Upload
prind-jati-prakasa
View
222
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/23/2019 miss ab
1/22
BAB I
PENDAHULUAN
Abortus adalah ancaman atau pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin
dapat hidup di luar kandungan.Sebagai batasan ialah kehamilan kurang dari 20
minggu atau berat janin kurang dari 500 gram.
Abortus yang berlangsung tanpa tindakan disebut abortus spontan,
sedangkan abortus yang terjadi dengan sengaja dilakukan tindakan disebut abortus
provokatus.Abortus provokatus ini dibagi 2 kelompok yaitu abortus provokatus
medisinalis dan abortus provokatus kriminalis.Disebut medisinalis bila didasarkan
pertimbangan dokter untuk menyelamatkan ibu.Di sini pertimbangan dilakukan
oleh minimal 3 dokter spesialis yaitu spesialis ebidanan dan andungan,
spesialis !enyakit Dalam, dan Spesialis "i#a.$ila perlu dapat ditambah
pertimbangan oleh tokoh agama terkait.Setelah dilakukan terminasi kehamilan,
harus diperhatikan agar ibu dan suaminya tidak terkena trauma psikis di kemudian
hari.
Angka kejadian abortus sukar ditentukan karena abortus provokatus
banyak yang tidak dilaporkan, kecuali bila sudah terjadi komplikasi.Abortus
spontan dan tidak jelas umur kehamilannya, hanya sedikit memberikan gejala atau
tanda sehingga biasanya ibu tidak melapor atau berobat.Sementara itu, dari
kejadian yang diketahui, %5 & 20 ' merupakan abortus spontan atau kehamilan
ektopik. Sekitar 5 ' dari pasangan yang mencoba hamil akan mengalami 2
keguguran yang berurutan dan sekitar % ' dari pasangan mengalami 3 atau lebih
keguguran yang berurutan.
(ata)rata terjadi %%* kasus abortus per jam.Sebagian besar studi
menyatakan kejadian abortus spontan antara %5 & 20 ' dari semua kehamilan.+al
ini dikarenakan tingginya angka chemical pregnancy loss yang tidak bisa
diketahui pada 2 & * minggu setelah konsepsi.
1
7/23/2019 miss ab
2/22
BAB II
STATUS PASIEN
A. IDENTITAS PASIEN
ama - y. D
mur - 2* tahun
"enis elamin - !erempuan
Agama - /slam
!ekerjaan - /bu rumah tangga
!endidikan erakhir - S1A
Alamat - galiyan, Semarang.
anggal masuk - amis, 20 1ei 20%5
o. 1 - *.54.%5$iaya pengobatan - mum
ama Suami - n. (
mur - 2 th
Alamat - galiyan, Semarang.
Agama - /slam
!ekerjaan - arya#an S#asta
!endidikan erakhir - S%
B. ANAMNESIS
Anamnesa dilakukan secara autoanamnesis pada hari (abu, tanggal 20
1ei 20%5 pukul %.00 di bangsal $ougenville.
eluhan utama -
eluar darah dari jalan lahir
(i#ayat !enyakit Sekarang -
!asien datang karena keluar darah dari jalan lahir, sejak 3 hari
yang lalu sampai sekarang, darah keluar bersama prongkol)prongkol
sejak 2 hari yang lalu, darah ber#arna merah kecoklatan, ganti
pembalut 3)*6 sehari, belum diobati ke dokter, hamil 789, nyeri 789,
keputihan 7)9, mual 7)9, $A$ dan $A normal.
2
7/23/2019 miss ab
3/22
(i#ayat +aid -
1enarche - %3 tahun
+aid - eratur
Siklus - 2 hari
:ama +aid - ; hari
$anyaknya +aid - 3 6 sehari ganti so
7/23/2019 miss ab
4/22
!asien seorang ibu rumah tangga, dan suami bekerja sebagai
karya#an s#asta. !asien tinggal bersama suami. $iaya pengobatan
menggunakan biaya sendiri.
esan - cukup
(i#ayat !ribadi
) 1erokok 7)9
) Alkohol 7)9
C. PEMERIKSAAN FISIK
!emeriksaan
7/23/2019 miss ab
5/22
) elinga - ormotia, discharge 7)?)9, massa 7)?)9
) +idung - Simetris, napas cuping hidung 7)?)9, sekret 7)?)9,
darah 7)?)9, septum di tengah, concha hiperemis 7)?)9.
) 1ulut - Sianosis 7)9, bibir pucat 7)9, lidah kotor 7)9, karies
gigi 7)9,
7/23/2019 miss ab
6/22
o >enitalia eksterna -
vagina bersih, terdapat rambut pubis, ulkus 7)9 pembengkakan
vulva 7)9, klitoris !luksus "#$ %ini%al, pus 7)9, lendir 7)9
o >enitalia /nterna 7inspekulo9 - idak dilakukan
!alpasi
o aginal toucher -
Dinding vagina teraba licin, tidak terabaa dan ya massa, porsio
teraba bulat lunak tebal, nyeri goyang porsio 7)9, tidak ada nyeri
tekan di kedua adneksa.
D. DIAGN&SIS BANDING
%. Abortus /nkompletus
2. Abortus ompletus
3. 1issed Abortus
*. 1ioma teri
6
7/23/2019 miss ab
7/22
5.
B.
.
.
E. PEMERIKSAAN PENUN'ANG
Pe%e(iksaan USG
4. 20 1ei 20%5
%0. erlihat masih ada sisa ) sisa hasil konsepsi didalam kavum uterus
La)o(ato(iu%
%%.20 1ei 20%5
*+. Da(a, Rutin
"-B EDTA$
*. Nilai */. Nilai
no(%al
%5. +b %B. %*.*0
g?d:
7:9
%. %%. )
%5.5g?d
:
%. +t %4. %0.33
' 7:9
20. 35) *
'
2%. :eukosit 22. %0.33 6
%03?u:
23. 3.B ) %%
6 %03?u:
2*. rombosit 25. 3%2 6%03?u:
2B. %50 )**0 6
%03?u:
2. @ritrosit 2. *.3 6
%0B?u: 7:9
24. 3. ) 5.2
6 %0B?u:
30. >ula Se#aktu 3%. 45 mg?d: 32. E %25
mg?d:
.
/.
F. DIAGN&SIS KER'A
35. >%!0A0, +amil %4 minggu, 2* tahun, Abortus /nkompletus
3B.
G. PENATALAKSANAAN A-AL
a. Sikap -
) !ertahankan dan tingkatkan
) Diet biasa
7/23/2019 miss ab
8/22
) (encana !rogram kuretase
) /jin tindakan 7in
7/23/2019 miss ab
9/22
*. 2
0
)
0
5
)
2
0
%
5
%
B
.*
5
keluar darah dari jalan
lahir. !asien mulai di
ra#at di bangsal.
50. - baik, compos mentis5%. - D - %%0?0 mm+g
52. adi - * 6?mnt
53. Grek. napas - 2% 6?mnt
5*. Suhu - 3B,0
55. !emeriksaan Gisik -
5B. Status internus - dbn
5. Status ginekologi -
%!0A0, +amil %4
minggu, 2* tahun, 1iss
Abortus
kuretase
/jin tindakan
7in
7/23/2019 miss ab
10/22
a
t
. 2
2)
0
5
)
%
5
. 0
B
.
0
0
%. - baik, compos mentis
2. - D - %%0?0 mm+g
3. adi - * 6?mnt
*. Grek. napas - 2% 6?mnt
5. Suhu - 3B,0B. !emeriksaan Gisik -
. Status internus - dbn
. Status ginekologi -
%!0A0, +amil %4
minggu, 2* tahun, 1iss
Abortus
4%. S
a
b
t
u
42. 2
3
)
0
5
)
%
5
43. 0
B
.
0
0
4*. eluhan- eluar darah dari
jalan lahir
45.
4B. - baik, compos mentis
4. - D - %%0?0 mm+g
4. adi - * 6?mnt
44. Grek. napas - 2% 6?mnt%00. Suhu - 3B,0
%0%. !emeriksaan Gisik -
%02. Status internus - dbn
%03. Status ginekologi -
%!0A0, +amil %4
minggu, 2* tahun, 1iss
Abortus
erapi lanjut
!ersiapan operasi
%0B.
Sabt
u
%04. eluhan- eluar darah dari
jalan lahir berkurang
%%0.
%%%. - baik, compos mentis
A
7/23/2019 miss ab
11/22
%0.
23)
0
5
)
%
5
%0.
%*.0
0
%%2. - D - %%0?0 mm+g
%%3. adi - * 6?mnt
%%*. Grek. napas - 2% 6?mnt
%%5. Suhu - 3B,0
%%B. !emeriksaan Gisik -%%. Status internus - dbn
%%. Status ginekologi -
eneral Anestesi9
2. Asepsis dan antisepsis daerah tindakan dan sekitarnya
3. !asang duk steril kecuali pada daerah tindakan
*. osongkan vesika urinaria
5. !asang spekulum sims posterior lalu speculum sims anterior
B. Asepsis antisepsis portio dan sekitarnya
. "epit portio dengan tenakulum pada arah jam %2. :epas spekulum sims anterior
4. Dilakukan sondase ; %0 cm AG
%0. Dilakukan kuretase dengan sendok kuretase terbesar secara
sistematis searah jarum jam sampai dengan bersih
%%. eluar jaringan ; 200 cc
%2. :epas tenakulum lalu speculum sims posterior
%3. !erdarahan 7)9
%*. +itung alatlengkap
7/23/2019 miss ab
12/22
%5. indakan selesai
%3%. Diagnosis 3ost8o3e(ati! - !0A% !ost uretase, 2* tahun a?i Abortus
/nkompletus
*+. Inst(uksi 3ost8o3e(ati! - 1obilisasi bertahap
%33. - 1akan)minum bila tidak mual muntah
%3*. - =bservasi perdarahan per vaginam
%35.
K. INITIAL PLAN
/! D6 - >%!0A0 +amil %4 minggu, 2* tahun, Abortus /nkompletus
/! 6 - ) onsul Sp.=>
) / :ine (inger :aktat 20 tpm
) Amo6icillin 36500 mg
) Asam me
7/23/2019 miss ab
13/22
%50.
*5*. BAB III
*5+. TIN'AUAN PUSTAKA
*5.A. AB&RTUS
*. DEFINISI
%5*. !engguguran kandungan atau aborsi atau abortus menurut-
a. 1edis - abortus adalah berakhirnya kehamilan melalui cara apapun
sebelum janin mampu bertahan hidup pada usia kehamilan sebelum 20
minggu didasarkan pada tanggal hari pertama haid normal terakhir
atau berat janin kurang dari 500 gram 7 =bstetri Hilliams, 200B9.
b. amus $esar $ahasa /ndonesia - terjadi keguguran janin, melakukan
abortus 7dengan sengaja karena tidak menginginkan bakal bayi yang
dikandung itu9.
c. eguguran adalah pegeluaran hasil konsepsi sebelum janin dapat
hidup di luar kandungan 7(ustam 1uchtar, %449.
d. /stilah abortus dipakai untuk menunjukkan pengeluaran hasil konsepsi
sebelum janin dapat hidup di luar kandungan. Sampai saat ini janin
yang terkecil, yang dilaporkan dapat hidup di luar kandungan,
mempunyai berat badan 24 gram #aktu lahir. Akan tetapi, karena
jarangnya janin yang dilahirkan dengan berat badan di ba#ah 500
gram dapat hidup terus, maka abortus ditentukan sebagai pengakhiran
kehamilan sebelum janin mencapai berat 500 gram atau kurang dari
20 minggu 7Sar#ono, 20059.
+. ETI&L&GI
%55. !enyebab abortus dapat dibagi menjadi 3
7/23/2019 miss ab
14/22
5. elainan bentuk rahim.
c. Gaktor Ayah- kelainan kromosom dan in
7/23/2019 miss ab
15/22
%B3. 1alnutrisi umum yang sangat berat memiliki kemungkinan
paling besar menjadi predisposisi abortus. 1eskipun demikian, belum
ditemukan bukti yang menyatakan bah#a de
7/23/2019 miss ab
16/22
atau masih melekat pada dinding cavum uteri. "enis ini sering
menyebabkan perdarahan pervaginam yang banyak. !ada kehamilan
minggu ke %* & 22, "anin biasanya sudah dikeluarkan dan diikuti dengan
keluarnya plasenta beberapa saat kemudian. adang)kadang plasenta
masih tertinggal dalam uterus sehingga menyebabkan gangguan kontraksi
uterus dan terjadi perdarahan pervaginam yang banyak. !erdarahan
umumnya tidak terlalu banyak namun rasa nyeri lebih menonjol. Dari
penjelasan di atas jelas bah#a abortus ditandai dengan adanya
perdarahan uterus dan nyeri dengan intensitas beragam 7!ra#irohardjo,
20029.
%B4./. KLASIFIKASI
%0. Abortus dapat dibagi atas dua golongan yaitu-
%%. 1enurut terjadinya dibedakan atas-
a. Abortus spontan yaitu abortus yang terjadi dengan sendirinya tanpa
disengaja atau dengan tidak didahului
7/23/2019 miss ab
17/22
2. Abortus /nsipiens adalah abortus yang sedang mengancam
ditandai dengan serviks telah mendatar dan ostium uteri telah
membuka, akan tetapi hasil konsepsi masih dalam kavum uteri
dan dalam proses pengeluaran.
3. Abortus /nkompletus adalah sebagian hasil konsepsi telah keluar
dari kavum uteri dan masih ada yang tertinggal.
*. Abortus ompletus adalah seluruh hasil konsepsi telah keluar dari
kavum uteri pada kehamilan kurang dari 20 minggu atau berat
janin kurang dari 500 gram.
5. 1issed Abortion adalah abortus yang ditandai dengan embrio atau
7/23/2019 miss ab
18/22
servik masih tertutup dan ada darah sedikit, sekali)kali pasien merasa
perutnya kosong.
%B.
+. ETI&L&GI
a. idak diketahui, tetapi diduga pengaruh hormone progesterone
b. !emakaian hormone progesterone pada abortus iminens mungkin juga
dapat menyebabkan missed abortion
c. !enurunanan kadar
7/23/2019 miss ab
19/22
cenderung dikeluarkan secara in toto, meskipun sebagian dari hasil
konsepsi masih tertahan dalam cavum uteri
%%. atau di canalis servicalis. !erdarahan pervaginam terjadi saat
proses pengeluaran hasil konsepsi.%2. !ada kehamilan & %* minggu, mekanisme diatas juga terjadi atau
dia#ali dengan pecahnya selaput ketuban lebih dulu dan diikuti dengan
pengeluaran janin yang cacat namun plasenta masih tertinggal dalam
cavum uteri. !lasenta mungkin sudah berada dalam kanalis servikalis atau
masih melekat pada dinding cavum uteri. "enis ini sering menyebabkan
perdarahan pervaginam yang banyak. !ada kehamilan minggu ke %* & 22,
"anin biasanya sudah dikeluarkan dan diikuti dengan keluarnya plasenta
beberapa saat kemudian. adang)kadang plasenta masih tertinggal dalam
uterus sehingga menyebabkan gangguan kontraksi uterus dan terjadi
perdarahan pervaginam yang banyak. !erdarahan umumnya tidak terlalu
banyak namun rasa nyeri lebih menonjol. Dari penjelasan diatas jelas
bah#a abortus ditandai dengan adanya perdarahan uterus dan nyeri
dengan intensitas beragam 7!ra#irohardjo, 20029.
%3. +asil konsepsi pada abortus dapat dikeluarkan dalam berbagai
bentuk. Ada kalanya kantong amnion kosong atau tampak di dalamnya
benda kecil tanpa bentuk yang jelas 7blighted ovum9, mungkin pula janin
telah mati lama 7missed abortion9, yaitu retensi hasil konsepsi *) minggu
setelah kematian janin. !ertumbuhan uterus berhenti kemudian tegresi.
Denyut jantung janin tidak berdenyut pada auskulatasi ketika diperkirakan
berdasarkan tanggal. idak terasa ada gerakan janin lagi. Apabila mudigah
yang mati tidak dikeluarkan dalam #aktu singkat, maka ia dapat diliputi
oleh lapisan bekuan darah. /si uterus dinamakan mola krueta. $entuk inimenjadi mola karnosa apabila pigmen darah telah diserap dan dalam
sisanya terjadi organisasi, sehingga semuanya tampak seperti daging.
$entuk lain adalah mola tuberose, dalam hal ini amnion tampak
berbenjol)benjol karena terjadi hematoma antara amnion dan korion.
%*. !ada janin yang telah mati dan tidak dikeluarkan dapat terjadi
proses mumi
7/23/2019 miss ab
20/22
menjadi berkurang akibat diserap, ia menjadi agak gepeng 7
7/23/2019 miss ab
21/22
a. +itung darah lengkap - dapat berupa peningkatan sel darah putih,
punurunan +b dan hematokrit
b. iter >onadotropin ronik manusia 7+:9 menurun pada kehamilan
ektopik, meningkat pada molahidatidosac. adar estrogen dan progesterone menurun pada aborsi spontan
d. ltra Sonogra
7/23/2019 miss ab
22/22
dikerjakan untuk mengosongkan kavum uteri. emungkinan penyulit
pada tindakan missed abortion ini lebih besar mengingat jaringan plasenta
yang menempel pada dinding uterus biasanya sudah lebih kuat. Apabila
terdapat hipo, >ant G, :eveno ", dkk. =bstetri Hilliams. @disi 2%.
"akarta- @>, 2005.
5. Hinkjosastro +. /lmu ebidanan. @disi etiga. "akarta- J$!)S!, 200.213.