essai kemudian dilakukan uji
reliabilitas Hasil uji reliabilitas untuk soal essai sebagai berikut
Tabel 313 Hasil Reliabilitas Soal Essai
Cronbach Alpha Jumlah Item Kategori Keterangan
0834 9 Tinggi Reliabel
Tabel 313 menunjukkan hasil reliabilitas dari soal essai didapatkan
angka Cronbach Alpha 0834 dari 9 item yang valid sehingga termasuk dalam
tingkat reliabilitas yang tinggi
G Teknik Analisis Data
Sugiyono (2010 334) menjelaskan analisis data adalah proses
mencari data dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil
pengumpulan data yang berupa tes dengan cara mengorganisasikan data ke
dalam kategori dan menjabarkan kedalam sintesis memilih mana yang penting
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
yang akan dipelajari dan membuat kesimpulan yang mudah dipahami diri
sendiri maupun orang lain Sesudah peneliti memperoleh jawaban siswa lalu
peneliti mengolah data berdasarkan jenis soal pilihan ganda dan essai Data
Soal pilihan ganda dikelompokkan berdasarkan jawaban siswa mengenai yakin
benar salah per aitem Menghitung jumlah jawaban siswa berdasarkan kategori
yakin benar atau tidak yakin benar per aitem Lalu mempresentasikan
miskonsepsi siswa per aitem dalam bentuk diagram Yang terakhir adalah
mendiskripsikan miskonsepsi siswa untuk seluruh KD untuk pilihan soal
pilihan ganda
Peneliti juga mengolah data siswa yang essai Data essai
dikelompokkan berdasarkan jawaban siswa mengenai yakin benar salah per
aitem Menghitung jumlah jawaban siswa berdasarkan kategori yakin benar
atau tidak yakin benar peraitem Lalu data soal uraian miskonsepsi siswa
dipersentasekan dalam bentuk diagram Yang terakhir adalah mendiskripsikan
miskonsepsi siswa untuk seluruh KD untuk pilihan soal essai
Analisis data dalam penelitian ini meliputi miskonsepsi IPA Fisika
Siswa Kelas V SD Negeri Semester 2 se-Kecamatan Minggir Sleman
Penelitian ini melalui analisis beberapa tahap analisis data Sugiyono (2010
334) menjelaskan beberapa tahap menganalisis data sebagai berikut
1 Reduksi data
Reduksi data adalah berisi mengenai informasi yang telah diperoleh
peneliti untuk disederhanakan Hasil penelitian kemudian dikelompokan ke
dalam kriteria-kriteria miskonsepsi sehingga akan menghasilkan data yang
menggambarkan siswa mana yang mengalami miskonsepsi secara lebih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
jelas Penyederhanaan data ini bertujuan untuk memudahkan peneliti untuk
mengelompokkan masalah miskonsepsi sesuai dengan kriteria-kriterianya
2 Penyajian data
Data yang telah direduksi kemudian dikelompokkan dan disajikan
Data yang disajikan ini berdasarkan hasil tes siswa kelas V SD untuk
mengetahui miskonsepsi IPA Fisika Siswa Kelas V SD Negeri Semester 2
se-Kecamatan Minggir Tujuan penyajian data ini adalah untuk penyusunan
data yang diperoleh supaya lebih jelas dan mudah untuk dipahami
3 Penarikan kesimpulan
Langkah terakhir adalah penarikan kesimpulan penarikan kesimpulan
bertujuan untuk menjawab rumusan permasalahan yang sedan diteliti oleh
peneliti yaitu mengenai adanya miskonsepsi IPA Fisika Siswa Kelas V SD
Negeri Semester 2 se-Kecamatan Minggir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab IV ini akan membahas mengenai deskripsi penelitian hasil penelitian
dan pembahasan Deskripsi penelitian menjelaskan mengenai subjek penelitian
dan bagaimana penelitian dijalankan Hasil penelitian menjelaskan bagaimana
data diolah dan apakah hasil penelitian menjawab hipotesis penelitian
Pembahasan membahas hubungan antara hasil penelitian dengan teori yang
diungkapkan pada bab sebelumnya
A Hasil Penelitian
1 Deskripsi Pelaksanaan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan
metode survei Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2015 sampai
dengan Maret 2016 di seluruh Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan
Minggir Sleman Yogyakarta Penelitian ini dilaksanakan di 13 Sekolah
Dasar Negeri yang ada di Kecamatan Minggir dengan jumlah siswa
sebanyak 207 siswa Peneliti mengambil sampel penelitian sebanyak 132
siswa sesuai dengan tabel Krajcie Berikut adalah daftar seluruh SD
Negeri di Kecamatan Minggir yang diteliti
Tabel 41 Daftar SD yang diteliti
No Nama SD Jumlah siswa Sampel
Penelitian
1 SD N Jonggrangan 7 4
2 SD N Kwayuhan 12 8
3 SD N Kebonagung 33 21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
No Nama SD Jumlah siswa Sampel
Penelitian
4 SD N Sendangagung 16 10
5 SD N Balangan 1 28 18
6 SD N Balangan 2 24 15
7 SD N Nglengking 7 4
8 SD N Sendangharjo 16 10
9 SD N Dalangan 1 15 10
10 SD N Dalangan 2 12 8
11 SD N Daratan 15 10
12 SD N Sutan 15 10
13 SD N Jarakan 7 4
Jumlah 207 132
Tabel di atas memperlihatkan jumlah SD Negeri dan jumlah siswa
yang menjadi sampel penelitian Jumlah siswa kelas 5 SD Negeri di
kecamatan Minggir sebanyak 207 dan yang menjadi sampel penelitian
sebanyak 132 siswa Sampel penelitian setiap SD berbeda jumlahnya dari
satu SD dengan yang lain dihitung dari jumlah siswa suatu SD dibagi
jumlah siswa seluruh SD di kecamatan Minggir kemudian dikalikan
dengan angka Krajcie (dalam penelitian ini sebanyak 132 siswa)
Instrumen pada penelitian ini adalah lembar soal yang berupa 20
butir soal pilihan ganda dan 5 butir soal esai Semua instrumen penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini telah diuji validitas dan
reliabilitasnya Validitas isi dilakukan oleh 4 validator yaitu 2 dosen
Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma dan 2 guru
SD yang dianggap berkompeten dengan materi dan sesuai dengan kelas
yang akan diteliti Validitas muka dilakukan oleh 5 siswa kelas V SD
Negeri Candiroto 1 Temanggung Validitas konstruk dilakukan kepada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
55 siswa SD Negeri se-Kecamatan Minggir selain siswa yang menjadi
sampel penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di seluruh SD Negeri yang ada di
Kecamatan Minggir berjumlah 13 SD pada semester genap tahun ajaran
20142015 Peneliti pertama meminta izin dari instansi-instansi terkait
sebelum melaksanakan pengambilan data kemudian meminta izin ke
setiap kepala sekolah Peneliti kemudian menemui wali kelas V untuk
menjelaskan mengenai penelitian yang akan dilaksanakan menjelaskan
mengenai sampel yang diambil di SD tersebut dan tata cara mengerjakan
instrumen yang akan diujikan agar tidak terjadi kesalahan Peneliti
kemudian menitipkan soal yang berada didalam amplop kepada wali
kelas untuk dikerjakan siswa sesuai dengan jumlah dan juga nomor absen
siswa yang harus mengerjakan Siswa yang mengerjakan soal sudah
ditentukan peneliti dengan cara undian Siswa mengerjakan soal yang
berjumlah 20 pilihan ganda dan 5 esai dalam waktu 90 menit Siswa
mengerjakan soal di sekolah tidak boleh dibawa pulang ke rumah
dikerjakan sendiri dengan jujur tidak boleh mencontek sesuai
pengawasan guru kelas
2 Deskripsi Responden Penelitian
Penentuan responden penelitian diambil secara acak menggunakan
undian sehingga hanya siswa yang mendapat nomor undian yang akan
mengerjakan soal Soal terdiri dari 20 pilihan ganda dan 5 esai pada
lembar soal terdapat lembar identitas siswa mengenai nama siswa nomor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
absen umur kelas jenis kelamin dan identitas orang tua yang mencakup
nama dan pekerjaan Rata-rata umur siswa SD kelas V adalah 11 tahun
Pekerjaan orang tua bervariasi ada yang seorang petani guru dokter
anggota TNI dan POLRI penjahit buruh pegawai swasta PNS
penganyam wiraswasta satpam dan pedagang Penelitian ini dikerjakan
oleh 132 siswa di seluruh SD Negeri di kecamatan Minggir Sleman
Sebanyak 132 siswa itu terdiri dari 63 siswa laki-laki dan 69 siswa
perempuan
Data dalam penelitian ini disajikan dengan inisial setiap siswa
untuk mempermudah pengolahan data dan juga jenis kelamin siswa
Jawaban siswa dikumpulkan dan direkapitulasi untuk mengetahui ada
tidaknya miskonsepsi IPA Fisika pada siswa kelas 5 di SD Negeri se-
kecamatan Minggir semester genap tahun ajaran 20142015
3 Deskripsi Data Miskonsepsi IPA Fisika Siswa Kelas V SD Se-
Kecamatan Minggir
a Deskripsi soal pilihan ganda
Peneliti akan mendeskripsikan mengenai miskonsepsi IPA Fisika
kelas V semseter 2 se-Kecamatan Minggir Pada soal pilihan ganda ini
siswa mengalami miskonsepsi apabila jawaban siswa salah tetapi yakin
benar Deskripsi data akan disajikan setiap kompetensi dasar Berikut ini
adalah kisi-kisi instrumen soal pilihan ganda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Tabel 42 Kisi-kisi instrumen soal pilihan ganda
Kompetensi Dasar Indikator Nomor Soal
Pilihan Ganda
51 Mendeskripsikan hubungan
antara gaya gerak dan energi
melalui percobaan (gaya
gravitasi gaya gesek gaya
magnet)
511 Menyebutkan macam-
macam gaya melalui percobaan
1
512 Mengidentifikasi faktor-
faktor yang mempengaruhi gaya
2 dan 3
52 Menjelaskan pesawat
sederhana yang dapat membuat
pekerjaan lebih mudah dan
lebih cepat
521 Mengidentifikasi ciri-ciri
pesawat sederhana
4 5 dan 6
522 Menyebutkan contoh jenis
tuas atau pengungkit jenis
pertama
7
523 Menyebutkan penerapan
pesawat sederhana dalam
kehidupan sehari-hari
8 dan 9
61 Mendeskripsikan sifat-sifat
cahaya
611 Menyebutkan sifat-sifat
cahaya
10 dan 11
612 Menjelaskan sifat bayangan
pada cermin
12 13 dan 14
62
Membuat suatu karyamodel
misalnya periskop atau lensa
dari bahan sederhana dengan
menerapkan sifat-sifat cahaya
621
Mengetahui alat dan bahan yang
digunakan untuk membuat
karyamodel yang menerapkan
sifat-sifat cahaya
15 dan 16
71 Mendeskripsikan proses
pembentukan tanah karena
pelapukan
711 Menggolongkan jenis-jenis
batuan
17
712
Menjelaskan proses pembentukan
tanah karena pelapukan
18 dan 19
73
Mendeskripsikan struktur bumi
731
Mendeskripsikan struktur
permukaan bumi
20
Tabel 42 di atas adalah kisi-kisi instrumen soal pilihan ganda
Kompetensi dasar 51 diwakili oleh soal nomor 1 2 dan 3 kompetensi
dasar 52 diwakili oleh soal nomor 4 5 6 7 8 dan 9 Kompetensi dasar
61 diwakili soal pada nomor 10 11 12 13 dan 14 kompetensi dasar
71 diwakili oleh soal nomor 17 18 dan 19 dan kompetensi dasar 73
diwakili soal nomor 20 Hasil persentase miskonsepsi soal pilihan ganda
dapat dilihat pada gambar 41 berikut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Gambar 4 1 Grafik persentase miskonsepsi pada soal pilihan ganda
Gambar 41 merupakan grafik persentase miskonsepsi soal pilihan
ganda siswa kelas V SD Negeri di seluruh kecamatan Minggir Hasil
dapat dilihat untuk soal aitem 1 sebanyak 1335 siswa mengalami
miskonsepsi aitem 2 sebanyak 3636 aitem 3 sebanyak 4241 aitem
4 sebanyak 22 72 aitem 5 sebanyak 2801 aitem 6 sebanyak 384
aitem 7 sebanyak 27 26 aitem 8 sebanyak 8 32 aitem 9 sebanyak 2
27 aitem 10 sebanyak 31 80 aitem 11 sebanyak 27 26 aitem 12
sebanyak 2650 aitem 13 sebanyak 49 98 aitem 14 sebanyak 18
17 aitem 15 sebanyak 39 38 aitem 16 sebanyak 43 92 aitem 17
sebanyak 37 86 aitem 18 sebanyak 25 75 aitem 19 sebanyak 45
45 dan aitem 20 sebanyak 24 23 Peneliti akan mendeskripsikan
data pada instrumen soal pilihan ganda dan instrumen soal essai
1335
3636
4241
2272
2801
384
2726
832
227
3180
2726
2650
4998
1817
39384392
3786
2575
4545
2423
000
1000
2000
3000
4000
5000
6000
Ait
em 1
Ait
em 2
Ait
em 3
Ait
em 4
Ait
em 5
Ait
em 6
Ait
em 7
Ait
em 8
Ait
em 9
Ait
em 1
0
Ait
em 1
1
Ait
em 1
2
Ait
em 1
3
Ait
em 1
4
Ait
em 1
5
Ait
em 1
6
Ait
em 1
7
Ait
em 1
8
Ait
em 1
9
Ait
em 2
0
Persentase Miskonsepsipada Soal Pilihan Ganda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Deskripsi data kedua instrumen tersebut disajikan oleh peneliti sabagai
berikut
1) Kompetensi Dasar 51 Mendeskripsikan hubungan antara gaya
gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek
gaya magnet)
Siswa diuji dengan memberikan 3 soal yang mewakili dari 2
indikator yaitu 1 soal pada indikator 511 Menyebutkan macam-macam
gaya dan 2 soal pada 512 Mengidentifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi gaya Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis
pilihan ganda tersaji dalam gambar sebagai berikut
a) Soal pilihan ganda aitem 1
Gambar 42 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal
pilihan ganda aitem 1 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 42 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 1
609
378
151
000
100
200
300
400
500
600
700
A B D
pe
rse
nta
se
Aitem 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Gambar 42 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda pada kompetensi dasar 51 dapat diketahui bahwa
miskonsepsi terjadi pada siswa SD kelas V se-Kecamatan Minggir
Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban siswa yang salah dan
menurut keyakinannya bahwa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Hasilnya dapat diketahui pada aitem 1 yaitu siswa yang
menjawab pilihan A dan menjawab dengan yakin benar adalah 609
siswa yang menjawab pilihan B dengan yakin benar adalah 378 dan
sedangkan siswa yang menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah
151 Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi secara
keseluruhan pada aitem 1 adalah 1135
b) Soal pilihan ganda aitem 2
Gambar 43 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal
pilihan ganda aitem 2 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 43 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 2
606909
2121
000
500
1000
1500
2000
2500
A C D
pe
rse
nta
se
Aitem 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Gambar 43 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 2 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut keyakinan siswa jawaban yang mereka
pilih itu yakin benar Miskonsepsi untuk soal item 2 yaitu siswa yang
menjawab pilihan jawaban A yakin benar ada 606 sedangkan siswa
yang memilih pilihan jawaban C dengan yakin benar adalah 909 dan
siswa yang memilih soal dengan piihan jawaban D dengan yakin benar
ada 2121 Sehingga persentase siswa di kecamatan Minggir yang
mengalami miskonsepsi pada soal item 2 secara keseluruhan adalah
3636
c) Soal pilihan ganda aitem 3
Gambar 44 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal
pilihan ganda aitem 3 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 44 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 3
13631060
1818
000
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
1800
2000
A B C
pe
rse
nta
se
Aitem 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Gambar 44 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 3 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut keyakinan siswa jawaban yang mereka pilih
itu yakin benar Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada soal
item 3 yang memilih pilihan jawaban A yakin benar ada 1363 Siswa
yang memilih pilihan jawaban B yakin benar ada 1060 dan siswa yang
memilih jawaban C yakin benar ada 1818 Sehingga persentase siswa
di kecamatan Minggir yang mengalami miskonsepsi pada soal item 3
secara keseluruhan berjumlah 4241
2) Kompetensi dasar 52 Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat
membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat
Siswa diuji dengan memberikan 6 soal yang mewakili dari 3
indikator yaitu 3 soal pada indikator 521 mengidentifikasi ciri-ciri
pesawat sederhana 1 soal pada indikator 522 menyebutkan contoh jenis
tuas atau pengungkit jenis pertama dan 2 soal pada indikator 523
menyebutkan penerapan pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari
Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis pilihan ganda tersaji
dalam gambar sebagai berikut
d) Soal pilihan ganda aitem 4
Gambar 45 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal
pilihan ganda aitem 4 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Gambar 45 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 4
Gambar 45 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda pada kompetensi dasar 52 menjelaskan pesawat sederhana
yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat dapat
diketahui bahwa miskonsepsi terjadi pada siswa SD kelas V se-Kecamatan
Minggir Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban siswa yang salah
dan menurut keyakinannya bahwa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Hasilnya dapat diketahui pada aitem 4 yaitu siswa yang menjawab
pilihan B dan menjawab dengan yakin benar adalah 1439 siswa yang
menjawab pilihan C dengan yakin benar adalah 530 dan sedangkan
siswa yang menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 303
Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi secara keseluruhan pada
aitem 4 adalah 2272
1439
530303
000
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
B C D
pe
rse
nta
se
Aitem 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
e) Soal pilihan ganda aitem 5
Gambar 46 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal
pilihan ganda aitem 5 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 46 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 5
Gambar 46 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda pada kompetensi dasar 52 menjelaskan pesawat sederhana
yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat dan indikator
521 mengidentifikasi ciri-ciri pesawat sederhana Miskonsepsi dapat
dilihat dari pilihan jawaban siswa yang salah dan menurut siswa jawaban
yang mereka pilih itu yakin benar Pada aitem 5 persentase siswa yang
mengalami miskonsepsi yang memilih pilihan jawaban A yakin benar ada
1060 Siswa yang memilih pilihan jawaban C yakin benar ada 984
dan siswa yang memilih jawaban D yakin benar ada 757 Sehingga
persentase siswa di kecamatan Minggir yang mengalami miskonsepsi pada
soal item 5 secara keseluruhan berjumlah 2801
1060 984757
000
200
400
600
800
1000
1200
A C D
pe
rse
nta
se
Aitem 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
f) Soal pilihan ganda aitem 6
Gambar 47 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal
pilihan ganda aitem 6 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 47 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 6
Gambar 47 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 6 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada soal item 6
yang memilih pilihan jawaban B yakin benar ada 227 Siswa yang
memilih pilihan jawaban C yakin benar ada 0 dan siswa yang memilih
jawaban D yakin benar ada 151 Sehingga persentase siswa di
kecamatan Minggir yang mengalami miskonsepsi pada soal item 6 secara
keseluruhan berjumlah 384
227
000
151
000
050
100
150
200
250
B C D
pe
rse
nta
se
Aitem 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
g) Soal pilihan ganda aitem 7
Gambar 48 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal
pilihan ganda aitem 7 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 48 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 7
Gambar 48 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 7 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada soal item 7
yang memilih pilihan jawaban A yakin benar ada 833 Siswa yang
memilih pilihan jawaban C yakin benar ada 1742 dan siswa yang
memilih jawaban D yakin benar ada 151 Sehingga persentase jawaban
siswa soal item 7 secara keseluruhan 2726
833
1742
151000
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
1800
2000
A C D
pe
rse
nta
se
Aitem 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
h) Soal pilihan ganda aitem 8
Gambar 49 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal
pilihan ganda aitem 8 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 49 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 8
Gambar 49 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal pilihan
ganda aitem 8 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban siswa yang
salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin benar
Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada aitem 8 yaitu siswa
yang menjawab pilihan B dengan yakin benar adalah 378 siswa yang
menjawab pilihan C dengan yakin benar adalah 0 dan siswa yang
menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 454 Persentase siswa
yang mengalami miskonsepsi secara keseluruhan pada aitem 8 adalah
832
378
000
454
000
100
200
300
400
500
B C D
pe
rse
nta
se
Aitem 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
i) Soal pilihan ganda aitem 9
Gambar 410 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi
soal pilihan ganda aitem 9 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 410 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 9
Gambar 410 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 9 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada aitem 9 yaitu
siswa yang menjawab pilihan A dengan yakin benar adalah 227 siswa
yang menjawab pilihan B dengan yakin benar adalah 0 dan siswa yang
menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 0 Persentase siswa
yang mengalami miskonsespi secara keseluruhan pada aitem 9 adalah
227
227
000 000000
050
100
150
200
250
A B D
pe
rse
nta
se
Aitem 9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
3) Kompetensi dasar 61 mendeskripsikan sifat-sifat cahaya
Kompetensi dasar 61 siswa diuji dengan memberikan 5 soal yang
mewakili dari 2 indikator yaitu 2 soal pada indikator 611 menyebutkan
sifat-sifat cahaya dan 3 soal pada indikator 612 menjelaskan sifat
bayangan pada cermin Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis
pilihan ganda tersaji dalam gambar sebagai berikut
j) Soal pilihan ganda aitem 10
Gambar 411 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi
soal pilihan ganda aitem 10 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 411 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 10
Gambar 411 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 10 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada aitem 10
1287
1893
000000
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
1800
2000
A B D
pe
rse
nta
se
Aitem 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
yaitu siswa yang menjawab pilihan A dengan yakin benar adalah 1287
siswa yang menjawab pilihan B dengan yakin benar adalah 1893
dan siswa yang menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 0
Persentase siswa yang mengalami miskonsespi secara keseluruhan pada
aitem 10 adalah 3180
k) Soal pilihan ganda aitem 11
Gambar 412 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi
soal pilihan ganda aitem 11 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 412 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 11
Gambar 412 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 11 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Pada aitem 11 persentase siswa yang mengalami miskonsepsi yang
909
1136
681
000
200
400
600
800
1000
1200
B C D
pe
rse
nta
se
Aitem 11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
memilih pilihan jawaban B yakin benar ada 909 Siswa yang memilih
pilihan jawaban C yakin benar ada 1136 dan siswa yang memilih
jawaban D yakin benar ada 681 Sehingga persentase siswa yang
mengalami miskonsepsi pada soal item 11 secara keseluruhan berjumlah
2726
l) Soal pilihan ganda aitem 12
Gambar 413 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi
soal pilihan ganda aitem 12 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 413 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 12
Gambar 413 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 12 indikator 612 menjelaskan sifat bayangan pada
cermin J Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban siswa yang salah
606
15901454
000
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
1800
A C D
pe
rse
nta
se
Aitem 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin benar Siswa
memilih pilihan jawaban A yakin benar ada 606 Siswa yang memilih
pilihan jawaban C yakin benar ada 1590 dan siswa yang memilih
jawaban D yakin benar ada 1454 Sehingga persentase siswa yang
mengalami miskonsepsi pada soal item 12 secara keseluruhan berjumlah
2650
m) Soal pilihan ganda aitem 13
Gambar 414 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi
soal pilihan ganda aitem 13 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 414 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 13
Gambar 414 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 13 Persentase jawaban siswa yang menjawab pilihan
jawaban B yakin benar ada 1590 sedangkan siswa yang memilih
pilihan jawaban C dengan yakin benar adalah 227 dan siswa yang
1590
227
3181
000
500
1000
1500
2000
2500
3000
3500
B C D
pe
rse
nta
se
Aitem 13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
memilih soal dengan piihan jawaban D dengan yakin benar ada 3181
Sehingga persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada soal item 12
secara keseluruhan berjumlah 4998
n) Soal pilihan ganda aitem 14
Gambar 415 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi
soal pilihan ganda aitem 14 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 415 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 14
Gambar 415 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 14 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Miskonsepsi untuk soal aitem 14 yaitu siswa yang menjawab
pilihan jawaban A yakin benar ada 530 siswa yang memilih pilihan
jawaban B dengan yakin benar adalah 909 dan siswa yang memilih
soal dengan piihan jawaban D dengan yakin benar ada 378 Sehingga
530
909
378
000
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
A B D
pe
rse
nta
se
Aitem 14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada soal item 14 secara
keseluruhan adalah 1817
4) Kompetensi dasar 62 Membuat suatu karyamodel misalnya
periskop atau lensa dari bahan sederhana dengan menerapkan sifat-
sifat cahaya
Kompetensi dasar 62 siswa diuji dengan memberikan 2 soal yang
mewakili dari 1 indikator yaitu 2 soal pada indikator 621 mengetahui alat
dan bahan yang digunakan untuk membuat karyamodel yang menerapkan
sifat-sifat cahaya Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis
pilihan ganda tersaji dalam gambar sebagai berikut
o) Soal pilihan ganda aitem 15
Gambar 416 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi
soal pilihan ganda aitem 15 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 416 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 15
1515
454
2954
000
500
1000
1500
2000
2500
3000
3500
A C D
pe
rse
nta
se
Aitem 15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Gambar 416 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 15 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Hasilnya dapat diketahui pada aitem 15 yaitu siswa yang menjawab
pilihan A dan menjawab dengan yakin benar adalah 1515 siswa yang
menjawab pilihan C dengan yakin benar adalah 454 dan sedangkan
siswa yang menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 2954
Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi secara keseluruhan pada
aitem 15 adalah 3938
p) Soal pilihan ganda aitem 16
Gambar 417 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi
soal pilihan ganda aitem 16 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 417 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 16
075
1363
2954
000
500
1000
1500
2000
2500
3000
3500
A B D
pe
rse
nta
se
Aitem 16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Gambar 416 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 15 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Pada aitem 16 persentase siswa yang mengalami miskonsepsi yang
memilih pilihan jawaban A yakin benar ada 075 Siswa yang memilih
pilihan jawaban B yakin benar ada 1363 dan siswa yang memilih
jawaban D yakin benar ada 2954 Sehingga persentase siswa di
kecamatan Minggir yang mengalami miskonsepsi pada soal item 16 secara
keseluruhan berjumlah 4392
5) Kompetensi dasar 71 mendeskripsikan proses pembentukan tanah
karena pelapukan
Siswa diuji dengan memberikan 3 soal yang mewakili dari 2
indikator yaitu 1 soal pada indikator 711 menggolongkan jenis-jenis
batuan dan 2 soal pada 712 menjelaskan proses pembentukan tanah
karena pelapukan Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis
pilihan ganda tersaji dalam gambar sebagai berikut
q) Soal pilihan ganda aitem 17
Gambar 418 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi
soal pilihan ganda aitem 17 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Gambar 418 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 17
Gambar 418 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda pada kompetensi dasar 71 mendeskripsikan proses
pembentukan tanah karena pelapukan dapat diketahui bahwa miskonsepsi
terjadi pada siswa SD kelas V se-Kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat
dilihat dari pilihan jawaban siswa yang salah dan menurut keyakinannya
bahwa jawaban yang mereka pilih itu yakin benar Hasilnya dapat
diketahui pada aitem 17 yaitu siswa yang menjawab pilihan B dan
menjawab dengan yakin benar adalah 1893 siswa yang menjawab
pilihan C dengan yakin benar adalah 984 dan sedangkan siswa yang
menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 909 Persentase siswa
yang mengalami miskonsepsi secara keseluruhan pada aitem 17 adalah
3786
1893
984 909
000
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
1800
2000
B C D
pe
rse
nta
se
Aitem 17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
r) Soal pilihan ganda aitem 18
Gambar 419 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi
soal pilihan ganda aitem 18 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 419 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 18
Gambar 416 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 15 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Pada aitem 18 persentase siswa yang mengalami miskonsepsi yang
memilih pilihan jawaban B yakin benar ada 1136 Siswa yang memilih
pilihan jawaban C yakin benar ada 606 dan siswa yang memilih
jawaban D yakin benar ada 833 Sehingga persentase yang mengalami
miskonsepsi pada soal item 18 secara keseluruhan berjumlah 2575
1136
606
833
000
200
400
600
800
1000
1200
B C D
pe
rse
nta
se
Aitem 18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
s) Soal pilihan ganda aitem 19
Gambar 420 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal
pilihan ganda aitem 19 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 420 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 19
Gambar 420 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 19 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Pada aitem 19 yaitu siswa yang menjawab pilihan jawaban A yakin
benar ada 2424 sedangkan siswa yang memilih pilihan jawaban B
dengan yakin benar adalah 909 dan siswa yang memilih soal dengan
piihan jawaban D dengan yakin benar ada 1212 Sehingga persentase
siswa di kecamatan Minggir yang mengalami miskonsepsi pada soal item
19 secara keseluruhan adalah 4545
2424
9091212
000
500
1000
1500
2000
2500
3000
A B D
pe
rse
nta
se
Aitem 19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
6) Kompetensi dasar 73 mendeskripsikan struktur bumi
Konsep siswa tentang KD 73 siswa diuji dengan memberikan 1 soal
yang mewakili dari 1 indikator yaitu pada indikator 731 mendeskripsikan
struktur permukaan bumi Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal
tertulis pilihan ganda tersaji dalam gambar sebagai berikut
t) Soal pilihan ganda aitem 20
Gambar 421 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi
soal pilihan ganda aitem 20 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 421 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 20
Gambar 421 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda pada kompetensi dasar 73 mendeskripsikan struktur bumi
dapat diketahui bahwa miskonsepsi terjadi pada siswa SD kelas V se-
Kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban siswa
2424
9091212
000
500
1000
1500
2000
2500
3000
A B D
pe
rse
nta
se
Aitem 20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
yang salah dan menurut keyakinannya bahwa jawaban yang mereka pilih
itu yakin benar Hasilnya dapat diketahui pada aitem 20 yaitu siswa yang
menjawab pilihan A dan menjawab dengan yakin benar adalah 1439
siswa yang menjawab pilihan B dengan yakin benar adalah 378 dan
sedangkan siswa yang menjawab pilihan C dengan yakin benar adalah
606 Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi secara keseluruhan
pada aitem 20 adalah 2423
b Deskripsi soal essai
Peneliti mendiskripsikan 5 soal instrumen essai yang telah diujikan di
SD Negeri se-kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat dilihat berdasarkan
persentase siswa yang menjawab tidak sesuai dengan konsep atau jawaban
yang sudah ditetapkan Deskripsi data akan disajikan setiap kompetensi
dasar Berikut ini adalah kisi-kisi instrumen soal essai
Tabel 43 Kisi-kisi instrumen soal essai
Kompetensi Dasar Indikator Nomor Soal
Essai
52 Menjelaskan pesawat sederhana
yang dapat membuat pekerjaan lebih
mudah dan lebih cepat
521 Mengidentifikasi ciri-ciri
pesawat sederhana
1
51 Mendeskripsikan hubungan antara
gaya gerak dan energi melalui
percobaan (gaya gravitasi gaya gesek
gaya magnet)
511 Menyebutkan macam-
macam gaya melalui percobaan
2
61 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya 611 Menyebutkan sifat-sifat
cahaya
3
612 Menjelaskan sifat bayangan
pada cermin
4
71 Mendeskripsikan proses
pembentukan tanah karena pelapukan
711 Menggolongkan jenis-jenis
batuan
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Tabel 43 di atas adalah kisi-kisi instrumen soal essai Kompetensi
dasar 52 diwakili oleh soal nomor 1 dan kompetensi dasar 51 diwakili soal
nomor 2 Kompetensi dasar 61 diwakili oleh soal nomor 3 dan 4 dan
kompetensi dasar 71 diwakili soal pada nomor 5 Hasil persentase
miskonsepsi soal essai dapat dilihat pada gambar 41 berikut
Gambar 422 Grafik persentase miskonsepsi soal essai
Gambar 422 merupakan grafik persentase miskonsepsi soal essai siswa
kelas V SD Negeri di seluruh kecamatan Minggir Hasil dapat dilihat untuk
soal aitem 1 sebanyak 8561 siswa mengalami miskonsepsi aitem 2
sebanyak 8031 aitem 3 sebanyak 7197 aitem 4 sebanyak 8712 dan
aitem 5 sebanyak 6288 Deskripsi data instrumen essai disajikan oleh
peneliti sabagai berikut
85618031
7197
8712
6288
000
1000
2000
3000
4000
5000
6000
7000
8000
9000
10000
Aitem 1 Aitem 2 Aitem 3 Aitem 4 Aitem 5
Persentase Miskonsepsi Soal Essai
Miskonsepsi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
1) Kompetensi Dasar 52 menjelaskan pesawat sederhana yang dapat
membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat
Siswa diuji dengan memberikan 1 soal yang mewakili dari 1
indikator 521 Mengidentifikasi ciri-ciri pesawat sederhana Jawaban yang
didapatkan untuk jenis soal essai tersaji dalam tabel sebagai berikut
Tabel 44 Kompetensi dasar 52 menjelaskan pesawat sederhana yang dapat
membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat
Nomor
Butir
soal
Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase
()
Ket
1 Gambar A merupakan
pengungkit jenis kedua yang
memiliki ciri beban berada
diantara posisi kuasa dan titik
tumpu
Gambar B merupakan
pengungkit pertama yang
memiliki ciri titik tumpu
berada antara beban dan
kuasa
Gambar A Beban terletak
diantara titik tumpu dan
kuasa
Gambar B Titik tumpu
terletak diantara beban dan
kuasa
19 1439
A pengunkit jenis 1
B pengunglit jenis 2 6 454
M
I
S
K
O
N
S
E
P
S
I
A = pengungkit jenis ke 3
B = pengungkit jenis ke 1 2 151
A pengungkit jenis 2
B pengungkit jenis 3 4 303
A pengungkit jenis 2
B pengungkit jenis 1 11 834
A Dimasukan ke
pengungkit ke III (tiga)
B Dimasukan pada
pengungkit kedua (II)
5 378
A) Posisi kuasa berada
diantara titik tumpu dan
beban
B) Posisi beban berada
diantara posisi kuasa dan
titik tumpu
12 909
Pemecah biji titik tumpunya
ada diantara titik kuasa
Tang titik tumpunya ada
diantara titik beban
9 682
A karena pemecah biji
kemiri katrol kesatu
B karena yang katrol ke
dua
1 075
A pengungkit jenis 3 2 151
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
B pengungkit jenis 1
A Pemecah kenari untuk
memecah buah kenari
B Tang Untuk
menarikmengambil paku
yang tertancap pada
kayudinding
10 758
Titik tumpu berbeda
tempatnya 17 1287
Berbeda jenisnya 11 833
Karena bendanya berbeda 2 151
Jawaban diluar konteks 21 1590
Tabel 44 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal pilihan
ganda pada kompetensi dasar 52 menjelaskan pesawat sederhana yang
dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat Diketahui bahwa
miskonsepsi masih terjadi pada siswa SD kelas V se-Kecamatan Minggir
Miskonsepsi dapat dilihat berdasarkan persentase siswa yang menjawab
tidak sesuai dengan konsep atau jawaban yang sudah ditetapkan
Hasilnya dapat diketahui pada aitem 1 yaitu siswa yang menjawab
sesuai dengan konsep bahwa gambar A merupakan pengungkit jenis kedua
yang memiliki ciri beban berada diantara posisi kuasa dan titik tumpu dan
gambar B merupakan pengungkit pertama yang memiliki ciri titik tumpu
berada antara beban dan kuasa adalah 1439 Sedangkan siswa yang
mengalami miskonsepsi dan menjawab diluar konsep yang ditetapkan
sebanyak 8561
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
2) Kompetensi Dasar 51 Mendeskripsikan hubungan antara gaya
gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek gaya
magnet)
Siswa diuji dengan memberikan 1 soal yang mewakili dari 1
indikator 511 Menyebutkan macam-macam gaya melalui percobaan
Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis pilihan ganda tersaji
dalam tabel sebagai berikut
Tabel 45 Kompetensi dasar 51 mendeskripsikan hubungan antara gaya
gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek gaya magnet)
Nomor
Butir
soal
Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase
()
Ket
2 Paku kecil yang terbuat dari
besi atau baja yang dapat
dipengaruhi magnet karena
gaya magnet dapat menembus
plastik
Paku kecil yang terbuat dari
besi atau baja yang dapat
dipengaruhi magnet karena
gaya magnet dapat
menembus plastik
26 1969
Karena gaya magnet sangat
kuat 14 1064
M
I
S
K
O
N
S
E
P
S
I
Tidak karena terhalang
plastik 12 909
Ya kerena paku kecil yang
di pasang di plastik ada
magnetnya
2 151
Ya karena gaya magnet
menembus plastik 11 834
Tidak karena plastik tidak
dapat ditarik magnet 6 454
Ya karena paku terbuat dari
magnet 2 151
Ya karena plastik tipis 23 1743
Tidak karena plastik bukan
benda magnetis 13 986
Karena menembus benda
penghalang yang dipakai
adalah kutub magnet
1 075
Karena plastik menutup
kutub magnet 1 075
Ya karena digerakan satu
sisi 1 075
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Karena magnet menarik
benda-benda tertentu 7 532
Karena dengan dibuat
elektromagnet 1 075
Masih ada medan magnet 2 151
Jawaban diluar konteks 10 757
Tabel 45 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal pilihan
ganda pada kompetensi dasar 51 Mendeskripsikan hubungan antara gaya
gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek gaya
magnet) Diketahui bahwa miskonsepsi masih terjadi pada siswa SD kelas
V se-Kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat dilihat berdasarkan
persentase siswa yang menjawab tidak sesuai dengan konsep atau jawaban
yang sudah ditetapkan Hasilnya dapat diketahui pada aitem 2 yaitu siswa
yang menjawab sesuai jawaban dan konsep yang ditentukan paku kecil
yang terbuat dari besi atau baja yang dapat dipengaruhi magnet karena
gaya magnet dapat menembus plastik sebanyak 1969 Sehingga siswa
yang masih mengalami miskonsepsi adalah siswa yang menjawab diluar
konsep yang ditentukan yaitu 8031
3) Kompetensi Dasar 61 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya
Siswa diuji dengan memberikan 2 soal yang mewakili dari 2
indikator yaitu 1 soal untuk indikator 611 menyebutkan sifat-sifat cahaya
dan 1 soal untuk indikator 612 menjelaskan sifat bayangan pada cermin
Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis pilihan ganda tersaji
dalam tabel sebagai berikut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Tabel 46 Kompetensi dasar 61 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya
Nomor
Butir
soal
Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase
()
Ket
3 Karena cahaya datang dari zat
yang kurang rapat menuju zat
yang lebih rapat Dalam hal ini
air lebih rapat dari udara
sehingga cahaya dibiaskan
mendekati garis normal
Karena cahaya datang dari
zat yang kurang rapat menuju
zat yang lebih rapat Dalam
hal ini air lebih rapat dari
udara sehingga cahaya
dibiaskan mendekati garis
normal
37 2803
Pensil yang dimasukkan
dalam air akan berbeda
permukaannya
8 606
M
I
S
K
O
N
S
E
P
S
I
karena pembiasan cahaya
sehingga pensil terlihat patah
23 1743
Karena dapat pemantulan
cahaya
5 378
Karena bayangan pada gelas
beda dengan kaca karena
berada di garis normal
3 228
Karena cahaya dapat
merambat melalui 3 medium
yaitu air udara dan angin
4 303
Karena cahaya merambat ke
zat yang kurang rapat
1 075
Karena penguraian cahaya
sehingga terlihat menjadi
patah
3 227
Karena pemantulan cahaya
matahari pensil terlihat
seperti patah
2 151
Karena cahaya dapat
menembus benda bening
10 759
Karena cahaya merambat
lurus Pensil tempak terlihat
patah
9 681
Karena cahaya merambat ke
medium yang kurang rapat
maka cahaya itu akan
dibiaskan menjadi garis
normal
11 834
Jawaban tidak sesuai dengan
konteks
16 1211
4 Tidak Karena sifat bayangan
dibentuk oleh cermin cekung
bergantung pada letak benda di
Tidak Karena sifat bayangan
dibentuk oleh cermin cekung
bergantung pada letak benda 17 1288
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
depan cermin Jika benda
terletak di antara f (fokus) dan P
(pusat kelengkungan) dan
seterusnya maka bayangan yang
terbentuk nyata terbalik Jika
benda terletak diantara O (pusat
optis) dan F maka bayangan
terletak di belakang cermin
maka di perbesar dan tegak
di depan cermin Jika benda
terletak di antara f (fokus)
dan P (pusat kelengkungan)
dan seterusnya maka
bayangan yang terbentuk
nyata terbalik Jika benda
terletak diantara O (pusat
optis) dan F maka bayangan
terletak di belakang cermin
maka di perbesar dan tegak
Cermin cekung adalah cermin
yang cekung seperti sendok
jika kita bercermin cekung
maka kita terlihat kecil 21 1590
M
I
S
K
O
N
S
E
P
S
I
Ya karena sifat cermin
cekung mengumpulkan
cahayadifergen 3 227
Tidak karena cermin cekung
bersifat maya dan semu 15 1137
Karena terjadinya
pemantulan cahaya yang
mengenai cermin cekung
yang memantulkan bayangan
terbalik 8 606
Karena cermin cekung
mempunyai sifat
mengumpulkan cahaya Jadi
itulah yang dimaksud cermin
cekung 1 075
Tidak selalu terbalik jika
benda dekat dengan cermin
bayangan benda bersifat
maya tegak dan diperbesar
jika benda jauh dari cermin
maka bayangan nyata dan
terbalik 4 303
Ya karena cermin cembung
adalah cermin yang bisa
dibalik kesegala arah 1 075
Karena bayangan ditangkap
oleh cermin cekung
mayasemu dan diberbesar 16 1213
Karena adanya pemantulan 10 758
Jawaban tidak sesuai dengan
kontek 36 2728
Tabel 46 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal pilihan
ganda pada kompetensi dasar 61 Mendeskripsikan sifat sifat cahaya
Diketahui bahwa miskonsepsi masih terjadi pada siswa SD kelas V se-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
Kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat dilihat berdasarkan persentase
siswa yang menjawab tidak sesuai dengan konsep atau jawaban yang
sudah ditetapkan Hasilnya dapat diketahui pada aitem 3 yaitu siswa yang
menjawab sesuai jawaban dan konsep yang ditentukan yaitu cahaya
datang dari zat yang kurang rapat menuju zat yang lebih rapat Dalam hal
ini air lebih rapat dari udara sehingga cahaya dibiaskan mendekati garis
normal Siswa yang menjawab dengan konsep yang benar sebanyak 2803
Sehingga siswa yang masih mengalami miskonsepsi adalah siswa yang
menjawab diluar konsep yang ditentukan yaitu 7197
Aitem 4 sebagian besar siswa SD kelas V se-Kecamatan Minggir
masih mengalami miskonsepsi Hasilnya dapat diketahui pada aitem 4
yaitu siswa yang menjawab sesuai jawaban dan konsep yang ditentukan
yaitu sifat bayangan dibentuk oleh cermin cekung bergantung pada letak
benda di depan cermin Jika benda terletak di antara f (fokus) dan P (pusat
kelengkungan) dan seterusnya maka bayangan yang terbentuk nyata
terbalik Jika benda terletak diantara O (pusat optis) dan F maka bayangan
terletak di belakang cermin maka di perbesar dan tegak Siswa yang
menjawab dengan konsep yang benar sebanyak 1288 Sehingga siswa
yang masih mengalami miskonsepsi adalah siswa yang menjawab diluar
konsep yang ditentukan yaitu 87 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
4) Kompetensi Dasar 71 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah
karena pelapukan
Siswa diuji dengan memberikan 1 soal yang mewakili dari 1 indikator
711 menggolongkan jenis-jenis batuan Jawaban yang didapatkan untuk
jenis soal tertulis pilihan ganda tersaji dalam tabel sebagai berikut
Tabel 47 Kompetensi dasar 71 mendeskripsikan proses pembentukan tanah
karena pelapukan
Nomor
Butir
soal
Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase
()
5 Batuan beku adalah batuan
yang terbentuk dari magma
yang membeku Sedangkan
batuan sedimen adalah
batuan yang terbentuk dari
proses pengendapan lumpur
dan mineral dalam air
sungai
Batuan beku adalah batuan
yang terbentuk dari magma
yang membeku Sedangkan
batuan sedimen adalah
batuan yang terbentuk dari
proses pengendapan lumpur
dan mineral dalam air
sungai
49 3712
Batuan beku adalah batu
yang terbentuk oleh tekanan
suhu udara
Batu Sedimen adalah batu
yang terbentuk dari endapan
magma
2 151
Batuan beku terbuat dari
gas magma
batuan sedimen terbuat dari
aliran arus sungai
4 303
Batuan beku adalah karena
pelapukan batuan
Batuan Sedimen terbuat dari
lava
12 909
Batuan beku batuan yang
berasal dari letusan gunung
berapi
Batuan sedimen batuan
yang terjadi akibat endapan
27 2045
Batuan beku terbentuk dari
lava yang mengendap
Batuan sedimen terbentuk
dari fosil yang berusia jutaan
tahun
15 1136
Batuan beku adalah batuan
bisidian dan batuan sedimen
3 227
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
adalah batuan yang sisa
makhluk hidup
Batuan beku adalah batuan
yang terjadi dari pembekuan
magmalava
Batuan sedimen adalah
batuan yang terjadi dari
endapan magmalava
1 075
Batuan beku terjadi karena
pembekuan magmalava
Batuan sedimen terjadi
karena endapanpelapukan
mahkluk hidup yang telah
mati
7 530
Jawaban tidak sesuai dengan
konteks
12 909
Tabel 47 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal pilihan
ganda pada kompetensi dasar 71 mendeskripsikan proses pembentukan
tanah karena pelapukan Diketahui bahwa miskonsepsi masih terjadi pada
siswa SD kelas V se-Kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat dilihat
berdasarkan persentase siswa yang menjawab tidak sesuai dengan konsep
atau jawaban yang sudah ditetapkan Hasilnya dapat diketahui pada aitem
5 yaitu siswa yang menjawab sesuai jawaban dan konsep yang ditentukan
yaitu Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari magma yang
membeku Sedangkan batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk dari
proses pengendapan lumpur dan mineral dalam air sungai Siswa yang
menjawab dengan konsep yang benar sebanyak 3712 Sehingga siswa
yang masih mengalami miskonsepsi adalah siswa yang menjawab diluar
konsep yang ditentukan yaitu 6288
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
B Pembahasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terjadinya miskonsepsi IPA
Fisika kelas V SD Negeri semester 2 se-kecamatan Minggir Data dalam
penelitian diperoleh dari hasil tes tertulis yang disebarkan kepada seluruh
siswa SD Negeri kelas V di kecamatan Minggir Tes tertulis tersebut terdiri
dari 20 soal pilihan ganda dan 5 soal essai Data penelitian kemudian
dideskripsikan satiap kompetensi dasar pada instrumen pilihan ganda siswa
dianggap mengalami miskonsepsi apabila jawaban siswa salah tetapi yakin
benar sedangkan pada instrumen essai siswa mengalami miskonsepsi jika
jawaban siswa tidak sesuai dengan konsep dan jawaban yang telah
ditentukan
Deskripsi hasil penelitian dari soal pilihan ganda menunjukan bahwa
siswa kelas V di SD Negeri se kecamatan Minggir masih mengalami
miskonsepsi Siswa mengalami miskonsepsi pada semua kompetensi dasar
Besarnya angka miskonsepsi tersebut bervariasi pada tiap kompetensi
dasarnya Miskonsepsi yang tertinggi terjadi pada nomor soal 13 dengan
4998 Soal nomor 13 mewakili kompetensi dasar 61 mendeskripsikan
sifat-sifat cahaya dan indikator 612 Menjelaskan sifat bayangan pada
cermin Sedangkan miskonsepsi yang terendah terjadi pada soal nomor 9
dengan 227 Soal nomor 9 mewakili kompetensi dasar 52 menjelaskan
pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih
cepat dan indikator 523 menyebutkan penerapan pesawat sederhana dalam
kehidupan sehari-hari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Peneliti kemudian membahas terjadinya miskonsepsi melalui soal essai
Siswa tersebut dikatakan mengalami miskonsepsi dapat dilihat dari jawaban
siswa yang tidak sesuai dengan konsep yang sebenarnya Miskonsepsi yang
tertinggi terjadi pada nomor soal 4 dengan 8712 Soal nomor 4 mewakili
kompetensi dasar 61 mendeskripsikan sifat-sifat cahaya dan indikator 612
menjelaskan sifat bayangan pada cermin Sedangkan miskonsepsi yang
terendah terjadi pada soal nomor 5 dengan 6288 Soal nomor 5 mewakili
kompetensi dasar 71 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena
pelapukan dan indikator 711 Menggolongkan jenis-jenis batuan
Penelitian yang dilakukan ini senada dengan penelitian Suryanto dan
Hewindati (2002) dengan judul Pemahaman Murid Sekolah Dasar (SD)
terhadap Konsep Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Berbasis Biologi Suatu
Diagnosis Adanya Miskonsepsi dengan Menggunakan Teknik Wawancara
Penelitian yang kedua dilakukan oleh Ramadhani (2015) dengan judul
ldquoMiskonsepsi yang Terjadi pada Pembelajaran Matematika Materi Bangun
Ruang Limas Siswa Kelas VI Sekolah Dasarrdquo Penelitian yang ketiga
dilakukan oleh Norika (2014) yang berjudul ldquoPemahaman dan Miskonsepsi
Konsep Gaya pada Siswa di Empat SMA Swasta di Yogyakartardquo Penelitian
ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dan juga deskriptif kualitatif Hasil
dari penelitian ini menunjukkan siswa diempat SMA swasta di Yogyakarta
kurang memahami secara keseluruhan mengenai konsep gaya Konsep yang
paling dipahami mengenai konsep Hukum Newton II dan konsep ang paling
tidak dipahami adalah konsep superposisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
Penelitian Kusuma (2014) yang berjudul ldquoMiskonsepsi tentang
Fotosintesis pada Siswa Kelas V SDN 4 Trebungan Situbondo Tahun
Pelajaran 20132014rdquo Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif
Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa miskonsepsi pada siswa SDN 4
Trebungan tentang materi fotosintesis terjadi pada setiap soal yang diberikan
Penelitian yang kelima dilakukan oleh Siwi (2013) yang berjudul
ldquoIdentifikasi Miskonsepsi Siswa Kelas VII pada Konsep Sistem Pencernaan
dan Pernapasan (Penelitian Deskriptif di MTsN 1 Kota Bekasi)rdquo Penelitian
ini bertujuan untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa kelas VII MTsN 1
Kota Bekasi pada konsep sistem pencernaan dan pernapasan Berdasarkan
hasil penelitian miskonsepsi secara keseluruhan didapat untuk konsep
pencernaan sebesar 165 dan konsep pernapasan sebanyak 219
Penelitian ini menunjukkan bahwa penyebab miskonsepsi pada siswa berasal
dari pemahaman siswa metode pembelajaran guru serta buku referensi
Suparno (2005 29) menyatakan bahwa penyebab miskonsepsi adalah
siswa guru buku teks konteks dan metode mengajar Penelitian ini
memperlihatkan bahwa penyebab miskonsepsi siswa kelas V semester 2 se-
Kecamatan Minggir dari siswa dan guru
5) Siswa
Miskonsepsi yang berasal dari siswa dapat dikelompokkan dalam
beberapa hal antara lain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
i) Prakonsepsi atau Konsep Awal Siswa
Banyak siswa sudah mempunyai konsep awal atau prakonsepsi tentang
suatu bahan sebelum siswa mengikuti pelajaran formal di bawah
bimbingan guru Konsep awal ini sering kali mengandung miskonsepsi
Salah konsep awal ini jelas akan menyebabkan miskonsepsi pada saat
mengikuti pelajaran fisika berikutnya sampai kesalahan itu diperbaki
Prakonsepsi ini biasanya diperoleh dari orang tua teman sekolah awal
dan pengalaman di lingkungan siswaJelas sekali bahwa orang tua
mempengaruhi prakonsepi siswa Suparno (2005 35) juga menegaskan
bahwa miskonsepsi akan lebih banyak lagi jika yang mempengaruhi
pembentukan konsep pada anak tersebut mempunyai banyak
miskonsepsi seperti orang tua tetangga dan lain-lain
j) Pemikiran Asosiatif Siswa
Marshall dan Gilmour (dalam Suparno 2005 36) menjelaskan bahwa
pengertian yang berbeda dari kata-kata antar siswa dan guru juga dapat
menyebabkan miskonsepsi Kata atau istilah yang digunalan oleh guru
dalam proses pembelajaran diasosiasikan lain oleh siswa karena pada
kehidupan sehari-hari mereka menggunakan istilah lain
k) Pemikiran humanistik
Osborne dkk (dalam Suparno 2005 36) siswa kerap kali memandang
semua benda dari pandangan manusiawi Benda-benda dipikirkan dalam
proses pengalaman orang dan secara manusiawi Tingkah laku benda
dipahami seperti tingkah laku manusia yang hidup sehingga tidak cocok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
l) Reasoning (penalaran) yang tidak lengkap salah
Miskonsepsi juga dapat disebabkan oleh reasoning atau penalaran siswa
yang tidak lengkap atau salah Alasan yang tidak lengkap disebabkan
karena informasi yang didapatkan juga tiak lengkap Akibatnya siswa
menarik kesimpulan secara salah dan ini yang menyebakan miskonsepsi
siswa
m) Intuisi yang salah
Intuisi yang salah dan perasaan siswa juga dapat menyebabkan
miskonsepsi Intuisi adalah suatu perasaan dalam diri seseorang yang
secara spontan mengungkapkan sikap atau gagasannya tentang sesuatu
sebelum secara obyektif dan rasional diteliti Contoh siswa kadang-
kadang mempunyai intuisi bahwa benda yang besar akan jatuh bebas
lebih cepat daripada benda yang kecil Pemikiran intuitif ini sering
membuat siswa tidak kritis dan mengakibatkan miskonsepsi
n) Tahap perkembangan kognitif siswa
Perkembangan kognitif siswa yang tidak sesuai dengan bahan yang
digeluti dapat menjadi penyebab adanya miskonsepsi siswa Secara
umum siswa yang masih dalam tahap operational concrete bila
mempelajari sesuatu bahan yang abstrak sulit menangkap dan sering
salah mengerti tentang konsep tersebut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
o) Kemampuan siswa
Kemampuan siswa juga mempunyai pengaruh pada miskonsepsi siswa
Siswa yang kurang berbakat fisika atau kurang mampu dalam
mempelajari fisika sering mengalami kesulitan menangkap konsep yang
benar dalam proses belajar
p) Minat belajar siswa
Berbagai studi menunjukkan bahwa minat siswa terhadap fisika juga
berpengaruh pada miskonsepsi Secara umum dapat dikatakan siswa
yang berminat pada fisika cenderung mempunyai miskonsepsi lebih
rendah daripada siswa yang tidak berminat pada fisika
6) Guru
Miskonsepsi siswa dapat terjadi pula karena miskonsepsi yang
dibawa oleh guru fisika Guru yang tidak menguasai bahan atau mengerti
bahan fisika secara tidak benar akan menyebabkan siswa mendapatkan
miskonsepsi (Suparno 2005 42)
Berdasarkan kelima penelitian di atas dan teori dari ahli maka menguatkan
penelitian yang peneliti laksanakan yang berjudul Miskonsepsi IPA Fisika
Siswa Kelas V SD Negeri Semester 2 Se-Kecamatan Minggir Sleman Tahun
2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
BAB V
PENUTUP
Peneliti akan menguraikan tiga hal yaitu kesimpulan keterbatasan
penelitian dan saran dalam bab V ini
A Kesimpulan
Penelitian yang dilakukan adalah penelitian survei kuantitaif yang dilakukan
oleh peneliti dari bulan Maret 2015 sampai Maret 2016 Tujuan dari penelitian
yang dilakukan oleh peneliti adalah untuk mengetahui miskonsepsi IPA siswa
kelas V semester 2 SD se Kecamatan Minngir Kabupaten Sleman
Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan
bahwa terjadi miskonsepsi yang pada siswa kelas V SD semester 2 se Kecamatan
Minggir Kabupaten Sleman Yogyakarta Miskonsepsi terjadi pada seluruh
kompetensi dasar Pada instrumen soal pilihan ganda miskonsepsi yang tertinggi
terjadi pada konsep menjelaskan sifat bayangan pada cermin dengan persentase
miskonsepsi sebesar 4998 Sedangkan miskonsepsi yang terendah terjadi pada
konsep pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih
cepat dengan persentase miskonsespsi sebesar 227
Sedangkan pada instrumen soal essai miskonsepsi yang tertinggi terjadi
pada nomor soal 4 dengan 8712 tentang konsep sifat-sifat cahaya Miskonsepsi
yang terendah dengan 6288 tentang konsep proses pembentukan tanah karena
pelapukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
B Keterbatasan Penelitian
Beberapa kekurangan dan keterbatasan yang dialami oleh peneliti pada saat
melakukan penelitian yaitu
1 Keterbatasan waktu yang dialami oleh peneliti karena jumlah siswa dan
sekolah yang sangat banyak sehingga peneliti tidak dapat melakukan
pengawasan secara langsung sehingga soal dititipkan kepada wali kelas
untuk kemudian dikerjakan oleh siswa
2 Penelitian ini untuk melihat terjadi tidaknya miskonsepsi pada IPA Fisika
siswa kelas V semester 2 SD Negeri se-Kecamatan Minggir
C Saran
Berdasarkan keterbatasan yang telah didapatkan maka peneliti akan
menyampaikan saran sebagai masukan dan perbaikan untuk penelitian
selanjutnya Beberapa saran untuk mengatasi permasalahan miskonsepsi adalah
sebagai berikut
1 Penelitian selanjutnya tidak sebatas meneliti ada atau tidaknya miskonsepsi
tetapi juga meneliti jenis miskonsepsi penyebab dan juga cara mengatasi
miskonsepsi
2 Penelitian selanjutnya sebaiknya memperhatikan waktu pelaksanaan
penelitian supaya peneliti sendiri dapat mengawasi siswa yang mengerjakan
Dengan diawasi oleh peneliti langsung maka akan meminimalisir kesalahan
prosedur mengerjakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
DAFTAR REFERENSI
Ahmadi Rulam 2014 Pengantar Pendidikan Asas amp Filsafat Pendidikan
Yogyakarta Ar-Ruzz Media
Azmiyawati Choiril 2008 Ilmu Pengetahuan Alam 5 Jakarta Pusat Perbukuan
Departemen Pedidikan Nasional
Azwar Syaiffudin 2011 Reliabilitas dan Validitas Yogyakarta Pustaka Pelajar
Berg Euwe Van Den 1991 Miskonsepsi Fisika dan Remediasi Salatiga UKSW
Budi Kartika 1992 Pemahaman Konsep Gaya dan Beberapa Salah Konsepsi
Yang Terjadi Jurnal Widya Dharma volume III IKIP Sanata Dharma
Yogyakarta
Bungin M Burhan 2013 Analisis Data Penelitian Kualitatif Jakarta Raja
Grafindo Persada
Dahar Ratna Wilis 2006 Teori-teori Belajar dan Pembelajaran Bandung
Erlangga
Depdikbud 1994 Kurikulum Pendidikan Dasar Jakarta Depdikbud
Dwi Siswoyo dkk 2012 Ilmu Pendidikan Yogyakarta UNY Press
Effendi Sofian 2012 Metode Penelitian Survei Perpustakaan Nasional Katalog
Dalam Terbitan
httplitbangkemdikbudgoidindexphpsurvei-internasional-pisa (Diakses pada
15022016 pukul 1035)
Kountur Ronny 2003 Metode Penelitian Untuk Penulisan Skripsi dan Tesis
Jakarta CV Teruna Grafica
Kusuma Dani Widya 2014 Miskonsepsi tentang Fotosintesis pada Siswa Kelas
V SDN 4 Trebungan Situbondo Tahun Pelajaran 20132014 Skripsi
Universitas Jember
Masidjo 1995 Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah
Yogyakarta Kanisius
Moleong Lexy 2008 Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja
Rosdakarya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
Mujahidin Adnan Mahdi 2014 Panduan Penelitian Praktis Untuk Menyususn
Skripsi Tesis dan Disertasi Bandung Alfabeta
Norika Martina Tania 2014 Pemahaman Dan Miskonsepsi Konsep Gaya Pada
Siswa Di Empat SMA Swasta Di Yogyakartardquo Penelitian Ini Adalah
Penelitian Deskriptif Kuantitatif Dan Juga Deskriptif Kualitatif Skripsi
Universitas Sanata Dharma
Ramadhani Marta Dewi 2015 Miskonsepsi yang Terjadi pada Pembelajaran
Matematika Materi Bangun Ruang Limas Siswa Kelas VI Sekolah Dasar
Skripsi Universitas Sanata Dharma
Samatowa Usman 2011 Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar Jakarta PT
Indeks
Sangadji Etta dkk 2010 Metodologi Penelitian-Pendekatan Praktis dalam
Penelitian CV Andi Offset
Siwi Dwi Anti Prapti 2013 Identifikasi Miskonsepsi Siswa Kelas VII pada
Konsep Sistem Pencernaan dan Pernapasan (Penelitian Deskriptif di
MTsN 1 Kota Bekasi) Skripsi Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta
Subali Bambang 2014 Evaluasi Pembelajaran (Proses dan Produk) Makalah
disampaikan bagi dosen Universitas Muhammadiyah Purwokerto Sabtu
23 Agustus 2014
Sugiyono 2011 Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RND Bandung
Alfabeta
Sukmadinata Nana 2010 Metode Penelitian Pendidikan Bandung PT Remaja
Rosdakarya
Sulistyanto Heri 2008 Ilmu Pengetahuan Alam 5 Jakarta Pusat Perbukuan
Departemen Pedidikan Nasional
Suparno Paul 2005 Miskonsepsi dan Perubahan Konsep dalam Pendididkan
Fisika Jakarta Gramedia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
Suryanto dan Hewindati 2002 Pemahaman Murid Sekolah Dasar (SD) Terhadap
Konsep Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Berbasis Biologi Suatu Diagnosis
Adanya Miskonsepsi Dengan Menggunakan Teknik Wawancara Jakarta
Universitas Terbuka
Winarti Wiwik 2009 Ilmu Pengetahuan Alam 5 Jakarta Pusat Perbukuan
Departemen Pedidikan Nasional
Wonorahardjo Surjani 2010 Dasar-Dasar Sains Menciptakan Masyarakat Sadar
Sains Jakarta Indeks
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
Lampiran 1
SURAT-SURAT
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
Lampiran 11 Surat Izin Penelitian dari Universitas Sanata Dharma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
Lampiran 12 Surat Rekomendasi Izin Penelitian dari Kantor
Kesatuan Bangsa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
Lampiran 13 Surat Izin Penelitian dari Badan Perencanaan dan
Pembangunan Daerah Kabupaten Sleman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
Lampiran 14 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian dari UPTD
Kecamatan Minggir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
Lampiran 2
DATA PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
Lampiran 21 Rangkuman Data SD Negeri di Kecamatan Minggir
Kabupaten Sleman
Rangkuman Data SD Negeri Kecamatan Minggir Tahun Pelajaran
20142015
Kecamatan Minggir
Kabupaten Sleman
Provinsi DI Yogyakarta
Status Sekolah Negeri
No Nama SD Alamat
Jumlah
siswa
Jumlah
kelas
1 SD N Jonggrangan
Jonggrangan Sendangmulyo
Minggir Sleman 7
1
2 SD N Kwayuhan
Kwayuhan Sedangmulyo
Minggir Sleman 12
1
3 SD N Kebonagung
Kreo Pojok Sendangagung
Minggir Sleman 33
1
4 SD N Sendangagung
Nanggulan Sendangagung
Minggir Sleman 16
1
5 SD N Balangan 1
Sidorejo Sendangrejo Minggir
Sleman 28
1
6 SD N Balangan 2
Kebonagung Sendangrejo
Minggir Sleman 24
1
7 SD N Nglengking
Nglengking Sendangharjo
Minggir Sleman 7
1
8 SD N Sendangharjo
Padon Sendangrejo
MinggirSleman 16
1
9 SD N Dalangan 1
Parakan Sendangsari Minggir
Sleman 15
1
10 SD N Dalangan 2
Senden Sendangsari Minggir
Sleman 12
1
11 SD N Daratan
Daratan Sendangarum Minggir
Sleman 15
1
12 SD N Sutan
Sutan Sendangsari Minggir
Sleman 15
1
13 SD N Jarakan
Jarakan Sendangrejoo Minggir
Sleman 7
1
Jumlah 207 13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
Lampiran 22 Data sekolah dan jenis kelamin siswa
No Nama SD Inisial LP
1
SDN KWAYUHAN
KWY 1 P
2 KWY 2 L
3 KWY 3 L
4 KWY 4 P
5 KWY 5 L
6 KWY 6 P
7 KWY 7 L
8 KWY 8 L
9
SDN NGLENGKING
NGLK 1 P
10 NGLK 2 P
11 NGLK 3 L
12 NGLK 4 P
13
SDN DALANGAN2
DAL2 1 L
14 DAL2 2 P
15 DAL2 3 P
16 DAL2 4 L
17 DAL2 5 L
18 DAL2 6 L
19 DAL2 7 P
20 DAL2 8 L
21
SDN BALANGAN 2
BAL2 1 P
22 BAL2 2 L
23 BAL2 3 P
24 BAL2 4 P
25 BAL2 5 L
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
26
SDN BALANGAN 2
BAL2 6 P
27 BAL2 7 P
28 BAL2 8 P
29 BAL2 9 P
30 BAL2 10 L
31 BAL2 11 P
32 BAL2 12 L
33 BAL2 13 L
34 BAL2 14 P
35 BAL2 15 L
36
SDN SUTAN
SUT 1 P
37 SUT 2 P
38 SUT 3 P
39 SUT 4 L
40 SUT 5 P
41 SUT 6 P
42 SUT 7 L
43 SUT 8 L
44 SUT 9 L
45 SUT 10 P
46
SDN DALANGAN 1
DAL1 1 L
47 DAL1 2 P
48 DAL1 3 L
49 DAL1 4 L
50 DAL1 5 L
51 DAL1 6 P
52 DAL1 7 P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
53
SDN DALANGAN 1
DAL1 8 L
54 DAL1 9 L
55 DAL1 10 L
56
SDN KEBONAGUNG
KBG 1 L
57 KBG 2 P
58 KBG 3 L
59 KBG 4 L
60 KBG 5 L
61 KBG 6 L
62 KBG 7 L
63 KBG 8 P
64 KBG 9 L
65 KBG 10 P
66 KBG 11 L
67 KBG 12 P
68 KBG 13 P
69 KBG 14 L
70 KBG 15 P
71 KBG 16 P
72 KBG 17 L
73 KBG 18 P
74 KBG 19 P
75 KBG 20 L
76 KBG 21 P
77
SDN BALANGAN 1
BAL1 1 L
78 BAL1 2 L
79 BAL1 3 L
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
80
SDN BALANGAN 1
BAL1 4 P
81 BAL1 5 L
82 BAL1 6 P
83 BAL1 7 P
84 BAL1 8 P
85 BAL1 9 P
86 BAL1 10 P
87 BAL1 11 L
88 BAL1 12 L
89 BAL1 13 L
90 BAL1 14 P
91 BAL1 15 L
92 BAL1 16 P
93 BAL1 17 L
94 BAL1 18 P
95
SDN SENDANGHARJO
SDH 1 L
96 SDH 2 L
97 SDH 3 P
98 SDH 4 L
99 SDH 5 P
100 SDH 6 P
101 SDH 7 L
102 SDH 8 P
103 SDH 9 P
104 SDH 10 P
105 SDN DARATAN DAR 1 L
106 DAR 2 L
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
107
SDN DARATAN
DAR 3 L
108 DAR 4 P
109 DAR 5 P
110 DAR 6 L
111 DAR 7 P
112 DAR 8 L
113 DAR 9 L
114 DAR 10 L
115
SDN SENDANGAGUNG
SDG 1 P
116 SDG 2 P
117 SDG 3 L
118 SDG 4 L
119 SDG 5 P
120 SDG 6 P
121 SDG 7 L
122 SDG 8 P
123 SDG 9 L
124 SDG 10 P
125
SDN JARAKAN
JRK 1 P
126 JRK 2 P
127 JRK 3 P
128 JRK 4 P
129
SDN JONGGRANGAN
JGG 1 P
130 JGG 2 P
131 JGG 3 P
132 JGG 4 P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
Lampiran 23 Hasil validitas isi instrumen pilihan ganda dan uraian
Dosen 1 Prof Dr Paulus Suparno SJ MST
A Pilihan Ganda
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
1 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
2 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
3 2 Negatif Revisi
4 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
5 2 Negatif Revisi
6 1 Negatif Revisi
7 1 Negatif Revisi
8 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
9 4 Positif Tidak Revisi
10 3 Positif Tidak Revisi
11 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
12 3 Positif Tidak Revisi
13 4 Positif Tidak Revisi
14 4 Positif Tidak Revisi
15 4 Positif Tidak Revisi
16 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
17 1 Negatif Revisi
18 2 Negatif Revisi
19 1 Negatif Revisi
20 2 Negatif Revisi
21 1 Negatif Revisi
22 1 Negatif Revisi
23 3 Positif Tidak Revisi
24 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
25 3 Positif Tidak Revisi
26 4 Positif Tidak Revisi
27 4 Positif Tidak Revisi
28 1 Negatif Revisi
29 4 Positif Tidak Revisi
30 1 Negatif Revisi
31 3 Positif Tidak Revisi
32 4 Positif Tidak Revisi
33 3 Positif Tidak Revisi
34 4 Positif Tidak Revisi
35 4 Positif Tidak Revisi
36 4 Positif Tidak Revisi
37 4 Positif Tidak Revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
38 3 Positif Tidak Revisi
39 1 Negatif Revisi
40 4 Positif Tidak Revisi
41 4 Positif Tidak Revisi
42 4 Positif Tidak Revisi
43 3 Positif Tidak Revisi
44 3 Positif Tidak Revisi
45 4 Positif Tidak Revisi
46 3 Positif Tidak Revisi
47 3 Positif Tidak Revisi
48 4 Positif Tidak Revisi
49 4 Positif Tidak Revisi
50 4 Positif Tidak Revisi
B Uraian
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
1 4 Positif Tidak Revisi
2 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
3 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
4 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
5 4 Positif Tidak Revisi
6 3 Positif Tidak Revisi
7 3 Positif Tidak Revisi
8 4 Positif Tidak Revisi
9 4 Positif Tidak Revisi
10 4 Positif Tidak Revisi
11 4 Positif Tidak Revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
Dosen 2 Ir Sri Agustini Sulandari MSi
A Pilihan Ganda
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
1 4 Positif Tidak Revisi
2 4 Positif Tidak Revisi
3 4 Positif Tidak Revisi
4 4 Positif Tidak Revisi
5 4 Positif Tidak Revisi
6 4 Positif Tidak Revisi
7 4 Positif Tidak Revisi
8 4 Positif Tidak Revisi
9 4 Positif Tidak Revisi
10 4 Positif Tidak Revisi
11 4 Positif Tidak Revisi
12 4 Positif Tidak Revisi
13 4 Positif Tidak Revisi
14 4 Positif Tidak Revisi
15 4 Positif Tidak Revisi
16 4 Positif Tidak Revisi
17 4 Negatif Revisi pada bagian tertentu
18 4 Positif Tidak Revisi
19 1 Negatif Revisi
20 4 Positif Tidak Revisi
21 1 Negatif Revisi
22 1 Negatif Revisi
23 4 Positif Tidak Revisi
24 4 Positif Tidak Revisi
25 4 Positif Tidak Revisi
26 4 Positif Tidak Revisi
27 4 Positif Tidak Revisi
28 1 Negatif Revisi
29 4 Positif Tidak Revisi
30 4 Positif Tidak Revisi
31 4 Positif Tidak Revisi
32 4 Positif Tidak Revisi
33 4 Positif Tidak Revisi
34 4 Positif Tidak Revisi
35 4 Positif Tidak Revisi
36 4 Positif Tidak Revisi
37 4 Positif Tidak Revisi
38 4 Positif Tidak Revisi
39 4 Positif Tidak Revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
40 4 Positif Tidak Revisi
41 4 Positif Tidak Revisi
42 4 Positif Tidak Revisi
43 4 Positif Tidak Revisi
44 4 Positif Tidak Revisi
45 4 Positif Tidak Revisi
46 4 Positif Tidak Revisi
47 4 Positif Tidak Revisi
48 4 Positif Tidak Revisi
49 4 Positif Tidak Revisi
50 4 Positif Tidak Revisi
B Uraian
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
1 4 Positif Tidak Revisi
2 4 Positif Tidak Revisi
3 4 Positif Tidak Revisi
4 4 Positif Tidak Revisi
5 4 Positif Tidak Revisi
6 4 Positif Tidak Revisi
7 4 Positif Tidak Revisi
8 4 Positif Tidak Revisi
9 4 Positif Tidak Revisi
10 4 Positif Tidak Revisi
11 4 Positif Tidak Revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
Guru 1 Ari Trisnawati SPd
A Pilihan Ganda
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
1 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
2 2 Negatif Revisi
3 2 Negatif Revisi
4 4 Positif Tidak Revisi
5 4 Positif Tidak Revisi
6 1 Negatif Revisi
7 4 Positif Tidak Revisi
8 4 Positif Tidak Revisi
9 4 Positif Tidak Revisi
10 4 Positif Tidak Revisi
11 4 Positif Tidak Revisi
12 4 Positif Tidak Revisi
13 4 Positif Tidak Revisi
14 4 Positif Tidak Revisi
15 4 Positif Tidak Revisi
16 4 Positif Tidak Revisi
17 4 Positif Tidak Revisi
18 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
19 4 Positif Tidak Revisi
20 4 Positif Tidak Revisi
21 4 Positif Tidak Revisi
22 4 Positif Tidak Revisi
23 4 Positif Tidak Revisi
24 4 Positif Tidak Revisi
25 4 Positif Tidak Revisi
26 4 Positif Tidak Revisi
27 4 Positif Tidak Revisi
28 4 Positif Tidak Revisi
29 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
30 4 Positif Tidak Revisi
31 4 Positif Tidak Revisi
32 4 Positif Tidak Revisi
33 4 Positif Tidak Revisi
34 4 Positif Tidak Revisi
35 4 Positif Tidak Revisi
36 4 Positif Tidak Revisi
37 4 Positif Tidak Revisi
38 4 Positif Tidak Revisi
39 4 Positif Tidak Revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
40 4 Positif Tidak Revisi
41 4 Positif Tidak Revisi
42 4 Positif Tidak Revisi
43 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
44 4 Positif Tidak Revisi
45 4 Positif Tidak Revisi
46 4 Positif Tidak Revisi
47 4 Positif Tidak Revisi
48 4 Positif Tidak Revisi
49 4 Positif Tidak Revisi
50 4 Positif Tidak Revisi
B Uraian
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
1 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
2 2 Negatif Revisi
3 4 Positif Tidak Revisi
4 4 Positif Tidak Revisi
5 3 Positif Tidak Revisi
6 4 Positif Tidak Revisi
7 4 Positif Tidak Revisi
8 3 Positif Tidak Revisi
9 3 Positif Tidak Revisi
10 4 Positif Tidak Revisi
11 4 Positif Tidak Revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
Guru 2 Agustinus Tarmadi SPd
A Pilihan Ganda
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
1 2 Negatif Revisi
2 2 Negatif Revisi
3 4 Positif Tidak Revisi
4 3 Positif Tidak Revisi
5 3 Positif Tidak Revisi
6 4 Positif Tidak Revisi
7 3 Positif Tidak Revisi
8 2 Positif Revisi
9 2 Negatif Revisi
10 4 Positif Tidak Revisi
11 1 Negatif Revisi
12 4 Positif Tidak Revisi
13 4 Positif Tidak Revisi
14 3 Positif Tidak Revisi
15 4 Positif Tidak Revisi
16 3 Positif Tidak Revisi
17 2 Negatif Revisi
18 2 Negatif Revisi
19 3 Positif Tidak Revisi
20 4 Positif Tidak Revisi
21 1 Negatif Revisi
22 1 Negatif Revisi
23 4 Positif Tidak Revisi
24 3 Positif Tidak Revisi
25 4 Positif Tidak Revisi
26 4 Positif Tidak Revisi
27 3 Positif Tidak Revisi
28 4 Positif Tidak Revisi
29 2 Negaitf Revisi
30 2 Negatif Revisi
31 3 Positif Tidak Revisi
32 2 Positif Revisi
33 4 Positif Tidak Revisi
34 3 Positif Tidak Revisi
35 4 Positif Tidak Revisi
36 3 Positif Tidak Revisi
37 3 Positif Tidak Revisi
38 4 Positif Tidak Revisi
39 4 Positif Tidak Revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
40 4 Positif Tidak Revisi
41 4 Positif Tidak Revisi
42 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
43 4 Positif Tidak Revisi
44 4 Positif Tidak Revisi
45 4 Positif Tidak Revisi
46 4 Positif Tidak Revisi
47 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
48 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
49 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
50 4 Positif Tidak Revisi
B Uraian
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
1 1 Negatif Revisi
2 2 Positif Revisi
3 4 Positif Tidak Revisi
4 3 Positif Tidak Revisi
5 2 Negaitf Revisi
6 2 Positif Revisi
7 3 Positif Tidak Revisi
8 4 Positif Tidak Revisi
9 4 Positif Tidak Revisi
10 1 Negatif Revisi
11 1 Negatif Revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
Lampiran 24 Rekap Data Miskonsepsi Untuk Instrumen Soal Pilihan Ganda
Jawaban soal untuk kompetensi dasar 51 Mendeskripsikan hubungan antara gaya
gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek gaya magnet)
No Indikator
Nomor
Butir
Soal
Kunci
Jawaban
Jawaban
Siswa Jumlah Persentase
1 511 Menyebutkan
macam-macam gaya
1 C 3 A 1 14 106
Yakin Benar 8 606
Tidak Yakin
Benar
6 454
B 2 7 53
Yakin Benar 5 378
Tidak Yakin
Benar
2 15
D 4 3 227
Yakin Benar 2 151
Tidak Yakin
Benar
1 075
2 512
Mengidentifikasi
faktor-faktor yang
mempengaruhi gaya
2
C benda
cepat
menga
lami
pelapu
kan
A benda
memiliki
berat
14 1060
Yakin Benar 8 606
Tidak Yakin
Benar
6 454
D benda jatuh
ke bawah
15 1136
Yakin Benar 12 909
Tidak Yakin
Benar
3 227
E permukaan
air selalu
datar
33 25
Yakin Benar 28 2121
Tidak Yakin
Benar
5 378
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
No Indikator
Nomor
Butir
Soal
Kunci
Jawabaan Jawaban Siswa
Jumla
h Persentase
2 512
Mengidentifikasi
faktor-faktor yang
mempengaruhi gaya
3 D 4 A 1 23 1742
Yakin Benar 18 1363
Tidak Yakin 5 378
B 2 18 1363
Yakin Benar 14 106
Tidak Yakin
Benar
4 303
C 3 32 2424
Yakin Benar 24 1818
Tidak Yakin
Benar
8 606
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
Jawaban soal untuk kompetensi dasar 52 Menjelaskan pesawat sederhana
yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat
No Indikator
Nomor
Butir
Soal
Kunci
Jawabaan
Jawaban
Siswa Jumlah Persentase
3
521
Mengidentifikasi
ciri-ciri pesawat
sederhana
4 A beban
berada di
antara titik
tumpu dan
kuasa
B titik
tumpu berada
di antara
beban dan
kuasa
29 2196
Yakin Benar 19 1439
Tidak Yakin
Benar
10 757
C kuasa
berada di
antara titik
tumpu dan
beban
10 757
Yakin Benar 7 530
Tidak Yakin
Benar
3 227
D titik
tumpu beban
dan kuasa
berada pada
satu tempat
10 757
Yakin Benar 4 303
Tidak Yakin
Benar
6 454
5 B II dan III A I dan II 23
1742
Yakin Benar 14 1060
Tidak Yakin
Benar
9 681
C III dan I 23
1742
Yakin Benar 13 984
Tidak Yakin
Benar
10 757
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
D IV dan III 10 757
Yakin Benar 8 606
Tidak Yakin
Benar
2 151
6 A Katrol
yang
dipasang
pada
tempat
tertentu
dengan
posisi
tetap
B Katrol
yang dapat
bergerak
bebas dan
dapat
dipindah-
pindah
8 606
Yakin benar 3 227
Tidak yakin
benar
5 378
C Gabungan
antara
katrol
tetap dan
katrol
bebas
1 075
Yakin benar 0 0
Tidak yakin
benar
1 075
D Beberapa
roda
katrol
yang
disusun
secara
berdampin
gan dalam
satu poros
2 151
Yakin benar 2 151
Tidak yakin
benar
0 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
No
Indikator
Nomor
Butir
Soal
Kunci
Jawabaan
Jawaban
Siswa
Jumla
h Persentase
4 522 Menyebutkan
contoh jenis tuas
atau pengungkit
jenis pertama
7 B kedua A Pertama 11 833
Yakin Benar 11 833
Tidak Yakin
Benar
0 0
C Ketiga 29 2196
Yakin Benar 23 1742
Tidak Yakin
Benar
6 454
D keempat 2 151
Yakin Benar 2 151
Tidak Yakin
Benar
0 0
5 523 Menyebutkan
penerapan pesawat
sederhana dalam
kehidupan sehari-
hari
8 A pengungkit
B katrol 6 454
Yakin Benar 5 378
Tidak Yakin
Benar
1 075
C gravitasi
0 0
Yakin Benar 0 0
Tidak Yakin
Benar
0 0
D bidang
miring
6 454
Yakin Benar 6 454
Tidak Yakin
Benar
0 0
9 C bidang
miring A roda
berporos
4 303
Yakin Benar 3 227
Tidak Yakin
Benar
1 075
B katrol 1 075
Yakin Benar 0 0
Tidak Yakin
Benar
1 075
D pengungkit 0 0
Yakin Benar 0 0
Tidak Yakin
Benar
0 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
Jawaban soal untuk kompetensi dasar 61 mendeskripsikan sifat-sifat
cahaya
No Indikator
Nomor
Butir
Soal
Kunci Jawabaan Jawaban Siswa Jumla
h Persentase
6 611
Menyebutkan
sifat-sifat
cahaya
10 C Terbentuknya
pelangi
setelah hujan
A Pantulan
sinar
kendaraan
bermotor
pada malam
hari
23 1742
Yakin benar 17 1287
Tidak yakin benar 6 454
B Rambatan
cahaya
matahari
yang
menembus
genting kaca
34 2575
Yakin Benar 25 1893
Tidak Yakin
Benar
9 681
D Sorotan
lampu senter
ketika sedang
mati lampu
0 0
Yakin Benar 0
0
Tidak Yakin
Benar
0 0
11 A Peristiwa
penguraian
cahaya putih
menjadi
berbagai
cahaya
berwarna
B Peristiwa
terpantulnya
cahaya
matahari
terhadap
bulir-bulir
air hujan
23 1742
Yakin Benar 12 909
Tidak Yakin
Benar
11 833
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
C Peristiwa
terbiasnya
cahaya putih
oleh air
hujan
22 1666
Yakin Benar 15 1136
Tidak Yakin
Benar
7 530
D Peristiwa
terpantulnya
cahaya putih
menjadi
berbagai
cahaya
berwarna
18 1363
Yakin Benar 9 681
Tidak Yakin
Benar
9 681
7
612
Menjelaskan
sifat
bayangan
pada cermin
12 B Sama A Lebih jauh 10 757
Yakin benar 8 606
Tidak yakin benar 2 151
C Dekat
29 2196
Yakin benar 21 1590
Tidak yakin benar 8 606
D sangat dekat
6 454
Yakin benar 6 454
Tidak yakin benar
0 0
13 A semu tegak
dan
diperkecil
B semu tegak
dan
diperbesar
24 1818
Yakin benar 21 1590
Tidak Yakin
Benar
3 227
C nyata dan
terbalik
4 303
Yakin Benar 3 227
Tidak Yakin
Benar
1 075
D nyata tegak
dan
diperkecil
44 3333
Yakin Benar 42 3181
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
Tidak Yakin
Benar
2 151
14 C garis normal A garis
horizontal
20 1515
Yakin Benar 7 530
Tidak Yakin
Benar
13 984
B garis vertikal 30 2272
Yakin Benar 12 909
Tidak Yakin
Benar
18 1363
D garis lurus 10 757
Yakin Benar 5 378
Tidak Yakin
Benar
5 378
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
Jawaban soal untuk kompetensi dasar 62 Membuat suatu karyamodel misalnya
periskop atau lensa dari bahan sederhana dengan menerapkan sifat-sifat cahaya
No Indikator Nomor
Butir Soal
Kunci
Jawabaan Jawaban Siswa Jumlah Persentase
8
621
Mengetahui alat
dan bahan yang
digunakan untuk
membuat
karyamodel
yang
menerapkan
sifat-sifat
cahaya
15 B periskop A lup
32 2272
Yakin Benar
20 1515
Tidak Yakin
Benar
12 909
C kacamata 12 909
Yakin Benar 6 454
Tidak Yakin
Benar
6 454
D mikroskop 36 2727
Yakin Benar 26 1969
Tidak Yakin
Benar
10 757
16
C Kotak
pasta gigi
dan
cermin
A gunting dan
lem
3 227
Yakin Benar 1 075
Tidak Yakin
Benar
2 151
B karton dan
isolasi
19 1439
Yakin Benar
18 1363
Tidak Yakin
Benar
1 075
D cermin dan
lem
46 3484
Yakin Benar 39 2954
Tidak Yakin
Benar
7 530
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
Jawaban soal untuk kompetensi dasar 71 Mendeskripsikan proses pembentukan
tanah karena pelapukan
No Indikator
Nomor
Butir
Soal
Kunci
Jawabaan Jawaban Siswa Jumlah Persentase
9
711
Menggolongkan
jenis-jenis
batuan
17 A 1 2 dan
3
B 1 2 dan 4
46 3484
Yakin Benar 25 1893
Tidak Yakin
Benar
21 1590
C 2 3 dan 4 26 1969
Yakin Benar 13 984
Tidak Yakin
Benar
13 984
D 1 3 dan 4 21 15 90
Yakin Benar 12 909
Tidak Yakin
Benar
9 681
10
712
Menjelaskan
proses
pembentukan
tanah karena
pelapukan
18 A proses
pelapukan
batuan
karena
pengaruh
suhu
hujan dan
angin
B pelapukan
yang terjadi
karena peran
makhluk hidup
25 1893
Yakin Benar
15 1136
Tidak Yakin
Benar
10 757
C pelapukan
yang
menghasilkan
perubahan zat
mineral
pembentuk
batuan
16 1212
Yakin Benar 8 606
Tidak Yakin
Benar
8 606
D proses
pelapukan
batuan karena
11 833
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
hujan deras dan
arus air
Yakin Benar 11 833
Tidak Yakin
Benar
0 0
19 DLumut
kerak lumut
humus dari
daun dan
akar
tanaman
A lumut lumut
kerak akar
tanaman dan
batuan
51 3863
Yakin benar 32 2424
Tidak yakin benar 19 1439
B lumut angin
lumut kerak
dan akar
tanaman
20 1515
Yakin benar 12 909
Tidak yakin benar 8 606
C akar
tanaman
humus dari
daun batuan
dan lumut
27 2045
Yakin benar 16 1212
Tidak yakin benar 11 833
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
Jawaban soal untuk kompetensii dasar 73 Mendeskripsikan struktur
bumi
No Indikator
Nomor
Butir
Soal
Kunci
Jawabaan Jawaban Siswa Jumlah Persentase
11
731
Mendeskripsikan
struktur
permukaan
bumi
20 D Inti dalam
bumi inti
luar bumi
mantel
bumi
kerak
bumi
A Inti dalam
bumi kerak
bumi
mantel
bumi inti
luar bumi
28 2121
Yakin Benar 19 1439
Tidak Yakin
Benar
9 681
B Kerak bumi
mantel
bumi inti
dalam bumi
inti luar
bumi
20 1515
Yakin Benar 5 378
Tidak Yakin
Benar
15 1136
C Inti dalam
bumi inti
luar bumi
kerak bumi
mantel bumi
27 2045
Yakin Benar 8 606
Tidak Yakin
Benar
19 1439
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
Lampiran 25 Rekap Data Miskonsepsi Untuk Instrumen Soal Essai
Jawaban soal aitem 1 untuk kompetensi dasar 52 menjelaskan pesawat
sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat
Nomor
Butir
soal
Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase
()
Ket
1 Gambar A merupakan
pengungkit jenis kedua yang
memiliki ciri beban berada
diantara posisi kuasa dan titik
tumpu
Gambar B merupakan
pengungkit pertama yang
memiliki ciri titik tumpu
berada antara beban dan
kuasa
Gambar A Beban terletak
diantara titik tumpu dan
kuasa
Gambar B Titik tumpu
terletak diantara beban dan
kuasa
19 1439
A pengunkit jenis 1
B pengunglit jenis 2 6 454
M
I
S
K
O
N
S
E
P
S
I
A = pengungkit jenis ke 3
B = pengungkit jenis ke 1 2 151
A pengungkit jenis 2
B pengungkit jenis 3 4 303
A pengungkit jenis 2
B pengungkit jenis 1 11 834
A Dimasukan ke
pengungkit ke III (tiga)
B Dimasukan pada
pengungkit kedua (II)
5 378
A) Posisi kuasa berada
diantara titik tumpu dan
beban
B) Posisi beban berada
diantara posisi kuasa dan
titik tumpu
12 909
Pemecah biji titik tumpunya
ada diantara titik kuasa
Tang titik tumpunya ada
diantara titik beban
9 682
A karena pemecah biji
kemiri katrol kesatu
B karena yang katrol ke
dua
1 075
A pengungkit jenis 3
B pengungkit jenis 1 2 151
A Pemecah kenari untuk
memecah buah kenari
B Tang Untuk
menarikmengambil paku
yang tertancap pada
kayudinding
10 758
Titik tumpu berbeda
tempatnya 17 1287
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
Berbeda jenisnya 11 833
Karena bendanya berbeda 2 151
Jawaban diluar konteks 21 1590
Jawaban soal aitem 2 untuk kompetensi dasar 51 mendeskripsikan hubungan
antara gaya gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek
gaya magnet)
Nomor
Butir
soal
Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase
()
Ket
2 Paku kecil yang terbuat dari
besi atau baja yang dapat
dipengaruhi magnet karena
gaya magnet dapat menembus
plastik
Paku kecil yang terbuat dari
besi atau baja yang dapat
dipengaruhi magnet karena
gaya magnet dapat
menembus plastik
26 1969
Karena gaya magnet sangat
kuat 14 1064
M
I
S
K
O
N
S
E
P
S
I
Tidak karena terhalang
plastik 12 909
Ya kerena paku kecil yang
di pasang di plastik ada
magnetnya
2 151
Ya karena gaya magnet
menembus plastik 11 834
Tidak karena plastik tidak
dapat ditarik magnet 6 454
Ya karena paku terbuat dari
magnet 2 151
Ya karena plastik tipis 23 1743
Tidak karena plastik bukan
benda magnetis 13 986
Karena menembus benda
penghalang yang dipakai
adalah kutub magnet
1 075
Karena plastik menutup
kutub magnet 1 075
Ya karena digerakan satu
sisi 1 075
Karena magnet menarik
benda-benda tertentu 7 532
Karena dengan dibuat
elektromagnet 1 075
Masih ada medan magnet 2 151
Jawaban diluar konteks 10 757
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
Jawaban soal aitem 3 dan 4 untuk kompetensi dasar 61 Mendeskripsikan
sifat-sifat cahaya
Nomor
Butir
soal
Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase
()
Ket
3 Karena cahaya datang dari zat
yang kurang rapat menuju zat
yang lebih rapat Dalam hal ini
air lebih rapat dari udara
sehingga cahaya dibiaskan
mendekati garis normal
Karena cahaya datang dari
zat yang kurang rapat menuju
zat yang lebih rapat Dalam
hal ini air lebih rapat dari
udara sehingga cahaya
dibiaskan mendekati garis
normal
37 2803
Pensil yang dimasukkan
dalam air akan berbeda
permukaannya
8 606
M
I
S
K
O
N
S
E
P
S
I
karena pembiasan cahaya
sehingga pensil terlihat patah
23 1743
Karena dapat pemantulan
cahaya
5 378
Karena bayangan pada gelas
beda dengan kaca karena
berada di garis normal
3 228
Karena cahaya dapat
merambat melalui 3 medium
yaitu air udara dan angin
4 303
Karena cahaya merambat ke
zat yang kurang rapat
1 075
Karena penguraian cahaya
sehingga terlihat menjadi
patah
3 227
Karena pemantulan cahaya
matahari pensil terlihat
seperti patah
2 151
Karena cahaya dapat
menembus benda bening
10 759
Karena cahaya merambat
lurus Pensil tempak terlihat
patah
9 681
Karena cahaya merambat ke
medium yang kurang rapat
maka cahaya itu akan
dibiaskan menjadi garis
normal
11 834
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
Jawaban tidak sesuai dengan
konteks
16 1211
4 Tidak Karena sifat bayangan
dibentuk oleh cermin cekung
bergantung pada letak benda di
depan cermin Jika benda
terletak di antara f (fokus) dan P
(pusat kelengkungan) dan
seterusnya maka bayangan yang
terbentuk nyata terbalik Jika
benda terletak diantara O (pusat
optis) dan F maka bayangan
terletak di belakang cermin
maka di perbesar dan tegak
Tidak Karena sifat bayangan
dibentuk oleh cermin cekung
bergantung pada letak benda
di depan cermin Jika benda
terletak di antara f (fokus)
dan P (pusat kelengkungan)
dan seterusnya maka
bayangan yang terbentuk
nyata terbalik Jika benda
terletak diantara O (pusat
optis) dan F maka bayangan
terletak di belakang cermin
maka di perbesar dan tegak 17 1288
Cermin cekung adalah cermin
yang cekung seperti sendok
jika kita bercermin cekung
maka kita terlihat kecil 21 1590
M
I
S
K
O
N
S
E
P
S
I
Ya karena sifat cermin
cekung mengumpulkan
cahayadifergen 3 227
Tidak karena cermin cekung
bersifat maya dan semu 15 1137
Karena terjadinya
pemantulan cahaya yang
mengenai cermin cekung
yang memantulkan bayangan
terbalik 8 606
Karena cermin cekung
mempunyai sifat
mengumpulkan cahaya Jadi
itulah yang dimaksud cermin
cekung 1 075
Tidak selalu terbalik jika
benda dekat dengan cermin
bayangan benda bersifat
maya tegak dan diperbesar
jika benda jauh dari cermin
maka bayangan nyata dan
terbalik 4 303
Ya karena cermin cembung
adalah cermin yang bisa
dibalik kesegala arah 1 075
Karena bayangan ditangkap
oleh cermin cekung
mayasemu dan diberbesar 16 1213
Karena adanya pemantulan 10 758
Jawaban tidak sesuai dengan
kontek 36 2728
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
Jawaban soal aitem 5 untuk kompetensi dasar 71 mendeskripsikan proses
pembentukan tanah karena pelapukan
Nomor
Butir
soal
Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase
()
Ket
5 Batuan beku adalah
batuan yang terbentuk
dari magma yang
membeku Sedangkan
batuan sedimen adalah
batuan yang terbentuk
dari proses
pengendapan lumpur
dan mineral dalam air
sungai
Batuan beku adalah
batuan yang terbentuk
dari magma yang
membeku Sedangkan
batuan sedimen adalah
batuan yang terbentuk
dari proses pengendapan
lumpur dan mineral
dalam air sungai
49 3712
Batuan beku adalah batu
yang terbentuk oleh
tekanan suhu udara
Batu Sedimen adalah
batu yang terbentuk dari
endapan magma
2 151
M
I
S
K
O
N
S
E
P
S
I
Batuan beku terbuat dari
gas magma
batuan sedimen terbuat
dari aliran arus sungai
4 303
Batuan beku adalah
karena pelapukan batuan
Batuan Sedimen terbuat
dari lava
12 909
Batuan beku batuan
yang berasal dari letusan
gunung berapi
Batuan sedimen batuan
yang terjadi akibat
endapan
27 2045
Batuan beku terbentuk
dari lava yang
mengendap
Batuan sedimen
terbentuk dari fosil yang
berusia jutaan tahun
15 1136
Batuan beku adalah
batuan bisidian dan
batuan sedimen adalah
batuan yang sisa
makhluk hidup
3 227
Batuan beku adalah
batuan yang terjadi dari
pembekuan magmalava
Batuan sedimen adalah
batuan yang terjadi dari
1 075
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
endapan magmalava
Batuan beku terjadi
karena pembekuan
magmalava Batuan
sedimen terjadi karena
endapanpelapukan
mahkluk hidup yang
telah mati
7 530
Jawaban tidak sesuai
dengan konteks
12 909
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
Lampiran 3
INSTRUMEN PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
Lampiran 31 Kisi-kisi Instrumen Soal Pilihan Ganda untuk Expert Judgment
No Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Indikator No
soal
PG
Soal Kunci
Jawaban
1 5 Memahami
hubungan
antara gaya
gerak dan
energi
serta
fungsinya
51
Mendeskripsikan
hubungan antara
gaya gerak dan
energi melalui
percobaan (gaya
gravitasi gaya
gesek gaya
magnet)
511
Menyebutkan
macam-macam
gaya melalui
percobaan
1
Perhatikan gambar di atas
Percobaan di atas menunjukkan bahwa
paku-paku kecil dapat menempel pada
paku besar karena adanya gaya hellip
a gravitasi
b magnet
c gesek
d pegas
B
2 Antara ban dan aspal menyebabkan mobil
dapat bergerak tanpa tergelincir Percobaan
tersebut menunjukkan adanya gaya hellip
a pegas
D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
b magnet
c gravitasi
d gesek
3 1 Buah yang jatuh dari pohonnya
2 Adi mengerem sepedanya saat
melewati turunan
3 Air yang mengalir dari tempat yang
tinggi ke tempat yang rendah
4 Bola yang dilempar ke atas akan
kembali jatuh ke tanah
Manakah di antara empat pernyataan di
atas yang menunjukkan penerapan gaya
gravitasi
a 1 2 dan 3
b 1 2 dan 4
c 2 3 dan 4
d 1 3 dan 4
D
512
Mengidentifika
si faktor-faktor
yang
mempengaruhi
gaya
4 Berikut ini yang bukan termasuk pengaruh
gaya gravitasi terhadap benda adalah
a Benda memiliki berat
b Benda cepat mengalami pelapukan
c Benda jatuh ke bawah
d Permukaan air selalu datar
B
5 Perhatikan pernyataan di bawah ini B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
1 Melapisi permukaan benda dengan
karet
2 Memperluas bidang permukaan
3 Memperkecil luas permukaan
4 Menggunakan corak batik pada
permukaan benda
5 Memperhalus permukaan benda
Yang termasuk cara untuk memperbesar
gaya gesek adalah
a 1 2 dan 3
b 1 2 dan 4
c 1 2 dan 5
d 2 3 dan 4
6 Perhatikan gambar ini
Gambar di atas menunjukkan pak Beni
D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
sedang mendorong tembok Pernyataan
yang benar adalah
a Pak Beni mendorong tembok dan
tembok tidak mendorong pak Beni
b Pak Beni mendorong tembok dan
tembok diberi gaya oleh pak Beni
c Pak Beni mendorong tembok dan
tembok mendorong pak Beni
d Pak Beni mendorong tembok dan
tembok tetap diam karena memberi
gaya pada pak Beni
52 Menjelaskan
pesawat
sederhana yang
dapat membuat
pekerjaan lebih
mudah dan lebih
cepat
521
Mengidentifika
si ciri-ciri
pesawat
sederhana
7 Cermati sifat-sifat roda berikut ini
1 Semakin kecil ukurannya maka gaya
kuasanya semakin kecil
2 Semakin kecil ukurannya maka gaya
kuasanya semakin besar
3 Semakin besar ukurannya maka gaya
kuasanya semakin besar
4 Semakin besar ukurannya maka gaya
kuasanya semakin kecil
Yang bukan merupakan sifat roda
ditunjukkan oleh nomor
a 1 dan 2
b 1 dan 3
B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
c 1 dan 4
d 2 dan 3
8 Pengungkit dibedakan menjadi 3 jenis
berdasarkan kedudukan titik tumpu beban
dan kuasanya Gunting termasuk
a Pengungkit yang titik bebannya
terletak di antara titik tumpu dan
titik kuasa
b Pengungkit yang titik tumpunya
terletak di antara titik beban dan
kuasa
c Pengungkit yang titik kuasanya
terletak di antara titik tumpu dan
titik beban
d Pengungkit yang titik kuasanya
terletak di antara titik tumpu dan
titik beban
B
9 Perhatikan gambar berikut
Posisi titik tumpu beban dan kuasa pada
alat di atas yaitu
a titik tumpu berada di antara beban
B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
dan kuasa
b beban berada di antara titik tumpu
dan kuasa
c kuasa berada di antara titik tumpu
dan beban
d titik tumpu beban dan kuasa
berada pada satu tempat
10
Pada waktu menyapu titik tumpu terletak
pada bagian yang bernomor
a I
b II
c III
d IV
B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
11
Bagian pada sekrup yang menggunakan
prinsip kerja bidang miring yaitu nomor hellip
a I
b II
c III
d IV
C
12 Berikut ini salah satu ciri-ciri katrol tetap
adalah
a katrol yang dipasang pada tempat
tertentu dengan posisi tetap
b katrol yang dapat bergerak bebas
dan dapat dipindah-pindahkan
c gabungan antara katrol tetap dan
katrol lepas
A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
d beberapa roda katrol yang disusun
secara berdampingan dalam satu
poros
522
Menyebutkan
contoh jenis
tuas atau
pengungkit
jenis pertama
13 Berikut yang termasuk tuas jenis pertama
adalah hellip
a gunting
b gerobak pasir
c sekop
d pemecah biji
A
14
Gambar di atas adalah contoh jenis tuas
golongan hellip
a pertama
b kedua
c ketiga
d keempat
B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
15
Gambar di atas adalah contoh tuas jenis
ketiga Letak titik kuasa pada sekop di atas
ditunjukkan oleh nomor hellip
a 1
b 2
c 3
d 4
A
523
Menyebutkan
penerapan
pesawat
16 Pemecah kemiri menggunakan prinsip
kerja hellip
a pengungkit
b katrol
A
1
2
3
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
sederhana
dalam
kehidupan
sehari-hari
c gravitasi
d bidang miring
17 Jalan di pegunungan dibuat dengan
lintasan berkelok-kelok merupakan jenis
penerapan hellip
a roda berporos
b katrol
c bidang miring
d pengungkit
B
18 Perhatikan gambar di bawah ini
Alat yang digunakan pada kegiatan seperti
pada gambar menggunakan prinsip kerja
pesawat sederhana berupa
a pengungkit
b roda dan poros
c katrol
d bidang miring
D
2 6 Menerapkan
sifat-sifat
cahaya
melalui
61
Mendeskripsikan
sifat-sifat cahaya
611
Menyebutkan
sifat-sifat
cahaya
19 Apabila cahaya merambat dari udara ke
air maka cahaya tersebut akan dibiaskan
dengan arah
a menjauhi garis normal
A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
kegiatan
membuat
suatu karya
atau model
b mendekati garis normal
c sejajar garis normal
d berlawanan arah dengan garis normal
20 Salah satu sifat cahaya yaitu merambat
lurus Peristiwa di bawah ini yang
menunjukkan bahwa cahaya merambat
lurus adalah kecuali
a pantulan sinar kendaraan bermotor
pada malam hari
b rambatan cahaya matahari yang
menembus genting kaca
c terbentuknya pelangi setelah hujan
d sorotan lampu senter ketika sedang
mati lampu
C
21 Apabila cahaya merambat dari udara ke
air maka cahaya tersebut akan dibiaskan
dengan arah hellip
a menjauhi garis normal
b mendekati garis normal
c sejajar garis normal
d berlawanan arah dengan garis normal
A
22 Apabila cahaya merambat dari udara ke
air maka cahaya tersebut akan dibiaskan
dengan arah
A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
a menjauhi garis normal
b mendekati garis normal
c sejajar garis normal
d berlawanan arah dengan garis
normal
23 Peristiwa terbentuknya pelangi setelah
hujan menunjukkan bahwa adanya dispersi
cahaya Dispersi cahaya adalah
a peristiwa penguraian cahaya putih
menjadi berbagai cahaya berwarna
b peristiwa terpantulnya cahaya
matahari terhadap bulir-bulir air hujan
c peristiwa terbiasnya cahaya putih oleh
air hujan
d peristiwa terpantulnya cahaya putih
menjadi berbagai cahaya berwarna
A
612
Menjelaskan
sifat bayangan
pada cermin
24 Ketika seseorang sedang bercermin pada
cermin datar maka jarak benda dengan
cermin hellip dengan jarak bayangannya
a lebih jauh
b sama
c dekat
d sangat dekat
B
25 Yang dimaksud dengan bayangan maya D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
adalah
a bayangan yang arahnya terbalik
terhadap bendanya
b bayangan yang letaknya di depan
cermin atau di belakang lensa
c bayangan yang terbentuk oleh sinar-
sinar pantul
d bayangan yang dapat kita lihat dalam
cermin tetapi di tempat bayangan
tersebut tidak terdapat cahaya pantul
26 Sifat bayangan yang dibentuk oleh kaca
spion pada mobilmotor adalahhellip
a semu tegak dan diperkecil
b semu tegak dan diperbesar
c nyata dan terbalik
d nyata tegak dan diperkecil
A
27 Sifat bayangan yang terbentuk jika benda
dijauhkan dari cermin cekung adalah
a semu tegak dan diperkecil
b nyata tegak dan diperkecil
c nyata dan terbalik
d semu tegak dan diperbesar
C
28 Jika cahaya merambat dari zat yang rapat
ke zat yang kurang rapat maka cahaya
C
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
akan dibiaskan mendekati hellip
a garis horizontal
b garis vertikal
c garis normal
d garis lurus
62
Membuat suatu
karyamodel
misalnya
periskop atau
lensa dari bahan
sederhana dengan
menerapkan sifat-
sifat cahaya
621
Mengetahui
alat dan bahan
yang
digunakan
untuk
membuat
karyamodel
yang
menerapkan
sifat-sifat
cahaya
29 Alat yang digunakan untuk melihat benda-
benda yang berada di atas batas pandang
adalah hellip
a lup
b periskop
c kacamata
d mikroskop
B
30 Bahan utama yang digunakan untuk
membuat model periskop adalah hellip
a gunting dan lem
b karton dan isolasi
c kotak pasta gigi dan cermin
d cermin dan lem
C
31 Bahan utama pada pembuatan kaca
pembesar sederhana adalah hellip
a bola lampu
b kardus
c karet gelang
d air
A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
3 7 Memahami
perubahan
yang terjadi
di alam dan
hubungannya
dengan
penggunaan
sumber
71
Mendeskripsikan
proses
pembentukan
tanah karena
pelapukan
711
Menggolongka
n jenis-jenis
batuan
32 Batuan memiliki sifat dan ciri yang
berbeda Hal ini disebabkan oleh
perbedaan hellip
a kandungan mineralnya
b tempat ditemukannya
c kegunaannya
d proses pelapukannya
A
33 Perhatikan ciri-ciri batuan berikut
1 Terbentuk dari lava yang membeku
dengan sangat lama
2 Dapat digunakan untuk pelapis
dinding atau ubin
3 Tidak mengandung banyak gas
4 Terbentuk dari endapan air sungai
Merupakan ciri dari batuan granit adalah
a 1 2 dan 3
b 1 2 dan 4
c 2 3 dan 4
d 1 3 dan 4
A
34 Batuan sedimen adalah
a batuan yang terbentuk dari magma
yang membeku
b batuan yang terbentuk dari proses
pengendapan magma
D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
c batuan yang terbentuk karena
mengalami peningkatan tekanan
atau suhu
d batuan yang terbentuk dari proses
pengendapan lumpur dan mineral
dalam air sungai
35
Perhatikan ciri-ciri batuan dibawah ini
1 memiliki warna hijau keabu-abuan
2 Berasal dari magma
3 berasal dari endapan hasil pelapukan
batuan tanah
4 memiliki rongga-rongga kecil
5 terdiri dari butiran-butiran kapur yang
halus
Pernyataan diatas yang merupakan ciri-ciri
dari batuan basal adalah
a 12 dan 3
b 12 dan 4
c 2 3 dan 4
d 1 3 dan 5
B
712 36 Pelapukan batuan di gurun pasir terjadi B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
Menjelaskan
proses
pembentukan
tanah karena
pelapukan
karena
a getaran permukaan bumi
b perubahan suhu yang drastis
c terbenturnya batuan satu sama lain
karena angin
d pengaruh paparan panas sinar
matahari
37 Pelapukan fisis adalah
a proses pelapukan batuan karena
pengaruh suhu hujan dan angin
b pelapukan yang terrjadi kerena
peran makhluk hidup
c pelapukan yang menghasilkan
perubahan zat mineral pembentuk
batuan
d proses pelapukan batuan karena
hujan deras dan arus air
A
38 Beberapa penyebab pelapukan biologi
adalah
a lumut lichen akar tanaman dan
batuan
b lumut angin lichen dan akar
tanaman
c akar tanaman humus dari daun
D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
batuan dan lumut
d lichen lumut humus dari daun dan
akar tanaman
72
Mengidentifikasi
jenis-jenis tanah
721
Mengetahui
jenis-jenis
tanah
39 Berdasarkan komposisi penyusunnya
tanah dibedakan menjadi tiga jenis kecuali
a tanah berhumus
b tanah liat
c tanah berkapur
d tanah berpasir
C
40 Tanah yang merupakan perpaduan antara
tanah liat lumpur dan pasir disebut tanah
a tanah humus
b tanah lempung
c tanah gambut
d tanah liat
B
41 Tanah yang terbentuk dari tumbuh-
tumbuhan yang membusuk dan air serta
sering disebut tanah organik adalah tanah
a tanah lempung
b tanah pasir
c tanah humus
D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
164
d tanah gambut
42 Tanah yang mudah dilalui air udara dan
zat mineral tanah lainnya disebut tanah
a tanah humus
b tanah gambut
c tanah pasir
d tanah lempung
C
43 Memiliki susunan tanah yang sangat rapat
sehingga peredaran udara dan air pada
tanah kurang baik disebut tanah
a tanah liat
b tanah lempung
c tanah humus
d tanah gambut
A
44 Salah satu ciri dari tanah lempung adalah
a kandungan tanah sangat subur dan
cocok untuk menanam tanaman
pangan
b mengandung banyak unsur hara
dan sering dimanfaatkan untuk
menanam sayuran
B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165
c saat kering tanah retak-retak dan
ketika hujan air di atas menggenang
d mengandung banyak air dan
bersifat sangat asam
45 Salah satu dari ciri tanah gambut adalah
a memiliki daya serap dan daya tahan
air yang tinggi
b unsur hara yang ada di dalam tanah
sangat sedikit
c peredaran udara dan air pada tanah
kurang baik
d bersifat sangat asam dan biasanya
terdapat di daerah rawa
D
46 Berikut ini yang merupakan ciri-ciri dari
tanah humus kecuali
a unsur hara sangat sedikit
b berasal dari tumbuhan dan hewan
kecil yang membusuk
c memiliki daya serap dan daya tahan
air yang tinggi
d sangat cocok untuk menanam
tanaman pangan
A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
166
47 Berikut ini yang merupakan ciri-ciri dari
tanah liat kecuali
a peredaran udara dan air pada tanah
kurang baik
b saat musim kemarau tanah menjadi
retak-retak
c saat musim penghujan air
menggenang
d sering digunakan untuk bercocok
tanam
D
48 Berikut ini yang merupakan ciri dari tanah
pasir adalah
a cocok ditanami tumbuhan sayur-
mayur
b banyak mengandung unsur hara
C
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
167
c hanya dapat ditanami sedikit jenis
tanaman
d bersifat sangat asam
73
Mendeskripsikan
struktur bumi
731
Mendeskripsik
an struktur
permukaan
bumi
49
Gambar di atas menunjukkan lapisan
penyusun bumi Urutan lapisan penyusun
bumi dari yang paling dalam adalah
a inti dalam bumi kerak bumi mantel
bumi inti luar bumi
b kerak bumi mantel bumi inti dalam
bumi inti luar bumi
c inti dalam bumi inti luar bumi kerak
bumi mantel bumi
d inti dalam bumi inti luar bumi
mantel bumi kerak bumi
D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
168
50
Magma pada gambar di atas ditunjukkan
dengan huruf
a A
b B
c C
d D
A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
169
Lampiran 32 Kisi-kisi Instrumen Soal Uraian untuk Expert Judgment
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator No
Soal Soal
5 Memahami hubungan
antara gaya gerak dan
energi serta fungsinya
51 Mendeskripsikan
hubungan antara
gaya gerak dan
energi melalui
percobaan (gaya
gravitasi gaya gesek
gaya magnet)
511 Menjelaskan
hubungan gaya
magnet
2 Apakah paku kecil yang dipasang penghalang
plastik dapat dipengaruhi magnet Jelaskan
52 Menjelaskan
pesawat sederhana
yang dapat membuat
pekerjaan lebih
mudah dan lebih
cepat
521 Menjelaskan
perbedaan
golongan
pengungkit
1
Kedua alat di atas tampak sama Namun
kedua alat tersebut dimasukkan ke dalam
jenis pengungkit yang berbeda Mengapa
demikian Jelaskan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
170
522 Menjelaskan
fungsi bidang
miring
6 Mengapa jalan di daerah pegunungan dibuat
berkelok-kelok
6 Menerapkan sifat-sifat
cahaya melalui
kegiatan membuat
suatu karya atau
model
61 Mendeskripsikan
sifat-sifat cahaya
611Mengidentifikasi
sifat-sifat cahaya 4
Perhatikan gambar di bawah ini
Jelaskan mengapa sedotan di dalam gelas
berair pada gambar di atas tampak seperti
patah
612Menjelaskan sifat
bayangan pada
cermin
5 Apakah bayangan yang dibentuk oleh cermin
cekung selalu terbalik Jelaskan
7 Memahami perubahan
yang terjadi di alam
dan hubungannya
dengan penggunaan
sumber daya alam
71 Mendiskripsikan
proses pembentukan
tanah karena
pelapukan
711Menggolongkan
jenis-jenis batuan 8
Jelaskan perbedaan antara batuan beku
dengan batuan sedimen
712 Menjelaskan
proses
pembentukan
tanah karena
7
Apakah yang dimaksud dengan pelapukan
biologi Sebutkan penyebabnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
171
pelapukan
72 Mengidentifikasi
jenis-jenis tanah
721 Mampu
menjelaskan salah
satu jenis tanah
10
Jelaskan mengapa tanah pasir hanya dapat
ditanami oleh jenis tanaman tertentu dan
berikan contoh tanaman tersebut
11
Mengapa tanaman pangan seperti jagung dan
padi cocok ditanam di tanah humus
Jelaskan
73 Mendeskripsikan
struktur bumi
731 Mendeskripsikan
struktur bumi
3
Sebut dan jelaskan lapisan penyusun bumi
berdasar gambar tersebut
1
2
3
4
9 Gambarkan dan jelaskan lapisan-lapisan
penyusun atmosfer
1
2
3
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
172
Pedoman Penskoran
No Soal Kunci Jawaban Kriteria Penilaian Skor
1
Kedua alat seperti diatas sekilas
tampak sama Namun kedua
alat tersebut dimasukkan
kedalam jenis pengungkit yang
berbeda Mengapa demikian
Jelaskan
Gambar a merupakan pengungkit jenis
kedua yang memiliki ciri beban berada
diantara posisi kuasa dan titik tumpu
Gambar b merupakan pengungkit pertama
yang memiliki ciri titik tumpu berada
antara beban dan kuasa
Siswa mampu menyebutkan 2 jenis
pengungkit berserta 2 ciri dari kedua
pengungkit tersebut
4
Siswa mampu menyebutkan 2 jenis
pengungkit dan hanya menyebutkan
1 ciri dari pengungkit tersebut
3
Siswa mampu menyebutkan 1 jenis
pengungkit dan hanya menyebutkan
1 cirinya
2
Siswa mampu menyebutkan 1 jenis
pengungkit tanpa diberi ciri-cirinya 1
Siswa tidak bisa menyebutkan jenis
pengungkit dan cirinya 0
2
Karena ada magnet yang dipasang dibadan
lemari es dan bingkai pintunya terbuat dari
besi Ketika pintu didekatkan magnet
Siswa mampu menjelaskan 3 alasan
dengan benar 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
173
Perhatikan gambar di atas
Pada saat dibuka pintu lemari
es secara otomatis dapat
tertutup kembali rapat
Mengapa hal tersebut dapat
terjadi Jelaskan
akan segera menariknya
Akibatnyatimbullah gaya tarik yang
menyebabkan pintu lemari es tertutup
Alasan
1 Ada magnet yang dipasang dibadan
lemari es
2 bingkai pintunya terbuat dari besi
3 Ketika pintu didekatkan magnet akan
segera menariknya
Akibatnyatimbullah gaya tarik yang
menyebabkan pintu lemari es tertutup
Siswa mampu menjelaskan 2 alasan
dengan benar 3
Siswa mampu menjelaskan 1 alasan
dengan benar 2
Siswa mampu menjelaskan alasan
tetapi tidak mencakup poin-poin
yang tersedia
1
Siswa tidak mengerjakan soal
0
3 Sebut dan jelaskan lapisan
penyusun bumi
Lapisan-lapisan penyusun bumi
a Kerakbumi
Kerak bumi adalah lapisan terluar
permukaan bumi yang berupa
batuankerasdandinginsetebal 15-60
km
b Selubungatau mantel bumi
Mantel bumi merupakan lapisan di
bawahkerakbumi yang tebalnya
Siswa mampu menyebutkan dan
menjelaskan lapisan-lapisan
penyusun bumi dengan benar
4
Siswa hanya mampu menyebutkan
dan menjelaskan 3 lapisan-lapisan
penyusun bumi dengan benar
3
Siswa hanya mampu menyebutkan
dan menjelaskan 2 lapisan-lapisan
penyusun bumi dengan benar
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
174
mencapai 2900 km dan merupakan
lapisan paling tebal
c Inti luar
Inti luar merupakan satu-satunya
lapisancair terdiri atas besi nikel dan
oksigen
d Intidalam
Inti dalam merupakan lapisan paling
dalam berupa bola logam yang padat
dan sangat panas
Siswa mampu menyebutkan lapisan-
lapisan penyusun bumi namun
belum mampu menjelaskannya
dengan benar
1
Siswa tidak mengerjakan soal
0
4 Perhatikan gambar di bawah
ini
Jelaskan mengapa sedotan pada
gambar di atas tampak seperti
Kunci Jawaban
Sedotan pada gambar di atas nampak
seperti patah karena cahaya datang dari
zat yang lebih rapat (benda di air) menuju
ke udara (kurang rapat) dibiaskan
menjauhi garis
Siswa mampu menjelaskan alasan
dengan tepat dan benar 4
Siswa mampu menjelaskan alasan
mendekati benar 3
Siswa hanya mampu menuliskan
beberapakata kunci (garis normal
zat dibiaskan)
2
Siswa menjawab namun salah
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
175
patah
Siswa tidak menjawab
0
5
Apakah bayangan yang
dibentuk oleh cermin cekung
selalu terbalik Jelaskan
Tidak
Alasan 1 Karena sifat bayangan dibentuk
oleh cermin cekung bergantung pada letak
benda di depan cermin
Alasan 2 Jika benda terletak di antara F
(fokus) dan P (pusat kelengkungan) dan
seterusnya maka bayangan yang terbentuk
nyata terbalik
Alasan 3 Jika benda terletak di antara O
(pusat optis) dan F maka bayangan
terletak di belakang cermin maya
diperbesar dan tegak
Siswa mampu menjelaskan 3 alasan
dengan benar 4
Siswa mampu menjelaskan 2 alasan
dengan benar 3
Siswa mampu menjelaskan 1 alasan
dengan benar 2
Siswa mampu menjelaskan jawaban
tetapi tidak mencakup alasan yang
tersedia dalam jawaban
1
Siswa tidak mengerjakan soal
0
6 Mengapa jalan di daerah
pegunungan dibuat berkelok-
kelok
1 Jalan berkelok-kelok memanfaatkan
cara kerja bidang miring
2 Agar orang dapat mudah mencapai
tempat ketinggian tertentu dengan
tenaga yang lebih kecil
Siswa mampu menjelaskan 3 alasan
dengan benar 4
Siswa mampu menjelaskan 2 alasan
dengan benar 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
176
3 Dengan dibuat berkelok-kelok
pengendara kendaraan bermotor lebih
mudah melewati jalan yang menanjak
Siswa mampu menjelaskan 1 alasan
dengan benar 2
Siswa mampu menjelaskan jawaban
tetapi tidak mencakup alasan yang
tersedia dalam jawaban 1
Siswa tidak mengerjakan soal 0
7 Apakah yang dimaksud dengan
pelapukan biologi Sebutkan
penyebabnya
Pelapukan biologi adalah pelapukan yang
terjadi karena peran makhluk hidup
Penyebab pelapukan biologi adalah lumut
lichen akar tanaman dan humus dari daun
Siswa mampu menjelaskan
pengertian dan penyebab pelapukan
biologi dengan benar 4
Siswa mampu menjelaskan
pengertian pelapukan biologi dengan
tepat tetapi penyebab hampir tepat 3
Siswa menjelaskan pengertian dan
penyebab dari pelapukan batuan
hampir benar 2
Siswa menjawab pertanyaan tetapi
belum tepat 1
Siswa tidak mengerjakan soal 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
177
8 Jelaskan perbedaan antara
batuan beku dengan batuan
sedimen
Batuan beku adalah batuan yang terbentuk
dari magma yang membeku Batuan
sedimen adalah batuan yang terbentuk dari
proses pengendapan lumpur dan mineral
dalam air sungai
Siswa mampu menjelaskan
pengertian batuan beku dan batuan
sedimen dengan benar 4
Siswa hanya mampu menjelaskan
salah satu pengertian dari batuan
dengan benar 3
Siswa mampu menjawab soal
dengan jawaban hampir benar 2
Siswa mejawab pertanyaan dengan
tidak tepat 1
Siswa tidak mengerjakan soal 0
9 Gambarkan dan jelaskan
lapisan-lapisan penyusun
atmosfer
Siswa mampu menggambarkan dan
menjelaskan 5 lapisan penyusun
atmosfer dengan benar 4
Siswa mampu menggambarkan dan
menjelaskan 4 lapisan penyusun
atmosfer dengan benar 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
178
a Lapisan troposfer meruakan lapisan
yang paling dekat dengan permukaan
bumi terbentang sejauh 10 km dari
permukaan bumi
b Lapisan stratosfer merupakan lapisan
di ataslapisan troposfer berjarak 10-
30 km dari permukaan bumi
c Lapisan mesosfer merupakanlapisan
di atas stratosfer berjarak 50 km dari
permukaan bumi
d Lapisan termosfer merupakan lapisan
di atas mesosfer terbentang pada
ketinggian 50-400 km dari
permukaan bumi
e Lapisan eksosfer merupakan lapisan
tertinggi pada atmosfer bumi lapisan
ini berada pada ketinggian 400-100
km dari permukaan bumi
Siswa mampu menggambarkan dan
menjelaskan 3 lapisan penyusun
atmosfer dengan benar 2
Siswa mampu 2 menggambarkan
dan menjelaskan lapisan penyusun
atmosfer dengan benar 1
Siswa hanya mampu
menggambarkan namun belum
dapat menjelaskan lapisan penyusun
atmosfer dengan benar
0
10 Jelaskan mengapa tanah pasir
hanya dapat ditanami oleh jenis
tanaman tertentu dan berikan
contoh tanaman tersebut
Karena banyak mengandung
butiran-butiran pasir
Unsur hara yang terdapat pada
tanah pasir sedikit
Mudah dilalui air dan udara
Siswa mampu menjelaskan 3 alasan
dengan tepat beserta contohnya 4
Siswa mampu menjelaskan 2 alasan
dengan tepat beserta contohnya 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
179
Contohnya adalah tumbuhan kaktus Siswa mampu menjelaskan 1 alasan
dengan tepat beserta contohnya 2
Siswa belum mampu menjelaskan
alasan dengan tepat serta
memberikan contohnya
1
Siswa tidak dapat menjelaskan
alasan serta memberikan contoh 0
11 Mengapa tanaman pangan
seperti jagung dan padi cocok
ditanam di tanah humus
Jelaskan Karena tanah humus berasal dari
tumbuhan dan hewan kecil yang
membusuk
Tanah humus memiliki daya
serapdan daya tahan air yang tinggi
sehingga sangat subur
Siswa mampu memenuhi 2 aspek
penilaian dengan tepat
4
Siswa mampu memenuhi 2 aspek
penilaian namun kurang tepat
3
Siswa mampu memenuhi 1 aspek
penilaian dengan tepat
2
Siswa mampu memenuhi 1 aspek
penilaian namun kurang tepat
1
Siswa tidak mengerjakan soal 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
180
Lampiran 33 Petunjuk Pengisian Soal dan Identitas Responden
Isilah identitas di bawah ini dengan lengkap
Identitas Siswa
Nama
No Absen
Umur
Kelas
Jenis kelamin
Nama Sekolah
Identitas Orang tua
Nama Orang tua
Pekerjaan Orang tua
Pendidikan terakhir Orang tua Cukup lingkari pilihan yang ada
SD (Sekolah Dasar)
SMP (Sekolah Menengah Pertama)
SMA (Sekolah Menengah Atas)
Sarjana
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
181
Lampiran 34 Prosedur Pengerjaan Soal
Prosedur Pengerjaan Soal
1 Siswa yang mengerjakan soal harus sesuai dengan nama siswa yang terpilih
dalam undian
2 Guru dimohon untuk mengawasi siswa dalam mengerjakan soal
3 Guru tidak boleh membantu siswa dalam mengerjakan soal
4 Guru dimohon untuk menyampaikan prosedur pengerjaan soal kepada siswa
5 Soal tidak boleh dibawa pulang
6 Lembar soal dan lembar jawab yang telah dikerjakan siswa harus dimasukkan
kedalam amplop
7 Waktu pengerjaan soal 90 menit
8 Siswa dalam mengerjakan soal tidak boleh membuka buku paket atau catatan
sejenisnya
9 Siswa dalam mengerjakan soal tidak boleh melihat pekerjaan teman
(mencontek)
10 Siswa mengerjakan soal harus menggunakan bolpoin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
182
Lampiran 35 Soal Pilihan Ganda Penelitian
Nama
Kelas
No absen
Sekolah
I Berilah tanda silang (X) pada huruf a b c atau d pada jawaban yang
benar
II Lingkarilah point yakin atau tidak yakin di bawah jawaban
Yakin Benar (jika kamu yakin dengan jawaban yang kamu
pilih)
Tidak Yakin Benar (jika kamu tidak yakin dengan jawaban yang
kamu pilih)
1 Perhatikan pernyataan berikut
5 Jarum kompas dapat menunjukkan arah utara dan selatan
6 Adi mengerem sepedanya saat melewati turunan
7 Air mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah
8 Orang yang sedang berenang dapat bergerak maju
Penerapan gaya gravitasi ditunjukkan oleh nomor
e 1
f 2
g 3
h 4
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
2 Yang bukan termasuk pengaruh gaya gravitasi terhadap benda adalah
e benda memiliki berat
f benda cepat mengalami pelapukan
g benda jatuh ke bawah
h permukaan air selalu datar
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
3 Perhatikan pernyataan di bawah ini
6 Melapisi permukaan benda dengan karet
7 Memperluas bidang permukaan
8 Memberi pul atau paku-paku pada sepatu sepak bola
9 Memperhalus permukaan benda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
183
Yang bukan termasuk cara untuk memperbesar gaya gesek adalah
e 1
f 2
g 3
h 4
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
4 Perhatikan gambar berikut
Posisi titik tumpu beban dan kuasa pada alat di atas yaitu
e beban berada di antara titik tumpu dan kuasa
f titik tumpu berada di antara beban dan kuasa
g kuasa berada di antara titik tumpu dan beban
h titik tumpu beban dan kuasa berada pada satu tempat
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
5 Perhatikan gambar berikut
Bagian pada sekrup yang menggunakan prinsip kerja bidang miring yaitu
nomor hellip
e I dan II
f II dan III
g III dan I
h IV dan III
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
IV
V
I
III
II
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
184
6 Berikut ini salah satu ciri-ciri katrol tetap adalah
e katrol yang dipasang pada tempat tertentu dengan posisi tetap
f katrol yang dapat bergerak bebas dan dapat dipindah-pindahkan
g gabungan antara katrol tetap dan katrol lepas
h beberapa roda katrol yang disusun secara berdampingan dalam satu poros
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
7 Perhatikan gambar berikut
Gambar di atas adalah contoh jenis tuas golongan hellip
e pertama
f kedua
g ketiga
h keempat
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
8 Perhatikan gambar berikut
Alat pembuka tutup botol seperti gambar di atas menggunakan prinsip kerja
hellip
e pengungkit
f katrol
g gravitasi
h bidang miring
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
185
9 Jalan di pegunungan dibuat dengan lintasan berkelok-kelok merupakan jenis
penerapan hellip
e roda berporos
f katrol
g bidang miring
h pengungkit
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
10 Salah satu sifat cahaya yaitu merambat lurus Peristiwa di bawah ini yang
tidak menunjukkan cahaya merambat lurus adalah
e pantulan sinar kendaraan bermotor pada malam hari
f rambatan cahaya matahari yang menembus genting kaca
g terbentuknya pelangi setelah hujan
h sorotan lampu senter ketika sedang mati lampu
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
11 Peristiwa terbentuknya pelangi setelah hujan menunjukkan adanya dispersi
cahaya Dispersi cahaya adalah
e peristiwa penguraian cahaya putih menjadi berbagai cahaya berwarna
f peristiwa terpantulnya cahaya matahari terhadap bulir-bulir air hujan
g peristiwa terbiasnya cahaya putih oleh air hujan
h peristiwa terpantulnya cahaya putih menjadi berbagai cahaya berwarna
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
12 Ketika seseorang sedang bercermin pada cermin datar maka jarak benda
dengan cermin hellip dengan jarak bayangan dengan cermin
a lebih jauh
b sama
c dekat
d sangat dekat
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
13 Sifat bayangan yang dibentuk oleh kaca spion pada mobilmotor adalahhellip
a semu tegak dan diperkecil
b semu tegak dan diperbesar
c nyata dan terbalik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
186
d nyata tegak dan diperkecil
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
14 Jika cahaya merambat dari zat yang rapat ke zat yang kurang rapat maka
cahaya akan dibiaskan mendekati hellip
a garis horizontal
b garis vertikal
c garis normal
d garis lurus
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
15 Alat yang arah pandangannya dapat dibelokkan sehingga bendaobjek yang
dilihat tidak harus berada di depan mata disebut hellip
e lup
f periskop
g kacamata
h mikroskop
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
16 Bahan utama yang digunakan untuk membuat model periskop adalah hellip
a gunting dan lem
b karton dan isolasi
c kotak pasta gigi dan cermin
d cermin dan lem
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
17 Perhatikan ciri-ciri batuan berikut
5 Terbentuk dari lava yang membeku dengan sangat lama
6 Dapat digunakan untuk pelapis dinding atau ubin
7 Tidak mengandung banyak gas
8 Terbentuk dari endapan air sungai
Ciri dari batuan granit ditunjukkan oleh nomor
e 1 2 dan 3
f 1 2 dan 4
g 2 3 dan 4
h 1 3 dan 4
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
187
18 Pelapukan fisis adalah
e proses pelapukan batuan karena pengaruh suhu hujan dan angin
f pelapukan yang terjadi karena peran makhluk hidup
g pelapukan yang menghasilkan perubahan zat mineral pembentuk batuan
h proses pelapukan batuan karena hujan deras dan arus air
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
19 Beberapa penyebab pelapukan biologi adalah
e lumut lumut kerak akar tanaman dan batuan
f lumut angin lumut kerak dan akar tanaman
g akar tanaman humus dari daun batuan dan lumut
h lumut kerak lumut humus dari daun dan akar tanaman
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
20 Perhatikan gambar berikut
Gambar di atas menunjukkan lapisan penyusun bumi Urutan lapisan
penyusun bumi dari yang paling dalam adalah
e inti dalam bumi kerak bumi mantel bumi inti luar bumi
f kerak bumi mantel bumi inti dalam bumi inti luar bumi
g inti dalam bumi inti luar bumi kerak bumi mantel bumi
h inti dalam bumi inti luar bumi mantel bumi kerak bumi
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
188
Lampiran 36 Soal Essai Penelitian
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar pada lembar
jawab yang tersedia
1 Perhatikan kedua gambar berikut
Kedua alat di atas tampak sama Namun kedua alat tersebut dimasukkan ke dalam
jenis pengungkit yang berbeda Mengapa demikian Jelaskan
2 Apakah paku kecil yang dipasang penghalang plastik dapat dipengaruhi
magnet Jelaskan
3 Perhatikan gambar pensil di dalam gelas berisi air berikut
Mengapa pensil pada gambar di samping tampak seperti patah
A B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
189
4 Apakah bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung selalu terbalik Jelaskan
jawabanmu
5 Jelaskan perbedaan antara batuan beku dengan batuan sedimen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
190
Lampiran 4
HASIL VALIDASI AHLI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
191
Lampiran 41 Permohonan Izin Validasi Ahli
Kepada
Yth BapakIbu validator
di tempat
Dengan hormat
Bersama ini kami mohon kesediaan RomoBapakIbu untuk melakukan
validasi instrumen penelitian yang terdiri dari soal evaluasi pilihan ganda dan soal
essay dalam penelitian skripsi payung dengan tema Miskonsepsi IPA Fisika
Kelas V SD se-Kabupaten Sleman
Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui ada tidaknya miskonsepsi
IPA (Fisika) pada siswa SD Kelas V di Kabupaten Sleman 2) mendeskripsikan
profil miskonsepsi IPA (Fisika) pada siswa SD Kelas V di Kabupaten Sleman
Kami menyertakan juga pemetaan indikator dan kompetensi dasar yang bisa
RomoBapakIbu pergunakan untuk pertimbangan validasi instrumen penelitian
Tanggapan RomoBapakIbu adalah anonym (tanpa nama) dan dijamin
kerahasiaannya Kami akan menjadi satu-satunya pihak yang dapat mengakses
data RomoBapakIbu Laporan penelitian ini yang akan disajikan untuk
masyarakat umum tidak akan mencantumkan segala informasi personal yang
dapat digunakan untuk menelusur identitas RomoBapakIbu
Kami mohon RomoBapakIbu berkenan untuk melakukan validasi dengan
mengisi rubrik penilaian soal pilihan ganda dan essay Instrumen penelitian yang
sudah divalidasi akan kami ambil kembali dari RomoBapakIbu seminggu setelah
penyerahan
Jika RomoBapakIbu memiliki pertanyaan atau saran dimohon untuk
menghubungi dosen pembimbing kami Maria Melani Ika Susanti SPd MPd
dengan alamat email mariamelaniikagmailcom atau dapat menghubungi di
nomor telepon 081809809444
Terima kasih atas waktu dan dukungan BapakIbu
Hormat kami
Kelompok Studi Pelaksanaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
192
Lampiran 42 Hasil Rekap Nilai Expert Judgment Instrumen Pilihan Ganda
No
Soal
Validator Rata-
rata Komentar Saran Perbaikan
1 2 3 4
1 3 4 3 2 3
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
Bagian indikator disajikan gambar siswa dapat
menyebutkan macam-macam gaya
Validator 4
Pilihan jawaban diganti menjadi induksi elektro
magnet dan gosok
2 3 4 2 2 275
Validator 1
Kalimat yang digunakan untuk pertanyaan jelek butuh
subjek dan mengganti alternatif pegasnya
Validator 2
Percobaan diganti dengan peristiwa
Validator 3
Tolong diperbaiki soalnya misalnya roda yang
digelindingkan akan berhenti hal ini terjdi karena
Validator 4
Pernyataannya sudah jelas tidak memerlukan
ldquopercobaanrdquo karena itu ada dalam kehidupan sehari-
hari
3 2 4 2 4 3
Validator 1
Pernyataan nomor 1 dan 3 jelek sulit dilihat
miskonsepsinya karena ada yang benar dan ada yang
salah
Validator 2
-
Validator 3
Bagian indikator = disajikan contoh peristiwa siswa
dapat mengelompokan salah satu jenis gaya
Validator 4
-
4 3 4 4 3 35
Validator 1
Kalimat soalnya tidak baik
Validator 2
-
Validator 3
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
193
Validator 4
-
5 2 4 4 3 325
Validator 1
Pernyataan pada nomor 1 membingungkan karena
mempunyai 2 kemungkinan dapat benar dapat tidak
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
6 1 4 1 4 25
Validator 1
Pernyataan dapat benar semua pada pilihan dapat
membuat siswa pandai bingung
Validator 2
-
Validator 3
Tolong soal diperbaiki memakai misalnya gerobak
yang didorong bergerak karena apahellip
Validator 4
-
7 1 4 4 3 3
Validator 1
Perlu ada gambar dan membingungkan
Validator 2
-
Validator 3
Bagian indikator = disajikan sifat-sifat roda siswa
dapat mengidentifikasi ciri-ciri pesawat sederhana
Validator 4
-
8 3 4 4 2 325
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
9 4 4 4 2 35
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
194
-
Validator 4
Sebaiknya antara soal dan jawaban tidak mengandung
kata yang sama nomor 8 dan 9 Soal diganti menjadi
Gambar di samping adalah pengungkit jenis 2 cirinya
adalah
10 3 4 4 4 375
Validator 1
Soal penting atau tidak diberikan
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
11 3 4 4 1 3
Validator 1
Gambar tidak jelas
Validator 2
-
Validator 3
Bagian indikator = disajikan gambar skrup siswa dapat
mengidentifikasi ciri-ciri pesawat sederhana
Validator 4
Apakah no 2 tidak memakai prinsip bidang miring
Kasat mata sudah terlihat jelas Pilihan jawaban
ditambahi menjadi
a I amp IV
b II amp I
c III amp II
d IV amp III
12 3 4 4 4 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
13 4 4 4 4 4
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
195
-
14 4 4 4 3 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
15 4 4 4 4 4
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
16 3 4 4 3 35
Validator 1
Belum tentu semua anak tahu pemecah kemiri seperti
apa
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
17 1 4 4 2 275
Validator 1
Salah dalam menulis kunci jawaban
Validator 2
Kunci jawaban diganti C bukan B
Validator 3
-
Validator 4
Apa iya jawabannya B
18 2 4 3 - 25
Validator 1
Gambar tidak jelas
Validator 2
-
Validator 3
Bagian indikator disajikan gambar siswa dapat
menyebutkan penerapan pesawat sederhana dalam
kehidupan sehari-hari
Gambar kurang jelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
196
Validator 4
Pilihan jawaban membingungkan Pemotong kuku ada
2 prinsip bidang miring amp pengungkit
19 1 - 4 3 3
Validator 1
Membingungkan
Validator 2
Kunci jawaban diganti B bukan A
Validator 3
-
Validator 4
-
20 2 4 4 4 35
Validator 1
Kalimat membingungkan siswa dapat terjadi salah
jawab karena kalimatnya
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
21 1 - 4 1 05
Validator 1
Membingungkan
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
Soal sama dengan no 19
22 1 - 4 1 05
Validator 1
Membingungkan
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
Soal sama dengan no 19
23 3 4 4 4 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
197
-
24 3 4 4 3 35
Validator 1
Kalimat harus diperbaiki
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
25 3 4 4 4 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
26 4 4 4 4 4
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
27 4 4 4 3 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
28 1 - 4 4 325
Validator 1
Membingungkan
Validator 2
Kunci jawaban A bukan C
Validator 3
-
Validator 4
-
29 4 4 3 2 325 Validator 1
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
198
Validator 2
-
Validator 3
Tolong diperjelas untuk kata-kata batas pandang
apakah terlalu kecil atau terlalu jauh
Validator 4
Bahasa kiasan kurang tepat untuk anak Diganti
menjadi ldquountuk melihat benda angkasa hellip
30 1 4 4 2 275
Validator 1
Tergantung siapa yang mengajarkan dengan apa
mereka membuatnya
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
31 3 4 4 3 35
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
32 4 4 4 2 35
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
33 3 4 4 4 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
34 4 4 4 3 375 Validator 1
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
199
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
35 4 4 3 4 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
36 4 4 4 3 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
37 4 4 4 3 375
Validator 1
-
Validator 2
Diganti hurufnya
Validator 3
-
Validator 4
-
38 3 4 4 3 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
39 1 4 4 4 325
Validator 1
Dalam buku ada 4 jenis penyusun tanah diperhatikan
lagi
Validator 2
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
200
Validator 3
-
Validator 4
-
40 4 4 4 4 4
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
41 4 4 4 4 4
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
42 4 4 4 3 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
Dapat digunakan sebagai bahan bangunan
43 3 4 3 4 35
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
Tanah yang memiliki susunan tanah yang sangat rapat
sehingga perbedaan udara dan air pada tanah kurang
baik disebut tanah
Validator 4
-
44 3 4 4 4 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
201
-
Validator 4
-
45 4 4 4 4 4
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
46 3 4 4 3 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
47 3 4 4 3 35
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
Item a bisa diganti item jawaban ldquodigunakan untuk
membuat kerajinan gerabahrdquo Karena sudah digunakan
di soal no 43
48 4 4 4 3 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
Pasir dalam ingatan anak terutama Sleman yang lereng
merapi identik dengan fungsi sebagai bahan bangunan
49 4 4 4 3 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
202
Bagian indikator disajikan gambar lapisan bumi siswa
dapat mendiskripsikan struktur permukaan bumi
Validator 4
ldquoGambar di atasmenunjukkan lapisan penyusun bumirdquo
dihapus Soal diganti menjadi ldquoUrutan lapisan
penyusun bumi dari yang paling dalam sesuai gambar
di atas adalahrdquo
50 4 4 4 4 3
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
Bagian indikator disajikan gambar bagan gunung
siswa dapat mendiskripsikan struktur permukaan bumi
Validator 4
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
203
Lampiran 43 Hasil Rekap Nilai Expert Judgment Instrumen Uraian
No
Soal
Validator Rata-
rata
Komentar Saran Perbaikan
1 2 3 4
1 4 4 3 1 3
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
Disediakan gambar siswa dapat menjelaskan
perbedaan golongan pengungkit Gambar kurang jelas
Validator 4
Soal kurang jelas diganti sesuai dengan komentar
validator menjadi
ldquoGambar disamping adalah contoh pengungkit
Jelaskan perbedaannyardquo
2 3 4 2 2 275
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
Bagian indikator disajikan gambar siswa dapathellip
Gunakan data valid ketika pintu kulkas dibuka lebih
dari 450 belum tentu pintu secara otomatis tertutup
sendiri (kemungkinan hanya produk-produk tertentu)
Mungkin soal diperbaiki dengan menggunakan mainan
anak-anak beralaskan besi bisa menempel di pintu
kulkas karenahelliphellip
Validator 4
Perintah soal diganti sesuai dengan komentar validator
menjadi
ldquoJelaskan apa yang terjadirdquo
3 3 4 4 4 375
Validator 1
Kalimat diperbaiki agar tidak membingungkan
Validator 2
-
Validator 3
Disediakan gambar struktur lapisan bumi siswa dapat
mendiskripsikan struktur bumi
Validator 4
-
4 3 4 4 3 35 Validator 1
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
204
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
5 4 4 3 2 325
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
ldquosebutkan sifat cermin cekungrdquo
6 3 4 4 2 325
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
7 3 4 4 3 35
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
Diberikan contoh penyebabnya soal direvisi menjadi
ldquoApakah yang dimaksud dengan pelapukan biologi
Sebutkan contoh penyebabnyardquo
8 4 4 3 4 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
Bagian indikator = ada datanya ciri-ciri batuan
Validator 4
-
9 4 4 3 4 375
Validator 1
-
Validator 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
205
-
Validator 3
-
Validator 4
-
10 4 4 4 - 3
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
Sebaiknya dari pasir saja missal menjelaskan sifat
tanah saja atau menyebutkan contoh tanaman untuk
jenis tanah tertentu
11 4 4 4 - 3
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
Sebaiknya dari pasir saja missal menjelaskan sifat
tanah saja atau menyebutkan contoh tanaman untuk
jenis tanah tertentu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
206
Lampiran 5
HASIL VALIDITAS DAN
RELIABILITAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
207
Lampiran 51 Hasil Validitas Instrumen Soal Pilihan Ganda Uji Empiris
Total
Total
Pearson Correlation 1
Sig (2-tailed)
N 56
Aitem1
Pearson Correlation 033
Sig (2-tailed) 809
N 56
Aitem2
Pearson Correlation 059
Sig (2-tailed) 669
N 56
Aitem3
Pearson Correlation 166
Sig (2-tailed) 227
N 56
Aitem4
Pearson Correlation 342
Sig (2-tailed) 011
N 56
Aitem5
Pearson Correlation 508
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem6
Pearson Correlation 147
Sig (2-tailed) 286
N 56
Aitem7
Pearson Correlation 255
Sig (2-tailed) 060
N 56
Aitem8
Pearson Correlation 386
Sig (2-tailed) 004
N 56
Aitem9
Pearson Correlation 455
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem10
Pearson Correlation 030
Sig (2-tailed) 831
N 56
Aitem11
Pearson Correlation 576
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem12
Pearson Correlation 513
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem13
Pearson Correlation 183
Sig (2-tailed) 182
N 56
Aitem14
Pearson Correlation 230
Sig (2-tailed) 091
N 56
Aitem15
Pearson Correlation 089
Sig (2-tailed) 519
N 56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
208
Aitem16
Pearson Correlation 394
Sig (2-tailed) 003
N 56
Aitem17
Pearson Correlation 272
Sig (2-tailed) 045
N 56
Aitem18
Pearson Correlation 142
Sig (2-tailed) 303
N 56
Aitem19
Pearson Correlation 267
Sig (2-tailed) 049
N 56
Aitem20
Pearson Correlation 357
Sig (2-tailed) 007
N 56
Aitem21
Pearson Correlation 386
Sig (2-tailed) 004
N 56
Aitem22
Pearson Correlation 456
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem23
Pearson Correlation 169
Sig (2-tailed) 216
N 56
Aitem24
Pearson Correlation 305
Sig (2-tailed) 024
N 56
Aitem25
Pearson Correlation 224
Sig (2-tailed) 101
N 56
Aitem26
Pearson Correlation 340
Sig (2-tailed) 011
N 56
Aitem27
Pearson Correlation 490
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem28
Pearson Correlation 455
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem29
Pearson Correlation 138
Sig (2-tailed) 315
N 56
Aitem30
Pearson Correlation 213
Sig (2-tailed) 119
N 56
Aitem31
Pearson Correlation 284
Sig (2-tailed) 036
N 56
Aitem32
Pearson Correlation 070
Sig (2-tailed) 611
N 56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
209
Aitem33
Pearson Correlation 249
Sig (2-tailed) 067
N 56
Aitem34
Pearson Correlation 190
Sig (2-tailed) 165
N 56
Aitem35
Pearson Correlation 401
Sig (2-tailed) 002
N 56
Aitem36
Pearson Correlation 355
Sig (2-tailed) 008
N 56
Aitem37
Pearson Correlation 475
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem38
Pearson Correlation 224
Sig (2-tailed) 100
N 56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
210
Lampiran 52 Hasil Reliabilitas Instrumen Soal Pilihan Ganda
Case Processing Summary
N
Cases Valid 56 1000
Excludeda 0 00
Total 56 1000
a Listwise deletion based on all variables in the procedure
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha N of Items
752 20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
211
Lampiran 53 Hasil Validitas Instrumen Soal Uraian Uji Empiris
Total
Total
Pearson Correlation 1
Sig (2-tailed)
N 56
Aitem1
Pearson Correlation 657
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem2
Pearson Correlation 664
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem3
Pearson Correlation 601
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem4
Pearson Correlation 795
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem5
Pearson Correlation 655
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem6
Pearson Correlation 576
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem7
Pearson Correlation 692
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem8
Pearson Correlation 732
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem9
Pearson Correlation 545
Sig (2-tailed) 000
N 56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
212
Lampiran 54 Hasil Reliabilitas Instrumen Soal Uraian
Case Processing Summary
N
Cases Valid 56 1000
Excludeda 0 00
Total 56 1000
a Listwise deletion based on all variables in the procedure
Reliability Statistics
Cronbachs
Alpha
N of Items
834 9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
213
Lampiran 55 Dokumentasi Penelitian
Penyerahan soal penelitian kepada
Kepala Sekolah SD Negeri Dalangan 2
Penyerahan soal penelitian kepada guru
kelas V di SD Negeri Daratan
Peneliti menjelaskan prosedur
pengerjaan soal di SD Negeri Jarakan
Siswa mengerjakan soal di SD Negeri
Kebonagung
Siswa sedang mengerjakan soal di SD
Negeri Jarakan
Peneliti sedang menjelaskan prosedur
pengerjakan soal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
214
BIODATA PENELITI
Lukas Restu Setyawan lahir di Kulon Progo 17 Maret
1994 merupakan anak ketiga dari pasangan Bapak
Petrus Mujiran dan Ibu Maria Sayem Pendidikan yang
pernah ditempuh oleh peneliti yaitu pendidikan Sekolah
Dasar di SD Kanisius Wates pada tahun 2000-2006
Pada tahun 2006-2009 peneliti menempuh pendidikan
menengah pertama di SMP Negeri 4 Wates Selanjutnya
pada tahun 2009-2012 peneliti menempuh pendidikan menengah tingkat atas di
SMA Negeri 1 Kokap Pada tahun 2012 peneliti melanjutkan pendidikan tinggi di
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dengan mengambil Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Selama berproses di dalam Universitas Sanata Dharma peneliti
memperoleh ilmu dan pengalaman Ilmu yang didapatkan berasal dari perkuliahan
selama tujuh semester dan keikutsertaan peneliti dalam program wajib seperti
English Club Program Pengembangan Kepribadian Mahasiswa dan seminar
workshop Pengalaman peneliti selama kuliah yaitu mengikuti berbagai kegiatan
yang ada di kampus seperti menjadi panitia dalam kegiatan Malam Kreativitas
PGSD dan Parade Gamelan Anak yang dilaksanakan dalam rangka perayaan Dies
Natalis Universitas Sanata Dharma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
Berani memilih berani tanggung jawab
(Lukas Restu Setyawan)
ldquoSerahkanlah segala kekhawatiranmu kepada-Nya sebab Ia yang memelihara
kamurdquo
(1 Petrus 5 7)
Jika mampu tolong dan bantulah orang lain Jika tidak setidaknya jangan
mencelakakan orang lain
(Dalai Lama)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD NEGERI
SE-KECAMATAN MINGGIR SLEMAN TAHUN 2015
Lukas Restu Setyawan (121134142)
Universitas Sanata Dharma
2016
Latar belakang penelitian ini adalah adanya miskonsepsi pada siswa kelas V
semester 2 SDN se Kecamatan Minggir Miskonsepsi adalah terjadi perbedaan
konsepsi antara orang yang satu dengan yang lain dalam mempelajari suatu
konsep Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui miskonsepsi IPA Fisika siswa
kelas V semester 2 SD Negeri se-Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman tahun
2015
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif survei dengan
populasi 207 siswa dan sampel 132 siswa Instrumen yang digunakan peneliti
adalah instrumen tes dan non tes Data penelitian ini dikumpulkan dari soal tes
pilihan ganda berjumlah 20 soal dan soal uraian 5 soal Pada soal pilihan ganda
siswa dinyatakan miskonsepsi apabila menjawab pilihan jawaban salah tetapi
yakin benar Sedangkan pada soal uraian dinyatakan miskonsepsi jika jawaban
siswa tidak sesuai dengan konsep atau jawaban yang sudah ditetapkan
Hasil penelitian soal pilihan ganda menunjukan bahwa siswa mengalami
miskonsepsi dengan persentase tertinggi pada konsep sifat cahaya yaitu 4998
dan terendah pada konsep pesawat sederhana yaitu 227 Pada soal uraian siswa
mengalami miskonsepsi dengan persentase tertinggi pada konsep sifat cahaya
yaitu 8712 dan terendah pada konsep menggolongkan jenis batuan yaitu
6288
Kata Kunci Miskonsepsi Ilmu Pengetahuan Alam kuantitatif survei
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
SCIENCE MISCONCEPTIONS OF PHISYCAL FIFTH CLASS SECOND
SEMESTERS IN STATE ELEMENTARY SCHOOL SUBDISTRICT MINGGIR
SLEMAN 2015
Lukas Restu Setyawan (121134142)
Sanata Dharma University
2016
This research background is the misconception for student class V second
semesters subdistrict Minggir Sleman This research aims to determine
misconceptions science in Physics Elementary School class V students of the
second semesters Minggir subdistrict of Sleman 2015
This research used quantitative research survey with a population of 207
students and research sample 132 students The instrument used by the researcher
are test instrument and non-test instrument The research data was collected from
a multiple-choice test questions totaling 20 questions and descriptions about 5
questions In the multiple choice questions the students expressed misconceptions
if answered wrong answer choices but sure is true Meanwhile in the description
stated misconceptions about the student if the answer does not correspond to the
concept or the answers that have been defined
The research result shows that the multiple choice questions students had
misconceptions with the highest percentage on the concept of the nature of highest
that is 4998 and the lowest in the best concept is simple namely 227 In the
description of students had misconceptions about the highest percentage on the
concept of the nature of light that is 8712 and the lowest on the concept of
classifying the type of rock that is 6288
Keywords Misconceptions Natural Sciences quantitative surveys
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah
memberikan nikmat dan rahmat-Nya sehingga skripsi yang berjudul Miskonsepsi
IPA Fisika Siswa Kelas V Semester 2 SD Negeri Se-Kecamatan Minggir Sleman
Tahun 2015 dapat diselesaikan dengan baik Skripsi ini ditulis sebagai salah satu
syarat untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Dalam penyusunan skripsi ini peneliti tidak lepas dari bantuan dukungan
bimbingan nasihat dan kerjasama dari berbagai pihak Oleh karena itu dalam
kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada
1 Rohandi PhD selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma
2 Christiyanti Aprinastuti SSi MPd selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
3 Apri Damai Sagita Krissandi SS MPd selaku Wakil Ketua Program
Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
4 Maria Melani Ika Susanti SPd MPd selaku selaku Dosen
Pembimbing I yang telah memberikan dorongan motivasi dan
perhatian sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
5 Kintan Limiansih SPd MPd selaku Dosen Pembimbing II yang
telah memberikan saran dan mengarahkan penulis dalam penyusunan
skripsi ini
6 Seluruh keluarga besar dosen dan staf PGSD Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta
7 Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten
Sleman dan Kepala UPT Kecamatan Minggir yang telah memberikan
izin kepada peneliti untuk melaksankan penelitian ini
8 Semua Kepala Sekolah dan Guru SD Negeri Se-Kecamatan Minggir
Sleman Yogyakarta yang telah membantu melaksanakan penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
9 Siswa-siswi SDN Se-Kecamatan Minggir Sleman Yogyakarta yang
telah menyambut dengan baik dan dapat bekerja sama
10 Sahabat payung ldquoMenuju Citardquo yang selalu memberikan doa masukan
dan dorongan serta semangat
11 Orang tuaku yang tercinta yang telah memberikan dukungan cinta
kasih dan menunjang segala kebutuhan
12 Keluarga Michael Juardi dan Bulik Mujiatmini terima kasih atas
semua dukungan dan doa
13 Sahabat Dewi Siska Cornel yang selalu memberikan dukungan
semangat dan bantuan selama penyusunan skripsi ini
14 Sahabat ldquoKandangrdquo Adit Apin Wawan Vero Boni Moay Mbak Era
Fira dan Ardian terima kasih semua
15 Semua teman-teman CagurFam kelas C PGSD angkatan 2012
16 Teman-teman angkatan 2012 PGSD yang selalu mengiringi langkah
peneliti selama menjalani perkuliahan
17 Seluruh pihak yang telah membantu baik secara moral maupun
material yang tidak dapat peneliti sebutkan satu per satu
Peneliti sangat bersyukur karena bantuan dari berbagai pihak akhirnya
penulisan skripsi ini dapat terselesaikan Semoga semua bantuan dan kebaikan
yang telah diberikan kepada peneliti mendapat balasan yang terbaik dan
berlimpah dari Tuhan Yesus Kristus Demikian ucapan terima kasih yang penulis
sampaikan kepada semua pihak yang menjadi bagian dalam penyelesaian skripsi
ini Skripsi ini masih ada kekurangan oleh karena itu penulis mengharapkan
masukan dari para pembaca Semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak
Penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ii
HALAMAN PENGESAHAN iii
HALAMAN PERSEMBAHAN iv
HALAMAN MOTTO v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS vii
ABSTRAK viii
ABSTRACT ix
KATA PENGANTAR x
DAFTAR ISI xii
DAFTAR TABEL xv
DAFTAR GAMBAR xvi
DAFTAR LAMPIRAN xvii
BAB I PENDAHULUAN 1
A Latar Belakang 1
B Identifikasi Masalah 4
C Batasan Masalah 5
D Rumusan Masalah 6
E Tujuan Penelitian 6
F Manfaat Penelitian 6
G Definisi Operasional 7
BAB II LANDASAN TEORI 9
A Kajian Pustaka 9
1 Konsep 9
2 Konsepsi 11
3 Miskonsepsi 12
4 Hakikat Pembelajaran IPA 19
5 Pembelajaran IPA di SD Kelas V Semester 2 21
a Gaya 21
b Pesawat Sederhana 23
c Sifat-sifat Cahaya 26
d Periskop 26
e Proses Terbentuknya Tanah 26
f Susunan Bumi 27
B Hasil Penelitian yang Relevan 29
C Kerangka Berpikir 33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
D Hipotesis 34
BAB III METODE PENELITIAN 35
A Jenis Penelitian 35
B Waktu dan Tempat Penelitian 36
1 Waktu Penelitian 36
2 Tempat Penelitian 37
C Populasi dan Sampel 37
1 Populasi 37
2 Sampel 39
D Teknik Pengumpulan Data 42
E Instrumen Penelitian 43
1 Instrumen Tes 44
2 Instrumen Non Tes 45
F Teknik Pengujian Instrumen 46
1 Validitas Isi 46
2 Validitas Muka 49
3 Validitas Konstruk 50
4 Reliabilitas 53
G Teknik Analisis Data 54
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 57
A Hasil Penelitian 57
1 Deskripsi Pelaksanaan Penelitian 57
2 Deskripsi Responden Penelitian 59
3 Deskripsi Data Miskonsepsi Kecamatan Minggir 60
a Deskripsi Soal Pilihan Ganda 60
1) Kompetensi Dasar 51 63
2) Kompetensi Dasar 52 66
3) Kompetensi Dasar 61 73
4) Kompetensi Dasar 62 78
5) Kompetensi Dasar 71 80
6) Kompetensi Dasar 73 84
b Deskripsi Soal Essai 85
1) Kompetensi Dasar 52 Soal Aitem 1 87
2) Kompetensi Dasar 51 Soal Aitem 2 89
3) Kompetensi Dasar 61 Soal Aitem 3 dan 4 90
4) Kompetensi Dasar 71 Soal Aitem 5 94
B Pembahasan 96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
BAB V PENUTUP 102
A Kesimpulan 102
B Keterbatasan Penelitian 103
C Saran 103
DAFTAR REFERENSI 104
LAMPIRAN 107
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 31 Jadwal Penelitian36
Tabel 32 Data Jumlah Siswa SD kelas V di Kecamatan Minggir38
Tabel 33 Tabel Krejcie dan Morgan 39
Tabel 34 Tabel Perhitungan Sampel Penelitian Setiap Sekolah 40
Tabel 35 Kisi-kisi Soal Tes 43
Tabel 36 Pedoman Wawancara 46
Tabel 37 Ketentuan Pelaksanaan Revisi Instrumen 48
Tabel 38 Hasil Validitas Muka 49
Tabel 39 Hasil Validitas Soal Pilihan Ganda 50
Tabel 310 Hasil Validitas Soal Essai 52
Tabel 311 Koefisien Reliabilitas 53
Tabel 312 Hasil Reliabilitas Soal Pilihan Ganda 54
Tabel 313 Hasil Reliabilitas Soal Essai 54
Tabel 41 Daftar SD yang Diteliti 57
Tabel 42 Kisi-kisi Instrumen Soal Pilihan Ganda 61
Tabel 43 Kisi-kisi Instrumen Soal Essai 85
Tabel 44 Kompetensi Dasar 52 Aitem 1 87
Tabel 45 Kompetensi Dasar 51 Aitem 2 89
Tabel 46 Kompetensi Dasar 61 Aitem 3 dan 4 91
Tabel 47 Kompetensi Dasar 71 Aitem 5 94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 21 Bentuk Magnet 22
Gambar 22 Katrol 25
Gambar 23 Sepeda Beroda 25
Gambar 41 Grafik Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda 62
Gambar 42 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 1 63
Gambar 43 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 2 64
Gambar 44 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 3 65
Gambar 45 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 4 67
Gambar 46 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 5 68
Gambar 47 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 6 69
Gambar 48 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 7 70
Gambar 49 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 8 71
Gambar 410 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 9 72
Gambar 411 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 10 73
Gambar 412 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 11 74
Gambar 413 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 12 75
Gambar 414 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 13 76
Gambar 415 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 14 77
Gambar 416 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 15 78
Gambar 417 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 16 79
Gambar 418 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 17 81
Gambar 419 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 18 82
Gambar 420 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 19 83
Gambar 421 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 20 84
Gambar 422 Grafik Persentase Miskonsepsi Soal Essai 86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat-surat 107
Lampiran 11 Surat Izin Penelitian dari Universitas Sanata Dharma108
Lampiran 12 Surat Rekomendasi Izin Kesatuan Bangsa 109
Lampiran 13 Surat Izin Penelitian BAPEDA Kabupaten Sleman 110
Lampiran 14 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian
UPTD Kecamatan Minggir 111
Lampiran 2 Data Penelitian 112
Lampiran 21 Rangkuman Data SD Negeri Kecamatan Minggir 113
Lampiran 22 Data Sekolah dan Jenis Kelamin Siswa 114
Lampiran 23 Hasil Validitas isi Instrumen Pilihan Ganda dan Essai 119
Lampiran 24 Rekap Data Miskonsepsi Instrumen Pilihan Ganda 127
Lampiran 25 Rekap Data Miskonsepsi Instrumen Essai139
Lampiran 3 Instrumen Penelitian 145
Lampiran 31 Kisi-kisi Instrumen Soal Pilihan Ganda
Untuk Expert Judgment 146
Lampiran 32 Kisi-kisi Instrumen Soal Essai untuk Expert Judgment 169
Lampiran 33 Petunjuk Pengisian Soal dan Identitas Responden 180
Lampiran 34 Prosedur Pengerjaan Soal 181
Lampiran 35 Soal Pilihan Ganda Penelitian 181
Lampiran 36 Soal Essai Penelitian 188
Lampiran 4 Hasil Validasi Ahli 190
Lampiran 41 Permohonan Izin Validasi Ahli 191
Lampiran 42 Hasil Rekap Nilai Expert Judgment Pilihan Ganda192
Lampiran 43 Hasil Rekap Nilai Expert Judgment Soal Essai 203
Lampiran 5 Hasil Validitas dan Reliabilitas 206
Lampiran 51 Hasil Validitas Soal Pilihan Ganda Uji Empiris 207
Lampiran 52 Hasil Reliabilitas Soal Pilihan Ganda 210
Lampiran 53 Hasil Validitas Soal Essai Uji Empiris 211
Lampiran 54 Hasil Reliabilitas Instrumen Soal Essai 212
Lampiran 54 Dokumentasi Penelitian 213
Biodata Peneliti 214
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam bab I ini akan diuraikan mengenai pendahuluan Hal-hal yang
berkaitan dengan pendahuluan meliputi mengenai latar belakang masalah
identifikasi masalah batasan masalah rumusan masalah tujuan penelitian
manfaat penelitian dan definisi operasional
A Latar Belakang Masalah
Pada era global saat ini setiap negara berusaha untuk mengembangkan
negaranya menjadi negara yang maju hal pertama yang berpengaruh adalah
pendidikan dalam negara tersebut Pendidikan akan menciptakan sumber daya
manusia berkualitas yang mampu bersaing di era global dan mampu
mengembangkan potensi sumber daya alam yang ada termasuk kualitas
sumber daya manusia Definisi pendidikan menurut Mudyahardjo (dalam
Ahmadi 2014 36-37) adalah segala pengalaman belajar yang berlangsung
dalam segala lingkungan dan sepanjang hidup yang akan mempengaruhi
pertumbuhan individu
Karena pentingnya pendidikan maka di Indonesia peraturan mengenai
pendidikan juga tertuang dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 pasal 31
ayat 1 bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan Hak
warga negara memperoleh pendidikan yang bermutu Pemerintah telah
melaksanakan pembangunan di segala bidang termasuk dunia pendidikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Pemerintah telah melakukan sistem pendidikan nasional yang telah
diatur dalam Undang Undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2003 bahwa
pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa (Siswoyo dkk 2012 25) Saat ini ada 2 kurikulum yang
berlaku di Indonesia yakni kurikulum 2006 (KTSP) dan kurikulum 2013
Seluruh SDN di Kecamatan Minggir yang diteliti oleh peneliti semua
menggunakan Kurikulum KTSP Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) yang mulai berlaku sejak tahun 2006 Dalam Undang-Undang
Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003 dikemukakan bahwa kurikulum pendidikan
dasar dan menengah meliputi Pendidikan Agama Pendidikan
Kewarganegaraan Bahasa Matematika IPA IPS Seni dan Budaya
Pendidikan Jasmani dan Olah Raga Keterampilan Kejujuran dan Muatan
Lokal
Salah satu mata pelajaran yang tertulis dalam isi kurikulum pendidikan
dasar di Indonesia yaitu Ilmu Pengetahuan Alam Ilmu Pengetahuan Alam
(IPA) ini sifatnya lebih pasti karena gejala yang diamati relatif nyata dan
terukur (Wonorahardjo 2010 11) Sedangkan menurut Fisher seperti dikutip
oleh Amien (1990 4) IPA merupakan kumpulan pengetahuan yang diperoleh
dengan menggunakan metode-metode yang berdasarkan observasi Dengan
demikian dalam pembelajaran IPA dikehendaki adanya keterlibatan langsung
antara anak dengan objek yang sedang dipelajari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Ilmu Pengetahuan Alam bersifat pasti sehingga di dalam IPA memuat
banyak konsep sehingga tidak boleh terjadi miskonsepsi karena konsep yang
salah berbahaya untuk ke depannya Anak yang belajar IPA menemui
kesulitan sehingga membuat anak menjadi bingung karena faktor dari anak
tersebut yang tidak berani bertanya atau guru yang kurang peka sehingga
anak dapat salah menangkap konsep (miskonsepsi) yang disampaikan oleh
guru Hal ini membuat prestasi pembelajaran IPA di Indonesia masih rendah
Faktanya prestasi pembelajaran IPA di Indonesia masih rendah dapat dilihat
berdasarkan studi Programme for International Student Assesment (PISA)
yaitu sebuah studi internasional tentang prestasi literasi membaca
matematika dan sains siswa sekolah berusia 15 tahun Studi PISA tahun 2003
menempatkan Indonesia berada di urutan 39 dari 41 negara untuk Matematika
dan IPA (Kompas 28 Oktober 2009)
Penelitian ini dilaksanakan di seluruh SD Negeri se-Kecamatan
Minggir Peneliti memilih Kecamatan Minggir karena belum ada penelitian
kuantitatif survei mengenai miskonsepsi IPA Fisika SD yang dilakukan di
Kecamatan Minggir Berdasarkan observasi dan wawancara lisan dengan dua
orang guru kelas V Sekolah Dasar di Kecamatan Minggir bahwa disana
masih banyak ditemui siswa yang sulit memahami konsep-konsep yang ada
pada mata pelajaran IPA Kedua guru kelas V yang peneliti wawancarai
mengatakan bahwa 75 siswa yang miskonsepsi dalam mata pelajaran IPA
khususnya Fisika terutama pada memahami hubungan antara gaya cahaya
pesawat sederhana serta lapisan penyusun bumi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
Miskonsepsi sangat dihindari karena apabila sejak awal masa sekolah
dasar telah salah konsep maka ditingkat selanjutnya juga akan salah Menurut
Suparno (2005 55) secara garis besar langkah yang digunakan untuk
membantu mengatasi miskonsepsi adalah 1) mencari atau mengungkap
miskonsepsi yang dilakukan siswa 2) mencoba menemukan penyebab
miskonsepsi tersebut 3) mencari perlakuan yang sesuai untuk mengatasinya
Beberapa sarana untuk menyelesaikan miskonsepsi tidak sesuai atau tidak
berhasil karena pendidik tidak tahu persis penyebab miskonsepsi tersebut
sehingga cara yang ditempuh tidak tepat
Berdasarkan fakta yang peneliti dapatkan maka peneliti tertarik untuk
melaksanakan penelitian dengan judul ldquoMiskonsepsi IPA Fisika Siswa Kelas
V Semester 2 SD Negeri se-Kecamatan Minggir Sleman Tahun 2015rdquo
B Identifikasi Masalah
Penelitian ini mengungkapkan beberapa masalah yang mendasari
penelitian ini yaitu sebagai berikut
1 Rendahnya pembelajaran IPA berdasarkan studi Programme for
International Student Assesment (PISA)
2 Prestasi belajar IPA siswa di Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Minggir
yang masih rendah
3 Penguasaan konsep IPA Fisika di Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan
Minggir yang rendah sehingga menyebabkan terjadinya miskonsepsi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
C Batasan Masalah
Agar penelitian lebih tidak terlalu luas maka masalah yang diteliti akan
dibatasi sebagai berikut
1 Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V semester 2 SD Negeri se-
Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman
2 Fokus penelitian pada miskonsepsi IPA Fisika
3 Supaya materi tidak terlalu luas maka peneliti menggunakan SK dan KD
sebagai berikut
Standar Kompetensi
5 Memahami hubungan antara gaya gerak dan energi serta fungsinya
51 Mendeskripsikan hubungan antara gaya gerak dan energi melalui
percobaan (gaya gravitasi gaya gesek gaya magnet)
52 Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan
lebih mudah dan lebih cepat
6 Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya
atau model
61 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya
62 Membuat suatu karyamodel misalnya periskop atau lensa dari
bahan sederhana dengan menerapkan sifat-sifat cahaya
7 Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan
penggunaan sumber
71 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan
73 Mendeskripsikan struktur bumi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
D Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut
1 Bagaimana miskonsepsi IPA Fisika siswa kelas V semester 2 SD Negeri
se-Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman tahun 2015
E Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut
1 Mengetahui miskonsepsi IPA Fisika siswa kelas V semester 2 SD
Negeri se-Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman tahun 2015
F Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut
1 Bagi siswa
Penelitian ini dapat memberikan pengalaman langsung kepada siswa
dalammengerjakan soal IPA Fisika mengenai materi gaya pesawat
sederhana sifat-sifat cahaya periskop proses terbentuknya tanah proses
pembentukan tanah karena pelapukan batuan dan susunan bumi
2 Bagi guru
Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan evaluasi bagi guru mengenai
konsep mana saja yang mengalami miskonsepsi pada siswa kelas V di
Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Minggir sehingga dapat mengurangi
terjadinya miskonsepsi yang terjadi pada anak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
3 Bagi Sekolah
Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan masukan untuk lebih
meningkatkan kualitas pembelajaran Sehingga anak menjadi generasi
muda yang dapat diandalkan bagi negara
4 Bagi peneliti
Penelitian ini merupakan sarana untuk belajar dan mengembangkan
pengetahuan peneliti yang telah berproses dalam penelitian Penelitian ini
juga untuk mengetahui konsep mana saja yang banyak mengalami
miskonsepsi pada siswa kelas V di Sekolah Dasar Negeri di kecamatan
Minggir
G Definisi Operasional
Definisi operasional berisi tentang istilah-istilah yang digunakan dalam
penelitian ini Definisi operasional yang digunakan dalam penelitian ini
antara lain
1 Miskonsepsi atau yang disebut juga salah konsep adalah pengertian ilmiah
yang tidak dapat diterima oleh pakar bidang itu Miskonsepsi siswa dapat
dilihat dari jawaban siswa yang menjawab salah tetapi siswa meyakini
bahwa jawaban itu benar pada suatu soal
2 Miskonsepsi IPA adalah salah konsep atau disebut juga konsep IPA yang
tidak sesuai dengan pengertian ilmiah atau tidak diterima oleh pakar
bidang IPA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
3 Siswa Kelas V SD adalah sejumlah siswa yang berada pada tingkat kelas
V Sekolah Dasar dengan rata-rata umur 10-11 tahun
4 Kecamatan Minggir adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Sleman
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Kecamatan ini terletak di ujung
barat dari Kabupaten Sleman yang berbatasan langsung dengan Kabupaten
Kulon Progo
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
BAB II
LANDASAN TEORI
Bab ini akan disajikan mengenai kajian pustaka penelitian yang relevan
kerangka berpikir dan hipotesis penelitian
A Kajian Pustaka
Kajian pustaka merupakan uraian hasil pengkajian peneliti terhadap berbagai
referensi yang dijadikan acuan dalam penelitian Kajian pustaka misalnya dapat
mengkaji beberapa hal sebagai berikut
1 Konsep
Konsep adalah abstraksi dari ciri-ciri sesuatu yang mempermudah
komunikasi antar manusia yang memungkinkan manusia untuk berpikir
(Berg 1991 8) Sedangkan menurut Dahar (2006 62) berpendapat bahwa
belum ada definisi yang tepat mengenai konsep karena konsep merupakan
penyajian internal sekelompok stimulus konsep tidak dapat diamati konsep
harus disimpulkan dari perilaku Kemudian Roser (dalam Dahar 200663)
mengungkapkan bahwa konsep adalah suatu abstraksi yang mewakili suatu
kelas obyek kejadian kegiatan atau hubungan yang mempunyai atribut yang
sama Karena orang mengalami stimulus yang berbeda-beda maka orang
akan membentuk konsep sesuai dengan pengelompokan stimulus dengan cara
tertentu
Pendapat di atas kemudian dapat disimpulkan bahwa konsep adalah
abstraksi dari stimulus-stimulus yang diterima dan itu dapat membentuk
konsep yang berbeda karena cara menerima stimulus yang berbeda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
a Dimensi Konsep
Flavell dalam Dahar (2006 62-63) menyarankan bahwa konsep-konsep dapat
berbeda dalam tujuh dimensi Tujuh dimensi tersebut meliputi
1) Atribut Setiap konsep harus mempunyai atribut yang relevan dan juga atribut
yang tidak relevan Contohnya konsep meja harus memiliki permukaan yang
datar
2) Struktur Struktur menyangkut cara terkaitnya atau tergabungnya atribut-
atribut itu Berikut tiga macam struktur yang dikenal
a) Konsep konjungtif yaitu konsep yang didalamnya terdapat dua atau
lebih sifat sehingga dapat memenuhi syarat sebagai konsep
b) Konsep konjungtif yaitu konsep yang didalamnya satu atau dari dua atau
lebih sifat harus ada
c) Konsep relasional menyatakan hubungan tertentu antara atribut konsep
Kelas sosial adalah salah satu konsep relasional
3) Keabstrakan Konsep-konsep yang dapat dilihat dan konkret atau konsep itu
terdiri atas konsep-konsep lain
4) Keinklusifan Ini ditunjukkan pada jumlah contoh yang terlihat dalam konsep
itu
5) Generalitas atau keumuman Dicontohkan dengan sebuah konsep wortel
adalah subordinat dari konsep sayuran selanjutnya konsep sayuran
subordinat dari konsp tanaman yang dapat dimakan Makin umum suatu
konsep makin banyak asosiasi yang dapat dibuat dengan konsep lain
6) Ketepatan Ketepatan suatu konsep adalah menyangkut ada aturan yang
membedakan contoh dengan mencontoh konsep
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
7) Kekuatan Kekuatan suatu konsep ditentukan oleh sejauh mana orang setuju
bahwa konsep itu penting
2 Konsepsi
Kehidupan sehari-hari sudah banyak memberikan siswa konsep baik
didapat di sekolah maupun di lingkungan sekitarnya Berg dalam Ramadhani
(2015 32) menyatakan konsepsi adalah tafsiran perorangan atau individu
terhadap suatu konsep Sementara hal yang sama disampaikan oleh Budi
(1992 114-115) menyatakan bahwa konsepsi adalah sebagai kemampuan
memahami konsep baik yang diperoleh dari indera maupun kondisi
lingkungan
Jika beberapa potong es batu dimasukkan ke dalam sebuah gelas yang
kering maka setelah beberapa saat kemudian akan ditemukan titik-titik air yang
menempel di permukaan luar gelas Ilmuwan mempunyai pemikiran bahwa
munculnya titik-titik air yang menempel di permukaan gelas tersebut berasal
dari uap air berada di udara sekitar gelas Ketika udara yang mengandung air
tersebut menyentuh permukaan gelas yang dingin maka uap air akan
mengembun dan menempel pada permukaan gelas Peristiwa tersebut tentu
akan dialami oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari Siswa akan mempunyai
pemahaman yang berbeda dengan siswa lain tentang satu sama lain tentang
konsep yang disebut dengan konsepsi (Van dan Breg 1991)
Pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa konsepsi adalah kemampuan suatu
individu untuk menafsirkan atau memahami suatu konsep yang diperoleh dari
lingkungan sekitar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
3 Miskonsepsi
Budi (1992 114-115) mengungkapkan bahwa kesalahan konsep atau
miskonsepsi adalah terjadi perbedaan konsepsi antara orang yang satu dengan
yang lain dalam mempelajari konsep untuk menangkap makna konsep melalui
proses persepsi melalui tahap-tahap perekaman informasi Brown (dalam
Suparno 2005 4) menyatakan bahwa miskonsepsi merupakan penjelasan yang
salah dan suatu gagasan yang tidak sesuai dengan pengertian ilmiah yang
diterima para ahli
Senada dengan pendapat di atas Suparno (2005 4) mengatakan bahwa
miskonsepsi adalah konsep awal yang dibawa siswa kadang-kadang tidak
sesuai atau bertentangan dengan dengan konsep yang diterima para ahli
Konsep awal yang tidak sesuai dengan konsep ilmiah itu biasanya disebut
miskonsepsi atau salah konsep Miskonsepsi atau salah konsep menunjuk pada
suatu konsep yang tidak sesuai dengan pengertian ilmiah atau pengertian yang
diterima pakar dalam bidang itu
Secara garis besar miskonsepsi adalah ketidaksesuaian pemahaman
siswa dengan pengertian ilmiah Berdasarkan beberapa pengertian di atas
dapat disimpulkan bahwa miskonsepsi adalah ketidaksesuaian atau bahkan
bertentangan dengan pemahaman konsep-konsep awal dengan konsep yang
diterima oleh para ahli atau pakar dalam bidang itu
a Penyebab Miskonsepsi
Suparno (2005 29) menyatakan bahwa penyebab miskonsepsi adalah
siswa guru buku teks konteks dan metode mengajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
1) Siswa
Miskonsepsi yang berasal dari siswa dapat dikelompokkan dalam beberapa hal
antara lain
a) Prakonsepsi atau Konsep Awal Siswa
Banyak siswa sudah mempunyai konsep awal atau prakonsepsi tentang
suatu bahan sebelum siswa mengikuti pelajaran formal di bawah
bimbingan guru Konsep awal ini sering kali mengandung miskonsepsi
Salah konsep awal ini jelas akan menyebabkan miskonsepsi pada saat
mengikuti pelajaran fisika berikutnya sampai kesalahan itu diperbaki
Prakonsepsi ini biasanya diperoleh dari orang tua teman sekolah awal
dan pengalaman di lingkungan siswa Jelas sekali bahwa orang tua
mempengaruhi prakonsepi siswa Suparno (2005 35) juga menegaskan
bahwa miskonsepsi akan lebih banyak lagi jika yang mempengaruhi
pembentukan konsep pada anak tersebut mempunyai banyak miskonsepsi
seperti orang tua tetangga dan lain-lain
b) Pemikiran Asosiatif Siswa
Marshall dan Gilmour (dalam Suparno 2005 36) menjelaskan bahwa
pengertian yang berbeda dari kata-kata antar siswa dan guru juga dapat
menyebabkan miskonsepsi Kata atau istilah yang digunalan oleh guru
dalam proses pembelajaran diasosiasikan lain oleh siswa karena pada
kehidupan sehari-hari mereka menggunakan istilah lain
c) Pemikiran humanistik
Osborne dkk (dalam Suparno 2005 36) siswa kerap kali memandang
semua benda dari pandangan manusiawi Benda-benda dipikirkan dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
proses pengalaman orang dan secara manusiawi Tingkah laku benda
dipahami seperti tingkah laku manusia yang hidup sehingga tidak cocok
d) Reasoning (penalaran) yang tidak lengkap salah
Miskonsepsi juga dapat disebabkan oleh reasoning atau penalaran siswa
yang tidak lengkap atau salah Alasan yang tidak lengkap disebabkan
karena informasi yang didapatkan juga tiak lengkap Akibatnya siswa
menarik kesimpulan secara salah dan ini yang menyebakan miskonsepsi
siswa
e) Intuisi yang salah
Intuisi yang salah dan perasaan siswa juga dapat menyebabkan
miskonsepsi Intuisi adalah suatu perasaan dalam diri seseorang yang
secara spontan mengungkapkan sikap atau gagasannya tentang sesuatu
sebelum secara obyektif dan rasional diteliti Contoh siswa kadang-kadang
mempunyai intuisi bahwa benda yang besar akan jatuh bebas lebih cepat
daripada benda yang kecil Pemikiran intuitif ini sering membuat siswa
tidak kritis dan mengakibatkan miskonsepsi
f) Tahap perkembangan kognitif siswa
Perkembangan kognitif siswa yang tidak sesuai dengan bahan yang
digeluti dapat menjadi penyebab adanya miskonsepsi siswa Secara umum
siswa yang masih dalam tahap operational concrete bila mempelajari
sesuatu bahan yang abstrak sulit menangkap dan sering salah mengerti
tentang konsep tersebut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
g) Kemampuan siswa
Kemampuan siswa juga mempunyai pengaruh pada miskonsepsi siswa
Siswa yang kurang berbakat fisika atau kurang mampu dalam mempelajari
fisika sering mengalami kesulitan menangkap konsep yang benar dalam
proses belajar
h) Minat belajar siswa
Berbagai studi menunjukkan bahwa minat siswa terhadap fisika juga
berpengaruh pada miskonsepsi Secara umum dapat dikatakan siswa yang
berminat pada fisika cenderung mempunyai miskonsepsi lebih rendah
daripada siswa yang tidak berminat pada fisika
2) Guru
Miskonsepsi siswa dapat terjadi pula karena miskonsepsi yang dibawa
oleh guru fisika Guru yang tidak menguasai bahan atau mengerti bahan fisika
secara tidak benar akan menyebabkan siswa mendapatkan miskonsepsi
(Suparno 2005 42)
3) Buku
Buku terdiri dari beberapa jenis Jenis-jenis buku menurut Suparno (2005
44-47) dijelaskan sebagai berikut
a) Buku Teks
Buku teks juga menyebabkan miskonsepsi Entah karena bahasanya sulit
dimengerti atau karena penjelasannya tidak benar miskonsepsi tetap
diteruskan Para peneliti menemukan bahwa beberapa miskonsepsi datang
dari buku teks (Lona dalam Suparno 2005 44)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
b) Buku Fiksi Sains (Science Fiction)
Seringkali pengarang membuat gagasan fisika kurang berdasarkan kaidah
ilmu yang sesungguhnya Misalnya gerak-gerakan tokoh fiksi di udara
bebas yang kadang-kadang tidak mengindahkan hukum fisika Akibatnya
dalam diri anak tertanam nilai dan pengertian yang tidak benar
c) Kartun (Cartoon)
Gambar-gambar kartun dalam majalah sains sering kali dapat
memunculkan dan menyebabkan miskonsepsi pada siswa bila tidak
mengindahkan hukum dan teori fisika yang berlaku
4) Konteks
Konteks terdiri dari lima jenis Kelima jenis tersebut yaitu pengalaman
bahasa sehari-hari teman lain keyakinan dan ajaran agama dan metode
mengajar Peneliti menjabarkan kelima jenis konteks menurut Suparno (2005
29) yang dijelaskan sebagai berikut
a) Pengalaman
Pengalaman siswa dapat menyebabkan miskonsepsi Kita dapat
melihatnya dalam kasus kekekalan energi Dalam kehidupan sehari-hari
siswa mengalami bahwa mereka akan merasa lelah setelah bekerja keras
Motor akan kehabisan bahan bakar bila dipakai terlalu lama dan bahan
bakarnya tidak diisi kembali Tampak bahwa energi hilang dan tidak
kekal Di sini siswa berpikir tentang kekekalan energi dalam pengertian
yang terbatas dan tidak dalam pengertian luas (Stavy dalam Suparno
2005 47)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
b) Bahasa Sehari-hari
Beberapa miskonsepsi datang dari bahasa sehari-hari yang mempunyai arti
lain dengan fisika (Gilbert dalam Suparno 2005 48) Misalnya dalam
bahasa sehari-hari siswa mengerti dan menggunakan istilah berat dan kg
Tetapi dalam fisika berat adalah suatu gaya dan unitnya adalah Newton
c) Teman Lain
Orang muda sangat senang belajar dalam kelompok bersama teman-teman
kelompoknya Kelompok sering didominasi oleh beberapa orang yang
suaranya vokal Bila siswa yang dominan atau vokal itu mempunyai
miskonsepsi maka jelas mereka dapat mempengaruhi siswa lain dalam hal
miskonsepsi
d) Keyakinan dan Ajaran Agama
Keyakinan atau agama siswa dapat juga menjadi penyebab miskonsepsi
dalam bidang fisika (Commins dalam Suparno 2005 49) Keyakinan
ataupun ajaran agama yang diyakini secara kurang tepat sering membuat
siswa tidak dapat menerima penjelasan ilmu pengetahuan
e) Metode Mengajar
Beberapa metode mengajar yang digunakan guru terlebih yang
menekankan satu segi saja dari konsep bahan yang digeluti meskipun
membantu siswa menangkap bahan tetapi sering mempunyai dampak
jelek yaitu memunculkan miskonsepsi siswa
b Cara Mendeteksi Adanya Miskonsepsi
Suparno (1998 121-128) mengungkapkan cara bagi seorang peneliti atau
seorang guru mendeteksi miskonsepsi siswa yaitu melalui
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
1) Peta Konsep
Peta konsep dapat digunakan untuk mendeteksi miskonsepsi siswa dalam
bidang fisika Peta konsep yang mengungkapkan hubungan berarti antara
konsep-konsep dan menekankan gagasan-gagasan pokok yang disusun
hirarkis dengan jelas dapat mengungkap miskonsepsi siswa digambarkan
dalam peta konsep tersebut Biasanya miskonsepsi dapat dilihat dalam
proposisi yang salah dan tidak adanya hubungan lengkap antar konsep
(Nova dalam Suparno 121)
2) Tes Multiple Choice dengan Reasoning Terbuka
Beberapa peneliti menggunakan pertanyaan pilihan ganda digabungkan
dengan alasan yang sudah tertentu Jadi alasan-alasannya sudah dipilihkan
Model ini dipilih biasanya dengan alasan untuk lebih memudahkan
menganalisis Kelemahan model ini adalah alasan siswa yang tidak
tercantum dalam pilihan itu tidak terungkap
3) Tes Esai Tertulis
Tes tersebut dapat digunakan untuk mengetahui miskonsepsi yang dibawa
siswa pada suatu bidang Setelah ditemukan miskonsepsinya peneliti dapat
melakukan wawancarai pada beberapa siswa untuk lebih mendalami
gagasan mereka
4) Wawancara Diagnosis
Wawancara dapat berbentuk bebas dan terstruktur Dalam wawancara
bebas guru atau peneliti memang bebas bertanya kepada siswa dan siswa
dapat dengan bebas menjawab Sedangkan dalam wawancara terstruktur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
pertanyaan sudah disiapkan dan urutannya pun secara garis besar sudah
disusun sehingga memudahkan dalam praktiknya
5) Diskusi dalam Kelas
Siswa diminta untuk mengungkapkan gagasan mereka tentang konsep yang
sudah diajarkan atau yang hendak diajarkan Berdasarkan kegiatan diskusi
di kelas tersebut dapat diketahui tepat atau tidak gagasan yang disampaikan
oleh siswa tersebut
6) Praktikum dengan Tanya Jawab
Praktikum yang disertai dengan tanya jawab antara guru dengan siswa yang
melakukan praktikum juga dapat digunakan untuk mendeteksi apakah siswa
mempunyai miskonsepsi tentang konsep pada praktikum itu atau tidak
Selama praktikum guru selalu bertanya bagaimana konsep siswa dan
bagaimana siswa menjelaskan persoalan-persoalan dalam praktikum
tersebut
4 Hakikat Pembelajaran IPA
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah hasil kegiatan manusia berupa
pengetahuan gagasan dan konsep yang terorganisasi tentang alam sekitar
yang diperoleh dari pengalaman melalui serangkaian proses ilmiah antara lain
penyelidikan penyusunan dan pengujian gagasan-gagasan Sedangkan mata
pelajaran IPA adalah program untuk menanamkan dan mengembangkan
pengetahuan keterampilan sikap dan nilai ilmih pada siswa serta rasa
mencintai dan menghargai kebesaran Tuhan Yang Maha Esa (Depdikbud
1994 81)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
Kemudian Samatowa (2011 3) dalam bukunya menjelaskan bahwa ilmu
pengetahuan alam merupakan terjemahan dari kata bahasa inggris yaitu natural
science artinya ilmu pengetahuan alam IPA ini membahas tentang gejala-gejala
alam yang disusun secara sistematis yang didasarkan pada hasil percobaan dan
pengamatan yang dilakukan oleh manusia
Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa hakikat
pembelajaran IPA adalah ilmu yamg membahas mengenai gejala-gejala alam yang
terjadi di sekitar manusia yang kemudian disusun secara sistematis dari hasil
percobaan dan pengamatan
a Fungsi mata pelajaran IPA
Depdikbud (1994 97) menjabarkan ada 5 fungsi dari mata pelajaran IPA
Ketujuh fungsi mata pelajaran IPA tersebut meliputi
1) Memberikan pengetahuan tentang pelbagai jenis dan perangai lingkugan alam
dan lingkungan buatan dalam kaitannya dengan pemanfaatannya bagi
kehidupan sehari-hari
2) Mengembangkan keterampilan proses
3) Mengembangkan wawasan sikap dan nilai yang berguna bagi siswa untuk
meningkatkan kualitas kehidupan sehari-hari
4) Mengembangkan kesadaran tentang adanya hubungan keterkaitan yang saling
mempengaruhi antara kemajuan IPA dan teknologi dengan keadaan
lingkungan dan pemanfaatannya bagi kehidupan sehari-hari
5) Mengembangkan kemampuan untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan
teknologi (IPTEK) serta keterampilan ilmu pengetahuan dan teknologi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
(IPTEK) serta keterampilan yang berguna dalam kehidupan sehari-hari
maupun untuk melanjutkan ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi
b Tujuan pengajaran IPA
Depdikbud (1994 81) menyatakan 6 tujuan pengajaran siswa Tujuan
pengajaran IPA tersebut meliputi
1) Memahami konsep-konsep IPA dan keterkaitannya dalam kehidupan sehari-
hari
2) Memiliki keterampilan proses untuk mengembangkan pengetahuan gagasan
tentang alam sekitar
3) Mempunyai minat untuk mengenal dan mempelajari benda-benda serta
kejadian di lingkungan sekitar
4) Bersikap ingin tahu tekun terbuka kritis mawas diri bertanggung jawab
bekerja sama dan mandiri
5) Mampu menerapkan berbagai konsep IPA unuk menjelaskan gejala-gejala
alam dan memecahkan dalam kehidupan sehari-hari
6) Mampu menggunakan teknologi sederhana yang berguna untuk memecahkan
suatu masalah yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari
5 Pembelajaran IPA di SD kelas V Semester 2
Penelitian ini membahas mengenai materi gaya pesawat sederhana sifat-sifat
cahaya periskop proses terbentuknya tanah dan susunan dalam bumi
a Gaya
Gerakan mendorong atau menarik yang menyebabkan benda bergerak disebut
gaya Gaya yang dikerjakan pada suatu benda akan mempengaruhi benda
tersebut Gaya terhadap suatu benda dapat mengakibatkan benda bergerak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
berubah bentuk dan berubah arah (Sulistyanto 2008 89) Secara sadar atau
tidak kita sering melakukan aktivitas yang memerlukan gaya Tetapi jenis
gaya tidak hanya yang kita keluarkan Winarti dkk (2009 61) menjelaskan
berikut ini adalah jenis-jenis gaya
1) Gaya magnet
Gaya magnet adalah kekuatan yang menarik jarum paku atau benda
logam lainnya yang ada di sekitarnya Magnet memiliki 2 kutub yaitu
kutub utara dan selatan Bentuk magnet beragam ada yang berbentuk
jarum ada yang berbentuk huruf ldquoUrdquo berbentuk silinder berbentuk
lingkaran dan ada yang berbentuk batang
Gambar 21 Bentuk Magnet
Sumber Winarti (2009 63)
2) Gaya listrik statis
Gaya listrik statis adalah kekuatan yang dimiliki benda yang bermuatan
listrik untuk menarik benda-benda disekitarnya Untuk melihat adanya
gaya listrik statis bisa dicoba dengan mengosok-gosok penggaris pada
rambut kering kita kemudian dekatkan pada sobekan kertas maka
sobekan kertas tersebut akan menempel pada penggaris Penggaris bisa
menarik potongan kertas dengan gaya listrik statis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
3) Gaya gravitasi bumi
Gaya gravitasi bumi adalah kekuatan bumi untuk menarik benda lain ke
bawah Bila kita melempar benda ke atas baik dari kertas pensil atau
benda lain maka semua benda itu akan jatuh ke bawah Berbeda bila di
luar angkasa para astronot tidak merasakan gaya gravitasi akibatnya
mereka akan melayang-layang bila berada di luar angkasa
4) Gaya Gesekan
Gaya gesek adalah gaya yang terjadi ketika dua benda yang bergesekan
satu sama lain Gaya gesek bisa menguntungkan dan merugikan Bila kita
berjalan di jalan yang kering antara sepatu dan jalan akan muncul gaya
gesek Gaya gesek ini membantu kita untuk bisa berjalan Bayangkan bila
jalanan licin maka gaya geseknya akan kecil dan kita akan kesulitan untuk
berjalan
b Pesawat Sederhana
Semua jenis alat yang digunakan untuk memudahkan pekerjaan manusia
disebut pesawat Kesederhanaan dalam penggunaannya menyebabkan alat-
alat tersebut dikenal dengan sebutan pesawat sederhana (Sulistyanto 2008
109) Winarti (2009 66-77) menjelaskan bahwa pesawat sederhana dapat
dikelompokkan menjadi empat jenis yaitu
1 Tuas
Tuas atau pengungkit adalah salah satu pesawat sederhana yang digunakan
untuk mengubah hasil dari suatu gaya Tuas terdapat tiga bagian yaitu titik
beban titik kuasa dan juga titik tumpu Tuas dapat digolongkan menjadi
tiga jenis yaitu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
a) Tuas kelas pertama
Tuas kelas yang pertama yaitu tuas yang memiliki titik tumpu berada
diantara titik kuasa F dan titik beban B Contohnya gunting dan tang
b) Tuas kelas kedua
Tuas kelas kedua yaitu tuas yang memiliki titik beban berada di antara
titik kuasa F dan titik tumpu T atau bebannya diletakkan diantara titik
tumpu dan titik kuasa Contoh alat yang bekerja berdasarkan prinsip tuas
kelas kedua antara lain Gerobak dorong pembuka botol dan pemecah
biji
c) Tuas kelas ketiga
Tuas yang titik kuasa F posisinya berada diantara titik tumpu T dan titik
beban B contohnya penjepit pinset tangan memegang beban dsb
2 Bidang Miring
Bidang miring merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang
digunakan untuk memindahkan benda dengan lintasan yang miring
Dengan menggunakan bidang miring beban yang berat dapat dipindahkan
ke tempat yang lebih tinggi dengan lebih mudah artinya gaya yang kita
keluarkan menjadi lebih kecil bila dibanding tidak menggunakan bidang
miring Semakin landai bidang miring semakin ringan gaya yang harus
kita keluarkan Dalam kehidupan sehari-hari prinsip bidang miring
digunakan untuk alat bantu kerja misalnya baji dan sekrup
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
3 Katrol
Salah satu jenis katrol adalah kerekan Kerekan umumnya digunakan
untuk mengubah gaya dari gaya angkat menjadi gaya tarik
Gambar 22 Katrol
Sumber Winarti (2009 75)
Gambar 21 di atas adalah contoh dari katrol bebas katrol ganda dan juga
katrol tetap
4 Roda Berporos
Roda berporos merupakan roda yang dihubungkan dengan sebuah poros
yang dapat berputar bersama-sama Contohnya yaitu roda sepeda kursi
roda roda gerobak dan lain sebagainya
Gambar 23 Sepeda Beroda
Sumber Winarti (2009 77)
Gambar 22 merupakan contoh roda berporos yaitu roda pada sepeda
Kedua roda yang dihubungkan dengan sebuah poros yang dapat berputar
bersama-sama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
c Sifat-sifat Cahaya
Benda-benda yang ada di sekitar kita dapat kita lihat apabila ada cahaya
yang mengenai benda tersebut Cahaya yang mengenai benda akan dipantulkan
oleh benda ke mata sehingga benda tersebut dapat terlihat Cahaya memiliki
sifat merambat lurus menembus benda bening cahaya dapat dipantulkan
cahaya dapat diuraikan dan cahaya dapat dibiaskan (Sulistyanto 2008 125)
d Periskop
Periskop adalah sejenis teropong yang biasanya terdapat pada kapal
selam untuk mengamati keadaan di permukaan laut Periskop dapat digunakan
untuk melihat benda yang berada di atas batas pandang (Sulistyanto 2008
136)
e Proses terbentuknya tanah
Tanah berasal dari batuan Batuan akan mengalami pelapukan menjadi
butiran-butiran yang sangat halus Lama-kelamaan butiran-butiran halus ini
bertambah banyak dan terbentuklah tanah (Azmiyawati 2008124)
Azmiyawati (2008 125) mengungkapkan terdapat tiga jenis batuan yang
menyusun lapisan kerak bumi dilihat dari proses terbentuknya yaitu
1) Batuan Beku (Batuan MagmaVulkanik)
Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari magma yang membeku
2) Batuan Endapan (Batuan Sedimen)
Batuan endapan adalah batuan yang terbentuk dari endapan hasil pelapukan
batuan Batuan ini dapat pula terbentuk dari batuan yang terkikis atau dari
endapan sisa-sisa binatang dan tumbuhan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
3) Batuan Malihan (Metamorf)
Batuan malihan (metamorf) berasal dari batuan sedimen yang mengalami
perubahan (metamorfosis) Batuan sedimen ini mengalami perubahan
karena mendapat panas dan tekanan dari dalam Bumi Jika mendapat panas
terus menerus batuan ini akan berubah menjadi batuan malihan
4) Proses Pembentukan Tanah karena Pelapukan Batuan
Batuan memerlukan waktu jutaan tahun untuk berubah menjadi tanah
Batuan menjadi tanah karena pelapukan Batuan dapat mengalami
pelapukan karena berbagai faktor di antaranya cuaca dan kegiatan makhluk
hidup Pelapukan yang disebabkan oleh faktor cuaca ini disebut pelapukan
fisika Adapun makhluk hidup yang menyebabkan pelapukan misalnya
pepohonan dan lumut Pelapukan yang disebabkan oleh aktivitas makhluk
hidup ini disebut pelapukan biologi
f Susunan Bumi
Peneliti akan menjabarkan dua hal mengenai susunan bumi Hal tersebut
mengenai selimut bumi dan lapisan penyusun bumi
1) Selimut Bumi (atmosfer)
Berbicara tentang Bumi kita tidak boleh melupakan selubung
udara yang menyelimuti Bumi Selubung udara itu disebut atmosfer
Azmiyawati (2008139-140) mengungkapkan bahwa atmosfer terdiri atas
lapisan troposfer stratosfer mesosfer dan termosfer
Lapisan troposfer terbentang sejauh 10 km dari permukaan bumi
Lapisan troposfer merupakan lapisan yang paling dekat dengan Bumi
Lapisan inilah yang mempengaruhi cuaca Setelah lapisan troposfer
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
terdapat lapisan stratosfer Lapisan stratosfer berjarak 10ndash50 km di atas
permukaan bumi Udara di lapisan stratosfer sangat dingin dan tipis
Lapisan di atas stratosfer yaitu mesosfer Lapisan mesosfer
berjarak 50-80 km di atas permukaan bumi Lapisan di atas mesosfer
yaitu lapisan termosfer Lapisan termosfer terbentang pada ketinggian
80ndash500 km di atas permukaan bumi Di lapisan ini terjadi efek cahaya
yang disebut aurora Lapisan yang paling jauh dari permukaan bumi
yaitu lapisan eksosfer Eksosfer ada di ketinggian 700 km di atas
permukaan bumi Setelah lapisan eksosfer adalah angkasa luar
(Azmiyawati 2008139-140)
2) Lapisan Penyusun Bumi
Azmiyawati (2008 141) mengungkapkan ada tiga lapisan penyusun bumi
yaitu
a) Kerak
Kerak adalah lapisan terluar permukaan bumi yang berupa batuan keras dan
dingin setebal 15ndash60 km
b) Selubung atau Mantel
Selubung atau mantel merupakan lapisan di bawah kerak yang tebalnya
mencapai 2900 kilometer Lapisan mantel merupakan lapisan yang paling
tebal Lapisan ini terdiri atas magma kental yang bersuhu 1400degCndash2500degC
c) Inti
Inti terdiri atas dua bagian yaitu inti luar dan inti dalam Lapisan inti luar
merupakan satu-satunya lapisan cair Lapisan ini mempunyai tebal plusmn2255
kilometer sedangkan lapisan inti dalam setebal plusmn1200 kilometer Inti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
dalam merupakan bola logam yang padat dan mampat bersuhu sangat
panas sekitar 4500degC
B Hasil Penelitian yang Relevan
Penelitian Suryanto dan Hewindati (2002) berjudul Pemahaman Murid
Sekolah Dasar (SD) terhadap Konsep Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Berbasis
Biologi Suatu Diagnosis Adanya Miskonsepsi dengan menggunakan teknik
wawancara Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pemahaman murid
sekolah dasar terhadap konsep-konsep IPA berbasis biologi (2)
mengidentifikasi adanya miskonsepsi dan (3) mencari penyebab miskonsepsi
berdasarkan pola jawaban yang diberikan Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa miskonsepsi masih banyak terjadi pada konsep-konsep yang diteliti Jika
digunakan kriteria 75 sebagai ambang batas pemahaman konsep yang benar
maka hanya ditemukan suatu konsep yaitu konsep tentang bernapas yang dapat
dipahami dengan baik oleh murid
Penelitian di atas senada dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti
karena mengidentifikasi mengenai masalah miskonsepsi yang terjadi dalam
kosep-konsep ilmu pengetahuan alam (IPA) Pembedanya adalah pada
penelitian di atas dilakukan untuk konsep IPA Biologi di sekolah dasar
sedangkan penelitian ini dilakukan untuk konsep IPA Fisika di sekolah dasar
Penelitian yang kedua dilakukan oleh Ramadhani (2015) dengan judul
ldquoMiskonsepsi yang Terjadi pada Pembelajaran Matematika Materi Bangun
Ruang Limas Siswa Kelas VI Sekolah Dasarrdquo Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui jenis-jenis miskonsepsi yang dialami oleh siswa kelas VI Sekolah
Dasar serta faktor-faktor penyebabnya Penelitian ini menggunakan metode
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
penelitian deskriptif kualitatif Hasil dari penelitian ini menunjukkan terjadinya
miskonsepsi klasifikasional dan miskonsepsi teoritik Miskonsepsi
klasifikasional terjadi pada kesalahan siswa mengklasifikasikan contoh limas
dan juga jenis-jenis limas Miskonsepsi teoritik terjadi pada kesalahan siswa
menjelaskan mengenai konsep teori bangun ruang limas
Penelitian di atas mendukung penelitian yang dilakukan oleh peneliti
karena mengidentifikasi miskonsepsi yang terjadi pada siswa Sekolah Dasar
Perbedaannya terletak pada pembelajaran yang diambil pada penelitian di atas
menggunakan materi Matematika sedangkan peneliti mengambil materi IPA
Fisika SD
Penelitian yang ketiga dilakukan oleh Norika (2014) yang berjudul
ldquoPemahaman dan Miskonsepsi Konsep Gaya pada Siswa di Empat SMA Swasta
di Yogyakartardquo Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dan juga
deskriptif kualitatif Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat
pemahaman siswa diempat SMA swasta yang ada di Yogyakarta Hasil dari
penelitian ini menunjukkan siswa diempat SMA swasta di Yogyakarta kurang
memahami secara keseluruhan mengenai konsep gaya Konsep yang paling
dipahami mengenai konsep Hukum Newton II dan konsep yang paling tidak
dipahami adalah konsep superposisi Miskonsepsi yang banyak dijumpai pada
siswa di empat SMA di Daerah Istimewa Yogyakarta adalah gaya akhir untuk
menentukan menetapkan penentuan gerak tidak dapat membedakan antara
kecepatan dengan percepatan dengan menghilangnya dorongan kehilangan
menerima dorongan aslinya hanya perantaraperalatan yang aktif yang
menyebabkan gaya lebih besar gabungan gaya menentukan arah gerakan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
menyatakan bahwa terdapat gaya aktif pada benda ada hambatan dan gaya
dorong oleh pukulan
Penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh peneliti karena
mengidentifikasi miskonsepsi pada materi IPA Pembedanya adalah penelitian
di atas dilakukan pada IPA Fisika khususnya materi gaya dan hukum Newton II
untuk siswa Sekolah Menengah Atas sedangkan penelitian yang dilakukan oleh
peneliti pada IPA Fisika untuk siswa Sekolah Dasar
Penelitian yang keempat dilakukan oleh Kusuma (2014) yang berjudul
ldquoMiskonsepsi tentang Fotosintesis pada Siswa Kelas V SDN 4 Trebungan
Situbondo Tahun Pelajaran 20132014rdquo Penelitian ini adalah penelitian
deskriptif kualitatif Penelitian ini bertujuan untuk pertama mendeskripsikan
tingkat miskonsepsi tentang fotosintesis pada siswa kelas V SDN 4 Trebungan
Situbondo tahun pelajaran 20132014 Kedua mendeskripsikan faktor penyebab
miskonsepsi tentang fotosintesis pada siswa kelas V SDN 4 Trebungan
Situbondo tahun pelajaran 20132014
Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa miskonsepsi pada siswa SDN
4 Trebungan tentang materi fotosintesis terjadi pada setiap soal yang diberikan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa miskonsepsi tertinggi terjadi pada konsep
hasil fotosintesis dengan persentase 62 sedangkan persentase miskonsepsi
terendah terdapat pada konsep tempat terjadinya fotosintesis dan penerapan
fotosintesis dengan persentase 15 Persentase miskonsepsi siswa pada konsep
pengertian fotosintesis dan reaksi fotosintesis sebesar 46 konsep peran
klorofil sebanyak 38 konsep bahan fotosintesis sebesar 31 konsep
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
pernyataan tentang fotosintesis percobaan fotosintesis dan waktu terjadinya
fotosintesis sebanyak 23
Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa ditemukan adanya
miskonsepsi pada siswa SDN 4 Trebungan dan penyebab miskonsepsi yang
dialami oleh siswa SDN 4 Trebungan bersumber dari siswa 62 guru dan siswa
23 guru 15 maupun buku 7
Penelitian yang dilakukan Kusuma (2014) di atas mendukung penelitian
ini karena dilaksanakan pada siswa sekolah dasar kelas V dan menggunakan
materi IPA Perbedaannya penelitian di atas hanya meneliti miskonsepsi IPA di
satu SD saja menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif
Penelitian yang kelima dilakukan oleh Siwi (2013) yang berjudul
ldquoIdentifikasi Miskonsepsi Siswa Kelas VII pada Konsep Sistem Pencernaan dan
Pernapasan (Penelitian Deskriptif di MTsN 1 Kota Bekasi)rdquo Penelitian ini
bertujuan untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa kelas VII MTsN 1 Kota
Bekasi pada konsep sistem pencernaan dan pernapasan Berdasarkan hasil
penelitian miskonsepsi secara keseluruhan didapat untuk konsep pencernaan
sebesar 165 dan konsep pernapasan sebanyak 219 Penelitian ini
menunjukkan bahwa penyebab miskonsepsi pada siswa berasal ddari
pemahaman siswa metode pembelajaran guru serta buku referensi
Penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh peneliti karena
mengidentifikasi miskonsepsi pada materi IPA Pembedanya adalah penelitian
di atas dilakukan pada siswa kelas VII MTsN sedangkan penelitian yang
dilakukan oleh peneliti pada IPA Fisika untuk siswa Sekolah Dasar Kelima
penelitian di atas relevan memiliki keterkaitan dengan penelitian yang dilakukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
peneliti yang berjudul Miskonsepsi IPA Fisika Siswa Kelas V SD Negeri
Semester 2 Se-Kecamatan Minggir Sleman Tahun 2015
C Kerangka Berpikir
Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam membahas tentang gejala-gejala
alam yang disusun secara sistematis yang didasarkan pada hasil percobaan dan
pengamatan yang dilakukan oleh manusia sehingga IPA merupakan ilmu yang
pasti Berdasarkan hal tersebut setiap konsep dalam IPA harus dipelajari dengan
tepat konsep sendiri merupakan abstraksi dari stimulus-stimulus yang diterima
dan itu dapat membentuk konsep yang berbeda karena cara menerima stimulus
yang berbeda Akibat cara menerima stimulus yang berbeda itu sehingga dapat
terjadi miskonsepsi Miskonsepsi adalah konsep awal yang dibawa siswa
kadang-kadang tidak sesuai atau bertentangan dengan dengan konsep yang
diterima para ahli Miskonsepsi dapat disebabkan oleh siswa guru buku teks
konteks dan metode mengajar
Miskonsepsi sangat dihindari karena apabila sejak awal masa sekolah
dasar telah salah konsep maka ditingkat selanjutnya juga akan salah Menurut
Suparno (2005 55) secara garis besar langkah yang digunakan untuk membantu
mengatasi miskonsepsi adalah 1) mencari atau mengungkap miskonsepsi yang
dilakukan siswa 2) mencoba menemukan penyebab miskonsepsi tersebut 3)
mencari perlakuan yang sesuai untuk mengatasinya Beberapa sarana untuk
menyelesaikan miskonsepsi tidak sesuai atau tidak berhasil karena pendidik
tidak tahu persis penyebab miskonsepsi tersebut sehingga cara yang ditempuh
tidak tepat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Berdasarkan uraian di atas penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
adanya miskonsepsi IPA Fisika siswa kelas V SD Negeri semester 2 se-
Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman tahun 2015 terutama mengenai materi
gaya pesawat sederhana sifat-sifat cahaya periskop proses terbentuknya tanah
proses pembentuan tanah karena pelapukan batuan dan lapisan susunan bumi
Peneliti melakukan penelitian ini dengan harapan penelitian ini dapat dijadikan
sumber pembelajaran di lingkungan pendidikan Indonesia khususnya
D Hipotesis
Berdasarkan teori-teori dalam kajian pustaka dan kerangka berpikir maka
hipotesis pada penelitian ini adalah
1 Miskonsepsi terjadi pada pembelajaran IPA siswa kelas V semester 2 SD
Negeri se-Kecamatan Minggir khususnya pada konsep gaya cahaya
pesawat sederhana proses terbentuknya tanah serta lapisan penyusun bumi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
BAB III
METODE PENELITIAN
Bab III ini akan membahas jenis penelitian waktu dan tempat penelitian
populasi dan sampel variabel penelitian teknik pengumpulan data instrumen
penelitian teknik pengujian instrumen dan yang terakhir teknik analisis data
A Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif survei Penelitian
kuantitatif merupakan penelitian yang berorientasi pada data-data empiris
berupa angka atau suatu fakta yang bisa dihitung (Mahdi dan Mujahidin 2014
104) Penelitian survei biasanya dibatasi pada penelitian dengan data yang
dikumpulkan dari sampel untuk mewakili suatu populasi (Effendi 2012 3)
Sukmadinata (2008 82) menjelaskan survei digunakan untuk mengumpulkan
data atau informasi tentang populasi yang besar dengan menggunakan sampel
kecil Survei ditujukan untuk memperoleh gambaran umum tentang karakteristik
populasi
Penelitian survei ini dapat disimpulkan sebagai penelitian yang
berorientasi pada data-data angka atau fakta yang dapat dihitung Penelitian ini
akan mengambil data atau informasi tentang suatu populasi menggunakan
sampel kecil untuk memperoleh gambaran umum dari suatu populasi Penelitian
ini dilakukan untuk memperoleh gambaran tentang adanya miskonsepsi IPA
Fisika siswa kelas V sekolah dasar negeri semester 2 se-Kecamatan Minggir
Kabupaten Sleman tahun 2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
B Waktu dan Tempat Penelitian
1 Waktu Penelitian
Penelitian ini dimulai pada bulan Maret 2015 sampai dengan Maret
2016 Adapun kegiatan yang dilakukan dalam penelitian meliputi wawancara
dengan kepala sekolah dan guru pengampu kelas V SD N se-Kecamatan
Minggir Jadwal penelitan dapat dilihat pada tabel 31 berikut
Tabel 31 Jadwal penelitian
N
o Kegiatan
Bulan
2015 2016
Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sept Okt Nov Des Jan Feb Mar
1 Penyusunan
Proposal
2 Mengurus
Perijinan
3
Penyusunsan
Instrumen
Penilaian
4 Validasi
instrumen dan
revisi
5 Ujicoba
Instrumen
6 Pengumpulan
Data
7 Pengolahan
Data
8 Penyusunan
Laporan
9 Revisi
Tabel 31 merupakan jadwal kegiatan peneliti yang dimulai pada bulan
Maret 2015 mengenai penyusunan proposal kemudian pada bulan April
dengan kegiatan mengurus perijinan yang dilakukan di instansi-instansi
terkait Peneliti kemudian meminta ijin pada masing-masing SD se-
Kecamatan Minggir dan kegiatan penyusunan instrumen penilaian Pada
bulan Mei kegiatan yang peneliti lakukan adalah memvalidasi instrumen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
kepada para ahli dan merevisinya kegiatan yang kedua adalah menguji coba
instrumen tersebut ke seluruh SD Negeri se-Kecamatan
Pengumpulan seluruh data yang sudah dilakukan uji coba dilaksanakan
pada awal bulan Juni Data yang sudah didapatkan kemudian diolah oleh
peneliti pada bulan Juli sampai Agustus Pada bulan September sampai
dengan bulan Desember peneliti menyusun laporan skripsi Setelah disusun
kemudian laporan direvisi kembali oleh peneliti pada bulan Januari 2016
2 Tempat Penelitian
Penelitian survei ini dilakukan di seluruh SD Negeri se Kecamatan
Minggir Kabupaten Sleman dengan melihat miskonsepsi IPA yang ada pada
materi Pemilihan tempat di SD Negeri se Kecamatan Minggir karena
berdasar wawancara pra survei ditemukan permasalahan mengenai
miskonsepsi yang terjadi pada siswa kelas V di seluruh Kecamatan Minggir
Terdapat 13 Sekolah Dasar Negeri yang ada di seluruh Kecamatan Minggir
yang semuanya menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
tahun 2006 Rincian selebihnya dapat dilihat di tabel 32
C Populasi dan Sampel
1 Populasi
Populasi adalah suatu kumpulan menyeluruh dari suatu obyek yang
merupakan perhatian peneliti Obyek peneliti dapat berupa makhluk hidup
benda-benda sistem dan prosedur dan fenomena (Kountur 2003 137)
Menurut Sugiyono (2011 80) populasi adalah wilayah generalisasi yang
terdiri atas obyek maupun subyek yang mempunyai kualitas dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V Sekolah
Dasar Negeri se Kecamatan Minggir yang seluruhnya berjumlah 207 siswa
Populasi selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut
Tabel 32 Data jumlah siswa SD kelas V di Kecamatan Minggir
No Nama SD Alamat
Jumlah
siswa
Jumlah
kelas
1 SD N Jonggrangan
Jonggrangan Sendangmulyo Minggir
Sleman 7
1
2 SD N Kwayuhan
Kwayuhan Sedangmulyo Minggir
Sleman 12
1
3 SD N Kebonagung
Kreo Pojok Sendangagung Minggir
Sleman 33
1
4 SD N Sendangagung
Nanggulan Sendangagung Minggir
Sleman 16
1
5 SD N Balangan 1
Sidorejo Sendangrejo Minggir
Sleman 28
1
6 SD N Balangan 2
Kebonagung Sendangrejo Minggir
Sleman 24
1
7 SD N Nglengking
Nglengking Sendangharjo Minggir
Sleman 7
1
8 SD N Sendangharjo Padon Sendangrejo MinggirSleman 16
1
9 SD N Dalangan 1 Parakan Sendangsari Minggir Sleman 15
1
10 SD N Dalangan 2 Senden Sendangsari Minggir Sleman 12
1
11 SD N Daratan
Daratan Sendangarum Minggir
Sleman 15
1
12 SD N Sutan Sutan Sendangsari Minggir Sleman 15
1
13 SD N Jarakan
Jarakan Sendangrejoo Minggir
Sleman 7
1
Jumlah 207 13
Tabel di atas menunjukan data mengenai jumlah siswa dan juga alamat
setiap SD Negeri yang tersebar di Kecamatan Minggir Seluruh SD Negeri di
Kecamatan Minggir berjumlah 13 SD Negeri dengan jumlah total seluruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
populasi siswa kelas V sebanyak 207 siswa Setiap SD Negeri memiliki
jumlah siswa yang bervariasi dari yang paling sedikit 7 siswa sampai yang
paling banyak 33 siswa
2 Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Dinamakan
sampel karena sampel dapat digeneralisasikan sebagai hasil penelitian dan
mengangkat kesimpulan penelitain sebagai wakil suatu yang berlaku bagi
populasi (Sangadji dkk 2010 177) Senada dengan hal tersebut menurut
Sugiyono (2011 81) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik
yang dimiliki oleh populasi tersebut Pengambilan sampel dalam penelitian
ini dihitung menggunakan tabel Krejcie dan Morgan dengan taraf
kepercayaan 95 dan kesalahan 5 Menurut Fenandez dalam Sumanto
(2014 210) untuk menentukan besar sampel Krejcie dan Morgan aturan
paktis dapat dilihat dalam bentuk tabel 33 Tabel Krejcie dan Morgan
Tabel 33 Krejcie dan Morgan
N S N S N S
10 10 220 140 1200 291
15 14 230 144 1300 297
20 19 240 148 1400 302
25 24 250 152 1500 306
30 28 260 155 1600 310
35 32 270 159 1700 313
40 36 280 162 1800 317
45 40 290 165 1900 320
50 44 300 169 2000 322
55 48 320 175 2200 327
60 52 340 181 2400 331
65 56 360 186 2600 335
70 59 380 191 2800 338
75 63 400 196 3000 341
80 66 420 201 3500 346
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
N S N S N S
85 70 440 205 4000 351
90 73 460 210 4500 354
95 76 480 214 5000 357
100 80 500 217 6000 361
110 86 550 226 7000 364
120 92 600 234 8000 367
130 97 650 242 9000 368
140 103 700 248 10000 370
150 108 750 254 15000 377
160 113 800 260 20000 379
170 118 850 265 30000 380
180 123 900 269 40000 381
190 127 950 274 50000 382
200 132 1000 278 75000 382
210 136 1100 285 1000000 384
Keterangan N = Populasi
S = Sampel
Tabel di atas menunjukkan keterangan praktis untuk menentukan
jumlah sampel yang harus diambil melihat dari jumlah populasi yang ada
Misalnya apabila jumlah populasinya sebanyak 700 siswa maka sampel yang
harus diambil sebanyak 248 siswa Begitu juga dalam penelitian ini seluruh
populasi siswa kelas V SD di Kecamatan Minggir berjumlah 207 siswa maka
akan diambil sampel sebanyak 132 siswa
Tabel 34 Tabel sampel penelitian dan populasi tiap sekolah
No Nama SD Jumlah
siswa
Krejcie sampel penelitian
Rincian Bulat
1 SD N Jonggrangan 7
7 x 132 = 446
207 4
2 SD N Kwayuhan 12
12 x 132 = 765
207
8
3 SD N Kebonagung 33
33 x 132 = 2104
207
21
4 SD N
Sendangagung 16
16 x 132 = 102
207 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
No Nama SD Jumlah
siswa
Krejcie sampel penelitian
Rincian Bulat
5 SD N Balangan 1 28
28 x 132 = 1785
207
18
6 SD N Balangan 2 24
24 x 132 = 153
207
15
7 SD N Nglengking 7
7 x 132 = 446
207
4
8 SD N Sendangharjo 16
16 x 132 = 102
207z
10
9 SD N Dalangan 1 15
15 x 132 = 956
207
10
10 SD N Dalangan 2 12
12 x 132 = 765
207
8
11 SD N Daratan 15
15 x 132 = 956
207
10
12 SD N Sutan 15
15 x 132 = 956
207
10
13 SD N Jarakan 7
7 x 132 = 446
207
4
Jumlah 207 13195 132
Tabel 34 di atas merupakan hasil dari perhitungan sampel yang akan
diambil Menurut Sukmadinata (2007 255) seluruh individu yang menjadi
anggota populasi memiliki peluang yang sama dan bebas dipilih sebagai
anggota sampel setiap individu memiliki peluang yang sama untuk diambil
sebagai sampel karena individu-individu tersebut memiliki karakteristik
yang sama Kemudian setelah mendapat data mengenai sampel dapat
dilanjutkan dengan pengambilan acak sederhana (simple random sampling)
Demikian juga menurut Sugiyono (2011 82) pengambilan anggota sampel
dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada
dalam populasi itu Data sampel tersebut untuk setiap sekolah kemudian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
diacak menggunakan sebuah undian nomer absen setiap SD diambil
beberapa anak sesuai dengan perhitungan sampel menurut tabel Krejcie Agar
persentase pembagian sampel setiap sekolah imbang maka sampel
ditentukan sebanding dengan banyaknya subyek dalam tiap sekolah yaitu
dengan cara
D Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan cara-cara yang digunakan untuk menjaring
data yang dibutuhkan (Mujahidin 2014 116) Teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini dilakukan melalui studi dokumenter Studi dokumenter
(documentary study) merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan
menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen baik dokumen tertulis
gambar maupun elektronik (Sukmadinata 2008 221) Dokumen yang
digunakan dalam penelitian ini berupa data siswa kelas V dari setiap SD yang
didapat dari masing-masing sekolah
Teknik pengumpulan data juga dengan cara wawancara menurut Moleong
(2006 186) menyatakan bahwa wawancara merupakan percakapan dengan
maksud tertentu Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara
(interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara (interviewee)
yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu Dalam penelitian ini wawancara
dilakukan kepada guru kelas V untuk mengetahui bagaimana kondisi
miskonsepsi di SDN se-kecamatan Minggir
Sampel Sekolah = Jumlah siswa kelas V tiap sekolah x Angka Krejcie
Populasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
E Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa instrumen tes
berupa studi dokumenter dan instrumen non tes berupa wawancara
1 Instrumen Tes
Tes dapat berupa serentetan pertanyaan lembar kerja atau sejenisnya
yang dapat digunakan untuk mengukur pengetahuan keterampilan bakat
dan kemampuan dari subjek penelitian Lembar instrumen berupa tes ini
berisi soal-soal tes yang terdiri atas butir-butir soal (Trianto 2011 264)
Tes umumnya bersifat mengukur walaupun beberapabentuk tes psikologis
terutama tes kepribadian yang bersifat deskriptif tetapi deskripsinya
mengarah kepada karakteristik uatau kualifikasi tertentu sehingga mirip
dengan interpretasi dari hasil pengukuran (Sukmadinata 2007 223) Tes
yang digunakan dalam penelitian ini berupa soal pilihan ganda dan uraian
Instrumen tes yang digunakan oleh peneliti yaitu berupa 50 soal pilihan
ganda dan 11 soal esai Berikut adalah kisi-kisi soal tes yang digunakan
dalam penelitian ini
Tabel 35 Kisi-kisi Soal Tes
No Standar
Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Nomor Soal
Pilihan Ganda
Nomor
Soal Esai
1 5 Memahami
hubungan
antara gaya
gerak dan
energi serta
fungsinya
51 Mendeskripsikan
hubungan antara
gaya gerak dan
energi melalui
percobaan (gaya
gravitasi gaya gesek
gaya magnet)
511
Menyebutkan
macam-macam
gaya melalui
percobaan
1 2 3 2
512
Mengidentifikasi
faktor-faktor
yang
mempengaruhi
gaya
4 5 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
52 Menjelaskan
pesawat sederhana
yang dapat membuat
pekerjaan lebih
mudah dan lebih
cepat
521
Mengidentifikasi
ciri-ciri pesawat
sederhana
7 8 9 10 11 12 1
522
Menyebutkan
contoh jenis tuas
atau pengungkit
jenis pertama
13 14 15 6
523
Menyebutkan
penerapan
pesawat
sederhana dalam
kehidupan sehari-
hari
16 17 18
2 6 Menerapkan
sifat-sifat
cahaya
melalui
kegiatan
membuat
suatu karya
atau model
61 Mendeskripsikan
sifat-sifat cahaya
611
Menyebutkan
sifat-sifat cahaya
19 20 21 22 23 4
612
Menjelaskan sifat
bayangan pada
cermin
24 25 26 27 28 5
62
Membuat suatu
karyamodel
misalnya periskop
atau lensa dari bahan
sederhana dengan
menerapkan sifat-
sifat cahaya
621
Mengetahui alat
dan bahan yang
digunakan untuk
membuat
karyamodel
yang
menerapkan
sifat-sifat cahaya
29 30 31
3 7
Memahami
perubahan
yang terjadi di
alam dan
hubungannya
dengan
penggunaan
sumber
71 Mendeskripsikan
proses pembentukan
tanah karena
pelapukan
711
Menggolongkan
jenis-jenis batuan
32 33 34 35 8
712
Menjelaskan
proses
pembentukan
tanah karena
pelapukan
36 37 38 7
72
Mengidentifikasi
jenis-jenis tanah
721
Mengetahui
jenis-jenis tanah
39 40 41 42
43 44 45 46
47 48
73
Mendeskripsikan
struktur bumi
731
Mendeskripsikan
struktur
permukaan bumi
49 50 3 9
Instrumen tes ini digunakan mengetahui seberapa jauh miskonsepsi IPA
Fisika Kelas V SD Negeri semester 2 se-Kecamatan Minggir Tes diberikan
pada sampel yang telah dibuat sebelumnya Sampel penelitian hanya akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
menjawab soal pilihan ganda dan uraian yang akan dilakukan pada saat
pengambilan data antara bulan Mei akhir sampai awal Juni
2 Instrumen Non Tes
a Teknik wawancara
Wawancara adalah proses percakapan yang dilakukan oleh dua pihak
yakni pewawancara atau yang mengajukan pertanyaan dengan yang
diwawancarai atau narasumber untuk memperoleh suatu informasi yang
diinginkan (Bungin 2001 134) Metode wawancara dalam penelitian ini
dilakukan pada awal pertemuan dengan guru kelas V di kecamatan
Minggir untuk mengetahui tingkat miskonsepsi yang terjadi Dalam
melakukan wawancara dibutuhkan pedoman agar wawancara dapat sesuai
dengan tujuan pertanyaan yang akan dicapai Hal ini sesuai dengan
pendapat Bungin (2013 134-135) juga mengatakan pedoman wawancara
teramat sangat penting bagi pewawancara hal ini disebabkan oleh
beberapa fungsi sebagai berikut
a) Pedoman wawancara membimbing alur wawancara terutama
mengarahkan hal-hal yang harus ditanyakan
b) Dengan pedoman wawancara dapat dihindari kemungkinan
melupakan beberapa persoalan yang relevan dengan permasalahan
penelitian
c) Dapat meningkatkan kredibilitas penelitian karena secara ilmiah jenis
wawancara ini dapat meyakinkan orang lain bahwa apa yang
dilakukannya dapat dipertanggungjawabkan secara tertulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Peneliti membuat pedoman wawancara sebelum melakukan
wawancara dengan guru 2 orang guru di SDN di Kecamatan Minggir
Pedoman wawancara dapat dilihat dalam tabel 36
Tabel 36 Pedoman Wawancara
Responden Pertanyaan
Guru 1 Apakah guru mengoreksi hasil pekerjaan siswa kelas V pada materi IPA
fisika di semester II
2 Bagaimana hasil pekerjaan siswa kelas V pada materi IPA fisika di
semester II
3 Bagaimana guru menyikapi hasil pekerjaan siswa kelas V yang belum
menguasi atau belum mencapai nilai sesuai KKM yang sudah ditentukan
untuk mata pelajaran IPA fisika
4 Apakah guru sering menjumpai jawaban siswa yang tidak sesuai dengan
konsep yang sebenarnya
5 Apa saja yang dipersiapkan oleh guru agar siswa kelas V mudah dalam
memahami konsep materi IPA fisika di semester II
Tabel 36 di atas adalah pedoman wawancara yang digunakan peneliti
dalam memperoleh informasi awal tentang miskonsepsi di Kecamatan
Minggir Peneliti mengajukan 5 butir pertanyaan pada saat melakukan
wawancara pada 2 orang guru kelas V di SDN di Kecamatan Minggir
F Teknik Pengujian Instrumen
Instrumen penelitian yang akan digunakan harus melalui pengujian validitas
dan reliabilitas Validitas dalam penelitian ini meliputi tiga hal yaitu validitas isi
validitas muka dan validitas konstruk Ketiga validitas ini dan reliabilitas akan
dikenakan pada instrumen tes Sementara instrumen daftar cek tidak melalui
validitas dan reliabilitas
1 Validitas Isi
Validitas isi menunjuk kepada sejauh mana instrumen mencerminkan
isi yang dikehendaki Validitas isi tidak dapat dinyatakan dalam bentuk angka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
melainkan didasarkan pada pertimbangan (Sangadji dkk 2010 160-161)
Validitas isi diberikan oleh para ahli yang bidang keahliannya berhubungan
dengan penelitian ini Instrumen yang divalidasi yaitu berupa 50 soal pilihan
ganda dan 11 soal uraian Ahli yang dipilih untuk melakukan validitas isi ada
2 dosen dari Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma dan 2 guru
Sekolah Dasar Kelas V
Ahli memberikan nilai pada lembar penilaian yang diberikan Skala
skor dalam lembar penilaian instrumen menggunakan skala Likert Skala
Likert merupakan suatu skala untuk mengukur sikap dengan skala ordinal
(Subali 2012 22) Skala skor yang biasa digunakan dalam Skala Likert
meliputi Skor 1 Tidak sesuai Skor 2 Kurang Sesuai Skor 3 Ragu-ragu
Skor 4 Sesuai dan Skor 5 Sangat Sesuai
Dalam pengukuran menggunakan skala Likert sering terjadi
kecenderungan ahli memilih kategori skor ragu-ragu Untuk mengatasi hal
tersebut maka dalam penelitian ini kategori skor ragu-ragu akan dihapus
agar skor yang didapatkan jelas Skala Likert yang digunakan dalam
penelitian ini menjadi sebagai berikut Skor 1 Tidak Sesuai Skor 2
Kurang Sesuai Skor 3 Sesuai Skor 4 Sangat Sesuai
Hasil akhir yang diperoleh dari ahli akan diakumulasi kemudian
dikategorikan menggunakan kriteria yang telah ditentukan Ketentuan
pelaksanaan revisi terhadap instrumen diatur dalam tabel 34 Ketentuan
Pelaksanaan Revisi Instrumen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Tabel 37 Ketentuan Pelaksanaan Revisi Instrumen
Penilaian Kuantitatif Penilaian Kualitatif Keputusan
gt3 Positif Tidak Revisi
gt3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
lt3 Positif Revisi
lt3 Negatif Revisi
Tidak ada revisi berarti tidak mengubah soal jawaban dan bahasa yang
digunakan Revisi pada bagian tertentu berarti mengubah pada bagian
tertentu misalnya bahasa yang digunakan Revisi berarti mengubah semua
poin yang divalidasi seperti bahasa soal dan jawaban
Dalam penelitian ini yang ditunjuk sebagai ahli pertama untuk menjadi
validator adalah Prof Dr Paulus Suparno SJ MST Beliau menilai cocok
atau tidaknya soal yang digunakan untuk mendeteksi adanya miskonsepsi
pada siswa Beliau ditunjuk menjadi validator bagian miskonsepsi karena ahli
dalam bidangnya yaitu sebagai dosen Pendidikan Fisika serta penulis buku
miskonsepsi
Ahli kedua yang dipilih untuk menjadi validator adalah Ir Sri Agustini
Sulandari MSi Beliau menilai bagian isi soal yaitu menilai cocok atau
tidaknya soal yang dibuat dengan kunci jawaban Beliau ditunjuk menjadi
validator bagian isi karena ahli dalam bidangnya yaitu sebagai dosen
Pendidikan Fisika
Yang ketiga adalah guru Sekolah Dasar kelas V di Kabupaten Sleman
yaitu Ibu Ari Trisnawati SPd dan yang keempat adalah guru Sekolah Dasar
kelas V di kabupaten Magelang yaitu Bapak Agustinus Tarmadi SPd
Mereka dikhususkan untuk menilai bahwa bahasa yang digunakan dalam soal
mudah dipahami siswa Mereka ditunjuk karena sekarang menjadi guru kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
V SD yang otomatis sehari-harinya menggeluti dan lebih paham terhadap
soal yang dibuat Hasil validitas isi dari para validator dapat dilihat pada
lampiran
2 Validitas Muka
Validitas muka adalah tipe validitas yang hanya didasarkan pada
penilaian terhadap format penampilan (appearance) tes (Azwar 2011 46)
Tetapi validitas ini juga sangat penting Effendi (2012132-133) mengatakan
validitas rupa tidak menunjukkan apakah alat pengukur mengukur apa yang
ingin diukur Validitas rupa hanya menunjukkan bahwa dari segi ldquorupanyardquo
suatu alat pengukur yang tapaknya megukur apa yang ingin diukur
Validitas muka ini dilakukan pada 38 soal pilihan ganda dan 9 soal
uraian yang sebelum memasuki tahap ini isinya sudah divalidasi oleh para
ahli Validitas muka pada instrumen tes dilakukan oleh lima siswa kelas V
SD Negeri Candiroto 1 Temanggung Siswa kelas V SD Negeri Candiroto 1
dipilih karena mereka sudah mempelajari materi dan kelasnya setara dengan
sampel yang akan diteliti dalam penelitian ini yaitu kelas V Validitas muka
dilakukan dengan teknik wawancara saat siswa mengerjakan soal Beberapa
soal yang diujikan dianggap masih membingungkan dan hanya ditemui pada
soal pilihan ganda Hasil validitas muka dapat dilihat sebagai berikut
Tabel 38 Hasil Validitas Muka
No Item Masukan dari siswa
18 Pilihan ganda susah dipahami
20 Pilihan ganda membingungkan
24 Pilihan ganda membingungkan
34 Kata-kata pada pilihan b dan d susah dipahami
35 Tidak paham arti fisis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Berdasarkan hasil tersebut akan dilakukan revisi pada item yang
dianggap masih membingungkan
3 Validitas Konstruk
Validitas Konstruk merupakan kerangka atau konsep (Effendi
2012126) Kemudian Allen dan Yen (dalam Azwar 2011 48) mengatakan
validitas konstruk merupakan tipe validitas yang menunjukkan sejauhmana
tes mengungkapkan suatu trait atau konstruk teoritik yang hendak
diukurnyaValiditas konstruk ini dilakukan pada 56 siswa kelas V SD di
Kecamatan Minggir yang tidak digunakan sebagai sampel penelitian
Validitas konstruk dilakukan kepada siswa yang pernah mendapatkan materi
gaya pesawat sederhana sifat-sifat cahaya periskop proses terbentuknya
tanah proses pembentukan tanah karena pelapukan batuan dan susunan bumi
Hasil uji validitas konstruk akan direkap menggunakan Microsoft Excel dan
dihitung menggunakan program IBM SPSS Statistic 16 Hasil uji validitas
konstruk soal pilihan ganda dapat dilihat sebagai berikut
Tabel 39 Hasil Validitas Soal Pilihan Ganda
No
Butir
Soal
Pearson
Correlation
Sig (2-
tailed)
Hasil
validasi
Setelah
direvisi Nomor butir
setelah direvisi
1 0033 0809 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
2 0059 0669 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
3 0166 0227 Tidak
Valid
Soal dipakai 1
4 0342 0011 Valid Soal dipakai 2
5 0508 0000 Valid Soal dipakai 3
6 0147 0286 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
No
Butir
Soal
Pearson
Correlation
Sig (2-
tailed)
Hasil
validasi
Setelah
direvisi
Nomor butir
setelah direvisi
7 0255 0060 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
8 0386 0004 Valid Soal tidak
dipakai
9 0455 0000 Valid Soal dipakai 4
10 0030 0831 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
11 0567 0000 Valid Soal dipakai 5
12 0513 0000 Valid Soal dipakai 6
13 0183 0182 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
14 0230 0091 Tidak
Valid
Soal dipakai 7
15 0089 0519 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
16 0394 0003 Valid Soal dipakai 8
17 0272 0045 Valid Soal dipakai 9
18 0142 0303 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
19 0267 0049 Valid Soal tidak
dipakai
20 0357 0007 Valid Soal dipakai 10
21 0386 0004 Valid Soal dipakai 11
22 0456 0000 Valid Soal dipakai 12
23 0169 0216 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
24 0305 0000 Valid Soal dipakai 13
25 0224 0101 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
26 0340 0011 Valid Soal dipakai 14
27 0490 0000 Valid Soal dipakai 15
28 0455 0000 Valid Soal dipakai 16
29 0138 0315 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
30 0213 0119 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
31 0284 0036 Valid Soal dipakai 17
32 0070 0611 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
33 0249 0067 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
34 0190 0165 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
35 0401 0002 Valid Soal dipakai 18
36 0355 0008 Valid Soal dipakai 19
37 0475 0000 Valid Soal dipakai 20
38 0224 0100 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Tabel 39 merupakan hasil dari validitas konstruk soal pilihan ganda siswa
kelas V SD Negeri se kecamatan Minggir yang dihitung menggunakan IBM
SPSS Statistic16 Hasil di atas menunjukkan ada 20 item yang valid yaitu item
4 item5 item 8 item 9 item 11 item 12 item 14 item 16 item 17 item 19
item 20 item 21 item 22 item 24 item 26 item 27 item 28 item 31 item 35
item 36 dan yang terakhir item 37 Dari 20 soal yang valid harus mewakili
masing-masing indikator untuk indikator 511 belum ada soal yang mewakili
sehingga akan diambil soal dengan pearson correlations tertinggi yaitu soal
nomor 3 Setelah direvisi kemudian soal nomor 3 dipakai dalam soal uji sampel
penelitian
Sehingga setelah direvisi peneliti menentukan 20 soal yang dipakai untuk
uji sampel penelitian yaitu item 3 item 4 item 5 item 9 item 11 item 12 item
14 item 16 item 17 item 20 item 21 item 22 item 24 item 26 item 27 item
28 item 31 item 31 item 35 item 36 dan item 37 Pada tabel 310 adalah tabel
hasil validitas siswa untuk soal essai
Tabel 310 Hasil Validitas Soal Esai
No Butir
Soal
Pearson
Correlation Sig (2-tailed)
Hasil
Validitas
Setelah
direvisi
Nomor
butir
setelah
direvisi
1 0657 0000 Valid Soal dipakai 1
2 0664 0000 Valid Soal dipakai 2
3 0601 0000 Valid Soal tidak
dipakai
4 0795 0000 Valid Soal dipakai 3
5 0655 0000 Valid Soal dipakai 4
6 0576 0000 Valid Soal tidak
dipakai
7 0692 0000 Valid Soal tidak
dipakai
8 0732 0000 Valid Soal dipakai 5
9 0545 0000 Valid Soal tidak
dipakai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Tabel 310 merupakan hasil validitas konstruk dari soal essai siswa
kelas V SD Negeri se kecamatan Minggir yang dihitung menggunakan IBM
SPSS Statistic16 Hasil di atas menunjukkan ada 9 item yang valid yang
kemudian akan diambil 5 soal untuk uji sampel penelitian
4 Reliabilitas
Reliabilitas adalah penerjemahan dari kata reliability yang mempunyai
asal kata rely dan ability Pengukuran yang memiliki reliabilitas tinggi
disebut sebagai pengukuran yang reliabel Hasil pengukuran dapat dipercaya
hanya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap
kelompok subjek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama selama aspek
yang diukur dalam diri subjek memang belum berubah (Azwar 2011 4)
Uji reliabilitas instrumen dilakukan menggunakan rumus Cronbach-
Alpha dan dikerjakan dengan program IBM SPSS Statistic 16 Rumus ini
digunakan karena pengujian dilakukan terhadap butir soal pilihan ganda dan
uraian yang telah dinyatakan valid Hasil perhitungan reliabilitas instrumen-
instrumen ini dicocokkan dengan tabel koefisien reliabilitas menurut
(Masidjo 1995 209) yang dapat dilihat pada tabel 37 berikut
Tabel 311 Koefisien Reliabilitas
Interval Koefisien Reliabilitas Kategori Reliabilitas
091 ndash 100 Sangat Tinggi
071 ndash 090 Tinggi
041 ndash 070 Cukup
021 ndash 040 Rendah
Negatif ndash 020 Sangat rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Tabel di atas adalah tabel koefisien reliabilitas untuk menunjukkan
kategori reliabilitas dari sangat tinggi tinggi cukup rendah dan sangat
rendah Setelah mendapatkan butir pernyataan yang valid kemudian item
pernyataan dilakukan uji reliabilitasnya Hasil uji reliabilitas soal pilihan ganda
sebagai berikut
Tabel 312 Hasil Reliabilitas Soal Pilihan Ganda
Cronbach Alpha Jumlah Item Kategori Keterangan
0752 20 Tinggi Reliabel
Tabel 312 menunjukan angka Cronbach Alpha 0752 dari 20 item
yang valid sehingga termasuk dalam tingkat reliabilitas yang tinggi Setelah
mendapatkan butir pernyataan yang validasi soal essai kemudian dilakukan uji
reliabilitas Hasil uji reliabilitas untuk soal essai sebagai berikut
Tabel 313 Hasil Reliabilitas Soal Essai
Cronbach Alpha Jumlah Item Kategori Keterangan
0834 9 Tinggi Reliabel
Tabel 313 menunjukkan hasil reliabilitas dari soal essai didapatkan
angka Cronbach Alpha 0834 dari 9 item yang valid sehingga termasuk dalam
tingkat reliabilitas yang tinggi
G Teknik Analisis Data
Sugiyono (2010 334) menjelaskan analisis data adalah proses
mencari data dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil
pengumpulan data yang berupa tes dengan cara mengorganisasikan data ke
dalam kategori dan menjabarkan kedalam sintesis memilih mana yang penting
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
yang akan dipelajari dan membuat kesimpulan yang mudah dipahami diri
sendiri maupun orang lain Sesudah peneliti memperoleh jawaban siswa lalu
peneliti mengolah data berdasarkan jenis soal pilihan ganda dan essai Data
Soal pilihan ganda dikelompokkan berdasarkan jawaban siswa mengenai yakin
benar salah per aitem Menghitung jumlah jawaban siswa berdasarkan kategori
yakin benar atau tidak yakin benar per aitem Lalu mempresentasikan
miskonsepsi siswa per aitem dalam bentuk diagram Yang terakhir adalah
mendiskripsikan miskonsepsi siswa untuk seluruh KD untuk pilihan soal
pilihan ganda
Peneliti juga mengolah data siswa yang essai Data essai
dikelompokkan berdasarkan jawaban siswa mengenai yakin benar salah per
aitem Menghitung jumlah jawaban siswa berdasarkan kategori yakin benar
atau tidak yakin benar peraitem Lalu data soal uraian miskonsepsi siswa
dipersentasekan dalam bentuk diagram Yang terakhir adalah mendiskripsikan
miskonsepsi siswa untuk seluruh KD untuk pilihan soal essai
Analisis data dalam penelitian ini meliputi miskonsepsi IPA Fisika
Siswa Kelas V SD Negeri Semester 2 se-Kecamatan Minggir Sleman
Penelitian ini melalui analisis beberapa tahap analisis data Sugiyono (2010
334) menjelaskan beberapa tahap menganalisis data sebagai berikut
1 Reduksi data
Reduksi data adalah berisi mengenai informasi yang telah diperoleh
peneliti untuk disederhanakan Hasil penelitian kemudian dikelompokan ke
dalam kriteria-kriteria miskonsepsi sehingga akan menghasilkan data yang
menggambarkan siswa mana yang mengalami miskonsepsi secara lebih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
jelas Penyederhanaan data ini bertujuan untuk memudahkan peneliti untuk
mengelompokkan masalah miskonsepsi sesuai dengan kriteria-kriterianya
2 Penyajian data
Data yang telah direduksi kemudian dikelompokkan dan disajikan
Data yang disajikan ini berdasarkan hasil tes siswa kelas V SD untuk
mengetahui miskonsepsi IPA Fisika Siswa Kelas V SD Negeri Semester 2
se-Kecamatan Minggir Tujuan penyajian data ini adalah untuk penyusunan
data yang diperoleh supaya lebih jelas dan mudah untuk dipahami
3 Penarikan kesimpulan
Langkah terakhir adalah penarikan kesimpulan penarikan kesimpulan
bertujuan untuk menjawab rumusan permasalahan yang sedan diteliti oleh
peneliti yaitu mengenai adanya miskonsepsi IPA Fisika Siswa Kelas V SD
Negeri Semester 2 se-Kecamatan Minggir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab IV ini akan membahas mengenai deskripsi penelitian hasil penelitian
dan pembahasan Deskripsi penelitian menjelaskan mengenai subjek penelitian
dan bagaimana penelitian dijalankan Hasil penelitian menjelaskan bagaimana
data diolah dan apakah hasil penelitian menjawab hipotesis penelitian
Pembahasan membahas hubungan antara hasil penelitian dengan teori yang
diungkapkan pada bab sebelumnya
A Hasil Penelitian
1 Deskripsi Pelaksanaan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan
metode survei Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2015 sampai
dengan Maret 2016 di seluruh Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan
Minggir Sleman Yogyakarta Penelitian ini dilaksanakan di 13 Sekolah
Dasar Negeri yang ada di Kecamatan Minggir dengan jumlah siswa
sebanyak 207 siswa Peneliti mengambil sampel penelitian sebanyak 132
siswa sesuai dengan tabel Krajcie Berikut adalah daftar seluruh SD
Negeri di Kecamatan Minggir yang diteliti
Tabel 41 Daftar SD yang diteliti
No Nama SD Jumlah siswa Sampel
Penelitian
1 SD N Jonggrangan 7 4
2 SD N Kwayuhan 12 8
3 SD N Kebonagung 33 21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
No Nama SD Jumlah siswa Sampel
Penelitian
4 SD N Sendangagung 16 10
5 SD N Balangan 1 28 18
6 SD N Balangan 2 24 15
7 SD N Nglengking 7 4
8 SD N Sendangharjo 16 10
9 SD N Dalangan 1 15 10
10 SD N Dalangan 2 12 8
11 SD N Daratan 15 10
12 SD N Sutan 15 10
13 SD N Jarakan 7 4
Jumlah 207 132
Tabel di atas memperlihatkan jumlah SD Negeri dan jumlah siswa
yang menjadi sampel penelitian Jumlah siswa kelas 5 SD Negeri di
kecamatan Minggir sebanyak 207 dan yang menjadi sampel penelitian
sebanyak 132 siswa Sampel penelitian setiap SD berbeda jumlahnya dari
satu SD dengan yang lain dihitung dari jumlah siswa suatu SD dibagi
jumlah siswa seluruh SD di kecamatan Minggir kemudian dikalikan
dengan angka Krajcie (dalam penelitian ini sebanyak 132 siswa)
Instrumen pada penelitian ini adalah lembar soal yang berupa 20
butir soal pilihan ganda dan 5 butir soal esai Semua instrumen penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini telah diuji validitas dan
reliabilitasnya Validitas isi dilakukan oleh 4 validator yaitu 2 dosen
Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma dan 2 guru
SD yang dianggap berkompeten dengan materi dan sesuai dengan kelas
yang akan diteliti Validitas muka dilakukan oleh 5 siswa kelas V SD
Negeri Candiroto 1 Temanggung Validitas konstruk dilakukan kepada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
55 siswa SD Negeri se-Kecamatan Minggir selain siswa yang menjadi
sampel penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di seluruh SD Negeri yang ada di
Kecamatan Minggir berjumlah 13 SD pada semester genap tahun ajaran
20142015 Peneliti pertama meminta izin dari instansi-instansi terkait
sebelum melaksanakan pengambilan data kemudian meminta izin ke
setiap kepala sekolah Peneliti kemudian menemui wali kelas V untuk
menjelaskan mengenai penelitian yang akan dilaksanakan menjelaskan
mengenai sampel yang diambil di SD tersebut dan tata cara mengerjakan
instrumen yang akan diujikan agar tidak terjadi kesalahan Peneliti
kemudian menitipkan soal yang berada didalam amplop kepada wali
kelas untuk dikerjakan siswa sesuai dengan jumlah dan juga nomor absen
siswa yang harus mengerjakan Siswa yang mengerjakan soal sudah
ditentukan peneliti dengan cara undian Siswa mengerjakan soal yang
berjumlah 20 pilihan ganda dan 5 esai dalam waktu 90 menit Siswa
mengerjakan soal di sekolah tidak boleh dibawa pulang ke rumah
dikerjakan sendiri dengan jujur tidak boleh mencontek sesuai
pengawasan guru kelas
2 Deskripsi Responden Penelitian
Penentuan responden penelitian diambil secara acak menggunakan
undian sehingga hanya siswa yang mendapat nomor undian yang akan
mengerjakan soal Soal terdiri dari 20 pilihan ganda dan 5 esai pada
lembar soal terdapat lembar identitas siswa mengenai nama siswa nomor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
absen umur kelas jenis kelamin dan identitas orang tua yang mencakup
nama dan pekerjaan Rata-rata umur siswa SD kelas V adalah 11 tahun
Pekerjaan orang tua bervariasi ada yang seorang petani guru dokter
anggota TNI dan POLRI penjahit buruh pegawai swasta PNS
penganyam wiraswasta satpam dan pedagang Penelitian ini dikerjakan
oleh 132 siswa di seluruh SD Negeri di kecamatan Minggir Sleman
Sebanyak 132 siswa itu terdiri dari 63 siswa laki-laki dan 69 siswa
perempuan
Data dalam penelitian ini disajikan dengan inisial setiap siswa
untuk mempermudah pengolahan data dan juga jenis kelamin siswa
Jawaban siswa dikumpulkan dan direkapitulasi untuk mengetahui ada
tidaknya miskonsepsi IPA Fisika pada siswa kelas 5 di SD Negeri se-
kecamatan Minggir semester genap tahun ajaran 20142015
3 Deskripsi Data Miskonsepsi IPA Fisika Siswa Kelas V SD Se-
Kecamatan Minggir
a Deskripsi soal pilihan ganda
Peneliti akan mendeskripsikan mengenai miskonsepsi IPA Fisika
kelas V semseter 2 se-Kecamatan Minggir Pada soal pilihan ganda ini
siswa mengalami miskonsepsi apabila jawaban siswa salah tetapi yakin
benar Deskripsi data akan disajikan setiap kompetensi dasar Berikut ini
adalah kisi-kisi instrumen soal pilihan ganda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Tabel 42 Kisi-kisi instrumen soal pilihan ganda
Kompetensi Dasar Indikator Nomor Soal
Pilihan Ganda
51 Mendeskripsikan hubungan
antara gaya gerak dan energi
melalui percobaan (gaya
gravitasi gaya gesek gaya
magnet)
511 Menyebutkan macam-
macam gaya melalui percobaan
1
512 Mengidentifikasi faktor-
faktor yang mempengaruhi gaya
2 dan 3
52 Menjelaskan pesawat
sederhana yang dapat membuat
pekerjaan lebih mudah dan
lebih cepat
521 Mengidentifikasi ciri-ciri
pesawat sederhana
4 5 dan 6
522 Menyebutkan contoh jenis
tuas atau pengungkit jenis
pertama
7
523 Menyebutkan penerapan
pesawat sederhana dalam
kehidupan sehari-hari
8 dan 9
61 Mendeskripsikan sifat-sifat
cahaya
611 Menyebutkan sifat-sifat
cahaya
10 dan 11
612 Menjelaskan sifat bayangan
pada cermin
12 13 dan 14
62
Membuat suatu karyamodel
misalnya periskop atau lensa
dari bahan sederhana dengan
menerapkan sifat-sifat cahaya
621
Mengetahui alat dan bahan yang
digunakan untuk membuat
karyamodel yang menerapkan
sifat-sifat cahaya
15 dan 16
71 Mendeskripsikan proses
pembentukan tanah karena
pelapukan
711 Menggolongkan jenis-jenis
batuan
17
712
Menjelaskan proses pembentukan
tanah karena pelapukan
18 dan 19
73
Mendeskripsikan struktur bumi
731
Mendeskripsikan struktur
permukaan bumi
20
Tabel 42 di atas adalah kisi-kisi instrumen soal pilihan ganda
Kompetensi dasar 51 diwakili oleh soal nomor 1 2 dan 3 kompetensi
dasar 52 diwakili oleh soal nomor 4 5 6 7 8 dan 9 Kompetensi dasar
61 diwakili soal pada nomor 10 11 12 13 dan 14 kompetensi dasar
71 diwakili oleh soal nomor 17 18 dan 19 dan kompetensi dasar 73
diwakili soal nomor 20 Hasil persentase miskonsepsi soal pilihan ganda
dapat dilihat pada gambar 41 berikut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Gambar 4 1 Grafik persentase miskonsepsi pada soal pilihan ganda
Gambar 41 merupakan grafik persentase miskonsepsi soal pilihan
ganda siswa kelas V SD Negeri di seluruh kecamatan Minggir Hasil
dapat dilihat untuk soal aitem 1 sebanyak 1335 siswa mengalami
miskonsepsi aitem 2 sebanyak 3636 aitem 3 sebanyak 4241 aitem
4 sebanyak 22 72 aitem 5 sebanyak 2801 aitem 6 sebanyak 384
aitem 7 sebanyak 27 26 aitem 8 sebanyak 8 32 aitem 9 sebanyak 2
27 aitem 10 sebanyak 31 80 aitem 11 sebanyak 27 26 aitem 12
sebanyak 2650 aitem 13 sebanyak 49 98 aitem 14 sebanyak 18
17 aitem 15 sebanyak 39 38 aitem 16 sebanyak 43 92 aitem 17
sebanyak 37 86 aitem 18 sebanyak 25 75 aitem 19 sebanyak 45
45 dan aitem 20 sebanyak 24 23 Peneliti akan mendeskripsikan
data pada instrumen soal pilihan ganda dan instrumen soal essai
1335
3636
4241
2272
2801
384
2726
832
227
3180
2726
2650
4998
1817
39384392
3786
2575
4545
2423
000
1000
2000
3000
4000
5000
6000
Ait
em 1
Ait
em 2
Ait
em 3
Ait
em 4
Ait
em 5
Ait
em 6
Ait
em 7
Ait
em 8
Ait
em 9
Ait
em 1
0
Ait
em 1
1
Ait
em 1
2
Ait
em 1
3
Ait
em 1
4
Ait
em 1
5
Ait
em 1
6
Ait
em 1
7
Ait
em 1
8
Ait
em 1
9
Ait
em 2
0
Persentase Miskonsepsipada Soal Pilihan Ganda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Deskripsi data kedua instrumen tersebut disajikan oleh peneliti sabagai
berikut
1) Kompetensi Dasar 51 Mendeskripsikan hubungan antara gaya
gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek
gaya magnet)
Siswa diuji dengan memberikan 3 soal yang mewakili dari 2
indikator yaitu 1 soal pada indikator 511 Menyebutkan macam-macam
gaya dan 2 soal pada 512 Mengidentifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi gaya Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis
pilihan ganda tersaji dalam gambar sebagai berikut
a) Soal pilihan ganda aitem 1
Gambar 42 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal
pilihan ganda aitem 1 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 42 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 1
609
378
151
000
100
200
300
400
500
600
700
A B D
pe
rse
nta
se
Aitem 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Gambar 42 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda pada kompetensi dasar 51 dapat diketahui bahwa
miskonsepsi terjadi pada siswa SD kelas V se-Kecamatan Minggir
Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban siswa yang salah dan
menurut keyakinannya bahwa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Hasilnya dapat diketahui pada aitem 1 yaitu siswa yang
menjawab pilihan A dan menjawab dengan yakin benar adalah 609
siswa yang menjawab pilihan B dengan yakin benar adalah 378 dan
sedangkan siswa yang menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah
151 Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi secara
keseluruhan pada aitem 1 adalah 1135
b) Soal pilihan ganda aitem 2
Gambar 43 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal
pilihan ganda aitem 2 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 43 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 2
606909
2121
000
500
1000
1500
2000
2500
A C D
pe
rse
nta
se
Aitem 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Gambar 43 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 2 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut keyakinan siswa jawaban yang mereka
pilih itu yakin benar Miskonsepsi untuk soal item 2 yaitu siswa yang
menjawab pilihan jawaban A yakin benar ada 606 sedangkan siswa
yang memilih pilihan jawaban C dengan yakin benar adalah 909 dan
siswa yang memilih soal dengan piihan jawaban D dengan yakin benar
ada 2121 Sehingga persentase siswa di kecamatan Minggir yang
mengalami miskonsepsi pada soal item 2 secara keseluruhan adalah
3636
c) Soal pilihan ganda aitem 3
Gambar 44 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal
pilihan ganda aitem 3 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 44 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 3
13631060
1818
000
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
1800
2000
A B C
pe
rse
nta
se
Aitem 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Gambar 44 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 3 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut keyakinan siswa jawaban yang mereka pilih
itu yakin benar Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada soal
item 3 yang memilih pilihan jawaban A yakin benar ada 1363 Siswa
yang memilih pilihan jawaban B yakin benar ada 1060 dan siswa yang
memilih jawaban C yakin benar ada 1818 Sehingga persentase siswa
di kecamatan Minggir yang mengalami miskonsepsi pada soal item 3
secara keseluruhan berjumlah 4241
2) Kompetensi dasar 52 Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat
membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat
Siswa diuji dengan memberikan 6 soal yang mewakili dari 3
indikator yaitu 3 soal pada indikator 521 mengidentifikasi ciri-ciri
pesawat sederhana 1 soal pada indikator 522 menyebutkan contoh jenis
tuas atau pengungkit jenis pertama dan 2 soal pada indikator 523
menyebutkan penerapan pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari
Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis pilihan ganda tersaji
dalam gambar sebagai berikut
d) Soal pilihan ganda aitem 4
Gambar 45 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal
pilihan ganda aitem 4 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Gambar 45 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 4
Gambar 45 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda pada kompetensi dasar 52 menjelaskan pesawat sederhana
yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat dapat
diketahui bahwa miskonsepsi terjadi pada siswa SD kelas V se-Kecamatan
Minggir Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban siswa yang salah
dan menurut keyakinannya bahwa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Hasilnya dapat diketahui pada aitem 4 yaitu siswa yang menjawab
pilihan B dan menjawab dengan yakin benar adalah 1439 siswa yang
menjawab pilihan C dengan yakin benar adalah 530 dan sedangkan
siswa yang menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 303
Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi secara keseluruhan pada
aitem 4 adalah 2272
1439
530303
000
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
B C D
pe
rse
nta
se
Aitem 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
e) Soal pilihan ganda aitem 5
Gambar 46 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal
pilihan ganda aitem 5 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 46 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 5
Gambar 46 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda pada kompetensi dasar 52 menjelaskan pesawat sederhana
yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat dan indikator
521 mengidentifikasi ciri-ciri pesawat sederhana Miskonsepsi dapat
dilihat dari pilihan jawaban siswa yang salah dan menurut siswa jawaban
yang mereka pilih itu yakin benar Pada aitem 5 persentase siswa yang
mengalami miskonsepsi yang memilih pilihan jawaban A yakin benar ada
1060 Siswa yang memilih pilihan jawaban C yakin benar ada 984
dan siswa yang memilih jawaban D yakin benar ada 757 Sehingga
persentase siswa di kecamatan Minggir yang mengalami miskonsepsi pada
soal item 5 secara keseluruhan berjumlah 2801
1060 984757
000
200
400
600
800
1000
1200
A C D
pe
rse
nta
se
Aitem 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
f) Soal pilihan ganda aitem 6
Gambar 47 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal
pilihan ganda aitem 6 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 47 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 6
Gambar 47 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 6 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada soal item 6
yang memilih pilihan jawaban B yakin benar ada 227 Siswa yang
memilih pilihan jawaban C yakin benar ada 0 dan siswa yang memilih
jawaban D yakin benar ada 151 Sehingga persentase siswa di
kecamatan Minggir yang mengalami miskonsepsi pada soal item 6 secara
keseluruhan berjumlah 384
227
000
151
000
050
100
150
200
250
B C D
pe
rse
nta
se
Aitem 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
g) Soal pilihan ganda aitem 7
Gambar 48 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal
pilihan ganda aitem 7 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 48 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 7
Gambar 48 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 7 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada soal item 7
yang memilih pilihan jawaban A yakin benar ada 833 Siswa yang
memilih pilihan jawaban C yakin benar ada 1742 dan siswa yang
memilih jawaban D yakin benar ada 151 Sehingga persentase jawaban
siswa soal item 7 secara keseluruhan 2726
833
1742
151000
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
1800
2000
A C D
pe
rse
nta
se
Aitem 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
h) Soal pilihan ganda aitem 8
Gambar 49 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal
pilihan ganda aitem 8 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 49 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 8
Gambar 49 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal pilihan
ganda aitem 8 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban siswa yang
salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin benar
Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada aitem 8 yaitu siswa
yang menjawab pilihan B dengan yakin benar adalah 378 siswa yang
menjawab pilihan C dengan yakin benar adalah 0 dan siswa yang
menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 454 Persentase siswa
yang mengalami miskonsepsi secara keseluruhan pada aitem 8 adalah
832
378
000
454
000
100
200
300
400
500
B C D
pe
rse
nta
se
Aitem 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
i) Soal pilihan ganda aitem 9
Gambar 410 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi
soal pilihan ganda aitem 9 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 410 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 9
Gambar 410 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 9 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada aitem 9 yaitu
siswa yang menjawab pilihan A dengan yakin benar adalah 227 siswa
yang menjawab pilihan B dengan yakin benar adalah 0 dan siswa yang
menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 0 Persentase siswa
yang mengalami miskonsespi secara keseluruhan pada aitem 9 adalah
227
227
000 000000
050
100
150
200
250
A B D
pe
rse
nta
se
Aitem 9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
3) Kompetensi dasar 61 mendeskripsikan sifat-sifat cahaya
Kompetensi dasar 61 siswa diuji dengan memberikan 5 soal yang
mewakili dari 2 indikator yaitu 2 soal pada indikator 611 menyebutkan
sifat-sifat cahaya dan 3 soal pada indikator 612 menjelaskan sifat
bayangan pada cermin Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis
pilihan ganda tersaji dalam gambar sebagai berikut
j) Soal pilihan ganda aitem 10
Gambar 411 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi
soal pilihan ganda aitem 10 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 411 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 10
Gambar 411 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 10 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada aitem 10
1287
1893
000000
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
1800
2000
A B D
pe
rse
nta
se
Aitem 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
yaitu siswa yang menjawab pilihan A dengan yakin benar adalah 1287
siswa yang menjawab pilihan B dengan yakin benar adalah 1893
dan siswa yang menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 0
Persentase siswa yang mengalami miskonsespi secara keseluruhan pada
aitem 10 adalah 3180
k) Soal pilihan ganda aitem 11
Gambar 412 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi
soal pilihan ganda aitem 11 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 412 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 11
Gambar 412 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 11 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Pada aitem 11 persentase siswa yang mengalami miskonsepsi yang
909
1136
681
000
200
400
600
800
1000
1200
B C D
pe
rse
nta
se
Aitem 11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
memilih pilihan jawaban B yakin benar ada 909 Siswa yang memilih
pilihan jawaban C yakin benar ada 1136 dan siswa yang memilih
jawaban D yakin benar ada 681 Sehingga persentase siswa yang
mengalami miskonsepsi pada soal item 11 secara keseluruhan berjumlah
2726
l) Soal pilihan ganda aitem 12
Gambar 413 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi
soal pilihan ganda aitem 12 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 413 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 12
Gambar 413 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 12 indikator 612 menjelaskan sifat bayangan pada
cermin J Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban siswa yang salah
606
15901454
000
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
1800
A C D
pe
rse
nta
se
Aitem 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin benar Siswa
memilih pilihan jawaban A yakin benar ada 606 Siswa yang memilih
pilihan jawaban C yakin benar ada 1590 dan siswa yang memilih
jawaban D yakin benar ada 1454 Sehingga persentase siswa yang
mengalami miskonsepsi pada soal item 12 secara keseluruhan berjumlah
2650
m) Soal pilihan ganda aitem 13
Gambar 414 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi
soal pilihan ganda aitem 13 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 414 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 13
Gambar 414 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 13 Persentase jawaban siswa yang menjawab pilihan
jawaban B yakin benar ada 1590 sedangkan siswa yang memilih
pilihan jawaban C dengan yakin benar adalah 227 dan siswa yang
1590
227
3181
000
500
1000
1500
2000
2500
3000
3500
B C D
pe
rse
nta
se
Aitem 13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
memilih soal dengan piihan jawaban D dengan yakin benar ada 3181
Sehingga persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada soal item 12
secara keseluruhan berjumlah 4998
n) Soal pilihan ganda aitem 14
Gambar 415 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi
soal pilihan ganda aitem 14 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 415 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 14
Gambar 415 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 14 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Miskonsepsi untuk soal aitem 14 yaitu siswa yang menjawab
pilihan jawaban A yakin benar ada 530 siswa yang memilih pilihan
jawaban B dengan yakin benar adalah 909 dan siswa yang memilih
soal dengan piihan jawaban D dengan yakin benar ada 378 Sehingga
530
909
378
000
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
A B D
pe
rse
nta
se
Aitem 14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada soal item 14 secara
keseluruhan adalah 1817
4) Kompetensi dasar 62 Membuat suatu karyamodel misalnya
periskop atau lensa dari bahan sederhana dengan menerapkan sifat-
sifat cahaya
Kompetensi dasar 62 siswa diuji dengan memberikan 2 soal yang
mewakili dari 1 indikator yaitu 2 soal pada indikator 621 mengetahui alat
dan bahan yang digunakan untuk membuat karyamodel yang menerapkan
sifat-sifat cahaya Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis
pilihan ganda tersaji dalam gambar sebagai berikut
o) Soal pilihan ganda aitem 15
Gambar 416 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi
soal pilihan ganda aitem 15 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 416 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 15
1515
454
2954
000
500
1000
1500
2000
2500
3000
3500
A C D
pe
rse
nta
se
Aitem 15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Gambar 416 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 15 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Hasilnya dapat diketahui pada aitem 15 yaitu siswa yang menjawab
pilihan A dan menjawab dengan yakin benar adalah 1515 siswa yang
menjawab pilihan C dengan yakin benar adalah 454 dan sedangkan
siswa yang menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 2954
Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi secara keseluruhan pada
aitem 15 adalah 3938
p) Soal pilihan ganda aitem 16
Gambar 417 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi
soal pilihan ganda aitem 16 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 417 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 16
075
1363
2954
000
500
1000
1500
2000
2500
3000
3500
A B D
pe
rse
nta
se
Aitem 16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Gambar 416 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 15 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Pada aitem 16 persentase siswa yang mengalami miskonsepsi yang
memilih pilihan jawaban A yakin benar ada 075 Siswa yang memilih
pilihan jawaban B yakin benar ada 1363 dan siswa yang memilih
jawaban D yakin benar ada 2954 Sehingga persentase siswa di
kecamatan Minggir yang mengalami miskonsepsi pada soal item 16 secara
keseluruhan berjumlah 4392
5) Kompetensi dasar 71 mendeskripsikan proses pembentukan tanah
karena pelapukan
Siswa diuji dengan memberikan 3 soal yang mewakili dari 2
indikator yaitu 1 soal pada indikator 711 menggolongkan jenis-jenis
batuan dan 2 soal pada 712 menjelaskan proses pembentukan tanah
karena pelapukan Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis
pilihan ganda tersaji dalam gambar sebagai berikut
q) Soal pilihan ganda aitem 17
Gambar 418 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi
soal pilihan ganda aitem 17 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Gambar 418 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 17
Gambar 418 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda pada kompetensi dasar 71 mendeskripsikan proses
pembentukan tanah karena pelapukan dapat diketahui bahwa miskonsepsi
terjadi pada siswa SD kelas V se-Kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat
dilihat dari pilihan jawaban siswa yang salah dan menurut keyakinannya
bahwa jawaban yang mereka pilih itu yakin benar Hasilnya dapat
diketahui pada aitem 17 yaitu siswa yang menjawab pilihan B dan
menjawab dengan yakin benar adalah 1893 siswa yang menjawab
pilihan C dengan yakin benar adalah 984 dan sedangkan siswa yang
menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 909 Persentase siswa
yang mengalami miskonsepsi secara keseluruhan pada aitem 17 adalah
3786
1893
984 909
000
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
1800
2000
B C D
pe
rse
nta
se
Aitem 17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
r) Soal pilihan ganda aitem 18
Gambar 419 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi
soal pilihan ganda aitem 18 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 419 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 18
Gambar 416 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 15 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Pada aitem 18 persentase siswa yang mengalami miskonsepsi yang
memilih pilihan jawaban B yakin benar ada 1136 Siswa yang memilih
pilihan jawaban C yakin benar ada 606 dan siswa yang memilih
jawaban D yakin benar ada 833 Sehingga persentase yang mengalami
miskonsepsi pada soal item 18 secara keseluruhan berjumlah 2575
1136
606
833
000
200
400
600
800
1000
1200
B C D
pe
rse
nta
se
Aitem 18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
s) Soal pilihan ganda aitem 19
Gambar 420 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal
pilihan ganda aitem 19 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 420 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 19
Gambar 420 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 19 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Pada aitem 19 yaitu siswa yang menjawab pilihan jawaban A yakin
benar ada 2424 sedangkan siswa yang memilih pilihan jawaban B
dengan yakin benar adalah 909 dan siswa yang memilih soal dengan
piihan jawaban D dengan yakin benar ada 1212 Sehingga persentase
siswa di kecamatan Minggir yang mengalami miskonsepsi pada soal item
19 secara keseluruhan adalah 4545
2424
9091212
000
500
1000
1500
2000
2500
3000
A B D
pe
rse
nta
se
Aitem 19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
6) Kompetensi dasar 73 mendeskripsikan struktur bumi
Konsep siswa tentang KD 73 siswa diuji dengan memberikan 1 soal
yang mewakili dari 1 indikator yaitu pada indikator 731 mendeskripsikan
struktur permukaan bumi Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal
tertulis pilihan ganda tersaji dalam gambar sebagai berikut
t) Soal pilihan ganda aitem 20
Gambar 421 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi
soal pilihan ganda aitem 20 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 421 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 20
Gambar 421 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda pada kompetensi dasar 73 mendeskripsikan struktur bumi
dapat diketahui bahwa miskonsepsi terjadi pada siswa SD kelas V se-
Kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban siswa
2424
9091212
000
500
1000
1500
2000
2500
3000
A B D
pe
rse
nta
se
Aitem 20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
yang salah dan menurut keyakinannya bahwa jawaban yang mereka pilih
itu yakin benar Hasilnya dapat diketahui pada aitem 20 yaitu siswa yang
menjawab pilihan A dan menjawab dengan yakin benar adalah 1439
siswa yang menjawab pilihan B dengan yakin benar adalah 378 dan
sedangkan siswa yang menjawab pilihan C dengan yakin benar adalah
606 Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi secara keseluruhan
pada aitem 20 adalah 2423
b Deskripsi soal essai
Peneliti mendiskripsikan 5 soal instrumen essai yang telah diujikan di
SD Negeri se-kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat dilihat berdasarkan
persentase siswa yang menjawab tidak sesuai dengan konsep atau jawaban
yang sudah ditetapkan Deskripsi data akan disajikan setiap kompetensi
dasar Berikut ini adalah kisi-kisi instrumen soal essai
Tabel 43 Kisi-kisi instrumen soal essai
Kompetensi Dasar Indikator Nomor Soal
Essai
52 Menjelaskan pesawat sederhana
yang dapat membuat pekerjaan lebih
mudah dan lebih cepat
521 Mengidentifikasi ciri-ciri
pesawat sederhana
1
51 Mendeskripsikan hubungan antara
gaya gerak dan energi melalui
percobaan (gaya gravitasi gaya gesek
gaya magnet)
511 Menyebutkan macam-
macam gaya melalui percobaan
2
61 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya 611 Menyebutkan sifat-sifat
cahaya
3
612 Menjelaskan sifat bayangan
pada cermin
4
71 Mendeskripsikan proses
pembentukan tanah karena pelapukan
711 Menggolongkan jenis-jenis
batuan
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Tabel 43 di atas adalah kisi-kisi instrumen soal essai Kompetensi
dasar 52 diwakili oleh soal nomor 1 dan kompetensi dasar 51 diwakili soal
nomor 2 Kompetensi dasar 61 diwakili oleh soal nomor 3 dan 4 dan
kompetensi dasar 71 diwakili soal pada nomor 5 Hasil persentase
miskonsepsi soal essai dapat dilihat pada gambar 41 berikut
Gambar 422 Grafik persentase miskonsepsi soal essai
Gambar 422 merupakan grafik persentase miskonsepsi soal essai siswa
kelas V SD Negeri di seluruh kecamatan Minggir Hasil dapat dilihat untuk
soal aitem 1 sebanyak 8561 siswa mengalami miskonsepsi aitem 2
sebanyak 8031 aitem 3 sebanyak 7197 aitem 4 sebanyak 8712 dan
aitem 5 sebanyak 6288 Deskripsi data instrumen essai disajikan oleh
peneliti sabagai berikut
85618031
7197
8712
6288
000
1000
2000
3000
4000
5000
6000
7000
8000
9000
10000
Aitem 1 Aitem 2 Aitem 3 Aitem 4 Aitem 5
Persentase Miskonsepsi Soal Essai
Miskonsepsi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
1) Kompetensi Dasar 52 menjelaskan pesawat sederhana yang dapat
membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat
Siswa diuji dengan memberikan 1 soal yang mewakili dari 1
indikator 521 Mengidentifikasi ciri-ciri pesawat sederhana Jawaban yang
didapatkan untuk jenis soal essai tersaji dalam tabel sebagai berikut
Tabel 44 Kompetensi dasar 52 menjelaskan pesawat sederhana yang dapat
membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat
Nomor
Butir
soal
Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase
()
Ket
1 Gambar A merupakan
pengungkit jenis kedua yang
memiliki ciri beban berada
diantara posisi kuasa dan titik
tumpu
Gambar B merupakan
pengungkit pertama yang
memiliki ciri titik tumpu
berada antara beban dan
kuasa
Gambar A Beban terletak
diantara titik tumpu dan
kuasa
Gambar B Titik tumpu
terletak diantara beban dan
kuasa
19 1439
A pengunkit jenis 1
B pengunglit jenis 2 6 454
M
I
S
K
O
N
S
E
P
S
I
A = pengungkit jenis ke 3
B = pengungkit jenis ke 1 2 151
A pengungkit jenis 2
B pengungkit jenis 3 4 303
A pengungkit jenis 2
B pengungkit jenis 1 11 834
A Dimasukan ke
pengungkit ke III (tiga)
B Dimasukan pada
pengungkit kedua (II)
5 378
A) Posisi kuasa berada
diantara titik tumpu dan
beban
B) Posisi beban berada
diantara posisi kuasa dan
titik tumpu
12 909
Pemecah biji titik tumpunya
ada diantara titik kuasa
Tang titik tumpunya ada
diantara titik beban
9 682
A karena pemecah biji
kemiri katrol kesatu
B karena yang katrol ke
dua
1 075
A pengungkit jenis 3 2 151
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
B pengungkit jenis 1
A Pemecah kenari untuk
memecah buah kenari
B Tang Untuk
menarikmengambil paku
yang tertancap pada
kayudinding
10 758
Titik tumpu berbeda
tempatnya 17 1287
Berbeda jenisnya 11 833
Karena bendanya berbeda 2 151
Jawaban diluar konteks 21 1590
Tabel 44 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal pilihan
ganda pada kompetensi dasar 52 menjelaskan pesawat sederhana yang
dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat Diketahui bahwa
miskonsepsi masih terjadi pada siswa SD kelas V se-Kecamatan Minggir
Miskonsepsi dapat dilihat berdasarkan persentase siswa yang menjawab
tidak sesuai dengan konsep atau jawaban yang sudah ditetapkan
Hasilnya dapat diketahui pada aitem 1 yaitu siswa yang menjawab
sesuai dengan konsep bahwa gambar A merupakan pengungkit jenis kedua
yang memiliki ciri beban berada diantara posisi kuasa dan titik tumpu dan
gambar B merupakan pengungkit pertama yang memiliki ciri titik tumpu
berada antara beban dan kuasa adalah 1439 Sedangkan siswa yang
mengalami miskonsepsi dan menjawab diluar konsep yang ditetapkan
sebanyak 8561
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
2) Kompetensi Dasar 51 Mendeskripsikan hubungan antara gaya
gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek gaya
magnet)
Siswa diuji dengan memberikan 1 soal yang mewakili dari 1
indikator 511 Menyebutkan macam-macam gaya melalui percobaan
Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis pilihan ganda tersaji
dalam tabel sebagai berikut
Tabel 45 Kompetensi dasar 51 mendeskripsikan hubungan antara gaya
gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek gaya magnet)
Nomor
Butir
soal
Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase
()
Ket
2 Paku kecil yang terbuat dari
besi atau baja yang dapat
dipengaruhi magnet karena
gaya magnet dapat menembus
plastik
Paku kecil yang terbuat dari
besi atau baja yang dapat
dipengaruhi magnet karena
gaya magnet dapat
menembus plastik
26 1969
Karena gaya magnet sangat
kuat 14 1064
M
I
S
K
O
N
S
E
P
S
I
Tidak karena terhalang
plastik 12 909
Ya kerena paku kecil yang
di pasang di plastik ada
magnetnya
2 151
Ya karena gaya magnet
menembus plastik 11 834
Tidak karena plastik tidak
dapat ditarik magnet 6 454
Ya karena paku terbuat dari
magnet 2 151
Ya karena plastik tipis 23 1743
Tidak karena plastik bukan
benda magnetis 13 986
Karena menembus benda
penghalang yang dipakai
adalah kutub magnet
1 075
Karena plastik menutup
kutub magnet 1 075
Ya karena digerakan satu
sisi 1 075
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Karena magnet menarik
benda-benda tertentu 7 532
Karena dengan dibuat
elektromagnet 1 075
Masih ada medan magnet 2 151
Jawaban diluar konteks 10 757
Tabel 45 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal pilihan
ganda pada kompetensi dasar 51 Mendeskripsikan hubungan antara gaya
gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek gaya
magnet) Diketahui bahwa miskonsepsi masih terjadi pada siswa SD kelas
V se-Kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat dilihat berdasarkan
persentase siswa yang menjawab tidak sesuai dengan konsep atau jawaban
yang sudah ditetapkan Hasilnya dapat diketahui pada aitem 2 yaitu siswa
yang menjawab sesuai jawaban dan konsep yang ditentukan paku kecil
yang terbuat dari besi atau baja yang dapat dipengaruhi magnet karena
gaya magnet dapat menembus plastik sebanyak 1969 Sehingga siswa
yang masih mengalami miskonsepsi adalah siswa yang menjawab diluar
konsep yang ditentukan yaitu 8031
3) Kompetensi Dasar 61 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya
Siswa diuji dengan memberikan 2 soal yang mewakili dari 2
indikator yaitu 1 soal untuk indikator 611 menyebutkan sifat-sifat cahaya
dan 1 soal untuk indikator 612 menjelaskan sifat bayangan pada cermin
Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis pilihan ganda tersaji
dalam tabel sebagai berikut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Tabel 46 Kompetensi dasar 61 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya
Nomor
Butir
soal
Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase
()
Ket
3 Karena cahaya datang dari zat
yang kurang rapat menuju zat
yang lebih rapat Dalam hal ini
air lebih rapat dari udara
sehingga cahaya dibiaskan
mendekati garis normal
Karena cahaya datang dari
zat yang kurang rapat menuju
zat yang lebih rapat Dalam
hal ini air lebih rapat dari
udara sehingga cahaya
dibiaskan mendekati garis
normal
37 2803
Pensil yang dimasukkan
dalam air akan berbeda
permukaannya
8 606
M
I
S
K
O
N
S
E
P
S
I
karena pembiasan cahaya
sehingga pensil terlihat patah
23 1743
Karena dapat pemantulan
cahaya
5 378
Karena bayangan pada gelas
beda dengan kaca karena
berada di garis normal
3 228
Karena cahaya dapat
merambat melalui 3 medium
yaitu air udara dan angin
4 303
Karena cahaya merambat ke
zat yang kurang rapat
1 075
Karena penguraian cahaya
sehingga terlihat menjadi
patah
3 227
Karena pemantulan cahaya
matahari pensil terlihat
seperti patah
2 151
Karena cahaya dapat
menembus benda bening
10 759
Karena cahaya merambat
lurus Pensil tempak terlihat
patah
9 681
Karena cahaya merambat ke
medium yang kurang rapat
maka cahaya itu akan
dibiaskan menjadi garis
normal
11 834
Jawaban tidak sesuai dengan
konteks
16 1211
4 Tidak Karena sifat bayangan
dibentuk oleh cermin cekung
bergantung pada letak benda di
Tidak Karena sifat bayangan
dibentuk oleh cermin cekung
bergantung pada letak benda 17 1288
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
depan cermin Jika benda
terletak di antara f (fokus) dan P
(pusat kelengkungan) dan
seterusnya maka bayangan yang
terbentuk nyata terbalik Jika
benda terletak diantara O (pusat
optis) dan F maka bayangan
terletak di belakang cermin
maka di perbesar dan tegak
di depan cermin Jika benda
terletak di antara f (fokus)
dan P (pusat kelengkungan)
dan seterusnya maka
bayangan yang terbentuk
nyata terbalik Jika benda
terletak diantara O (pusat
optis) dan F maka bayangan
terletak di belakang cermin
maka di perbesar dan tegak
Cermin cekung adalah cermin
yang cekung seperti sendok
jika kita bercermin cekung
maka kita terlihat kecil 21 1590
M
I
S
K
O
N
S
E
P
S
I
Ya karena sifat cermin
cekung mengumpulkan
cahayadifergen 3 227
Tidak karena cermin cekung
bersifat maya dan semu 15 1137
Karena terjadinya
pemantulan cahaya yang
mengenai cermin cekung
yang memantulkan bayangan
terbalik 8 606
Karena cermin cekung
mempunyai sifat
mengumpulkan cahaya Jadi
itulah yang dimaksud cermin
cekung 1 075
Tidak selalu terbalik jika
benda dekat dengan cermin
bayangan benda bersifat
maya tegak dan diperbesar
jika benda jauh dari cermin
maka bayangan nyata dan
terbalik 4 303
Ya karena cermin cembung
adalah cermin yang bisa
dibalik kesegala arah 1 075
Karena bayangan ditangkap
oleh cermin cekung
mayasemu dan diberbesar 16 1213
Karena adanya pemantulan 10 758
Jawaban tidak sesuai dengan
kontek 36 2728
Tabel 46 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal pilihan
ganda pada kompetensi dasar 61 Mendeskripsikan sifat sifat cahaya
Diketahui bahwa miskonsepsi masih terjadi pada siswa SD kelas V se-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
Kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat dilihat berdasarkan persentase
siswa yang menjawab tidak sesuai dengan konsep atau jawaban yang
sudah ditetapkan Hasilnya dapat diketahui pada aitem 3 yaitu siswa yang
menjawab sesuai jawaban dan konsep yang ditentukan yaitu cahaya
datang dari zat yang kurang rapat menuju zat yang lebih rapat Dalam hal
ini air lebih rapat dari udara sehingga cahaya dibiaskan mendekati garis
normal Siswa yang menjawab dengan konsep yang benar sebanyak 2803
Sehingga siswa yang masih mengalami miskonsepsi adalah siswa yang
menjawab diluar konsep yang ditentukan yaitu 7197
Aitem 4 sebagian besar siswa SD kelas V se-Kecamatan Minggir
masih mengalami miskonsepsi Hasilnya dapat diketahui pada aitem 4
yaitu siswa yang menjawab sesuai jawaban dan konsep yang ditentukan
yaitu sifat bayangan dibentuk oleh cermin cekung bergantung pada letak
benda di depan cermin Jika benda terletak di antara f (fokus) dan P (pusat
kelengkungan) dan seterusnya maka bayangan yang terbentuk nyata
terbalik Jika benda terletak diantara O (pusat optis) dan F maka bayangan
terletak di belakang cermin maka di perbesar dan tegak Siswa yang
menjawab dengan konsep yang benar sebanyak 1288 Sehingga siswa
yang masih mengalami miskonsepsi adalah siswa yang menjawab diluar
konsep yang ditentukan yaitu 87 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
4) Kompetensi Dasar 71 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah
karena pelapukan
Siswa diuji dengan memberikan 1 soal yang mewakili dari 1 indikator
711 menggolongkan jenis-jenis batuan Jawaban yang didapatkan untuk
jenis soal tertulis pilihan ganda tersaji dalam tabel sebagai berikut
Tabel 47 Kompetensi dasar 71 mendeskripsikan proses pembentukan tanah
karena pelapukan
Nomor
Butir
soal
Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase
()
5 Batuan beku adalah batuan
yang terbentuk dari magma
yang membeku Sedangkan
batuan sedimen adalah
batuan yang terbentuk dari
proses pengendapan lumpur
dan mineral dalam air
sungai
Batuan beku adalah batuan
yang terbentuk dari magma
yang membeku Sedangkan
batuan sedimen adalah
batuan yang terbentuk dari
proses pengendapan lumpur
dan mineral dalam air
sungai
49 3712
Batuan beku adalah batu
yang terbentuk oleh tekanan
suhu udara
Batu Sedimen adalah batu
yang terbentuk dari endapan
magma
2 151
Batuan beku terbuat dari
gas magma
batuan sedimen terbuat dari
aliran arus sungai
4 303
Batuan beku adalah karena
pelapukan batuan
Batuan Sedimen terbuat dari
lava
12 909
Batuan beku batuan yang
berasal dari letusan gunung
berapi
Batuan sedimen batuan
yang terjadi akibat endapan
27 2045
Batuan beku terbentuk dari
lava yang mengendap
Batuan sedimen terbentuk
dari fosil yang berusia jutaan
tahun
15 1136
Batuan beku adalah batuan
bisidian dan batuan sedimen
3 227
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
adalah batuan yang sisa
makhluk hidup
Batuan beku adalah batuan
yang terjadi dari pembekuan
magmalava
Batuan sedimen adalah
batuan yang terjadi dari
endapan magmalava
1 075
Batuan beku terjadi karena
pembekuan magmalava
Batuan sedimen terjadi
karena endapanpelapukan
mahkluk hidup yang telah
mati
7 530
Jawaban tidak sesuai dengan
konteks
12 909
Tabel 47 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal pilihan
ganda pada kompetensi dasar 71 mendeskripsikan proses pembentukan
tanah karena pelapukan Diketahui bahwa miskonsepsi masih terjadi pada
siswa SD kelas V se-Kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat dilihat
berdasarkan persentase siswa yang menjawab tidak sesuai dengan konsep
atau jawaban yang sudah ditetapkan Hasilnya dapat diketahui pada aitem
5 yaitu siswa yang menjawab sesuai jawaban dan konsep yang ditentukan
yaitu Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari magma yang
membeku Sedangkan batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk dari
proses pengendapan lumpur dan mineral dalam air sungai Siswa yang
menjawab dengan konsep yang benar sebanyak 3712 Sehingga siswa
yang masih mengalami miskonsepsi adalah siswa yang menjawab diluar
konsep yang ditentukan yaitu 6288
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
B Pembahasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terjadinya miskonsepsi IPA
Fisika kelas V SD Negeri semester 2 se-kecamatan Minggir Data dalam
penelitian diperoleh dari hasil tes tertulis yang disebarkan kepada seluruh
siswa SD Negeri kelas V di kecamatan Minggir Tes tertulis tersebut terdiri
dari 20 soal pilihan ganda dan 5 soal essai Data penelitian kemudian
dideskripsikan satiap kompetensi dasar pada instrumen pilihan ganda siswa
dianggap mengalami miskonsepsi apabila jawaban siswa salah tetapi yakin
benar sedangkan pada instrumen essai siswa mengalami miskonsepsi jika
jawaban siswa tidak sesuai dengan konsep dan jawaban yang telah
ditentukan
Deskripsi hasil penelitian dari soal pilihan ganda menunjukan bahwa
siswa kelas V di SD Negeri se kecamatan Minggir masih mengalami
miskonsepsi Siswa mengalami miskonsepsi pada semua kompetensi dasar
Besarnya angka miskonsepsi tersebut bervariasi pada tiap kompetensi
dasarnya Miskonsepsi yang tertinggi terjadi pada nomor soal 13 dengan
4998 Soal nomor 13 mewakili kompetensi dasar 61 mendeskripsikan
sifat-sifat cahaya dan indikator 612 Menjelaskan sifat bayangan pada
cermin Sedangkan miskonsepsi yang terendah terjadi pada soal nomor 9
dengan 227 Soal nomor 9 mewakili kompetensi dasar 52 menjelaskan
pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih
cepat dan indikator 523 menyebutkan penerapan pesawat sederhana dalam
kehidupan sehari-hari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Peneliti kemudian membahas terjadinya miskonsepsi melalui soal essai
Siswa tersebut dikatakan mengalami miskonsepsi dapat dilihat dari jawaban
siswa yang tidak sesuai dengan konsep yang sebenarnya Miskonsepsi yang
tertinggi terjadi pada nomor soal 4 dengan 8712 Soal nomor 4 mewakili
kompetensi dasar 61 mendeskripsikan sifat-sifat cahaya dan indikator 612
menjelaskan sifat bayangan pada cermin Sedangkan miskonsepsi yang
terendah terjadi pada soal nomor 5 dengan 6288 Soal nomor 5 mewakili
kompetensi dasar 71 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena
pelapukan dan indikator 711 Menggolongkan jenis-jenis batuan
Penelitian yang dilakukan ini senada dengan penelitian Suryanto dan
Hewindati (2002) dengan judul Pemahaman Murid Sekolah Dasar (SD)
terhadap Konsep Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Berbasis Biologi Suatu
Diagnosis Adanya Miskonsepsi dengan Menggunakan Teknik Wawancara
Penelitian yang kedua dilakukan oleh Ramadhani (2015) dengan judul
ldquoMiskonsepsi yang Terjadi pada Pembelajaran Matematika Materi Bangun
Ruang Limas Siswa Kelas VI Sekolah Dasarrdquo Penelitian yang ketiga
dilakukan oleh Norika (2014) yang berjudul ldquoPemahaman dan Miskonsepsi
Konsep Gaya pada Siswa di Empat SMA Swasta di Yogyakartardquo Penelitian
ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dan juga deskriptif kualitatif Hasil
dari penelitian ini menunjukkan siswa diempat SMA swasta di Yogyakarta
kurang memahami secara keseluruhan mengenai konsep gaya Konsep yang
paling dipahami mengenai konsep Hukum Newton II dan konsep ang paling
tidak dipahami adalah konsep superposisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
Penelitian Kusuma (2014) yang berjudul ldquoMiskonsepsi tentang
Fotosintesis pada Siswa Kelas V SDN 4 Trebungan Situbondo Tahun
Pelajaran 20132014rdquo Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif
Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa miskonsepsi pada siswa SDN 4
Trebungan tentang materi fotosintesis terjadi pada setiap soal yang diberikan
Penelitian yang kelima dilakukan oleh Siwi (2013) yang berjudul
ldquoIdentifikasi Miskonsepsi Siswa Kelas VII pada Konsep Sistem Pencernaan
dan Pernapasan (Penelitian Deskriptif di MTsN 1 Kota Bekasi)rdquo Penelitian
ini bertujuan untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa kelas VII MTsN 1
Kota Bekasi pada konsep sistem pencernaan dan pernapasan Berdasarkan
hasil penelitian miskonsepsi secara keseluruhan didapat untuk konsep
pencernaan sebesar 165 dan konsep pernapasan sebanyak 219
Penelitian ini menunjukkan bahwa penyebab miskonsepsi pada siswa berasal
dari pemahaman siswa metode pembelajaran guru serta buku referensi
Suparno (2005 29) menyatakan bahwa penyebab miskonsepsi adalah
siswa guru buku teks konteks dan metode mengajar Penelitian ini
memperlihatkan bahwa penyebab miskonsepsi siswa kelas V semester 2 se-
Kecamatan Minggir dari siswa dan guru
5) Siswa
Miskonsepsi yang berasal dari siswa dapat dikelompokkan dalam
beberapa hal antara lain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
i) Prakonsepsi atau Konsep Awal Siswa
Banyak siswa sudah mempunyai konsep awal atau prakonsepsi tentang
suatu bahan sebelum siswa mengikuti pelajaran formal di bawah
bimbingan guru Konsep awal ini sering kali mengandung miskonsepsi
Salah konsep awal ini jelas akan menyebabkan miskonsepsi pada saat
mengikuti pelajaran fisika berikutnya sampai kesalahan itu diperbaki
Prakonsepsi ini biasanya diperoleh dari orang tua teman sekolah awal
dan pengalaman di lingkungan siswaJelas sekali bahwa orang tua
mempengaruhi prakonsepi siswa Suparno (2005 35) juga menegaskan
bahwa miskonsepsi akan lebih banyak lagi jika yang mempengaruhi
pembentukan konsep pada anak tersebut mempunyai banyak
miskonsepsi seperti orang tua tetangga dan lain-lain
j) Pemikiran Asosiatif Siswa
Marshall dan Gilmour (dalam Suparno 2005 36) menjelaskan bahwa
pengertian yang berbeda dari kata-kata antar siswa dan guru juga dapat
menyebabkan miskonsepsi Kata atau istilah yang digunalan oleh guru
dalam proses pembelajaran diasosiasikan lain oleh siswa karena pada
kehidupan sehari-hari mereka menggunakan istilah lain
k) Pemikiran humanistik
Osborne dkk (dalam Suparno 2005 36) siswa kerap kali memandang
semua benda dari pandangan manusiawi Benda-benda dipikirkan dalam
proses pengalaman orang dan secara manusiawi Tingkah laku benda
dipahami seperti tingkah laku manusia yang hidup sehingga tidak cocok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
l) Reasoning (penalaran) yang tidak lengkap salah
Miskonsepsi juga dapat disebabkan oleh reasoning atau penalaran siswa
yang tidak lengkap atau salah Alasan yang tidak lengkap disebabkan
karena informasi yang didapatkan juga tiak lengkap Akibatnya siswa
menarik kesimpulan secara salah dan ini yang menyebakan miskonsepsi
siswa
m) Intuisi yang salah
Intuisi yang salah dan perasaan siswa juga dapat menyebabkan
miskonsepsi Intuisi adalah suatu perasaan dalam diri seseorang yang
secara spontan mengungkapkan sikap atau gagasannya tentang sesuatu
sebelum secara obyektif dan rasional diteliti Contoh siswa kadang-
kadang mempunyai intuisi bahwa benda yang besar akan jatuh bebas
lebih cepat daripada benda yang kecil Pemikiran intuitif ini sering
membuat siswa tidak kritis dan mengakibatkan miskonsepsi
n) Tahap perkembangan kognitif siswa
Perkembangan kognitif siswa yang tidak sesuai dengan bahan yang
digeluti dapat menjadi penyebab adanya miskonsepsi siswa Secara
umum siswa yang masih dalam tahap operational concrete bila
mempelajari sesuatu bahan yang abstrak sulit menangkap dan sering
salah mengerti tentang konsep tersebut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
o) Kemampuan siswa
Kemampuan siswa juga mempunyai pengaruh pada miskonsepsi siswa
Siswa yang kurang berbakat fisika atau kurang mampu dalam
mempelajari fisika sering mengalami kesulitan menangkap konsep yang
benar dalam proses belajar
p) Minat belajar siswa
Berbagai studi menunjukkan bahwa minat siswa terhadap fisika juga
berpengaruh pada miskonsepsi Secara umum dapat dikatakan siswa
yang berminat pada fisika cenderung mempunyai miskonsepsi lebih
rendah daripada siswa yang tidak berminat pada fisika
6) Guru
Miskonsepsi siswa dapat terjadi pula karena miskonsepsi yang
dibawa oleh guru fisika Guru yang tidak menguasai bahan atau mengerti
bahan fisika secara tidak benar akan menyebabkan siswa mendapatkan
miskonsepsi (Suparno 2005 42)
Berdasarkan kelima penelitian di atas dan teori dari ahli maka menguatkan
penelitian yang peneliti laksanakan yang berjudul Miskonsepsi IPA Fisika
Siswa Kelas V SD Negeri Semester 2 Se-Kecamatan Minggir Sleman Tahun
2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
BAB V
PENUTUP
Peneliti akan menguraikan tiga hal yaitu kesimpulan keterbatasan
penelitian dan saran dalam bab V ini
A Kesimpulan
Penelitian yang dilakukan adalah penelitian survei kuantitaif yang dilakukan
oleh peneliti dari bulan Maret 2015 sampai Maret 2016 Tujuan dari penelitian
yang dilakukan oleh peneliti adalah untuk mengetahui miskonsepsi IPA siswa
kelas V semester 2 SD se Kecamatan Minngir Kabupaten Sleman
Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan
bahwa terjadi miskonsepsi yang pada siswa kelas V SD semester 2 se Kecamatan
Minggir Kabupaten Sleman Yogyakarta Miskonsepsi terjadi pada seluruh
kompetensi dasar Pada instrumen soal pilihan ganda miskonsepsi yang tertinggi
terjadi pada konsep menjelaskan sifat bayangan pada cermin dengan persentase
miskonsepsi sebesar 4998 Sedangkan miskonsepsi yang terendah terjadi pada
konsep pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih
cepat dengan persentase miskonsespsi sebesar 227
Sedangkan pada instrumen soal essai miskonsepsi yang tertinggi terjadi
pada nomor soal 4 dengan 8712 tentang konsep sifat-sifat cahaya Miskonsepsi
yang terendah dengan 6288 tentang konsep proses pembentukan tanah karena
pelapukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
B Keterbatasan Penelitian
Beberapa kekurangan dan keterbatasan yang dialami oleh peneliti pada saat
melakukan penelitian yaitu
1 Keterbatasan waktu yang dialami oleh peneliti karena jumlah siswa dan
sekolah yang sangat banyak sehingga peneliti tidak dapat melakukan
pengawasan secara langsung sehingga soal dititipkan kepada wali kelas
untuk kemudian dikerjakan oleh siswa
2 Penelitian ini untuk melihat terjadi tidaknya miskonsepsi pada IPA Fisika
siswa kelas V semester 2 SD Negeri se-Kecamatan Minggir
C Saran
Berdasarkan keterbatasan yang telah didapatkan maka peneliti akan
menyampaikan saran sebagai masukan dan perbaikan untuk penelitian
selanjutnya Beberapa saran untuk mengatasi permasalahan miskonsepsi adalah
sebagai berikut
1 Penelitian selanjutnya tidak sebatas meneliti ada atau tidaknya miskonsepsi
tetapi juga meneliti jenis miskonsepsi penyebab dan juga cara mengatasi
miskonsepsi
2 Penelitian selanjutnya sebaiknya memperhatikan waktu pelaksanaan
penelitian supaya peneliti sendiri dapat mengawasi siswa yang mengerjakan
Dengan diawasi oleh peneliti langsung maka akan meminimalisir kesalahan
prosedur mengerjakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
DAFTAR REFERENSI
Ahmadi Rulam 2014 Pengantar Pendidikan Asas amp Filsafat Pendidikan
Yogyakarta Ar-Ruzz Media
Azmiyawati Choiril 2008 Ilmu Pengetahuan Alam 5 Jakarta Pusat Perbukuan
Departemen Pedidikan Nasional
Azwar Syaiffudin 2011 Reliabilitas dan Validitas Yogyakarta Pustaka Pelajar
Berg Euwe Van Den 1991 Miskonsepsi Fisika dan Remediasi Salatiga UKSW
Budi Kartika 1992 Pemahaman Konsep Gaya dan Beberapa Salah Konsepsi
Yang Terjadi Jurnal Widya Dharma volume III IKIP Sanata Dharma
Yogyakarta
Bungin M Burhan 2013 Analisis Data Penelitian Kualitatif Jakarta Raja
Grafindo Persada
Dahar Ratna Wilis 2006 Teori-teori Belajar dan Pembelajaran Bandung
Erlangga
Depdikbud 1994 Kurikulum Pendidikan Dasar Jakarta Depdikbud
Dwi Siswoyo dkk 2012 Ilmu Pendidikan Yogyakarta UNY Press
Effendi Sofian 2012 Metode Penelitian Survei Perpustakaan Nasional Katalog
Dalam Terbitan
httplitbangkemdikbudgoidindexphpsurvei-internasional-pisa (Diakses pada
15022016 pukul 1035)
Kountur Ronny 2003 Metode Penelitian Untuk Penulisan Skripsi dan Tesis
Jakarta CV Teruna Grafica
Kusuma Dani Widya 2014 Miskonsepsi tentang Fotosintesis pada Siswa Kelas
V SDN 4 Trebungan Situbondo Tahun Pelajaran 20132014 Skripsi
Universitas Jember
Masidjo 1995 Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah
Yogyakarta Kanisius
Moleong Lexy 2008 Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja
Rosdakarya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
Mujahidin Adnan Mahdi 2014 Panduan Penelitian Praktis Untuk Menyususn
Skripsi Tesis dan Disertasi Bandung Alfabeta
Norika Martina Tania 2014 Pemahaman Dan Miskonsepsi Konsep Gaya Pada
Siswa Di Empat SMA Swasta Di Yogyakartardquo Penelitian Ini Adalah
Penelitian Deskriptif Kuantitatif Dan Juga Deskriptif Kualitatif Skripsi
Universitas Sanata Dharma
Ramadhani Marta Dewi 2015 Miskonsepsi yang Terjadi pada Pembelajaran
Matematika Materi Bangun Ruang Limas Siswa Kelas VI Sekolah Dasar
Skripsi Universitas Sanata Dharma
Samatowa Usman 2011 Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar Jakarta PT
Indeks
Sangadji Etta dkk 2010 Metodologi Penelitian-Pendekatan Praktis dalam
Penelitian CV Andi Offset
Siwi Dwi Anti Prapti 2013 Identifikasi Miskonsepsi Siswa Kelas VII pada
Konsep Sistem Pencernaan dan Pernapasan (Penelitian Deskriptif di
MTsN 1 Kota Bekasi) Skripsi Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta
Subali Bambang 2014 Evaluasi Pembelajaran (Proses dan Produk) Makalah
disampaikan bagi dosen Universitas Muhammadiyah Purwokerto Sabtu
23 Agustus 2014
Sugiyono 2011 Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RND Bandung
Alfabeta
Sukmadinata Nana 2010 Metode Penelitian Pendidikan Bandung PT Remaja
Rosdakarya
Sulistyanto Heri 2008 Ilmu Pengetahuan Alam 5 Jakarta Pusat Perbukuan
Departemen Pedidikan Nasional
Suparno Paul 2005 Miskonsepsi dan Perubahan Konsep dalam Pendididkan
Fisika Jakarta Gramedia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
Suryanto dan Hewindati 2002 Pemahaman Murid Sekolah Dasar (SD) Terhadap
Konsep Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Berbasis Biologi Suatu Diagnosis
Adanya Miskonsepsi Dengan Menggunakan Teknik Wawancara Jakarta
Universitas Terbuka
Winarti Wiwik 2009 Ilmu Pengetahuan Alam 5 Jakarta Pusat Perbukuan
Departemen Pedidikan Nasional
Wonorahardjo Surjani 2010 Dasar-Dasar Sains Menciptakan Masyarakat Sadar
Sains Jakarta Indeks
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
Lampiran 1
SURAT-SURAT
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
Lampiran 11 Surat Izin Penelitian dari Universitas Sanata Dharma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
Lampiran 12 Surat Rekomendasi Izin Penelitian dari Kantor
Kesatuan Bangsa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
Lampiran 13 Surat Izin Penelitian dari Badan Perencanaan dan
Pembangunan Daerah Kabupaten Sleman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
Lampiran 14 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian dari UPTD
Kecamatan Minggir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
Lampiran 2
DATA PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
Lampiran 21 Rangkuman Data SD Negeri di Kecamatan Minggir
Kabupaten Sleman
Rangkuman Data SD Negeri Kecamatan Minggir Tahun Pelajaran
20142015
Kecamatan Minggir
Kabupaten Sleman
Provinsi DI Yogyakarta
Status Sekolah Negeri
No Nama SD Alamat
Jumlah
siswa
Jumlah
kelas
1 SD N Jonggrangan
Jonggrangan Sendangmulyo
Minggir Sleman 7
1
2 SD N Kwayuhan
Kwayuhan Sedangmulyo
Minggir Sleman 12
1
3 SD N Kebonagung
Kreo Pojok Sendangagung
Minggir Sleman 33
1
4 SD N Sendangagung
Nanggulan Sendangagung
Minggir Sleman 16
1
5 SD N Balangan 1
Sidorejo Sendangrejo Minggir
Sleman 28
1
6 SD N Balangan 2
Kebonagung Sendangrejo
Minggir Sleman 24
1
7 SD N Nglengking
Nglengking Sendangharjo
Minggir Sleman 7
1
8 SD N Sendangharjo
Padon Sendangrejo
MinggirSleman 16
1
9 SD N Dalangan 1
Parakan Sendangsari Minggir
Sleman 15
1
10 SD N Dalangan 2
Senden Sendangsari Minggir
Sleman 12
1
11 SD N Daratan
Daratan Sendangarum Minggir
Sleman 15
1
12 SD N Sutan
Sutan Sendangsari Minggir
Sleman 15
1
13 SD N Jarakan
Jarakan Sendangrejoo Minggir
Sleman 7
1
Jumlah 207 13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
Lampiran 22 Data sekolah dan jenis kelamin siswa
No Nama SD Inisial LP
1
SDN KWAYUHAN
KWY 1 P
2 KWY 2 L
3 KWY 3 L
4 KWY 4 P
5 KWY 5 L
6 KWY 6 P
7 KWY 7 L
8 KWY 8 L
9
SDN NGLENGKING
NGLK 1 P
10 NGLK 2 P
11 NGLK 3 L
12 NGLK 4 P
13
SDN DALANGAN2
DAL2 1 L
14 DAL2 2 P
15 DAL2 3 P
16 DAL2 4 L
17 DAL2 5 L
18 DAL2 6 L
19 DAL2 7 P
20 DAL2 8 L
21
SDN BALANGAN 2
BAL2 1 P
22 BAL2 2 L
23 BAL2 3 P
24 BAL2 4 P
25 BAL2 5 L
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
26
SDN BALANGAN 2
BAL2 6 P
27 BAL2 7 P
28 BAL2 8 P
29 BAL2 9 P
30 BAL2 10 L
31 BAL2 11 P
32 BAL2 12 L
33 BAL2 13 L
34 BAL2 14 P
35 BAL2 15 L
36
SDN SUTAN
SUT 1 P
37 SUT 2 P
38 SUT 3 P
39 SUT 4 L
40 SUT 5 P
41 SUT 6 P
42 SUT 7 L
43 SUT 8 L
44 SUT 9 L
45 SUT 10 P
46
SDN DALANGAN 1
DAL1 1 L
47 DAL1 2 P
48 DAL1 3 L
49 DAL1 4 L
50 DAL1 5 L
51 DAL1 6 P
52 DAL1 7 P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
53
SDN DALANGAN 1
DAL1 8 L
54 DAL1 9 L
55 DAL1 10 L
56
SDN KEBONAGUNG
KBG 1 L
57 KBG 2 P
58 KBG 3 L
59 KBG 4 L
60 KBG 5 L
61 KBG 6 L
62 KBG 7 L
63 KBG 8 P
64 KBG 9 L
65 KBG 10 P
66 KBG 11 L
67 KBG 12 P
68 KBG 13 P
69 KBG 14 L
70 KBG 15 P
71 KBG 16 P
72 KBG 17 L
73 KBG 18 P
74 KBG 19 P
75 KBG 20 L
76 KBG 21 P
77
SDN BALANGAN 1
BAL1 1 L
78 BAL1 2 L
79 BAL1 3 L
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
80
SDN BALANGAN 1
BAL1 4 P
81 BAL1 5 L
82 BAL1 6 P
83 BAL1 7 P
84 BAL1 8 P
85 BAL1 9 P
86 BAL1 10 P
87 BAL1 11 L
88 BAL1 12 L
89 BAL1 13 L
90 BAL1 14 P
91 BAL1 15 L
92 BAL1 16 P
93 BAL1 17 L
94 BAL1 18 P
95
SDN SENDANGHARJO
SDH 1 L
96 SDH 2 L
97 SDH 3 P
98 SDH 4 L
99 SDH 5 P
100 SDH 6 P
101 SDH 7 L
102 SDH 8 P
103 SDH 9 P
104 SDH 10 P
105 SDN DARATAN DAR 1 L
106 DAR 2 L
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
107
SDN DARATAN
DAR 3 L
108 DAR 4 P
109 DAR 5 P
110 DAR 6 L
111 DAR 7 P
112 DAR 8 L
113 DAR 9 L
114 DAR 10 L
115
SDN SENDANGAGUNG
SDG 1 P
116 SDG 2 P
117 SDG 3 L
118 SDG 4 L
119 SDG 5 P
120 SDG 6 P
121 SDG 7 L
122 SDG 8 P
123 SDG 9 L
124 SDG 10 P
125
SDN JARAKAN
JRK 1 P
126 JRK 2 P
127 JRK 3 P
128 JRK 4 P
129
SDN JONGGRANGAN
JGG 1 P
130 JGG 2 P
131 JGG 3 P
132 JGG 4 P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
Lampiran 23 Hasil validitas isi instrumen pilihan ganda dan uraian
Dosen 1 Prof Dr Paulus Suparno SJ MST
A Pilihan Ganda
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
1 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
2 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
3 2 Negatif Revisi
4 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
5 2 Negatif Revisi
6 1 Negatif Revisi
7 1 Negatif Revisi
8 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
9 4 Positif Tidak Revisi
10 3 Positif Tidak Revisi
11 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
12 3 Positif Tidak Revisi
13 4 Positif Tidak Revisi
14 4 Positif Tidak Revisi
15 4 Positif Tidak Revisi
16 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
17 1 Negatif Revisi
18 2 Negatif Revisi
19 1 Negatif Revisi
20 2 Negatif Revisi
21 1 Negatif Revisi
22 1 Negatif Revisi
23 3 Positif Tidak Revisi
24 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
25 3 Positif Tidak Revisi
26 4 Positif Tidak Revisi
27 4 Positif Tidak Revisi
28 1 Negatif Revisi
29 4 Positif Tidak Revisi
30 1 Negatif Revisi
31 3 Positif Tidak Revisi
32 4 Positif Tidak Revisi
33 3 Positif Tidak Revisi
34 4 Positif Tidak Revisi
35 4 Positif Tidak Revisi
36 4 Positif Tidak Revisi
37 4 Positif Tidak Revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
38 3 Positif Tidak Revisi
39 1 Negatif Revisi
40 4 Positif Tidak Revisi
41 4 Positif Tidak Revisi
42 4 Positif Tidak Revisi
43 3 Positif Tidak Revisi
44 3 Positif Tidak Revisi
45 4 Positif Tidak Revisi
46 3 Positif Tidak Revisi
47 3 Positif Tidak Revisi
48 4 Positif Tidak Revisi
49 4 Positif Tidak Revisi
50 4 Positif Tidak Revisi
B Uraian
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
1 4 Positif Tidak Revisi
2 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
3 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
4 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
5 4 Positif Tidak Revisi
6 3 Positif Tidak Revisi
7 3 Positif Tidak Revisi
8 4 Positif Tidak Revisi
9 4 Positif Tidak Revisi
10 4 Positif Tidak Revisi
11 4 Positif Tidak Revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
Dosen 2 Ir Sri Agustini Sulandari MSi
A Pilihan Ganda
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
1 4 Positif Tidak Revisi
2 4 Positif Tidak Revisi
3 4 Positif Tidak Revisi
4 4 Positif Tidak Revisi
5 4 Positif Tidak Revisi
6 4 Positif Tidak Revisi
7 4 Positif Tidak Revisi
8 4 Positif Tidak Revisi
9 4 Positif Tidak Revisi
10 4 Positif Tidak Revisi
11 4 Positif Tidak Revisi
12 4 Positif Tidak Revisi
13 4 Positif Tidak Revisi
14 4 Positif Tidak Revisi
15 4 Positif Tidak Revisi
16 4 Positif Tidak Revisi
17 4 Negatif Revisi pada bagian tertentu
18 4 Positif Tidak Revisi
19 1 Negatif Revisi
20 4 Positif Tidak Revisi
21 1 Negatif Revisi
22 1 Negatif Revisi
23 4 Positif Tidak Revisi
24 4 Positif Tidak Revisi
25 4 Positif Tidak Revisi
26 4 Positif Tidak Revisi
27 4 Positif Tidak Revisi
28 1 Negatif Revisi
29 4 Positif Tidak Revisi
30 4 Positif Tidak Revisi
31 4 Positif Tidak Revisi
32 4 Positif Tidak Revisi
33 4 Positif Tidak Revisi
34 4 Positif Tidak Revisi
35 4 Positif Tidak Revisi
36 4 Positif Tidak Revisi
37 4 Positif Tidak Revisi
38 4 Positif Tidak Revisi
39 4 Positif Tidak Revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
40 4 Positif Tidak Revisi
41 4 Positif Tidak Revisi
42 4 Positif Tidak Revisi
43 4 Positif Tidak Revisi
44 4 Positif Tidak Revisi
45 4 Positif Tidak Revisi
46 4 Positif Tidak Revisi
47 4 Positif Tidak Revisi
48 4 Positif Tidak Revisi
49 4 Positif Tidak Revisi
50 4 Positif Tidak Revisi
B Uraian
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
1 4 Positif Tidak Revisi
2 4 Positif Tidak Revisi
3 4 Positif Tidak Revisi
4 4 Positif Tidak Revisi
5 4 Positif Tidak Revisi
6 4 Positif Tidak Revisi
7 4 Positif Tidak Revisi
8 4 Positif Tidak Revisi
9 4 Positif Tidak Revisi
10 4 Positif Tidak Revisi
11 4 Positif Tidak Revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
Guru 1 Ari Trisnawati SPd
A Pilihan Ganda
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
1 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
2 2 Negatif Revisi
3 2 Negatif Revisi
4 4 Positif Tidak Revisi
5 4 Positif Tidak Revisi
6 1 Negatif Revisi
7 4 Positif Tidak Revisi
8 4 Positif Tidak Revisi
9 4 Positif Tidak Revisi
10 4 Positif Tidak Revisi
11 4 Positif Tidak Revisi
12 4 Positif Tidak Revisi
13 4 Positif Tidak Revisi
14 4 Positif Tidak Revisi
15 4 Positif Tidak Revisi
16 4 Positif Tidak Revisi
17 4 Positif Tidak Revisi
18 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
19 4 Positif Tidak Revisi
20 4 Positif Tidak Revisi
21 4 Positif Tidak Revisi
22 4 Positif Tidak Revisi
23 4 Positif Tidak Revisi
24 4 Positif Tidak Revisi
25 4 Positif Tidak Revisi
26 4 Positif Tidak Revisi
27 4 Positif Tidak Revisi
28 4 Positif Tidak Revisi
29 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
30 4 Positif Tidak Revisi
31 4 Positif Tidak Revisi
32 4 Positif Tidak Revisi
33 4 Positif Tidak Revisi
34 4 Positif Tidak Revisi
35 4 Positif Tidak Revisi
36 4 Positif Tidak Revisi
37 4 Positif Tidak Revisi
38 4 Positif Tidak Revisi
39 4 Positif Tidak Revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
40 4 Positif Tidak Revisi
41 4 Positif Tidak Revisi
42 4 Positif Tidak Revisi
43 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
44 4 Positif Tidak Revisi
45 4 Positif Tidak Revisi
46 4 Positif Tidak Revisi
47 4 Positif Tidak Revisi
48 4 Positif Tidak Revisi
49 4 Positif Tidak Revisi
50 4 Positif Tidak Revisi
B Uraian
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
1 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
2 2 Negatif Revisi
3 4 Positif Tidak Revisi
4 4 Positif Tidak Revisi
5 3 Positif Tidak Revisi
6 4 Positif Tidak Revisi
7 4 Positif Tidak Revisi
8 3 Positif Tidak Revisi
9 3 Positif Tidak Revisi
10 4 Positif Tidak Revisi
11 4 Positif Tidak Revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
Guru 2 Agustinus Tarmadi SPd
A Pilihan Ganda
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
1 2 Negatif Revisi
2 2 Negatif Revisi
3 4 Positif Tidak Revisi
4 3 Positif Tidak Revisi
5 3 Positif Tidak Revisi
6 4 Positif Tidak Revisi
7 3 Positif Tidak Revisi
8 2 Positif Revisi
9 2 Negatif Revisi
10 4 Positif Tidak Revisi
11 1 Negatif Revisi
12 4 Positif Tidak Revisi
13 4 Positif Tidak Revisi
14 3 Positif Tidak Revisi
15 4 Positif Tidak Revisi
16 3 Positif Tidak Revisi
17 2 Negatif Revisi
18 2 Negatif Revisi
19 3 Positif Tidak Revisi
20 4 Positif Tidak Revisi
21 1 Negatif Revisi
22 1 Negatif Revisi
23 4 Positif Tidak Revisi
24 3 Positif Tidak Revisi
25 4 Positif Tidak Revisi
26 4 Positif Tidak Revisi
27 3 Positif Tidak Revisi
28 4 Positif Tidak Revisi
29 2 Negaitf Revisi
30 2 Negatif Revisi
31 3 Positif Tidak Revisi
32 2 Positif Revisi
33 4 Positif Tidak Revisi
34 3 Positif Tidak Revisi
35 4 Positif Tidak Revisi
36 3 Positif Tidak Revisi
37 3 Positif Tidak Revisi
38 4 Positif Tidak Revisi
39 4 Positif Tidak Revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
40 4 Positif Tidak Revisi
41 4 Positif Tidak Revisi
42 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
43 4 Positif Tidak Revisi
44 4 Positif Tidak Revisi
45 4 Positif Tidak Revisi
46 4 Positif Tidak Revisi
47 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
48 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
49 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
50 4 Positif Tidak Revisi
B Uraian
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
1 1 Negatif Revisi
2 2 Positif Revisi
3 4 Positif Tidak Revisi
4 3 Positif Tidak Revisi
5 2 Negaitf Revisi
6 2 Positif Revisi
7 3 Positif Tidak Revisi
8 4 Positif Tidak Revisi
9 4 Positif Tidak Revisi
10 1 Negatif Revisi
11 1 Negatif Revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
Lampiran 24 Rekap Data Miskonsepsi Untuk Instrumen Soal Pilihan Ganda
Jawaban soal untuk kompetensi dasar 51 Mendeskripsikan hubungan antara gaya
gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek gaya magnet)
No Indikator
Nomor
Butir
Soal
Kunci
Jawaban
Jawaban
Siswa Jumlah Persentase
1 511 Menyebutkan
macam-macam gaya
1 C 3 A 1 14 106
Yakin Benar 8 606
Tidak Yakin
Benar
6 454
B 2 7 53
Yakin Benar 5 378
Tidak Yakin
Benar
2 15
D 4 3 227
Yakin Benar 2 151
Tidak Yakin
Benar
1 075
2 512
Mengidentifikasi
faktor-faktor yang
mempengaruhi gaya
2
C benda
cepat
menga
lami
pelapu
kan
A benda
memiliki
berat
14 1060
Yakin Benar 8 606
Tidak Yakin
Benar
6 454
D benda jatuh
ke bawah
15 1136
Yakin Benar 12 909
Tidak Yakin
Benar
3 227
E permukaan
air selalu
datar
33 25
Yakin Benar 28 2121
Tidak Yakin
Benar
5 378
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
No Indikator
Nomor
Butir
Soal
Kunci
Jawabaan Jawaban Siswa
Jumla
h Persentase
2 512
Mengidentifikasi
faktor-faktor yang
mempengaruhi gaya
3 D 4 A 1 23 1742
Yakin Benar 18 1363
Tidak Yakin 5 378
B 2 18 1363
Yakin Benar 14 106
Tidak Yakin
Benar
4 303
C 3 32 2424
Yakin Benar 24 1818
Tidak Yakin
Benar
8 606
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
Jawaban soal untuk kompetensi dasar 52 Menjelaskan pesawat sederhana
yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat
No Indikator
Nomor
Butir
Soal
Kunci
Jawabaan
Jawaban
Siswa Jumlah Persentase
3
521
Mengidentifikasi
ciri-ciri pesawat
sederhana
4 A beban
berada di
antara titik
tumpu dan
kuasa
B titik
tumpu berada
di antara
beban dan
kuasa
29 2196
Yakin Benar 19 1439
Tidak Yakin
Benar
10 757
C kuasa
berada di
antara titik
tumpu dan
beban
10 757
Yakin Benar 7 530
Tidak Yakin
Benar
3 227
D titik
tumpu beban
dan kuasa
berada pada
satu tempat
10 757
Yakin Benar 4 303
Tidak Yakin
Benar
6 454
5 B II dan III A I dan II 23
1742
Yakin Benar 14 1060
Tidak Yakin
Benar
9 681
C III dan I 23
1742
Yakin Benar 13 984
Tidak Yakin
Benar
10 757
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
D IV dan III 10 757
Yakin Benar 8 606
Tidak Yakin
Benar
2 151
6 A Katrol
yang
dipasang
pada
tempat
tertentu
dengan
posisi
tetap
B Katrol
yang dapat
bergerak
bebas dan
dapat
dipindah-
pindah
8 606
Yakin benar 3 227
Tidak yakin
benar
5 378
C Gabungan
antara
katrol
tetap dan
katrol
bebas
1 075
Yakin benar 0 0
Tidak yakin
benar
1 075
D Beberapa
roda
katrol
yang
disusun
secara
berdampin
gan dalam
satu poros
2 151
Yakin benar 2 151
Tidak yakin
benar
0 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
No
Indikator
Nomor
Butir
Soal
Kunci
Jawabaan
Jawaban
Siswa
Jumla
h Persentase
4 522 Menyebutkan
contoh jenis tuas
atau pengungkit
jenis pertama
7 B kedua A Pertama 11 833
Yakin Benar 11 833
Tidak Yakin
Benar
0 0
C Ketiga 29 2196
Yakin Benar 23 1742
Tidak Yakin
Benar
6 454
D keempat 2 151
Yakin Benar 2 151
Tidak Yakin
Benar
0 0
5 523 Menyebutkan
penerapan pesawat
sederhana dalam
kehidupan sehari-
hari
8 A pengungkit
B katrol 6 454
Yakin Benar 5 378
Tidak Yakin
Benar
1 075
C gravitasi
0 0
Yakin Benar 0 0
Tidak Yakin
Benar
0 0
D bidang
miring
6 454
Yakin Benar 6 454
Tidak Yakin
Benar
0 0
9 C bidang
miring A roda
berporos
4 303
Yakin Benar 3 227
Tidak Yakin
Benar
1 075
B katrol 1 075
Yakin Benar 0 0
Tidak Yakin
Benar
1 075
D pengungkit 0 0
Yakin Benar 0 0
Tidak Yakin
Benar
0 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
Jawaban soal untuk kompetensi dasar 61 mendeskripsikan sifat-sifat
cahaya
No Indikator
Nomor
Butir
Soal
Kunci Jawabaan Jawaban Siswa Jumla
h Persentase
6 611
Menyebutkan
sifat-sifat
cahaya
10 C Terbentuknya
pelangi
setelah hujan
A Pantulan
sinar
kendaraan
bermotor
pada malam
hari
23 1742
Yakin benar 17 1287
Tidak yakin benar 6 454
B Rambatan
cahaya
matahari
yang
menembus
genting kaca
34 2575
Yakin Benar 25 1893
Tidak Yakin
Benar
9 681
D Sorotan
lampu senter
ketika sedang
mati lampu
0 0
Yakin Benar 0
0
Tidak Yakin
Benar
0 0
11 A Peristiwa
penguraian
cahaya putih
menjadi
berbagai
cahaya
berwarna
B Peristiwa
terpantulnya
cahaya
matahari
terhadap
bulir-bulir
air hujan
23 1742
Yakin Benar 12 909
Tidak Yakin
Benar
11 833
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
C Peristiwa
terbiasnya
cahaya putih
oleh air
hujan
22 1666
Yakin Benar 15 1136
Tidak Yakin
Benar
7 530
D Peristiwa
terpantulnya
cahaya putih
menjadi
berbagai
cahaya
berwarna
18 1363
Yakin Benar 9 681
Tidak Yakin
Benar
9 681
7
612
Menjelaskan
sifat
bayangan
pada cermin
12 B Sama A Lebih jauh 10 757
Yakin benar 8 606
Tidak yakin benar 2 151
C Dekat
29 2196
Yakin benar 21 1590
Tidak yakin benar 8 606
D sangat dekat
6 454
Yakin benar 6 454
Tidak yakin benar
0 0
13 A semu tegak
dan
diperkecil
B semu tegak
dan
diperbesar
24 1818
Yakin benar 21 1590
Tidak Yakin
Benar
3 227
C nyata dan
terbalik
4 303
Yakin Benar 3 227
Tidak Yakin
Benar
1 075
D nyata tegak
dan
diperkecil
44 3333
Yakin Benar 42 3181
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
Tidak Yakin
Benar
2 151
14 C garis normal A garis
horizontal
20 1515
Yakin Benar 7 530
Tidak Yakin
Benar
13 984
B garis vertikal 30 2272
Yakin Benar 12 909
Tidak Yakin
Benar
18 1363
D garis lurus 10 757
Yakin Benar 5 378
Tidak Yakin
Benar
5 378
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
Jawaban soal untuk kompetensi dasar 62 Membuat suatu karyamodel misalnya
periskop atau lensa dari bahan sederhana dengan menerapkan sifat-sifat cahaya
No Indikator Nomor
Butir Soal
Kunci
Jawabaan Jawaban Siswa Jumlah Persentase
8
621
Mengetahui alat
dan bahan yang
digunakan untuk
membuat
karyamodel
yang
menerapkan
sifat-sifat
cahaya
15 B periskop A lup
32 2272
Yakin Benar
20 1515
Tidak Yakin
Benar
12 909
C kacamata 12 909
Yakin Benar 6 454
Tidak Yakin
Benar
6 454
D mikroskop 36 2727
Yakin Benar 26 1969
Tidak Yakin
Benar
10 757
16
C Kotak
pasta gigi
dan
cermin
A gunting dan
lem
3 227
Yakin Benar 1 075
Tidak Yakin
Benar
2 151
B karton dan
isolasi
19 1439
Yakin Benar
18 1363
Tidak Yakin
Benar
1 075
D cermin dan
lem
46 3484
Yakin Benar 39 2954
Tidak Yakin
Benar
7 530
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
Jawaban soal untuk kompetensi dasar 71 Mendeskripsikan proses pembentukan
tanah karena pelapukan
No Indikator
Nomor
Butir
Soal
Kunci
Jawabaan Jawaban Siswa Jumlah Persentase
9
711
Menggolongkan
jenis-jenis
batuan
17 A 1 2 dan
3
B 1 2 dan 4
46 3484
Yakin Benar 25 1893
Tidak Yakin
Benar
21 1590
C 2 3 dan 4 26 1969
Yakin Benar 13 984
Tidak Yakin
Benar
13 984
D 1 3 dan 4 21 15 90
Yakin Benar 12 909
Tidak Yakin
Benar
9 681
10
712
Menjelaskan
proses
pembentukan
tanah karena
pelapukan
18 A proses
pelapukan
batuan
karena
pengaruh
suhu
hujan dan
angin
B pelapukan
yang terjadi
karena peran
makhluk hidup
25 1893
Yakin Benar
15 1136
Tidak Yakin
Benar
10 757
C pelapukan
yang
menghasilkan
perubahan zat
mineral
pembentuk
batuan
16 1212
Yakin Benar 8 606
Tidak Yakin
Benar
8 606
D proses
pelapukan
batuan karena
11 833
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
hujan deras dan
arus air
Yakin Benar 11 833
Tidak Yakin
Benar
0 0
19 DLumut
kerak lumut
humus dari
daun dan
akar
tanaman
A lumut lumut
kerak akar
tanaman dan
batuan
51 3863
Yakin benar 32 2424
Tidak yakin benar 19 1439
B lumut angin
lumut kerak
dan akar
tanaman
20 1515
Yakin benar 12 909
Tidak yakin benar 8 606
C akar
tanaman
humus dari
daun batuan
dan lumut
27 2045
Yakin benar 16 1212
Tidak yakin benar 11 833
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
Jawaban soal untuk kompetensii dasar 73 Mendeskripsikan struktur
bumi
No Indikator
Nomor
Butir
Soal
Kunci
Jawabaan Jawaban Siswa Jumlah Persentase
11
731
Mendeskripsikan
struktur
permukaan
bumi
20 D Inti dalam
bumi inti
luar bumi
mantel
bumi
kerak
bumi
A Inti dalam
bumi kerak
bumi
mantel
bumi inti
luar bumi
28 2121
Yakin Benar 19 1439
Tidak Yakin
Benar
9 681
B Kerak bumi
mantel
bumi inti
dalam bumi
inti luar
bumi
20 1515
Yakin Benar 5 378
Tidak Yakin
Benar
15 1136
C Inti dalam
bumi inti
luar bumi
kerak bumi
mantel bumi
27 2045
Yakin Benar 8 606
Tidak Yakin
Benar
19 1439
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
Lampiran 25 Rekap Data Miskonsepsi Untuk Instrumen Soal Essai
Jawaban soal aitem 1 untuk kompetensi dasar 52 menjelaskan pesawat
sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat
Nomor
Butir
soal
Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase
()
Ket
1 Gambar A merupakan
pengungkit jenis kedua yang
memiliki ciri beban berada
diantara posisi kuasa dan titik
tumpu
Gambar B merupakan
pengungkit pertama yang
memiliki ciri titik tumpu
berada antara beban dan
kuasa
Gambar A Beban terletak
diantara titik tumpu dan
kuasa
Gambar B Titik tumpu
terletak diantara beban dan
kuasa
19 1439
A pengunkit jenis 1
B pengunglit jenis 2 6 454
M
I
S
K
O
N
S
E
P
S
I
A = pengungkit jenis ke 3
B = pengungkit jenis ke 1 2 151
A pengungkit jenis 2
B pengungkit jenis 3 4 303
A pengungkit jenis 2
B pengungkit jenis 1 11 834
A Dimasukan ke
pengungkit ke III (tiga)
B Dimasukan pada
pengungkit kedua (II)
5 378
A) Posisi kuasa berada
diantara titik tumpu dan
beban
B) Posisi beban berada
diantara posisi kuasa dan
titik tumpu
12 909
Pemecah biji titik tumpunya
ada diantara titik kuasa
Tang titik tumpunya ada
diantara titik beban
9 682
A karena pemecah biji
kemiri katrol kesatu
B karena yang katrol ke
dua
1 075
A pengungkit jenis 3
B pengungkit jenis 1 2 151
A Pemecah kenari untuk
memecah buah kenari
B Tang Untuk
menarikmengambil paku
yang tertancap pada
kayudinding
10 758
Titik tumpu berbeda
tempatnya 17 1287
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
Berbeda jenisnya 11 833
Karena bendanya berbeda 2 151
Jawaban diluar konteks 21 1590
Jawaban soal aitem 2 untuk kompetensi dasar 51 mendeskripsikan hubungan
antara gaya gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek
gaya magnet)
Nomor
Butir
soal
Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase
()
Ket
2 Paku kecil yang terbuat dari
besi atau baja yang dapat
dipengaruhi magnet karena
gaya magnet dapat menembus
plastik
Paku kecil yang terbuat dari
besi atau baja yang dapat
dipengaruhi magnet karena
gaya magnet dapat
menembus plastik
26 1969
Karena gaya magnet sangat
kuat 14 1064
M
I
S
K
O
N
S
E
P
S
I
Tidak karena terhalang
plastik 12 909
Ya kerena paku kecil yang
di pasang di plastik ada
magnetnya
2 151
Ya karena gaya magnet
menembus plastik 11 834
Tidak karena plastik tidak
dapat ditarik magnet 6 454
Ya karena paku terbuat dari
magnet 2 151
Ya karena plastik tipis 23 1743
Tidak karena plastik bukan
benda magnetis 13 986
Karena menembus benda
penghalang yang dipakai
adalah kutub magnet
1 075
Karena plastik menutup
kutub magnet 1 075
Ya karena digerakan satu
sisi 1 075
Karena magnet menarik
benda-benda tertentu 7 532
Karena dengan dibuat
elektromagnet 1 075
Masih ada medan magnet 2 151
Jawaban diluar konteks 10 757
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
Jawaban soal aitem 3 dan 4 untuk kompetensi dasar 61 Mendeskripsikan
sifat-sifat cahaya
Nomor
Butir
soal
Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase
()
Ket
3 Karena cahaya datang dari zat
yang kurang rapat menuju zat
yang lebih rapat Dalam hal ini
air lebih rapat dari udara
sehingga cahaya dibiaskan
mendekati garis normal
Karena cahaya datang dari
zat yang kurang rapat menuju
zat yang lebih rapat Dalam
hal ini air lebih rapat dari
udara sehingga cahaya
dibiaskan mendekati garis
normal
37 2803
Pensil yang dimasukkan
dalam air akan berbeda
permukaannya
8 606
M
I
S
K
O
N
S
E
P
S
I
karena pembiasan cahaya
sehingga pensil terlihat patah
23 1743
Karena dapat pemantulan
cahaya
5 378
Karena bayangan pada gelas
beda dengan kaca karena
berada di garis normal
3 228
Karena cahaya dapat
merambat melalui 3 medium
yaitu air udara dan angin
4 303
Karena cahaya merambat ke
zat yang kurang rapat
1 075
Karena penguraian cahaya
sehingga terlihat menjadi
patah
3 227
Karena pemantulan cahaya
matahari pensil terlihat
seperti patah
2 151
Karena cahaya dapat
menembus benda bening
10 759
Karena cahaya merambat
lurus Pensil tempak terlihat
patah
9 681
Karena cahaya merambat ke
medium yang kurang rapat
maka cahaya itu akan
dibiaskan menjadi garis
normal
11 834
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
Jawaban tidak sesuai dengan
konteks
16 1211
4 Tidak Karena sifat bayangan
dibentuk oleh cermin cekung
bergantung pada letak benda di
depan cermin Jika benda
terletak di antara f (fokus) dan P
(pusat kelengkungan) dan
seterusnya maka bayangan yang
terbentuk nyata terbalik Jika
benda terletak diantara O (pusat
optis) dan F maka bayangan
terletak di belakang cermin
maka di perbesar dan tegak
Tidak Karena sifat bayangan
dibentuk oleh cermin cekung
bergantung pada letak benda
di depan cermin Jika benda
terletak di antara f (fokus)
dan P (pusat kelengkungan)
dan seterusnya maka
bayangan yang terbentuk
nyata terbalik Jika benda
terletak diantara O (pusat
optis) dan F maka bayangan
terletak di belakang cermin
maka di perbesar dan tegak 17 1288
Cermin cekung adalah cermin
yang cekung seperti sendok
jika kita bercermin cekung
maka kita terlihat kecil 21 1590
M
I
S
K
O
N
S
E
P
S
I
Ya karena sifat cermin
cekung mengumpulkan
cahayadifergen 3 227
Tidak karena cermin cekung
bersifat maya dan semu 15 1137
Karena terjadinya
pemantulan cahaya yang
mengenai cermin cekung
yang memantulkan bayangan
terbalik 8 606
Karena cermin cekung
mempunyai sifat
mengumpulkan cahaya Jadi
itulah yang dimaksud cermin
cekung 1 075
Tidak selalu terbalik jika
benda dekat dengan cermin
bayangan benda bersifat
maya tegak dan diperbesar
jika benda jauh dari cermin
maka bayangan nyata dan
terbalik 4 303
Ya karena cermin cembung
adalah cermin yang bisa
dibalik kesegala arah 1 075
Karena bayangan ditangkap
oleh cermin cekung
mayasemu dan diberbesar 16 1213
Karena adanya pemantulan 10 758
Jawaban tidak sesuai dengan
kontek 36 2728
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
Jawaban soal aitem 5 untuk kompetensi dasar 71 mendeskripsikan proses
pembentukan tanah karena pelapukan
Nomor
Butir
soal
Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase
()
Ket
5 Batuan beku adalah
batuan yang terbentuk
dari magma yang
membeku Sedangkan
batuan sedimen adalah
batuan yang terbentuk
dari proses
pengendapan lumpur
dan mineral dalam air
sungai
Batuan beku adalah
batuan yang terbentuk
dari magma yang
membeku Sedangkan
batuan sedimen adalah
batuan yang terbentuk
dari proses pengendapan
lumpur dan mineral
dalam air sungai
49 3712
Batuan beku adalah batu
yang terbentuk oleh
tekanan suhu udara
Batu Sedimen adalah
batu yang terbentuk dari
endapan magma
2 151
M
I
S
K
O
N
S
E
P
S
I
Batuan beku terbuat dari
gas magma
batuan sedimen terbuat
dari aliran arus sungai
4 303
Batuan beku adalah
karena pelapukan batuan
Batuan Sedimen terbuat
dari lava
12 909
Batuan beku batuan
yang berasal dari letusan
gunung berapi
Batuan sedimen batuan
yang terjadi akibat
endapan
27 2045
Batuan beku terbentuk
dari lava yang
mengendap
Batuan sedimen
terbentuk dari fosil yang
berusia jutaan tahun
15 1136
Batuan beku adalah
batuan bisidian dan
batuan sedimen adalah
batuan yang sisa
makhluk hidup
3 227
Batuan beku adalah
batuan yang terjadi dari
pembekuan magmalava
Batuan sedimen adalah
batuan yang terjadi dari
1 075
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
endapan magmalava
Batuan beku terjadi
karena pembekuan
magmalava Batuan
sedimen terjadi karena
endapanpelapukan
mahkluk hidup yang
telah mati
7 530
Jawaban tidak sesuai
dengan konteks
12 909
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
Lampiran 3
INSTRUMEN PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
Lampiran 31 Kisi-kisi Instrumen Soal Pilihan Ganda untuk Expert Judgment
No Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Indikator No
soal
PG
Soal Kunci
Jawaban
1 5 Memahami
hubungan
antara gaya
gerak dan
energi
serta
fungsinya
51
Mendeskripsikan
hubungan antara
gaya gerak dan
energi melalui
percobaan (gaya
gravitasi gaya
gesek gaya
magnet)
511
Menyebutkan
macam-macam
gaya melalui
percobaan
1
Perhatikan gambar di atas
Percobaan di atas menunjukkan bahwa
paku-paku kecil dapat menempel pada
paku besar karena adanya gaya hellip
a gravitasi
b magnet
c gesek
d pegas
B
2 Antara ban dan aspal menyebabkan mobil
dapat bergerak tanpa tergelincir Percobaan
tersebut menunjukkan adanya gaya hellip
a pegas
D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
b magnet
c gravitasi
d gesek
3 1 Buah yang jatuh dari pohonnya
2 Adi mengerem sepedanya saat
melewati turunan
3 Air yang mengalir dari tempat yang
tinggi ke tempat yang rendah
4 Bola yang dilempar ke atas akan
kembali jatuh ke tanah
Manakah di antara empat pernyataan di
atas yang menunjukkan penerapan gaya
gravitasi
a 1 2 dan 3
b 1 2 dan 4
c 2 3 dan 4
d 1 3 dan 4
D
512
Mengidentifika
si faktor-faktor
yang
mempengaruhi
gaya
4 Berikut ini yang bukan termasuk pengaruh
gaya gravitasi terhadap benda adalah
a Benda memiliki berat
b Benda cepat mengalami pelapukan
c Benda jatuh ke bawah
d Permukaan air selalu datar
B
5 Perhatikan pernyataan di bawah ini B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
1 Melapisi permukaan benda dengan
karet
2 Memperluas bidang permukaan
3 Memperkecil luas permukaan
4 Menggunakan corak batik pada
permukaan benda
5 Memperhalus permukaan benda
Yang termasuk cara untuk memperbesar
gaya gesek adalah
a 1 2 dan 3
b 1 2 dan 4
c 1 2 dan 5
d 2 3 dan 4
6 Perhatikan gambar ini
Gambar di atas menunjukkan pak Beni
D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
sedang mendorong tembok Pernyataan
yang benar adalah
a Pak Beni mendorong tembok dan
tembok tidak mendorong pak Beni
b Pak Beni mendorong tembok dan
tembok diberi gaya oleh pak Beni
c Pak Beni mendorong tembok dan
tembok mendorong pak Beni
d Pak Beni mendorong tembok dan
tembok tetap diam karena memberi
gaya pada pak Beni
52 Menjelaskan
pesawat
sederhana yang
dapat membuat
pekerjaan lebih
mudah dan lebih
cepat
521
Mengidentifika
si ciri-ciri
pesawat
sederhana
7 Cermati sifat-sifat roda berikut ini
1 Semakin kecil ukurannya maka gaya
kuasanya semakin kecil
2 Semakin kecil ukurannya maka gaya
kuasanya semakin besar
3 Semakin besar ukurannya maka gaya
kuasanya semakin besar
4 Semakin besar ukurannya maka gaya
kuasanya semakin kecil
Yang bukan merupakan sifat roda
ditunjukkan oleh nomor
a 1 dan 2
b 1 dan 3
B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
c 1 dan 4
d 2 dan 3
8 Pengungkit dibedakan menjadi 3 jenis
berdasarkan kedudukan titik tumpu beban
dan kuasanya Gunting termasuk
a Pengungkit yang titik bebannya
terletak di antara titik tumpu dan
titik kuasa
b Pengungkit yang titik tumpunya
terletak di antara titik beban dan
kuasa
c Pengungkit yang titik kuasanya
terletak di antara titik tumpu dan
titik beban
d Pengungkit yang titik kuasanya
terletak di antara titik tumpu dan
titik beban
B
9 Perhatikan gambar berikut
Posisi titik tumpu beban dan kuasa pada
alat di atas yaitu
a titik tumpu berada di antara beban
B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
dan kuasa
b beban berada di antara titik tumpu
dan kuasa
c kuasa berada di antara titik tumpu
dan beban
d titik tumpu beban dan kuasa
berada pada satu tempat
10
Pada waktu menyapu titik tumpu terletak
pada bagian yang bernomor
a I
b II
c III
d IV
B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
11
Bagian pada sekrup yang menggunakan
prinsip kerja bidang miring yaitu nomor hellip
a I
b II
c III
d IV
C
12 Berikut ini salah satu ciri-ciri katrol tetap
adalah
a katrol yang dipasang pada tempat
tertentu dengan posisi tetap
b katrol yang dapat bergerak bebas
dan dapat dipindah-pindahkan
c gabungan antara katrol tetap dan
katrol lepas
A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
d beberapa roda katrol yang disusun
secara berdampingan dalam satu
poros
522
Menyebutkan
contoh jenis
tuas atau
pengungkit
jenis pertama
13 Berikut yang termasuk tuas jenis pertama
adalah hellip
a gunting
b gerobak pasir
c sekop
d pemecah biji
A
14
Gambar di atas adalah contoh jenis tuas
golongan hellip
a pertama
b kedua
c ketiga
d keempat
B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
15
Gambar di atas adalah contoh tuas jenis
ketiga Letak titik kuasa pada sekop di atas
ditunjukkan oleh nomor hellip
a 1
b 2
c 3
d 4
A
523
Menyebutkan
penerapan
pesawat
16 Pemecah kemiri menggunakan prinsip
kerja hellip
a pengungkit
b katrol
A
1
2
3
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
sederhana
dalam
kehidupan
sehari-hari
c gravitasi
d bidang miring
17 Jalan di pegunungan dibuat dengan
lintasan berkelok-kelok merupakan jenis
penerapan hellip
a roda berporos
b katrol
c bidang miring
d pengungkit
B
18 Perhatikan gambar di bawah ini
Alat yang digunakan pada kegiatan seperti
pada gambar menggunakan prinsip kerja
pesawat sederhana berupa
a pengungkit
b roda dan poros
c katrol
d bidang miring
D
2 6 Menerapkan
sifat-sifat
cahaya
melalui
61
Mendeskripsikan
sifat-sifat cahaya
611
Menyebutkan
sifat-sifat
cahaya
19 Apabila cahaya merambat dari udara ke
air maka cahaya tersebut akan dibiaskan
dengan arah
a menjauhi garis normal
A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
kegiatan
membuat
suatu karya
atau model
b mendekati garis normal
c sejajar garis normal
d berlawanan arah dengan garis normal
20 Salah satu sifat cahaya yaitu merambat
lurus Peristiwa di bawah ini yang
menunjukkan bahwa cahaya merambat
lurus adalah kecuali
a pantulan sinar kendaraan bermotor
pada malam hari
b rambatan cahaya matahari yang
menembus genting kaca
c terbentuknya pelangi setelah hujan
d sorotan lampu senter ketika sedang
mati lampu
C
21 Apabila cahaya merambat dari udara ke
air maka cahaya tersebut akan dibiaskan
dengan arah hellip
a menjauhi garis normal
b mendekati garis normal
c sejajar garis normal
d berlawanan arah dengan garis normal
A
22 Apabila cahaya merambat dari udara ke
air maka cahaya tersebut akan dibiaskan
dengan arah
A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
a menjauhi garis normal
b mendekati garis normal
c sejajar garis normal
d berlawanan arah dengan garis
normal
23 Peristiwa terbentuknya pelangi setelah
hujan menunjukkan bahwa adanya dispersi
cahaya Dispersi cahaya adalah
a peristiwa penguraian cahaya putih
menjadi berbagai cahaya berwarna
b peristiwa terpantulnya cahaya
matahari terhadap bulir-bulir air hujan
c peristiwa terbiasnya cahaya putih oleh
air hujan
d peristiwa terpantulnya cahaya putih
menjadi berbagai cahaya berwarna
A
612
Menjelaskan
sifat bayangan
pada cermin
24 Ketika seseorang sedang bercermin pada
cermin datar maka jarak benda dengan
cermin hellip dengan jarak bayangannya
a lebih jauh
b sama
c dekat
d sangat dekat
B
25 Yang dimaksud dengan bayangan maya D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
adalah
a bayangan yang arahnya terbalik
terhadap bendanya
b bayangan yang letaknya di depan
cermin atau di belakang lensa
c bayangan yang terbentuk oleh sinar-
sinar pantul
d bayangan yang dapat kita lihat dalam
cermin tetapi di tempat bayangan
tersebut tidak terdapat cahaya pantul
26 Sifat bayangan yang dibentuk oleh kaca
spion pada mobilmotor adalahhellip
a semu tegak dan diperkecil
b semu tegak dan diperbesar
c nyata dan terbalik
d nyata tegak dan diperkecil
A
27 Sifat bayangan yang terbentuk jika benda
dijauhkan dari cermin cekung adalah
a semu tegak dan diperkecil
b nyata tegak dan diperkecil
c nyata dan terbalik
d semu tegak dan diperbesar
C
28 Jika cahaya merambat dari zat yang rapat
ke zat yang kurang rapat maka cahaya
C
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
akan dibiaskan mendekati hellip
a garis horizontal
b garis vertikal
c garis normal
d garis lurus
62
Membuat suatu
karyamodel
misalnya
periskop atau
lensa dari bahan
sederhana dengan
menerapkan sifat-
sifat cahaya
621
Mengetahui
alat dan bahan
yang
digunakan
untuk
membuat
karyamodel
yang
menerapkan
sifat-sifat
cahaya
29 Alat yang digunakan untuk melihat benda-
benda yang berada di atas batas pandang
adalah hellip
a lup
b periskop
c kacamata
d mikroskop
B
30 Bahan utama yang digunakan untuk
membuat model periskop adalah hellip
a gunting dan lem
b karton dan isolasi
c kotak pasta gigi dan cermin
d cermin dan lem
C
31 Bahan utama pada pembuatan kaca
pembesar sederhana adalah hellip
a bola lampu
b kardus
c karet gelang
d air
A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
3 7 Memahami
perubahan
yang terjadi
di alam dan
hubungannya
dengan
penggunaan
sumber
71
Mendeskripsikan
proses
pembentukan
tanah karena
pelapukan
711
Menggolongka
n jenis-jenis
batuan
32 Batuan memiliki sifat dan ciri yang
berbeda Hal ini disebabkan oleh
perbedaan hellip
a kandungan mineralnya
b tempat ditemukannya
c kegunaannya
d proses pelapukannya
A
33 Perhatikan ciri-ciri batuan berikut
1 Terbentuk dari lava yang membeku
dengan sangat lama
2 Dapat digunakan untuk pelapis
dinding atau ubin
3 Tidak mengandung banyak gas
4 Terbentuk dari endapan air sungai
Merupakan ciri dari batuan granit adalah
a 1 2 dan 3
b 1 2 dan 4
c 2 3 dan 4
d 1 3 dan 4
A
34 Batuan sedimen adalah
a batuan yang terbentuk dari magma
yang membeku
b batuan yang terbentuk dari proses
pengendapan magma
D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
c batuan yang terbentuk karena
mengalami peningkatan tekanan
atau suhu
d batuan yang terbentuk dari proses
pengendapan lumpur dan mineral
dalam air sungai
35
Perhatikan ciri-ciri batuan dibawah ini
1 memiliki warna hijau keabu-abuan
2 Berasal dari magma
3 berasal dari endapan hasil pelapukan
batuan tanah
4 memiliki rongga-rongga kecil
5 terdiri dari butiran-butiran kapur yang
halus
Pernyataan diatas yang merupakan ciri-ciri
dari batuan basal adalah
a 12 dan 3
b 12 dan 4
c 2 3 dan 4
d 1 3 dan 5
B
712 36 Pelapukan batuan di gurun pasir terjadi B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
Menjelaskan
proses
pembentukan
tanah karena
pelapukan
karena
a getaran permukaan bumi
b perubahan suhu yang drastis
c terbenturnya batuan satu sama lain
karena angin
d pengaruh paparan panas sinar
matahari
37 Pelapukan fisis adalah
a proses pelapukan batuan karena
pengaruh suhu hujan dan angin
b pelapukan yang terrjadi kerena
peran makhluk hidup
c pelapukan yang menghasilkan
perubahan zat mineral pembentuk
batuan
d proses pelapukan batuan karena
hujan deras dan arus air
A
38 Beberapa penyebab pelapukan biologi
adalah
a lumut lichen akar tanaman dan
batuan
b lumut angin lichen dan akar
tanaman
c akar tanaman humus dari daun
D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
batuan dan lumut
d lichen lumut humus dari daun dan
akar tanaman
72
Mengidentifikasi
jenis-jenis tanah
721
Mengetahui
jenis-jenis
tanah
39 Berdasarkan komposisi penyusunnya
tanah dibedakan menjadi tiga jenis kecuali
a tanah berhumus
b tanah liat
c tanah berkapur
d tanah berpasir
C
40 Tanah yang merupakan perpaduan antara
tanah liat lumpur dan pasir disebut tanah
a tanah humus
b tanah lempung
c tanah gambut
d tanah liat
B
41 Tanah yang terbentuk dari tumbuh-
tumbuhan yang membusuk dan air serta
sering disebut tanah organik adalah tanah
a tanah lempung
b tanah pasir
c tanah humus
D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
164
d tanah gambut
42 Tanah yang mudah dilalui air udara dan
zat mineral tanah lainnya disebut tanah
a tanah humus
b tanah gambut
c tanah pasir
d tanah lempung
C
43 Memiliki susunan tanah yang sangat rapat
sehingga peredaran udara dan air pada
tanah kurang baik disebut tanah
a tanah liat
b tanah lempung
c tanah humus
d tanah gambut
A
44 Salah satu ciri dari tanah lempung adalah
a kandungan tanah sangat subur dan
cocok untuk menanam tanaman
pangan
b mengandung banyak unsur hara
dan sering dimanfaatkan untuk
menanam sayuran
B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165
c saat kering tanah retak-retak dan
ketika hujan air di atas menggenang
d mengandung banyak air dan
bersifat sangat asam
45 Salah satu dari ciri tanah gambut adalah
a memiliki daya serap dan daya tahan
air yang tinggi
b unsur hara yang ada di dalam tanah
sangat sedikit
c peredaran udara dan air pada tanah
kurang baik
d bersifat sangat asam dan biasanya
terdapat di daerah rawa
D
46 Berikut ini yang merupakan ciri-ciri dari
tanah humus kecuali
a unsur hara sangat sedikit
b berasal dari tumbuhan dan hewan
kecil yang membusuk
c memiliki daya serap dan daya tahan
air yang tinggi
d sangat cocok untuk menanam
tanaman pangan
A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
166
47 Berikut ini yang merupakan ciri-ciri dari
tanah liat kecuali
a peredaran udara dan air pada tanah
kurang baik
b saat musim kemarau tanah menjadi
retak-retak
c saat musim penghujan air
menggenang
d sering digunakan untuk bercocok
tanam
D
48 Berikut ini yang merupakan ciri dari tanah
pasir adalah
a cocok ditanami tumbuhan sayur-
mayur
b banyak mengandung unsur hara
C
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
167
c hanya dapat ditanami sedikit jenis
tanaman
d bersifat sangat asam
73
Mendeskripsikan
struktur bumi
731
Mendeskripsik
an struktur
permukaan
bumi
49
Gambar di atas menunjukkan lapisan
penyusun bumi Urutan lapisan penyusun
bumi dari yang paling dalam adalah
a inti dalam bumi kerak bumi mantel
bumi inti luar bumi
b kerak bumi mantel bumi inti dalam
bumi inti luar bumi
c inti dalam bumi inti luar bumi kerak
bumi mantel bumi
d inti dalam bumi inti luar bumi
mantel bumi kerak bumi
D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
168
50
Magma pada gambar di atas ditunjukkan
dengan huruf
a A
b B
c C
d D
A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
169
Lampiran 32 Kisi-kisi Instrumen Soal Uraian untuk Expert Judgment
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator No
Soal Soal
5 Memahami hubungan
antara gaya gerak dan
energi serta fungsinya
51 Mendeskripsikan
hubungan antara
gaya gerak dan
energi melalui
percobaan (gaya
gravitasi gaya gesek
gaya magnet)
511 Menjelaskan
hubungan gaya
magnet
2 Apakah paku kecil yang dipasang penghalang
plastik dapat dipengaruhi magnet Jelaskan
52 Menjelaskan
pesawat sederhana
yang dapat membuat
pekerjaan lebih
mudah dan lebih
cepat
521 Menjelaskan
perbedaan
golongan
pengungkit
1
Kedua alat di atas tampak sama Namun
kedua alat tersebut dimasukkan ke dalam
jenis pengungkit yang berbeda Mengapa
demikian Jelaskan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
170
522 Menjelaskan
fungsi bidang
miring
6 Mengapa jalan di daerah pegunungan dibuat
berkelok-kelok
6 Menerapkan sifat-sifat
cahaya melalui
kegiatan membuat
suatu karya atau
model
61 Mendeskripsikan
sifat-sifat cahaya
611Mengidentifikasi
sifat-sifat cahaya 4
Perhatikan gambar di bawah ini
Jelaskan mengapa sedotan di dalam gelas
berair pada gambar di atas tampak seperti
patah
612Menjelaskan sifat
bayangan pada
cermin
5 Apakah bayangan yang dibentuk oleh cermin
cekung selalu terbalik Jelaskan
7 Memahami perubahan
yang terjadi di alam
dan hubungannya
dengan penggunaan
sumber daya alam
71 Mendiskripsikan
proses pembentukan
tanah karena
pelapukan
711Menggolongkan
jenis-jenis batuan 8
Jelaskan perbedaan antara batuan beku
dengan batuan sedimen
712 Menjelaskan
proses
pembentukan
tanah karena
7
Apakah yang dimaksud dengan pelapukan
biologi Sebutkan penyebabnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
171
pelapukan
72 Mengidentifikasi
jenis-jenis tanah
721 Mampu
menjelaskan salah
satu jenis tanah
10
Jelaskan mengapa tanah pasir hanya dapat
ditanami oleh jenis tanaman tertentu dan
berikan contoh tanaman tersebut
11
Mengapa tanaman pangan seperti jagung dan
padi cocok ditanam di tanah humus
Jelaskan
73 Mendeskripsikan
struktur bumi
731 Mendeskripsikan
struktur bumi
3
Sebut dan jelaskan lapisan penyusun bumi
berdasar gambar tersebut
1
2
3
4
9 Gambarkan dan jelaskan lapisan-lapisan
penyusun atmosfer
1
2
3
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
172
Pedoman Penskoran
No Soal Kunci Jawaban Kriteria Penilaian Skor
1
Kedua alat seperti diatas sekilas
tampak sama Namun kedua
alat tersebut dimasukkan
kedalam jenis pengungkit yang
berbeda Mengapa demikian
Jelaskan
Gambar a merupakan pengungkit jenis
kedua yang memiliki ciri beban berada
diantara posisi kuasa dan titik tumpu
Gambar b merupakan pengungkit pertama
yang memiliki ciri titik tumpu berada
antara beban dan kuasa
Siswa mampu menyebutkan 2 jenis
pengungkit berserta 2 ciri dari kedua
pengungkit tersebut
4
Siswa mampu menyebutkan 2 jenis
pengungkit dan hanya menyebutkan
1 ciri dari pengungkit tersebut
3
Siswa mampu menyebutkan 1 jenis
pengungkit dan hanya menyebutkan
1 cirinya
2
Siswa mampu menyebutkan 1 jenis
pengungkit tanpa diberi ciri-cirinya 1
Siswa tidak bisa menyebutkan jenis
pengungkit dan cirinya 0
2
Karena ada magnet yang dipasang dibadan
lemari es dan bingkai pintunya terbuat dari
besi Ketika pintu didekatkan magnet
Siswa mampu menjelaskan 3 alasan
dengan benar 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
173
Perhatikan gambar di atas
Pada saat dibuka pintu lemari
es secara otomatis dapat
tertutup kembali rapat
Mengapa hal tersebut dapat
terjadi Jelaskan
akan segera menariknya
Akibatnyatimbullah gaya tarik yang
menyebabkan pintu lemari es tertutup
Alasan
1 Ada magnet yang dipasang dibadan
lemari es
2 bingkai pintunya terbuat dari besi
3 Ketika pintu didekatkan magnet akan
segera menariknya
Akibatnyatimbullah gaya tarik yang
menyebabkan pintu lemari es tertutup
Siswa mampu menjelaskan 2 alasan
dengan benar 3
Siswa mampu menjelaskan 1 alasan
dengan benar 2
Siswa mampu menjelaskan alasan
tetapi tidak mencakup poin-poin
yang tersedia
1
Siswa tidak mengerjakan soal
0
3 Sebut dan jelaskan lapisan
penyusun bumi
Lapisan-lapisan penyusun bumi
a Kerakbumi
Kerak bumi adalah lapisan terluar
permukaan bumi yang berupa
batuankerasdandinginsetebal 15-60
km
b Selubungatau mantel bumi
Mantel bumi merupakan lapisan di
bawahkerakbumi yang tebalnya
Siswa mampu menyebutkan dan
menjelaskan lapisan-lapisan
penyusun bumi dengan benar
4
Siswa hanya mampu menyebutkan
dan menjelaskan 3 lapisan-lapisan
penyusun bumi dengan benar
3
Siswa hanya mampu menyebutkan
dan menjelaskan 2 lapisan-lapisan
penyusun bumi dengan benar
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
174
mencapai 2900 km dan merupakan
lapisan paling tebal
c Inti luar
Inti luar merupakan satu-satunya
lapisancair terdiri atas besi nikel dan
oksigen
d Intidalam
Inti dalam merupakan lapisan paling
dalam berupa bola logam yang padat
dan sangat panas
Siswa mampu menyebutkan lapisan-
lapisan penyusun bumi namun
belum mampu menjelaskannya
dengan benar
1
Siswa tidak mengerjakan soal
0
4 Perhatikan gambar di bawah
ini
Jelaskan mengapa sedotan pada
gambar di atas tampak seperti
Kunci Jawaban
Sedotan pada gambar di atas nampak
seperti patah karena cahaya datang dari
zat yang lebih rapat (benda di air) menuju
ke udara (kurang rapat) dibiaskan
menjauhi garis
Siswa mampu menjelaskan alasan
dengan tepat dan benar 4
Siswa mampu menjelaskan alasan
mendekati benar 3
Siswa hanya mampu menuliskan
beberapakata kunci (garis normal
zat dibiaskan)
2
Siswa menjawab namun salah
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
175
patah
Siswa tidak menjawab
0
5
Apakah bayangan yang
dibentuk oleh cermin cekung
selalu terbalik Jelaskan
Tidak
Alasan 1 Karena sifat bayangan dibentuk
oleh cermin cekung bergantung pada letak
benda di depan cermin
Alasan 2 Jika benda terletak di antara F
(fokus) dan P (pusat kelengkungan) dan
seterusnya maka bayangan yang terbentuk
nyata terbalik
Alasan 3 Jika benda terletak di antara O
(pusat optis) dan F maka bayangan
terletak di belakang cermin maya
diperbesar dan tegak
Siswa mampu menjelaskan 3 alasan
dengan benar 4
Siswa mampu menjelaskan 2 alasan
dengan benar 3
Siswa mampu menjelaskan 1 alasan
dengan benar 2
Siswa mampu menjelaskan jawaban
tetapi tidak mencakup alasan yang
tersedia dalam jawaban
1
Siswa tidak mengerjakan soal
0
6 Mengapa jalan di daerah
pegunungan dibuat berkelok-
kelok
1 Jalan berkelok-kelok memanfaatkan
cara kerja bidang miring
2 Agar orang dapat mudah mencapai
tempat ketinggian tertentu dengan
tenaga yang lebih kecil
Siswa mampu menjelaskan 3 alasan
dengan benar 4
Siswa mampu menjelaskan 2 alasan
dengan benar 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
176
3 Dengan dibuat berkelok-kelok
pengendara kendaraan bermotor lebih
mudah melewati jalan yang menanjak
Siswa mampu menjelaskan 1 alasan
dengan benar 2
Siswa mampu menjelaskan jawaban
tetapi tidak mencakup alasan yang
tersedia dalam jawaban 1
Siswa tidak mengerjakan soal 0
7 Apakah yang dimaksud dengan
pelapukan biologi Sebutkan
penyebabnya
Pelapukan biologi adalah pelapukan yang
terjadi karena peran makhluk hidup
Penyebab pelapukan biologi adalah lumut
lichen akar tanaman dan humus dari daun
Siswa mampu menjelaskan
pengertian dan penyebab pelapukan
biologi dengan benar 4
Siswa mampu menjelaskan
pengertian pelapukan biologi dengan
tepat tetapi penyebab hampir tepat 3
Siswa menjelaskan pengertian dan
penyebab dari pelapukan batuan
hampir benar 2
Siswa menjawab pertanyaan tetapi
belum tepat 1
Siswa tidak mengerjakan soal 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
177
8 Jelaskan perbedaan antara
batuan beku dengan batuan
sedimen
Batuan beku adalah batuan yang terbentuk
dari magma yang membeku Batuan
sedimen adalah batuan yang terbentuk dari
proses pengendapan lumpur dan mineral
dalam air sungai
Siswa mampu menjelaskan
pengertian batuan beku dan batuan
sedimen dengan benar 4
Siswa hanya mampu menjelaskan
salah satu pengertian dari batuan
dengan benar 3
Siswa mampu menjawab soal
dengan jawaban hampir benar 2
Siswa mejawab pertanyaan dengan
tidak tepat 1
Siswa tidak mengerjakan soal 0
9 Gambarkan dan jelaskan
lapisan-lapisan penyusun
atmosfer
Siswa mampu menggambarkan dan
menjelaskan 5 lapisan penyusun
atmosfer dengan benar 4
Siswa mampu menggambarkan dan
menjelaskan 4 lapisan penyusun
atmosfer dengan benar 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
178
a Lapisan troposfer meruakan lapisan
yang paling dekat dengan permukaan
bumi terbentang sejauh 10 km dari
permukaan bumi
b Lapisan stratosfer merupakan lapisan
di ataslapisan troposfer berjarak 10-
30 km dari permukaan bumi
c Lapisan mesosfer merupakanlapisan
di atas stratosfer berjarak 50 km dari
permukaan bumi
d Lapisan termosfer merupakan lapisan
di atas mesosfer terbentang pada
ketinggian 50-400 km dari
permukaan bumi
e Lapisan eksosfer merupakan lapisan
tertinggi pada atmosfer bumi lapisan
ini berada pada ketinggian 400-100
km dari permukaan bumi
Siswa mampu menggambarkan dan
menjelaskan 3 lapisan penyusun
atmosfer dengan benar 2
Siswa mampu 2 menggambarkan
dan menjelaskan lapisan penyusun
atmosfer dengan benar 1
Siswa hanya mampu
menggambarkan namun belum
dapat menjelaskan lapisan penyusun
atmosfer dengan benar
0
10 Jelaskan mengapa tanah pasir
hanya dapat ditanami oleh jenis
tanaman tertentu dan berikan
contoh tanaman tersebut
Karena banyak mengandung
butiran-butiran pasir
Unsur hara yang terdapat pada
tanah pasir sedikit
Mudah dilalui air dan udara
Siswa mampu menjelaskan 3 alasan
dengan tepat beserta contohnya 4
Siswa mampu menjelaskan 2 alasan
dengan tepat beserta contohnya 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
179
Contohnya adalah tumbuhan kaktus Siswa mampu menjelaskan 1 alasan
dengan tepat beserta contohnya 2
Siswa belum mampu menjelaskan
alasan dengan tepat serta
memberikan contohnya
1
Siswa tidak dapat menjelaskan
alasan serta memberikan contoh 0
11 Mengapa tanaman pangan
seperti jagung dan padi cocok
ditanam di tanah humus
Jelaskan Karena tanah humus berasal dari
tumbuhan dan hewan kecil yang
membusuk
Tanah humus memiliki daya
serapdan daya tahan air yang tinggi
sehingga sangat subur
Siswa mampu memenuhi 2 aspek
penilaian dengan tepat
4
Siswa mampu memenuhi 2 aspek
penilaian namun kurang tepat
3
Siswa mampu memenuhi 1 aspek
penilaian dengan tepat
2
Siswa mampu memenuhi 1 aspek
penilaian namun kurang tepat
1
Siswa tidak mengerjakan soal 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
180
Lampiran 33 Petunjuk Pengisian Soal dan Identitas Responden
Isilah identitas di bawah ini dengan lengkap
Identitas Siswa
Nama
No Absen
Umur
Kelas
Jenis kelamin
Nama Sekolah
Identitas Orang tua
Nama Orang tua
Pekerjaan Orang tua
Pendidikan terakhir Orang tua Cukup lingkari pilihan yang ada
SD (Sekolah Dasar)
SMP (Sekolah Menengah Pertama)
SMA (Sekolah Menengah Atas)
Sarjana
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
181
Lampiran 34 Prosedur Pengerjaan Soal
Prosedur Pengerjaan Soal
1 Siswa yang mengerjakan soal harus sesuai dengan nama siswa yang terpilih
dalam undian
2 Guru dimohon untuk mengawasi siswa dalam mengerjakan soal
3 Guru tidak boleh membantu siswa dalam mengerjakan soal
4 Guru dimohon untuk menyampaikan prosedur pengerjaan soal kepada siswa
5 Soal tidak boleh dibawa pulang
6 Lembar soal dan lembar jawab yang telah dikerjakan siswa harus dimasukkan
kedalam amplop
7 Waktu pengerjaan soal 90 menit
8 Siswa dalam mengerjakan soal tidak boleh membuka buku paket atau catatan
sejenisnya
9 Siswa dalam mengerjakan soal tidak boleh melihat pekerjaan teman
(mencontek)
10 Siswa mengerjakan soal harus menggunakan bolpoin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
182
Lampiran 35 Soal Pilihan Ganda Penelitian
Nama
Kelas
No absen
Sekolah
I Berilah tanda silang (X) pada huruf a b c atau d pada jawaban yang
benar
II Lingkarilah point yakin atau tidak yakin di bawah jawaban
Yakin Benar (jika kamu yakin dengan jawaban yang kamu
pilih)
Tidak Yakin Benar (jika kamu tidak yakin dengan jawaban yang
kamu pilih)
1 Perhatikan pernyataan berikut
5 Jarum kompas dapat menunjukkan arah utara dan selatan
6 Adi mengerem sepedanya saat melewati turunan
7 Air mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah
8 Orang yang sedang berenang dapat bergerak maju
Penerapan gaya gravitasi ditunjukkan oleh nomor
e 1
f 2
g 3
h 4
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
2 Yang bukan termasuk pengaruh gaya gravitasi terhadap benda adalah
e benda memiliki berat
f benda cepat mengalami pelapukan
g benda jatuh ke bawah
h permukaan air selalu datar
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
3 Perhatikan pernyataan di bawah ini
6 Melapisi permukaan benda dengan karet
7 Memperluas bidang permukaan
8 Memberi pul atau paku-paku pada sepatu sepak bola
9 Memperhalus permukaan benda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
183
Yang bukan termasuk cara untuk memperbesar gaya gesek adalah
e 1
f 2
g 3
h 4
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
4 Perhatikan gambar berikut
Posisi titik tumpu beban dan kuasa pada alat di atas yaitu
e beban berada di antara titik tumpu dan kuasa
f titik tumpu berada di antara beban dan kuasa
g kuasa berada di antara titik tumpu dan beban
h titik tumpu beban dan kuasa berada pada satu tempat
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
5 Perhatikan gambar berikut
Bagian pada sekrup yang menggunakan prinsip kerja bidang miring yaitu
nomor hellip
e I dan II
f II dan III
g III dan I
h IV dan III
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
IV
V
I
III
II
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
184
6 Berikut ini salah satu ciri-ciri katrol tetap adalah
e katrol yang dipasang pada tempat tertentu dengan posisi tetap
f katrol yang dapat bergerak bebas dan dapat dipindah-pindahkan
g gabungan antara katrol tetap dan katrol lepas
h beberapa roda katrol yang disusun secara berdampingan dalam satu poros
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
7 Perhatikan gambar berikut
Gambar di atas adalah contoh jenis tuas golongan hellip
e pertama
f kedua
g ketiga
h keempat
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
8 Perhatikan gambar berikut
Alat pembuka tutup botol seperti gambar di atas menggunakan prinsip kerja
hellip
e pengungkit
f katrol
g gravitasi
h bidang miring
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
185
9 Jalan di pegunungan dibuat dengan lintasan berkelok-kelok merupakan jenis
penerapan hellip
e roda berporos
f katrol
g bidang miring
h pengungkit
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
10 Salah satu sifat cahaya yaitu merambat lurus Peristiwa di bawah ini yang
tidak menunjukkan cahaya merambat lurus adalah
e pantulan sinar kendaraan bermotor pada malam hari
f rambatan cahaya matahari yang menembus genting kaca
g terbentuknya pelangi setelah hujan
h sorotan lampu senter ketika sedang mati lampu
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
11 Peristiwa terbentuknya pelangi setelah hujan menunjukkan adanya dispersi
cahaya Dispersi cahaya adalah
e peristiwa penguraian cahaya putih menjadi berbagai cahaya berwarna
f peristiwa terpantulnya cahaya matahari terhadap bulir-bulir air hujan
g peristiwa terbiasnya cahaya putih oleh air hujan
h peristiwa terpantulnya cahaya putih menjadi berbagai cahaya berwarna
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
12 Ketika seseorang sedang bercermin pada cermin datar maka jarak benda
dengan cermin hellip dengan jarak bayangan dengan cermin
a lebih jauh
b sama
c dekat
d sangat dekat
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
13 Sifat bayangan yang dibentuk oleh kaca spion pada mobilmotor adalahhellip
a semu tegak dan diperkecil
b semu tegak dan diperbesar
c nyata dan terbalik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
186
d nyata tegak dan diperkecil
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
14 Jika cahaya merambat dari zat yang rapat ke zat yang kurang rapat maka
cahaya akan dibiaskan mendekati hellip
a garis horizontal
b garis vertikal
c garis normal
d garis lurus
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
15 Alat yang arah pandangannya dapat dibelokkan sehingga bendaobjek yang
dilihat tidak harus berada di depan mata disebut hellip
e lup
f periskop
g kacamata
h mikroskop
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
16 Bahan utama yang digunakan untuk membuat model periskop adalah hellip
a gunting dan lem
b karton dan isolasi
c kotak pasta gigi dan cermin
d cermin dan lem
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
17 Perhatikan ciri-ciri batuan berikut
5 Terbentuk dari lava yang membeku dengan sangat lama
6 Dapat digunakan untuk pelapis dinding atau ubin
7 Tidak mengandung banyak gas
8 Terbentuk dari endapan air sungai
Ciri dari batuan granit ditunjukkan oleh nomor
e 1 2 dan 3
f 1 2 dan 4
g 2 3 dan 4
h 1 3 dan 4
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
187
18 Pelapukan fisis adalah
e proses pelapukan batuan karena pengaruh suhu hujan dan angin
f pelapukan yang terjadi karena peran makhluk hidup
g pelapukan yang menghasilkan perubahan zat mineral pembentuk batuan
h proses pelapukan batuan karena hujan deras dan arus air
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
19 Beberapa penyebab pelapukan biologi adalah
e lumut lumut kerak akar tanaman dan batuan
f lumut angin lumut kerak dan akar tanaman
g akar tanaman humus dari daun batuan dan lumut
h lumut kerak lumut humus dari daun dan akar tanaman
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
20 Perhatikan gambar berikut
Gambar di atas menunjukkan lapisan penyusun bumi Urutan lapisan
penyusun bumi dari yang paling dalam adalah
e inti dalam bumi kerak bumi mantel bumi inti luar bumi
f kerak bumi mantel bumi inti dalam bumi inti luar bumi
g inti dalam bumi inti luar bumi kerak bumi mantel bumi
h inti dalam bumi inti luar bumi mantel bumi kerak bumi
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
188
Lampiran 36 Soal Essai Penelitian
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar pada lembar
jawab yang tersedia
1 Perhatikan kedua gambar berikut
Kedua alat di atas tampak sama Namun kedua alat tersebut dimasukkan ke dalam
jenis pengungkit yang berbeda Mengapa demikian Jelaskan
2 Apakah paku kecil yang dipasang penghalang plastik dapat dipengaruhi
magnet Jelaskan
3 Perhatikan gambar pensil di dalam gelas berisi air berikut
Mengapa pensil pada gambar di samping tampak seperti patah
A B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
189
4 Apakah bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung selalu terbalik Jelaskan
jawabanmu
5 Jelaskan perbedaan antara batuan beku dengan batuan sedimen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
190
Lampiran 4
HASIL VALIDASI AHLI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
191
Lampiran 41 Permohonan Izin Validasi Ahli
Kepada
Yth BapakIbu validator
di tempat
Dengan hormat
Bersama ini kami mohon kesediaan RomoBapakIbu untuk melakukan
validasi instrumen penelitian yang terdiri dari soal evaluasi pilihan ganda dan soal
essay dalam penelitian skripsi payung dengan tema Miskonsepsi IPA Fisika
Kelas V SD se-Kabupaten Sleman
Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui ada tidaknya miskonsepsi
IPA (Fisika) pada siswa SD Kelas V di Kabupaten Sleman 2) mendeskripsikan
profil miskonsepsi IPA (Fisika) pada siswa SD Kelas V di Kabupaten Sleman
Kami menyertakan juga pemetaan indikator dan kompetensi dasar yang bisa
RomoBapakIbu pergunakan untuk pertimbangan validasi instrumen penelitian
Tanggapan RomoBapakIbu adalah anonym (tanpa nama) dan dijamin
kerahasiaannya Kami akan menjadi satu-satunya pihak yang dapat mengakses
data RomoBapakIbu Laporan penelitian ini yang akan disajikan untuk
masyarakat umum tidak akan mencantumkan segala informasi personal yang
dapat digunakan untuk menelusur identitas RomoBapakIbu
Kami mohon RomoBapakIbu berkenan untuk melakukan validasi dengan
mengisi rubrik penilaian soal pilihan ganda dan essay Instrumen penelitian yang
sudah divalidasi akan kami ambil kembali dari RomoBapakIbu seminggu setelah
penyerahan
Jika RomoBapakIbu memiliki pertanyaan atau saran dimohon untuk
menghubungi dosen pembimbing kami Maria Melani Ika Susanti SPd MPd
dengan alamat email mariamelaniikagmailcom atau dapat menghubungi di
nomor telepon 081809809444
Terima kasih atas waktu dan dukungan BapakIbu
Hormat kami
Kelompok Studi Pelaksanaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
192
Lampiran 42 Hasil Rekap Nilai Expert Judgment Instrumen Pilihan Ganda
No
Soal
Validator Rata-
rata Komentar Saran Perbaikan
1 2 3 4
1 3 4 3 2 3
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
Bagian indikator disajikan gambar siswa dapat
menyebutkan macam-macam gaya
Validator 4
Pilihan jawaban diganti menjadi induksi elektro
magnet dan gosok
2 3 4 2 2 275
Validator 1
Kalimat yang digunakan untuk pertanyaan jelek butuh
subjek dan mengganti alternatif pegasnya
Validator 2
Percobaan diganti dengan peristiwa
Validator 3
Tolong diperbaiki soalnya misalnya roda yang
digelindingkan akan berhenti hal ini terjdi karena
Validator 4
Pernyataannya sudah jelas tidak memerlukan
ldquopercobaanrdquo karena itu ada dalam kehidupan sehari-
hari
3 2 4 2 4 3
Validator 1
Pernyataan nomor 1 dan 3 jelek sulit dilihat
miskonsepsinya karena ada yang benar dan ada yang
salah
Validator 2
-
Validator 3
Bagian indikator = disajikan contoh peristiwa siswa
dapat mengelompokan salah satu jenis gaya
Validator 4
-
4 3 4 4 3 35
Validator 1
Kalimat soalnya tidak baik
Validator 2
-
Validator 3
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
193
Validator 4
-
5 2 4 4 3 325
Validator 1
Pernyataan pada nomor 1 membingungkan karena
mempunyai 2 kemungkinan dapat benar dapat tidak
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
6 1 4 1 4 25
Validator 1
Pernyataan dapat benar semua pada pilihan dapat
membuat siswa pandai bingung
Validator 2
-
Validator 3
Tolong soal diperbaiki memakai misalnya gerobak
yang didorong bergerak karena apahellip
Validator 4
-
7 1 4 4 3 3
Validator 1
Perlu ada gambar dan membingungkan
Validator 2
-
Validator 3
Bagian indikator = disajikan sifat-sifat roda siswa
dapat mengidentifikasi ciri-ciri pesawat sederhana
Validator 4
-
8 3 4 4 2 325
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
9 4 4 4 2 35
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
194
-
Validator 4
Sebaiknya antara soal dan jawaban tidak mengandung
kata yang sama nomor 8 dan 9 Soal diganti menjadi
Gambar di samping adalah pengungkit jenis 2 cirinya
adalah
10 3 4 4 4 375
Validator 1
Soal penting atau tidak diberikan
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
11 3 4 4 1 3
Validator 1
Gambar tidak jelas
Validator 2
-
Validator 3
Bagian indikator = disajikan gambar skrup siswa dapat
mengidentifikasi ciri-ciri pesawat sederhana
Validator 4
Apakah no 2 tidak memakai prinsip bidang miring
Kasat mata sudah terlihat jelas Pilihan jawaban
ditambahi menjadi
a I amp IV
b II amp I
c III amp II
d IV amp III
12 3 4 4 4 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
13 4 4 4 4 4
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
195
-
14 4 4 4 3 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
15 4 4 4 4 4
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
16 3 4 4 3 35
Validator 1
Belum tentu semua anak tahu pemecah kemiri seperti
apa
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
17 1 4 4 2 275
Validator 1
Salah dalam menulis kunci jawaban
Validator 2
Kunci jawaban diganti C bukan B
Validator 3
-
Validator 4
Apa iya jawabannya B
18 2 4 3 - 25
Validator 1
Gambar tidak jelas
Validator 2
-
Validator 3
Bagian indikator disajikan gambar siswa dapat
menyebutkan penerapan pesawat sederhana dalam
kehidupan sehari-hari
Gambar kurang jelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
196
Validator 4
Pilihan jawaban membingungkan Pemotong kuku ada
2 prinsip bidang miring amp pengungkit
19 1 - 4 3 3
Validator 1
Membingungkan
Validator 2
Kunci jawaban diganti B bukan A
Validator 3
-
Validator 4
-
20 2 4 4 4 35
Validator 1
Kalimat membingungkan siswa dapat terjadi salah
jawab karena kalimatnya
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
21 1 - 4 1 05
Validator 1
Membingungkan
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
Soal sama dengan no 19
22 1 - 4 1 05
Validator 1
Membingungkan
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
Soal sama dengan no 19
23 3 4 4 4 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
197
-
24 3 4 4 3 35
Validator 1
Kalimat harus diperbaiki
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
25 3 4 4 4 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
26 4 4 4 4 4
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
27 4 4 4 3 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
28 1 - 4 4 325
Validator 1
Membingungkan
Validator 2
Kunci jawaban A bukan C
Validator 3
-
Validator 4
-
29 4 4 3 2 325 Validator 1
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
198
Validator 2
-
Validator 3
Tolong diperjelas untuk kata-kata batas pandang
apakah terlalu kecil atau terlalu jauh
Validator 4
Bahasa kiasan kurang tepat untuk anak Diganti
menjadi ldquountuk melihat benda angkasa hellip
30 1 4 4 2 275
Validator 1
Tergantung siapa yang mengajarkan dengan apa
mereka membuatnya
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
31 3 4 4 3 35
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
32 4 4 4 2 35
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
33 3 4 4 4 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
34 4 4 4 3 375 Validator 1
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
199
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
35 4 4 3 4 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
36 4 4 4 3 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
37 4 4 4 3 375
Validator 1
-
Validator 2
Diganti hurufnya
Validator 3
-
Validator 4
-
38 3 4 4 3 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
39 1 4 4 4 325
Validator 1
Dalam buku ada 4 jenis penyusun tanah diperhatikan
lagi
Validator 2
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
200
Validator 3
-
Validator 4
-
40 4 4 4 4 4
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
41 4 4 4 4 4
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
42 4 4 4 3 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
Dapat digunakan sebagai bahan bangunan
43 3 4 3 4 35
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
Tanah yang memiliki susunan tanah yang sangat rapat
sehingga perbedaan udara dan air pada tanah kurang
baik disebut tanah
Validator 4
-
44 3 4 4 4 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
201
-
Validator 4
-
45 4 4 4 4 4
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
46 3 4 4 3 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
47 3 4 4 3 35
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
Item a bisa diganti item jawaban ldquodigunakan untuk
membuat kerajinan gerabahrdquo Karena sudah digunakan
di soal no 43
48 4 4 4 3 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
Pasir dalam ingatan anak terutama Sleman yang lereng
merapi identik dengan fungsi sebagai bahan bangunan
49 4 4 4 3 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
202
Bagian indikator disajikan gambar lapisan bumi siswa
dapat mendiskripsikan struktur permukaan bumi
Validator 4
ldquoGambar di atasmenunjukkan lapisan penyusun bumirdquo
dihapus Soal diganti menjadi ldquoUrutan lapisan
penyusun bumi dari yang paling dalam sesuai gambar
di atas adalahrdquo
50 4 4 4 4 3
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
Bagian indikator disajikan gambar bagan gunung
siswa dapat mendiskripsikan struktur permukaan bumi
Validator 4
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
203
Lampiran 43 Hasil Rekap Nilai Expert Judgment Instrumen Uraian
No
Soal
Validator Rata-
rata
Komentar Saran Perbaikan
1 2 3 4
1 4 4 3 1 3
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
Disediakan gambar siswa dapat menjelaskan
perbedaan golongan pengungkit Gambar kurang jelas
Validator 4
Soal kurang jelas diganti sesuai dengan komentar
validator menjadi
ldquoGambar disamping adalah contoh pengungkit
Jelaskan perbedaannyardquo
2 3 4 2 2 275
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
Bagian indikator disajikan gambar siswa dapathellip
Gunakan data valid ketika pintu kulkas dibuka lebih
dari 450 belum tentu pintu secara otomatis tertutup
sendiri (kemungkinan hanya produk-produk tertentu)
Mungkin soal diperbaiki dengan menggunakan mainan
anak-anak beralaskan besi bisa menempel di pintu
kulkas karenahelliphellip
Validator 4
Perintah soal diganti sesuai dengan komentar validator
menjadi
ldquoJelaskan apa yang terjadirdquo
3 3 4 4 4 375
Validator 1
Kalimat diperbaiki agar tidak membingungkan
Validator 2
-
Validator 3
Disediakan gambar struktur lapisan bumi siswa dapat
mendiskripsikan struktur bumi
Validator 4
-
4 3 4 4 3 35 Validator 1
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
204
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
5 4 4 3 2 325
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
ldquosebutkan sifat cermin cekungrdquo
6 3 4 4 2 325
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
7 3 4 4 3 35
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
Diberikan contoh penyebabnya soal direvisi menjadi
ldquoApakah yang dimaksud dengan pelapukan biologi
Sebutkan contoh penyebabnyardquo
8 4 4 3 4 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
Bagian indikator = ada datanya ciri-ciri batuan
Validator 4
-
9 4 4 3 4 375
Validator 1
-
Validator 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
205
-
Validator 3
-
Validator 4
-
10 4 4 4 - 3
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
Sebaiknya dari pasir saja missal menjelaskan sifat
tanah saja atau menyebutkan contoh tanaman untuk
jenis tanah tertentu
11 4 4 4 - 3
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
Sebaiknya dari pasir saja missal menjelaskan sifat
tanah saja atau menyebutkan contoh tanaman untuk
jenis tanah tertentu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
206
Lampiran 5
HASIL VALIDITAS DAN
RELIABILITAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
207
Lampiran 51 Hasil Validitas Instrumen Soal Pilihan Ganda Uji Empiris
Total
Total
Pearson Correlation 1
Sig (2-tailed)
N 56
Aitem1
Pearson Correlation 033
Sig (2-tailed) 809
N 56
Aitem2
Pearson Correlation 059
Sig (2-tailed) 669
N 56
Aitem3
Pearson Correlation 166
Sig (2-tailed) 227
N 56
Aitem4
Pearson Correlation 342
Sig (2-tailed) 011
N 56
Aitem5
Pearson Correlation 508
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem6
Pearson Correlation 147
Sig (2-tailed) 286
N 56
Aitem7
Pearson Correlation 255
Sig (2-tailed) 060
N 56
Aitem8
Pearson Correlation 386
Sig (2-tailed) 004
N 56
Aitem9
Pearson Correlation 455
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem10
Pearson Correlation 030
Sig (2-tailed) 831
N 56
Aitem11
Pearson Correlation 576
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem12
Pearson Correlation 513
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem13
Pearson Correlation 183
Sig (2-tailed) 182
N 56
Aitem14
Pearson Correlation 230
Sig (2-tailed) 091
N 56
Aitem15
Pearson Correlation 089
Sig (2-tailed) 519
N 56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
208
Aitem16
Pearson Correlation 394
Sig (2-tailed) 003
N 56
Aitem17
Pearson Correlation 272
Sig (2-tailed) 045
N 56
Aitem18
Pearson Correlation 142
Sig (2-tailed) 303
N 56
Aitem19
Pearson Correlation 267
Sig (2-tailed) 049
N 56
Aitem20
Pearson Correlation 357
Sig (2-tailed) 007
N 56
Aitem21
Pearson Correlation 386
Sig (2-tailed) 004
N 56
Aitem22
Pearson Correlation 456
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem23
Pearson Correlation 169
Sig (2-tailed) 216
N 56
Aitem24
Pearson Correlation 305
Sig (2-tailed) 024
N 56
Aitem25
Pearson Correlation 224
Sig (2-tailed) 101
N 56
Aitem26
Pearson Correlation 340
Sig (2-tailed) 011
N 56
Aitem27
Pearson Correlation 490
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem28
Pearson Correlation 455
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem29
Pearson Correlation 138
Sig (2-tailed) 315
N 56
Aitem30
Pearson Correlation 213
Sig (2-tailed) 119
N 56
Aitem31
Pearson Correlation 284
Sig (2-tailed) 036
N 56
Aitem32
Pearson Correlation 070
Sig (2-tailed) 611
N 56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
209
Aitem33
Pearson Correlation 249
Sig (2-tailed) 067
N 56
Aitem34
Pearson Correlation 190
Sig (2-tailed) 165
N 56
Aitem35
Pearson Correlation 401
Sig (2-tailed) 002
N 56
Aitem36
Pearson Correlation 355
Sig (2-tailed) 008
N 56
Aitem37
Pearson Correlation 475
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem38
Pearson Correlation 224
Sig (2-tailed) 100
N 56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
210
Lampiran 52 Hasil Reliabilitas Instrumen Soal Pilihan Ganda
Case Processing Summary
N
Cases Valid 56 1000
Excludeda 0 00
Total 56 1000
a Listwise deletion based on all variables in the procedure
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha N of Items
752 20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
211
Lampiran 53 Hasil Validitas Instrumen Soal Uraian Uji Empiris
Total
Total
Pearson Correlation 1
Sig (2-tailed)
N 56
Aitem1
Pearson Correlation 657
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem2
Pearson Correlation 664
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem3
Pearson Correlation 601
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem4
Pearson Correlation 795
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem5
Pearson Correlation 655
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem6
Pearson Correlation 576
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem7
Pearson Correlation 692
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem8
Pearson Correlation 732
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem9
Pearson Correlation 545
Sig (2-tailed) 000
N 56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
212
Lampiran 54 Hasil Reliabilitas Instrumen Soal Uraian
Case Processing Summary
N
Cases Valid 56 1000
Excludeda 0 00
Total 56 1000
a Listwise deletion based on all variables in the procedure
Reliability Statistics
Cronbachs
Alpha
N of Items
834 9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
213
Lampiran 55 Dokumentasi Penelitian
Penyerahan soal penelitian kepada
Kepala Sekolah SD Negeri Dalangan 2
Penyerahan soal penelitian kepada guru
kelas V di SD Negeri Daratan
Peneliti menjelaskan prosedur
pengerjaan soal di SD Negeri Jarakan
Siswa mengerjakan soal di SD Negeri
Kebonagung
Siswa sedang mengerjakan soal di SD
Negeri Jarakan
Peneliti sedang menjelaskan prosedur
pengerjakan soal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
214
BIODATA PENELITI
Lukas Restu Setyawan lahir di Kulon Progo 17 Maret
1994 merupakan anak ketiga dari pasangan Bapak
Petrus Mujiran dan Ibu Maria Sayem Pendidikan yang
pernah ditempuh oleh peneliti yaitu pendidikan Sekolah
Dasar di SD Kanisius Wates pada tahun 2000-2006
Pada tahun 2006-2009 peneliti menempuh pendidikan
menengah pertama di SMP Negeri 4 Wates Selanjutnya
pada tahun 2009-2012 peneliti menempuh pendidikan menengah tingkat atas di
SMA Negeri 1 Kokap Pada tahun 2012 peneliti melanjutkan pendidikan tinggi di
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dengan mengambil Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Selama berproses di dalam Universitas Sanata Dharma peneliti
memperoleh ilmu dan pengalaman Ilmu yang didapatkan berasal dari perkuliahan
selama tujuh semester dan keikutsertaan peneliti dalam program wajib seperti
English Club Program Pengembangan Kepribadian Mahasiswa dan seminar
workshop Pengalaman peneliti selama kuliah yaitu mengikuti berbagai kegiatan
yang ada di kampus seperti menjadi panitia dalam kegiatan Malam Kreativitas
PGSD dan Parade Gamelan Anak yang dilaksanakan dalam rangka perayaan Dies
Natalis Universitas Sanata Dharma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD NEGERI
SE-KECAMATAN MINGGIR SLEMAN TAHUN 2015
Lukas Restu Setyawan (121134142)
Universitas Sanata Dharma
2016
Latar belakang penelitian ini adalah adanya miskonsepsi pada siswa kelas V
semester 2 SDN se Kecamatan Minggir Miskonsepsi adalah terjadi perbedaan
konsepsi antara orang yang satu dengan yang lain dalam mempelajari suatu
konsep Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui miskonsepsi IPA Fisika siswa
kelas V semester 2 SD Negeri se-Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman tahun
2015
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif survei dengan
populasi 207 siswa dan sampel 132 siswa Instrumen yang digunakan peneliti
adalah instrumen tes dan non tes Data penelitian ini dikumpulkan dari soal tes
pilihan ganda berjumlah 20 soal dan soal uraian 5 soal Pada soal pilihan ganda
siswa dinyatakan miskonsepsi apabila menjawab pilihan jawaban salah tetapi
yakin benar Sedangkan pada soal uraian dinyatakan miskonsepsi jika jawaban
siswa tidak sesuai dengan konsep atau jawaban yang sudah ditetapkan
Hasil penelitian soal pilihan ganda menunjukan bahwa siswa mengalami
miskonsepsi dengan persentase tertinggi pada konsep sifat cahaya yaitu 4998
dan terendah pada konsep pesawat sederhana yaitu 227 Pada soal uraian siswa
mengalami miskonsepsi dengan persentase tertinggi pada konsep sifat cahaya
yaitu 8712 dan terendah pada konsep menggolongkan jenis batuan yaitu
6288
Kata Kunci Miskonsepsi Ilmu Pengetahuan Alam kuantitatif survei
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
SCIENCE MISCONCEPTIONS OF PHISYCAL FIFTH CLASS SECOND
SEMESTERS IN STATE ELEMENTARY SCHOOL SUBDISTRICT MINGGIR
SLEMAN 2015
Lukas Restu Setyawan (121134142)
Sanata Dharma University
2016
This research background is the misconception for student class V second
semesters subdistrict Minggir Sleman This research aims to determine
misconceptions science in Physics Elementary School class V students of the
second semesters Minggir subdistrict of Sleman 2015
This research used quantitative research survey with a population of 207
students and research sample 132 students The instrument used by the researcher
are test instrument and non-test instrument The research data was collected from
a multiple-choice test questions totaling 20 questions and descriptions about 5
questions In the multiple choice questions the students expressed misconceptions
if answered wrong answer choices but sure is true Meanwhile in the description
stated misconceptions about the student if the answer does not correspond to the
concept or the answers that have been defined
The research result shows that the multiple choice questions students had
misconceptions with the highest percentage on the concept of the nature of highest
that is 4998 and the lowest in the best concept is simple namely 227 In the
description of students had misconceptions about the highest percentage on the
concept of the nature of light that is 8712 and the lowest on the concept of
classifying the type of rock that is 6288
Keywords Misconceptions Natural Sciences quantitative surveys
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah
memberikan nikmat dan rahmat-Nya sehingga skripsi yang berjudul Miskonsepsi
IPA Fisika Siswa Kelas V Semester 2 SD Negeri Se-Kecamatan Minggir Sleman
Tahun 2015 dapat diselesaikan dengan baik Skripsi ini ditulis sebagai salah satu
syarat untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Dalam penyusunan skripsi ini peneliti tidak lepas dari bantuan dukungan
bimbingan nasihat dan kerjasama dari berbagai pihak Oleh karena itu dalam
kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada
1 Rohandi PhD selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma
2 Christiyanti Aprinastuti SSi MPd selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
3 Apri Damai Sagita Krissandi SS MPd selaku Wakil Ketua Program
Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
4 Maria Melani Ika Susanti SPd MPd selaku selaku Dosen
Pembimbing I yang telah memberikan dorongan motivasi dan
perhatian sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
5 Kintan Limiansih SPd MPd selaku Dosen Pembimbing II yang
telah memberikan saran dan mengarahkan penulis dalam penyusunan
skripsi ini
6 Seluruh keluarga besar dosen dan staf PGSD Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta
7 Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten
Sleman dan Kepala UPT Kecamatan Minggir yang telah memberikan
izin kepada peneliti untuk melaksankan penelitian ini
8 Semua Kepala Sekolah dan Guru SD Negeri Se-Kecamatan Minggir
Sleman Yogyakarta yang telah membantu melaksanakan penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
9 Siswa-siswi SDN Se-Kecamatan Minggir Sleman Yogyakarta yang
telah menyambut dengan baik dan dapat bekerja sama
10 Sahabat payung ldquoMenuju Citardquo yang selalu memberikan doa masukan
dan dorongan serta semangat
11 Orang tuaku yang tercinta yang telah memberikan dukungan cinta
kasih dan menunjang segala kebutuhan
12 Keluarga Michael Juardi dan Bulik Mujiatmini terima kasih atas
semua dukungan dan doa
13 Sahabat Dewi Siska Cornel yang selalu memberikan dukungan
semangat dan bantuan selama penyusunan skripsi ini
14 Sahabat ldquoKandangrdquo Adit Apin Wawan Vero Boni Moay Mbak Era
Fira dan Ardian terima kasih semua
15 Semua teman-teman CagurFam kelas C PGSD angkatan 2012
16 Teman-teman angkatan 2012 PGSD yang selalu mengiringi langkah
peneliti selama menjalani perkuliahan
17 Seluruh pihak yang telah membantu baik secara moral maupun
material yang tidak dapat peneliti sebutkan satu per satu
Peneliti sangat bersyukur karena bantuan dari berbagai pihak akhirnya
penulisan skripsi ini dapat terselesaikan Semoga semua bantuan dan kebaikan
yang telah diberikan kepada peneliti mendapat balasan yang terbaik dan
berlimpah dari Tuhan Yesus Kristus Demikian ucapan terima kasih yang penulis
sampaikan kepada semua pihak yang menjadi bagian dalam penyelesaian skripsi
ini Skripsi ini masih ada kekurangan oleh karena itu penulis mengharapkan
masukan dari para pembaca Semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak
Penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ii
HALAMAN PENGESAHAN iii
HALAMAN PERSEMBAHAN iv
HALAMAN MOTTO v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS vii
ABSTRAK viii
ABSTRACT ix
KATA PENGANTAR x
DAFTAR ISI xii
DAFTAR TABEL xv
DAFTAR GAMBAR xvi
DAFTAR LAMPIRAN xvii
BAB I PENDAHULUAN 1
A Latar Belakang 1
B Identifikasi Masalah 4
C Batasan Masalah 5
D Rumusan Masalah 6
E Tujuan Penelitian 6
F Manfaat Penelitian 6
G Definisi Operasional 7
BAB II LANDASAN TEORI 9
A Kajian Pustaka 9
1 Konsep 9
2 Konsepsi 11
3 Miskonsepsi 12
4 Hakikat Pembelajaran IPA 19
5 Pembelajaran IPA di SD Kelas V Semester 2 21
a Gaya 21
b Pesawat Sederhana 23
c Sifat-sifat Cahaya 26
d Periskop 26
e Proses Terbentuknya Tanah 26
f Susunan Bumi 27
B Hasil Penelitian yang Relevan 29
C Kerangka Berpikir 33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
D Hipotesis 34
BAB III METODE PENELITIAN 35
A Jenis Penelitian 35
B Waktu dan Tempat Penelitian 36
1 Waktu Penelitian 36
2 Tempat Penelitian 37
C Populasi dan Sampel 37
1 Populasi 37
2 Sampel 39
D Teknik Pengumpulan Data 42
E Instrumen Penelitian 43
1 Instrumen Tes 44
2 Instrumen Non Tes 45
F Teknik Pengujian Instrumen 46
1 Validitas Isi 46
2 Validitas Muka 49
3 Validitas Konstruk 50
4 Reliabilitas 53
G Teknik Analisis Data 54
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 57
A Hasil Penelitian 57
1 Deskripsi Pelaksanaan Penelitian 57
2 Deskripsi Responden Penelitian 59
3 Deskripsi Data Miskonsepsi Kecamatan Minggir 60
a Deskripsi Soal Pilihan Ganda 60
1) Kompetensi Dasar 51 63
2) Kompetensi Dasar 52 66
3) Kompetensi Dasar 61 73
4) Kompetensi Dasar 62 78
5) Kompetensi Dasar 71 80
6) Kompetensi Dasar 73 84
b Deskripsi Soal Essai 85
1) Kompetensi Dasar 52 Soal Aitem 1 87
2) Kompetensi Dasar 51 Soal Aitem 2 89
3) Kompetensi Dasar 61 Soal Aitem 3 dan 4 90
4) Kompetensi Dasar 71 Soal Aitem 5 94
B Pembahasan 96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
BAB V PENUTUP 102
A Kesimpulan 102
B Keterbatasan Penelitian 103
C Saran 103
DAFTAR REFERENSI 104
LAMPIRAN 107
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 31 Jadwal Penelitian36
Tabel 32 Data Jumlah Siswa SD kelas V di Kecamatan Minggir38
Tabel 33 Tabel Krejcie dan Morgan 39
Tabel 34 Tabel Perhitungan Sampel Penelitian Setiap Sekolah 40
Tabel 35 Kisi-kisi Soal Tes 43
Tabel 36 Pedoman Wawancara 46
Tabel 37 Ketentuan Pelaksanaan Revisi Instrumen 48
Tabel 38 Hasil Validitas Muka 49
Tabel 39 Hasil Validitas Soal Pilihan Ganda 50
Tabel 310 Hasil Validitas Soal Essai 52
Tabel 311 Koefisien Reliabilitas 53
Tabel 312 Hasil Reliabilitas Soal Pilihan Ganda 54
Tabel 313 Hasil Reliabilitas Soal Essai 54
Tabel 41 Daftar SD yang Diteliti 57
Tabel 42 Kisi-kisi Instrumen Soal Pilihan Ganda 61
Tabel 43 Kisi-kisi Instrumen Soal Essai 85
Tabel 44 Kompetensi Dasar 52 Aitem 1 87
Tabel 45 Kompetensi Dasar 51 Aitem 2 89
Tabel 46 Kompetensi Dasar 61 Aitem 3 dan 4 91
Tabel 47 Kompetensi Dasar 71 Aitem 5 94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 21 Bentuk Magnet 22
Gambar 22 Katrol 25
Gambar 23 Sepeda Beroda 25
Gambar 41 Grafik Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda 62
Gambar 42 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 1 63
Gambar 43 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 2 64
Gambar 44 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 3 65
Gambar 45 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 4 67
Gambar 46 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 5 68
Gambar 47 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 6 69
Gambar 48 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 7 70
Gambar 49 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 8 71
Gambar 410 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 9 72
Gambar 411 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 10 73
Gambar 412 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 11 74
Gambar 413 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 12 75
Gambar 414 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 13 76
Gambar 415 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 14 77
Gambar 416 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 15 78
Gambar 417 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 16 79
Gambar 418 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 17 81
Gambar 419 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 18 82
Gambar 420 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 19 83
Gambar 421 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 20 84
Gambar 422 Grafik Persentase Miskonsepsi Soal Essai 86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat-surat 107
Lampiran 11 Surat Izin Penelitian dari Universitas Sanata Dharma108
Lampiran 12 Surat Rekomendasi Izin Kesatuan Bangsa 109
Lampiran 13 Surat Izin Penelitian BAPEDA Kabupaten Sleman 110
Lampiran 14 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian
UPTD Kecamatan Minggir 111
Lampiran 2 Data Penelitian 112
Lampiran 21 Rangkuman Data SD Negeri Kecamatan Minggir 113
Lampiran 22 Data Sekolah dan Jenis Kelamin Siswa 114
Lampiran 23 Hasil Validitas isi Instrumen Pilihan Ganda dan Essai 119
Lampiran 24 Rekap Data Miskonsepsi Instrumen Pilihan Ganda 127
Lampiran 25 Rekap Data Miskonsepsi Instrumen Essai139
Lampiran 3 Instrumen Penelitian 145
Lampiran 31 Kisi-kisi Instrumen Soal Pilihan Ganda
Untuk Expert Judgment 146
Lampiran 32 Kisi-kisi Instrumen Soal Essai untuk Expert Judgment 169
Lampiran 33 Petunjuk Pengisian Soal dan Identitas Responden 180
Lampiran 34 Prosedur Pengerjaan Soal 181
Lampiran 35 Soal Pilihan Ganda Penelitian 181
Lampiran 36 Soal Essai Penelitian 188
Lampiran 4 Hasil Validasi Ahli 190
Lampiran 41 Permohonan Izin Validasi Ahli 191
Lampiran 42 Hasil Rekap Nilai Expert Judgment Pilihan Ganda192
Lampiran 43 Hasil Rekap Nilai Expert Judgment Soal Essai 203
Lampiran 5 Hasil Validitas dan Reliabilitas 206
Lampiran 51 Hasil Validitas Soal Pilihan Ganda Uji Empiris 207
Lampiran 52 Hasil Reliabilitas Soal Pilihan Ganda 210
Lampiran 53 Hasil Validitas Soal Essai Uji Empiris 211
Lampiran 54 Hasil Reliabilitas Instrumen Soal Essai 212
Lampiran 54 Dokumentasi Penelitian 213
Biodata Peneliti 214
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam bab I ini akan diuraikan mengenai pendahuluan Hal-hal yang
berkaitan dengan pendahuluan meliputi mengenai latar belakang masalah
identifikasi masalah batasan masalah rumusan masalah tujuan penelitian
manfaat penelitian dan definisi operasional
A Latar Belakang Masalah
Pada era global saat ini setiap negara berusaha untuk mengembangkan
negaranya menjadi negara yang maju hal pertama yang berpengaruh adalah
pendidikan dalam negara tersebut Pendidikan akan menciptakan sumber daya
manusia berkualitas yang mampu bersaing di era global dan mampu
mengembangkan potensi sumber daya alam yang ada termasuk kualitas
sumber daya manusia Definisi pendidikan menurut Mudyahardjo (dalam
Ahmadi 2014 36-37) adalah segala pengalaman belajar yang berlangsung
dalam segala lingkungan dan sepanjang hidup yang akan mempengaruhi
pertumbuhan individu
Karena pentingnya pendidikan maka di Indonesia peraturan mengenai
pendidikan juga tertuang dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 pasal 31
ayat 1 bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan Hak
warga negara memperoleh pendidikan yang bermutu Pemerintah telah
melaksanakan pembangunan di segala bidang termasuk dunia pendidikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Pemerintah telah melakukan sistem pendidikan nasional yang telah
diatur dalam Undang Undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2003 bahwa
pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa (Siswoyo dkk 2012 25) Saat ini ada 2 kurikulum yang
berlaku di Indonesia yakni kurikulum 2006 (KTSP) dan kurikulum 2013
Seluruh SDN di Kecamatan Minggir yang diteliti oleh peneliti semua
menggunakan Kurikulum KTSP Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) yang mulai berlaku sejak tahun 2006 Dalam Undang-Undang
Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003 dikemukakan bahwa kurikulum pendidikan
dasar dan menengah meliputi Pendidikan Agama Pendidikan
Kewarganegaraan Bahasa Matematika IPA IPS Seni dan Budaya
Pendidikan Jasmani dan Olah Raga Keterampilan Kejujuran dan Muatan
Lokal
Salah satu mata pelajaran yang tertulis dalam isi kurikulum pendidikan
dasar di Indonesia yaitu Ilmu Pengetahuan Alam Ilmu Pengetahuan Alam
(IPA) ini sifatnya lebih pasti karena gejala yang diamati relatif nyata dan
terukur (Wonorahardjo 2010 11) Sedangkan menurut Fisher seperti dikutip
oleh Amien (1990 4) IPA merupakan kumpulan pengetahuan yang diperoleh
dengan menggunakan metode-metode yang berdasarkan observasi Dengan
demikian dalam pembelajaran IPA dikehendaki adanya keterlibatan langsung
antara anak dengan objek yang sedang dipelajari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Ilmu Pengetahuan Alam bersifat pasti sehingga di dalam IPA memuat
banyak konsep sehingga tidak boleh terjadi miskonsepsi karena konsep yang
salah berbahaya untuk ke depannya Anak yang belajar IPA menemui
kesulitan sehingga membuat anak menjadi bingung karena faktor dari anak
tersebut yang tidak berani bertanya atau guru yang kurang peka sehingga
anak dapat salah menangkap konsep (miskonsepsi) yang disampaikan oleh
guru Hal ini membuat prestasi pembelajaran IPA di Indonesia masih rendah
Faktanya prestasi pembelajaran IPA di Indonesia masih rendah dapat dilihat
berdasarkan studi Programme for International Student Assesment (PISA)
yaitu sebuah studi internasional tentang prestasi literasi membaca
matematika dan sains siswa sekolah berusia 15 tahun Studi PISA tahun 2003
menempatkan Indonesia berada di urutan 39 dari 41 negara untuk Matematika
dan IPA (Kompas 28 Oktober 2009)
Penelitian ini dilaksanakan di seluruh SD Negeri se-Kecamatan
Minggir Peneliti memilih Kecamatan Minggir karena belum ada penelitian
kuantitatif survei mengenai miskonsepsi IPA Fisika SD yang dilakukan di
Kecamatan Minggir Berdasarkan observasi dan wawancara lisan dengan dua
orang guru kelas V Sekolah Dasar di Kecamatan Minggir bahwa disana
masih banyak ditemui siswa yang sulit memahami konsep-konsep yang ada
pada mata pelajaran IPA Kedua guru kelas V yang peneliti wawancarai
mengatakan bahwa 75 siswa yang miskonsepsi dalam mata pelajaran IPA
khususnya Fisika terutama pada memahami hubungan antara gaya cahaya
pesawat sederhana serta lapisan penyusun bumi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
Miskonsepsi sangat dihindari karena apabila sejak awal masa sekolah
dasar telah salah konsep maka ditingkat selanjutnya juga akan salah Menurut
Suparno (2005 55) secara garis besar langkah yang digunakan untuk
membantu mengatasi miskonsepsi adalah 1) mencari atau mengungkap
miskonsepsi yang dilakukan siswa 2) mencoba menemukan penyebab
miskonsepsi tersebut 3) mencari perlakuan yang sesuai untuk mengatasinya
Beberapa sarana untuk menyelesaikan miskonsepsi tidak sesuai atau tidak
berhasil karena pendidik tidak tahu persis penyebab miskonsepsi tersebut
sehingga cara yang ditempuh tidak tepat
Berdasarkan fakta yang peneliti dapatkan maka peneliti tertarik untuk
melaksanakan penelitian dengan judul ldquoMiskonsepsi IPA Fisika Siswa Kelas
V Semester 2 SD Negeri se-Kecamatan Minggir Sleman Tahun 2015rdquo
B Identifikasi Masalah
Penelitian ini mengungkapkan beberapa masalah yang mendasari
penelitian ini yaitu sebagai berikut
1 Rendahnya pembelajaran IPA berdasarkan studi Programme for
International Student Assesment (PISA)
2 Prestasi belajar IPA siswa di Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Minggir
yang masih rendah
3 Penguasaan konsep IPA Fisika di Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan
Minggir yang rendah sehingga menyebabkan terjadinya miskonsepsi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
C Batasan Masalah
Agar penelitian lebih tidak terlalu luas maka masalah yang diteliti akan
dibatasi sebagai berikut
1 Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V semester 2 SD Negeri se-
Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman
2 Fokus penelitian pada miskonsepsi IPA Fisika
3 Supaya materi tidak terlalu luas maka peneliti menggunakan SK dan KD
sebagai berikut
Standar Kompetensi
5 Memahami hubungan antara gaya gerak dan energi serta fungsinya
51 Mendeskripsikan hubungan antara gaya gerak dan energi melalui
percobaan (gaya gravitasi gaya gesek gaya magnet)
52 Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan
lebih mudah dan lebih cepat
6 Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya
atau model
61 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya
62 Membuat suatu karyamodel misalnya periskop atau lensa dari
bahan sederhana dengan menerapkan sifat-sifat cahaya
7 Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan
penggunaan sumber
71 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan
73 Mendeskripsikan struktur bumi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
D Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut
1 Bagaimana miskonsepsi IPA Fisika siswa kelas V semester 2 SD Negeri
se-Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman tahun 2015
E Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut
1 Mengetahui miskonsepsi IPA Fisika siswa kelas V semester 2 SD
Negeri se-Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman tahun 2015
F Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut
1 Bagi siswa
Penelitian ini dapat memberikan pengalaman langsung kepada siswa
dalammengerjakan soal IPA Fisika mengenai materi gaya pesawat
sederhana sifat-sifat cahaya periskop proses terbentuknya tanah proses
pembentukan tanah karena pelapukan batuan dan susunan bumi
2 Bagi guru
Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan evaluasi bagi guru mengenai
konsep mana saja yang mengalami miskonsepsi pada siswa kelas V di
Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Minggir sehingga dapat mengurangi
terjadinya miskonsepsi yang terjadi pada anak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
3 Bagi Sekolah
Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan masukan untuk lebih
meningkatkan kualitas pembelajaran Sehingga anak menjadi generasi
muda yang dapat diandalkan bagi negara
4 Bagi peneliti
Penelitian ini merupakan sarana untuk belajar dan mengembangkan
pengetahuan peneliti yang telah berproses dalam penelitian Penelitian ini
juga untuk mengetahui konsep mana saja yang banyak mengalami
miskonsepsi pada siswa kelas V di Sekolah Dasar Negeri di kecamatan
Minggir
G Definisi Operasional
Definisi operasional berisi tentang istilah-istilah yang digunakan dalam
penelitian ini Definisi operasional yang digunakan dalam penelitian ini
antara lain
1 Miskonsepsi atau yang disebut juga salah konsep adalah pengertian ilmiah
yang tidak dapat diterima oleh pakar bidang itu Miskonsepsi siswa dapat
dilihat dari jawaban siswa yang menjawab salah tetapi siswa meyakini
bahwa jawaban itu benar pada suatu soal
2 Miskonsepsi IPA adalah salah konsep atau disebut juga konsep IPA yang
tidak sesuai dengan pengertian ilmiah atau tidak diterima oleh pakar
bidang IPA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
3 Siswa Kelas V SD adalah sejumlah siswa yang berada pada tingkat kelas
V Sekolah Dasar dengan rata-rata umur 10-11 tahun
4 Kecamatan Minggir adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Sleman
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Kecamatan ini terletak di ujung
barat dari Kabupaten Sleman yang berbatasan langsung dengan Kabupaten
Kulon Progo
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
BAB II
LANDASAN TEORI
Bab ini akan disajikan mengenai kajian pustaka penelitian yang relevan
kerangka berpikir dan hipotesis penelitian
A Kajian Pustaka
Kajian pustaka merupakan uraian hasil pengkajian peneliti terhadap berbagai
referensi yang dijadikan acuan dalam penelitian Kajian pustaka misalnya dapat
mengkaji beberapa hal sebagai berikut
1 Konsep
Konsep adalah abstraksi dari ciri-ciri sesuatu yang mempermudah
komunikasi antar manusia yang memungkinkan manusia untuk berpikir
(Berg 1991 8) Sedangkan menurut Dahar (2006 62) berpendapat bahwa
belum ada definisi yang tepat mengenai konsep karena konsep merupakan
penyajian internal sekelompok stimulus konsep tidak dapat diamati konsep
harus disimpulkan dari perilaku Kemudian Roser (dalam Dahar 200663)
mengungkapkan bahwa konsep adalah suatu abstraksi yang mewakili suatu
kelas obyek kejadian kegiatan atau hubungan yang mempunyai atribut yang
sama Karena orang mengalami stimulus yang berbeda-beda maka orang
akan membentuk konsep sesuai dengan pengelompokan stimulus dengan cara
tertentu
Pendapat di atas kemudian dapat disimpulkan bahwa konsep adalah
abstraksi dari stimulus-stimulus yang diterima dan itu dapat membentuk
konsep yang berbeda karena cara menerima stimulus yang berbeda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
a Dimensi Konsep
Flavell dalam Dahar (2006 62-63) menyarankan bahwa konsep-konsep dapat
berbeda dalam tujuh dimensi Tujuh dimensi tersebut meliputi
1) Atribut Setiap konsep harus mempunyai atribut yang relevan dan juga atribut
yang tidak relevan Contohnya konsep meja harus memiliki permukaan yang
datar
2) Struktur Struktur menyangkut cara terkaitnya atau tergabungnya atribut-
atribut itu Berikut tiga macam struktur yang dikenal
a) Konsep konjungtif yaitu konsep yang didalamnya terdapat dua atau
lebih sifat sehingga dapat memenuhi syarat sebagai konsep
b) Konsep konjungtif yaitu konsep yang didalamnya satu atau dari dua atau
lebih sifat harus ada
c) Konsep relasional menyatakan hubungan tertentu antara atribut konsep
Kelas sosial adalah salah satu konsep relasional
3) Keabstrakan Konsep-konsep yang dapat dilihat dan konkret atau konsep itu
terdiri atas konsep-konsep lain
4) Keinklusifan Ini ditunjukkan pada jumlah contoh yang terlihat dalam konsep
itu
5) Generalitas atau keumuman Dicontohkan dengan sebuah konsep wortel
adalah subordinat dari konsep sayuran selanjutnya konsep sayuran
subordinat dari konsp tanaman yang dapat dimakan Makin umum suatu
konsep makin banyak asosiasi yang dapat dibuat dengan konsep lain
6) Ketepatan Ketepatan suatu konsep adalah menyangkut ada aturan yang
membedakan contoh dengan mencontoh konsep
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
7) Kekuatan Kekuatan suatu konsep ditentukan oleh sejauh mana orang setuju
bahwa konsep itu penting
2 Konsepsi
Kehidupan sehari-hari sudah banyak memberikan siswa konsep baik
didapat di sekolah maupun di lingkungan sekitarnya Berg dalam Ramadhani
(2015 32) menyatakan konsepsi adalah tafsiran perorangan atau individu
terhadap suatu konsep Sementara hal yang sama disampaikan oleh Budi
(1992 114-115) menyatakan bahwa konsepsi adalah sebagai kemampuan
memahami konsep baik yang diperoleh dari indera maupun kondisi
lingkungan
Jika beberapa potong es batu dimasukkan ke dalam sebuah gelas yang
kering maka setelah beberapa saat kemudian akan ditemukan titik-titik air yang
menempel di permukaan luar gelas Ilmuwan mempunyai pemikiran bahwa
munculnya titik-titik air yang menempel di permukaan gelas tersebut berasal
dari uap air berada di udara sekitar gelas Ketika udara yang mengandung air
tersebut menyentuh permukaan gelas yang dingin maka uap air akan
mengembun dan menempel pada permukaan gelas Peristiwa tersebut tentu
akan dialami oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari Siswa akan mempunyai
pemahaman yang berbeda dengan siswa lain tentang satu sama lain tentang
konsep yang disebut dengan konsepsi (Van dan Breg 1991)
Pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa konsepsi adalah kemampuan suatu
individu untuk menafsirkan atau memahami suatu konsep yang diperoleh dari
lingkungan sekitar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
3 Miskonsepsi
Budi (1992 114-115) mengungkapkan bahwa kesalahan konsep atau
miskonsepsi adalah terjadi perbedaan konsepsi antara orang yang satu dengan
yang lain dalam mempelajari konsep untuk menangkap makna konsep melalui
proses persepsi melalui tahap-tahap perekaman informasi Brown (dalam
Suparno 2005 4) menyatakan bahwa miskonsepsi merupakan penjelasan yang
salah dan suatu gagasan yang tidak sesuai dengan pengertian ilmiah yang
diterima para ahli
Senada dengan pendapat di atas Suparno (2005 4) mengatakan bahwa
miskonsepsi adalah konsep awal yang dibawa siswa kadang-kadang tidak
sesuai atau bertentangan dengan dengan konsep yang diterima para ahli
Konsep awal yang tidak sesuai dengan konsep ilmiah itu biasanya disebut
miskonsepsi atau salah konsep Miskonsepsi atau salah konsep menunjuk pada
suatu konsep yang tidak sesuai dengan pengertian ilmiah atau pengertian yang
diterima pakar dalam bidang itu
Secara garis besar miskonsepsi adalah ketidaksesuaian pemahaman
siswa dengan pengertian ilmiah Berdasarkan beberapa pengertian di atas
dapat disimpulkan bahwa miskonsepsi adalah ketidaksesuaian atau bahkan
bertentangan dengan pemahaman konsep-konsep awal dengan konsep yang
diterima oleh para ahli atau pakar dalam bidang itu
a Penyebab Miskonsepsi
Suparno (2005 29) menyatakan bahwa penyebab miskonsepsi adalah
siswa guru buku teks konteks dan metode mengajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
1) Siswa
Miskonsepsi yang berasal dari siswa dapat dikelompokkan dalam beberapa hal
antara lain
a) Prakonsepsi atau Konsep Awal Siswa
Banyak siswa sudah mempunyai konsep awal atau prakonsepsi tentang
suatu bahan sebelum siswa mengikuti pelajaran formal di bawah
bimbingan guru Konsep awal ini sering kali mengandung miskonsepsi
Salah konsep awal ini jelas akan menyebabkan miskonsepsi pada saat
mengikuti pelajaran fisika berikutnya sampai kesalahan itu diperbaki
Prakonsepsi ini biasanya diperoleh dari orang tua teman sekolah awal
dan pengalaman di lingkungan siswa Jelas sekali bahwa orang tua
mempengaruhi prakonsepi siswa Suparno (2005 35) juga menegaskan
bahwa miskonsepsi akan lebih banyak lagi jika yang mempengaruhi
pembentukan konsep pada anak tersebut mempunyai banyak miskonsepsi
seperti orang tua tetangga dan lain-lain
b) Pemikiran Asosiatif Siswa
Marshall dan Gilmour (dalam Suparno 2005 36) menjelaskan bahwa
pengertian yang berbeda dari kata-kata antar siswa dan guru juga dapat
menyebabkan miskonsepsi Kata atau istilah yang digunalan oleh guru
dalam proses pembelajaran diasosiasikan lain oleh siswa karena pada
kehidupan sehari-hari mereka menggunakan istilah lain
c) Pemikiran humanistik
Osborne dkk (dalam Suparno 2005 36) siswa kerap kali memandang
semua benda dari pandangan manusiawi Benda-benda dipikirkan dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
proses pengalaman orang dan secara manusiawi Tingkah laku benda
dipahami seperti tingkah laku manusia yang hidup sehingga tidak cocok
d) Reasoning (penalaran) yang tidak lengkap salah
Miskonsepsi juga dapat disebabkan oleh reasoning atau penalaran siswa
yang tidak lengkap atau salah Alasan yang tidak lengkap disebabkan
karena informasi yang didapatkan juga tiak lengkap Akibatnya siswa
menarik kesimpulan secara salah dan ini yang menyebakan miskonsepsi
siswa
e) Intuisi yang salah
Intuisi yang salah dan perasaan siswa juga dapat menyebabkan
miskonsepsi Intuisi adalah suatu perasaan dalam diri seseorang yang
secara spontan mengungkapkan sikap atau gagasannya tentang sesuatu
sebelum secara obyektif dan rasional diteliti Contoh siswa kadang-kadang
mempunyai intuisi bahwa benda yang besar akan jatuh bebas lebih cepat
daripada benda yang kecil Pemikiran intuitif ini sering membuat siswa
tidak kritis dan mengakibatkan miskonsepsi
f) Tahap perkembangan kognitif siswa
Perkembangan kognitif siswa yang tidak sesuai dengan bahan yang
digeluti dapat menjadi penyebab adanya miskonsepsi siswa Secara umum
siswa yang masih dalam tahap operational concrete bila mempelajari
sesuatu bahan yang abstrak sulit menangkap dan sering salah mengerti
tentang konsep tersebut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
g) Kemampuan siswa
Kemampuan siswa juga mempunyai pengaruh pada miskonsepsi siswa
Siswa yang kurang berbakat fisika atau kurang mampu dalam mempelajari
fisika sering mengalami kesulitan menangkap konsep yang benar dalam
proses belajar
h) Minat belajar siswa
Berbagai studi menunjukkan bahwa minat siswa terhadap fisika juga
berpengaruh pada miskonsepsi Secara umum dapat dikatakan siswa yang
berminat pada fisika cenderung mempunyai miskonsepsi lebih rendah
daripada siswa yang tidak berminat pada fisika
2) Guru
Miskonsepsi siswa dapat terjadi pula karena miskonsepsi yang dibawa
oleh guru fisika Guru yang tidak menguasai bahan atau mengerti bahan fisika
secara tidak benar akan menyebabkan siswa mendapatkan miskonsepsi
(Suparno 2005 42)
3) Buku
Buku terdiri dari beberapa jenis Jenis-jenis buku menurut Suparno (2005
44-47) dijelaskan sebagai berikut
a) Buku Teks
Buku teks juga menyebabkan miskonsepsi Entah karena bahasanya sulit
dimengerti atau karena penjelasannya tidak benar miskonsepsi tetap
diteruskan Para peneliti menemukan bahwa beberapa miskonsepsi datang
dari buku teks (Lona dalam Suparno 2005 44)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
b) Buku Fiksi Sains (Science Fiction)
Seringkali pengarang membuat gagasan fisika kurang berdasarkan kaidah
ilmu yang sesungguhnya Misalnya gerak-gerakan tokoh fiksi di udara
bebas yang kadang-kadang tidak mengindahkan hukum fisika Akibatnya
dalam diri anak tertanam nilai dan pengertian yang tidak benar
c) Kartun (Cartoon)
Gambar-gambar kartun dalam majalah sains sering kali dapat
memunculkan dan menyebabkan miskonsepsi pada siswa bila tidak
mengindahkan hukum dan teori fisika yang berlaku
4) Konteks
Konteks terdiri dari lima jenis Kelima jenis tersebut yaitu pengalaman
bahasa sehari-hari teman lain keyakinan dan ajaran agama dan metode
mengajar Peneliti menjabarkan kelima jenis konteks menurut Suparno (2005
29) yang dijelaskan sebagai berikut
a) Pengalaman
Pengalaman siswa dapat menyebabkan miskonsepsi Kita dapat
melihatnya dalam kasus kekekalan energi Dalam kehidupan sehari-hari
siswa mengalami bahwa mereka akan merasa lelah setelah bekerja keras
Motor akan kehabisan bahan bakar bila dipakai terlalu lama dan bahan
bakarnya tidak diisi kembali Tampak bahwa energi hilang dan tidak
kekal Di sini siswa berpikir tentang kekekalan energi dalam pengertian
yang terbatas dan tidak dalam pengertian luas (Stavy dalam Suparno
2005 47)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
b) Bahasa Sehari-hari
Beberapa miskonsepsi datang dari bahasa sehari-hari yang mempunyai arti
lain dengan fisika (Gilbert dalam Suparno 2005 48) Misalnya dalam
bahasa sehari-hari siswa mengerti dan menggunakan istilah berat dan kg
Tetapi dalam fisika berat adalah suatu gaya dan unitnya adalah Newton
c) Teman Lain
Orang muda sangat senang belajar dalam kelompok bersama teman-teman
kelompoknya Kelompok sering didominasi oleh beberapa orang yang
suaranya vokal Bila siswa yang dominan atau vokal itu mempunyai
miskonsepsi maka jelas mereka dapat mempengaruhi siswa lain dalam hal
miskonsepsi
d) Keyakinan dan Ajaran Agama
Keyakinan atau agama siswa dapat juga menjadi penyebab miskonsepsi
dalam bidang fisika (Commins dalam Suparno 2005 49) Keyakinan
ataupun ajaran agama yang diyakini secara kurang tepat sering membuat
siswa tidak dapat menerima penjelasan ilmu pengetahuan
e) Metode Mengajar
Beberapa metode mengajar yang digunakan guru terlebih yang
menekankan satu segi saja dari konsep bahan yang digeluti meskipun
membantu siswa menangkap bahan tetapi sering mempunyai dampak
jelek yaitu memunculkan miskonsepsi siswa
b Cara Mendeteksi Adanya Miskonsepsi
Suparno (1998 121-128) mengungkapkan cara bagi seorang peneliti atau
seorang guru mendeteksi miskonsepsi siswa yaitu melalui
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
1) Peta Konsep
Peta konsep dapat digunakan untuk mendeteksi miskonsepsi siswa dalam
bidang fisika Peta konsep yang mengungkapkan hubungan berarti antara
konsep-konsep dan menekankan gagasan-gagasan pokok yang disusun
hirarkis dengan jelas dapat mengungkap miskonsepsi siswa digambarkan
dalam peta konsep tersebut Biasanya miskonsepsi dapat dilihat dalam
proposisi yang salah dan tidak adanya hubungan lengkap antar konsep
(Nova dalam Suparno 121)
2) Tes Multiple Choice dengan Reasoning Terbuka
Beberapa peneliti menggunakan pertanyaan pilihan ganda digabungkan
dengan alasan yang sudah tertentu Jadi alasan-alasannya sudah dipilihkan
Model ini dipilih biasanya dengan alasan untuk lebih memudahkan
menganalisis Kelemahan model ini adalah alasan siswa yang tidak
tercantum dalam pilihan itu tidak terungkap
3) Tes Esai Tertulis
Tes tersebut dapat digunakan untuk mengetahui miskonsepsi yang dibawa
siswa pada suatu bidang Setelah ditemukan miskonsepsinya peneliti dapat
melakukan wawancarai pada beberapa siswa untuk lebih mendalami
gagasan mereka
4) Wawancara Diagnosis
Wawancara dapat berbentuk bebas dan terstruktur Dalam wawancara
bebas guru atau peneliti memang bebas bertanya kepada siswa dan siswa
dapat dengan bebas menjawab Sedangkan dalam wawancara terstruktur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
pertanyaan sudah disiapkan dan urutannya pun secara garis besar sudah
disusun sehingga memudahkan dalam praktiknya
5) Diskusi dalam Kelas
Siswa diminta untuk mengungkapkan gagasan mereka tentang konsep yang
sudah diajarkan atau yang hendak diajarkan Berdasarkan kegiatan diskusi
di kelas tersebut dapat diketahui tepat atau tidak gagasan yang disampaikan
oleh siswa tersebut
6) Praktikum dengan Tanya Jawab
Praktikum yang disertai dengan tanya jawab antara guru dengan siswa yang
melakukan praktikum juga dapat digunakan untuk mendeteksi apakah siswa
mempunyai miskonsepsi tentang konsep pada praktikum itu atau tidak
Selama praktikum guru selalu bertanya bagaimana konsep siswa dan
bagaimana siswa menjelaskan persoalan-persoalan dalam praktikum
tersebut
4 Hakikat Pembelajaran IPA
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah hasil kegiatan manusia berupa
pengetahuan gagasan dan konsep yang terorganisasi tentang alam sekitar
yang diperoleh dari pengalaman melalui serangkaian proses ilmiah antara lain
penyelidikan penyusunan dan pengujian gagasan-gagasan Sedangkan mata
pelajaran IPA adalah program untuk menanamkan dan mengembangkan
pengetahuan keterampilan sikap dan nilai ilmih pada siswa serta rasa
mencintai dan menghargai kebesaran Tuhan Yang Maha Esa (Depdikbud
1994 81)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
Kemudian Samatowa (2011 3) dalam bukunya menjelaskan bahwa ilmu
pengetahuan alam merupakan terjemahan dari kata bahasa inggris yaitu natural
science artinya ilmu pengetahuan alam IPA ini membahas tentang gejala-gejala
alam yang disusun secara sistematis yang didasarkan pada hasil percobaan dan
pengamatan yang dilakukan oleh manusia
Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa hakikat
pembelajaran IPA adalah ilmu yamg membahas mengenai gejala-gejala alam yang
terjadi di sekitar manusia yang kemudian disusun secara sistematis dari hasil
percobaan dan pengamatan
a Fungsi mata pelajaran IPA
Depdikbud (1994 97) menjabarkan ada 5 fungsi dari mata pelajaran IPA
Ketujuh fungsi mata pelajaran IPA tersebut meliputi
1) Memberikan pengetahuan tentang pelbagai jenis dan perangai lingkugan alam
dan lingkungan buatan dalam kaitannya dengan pemanfaatannya bagi
kehidupan sehari-hari
2) Mengembangkan keterampilan proses
3) Mengembangkan wawasan sikap dan nilai yang berguna bagi siswa untuk
meningkatkan kualitas kehidupan sehari-hari
4) Mengembangkan kesadaran tentang adanya hubungan keterkaitan yang saling
mempengaruhi antara kemajuan IPA dan teknologi dengan keadaan
lingkungan dan pemanfaatannya bagi kehidupan sehari-hari
5) Mengembangkan kemampuan untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan
teknologi (IPTEK) serta keterampilan ilmu pengetahuan dan teknologi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
(IPTEK) serta keterampilan yang berguna dalam kehidupan sehari-hari
maupun untuk melanjutkan ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi
b Tujuan pengajaran IPA
Depdikbud (1994 81) menyatakan 6 tujuan pengajaran siswa Tujuan
pengajaran IPA tersebut meliputi
1) Memahami konsep-konsep IPA dan keterkaitannya dalam kehidupan sehari-
hari
2) Memiliki keterampilan proses untuk mengembangkan pengetahuan gagasan
tentang alam sekitar
3) Mempunyai minat untuk mengenal dan mempelajari benda-benda serta
kejadian di lingkungan sekitar
4) Bersikap ingin tahu tekun terbuka kritis mawas diri bertanggung jawab
bekerja sama dan mandiri
5) Mampu menerapkan berbagai konsep IPA unuk menjelaskan gejala-gejala
alam dan memecahkan dalam kehidupan sehari-hari
6) Mampu menggunakan teknologi sederhana yang berguna untuk memecahkan
suatu masalah yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari
5 Pembelajaran IPA di SD kelas V Semester 2
Penelitian ini membahas mengenai materi gaya pesawat sederhana sifat-sifat
cahaya periskop proses terbentuknya tanah dan susunan dalam bumi
a Gaya
Gerakan mendorong atau menarik yang menyebabkan benda bergerak disebut
gaya Gaya yang dikerjakan pada suatu benda akan mempengaruhi benda
tersebut Gaya terhadap suatu benda dapat mengakibatkan benda bergerak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
berubah bentuk dan berubah arah (Sulistyanto 2008 89) Secara sadar atau
tidak kita sering melakukan aktivitas yang memerlukan gaya Tetapi jenis
gaya tidak hanya yang kita keluarkan Winarti dkk (2009 61) menjelaskan
berikut ini adalah jenis-jenis gaya
1) Gaya magnet
Gaya magnet adalah kekuatan yang menarik jarum paku atau benda
logam lainnya yang ada di sekitarnya Magnet memiliki 2 kutub yaitu
kutub utara dan selatan Bentuk magnet beragam ada yang berbentuk
jarum ada yang berbentuk huruf ldquoUrdquo berbentuk silinder berbentuk
lingkaran dan ada yang berbentuk batang
Gambar 21 Bentuk Magnet
Sumber Winarti (2009 63)
2) Gaya listrik statis
Gaya listrik statis adalah kekuatan yang dimiliki benda yang bermuatan
listrik untuk menarik benda-benda disekitarnya Untuk melihat adanya
gaya listrik statis bisa dicoba dengan mengosok-gosok penggaris pada
rambut kering kita kemudian dekatkan pada sobekan kertas maka
sobekan kertas tersebut akan menempel pada penggaris Penggaris bisa
menarik potongan kertas dengan gaya listrik statis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
3) Gaya gravitasi bumi
Gaya gravitasi bumi adalah kekuatan bumi untuk menarik benda lain ke
bawah Bila kita melempar benda ke atas baik dari kertas pensil atau
benda lain maka semua benda itu akan jatuh ke bawah Berbeda bila di
luar angkasa para astronot tidak merasakan gaya gravitasi akibatnya
mereka akan melayang-layang bila berada di luar angkasa
4) Gaya Gesekan
Gaya gesek adalah gaya yang terjadi ketika dua benda yang bergesekan
satu sama lain Gaya gesek bisa menguntungkan dan merugikan Bila kita
berjalan di jalan yang kering antara sepatu dan jalan akan muncul gaya
gesek Gaya gesek ini membantu kita untuk bisa berjalan Bayangkan bila
jalanan licin maka gaya geseknya akan kecil dan kita akan kesulitan untuk
berjalan
b Pesawat Sederhana
Semua jenis alat yang digunakan untuk memudahkan pekerjaan manusia
disebut pesawat Kesederhanaan dalam penggunaannya menyebabkan alat-
alat tersebut dikenal dengan sebutan pesawat sederhana (Sulistyanto 2008
109) Winarti (2009 66-77) menjelaskan bahwa pesawat sederhana dapat
dikelompokkan menjadi empat jenis yaitu
1 Tuas
Tuas atau pengungkit adalah salah satu pesawat sederhana yang digunakan
untuk mengubah hasil dari suatu gaya Tuas terdapat tiga bagian yaitu titik
beban titik kuasa dan juga titik tumpu Tuas dapat digolongkan menjadi
tiga jenis yaitu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
a) Tuas kelas pertama
Tuas kelas yang pertama yaitu tuas yang memiliki titik tumpu berada
diantara titik kuasa F dan titik beban B Contohnya gunting dan tang
b) Tuas kelas kedua
Tuas kelas kedua yaitu tuas yang memiliki titik beban berada di antara
titik kuasa F dan titik tumpu T atau bebannya diletakkan diantara titik
tumpu dan titik kuasa Contoh alat yang bekerja berdasarkan prinsip tuas
kelas kedua antara lain Gerobak dorong pembuka botol dan pemecah
biji
c) Tuas kelas ketiga
Tuas yang titik kuasa F posisinya berada diantara titik tumpu T dan titik
beban B contohnya penjepit pinset tangan memegang beban dsb
2 Bidang Miring
Bidang miring merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang
digunakan untuk memindahkan benda dengan lintasan yang miring
Dengan menggunakan bidang miring beban yang berat dapat dipindahkan
ke tempat yang lebih tinggi dengan lebih mudah artinya gaya yang kita
keluarkan menjadi lebih kecil bila dibanding tidak menggunakan bidang
miring Semakin landai bidang miring semakin ringan gaya yang harus
kita keluarkan Dalam kehidupan sehari-hari prinsip bidang miring
digunakan untuk alat bantu kerja misalnya baji dan sekrup
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
3 Katrol
Salah satu jenis katrol adalah kerekan Kerekan umumnya digunakan
untuk mengubah gaya dari gaya angkat menjadi gaya tarik
Gambar 22 Katrol
Sumber Winarti (2009 75)
Gambar 21 di atas adalah contoh dari katrol bebas katrol ganda dan juga
katrol tetap
4 Roda Berporos
Roda berporos merupakan roda yang dihubungkan dengan sebuah poros
yang dapat berputar bersama-sama Contohnya yaitu roda sepeda kursi
roda roda gerobak dan lain sebagainya
Gambar 23 Sepeda Beroda
Sumber Winarti (2009 77)
Gambar 22 merupakan contoh roda berporos yaitu roda pada sepeda
Kedua roda yang dihubungkan dengan sebuah poros yang dapat berputar
bersama-sama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
c Sifat-sifat Cahaya
Benda-benda yang ada di sekitar kita dapat kita lihat apabila ada cahaya
yang mengenai benda tersebut Cahaya yang mengenai benda akan dipantulkan
oleh benda ke mata sehingga benda tersebut dapat terlihat Cahaya memiliki
sifat merambat lurus menembus benda bening cahaya dapat dipantulkan
cahaya dapat diuraikan dan cahaya dapat dibiaskan (Sulistyanto 2008 125)
d Periskop
Periskop adalah sejenis teropong yang biasanya terdapat pada kapal
selam untuk mengamati keadaan di permukaan laut Periskop dapat digunakan
untuk melihat benda yang berada di atas batas pandang (Sulistyanto 2008
136)
e Proses terbentuknya tanah
Tanah berasal dari batuan Batuan akan mengalami pelapukan menjadi
butiran-butiran yang sangat halus Lama-kelamaan butiran-butiran halus ini
bertambah banyak dan terbentuklah tanah (Azmiyawati 2008124)
Azmiyawati (2008 125) mengungkapkan terdapat tiga jenis batuan yang
menyusun lapisan kerak bumi dilihat dari proses terbentuknya yaitu
1) Batuan Beku (Batuan MagmaVulkanik)
Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari magma yang membeku
2) Batuan Endapan (Batuan Sedimen)
Batuan endapan adalah batuan yang terbentuk dari endapan hasil pelapukan
batuan Batuan ini dapat pula terbentuk dari batuan yang terkikis atau dari
endapan sisa-sisa binatang dan tumbuhan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
3) Batuan Malihan (Metamorf)
Batuan malihan (metamorf) berasal dari batuan sedimen yang mengalami
perubahan (metamorfosis) Batuan sedimen ini mengalami perubahan
karena mendapat panas dan tekanan dari dalam Bumi Jika mendapat panas
terus menerus batuan ini akan berubah menjadi batuan malihan
4) Proses Pembentukan Tanah karena Pelapukan Batuan
Batuan memerlukan waktu jutaan tahun untuk berubah menjadi tanah
Batuan menjadi tanah karena pelapukan Batuan dapat mengalami
pelapukan karena berbagai faktor di antaranya cuaca dan kegiatan makhluk
hidup Pelapukan yang disebabkan oleh faktor cuaca ini disebut pelapukan
fisika Adapun makhluk hidup yang menyebabkan pelapukan misalnya
pepohonan dan lumut Pelapukan yang disebabkan oleh aktivitas makhluk
hidup ini disebut pelapukan biologi
f Susunan Bumi
Peneliti akan menjabarkan dua hal mengenai susunan bumi Hal tersebut
mengenai selimut bumi dan lapisan penyusun bumi
1) Selimut Bumi (atmosfer)
Berbicara tentang Bumi kita tidak boleh melupakan selubung
udara yang menyelimuti Bumi Selubung udara itu disebut atmosfer
Azmiyawati (2008139-140) mengungkapkan bahwa atmosfer terdiri atas
lapisan troposfer stratosfer mesosfer dan termosfer
Lapisan troposfer terbentang sejauh 10 km dari permukaan bumi
Lapisan troposfer merupakan lapisan yang paling dekat dengan Bumi
Lapisan inilah yang mempengaruhi cuaca Setelah lapisan troposfer
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
terdapat lapisan stratosfer Lapisan stratosfer berjarak 10ndash50 km di atas
permukaan bumi Udara di lapisan stratosfer sangat dingin dan tipis
Lapisan di atas stratosfer yaitu mesosfer Lapisan mesosfer
berjarak 50-80 km di atas permukaan bumi Lapisan di atas mesosfer
yaitu lapisan termosfer Lapisan termosfer terbentang pada ketinggian
80ndash500 km di atas permukaan bumi Di lapisan ini terjadi efek cahaya
yang disebut aurora Lapisan yang paling jauh dari permukaan bumi
yaitu lapisan eksosfer Eksosfer ada di ketinggian 700 km di atas
permukaan bumi Setelah lapisan eksosfer adalah angkasa luar
(Azmiyawati 2008139-140)
2) Lapisan Penyusun Bumi
Azmiyawati (2008 141) mengungkapkan ada tiga lapisan penyusun bumi
yaitu
a) Kerak
Kerak adalah lapisan terluar permukaan bumi yang berupa batuan keras dan
dingin setebal 15ndash60 km
b) Selubung atau Mantel
Selubung atau mantel merupakan lapisan di bawah kerak yang tebalnya
mencapai 2900 kilometer Lapisan mantel merupakan lapisan yang paling
tebal Lapisan ini terdiri atas magma kental yang bersuhu 1400degCndash2500degC
c) Inti
Inti terdiri atas dua bagian yaitu inti luar dan inti dalam Lapisan inti luar
merupakan satu-satunya lapisan cair Lapisan ini mempunyai tebal plusmn2255
kilometer sedangkan lapisan inti dalam setebal plusmn1200 kilometer Inti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
dalam merupakan bola logam yang padat dan mampat bersuhu sangat
panas sekitar 4500degC
B Hasil Penelitian yang Relevan
Penelitian Suryanto dan Hewindati (2002) berjudul Pemahaman Murid
Sekolah Dasar (SD) terhadap Konsep Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Berbasis
Biologi Suatu Diagnosis Adanya Miskonsepsi dengan menggunakan teknik
wawancara Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pemahaman murid
sekolah dasar terhadap konsep-konsep IPA berbasis biologi (2)
mengidentifikasi adanya miskonsepsi dan (3) mencari penyebab miskonsepsi
berdasarkan pola jawaban yang diberikan Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa miskonsepsi masih banyak terjadi pada konsep-konsep yang diteliti Jika
digunakan kriteria 75 sebagai ambang batas pemahaman konsep yang benar
maka hanya ditemukan suatu konsep yaitu konsep tentang bernapas yang dapat
dipahami dengan baik oleh murid
Penelitian di atas senada dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti
karena mengidentifikasi mengenai masalah miskonsepsi yang terjadi dalam
kosep-konsep ilmu pengetahuan alam (IPA) Pembedanya adalah pada
penelitian di atas dilakukan untuk konsep IPA Biologi di sekolah dasar
sedangkan penelitian ini dilakukan untuk konsep IPA Fisika di sekolah dasar
Penelitian yang kedua dilakukan oleh Ramadhani (2015) dengan judul
ldquoMiskonsepsi yang Terjadi pada Pembelajaran Matematika Materi Bangun
Ruang Limas Siswa Kelas VI Sekolah Dasarrdquo Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui jenis-jenis miskonsepsi yang dialami oleh siswa kelas VI Sekolah
Dasar serta faktor-faktor penyebabnya Penelitian ini menggunakan metode
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
penelitian deskriptif kualitatif Hasil dari penelitian ini menunjukkan terjadinya
miskonsepsi klasifikasional dan miskonsepsi teoritik Miskonsepsi
klasifikasional terjadi pada kesalahan siswa mengklasifikasikan contoh limas
dan juga jenis-jenis limas Miskonsepsi teoritik terjadi pada kesalahan siswa
menjelaskan mengenai konsep teori bangun ruang limas
Penelitian di atas mendukung penelitian yang dilakukan oleh peneliti
karena mengidentifikasi miskonsepsi yang terjadi pada siswa Sekolah Dasar
Perbedaannya terletak pada pembelajaran yang diambil pada penelitian di atas
menggunakan materi Matematika sedangkan peneliti mengambil materi IPA
Fisika SD
Penelitian yang ketiga dilakukan oleh Norika (2014) yang berjudul
ldquoPemahaman dan Miskonsepsi Konsep Gaya pada Siswa di Empat SMA Swasta
di Yogyakartardquo Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dan juga
deskriptif kualitatif Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat
pemahaman siswa diempat SMA swasta yang ada di Yogyakarta Hasil dari
penelitian ini menunjukkan siswa diempat SMA swasta di Yogyakarta kurang
memahami secara keseluruhan mengenai konsep gaya Konsep yang paling
dipahami mengenai konsep Hukum Newton II dan konsep yang paling tidak
dipahami adalah konsep superposisi Miskonsepsi yang banyak dijumpai pada
siswa di empat SMA di Daerah Istimewa Yogyakarta adalah gaya akhir untuk
menentukan menetapkan penentuan gerak tidak dapat membedakan antara
kecepatan dengan percepatan dengan menghilangnya dorongan kehilangan
menerima dorongan aslinya hanya perantaraperalatan yang aktif yang
menyebabkan gaya lebih besar gabungan gaya menentukan arah gerakan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
menyatakan bahwa terdapat gaya aktif pada benda ada hambatan dan gaya
dorong oleh pukulan
Penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh peneliti karena
mengidentifikasi miskonsepsi pada materi IPA Pembedanya adalah penelitian
di atas dilakukan pada IPA Fisika khususnya materi gaya dan hukum Newton II
untuk siswa Sekolah Menengah Atas sedangkan penelitian yang dilakukan oleh
peneliti pada IPA Fisika untuk siswa Sekolah Dasar
Penelitian yang keempat dilakukan oleh Kusuma (2014) yang berjudul
ldquoMiskonsepsi tentang Fotosintesis pada Siswa Kelas V SDN 4 Trebungan
Situbondo Tahun Pelajaran 20132014rdquo Penelitian ini adalah penelitian
deskriptif kualitatif Penelitian ini bertujuan untuk pertama mendeskripsikan
tingkat miskonsepsi tentang fotosintesis pada siswa kelas V SDN 4 Trebungan
Situbondo tahun pelajaran 20132014 Kedua mendeskripsikan faktor penyebab
miskonsepsi tentang fotosintesis pada siswa kelas V SDN 4 Trebungan
Situbondo tahun pelajaran 20132014
Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa miskonsepsi pada siswa SDN
4 Trebungan tentang materi fotosintesis terjadi pada setiap soal yang diberikan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa miskonsepsi tertinggi terjadi pada konsep
hasil fotosintesis dengan persentase 62 sedangkan persentase miskonsepsi
terendah terdapat pada konsep tempat terjadinya fotosintesis dan penerapan
fotosintesis dengan persentase 15 Persentase miskonsepsi siswa pada konsep
pengertian fotosintesis dan reaksi fotosintesis sebesar 46 konsep peran
klorofil sebanyak 38 konsep bahan fotosintesis sebesar 31 konsep
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
pernyataan tentang fotosintesis percobaan fotosintesis dan waktu terjadinya
fotosintesis sebanyak 23
Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa ditemukan adanya
miskonsepsi pada siswa SDN 4 Trebungan dan penyebab miskonsepsi yang
dialami oleh siswa SDN 4 Trebungan bersumber dari siswa 62 guru dan siswa
23 guru 15 maupun buku 7
Penelitian yang dilakukan Kusuma (2014) di atas mendukung penelitian
ini karena dilaksanakan pada siswa sekolah dasar kelas V dan menggunakan
materi IPA Perbedaannya penelitian di atas hanya meneliti miskonsepsi IPA di
satu SD saja menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif
Penelitian yang kelima dilakukan oleh Siwi (2013) yang berjudul
ldquoIdentifikasi Miskonsepsi Siswa Kelas VII pada Konsep Sistem Pencernaan dan
Pernapasan (Penelitian Deskriptif di MTsN 1 Kota Bekasi)rdquo Penelitian ini
bertujuan untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa kelas VII MTsN 1 Kota
Bekasi pada konsep sistem pencernaan dan pernapasan Berdasarkan hasil
penelitian miskonsepsi secara keseluruhan didapat untuk konsep pencernaan
sebesar 165 dan konsep pernapasan sebanyak 219 Penelitian ini
menunjukkan bahwa penyebab miskonsepsi pada siswa berasal ddari
pemahaman siswa metode pembelajaran guru serta buku referensi
Penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh peneliti karena
mengidentifikasi miskonsepsi pada materi IPA Pembedanya adalah penelitian
di atas dilakukan pada siswa kelas VII MTsN sedangkan penelitian yang
dilakukan oleh peneliti pada IPA Fisika untuk siswa Sekolah Dasar Kelima
penelitian di atas relevan memiliki keterkaitan dengan penelitian yang dilakukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
peneliti yang berjudul Miskonsepsi IPA Fisika Siswa Kelas V SD Negeri
Semester 2 Se-Kecamatan Minggir Sleman Tahun 2015
C Kerangka Berpikir
Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam membahas tentang gejala-gejala
alam yang disusun secara sistematis yang didasarkan pada hasil percobaan dan
pengamatan yang dilakukan oleh manusia sehingga IPA merupakan ilmu yang
pasti Berdasarkan hal tersebut setiap konsep dalam IPA harus dipelajari dengan
tepat konsep sendiri merupakan abstraksi dari stimulus-stimulus yang diterima
dan itu dapat membentuk konsep yang berbeda karena cara menerima stimulus
yang berbeda Akibat cara menerima stimulus yang berbeda itu sehingga dapat
terjadi miskonsepsi Miskonsepsi adalah konsep awal yang dibawa siswa
kadang-kadang tidak sesuai atau bertentangan dengan dengan konsep yang
diterima para ahli Miskonsepsi dapat disebabkan oleh siswa guru buku teks
konteks dan metode mengajar
Miskonsepsi sangat dihindari karena apabila sejak awal masa sekolah
dasar telah salah konsep maka ditingkat selanjutnya juga akan salah Menurut
Suparno (2005 55) secara garis besar langkah yang digunakan untuk membantu
mengatasi miskonsepsi adalah 1) mencari atau mengungkap miskonsepsi yang
dilakukan siswa 2) mencoba menemukan penyebab miskonsepsi tersebut 3)
mencari perlakuan yang sesuai untuk mengatasinya Beberapa sarana untuk
menyelesaikan miskonsepsi tidak sesuai atau tidak berhasil karena pendidik
tidak tahu persis penyebab miskonsepsi tersebut sehingga cara yang ditempuh
tidak tepat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Berdasarkan uraian di atas penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
adanya miskonsepsi IPA Fisika siswa kelas V SD Negeri semester 2 se-
Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman tahun 2015 terutama mengenai materi
gaya pesawat sederhana sifat-sifat cahaya periskop proses terbentuknya tanah
proses pembentuan tanah karena pelapukan batuan dan lapisan susunan bumi
Peneliti melakukan penelitian ini dengan harapan penelitian ini dapat dijadikan
sumber pembelajaran di lingkungan pendidikan Indonesia khususnya
D Hipotesis
Berdasarkan teori-teori dalam kajian pustaka dan kerangka berpikir maka
hipotesis pada penelitian ini adalah
1 Miskonsepsi terjadi pada pembelajaran IPA siswa kelas V semester 2 SD
Negeri se-Kecamatan Minggir khususnya pada konsep gaya cahaya
pesawat sederhana proses terbentuknya tanah serta lapisan penyusun bumi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
BAB III
METODE PENELITIAN
Bab III ini akan membahas jenis penelitian waktu dan tempat penelitian
populasi dan sampel variabel penelitian teknik pengumpulan data instrumen
penelitian teknik pengujian instrumen dan yang terakhir teknik analisis data
A Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif survei Penelitian
kuantitatif merupakan penelitian yang berorientasi pada data-data empiris
berupa angka atau suatu fakta yang bisa dihitung (Mahdi dan Mujahidin 2014
104) Penelitian survei biasanya dibatasi pada penelitian dengan data yang
dikumpulkan dari sampel untuk mewakili suatu populasi (Effendi 2012 3)
Sukmadinata (2008 82) menjelaskan survei digunakan untuk mengumpulkan
data atau informasi tentang populasi yang besar dengan menggunakan sampel
kecil Survei ditujukan untuk memperoleh gambaran umum tentang karakteristik
populasi
Penelitian survei ini dapat disimpulkan sebagai penelitian yang
berorientasi pada data-data angka atau fakta yang dapat dihitung Penelitian ini
akan mengambil data atau informasi tentang suatu populasi menggunakan
sampel kecil untuk memperoleh gambaran umum dari suatu populasi Penelitian
ini dilakukan untuk memperoleh gambaran tentang adanya miskonsepsi IPA
Fisika siswa kelas V sekolah dasar negeri semester 2 se-Kecamatan Minggir
Kabupaten Sleman tahun 2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
B Waktu dan Tempat Penelitian
1 Waktu Penelitian
Penelitian ini dimulai pada bulan Maret 2015 sampai dengan Maret
2016 Adapun kegiatan yang dilakukan dalam penelitian meliputi wawancara
dengan kepala sekolah dan guru pengampu kelas V SD N se-Kecamatan
Minggir Jadwal penelitan dapat dilihat pada tabel 31 berikut
Tabel 31 Jadwal penelitian
N
o Kegiatan
Bulan
2015 2016
Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sept Okt Nov Des Jan Feb Mar
1 Penyusunan
Proposal
2 Mengurus
Perijinan
3
Penyusunsan
Instrumen
Penilaian
4 Validasi
instrumen dan
revisi
5 Ujicoba
Instrumen
6 Pengumpulan
Data
7 Pengolahan
Data
8 Penyusunan
Laporan
9 Revisi
Tabel 31 merupakan jadwal kegiatan peneliti yang dimulai pada bulan
Maret 2015 mengenai penyusunan proposal kemudian pada bulan April
dengan kegiatan mengurus perijinan yang dilakukan di instansi-instansi
terkait Peneliti kemudian meminta ijin pada masing-masing SD se-
Kecamatan Minggir dan kegiatan penyusunan instrumen penilaian Pada
bulan Mei kegiatan yang peneliti lakukan adalah memvalidasi instrumen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
kepada para ahli dan merevisinya kegiatan yang kedua adalah menguji coba
instrumen tersebut ke seluruh SD Negeri se-Kecamatan
Pengumpulan seluruh data yang sudah dilakukan uji coba dilaksanakan
pada awal bulan Juni Data yang sudah didapatkan kemudian diolah oleh
peneliti pada bulan Juli sampai Agustus Pada bulan September sampai
dengan bulan Desember peneliti menyusun laporan skripsi Setelah disusun
kemudian laporan direvisi kembali oleh peneliti pada bulan Januari 2016
2 Tempat Penelitian
Penelitian survei ini dilakukan di seluruh SD Negeri se Kecamatan
Minggir Kabupaten Sleman dengan melihat miskonsepsi IPA yang ada pada
materi Pemilihan tempat di SD Negeri se Kecamatan Minggir karena
berdasar wawancara pra survei ditemukan permasalahan mengenai
miskonsepsi yang terjadi pada siswa kelas V di seluruh Kecamatan Minggir
Terdapat 13 Sekolah Dasar Negeri yang ada di seluruh Kecamatan Minggir
yang semuanya menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
tahun 2006 Rincian selebihnya dapat dilihat di tabel 32
C Populasi dan Sampel
1 Populasi
Populasi adalah suatu kumpulan menyeluruh dari suatu obyek yang
merupakan perhatian peneliti Obyek peneliti dapat berupa makhluk hidup
benda-benda sistem dan prosedur dan fenomena (Kountur 2003 137)
Menurut Sugiyono (2011 80) populasi adalah wilayah generalisasi yang
terdiri atas obyek maupun subyek yang mempunyai kualitas dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V Sekolah
Dasar Negeri se Kecamatan Minggir yang seluruhnya berjumlah 207 siswa
Populasi selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut
Tabel 32 Data jumlah siswa SD kelas V di Kecamatan Minggir
No Nama SD Alamat
Jumlah
siswa
Jumlah
kelas
1 SD N Jonggrangan
Jonggrangan Sendangmulyo Minggir
Sleman 7
1
2 SD N Kwayuhan
Kwayuhan Sedangmulyo Minggir
Sleman 12
1
3 SD N Kebonagung
Kreo Pojok Sendangagung Minggir
Sleman 33
1
4 SD N Sendangagung
Nanggulan Sendangagung Minggir
Sleman 16
1
5 SD N Balangan 1
Sidorejo Sendangrejo Minggir
Sleman 28
1
6 SD N Balangan 2
Kebonagung Sendangrejo Minggir
Sleman 24
1
7 SD N Nglengking
Nglengking Sendangharjo Minggir
Sleman 7
1
8 SD N Sendangharjo Padon Sendangrejo MinggirSleman 16
1
9 SD N Dalangan 1 Parakan Sendangsari Minggir Sleman 15
1
10 SD N Dalangan 2 Senden Sendangsari Minggir Sleman 12
1
11 SD N Daratan
Daratan Sendangarum Minggir
Sleman 15
1
12 SD N Sutan Sutan Sendangsari Minggir Sleman 15
1
13 SD N Jarakan
Jarakan Sendangrejoo Minggir
Sleman 7
1
Jumlah 207 13
Tabel di atas menunjukan data mengenai jumlah siswa dan juga alamat
setiap SD Negeri yang tersebar di Kecamatan Minggir Seluruh SD Negeri di
Kecamatan Minggir berjumlah 13 SD Negeri dengan jumlah total seluruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
populasi siswa kelas V sebanyak 207 siswa Setiap SD Negeri memiliki
jumlah siswa yang bervariasi dari yang paling sedikit 7 siswa sampai yang
paling banyak 33 siswa
2 Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Dinamakan
sampel karena sampel dapat digeneralisasikan sebagai hasil penelitian dan
mengangkat kesimpulan penelitain sebagai wakil suatu yang berlaku bagi
populasi (Sangadji dkk 2010 177) Senada dengan hal tersebut menurut
Sugiyono (2011 81) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik
yang dimiliki oleh populasi tersebut Pengambilan sampel dalam penelitian
ini dihitung menggunakan tabel Krejcie dan Morgan dengan taraf
kepercayaan 95 dan kesalahan 5 Menurut Fenandez dalam Sumanto
(2014 210) untuk menentukan besar sampel Krejcie dan Morgan aturan
paktis dapat dilihat dalam bentuk tabel 33 Tabel Krejcie dan Morgan
Tabel 33 Krejcie dan Morgan
N S N S N S
10 10 220 140 1200 291
15 14 230 144 1300 297
20 19 240 148 1400 302
25 24 250 152 1500 306
30 28 260 155 1600 310
35 32 270 159 1700 313
40 36 280 162 1800 317
45 40 290 165 1900 320
50 44 300 169 2000 322
55 48 320 175 2200 327
60 52 340 181 2400 331
65 56 360 186 2600 335
70 59 380 191 2800 338
75 63 400 196 3000 341
80 66 420 201 3500 346
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
N S N S N S
85 70 440 205 4000 351
90 73 460 210 4500 354
95 76 480 214 5000 357
100 80 500 217 6000 361
110 86 550 226 7000 364
120 92 600 234 8000 367
130 97 650 242 9000 368
140 103 700 248 10000 370
150 108 750 254 15000 377
160 113 800 260 20000 379
170 118 850 265 30000 380
180 123 900 269 40000 381
190 127 950 274 50000 382
200 132 1000 278 75000 382
210 136 1100 285 1000000 384
Keterangan N = Populasi
S = Sampel
Tabel di atas menunjukkan keterangan praktis untuk menentukan
jumlah sampel yang harus diambil melihat dari jumlah populasi yang ada
Misalnya apabila jumlah populasinya sebanyak 700 siswa maka sampel yang
harus diambil sebanyak 248 siswa Begitu juga dalam penelitian ini seluruh
populasi siswa kelas V SD di Kecamatan Minggir berjumlah 207 siswa maka
akan diambil sampel sebanyak 132 siswa
Tabel 34 Tabel sampel penelitian dan populasi tiap sekolah
No Nama SD Jumlah
siswa
Krejcie sampel penelitian
Rincian Bulat
1 SD N Jonggrangan 7
7 x 132 = 446
207 4
2 SD N Kwayuhan 12
12 x 132 = 765
207
8
3 SD N Kebonagung 33
33 x 132 = 2104
207
21
4 SD N
Sendangagung 16
16 x 132 = 102
207 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
No Nama SD Jumlah
siswa
Krejcie sampel penelitian
Rincian Bulat
5 SD N Balangan 1 28
28 x 132 = 1785
207
18
6 SD N Balangan 2 24
24 x 132 = 153
207
15
7 SD N Nglengking 7
7 x 132 = 446
207
4
8 SD N Sendangharjo 16
16 x 132 = 102
207z
10
9 SD N Dalangan 1 15
15 x 132 = 956
207
10
10 SD N Dalangan 2 12
12 x 132 = 765
207
8
11 SD N Daratan 15
15 x 132 = 956
207
10
12 SD N Sutan 15
15 x 132 = 956
207
10
13 SD N Jarakan 7
7 x 132 = 446
207
4
Jumlah 207 13195 132
Tabel 34 di atas merupakan hasil dari perhitungan sampel yang akan
diambil Menurut Sukmadinata (2007 255) seluruh individu yang menjadi
anggota populasi memiliki peluang yang sama dan bebas dipilih sebagai
anggota sampel setiap individu memiliki peluang yang sama untuk diambil
sebagai sampel karena individu-individu tersebut memiliki karakteristik
yang sama Kemudian setelah mendapat data mengenai sampel dapat
dilanjutkan dengan pengambilan acak sederhana (simple random sampling)
Demikian juga menurut Sugiyono (2011 82) pengambilan anggota sampel
dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada
dalam populasi itu Data sampel tersebut untuk setiap sekolah kemudian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
diacak menggunakan sebuah undian nomer absen setiap SD diambil
beberapa anak sesuai dengan perhitungan sampel menurut tabel Krejcie Agar
persentase pembagian sampel setiap sekolah imbang maka sampel
ditentukan sebanding dengan banyaknya subyek dalam tiap sekolah yaitu
dengan cara
D Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan cara-cara yang digunakan untuk menjaring
data yang dibutuhkan (Mujahidin 2014 116) Teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini dilakukan melalui studi dokumenter Studi dokumenter
(documentary study) merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan
menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen baik dokumen tertulis
gambar maupun elektronik (Sukmadinata 2008 221) Dokumen yang
digunakan dalam penelitian ini berupa data siswa kelas V dari setiap SD yang
didapat dari masing-masing sekolah
Teknik pengumpulan data juga dengan cara wawancara menurut Moleong
(2006 186) menyatakan bahwa wawancara merupakan percakapan dengan
maksud tertentu Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara
(interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara (interviewee)
yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu Dalam penelitian ini wawancara
dilakukan kepada guru kelas V untuk mengetahui bagaimana kondisi
miskonsepsi di SDN se-kecamatan Minggir
Sampel Sekolah = Jumlah siswa kelas V tiap sekolah x Angka Krejcie
Populasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
E Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa instrumen tes
berupa studi dokumenter dan instrumen non tes berupa wawancara
1 Instrumen Tes
Tes dapat berupa serentetan pertanyaan lembar kerja atau sejenisnya
yang dapat digunakan untuk mengukur pengetahuan keterampilan bakat
dan kemampuan dari subjek penelitian Lembar instrumen berupa tes ini
berisi soal-soal tes yang terdiri atas butir-butir soal (Trianto 2011 264)
Tes umumnya bersifat mengukur walaupun beberapabentuk tes psikologis
terutama tes kepribadian yang bersifat deskriptif tetapi deskripsinya
mengarah kepada karakteristik uatau kualifikasi tertentu sehingga mirip
dengan interpretasi dari hasil pengukuran (Sukmadinata 2007 223) Tes
yang digunakan dalam penelitian ini berupa soal pilihan ganda dan uraian
Instrumen tes yang digunakan oleh peneliti yaitu berupa 50 soal pilihan
ganda dan 11 soal esai Berikut adalah kisi-kisi soal tes yang digunakan
dalam penelitian ini
Tabel 35 Kisi-kisi Soal Tes
No Standar
Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Nomor Soal
Pilihan Ganda
Nomor
Soal Esai
1 5 Memahami
hubungan
antara gaya
gerak dan
energi serta
fungsinya
51 Mendeskripsikan
hubungan antara
gaya gerak dan
energi melalui
percobaan (gaya
gravitasi gaya gesek
gaya magnet)
511
Menyebutkan
macam-macam
gaya melalui
percobaan
1 2 3 2
512
Mengidentifikasi
faktor-faktor
yang
mempengaruhi
gaya
4 5 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
52 Menjelaskan
pesawat sederhana
yang dapat membuat
pekerjaan lebih
mudah dan lebih
cepat
521
Mengidentifikasi
ciri-ciri pesawat
sederhana
7 8 9 10 11 12 1
522
Menyebutkan
contoh jenis tuas
atau pengungkit
jenis pertama
13 14 15 6
523
Menyebutkan
penerapan
pesawat
sederhana dalam
kehidupan sehari-
hari
16 17 18
2 6 Menerapkan
sifat-sifat
cahaya
melalui
kegiatan
membuat
suatu karya
atau model
61 Mendeskripsikan
sifat-sifat cahaya
611
Menyebutkan
sifat-sifat cahaya
19 20 21 22 23 4
612
Menjelaskan sifat
bayangan pada
cermin
24 25 26 27 28 5
62
Membuat suatu
karyamodel
misalnya periskop
atau lensa dari bahan
sederhana dengan
menerapkan sifat-
sifat cahaya
621
Mengetahui alat
dan bahan yang
digunakan untuk
membuat
karyamodel
yang
menerapkan
sifat-sifat cahaya
29 30 31
3 7
Memahami
perubahan
yang terjadi di
alam dan
hubungannya
dengan
penggunaan
sumber
71 Mendeskripsikan
proses pembentukan
tanah karena
pelapukan
711
Menggolongkan
jenis-jenis batuan
32 33 34 35 8
712
Menjelaskan
proses
pembentukan
tanah karena
pelapukan
36 37 38 7
72
Mengidentifikasi
jenis-jenis tanah
721
Mengetahui
jenis-jenis tanah
39 40 41 42
43 44 45 46
47 48
73
Mendeskripsikan
struktur bumi
731
Mendeskripsikan
struktur
permukaan bumi
49 50 3 9
Instrumen tes ini digunakan mengetahui seberapa jauh miskonsepsi IPA
Fisika Kelas V SD Negeri semester 2 se-Kecamatan Minggir Tes diberikan
pada sampel yang telah dibuat sebelumnya Sampel penelitian hanya akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
menjawab soal pilihan ganda dan uraian yang akan dilakukan pada saat
pengambilan data antara bulan Mei akhir sampai awal Juni
2 Instrumen Non Tes
a Teknik wawancara
Wawancara adalah proses percakapan yang dilakukan oleh dua pihak
yakni pewawancara atau yang mengajukan pertanyaan dengan yang
diwawancarai atau narasumber untuk memperoleh suatu informasi yang
diinginkan (Bungin 2001 134) Metode wawancara dalam penelitian ini
dilakukan pada awal pertemuan dengan guru kelas V di kecamatan
Minggir untuk mengetahui tingkat miskonsepsi yang terjadi Dalam
melakukan wawancara dibutuhkan pedoman agar wawancara dapat sesuai
dengan tujuan pertanyaan yang akan dicapai Hal ini sesuai dengan
pendapat Bungin (2013 134-135) juga mengatakan pedoman wawancara
teramat sangat penting bagi pewawancara hal ini disebabkan oleh
beberapa fungsi sebagai berikut
a) Pedoman wawancara membimbing alur wawancara terutama
mengarahkan hal-hal yang harus ditanyakan
b) Dengan pedoman wawancara dapat dihindari kemungkinan
melupakan beberapa persoalan yang relevan dengan permasalahan
penelitian
c) Dapat meningkatkan kredibilitas penelitian karena secara ilmiah jenis
wawancara ini dapat meyakinkan orang lain bahwa apa yang
dilakukannya dapat dipertanggungjawabkan secara tertulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Peneliti membuat pedoman wawancara sebelum melakukan
wawancara dengan guru 2 orang guru di SDN di Kecamatan Minggir
Pedoman wawancara dapat dilihat dalam tabel 36
Tabel 36 Pedoman Wawancara
Responden Pertanyaan
Guru 1 Apakah guru mengoreksi hasil pekerjaan siswa kelas V pada materi IPA
fisika di semester II
2 Bagaimana hasil pekerjaan siswa kelas V pada materi IPA fisika di
semester II
3 Bagaimana guru menyikapi hasil pekerjaan siswa kelas V yang belum
menguasi atau belum mencapai nilai sesuai KKM yang sudah ditentukan
untuk mata pelajaran IPA fisika
4 Apakah guru sering menjumpai jawaban siswa yang tidak sesuai dengan
konsep yang sebenarnya
5 Apa saja yang dipersiapkan oleh guru agar siswa kelas V mudah dalam
memahami konsep materi IPA fisika di semester II
Tabel 36 di atas adalah pedoman wawancara yang digunakan peneliti
dalam memperoleh informasi awal tentang miskonsepsi di Kecamatan
Minggir Peneliti mengajukan 5 butir pertanyaan pada saat melakukan
wawancara pada 2 orang guru kelas V di SDN di Kecamatan Minggir
F Teknik Pengujian Instrumen
Instrumen penelitian yang akan digunakan harus melalui pengujian validitas
dan reliabilitas Validitas dalam penelitian ini meliputi tiga hal yaitu validitas isi
validitas muka dan validitas konstruk Ketiga validitas ini dan reliabilitas akan
dikenakan pada instrumen tes Sementara instrumen daftar cek tidak melalui
validitas dan reliabilitas
1 Validitas Isi
Validitas isi menunjuk kepada sejauh mana instrumen mencerminkan
isi yang dikehendaki Validitas isi tidak dapat dinyatakan dalam bentuk angka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
melainkan didasarkan pada pertimbangan (Sangadji dkk 2010 160-161)
Validitas isi diberikan oleh para ahli yang bidang keahliannya berhubungan
dengan penelitian ini Instrumen yang divalidasi yaitu berupa 50 soal pilihan
ganda dan 11 soal uraian Ahli yang dipilih untuk melakukan validitas isi ada
2 dosen dari Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma dan 2 guru
Sekolah Dasar Kelas V
Ahli memberikan nilai pada lembar penilaian yang diberikan Skala
skor dalam lembar penilaian instrumen menggunakan skala Likert Skala
Likert merupakan suatu skala untuk mengukur sikap dengan skala ordinal
(Subali 2012 22) Skala skor yang biasa digunakan dalam Skala Likert
meliputi Skor 1 Tidak sesuai Skor 2 Kurang Sesuai Skor 3 Ragu-ragu
Skor 4 Sesuai dan Skor 5 Sangat Sesuai
Dalam pengukuran menggunakan skala Likert sering terjadi
kecenderungan ahli memilih kategori skor ragu-ragu Untuk mengatasi hal
tersebut maka dalam penelitian ini kategori skor ragu-ragu akan dihapus
agar skor yang didapatkan jelas Skala Likert yang digunakan dalam
penelitian ini menjadi sebagai berikut Skor 1 Tidak Sesuai Skor 2
Kurang Sesuai Skor 3 Sesuai Skor 4 Sangat Sesuai
Hasil akhir yang diperoleh dari ahli akan diakumulasi kemudian
dikategorikan menggunakan kriteria yang telah ditentukan Ketentuan
pelaksanaan revisi terhadap instrumen diatur dalam tabel 34 Ketentuan
Pelaksanaan Revisi Instrumen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Tabel 37 Ketentuan Pelaksanaan Revisi Instrumen
Penilaian Kuantitatif Penilaian Kualitatif Keputusan
gt3 Positif Tidak Revisi
gt3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
lt3 Positif Revisi
lt3 Negatif Revisi
Tidak ada revisi berarti tidak mengubah soal jawaban dan bahasa yang
digunakan Revisi pada bagian tertentu berarti mengubah pada bagian
tertentu misalnya bahasa yang digunakan Revisi berarti mengubah semua
poin yang divalidasi seperti bahasa soal dan jawaban
Dalam penelitian ini yang ditunjuk sebagai ahli pertama untuk menjadi
validator adalah Prof Dr Paulus Suparno SJ MST Beliau menilai cocok
atau tidaknya soal yang digunakan untuk mendeteksi adanya miskonsepsi
pada siswa Beliau ditunjuk menjadi validator bagian miskonsepsi karena ahli
dalam bidangnya yaitu sebagai dosen Pendidikan Fisika serta penulis buku
miskonsepsi
Ahli kedua yang dipilih untuk menjadi validator adalah Ir Sri Agustini
Sulandari MSi Beliau menilai bagian isi soal yaitu menilai cocok atau
tidaknya soal yang dibuat dengan kunci jawaban Beliau ditunjuk menjadi
validator bagian isi karena ahli dalam bidangnya yaitu sebagai dosen
Pendidikan Fisika
Yang ketiga adalah guru Sekolah Dasar kelas V di Kabupaten Sleman
yaitu Ibu Ari Trisnawati SPd dan yang keempat adalah guru Sekolah Dasar
kelas V di kabupaten Magelang yaitu Bapak Agustinus Tarmadi SPd
Mereka dikhususkan untuk menilai bahwa bahasa yang digunakan dalam soal
mudah dipahami siswa Mereka ditunjuk karena sekarang menjadi guru kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
V SD yang otomatis sehari-harinya menggeluti dan lebih paham terhadap
soal yang dibuat Hasil validitas isi dari para validator dapat dilihat pada
lampiran
2 Validitas Muka
Validitas muka adalah tipe validitas yang hanya didasarkan pada
penilaian terhadap format penampilan (appearance) tes (Azwar 2011 46)
Tetapi validitas ini juga sangat penting Effendi (2012132-133) mengatakan
validitas rupa tidak menunjukkan apakah alat pengukur mengukur apa yang
ingin diukur Validitas rupa hanya menunjukkan bahwa dari segi ldquorupanyardquo
suatu alat pengukur yang tapaknya megukur apa yang ingin diukur
Validitas muka ini dilakukan pada 38 soal pilihan ganda dan 9 soal
uraian yang sebelum memasuki tahap ini isinya sudah divalidasi oleh para
ahli Validitas muka pada instrumen tes dilakukan oleh lima siswa kelas V
SD Negeri Candiroto 1 Temanggung Siswa kelas V SD Negeri Candiroto 1
dipilih karena mereka sudah mempelajari materi dan kelasnya setara dengan
sampel yang akan diteliti dalam penelitian ini yaitu kelas V Validitas muka
dilakukan dengan teknik wawancara saat siswa mengerjakan soal Beberapa
soal yang diujikan dianggap masih membingungkan dan hanya ditemui pada
soal pilihan ganda Hasil validitas muka dapat dilihat sebagai berikut
Tabel 38 Hasil Validitas Muka
No Item Masukan dari siswa
18 Pilihan ganda susah dipahami
20 Pilihan ganda membingungkan
24 Pilihan ganda membingungkan
34 Kata-kata pada pilihan b dan d susah dipahami
35 Tidak paham arti fisis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Berdasarkan hasil tersebut akan dilakukan revisi pada item yang
dianggap masih membingungkan
3 Validitas Konstruk
Validitas Konstruk merupakan kerangka atau konsep (Effendi
2012126) Kemudian Allen dan Yen (dalam Azwar 2011 48) mengatakan
validitas konstruk merupakan tipe validitas yang menunjukkan sejauhmana
tes mengungkapkan suatu trait atau konstruk teoritik yang hendak
diukurnyaValiditas konstruk ini dilakukan pada 56 siswa kelas V SD di
Kecamatan Minggir yang tidak digunakan sebagai sampel penelitian
Validitas konstruk dilakukan kepada siswa yang pernah mendapatkan materi
gaya pesawat sederhana sifat-sifat cahaya periskop proses terbentuknya
tanah proses pembentukan tanah karena pelapukan batuan dan susunan bumi
Hasil uji validitas konstruk akan direkap menggunakan Microsoft Excel dan
dihitung menggunakan program IBM SPSS Statistic 16 Hasil uji validitas
konstruk soal pilihan ganda dapat dilihat sebagai berikut
Tabel 39 Hasil Validitas Soal Pilihan Ganda
No
Butir
Soal
Pearson
Correlation
Sig (2-
tailed)
Hasil
validasi
Setelah
direvisi Nomor butir
setelah direvisi
1 0033 0809 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
2 0059 0669 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
3 0166 0227 Tidak
Valid
Soal dipakai 1
4 0342 0011 Valid Soal dipakai 2
5 0508 0000 Valid Soal dipakai 3
6 0147 0286 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
No
Butir
Soal
Pearson
Correlation
Sig (2-
tailed)
Hasil
validasi
Setelah
direvisi
Nomor butir
setelah direvisi
7 0255 0060 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
8 0386 0004 Valid Soal tidak
dipakai
9 0455 0000 Valid Soal dipakai 4
10 0030 0831 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
11 0567 0000 Valid Soal dipakai 5
12 0513 0000 Valid Soal dipakai 6
13 0183 0182 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
14 0230 0091 Tidak
Valid
Soal dipakai 7
15 0089 0519 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
16 0394 0003 Valid Soal dipakai 8
17 0272 0045 Valid Soal dipakai 9
18 0142 0303 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
19 0267 0049 Valid Soal tidak
dipakai
20 0357 0007 Valid Soal dipakai 10
21 0386 0004 Valid Soal dipakai 11
22 0456 0000 Valid Soal dipakai 12
23 0169 0216 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
24 0305 0000 Valid Soal dipakai 13
25 0224 0101 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
26 0340 0011 Valid Soal dipakai 14
27 0490 0000 Valid Soal dipakai 15
28 0455 0000 Valid Soal dipakai 16
29 0138 0315 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
30 0213 0119 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
31 0284 0036 Valid Soal dipakai 17
32 0070 0611 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
33 0249 0067 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
34 0190 0165 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
35 0401 0002 Valid Soal dipakai 18
36 0355 0008 Valid Soal dipakai 19
37 0475 0000 Valid Soal dipakai 20
38 0224 0100 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Tabel 39 merupakan hasil dari validitas konstruk soal pilihan ganda siswa
kelas V SD Negeri se kecamatan Minggir yang dihitung menggunakan IBM
SPSS Statistic16 Hasil di atas menunjukkan ada 20 item yang valid yaitu item
4 item5 item 8 item 9 item 11 item 12 item 14 item 16 item 17 item 19
item 20 item 21 item 22 item 24 item 26 item 27 item 28 item 31 item 35
item 36 dan yang terakhir item 37 Dari 20 soal yang valid harus mewakili
masing-masing indikator untuk indikator 511 belum ada soal yang mewakili
sehingga akan diambil soal dengan pearson correlations tertinggi yaitu soal
nomor 3 Setelah direvisi kemudian soal nomor 3 dipakai dalam soal uji sampel
penelitian
Sehingga setelah direvisi peneliti menentukan 20 soal yang dipakai untuk
uji sampel penelitian yaitu item 3 item 4 item 5 item 9 item 11 item 12 item
14 item 16 item 17 item 20 item 21 item 22 item 24 item 26 item 27 item
28 item 31 item 31 item 35 item 36 dan item 37 Pada tabel 310 adalah tabel
hasil validitas siswa untuk soal essai
Tabel 310 Hasil Validitas Soal Esai
No Butir
Soal
Pearson
Correlation Sig (2-tailed)
Hasil
Validitas
Setelah
direvisi
Nomor
butir
setelah
direvisi
1 0657 0000 Valid Soal dipakai 1
2 0664 0000 Valid Soal dipakai 2
3 0601 0000 Valid Soal tidak
dipakai
4 0795 0000 Valid Soal dipakai 3
5 0655 0000 Valid Soal dipakai 4
6 0576 0000 Valid Soal tidak
dipakai
7 0692 0000 Valid Soal tidak
dipakai
8 0732 0000 Valid Soal dipakai 5
9 0545 0000 Valid Soal tidak
dipakai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Tabel 310 merupakan hasil validitas konstruk dari soal essai siswa
kelas V SD Negeri se kecamatan Minggir yang dihitung menggunakan IBM
SPSS Statistic16 Hasil di atas menunjukkan ada 9 item yang valid yang
kemudian akan diambil 5 soal untuk uji sampel penelitian
4 Reliabilitas
Reliabilitas adalah penerjemahan dari kata reliability yang mempunyai
asal kata rely dan ability Pengukuran yang memiliki reliabilitas tinggi
disebut sebagai pengukuran yang reliabel Hasil pengukuran dapat dipercaya
hanya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap
kelompok subjek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama selama aspek
yang diukur dalam diri subjek memang belum berubah (Azwar 2011 4)
Uji reliabilitas instrumen dilakukan menggunakan rumus Cronbach-
Alpha dan dikerjakan dengan program IBM SPSS Statistic 16 Rumus ini
digunakan karena pengujian dilakukan terhadap butir soal pilihan ganda dan
uraian yang telah dinyatakan valid Hasil perhitungan reliabilitas instrumen-
instrumen ini dicocokkan dengan tabel koefisien reliabilitas menurut
(Masidjo 1995 209) yang dapat dilihat pada tabel 37 berikut
Tabel 311 Koefisien Reliabilitas
Interval Koefisien Reliabilitas Kategori Reliabilitas
091 ndash 100 Sangat Tinggi
071 ndash 090 Tinggi
041 ndash 070 Cukup
021 ndash 040 Rendah
Negatif ndash 020 Sangat rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Tabel di atas adalah tabel koefisien reliabilitas untuk menunjukkan
kategori reliabilitas dari sangat tinggi tinggi cukup rendah dan sangat
rendah Setelah mendapatkan butir pernyataan yang valid kemudian item
pernyataan dilakukan uji reliabilitasnya Hasil uji reliabilitas soal pilihan ganda
sebagai berikut
Tabel 312 Hasil Reliabilitas Soal Pilihan Ganda
Cronbach Alpha Jumlah Item Kategori Keterangan
0752 20 Tinggi Reliabel
Tabel 312 menunjukan angka Cronbach Alpha 0752 dari 20 item
yang valid sehingga termasuk dalam tingkat reliabilitas yang tinggi Setelah
mendapatkan butir pernyataan yang validasi soal essai kemudian dilakukan uji
reliabilitas Hasil uji reliabilitas untuk soal essai sebagai berikut
Tabel 313 Hasil Reliabilitas Soal Essai
Cronbach Alpha Jumlah Item Kategori Keterangan
0834 9 Tinggi Reliabel
Tabel 313 menunjukkan hasil reliabilitas dari soal essai didapatkan
angka Cronbach Alpha 0834 dari 9 item yang valid sehingga termasuk dalam
tingkat reliabilitas yang tinggi
G Teknik Analisis Data
Sugiyono (2010 334) menjelaskan analisis data adalah proses
mencari data dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil
pengumpulan data yang berupa tes dengan cara mengorganisasikan data ke
dalam kategori dan menjabarkan kedalam sintesis memilih mana yang penting
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
yang akan dipelajari dan membuat kesimpulan yang mudah dipahami diri
sendiri maupun orang lain Sesudah peneliti memperoleh jawaban siswa lalu
peneliti mengolah data berdasarkan jenis soal pilihan ganda dan essai Data
Soal pilihan ganda dikelompokkan berdasarkan jawaban siswa mengenai yakin
benar salah per aitem Menghitung jumlah jawaban siswa berdasarkan kategori
yakin benar atau tidak yakin benar per aitem Lalu mempresentasikan
miskonsepsi siswa per aitem dalam bentuk diagram Yang terakhir adalah
mendiskripsikan miskonsepsi siswa untuk seluruh KD untuk pilihan soal
pilihan ganda
Peneliti juga mengolah data siswa yang essai Data essai
dikelompokkan berdasarkan jawaban siswa mengenai yakin benar salah per
aitem Menghitung jumlah jawaban siswa berdasarkan kategori yakin benar
atau tidak yakin benar peraitem Lalu data soal uraian miskonsepsi siswa
dipersentasekan dalam bentuk diagram Yang terakhir adalah mendiskripsikan
miskonsepsi siswa untuk seluruh KD untuk pilihan soal essai
Analisis data dalam penelitian ini meliputi miskonsepsi IPA Fisika
Siswa Kelas V SD Negeri Semester 2 se-Kecamatan Minggir Sleman
Penelitian ini melalui analisis beberapa tahap analisis data Sugiyono (2010
334) menjelaskan beberapa tahap menganalisis data sebagai berikut
1 Reduksi data
Reduksi data adalah berisi mengenai informasi yang telah diperoleh
peneliti untuk disederhanakan Hasil penelitian kemudian dikelompokan ke
dalam kriteria-kriteria miskonsepsi sehingga akan menghasilkan data yang
menggambarkan siswa mana yang mengalami miskonsepsi secara lebih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
jelas Penyederhanaan data ini bertujuan untuk memudahkan peneliti untuk
mengelompokkan masalah miskonsepsi sesuai dengan kriteria-kriterianya
2 Penyajian data
Data yang telah direduksi kemudian dikelompokkan dan disajikan
Data yang disajikan ini berdasarkan hasil tes siswa kelas V SD untuk
mengetahui miskonsepsi IPA Fisika Siswa Kelas V SD Negeri Semester 2
se-Kecamatan Minggir Tujuan penyajian data ini adalah untuk penyusunan
data yang diperoleh supaya lebih jelas dan mudah untuk dipahami
3 Penarikan kesimpulan
Langkah terakhir adalah penarikan kesimpulan penarikan kesimpulan
bertujuan untuk menjawab rumusan permasalahan yang sedan diteliti oleh
peneliti yaitu mengenai adanya miskonsepsi IPA Fisika Siswa Kelas V SD
Negeri Semester 2 se-Kecamatan Minggir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab IV ini akan membahas mengenai deskripsi penelitian hasil penelitian
dan pembahasan Deskripsi penelitian menjelaskan mengenai subjek penelitian
dan bagaimana penelitian dijalankan Hasil penelitian menjelaskan bagaimana
data diolah dan apakah hasil penelitian menjawab hipotesis penelitian
Pembahasan membahas hubungan antara hasil penelitian dengan teori yang
diungkapkan pada bab sebelumnya
A Hasil Penelitian
1 Deskripsi Pelaksanaan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan
metode survei Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2015 sampai
dengan Maret 2016 di seluruh Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan
Minggir Sleman Yogyakarta Penelitian ini dilaksanakan di 13 Sekolah
Dasar Negeri yang ada di Kecamatan Minggir dengan jumlah siswa
sebanyak 207 siswa Peneliti mengambil sampel penelitian sebanyak 132
siswa sesuai dengan tabel Krajcie Berikut adalah daftar seluruh SD
Negeri di Kecamatan Minggir yang diteliti
Tabel 41 Daftar SD yang diteliti
No Nama SD Jumlah siswa Sampel
Penelitian
1 SD N Jonggrangan 7 4
2 SD N Kwayuhan 12 8
3 SD N Kebonagung 33 21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
No Nama SD Jumlah siswa Sampel
Penelitian
4 SD N Sendangagung 16 10
5 SD N Balangan 1 28 18
6 SD N Balangan 2 24 15
7 SD N Nglengking 7 4
8 SD N Sendangharjo 16 10
9 SD N Dalangan 1 15 10
10 SD N Dalangan 2 12 8
11 SD N Daratan 15 10
12 SD N Sutan 15 10
13 SD N Jarakan 7 4
Jumlah 207 132
Tabel di atas memperlihatkan jumlah SD Negeri dan jumlah siswa
yang menjadi sampel penelitian Jumlah siswa kelas 5 SD Negeri di
kecamatan Minggir sebanyak 207 dan yang menjadi sampel penelitian
sebanyak 132 siswa Sampel penelitian setiap SD berbeda jumlahnya dari
satu SD dengan yang lain dihitung dari jumlah siswa suatu SD dibagi
jumlah siswa seluruh SD di kecamatan Minggir kemudian dikalikan
dengan angka Krajcie (dalam penelitian ini sebanyak 132 siswa)
Instrumen pada penelitian ini adalah lembar soal yang berupa 20
butir soal pilihan ganda dan 5 butir soal esai Semua instrumen penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini telah diuji validitas dan
reliabilitasnya Validitas isi dilakukan oleh 4 validator yaitu 2 dosen
Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma dan 2 guru
SD yang dianggap berkompeten dengan materi dan sesuai dengan kelas
yang akan diteliti Validitas muka dilakukan oleh 5 siswa kelas V SD
Negeri Candiroto 1 Temanggung Validitas konstruk dilakukan kepada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
55 siswa SD Negeri se-Kecamatan Minggir selain siswa yang menjadi
sampel penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di seluruh SD Negeri yang ada di
Kecamatan Minggir berjumlah 13 SD pada semester genap tahun ajaran
20142015 Peneliti pertama meminta izin dari instansi-instansi terkait
sebelum melaksanakan pengambilan data kemudian meminta izin ke
setiap kepala sekolah Peneliti kemudian menemui wali kelas V untuk
menjelaskan mengenai penelitian yang akan dilaksanakan menjelaskan
mengenai sampel yang diambil di SD tersebut dan tata cara mengerjakan
instrumen yang akan diujikan agar tidak terjadi kesalahan Peneliti
kemudian menitipkan soal yang berada didalam amplop kepada wali
kelas untuk dikerjakan siswa sesuai dengan jumlah dan juga nomor absen
siswa yang harus mengerjakan Siswa yang mengerjakan soal sudah
ditentukan peneliti dengan cara undian Siswa mengerjakan soal yang
berjumlah 20 pilihan ganda dan 5 esai dalam waktu 90 menit Siswa
mengerjakan soal di sekolah tidak boleh dibawa pulang ke rumah
dikerjakan sendiri dengan jujur tidak boleh mencontek sesuai
pengawasan guru kelas
2 Deskripsi Responden Penelitian
Penentuan responden penelitian diambil secara acak menggunakan
undian sehingga hanya siswa yang mendapat nomor undian yang akan
mengerjakan soal Soal terdiri dari 20 pilihan ganda dan 5 esai pada
lembar soal terdapat lembar identitas siswa mengenai nama siswa nomor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
absen umur kelas jenis kelamin dan identitas orang tua yang mencakup
nama dan pekerjaan Rata-rata umur siswa SD kelas V adalah 11 tahun
Pekerjaan orang tua bervariasi ada yang seorang petani guru dokter
anggota TNI dan POLRI penjahit buruh pegawai swasta PNS
penganyam wiraswasta satpam dan pedagang Penelitian ini dikerjakan
oleh 132 siswa di seluruh SD Negeri di kecamatan Minggir Sleman
Sebanyak 132 siswa itu terdiri dari 63 siswa laki-laki dan 69 siswa
perempuan
Data dalam penelitian ini disajikan dengan inisial setiap siswa
untuk mempermudah pengolahan data dan juga jenis kelamin siswa
Jawaban siswa dikumpulkan dan direkapitulasi untuk mengetahui ada
tidaknya miskonsepsi IPA Fisika pada siswa kelas 5 di SD Negeri se-
kecamatan Minggir semester genap tahun ajaran 20142015
3 Deskripsi Data Miskonsepsi IPA Fisika Siswa Kelas V SD Se-
Kecamatan Minggir
a Deskripsi soal pilihan ganda
Peneliti akan mendeskripsikan mengenai miskonsepsi IPA Fisika
kelas V semseter 2 se-Kecamatan Minggir Pada soal pilihan ganda ini
siswa mengalami miskonsepsi apabila jawaban siswa salah tetapi yakin
benar Deskripsi data akan disajikan setiap kompetensi dasar Berikut ini
adalah kisi-kisi instrumen soal pilihan ganda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Tabel 42 Kisi-kisi instrumen soal pilihan ganda
Kompetensi Dasar Indikator Nomor Soal
Pilihan Ganda
51 Mendeskripsikan hubungan
antara gaya gerak dan energi
melalui percobaan (gaya
gravitasi gaya gesek gaya
magnet)
511 Menyebutkan macam-
macam gaya melalui percobaan
1
512 Mengidentifikasi faktor-
faktor yang mempengaruhi gaya
2 dan 3
52 Menjelaskan pesawat
sederhana yang dapat membuat
pekerjaan lebih mudah dan
lebih cepat
521 Mengidentifikasi ciri-ciri
pesawat sederhana
4 5 dan 6
522 Menyebutkan contoh jenis
tuas atau pengungkit jenis
pertama
7
523 Menyebutkan penerapan
pesawat sederhana dalam
kehidupan sehari-hari
8 dan 9
61 Mendeskripsikan sifat-sifat
cahaya
611 Menyebutkan sifat-sifat
cahaya
10 dan 11
612 Menjelaskan sifat bayangan
pada cermin
12 13 dan 14
62
Membuat suatu karyamodel
misalnya periskop atau lensa
dari bahan sederhana dengan
menerapkan sifat-sifat cahaya
621
Mengetahui alat dan bahan yang
digunakan untuk membuat
karyamodel yang menerapkan
sifat-sifat cahaya
15 dan 16
71 Mendeskripsikan proses
pembentukan tanah karena
pelapukan
711 Menggolongkan jenis-jenis
batuan
17
712
Menjelaskan proses pembentukan
tanah karena pelapukan
18 dan 19
73
Mendeskripsikan struktur bumi
731
Mendeskripsikan struktur
permukaan bumi
20
Tabel 42 di atas adalah kisi-kisi instrumen soal pilihan ganda
Kompetensi dasar 51 diwakili oleh soal nomor 1 2 dan 3 kompetensi
dasar 52 diwakili oleh soal nomor 4 5 6 7 8 dan 9 Kompetensi dasar
61 diwakili soal pada nomor 10 11 12 13 dan 14 kompetensi dasar
71 diwakili oleh soal nomor 17 18 dan 19 dan kompetensi dasar 73
diwakili soal nomor 20 Hasil persentase miskonsepsi soal pilihan ganda
dapat dilihat pada gambar 41 berikut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Gambar 4 1 Grafik persentase miskonsepsi pada soal pilihan ganda
Gambar 41 merupakan grafik persentase miskonsepsi soal pilihan
ganda siswa kelas V SD Negeri di seluruh kecamatan Minggir Hasil
dapat dilihat untuk soal aitem 1 sebanyak 1335 siswa mengalami
miskonsepsi aitem 2 sebanyak 3636 aitem 3 sebanyak 4241 aitem
4 sebanyak 22 72 aitem 5 sebanyak 2801 aitem 6 sebanyak 384
aitem 7 sebanyak 27 26 aitem 8 sebanyak 8 32 aitem 9 sebanyak 2
27 aitem 10 sebanyak 31 80 aitem 11 sebanyak 27 26 aitem 12
sebanyak 2650 aitem 13 sebanyak 49 98 aitem 14 sebanyak 18
17 aitem 15 sebanyak 39 38 aitem 16 sebanyak 43 92 aitem 17
sebanyak 37 86 aitem 18 sebanyak 25 75 aitem 19 sebanyak 45
45 dan aitem 20 sebanyak 24 23 Peneliti akan mendeskripsikan
data pada instrumen soal pilihan ganda dan instrumen soal essai
1335
3636
4241
2272
2801
384
2726
832
227
3180
2726
2650
4998
1817
39384392
3786
2575
4545
2423
000
1000
2000
3000
4000
5000
6000
Ait
em 1
Ait
em 2
Ait
em 3
Ait
em 4
Ait
em 5
Ait
em 6
Ait
em 7
Ait
em 8
Ait
em 9
Ait
em 1
0
Ait
em 1
1
Ait
em 1
2
Ait
em 1
3
Ait
em 1
4
Ait
em 1
5
Ait
em 1
6
Ait
em 1
7
Ait
em 1
8
Ait
em 1
9
Ait
em 2
0
Persentase Miskonsepsipada Soal Pilihan Ganda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Deskripsi data kedua instrumen tersebut disajikan oleh peneliti sabagai
berikut
1) Kompetensi Dasar 51 Mendeskripsikan hubungan antara gaya
gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek
gaya magnet)
Siswa diuji dengan memberikan 3 soal yang mewakili dari 2
indikator yaitu 1 soal pada indikator 511 Menyebutkan macam-macam
gaya dan 2 soal pada 512 Mengidentifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi gaya Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis
pilihan ganda tersaji dalam gambar sebagai berikut
a) Soal pilihan ganda aitem 1
Gambar 42 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal
pilihan ganda aitem 1 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 42 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 1
609
378
151
000
100
200
300
400
500
600
700
A B D
pe
rse
nta
se
Aitem 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Gambar 42 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda pada kompetensi dasar 51 dapat diketahui bahwa
miskonsepsi terjadi pada siswa SD kelas V se-Kecamatan Minggir
Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban siswa yang salah dan
menurut keyakinannya bahwa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Hasilnya dapat diketahui pada aitem 1 yaitu siswa yang
menjawab pilihan A dan menjawab dengan yakin benar adalah 609
siswa yang menjawab pilihan B dengan yakin benar adalah 378 dan
sedangkan siswa yang menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah
151 Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi secara
keseluruhan pada aitem 1 adalah 1135
b) Soal pilihan ganda aitem 2
Gambar 43 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal
pilihan ganda aitem 2 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 43 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 2
606909
2121
000
500
1000
1500
2000
2500
A C D
pe
rse
nta
se
Aitem 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Gambar 43 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 2 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut keyakinan siswa jawaban yang mereka
pilih itu yakin benar Miskonsepsi untuk soal item 2 yaitu siswa yang
menjawab pilihan jawaban A yakin benar ada 606 sedangkan siswa
yang memilih pilihan jawaban C dengan yakin benar adalah 909 dan
siswa yang memilih soal dengan piihan jawaban D dengan yakin benar
ada 2121 Sehingga persentase siswa di kecamatan Minggir yang
mengalami miskonsepsi pada soal item 2 secara keseluruhan adalah
3636
c) Soal pilihan ganda aitem 3
Gambar 44 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal
pilihan ganda aitem 3 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 44 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 3
13631060
1818
000
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
1800
2000
A B C
pe
rse
nta
se
Aitem 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Gambar 44 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 3 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut keyakinan siswa jawaban yang mereka pilih
itu yakin benar Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada soal
item 3 yang memilih pilihan jawaban A yakin benar ada 1363 Siswa
yang memilih pilihan jawaban B yakin benar ada 1060 dan siswa yang
memilih jawaban C yakin benar ada 1818 Sehingga persentase siswa
di kecamatan Minggir yang mengalami miskonsepsi pada soal item 3
secara keseluruhan berjumlah 4241
2) Kompetensi dasar 52 Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat
membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat
Siswa diuji dengan memberikan 6 soal yang mewakili dari 3
indikator yaitu 3 soal pada indikator 521 mengidentifikasi ciri-ciri
pesawat sederhana 1 soal pada indikator 522 menyebutkan contoh jenis
tuas atau pengungkit jenis pertama dan 2 soal pada indikator 523
menyebutkan penerapan pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari
Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis pilihan ganda tersaji
dalam gambar sebagai berikut
d) Soal pilihan ganda aitem 4
Gambar 45 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal
pilihan ganda aitem 4 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Gambar 45 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 4
Gambar 45 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda pada kompetensi dasar 52 menjelaskan pesawat sederhana
yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat dapat
diketahui bahwa miskonsepsi terjadi pada siswa SD kelas V se-Kecamatan
Minggir Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban siswa yang salah
dan menurut keyakinannya bahwa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Hasilnya dapat diketahui pada aitem 4 yaitu siswa yang menjawab
pilihan B dan menjawab dengan yakin benar adalah 1439 siswa yang
menjawab pilihan C dengan yakin benar adalah 530 dan sedangkan
siswa yang menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 303
Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi secara keseluruhan pada
aitem 4 adalah 2272
1439
530303
000
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
B C D
pe
rse
nta
se
Aitem 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
e) Soal pilihan ganda aitem 5
Gambar 46 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal
pilihan ganda aitem 5 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 46 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 5
Gambar 46 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda pada kompetensi dasar 52 menjelaskan pesawat sederhana
yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat dan indikator
521 mengidentifikasi ciri-ciri pesawat sederhana Miskonsepsi dapat
dilihat dari pilihan jawaban siswa yang salah dan menurut siswa jawaban
yang mereka pilih itu yakin benar Pada aitem 5 persentase siswa yang
mengalami miskonsepsi yang memilih pilihan jawaban A yakin benar ada
1060 Siswa yang memilih pilihan jawaban C yakin benar ada 984
dan siswa yang memilih jawaban D yakin benar ada 757 Sehingga
persentase siswa di kecamatan Minggir yang mengalami miskonsepsi pada
soal item 5 secara keseluruhan berjumlah 2801
1060 984757
000
200
400
600
800
1000
1200
A C D
pe
rse
nta
se
Aitem 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
f) Soal pilihan ganda aitem 6
Gambar 47 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal
pilihan ganda aitem 6 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 47 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 6
Gambar 47 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 6 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada soal item 6
yang memilih pilihan jawaban B yakin benar ada 227 Siswa yang
memilih pilihan jawaban C yakin benar ada 0 dan siswa yang memilih
jawaban D yakin benar ada 151 Sehingga persentase siswa di
kecamatan Minggir yang mengalami miskonsepsi pada soal item 6 secara
keseluruhan berjumlah 384
227
000
151
000
050
100
150
200
250
B C D
pe
rse
nta
se
Aitem 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
g) Soal pilihan ganda aitem 7
Gambar 48 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal
pilihan ganda aitem 7 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 48 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 7
Gambar 48 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 7 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada soal item 7
yang memilih pilihan jawaban A yakin benar ada 833 Siswa yang
memilih pilihan jawaban C yakin benar ada 1742 dan siswa yang
memilih jawaban D yakin benar ada 151 Sehingga persentase jawaban
siswa soal item 7 secara keseluruhan 2726
833
1742
151000
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
1800
2000
A C D
pe
rse
nta
se
Aitem 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
h) Soal pilihan ganda aitem 8
Gambar 49 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal
pilihan ganda aitem 8 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 49 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 8
Gambar 49 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal pilihan
ganda aitem 8 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban siswa yang
salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin benar
Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada aitem 8 yaitu siswa
yang menjawab pilihan B dengan yakin benar adalah 378 siswa yang
menjawab pilihan C dengan yakin benar adalah 0 dan siswa yang
menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 454 Persentase siswa
yang mengalami miskonsepsi secara keseluruhan pada aitem 8 adalah
832
378
000
454
000
100
200
300
400
500
B C D
pe
rse
nta
se
Aitem 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
i) Soal pilihan ganda aitem 9
Gambar 410 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi
soal pilihan ganda aitem 9 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 410 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 9
Gambar 410 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 9 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada aitem 9 yaitu
siswa yang menjawab pilihan A dengan yakin benar adalah 227 siswa
yang menjawab pilihan B dengan yakin benar adalah 0 dan siswa yang
menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 0 Persentase siswa
yang mengalami miskonsespi secara keseluruhan pada aitem 9 adalah
227
227
000 000000
050
100
150
200
250
A B D
pe
rse
nta
se
Aitem 9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
3) Kompetensi dasar 61 mendeskripsikan sifat-sifat cahaya
Kompetensi dasar 61 siswa diuji dengan memberikan 5 soal yang
mewakili dari 2 indikator yaitu 2 soal pada indikator 611 menyebutkan
sifat-sifat cahaya dan 3 soal pada indikator 612 menjelaskan sifat
bayangan pada cermin Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis
pilihan ganda tersaji dalam gambar sebagai berikut
j) Soal pilihan ganda aitem 10
Gambar 411 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi
soal pilihan ganda aitem 10 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 411 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 10
Gambar 411 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 10 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada aitem 10
1287
1893
000000
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
1800
2000
A B D
pe
rse
nta
se
Aitem 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
yaitu siswa yang menjawab pilihan A dengan yakin benar adalah 1287
siswa yang menjawab pilihan B dengan yakin benar adalah 1893
dan siswa yang menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 0
Persentase siswa yang mengalami miskonsespi secara keseluruhan pada
aitem 10 adalah 3180
k) Soal pilihan ganda aitem 11
Gambar 412 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi
soal pilihan ganda aitem 11 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 412 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 11
Gambar 412 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 11 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Pada aitem 11 persentase siswa yang mengalami miskonsepsi yang
909
1136
681
000
200
400
600
800
1000
1200
B C D
pe
rse
nta
se
Aitem 11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
memilih pilihan jawaban B yakin benar ada 909 Siswa yang memilih
pilihan jawaban C yakin benar ada 1136 dan siswa yang memilih
jawaban D yakin benar ada 681 Sehingga persentase siswa yang
mengalami miskonsepsi pada soal item 11 secara keseluruhan berjumlah
2726
l) Soal pilihan ganda aitem 12
Gambar 413 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi
soal pilihan ganda aitem 12 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 413 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 12
Gambar 413 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 12 indikator 612 menjelaskan sifat bayangan pada
cermin J Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban siswa yang salah
606
15901454
000
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
1800
A C D
pe
rse
nta
se
Aitem 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin benar Siswa
memilih pilihan jawaban A yakin benar ada 606 Siswa yang memilih
pilihan jawaban C yakin benar ada 1590 dan siswa yang memilih
jawaban D yakin benar ada 1454 Sehingga persentase siswa yang
mengalami miskonsepsi pada soal item 12 secara keseluruhan berjumlah
2650
m) Soal pilihan ganda aitem 13
Gambar 414 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi
soal pilihan ganda aitem 13 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 414 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 13
Gambar 414 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 13 Persentase jawaban siswa yang menjawab pilihan
jawaban B yakin benar ada 1590 sedangkan siswa yang memilih
pilihan jawaban C dengan yakin benar adalah 227 dan siswa yang
1590
227
3181
000
500
1000
1500
2000
2500
3000
3500
B C D
pe
rse
nta
se
Aitem 13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
memilih soal dengan piihan jawaban D dengan yakin benar ada 3181
Sehingga persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada soal item 12
secara keseluruhan berjumlah 4998
n) Soal pilihan ganda aitem 14
Gambar 415 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi
soal pilihan ganda aitem 14 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 415 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 14
Gambar 415 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 14 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Miskonsepsi untuk soal aitem 14 yaitu siswa yang menjawab
pilihan jawaban A yakin benar ada 530 siswa yang memilih pilihan
jawaban B dengan yakin benar adalah 909 dan siswa yang memilih
soal dengan piihan jawaban D dengan yakin benar ada 378 Sehingga
530
909
378
000
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
A B D
pe
rse
nta
se
Aitem 14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada soal item 14 secara
keseluruhan adalah 1817
4) Kompetensi dasar 62 Membuat suatu karyamodel misalnya
periskop atau lensa dari bahan sederhana dengan menerapkan sifat-
sifat cahaya
Kompetensi dasar 62 siswa diuji dengan memberikan 2 soal yang
mewakili dari 1 indikator yaitu 2 soal pada indikator 621 mengetahui alat
dan bahan yang digunakan untuk membuat karyamodel yang menerapkan
sifat-sifat cahaya Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis
pilihan ganda tersaji dalam gambar sebagai berikut
o) Soal pilihan ganda aitem 15
Gambar 416 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi
soal pilihan ganda aitem 15 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 416 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 15
1515
454
2954
000
500
1000
1500
2000
2500
3000
3500
A C D
pe
rse
nta
se
Aitem 15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Gambar 416 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 15 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Hasilnya dapat diketahui pada aitem 15 yaitu siswa yang menjawab
pilihan A dan menjawab dengan yakin benar adalah 1515 siswa yang
menjawab pilihan C dengan yakin benar adalah 454 dan sedangkan
siswa yang menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 2954
Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi secara keseluruhan pada
aitem 15 adalah 3938
p) Soal pilihan ganda aitem 16
Gambar 417 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi
soal pilihan ganda aitem 16 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 417 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 16
075
1363
2954
000
500
1000
1500
2000
2500
3000
3500
A B D
pe
rse
nta
se
Aitem 16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Gambar 416 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 15 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Pada aitem 16 persentase siswa yang mengalami miskonsepsi yang
memilih pilihan jawaban A yakin benar ada 075 Siswa yang memilih
pilihan jawaban B yakin benar ada 1363 dan siswa yang memilih
jawaban D yakin benar ada 2954 Sehingga persentase siswa di
kecamatan Minggir yang mengalami miskonsepsi pada soal item 16 secara
keseluruhan berjumlah 4392
5) Kompetensi dasar 71 mendeskripsikan proses pembentukan tanah
karena pelapukan
Siswa diuji dengan memberikan 3 soal yang mewakili dari 2
indikator yaitu 1 soal pada indikator 711 menggolongkan jenis-jenis
batuan dan 2 soal pada 712 menjelaskan proses pembentukan tanah
karena pelapukan Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis
pilihan ganda tersaji dalam gambar sebagai berikut
q) Soal pilihan ganda aitem 17
Gambar 418 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi
soal pilihan ganda aitem 17 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Gambar 418 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 17
Gambar 418 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda pada kompetensi dasar 71 mendeskripsikan proses
pembentukan tanah karena pelapukan dapat diketahui bahwa miskonsepsi
terjadi pada siswa SD kelas V se-Kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat
dilihat dari pilihan jawaban siswa yang salah dan menurut keyakinannya
bahwa jawaban yang mereka pilih itu yakin benar Hasilnya dapat
diketahui pada aitem 17 yaitu siswa yang menjawab pilihan B dan
menjawab dengan yakin benar adalah 1893 siswa yang menjawab
pilihan C dengan yakin benar adalah 984 dan sedangkan siswa yang
menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 909 Persentase siswa
yang mengalami miskonsepsi secara keseluruhan pada aitem 17 adalah
3786
1893
984 909
000
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
1800
2000
B C D
pe
rse
nta
se
Aitem 17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
r) Soal pilihan ganda aitem 18
Gambar 419 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi
soal pilihan ganda aitem 18 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 419 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 18
Gambar 416 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 15 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Pada aitem 18 persentase siswa yang mengalami miskonsepsi yang
memilih pilihan jawaban B yakin benar ada 1136 Siswa yang memilih
pilihan jawaban C yakin benar ada 606 dan siswa yang memilih
jawaban D yakin benar ada 833 Sehingga persentase yang mengalami
miskonsepsi pada soal item 18 secara keseluruhan berjumlah 2575
1136
606
833
000
200
400
600
800
1000
1200
B C D
pe
rse
nta
se
Aitem 18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
s) Soal pilihan ganda aitem 19
Gambar 420 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal
pilihan ganda aitem 19 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 420 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 19
Gambar 420 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 19 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Pada aitem 19 yaitu siswa yang menjawab pilihan jawaban A yakin
benar ada 2424 sedangkan siswa yang memilih pilihan jawaban B
dengan yakin benar adalah 909 dan siswa yang memilih soal dengan
piihan jawaban D dengan yakin benar ada 1212 Sehingga persentase
siswa di kecamatan Minggir yang mengalami miskonsepsi pada soal item
19 secara keseluruhan adalah 4545
2424
9091212
000
500
1000
1500
2000
2500
3000
A B D
pe
rse
nta
se
Aitem 19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
6) Kompetensi dasar 73 mendeskripsikan struktur bumi
Konsep siswa tentang KD 73 siswa diuji dengan memberikan 1 soal
yang mewakili dari 1 indikator yaitu pada indikator 731 mendeskripsikan
struktur permukaan bumi Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal
tertulis pilihan ganda tersaji dalam gambar sebagai berikut
t) Soal pilihan ganda aitem 20
Gambar 421 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi
soal pilihan ganda aitem 20 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 421 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 20
Gambar 421 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda pada kompetensi dasar 73 mendeskripsikan struktur bumi
dapat diketahui bahwa miskonsepsi terjadi pada siswa SD kelas V se-
Kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban siswa
2424
9091212
000
500
1000
1500
2000
2500
3000
A B D
pe
rse
nta
se
Aitem 20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
yang salah dan menurut keyakinannya bahwa jawaban yang mereka pilih
itu yakin benar Hasilnya dapat diketahui pada aitem 20 yaitu siswa yang
menjawab pilihan A dan menjawab dengan yakin benar adalah 1439
siswa yang menjawab pilihan B dengan yakin benar adalah 378 dan
sedangkan siswa yang menjawab pilihan C dengan yakin benar adalah
606 Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi secara keseluruhan
pada aitem 20 adalah 2423
b Deskripsi soal essai
Peneliti mendiskripsikan 5 soal instrumen essai yang telah diujikan di
SD Negeri se-kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat dilihat berdasarkan
persentase siswa yang menjawab tidak sesuai dengan konsep atau jawaban
yang sudah ditetapkan Deskripsi data akan disajikan setiap kompetensi
dasar Berikut ini adalah kisi-kisi instrumen soal essai
Tabel 43 Kisi-kisi instrumen soal essai
Kompetensi Dasar Indikator Nomor Soal
Essai
52 Menjelaskan pesawat sederhana
yang dapat membuat pekerjaan lebih
mudah dan lebih cepat
521 Mengidentifikasi ciri-ciri
pesawat sederhana
1
51 Mendeskripsikan hubungan antara
gaya gerak dan energi melalui
percobaan (gaya gravitasi gaya gesek
gaya magnet)
511 Menyebutkan macam-
macam gaya melalui percobaan
2
61 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya 611 Menyebutkan sifat-sifat
cahaya
3
612 Menjelaskan sifat bayangan
pada cermin
4
71 Mendeskripsikan proses
pembentukan tanah karena pelapukan
711 Menggolongkan jenis-jenis
batuan
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Tabel 43 di atas adalah kisi-kisi instrumen soal essai Kompetensi
dasar 52 diwakili oleh soal nomor 1 dan kompetensi dasar 51 diwakili soal
nomor 2 Kompetensi dasar 61 diwakili oleh soal nomor 3 dan 4 dan
kompetensi dasar 71 diwakili soal pada nomor 5 Hasil persentase
miskonsepsi soal essai dapat dilihat pada gambar 41 berikut
Gambar 422 Grafik persentase miskonsepsi soal essai
Gambar 422 merupakan grafik persentase miskonsepsi soal essai siswa
kelas V SD Negeri di seluruh kecamatan Minggir Hasil dapat dilihat untuk
soal aitem 1 sebanyak 8561 siswa mengalami miskonsepsi aitem 2
sebanyak 8031 aitem 3 sebanyak 7197 aitem 4 sebanyak 8712 dan
aitem 5 sebanyak 6288 Deskripsi data instrumen essai disajikan oleh
peneliti sabagai berikut
85618031
7197
8712
6288
000
1000
2000
3000
4000
5000
6000
7000
8000
9000
10000
Aitem 1 Aitem 2 Aitem 3 Aitem 4 Aitem 5
Persentase Miskonsepsi Soal Essai
Miskonsepsi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
1) Kompetensi Dasar 52 menjelaskan pesawat sederhana yang dapat
membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat
Siswa diuji dengan memberikan 1 soal yang mewakili dari 1
indikator 521 Mengidentifikasi ciri-ciri pesawat sederhana Jawaban yang
didapatkan untuk jenis soal essai tersaji dalam tabel sebagai berikut
Tabel 44 Kompetensi dasar 52 menjelaskan pesawat sederhana yang dapat
membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat
Nomor
Butir
soal
Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase
()
Ket
1 Gambar A merupakan
pengungkit jenis kedua yang
memiliki ciri beban berada
diantara posisi kuasa dan titik
tumpu
Gambar B merupakan
pengungkit pertama yang
memiliki ciri titik tumpu
berada antara beban dan
kuasa
Gambar A Beban terletak
diantara titik tumpu dan
kuasa
Gambar B Titik tumpu
terletak diantara beban dan
kuasa
19 1439
A pengunkit jenis 1
B pengunglit jenis 2 6 454
M
I
S
K
O
N
S
E
P
S
I
A = pengungkit jenis ke 3
B = pengungkit jenis ke 1 2 151
A pengungkit jenis 2
B pengungkit jenis 3 4 303
A pengungkit jenis 2
B pengungkit jenis 1 11 834
A Dimasukan ke
pengungkit ke III (tiga)
B Dimasukan pada
pengungkit kedua (II)
5 378
A) Posisi kuasa berada
diantara titik tumpu dan
beban
B) Posisi beban berada
diantara posisi kuasa dan
titik tumpu
12 909
Pemecah biji titik tumpunya
ada diantara titik kuasa
Tang titik tumpunya ada
diantara titik beban
9 682
A karena pemecah biji
kemiri katrol kesatu
B karena yang katrol ke
dua
1 075
A pengungkit jenis 3 2 151
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
B pengungkit jenis 1
A Pemecah kenari untuk
memecah buah kenari
B Tang Untuk
menarikmengambil paku
yang tertancap pada
kayudinding
10 758
Titik tumpu berbeda
tempatnya 17 1287
Berbeda jenisnya 11 833
Karena bendanya berbeda 2 151
Jawaban diluar konteks 21 1590
Tabel 44 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal pilihan
ganda pada kompetensi dasar 52 menjelaskan pesawat sederhana yang
dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat Diketahui bahwa
miskonsepsi masih terjadi pada siswa SD kelas V se-Kecamatan Minggir
Miskonsepsi dapat dilihat berdasarkan persentase siswa yang menjawab
tidak sesuai dengan konsep atau jawaban yang sudah ditetapkan
Hasilnya dapat diketahui pada aitem 1 yaitu siswa yang menjawab
sesuai dengan konsep bahwa gambar A merupakan pengungkit jenis kedua
yang memiliki ciri beban berada diantara posisi kuasa dan titik tumpu dan
gambar B merupakan pengungkit pertama yang memiliki ciri titik tumpu
berada antara beban dan kuasa adalah 1439 Sedangkan siswa yang
mengalami miskonsepsi dan menjawab diluar konsep yang ditetapkan
sebanyak 8561
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
2) Kompetensi Dasar 51 Mendeskripsikan hubungan antara gaya
gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek gaya
magnet)
Siswa diuji dengan memberikan 1 soal yang mewakili dari 1
indikator 511 Menyebutkan macam-macam gaya melalui percobaan
Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis pilihan ganda tersaji
dalam tabel sebagai berikut
Tabel 45 Kompetensi dasar 51 mendeskripsikan hubungan antara gaya
gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek gaya magnet)
Nomor
Butir
soal
Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase
()
Ket
2 Paku kecil yang terbuat dari
besi atau baja yang dapat
dipengaruhi magnet karena
gaya magnet dapat menembus
plastik
Paku kecil yang terbuat dari
besi atau baja yang dapat
dipengaruhi magnet karena
gaya magnet dapat
menembus plastik
26 1969
Karena gaya magnet sangat
kuat 14 1064
M
I
S
K
O
N
S
E
P
S
I
Tidak karena terhalang
plastik 12 909
Ya kerena paku kecil yang
di pasang di plastik ada
magnetnya
2 151
Ya karena gaya magnet
menembus plastik 11 834
Tidak karena plastik tidak
dapat ditarik magnet 6 454
Ya karena paku terbuat dari
magnet 2 151
Ya karena plastik tipis 23 1743
Tidak karena plastik bukan
benda magnetis 13 986
Karena menembus benda
penghalang yang dipakai
adalah kutub magnet
1 075
Karena plastik menutup
kutub magnet 1 075
Ya karena digerakan satu
sisi 1 075
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Karena magnet menarik
benda-benda tertentu 7 532
Karena dengan dibuat
elektromagnet 1 075
Masih ada medan magnet 2 151
Jawaban diluar konteks 10 757
Tabel 45 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal pilihan
ganda pada kompetensi dasar 51 Mendeskripsikan hubungan antara gaya
gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek gaya
magnet) Diketahui bahwa miskonsepsi masih terjadi pada siswa SD kelas
V se-Kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat dilihat berdasarkan
persentase siswa yang menjawab tidak sesuai dengan konsep atau jawaban
yang sudah ditetapkan Hasilnya dapat diketahui pada aitem 2 yaitu siswa
yang menjawab sesuai jawaban dan konsep yang ditentukan paku kecil
yang terbuat dari besi atau baja yang dapat dipengaruhi magnet karena
gaya magnet dapat menembus plastik sebanyak 1969 Sehingga siswa
yang masih mengalami miskonsepsi adalah siswa yang menjawab diluar
konsep yang ditentukan yaitu 8031
3) Kompetensi Dasar 61 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya
Siswa diuji dengan memberikan 2 soal yang mewakili dari 2
indikator yaitu 1 soal untuk indikator 611 menyebutkan sifat-sifat cahaya
dan 1 soal untuk indikator 612 menjelaskan sifat bayangan pada cermin
Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis pilihan ganda tersaji
dalam tabel sebagai berikut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Tabel 46 Kompetensi dasar 61 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya
Nomor
Butir
soal
Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase
()
Ket
3 Karena cahaya datang dari zat
yang kurang rapat menuju zat
yang lebih rapat Dalam hal ini
air lebih rapat dari udara
sehingga cahaya dibiaskan
mendekati garis normal
Karena cahaya datang dari
zat yang kurang rapat menuju
zat yang lebih rapat Dalam
hal ini air lebih rapat dari
udara sehingga cahaya
dibiaskan mendekati garis
normal
37 2803
Pensil yang dimasukkan
dalam air akan berbeda
permukaannya
8 606
M
I
S
K
O
N
S
E
P
S
I
karena pembiasan cahaya
sehingga pensil terlihat patah
23 1743
Karena dapat pemantulan
cahaya
5 378
Karena bayangan pada gelas
beda dengan kaca karena
berada di garis normal
3 228
Karena cahaya dapat
merambat melalui 3 medium
yaitu air udara dan angin
4 303
Karena cahaya merambat ke
zat yang kurang rapat
1 075
Karena penguraian cahaya
sehingga terlihat menjadi
patah
3 227
Karena pemantulan cahaya
matahari pensil terlihat
seperti patah
2 151
Karena cahaya dapat
menembus benda bening
10 759
Karena cahaya merambat
lurus Pensil tempak terlihat
patah
9 681
Karena cahaya merambat ke
medium yang kurang rapat
maka cahaya itu akan
dibiaskan menjadi garis
normal
11 834
Jawaban tidak sesuai dengan
konteks
16 1211
4 Tidak Karena sifat bayangan
dibentuk oleh cermin cekung
bergantung pada letak benda di
Tidak Karena sifat bayangan
dibentuk oleh cermin cekung
bergantung pada letak benda 17 1288
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
depan cermin Jika benda
terletak di antara f (fokus) dan P
(pusat kelengkungan) dan
seterusnya maka bayangan yang
terbentuk nyata terbalik Jika
benda terletak diantara O (pusat
optis) dan F maka bayangan
terletak di belakang cermin
maka di perbesar dan tegak
di depan cermin Jika benda
terletak di antara f (fokus)
dan P (pusat kelengkungan)
dan seterusnya maka
bayangan yang terbentuk
nyata terbalik Jika benda
terletak diantara O (pusat
optis) dan F maka bayangan
terletak di belakang cermin
maka di perbesar dan tegak
Cermin cekung adalah cermin
yang cekung seperti sendok
jika kita bercermin cekung
maka kita terlihat kecil 21 1590
M
I
S
K
O
N
S
E
P
S
I
Ya karena sifat cermin
cekung mengumpulkan
cahayadifergen 3 227
Tidak karena cermin cekung
bersifat maya dan semu 15 1137
Karena terjadinya
pemantulan cahaya yang
mengenai cermin cekung
yang memantulkan bayangan
terbalik 8 606
Karena cermin cekung
mempunyai sifat
mengumpulkan cahaya Jadi
itulah yang dimaksud cermin
cekung 1 075
Tidak selalu terbalik jika
benda dekat dengan cermin
bayangan benda bersifat
maya tegak dan diperbesar
jika benda jauh dari cermin
maka bayangan nyata dan
terbalik 4 303
Ya karena cermin cembung
adalah cermin yang bisa
dibalik kesegala arah 1 075
Karena bayangan ditangkap
oleh cermin cekung
mayasemu dan diberbesar 16 1213
Karena adanya pemantulan 10 758
Jawaban tidak sesuai dengan
kontek 36 2728
Tabel 46 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal pilihan
ganda pada kompetensi dasar 61 Mendeskripsikan sifat sifat cahaya
Diketahui bahwa miskonsepsi masih terjadi pada siswa SD kelas V se-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
Kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat dilihat berdasarkan persentase
siswa yang menjawab tidak sesuai dengan konsep atau jawaban yang
sudah ditetapkan Hasilnya dapat diketahui pada aitem 3 yaitu siswa yang
menjawab sesuai jawaban dan konsep yang ditentukan yaitu cahaya
datang dari zat yang kurang rapat menuju zat yang lebih rapat Dalam hal
ini air lebih rapat dari udara sehingga cahaya dibiaskan mendekati garis
normal Siswa yang menjawab dengan konsep yang benar sebanyak 2803
Sehingga siswa yang masih mengalami miskonsepsi adalah siswa yang
menjawab diluar konsep yang ditentukan yaitu 7197
Aitem 4 sebagian besar siswa SD kelas V se-Kecamatan Minggir
masih mengalami miskonsepsi Hasilnya dapat diketahui pada aitem 4
yaitu siswa yang menjawab sesuai jawaban dan konsep yang ditentukan
yaitu sifat bayangan dibentuk oleh cermin cekung bergantung pada letak
benda di depan cermin Jika benda terletak di antara f (fokus) dan P (pusat
kelengkungan) dan seterusnya maka bayangan yang terbentuk nyata
terbalik Jika benda terletak diantara O (pusat optis) dan F maka bayangan
terletak di belakang cermin maka di perbesar dan tegak Siswa yang
menjawab dengan konsep yang benar sebanyak 1288 Sehingga siswa
yang masih mengalami miskonsepsi adalah siswa yang menjawab diluar
konsep yang ditentukan yaitu 87 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
4) Kompetensi Dasar 71 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah
karena pelapukan
Siswa diuji dengan memberikan 1 soal yang mewakili dari 1 indikator
711 menggolongkan jenis-jenis batuan Jawaban yang didapatkan untuk
jenis soal tertulis pilihan ganda tersaji dalam tabel sebagai berikut
Tabel 47 Kompetensi dasar 71 mendeskripsikan proses pembentukan tanah
karena pelapukan
Nomor
Butir
soal
Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase
()
5 Batuan beku adalah batuan
yang terbentuk dari magma
yang membeku Sedangkan
batuan sedimen adalah
batuan yang terbentuk dari
proses pengendapan lumpur
dan mineral dalam air
sungai
Batuan beku adalah batuan
yang terbentuk dari magma
yang membeku Sedangkan
batuan sedimen adalah
batuan yang terbentuk dari
proses pengendapan lumpur
dan mineral dalam air
sungai
49 3712
Batuan beku adalah batu
yang terbentuk oleh tekanan
suhu udara
Batu Sedimen adalah batu
yang terbentuk dari endapan
magma
2 151
Batuan beku terbuat dari
gas magma
batuan sedimen terbuat dari
aliran arus sungai
4 303
Batuan beku adalah karena
pelapukan batuan
Batuan Sedimen terbuat dari
lava
12 909
Batuan beku batuan yang
berasal dari letusan gunung
berapi
Batuan sedimen batuan
yang terjadi akibat endapan
27 2045
Batuan beku terbentuk dari
lava yang mengendap
Batuan sedimen terbentuk
dari fosil yang berusia jutaan
tahun
15 1136
Batuan beku adalah batuan
bisidian dan batuan sedimen
3 227
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
adalah batuan yang sisa
makhluk hidup
Batuan beku adalah batuan
yang terjadi dari pembekuan
magmalava
Batuan sedimen adalah
batuan yang terjadi dari
endapan magmalava
1 075
Batuan beku terjadi karena
pembekuan magmalava
Batuan sedimen terjadi
karena endapanpelapukan
mahkluk hidup yang telah
mati
7 530
Jawaban tidak sesuai dengan
konteks
12 909
Tabel 47 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal pilihan
ganda pada kompetensi dasar 71 mendeskripsikan proses pembentukan
tanah karena pelapukan Diketahui bahwa miskonsepsi masih terjadi pada
siswa SD kelas V se-Kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat dilihat
berdasarkan persentase siswa yang menjawab tidak sesuai dengan konsep
atau jawaban yang sudah ditetapkan Hasilnya dapat diketahui pada aitem
5 yaitu siswa yang menjawab sesuai jawaban dan konsep yang ditentukan
yaitu Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari magma yang
membeku Sedangkan batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk dari
proses pengendapan lumpur dan mineral dalam air sungai Siswa yang
menjawab dengan konsep yang benar sebanyak 3712 Sehingga siswa
yang masih mengalami miskonsepsi adalah siswa yang menjawab diluar
konsep yang ditentukan yaitu 6288
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
B Pembahasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terjadinya miskonsepsi IPA
Fisika kelas V SD Negeri semester 2 se-kecamatan Minggir Data dalam
penelitian diperoleh dari hasil tes tertulis yang disebarkan kepada seluruh
siswa SD Negeri kelas V di kecamatan Minggir Tes tertulis tersebut terdiri
dari 20 soal pilihan ganda dan 5 soal essai Data penelitian kemudian
dideskripsikan satiap kompetensi dasar pada instrumen pilihan ganda siswa
dianggap mengalami miskonsepsi apabila jawaban siswa salah tetapi yakin
benar sedangkan pada instrumen essai siswa mengalami miskonsepsi jika
jawaban siswa tidak sesuai dengan konsep dan jawaban yang telah
ditentukan
Deskripsi hasil penelitian dari soal pilihan ganda menunjukan bahwa
siswa kelas V di SD Negeri se kecamatan Minggir masih mengalami
miskonsepsi Siswa mengalami miskonsepsi pada semua kompetensi dasar
Besarnya angka miskonsepsi tersebut bervariasi pada tiap kompetensi
dasarnya Miskonsepsi yang tertinggi terjadi pada nomor soal 13 dengan
4998 Soal nomor 13 mewakili kompetensi dasar 61 mendeskripsikan
sifat-sifat cahaya dan indikator 612 Menjelaskan sifat bayangan pada
cermin Sedangkan miskonsepsi yang terendah terjadi pada soal nomor 9
dengan 227 Soal nomor 9 mewakili kompetensi dasar 52 menjelaskan
pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih
cepat dan indikator 523 menyebutkan penerapan pesawat sederhana dalam
kehidupan sehari-hari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Peneliti kemudian membahas terjadinya miskonsepsi melalui soal essai
Siswa tersebut dikatakan mengalami miskonsepsi dapat dilihat dari jawaban
siswa yang tidak sesuai dengan konsep yang sebenarnya Miskonsepsi yang
tertinggi terjadi pada nomor soal 4 dengan 8712 Soal nomor 4 mewakili
kompetensi dasar 61 mendeskripsikan sifat-sifat cahaya dan indikator 612
menjelaskan sifat bayangan pada cermin Sedangkan miskonsepsi yang
terendah terjadi pada soal nomor 5 dengan 6288 Soal nomor 5 mewakili
kompetensi dasar 71 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena
pelapukan dan indikator 711 Menggolongkan jenis-jenis batuan
Penelitian yang dilakukan ini senada dengan penelitian Suryanto dan
Hewindati (2002) dengan judul Pemahaman Murid Sekolah Dasar (SD)
terhadap Konsep Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Berbasis Biologi Suatu
Diagnosis Adanya Miskonsepsi dengan Menggunakan Teknik Wawancara
Penelitian yang kedua dilakukan oleh Ramadhani (2015) dengan judul
ldquoMiskonsepsi yang Terjadi pada Pembelajaran Matematika Materi Bangun
Ruang Limas Siswa Kelas VI Sekolah Dasarrdquo Penelitian yang ketiga
dilakukan oleh Norika (2014) yang berjudul ldquoPemahaman dan Miskonsepsi
Konsep Gaya pada Siswa di Empat SMA Swasta di Yogyakartardquo Penelitian
ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dan juga deskriptif kualitatif Hasil
dari penelitian ini menunjukkan siswa diempat SMA swasta di Yogyakarta
kurang memahami secara keseluruhan mengenai konsep gaya Konsep yang
paling dipahami mengenai konsep Hukum Newton II dan konsep ang paling
tidak dipahami adalah konsep superposisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
Penelitian Kusuma (2014) yang berjudul ldquoMiskonsepsi tentang
Fotosintesis pada Siswa Kelas V SDN 4 Trebungan Situbondo Tahun
Pelajaran 20132014rdquo Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif
Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa miskonsepsi pada siswa SDN 4
Trebungan tentang materi fotosintesis terjadi pada setiap soal yang diberikan
Penelitian yang kelima dilakukan oleh Siwi (2013) yang berjudul
ldquoIdentifikasi Miskonsepsi Siswa Kelas VII pada Konsep Sistem Pencernaan
dan Pernapasan (Penelitian Deskriptif di MTsN 1 Kota Bekasi)rdquo Penelitian
ini bertujuan untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa kelas VII MTsN 1
Kota Bekasi pada konsep sistem pencernaan dan pernapasan Berdasarkan
hasil penelitian miskonsepsi secara keseluruhan didapat untuk konsep
pencernaan sebesar 165 dan konsep pernapasan sebanyak 219
Penelitian ini menunjukkan bahwa penyebab miskonsepsi pada siswa berasal
dari pemahaman siswa metode pembelajaran guru serta buku referensi
Suparno (2005 29) menyatakan bahwa penyebab miskonsepsi adalah
siswa guru buku teks konteks dan metode mengajar Penelitian ini
memperlihatkan bahwa penyebab miskonsepsi siswa kelas V semester 2 se-
Kecamatan Minggir dari siswa dan guru
5) Siswa
Miskonsepsi yang berasal dari siswa dapat dikelompokkan dalam
beberapa hal antara lain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
i) Prakonsepsi atau Konsep Awal Siswa
Banyak siswa sudah mempunyai konsep awal atau prakonsepsi tentang
suatu bahan sebelum siswa mengikuti pelajaran formal di bawah
bimbingan guru Konsep awal ini sering kali mengandung miskonsepsi
Salah konsep awal ini jelas akan menyebabkan miskonsepsi pada saat
mengikuti pelajaran fisika berikutnya sampai kesalahan itu diperbaki
Prakonsepsi ini biasanya diperoleh dari orang tua teman sekolah awal
dan pengalaman di lingkungan siswaJelas sekali bahwa orang tua
mempengaruhi prakonsepi siswa Suparno (2005 35) juga menegaskan
bahwa miskonsepsi akan lebih banyak lagi jika yang mempengaruhi
pembentukan konsep pada anak tersebut mempunyai banyak
miskonsepsi seperti orang tua tetangga dan lain-lain
j) Pemikiran Asosiatif Siswa
Marshall dan Gilmour (dalam Suparno 2005 36) menjelaskan bahwa
pengertian yang berbeda dari kata-kata antar siswa dan guru juga dapat
menyebabkan miskonsepsi Kata atau istilah yang digunalan oleh guru
dalam proses pembelajaran diasosiasikan lain oleh siswa karena pada
kehidupan sehari-hari mereka menggunakan istilah lain
k) Pemikiran humanistik
Osborne dkk (dalam Suparno 2005 36) siswa kerap kali memandang
semua benda dari pandangan manusiawi Benda-benda dipikirkan dalam
proses pengalaman orang dan secara manusiawi Tingkah laku benda
dipahami seperti tingkah laku manusia yang hidup sehingga tidak cocok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
l) Reasoning (penalaran) yang tidak lengkap salah
Miskonsepsi juga dapat disebabkan oleh reasoning atau penalaran siswa
yang tidak lengkap atau salah Alasan yang tidak lengkap disebabkan
karena informasi yang didapatkan juga tiak lengkap Akibatnya siswa
menarik kesimpulan secara salah dan ini yang menyebakan miskonsepsi
siswa
m) Intuisi yang salah
Intuisi yang salah dan perasaan siswa juga dapat menyebabkan
miskonsepsi Intuisi adalah suatu perasaan dalam diri seseorang yang
secara spontan mengungkapkan sikap atau gagasannya tentang sesuatu
sebelum secara obyektif dan rasional diteliti Contoh siswa kadang-
kadang mempunyai intuisi bahwa benda yang besar akan jatuh bebas
lebih cepat daripada benda yang kecil Pemikiran intuitif ini sering
membuat siswa tidak kritis dan mengakibatkan miskonsepsi
n) Tahap perkembangan kognitif siswa
Perkembangan kognitif siswa yang tidak sesuai dengan bahan yang
digeluti dapat menjadi penyebab adanya miskonsepsi siswa Secara
umum siswa yang masih dalam tahap operational concrete bila
mempelajari sesuatu bahan yang abstrak sulit menangkap dan sering
salah mengerti tentang konsep tersebut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
o) Kemampuan siswa
Kemampuan siswa juga mempunyai pengaruh pada miskonsepsi siswa
Siswa yang kurang berbakat fisika atau kurang mampu dalam
mempelajari fisika sering mengalami kesulitan menangkap konsep yang
benar dalam proses belajar
p) Minat belajar siswa
Berbagai studi menunjukkan bahwa minat siswa terhadap fisika juga
berpengaruh pada miskonsepsi Secara umum dapat dikatakan siswa
yang berminat pada fisika cenderung mempunyai miskonsepsi lebih
rendah daripada siswa yang tidak berminat pada fisika
6) Guru
Miskonsepsi siswa dapat terjadi pula karena miskonsepsi yang
dibawa oleh guru fisika Guru yang tidak menguasai bahan atau mengerti
bahan fisika secara tidak benar akan menyebabkan siswa mendapatkan
miskonsepsi (Suparno 2005 42)
Berdasarkan kelima penelitian di atas dan teori dari ahli maka menguatkan
penelitian yang peneliti laksanakan yang berjudul Miskonsepsi IPA Fisika
Siswa Kelas V SD Negeri Semester 2 Se-Kecamatan Minggir Sleman Tahun
2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
BAB V
PENUTUP
Peneliti akan menguraikan tiga hal yaitu kesimpulan keterbatasan
penelitian dan saran dalam bab V ini
A Kesimpulan
Penelitian yang dilakukan adalah penelitian survei kuantitaif yang dilakukan
oleh peneliti dari bulan Maret 2015 sampai Maret 2016 Tujuan dari penelitian
yang dilakukan oleh peneliti adalah untuk mengetahui miskonsepsi IPA siswa
kelas V semester 2 SD se Kecamatan Minngir Kabupaten Sleman
Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan
bahwa terjadi miskonsepsi yang pada siswa kelas V SD semester 2 se Kecamatan
Minggir Kabupaten Sleman Yogyakarta Miskonsepsi terjadi pada seluruh
kompetensi dasar Pada instrumen soal pilihan ganda miskonsepsi yang tertinggi
terjadi pada konsep menjelaskan sifat bayangan pada cermin dengan persentase
miskonsepsi sebesar 4998 Sedangkan miskonsepsi yang terendah terjadi pada
konsep pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih
cepat dengan persentase miskonsespsi sebesar 227
Sedangkan pada instrumen soal essai miskonsepsi yang tertinggi terjadi
pada nomor soal 4 dengan 8712 tentang konsep sifat-sifat cahaya Miskonsepsi
yang terendah dengan 6288 tentang konsep proses pembentukan tanah karena
pelapukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
B Keterbatasan Penelitian
Beberapa kekurangan dan keterbatasan yang dialami oleh peneliti pada saat
melakukan penelitian yaitu
1 Keterbatasan waktu yang dialami oleh peneliti karena jumlah siswa dan
sekolah yang sangat banyak sehingga peneliti tidak dapat melakukan
pengawasan secara langsung sehingga soal dititipkan kepada wali kelas
untuk kemudian dikerjakan oleh siswa
2 Penelitian ini untuk melihat terjadi tidaknya miskonsepsi pada IPA Fisika
siswa kelas V semester 2 SD Negeri se-Kecamatan Minggir
C Saran
Berdasarkan keterbatasan yang telah didapatkan maka peneliti akan
menyampaikan saran sebagai masukan dan perbaikan untuk penelitian
selanjutnya Beberapa saran untuk mengatasi permasalahan miskonsepsi adalah
sebagai berikut
1 Penelitian selanjutnya tidak sebatas meneliti ada atau tidaknya miskonsepsi
tetapi juga meneliti jenis miskonsepsi penyebab dan juga cara mengatasi
miskonsepsi
2 Penelitian selanjutnya sebaiknya memperhatikan waktu pelaksanaan
penelitian supaya peneliti sendiri dapat mengawasi siswa yang mengerjakan
Dengan diawasi oleh peneliti langsung maka akan meminimalisir kesalahan
prosedur mengerjakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
DAFTAR REFERENSI
Ahmadi Rulam 2014 Pengantar Pendidikan Asas amp Filsafat Pendidikan
Yogyakarta Ar-Ruzz Media
Azmiyawati Choiril 2008 Ilmu Pengetahuan Alam 5 Jakarta Pusat Perbukuan
Departemen Pedidikan Nasional
Azwar Syaiffudin 2011 Reliabilitas dan Validitas Yogyakarta Pustaka Pelajar
Berg Euwe Van Den 1991 Miskonsepsi Fisika dan Remediasi Salatiga UKSW
Budi Kartika 1992 Pemahaman Konsep Gaya dan Beberapa Salah Konsepsi
Yang Terjadi Jurnal Widya Dharma volume III IKIP Sanata Dharma
Yogyakarta
Bungin M Burhan 2013 Analisis Data Penelitian Kualitatif Jakarta Raja
Grafindo Persada
Dahar Ratna Wilis 2006 Teori-teori Belajar dan Pembelajaran Bandung
Erlangga
Depdikbud 1994 Kurikulum Pendidikan Dasar Jakarta Depdikbud
Dwi Siswoyo dkk 2012 Ilmu Pendidikan Yogyakarta UNY Press
Effendi Sofian 2012 Metode Penelitian Survei Perpustakaan Nasional Katalog
Dalam Terbitan
httplitbangkemdikbudgoidindexphpsurvei-internasional-pisa (Diakses pada
15022016 pukul 1035)
Kountur Ronny 2003 Metode Penelitian Untuk Penulisan Skripsi dan Tesis
Jakarta CV Teruna Grafica
Kusuma Dani Widya 2014 Miskonsepsi tentang Fotosintesis pada Siswa Kelas
V SDN 4 Trebungan Situbondo Tahun Pelajaran 20132014 Skripsi
Universitas Jember
Masidjo 1995 Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah
Yogyakarta Kanisius
Moleong Lexy 2008 Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja
Rosdakarya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
Mujahidin Adnan Mahdi 2014 Panduan Penelitian Praktis Untuk Menyususn
Skripsi Tesis dan Disertasi Bandung Alfabeta
Norika Martina Tania 2014 Pemahaman Dan Miskonsepsi Konsep Gaya Pada
Siswa Di Empat SMA Swasta Di Yogyakartardquo Penelitian Ini Adalah
Penelitian Deskriptif Kuantitatif Dan Juga Deskriptif Kualitatif Skripsi
Universitas Sanata Dharma
Ramadhani Marta Dewi 2015 Miskonsepsi yang Terjadi pada Pembelajaran
Matematika Materi Bangun Ruang Limas Siswa Kelas VI Sekolah Dasar
Skripsi Universitas Sanata Dharma
Samatowa Usman 2011 Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar Jakarta PT
Indeks
Sangadji Etta dkk 2010 Metodologi Penelitian-Pendekatan Praktis dalam
Penelitian CV Andi Offset
Siwi Dwi Anti Prapti 2013 Identifikasi Miskonsepsi Siswa Kelas VII pada
Konsep Sistem Pencernaan dan Pernapasan (Penelitian Deskriptif di
MTsN 1 Kota Bekasi) Skripsi Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta
Subali Bambang 2014 Evaluasi Pembelajaran (Proses dan Produk) Makalah
disampaikan bagi dosen Universitas Muhammadiyah Purwokerto Sabtu
23 Agustus 2014
Sugiyono 2011 Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RND Bandung
Alfabeta
Sukmadinata Nana 2010 Metode Penelitian Pendidikan Bandung PT Remaja
Rosdakarya
Sulistyanto Heri 2008 Ilmu Pengetahuan Alam 5 Jakarta Pusat Perbukuan
Departemen Pedidikan Nasional
Suparno Paul 2005 Miskonsepsi dan Perubahan Konsep dalam Pendididkan
Fisika Jakarta Gramedia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
Suryanto dan Hewindati 2002 Pemahaman Murid Sekolah Dasar (SD) Terhadap
Konsep Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Berbasis Biologi Suatu Diagnosis
Adanya Miskonsepsi Dengan Menggunakan Teknik Wawancara Jakarta
Universitas Terbuka
Winarti Wiwik 2009 Ilmu Pengetahuan Alam 5 Jakarta Pusat Perbukuan
Departemen Pedidikan Nasional
Wonorahardjo Surjani 2010 Dasar-Dasar Sains Menciptakan Masyarakat Sadar
Sains Jakarta Indeks
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
Lampiran 1
SURAT-SURAT
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
Lampiran 11 Surat Izin Penelitian dari Universitas Sanata Dharma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
Lampiran 12 Surat Rekomendasi Izin Penelitian dari Kantor
Kesatuan Bangsa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
Lampiran 13 Surat Izin Penelitian dari Badan Perencanaan dan
Pembangunan Daerah Kabupaten Sleman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
Lampiran 14 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian dari UPTD
Kecamatan Minggir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
Lampiran 2
DATA PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
Lampiran 21 Rangkuman Data SD Negeri di Kecamatan Minggir
Kabupaten Sleman
Rangkuman Data SD Negeri Kecamatan Minggir Tahun Pelajaran
20142015
Kecamatan Minggir
Kabupaten Sleman
Provinsi DI Yogyakarta
Status Sekolah Negeri
No Nama SD Alamat
Jumlah
siswa
Jumlah
kelas
1 SD N Jonggrangan
Jonggrangan Sendangmulyo
Minggir Sleman 7
1
2 SD N Kwayuhan
Kwayuhan Sedangmulyo
Minggir Sleman 12
1
3 SD N Kebonagung
Kreo Pojok Sendangagung
Minggir Sleman 33
1
4 SD N Sendangagung
Nanggulan Sendangagung
Minggir Sleman 16
1
5 SD N Balangan 1
Sidorejo Sendangrejo Minggir
Sleman 28
1
6 SD N Balangan 2
Kebonagung Sendangrejo
Minggir Sleman 24
1
7 SD N Nglengking
Nglengking Sendangharjo
Minggir Sleman 7
1
8 SD N Sendangharjo
Padon Sendangrejo
MinggirSleman 16
1
9 SD N Dalangan 1
Parakan Sendangsari Minggir
Sleman 15
1
10 SD N Dalangan 2
Senden Sendangsari Minggir
Sleman 12
1
11 SD N Daratan
Daratan Sendangarum Minggir
Sleman 15
1
12 SD N Sutan
Sutan Sendangsari Minggir
Sleman 15
1
13 SD N Jarakan
Jarakan Sendangrejoo Minggir
Sleman 7
1
Jumlah 207 13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
Lampiran 22 Data sekolah dan jenis kelamin siswa
No Nama SD Inisial LP
1
SDN KWAYUHAN
KWY 1 P
2 KWY 2 L
3 KWY 3 L
4 KWY 4 P
5 KWY 5 L
6 KWY 6 P
7 KWY 7 L
8 KWY 8 L
9
SDN NGLENGKING
NGLK 1 P
10 NGLK 2 P
11 NGLK 3 L
12 NGLK 4 P
13
SDN DALANGAN2
DAL2 1 L
14 DAL2 2 P
15 DAL2 3 P
16 DAL2 4 L
17 DAL2 5 L
18 DAL2 6 L
19 DAL2 7 P
20 DAL2 8 L
21
SDN BALANGAN 2
BAL2 1 P
22 BAL2 2 L
23 BAL2 3 P
24 BAL2 4 P
25 BAL2 5 L
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
26
SDN BALANGAN 2
BAL2 6 P
27 BAL2 7 P
28 BAL2 8 P
29 BAL2 9 P
30 BAL2 10 L
31 BAL2 11 P
32 BAL2 12 L
33 BAL2 13 L
34 BAL2 14 P
35 BAL2 15 L
36
SDN SUTAN
SUT 1 P
37 SUT 2 P
38 SUT 3 P
39 SUT 4 L
40 SUT 5 P
41 SUT 6 P
42 SUT 7 L
43 SUT 8 L
44 SUT 9 L
45 SUT 10 P
46
SDN DALANGAN 1
DAL1 1 L
47 DAL1 2 P
48 DAL1 3 L
49 DAL1 4 L
50 DAL1 5 L
51 DAL1 6 P
52 DAL1 7 P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
53
SDN DALANGAN 1
DAL1 8 L
54 DAL1 9 L
55 DAL1 10 L
56
SDN KEBONAGUNG
KBG 1 L
57 KBG 2 P
58 KBG 3 L
59 KBG 4 L
60 KBG 5 L
61 KBG 6 L
62 KBG 7 L
63 KBG 8 P
64 KBG 9 L
65 KBG 10 P
66 KBG 11 L
67 KBG 12 P
68 KBG 13 P
69 KBG 14 L
70 KBG 15 P
71 KBG 16 P
72 KBG 17 L
73 KBG 18 P
74 KBG 19 P
75 KBG 20 L
76 KBG 21 P
77
SDN BALANGAN 1
BAL1 1 L
78 BAL1 2 L
79 BAL1 3 L
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
80
SDN BALANGAN 1
BAL1 4 P
81 BAL1 5 L
82 BAL1 6 P
83 BAL1 7 P
84 BAL1 8 P
85 BAL1 9 P
86 BAL1 10 P
87 BAL1 11 L
88 BAL1 12 L
89 BAL1 13 L
90 BAL1 14 P
91 BAL1 15 L
92 BAL1 16 P
93 BAL1 17 L
94 BAL1 18 P
95
SDN SENDANGHARJO
SDH 1 L
96 SDH 2 L
97 SDH 3 P
98 SDH 4 L
99 SDH 5 P
100 SDH 6 P
101 SDH 7 L
102 SDH 8 P
103 SDH 9 P
104 SDH 10 P
105 SDN DARATAN DAR 1 L
106 DAR 2 L
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
107
SDN DARATAN
DAR 3 L
108 DAR 4 P
109 DAR 5 P
110 DAR 6 L
111 DAR 7 P
112 DAR 8 L
113 DAR 9 L
114 DAR 10 L
115
SDN SENDANGAGUNG
SDG 1 P
116 SDG 2 P
117 SDG 3 L
118 SDG 4 L
119 SDG 5 P
120 SDG 6 P
121 SDG 7 L
122 SDG 8 P
123 SDG 9 L
124 SDG 10 P
125
SDN JARAKAN
JRK 1 P
126 JRK 2 P
127 JRK 3 P
128 JRK 4 P
129
SDN JONGGRANGAN
JGG 1 P
130 JGG 2 P
131 JGG 3 P
132 JGG 4 P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
Lampiran 23 Hasil validitas isi instrumen pilihan ganda dan uraian
Dosen 1 Prof Dr Paulus Suparno SJ MST
A Pilihan Ganda
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
1 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
2 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
3 2 Negatif Revisi
4 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
5 2 Negatif Revisi
6 1 Negatif Revisi
7 1 Negatif Revisi
8 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
9 4 Positif Tidak Revisi
10 3 Positif Tidak Revisi
11 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
12 3 Positif Tidak Revisi
13 4 Positif Tidak Revisi
14 4 Positif Tidak Revisi
15 4 Positif Tidak Revisi
16 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
17 1 Negatif Revisi
18 2 Negatif Revisi
19 1 Negatif Revisi
20 2 Negatif Revisi
21 1 Negatif Revisi
22 1 Negatif Revisi
23 3 Positif Tidak Revisi
24 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
25 3 Positif Tidak Revisi
26 4 Positif Tidak Revisi
27 4 Positif Tidak Revisi
28 1 Negatif Revisi
29 4 Positif Tidak Revisi
30 1 Negatif Revisi
31 3 Positif Tidak Revisi
32 4 Positif Tidak Revisi
33 3 Positif Tidak Revisi
34 4 Positif Tidak Revisi
35 4 Positif Tidak Revisi
36 4 Positif Tidak Revisi
37 4 Positif Tidak Revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
38 3 Positif Tidak Revisi
39 1 Negatif Revisi
40 4 Positif Tidak Revisi
41 4 Positif Tidak Revisi
42 4 Positif Tidak Revisi
43 3 Positif Tidak Revisi
44 3 Positif Tidak Revisi
45 4 Positif Tidak Revisi
46 3 Positif Tidak Revisi
47 3 Positif Tidak Revisi
48 4 Positif Tidak Revisi
49 4 Positif Tidak Revisi
50 4 Positif Tidak Revisi
B Uraian
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
1 4 Positif Tidak Revisi
2 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
3 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
4 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
5 4 Positif Tidak Revisi
6 3 Positif Tidak Revisi
7 3 Positif Tidak Revisi
8 4 Positif Tidak Revisi
9 4 Positif Tidak Revisi
10 4 Positif Tidak Revisi
11 4 Positif Tidak Revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
Dosen 2 Ir Sri Agustini Sulandari MSi
A Pilihan Ganda
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
1 4 Positif Tidak Revisi
2 4 Positif Tidak Revisi
3 4 Positif Tidak Revisi
4 4 Positif Tidak Revisi
5 4 Positif Tidak Revisi
6 4 Positif Tidak Revisi
7 4 Positif Tidak Revisi
8 4 Positif Tidak Revisi
9 4 Positif Tidak Revisi
10 4 Positif Tidak Revisi
11 4 Positif Tidak Revisi
12 4 Positif Tidak Revisi
13 4 Positif Tidak Revisi
14 4 Positif Tidak Revisi
15 4 Positif Tidak Revisi
16 4 Positif Tidak Revisi
17 4 Negatif Revisi pada bagian tertentu
18 4 Positif Tidak Revisi
19 1 Negatif Revisi
20 4 Positif Tidak Revisi
21 1 Negatif Revisi
22 1 Negatif Revisi
23 4 Positif Tidak Revisi
24 4 Positif Tidak Revisi
25 4 Positif Tidak Revisi
26 4 Positif Tidak Revisi
27 4 Positif Tidak Revisi
28 1 Negatif Revisi
29 4 Positif Tidak Revisi
30 4 Positif Tidak Revisi
31 4 Positif Tidak Revisi
32 4 Positif Tidak Revisi
33 4 Positif Tidak Revisi
34 4 Positif Tidak Revisi
35 4 Positif Tidak Revisi
36 4 Positif Tidak Revisi
37 4 Positif Tidak Revisi
38 4 Positif Tidak Revisi
39 4 Positif Tidak Revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
40 4 Positif Tidak Revisi
41 4 Positif Tidak Revisi
42 4 Positif Tidak Revisi
43 4 Positif Tidak Revisi
44 4 Positif Tidak Revisi
45 4 Positif Tidak Revisi
46 4 Positif Tidak Revisi
47 4 Positif Tidak Revisi
48 4 Positif Tidak Revisi
49 4 Positif Tidak Revisi
50 4 Positif Tidak Revisi
B Uraian
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
1 4 Positif Tidak Revisi
2 4 Positif Tidak Revisi
3 4 Positif Tidak Revisi
4 4 Positif Tidak Revisi
5 4 Positif Tidak Revisi
6 4 Positif Tidak Revisi
7 4 Positif Tidak Revisi
8 4 Positif Tidak Revisi
9 4 Positif Tidak Revisi
10 4 Positif Tidak Revisi
11 4 Positif Tidak Revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
Guru 1 Ari Trisnawati SPd
A Pilihan Ganda
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
1 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
2 2 Negatif Revisi
3 2 Negatif Revisi
4 4 Positif Tidak Revisi
5 4 Positif Tidak Revisi
6 1 Negatif Revisi
7 4 Positif Tidak Revisi
8 4 Positif Tidak Revisi
9 4 Positif Tidak Revisi
10 4 Positif Tidak Revisi
11 4 Positif Tidak Revisi
12 4 Positif Tidak Revisi
13 4 Positif Tidak Revisi
14 4 Positif Tidak Revisi
15 4 Positif Tidak Revisi
16 4 Positif Tidak Revisi
17 4 Positif Tidak Revisi
18 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
19 4 Positif Tidak Revisi
20 4 Positif Tidak Revisi
21 4 Positif Tidak Revisi
22 4 Positif Tidak Revisi
23 4 Positif Tidak Revisi
24 4 Positif Tidak Revisi
25 4 Positif Tidak Revisi
26 4 Positif Tidak Revisi
27 4 Positif Tidak Revisi
28 4 Positif Tidak Revisi
29 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
30 4 Positif Tidak Revisi
31 4 Positif Tidak Revisi
32 4 Positif Tidak Revisi
33 4 Positif Tidak Revisi
34 4 Positif Tidak Revisi
35 4 Positif Tidak Revisi
36 4 Positif Tidak Revisi
37 4 Positif Tidak Revisi
38 4 Positif Tidak Revisi
39 4 Positif Tidak Revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
40 4 Positif Tidak Revisi
41 4 Positif Tidak Revisi
42 4 Positif Tidak Revisi
43 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
44 4 Positif Tidak Revisi
45 4 Positif Tidak Revisi
46 4 Positif Tidak Revisi
47 4 Positif Tidak Revisi
48 4 Positif Tidak Revisi
49 4 Positif Tidak Revisi
50 4 Positif Tidak Revisi
B Uraian
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
1 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
2 2 Negatif Revisi
3 4 Positif Tidak Revisi
4 4 Positif Tidak Revisi
5 3 Positif Tidak Revisi
6 4 Positif Tidak Revisi
7 4 Positif Tidak Revisi
8 3 Positif Tidak Revisi
9 3 Positif Tidak Revisi
10 4 Positif Tidak Revisi
11 4 Positif Tidak Revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
Guru 2 Agustinus Tarmadi SPd
A Pilihan Ganda
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
1 2 Negatif Revisi
2 2 Negatif Revisi
3 4 Positif Tidak Revisi
4 3 Positif Tidak Revisi
5 3 Positif Tidak Revisi
6 4 Positif Tidak Revisi
7 3 Positif Tidak Revisi
8 2 Positif Revisi
9 2 Negatif Revisi
10 4 Positif Tidak Revisi
11 1 Negatif Revisi
12 4 Positif Tidak Revisi
13 4 Positif Tidak Revisi
14 3 Positif Tidak Revisi
15 4 Positif Tidak Revisi
16 3 Positif Tidak Revisi
17 2 Negatif Revisi
18 2 Negatif Revisi
19 3 Positif Tidak Revisi
20 4 Positif Tidak Revisi
21 1 Negatif Revisi
22 1 Negatif Revisi
23 4 Positif Tidak Revisi
24 3 Positif Tidak Revisi
25 4 Positif Tidak Revisi
26 4 Positif Tidak Revisi
27 3 Positif Tidak Revisi
28 4 Positif Tidak Revisi
29 2 Negaitf Revisi
30 2 Negatif Revisi
31 3 Positif Tidak Revisi
32 2 Positif Revisi
33 4 Positif Tidak Revisi
34 3 Positif Tidak Revisi
35 4 Positif Tidak Revisi
36 3 Positif Tidak Revisi
37 3 Positif Tidak Revisi
38 4 Positif Tidak Revisi
39 4 Positif Tidak Revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
40 4 Positif Tidak Revisi
41 4 Positif Tidak Revisi
42 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
43 4 Positif Tidak Revisi
44 4 Positif Tidak Revisi
45 4 Positif Tidak Revisi
46 4 Positif Tidak Revisi
47 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
48 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
49 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
50 4 Positif Tidak Revisi
B Uraian
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
1 1 Negatif Revisi
2 2 Positif Revisi
3 4 Positif Tidak Revisi
4 3 Positif Tidak Revisi
5 2 Negaitf Revisi
6 2 Positif Revisi
7 3 Positif Tidak Revisi
8 4 Positif Tidak Revisi
9 4 Positif Tidak Revisi
10 1 Negatif Revisi
11 1 Negatif Revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
Lampiran 24 Rekap Data Miskonsepsi Untuk Instrumen Soal Pilihan Ganda
Jawaban soal untuk kompetensi dasar 51 Mendeskripsikan hubungan antara gaya
gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek gaya magnet)
No Indikator
Nomor
Butir
Soal
Kunci
Jawaban
Jawaban
Siswa Jumlah Persentase
1 511 Menyebutkan
macam-macam gaya
1 C 3 A 1 14 106
Yakin Benar 8 606
Tidak Yakin
Benar
6 454
B 2 7 53
Yakin Benar 5 378
Tidak Yakin
Benar
2 15
D 4 3 227
Yakin Benar 2 151
Tidak Yakin
Benar
1 075
2 512
Mengidentifikasi
faktor-faktor yang
mempengaruhi gaya
2
C benda
cepat
menga
lami
pelapu
kan
A benda
memiliki
berat
14 1060
Yakin Benar 8 606
Tidak Yakin
Benar
6 454
D benda jatuh
ke bawah
15 1136
Yakin Benar 12 909
Tidak Yakin
Benar
3 227
E permukaan
air selalu
datar
33 25
Yakin Benar 28 2121
Tidak Yakin
Benar
5 378
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
No Indikator
Nomor
Butir
Soal
Kunci
Jawabaan Jawaban Siswa
Jumla
h Persentase
2 512
Mengidentifikasi
faktor-faktor yang
mempengaruhi gaya
3 D 4 A 1 23 1742
Yakin Benar 18 1363
Tidak Yakin 5 378
B 2 18 1363
Yakin Benar 14 106
Tidak Yakin
Benar
4 303
C 3 32 2424
Yakin Benar 24 1818
Tidak Yakin
Benar
8 606
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
Jawaban soal untuk kompetensi dasar 52 Menjelaskan pesawat sederhana
yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat
No Indikator
Nomor
Butir
Soal
Kunci
Jawabaan
Jawaban
Siswa Jumlah Persentase
3
521
Mengidentifikasi
ciri-ciri pesawat
sederhana
4 A beban
berada di
antara titik
tumpu dan
kuasa
B titik
tumpu berada
di antara
beban dan
kuasa
29 2196
Yakin Benar 19 1439
Tidak Yakin
Benar
10 757
C kuasa
berada di
antara titik
tumpu dan
beban
10 757
Yakin Benar 7 530
Tidak Yakin
Benar
3 227
D titik
tumpu beban
dan kuasa
berada pada
satu tempat
10 757
Yakin Benar 4 303
Tidak Yakin
Benar
6 454
5 B II dan III A I dan II 23
1742
Yakin Benar 14 1060
Tidak Yakin
Benar
9 681
C III dan I 23
1742
Yakin Benar 13 984
Tidak Yakin
Benar
10 757
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
D IV dan III 10 757
Yakin Benar 8 606
Tidak Yakin
Benar
2 151
6 A Katrol
yang
dipasang
pada
tempat
tertentu
dengan
posisi
tetap
B Katrol
yang dapat
bergerak
bebas dan
dapat
dipindah-
pindah
8 606
Yakin benar 3 227
Tidak yakin
benar
5 378
C Gabungan
antara
katrol
tetap dan
katrol
bebas
1 075
Yakin benar 0 0
Tidak yakin
benar
1 075
D Beberapa
roda
katrol
yang
disusun
secara
berdampin
gan dalam
satu poros
2 151
Yakin benar 2 151
Tidak yakin
benar
0 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
No
Indikator
Nomor
Butir
Soal
Kunci
Jawabaan
Jawaban
Siswa
Jumla
h Persentase
4 522 Menyebutkan
contoh jenis tuas
atau pengungkit
jenis pertama
7 B kedua A Pertama 11 833
Yakin Benar 11 833
Tidak Yakin
Benar
0 0
C Ketiga 29 2196
Yakin Benar 23 1742
Tidak Yakin
Benar
6 454
D keempat 2 151
Yakin Benar 2 151
Tidak Yakin
Benar
0 0
5 523 Menyebutkan
penerapan pesawat
sederhana dalam
kehidupan sehari-
hari
8 A pengungkit
B katrol 6 454
Yakin Benar 5 378
Tidak Yakin
Benar
1 075
C gravitasi
0 0
Yakin Benar 0 0
Tidak Yakin
Benar
0 0
D bidang
miring
6 454
Yakin Benar 6 454
Tidak Yakin
Benar
0 0
9 C bidang
miring A roda
berporos
4 303
Yakin Benar 3 227
Tidak Yakin
Benar
1 075
B katrol 1 075
Yakin Benar 0 0
Tidak Yakin
Benar
1 075
D pengungkit 0 0
Yakin Benar 0 0
Tidak Yakin
Benar
0 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
Jawaban soal untuk kompetensi dasar 61 mendeskripsikan sifat-sifat
cahaya
No Indikator
Nomor
Butir
Soal
Kunci Jawabaan Jawaban Siswa Jumla
h Persentase
6 611
Menyebutkan
sifat-sifat
cahaya
10 C Terbentuknya
pelangi
setelah hujan
A Pantulan
sinar
kendaraan
bermotor
pada malam
hari
23 1742
Yakin benar 17 1287
Tidak yakin benar 6 454
B Rambatan
cahaya
matahari
yang
menembus
genting kaca
34 2575
Yakin Benar 25 1893
Tidak Yakin
Benar
9 681
D Sorotan
lampu senter
ketika sedang
mati lampu
0 0
Yakin Benar 0
0
Tidak Yakin
Benar
0 0
11 A Peristiwa
penguraian
cahaya putih
menjadi
berbagai
cahaya
berwarna
B Peristiwa
terpantulnya
cahaya
matahari
terhadap
bulir-bulir
air hujan
23 1742
Yakin Benar 12 909
Tidak Yakin
Benar
11 833
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
C Peristiwa
terbiasnya
cahaya putih
oleh air
hujan
22 1666
Yakin Benar 15 1136
Tidak Yakin
Benar
7 530
D Peristiwa
terpantulnya
cahaya putih
menjadi
berbagai
cahaya
berwarna
18 1363
Yakin Benar 9 681
Tidak Yakin
Benar
9 681
7
612
Menjelaskan
sifat
bayangan
pada cermin
12 B Sama A Lebih jauh 10 757
Yakin benar 8 606
Tidak yakin benar 2 151
C Dekat
29 2196
Yakin benar 21 1590
Tidak yakin benar 8 606
D sangat dekat
6 454
Yakin benar 6 454
Tidak yakin benar
0 0
13 A semu tegak
dan
diperkecil
B semu tegak
dan
diperbesar
24 1818
Yakin benar 21 1590
Tidak Yakin
Benar
3 227
C nyata dan
terbalik
4 303
Yakin Benar 3 227
Tidak Yakin
Benar
1 075
D nyata tegak
dan
diperkecil
44 3333
Yakin Benar 42 3181
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
Tidak Yakin
Benar
2 151
14 C garis normal A garis
horizontal
20 1515
Yakin Benar 7 530
Tidak Yakin
Benar
13 984
B garis vertikal 30 2272
Yakin Benar 12 909
Tidak Yakin
Benar
18 1363
D garis lurus 10 757
Yakin Benar 5 378
Tidak Yakin
Benar
5 378
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
Jawaban soal untuk kompetensi dasar 62 Membuat suatu karyamodel misalnya
periskop atau lensa dari bahan sederhana dengan menerapkan sifat-sifat cahaya
No Indikator Nomor
Butir Soal
Kunci
Jawabaan Jawaban Siswa Jumlah Persentase
8
621
Mengetahui alat
dan bahan yang
digunakan untuk
membuat
karyamodel
yang
menerapkan
sifat-sifat
cahaya
15 B periskop A lup
32 2272
Yakin Benar
20 1515
Tidak Yakin
Benar
12 909
C kacamata 12 909
Yakin Benar 6 454
Tidak Yakin
Benar
6 454
D mikroskop 36 2727
Yakin Benar 26 1969
Tidak Yakin
Benar
10 757
16
C Kotak
pasta gigi
dan
cermin
A gunting dan
lem
3 227
Yakin Benar 1 075
Tidak Yakin
Benar
2 151
B karton dan
isolasi
19 1439
Yakin Benar
18 1363
Tidak Yakin
Benar
1 075
D cermin dan
lem
46 3484
Yakin Benar 39 2954
Tidak Yakin
Benar
7 530
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
Jawaban soal untuk kompetensi dasar 71 Mendeskripsikan proses pembentukan
tanah karena pelapukan
No Indikator
Nomor
Butir
Soal
Kunci
Jawabaan Jawaban Siswa Jumlah Persentase
9
711
Menggolongkan
jenis-jenis
batuan
17 A 1 2 dan
3
B 1 2 dan 4
46 3484
Yakin Benar 25 1893
Tidak Yakin
Benar
21 1590
C 2 3 dan 4 26 1969
Yakin Benar 13 984
Tidak Yakin
Benar
13 984
D 1 3 dan 4 21 15 90
Yakin Benar 12 909
Tidak Yakin
Benar
9 681
10
712
Menjelaskan
proses
pembentukan
tanah karena
pelapukan
18 A proses
pelapukan
batuan
karena
pengaruh
suhu
hujan dan
angin
B pelapukan
yang terjadi
karena peran
makhluk hidup
25 1893
Yakin Benar
15 1136
Tidak Yakin
Benar
10 757
C pelapukan
yang
menghasilkan
perubahan zat
mineral
pembentuk
batuan
16 1212
Yakin Benar 8 606
Tidak Yakin
Benar
8 606
D proses
pelapukan
batuan karena
11 833
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
hujan deras dan
arus air
Yakin Benar 11 833
Tidak Yakin
Benar
0 0
19 DLumut
kerak lumut
humus dari
daun dan
akar
tanaman
A lumut lumut
kerak akar
tanaman dan
batuan
51 3863
Yakin benar 32 2424
Tidak yakin benar 19 1439
B lumut angin
lumut kerak
dan akar
tanaman
20 1515
Yakin benar 12 909
Tidak yakin benar 8 606
C akar
tanaman
humus dari
daun batuan
dan lumut
27 2045
Yakin benar 16 1212
Tidak yakin benar 11 833
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
Jawaban soal untuk kompetensii dasar 73 Mendeskripsikan struktur
bumi
No Indikator
Nomor
Butir
Soal
Kunci
Jawabaan Jawaban Siswa Jumlah Persentase
11
731
Mendeskripsikan
struktur
permukaan
bumi
20 D Inti dalam
bumi inti
luar bumi
mantel
bumi
kerak
bumi
A Inti dalam
bumi kerak
bumi
mantel
bumi inti
luar bumi
28 2121
Yakin Benar 19 1439
Tidak Yakin
Benar
9 681
B Kerak bumi
mantel
bumi inti
dalam bumi
inti luar
bumi
20 1515
Yakin Benar 5 378
Tidak Yakin
Benar
15 1136
C Inti dalam
bumi inti
luar bumi
kerak bumi
mantel bumi
27 2045
Yakin Benar 8 606
Tidak Yakin
Benar
19 1439
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
Lampiran 25 Rekap Data Miskonsepsi Untuk Instrumen Soal Essai
Jawaban soal aitem 1 untuk kompetensi dasar 52 menjelaskan pesawat
sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat
Nomor
Butir
soal
Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase
()
Ket
1 Gambar A merupakan
pengungkit jenis kedua yang
memiliki ciri beban berada
diantara posisi kuasa dan titik
tumpu
Gambar B merupakan
pengungkit pertama yang
memiliki ciri titik tumpu
berada antara beban dan
kuasa
Gambar A Beban terletak
diantara titik tumpu dan
kuasa
Gambar B Titik tumpu
terletak diantara beban dan
kuasa
19 1439
A pengunkit jenis 1
B pengunglit jenis 2 6 454
M
I
S
K
O
N
S
E
P
S
I
A = pengungkit jenis ke 3
B = pengungkit jenis ke 1 2 151
A pengungkit jenis 2
B pengungkit jenis 3 4 303
A pengungkit jenis 2
B pengungkit jenis 1 11 834
A Dimasukan ke
pengungkit ke III (tiga)
B Dimasukan pada
pengungkit kedua (II)
5 378
A) Posisi kuasa berada
diantara titik tumpu dan
beban
B) Posisi beban berada
diantara posisi kuasa dan
titik tumpu
12 909
Pemecah biji titik tumpunya
ada diantara titik kuasa
Tang titik tumpunya ada
diantara titik beban
9 682
A karena pemecah biji
kemiri katrol kesatu
B karena yang katrol ke
dua
1 075
A pengungkit jenis 3
B pengungkit jenis 1 2 151
A Pemecah kenari untuk
memecah buah kenari
B Tang Untuk
menarikmengambil paku
yang tertancap pada
kayudinding
10 758
Titik tumpu berbeda
tempatnya 17 1287
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
Berbeda jenisnya 11 833
Karena bendanya berbeda 2 151
Jawaban diluar konteks 21 1590
Jawaban soal aitem 2 untuk kompetensi dasar 51 mendeskripsikan hubungan
antara gaya gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek
gaya magnet)
Nomor
Butir
soal
Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase
()
Ket
2 Paku kecil yang terbuat dari
besi atau baja yang dapat
dipengaruhi magnet karena
gaya magnet dapat menembus
plastik
Paku kecil yang terbuat dari
besi atau baja yang dapat
dipengaruhi magnet karena
gaya magnet dapat
menembus plastik
26 1969
Karena gaya magnet sangat
kuat 14 1064
M
I
S
K
O
N
S
E
P
S
I
Tidak karena terhalang
plastik 12 909
Ya kerena paku kecil yang
di pasang di plastik ada
magnetnya
2 151
Ya karena gaya magnet
menembus plastik 11 834
Tidak karena plastik tidak
dapat ditarik magnet 6 454
Ya karena paku terbuat dari
magnet 2 151
Ya karena plastik tipis 23 1743
Tidak karena plastik bukan
benda magnetis 13 986
Karena menembus benda
penghalang yang dipakai
adalah kutub magnet
1 075
Karena plastik menutup
kutub magnet 1 075
Ya karena digerakan satu
sisi 1 075
Karena magnet menarik
benda-benda tertentu 7 532
Karena dengan dibuat
elektromagnet 1 075
Masih ada medan magnet 2 151
Jawaban diluar konteks 10 757
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
Jawaban soal aitem 3 dan 4 untuk kompetensi dasar 61 Mendeskripsikan
sifat-sifat cahaya
Nomor
Butir
soal
Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase
()
Ket
3 Karena cahaya datang dari zat
yang kurang rapat menuju zat
yang lebih rapat Dalam hal ini
air lebih rapat dari udara
sehingga cahaya dibiaskan
mendekati garis normal
Karena cahaya datang dari
zat yang kurang rapat menuju
zat yang lebih rapat Dalam
hal ini air lebih rapat dari
udara sehingga cahaya
dibiaskan mendekati garis
normal
37 2803
Pensil yang dimasukkan
dalam air akan berbeda
permukaannya
8 606
M
I
S
K
O
N
S
E
P
S
I
karena pembiasan cahaya
sehingga pensil terlihat patah
23 1743
Karena dapat pemantulan
cahaya
5 378
Karena bayangan pada gelas
beda dengan kaca karena
berada di garis normal
3 228
Karena cahaya dapat
merambat melalui 3 medium
yaitu air udara dan angin
4 303
Karena cahaya merambat ke
zat yang kurang rapat
1 075
Karena penguraian cahaya
sehingga terlihat menjadi
patah
3 227
Karena pemantulan cahaya
matahari pensil terlihat
seperti patah
2 151
Karena cahaya dapat
menembus benda bening
10 759
Karena cahaya merambat
lurus Pensil tempak terlihat
patah
9 681
Karena cahaya merambat ke
medium yang kurang rapat
maka cahaya itu akan
dibiaskan menjadi garis
normal
11 834
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
Jawaban tidak sesuai dengan
konteks
16 1211
4 Tidak Karena sifat bayangan
dibentuk oleh cermin cekung
bergantung pada letak benda di
depan cermin Jika benda
terletak di antara f (fokus) dan P
(pusat kelengkungan) dan
seterusnya maka bayangan yang
terbentuk nyata terbalik Jika
benda terletak diantara O (pusat
optis) dan F maka bayangan
terletak di belakang cermin
maka di perbesar dan tegak
Tidak Karena sifat bayangan
dibentuk oleh cermin cekung
bergantung pada letak benda
di depan cermin Jika benda
terletak di antara f (fokus)
dan P (pusat kelengkungan)
dan seterusnya maka
bayangan yang terbentuk
nyata terbalik Jika benda
terletak diantara O (pusat
optis) dan F maka bayangan
terletak di belakang cermin
maka di perbesar dan tegak 17 1288
Cermin cekung adalah cermin
yang cekung seperti sendok
jika kita bercermin cekung
maka kita terlihat kecil 21 1590
M
I
S
K
O
N
S
E
P
S
I
Ya karena sifat cermin
cekung mengumpulkan
cahayadifergen 3 227
Tidak karena cermin cekung
bersifat maya dan semu 15 1137
Karena terjadinya
pemantulan cahaya yang
mengenai cermin cekung
yang memantulkan bayangan
terbalik 8 606
Karena cermin cekung
mempunyai sifat
mengumpulkan cahaya Jadi
itulah yang dimaksud cermin
cekung 1 075
Tidak selalu terbalik jika
benda dekat dengan cermin
bayangan benda bersifat
maya tegak dan diperbesar
jika benda jauh dari cermin
maka bayangan nyata dan
terbalik 4 303
Ya karena cermin cembung
adalah cermin yang bisa
dibalik kesegala arah 1 075
Karena bayangan ditangkap
oleh cermin cekung
mayasemu dan diberbesar 16 1213
Karena adanya pemantulan 10 758
Jawaban tidak sesuai dengan
kontek 36 2728
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
Jawaban soal aitem 5 untuk kompetensi dasar 71 mendeskripsikan proses
pembentukan tanah karena pelapukan
Nomor
Butir
soal
Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase
()
Ket
5 Batuan beku adalah
batuan yang terbentuk
dari magma yang
membeku Sedangkan
batuan sedimen adalah
batuan yang terbentuk
dari proses
pengendapan lumpur
dan mineral dalam air
sungai
Batuan beku adalah
batuan yang terbentuk
dari magma yang
membeku Sedangkan
batuan sedimen adalah
batuan yang terbentuk
dari proses pengendapan
lumpur dan mineral
dalam air sungai
49 3712
Batuan beku adalah batu
yang terbentuk oleh
tekanan suhu udara
Batu Sedimen adalah
batu yang terbentuk dari
endapan magma
2 151
M
I
S
K
O
N
S
E
P
S
I
Batuan beku terbuat dari
gas magma
batuan sedimen terbuat
dari aliran arus sungai
4 303
Batuan beku adalah
karena pelapukan batuan
Batuan Sedimen terbuat
dari lava
12 909
Batuan beku batuan
yang berasal dari letusan
gunung berapi
Batuan sedimen batuan
yang terjadi akibat
endapan
27 2045
Batuan beku terbentuk
dari lava yang
mengendap
Batuan sedimen
terbentuk dari fosil yang
berusia jutaan tahun
15 1136
Batuan beku adalah
batuan bisidian dan
batuan sedimen adalah
batuan yang sisa
makhluk hidup
3 227
Batuan beku adalah
batuan yang terjadi dari
pembekuan magmalava
Batuan sedimen adalah
batuan yang terjadi dari
1 075
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
endapan magmalava
Batuan beku terjadi
karena pembekuan
magmalava Batuan
sedimen terjadi karena
endapanpelapukan
mahkluk hidup yang
telah mati
7 530
Jawaban tidak sesuai
dengan konteks
12 909
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
Lampiran 3
INSTRUMEN PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
Lampiran 31 Kisi-kisi Instrumen Soal Pilihan Ganda untuk Expert Judgment
No Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Indikator No
soal
PG
Soal Kunci
Jawaban
1 5 Memahami
hubungan
antara gaya
gerak dan
energi
serta
fungsinya
51
Mendeskripsikan
hubungan antara
gaya gerak dan
energi melalui
percobaan (gaya
gravitasi gaya
gesek gaya
magnet)
511
Menyebutkan
macam-macam
gaya melalui
percobaan
1
Perhatikan gambar di atas
Percobaan di atas menunjukkan bahwa
paku-paku kecil dapat menempel pada
paku besar karena adanya gaya hellip
a gravitasi
b magnet
c gesek
d pegas
B
2 Antara ban dan aspal menyebabkan mobil
dapat bergerak tanpa tergelincir Percobaan
tersebut menunjukkan adanya gaya hellip
a pegas
D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
b magnet
c gravitasi
d gesek
3 1 Buah yang jatuh dari pohonnya
2 Adi mengerem sepedanya saat
melewati turunan
3 Air yang mengalir dari tempat yang
tinggi ke tempat yang rendah
4 Bola yang dilempar ke atas akan
kembali jatuh ke tanah
Manakah di antara empat pernyataan di
atas yang menunjukkan penerapan gaya
gravitasi
a 1 2 dan 3
b 1 2 dan 4
c 2 3 dan 4
d 1 3 dan 4
D
512
Mengidentifika
si faktor-faktor
yang
mempengaruhi
gaya
4 Berikut ini yang bukan termasuk pengaruh
gaya gravitasi terhadap benda adalah
a Benda memiliki berat
b Benda cepat mengalami pelapukan
c Benda jatuh ke bawah
d Permukaan air selalu datar
B
5 Perhatikan pernyataan di bawah ini B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
1 Melapisi permukaan benda dengan
karet
2 Memperluas bidang permukaan
3 Memperkecil luas permukaan
4 Menggunakan corak batik pada
permukaan benda
5 Memperhalus permukaan benda
Yang termasuk cara untuk memperbesar
gaya gesek adalah
a 1 2 dan 3
b 1 2 dan 4
c 1 2 dan 5
d 2 3 dan 4
6 Perhatikan gambar ini
Gambar di atas menunjukkan pak Beni
D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
sedang mendorong tembok Pernyataan
yang benar adalah
a Pak Beni mendorong tembok dan
tembok tidak mendorong pak Beni
b Pak Beni mendorong tembok dan
tembok diberi gaya oleh pak Beni
c Pak Beni mendorong tembok dan
tembok mendorong pak Beni
d Pak Beni mendorong tembok dan
tembok tetap diam karena memberi
gaya pada pak Beni
52 Menjelaskan
pesawat
sederhana yang
dapat membuat
pekerjaan lebih
mudah dan lebih
cepat
521
Mengidentifika
si ciri-ciri
pesawat
sederhana
7 Cermati sifat-sifat roda berikut ini
1 Semakin kecil ukurannya maka gaya
kuasanya semakin kecil
2 Semakin kecil ukurannya maka gaya
kuasanya semakin besar
3 Semakin besar ukurannya maka gaya
kuasanya semakin besar
4 Semakin besar ukurannya maka gaya
kuasanya semakin kecil
Yang bukan merupakan sifat roda
ditunjukkan oleh nomor
a 1 dan 2
b 1 dan 3
B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
c 1 dan 4
d 2 dan 3
8 Pengungkit dibedakan menjadi 3 jenis
berdasarkan kedudukan titik tumpu beban
dan kuasanya Gunting termasuk
a Pengungkit yang titik bebannya
terletak di antara titik tumpu dan
titik kuasa
b Pengungkit yang titik tumpunya
terletak di antara titik beban dan
kuasa
c Pengungkit yang titik kuasanya
terletak di antara titik tumpu dan
titik beban
d Pengungkit yang titik kuasanya
terletak di antara titik tumpu dan
titik beban
B
9 Perhatikan gambar berikut
Posisi titik tumpu beban dan kuasa pada
alat di atas yaitu
a titik tumpu berada di antara beban
B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
dan kuasa
b beban berada di antara titik tumpu
dan kuasa
c kuasa berada di antara titik tumpu
dan beban
d titik tumpu beban dan kuasa
berada pada satu tempat
10
Pada waktu menyapu titik tumpu terletak
pada bagian yang bernomor
a I
b II
c III
d IV
B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
11
Bagian pada sekrup yang menggunakan
prinsip kerja bidang miring yaitu nomor hellip
a I
b II
c III
d IV
C
12 Berikut ini salah satu ciri-ciri katrol tetap
adalah
a katrol yang dipasang pada tempat
tertentu dengan posisi tetap
b katrol yang dapat bergerak bebas
dan dapat dipindah-pindahkan
c gabungan antara katrol tetap dan
katrol lepas
A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
d beberapa roda katrol yang disusun
secara berdampingan dalam satu
poros
522
Menyebutkan
contoh jenis
tuas atau
pengungkit
jenis pertama
13 Berikut yang termasuk tuas jenis pertama
adalah hellip
a gunting
b gerobak pasir
c sekop
d pemecah biji
A
14
Gambar di atas adalah contoh jenis tuas
golongan hellip
a pertama
b kedua
c ketiga
d keempat
B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
15
Gambar di atas adalah contoh tuas jenis
ketiga Letak titik kuasa pada sekop di atas
ditunjukkan oleh nomor hellip
a 1
b 2
c 3
d 4
A
523
Menyebutkan
penerapan
pesawat
16 Pemecah kemiri menggunakan prinsip
kerja hellip
a pengungkit
b katrol
A
1
2
3
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
sederhana
dalam
kehidupan
sehari-hari
c gravitasi
d bidang miring
17 Jalan di pegunungan dibuat dengan
lintasan berkelok-kelok merupakan jenis
penerapan hellip
a roda berporos
b katrol
c bidang miring
d pengungkit
B
18 Perhatikan gambar di bawah ini
Alat yang digunakan pada kegiatan seperti
pada gambar menggunakan prinsip kerja
pesawat sederhana berupa
a pengungkit
b roda dan poros
c katrol
d bidang miring
D
2 6 Menerapkan
sifat-sifat
cahaya
melalui
61
Mendeskripsikan
sifat-sifat cahaya
611
Menyebutkan
sifat-sifat
cahaya
19 Apabila cahaya merambat dari udara ke
air maka cahaya tersebut akan dibiaskan
dengan arah
a menjauhi garis normal
A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
kegiatan
membuat
suatu karya
atau model
b mendekati garis normal
c sejajar garis normal
d berlawanan arah dengan garis normal
20 Salah satu sifat cahaya yaitu merambat
lurus Peristiwa di bawah ini yang
menunjukkan bahwa cahaya merambat
lurus adalah kecuali
a pantulan sinar kendaraan bermotor
pada malam hari
b rambatan cahaya matahari yang
menembus genting kaca
c terbentuknya pelangi setelah hujan
d sorotan lampu senter ketika sedang
mati lampu
C
21 Apabila cahaya merambat dari udara ke
air maka cahaya tersebut akan dibiaskan
dengan arah hellip
a menjauhi garis normal
b mendekati garis normal
c sejajar garis normal
d berlawanan arah dengan garis normal
A
22 Apabila cahaya merambat dari udara ke
air maka cahaya tersebut akan dibiaskan
dengan arah
A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
a menjauhi garis normal
b mendekati garis normal
c sejajar garis normal
d berlawanan arah dengan garis
normal
23 Peristiwa terbentuknya pelangi setelah
hujan menunjukkan bahwa adanya dispersi
cahaya Dispersi cahaya adalah
a peristiwa penguraian cahaya putih
menjadi berbagai cahaya berwarna
b peristiwa terpantulnya cahaya
matahari terhadap bulir-bulir air hujan
c peristiwa terbiasnya cahaya putih oleh
air hujan
d peristiwa terpantulnya cahaya putih
menjadi berbagai cahaya berwarna
A
612
Menjelaskan
sifat bayangan
pada cermin
24 Ketika seseorang sedang bercermin pada
cermin datar maka jarak benda dengan
cermin hellip dengan jarak bayangannya
a lebih jauh
b sama
c dekat
d sangat dekat
B
25 Yang dimaksud dengan bayangan maya D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
adalah
a bayangan yang arahnya terbalik
terhadap bendanya
b bayangan yang letaknya di depan
cermin atau di belakang lensa
c bayangan yang terbentuk oleh sinar-
sinar pantul
d bayangan yang dapat kita lihat dalam
cermin tetapi di tempat bayangan
tersebut tidak terdapat cahaya pantul
26 Sifat bayangan yang dibentuk oleh kaca
spion pada mobilmotor adalahhellip
a semu tegak dan diperkecil
b semu tegak dan diperbesar
c nyata dan terbalik
d nyata tegak dan diperkecil
A
27 Sifat bayangan yang terbentuk jika benda
dijauhkan dari cermin cekung adalah
a semu tegak dan diperkecil
b nyata tegak dan diperkecil
c nyata dan terbalik
d semu tegak dan diperbesar
C
28 Jika cahaya merambat dari zat yang rapat
ke zat yang kurang rapat maka cahaya
C
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
akan dibiaskan mendekati hellip
a garis horizontal
b garis vertikal
c garis normal
d garis lurus
62
Membuat suatu
karyamodel
misalnya
periskop atau
lensa dari bahan
sederhana dengan
menerapkan sifat-
sifat cahaya
621
Mengetahui
alat dan bahan
yang
digunakan
untuk
membuat
karyamodel
yang
menerapkan
sifat-sifat
cahaya
29 Alat yang digunakan untuk melihat benda-
benda yang berada di atas batas pandang
adalah hellip
a lup
b periskop
c kacamata
d mikroskop
B
30 Bahan utama yang digunakan untuk
membuat model periskop adalah hellip
a gunting dan lem
b karton dan isolasi
c kotak pasta gigi dan cermin
d cermin dan lem
C
31 Bahan utama pada pembuatan kaca
pembesar sederhana adalah hellip
a bola lampu
b kardus
c karet gelang
d air
A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
3 7 Memahami
perubahan
yang terjadi
di alam dan
hubungannya
dengan
penggunaan
sumber
71
Mendeskripsikan
proses
pembentukan
tanah karena
pelapukan
711
Menggolongka
n jenis-jenis
batuan
32 Batuan memiliki sifat dan ciri yang
berbeda Hal ini disebabkan oleh
perbedaan hellip
a kandungan mineralnya
b tempat ditemukannya
c kegunaannya
d proses pelapukannya
A
33 Perhatikan ciri-ciri batuan berikut
1 Terbentuk dari lava yang membeku
dengan sangat lama
2 Dapat digunakan untuk pelapis
dinding atau ubin
3 Tidak mengandung banyak gas
4 Terbentuk dari endapan air sungai
Merupakan ciri dari batuan granit adalah
a 1 2 dan 3
b 1 2 dan 4
c 2 3 dan 4
d 1 3 dan 4
A
34 Batuan sedimen adalah
a batuan yang terbentuk dari magma
yang membeku
b batuan yang terbentuk dari proses
pengendapan magma
D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
c batuan yang terbentuk karena
mengalami peningkatan tekanan
atau suhu
d batuan yang terbentuk dari proses
pengendapan lumpur dan mineral
dalam air sungai
35
Perhatikan ciri-ciri batuan dibawah ini
1 memiliki warna hijau keabu-abuan
2 Berasal dari magma
3 berasal dari endapan hasil pelapukan
batuan tanah
4 memiliki rongga-rongga kecil
5 terdiri dari butiran-butiran kapur yang
halus
Pernyataan diatas yang merupakan ciri-ciri
dari batuan basal adalah
a 12 dan 3
b 12 dan 4
c 2 3 dan 4
d 1 3 dan 5
B
712 36 Pelapukan batuan di gurun pasir terjadi B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
Menjelaskan
proses
pembentukan
tanah karena
pelapukan
karena
a getaran permukaan bumi
b perubahan suhu yang drastis
c terbenturnya batuan satu sama lain
karena angin
d pengaruh paparan panas sinar
matahari
37 Pelapukan fisis adalah
a proses pelapukan batuan karena
pengaruh suhu hujan dan angin
b pelapukan yang terrjadi kerena
peran makhluk hidup
c pelapukan yang menghasilkan
perubahan zat mineral pembentuk
batuan
d proses pelapukan batuan karena
hujan deras dan arus air
A
38 Beberapa penyebab pelapukan biologi
adalah
a lumut lichen akar tanaman dan
batuan
b lumut angin lichen dan akar
tanaman
c akar tanaman humus dari daun
D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
batuan dan lumut
d lichen lumut humus dari daun dan
akar tanaman
72
Mengidentifikasi
jenis-jenis tanah
721
Mengetahui
jenis-jenis
tanah
39 Berdasarkan komposisi penyusunnya
tanah dibedakan menjadi tiga jenis kecuali
a tanah berhumus
b tanah liat
c tanah berkapur
d tanah berpasir
C
40 Tanah yang merupakan perpaduan antara
tanah liat lumpur dan pasir disebut tanah
a tanah humus
b tanah lempung
c tanah gambut
d tanah liat
B
41 Tanah yang terbentuk dari tumbuh-
tumbuhan yang membusuk dan air serta
sering disebut tanah organik adalah tanah
a tanah lempung
b tanah pasir
c tanah humus
D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
164
d tanah gambut
42 Tanah yang mudah dilalui air udara dan
zat mineral tanah lainnya disebut tanah
a tanah humus
b tanah gambut
c tanah pasir
d tanah lempung
C
43 Memiliki susunan tanah yang sangat rapat
sehingga peredaran udara dan air pada
tanah kurang baik disebut tanah
a tanah liat
b tanah lempung
c tanah humus
d tanah gambut
A
44 Salah satu ciri dari tanah lempung adalah
a kandungan tanah sangat subur dan
cocok untuk menanam tanaman
pangan
b mengandung banyak unsur hara
dan sering dimanfaatkan untuk
menanam sayuran
B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165
c saat kering tanah retak-retak dan
ketika hujan air di atas menggenang
d mengandung banyak air dan
bersifat sangat asam
45 Salah satu dari ciri tanah gambut adalah
a memiliki daya serap dan daya tahan
air yang tinggi
b unsur hara yang ada di dalam tanah
sangat sedikit
c peredaran udara dan air pada tanah
kurang baik
d bersifat sangat asam dan biasanya
terdapat di daerah rawa
D
46 Berikut ini yang merupakan ciri-ciri dari
tanah humus kecuali
a unsur hara sangat sedikit
b berasal dari tumbuhan dan hewan
kecil yang membusuk
c memiliki daya serap dan daya tahan
air yang tinggi
d sangat cocok untuk menanam
tanaman pangan
A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
166
47 Berikut ini yang merupakan ciri-ciri dari
tanah liat kecuali
a peredaran udara dan air pada tanah
kurang baik
b saat musim kemarau tanah menjadi
retak-retak
c saat musim penghujan air
menggenang
d sering digunakan untuk bercocok
tanam
D
48 Berikut ini yang merupakan ciri dari tanah
pasir adalah
a cocok ditanami tumbuhan sayur-
mayur
b banyak mengandung unsur hara
C
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
167
c hanya dapat ditanami sedikit jenis
tanaman
d bersifat sangat asam
73
Mendeskripsikan
struktur bumi
731
Mendeskripsik
an struktur
permukaan
bumi
49
Gambar di atas menunjukkan lapisan
penyusun bumi Urutan lapisan penyusun
bumi dari yang paling dalam adalah
a inti dalam bumi kerak bumi mantel
bumi inti luar bumi
b kerak bumi mantel bumi inti dalam
bumi inti luar bumi
c inti dalam bumi inti luar bumi kerak
bumi mantel bumi
d inti dalam bumi inti luar bumi
mantel bumi kerak bumi
D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
168
50
Magma pada gambar di atas ditunjukkan
dengan huruf
a A
b B
c C
d D
A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
169
Lampiran 32 Kisi-kisi Instrumen Soal Uraian untuk Expert Judgment
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator No
Soal Soal
5 Memahami hubungan
antara gaya gerak dan
energi serta fungsinya
51 Mendeskripsikan
hubungan antara
gaya gerak dan
energi melalui
percobaan (gaya
gravitasi gaya gesek
gaya magnet)
511 Menjelaskan
hubungan gaya
magnet
2 Apakah paku kecil yang dipasang penghalang
plastik dapat dipengaruhi magnet Jelaskan
52 Menjelaskan
pesawat sederhana
yang dapat membuat
pekerjaan lebih
mudah dan lebih
cepat
521 Menjelaskan
perbedaan
golongan
pengungkit
1
Kedua alat di atas tampak sama Namun
kedua alat tersebut dimasukkan ke dalam
jenis pengungkit yang berbeda Mengapa
demikian Jelaskan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
170
522 Menjelaskan
fungsi bidang
miring
6 Mengapa jalan di daerah pegunungan dibuat
berkelok-kelok
6 Menerapkan sifat-sifat
cahaya melalui
kegiatan membuat
suatu karya atau
model
61 Mendeskripsikan
sifat-sifat cahaya
611Mengidentifikasi
sifat-sifat cahaya 4
Perhatikan gambar di bawah ini
Jelaskan mengapa sedotan di dalam gelas
berair pada gambar di atas tampak seperti
patah
612Menjelaskan sifat
bayangan pada
cermin
5 Apakah bayangan yang dibentuk oleh cermin
cekung selalu terbalik Jelaskan
7 Memahami perubahan
yang terjadi di alam
dan hubungannya
dengan penggunaan
sumber daya alam
71 Mendiskripsikan
proses pembentukan
tanah karena
pelapukan
711Menggolongkan
jenis-jenis batuan 8
Jelaskan perbedaan antara batuan beku
dengan batuan sedimen
712 Menjelaskan
proses
pembentukan
tanah karena
7
Apakah yang dimaksud dengan pelapukan
biologi Sebutkan penyebabnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
171
pelapukan
72 Mengidentifikasi
jenis-jenis tanah
721 Mampu
menjelaskan salah
satu jenis tanah
10
Jelaskan mengapa tanah pasir hanya dapat
ditanami oleh jenis tanaman tertentu dan
berikan contoh tanaman tersebut
11
Mengapa tanaman pangan seperti jagung dan
padi cocok ditanam di tanah humus
Jelaskan
73 Mendeskripsikan
struktur bumi
731 Mendeskripsikan
struktur bumi
3
Sebut dan jelaskan lapisan penyusun bumi
berdasar gambar tersebut
1
2
3
4
9 Gambarkan dan jelaskan lapisan-lapisan
penyusun atmosfer
1
2
3
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
172
Pedoman Penskoran
No Soal Kunci Jawaban Kriteria Penilaian Skor
1
Kedua alat seperti diatas sekilas
tampak sama Namun kedua
alat tersebut dimasukkan
kedalam jenis pengungkit yang
berbeda Mengapa demikian
Jelaskan
Gambar a merupakan pengungkit jenis
kedua yang memiliki ciri beban berada
diantara posisi kuasa dan titik tumpu
Gambar b merupakan pengungkit pertama
yang memiliki ciri titik tumpu berada
antara beban dan kuasa
Siswa mampu menyebutkan 2 jenis
pengungkit berserta 2 ciri dari kedua
pengungkit tersebut
4
Siswa mampu menyebutkan 2 jenis
pengungkit dan hanya menyebutkan
1 ciri dari pengungkit tersebut
3
Siswa mampu menyebutkan 1 jenis
pengungkit dan hanya menyebutkan
1 cirinya
2
Siswa mampu menyebutkan 1 jenis
pengungkit tanpa diberi ciri-cirinya 1
Siswa tidak bisa menyebutkan jenis
pengungkit dan cirinya 0
2
Karena ada magnet yang dipasang dibadan
lemari es dan bingkai pintunya terbuat dari
besi Ketika pintu didekatkan magnet
Siswa mampu menjelaskan 3 alasan
dengan benar 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
173
Perhatikan gambar di atas
Pada saat dibuka pintu lemari
es secara otomatis dapat
tertutup kembali rapat
Mengapa hal tersebut dapat
terjadi Jelaskan
akan segera menariknya
Akibatnyatimbullah gaya tarik yang
menyebabkan pintu lemari es tertutup
Alasan
1 Ada magnet yang dipasang dibadan
lemari es
2 bingkai pintunya terbuat dari besi
3 Ketika pintu didekatkan magnet akan
segera menariknya
Akibatnyatimbullah gaya tarik yang
menyebabkan pintu lemari es tertutup
Siswa mampu menjelaskan 2 alasan
dengan benar 3
Siswa mampu menjelaskan 1 alasan
dengan benar 2
Siswa mampu menjelaskan alasan
tetapi tidak mencakup poin-poin
yang tersedia
1
Siswa tidak mengerjakan soal
0
3 Sebut dan jelaskan lapisan
penyusun bumi
Lapisan-lapisan penyusun bumi
a Kerakbumi
Kerak bumi adalah lapisan terluar
permukaan bumi yang berupa
batuankerasdandinginsetebal 15-60
km
b Selubungatau mantel bumi
Mantel bumi merupakan lapisan di
bawahkerakbumi yang tebalnya
Siswa mampu menyebutkan dan
menjelaskan lapisan-lapisan
penyusun bumi dengan benar
4
Siswa hanya mampu menyebutkan
dan menjelaskan 3 lapisan-lapisan
penyusun bumi dengan benar
3
Siswa hanya mampu menyebutkan
dan menjelaskan 2 lapisan-lapisan
penyusun bumi dengan benar
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
174
mencapai 2900 km dan merupakan
lapisan paling tebal
c Inti luar
Inti luar merupakan satu-satunya
lapisancair terdiri atas besi nikel dan
oksigen
d Intidalam
Inti dalam merupakan lapisan paling
dalam berupa bola logam yang padat
dan sangat panas
Siswa mampu menyebutkan lapisan-
lapisan penyusun bumi namun
belum mampu menjelaskannya
dengan benar
1
Siswa tidak mengerjakan soal
0
4 Perhatikan gambar di bawah
ini
Jelaskan mengapa sedotan pada
gambar di atas tampak seperti
Kunci Jawaban
Sedotan pada gambar di atas nampak
seperti patah karena cahaya datang dari
zat yang lebih rapat (benda di air) menuju
ke udara (kurang rapat) dibiaskan
menjauhi garis
Siswa mampu menjelaskan alasan
dengan tepat dan benar 4
Siswa mampu menjelaskan alasan
mendekati benar 3
Siswa hanya mampu menuliskan
beberapakata kunci (garis normal
zat dibiaskan)
2
Siswa menjawab namun salah
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
175
patah
Siswa tidak menjawab
0
5
Apakah bayangan yang
dibentuk oleh cermin cekung
selalu terbalik Jelaskan
Tidak
Alasan 1 Karena sifat bayangan dibentuk
oleh cermin cekung bergantung pada letak
benda di depan cermin
Alasan 2 Jika benda terletak di antara F
(fokus) dan P (pusat kelengkungan) dan
seterusnya maka bayangan yang terbentuk
nyata terbalik
Alasan 3 Jika benda terletak di antara O
(pusat optis) dan F maka bayangan
terletak di belakang cermin maya
diperbesar dan tegak
Siswa mampu menjelaskan 3 alasan
dengan benar 4
Siswa mampu menjelaskan 2 alasan
dengan benar 3
Siswa mampu menjelaskan 1 alasan
dengan benar 2
Siswa mampu menjelaskan jawaban
tetapi tidak mencakup alasan yang
tersedia dalam jawaban
1
Siswa tidak mengerjakan soal
0
6 Mengapa jalan di daerah
pegunungan dibuat berkelok-
kelok
1 Jalan berkelok-kelok memanfaatkan
cara kerja bidang miring
2 Agar orang dapat mudah mencapai
tempat ketinggian tertentu dengan
tenaga yang lebih kecil
Siswa mampu menjelaskan 3 alasan
dengan benar 4
Siswa mampu menjelaskan 2 alasan
dengan benar 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
176
3 Dengan dibuat berkelok-kelok
pengendara kendaraan bermotor lebih
mudah melewati jalan yang menanjak
Siswa mampu menjelaskan 1 alasan
dengan benar 2
Siswa mampu menjelaskan jawaban
tetapi tidak mencakup alasan yang
tersedia dalam jawaban 1
Siswa tidak mengerjakan soal 0
7 Apakah yang dimaksud dengan
pelapukan biologi Sebutkan
penyebabnya
Pelapukan biologi adalah pelapukan yang
terjadi karena peran makhluk hidup
Penyebab pelapukan biologi adalah lumut
lichen akar tanaman dan humus dari daun
Siswa mampu menjelaskan
pengertian dan penyebab pelapukan
biologi dengan benar 4
Siswa mampu menjelaskan
pengertian pelapukan biologi dengan
tepat tetapi penyebab hampir tepat 3
Siswa menjelaskan pengertian dan
penyebab dari pelapukan batuan
hampir benar 2
Siswa menjawab pertanyaan tetapi
belum tepat 1
Siswa tidak mengerjakan soal 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
177
8 Jelaskan perbedaan antara
batuan beku dengan batuan
sedimen
Batuan beku adalah batuan yang terbentuk
dari magma yang membeku Batuan
sedimen adalah batuan yang terbentuk dari
proses pengendapan lumpur dan mineral
dalam air sungai
Siswa mampu menjelaskan
pengertian batuan beku dan batuan
sedimen dengan benar 4
Siswa hanya mampu menjelaskan
salah satu pengertian dari batuan
dengan benar 3
Siswa mampu menjawab soal
dengan jawaban hampir benar 2
Siswa mejawab pertanyaan dengan
tidak tepat 1
Siswa tidak mengerjakan soal 0
9 Gambarkan dan jelaskan
lapisan-lapisan penyusun
atmosfer
Siswa mampu menggambarkan dan
menjelaskan 5 lapisan penyusun
atmosfer dengan benar 4
Siswa mampu menggambarkan dan
menjelaskan 4 lapisan penyusun
atmosfer dengan benar 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
178
a Lapisan troposfer meruakan lapisan
yang paling dekat dengan permukaan
bumi terbentang sejauh 10 km dari
permukaan bumi
b Lapisan stratosfer merupakan lapisan
di ataslapisan troposfer berjarak 10-
30 km dari permukaan bumi
c Lapisan mesosfer merupakanlapisan
di atas stratosfer berjarak 50 km dari
permukaan bumi
d Lapisan termosfer merupakan lapisan
di atas mesosfer terbentang pada
ketinggian 50-400 km dari
permukaan bumi
e Lapisan eksosfer merupakan lapisan
tertinggi pada atmosfer bumi lapisan
ini berada pada ketinggian 400-100
km dari permukaan bumi
Siswa mampu menggambarkan dan
menjelaskan 3 lapisan penyusun
atmosfer dengan benar 2
Siswa mampu 2 menggambarkan
dan menjelaskan lapisan penyusun
atmosfer dengan benar 1
Siswa hanya mampu
menggambarkan namun belum
dapat menjelaskan lapisan penyusun
atmosfer dengan benar
0
10 Jelaskan mengapa tanah pasir
hanya dapat ditanami oleh jenis
tanaman tertentu dan berikan
contoh tanaman tersebut
Karena banyak mengandung
butiran-butiran pasir
Unsur hara yang terdapat pada
tanah pasir sedikit
Mudah dilalui air dan udara
Siswa mampu menjelaskan 3 alasan
dengan tepat beserta contohnya 4
Siswa mampu menjelaskan 2 alasan
dengan tepat beserta contohnya 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
179
Contohnya adalah tumbuhan kaktus Siswa mampu menjelaskan 1 alasan
dengan tepat beserta contohnya 2
Siswa belum mampu menjelaskan
alasan dengan tepat serta
memberikan contohnya
1
Siswa tidak dapat menjelaskan
alasan serta memberikan contoh 0
11 Mengapa tanaman pangan
seperti jagung dan padi cocok
ditanam di tanah humus
Jelaskan Karena tanah humus berasal dari
tumbuhan dan hewan kecil yang
membusuk
Tanah humus memiliki daya
serapdan daya tahan air yang tinggi
sehingga sangat subur
Siswa mampu memenuhi 2 aspek
penilaian dengan tepat
4
Siswa mampu memenuhi 2 aspek
penilaian namun kurang tepat
3
Siswa mampu memenuhi 1 aspek
penilaian dengan tepat
2
Siswa mampu memenuhi 1 aspek
penilaian namun kurang tepat
1
Siswa tidak mengerjakan soal 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
180
Lampiran 33 Petunjuk Pengisian Soal dan Identitas Responden
Isilah identitas di bawah ini dengan lengkap
Identitas Siswa
Nama
No Absen
Umur
Kelas
Jenis kelamin
Nama Sekolah
Identitas Orang tua
Nama Orang tua
Pekerjaan Orang tua
Pendidikan terakhir Orang tua Cukup lingkari pilihan yang ada
SD (Sekolah Dasar)
SMP (Sekolah Menengah Pertama)
SMA (Sekolah Menengah Atas)
Sarjana
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
181
Lampiran 34 Prosedur Pengerjaan Soal
Prosedur Pengerjaan Soal
1 Siswa yang mengerjakan soal harus sesuai dengan nama siswa yang terpilih
dalam undian
2 Guru dimohon untuk mengawasi siswa dalam mengerjakan soal
3 Guru tidak boleh membantu siswa dalam mengerjakan soal
4 Guru dimohon untuk menyampaikan prosedur pengerjaan soal kepada siswa
5 Soal tidak boleh dibawa pulang
6 Lembar soal dan lembar jawab yang telah dikerjakan siswa harus dimasukkan
kedalam amplop
7 Waktu pengerjaan soal 90 menit
8 Siswa dalam mengerjakan soal tidak boleh membuka buku paket atau catatan
sejenisnya
9 Siswa dalam mengerjakan soal tidak boleh melihat pekerjaan teman
(mencontek)
10 Siswa mengerjakan soal harus menggunakan bolpoin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
182
Lampiran 35 Soal Pilihan Ganda Penelitian
Nama
Kelas
No absen
Sekolah
I Berilah tanda silang (X) pada huruf a b c atau d pada jawaban yang
benar
II Lingkarilah point yakin atau tidak yakin di bawah jawaban
Yakin Benar (jika kamu yakin dengan jawaban yang kamu
pilih)
Tidak Yakin Benar (jika kamu tidak yakin dengan jawaban yang
kamu pilih)
1 Perhatikan pernyataan berikut
5 Jarum kompas dapat menunjukkan arah utara dan selatan
6 Adi mengerem sepedanya saat melewati turunan
7 Air mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah
8 Orang yang sedang berenang dapat bergerak maju
Penerapan gaya gravitasi ditunjukkan oleh nomor
e 1
f 2
g 3
h 4
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
2 Yang bukan termasuk pengaruh gaya gravitasi terhadap benda adalah
e benda memiliki berat
f benda cepat mengalami pelapukan
g benda jatuh ke bawah
h permukaan air selalu datar
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
3 Perhatikan pernyataan di bawah ini
6 Melapisi permukaan benda dengan karet
7 Memperluas bidang permukaan
8 Memberi pul atau paku-paku pada sepatu sepak bola
9 Memperhalus permukaan benda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
183
Yang bukan termasuk cara untuk memperbesar gaya gesek adalah
e 1
f 2
g 3
h 4
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
4 Perhatikan gambar berikut
Posisi titik tumpu beban dan kuasa pada alat di atas yaitu
e beban berada di antara titik tumpu dan kuasa
f titik tumpu berada di antara beban dan kuasa
g kuasa berada di antara titik tumpu dan beban
h titik tumpu beban dan kuasa berada pada satu tempat
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
5 Perhatikan gambar berikut
Bagian pada sekrup yang menggunakan prinsip kerja bidang miring yaitu
nomor hellip
e I dan II
f II dan III
g III dan I
h IV dan III
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
IV
V
I
III
II
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
184
6 Berikut ini salah satu ciri-ciri katrol tetap adalah
e katrol yang dipasang pada tempat tertentu dengan posisi tetap
f katrol yang dapat bergerak bebas dan dapat dipindah-pindahkan
g gabungan antara katrol tetap dan katrol lepas
h beberapa roda katrol yang disusun secara berdampingan dalam satu poros
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
7 Perhatikan gambar berikut
Gambar di atas adalah contoh jenis tuas golongan hellip
e pertama
f kedua
g ketiga
h keempat
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
8 Perhatikan gambar berikut
Alat pembuka tutup botol seperti gambar di atas menggunakan prinsip kerja
hellip
e pengungkit
f katrol
g gravitasi
h bidang miring
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
185
9 Jalan di pegunungan dibuat dengan lintasan berkelok-kelok merupakan jenis
penerapan hellip
e roda berporos
f katrol
g bidang miring
h pengungkit
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
10 Salah satu sifat cahaya yaitu merambat lurus Peristiwa di bawah ini yang
tidak menunjukkan cahaya merambat lurus adalah
e pantulan sinar kendaraan bermotor pada malam hari
f rambatan cahaya matahari yang menembus genting kaca
g terbentuknya pelangi setelah hujan
h sorotan lampu senter ketika sedang mati lampu
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
11 Peristiwa terbentuknya pelangi setelah hujan menunjukkan adanya dispersi
cahaya Dispersi cahaya adalah
e peristiwa penguraian cahaya putih menjadi berbagai cahaya berwarna
f peristiwa terpantulnya cahaya matahari terhadap bulir-bulir air hujan
g peristiwa terbiasnya cahaya putih oleh air hujan
h peristiwa terpantulnya cahaya putih menjadi berbagai cahaya berwarna
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
12 Ketika seseorang sedang bercermin pada cermin datar maka jarak benda
dengan cermin hellip dengan jarak bayangan dengan cermin
a lebih jauh
b sama
c dekat
d sangat dekat
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
13 Sifat bayangan yang dibentuk oleh kaca spion pada mobilmotor adalahhellip
a semu tegak dan diperkecil
b semu tegak dan diperbesar
c nyata dan terbalik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
186
d nyata tegak dan diperkecil
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
14 Jika cahaya merambat dari zat yang rapat ke zat yang kurang rapat maka
cahaya akan dibiaskan mendekati hellip
a garis horizontal
b garis vertikal
c garis normal
d garis lurus
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
15 Alat yang arah pandangannya dapat dibelokkan sehingga bendaobjek yang
dilihat tidak harus berada di depan mata disebut hellip
e lup
f periskop
g kacamata
h mikroskop
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
16 Bahan utama yang digunakan untuk membuat model periskop adalah hellip
a gunting dan lem
b karton dan isolasi
c kotak pasta gigi dan cermin
d cermin dan lem
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
17 Perhatikan ciri-ciri batuan berikut
5 Terbentuk dari lava yang membeku dengan sangat lama
6 Dapat digunakan untuk pelapis dinding atau ubin
7 Tidak mengandung banyak gas
8 Terbentuk dari endapan air sungai
Ciri dari batuan granit ditunjukkan oleh nomor
e 1 2 dan 3
f 1 2 dan 4
g 2 3 dan 4
h 1 3 dan 4
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
187
18 Pelapukan fisis adalah
e proses pelapukan batuan karena pengaruh suhu hujan dan angin
f pelapukan yang terjadi karena peran makhluk hidup
g pelapukan yang menghasilkan perubahan zat mineral pembentuk batuan
h proses pelapukan batuan karena hujan deras dan arus air
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
19 Beberapa penyebab pelapukan biologi adalah
e lumut lumut kerak akar tanaman dan batuan
f lumut angin lumut kerak dan akar tanaman
g akar tanaman humus dari daun batuan dan lumut
h lumut kerak lumut humus dari daun dan akar tanaman
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
20 Perhatikan gambar berikut
Gambar di atas menunjukkan lapisan penyusun bumi Urutan lapisan
penyusun bumi dari yang paling dalam adalah
e inti dalam bumi kerak bumi mantel bumi inti luar bumi
f kerak bumi mantel bumi inti dalam bumi inti luar bumi
g inti dalam bumi inti luar bumi kerak bumi mantel bumi
h inti dalam bumi inti luar bumi mantel bumi kerak bumi
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
188
Lampiran 36 Soal Essai Penelitian
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar pada lembar
jawab yang tersedia
1 Perhatikan kedua gambar berikut
Kedua alat di atas tampak sama Namun kedua alat tersebut dimasukkan ke dalam
jenis pengungkit yang berbeda Mengapa demikian Jelaskan
2 Apakah paku kecil yang dipasang penghalang plastik dapat dipengaruhi
magnet Jelaskan
3 Perhatikan gambar pensil di dalam gelas berisi air berikut
Mengapa pensil pada gambar di samping tampak seperti patah
A B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
189
4 Apakah bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung selalu terbalik Jelaskan
jawabanmu
5 Jelaskan perbedaan antara batuan beku dengan batuan sedimen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
190
Lampiran 4
HASIL VALIDASI AHLI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
191
Lampiran 41 Permohonan Izin Validasi Ahli
Kepada
Yth BapakIbu validator
di tempat
Dengan hormat
Bersama ini kami mohon kesediaan RomoBapakIbu untuk melakukan
validasi instrumen penelitian yang terdiri dari soal evaluasi pilihan ganda dan soal
essay dalam penelitian skripsi payung dengan tema Miskonsepsi IPA Fisika
Kelas V SD se-Kabupaten Sleman
Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui ada tidaknya miskonsepsi
IPA (Fisika) pada siswa SD Kelas V di Kabupaten Sleman 2) mendeskripsikan
profil miskonsepsi IPA (Fisika) pada siswa SD Kelas V di Kabupaten Sleman
Kami menyertakan juga pemetaan indikator dan kompetensi dasar yang bisa
RomoBapakIbu pergunakan untuk pertimbangan validasi instrumen penelitian
Tanggapan RomoBapakIbu adalah anonym (tanpa nama) dan dijamin
kerahasiaannya Kami akan menjadi satu-satunya pihak yang dapat mengakses
data RomoBapakIbu Laporan penelitian ini yang akan disajikan untuk
masyarakat umum tidak akan mencantumkan segala informasi personal yang
dapat digunakan untuk menelusur identitas RomoBapakIbu
Kami mohon RomoBapakIbu berkenan untuk melakukan validasi dengan
mengisi rubrik penilaian soal pilihan ganda dan essay Instrumen penelitian yang
sudah divalidasi akan kami ambil kembali dari RomoBapakIbu seminggu setelah
penyerahan
Jika RomoBapakIbu memiliki pertanyaan atau saran dimohon untuk
menghubungi dosen pembimbing kami Maria Melani Ika Susanti SPd MPd
dengan alamat email mariamelaniikagmailcom atau dapat menghubungi di
nomor telepon 081809809444
Terima kasih atas waktu dan dukungan BapakIbu
Hormat kami
Kelompok Studi Pelaksanaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
192
Lampiran 42 Hasil Rekap Nilai Expert Judgment Instrumen Pilihan Ganda
No
Soal
Validator Rata-
rata Komentar Saran Perbaikan
1 2 3 4
1 3 4 3 2 3
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
Bagian indikator disajikan gambar siswa dapat
menyebutkan macam-macam gaya
Validator 4
Pilihan jawaban diganti menjadi induksi elektro
magnet dan gosok
2 3 4 2 2 275
Validator 1
Kalimat yang digunakan untuk pertanyaan jelek butuh
subjek dan mengganti alternatif pegasnya
Validator 2
Percobaan diganti dengan peristiwa
Validator 3
Tolong diperbaiki soalnya misalnya roda yang
digelindingkan akan berhenti hal ini terjdi karena
Validator 4
Pernyataannya sudah jelas tidak memerlukan
ldquopercobaanrdquo karena itu ada dalam kehidupan sehari-
hari
3 2 4 2 4 3
Validator 1
Pernyataan nomor 1 dan 3 jelek sulit dilihat
miskonsepsinya karena ada yang benar dan ada yang
salah
Validator 2
-
Validator 3
Bagian indikator = disajikan contoh peristiwa siswa
dapat mengelompokan salah satu jenis gaya
Validator 4
-
4 3 4 4 3 35
Validator 1
Kalimat soalnya tidak baik
Validator 2
-
Validator 3
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
193
Validator 4
-
5 2 4 4 3 325
Validator 1
Pernyataan pada nomor 1 membingungkan karena
mempunyai 2 kemungkinan dapat benar dapat tidak
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
6 1 4 1 4 25
Validator 1
Pernyataan dapat benar semua pada pilihan dapat
membuat siswa pandai bingung
Validator 2
-
Validator 3
Tolong soal diperbaiki memakai misalnya gerobak
yang didorong bergerak karena apahellip
Validator 4
-
7 1 4 4 3 3
Validator 1
Perlu ada gambar dan membingungkan
Validator 2
-
Validator 3
Bagian indikator = disajikan sifat-sifat roda siswa
dapat mengidentifikasi ciri-ciri pesawat sederhana
Validator 4
-
8 3 4 4 2 325
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
9 4 4 4 2 35
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
194
-
Validator 4
Sebaiknya antara soal dan jawaban tidak mengandung
kata yang sama nomor 8 dan 9 Soal diganti menjadi
Gambar di samping adalah pengungkit jenis 2 cirinya
adalah
10 3 4 4 4 375
Validator 1
Soal penting atau tidak diberikan
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
11 3 4 4 1 3
Validator 1
Gambar tidak jelas
Validator 2
-
Validator 3
Bagian indikator = disajikan gambar skrup siswa dapat
mengidentifikasi ciri-ciri pesawat sederhana
Validator 4
Apakah no 2 tidak memakai prinsip bidang miring
Kasat mata sudah terlihat jelas Pilihan jawaban
ditambahi menjadi
a I amp IV
b II amp I
c III amp II
d IV amp III
12 3 4 4 4 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
13 4 4 4 4 4
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
195
-
14 4 4 4 3 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
15 4 4 4 4 4
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
16 3 4 4 3 35
Validator 1
Belum tentu semua anak tahu pemecah kemiri seperti
apa
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
17 1 4 4 2 275
Validator 1
Salah dalam menulis kunci jawaban
Validator 2
Kunci jawaban diganti C bukan B
Validator 3
-
Validator 4
Apa iya jawabannya B
18 2 4 3 - 25
Validator 1
Gambar tidak jelas
Validator 2
-
Validator 3
Bagian indikator disajikan gambar siswa dapat
menyebutkan penerapan pesawat sederhana dalam
kehidupan sehari-hari
Gambar kurang jelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
196
Validator 4
Pilihan jawaban membingungkan Pemotong kuku ada
2 prinsip bidang miring amp pengungkit
19 1 - 4 3 3
Validator 1
Membingungkan
Validator 2
Kunci jawaban diganti B bukan A
Validator 3
-
Validator 4
-
20 2 4 4 4 35
Validator 1
Kalimat membingungkan siswa dapat terjadi salah
jawab karena kalimatnya
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
21 1 - 4 1 05
Validator 1
Membingungkan
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
Soal sama dengan no 19
22 1 - 4 1 05
Validator 1
Membingungkan
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
Soal sama dengan no 19
23 3 4 4 4 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
197
-
24 3 4 4 3 35
Validator 1
Kalimat harus diperbaiki
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
25 3 4 4 4 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
26 4 4 4 4 4
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
27 4 4 4 3 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
28 1 - 4 4 325
Validator 1
Membingungkan
Validator 2
Kunci jawaban A bukan C
Validator 3
-
Validator 4
-
29 4 4 3 2 325 Validator 1
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
198
Validator 2
-
Validator 3
Tolong diperjelas untuk kata-kata batas pandang
apakah terlalu kecil atau terlalu jauh
Validator 4
Bahasa kiasan kurang tepat untuk anak Diganti
menjadi ldquountuk melihat benda angkasa hellip
30 1 4 4 2 275
Validator 1
Tergantung siapa yang mengajarkan dengan apa
mereka membuatnya
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
31 3 4 4 3 35
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
32 4 4 4 2 35
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
33 3 4 4 4 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
34 4 4 4 3 375 Validator 1
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
199
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
35 4 4 3 4 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
36 4 4 4 3 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
37 4 4 4 3 375
Validator 1
-
Validator 2
Diganti hurufnya
Validator 3
-
Validator 4
-
38 3 4 4 3 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
39 1 4 4 4 325
Validator 1
Dalam buku ada 4 jenis penyusun tanah diperhatikan
lagi
Validator 2
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
200
Validator 3
-
Validator 4
-
40 4 4 4 4 4
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
41 4 4 4 4 4
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
42 4 4 4 3 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
Dapat digunakan sebagai bahan bangunan
43 3 4 3 4 35
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
Tanah yang memiliki susunan tanah yang sangat rapat
sehingga perbedaan udara dan air pada tanah kurang
baik disebut tanah
Validator 4
-
44 3 4 4 4 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
201
-
Validator 4
-
45 4 4 4 4 4
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
46 3 4 4 3 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
47 3 4 4 3 35
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
Item a bisa diganti item jawaban ldquodigunakan untuk
membuat kerajinan gerabahrdquo Karena sudah digunakan
di soal no 43
48 4 4 4 3 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
Pasir dalam ingatan anak terutama Sleman yang lereng
merapi identik dengan fungsi sebagai bahan bangunan
49 4 4 4 3 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
202
Bagian indikator disajikan gambar lapisan bumi siswa
dapat mendiskripsikan struktur permukaan bumi
Validator 4
ldquoGambar di atasmenunjukkan lapisan penyusun bumirdquo
dihapus Soal diganti menjadi ldquoUrutan lapisan
penyusun bumi dari yang paling dalam sesuai gambar
di atas adalahrdquo
50 4 4 4 4 3
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
Bagian indikator disajikan gambar bagan gunung
siswa dapat mendiskripsikan struktur permukaan bumi
Validator 4
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
203
Lampiran 43 Hasil Rekap Nilai Expert Judgment Instrumen Uraian
No
Soal
Validator Rata-
rata
Komentar Saran Perbaikan
1 2 3 4
1 4 4 3 1 3
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
Disediakan gambar siswa dapat menjelaskan
perbedaan golongan pengungkit Gambar kurang jelas
Validator 4
Soal kurang jelas diganti sesuai dengan komentar
validator menjadi
ldquoGambar disamping adalah contoh pengungkit
Jelaskan perbedaannyardquo
2 3 4 2 2 275
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
Bagian indikator disajikan gambar siswa dapathellip
Gunakan data valid ketika pintu kulkas dibuka lebih
dari 450 belum tentu pintu secara otomatis tertutup
sendiri (kemungkinan hanya produk-produk tertentu)
Mungkin soal diperbaiki dengan menggunakan mainan
anak-anak beralaskan besi bisa menempel di pintu
kulkas karenahelliphellip
Validator 4
Perintah soal diganti sesuai dengan komentar validator
menjadi
ldquoJelaskan apa yang terjadirdquo
3 3 4 4 4 375
Validator 1
Kalimat diperbaiki agar tidak membingungkan
Validator 2
-
Validator 3
Disediakan gambar struktur lapisan bumi siswa dapat
mendiskripsikan struktur bumi
Validator 4
-
4 3 4 4 3 35 Validator 1
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
204
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
5 4 4 3 2 325
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
ldquosebutkan sifat cermin cekungrdquo
6 3 4 4 2 325
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
7 3 4 4 3 35
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
Diberikan contoh penyebabnya soal direvisi menjadi
ldquoApakah yang dimaksud dengan pelapukan biologi
Sebutkan contoh penyebabnyardquo
8 4 4 3 4 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
Bagian indikator = ada datanya ciri-ciri batuan
Validator 4
-
9 4 4 3 4 375
Validator 1
-
Validator 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
205
-
Validator 3
-
Validator 4
-
10 4 4 4 - 3
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
Sebaiknya dari pasir saja missal menjelaskan sifat
tanah saja atau menyebutkan contoh tanaman untuk
jenis tanah tertentu
11 4 4 4 - 3
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
Sebaiknya dari pasir saja missal menjelaskan sifat
tanah saja atau menyebutkan contoh tanaman untuk
jenis tanah tertentu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
206
Lampiran 5
HASIL VALIDITAS DAN
RELIABILITAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
207
Lampiran 51 Hasil Validitas Instrumen Soal Pilihan Ganda Uji Empiris
Total
Total
Pearson Correlation 1
Sig (2-tailed)
N 56
Aitem1
Pearson Correlation 033
Sig (2-tailed) 809
N 56
Aitem2
Pearson Correlation 059
Sig (2-tailed) 669
N 56
Aitem3
Pearson Correlation 166
Sig (2-tailed) 227
N 56
Aitem4
Pearson Correlation 342
Sig (2-tailed) 011
N 56
Aitem5
Pearson Correlation 508
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem6
Pearson Correlation 147
Sig (2-tailed) 286
N 56
Aitem7
Pearson Correlation 255
Sig (2-tailed) 060
N 56
Aitem8
Pearson Correlation 386
Sig (2-tailed) 004
N 56
Aitem9
Pearson Correlation 455
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem10
Pearson Correlation 030
Sig (2-tailed) 831
N 56
Aitem11
Pearson Correlation 576
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem12
Pearson Correlation 513
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem13
Pearson Correlation 183
Sig (2-tailed) 182
N 56
Aitem14
Pearson Correlation 230
Sig (2-tailed) 091
N 56
Aitem15
Pearson Correlation 089
Sig (2-tailed) 519
N 56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
208
Aitem16
Pearson Correlation 394
Sig (2-tailed) 003
N 56
Aitem17
Pearson Correlation 272
Sig (2-tailed) 045
N 56
Aitem18
Pearson Correlation 142
Sig (2-tailed) 303
N 56
Aitem19
Pearson Correlation 267
Sig (2-tailed) 049
N 56
Aitem20
Pearson Correlation 357
Sig (2-tailed) 007
N 56
Aitem21
Pearson Correlation 386
Sig (2-tailed) 004
N 56
Aitem22
Pearson Correlation 456
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem23
Pearson Correlation 169
Sig (2-tailed) 216
N 56
Aitem24
Pearson Correlation 305
Sig (2-tailed) 024
N 56
Aitem25
Pearson Correlation 224
Sig (2-tailed) 101
N 56
Aitem26
Pearson Correlation 340
Sig (2-tailed) 011
N 56
Aitem27
Pearson Correlation 490
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem28
Pearson Correlation 455
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem29
Pearson Correlation 138
Sig (2-tailed) 315
N 56
Aitem30
Pearson Correlation 213
Sig (2-tailed) 119
N 56
Aitem31
Pearson Correlation 284
Sig (2-tailed) 036
N 56
Aitem32
Pearson Correlation 070
Sig (2-tailed) 611
N 56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
209
Aitem33
Pearson Correlation 249
Sig (2-tailed) 067
N 56
Aitem34
Pearson Correlation 190
Sig (2-tailed) 165
N 56
Aitem35
Pearson Correlation 401
Sig (2-tailed) 002
N 56
Aitem36
Pearson Correlation 355
Sig (2-tailed) 008
N 56
Aitem37
Pearson Correlation 475
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem38
Pearson Correlation 224
Sig (2-tailed) 100
N 56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
210
Lampiran 52 Hasil Reliabilitas Instrumen Soal Pilihan Ganda
Case Processing Summary
N
Cases Valid 56 1000
Excludeda 0 00
Total 56 1000
a Listwise deletion based on all variables in the procedure
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha N of Items
752 20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
211
Lampiran 53 Hasil Validitas Instrumen Soal Uraian Uji Empiris
Total
Total
Pearson Correlation 1
Sig (2-tailed)
N 56
Aitem1
Pearson Correlation 657
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem2
Pearson Correlation 664
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem3
Pearson Correlation 601
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem4
Pearson Correlation 795
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem5
Pearson Correlation 655
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem6
Pearson Correlation 576
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem7
Pearson Correlation 692
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem8
Pearson Correlation 732
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem9
Pearson Correlation 545
Sig (2-tailed) 000
N 56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
212
Lampiran 54 Hasil Reliabilitas Instrumen Soal Uraian
Case Processing Summary
N
Cases Valid 56 1000
Excludeda 0 00
Total 56 1000
a Listwise deletion based on all variables in the procedure
Reliability Statistics
Cronbachs
Alpha
N of Items
834 9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
213
Lampiran 55 Dokumentasi Penelitian
Penyerahan soal penelitian kepada
Kepala Sekolah SD Negeri Dalangan 2
Penyerahan soal penelitian kepada guru
kelas V di SD Negeri Daratan
Peneliti menjelaskan prosedur
pengerjaan soal di SD Negeri Jarakan
Siswa mengerjakan soal di SD Negeri
Kebonagung
Siswa sedang mengerjakan soal di SD
Negeri Jarakan
Peneliti sedang menjelaskan prosedur
pengerjakan soal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
214
BIODATA PENELITI
Lukas Restu Setyawan lahir di Kulon Progo 17 Maret
1994 merupakan anak ketiga dari pasangan Bapak
Petrus Mujiran dan Ibu Maria Sayem Pendidikan yang
pernah ditempuh oleh peneliti yaitu pendidikan Sekolah
Dasar di SD Kanisius Wates pada tahun 2000-2006
Pada tahun 2006-2009 peneliti menempuh pendidikan
menengah pertama di SMP Negeri 4 Wates Selanjutnya
pada tahun 2009-2012 peneliti menempuh pendidikan menengah tingkat atas di
SMA Negeri 1 Kokap Pada tahun 2012 peneliti melanjutkan pendidikan tinggi di
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dengan mengambil Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Selama berproses di dalam Universitas Sanata Dharma peneliti
memperoleh ilmu dan pengalaman Ilmu yang didapatkan berasal dari perkuliahan
selama tujuh semester dan keikutsertaan peneliti dalam program wajib seperti
English Club Program Pengembangan Kepribadian Mahasiswa dan seminar
workshop Pengalaman peneliti selama kuliah yaitu mengikuti berbagai kegiatan
yang ada di kampus seperti menjadi panitia dalam kegiatan Malam Kreativitas
PGSD dan Parade Gamelan Anak yang dilaksanakan dalam rangka perayaan Dies
Natalis Universitas Sanata Dharma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD NEGERI
SE-KECAMATAN MINGGIR SLEMAN TAHUN 2015
Lukas Restu Setyawan (121134142)
Universitas Sanata Dharma
2016
Latar belakang penelitian ini adalah adanya miskonsepsi pada siswa kelas V
semester 2 SDN se Kecamatan Minggir Miskonsepsi adalah terjadi perbedaan
konsepsi antara orang yang satu dengan yang lain dalam mempelajari suatu
konsep Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui miskonsepsi IPA Fisika siswa
kelas V semester 2 SD Negeri se-Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman tahun
2015
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif survei dengan
populasi 207 siswa dan sampel 132 siswa Instrumen yang digunakan peneliti
adalah instrumen tes dan non tes Data penelitian ini dikumpulkan dari soal tes
pilihan ganda berjumlah 20 soal dan soal uraian 5 soal Pada soal pilihan ganda
siswa dinyatakan miskonsepsi apabila menjawab pilihan jawaban salah tetapi
yakin benar Sedangkan pada soal uraian dinyatakan miskonsepsi jika jawaban
siswa tidak sesuai dengan konsep atau jawaban yang sudah ditetapkan
Hasil penelitian soal pilihan ganda menunjukan bahwa siswa mengalami
miskonsepsi dengan persentase tertinggi pada konsep sifat cahaya yaitu 4998
dan terendah pada konsep pesawat sederhana yaitu 227 Pada soal uraian siswa
mengalami miskonsepsi dengan persentase tertinggi pada konsep sifat cahaya
yaitu 8712 dan terendah pada konsep menggolongkan jenis batuan yaitu
6288
Kata Kunci Miskonsepsi Ilmu Pengetahuan Alam kuantitatif survei
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
SCIENCE MISCONCEPTIONS OF PHISYCAL FIFTH CLASS SECOND
SEMESTERS IN STATE ELEMENTARY SCHOOL SUBDISTRICT MINGGIR
SLEMAN 2015
Lukas Restu Setyawan (121134142)
Sanata Dharma University
2016
This research background is the misconception for student class V second
semesters subdistrict Minggir Sleman This research aims to determine
misconceptions science in Physics Elementary School class V students of the
second semesters Minggir subdistrict of Sleman 2015
This research used quantitative research survey with a population of 207
students and research sample 132 students The instrument used by the researcher
are test instrument and non-test instrument The research data was collected from
a multiple-choice test questions totaling 20 questions and descriptions about 5
questions In the multiple choice questions the students expressed misconceptions
if answered wrong answer choices but sure is true Meanwhile in the description
stated misconceptions about the student if the answer does not correspond to the
concept or the answers that have been defined
The research result shows that the multiple choice questions students had
misconceptions with the highest percentage on the concept of the nature of highest
that is 4998 and the lowest in the best concept is simple namely 227 In the
description of students had misconceptions about the highest percentage on the
concept of the nature of light that is 8712 and the lowest on the concept of
classifying the type of rock that is 6288
Keywords Misconceptions Natural Sciences quantitative surveys
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah
memberikan nikmat dan rahmat-Nya sehingga skripsi yang berjudul Miskonsepsi
IPA Fisika Siswa Kelas V Semester 2 SD Negeri Se-Kecamatan Minggir Sleman
Tahun 2015 dapat diselesaikan dengan baik Skripsi ini ditulis sebagai salah satu
syarat untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Dalam penyusunan skripsi ini peneliti tidak lepas dari bantuan dukungan
bimbingan nasihat dan kerjasama dari berbagai pihak Oleh karena itu dalam
kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada
1 Rohandi PhD selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma
2 Christiyanti Aprinastuti SSi MPd selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
3 Apri Damai Sagita Krissandi SS MPd selaku Wakil Ketua Program
Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
4 Maria Melani Ika Susanti SPd MPd selaku selaku Dosen
Pembimbing I yang telah memberikan dorongan motivasi dan
perhatian sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
5 Kintan Limiansih SPd MPd selaku Dosen Pembimbing II yang
telah memberikan saran dan mengarahkan penulis dalam penyusunan
skripsi ini
6 Seluruh keluarga besar dosen dan staf PGSD Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta
7 Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten
Sleman dan Kepala UPT Kecamatan Minggir yang telah memberikan
izin kepada peneliti untuk melaksankan penelitian ini
8 Semua Kepala Sekolah dan Guru SD Negeri Se-Kecamatan Minggir
Sleman Yogyakarta yang telah membantu melaksanakan penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
9 Siswa-siswi SDN Se-Kecamatan Minggir Sleman Yogyakarta yang
telah menyambut dengan baik dan dapat bekerja sama
10 Sahabat payung ldquoMenuju Citardquo yang selalu memberikan doa masukan
dan dorongan serta semangat
11 Orang tuaku yang tercinta yang telah memberikan dukungan cinta
kasih dan menunjang segala kebutuhan
12 Keluarga Michael Juardi dan Bulik Mujiatmini terima kasih atas
semua dukungan dan doa
13 Sahabat Dewi Siska Cornel yang selalu memberikan dukungan
semangat dan bantuan selama penyusunan skripsi ini
14 Sahabat ldquoKandangrdquo Adit Apin Wawan Vero Boni Moay Mbak Era
Fira dan Ardian terima kasih semua
15 Semua teman-teman CagurFam kelas C PGSD angkatan 2012
16 Teman-teman angkatan 2012 PGSD yang selalu mengiringi langkah
peneliti selama menjalani perkuliahan
17 Seluruh pihak yang telah membantu baik secara moral maupun
material yang tidak dapat peneliti sebutkan satu per satu
Peneliti sangat bersyukur karena bantuan dari berbagai pihak akhirnya
penulisan skripsi ini dapat terselesaikan Semoga semua bantuan dan kebaikan
yang telah diberikan kepada peneliti mendapat balasan yang terbaik dan
berlimpah dari Tuhan Yesus Kristus Demikian ucapan terima kasih yang penulis
sampaikan kepada semua pihak yang menjadi bagian dalam penyelesaian skripsi
ini Skripsi ini masih ada kekurangan oleh karena itu penulis mengharapkan
masukan dari para pembaca Semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak
Penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ii
HALAMAN PENGESAHAN iii
HALAMAN PERSEMBAHAN iv
HALAMAN MOTTO v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS vii
ABSTRAK viii
ABSTRACT ix
KATA PENGANTAR x
DAFTAR ISI xii
DAFTAR TABEL xv
DAFTAR GAMBAR xvi
DAFTAR LAMPIRAN xvii
BAB I PENDAHULUAN 1
A Latar Belakang 1
B Identifikasi Masalah 4
C Batasan Masalah 5
D Rumusan Masalah 6
E Tujuan Penelitian 6
F Manfaat Penelitian 6
G Definisi Operasional 7
BAB II LANDASAN TEORI 9
A Kajian Pustaka 9
1 Konsep 9
2 Konsepsi 11
3 Miskonsepsi 12
4 Hakikat Pembelajaran IPA 19
5 Pembelajaran IPA di SD Kelas V Semester 2 21
a Gaya 21
b Pesawat Sederhana 23
c Sifat-sifat Cahaya 26
d Periskop 26
e Proses Terbentuknya Tanah 26
f Susunan Bumi 27
B Hasil Penelitian yang Relevan 29
C Kerangka Berpikir 33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
D Hipotesis 34
BAB III METODE PENELITIAN 35
A Jenis Penelitian 35
B Waktu dan Tempat Penelitian 36
1 Waktu Penelitian 36
2 Tempat Penelitian 37
C Populasi dan Sampel 37
1 Populasi 37
2 Sampel 39
D Teknik Pengumpulan Data 42
E Instrumen Penelitian 43
1 Instrumen Tes 44
2 Instrumen Non Tes 45
F Teknik Pengujian Instrumen 46
1 Validitas Isi 46
2 Validitas Muka 49
3 Validitas Konstruk 50
4 Reliabilitas 53
G Teknik Analisis Data 54
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 57
A Hasil Penelitian 57
1 Deskripsi Pelaksanaan Penelitian 57
2 Deskripsi Responden Penelitian 59
3 Deskripsi Data Miskonsepsi Kecamatan Minggir 60
a Deskripsi Soal Pilihan Ganda 60
1) Kompetensi Dasar 51 63
2) Kompetensi Dasar 52 66
3) Kompetensi Dasar 61 73
4) Kompetensi Dasar 62 78
5) Kompetensi Dasar 71 80
6) Kompetensi Dasar 73 84
b Deskripsi Soal Essai 85
1) Kompetensi Dasar 52 Soal Aitem 1 87
2) Kompetensi Dasar 51 Soal Aitem 2 89
3) Kompetensi Dasar 61 Soal Aitem 3 dan 4 90
4) Kompetensi Dasar 71 Soal Aitem 5 94
B Pembahasan 96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
BAB V PENUTUP 102
A Kesimpulan 102
B Keterbatasan Penelitian 103
C Saran 103
DAFTAR REFERENSI 104
LAMPIRAN 107
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 31 Jadwal Penelitian36
Tabel 32 Data Jumlah Siswa SD kelas V di Kecamatan Minggir38
Tabel 33 Tabel Krejcie dan Morgan 39
Tabel 34 Tabel Perhitungan Sampel Penelitian Setiap Sekolah 40
Tabel 35 Kisi-kisi Soal Tes 43
Tabel 36 Pedoman Wawancara 46
Tabel 37 Ketentuan Pelaksanaan Revisi Instrumen 48
Tabel 38 Hasil Validitas Muka 49
Tabel 39 Hasil Validitas Soal Pilihan Ganda 50
Tabel 310 Hasil Validitas Soal Essai 52
Tabel 311 Koefisien Reliabilitas 53
Tabel 312 Hasil Reliabilitas Soal Pilihan Ganda 54
Tabel 313 Hasil Reliabilitas Soal Essai 54
Tabel 41 Daftar SD yang Diteliti 57
Tabel 42 Kisi-kisi Instrumen Soal Pilihan Ganda 61
Tabel 43 Kisi-kisi Instrumen Soal Essai 85
Tabel 44 Kompetensi Dasar 52 Aitem 1 87
Tabel 45 Kompetensi Dasar 51 Aitem 2 89
Tabel 46 Kompetensi Dasar 61 Aitem 3 dan 4 91
Tabel 47 Kompetensi Dasar 71 Aitem 5 94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 21 Bentuk Magnet 22
Gambar 22 Katrol 25
Gambar 23 Sepeda Beroda 25
Gambar 41 Grafik Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda 62
Gambar 42 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 1 63
Gambar 43 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 2 64
Gambar 44 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 3 65
Gambar 45 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 4 67
Gambar 46 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 5 68
Gambar 47 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 6 69
Gambar 48 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 7 70
Gambar 49 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 8 71
Gambar 410 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 9 72
Gambar 411 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 10 73
Gambar 412 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 11 74
Gambar 413 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 12 75
Gambar 414 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 13 76
Gambar 415 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 14 77
Gambar 416 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 15 78
Gambar 417 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 16 79
Gambar 418 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 17 81
Gambar 419 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 18 82
Gambar 420 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 19 83
Gambar 421 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 20 84
Gambar 422 Grafik Persentase Miskonsepsi Soal Essai 86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat-surat 107
Lampiran 11 Surat Izin Penelitian dari Universitas Sanata Dharma108
Lampiran 12 Surat Rekomendasi Izin Kesatuan Bangsa 109
Lampiran 13 Surat Izin Penelitian BAPEDA Kabupaten Sleman 110
Lampiran 14 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian
UPTD Kecamatan Minggir 111
Lampiran 2 Data Penelitian 112
Lampiran 21 Rangkuman Data SD Negeri Kecamatan Minggir 113
Lampiran 22 Data Sekolah dan Jenis Kelamin Siswa 114
Lampiran 23 Hasil Validitas isi Instrumen Pilihan Ganda dan Essai 119
Lampiran 24 Rekap Data Miskonsepsi Instrumen Pilihan Ganda 127
Lampiran 25 Rekap Data Miskonsepsi Instrumen Essai139
Lampiran 3 Instrumen Penelitian 145
Lampiran 31 Kisi-kisi Instrumen Soal Pilihan Ganda
Untuk Expert Judgment 146
Lampiran 32 Kisi-kisi Instrumen Soal Essai untuk Expert Judgment 169
Lampiran 33 Petunjuk Pengisian Soal dan Identitas Responden 180
Lampiran 34 Prosedur Pengerjaan Soal 181
Lampiran 35 Soal Pilihan Ganda Penelitian 181
Lampiran 36 Soal Essai Penelitian 188
Lampiran 4 Hasil Validasi Ahli 190
Lampiran 41 Permohonan Izin Validasi Ahli 191
Lampiran 42 Hasil Rekap Nilai Expert Judgment Pilihan Ganda192
Lampiran 43 Hasil Rekap Nilai Expert Judgment Soal Essai 203
Lampiran 5 Hasil Validitas dan Reliabilitas 206
Lampiran 51 Hasil Validitas Soal Pilihan Ganda Uji Empiris 207
Lampiran 52 Hasil Reliabilitas Soal Pilihan Ganda 210
Lampiran 53 Hasil Validitas Soal Essai Uji Empiris 211
Lampiran 54 Hasil Reliabilitas Instrumen Soal Essai 212
Lampiran 54 Dokumentasi Penelitian 213
Biodata Peneliti 214
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam bab I ini akan diuraikan mengenai pendahuluan Hal-hal yang
berkaitan dengan pendahuluan meliputi mengenai latar belakang masalah
identifikasi masalah batasan masalah rumusan masalah tujuan penelitian
manfaat penelitian dan definisi operasional
A Latar Belakang Masalah
Pada era global saat ini setiap negara berusaha untuk mengembangkan
negaranya menjadi negara yang maju hal pertama yang berpengaruh adalah
pendidikan dalam negara tersebut Pendidikan akan menciptakan sumber daya
manusia berkualitas yang mampu bersaing di era global dan mampu
mengembangkan potensi sumber daya alam yang ada termasuk kualitas
sumber daya manusia Definisi pendidikan menurut Mudyahardjo (dalam
Ahmadi 2014 36-37) adalah segala pengalaman belajar yang berlangsung
dalam segala lingkungan dan sepanjang hidup yang akan mempengaruhi
pertumbuhan individu
Karena pentingnya pendidikan maka di Indonesia peraturan mengenai
pendidikan juga tertuang dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 pasal 31
ayat 1 bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan Hak
warga negara memperoleh pendidikan yang bermutu Pemerintah telah
melaksanakan pembangunan di segala bidang termasuk dunia pendidikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Pemerintah telah melakukan sistem pendidikan nasional yang telah
diatur dalam Undang Undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2003 bahwa
pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa (Siswoyo dkk 2012 25) Saat ini ada 2 kurikulum yang
berlaku di Indonesia yakni kurikulum 2006 (KTSP) dan kurikulum 2013
Seluruh SDN di Kecamatan Minggir yang diteliti oleh peneliti semua
menggunakan Kurikulum KTSP Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) yang mulai berlaku sejak tahun 2006 Dalam Undang-Undang
Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003 dikemukakan bahwa kurikulum pendidikan
dasar dan menengah meliputi Pendidikan Agama Pendidikan
Kewarganegaraan Bahasa Matematika IPA IPS Seni dan Budaya
Pendidikan Jasmani dan Olah Raga Keterampilan Kejujuran dan Muatan
Lokal
Salah satu mata pelajaran yang tertulis dalam isi kurikulum pendidikan
dasar di Indonesia yaitu Ilmu Pengetahuan Alam Ilmu Pengetahuan Alam
(IPA) ini sifatnya lebih pasti karena gejala yang diamati relatif nyata dan
terukur (Wonorahardjo 2010 11) Sedangkan menurut Fisher seperti dikutip
oleh Amien (1990 4) IPA merupakan kumpulan pengetahuan yang diperoleh
dengan menggunakan metode-metode yang berdasarkan observasi Dengan
demikian dalam pembelajaran IPA dikehendaki adanya keterlibatan langsung
antara anak dengan objek yang sedang dipelajari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Ilmu Pengetahuan Alam bersifat pasti sehingga di dalam IPA memuat
banyak konsep sehingga tidak boleh terjadi miskonsepsi karena konsep yang
salah berbahaya untuk ke depannya Anak yang belajar IPA menemui
kesulitan sehingga membuat anak menjadi bingung karena faktor dari anak
tersebut yang tidak berani bertanya atau guru yang kurang peka sehingga
anak dapat salah menangkap konsep (miskonsepsi) yang disampaikan oleh
guru Hal ini membuat prestasi pembelajaran IPA di Indonesia masih rendah
Faktanya prestasi pembelajaran IPA di Indonesia masih rendah dapat dilihat
berdasarkan studi Programme for International Student Assesment (PISA)
yaitu sebuah studi internasional tentang prestasi literasi membaca
matematika dan sains siswa sekolah berusia 15 tahun Studi PISA tahun 2003
menempatkan Indonesia berada di urutan 39 dari 41 negara untuk Matematika
dan IPA (Kompas 28 Oktober 2009)
Penelitian ini dilaksanakan di seluruh SD Negeri se-Kecamatan
Minggir Peneliti memilih Kecamatan Minggir karena belum ada penelitian
kuantitatif survei mengenai miskonsepsi IPA Fisika SD yang dilakukan di
Kecamatan Minggir Berdasarkan observasi dan wawancara lisan dengan dua
orang guru kelas V Sekolah Dasar di Kecamatan Minggir bahwa disana
masih banyak ditemui siswa yang sulit memahami konsep-konsep yang ada
pada mata pelajaran IPA Kedua guru kelas V yang peneliti wawancarai
mengatakan bahwa 75 siswa yang miskonsepsi dalam mata pelajaran IPA
khususnya Fisika terutama pada memahami hubungan antara gaya cahaya
pesawat sederhana serta lapisan penyusun bumi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
Miskonsepsi sangat dihindari karena apabila sejak awal masa sekolah
dasar telah salah konsep maka ditingkat selanjutnya juga akan salah Menurut
Suparno (2005 55) secara garis besar langkah yang digunakan untuk
membantu mengatasi miskonsepsi adalah 1) mencari atau mengungkap
miskonsepsi yang dilakukan siswa 2) mencoba menemukan penyebab
miskonsepsi tersebut 3) mencari perlakuan yang sesuai untuk mengatasinya
Beberapa sarana untuk menyelesaikan miskonsepsi tidak sesuai atau tidak
berhasil karena pendidik tidak tahu persis penyebab miskonsepsi tersebut
sehingga cara yang ditempuh tidak tepat
Berdasarkan fakta yang peneliti dapatkan maka peneliti tertarik untuk
melaksanakan penelitian dengan judul ldquoMiskonsepsi IPA Fisika Siswa Kelas
V Semester 2 SD Negeri se-Kecamatan Minggir Sleman Tahun 2015rdquo
B Identifikasi Masalah
Penelitian ini mengungkapkan beberapa masalah yang mendasari
penelitian ini yaitu sebagai berikut
1 Rendahnya pembelajaran IPA berdasarkan studi Programme for
International Student Assesment (PISA)
2 Prestasi belajar IPA siswa di Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Minggir
yang masih rendah
3 Penguasaan konsep IPA Fisika di Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan
Minggir yang rendah sehingga menyebabkan terjadinya miskonsepsi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
C Batasan Masalah
Agar penelitian lebih tidak terlalu luas maka masalah yang diteliti akan
dibatasi sebagai berikut
1 Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V semester 2 SD Negeri se-
Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman
2 Fokus penelitian pada miskonsepsi IPA Fisika
3 Supaya materi tidak terlalu luas maka peneliti menggunakan SK dan KD
sebagai berikut
Standar Kompetensi
5 Memahami hubungan antara gaya gerak dan energi serta fungsinya
51 Mendeskripsikan hubungan antara gaya gerak dan energi melalui
percobaan (gaya gravitasi gaya gesek gaya magnet)
52 Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan
lebih mudah dan lebih cepat
6 Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya
atau model
61 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya
62 Membuat suatu karyamodel misalnya periskop atau lensa dari
bahan sederhana dengan menerapkan sifat-sifat cahaya
7 Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan
penggunaan sumber
71 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan
73 Mendeskripsikan struktur bumi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
D Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut
1 Bagaimana miskonsepsi IPA Fisika siswa kelas V semester 2 SD Negeri
se-Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman tahun 2015
E Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut
1 Mengetahui miskonsepsi IPA Fisika siswa kelas V semester 2 SD
Negeri se-Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman tahun 2015
F Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut
1 Bagi siswa
Penelitian ini dapat memberikan pengalaman langsung kepada siswa
dalammengerjakan soal IPA Fisika mengenai materi gaya pesawat
sederhana sifat-sifat cahaya periskop proses terbentuknya tanah proses
pembentukan tanah karena pelapukan batuan dan susunan bumi
2 Bagi guru
Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan evaluasi bagi guru mengenai
konsep mana saja yang mengalami miskonsepsi pada siswa kelas V di
Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Minggir sehingga dapat mengurangi
terjadinya miskonsepsi yang terjadi pada anak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
3 Bagi Sekolah
Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan masukan untuk lebih
meningkatkan kualitas pembelajaran Sehingga anak menjadi generasi
muda yang dapat diandalkan bagi negara
4 Bagi peneliti
Penelitian ini merupakan sarana untuk belajar dan mengembangkan
pengetahuan peneliti yang telah berproses dalam penelitian Penelitian ini
juga untuk mengetahui konsep mana saja yang banyak mengalami
miskonsepsi pada siswa kelas V di Sekolah Dasar Negeri di kecamatan
Minggir
G Definisi Operasional
Definisi operasional berisi tentang istilah-istilah yang digunakan dalam
penelitian ini Definisi operasional yang digunakan dalam penelitian ini
antara lain
1 Miskonsepsi atau yang disebut juga salah konsep adalah pengertian ilmiah
yang tidak dapat diterima oleh pakar bidang itu Miskonsepsi siswa dapat
dilihat dari jawaban siswa yang menjawab salah tetapi siswa meyakini
bahwa jawaban itu benar pada suatu soal
2 Miskonsepsi IPA adalah salah konsep atau disebut juga konsep IPA yang
tidak sesuai dengan pengertian ilmiah atau tidak diterima oleh pakar
bidang IPA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
3 Siswa Kelas V SD adalah sejumlah siswa yang berada pada tingkat kelas
V Sekolah Dasar dengan rata-rata umur 10-11 tahun
4 Kecamatan Minggir adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Sleman
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Kecamatan ini terletak di ujung
barat dari Kabupaten Sleman yang berbatasan langsung dengan Kabupaten
Kulon Progo
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
BAB II
LANDASAN TEORI
Bab ini akan disajikan mengenai kajian pustaka penelitian yang relevan
kerangka berpikir dan hipotesis penelitian
A Kajian Pustaka
Kajian pustaka merupakan uraian hasil pengkajian peneliti terhadap berbagai
referensi yang dijadikan acuan dalam penelitian Kajian pustaka misalnya dapat
mengkaji beberapa hal sebagai berikut
1 Konsep
Konsep adalah abstraksi dari ciri-ciri sesuatu yang mempermudah
komunikasi antar manusia yang memungkinkan manusia untuk berpikir
(Berg 1991 8) Sedangkan menurut Dahar (2006 62) berpendapat bahwa
belum ada definisi yang tepat mengenai konsep karena konsep merupakan
penyajian internal sekelompok stimulus konsep tidak dapat diamati konsep
harus disimpulkan dari perilaku Kemudian Roser (dalam Dahar 200663)
mengungkapkan bahwa konsep adalah suatu abstraksi yang mewakili suatu
kelas obyek kejadian kegiatan atau hubungan yang mempunyai atribut yang
sama Karena orang mengalami stimulus yang berbeda-beda maka orang
akan membentuk konsep sesuai dengan pengelompokan stimulus dengan cara
tertentu
Pendapat di atas kemudian dapat disimpulkan bahwa konsep adalah
abstraksi dari stimulus-stimulus yang diterima dan itu dapat membentuk
konsep yang berbeda karena cara menerima stimulus yang berbeda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
a Dimensi Konsep
Flavell dalam Dahar (2006 62-63) menyarankan bahwa konsep-konsep dapat
berbeda dalam tujuh dimensi Tujuh dimensi tersebut meliputi
1) Atribut Setiap konsep harus mempunyai atribut yang relevan dan juga atribut
yang tidak relevan Contohnya konsep meja harus memiliki permukaan yang
datar
2) Struktur Struktur menyangkut cara terkaitnya atau tergabungnya atribut-
atribut itu Berikut tiga macam struktur yang dikenal
a) Konsep konjungtif yaitu konsep yang didalamnya terdapat dua atau
lebih sifat sehingga dapat memenuhi syarat sebagai konsep
b) Konsep konjungtif yaitu konsep yang didalamnya satu atau dari dua atau
lebih sifat harus ada
c) Konsep relasional menyatakan hubungan tertentu antara atribut konsep
Kelas sosial adalah salah satu konsep relasional
3) Keabstrakan Konsep-konsep yang dapat dilihat dan konkret atau konsep itu
terdiri atas konsep-konsep lain
4) Keinklusifan Ini ditunjukkan pada jumlah contoh yang terlihat dalam konsep
itu
5) Generalitas atau keumuman Dicontohkan dengan sebuah konsep wortel
adalah subordinat dari konsep sayuran selanjutnya konsep sayuran
subordinat dari konsp tanaman yang dapat dimakan Makin umum suatu
konsep makin banyak asosiasi yang dapat dibuat dengan konsep lain
6) Ketepatan Ketepatan suatu konsep adalah menyangkut ada aturan yang
membedakan contoh dengan mencontoh konsep
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
7) Kekuatan Kekuatan suatu konsep ditentukan oleh sejauh mana orang setuju
bahwa konsep itu penting
2 Konsepsi
Kehidupan sehari-hari sudah banyak memberikan siswa konsep baik
didapat di sekolah maupun di lingkungan sekitarnya Berg dalam Ramadhani
(2015 32) menyatakan konsepsi adalah tafsiran perorangan atau individu
terhadap suatu konsep Sementara hal yang sama disampaikan oleh Budi
(1992 114-115) menyatakan bahwa konsepsi adalah sebagai kemampuan
memahami konsep baik yang diperoleh dari indera maupun kondisi
lingkungan
Jika beberapa potong es batu dimasukkan ke dalam sebuah gelas yang
kering maka setelah beberapa saat kemudian akan ditemukan titik-titik air yang
menempel di permukaan luar gelas Ilmuwan mempunyai pemikiran bahwa
munculnya titik-titik air yang menempel di permukaan gelas tersebut berasal
dari uap air berada di udara sekitar gelas Ketika udara yang mengandung air
tersebut menyentuh permukaan gelas yang dingin maka uap air akan
mengembun dan menempel pada permukaan gelas Peristiwa tersebut tentu
akan dialami oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari Siswa akan mempunyai
pemahaman yang berbeda dengan siswa lain tentang satu sama lain tentang
konsep yang disebut dengan konsepsi (Van dan Breg 1991)
Pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa konsepsi adalah kemampuan suatu
individu untuk menafsirkan atau memahami suatu konsep yang diperoleh dari
lingkungan sekitar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
3 Miskonsepsi
Budi (1992 114-115) mengungkapkan bahwa kesalahan konsep atau
miskonsepsi adalah terjadi perbedaan konsepsi antara orang yang satu dengan
yang lain dalam mempelajari konsep untuk menangkap makna konsep melalui
proses persepsi melalui tahap-tahap perekaman informasi Brown (dalam
Suparno 2005 4) menyatakan bahwa miskonsepsi merupakan penjelasan yang
salah dan suatu gagasan yang tidak sesuai dengan pengertian ilmiah yang
diterima para ahli
Senada dengan pendapat di atas Suparno (2005 4) mengatakan bahwa
miskonsepsi adalah konsep awal yang dibawa siswa kadang-kadang tidak
sesuai atau bertentangan dengan dengan konsep yang diterima para ahli
Konsep awal yang tidak sesuai dengan konsep ilmiah itu biasanya disebut
miskonsepsi atau salah konsep Miskonsepsi atau salah konsep menunjuk pada
suatu konsep yang tidak sesuai dengan pengertian ilmiah atau pengertian yang
diterima pakar dalam bidang itu
Secara garis besar miskonsepsi adalah ketidaksesuaian pemahaman
siswa dengan pengertian ilmiah Berdasarkan beberapa pengertian di atas
dapat disimpulkan bahwa miskonsepsi adalah ketidaksesuaian atau bahkan
bertentangan dengan pemahaman konsep-konsep awal dengan konsep yang
diterima oleh para ahli atau pakar dalam bidang itu
a Penyebab Miskonsepsi
Suparno (2005 29) menyatakan bahwa penyebab miskonsepsi adalah
siswa guru buku teks konteks dan metode mengajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
1) Siswa
Miskonsepsi yang berasal dari siswa dapat dikelompokkan dalam beberapa hal
antara lain
a) Prakonsepsi atau Konsep Awal Siswa
Banyak siswa sudah mempunyai konsep awal atau prakonsepsi tentang
suatu bahan sebelum siswa mengikuti pelajaran formal di bawah
bimbingan guru Konsep awal ini sering kali mengandung miskonsepsi
Salah konsep awal ini jelas akan menyebabkan miskonsepsi pada saat
mengikuti pelajaran fisika berikutnya sampai kesalahan itu diperbaki
Prakonsepsi ini biasanya diperoleh dari orang tua teman sekolah awal
dan pengalaman di lingkungan siswa Jelas sekali bahwa orang tua
mempengaruhi prakonsepi siswa Suparno (2005 35) juga menegaskan
bahwa miskonsepsi akan lebih banyak lagi jika yang mempengaruhi
pembentukan konsep pada anak tersebut mempunyai banyak miskonsepsi
seperti orang tua tetangga dan lain-lain
b) Pemikiran Asosiatif Siswa
Marshall dan Gilmour (dalam Suparno 2005 36) menjelaskan bahwa
pengertian yang berbeda dari kata-kata antar siswa dan guru juga dapat
menyebabkan miskonsepsi Kata atau istilah yang digunalan oleh guru
dalam proses pembelajaran diasosiasikan lain oleh siswa karena pada
kehidupan sehari-hari mereka menggunakan istilah lain
c) Pemikiran humanistik
Osborne dkk (dalam Suparno 2005 36) siswa kerap kali memandang
semua benda dari pandangan manusiawi Benda-benda dipikirkan dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
proses pengalaman orang dan secara manusiawi Tingkah laku benda
dipahami seperti tingkah laku manusia yang hidup sehingga tidak cocok
d) Reasoning (penalaran) yang tidak lengkap salah
Miskonsepsi juga dapat disebabkan oleh reasoning atau penalaran siswa
yang tidak lengkap atau salah Alasan yang tidak lengkap disebabkan
karena informasi yang didapatkan juga tiak lengkap Akibatnya siswa
menarik kesimpulan secara salah dan ini yang menyebakan miskonsepsi
siswa
e) Intuisi yang salah
Intuisi yang salah dan perasaan siswa juga dapat menyebabkan
miskonsepsi Intuisi adalah suatu perasaan dalam diri seseorang yang
secara spontan mengungkapkan sikap atau gagasannya tentang sesuatu
sebelum secara obyektif dan rasional diteliti Contoh siswa kadang-kadang
mempunyai intuisi bahwa benda yang besar akan jatuh bebas lebih cepat
daripada benda yang kecil Pemikiran intuitif ini sering membuat siswa
tidak kritis dan mengakibatkan miskonsepsi
f) Tahap perkembangan kognitif siswa
Perkembangan kognitif siswa yang tidak sesuai dengan bahan yang
digeluti dapat menjadi penyebab adanya miskonsepsi siswa Secara umum
siswa yang masih dalam tahap operational concrete bila mempelajari
sesuatu bahan yang abstrak sulit menangkap dan sering salah mengerti
tentang konsep tersebut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
g) Kemampuan siswa
Kemampuan siswa juga mempunyai pengaruh pada miskonsepsi siswa
Siswa yang kurang berbakat fisika atau kurang mampu dalam mempelajari
fisika sering mengalami kesulitan menangkap konsep yang benar dalam
proses belajar
h) Minat belajar siswa
Berbagai studi menunjukkan bahwa minat siswa terhadap fisika juga
berpengaruh pada miskonsepsi Secara umum dapat dikatakan siswa yang
berminat pada fisika cenderung mempunyai miskonsepsi lebih rendah
daripada siswa yang tidak berminat pada fisika
2) Guru
Miskonsepsi siswa dapat terjadi pula karena miskonsepsi yang dibawa
oleh guru fisika Guru yang tidak menguasai bahan atau mengerti bahan fisika
secara tidak benar akan menyebabkan siswa mendapatkan miskonsepsi
(Suparno 2005 42)
3) Buku
Buku terdiri dari beberapa jenis Jenis-jenis buku menurut Suparno (2005
44-47) dijelaskan sebagai berikut
a) Buku Teks
Buku teks juga menyebabkan miskonsepsi Entah karena bahasanya sulit
dimengerti atau karena penjelasannya tidak benar miskonsepsi tetap
diteruskan Para peneliti menemukan bahwa beberapa miskonsepsi datang
dari buku teks (Lona dalam Suparno 2005 44)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
b) Buku Fiksi Sains (Science Fiction)
Seringkali pengarang membuat gagasan fisika kurang berdasarkan kaidah
ilmu yang sesungguhnya Misalnya gerak-gerakan tokoh fiksi di udara
bebas yang kadang-kadang tidak mengindahkan hukum fisika Akibatnya
dalam diri anak tertanam nilai dan pengertian yang tidak benar
c) Kartun (Cartoon)
Gambar-gambar kartun dalam majalah sains sering kali dapat
memunculkan dan menyebabkan miskonsepsi pada siswa bila tidak
mengindahkan hukum dan teori fisika yang berlaku
4) Konteks
Konteks terdiri dari lima jenis Kelima jenis tersebut yaitu pengalaman
bahasa sehari-hari teman lain keyakinan dan ajaran agama dan metode
mengajar Peneliti menjabarkan kelima jenis konteks menurut Suparno (2005
29) yang dijelaskan sebagai berikut
a) Pengalaman
Pengalaman siswa dapat menyebabkan miskonsepsi Kita dapat
melihatnya dalam kasus kekekalan energi Dalam kehidupan sehari-hari
siswa mengalami bahwa mereka akan merasa lelah setelah bekerja keras
Motor akan kehabisan bahan bakar bila dipakai terlalu lama dan bahan
bakarnya tidak diisi kembali Tampak bahwa energi hilang dan tidak
kekal Di sini siswa berpikir tentang kekekalan energi dalam pengertian
yang terbatas dan tidak dalam pengertian luas (Stavy dalam Suparno
2005 47)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
b) Bahasa Sehari-hari
Beberapa miskonsepsi datang dari bahasa sehari-hari yang mempunyai arti
lain dengan fisika (Gilbert dalam Suparno 2005 48) Misalnya dalam
bahasa sehari-hari siswa mengerti dan menggunakan istilah berat dan kg
Tetapi dalam fisika berat adalah suatu gaya dan unitnya adalah Newton
c) Teman Lain
Orang muda sangat senang belajar dalam kelompok bersama teman-teman
kelompoknya Kelompok sering didominasi oleh beberapa orang yang
suaranya vokal Bila siswa yang dominan atau vokal itu mempunyai
miskonsepsi maka jelas mereka dapat mempengaruhi siswa lain dalam hal
miskonsepsi
d) Keyakinan dan Ajaran Agama
Keyakinan atau agama siswa dapat juga menjadi penyebab miskonsepsi
dalam bidang fisika (Commins dalam Suparno 2005 49) Keyakinan
ataupun ajaran agama yang diyakini secara kurang tepat sering membuat
siswa tidak dapat menerima penjelasan ilmu pengetahuan
e) Metode Mengajar
Beberapa metode mengajar yang digunakan guru terlebih yang
menekankan satu segi saja dari konsep bahan yang digeluti meskipun
membantu siswa menangkap bahan tetapi sering mempunyai dampak
jelek yaitu memunculkan miskonsepsi siswa
b Cara Mendeteksi Adanya Miskonsepsi
Suparno (1998 121-128) mengungkapkan cara bagi seorang peneliti atau
seorang guru mendeteksi miskonsepsi siswa yaitu melalui
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
1) Peta Konsep
Peta konsep dapat digunakan untuk mendeteksi miskonsepsi siswa dalam
bidang fisika Peta konsep yang mengungkapkan hubungan berarti antara
konsep-konsep dan menekankan gagasan-gagasan pokok yang disusun
hirarkis dengan jelas dapat mengungkap miskonsepsi siswa digambarkan
dalam peta konsep tersebut Biasanya miskonsepsi dapat dilihat dalam
proposisi yang salah dan tidak adanya hubungan lengkap antar konsep
(Nova dalam Suparno 121)
2) Tes Multiple Choice dengan Reasoning Terbuka
Beberapa peneliti menggunakan pertanyaan pilihan ganda digabungkan
dengan alasan yang sudah tertentu Jadi alasan-alasannya sudah dipilihkan
Model ini dipilih biasanya dengan alasan untuk lebih memudahkan
menganalisis Kelemahan model ini adalah alasan siswa yang tidak
tercantum dalam pilihan itu tidak terungkap
3) Tes Esai Tertulis
Tes tersebut dapat digunakan untuk mengetahui miskonsepsi yang dibawa
siswa pada suatu bidang Setelah ditemukan miskonsepsinya peneliti dapat
melakukan wawancarai pada beberapa siswa untuk lebih mendalami
gagasan mereka
4) Wawancara Diagnosis
Wawancara dapat berbentuk bebas dan terstruktur Dalam wawancara
bebas guru atau peneliti memang bebas bertanya kepada siswa dan siswa
dapat dengan bebas menjawab Sedangkan dalam wawancara terstruktur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
pertanyaan sudah disiapkan dan urutannya pun secara garis besar sudah
disusun sehingga memudahkan dalam praktiknya
5) Diskusi dalam Kelas
Siswa diminta untuk mengungkapkan gagasan mereka tentang konsep yang
sudah diajarkan atau yang hendak diajarkan Berdasarkan kegiatan diskusi
di kelas tersebut dapat diketahui tepat atau tidak gagasan yang disampaikan
oleh siswa tersebut
6) Praktikum dengan Tanya Jawab
Praktikum yang disertai dengan tanya jawab antara guru dengan siswa yang
melakukan praktikum juga dapat digunakan untuk mendeteksi apakah siswa
mempunyai miskonsepsi tentang konsep pada praktikum itu atau tidak
Selama praktikum guru selalu bertanya bagaimana konsep siswa dan
bagaimana siswa menjelaskan persoalan-persoalan dalam praktikum
tersebut
4 Hakikat Pembelajaran IPA
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah hasil kegiatan manusia berupa
pengetahuan gagasan dan konsep yang terorganisasi tentang alam sekitar
yang diperoleh dari pengalaman melalui serangkaian proses ilmiah antara lain
penyelidikan penyusunan dan pengujian gagasan-gagasan Sedangkan mata
pelajaran IPA adalah program untuk menanamkan dan mengembangkan
pengetahuan keterampilan sikap dan nilai ilmih pada siswa serta rasa
mencintai dan menghargai kebesaran Tuhan Yang Maha Esa (Depdikbud
1994 81)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
Kemudian Samatowa (2011 3) dalam bukunya menjelaskan bahwa ilmu
pengetahuan alam merupakan terjemahan dari kata bahasa inggris yaitu natural
science artinya ilmu pengetahuan alam IPA ini membahas tentang gejala-gejala
alam yang disusun secara sistematis yang didasarkan pada hasil percobaan dan
pengamatan yang dilakukan oleh manusia
Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa hakikat
pembelajaran IPA adalah ilmu yamg membahas mengenai gejala-gejala alam yang
terjadi di sekitar manusia yang kemudian disusun secara sistematis dari hasil
percobaan dan pengamatan
a Fungsi mata pelajaran IPA
Depdikbud (1994 97) menjabarkan ada 5 fungsi dari mata pelajaran IPA
Ketujuh fungsi mata pelajaran IPA tersebut meliputi
1) Memberikan pengetahuan tentang pelbagai jenis dan perangai lingkugan alam
dan lingkungan buatan dalam kaitannya dengan pemanfaatannya bagi
kehidupan sehari-hari
2) Mengembangkan keterampilan proses
3) Mengembangkan wawasan sikap dan nilai yang berguna bagi siswa untuk
meningkatkan kualitas kehidupan sehari-hari
4) Mengembangkan kesadaran tentang adanya hubungan keterkaitan yang saling
mempengaruhi antara kemajuan IPA dan teknologi dengan keadaan
lingkungan dan pemanfaatannya bagi kehidupan sehari-hari
5) Mengembangkan kemampuan untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan
teknologi (IPTEK) serta keterampilan ilmu pengetahuan dan teknologi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
(IPTEK) serta keterampilan yang berguna dalam kehidupan sehari-hari
maupun untuk melanjutkan ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi
b Tujuan pengajaran IPA
Depdikbud (1994 81) menyatakan 6 tujuan pengajaran siswa Tujuan
pengajaran IPA tersebut meliputi
1) Memahami konsep-konsep IPA dan keterkaitannya dalam kehidupan sehari-
hari
2) Memiliki keterampilan proses untuk mengembangkan pengetahuan gagasan
tentang alam sekitar
3) Mempunyai minat untuk mengenal dan mempelajari benda-benda serta
kejadian di lingkungan sekitar
4) Bersikap ingin tahu tekun terbuka kritis mawas diri bertanggung jawab
bekerja sama dan mandiri
5) Mampu menerapkan berbagai konsep IPA unuk menjelaskan gejala-gejala
alam dan memecahkan dalam kehidupan sehari-hari
6) Mampu menggunakan teknologi sederhana yang berguna untuk memecahkan
suatu masalah yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari
5 Pembelajaran IPA di SD kelas V Semester 2
Penelitian ini membahas mengenai materi gaya pesawat sederhana sifat-sifat
cahaya periskop proses terbentuknya tanah dan susunan dalam bumi
a Gaya
Gerakan mendorong atau menarik yang menyebabkan benda bergerak disebut
gaya Gaya yang dikerjakan pada suatu benda akan mempengaruhi benda
tersebut Gaya terhadap suatu benda dapat mengakibatkan benda bergerak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
berubah bentuk dan berubah arah (Sulistyanto 2008 89) Secara sadar atau
tidak kita sering melakukan aktivitas yang memerlukan gaya Tetapi jenis
gaya tidak hanya yang kita keluarkan Winarti dkk (2009 61) menjelaskan
berikut ini adalah jenis-jenis gaya
1) Gaya magnet
Gaya magnet adalah kekuatan yang menarik jarum paku atau benda
logam lainnya yang ada di sekitarnya Magnet memiliki 2 kutub yaitu
kutub utara dan selatan Bentuk magnet beragam ada yang berbentuk
jarum ada yang berbentuk huruf ldquoUrdquo berbentuk silinder berbentuk
lingkaran dan ada yang berbentuk batang
Gambar 21 Bentuk Magnet
Sumber Winarti (2009 63)
2) Gaya listrik statis
Gaya listrik statis adalah kekuatan yang dimiliki benda yang bermuatan
listrik untuk menarik benda-benda disekitarnya Untuk melihat adanya
gaya listrik statis bisa dicoba dengan mengosok-gosok penggaris pada
rambut kering kita kemudian dekatkan pada sobekan kertas maka
sobekan kertas tersebut akan menempel pada penggaris Penggaris bisa
menarik potongan kertas dengan gaya listrik statis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
3) Gaya gravitasi bumi
Gaya gravitasi bumi adalah kekuatan bumi untuk menarik benda lain ke
bawah Bila kita melempar benda ke atas baik dari kertas pensil atau
benda lain maka semua benda itu akan jatuh ke bawah Berbeda bila di
luar angkasa para astronot tidak merasakan gaya gravitasi akibatnya
mereka akan melayang-layang bila berada di luar angkasa
4) Gaya Gesekan
Gaya gesek adalah gaya yang terjadi ketika dua benda yang bergesekan
satu sama lain Gaya gesek bisa menguntungkan dan merugikan Bila kita
berjalan di jalan yang kering antara sepatu dan jalan akan muncul gaya
gesek Gaya gesek ini membantu kita untuk bisa berjalan Bayangkan bila
jalanan licin maka gaya geseknya akan kecil dan kita akan kesulitan untuk
berjalan
b Pesawat Sederhana
Semua jenis alat yang digunakan untuk memudahkan pekerjaan manusia
disebut pesawat Kesederhanaan dalam penggunaannya menyebabkan alat-
alat tersebut dikenal dengan sebutan pesawat sederhana (Sulistyanto 2008
109) Winarti (2009 66-77) menjelaskan bahwa pesawat sederhana dapat
dikelompokkan menjadi empat jenis yaitu
1 Tuas
Tuas atau pengungkit adalah salah satu pesawat sederhana yang digunakan
untuk mengubah hasil dari suatu gaya Tuas terdapat tiga bagian yaitu titik
beban titik kuasa dan juga titik tumpu Tuas dapat digolongkan menjadi
tiga jenis yaitu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
a) Tuas kelas pertama
Tuas kelas yang pertama yaitu tuas yang memiliki titik tumpu berada
diantara titik kuasa F dan titik beban B Contohnya gunting dan tang
b) Tuas kelas kedua
Tuas kelas kedua yaitu tuas yang memiliki titik beban berada di antara
titik kuasa F dan titik tumpu T atau bebannya diletakkan diantara titik
tumpu dan titik kuasa Contoh alat yang bekerja berdasarkan prinsip tuas
kelas kedua antara lain Gerobak dorong pembuka botol dan pemecah
biji
c) Tuas kelas ketiga
Tuas yang titik kuasa F posisinya berada diantara titik tumpu T dan titik
beban B contohnya penjepit pinset tangan memegang beban dsb
2 Bidang Miring
Bidang miring merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang
digunakan untuk memindahkan benda dengan lintasan yang miring
Dengan menggunakan bidang miring beban yang berat dapat dipindahkan
ke tempat yang lebih tinggi dengan lebih mudah artinya gaya yang kita
keluarkan menjadi lebih kecil bila dibanding tidak menggunakan bidang
miring Semakin landai bidang miring semakin ringan gaya yang harus
kita keluarkan Dalam kehidupan sehari-hari prinsip bidang miring
digunakan untuk alat bantu kerja misalnya baji dan sekrup
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
3 Katrol
Salah satu jenis katrol adalah kerekan Kerekan umumnya digunakan
untuk mengubah gaya dari gaya angkat menjadi gaya tarik
Gambar 22 Katrol
Sumber Winarti (2009 75)
Gambar 21 di atas adalah contoh dari katrol bebas katrol ganda dan juga
katrol tetap
4 Roda Berporos
Roda berporos merupakan roda yang dihubungkan dengan sebuah poros
yang dapat berputar bersama-sama Contohnya yaitu roda sepeda kursi
roda roda gerobak dan lain sebagainya
Gambar 23 Sepeda Beroda
Sumber Winarti (2009 77)
Gambar 22 merupakan contoh roda berporos yaitu roda pada sepeda
Kedua roda yang dihubungkan dengan sebuah poros yang dapat berputar
bersama-sama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
c Sifat-sifat Cahaya
Benda-benda yang ada di sekitar kita dapat kita lihat apabila ada cahaya
yang mengenai benda tersebut Cahaya yang mengenai benda akan dipantulkan
oleh benda ke mata sehingga benda tersebut dapat terlihat Cahaya memiliki
sifat merambat lurus menembus benda bening cahaya dapat dipantulkan
cahaya dapat diuraikan dan cahaya dapat dibiaskan (Sulistyanto 2008 125)
d Periskop
Periskop adalah sejenis teropong yang biasanya terdapat pada kapal
selam untuk mengamati keadaan di permukaan laut Periskop dapat digunakan
untuk melihat benda yang berada di atas batas pandang (Sulistyanto 2008
136)
e Proses terbentuknya tanah
Tanah berasal dari batuan Batuan akan mengalami pelapukan menjadi
butiran-butiran yang sangat halus Lama-kelamaan butiran-butiran halus ini
bertambah banyak dan terbentuklah tanah (Azmiyawati 2008124)
Azmiyawati (2008 125) mengungkapkan terdapat tiga jenis batuan yang
menyusun lapisan kerak bumi dilihat dari proses terbentuknya yaitu
1) Batuan Beku (Batuan MagmaVulkanik)
Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari magma yang membeku
2) Batuan Endapan (Batuan Sedimen)
Batuan endapan adalah batuan yang terbentuk dari endapan hasil pelapukan
batuan Batuan ini dapat pula terbentuk dari batuan yang terkikis atau dari
endapan sisa-sisa binatang dan tumbuhan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
3) Batuan Malihan (Metamorf)
Batuan malihan (metamorf) berasal dari batuan sedimen yang mengalami
perubahan (metamorfosis) Batuan sedimen ini mengalami perubahan
karena mendapat panas dan tekanan dari dalam Bumi Jika mendapat panas
terus menerus batuan ini akan berubah menjadi batuan malihan
4) Proses Pembentukan Tanah karena Pelapukan Batuan
Batuan memerlukan waktu jutaan tahun untuk berubah menjadi tanah
Batuan menjadi tanah karena pelapukan Batuan dapat mengalami
pelapukan karena berbagai faktor di antaranya cuaca dan kegiatan makhluk
hidup Pelapukan yang disebabkan oleh faktor cuaca ini disebut pelapukan
fisika Adapun makhluk hidup yang menyebabkan pelapukan misalnya
pepohonan dan lumut Pelapukan yang disebabkan oleh aktivitas makhluk
hidup ini disebut pelapukan biologi
f Susunan Bumi
Peneliti akan menjabarkan dua hal mengenai susunan bumi Hal tersebut
mengenai selimut bumi dan lapisan penyusun bumi
1) Selimut Bumi (atmosfer)
Berbicara tentang Bumi kita tidak boleh melupakan selubung
udara yang menyelimuti Bumi Selubung udara itu disebut atmosfer
Azmiyawati (2008139-140) mengungkapkan bahwa atmosfer terdiri atas
lapisan troposfer stratosfer mesosfer dan termosfer
Lapisan troposfer terbentang sejauh 10 km dari permukaan bumi
Lapisan troposfer merupakan lapisan yang paling dekat dengan Bumi
Lapisan inilah yang mempengaruhi cuaca Setelah lapisan troposfer
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
terdapat lapisan stratosfer Lapisan stratosfer berjarak 10ndash50 km di atas
permukaan bumi Udara di lapisan stratosfer sangat dingin dan tipis
Lapisan di atas stratosfer yaitu mesosfer Lapisan mesosfer
berjarak 50-80 km di atas permukaan bumi Lapisan di atas mesosfer
yaitu lapisan termosfer Lapisan termosfer terbentang pada ketinggian
80ndash500 km di atas permukaan bumi Di lapisan ini terjadi efek cahaya
yang disebut aurora Lapisan yang paling jauh dari permukaan bumi
yaitu lapisan eksosfer Eksosfer ada di ketinggian 700 km di atas
permukaan bumi Setelah lapisan eksosfer adalah angkasa luar
(Azmiyawati 2008139-140)
2) Lapisan Penyusun Bumi
Azmiyawati (2008 141) mengungkapkan ada tiga lapisan penyusun bumi
yaitu
a) Kerak
Kerak adalah lapisan terluar permukaan bumi yang berupa batuan keras dan
dingin setebal 15ndash60 km
b) Selubung atau Mantel
Selubung atau mantel merupakan lapisan di bawah kerak yang tebalnya
mencapai 2900 kilometer Lapisan mantel merupakan lapisan yang paling
tebal Lapisan ini terdiri atas magma kental yang bersuhu 1400degCndash2500degC
c) Inti
Inti terdiri atas dua bagian yaitu inti luar dan inti dalam Lapisan inti luar
merupakan satu-satunya lapisan cair Lapisan ini mempunyai tebal plusmn2255
kilometer sedangkan lapisan inti dalam setebal plusmn1200 kilometer Inti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
dalam merupakan bola logam yang padat dan mampat bersuhu sangat
panas sekitar 4500degC
B Hasil Penelitian yang Relevan
Penelitian Suryanto dan Hewindati (2002) berjudul Pemahaman Murid
Sekolah Dasar (SD) terhadap Konsep Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Berbasis
Biologi Suatu Diagnosis Adanya Miskonsepsi dengan menggunakan teknik
wawancara Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pemahaman murid
sekolah dasar terhadap konsep-konsep IPA berbasis biologi (2)
mengidentifikasi adanya miskonsepsi dan (3) mencari penyebab miskonsepsi
berdasarkan pola jawaban yang diberikan Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa miskonsepsi masih banyak terjadi pada konsep-konsep yang diteliti Jika
digunakan kriteria 75 sebagai ambang batas pemahaman konsep yang benar
maka hanya ditemukan suatu konsep yaitu konsep tentang bernapas yang dapat
dipahami dengan baik oleh murid
Penelitian di atas senada dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti
karena mengidentifikasi mengenai masalah miskonsepsi yang terjadi dalam
kosep-konsep ilmu pengetahuan alam (IPA) Pembedanya adalah pada
penelitian di atas dilakukan untuk konsep IPA Biologi di sekolah dasar
sedangkan penelitian ini dilakukan untuk konsep IPA Fisika di sekolah dasar
Penelitian yang kedua dilakukan oleh Ramadhani (2015) dengan judul
ldquoMiskonsepsi yang Terjadi pada Pembelajaran Matematika Materi Bangun
Ruang Limas Siswa Kelas VI Sekolah Dasarrdquo Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui jenis-jenis miskonsepsi yang dialami oleh siswa kelas VI Sekolah
Dasar serta faktor-faktor penyebabnya Penelitian ini menggunakan metode
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
penelitian deskriptif kualitatif Hasil dari penelitian ini menunjukkan terjadinya
miskonsepsi klasifikasional dan miskonsepsi teoritik Miskonsepsi
klasifikasional terjadi pada kesalahan siswa mengklasifikasikan contoh limas
dan juga jenis-jenis limas Miskonsepsi teoritik terjadi pada kesalahan siswa
menjelaskan mengenai konsep teori bangun ruang limas
Penelitian di atas mendukung penelitian yang dilakukan oleh peneliti
karena mengidentifikasi miskonsepsi yang terjadi pada siswa Sekolah Dasar
Perbedaannya terletak pada pembelajaran yang diambil pada penelitian di atas
menggunakan materi Matematika sedangkan peneliti mengambil materi IPA
Fisika SD
Penelitian yang ketiga dilakukan oleh Norika (2014) yang berjudul
ldquoPemahaman dan Miskonsepsi Konsep Gaya pada Siswa di Empat SMA Swasta
di Yogyakartardquo Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dan juga
deskriptif kualitatif Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat
pemahaman siswa diempat SMA swasta yang ada di Yogyakarta Hasil dari
penelitian ini menunjukkan siswa diempat SMA swasta di Yogyakarta kurang
memahami secara keseluruhan mengenai konsep gaya Konsep yang paling
dipahami mengenai konsep Hukum Newton II dan konsep yang paling tidak
dipahami adalah konsep superposisi Miskonsepsi yang banyak dijumpai pada
siswa di empat SMA di Daerah Istimewa Yogyakarta adalah gaya akhir untuk
menentukan menetapkan penentuan gerak tidak dapat membedakan antara
kecepatan dengan percepatan dengan menghilangnya dorongan kehilangan
menerima dorongan aslinya hanya perantaraperalatan yang aktif yang
menyebabkan gaya lebih besar gabungan gaya menentukan arah gerakan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
menyatakan bahwa terdapat gaya aktif pada benda ada hambatan dan gaya
dorong oleh pukulan
Penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh peneliti karena
mengidentifikasi miskonsepsi pada materi IPA Pembedanya adalah penelitian
di atas dilakukan pada IPA Fisika khususnya materi gaya dan hukum Newton II
untuk siswa Sekolah Menengah Atas sedangkan penelitian yang dilakukan oleh
peneliti pada IPA Fisika untuk siswa Sekolah Dasar
Penelitian yang keempat dilakukan oleh Kusuma (2014) yang berjudul
ldquoMiskonsepsi tentang Fotosintesis pada Siswa Kelas V SDN 4 Trebungan
Situbondo Tahun Pelajaran 20132014rdquo Penelitian ini adalah penelitian
deskriptif kualitatif Penelitian ini bertujuan untuk pertama mendeskripsikan
tingkat miskonsepsi tentang fotosintesis pada siswa kelas V SDN 4 Trebungan
Situbondo tahun pelajaran 20132014 Kedua mendeskripsikan faktor penyebab
miskonsepsi tentang fotosintesis pada siswa kelas V SDN 4 Trebungan
Situbondo tahun pelajaran 20132014
Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa miskonsepsi pada siswa SDN
4 Trebungan tentang materi fotosintesis terjadi pada setiap soal yang diberikan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa miskonsepsi tertinggi terjadi pada konsep
hasil fotosintesis dengan persentase 62 sedangkan persentase miskonsepsi
terendah terdapat pada konsep tempat terjadinya fotosintesis dan penerapan
fotosintesis dengan persentase 15 Persentase miskonsepsi siswa pada konsep
pengertian fotosintesis dan reaksi fotosintesis sebesar 46 konsep peran
klorofil sebanyak 38 konsep bahan fotosintesis sebesar 31 konsep
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
pernyataan tentang fotosintesis percobaan fotosintesis dan waktu terjadinya
fotosintesis sebanyak 23
Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa ditemukan adanya
miskonsepsi pada siswa SDN 4 Trebungan dan penyebab miskonsepsi yang
dialami oleh siswa SDN 4 Trebungan bersumber dari siswa 62 guru dan siswa
23 guru 15 maupun buku 7
Penelitian yang dilakukan Kusuma (2014) di atas mendukung penelitian
ini karena dilaksanakan pada siswa sekolah dasar kelas V dan menggunakan
materi IPA Perbedaannya penelitian di atas hanya meneliti miskonsepsi IPA di
satu SD saja menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif
Penelitian yang kelima dilakukan oleh Siwi (2013) yang berjudul
ldquoIdentifikasi Miskonsepsi Siswa Kelas VII pada Konsep Sistem Pencernaan dan
Pernapasan (Penelitian Deskriptif di MTsN 1 Kota Bekasi)rdquo Penelitian ini
bertujuan untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa kelas VII MTsN 1 Kota
Bekasi pada konsep sistem pencernaan dan pernapasan Berdasarkan hasil
penelitian miskonsepsi secara keseluruhan didapat untuk konsep pencernaan
sebesar 165 dan konsep pernapasan sebanyak 219 Penelitian ini
menunjukkan bahwa penyebab miskonsepsi pada siswa berasal ddari
pemahaman siswa metode pembelajaran guru serta buku referensi
Penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh peneliti karena
mengidentifikasi miskonsepsi pada materi IPA Pembedanya adalah penelitian
di atas dilakukan pada siswa kelas VII MTsN sedangkan penelitian yang
dilakukan oleh peneliti pada IPA Fisika untuk siswa Sekolah Dasar Kelima
penelitian di atas relevan memiliki keterkaitan dengan penelitian yang dilakukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
peneliti yang berjudul Miskonsepsi IPA Fisika Siswa Kelas V SD Negeri
Semester 2 Se-Kecamatan Minggir Sleman Tahun 2015
C Kerangka Berpikir
Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam membahas tentang gejala-gejala
alam yang disusun secara sistematis yang didasarkan pada hasil percobaan dan
pengamatan yang dilakukan oleh manusia sehingga IPA merupakan ilmu yang
pasti Berdasarkan hal tersebut setiap konsep dalam IPA harus dipelajari dengan
tepat konsep sendiri merupakan abstraksi dari stimulus-stimulus yang diterima
dan itu dapat membentuk konsep yang berbeda karena cara menerima stimulus
yang berbeda Akibat cara menerima stimulus yang berbeda itu sehingga dapat
terjadi miskonsepsi Miskonsepsi adalah konsep awal yang dibawa siswa
kadang-kadang tidak sesuai atau bertentangan dengan dengan konsep yang
diterima para ahli Miskonsepsi dapat disebabkan oleh siswa guru buku teks
konteks dan metode mengajar
Miskonsepsi sangat dihindari karena apabila sejak awal masa sekolah
dasar telah salah konsep maka ditingkat selanjutnya juga akan salah Menurut
Suparno (2005 55) secara garis besar langkah yang digunakan untuk membantu
mengatasi miskonsepsi adalah 1) mencari atau mengungkap miskonsepsi yang
dilakukan siswa 2) mencoba menemukan penyebab miskonsepsi tersebut 3)
mencari perlakuan yang sesuai untuk mengatasinya Beberapa sarana untuk
menyelesaikan miskonsepsi tidak sesuai atau tidak berhasil karena pendidik
tidak tahu persis penyebab miskonsepsi tersebut sehingga cara yang ditempuh
tidak tepat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Berdasarkan uraian di atas penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
adanya miskonsepsi IPA Fisika siswa kelas V SD Negeri semester 2 se-
Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman tahun 2015 terutama mengenai materi
gaya pesawat sederhana sifat-sifat cahaya periskop proses terbentuknya tanah
proses pembentuan tanah karena pelapukan batuan dan lapisan susunan bumi
Peneliti melakukan penelitian ini dengan harapan penelitian ini dapat dijadikan
sumber pembelajaran di lingkungan pendidikan Indonesia khususnya
D Hipotesis
Berdasarkan teori-teori dalam kajian pustaka dan kerangka berpikir maka
hipotesis pada penelitian ini adalah
1 Miskonsepsi terjadi pada pembelajaran IPA siswa kelas V semester 2 SD
Negeri se-Kecamatan Minggir khususnya pada konsep gaya cahaya
pesawat sederhana proses terbentuknya tanah serta lapisan penyusun bumi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
BAB III
METODE PENELITIAN
Bab III ini akan membahas jenis penelitian waktu dan tempat penelitian
populasi dan sampel variabel penelitian teknik pengumpulan data instrumen
penelitian teknik pengujian instrumen dan yang terakhir teknik analisis data
A Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif survei Penelitian
kuantitatif merupakan penelitian yang berorientasi pada data-data empiris
berupa angka atau suatu fakta yang bisa dihitung (Mahdi dan Mujahidin 2014
104) Penelitian survei biasanya dibatasi pada penelitian dengan data yang
dikumpulkan dari sampel untuk mewakili suatu populasi (Effendi 2012 3)
Sukmadinata (2008 82) menjelaskan survei digunakan untuk mengumpulkan
data atau informasi tentang populasi yang besar dengan menggunakan sampel
kecil Survei ditujukan untuk memperoleh gambaran umum tentang karakteristik
populasi
Penelitian survei ini dapat disimpulkan sebagai penelitian yang
berorientasi pada data-data angka atau fakta yang dapat dihitung Penelitian ini
akan mengambil data atau informasi tentang suatu populasi menggunakan
sampel kecil untuk memperoleh gambaran umum dari suatu populasi Penelitian
ini dilakukan untuk memperoleh gambaran tentang adanya miskonsepsi IPA
Fisika siswa kelas V sekolah dasar negeri semester 2 se-Kecamatan Minggir
Kabupaten Sleman tahun 2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
B Waktu dan Tempat Penelitian
1 Waktu Penelitian
Penelitian ini dimulai pada bulan Maret 2015 sampai dengan Maret
2016 Adapun kegiatan yang dilakukan dalam penelitian meliputi wawancara
dengan kepala sekolah dan guru pengampu kelas V SD N se-Kecamatan
Minggir Jadwal penelitan dapat dilihat pada tabel 31 berikut
Tabel 31 Jadwal penelitian
N
o Kegiatan
Bulan
2015 2016
Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sept Okt Nov Des Jan Feb Mar
1 Penyusunan
Proposal
2 Mengurus
Perijinan
3
Penyusunsan
Instrumen
Penilaian
4 Validasi
instrumen dan
revisi
5 Ujicoba
Instrumen
6 Pengumpulan
Data
7 Pengolahan
Data
8 Penyusunan
Laporan
9 Revisi
Tabel 31 merupakan jadwal kegiatan peneliti yang dimulai pada bulan
Maret 2015 mengenai penyusunan proposal kemudian pada bulan April
dengan kegiatan mengurus perijinan yang dilakukan di instansi-instansi
terkait Peneliti kemudian meminta ijin pada masing-masing SD se-
Kecamatan Minggir dan kegiatan penyusunan instrumen penilaian Pada
bulan Mei kegiatan yang peneliti lakukan adalah memvalidasi instrumen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
kepada para ahli dan merevisinya kegiatan yang kedua adalah menguji coba
instrumen tersebut ke seluruh SD Negeri se-Kecamatan
Pengumpulan seluruh data yang sudah dilakukan uji coba dilaksanakan
pada awal bulan Juni Data yang sudah didapatkan kemudian diolah oleh
peneliti pada bulan Juli sampai Agustus Pada bulan September sampai
dengan bulan Desember peneliti menyusun laporan skripsi Setelah disusun
kemudian laporan direvisi kembali oleh peneliti pada bulan Januari 2016
2 Tempat Penelitian
Penelitian survei ini dilakukan di seluruh SD Negeri se Kecamatan
Minggir Kabupaten Sleman dengan melihat miskonsepsi IPA yang ada pada
materi Pemilihan tempat di SD Negeri se Kecamatan Minggir karena
berdasar wawancara pra survei ditemukan permasalahan mengenai
miskonsepsi yang terjadi pada siswa kelas V di seluruh Kecamatan Minggir
Terdapat 13 Sekolah Dasar Negeri yang ada di seluruh Kecamatan Minggir
yang semuanya menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
tahun 2006 Rincian selebihnya dapat dilihat di tabel 32
C Populasi dan Sampel
1 Populasi
Populasi adalah suatu kumpulan menyeluruh dari suatu obyek yang
merupakan perhatian peneliti Obyek peneliti dapat berupa makhluk hidup
benda-benda sistem dan prosedur dan fenomena (Kountur 2003 137)
Menurut Sugiyono (2011 80) populasi adalah wilayah generalisasi yang
terdiri atas obyek maupun subyek yang mempunyai kualitas dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V Sekolah
Dasar Negeri se Kecamatan Minggir yang seluruhnya berjumlah 207 siswa
Populasi selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut
Tabel 32 Data jumlah siswa SD kelas V di Kecamatan Minggir
No Nama SD Alamat
Jumlah
siswa
Jumlah
kelas
1 SD N Jonggrangan
Jonggrangan Sendangmulyo Minggir
Sleman 7
1
2 SD N Kwayuhan
Kwayuhan Sedangmulyo Minggir
Sleman 12
1
3 SD N Kebonagung
Kreo Pojok Sendangagung Minggir
Sleman 33
1
4 SD N Sendangagung
Nanggulan Sendangagung Minggir
Sleman 16
1
5 SD N Balangan 1
Sidorejo Sendangrejo Minggir
Sleman 28
1
6 SD N Balangan 2
Kebonagung Sendangrejo Minggir
Sleman 24
1
7 SD N Nglengking
Nglengking Sendangharjo Minggir
Sleman 7
1
8 SD N Sendangharjo Padon Sendangrejo MinggirSleman 16
1
9 SD N Dalangan 1 Parakan Sendangsari Minggir Sleman 15
1
10 SD N Dalangan 2 Senden Sendangsari Minggir Sleman 12
1
11 SD N Daratan
Daratan Sendangarum Minggir
Sleman 15
1
12 SD N Sutan Sutan Sendangsari Minggir Sleman 15
1
13 SD N Jarakan
Jarakan Sendangrejoo Minggir
Sleman 7
1
Jumlah 207 13
Tabel di atas menunjukan data mengenai jumlah siswa dan juga alamat
setiap SD Negeri yang tersebar di Kecamatan Minggir Seluruh SD Negeri di
Kecamatan Minggir berjumlah 13 SD Negeri dengan jumlah total seluruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
populasi siswa kelas V sebanyak 207 siswa Setiap SD Negeri memiliki
jumlah siswa yang bervariasi dari yang paling sedikit 7 siswa sampai yang
paling banyak 33 siswa
2 Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Dinamakan
sampel karena sampel dapat digeneralisasikan sebagai hasil penelitian dan
mengangkat kesimpulan penelitain sebagai wakil suatu yang berlaku bagi
populasi (Sangadji dkk 2010 177) Senada dengan hal tersebut menurut
Sugiyono (2011 81) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik
yang dimiliki oleh populasi tersebut Pengambilan sampel dalam penelitian
ini dihitung menggunakan tabel Krejcie dan Morgan dengan taraf
kepercayaan 95 dan kesalahan 5 Menurut Fenandez dalam Sumanto
(2014 210) untuk menentukan besar sampel Krejcie dan Morgan aturan
paktis dapat dilihat dalam bentuk tabel 33 Tabel Krejcie dan Morgan
Tabel 33 Krejcie dan Morgan
N S N S N S
10 10 220 140 1200 291
15 14 230 144 1300 297
20 19 240 148 1400 302
25 24 250 152 1500 306
30 28 260 155 1600 310
35 32 270 159 1700 313
40 36 280 162 1800 317
45 40 290 165 1900 320
50 44 300 169 2000 322
55 48 320 175 2200 327
60 52 340 181 2400 331
65 56 360 186 2600 335
70 59 380 191 2800 338
75 63 400 196 3000 341
80 66 420 201 3500 346
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
N S N S N S
85 70 440 205 4000 351
90 73 460 210 4500 354
95 76 480 214 5000 357
100 80 500 217 6000 361
110 86 550 226 7000 364
120 92 600 234 8000 367
130 97 650 242 9000 368
140 103 700 248 10000 370
150 108 750 254 15000 377
160 113 800 260 20000 379
170 118 850 265 30000 380
180 123 900 269 40000 381
190 127 950 274 50000 382
200 132 1000 278 75000 382
210 136 1100 285 1000000 384
Keterangan N = Populasi
S = Sampel
Tabel di atas menunjukkan keterangan praktis untuk menentukan
jumlah sampel yang harus diambil melihat dari jumlah populasi yang ada
Misalnya apabila jumlah populasinya sebanyak 700 siswa maka sampel yang
harus diambil sebanyak 248 siswa Begitu juga dalam penelitian ini seluruh
populasi siswa kelas V SD di Kecamatan Minggir berjumlah 207 siswa maka
akan diambil sampel sebanyak 132 siswa
Tabel 34 Tabel sampel penelitian dan populasi tiap sekolah
No Nama SD Jumlah
siswa
Krejcie sampel penelitian
Rincian Bulat
1 SD N Jonggrangan 7
7 x 132 = 446
207 4
2 SD N Kwayuhan 12
12 x 132 = 765
207
8
3 SD N Kebonagung 33
33 x 132 = 2104
207
21
4 SD N
Sendangagung 16
16 x 132 = 102
207 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
No Nama SD Jumlah
siswa
Krejcie sampel penelitian
Rincian Bulat
5 SD N Balangan 1 28
28 x 132 = 1785
207
18
6 SD N Balangan 2 24
24 x 132 = 153
207
15
7 SD N Nglengking 7
7 x 132 = 446
207
4
8 SD N Sendangharjo 16
16 x 132 = 102
207z
10
9 SD N Dalangan 1 15
15 x 132 = 956
207
10
10 SD N Dalangan 2 12
12 x 132 = 765
207
8
11 SD N Daratan 15
15 x 132 = 956
207
10
12 SD N Sutan 15
15 x 132 = 956
207
10
13 SD N Jarakan 7
7 x 132 = 446
207
4
Jumlah 207 13195 132
Tabel 34 di atas merupakan hasil dari perhitungan sampel yang akan
diambil Menurut Sukmadinata (2007 255) seluruh individu yang menjadi
anggota populasi memiliki peluang yang sama dan bebas dipilih sebagai
anggota sampel setiap individu memiliki peluang yang sama untuk diambil
sebagai sampel karena individu-individu tersebut memiliki karakteristik
yang sama Kemudian setelah mendapat data mengenai sampel dapat
dilanjutkan dengan pengambilan acak sederhana (simple random sampling)
Demikian juga menurut Sugiyono (2011 82) pengambilan anggota sampel
dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada
dalam populasi itu Data sampel tersebut untuk setiap sekolah kemudian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
diacak menggunakan sebuah undian nomer absen setiap SD diambil
beberapa anak sesuai dengan perhitungan sampel menurut tabel Krejcie Agar
persentase pembagian sampel setiap sekolah imbang maka sampel
ditentukan sebanding dengan banyaknya subyek dalam tiap sekolah yaitu
dengan cara
D Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan cara-cara yang digunakan untuk menjaring
data yang dibutuhkan (Mujahidin 2014 116) Teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini dilakukan melalui studi dokumenter Studi dokumenter
(documentary study) merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan
menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen baik dokumen tertulis
gambar maupun elektronik (Sukmadinata 2008 221) Dokumen yang
digunakan dalam penelitian ini berupa data siswa kelas V dari setiap SD yang
didapat dari masing-masing sekolah
Teknik pengumpulan data juga dengan cara wawancara menurut Moleong
(2006 186) menyatakan bahwa wawancara merupakan percakapan dengan
maksud tertentu Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara
(interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara (interviewee)
yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu Dalam penelitian ini wawancara
dilakukan kepada guru kelas V untuk mengetahui bagaimana kondisi
miskonsepsi di SDN se-kecamatan Minggir
Sampel Sekolah = Jumlah siswa kelas V tiap sekolah x Angka Krejcie
Populasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
E Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa instrumen tes
berupa studi dokumenter dan instrumen non tes berupa wawancara
1 Instrumen Tes
Tes dapat berupa serentetan pertanyaan lembar kerja atau sejenisnya
yang dapat digunakan untuk mengukur pengetahuan keterampilan bakat
dan kemampuan dari subjek penelitian Lembar instrumen berupa tes ini
berisi soal-soal tes yang terdiri atas butir-butir soal (Trianto 2011 264)
Tes umumnya bersifat mengukur walaupun beberapabentuk tes psikologis
terutama tes kepribadian yang bersifat deskriptif tetapi deskripsinya
mengarah kepada karakteristik uatau kualifikasi tertentu sehingga mirip
dengan interpretasi dari hasil pengukuran (Sukmadinata 2007 223) Tes
yang digunakan dalam penelitian ini berupa soal pilihan ganda dan uraian
Instrumen tes yang digunakan oleh peneliti yaitu berupa 50 soal pilihan
ganda dan 11 soal esai Berikut adalah kisi-kisi soal tes yang digunakan
dalam penelitian ini
Tabel 35 Kisi-kisi Soal Tes
No Standar
Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Nomor Soal
Pilihan Ganda
Nomor
Soal Esai
1 5 Memahami
hubungan
antara gaya
gerak dan
energi serta
fungsinya
51 Mendeskripsikan
hubungan antara
gaya gerak dan
energi melalui
percobaan (gaya
gravitasi gaya gesek
gaya magnet)
511
Menyebutkan
macam-macam
gaya melalui
percobaan
1 2 3 2
512
Mengidentifikasi
faktor-faktor
yang
mempengaruhi
gaya
4 5 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
52 Menjelaskan
pesawat sederhana
yang dapat membuat
pekerjaan lebih
mudah dan lebih
cepat
521
Mengidentifikasi
ciri-ciri pesawat
sederhana
7 8 9 10 11 12 1
522
Menyebutkan
contoh jenis tuas
atau pengungkit
jenis pertama
13 14 15 6
523
Menyebutkan
penerapan
pesawat
sederhana dalam
kehidupan sehari-
hari
16 17 18
2 6 Menerapkan
sifat-sifat
cahaya
melalui
kegiatan
membuat
suatu karya
atau model
61 Mendeskripsikan
sifat-sifat cahaya
611
Menyebutkan
sifat-sifat cahaya
19 20 21 22 23 4
612
Menjelaskan sifat
bayangan pada
cermin
24 25 26 27 28 5
62
Membuat suatu
karyamodel
misalnya periskop
atau lensa dari bahan
sederhana dengan
menerapkan sifat-
sifat cahaya
621
Mengetahui alat
dan bahan yang
digunakan untuk
membuat
karyamodel
yang
menerapkan
sifat-sifat cahaya
29 30 31
3 7
Memahami
perubahan
yang terjadi di
alam dan
hubungannya
dengan
penggunaan
sumber
71 Mendeskripsikan
proses pembentukan
tanah karena
pelapukan
711
Menggolongkan
jenis-jenis batuan
32 33 34 35 8
712
Menjelaskan
proses
pembentukan
tanah karena
pelapukan
36 37 38 7
72
Mengidentifikasi
jenis-jenis tanah
721
Mengetahui
jenis-jenis tanah
39 40 41 42
43 44 45 46
47 48
73
Mendeskripsikan
struktur bumi
731
Mendeskripsikan
struktur
permukaan bumi
49 50 3 9
Instrumen tes ini digunakan mengetahui seberapa jauh miskonsepsi IPA
Fisika Kelas V SD Negeri semester 2 se-Kecamatan Minggir Tes diberikan
pada sampel yang telah dibuat sebelumnya Sampel penelitian hanya akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
menjawab soal pilihan ganda dan uraian yang akan dilakukan pada saat
pengambilan data antara bulan Mei akhir sampai awal Juni
2 Instrumen Non Tes
a Teknik wawancara
Wawancara adalah proses percakapan yang dilakukan oleh dua pihak
yakni pewawancara atau yang mengajukan pertanyaan dengan yang
diwawancarai atau narasumber untuk memperoleh suatu informasi yang
diinginkan (Bungin 2001 134) Metode wawancara dalam penelitian ini
dilakukan pada awal pertemuan dengan guru kelas V di kecamatan
Minggir untuk mengetahui tingkat miskonsepsi yang terjadi Dalam
melakukan wawancara dibutuhkan pedoman agar wawancara dapat sesuai
dengan tujuan pertanyaan yang akan dicapai Hal ini sesuai dengan
pendapat Bungin (2013 134-135) juga mengatakan pedoman wawancara
teramat sangat penting bagi pewawancara hal ini disebabkan oleh
beberapa fungsi sebagai berikut
a) Pedoman wawancara membimbing alur wawancara terutama
mengarahkan hal-hal yang harus ditanyakan
b) Dengan pedoman wawancara dapat dihindari kemungkinan
melupakan beberapa persoalan yang relevan dengan permasalahan
penelitian
c) Dapat meningkatkan kredibilitas penelitian karena secara ilmiah jenis
wawancara ini dapat meyakinkan orang lain bahwa apa yang
dilakukannya dapat dipertanggungjawabkan secara tertulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Peneliti membuat pedoman wawancara sebelum melakukan
wawancara dengan guru 2 orang guru di SDN di Kecamatan Minggir
Pedoman wawancara dapat dilihat dalam tabel 36
Tabel 36 Pedoman Wawancara
Responden Pertanyaan
Guru 1 Apakah guru mengoreksi hasil pekerjaan siswa kelas V pada materi IPA
fisika di semester II
2 Bagaimana hasil pekerjaan siswa kelas V pada materi IPA fisika di
semester II
3 Bagaimana guru menyikapi hasil pekerjaan siswa kelas V yang belum
menguasi atau belum mencapai nilai sesuai KKM yang sudah ditentukan
untuk mata pelajaran IPA fisika
4 Apakah guru sering menjumpai jawaban siswa yang tidak sesuai dengan
konsep yang sebenarnya
5 Apa saja yang dipersiapkan oleh guru agar siswa kelas V mudah dalam
memahami konsep materi IPA fisika di semester II
Tabel 36 di atas adalah pedoman wawancara yang digunakan peneliti
dalam memperoleh informasi awal tentang miskonsepsi di Kecamatan
Minggir Peneliti mengajukan 5 butir pertanyaan pada saat melakukan
wawancara pada 2 orang guru kelas V di SDN di Kecamatan Minggir
F Teknik Pengujian Instrumen
Instrumen penelitian yang akan digunakan harus melalui pengujian validitas
dan reliabilitas Validitas dalam penelitian ini meliputi tiga hal yaitu validitas isi
validitas muka dan validitas konstruk Ketiga validitas ini dan reliabilitas akan
dikenakan pada instrumen tes Sementara instrumen daftar cek tidak melalui
validitas dan reliabilitas
1 Validitas Isi
Validitas isi menunjuk kepada sejauh mana instrumen mencerminkan
isi yang dikehendaki Validitas isi tidak dapat dinyatakan dalam bentuk angka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
melainkan didasarkan pada pertimbangan (Sangadji dkk 2010 160-161)
Validitas isi diberikan oleh para ahli yang bidang keahliannya berhubungan
dengan penelitian ini Instrumen yang divalidasi yaitu berupa 50 soal pilihan
ganda dan 11 soal uraian Ahli yang dipilih untuk melakukan validitas isi ada
2 dosen dari Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma dan 2 guru
Sekolah Dasar Kelas V
Ahli memberikan nilai pada lembar penilaian yang diberikan Skala
skor dalam lembar penilaian instrumen menggunakan skala Likert Skala
Likert merupakan suatu skala untuk mengukur sikap dengan skala ordinal
(Subali 2012 22) Skala skor yang biasa digunakan dalam Skala Likert
meliputi Skor 1 Tidak sesuai Skor 2 Kurang Sesuai Skor 3 Ragu-ragu
Skor 4 Sesuai dan Skor 5 Sangat Sesuai
Dalam pengukuran menggunakan skala Likert sering terjadi
kecenderungan ahli memilih kategori skor ragu-ragu Untuk mengatasi hal
tersebut maka dalam penelitian ini kategori skor ragu-ragu akan dihapus
agar skor yang didapatkan jelas Skala Likert yang digunakan dalam
penelitian ini menjadi sebagai berikut Skor 1 Tidak Sesuai Skor 2
Kurang Sesuai Skor 3 Sesuai Skor 4 Sangat Sesuai
Hasil akhir yang diperoleh dari ahli akan diakumulasi kemudian
dikategorikan menggunakan kriteria yang telah ditentukan Ketentuan
pelaksanaan revisi terhadap instrumen diatur dalam tabel 34 Ketentuan
Pelaksanaan Revisi Instrumen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Tabel 37 Ketentuan Pelaksanaan Revisi Instrumen
Penilaian Kuantitatif Penilaian Kualitatif Keputusan
gt3 Positif Tidak Revisi
gt3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
lt3 Positif Revisi
lt3 Negatif Revisi
Tidak ada revisi berarti tidak mengubah soal jawaban dan bahasa yang
digunakan Revisi pada bagian tertentu berarti mengubah pada bagian
tertentu misalnya bahasa yang digunakan Revisi berarti mengubah semua
poin yang divalidasi seperti bahasa soal dan jawaban
Dalam penelitian ini yang ditunjuk sebagai ahli pertama untuk menjadi
validator adalah Prof Dr Paulus Suparno SJ MST Beliau menilai cocok
atau tidaknya soal yang digunakan untuk mendeteksi adanya miskonsepsi
pada siswa Beliau ditunjuk menjadi validator bagian miskonsepsi karena ahli
dalam bidangnya yaitu sebagai dosen Pendidikan Fisika serta penulis buku
miskonsepsi
Ahli kedua yang dipilih untuk menjadi validator adalah Ir Sri Agustini
Sulandari MSi Beliau menilai bagian isi soal yaitu menilai cocok atau
tidaknya soal yang dibuat dengan kunci jawaban Beliau ditunjuk menjadi
validator bagian isi karena ahli dalam bidangnya yaitu sebagai dosen
Pendidikan Fisika
Yang ketiga adalah guru Sekolah Dasar kelas V di Kabupaten Sleman
yaitu Ibu Ari Trisnawati SPd dan yang keempat adalah guru Sekolah Dasar
kelas V di kabupaten Magelang yaitu Bapak Agustinus Tarmadi SPd
Mereka dikhususkan untuk menilai bahwa bahasa yang digunakan dalam soal
mudah dipahami siswa Mereka ditunjuk karena sekarang menjadi guru kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
V SD yang otomatis sehari-harinya menggeluti dan lebih paham terhadap
soal yang dibuat Hasil validitas isi dari para validator dapat dilihat pada
lampiran
2 Validitas Muka
Validitas muka adalah tipe validitas yang hanya didasarkan pada
penilaian terhadap format penampilan (appearance) tes (Azwar 2011 46)
Tetapi validitas ini juga sangat penting Effendi (2012132-133) mengatakan
validitas rupa tidak menunjukkan apakah alat pengukur mengukur apa yang
ingin diukur Validitas rupa hanya menunjukkan bahwa dari segi ldquorupanyardquo
suatu alat pengukur yang tapaknya megukur apa yang ingin diukur
Validitas muka ini dilakukan pada 38 soal pilihan ganda dan 9 soal
uraian yang sebelum memasuki tahap ini isinya sudah divalidasi oleh para
ahli Validitas muka pada instrumen tes dilakukan oleh lima siswa kelas V
SD Negeri Candiroto 1 Temanggung Siswa kelas V SD Negeri Candiroto 1
dipilih karena mereka sudah mempelajari materi dan kelasnya setara dengan
sampel yang akan diteliti dalam penelitian ini yaitu kelas V Validitas muka
dilakukan dengan teknik wawancara saat siswa mengerjakan soal Beberapa
soal yang diujikan dianggap masih membingungkan dan hanya ditemui pada
soal pilihan ganda Hasil validitas muka dapat dilihat sebagai berikut
Tabel 38 Hasil Validitas Muka
No Item Masukan dari siswa
18 Pilihan ganda susah dipahami
20 Pilihan ganda membingungkan
24 Pilihan ganda membingungkan
34 Kata-kata pada pilihan b dan d susah dipahami
35 Tidak paham arti fisis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Berdasarkan hasil tersebut akan dilakukan revisi pada item yang
dianggap masih membingungkan
3 Validitas Konstruk
Validitas Konstruk merupakan kerangka atau konsep (Effendi
2012126) Kemudian Allen dan Yen (dalam Azwar 2011 48) mengatakan
validitas konstruk merupakan tipe validitas yang menunjukkan sejauhmana
tes mengungkapkan suatu trait atau konstruk teoritik yang hendak
diukurnyaValiditas konstruk ini dilakukan pada 56 siswa kelas V SD di
Kecamatan Minggir yang tidak digunakan sebagai sampel penelitian
Validitas konstruk dilakukan kepada siswa yang pernah mendapatkan materi
gaya pesawat sederhana sifat-sifat cahaya periskop proses terbentuknya
tanah proses pembentukan tanah karena pelapukan batuan dan susunan bumi
Hasil uji validitas konstruk akan direkap menggunakan Microsoft Excel dan
dihitung menggunakan program IBM SPSS Statistic 16 Hasil uji validitas
konstruk soal pilihan ganda dapat dilihat sebagai berikut
Tabel 39 Hasil Validitas Soal Pilihan Ganda
No
Butir
Soal
Pearson
Correlation
Sig (2-
tailed)
Hasil
validasi
Setelah
direvisi Nomor butir
setelah direvisi
1 0033 0809 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
2 0059 0669 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
3 0166 0227 Tidak
Valid
Soal dipakai 1
4 0342 0011 Valid Soal dipakai 2
5 0508 0000 Valid Soal dipakai 3
6 0147 0286 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
No
Butir
Soal
Pearson
Correlation
Sig (2-
tailed)
Hasil
validasi
Setelah
direvisi
Nomor butir
setelah direvisi
7 0255 0060 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
8 0386 0004 Valid Soal tidak
dipakai
9 0455 0000 Valid Soal dipakai 4
10 0030 0831 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
11 0567 0000 Valid Soal dipakai 5
12 0513 0000 Valid Soal dipakai 6
13 0183 0182 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
14 0230 0091 Tidak
Valid
Soal dipakai 7
15 0089 0519 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
16 0394 0003 Valid Soal dipakai 8
17 0272 0045 Valid Soal dipakai 9
18 0142 0303 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
19 0267 0049 Valid Soal tidak
dipakai
20 0357 0007 Valid Soal dipakai 10
21 0386 0004 Valid Soal dipakai 11
22 0456 0000 Valid Soal dipakai 12
23 0169 0216 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
24 0305 0000 Valid Soal dipakai 13
25 0224 0101 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
26 0340 0011 Valid Soal dipakai 14
27 0490 0000 Valid Soal dipakai 15
28 0455 0000 Valid Soal dipakai 16
29 0138 0315 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
30 0213 0119 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
31 0284 0036 Valid Soal dipakai 17
32 0070 0611 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
33 0249 0067 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
34 0190 0165 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
35 0401 0002 Valid Soal dipakai 18
36 0355 0008 Valid Soal dipakai 19
37 0475 0000 Valid Soal dipakai 20
38 0224 0100 Tidak
Valid
Soal tidak
dipakai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Tabel 39 merupakan hasil dari validitas konstruk soal pilihan ganda siswa
kelas V SD Negeri se kecamatan Minggir yang dihitung menggunakan IBM
SPSS Statistic16 Hasil di atas menunjukkan ada 20 item yang valid yaitu item
4 item5 item 8 item 9 item 11 item 12 item 14 item 16 item 17 item 19
item 20 item 21 item 22 item 24 item 26 item 27 item 28 item 31 item 35
item 36 dan yang terakhir item 37 Dari 20 soal yang valid harus mewakili
masing-masing indikator untuk indikator 511 belum ada soal yang mewakili
sehingga akan diambil soal dengan pearson correlations tertinggi yaitu soal
nomor 3 Setelah direvisi kemudian soal nomor 3 dipakai dalam soal uji sampel
penelitian
Sehingga setelah direvisi peneliti menentukan 20 soal yang dipakai untuk
uji sampel penelitian yaitu item 3 item 4 item 5 item 9 item 11 item 12 item
14 item 16 item 17 item 20 item 21 item 22 item 24 item 26 item 27 item
28 item 31 item 31 item 35 item 36 dan item 37 Pada tabel 310 adalah tabel
hasil validitas siswa untuk soal essai
Tabel 310 Hasil Validitas Soal Esai
No Butir
Soal
Pearson
Correlation Sig (2-tailed)
Hasil
Validitas
Setelah
direvisi
Nomor
butir
setelah
direvisi
1 0657 0000 Valid Soal dipakai 1
2 0664 0000 Valid Soal dipakai 2
3 0601 0000 Valid Soal tidak
dipakai
4 0795 0000 Valid Soal dipakai 3
5 0655 0000 Valid Soal dipakai 4
6 0576 0000 Valid Soal tidak
dipakai
7 0692 0000 Valid Soal tidak
dipakai
8 0732 0000 Valid Soal dipakai 5
9 0545 0000 Valid Soal tidak
dipakai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Tabel 310 merupakan hasil validitas konstruk dari soal essai siswa
kelas V SD Negeri se kecamatan Minggir yang dihitung menggunakan IBM
SPSS Statistic16 Hasil di atas menunjukkan ada 9 item yang valid yang
kemudian akan diambil 5 soal untuk uji sampel penelitian
4 Reliabilitas
Reliabilitas adalah penerjemahan dari kata reliability yang mempunyai
asal kata rely dan ability Pengukuran yang memiliki reliabilitas tinggi
disebut sebagai pengukuran yang reliabel Hasil pengukuran dapat dipercaya
hanya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap
kelompok subjek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama selama aspek
yang diukur dalam diri subjek memang belum berubah (Azwar 2011 4)
Uji reliabilitas instrumen dilakukan menggunakan rumus Cronbach-
Alpha dan dikerjakan dengan program IBM SPSS Statistic 16 Rumus ini
digunakan karena pengujian dilakukan terhadap butir soal pilihan ganda dan
uraian yang telah dinyatakan valid Hasil perhitungan reliabilitas instrumen-
instrumen ini dicocokkan dengan tabel koefisien reliabilitas menurut
(Masidjo 1995 209) yang dapat dilihat pada tabel 37 berikut
Tabel 311 Koefisien Reliabilitas
Interval Koefisien Reliabilitas Kategori Reliabilitas
091 ndash 100 Sangat Tinggi
071 ndash 090 Tinggi
041 ndash 070 Cukup
021 ndash 040 Rendah
Negatif ndash 020 Sangat rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Tabel di atas adalah tabel koefisien reliabilitas untuk menunjukkan
kategori reliabilitas dari sangat tinggi tinggi cukup rendah dan sangat
rendah Setelah mendapatkan butir pernyataan yang valid kemudian item
pernyataan dilakukan uji reliabilitasnya Hasil uji reliabilitas soal pilihan ganda
sebagai berikut
Tabel 312 Hasil Reliabilitas Soal Pilihan Ganda
Cronbach Alpha Jumlah Item Kategori Keterangan
0752 20 Tinggi Reliabel
Tabel 312 menunjukan angka Cronbach Alpha 0752 dari 20 item
yang valid sehingga termasuk dalam tingkat reliabilitas yang tinggi Setelah
mendapatkan butir pernyataan yang validasi soal essai kemudian dilakukan uji
reliabilitas Hasil uji reliabilitas untuk soal essai sebagai berikut
Tabel 313 Hasil Reliabilitas Soal Essai
Cronbach Alpha Jumlah Item Kategori Keterangan
0834 9 Tinggi Reliabel
Tabel 313 menunjukkan hasil reliabilitas dari soal essai didapatkan
angka Cronbach Alpha 0834 dari 9 item yang valid sehingga termasuk dalam
tingkat reliabilitas yang tinggi
G Teknik Analisis Data
Sugiyono (2010 334) menjelaskan analisis data adalah proses
mencari data dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil
pengumpulan data yang berupa tes dengan cara mengorganisasikan data ke
dalam kategori dan menjabarkan kedalam sintesis memilih mana yang penting
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
yang akan dipelajari dan membuat kesimpulan yang mudah dipahami diri
sendiri maupun orang lain Sesudah peneliti memperoleh jawaban siswa lalu
peneliti mengolah data berdasarkan jenis soal pilihan ganda dan essai Data
Soal pilihan ganda dikelompokkan berdasarkan jawaban siswa mengenai yakin
benar salah per aitem Menghitung jumlah jawaban siswa berdasarkan kategori
yakin benar atau tidak yakin benar per aitem Lalu mempresentasikan
miskonsepsi siswa per aitem dalam bentuk diagram Yang terakhir adalah
mendiskripsikan miskonsepsi siswa untuk seluruh KD untuk pilihan soal
pilihan ganda
Peneliti juga mengolah data siswa yang essai Data essai
dikelompokkan berdasarkan jawaban siswa mengenai yakin benar salah per
aitem Menghitung jumlah jawaban siswa berdasarkan kategori yakin benar
atau tidak yakin benar peraitem Lalu data soal uraian miskonsepsi siswa
dipersentasekan dalam bentuk diagram Yang terakhir adalah mendiskripsikan
miskonsepsi siswa untuk seluruh KD untuk pilihan soal essai
Analisis data dalam penelitian ini meliputi miskonsepsi IPA Fisika
Siswa Kelas V SD Negeri Semester 2 se-Kecamatan Minggir Sleman
Penelitian ini melalui analisis beberapa tahap analisis data Sugiyono (2010
334) menjelaskan beberapa tahap menganalisis data sebagai berikut
1 Reduksi data
Reduksi data adalah berisi mengenai informasi yang telah diperoleh
peneliti untuk disederhanakan Hasil penelitian kemudian dikelompokan ke
dalam kriteria-kriteria miskonsepsi sehingga akan menghasilkan data yang
menggambarkan siswa mana yang mengalami miskonsepsi secara lebih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
jelas Penyederhanaan data ini bertujuan untuk memudahkan peneliti untuk
mengelompokkan masalah miskonsepsi sesuai dengan kriteria-kriterianya
2 Penyajian data
Data yang telah direduksi kemudian dikelompokkan dan disajikan
Data yang disajikan ini berdasarkan hasil tes siswa kelas V SD untuk
mengetahui miskonsepsi IPA Fisika Siswa Kelas V SD Negeri Semester 2
se-Kecamatan Minggir Tujuan penyajian data ini adalah untuk penyusunan
data yang diperoleh supaya lebih jelas dan mudah untuk dipahami
3 Penarikan kesimpulan
Langkah terakhir adalah penarikan kesimpulan penarikan kesimpulan
bertujuan untuk menjawab rumusan permasalahan yang sedan diteliti oleh
peneliti yaitu mengenai adanya miskonsepsi IPA Fisika Siswa Kelas V SD
Negeri Semester 2 se-Kecamatan Minggir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab IV ini akan membahas mengenai deskripsi penelitian hasil penelitian
dan pembahasan Deskripsi penelitian menjelaskan mengenai subjek penelitian
dan bagaimana penelitian dijalankan Hasil penelitian menjelaskan bagaimana
data diolah dan apakah hasil penelitian menjawab hipotesis penelitian
Pembahasan membahas hubungan antara hasil penelitian dengan teori yang
diungkapkan pada bab sebelumnya
A Hasil Penelitian
1 Deskripsi Pelaksanaan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan
metode survei Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2015 sampai
dengan Maret 2016 di seluruh Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan
Minggir Sleman Yogyakarta Penelitian ini dilaksanakan di 13 Sekolah
Dasar Negeri yang ada di Kecamatan Minggir dengan jumlah siswa
sebanyak 207 siswa Peneliti mengambil sampel penelitian sebanyak 132
siswa sesuai dengan tabel Krajcie Berikut adalah daftar seluruh SD
Negeri di Kecamatan Minggir yang diteliti
Tabel 41 Daftar SD yang diteliti
No Nama SD Jumlah siswa Sampel
Penelitian
1 SD N Jonggrangan 7 4
2 SD N Kwayuhan 12 8
3 SD N Kebonagung 33 21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
No Nama SD Jumlah siswa Sampel
Penelitian
4 SD N Sendangagung 16 10
5 SD N Balangan 1 28 18
6 SD N Balangan 2 24 15
7 SD N Nglengking 7 4
8 SD N Sendangharjo 16 10
9 SD N Dalangan 1 15 10
10 SD N Dalangan 2 12 8
11 SD N Daratan 15 10
12 SD N Sutan 15 10
13 SD N Jarakan 7 4
Jumlah 207 132
Tabel di atas memperlihatkan jumlah SD Negeri dan jumlah siswa
yang menjadi sampel penelitian Jumlah siswa kelas 5 SD Negeri di
kecamatan Minggir sebanyak 207 dan yang menjadi sampel penelitian
sebanyak 132 siswa Sampel penelitian setiap SD berbeda jumlahnya dari
satu SD dengan yang lain dihitung dari jumlah siswa suatu SD dibagi
jumlah siswa seluruh SD di kecamatan Minggir kemudian dikalikan
dengan angka Krajcie (dalam penelitian ini sebanyak 132 siswa)
Instrumen pada penelitian ini adalah lembar soal yang berupa 20
butir soal pilihan ganda dan 5 butir soal esai Semua instrumen penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini telah diuji validitas dan
reliabilitasnya Validitas isi dilakukan oleh 4 validator yaitu 2 dosen
Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma dan 2 guru
SD yang dianggap berkompeten dengan materi dan sesuai dengan kelas
yang akan diteliti Validitas muka dilakukan oleh 5 siswa kelas V SD
Negeri Candiroto 1 Temanggung Validitas konstruk dilakukan kepada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
55 siswa SD Negeri se-Kecamatan Minggir selain siswa yang menjadi
sampel penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di seluruh SD Negeri yang ada di
Kecamatan Minggir berjumlah 13 SD pada semester genap tahun ajaran
20142015 Peneliti pertama meminta izin dari instansi-instansi terkait
sebelum melaksanakan pengambilan data kemudian meminta izin ke
setiap kepala sekolah Peneliti kemudian menemui wali kelas V untuk
menjelaskan mengenai penelitian yang akan dilaksanakan menjelaskan
mengenai sampel yang diambil di SD tersebut dan tata cara mengerjakan
instrumen yang akan diujikan agar tidak terjadi kesalahan Peneliti
kemudian menitipkan soal yang berada didalam amplop kepada wali
kelas untuk dikerjakan siswa sesuai dengan jumlah dan juga nomor absen
siswa yang harus mengerjakan Siswa yang mengerjakan soal sudah
ditentukan peneliti dengan cara undian Siswa mengerjakan soal yang
berjumlah 20 pilihan ganda dan 5 esai dalam waktu 90 menit Siswa
mengerjakan soal di sekolah tidak boleh dibawa pulang ke rumah
dikerjakan sendiri dengan jujur tidak boleh mencontek sesuai
pengawasan guru kelas
2 Deskripsi Responden Penelitian
Penentuan responden penelitian diambil secara acak menggunakan
undian sehingga hanya siswa yang mendapat nomor undian yang akan
mengerjakan soal Soal terdiri dari 20 pilihan ganda dan 5 esai pada
lembar soal terdapat lembar identitas siswa mengenai nama siswa nomor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
absen umur kelas jenis kelamin dan identitas orang tua yang mencakup
nama dan pekerjaan Rata-rata umur siswa SD kelas V adalah 11 tahun
Pekerjaan orang tua bervariasi ada yang seorang petani guru dokter
anggota TNI dan POLRI penjahit buruh pegawai swasta PNS
penganyam wiraswasta satpam dan pedagang Penelitian ini dikerjakan
oleh 132 siswa di seluruh SD Negeri di kecamatan Minggir Sleman
Sebanyak 132 siswa itu terdiri dari 63 siswa laki-laki dan 69 siswa
perempuan
Data dalam penelitian ini disajikan dengan inisial setiap siswa
untuk mempermudah pengolahan data dan juga jenis kelamin siswa
Jawaban siswa dikumpulkan dan direkapitulasi untuk mengetahui ada
tidaknya miskonsepsi IPA Fisika pada siswa kelas 5 di SD Negeri se-
kecamatan Minggir semester genap tahun ajaran 20142015
3 Deskripsi Data Miskonsepsi IPA Fisika Siswa Kelas V SD Se-
Kecamatan Minggir
a Deskripsi soal pilihan ganda
Peneliti akan mendeskripsikan mengenai miskonsepsi IPA Fisika
kelas V semseter 2 se-Kecamatan Minggir Pada soal pilihan ganda ini
siswa mengalami miskonsepsi apabila jawaban siswa salah tetapi yakin
benar Deskripsi data akan disajikan setiap kompetensi dasar Berikut ini
adalah kisi-kisi instrumen soal pilihan ganda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Tabel 42 Kisi-kisi instrumen soal pilihan ganda
Kompetensi Dasar Indikator Nomor Soal
Pilihan Ganda
51 Mendeskripsikan hubungan
antara gaya gerak dan energi
melalui percobaan (gaya
gravitasi gaya gesek gaya
magnet)
511 Menyebutkan macam-
macam gaya melalui percobaan
1
512 Mengidentifikasi faktor-
faktor yang mempengaruhi gaya
2 dan 3
52 Menjelaskan pesawat
sederhana yang dapat membuat
pekerjaan lebih mudah dan
lebih cepat
521 Mengidentifikasi ciri-ciri
pesawat sederhana
4 5 dan 6
522 Menyebutkan contoh jenis
tuas atau pengungkit jenis
pertama
7
523 Menyebutkan penerapan
pesawat sederhana dalam
kehidupan sehari-hari
8 dan 9
61 Mendeskripsikan sifat-sifat
cahaya
611 Menyebutkan sifat-sifat
cahaya
10 dan 11
612 Menjelaskan sifat bayangan
pada cermin
12 13 dan 14
62
Membuat suatu karyamodel
misalnya periskop atau lensa
dari bahan sederhana dengan
menerapkan sifat-sifat cahaya
621
Mengetahui alat dan bahan yang
digunakan untuk membuat
karyamodel yang menerapkan
sifat-sifat cahaya
15 dan 16
71 Mendeskripsikan proses
pembentukan tanah karena
pelapukan
711 Menggolongkan jenis-jenis
batuan
17
712
Menjelaskan proses pembentukan
tanah karena pelapukan
18 dan 19
73
Mendeskripsikan struktur bumi
731
Mendeskripsikan struktur
permukaan bumi
20
Tabel 42 di atas adalah kisi-kisi instrumen soal pilihan ganda
Kompetensi dasar 51 diwakili oleh soal nomor 1 2 dan 3 kompetensi
dasar 52 diwakili oleh soal nomor 4 5 6 7 8 dan 9 Kompetensi dasar
61 diwakili soal pada nomor 10 11 12 13 dan 14 kompetensi dasar
71 diwakili oleh soal nomor 17 18 dan 19 dan kompetensi dasar 73
diwakili soal nomor 20 Hasil persentase miskonsepsi soal pilihan ganda
dapat dilihat pada gambar 41 berikut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Gambar 4 1 Grafik persentase miskonsepsi pada soal pilihan ganda
Gambar 41 merupakan grafik persentase miskonsepsi soal pilihan
ganda siswa kelas V SD Negeri di seluruh kecamatan Minggir Hasil
dapat dilihat untuk soal aitem 1 sebanyak 1335 siswa mengalami
miskonsepsi aitem 2 sebanyak 3636 aitem 3 sebanyak 4241 aitem
4 sebanyak 22 72 aitem 5 sebanyak 2801 aitem 6 sebanyak 384
aitem 7 sebanyak 27 26 aitem 8 sebanyak 8 32 aitem 9 sebanyak 2
27 aitem 10 sebanyak 31 80 aitem 11 sebanyak 27 26 aitem 12
sebanyak 2650 aitem 13 sebanyak 49 98 aitem 14 sebanyak 18
17 aitem 15 sebanyak 39 38 aitem 16 sebanyak 43 92 aitem 17
sebanyak 37 86 aitem 18 sebanyak 25 75 aitem 19 sebanyak 45
45 dan aitem 20 sebanyak 24 23 Peneliti akan mendeskripsikan
data pada instrumen soal pilihan ganda dan instrumen soal essai
1335
3636
4241
2272
2801
384
2726
832
227
3180
2726
2650
4998
1817
39384392
3786
2575
4545
2423
000
1000
2000
3000
4000
5000
6000
Ait
em 1
Ait
em 2
Ait
em 3
Ait
em 4
Ait
em 5
Ait
em 6
Ait
em 7
Ait
em 8
Ait
em 9
Ait
em 1
0
Ait
em 1
1
Ait
em 1
2
Ait
em 1
3
Ait
em 1
4
Ait
em 1
5
Ait
em 1
6
Ait
em 1
7
Ait
em 1
8
Ait
em 1
9
Ait
em 2
0
Persentase Miskonsepsipada Soal Pilihan Ganda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Deskripsi data kedua instrumen tersebut disajikan oleh peneliti sabagai
berikut
1) Kompetensi Dasar 51 Mendeskripsikan hubungan antara gaya
gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek
gaya magnet)
Siswa diuji dengan memberikan 3 soal yang mewakili dari 2
indikator yaitu 1 soal pada indikator 511 Menyebutkan macam-macam
gaya dan 2 soal pada 512 Mengidentifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi gaya Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis
pilihan ganda tersaji dalam gambar sebagai berikut
a) Soal pilihan ganda aitem 1
Gambar 42 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal
pilihan ganda aitem 1 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 42 Persentase Miskonsepsi Soal Pilihan Ganda Aitem 1
609
378
151
000
100
200
300
400
500
600
700
A B D
pe
rse
nta
se
Aitem 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Gambar 42 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda pada kompetensi dasar 51 dapat diketahui bahwa
miskonsepsi terjadi pada siswa SD kelas V se-Kecamatan Minggir
Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban siswa yang salah dan
menurut keyakinannya bahwa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Hasilnya dapat diketahui pada aitem 1 yaitu siswa yang
menjawab pilihan A dan menjawab dengan yakin benar adalah 609
siswa yang menjawab pilihan B dengan yakin benar adalah 378 dan
sedangkan siswa yang menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah
151 Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi secara
keseluruhan pada aitem 1 adalah 1135
b) Soal pilihan ganda aitem 2
Gambar 43 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal
pilihan ganda aitem 2 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 43 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 2
606909
2121
000
500
1000
1500
2000
2500
A C D
pe
rse
nta
se
Aitem 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Gambar 43 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 2 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut keyakinan siswa jawaban yang mereka
pilih itu yakin benar Miskonsepsi untuk soal item 2 yaitu siswa yang
menjawab pilihan jawaban A yakin benar ada 606 sedangkan siswa
yang memilih pilihan jawaban C dengan yakin benar adalah 909 dan
siswa yang memilih soal dengan piihan jawaban D dengan yakin benar
ada 2121 Sehingga persentase siswa di kecamatan Minggir yang
mengalami miskonsepsi pada soal item 2 secara keseluruhan adalah
3636
c) Soal pilihan ganda aitem 3
Gambar 44 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal
pilihan ganda aitem 3 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 44 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 3
13631060
1818
000
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
1800
2000
A B C
pe
rse
nta
se
Aitem 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Gambar 44 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 3 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut keyakinan siswa jawaban yang mereka pilih
itu yakin benar Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada soal
item 3 yang memilih pilihan jawaban A yakin benar ada 1363 Siswa
yang memilih pilihan jawaban B yakin benar ada 1060 dan siswa yang
memilih jawaban C yakin benar ada 1818 Sehingga persentase siswa
di kecamatan Minggir yang mengalami miskonsepsi pada soal item 3
secara keseluruhan berjumlah 4241
2) Kompetensi dasar 52 Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat
membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat
Siswa diuji dengan memberikan 6 soal yang mewakili dari 3
indikator yaitu 3 soal pada indikator 521 mengidentifikasi ciri-ciri
pesawat sederhana 1 soal pada indikator 522 menyebutkan contoh jenis
tuas atau pengungkit jenis pertama dan 2 soal pada indikator 523
menyebutkan penerapan pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari
Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis pilihan ganda tersaji
dalam gambar sebagai berikut
d) Soal pilihan ganda aitem 4
Gambar 45 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal
pilihan ganda aitem 4 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Gambar 45 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 4
Gambar 45 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda pada kompetensi dasar 52 menjelaskan pesawat sederhana
yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat dapat
diketahui bahwa miskonsepsi terjadi pada siswa SD kelas V se-Kecamatan
Minggir Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban siswa yang salah
dan menurut keyakinannya bahwa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Hasilnya dapat diketahui pada aitem 4 yaitu siswa yang menjawab
pilihan B dan menjawab dengan yakin benar adalah 1439 siswa yang
menjawab pilihan C dengan yakin benar adalah 530 dan sedangkan
siswa yang menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 303
Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi secara keseluruhan pada
aitem 4 adalah 2272
1439
530303
000
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
B C D
pe
rse
nta
se
Aitem 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
e) Soal pilihan ganda aitem 5
Gambar 46 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal
pilihan ganda aitem 5 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 46 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 5
Gambar 46 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda pada kompetensi dasar 52 menjelaskan pesawat sederhana
yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat dan indikator
521 mengidentifikasi ciri-ciri pesawat sederhana Miskonsepsi dapat
dilihat dari pilihan jawaban siswa yang salah dan menurut siswa jawaban
yang mereka pilih itu yakin benar Pada aitem 5 persentase siswa yang
mengalami miskonsepsi yang memilih pilihan jawaban A yakin benar ada
1060 Siswa yang memilih pilihan jawaban C yakin benar ada 984
dan siswa yang memilih jawaban D yakin benar ada 757 Sehingga
persentase siswa di kecamatan Minggir yang mengalami miskonsepsi pada
soal item 5 secara keseluruhan berjumlah 2801
1060 984757
000
200
400
600
800
1000
1200
A C D
pe
rse
nta
se
Aitem 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
f) Soal pilihan ganda aitem 6
Gambar 47 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal
pilihan ganda aitem 6 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 47 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 6
Gambar 47 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 6 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada soal item 6
yang memilih pilihan jawaban B yakin benar ada 227 Siswa yang
memilih pilihan jawaban C yakin benar ada 0 dan siswa yang memilih
jawaban D yakin benar ada 151 Sehingga persentase siswa di
kecamatan Minggir yang mengalami miskonsepsi pada soal item 6 secara
keseluruhan berjumlah 384
227
000
151
000
050
100
150
200
250
B C D
pe
rse
nta
se
Aitem 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
g) Soal pilihan ganda aitem 7
Gambar 48 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal
pilihan ganda aitem 7 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 48 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 7
Gambar 48 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 7 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada soal item 7
yang memilih pilihan jawaban A yakin benar ada 833 Siswa yang
memilih pilihan jawaban C yakin benar ada 1742 dan siswa yang
memilih jawaban D yakin benar ada 151 Sehingga persentase jawaban
siswa soal item 7 secara keseluruhan 2726
833
1742
151000
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
1800
2000
A C D
pe
rse
nta
se
Aitem 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
h) Soal pilihan ganda aitem 8
Gambar 49 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal
pilihan ganda aitem 8 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 49 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 8
Gambar 49 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal pilihan
ganda aitem 8 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban siswa yang
salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin benar
Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada aitem 8 yaitu siswa
yang menjawab pilihan B dengan yakin benar adalah 378 siswa yang
menjawab pilihan C dengan yakin benar adalah 0 dan siswa yang
menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 454 Persentase siswa
yang mengalami miskonsepsi secara keseluruhan pada aitem 8 adalah
832
378
000
454
000
100
200
300
400
500
B C D
pe
rse
nta
se
Aitem 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
i) Soal pilihan ganda aitem 9
Gambar 410 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi
soal pilihan ganda aitem 9 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 410 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 9
Gambar 410 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 9 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada aitem 9 yaitu
siswa yang menjawab pilihan A dengan yakin benar adalah 227 siswa
yang menjawab pilihan B dengan yakin benar adalah 0 dan siswa yang
menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 0 Persentase siswa
yang mengalami miskonsespi secara keseluruhan pada aitem 9 adalah
227
227
000 000000
050
100
150
200
250
A B D
pe
rse
nta
se
Aitem 9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
3) Kompetensi dasar 61 mendeskripsikan sifat-sifat cahaya
Kompetensi dasar 61 siswa diuji dengan memberikan 5 soal yang
mewakili dari 2 indikator yaitu 2 soal pada indikator 611 menyebutkan
sifat-sifat cahaya dan 3 soal pada indikator 612 menjelaskan sifat
bayangan pada cermin Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis
pilihan ganda tersaji dalam gambar sebagai berikut
j) Soal pilihan ganda aitem 10
Gambar 411 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi
soal pilihan ganda aitem 10 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 411 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 10
Gambar 411 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 10 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada aitem 10
1287
1893
000000
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
1800
2000
A B D
pe
rse
nta
se
Aitem 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
yaitu siswa yang menjawab pilihan A dengan yakin benar adalah 1287
siswa yang menjawab pilihan B dengan yakin benar adalah 1893
dan siswa yang menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 0
Persentase siswa yang mengalami miskonsespi secara keseluruhan pada
aitem 10 adalah 3180
k) Soal pilihan ganda aitem 11
Gambar 412 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi
soal pilihan ganda aitem 11 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 412 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 11
Gambar 412 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 11 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Pada aitem 11 persentase siswa yang mengalami miskonsepsi yang
909
1136
681
000
200
400
600
800
1000
1200
B C D
pe
rse
nta
se
Aitem 11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
memilih pilihan jawaban B yakin benar ada 909 Siswa yang memilih
pilihan jawaban C yakin benar ada 1136 dan siswa yang memilih
jawaban D yakin benar ada 681 Sehingga persentase siswa yang
mengalami miskonsepsi pada soal item 11 secara keseluruhan berjumlah
2726
l) Soal pilihan ganda aitem 12
Gambar 413 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi
soal pilihan ganda aitem 12 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 413 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 12
Gambar 413 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 12 indikator 612 menjelaskan sifat bayangan pada
cermin J Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban siswa yang salah
606
15901454
000
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
1800
A C D
pe
rse
nta
se
Aitem 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin benar Siswa
memilih pilihan jawaban A yakin benar ada 606 Siswa yang memilih
pilihan jawaban C yakin benar ada 1590 dan siswa yang memilih
jawaban D yakin benar ada 1454 Sehingga persentase siswa yang
mengalami miskonsepsi pada soal item 12 secara keseluruhan berjumlah
2650
m) Soal pilihan ganda aitem 13
Gambar 414 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi
soal pilihan ganda aitem 13 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 414 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 13
Gambar 414 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 13 Persentase jawaban siswa yang menjawab pilihan
jawaban B yakin benar ada 1590 sedangkan siswa yang memilih
pilihan jawaban C dengan yakin benar adalah 227 dan siswa yang
1590
227
3181
000
500
1000
1500
2000
2500
3000
3500
B C D
pe
rse
nta
se
Aitem 13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
memilih soal dengan piihan jawaban D dengan yakin benar ada 3181
Sehingga persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada soal item 12
secara keseluruhan berjumlah 4998
n) Soal pilihan ganda aitem 14
Gambar 415 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi
soal pilihan ganda aitem 14 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 415 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 14
Gambar 415 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 14 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Miskonsepsi untuk soal aitem 14 yaitu siswa yang menjawab
pilihan jawaban A yakin benar ada 530 siswa yang memilih pilihan
jawaban B dengan yakin benar adalah 909 dan siswa yang memilih
soal dengan piihan jawaban D dengan yakin benar ada 378 Sehingga
530
909
378
000
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
A B D
pe
rse
nta
se
Aitem 14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada soal item 14 secara
keseluruhan adalah 1817
4) Kompetensi dasar 62 Membuat suatu karyamodel misalnya
periskop atau lensa dari bahan sederhana dengan menerapkan sifat-
sifat cahaya
Kompetensi dasar 62 siswa diuji dengan memberikan 2 soal yang
mewakili dari 1 indikator yaitu 2 soal pada indikator 621 mengetahui alat
dan bahan yang digunakan untuk membuat karyamodel yang menerapkan
sifat-sifat cahaya Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis
pilihan ganda tersaji dalam gambar sebagai berikut
o) Soal pilihan ganda aitem 15
Gambar 416 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi
soal pilihan ganda aitem 15 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 416 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 15
1515
454
2954
000
500
1000
1500
2000
2500
3000
3500
A C D
pe
rse
nta
se
Aitem 15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Gambar 416 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 15 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Hasilnya dapat diketahui pada aitem 15 yaitu siswa yang menjawab
pilihan A dan menjawab dengan yakin benar adalah 1515 siswa yang
menjawab pilihan C dengan yakin benar adalah 454 dan sedangkan
siswa yang menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 2954
Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi secara keseluruhan pada
aitem 15 adalah 3938
p) Soal pilihan ganda aitem 16
Gambar 417 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi
soal pilihan ganda aitem 16 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 417 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 16
075
1363
2954
000
500
1000
1500
2000
2500
3000
3500
A B D
pe
rse
nta
se
Aitem 16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Gambar 416 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 15 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Pada aitem 16 persentase siswa yang mengalami miskonsepsi yang
memilih pilihan jawaban A yakin benar ada 075 Siswa yang memilih
pilihan jawaban B yakin benar ada 1363 dan siswa yang memilih
jawaban D yakin benar ada 2954 Sehingga persentase siswa di
kecamatan Minggir yang mengalami miskonsepsi pada soal item 16 secara
keseluruhan berjumlah 4392
5) Kompetensi dasar 71 mendeskripsikan proses pembentukan tanah
karena pelapukan
Siswa diuji dengan memberikan 3 soal yang mewakili dari 2
indikator yaitu 1 soal pada indikator 711 menggolongkan jenis-jenis
batuan dan 2 soal pada 712 menjelaskan proses pembentukan tanah
karena pelapukan Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis
pilihan ganda tersaji dalam gambar sebagai berikut
q) Soal pilihan ganda aitem 17
Gambar 418 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi
soal pilihan ganda aitem 17 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Gambar 418 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 17
Gambar 418 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda pada kompetensi dasar 71 mendeskripsikan proses
pembentukan tanah karena pelapukan dapat diketahui bahwa miskonsepsi
terjadi pada siswa SD kelas V se-Kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat
dilihat dari pilihan jawaban siswa yang salah dan menurut keyakinannya
bahwa jawaban yang mereka pilih itu yakin benar Hasilnya dapat
diketahui pada aitem 17 yaitu siswa yang menjawab pilihan B dan
menjawab dengan yakin benar adalah 1893 siswa yang menjawab
pilihan C dengan yakin benar adalah 984 dan sedangkan siswa yang
menjawab pilihan D dengan yakin benar adalah 909 Persentase siswa
yang mengalami miskonsepsi secara keseluruhan pada aitem 17 adalah
3786
1893
984 909
000
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
1800
2000
B C D
pe
rse
nta
se
Aitem 17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
r) Soal pilihan ganda aitem 18
Gambar 419 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi
soal pilihan ganda aitem 18 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 419 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 18
Gambar 416 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 15 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Pada aitem 18 persentase siswa yang mengalami miskonsepsi yang
memilih pilihan jawaban B yakin benar ada 1136 Siswa yang memilih
pilihan jawaban C yakin benar ada 606 dan siswa yang memilih
jawaban D yakin benar ada 833 Sehingga persentase yang mengalami
miskonsepsi pada soal item 18 secara keseluruhan berjumlah 2575
1136
606
833
000
200
400
600
800
1000
1200
B C D
pe
rse
nta
se
Aitem 18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
s) Soal pilihan ganda aitem 19
Gambar 420 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi soal
pilihan ganda aitem 19 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 420 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 19
Gambar 420 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda aitem 19 Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban
siswa yang salah dan menurut siswa jawaban yang mereka pilih itu yakin
benar Pada aitem 19 yaitu siswa yang menjawab pilihan jawaban A yakin
benar ada 2424 sedangkan siswa yang memilih pilihan jawaban B
dengan yakin benar adalah 909 dan siswa yang memilih soal dengan
piihan jawaban D dengan yakin benar ada 1212 Sehingga persentase
siswa di kecamatan Minggir yang mengalami miskonsepsi pada soal item
19 secara keseluruhan adalah 4545
2424
9091212
000
500
1000
1500
2000
2500
3000
A B D
pe
rse
nta
se
Aitem 19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
6) Kompetensi dasar 73 mendeskripsikan struktur bumi
Konsep siswa tentang KD 73 siswa diuji dengan memberikan 1 soal
yang mewakili dari 1 indikator yaitu pada indikator 731 mendeskripsikan
struktur permukaan bumi Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal
tertulis pilihan ganda tersaji dalam gambar sebagai berikut
t) Soal pilihan ganda aitem 20
Gambar 421 di bawah ini adalah grafik persentase miskonsepsi
soal pilihan ganda aitem 20 yang terjadi pada siswa kelas V di SD N se-
Kecamatan Minggir
Gambar 421 Persentase miskonsepsi soal pilihan ganda aitem 20
Gambar 421 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal
pilihan ganda pada kompetensi dasar 73 mendeskripsikan struktur bumi
dapat diketahui bahwa miskonsepsi terjadi pada siswa SD kelas V se-
Kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat dilihat dari pilihan jawaban siswa
2424
9091212
000
500
1000
1500
2000
2500
3000
A B D
pe
rse
nta
se
Aitem 20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
yang salah dan menurut keyakinannya bahwa jawaban yang mereka pilih
itu yakin benar Hasilnya dapat diketahui pada aitem 20 yaitu siswa yang
menjawab pilihan A dan menjawab dengan yakin benar adalah 1439
siswa yang menjawab pilihan B dengan yakin benar adalah 378 dan
sedangkan siswa yang menjawab pilihan C dengan yakin benar adalah
606 Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi secara keseluruhan
pada aitem 20 adalah 2423
b Deskripsi soal essai
Peneliti mendiskripsikan 5 soal instrumen essai yang telah diujikan di
SD Negeri se-kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat dilihat berdasarkan
persentase siswa yang menjawab tidak sesuai dengan konsep atau jawaban
yang sudah ditetapkan Deskripsi data akan disajikan setiap kompetensi
dasar Berikut ini adalah kisi-kisi instrumen soal essai
Tabel 43 Kisi-kisi instrumen soal essai
Kompetensi Dasar Indikator Nomor Soal
Essai
52 Menjelaskan pesawat sederhana
yang dapat membuat pekerjaan lebih
mudah dan lebih cepat
521 Mengidentifikasi ciri-ciri
pesawat sederhana
1
51 Mendeskripsikan hubungan antara
gaya gerak dan energi melalui
percobaan (gaya gravitasi gaya gesek
gaya magnet)
511 Menyebutkan macam-
macam gaya melalui percobaan
2
61 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya 611 Menyebutkan sifat-sifat
cahaya
3
612 Menjelaskan sifat bayangan
pada cermin
4
71 Mendeskripsikan proses
pembentukan tanah karena pelapukan
711 Menggolongkan jenis-jenis
batuan
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Tabel 43 di atas adalah kisi-kisi instrumen soal essai Kompetensi
dasar 52 diwakili oleh soal nomor 1 dan kompetensi dasar 51 diwakili soal
nomor 2 Kompetensi dasar 61 diwakili oleh soal nomor 3 dan 4 dan
kompetensi dasar 71 diwakili soal pada nomor 5 Hasil persentase
miskonsepsi soal essai dapat dilihat pada gambar 41 berikut
Gambar 422 Grafik persentase miskonsepsi soal essai
Gambar 422 merupakan grafik persentase miskonsepsi soal essai siswa
kelas V SD Negeri di seluruh kecamatan Minggir Hasil dapat dilihat untuk
soal aitem 1 sebanyak 8561 siswa mengalami miskonsepsi aitem 2
sebanyak 8031 aitem 3 sebanyak 7197 aitem 4 sebanyak 8712 dan
aitem 5 sebanyak 6288 Deskripsi data instrumen essai disajikan oleh
peneliti sabagai berikut
85618031
7197
8712
6288
000
1000
2000
3000
4000
5000
6000
7000
8000
9000
10000
Aitem 1 Aitem 2 Aitem 3 Aitem 4 Aitem 5
Persentase Miskonsepsi Soal Essai
Miskonsepsi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
1) Kompetensi Dasar 52 menjelaskan pesawat sederhana yang dapat
membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat
Siswa diuji dengan memberikan 1 soal yang mewakili dari 1
indikator 521 Mengidentifikasi ciri-ciri pesawat sederhana Jawaban yang
didapatkan untuk jenis soal essai tersaji dalam tabel sebagai berikut
Tabel 44 Kompetensi dasar 52 menjelaskan pesawat sederhana yang dapat
membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat
Nomor
Butir
soal
Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase
()
Ket
1 Gambar A merupakan
pengungkit jenis kedua yang
memiliki ciri beban berada
diantara posisi kuasa dan titik
tumpu
Gambar B merupakan
pengungkit pertama yang
memiliki ciri titik tumpu
berada antara beban dan
kuasa
Gambar A Beban terletak
diantara titik tumpu dan
kuasa
Gambar B Titik tumpu
terletak diantara beban dan
kuasa
19 1439
A pengunkit jenis 1
B pengunglit jenis 2 6 454
M
I
S
K
O
N
S
E
P
S
I
A = pengungkit jenis ke 3
B = pengungkit jenis ke 1 2 151
A pengungkit jenis 2
B pengungkit jenis 3 4 303
A pengungkit jenis 2
B pengungkit jenis 1 11 834
A Dimasukan ke
pengungkit ke III (tiga)
B Dimasukan pada
pengungkit kedua (II)
5 378
A) Posisi kuasa berada
diantara titik tumpu dan
beban
B) Posisi beban berada
diantara posisi kuasa dan
titik tumpu
12 909
Pemecah biji titik tumpunya
ada diantara titik kuasa
Tang titik tumpunya ada
diantara titik beban
9 682
A karena pemecah biji
kemiri katrol kesatu
B karena yang katrol ke
dua
1 075
A pengungkit jenis 3 2 151
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
B pengungkit jenis 1
A Pemecah kenari untuk
memecah buah kenari
B Tang Untuk
menarikmengambil paku
yang tertancap pada
kayudinding
10 758
Titik tumpu berbeda
tempatnya 17 1287
Berbeda jenisnya 11 833
Karena bendanya berbeda 2 151
Jawaban diluar konteks 21 1590
Tabel 44 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal pilihan
ganda pada kompetensi dasar 52 menjelaskan pesawat sederhana yang
dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat Diketahui bahwa
miskonsepsi masih terjadi pada siswa SD kelas V se-Kecamatan Minggir
Miskonsepsi dapat dilihat berdasarkan persentase siswa yang menjawab
tidak sesuai dengan konsep atau jawaban yang sudah ditetapkan
Hasilnya dapat diketahui pada aitem 1 yaitu siswa yang menjawab
sesuai dengan konsep bahwa gambar A merupakan pengungkit jenis kedua
yang memiliki ciri beban berada diantara posisi kuasa dan titik tumpu dan
gambar B merupakan pengungkit pertama yang memiliki ciri titik tumpu
berada antara beban dan kuasa adalah 1439 Sedangkan siswa yang
mengalami miskonsepsi dan menjawab diluar konsep yang ditetapkan
sebanyak 8561
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
2) Kompetensi Dasar 51 Mendeskripsikan hubungan antara gaya
gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek gaya
magnet)
Siswa diuji dengan memberikan 1 soal yang mewakili dari 1
indikator 511 Menyebutkan macam-macam gaya melalui percobaan
Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis pilihan ganda tersaji
dalam tabel sebagai berikut
Tabel 45 Kompetensi dasar 51 mendeskripsikan hubungan antara gaya
gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek gaya magnet)
Nomor
Butir
soal
Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase
()
Ket
2 Paku kecil yang terbuat dari
besi atau baja yang dapat
dipengaruhi magnet karena
gaya magnet dapat menembus
plastik
Paku kecil yang terbuat dari
besi atau baja yang dapat
dipengaruhi magnet karena
gaya magnet dapat
menembus plastik
26 1969
Karena gaya magnet sangat
kuat 14 1064
M
I
S
K
O
N
S
E
P
S
I
Tidak karena terhalang
plastik 12 909
Ya kerena paku kecil yang
di pasang di plastik ada
magnetnya
2 151
Ya karena gaya magnet
menembus plastik 11 834
Tidak karena plastik tidak
dapat ditarik magnet 6 454
Ya karena paku terbuat dari
magnet 2 151
Ya karena plastik tipis 23 1743
Tidak karena plastik bukan
benda magnetis 13 986
Karena menembus benda
penghalang yang dipakai
adalah kutub magnet
1 075
Karena plastik menutup
kutub magnet 1 075
Ya karena digerakan satu
sisi 1 075
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Karena magnet menarik
benda-benda tertentu 7 532
Karena dengan dibuat
elektromagnet 1 075
Masih ada medan magnet 2 151
Jawaban diluar konteks 10 757
Tabel 45 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal pilihan
ganda pada kompetensi dasar 51 Mendeskripsikan hubungan antara gaya
gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek gaya
magnet) Diketahui bahwa miskonsepsi masih terjadi pada siswa SD kelas
V se-Kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat dilihat berdasarkan
persentase siswa yang menjawab tidak sesuai dengan konsep atau jawaban
yang sudah ditetapkan Hasilnya dapat diketahui pada aitem 2 yaitu siswa
yang menjawab sesuai jawaban dan konsep yang ditentukan paku kecil
yang terbuat dari besi atau baja yang dapat dipengaruhi magnet karena
gaya magnet dapat menembus plastik sebanyak 1969 Sehingga siswa
yang masih mengalami miskonsepsi adalah siswa yang menjawab diluar
konsep yang ditentukan yaitu 8031
3) Kompetensi Dasar 61 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya
Siswa diuji dengan memberikan 2 soal yang mewakili dari 2
indikator yaitu 1 soal untuk indikator 611 menyebutkan sifat-sifat cahaya
dan 1 soal untuk indikator 612 menjelaskan sifat bayangan pada cermin
Jawaban yang didapatkan untuk jenis soal tertulis pilihan ganda tersaji
dalam tabel sebagai berikut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Tabel 46 Kompetensi dasar 61 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya
Nomor
Butir
soal
Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase
()
Ket
3 Karena cahaya datang dari zat
yang kurang rapat menuju zat
yang lebih rapat Dalam hal ini
air lebih rapat dari udara
sehingga cahaya dibiaskan
mendekati garis normal
Karena cahaya datang dari
zat yang kurang rapat menuju
zat yang lebih rapat Dalam
hal ini air lebih rapat dari
udara sehingga cahaya
dibiaskan mendekati garis
normal
37 2803
Pensil yang dimasukkan
dalam air akan berbeda
permukaannya
8 606
M
I
S
K
O
N
S
E
P
S
I
karena pembiasan cahaya
sehingga pensil terlihat patah
23 1743
Karena dapat pemantulan
cahaya
5 378
Karena bayangan pada gelas
beda dengan kaca karena
berada di garis normal
3 228
Karena cahaya dapat
merambat melalui 3 medium
yaitu air udara dan angin
4 303
Karena cahaya merambat ke
zat yang kurang rapat
1 075
Karena penguraian cahaya
sehingga terlihat menjadi
patah
3 227
Karena pemantulan cahaya
matahari pensil terlihat
seperti patah
2 151
Karena cahaya dapat
menembus benda bening
10 759
Karena cahaya merambat
lurus Pensil tempak terlihat
patah
9 681
Karena cahaya merambat ke
medium yang kurang rapat
maka cahaya itu akan
dibiaskan menjadi garis
normal
11 834
Jawaban tidak sesuai dengan
konteks
16 1211
4 Tidak Karena sifat bayangan
dibentuk oleh cermin cekung
bergantung pada letak benda di
Tidak Karena sifat bayangan
dibentuk oleh cermin cekung
bergantung pada letak benda 17 1288
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
depan cermin Jika benda
terletak di antara f (fokus) dan P
(pusat kelengkungan) dan
seterusnya maka bayangan yang
terbentuk nyata terbalik Jika
benda terletak diantara O (pusat
optis) dan F maka bayangan
terletak di belakang cermin
maka di perbesar dan tegak
di depan cermin Jika benda
terletak di antara f (fokus)
dan P (pusat kelengkungan)
dan seterusnya maka
bayangan yang terbentuk
nyata terbalik Jika benda
terletak diantara O (pusat
optis) dan F maka bayangan
terletak di belakang cermin
maka di perbesar dan tegak
Cermin cekung adalah cermin
yang cekung seperti sendok
jika kita bercermin cekung
maka kita terlihat kecil 21 1590
M
I
S
K
O
N
S
E
P
S
I
Ya karena sifat cermin
cekung mengumpulkan
cahayadifergen 3 227
Tidak karena cermin cekung
bersifat maya dan semu 15 1137
Karena terjadinya
pemantulan cahaya yang
mengenai cermin cekung
yang memantulkan bayangan
terbalik 8 606
Karena cermin cekung
mempunyai sifat
mengumpulkan cahaya Jadi
itulah yang dimaksud cermin
cekung 1 075
Tidak selalu terbalik jika
benda dekat dengan cermin
bayangan benda bersifat
maya tegak dan diperbesar
jika benda jauh dari cermin
maka bayangan nyata dan
terbalik 4 303
Ya karena cermin cembung
adalah cermin yang bisa
dibalik kesegala arah 1 075
Karena bayangan ditangkap
oleh cermin cekung
mayasemu dan diberbesar 16 1213
Karena adanya pemantulan 10 758
Jawaban tidak sesuai dengan
kontek 36 2728
Tabel 46 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal pilihan
ganda pada kompetensi dasar 61 Mendeskripsikan sifat sifat cahaya
Diketahui bahwa miskonsepsi masih terjadi pada siswa SD kelas V se-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
Kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat dilihat berdasarkan persentase
siswa yang menjawab tidak sesuai dengan konsep atau jawaban yang
sudah ditetapkan Hasilnya dapat diketahui pada aitem 3 yaitu siswa yang
menjawab sesuai jawaban dan konsep yang ditentukan yaitu cahaya
datang dari zat yang kurang rapat menuju zat yang lebih rapat Dalam hal
ini air lebih rapat dari udara sehingga cahaya dibiaskan mendekati garis
normal Siswa yang menjawab dengan konsep yang benar sebanyak 2803
Sehingga siswa yang masih mengalami miskonsepsi adalah siswa yang
menjawab diluar konsep yang ditentukan yaitu 7197
Aitem 4 sebagian besar siswa SD kelas V se-Kecamatan Minggir
masih mengalami miskonsepsi Hasilnya dapat diketahui pada aitem 4
yaitu siswa yang menjawab sesuai jawaban dan konsep yang ditentukan
yaitu sifat bayangan dibentuk oleh cermin cekung bergantung pada letak
benda di depan cermin Jika benda terletak di antara f (fokus) dan P (pusat
kelengkungan) dan seterusnya maka bayangan yang terbentuk nyata
terbalik Jika benda terletak diantara O (pusat optis) dan F maka bayangan
terletak di belakang cermin maka di perbesar dan tegak Siswa yang
menjawab dengan konsep yang benar sebanyak 1288 Sehingga siswa
yang masih mengalami miskonsepsi adalah siswa yang menjawab diluar
konsep yang ditentukan yaitu 87 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
4) Kompetensi Dasar 71 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah
karena pelapukan
Siswa diuji dengan memberikan 1 soal yang mewakili dari 1 indikator
711 menggolongkan jenis-jenis batuan Jawaban yang didapatkan untuk
jenis soal tertulis pilihan ganda tersaji dalam tabel sebagai berikut
Tabel 47 Kompetensi dasar 71 mendeskripsikan proses pembentukan tanah
karena pelapukan
Nomor
Butir
soal
Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase
()
5 Batuan beku adalah batuan
yang terbentuk dari magma
yang membeku Sedangkan
batuan sedimen adalah
batuan yang terbentuk dari
proses pengendapan lumpur
dan mineral dalam air
sungai
Batuan beku adalah batuan
yang terbentuk dari magma
yang membeku Sedangkan
batuan sedimen adalah
batuan yang terbentuk dari
proses pengendapan lumpur
dan mineral dalam air
sungai
49 3712
Batuan beku adalah batu
yang terbentuk oleh tekanan
suhu udara
Batu Sedimen adalah batu
yang terbentuk dari endapan
magma
2 151
Batuan beku terbuat dari
gas magma
batuan sedimen terbuat dari
aliran arus sungai
4 303
Batuan beku adalah karena
pelapukan batuan
Batuan Sedimen terbuat dari
lava
12 909
Batuan beku batuan yang
berasal dari letusan gunung
berapi
Batuan sedimen batuan
yang terjadi akibat endapan
27 2045
Batuan beku terbentuk dari
lava yang mengendap
Batuan sedimen terbentuk
dari fosil yang berusia jutaan
tahun
15 1136
Batuan beku adalah batuan
bisidian dan batuan sedimen
3 227
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
adalah batuan yang sisa
makhluk hidup
Batuan beku adalah batuan
yang terjadi dari pembekuan
magmalava
Batuan sedimen adalah
batuan yang terjadi dari
endapan magmalava
1 075
Batuan beku terjadi karena
pembekuan magmalava
Batuan sedimen terjadi
karena endapanpelapukan
mahkluk hidup yang telah
mati
7 530
Jawaban tidak sesuai dengan
konteks
12 909
Tabel 47 menunjukkan hasil dari pengujian instrumen soal pilihan
ganda pada kompetensi dasar 71 mendeskripsikan proses pembentukan
tanah karena pelapukan Diketahui bahwa miskonsepsi masih terjadi pada
siswa SD kelas V se-Kecamatan Minggir Miskonsepsi dapat dilihat
berdasarkan persentase siswa yang menjawab tidak sesuai dengan konsep
atau jawaban yang sudah ditetapkan Hasilnya dapat diketahui pada aitem
5 yaitu siswa yang menjawab sesuai jawaban dan konsep yang ditentukan
yaitu Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari magma yang
membeku Sedangkan batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk dari
proses pengendapan lumpur dan mineral dalam air sungai Siswa yang
menjawab dengan konsep yang benar sebanyak 3712 Sehingga siswa
yang masih mengalami miskonsepsi adalah siswa yang menjawab diluar
konsep yang ditentukan yaitu 6288
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
B Pembahasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terjadinya miskonsepsi IPA
Fisika kelas V SD Negeri semester 2 se-kecamatan Minggir Data dalam
penelitian diperoleh dari hasil tes tertulis yang disebarkan kepada seluruh
siswa SD Negeri kelas V di kecamatan Minggir Tes tertulis tersebut terdiri
dari 20 soal pilihan ganda dan 5 soal essai Data penelitian kemudian
dideskripsikan satiap kompetensi dasar pada instrumen pilihan ganda siswa
dianggap mengalami miskonsepsi apabila jawaban siswa salah tetapi yakin
benar sedangkan pada instrumen essai siswa mengalami miskonsepsi jika
jawaban siswa tidak sesuai dengan konsep dan jawaban yang telah
ditentukan
Deskripsi hasil penelitian dari soal pilihan ganda menunjukan bahwa
siswa kelas V di SD Negeri se kecamatan Minggir masih mengalami
miskonsepsi Siswa mengalami miskonsepsi pada semua kompetensi dasar
Besarnya angka miskonsepsi tersebut bervariasi pada tiap kompetensi
dasarnya Miskonsepsi yang tertinggi terjadi pada nomor soal 13 dengan
4998 Soal nomor 13 mewakili kompetensi dasar 61 mendeskripsikan
sifat-sifat cahaya dan indikator 612 Menjelaskan sifat bayangan pada
cermin Sedangkan miskonsepsi yang terendah terjadi pada soal nomor 9
dengan 227 Soal nomor 9 mewakili kompetensi dasar 52 menjelaskan
pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih
cepat dan indikator 523 menyebutkan penerapan pesawat sederhana dalam
kehidupan sehari-hari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Peneliti kemudian membahas terjadinya miskonsepsi melalui soal essai
Siswa tersebut dikatakan mengalami miskonsepsi dapat dilihat dari jawaban
siswa yang tidak sesuai dengan konsep yang sebenarnya Miskonsepsi yang
tertinggi terjadi pada nomor soal 4 dengan 8712 Soal nomor 4 mewakili
kompetensi dasar 61 mendeskripsikan sifat-sifat cahaya dan indikator 612
menjelaskan sifat bayangan pada cermin Sedangkan miskonsepsi yang
terendah terjadi pada soal nomor 5 dengan 6288 Soal nomor 5 mewakili
kompetensi dasar 71 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena
pelapukan dan indikator 711 Menggolongkan jenis-jenis batuan
Penelitian yang dilakukan ini senada dengan penelitian Suryanto dan
Hewindati (2002) dengan judul Pemahaman Murid Sekolah Dasar (SD)
terhadap Konsep Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Berbasis Biologi Suatu
Diagnosis Adanya Miskonsepsi dengan Menggunakan Teknik Wawancara
Penelitian yang kedua dilakukan oleh Ramadhani (2015) dengan judul
ldquoMiskonsepsi yang Terjadi pada Pembelajaran Matematika Materi Bangun
Ruang Limas Siswa Kelas VI Sekolah Dasarrdquo Penelitian yang ketiga
dilakukan oleh Norika (2014) yang berjudul ldquoPemahaman dan Miskonsepsi
Konsep Gaya pada Siswa di Empat SMA Swasta di Yogyakartardquo Penelitian
ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dan juga deskriptif kualitatif Hasil
dari penelitian ini menunjukkan siswa diempat SMA swasta di Yogyakarta
kurang memahami secara keseluruhan mengenai konsep gaya Konsep yang
paling dipahami mengenai konsep Hukum Newton II dan konsep ang paling
tidak dipahami adalah konsep superposisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
Penelitian Kusuma (2014) yang berjudul ldquoMiskonsepsi tentang
Fotosintesis pada Siswa Kelas V SDN 4 Trebungan Situbondo Tahun
Pelajaran 20132014rdquo Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif
Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa miskonsepsi pada siswa SDN 4
Trebungan tentang materi fotosintesis terjadi pada setiap soal yang diberikan
Penelitian yang kelima dilakukan oleh Siwi (2013) yang berjudul
ldquoIdentifikasi Miskonsepsi Siswa Kelas VII pada Konsep Sistem Pencernaan
dan Pernapasan (Penelitian Deskriptif di MTsN 1 Kota Bekasi)rdquo Penelitian
ini bertujuan untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa kelas VII MTsN 1
Kota Bekasi pada konsep sistem pencernaan dan pernapasan Berdasarkan
hasil penelitian miskonsepsi secara keseluruhan didapat untuk konsep
pencernaan sebesar 165 dan konsep pernapasan sebanyak 219
Penelitian ini menunjukkan bahwa penyebab miskonsepsi pada siswa berasal
dari pemahaman siswa metode pembelajaran guru serta buku referensi
Suparno (2005 29) menyatakan bahwa penyebab miskonsepsi adalah
siswa guru buku teks konteks dan metode mengajar Penelitian ini
memperlihatkan bahwa penyebab miskonsepsi siswa kelas V semester 2 se-
Kecamatan Minggir dari siswa dan guru
5) Siswa
Miskonsepsi yang berasal dari siswa dapat dikelompokkan dalam
beberapa hal antara lain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
i) Prakonsepsi atau Konsep Awal Siswa
Banyak siswa sudah mempunyai konsep awal atau prakonsepsi tentang
suatu bahan sebelum siswa mengikuti pelajaran formal di bawah
bimbingan guru Konsep awal ini sering kali mengandung miskonsepsi
Salah konsep awal ini jelas akan menyebabkan miskonsepsi pada saat
mengikuti pelajaran fisika berikutnya sampai kesalahan itu diperbaki
Prakonsepsi ini biasanya diperoleh dari orang tua teman sekolah awal
dan pengalaman di lingkungan siswaJelas sekali bahwa orang tua
mempengaruhi prakonsepi siswa Suparno (2005 35) juga menegaskan
bahwa miskonsepsi akan lebih banyak lagi jika yang mempengaruhi
pembentukan konsep pada anak tersebut mempunyai banyak
miskonsepsi seperti orang tua tetangga dan lain-lain
j) Pemikiran Asosiatif Siswa
Marshall dan Gilmour (dalam Suparno 2005 36) menjelaskan bahwa
pengertian yang berbeda dari kata-kata antar siswa dan guru juga dapat
menyebabkan miskonsepsi Kata atau istilah yang digunalan oleh guru
dalam proses pembelajaran diasosiasikan lain oleh siswa karena pada
kehidupan sehari-hari mereka menggunakan istilah lain
k) Pemikiran humanistik
Osborne dkk (dalam Suparno 2005 36) siswa kerap kali memandang
semua benda dari pandangan manusiawi Benda-benda dipikirkan dalam
proses pengalaman orang dan secara manusiawi Tingkah laku benda
dipahami seperti tingkah laku manusia yang hidup sehingga tidak cocok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
l) Reasoning (penalaran) yang tidak lengkap salah
Miskonsepsi juga dapat disebabkan oleh reasoning atau penalaran siswa
yang tidak lengkap atau salah Alasan yang tidak lengkap disebabkan
karena informasi yang didapatkan juga tiak lengkap Akibatnya siswa
menarik kesimpulan secara salah dan ini yang menyebakan miskonsepsi
siswa
m) Intuisi yang salah
Intuisi yang salah dan perasaan siswa juga dapat menyebabkan
miskonsepsi Intuisi adalah suatu perasaan dalam diri seseorang yang
secara spontan mengungkapkan sikap atau gagasannya tentang sesuatu
sebelum secara obyektif dan rasional diteliti Contoh siswa kadang-
kadang mempunyai intuisi bahwa benda yang besar akan jatuh bebas
lebih cepat daripada benda yang kecil Pemikiran intuitif ini sering
membuat siswa tidak kritis dan mengakibatkan miskonsepsi
n) Tahap perkembangan kognitif siswa
Perkembangan kognitif siswa yang tidak sesuai dengan bahan yang
digeluti dapat menjadi penyebab adanya miskonsepsi siswa Secara
umum siswa yang masih dalam tahap operational concrete bila
mempelajari sesuatu bahan yang abstrak sulit menangkap dan sering
salah mengerti tentang konsep tersebut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
o) Kemampuan siswa
Kemampuan siswa juga mempunyai pengaruh pada miskonsepsi siswa
Siswa yang kurang berbakat fisika atau kurang mampu dalam
mempelajari fisika sering mengalami kesulitan menangkap konsep yang
benar dalam proses belajar
p) Minat belajar siswa
Berbagai studi menunjukkan bahwa minat siswa terhadap fisika juga
berpengaruh pada miskonsepsi Secara umum dapat dikatakan siswa
yang berminat pada fisika cenderung mempunyai miskonsepsi lebih
rendah daripada siswa yang tidak berminat pada fisika
6) Guru
Miskonsepsi siswa dapat terjadi pula karena miskonsepsi yang
dibawa oleh guru fisika Guru yang tidak menguasai bahan atau mengerti
bahan fisika secara tidak benar akan menyebabkan siswa mendapatkan
miskonsepsi (Suparno 2005 42)
Berdasarkan kelima penelitian di atas dan teori dari ahli maka menguatkan
penelitian yang peneliti laksanakan yang berjudul Miskonsepsi IPA Fisika
Siswa Kelas V SD Negeri Semester 2 Se-Kecamatan Minggir Sleman Tahun
2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
BAB V
PENUTUP
Peneliti akan menguraikan tiga hal yaitu kesimpulan keterbatasan
penelitian dan saran dalam bab V ini
A Kesimpulan
Penelitian yang dilakukan adalah penelitian survei kuantitaif yang dilakukan
oleh peneliti dari bulan Maret 2015 sampai Maret 2016 Tujuan dari penelitian
yang dilakukan oleh peneliti adalah untuk mengetahui miskonsepsi IPA siswa
kelas V semester 2 SD se Kecamatan Minngir Kabupaten Sleman
Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan
bahwa terjadi miskonsepsi yang pada siswa kelas V SD semester 2 se Kecamatan
Minggir Kabupaten Sleman Yogyakarta Miskonsepsi terjadi pada seluruh
kompetensi dasar Pada instrumen soal pilihan ganda miskonsepsi yang tertinggi
terjadi pada konsep menjelaskan sifat bayangan pada cermin dengan persentase
miskonsepsi sebesar 4998 Sedangkan miskonsepsi yang terendah terjadi pada
konsep pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih
cepat dengan persentase miskonsespsi sebesar 227
Sedangkan pada instrumen soal essai miskonsepsi yang tertinggi terjadi
pada nomor soal 4 dengan 8712 tentang konsep sifat-sifat cahaya Miskonsepsi
yang terendah dengan 6288 tentang konsep proses pembentukan tanah karena
pelapukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
B Keterbatasan Penelitian
Beberapa kekurangan dan keterbatasan yang dialami oleh peneliti pada saat
melakukan penelitian yaitu
1 Keterbatasan waktu yang dialami oleh peneliti karena jumlah siswa dan
sekolah yang sangat banyak sehingga peneliti tidak dapat melakukan
pengawasan secara langsung sehingga soal dititipkan kepada wali kelas
untuk kemudian dikerjakan oleh siswa
2 Penelitian ini untuk melihat terjadi tidaknya miskonsepsi pada IPA Fisika
siswa kelas V semester 2 SD Negeri se-Kecamatan Minggir
C Saran
Berdasarkan keterbatasan yang telah didapatkan maka peneliti akan
menyampaikan saran sebagai masukan dan perbaikan untuk penelitian
selanjutnya Beberapa saran untuk mengatasi permasalahan miskonsepsi adalah
sebagai berikut
1 Penelitian selanjutnya tidak sebatas meneliti ada atau tidaknya miskonsepsi
tetapi juga meneliti jenis miskonsepsi penyebab dan juga cara mengatasi
miskonsepsi
2 Penelitian selanjutnya sebaiknya memperhatikan waktu pelaksanaan
penelitian supaya peneliti sendiri dapat mengawasi siswa yang mengerjakan
Dengan diawasi oleh peneliti langsung maka akan meminimalisir kesalahan
prosedur mengerjakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
DAFTAR REFERENSI
Ahmadi Rulam 2014 Pengantar Pendidikan Asas amp Filsafat Pendidikan
Yogyakarta Ar-Ruzz Media
Azmiyawati Choiril 2008 Ilmu Pengetahuan Alam 5 Jakarta Pusat Perbukuan
Departemen Pedidikan Nasional
Azwar Syaiffudin 2011 Reliabilitas dan Validitas Yogyakarta Pustaka Pelajar
Berg Euwe Van Den 1991 Miskonsepsi Fisika dan Remediasi Salatiga UKSW
Budi Kartika 1992 Pemahaman Konsep Gaya dan Beberapa Salah Konsepsi
Yang Terjadi Jurnal Widya Dharma volume III IKIP Sanata Dharma
Yogyakarta
Bungin M Burhan 2013 Analisis Data Penelitian Kualitatif Jakarta Raja
Grafindo Persada
Dahar Ratna Wilis 2006 Teori-teori Belajar dan Pembelajaran Bandung
Erlangga
Depdikbud 1994 Kurikulum Pendidikan Dasar Jakarta Depdikbud
Dwi Siswoyo dkk 2012 Ilmu Pendidikan Yogyakarta UNY Press
Effendi Sofian 2012 Metode Penelitian Survei Perpustakaan Nasional Katalog
Dalam Terbitan
httplitbangkemdikbudgoidindexphpsurvei-internasional-pisa (Diakses pada
15022016 pukul 1035)
Kountur Ronny 2003 Metode Penelitian Untuk Penulisan Skripsi dan Tesis
Jakarta CV Teruna Grafica
Kusuma Dani Widya 2014 Miskonsepsi tentang Fotosintesis pada Siswa Kelas
V SDN 4 Trebungan Situbondo Tahun Pelajaran 20132014 Skripsi
Universitas Jember
Masidjo 1995 Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah
Yogyakarta Kanisius
Moleong Lexy 2008 Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja
Rosdakarya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
Mujahidin Adnan Mahdi 2014 Panduan Penelitian Praktis Untuk Menyususn
Skripsi Tesis dan Disertasi Bandung Alfabeta
Norika Martina Tania 2014 Pemahaman Dan Miskonsepsi Konsep Gaya Pada
Siswa Di Empat SMA Swasta Di Yogyakartardquo Penelitian Ini Adalah
Penelitian Deskriptif Kuantitatif Dan Juga Deskriptif Kualitatif Skripsi
Universitas Sanata Dharma
Ramadhani Marta Dewi 2015 Miskonsepsi yang Terjadi pada Pembelajaran
Matematika Materi Bangun Ruang Limas Siswa Kelas VI Sekolah Dasar
Skripsi Universitas Sanata Dharma
Samatowa Usman 2011 Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar Jakarta PT
Indeks
Sangadji Etta dkk 2010 Metodologi Penelitian-Pendekatan Praktis dalam
Penelitian CV Andi Offset
Siwi Dwi Anti Prapti 2013 Identifikasi Miskonsepsi Siswa Kelas VII pada
Konsep Sistem Pencernaan dan Pernapasan (Penelitian Deskriptif di
MTsN 1 Kota Bekasi) Skripsi Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta
Subali Bambang 2014 Evaluasi Pembelajaran (Proses dan Produk) Makalah
disampaikan bagi dosen Universitas Muhammadiyah Purwokerto Sabtu
23 Agustus 2014
Sugiyono 2011 Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RND Bandung
Alfabeta
Sukmadinata Nana 2010 Metode Penelitian Pendidikan Bandung PT Remaja
Rosdakarya
Sulistyanto Heri 2008 Ilmu Pengetahuan Alam 5 Jakarta Pusat Perbukuan
Departemen Pedidikan Nasional
Suparno Paul 2005 Miskonsepsi dan Perubahan Konsep dalam Pendididkan
Fisika Jakarta Gramedia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
Suryanto dan Hewindati 2002 Pemahaman Murid Sekolah Dasar (SD) Terhadap
Konsep Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Berbasis Biologi Suatu Diagnosis
Adanya Miskonsepsi Dengan Menggunakan Teknik Wawancara Jakarta
Universitas Terbuka
Winarti Wiwik 2009 Ilmu Pengetahuan Alam 5 Jakarta Pusat Perbukuan
Departemen Pedidikan Nasional
Wonorahardjo Surjani 2010 Dasar-Dasar Sains Menciptakan Masyarakat Sadar
Sains Jakarta Indeks
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
Lampiran 1
SURAT-SURAT
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
Lampiran 11 Surat Izin Penelitian dari Universitas Sanata Dharma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
Lampiran 12 Surat Rekomendasi Izin Penelitian dari Kantor
Kesatuan Bangsa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
Lampiran 13 Surat Izin Penelitian dari Badan Perencanaan dan
Pembangunan Daerah Kabupaten Sleman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
Lampiran 14 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian dari UPTD
Kecamatan Minggir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
Lampiran 2
DATA PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
Lampiran 21 Rangkuman Data SD Negeri di Kecamatan Minggir
Kabupaten Sleman
Rangkuman Data SD Negeri Kecamatan Minggir Tahun Pelajaran
20142015
Kecamatan Minggir
Kabupaten Sleman
Provinsi DI Yogyakarta
Status Sekolah Negeri
No Nama SD Alamat
Jumlah
siswa
Jumlah
kelas
1 SD N Jonggrangan
Jonggrangan Sendangmulyo
Minggir Sleman 7
1
2 SD N Kwayuhan
Kwayuhan Sedangmulyo
Minggir Sleman 12
1
3 SD N Kebonagung
Kreo Pojok Sendangagung
Minggir Sleman 33
1
4 SD N Sendangagung
Nanggulan Sendangagung
Minggir Sleman 16
1
5 SD N Balangan 1
Sidorejo Sendangrejo Minggir
Sleman 28
1
6 SD N Balangan 2
Kebonagung Sendangrejo
Minggir Sleman 24
1
7 SD N Nglengking
Nglengking Sendangharjo
Minggir Sleman 7
1
8 SD N Sendangharjo
Padon Sendangrejo
MinggirSleman 16
1
9 SD N Dalangan 1
Parakan Sendangsari Minggir
Sleman 15
1
10 SD N Dalangan 2
Senden Sendangsari Minggir
Sleman 12
1
11 SD N Daratan
Daratan Sendangarum Minggir
Sleman 15
1
12 SD N Sutan
Sutan Sendangsari Minggir
Sleman 15
1
13 SD N Jarakan
Jarakan Sendangrejoo Minggir
Sleman 7
1
Jumlah 207 13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
Lampiran 22 Data sekolah dan jenis kelamin siswa
No Nama SD Inisial LP
1
SDN KWAYUHAN
KWY 1 P
2 KWY 2 L
3 KWY 3 L
4 KWY 4 P
5 KWY 5 L
6 KWY 6 P
7 KWY 7 L
8 KWY 8 L
9
SDN NGLENGKING
NGLK 1 P
10 NGLK 2 P
11 NGLK 3 L
12 NGLK 4 P
13
SDN DALANGAN2
DAL2 1 L
14 DAL2 2 P
15 DAL2 3 P
16 DAL2 4 L
17 DAL2 5 L
18 DAL2 6 L
19 DAL2 7 P
20 DAL2 8 L
21
SDN BALANGAN 2
BAL2 1 P
22 BAL2 2 L
23 BAL2 3 P
24 BAL2 4 P
25 BAL2 5 L
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
26
SDN BALANGAN 2
BAL2 6 P
27 BAL2 7 P
28 BAL2 8 P
29 BAL2 9 P
30 BAL2 10 L
31 BAL2 11 P
32 BAL2 12 L
33 BAL2 13 L
34 BAL2 14 P
35 BAL2 15 L
36
SDN SUTAN
SUT 1 P
37 SUT 2 P
38 SUT 3 P
39 SUT 4 L
40 SUT 5 P
41 SUT 6 P
42 SUT 7 L
43 SUT 8 L
44 SUT 9 L
45 SUT 10 P
46
SDN DALANGAN 1
DAL1 1 L
47 DAL1 2 P
48 DAL1 3 L
49 DAL1 4 L
50 DAL1 5 L
51 DAL1 6 P
52 DAL1 7 P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
53
SDN DALANGAN 1
DAL1 8 L
54 DAL1 9 L
55 DAL1 10 L
56
SDN KEBONAGUNG
KBG 1 L
57 KBG 2 P
58 KBG 3 L
59 KBG 4 L
60 KBG 5 L
61 KBG 6 L
62 KBG 7 L
63 KBG 8 P
64 KBG 9 L
65 KBG 10 P
66 KBG 11 L
67 KBG 12 P
68 KBG 13 P
69 KBG 14 L
70 KBG 15 P
71 KBG 16 P
72 KBG 17 L
73 KBG 18 P
74 KBG 19 P
75 KBG 20 L
76 KBG 21 P
77
SDN BALANGAN 1
BAL1 1 L
78 BAL1 2 L
79 BAL1 3 L
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
80
SDN BALANGAN 1
BAL1 4 P
81 BAL1 5 L
82 BAL1 6 P
83 BAL1 7 P
84 BAL1 8 P
85 BAL1 9 P
86 BAL1 10 P
87 BAL1 11 L
88 BAL1 12 L
89 BAL1 13 L
90 BAL1 14 P
91 BAL1 15 L
92 BAL1 16 P
93 BAL1 17 L
94 BAL1 18 P
95
SDN SENDANGHARJO
SDH 1 L
96 SDH 2 L
97 SDH 3 P
98 SDH 4 L
99 SDH 5 P
100 SDH 6 P
101 SDH 7 L
102 SDH 8 P
103 SDH 9 P
104 SDH 10 P
105 SDN DARATAN DAR 1 L
106 DAR 2 L
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
107
SDN DARATAN
DAR 3 L
108 DAR 4 P
109 DAR 5 P
110 DAR 6 L
111 DAR 7 P
112 DAR 8 L
113 DAR 9 L
114 DAR 10 L
115
SDN SENDANGAGUNG
SDG 1 P
116 SDG 2 P
117 SDG 3 L
118 SDG 4 L
119 SDG 5 P
120 SDG 6 P
121 SDG 7 L
122 SDG 8 P
123 SDG 9 L
124 SDG 10 P
125
SDN JARAKAN
JRK 1 P
126 JRK 2 P
127 JRK 3 P
128 JRK 4 P
129
SDN JONGGRANGAN
JGG 1 P
130 JGG 2 P
131 JGG 3 P
132 JGG 4 P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
Lampiran 23 Hasil validitas isi instrumen pilihan ganda dan uraian
Dosen 1 Prof Dr Paulus Suparno SJ MST
A Pilihan Ganda
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
1 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
2 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
3 2 Negatif Revisi
4 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
5 2 Negatif Revisi
6 1 Negatif Revisi
7 1 Negatif Revisi
8 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
9 4 Positif Tidak Revisi
10 3 Positif Tidak Revisi
11 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
12 3 Positif Tidak Revisi
13 4 Positif Tidak Revisi
14 4 Positif Tidak Revisi
15 4 Positif Tidak Revisi
16 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
17 1 Negatif Revisi
18 2 Negatif Revisi
19 1 Negatif Revisi
20 2 Negatif Revisi
21 1 Negatif Revisi
22 1 Negatif Revisi
23 3 Positif Tidak Revisi
24 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
25 3 Positif Tidak Revisi
26 4 Positif Tidak Revisi
27 4 Positif Tidak Revisi
28 1 Negatif Revisi
29 4 Positif Tidak Revisi
30 1 Negatif Revisi
31 3 Positif Tidak Revisi
32 4 Positif Tidak Revisi
33 3 Positif Tidak Revisi
34 4 Positif Tidak Revisi
35 4 Positif Tidak Revisi
36 4 Positif Tidak Revisi
37 4 Positif Tidak Revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
38 3 Positif Tidak Revisi
39 1 Negatif Revisi
40 4 Positif Tidak Revisi
41 4 Positif Tidak Revisi
42 4 Positif Tidak Revisi
43 3 Positif Tidak Revisi
44 3 Positif Tidak Revisi
45 4 Positif Tidak Revisi
46 3 Positif Tidak Revisi
47 3 Positif Tidak Revisi
48 4 Positif Tidak Revisi
49 4 Positif Tidak Revisi
50 4 Positif Tidak Revisi
B Uraian
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
1 4 Positif Tidak Revisi
2 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
3 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
4 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
5 4 Positif Tidak Revisi
6 3 Positif Tidak Revisi
7 3 Positif Tidak Revisi
8 4 Positif Tidak Revisi
9 4 Positif Tidak Revisi
10 4 Positif Tidak Revisi
11 4 Positif Tidak Revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
Dosen 2 Ir Sri Agustini Sulandari MSi
A Pilihan Ganda
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
1 4 Positif Tidak Revisi
2 4 Positif Tidak Revisi
3 4 Positif Tidak Revisi
4 4 Positif Tidak Revisi
5 4 Positif Tidak Revisi
6 4 Positif Tidak Revisi
7 4 Positif Tidak Revisi
8 4 Positif Tidak Revisi
9 4 Positif Tidak Revisi
10 4 Positif Tidak Revisi
11 4 Positif Tidak Revisi
12 4 Positif Tidak Revisi
13 4 Positif Tidak Revisi
14 4 Positif Tidak Revisi
15 4 Positif Tidak Revisi
16 4 Positif Tidak Revisi
17 4 Negatif Revisi pada bagian tertentu
18 4 Positif Tidak Revisi
19 1 Negatif Revisi
20 4 Positif Tidak Revisi
21 1 Negatif Revisi
22 1 Negatif Revisi
23 4 Positif Tidak Revisi
24 4 Positif Tidak Revisi
25 4 Positif Tidak Revisi
26 4 Positif Tidak Revisi
27 4 Positif Tidak Revisi
28 1 Negatif Revisi
29 4 Positif Tidak Revisi
30 4 Positif Tidak Revisi
31 4 Positif Tidak Revisi
32 4 Positif Tidak Revisi
33 4 Positif Tidak Revisi
34 4 Positif Tidak Revisi
35 4 Positif Tidak Revisi
36 4 Positif Tidak Revisi
37 4 Positif Tidak Revisi
38 4 Positif Tidak Revisi
39 4 Positif Tidak Revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
40 4 Positif Tidak Revisi
41 4 Positif Tidak Revisi
42 4 Positif Tidak Revisi
43 4 Positif Tidak Revisi
44 4 Positif Tidak Revisi
45 4 Positif Tidak Revisi
46 4 Positif Tidak Revisi
47 4 Positif Tidak Revisi
48 4 Positif Tidak Revisi
49 4 Positif Tidak Revisi
50 4 Positif Tidak Revisi
B Uraian
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
1 4 Positif Tidak Revisi
2 4 Positif Tidak Revisi
3 4 Positif Tidak Revisi
4 4 Positif Tidak Revisi
5 4 Positif Tidak Revisi
6 4 Positif Tidak Revisi
7 4 Positif Tidak Revisi
8 4 Positif Tidak Revisi
9 4 Positif Tidak Revisi
10 4 Positif Tidak Revisi
11 4 Positif Tidak Revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
Guru 1 Ari Trisnawati SPd
A Pilihan Ganda
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
1 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
2 2 Negatif Revisi
3 2 Negatif Revisi
4 4 Positif Tidak Revisi
5 4 Positif Tidak Revisi
6 1 Negatif Revisi
7 4 Positif Tidak Revisi
8 4 Positif Tidak Revisi
9 4 Positif Tidak Revisi
10 4 Positif Tidak Revisi
11 4 Positif Tidak Revisi
12 4 Positif Tidak Revisi
13 4 Positif Tidak Revisi
14 4 Positif Tidak Revisi
15 4 Positif Tidak Revisi
16 4 Positif Tidak Revisi
17 4 Positif Tidak Revisi
18 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
19 4 Positif Tidak Revisi
20 4 Positif Tidak Revisi
21 4 Positif Tidak Revisi
22 4 Positif Tidak Revisi
23 4 Positif Tidak Revisi
24 4 Positif Tidak Revisi
25 4 Positif Tidak Revisi
26 4 Positif Tidak Revisi
27 4 Positif Tidak Revisi
28 4 Positif Tidak Revisi
29 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
30 4 Positif Tidak Revisi
31 4 Positif Tidak Revisi
32 4 Positif Tidak Revisi
33 4 Positif Tidak Revisi
34 4 Positif Tidak Revisi
35 4 Positif Tidak Revisi
36 4 Positif Tidak Revisi
37 4 Positif Tidak Revisi
38 4 Positif Tidak Revisi
39 4 Positif Tidak Revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
40 4 Positif Tidak Revisi
41 4 Positif Tidak Revisi
42 4 Positif Tidak Revisi
43 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
44 4 Positif Tidak Revisi
45 4 Positif Tidak Revisi
46 4 Positif Tidak Revisi
47 4 Positif Tidak Revisi
48 4 Positif Tidak Revisi
49 4 Positif Tidak Revisi
50 4 Positif Tidak Revisi
B Uraian
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
1 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
2 2 Negatif Revisi
3 4 Positif Tidak Revisi
4 4 Positif Tidak Revisi
5 3 Positif Tidak Revisi
6 4 Positif Tidak Revisi
7 4 Positif Tidak Revisi
8 3 Positif Tidak Revisi
9 3 Positif Tidak Revisi
10 4 Positif Tidak Revisi
11 4 Positif Tidak Revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
Guru 2 Agustinus Tarmadi SPd
A Pilihan Ganda
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
1 2 Negatif Revisi
2 2 Negatif Revisi
3 4 Positif Tidak Revisi
4 3 Positif Tidak Revisi
5 3 Positif Tidak Revisi
6 4 Positif Tidak Revisi
7 3 Positif Tidak Revisi
8 2 Positif Revisi
9 2 Negatif Revisi
10 4 Positif Tidak Revisi
11 1 Negatif Revisi
12 4 Positif Tidak Revisi
13 4 Positif Tidak Revisi
14 3 Positif Tidak Revisi
15 4 Positif Tidak Revisi
16 3 Positif Tidak Revisi
17 2 Negatif Revisi
18 2 Negatif Revisi
19 3 Positif Tidak Revisi
20 4 Positif Tidak Revisi
21 1 Negatif Revisi
22 1 Negatif Revisi
23 4 Positif Tidak Revisi
24 3 Positif Tidak Revisi
25 4 Positif Tidak Revisi
26 4 Positif Tidak Revisi
27 3 Positif Tidak Revisi
28 4 Positif Tidak Revisi
29 2 Negaitf Revisi
30 2 Negatif Revisi
31 3 Positif Tidak Revisi
32 2 Positif Revisi
33 4 Positif Tidak Revisi
34 3 Positif Tidak Revisi
35 4 Positif Tidak Revisi
36 3 Positif Tidak Revisi
37 3 Positif Tidak Revisi
38 4 Positif Tidak Revisi
39 4 Positif Tidak Revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
40 4 Positif Tidak Revisi
41 4 Positif Tidak Revisi
42 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
43 4 Positif Tidak Revisi
44 4 Positif Tidak Revisi
45 4 Positif Tidak Revisi
46 4 Positif Tidak Revisi
47 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
48 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
49 3 Negatif Revisi pada bagian tertentu
50 4 Positif Tidak Revisi
B Uraian
No
Soal
Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif Keputusan
1 1 Negatif Revisi
2 2 Positif Revisi
3 4 Positif Tidak Revisi
4 3 Positif Tidak Revisi
5 2 Negaitf Revisi
6 2 Positif Revisi
7 3 Positif Tidak Revisi
8 4 Positif Tidak Revisi
9 4 Positif Tidak Revisi
10 1 Negatif Revisi
11 1 Negatif Revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
Lampiran 24 Rekap Data Miskonsepsi Untuk Instrumen Soal Pilihan Ganda
Jawaban soal untuk kompetensi dasar 51 Mendeskripsikan hubungan antara gaya
gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek gaya magnet)
No Indikator
Nomor
Butir
Soal
Kunci
Jawaban
Jawaban
Siswa Jumlah Persentase
1 511 Menyebutkan
macam-macam gaya
1 C 3 A 1 14 106
Yakin Benar 8 606
Tidak Yakin
Benar
6 454
B 2 7 53
Yakin Benar 5 378
Tidak Yakin
Benar
2 15
D 4 3 227
Yakin Benar 2 151
Tidak Yakin
Benar
1 075
2 512
Mengidentifikasi
faktor-faktor yang
mempengaruhi gaya
2
C benda
cepat
menga
lami
pelapu
kan
A benda
memiliki
berat
14 1060
Yakin Benar 8 606
Tidak Yakin
Benar
6 454
D benda jatuh
ke bawah
15 1136
Yakin Benar 12 909
Tidak Yakin
Benar
3 227
E permukaan
air selalu
datar
33 25
Yakin Benar 28 2121
Tidak Yakin
Benar
5 378
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
No Indikator
Nomor
Butir
Soal
Kunci
Jawabaan Jawaban Siswa
Jumla
h Persentase
2 512
Mengidentifikasi
faktor-faktor yang
mempengaruhi gaya
3 D 4 A 1 23 1742
Yakin Benar 18 1363
Tidak Yakin 5 378
B 2 18 1363
Yakin Benar 14 106
Tidak Yakin
Benar
4 303
C 3 32 2424
Yakin Benar 24 1818
Tidak Yakin
Benar
8 606
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
Jawaban soal untuk kompetensi dasar 52 Menjelaskan pesawat sederhana
yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat
No Indikator
Nomor
Butir
Soal
Kunci
Jawabaan
Jawaban
Siswa Jumlah Persentase
3
521
Mengidentifikasi
ciri-ciri pesawat
sederhana
4 A beban
berada di
antara titik
tumpu dan
kuasa
B titik
tumpu berada
di antara
beban dan
kuasa
29 2196
Yakin Benar 19 1439
Tidak Yakin
Benar
10 757
C kuasa
berada di
antara titik
tumpu dan
beban
10 757
Yakin Benar 7 530
Tidak Yakin
Benar
3 227
D titik
tumpu beban
dan kuasa
berada pada
satu tempat
10 757
Yakin Benar 4 303
Tidak Yakin
Benar
6 454
5 B II dan III A I dan II 23
1742
Yakin Benar 14 1060
Tidak Yakin
Benar
9 681
C III dan I 23
1742
Yakin Benar 13 984
Tidak Yakin
Benar
10 757
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
D IV dan III 10 757
Yakin Benar 8 606
Tidak Yakin
Benar
2 151
6 A Katrol
yang
dipasang
pada
tempat
tertentu
dengan
posisi
tetap
B Katrol
yang dapat
bergerak
bebas dan
dapat
dipindah-
pindah
8 606
Yakin benar 3 227
Tidak yakin
benar
5 378
C Gabungan
antara
katrol
tetap dan
katrol
bebas
1 075
Yakin benar 0 0
Tidak yakin
benar
1 075
D Beberapa
roda
katrol
yang
disusun
secara
berdampin
gan dalam
satu poros
2 151
Yakin benar 2 151
Tidak yakin
benar
0 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
No
Indikator
Nomor
Butir
Soal
Kunci
Jawabaan
Jawaban
Siswa
Jumla
h Persentase
4 522 Menyebutkan
contoh jenis tuas
atau pengungkit
jenis pertama
7 B kedua A Pertama 11 833
Yakin Benar 11 833
Tidak Yakin
Benar
0 0
C Ketiga 29 2196
Yakin Benar 23 1742
Tidak Yakin
Benar
6 454
D keempat 2 151
Yakin Benar 2 151
Tidak Yakin
Benar
0 0
5 523 Menyebutkan
penerapan pesawat
sederhana dalam
kehidupan sehari-
hari
8 A pengungkit
B katrol 6 454
Yakin Benar 5 378
Tidak Yakin
Benar
1 075
C gravitasi
0 0
Yakin Benar 0 0
Tidak Yakin
Benar
0 0
D bidang
miring
6 454
Yakin Benar 6 454
Tidak Yakin
Benar
0 0
9 C bidang
miring A roda
berporos
4 303
Yakin Benar 3 227
Tidak Yakin
Benar
1 075
B katrol 1 075
Yakin Benar 0 0
Tidak Yakin
Benar
1 075
D pengungkit 0 0
Yakin Benar 0 0
Tidak Yakin
Benar
0 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
Jawaban soal untuk kompetensi dasar 61 mendeskripsikan sifat-sifat
cahaya
No Indikator
Nomor
Butir
Soal
Kunci Jawabaan Jawaban Siswa Jumla
h Persentase
6 611
Menyebutkan
sifat-sifat
cahaya
10 C Terbentuknya
pelangi
setelah hujan
A Pantulan
sinar
kendaraan
bermotor
pada malam
hari
23 1742
Yakin benar 17 1287
Tidak yakin benar 6 454
B Rambatan
cahaya
matahari
yang
menembus
genting kaca
34 2575
Yakin Benar 25 1893
Tidak Yakin
Benar
9 681
D Sorotan
lampu senter
ketika sedang
mati lampu
0 0
Yakin Benar 0
0
Tidak Yakin
Benar
0 0
11 A Peristiwa
penguraian
cahaya putih
menjadi
berbagai
cahaya
berwarna
B Peristiwa
terpantulnya
cahaya
matahari
terhadap
bulir-bulir
air hujan
23 1742
Yakin Benar 12 909
Tidak Yakin
Benar
11 833
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
C Peristiwa
terbiasnya
cahaya putih
oleh air
hujan
22 1666
Yakin Benar 15 1136
Tidak Yakin
Benar
7 530
D Peristiwa
terpantulnya
cahaya putih
menjadi
berbagai
cahaya
berwarna
18 1363
Yakin Benar 9 681
Tidak Yakin
Benar
9 681
7
612
Menjelaskan
sifat
bayangan
pada cermin
12 B Sama A Lebih jauh 10 757
Yakin benar 8 606
Tidak yakin benar 2 151
C Dekat
29 2196
Yakin benar 21 1590
Tidak yakin benar 8 606
D sangat dekat
6 454
Yakin benar 6 454
Tidak yakin benar
0 0
13 A semu tegak
dan
diperkecil
B semu tegak
dan
diperbesar
24 1818
Yakin benar 21 1590
Tidak Yakin
Benar
3 227
C nyata dan
terbalik
4 303
Yakin Benar 3 227
Tidak Yakin
Benar
1 075
D nyata tegak
dan
diperkecil
44 3333
Yakin Benar 42 3181
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
Tidak Yakin
Benar
2 151
14 C garis normal A garis
horizontal
20 1515
Yakin Benar 7 530
Tidak Yakin
Benar
13 984
B garis vertikal 30 2272
Yakin Benar 12 909
Tidak Yakin
Benar
18 1363
D garis lurus 10 757
Yakin Benar 5 378
Tidak Yakin
Benar
5 378
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
Jawaban soal untuk kompetensi dasar 62 Membuat suatu karyamodel misalnya
periskop atau lensa dari bahan sederhana dengan menerapkan sifat-sifat cahaya
No Indikator Nomor
Butir Soal
Kunci
Jawabaan Jawaban Siswa Jumlah Persentase
8
621
Mengetahui alat
dan bahan yang
digunakan untuk
membuat
karyamodel
yang
menerapkan
sifat-sifat
cahaya
15 B periskop A lup
32 2272
Yakin Benar
20 1515
Tidak Yakin
Benar
12 909
C kacamata 12 909
Yakin Benar 6 454
Tidak Yakin
Benar
6 454
D mikroskop 36 2727
Yakin Benar 26 1969
Tidak Yakin
Benar
10 757
16
C Kotak
pasta gigi
dan
cermin
A gunting dan
lem
3 227
Yakin Benar 1 075
Tidak Yakin
Benar
2 151
B karton dan
isolasi
19 1439
Yakin Benar
18 1363
Tidak Yakin
Benar
1 075
D cermin dan
lem
46 3484
Yakin Benar 39 2954
Tidak Yakin
Benar
7 530
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
Jawaban soal untuk kompetensi dasar 71 Mendeskripsikan proses pembentukan
tanah karena pelapukan
No Indikator
Nomor
Butir
Soal
Kunci
Jawabaan Jawaban Siswa Jumlah Persentase
9
711
Menggolongkan
jenis-jenis
batuan
17 A 1 2 dan
3
B 1 2 dan 4
46 3484
Yakin Benar 25 1893
Tidak Yakin
Benar
21 1590
C 2 3 dan 4 26 1969
Yakin Benar 13 984
Tidak Yakin
Benar
13 984
D 1 3 dan 4 21 15 90
Yakin Benar 12 909
Tidak Yakin
Benar
9 681
10
712
Menjelaskan
proses
pembentukan
tanah karena
pelapukan
18 A proses
pelapukan
batuan
karena
pengaruh
suhu
hujan dan
angin
B pelapukan
yang terjadi
karena peran
makhluk hidup
25 1893
Yakin Benar
15 1136
Tidak Yakin
Benar
10 757
C pelapukan
yang
menghasilkan
perubahan zat
mineral
pembentuk
batuan
16 1212
Yakin Benar 8 606
Tidak Yakin
Benar
8 606
D proses
pelapukan
batuan karena
11 833
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
hujan deras dan
arus air
Yakin Benar 11 833
Tidak Yakin
Benar
0 0
19 DLumut
kerak lumut
humus dari
daun dan
akar
tanaman
A lumut lumut
kerak akar
tanaman dan
batuan
51 3863
Yakin benar 32 2424
Tidak yakin benar 19 1439
B lumut angin
lumut kerak
dan akar
tanaman
20 1515
Yakin benar 12 909
Tidak yakin benar 8 606
C akar
tanaman
humus dari
daun batuan
dan lumut
27 2045
Yakin benar 16 1212
Tidak yakin benar 11 833
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
Jawaban soal untuk kompetensii dasar 73 Mendeskripsikan struktur
bumi
No Indikator
Nomor
Butir
Soal
Kunci
Jawabaan Jawaban Siswa Jumlah Persentase
11
731
Mendeskripsikan
struktur
permukaan
bumi
20 D Inti dalam
bumi inti
luar bumi
mantel
bumi
kerak
bumi
A Inti dalam
bumi kerak
bumi
mantel
bumi inti
luar bumi
28 2121
Yakin Benar 19 1439
Tidak Yakin
Benar
9 681
B Kerak bumi
mantel
bumi inti
dalam bumi
inti luar
bumi
20 1515
Yakin Benar 5 378
Tidak Yakin
Benar
15 1136
C Inti dalam
bumi inti
luar bumi
kerak bumi
mantel bumi
27 2045
Yakin Benar 8 606
Tidak Yakin
Benar
19 1439
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
Lampiran 25 Rekap Data Miskonsepsi Untuk Instrumen Soal Essai
Jawaban soal aitem 1 untuk kompetensi dasar 52 menjelaskan pesawat
sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat
Nomor
Butir
soal
Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase
()
Ket
1 Gambar A merupakan
pengungkit jenis kedua yang
memiliki ciri beban berada
diantara posisi kuasa dan titik
tumpu
Gambar B merupakan
pengungkit pertama yang
memiliki ciri titik tumpu
berada antara beban dan
kuasa
Gambar A Beban terletak
diantara titik tumpu dan
kuasa
Gambar B Titik tumpu
terletak diantara beban dan
kuasa
19 1439
A pengunkit jenis 1
B pengunglit jenis 2 6 454
M
I
S
K
O
N
S
E
P
S
I
A = pengungkit jenis ke 3
B = pengungkit jenis ke 1 2 151
A pengungkit jenis 2
B pengungkit jenis 3 4 303
A pengungkit jenis 2
B pengungkit jenis 1 11 834
A Dimasukan ke
pengungkit ke III (tiga)
B Dimasukan pada
pengungkit kedua (II)
5 378
A) Posisi kuasa berada
diantara titik tumpu dan
beban
B) Posisi beban berada
diantara posisi kuasa dan
titik tumpu
12 909
Pemecah biji titik tumpunya
ada diantara titik kuasa
Tang titik tumpunya ada
diantara titik beban
9 682
A karena pemecah biji
kemiri katrol kesatu
B karena yang katrol ke
dua
1 075
A pengungkit jenis 3
B pengungkit jenis 1 2 151
A Pemecah kenari untuk
memecah buah kenari
B Tang Untuk
menarikmengambil paku
yang tertancap pada
kayudinding
10 758
Titik tumpu berbeda
tempatnya 17 1287
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
Berbeda jenisnya 11 833
Karena bendanya berbeda 2 151
Jawaban diluar konteks 21 1590
Jawaban soal aitem 2 untuk kompetensi dasar 51 mendeskripsikan hubungan
antara gaya gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi gaya gesek
gaya magnet)
Nomor
Butir
soal
Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase
()
Ket
2 Paku kecil yang terbuat dari
besi atau baja yang dapat
dipengaruhi magnet karena
gaya magnet dapat menembus
plastik
Paku kecil yang terbuat dari
besi atau baja yang dapat
dipengaruhi magnet karena
gaya magnet dapat
menembus plastik
26 1969
Karena gaya magnet sangat
kuat 14 1064
M
I
S
K
O
N
S
E
P
S
I
Tidak karena terhalang
plastik 12 909
Ya kerena paku kecil yang
di pasang di plastik ada
magnetnya
2 151
Ya karena gaya magnet
menembus plastik 11 834
Tidak karena plastik tidak
dapat ditarik magnet 6 454
Ya karena paku terbuat dari
magnet 2 151
Ya karena plastik tipis 23 1743
Tidak karena plastik bukan
benda magnetis 13 986
Karena menembus benda
penghalang yang dipakai
adalah kutub magnet
1 075
Karena plastik menutup
kutub magnet 1 075
Ya karena digerakan satu
sisi 1 075
Karena magnet menarik
benda-benda tertentu 7 532
Karena dengan dibuat
elektromagnet 1 075
Masih ada medan magnet 2 151
Jawaban diluar konteks 10 757
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
Jawaban soal aitem 3 dan 4 untuk kompetensi dasar 61 Mendeskripsikan
sifat-sifat cahaya
Nomor
Butir
soal
Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase
()
Ket
3 Karena cahaya datang dari zat
yang kurang rapat menuju zat
yang lebih rapat Dalam hal ini
air lebih rapat dari udara
sehingga cahaya dibiaskan
mendekati garis normal
Karena cahaya datang dari
zat yang kurang rapat menuju
zat yang lebih rapat Dalam
hal ini air lebih rapat dari
udara sehingga cahaya
dibiaskan mendekati garis
normal
37 2803
Pensil yang dimasukkan
dalam air akan berbeda
permukaannya
8 606
M
I
S
K
O
N
S
E
P
S
I
karena pembiasan cahaya
sehingga pensil terlihat patah
23 1743
Karena dapat pemantulan
cahaya
5 378
Karena bayangan pada gelas
beda dengan kaca karena
berada di garis normal
3 228
Karena cahaya dapat
merambat melalui 3 medium
yaitu air udara dan angin
4 303
Karena cahaya merambat ke
zat yang kurang rapat
1 075
Karena penguraian cahaya
sehingga terlihat menjadi
patah
3 227
Karena pemantulan cahaya
matahari pensil terlihat
seperti patah
2 151
Karena cahaya dapat
menembus benda bening
10 759
Karena cahaya merambat
lurus Pensil tempak terlihat
patah
9 681
Karena cahaya merambat ke
medium yang kurang rapat
maka cahaya itu akan
dibiaskan menjadi garis
normal
11 834
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
Jawaban tidak sesuai dengan
konteks
16 1211
4 Tidak Karena sifat bayangan
dibentuk oleh cermin cekung
bergantung pada letak benda di
depan cermin Jika benda
terletak di antara f (fokus) dan P
(pusat kelengkungan) dan
seterusnya maka bayangan yang
terbentuk nyata terbalik Jika
benda terletak diantara O (pusat
optis) dan F maka bayangan
terletak di belakang cermin
maka di perbesar dan tegak
Tidak Karena sifat bayangan
dibentuk oleh cermin cekung
bergantung pada letak benda
di depan cermin Jika benda
terletak di antara f (fokus)
dan P (pusat kelengkungan)
dan seterusnya maka
bayangan yang terbentuk
nyata terbalik Jika benda
terletak diantara O (pusat
optis) dan F maka bayangan
terletak di belakang cermin
maka di perbesar dan tegak 17 1288
Cermin cekung adalah cermin
yang cekung seperti sendok
jika kita bercermin cekung
maka kita terlihat kecil 21 1590
M
I
S
K
O
N
S
E
P
S
I
Ya karena sifat cermin
cekung mengumpulkan
cahayadifergen 3 227
Tidak karena cermin cekung
bersifat maya dan semu 15 1137
Karena terjadinya
pemantulan cahaya yang
mengenai cermin cekung
yang memantulkan bayangan
terbalik 8 606
Karena cermin cekung
mempunyai sifat
mengumpulkan cahaya Jadi
itulah yang dimaksud cermin
cekung 1 075
Tidak selalu terbalik jika
benda dekat dengan cermin
bayangan benda bersifat
maya tegak dan diperbesar
jika benda jauh dari cermin
maka bayangan nyata dan
terbalik 4 303
Ya karena cermin cembung
adalah cermin yang bisa
dibalik kesegala arah 1 075
Karena bayangan ditangkap
oleh cermin cekung
mayasemu dan diberbesar 16 1213
Karena adanya pemantulan 10 758
Jawaban tidak sesuai dengan
kontek 36 2728
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
Jawaban soal aitem 5 untuk kompetensi dasar 71 mendeskripsikan proses
pembentukan tanah karena pelapukan
Nomor
Butir
soal
Kunci Jawaban Jawaban Siswa Jumlah Persentase
()
Ket
5 Batuan beku adalah
batuan yang terbentuk
dari magma yang
membeku Sedangkan
batuan sedimen adalah
batuan yang terbentuk
dari proses
pengendapan lumpur
dan mineral dalam air
sungai
Batuan beku adalah
batuan yang terbentuk
dari magma yang
membeku Sedangkan
batuan sedimen adalah
batuan yang terbentuk
dari proses pengendapan
lumpur dan mineral
dalam air sungai
49 3712
Batuan beku adalah batu
yang terbentuk oleh
tekanan suhu udara
Batu Sedimen adalah
batu yang terbentuk dari
endapan magma
2 151
M
I
S
K
O
N
S
E
P
S
I
Batuan beku terbuat dari
gas magma
batuan sedimen terbuat
dari aliran arus sungai
4 303
Batuan beku adalah
karena pelapukan batuan
Batuan Sedimen terbuat
dari lava
12 909
Batuan beku batuan
yang berasal dari letusan
gunung berapi
Batuan sedimen batuan
yang terjadi akibat
endapan
27 2045
Batuan beku terbentuk
dari lava yang
mengendap
Batuan sedimen
terbentuk dari fosil yang
berusia jutaan tahun
15 1136
Batuan beku adalah
batuan bisidian dan
batuan sedimen adalah
batuan yang sisa
makhluk hidup
3 227
Batuan beku adalah
batuan yang terjadi dari
pembekuan magmalava
Batuan sedimen adalah
batuan yang terjadi dari
1 075
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
endapan magmalava
Batuan beku terjadi
karena pembekuan
magmalava Batuan
sedimen terjadi karena
endapanpelapukan
mahkluk hidup yang
telah mati
7 530
Jawaban tidak sesuai
dengan konteks
12 909
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
Lampiran 3
INSTRUMEN PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
Lampiran 31 Kisi-kisi Instrumen Soal Pilihan Ganda untuk Expert Judgment
No Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Indikator No
soal
PG
Soal Kunci
Jawaban
1 5 Memahami
hubungan
antara gaya
gerak dan
energi
serta
fungsinya
51
Mendeskripsikan
hubungan antara
gaya gerak dan
energi melalui
percobaan (gaya
gravitasi gaya
gesek gaya
magnet)
511
Menyebutkan
macam-macam
gaya melalui
percobaan
1
Perhatikan gambar di atas
Percobaan di atas menunjukkan bahwa
paku-paku kecil dapat menempel pada
paku besar karena adanya gaya hellip
a gravitasi
b magnet
c gesek
d pegas
B
2 Antara ban dan aspal menyebabkan mobil
dapat bergerak tanpa tergelincir Percobaan
tersebut menunjukkan adanya gaya hellip
a pegas
D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
b magnet
c gravitasi
d gesek
3 1 Buah yang jatuh dari pohonnya
2 Adi mengerem sepedanya saat
melewati turunan
3 Air yang mengalir dari tempat yang
tinggi ke tempat yang rendah
4 Bola yang dilempar ke atas akan
kembali jatuh ke tanah
Manakah di antara empat pernyataan di
atas yang menunjukkan penerapan gaya
gravitasi
a 1 2 dan 3
b 1 2 dan 4
c 2 3 dan 4
d 1 3 dan 4
D
512
Mengidentifika
si faktor-faktor
yang
mempengaruhi
gaya
4 Berikut ini yang bukan termasuk pengaruh
gaya gravitasi terhadap benda adalah
a Benda memiliki berat
b Benda cepat mengalami pelapukan
c Benda jatuh ke bawah
d Permukaan air selalu datar
B
5 Perhatikan pernyataan di bawah ini B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
1 Melapisi permukaan benda dengan
karet
2 Memperluas bidang permukaan
3 Memperkecil luas permukaan
4 Menggunakan corak batik pada
permukaan benda
5 Memperhalus permukaan benda
Yang termasuk cara untuk memperbesar
gaya gesek adalah
a 1 2 dan 3
b 1 2 dan 4
c 1 2 dan 5
d 2 3 dan 4
6 Perhatikan gambar ini
Gambar di atas menunjukkan pak Beni
D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
sedang mendorong tembok Pernyataan
yang benar adalah
a Pak Beni mendorong tembok dan
tembok tidak mendorong pak Beni
b Pak Beni mendorong tembok dan
tembok diberi gaya oleh pak Beni
c Pak Beni mendorong tembok dan
tembok mendorong pak Beni
d Pak Beni mendorong tembok dan
tembok tetap diam karena memberi
gaya pada pak Beni
52 Menjelaskan
pesawat
sederhana yang
dapat membuat
pekerjaan lebih
mudah dan lebih
cepat
521
Mengidentifika
si ciri-ciri
pesawat
sederhana
7 Cermati sifat-sifat roda berikut ini
1 Semakin kecil ukurannya maka gaya
kuasanya semakin kecil
2 Semakin kecil ukurannya maka gaya
kuasanya semakin besar
3 Semakin besar ukurannya maka gaya
kuasanya semakin besar
4 Semakin besar ukurannya maka gaya
kuasanya semakin kecil
Yang bukan merupakan sifat roda
ditunjukkan oleh nomor
a 1 dan 2
b 1 dan 3
B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
c 1 dan 4
d 2 dan 3
8 Pengungkit dibedakan menjadi 3 jenis
berdasarkan kedudukan titik tumpu beban
dan kuasanya Gunting termasuk
a Pengungkit yang titik bebannya
terletak di antara titik tumpu dan
titik kuasa
b Pengungkit yang titik tumpunya
terletak di antara titik beban dan
kuasa
c Pengungkit yang titik kuasanya
terletak di antara titik tumpu dan
titik beban
d Pengungkit yang titik kuasanya
terletak di antara titik tumpu dan
titik beban
B
9 Perhatikan gambar berikut
Posisi titik tumpu beban dan kuasa pada
alat di atas yaitu
a titik tumpu berada di antara beban
B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
dan kuasa
b beban berada di antara titik tumpu
dan kuasa
c kuasa berada di antara titik tumpu
dan beban
d titik tumpu beban dan kuasa
berada pada satu tempat
10
Pada waktu menyapu titik tumpu terletak
pada bagian yang bernomor
a I
b II
c III
d IV
B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
11
Bagian pada sekrup yang menggunakan
prinsip kerja bidang miring yaitu nomor hellip
a I
b II
c III
d IV
C
12 Berikut ini salah satu ciri-ciri katrol tetap
adalah
a katrol yang dipasang pada tempat
tertentu dengan posisi tetap
b katrol yang dapat bergerak bebas
dan dapat dipindah-pindahkan
c gabungan antara katrol tetap dan
katrol lepas
A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
d beberapa roda katrol yang disusun
secara berdampingan dalam satu
poros
522
Menyebutkan
contoh jenis
tuas atau
pengungkit
jenis pertama
13 Berikut yang termasuk tuas jenis pertama
adalah hellip
a gunting
b gerobak pasir
c sekop
d pemecah biji
A
14
Gambar di atas adalah contoh jenis tuas
golongan hellip
a pertama
b kedua
c ketiga
d keempat
B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
15
Gambar di atas adalah contoh tuas jenis
ketiga Letak titik kuasa pada sekop di atas
ditunjukkan oleh nomor hellip
a 1
b 2
c 3
d 4
A
523
Menyebutkan
penerapan
pesawat
16 Pemecah kemiri menggunakan prinsip
kerja hellip
a pengungkit
b katrol
A
1
2
3
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
sederhana
dalam
kehidupan
sehari-hari
c gravitasi
d bidang miring
17 Jalan di pegunungan dibuat dengan
lintasan berkelok-kelok merupakan jenis
penerapan hellip
a roda berporos
b katrol
c bidang miring
d pengungkit
B
18 Perhatikan gambar di bawah ini
Alat yang digunakan pada kegiatan seperti
pada gambar menggunakan prinsip kerja
pesawat sederhana berupa
a pengungkit
b roda dan poros
c katrol
d bidang miring
D
2 6 Menerapkan
sifat-sifat
cahaya
melalui
61
Mendeskripsikan
sifat-sifat cahaya
611
Menyebutkan
sifat-sifat
cahaya
19 Apabila cahaya merambat dari udara ke
air maka cahaya tersebut akan dibiaskan
dengan arah
a menjauhi garis normal
A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
kegiatan
membuat
suatu karya
atau model
b mendekati garis normal
c sejajar garis normal
d berlawanan arah dengan garis normal
20 Salah satu sifat cahaya yaitu merambat
lurus Peristiwa di bawah ini yang
menunjukkan bahwa cahaya merambat
lurus adalah kecuali
a pantulan sinar kendaraan bermotor
pada malam hari
b rambatan cahaya matahari yang
menembus genting kaca
c terbentuknya pelangi setelah hujan
d sorotan lampu senter ketika sedang
mati lampu
C
21 Apabila cahaya merambat dari udara ke
air maka cahaya tersebut akan dibiaskan
dengan arah hellip
a menjauhi garis normal
b mendekati garis normal
c sejajar garis normal
d berlawanan arah dengan garis normal
A
22 Apabila cahaya merambat dari udara ke
air maka cahaya tersebut akan dibiaskan
dengan arah
A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
a menjauhi garis normal
b mendekati garis normal
c sejajar garis normal
d berlawanan arah dengan garis
normal
23 Peristiwa terbentuknya pelangi setelah
hujan menunjukkan bahwa adanya dispersi
cahaya Dispersi cahaya adalah
a peristiwa penguraian cahaya putih
menjadi berbagai cahaya berwarna
b peristiwa terpantulnya cahaya
matahari terhadap bulir-bulir air hujan
c peristiwa terbiasnya cahaya putih oleh
air hujan
d peristiwa terpantulnya cahaya putih
menjadi berbagai cahaya berwarna
A
612
Menjelaskan
sifat bayangan
pada cermin
24 Ketika seseorang sedang bercermin pada
cermin datar maka jarak benda dengan
cermin hellip dengan jarak bayangannya
a lebih jauh
b sama
c dekat
d sangat dekat
B
25 Yang dimaksud dengan bayangan maya D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
adalah
a bayangan yang arahnya terbalik
terhadap bendanya
b bayangan yang letaknya di depan
cermin atau di belakang lensa
c bayangan yang terbentuk oleh sinar-
sinar pantul
d bayangan yang dapat kita lihat dalam
cermin tetapi di tempat bayangan
tersebut tidak terdapat cahaya pantul
26 Sifat bayangan yang dibentuk oleh kaca
spion pada mobilmotor adalahhellip
a semu tegak dan diperkecil
b semu tegak dan diperbesar
c nyata dan terbalik
d nyata tegak dan diperkecil
A
27 Sifat bayangan yang terbentuk jika benda
dijauhkan dari cermin cekung adalah
a semu tegak dan diperkecil
b nyata tegak dan diperkecil
c nyata dan terbalik
d semu tegak dan diperbesar
C
28 Jika cahaya merambat dari zat yang rapat
ke zat yang kurang rapat maka cahaya
C
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
akan dibiaskan mendekati hellip
a garis horizontal
b garis vertikal
c garis normal
d garis lurus
62
Membuat suatu
karyamodel
misalnya
periskop atau
lensa dari bahan
sederhana dengan
menerapkan sifat-
sifat cahaya
621
Mengetahui
alat dan bahan
yang
digunakan
untuk
membuat
karyamodel
yang
menerapkan
sifat-sifat
cahaya
29 Alat yang digunakan untuk melihat benda-
benda yang berada di atas batas pandang
adalah hellip
a lup
b periskop
c kacamata
d mikroskop
B
30 Bahan utama yang digunakan untuk
membuat model periskop adalah hellip
a gunting dan lem
b karton dan isolasi
c kotak pasta gigi dan cermin
d cermin dan lem
C
31 Bahan utama pada pembuatan kaca
pembesar sederhana adalah hellip
a bola lampu
b kardus
c karet gelang
d air
A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
3 7 Memahami
perubahan
yang terjadi
di alam dan
hubungannya
dengan
penggunaan
sumber
71
Mendeskripsikan
proses
pembentukan
tanah karena
pelapukan
711
Menggolongka
n jenis-jenis
batuan
32 Batuan memiliki sifat dan ciri yang
berbeda Hal ini disebabkan oleh
perbedaan hellip
a kandungan mineralnya
b tempat ditemukannya
c kegunaannya
d proses pelapukannya
A
33 Perhatikan ciri-ciri batuan berikut
1 Terbentuk dari lava yang membeku
dengan sangat lama
2 Dapat digunakan untuk pelapis
dinding atau ubin
3 Tidak mengandung banyak gas
4 Terbentuk dari endapan air sungai
Merupakan ciri dari batuan granit adalah
a 1 2 dan 3
b 1 2 dan 4
c 2 3 dan 4
d 1 3 dan 4
A
34 Batuan sedimen adalah
a batuan yang terbentuk dari magma
yang membeku
b batuan yang terbentuk dari proses
pengendapan magma
D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
c batuan yang terbentuk karena
mengalami peningkatan tekanan
atau suhu
d batuan yang terbentuk dari proses
pengendapan lumpur dan mineral
dalam air sungai
35
Perhatikan ciri-ciri batuan dibawah ini
1 memiliki warna hijau keabu-abuan
2 Berasal dari magma
3 berasal dari endapan hasil pelapukan
batuan tanah
4 memiliki rongga-rongga kecil
5 terdiri dari butiran-butiran kapur yang
halus
Pernyataan diatas yang merupakan ciri-ciri
dari batuan basal adalah
a 12 dan 3
b 12 dan 4
c 2 3 dan 4
d 1 3 dan 5
B
712 36 Pelapukan batuan di gurun pasir terjadi B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
Menjelaskan
proses
pembentukan
tanah karena
pelapukan
karena
a getaran permukaan bumi
b perubahan suhu yang drastis
c terbenturnya batuan satu sama lain
karena angin
d pengaruh paparan panas sinar
matahari
37 Pelapukan fisis adalah
a proses pelapukan batuan karena
pengaruh suhu hujan dan angin
b pelapukan yang terrjadi kerena
peran makhluk hidup
c pelapukan yang menghasilkan
perubahan zat mineral pembentuk
batuan
d proses pelapukan batuan karena
hujan deras dan arus air
A
38 Beberapa penyebab pelapukan biologi
adalah
a lumut lichen akar tanaman dan
batuan
b lumut angin lichen dan akar
tanaman
c akar tanaman humus dari daun
D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
batuan dan lumut
d lichen lumut humus dari daun dan
akar tanaman
72
Mengidentifikasi
jenis-jenis tanah
721
Mengetahui
jenis-jenis
tanah
39 Berdasarkan komposisi penyusunnya
tanah dibedakan menjadi tiga jenis kecuali
a tanah berhumus
b tanah liat
c tanah berkapur
d tanah berpasir
C
40 Tanah yang merupakan perpaduan antara
tanah liat lumpur dan pasir disebut tanah
a tanah humus
b tanah lempung
c tanah gambut
d tanah liat
B
41 Tanah yang terbentuk dari tumbuh-
tumbuhan yang membusuk dan air serta
sering disebut tanah organik adalah tanah
a tanah lempung
b tanah pasir
c tanah humus
D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
164
d tanah gambut
42 Tanah yang mudah dilalui air udara dan
zat mineral tanah lainnya disebut tanah
a tanah humus
b tanah gambut
c tanah pasir
d tanah lempung
C
43 Memiliki susunan tanah yang sangat rapat
sehingga peredaran udara dan air pada
tanah kurang baik disebut tanah
a tanah liat
b tanah lempung
c tanah humus
d tanah gambut
A
44 Salah satu ciri dari tanah lempung adalah
a kandungan tanah sangat subur dan
cocok untuk menanam tanaman
pangan
b mengandung banyak unsur hara
dan sering dimanfaatkan untuk
menanam sayuran
B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165
c saat kering tanah retak-retak dan
ketika hujan air di atas menggenang
d mengandung banyak air dan
bersifat sangat asam
45 Salah satu dari ciri tanah gambut adalah
a memiliki daya serap dan daya tahan
air yang tinggi
b unsur hara yang ada di dalam tanah
sangat sedikit
c peredaran udara dan air pada tanah
kurang baik
d bersifat sangat asam dan biasanya
terdapat di daerah rawa
D
46 Berikut ini yang merupakan ciri-ciri dari
tanah humus kecuali
a unsur hara sangat sedikit
b berasal dari tumbuhan dan hewan
kecil yang membusuk
c memiliki daya serap dan daya tahan
air yang tinggi
d sangat cocok untuk menanam
tanaman pangan
A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
166
47 Berikut ini yang merupakan ciri-ciri dari
tanah liat kecuali
a peredaran udara dan air pada tanah
kurang baik
b saat musim kemarau tanah menjadi
retak-retak
c saat musim penghujan air
menggenang
d sering digunakan untuk bercocok
tanam
D
48 Berikut ini yang merupakan ciri dari tanah
pasir adalah
a cocok ditanami tumbuhan sayur-
mayur
b banyak mengandung unsur hara
C
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
167
c hanya dapat ditanami sedikit jenis
tanaman
d bersifat sangat asam
73
Mendeskripsikan
struktur bumi
731
Mendeskripsik
an struktur
permukaan
bumi
49
Gambar di atas menunjukkan lapisan
penyusun bumi Urutan lapisan penyusun
bumi dari yang paling dalam adalah
a inti dalam bumi kerak bumi mantel
bumi inti luar bumi
b kerak bumi mantel bumi inti dalam
bumi inti luar bumi
c inti dalam bumi inti luar bumi kerak
bumi mantel bumi
d inti dalam bumi inti luar bumi
mantel bumi kerak bumi
D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
168
50
Magma pada gambar di atas ditunjukkan
dengan huruf
a A
b B
c C
d D
A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
169
Lampiran 32 Kisi-kisi Instrumen Soal Uraian untuk Expert Judgment
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator No
Soal Soal
5 Memahami hubungan
antara gaya gerak dan
energi serta fungsinya
51 Mendeskripsikan
hubungan antara
gaya gerak dan
energi melalui
percobaan (gaya
gravitasi gaya gesek
gaya magnet)
511 Menjelaskan
hubungan gaya
magnet
2 Apakah paku kecil yang dipasang penghalang
plastik dapat dipengaruhi magnet Jelaskan
52 Menjelaskan
pesawat sederhana
yang dapat membuat
pekerjaan lebih
mudah dan lebih
cepat
521 Menjelaskan
perbedaan
golongan
pengungkit
1
Kedua alat di atas tampak sama Namun
kedua alat tersebut dimasukkan ke dalam
jenis pengungkit yang berbeda Mengapa
demikian Jelaskan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
170
522 Menjelaskan
fungsi bidang
miring
6 Mengapa jalan di daerah pegunungan dibuat
berkelok-kelok
6 Menerapkan sifat-sifat
cahaya melalui
kegiatan membuat
suatu karya atau
model
61 Mendeskripsikan
sifat-sifat cahaya
611Mengidentifikasi
sifat-sifat cahaya 4
Perhatikan gambar di bawah ini
Jelaskan mengapa sedotan di dalam gelas
berair pada gambar di atas tampak seperti
patah
612Menjelaskan sifat
bayangan pada
cermin
5 Apakah bayangan yang dibentuk oleh cermin
cekung selalu terbalik Jelaskan
7 Memahami perubahan
yang terjadi di alam
dan hubungannya
dengan penggunaan
sumber daya alam
71 Mendiskripsikan
proses pembentukan
tanah karena
pelapukan
711Menggolongkan
jenis-jenis batuan 8
Jelaskan perbedaan antara batuan beku
dengan batuan sedimen
712 Menjelaskan
proses
pembentukan
tanah karena
7
Apakah yang dimaksud dengan pelapukan
biologi Sebutkan penyebabnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
171
pelapukan
72 Mengidentifikasi
jenis-jenis tanah
721 Mampu
menjelaskan salah
satu jenis tanah
10
Jelaskan mengapa tanah pasir hanya dapat
ditanami oleh jenis tanaman tertentu dan
berikan contoh tanaman tersebut
11
Mengapa tanaman pangan seperti jagung dan
padi cocok ditanam di tanah humus
Jelaskan
73 Mendeskripsikan
struktur bumi
731 Mendeskripsikan
struktur bumi
3
Sebut dan jelaskan lapisan penyusun bumi
berdasar gambar tersebut
1
2
3
4
9 Gambarkan dan jelaskan lapisan-lapisan
penyusun atmosfer
1
2
3
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
172
Pedoman Penskoran
No Soal Kunci Jawaban Kriteria Penilaian Skor
1
Kedua alat seperti diatas sekilas
tampak sama Namun kedua
alat tersebut dimasukkan
kedalam jenis pengungkit yang
berbeda Mengapa demikian
Jelaskan
Gambar a merupakan pengungkit jenis
kedua yang memiliki ciri beban berada
diantara posisi kuasa dan titik tumpu
Gambar b merupakan pengungkit pertama
yang memiliki ciri titik tumpu berada
antara beban dan kuasa
Siswa mampu menyebutkan 2 jenis
pengungkit berserta 2 ciri dari kedua
pengungkit tersebut
4
Siswa mampu menyebutkan 2 jenis
pengungkit dan hanya menyebutkan
1 ciri dari pengungkit tersebut
3
Siswa mampu menyebutkan 1 jenis
pengungkit dan hanya menyebutkan
1 cirinya
2
Siswa mampu menyebutkan 1 jenis
pengungkit tanpa diberi ciri-cirinya 1
Siswa tidak bisa menyebutkan jenis
pengungkit dan cirinya 0
2
Karena ada magnet yang dipasang dibadan
lemari es dan bingkai pintunya terbuat dari
besi Ketika pintu didekatkan magnet
Siswa mampu menjelaskan 3 alasan
dengan benar 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
173
Perhatikan gambar di atas
Pada saat dibuka pintu lemari
es secara otomatis dapat
tertutup kembali rapat
Mengapa hal tersebut dapat
terjadi Jelaskan
akan segera menariknya
Akibatnyatimbullah gaya tarik yang
menyebabkan pintu lemari es tertutup
Alasan
1 Ada magnet yang dipasang dibadan
lemari es
2 bingkai pintunya terbuat dari besi
3 Ketika pintu didekatkan magnet akan
segera menariknya
Akibatnyatimbullah gaya tarik yang
menyebabkan pintu lemari es tertutup
Siswa mampu menjelaskan 2 alasan
dengan benar 3
Siswa mampu menjelaskan 1 alasan
dengan benar 2
Siswa mampu menjelaskan alasan
tetapi tidak mencakup poin-poin
yang tersedia
1
Siswa tidak mengerjakan soal
0
3 Sebut dan jelaskan lapisan
penyusun bumi
Lapisan-lapisan penyusun bumi
a Kerakbumi
Kerak bumi adalah lapisan terluar
permukaan bumi yang berupa
batuankerasdandinginsetebal 15-60
km
b Selubungatau mantel bumi
Mantel bumi merupakan lapisan di
bawahkerakbumi yang tebalnya
Siswa mampu menyebutkan dan
menjelaskan lapisan-lapisan
penyusun bumi dengan benar
4
Siswa hanya mampu menyebutkan
dan menjelaskan 3 lapisan-lapisan
penyusun bumi dengan benar
3
Siswa hanya mampu menyebutkan
dan menjelaskan 2 lapisan-lapisan
penyusun bumi dengan benar
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
174
mencapai 2900 km dan merupakan
lapisan paling tebal
c Inti luar
Inti luar merupakan satu-satunya
lapisancair terdiri atas besi nikel dan
oksigen
d Intidalam
Inti dalam merupakan lapisan paling
dalam berupa bola logam yang padat
dan sangat panas
Siswa mampu menyebutkan lapisan-
lapisan penyusun bumi namun
belum mampu menjelaskannya
dengan benar
1
Siswa tidak mengerjakan soal
0
4 Perhatikan gambar di bawah
ini
Jelaskan mengapa sedotan pada
gambar di atas tampak seperti
Kunci Jawaban
Sedotan pada gambar di atas nampak
seperti patah karena cahaya datang dari
zat yang lebih rapat (benda di air) menuju
ke udara (kurang rapat) dibiaskan
menjauhi garis
Siswa mampu menjelaskan alasan
dengan tepat dan benar 4
Siswa mampu menjelaskan alasan
mendekati benar 3
Siswa hanya mampu menuliskan
beberapakata kunci (garis normal
zat dibiaskan)
2
Siswa menjawab namun salah
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
175
patah
Siswa tidak menjawab
0
5
Apakah bayangan yang
dibentuk oleh cermin cekung
selalu terbalik Jelaskan
Tidak
Alasan 1 Karena sifat bayangan dibentuk
oleh cermin cekung bergantung pada letak
benda di depan cermin
Alasan 2 Jika benda terletak di antara F
(fokus) dan P (pusat kelengkungan) dan
seterusnya maka bayangan yang terbentuk
nyata terbalik
Alasan 3 Jika benda terletak di antara O
(pusat optis) dan F maka bayangan
terletak di belakang cermin maya
diperbesar dan tegak
Siswa mampu menjelaskan 3 alasan
dengan benar 4
Siswa mampu menjelaskan 2 alasan
dengan benar 3
Siswa mampu menjelaskan 1 alasan
dengan benar 2
Siswa mampu menjelaskan jawaban
tetapi tidak mencakup alasan yang
tersedia dalam jawaban
1
Siswa tidak mengerjakan soal
0
6 Mengapa jalan di daerah
pegunungan dibuat berkelok-
kelok
1 Jalan berkelok-kelok memanfaatkan
cara kerja bidang miring
2 Agar orang dapat mudah mencapai
tempat ketinggian tertentu dengan
tenaga yang lebih kecil
Siswa mampu menjelaskan 3 alasan
dengan benar 4
Siswa mampu menjelaskan 2 alasan
dengan benar 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
176
3 Dengan dibuat berkelok-kelok
pengendara kendaraan bermotor lebih
mudah melewati jalan yang menanjak
Siswa mampu menjelaskan 1 alasan
dengan benar 2
Siswa mampu menjelaskan jawaban
tetapi tidak mencakup alasan yang
tersedia dalam jawaban 1
Siswa tidak mengerjakan soal 0
7 Apakah yang dimaksud dengan
pelapukan biologi Sebutkan
penyebabnya
Pelapukan biologi adalah pelapukan yang
terjadi karena peran makhluk hidup
Penyebab pelapukan biologi adalah lumut
lichen akar tanaman dan humus dari daun
Siswa mampu menjelaskan
pengertian dan penyebab pelapukan
biologi dengan benar 4
Siswa mampu menjelaskan
pengertian pelapukan biologi dengan
tepat tetapi penyebab hampir tepat 3
Siswa menjelaskan pengertian dan
penyebab dari pelapukan batuan
hampir benar 2
Siswa menjawab pertanyaan tetapi
belum tepat 1
Siswa tidak mengerjakan soal 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
177
8 Jelaskan perbedaan antara
batuan beku dengan batuan
sedimen
Batuan beku adalah batuan yang terbentuk
dari magma yang membeku Batuan
sedimen adalah batuan yang terbentuk dari
proses pengendapan lumpur dan mineral
dalam air sungai
Siswa mampu menjelaskan
pengertian batuan beku dan batuan
sedimen dengan benar 4
Siswa hanya mampu menjelaskan
salah satu pengertian dari batuan
dengan benar 3
Siswa mampu menjawab soal
dengan jawaban hampir benar 2
Siswa mejawab pertanyaan dengan
tidak tepat 1
Siswa tidak mengerjakan soal 0
9 Gambarkan dan jelaskan
lapisan-lapisan penyusun
atmosfer
Siswa mampu menggambarkan dan
menjelaskan 5 lapisan penyusun
atmosfer dengan benar 4
Siswa mampu menggambarkan dan
menjelaskan 4 lapisan penyusun
atmosfer dengan benar 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
178
a Lapisan troposfer meruakan lapisan
yang paling dekat dengan permukaan
bumi terbentang sejauh 10 km dari
permukaan bumi
b Lapisan stratosfer merupakan lapisan
di ataslapisan troposfer berjarak 10-
30 km dari permukaan bumi
c Lapisan mesosfer merupakanlapisan
di atas stratosfer berjarak 50 km dari
permukaan bumi
d Lapisan termosfer merupakan lapisan
di atas mesosfer terbentang pada
ketinggian 50-400 km dari
permukaan bumi
e Lapisan eksosfer merupakan lapisan
tertinggi pada atmosfer bumi lapisan
ini berada pada ketinggian 400-100
km dari permukaan bumi
Siswa mampu menggambarkan dan
menjelaskan 3 lapisan penyusun
atmosfer dengan benar 2
Siswa mampu 2 menggambarkan
dan menjelaskan lapisan penyusun
atmosfer dengan benar 1
Siswa hanya mampu
menggambarkan namun belum
dapat menjelaskan lapisan penyusun
atmosfer dengan benar
0
10 Jelaskan mengapa tanah pasir
hanya dapat ditanami oleh jenis
tanaman tertentu dan berikan
contoh tanaman tersebut
Karena banyak mengandung
butiran-butiran pasir
Unsur hara yang terdapat pada
tanah pasir sedikit
Mudah dilalui air dan udara
Siswa mampu menjelaskan 3 alasan
dengan tepat beserta contohnya 4
Siswa mampu menjelaskan 2 alasan
dengan tepat beserta contohnya 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
179
Contohnya adalah tumbuhan kaktus Siswa mampu menjelaskan 1 alasan
dengan tepat beserta contohnya 2
Siswa belum mampu menjelaskan
alasan dengan tepat serta
memberikan contohnya
1
Siswa tidak dapat menjelaskan
alasan serta memberikan contoh 0
11 Mengapa tanaman pangan
seperti jagung dan padi cocok
ditanam di tanah humus
Jelaskan Karena tanah humus berasal dari
tumbuhan dan hewan kecil yang
membusuk
Tanah humus memiliki daya
serapdan daya tahan air yang tinggi
sehingga sangat subur
Siswa mampu memenuhi 2 aspek
penilaian dengan tepat
4
Siswa mampu memenuhi 2 aspek
penilaian namun kurang tepat
3
Siswa mampu memenuhi 1 aspek
penilaian dengan tepat
2
Siswa mampu memenuhi 1 aspek
penilaian namun kurang tepat
1
Siswa tidak mengerjakan soal 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
180
Lampiran 33 Petunjuk Pengisian Soal dan Identitas Responden
Isilah identitas di bawah ini dengan lengkap
Identitas Siswa
Nama
No Absen
Umur
Kelas
Jenis kelamin
Nama Sekolah
Identitas Orang tua
Nama Orang tua
Pekerjaan Orang tua
Pendidikan terakhir Orang tua Cukup lingkari pilihan yang ada
SD (Sekolah Dasar)
SMP (Sekolah Menengah Pertama)
SMA (Sekolah Menengah Atas)
Sarjana
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
181
Lampiran 34 Prosedur Pengerjaan Soal
Prosedur Pengerjaan Soal
1 Siswa yang mengerjakan soal harus sesuai dengan nama siswa yang terpilih
dalam undian
2 Guru dimohon untuk mengawasi siswa dalam mengerjakan soal
3 Guru tidak boleh membantu siswa dalam mengerjakan soal
4 Guru dimohon untuk menyampaikan prosedur pengerjaan soal kepada siswa
5 Soal tidak boleh dibawa pulang
6 Lembar soal dan lembar jawab yang telah dikerjakan siswa harus dimasukkan
kedalam amplop
7 Waktu pengerjaan soal 90 menit
8 Siswa dalam mengerjakan soal tidak boleh membuka buku paket atau catatan
sejenisnya
9 Siswa dalam mengerjakan soal tidak boleh melihat pekerjaan teman
(mencontek)
10 Siswa mengerjakan soal harus menggunakan bolpoin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
182
Lampiran 35 Soal Pilihan Ganda Penelitian
Nama
Kelas
No absen
Sekolah
I Berilah tanda silang (X) pada huruf a b c atau d pada jawaban yang
benar
II Lingkarilah point yakin atau tidak yakin di bawah jawaban
Yakin Benar (jika kamu yakin dengan jawaban yang kamu
pilih)
Tidak Yakin Benar (jika kamu tidak yakin dengan jawaban yang
kamu pilih)
1 Perhatikan pernyataan berikut
5 Jarum kompas dapat menunjukkan arah utara dan selatan
6 Adi mengerem sepedanya saat melewati turunan
7 Air mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah
8 Orang yang sedang berenang dapat bergerak maju
Penerapan gaya gravitasi ditunjukkan oleh nomor
e 1
f 2
g 3
h 4
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
2 Yang bukan termasuk pengaruh gaya gravitasi terhadap benda adalah
e benda memiliki berat
f benda cepat mengalami pelapukan
g benda jatuh ke bawah
h permukaan air selalu datar
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
3 Perhatikan pernyataan di bawah ini
6 Melapisi permukaan benda dengan karet
7 Memperluas bidang permukaan
8 Memberi pul atau paku-paku pada sepatu sepak bola
9 Memperhalus permukaan benda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
183
Yang bukan termasuk cara untuk memperbesar gaya gesek adalah
e 1
f 2
g 3
h 4
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
4 Perhatikan gambar berikut
Posisi titik tumpu beban dan kuasa pada alat di atas yaitu
e beban berada di antara titik tumpu dan kuasa
f titik tumpu berada di antara beban dan kuasa
g kuasa berada di antara titik tumpu dan beban
h titik tumpu beban dan kuasa berada pada satu tempat
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
5 Perhatikan gambar berikut
Bagian pada sekrup yang menggunakan prinsip kerja bidang miring yaitu
nomor hellip
e I dan II
f II dan III
g III dan I
h IV dan III
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
IV
V
I
III
II
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
184
6 Berikut ini salah satu ciri-ciri katrol tetap adalah
e katrol yang dipasang pada tempat tertentu dengan posisi tetap
f katrol yang dapat bergerak bebas dan dapat dipindah-pindahkan
g gabungan antara katrol tetap dan katrol lepas
h beberapa roda katrol yang disusun secara berdampingan dalam satu poros
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
7 Perhatikan gambar berikut
Gambar di atas adalah contoh jenis tuas golongan hellip
e pertama
f kedua
g ketiga
h keempat
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
8 Perhatikan gambar berikut
Alat pembuka tutup botol seperti gambar di atas menggunakan prinsip kerja
hellip
e pengungkit
f katrol
g gravitasi
h bidang miring
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
185
9 Jalan di pegunungan dibuat dengan lintasan berkelok-kelok merupakan jenis
penerapan hellip
e roda berporos
f katrol
g bidang miring
h pengungkit
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
10 Salah satu sifat cahaya yaitu merambat lurus Peristiwa di bawah ini yang
tidak menunjukkan cahaya merambat lurus adalah
e pantulan sinar kendaraan bermotor pada malam hari
f rambatan cahaya matahari yang menembus genting kaca
g terbentuknya pelangi setelah hujan
h sorotan lampu senter ketika sedang mati lampu
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
11 Peristiwa terbentuknya pelangi setelah hujan menunjukkan adanya dispersi
cahaya Dispersi cahaya adalah
e peristiwa penguraian cahaya putih menjadi berbagai cahaya berwarna
f peristiwa terpantulnya cahaya matahari terhadap bulir-bulir air hujan
g peristiwa terbiasnya cahaya putih oleh air hujan
h peristiwa terpantulnya cahaya putih menjadi berbagai cahaya berwarna
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
12 Ketika seseorang sedang bercermin pada cermin datar maka jarak benda
dengan cermin hellip dengan jarak bayangan dengan cermin
a lebih jauh
b sama
c dekat
d sangat dekat
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
13 Sifat bayangan yang dibentuk oleh kaca spion pada mobilmotor adalahhellip
a semu tegak dan diperkecil
b semu tegak dan diperbesar
c nyata dan terbalik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
186
d nyata tegak dan diperkecil
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
14 Jika cahaya merambat dari zat yang rapat ke zat yang kurang rapat maka
cahaya akan dibiaskan mendekati hellip
a garis horizontal
b garis vertikal
c garis normal
d garis lurus
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
15 Alat yang arah pandangannya dapat dibelokkan sehingga bendaobjek yang
dilihat tidak harus berada di depan mata disebut hellip
e lup
f periskop
g kacamata
h mikroskop
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
16 Bahan utama yang digunakan untuk membuat model periskop adalah hellip
a gunting dan lem
b karton dan isolasi
c kotak pasta gigi dan cermin
d cermin dan lem
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
17 Perhatikan ciri-ciri batuan berikut
5 Terbentuk dari lava yang membeku dengan sangat lama
6 Dapat digunakan untuk pelapis dinding atau ubin
7 Tidak mengandung banyak gas
8 Terbentuk dari endapan air sungai
Ciri dari batuan granit ditunjukkan oleh nomor
e 1 2 dan 3
f 1 2 dan 4
g 2 3 dan 4
h 1 3 dan 4
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
187
18 Pelapukan fisis adalah
e proses pelapukan batuan karena pengaruh suhu hujan dan angin
f pelapukan yang terjadi karena peran makhluk hidup
g pelapukan yang menghasilkan perubahan zat mineral pembentuk batuan
h proses pelapukan batuan karena hujan deras dan arus air
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
19 Beberapa penyebab pelapukan biologi adalah
e lumut lumut kerak akar tanaman dan batuan
f lumut angin lumut kerak dan akar tanaman
g akar tanaman humus dari daun batuan dan lumut
h lumut kerak lumut humus dari daun dan akar tanaman
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
20 Perhatikan gambar berikut
Gambar di atas menunjukkan lapisan penyusun bumi Urutan lapisan
penyusun bumi dari yang paling dalam adalah
e inti dalam bumi kerak bumi mantel bumi inti luar bumi
f kerak bumi mantel bumi inti dalam bumi inti luar bumi
g inti dalam bumi inti luar bumi kerak bumi mantel bumi
h inti dalam bumi inti luar bumi mantel bumi kerak bumi
Yakin Benar
Tidak Yakin Benar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
188
Lampiran 36 Soal Essai Penelitian
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar pada lembar
jawab yang tersedia
1 Perhatikan kedua gambar berikut
Kedua alat di atas tampak sama Namun kedua alat tersebut dimasukkan ke dalam
jenis pengungkit yang berbeda Mengapa demikian Jelaskan
2 Apakah paku kecil yang dipasang penghalang plastik dapat dipengaruhi
magnet Jelaskan
3 Perhatikan gambar pensil di dalam gelas berisi air berikut
Mengapa pensil pada gambar di samping tampak seperti patah
A B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
189
4 Apakah bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung selalu terbalik Jelaskan
jawabanmu
5 Jelaskan perbedaan antara batuan beku dengan batuan sedimen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
190
Lampiran 4
HASIL VALIDASI AHLI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
191
Lampiran 41 Permohonan Izin Validasi Ahli
Kepada
Yth BapakIbu validator
di tempat
Dengan hormat
Bersama ini kami mohon kesediaan RomoBapakIbu untuk melakukan
validasi instrumen penelitian yang terdiri dari soal evaluasi pilihan ganda dan soal
essay dalam penelitian skripsi payung dengan tema Miskonsepsi IPA Fisika
Kelas V SD se-Kabupaten Sleman
Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui ada tidaknya miskonsepsi
IPA (Fisika) pada siswa SD Kelas V di Kabupaten Sleman 2) mendeskripsikan
profil miskonsepsi IPA (Fisika) pada siswa SD Kelas V di Kabupaten Sleman
Kami menyertakan juga pemetaan indikator dan kompetensi dasar yang bisa
RomoBapakIbu pergunakan untuk pertimbangan validasi instrumen penelitian
Tanggapan RomoBapakIbu adalah anonym (tanpa nama) dan dijamin
kerahasiaannya Kami akan menjadi satu-satunya pihak yang dapat mengakses
data RomoBapakIbu Laporan penelitian ini yang akan disajikan untuk
masyarakat umum tidak akan mencantumkan segala informasi personal yang
dapat digunakan untuk menelusur identitas RomoBapakIbu
Kami mohon RomoBapakIbu berkenan untuk melakukan validasi dengan
mengisi rubrik penilaian soal pilihan ganda dan essay Instrumen penelitian yang
sudah divalidasi akan kami ambil kembali dari RomoBapakIbu seminggu setelah
penyerahan
Jika RomoBapakIbu memiliki pertanyaan atau saran dimohon untuk
menghubungi dosen pembimbing kami Maria Melani Ika Susanti SPd MPd
dengan alamat email mariamelaniikagmailcom atau dapat menghubungi di
nomor telepon 081809809444
Terima kasih atas waktu dan dukungan BapakIbu
Hormat kami
Kelompok Studi Pelaksanaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
192
Lampiran 42 Hasil Rekap Nilai Expert Judgment Instrumen Pilihan Ganda
No
Soal
Validator Rata-
rata Komentar Saran Perbaikan
1 2 3 4
1 3 4 3 2 3
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
Bagian indikator disajikan gambar siswa dapat
menyebutkan macam-macam gaya
Validator 4
Pilihan jawaban diganti menjadi induksi elektro
magnet dan gosok
2 3 4 2 2 275
Validator 1
Kalimat yang digunakan untuk pertanyaan jelek butuh
subjek dan mengganti alternatif pegasnya
Validator 2
Percobaan diganti dengan peristiwa
Validator 3
Tolong diperbaiki soalnya misalnya roda yang
digelindingkan akan berhenti hal ini terjdi karena
Validator 4
Pernyataannya sudah jelas tidak memerlukan
ldquopercobaanrdquo karena itu ada dalam kehidupan sehari-
hari
3 2 4 2 4 3
Validator 1
Pernyataan nomor 1 dan 3 jelek sulit dilihat
miskonsepsinya karena ada yang benar dan ada yang
salah
Validator 2
-
Validator 3
Bagian indikator = disajikan contoh peristiwa siswa
dapat mengelompokan salah satu jenis gaya
Validator 4
-
4 3 4 4 3 35
Validator 1
Kalimat soalnya tidak baik
Validator 2
-
Validator 3
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
193
Validator 4
-
5 2 4 4 3 325
Validator 1
Pernyataan pada nomor 1 membingungkan karena
mempunyai 2 kemungkinan dapat benar dapat tidak
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
6 1 4 1 4 25
Validator 1
Pernyataan dapat benar semua pada pilihan dapat
membuat siswa pandai bingung
Validator 2
-
Validator 3
Tolong soal diperbaiki memakai misalnya gerobak
yang didorong bergerak karena apahellip
Validator 4
-
7 1 4 4 3 3
Validator 1
Perlu ada gambar dan membingungkan
Validator 2
-
Validator 3
Bagian indikator = disajikan sifat-sifat roda siswa
dapat mengidentifikasi ciri-ciri pesawat sederhana
Validator 4
-
8 3 4 4 2 325
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
9 4 4 4 2 35
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
194
-
Validator 4
Sebaiknya antara soal dan jawaban tidak mengandung
kata yang sama nomor 8 dan 9 Soal diganti menjadi
Gambar di samping adalah pengungkit jenis 2 cirinya
adalah
10 3 4 4 4 375
Validator 1
Soal penting atau tidak diberikan
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
11 3 4 4 1 3
Validator 1
Gambar tidak jelas
Validator 2
-
Validator 3
Bagian indikator = disajikan gambar skrup siswa dapat
mengidentifikasi ciri-ciri pesawat sederhana
Validator 4
Apakah no 2 tidak memakai prinsip bidang miring
Kasat mata sudah terlihat jelas Pilihan jawaban
ditambahi menjadi
a I amp IV
b II amp I
c III amp II
d IV amp III
12 3 4 4 4 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
13 4 4 4 4 4
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
195
-
14 4 4 4 3 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
15 4 4 4 4 4
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
16 3 4 4 3 35
Validator 1
Belum tentu semua anak tahu pemecah kemiri seperti
apa
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
17 1 4 4 2 275
Validator 1
Salah dalam menulis kunci jawaban
Validator 2
Kunci jawaban diganti C bukan B
Validator 3
-
Validator 4
Apa iya jawabannya B
18 2 4 3 - 25
Validator 1
Gambar tidak jelas
Validator 2
-
Validator 3
Bagian indikator disajikan gambar siswa dapat
menyebutkan penerapan pesawat sederhana dalam
kehidupan sehari-hari
Gambar kurang jelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
196
Validator 4
Pilihan jawaban membingungkan Pemotong kuku ada
2 prinsip bidang miring amp pengungkit
19 1 - 4 3 3
Validator 1
Membingungkan
Validator 2
Kunci jawaban diganti B bukan A
Validator 3
-
Validator 4
-
20 2 4 4 4 35
Validator 1
Kalimat membingungkan siswa dapat terjadi salah
jawab karena kalimatnya
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
21 1 - 4 1 05
Validator 1
Membingungkan
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
Soal sama dengan no 19
22 1 - 4 1 05
Validator 1
Membingungkan
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
Soal sama dengan no 19
23 3 4 4 4 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
197
-
24 3 4 4 3 35
Validator 1
Kalimat harus diperbaiki
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
25 3 4 4 4 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
26 4 4 4 4 4
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
27 4 4 4 3 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
28 1 - 4 4 325
Validator 1
Membingungkan
Validator 2
Kunci jawaban A bukan C
Validator 3
-
Validator 4
-
29 4 4 3 2 325 Validator 1
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
198
Validator 2
-
Validator 3
Tolong diperjelas untuk kata-kata batas pandang
apakah terlalu kecil atau terlalu jauh
Validator 4
Bahasa kiasan kurang tepat untuk anak Diganti
menjadi ldquountuk melihat benda angkasa hellip
30 1 4 4 2 275
Validator 1
Tergantung siapa yang mengajarkan dengan apa
mereka membuatnya
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
31 3 4 4 3 35
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
32 4 4 4 2 35
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
33 3 4 4 4 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
34 4 4 4 3 375 Validator 1
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
199
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
35 4 4 3 4 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
36 4 4 4 3 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
37 4 4 4 3 375
Validator 1
-
Validator 2
Diganti hurufnya
Validator 3
-
Validator 4
-
38 3 4 4 3 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
39 1 4 4 4 325
Validator 1
Dalam buku ada 4 jenis penyusun tanah diperhatikan
lagi
Validator 2
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
200
Validator 3
-
Validator 4
-
40 4 4 4 4 4
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
41 4 4 4 4 4
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
42 4 4 4 3 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
Dapat digunakan sebagai bahan bangunan
43 3 4 3 4 35
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
Tanah yang memiliki susunan tanah yang sangat rapat
sehingga perbedaan udara dan air pada tanah kurang
baik disebut tanah
Validator 4
-
44 3 4 4 4 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
201
-
Validator 4
-
45 4 4 4 4 4
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
46 3 4 4 3 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
47 3 4 4 3 35
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
Item a bisa diganti item jawaban ldquodigunakan untuk
membuat kerajinan gerabahrdquo Karena sudah digunakan
di soal no 43
48 4 4 4 3 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
Pasir dalam ingatan anak terutama Sleman yang lereng
merapi identik dengan fungsi sebagai bahan bangunan
49 4 4 4 3 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
202
Bagian indikator disajikan gambar lapisan bumi siswa
dapat mendiskripsikan struktur permukaan bumi
Validator 4
ldquoGambar di atasmenunjukkan lapisan penyusun bumirdquo
dihapus Soal diganti menjadi ldquoUrutan lapisan
penyusun bumi dari yang paling dalam sesuai gambar
di atas adalahrdquo
50 4 4 4 4 3
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
Bagian indikator disajikan gambar bagan gunung
siswa dapat mendiskripsikan struktur permukaan bumi
Validator 4
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
203
Lampiran 43 Hasil Rekap Nilai Expert Judgment Instrumen Uraian
No
Soal
Validator Rata-
rata
Komentar Saran Perbaikan
1 2 3 4
1 4 4 3 1 3
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
Disediakan gambar siswa dapat menjelaskan
perbedaan golongan pengungkit Gambar kurang jelas
Validator 4
Soal kurang jelas diganti sesuai dengan komentar
validator menjadi
ldquoGambar disamping adalah contoh pengungkit
Jelaskan perbedaannyardquo
2 3 4 2 2 275
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
Bagian indikator disajikan gambar siswa dapathellip
Gunakan data valid ketika pintu kulkas dibuka lebih
dari 450 belum tentu pintu secara otomatis tertutup
sendiri (kemungkinan hanya produk-produk tertentu)
Mungkin soal diperbaiki dengan menggunakan mainan
anak-anak beralaskan besi bisa menempel di pintu
kulkas karenahelliphellip
Validator 4
Perintah soal diganti sesuai dengan komentar validator
menjadi
ldquoJelaskan apa yang terjadirdquo
3 3 4 4 4 375
Validator 1
Kalimat diperbaiki agar tidak membingungkan
Validator 2
-
Validator 3
Disediakan gambar struktur lapisan bumi siswa dapat
mendiskripsikan struktur bumi
Validator 4
-
4 3 4 4 3 35 Validator 1
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
204
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
5 4 4 3 2 325
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
ldquosebutkan sifat cermin cekungrdquo
6 3 4 4 2 325
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
-
7 3 4 4 3 35
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
Diberikan contoh penyebabnya soal direvisi menjadi
ldquoApakah yang dimaksud dengan pelapukan biologi
Sebutkan contoh penyebabnyardquo
8 4 4 3 4 375
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
Bagian indikator = ada datanya ciri-ciri batuan
Validator 4
-
9 4 4 3 4 375
Validator 1
-
Validator 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
205
-
Validator 3
-
Validator 4
-
10 4 4 4 - 3
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
Sebaiknya dari pasir saja missal menjelaskan sifat
tanah saja atau menyebutkan contoh tanaman untuk
jenis tanah tertentu
11 4 4 4 - 3
Validator 1
-
Validator 2
-
Validator 3
-
Validator 4
Sebaiknya dari pasir saja missal menjelaskan sifat
tanah saja atau menyebutkan contoh tanaman untuk
jenis tanah tertentu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
206
Lampiran 5
HASIL VALIDITAS DAN
RELIABILITAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
207
Lampiran 51 Hasil Validitas Instrumen Soal Pilihan Ganda Uji Empiris
Total
Total
Pearson Correlation 1
Sig (2-tailed)
N 56
Aitem1
Pearson Correlation 033
Sig (2-tailed) 809
N 56
Aitem2
Pearson Correlation 059
Sig (2-tailed) 669
N 56
Aitem3
Pearson Correlation 166
Sig (2-tailed) 227
N 56
Aitem4
Pearson Correlation 342
Sig (2-tailed) 011
N 56
Aitem5
Pearson Correlation 508
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem6
Pearson Correlation 147
Sig (2-tailed) 286
N 56
Aitem7
Pearson Correlation 255
Sig (2-tailed) 060
N 56
Aitem8
Pearson Correlation 386
Sig (2-tailed) 004
N 56
Aitem9
Pearson Correlation 455
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem10
Pearson Correlation 030
Sig (2-tailed) 831
N 56
Aitem11
Pearson Correlation 576
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem12
Pearson Correlation 513
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem13
Pearson Correlation 183
Sig (2-tailed) 182
N 56
Aitem14
Pearson Correlation 230
Sig (2-tailed) 091
N 56
Aitem15
Pearson Correlation 089
Sig (2-tailed) 519
N 56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
208
Aitem16
Pearson Correlation 394
Sig (2-tailed) 003
N 56
Aitem17
Pearson Correlation 272
Sig (2-tailed) 045
N 56
Aitem18
Pearson Correlation 142
Sig (2-tailed) 303
N 56
Aitem19
Pearson Correlation 267
Sig (2-tailed) 049
N 56
Aitem20
Pearson Correlation 357
Sig (2-tailed) 007
N 56
Aitem21
Pearson Correlation 386
Sig (2-tailed) 004
N 56
Aitem22
Pearson Correlation 456
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem23
Pearson Correlation 169
Sig (2-tailed) 216
N 56
Aitem24
Pearson Correlation 305
Sig (2-tailed) 024
N 56
Aitem25
Pearson Correlation 224
Sig (2-tailed) 101
N 56
Aitem26
Pearson Correlation 340
Sig (2-tailed) 011
N 56
Aitem27
Pearson Correlation 490
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem28
Pearson Correlation 455
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem29
Pearson Correlation 138
Sig (2-tailed) 315
N 56
Aitem30
Pearson Correlation 213
Sig (2-tailed) 119
N 56
Aitem31
Pearson Correlation 284
Sig (2-tailed) 036
N 56
Aitem32
Pearson Correlation 070
Sig (2-tailed) 611
N 56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
209
Aitem33
Pearson Correlation 249
Sig (2-tailed) 067
N 56
Aitem34
Pearson Correlation 190
Sig (2-tailed) 165
N 56
Aitem35
Pearson Correlation 401
Sig (2-tailed) 002
N 56
Aitem36
Pearson Correlation 355
Sig (2-tailed) 008
N 56
Aitem37
Pearson Correlation 475
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem38
Pearson Correlation 224
Sig (2-tailed) 100
N 56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
210
Lampiran 52 Hasil Reliabilitas Instrumen Soal Pilihan Ganda
Case Processing Summary
N
Cases Valid 56 1000
Excludeda 0 00
Total 56 1000
a Listwise deletion based on all variables in the procedure
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha N of Items
752 20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
211
Lampiran 53 Hasil Validitas Instrumen Soal Uraian Uji Empiris
Total
Total
Pearson Correlation 1
Sig (2-tailed)
N 56
Aitem1
Pearson Correlation 657
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem2
Pearson Correlation 664
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem3
Pearson Correlation 601
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem4
Pearson Correlation 795
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem5
Pearson Correlation 655
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem6
Pearson Correlation 576
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem7
Pearson Correlation 692
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem8
Pearson Correlation 732
Sig (2-tailed) 000
N 56
Aitem9
Pearson Correlation 545
Sig (2-tailed) 000
N 56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
212
Lampiran 54 Hasil Reliabilitas Instrumen Soal Uraian
Case Processing Summary
N
Cases Valid 56 1000
Excludeda 0 00
Total 56 1000
a Listwise deletion based on all variables in the procedure
Reliability Statistics
Cronbachs
Alpha
N of Items
834 9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
213
Lampiran 55 Dokumentasi Penelitian
Penyerahan soal penelitian kepada
Kepala Sekolah SD Negeri Dalangan 2
Penyerahan soal penelitian kepada guru
kelas V di SD Negeri Daratan
Peneliti menjelaskan prosedur
pengerjaan soal di SD Negeri Jarakan
Siswa mengerjakan soal di SD Negeri
Kebonagung
Siswa sedang mengerjakan soal di SD
Negeri Jarakan
Peneliti sedang menjelaskan prosedur
pengerjakan soal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
214
BIODATA PENELITI
Lukas Restu Setyawan lahir di Kulon Progo 17 Maret
1994 merupakan anak ketiga dari pasangan Bapak
Petrus Mujiran dan Ibu Maria Sayem Pendidikan yang
pernah ditempuh oleh peneliti yaitu pendidikan Sekolah
Dasar di SD Kanisius Wates pada tahun 2000-2006
Pada tahun 2006-2009 peneliti menempuh pendidikan
menengah pertama di SMP Negeri 4 Wates Selanjutnya
pada tahun 2009-2012 peneliti menempuh pendidikan menengah tingkat atas di
SMA Negeri 1 Kokap Pada tahun 2012 peneliti melanjutkan pendidikan tinggi di
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dengan mengambil Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Selama berproses di dalam Universitas Sanata Dharma peneliti
memperoleh ilmu dan pengalaman Ilmu yang didapatkan berasal dari perkuliahan
selama tujuh semester dan keikutsertaan peneliti dalam program wajib seperti
English Club Program Pengembangan Kepribadian Mahasiswa dan seminar
workshop Pengalaman peneliti selama kuliah yaitu mengikuti berbagai kegiatan
yang ada di kampus seperti menjadi panitia dalam kegiatan Malam Kreativitas
PGSD dan Parade Gamelan Anak yang dilaksanakan dalam rangka perayaan Dies
Natalis Universitas Sanata Dharma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI